13. Sisa Musnad Sahabat Anshar

【1】

Musnad Ahmad 21120: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Abu 'Adi] dari [Sulaiman At Taimi] dari [Sayyar] dari [Abu Umamah] bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Rabbku memuliakanku diantara para Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam -atau bersabda: "Atas ummat-ummat"- dengan empat hal: 'Aku diutus untuk seluruh manusia, seluruh bumi diberikan untukku dan ummatku sebagai masjid (tempat bersujud) dan bersuci, maka dimanapun bila waktu shalat mendatangi seseorang dari ummatku, itulah tempat sujud dan tempat bersucinya, aku diberi kemenangan dengan rasa takut yang dihunjamkan dalam dada para musuhku sejauh perjalanan satu bulan, dan harta rampasan perang dihalalkan bagi kami." Telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Ma'in] telah menceritakan kepada kami [Mu'tamir] dari [ayahnya] dari [Sayyar, budak keluarga Mu'awiyah] dalam hadits lain, dikatakan Sayyar Asy-Syami.

【2】

Musnad Ahmad 21121: Telah menceritakan kepada kami [Musa bin Dawud] telah menceritakan kepada kami [Hammam] dari [Qotadah] dari [Aiman] dari [Abu Umamah] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Beruntunglah orang yang melihatku dan beriman padaku, beruntunglah orang yang beriman padaku namun tidak melihatku." Beliau mengucapkannya tujuh kali. Telah menceritakan kepada kami [Hudbah bin Kholid] telah menceritakan kepada kami [Hammam bin Yahya] dan [Hammad bin Al Ja'ad] dari [Qotadah] dari [Aiman] dari [Abu Umamah] dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam sepertinya.

【3】

Musnad Ahmad 21122: Telah menceritakan kepada kami [Rouh] dari [Hisyam] dari [Washil, budak Abu 'Uyainah] dari [Muhammad bin Abu Ya'qub] dari [Raja` bin Haiwah] dari [Abu Umamah] berkata: 'Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam mengadakan peperangan, saya mendatangi beliau dan saya berkata: Wahai Rasulullah! Berdoalah kepada Allah untuk saya agar mati syahid. Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Ya Allah! Berilah mereka keselamatan dan harta rampasan perang." Berkata Abu Umamah: Kami menang dan mendapatkan harta rampasan perang. Kemudian Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam mengadakan perang selanjutnya, saya mendatangi beliau lalu berkata: Wahai Rasulullah! Berdoalah pada Allah untuk saya agar saya mati syahid. Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Ya Allah! Berilah mereka keselamatan dan harta rampasan perang." Berkata Abu Umamah: Kami menang dan mendapatkan harta rampasan perang. Kemudian Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam mengadakan perang selanjutnya, lalu saya berkata: wahai Rasulullah! aku mendatangi baginda dua kali sebelumnya, aku meminta baginda berdoa untuk saya agar saya mati syahid lalu baginda berdoa: "Ya Allah! Berilah mereka keselamatan dan harta rampasan perang." Kami pun menang dan mendapatkan harta rampasan perang. Berkata Abu Umamah kemudian saya mendatangi beliau dan berkata: Wahai Rasulullah! Perintahkanlah aku untuk melakukan suatu amalan. Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Berpuasalah karena tidak ada amalan lain sepertinya." Semenjak itu Abu Umamah, istri dan pembantunya tidak pernah terlihat melainkan gemar puasa. Bila di siang hari ada asap dirumahnya, ada yang berkata: Ada tamu yang datang atau mereka ada keperluan. Hal itu terus berlangsung sampai waktu yang dikehendaki Allah subhanahu wata'ala kemudian aku (Abu Umamah) mendatangi Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam dan berkata: Wahai Rasulullah! baginda memerintahkanku untuk berpuasa, saya harap Allah memberkahi kami. Wahai Rasulullah! Perintahkanlah kami untuk melakukan amalan lain. Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Ketahuilah! Tidaklah engkau sujud karena Allah satu kali melainkan Allah akan mengangkat satu derajat karenanya dan menghapus satu kesalahan karenanya." Telah menceritakan kepada kami [Rouh] telah menceritakan kepada kami [Mahdi bin Maimun] telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Abu Ya'qub] dari [Roja` bin Haiwah] dari [Abu Umamah] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam mengadakan peperangan kemudian saya mendatangi beliau. Ia menyebutkan makna hadits hanya saja ia berkata: Perintahkanlah aku untuk melakukan suatu amalan yang saya ambil darimu yang dengannya Allah memanfaatkanku. Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Berpuasalah." Telah menceritakan kepada kami 'Abdullah, telah menceritakan kepada kami [Fithr bin Hammad bin Waqid] telah menceritakan kepada kami [Mahdi bin Maimun] dari [Muhammad bin 'Abdullah bin Abu Ya'qub] dari [Roja` bin Haiwah] dari [Abu Umamah] dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam sepertinya.

【4】

Musnad Ahmad 21123: Telah menceritakan kepada kami 'Abdullah telah menceritakan kepada kami [Fithr bin Hammad] telah menceritakan kepada kami [ayahku] berkata: Saya mendengar [Malik bin Dinar] berkata: Orang-orang berkata bahwa Malik bin Dinar orang zuhud, sesungguhnya orang yang zuhud hanyalah 'Umar bin 'Abdul 'Azzi, yang dunia datang kepadanya tapi justru ia meninggalkannya.

【5】

Musnad Ahmad 21124: Telah menceritakan kepada kami [Hisyam bin 'Abdul Malik] telah menceritakan kepada kami [Abu 'Awanah] dari [Hushain] dari [Salim] bahwa [Abu Umamah] menceritakan dari Rasulullah ShallallahuAalaihiWasallam, beliau bersabda: "Barangsiapa mengucapkan 'Segala puji bagi Allah sebanyak bilangan makhlukNya, segala puji bagi Allah sepenuh ciptaanNya, segala puji bagi Allah sebanyak bilangan segala sesuatu dilangit dan dibumi, segala puji bagi Allah sepenuh apa pun dilangit dan dibumi, segala puji bagi Allah sejumlah apa pun yang dihitung kitabNya, segala puji bagi Allah sepenuh apa pun yang dihitung kitabNya, segala puji bagi Allah sejumlah apa pun, segala puji bagi Allah sepenuh apa pun yang dihitung kitabNya dan Maha Suci Allah sepertinya, anggaplah itu semua amalan agung."

【6】

Musnad Ahmad 21125: Telah menceritakan kepada kami ['Abdush Shomad] telah menceritakan kepada kami [Hammad] dari [Al Jurairi] dari [Abu Al Masysya`, anak pungutan Ibnu Al Masysya`] dari [Abu Umamah] berkata: Kiamat tidaklah terjadi hingga penduduk Irak yang terbaik pindah ke Syam dan penduduk jahat Syam pindah ke Irak. Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Hendaklah kalian ke Syam." Berkata Abu 'Abdurrahman: Abu Al Mutsanna, disebut-sebut sebagai anak pungutan dan mereka berkata Ibnu Al Mutsanna dan Abu Al Mutsanna.

【7】

Musnad Ahmad 21126: Telah menceritakan kepada kami ['Abdul Malik bin 'Amr] telah menceritakan kepada kami [Hisyam] dari [Yahya bin Abu Katsir] dari [Zaid] dari [Abu Sallam] dari [Abu Umamah] telah menceritakan padanya, ia berkata: Saya mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Bacalah Al Quran karena ia memberi syafaat pada para pembacanya pada hari kiamat, bacalah zahrawain: Albaqarah dan Ali 'Imran, karena keduanya datang pada hari kiamat seperti dua awan, naungan atau seperti dua kumpulan burung yang berjajar berhujjah untuk membela para pemiliknya." Selanjutnya Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Bacalah Albaqarah karena mengambilnya berkah dan meninggalkannya rugi dan tidak bisa dikalahkan oleh tukang-tukang sihir." Telah menceritakan kepada kami ['Affan] telah menceritakan kepada kami [Aban], telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Abu Katsir] dari [Zaid] dari [Abu Sallam] dari [Abu Umamah] bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: ia (Abu Umamah) menyebutkan hadits serupa.

【8】

Musnad Ahmad 21127: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin 'Ubaid] telah menceritakan kepada kami [Al A'masy] dari [seorang guru] dari [Abu Umamah] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam tertawa, kami bertanya: Apa gerangan yang membuat baginda tertawa wahai Rasulullah? Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Saya heran pada suatu kaum yang digiring ke surga dengan dirantai."

【9】

Musnad Ahmad 21128: Telah menceritakan kepada kami ['Abdush Shomad] telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Abu Ya'qub Adh Dhoby] berkata: Saya mendengar [Abu Nashr] menceritakan dari [Roja` bin Haiwah] dari [Abu Umamah] berkata: Saya mendatangi Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, kemudian saya berkata: Perintahkanlah aku suatu amalan yang bisa memasukkanku ke surga. Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Berpuasalah karena ia tidak ada tandingannya." Kemudian saya mendatangi beliau lagi, beliau bersabda: "Berpuasalah."

【10】

Musnad Ahmad 21129: Telah menceritakan kepada kami [Abu Sa'id] telah menceritakan kepada kami ['Abdullah bin Bahir] telah menceritakan kepada kami [Sayyar] bahwa [Abu Umamah] menyebutkan bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Di akhir zaman di ummat ini ada beberapa orang -atau beliau bersabda: "Akan muncul beberapa orang dari ummat ini diakhir zaman"- membawa cambuk seperti ekor sapi, dipagi hari mereka berada didalam kemurkaan Allah dan disore hari mereka berada di dalam kemarahan Allah."

【11】

Musnad Ahmad 21130: Telah menceritakan kepada kami [Abu Sa'id] telah menceritakan kepada kami ['Abdullah bin Bahir] telah menceritakan kepada kami [Sayyar] berkata: Beberapa kepala didatangkan dari Irak kemudian dipasang didekat pintu masjid. [Abu Umamah] datang lalu masuk masjid, ia shalat dua rakaat kemudian keluar dan melihat kepala-kepala itu, ia mengangkat kepala dan berkata: Korban-korban terburuk yang ada dibawah naungan langit. Ia mengucapkannya tiga kali. Kemudian ia berkata: Dan sebaik-baik korban yang ada dibawah naungan langit adalah orang-orang yang mereka bunuh. Ia berkata: Anjing-anjing neraka, sebanyak tiga kali. Ia menangis lalu pergi meninggalkan kepala-kepala itu. Ada yang berkata padanya: Hai Abu Umamah, apa kau mengetahui suatu hadits yang kau dengar dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam saat kau katakan: Anjing-anjing neraka, ataukah hanya kau katakan berdasarkan pendapatmu sendiri? Ia berkata: Subhanallah! Kalau begitu aku gegabah, andai aku mendengarnya dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam sekali, dua kali hingga tujuh kali kemudian tidak aku sebutkan dari Nabi. Seseorang berkata: Kenapa kau menangis? Ia berkata: Sebagai kasih sayang untuk mereka atau karena menyayangi mereka.

【12】

Musnad Ahmad 21131: Telah menceritakan kepada kami [Hammad bin Kholid] telah menceritakan kepada kami [Mu'awiyah bin Shalih] dari [As Safar bin Nusair] dari [Yazid bin Syuraih] dari [Abu Umamah] berkata: Saya mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Janganlah salah seorang dari kalian shalat dengan menahan buang air, jangan masuk rumah kecuali dengan izin dan janganlah mengimami suatu kaum lalu berdoa hanya untuk kepentingan dirinya dengan tidak mendoakan mereka.

【13】

Musnad Ahmad 21132: Telah menceritakan kepada kami [Abu Ishak Ath Tholaqoni] telah menceritakan kepada kami ['Abdullah bin Al Mubarok] dari [Yahya bin Ayyub] dari ['Ubaidillah bin Zahr] dari ['Ali bin Yazid] dari [Al Qosim] dari [Abu Umamah] bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Barangsiapa mengusap kepala seorang anak yatim, dengan tidak ada dorongan mengusapnya kecuali karena Allah, ia mendapatkan beberapa kebaikan untuk setiap rambut yang dilalui tangannya. Barangsiapa berbuat baik kepada anak yatim perempuan atau yatim lelaki didekatnya, aku dan dia di surga seperti dua ini." Beliau memisahkan antara jari telunjuk dan jari tengah.

【14】

Musnad Ahmad 21133: Telah menceritakan kepada kami [Hasan bin Musa] dan ['Affan] keduanya berkata: Telah menceritakan kepada kami [Hammad bin Salamah]. Berkata 'Affan: Telah mengabarkan kepada kami [Abu Ghalib] dari [Abu Umamah] bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam kembali dari Khaibar bersama dua budak, salah satunya milik 'Ali bin Abi Tholib, beliau bersabda: "Jangan pukul dia karena aku melarang memukul orang yang mendirikan shalat dan aku pernah melihatnya shalat." Berkata 'Affan dalam haditsnya: Telah mengabarkan kepada kami Abu Tholib dari Abu Umamah bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam kembali dari Khaibar bersama dua budak lalu 'Ali berkata: Wahai Rasulullah! Layanilah kami. Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Ambillah salah satu dari keduanya yang kau mau. 'Ali berkata: Pilihkan untukku. Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Ambillah ini dan jangan pukul dia karena aku pernah melihatnya shalat saat kami pulang dari Khaibar dan aku melarang." Beliau memberi Abu Dzarr seorang budak dan bersabda: "Wasiatkan kebaikan padanya." Abu Dzarr memerdekakannya kemudian Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda padanya: "Bagaimana khabar budak itu?" ia berkata: Wahai Rasulullah! baginda memerintahkanku untuk mempergaulinya dengan baik, maka aku memerdekakannya.

【15】

Musnad Ahmad 21134: Telah menceritakan kepada kami [Isma'il bin 'Umar] telah menceritakan kepada kami [Isra`il] dari [Al Hajjaj bin Arthah] dari [Al Walid bin Abu Malik] dari [Al Qosim] dari [Abu Umamah] berkata: Saya mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Orang-orang muslim, satu sama lain saling memberi perlindungan."

【16】

Musnad Ahmad 21135: Telah menceritakan kepada kami ['Ishom bin Kholid] telah menceritakan kepadaku [Shafwan bin 'Amr] dari [Sulaim bin 'Amir Al Khoba`iri] dan [Abu Al Yaman Al Hawzani] dari [Abu Umamah] bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: " Allah AzzaWajalla menjanjikan tujuhpuluh ribu dari ummatku masuk surga tanpa hisab." Berkata Yazid bin Al Akhon As Sulami: Demi Allah mereka itu tidaklah ada di ummatku melainkan seperti lalat dalam kelompok lebah. Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Rabbku AzzaWajalla menjanjikanku tujuhpuluh ribu, setiap seribunya bersama tujuhpuluh ribu dan Ia menambahiku tiga cedokan tangan. Berkata Yazid: Seluas apakah telagamu wahai Nabi Allah? Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Seperti jarak antara Aden ke Omman dan lebih luas lagi dan lebih luas lagi." Beliau berisyarat dengan tangan beliau. Berkata Mats'aban: Dari emas dan perak. Berkata Yazid: Seperti apa telaga baginda wahai Nabi Allah? Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Lebih putih dari susu, lebih manis dari madu, baunya lebih harum dari minyak kesturi. Barangsiapa meminumnya tidak akan haus setelahnya dan wajahnya tidak akan menghitam selamanya."

【17】

Musnad Ahmad 21136: Berkata 'Abdullah: Saya menemukan hadits ini dalam buku ayahku dengan tulisan tangannya yang telah diberi cap, saya mengiranya memberi cap karena itu salah karena hadits ini dari Zaid dari Abu Sallam dari Abu Umamah. Telah menceritakan kepada kami ['Abdur Razaq] telah mengabarkan kepada kami [Ma'mar] dari [Yahya bin Abu Katsir] dari [Abu Salamah] dari [Abu Umamah] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Palajarilah Al Quran karena ia memberi syafaat pada hari kiamat. Pelajarilah Albaqarah dan Ali 'Imron, pelajarilah Az zZahrawain karena keduanya akan datang pada hari kaimat seperti dua awan, dua naungan atau seperti dua kelompok burung berbaris yang berhujjah untuk membela para pembacanya. Pelajarilah Albaqarah karena mengajarannya berkah, meninggalkannya rugi dan tidak bisa dikalahkan oleh tukang-tukang sihir."

【18】

Musnad Ahmad 21137: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Al Hasan bin Atasy] telah menceritakan kepada kami [Ja'far bin Sulaiman] dari [Mu'alla bin Ziyad] dari [Abu Ghalib] dari [Abu Umamah]. Dari jalur periwayatan yang lain: Telah menceritakan kepada kami [Rouh] telah menceritakan kepada kami [Hammad] dari [Abu Ghalib] dari [Abu Umamah] berkata: Seseorang mendatangi Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam saat beliau melempar jumrah, ia berkata: Wahai Rasulullah! Jihad apa yang paling disukai Allah? Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam diam hingga orang itu usai melempar jumrah ke tiga, ia datang lagi dan berkata: Wahai Rasulullah! Jihad apa yang paling disukai Allah? Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Kata-kata haq yang diucapkan untuk pemimpin yang dzalim." Berkata Muhammad bin Al Hasan dalam haditsnya: dan Hasan berkata: Untuk pemimpin zhalim.

【19】

Musnad Ahmad 21138: Telah menceritakan kepada kami [Ibrohim bin Kholid] telah menceritakan kepada kami [Rabah] dari [Ma'mar] dari [Yahya bin Abu Katsir] dari [Zaid bin Sallam] dari [kakeknya] berkata: Aku mendengar [Abu Umamah] berkata: Seseorang bertanya pada Nabi ShallallahuAlaihiWasallam: Apa itu dosa? Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Bila sesuatu menggelisahkan hatimu tinggalkan." Orang itu bertanya: Apa itu iman? Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Bila kejelekanmu menggelisahkanmu dan kebaikanmu menggembirakanmu berarti engkau mu`min."

【20】

Musnad Ahmad 21139: Telah menceritakan kepada kami [Al Walid bin Muslim] telah menceritakan kepadaku ['Abdul 'Aziz bin Isma'il bin 'Ubaidillah] bahwa [Sulaiman bin Habib] menceritakan kepada mereka dari [Abu Umamah Al Bahili] dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: Ikatan-ikatan Islam akan terburai satu demi satu, setiap kali satu ikatan terburai orang-orang bergantungan pada ikatan selanjutnya. Yang pertama kali terburai adalah masalah hukum dan yang terakhir adalah shalat."

【21】

Musnad Ahmad 21140: Telah menceritakan kepada kami [Zaid bin Al Hubab] telah menceritakan kepada kami [Mu'awiyah bin Shalih] telah menceritakan kepadaku [Sulaim bin 'Amir] berkata: Saya mendengar [Abu Umamah] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda saat berkhutbah dihaji wada' beliau menunggangi Jad'a` seraya meletakkan kaki di pijakan kaki kendaraan seraya memperlamban, beliau bersabda: "Apa kalian tidak mendengar?" orang yang berada paling belakang berkata: Apa yang baginda katakan? Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Sembahlah Rabb kalian, shalatlah lima waktu, puasalah ramadhan, tunaikan zakat harta kalian, taatilah pemimpin kalian niscaya kalian akan masuk surga Rabb kalian." Saya berkata padanya: Sejak kapan kau mendengar hadits ini hai Abu Umamah? Ia menjawab: Saat aku berusia tigapuluh tahun.

【22】

Musnad Ahmad 21141: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Bisyr] telah menceritakan kepada kami [Sa'id bin Abu 'Urubah] dari [Qotadah] dari [Syahr bin Hausyab] dan ['Abdul Wahhab] dari [Hisyam]. Dan [Azhar bin Al Qosim] berkata: telah menceritakan kepada kami [Hisyam] dari [Qotadah] dari [Syahr bin Hausyab] dari [Abu Umamah] sahabat Rasulullah ShallallahuAalaihiWasallam. -'Abdul Wahhab menyebutkan Abu Umamah Al Himshi- sahabat Rasulullah ShallallahuAalaihiWasallam: Bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Wudhu menghapus kesalahan sebelumnya kemudian shalat menjadi sunnah." Ada yang berkata padanya: Apa kau mendengarnya dari Rasulullah ShallallahuAlaihiWasallam? Ia menjawab: Ya, bukan hanya sekali, dua kali, tiga kali, empat kali, lima kali.

【23】

Musnad Ahmad 21142: Telah menceritakan kepada kami [Zaid bin Al Hubab] telah menceritakan kepadaku ['Ikrimah bin 'Ammar Al Yamami] dari [Syaddad bin 'Abdullah] dari [Abu Umamah] berkata: Kami bersama Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam dalam suatu majlis, seseorang mendatangi beliau lalu berkata: Wahai Rasulullah! Saya terkena hukuman, tegakkan putusan Allah padaku. Berkata Abu Umamah kemudian shalat diiqamati lalu Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam shalat dengan kami. Seusai shalat, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam keluar dan diikuti oleh orang itu lalu berkata: Wahai Rasulullah! Saya terkena hukuman, tegakkan putusan Allah padaku. Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Bukankah kau keluar dari rumahmu dan kau telah berwudhu dengan baik dan shalat bersama kami?" Orang itu menjawab: Betul. Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Allah AzzaWajalla telah mengampuni hukuman atau dosamu."

【24】

Musnad Ahmad 21143: Telah menceritakan kepada kami ['Abdul Wahid Al Haddad] telah menceritakan kepada kami [Syihab bin Khirasy] dari [Hajaj bin Dinar] dari [Abu Ghalib] dari [Abu Umamah] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Tidaklah suatu kaum tersesat setelah mendapat petunjuk yang mereka miliki kecuali karena mereka gemar berbantah-bantahan." Kemudian belaiu membaca ayat ini, 'Tidaklah mereka membuatnya untukmu kecuali bantahan bahkan mereka adalah kaum yang gemar membantah."

【25】

Musnad Ahmad 21144: Telah menceritakan kepada kami [Yazid bin Harun] telah mengabarkan kepada kami [Muhammad bin Muthorrif] dari [Abu Al Hashin] dari [Abu Shalih Al Asy'ari] dari [Abu Umamah] dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Demam itu dari uapan neraka jahannam. Yang menimpa orang mu`min itulah bagian dari neraka."

【26】

Musnad Ahmad 21145: Telah menceritakan kepada kami [Rouh] telah menceritakan kepada kami [Hisyam bin Abu 'Abdullah] dari [Yahya bin Abu Katsir] dari [Zaid bin Sallam] dari kakeknya - [Mamthur] - dari [Abu Umamah] bahwa seseorang bertanya kepada Rasulullah ShallallahuAalaihiWasallam: Apa iman itu? Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Bila kebaikanmu menggembirakanmu dan kejelekanmu meresahkanmu berarti engkau mu`min." orang itu bertanya: Wahai Rasulullah! Apa itu dosa? Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Bila sesuatu menggelisahkan hatimu, tinggalkanlah."

【27】

Musnad Ahmad 21146: Telah menceritakan kepada kami [Waki'] telah menceritakan kepada kami ['Ali bin Shalih] dari [Abu Al Muhallab] dari ['Ubaidillah bin Zahr] dari ['Ali bin Yazid] dari [Al Qosim] dari [Abu Umamah] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Penolongku yang paling aku sukai adalah orang mu`min yang miskin, gemar mendirikan shalat, beribadah kepada Rabbnya dengan baik, tidak dikenal orang, tidak ditunjuk dengan jari, kematiannya dipercepat, warisannya sedikit dan tidak banyak orang yang menangisi saat kematiannya."

【28】

Musnad Ahmad 21147: Telah menceritakan kepada kami [Waki'] telah menceritakan kepada kami [Tsaur] dari [Kholid bin Ma'dan] dari [Abu Umamah] bahwa bila Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam selesai makan atau piring hidangan beliau diangakat, beliau bersabda: "Segala puji bagi Allah dengan pujian yang banyak, baik dan berbarakah, tidak terbatas, tidak berakhir, dan tidak dibutuhkan oleh Rabb kita AzzaWaJalla."

【29】

Musnad Ahmad 21148: Telah menceritakan kepada kami [Waki'] telah menceritakan kepada kami [Khallad Ash Shoffar] mendengarnya dari ['Ubaidillah bin Zahr] dari ['Ali bin Yazid] dari [Al Qosim bin 'Abdur Rahman] dari [Abu Umamah] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Tidak halal jual beli biduanita, tidak halal pula perdagangannya dan memakan hasil penjualannya haram."

【30】

Musnad Ahmad 21149: Telah menceritakan kepada kami [Waki'] berkata: Saya mendengar [Al A'masy] berkata: Saya telah [diberitahu] dari [Abu Umamah] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Orang mu`min dibentuk dengan semua watak kecuali khianat dan dusta."

【31】

Musnad Ahmad 21150: Telah menceritakan kepada kami [Waki'] telah menceritakan kepada kami [Al A'masy] dari [Syimr] dari [Syahr bin Hausyab] dari [Abu Umamah] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Bila seorang muslim berwudhu, dosa-dosanya keluar dari pendengarannya, penglihatannya, kedua tangannya dan kedua kakinya. Bila ia duduk, ia duduk dalam keadaan telah diampuni."

【32】

Musnad Ahmad 21151: Telah menceritakan kepada kami [Hajjaj] berkata: Saya mendengar [Syu'bah] menceritakan dari [Qotadah]. Dan [Hasyim] berkata: Telah menceritakan kepadaku [Syu'bah] telah memberitakan kepada kami [Qotadah] berkata: Saya mendengar [Abu Al Ja'ad] menceritakan, -berkata Hasyim dalam haditsnya: Saya mendengar Abu Al Ja'ad, budak Bani Shuba'iah- dari [Abu Umamah] bahwa salah seorang penghuni emperan masjid meninggal dunia dan meninggalkan satu dinar kemudian Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Ia mendapatkan satu sundutan." Kemudian yang lain meninggal dunia dan meninggalkan dua dinar, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Ia mendapatkan dua sundutan."

【33】

Musnad Ahmad 21152: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far] telah menceritakan kepada kami [Syu'bah]. Dan [Hajjaj] berkata: Telah menceritakan kepadaku [Syu'bah] dari [Manshur] berkata: Saya mendengar [Salim], -Hajjaj menyebutkan dari Salim bin Abu Al Ja'ad- berkata Ibnu Ja'far: Saya mendengar Salim bin Abu Al Ja'ad berkata: Disebutkan padaku dari [Abu Umamah] bahwa seorang wanita mendatangi Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam untuk meminta bersama dua anak kecilnya. Beliau memberinya tiga kurma lalu wanita memberi masing-masing dari kedua anaknya satu kurma. Salah satu anak menangis kemudian wanita itu membelahnya kemudian membagi masing-masing dari keduanya saparuh kurma. Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Wanita yang hamil, melahirkan, sayang terhadap anak-anak andai tidak melakukan kesalahan terhadap suami-suami mereka pastilah tempat shalat mereka memasukkannya ke surga."

【34】

Musnad Ahmad 21153: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far] telah mengabarkan kepada kami [Sa'id bin Abu 'Urubah] dari [Qotadah] dari [Syahr bin Hausyab] dari [Abu Umamah Al Himshi] berkata: Salah seorang penghuni emperan masjid meninggal dunia kemudian disarungnya ditemukan satu dinar kemudian Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Ia mendapatkan satu sundutan." Kemudian yang lain meninggal dunia dan meninggalkan dua dinar, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Ia mendapatkan dua sundutan." Telah menceritakan kepada kami [Ibrohim bin Kholid] telah menceritakan kepada kami [Robah bin Zaid] dari [Ma'mar] dari [Qotadah] dari [Syahr bin Hausyab] dari [Abu Umamah], hadits serupa. Telah menceritakan kepada kami [Husain], telah menceritakan kepada kami [Syaiban] dari [Qotadah] berkata: Ia menceritakan dari [Syahr bin Hausyab] dari [Abu Umamah] berkata: Salah seorang penghuni emperan masjid meninggal dunia. Ia menyebutkan hadits serupa.

【35】

Musnad Ahmad 21154: Telah menceritakan kepada kami [Bahz] telah menceritakan kepada kami [Hammad bin Salamah] telah mengabarkan kepada kami [Ya'la bin 'Atho`] bahwa ia mendengar [seorang guru dari Damaskus] bahwa ia mendengar dari [Abu Umamah Al Bahili] berkata: Saat memulai shalat malam, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bertakbir tiga kali, bertasbih tiga kali, bertahlil tiga kali kemudian berdoa: Ya Allah! Aku berlindung kepadaMu dari setan yang terkutuk, dari penyakit ayan-nya, kecongkaan dan kesyirikannya."

【36】

Musnad Ahmad 21155: Telah menceritakan kepada kami [Bahz] telah menceritakan kepada kami [Hammad bin Salamah] telah menceritakan kepada kami [Ya'la bin 'Atho`] dari [seorang guru Damaskus] dari [Abu Umamah] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Lima hal yang bagus dan bagus: SUBHAANALLAAH, ALHAMDULILLAAH, LAA ILAAHA ILLALLAAH WALLAAHU AKBAR, anak shalih seseorang yang meninggal kemudian ia mengharapkan pahalanya."

【37】

Musnad Ahmad 21156: Telah menceritakan kepada kami [Ishak bin Yusuf] telah menceritakan kepada kami [Syarik] dari [Ya'la bin 'Atho`] dari [seseorang] yang menceritakan kepadanya, ia mendengar [Abu Umamah Al Bahili] berkata: bila Nabi Allah bangun untuk shalat, beliau bertakbir tiga kali kemudian bersabda: "Laa ilaaha illallaah" tiga kali, "Subhaanallaah wa bihamdihi" tiga kali lalu berdoa: "Ya Allah! Aku berlindung kepadaMu dari setan yang terkutuk, dari penyakit ayan-nya, kecongkaannya dan syairnya yang jelek."

【38】

Musnad Ahmad 21157: Telah menceritakan kepada kami [Hajjaj] telah menceritakan kepadaku [Syu'bah] dari ['Abdur Rahman -dari Himsh dari Bani Al 'Adda` dari Kindah-] berkata: Saya mendengar [Abu Umamah] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda tentang seseorang yang meninggal dunia dan meninggalkan satu dinar atau dua dinar: "Ia mendapatkan satu atau dua sundutan."

【39】

Musnad Ahmad 21158: Telah menceritakan kepada kami [Ibnu Numair] telah menceritakan kepada kami [Mis'ar] dari [Abu Al 'Anbas] dari [Abu Al 'Adabbas] dari [Abu Marzuq] dari [Abu Ghalib] dari [Abu Umamah] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam keluar menghampiri kami dan beliau bersandar pada tongkat, kami berdiri menghampiri beliau, beliau bersabda: "Jangan berdiri seperti orang-orang Persi berdiri seraya saling mengagungkan satu sama lain." Sepertinya kami menginginkan beliau berdoa pada Allah untuk kami lalu beliau berdoa: "Ya Allah! Ampuni kami, rahmati kami, ridhoi kami, terimalah kami, masukkan kami ke surga, selamatkan kami dari neraka, perbaikilah kondisi kami seluruhnya." Sepertinya kami menginginkan beliau menambahi doa untuk kami lalu beliau bersabda: "Aku telah menyatukan urusan untuk kalian." Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin 'Abbad] telah menceritakan kepada kami [Sufyan] telah menceritakan kepada kami [Mis'ar] dari [ayahku] dari ayahku dari ayahku diantaranya dari [Abu Ghalib] dari [Abu Umamah] dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, hadits serupa.

【40】

Musnad Ahmad 21159: Telah menceritakan kepada kami ['Abdur Razzaq] telah mengabarkan kepada kami [Ma'mar] berkata: Saya mendengar [Abu Ghalib] berkata: Saat kepala-kepala kelompok Azariqah didatangkan dan dipasang ditangga Damaskus, datanglah [Abu Umamah]. Saat melihat mereka ia meneteskan air mata dan berkata: Anjing-anjing neraka -sebanyak tiga kali- seburuk-buruk korban yang dibunuh dibawah kolong langit dan sebaik-baik korban yang dibunuh dibawah kolong langit adalah orang-orang yang mereka bunuh. Saya bertanya: Kenapa kau meneteskan air mata? Ia menjawab: Sebagai rasa kasih sayang terhadap mereka, dulu mereka adalah orang-orang Islam. Kami bertanya: Apa berdasar pendapatmu saat kau menyebut mereka: Anjing-anjing neraka, ataukah sesuatu yang kau dengar dari Rasulullah ShallallahuAalaihiWasallam? Ia berkata: Sesungguhnya aku (kalau begitu) gegabah, tapi aku mendengarnya dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bukan hanya sekali, dua kali, tiga kali. Ia mengulanginya berkali-kali.

【41】

Musnad Ahmad 21160: Telah menceritakan kepada kami [Hajjaj] telah mengabarkan kepada kami [Hariz bin 'Utsman] telah menceritakan kepadaku [Sulaim bin 'Amir] dari [Abu Ghalib] dari [Abu Umamah] berkata: Tidak ada makanan yang lebih baik bagi keluarga Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam melebihi roti gandum.

【42】

Musnad Ahmad 21161: Telah menceritakan kepada kami [Sulaiman bin Harb] telah menceritakan kepada kami [Hammad bin Salamah] dari ['Ali bin Zaid] dari [Abu Tholib Adh Dhuba'i] dari [Abu Umamah] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Sungguh aku berdzikir mengingat Allah hingga terbitnya matahari, bertakbir, bertahlil dan bertasbih lebih aku sukai dari pada memerdekakan empat dari putra Isma'il, dan sungguh aku mengingat Allah sejak shalat ashar hingga matahari terbenam lebih aku sukai dari pada memerdekakan sekian dan sekian dari anak Isma'il."

【43】

Musnad Ahmad 21162: Telah menceritakan kepada kami [Al Hasan bin Sawwar] telah menceritakan kepada kami [Laits bin Sa'ad] dari [Mu'awiyah bin Shalih] bahwa [Abu 'Abdur Rahman] menceritakan kepadanya dari [Abu Umamah] bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Pada hari kiamat matahari mendekat seukuran satu mil, panasnya ditambahkan sekian dan sekian, serangga-serangga akan mendidih layaknya tungku, mereka mengeluarkan keringat berdasarkan kesalahan-kesalahan mereka, diantara mereka ada yang mencapai dua mata kaki, ada yang mencapai dua betis, ada yang mencapai pertengahannya dan ada yang dikekang keringat."

【44】

Musnad Ahmad 21163: Telah menceritakan kepada kami ['Ali bin Ishak] telah mengabarkan kepada kami ['Abdullah bin Al Mubarak] telah mengabarkan kepada kami [Yahya bin Ayyub] dari ['Ubaidillah bin Zahr] dari ['Ali bin Yazid] dari [Al Qosim] dari [Abu Umamah] berkata: Saat Ummu Kultsum, putri Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, diletakkan didalam kuburan, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Darinya Kami menciptakan kalian, kepadanya Kami mengembalikan kalian dan darinya Kami mengeluarkan kalian lagi." Berkata Abu Umamah: Saya tidak tahu apakah beliau bersabda: BISMILLAAH, FI SABIILILLAAH atau 'ALA MILLATI ROSUULILLAAH. Saat liang lahatnya dibuat, beliau memberi biji-bijian untuk mereka dan bersabda: "Tutupilah celah-celah batu bata." Selanjutnya beliau bersabda: "Ini bukan apa-apa, tapi ini melegakan jiwa orang yang masih hidup."

【45】

Musnad Ahmad 21164: Telah menceritakan kepada kami [Nuh bin Maimun]. -Berkata Abu 'Abdur Rahman: Dia adalah Abu Muhammad bin Nuh Al Madhrub Abu Muhammad bin Nuh- telah menceritakan kepada kami [Abu Khuraim 'Uqbah bin Abu Ash Shahba`] telah menceritakan kepadaku [Abu Ghalib Ar Rasibi] ia bertemu dengan [Abu Umamah] di Himsh kemudian bertanya padanya tentang beberapa hal, ia menceritakannya bahwa ia mendengar Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Tidaklah seorang hamba muslim mendengar adzan shalat kemudian berwudhu kecuali akan diampuni saat tetesan pertama mengenai telapak tangannya, kemudian sejumlah tetesan itu hingga ia selesai wudhu kecuali dosa-dosanya yang terdahulu diampuni lalu shalat sunnah." Berkata Abu Ghalib: Aku bertanya kepada Abu Umamah: Ini dari Nabi ShallallahuAlaihiWasallam? Ia menjawab: Ya, demi Yang mengutusnya dengan haq sebagai pembawa berita gembira dan ancaman bukan hanya sekali, dua kali, tiga kali, empat kali, lima kali, enam kali, tujuh kali, delapan kali, sembilan kali, sepuluh kali, satus kali, seribu kali. Ia menepukkan tangannya.

【46】

Musnad Ahmad 21165: Telah menceritakan kepada kami ['Ali bin Ishaq] telah menceritakan kepada kami [Ibnu Mubarok] telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Ayyub] dari ['Ubaidillah bin Zahr] dari ['Ali bin Yazid] dari [Al Qosim] dari [Abu Umamah] bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam melihat seseorang tengah shalat kemudian beliau bersabda: "Adakah yang mau bersedekah untuk orang itu dengan shalat bersamanya?." Seseorang berdiri lalu shalat bersamanya kemudian Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Dua orang ini jamaah."

【47】

Musnad Ahmad 21166: Telah menceritakan kepada kami ['Ali bin Ishaq] telah menceritakan kepada kami ['Abdullah] telah mengabarkan kepada kami [Yahya bin Ayyub] telah menceritakan kepada kami ['Ubaidillah bin Zahr] dari ['Ali bin Yazid] dari [Al Qosim] dari [Abu Umamah] dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda. Kami diberitahu sanad ini dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, beliau bersabda: "Rabbku AzzaWajalla menawariku untuk menjadikan padang Mekkah menjadi emas. Aku bersabda: Tidak wahai Rabb tapi aku kenyang sehari dan lapar sehari atau sepertinya. Bila lapar, aku merendah padaMu dan mengingatMu dan bila kenyang aku memujiMu dan bersyukur padaMu."

【48】

Musnad Ahmad 21167: Telah menceritakan kepada kami ['Ali bin Ishaq] telah mengabarkan kepada kami ['Abdullah bin Mubarak] telah mengabarkan kepada kami [Yahya bin Ayyub] dari ['Ubaidillah bin Zahr] dari ['Ali bin Yazid] dari [Al Qosim] dari [Abu Umamah] dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Allah AzzaWajalla berfirman: 'Ibadahnya seorang hambaKu yang paling Aku sukai adalah nasehat karena Aku."

【49】

Musnad Ahmad 21168: Telah menceritakan kepada kami ['Attab bin Ziyad] telah menceritakan kepada kami ['Abdullah] telah mengabarkan kepada kami [Yahya bin Ayyub] dari ['Ubaidillah bin Zahr] dari ['Ali bin Yazid] dari [Al Qosim] dari [Abu Umamah] bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Barangsiapa memulai salam berarti ia lebih utama dengan Allah AzzaWajalla dan rasulNya."

【50】

Musnad Ahmad 21169: Telah menceritakan kepada kami ['Affan] telah menceritakan kepada kami [Aban] telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Abu Katsir] dari [Zaid] dari [Abu Sallam] dari [Abu Umamah Al Bahili] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Bacalah Al Quran karena ia datang pada hari kiamat memberi syafaat kepada pemiliknya. Bacalah zahrawain: Albaqarah dan Ali 'Imran, karena keduanya datang pada hari kiamat seolah-olah naungan, seolah-olah awan atau seolah-olah dua kelompok burung berbaris berhujah membela para pemiliknya. Bacalah surat Albaqarah karena mengambilnya berkah, meninggalkannya rugi dan tidak bisa dikalahkan oleh tukang-tukang sihir."

【51】

Musnad Ahmad 21170: Telah menceritakan kepada kami ['Affan] telah menceritakan kepada kami [Hammad bin Salamah] telah mengabarkan kepada kami ['Ali bin Zaid] dari [Abu Tholib Adh Dhuba'i] dari [Abu Umamah] bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: " Sungguh aku duduk berdzikir mengingat Allah hingga terbitnya matahari, bertakbir, bertahlil dan bertasbih lebih aku sukai dari pada memerdekakan dua putra Isma'il atau lebih, dan setelah shalat ashar hingga matahari terbenam lebih aku sukai dari pada memerdekakan empat budak dari anak Isma'il."

【52】

Musnad Ahmad 21171: Telah menceritakan kepada kami [Bahz bin Asad] telah menceritakan kepada kami [Mahdi bin Maimun] telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin 'Abdullah bin Abu Ya'qub Adh Dhabi] dari [Roja` bin Haiwah] dari [Abu Umamah] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: " Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam mengadakan peperangan, saya mendatangi beliau dan saya berkata: Wahai Rasulullah! Berdoalah pada Allah untuk saya agar saya mati syahid. Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Ya Allah! Berilah mereka keselamatan dan harta rampasan perang." Berkata Abu Umamah: Kami menang dan mendapatkan harta rampasan perang. Kemudian Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam mengadakan perang selanjutnya, saya mendatangi beliau lalu berkata: 'Wahai Rasulullah! Berdoalah pada Allah untuk saya agar saya mati syahid.' Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Ya Allah! Berilah mereka keselamatan dan harta rampasan perang." Berkata Abu Umamah: Kami menang dan mendapatkan harta rampasan perang. Kemudian Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam mengadakan perang. Selanjutnya saya berkata: wahai Rasulullah! aku mendatangi baginda dua kali sebelumnya, aku meminta baginda berdoa untuk saya agar saya mati syahid lalu baginda berdoa: "Ya Allah! Berilah mereka keselamatan dan harta rampasan perang." Kami pun menang dan mendapatkan harta rampasan perang. Berkata Abu Umamah kemudian saya mendatangi beliau dan berkata: Wahai Rasulullah! Perintahkanlah aku untuk melakukan suatu amalan. Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Berpuasalah karena tidak ada amalan lain sepertinya." Semenjak ini Abu Umamah, istri dan pembantunya tidak terlihat gigih menjaga suatu amalan selain puasa. Bila di siang hari ada asap dirumahnya, orang-orang sama-sama maklum bahwa ia sedang kedatangan tamu. Hal itu bertahan sampai waktu yang dikehendaki Allah subhanahu wata'ala kemudian aku (Abu Umamah) mendatangi Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam dan berkata: Wahai Rasulullah! baginda memerintahkanku untuk berpuasa, saya harap Allah memberkahi kami. Wahai Rasulullah! Perintahkanlah kami untuk melakukan amalan lain. Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Ketahuilah! tidaklah engkau sujud karena Allah satu kali melainkan Allah akan mengangkat satu derajat karenanya dan menghapus satu kesalahan karenanya."

【53】

Musnad Ahmad 21172: Telah menceritakan kepada kami [Yazid bin Harun] telah mengabarkan kepada kami [Salim bin Hayyan] telah menceritakan kepada kami [Abu Ghalib] berkata: Saya mendengar [Abu Umamah] berkata: Bila kau letakkan taharah di tempat-tempatnya maka kau duduk dalam keadaan mendapatkan ampunan, bila ia berdiri lalu shalat, itu adalah tambahan dan pahala baginya, bila ia duduk, ia duduk dalam keadaan telah diampuni. Kemudian seseorang berkata padanya: Hai Abu Umamah bagaimana menurutmu bila seseorang berdiri kemudian shalat, apakah itu menjadi ibadah tambahan baginya? Ia menjawab: Tidak, ibadah tambahan hanya untuk Nabi ShallallahuAlaihiWasallam. Bagaimana bisa menjadi ibadah tambahan baginya sementara ia melakukan dosa-dosa dan kesalahan-kesalahan, bagaimana bisa menjadi ibadah tambahan dan pahala baginya?

【54】

Musnad Ahmad 21173: Telah menceritakan kepada kami [Isma'il bin Ibrohim] telah mengabarkan kepada kami [Laits bin Abu Sulaim] dari ['Ubaidillah] dari [Al Qosim] dari [Abu Umamah] dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Sesungguhnya orang yang paling aku sukai adalah hamba mu`min yang miskin, punya bagian dari shalat, ibadahnya baik, tidak dikenal orang, tidak ditunjuk dengan jari, rejekinya ala kadarnya, rejekinya ala kadarnya, -Sembari Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam memukul-mukulkan jari jemari beliau- rejekinya ala kadarnya, rejekinya ala kadarnya, kematiannya dipercepat, sedikit sekali orang yang menangisi kepergiannya, dan sedikit sekali warisannya." Berkata Abu 'Abdur Rahman: Saya bertanya kepada ayah saya: Apa maksud warisannya?. Ia berkata: Maksudnya harta yang ditinggalkannya. Telah menceritakan kepada kami [Aswad] telah menceritakan kepada kami [Al Hasan bin Shalih] dari [Abu Al Muhallab] dari ['Ubaidillah bin Zahr] dari ['Ali bin Yazid] ia menyebutkan hadits: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam memukul-mukulkan tangan beliau.

【55】

Musnad Ahmad 21174: Telah menceritakan kepada kami [Isma'il] telah mengabarkan kepada kami [Hisyam Ad Dastuwa'i] dari [Yahya bin Abi Katsir] dari [Zaid bin Sallam] dari Kakeknya - [Mamthur] - dari [Abu Umamah] mengatakan, ada seseorang bertanya: "Wahai Rasulullah, apa makna Iman? Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam menjawab: "Jika kebaikan menjadikanmu gembira, dan kejelekanmu menjadikanmu gelisah, kamu seorang mukmin. Orang tersebut bertanya lagi: "Apa maksud dosa? Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam menjawab: "Sesuatu yang menjadikan hatimu sumpek, tinggalkanlah!"

【56】

Musnad Ahmad 21175: Telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Sa'id] dari [Tsaur] dari [Khalid bin Ma'dan] dari [Abu Umamah] berkata: Bila piring hidangan diangkat, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam memanjatkan doa: "Segala puji bagi Allah dengan pujian yang banyak, baik dan berbarakah, yang terhadapnya Rabb kita tidak perlu dan tidak membutuhkannya.'

【57】

Musnad Ahmad 21176: Telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Sa'id] dari [Mis'ar] telah menceritakan kepada kami [Abu Al 'Adabbas] dari seseorang yang saya kira ia [Abu Kholaf] telah menceritakan kepada kami [Abu Marzuq] ia berkata: Berkata [Abu Umamah]: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam datang menghampiri kami dan beliau bersandar pada tongkat, kami berdiri menghampiri beliau, beliau bersabda: "Jangan berdiri seperti orang-orang Persia berdiri seraya saling mengagungkan satu sama lain." Sepertinya kami menginginkan beliau berdoa kepada Allah untuk kami lalu beliau berdoa: "Ya Allah! Ampuni kami, rahmati kami, ridhoi kami, terimalah kami, masukkan kami ke surga, selamatkan kami dari neraka, perbaikilah kondisi kami seluruhnya."

【58】

Musnad Ahmad 21177: Telah menceritakan kepada kami [Ibnu Numair] telah menceritakan kepada kami [Al A'masy] dari [Husain Al Khurasani] dari [Abu Ghalib] dari [Abu Umamah] dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Sesungguhnya Allah AzzaWajalla dalam setiap berbuka memiliki beberapa pembebasan." Telah menceritakan kepada kami 'Abdullah, ia berkata: Aku mendengar ayahku berkata: Husain Al Khurasani ini adalah Husain bin Waqid.

【59】

Musnad Ahmad 21178: Telah menceritakan kepada kami [Ibnu Numair] telah menceritakan kepada kami [Al A'masy] dari [Husain Al Khurasani] dari [Abu Ghalib] dari [Abu Umamah] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam tertawa pada suatu ketika kemudian dikatakan pada beliau: Wahai Rasulullah! Apa yang membuat baginda tertawa. Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Sekelompok kaum yang digiring ke surga diikat dengan rantai."

【60】

Musnad Ahmad 21179: Telah menceritakan kepada kami [Ibnu Numair] telah menceritakan kepada kami [Hajjaj bin Dinar Al Wasithi] dari [Abu Ghalib] dari [Abu Umamah] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Tidaklah suatu kaum tersesat setelah mendapat petunjuk yang mereka miliki kecuali karena mereka gemar berbantah-bantahan." Kemudian belaiu membaca ayat ini: 'Tidaklah mereka membuatnya untukmu kecuali bantahan bahkan mereka adalah kaum yang membantah." Telah menceritakan kepada kami [Ya'la] telah menceritakan kepada kami [Hajjaj] dengan hadits serupa.

【61】

Musnad Ahmad 21180: Telah menceritakan kepada kami [Waki'] telah menceritakan kepada kami [Al A'masy] dari [Syimr] dari [Syahr bin Hausyab] dari [Abu Umamah] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Bila seorang muslim berwudhu, dosa-dosanya keluar dari pendengarannya, penglihatannya, kedua tangan dan kakinya, bila ia duduk, ia duduk dalam keadaan telah diampuni."

【62】

Musnad Ahmad 21181: Telah menceritakan kepada kami [Waki'] telah menceritakan kepada kami [Hammad bin Salamah] dari [Abu Ghalib] dari [Abu Umamah] berkata: Seseorang mendatangi Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam saat beliau melempar jumrah, ia berkata: Wahai Rasulullah! Jihad apa yang paling disukai Allah? Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam diam hingga orang itu usai melempar jumrah ke tiga, ia datang lagi dan berkata: Wahai Rasulullah! Jihad apa yang paling disukai Allah? Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Kata-kata haq yang diucapkan untuk pemimpin lalim." Berkata Muhammad bin Al Hasan dalam haditsnya: dan Hasan berkata: Untuk pempimpin zhalim.

【63】

Musnad Ahmad 21182: Telah menceritakan kepada kami [Waki'] telah menceritakan kepada kami [Hammad bin Salamah] dari [Abu Ghalib] dari [Abu Umamah], ia melihat kepala-kepala ditaruh diatas tangga masjid Damaskus kemudian berkata: Anjing-anjing neraka -sebanyak tiga kali- seburuk-buruk korban yang dibunuh dibawah kolong langit dan sebaik-baik korban yang dibunuh dibawah kolong langit adalah orang-orang yang mereka bunuh. Kemudian ia membaca, "Pada hari wajah-wajah memutih dan wajah-wajah menghitam." Dan seterusnya. Saya bertanya: Apa kau mendengarnya dari Rasulullah ShallallahuAlaihiWasallam? Ia berkata: Andai aku tidak mendengarnya dua, tiga, empat, lima, enam atau tujuh kali, tentu tidak aku ceritakan kepada kalian.

【64】

Musnad Ahmad 21183: Telah menceritakan kepada kami [Yazid] telah menceritakan kepada kami [Sulaiman At Taimi] dari [Sayyar] dari [Abu Umamah] bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Aku diberi empat keutamaan: bumi dijadikan sebagai masjid (tempat bersujud) dan suci bagi ummatku, aku diutus untuk seluruh manusia, aku diberi kemenangan dengan rasa takut yang ditanamkan dalam dada musuh selama perjalanan satu bulan dan harta rampasan perang dihalalkan untuk ummatku."

【65】

Musnad Ahmad 21184: Telah menceritakan kepada kami [Waki'] telah menceritakan kepada kami [Al A'masy] dari [Syimr bin 'Athiyyah] dari [Syahr bin Hausyab] dari [Abu Umamah]: Sebagai ibadah nafilah untukmu, ia berkata: Ibadah Nafilah khusus untuk Rasulullah ShallallahuAalaihiWasallam.

【66】

Musnad Ahmad 21185: Telah menceritakan kepada kami [Yazid bin Harun] telah menceritakan kepada kami [Hariz] telah menceritakan kepada kami [Sulaim bin 'Amir] dari [Abu Umamah] berkata: Sesungguhnya seorang pemuda mendantagi Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam lalu berkata: Wahai Rasulullah! Izinkan aku untuk berzina. Orang-orang mendatanginya lalu melarangnya, mereka berkata: Jangan, jangan. Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Mendekatlah." Ia mendekat lalu duduk kemudian Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Apa kau menyukainya berzina dengan ibumu?" pemuda itu menjawab: Tidak, demi Allah wahai Rasulullah, semoga Allah menjadikanku sebagai penebus tuan. Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: Orang-orang juga tidak menyukainya berzina dengan ibu-ibu mereka." Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Apa kau menyukainya berzina dengan putrimu?" Tidak, demi Allah wahai Rasulullah semoga Allah menjadikanku sebagai penebus Tuan. Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: Orang-orang juga tidak menyukai berzina dengan putri-putri mereka." Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Apa kau menyukainya berzina dengan bibimu dari pihak ayah?" Tidak, demi Allah wahai Rasulullah semoga Allah menjadikanku sebagai penebus Tuan. Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: Orang-orang juga tidak menyukainya berzina dengan bibi-bibi mereka." Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Apa kau menyukainya berzina dengan bibimu dari pihak ibu?" Tidak, demi Allah wahai Rasulullah semoga Allah menjadikanku sebagai penebus tuan. Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: Orang-orang juga tidak menyukainya berzina dengan bibi-bibi mereka." Kemudian Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam meletakkan tangan beliau pada pemuda itu dan berdoa: "Ya Allah! Ampunilah dosanya, bersihkan hatinya, jagalah kemaluannya." Setelah itu pemuda itu tidak pernah melirik apa pun. Telah menceritakan kepada kami [Abu Al Mughirah] telah menceritakan kepada kami [Jarir] telah menceritakan kepadaku [Sulaim bin 'Amir] bahwa [Abu Umamah] menceritakan padanya bahwa seorang pemuda mendatangi Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, lalu ia menyebutkan hadits tersebut.

【67】

Musnad Ahmad 21186: Telah menceritakan kepada kami [Yazid bin Harun] telah mengabarkan kepada kami [Hisyam] dari [Yahya] dari [Zaid bin Sallam] dari [Abu Sallam] bahwa ia mendengar [Abu Umamah] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: " Bacalah Al Quran karena ia datang pada hari kiamat memberi syafaat pada pembacanya. Bacalah zahrawain: Albaqarah dan Ali 'Imran, karena keduanya datang pada hari kiamat seolah-olah naungan, seolah-olah awan atau seolah-olah dua kelompok burung berbaris, berhujah untuk membela para pembacanya. Bacalah surat Albaqarah karena mengambilnya berkah, meninggalkannya rugi dan tidak bisa dikalahkan oleh tukang-tukang sihir." Berkata 'Abdullah: Hadits ini diimlakkan oleh Yazid bin Harun di Wasith.

【68】

Musnad Ahmad 21187: Telah menceritakan kepada kami [Yazid bin Harun] telah mengabarkan kepada kami [Hammam bin Yahya] dari [Qotadah] dari [Aiman] dari [Abu Umamah] bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: " Beruntunglah orang yang melihatku dan beriman padaku, beruntunglah -beliau mengucapkannya tujuh kali- orang yang beriman padaku namun tidak melihatku."

【69】

Musnad Ahmad 21188: Telah menceritakan kepada kami [Yazid] telah menceritakan kepada kami [Hariz bin 'Utsman] dari ['Abdur Rahman bin Maisaroh] dari [Abu Umamah] bahwa ia mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Akan masuk surga karena syafaat seseorang yang bukan Nabi seperti dua perkampungan atau seperti salah satu dari dua perkampungan: Rabi'ah dan Mudhar. Seseorang berkata: Wahai Rasulullah! Apa kemuliaan Rabi'ah dari Mudhar? Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Sesungguhnya aku hanya mengucapkan yang aku ucapkan." Telah menceritakan kepada kami ['Ishom bin Kholid] telah menceritakan kepada kami [Jarir] dari ['Abdur Rahman bin Maisarah] berkata: Saya mendengar [Abu Umamah], lalu ia menyebutkan hadits serupa, dari Nabi ShallallahuAlaihiWasallam.

【70】

Musnad Ahmad 21189: Telah menceritakan kepada kami [Yazid] telah mengabarkan kepada kami [Hammad bin Salamah] dari ['Amr bin Dinar] dari [Sumai'] dari [Abu Umamah] bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam berwudhu, beliau membasuh tangan tiga kali tiga kali, berkumur dan mengeluarkannya tiga kali tiga kali, berwudhu tiga kali tiga kali.

【71】

Musnad Ahmad 21190: Telah menceritakan kepada kami [Yazid] telah memberitakan kepada kami [Faraj bin Fadhalah Al Himshi] dari ['Ali bin Yazid] dari [Al Qosim] dari [Abu Umamah] dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Sesungguhnya Allah AzzaWajalla mengutusku sebagai rahmat dan petunjuk untuk seluruh alam, Ia memerintahkanku melenyapkan seruling, gambus, gendang dan patung-patung yang disembah dimasa jahiliyah. Rabbku AzzaWajalla bersumpah dengan kemuliaanNya, tidaklah salah seorang hambaKu meminum seteguk khomer melainkan Aku akan menggantinya dengan air neraka Jahannam yang mendidih, ia tersiksa atau mendapat ampunan, tidakah memberikannya pada seorang anak kecil kecuali Aku akan menggantinya dengan air neraka Jahannam yang mendidih, ia tersiksa atau mendapat ampunan, tidaklah seorang hamba meninggalkannya karena takut padaKu melainkan Aku akan meminumkannya padanya dari surga. Tidak halal memperdagangkan biduanita, membelinyanya atau mengajarinya, segala bentuk usaha komersial mereka, dan harganya, kesemuanya haram." Berkata Yazid: Al Kabaroot maknanya adalah: gambus.

【72】

Musnad Ahmad 21191: Telah menceritakan kepada kami [Yazid bin Harun] telah menceritakan kepada kami [Syarik] dari [Manshur] dari [Salim bin Abu Al Ja'ad] dari [Abu Umamah] berkata: Seorang wanita bersama anaknya yang digendong mendatangi Rasulullah ShallallahuAlaihiWasallam. Aku mendengarnya berkata: Ia hamil. Saat itu tidaklah ia meminta Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam sesuatu melainkan pasti diberi. Kemudian Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Wanita-wanita hamil, ibu-ibu yang menyayangi akan-anak mereka, andai mereka tidak menyakiti suami-suami mereka pastilah tempat shalat mereka memasukkan mereka ke dalam surga."

【73】

Musnad Ahmad 21192: Telah menceritakan kepada kami [Yazid] telah mengabarkan kepada kami [Mahdi bin Maimun] dari [Muhammad bin Abu Ya'qub] dari [Raja` bin Haiwah] dari [Abu Umamah] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam mengadakan peperangan, saya mendatangi beliau dan saya berkata: Wahai Rasulullah! Berdoalah pada Allah untuk saya agar saya mati syahid. Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Ya Allah! Berilah mereka keselamatan dan harta rampasan perang." Berkata Abu Umamah: Kami menang dan mendapatkan harta rampasan perang. Kemudian Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam mengadakan perang selanjutnya, saya mendatangi beliau lalu berkata: Wahai Rasulullah! Berdoalah pada Allah untuk saya agar saya mati syahid. Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Ya Allah! Berilah mereka keselamatan dan harta rampasan perang." Berkata Abu Umamah: Kami menang dan mendapatkan harta rampasan perang. Kemudian Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam mengadakan perang selanjutnya lalu saya berkata: wahai Rasulullah! Sesungguhnya aku mendatangi baginda dua kali sebelumnya, aku meminta baginda berdoa untuk saya agar saya mati syahid lalu baginda berdoa: "Ya Allah! Berilah mereka keselamatan dan harta rampasan perang." Kami pun menang dan mendapatkan harta rampasan perang. Berkata Abu Umamah kemudian saya mendatangi beliau dan berkata: Wahai Rasulullah! Perintahkanlah aku untuk melakukan suatu amalan. Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Berpuasalah karena tidak ada amalan lain sepertinya." Dari sabda nabi shallallahu 'alaihi wa sallam ini, nyaris rumah Abu Umamah tak pernah kelihatan ada asap. Bila di siang hari ada asap dirumahnya, pasti orang-orang berkomentar: Ada tamu yang datang, sebab ia dan keluarganya terbiasa puasa. Hal itu bertahan sampai waktu yang dikehendaki Allah subhanahu wata'ala kemudian aku (Abu Umamah) mendatangi Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam dan berkata: Wahai Rasulullah! baginda memerintahkanku untuk berpuasa, saya harap Allah memberkahi kami. Wahai Rasulullah! Perintahkanlah kami untuk melakukan amalan lain. Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Ketahuilah! Sesungguhnya tidaklah engkau sujud karena Allah satu kali melainkan Allah akan mengangkat satu derajat karenanya dan menghapus satu kesalahan karenanya."

【74】

Musnad Ahmad 21193: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far] telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] berkata: Saya mendengar ['Abdur Rahman bin Al 'Adda`] berkata: Saya mendengar [Abu Umamah] berkata: Seseorang meninggal dunia kemudian disarungnya ditemukan satu atau dua dinar. Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Satu atau dua sundutan." -'Abdur Rahman ragu-. Telah menceritakan kepada kami [Rouh] telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari ['Abdur Rahman, dari Himsh dari Bani Al 'Adda` dari Kindah] berkata: Saya mendengar [Abu Umamah], hadits serupa.

【75】

Musnad Ahmad 21194: Telah menceritakan kepada kami ['Affan] telah menceritakan kepada kami [Hammad bin Zaid] telah menceritakan kepada kami Sinan Abu Robi'ah, teman As Sabiri dari [Syahr bin Hausyab] dari [Abu Umamah] berkata: Ia menyebutkan cara wudhu Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, ia menyebut tiga kali tiga kali. Saya tidak tahu bagaimana ia menyebutkan cara berkumur, menghirup air ke hidung. Dan dia berkata: Telinga termasuk bagian dari kepala. Berkata Abu Umamah: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam mengusap dua pinggiran mata beliau dengan jari-jari beliau. Ddan Hammad memperlihatkan kepada kami cara mengusap dua pinggiran matanya.

【76】

Musnad Ahmad 21195: Telah menceritakan kepada kami ['Affan] telah menceritakan kepada kami [Hammad bin Salamah] telah mengabarkan kepada kami ['Amr bin Dinar] dari [Sumai'] dari [Abu Umamah] bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam berkumur tiga kali, menghirup air tiga kali, membasuh wajah dan dua siku beliau tiga kali.

【77】

Musnad Ahmad 21196: Telah menceritakan kepada kami [Qutaibah bin Sa'id] telah menceritakan kepada kami [Bakr bin Mudhar] dari ['Ubaidullah bin Zahr] dari ['Ali bin Yazid] dari [Al Qosim] dari [Abu Umamah] dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, bahwa beliau bersabda: "Luruskan shaf-shaf kalian atau wajah-wajah kalian akan dilenyapkan, pandangan-pandangan kalian akan disambar atau pandangan-pandangan kalian akan terenggut."

【78】

Musnad Ahmad 21197: Telah menceritakan kepada kami [Qutaibah] telah menceritakan kepada kami [Laits] dari [Sa'ad bin Abu Hilal] dari ['Ali bin Kholid]: Bahwa [Abu Umamah Al Bahili] melewati Kholid bin Yazid bin Mu'awiyah lalu (Yazid) menanyakan kata-kata paling lembut yang ia dengar dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, ia berkata: Saya mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Ingat, kalian semua akan masuk surga kecuali orang yang terlepas dari Allah seperti terlepasnya unta dari pemiliknya."

【79】

Musnad Ahmad 21198: Telah menceritakan kepada kami ['Affan] telah menceritakan kepada kami [Hammad bin Salamah] telah mengabarkan kepada kami [Abu Ghalib] dari [Abu Umamah] bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pulang dari Khaibar bersama dua budak. Ali berkata: Wahai Rasulullah! Layanilah kami. Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Ambillah salah satu dari keduanya yang kau mau. 'Ali berkata: Pilihkan untukku. Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Ambillah ini dan jangan pukul dia karena sesungguhnya aku pernah melihatnya shalat saat kami pulang dari Khaibar, karena aku melarang memukul orang yang mendirikan shalat." Beliau memberikan budak lainnya pada Abu Dzarr, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Wasiatkan kebaikan padanya." Abu Dzarr memerdekakannya kemudian Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda padanya: "Bagaimana khabar budak itu?" ia berkata: Wahai Rasulullah! baginda memerintahkanku untuk berwasiat baik padanya lalu aku memerdekakannya.

【80】

Musnad Ahmad 21199: Telah menceritakan kepada kami [Ibrohim bin Mahdi] telah menceritakan kepada kami [Isma'il bin 'Ayyasy] dari [Tsabit bin 'Ajlan] dari [Al Qosim] dari [Abu Umamah] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Allah AzzaWajalla berfirman, 'Hai anak cucu Adam! Bila aku mengambil harta terbaikmu lalu kau sabar dan mengharapkan pahala saat hantaman pertama, Aku tidak merelakan pahala untukmu selain surga'."

【81】

Musnad Ahmad 21200: Telah menceritakan kepada kami [Ibrohim bin Mahdi] telah menceritakan kepada kami [Isma'il bin 'Ayyasy] dari [Yahya bin Al Harits] dari [Al Qosim] dari [Abu Umamah] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Tidaklah seorang hamba mencintai hamba lain karena Allah AzzaWajalla melainkan ia pasti memuliakan Rabbnya AzzaWaJalla."

【82】

Musnad Ahmad 21201: Telah bercerita kepada kami ['Abdur Razzaq] telah bercerita kepada kami [Ma'mar] dari [Abu Ghalib] berkata: Saya bertanya kepada [Abu Umamah] tentang nafilah. Ia menjawab: Nafilah untuk Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam sedangkan bagi kalian adalah keutamaan.

【83】

Musnad Ahmad 21202: Telah bercerita kepada kami [Sayyar bin Hatim] telah bercerita kepada kami [Ja'far] berkata: Aku mendatangi [Farqod] dan saya menemukannya tengah menyendiri, kemudian saya berkata: Hai Ibnu Ummi Farqod hari ini aku akan bertanya kepadamu tentang hadits ini. Saya berkata: Beritahukan padaku pendapatmu tentang gerhana dan tuduhan berzina, apakah sesuatu yang kau katakan sendiri ataukah kau riwayatkan dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam? Ia berkata: Tidak, tapi aku meriwayatkannya dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam. Saya berkata: Siapa yang telah bercerita kepadamu? Ia berkata: Telah bercerita kepadaku ['Ashim bin 'Amr Al Bajali] dari [Abu Umamah] dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam. Dan telah bercerita kepadaku [Qotadah] dari Sa'id bin Al Musayyib dan telah bercerita kepadaku [Ibrohim An Nakho'i], bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Sekelompok ummatku bermalam lengkap dengan sajian makanan, minuman dan hiburan kemudian dipagi harinya mereka menjadi kera dan anjing, kemudian dikirimlah angin ke perkampungan mereka, lalu merobohkan mereka seperti halnya telah merobohkan orang sebelum mereka karena mereka menghalalkan khomer, menabuh rebana dan memakai biduanita."

【84】

Musnad Ahmad 21203: Telah bercerita kepada kami [Al Hudzail bin Maimun Al Kufi Al Ju'fi] ia duduk dimasjid kota, kotanya Abu Ja'far. -Berkata 'Abdullah: Ini adalah guru lama dari Kufah- dari [Muthorrih bin Yazid] dari ['Ubaidillah bin Zahr] dari ['Ali bin Yazid] dari [Al Qasim] dari [Abu Umamah] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Aku masuk surga lalu akau mendengar suara orang berjalan di hadapanku, aku bertanya: Siapa dia? Ia menjawab: Dia Bilal. Kemudian aku berjalan dan ternyata sebagian besar penghuni surga adalah orang-orang fakir Muhajirin dan anak-anak kaum muslimin, aku tidak melihat golongan yang paling sedikit seperti orang-orang kaya dan wanita. Dikatakan padaku: Orang-orang kaya berada dipintu ini, mereka tengah dihisab dan diperiksa, orang-orang wanita dilalaikan oleh dua benda merah: emas dan sutera. Kemudian kami keluar dari salah satu pintu surga ke delapan, saat berada dipintu aku mendatangi salah satu tepi timbangan kemudian aku diletakkan disana dan ummatku diletakkan disisi timbangan lain dan aku lebih berat, kemudian Abu Bakar Radliyallahu'anhu didatangkan lalu diletakkan disalah satu tepi timbangan dan seluruh ummatku didatangkan dan diletakkan ditepi timbangan lain dan Abu Bakar Radliyallahu'anhu lebih berat, setelah itu 'Umar didatangkan dan letakkan disalah satu tepi timbangan dan seluruh ummatku didatangkan dan diletakkan ditepi timbangan lain dan 'Umar Radliyallahu'anhu lebih berat. Kemudian ummatku diperlihatkan, seorang demi seorang, mereka pun melintas kemudian aku memperlambat jalan, 'Abdur Rahman bin 'Auf lalu datang setelah putus asa kemudian ia berkata: Engkau lebih aku muliakan melebihi ayah dan ibuku wahai Rasulullah! Demi Dzat yang mengutusmu dengan haq, saya tidak terlepas untuk menemui Tuan hingga aku mengira tidak akan melihat Tuan lagi kecuali setelah beruban. Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bertanya: "Kenapa?" ia menjawab: Karena banyaknya hartaku, aku dihisab dan diperiksa.

【85】

Musnad Ahmad 21204: Telah bercerita kepada kami [Yahya bin Ishak As Silahini] telah bercerita kepada kami [Syarik] dari [Muhammad bin Sa'ad Al Anshori] dari [Abu Zhabyah Asy Syami] dari [Abu Umamah] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Cinta ada dilangit, bila Allah mencintai seorang hamba Ia berfirman: 'Sesungguhnya Aku mencintai Fulan maka cintailah dia.' Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Kemudian cinta turun padanya di penduduk bumi."

【86】

Musnad Ahmad 21205: Telah bercerita kepada kami [Yahya bin Ishaq As Silahini] telah bercerita kepada kami [Ibnu Lahi'ah] dari [Sulaiman bin 'Abdur Rahman] dari [Al Qasim] dari [Abu Umamah] berkata: Aku berada dibawa kendaraan Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam saat penaklukkan Mekah, beliau mengucapkan kata-kata baik dan indah, diantara yang beliau sabdakan: "Barangsiapa yang masuk Islam dari dua ahli kitab maka ia mendapatkan pahala dua kali, ia mempunyai hak dan kewajiban yang sama seperti kita, dan barangsiapa yang masuk Islam dari kaum musyrikin maka ia mendapatkan pahalanya, ia mempunyai hak dan kewajiban yang sama seperti kita."

【87】

Musnad Ahmad 21206: Telah bercerita kepada kami [Kholaf bin Al Walid] telah bercerita kepada kami [Ibnu Al Mubarok] dari [Yahya bin Ayyub] dari ['Ubaidillah bin Zahr] dari ['Ali bin Zaid] dari [Al Qasim] dari [Abu Umamah] berkata: Berkata ['Uqbah bin 'Amir]: Saya berkata: Wahai Rasulullah! Apakah keselamatan itu? Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Kendalikanlah lisanmu, hendaknya rumahmu membuatmu lapang dan menangislah karena kesalahanmu."

【88】

Musnad Ahmad 21207: Telah bercerita kepada kami [Kholaf bin Al Walid] telah bercerita kepada kami [Ibnu Al Mubarok]. Dan ['Ali bin Ishaq] berkata: telah mengkhabarkan kepada kami [Ibnu Al Mubarok] dari [Yahya bin Ayyub] dari ['Ubaidillah bin Zahr] dari ['Ali bin Yazid] dari [Al Qasim] dari [Abu Umamah] dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Termasuk kesempurnaan menjenguk orang sakit adalah salah seorang dari kalian meletakkan tangannya diatas dahinya atau diatas tangannya lalu bertanya keadaannya, dan kesempurnaan penghormatan diantara kalian adalah berjabat tangan."

【89】

Musnad Ahmad 21208: Telah bercerita kepada kami [Rouh] telah bercerita kepada kami ['Umar bin Dzar] telah bercerita kepada kami [Abu Ar Rashafah, seseorang dari Syam, dari Bahilah, seorang badui] dari [Abu Umamah] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Tidaklah seorang muslim yang sudah tiba waktunya shalat wajib lalu berdiri dan berwudhu dengan baik, lalu shalat dengan baik melainkan Allah mengampuni dosa-dosanya yang ada diantara shalat itu dengan shalat sebelumnya, kemudian jika tiba waktunya shalat wajib lalu shalat dengan baik melainkan Allah mengampuni dosa-dosanya yang ada diantara shalat itu dengan shalat sebelumnya, melainkan Allah mengampuni dosa-dosanya yang ada diantara shalat itu dengan shalat sebelumnya, "

【90】

Musnad Ahmad 21209: Telah bercerita kepada kami [Zaid bin Al Hubab] telah mengkhabarkan kepadaku [Husain bin Waqid] telah bercerita kepadaku [Abu Ghalib] bahwa ia mendengar [Abu Umamah] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Imam itu menjamin sedangkan mu`adzin itu dipercaya."

【91】

Musnad Ahmad 21210: Telah bercerita kepada kami [Sulaiman bin Dawud Al Hasyimi] telah bercerita kepada kami [Isma'il bin Ja'far] telah mengkhabarkan kepadaku [Al 'Alla`] dari [Ma'bad bin Ka'ab As Sulami] dari saudaranya - ['Abdullah bin Ka'ab] - dari [Abu Umamah] bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Barangsiapa merampas hak seorang muslim dengan sumpahnya maka dengannya Allah mewajibkan neraka dan mengharamkan surga baginya. Seseorang berkata pada beliau: Meski hal sepele wahai Rasulullah! Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Meski sepotong dahan arok." Telah bercerita kepada kami [Yazid] telah mengabarkan kepada kami [Muhammad bin Ishaq] dari [Ma'bad bin Ka'ab] menyebutkan hadits serupa, hanya saja ia menyebutkan dari [Abu Umamah bin Sahl], salah seorang dari Bani Haritsah. Berkata 'Abdur Rahman: Ini Abu Umamah Al Haritsi bukan Abu Umamah Al Bahili.

【92】

Musnad Ahmad 21211: Telah bercerita kepada kami [Zaid bin Al Hubab] telah bercerita kepadaku [Mu'awiyah bin Shalih] telah bercerita kepadaku [As Safr bin Nusair Al Azdi] dari [Yazid bin Syuraih Al Hadhrami] dari [Abu Umamah] dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, bahwa beliau bersabda: "Janganlah salah seorang dari kalian mendatangi shalat dengan menahan buang air dan janganlah salah seorang dari kalian mengimami lalu mengkhususkan doa untuk dirinya tanpa menyertakan mereka, barangsiapa yang melakukannya berarti telah mengkhianati mereka."

【93】

Musnad Ahmad 21212: Telah bercerita kepada kami [Zaid] telah bercerita kepadaku [Husain] telah bercerita kepadaku [Abu Ghalib] telah bercerita kepadaku [Abu Umamah] berkata: Saya mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Para malaikat duduk di pintu-pintu masjid pada hari jum'at, mereka mencatat orang pertama, kedua dan ketiga hingga jika imam keluar diangkatlah lembaran-lembaran (catatan amal)."

【94】

Musnad Ahmad 21213: Telah bercerita kepada kami [Zaid bin Al Hubab] telah mengkhabarkan kepada kami [Husain bin Waqid] telah bercerita kepada kami [Abu Ghalib] bahwa ia mendengar [Abu Umamah] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Meludah dimasjid adalah kejelekan dan memendamnya adalah kebaikan."

【95】

Musnad Ahmad 21214: Telah bercerita kepada kami [Abu An Nadhr] dan [Abu Al Mughirah] keduanya berkata: Telah bercerita kepada kami [Hariz] telah bercerita kepada kami [Sulaim bin 'Amir Al Khaba`iri] berkata: Saya mendengar [Abu Umamah] berkata: Keluarga Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam tidak pernah makan lebih enak dari roti gandum."

【96】

Musnad Ahmad 21215: Telah bercerita kepada kami [Al Aswad bin 'Amir] telah bercerita kepada kami [Abu Bakr bin 'Ayyasy] dari [Laits] dari [Ibnu Sabith] dari [Abu Umamah] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Janganlah kalian shalat saat matahari terbit karena matahari itu terbit diantara dua tanduk setan, semua orang kafir sujud padanya, jangan shalat saat matahari terbenam karena matahari terbenam diantara dua tanduk setan dan semua orang kafir sujud padanya, dan pada pertengahan siang karena saat itu neraka jahannam meluap."

【97】

Musnad Ahmad 21216: Telah bercerita kepada kami ['Abdush Shamad] telah bercerita kepadaku [ayahku] telah bercerita kepada kami ['Abdul 'Aziz bin Shuhaib] dari [Abu Ghalib] dari [Abu Umamah] bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam shalat dua rakaat setelah witir dalam keadaan duduk dan beliau membaca pada keduanya: IDZAA ZULZILATIL ARDHU ZILZAALAHAA dan QUL YAA `AYYUHAL KAAFIRUUN.

【98】

Musnad Ahmad 21217: Telah bercerita kepada kami [Hasan] telah bercerita kepada kami [Ibnu Lahi'ah] dari [Khalid bin Abu 'Imran] dari [Abu Umamah Al Bahili] dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bahwa beliau bersabda: "Empat hal yang pahalanya terus mengalir untuk mereka setelah mati: menjaga perbatasan fi sabilillah, barangsiapa melakukan suatu amalan maka ia diberi balasan seperti yang dia kerjakan, seseorang memberikan sedekah, ia mendapatkan pahalanya yang terus mengalir dan seseorang meninggalkan anak sholih yang mendoakannya."

【99】

Musnad Ahmad 21218: Telah bercerita kepada kami [Harun bin Ma'ruf] telah bercerita kepada kami [Ibnu Wahb] telah mengkhabarkan kepadaku ['Amr bin Al Harits] dari [Sulaiman bin 'Abdur Rahman] dari [Al Qasim, budak 'Abdur Rahman] dari [Abu Umamah] bahwa ia mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Barangsiapa beriman kepada Allah dan hari akhir maka janganlah mengenakan sutera dan emas." Berkata Abu 'Abdur Rahman: Saya mendengarnya dari Harun bin Ma'ruf.

【100】

Musnad Ahmad 21219: Telah bercerita kepada kami [Yahya bin Ishaq] telah mengkhabarkan kepadaku [Ibnu Lahi'ah] dari [Sulaiman bin 'Abdur Rahman] dari [Al Qasim] dari [Abu Umamah] berkata: Saya mendengar Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Barangsiapa beriman kepada Allah dan hari akhir maka janganlah mengenakan sutera dan emas."

【101】

Musnad Ahmad 21220: Telah bercerita kepada kami [Abu An Nadhr] telah bercerita kepada kami [Hariz] dari ['Abdur Rahman bin Maisarah] berkata: Saya mendengar [Abu Umamah] berkata: "Akan masuk surga karena syafaat seseorang yang bukan Nabi seperti dua perkampungan atau seperti salah satu dari dua perkampungan: Robi'ah dan Mudhor. Seseorang berkata: Wahai Rasulullah! Apa kemuliaan Robi'ah dari Madhor? Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Sesungguhnya aku hanya mengucapkan yang aku ucapkan."

【102】

Musnad Ahmad 21221: Telah bercerita kepada kami [Hasan] telah bercerita kepada kami [Ibnu Luhai'ah] telah bercerita kepada kami ['Ubaidullah bin Abu Ja'far] dari [Khalid bin Abu 'Imran] dari [Al Qasim] dari [Abu Umamah] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Barangsiapa memberi suatu pertolongan pada seseorang kemudian diberi suatu hadiah dan diterima maka ia telah mendatangi pintu besar riba."

【103】

Musnad Ahmad 21222: Telah bercerita kepada kami [Aswad bin 'Amir] telah bercerita kepada kami [Al Hasan bin Shalih] dari [Abu Al Muhallab] dari ['Ubaidullah bin Zahr] dari ['Ali bin Yazid] dari [Al Qasim] dari [Abu Umamah] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Barangsiapa memulai salam maka ia lebih utama dengan Allah dan rasulNya."

【104】

Musnad Ahmad 21223: Telah bercerita kepada kami [Muhammad bin Ja'far] telah bercerita kepada kami [Syu'bah bin Al Hajjaj] dari [Qotadah] dari [Syahr bin Hausyab] dari [Abu Umamah Al Himshi] berkata: Sesungguhnya Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Wudhu itu menghapus kesalahan sebelumnya kemudian shalatnya menjadi sunnah." Perawi berkata: Apa kau mendengarnya dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam? Ia menjawab: Ya, bukan hanya sekali, dua kali, tiga kali, empat kali dan lima kali.

【105】

Musnad Ahmad 21224: Telah bercerita kepada kami [Muhammad] telah bercerita kepada kami [Syu'bah] dari [Abu At Tayyah] berkata: Saya mendengar [Abu Al Ja'ad] bercerita dari [Abu Umamah] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam keluar menghampiri tukang cerita lalu menghentikannya, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Berceritalah, sungguh bahwa aku duduk dipagi hari hingga matahari terbit lebih aku sukai dari pada memerdekakan empat budak dan duduk setelah ashar hingga matahari terbenam lebih aku sukai dari pada memerdekakan empat budak."

【106】

Musnad Ahmad 21225: Telah bercerita kepada kami ['Abdur Rahman bin Mahdi] dari [Mu'awiyah bin Shalih] dari [As Safr bin Nusair] dari [Yazid bin Syuraih] bahwa ia mendengar [Abu Umamah] bercerita bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: " Janganlah salah seorang dari kalian shalat dengan menahan buang air, jangan mengimami suatu kaum lalu mengkhususkan dirinya dengan doa tanpa mereka dan jangan masuk rumah hingga minta izin." Berkata seorang guru: Telah mengkhabarkan kepada kami Yazid: Saya mendengar Abu Umamah menceritakan hadits ini.

【107】

Musnad Ahmad 21226: Telah bercerita kepada kami [Ibnu Mahdi] dari [Mu'awiyah bin Shalih] dari ['Amir bin Jasyib] dari [Khalid bin Ma'dan] berkata: Kami menghadiri jamuan 'Abdul A'la bin Hilal, seusai makan Abu Umamah berdiri lalu berkata: Saya berdiri disini, saya bukanlah khotib dan tidak ingin berkhutbah, tapi aku pernah mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda seusai makan: "Segala puji bagi Allah dengan pujian yang banyak, baik dan berbarakah, pujian yang tiada batas, tidak berpenghabisan dan dibutuhkan oleh Rabb kita AzzaWaJalla." Berkata Khalid: Ia terus mengulangnya hingga kami hafal.

【108】

Musnad Ahmad 21227: Telah bercerita kepada kami [Ibnu Mahdi] dari [Mu'awiyah bin Shalih] dari [Abu 'Utbah Al Kindi] dari [Abu Umamah] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Tidaklah seorang pun dari ummatku melainkan aku pasti mengenalnya pada hari kiamat." Mereka bertanya: Bagaimana Tuan mengenali mereka? Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Aku mengenali mereka karena warna putih bekas bersuci."

【109】

Musnad Ahmad 21228: Telah bercerita kepada kami ['Abdur Rahman] dari [Mu'awiyah bin Shalih] dari [Sulaim bin 'Amir Al Kala'i] berkata: Saya mendengar [Abu Umamah] berkata: Saya mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda saat menunggangi Jad'a` seraya meletakkan kaki di sanggurdi kendaraan seraya memperlamban, beliau bersabda: "Apa kalian tidak mendengar?" orang yang berada paling belakang berkata: Apa yang Tuan katakan? Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Sembahlah Rabb kalian, shalatlah lima waktu, puasalah ramadhan, tunaikan zakat harta kalian, taatilah pemimpin kalian niscaya kalian akan masuk surga Rabb kalian." Saya berkata padanya: Sejak kapan kau mendengar hadits ini hai Abu Umamah? Ia menjawab: Saat aku berusia tigapuluh tahun, saat itu aku mendorong unta agar menjauh demi Rasulullah ShallallahuAalaihiWasallam.

【110】

Musnad Ahmad 21229: Telah bercerita kepada kami [Abu Kamil] telah bercerita kepada kami [Hammad] dari [Abu Ghalib] berkata: Aku mendengar [Abu Umamah] bercerita dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam tentang firman Allah subhanahu wata'ala, "Sedangkan orang-orang yang dihatinya terdapat penyimpangan, mereka mengikuti yang serupa darinya." Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Mereka adalah khawarij." Dan tentang firman Allah subhanahu wata'ala, "Pada hari wajah-wajah memutih dan wajah-wajah menghitam." Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Mereka adalah khawarij."

【111】

Musnad Ahmad 21230: Telah bercerita kepada kami [Abu An Nadhr] telah bercerita kepada kami [Faraj bin Fadhalah] telah bercerita kepada kami [Luqman bin 'Amir] dari [Abu Umamah] berkata: Saya menunaikan haji wada' bersama Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, beliau memuja dan memuji Allah lalu bersabda: "Ingatlah, sepertinya kalian tidak akan melihatku lagi setelah tahun ini, ingatlah, sepertinya kalian tidak akan melihatku lagi setelah tahun ini, ingatlah, sepertinya kalian tidak akan melihatku lagi setelah tahun ini." Berdirilah seorang berpostur tinggi sepertinya dari Syanu`ah lalu berkata: Wahai nabi Allah! Apa yang harus kami lakukan? Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Shalatlah lima waktu, puasalah ramadhan, berhailah ke baitullah, tunaikan zakat dengan hati rela niscaya kalian masuk surga Rabb kalian AzzaWaJalla."

【112】

Musnad Ahmad 21231: Telah bercerita kepada kami [Abu An Nadhr] telah bercerita kepada kami [Al Faraj] telah bercerita kepada kami [Luqman bin 'Amir] berkata: Aku mendengar [Abu Umamah] berkata: Aku bertanya: Wahai nabi Allah! Bagaimana permulaan urusan tuan? Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Seruan ayahku, Ibrahim, khabar gembira Isa dan ibuku pernah melihat cahaya dari tubuhnya (saat kelahiranku), dan cahaya itu menyinari istana-istana Syam."

【113】

Musnad Ahmad 21232: Telah bercerita kepada kami [Abu An Nadhr] telah bercerita kepada kami [Faraj] telah bercerita kepada kami [Luqman] dari [Abu Umamah] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam melarang membunuh penghuni rumah kecuali ular yang bergaris hitam-putih, dan ular yang berekor pendek, karena keduanya bisa membutakan pandangan dan menggugurkan kandungan."

【114】

Musnad Ahmad 21233: Telah bercerita kepada kami [Hasyim] telah bercerita kepada kami [Faraj] telah bercerita kepada kami [Luqman] dari [Abu Umamah] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Sesungguhnya Allah dan para malaikat mendoakan shaf pertama." Mereka bertanya: Dan shaf kedua. Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: " Sesungguhnya Allah dan para malaikat mendoakan shaf pertama." Mereka bertanya: Dan shaf kedua. Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Dan shaf kedua. Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Luruskan shaf-shaf kalian, ratakan pundak-pundak kalian, bersikaplah lembut pada tangan-tangan saudara kalian dan tutuplah celah karena sesungguhnya setan menyela diantara kalian seperti anak-anak domba kecil.

【115】

Musnad Ahmad 21234: Telah bercerita kepada kami [Abu An Nadhr] telah bercerita kepada kami [Al Faraj] telah bercerita kepada kami [Luqman] berkata: Saya mendengar [Abu Umamah] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Tutuplah pintu-pintu kalian, tutuplah bejana-bejaan dan tungku-tungku kalian, matikan obor-obor kalian karena sesungguhnya setan tidaklah diizinkan untuk menaiki kalian."

【116】

Musnad Ahmad 21235: Telah bercerita kepada kami [Abu Nuh Qurad]. -Berkata Abu 'Abdur Rahman: Saya mendengar ayahku bukan hanya sekali berkata: Telah bercerita kepada kami Abu Nuh Qurad- telah bercerita kepada kami ['Ikrimah bin 'Ammar] dari [Syaddad bin 'Abdullah] berkata: Saya mendengar [Abu Umamah] berkata: Aku mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Hai anak cucu Adam! Bila engkau mencurahkan kebaikan itu lebih baik bagimu dan bila kau menahannya itu lebih buruk bagimu, tidaklah engkau tercela karena rejekimu ala kadarnya, mulailah pada orang yang kau tanggung dan tangan diatas lebih baik dari tangan dibawah."

【117】

Musnad Ahmad 21236: Telah bercerita kepada kami [Abu Nuh] dan ['Abdush Shomad] keduanya berkata: Telah bercerita kepada kami ['Ikrimah]. Berkata [Abu Nuh]: Telah mengkhabarkan kepada kami ['Ikrimah bin 'Ammar] dari [Syaddad bin 'Abdullah] berkata: Saya mendengar [Abu Umamah] berkata: Seseorang mendatangi Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam saat beliau di masjid, ia berkata: Wahai Rasulullah! Saya terkena hukuman, tegakkan putusan Allah padaku. Berkata Abu Umamah: beliau hanya diam. Orang itu mengulangi lagi, kemudian shalat diiqamati lalu Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam shalat dengan kami. Seusai shalat, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam keluar dan diikuti oleh orang itu lalu berkata: Wahai Rasulullah! Saya terkena hukuman, tegakkan putusan Allah padaku. Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Bukankah kau keluar dari rumahmu dan kau telah berwudhu dengan baik dan shalat bersama kami?" Orang itu menjawab: Betul. Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Sesungguhnya Allah AzzaWaJalla telah mengampuni hukuman atau dosamu." -Ikrimah ragu-. Berkata 'Abdush Shomad dalam haditsnya: Lalu aku pergi bersama Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam dan beliau diikuti orang itu.

【118】

Musnad Ahmad 21237: Telah bercerita kepada kami [Abu An Nadhr] telah bercerita kepada kami ['Abdul Hamid bin Bahram] dari [Syahr bin Hausyab] telah bercerita kepadaku [Abu Umamah] bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Siapapun yang berdiri untuk wudhu shalat lalu membasuh kedua tangannya, kesalahannya luruh dari dua telapak tangannya bersama tetesan pertama, bila berkumur, menghirup air dan mengeluarkannya, kesalahannya luruh dari lidah dan dua bibirnya bersama tetasan pertama, bila membasuh muka, kesalahannya luruh dari pendengaran dan penglihatannya bersama tetasan pertama, bila membasuh dua tangannya hingga siku dan kaki hingga mata kaki, ia terbebas dari segala dosanya dan dari segala kesalahan seperti pada saat dilahirkan ibunya." Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Dan bila berdiri untuk shalat, dengannya Allah mengakat derajatnya dan bila duduk, ia duduk dalam keadaan selamat."

【119】

Musnad Ahmad 21238: Telah bercerita kepada kami [Abu An Nadhr] telah bercerita kepada kami [Mubarok bin Fadholah] telah bercerita kepadaku [Abu Ghalib] dari [Abu Umamah] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Para malaikat duduk pada hari jum'at dipintu-pintu masjid sambil membawa lembaran-lembaran, mereka mencatat orang-orang. Bila imam keluar lembaran-lembarannya dilipat." Saya berkata: Hai Abu Umamah! Orang yang datang setelah imam keluar tidak mendapatkan jum'at? Ia berkata: Ya, tapi tidak termasuk orang yang ditulis dalam lembaran-lembaran.

【120】

Musnad Ahmad 21239: Telah bercerita kepada kami [Harun bin Ma'ruf] telah bercerita kepada kami ['Abdullah bin Wahb] dari [Yahya bin Ayyub] dari ['Ubaidullah bin Zahr] dari ['Ali bin Yazid] dari [Al Qasim] dari [Abu Umamah] bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Tidaklah Jibril mendatangiku sama sekali melainkan ia memerintahkanku bersiwak, aku khawatir menyakiti ujung mulutku."

【121】

Musnad Ahmad 21240: Telah bercerita kepada kami [Aswad bin 'Amir] telah bercerita kepada kami [Syarik] dari [Muhammad bin Sa'ad Al Anshori] dari [Abu Zhabyah] dari [Abu Umamah] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Sesungguhnya miqoh itu dari Allah -berkata Syarik: yaitu cinta- dan dilemparkan dari langit. Bila Allah mencintai seorang hamba, Ia berfirman kepada Jibril: Sesungguhnya Aku mencintai Fulan. Kemudian Jibril menyerukan: Sesungguhnya Allah AzzaWaJalla mencintai Fulan maka cintailah dia." Aku melihat Syarik berkata: Lalu cinta turun untuknya ke bumi. Dan bila Allah membenci seorang hamba, Ia berfirman kepada Jibril: "Sesungguhnya Aku membenci Fulan maka bencilah padanya." Kemudian Jibril menyerukan: Sesungguhnya Rabb kalian membenci Fulan maka bencilah padanya. Aku melihat Syarik berkata: Lalu berlakulah kebencian padanya di bumi. Telah bercerita kepada kami ['Ali bin Hakim Al Audi] telah mengkhabarkan kepada kami [Syarik]. Dan telah bercerita kepadaku [Abu Bakar bin Abu Syaibah] telah bercerita kepada kami [Syarik] dari [Muhammad bin Sa'ad] dari [Abu Zhabyah] dari [Abu Umamah] dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam hadits serupa.

【122】

Musnad Ahmad 21241: Telah bercerita kepada kami [Abu Ahmad Az Zubairi] telah bercerita kepada kami [Aban bin 'Abdullah] telah bercerita kepada kami [Abu Muslim] berkata: Saya bertamu ke rumah Abu Umamah sementara ia membersihkan kutu dimasjid dan menguburnya di pasir. Aku berkata padanya: Hai Abu Umamah! Seseorang telah bercerita kepadaku darimu bahwa engkau berkata: Saya mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Barangsiapa berwudhu lalu menyempurnakannya, membasuh kedua tangan, mengusap kepala dan kedua telinga kemudian menunaikan shalat fardhu, Allah mengampuninya pada hari itu sejauh perjalanan yang ditempuh kakinya, yang dipegang tangannya, yang didengar telinganya, yang dilihat oleh matanya dan keburukan yang dibicarakan dalam hatinya." Berkata Abu Umamah: Saya mendengarnya dari nabi Allah berkali-kali hingga tidak bisa aku hitung.

【123】

Musnad Ahmad 21242: Telah bercerita kepada kami [Muhammad bin Yazid Al Washithi] dari ['Utsman bin Abu Al 'Atikah] dari [Al Qasim Abu 'Abdur Rahman] dari [Abu Umamah] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Doa setiap usai shalat -berkata ayahku: Dan yang lain menyebutkan selepas shalat- tidak ada kesia-siaan diantara keduanya akan dicatat dalam 'illiyyiiin. Berkata 'Abdullah: Saya bertanya kepada ayah saya: Dari mana Muhammad bin Yazid yang mendengar dari 'Utsman bin Abu Al 'Atikah? Ia menjawab: Asalnya dari Syam, ia mendengarnya di Syam.

【124】

Musnad Ahmad 21243: Telah bercerita kepada kami [Yazid bin Harun] telah mengkhabarkan kepada kami [Muhammad bin Muthorrif Abu Ghossan Al Laitsi] dari [Abu Al Hashin] dari [Abu Shalih Al Asy'ari] dari [Abu Umamah] dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Demam adalah tiupan api dari neraka jahannam, yang menimpa pada seorang mu`min itulah bagiannya dari neraka jahannam."

【125】

Musnad Ahmad 21244: Telah bercerita kepada kami [Yahya bin Abu Bukair] dan [Abu Sa'id] keduanya berkata: Telah bercerita kepada kami [Za`idah], telah menceritakan kepada kami ['Ashim bin Abu An Najud] dari [Syahr bin Hausyab] dari [Abu Umamah] berkata: Andai tidak aku dengar dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam sebanyak tujuh kali -dalam redaksi Abu Sa'id ia berkata: kecuali tujuh kali- tentu tidak aku ceritakan, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Bila seseorang berwudhu seperti yang diperintahkan maka keluarlah dosanya dari pendengaran, penglihatan, kedua tangan dan kakinya."

【126】

Musnad Ahmad 21245: Telah bercerita kepada kami [Sulaiman bin Dawud] telah bercerita kepada kami [Syu'bah] dari [Muhammad bin 'Abdullah bin Abu Ya'qub], ia mendengar [Abu Nashr] dari [Abu Umamah] berkata: AKu berkata: Wahai Rasulullah! Beritahukanlah suatu amalan padaku yang bisa memasukkanku ke dalam surga? Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Berpuasalah karena puasa itu tidak ada bandingannya" atau bersabda: "Tidak ada kesamaannya."

【127】

Musnad Ahmad 21246: Telah bercerita kepada kami ['Abdush Shomad] dan ['Affan] keduanya berkata: Telah bercerita kepada kami [Hammam] telah bercerita kepada kami [Qotadah] dari Aiman dari [Abu Umamah] bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Beruntunglah orang yang melihatku, beruntunglah -beliau mengucapkannya sebanyak tujuh kali- orang yang beriman padaku tapi tidak melihatku."

【128】

Musnad Ahmad 21247: Telah bercerita kepada kami [Ibrahim bin Ishak], telah bercerita kepada kami [Ibnu Mubarok]. Dan ['Attab] berkata: Telah bercerita kepada kami ['Abdullah bin Al Mubarok] telah mengabarkan kepada kami [Yahya bin Ayyub] dari ['Ubaidillah bin Zahr] dari ['Ali bin Yazid] dari [Al Qasim] dari [Abu Umamah] dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Tidaklah seorang muslim yang melihat keindahan-keindahan seorang wanita pertama kali kemudian menundukkan pandangannya kecuali Allah membuatkan ibadah baginya yang ia temukan kenikmatannya."

【129】

Musnad Ahmad 21248: Telah bercerita kepada kami [Qutaibah bin Sa'id] telah bercerita kepada kami [Bakr bin Mudhar] telah bercerita kepadaku ['Ubaidillah bin Zahr] dari ['Ali bin Yazid] dari [Al Qasim] dari [Abu Umamah] seraya memarfu'kan hadits: "Barangsiapa memulai salam, ia lebih utama dengan Allah dan rasulNya."

【130】

Musnad Ahmad 21249: Telah bercerita kepada kami [Abu Salamah] telah mengabarkan kepada kami [Bakr bin Mudhar] telah bercerita kepadaku ['Ubaidullah bin Zahr] dari ['Ali bin Yazid] dari [Al Qasim] dari [Abu Umamah] bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Janganlah kalian menjual budak-budak wanita penyanyi, jangan membeli mereka, jangan ajari mereka. Tidak ada kebaikan dalam memperjualbelikannya dan harga mereka haram."

【131】

Musnad Ahmad 21250: Telah bercerita kepada kami [Mu'awiyah bin 'Amr] telah bercerita kepada kami [Za`idah] dari ['Ashim] dari [Syahr bin Hausyab] dari [Abu Umamah] berkata: Andai tidak aku dengar dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam kecuali tujuh kali tentu tidak aku ceritakan, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Bila seseorang berwudhu seperti yang diperintahkan maka keluarlah dosanya dari pendengaran, penglihatan, kedua tangan dan kakinya."

【132】

Musnad Ahmad 21251: Telah bercerita kepada kami [Yunus] telah bercerita kepada kami [Hammad bin Zaid] dari [Sinan bin Robi'ah] dari [Syahr bin Hausyab] dari [Abu Umamah] bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam berwudhu, beliau membasuh wajah tiga kali, tangan tiga kali tiga kali, membasuh kepala dan kedua telinga dari kepala. Berkata Hammad: Saya tidak tahu dari mana ucapan ini, dari Abu Umamah ataukah Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam. -yaitu ucapan: "Dan Rasulullah shallallallahu'alaihiwasallam membasuh kedua tepi mata"-.

【133】

Musnad Ahmad 21252: Telah bercerita kepada kami [Zaid bin Yahya] telah bercerita kepada kami ['Abdullah bin Al 'Alaa` bin Zabr] telah bercerita kepadaku [Al Qasim], ia berkata: Saya mendengar [Abu Umamah] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pergi menemui kalangan tua kaum Anshar yang jenggot-jenggot mereka sudah memutih. Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Hai kaum Anshar! Pakailah warna merah, kuning dan berbedalah dengan ahli kitab." Aku berkata: Wahai Rasulullah, ahli kitab mengenakan celana dan tidak memakai sarung. Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Pakailah celana dan sarung dan berbedalah dengan ahli kitab." Aku berkata: Wahai Rasulullah, Sesungguhnya ahli kitab mengenakan sepatu dan tidak mengenakan sandal. Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Pakailah sepatu, sandal dan berbedalah dengan ahli kitab. Kami berkata: Wahai Rasulullah, ahli kitab memotong jenggot dan memanjangkan kumis. Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Potonglah kumis, panjangkan jenggot dan berbedalah dengan ahli kitab."

【134】

Musnad Ahmad 21253: Telah bercerita kepada kami ['Ali bin Ishaq] telah mengkhabarkan kepada kami [Ibnu Al Mubarok] telah bercerita kepada kami [Yahya bin Ayyub] dari ['Ubaidillah bin Zahr] dari ['Ali bin Yazid] dari [Al Qasim] dari [Abu Umamah] dari Nabi ShallallahuAalaihiWasallam, beliau bersabda: "Barangsiapa mengusap kepala seorang anak yatim, dan tidak ada dorongan mengusapnya kecuali karena Allah, maka ia mendapatkan beberapa kebaikan untuk setiap rambut yang dilalui tangannya. Barangsiapa berbuat baik kepada anak yatim perempuan atau yatim lelaki didekatnya, maka aku dan dia disurga seperti dua ini." Beliau memisahkan antara jari telunjuk dan jari tengah.

【135】

Musnad Ahmad 21254: Telah bercerita kepada kami ['Ali bin Ishaq] telah mengkhabarkan kepada kami ['Abdullah] telah mengkhabarkan kepada kami [Shofwan bin 'Amr] dari ['Ubaidullah bin Busr] dari [Abu Umamah] dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam tentang firman Allah subhanahu wata'ala, "Diberi minum air nanah bercampur darah yang ia tenggak" beliau bersabda: "Ia mendekatinya seraya enggan, saat mendekat wajahnya terpanggang dan kulit kepalanya copot, bila diminum usus-ususnya terputus hingga keluar dari duburnya. Allah subhanahu wata'ala berfirman, "Minumilah mereka dengan air mendidih lalu memutuskan usus-usus mereka." Allah subhanahu wata'ala berfirman, "Dan bila mereka meminta minum, mereka diberi minum air seperti ter yang memanggang wajah, da itulah seburuk-buruk minuman."

【136】

Musnad Ahmad 21255: Telah bercerita kepada kami [Abu Al Muhgiroh] telah bercerita kepada kami [Al Auza'i] telah bercerita kepadaku [Abu 'Ammar Syaddad] telah bercerita kepadaku [Abu Umamah] bahwa seseorang mendatangi Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam lalu berkata: Wahai Rasulullah! Saya terkena hukuman, tegakkan putusan Allah padaku. Berkata Abu Umamah: beliau hanya diam. Orang itu mengulangi lagi kemudian shalat diiqamati lalu Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam shalat dengan kami. Seusai shalat, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam keluar dan diikuti oleh orang itu lalu berkata: Wahai Rasulullah! Saya terkena hukuman, tegakkan putusan Allah padaku. Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Bukankah kau telah wudhu saat kau datang?" orang itu menjawab: Ya. Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Bukankah kau shalat bersama kami saat kami shalat?" Orang itu menjawab: Ya. Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Pergilah karena Allah telah memaafkanmu."

【137】

Musnad Ahmad 21256: Telah bercerita kepada kami [Abu Al Mughirah] telah bercerita kepada kami [Mu'an bin Rifa'ah] telah bercerita kepadaku ['Ali bin Yazid] dari [Al Qasim Abu 'Abdur Rahman] dari [Abu Umamah] bahwa saat Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam berajalan dibawah terik yang sangat panas, tali sandal beliau terputus, seseorang mendatangi beliau membawakan tali sandal lalu dipasangkan disandal beliau, beliau bersabda: "Andai kau tahu apa yang kau bebankan kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, niscaya yang kau bebankan kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam itu tidak mengalahkannya."

【138】

Musnad Ahmad 21257: Telah bercerita kepada kami [Abu Mughirah] telah bercerita kepada kami [Mu'an bin Rifa'ah] telah bercerita kepadaku ['Ali bin Yazid] dari [Al Qasim Abu 'Abdur Rahman] dari [Abu Umamah] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam duduk di masjid, mereka mengira wahyu turun pada beliau lalu mereka mengerumuni beliau hingga Abu Dzarr datang dan masuk kemudian duduk didekat Rasulullah ShallallahuAalaihiWasallam. Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam menghampiri mereka dan bersabda: "Hai Abu Dzarr! Apa kau sudah shalat hari ini?" Ia menjawab: Belum. Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Berdiri lalu shalatlah." Seusai shalat empat rakaat dhuha, Abu Dzarr mengampiri beliau. Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Hai Abu Dzarr! Berlindunglah dari setan-setan jin dan manusia." Ia berkata: Hai nabi Allah, apa ada setan manusia? Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Ya, setan-setan manusia dan jin saling membisikkan kata-kata yang dihiasi satu sama lain. Ucapkan: Laa haula wa laa quwwata illa billaah." Ia berkata: Saya pun mengucapkan: Laa haula wa laa quwwata illa billaah. Kemudian Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam diam padaku lalu aku memperlambat ucapan beliau lalu aku berkata: Wahai Nabi Allah! Dulu kami adalah orang-orang jahiliyah dan para penyembah berhala, lalu Allah mengutus Tuan sebagai rahmat untuk seluruh alam. Menurut Tuan, apakah shalat itu? Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Kebaikan yang ada ditempatnya, siapa yang mau mempersedikit dipersilahkan dan yang mau memperbanyak dipersilahkan." Ia berkata: Saya berkata: Wahai Nabi Allah! Menurut Tuan, apakah sedekah itu? Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Ia adalah amal yang terus dilipatgandakan dan disisi Allah terus bertambah." Ia berkata: Saya berkata: Wahai Nabi Allah! Sedekah apa yang paling utama? Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Sedekah sembunyi-sembunyi untuk fakir dan jerih payah dari yang rejeki yang terbatas." Ia berkata: Wahai Nabi Allah! Wahyu apa yang paling agung yang turun pada Tuan? Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Allaahu laa ilaaha illaa huwal hayyul qoyyuum, ayat kursi." Ia berkata: Saya berkata: Wahai Nabi Allah! Budak mana yang paling utama untuk dimerdekakan? Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Yang paling mahal harganya dan paling berharga bagi pemiliknya." Ia berkata: Saya berkata: Wahai Nabi Allah! Siapakah nabi pertama? Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Adam Alaihissalam." Ia berkata: Saya berkata: Wahai Nabi Allah! Apakah Adam seorang nabi? Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Ya, nabi yang diajak bicara, diciptakan Allah dengan tanganNya kemudian ditiupkan ruhNya lalu berfirman padanya: Hai Adam! Majulah." Ia berkata: Wahai Nabi Allah! Berapa jumlah para nabi? Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Seratus duapuluh empat ribu, rasul berjumlah tigaratus limabelas, sangat banyak."

【139】

Musnad Ahmad 21258: Telah bercerita kepada kami [Abu Al Mughirah] telah bercerita kepada kami [Mu'an bin Rifa'ah] berkata: Telah bercerita kepadaku ['Ali bin Yazid] dari [Al Qasim] dari [Abu Umamah] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam melewati seseorang yang tengah membaca: Qul huwallaahu ahad. Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Ia telah mewajibkan." Artinya, surga wajib baginya.

【140】

Musnad Ahmad 21259: Telah bercerita kepada kami [Abu Al Mughirah] telah bercerita kepada kami [Mu'ain bin Rifa'ah] telah bercerita kepadaku ['Ali bin Yazid] telah bercerita kepadaku [Al Qasim, budak Bani Yazid] dari [Abu Umamah Al Bahili] berkata: Saat haji wada', Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam berdiri, saat itu beliau memboncengi Al Fadhl bin 'Abbas diatas unta, beliau bersabda: "Wahai sekalian manusia! Ambillah ilmu sebelum dicabut dan dilenyapkan. Allah AzzaWaJalla telah menurunkan: 'Hai orang-orang yang beriman! Janganlah kamu bertanya suatu hal, bila diperlihatkan bagimu akan menyusahkanmu, dan bila kamu menanyakannya saat Al Quran turun akan diperlihatkan padamu, Allah memaafkannya dan Allah Maha Pengampun lagi Penyantun.' Berkata Abu Umamah: Kami tidak suka banyak tanya pada beliau dan kami menjaga diri untuk tidak menanyakan banyak hal hingga Allah subhanahu wata'ala menurunkan wahyu kepada nabiNya. Kemudian kami mendatangi seorang badui, kami memakaikan selendang padanya. Selendang pun ia kenakan hingga aku melihat tepi selendang keluar dari alis sebelah kanannya. Kami lalu berkata padanya: Bertanyalah pada Nabi ShallallahuAlaihiWasallam. si badui bertanya: Wahai Nabi Allah! Bagaimanakah ilmu dilenyapkan dari kami sementara ditengah-tengah kami ada mushaf, kami mempelejarinya dan mengajarkannya pada istri-istri, anak cucu dan para pembantu kami. Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam mengangkat kepala dan muka beliau memerah karena marah kemudian bersabda: "Hai celakalah ibumu! Orang-orang yahudi dan nasrani ditengah-tengah mereka banyak lembaran, namun mereka tidak berpegangan pada satu huruf pun yang dibawa oleh para nabi-nabi mereka. Dan sesungguhnya diantara salah satu tanda hilangnya ilmu adalah meninggalnya orang-orang yang berilmu." Beliau mengucapkannya sebanyak tiga kali.

【141】

Musnad Ahmad 21260: Telah bercerita kepada kami [Abu Al Mughirah] telah bercerita kepada kami [Mu'an bin Rifa'ah] telah bercerita kepadaku ['Ali bin Yazid] dari [Al Qasim] dari [Abu Umamah] berkata: Kami pergi bersama Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam dalam salah satu ekspedisi militer beliau. Kemudian seseorang melintasi suatu goa yang ada sedikit airnya. Orang itu berbicara dalam dirinya untuk tinggal didalam goa itu dengan mengonsumsi air yang ada, sayur-sayuran yang ada disekitarnya dan meninggalkan keduniaan. Selanjutnya ia berkata: Andai saja aku mendatangi Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam lalu aku utarakan hal itu pada beliau, bila beliau mengizinkannya akan aku lakukan dan bila tidak, tidak akan aku lakukan. Ia mendatangi Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam lalu berkata: Wahai nabi Allah! Aku melewati sebuah goa didalamnya ada yang bisa aku konsumsi seperti air dan sayur-sayuran kemudian hatiku berkata untuk tinggal disana dan meninggalkan keduniaan. Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Aku tidak diutus dengan membawa keyahudian dan kenasranian tapi aku diutus dengan membawa ketauhidan yang longgar. Demi Dzat yang jiwa Muhammad ada ditanganNya, sungguh pagi atau sore hari dijalan Allah lebih baik dari dunia seisinya, dan sungguh berdirinya salah seorang dari kalian dalam barisan perang lebih baik dari shalat selama enam puluh tahun."

【142】

Musnad Ahmad 21261: Telah bercerita kepada kami [Abu Al Mughirah] telah bercerita kepada kami [Mu'an bin Rifa'ah] telah bercerita kepadaku ['Ali bin Yazid] berkata: Saya mendengar [Al Qasim Abu 'Abdur Rahman] bercerita dari [Abu Umamah] berkata: Dihari yang sangat panas, Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam berjalan menuju Baqi' Ghorqod, orang-orang berjalan dibelakang beliau. Saat mendengar suara sandal, hal itu membuat tentram diri beliau lalu beliau duduk hingga mendahulukan mereka didepan beliau agar tidak terbetik suatu kesombongan dalam diri beliau. Saat melewati Baqi Ghorqod, disana ada dua makam tempat disemayamkannya dua jenazah. Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam berhenti lalu bersabda: "Siapa yang kalian makamkan hari ini?" mereka menjawab: Wahai Nabi Allah! Fulan dan fulan. Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Keduanya tengah disiksa sekarang dan diuji dalam kuburan mereka berdua." Mereka bertanya: Wahai Rasulullah! Karena apa? Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Salah satunya tidak bersuci setelah buang air kecil sedangkan yang lain menyebarkan adu domba." Lalu beliau mengambil pelepah basah lalu dibelah dan diletakkan didua makam itu. Mereka bertanya: Wahai Rasulullah! Untuk apa? Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Untuk meringankan keduanya." Mereka bertanya: Wahai nabi Allah! Sampai kapan Allah menyiksa keduanya? Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Ghoib, hanya Allah yang mengetahuinya. Andai hati kalian tidak terpisah-pisah dan kalian tidak banyak bicara pastilah kalian mendengar yang aku dengar."

【143】

Musnad Ahmad 21262: Telah bercerita kepada kami [Abu Al Mughirah] telah bercerita kepada kami [Mu'an bin Rifa'ah] telah bercerita kepadaku ['Ali bin Yazid] dari [Al Qasim Abu 'Abdur Rahman] dari [Abu Umamah] berkata: Kami duduk bersama Rasulullah ShallallahuAalaihiWasallam, beliau mengingatkan dan melunakkan hati kami, Sa'ad bin Abi Waqqosh menangis tersedu-sedu lalu berkata: Andai saja aku sudah mati. Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Hai Sa'ad! Apakah kau mengharap-harapkan kematian?" beliau mengulanginya sebanyak tiga kali lalu bersabda: "Hai Sa'ad! Bila kau diciptakan untuk surga, maka usiamu yang panjang atau amalmu yang baik itu lebih baik bagimu."

【144】

Musnad Ahmad 21263: Telah bercerita kepada kami [Abu Al Mughirah] telah bercerita kepada kami [Isma'il bin 'Ayyasy] telah bercerita kepada kami [Syurahbil bin Muslim Al Khaulani], ia berkata: Saya mendengar [Abu Umamah Al Bahili] berkata: Saya mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam dalam khutbah beliau saat haji wada' bersabda: " Allah telah memberikan hak kepada yang berhak, maka tidak ada wasiat bagi ahli waris, anak adalah milik pemilik ranjang (suami) sedangkan yang berzina mendapatkan batu (rajam) dan hisab mereka menjadi urusan Allah. Barangsiapa menasabkan kepada selain ayahnya atau bernasab kepada selain wali-walinya maka ia dilaknat Allah hingga hari kiamat, seorang wanita tidak boleh membelanjakan apa pun dari rumahnya kecuali dengan izin suaminya." Dikatakan: Wahai Rasulullah! Tidak juga makanan? Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Itu adalah harta terbaik kita." Kemudian Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "'Ariyah (pinjaman) itu boleh dilaksanakan, pemberian itu tertolak, hutang itu ditunaikan dan pemimpin itu menanggung." Telah bercerita kepada kami 'Abdullah telah bercerita kepada kami [Yahya bin Ma'in] telah bercerita kepada kami [Isma'il bin 'Ayyasy] dari [Syurahbil] dari [Abu Umamah] dari Nabi ShallallahuAalaihiWasallam: "Pemimpin itu menanggung."

【145】

Musnad Ahmad 21264: Telah bercerita kepada kami [Abu Al Mughirah] telah bercerita kepada kami [Hariz] telah bercerita kepada kami [Sulaim bin 'Amir Al Khoba`iri] berkata: Saya mendengar [Abu Umamah Al Bahili] berkata: Keluarga Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam tidak pernah makan lebih enak dari roti gandum."

【146】

Musnad Ahmad 21265: Telah bercerita kepada kami [Abu Al Mughirah] telah bercerita kepada kami [Hariz bin 'Utsman] telah bercerita kepada kami ['Abdur Rahman bin Maisarah Al Hadhrami] berkata: Saya mendengar [Abu Umamah] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda kepadaku: "Akan masuk surga karena syafaat seseorang yang bukan Nabi seperti dua perkampungan atau seperti salah satu dari dua perkampungan: Robi'ah dan Mudhor. Seseorang berkata: Robi'ah bagian dari Madhor? Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Aku hanya mengucapkan yang aku ucapkan."

【147】

Musnad Ahmad 21266: Telah bercerita kepada kami [Haiwah bin Syuraih] telah bercerita kepada kami [Baqiyyah] telah bercerita kepada kami [Muhammad bin Ziyad Al Alhani] berkata: Saya mendengar [Abu Umamah] berkata: Saya mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam senantiasa mewasiatkan tentang tetangga hingga aku mengira beliau memberinya hak waris.

【148】

Musnad Ahmad 21267: Telah bercerita kepada kami [Haiwah] telah bercerita kepada kami [Baqiyyah] telah bercerita kepada kami [Muhammad bin Ziyad] telah bercerita kepadaku [Abu Rosyid Al Hubroni] berkata: [Abu Umamah] meraih tanganku lalu berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pernah meraih tanganku kemudian beliau bersabda: "Hai Abu Umamah sesungguhnya diantara orang-orang mu`min ada yang hatinya melembutkanku."

【149】

Musnad Ahmad 21268: Telah bercerita kepada kami [Abu Al Yaman] telah bercerita kepada kami [Isma'il bin 'Ayyasy] dari [Yazid bin Malik] dari [Luqman bin 'Amir] dari [Abu Umamah] dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bahwa beliau bersabda: Tidaklah seseorang yang memimpin urusan sepuluh orang atau lebih melainkan akan mendatangi Allah dalam keadaan tangannya terbelenggu ke lehernya pada hari kiamat, kebaikannya yang melepaskannya atau dosanya yang membinasakannya. Kepemimpinan itu awalnya celaan, pertengahannya penyesalan dan akhirnya kehinaan pada hari kiamat."

【150】

Musnad Ahmad 21269: Telah bercerita kepada kami [Abu Al Mughirah] telah bercerita kepada kami [As Sari bin Yan'um] telah bercerita kepadaku ['Amir bin Jasyib] dari [Khalid bin Ma'dan] dari [Abu Umamah] berkata: Kami diundang ke suatu walimah dan ia bersama kami. Saat ia kenyang makan, ia berdiri lalu berkata: Saya berdiri disini, saya bukanlah khotib dan tidak ingin berkhutbah, tapi aku pernah mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda seusai makan: "Segala puji bagi Allah dengan pujian yang banyak, baik dan berbarakah. Pujian yang tidak terbatas, tidak berpenghabisan dan tidak dibutuhkan oleh Rabb kita AzzaWaJalla."

【151】

Musnad Ahmad 21270: Telah bercerita kepada kami [Abu Al Yaman] telah bercerita kepada kami [Isma'il bin 'Ayyasy] dari [Abu Bakr bin 'Abdullah bin Abu Maryam] dari [Habib bin 'Ubaid Ar Rahabiy] bahwa Abu Umamah bertamu ke Khalid bin Yazid kemudian Khalid memberinya bantal, Abu Umamah mengiranya sutera, ia menyingkir dan mundur hingga ke akhir meja makan sementara Khalid tengah berbicara dengan seseorang, lalu Khalid menoleh kearah Abu Umamah dan berkata: Hai saudaraku! Apa yang kau kira, apa kau mengiranya sutera? Abu Umamah berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Tidaklah orang yang mengharapkan hari-hari Allah bersenang-senang dengan sutera." Khalid berkata padanya: Hai Abu Umamah! Kau mendengarnya dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam? Ia berkata: Ya Allah! Semoga Engkau melimpahkan ampunan, engkau yang mendengarnya dari Rasulullah ShallallahuAlaihiWasallam, bahkan kita pernah berada dalam suatu kaum yang mereka tidak pernah mendustakan kita dan kita tidak berdusta.

【152】

Musnad Ahmad 21271: Telah bercerita kepada kami [Abu Al Yaman] telah bercerita kepada kami [Isma'il bin 'Ayyasy] dari [Muhammad bin Ziyad] dari [Abu Umamah] dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Rabbku AzzaWaJalla berjanji kepadaku tujuhpuluh ribu dari ummatku akan masuk surga tanpa hisab dan adzab, setiap seribunya bersama tujuhpuluh ribu dan tiga cakupan tangan dari cakupan tangan Rabbku AzzaWaJalla."

【153】

Musnad Ahmad 21272: Telah bercerita kepada kami [Abu Al Yaman] telah bercerita kepada kami [Isma'il bin 'Ayyasy] dari [Yahya bin Al Harits] dari [Al Qasim Abu 'Abdur Rahman] dari [Abu Umamah] dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Barangsiapa melangkah untuk shalat wajib dalam kedaan sudah bersuci maka ia seolah mendapatkan pahala haji yang berihram, barangsiapa berjalan untuk shalat dhuha maka ia seolah mendapatkan pahala orang umroh, dan shalat demi shalat yang tidak ada kesia-siaan, diantara keduanya akan dicatat dalam 'illiyyiin." Berkata Abu Umamah: Pergi dipagi dan disore hari ke masjid termasuk jihad dijalan Allah subhanahu wata'ala.

【154】

Musnad Ahmad 21273: telah bercerita kepada kami [Yazid bin 'Abdu Rabbih] telah bercerita kepada kami [Al Walid bin Muslim] dari ['Utsman bin Abu Al 'Atikah] dari ['Ali bin Yazid] dari [Al Qasim] dari [Abu Umamah] dari [seseorang] yang melihat Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pergi ke Mina pada hari tarwiyah, disebelah beliau ada Bilal membawa kayu yang ada bajunya untuk memayungi Rasulullah ShallallahuAlaihiWasallam.

【155】

Musnad Ahmad 21274: Telah bercerita kepada kami [Hasyim bin Al Qasim] telah bercerita kepada kami [Bakr bin Khunais] dari [Laits bin Abu Sulaim] dari [Zaid bin Arthoh] dari [Abu Umamah] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Tidaklah seorang hamba diizinkan melakukan sesuatu yang lebih baik dari dua rakaat yang dikerjakannya, sesungguhnya kebaikan itu tumbuh diatas kepala seorang hamba selama ia shalat, dan tidaklah para hamba bisa mendekatkan diri kepada Allah dengan sesuatu seperti yang diucapkannya." Yaitu Al Quran.

【156】

Musnad Ahmad 21275: Telah bercerita kepada kami [Al Hasyim bin Al Qasim] telah bercerita kepada kami [Al Faraj] telah bercerita kepada kami ['Ali bin Yazid] dari [Al Qasim Abu 'Abdur Rahman] dari [Abu Umamah] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: " Sesungguhnya Allah AzzaWaJalla mengutusku sebagai rahmat dan petunjuk untuk seluruh alam, Ia memerintahkanku melenyapkan seruling, gambus, gendang dan patung-patung yang disembah dimasa jahiliyah. Rabbku AzzaWaJalla bersumpah dengan kemuliaanNya, tidaklah salah seorang hambaKu meminum seteguk khomer melainkan Aku akan menggantinya dengan air neraka Jahannam yang mendidih, ia tersiksa atau mendapat ampunan, tidakah memberikannya pada seorang anak kecil kecuali Aku akan menggantinya dengan air neraka Jahannam yang mendidih, ia tersiksa atau mendapat ampunan, tidaklah seorang hamba meninggalkannya karena takut padaKu melainkan Aku akan meminumkannya padanya dari surga. Tidak halal memperjual belikannya, memberitahukannya atau memperdagangkannya, hasil penjualannya haram." Yaitu wanita-wanita penyanyi.

【157】

Musnad Ahmad 21276: Telah bercerita kepada kami [Hujain bin Al Mutsanna] telah bercerita kepada kami ['Abdul 'Aziz bin Abu Salamah Al Majisyun] dari ['Umar bin 'Abdur Rahman bin 'Athiyyah bin Dilaf Al Muzanni]: Saya hanya mengetahuinya menceritakan dari [Abu Umamah] yang dimarfu'kan kepada Nabi ShallallahuAalaihiWasallam, beliau bersabda: "Akan ada binatang melata keluar kemudian memberi tanda pada manusia diatas belalai-belalainya kemudian mereka membanjiri kalian hingga seseorang membeli unta lalu dikatakan: Dari mana kau membelinya? Ia menjawab: Saya membelinya dari salah satu orang berhidung mancung." Berkata [Yunus bin Muhammad]: Kemudian mereka membanjiri kalian. Ia tidak ragu. Berkata Yunus: Abu Umamah memarfu'kannya.

【158】

Musnad Ahmad 21277: Telah bercerita kepada kami ['Ali bin Ishaq] telah mengkhabarkan kepada kami ['Abdullah bin Al Mubarok] telah mengkhabarkan kepada kami [Yahya bin Ayyub] dari ['Ubaidullah bin Zahr] dari ['Ali bin Yazid] dari [Al Qasim] dari [Abu Umamah] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Orang yang menjenguk orang sakit menyelam dalam rahmat." Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam meletakkan tangan beliau diatas paha kemudian bersabda: "Seperti inilah ia datang dan pergi, dan bila duduk didekatnya, ia dipenuhi rahmat."

【159】

Musnad Ahmad 21278: Telah bercerita kepada kami [Yahya bin Ishaq] telah mengkhabarkan kepada kami [Hammad bin Zaid] dari [Sinan bin Rabi'ah] dari [Syahr bin Hausyab] dari [Abu Umamah] bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam berwudhu lalu beliau berkumur tiga kali, menghirup air tiga kali, membasuh wajah dan mengusap selipan mata. Berkata Abu Umamah: Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam mengusap kepala sekali dan bersabda: "Telinga termasuk kepala."

【160】

Musnad Ahmad 21279: Telah bercerita kepada kami [Ziyad bin 'Abdullah Al Bakka`i] telah bercerita kepada kami [Manshur] dari [Salim bin Abu Al Ja'ad] dari [Abu Umamah] berkata: Seorang wanita hamil bersama anaknya yang digendong mendatangi Rasulullah ShallallahuAalaihiWasallam. Saat itu tidaklah ia meminta Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam sesuatu melainkan pasti diberi. Kemudian Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Wanita-wanita hamil, ibu-ibu yang menyayangi anak-anak mereka, andai mereka tidak menyakiti suami-suami mereka pastilah mereka masuk surga."

【161】

Musnad Ahmad 21280: Telah bercerita kepada kami [Husain bin Muhammad] dan juga yang lainnya berkata: Telah bercerita kepada kami [Muhammad bin Muthorrif] dari [Hassan bin 'Athiyyah] dari [Abu Umamah Al Bahili] dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Malu dan gagap berbicara adalah dua bagian keimanan sedangkan kata-kata kotor dan kata-kata yang indah adalah dua bagian kemunafikan."

【162】

Musnad Ahmad 21281: Telah bercerita kepada kami [Hasan bin Musa] telah bercerita kepada kami ['Umaroh bin Zadzan] telah bercerita kepadaku [Abu Ghalib] dari [Abu Umamah] berkata: Dulunya Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam shalat witir sembilan rakaat hingga saat beliau gemuk dan banyak dagingnya, beliau shalat witir tujuh rakaat dan shalat dua rakaat dengan duduk, beliau membaca: Idza zulzilat dan qul yaa`ayyuhal kaafiruun.

【163】

Musnad Ahmad 21282: Telah bercerita kepada kami [Anas bin 'Iyadh] berkata: Aku mendengar [Shofwan bin Sulaim] berkata: [Abu Umamah Al Bahili] masuk ke Damaskus lalu melihat kepala-kepala dipasang, ia berkata: Anjing-anjing neraka -sebanyak tiga kali- seburuk-buruk korban yang dibunuh dibawah kolong langit, dan sebaik-baik korban yang dibunuh dibawah kolong langit adalah orang-orang yang mereka bunuh. Ia menangis kemudian seseorang mendekatinya lalu bertanya: Yang kau katakan itu dari pendapatmu ataukah kau dengar dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam? Ia berkata: Sesungguhnya aku (kalau begitu) gegabah, bagaimana aku mengucapkannya dengan pendapatku sendiri. Aku mendengarnya dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bukan hanya sekali, dua kali, tiga kali. Orang itu bertanya: Lalu apa yang membuatmu menangis? Ia menjawab: Karena mereka murtad dari Islam, mereka itulah orang-orang yang bercerai berai dan menjadikan agama mereka sebagai golongan-golongan.

【164】

Musnad Ahmad 21283: Telah bercerita kepada kami [Hisyam bin Sa'id] telah bercerita kepada kami [Ibnu Al Mubarok] dari [Tsaur bin Yazid] dari [Al Walid bin Abu Malik] berkata: Seseorang masuk masjid lalu shalat, kemudian Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Adakah yang mau bersedekah untuk orang itu dengan shalat bersamanya." Seseorang berdiri lalu shalat bersamanya kemudian Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Dua orang ini jamaah." Telah bercerita kepada kami [Hisyam bin Sa'id] telah bercerita kepada kami [Ibnu Al Mubarok] dari [Yahya bin Ayyub] dari ['Ubaidullah bin Zahr] dari ['Ali bin Yazid] dari [Al Qasim] dari [Abu Umamah] dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam sepertinya dan beliau bersabda: "Dua orang ini jamaah."

【165】

Musnad Ahmad 21284: Telah bercerita kepada kami [Aswad bin 'Amir] berkata [Al Hasan bin Shalih] telah bercerita kepada kami dari [Abu Al Muhallab] dari ['Ubaidullah bin Zahr] dari ['Ali bin Yazid] dari [Al Qasim] dari [Abu Umamah] dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Barangsiapa memulai salam maka ia lebih utama dengan Allah dan rasulNya."

【166】

Musnad Ahmad 21285: Telah bercerita kepada kami [Yahya bin Ishaq] telah bercerita kepada kami [Ibnu Al Mubarok] telah mengkhabarkan kepada kami [Ibnu Lahi'ah] dari [Khalid bin Abu 'Imron] dari [seseorang] yang bercerita kepadanya dari [Abu Umamah Al Bahili] berkata: Saya mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: " Empat hal yang pahalanya terus mengalir untuk mereka setelah mati: menjaga perbatasan fi sabilillah, orang yang mengajarkan ilmu, pahalanya mengalir untukmu selama diamalkan, seseorang memberikan sedekah, ia mendapatkan pahalanya yang terus mengalir dan seseorang meninggalkan anak sholih yang mendoakannya." Telah bercerita kepada kami [Hasan] telah bercerita kepada kami [Ibnu Lahi'ah] dari [Khalid bin Abu 'Imron] dari [Abu Umamah] dari Rasulullah ShallallahuAlaihiWasallam. Hanya saja ia menyebutkan dengan redaksi: "Dan orang yang mengajarkan ilmu, pahala diberikan padanya seperti yang ia ajarkan."

【167】

Musnad Ahmad 21286: Berkata Abu 'Abdur Rahman: Saya temukan dalam sebuah buku milik ayahku dengan tulisan tangannya: Telah bercerita kepadaku [Mahdi bin Ja'far Ar Romli] telah bercerita kepada kami [Dhomroh] dari [Asy Syaibani, namanya Yahya bin Abu 'Amr] dari ['Amr bin 'Abdullah Al Hadhrami] dari [Abu Umamah] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Akan ada sekelompok ummatku yang senantiasa berada diatas kebenaran, menang dan mengalahkan musuh mereka, orang yang menentang mereka tidaklah membahayakan mereka kecuali cobaan yang menimpa mereka hingga urusan Allah tiba dan mereka seperti itu." Mereka bertanya: Wahai Rasulullah! Dimana mereka? Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Di Baitul Maqdis dan disisi-sisi Baitul Maqdis."

【168】

Musnad Ahmad 21287: Berkata 'Abdullah: Saya menemukan dalam buku ayah saya dengan tulisan tangannya, dan saya kira saya telah mendengarnya dari Al Hakam: Telah bercerita kepada kami [Al Hakam bin Musa] telah bercerita kepada kami [Isma'il bin 'Ayyasy] dari [Muththorih bin Yazid Al Kina`i] dari ['Ubaidullah bin Zahr] dari ['Ali bin Yazid] dari [Al Qasim] dari [Abu Umamah] bahwa seseorang bertanya kepada Rasulullah ShallallahuAalaihiWasallam: Sedekah apa yang paling utama? Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Naungan tenda dijalan Allah, memberi pelayanan dijalan Allah, dan menambatkan hewan dijalan Allah." Hadits Abu Umamah Radliyallahu'anhu.

【169】

Musnad Ahmad 21288: Telah bercerita kepada kami [Ishaq bin 'Isa] berkata: Telah mengkhabarkan kepadaku [Malik] dari [Al 'Alaa] dari [Ma'bad bin Ka'ab As Salami] dari saudaranya ['Abdullah bin Ka'ab] dari [Abu Umamah] bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Barangsiapa merampas hak seorang muslim dengan sumpahnya maka dengannya Allah mewajibkan neraka dan mengharamkan surga baginya. Seseorang berkata pada beliau: Meski hal sepele wahai Rasulullah! Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Meski sepotong dahan arok."

【170】

Musnad Ahmad 21289: Telah bercerita kepada kami ['Abdur Rahman bin Mahdi] dari [Zuhair bin Muhammad] dari [Shalih bin Kaisan] dari ['Abdullah bin Abu Umamah Al Haritsi] dari [ayahnya] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Kesederhanaan adalah bagian dari iman."

【171】

Musnad Ahmad 21290: Telah bercerita kepada kami [Abu 'Abdur Rahman Al Muqri 'Abdullah bin Yazid] telah bercerita kepada kami [Haiwah] telah bercerita kepada kami [Abu Shakhr] bahwa ia mendengar [Makhul] berkata: Telah bercerita kepadaku [Abu Hind Ad Daari] bahwa ia mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Barangsiapa berdiri ditempat riya' dan sum'ah, Allah akan memperlihatkan dan menyiarkan aibnya pada hari kiamat."

【172】

Musnad Ahmad 21291: Telah bercerita kepada kami [Muhammad bin Mush'ab] telah bercerita kepada kami [Abu Bakr] dari ['Abdur Rahman bin Jubair] dari [ayahnya] dari [seorang sahabat Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam] dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Syam akan ditaklukkan untuk kalian, disana ada sebuah tempat bernama Ghouthoh -yaitu Damaskus- salah satu tempat kaum muslimin terbaik." Yaitu dalam peperangan.

【173】

Musnad Ahmad 21292: Telah bercerita kepada kami [Ishaq bin 'Isa] telah bercerita kepada kami [Yahya bin Hamzah] dari ['Atho` Al Khurasani] telah bercerita kepadaku [Ibnu Muhairiz] dari ['Abdullah bin As Sa'di] salah seorang Bani Malik bin Hambal, bahwa ia mendatangi Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam saat bersama beberapa sahabat, mereka berkata padanya: Jagalah perjalanan kita kemudian masuklah. Ia adalah yang paling muda lalu ia memebereskan keperluan mereka, lalu mereka berkata padanya: Masuklah. Ia pun masuk. Setelah masuk nabi Shallallahu 'alaihi wa Salam bertanya: Apa keperluanmu?. Abdullah menjawab: "Keperluanku, tolong baginda berkomentar kepadaku, apakah hijrah telah berakhir?.' Lalu Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Keperluanmu lebih baik dari keperluan mereka, hijrah tidak berakhir selama musuh masih diperangi."

【174】

Musnad Ahmad 21293: Telah bercerita kepada kami [Muhammad bin Ja'far] telah bercerita kepada kami [Syu'bah] dari [Abu Mas'ud] dari [Abu As Salil] dari [seorang wanita tua dari Bani Numair] ia mendengar Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam saat beliau shalat bersama orang-orang dan wajah beliau menghadap ke baitullah, aku menghafal dari beliau: Ya Allah! Ampunilah kesalahan-kesalahan dan kejahilanku.

【175】

Musnad Ahmad 21294: Telah bercerita kepada kami [Muhammad bin Isma'il bin Abu Fudaik] telah bercerita kepada kami [Adh Dhahhak bin 'Abdullah] dari [orang yang bercerita padanya] dari ['Amr bin 'Abdullah bin Ka'ab] dari [seorang wanita] yang pernah berbaiat, ia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam mendatangi kami bersama para sahabat beliau dari Bani Salamah, kami menyuguhkan makanan pada beliau, beliau makan bersama para sahabat beliau, kami menyuguhkan air wudhu, beliau berwudhu kemudian menghadap ke para sahabat lalu bersabda: "Maukah kalian aku beritahu penghapus-penghapus kesalahan?" mereka menjawab: Ya. Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Menyempurnakan wudhu saat-saat tidak menyenangkan, memperbanyak langkah ke masjid dan menunggu shalat setelah shalat."

【176】

Musnad Ahmad 21295: Telah bercerita kepada kami [Muhammad bin Ja'far] telah bercerita kepada kami [Syu'bah] dari [Yazid bin Abu Ziyad] dari [Sulaiman bin 'Amr bin Al Ahwash] dari [ibunya] bahwa ia menyaksikan Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam saat melempar jumroh 'aqobah dan orang-orang juga tengah melempar, beliau bersabda: "Wahai sekalian manusia! Janganlah kalian membunuh -atau membinasakan diri kalian- dan lemparlah jumrah -atau jamarat- seperti kerikil pelempar." Beliau berisyarat dengan ujung jari telunjuk.

【177】

Musnad Ahmad 21296: Telah bercerita kepada kami [Abu 'Abdur Rahman Al Muqri] telah bercerita kepada kami [Sa'id bin Abu Ayyub] telah bercerita kepadaku [Abu 'Isa Al Khurasani] dari ['Abdullah bin Al Qasim] berkata: Telah bercerita kepadaku [tetangga Nabi ShallallahuAlaihiWasallam], bahwa ia mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda saat fajar menyingsing: "Ya Allah! Sesungguhnya aku berlindung kepadaMu dari adzab kubur dan fitnah kubur." Berkata Abu 'Isa: Aku berkata kepada 'Abdullah: Bagaimana menurutmu bila keduanya disatukan oleh seseorang? Ia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam mengutarakan sabda yang beliau sampaikan.

【178】

Musnad Ahmad 21297: Telah bercerita kepada kami [Khalaf bin Al Walid] telah bercerita kepada kami [Khalid] dari [Sa'id Al Jurairi] dari [As Sa'di] dari [ayahnya] atau [pamannya], berkata: Saya melihat Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam saat shalat, beliau diam saat ruku' dan sujud seukuran membaca: Subnaanallaah wa bihamdihi, tiga kali.

【179】

Musnad Ahmad 21298: Telah bercerita kepada kami [Abu An Nadhr] telah bercerita kepada kami [Abu Ja'far] dari [Yahya Al Bakka`] dari [Abu Rafi'] berkata: Aku pernah membuat (perhiasan) untuk istri-istri Nabi ShallallahuAalaihiWasallam, [mereka] bercerita kepadaku bahwa mereka mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Emas ditukar dengan emas, perak ditukar dengan perak, timbangan ditukar dengan timbangan, barangsiapa menambah atau meminta ditambah berarti telah melakukan riba."

【180】

Musnad Ahmad 21299: Telah bercerita kepada kami [Muhammad bin Bisyr] telah bercerita kepada kami [Muhammad bin 'Amr] telah bercerita kepada kami Khalid bin 'Amr dari [Ibnu Harmalah] dari [bibinya] berkata: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam berkhutbah seraya menegakkan jari beliau karena disengat kalajengking, beliau bersabda: "Sesungguhnya kalian mengatakan tidak ada musuh dan sesungguhnya kalian akan senantiasa memerangi musuh hingga Ya`juj dan Ma`juj muncul, mukanya lebar, matanya sipit, jambul rambutnya berwarna putih, mereka turun dari tempat-tempat tinggi, wajah mereka seperti perisai yang ditempa (tebal dan keras).

【181】

Musnad Ahmad 21300: Telah bercerita kepada kami ['Abdush Shamad bin 'Abdul Warits] telah bercerita kepada kami [Rafi' bin Salamah Al Asyja'i] telah bercerita kepadaku [Hasyraj bin Ziyad Al Asyja'i] dari [neneknya] (ibu ayahnya), bahwa ia berkata: Saya pergi bersama Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam dalam perang Khoibar dan aku adalah keenam dan enam wanita. Terdengarlah oleh Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bahwa ada wanita-wanita yang turut serta bersama beliau, beliau mendatangi kami lalu bersabda: "Kenapa kalian pergi dan dengan perintah siapa kalian pergi." Kami menjawab: Kami pergi untuk menyediakan anak panah, memberikan adonan tepung untuk para prajurit, kami membawa obat bagi yang luka-luka, kami memintal rambut dan dengan obat-obatan itu kami membantu dijalan Allah. Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Berdirilah kalian dan pulanglah." Saat Allah subhanahu wata'ala menaklukkan Khoibar, beliau memberi kami satu bagian seperti bagian seorang lelaki. Aku bertanya: Nenek! Apa yang diberikan untuk kalian? Ia menjawab: Kurma.

【182】

Musnad Ahmad 21301: Telah menceritakan kepada kami ['Abdush Shamad] telah bercerita kepada kami [Aban] telah bercerita kepada kami [Abu 'Imran] telah bercerita kepada kami [Zuhair bin 'Abdullah] -seorang 'alim dan mendapat pujian baik- dari [sebagaian sahabat Nabi] shallallahu 'alaihi wa sallam dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bahwa beliau bersabda: "Barangsiapa tidur mengenakan sarung tanpa mengenakan kain penutup kaki lalu sarungnya terlepas maka tanggungan telah terbebas darinya dan barangsiapa mengarungi laut saat bergelombang, maka tanggungan telah terbebas darinya."

【183】

Musnad Ahmad 21302: Telah menceritakan kepada kami [Suraij] dan ['Affan] keduanya berkata: Telah bercerita kepada kami [Abu 'Awanah] telah bercerita kepada kami [Al Hurr bin Ash Shoyyah]. berkata Suraij, dari Al Hurr dari [Hunaidah bin Khalid] dari [istrinya] dari [salah satu istri Nabi] shallallahu 'alaihi wa sallam, berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam puasa pada tanggal sembilan Dzulhijah, hari 'Asyura` dan tiga hari setiap bulan. Berkata 'Affan: Senin pertama setiap bulan dan dua kamis.

【184】

Musnad Ahmad 21303: Telah menceritakan kepada kami ['Abdur Razzaq] telah bercerita kepada kami [Ma'mar] dari [Yahya bin Abu Katsir] dari [Abu Hammam Asy Sya'bani] berkata: Telah bercerita kepadaku [seseorang dari Khots'am] berkata: Kami bersama Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam dalam perang Tabuk. Pada suatu malam beliau berdiri dan para sahabat mengerumuni beliau lalu bersabda: "Pada malam ini Allah memberiku dua harta simpanan: Harta simpanan Persia dan Romawi dan memberiku pertolongan dengan kerajaan-kerajaan: kerajaan Himyar kecuali dua yang merah. Tidak ada kerajaan kecuali milik Allah, mereka datang mengambil harta Allah dan berperang dijalan Allah." Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam mengucapkannya sebanyak tiga kali.

【185】

Musnad Ahmad 21304: Telah menceritakan kepada kami ['Ali bin 'Ashim] telah bercerita kepada kami [Hushain] dari [Salim bin Abu Al Ja'd] dari [seseorang dari kaumnya] berkata: Saya bertamu ke kediaman Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam dan saya mengenakan cincin emas. Beliau mengambil pelepah lalu dipukulkan ke telapak tanganku dan bersabda: "Buanglah." Aku keluar dan membuangnya, lalu kembali menemui beliau, beliau bertanya: "Bagaimana cincinnya?" aku menjawab: Aku membuangnya. Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Aku hanya memerintahkanmu untuk menikmatinya, bukan membuangnya."

【186】

Musnad Ahmad 21305: Telah menceritakan kepada kami ['Ali bin 'Ashim] dari ['Atho` bin As Sa`ib] berkata: Saya duduk bersama 'Abdullah bin Mughoffal kemudian dua pemuda putra 'Umar masuk kemudian shalat dua rakaat setelah ashar, 'Abdullah mengirim utusan untuk menemui keduanya lalu memanggil keduanya dan berkata: Shalat apa yang kalian lakukan, ayah kalian melarangnya. Keduanya berkata: Telah bercerita kepada kami ['Aisyah] bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam melakukannya saat berada didekat 'Aisyah lalu 'Abdullah diam dan tidak menanggapi apa pun.

【187】

Musnad Ahmad 21306: Telah menceritakan kepada kami [Husain bin Muhammad] telah bercerita kepada kami [Abu Al Malih] dari [Muhammad bin Khalid] dari [ayahnya] dari [kakeknya] dan ia adalah seorang sahabat, ia pergi mengunjungi salah seorang saudaranya, keluhannya terdengar olehnya. Berkata Muhammad bin Khalid: ia masuk lalu berkata: Aku mengunjungimu untuk menjengukmu dan memberi berita gembira. saudaranya bertanya: Bagaimana kau menyatukan semua itu? Ia menjawab: Aku pergi untuk mengunjungimu, aku mendengar keluhanmu, kunjunganku ini adalah untuk menjenguk dan menyampaikan khabar gembira tentang sesuatu yang pernah aku dengar dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, beliau bersabda: "Bila seorang hamba memperoleh kedudukan tinggi disisi Allah dan ia tidak bisa meraihnya dengan amalannya, Allah mengujinya pada diri, harta, atau anaknya kemudian ia bersabar hingga mengantarkannya kepada kedudukan yang diraihnya."

【188】

Musnad Ahmad 21307: Telah menceritakan kepada kami [Abu Mu'awiyah] telah bercerita kepada kami [Al A'masy] dari [Abu 'Amr Asy Syaibani] dari [Abu Mas'ud Al Anshari] berkata: Seseorang mendatangi Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam lalu berkata: Wahai Rasulullah! Aku letih, tolong boponglah aku. Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Aku tidak bisa." Kemudian seseorang berkata kepada beliau: Bolehkan aku menunjukkannya pada seseorang yang akan membopongnya? Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Barangsiapa yang menunjukkan kebaikan maka ia mendapatkan pahala seperti orang yang melakukannya."

【189】

Musnad Ahmad 21308: Telah menceritakan kepada kami [Mu'awiyah] telah bercerita kepada kami [Al A'masy] dari [Isma'il bin Roja`] dari [Aus bin Dhom'aj] dari [Abu Mas'ud Al Anshari] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Yang mengimami kaum adalah yang paling hafal kitab Allah, bila dalam hafalan mereka sama maka yang lebih tahu sunnah kemudian yang lebih dahulu hijrah, bila dalam hijrah mereka sama maka yang lebih tua. Janganlah seseorang mengimami orang lain dalam wilayah wewenangnya, jangan duduk di tempat duduk kehormatannya di rumahnya hingga diizinkan."

【190】

Musnad Ahmad 21309: Telah menceritakan kepada kami [Isma'il bin Ibrahim] ia berkata: telah mengabarkan kepada kami [Ad Dastuwa`i]. Dan [Yazid] berkata: telah mengabarkan kepada kami [Ad Dastuwa`i] telah bercerita kepada kami [Hammad] dari [Ibrahim] dari [Abu 'Abdullah Al Jadali] dari ['Uqbah bin 'Amr Abu Mas'ud] dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, bahwa beliau shalat witir di permulaan malam, pertengahan dan diakhir malam.

【191】

Musnad Ahmad 21310: Telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Sa'id] dari ['Abdul Hamid bin Ja'far] telah bercerita kepadaku [ayahku] dari [Hakim bin Aflah] dari [Abu Mas'ud] dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, beliau bersabda: "Seorang muslim memilik empat hak atas muslim lain: hadir bila diundang, mendoakan bila bersin, menjenguk bila sakit dan mengantarkan jenazah bila meninggal."

【192】

Musnad Ahmad 21311: Telah menceritakan kepada kami [Yahya] dari [Isma'il] telah bercerita kepada kami [Qais] dari [Abu Mas'ud] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam menunjuk ke arah Yaman dengan tangan beliau lalu bersabda: "Iman itu disini, iman itu disini, dan sesungguhnya keras dan kasarnya hati ada pada para pemilik unta didekat ekor unta, di tempat dua tanduk setan muncul, di Robi'ah dan Mudhor."

【193】

Musnad Ahmad 21312: Telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Sa'id] telah bercerita kepada kami [Isma'il] telah bercerita kepadaku [Qais bin Abu Hazim] dari [Abu Mas'ud 'Uqbah bin 'Amr] berkata: Seseorang mendatangi Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam lalu berkata: Aku sengaja melambatkan diri pada shalat shubuh karena si fulan yang memperlama shalatnya bersama kami. Aku tidak pernah melihat Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam begitu marah seperti saat itu, beliau bersabda: "Wahai sekalian manusia! Sesungguhnya diantara kalian ada yang menyusahkan. Siapa saja diantara kalian yang mengimami shalat hendaklah mempercepat karena diantara mereka ada yang lemah, tua dan punya keperluan."

【194】

Musnad Ahmad 21313: Telah menceritakan kepada kami [Yahya] dari [Sufyan] telah bercerita kepada kami [Manshur] dari [Rib'iy] dari [Abu Mas'ud] dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Diantara kata-kata nubuwwah pertama yang ditemukan orang adalah bila kau tidak malu maka lakukan sesukamu."

【195】

Musnad Ahmad 21314: -Tambahan-tambahan dari Al Qutho'i- Ibnu Malik berkata: Telah bercerita kepada kami [Al Fadhl bin Al Hubab] telah bercerita kepada kami [Al Qo'nabi] telah bercerita kepada kami [Syu'bah] telah bercerita kepada kami [Manshur] dari [Rib'iy] dari [Abu Mas'ud] dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Diantara kata-kata nubuwah pertama yang ditemukan orang adalah: bila kau tidak malu maka lakukanlah sesukamu".

【196】

Musnad Ahmad 21315: Telah menceritakan kepada kami [Abu Usamah] telah bercerita kepada kami [Za`idah] dari [Al A'masy] dari [Syaqiq] dari ['Uqbah bin 'Amr Abu Mas'ud] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam memerintahkan untuk bersedekah, lalu salah satu diantara kami pergi dan datang membawa satu mud, dan saat itu sebagian dari mereka memiliki seratus ribu. Berkata Syaqiq: Aku melihatnya langsung ia memperlihatkannya sendiri.

【197】

Musnad Ahmad 21316: Telah menceritakan kepada kami [Waki'] telah bercerita kepada kami [Syu'bah] dari ['Adi bin Tsabit] dari ['Abdullah bin Yazid] dari [Abu Mas'ud Al Anshari] berkata: Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Nafkah seseorang untuk keluarganya jika disertai harapan memperoleh ganjaran, maka terhitung sebagai sedekah."

【198】

Musnad Ahmad 21317: Telah menceritakan kepada kami [Waki'] telah bercerita kepada kami [Sufyan] dari [Salamah] dari ['Iyadh bin 'Iyadh] dari [ayahnya] dari [Abu Mas'ud] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam berkhutbah pada kami, beliau memuja dan memuji Allah subhanahu wata'ala kemudian bersabda: "Diantara kalian ada orang-orang munafik. Siapa pun yang namanya aku sebut hendaklah berdiri." Selanjutnya Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Berdirilah hai fulan, berdirilah hai fulan, berdirilah hai fulan, " hingga beliau menyebut tigapuluh enam nama. Setelah itu beliau bersabda: "Sesungguhnya diantara kalian -atau sebagaian dari kalian- bertakwalah kepada Allah." Lalu 'Umar melintasi seseorang yang namanya disebut Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam yang mengenakan penutup kepala yang ia kenal. Ia berkata: Ada apa denganmu? Ia mengatakan yang disampaikan Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam lalu 'Umar berkata: 'Celakalah kamu seharian ini.' Telah bercerita kepada kami [Abu Nu'aim] telah bercerita kepada kami [Sufyan] dari [Salamah] dari seseorang dari ayahnya. Sufyan berkata: ia memperlihatkannya pada ['Iyadh bin 'Iyadh] dari [ayahnya] dari [Abu Mas'ud] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam berkhutbah. Lalu ia menyebutkan maknanya.

【199】

Musnad Ahmad 21318: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far] telah bercerita kepada kami [Syu'bah] dari [Sulaiman] dari [Ibrahim At Taimi] dari [ayahnya] dari [Abu Mas'ud] bahwa ia memukul seorang budaknya kemudian Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda padanya: "Demi Allah sungguh Allah lebih kuasa atasmu daripada kuasamu atas budakmu." Ia berkata: Wahai nabi Allah! Aku sekarang memerdekakannya demi wajah Allah 'azza wajalla.

【200】

Musnad Ahmad 21319: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far] telah bercerita kepada kami [Syu'bah] dari [Sulaiman] dari [Abu 'Amr Asy Syaibani] dari [Abu Mas'ud] bahwa ia berkata: Seseorang mendatangi Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam lalu meminta beliau, beliau bersabda: "Aku tidak punya sesuatu yang bisa aku berikan padamu, tolong datangilah si fulan saja." Orang itu mendatangi si fulan lalu diberi, kemudian Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Barangsiapa menunjukkan pada kebaikan maka ia mendapatkan seperti pahala pelakunya atau orang yang mengerjakannya."

【201】

Musnad Ahmad 21320: Berkata (Muhammad bin Ja'far): Saya membaca dihadapan ['Abdur Rahman]: [Malik] dan telah bercerita kepada kami [Ishaq] telah bercerita kepadaku [Malik] dari [Nu'aim bin 'Abdullah Al Mujmir] bahwa [Muhammad bin 'Abdullah bin Zaid Al Anshari] dalam hadits 'Abdur Rahman dan 'Abdullah bin Zaid, yang pernah bermimpi diberitahu cara dan kalimat-kalimat adzan memberitahunya dari [Abu Mas'ud Al Anshari] bahwa ia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam mendatangi kami di majlis Sa'ad bin 'Ubadah lalu Basyir bin Sa'ad berkata pada beliau: Allah memerintahkan kami untuk bershalawat untuk baginda wahai Rasulullah! Lalu bagaimana caranya kami bershalawat untuk baginda? Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam diam hingga kami berharap andai saja ia (Basyir) tidak bertanya. Setelah itu Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Ucapkan: Ya Allah! Limpahkanlah kesejahteraan kepada Muhammad dan keluarga Muhammad seperti Engkau melimpahkan kesejahteraan kepada Ibrahim, berkahilah Muhammad seperti Engkau memberkahi Ibrahim dan keluarga Ibrahim, diseluruh alam sesungguhnya Engkau Maha Terpuji dan Agung" wassalam, seperti yang telah kalian ketahui."

【202】

Musnad Ahmad 21321: Berkata Muhammad bin Ja'far: Saya membaca dihadapan ['Abdur Rahman]: [Malik bin Anas] dari [Ibnu Syihab Az Zuhri]: bahwa 'Umar bin 'Abdul 'Aziz menunda shalat pada suatu hari, kemudian 'Urwah bin Az Zubair masuk lalu memberitahukan padanya bahwa Al Mughirah bin Syu'bah menunda shalat pada suatu hari saat berada di Kufah lalu Abu Mas'ud Al Anshari masuk dan berkata: Apa-apaan ini hai Mughiroh! Bukankah kau sudah tahu bahwa Jibril 'Alaihissalam turun lalu shalat kemudian Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam shalat, ia shalat kemudian Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam shalat. Lalu ia berkata: Seperti itulah kita diperintahkan. Lalu 'Umar berkata kepada 'Urwah bin Az Zubair: mengertilah dengan baik apa yang kau ceritakan hai 'Urwah, ataukah Jibril yang mendirikan waktu shalat untuk Rasulullah Shallallallahu'alaihi wasallam? Berkata 'Urwah: Seperti itulah [Basyir bin Abu Mas'ud] menceritakannya dari [ayahnya].

【203】

Musnad Ahmad 21322: Telah menceritakan kepada kami ['Abdur Rahman] dari [Sufyan] dari [Al A'masy] dari [Ibrahim At Taimi] dari [ayahnya] dari [Abu Mas'ud] berkata: Saat aku memukul budakku, tiba-tiba seseorang memanggil-manggilku dari belakang: "Ketahuilah wahai Abu Mas'ud, ketahuilah wahai Abu Mas'ud!" lalu aku menoleh ternyata Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, beliau bersabda: "Demi Allah sungguh Allah lebih kuasa atasmu daripada kuasamu atas budak itu." Berkata Abu Mas'ud: Semenjak itu aku bersumpah untuk tidak memukul budak milikku selamanya.

【204】

Musnad Ahmad 21323: Telah menceritakan kepada kami [Mu'awiyah bin Hisyam] telah bercerita kepada kami [Sufyan] dari [Habib bin Abu Tsabit] dari [Al Qosim bin Al Harits] dari [Ubaidillah bin 'Abdullah bin 'Utbah] dari [Abu Mas'ud Al Anshari] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda kepada kaum Quraisy: "Masalah kekuasaan ini akan tetap ada pada kalian dan kalian yang menguasainya hingga kalian melakukan tindakan-tindakan nggak beres. Bila kalian melakukannya, Allah akan memberi kuasa pada makhlukNya yang jahat untuk menguasai kalian lalu mereka akan menguliti kalian laksana pedang tajam menguliti." Telah bercerita kepada kami [Abu Nu'aim], dari 'Abdullah bin 'Utbah dengan redaksi: Mereka akan menguliti kalian. Seperti itu juga [Abu Muhammad] berkata: Mereka akan menguliti kalian. Berkata Abu Nu'aim: Seperti pedang tajam menguliti.

【205】

Musnad Ahmad 21324: Telah menceritakan kepada kami [Wahb bin Jarir] telah bercerita kepada kami [Syu'bah] dari [Al A'masy] dari [Abu 'Amr Asy Syaibani] dari [Abu Mas'ud] bahwa seseorang menyedekahkan unta berstempel fi sabilillah lalu Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Sungguh ia akan datang membawa seratus unta berstempel." Telah bercerita kepada kami [Muhammad bin Ja'far] telah bercerita kepada kami [Syu'bah] dari [Sulaiman] berkata: Aku mendengar [Abu 'Amr Asy Syaibani] lalu ia menyebutkannya dan tidak ragu, ia berkata: Sungguh ia akan datang.

【206】

Musnad Ahmad 21325: Telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Hammad] telah mengabarkan kepada kami [Abu 'Awanah] dari ['Atho` bin As Sa`ib] telah bercerita kepada kami [Salim Al Barrod] berkata: Kami bertamu ke [Abu Mas'ud Al Anshari] lalu bertanya tentang shalat padanya, ia berkata: Mari saya imami shalat seperti shalatnya Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam. Berkata Salim: Ia bertakbir mengangkat kedua tangannya lalu ruku' dengan meletakkan kedua tangannya di lututnya dan merenggangkan ketiaknya, lalu bangun hingga segala sesuatunya menetap, lalu ia sujud dengan meletakkan kedua telapan tangannya dan merenggangkan ketiaknya, lalu bangun hingga segala sesuatunya menetap lalu shalat empat rakaat seperti itulah.

【207】

Musnad Ahmad 21326: Telah menceritakan kepada kami [Aswad bin 'Amir] telah bercerita kepada kami [Syarik] dari [Al A'masy] dari [Abu 'Amr Asy Syaibani] dari [Abu Mas'ud] ia memarfu'kannya -berkata Syadzan- sesekali dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Penasehat itu dipercaya." Syadzan juga menyebutkan hadits: Orang yang menunjukkan kepada kebaikan sama seperti orang yang mengerjakannya.

【208】

Musnad Ahmad 21327: Telah menceritakan kepada kami [Abu Nu'aim] telah bercerita kepada kami [Sufyan] dari [Habib bin Abu Tsabit] dari [Al Qosim bin Al Harits] dari ['Abdullah bin 'Utbah] dari [Abu Mas'ud] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda kepada kaum Quraisy: Masalah kekuasaan ini akan tetap ada pada kalian dan kalian yang menguasainya selama kalian tidak membuat-buat hal-hal baru. Bila kalian melakuannya, Allah akan memberi kuasa pada makhlukNya yang jahat untuk menguasai kalian lalu mereka akan menguliti kalian laksana pedang tajam menguliti."

【209】

Musnad Ahmad 21328: Telah menceritakan kepada kami [Hasan] dan [Hajjaj] keduanya berkata: Telah bercerita kepada kami [Ibnu Lahi'ah] telah bercerita kepada kami [Abu Qobil], ia berkata: Saya mendengar [Abu 'Abdur Rahman Al Muqri`]. Berkata Hajjaj dari [Abu Qobil] telah bercerita kepadaku [Abu 'Abdur Rahman Al Jublani] bahwa ia mendengar [Tsauban], pelayan Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam berkata: Saya mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Ayat ini lebih aku sukai dari pada dunia seisinya: 'Hai hamba-hambaKu yang berlebih-lebihan atas dirinya, janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah, sesungguhnya Allah mengampuni seluruh dosa-dosa, sesungguhnya Ia Maha Pengampun lagi Penyayang'." Kemudian seseorang bertanya: Wahai Rasulullah! Lalu orang yang menyekutukan Allah? Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam diam lalu bersabda: "Kecuali orang yang menyekutukan." Beliau mengucapkannya sebanyak tiga kali.

【210】

Musnad Ahmad 21329: Telah menceritakan kepada kami ['Abdush Shamad] telah bercerita kepadaku [ayahku] telah bercerita kepada kami [Muhammad bin Juhadah] telah bercerita kepadaku [Humaid Asy Syami] dari [Sulaiman Al Manhibi] dari [Tsauban], pelayan Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam berkata: Bila Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bepergian, orang terakhir yang dipamiti dan orang pertama yang didatangi saat tiba adalah Fathimah. Berkata Tsauban: Beliau tiba dari suatu peperangan lalu mendatangi Fathimah, beliau mengusap pintu rumahnya dan melihat Al Hasan dan Al Husain mengenakan kalung perak, beliau tidak masuk. Saat Fathimah melihat hal itu, ia mengira beliau tidak mau masuk karena yang beliau lihat, Fathimah mencopot tabir, melepas dua kalung dari kedua anaknya dan memotongnya. Kedua anak menangis lalu Fathimah membagi untuk keduanya lalu keduanya pergi ke Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam seraya menangis lalu Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam memungut kalung itu dari keduanya kemudian bersabda: "Hai Tsauban! Bawalah ini ke Bani Fulan, keluarga di Madinah, lalu belikanlah kalung kalung dari serabut dan gelang dari gading untuk Fathimah karena mereka adalah keluargaku, aku tidak mau mereka memakan kebaikan mereka dalam kehidupan dunia mereka."

【211】

Musnad Ahmad 21330: Telah menceritakan kepada kami [Ishaq bin 'Isa] dan [Abu Al Yaman] dan ini adalah hadits Ishaq, keduanya berkata: Telah bercerita kepada kami [Isma'il bin 'Ayyasy] dari [Rasyid bin Dawud Al Amluki] dari [Abu Asma` Ar Rohabi] dari [Tsauban], pelayan Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda dalam sebuah perjalanan beliau: "Kami berjalan semalaman, maka janganlah tunggangan yang bermasalah dan lemah berjalan semalaman." Lalu seseorang berjalan semalaman dengan mengendarai unta yang bermasalah, ia terjatuh dan lututnya terbentur lalu mati. Kemudian Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam memerintahkan agar dishalati lalu memerintahkan seseorang menyerukan: Surga tidak halal bagi orang yang durhaka, surga tidak halal bagi orang yang durhaka. Sebanyak tiga kali.

【212】

Musnad Ahmad 21331: Telah menceritakan kepada kami [Abu Al Mughiroh] telah bercerita kepada kami [Al Awza'i] dari [Abu 'Ammar Syaddad] dari [Abu Asma` Ar Rohabi] dari [Tsauban], pelayan Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam: Bila hendak beranjak dari shalat, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam beristighfar tiga kali lalu bersabda: Ya Allah! Engkau Maha Selamat, dariMu-lah keselamatan, Maha Berbarokah Engkau wahai Pemilik Keagungan dan Kemuliaan."

【213】

Musnad Ahmad 21332: Telah menceritakan kepada kami [Aswad bin 'Amir] telah bercerita kepada kami [Syarik] dari ['Ashim] dari [Abu Al 'Aliyah] dari [Tsauban] dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Siapa menjamin satu hal untukku, aku akan menjaminnya surga." Tsauban berkata: Aku. Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Jangan meminta-minta kepada orang, apa pun.". Ia berkata: Baiklah. Abu Al 'Aliyah berkata: Karenanya Tsauban tidak pernah meminta-minta.

【214】

Musnad Ahmad 21333: Telah menceritakan kepada kami [Husain bin Muhammad] telah bercerita kepada kami [Ibnu 'Ayyasy] dari [Muhammad bin Al Muhajir] dari [Al 'Abbas bin Salim Al Lakhmi] berkata: 'Umar bin 'Abdul 'Aziz mengirim utusan membawa surat ke Abu Sallam Al Habasy lalu dibawa petugas pos untuk menanyakan tentang telaga. Surat diberikan lalu ia menanyakannya. Berkata Abu Sallam: Aku mendengar [Tsauban] berkata: Aku mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Sesungguhnya telagaku (seluas antara) Adn hingga Omman Al Baqla`, airnya lebih putih dari susu, lebih manis dari madu dan gelas-gelasnya sejumlah bintang, barangsiapa meminum satu tegukan tidak akan dahaga setelahnya selamanya. Orang-orang pertama yang mendatanginya adalah orang-orang fakir Muhajirin." Lalu 'Umar bin Al Khoththob Radliyallahu'anhu bertanya: Siapa mereka wahai Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam! Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Mereka adalah rakyat jelata yang berbaju lusuh yang tidak menikahi wanita-wanita berharta, dan pintu-pintu rumah tertutup untuk mereka, tidak dibukakan bagi mereka." Lalu 'Umar bin 'Abdul 'Aziz berkata: Aku menikahi wanita-wanita berharta dan pintu-pintu tertutup dibuka untukku, kecuali bila Allah merahmatiku. Demi Allah tidak masalah bila aku tidak meminyaki rambutku hingga acak-acakan dan aku tidak mencuci baju yang melilit tubuhku hingga lusuh.

【215】

Musnad Ahmad 21334: Telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Ishaq] dari bukunya: Telah bercerita kepada kami [Ibnu Lahi'ah] telah bercerita kepada kami [seorang guru] dari [Tsauban], pelayan Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bahwa ia mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Barangsiapa membunuh anak kecil, orang tua, membakar pohon kurma, menebang pohon berbuah atau menyembelih kambing untuk menakut-nakutinya maka ia tidak kembali dengan sekedarnya."

【216】

Musnad Ahmad 21335: Telah menceritakan kepada kami ['Affan] telah bercerita kepada kami [Hammam] dan [Aban] keduanya berkata: Telah bercerita kepada kami [Qotadah] dari [Salim] dari [Ma'dan] dari [Tsauban] dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Barangsiapa yang nyawanya meninggalkan raganya dan ia terbebas dari tiga (hal) maka ia masuk surga: kesombongan, hutang dan pengkhianatan."

【217】

Musnad Ahmad 21336: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far] telah bercerita kepada kami [Syu'bah] dari ['Amr bin Murroh] dari [Salim bin Abu Al Ja'd] berkata: Dikatakan kepada [Tsauban], dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, lalu ia berkata: Kalian berdusta atas namaku. Ia berkata: Aku mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Tidaklah seorang muslim sujud untuk Allah sekali melainkan dengannya Allah akan mengangkat satu derajat atau menghapus satu kesalahannya."

【218】

Musnad Ahmad 21337: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far] telah bercerita kepada kami [Syu'bah] dari [Qotadah] dari [Syahr bin Hausyab] dari ['Abdur Rahman bin Ghonm] dari [Tsauban], pelayan Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Orang yang berbekam dan yang dibekam, berarti telah batal puasanya."

【219】

Musnad Ahmad 21338: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far] telah bercerita kepada kami [Syu'bah] dari [Abu Al Judi] dari [Balj] dari [Abu Syaibah Al Mahri] -ahli ceramah di Kostantinopel- berkata: Dikatakan kepada [Tsauban]: Ceritakan kepada kami dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam. Ia berkata: Aku melihat Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam muntah lalu beliau berbuka.

【220】

Musnad Ahmad 21339: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far] telah bercerita kepada kami [Syu'bah] dari ['Ashim Al Ahwal] dari [Abu Qilabah] dari [Abu Asma`] dari [Tsauban], pelayan Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Bila seorang muslim menjenguk saudaranya sesama muslim, ia berada dalam dinding surga."

【221】

Musnad Ahmad 21340: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far] telah bercerita kepada kami [Syu'bah] dari ['Ashim] ia berkata: Saya bertanya kepada [Abu Al 'Aliyah]: Tsauban siapa? Ia menjawab: Pelayan Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam. Berkata Tsauban: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Barangsiapa menjamin untukku untuk tidak meminta-minta apa pun, aku akan menjaminnya surga." Tsauban berkata: Saya. Lalu ia tidak meminta-minta apa pun pada siapa pun.

【222】

Musnad Ahmad 21341: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far] telah bercerita kepada kami [Syu'bah] dari [Khalid] dari [Abu Qilabah] dari [Abu Asma` Ar Rohabi] dari [Tsauban] dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bahwa beliau bersabda: "Bila seseorang menjenguk saudaranya, ia berada dalam dinding surga hingga ia kembali."

【223】

Musnad Ahmad 21342: Telah menceritakan kepada kami [Abu Qothn] telah bercerita kepada kami [Hisyam] dari [Qotadah] dari [Salim bin Abu Al Ja'd] dari [Ma'dan bin Abu Thalhah] dari [Tsauban] bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Barangsiapa mengikuti jenazah maka ia mendapat satu qirath, barangsiapa menyaksikan pemakamannya maka ia mendapatkan dua qirath." Dikatakan: Apa itu dua qirath? Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Yang terkecil dari keduanya seperti gunung Uhud."

【224】

Musnad Ahmad 21343: Telah menceritakan kepada kami [Al Walid bin Muslim] berkata: Aku mendengar [Al Awza'i] berkata: Telah bercerita kepadaku [Al Walid bin Hisyam Al Mu'aith] telah bercerita kepadaku [Ma'dan bin Abu Thalhah Al Ya'muri] berkata: Aku bertemu dengan Tsauban, pelayan Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, aku berkata: Beritahukan padaku suatu amalan yang dengannya Allah memasukkanku ke surga. Atau Ma'dan berkata: Amalan yang paling dicintai Allah. Tsauban diam lalu ia bertanya untuk ketiga kalinya lalu Tsauban berkata: Aku menanyakan hal itu pada Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam lalu beliau bersabda: "Engkau harus banyak-banyak sujud, karena tidaklah engkau bersujud untuk Allah sekali melainkan dengannya Allah akan mengangkat satu derajat dan menghapus satu kesalahanmu." Berkata Ma'dan: Kemudian aku bertemu Abu Ad Darda` lalu aku bertanya padanya lalu ia menjawab seperti yang disampaikan Tsauban kepadaku.

【225】

Musnad Ahmad 21344: Telah menceritakan kepada kami [Abu Mu'awiyah] telah bercerita kepada kami [Al A'masy] dari [Salim] dari [Tsauban] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Beristiqomahlah dan kalian tidak akan menghitungnya. Ketahuilah bahwa amalan-amalan kalian yang terbaik adalah shalat dan tidak akan ada yang bisa memelihara wudhu kecuali mu`min."

【226】

Musnad Ahmad 21345: Telah menceritakan kepada kami [Isma'il] telah bercerita kepada kami [Ayyub] dari [Abu Qilabah] dari [seseorang] yang telah bercerita padanya dari [Tsauban] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Siapa pun wanita yang meminta talak pada suaminya tanpa alasan maka bau surga haram baginya."

【227】

Musnad Ahmad 21346: Telah menceritakan kepada kami [Isma'il] telah bercerita kepada kami [Ayyub] dari [Abu Qilabah] dari [seseorang] yang telah bercerita padanya dari [Tsauban] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Dinar paling utama adalah dinar yang dinafkahkah seseorang untuk tanggungannya, kendaraannya dijalan Allah atau sahabat-sahabatnya dijalan Allah."

【228】

Musnad Ahmad 21347: Telah menceritakan kepada kami [Isma'il] telah mengabarkan kepada kami [Hisyam] dari [Yahya bin Abu Katsir] dari [Ya'isy bin Al Walid bin Hisyam] dari [Ma'dan] dari [Abu Ad Darda`]: bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam muntah lalu berbuka. Berkata Ma'dan: Kemudian aku menemui Tsauban dimasjid Damaskus dan menanyakan hal itu padanya, ia menjawab: Aku menuangkan air wudhu untuk Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam.

【229】

Musnad Ahmad 21348: Telah menceritakan kepada kami [Isma'il] telah mengabarkan kepada kami [Hisyam Ad Dastuwa`i] dari [Yahya bin Abu Katsir] dari [Abu Qilabah] dari [Abu Asma`] dari [Tsauban] bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam mendatangi seseorang yang tengah berbekam dibulan Ramadhan lalu beliau bersabda: "Orang yang berbekam dan yang dibekam, berarti telah batal puasanya."

【230】

Musnad Ahmad 21349: Telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Sa'id] dari [Tsaur] dari [Rasyid bin Sa'ad] dari [Tsauban] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam mengirim tentara sariyah (Pasukan perang yang tanpa disertai Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam) lalu mereka terserang udara dingin. Saat mendatangi Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, mereka mengeluhkan udara dingin yang menyerang mereka lalu beliau memerintahkan mereka untuk mengusap surban dan demam.

【231】

Musnad Ahmad 21350: Telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Sa'id] berkata [Syu'bah] telah bercerita kepada kami dari [Qotadah] dari [Salim] dari [Ma'dan] dari [Tsauban] dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam: Barangsiapa menyalati jenazah maka ia mendapat satu qiroth dan bila menyaksikan pemakamannya maka ia mendapat dua qiroth. Dan Qiroth maknanya adalah seperti gunung Uhud.

【232】

Musnad Ahmad 21351: Telah menceritakan kepada kami [Waki'] telah bercerita kepada kami [Ibnu Abi Dzi`b] dari [Muhammad bin Qais] dari ['Abdur Rahman bin Yazid] dari [Tsauban] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Barangsiapa menerima suatu perjanjian dariku, aku memberi surga baginya." Ia berkata: 'Saya.' Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Jangan meminta-minta apa pun kepada orang." Saat Tsauban naik kendaraan dan cambuknya jatuh, ia tidak pernah berkata kepada siapa pun: 'Ambilkan.' Hingga ia turun dan mengambilnya sendiri.

【233】

Musnad Ahmad 21352: Telah menceritakan kepada kami [Waki'] telah bercerita kepada kami [Sufyan] dari ['Abdullah bin 'Isa] dari ['Abdullah bin Abu Al Ja'd] dari [Tsauban] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Seseorang itu terhalang dari rizki karena dosa yang dilakukannya, tidak ada yang menolak takdir selain doa dan tidak ada yang menambahi umur selain kebaikan."

【234】

Musnad Ahmad 21353: Telah menceritakan kepada kami [Waki'] dari [Syarik] dari ['Ali bin Zaid] dari [Abu Qilabah] dari [Tsauban] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Bila kalian melihat bendera-bendera hitam yang datang dari Khurasan, datangilah, karena disana ada khalifah Allah, Al Mahdi."

【235】

Musnad Ahmad 21354: Telah menceritakan kepada kami [Waki'] dari [Al A'masy] dari [Salim] dari [Tsauban] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Tetaplah kalian membela Quraisy selama mereka menegakkan keadilan untuk kalian."

【236】

Musnad Ahmad 21355: Telah menceritakan kepada kami [Yazid] berkata: Telah mengabarkan kepada kami ['Ashim] dari ['Abdullah bin Zaid] dari [Abu Al Asy'ats Ash Shon'ani] dari [Abu Asma` Ar Rahabi] dari [Tsauban], pelayan Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, beliau bersabda: "Barangsiapa menjenguk orang sakit, ia senantiasa berada dalam dinding surga." Dikatakan pada beliau: Apa itu khurfah? Beliau menjawab: "Buah-buahannya."

【237】

Musnad Ahmad 21356: Telah menceritakan kepada kami [Yazid] dari [Hammam] dari [Qotadah] dari [Salim bin Abu Al Ja'd] dari [Ma'dan bin Abu Thalhah] dari [Tsauban], pelayan Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam berkata: Barangsiapa yang nyawanya meninggalkan jasadnya dan ia terbebas dari tiga (hal): kesombongan, pengkhianatan dan hutang, ia berada di surga atau surga wajib baginya.

【238】

Musnad Ahmad 21357: Telah menceritakan kepada kami ['Abdur Rahman bin Mahdi] dari [Mu'awiyah bn Sholih] dari [Abu Az Zahiriyyah] dari [Jubair] dari [Tsauban] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam menyembelih hewan kurban lalu bersabda: "Hai Tsauban! Bersihkan daging kambing ini." Berkata Tsauban: Saya terus memakannya hingga tiba di Madinah.

【239】

Musnad Ahmad 21358: Telah menceritakan kepada kami ['Abdur Rahman] dari [Isra`il] dari [Manshur] dari [Salim bin Abu Al Ja'd] dari [Tsauban] berkata: Saat turun ayat: "Orang-orang yang menyimpan emas dan perak dan tidak membelanjakannya dijalan Allah." kami bersama Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam dalam salah satu perjalanan beliau lalu sebagian sahabat berkata: Telah turun ayat tentang emas dan perak seperti yang telah turun. Andai kami mengetahui harta terbaik pasti akan kami ambil. Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Lisan yang berdzikir, hati yang bersyukur, istri yang beriman yang membantunya atas keimanannya."

【240】

Musnad Ahmad 21359: Telah menceritakan kepada kami ['Abdur Rahman] telah bercerita kepada kami [Hammad bin Zaid] dari [Ayyub] dari [Abu Qilabah] dari [Abu Asma`] dari [Tsauban] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Yang aku khawatirkan atas ummatku adalah para pemimpin yang menyesatkan."

【241】

Musnad Ahmad 21360: Telah menceritakan kepada kami [Sulaiman bin Harb] telah bercerita kepada kami [Hammad] dari [Ayyub] dari [Abu Qilabah] dari [Asma`] dari [Tsauban] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Yang aku khawatirkan atas ummatku adalah para pemimpin yang menyesatkan."

【242】

Musnad Ahmad 21361: Dan dari sanad yang sama (dengan hadits sebelumnya) [Tsauban] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Allah 'Azzawajalla menghimpun bumi untukku -atau bersabda: "Allah 'Azzawajalla menghimpun bumi untukku- lalu aku melihat timur dan baratnya dan kerajaan ummatku akan mencapai batas yang dihimpun untukku, dan aku diberi dua harta simpanan: merah dan putih, aku meminta Rabbku untuk ummatku agar tidak binasa karena kemarau yang berkepanjangan, agar Allah tidak memunculkan musuh diluar mereka yang mengambil alih kekuasaan mereka, dan Rabbku 'Azzawajalla befirman: 'Hai Muhammad! bila Aku telah menetapkan suatu takdir, maka tidak bisa ditolak' -berkata Yunus: Tidak tertolak- dan Aku memberimu untuk ummatmu agar tidak binasa oleh kemarau (paceklik) yang berkepanjangan, Aku juga tidak memunculkan musuh selain mereka yang mencaplok kekuasaan mereka meski mereka telah berkumpul disegala penjuru kekuasaannya, --atau dengan redaksi atau musuh telah berkumpul pada seluruh penjurunya-hingga justru sebagian mereka menawan sebagian yang lain (terjadi konflik internal muslimin).' Justru yang aku khawatirkan atas ummatku adalah pemimpin yang menyesatkan, padahal bila pedang telah diletakkan ditengah-tengah ummatku, tidak akan dihilangkan dari mereka hingga hari kiamat, kiamat tidak terjadi hingga kabilah-kabilah dari ummatku menyusul kaum musyrikin hingga kabilah-kabilah dari ummatku menyembah patung-patung, akan ada ditengah-tengah ummatku tigapuluh pendusta, masing-masing dari mereka mengaku nabi padahal aku adalah penutup para nabi, tidak ada nabi setelahku dan sekelompok dari ummatku akan senantiasa diatas kebenaran dan menang, orang yang menentang mereka sama sekali tidak membahayakan mereka hingga keputusan Allah 'Azzawajalla datang."

【243】

Musnad Ahmad 21362: Telah menceritakan kepada kami [Abu An Nadhr] telah bercerita kepada kami [Baqiyyah] telah bercerita kepada kami ['Abdullah bin Salim] dan [Abu Bakr bin Al Walid Az Zubaidi] dari [Muhammad bin Al Walid Az Zubaidi] dari [Luqman bin 'Amir Al Wushabi] dari ['Abdul A'la bin 'Adiy Al Bahroni] dari [Tsauban], pelayan Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Ada dua golongan ummatku yang Allah jaga Allah dari neraka: satu golongan yang memerangi India dan golongan lain bersama Isa putra Maryam Alaihissalam."

【244】

Musnad Ahmad 21363: Telah menceritakan kepada kami [Abu An Nadhr] telah bercerita kepada kami [Al Mubarok bin Fadholah] telah bercerita kepada kami [Marzuq Abu 'Abdullah Al Himshi] telah bercerita kepada kami [Abu Asma` Ar Rohabi] dari [Tsauban], pelayan Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Hampir saja ummat-ummat dari segala penjuru mengerumuni kalian seperti orang-orang lapar mengerumuni piring makanan." Kami bertanya: Apakah karena saat itu kita golongan minoritas? Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Bahkan kalian saat itu banyak, tapi kalian adalah buih seperti buih sungai, rasa ketakutan telah dicabut dari hati musuh kalian dan penyakit wahn disemayamkan dalam hati kalian." Kami bertanya: Apa itu wahn? Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Cinta dunia dan takut mati."

【245】

Musnad Ahmad 21364: Telah menceritakan kepada kami ['Abdush Shamad] telah bercerita kepada kami [Hammam] telah bercerita kepada kami [Yahya] telah bercerita kepadaku [Zaid bin Sallam] bahwa [kakeknya] bercerita kepadanya bahwa [Abu Asma`] bercerita kepadanya, bahwa [Tsauban], pelayan Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bercerita kepadanya: bahwasanya Putri Hubairah bertamu ke kediaman Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam sedang di tangannya ada cincin-cincin emas bernama al-Fatkh. Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam memukul-mukulkan tongkat kecil ke tangannya, beliau bersabda kepadanya: "Kau senang Allah mengenakan cincin-cincin dari neraka di tanganmu?." Putri Hubairah mendatangi Fathimah dan mengadukan apa yang dilakukan Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam padanya. Berkata Tsauban: Saya dan Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam beranjak lalu beliau berdiri dibalik pintu, dan kebiasaan Rasulullah bila meminta izin masuk, beliau berdiri dibalik pintu. Lalu Fathimah berkata kepada Putri Hubairah: Lihatlah gelang ini yang dihadiahkan Abu Hasan kepadaku. Saat itu di tangan Fathimah ada gelang emas, lalu Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam menemuinya dan bersabda: "Hai Fathimah! Demi tegaknya keadilan, Pantaskah orang-orang berkomentar 'Fathimah binti Muhammad mengenakan gelang dari neraka?." Lalu beliau mencaci Fathimah sejadi-jadinya, setelah itu beliau pergi dan tidak duduk. Kemudian Fathimah memerintahkan agar gelang dijual kemudian harganya dibelikan budak kemudian dimerdekakan. Saat Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam mendengar hal itu, beliau bertakbir dan bersabda: "Segala puji bagi Allah yang telah menyelamatkan Fathimah dari neraka."

【246】

Musnad Ahmad 21365: Telah menceritakan kepada kami [Al Aswad bin 'Amir] telah bercerita kepada kami [Abu Bakar bin 'Ayyasy] dari [Laits] dari [Abu Al Khoththob] dari [Abu Zur'ah] dari [Tsauban] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam melaknat orang yang menyuap, yang disuap dan perantaranya (broker, makelar)."

【247】

Musnad Ahmad 21366: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Bakr] telah mengabarkan kepada kami [Maimun Abu Muhammad Al Muzanni At Tamimi] telah bercerita kepada kami [Muhammad bin 'Abbad Al Makhzumi] dari [Tsauban] dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Barangsiapa yang ingin ajalnya ditunda dan rizkinya ditambah, hendaklah menyambung tali sillaturrahminya."

【248】

Musnad Ahmad 21367: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Bakr] telah mengabarkan kepada kami [Maimun] telah bercerita kepada kami [Muhammad bin 'Abbad] dari [Tsauban] dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Jika seorang hamba benar-benar mencari ridha Allah dan senantiasa seperti itu, maka Allah 'Azzawajalla berfirman kepada Jibril: 'Fulan hambaKu mencari ridhaKu, ingat! rahmatKu bersamanya.' Lalu Jibril berkata: Rahmat Allah bersama si fulan. Para malaikat pemikul 'arsy juga mengucapkan seperti itu, para malaikat sekeliling mereka juga mendoakan seperti ini dan malaikat-malaikat penghuni ketujuh langit yang ada disekitarnya juga tidak luput mendoakannya kemudian mereka turun ke bumi untuknya."

【249】

Musnad Ahmad 21368: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Bakr] telah bercerita kepada kami [Maimun] telah bercerita kepada kami [Muhammad bin 'Abbad] dari [Tsauban] dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Janganlah kalian menyakiti hamba-hamba Allah, jangan mencela mereka dan jangan mencari-cari aib mereka karena barangsiapa yang mencari-cari aib saudaranya sesama muslim maka Allah akan mencari-cari aibnya hingga membeberkannya di dalam rumahnya."

【250】

Musnad Ahmad 21369: Telah menceritakan kepada kami [Yunus] telah bercerita kepada kami [Hammad bin Zaid] dari [Ayyub] dari [Abu Qilabah] dari [Abu Asma`] dari [Tsauban] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Sekelompok dari ummatku akan senantiasa diatas kebenaran seraya menang, tidaklah orang yang menentang mereka membahayakan mereka hingga utusan Allah 'Azzawajalla datang."

【251】

Musnad Ahmad 21370: Telah menceritakan kepada kami [Yunus] dan ['Affan] berkata: Telah bercerita kepada kami [Hammad] dari [Ayyub] dari [Abu Qilabah] dari [Abu Asma`] dari [Tsauban], -saya mengetahui bahwa Tsauban memarfu'kan hadits-. Tsauban berkata seraya memarfu'kannya kepada Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, beliau bersabda: "Orang yang menjenguk orang sakit berada dalam dinding surga." Ibnu Mahdi tidak ragu (dengan hadits ini).

【252】

Musnad Ahmad 21371: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin 'Ubaid] telah bercerita kepada kami [Muhammad bin 'Utsman] dari [Al 'Abbas bin 'Abdur Rahman] dari ['Abdur Rahman bin Yazid] telah bercerita kepadaku [Tsauban], pelayan Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Barangsiapa menjamin satu hal untukku maka aku akan menjamin surga baginya." Tsauban berkata: 'Aku wahai Rasulullah'. Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Jangan meminta-minta apa pun pada orang." Saat Tsauban naik kendaraan dan cambuknya jatuh, ia tidak meminta kepada siapapun dengan mengatakan: Ambilkan. Hingga ia turun dan mengambilnya sendiri.

【253】

Musnad Ahmad 21372: Telah menceritakan kepada kami ['Abdur Rahman bin Mahdi] telah bercerita kepada kami [Hammad bin Zaid] dari [Ayyub] dari [Abu Qilabah] dari [Abu Asma`] dari [Tsauban] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Dinar terbaik adalah yang dinafkahkan seseorang kepada orang-orang yang menjadi tanggungannya, kemudian untuk dirinya, kemudian untuk sabilillah, kemudian untuk sahabat-sahabatnya di jalan Allah." Berkata Abu Qilabah: diawal-mulai dari orang-orang yang menjadi tanggungannya. Berkata Sulaiman bin Harb dan ia tidak memarfu'kannya: Dinar yang dibelanjakan seseorang untuk kendaraannya dijalan Allah.

【254】

Musnad Ahmad 21373: Telah menceritakan kepada kami ['Ali bin 'Ashim] dari [Khalid] dari [Abu Qilabah] dari [Abu Asma`] dari [Tsauban], ia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Seorang muslim bila menjenguk saudaranya sesama muslim akan senantiasa berada dalam dinding surga hingga ia kembali."

【255】

Musnad Ahmad 21374: Telah menceritakan kepada kami [Abu Ishaq Ath Thalaqani] telah bercerita kepada kami ['Abdullah bin Al Mubarak] dari [Al Awza'i] telah bercerita kepadaku [Abu 'Ammar] telah bercerita kepadaku [Abu Asma` Ar Rahabi] telah bercerita kepadaku [Tsauban] berkata: Bila hendak beranjak dari shalat, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam beristighfar tiga kali lalu bersabda: Ya Allah! Engkau Maha Selamat, dariMu-lah keselamatan, Maha Berbarokah Engkau wahai Pemilik Keagungan dan Kemuliaan."

【256】

Musnad Ahmad 21375: Telah menceritakan kepada kami ['Affan] telah bercerita kepada kami [Hammam] dari [Qotadah] dari [Salim] dari [Ma'dan] dari [Tsauban] bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Aku berada ditengah-tengah telagaku pada hari kiamat, aku mencegahnya dari orang-orang untuk penduduk Yaman dan aku memukul mereka dengan tongkatku hingga mereka tercegah." Dikatakan kepada Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam: Seberapa luasnya? Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Dari tempatku ini hingga Oman, dua saluran air memasokinya dan mengairinya."

【257】

Musnad Ahmad 21376: Telah menceritakan kepada kami [Abu Al Mughiroh] telah bercerita kepada kami [Al Awza'i] telah bercerita kepadaku [Yahya bin Abu Katsir] dari [Abu Qilabah] dari [Abu Asma` Ar Rohabi] dari [Tsauban], pelayan Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam melintasi seseorang berbekam di Baqi pada malam kedelapan belas Romadhon lalu beliau bersabda: "Orang yang berbekam dan yang dibekam sama-sama telah batal puasanya."

【258】

Musnad Ahmad 21377: Telah menceritakan kepada kami [Abu Al Mughiroh] telah bercerita kepada kami [Al Awza'i] telah bercerita kepada kami [Al Walid bin Hisyam] telah bercerita kepadaku [Ma'dan] berkata: Aku berkata kepada [Tsauban] pelayan Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam: Ceritakan kepada kami suatu hadits yang dengannya Allah memanfaatkanku. Ia berkata: Aku mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Tidaklah seorang hamba bersujud untuk Allah sekali melainkan dengannya Allah mengangkat satu derajat dan menghapus satu kesalahannya."

【259】

Musnad Ahmad 21378: Telah menceritakan kepada kami [Al Hakam bin Nafi'] telah bercerita kepada kami [Ibnu 'Ayyasy] dari [Yahya bin Al Harits Adz Dzimari] dari [Abu Asma` Ar Rahabi] dari [Tsauban] dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Barangsiapa puasa Ramadhan maka itu sebulan dikali sepuluh bulan, dan puasa enam hari setelah romadhon itulah penggenap puasa setahun."

【260】

Musnad Ahmad 21379: Telah menceritakan kepada kami ['Abdur Razzaq] telah mengabarkan kepada kami [Sufyan] dari [Abdullah bin 'Isa] dari ['Abdullah bin Abu Al Ja'd Al Asyja'i] dari [Tsauban] pelayan Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam dan ia memarfu'kan hadits ini pada Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, beliau bersabda: "Tidak ada yang menolak takdir kecuali doa, tidak ada yang menambahi usia kecuali kebaikan dan seorang hamba benar-benar terhalang dari rizki karena dosa yang dilakukannya."

【261】

Musnad Ahmad 21380: Telah menceritakan kepada kami ['Ali bin 'Ayyasy] dan ['Ishom bin Khalid] berkata: Telah bercerita kepada kami [Hariz bin 'Utsman] dari ['Abdur Rahman bin Maisarah] dari [Tsauban] dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, beliau bersabda: "Berisiqomahlah niscaya kalian beruntung, sebaik-baik amalan kalian adalah shalat dan tidak akan ada yang memelihara wudhu selain orang mu`min." 'Ishom berkata (dengan redaksi): Tidak ada yang memelihara.

【262】

Musnad Ahmad 21381: Telah menceritakan kepada kami [Al Hakam bin Nafi'] telah bercerita kepada kami [Isma'il bin 'Ayyasy] dari [Habib bin Shalih] dari [Yazid bin Syuraih Al Hadhrami] dari [Abu Hayy, juru adzan] dari [Tsauban] dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bahwa beliau bersabda: "Tidak halal bagi seorang muslim untuk melihat bagian dalam rumah seseorang hingga minta izin, bila ia melihat berarti ia telah masuk, jangan seseorang mengimami suatu kaum lalu mengkhususkan doa untuk dirinya sendiri tanpa menyertakan mereka, bila melakukan hal itu berarti ia telah berkhianat, jangan shalat dalam keadaan menahan buang air hingga meringankannya." Telah bercerita kepada kami ['Abdul Jabbar bin Muhammad Al Khaththabi] telah bercerita kepada kami [Baqiyyah] dari [Habib bin Shalih] dari [Yazid bin Syuraih] lalu menyebutkan makna hadits dengan sanadnya.

【263】

Musnad Ahmad 21382: Telah menceritakan kepada kami [Al Hakam bin Nafi'] telah bercerita kepada kami [Isma'il bin 'Ayyasy] dari ['Ubaidullah bin 'Ubaid Al Kala'i] dari [Zuhair] dari ['Abdur Rahman bin Jubair] dari [ayahnya -Jubair bin Nufair-] dari [Tsauban] dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bahwa beliau bersabda: "Setiap lupa ada dua sujudnya setelah salam."

【264】

Musnad Ahmad 21383: Telah menceritakan kepada kami [Abu Al Yaman] telah bercerita kepada kami [Isma'il bin 'Ayyasy] dari [Dhomdhom bin Zur'ah], [Syuraih bin 'Ubaid] berkata: Tsauban sakit di Himsh, disana ada 'Abdullah bin Qurth Al Azdi ia tidak menjenguknya. Seseorang dari kabilah Kala'i menjenguknya lalu Tsauban bertanya padanya: Bisa menulis? Orang itu menjawab: Ya. Tsauban berkata: Tulislah. Ia menulis: Untuk pemimpin 'Abdullah bin Qurth dari Tsauban, pelayan Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam. Amma ba'du, sesungguhnya bila Musa dan 'Isa memiliki pelayan di hadapanmu, pasti kau menjenguknya. Lalu ia melipat surat dan berkata: Maukah kau menyampaikan padanya? Orang itu menjawab: Ya. Orang itu pergi dengan membawa surat dari Tsauban lalu diserahkan kepada 'Abdullah. Saat 'Abdullah membacanya, ia berdiri seraya kaget. Orang-orang berkata: Ada apa dengannya, apa terjadi sesuatu? 'Abdullah kemudian mendatangi Tsauban hingga masuk dan menjenguknya. Ia duduk didekat Tsauban sesaat kemudian berdiri lalu Tsauban menarik selendangnya dan berkata: Duduklah, akan aku sampaikan padamu suatu hadits yang saya dengar dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam. Aku mendengar beliau bersabda: Akan masuk surga tujuhpuluh ribu dari ummatku tanpa hisab dan adzab, setiap seribunya bersama tujuhpuluh ribu."

【265】

Musnad Ahmad 21384: Telah menceritakan kepada kami [Al Hasan bin Sawwar] telah bercerita kepada kami [Laits bin Sa'ad] dari [Mu'awiyah] dari ['Utbah Abu Umaiyyah Ad Diamsyiqi] dari [Abu Sallam Al Aswad] dari [Tsauban] bahwa ia berkata: Saya melihat Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam wudhu, beliau membasuh dua sepatu, tudung kepala kemudian selendang.

【266】

Musnad Ahmad 21385: Telah menceritakan kepada kami ['Ali bin 'Abdullah bin Ja'far] telah bercerita kepada kami ['Abdul Malik bin 'Abdullah bin 'Utsman] telah bercerita kepada kami [Yazid bin Zurai'] dari [Sa'id bin Abu 'Urubah] dari [Qotadah] dari [Salim bin Abu Al Ja'd] dari [Ma'dan bin Abu Thalhah] dari [Tsauban] dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Barangsiapa yang meminta sesuatu yang sebenarnya tidak diperlukan, sesuatu itu akan ada diwajahnya pada hari kiamat."

【267】

Musnad Ahmad 21386: Telah menceritakan kepada kami [Zaid bin Al Hubab] telah bercerita kepada kami [Mu'awiyah bin Shalih] telah bercerita kepadaku [Abu Az Zahiriyyah] dari [Jubair bin Nufair] dari [Tsauban], pelayan Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam menyembelih hewan kurban lalu bersabda: "Hai Tsauban! Bersihkan daging kambing ini." Berkata Tsauban: Saya terus memakannya hingga tiba di Madinah.

【268】

Musnad Ahmad 21387: Telah menceritakan kepada kami [Yazid bin Harun] telah mengabarkan kepada kami ['Ashim Al Ahwal] dari ['Abdullah bin Zaid Abu Qilabah] dari [Abu Al Asy'ats Ash Shon'ani] dari [Abu Asma` Ar Rohabi] dari [Tsauban] dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Barangsiapa menjenguk orang sakit, ia senantiasa berada dalam khurfah (buhan-buahan) surga." Dikatakan pada beliau: Apa itu khurfah? Beliau menjawab: "Buah-buahan."

【269】

Musnad Ahmad 21388: Telah menceritakan kepada kami [Yazid bin Harun] dan [Abu An Nadhr] keduanya berkata: Telah bercerita kepada kami [Ibnu Abi Dzi`b] dari [Muhammad bin Qais] dari ['Abdur Rahman bin Mu'awiyah] dari [Tsauban], pelayan Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Barangsiapa menerima suatu hal dariku, aku akan memberinya surga." Tsauban berkata: Saya wahai Rasulullah. Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Jangan meminta-minta apa pun pada orang." Saat Tsauban naik kendaraan dan cambuknya jatuh, ia tidak berkata pada siapa pun: Ambilkan. Hingga ia turun dan mengambilnya sendiri. Telah bercerita kepada kami [Yazid] telah mengabarkan kepada kami [Muhammad bin Ishaq] dari [Al 'Abbas bin 'Abdur Rahman bin Mina`] dari ['Abdur Rahman bin Yazid bin Mu'awiyah] dari [Tsauban] bekata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Barangsiapa menjamin satu hal dariku, aku menjamin surga baginyan." Lalu ia menyebutkan maknanya.

【270】

Musnad Ahmad 21389: Telah menceritakan kepada kami [Rauh] telah bercerita kepada kami [Marzuq Abu 'Abdullah Asy Syami] telah bercerita kepada kami [Sa'id] -salah satu penduduk Syam- telah bercerita kepada kami [Tsauban] dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Bila salah seorang diantara kalian terserang demam, dan demam adalah bagian dari neraka, hendaklah dipadamkan dengan air dingin dan hendaklah mendatangi sungai yang airnya mengalir dan mengucapkan: Dengan nama Allah, ya Allah! Sembuhkan hambaMu dan benarkan rasulMu. Setelah shalat shubuh sebelum matahari terbit kemudian merendam diri selam tiga kali dalam tiga hari. Bila belum sembuh pada hari ketiga maka pada hari kelima. Bila belum sembuh pada hari kelima maka pada hari ke tujuh. Bila belum sembuh pada hari ketujuh maka pada hari ke sembilan karena sesungguhnya demam itu tidak sampai sembilan hari dengan izin Allah 'Azzawajalla."

【271】

Musnad Ahmad 21390: Telah menceritakan kepada kami ['Abdush Shamad] telah bercerita kepada kami [Hisyam] dari [Qotadah] dari [Salim bin Abu Al Ja'd] dari [Ma'dan bin Abu Thalhah] dari [Tsauban] bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Aku berada ditanah lapang telagaku pada hari kiamat, ia aku pertahankan dari orang-orang untuk penduduk Yaman dan aku memukul mereka dengan tongkatku hingga mereka tercegah." Dikatakan kepada Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam: Seberapa luasnya? Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Dari tempatku ini hingga Oman, " beliau ditanya tentang airnya, beliau bersabda: "Lebih putih dari susu, lebih manis dari madu, dua saluran air mencelup kedalamnya dan mengairinya dari surga, salah satunya dari emas dan lainnya dari perak."

【272】

Musnad Ahmad 21391: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Bakr] dan ['Abdul Wahhab] keduanya berkata: Telah bercerita kepada kami [Sa'id] dari [Qotadah] dari [Salim bin Abu Al Ja'd] dari [Ma'dan] dari [Tsauban] pelayan Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bahwa beliau bersabda: "Barangsiapa yang nyawanya meninggalkan raganya dan ia terbebas dari tiga (hal) maka ia masuk surga: kesombongan, pengkhianatan dan hutang."

【273】

Musnad Ahmad 21392: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far] telah bercerita kepada kami [Syu'bah] dari [Qotadah]. Dan [Bahz] berkata: Telah bercerita kepada kami [Qotadah] telah bercerita kepada kami [Hammam] dari [Salim bin Abu Al Ja'd], -Bahz berkata: Dari Salim, dari [Ma'dan], dari [Tsauban], pelayan Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam- bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: " Barangsiapa yang nyawanya meninggalkan raganya dan ia terbebas dari tiga (hal) maka ia masuk surga: pengkhianatan dan hutang." Berkata Bahz: Dan kesombongan.

【274】

Musnad Ahmad 21393: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far] dan [Rauh] keduanya berkata: Telah bercerita kepada kami [Sa'id] dari [Qotadah] dari [Syahr bin Hausyab] dari ['Abdur Rahman bin Ghonm] dari [Tsauban], pelayan Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Orang yang berbekam dan yang dibekam berarti telah batal puasanya."

【275】

Musnad Ahmad 21394: Telah menceritakan kepada kami [Bahz] telah bercerita kepada kami [Bukair bin Abu As-Sumaith] telah bercerita kepada kami [Qotadah] dari [Salim bin Abu Al Ja'd Al Ghothofani] dari [Ma'dan bin Abu Thalhah] dari [Tsauban] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Aku berada ditanah lapang telagaku pada hari kiamat, aku mencegahnya untuk tidak dimasuki orang-orang demi penduduk Yaman dan aku memukul mereka dengan tongkatku hingga mereka tercegah, sesungguhnya ada dua saluran air kedalamnya dan mengairinya dari surga, salah satunya dari emas dan lainnya dari perak, luasnya antara Bashra dan Shan'a` atau antara Ailah dan Mekah -atau beliau bersabda: dari tempatku ini hingga Oman."

【276】

Musnad Ahmad 21395: Telah menceritakan kepada kami ['Abdur Razzaq] dan [Ibnu Bakr] keduanya berkata: Telah mengabarkan kepada kami [Ibnu Juraij]. Dan [Rouh] berkata: telah bercerita kepada kami [Ibnu Juraij] telah mengabarkan kepadaku [Makhul], bahwa [seorang guru] dari perkampungan telah mengabarkan padanya bahwa [Tsu'ban] pelayan Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam telah mengabarkan padanya bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Orang yang berbekam dan yang dibekam berarti telah batal puasanya."

【277】

Musnad Ahmad 21396: Telah menceritakan kepada kami ['Abdur Razzaq] telah bercerita kepada kami [Ma'mar] dan [Rouh] telah bercerita kepada kami [Hisyam bin Abu 'Abdullah] dari [Yahya bin Abu Katsir] dari [Abu Qilabah] dari [Abu Asma` Ar Rohabi] berkata: Telah bercerita kepadaku [Tsauban], pelayan Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam berkata: Saat Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam berjalan di Baqi' pada bulan romadhon, beliau melihat seseorang sedang berbekam, lalu beliau bersabda: "Orang yang berbekam dan yang dibekam berarti telah batal puasanya."

【278】

Musnad Ahmad 21397: Telah menceritakan kepada kami [Al Walid bin Muslim] telah bercerita kepada kami [Ibnu Tsauban] telah bercerita kepadaku [Hassan bin 'Athiyyah] bahwa [Abu Kabsyah As Saluli] telah bercerita padanya bahwa ia mendengar [Tsauban] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Tujulah jalan yang benar, mendekatlah, bekerjalah, pilihlah dan ketahuilah bahwa amalan terbaik kalian adalah shalat dan tidak ada yang memelihara wudhu kecuali orang mu`min."

【279】

Musnad Ahmad 21398: Telah menceritakan kepada kami ['Affan] telah bercerita kepada kami [Hammam] dan [Aban] keduanya berkata: Telah bercerita kepada kami [Qotadah] dari [Salim] dari [Ma'dan] dari [Tsauban] dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Barangsiapa yang nyawanya meninggalkan raganya dan ia terbebas dari tiga (hal) maka ia masuk surga: kesombongan, hutang dan pengkhianatan."

【280】

Musnad Ahmad 21399: Telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Sa'id] berkata [Syu'bah] dari [Qatadah] dari [Salim] dari [Ma'dan] dari [Tsauban] dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam: Barangsiapa menyalati jenazah maka ia mendapat satu qiroth dan bila menyaksikan pemakamannya maka ia mendapat dua qiroth. Qiroth seperti gunung Uhud.

【281】

Musnad Ahmad 21400: Telah menceritakan kepada kami [Waki'] dan [Ya'la] keduanya berkata: Telah bercerita kepada kami [Al A'masy] dari [Salim bin Abu Al Ja'd] dari [Tsauban] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: " Beristiqomahlah dan kalian tidak bisa menghitungnya. Ketahuilah bahwa amalan-amalan kalian yang terbaik adalah shalat dan tidak akan ada yang memelihara wudhu kecuali mu`min."

【282】

Musnad Ahmad 21401: Telah menceritakan kepada kami [Waki'] telah menceritakan kepadaku ['Abdullah bin 'Amr bin Murrah] dari [ayahnya] dari [Salim bin Abu Al Ja'd] dari [Tsauban] berkata: Saat turun ayat tentang perak dan emas seperti itu, mereka berkata: Lalu harta apa yang kami ambil? 'Umar berkata: Aku akan memberitahukannya kepada kalian. Tsauban berkata: Umar mempercepat perjalanan untanya lalu menyusulnya dan aku berada dibelakangnya, ia berkata: Wahai Rasulullah! Harta apa yang bisa kami ambil? Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Hendaklah masing-masing kalian memiliki hati yang bersyukur, lisan yang berdzikir, istri yang membantunya untuk urusan akhirat."

【283】

Musnad Ahmad 21402: Telah menceritakan kepada kami [Waki'] telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dari ['Abdullah bin 'Isa] dari ['Abdullah bin Abu Al Ja'd] dari [Tsauban] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Seorang hamba benar-benar terhalang dari rizki karena dosa yang dilakukannya, tidak ada yang menangkal takdir selain doa dan tidak ada yang menambah usia selain kebaikan."

【284】

Musnad Ahmad 21403: Telah menceritakan kepada kami ['Abdur Rahman bin Mahdi] telah menceritakan kepada kami [Hammad bin Zaid] dari [Ayyub] dari [Abu Qilabah] dari [Abu Asma`] dari [Tsauban] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Orang yang menjenguk orang sakit berada dalam buah-buahan surga."

【285】

Musnad Ahmad 21404: Telah menceritakan kepada kami ['Abdur Rahman] telah menceritakan kepada kami [Hammad bin Zaid] dari [Ayyub] dari [Abu Qilabah] berkata: Ia menyebutkan [Abu Asma`] dari [Tsauban] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: " Siapa pun wanita yang meminta talak kepada suaminya tanpa alasan, bau surga haram baginya."

【286】

Musnad Ahmad 21405: Telah menceritakan kepada kami ['Abdul Malik bin 'Amr] telah menceritakan kepada kami [Hisyam bin Abu 'Abdullah] dan [Ibnu Ja'far Ghundar] telah menceritakan kepada kami [Sa'id] dari [Qatadah] dari [Salim bin Abu Al Ja'd] dari [Ma'dan bin Abu Thalhah] dari [Tsauban] dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: Barangsiapa mengikuti jenazah maka ia mendapat satu qirath, barangsiapa menyaksikan pemakamannya maka ia mendapatkan dua qirath." Ditanyakan: Apa itu dua qirath? Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Yang terkecil dari keduanya seperti gunung Uhud."

【287】

Musnad Ahmad 21406: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far] telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari ['Amr bin Murrah] dari [Salim bin Abu Al Ja'd] berkata: Dikatakan kepada Tsauban: Kami menceritakan dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, Tsauban berkata: Kalian berdusta atas namaku, aku mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: " Tidaklah seorang Muslim bersujud untuk Allah sekali melainkan dengannya Allah akan mengangkat satu derajat dan menghapus satu kesalahannya."

【288】

Musnad Ahmad 21407: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far] dan [Hajjaj] keduanya berkata: Telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Abu Al Judi] dari [Balj] dari [Abu Syaibah Al Mahri] berkata: ahli ceramah di Kostantinopel berkata: Dikatakan kepada Tsauban: Ceritakan kepada kami dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam. Tsauban berkata: Aku melihat Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam muntah lalu beliau berbuka. Berkata Hajjaj: Kostantinopel.

【289】

Musnad Ahmad 21408: Telah menceritakan kepada kami [Yunus] telah menceritakan kepada kami [Yazid bin Zurai'] dari [Khalid Al Hadzdza`] dari [Abu Qilabah] dari [Abu Asma`] dari [Tsauban] dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Bila seseorang menjenguk saudaranya, ia berada dalam buah-buahan surga hingga ia kembali."

【290】

Musnad Ahmad 21409: Telah menceritakan kepada kami [Isma'il] telah menceritakan kepada kami [Ayyub] dari [Abu Qilabah] dari [seseorang] yang telah menceritakan kepadanya dari [Tsauban], ia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: " Bila seseorang menjenguk saudaranya, ia berada dalam buah-buahan surga hingga ia kembali."

【291】

Musnad Ahmad 21410: Telah menceritakan kepada kami ['Abdul Wahhab Al Khaffaf] telah menceritakan kepada kami [Khalid] dari [Abu Qilabah] dari [Abu Asma`] dari [Tsauban] dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Seorang muslim bila menjenguk saudaranya, ia berada dalam buah-buahan surga hingga ia kembali."

【292】

Musnad Ahmad 21411: Telah menceritakan kepada kami ['Abdul Wahhab] telah menceritakan kepada kami [Sa'id] dari [Qatadah] dari [Salim bin Abu Al Ja'd Al Ghothofani] dari [Ma'dan bin Abu Thalhah Al Ya'muri] dari [Tsauban] pelayan Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, ia berkata: Dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bahwa beliau bersabda: "Aku berada di tanah lapang telagaku pada hari kiamat, aku mempertahankannya dari orang-orang untuk penduduk Yaman dan aku memukul mereka dengan tongkatku hingga mereka tercegah." Dikatakan kepada Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam.: Seberapa luasnya? Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Dari tempatku ini hingga Oman, " beliau ditanya tentang airnya, beliau bersabda: "Lebih putih dari susu, lebih manis dari madu, dua saluran air mengalirinya dan keduanya membentang dari surga, salah satunya dari emas dan lainnya dari perak." Telah menceritakan kepada kami ['Abdul Wahhab] telah menceritakan kepada kami [Hisyam bin 'Abdullah] dari [Qatadah] dari [Salim] dari [Ma'dan] dari [Tsauban] dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, hadits senada.

【293】

Musnad Ahmad 21412: Perawi berkata: Telah menceritakan kepadaku [Hasan bin Musa] dan [Husain bin Muhammad] keduanya berkata: Telah menceritakan kepada kami [Syaiban] dari [Yahya bin Abu Katsir] berkata: Telah menceritakan kepadaku [Abu Qilabah Al Jarmi] bahwa Yahya telah memberi khabar kepadanya Abu Qilabah bahwa Syaddad bin Aus saat berjalan bersama Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam di Baqi', beliau melintasi seseorang sedang berbekam, lalu beliau bersabda: "Orang yang berbekam dan yang dibekam berarti telah batal puasanya."

【294】

Musnad Ahmad 21413: Telah menceritakan kepada kami [Hasan bin Musa] dan [Husain bin Muhammad] keduanya berkata: Telah menceritakan kepada kami [Syaiban] dari [Yahya] berkata: Telah mengabarkan kepadaku [Abu Qilabah] bahwa [Abu Asma` Ar Rohabi] telah menceritakan kepadanya bahwa [Tsauban] pelayan Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam telah memberi khabar padanya bahwa ia mendengar Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Orang yang berbekam dan yang dibekam berarti telah batal puasanya."

【295】

Musnad Ahmad 21414: Telah menceritakan kepada kami [Hasan bin Musa] telah menceritakan kepada kami [Hammad bin Salamah] dari ['Ashim Al Ahwal] dari [Abu Qilabah] dari [Abu Al Asy'ats Ash Shan'ani] dari [Abu Asma` Ar Rohabi] dari [Tsauban] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: " Bila seorang muslim menjenguk saudaranya, sesungguhnya ia berjalan dalam buah-buahan surga hingga ia kembali."

【296】

Musnad Ahmad 21415: Telah menceritakan kepada kami ['Affan] telah menceritakan kepada kami [Hammad bin Zaid] telah menceritakan kepada kami [Ayyub] dari [Abu Qilabah] dari [Abu Asma`] dari [Tsauban] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Sesungguhnya Allah menghimpun bumi untukku -atau bersabda: "Sesungguhnya Rabbku menghimpun bumi untukku- lalu aku melihat timur dan baratnya dan kerajaan ummatku akan mencapai batas yang dihimpun untukku, aku diberi dua harta simpanan: merah dan putih, aku meminta Rabbku untuk ummatku agar tidak binasa oleh musim paceklik yang berkepanjangan, agar Allah tidak memberi kesempatan musuh menguasai mereka dan merebut kerajaannya selain karena diri mereka sendiri sekalipun mereka telah berkumpul di segala penjurunya, hingga mereka sendirilah yang satu sama lain saling menawan dan menghancurkan. Sesungguhnya yang aku khawatirkan atas ummatku adalah pemimpin-pemimpin yang menyesatkan, bila pedang telah diletakkan ditengah-tengah ummatku, tidak akan dihilangkan dari mereka hingga hari kiamat, kiamat tidak terjadi hingga kabilah-kabilah dari ummatku menyusul kaum musyrikin, dan hingga kabilah-kabilah dari ummatku menyembah patung-patung."

【297】

Musnad Ahmad 21416: Telah menceritakan kepada kami ['Affan] telah menceritakan kepada kami [Hammad bin Zaid] ia mengimlakkan pada kami: Telah menceritakan kepada kami [Ayyub] dari [Abu Qilabah] dari [Abu Asma`] dari [Tsauban], bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Dinar terbaik adalah dinar yang dinafkahkan seseorang untuk orang-orang yang menjadi tanggungannya, dinar yang dinafkahkan untuk kendaraannya dijalan Allah." Abu Qilabah berkata: Berbuat baik terhadap orang-orang yang menjadi tanggungannya. Perawi berkata: Siapa yang lebih besar pahalanya dari orang yang memberi nafkah untuk anak-anak kecil yang menjadi tanggungannya yang dengannya Allah menjaga mereka (dari perbuatan dosa dan sifat-sifat tercela)."

【298】

Musnad Ahmad 21417: Telah menceritakan kepada kami ['Affan] telah menceritakan kepada kami [Aban] telah menceritakan kepada kami [Qatadah] dari [Salim bin Abu Al Ja'd] dari [Ma'dan bin Abu Thalhah] dari [Tsauban], bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Barangsiapa mengikuti jenazah ia mendapat pahala satu qirath, barangsiapa menyaksikan pemakamannya, ia mendapatkan dua qirath." Dikatakan: Apa itu dua qirath? Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Yang terkecil dari keduanya seperti gunung Uhud."

【299】

Musnad Ahmad 21418: Telah menceritakan kepada kami ['Abdul Wahhab Al Khaffaf], ia berkata: [Sa'id] ditanya tentang orang yang mengikuti jenazah, apa pahalanya. Lalu ia memberi khabar kepada kami dari [Qatadah] dari [Salim bin Abu Al Ja'd] dari [Ma'dan bin Abu Thalhah] dari [Tsauban] pelayan Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Barangsiapa menshalati jenazah ia mendapat satu qirath, dan bila menyaksikan pemakamannya, ia mendapatkan dua qirath." Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam ditanya tentang qirath tersebut, beliau bersabda: "Seperti gunung Uhud."

【300】

Musnad Ahmad 21419: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far] telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Yazid bin Abu Ziyad] dari ['Isa bin Fa`id] dari [seseorang] dari [Sa'ad bin 'Ubadah] dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bahwa beliau bersabda: "Tidaklah seorang yang memimpin sepuluh orang melainkan akan mendatangi Allah Azzawajalla dalam keadaan terbelenggu pada hari kiamat, tidak ada yang melepaskannya kecuali keadilan dan tidaklah seseorang mempelajari Al Quran kemudian melupakannnya melainkan akan bertemu Allah dalam keadaan buntung tangannya."

【301】

Musnad Ahmad 21420: Telah menceritakan kepada kami [Abu 'Amir] telah menceritakan kepada kami [Zuhair] dari ['Abdullah bin Muhammad] dari ['Amr bin Syurahbil bin Sa'id bin Sa'ad bin 'Ubadah] dari [ayahnya] dari [kakeknya] dari [Sa'id bin 'Ubadah] bahwa seseorang dari Anshor mendatangi Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam lalu berkata: Beritahukan kepada kami tentang hari jum'at, kebaikan apa yang ada padanya? Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Didalamnya ada lima kejadian: di hari itu Adam diciptakan, Adam turun ke bumi, Adam wafat, dan di hari itu terjadi kiamat. Tidaklah seorang hamba meminta sesuatu kepada Allah pada hari itu melainkan pasti diberi, selama tidak meminta perbuatan dosa atau memutus silaturrahim dan dihari itu terjadi kiamat. Tidaklah malaikat yang dekat, tidaklah langit, bumi, gunung dan batu melainkan bersimpati kepada hari Jum'at."

【302】

Musnad Ahmad 21421: Telah menceritakan kepada kami [Hasyim] telah mengkhabarkan kepada kami [Al Mubarak] dari [Al Hasan] dari [Sa'ad bin 'Ubadah] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam melintasiku lalu aku berkata: Wahai Rasulullah! Tunjukkan aku pada suatu sedekah? Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Berilah air minum."

【303】

Musnad Ahmad 21422: Telah menceritakan kepada kami [Hajjaj], ia berkata: Saya mendengar [Syu'bah] menceritakan dari [Qatadah], ia berkata: Saya mendengar [Al Hasan] menceritakan dari [Sa'ad bin 'Ubadah]: bahwasanya ibunya meninggal dunia, ia berkata: Wahai Rasulullah! ibuku meninggal dunia, bolehkah aku bersedekah untuknya? Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Ya." Ia bertanya: Sedekah apa yang paling utama? Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Memberi air minum." Berkata Al Hasan: Itulah air minum keluarga Sa'ad di Madinah.

【304】

Musnad Ahmad 21423: Telah menceritakan kepada kami [Abu Salamah Al Khuza'i] telah menceritakan kepada kami [Sulaiman bin Bilal] dari [Rabi'ah bin Abu 'Abdur Rahman] dari [Isma'il bin 'Amr bin Qais bin Sa'ad bin 'Ubadah] dari [ayahnya], bahwa mereka menemukan dibuku Sa'ad bin 'Ubadah bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam memutuskan berdasarkan sumpah dan seorang saksi.

【305】

Musnad Ahmad 21424: Telah menceritakan kepada kami [Abu Sa'id, budak Bani Hasyim], telah menceritakan kepada kami [Sulaiman bin Al Mughirah] telah menceritakan kepada kami [Humaid bin Hilal] dari [Sa'id bin Al Musayyib] dari [Sa'ad bin 'Ubadah] dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda kepadanya: "Pungutlah zakat dari Bani Fulan dan telitilah dengan benar, agar supaya pada hari Kiamat kelak, kamu tidak datang pada hari kiamat dengan memanggul anak unta yang mengeluh-eluh diatas pundakmu atau diatas punggungmu." Sa'ad berkata: Wahai Rasulullah! Palingkanlah hal itu dariku. Lalu Beliau memalingkan darinya."

【306】

Musnad Ahmad 21425: Telah menceritakan kepada kami [Yunus], telah menceritakan kepada kami [Hammad bin Zaid], telah menceritakan kepada kami ['Abdur Rahman bin Abu Syumailah] dari [seseorang] yang menyandarkannya kepada [Sa'id Ash Shorrof] dari [Ishaq bin Sa'ad bin 'Ubadah] dari [ayahnya -Sa'ad bin 'Ubadah-], ia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Perkampungan Anshar ini adalah ujian, mencintai mereka adalah keimanan dan membenci mereka adalah tanda kemunafikan."

【307】

Musnad Ahmad 21426: Telah menceritakan kepada kami [Khalaf bin Al Walid] telah menceritakan kepada kami [Khalid] dari [Yazid bin Abu Ziyad] dari ['Isa bin Fa`id] dari [seseorang] dari [Sa'ad bin 'Ubadah] berkata: Aku mendengar seseorang berkata bukan hanya sekali dua kali: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Tidaklah seorang yang memimpin sepuluh orang melainkan akan datang pada hari kiamat dalam keadaan terbelenggu, tidak ada yang melepaskannya dari belenggu itu kecuali keadilan dan tidaklah seseorang membaca Al Quran kemudian melupakannnya melainkan bertemu Allah dalam keadaan putus tangannya."

【308】

Musnad Ahmad 21427: Telah menceritakan kepada kami [Abu An Nadhr] telah menceritakan kepada kami [Abu Mu'awiyah Sayiban] dari [Manshur] dari [Salim bin Abu Al Ja'd] dari [Salamah bin Nu'aim] -salah seorang sahabat Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam-, berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Barangsiapa bertemu Allah tanpa menyekutukanNya dengan sesuatu pun, ia masuk surga meski berzina dan meski mencuri."

【309】

Musnad Ahmad 21428: Telah menceritakan kepada kami [Mu'awiyah bin 'Amr] telah menceritakan kepada kami [Abu Ishaq] dari [Sufyan] dari [Abu Ishaq] dari [Abu 'Amr Asy Syaibani] berkata: [Ri'yah As Suhaimi] mendatangi Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam lalu berkata: Anak dan hartaku diserang. Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Harta telah dibagi, sedangkan anak, hai Bilal pergilah bersamanya. Bila ia mengenali anaknya, serahkan padanya." Bilal pergi bersama Ri'yah, Bilal memperlihatkan anak pada Ri'yah lalu bertanya: Kau mengenalinya. Ia menjawab: Ya. Lalu Bilal menyerahkan anak itu pada Ri'yah lalu pergi. Berkata Sufyan: Mereka meriwayatkan bahwa Ri'yah masuk Islam sebelum penyerangan.

【310】

Musnad Ahmad 21429: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Bakr] telah menceritakan kepada kami [Isra`il] telah menceritakan kepada kami [Abu Ishaq] dari [Asy Sya'bi] dari [Ri'yah As Suhaimi] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam mengirim surat padanya dalam kulit merah, ia mengambil surat Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam kemudian dipakai untuk menambal gayungnya. Kemudian Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam mengirim tentara sariyah (ekspedisi militer yang tanpa diikutsertai Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam), Tidaklah mereka meninggalkan angin, ternak, keluarga dan hartanya, melainkan mereka pasti mengambilnya. Ri'yah melarikan diri dengan telanjang mengendarai kuda miliknya yang tidak ada pelananya hingga tiba di hadapan putrinya yang sudah memiliki suami di Bani Hilal, putrinya sudah masuk Islam dan keluarganya juga. Majelis kaum diselenggarakan di halaman rumahnya. Ia berputar keliling hingga masuk ke rumah putrinya dari belakang. Saat purinya melihatnya, ia memberinya baju. Putrinya berkata: Ada apa denganmu? Ia menjawab: Semua keburukan menimpa ayahmu. Aku tidak ditinggali angin, binatang ternak, keluarga dan harta, semuanya diambil. Putrinya berkata: 'Kau diseru untuk masuk Islam? Ia balik bertanya: Mana suamimu? Putrinya menjawab: Sedang mengurus unta. Lalu Ri'yah mendatangi suami putrinya, suami putrinya bertanya: Ada apa denganmu? Ri'yah menjawab: Semua keburukan menimpaku. Aku tidak ditinggali angin, binatang ternak, keluarga dan harta, semuanya diambil dan aku menginginkan Muhammad, aku akan bergegas menemuinya sebelum membagi-bagikan keluarga dan hartaku. suami putrinya berkata: Ambillah kendaraanku sebagai gantinya. Ri'yah berkata: Aku tidak membutuhkannya. suami putrinya mengambil perbekalan dan membekalinya dengan sekantong air, ia mengenakan baju yang bila wajahnya ditutupi, pantatnya kelihatan dan bila pantatnya ditutupi, mukanya terlihat sementara ia tidak mau dikenali. Ia pergi hingga tiba di Madinah lalu mengikat tunggangannya kemudian mendatangi Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, saat itu beliau tengah shalat. Seusai Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam shalat fajar, Ri'yah berkata: Wahai Rasulullah! Bentangkan tanganmu, aku akan berbaiat pada baginda. Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam membentangkan tangan beliau. Saat Ri'yah hendak memukul tangan Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam meraihnya, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam melakukan hal itu sebanyak tiga kali. Pada kali ketiganya Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Siapa kamu?" ia menjawab: Ri'yah As Suhaimi. Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam meraih lengan atasnya dan mengangkatnya lalu bersabda: "Hai sekalian kaum muslimin! Ini Ri'yah As Suhaimi yang saya kirimi surat lalu suratku dipakai untuk menambal gayungnya." Ri'yah pun menunduk-nunduk pada beliau dan berkata: wahai Rasulullah! Keluarga dan hartaku. Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Harta sudah dibagi, sementara keluargamu, siapa yang bisa kau kenali dari mereka?" ia keluar, ternyata putranya telah mengenali kendaraannya, ia tengah berdiri didekatnya ia lalu kembali menemui Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, ia berkata: Ini putraku. Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Hai Bilal! Keluarlah bersamanya dan tanyakan siapa ayahnya, bila ia mengiyakan serahkan pada ayahnya." Bilal keluar menemuinya dan bertanya: Ini ayahmu? Ia menjawab: Ya. Kemudian Bilal kembali menemui Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam dan berkata: Wahai Rasulullah! Aku tidak melihat seorang pun yang bersedih hati pada temannya. Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Itulah kasarnya tabiat orang badui."

【311】

Musnad Ahmad 21430: Telah menceritakan kepada kami [Bahz] telah menceritakan kepada kami [Hammad bin Salamah] telah mengkhabarkan kepadaku [Ya'la bin 'Atho`] dari [Abu Hammam] -berkata Abu Al Aswad: Abu Hammam adalah 'Abdullah bin Yasar- dari [Abu 'Abdur Rahman Al Fihri] berkata: Aku bersama Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam dalam perang Hunain, kami berjalan di hari yang sangat panas, kami singgah dibawah naungan pohon. Saat matahari menghilang, aku mengenakan baju besiku lalu naik kuda. Aku pergi menghampiri Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, beliau berada di tenda, aku mengucapkan salam: Assalamu'alaika wa rohmatullaah wahai Rasulullah, sudah saatnya jalan. Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Baik." Lalu beliau bersabda: "Hai Bilal, tolong pasang pelana kudaku." Bilal mengeluarkan pelana yang ditambali sabut, tidak ada kesombongan pada keduanya. Bilal pun memasangkan pelana. Beliau naik dan kami pun naik. Kami mengatur baris mereka di pagi dan malam hari. Ada dua kuda jatuh lalu kaum muslimin mundur seperti yang difirmankan Allah subhanahu wata'ala lalu Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Hai hamba-hamba Allah! Aku adalah hamba Allah dan rasulNya." Selanjutnya beliau bersabda: "Hai sekalian kaum Muhajirin! Aku adalah hamba Allah dan rasulNya." Kemudian Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam masuk ke medan perang tanpa berkuda lalu mengambil segenggam pasir. Orang yang ada didekat beliau memberitahkan padaku: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam melemparkannya ke muka orang-orang kafir dan bersabda: "Buruklah wajah-wajah musuh." Allah Azzawajalla mengalahkan mereka. Berkata Ya'la bin 'Atho`: Anak-anak mereka bercerita kepadaku dari ayah-ayah mereka bahwa mereka berkata: Tidak seorang pun dari kami yang mata dan mulutnya tidak penuh dengan pasir. Kami mendengar suara berdering diantara langit dan bumi seperti hantaman besi mengenai baskom besi. Telah menceritakan kepada kami ['Affan] telah menceritakan kepada kami [Hammad bin Salamah] telah mengkhabarkan kepada kami [Ya'la bin 'Atho`] dari ['Abdullah bin Yasar Abu Hammam] dari [Abu 'Abdur Rahman Al Fihri] berkata: Aku bersama Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam saat perang Hunain, kami berjalan dihari yang sangat panas. Ia menyebutkan hadits serupa.

【312】

Musnad Ahmad 21431: Telah menceritakan kepada kami ['Abdur Rahman bin Mahdi] telah menceritakan kepada kami [Mu'awiyah bin Shalih] dari [Abu Az Zahiriyyah] dari [Katsir bin Murrah] dari [Nu'aim bin Hammar Al Ghothofani] bahwa ia mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Allah Azzawajalla berfirman: 'Hai anak cucu Adam! Jangan kau lemah untuk melaksanakan empat rakaat di permulaan siang, niscaya Aku mencukupimu pada sore harinya'."

【313】

Musnad Ahmad 21432: Telah menceritakan kepada kami [Al Walid bin Muslim] telah menceritakan kepada kami [Sa'id bin 'Abdul 'Aziz] telah menceritakan kepada kami [Makhul] dari [Nu'aim bin Hammar Al Ghothofani] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Allah Azzawajalla berfirman: 'Hai anak cucu Adam! Janganlah kau malas melaksanakan empat rakaat di permulaan siang niscaya Aku mencukupimu pada sore harinya'."

【314】

Musnad Ahmad 21433: Telah menceritakan kepada kami [Mu'awiyah bin 'Amr] telah menceritakan kepada kami [Abu Zaid Tsabit bin Yazid] dari [Bard] dari [Sulaiman bin Musa] dari [Makhul] dari [Ibnu Murrah] dari [Qais Al Judzami] dari [Nu'aim] dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bahwa beliau bersabda: "Hai anak cucu Adam! Shalatlah untukKu empat rakaat dipermulaan siang untukku, nicaya aku menukupimu pada sore harinya."

【315】

Musnad Ahmad 21434: Telah menceritakan kepada kami [Abu An Nadhr] dan ['Abdush Shamad] berkata: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Rosyid] dari [Makhul] dari [Katsir bin Murrah Al Hadhromi] dari [Nua'im bin Hammar] bahwa ia mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Rabb kalian Azzawajalla berfirman: 'Hai anak cucu Adam! Shalatlah untukKu empat rakaat dipermulaan siang niscaya Aku mencukupimu pada sore harinya'."

【316】

Musnad Ahmad 21435: Telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Ishaq] Telah mengkhabarkan kepadaku [Sa'id bin 'Abdul 'Aziz] dari [Makhul] dari [Ibnu Murrah] dari [Nua'im bin Hammar Al Ghothofani] berkata: Aku mendengar Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Hai anak cucu Adam! Shalatlah untukKu empat rakaat di permulaan siang niscaya Aku mencukupimu pada sore harinya'."

【317】

Musnad Ahmad 21436: Telah menceritakan kepada kami [Hammad bin Khalid] telah menceritakan kepada kami [Mu'awiyah] dari [Abu Az Zahiriyyah] dari [Katsir bin Murrah] dari [Nu'aim bin Hammar] berkata: Aku mendengar Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Hai anak cucu Adam! Janganlah kau malas untuk melaksanakan empat rakaat di permulaan siang niscaya Aku mencukupimu di akhir siang'."

【318】

Musnad Ahmad 21437: Telah menceritakan kepada kami [Abu Sa'id, budak Bani Hasyim] telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Rasyid Ad Dimasyqi] telah menceritakan kepada kami [Makhul] dari [Katsir bin Murrah Al Hadhromi] dari [Nu'aim bin Hammar] bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Rabb kalian berfirman, 'Hai anak cucu Adam! Shalatlah untukKu empat rakaat di permulaan siang niscaya Aku mencukupimu di akhir siang'." Di Syam tidak ada seorang pun yang haditsnya lebih shahih melebihi Sa'id bin 'Abdul 'Aziz.

【319】

Musnad Ahmad 21438: Telah menceritakan kepada kami [Al Hakam bin Nafi'] telah menceritakan kepada kami [Isma'il bin 'Ayyasy] dari [Bahir bin Sa'ad] dari [Khalid bin Ma'dan] dari [Katsir bin Murrah] dari [Nu'aim bin Hammar] bahwa seseorang bertanya kepada Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam: 'Siapa syuhada yang paling utama? Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Orang-orang yang bila masuk ke barisan perang mereka memfokuskan pandangan mereka hingga terbunuh, mereka itulah orang-orang yang pergi menuju kamar-kamar disurga yang tinggi, Rabb mereka tertawa kepada mereka. Dan bila Rabbmu tertawa kepada seorang hamba didunia, maka ia tidak dihisab."

【320】

Musnad Ahmad 21439: Telah menceritakan kepada kami ['Abdullah bin Muhammad bin Abu Syaibah] dan saya mendengar dari Ibnu Abu Syaibah di Kufah. Ibnu Abu Syaibah berkata kepada kami dari [Az Zuhri] sementara ayahku, aku (Ibnu Abi Syaibah) menceritakan kepadanya dari 'Abdullah tapi Az Zuhri tidak menyebutkan dan kami menceritakan kepadanya (Abu Syaibah) di Kufah, ia menceritakan kepada kami dari Az Zuhri kemudian kembali ke hadits ayahku: Telah menceritakan kepada kami [Ja'far bin 'Aun] dari [Ibrahim bin Isma'il] telah mengkhabarkan kepadaku [Ja'far bin 'Amr bin Umaiyah] dari [ayahnya] bahwa Nabi Shallallahu'alaihi Wasallam mengutusnya (Ja'far) seorang diri sebagai mata-mata ke Quraisy. Ja'far berkata: Saya mendatangi rumah kayu milik Khubaib dan saya mengkhawatirkan adanya mata-mata, saya naik dan tinggal dikediaman Khubaib. Ia jatuh ke bawah lalu aku (Ja'far) meloncat tidak jauh lalu aku menoleh, saya tidak melihat Khubaib atau sepertinya sudah ditelan bumi. Tidak diketahui jejak Khubaib hingga saat ini.

【321】

Musnad Ahmad 21440: Telah menceritakan kepada kami [Abu 'Amir] telah menceritakan kepada kami ['Ali] dari Yahya dari [Abu Salamah] telah mengabarkan kepadaku [Ja'far bin 'Amr bin Umaiyah] dari [ayahnya] bahwa ia melihat Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam membasuh diatas dua sepatu.

【322】

Musnad Ahmad 21441: Telah menceritakan kepada kami [Abu 'Amir] telah menceritakan kepada kami [Fulaih] dari [Az Zuhri] telah menceritakan kepadaku [Ja'far bin 'Amr bin Umaiyah] dari [ayahnya] bahwa ia melihat Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam memakan daging di musholla dan tidak berwudhu.

【323】

Musnad Ahmad 21442: Telah menceritakan kepada kami [Abu 'Abdur Rahman] telah menceritakan kepada kami [Haiwah] telah mengkhabarkan kepada kami ['Ayyasy bin 'Abbas] bahwa [Kulaib bin Shubh] menceritakan padanya bahwa [Az Zibriqon] menceritakan padanya dari [pamannya -'Amr bin Umaiyah Adh Dhamiri-] berkata: Kami bersama Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam dalam salah satu perjalanan beliau. Beliau tertidur dan tidak shalat shubuh hingga matahari terbit, mereka tidak bangun. Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam memulai shalat sunnah dua rakaat, lalu shalat diiqamati kemudian beliau shalat.

【324】

Musnad Ahmad 21443: Telah menceritakan kepada kami [Abu Al Mughirah] telah menceritakan kepada kami ['Abdur Rahman bin 'Amr Al Auza'i] telah menceritakan kepadaku [Yahya bin Abu Katsir Al Yamani] dari [Abu Salamah] dari [Ja'far bin 'Amr bin Umaiyah Adh Dhamri] dari [ayahnya], bahwa ia melihat Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam mengusap bagian atas dua sepatu dan selendang.

【325】

Musnad Ahmad 21444: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Mush'ab] telah menceritakan kepada kami [Al Auza'i] dari [Yahya bin Abu Katsir] dari [Abu Salamah] dari [Ja'far bin 'Amr bin Umaiyah Adh Dhamri] dari [ayahnya] berkata: Aku melihat Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam mengusap bagian atas dua sepatunya dan tudung kepalanya.

【326】

Musnad Ahmad 21445: Telah menceritakan kepada kami [Ya'qub] telah menceritakan kepada kami [ayahku] dari [Ibnu Ishaq] telah menceritakan kepadaku [Ja'far bin 'Amr bin Umaiyah] dari [ayahnya] berkata: Aku melihat Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam mengusap bagian atas dua sepatunya.

【327】

Musnad Ahmad 21446: Telah menceritakan kepada kami [Ya'qub] telah menceritakan kepada kami [ayahku] dari [Shalih] berkata [Ibnu Syihab] telah menceritakan kepadaku [Ja'far bin 'Amr bin Umaiyah] bahwa [ayahnya] berkata: Aku melihat Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam memotong ketiak kambing kemudian shalat diserukan, beliau melempar pisau dan tidak berwudhu.

【328】

Musnad Ahmad 21447: Telah menceritakan kepada kami [Ya'qub] telah menceritakan kepada kami [ayahku] dari [Ibnu Syihab] dari [Ja'far bin 'Amr bin Umaiyah] dari [ayahnya] bahwa ia berkata: Aku melihat Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam memotong ketiak kambing kemudian shalat diserukan, beliau melempar pisau dan tidak berwudhu.

【329】

Musnad Ahmad 21448: Telah menceritakan kepada kami [Hasan bin Musa] dan [Husain bin Muhammad] keduanya berkata: Telah menceritakan kepada kami [Syaiban] dari [Yahya] dari [Abu Salamah] bahwa [Ja'far bin 'Amr bin Umaiyah Adh Dhomri] telah mengabarkan padanya bahwa [ayahnya] telah mengabarkan padanya, bahwa ia melihat Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam membasuh bagian atas dua sepatunya.

【330】

Musnad Ahmad 21449: Telah menceritakan kepada kami ['Abdur Rahman bin Mahdi] telah menceritakan kepada kami [Mu'awiyah] dari [Dhomroh bin Habib] bahwa [Ibnu Zughbi Al Iyadi] menceritakan kepadanya, ia berkata: ['Abdullah bin Hawalah Al Azdi] singgah ditempatku, ia berkata padaku: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam mengutus kami ke seputar Madinah berjalan kaki untuk mencari harta rampasan perang. Kami kembali tanpa mendapatkan apa pun. Beliau melihat keletihan di wajah-wajah kami. Beliau berdiri menghampiri kami lalu bersabda: "Ya Allah! Janganlah Kau serahkan mereka padaku hingga aku lemah, janganlah mereka Engkau telantarkan hingga mereka lemah, jangan serahkan mereka pada orang-orang hingga mereka lebih mementingkan diri mereka sendiri." Selanjutnya Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Sesungguhnya Syam, Romawi dan Persia -atau Romawi dan Persia- akan ditaklukkan untuk kalian hingga salah seorang dari kalian memiliki unta sekian dan sekian, sapi sekian dan sekian dan kambing sekian dan sekian hingga salah satu diantara mereka diberi seratus dinar lalu ia memarahinya." Beliau meletakkan tangan beliau diatas kepalaku lalu bersabda: "Hai Ibnu Hawalah! Bila kau melihat khilafah turun ditanah suci maka telah dekatlah gempa bumi-gempa bumi, bencana, dan hal-hal besar, dan kiamat saat itu lebih dekat pada manusia melebihi tanganku ini dari kepalamu."

【331】

Musnad Ahmad 21450: Telah menceritakan kepada kami [Hajjaj] telah menceritakan kepada kami [Laits] telah menceritakan kepadaku [Yazid bin Abu Habib] dari [Robi'ah bin Laqith At Tujini] dari ['Abdullah bin Hawalah Al Azdi Al Azdi] dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bahwa beliau bersabda: "Barangsiapa yang selamat dari tiga hal berarti ia selamat." Beliau mengucapkannya tiga kali. Mereka bertanya: Apa itu wahai Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam.! Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Kematianku, terbunuhnya seorang khalifah yang sabar memegang teguh kebenaran yang diberikannya dan Dajjal."

【332】

Musnad Ahmad 21451: Telah menceritakan kepada kami ['Ishom bin Khalid] dan ['Ali bin 'Ayyasy] berkata: Telah menceritakan kepada kami [Hariz] dari [Sulaiman bin Sumair] dari [Ibnu Hawalah Al Azdi] salah satu sahabat Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bahwa beliau bersabda: "Syam, Yaman dan 'Irak akan menjadi bala tentara kuat, wallahu a'lam, mana yang bermula terlebih dahulu. Hendaklah kalian ke Syam, ingat! hendaklah kalian ke Syam, ingat! hendaklah kalian ke Syam. Bagi yang tidak suka hendaklah ke Yaman dan hendaklah minum di kolamnya karena Allah Azzawajalla menyerahkan Syam dan penduduknya kepadaku."

【333】

Musnad Ahmad 21452: Telah menceritakan kepada kami [Bahz] dan [Abu An Nadhr] keduanya berkata: Telah menceritakan kepada kami [Sulaiman bin Al Mughirah] telah menceritakan kepada kami [Humaid] berkata: Al Walid mendatangiku dan seorang temanku, ia berkata kepada kami: Kemarilah, kalian lebih muda dariku dan lebih mengerti hadits dari pada aku. Ia pergi bersama kami menuju Bisyr bin 'Ashim kemudian Abu Al 'Aliyah berkata padanya: Engkau menceritakan dua haditsmu. Bisyr berkata: Telah menceritakan kepada kami ['Uqbah bin Malik]. -berkata Abu An Nadhr Al Laitsi: Bahz berkata: salah satu kelompoknya berkata-: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam mengirim tentara sariyah lalu menyerang suatu kaum. Ada seseorang melarikan diri kemudian diikuti salah seorang tentara sariyah seraya mengacungkan pedang. Orang yang melarikan diri itu berkata: Aku muslim. Tentara itu tidak memperhatikan ucapannya lalu menebas lehernya hingga mati. Kejadian itu terdengar oleh Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam kemudian beliau menyampaikan kata-kata keras. Hal itu terdengar oleh si pembunuh. Saat Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam berkhutbah, si pembunuh berkata: Wahai Rasulullah! Demi Allah ia hanya mengucapkannya untuk melindungi diri agar tidak terbunuh. Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam berpaling darinya dan dari orang-orang yang ada dihadapan beliau, beliau berkhutbah lalu si pembunuh tidak sabar hingga mengucapkan untuk kali ketiga: Wahai Rasulullah! Demi Allah ia hanya mengucapkannya untuk melindungi diri agar tidak terbunuh. Lalu Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam menghampirinya, kebencian terlihat diwajah beliau, beliau berkata padanya: "Allah Azzawajalla enggan pada orang yang membunuh seorang muslim." Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam mengucapkannya sebanyak tiga kali.

【334】

Musnad Ahmad 21453: Telah menceritakan kepada kami ['Abdur Rahman bin Mahdi] dari [Mu'awiyah bin Shalih] dari [Sulaiman Abu Ar Robi'] dari [Al Qosim, budak Mu'awiyah] berkata: Saya memasuki masjid Damaskus, aku melihat orang-orang tengah berkumpul sementara seorang guru menceritakan pada mereka. Aku bertanya: Siapa dia? Mereka menjawab: Dia [Sahl bin Al Handholah], aku mendengarnya berkata: Aku mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Barangsiapa makan daging hendaklah berwudhu."

【335】

Musnad Ahmad 21454: Telah menceritakan kepada kami [Nuh bin Yazid Abu Muhammad] telah mengkhabarkan kepada kami [Ibrahim bin Sa'ad] telah menceritakannya kepadaku [Ibnu Ishaq] dari ['Isa bin Ma'mar] dari ['Abdullah bin 'Amr bin Al Faghwa` Al Khuza'i] dari [ayahnya] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam memanggilku, beliau ingin mengutusku untuk memberi sejumah uang pada Sufyan agar dibagi-bagikan kepada orang-orang Quraisy di Mekkah setelah penaklukkan Mekkah. Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Carilah seorang teman." Lalu datanglah 'Amr bin Umaiyah Adh Dhomri berkata: Saya dengar kau hendak pergi dan mencari seorang teman. Aku menjawab: Benar. Ia berkata: Aku akan menemanimu. Lalu aku mendatangi Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam dan aku berkata: Aku sudah mendapatkan seorang teman. Sebelumnya Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda padaku: "Bila kau sudah menemukan seorang teman beritahukan padaku. Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bertanya: "Siapa?" aku menjawab: 'Amr bin Umaiyah Adh Dhomri. Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Bila kau singgah di kawasan kaumnya, waspadailah dia karena seseorang telah berkata: saudaramu Al Bakri, dan kau tidak mempercayainya." Kami pun pergi hingga tiga di Abwa, ia berkata kepadaku: Saya ada perlu dengan kaumku diWaddan. Ia pun meninggalkanku. Saat ia pergi, aku teringat sabda Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam kemudian aku naik unta dan pergi hingga tiba diAshofir, ternyata ia bersama kaumnya menjauhiku. Aku berjalan cepat dan mendahuluinya, Saat ia melihatku sudah jauh, mereka pergi lalu ia mendatangiku. Ia berkata: Aku tadi ada perlu dengan kaumku. Saya menjawab: Ya. Kami pun pergi hingga tiba di Mekkah lalu aku menyerahkan uang kepada Abu Sufyan.

【336】

Musnad Ahmad 21455: Telah menceritakan kepada kami ['Abdur Rahman bin Mahdi] dari [Zuhri] dari [Al 'Alaa`] dari [Abu Katsir, budak Muhammad bin 'Abdullah bin Jahsy] berkata: Telah mengkhabarkan kepadaku Muhammad bin 'Abdullah bin Jahsy berkata: Kami duduk di halaman masjid tempat diletakkannya jenazah sementara Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam duduk dihadapan kami, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam menengadahkan pandangan beliau ke arah langit, beliau melihat kemudian mengangguk-anggukkan pandangan dan meletakkan tangan diatas dahi lalu bersabda: "Subhaanallaah, subhaanallaah, kesulitan apa yang turun." Berkata Muhammad bin 'Abdullah: Kami diam sehari semalam dan kami tidak menilainya baik hingga pagi hari. Berkata Muhammad: Aku bertanya kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam kesulitan apakah yang turun. Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Dalam agama, demi Dzat yang jiwa Muhammad berada ditangannya, andai seseorang terbunuh dijalan Allah kemudian hidup lagi kemudian terbunuh dijalan Allah kemudian hidup lagi dan ia memiliki hutang niscaya tidak masuk surga hingga ia melunasi hutangnya."

【337】

Musnad Ahmad 21456: Telah menceritakan kepada kami [Husyaim] telah menceritakan kepada kami [Hafsh bin Masiroh] dari [Al 'Alaa`] dari [Abu Katsir, budak Muhammad bin Jahsy] dari Muhammad bin Jahsy ipar Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam melintasi Ma'mar di halaman masjid seraya duduk memeluk lutut dan membuka ujung lutut, lalu Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda kepadanya: "Tutupilah lututmu hai Ma'mar karena lutut itu aurat."

【338】

Musnad Ahmad 21457: Telah menceritakan kepada kami [Sulaiman bin Dawud] telah menceritakan kepada kami [Isma'il] telah mengkhabarkan kepadaku [Al 'Aala`] dari [Abu Katsir] dari [Muhammad bin Jahsy] berkata: Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam melewati Ma'mar dan saya bersama beliau, dua lutut Ma'mar terbuka lalu beliau bersabda: "Hai Ma'mar tutupilah lututmu karena lutut itu aurat."

【339】

Musnad Ahmad 21458: Telah menceritakan kepada kami [Mu'awiyah bin 'Amr] telah menceritakan kepada kami [Za`idah] dari [Manshur] dari [Syaqiq] telah menceritakan kepada kami [Samuroh bin Sahm] berkata: Aku bertamu ke kediaman [Abu Hasyim bin 'Utbah], ia tertikam lalu Mu'awiyah bertandang menjenguknya, ia menangis lalu Mu'awiyah bertanya: Apa yang membuatmu menangis, apakah rasa sakit yang menimpamu ataukah dunia yang telah hilang kesuciannya? Ia menjawab: Bukan itu semua tapi Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam mewasiatkanku suatu hal dan aku ingin mengikutinya, bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Mungkin kau menemui harta yang kau bagi diantara kaum-kaum, dalam hal mengumpulkan harta, cukuplah bagimu sebagai pelayan dan penumpang di jalan Allah." Aku pun menemukan lalu mengumpulkan.

【340】

Musnad Ahmad 21459: Telah menceritakan kepada kami ['Abdur Rahman bin Mahdi] telah menceritakan kepada kami [Mu'awiyah] dari [Yunus bin Saif] dari [Al Harits bin Ghuthoif atau Ghuthoif bin Al Harits] berkata: Aku tidak melupakan hal-hal yang tidak aku lupakan, aku melihat Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam meletakkan tangan kanan diatas tangan kiri beliau saat shalat.

【341】

Musnad Ahmad 21460: Telah menceritakan kepada kami [Ya'qub] telah menceritakan kepada kami [ayahku] dari [Muhammad bin Ishaq] telah menceritakan kepadaku [Muhammad bin Muslim bin 'Abdullah bin Syihab] dari [Abu Bakr bin 'Abdur Rahman bin Al Harits bin Hisyam Al Makhzumi] dari [Ummu Salamah binti Abu Umaiyah bin Al Mughirah istri Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam] berkata: Saat kami tinggal ditanah Habasyah dan kami tinggal bersama tetangga yang baik An Najasy, ia memberi jaminan keamanan atas agama kami, kami menyembah Allah subhanahu wata'ala, kami tidak diganggu dan kami tidak mendengar sesuatu pun yang tidak kami sukai. Saat hal itu terdengar oleh kaum Quraisy, mereka bersekongkol untuk mengutus dua orang kuat untuk menemui An Najasy tentang kami dan memberi hadiah barang Mekkah yang paling menakjubkan. Ketika itu, barang yang paling menakjubkan baginya adalah kulit yang disamak buatan Makkah. Maka mereka kumpulkan sebanyak-banyaknya. Tidaklah mereka tinggalkan satu pun panglima pasukan Najasyi melainkan pasti diberinya hadiah. Orang yang ditugasi Quraisy untuk mengirim hadiah-hadiah ini adalah 'Abdullah bin Rabi'ah bin Al Mughirah Al Makhzumi dan 'Amr bin Al 'Ash bin Wa`il As Sahmi. Mereka limpahkan kepentingan mereka kepada dua orang ini, seraya mereka katakan kepada keduanya: 'Tolong, serahkan hadiah kepada setiap komandan pasukan sebelum kalian berbicara dengan An Najasy ditengah-tengah mereka, setelah itu serahkan hadiah untuk An Najasy. Dan mintalah dia agar menyerahkankan orang-orang muslim itu kepada kalian berdua sebelum dia mengajak bicara mereka. (Ummu Salamah) mengatakan: Kami tinggal dan bertetangga baik dengannya. Tidak ada satu pun komandan Najasyi melainkan pasti diberi hadiah oleh keduanya sebelum keduanya berbicara dengan An Najasy, kemudian berkata kepada semua petinggi-petinggi Negara saat itu: Sesungguhnya orang-orang tolol kami telah datang ke negeri sang raja, mereka meninggalkan agama mereka dan mereka tidak masuk ke dalam agama kalian, mereka membawa agama baru yang sama-sama tidak kami dan kalian kenal. Para pembesar mereka mengutus kami kepada sang raja agar mengembalikan mereka. Bila kami berbicara dengan sang raja tentang mereka, berisyaratlah kalian kepadanya agar menyerahkan mereka kepada kami dan jangan sampai sang raja mengajak berbicara dengan mereka karena mereka lebih tahu terhadap satu persatu diantara mereka dan kekurangan-kekurangan mereka. Para petinggi Najasyi berkata kepada keduanya: Baik. Selanjutnya keduanya menyerahkan hadiah-hadiah kepada An Najasy lalu diterima dari keduanya. Selanjutnya mereka berdua berbicara pada An Najasy: Wahai raja! Sesungguhnya orang-orang tolol kami kami telah mendatangi negeri raja, mereka meninggalkan agama kaum mereka dan tidak mau masuk ke dalam agamamu, mereka membawa agama baru yang tidak kami kenal dan tidak juga engkau. Para pembesar kaum mereka, ayah-ayah mereka, paman-paman mereka, dan kelompok-kelompok mereka mengutus kami dengan tujuan agar baginda raja mau mengembalikan mereka. Yang demikian karena mereka lebih tahu terhadap satu persatu diantara mereka dan tahu borok-borok kekurangan dan aib mereka. Berkata Ummu Salamah: Dan sebenarnya tidak ada sesuatu hal yang lebih dibenci oleh 'Abdullah bin Abu Robi'ah dan 'Amr bin Al 'Ash daripada jika An Najasy mau mendengar keluh kesah mereka. Para petinggi negara di sekitar raja lantas berkata: Utusan ini benar, wahai raja. Kaum mereka lebih tahu perihal kejelekan-kejelekan mereka, maka serahkan saja mereka kepada keduanya untuk dikembalikan ke negeri dan kaum mereka. Ternyata raja An Najasy justeru marah atas celaan yang mereka lancarkan lalu berkata: 'Tidak demi Allah, sekali-kali aku tidak akan menyerahkan mereka kepada keduanya. Tidak akan aku melakukan tindak kejahatan kepada suatu kaum yang bertetangga denganku, tinggal dinegeriku dan memilihku dari selainku, hingga aku memanggil mereka dan menanyakan mereka tentang perkataan kedua utusan ini mengenai mereka. Bila mereka seperti yang dikatakan oleh kedua utusan ini, akan kuserahkan mereka kepada keduanya dan akan kukembalikan kepada kaum mereka. Sebaliknya bila tidak, maka aku melindungi mereka dari kedua orang ini dan aku akan bertetangga baik dengan mereka selama mereka bertetangga baik denganku. Berkata Ummu Salamah: Kemudian An Najasy mengirim utusan untuk menemui sahabat-sahabat Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam dan memanggil mereka. Saat utusan An Najasy datang, para sahabat muslimin berkumpul dan saling berkata satu sama lain: Bagaimana pendapat kalian tentang orang itu bila kalian menemuinya?. Mereka menjawab: Demi Allah, Kita mengatakan terus terang apa yang kita ketahui, dan yang Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam perintahkan kepada kita dan terjadilah segala yang terjadi. Saat utusan itu kembali menemui An Najasy, An Najasy telah memanggil uskup-uskupnya, dan menyebarkan kitab suci mereka disekitar An Najasy untuk menanyai para sahabat muslimin. Raja Najasy bertanya: 'Tolong jelaskan agama yang kalian anut, yang karenanya kalian kalian berpisah dengan kaum kalian dan kalian tidak mau masuk ke dalam agamaku, tidak juga kepada satu pun agama yang dianut manusia? Berkata Ummu Salamah: Yang tampil menjawab pertanyaan raja adalah [Ja'far bin bu Thalib]. Ia berkata kepada An Najasy: 'Wahai raja! Dulunya kami kaum jahiliyah, kami dulu menyembah berhala, gemar makan bangkai, melakukan tindakan-tindakan keji, memutuskan tali sillaturrahim, bersikap buruk terhadap tetangga, yang kuat mencaplok yang lemah dan kami berada dalam kondisi seperti itu hingga Allah mengutus seorang rasul dari kalangan kami, kami mengenal nasab, kejujuran dan keamanahannya. Ia menyerukan kami kepada Allah Subhanahu wa ta'ala untuk kami esakan, kami sembah dan kami lepaskan apa pun yang kami dan nenek moyang kami sembah selain Allah seperti batu dan berhala, ia memerintahkan kami agar berbicara dengan jujur, menunaikan amanah, menyambung tali sillaturrahim, bersikap baik terhadap tetangga, menjaga diri dari keharaman, memerintahkan kami agar berdoa dan melarang kami dari perbuatan-perbuatan keji, berkata dusta, memakan harta anak yatim, menuduh wanita bersuami berzina, memerintahkan kami untuk menyembah Allah semata, tidak menyekutukannya dengan apa pun, memerintahkan kami agar menunaikan shalat, zakat dan berpuasa. Ia menyebarkan ajaran-ajaran Islam, kami mempercayai dan mengimaninya, kami mengikuti ajaran yang ia bawa, kami menyembah Allah semata dan tidak menyekutukanNya dengan apa pun, kami mengharamkan yang diharamkan pada kami dan menghalalkan yang dihalalkan bagi kami lalu kaum kami memusuhi kami, mereka menyiksa dan menimpakan ujian pada kami karena masalah agama kami agar mereka mengembalikan kami menyembah berhala lagi selain Allah, menghalalkan kekejian-kekejian yang dulu pernah kami lakukan. Saat mereka memaksa kami, menzhalimi kami dan memecah kami, mereka menghalangi kami untuk menjalankan agama kami akhirnya kami pergi ke negerimu, kami lebih memilihmu atas selainmu, kami ingin bertetangga denganmu dan kami harap engkau tidak mendzalimi kami wahai raja. Berkata Ummu Salamah: An Najasy berkata padanya: Mungkin kalian bisa membacakan yang Rasulullah terima dari Allah? Ja'far menjawab: Ya. An Najasy berkata: Bacalah. Kemudian Ja'far membaca permulaan surat Maryam lalu An Najasy menangis, demi Allah, sampai membasahi jenggotnya, dan uskup-uskupnya pun menangis hingga membasahi kitab suci-kitab suci mereka saat mendengar yang dibacakan Ja'far kepada mereka. Kemudian An Najasy berkomentar: Sesungguhnya ini demi yang dibawa Musa, berasal dari lentera yang sama. Demi Allah, aku tidak akan menyerahkan mereka kepada kalian dan tidak akan berbuat yang tidak-tidak untuk mereka. Berkata Ummu Salamah: Saat keduanya keluar meninggalkan An Najasy, berkata 'Amr bin Al 'Ash: 'Demi Allah, aku akan mendatanginya lagi besok, dan akan kucela mereka didekatnya, kemudian mereka akan aku habisi hingga ke akar-akarnya. Berkata Ummu Salamah: 'Abdullah bin Abu Robi'ah, orang yang paling menahan diri diantara dua orang itu bagi kami berkata padanya: 'Jangan kau lakukan karena mereka memiliki kerabat meski mereka berselisih dengan kami.' 'Amru bin 'Ash mengatakan: 'Demi Allah, akan kuberitahu mereka bahwa mereka menilai 'Isa putra Maryam adalah seorang hamba.' Berkata Ummu Salamah: Kemudian 'Amr pergi di keesokan harinya lalu berkata kepada An Najasy: Wahai raja! Sesungguhnya mereka mengemukakan komentar yang lancang tentang 'Isa putra Maryam. Utuslah seseorang untuk menemui mereka dan tanyakan kepada mereka bagaimana pendapat mereka tentang 'Isa. Berkata Ummu Salamah: An Najasy mengirim utusan untuk menanyakan pandangan mereka tentang 'Isa. Kaum muslimin berkumpul lalu sebagaian dari mereka berkata kepada yang lain: Apa yang akan kalian katakan tentang 'Isa bila raja bertanya pada kalian. Mereka berkata: Demi Allah, akan kami katakan seperti yang difirmankan Allah subhanahu wata'ala tentangnya dan yang dibawa oleh Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam tentang hal itu bagaimana pun juga. Saat kaum muslimin mendatangi An Najasy, ia bertanya pada mereka: Bagaimana pandangan kalian tentang 'Isa putra Maryam? Ja'far bin Abu Thalib Radliyallahu'anhu menjawab: Pendapat kami seperti yang disampaikan Nabi kami, dia adalah hamba dan rasul Allah, ruh dan kalimatNya yang disematkan kepada Maryam, perawan suci. Berkata Ummu Salamah: An Najasy memukulkan tangannya ke tanah lalu mengambil sebilah kayu dan berkata: Selain 'Isa putra Maryam, bagaimana pendapatmu tentang kayu ini?. Para petinggi kerajaan lantas berbincang-bincang tentang suatu hal yang tak bisa dimengerti. Lantas raja berkata: Kendatipun kalian wahai petinggi kerajaanku masih berbincang-bincang, pergilah kalian dengan aman wahai muslimin di tanahku, siapa pun yang menawan kalian dia harus mengganti jaminan, siapa pun yang menawan kalian harus mengganti jaminan, siapa pun yang menawan kalian harus mengganti jaminan. Aku tidak mau memiliki segunung emas sementara aku menyakiti salah seorang dari kalian. Kembalikan hadiah mereka berdua, kami tidak memerlukannya. Demi Allah, Allah tidak mengambil suap dariku saat mengembalikan kerajaanku kepadaku lalu bagaimana mungkin aku mengambilnya? Dan tidaklah mungkin manusia yang Allah jadikan taat kepadaku, lalu aku langsung taat begitu saja kepada mereka. Berkata Ummu Salamah: Keduanya pergi meninggalkannya dengan menanggung malu dan tertolak tujuannya. Kami tinggal dinegerinya dengan baik dan bersama tetangga yang baik. Demi Allah, kami terus seperti itu hingga ada yang menentangnya dalam kekuasaannya. Demi Allah, kami tidak mengetahui kesedihan yang lebih besar dari kesedihan yang menimpa kami saat itu karena kami khawatir muncul raja baru yang tidak mengenal hak kami seperti yang dikenali oleh An Najasy. Berkata Ummu Salamah: An Najasy berjalan dan diantara keduanya ada lembah sungai Nil. Kemudian para sahabat Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam berkata: Siapa yang mau pergi untuk menghadiri peristiwa yang terjadi lalu datang membawa khabar untuk kami. Berkata Ummu Salamah: Berkata Az Zubair bin Al 'Awwam Radliyallahu'anhu: Aku. Dan ia yang paling muda diantara kami. Mereka meniup geriba untuknya lalu diletakkan didada lalu berenang hingga ke tepi sungai Nil tempat bertemunya kaum. Ia pergi hingga mendatangi mereka dan kami berdoa kepada Allah subhanahu wata'ala untuk An Najasy agar mengalahkan musuhnya, kembali berkuasa diatas negerinya dan urusan rakyat Habasyah menguat. Kami tinggal ditempat terbaik disisinya hingga kami mendatangi Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam saat beliau di Mekah.

【342】

Musnad Ahmad 21461: Telah menceritakan kepada kami ['Abdur Rahman bin Mahdi] telah menceritakan kepada kami [Hammd bin Salamah] dari ['Ali bin Zaid] dari [Abu 'Utsman] dari [Khalid bin 'Urfuthoh] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda kepadaku: "Hai Khalid! Akan ada beberapa perisitiwa, fitnah dan perselisihan sepeninggalku, bila kau bisa menjadi hamba Allah yang terbunuh, bukan pembunuh, lakukan."

【343】

Musnad Ahmad 21462: Telah menceritakan kepada kami [Hajjaj] telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Jami' bin Syaddad] berkata: Aku mendengar ['Abdullah bin Yasar] berkata: Aku duduk bersama [Sulaiman bin Shurod] dan [Khalid bin Ghurfuthah], mereka menyebutkan seseorang yang meninggal dunia karena sakit perut. Sepertinya kami hendak menshalatinya kemudian salah satu dari keduanya berkata kepada yang lain: Bukankah Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Barangsiapa yang mati karena sakit perut maka ia tidak akan disiksa didalam kuburnya?." Yang lain menjawab: Benar.

【344】

Musnad Ahmad 21463: Telah menceritakan kepada kami ['Abdullah bin Muhammad] telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Bisyr] telah menceritakan kepada kami [Zakariya bin Abu Za`idah] telah menceritakan kepada kami [Khalid bin Salamah] telah menceritakan kepada kami [Muslim, budak Khalid bin 'Urfuthah] bahwa Khalid bin 'Urfuthah berkata -dan saya menengar dari 'Adullah bin Muhammad bin Abu Syaibah: Telah menceritakan kepada kami Muslim, budak Khalid bin Ghurfuthah bahwa Khalid bin Ghurfuthah berkata kepada Al Mukhtar: Dia pendusta- saya mendengar Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Barangsiapa berdusta atas namaku maka hendaknya mempersiapkan tempatnya di neraka jahannam."

【345】

Musnad Ahmad 21464: Telah menceritakan kepada kami [Abu Kamil] telah menceritakan kepada kami [Hammad] dari [Simak bin Harb] dari ['Alqamah bin Wa`il] dari [Thariq bin Suwaid Al Hadhromi] berkata: Aku berkata: Wahai Rasulullah! Di tanah kami ada anggur yang kami peras, bolehkan kami meminumnya?. Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Tidak." Kemudian aku merujuk beliau lagi, beliau bersabda: "Tidak." Kemudian aku merujuk beliau lagi, beliau bersabda: "Tidak." Lalu aku berkata: "Kami memakainya untuk menyembuhkan orang sakit." Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Ia bukan obat tapi penyakit."

【346】

Musnad Ahmad 21465: Telah menceritakan kepada kami [Hasan bin Musa] telah menceritakan kepada kami [Ibnu Lahi'ah] telah menceritakan kepada kami [Zuhroh bin Ma'bad bin 'Abdullah bin Hisyam Abu 'Aqil] dari [kakeknya] berkata: Aku bersama Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, beliau menggandeng tangan Umar bin Al Khaththab Radliyallahu'anhu, 'Umar berkata: Demi Allah wahai Rasulullah! Engkau lebih aku cintai dari apa pun kecuali diriku. Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Tidak, demi Dzat yang jiwaku berada ditanganNya, hingga aku lebih kau cintai dari dirimu sendiri." Berkata 'Umar: Engkau sekarang, demi Allah, lebih aku cintai melebihi diriku sendiri. Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Sekarang baru benar, wahai 'Umar."

【347】

Musnad Ahmad 21466: Telah menceritakan kepada kami [Hasan] telah menceritakan kepada kami [Ibnu Lahi'ah] telah menceritakan kepada kami [Zuhroh Abu 'Aqil Al Qurosy] bahwa kakeknya ['Abdullah bin Hisyam] bermimpi basah dimasa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam dan menikahi wanita-wanita.

【348】

Musnad Ahmad 21467: Telah menceritakan kepada kami ['Abdur Rahman] telah menceritakan kepada kami [Mu'awiyah bin Shalih] dari [Al 'Alaa` bin Al Harits] dari [Harom bin Mu'awiyah] dari pamannya ['Abdullah bin Sa'ad] berkata: Aku bertanya kepada Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam tentang menemani makan wanita yang sedang haidh, beliau bersabda: (Boleh) juga menyuapinya.

【349】

Musnad Ahmad 21468: Telah menceritakan kepada kami [Husain bin Muhammad] telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari ['Amr bin Murrah] berkata: Saya mendengar [Abu Al Bahkhturi Ath Tho`i] berkata: Telah mengkhabarkan kepadaku [orang yang telah mendengar] Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Manusia tidak akan binasa hingga mereka mengemukakan alasan dari diri mereka."

【350】

Musnad Ahmad 21469: Telah menceritakan kepada kami ['Ali bin Ishaq] telah mengkhabarkan kepada kami [Ibnu Mubarok] telah menceritakan kepada kami ['Abdur Rahman bin Yazid bin Jabir] berkata: Telah menceritakan kepadaku [Sa'id bin Abu Sa'id] dari [seseorang] yang telah mendengar Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Ingatlah sesungguhnya barang pinjaman harus dikembalikan, pemberian sebaiknya dibalas, hutang harus dilunasi dan pemimpin itu menjamin tanggung jawab."

【351】

Musnad Ahmad 21470: Telah menceritakan kepada kami [Bahz] telah menceritakan kepada kami [Hammad] telah mengkhabarkan kepada kami [Ishaq bin Abu Thalhah] dari [Abu Al Mundzir, budak Abu Dzarr] dari [Abu Umaiyah Al Makhzumi] bahwa seorang pencuri dihadapkan ke Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam kemudian ia mengakui tapi barangnya tidak bersamanya, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda kepadanya: "Menurutku kau tidak mencuri." Orang itu menjawab: Betul, aku telah mencuri. Orang itu mengulangi ucapannya sebanyak dua atau tiga kali, kemudian Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Potonglah tangannya." Mereka membawanya lalu memotong tangannya. Setelah itu mereka membawanya kemudian Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda padanya: "Ucapkan: Aku meminta ampun pada Allah dan bertaubat padaNya." Ia berkata: Aku meminta ampun pada Allah dan bertaubat padaNya. Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Ya Allah! terimalah taubatnya."

【352】

Musnad Ahmad 21471: Telah menceritakan kepada kami [Mu'awiyah bin 'Amr] telah menceritakan kepada kami [Abu Ishaq] dari [Za`idah] dari ['Ashim bin Kulaib] dari [ayahnya] bahwa [seseorang dari Anshor] memberi khabar padanya, ia berkata: Kami pergi bersama Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam mengikuti jenazah. Saat kembali, kami bertemu seorang utusan wanita Quraisy. Utusan itu mengatakan: 'Hai Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, si Fulanah mengundangmu dan orang-orang yang bersamamu untuk makan." Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam pun berangkat dan kami berangkat bersamanya. Lalu kami duduk seperti duduknya anak-anak di depan ayah-ayah mereka. Kemudian makanan dihidangkan, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam meletakkan tangan kemudian orang-orang meletakkan tangan. Orang-orang memahami saat beliau mengunyah makanan, itu pertanda beliau tidak membolehkannya. Lalu orang-orang mengangkat tangan dan melalaikan kami. Lalu mereka ingat, dan meraih tangan kami. Kemudian seseorang memukul makanan yang ada ditangannya hingga jatuh, lalu mereka menahan tangan kami, mereka melihat apa yang dilakukan Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam. Beliau membuang dan melemparnya, beliau bersabda: "Aku menemukan daging kambing yang diambil tanpa izin dari pemiliknya." Wanita itu berdiri lalu berkata: 'Wahai Rasulullah! Niatku semula, aku ingin mengumpulkan baginda dan orang-orang yang bersama baginda untuk hidangan makanan, kemudian aku pergi ke Baqi' tapi aku tidak menemukan adanya kambing yang dijual, sedang 'Amir bin Abu Waqqash membeli kambing dari Baqi' kemarin, aku mengutus seorang utusan kepadanya agar ia mencarikanku seekor kambing di Baqi' tapi tidak ada, kemudian ada yang bercerita kepadaku bahwa engkau telah membeli seekor kambing, maka kirimkanlah kepadaku, tapi utusanku tidak menemukannya. Keuarganya lantas menemukannya lalu mereka serahkan kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda dan beliau bersabda: "Berikan kepada para tawanan."

【353】

Musnad Ahmad 21472: Telah menceritakan kepada kami ['Arim] telah menceritakan kepada kami [Mu'tamir] dari [ayahnya] telah menceritakan kepada kami [As Sumaith] dari [Abu As Sawwar] telah menceritakan kepadanya dari [pamannya], berkata: Saya melihat Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam diikuti oleh orang-orang lalu saya turut mengikuti mereka. Sekelompok kaum tiba-tiba datang, mereka berlari-lari kecil kemudian Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam mendatangiku kemudian memukulku dengan tulang ekor, dahan, siwak atau suatu benda yang beliau bawa. Demi Allah pukulan itu tidak menyakitiku lalu aku bermalam atau berkata: Tidaklah Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam memukulku kecuali karena suatu hal yang diketahui Allah subhanahu wata'ala berkenaan denganku. Hatiku berkata aku harus mendatangi Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pagi nanti. Kemudian Jibril 'alaihissalam turun mendatangi Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam dan berkata: 'Engkau adalah penggembala, janganlah kau mematahkan tanduk gembalaanmu.' Berkata Abu As Sawwar: Saat kami shalat shubuh -atau berkata: Dipagi harinya- Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Orang-orang mengikutiku dan aku tidak suka diikuti. Ya Allah! Orang yang aku pukul atau cela, jadikanlah itu sebagai penghapus dosanya dan sebagai pahala" -atau bersabda: Ampunan, rahmat, atau seperti yang beliau sabdakan.

【354】

Musnad Ahmad 21473: Telah menceritakan kepada kami [Aswad bin 'Amir] telah menceritakan kepada kami [Huroim bin Sufyan] dari [Bayan] dari [Qais] dari [Abu Syahm Radliyallahu'anhu] berkata: Seorang budak wanita melewatiku di Madinah lalu aku menarik pinggulnya. Dipagi harinya Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam membaiat semua orang kemudian aku mendatangi beliau tapi beliau tidak membaiatku, beliau bersabda: "Sekarang gilirannya orang yang menarik pinggul." Aku berkata: Demi Allah aku tidak akan mengulanginya. Kemudian beliau membaiatku.

【355】

Musnad Ahmad 21474: Telah menceritakan kepada kami [Suraij] telah menceritakan kepada kami [Yazid bin 'Atho`] dari [Bayan bin Bisyr] dari [Qais bin Abu Hazim] dari [Abu Syahm Radliyallahu'Anhu] berkata: Aku seorang pemberani, kemudian seorang budak wanita melewatiku di sebagaian jalan Madinah lalu aku ingin menarik pinggulnya. Di keesokan harinya, orang-orang mendatangi Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam untuk berbaiat kepada beliau. Aku mendatangi beliau, aku membentangkan tangan untuk berbaiat kepada beliau tapi beliau menggenggam tangan, beliau bersabda: "Menurutku, kau adalah laki-laki yang menarik pinggul itu?." Maksud beliau: Yang menarik pinggul perempuan di hari kemaren. Aku berkata: Wahai Rasulullah! Baiatah aku, demi Allah aku tidak akan mengulangi selamanya. Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Ya kalau begitu."

【356】

Musnad Ahmad 21475: Telah menceritakan kepada kami [Hasan] telah menceritakan kepada kami [Zuhair] telah menceritakan kepada kami [Simak bin Harb] dari [Qobus bin Mukhoriq] dari [ayahnya] bahwa seseorang mendatangi Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam lalu berkata: Bagaimana pendapat Baginda bila seseorang datang ingin mencuri atau mengambil dariku, apa yang kau perintahkan? Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Kau agung-agungkan nama Allah di hadapannya." Ia berkata: Bila aku melakukannya namun ia tidak berhenti? Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Kau meminta tolong penguasa." Ia berkata: Bila aku tidak dekat dengan seorang pun dari mereka? Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Kau perangi dia hingga kau ditulis sebagai syuhada` akhirat atau kau menahan hartamu."

【357】

Musnad Ahmad 21476: Telah menceritakan kepada kami [Husain bin Muhammad] telah menceritakan kepada kami [Sulaiman bin Qorm] dari [Simak] dari [Qobus bin Mukhoriq] dari [ayahnya] berkata: Seseorang mendatangi Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam lalu bertanya: Bagaimana bila seseorang mendatangiku, ia mengambil hartaku? Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Kau mengingatkan Allah subhanahu wata'ala. Ia bertanya: Bagaimana menurut Baginda bila aku sudah mengingatkannya kepada Allah subhanahu wata'ala namun ia tidak berhenti? Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Kau meminta tolong kepada penguasa." Ia bertanya: Bagaimana menurut Baginda bila penguasanya jauh dariku? Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Kau meminta tolong kaum muslimin. Ia bertanya: Bagaimana menurut Baginda bila tidak ada seorang pun dari kaum muslimin yang mendatangiku dan segera mendatangiku. Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Perangilah hingga kau menjaga hartamu, atau perangilah sehingga kau termasuk syuhada` akhirat."

【358】

Musnad Ahmad 21477: Telah menceritakan kepada kami [Husain bin Muhammad] telah menceritakan kepada kami [Jarir bin Hazim] dari [Muhammad bin Ishaq] dari [Dawud bin Hushain] dari ['Abdur Rahman bin Abu 'Uqbah] dari Abu 'Uqbah -dia adalah bekas budak dari Persia- ia berkata: Aku turut perang Uhud bersama Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, aku memukul seorang musyrik. Aku berkata: Ambillah dariku, aku adalah budak Persia. Hal itu terdengar oleh Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam lalu beliau bersabda: "Kenapa tidak kau katakan: Ambillah dariku, aku adalah budak Anshor."

【359】

Musnad Ahmad 21478: Telah menceritakan kepada kami [Ibrahim] telah menceritakan kepada kami [Ibnu Mubarok] dari [Yunus] dari [Az Zuhri] telah menceritakan kepadaku ['Ubaidullah bin 'Abdullah bin 'Utbah bin Mas'ud] bahwa [salah seorang sahabat Nabi] shallallahu 'alaihi wa sallam menceritakan padanya bahwa ia mendengar Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Bila salah seorang dari kalian shalat, janganlah mengangkat pandangannya ke langit, siapa tahu pandangannya disambar."

【360】

Musnad Ahmad 21479: Telah menceritakan kepada kami [Husyaim bin Basyir] telah mengkhabarkan kepada kami [Manshur bin Zadan] dari [Qatadah] dari ['Abdullah bin Ma'bad Az Zammanni] dari [Abu Qatadah] bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam ditanya tentang puasa hari 'arafah, beliau bersabda: "Penghapus (kesalahan) dua tahun." Beliau ditanya tentang puasa hari 'asyura`, beliau bersabda: "Pengapus (kesalahan) setahun."

【361】

Musnad Ahmad 21480: Telah menceritakan kepada kami [Husyaim] telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Sa'id] dari ['Umar bin Katsir bin Aflah] dari [Abu Muhammad -salah seorang teman Abu Qatadah-] berkata: Telah menceritakan kepada kami Abu Qatadah bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Barangsiapa bisa mengajukan bukti atas orang yang dibunuhnya dalam suatu peperangan, ia berhak mendapatkan barang bawaannya."

【362】

Musnad Ahmad 21481: Telah menceritakan kepada kami [Bisyr bin Al Mufadhdhol Abu Isma'il] dari ['Abdur Rahman bin Ishaq] dari [Zaid bin Abu 'Attab] dari ['Amr bin Abu Sulaim] dari [Abu Qatadah] berkata: Aku melihat Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam shalat dengan menggendong Umamah atau Umaimah binti Abi Al 'Ash, ia adalah putri Zainab. Beliau menggendongnya bila berdiri dan meletakkannya bila ruku' hingga usai shalat.

【363】

Musnad Ahmad 21482: Telah menceritakan kepada kami [Isma'il bin Ibrahim] telah menceritakan kepada kami [Hisyam Ad Dustuwa`i] telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Abu Katsir] dari ['Abdullah bin Abu Qatadah] dari [ayahnya] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam mengimami kami, pada dua rakaat pertama shalat dzuhur beliau membaca bersama kami dan terkadang memperdengarkan, beliau memperlama rakaat pertama dan mempercepat rakat kedua. Beliau juga melakukan seperti itu saat shalat shubuh, beliau memperlama rakaat pertama dan mempercepat rakaat kedua. Beliau membaca bersama kami pada kedua rakaat pertama shalat 'ashar.

【364】

Musnad Ahmad 21483: Telah menceritakan kepada kami ['Abdul A'la] dari [Ma'mar] dari [Yahya bin Abu Katsir] dari ['Abdullah bin Abu Qatadah] dari Abu Qatadah bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam melarang mencampurkan sesuatu dengan yang lain tapi hendaklah masing-masing dari keduanya disingkirkan secara tersendiri.

【365】

Musnad Ahmad 21484: Telah menceritakan kepada kami ['Abdul Wahhab Ats Tsasqofi] dari [Ayyub] dari [Yahya bin Abu Katsir] dari [Ibnu Abi Qatadah] dari [ayahnya] bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam melarang bernafas di dalam bejana, menyentuh kemaluan dengan tangan kanan atau bercebok dengan tangan kanan."

【366】

Musnad Ahmad 21485: Telah menceritakan kepada kami ['Abdur Rahman bin Mahdi] telah menceritakan kepada kami [Malik bin Anas] dari ['Amir bin 'Abdullah bin Az Zubair] dari ['Amr bin Sulaim] dari [Abu Qatadah] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Bila salah seorang dari kalian masuk masjid hendaklah shalat dua rakaat sebelum duduk."

【367】

Musnad Ahmad 21486: Telah menceritakan kepada kami ['Abdur Rahman bin Mahdi] telah menceritakan kepada kami [Malik] dari ['Amir bin 'Abdullah] dari ['Amr bin Sulaim] dari [Abu Qatadah] bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam shalat dan beliau menggendong Umamah binti Zainab, bila ruku' dan sujud, beliau meletakkannya dan bila berdiri beliau menggendongnya."

【368】

Musnad Ahmad 21487: Telah menceritakan kepada kami [Sufyan bin 'Uyainah] dari [Az Zuhri] dari [Abu Salamah] berkata: Aku bermimpi, seolah-olah aku terkena demam karena ketakutan, karena tak kuat kupendam sendirian, maka aku temui [Abu Qatadah] dan kuberitahukan hal itu, ia menceritakan kepadaku dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, beliau bersabda: "Mimpi itu dari Allah sedangkan mimpi buruk itu dari setan. Barangsiapa yang bermimpi melihat sesuatu yang tidak disukai maka jangan memberitahukannya dan hendaklah meludah tiga kali ke arah kirinya lalu hendaklah berlindung kepada Allah dari keburukannya karena (mimpinya) tidaklah membahayakannya." Di lain kesempatan Sufyan mengatakan: Niscaya ia tidak bermimpi sesuatu yang dibencinya.

【369】

Musnad Ahmad 21488: Telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dari [Shalih bin Kaisan] ia mendengarnya dari [Abu Muhammad] ia mendengarnya dari [Abu Qatadah]: Ia mendapatkan keledai liar saat ia tidak dalam keadaan ber-ihram sedang mereka berihram, mereka bertanya kepada Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam kemudian beliau memerintahkannya untuk memakannya.

【370】

Musnad Ahmad 21489: Telah menceritakan kepada kami [Sufyan] telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Sa'id] dari ['Umar bin Katsir bin Aflah] dari [Abu Muhammad -teman Abu Qatadah-] dari Abu Qatadah berkata: Aku bisa mengalahkan seseorang saat perang Hunain kemudian Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam memberiku barang bawaan orang itu.

【371】

Musnad Ahmad 21490: Telah menceritakan kepada kami [Sufyan] telah menceritakan kepadaku [Ishaq bin 'Abdullah bin Abu Thalhah] telah menceritakan kepadaku [istri 'Abdullah bin Abu Thalhah] bahwa [Abu Qatadah] memiringkan bejana air untuk seekor kucing lalu kucing itu minum. Ia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam telah menceritakan kepada kami bahwa kucing tidak najis, ia adalah hewan yang suka berkeliaran diantara kalian."

【372】

Musnad Ahmad 21491: Telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dari ['Utsman bin Abu Sulaiman] dan [Ibnu 'Ajlan] dari ['Amir bin 'Abdullah bin Az Zubair] dari ['Amr bin Sulaim] dari [Abu Qatadah] dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Bila salah seorang dari kalian masuk masjid hendaklah shalat dua rakaat sebelum duduk."

【373】

Musnad Ahmad 21492: Telah menceritakan kepada kami [Sufyan] berkata: Kami mendengarnya dari [Dawud bin Syabur] dari [Abu Qoz'ah] dari [Abu Al Kholil] dari [Abu Harmalah] dari [Abu Qatadah] berkata: Puasa 'arafah menghapus (kesalahan) setahun dan setahun berikutnya dan puasa 'asyura` menghapus (kesalahan) satu tahun. Ia tidak memarfu'kannya padahal hadits ini marfu'. Telah menceritakan kepada kami 'Abdullah telah menceritakan kepada kami [Nashr ibn 'Ali] telah menceritakan kepada kami [Sufyan] berkata: Dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam..

【374】

Musnad Ahmad 21493: Telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dari ['Utsman bin Abu Sulaiman] dan [Ibnu 'Ajlan] dari ['Amir bin 'Abdullah bin Az Zubair] dari ['Amr bin Sulaim] dari [Abu Qatadah] berkata: Aku melihat Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam mengimami orang dan beliau menggendong Umamah binti Abu Al 'Ash, bila ruku' beliau meletakkannya dan bila usia sujud beliau mengangkatnya.

【375】

Musnad Ahmad 21494: Telah menceritakan kepada kami [Isma'il] telah menceritakan kepada kami [Al Hajjaj bin Abu 'Utsman] telah menceritakan kepadaku [Yahya bin Abu Katsir] dari ['Abdullah bin Abu Qatadah] dari [ayahnya] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Bila telah dipanggil untuk shalat, janganlah kalian berdiri hingga kalian melihatku."

【376】

Musnad Ahmad 21495: Telah menceritakan kepada kami [Isma'il] telah menceritakan kepada kami [Ad Dustiwa`i] dari [Yahya bin Abu Katsir] dari ['Abdullah bin Abu Qatadah] dari Abu Qatadah berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Bila salah seorang dari kalian minum janganlah bernafas dalam bejana, bila pergi ke WC jangan menyentuh kemaluan dengan tangan kanan dan bila meminyaki jangan menggunakan tangan kanan."

【377】

Musnad Ahmad 21496: Telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Sa'id] telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dari [Manshur] dari [Mujahid] dari [Harmalah bin Iyas] dari [Abu Qatadah] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Puasa hari 'arafah menghapus (kesalahan) dua tahun: yang telah lalu dan yang akan datang dan puasa 'asyura` menghapus (kesalahan) tahun lalu."

【378】

Musnad Ahmad 21497: Telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Sa'id] telah menceritakan kepada kami ['Abdullah bin Sa'id bin Abu Hind] telah menceritakan kepadaku [Muhammad bin 'Amr bin Halhalah] dari [seorang putra Ka'ab bin Malik] dari [Abu Qatadah bin Rib'i] berkata: Sesosok jenazah melintas dihadapan Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, beliau bersabda: "Ia istirahat dan yang lain istirahat karenanya." Mereka bertanya: Apa maksud ia istirahat dan yang lain istirahat karenanya? Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Orang mu`min istrirahat dari kelelahan dunia dan segala kesusahannya menuju rahmat Allah subhanahu wata'ala sedangkan orang keji, semua manusia, negeri, pohon dan hewan bisa istirahat dari (keburukannya)."

【379】

Musnad Ahmad 21498: Telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Sa'id] telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Qatadah] telah menceritakan kepada kami [Ghailan bin Jarir] dari ['Abdullah bin Ma'bad Az Zammanni] dari [Abu Qatadah]. Syu'bah berkata: Aku pernah berkata kepada Ghailan Al Anshari, dan ia menjawab 'Iya' dengan isyarat kepalanya, bahwa seseorang bertanya Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam tentang puasanya, ternyata beliau marah kemudian 'Umar berkata: Aku rela -atau berkata: Kami rela, Allah sebagai Rabb dan Islam sebagai agama." Aku mengetahuinya berkata: Muhammad sebagai rasul dan baiat kami sebagai baiat. Lalu 'Umar atau seseorang lainnya berdiri dan berkata: Wahai Rasulullah! Bagaimana tanggapan anda mengenai orang yang puasa terus menerus?. Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Berarti orang itu tidak puasa dan tidak pula berbuka" atau bersabda: "Ia dianggap tidak puasa dan tidak berbuka." Ia berkata: "Bagaimana kalau puasa dua hari dan berbuka sehari?." Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Siapa yang kuat melakukannya?" ia berkata: "Berbuka dua hari dan puasa sehari. Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Andai saja Allah memberi kita kekuatan untuk melakukannya." Ia berkata: Bagaimana kalau puasa sehari dan berbuka sehari?. Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Itu puasanya saudaraku, Dawud." Ia berkata: Bagaimana kalau puasa senin dan kamis?. Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Itulah hari kelahiranku dan hari turunnya wahyu padaku." Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: " Puasa tiga hari setiap bulan, Ramadhan hingga Ramadhan adalah puasa sepanjang masa dan berbuka sepanjang masa." Ia berkata: Bagaimana kalau puasa hari 'arafah?. Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Menghapus (kesalahan) tahun yang lalu dan tahun yang tersisa. Ia berkata: Bagaimana kalau puasa hari 'asyura`?. Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Menghapus (kesalahan) tahun lalu.

【380】

Musnad Ahmad 21499: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin 'Ubaid] telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ishaq] telah menceritakan kepadaku [salah seorang putra Ka'ab bin Malik] dari [Abu Qatadah] berkata: Aku mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda diatas mimbar ini: "Hai sekalian manusia! Janganlah kalian banyak menceritakan dariku, barangsiapa berkata atas namaku maka janganlah berkata melainkan yang benar atau jujur, barangsiapa mengatakan atas namaku sesuatu yang tidak aku katakan maka hendaklah menyiapkan tempatnya dineraka."

【381】

Musnad Ahmad 21500: Telah menceritakan kepada kami [Waki'] telah menceritakan kepada kami ['Ali bin Al Mubarok] dari [Yahya bin Abu Katsir] dari ['Abdullah bin Abu Qatadah] dari [ayahnya] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam terkadang memperdengarkan ayat kepada kami saat shalat zhuhur dan 'ashar.

【382】

Musnad Ahmad 21501: Telah menceritakan kepada kami [Waki'] telah menceritakan kepada kami [Abu Al 'Umais] dari ['Amir bin 'Abdullah bin Az Zubair] dari [Az Zuraqi] dari [Abu Qatadah] bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bila duduk saat shalat, beliau meletakkan tangan kanan beliau diatas betis kanan dan menunjuk dengan jari telunjuk. Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far] telah menceritakan kepada kami [Sa'id] dari [Qatadah] dari [Ghailan bin Jarir] dari ['Abdullah bin Ma'bad Az Zammanni] dari [Abu Qatadah Al Anshori] bahwa seorang badui bertanya kepada Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam tentang puasa beliau. Ia menyebutkan hadits hanya saja ia berkata: Puasa senin. Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Itulah hari saat aku dilahirkan dan wahyu diturunkan kepadaku."

【383】

Musnad Ahmad 21502: Telah menceritakan kepada kami [Yazid bin Harun] telah mengabarkan kepada kami [Yahya bin Sa'id] bahwa [Sa'id bin Abu Sa'id Al Maqburi] telah memberi khabar padanya bahwa ['Abdullah bin Abu Qatadah] telah memberi kabar kepadanya bahwa [ayahnya] bercerita, bahwa seseorang bertanya kepada Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, ia berkata: Wahai Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam! Bila aku terbunuh dijalan Allah subhanahu wata'ala dalam keadaan bersabar dan mengharapkan pahala, menghadap bukan berpaling, apakah Allah menghapus kesalahan-kesalahanku? Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Bila kau terbunuh dijalan Allah dalam keadaan bersabar dan mengharapkan pahala, menghadap dan bukan berpaling maka Allah akan menghapus kesalahan-kesalahanmu." Selanjutnya Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam diam kemudian orang itu bertanya: Wahai Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam! Bila aku terbunuh dijalan Allah dalam keadaan menghadap dan bukan berpaling, apakah Allah menghapus kesalahan-kesalahanku? Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: " Bila kau terbunuh dijalan Allah dalam keadaan menghadap dan bukan berpaling maka Allah akan menghapus kesalahan-kesalahanmu kecuali hutang, seperti itulah Jibril 'Alaihissalam berkata kepadaku."

【384】

Musnad Ahmad 21503: Telah menceritakan kepada kami [Yazid bin Harun] telah mengabarkan kepada kami [Muhammad bin 'Amru] dari [Sa'id bin Abu Sa'id Al Maqburi] dari ['Abdullah bin Abu Qatadah] dari [ayahnya] berkata: Jenazah didatangkan dihadapan Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam untuk beliau shalati lalu beliau bertanya: "Apakah ia punya hutang?" mereka menjawab: Ya, dua dinar. Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Apakah ia meninggalkan harta untuk melunasinya?" mereka menjawab: Tidak. Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Shalatilah teman kalian." Abu Qatadah berkata: Keduanya akan aku tanggung wahai Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam. Kemudian Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam menshalatinya.

【385】

Musnad Ahmad 21504: Telah menceritakan kepada kami [Yazid bin Harun] telah mengabarkan kepada kami [Muhammad bin Ishaq] dari [Ma'bad bin Ka'ab bin Malik] dari [Abu Qatadah] berkata: Aku mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Janganlah kalian sering bersumpah dalam jual beli karena yang demikian membangkitkan kemunafikan dan menghapus (keberkahan)."

【386】

Musnad Ahmad 21505: Telah menceritakan kepada kami [Ya'qub] telah menceritakan kepada kami [ayahku] dari [Ibnu Ishaq] telah menceritakan kepadaku [Ma'bad bin Ka'ab bin Malik] bahwa ia mendengar [Abu Qatadah As Salami] bercerita bahwa ia mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: " Janganlah kalian sering bersumpah dalam jual beli karena yang demikian membangkitkan kemunafikan kemudian menghapus (keberkahan)."

【387】

Musnad Ahmad 21506: Telah menceritakan kepada kami [Yazid bin Harun] telah mengabarkan kepada kami [Hammad bin Salamah] dari [Tsabit] dari ['Abdullah bin Robah] dari [Abu Qatadah] berkata: Kami bersama Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam dalam suatu perjalanan, beliau bersabda: "Jika kalian esok tidak menemukan air, kalian akan kehausan." Orang-orang pun bergegas pergi mencari air, namun aku tetap menemani Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, kemudian kendaraan beliau miring lalu Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam mengantuk, aku menahannnya, beliau miring lalu aku menahannya kemudian beliau miring hingga hampir terjatuh dari kendaraan beliau, aku pun menahannya lalu beliau terjaga, beliau bersabda: "Siapa kamu?" aku menjawab: Abu Qatadah. Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Sejak kapan perjalananmu?" aku menjawab: Sejak semalam. Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Semoga Allah menjagamu seperti kau menjaga rasulNya." Selanjutnya beliau bersabda: "Andai kita berhenti sejenak." Beliau mengarah ke sebuah pohon lalu singgah dan bersabda: "Periksalah, apa kau melihat seseorang?" Aku menjawab: Itu seorang pengendara, itu dua orang pengendara hingga sampai tujuh orang. Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Jagalah shalat untuk kami." Kami pun tertidur dan tidaklah kami terbangun melainkan matahari sudah panas, lalu kami terbangun. Kemudian Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam naik kendaraan lalu berjalan, kami pun berjalan sesaat kemudian beliau turun, beliau bersabda: "Apa kalian membawa air?" aku menjawab: Ya, saya membawa geriba berisi sedikit air. Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Tolong berikan kepadaku." Aku memberikan kepada beliau lalu beliau bersabda: "Sentuhlah, sentulah." Mereka pun berwudhu dan tersisa satu tegukan kemudian beliau bersabda: "Perhatikanlah wahai Abu Qatadah, air ini akan memiliki berita besar." Kemudian Bilal mengumandangkan adzan dan mereka pun shalat dua rakat sebelum shalat fajar lalu setelah itu mereka shalat fajar. Selanjutnya Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam naik kendaraan dan kami pun naik. Sebagian dari mereka berkata kepada yang lain: 'Kita telah menyia-nyiakan shalat kita.' Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Apa yang kalian katakan? Bila urusan dunia, itu terserah kalian, tapi bila urusan agama, maka kembalikanlah kepadaku." Kami berkata: Wahai Rasulullah! Kita telah menyia-nyiakan shalat kita. Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Tidak ada kesia-siaan dalam tidur, kesia-siaan hanya berlaku pada saat jaga. Bila keadaan memaksa seperti itu, shalatlah, dan keesokan harinya dirikanlah tepat pada waktunya." Abu Qatadah berkata: 'Tolong periksalah orang-orang'. Mereka berkata: Kemarin baginda bersabda: "Bila kalian tidak mendapatkan air esok, kalian akan kehausan, orang-orang pun membawa air. Di pagi harinya, orang-orang kehilangan nabi mereka, sebagian dari mereka berkata kepada sebagian lain: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam di dekat air, ditengah-tengah mereka ada Abu Bakar dan 'Umar, keduanya berkata: 'Wahai sekalian manusia! Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam tidak akan mendahului kalian menuju air dan meninggalkan kalian, bila orang-orang menaati Abu Bakar dan 'Umar niscaya mereka mendapatkan petunjuk." 'Umar mengucapkannya sebanyak tiga kali. Saat siang kian menyengat, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam muncul, lalu mereka berkata: Wahai Rasulullah! Kami binasa kehausan, leher-leher terputus. Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Tidak ada kebinasaan atas kalian." Selanjutnya beliau bersabda: "Hai Abu Qatadah! Bawa geriba kemari." Aku pun membawanya. Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Tuangkan air padaku." Aku membawanya kemudian air pun tertuang dan memberi minum kepada semua orang. Orang-orang pun mengerumuninya lalu Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Wahai sekalian manusia! Berlaku baiklah kepada kaum, kalian semua pasti tidak akan kehausan." Mereka pun minum hingga tidak tersisa selainku dan selain Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, beliau menuangkan padaku lalu bersabda: "Minumlah wahai Abu Qatadah!" aku berkata: 'Baginda silahkan minum, sesungguhnya pemberi minum kaum adalah orang yang terakhir minum.' Aku pun minum dan orang setelahku juga minum, digeriba tersisa air seperti sedia kala, saat itu mereka berjumlah tigaratus orang. Berkata 'Abdullah: 'Imran bin Hushain mendengarku menceritakan hadits ini dimasjid jami', ia berkata: Siapa itu. Aku menjawab: Aku 'Abdullah bin Robah Al Anshori. Orang-orang berkata: Ia paling tahu hadits mereka, perhatikanlah bagaimana ia menceritakan karena aku adalah satu dari tujuh orang pada malam itu. Setelah aku usai bercerita, ia berkata: Aku tidak pernah menyangka ada yang menghafal hadits ini selainku. Berkata [Hammad] dan telah menceritakan kepada kami [Humaid Ath Thowil] dari [Bakr bin 'AbdullahAl Muzanni] dari ['Abdullah bin Robah] dari [Abu Qatadah] dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam hadits serupa, -ia menambahi: Bila Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam istirahat di malam hari, beliau berbantal dengan tangan tangan kanan, bila istirahat saat shubuh, beliau meletakkan kepala diatas telapak tangan kanan dan menegakkan lengan-. Telah menceritakan kepada kami 'Abdullah telah menceritakan kepada kami [Ibrahim bin Al Hajjaj] telah menceritakan kepada kami [Hammad bin Salamah] dari [Tsabit] dari ['Abdullah bin Robah] dari [Abu Qatadah] dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam hadits serupa. Telah menceritakan kepada kami 'Abdullah telah menceritakan kepada kami [Ibrahim] telah menceritakan kepada kami [Hammad] dari [Humaid] dari [Bakr bin 'Abdullah] dari ['Abdullah bin Robah] dari [Abu Qatadah] dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam hadits serupa.

【388】

Musnad Ahmad 21507: Telah menceritakan kepada kami [Yazid bin Harun] telah menceritakan kepada kami [Hisyam] dari [Muhammad] berkata: Kami bersama Abu Qatadah diatas atap rumah kami, ia melihat bintang jatuh, orang-orang melihatnya kemudian Abu Qatadah berkata: Kami dilarang melihatnya.

【389】

Musnad Ahmad 21508: Telah menceritakan kepada kami ['Abdur Rahman bin Mahdi] telah menceritakan kepada kami [Mahdi bin Maimun] dari [Ghailan bin Jarir] dari ['Abdullah bin Ma'bad] dari [Abu Qatadah] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam ditanya tentang puasa hari senin, beliau bersabda: pada hari itu aku dilahirkan dan wahyu diturunkan."

【390】

Musnad Ahmad 21509: Telah menceritakan kepada kami ['Abdur Rahman bin Mahdi] telah menceritakan kepada kami [Al Aswad bin Syaiban] dari [Khalid bin Sumair] berkata: ['Abdullah bin Robah] mendatangi kami lalu aku menemukannya sudah dikerumuni orang, ia berkata: Telah menceritakan kepada kami [Abu Qatadah pasukan berkuda Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam mengirim pasukan para pemimpin, beliau bersabda: "Hendaklah kalian menaati Zaid bin Haritsah, bila Zaid terbunuh maka Ja'far yang memimpin, bila Ja'far terbunuh maka 'Abdullah bin Rawahah Al Anshori yang memimpin. Ja'far melompat lalu berkata: Engkau lebih aku muliakan dari ayah dan ibuku wahai Rasulullah! Aku tidak pernah takut bila baginda mengangkat Zaid sebagai pemimpin kami." Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Berangkatlah karena engkau tidak tahu mana yang baik." Pasukan pun berangkat lalu mereka istirahat, kemudian Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam naik mimbar dan memerintahkan agar shalat diserukan, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Kebaikan telah kembali atau 'kebaikan telah terulang -Sang perawi ragu kepastian redaksinya-. Maukah kuberitahukan kepada kalian tentang tentara kalian, pejuang ini, sesungguhnya mereka pergi hingga menemui musuh, lalu Zaid mati syahid, maka mintakan ampunan untuknya -orang-orang pun memintakan ampunan untuknya- kemudian bendera diambil Ja'far bin Abu Thalib kemudian memerangi musuh hingga mati syahid, aku bersaksi ia mendapatkan syahid, maka mintakan ampunan untuknya, kemudian bendera diambil ambil 'Abdullah bin Rawahah, ia meneguhkan kaki hingga mati syahid, aku bersaksi ia mendapatkan syahid, maka mintakan ampunan untuknya, kemudian bendera diambil alih oleh Khalid bin Al Walid, ia bukan termasuk pemimpin, ia mengangkat dirinya sebagai pemimpin." Kemudian Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam mengangkat dua jari beliau dan bersabda: "Ya Allah! Dia adalah salah satu pedangMu, berilah ia kemenangan." Berkata 'Abdur Rahman: Berilah ia kemenangan. Saat itulah Khalid disebut sebagai pedang Allah subhanahu wata'ala. Kemudian Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Berangkatlah dan bantulah saudara-saudara kalian, jangan sampai ada yang tertinggal." Orang-orang pun berangkat dalam udara yang sangat panas, mereka berjalan dan ada yang berkendara.

【391】

Musnad Ahmad 21510: Telah menceritakan kepada kami ['Abdur Rahman] dari [Sufyan] dari ['Abdul 'Aziz bin Rufai'] dari ['Abdullah bin Abu Qatadah] dari [ayahnya] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Janganlah kalian mencela masa karena Allah adalah masa."

【392】

Musnad Ahmad 21511: Telah menceritakan kepada kami [Abu 'Abdur Rahman Al Muqri] telah menceritakan kepada kami [Haiwah] berkata: Telah menceritakan kepada kami [Abu Ash Shokr Humaid bin Ziyad] bahwa [Yahya bin An Nadhr] bercerita padanya dari [Abu Qatadah] bahwa ia menghadirinya, ia berkata: 'Amru bin Al Jamuh mendatangi Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam lalu berkata: Wahai Rasulullah! Bagaimana menurut baginda bila aku berjuang dijalan Allah hingga aku terbunuh, apakah aku berjalan di surga dengan kakiku ini dalam keadaan normal? -Amru bin al-Jamuh adalah laki-laki yang kakinya pincang. Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Ya." Dalam perang Uhud, ia terbunuh bersama keponakannya dan mantan budak mereka. Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam melintasinya kemudian bersabda: "Sepertinya aku melihatmu berjalan dengan kakimu ini dengan normal di surga." Kemudian Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam memerintahkan agar keduanya dikubur bersama mantan budak mereka dalam satu makam.

【393】

Musnad Ahmad 21512: Telah menceritakan kepada kami ['Abdush Shamad] telah menceritakan kepada kami [Hammam] telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Abu Katsir] dari ['Abdullah bin Abu Qatadah] dari [ayahnya] bahwa ia melihat Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam menshalati jenazah, ia mendengar beliau berdoa: "Ya Allah! Ampunilah yang masih hidup dari kami dan yang sudah mati, yang menyaksikan dan yang tidak hadir, yang kecil dan yang besar, yang lelaki dan yang perempuan." Berkata Yahya: Abu Salamah menambahi: Ya Allah! Siapa pun yang Kau hidupkan dari kami maka hidupkanlah diatas Islam dan siapa pun yang Kau wafatkan dari kami maka wafatkanlah diatas iman."

【394】

Musnad Ahmad 21513: Telah menceritakan kepada kami [Ya'qub] telah menceritakan kepada kami [ayahku] dari [ayahnya] telah menceritakan kepadaku ['Abdullah bin Abu Qatadah] dari [ayahnya] Bila Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam dipanggil untuk shalat jenazah, beliau menanyakannya, bila jenazah dipuji baik beliau menshalatinya dan bila dipuji selainnya, beliau bersabda kepada keluarganya: "Itu urusan kalian" dan beliau tidak menshalatinya. Telah menceritakan kepada kami [Abu An Nadhr] telah menceritakan kepada kami [Ibrahim bin Sa'ad] telah menceritakan kepadaku [ayahku] dari ['Abdullah bin Abu Qatadah] dari [ayahnya] ia menyebutkan hadits serupa.

【395】

Musnad Ahmad 21514: Telah menceritakan kepada kami [Sa'id, budak Bani Hasyim] telah menceritakan kepada kami [Ibnu Lahi'ah] telah menceritakan kepada kami ['Ubaidullah bin Abu Ja'far] dari [Ibnu Abu Qatadah] dari [ayahnya] bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Siapapun laki-laki yang duduk diatas tikar wanita yang sedang ditinggal pergi suaminya, Allah akan menguasakan ular untuknya pada hari kiamat."

【396】

Musnad Ahmad 21515: Telah menceritakan kepada kami [Abu Sa'id] telah menceritakan kepada kami ['Abdul 'Aziz bin Muhammad] dari [Asid] dari ['Abdullah bin Abu Qatadah] dari [ayahnya] bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Barangsiapa meninggalkan shalat jum'at tiga kali tanpa keterpaksaan, berarti hatinya telah disegel."

【397】

Musnad Ahmad 21516: Telah menceritakan kepada kami [Yunus] dan ['Affan] berkata: Telah menceritakan kepada kami [Hammad bin Salamah]. Berkata ['Affan] dalam haditsnya: Telah mengabarkan kepada kami [Abu Ja'far Al Khathmi] dari [Muhammad bin Ka'ab Al Qurozhi] dari [Abu Qatadah] berkata: Aku mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Barangsiapa memberi kemudahan kepada orang yang berhutang atau bahkan ia menghapusnya, ia berada dibawah naungan 'arsy di hari kiamat."

【398】

Musnad Ahmad 21517: Telah menceritakan kepada kami [Hasan bin Musa] dan [Musa bin Dawud] berkata: Telah menceritakan kepada kami [Ibnu Lahi'ah] telah menceritakan kepada kami [Abu Az Zubair] dari [Jabir] dari [Abu Qatadah] bahwa ia melihat Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam buang air kecil menghadap kilbat. Berkata Abu 'Abdur Rahman: ayahku berkata: telah menceritakan kepada kami [Ishaq bin Ath Thobba'] hadits serupa, ia berkata: [Abu Qatadah] telah mengabarkan kepadaku.

【399】

Musnad Ahmad 21518: Telah menceritakan kepada kami [Hasan bin Musa] telah menceritakan kepada kami [Ibnu Lahi'ah]. Dan [Yahya bin Ishaq] berkata: Telah mengabarkan kepada kami [Ibnu Lahi'ah], -berkata Hasan dalam haditsnya- Telah menceritakan kepada kami [Yazid bin Abu Hubaib] dari ['Ali bin Robah] dari [Abu Qatadah] dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Sebaik-baik kuda adalah yang hitam legam, putih dahinya, putih hidungnya, putih di tiga bagian kaki, bila tidak hitam legam maka kelabu seperti tanda ini."

【400】

Musnad Ahmad 21519: Telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Ishaq] telah mengabarkan kepada kami [Ibnu Lahi'ah] dari ['Ubaidullah bin Abu Ja'far] dari [Ibnu Abu Qatadah] dari [ayahnya] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Siapapun laki-laki yang duduk diatas tikar wanita yang sedang ditinggal pergi suaminya, diutus ular-ular untuknya pada hari kiamat nanti."

【401】

Musnad Ahmad 21520: Telah menceritakan kepada kami [Yunus] telah menceritakan kepada kami [Aban] dari [Yahya bin Abu Katsir] dari ['Abdullah bin Abu Qatadah] dari [ayahnya] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam mengimami kami shalat 'ashar dan zhuhur, beliau membaca dua surat dan ummul kitaab pada dua rakaat pertama, terkadang beliau memperdengkarkan ayat kepada kami, dan pada dua rakaat terakhir beliau membaca ummul kitab. Beliau memperlama rakaat pertama shalat fajar dan rakaat pertama shalat zhuhur.

【402】

Musnad Ahmad 21521: Telah menceritakan kepada kami [Abu Al Mughiroh] dan [Muhammad bin Mush'ab] keduanya berkata: Telah menceritakan kepada kami [Al Auza'i] telah menceritakan kepadaku [Yahya] dari ['Abdullah bin Abu Qatadah] dari [ayahnya] bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Mimpi baik itu dari Allah sedangkan mimpi buruk itu dari setan. Bila salah seorang dari kalian bermimpi sesuatu yang menakutkan hendaklah meludah ke sebelah kiri tiga kali lalu hendaklah berlindung kepada Allah dari setan, sebab jika ia lakukan tidak akan membahayakannya."

【403】

Musnad Ahmad 21522: Telah menceritakan kepada kami [Abu Al Mughiroh] telah menceritakan kepada kami [Al Auza'i] telah menceritakan kepadaku [Ibnu Abi Katsir] dari ['Abdullah bin Abu Qatadah Al Anshori] telah menceritakan kepadaku [ayahku] bahwa ia mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Bila salah seorang dari kalian kencing janganlah menyentuh kemaluan dengan tangan kanan, jangan cebok dengan tangan kanan dan jangan bernafas dalam bejana."

【404】

Musnad Ahmad 21523: Telah menceritakan kepada kami ['Abdur Rahman bin Mahdi] telah menceritakan kepada kami [Al Aswad bin Syaiban] dari [Khalid bin Sumair] berkata: ['Abdullah bin Robah Al Anshori] mendatangi kami, kaum Anshor mengajarinya, lalu aku mendatanginya di gudang Syarik bin Al A'war Asy-Syari' ditempat penambatan unta lalu aku menemukannya sudah dikerumuni orang, ia berkata: Telah menceritakan kepada kami [Abu Qatadah, pasukan berkuda Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam mengirim pasukan para pemimpin, beliau bersabda: "Hendaklah kalian menaati Zaid bin Haritsah, bila Zaid terbunuh maka Ja'far yang memimpin, bila Ja'far terbunuh maka 'Abdullah bin Rawahah Al Anshori yang memimpin. Ja'far melompat lalu berkata: Engkau lebih aku muliakan dari ayah dan ibuku wahai Rasulullah! Aku tidak pernah takut bila baginda mengangkat Zaid sebagai pemimpin kami." Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Berangkatlah karena engkau tidak tahu mana yang baik." Pasukan pun berangkat lalu mereka istirahat, kemudian Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam naik mimbar dan memerintahkan agar shalat diserukan, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Kebaikan telah kembali. Maukah kalian aku beritahu tentang tentara kalian, pejuang ini, mereka akan pergi hingga menemui musuh, lalu Zaid mati syahid, maka mintakan ampunan untuknya -orang-orang pun memintakan ampunan untuknya- kemudian bendera diambil Ja'far bin Abu Thalib kemudian memerangi kaum hingga mati syahid, aku bersaksi ia mendapatkan syahid, maka mintakan ampunan untuknya, kemudian bendera diambil 'Abdullah bin Rawahah, ia meneguhkan kaki hingga mati syahid, aku bersaksi ia mendapatkan syahid, maka mintakan ampunan untuknya, kemudian bendera diambil Khalid bin Al Walid, ia bukan termasuk pemimpin, ia mengangkat dirinya sendiri sebagai pemimpin." Kemudian Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam mengangkat dua jari beliau dan bersabda: "Ya Allah! Dia adalah salah satu pedang-Mu, berilah ia kemenangan." Saat itulah Khalid disebut sebagai pedang Allah subhanahu wata'ala kemudian Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Berangkatlah dan bantulah saudara-saudara kalian, jangan sampai ada yang tertinggal." Orang-orang pun berangkat dalam udara yang sangat panas dengan berjalan dan ada yang berkendara.

【405】

Musnad Ahmad 21524: Berkata Abu Abdullah: Aku membaca dihadapan ['Abdur Rahman bin Mahdi]: [Malik] dari [Abu An Nadhr, budak 'Umar bin 'Ubaidullah] dari [Nafi', budak Abu Qatadah Al Anshori] dari Abu Qatadah bahwa ia bersama Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam hingga sampai di suatu jalan Makkah, ia bersama beberapa temannya yang berihram sementara ia tidak berihram, ia melihat keledai liar, lalu ia menaiki kudanya dan meminta teman-temannya agar memberikan cambuknya, mereka enggan, lalu ia meminta tombak kepada mereka, mereka enggan. Ia mengambilnya sendiri kemudian melesakkannya ke keledai itu hingga mati. Kemudian beberapa sahabat Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam memakannya sementara sebagian lainnya enggan. Saat mereka bertemu Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, mereka menanyakan hal itu, beliau bersabda: "Itu hanyalah makanan yang Allah AzzaWaJalla berikan kepada kalian." Berkata Abu Abdullah: Aku membaca di hadapan ['Abdur Rahman bin Mahdi]: [Malik] dari [Zaid bin Aslam] dari ['Atho` bin Yasar] dari [Abu Qatadah] tentang keledai liar seperti itu hanya saja disebutkan dalam hadits Zaid bin Aslam bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Apa kau membawa sedikit dagingnya?"

【406】

Musnad Ahmad 21525: Telah menceritakan kepada kami [Isma'il] dari [Hisyam Ad Dustuwa`i] telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Abu Katsir] dari ['Abdullah bin Abu Qatadah] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam berihram pada tahun Hudaibiyah sementara Abu Qatadah tidak berihram. Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam diberitahu bahwa musuh ada di Fiqoh kemudian beliau pergi, saat aku bersama teman-temanku, sebagian dari mereka menertawakan yang lain, lalu aku melihat dan ternyata ada keledai liar, aku meminta tolong kepada mereka tapi mereka enggan menolongku kemudian aku membawa dan mengikatnya lalu kami memakan dagingnya. Kami khawatir diambil sebagian kemudian aku pergi mencari Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, aku pun mengendarai kudaku sesaat dan berjalan sesaat, aku bertemu seseorang dari Bani Ghifar ditengah malam, aku bertanya: Dimana kau meninggalkan Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam? Orang itu menjawab: Aku meninggalkan beliau di Ti'han, sebelah perairan. Aku pun menemukan beliau lalu aku berkata: Wahai Rasulullah! sahabat-sahabat baginda menyampaikan salam untuk baginda dan mereka khawatir kehilangan baginda, tunggulah mereka." Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam menunggu mereka. Aku memakan keledai liar dan aku memiliki lebihannya. Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Makanlah" padahal mereka tengah berihram.

【407】

Musnad Ahmad 21526: Telah menceritakan kepada kami [Isma'il] telah mengabarkan kepada kami [Hisyam Ad Dustuwa`i] telah menceritakan kepadaku [Yahya bin Abu Katsir] dari ['Abdullah bin Abu Qatadah] dari [ayahnya] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam membaca bersama kami, beliau terkadang memperdengarkan ayat kepada kami pada dua rakaat pertama shalat zhuhur, beliau memperlama rakaat pertama dan mempercepat rakaat kedua. Beliau melakukan hal itu dalam shalat shubuh, beliau memperlama rakaat pertama dan mempercepat rakaat kedua. Beliau membaca bersama kami pada dua rakaat pertama shalat 'ashar.

【408】

Musnad Ahmad 21527: Telah menceritakan kepada kami [Isma'il] telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ishaq] telah menceritakan kepadaku [Ma'bad bin Ka'ab bin Malik] dari [Abu Qatadah] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: " Janganlah kalian sering bersumpah dalam jual beli karena yang demikian membangkitkan kemunafikan kemudian menghapus (keberkahan)."

【409】

Musnad Ahmad 21528: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far] telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] berkata: Aku mendengar ['Utsman bin 'Abdullah bin Mauhab] bercerita dari ['Abdullah bin Abu Qatadah] dari [ayahnya] bahwa jenazah seorang Anshor didatangkan dihadapan Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam untuk dishalati, lalu beliau bersabda: "Shalatilah teman kalian karena ia memiliki hutang." Kemudian Abu Qatadah berkata: Hutangnya saya tanggung wahai Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam. Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Untuk dilunasi?" ia berkata: Untuk dilunasi. Lalu beliau menshalatinya, jenazah itu hanya punya hutang delapan belas atau sembilan belas dirham. Telah menceritakan kepada kami [Bahz] telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] telah mengabarkan kepadaku ['Utsman bin 'Abdullah bin Mauhab] berkata: Aku mendengar ['Abdullah bin Abu Qatadah] bercerita dari [ayahnya] ia menyebutkan hadits serupa hanya saja ia berkata: Kemudian Abu Qatadah berkata: Aku menanggungnya. Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Untuk dilunasi?". [Hajjaj] juga berkata: Aku menanggungnya. Berkata ['Utsman]: Aku mendengar ['Abdullah bin Abu Qatadah].

【410】

Musnad Ahmad 21529: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far] telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] berkata: Aku mendengar ['Utsman bin 'Abdullah bin Mauhab] berkata: Aku mendengar ['Abdullah bin Abu Qatadah] bercerita dari [ayahnya -Abu Qatadah-] bahwa mereka berada dalam suatu perjalanan, aku melihat keledai liar lalu aku naik kuda, kuambil tombak lalu kubunuh dan diantara kami ada yang berihram. Mereka memakannya lalu mereka merasa ada ganjalan (jangan-jangan telah melakukan kesalahan). Kemudian aku bertanya kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam atau ia berkata Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam ditanya -sang perawi ragu kepastian redaksinya- "Kalian buru dengan kesombongan, kesulitan, atau susah payah?" -berkata Syu'bah: Aku tidak tahu- Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Apakah kalian memburunya dengan kesombongan, kesulitan, atau bersusah payah?" mereka menjawab: 'Tidak.' Kemudian Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam memerintahkan mereka memakannya.

【411】

Musnad Ahmad 21530: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far] telah menceritakan kepada kami [Sa'id] dari [Qatadah] dari ['Abdullah bin Robah] dari [Abu Qatadah Al Anshori] berkata: Saat kami bersama Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam dalam salah satu perjalanan beliau, tiba-tiba Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam nyaris terjengkang atau Abu Qatadah berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam hampir saja terpeleset -perawi tak ingat lagi kepastian redaksinya- dari kendaraan beliau lalu aku menahan beliau dengan tanganku, lalu beliau terbangun. Kamudian kami berjalan, lalu Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam hampir terjengkang, kemudian aku menahan beliau dengan tanganku lalu beliau terbangun, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Hai Abu Qatadah!" aku menjawab: Ya, wahai Rasulullah! Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Semoga Allah menjagamu sebagaimana halnya engkau telah menjagaku sejak semalam." Selanjutnya Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Maaf, kami tidak tahu melainkan kami telah merepotkanmu, sekarang mari kita minggir dari jalan atau mari kita menepi dari jalan -sang perawi ragu kepastian redaksinya-." Berkata Abu Qatadah: Kami minggir kemudian Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam menambatkan kendaraan beliau, setiap kaki kami berbantalkan siku kendaraannya. Kami tidak bangun hingga matahari terbit dan ia menyebutkan suara burung gereja. Abu Qatadah berkata: Wahai Rasulullah! 'Binasalah kita, kita ketinggalan shalat.' Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Kalian tidak binasa dan kalian tidak meninggalkan shalat. Hanyasanya yang disebut meninggalkan shalat adalah jika tiba waktu shalat sedang ia tidak tidur, ada pun orang tidur, ia tidak bisa diistilahkan meninggalkan shalat. Apa ada air?" kemudian aku membawakan geriba untuk beliau kemudian beliau berwudhu lalu menyerahkannya sisa air padaku, beliau bersabda: "Jagalah, karena air itu akan memiliki berita besar." Kemudian beliau memerintahkan Bilal untuk mengumandangkan adzan, lalu beliau berpindah dari tempat beliau lalu menunaikan shalat shubuh. Setelah itu Nabi Allah bersabda: "Bila orang-orang menaati Abu Bakar dan 'Umar berarti mereka menyayangi diri mereka sendiri dan mereka telah melakukan kebenaran, bila mereka menentang keduanya berarti mereka membinasakan diri mereka sendiri." Ketika itu Abu Bakar dan 'Umar, saat mereka kehilangan Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, keduanya berpesan kepada orang-orang: 'Hendaklah kalian tetap berada di sumber air hingga pagi hari.' Namun mereka tidak menuruti keduanya dan Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pun mendatangi mereka diakhir siang sementara mereka hampir saja mati kehausan. Mereka berkata: Wahai Rasulullah! Binasalah kami. Kemudian beliau meminta bejana, bejana pun didatangkan, yang ukurannya lebih besar dari tungku dan lebih kecil dari panci. Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam menghimpitnya kemudian beliau menuangkan air, mereka pun minum semuanya kemudian Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam menyerukan: "Apakah ada diantara kalian yang mengambil rampasan perang sebelum dibagi?" kemudian geriba pun dikembalikan dan di dalamnya berisi air seperti sedia kala. Kami bertanya pada Abu Qatadah: Berapa orang kalian? Abu Qatadah berkata: Abu Bakar dan 'Umar bersama delapan puluh orang sementara kami bersama Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam berjumlah duabelas orang.

【412】

Musnad Ahmad 21531: Telah menceritakan kepada kami [Ibnu Mahdi] telah menceritakan kepada kami [Zuhair bin Muhammad] telah menceritakan kepadaku [Muhammad bin 'Amru bin Halhalah] dari [Ma'bad bin Ka'ab bin Malik] bahwa [Abu Qatadah] (menyampaikan hadits ini). Ayahku berkata: Telah mengabarkan kepadanya, dan [Yazid bin Harun] berkata: Telah mengabarkan kepada kami [Muhammad bin Ishaq] dari [Ma'bad bin Ka'ab bin Malik] dari [Abu Qatadah]: Kami duduk bersama Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam dalam suatu majlis. Tiba-tiba ada jenazah dibawa, dan beliau bersabda: "Ia telah istirahat dan yang lain telah beristirahat karenanya." Mereka bertanya: Apa maksud ia istirahat dan yang lain beristirahat karenanya? Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Orang mu`min istrirahat dari kelelahan dunia dan menyusahkannya menuju rahmat Allah subhanahu wata'ala, sebaliknya orang keji, semua manusia, negeri, pohon dan hewan bisa beristirahat karena kejahatannya." Berkata ['Abdur Rahman]: Aku membaca hadits ini dihadapan [Malik].

【413】

Musnad Ahmad 21532: Telah menceritakan kepada kami [Ibnu Mahdi] telah menceritakan kepada kami [Hammad bin Zaid] dari [Tsabit] dari ['Abdullah bin Robah] dari [Abu Qatadah] bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Pemberi minum kaum adalah yang terakhir (minum)."

【414】

Musnad Ahmad 21533: Telah menceritakan kepada kami ['Abdur Rahman bin Mahdi] dan ['Abdur Razzaq] berkata: Telah menceritakan kepada kami [Malik] dari ['Amir bin 'Abdullah bin Az Zubair] dari ['Amru bin Sulaim] dari [Abu Qatadah]. -'Abdur Razzaq berkata dalam haditsnya: Aku mendengar Abu Qatadah berkata- Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Bila salah seorang dari kalian masuk masjid, hendaklah shalat dua rakaat sebelum duduk."

【415】

Musnad Ahmad 21534: Telah menceritakan kepada kami ['Abdur Rahman] dan ['Abdur Razzaq] berkata: Telah menceritakan kepada kami [Malik] dari ['Amir bin 'Abdullah] dari ['Amru bin Sulaim] dari [Abu Qatadah]. -'Abdur Razzaq berkata dalam haditsnya: Aku mendengar Abu Qatadah berkata- Aku melihat Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam menggendong Umamah binti Zainab. Berkata 'Abdur Razzaq: maksudnya diatas pundak beliau, bila ruku' dan sujud beliau meletakkannya dan bila berdiri beliau menggendongnya.

【416】

Musnad Ahmad 21535: Berkata Abu 'Abdullah: Aku membaca dihadapan ['Abdur Rahman]: [Malik]. Dan telah menceritakan kepada kami [Ishaq bin 'Isa], ia berkata: telah mengabarkan kepadaku [Malik] dari [Ishaq bin 'Abdullah bin Abu Tholhah] dari [Humaidah binti 'Ubaid bin Rifa'ah] dari [Kabsyah binti Ka'ab bin Malik], -berkata Ishaq dalam haditsnya dan Kabsyah adalah istri anaknya Abu Qatadah- bahwa Abu Qatadah bertamu kekediamannya lalu Kabsyah menuangkan air wudhu untuknya. Tiba-tiba seekor kucing datang dan meminumnya kemudian Abu Qatadah memiringkan bejana hingga kucing itu minum. Berkata Kabsyah: Saya melihatnya. Abu Qatadah berkata: Apa kau heran wahai keponakanku? Kabsyah berkata: Ya. Abu Qatadah berkata: Sesungguhnya Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Kucing itu tidak najis, ia hanya hewan-hewan yang suka berkeliaran dan mondar-mandir diantara kalian." Berkata Ishaq: Atau yang suka kesana kemari.

【417】

Musnad Ahmad 21536: Telah menceritakan kepada kami [Isma'il] telah menceritakan kepada kami [Al Hajjaj bin Abu 'Utsman] telah menceritakan kepadaku [Yahya bin Abu Katsir] dari ['Abdullah bin Abu Qatadah] dari [ayahnya] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Bila shalat telah dikumandangkan, janganlah kalian berdiri hingga melihatku." Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Ja'far telah menceritakan kepada kami Syu'bah dari Ghailan bin Jarir bahwa ia mendengar 'Abdullah bin Ma'bad Az Zammanni bercerita dari Abu Qatadah bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam ditanya tentang puasa beliau, beliau marah kemudian 'Umar berkata: Kami rela Allah sebagai Rabb, Islam sebagai agama, Muhammad sebagai rasul." Lalu ia menyebutkan hadits.

【418】

Musnad Ahmad 21537: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far] dan [Hajjaj] keduanya berkata: Telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari ['Abdu Rabb] -dan Hajjaj berkata dari 'Abdu Rabbih- dari [Abu Salamah] berkata: Aku bermimpi sesuatu yang membuatku sakit kemudian aku mendatangi [Abu Qatadah], ia berkata: Aku bermimpi sesuatu yang membuatku sakit kemudian aku mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Mimpi baik itu dari Allah, barangsiapa diantara kalian yang bermimpi, janganlah menceritakannya kecuali kepada orang yang ia sukai dan bila bermimpi sesuatu yang dibenci hendaklah meludah kesebelah kiri tiga kali, kemudian hendaklah berlindung kepada Allah dari setan yang terkutuk dan keburukannya, dan jangan menceritakannya kepada siapa pun karena yang demikian tidaklah membahayakannya." Berkata Hajjaj, Syu'bah berkata aku berkata padanya: Hendaklah berlindung kepada Allah dari setan, ia berkata: Baiklah.

【419】

Musnad Ahmad 21538: Telah menceritakan kepada kami [Hajjaj bin Muhammad] telah menceritakan kepada kami [Laits bin Sa'ad] telah menceritakan kepadaku [Sa'id bin Abu Sa'id] dari ['Amru bin Sulaim Az Zuroqi] bahwa ia mendengar [Abu Qatadah] berkata: Saat kami duduk-duduk, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam keluar menggendong Umamah binti Abu Al 'Ash Shunabihi bin Ar Robi', dan ibunya, Zainab binti Rasulullah beliau menggendongnya diatas pundak, beliau shalat dengan menggendongnya diatas pundak, beliau meletakkanya bila ruku' dan kembali menggendongnya diatas pundak bila berdiri. Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam shalat sementara Umamah berada diatas pundak hingga usai shalat beliau melakukan hal itu.

【420】

Musnad Ahmad 21539: Telah menceritakan kepada kami [Hajjaj] telah menceritakan kepada kami [Laits] telah menceritakan kepadaku [Sa'id bin Abu Sa'id] dari ['Abdullah bin Abu Qatadah] bahwa ia mendengar Abu Qatadah bercerita dari Rasulullah Shallallahu ’alaihi wa sallam bahwa veliau berdiri di anara meeka sambil menyebutkan bahwa jihad di jalan Allah Azza wa Jalla dan iman kepada Allah merupakan amalan yang paling utama, tiba-tiba seorang laki-laki berdiri sambil berkata: “Wahai Rasulullah, bagaimana pendapat anda bila aku terbunuh di jalan Allah, apakah Dia akan mengampuni kesalahan-kesalahanku? Maka Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda kepadanya: “Ya, jika kamu terbunuh di jalan Allah, sementara dirimu dalam keadaan sabar, penuh harap, maju kehadapan dan tidak lari (mundur).” Lalu Rasulullah Shallallhu ‘alaihi wasallam bersabda lagi: “Apa yang tadi kamu katakan?” laki-laki itu mengulanginya lagi: “Wahai Rasulullah, bagaimana pendapat anda bila aku terbunuh di jalan Allah, apakah Dia akan mengampuni kesalahan-kesalahanku?” beliau bersabda: “Ya, jika kamu terbunuh di jalan Allah, sementara dirimu dalam keadaan sabar, penuh harap, maju kehadapan dan tidak lari (mundur), kecuali hutang, karena Jibril ‘alaihis salam mengatakan kepadaku seperti itu.”

【421】

Musnad Ahmad 21540: Telah menceritakan kepada kami [Ya'la bin 'Ubaid] telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin 'Amru] dari [Sa'id bin Abu Sa'id Al Maqburi] dari ['Abdullah bin Abu Qatadah] dari [ayahnya] berkata: Jenazah didatangkan dihadapan Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam untuk dishalati, beliau bersabda: "Apakah ia punya hutang?" mereka menjawab: Ya, dua dinar. Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Apakah ia meninggalkan harta untuk melunasinya?" mereka menjawab: Tidak. Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Shalatilah teman kalian." Abu Qatadah berkata: Keduanya saya tanggung wahai Rasulullah. Kemudian Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam menyalatinya.

【422】

Musnad Ahmad 21541: Telah menceritakan kepada kami [Ya'la] telah menceritakan kepada kami [Hajjaj Ash Shawwaf] dari [Yahya bin Abu Katsir] dari ['Abdullah bin Abu Qatadah] dari [ayahnya] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: ""Bila shalat telah dikumandangkan, janganlah kalian berdiri hingga melihatku.

【423】

Musnad Ahmad 21542: Telah menceritakan kepada kami ['Abdur Razzaq] telah mengabarkan kepada kami [Sufyan] dari [Manshur] dari [Mujahid] dari [Harmalah bin Iyas Asy Syaibani] dari [Abu Qatadah] bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Puasa hari 'arafah menghapus (dosa) tahun sebelumnya dan setahun berikutnya dan puasa 'asyura` menghapus (dosa) satu tahun."

【424】

Musnad Ahmad 21543: Telah menceritakan kepada kami ['Abdur Razzaq] telah mengabarkan kepada kami [Ibnu Juraij] telah mengabarkan kepadaku ['Amir bin 'Abdullah bin Az Zubair] dari ['Amru bin Sulaim Az Zuraqi] bahwa mendengar [Abu Qatadah] berkata: Bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam dan Umamah binti Zainab, putri Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, alias Umamah binti Abu Al 'Ash Shunabihi bin Ar Robi' bin 'Abdul 'Uzza diatas leher beliau, bila ruku' beliau meletakkannya dan bila berdiri dari sujud beliau mengambilnya dan mengembalikannya ke leher beliau. Berkata 'Amir: Saya tidak bertanya pada Abu Qatadah shalat apakah itu. Berkata Ibnu Juraij: Saya telah diceritakan dari Zaid bin Abu 'Attab dari 'Amru bin Sulaim bahwa itu adalah shalat shubuh. Berkata Abu 'Abdur Rahman: Ia membaca dengan memperhatikan tajwidnya.

【425】

Musnad Ahmad 21544: Telah menceritakan kepada kami ['Abdur Razzaq] telah mengabarkan kepada kami [Ma'mar] dari [Yahya bin Abu Katsir] dari ['Abdullah bin Abu Qatadah] dari [ayahnya] berkata: Aku pergi bersama Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam di masa Hudaibiyah, para sahabatku berihram tapi aku tidak, lalu aku melihat keledai, aku mendatanginya kemudian aku buru. Aku laporkan hal itu kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam seraya kukatakan 'Aku sedang tidak berihram dan aku berburu untukmu', kemudian Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam memerintahkan para sahabat beliau untuk makan, mereka pun makan sementara beliau tidak memakannya saat kuberitahukan kepada beliau 'Aku berburu untuknya.'

【426】

Musnad Ahmad 21545: Telah menceritakan kepada kami ['Abdur Razzaq] telah menceritakan kepada kami [Ma'mar] telah mengabarkan kepadaku ['Abdullah bin Muhammad bin Uqail bin Abu Thalib] berkata: Mu'awiyah tiba di Madinah lalu [Abu Qatadah] menyambutnya lalu berkata: Ingatlah bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Sesungguhnya kalian akan berjumpa dengan hal yang tidak diinginkan setelahku. Mu'awiyah berkata: Apa yang diperintahkan kepada kalian. Ia berkata: Beliau memerintahkan kami agar bersabar. Mu'awiyah berkata: 'Kalau begitu bersabarlah.'

【427】

Musnad Ahmad 21546: Telah menceritakan kepada kami ['Abdur Razzaq] telah menceritakan kepada kami ['Abdullah bin Sa'id bin Abu Hind] telah menceritakan kepadaku [Muhammad bin 'Amru bin Halhalah Ad Dili] dari [Ibnu Ka'ab bin Malik] dari [Abu Qatadah] berkata: Kami bersama Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pada suatu hari, kemudian ada jenazah melintas, beliau bersabda: "Ia istirahat dan yang lain istirahat karenanya." Mereka bertanya: Apa maksud ia istirahat dan yang lain beristirahat karenanya? Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Orang mu`min istrirahat dari kelelahan dunia dan menyusahkannya menuju rahmat Allah subhanahu wata'ala sedangkan orang jahat, semua manusia, negeri, pohon dan hewan bisa beristirahat karena kematiannya."

【428】

Musnad Ahmad 21547: Telah menceritakan kepada kami ['Abdur Razzaq] telah menceritakan kepada kami [Ma'mar] dari [Az Zuhri] dari [Abu Salamah] berkata: Aku pernah bermimpi buruk hanya saja aku tidak diselimuti hingga [Abu Qatadah] bercerita kepadaku bahwa ia mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Mimpi baik itu berasal dari Allah sedangkan mimpi buruk itu berasal dari setan. Bila salah seorang dari kalian bermimpi sesuatu yang dibenci hendaklah meludah ke sebelah kiri tiga kali lalu hendaklah berlindung kepada Allah dari setan, karena yang demikian tidak akan membahayakannya."

【429】

Musnad Ahmad 21548: Telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dari ['Utsman bin Abu Sulaiman] ia mendengar ['Amir bin 'Abdullah bin Az Zubair] bercerita dari ['Amru bin Sulaim] dari [Abu Qatadah] bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: " Bila salah seorang dari kalian masuk masjid hendaklah shalat dua rakaat sebelum duduk." Telah menceritakan kepada kami Murroh berkata: Dari 'Utsman bin Abu Sulaiman bin 'Ajlan dari 'Amir bin 'Abdullah bin Az Zubair lalu ia menyebutkan hadits.

【430】

Musnad Ahmad 21549: Telah menceritakan kepada kami [Makhlad bin Yazid Al Hazzanni] telah menceritakan kepada kami [Al Auza'i] dari [Yahya bin Abu Katsir] dari ['Abdullah bin Qatadah] dari ayahnya [Abu Qatadah, pasukan berkuda Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam] dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bahwa beliau membaca faatihatul kitaab dan surat pada dua rakaat pertama shalat zhuhur dan 'ashar dan faatihatul kitaab pada dua rakaat berikutnya.

【431】

Musnad Ahmad 21550: Telah menceritakan kepada kami [Suwaid bin 'Amru Al Kalbi] telah menceritakan kepada kami [Aban bin Yazid Al 'Aththar] telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Abu Katsir] dari ['Abdullah bin Abu Qatadah] dari [ayahnya] bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam shalat bersama kami, beliau membaca dua surat dan ummul kitab pada dua rakaat pertama zhuhur dan ashar, kadang beliau memperdengarkan ayat kepada kami dan pada dua rakaat terakhir beliau membaca ummul kitab. Beliau memperlama rakaat pertama shalat zhuhur dan ashar, beliau bersabda: "Bila shalat telah diiqamati, janganlah kalian berdiri hingga melihatku."

【432】

Musnad Ahmad 21551: Telah menceritakan kepada kami [Abu Al Mughiroh] telah menceritakan kepada kami [Al Auza'i] telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Abu Katsir] dari ['Abdullah bin Abu Qatadah] dari [ayahnya] bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam membaca ummul Qur`an dan dua surat bersamanya pada dua rakaat (pertama) zhuhur dan ashar, beliau terkadang memperdengarkan ayat kepada kami, dan beliau memperlama rakaat pertama.

【433】

Musnad Ahmad 21552: Telah menceritakan kepada kami [Bisyr bin Syu'aib] telah menceritakan kepadaku [ayahku] dari [Az Zuhri] telah mengabarkan kepadaku [Abu Salamah bin 'Abdur Rahman] bahwa [Abu Qatadah sahabat dan pasukan berkuda Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam] berkata: Aku mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: " Mimpi baik itu dari Allah sedangkan mimpi buruk itu dari setan. Bila salah seorang dari kalian bermimpi sesuatu yang dibenci hendaklah meludah ke sebelah kiri tiga kali lalu hendaklah berlindung kepada Allah dari setan karena yang demikian tidak akan membahayakannya."

【434】

Musnad Ahmad 21553: Telah menceritakan kepada kami [Hasyim] telah menceritakan kepada kami [Ibnu Al Mubarak] dari [Bakr bin 'Abdullah] dari ['Abdullah bin Rabah] dari [Abu Qatadah] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Pemberi minum kaum adalah yang paling terakhir (minum)."

【435】

Musnad Ahmad 21554: Telah menceritakan kepada kami [Hasyim] telah menceritakan kepada kami [Al Mubarak] dari [Bakr bin 'Abdullah] dari ['Abdullah bin Rabah] dari [Abu Qatadah] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Yang dianggap menyia-nyiakan shalat bukanlah orang yang ketiduran, namun yang dianggap menyia-nyiakan shalat orang yang dalam keadaan jaga."

【436】

Musnad Ahmad 21555: Telah menceritakan kepada kami [Mu'awiyah bin 'Amru] telah menceritakan kepada kami [Za`idah] telah menceritakan kepada kami ['Amru bin Yahya Al Anshari] telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Yahya bin Habban] dari ['Amru bin Sulaim bin Khaldah Al Anshari] dari [Abu Qatadah] berkata: Aku masuk ke dalam masjid sementara Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam tengah duduk dihadapan orang-orang, lalu aku duduk, beliau bersabda: "Apa yang menghalangimu untuk shalat dua rakaat sebelum duduk?." Aku berkata: Aku melihat baginda sedang duduk dan orang-orang tengah duduk. Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Bila salah seorang dari kalian masuk masjid, jangan duduk hingga shalat dua rakaat."

【437】

Musnad Ahmad 21556: Telah menceritakan kepada kami [Ahmad bin Al Hajjaj] telah mengabarkan kepada kami ['Abdullah bin Al Mubarak] telah menceritakan kepadaku [Al Auza'i] telah menceritakan kepadaku [Yahya bin Abu Katsir] dari ['Abdullah bin Abu Qatadah] dari [ayahnya] dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Pernah aku berdiri saat shalat, aku ingin memperlama, hanya aku mendengar tangisan anak kecil, kemudian aku mempercepat shalatku karena tidak mau menyusahkan ibunya."

【438】

Musnad Ahmad 21557: Telah menceritakan kepada kami ['Ubaidah bin Humaid] telah menceritakan kepadaku ['Abdul 'Aziz bin Rufai'] dari Mujahid dan [Ibnu Abi Qatadah] dari [Abu Qatadah] berkata: Aku bersama beberapa sahabat Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, mereka tengah berihram, kecuali satu orang. Terlihatlah sebuah buruan lalu ia mengambil cambuk kemudian mendatanginya dan memburunya lalu ia memakan dagingnya, kami pun turut makan lalu mengambil bekal darinya. Saat kami mendatangi Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, kami berkata: Wahai Rasulullah! si fulan sedang tidak berihram kemudian memburu binatang buruan, ia memakannya dan kami pun memakannya, kami membawa sebagaiannya. Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda kepada mereka: "Makanlah." Telah menceritakan kepada kami [Ya'qub] telah menceritakan kepadaku [ayahku] dari [Ibnu Ishaq] telah menceritakan kepadaku [Ma'bad bin Ka'ab bin Malik] dari [Abu Qatadah Al Harits bin Rib'i] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam mengutus kami ke Makkah di sebagian usia beliau, beliau berpesan agar kami membawa daging saat bertemu beliau. Kami pun pergi, diantara kami ada yang tidak berihram dan ada yang berihram, aku saat itu tidak berihram. -Abu Qatadah menyebutkan hadits-. Ia berkata: Ini daging lengan yang sudah saya panggang dan saya masak. Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Berikan." Kemudian aku membawanya kemudian Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam menggigitnya padahal beliau berihram hingga beliau usai. Telah menceritakan kepada kami [Ya'qub] telah menceritakan kepada kami [ayahku] dari [Ibnu Ishaq] telah menceritakan kepadaku ['Abdullah bin Abu Salamah] budak Bani Tamim dari [Abu Muhammad Nafi' Al 'Aqra] budak Bani Ghifar dari [Abu Qatadah] dengan redaksi seperti hadits Ma'bad bin Ka'ab tidak kurang dan tidak lebih.

【439】

Musnad Ahmad 21558: Telah menceritakan kepada kami [Ya'qub] telah menceritakan kepadaku saudara sepupuku [Ibnu Syihab] dari [Muhammad bin Syihab] telah menceritakan kepadaku [Abu Salamah bin 'Abdur Rahman bin 'Auf], bahwa [Abu Hurairah] berkata: Aku mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Barangsiapa melihatku dalam mimpi maka ia akan melihatku saat terjaga -atau "Seolah-oleh melihatku saat terjaga"- karena setan tidak bisa menyerupaiku." Berkata [Abu Salamah]: [Abu Qatadah] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Barangsiapa bermimpi melihatku berarti ia melihatku dengan sebenarnya."

【440】

Musnad Ahmad 21559: Telah menceritakan kepada kami [Ya'qub] telah menceritakan kepada kami [ayahku] dari [Ibnu Ishaq] telah menceritakan kepadaku ['Abdullah bin Abu Bakr] bahwa ia menceritakan dari [Abu Qatadah]. Berkata ayahku: Dan telah menceritakan kepadaku [Ibnu Ishaq] dari [Yahya bin Sa'id] dari [Nafi Al Aqra' Abu Muhammad] budak Bani Ghifar dari [Abu Qatadah], ia berkata: Aku melihat dua orang berkelahi, muslim dan musyrik. Tiba-tiba ada orang musyrik ingin menolong temannya yang musyrik untuk menyerang orang muslim, aku pun mendatanginya lalu aku menebas tangannya hingga putus lalu ia merangkulku dengan tangan sebelahnya, demi Allah aku tidak bisa berbuat apa pun hingga aku mencium bau kematian, andai saja darahnya tidak bercucuran, ia pasti membunuhku. Ia pun tersungkur kemudian aku memukulnya hingga mati. Perkelahian itu betul-betul menguras konsentrasiku. Kemudian salah seorang dari penduduk Makkah melintasinya lalu orang itu melucuti barang-barang yang dipakainya. Saat perkelahian kami usai, dan peperangan berkesudahan, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Barangsiapa membunuh seseorang maka ia mendapatkan barang rampasannya." Aku berkata: Wahai Rasulullah! Aku telah berhasil membunuh seseorang, namun barang bawaanya diambil orang, sebab perkelahian betul-betul telah menguras konsentrasiku, hingga aku tidak tahu siapa yang mengambil barang bawaannya. Seseorang dari Makkah berkata: 'Ia benar wahai Rasulullah, akulah yang mengambil barang bawaannya, izinkan aku mengambil barang bawaannya. Abu Bakar berkata: 'Oo…, berarti kamu menghampiri salah satu singa Allah, yang ia berperang demi Allah AzzaWaJalla, lalu kamu ingin membagi barang bawaannya, kembalikan barang bawaan korbannya kepadanya!. Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Abu Bakar benar, kembalikan barang bawaan korbannya padanya." Berkata Abu Qatadah: Lalu aku mengambilnya dari orang Makkah itu kemudian harganya aku pakai untuk membeli pekarangan kurma di Madinah dan itu adalah harta pertama yang aku miliki.

【441】

Musnad Ahmad 21560: Telah menceritakan kepada kami [Hasan bin Musa] dan [Husain bin Muhammad] keduanya berkata: Telah menceritakan kepada kami [Syaiban] dari [Yahya bin Abu Katsir] dari ['Abdullah bin Abu Qatadah] dari [ayahnya] berkata: Saat kami shalat bersama Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, tiba-tiba beliau mendengar suara gaduh. Seusai shalat, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam memanggil mereka lalu bersabda: "Kalian ada apa?" mereka menjawab: Wahai Rasulullah! Kami terburu-buru untuk shalat." Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Jangan kalian lakukan, bila kalian hendak shalat, kalian harus tenang, yang kalian jumpai lakukanlah dan yang tertinggal sempurnakan."

【442】

Musnad Ahmad 21561: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far] telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Abu Maslamah] berkata: Aku mendengar [Abu Nadhrah] bercerita dari [Abu Sa'id Al Khudri] berkata: Telah mengabarkan kepadaku [orang yang lebih baik dariku], bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda kepada 'Ammar saat ia mulai menggali parit dan mengusap kepalanya: "Sengsara Ibnu Sumaiyah, sekelompok pembangkang akan membantaimu."

【443】

Musnad Ahmad 21562: Telah menceritakan kepada kami [Hasan bin Yahya] dari Marwa telah mengabarkan kepada kami [An Nadhr bin Syumail] telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Abu Maslamah] dari [Abu Nadhrah] dari [Abu Sa'id Al Khudri] berkata: Telah mengabarkan kepadaku orang yang lebih baik dariku - [Abu Qatadah] - bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda kepada 'Ammar bin Yasir: "Sekelompok pembangkang akan membunuhmu."

【444】

Musnad Ahmad 21563: Telah menceritakan kepada kami [Suraij bin An Nu'man] telah menceritakan kepada kami [Husyaim] telah mengabarkan kepada kami [Ibnu Al Hushain bin 'Abdur Rahman] telah menceritakan kepada kami ['Abdullah bin Abu Qotada Al Anshari] dari ayahnya - [Abu Qatadah] - berkata: Kami bepergian bersama Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pada suatu malam, kami berkata: Wahai Rasulullah! Andai saja baginda beristirahat bersama kami. Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Aku khawatir kalian ketiduran dan tidak shalat, dan siapakah yang membangunkan kami untuk shalat?." Berkata Bilal: Saya wahai Rasulullah. Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pun istirahat bersama para sahabat. Kami pun berbaring dan Bilal bersandar kepada kendaraannya lalu ia tertidur, kemudian Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bangun sementara matahari sudah terbit. Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Mana yang kau katakan kepada kami hai Bilal?" Bilal menjawab: wahai Rasulullah! Demi yang mengutus baginda dengan kebenaran, saya tidak pernah tidur terlelap seperti itu. Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Allah AzzaWaJalla menggenggam ruh-ruh kalian saat Ia berkehendak dan mengembalikannya kepada kalian saat Ia berkehendak." Setelah itu Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam memerintahkan mereka untuk menyelesaikan hajat masing-masing. Beliau berwudhu lalu matahari meninggi kemudian nabi Shallallahu 'alaihi wa Salam shalat shubuh bersama mereka.

【445】

Musnad Ahmad 21564: Telah menceritakan kepada kami [Husain] telah menceritakan kepada kami [Ibnu Abi Dzi`b] dari [Shalih bin Abu Hassan] dari ['Abdullah bin Abu Qatadah] dari [ayahnya] bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam mengutusnya ke Thali'ah, sebelah Ghoiqoh dan Waddan, beliau berihram sementara Abu Qatadah tidak berihram. Tiba-tiba ada keledai liar lalu ia meminjam cambuk tapi mereka tidak memberinya, lalu ia mengambil cambuk milik salah seorang dari mereka kemudian memburu keledai liar lalu mereka memakannya kemudian mereka menemui Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam di Abwa`, mereka berkata: Kami melakukan sesuatu, kami tidak tahu apa itu. Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Berilah kami makan."

【446】

Musnad Ahmad 21565: Telah menceritakan kepada kami [Yunus] telah menceritakan kepada kami [Aban] dari [Yahya bin Abu Katsir] dari ['Abdullah bin Abu Qatadah] dari [ayahnya] bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Bila shalat telah diiqamati, janganlah kalian berdiri hingga melihatku."

【447】

Musnad Ahmad 21566: Telah menceritakan kepada kami [Ishaq bin 'Isa] telah menceritakan kepada kami [Ibnu Lahi'ah] dari ['Ubaidullah bin Abu Ja'far] dari ['Abdur Rahman Al A'raj] dari [Abu Qatadah Al Anshari] bahwa ia membunuh seorang kafir kemudian Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam memberinya barang bawaan dan perisai orang kafir itu lalu Abu Qatadah menjualnya sebesar lima uqiyah.

【448】

Musnad Ahmad 21567: Telah menceritakan kepada kami [Harun bin Ma'ruf] berkata: Telah menceritakan kepada kami ['Abdullah bin Wahb] telah mengabarkan kepadaku [Abu Shakhr] bahwa [Yahya bin An Nadhr Al Anshari] bercerita kepadanya bahwa ia mendengar [Abu Qatadah] berkata: Aku mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda kepada kaum Anshar diatas mimbar: "Ingatlah, manusia itu banyak sementara Anshar sedikit, andai manusia menempuh satu lembah sementara Anshar melewati celah bukit, pastilah aku mengikuti celah bukit Anshar, andai bukan karena hijrah aku pasti menjadi seorang Anshar. Barangsiapa yang memimpin Anshar hendaklah berbuat baik terhadap kaum Anshar baik, maafkan mereka yang berbuat keburukan dan barangsiapa yang menakut-nakuti mereka berarti telah menakuti diantara dua ini." Beliau menunjuk diri beliau.

【449】

Musnad Ahmad 21568: Telah menceritakan kepada kami ['Affan] telah menceritakan kepada kami [Hammam] berkata: ['Atho` bin Abu Rabah] ditanya dan saya menyaksikan dari Al Fadhl tentang puasa hari 'arafah. Berkata 'Atho`: Ini berasal dari kalian wahai penduduk 'Irak. Telah menceritakannya kepadaku [Abu Al Khalil] dari [Harmalah bin Iyas] dari [Abu Qatadah] bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam mengucapkan kata-kata yang mirip dengan kesamaannya, ia berkata: Puasa 'arafah seperti puasa dua tahun dan puasa 'asyura` sama seperti puasa setahun.

【450】

Musnad Ahmad 21569: Telah menceritakan kepada kami ['Affan] berkata telah menceritakan kepada kami [Hammam] telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Abu Katsir] telah menceritakan kepada kami ['Abdullah bin Abu Qatadah] dari ayahnya - Abu Qatadah - bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam membaca ummul kitab dan dua surat pada dua rakaat pertama shalat zhuhur dan 'ashar, beliau memperlama rakaat pertama dan terkadang beliau memperdengarkan ayat kepada kami, pada dua rakaat terakhir beliau membaca ummul qur`an, beliau memperlama rakaat pertama sementara rakaat kedua tidak. Seperti itulah shalat 'ashar dan shubuh. Berkata ['Affan]: Dan [Aban bin Yazid Al 'Aththar] (menyampaikan) hadits yang sama.

【451】

Musnad Ahmad 21570: Telah menceritakan kepada kami ['Affan] telah menceritakan kepada kami [Aban] telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Abu Katsir] telah menceritakan kepadaku ['Abdullah bin Abu Qatadah] dari ayahnya - Abu Qatadah - bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam melarang mencampur kurma belum matang dengan yang sudah matang, anggur kering dengan kurma, kurma yang sudah memerah dengan yang masih basah. Berkata ['Affan]: Telah menceritakan kepadaku [Abu Salamah bin 'Abdur Rahman] dari [Abu Qatadah] dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam hadits serupa.

【452】

Musnad Ahmad 21571: Telah menceritakan kepada kami ['Affan] telah menceritakan kepada kami [Hammam] telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Abu Katsir] telah menceritakan kepada kami ['Abdullah bin Abu Qatadah] dari [ayahnya] bahwa ia menyaksikan Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam menyalati jenazah, aku mendengar beliau berdoa: " Ya Allah! Ampunilah yang masih hidup dari kami dan yang sudah mati, yang menyaksikan dan yang tidak hadir, yang kecil dan yang besar, yang lelaki dan yang perempuan." Perawi berkata: [Abu Salamah] menambahi: Ya Allah! Siapa pun yang Kau hidupkan dari kami maka hidupkanlah diatas Islam dan siapa pun yang Kau wafatkan dari kami maka wafatkanlah diatas iman." Telah menceritakan kepada kami ['Affan] telah menceritakan kepada kami [Aban] dari [Yahya bin Abu Katsir] dari [Ibrahim] dari [ayahnya] dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam hadits serupa.

【453】

Musnad Ahmad 21572: Telah menceritakan kepada kami ['Affan] telah menceritakan kepada kami [Al Mahdi bin Maimun] telah menceritakan kepada kami [Ghailan bin Jarir] dari ['Abdullah bin Ma'bad Az Zammanni] dari [Abu Qatadah] dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, seseorang berkata kepada beliau: Puasa 'arafah menurut baginda bagaimana? Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Aku mengharapkan disisi Allah, puasa tersebut menghapus (dosa) tahun lalu dan yang masih tersisa." Orang itu bertanya: Puasa 'asyura` menurut baginda bagaimana? Aku mengharapkan disisi Allah, puasa tersebut menghapus (dosa) setahun."

【454】

Musnad Ahmad 21573: Telah menceritakan kepada kami [Yazid bin Harun] telah mengabarkan kepada kami [Hammam bin Yahya] dari [Yahya bin Abu Katsir] dari [Abdullah bin Abu Qatadah] dari [ayahnya] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: " BIla shalat telah dikumandangkan, janganlah kalian berdiri hingga melihatku."

【455】

Musnad Ahmad 21574: Telah menceritakan kepada kami ['Affan] telah menceritakan kepada kami [Hammad bin Salamah] telah mengabarkan kepada kami [Abu Ja'far Al Khathmi] dari [Muhammad bin Ka'ab Al Qurazhi] bahwa seseorang memiliki hutang kepada Abu Qatadah, Abu Qatadah mendatanginya untuk memperkarakannya tapi orang itu bersembunyi. Pada suatu hari Abu Qatadah datang kemudian ada anak kecil keluar, ia Abu Qatadah menanyakannya, anak kecil itu berkata: Ya, dia dirumah sedang makan roti. Abu Qatadah memanggilnya: Hai Fulan, keluarlah, aku sudah diberitahu bahwa kau disini. Orang itu keluar menghampirinya lalu berkata: kenapa kau selalu tidak ada? Orang itu menjawab: Aku sedang kesusahan, aku tidak punya apa-apa. Abu Qatadah bertanya: Kau kesusahan?. Orang itu menjawab: Ya. Abu Qatadah menangis kemudian berkata: Aku mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Barangsiapa memberi kemudahan kepada orang yang berhutang kepadanya atau menghapusnya maka ia berada dibahwa naungan arsy pada hari kiamat nanti."

【456】

Musnad Ahmad 21575: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far] telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Sa'ad bin Ibrahim] berkata: Aku mendengar [seseorang]. -Sa'ad menjelaskan, ia disebut-sebut sebagai budak Abu Qatadah padahal yang meriwayatkan dari Abu Qatadah bukanlah budak-, dari Abu Qatadah bahwa ia memburu keledai liar lalu mereka bertanya kepada Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam saat beliau berihram, Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Sisakan sedikit." Syu'bah berkata: Kemudian aku bertanya kepada beliau setelah itu, beliau bersabda: "Apa masih ada yang tersisa?" lalu beliau memakannya atau bersabda: "Makanlah." Aku berkata kepada Syu'bah makna kata-katanya tidak apa-apa. Ia menjawab: Ya.

【457】

Musnad Ahmad 21576: Telah menceritakan kepada kami [Yazid bin Harun] telah mengabarkan kepada kami [Sulaiman At Taimi] berkata: Saya telah diceritakan dari ['Abdullah bin Abu Qatadah] dari [ayahnya] bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Kalian membaca di belakangku?" mereka menjawab: Ya. Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Jangan lakukan kecuali ummul kitab."

【458】

Musnad Ahmad 21577: Telah menceritakan kepada kami [Yazid bin Harun] telah mengabarkan kepada kami [Yahya bin Sa'id] dari [Sa'id Al Maqburi] dari ['Abdullah bin Abu Qatadah] dari [ayahnya] berkata: Seseorang mendatangi Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam lalu bertanya: Wahai Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, bila aku terbunuh dijalan Allah subhanahu wata'ala dalam keadaan bersabar dan mengharapkan pahala, menghadap bukan berpaling, apakah Allah menghapus kesalahanku? Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Bila kau terbunuh dijalan Allah dalam keadaan bersabar dan mengharapkan pahala, menghadap dan bukan berpaling maka Allah akan menghapus kesalahan-kesalahanmu." Selanjutnya Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam diam kemudian orang itu bertanya: Wahai Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam! Bila aku terbunuh dijalan Allah dalam keadaan menghadap dan bukan berpaling, apakah Allah menghapus kesalahanku? Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: " Bila kau terbunuh dijalan Allah dalam keadaan menghadap dan bukan berpaling maka Allah akan menghapus kesalahanmu kecuali hutang, seperti itulah Jibril 'Alaihissalam berkata kepadaku."

【459】

Musnad Ahmad 21578: Telah menceritakan kepada kami [Yazid bin Harun] telah mengabarkan kepada kami [Hammam bin Yahya] dan [Aban bin Yazid] dari [Yahya bin Abu Katsir] dari ['Abdullah bin Abu Qatadah] dari [ayahnya] bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam membaca faatihatul kitab dan surat pada dua rakaat pertama zhuhur dan 'ashar, beliau terkadang memperdengarkan kami, beliau membaca fatihatul kitaab pada dua rakaat terakhir. Telah menceritakan kepada kami [Abu Sa'id], telah menceritakan kepada kami [Harb bin Syaddad] telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Abu Katsir] ia menyebutkan hadits serupa.

【460】

Musnad Ahmad 21579: Telah menceritakan kepada kami [Rouh] telah menceritakan kepada kami [Husain Al Mu'allim] telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Abu Katsir] dari [Abu Salamah bin 'Abdur Rahman] dari [Abu Qatadah] bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Janganlah kalian menyingkirkan kurma basah, kurma yang sudah memerah, kurma matang dan anggur kering secara keseluruhan, singkirkanlah masing-masingnya secara tersendiri." Berkata [Yahya]: Aku menanyakan hal itu kepada ['Abdullah bin Abu Qatadah] lalu ia memberitahukan padaku dari [ayahnya] seperti itu.

【461】

Musnad Ahmad 21580: Telah menceritakan kepada kami ['Utsman bin 'Umar] telah mengabarkan kepada kami [Ibnu Abi Dzi`b] dari [Sa'id Al Maqburi] dari ['Abdullah bin Abu Qatadah] dari Abu Qatadah bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam berwudhu kemudian shalat ditanah Sa'ad di Ashlul Hurroh dirumah-rumah pemberi air minum kemudian beliau bersabda: "Ya Allah! Sesungguhnya Ibrahim adalah kekasih, hamba dan nabiMu, ia berdoa untuk penduduk Makkah, dan aku Muhammad hamba, Nabi dan rasulMu, aku berdoa untuk penduduk Madinah seperti doa Ibrahim untuk Makkah, kami berdoa kepadaMu agar Engkau memberkahi sha', mud dan buah-buahan mereka. Ya Allah! Buatlah kami cinta Madinah seperti halnya Engkau membuat kami cinta Makkah, jadikanlah Makkah terhindar dari wabah penyakit, ya Allah! aku telah mengharamkan diantara tanah berbatunya seperti yang Kau haramkan Makkah melalui lisan Ibrahim."

【462】

Musnad Ahmad 21581: Telah menceritakan kepada kami [Sulaiman bin Dawud Ath Thayalisi] telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Tsabit] ia mendengar ['Abdullah bin Rabah] bercerita dari [Abu Qatadah] bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam dan para sahabat beliau saat hendak shalat yang didirikan selanjutnya, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda kepada mereka: "Besok lakukanlah pada waktunya."

【463】

Musnad Ahmad 21582: Telah menceritakan kepada kami ['Abdush Shamad] telah menceritakan kepada kami [Hammad] telah menceritakan kepada kami [Humaid] dari [Bakr] dari ['Abdullah bin Robah] dari [Abu Qatadah] bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bila istirahat malam, beliau berbaring diatas lambung kanan dan bila istirahat sebelum shubuh, beliau menegakkan kedua siku dan meletakkan kepala diantara dua telapak tangan.

【464】

Musnad Ahmad 21583: Telah menceritakan kepada kami ['Abdul Malik bin 'Amru] dan [Abdul Wahhab Al Khoffaf] keduanya berkata: Telah menceritakan kepada kami [Hisyam] berkata: [Yahya] menulis surat padaku bahwa ['Abdullah bin Abu Qatadah] telah bercerita padanya dari [ayahnya] bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: " Bila shalat telah dikumandangkan, janganlah kalian berdiri hingga melihatku."

【465】

Musnad Ahmad 21584: Telah menceritakan kepada kami [Abu Sa'id] budak Bani Hasyim telah menceritakan kepada kami [Harb bin Syaddad] telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Abu Katsir] dari ['Abdullah bin Abu Qatadah] dari [ayahnya] bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: " Bila salah seorang dari kalian pergi ke WC jangan menyentuh kemaluan dengan tangan kanan dan bila meminyaki jangan menggunakan tangan kanan."

【466】

Musnad Ahmad 21585: Telah menceritakan kepada kami [Abu Sa'id] telah menceritakan kepada kami [Harb] telah menceritakan kepada kami [Yahya] dari [Abu Salamah] dari [Abu Qatadah] bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Barangsiapa bermimpi sesuatu yang menyenangkan, hendaklah menceritakannya karena itu adalah berita gembira dari Allah AzzaWaJalla, sebaliknya barangsiapa bermimpi sesuatu yang menjengkelkannya, jangan diceritakannya, hendaklah ia meludah ke kiri dan berlindung diri kepada Allah dari keburukannya."

【467】

Musnad Ahmad 21586: Telah menceritakan kepada kami [Hammad bin Khalid Al Khayyath] telah menceritakan kepada kami [Malik] dari [Ishaq bin Abu Tholhah] dari [Humaidah] dari [Kabsyah] berkata: Aku melihat [Abu Qatadah] memiringkan bejana untuk kucing lalu kucing itu minum. Ia berkata: Apa kau merasa heran? Sungguh Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Ia tidak najis, ia hanya hewan-hewan yang suka berkeliaran diantara kalian."

【468】

Musnad Ahmad 21587: Telah menceritakan kepada kami [Mu'ammar bin Sulaiman Ar Roqi] telah menceritakan kepada kami [Al Hajjaj] dari [Qatadah] dari ['Abdullah bin Abu Qatadah] dari [ayahnya] bahwa ia meletakkan air wudhu untuknya kemudian kucing besar menjilatinya, ia lalu berwudhu. Mereka berkata: Hei Abu Qatadah… air itu sudah dijilati kucing!. Abu Qatadah berkata: Aku mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Kucing termasuk keluarga dan ia memang hewan-hewan yang suka berkeliaran diantara kalian."

【469】

Musnad Ahmad 21588: Telah menceritakan kepada kami [Hasyim] telah menceritakan kepada kami [Syaiban] dari [Yahya] dari ['Abdullah bin Abu Qatadah] dari [ayahnya] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Bila salah seorang dari kalian minum, jangan bernafas didalam bejana, bila kencing jangan menyentuh kemaluan dengan tangan kanan dan bila membersihkan diri dari WC jangan membersihkan dengan tangan kanan."

【470】

Musnad Ahmad 21589: Telah menceritakan kepada kami ['Affan] telah menceritakan kepada kami [Hammad bin Salamah] telah mengabarkan kepada kami [Abu Muhammad bin Ma'bad bin Abu Qatadah] dari [Ibnu Ka'ab bin Malik] berkata: [Abu Qatadah] keluar menghampiri kami, kami katakan: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda seperti ini. Ia berkata: Buruklah wajah-wajah, apa kalian tahu apa yang kalian katakan, aku mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Barangsiapa berkata atas namaku yang tidak aku sabdakan maka hendaklah menyiapkan tempatnya di neraka." Berkata 'Affan: Berkata kepadaku Muhammad bin Ka'ab. Telah menceritakan kepada kami [Hasan] telah menceritakan kepada kami [Hammad bin Salamah] dari [Abu Muhammad bin Ma'bad bin Abu Qatadah] berkata: Aku mendengar ['Abdullah bin Ka'ab bin Malik] bercerita bahwa [Abu Qatadah] keluar menghampiri mereka lalu ia menyebutkan maknanya.

【471】

Musnad Ahmad 21590: Telah menceritakan kepada kami [Abu Qathan] berkata: Telah menceritakan kepada kami [Hisyam] berkata: [Yahya bin 'Abdullah bin Abu Qatadah] mengirim surat padaku, dari [ayahnya] bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Janganlah kalian berdiri hingga melihatku." Maksud beliau (untuk melaksanakan) shalat.

【472】

Musnad Ahmad 21591: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin An Nausyajan, Abu Ja'far 'As Suwaidi] telah menceritakan kepada kami [Al Walid bin Muslim] dari [Al Auza'i] dari [Yahya bin Abu Katsir] dari [Abdullah bin Abi Qatadah] dari [ayahnya] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Sejelek-jelek manusia yang mencuri adalah orang yang mencuri shalatnya, " para sahabat bertanya: wahai Rasulullah bagaimana seseorang mencuri shalatnya? Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Yaitu seorang yang tidak sempurna ruku' dan sujudnya, " atau Beliau bersabda: "Yaitu orang yang tidak lurus tulang belakangnya dalam ruku, dan sujud". Telah bercerita kepadaku [Al Hakam bin Musa] telah bercerita kepadaku [Al Walid bin Muslim] dari [Al Auza'i] dari [Yahya bin Abi Katsir] dari [Abdullah bin Abi Qatadah] dari [ayahnya] dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam hadits serupa.

【473】

Musnad Ahmad 21592: Telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Sa'id] dari Yahya bin Sa'id berkata: Aku mendengar [Abu Salamah bin 'Abdur Rahman] mendengar [Abu Qatadah] bahwa ia mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: " Mimpi baik itu dari Allah, sedang mimpi buruk itu dari setan. Bila salah seorang dari kalian bermimpi sesuatu yang menakutkan, hendaklah meludah ke sebelah kiri tiga kali lalu hendaklah berlindung kepada Allah dari setan, karena yang demikian tidak membahayakannya."

【474】

Musnad Ahmad 21593: Telah menceritakan kepada kami [Yahnya bin Sa'id] dari [Ibnu 'Ajlan] telah menceritakan kepadaku [Sa'id] dan ['Amir bin 'Abdullah bin Az Zubair] dari ['Amru bin Sulaim] dari [Abu Qatadah] bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam keluar, beliau menggendong putri Zainab diatas leher beliau, beliau mengimami orang-orang. Bila ruku beliau meletakkannya dan bila berdiri beliau menggendongnya.

【475】

Musnad Ahmad 21594: Telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Sa'id] dari [Hisyam] telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Abu Katsir] dari ['Abdullah bin Abu Qatadah] ia mendengar ayahnya - Abu Qatadah -, bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam melarang memeras kurma basah dan kurma yang sudah memerah secara bersama atau kismis dan anggur kering secara bersama dan beliau bersabda: "Peraslah masing-masing dari keduanya secara tersendiri."

【476】

Musnad Ahmad 21595: Telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Sa'id] telah menceritakan kepada kami [Hisyam] telah menceritakan kepadaku [Yahya] dari ['Abdullah bin Abu Qatadah] bahwa Abu Qatadah memberitahunya dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Bila salah seorang dari kalian minum janganlah bernafas dalam bejana dan bila salah seorang dari kalian pergi ke WC jangan beristinja` dengan tangan kanan." Berkata [Abu 'Amir]: Janganlah salah seorang dari kalian menyentuh kemaluannya dengan tangan kanan.

【477】

Musnad Ahmad 21596: Telah menceritakan kepada kami [Waki'] telah menceritakan kepada kami ['Ali bin Al Mubarak] dari [Yahya bin Abu Katsir] dari ['Abdullah bin Abu Qatadah] dari [ayahnya] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam membaca pada dua rakaat pertama zhuhur, beliau terkadang memperdengarkan kami, beliau memperlama rakaat pertama dan mempercepat rakaat kedua, beliau membaca pada dua rakaat pertama shalat 'ashar, memperlama rakaat pertama shalat fajar dan mempercepat rakaat kedua.

【478】

Musnad Ahmad 21597: Telah menceritakan kepada kami [Waki'] telah menceritakan kepada kami ['Ali bin Al Mubarak]. Ayahku berkata: dan telah menceritakan kepada kami [Hasyim] telah menceritakan kepada kami [Syaiban] semuanya dari [Yahya bin Abu Katsir] dari ['Abdullah bin Abu Qatadah] dari [ayahnya] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Bila shalat di-iqamati janganlah kalian berdiri hingga melihatku dan kalian harus tenang."

【479】

Musnad Ahmad 21598: Telah menceritakan kepada kami [Waki'] telah menceritakan kepada kami [Mahdi bin Maimun] dari [Ghailan bin Jarir] dari ['Abdullah bin Ma'bad] dari [Abu Qatadah] bahwa seseorang bertanya kepada Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam tentang puasa hari 'arafah, beliau bersabda: "Aku mengharap kepada Allah sebagai penghapus (dosa) dua tahun: tahun kemaren dan tahun selanjutnya. Ia berkata: Wahai Rasulullah! Bagaimana menurut baginda orang yang puasa sepanjang masa? Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Berarti ia tidak puasa dan tidak pula berbuka." Orang itu bertanya: Wahai Rasulullah! Bagaimana menurut baginda orang yang puasa sehari dan berbuka sehari? Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Aku ingin diberi kekuatan untuk itu." Orang itu bertanya: Wahai Rasulullah! Bagaimana menurut baginda orang yang puasa dua hari dan berbuka sehari? Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Siapa yang mampu melakukannya?" berkata Abu Qatadah: Beliau ditanya tentang puasa hari 'Asyura`, beliau bersabda: "Aku mengharap kepada Allah sebagai penghapus (dosa) setahun."

【480】

Musnad Ahmad 21599: Telah menceritakan kepada kami [Waki'] dari [Abu Al 'Umais] telah menceritakan kepada kami ['Amir bin 'Abdullah bin Az Zubair] dari [Az Zuraqqi -'Amru bin Sulaim-] dari [Abu Qatadah] bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam shalat sementara putri beliau ada di leher beliau. Sesekali Abu Qatadah berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam menggendong Umamah saat beliau shalat, bila mau ruku' atau sujud beliau meletakkannya dan bila bangun beliau mengambilnya.

【481】

Musnad Ahmad 21600: Telah menceritakan kepada kami [Waki'] dari [Sufyan] dari ['Abdul 'Aziz bin Rufai'] dari ['Abdullah bin Abu Qatadah] dari [ayahnya] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Bila salah seorang dari kalian masuk masjid janganlah duduk hingga shalat dua rakaat."

【482】

Musnad Ahmad 21601: Telah menceritakan kepada kami [Waki'] dari [Sufyan] dari ['Abdul 'Aziz bin Rufai'] dari ['Abdullah bin Abu Qatadah] dari [ayahnya] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Janganlah kalian mencela masa karena Allah adalah masa."

【483】

Musnad Ahmad 21602: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Abu 'Adi] dari [Al Hajjaj bin Abu 'Utsman Ash Shawwaf] dari [Yahya bin Abu Katsir] dari ['Abdulah bin Abu Qatadah] dari [ayahnya] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam shalat bersama kami, beliau membaca faatihatul kitab dan dua surat pada dua rakaat pertama zhuhur dan ashar, beliau terkadang memperdengarkan ayat kepada kami, beliau memperlama rakaat pertama zhuhur dan mempercepat rakaat kedua, seperti itu juga shubuh.

【484】

Musnad Ahmad 21603: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Abu 'Adi] dari [Al Hajjaj bin Abu 'Utsman Ash Shawwaf] dari [Yahya bin Abu Katsir] dari ['Abdullah bin Abu Qatadah] dari [ayahnya] bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: " Bila salah seorang dari kalian minum janganlah bernafas di dalam bejana, bila salah seorang dari kalian pergi ke WC jangan beristinja` dengan tangan kanan dan bila kencing jangan menyentuh kemaluannya dengan tangan kanan."

【485】

Musnad Ahmad 21604: (Masih dari jalur periwayatan yang sama dengan hadits sebelumnya), [Yahya bin Abu Katsir] berkata: Telah bercerita kepadaku ['Abdullah bin Abi Thalhah] bahwasanya Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Jika salah seorang dari kalian makan, janganlah makan dengan tangan kiri, jika minum janganlah minum dengan tangan kiri, jika mengambil maka janganlah mengambil dengan tangan kiri dan jika memberi maka janganlah memberi dengan tangan kiri."

【486】

Musnad Ahmad 21605: Telah menceritakan kepada kami ['Affan] telah bercerita kepada kami [Abu 'Awanah] dari ['Utsman bin 'Abdullah bin Mauhab] dari ['Abdullah bin Abu Qatadah] dari [ayahnya] berkata: Seseorang diantara kami meninggal dunia lalu kami mendatangi Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam agar beliau menyalatinya, beliau bertanya: "Apakah ia meninggalkan sesuatu?" mereka menjawab: Tidak, demi Allah ia tidak meninggalkan apa pun. Beliau bertanya: "Apakah ia meninggalkan hutang?" mereka menjawab: Ya, delapan belas dirham. Beliau bertanya: "Apa ia meninggalkan sesuatu untuk melunasinya?" mereka menjawab: tidak demi Allah, ia tidak meninggalkan sedikit pun uang. Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Shalatilah dia." Abu Qatadah berkata: Bagaimana menurut baginda, apakah bila aku yang melunasinya baginda mau menyalatinya? Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Bila kau melunasinya, aku akan menyalatinya." Kemudian Abu Qatadah pergi dan melunasi hutangnya. Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Apa kau sudah melunasi tanggungannya?" Abu Qatadah berkata: Ya. Kemudian Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam meminta agar jenazah didatangkan kemudian beliau shalati.

【487】

Musnad Ahmad 21606: Telah menceritakan kepada kami [Adh Dhahhak bin Makhlad] dari [Al Auza'i] telah bercerita kepadaku [Yahya bin Abu Katsir] telah bercerita kepada kami ['Abdullah ibn Abu Qatadah] telah bercerita kepadaku Abu Qatadah atau telah bercerita kepada kami bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam membaca faatihatul kitaab dan surat pada pada dua rakaat pertama zhuhur, beliau memperlama kedua rakaat pertama, saat 'ashar juga seperti itu dan beliau terkadang memperdengarkan ayat kepada kami.

【488】

Musnad Ahmad 21607: Telah menceritakan kepada kami [Husyaim bin basyir] telah mengabarkan kepada kami ['Abdul Malik bin 'Umair] dari ['Athiyah Al Qurozhi] berkata: Saya dibawa kehadapan Nabi shallallahu 'alaihi wa sallamsaat perang Quraizhah, mereka melaporkanku kepada beliau kemudian beliau memerintahkan mereka agar melihatku apakah rambut kemaluanku sudah tumbuh, mereka tidak melihat rambut kemaluanku kemudian beliau melepaskanku dan menggabungkanku bersama para tawanan.

【489】

Musnad Ahmad 21608: Telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dari ['Abdul Malik], ia mendengar ['Athiyyah] berkata: Sa'ad berkuasa ketika aku masih kecil, mereka tidak menemukanku sudah tumbuh rambut kemaluanku saat itu. Dan sekarang ini aku ada di hadapan kalian.

【490】

Musnad Ahmad 21609: Telah menceritakan kepada kami 'Abdullah, telah bercerita kepada kami [Muhammad bin Abu Bakar Al Muqaddami] telah bercerita kepada kami [Humaid bin Al Aswad] telah bercerita kepada kami [Adh Dhahhak bin 'Utsman] dari [Al Maqburi] dari [Shofwan bin Al Mu'aththol As Sulami] bahwa ia bertanya kepada Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, ia berkata: 'Wahai Nabi Allah, saya bertanya kepadamu tentang perkara yang baginda ketahui namun tidak saya ketahui, yaitu masalah waktu malam dan siang yang dimakruhkan untuk mendirikan shalat, maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Jika kamu telah mengerjakan shalat subuh maka tahanlah dirimu dari shalat sehingga terbit matahari, dan jika matahari telah terbit maka shalatlah karena shalat (di waktu itu) dihadiri oleh malaikat dan diterima di sisi Allah sehingga matahari tegak lurus di atas kepalamu seperti tombak, dan jika matahari telah tegak lurus di atas kepalamu maka itu adalah saat neraka jahannam dididihkan dan dibuka pintu-pintunya sehingga sirna dari kelopak mata kananmu, dan jika matahahari telah condong dari kelopak mata kananmu maka shalatlah, karena shalat (di waktu itu) dihadiri dan diterima hingga kamu shalat ashar."

【491】

Musnad Ahmad 21610: Telah menceritakan kepada kami 'Abdullah telah bercerita kepada kami [Abu Hafsh 'Amru bin 'Ali bin Bahr bin Katsir As Saqqa`] telah bercerita kepada kami [Abu Qutaibah] telah bercerita kepada kami ['Umar bin Nabhan] telah bercerita kepada kami [Sallam Abu 'Isa] telah bercerita kepada kami [Shafwan bin Al Mu'aththal], ia berkata: Kami pergi berhaji, saat kami di 'Araj, ada seekor ular tergelepar-gelepar, tidak lama berselang ular itu mati kemudian seseorang mengeluarkan sobekan kain dari tasnya, lalu ia menggulung ular itu dengan kain dan menguburnya ditanah. Saat kami datang di Makkah dan kami berada di masjidil haram, tiba-tiba ada seseorang bertanya: Siapa diantara kalian temannya 'Amru bin Jabir? Kami menjawab: Kami tidak mengenalnya. Ia bertanya: siapa diantara kalian temannya jin? Kami menjawab: dia. Orang itu berkata: Ingatlah sesunggunya Allah memberimu balasan baik, ia adalah orang terakhir yang meninggal dunia dari sembilan orang yang mendatangi Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam seraya mendengarkan Al Quran.

【492】

Musnad Ahmad 21611: Telah menceritakan kepada kami 'Abdullah telah bercerita kepadaku ['Ubaidullah bin 'Umar Al Qawariri] telah bercerita kepada kami ['Abdullah bin Ja'far] telah mengabarkan kepadaku [Muhammad bin Yusuf] dari ['Abdullah bin Al Fadhl] dari [Abu Bakar bin 'Abdur Rahman bin Al Harits] dari [Shafwan bin Al Muaththal As Sulami] berkata: Saya bersama Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam dalam sebuah perjalanan, maka pada suatu malam saya menyelidiki shalat Beliau, Beliau shalat isya' yang diakhirkan kemudian kemudian tidur, dan ketika tiba paruh malam Beliau bangun dan membaca sepuluh ayat terakhir dari surat Ali-Imran kemudian bersiwak, berwudhu lalu shalat dua rakaat, saya tidak tahu apakah berdirinya yang lebih lama atau ruku'nya atau sujudnya, kemudian Beliau selesai lalu tidur kemudian bangun dan membaca sepuluh ayat terakhir dari surat Aali-Imraan kemudian Beliau bersiwak kemudian berwudlu lalu shalat dua rakaat, saya tidak tahu apakah berdirinya yang lebih lama, ruku'nya atau sujudnya, kemudian Beliau selesai kemudian tidur lalu melakukan hal demikian, Beliau masih selalu melakukan hal itu sebagaimana yang beliau lakukan pertama kali hingga Beliau shalat sebelas rakaat.

【493】

Musnad Ahmad 21612: Telah menceritakan kepada kami 'Abdullah telah bercerita kepada kami [Muhammad bin Abu Bakar Al Muqaddami] telah bercerita kepada kami [Adh Dhahhak bin Makhlad] telah bercerita kepada kami [Ibnu Abi Dzi'b] dari [Asid bin Abu Asid] dari [Mu'adz bin 'Abdullah bin Khubaib] dari [ayahnya] berkata: Kami tertimpa hujan gerimis dan suasana gelap, lalu kami menunggu Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam untuk shalat bersama kami. Beliau keluar lalu meraih tanganku lalu beliau bersabda: "Katakan." Aku hanya diam. Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Katakan." Aku berkata: Apa yang harus aku katakan. Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Katakan bahwa Dia adalah Allah Yang esa (maksudnya membaca surat al-Ikhlash) dan mu'awwidzatain saat kau berada diwaktu sore dan pagi hari sebanyak tiga kali niscaya Ia akan mencukupimu setiap hari dua kali."

【494】

Musnad Ahmad 21613: Telah menceritakan kepada kami 'Abdullah telah bercerita kepadaku [Muhammad bin Abu Bakar Al Muqaddami] telah bercerita kepada kami [Bisyr bin Al Mufadhdhal] dari [Dawud bin Abu Hind] dari ['Abdullah bin Qais] dari [Al Harits bin Uqais] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Tidaklah dua orang muslim yang empat anaknya meninggal dunia melainkan Allah akan memasukkan keduanya ke surga." Mereka bertanya: Wahai Rasulullah! Bagaimana kalau tiga anak? Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Dan tiga anak." Mereka bertanya: Wahai Rasulullah! Bagaimana kalau dua anak? Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Dan dua anak, sesungguhnya diantara ummatku ada orang yang terlalu besar bagi neraka hingga mencapai tepi-tepinya, dan diantara ummatku ada yang karena syafaat-Nya bisa masuk surga, dan jumlahnya lebih banyak dari kabilah Mudhar."

【495】

Musnad Ahmad 21614: Telah menceritakan kepada kami [Husyaim] telah mengabarkan kepada kami [Manshur] dari [Al Hasan] dari [Hiththan bin 'Abdullah Ar Roqasi] dari ['Ubadah bin Ash Shamit] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Tegakkan hukuman dariku, tegakkan hukuman dariku, sungguh Allah telah memberi ketetapan hukuman bagi mereka, zinanya seorang gadis dengan jejaka hukumannya adalah seratus kali cambuk dan diasingkan selama satu tahun, dan zinanya seorang janda dengan seorang duda hukumannya adalah seratus kali cambuk dan rajam."

【496】

Musnad Ahmad 21615: Telah menceritakan kepada kami [Mu'tamir bin Sulaiman] dari [Humaid] dari [Anas] dari ['Ubadah bin Ash Shamit] bahwasanya Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Carilah pada malam yang kesembilan (dari sepuluh akhir bulan Ramadlan) dan yang ketujuh dan yang kelima, maksud beliau lailatul qodar".

【497】

Musnad Ahmad 21616: Telah menceritakan kepada kami [Isma'il bin Ibrahim] telah mengabarkan kepada kami [Khalid Al Hadzdza`] dari [Abu Qilabah] berkata Khalid: aku mengiranya disebutkan dari [Abu Asma`] berkata [Ubadah bin Ash Shamit]: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam membaiat kami sebagaimana Beliau membaiat para wanita dengan tujuh hal, (yaitu): 1) janganlah berbuat syirik kepada Allah sedikit pun, 2) janganlah mencuri, 3) janganlah berzina, 4) janganlah membunuh anak-anak kalian, 5) dan janganlah sebagian dari kalian memutus hubungan dengan sebagian yang lain, 6) janganlah bermaksiat (membangkang) kepadaku dalam kebaikan, dan barang siapa diantara kalian yang melanggar had (hukuman) lalu disegerakan hukuman tersebut kepadanya maka yang demikian itu sebagai kafarat (penghapus dosa) baginya, dan jika hukuman tersebut ditangguhkan darinya maka urusannya kembali kepada Allah, jika Allah berkehendak maka akan mengadzabnya dan jika berkehendak maka akan merahmatinya". Telah bercerita kepadaku [Husyaim] dari [Khalid], ia berkata: saya mendengar [Abu Qilabah] bercerita dari [Abu Al Asy'ats] dari ['Ubadah bin Ash Shamit] dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam hadits serupa. Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far] telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Khalid], ia berkata: aku mendengar [Abu Qilabah] bercerita dari [Abu Al Asy'ats] dari [Ubadah bin Ash Shamit], ia berkata: Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam membaiat kepada kami sebagaimana Beliau membaiat para wanita atau membaiat orang-orang. Ia menyebutkan makna hadits.

【498】

Musnad Ahmad 21617: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Salamah] dari [Ibnu Ishaq] dari [Mak-hul] dari [Mahmud bin Ar Rabi'] dari ['Ubadah bin Ash Shamit] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam shalat bersama kami, beliau membaca namun Beliau merasa berat dengan bacaannya, ketika selesai Beliau bersabda: "Apakah kalian membaca?" kami berkata: Iya wahai Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam. Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Tidaklah wajib atas kalian untuk melakukan itu kecuali membaca Al Faatihah karena shalat tidak dianggap sah kecuali dengan membaca Al Fatihah."

【499】

Musnad Ahmad 21618: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Abu 'Adi] dari [Humaid] dari [Anas] dari ['Ubadah bin Ash Shamit] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam keluar menghampiri kami, beliau ingin memberitahukan lailatul qadar kepada kami lalu ada dua orang yang saling mencaci maki, beliau bersabda: "Sebenarnya aku keluar ingin memberitahukan lailatul qadar kepada kalian, hanya tadi ada dua orang yang saling mencaci maki kemudian pemberitaan itu pun diangkat, semoga itu lebih baik bagi kalian. Maka carilah dia di malam kesembilan, ketujuh atau kelima."

【500】

Musnad Ahmad 21619: Telah menceritakan kepada kami [Al Walid bin Muslim] telah bercerita kepada kami [Al Auza'i] telah bercerita kepadaku ['Umair bin Hani` Al 'Ansi] telah bercerita kepadaku [Junadah bin Abu Umaiyah] berkata: telah bercerita kepadaku ['Ubadah bin Ash Shamit] dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Barangsiapa yang bangun di sebagian malam dan ia berkata: LAA ILAAHA ILLA ALLAHU WAHDAHU LAA SYAARIIKA LAH LAHUL MULKU WA LAHUL HAMDU WAHUWA 'ALAA KULLI SYAIN WODIIR, SUBHAANALLAHU WAL HAMDU LILLAAH WA ALLAHU AKBAR WWA LAA HAULA WALAA QUWWATA ILLAA BILLAAH (Tidak ada Ilah selain Allah satu-satunya hanya milikNya kerajaan dan hanya milikNya segala puji-pujian dan Dia Maha kuasa atas segala sesuatu, Maha suci Allah dan segala puji bagi Allah dan Allah Maha besar dan tidak ada daya dan kekuatan melainkan dengan ijin Allah kemudian ia berkata: ROBBI IGHFIR LII (wahai Tuhanku ampunilah saya) atau Beliau bersabda: "Kemudian ia memohon kepada-Nya maka akan dikabulkan, dia jika ia bertekad kemudian berwudlu lalu shalat maka shalatnya diterima." Telah bercerita kepadaku 'Affan telah bercerita kepadaku Hammad telah memberitahu kami Tsabit Al Bunani dan Humaid dari Anas bin Malik dari 'Ubadah bin Ash Shamit dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, bahwasanya pada suatu malam Beliau keluar menemui para sahabatnya ingin memberitahu mereka tentang Lailatul Qodar. 'Ubadah menyebutkan hadits hanya saja ia berkata didalam riwayatnya: "Carilah Lailatul Qodar di sepuluh Akhir pada malam kesembilan, ketujuh atau kelima."

【501】

Musnad Ahmad 21620: Telah menceritakan kepada kami [Al Walid bin Muslim] telah bercerita kepada kami [Al Auza'i] telah bercerita kepadaku ['Umair bin Hani`] bahwa [Junadah bin Abu Umaiyah] bercerita padanya dari ['Ubadah bin Ash Shamit] dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Barang siapa bersaksi bahwa tidak ada Ilah kecuali Allah dan Muhammad adalah hamba Allah dan utusan-Nya, Isa bin Maryam adalah hamba Allah dan utusan-Nya dan kalimat-Nya yang diucapkan ke dalam perut maryam dan ruh (yang tercipta dari-Nya), dan surga adalah benar, dan bersaksi bahwa neraka juga benar, maka Allah Tabaaroka wa ta'ala akan memasukkannya ke surga atas amalan yang ia kerjakan". Telah bercerita kepadaku [Al Walid] telah bercerita kepadaku [Ibnu Jabir] bahwasanya ia mendengar ['Umair bin Hani`] bercerita hadits ini dari [Junadah] dari ['Ubadah] dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam sepertinya, hanyasaja ia berkata dalam riwayatnya: "Maka Allah Tabaaroka wa Ta'ala akan memasukkannya ke surga dari delapan pintunya, ia masuk dari pintu mana saja yang ia kehendaki."

【502】

Musnad Ahmad 21621: Telah menceritakan kepada kami [Sufyan bin 'Uyainah] dari [Az Zuhri] dari [Mahmud bin Ar Rabi'] dari ['Ubadah bin Ash Shamit] secara riwayat yang sampai pada Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam: Tidak dianggap shalat bagi orang yang tidak membaca alfatihah.

【503】

Musnad Ahmad 21622: Telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dari [Az Zuhri] dari [Abu Idris Al Khaulani] dari ['Ubadah bin Ash Shamit] berkata: Kami berada didekat Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam dalam suatu majlis, beliau bersabda: "Berbaiatlah kepadaku untuk tidak menyekutukan Allah dengan sesuatu pun, tidak mencuri, berzina dan membunuh anak-anak -beliau membaca ayat "Bila wanita-wanita beriman mendatangimu"- siapa pun diantara kalian yang memenuhinya, maka pahalanya ditanggung Allah dan siapa pun yang melakukannya lalu dihukum maka itu adalah kafarat baginya, siapa pun yang melakukannya kemudian Allah menutupinya maka urusannya kembali kepada Allah, bila berkehendak Ia akan mengampuninya dan bila berkehendak Ia akan menyiksanya." Berkata Sufyan: Al Hudzali berkata padaku: Jagalah hadits ini. Hadits ini ada dalam riwayat Az Zuhri. Al Hudzali Abu Bakar berkata padaku: Ia tidak meriwayatkan seperti ini sama sekali.

【504】

Musnad Ahmad 21623: Telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dari [Yahya] dari ['Ubadah bin Al Walid bin 'Ubadah bin Ash Shamit] ia mendengarnya dari [kakeknya], -Sufyan berkata: Sesekali dari kakeknya -'Ubadah-, 'Ubadah dan Naqib, satu dari tujuh orang-: Kami berbaiat kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam untuk mendengar dan taat saat susah, senang, giat dan malas, tidak membantah sesuatu pada ahlinya, berkata benar dimana saja kami berada, tidak takut celaan siapa pun karena Allah subhanahu wata'ala. Berkata Sufyan: Sebagian orang menambahi: Selama kalian tidak melihat kekufuran yang jelas.

【505】

Musnad Ahmad 21624: Telah menceritakan kepada kami [Ishaq bin 'Isa] telah bercerita kepada kami [Isma'il bin 'Ayyasy] dari [Abu Bakr bin 'Abdullah bin Abu Maryam] dari [Abu Sallam Al A'raj] dari [Al Miqdam bin Ma'di] dari ['Ubadah bin Ash Shamit] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Berjihadlah dijalan Allah karena jihad di jalan Allah Tabaaroka wa Ta'ala termasuk salah satu pintu surga, dengan jihad tersebut Allah mengobati kesusahan dan kesedihan."

【506】

Musnad Ahmad 21625: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far] telah bercerita kepada kami [Syu'bah] dari [Manshur] dari [Hilal bin Yisaf] dari [Abu Al Mutsanna] dari [seorang putra dari istri 'Ubadah bin Ash Shamit] dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, akan ada para pemimpin sesudahku yang disibukkan oleh perkara-perkara sehingga mereka mengakhirkan shalat dari waktunya, maka shalatlah kalian tepat pada waktunya, dan jadikan shalat kalian bersama mereka sebagai amalan sunnah." Telah menceritakan kepada kami [Hajjaj], telah menceritakan kepada kami [Syu'bah], dari [Manshur] dari [Hilal bin Yasaf] dari [Abu Al Mutsanna] dari [seorang putra dari istri 'Ubadah bin Ash Shamit] dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, ia menyebutkan hadits serupa.

【507】

Musnad Ahmad 21626: Telah menceritakan kepada kami [Isma'il bin Ibrahim] dari [Khalid] dari [Abu Qilabah] dari [Abu Al Asy'ats], ia berkata: Bahwasanya orang-orang menjual perak dari pembagian harta rampasan perang kepada 'Atho` maka ['Ubadah bin Ash Shomit] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam melarang untuk menjual emas dengan emas dan perak dengan perak, kurma dengan kurma, gandum dengan gandum, tepung gandum dengan tepung gandum dan garam dengan garam kecuali sama-sama ukurannya dan nilainya, barangsiapa menambah atau meminta ditambah berarti melakukan praktek riba."

【508】

Musnad Ahmad 21627: Telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Sa'id] dari [Syu'bah] berkata: Telah bercerita kepadaku [Abu Bakar bin Hafsh] dari [Ibnu Al Mushabbih atau Abu Al Mushabbih] dari [Ibnu As Simth] dari ['Ubadah bin Ash Shamit] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam menjenguk 'Abdullah bin Rowahah, ketika Beliau duduk di ranjangnya, Beliau bersabda: "Siapakah orang yang syahid dari umatku?" mereka berkata: orang muslim yang terbunuhlah yang terhitung syahid. Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Kalau begitu orang yang syahid dari umatku sangat sedikit, padahal terbunuhnya seorang muslim terhitung syahid, kematian karena wabah thaun terhitung syahid, kematian karena sakit perut terhitung syahid, kematian karena tenggelam terhitung syahid dan seorang wanita yang mati karena melahirkan anaknya terhitung syahid."

【509】

Musnad Ahmad 21628: Telah menceritakan kepada kami [Waki'] berkata: telah bercerita kepada kami [Hisyam bin Al Ghaz] dari ['Ubadah bin Nusai] dari ['Ubadah bin Ash Shamit] bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Menurut kalian, syahid itu apa?" mereka menjawab: Orang yang berperang kemudian gugur dijalan Allah. Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Kalau begitu syuhada` ummatku sedikit. Orang yang gugur dijalan Allah Tabaaroka wa Ta'aala terhitung syahid, orang yang terkena penyakit tha'un terhitung syahid, orang mati karena sakit perut terhitung syahid dan wanita yang meninggal karena nifas terhitung syahid."

【510】

Musnad Ahmad 21629: Telah menceritakan kepada kami [Waki'] telah bercerita kepada kami [Sufyan] dari [Manshur] dari [Hilal bin Yasaf] dari [Abu Al Mutsanna Al Himshi] dari [Abu Ubai] -putra istri 'Ubadah bin Ash Shamit- dari 'Ubadah bin Ash Shamit berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Akan ada para pemimpin sesudahku yang disibukkan oleh perkara-perkara sehingga mereka mengakhirkan shalat dari waktunya, maka shalatlah kalian tepat pada waktunya." Seseorang berkata: Wahai Rasulullah! Bila aku berjumpa dengan mereka, apakah aku shalat (bersama mereka)? Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Bila kau mau."

【511】

Musnad Ahmad 21630: Telah bercerita kepada kami [Waki'] telah bercerita kepada kami ['Ali bin Al Mubarok] dari [Yahya bin Abu Katsir] dari [Abu Salamah] dari ['Ubadah bin Ash Shamit] berkata: Saya bertanya kepada Rasulullah tentang firman Allah Tabaaroka wa Ta'aala "Bagi mereka kabar gembira di dalam kehidupan dunia dan Akhirat" Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Itu adalah mimpi baik yang dilihat oleh seorang muslim atau diperlihatkan kepadanya."

【512】

Musnad Ahmad 21631: Telah menceritakan kepada kami ['Affan] telah bercerita kepada kami [Aban] telah bercerita kepadaku [Yahya] dari [Abu Salamah] dari ['Ubadah bin Ash Shamit] bahwa ia bertanya kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam: bagaimana menurut baginda firman Allah subhanahu wata'ala, "Bagi mereka kabar gembira di dalam kehidupan dunia dan Akhirat" Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Engkau bertanya sesuatu padaku yang telah ditanya sebelumnya oleh salah seorang dari ummatku, Itu adalah mimpi baik yang dilihat oleh seorang shalih atau diperlihatkan kepadanya."

【513】

Musnad Ahmad 21632: Telah menceritakan kepada kami [Waki'] telah bercerita kepada kami [Mughirah bin Ziyad] dari ['Ubadah bin Nusai] dari [Al Aswad bin Tsa'labah] dari ['Ubadah bin Ash Shamit] berkata: Saya mengajarkan kepada para ahli shufah tulis menulis dan Al Qur'an maka ada seorang laki-laki diantara mereka yang menghadiahkan busur panah kepadaku, sedangkan saya tidak memiliki harta hingga saya menggunakannya untuk berperang di jalan Allah Tabaaroka wa ta'aala, lalu saya bertanya kepada Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam dan Beliau bersabda: "Jika kamu mau untuk dibelenggu dari api karena menerimanya, terimalah."

【514】

Musnad Ahmad 21633: Telah menceritakan kepada kami [Ya'mar bin Bisyr] telah mengabarkan kepada kami ['Abdullah] telah mengabarkan kepada kami [Sufyan] dari [Manshur] dari [Hilal bin Yasaf] dari [Abu Al Mutsanna Al Himshi] dari [Abu Ubai] -anak istri 'Ubadah bin Ash Shamit- berkata: Kami duduk didekat Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam lalu beliau bersabda: "Akan ada para pemimpin sesudahku yang disibukkan oleh beberapa perkara sehingga mereka mengakhirkan shalat dari waktunya, maka shalatlah kalian tepat pada waktunya." Seseorang berkata: Wahai Rasulullah! Bila aku berjumpa dengan mereka, apakah aku shalat (bersama mereka)? Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Ya." Berkata 'Abdullah, Ayahku berkata: Ini benar. Telah bercerita kepada kami [Muhammad bin Ja'far] telah bercerita kepada kami [Syu'bah] lalu ia menyebutkannya, ia berkata dari [Putra istri 'Ubadah] dari Ubadah dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam hadits serupa.

【515】

Musnad Ahmad 21634: Telah menceritakan kepada kami [Yazid bin Harun] telah mengabarkan kepada kami [Hammad bin Salamah] dari [Jabalah bin 'Athiyyah] dari [Yahya bin Al Walid bin 'Ubadah bin Ash Shamit] dari kakeknya, 'Ubadah bin Ash Shamit bahwasanya Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Barangsiapa yang berperang di jalan Allah dan dia tidak berniat di dalam perangnya kecuali untuk mendapatkan harta rampasan, ia hanya mendapatkan apa yang ia niatkan."

【516】

Musnad Ahmad 21635: Telah menceritakan kepada kami [Yazid] telah mengabarkan kepada kami [Yahya bin Sa'id] dari [Muhammad bin Yahya bin Habban] bahwasanya [Ibnu Muhairiz Al Qurosyi Al Jumahi] -ia bertemu dengan Muawiyah- ia memberitahu bahwasanya [Al Mukhdaji] -seorang laki-laki dari bani Kinanah- mengabarkannya bahwa seorang laki-laki Anshor yang disebut Abu Muhammad mengabarkan kepadanya, bahwasanya witir hukumnya wajib, ['Ubadah bin Ash Shamit] berkata: Abu Muhammad telah berbohong, saya mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Ada lima shalat yang diwajibkan oleh Allah Tabaaroka wa ta'aala atas para hamba, barang siapa yang menunaikannya tanpa menyia-nyiakannya dengan mengganggap remeh kewajibannyaa maka dia memiliki perjanjian dengan Allah Tabaaaroka wa ta'aala agar Allah memasukkannya ke dalam surga dan barang siapa yang tidak menunaikannya maka dia tidak memiliki perjanjian di sisi Allah, jika Allah berkehendak maka akan mengadzabnya dan jika berkehendak akan merahmatinya."

【517】

Musnad Ahmad 21636: Telah menceritakan kepada kami [Yazid] berkata: telah mengabarkan kepada kami [Muhammad bin Ishaq] dari [Makhul] dari [Mahmud bin Ar Rabi'] dari ['Ubadah bin Ash Shamit] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam shalat shubuh bersama kami, bacaan terasa berat oleh beliau, seusai shalat beliau bersabda: "Sepengetahuanku, kalian membaca di belakang imam kalian?" mereka menjawab: Ya, demi Allah wahai Rasulullah, kami melakukannya. Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Jangan kalian lakukan kecuali ummul qur`an (Al Fatihah) karena tidak dianggap shalat bagi orang yang tidak membacanya."

【518】

Musnad Ahmad 21637: Telah menceritakan kepada kami [Yazid] berkata: telah bercerita kepada kami [Hammam bin Yahya]. Dan telah bercerita kepada kami ['Affan] telah bercerita kepada kami [Hammam] telah bercerita kepada kami [Zaid bin Aslam] dari ['Atho` bin Yasar] dari ['Ubadah bin Ash Shamit] dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Surga itu seratus tingkat, antara dua tingkat sejauh perjalanan seratus tahun, (Affan berkata dalam riwayatnya: sebagaimana antara langit dan bumi) dan firdaus adalah tingkat surga yang paling tinggi, dari Firdauslah keluar empat sungai dan 'Arsy berada di atasnya, oleh karena itu jika kalian memohon kepada Allah Tabaaroka wa ta'ala maka mohonlah surga firdaus."

【519】

Musnad Ahmad 21638: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far] telah bercerita kepada kami [Syu'bah] dari [Qatadah] berkata: saya mendengar [Anas bin Malik] bercerita dari [Ubadah bin Ash Shamit] dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Barang siapa yang senang bertemu dengan Allah, Allah senang bertemu dengannya, sebaliknya barang siapa yang tidak senang bertemu dengan Allah, maka Allah tidak senang bertemu dengannya."

【520】

Musnad Ahmad 21639: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far] telah bercerita kepada kami [Syu'bah] dari [Qatadah] berkata: Aku mendengar [Anas bin Malik] bercerita dari ['Ubadah bin Ash Shamit] dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam beliau bersabda: "Mimpi seorang muslim adalah satu dari empatpuluh enam bagian kenabian."

【521】

Musnad Ahmad 21640: Telah menceritakan kepada kami [Rauh] telah bercerita kepada kami [Sa'id] dari [Qatadah] dari [Anas bin Malik] dari ['Ubadah bin Ash Shamit] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Mimpi seorang muslim adalah satu dari empatpuluh enam bagian kenabian."

【522】

Musnad Ahmad 21641: Telah menceritakan kepada kami [Abu Al Yaman] dan [Ishaq bin 'Isa] keduanya berkata: Telah bercerita kepada kami [Isma'il bin 'Ayyasy] dari [Abu Bakr bin 'Abdullah bin Abu Maryam] dari [Abu Sallam], Ishaq berkata: Al A'raj dari [Al Miqdam bin Ma'di Al Kindi], bahwasanya ia duduk bersama 'Ubadah bin Ash Shamit, Abu Ad Darda` dan Al Harits bin Mu'awiyah Al Kindi mereka menyebut hadits Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam lalu Abu Ad Darda` berkata kepada 'Ubadah: Hai Ubadah, tolong jelaskan kata-kata Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam saat perang ini dan itu perihal harta rampasan perang!. -Ishaq manjelaskan dalam haditsnya: - maka 'Ubadah berkata: bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam shalat mengimami mereka dalam peperangan mereka menghadap unta rampasan perang, setelah salam beliau berdiri kemudian beliau mengambil bulu kapas diantara ujung-ujung jari beliau lalu beliau bersabda: "Sesungguhnya ini termasuk harta-harta rampasan perang kalian dan aku hanya mendapatkan seperlima bagian darinya dan seperlima itu dikembalikan lagi pada kalian, karena itu berikanlah benang, kain yang dijahit, barang yang lebih besar dan lebih kecil darinya, jangan sesekali kalian berkhianat karena pengkhinatan adalah neraka dan aib bagi pelakunya baik di dunia maupun di akhirat, perangilah manusia dengan niat karena Allah Tabaaroka wa Ta'aala baik yang dekat atau pun yang jauh, jangan hiraukan cercaan orang saat menjalankan perintah Allah, tegakkanlah hukum Allah saat bermukim dan bepergian, berjihadlah dijalan Allah karena jihad adalah salah satu pintu surga yang besar, dengan jihad Allah Tabaaroka wa Ta'aala mengobati duka dan kesedihan."

【523】

Musnad Ahmad 21642: Telah menceritakan kepada kami [Ya'qub] telah bercerita kepada kami [ayahku] dari [Ibnu Ishaq] telah bercerita kepadaku ['Ubadah bin Al Walid bin 'Ubadah bin Ash Shamit] dari [ayahnya, Al Walid] dari [kakeknya, 'Ubadah bin Ash Shamit] ia adalah salah seorang pemimpin, ia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam membaiat kami untuk berperang dan 'Ubadah adalah satu dari duabelas orang yang berbaiat 'aqabah pertama yang membaiat kaum wanita untuk mendengar dan taat baik saat susah atau pun senang, saat giat atau pun malas, tidak menentang sesuatu yang sudah diwewenangi ahlinya, mengatakan kebenaran dimana saja kami berada dan tidak takut celaan orang karena menjalankan perintah Allah.

【524】

Musnad Ahmad 21643: Telah menceritakan kepada kami [Suraij bin An Nu'man] telah bercerita kepada kami [Husyaim] dari [Al Mughirah] dari [Asy Sya'bi], bahwa ['Ubadah bin Ash Shamit] berkata: saya mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Tidaklah seseorang yang terluka di jasadnya lalu menyedekahkannya melainkan Allah akan menghapus dosanya seperti yang ia sedekahkan."

【525】

Musnad Ahmad 21644: Telah menceritakan kepada kami [Suraij] telah bercerita kepada kami [Al Mu'afa] telah bercerita kepada kami [Mughirah bin Ziyad] dari ['Ubadah bin Nusai] dari [Al Aswad bin Tsa'balah] dari ['Ubadah bin Ash Shamit] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam mendatangiku saat aku sakit, saat itu beberapa orang Anshar menjengukku, beliau bersabda: "Apakah kalian tahu siapa yang disebut syahid itu?" mereka diam, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Apakah kalian tahu siapa syahid itu?" mereka diam, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Apakah kalian tahu siapa syahid itu?" lalu aku berkata kepada istriku: Sandarkan aku. Ia pun menyandarkanku lalu aku menjawab: Orang yang masuk Islam lalu berhijrah kemudian terbunuh dijalan Allah itulah yang dinamakan syahid. Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Kalau begitu, syuhada` ummatku sedikit, ketahuilah bahwa mati dijalan Allah itu syahid, orang mati karena sakit perut itu syaid, orang tenggelam itu syahid dan wanita-wanita nifas yang mati itu syahid."

【526】

Musnad Ahmad 21645: Telah menceritakan kepada kami ['Affan] telah bercerita kepada kami [Hammad] telah mengabarkan kepada kami [Qatadah] dan [Humaid] dari [Al Hasan] dari [Hiththon bin 'Abdullah Ar Roqqosyi] dari ['Ubadah bin Ash Shamit] bahwa bila turun wahyu kepada Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, beliau kelihatan kesusahan dan muka beliau memasam, sebaliknya bila mendapat khabar gembira beliau bersabda: "Ambillah dariku -sebanyak tiga kali- sungguh Allah telah memberi ketetapan hukum bagi mereka, maksudnya perihal zina seorang wanita yang telah bersuami dengan seorang pria yang telah beristri, dan zina seorang jejaka dengan seorang gadis, wanita yang telah bersuami dan pria yang telah beristri jika berzina dicambuk seratus kali dan dirajam, sebaliknya jejaka dan gadis hukumannya seratus kali cambuk dan diasingkan selama satu tahun."

【527】

Musnad Ahmad 21646: Telah menceritakan kepada kami [Husain bin Muhammad] telah bercerita kepada kami [Muhammad bin Mutharrif] dari [Zaid bin Aslam] dari ['Atho` bin Yasar] dari ['Abdullah Ash Shunabihi] ia berkata: Abu Muhammad mengira bahwa witir hukumnya wajib kemudian ['Ubadah bin Ash Shamit] berkata: Abu Muhammad telah berbohong, saya mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Ada lima shalat yang Allah wajibkan atas para hamba, barang siapa yang memperbagus wudhunya dan shalatnya pada waktunya dengan menyempurnakan ruku', sujud dan khusyu' maka dia memiliki perjanjian dengan Allah agar Dia mengampuninya dan barang siapa yang tidak menunaikannya maka dia tidak memiliki perjanjian di sisi Allah, jika Allah berkehendak maka mengampuninya dan jika berkehendak akan mengadzabnya."

【528】

Musnad Ahmad 21647: Telah menceritakan kepada kami [Abu Al 'Alla` Al Hasan bin Sawwar] telah bercerita kepada kami [Laits] dari [Mu'awiyah] dari [Ayyub bin Ziyad] telah bercerita kepadaku ['Ubadah bin Al Walid bin 'Ubadah] telah bercerita kepadaku [ayahku], ia berkata: aku menemui 'Ubadah bin Ash Shamit ketika ia sedang sakit, aku membayangkan kematian pada dirinya, aku berkata: Wahai ayah, berwasiatlah kepadaku, dan bersungguh-sungguhlah dalam berwasiat kepadaku. Ia berkata: Dudukkan saya. ia berkata: Wahai anakku, kamu tidak akan merasakan lezatnya iman dan tidak pula sampai kepada kebenaran hakikat ilmu tentang Allah Tabaaroka wa Ta'aala sehingga kamu beriman dengan taqdir yang baik maupun yang buruk. Aku berkata: Wahai ayah bagaimana saya bisa mengetahui taqdir yang baik dan taqdir yang buruk? ayahku menjelaskan: Yaitu hendaknya kamu mengetahui bahwasanya apa saja yang tidak akan mengenaimu tidak akan menimpamu dan apa saja yang mengenaimu pasti tidak meleset darimu, wahai anakku, saya mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Sesuatu yang Allah Tabaaroka wa Ta'aala cipta pertama kali adalah pena, kemudian Allah ta'ala berfirman: "Tulislah, " maka pada saat itu pula diberlakukan apa saja yang terjadi hingga hari kiamat, wahai anakku jika kamu meninggal dalam keadaan tidak beriman terhadap yang demikian, maka kamu masuk ke dalam neraka".

【529】

Musnad Ahmad 21648: Telah menceritakan kepada kami [Musa bin Dawud] telah bercerita kepada kami [Ibnu Lahi'ah] dari [Al Harits bin Yazid] dari ['Ali bin Rabah] bahwa [seseorang] mendengar ['Ubadah bin Ash Shamit] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam menemui kami, lalu Abu Bakar berkata: Berdirilah kalian, mari kita memohon pertolongan melalui Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam dari munafiq ini, maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Kita berdiri bukan untuk diriku, melainkan untuk Allah Tabaaroka wa Ta'aala."

【530】

Musnad Ahmad 21649: Telah menceritakan kepada kami [Musa bin Dawud] telah bercerita kepada kami [Ibnu Lahi'ah] dari [Yazid bin Abu Habib] bahwa [Al Walid bin 'Ubadah bin Ash Shamit] berkata: [Ayahku] berwasiat padaku: Wahai anakku! Aku berwasiat padaku agar kau beriman pada takdir, baik dan buruknya karena bila kau tidak beriman maka Allah akan memasukkanmu ke dalam neraka. Aku pernah mendengar Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Makhluk pertama yang diciptakan Allah adalah pena kemudian Allah berfirman padanya: "Tulislah." Pena bertanya: Apa yang harus aku tulis? Allah subhanahu wata'ala berfirman, "Tulislah apa yang terjadi dan yang akan terjadi hingga kiamat."

【531】

Musnad Ahmad 21650: Telah menceritakan kepada kami ['Ali bin 'Abdullah bin Ja'far] telah bercerita kepadaku [Anas bin 'Iyadh Abu Dhamroh] berkata: Telah bercerita kepadaku ['Abdur Rahman bin Harmalah] dari [Ya'la bin Abdur Rahman bin Hurmuz] bahwasanya ['Abdullah bin 'Abbad Az Zuraqi] bercerita padanya, bahwa ia pernah berburu burung-burung kecil disumur ihab milik mereka, Abdullah berkata: lalu ['Ubadah bin Ash Shamit] melihatku ketika saya menangkap burung-burung tersebut maka ia merebutnya dariku dan melepaskannya dan berkata: Wahai anakku, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam telah menjadikan apa yang berada diantara dua bebatuan hitam (Madinah) sebagai tanah haram sebagaimana Ibrahim menjadikan Makkah sebagai tanah haram.

【532】

Musnad Ahmad 21651: Telah menceritakan kepada kami [Abu Ahmad Az Zubairi] telah bercerita kepada kami [Sa'ad bin Aus Al Katib] dari [Bilal bin Yahya Al 'Ansi] dari [Abu Bakar bin Hafsh] dari [Ibnu Muhairiz] dari [Tsabit bin As Simth] dari ['Ubadah bin Ash Shamit] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Sekelompok dari ummatku akan menghalalkan khamer dengan merek-merek yang mereka bikin sendiri."

【533】

Musnad Ahmad 21652: Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Bakr, [Rauh] dan ['Abdur Razzaq] mereka berkata: Telah mengabarkan kepada kami [Ibnu Juraij], ia berkata: [Sulaiman bin Musa] berkata: telah bercerita kepada kami [Katsir bin Murroh] bahwasanya ['Ubadah bin Ash Shamit] bercerita kepada mereka bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Tidak ada di atas bumi suatu nyawa yang telah mati dan mendapatkan kebaikan di sisi Allah Tabaaroka wa Ta'aala dan ia senang, kemudian ia berkeinginan kembali kepada kalian selain orang yang terbunuh (dijalan Allah, pent.)." Rauh berkata dalam riwayatnya: Kecuali orang yang terbunuh dijalan Allah, maka ia senang jika ia kembali (ke dunia) lalu ia terbunuh lagi."

【534】

Musnad Ahmad 21653: Telah menceritakan kepada kami [Yunus bin Muhammad] telah bercerita kepada kami [Laits] dari [Ibnu 'Ajlan] dari [Muhammad bin Yahya bin Habban] dari [Ibnu Muhairiz] dari [Ash Shunabihi] bahwa ia menemui ['Ubadah bin Ash Shamit] ketika ia dalam keadaaan sakit parah, saya menangis hingga ia berkata: Sebentar, kenapa kamu menangis? demi Allah jika saya diminta untuk bersaksi maka saya akan bersaksi untukmu dan jika saya diberi syafaat maka saya bersyafaat untukmu dan jika saya mampu maka saya akan memberi manfaat kepadamu, kemudian ia berkata: Demi Allah, tidak ada satu haditspun yang berisi kebaikan untuk kalian melainkan saya telah menceritakannya kepada kalian kecuali satu hadits, dan pada hari ini saya akan menceritakannya kepada kalian, sungguh hadits tersebut telah meliputi diriku, saya mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Barang siapa bersaksi bahwa tidak ada Ilah selain Allah dan Muhammad adalah utusan Allah, maka dirinya diharamkan dari api neraka". Telah bercerita kepadaku [Qutaibah] hadits serupa, ia berkata dalam riwayatnya: "Allah Tabaaroka wa Ta'aala mengharamkan neraka atasnya."

【535】

Musnad Ahmad 21654: Telah menceritakan kepada kami [Abu Sa'id, budak Bani Hasyim] berkata: telah bercerita kepada kami [Sa'ad bin Salamah bin Abu Al Husam] telah bercerita kepada kami ['Abdullah bin Muhammad bin 'Aqil] dari ['Amru bin 'Abdur Rahman] dari ['Ubadah bin Ash Shamit] bahwa ia bertanya kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam tentang lailatul qadar, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Dalam bulan Ramadlan, carilah di sepuluh malam terakhir pada malam-malam ganjil: duapuluh satu, duapuluh tiga, duapuluh lima, duapuluh tujuh, duapuluh sembilan atau di malam terakhir. Barangsiapa yang bangun di malam itu seraya mencarinya karena iman dan mengharap pahala lalu diberi pertolongan untuknya, diampunilah dosa-dosa yang telah lalu dan yang selanjutnya."

【536】

Musnad Ahmad 21655: Telah menceritakan kepada kami [Mu'awiyah bin 'Amru] telah bercerita kepada kami [Ishaq Al Farozi] dari ['Abdur Rahman bin Al Harits] dari [Sulaiman bin Musa] dari [Makhul] dari [Abu Sallam] dari [Abu Umamah] dari ['Ubadah bin Ash Shamit] dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda (mengenai hasil rampasan perang): "Kumpulkan (meskipun) benang dan kain yang dijahit, jangan berkhianat karena pengkhianatan adalah aib bagi pelakunya pada hari kiamat."

【537】

Musnad Ahmad 21656: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far] telah bercerita kepada kami [Sa'id] dari [Qatadah] dari [Al Hasan] dari [Hiththon bin 'Abdullah Ar Roqqosyi] dari [Ibnu Ash Shamit] berkata: bila turun wahyu kepada Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, beliau terbebani dengan berat dan muka beliau memasam. Pada suatu hari Allah menurunkan ayat dan saat beliau bergembira karenanya, beliau bersabda: "Ambillah ketetapan hukumku -nabi Shallallahu 'alaihi wa Salam mengucapkannya sebanyak tiga kali- sungguh Allah telah memberi ketetapan hukuman bagi mereka, maksudnya zinanya seorang wanita dengan pria yang telah kawin dan zinanya seorang jejaka dengan seorang gadis, wanita dan pria yang telah kawin jika berzina dihukum seratus kali cambuk dan rajam, jejaka dan gadis hukumannya seratus kali cambuk dan diasingkan selama satu tahun."

【538】

Musnad Ahmad 21657: Telah menceritakan kepada kami [Hasyim bin Al Qosim] dan ['Affan] keduanya berkata: Telah bercerita kepada kami [Muhammad bin Thalhah] dari [Al A'masy] dari [Al Walid bin 'Ubadah bin Ash Shamit] dari [ayahnya] berkata: Kami berbaiat kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam untuk mendengar dan taat saat susah, senang, giat dan malas, mendahulukan yang lain (dalam hal pembagian ghanimah dan materi duniawi), menegakkan lisan kami dengan adil dimana saja kami berada dan tidak takut celaan siapa pun dalam menjalankan perintah Allah subhanahu wata'ala. 'Affan berkata tidak dengan redaksi alsun tapi alsinah (Lisan-lisan kami).

【539】

Musnad Ahmad 21658: Telah menceritakan kepada kami [Hassan] telah bercerita kepada kami [Ibnu Lahi'ah] telah bercerita kepada kami [Al Harits bin Yazid] dari ['Ali bin Rabah] bahwa ia mendengar [Junadah bin Abi Umayyah] berkata: Saya mendengar ['Ubadah bin Ash Shamit] berkata: Ada seorang laki-laki datang kepada Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam dan berkata: Wahai Nabi Allah amalan apa yang paling utama? Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Beriman kepada Allah dan membenarkannya dan berjihad dijalanNya." Orang itu berkata: Saya ingin yang lebih mudah dari itu wahai Rasulullah! Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Berlapang dada dan bersabar." orang itu berkata lagi: Saya ingin yang lebih mudah dari itu wahai Rasulullah?. Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Janganlah kamu berprasangka buruk kepada Allah Tabaaroka wa ta'ala dalam suatu yang telah diputuskan untukmu."

【540】

Musnad Ahmad 21659: Telah menceritakan kepada kami [Mu'awiyah bin 'Amr] telah bercerita kepada kami [Abu Ishaq] dari ['Abdur Rahman bin 'Ayyasy] dari [Sulaiman bin Musa] dari [Makhul] dari [Abu Sallam] dari [Abu Umamah] dari ['Ubadah bin Ash Shamit] berkata: Nabi shallallahu 'alaihi wa sallammengambil bulu kapas diperut unta kemudian bersabda: "Wahai sekalian manusia! harta rampasan perang yang diberikan Allah kepada kalian tidaklah halal bagiku kecuali seukuran seperlima dan seperlima itu dikembalikan lagi kepada kalian."

【541】

Musnad Ahmad 21660: Telah menceritakan kepada kami [Mu'awiyah] telah bercerita kepada kami [Abu Ishaq] dari ['Abdur Rahman bin 'Ayyasy] dari [Sulaiman bin Musa] dari [Makhul] dari [Abu Umamah] dari ['Ubadah bin Ash Shamit] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Berjihadlah dijalan Allah Tabaaroka wa Ta'aala, karena jihad adalah salah satu pintu surga, dengan jihad Allah mengobati duka dan kesedihan."

【542】

Musnad Ahmad 21661: Telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Sa'id Al Qaththan] dari [Yahya bin Said Al Anshori] berkata: Ubadah bin Ash Shamit Abu Al Walid adalah veteran Badar, 'aqabah, baiatusy syajarah dan dia adalah pemimpin.

【543】

Musnad Ahmad 21662: Telah menceritakan kepada kami ayahku telah bercerita kepada kami [Yahya bin Sa'id Al Qoththon] dari [Yahya bin Sa'id Al Anshori] berkata: Telah bercerita kepadaku [Muhammad bin Yahya bin Habban] dari [Ibnu Muhairiz] dari seseorang bani Kinanah bernama [Al Mukhdaji] berkata: Di Syam ada seseorang bernama Abu Muhammad, ia berkata: Witir hukumnya wajib. Kemudian aku mendatangi 'Ubadah bin Ash Shamit lalu aku berkata: Abu Muhammad mengira bahwa witir hukumnya wajib. 'Ubadah bin Ash Shamit berkata: Abu Muhammad telah berbohong, saya mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Ada lima shalat yang diwajibkan oleh Allah Tabaaroka wa ta'aala atas para hamba, barang siapa yang menunaikannya tanpa menyia-nyiakannya maka dia memiliki perjanjian dengan Allah Tabaaaroka wa ta'aala agar Dia memasukkannya ke dalam surga dan barang siapa yang menyia-nyiakannya karena menganggap enteng (remeh, sepele) dia tidak memiliki perjanjian di sisi Allah, jika Allah berkehendak Dia mengadzabnya dan jika berkehendak Dia memasukkannya ke surga."

【544】

Musnad Ahmad 21663: Telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Sa'id] telah bercerita kepada kami [Humaid] dari [Anas] dari ['Ubadah bin Ash Shamit] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam datang menghampiri kami, beliau ingin memberitahukan lailatul qadar kepada kami lalu ada dua orang yang saling mencaci maki, beliau bersabda: "Sebenarnya aku keluar ingin memberitahukan lailatul qadar kepada kalian, sayangnya tadi ada dua orang yang saling mencaci maki, maka pemberitaan itu pun diangkat, maka carilah dia di malam kesembilan, ketujuh atau kelima." Telah bercerita kepada kami ['Ubaidah], ia berkata: Carilah di malam kesembilan yang tersisa.

【545】

Musnad Ahmad 21664: Telah menceritakan kepada kami ['Abdur Rahman bin Mahdi] dari [Syu'bah]. Dan [Hajjaj] berkata: Telah bercerita kepadaku [Syu'bah] dari [Qatadah] dari [Anas] dari ['Ubadah bin Ash Shamit] dari Nabi ShallallahuAalaihiWasallam. -Berkata Hajjaj dalam haditsnya: Aku mendengar Anas dari 'Ubadah bin Ash Shamit- dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, bahwa beliau bersabda: "Mimpi seorang muslim adalah satu dari empatpuluh enam bagian kenabian." Telah bercerita kepada kami ['Abdur Rahman] telah bercerita kepada kami [Syu'bah] dari [Tsabit] dari [Anas] dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam hadits serupa.

【546】

Musnad Ahmad 21665: Telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Sa'id] dari [Isma'il bin Abu Khalid] telah bercerita kepada kami [Hakim bin Jabir] dari ['Ubadah bin Ash Shamit] berkata: Aku mendengar Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Emas dengan emas, perak dengan perak, sama ukuran dan nilainya" hingga beliau mengkhususkan masalah garam. Berkata Mu'awiyah: Sesungguhnya Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam tidak berkata apa pun kepada 'Ubadah bin Ash Shamit dalam hal ini!, kemudian 'Ubadah bin Ash Shamit berkata: Aku tidak peduli, di bumi tidak ada orang seperti Mu'awiyah, aku bersaksi bahwa aku mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda seperti itu.

【547】

Musnad Ahmad 21666: Telah menceritakan kepada kami [Waki'] telah bercerita kepada kami [Usamah bin Zaid] dari ['Ubadah bin Al Walid bin 'Ubadah bin Ash Shamit] dari kakeknya, 'Ubadah bin Ash Shamit, iaberkata: kami berbaiat kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam mendengar dan taat baik saat susah atau pun senang, saat giat atau pun malas, tidak memberontak urusan yang menjadi wewenang seseorang, mengatakan kebenaran dimana saja kami berada, dan tidak takut celaan orang karena menjalankan perintah Allah.

【548】

Musnad Ahmad 21667: Telah menceritakan kepada kami [Waki'] telah bercerita kepada kami [Sufyan] dari ['Abdur Rahman bin Al Harits bin 'Ayyasy bin Abu Rabi'ah] dari [Sulaiman bin Musa] dari [Makhul] dari [Abu Sallam Al A'raj] dari [Abu Umamah] dari ['Ubadah bin Ash Shamit] bahwasanya Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam memberikan seperempat harta rampasan saat permulaan perang dan memberikan sepertiga saat pulang.

【549】

Musnad Ahmad 21668: Telah menceritakan kepada kami [Waki'] dari [Sufyan] dari [Khalid Al Hadzdza`] dari [Abu Qilabah] dari [Abu Al Asy'ats Ash Shan'ani] dari ['Ubadah bin Ash Shamit] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Emas dengan emas, perak dengan perak, gandum dengan gandum, jelai dengan jelai, kurma dengan kurma, garam dengan garam, sama ukuran dan nilainya, tangan ke tangan (secara langsung, tunai pent.) dan bila sifat-sifatnya berbeda, juallah semau kalian bila (dijual) tangan ke tangan (secara langsung, pent.)."

【550】

Musnad Ahmad 21669: Telah menceritakan kepada kami ['Abdur Rahman bin Mahdi] dan [Bahz] keduanya berkata: telah bercerita kepada kami [Hammad bin Salamah] dari [Jabalah bin 'Athiyyah] dari [Ibnu Al Walid bin 'Ubadah bin Ash Shamit] dari kakeknya, 'Ubadah berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Barangsiapa berperang di jalan Allah dan tidak berniat dalam perangnya kecuali mendapatkan harta rampasan, ia hanya mendapatkan apa yang ia niati."

【551】

Musnad Ahmad 21670: Telah menceritakan kepada kami [Isma'il] telah bercerita kepada kami [Salamah bin 'Alqamah] dari [Ibnu Sirin] telah bercerita kepada kami [Muslim bin Yasar] dan ['Abdullah bin 'Ubaid] -disebut dengan nama Ibnu Hurmuz- berkata: Sebuah tempat menyatukan antara 'Ubadah bin Ash Shamit dan Mu'awiyah mungkin di gereja atau sinagog. 'Ubadah bin Ash Shamit berdiri lalu berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam melarang kami untuk menukar emas dengan emas, perak dengan perak, kurma dengan kurma, gandum dengan gandum, jelai dengan jelai. Salah satu dari keduanya berkata: Garam dengan garam, sementara yang lain tidak mengatakannya. Salah satu diantara keduanya berkata: Barangsiapa yang menambah atau meminta ditambah berarti telah melakukan praktek riba, tapi yang lain tidak mengatakannya. 'Ubadah bin Ash Shamit berkata: Kami diperintahkan untuk menjual emas dengan perak, perak dengan emas, gandum dengan jelai, jelai dengan gandum secara langsung dan dengan cara apa pun yang kami kehendaki.

【552】

Musnad Ahmad 21671: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far] telah bercerita kepada kami [Syu'bah] dari [Qatadah] dari [Al Hasan] dari [Hiththon bin 'Abdullah Ar Raqqasyi] dari ['Ubadah bin Ash Shamit] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Ambillah ketetapan hukumku -sebanyak tiga kali- sungguh Allah telah memberi ketetapan hukum bagi mereka, yaitu hukuman zina bagi wanita dan pria yang telah kawin dan zinanya seorang jejaka dengan seorang gadis, janda dan duda dihukum seratus kali cambuk dan rajam, jejaka dan gadis hukumannya seratus kali cambuk dan diasingkan." Telah bercerita kepada kami [Hajjaj] berkata: Aku mendengar [Syu'bah] bercerita dari [Qatadah] berkata: Aku mendengar [Al Hasan] dari [Hiththon bin 'Abdullah] dari ['Ubadah bin Ash Shamit] dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam hadits serupa, yaitu seperti hadits Ibnu Ja'far.

【553】

Musnad Ahmad 21672: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far] telah bercerita kepada kami [Syu'bah] dari [Khalid] berkata: Aku mendengar [Abu Qilabah] bercerita dari [Abu Al Asy'ats] dari ['Ubadah bin Ash Shamit] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam membaiat kami seperti membaiat kaum wanita atau semua orang: kami tidak boleh menyekutukan Allah dengan apa pun, tidak boleh mencuri, berzina, membunuh anak, ghibah satu sama lain, tidak mendurhakai beliau dalam kebaikan. Barangsiapa diantara kalian melakukan tindakan yang dilarang kemudian hukuman ditegakkan padanya, maka itu adalah kafarat baginya dan siapa yang menunda maka urusannya berpulang kepada Allah, bila berkehendak Ia akan menyiksa dan bila berkehendak Ia akan mengampuni."

【554】

Musnad Ahmad 21673: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far] telah bercerita kepada kami [Ma'mar] telah bercerita kepadaku [Ibnu Syihab] dari [Abu Idris Al Khaulani] berkata: Aku mendengar ['Ubadah bin Ash Shamit] berkata: Aku berbaiat kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersama banyak orang kemudian Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Aku membaiat kalian untuk tidak menyekutukan Allah dengan apa pun, jangan mencuri, berzina, membunuh anak, berbuat dusta yang diada-adakan dihadapan kalian, jangan mendurhakaiNya dalam kebaikan. Barangsiapa memenuhinya diantara kalian maka pahalanya menjadi tanggungan Allah dan barangsiapa yang melakukannya lalu dihukum maka itu adalah sebagai pembersihnya, barangsiapa yang ditutupi Allah maka urusannya kembali kepada Allah bila berkehendak Ia akan menyiksanya dan bila berkehendak ia akan mengampuninya." Berkata ['Abdur Razzaq]: Orang yang dihukum di dunia menjadi pembersihnya, atau ia berkata: Sebagai kafarat.

【555】

Musnad Ahmad 21674: Telah menceritakan kepada kami ['Abdullah bin Bakr] telah bercerita kepada kami [Sa'id] dari [Qatadah] dari [Al Hasan] dari [Hiththon bin 'Abdullah dari Bani Roqosy] dari ['Ubadah bin Ash Shamit] bahwa ia berkata: Bila turun wahyu kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, beliau merasa terbebani dengan berat dan muka beliau memasam. Pada suatu hari Allah menurunkan ayat dan saat beliau bergembira karenanya, beliau bersabda: "Ambillah ketetapan hukumku, sungguh Allah telah memberi ketetapan hukuman bagi mereka, maksudnya hukuman zina seorang wanita dan pria yang telah menikah dan zinanya seorang jejaka dengan seorang gadis, wanita dan pria yang telah menikah dihukum seratus kali cambuk dan rajam, jejaka dan gadis hukumannya seratus kali cambuk dan diasingkan selama satu tahun."

【556】

Musnad Ahmad 21675: Telah menceritakan kepada kami [Al Walid bin Muslim] telah bercerita kepadaku [Al Auza'i] dari ['Umair bin Hani`] bahwa ia bercerita padanya dari [Junadah bin Abu Umayah] dari ['Ubadah bin Ash Shamit] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Kau harus mendengar dan taat, saat susah dan senang, saat giat dan malas, saat emosi, jangan memberontak urusan seseorang yang telah menjadi wewenangnya meski kau berpandangan benar." Telah bercerita kepada kami [Al Walid bin Muslim] telah bercerita kepada kami [Sa'id bin 'Abdul 'Aziz] dari [Hayyan Abu An Nadhr] bahwa ia mendengar dari [Junadah] bercerita dari ['Ubadah bin Ash Shamit] hadits serupa. Telah bercerita kepada kami [Al Walid] berkata: Telah bercerita kepadaku [Ibnu Tsauban] -mungkin 'Abdur Rahman bin Tsabit bin Tsauban- dari ['Umair bin Hani`] telah bercerita kepadanya dari [Junadah bin Abu Umaiyah] dari ['Ubadah bin Ash Shamit] dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam hadits serupa, beliau bersabda: "Selama mereka tidak memerintahkanmu melakukan suatu dosa secara terang-terangan."

【557】

Musnad Ahmad 21676: Telah menceritakan kepada kami ['Abdush Shamad] telah bercerita kepada kami [Hammam] telah bercerita kepada kami [Zaid bin Aslam] dari ['Atho` bin Yasar] dari ['Ubadah bin Ash Shamit] bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Surga ada seratus tingkat, antara dua tingkat sejauh langit dan bumi, dan firdaus adalah tingkatan surga yang paling tinggi, daripadanya keluar empat sungai dan 'Arsy berada di atasnya, oleh karena itu jika kalian memohon kepada Allah Tabaaroka wa ta'ala maka mohonlah surga firdaus kepadaNya."

【558】

Musnad Ahmad 21677: Telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Adam] telah bercerita kepada kami [Ibnu Mubarak] dari [Haiwah]. Dan ['Attab] berkata: Telah bercerita kepada kami ['Abdullah] telah mengabarkan kepada kami [Haiwah] dari ['Umar bin Malik Al Ma'afiri] bahwasanya [seseorang] dari kaumnya memberitahukannya, bahwa ia turut serta dalam perang Madhiq, bahwa ['Ubadah bin Ash Shamit] memberitahu Mu'awiyah ketika ia ditanya tentang orang yang meminta harta rampasan perang kepada Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam sebelum dibagikan, Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: Tinggalkan dia sampai harta rampasan dibagikan." 'Attab berkata dalam riwayatnya: "Hingga harta rampasan perang dibagikan, selanjutnya jika kamu berkehendak maka saya akan memberikan harta rampasan perang kepadamu dan jika kau berkendak maka saya akan memberimu berkali-kali."

【559】

Musnad Ahmad 21678: Telah menceritakan kepada kami [Abu Sa'id, budak Bani Hasyim] telah bercerita kepada kami [Harb] telah bercerita kepada kami [Yahya bin Abu Katsir] dari [Abu Salamah] dari ['Ubadah bin Ash Shamit] bahwa ia bertanya kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam tentang ayat ini "Bagi mereka kabar gembira dalam kehidupan dunia dan Akhirat" Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Itu adalah mimpi baik yang dilihat oleh seorang hamba atau diperlihatkan kepadanya."

【560】

Musnad Ahmad 21679: Telah menceritakan kepada kami ['Abdul Malik bin 'Amru] telah bercerita kepada kami [Zuhair bin Muhammad] dari ['Abdullah bin Muhammad bin 'Aqil] dari ['Umar bin 'Abdur Rahman] dari ['Ubadah bin Ash Shamit] bahwa ia berkata: 'Wahai Rasulullah! Beritahukanlah lailatul qadar kepada kami. Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Ia ada di bulan Ramadlan, carilah di sepuluh malam terakhir di malam ganjil: malam keduapuluh satu, keduapuluh tiga, keduapuluh lima, keduapuluh tujuh, keduapuluh sembilan atau pada malam terakhir. Barangsiapa berdiri dimalam itu karena iman dan mengharap pahala maka diampuni dosanya yang telah lalu dan yang berikutnya."

【561】

Musnad Ahmad 21680: Telah menceritakan kepada kami [Hasyim] telah bercerita kepada kami [Laits] dari [Yazid bin Abu Habib] dari [Abu Al Khair] dari [Ash Shunabihi] dari ['Ubadah bin Ash Shamit] bahwa ia berkata: Aku adalah salah satu pemimpin yang berbaiat kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam. Kami berbaiat kepada beliau untuk tidak menyekutukan Allah dengan apa pun, tidak berzina, mencuri, membunuh jiwa yang diharamkan Allah, tidak menjarah dan bila kami melakukan sesuatu pun darinya maka keputusannya berpulang kepada Allah Tabaaroka wa Ta'aala.

【562】

Musnad Ahmad 21681: Telah menceritakan kepada kami [Ya'qub bin Ibrahim] telah bercerita kepada kami [ayahku] dari [Shalih] dan [Ibnu Syihab] bercerita bahwa [Mahmud bin Ar Rabi'] orang yang pernah dimuntahi Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam di wajahnya dua kali memberitahunya bahwa ['Ubadah bin Ash Shamit] memberitahunya bahwasanya Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Belum dianggap shalat bagi yang tidak membaca ummul qur`an (Al-Fatihah).

【563】

Musnad Ahmad 21682: Telah menceritakan kepada kami ['Affan], dan telah bercerita kepada kami [Bahz], ia berkata: Telah bercerita kepada kami [Hammam] telah mengabarkan kepada kami [Qatadah] dari [Anas] dari ['Ubadah bin Ash Shamit] bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: " Barang siapa senang bertemu dengan Allah, Allah senang bertemu dengannnya, sebaliknya barang siapa tidak senang bertemu dengan Allah, Allah tidak senang bertemu dengannya."

【564】

Musnad Ahmad 21683: Telah menceritakan kepada kami [Ya'qub] telah bercerita kepada kami [ayahku] dari [Ibnu Ishaq] telah bercerita kepadaku [Makhul] dari [Mahmud bin Rabi' Al Anshori] dari ['Ubadah bin Ash Shamit] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam shalat shubuh bersama kami, bacaan terasa berat oleh beliau, seusai shalat beliau menghadapkan wajah ke arah kami lalu bersabda: "Aku mengetahui, kalian membaca di belakang imam kalian saat membaca keras?" mereka menjawab: Ya, demi Allah wahai Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam! kami melakukannya. Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Jangan lakukan kecuali ummul qur`aan karena belum dianggap shalat bagi orang yang tidak membacanya."

【565】

Musnad Ahmad 21684: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Salamah] dari [Ibnu Ishaq Muhammad] dari [Makhul] dari [Mahmud bin Ar Rabi'] dari ['Ubadah bin Ash Shamit] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam shalat shubuh bersama kami, bacaan terasa berat oleh beliau, seusai shalat beliau bersabda: "Kalian membaca?" kami menjawab: Ya, wahai Rasulullah! Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Jangan lakukan kecuali surat alfaatihah, karena tidak dianggap shalat tanpa dengannya."

【566】

Musnad Ahmad 21685: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Salamah] dari [Ibnu Ishaq] dari ['Abdur Rahman] dari [Sulaiman bin Musa] dari [Makhul] dari [Abu Umamah Al Bahili] berkata: Aku bertanya kepada ['Ubadah bin Ash Shamit] tentang harta rampasan perang, ia berkata: Berkenaan dengan kamilah para pengikut perang Badar ayat itu turun, saat kami berselisih pendapat tentang harta rampasan perang, akhlak-akhlak kami masih buruk, lalu Allah mengambilnya dari tangan-tangan kami dan diberikan kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, beliau membagi-bagikannya diantara kaum muslimin secara rata.

【567】

Musnad Ahmad 21686: Telah menceritakan kepada kami ['Abdur Razzaq] telah mengabarkan kepada kami [Ibnu Juraij] berkata: Berkata [Sulaiman bin Musa] telah bercerita kepada kami [Katsir bin Murrah] bahwa ['Ubadah bin Ash Shamit] bercerita kepada mereka bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Tidak ada diatas bumi suatu nyawa yang telah mati dan mendapatkan kebaikan di sisi Allah Azza wa Jalla, ia ingin dikembalikan lagi kepada kalian lagi dengan dunianya, selain orang yang terbunuh, ia ingin jika kembali (ke dunia) lalu terbunuh lagi."

【568】

Musnad Ahmad 21687: Telah menceritakan kepada kami ['Abdur Razzaq] telah bercerita kepada kami [Ma'mar] dari [Az Zuhri] dari [Mahmud bin Ar Rabi'] dari ['Ubadah bin Ash Shamit] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Tidak dianggap shalat bagi yang tidak membaca ummul qur`an (alfatihah)."

【569】

Musnad Ahmad 21688: Telah menceritakan kepada kami [Ya'qub] telah bercerita kepadaku [ayahku] dari [Ibnu Ishaq] telah bercerita kepadaku [Makhul] dari [Mahmud bin Rabi' Al Anshari] dari ['Ubadah bin Ash Shamit] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam shalat shubuh bersama kami, bacaan terasa berat oleh beliau, seusai shalat beliau menghadapkan wajah ke arah kami lalu bersabda: "Setahuku, kalian membaca dibelakang imam kalian saat membaca keras?" mereka menjawab: Ya, demi Allah wahai Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam! Kami melakukannya. Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Jangan lakukan kecuali ummul qur`an karena tidak dianggap shalat bagi orang yang tidak membacanya."

【570】

Musnad Ahmad 21689: Telah menceritakan kepada kami ['Abdul Wahhab bin 'Atho`] telah mengabarkan kepada kami [Al Hasan bin Dzakwan] dari ['Abdul Wahid bin Qais] dari ['Ubadah bin Ash Shamit] dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Akan ada para pengganti pada umat ini sebanyak tiga puluh orang, sebagaimana halnya Ibrahim kekasih Allah Azza wa Jalla, setiap ada seorang yang meninggal maka Allah Tabaaroka wa ta'aala mengangkat orang lain sebagai penggantinya." Ayahku rahimahullah berkata: Padanya yakni hadits 'Abdul Wahhab selain ini adalah hadits munkar yakni hadits Al Hasan bin Dzakwan.

【571】

Musnad Ahmad 21690: Telah menceritakan kepada kami [Ya'qub] telah bercerita kepada kami [ayahku] dari [Ibnu Ishaq] telah bercerita kepada kami [Muhammad bin Yahya bin Habban] dari ['Abdullah bin Muhairiz] dari [Al Mukhdaji] dari ['Ubadah bin Ash Shamit] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda dari mulut beliau ke mulutku, aku tidak berkata: telah bercerita kepadaku fulan dan fulan: "Ada lima shalat yang diwajibkan Allah atas para hamba, barangsiapa bertemu denganNya seraya membawanya tanpa menyia-nyiakannya, dia bertemu denganNya dan ia memiliki perjanjian dengan Allah agar Dia memasukkannya ke dalam surga, sebaliknya barangsiapa menjumpai-Nya sedang ia mengurangi haknya seraya menganggap enteng (sepele, ringan) kewajibannya, dia bertemu Allah dengan tidak memiliki perjanjian, jika Allah berkehendak akan mengadzabnya dan jika berkehendak akan mengampuninya."

【572】

Musnad Ahmad 21691: Telah menceritakan kepada kami [Ya'qub] telah bercerita kepada kami [ayahku] dari [Ibnu Ishaq] telah bercerita kepadaku ['Abdur Rahman bin Al Harits] dan sahabat-sahabatnya yang lain dari [Sulaiman bin Musa Al Asydaq] dari [Makhul] dari [Abu Umamah Al Bahili] berkata: Aku bertanya kepada ['Ubadah bin Ash Shamit] perihal harta rampasan perang, ia berkata: Berkenaan dengan kami lah para pengikut perang Badar ayat itu turun, saat kami berselisih pendapat tentang harta rampasan perang, akhlak-akhlak kami masih bejat, lalu Allah mengambilnya dari tangan-tangan kami dan diberikan kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, dan beliau membagi-baginya secara rata.

【573】

Musnad Ahmad 21692: Telah menceritakan kepada kami [Ya'qub] telah bercerita kepada kami [ayahku] dari [Ibnu Ishaq] telah bercerita kepadaku [Yazid bin Abu Habib] dari [Martsad bin 'Abdullah Al Yazani] dari [Abu 'Abdullah 'Abdur Rahman bin 'Usailah Ash Shunabihi] dari ['Ubadah bin Ash Shamit] berkata: Aku termasuk orang yang menghadiri baiatul 'aqabah pertama, saat itu jumlah kami duabelas orang, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam membaiat kami seperti yang dibaiatkan kepada kaum wanita dan saat itu perang belum diwajibkan, isinya: tidak menyekutukan Allah dengan apa pun, tidak mencuri, berzina, membunuh anak, berbuat dusta yang diada-adakan diantara kami, tidak mendurhakai beliau dalam kebaikan. Barangsiapa yang memenuhinya diantara kalian maka pahalanya menjadi tanggungan Allah dan barangsiapa yang melakukannya lalu dihukum maka itu adalah sebagai pembersihnya, barangsiapa yang ditutupi Allah, maka urusannya kembali kepada Allah bila berkehendak Ia akan menyiksa kalian dan bila berkehendak ia akan mengampuni kalian."

【574】

Musnad Ahmad 21693: Telah menceritakan kepada kami [Harun] telah bercerita kepada kami [Ibnu Wahb] telah bercerita kepadaku [Malik bin Al Khair Az Ziyadi] dari [Abu Qobil Al Ma'afiri] dari ['Ubadah bin Ash Shamit] bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Tidak termasuk ummatku orang yang tidak menghormati yang lebih tua, tidak mengasihi yang lebih muda dan tidak pula mengerti hak seorang yang alim." 'Abdullah berkata: Saya mendengarnya dari Harun.

【575】

Musnad Ahmad 21694: Telah menceritakan kepada kami ['Affan] telah bercerita kepada kami [Syu'bah], ia berkata: [Abu Bakar bin Hafsh] telah mengabarkan kepadaku, ia berkata: Aku mendengar [Abu Mushabbih atau Ibnu Mushabbih] -Abu Bakar ragu- dari [Ibnu As Simth] dari ['Ubadah bin Ash Shamit] bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam menjenguk 'Abdullah bin Rowahah, ketika Beliau duduk di ranjangnya Beliau bersabda: "Tahukah kamu siapakah syuhada` umatku?" mereka menjawab: orang muslim yang terbunuhlah yang terhitung syahid. Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Kalau begitu orang yang syahid dari umatku sangat sedikit, ketahuilah bahwa terbunuhnya seorang muslim terhitung syahid, kematian karena wabah thaun terhitung syahid, kematian karena sakit perut terhitung syahid, kematian karena tenggelam terhitung syahid dan seorang wanita yang mati karena melahirkan anaknya terhitung syahid."

【576】

Musnad Ahmad 21695: Telah menceritakan kepada kami [Sulaiman bin Dawud Al Hasyimi] telah mengabarkan kepada kami [Isma'il] telah mengabarkan kepada kami ['Amru] dari [Al Muththalib] dari ['Ubadah bin Ash Shamit] bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Jaminlah enam hal untukku dari diri kalian, saya akan menjamin surga untuk kalian: jujurlah jika berbicara, tepatilah jika kalian berjanji, tunaikanlah amanat jika kalian serahi amanat, jagalah kemaluan kalian, tundukkan pandangan kalian dan tahanlah tangan kalian."

【577】

Musnad Ahmad 21696: Telah menceritakan kepada kami ['Abdush Shamad] telah bercerita kepada kami ['Abdul 'Aziz bin Muslim] telah bercerita kepadaku [Yazid bin Abu Ziyad] dari ['Isa bin Fa`id] dari ['Ubadah bin Ash Shamit] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Tidaklah seseorang yang memimpin sepuluh orang melainkan kelak pada hari kiamat akan didatangkan dalam keadaan terbelenggu, tidak ada yang melepaskannya dari belenggu tersebut melainkan keadilannya, dan tidaklah seseorang belajar al Qur`an kemudian ia melupakannya melainkan ia akan bertemu kepada Allah pada hari kiamat dalam keadaan terputus tangannya."

【578】

Musnad Ahmad 21697: Telah menceritakan kepada kami ['Abdush Shamad] telah bercerita kepada kami [Tsabit] dari ['Ashim] dari [Salman, lelaki dari Syam] dari [Junadah] dari ['Ubadah bin Ash Shamit] berkata: Saya datang menemui Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam untuk menjenguknya dan Beliau sedang sakit, hanya Allah Tabaroka wa ta'ala yang tahu seberapa kerasnya, kemudian saya datang menemuinya pada sore hari dan Beliau telah sembuh dengan sebaik-baiknya, saya berkata kepada beliau: Saya datang menemui baginda di pagi hari dan baginda dalam keadaan sakit hanya Allah yang tahu seberapa kerasnya, lalu saya datang menemui baginda di sore hari sedangkan baginda telah benar-benar sembuh, maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Wahai Ibnu Shamit, sesungguhnya Jibril Alaihissalam meruqyahku hingga saya sembuh, maukah saya mengajarkannya kepadamu?, saya berkata: Ya, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: BISMILLAAHI ARQIIKA MIN KULLI SYAIN YU'DZIIKA MIN HASADI KULLI HAASIDIN WA 'AININ ALLAHU YASYFIIKA (dengan nama Allah saya meruqyahmu dari segala sesuatu yang menyakitimu, dari hasadnya setiap orang yang menghasad dan dari penyakit 'ain, dengan nama Allah semoga Ia menyembuhkanmu).

【579】

Musnad Ahmad 21698: Telah menceritakan kepada kami [Zaid bin Al Hubab] telah mengabarkan kepada kami ['Abdur Rahman bin Tsauban] dari ['Umair bin Hani`] bahwa ia mendengar [Junadah bin Abu Umaiyah Al Kindi] berkata: Aku mendengar ['Ubadah bin Ash Shamit] bercerita dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bahwa Jibril mendatanginya dan membuat gemetar lalu berkata: Dengan nama Allah aku meruqyahmu dari dari segala sesuatu yang menyakitimu, dari hasadnya setiap orang yang hasad dan dari penyakit 'ain, demi nama Allah semoga Ia menyembuhkanmu. Telah menceritakan hadits ini kepada kami ['Ali bin 'Ayyasy], telah menceritakan kepada kami [Ibnu Tsauban] lalu ia menyebutkan hadits serupa hanya saja ia menyebutkan: Jibril berkata: dari orang hasad yang menghasad dan dari penyakit 'ain, dengan nama Allah semoga Dia menyembuhkanmu.

【580】

Musnad Ahmad 21699: Telah menceritakan kepada kami [Mu'awiyah bin 'Amru] telah bercerita kepada kami [Abu Ishaq] dari ['Abdur Rahman bin 'Ayyasy bin Abu Rabi'ah] dari [Sulaiman bin Musa] dari [Abu Sallam] dari [Abu Umamah] dari ['Ubadah bin Ash Shamit] berkata: Kami pergi bersama Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, aku turut serta dalam perang Badar bersama beliau. Orang-orang pun berhadapan lalu Allah Tabaroka wa Ta'aala mengalahkan pihak musuh. Sekelompok orang pergi menyusul jejak mereka untuk mengalahkan dan membunuh, kelompok itu tetap bersama pasukan musuh seraya mengumpulkannya dan sekelompok lain mengelilingi Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, mereka tidak menyerang musuh. Dimalam harinya, saat orang-orang kembali satu sama lain, mereka yang mengumpulkan harta rampasan perang berkomentar: Kamilah yang mengumpulkannya karena itu tidak boleh ada orang lain pun yang berhak mendapatkannya. Sementara mereka yang keluar mencari musuh berkata: Kalian tidak lebih berhak mendapatkannya dari kami, kami mengelilingi Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, kami senantiasa menjaga Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, kami khawatir beliau diserang musuh saat lengah sehingga kami konsentrasi menjaga beliau. Kemudian turunlah ayat: "Mereka bertanya kepadamu tentang harta rampasa perang. Katakanlah: Harta rampasan perang itu kepunyaan Allah dan rasul, bertakwalah kamu kepada Allah dan perbaikilah hubungan diantara sesamamu." Kemudian Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam membaginya secara rata diantara kaum muslimin. 'Ubadah bin Ash Shamit berkata: Bila menyerang kawasan musuh, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam memberi seperempat harta rampasan perang dan bila beliau dan semua orang telah kembali, beliau memberi sepertiga harta rampasan perang, beliau membenci harta rampasan perang dan bersabda: "Hendaklah kaum mu`min yang kuat mengembalikan kepada yang lemah."

【581】

Musnad Ahmad 21700: Telah menceritakan kepada kami [Zakariya bin 'Adi] telah mengabarkan kepada kami ['Ubaidullah bin 'Amru] dari ['Abdullah bin Muhammad bin 'Aqil] dari ['Umar bin 'Abdur Rahman] dari ['Ubadah bin Ash Shamit] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam memberitahu kami tentang lailatul qadar, beliau bersabda: "Carilah pada sepuluh malam terakhir pada malam-malam ganjil: duapuluh satu, duapuluh tiga, duapuluh lima, duapuluh tujuh, duapuluh sembilan atau di malam terakhir. Barangsiapa yang bangun dimalam itu karena mengharap pahala, diampunilah dosa-dosanya yang telah lalu."

【582】

Musnad Ahmad 21701: Telah menceritakan kepada kami [Haiwah bin Syuraih] dan [Yazid bin 'Abdu Rabbih] keduanya berkata: telah bercerita kepada kami [Baqiyyah] telah bercerita kepadaku [Bahir bin Sa'ad] dari [Khalid bin Ma'dan] dari ['Amru bin Al Aswad] dari [Junadah bin Abu Umaiyah] bahwa ia bercerita kepada mereka dari ['Ubadah bin Ash Shamit] berkata: Bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Saya telah bercerita kepada kalian tentang Dajjal hingga saya takut jika kalian tidak mau lagi mencernainya: al-maasih Dajjal adalah seorang yang pendek, renggang kedua betisnya, berambut keriting dan buta sebelah, matanya tidak terlalu menjorok keluar dan tidak juga terlalu menjorok kedalam. Andaikan dia menjadikanmu ragu, -Yazid menambah dalam riwayatnya: maksudnya terhadap Rabbmu yang sebenarnya- maka ketahuilah bahwa Rabb kalian Tabaaroka wa ta'aala Dia tidak buta sebelah dan kalian sekali-kali tidak akan pernah melihat RABB kalian sehingga kalian meninggal."

【583】

Musnad Ahmad 21702: Telah menceritakan kepada kami [Haiwah bin Syuraih] telah bercerita kepada kami [Baqiyyah] telah bercerita kepadaku [Bahir bin Sa'ad] dari [Khalid bin Ma'dan] dari ['Ubadah bin Ash Shamit], bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Lailatul qadar terjadi pada sepuluh malam terakhir, barangsiapa bangun di malam-malam itu dengan dorongan mencari pahalanya, Allah Tabaaroka wa Ta'ala mengampuni dosanya yang terdahulu dan yang berikutnya, ia terjadi pada malam ganjil: kesembilan, ketujuh, kelima, ketiga atau malam terakhir." Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Tanda-tanda lailatul qadar adalah malam yang terang sepertinya ada rembulan terbit, tenang, sunyi, tidak dingin, tidak panas, tidak dihalalkan bagi bintang-binatang untuk dilemparkan di malam itu hingga pagi, dan tanda-tandanya adalah di pagi harinya matahari terbit merata, pancaran cahayanya tidak seperti rembulan di malam purnama, dan tidak halal bagi setan untuk keluar di saat itu."

【584】

Musnad Ahmad 21703: Telah menceritakan kepada kami [Abu Al Mughiroh] telah bercerita kepada kami [Bisyir bin 'Abdullah bin Yasar As Sulami] berkata: telah bercerita kepadaku ['Ubadah bin Nusai] dari [Junadah bin Abu Umaiyah] dari ['Ubadah bin Ash Shamit] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam selalu dalam kesibukan, bila seseorang yang berhijrah tiba dihadapan beliau, beliau menyerahkannya ke salah seorang diantara kami untuk mengajarinya Al Quran. Suatu kali beliau menyerahkan seseorang kepadaku, ia bersamaku di rumahku dan aku suguhkan makan malam seperti makan malam yang aku berikan kepada keluargaku, aku membacakan Al Quran kepadanya lalu ia pulang ke keluarganya, ia merasa mempunyai kewajiban terhadap diriku, kemudian ia memberiku hadiah berupa panah kayu yang belum pernah kulihat kualitasnya sebaik itu dan dengan bentuk yang seindah itu, lalu aku mendatangi Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam kemudian aku berkata: Bagaimana menurut baginda, wahai Rasulullah?! Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Itu berarti bara api diantara dua pundakmu yang kau kenakan atau kau gantungkan."

【585】

Musnad Ahmad 21704: Telah menceritakan kepada kami [Abu Al Mughirah] telah bercerita kepada kami [Shafwan] telah bercerita kepadaku [Humaid bin 'Abdur Rahman Al Yazani] bahwa seseorang bertanya kepada 'Ubadah bin Ash Shamit tentang firman Allah subhanahu wata'ala: "Bagi mereka kabar gembira di dalam kehidupan dunia dan Akhirat" 'Ubadah bin Ash Shamit menjawab: Aku pernah bertanya kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, beliau bersabda: "Kau bertanya padaku tentang sesuatu yang pernah ditanyakan oleh seseorang dari ummatku, itu adalah mimpi baik yang dilihat oleh seorang muslim atau diperlihatkan kepadanya."

【586】

Musnad Ahmad 21705: Telah menceritakan kepada kami [Abu Al Yaman] telah bercerita kepada kami [Ibnu 'Ayyasy] dari ['Aqil bin Mudrik As Sulami] dari [Luqman bin 'Amir] dari [Abu Rasyid Al Hubrani] dari ['Ubadah bin Ash Shamit] bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Barangsiapa menyembah Allah tanpa menyekutukanNya dengan apa pun lalu mendirikan shalat, menunaikan zakat, mendengar dan taat, Allah subhanahu wata'ala memasukkannya melalui pintu surga mana saja yang ia kehendaki, sesungguhnya surga memiliki delapan pintu dan barangsiapa menyembah Allah tanpa menyekutukanNya dengan apa pun, mendirikan shalat, menunaikan zakat, mendengar dan mendurhakai, Allah memiliki pilihan untuk urusannya, bila berkehendak Dia akan merahmatinya dan bila berkehendak Dia akan menyiksanya."

【587】

Musnad Ahmad 21706: Telah menceritakan kepada kami [Al Hakam bin Nafi' Abu Al Yaman] telah bercerita kepada kami [Isma'il bin 'Ayyasy] dari ['Abdullah bin 'Utsman bin Khutsaim] telah bercerita kepadaku [Isma'il bin 'Ubaid Al Anshari] ia menyebutkan hadits: 'Ubadah bin Ash Shamit berkata kepada Abu Hurairah: Hai Abu Hurairah! Kau tidak bersama kami saat kami berbaiat kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, kami berbaiat kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam untuk mendengar dan taat saat giat dan malas, bersedekah saat lapang dan susah, memerintahkan kebaikan dan melarang kemungkaran, tidak mengomel di jalan Allah Tabaaroka wa Ta'ala, tidak takut celaan orang saat menjalankan perintah-Nya, membela Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam saat datang ke Yatsrib seperti menjaga diri, istri dan anak-anak dan sebagai jaminannya kami mendapatkan surga. Inilah baiat Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam yang dibai'atkan kepada kami, siapapun yang melanggarnya berarti melanggar dirinya sendiri dan barangsiapa yang mengerjakan dengan sempurna baiatnya, Allah Tabaroka wa Ta'ala akan memenuhi segala hal yang Dia baiatkan kepada nabi-Nya." Kemudian Mu'awiyah mengirim surat kepada 'Utsman bin 'Affan bahwa 'Ubadah bin Ash Shamit telah merusak Syam dan penduduknya, bawalah 'Ubadah bin Ash Shamit kepadamu atau aku biarkan dia dengan Syam. Kemudian 'Utsman mengirim surat kepada 'Ubadah bin Ash Shamit agar meninggalkan Syam untuk kembali ke kampung halamannya di Madinah. 'Ubadah bin Ash Shamit pun pulang hingga tiba di Madinah lalu bertamu ke kediaman 'Utsman, dirumah 'Utsman ada beberapa sahabat atau tabi'in yang bertemu dengan para sahabat. 'Utsman tidak kaget, ia duduk disisi rumah lalu menengok ke arah 'Ubadah bin Ash Shamit, 'Utsman berkata: Hai 'Ubadah bin Ash Shamit! Apa urusanmu denganku? 'Ubadah bin Ash Shamit berdiri dihadapan orang-orang lalu berkata: Aku mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, Abu Al Qasim Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Akan ada beberapa orang yang memimpin urusan kalian sepeninggalku, mereka menilai baik sesuatu yang kalian ingkari dan mereka mengingkari sesuatu yang kalian nilai baik, tidak ada ketaatan untuk orang yang mendurhakai Allah Tabaaroka wa Ta'aalaa, karena itu jangan mencari-cari alasan di hadapan Rabb kalian."

【588】

Musnad Ahmad 21707: Telah menceritakan kepada kami [Al Hakam bin Nafi'] telah bercerita kepada kami [Isma'il bin 'Ayyasy] dari [Yazid bin Sa'id] dari [Abu 'Atho` As Saksaki] dari [Mu'adz bin Sa'ad As Saksaki] dari [Junadah bin Abu Umaiyah] bahwa ia mendengar ['Ubadah bin Ash Shamit] menuturkan bahwa seseorang mendatangi Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam lalu berkata: Wahai Rasulullah! Seberapa lamakah kemakmuran ummat baginda? Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam tidak menjawab apa pun hingga orang itu bertanya tiga kali, semuanya tidak dijawab oleh beliau. Orang itu pun pergi kemudian Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bertanya: "Mana si penanya itu?" mereka memanggilnya lalu beliau bersabda: "Kau telah menanyakan sesuatu yang belum pernah ditanyakan oleh seorangpun ummatku, lamanya kemakmuran ummatku adalah seratus tahun." Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam mengucapkannya dua atau tiga kali lalu orang itu bertanya: Wahai Rasulullah! Apakah ada tanda-tandanya? Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Ya, gerhana bulan, gempa bumi, dan setan diutus untuk menggoda manusia."

【589】

Musnad Ahmad 21708: Telah menceritakan kepada kami [Al Hakam bin Nafi'] telah bercerita kepada kami [Isma'il bin 'Ayyasy] dari [Rasyid bin Dawud Ash Shan'ani] dari ['Abdur Rahman bin Hassan] dari [Rauh bin Zinba'] dari ['Ubadah bin Ash Shamit] berkata: Pada suatu malam para sahabat kehilangan Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam dan bila mereka singgah, mereka menempatkan Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam di tengah-tengah mereka, mereka takut dan mengira bahwa Allah Tabaroka wa Ta'ala telah memunculkan sahabat-sahabat baru untuk beliau selain mereka. Tiba-tiba mereka melihat bayangan Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, dan mereka bertakbir saat melihat beliau. Mereka berkata: Wahai Rasulullah! Kami sempat khawatir jangan-jangan Allah Tabaaroka wa Ta'aalaa memunculkan sahabat-sahabat lain selain kami untuk baginda. Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Tidak, kalian adalah sahabat-sahabatku di dunia dan akhirat, Allah subhanahu wata'ala membangunkanku dan berfirman: 'Hai Muhammad! Aku tidaklah mengutus seorang Nabi atau rasul melainkan Aku pasti dimintai sesuatu yang Aku berikan padanya, maka mintalah wahai Muhammad niscaya kau diberikan.' Aku berkata: 'Permintaanku adalah syafaat untuk ummatku pada hari kiamat." Abu Bakar berkata: Wahai Rasulullah! Syafaat apa? Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Aku berkata: 'Ya Rabb! Syafaatku yang aku simpan disisi-Mu.' Rabb Tabaaroka wa Ta'aalaa berfirman: 'Ya.' Rabbku Tabaaroka wa Ta'aalaa mengeluarkan sisa-sisa ummatku dari neraka kemudian dilemparkan ke surga."

【590】

Musnad Ahmad 21709: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Katsir Al Qashshab Al Bashri] dari [Yunus bin 'Ubaid] dari [Muhammad bin Sirin] dari ['Ubadah bin Ash Shamit]: Bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Rumah adalah kehormatan, barang siapa merusak kehormatan kalian, bunuh saja."

【591】

Musnad Ahmad 21710: Ahmad berkata: Saya mendengar Sufyan bin 'Uyainah menyebut para cendekia, ia menyebutkan bahwa 'Ubadah bin Ash Shamit termasuk di dalamnya, Sufyan berkata: 'Ubadah seorang sahabat yang ikut dalam bai'ah Aqobah, yang mengikuti perang Uhud, Badar, yang berbaiah ridlwan dan dia seorang cendekia."

【592】

Musnad Ahmad 21711: Telah menceritakan kepada kami [Abu Sa'id, budak Bani Hasyim] dari [Harb bin Syaddad] berkata: Saya mendengar [Yahya bin Abi Katsir] berkata: Telah sampai informasi kepadaku bahwa cendekiawan para sahabat ada dua belas. Ia sebutkan, 'Ubadah termasuk dintaranya."

【593】

Musnad Ahmad 21712: Ahmad berkata: Aku membacakan riwayat [Ya'qub bin Ibrahim] dari [ayahnya] dari [Ibnu Ishaq] berkata: 'Ubadah bin Ash Shamit bin Qois bin Ashram bin Fihir bin Tsa'labah termasuk satu dari dua belas orang yang berbaiat kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam saat baiat Aqobah pertama.

【594】

Musnad Ahmad 21713: Telah menceritakan kepada kami [Yahya bin 'Utsman Abu Zakariya An Nashri Al Harbi] telah bercerita kepada kami [Isma'il bin 'Ayyasy] dari [Abu Bakar bin 'Abdullah] dari [Abu Sallam] dari [Al Miqdam bin Ma'di Karib Al Kindi] bahwa ia duduk bersama 'Ubadah bin Ash Shamit, Abu Ad Darda` dan Al Harits bin Mu'awiyah Al Kindi mereka menyebut hadits Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam lalu berkata Abu Ad-Darda` kepada 'Ubadah: 'Hai Ubadah, tolong dong sampaikan kata-kata Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam saat perang ini dan itu tentang rampasan perang. Berkata 'Ubadah - [Ishaq] menyebutkan dalam haditsnya- bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam shalat mengimami mereka dalam peperangan, mereka menghadap unta rampasan perang, setelah salam beliau berdiri kemudian beliau mengambil bulu kapas diantara ujung-ujung jari beliau dan bersabda: "Ini termasuk harta rampasan perang kalian dan aku hanya mendapatkan seperlima bagianku darinya dan seperlimanya lagi dikembalikan kepada kalian, karena itu tolong kumpulkan sekalipun benang atau kain yang dijahit, atau barang yang lebih besar dan lebih kecil darinya, jangan sesekali kalian berkhianat karena pengkhinatan adalah neraka dan aib bagi pelakunya di dunia dan akhirat, perangilah orang dengan niat karena Allah Tabaaroka wa Ta'aala, baik yang dekat atau pun yang jauh, jangan hiraukan cercaan orang karena melaksanakan aturan Allah, tegakkanlah hukum-hukum Allah saat bermukim dan bepergian, berjihadlah dijalan Allah karena jihad adalah salah satu pintu surga yang besar, dengan jihad Allah Tabaaroka wa Ta'aala mengobati duka dan kesedihan." Telah bercerita kepada kami [Yahya bin 'Utsman] telah bercerita kepada kami [Isma'il bin 'Ayyasy] dari [Sa'id bin Yusuf] dari [Yahya bin Abu Katsir] dari [Abu Sallam] seperti hadits di atas.

【595】

Musnad Ahmad 21714: Telah menceritakan kepada kami 'Abdullah telah bercerita kepada kami [Abu Kamil Al Jahdari] telah bercerita kepada kami [Al Fudhail bin Sulaiman] telah bercerita kepada kami [Musa bin 'Uqbah] dari [Ishaq bin Yahya bin Al Walid bin 'Ubadah bin Ash Shamit] dari 'Ubadah berkata: diantara putusan Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam adalah: Galian tambang yang menyebabkan kematian pekerjanya tidak ada tuntutan qisash. Sumur yang menyebabkan kematian seseorang tidak ada tuntutan qishas bagi pembuatnya. Binatang ternak yang terluka karena melarikan diri tidak ada tuntutan qisash, dan istilah jubar maknanya adalah suatu yang dibiarkan dengan tidak ada denda (qisas). Dan Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam memutuskan kewajiban zakat sebanyak seperlima bagian dalam harta temuan (harta karun). Dan buah kurma yang ada dalam pohon yang dijual adalah untuk orang yang menyerbukkannya kecuali bila pembeli mengajukan syarat sebelumnya. Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam memutuskan bahwa harta yang dimiliki budak adalah milik orang yang menjualnya kecuali bila pembeli mengajukan syarat. Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam memutuskan bahwa anak adalah kepunyaan pemilik ranjang (suami) dan untuk orang yang berbuat zina dihukum rajam. Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam memutuskan syuf'ah (kewajiban menawarkan kepada tetangga terlebih dahulu) bagi orang yang menjual tanah atau rumah, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam memutuskan Halam bin Malik Al Hudzali mendapatkan warisan istrinya yang dibunuh isteri lainnya, sekaligus Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam memutuskan bahwa janin yang ikut terbunuh, maka dendanya membayar budak lelaki atau budak perempuan kemudian diwarisi oleh suaminya atau anak-anaknya. - 'Ubadah bin Ash Shamit berkata: Ia (Halam bin Malik AlHudzali) sama-sama memiliki anak dari kedua istrinya. Lalu ayah wanita pembunuh yang dikenai keputusan mengajukan protes: Wahai Rasulullah! Bagaimana aku menanggung denda manusia yang belum bersuara, belum lahir, belum makan dan belum minum?. Denda seperti itu batal. Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Protes seperti ini berasal dari dukun." Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam memutuskan halaman yang ada dijalan yang pemiliknya ingin mendirikan bangunan ditempat itu, beliau memutuskan agar dibiarkan untuk jalan selebar tujuh dzira' (tujuh hasta) -berkata 'Ubadah bin Ash Shamit: jalan itu diberi nama Mita`- Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam memutuskan tentang satu, dua atau tiga pohon kurma yang dimiliki beberapa orang, lantas mereka berselisih perihal tanah wilayah pohon itu, beliau putuskan bahwa wilayah tanah masing-masing pohon kurma sepanjang pelepahnya, itulah bagiannya. Beliau memutuskan tentang aliran air untuk pohon kurma bahwa yang paling atas mendapatkan aliran air sebelum yang rendah, aliran air dibiarkan sampai batas mata kaki kemudian air dialirkan ke pohon kurma yang lebih rendah dan seterusnya hingga seluruh kebun atau hingga air habis, beliau putuskan bahwa seorang istri tidak boleh menyedekahkan uangnya sedikit pun tanpa seizin suaminya, beliau putuskan warisan seperenam untuk dua nenek dibagi rata, beliau putuskan bahwa orang yang memerdekakan bagiannya pada diri seorang budak (yang dimiliki secara berserikat) dibolehkan untuk memerdekakan bagian milik serikat yang lain bila memiliki harta, beliau memutuskan seseorang terlarang dikenai tindakan bahaya atau menimpakan bahaya terhadap orang lain, beliau memutuskan bahwa orang yang menanam pohon di lahan yang telah dikelola orang lain tidak memiliki hak atas tanah itu, beliau memutuskan bagi penduduk Madinah dalam hal pohon kurma agar sumurnya tidak terlarang untuk dimanfaatkan, beliau memutuskan bagi penduduk Madinah bahwa tidak terlarang memanfaatkan kelebihan air untuk mencegah tumbuhnya rumput yang liar, beliau memutuskan (denda) diyat besar sebanyak tigapuluh bintu labun, tigapuluh hiqqah dan empatpuluh anak kambing, beliau memutuskan diyat kecil sebesar tiga puluh bintu labun, tigapuluh hiqqah, duapuluh bintu makhadh dan duapuluh binti makhadh jantan. Selanjutnya harga unta naik sepeninggal Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam dan nilai dirham merosot, 'Umar bin Al Khaththab pun segera mematok harga unta yang sebesar enam ribu dirham disetarai satu uqiyah untuk setiap unta. Setelah itu harga unta kian meroket dan nilai dirham merosot, 'Umar bin Khattab menambah dua ribu lagi (delapan ribu dirham) disetarai dua uqiyah untuk setiap ekor unta. Setelah itu harga unta kian meroket luar biasa dan nilai dirham merosot, 'Umar pun menggenapkan duabelas ribu dirham (harga unta) dipatok tiga ukiyah untuk setiap ekor unta. 'Ubadah bin Ash Shamit berkata: Dan 'Umar menambah sepertiga diyat di bulan-bulan haram dan sepertiga lagi ditanah haram. Diyat dua tanah suci pun genap duapuluh ribu. Penduduk pedalaman yang tidak bisa membayar dirham dan dinar dipungut binatang ternaknya, dari setiap kaum dipungut senilai ukuran harta mereka. Telah bercerita kepada kami 'Abdullah telah bercerita kepada kami [Ash Shalt bin Mas'ud] telah bercerita kepada kami [Al Fudhail bin Sulaiman] telah bercerita kepada kami [Musa bin 'Uqbah] dari [Ishaq bin Al Walid bin 'Ubadah bin Ash Shamit] dari 'Ubadah berkata: Diantara putusan Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam adalah bahwa kecelakaan saat menggali barang tambang tidak ada tuntutan qisash, ia menyebutkan seperti hadits Abu Kamil dengan panjang lebar hanya saja keduanya keduanya berbeda dari segi sanad. Berkata Abu Kamil dalam haditsnya dari Ishaq bin Yahya bin Al Walid bin 'Ubadah bahwa 'Ubadah bin Ash Shamit berkata: Diantara putusan Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam dan berkata Ash Shalt dari Ishaq bin Al Walid bin 'Ubadah dari 'Ubadah bin Ash Shamit bahwa diantara putusan Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, ia menyebutkan hadits serupa.

【596】

Musnad Ahmad 21715: Telah menceritakan kepada kami 'Abdullah, telah bercerita kepada kami [Syaiban bin Abu Syaibah] telah bercerita kepada kami [Jarir bin Hazim] telah bercerita kepada kami [Al Hasan] berkata: ['Ubadah bin Ash Shamit] berkata: Wahyu turun kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, yaitu ayat: "Dan (terhadap) para wanita yang mengerjakan perbuatan keji, hendaklah ada empat orang saksi diantara kamu (yang menyaksikannya). Kemudian apabila mereka telah memberi persaksian, Maka kurunglah mereka (wanita-wanita itu) dalam rumah sampai mereka menemui ajalnya, atau sampai Allah memberi jalan lain kepadanya." (An-Nisaa`: 15), Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pun memberlakukan (ayat ini) terhadap mereka. Pernah ketika Rasulullah sedang duduk dan kami berada di sekitar beliau, wahyu turun kepada Beliau. Adalah kebiasaan beliau jika mendapat wahyu, beliau berpaling dari kami dan kami berpaling dari Beliau, wajah Beliau berubah menjadi padam dan terasa berat dengan turunnya wahyu tersebut, tatkala wahyu telah diangkat darinya Beliau bersabda: "Ambillah ketetapan hukumku!." Kami berkata: Baik wahai Rasulullah, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Allah memberi ketetapan hukum kepada kalian, hukuman bagi seorang perawan yang berzina dengan jejaka adalah dicambuk seratus kali dan diasingkan selama satu tahun, dan hukuman bagi seorang wanita berzina sedang ia telah menikah dengan seorang pria yang telah menikah, ia dicambuk seratus kali kemudian dirajam." Al Hasan berkata: Saya tidak tahu apa yang saya sebut ini termasuk hadits atau tidak: "Jika mereka bersaksi bahwa kedua laki-laki dan wanita berada dalam satu selimut dan mereka tidak melihat persetubuhannya maka hukumannya adalah seratus kali cambuk dan rambut mereka dicukur."

【597】

Musnad Ahmad 21716: Telah menceritakan kepada kami 'Abdullah telah bercerita kepada kami ['Ali bin Syu'aib Al Bazzar] telah bercerita kepada kami [Ya'qub bin Ishaq Al Hadhrami] telah mengabarkan kepadaku [Abu 'Awanah] dari [Yazid bin Abu Ziyad] dari ['Isa], saat menjabat gubernur Raqqah berkata: Dari ['Ubadah bin Ash Shamit] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Tidaklah seseorang yang memimpin sepuluh orang melainkan kelak pada hari kiamat akan didatangkan dalam keadaan terbelenggu, kebenaran akan melepaskannya atau membinasakannya dan barangsiapa mempelajari Al Qur'an kemudian ia melupakannya maka ia akan bertemu Allah dalam keadaan terputus tangannya."

【598】

Musnad Ahmad 21717: Telah menceritakan kepada kami 'Abdullah telah bercerita kepada kami [Abu Ahmad Makhlad bin Al Hasan bin Abu Zumail] dengan mengimlakkan dari bukunya: telah bercerita kepada kami [Al Hasan bin 'Amru bin Yahya Al Fazari] kuniahnya Abu 'Abdullah dan julukannya Abu Al Malih Ar Raqqi dari [Habib bin Abu Marzuq] dari ['Atho` bin Abu Rabah] dari [Abu Muslim] berkata: Saya memasuki masjid Himsh, disana ada tigapuluh dua sahabat Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, diantara mereka ada seorang pemuda yang sangat putih giginya, ia duduk memeluk lutut. Bila mereka berbeda pendapat tentang sesuatu, mereka bertanya kepada pemuda itu dan mereka berhenti berdebat dengan memperhatikan jawabannya. Saya bertanya siapa pemuda itu, lalu ada yang menjawab: Dia Mu'adz bin Jabal. Aku lalu shalat dan ingin menemui sebagian mereka, tapi aku tidak bisa menemui seorang pun dari mereka, mereka pergi. Keesokan harinya saya pergi ke masjid ternyata disana ada Mu'adz bin Jabal yang tengah shalat menghadap tiang masjid. Aku pun shalat di dekatnya, saat ia hendak pergi, aku duduk dihadapannya, aku diam sesaat, tidak berbicara apa pun dengannya, lalu aku berkata: Demi Allah, aku mencintaimu bukan karena dunia yang aku harapkan darimu atau pun kedekatan denganmu. Ia bertanya: Karena apa? Saya berkata: karena Allah Tabaaroka wa Ta'aalaa. Kemudian ia melebarkan serbanku lalu berkata: Bergembiralah bila kau memang benar karena aku pernah mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Orang-orang yang saling menyintai karena keagungan-Ku akan mendapatkan mimbar-mimbar dari cahaya yang membuat iri para nabi dan syuhada`." Kemudian saya keluar dan menemui 'Ubadah bin Ash-Shomit lalu saya berkata: Hai Abu Al Walid! Aku tidak akan menceritakan hadits yang disampaikan Mu'adz bin Jabal kepadaku tentang orang-orang yang saling mencintai. 'Ubadah berkata: Aku akan bercerita kepadamu dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam dari Rabb Tabaaroka wa Ta'aalaa, Ia berfirman: 'Wajiblah cintaKu untuk orang-orang yang saling mencintai karena Aku, wajiblah cintaKu untuk orang-orang yang saling berkunjung karena Aku, wajiblah cintaKu untuk orang-orang yang saling berkorban karena Aku, wajiblah cintaKu untuk orang-orang yang saling bersillaturrahim karena Aku, wajiblah cintaKu untuk orang-orang yang saling berkorban karena Aku, (mereka) diatas mimbar-mimbar dari cahaya, para nabi dan orang-orang jujur iri atas tempat yang mereka dapatkan itu."

【599】

Musnad Ahmad 21718: Telah menceritakan kepada kami 'Abdullah telah bercerita kepada kami [Abu Shalih Al Hakam bin Musa] telah bercerita kepada kami [Hiql bin Ziyad] dari [Al Auza'i] telah bercerita kepadaku [seseorang] di majelis Yahya bin Abu Katsir dari [Abu Idris Al Khaulani] berkata: Aku masuk ke masjid Himsh, aku duduk disuatu halaqah, disana ada tigapuluh dua sahabat Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam. Seseorang dari mereka berkata: Aku mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, lalu ia bercerita. Dan yang lain berkata: Aku mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda. Diantara mereka ada pemuda bermata hitam dan lebar, gigi putih bersinar, bila mereka mempermasalahkan sesuatu, mereka merujukkannya pada pemuda itu dan mereka menerima kata-katanya dengan rela. Aku tidak pernah menghadiri suatu majlis sepertinya sebelum dan setelahnya, aku tidak mengenal nama dan kedudukan seorang pun dari mereka. Aku pun bermalam disuatu malam dengan indahnya. Abu berkata: Aku adalah orang yang menuntut ilmu, aku berteman dengan sahabat-sahabat Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, aku tidak mengenal nama dan kedudukan seorang pun dari mereka. Dipagi harinya, aku pergi ke masjid dan ternyata aku bersama orang yang menjadi rujukan mereka bila mereka memperselisihkan sesuatu, ia shalat menghadap salah satu tiang masjid, aku duduk didekatnya. Seusai shalat aku berkata: Hai hamba Allah! Demi Allah, aku mencintaimu karena Allah Tabaaroka wa Ta'aalaa. Kemudian orang itu menarik serbanku dan mendekatkanku ke arahnya, lalu ia berkata: Kau mencintaiku karena Allah? Aku menjawab: Ya, aku mencintaimu karena Allah Tabaaroka wa Ta'aalaa. Ia berkata: aku mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Orang-orang yang saling menyintai karena keagungan Allah dibawah naungan Allah dibawah naungan 'arsynya ketika tidak ada naungan selain naungan-Nya." Maka aku berkata kepada orang yang berada di sampingnya: "Ternyata aku bersama seseorang yang dijadikan rujukan oleh kaumnya. Aku katakan: Sepenggal hadits diceritakan orang itu padaku. Ia berkata: Orang itu tidak mengatakan kepadamu selain kebenaran. Aku bertanya padanya: Apa yang ia beritahukan padamu? lalu ia berkata: Kalau itu aku telah mendengarnya, bahkan aku mendengar (dari orang) yang lebih baik darinya, aku mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam meriwayatkan dari Rabbnya: "Tabaaroka wa Ta'aalaa: 'Wajiblah cintaKu untuk orang-orang yang saling mencintai karena Aku, wajiblah cintaKu untuk orang-orang yang saling berkunjung karena Aku, wajiblah cintaKu untuk orang-orang yang saling berkorban karena Aku, wajiblah cintaKu untuk orang-orang yang saling bersilaturrahim karena Aku." Aku bertanya: "Kamu siapa?, semoga Allah merahmatimu." Ia menjawab: Aku ['Ubadah bin Ash Shamit], aku bertanya lagi: Orang itu siapa? 'Ubadah bin Ash Shamit menjawab: Dia [Mu'adz bin Jabal].

【600】

Musnad Ahmad 21719: Telah menceritakan kepada kami 'Abdullah telah bercerita kepada kami [Abu Bahr 'Abdul Wahid bin Ghiyats] telah bercerita kepada kami [Hammad bin Salamah] dari [Abu Sinan] dari [Ya'la bin Syaddad] berkata: Aku mendengar ['Ubadah bin Ash Shamit] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam mendatangiku saat aku sakit, beliau bersabda: "Apakah kalian tahu siapa syuhada` ummatku?" beliau menanyakannya dua atau tiga kali, para sahabat hanya diam kemudian 'Ubadah bin Ash Shamit berkata: "Beritahukanlah kepada kami wahai Rasulullah! Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Orang yang terbunuh dijalan Allah itu syahid, orang mati karena sakit perut itu syahid, orang yang mati karena penyakit tha'un itu syahid, wanita-wanita nifas yang mati itu syahid, anaknya menyeretnya ke surga dengan ari-arinya."

【601】

Musnad Ahmad 21720: Telah menceritakan kepada kami 'Abdullah telah bercerita kepada kami [Ishaq bin Manshur Al Kausaj] telah mengabarkan kepada kami [Muhammad bin Yusuf] telah bercerita kepada kami [Ibnu Tsauban] dari [ayahnya] dari [Makhul] dari [Jubair bin Nufair] bahwa ['Ubadah bin Ash Shamit] bercerita kepada mereka: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Tidaklah seorang muslim pun dimuka bumi yang berdoa kepada Allah AzzaWaJalla dengan sebuah doa melainkan Allah akan memberikan hal itu kepadanya atau atau menjaganya dari kejelekan semisalnya selama ia tidak meminta dengan kejelekan atau memutus hubungan rahim."

【602】

Musnad Ahmad 21721: Telah menceritakan kepada kami 'Abdullah telah bercerita kepada kami [Suwaid bin Sa'id Al Harawi] telah bercerita kepada kami [Yahya bin Sulaim] dari [Ibnu Khutsaim] dari [Isma'il bin 'Ubaid bin Rifa'ah] dari ayahnya, 'Ubaid dari ['Ubadah bin Ash Shamit] berkata: Aku mendengar Abu Al Qasim shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Akan ada beberapa orang yang memimpin urusan kalian sepeninggalku, mereka menilai baik sesuatu yang kalian ingkari dan mereka mengingkari sesuatu yang kalian nilai baik, tidak ada ketaatan untuk orang yang mendurhakai Allah Tabaaroka wa Ta'aalaa, karena itu jangan kalian mencari-cari alasan di hadapan Rabb kalian."

【603】

Musnad Ahmad 21722: Telah menceritakan kepada kami 'Abdullah telah bercerita kepada kami [Abu Khaitsamah Zuhair bin Harb] telah bercerita kepada kami [Jarir] dari [Manshur] dari [Hilal bin Yasaf] dari [Abu Al Mutsanna] dari [keponakan 'Ubadah] dari ['Ubadah bin Ash Shamit] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Akan ada para pemimpin sesudahku yang disibukkan oleh banyak urusan sehingga mereka mengakhirkan shalat dari waktunya, maka shalatlah kalian tepat pada waktunya." Seseorang berkata: Wahai Rasulullah! Bila aku berjumpa dengan mereka, apakah aku shalat (bersama mereka)? Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Silahkan, bila kau mau."

【604】

Musnad Ahmad 21723: Telah menceritakan kepada kami 'Abdullah telah bercerita kepada kami ['Abdul Wahid bin Ghiyats] dan [Ibrahim bin Al Hajjaj An Naji] keduanya berkata: telah bercerita kepada kami [Hammad bin Salamah] dari [Jabalah bin 'Athiyyah] dari [Yahya bin Al Walid bin 'Ubadah bin Ash Shamit] dari 'Ubadah bin Ash Shamit Bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Barangsiapa yang berperang di jalan Allah -dalam redaksi Ibrahim: dijalan Allah AzzaWaJalla- dan dia tidak berniat di dalam perangnya kecuali untuk mendapatkan harta rampasan, maka hanya mendapatkan yang diniatinya."

【605】

Musnad Ahmad 21724: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin 'Abbad Makki] dan [Abu Marwan Al 'Utsmani Muhammad bin 'Utsman bin Khalid] keduanya berkata: telah bercerita kepada kami [Abu Dhamrah] dari [Abu Harmalah] dari [Ya'la bin 'Abdur Rahman bin Hurmuz] bahwa ['Abdullah bin 'Abbad Az Zuraqqi] memberi khabar padanya, bahwa ia pernah berburu burung-burung kecil di sumur Ihab milik mereka. (Abdullah menceritakan): lalu ['Ubadah bin Ash Shamit] melihatku ketika aku menangkap burung-burung tersebut, ia merebutnya dariku dan melepaskannya dan berkata: Wahai anakku, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam telah menjadikan diantara dua bebatuan hitam (Madinah) sebagai tanah haram sebagaimana Ibrahim menjadikan Makkah sebagai tanah haram. Dan 'Ubadah bin Ash Shamit adalah salah satu sahabat Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam.

【606】

Musnad Ahmad 21725: Telah menceritakan kepada kami 'Abdullah telah bercerita kepada kami [Ishaq bin Manshur Al Kausaj] telah mengabarkan kepada kami [Al Fadhl bin Dukain] telah bercerita kepada kami [Shadaqah bin Musa] dari [Farqad As Sabakhi] telah bercerita kepada kami [Abu Munib Asy Syami] dari [Abu 'Atho`] dari ['Ubadah bin Ash Shamit] dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam. Dan telah bercerita kepadaku [Syahr bin Hausyab] dari ['Abdur Rahman bin Ghanm] dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda. Dan telah bercerita kepadaku ['Ashim bin 'Amru Al Bajali] dari [Abu Umamah] dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda. Dan telah bercerita kepadaku [Sa'id bin Al Musayyib] dari [Ibnu 'Abbas] dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Demi jiwa yang Muhammad berada ditanganNya, sungguh beberapa orang dari ummatku bermalam dengan bersuka ria, menyalahgunakan nikmat dan bermain-main, di pagi harinya mereka menjadi kera dan babi karena mereka menghalalkan yang haram, nyanyian, minum khamer, makan riba dan mengenakan sutera."

【607】

Musnad Ahmad 21726: Telah menceritakan kepada kami 'Abdullah telah bercerita kepada kami [Abu Bakr bin Abu Syaibah] telah bercerita kepada kami [Muhammad bin Bisyr] telah bercerita kepada kami ['Abdul 'Aziz bin 'Umar] telah bercerita kepadaku [orang yang saya rasa dia tidak berasal dari Syam] dari ['Ubadah bin Ash Shamit] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam jika melihat hilal Beliau memanjatkan doa: " ALLAAAHU AKBAR AL-HAMDULILLAAH LAA HAULA WA LAA QUWWATA ILLAA BILLAAH ALLAAHUMMA INNI AS-ALUKA KHOIRO HADZAS SYAHRI WA AUDZU BIKA MIN SYARRIL QODARI WA MIN SUU-IL HASYRI (Allah maha besar, segala puji bagi Allah tiada daya dan kekuatan kecuali dengan ijin Allah, ya Allah saya memohon kepadaMu kebaikan bulan ini, dan saya berlindung kepada-Mu dari buruknya taqdir dan dari kejelekan saat dikumpulkan di padang mahsyar).

【608】

Musnad Ahmad 21727: Telah menceritakan kepada kami 'Abdullah telah bercerita kepada kami [Syuja' bin Makhlad] telah bercerita kepada kami [Husyaim] dari [Mughirah] dari [Asy Sya'bi] ia berkata: ['Ubadah bin Ash Shamit] berkata: Aku mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Tidaklah seseorang yang terluka jasadnya lalu menyedekahkannya melainkan Allah menghapus dosanya setara yang ia sedekahkan."

【609】

Musnad Ahmad 21728: Telah menceritakan kepada kami [Ya'mar bin Bisyr] telah bercerita kepada kami ['Abdullah bin Al Mubarak] telah mengabarkan kepada kami [Risydin bin Sa'ad] telah bercerita kepadaku [Abu Hani` Al Khaulani] dari ['Amru bin Malik Al Janbi] bahwa [Fadhalah bin Ubaid] dan ['Ubadah bin Ash Shomit] telah bercerita kepadanya: Bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Pada hari kiamat ketika Allah selesai menyidang para hamba, tersisa dua orang dan Allah memerintahkan keduanya untuk dimasukkan ke dalam neraka, lalu salah satu di antara mereka menoleh, Allah yang maha berkuasa berfirman: 'Kembalikan dia, ' maka mereka mengembalikannya, Allah berfirman: 'Kenapa kamu menoleh? ' dia menjawab: 'Sungguh saya berharap agar Engkau memasukkanku ke dalam surga.' Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: akhirnya Allah memerintahkan untuk memasukkannya ke dalam surga, dia berkata: sungguh Allah AzzaWaJalla telah mengaruniaiku sehingga jika pun saya memberi makan penduduk surga niscaya yang demikian itu sedikitpun tidak mengurangi apa yang saya miliki." 'Ubadah bin Ash Shamit berkata: Jika Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam mengingat hal itu maka terlihat kegembiraan di raut wajahnya.

【610】

Musnad Ahmad 21729: Telah menceritakan kepada kami 'Abdullah telah bercerita kepada kami [Isma'il Abu Ma'mar Al Hudzali] telah bercerita kepada kami [Jarir] dari [Mughirah] dari [Asy Sya'bi] dari [Ibnu Ash Shamit] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Barangsiapa bersedekah sesuatu dari tubuhnya, Allah subhanahu wata'ala menghapus seukuran dosanya."

【611】

Musnad Ahmad 21730: Telah menceritakan kepada kami 'Abdullah telah bercerita kepadaku ['Abdullah bin Salim Al Kufi Al Mafluj], ia perawi yang terpercaya telah bercerita kepada kami ['Ubaidah bin Al Aswad] dari [Al Qasim bin Al Walid] dari [Abu Shadiq] dari [Rabi'ah bin Najid] dari ['Ubadah bin Ash Shamit] bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam mengambil bulu kapas dari perut unta lalu beliau bersabda: Sedikit yang saya ambil dari (harta rampasan perang) ini, tak lain seperti yang diambil oleh salah seorang dari kalian, jangan sesekali kalian berkhianat karena pengkhinatan adalah neraka dan aib bagi pelakunya didunia dan akhirat, berikanlah benang, kain yang dijahit dan yang lebih besar nilainya, berjihadlah dijalan Allah subhanahu wata'ala baik yang dekat atau pun yang jauh, karena jihad adalah salah satu pintu surga yang besar, dengan jihad Allah Tabaaroka wa Ta'aala mengobati duka dan kesedihan, jangan hiraukan cercaan orang karena melaksanakan perintah Allah dan jangan hiraukan cercaan orang karena melaksanakan perintah Allah."

【612】

Musnad Ahmad 21731: Telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dari [Abu Hazim] dari [Sahal] dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Jarak antara aku diutus dan hari kiamat seperti halnya perbedaan panjang jari ini dan jari ini ".

【613】

Musnad Ahmad 21732: Telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dari [Abu Hazim] dari [Sahal bin Sa'ad] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Sungguh tempat sebesar cambuk di surga lebih baik dari dunia dan seisinya."

【614】

Musnad Ahmad 21733: Telah menceritakan kepada kami [Sufyan] telah bercerita kepada kami [Abu Hazim] berkata: Aku mendengar [Sahal bin Sa'ad] berkata: "Saya bersama orang-orang ketika ada seorang wanita yang datang menemui Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam dan berkata: wahai Rasulullah, saya menghibahkan diriku kepadamu, bagaimana menurut baginda? lalu ada seseorang menyela: Nikahkan saya dengannya, namun Beliau tidak menjawabnya sehingga wanita itu berdiri untuk yang ketiga kalinya, dan Beliau bersabda kepada laki-laki itu: "Apakah kamu memiliki sesuatu?" orang itu menjawab: Tidak. Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Pergi sana dan carilah sesuatu." Orang itu berkata: Saya tidak menemukan apa pun, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Pergi dan carilah meski hanya cincin besi." Orang itu berkata: Saya tidak menemukan apa pun, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Apakah kamu memiliki hafalan Al Qur'an?" orang itu berkata: Iya, surat ini dan surat ini, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Saya menikahkanmu dengan hafalan Al Qur'anmu."

【615】

Musnad Ahmad 21734: Telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dari [Abu Hazim] dari [Sahal bin Sa'ad] (ia ditanya), dengan apa luka Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam diobati? ia berkata: Ali datang dengan membawa air di tamengnya dan Fathimah membersihkan darah dari wajah Beliau, lalu Ali mengambil tikar dan membakarnya lalu menambalkannya pada luka Beliau.

【616】

Musnad Ahmad 21735: Telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dari [Abu Hazim] dari [Sahal bin Sa'ad] berkata: Mimbar Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam terbuat dari pohon (kayu) yang tidak berduri.

【617】

Musnad Ahmad 21736: Telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dari [Abu Hazim] bahwasanya ia mendengar [Sahal bin Sa'ad] dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Barang siapa yang teringat sesuatu yang terlupakan saat shalat maka hendaklah ia berkata: Subhaanallah, karena tepuk tangan hanya bagi wanita sedangkan tasbih untuk kaum lelaki."

【618】

Musnad Ahmad 21737: Telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dari [Az Zuhri] dari [Sahal bin Sa'ad] berkata: Ada seseorang yang mengintip pada sebuah lubang di kamar Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, sedang nabi shallallahu 'alaihi wa sallam sedang membawa sisir yang ia sisirkan pada kepalanya (rambutnya), maka Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Jikalau saya mengetahuimu mengintip maka saya akan mencolok matamu, diberlakukannya meminta ijin (untuk masuk rumah) itu demi pandangan."

【619】

Musnad Ahmad 21738: Telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dari [Az Zuhri] ia mendengar [Sahal bin Sa'ad]: Aku menyaksikan Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam tentang dua orang yang saling bersumpah li'an, keduanya bersumpah li'an dimasa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, saat itu aku berusia limabelas tahun. Salah satunya berkata: "Wahai Rasulullah! Bila aku mempertahankannya berarti aku mendustakannya". Sahal menambahkan: Kemudian wanita itu melahirkan bayi yang ciri-cirinya memuakkan suaminya.

【620】

Musnad Ahmad 21739: Telah menceritakan kepada kami [Waki'] telah bercerita kepada kami [Jarir bin Hazim], dan [Sufyan] dari [Abu Hazim] dari [Sahal bin Sa'ad] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Manusia senantiasa baik selama mereka menyegerakan berbuka."

【621】

Musnad Ahmad 21740: Telah menceritakan kepada kami [Waki'] telah bercerita kepada kami [Rabi'ah bin 'Utsman At Taimi] dari ['Imran bin Abu Anas] dari [Sahal bin Sa'ad] berkata: Dua orang berbeda pendapat dimasa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam tentang masjid yang didirikan diatas ketakwaan, salah satu diantara keduanya berkata: Itu adalah masjidnya Rasul. Yang lain berkata: Itu adalah masjid Quba. Kemudian keduanya mendatangi Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam dan bertanya kepada beliau, beliau bersabda: Itu adalah masjidku ini. Telah bercerita kepada kami [Ya'qub] telah bercerita kepada kami [ayahku] dari [Ibnu Ishaq] telah bercerita kepadaku [Abu Hazim Al Afzar], budak Al Aswad bin Sufyan Al Makhzumi dari [Sahal bin Sa'ad As Sa'idi dari Bani 'Amru] tentang perbedaan pendapat, lalu ia menyebutkan hadits.

【622】

Musnad Ahmad 21741: Telah menceritakan kepada kami [Yazid] telah mengabarkan kepada kami [Al Mas'udi] dari [Abu Hazim] dari [Sahal bin Sa'ad] berkata: Ada perbedaan pendapat diantara orang-orang Anshar. Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam kemudian mendatangi mereka untuk mendamaikan mereka, waktu shalat pun tiba lalu Bilal mendatangi Abu Bakar dan berkata: Hai Abu Bakar sudah waktunya shalat tapi Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam tidak ada disini, aku akan mengumandangkan adzan lalu kau maju dan mengimami. Ia berkata: Terserah, silahkan kau lakukan. Abu Bakar maju dan memulai shalat kemudian Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam datang, orang-orang menepuk tangan (memberi sinyal) untuk Abu Bakar lalu Abu Bakar menyingkir, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam berisyarat padanya agar tetap berada ditempatnya, Abu Bakar mundur sementara Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam maju kemudian shalat. Seusai shalat Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Hai Abu Bakar! Apa yang menghalangimu untuk tetap berada ditempatmu?" Abu Bakar menjawab: Ibnu Abi Quhafah tidak layak maju di depan Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam. Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Lalu kalian, mengapa menepuk tangan?" mereka menjawab: Untuk memberitahu Abu Bakar. Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Tepuk tangan hanya diperuntukkan bagi kaum wanita, sedang tasbih untuk kaum lelaki."

【623】

Musnad Ahmad 21742: Telah menceritakan kepada kami [Anas bin 'Iyadh] telah bercerita kepadaku [Abu Hazim]: Aku hanya mengetahuinya dari [Sahal bin Sa'ad] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Jauhilah dosa-dosa yang dianggap ringan, karena dosa ringan itu laksana kaum yang tinggal di perut lembah, setiap orang membawa sepotong kayu, hingga mereka bisa memasak roti, sesungguhnya dosa-dosa yang dianggap ringan saat hukumannya ditimpakan kepada pemiliknya akan membinasakannya."

【624】

Musnad Ahmad 21743: Dan [Abu Hazim] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda - [Abu Dhamrah] menjelaskan: Aku hanya mengetahuinya dari [Sahal bin Sa'ad] - "Perumpamaanku dengan waktu kiamat seperti dua ini." Beliau merenggangkan jari tengah dan jari telunjuk. Selanjutnya beliau bersabda: "Perumpamaanku dengan hari kiamat seperti dua kuda yang diperlombakan (diadu kecepatannya)." Selanjutnya beliau bersabda: "Perumpamaanku dengan hari kiamat seperti seseorang yang diutus kaumnya sebagai pasukan pengintai, saat merasa khawatir didahului, ia melambai-lambaikan bajunya: kalian telah didatangi, kalian telah didatangi." Kemudian Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Akulah orang itu."

【625】

Musnad Ahmad 21744: Telah menceritakan kepada kami ['Abdur Rahman bin Mahdi] telah bercerita kepada kami [Sufyan] dari [Abu Hazim] berkata: Aku mendengar [Sahal bin Sa'ad] berkata: Ada beberapa orang shalat bersama Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam seraya mengikatkan kain sarung diatas leher seperti anak kecil, kaum wanita diseru: Janganlah kalian mengangkat kepala hingga kaum lelaki duduk.

【626】

Musnad Ahmad 21745: Telah menceritakan kepada kami ['Abdur Razzaq] telah mengabarkan kepada kami [Ma'mar] dari [Abu Hazim] dari [Sahal bin Sa'ad]: Gunung Uhud bergetar dan di atasnya ada Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, Abu Bakar, 'Umar dan 'Utsman, Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: Tenanglah Uhud, diatasmu hanya ada seorang nabi, seorang yang jujur dan dua orang syahid."

【627】

Musnad Ahmad 21746: Telah menceritakan kepada kami [Abu 'Abdur Rahamn] telah bercerita kepada kami ['Ayyasy bin 'Uqbah] telah bercerita kepadaku [Yahya bin Maimun]. Dan [Abu Al Husain Zaid bin Al Hubab] berkata: telah bercerita kepadaku ['Ayyasy bin 'Uqbah] berkata: telah bercerita kepadaku [Yahya bin Maimun], [Sahal bin Sa'ad] berdiri dihadapan kami lalu berkata: Aku mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Barangsiapa duduk di masjid menunggu shalat, ia dihitung shalat."

【628】

Musnad Ahmad 21747: Telah menceritakan kepada kami [Abu An Nadhr] telah bercerita kepada kami ['Abdur Rahman bin 'Abdullah bin Dinar] dari [Abu Hazim] dari [Sahal bin Sa'ad] berkata: Seseorang bersama Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam dalam salah satu peperangan. Orang itu memperoleh pujian baik hingga kaum muslimin terkagum-kagum atas pujiannya. Sebaliknya Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam mengomentari orang itu dengan bersabda: "Ingat, justeru ia termasuk penghuni neraka." Kami pun hanya bisa berkata: Allah dan rasul-Nya lah yang lebih tahu siapa yang dijalan Allah bersama Rasul-Nya. Sahal melanjutkan: Orang laki-laki itu pun keluar, saat lukanya kian parah, ia letakan ujung pedangnya di dadanya kemudian dipakai bersandar (dan tewaslah). Jenazah orang itu dibawa dihadapan Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, dikatakan kepada beliau: 'Inilah orang yang baginda sabdakan seperti itu, aku melihatnya menyerang sementara pedang-pedang mengenai tulang-tulangnya.' Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Ingat, ada seseorang yang melakukan amalan penghuni surga hingga terlihat oleh manusia menjadi penghuninya padahal ia termasuk penghuni neraka, sebaliknya ada seseorang yang melakukan amalan penghuni neraka hingga terlihat oleh manusia ia menjadi penghuninya padahal ia adalah penghuni surga."

【629】

Musnad Ahmad 21748: Telah menceritakan kepada kami ['Abdush Shamad] berkata: telah bercerita kepada kami ['Abdur Rahman bin 'Abdullah bin Dinar] telah bercerita kepada kami [Abu Hazim] dari [Sahal bin Sa'ad], ia ditanya: Apakah Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pernah melihat gandum yang ditapis dengan mata kepala beliau sebelum wafat? Ia menjawab: Tidak, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam tidak pernah melihat gandum yang ditapis (diayak agar lembut) dengan mata kepala beliau hingga beliau bertemu Allah AzzaWaJalla. Ia ditanya: Apakah kalian punya pengayak dimasa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam? Ia menjawab: Kami dulu tidak punya pengayak. Ia ditanya lagi: Lalu bagaimana dulu kalian menyiasati gandum yang masih kasar? Ia menjawab: Kami meniupnya hingga beterbangan.

【630】

Musnad Ahmad 21749: Telah menceritakan kepada kami [Qutaibah bin Sa'id] telah bercerita kepada kami ['Abdul Aziz bin Abu Hazim] dari [ayahnya] dari [Sahal bin Sa'ad] berkata: Kami bersama Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam di parit, mereka menggali sementara kami memindahkan tanah dengan kami panggul, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Ya Allah! Tidak ada kehidupan yang hakiki kecuali kehidupan akhirat, ampunilah kaum Muhajirin dan Anshar."

【631】

Musnad Ahmad 21750: Telah menceritakan kepada kami ['Affan] telah bercerita kepada kami [Hammad bin Zaid] telah bercerita kepada kami [Abu Hazim] dari [Sahal bin Sa'ad] berkata: Terjadi pertengkaran diantara Bani 'Amru bin 'Auf, hal itu terdengar Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam lalu beliau mendatangi mereka setelah zhuhur untuk mendamaikan mereka, beliau bersabda: "Hai Bilal! Bila waktu shalat tiba dan aku belum datang, suruhlah Abu Bakar untuk mengimami shalat." Waktu ashar pun tiba, Bilal mengumandangkan iqamat shalat lalu menyuruh Abu Bakar maju mengimami shalat. Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam datang setelah Abu Bakar memulai shalat. Saat mereka melihat beliau, mereka menepuk tangan. Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam tiba dan melewati disela-sela orang hingga berdiri dibelakang Abu Bakar, biasanya Abu Bakar jika sudah shalat tidak menoleh, hingga tepukan tangan para sahabat pun tidak menghentikan shalatnya. Kemudian ia menoleh, lalu melihat Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam di belakangnya, beliau berisyarat dengan tangannya agar Abu Bakar meneruskan shalatnya. Abu Bakar berdiri sesaat, ia memuji Allah untuk itu, setelah itu ia mundur, lalu Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam maju dan mengimami para sahabat. Seusai shalat, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Hai Abu Bakar! Apa yang menghalangimu saat aku berisyarat padamu agar terus shalat?." Abu Bakar berkata: Tidak patut bagi Ibnu Abi Quhafah mengimami Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam. Kemudian beliau bersabda kepada para sahabat: "Bila terjadi kekurangberesan imam dalam shalat kalian, hendaklah makmum lelaki bertasbih, adapun makmum wanita menepuk tangannya."

【632】

Musnad Ahmad 21751: Telah menceritakan kepada kami [Yunus bin Muhammad] telah bercerita kepada kami Hammad telah bercerita kepadaku ['Ubaidullah bin 'Umar] dari [Abu Hazim] dari [Sahal bin Sa'ad]. Hammad mengatakan: aku bertemu Abu Hazim, ia menceritakan hadits itu padaku, aku tidak memungkiri sedikit pun yang ia ceritakan padaku. Ia berkata: Terjadi pertengkaran diantara Bani 'Amru bin 'Auf, hal itu terdengar Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, lalu beliau mendatangi mereka setelah zhuhur untuk mendamaikan mereka, beliau bersabda: "Hai Bilal! Bila waktu shalat tiba dan aku belum datang, suruhlah Abu Bakar untuk mengimami shalat." Waktu ashar pun tiba, Bilal mengumandangkan iqamat shalat lalu menyuruh Abu Bakar maju mengimami shalat. Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam datang setelah Abu Bakar memulai shalat. Saat mereka melihat beliau, mereka menepuk tangan. Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam tiba dan melewati di sela-sela orang hingga berdiri dibelakang Abu Bakar. Dan kebiasaan Abu Bakar jika sudah shalat, ia sama sekali tidak menoleh, maka tepukan tangan para sahabatnya pun tidak menghentikannya. Lantas ia menoleh dan melihat Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam di belakangnya. Beliau berisyarat dengan tangannya agar Abu Bakar meneruskan shalatnya. Abu Bakar berdiri sesaat, ia memuji Allah untuk itu, setelah itu ia mundur, lalu Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam maju dan mengimami para sahabat. Seusai shalat, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bertanya: "Hai Abu Bakar! Apa yang menghalangimu saat aku berisyarat kepadamu agar meneruskan shalatmu." Abu Bakar menjawab: Tidak patut bagi Ibnu Abi Quhafah mengimami Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam. Kemudian beliau bersabda kepada para sahabat: "Bila terjadi kekurangberesan dalam shalat kalian, hendaklah makmum lelaki bertasbih sedang makmum wanita menepukkan tangan."

【633】

Musnad Ahmad 21752: Telah menceritakan kepada kami [Ahmad bin 'Abdul Malik] telah bercerita kepada kami [Hammad bin Zaid] dari [Abu Hazim] dari [Sahal bin Sa'ad] dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Surga memiliki sebuah pintu bernama Ar Rayyan. Pada hari kiamat ada suara memanggil-manggil: Mana orang-orang yang puasa? kemarilah ke Ar Rayyan, bila yang terakhir dari mereka masuk, pintu ditutup."

【634】

Musnad Ahmad 21753: Telah menceritakan kepada kami ['Affan] telah bercerita kepada kami [Bisyr bin Al Mufadhdhal] telah bercerita kepada kami ['Abdur Rahman bin Ishaq] dari [Abu Hazim] dari [Sahal bin Sa'ad] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Surga memiliki sebuah pintu bernama Ar Rayyan, pada hari kiamat ada suara memanggil-manggil: Mana orang-orang yang puasa? Bila mereka semua telah memasukinya, pintu pun ditutup dan tidak ada selain mereka yang memasukinya." Aku menemui Abu Hazim lalu bertanya padanya, ia menceritakan hadits itu padaku hanya saja saya lebih hafal hadits 'Abdur Rahman.

【635】

Musnad Ahmad 21754: Telah menceritakan kepada kami [Sa'id bin Manshur] telah bercerita kepada kami [Ya'qub bin 'Abdur Rahman] dari [Abu Hazim] dari [Sahal bin Sa'ad] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Aku dan penanggung anak yatim seperti dua jari ini disurga." Beliau berisyarat dengan jari telunjuk dan jari tengah, beliau sedikit memisahkan antara keduanya.

【636】

Musnad Ahmad 21755: Telah menceritakan kepada kami [Qutaibah bin Sa'id] telah bercerita kepada kami [Ya'qub bin 'Abdur Rahman] dari [Abu Hazim] telah mengabarkan kepadaku [Sahal bin Sa'ad]: Bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda pada perang Khaibar: "Sungguh akan kuberikan bendera ini kepada seseorang besok, melalui tangannya Allah memberi kemenangan, ia mencintai Allah dan rasulNya dan ia dicintai Allah dan rasulNya." Berkata Sahal: Di malam harinya orang-orang meributkan siapakah diantara mereka yang akan diserahi bendera. Di pagi harinya, mereka mendatangi Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, mereka semua berharap diserahi bendera. Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Mana 'Ali bin Abu Thalib?" ia menjawab: Dia sedang sakit mata wahai Rasulullah! Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Datangilah dia." 'Ali kemudian dibawa ke hadapan Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam lalu beliau meludahi matanya dan mendoakannya, 'Ali pun sembuh hingga sepertinya tidak ada penyakit sebelumnya. Lalu Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam memberikan bendera padanya. 'Ali berkata: Wahai Rasulullah! akan kuperangi mereka hingga mereka seperti kami." Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Tenanglah hingga kau berada di medan mereka, ajaklah mereka untuk Islam, beritahukan hak Allah yang menjadi kewajiban mereka. Demi Allah, sungguh bila Allah memberi petunjuk satu orang melalui usahamu, itu lebih baik bagimu dari pada bila kau memiliki unta merah."

【637】

Musnad Ahmad 21756: Telah menceritakan kepada kami [Qutaibah bin Sa'id] telah bercerita kepada kami [Ya'qub bin 'Abdur Rahman] dari [Abu Hazim] berkata: Aku mendengar Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Aku terlebih dahulu mendahului kalian ke telaga, barangsiapa yang datang pasti minum dan barangsiapa yang meminum tidak akan haus selamanya, sungguh kaum-kaum akan mendatangiku, aku mengenali mereka dan mereka mengenaliku kemudian antara mereka dan aku terhalang." Berkata Abu Hazim: [An Nu'man bin Abu 'Ayyasy] mendengarku saat aku menceritakan hadits ini, ia berkata: Seperti itu kau mendengar [Sahal] berkata? Aku menjawab: Ya dan aku bersaksi atas [Abu Sa'id Al Khudri] aku mendengar Yazid berkata: mereka termasuk golonganku. Lalu dikatakan: kau tidak tahu apa yang mereka lakukan setelahmu. Aku berkata: Binasa, binasalah orang yang merubah sepeninggalku.

【638】

Musnad Ahmad 21757: Telah menceritakan kepada kami ['Affan] telah bercerita kepada kami ['Umar bin 'Ali] berkata: Aku mendengar [Abu Hazim] dari [Sahal bin Sa'ad] dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Barangsiapa menjamin kesucian sesuatu diantara dua jenggot (mulut) dan diantara dua kakinya (farji) untukku, aku menjaminkan surga baginya."

【639】

Musnad Ahmad 21758: Telah bercerita kepadaku [Ishaq bin 'Isa] telah bercerita kepada kami [Malik] dari [Abu Hazim] dari [Sahal bin Sa'ad Al Anshari] bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam diberi minuman, beliau minum dan di sebelah kanan beliau ada anak kecil, sebelah kiri beliau orang-orang tua, beliau bersabda kepada anak kecil: "Apa kau mengizinkanku untuk memberi mereka?" anak kecil menjawab: Aku tidak akan mendahulukan bagianku dari baginda untuk seorang pun. Berkata Sahal: Kemudian Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam meletakkan minuman itu di tangannya.

【640】

Musnad Ahmad 21759: Telah menceritakan kepada kami [Suraij bin An Nu'man] telah bercerita kepada kami [Ibnu Abi Hazim] berkata: telah mengabarkan kepadaku [ayahku] dari [Sahal bin Sa'ad As Sa'idi] bahwa seseorang mendatangi Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam dengan membawa selimut bersulam yang ada rendanya. Sahal berkata: Apa kalian tahu apakah selimut itu? Mereka menjawab: Ya, itu adalah mantel. Sahal berkata: Ya. Wanita itu berkata: Wahai Rasulullah! Aku menenun selimut ini dengan tanganku, aku membawanya untuk dikenakannya pada baginda. Lalu Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam mengambilnya seraya memerlukannya. Lalu beliau keluar menemui kami dan selimut itu berupa kain sarung, kemudian fulan bin fulan memandanginya -namanya disebut oleh Sahal- dan berkata: Alangkah bagusnya selimut ini, kenakanlah untukku wahai Rasulullah! Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Ya." Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam masuk dan melipatnya dan memberikannya pada orang itu. Orang-orang berkata pada orang itu: Demi Allah, kau berlaku kurang ajar. Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam diberi selimut itu saat beliau memerlukannya, malahan kau memintanya, padahal kau tahu beliau tidak pernah menolak seorang peminta pun. Orang itu berkata: Demi Allah, aku tidak memintanya untuk memakainya tapi aku memintanya untuk aku jadikan sebagai kafanku pada saat aku meninggal. Berkata Sahal: Selimut itu dijadikan kafan saat ia meninggal.

【641】

Musnad Ahmad 21760: Telah menceritakan kepada kami [Harun bin Ma'ruf] dan saya mendengarnya dari Harun bin Ma'ruf, telah mengabarkan kepada kami [Ibnu Wahb] telah bercerita kepadaku [Abu Shakr] bahwa [Abu Hazim] bercerita padanya, ia berkata: Aku mendengar [Sahal bin Sa'ad] berkata: Aku menghadiri majlis Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, beliau menyebut-nyebut surga hingga usai. Diakhir hadits beliau bersabda: Isi surga itu belum terlihat mata, belum terdengar telinga dan tidak terlintas dibenak manusia." Selanjutnya beliau membaca ayat ini: "Lambung mereka jauh dari tempat tidurnya dan mereka selalu berdoa kepada Rabbnya dengan penuh rasa takut dan harap, serta mereka menafkahkan apa apa rezki yang kami berikan. Tak seorangpun mengetahui berbagai nikmat yang menanti, yang indah dipandang sebagai balasan bagi mereka, atas apa yang mereka kerjakan." (As Sajdah: 16-17).

【642】

Musnad Ahmad 21761: Telah menceritakan kepada kami [Nuh bin Maimun] telah mengabarkan kepada kami [Malik] dari [Ibnu Syihab] telah mengabarkan kepadaku [Sahal bin Sa'id] dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bahwa beliau membenci sikap meminta-minta dan mencelanya.

【643】

Musnad Ahmad 21762: Telah menceritakan kepada kami ['Abdur Razzaq] telah mengabarkan kepada kami [Sufyan] dari [Abu Hazim] dari [Sahal bin Sa'ad] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Manusia senantiasa dalam keadaan baik selama menyegerakan berbuka."

【644】

Musnad Ahmad 21763: Telah menceritakan kepada kami [Rib'i] telah bercerita kepada kami ['Abdur Rahman bin Ishaq] dari [Abu Hazim] bahwa [Sahal bin Sa'ad] berkata: Aku melihat Fathimah binti Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam saat perang Uhud membakar potongan tikar kemudian ditempelkan diatas luka Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam yang ada diwajah beliau. Sebuah perisai berisi air didatangkan lalu Fathimah membersihkan darah dari muka beliau.

【645】

Musnad Ahmad 21764: Telah menceritakan kepada kami [Abu Kamil] telah bercerita kepada kami [Ibrahim bin Sa'ad] telah bercerita kepada kami [Ibnu Syihab] dari [Sahal bin Sa'ad] berkata: 'Uwaimir mendatangi 'Ashim bin 'Adi dan berkata: Tolong tanyakan kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, bagaimana menurut baginda, jika seorang suami melihat laki-laki lain bersama istrinya lalu membunuhnya, apakah ia dihukum mati karenanya, atau bagaimana? Sahal bin Sa'ad melanjutkan: Kemudian 'Ashim bertanya kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, kemudian Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam mencela banyak bertanya. Kemudian 'Uwaimir bertemu dengannya 'Ashim, 'Uwaimir bertanya: Apa yang kau lakukan? 'Ashim menjawab: Apa yang telah aku lakukan? Kau tidak membawa kebaikan padaku, aku bertanya kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, beliau mencela banyak bertanya. 'Uwaimir berkata: Demi Allah, aku akan mendatangi Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam dan aku akan bertanya kepada beliau. Ia pun mendatangi Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam dan ternyata telah turun wahyu pada Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam perihal masalahnya dengan istrinya. Kemudian Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam memanggil keduanya lalu beliau menyumpah li'an diantara keduanya. Kemudian 'Uwaimir berkata: Bila aku bergi bersamanya wahai Rasulullah, berarti aku berdusta kepadanya. Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Lihatlah dia (istri 'Uwaimir), bila ia melahirkan anak yang besar dan hitam matanya, besar pantatnya maka menurutku 'Uwaimir benar, tapi bila ia melahirkan bayi merah seperti unta pendek maka menurutku ia dusta." Berkata Sahal bin Sa'ad, ternyata istrinya 'Uwaimir melahirkan bayi dengan sifat-sifat yang memuakkan.

【646】

Musnad Ahmad 21765: Telah menceritakan kepada kami [Ibnu Idris] telah bercerita kepada kami [Ibnu Ishaq] dari [Az Zuhri] dari [Sahal bin Sa'ad As Sa'idi] berkata: Saat 'Uwaimir -salah seorang dari Bani Al 'Ajlan- menyumpah li'an istrinya, ia berkata: Wahai Rasulullah! Aku menzhaliminya bila aku mempertahankannya, ia tertalak, ia tertalak. Telah bercerita kepada kami 'Abdur Razzaq telah bercerita kepada kami Ma'mar dari Abu Hazim dari Sahal bin Sa'ad berkata: Aku mendengarnya bercerita bahwa seorang wanita mendatangi Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam lalu ia menyebutkan hadits. Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Apa kau punya beberapa hafalan Al Quran?" orang itu menjawab: Ya. Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Surat apa?" orang itu menjawab: Surat ini dan itu, surat ini dan itu. Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Aku kuasakan wanita itu kepadamu dengan hafalan Al Quranmu." Aku (Sahal bin Sa'ad) melihatnya lewat sementara si wanita itu mengikutinya.

【647】

Musnad Ahmad 21766: Telah menceritakan kepada kami ['Abdur Razzaq] telah bercerita kepada kami [Ma'mar] dari [Az Zuhri] dari [Sahal bin Sa'ad], ada seseorang yang mengintip lewat sebuah lubang di kamar Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, sedang nabi shallallahu 'alaihi wa sallam tengah membawa sisir yang ia sisirkan pada kepalanya (rambutnya), lantas Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Jikalau saya mengetahuimu mengintip, saya colok matamu, bukankah diberlakukannya meminta ijin demi pandangan?."

【648】

Musnad Ahmad 21767: Telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dari [Abu Hazim] dari [Sahal bin Sa'ad] dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Aku diutus sementara jarakku dengan kiamat seperti jari telunjuk dan jari tengahku."

【649】

Musnad Ahmad 21768: Telah menceritakan kepada kami [Yazid] telah bercerita kepada kami [Abu Ghassan Muhammad bin Mutharrif] dari [Abu Hazim] dari [Sahal bin Sa'ad] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Sungguh ada seseorang melakukan amalan-amalan penghuni neraka namun akhirnya ia menjadi penghuni surga, dan sungguh ada seseorang yang melakukan amalan penghuni surga namun akhirnya ia menjadi penghuni neraka, sesungguhnya amal perbuatan itu dihitung dengan penutupannya."

【650】

Musnad Ahmad 21769: Telah menceritakan kepada kami [Rauh] dan [Isma'il bin 'Umar] keduanya berkata: telah bercerita kepada kami [Malik] dari [Abu Hazim] dari [Sahal bin Sa'ad As Sa'idi] Bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Bila pun kesialan itu ada, maka pada kuda, wanita dan tempat tinggal."

【651】

Musnad Ahmad 21770: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin 'Ubaid] telah bercerita kepada kami [Muhammad bin Ishaq]. Dan telah menceritakan kepada kami [Ya'qub] telah bercerita kepada kami [ayahku] dari [Ibnu Ishaq] telah bercerita kepadaku ['Abbas bin Sahal bin Sa'ad] dari [ayahnya] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda kepada 'Ashim bin 'Adi: "Tahanlah isterimu hingga ia melahirkan di tempatmu, bila ia melahirkan bayi merah maka ia milik ayahnya yang tidak diakui oleh 'Uwaimir, tapi bila ia melahirkan bayi keriting, hitam lidahnya maka itu adalah anak Ibnu As Sahma`." 'Ashim berkata: Saat lahir, ia menyerahkan anaknya padaku, ternyata rambutnya seperti bulu unta kecil lalu aku tarik -berkata Ya'qub- hidungnya ternyata berwarna merah seperti buah bidara dan lidahnya hitam seperti kurma. Aku berkata: Maha benar Allah dan rasulNya ShallallahuAalaihiWasallam.

【652】

Musnad Ahmad 21771: Telah menceritakan kepada kami ['Abdullah bin Al Harits] telah bercerita kepadaku [Al Aslami 'Abdullah bin 'Amir] dari ['Imran bin Abu Anas] dari [Sahal bin Sa'ad] berkata: Bila Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam ditanya tentang masjid yang dibangun diatas ketakwaan, beliau bersabda: "Itulah masjidku (Masjid nabawi)."

【653】

Musnad Ahmad 21772: Telah menceritakan kepada kami 'Abdullah telah bercerita kepada kami [Yahya bin Ma'in] telah bercerita kepada kami [Hisyam bin Yusuf] dari [Ma'mar]. Dan telah bercerita kepada kami ayahku, telah bercerita kepada kami ['Ali bin Bahr] telah bercerita kepada kami [Hisyam bin Yusuf] telah bercerita kepada kami [Ma'mar] dari [Abu Hazim] dari [Sahal bin Sa'ad] bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Diantara ummatku ada tujuhpuluh ribu -atau bersabda: Tujuhratus ribu- yang masuk surga tanpa hisab."

【654】

Musnad Ahmad 21773: Telah menceritakan kepada kami ['Ali bin Bahr] telah bercerita kepada kami ['Isa bin Yunus] telah bercerita kepada kami [Mush'ab bin Tsabit] dari [Abu Hazim] dari [Sahal bin Sa'ad As Sa'idi] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Orang mu`min itu bercirikan kasih sayang, dan tidak ada kebaikan pada orang yang tidak menyayangi dan tidak juga disayangi."

【655】

Musnad Ahmad 21774: Telah menceritakan kepada kami [Husain bin Muhammad] telah bercerita kepada kami [Muhammad bin Mutharrif] dari [Abu Hazim] dari [Sahal bin Sa'ad] bahwa ia mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Mimbarku di atas salah satu tur'ah surga." Aku bertanya pada Sahal bin Sa'ad: Hai Abu 'Abbas! Tur'ah itu apa? Ia menjawab: pintu.

【656】

Musnad Ahmad 21775: Telah menceritakan kepada kami [Sulaiman bin Dawud Al Hasyimi] dan [Ishaq bin 'Isa] keduanya berkata: telah bercerita kepada kami [Sa'id bin 'Abdur Rahman] dari [Abu Hazim] dari [Sahal bin Sa'ad] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Orang yang berpuasa memiliki sebuah pintu disurga bernama Ar Rayyan, tidak ada selain mereka yang memasukinya, bila yang terakhir masuk, pintu kontan ditutup, bagi yang memasukinya akan minum dan bagi yang minum tidak haus selamanya."

【657】

Musnad Ahmad 21776: Telah menceritakan kepada kami [Abu Nuh] telah bercerita kepada kami [Malik bin Anas] dari [Az Zuhri] dari [Sahal bin Sa'ad As Sa'idi] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam membenci banyak meminta dan mencelanya.

【658】

Musnad Ahmad 21777: Telah menceritakan kepada kami [Waki' bin Al Jarrah] telah bercerita kepada kami [Sufyan] dari [Abu Hazim] dari [Sahal bin Sa'ad]. Dan telah menceritakan kepada kami [Abdur Rahman], telah bercerita kepada kami [Sufyan] dari [Abu Hazim] dari [Sahal bin Sa'ad As Sa'idi] Bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Pergi diwaktu pagi dan sore dijalan Allah lebih baik dari dunia seisinya."

【659】

Musnad Ahmad 21778: Telah menceritakan kepada kami [Waki'] telah bercerita kepada kami [Sufyan] dari [Abu Hazim] dari [Sahal bin Sa'ad]. Dan (dari jalur) ['Abdur Rahman]: telah bercerita kepada kami [Sufyan] dari [Abu Hazim] dari [Sahal bin Sa'ad] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Tasbih saat shalat diperuntukkkan bagi kaum lelaki dan menepuk tangan untuk kaum wanita."

【660】

Musnad Ahmad 21779: Telah menceritakan kepada kami ['Abdur Rahman bin Mahdi] dan [Ishaq bin Yusuf Al Azraq] keduanya berkata: telah bercerita kepada kami [Sufyan] dari [Abu Hazim] dari [Sahal bin Sa'ad] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Manusia akan senantiasa baik selama mereka menyegerakan berbuka."

【661】

Musnad Ahmad 21780: Telah menceritakan kepada kami [Bisyr bin Al Mufadhdhal] telah bercerita kepada kami [Abu Hazim] dari [Sahal bin Sa'ad] berkata: Kami biasa tidur siang dan makan setelah shalat jum'at bersama Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam.

【662】

Musnad Ahmad 21781: Telah menceritakan kepada kami [Bahz] telah bercerita kepada kami [Hammad bin Salamah] telah mengabarkan kepada kami [Abu Hazim] dari [Sahal bin Sa'ad] bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam mendatangi Bani 'Amru bin 'Auf karena suatu pertikaian diantara mereka untuk mendamaikan mereka kemudian waktu shalat pun tiba, lalu Bilal mendatangi Abu Bakar dan berkata: Hai Abu Bakar sudah waktunya shalat tapi Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam tidak ada disini, aku akan mengumandangkan adzan lalu kau maju dan mengimami. Abu Bakar berkata: "Baiklah". Abu Bakar maju dan memulai shalat kemudian Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam datang menyela shaf-shaf, orang-orang bertepuk tangan tapi Abu Bakar tidak menoleh, saat tepukan tangan kian banyak, Abu Bakar menoleh ternyata ia tengah bersama Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, Abu Bakar mundur dan Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam memberi isyarat padanya agar tetap berada ditempatnya, Abu Bakar mundur sementara Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam maju kemudian shalat. Seusai shalat Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bertanya: "Hai Abu Bakar! Apa yang menghalangimu untuk tetap berada ditempatmu?" Abu Bakar menjawab: Ibnu Abi Quhafah tidak layak maju di depan Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam. Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Kenapa bertepuk tangan bila terjadi kekurangberesan? Bertasbihlah, karena tepuk tangan itu untuk kaum wanita."

【663】

Musnad Ahmad 21782: Telah menceritakan kepada kami ['Abdur Rahman bin Mahdi] dari [Malik] dari [Abu Hazim] dari [Sahal bin Sa'ad] berkata: Orang-orang diperintahkan agar meletakkan tangan kanan diatas tangan kiri saat shalat. Berkata Abu Hazim: Sahal bin Sa'ad memarfu'kan hadits itu. Berkata Abu 'Abdur Rahman: Yunmi artinya memarfu'kannya kepada Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam.

【664】

Musnad Ahmad 21783: Berkata Ahmad: Aku meriwayatkan dari ['Abdur Rahman] dengan membaca, dari [Malik]. Dan telah bercerita kepada kami [Ishaq] telah mengabarkan kepada kami [Malik] dari [Abu Hazim] dari [Sahal bin Sa'ad] bahwa seorang wanita mendatangi Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam dan berkata: wahai Rasulullah, saya menghibahkan diriku kepada baginda? Wanita itu berdiri lama kemudian ada seseorang berdiri lalu berkata: 'Nikahkan saya dengannya, bila baginda tidak ada perlu dengannya. Beliau bersabda kepada laki-laki itu: "Apakah kamu memiliki sesuatu untuk kau berikan sebagai mahar?" orang itu menjawab: 'Yang kupunyai hanya sarungku ini.' Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Bila kau berikan sarungmu itu padanya, kau akan diam dirumah tanpa sarung, sana pergi dan carilah sesuatu!." Orang itu berkata: 'Saya tidak menemukan apa pun, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Pergi dan carilah meski hanya cincin besi." Orang itu berkata: 'Saya tidak menemukan apa pun, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Apakah kamu memiliki hafalan Al Qur'an?" orang itu berkata: 'Iya, surat ini dan surat ini, -ia menyebut nama-nama surat- kemudian Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Saya menikahkanmu dengannya dengan mahar hafalan Al Qur'anmu."

【665】

Musnad Ahmad 21784: Berkata Ahmad: Aku meriwayatkan dari ['Abdur Rahman] dengan membaca, dari [Malik] dari [Ibnu Syihab]. Dan telah bercerita kepada kami [Ishaq bin 'Isa] telah mengabarkan kepadaku [Malik] dari [Ibnu Syihab] bahwa [Sahal bin Sa'ad] memberitahunya bahwa 'Uwaimir Al 'Ajlani mendatangi 'Ashim bin 'Adi Al Anshari lalu berkata: 'Bagaimana menurutmu, bila seorang suami melihat laki-laki lain bercumbu bersama istrinya lalu membunuhnya, apakah ia dihukum mati karenanya, atau bagaimana? Tolong tanyakan hal itu pada Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam wahai 'Ashim. Kemudian 'Ashim bertanya kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam tidak menyukai hal itu dan mencelanya hingga 'Ashim mendengar sesuatu yang agung. -berkata Ishaq: Ia tidak mendengar dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam- Kemudian 'Ashim berkata kepada 'Uwaimir: Kau tidak membawa kebaikan padaku, aku bertanya kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, beliau tidak menyukai pertanyaan yang kau tanyakan. 'Uwaimir berkata: Aku tidak akan berhenti hingga menanyakannya kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam. Ia pun mendatangi Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam ditengah banyak orang lalu bertanya: Bagaimana menurutmu, seorang suami melihat laki-laki lain bersama istrinya lalu membunuhnya, apakah ia dihukum mati karenanya, atau bagaimana? Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda padanya: "Allah telah menurunkan wahyu berkenaan denganmu dan istrimu, pergilah dan bawalah dia kemari." Sahal bin Sa'ad melanjutkan: Kemudian keduanya melakukan sumpah li'an dan aku bersama orang-orang di dekat Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam. Saat keduanya usai, 'Uwaimir berkata: Bila aku mempertahankannya wahai Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, berarti aku berdusta kepadanya. Lalu ia menjatuhkan talak tiga sebelum diperintahkan Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam. Berkata Ahmad: Aku meriwayatkan dari 'Abdur Rahman dengan membaca, dari Malik dari Abu Hazim bin Dinar dari Sahal bin Sa'ad: bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pergi mendatangi Bani 'Amru bin 'Auf untuk mendamaikan mereka. Ia menyebutkan hadits dan berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam berisyarat pada Abu Bakar agar tetap berada ditempatnya lalu Abu Bakar mengangkat tangannya ke langit kemudian memuji Allah atas perintah yang diberikan Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam lalu Abu Bakar mundur hingga berbaris di shaf lalu Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam maju dan shalat. Sahal bin Sa'ad menyebutkan seperti makna hadits Hammad bin Salamah.

【666】

Musnad Ahmad 21785: Telah menceritakan kepada kami [Hajjaj] telah bercerita kepada kami [Laits bin Sa'ad] telah bercerita kepadaku ['Uqail bin Khalid] dari [Ibnu Syihab] dari [Sahal bin Sa'ad] bahwa ia berkata: Seseorang dari Anshar mendatangi Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam lalu berkata: Wahai Rasulullah! Bagaimana menurut baginda, seseorang melihat istrinya bersama orang lain, apakah ia harus membunuhnya? Sahal bin Sa'ad berkata: Kemudian Allah AzzaWaJalla menurunkan ayat Al Quran tentang sumpah li'an berkenaan dengan masalahnya. Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Masalahmu dan istrimu telah diputuskan." Sahal bin Sa'ad melanjutkan: Keduanya melakukan sumpah li'an dan aku menyaksikannya kemudian ia mentalaknya di dekat Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam.

【667】

Musnad Ahmad 21786: Telah menceritakan kepada kami [Hammad bin Khalid] telah bercerita kepada kami ['Abdullah bn 'Umar] dari [Al 'Abbas bin Sahal As Sa'idi] dari [ayahnya] bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam diawalmula bersandar di sebuah akar (saat menyampaikan khutbah) lalu menyatakan uneg-unegnya: "Orang-orang semakin banyak, Ooh, andai ada sesuatu untukku." Maksud beliau untuk dijadikan tempat duduk. Berkata 'Abbas: Kemudian ayahku pergi dan memotong kayu mimbar dari hutan. Aku tidak tahu apakah ayahku yang mengerjakannya sendiri atau sekedar menatanya.

【668】

Musnad Ahmad 21787: Telah menceritakan kepada kami [Rib'i bin Ibrahim] telah bercerita kepada kami ['Abdur Rahman bin Ishaq] dari ['Abdur Rahman bin Mu'awiyah] dari [Ibnu Abi Dzubab] dari [Sahal bin Sa'ad] berkata: Aku sama sekali tidak pernah melihat Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam memperlihatkan kedua tangan beliau seraya berdoa di atas mimbar atau pun ditempat lain, saat berdoa beliau hanya mengangkat kedua tangan sebatas pundak dan berisyarat dengan jari beliau. Telah bercerita kepada kami Hasyim telah bercerita kepada kami 'Abdul 'Aziz bin Abu Salamah dari Az Zuhri dari Sahal bin Sa'ad As Sa'idi dari 'Ashim bin 'Adi berkata: 'Uwaimir, seseorang dari Bani 'Ajlan mendatanginya lalu berkata: Hai 'Ashim, bagaimana menurutmu, jika seorang suami melihat laki-laki lain bersama istrinya lalu membunuhnya, apakah ia dihukum mati karenanya, atau bagaimana? Tolong tanyakan hal itu kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam wahai 'Ashim Kemudian 'Ashim bertanya kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam tidak menyukai hal itu dan mencelanya hingga 'Ashim begitu gusar dan sesak atas masalahnya. Ia (Sahal bin Sa'ad) menyebutkan seperti hadits Malik hanya saja ia berkata: Lalu ia ('Uwaimir) menjatuhkan talak sebelum diperintahkan Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam. Berkata Sahal bin Sa'ad: Perpisahan 'Uwaimir dengan istrinya menjadi sunnah suami-istri yang melakukan sumpah li'an.

【669】

Musnad Ahmad 21788: Telah menceritakan kepada kami [Yunus] telah bercerita kepada kami [Al 'Aththaf bin Khalid] telah bercerita kepada kami [Abu Hazim] dari [Sahal bin Sa'ad] berkata: Aku mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Pergi di pagi hari dijalan Allah lebih baik dari dunia seisinya." Telah bercerita kepada kami [Husain] telah bercerita kepada kami [Muhammad bin Mutharrif] dari [Abu Hazim] dari [Sahal bin Sa'ad] bahwa ia mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Pergi di pagi hari dijalan Allah." Ia menyebutkan maknanya.

【670】

Musnad Ahmad 21789: Telah menceritakan kepada kami [Isma'il bin 'Umar] telah bercerita kepada kami [Malik] dari [Abu Hazim] dari [Sahal bin Sa'ad] bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Manusia senantiasa baik selama mereka menyegerakan berbuka."

【671】

Musnad Ahmad 21790: Telah menceritakan kepada kami [Husain bin Muhammad] telah bercerita kepada kami [Al Fudhail bin Sulaiman] telah bercerita kepada kami [Muhammad bin Abu Yahya] dari [ibunya] berkata: Aku mendengar [Sahal bin Sa'ad As Sa'idi] berkata: Aku memberi minum Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam dari geriba dengan tanganku.

【672】

Musnad Ahmad 21791: Telah menceritakan kepada kami [Husain] dari [Al Fudhail bin Sulaiman] telah bercerita kepada kami [Muhammad bin Abu Yahya] dari [Al 'Abbas bin Sahal bin Sa'id As Sa'idi] dari [ayahnya] berkata: Aku bersama Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam di parit, beliau mengambil kapak lalu menggali, beliau mengenai sebongkah batu lalu beliau tertawa. Ada yang bertanya: Apa gerangan yang membuat baginda tertawa wahai Rasulullah? Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Aku menertawakan orang-orang yang digiring dari arah timur diikat tali besar, mereka digiring ke surga."

【673】

Musnad Ahmad 21792: Telah menceritakan kepada kami [Husain] telah bercerita kepada kami [Muhammad bin Mutharrif] dari [Abu Hazim] dari [Sahal bin Sa'ad] berkata: Aku mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Aku diutus dan jarakku dengan kiamat seperti ini." Beliau berisyarat dengan jari telunjuk dan jari tengah.

【674】

Musnad Ahmad 21793: Telah menceritakan kepada kami [Hujain bin Al Mutsanna] telah bercerita kepada kami ['Abdul 'Aziz bin Abu Salamah] dari [Abu Hazim Al Qash] dari [Sahal bin Sa'ad As Sa'idi], sahabat Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam berkata: Seseorang mendatangi Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam lalu berkata: Bani 'Amru ibn 'Auf saling menyerang dan melempari batu. Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pergi mendatangi mereka untuk mendamaikan mereka. Waktu shalat pun tiba lalu Bilal mendatangi Abu Bakar dan berkata: Hai Abu Bakar sudah waktunya shalat, tapi Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam tidak ada di sini, aku akan mengumandangkan adzan dan sebaiknya kamu maju dan mengimami. Abu Bakar berkata: Baiklah. Abu Bakar maju dan memulai shalat. Saat Abu Bakar shalat dan orang-orang berbaris di belakangnya, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam datang menyela shaf-shaf hingga berada di shaf terdepan, orang-orang menepuk tangan tapi Abu Bakar tidak menoleh, saat tepukan tangan kian banyak, Abu Bakar menoleh ternyata ia tengah bersama Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam. Abu Bakar mundur dan Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam berisyarat kepadanya agar tetap berada di tempatnya, Abu Bakar mengangkat kedua tangan sepertinya ia berdoa lalu mundur hingga ke shaf pertama lalu Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam maju kemudian shalat. Seusai shalat Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Apa alasan kalian saat terjadi sesuatu yang kurang beres dalam shalat kalian bertepuk tangan?, bila terjadi kekurangberesan saat shalat, bertasbihlah, tasbih untuk kaum lelaki sedangkan tepuk tangan untuk kaum wanita." Kemudian Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda kepada Abu Bakar: "Hai Abu Bakar! Kenapa kau mengangkat tangan dan apa yang menghalangimu untuk tetap berada ditempatmu?" Abu Bakar menjawab: Aku mengangkat tangan karena memuji Allah setelah aku melihat baginda, dan Ibnu Abi Quhafah tidak layak mengimami Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam.

【675】

Musnad Ahmad 21794: Telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Ishaq] telah bercerita kepada kami [Ibnu Lahi'ah] dari [Muhammad bin 'Abdullah bin Malik] dari [Sahal bin Sa'ad Al Anshari] bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam salam menoleh ke kanan dan ke kiri saat shalat hingga putih pipi beliau terlihat.

【676】

Musnad Ahmad 21795: Telah menceritakan kepada kami [Hasan] telah bercerita kepada kami [Ibnu Lahi'ah] telah bercerita kepada kami [Bakr bin Sawadah] dari [Wafa` bin Syuraih Ash Shadafi] dari [Sahal bin Sa'ad] bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Ditengah-tengah kalian ada kitab Allah, baik orang hitam, merah dan putih, mereka mempelajarinya. Pelajarilah ia sebelum tiba suatu zaman yang ketika itu orang-orang yang mempelajarinya tidak melampaui batas tenggorokan mereka, mereka menegakkannya seperti ditegakkannya anak panah, namun mereka hanya menginginkan balasan yang disegerakan (materi duniawi) dan mereka tidak berharap pahala yang ditangguhkan (akherat)."

【677】

Musnad Ahmad 21796: Telah menceritakan kepada kami [Isma'il bin 'Umar Al Wasithi] telah bercerita kepada kami [Malik] dari [Abu Hazim] dari [Sahal bin Sa'ad] Bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Bila pun kesialan itu ada, itu terjadi pada wanita, kuda dan tempat tinggal."

【678】

Musnad Ahmad 21797: Telah menceritakan kepada kami [Musa bin Dawud] berkata: Diriwayatkan dari [Malik] dengan dibaca: [Abu Hazim] dari [Sahal bin Sa'ad] bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam diberi minuman, beliau minum dan di sebelah kanan beliau ada anak kecil, sebelah kiri beliau orang-orang tua, beliau bersabda kepada anak kecil: "Apa kau mengizinkanku untuk memberi mereka?" anak kecil menjawab: Aku tidak akan mendahulukan seorang pun dari bagianku daripada baginda.

【679】

Musnad Ahmad 21798: Telah menceritakan kepada kami ['Isham bin Khaid] dan [Abu An Nadhr] keduanya berkata: telah bercerita kepada kami [Al 'Aththaf bin Khalid] dari [Abu Hazim] dari [Sahal bin Sa'ad] berkata: Aku mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Pergi di pagi hari dijalan Allah lebih baik dari dunia seisinya, pergi disore hari dijalan Allah lebih baik dari dunia seisinya dan tempat cambuk disurga -berkata Abu An Nadhr: dari surga- lebih baik dari dunia seisinya."

【680】

Musnad Ahmad 21799: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin 'Abdullah bin Az Zubair] telah bercerita kepada kami ['Abdur Rahman bin Al Ghasil] dari [Hamzah bin Abu Usaid] dari [ayahnya] dan ['Abbas bin Sahal] dari [ayahnya] keduanya berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam melewati kami bersama para sahabat beliau, lalu kami keluar hingga tiba di sebuah kebun yang bernama Asy Syauth. Ketika kami sampai pada dua kebun, kami duduk di antara keduanya, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Duduklah kalian." Beliau masuk kemudian sebuah keranjang didatangkan, lalu diletakkan di sebuah rumah di kebun kurma milik Umaimah binti An Nu'man bin Syarahil dan ia bersama seorang pelayannya. Saat Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam berkunjung ke rumahnya, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Hibahkanlah dirimu untukku." Pelayan tersebut menjawab: Apakah seorang ratu menghibahkan dirinya untuk rakyat jelata? Berkata ayahku, Ahmad dan lainnya: Seorang wanita dari Bani Al Jaun bernama Umaimah ia berkata: Aku berlindung kepada Allah darimu. Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Kau telah berlindung kepada Allah." Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam keluar menemui kami lalu bersabda: "Hai Abu Usaid! Berilah ia dua baju dari Persia dan bawalah ia ke keluarganya."

【681】

Musnad Ahmad 21800: Telah menceritakan kepada kami [Ishaq bin 'Isa] telah mengabarkan kepadaku [Malik] dari [Abu Hazim] dari [Sahal bin Sa'ad] bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Manusia senantiasa baik selama menyegerakan berbuka."

【682】

Musnad Ahmad 21801: Telah menceritakan kepada kami [Ishaq bin 'Isa] telah menceritakan kepada kami ['Abdul 'Aziz bin Abu Hazim] dari [ayahnya] dari [Sahal bin Sa'ad] bahwa ia ditanya tentang mimbar, dari kayu apa dibuat, ia berkata: Dari kayu apakah mimbar itu demi Allah aku mengetahuinya, aku tahu siapa yang membuatnya, hari apa dibuat, hari apa dipasang, aku melihat Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam duduk diatasnya di hari pertama, Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam mengirim utusan untuk menemui seorang wanita yang punya budak tukang kayu lalu Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda kepadanya: "Suruhlah budakmu si tukang kayu itu untuk membuatkanku tempat duduk bila aku berkhutbah." Wanita itu menyuruh budaknya kemudian budaknya pergi ke hutan, ia menebang pohon tamarisk kemudian membuat mimbar tiga tangga. Lalu wanita itu membawanya ke Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, dan ditempatkan di posisinya ini yang kalian lihat. Beliau duduk diatasnya dihari pertama diletakkan, beliau bertakbir diatasnya lalu ruku', setelah itu beliau mundur kemudian sujud, orang-orang turut bersujud bersama beliau lalu beliau mengulang hinggga selesai shalat. Seusai shalat beliau bersabda: "Wahai sekalian manusia, aku melakuan ini supaya kalian ikuti dan supaya kalian tahu shalatku." Dikatakan kepada Sahal bin Sa'ad: Apakah kondisi batang kayu itu seperti yang dikatakan orang-orang?. Sahal bin Sa'ad berkata: Sudah ada seperti itu.

【683】

Musnad Ahmad 21802: Telah menceritakan kepada kami [Hasyim bin Al Qasim] telah menceritakan kepada kami ['Abdur Rahman bin 'Abdullah bin Dinar] dari [Abu Hazim] dari [Sahal bin Sa'ad As Sa'idi] bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Menjaga perbatasan sehari dijalan Allah lebih baik dari dunia seisinya, kepergian seorang hamba di pagi hari dijalan Allah atau disore hari lebih baik dari dunia seisinya, tempat cambuk salah seorang dari kalian di surga lebih baik dari dunia seisinya."

【684】

Musnad Ahmad 21803: Telah menceritakan kepada kami [Hasyim bin Al Qasim] telah menceritakan kepada kami ['Abdur Rahman bin 'Abdullah bin Dinar] dari [Abu Hazim] dari [Sahal bin Sa'ad] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Aku mendahului kalian ke telaga, barangsiapa yang datang pasti minum dan barangsiapa yang meminum tidak haus selamanya, sungguh kaum-kaum akan mendatangiku, aku mengenali mereka dan mereka mengenaliku kemudian antara mereka dan aku terhalang." Berkata [Abu Hazim]: [An Nu'man bin Abu 'Ayyasy] mendengarku saat aku menceritakan hadits ini, ia berkata: Seperti itu kau mendengar [Sahal] berkata? Aku menjawab: Ya dan aku bersaksi atas [Abu Sa'id Al Khudri] aku mendengar Yazid berkata: mereka termasuk golonganku. Lalu dikatakan: kau tidak tahu apa yang mereka lakukan setelahmu. Aku berkata: Binasa, binasalah orang yang merubah sepeninggalku.

【685】

Musnad Ahmad 21804: Telah menceritakan kepada kami [Yunus] telah menceritakan kepada kami ['Imran bin Yazid Al Qaththan Bashri] dari [Abu Hazim] dari [Sahal bin Sa'ad] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: " mimbarku ini berada disalah satu pintu surga."

【686】

Musnad Ahmad 21805: Telah menceritakan kepada kami [Husain bin Muhammad] telah menceritakan kepada kami [Muslim] dari ['Abbad bin Ishaq] dari [Abu Hazim], telah menceritakan kepadaku [Sahal bin Sa'ad] bahwa ada seseorang dari Aslam yang datang kepada Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam dan mengakui dirinya telah berzina dengan seorang wanita (ia sebut nama wanita tersebut), lalu Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam mengutus orang menemui perempuan tersebut dan memanggilnya dan bertanya kepadanya tentang apa yang dikatakan oleh laki-laki itu, Sahal berkata: Wanita tersebut mengingkarinya, akhirnya Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam menghukum laki-laki itu dan membiarkan wanita itu pergi.

【687】

Musnad Ahmad 21806: Telah menceritakan kepada kami [Qutaibah bin Sa'id] telah menceritakan kepada kami [Ya'qub bin 'Abdur Rahman] dari [Abu Hazim] dari [Sahal bin Sa'ad] bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: " Penghuni surga saling melihat kamar di surga seperti kalian melihat bintang dilangit." Berkata Ahmad: Kemudian aku menceritakannya kepada [An Nu'man bin Abu 'Ayyasy] ia berkata: Aku mendengar [Abu Sa'id Al Khudri] berkata: Seperti kalian melihat bintang bersinar terang diufuk timur atau barat.

【688】

Musnad Ahmad 21807: Telah menceritakan kepada kami [Ahmad bin Al Hajjaj] telah menceritakan kepada kami ['Abdullah] telah menceritakan kepada kami [Mush'ab bin Tsabit] telah menceritakan kepadaku [Abu Hazim] berkata: Aku mendengar [Sahal bin Sa'ad] bercerita dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam beliau bersabda: "Orang mu`min bagi ahli iman seperti kedudukan kepala bagi raga, rasa sakit seorang mu`min bagi ahli iman seperti raga merasa sakit karena (penyakit) yang ada dikepala."

【689】

Musnad Ahmad 21808: Telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Ishaq] telah mengabarkan kepada kami [Ibnu Lahi'ah] dari [Bakr bin Sawadah] dari [Sahal bin Sa'ad Al Anshari] dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Demi Dzat yang jiwaku berada ditanganNya, benar-benar kalian akan melakukan perilaku-perilaku orang sebelum kalian."

【690】

Musnad Ahmad 21809: Telah menceritakan kepada kami [Hasan bin Musa] telah mengabarkan kepada kami [Ibnu Lahi'ah] telah menceritakan kepada kami [Jamil Al Aslami] dari [Sahal bin Sa'ad] bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Ya Allah! Aku tidak menemui suatu jaman -atau dengan redaksi-- kalian tidak menemui suatu jaman yang saat itu seorang alim tidak diikuti dan orang yang santun tidak disegani, hati mereka hati orang ajam (non arab) dan bahasa mereka bahasa arab."

【691】

Musnad Ahmad 21810: Telah menceritakan kepada kami [Hasan] telah menceritakan kepada kami [Ibnu Lahi'ah] telah menceritakan kepada kami [Abu Zur'ah 'Amru bin Jabir] dari [Sahal bin Sa'ad] berkata: Aku mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Janganlah kalian mencela Tubba' karena ia telah masuk Islam."

【692】

Musnad Ahmad 21811: Telah menceritakan kepada kami [Zaid bin Al Hubab] telah menceritakan kepada kami [Husain] telah menceritakan kepadaku [Abu Nahik] telah menceritakan kepadaku [Abu Zaid 'Amru bin Akhthab Al Anshari] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam meminta air minum lalu aku membawakan gelas berisi air, didalamnya ada rambut lalu aku mengambilnya kemudian beliau bersabda: "Ya Allah perindahlah dia." Berkata Abu Nahik: Aku melihat Abu Zaid saat ia berusia sembilanpuluh empat namun di jenggotnya tidak ada satu helai pun yang beruban.

【693】

Musnad Ahmad 21812: Telah menceritakan kepada kami [Zaid bin Al Hubab] telah menceritakan kepadaku [Husain bin Waqid] berkata: Aku mendengar [Abu Nuhaik] berkata: Aku mendengar [Abu Zaid 'Amru bin Akhthab] berkata: Aku melihat tanda di dua pundak Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam seperti bentuk orang. Berkata Abu Nuhaik dengan tiga jarinya seperti ini kemudian aku mengusapnya dengan tanganku.

【694】

Musnad Ahmad 21813: Telah menceritakan kepada kami ['Ali bin Al Hasan bin Syaqiq] telah menceritakan kepadaku [Al Husain bin Waqid] telah menceritakan kepada kami [Abu Nahik Al Azdi] dari ['Amru bin Akhthab] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam meminta air minum lalu aku membawakan gelas berisi air, didalamnya ada rambut lalu aku mengambilnya kemudian memberikannya pada beliau, lalu beliau bersabda: "Ya Allah perindahlah dia." Berkata Abu Nahik: Aku melihat Abu Zaid saat berusia sembilanpuluh tiga namun di jenggotnya tidak ada satu helai pun yang beruban.

【695】

Musnad Ahmad 21814: Telah menceritakan kepada kami ['Abdush Shamad] telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] telah menceritakan kepada kami [Tamim bin Huwayash] berkata: Aku mendengar [Abu Zaid] berkata: Aku berperang bersama Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam sebanyak tigabelas kali. Syu'bah menjelaskan, ia adalah kakek 'Azrah.

【696】

Musnad Ahmad 21815: Telah menceritakan kepada kami [Hajjaj bin Nushair Al Fasathithi] berkata: Aku tidak mendengar hadits lain darinya selain hadits ini, ia berkata: telah menceritakan kepada kami [Qurrah bin Khalid] dari [Anas bin Sirin] telah menceritakan kepadaku [Abu Zaid bin Akhthab] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda kepadaku: "Semoga Allah memperindahmu." Berkata Anas: Abu Zaid adalah orang yang rupawan, berkepribadian baik.

【697】

Musnad Ahmad 21816: Telah menceritakan kepada kami [Isma'il bin Ibrahim] telah mengabarkan kepada kami [Khalid] dari [Abu Qilabah] dari seseorang dari kaumnya -Khalid berkata: saya rasa orang itu adalah ['Amru bin Bujdan] - dari [Abu Zaid Al Anshari] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam melintasi rumah-rumah kaum Anshar kemudian ia melihat sebuah pos, beliau bertanya: "Siapa yang membuat ini?" atau seperti yang beliau sabdakan -Isma'il ragu kepastian redaksinya- seseorang keluar kemudian bersabda: Wahai Rasulullah! Ini adalah hari menyembelih daging, didalamnya ada sesuatu yang tidak aku suka, aku menyegerakan kurbanku." Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Ulangilah." Orang itu berkata: demi Allah aku hanya memiliki anak kambing atau kambing gibas yang bunting. Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Sembelihlah dan seekor anak kambing tidak mencukupi untuk seorang pun setelahmu." telah menceritakan kepada kami ['Abdush Shamad] telah menceritakan kepada kami [ayahku], telah menceritakan kepada kami [Khalid Al Hadzdza`] telah menceritakan kepada kami [Abu Qilbah] dari ['Amru bin Bujdan] dari [Abu Zaid Al Anshari] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam melintasi depan rumah-rumah kami lalu ia menyebutkan maknanya.

【698】

Musnad Ahmad 21817: Telah menceritakan kepada kami [Abu 'Ashim] telah menceritakan kepada kami ['Azrah bin Tsabit] telah menceritakan kepada kami ['Ilba` bin Ahmar Al Yasykuri] telah menceritakan kepada kami [Abu Zaid Al Anshari] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam shalat shubuh bersama kami, kemudian beliau naik mimbar, beliau berkhutbah hingga tiba waktu zhuhur, beliau turun kemudian shalat zhuhur, lalu naik mimbar berkhutbah hingga tiba waktu ashar, beliau turun lalu shalat ashar, kemudian naik mimbar berkhutbah hingga matahari terbenam. Beliau menceritakan yang telah terjadi dan yang tengah terjadi. Yang paling tahu diantara kami adalah yang paling hafal.

【699】

Musnad Ahmad 21818: Telah menceritakan kepada kami [Abu 'Ashim] telah menceritakan kepada kami ['Azrah] telah menceritakan kepada kami ['Ilba` bin Ahmar] telah menceritakan kepada kami [Abu Zaid] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda kepadaku: "Hai Abu Zaid! Mendekatlah kearahku dan usaplah punggungku." Beliau membuka punggung beliau kemudian aku mengusap punggung beliau, aku tempatkan tanda di antara jari-jariku, aku merabanya. Ia ditanya: Tanda apa? Abu Zaid berkata: rambut yang mengumpul di pundak beliau.

【700】

Musnad Ahmad 21819: Telah menceritakan kepada kami [Abu 'Ashim] telah menceritakan kepada kami ['Azrah bin Tsabit] telah menceritakan kepada kami ['Ilba` bin Ahmar] telah menceritakan kepada kami [Abu Zaid] bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam mengusap wajahnya dan mendoakan keindahan untuknya. Berkata 'Ilba`: Telah mengabarkan kepadaku lebih dari seorang bahwa Abu Zaid telah mencapai usia seratus sekian tahun, rambut dan jenggotnya masih hitam kecuali rambut bagian depannya yang beruban.

【701】

Musnad Ahmad 21820: Telah menceritakan kepada kami [Ishaq bin 'Isa] telah menceritakan kepada kami [Husyaim] dari [Khalid Al Hadzdza`] dari [Abu Qilabah] dari [Abu Zaid Al Anshari] bahwa seseorang memerdekakan enam budak saat sekarat, ia tidak punya harta lain selain budak-budak itu kemudian Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam mengundi mereka, beliau memerdekakan dua budak dan tetap mempertahankan empat lainnya sebagai budak. Telah menceritakan kepada kami [Suraij bin An Nu'man] telah menceritakan kepada kami [Husayim] telah mengabarkan kepada kami [Khalid] telah menceritakan kepada kami [Abu Qilabah] dari [Abu Zaid Al Anshari] dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam seperti itu, yaitu seperti hadits Manshur dari Al Hasan bahwa seseorang memerdekakan enam budak miliknya. Ia berkata dalam riwayatnya: Kemudian Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam mengundi mereka.

【702】

Musnad Ahmad 21821: Telah menceritakan kepada kami ['Affan] telah menceritakan kepada kami [Aban Al Aththar] telah menceritakan kepada kami [Qotadah] dari [Syahr bin Hausyab] dari ['Abdur Rahman bin Ghanm] dari [Abu Malik Al Asy'ari] bahwa ia mengumpulkan sahabat-sahabatnya lalu berkata kepada mereka: Mari bersamaku, aku akan shalat seperti shalatnya Nabi Allah shallallahu 'alaihi wa sallam. Berkata Ibnu Ghanm: Abu Malik adalah orang dari Asy'ar. Ia meminta seember air lalu membasuh kedua tangan tiga kali, berkumur dan menghirup air, membasuh wajah tiga kali, kedua tangan hingga lengan tiga kali, mengusap rambut dan kedua telinga, membasuh kedua kaki lalu shalat zhuhur. Ia membaca faatihatul kitaab, bertakbir sebanyak duapuluh dua kali. Telah menceritakan kepada kami ['Abdur Razzaq] telah mengabarkan kepada kami [Ma'mar] dari [Ibnu Abu Husain] dari [Syahr bin Hausyab] dari ['Abdur Rahman bin Ghanm] dari [Abu Malik Al Anshari] berkata: Aku berada didekat Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam kemudian turun wahyu kepada beliau "Hai orang-orang yang beriman! Jangan bertanya tentang segala sesuatu bila diperlihatkan kepadamu niscaya akan menyusahkanmu." (Al Maa`idah (5): 101). Abu Malik berkata: Kami bertanya pada beliau, beliau bersabda: " Allah AzzaWaJalla memiliki hamba-hamba, mereka bukan nabi atau pun syuhada` tapi para nabi dan syuhada` iri pada mereka, karena tempat dan kedekatan mereka dengan Allah pada hari kiamat." Abu Malik menyebutkan hadits secara panjang lebar.

【703】

Musnad Ahmad 21822: Telah menceritakan kepada kami ['Abdul Malik bin 'Amru] telah menceritakan kepada kami [Zuhair bin Muhammad] dari ['Abdullah bin Muhammad bin 'Aqil] dari ['Atho` bin Yasar] dari [Abu Malik Al Asy'ari] dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Pengkhianatan terbesar disisi Allah AzzaWaJalla adalah satu dzira' (hasta) tanah, kalian lihat dua orang bertetangga disuatu tempat atau di suatu rumah lalu salah satunya meyerobot bagian temannya, padahal bila ia menyerobotnya maka ia akan dikalungi tujuh bumi hingga hari kiamat."

【704】

Musnad Ahmad 21823: Telah menceritakan kepada kami [Waki'] telah menceritakan kepadaku ['Abdul Hamid bin Bahram] dari [Syahr bin Hausyab] dari ['Abdur Rahman bin Ghanm] berkata: Berkata [Abu Malik Al Asya'ari] kepada kaumnya: Bolehkan aku shalat untuk kalian seperti shalatnya Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam? Kemudian orang-orang berbaris, anak-anak berbaris dibelakang orang-orang dewasa kemudian kaum wanita berbaris dibelakang anak-anak.

【705】

Musnad Ahmad 21824: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far] telah menceritakan kepada kami ['Auf] dari [Abu Al Minhal] dari [Syahr bin Hausyab] berkata: Diantara kami kaum As'yari ada seseorang yang bersahabat dengan Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam dan turut serta dalam berbagai peristiwa indah bersama beliau. 'Auf berkata: Aku rasa orang itu bernama [Malik atau Abu Malik] ia berkata: Aku mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Sungguh aku mengetahui kaum-kaum, mereka bukan para nabi atau pun syuhada` tapi para nabi dan syuhada` iri terhadap kedudukan mereka disisi Allah AzzaWaJalla.

【706】

Musnad Ahmad 21825: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far] telah menceritakan kepada kami [Sa'id] dari [Qotadah] dari [Syahr bin Hausyab] dari ['Abdur Rahman bin Ghanm] dari [Abu Malik Al Asy'ari] bahwa ia berkata kepada kaumnya: Berkumpullah kalian, aku akan shalat mengimami kalian seperti shalatnya Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam. Saat mereka berkumpul, Abu Malik bertanya: Apa masih ada orang lain? Mereka menjawab: Tidak ada selain keponakan kami. Abu Malik berkata: Keponakan suatu kaum termasuk bagian dari mereka. Lalu Abu Malik meminta seember air, ia pun berwudhu, berkumur, menghirup air, membasuh wajah dan tangan hingga siku sebanyak tiga kali, membasuh rambut dan bagian atas kaki kemudian shalat mengimami mereka, ia takbir sebanyak duapuluh dua kali, ia bertakbir saat hendak sujud dan mengangkat kepala setelah sujud, pada dua rakaat pertama ia membaca faatihatul kitaab dan memperdengarkannya kepada orang dibelakangnya.

【707】

Musnad Ahmad 21826: Telah menceritakan kepada kami [Abu Al Mughirah] telah menceritakan kepada kami [Shafwan] dari [Syuraih bin 'Ubaid Al Hadhrami] bahwa [Abu Malik Al Asy'ari] saat sekarat berkata: Wahai kaum Asy'ari yang mendengar, hendaklah yang hadir diantara kalian menyampaikan pada yang tidak hadir, aku mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Manisnya dunia adalah getirnya akhirat dan getirnya dunia adalah manisnya akhirat."

【708】

Musnad Ahmad 21827: Telah menceritakan kepada kami [Zaid bin Al Hubab] telah menceritakan kepada kami [Mu'awiyah bin Shalih] telah menceritakan kepadaku [Hatim bin Huraits] dari [Malik bin Abu Maryam] berkata: Ketika kami sedang duduk bersama Rabi'ah Al Jurasyi maka kami berbicara tentang thila' (sejenis khamer dalam bejana yang terbuat dari ter, pent.), dan ketika kami seperti itu tiba-tiba ['Abdur Rahman bin Ghanm], salah seorang sahabat Nabi Shallallahhu'alaihiwasallam datang menemui kami berkata: Ceritakan kepada kami tentang thila', -Zaid bin Hubab melanjutkan-, 'Abdur Rahman bin Ghanm, sahabat Nabi Shallallahhu'alaihiwasallam berkata: Telah menceritakan kepadaku [Abu Malik Al Asy'ari] bahwa ia mendengar Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Akan ada orang-orang dari umatku yang meminum khamer dan memberinya merek bukan dengan nama aslinya." Dan yang bercerita kepadaku lebih jujur dariku dan darimu, dan yang bercerita kepadaku lebih jujur darinya dan dariku, lalu ia berkata: Demi Allah yang tidak ada Ilah selainNya sungguh saya mendengarnya dari Abu Malik Al Asy'ari dari Nabi Shallallahhu'alaihiwasallam, ia mengulanginya tiga kali, lalu Dlahhak berkata: Alangkah celakanya minuman di akhir zaman. Telah menceritakan kepadaku 'Abdur Razzaq dari Ma'mar dari Qotadah dari Syahr bin Hausyab dari 'Abdur Rahman bin Ghanm bahwa Abu Malik Al Asy'ari berkata kepada kaumnya, ia menyebutkan seperti hadits Sa'ad hanya saja ia berkata: Ia membasuh dua telapak kakinya dan berkata: Dia membaca pada dua rakaat pertama dengan Al faatihah dan memperdengarkannya kepada yang di belakangnya."

【709】

Musnad Ahmad 21828: Telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Ishaq] telah mengabarkan kepadaku [Aban bin Yazid]. Dan telah menceritakan kepada kami ['Affan] berkata: telah mengabarkan kepada kami ['Aban bin Yazid] telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Abu Katsir] dari [Zaid bin Sallam] dari Abu Sallam dari [Abu Malik Al Asy'ari] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Bersuci adalah setengah iman dan Al Hamdulillah memenuhi timbangan -Affan berkata dalam riwayatnya- dan subhaanallaah dan Allaahu akbar dan laa ilaaha illallaah wallaahu akbar memenuhi seisi langit dan bumi -Affan berkata dalam riwayatnya- Al hamdulillaah dan Allaahu akbar dan laa ilaaha illallaah seisi langit dan bumi- shalat adalah cahaya, sedekah adalah bukti, sabar adalah cahaya, Al Qur`an adalah hujjah yang menentangmu atau membelamu dan semua orang pergi dipagi hari kemudian menjual dirinya, ia membinasakannya atau membebaskannya.

【710】

Musnad Ahmad 21829: Telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Ishaq] telah menceritakan kepada kami [Musa] telah mengabarkan kepadaku [Aban bin Yazid] dari [Yahya bin Abu Katisr] dari [Zaid bin Abu Sallam] dari [Abu Malik Al Asy'ari] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Ada empat perkara termasuk jahiliyyah yang belum ditinggalkan: berbangga-bangga dengan keturunan, mencela nasab, meminta hujan dengan bintang-bintang dan meratapi mayit, jika seorang yang meratapi mayit tidak bertaubat sebelum meninggalnya maka pada hari kiamat akan dibangkitkan dengan memakai baju dari ter atau baju dari kudis." kemudian bagian atasnya dikenakan kobaran api neraka."

【711】

Musnad Ahmad 21830: Telah menceritakan kepada kami [Abu 'Amir] telah menceritakan kepada kami ['Ali bin Al Mubarok] dari [Yahya bin Abu Katsir] dari [Zaid bin Sallam] dari [Abu Sallam], ia berkata: [Abu Malik] berkata: bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: " Ada empat perkara pada ummatku yang termasuk jahiliyyah yang belum ditinggalkan: berbangga dengan keturunan, mencela nasab, meminta hujan dengan bintang-bintang dan meratapi mayit, jika seorang yang meratapi mayit tidak bertaubat sebelum meninggalnya maka pada hari kiamat akan dibangkitkan dengan memakai baju dari ter kemudian bagian atasnya dikenakan kobaran api neraka."

【712】

Musnad Ahmad 21831: Telah menceritakan kepada kami ['Abdur Razzaq] telah mengabarkan kepada kami [Ma'mar] dari [Yahya bin Abu Katsir] dari [Ibnu Mu'aniq atau Abu Mu'aniq] dari [Abu Malik Al Asy'ari] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: " di dalam surga ada sebuah kamar yang luarnya terlihat dari dalamnya dan dalamnya terlihat dari luarnya yang Allah sediakan untuk siapa saja yang memberi makan, memperlembut pembicaraan, selalu berpuasa dan shalat ketika manusia sedang tidur."

【713】

Musnad Ahmad 21832: Telah menceritakan kepada kami [Abu An Nadhr] telah menceritakan kepada kami ['Abdul Hamid bin Bahram Al Fazari] dari [Syahr bin Hausyab] telah menceritakan kepada kami ['Abdur Rahman bin Ghanm] bahwa [Abu Malik Al Asy'ari] mengumpulkan kaumnya lalu berkata: Hai sekalian kaum Asy'ari! Berkumpullah, kumpulkan istri-istri dan anak-anak kalian, aku akan mengajarkan kepada kalian shalatnya Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam yang beliau lakukan di Madinah. Mereka pun berkumpul, mengumpulkan istri-istri dan anak-anak mereka, Abu Malik Al Asy'ari berwudhu dan memperlihatkan kepada mereka bagaimana caranya berwudhu, ia menyempurnakan wudhu hingga ke tempat-tempatnya hingga usai, ia pun berdiri lalu mengumandangkan adzan, kaum lelaki pun berbaris dalam shaf yang dekat, anak-anak berbaris dibelakang mereka dan kaum wanita berbaris dibelakang anak-anak. Shalat pun diiqamati. Ia maju kemudian mengangkat kedua tangan seraya bertakbir, ia membaca faatihatul kitaab dan surat yang dibaca pelan, selanjutnya ia bertakbir ruku' dan membaca: Subhaanallaah wa bihamdihi sebanyak tiga kali, setelah itu mengucapkan: Sami'allaahu liman hamidah dan berdiri lurus, setelah itu ia bertakbir dan turun sujud, selanjutnya bertakbir dan mengangkat kepala, setelah itu bertakbir lalu sujud, lalu bertakbir dan berdiri, ia bertakbir sebanyak enam kali dalam rakaat pertama, ia bertakbir saat berdiri untuk rakaat kedua. Seusai shalat ia menghadap ke kaumnya lalu berkata: Hafalkan takbirku, pelajarilah ruku'ku dan sujudku karena itulah shalat Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam yang beliau kerjakan untuk kami seperti itu saat di siang hari. Selanjutnya saat Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam usai shalat, beliau menghadap ke arah jamaah dengan wajah beliau lalu bersabda: "Wahai sekalian manusia! Dengar, fahami dan ketahuilah bahwa Allah AzzaWaJalla memiliki hamba-hamba, mereka bukan nabi atau pun syuhada` tapi para nabi dan syuhada` iri pada mereka karena tempat dan kedekatan mereka dengan Allah pada hari kiamat." Kemudian salah seorang badui datang, ia berasal dari pedalaman jauh dan menyendiri, ia menunjuk tangannya ke arah Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam lalu berkata: Hai Nabi Allah! Sekelompok orang yang bukan Nabi ataupun syuhada` tapi para nabi dan syuhada` iri kepada mereka karena kedudukan dan kedekatan mereka dengan Allah, sebutkan ciri-ciri mereka untuk kami. Wajah Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bergembira karena pertanyaan orang badui itu lalu Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Mereka adalah orang-orang yang berasal dari berbagai penjuru dan orang-orang asing, diantara meraka tidak dihubungkan oleh kekerabatan yang dekat, mereka saling mencintai karena Allah dan saling tulus ikhlas, Allah menempatkan untuk mereka mimbar-mimbar dari cahaya pada hari kiamat, Allah mendudukan mereka diatasnya, Allah menjadikan wajah-wajah mereka cahaya, pakaian-pakaian mereka cahaya, orang-orang ketakutan pada hari kiamat sementara mereka tidak ketakuan, mereka adalah para wali-wali Allah yang tidak takut dan tidak bersedih hati."

【714】

Musnad Ahmad 21833: Telah menceritakan kepada kami [Al Hasan bin Musa] telah menceritakan kepada kami [Hariz] dari [Habib bin 'Ubaid] dari [Abu Malik 'Ubaid] bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam (sebagaimana yang telah sampai kepadanya) berdoa untuknya: "Ya Allah berilah kesejahteraan kepada 'Ubaid Abu Malik dan tempatkan dia diatas kebanyakan manusia."

【715】

Musnad Ahmad 21834: Telah menceritakan kepada kami ['Affan] telah menceritakan kepada kami [Aban] telah menceritakan kepadaku [Yahya bin Abu Katsir] dari [Zaid] dari [Abu Sallam] dari [Abu Malik Al Asy'ari] bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Bersuci adalah setengah iman dan Al Hamdulillah memenuhi timbangan, subhaanallaah dan Allaahu akbar dan laa ilaaha illallaah wallaahu akbar memenuhi seisi langit dan bumi, al hamdulillaah dan allaahu akbar dan laa ilaaha illallaah memenuhi seisi langit dan bumi- shalat adalah cahaya, sedekah adalah bukti, sabar adalah cahaya, Al Qur`an adalah hujjah yang menentangmu atau membelamu dan semua orang pergi dipagi hari kemudian menjual dirinya, ia membebaskannya atau membinasakannya." Telah menceritakan kepada kami [Suraij bin An Nu'man] telah menceritakan kepada kami [Abu Ishaq Yahya bin Maimun Al Aththar] telah menceritakan kepadaku [Yahya bin Abu Katsir] telah menceritakan kepadaku [Zaid bin Sallam] dari [Abu Sallam] telah menceritakan kepadanya ['Abdur Rahman Al Asy'ari] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Bersuci adalah setengah iman" ia menyebut hadits serupa, hanya saja ia berkata: Shalat adalah bukti dan sedekah adalah cahaya.

【716】

Musnad Ahmad 21835: Telah menceritakan kepada kami ['Ali bin Ishaq] telah mengabarkan kepada kami ['Abdullah] telah mengabarkan kepada kami [Ma'mar] dari [Yahya bin Abu Katsir] dari [Zaid bin Sallam] dari [kakeknya, Mamthur] dari seorang sahabat Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam -Zaid berkata: menurutku dia adalah [Abu Malik Al Asy'ari] - berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Saya memerintahkan lima hal kepada kalian: saya memerintahkan kalian untuk taat dan patuh, berjama'ah, berhijrah dan berjihad di jalan Allah, barangsiapa yang keluar dari jamaah meski hanya sehasta maka ia telah melepas tali ikatan Islam dari kepalanya, dan barangsiapa yang memanggil dengan panggilan jahiliyah maka dia adalah bangkai neraka jahannam." Seseorang bertanya: 'Wahai Rasulullah meskipun ia puasa dan shalat? Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Meskipun ia puasa dan shalat, akan tetapi tetaplah kalian menjulukinya dengan nama yang Allah menyebut kalian, yaitu mereka hamba Allah muslimin dan mu`minin."

【717】

Musnad Ahmad 21836: Telah menceritakan kepada kami [Abu An Nadhr] telah menceritakan kepada kami [Abu Mu'awiyah Syaiban] dan [Laits] dari [Syahr bin Hausyab] dari [Abu Malik Al Asy'ari] dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, beliau menyamakan antara empat rakaat dalam bacaan dan berdiri, beliau memperlama rakaat pertama, itulah yang terlama agar orang-orang berkumpul, beliau menempatkan kaum lelaki di barisan depan sementara anak-anak dibelakang mereka dan kaum wanita ditempatkan dibelakang anak-anak, beliau bertakbir setiap kali bersujud, mengangkat kepala dan setiap kali bangun diantara dua rakaat bila beliau duduk.

【718】

Musnad Ahmad 21837: Telah menceritakan kepada kami ['Affan] telah menceritakan kepada kami [Aban] telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Abu Katsir] dari [Zaid] dari [Abu Sallam] dari [Abu Malik Al Asy'ari] bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Ada empat perkara termasuk jahiliyyah yang belum ditinggalkan: berbangga dengan keturunan, mencela nasab, meminta hujan dengan peramalan bintang-bintang dan meratapi mayit, jika seseorang meratapi mayit dan ia tidak bertaubat sebelum meninggalnya, pada hari kiamat akan dibangkitkan dengan memakai baju dari ter atau baju dari kudis."

【719】

Musnad Ahmad 21838: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Fudhail] telah mengabarkan kepada kami [Dawud bin Abu Hind] dari [Syahr bin Hausyab] dari ['Abdur Rahman bin Ghanm] dari [Abu Malik Al Asy'ari] bahwa ia berkata kepada kaumnya: Berdirilah kalian, shalatlah hingga aku shalat untuk kalian seperti shalatnya Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam. Abdur Rahman berkata: Mereka berbaris di belakang Abu Malik Al Asy'ari, ia bertakbir kemudian membaca lalu bertakbir lalu ruku' kemudian mengangkat kepala lalu bertakbir, ia melakukannya di seluruh shalatnya.

【720】

Musnad Ahmad 21839: Telah menceritakan kepada kami [Waki'] dari [Syarik] dari ['Abdullah bin Muhammad bin 'Aqil] dari ['Atho` bin Yasar] dari [Abu Malik Al Asy'ari] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Pengkhianatan terbesar disisi Allah AzzaWaJalla adalah satu dzira' (hasta) tanah milik dua orang atau dua sekutu yang memiliki satu rumah lalu keduanya membagi, lalu salah satunya mencuri satu dzira' dari temannya, lantas ia dikalungi tujuh petala bumi." Telah menceritakan kepada kami [Aswad] dari [Syarik] telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Abu Katsir] dan [Abu An Nadhr] keduanya berkata Al Asyja'i atau berkata [Al Asy'ari].

【721】

Musnad Ahmad 21840: Berkata Abu 'Abdur Rahman: Saya diceritakan dari [Al 'Abbas bin Al Fadhl Al Waqifi Al Anshari], dari Bani Waqif dari [Qurrah bin Khalid] telah menceritakan kepada kami [Budail] telah menceritakan kepada kami [Syahr bin Hausyab] dari ['Abdur Rahman bin Ghanm] berkata: [Abu Malik Al Asy'ari] berkata: Maukah kalian aku beritahu perihal shalat Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam?. Abdur Rahman menjelaskan: Abu Malik Al Asy'ari salam ke kanan dan ke kiri lalu berkata: Ini adalah shalat Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam. Lalu ia menyebutkan hadits. Telah menceritakan kepada kami [Zakariya dari 'Adi] telah mengabarkan kepada kami ['Ubaidullah bin 'Amru], ia menyebutkan hadits hanya saja ia berkata: [Al Asyja'i].

【722】

Musnad Ahmad 21841: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Fudhail] telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Sa'id] dari ['Abdur Rahman Al A'raj] bahwa [Ibnu Buhainah] memberitahunya bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam berdiri pada rekaat kedua saat shalat dhuhur beliau Shallallahhu'alaihiwasallam lupa duduk, sehingga ketika beliau Shallallahhu'alaihiwasallam selesai shalat sebelum salam, beliau Shallallahhu'alaihiwasallam melakukan dua sujud kemudian menutup dengan salam.

【723】

Musnad Ahmad 21842: Telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dari [Az Zuhri] dari [Al A'raj] dari [Ibnu Buhainah] Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam shalat mengimami kami, menurutku shalat ashar, beliau berdiri pada rakaat kedua dan tidak duduk. Sebelum salam, beliau sujud dua kali.

【724】

Musnad Ahmad 21843: Telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Sa'id] berkata: telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] telah menceritakan kepadaku [Sa'ad bin Ibrahim] telah menceritakan kepadaku [Hafsh bin 'Ashim] dari ['Abdullah bin Malik bin Buhainah] bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam melihat seseorang mengerjakan dua rakaat fajar sunnah sementara shalat telah ditegakkan, maka tatkala shalat telah selesai orang-orang mengelilingi Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam dan Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Apakah shubuh empat rekaat?"

【725】

Musnad Ahmad 21844: Telah menceritakan kepada kami [Ya'qub] telah menceritakan kepada kami [Keponakan Ibnu Syihab] dari [pamannya] berkata: Telah mengabarkan kepadaku ['Abdur Rahman bin Hurmuz] dari ['Abdullah Ibnu Buhainah], salah seorang sahabat Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, bahwasanya Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Apakah tadi diantara kalian ada yang membaca bersamaku?" mereka berkata: Ya. Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Tadi aku berhati dalam hati mengapa bacaanku kacau?." Akhirnya orang-orang tidak lagi membaca bersama beliau Shallallahhu'alaihiwasallam setelah beliau Shallallahhu'alaihiwasallam bersabda seperti itu.

【726】

Musnad Ahmad 21845: Telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Ghailan] telah menceritakan kepada kami [Risydin] telah menceritakan kepada kami ['Amru bin Al Harits] dari [Ja'far bin Rabi'ah] dari [Ibnu Hurmuz] dari [Ibnu Buhainah] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam jika bersujud membentangkan kedua lengannya sehingga terlihat jelas warna putih kedua ketiak beliau.

【727】

Musnad Ahmad 21846: Telah menceritakan kepada kami [Abu Salamah Al Khuza'i] telah menceritakan kepada kami [Sulaiman bin Bilal] dari ['Alqamah bin Abu 'Alqamah] bahwa ia mendengar ['Abdur Rahman Al A'raj] bahwa ia mendengar ['Abdullah Ibnu Buhainah] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam membekam tengah kepala beliau di Lahyu Jamal dari jalan Makkah ketika beliauShallallahhu'alaihiwasallam dalam keadaan berihram.

【728】

Musnad Ahmad 21847: Telah menceritakan kepada kami [Qutaibah bin Sa'id] telah menceritakan kepada kami [Bakr bin Mudhar] dari [Ja'far bin Rabi'ah] dari [Al A'raj] dari ['Abdulklah bin Malik bin Buhainah] bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bila shalat merenggangkan kedua tangan beliau hingga terlihat warna putih ketiak beliau.

【729】

Musnad Ahmad 21848: Telah menceritakan kepada kami [Ya'qub] telah menceritakan kepada kami [ayahku] dari [ayahnya] telah menceritakan kepada kami [Hafsh bin 'Ashim] dari ['Abdullah bin Malik bin Buhainah] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam melewati seseorang sementara shalat telah ditegakkan, ia tengah shalat sunnah dua rakaat sebelum fajar. Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda suatu hal kepada orang itu, kami tidak tahu apa itu. Saat kami usai shalat, kami mengelilingi orang itu, kami bertanya: Apa yang disabdakan Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam padamu? Ia menjawab: 'Hampir saja salah seorang dari kalian shalat shubuh empat rakaat.'

【730】

Musnad Ahmad 21849: Telah menceritakan kepada kami ['Abdur Razzaq] telah mengabarkan kepada kami [Ma'mar] dari [Yahya bin Abu Katsir] dari [Muhammad bin 'Abdur Rahman bin Tsauban] dari ['Abdullah bin Malik bin Buhainah] bahwasanya Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam melewatinya ketika ia sedang shalat dengan lamanya, atau seperti ini sebelum shalat fajar, Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda kepadanya: "Jangan jadikan shalat ini seperti shalat dhuhur, berilah selang (rentang waktu) antara shalat sunnah dengan shalat fardhu, baik shalat sunnah itu sebelum atau sesudahnya."

【731】

Musnad Ahmad 21850: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far] telah menceritakan kepada kami [Syu'bah]. Dan [Hajjaj] telah mengabarkan kepada kami [Syu'bah] dari [Sa'ad bin Ibrahim] dari [Hafsh bin 'Ashim] dan lainnya. -Hajjaj menjelaskan- Aku mendengar Hafsh bin 'Ashim bin 'Umar bin Al Khaththab dari [Malik bin Buhainah] bahwa seseorang masuk masjid sementara shalat telah ditegakkan, ia shalat sunnah dua rakaat fajar. Setelah Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam menyelesaikan shalat, para jamaah mengerumuni orang itu lalu Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Shubuh empat rakaat?"

【732】

Musnad Ahmad 21851: Berkata Ahmad: Aku meriwayatkan dengan membaca dari ['Abdur Rahman] dari [Malik] dari [Ibnu Syihab] dari ['Abdur Rahman Al A'raj] dari ['Abdullah bin Buhainah] bahwa ia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam shalat dua rakaat mengimami kami, beliau berdiri dan tidak duduk, orang-orang juga berdiri bersama beliau. Seusai beliau shalat dan kami melihat salam beliau, beliau bertakbir lalu sujud dua kali saat beliau duduk sebelum salam, setelah itu beliau salam.

【733】

Musnad Ahmad 21852: Telah menceritakan kepada kami ['Abdur Razzaq] dan [Ibnu Bakr] keduanya berkata: telah menceritakan kepada kami [Ibnu Juraij] telah mengabarkan kepadaku [Ibnu Syihab] bahwa ['Abdur Rahman bin Hurmuz Al A'raj] telah memberitahunya dari ['Abdullah bin Buhainah], salah seorang sahabat Nabi Shallallahhu'alaihiwasallam: ia memberitahu 'Abdur Rahman bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam shalat dua rakaat untuk mereka lalu beliau berdiri dan tidak duduk pada keduanya, orang-orang turut berdiri bersama beliau. Seusai shalat dua rakaat terakhir, orang-orang menunggu beliau salam lalu beliau bertakbir kemudian sujud, lalu bertakbir lalu sujud kemudian salam.

【734】

Musnad Ahmad 21853: Telah menceritakan kepada kami ['Abdur Razzaq] dan [Ibnu Bakr] keduanya berkata: telah menceritakan kepada kami [Ibnu Juraij] telah mengabarkan kepadaku [Ibnu Syihab] dari ['Abdullah bin Buhainah Al Asadi]. Dan berkata Ibnu Bakr Al Azdi, teman Bani 'Abdul Muththallib, bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam berdiri saat shalat zhuhur padahal seharusnya beliau duduk, setelah beliau menyelesaikan shalat, beliau sujud dua kali, tepatnya saat beliau duduk sebelum salam, beliau takbir setiap kali sujud, orang-orang turut bersujud dua kali bersama beliau sebagai pengganti duduk diantara dua sujud yang beliau lupakan.

【735】

Musnad Ahmad 21854: Telah menceritakan kepada kami [Ibrahim bin Abu Al 'Abbas] telah menceritakan kepada kami [Abu Uwais] dari [Az Zuhri] bahwa ['Abdur Rahman bin Hurmuz Al A'raj], budak Rabi'ah bin Al Harits bin 'Abdul Muththallib telah memberitahunya bahwa ia mendengar ['Abdullah bin Buhainah Al Azdi Azda Syanu`ah], teman Bani 'Abdul Muththallib berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam shalat dua rakaat untuk kami, beliau berdiri dan tidak duduk setelah dua rakaat, orang-orang turut berdiri bersama beliau, setelah beliau menyelesaikan shalat, beliau sujud dua kali tepatnya saat beliau duduk sebelum salam, setelah itu beliau salam.

【736】

Musnad Ahmad 21855: Telah menceritakan kepada kami ['Abdur Razzaq] telah mengabarkan kepada kami [Sufyan] dari [Yahya bin Sa'id] dari ['Abdur Rahman Al A'raj] dari ['Abdullah bin Buhainah] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam berdiri dalam dua rakaat pertama zhuhur atau 'ashar, beliau tidak duduk, seusai shalat beliau sujud dua kali sebelum salam.

【737】

Musnad Ahmad 21856: Berkata 'Abdullah: Aku menemukan dalam kitab ayahku dengan tulisan tangannya: telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Bakr] telah mengabarkan kepada kami [Ibnu Juraij] telah mengabarkan kepadaku [Ja'far bin Muhammad] dari [ayahnya] dari ['Abdullah bin Malik bin Buhainah] bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam keluar untuk shalat shubuh sementara Ibnu Al Qisyb shalat, Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam memukul pundaknya dan bersabda: "Hai Ibnu Al Qisyb! Kau shalat shubuh empat rakaat atau dua kali?" Ibnu Juraij ragu.

【738】

Musnad Ahmad 21857: Telah menceritakan kepada kami [Rauh] telah menceritakan kepada kami ['Ali bin Suwaid] dari ['Abdullah bin Buraidah] dari [ayahnya] berkata: 'Uyainah bin Badr, Al Aqra bin Habis, dan 'Alqamah bin 'Ulatsah berkumpul di dekat Nabi Shallallahhu'alaihiwasallam, mereka menyebut-nyebut kebanggaan, lalu Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Bila kalian mau, aku akan memberitahukan kalian kebanggaan Bani 'Amir: unta merah atau kelabu, memakan ujung-ujung pohon -perawi berkata: Aku kira beliau bersabda- Dalam sebuah taman sementara Ghathafan, Akmah dan Khassya` mengusir orang-orang dari taman itu." Al Aqra' bin Habis berkata: Lalu mana kebanggaan Bani Tamim? Buraidah berkata: Ohh… Andaikan ia diam.

【739】

Musnad Ahmad 21858: Telah menceritakan kepada kami ['Ali bin Al Hasan] telah mengabarkan kepada kami [Al Husain] telah menceritakan kepada kami ['Abdullah bin Buraidah] dari [ayahnya] bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam duduk diatas gua Hira, beliau bersama Abu Bakar, 'Umar dan 'Utsman. Gunung bergetar kemudian Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Tenanglah Hira, yang ada diatasmu hanya seorang nabi atau orang jujur atau orang syahid."

【740】

Musnad Ahmad 21859: Telah menceritakan kepada kami ['Ali bin Al Hasan bin Syaqiq] telah menceritakan kepada kami [Al Husain bin Waqid] telah menceritakan kepada kami ['Abdullah bin Buraidah] dari [ayahnya] berkata: Aku mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Perjanjian diantara kita dan mereka adalah shalat, barangsiapa meninggalkannya berarti ia kafir."

【741】

Musnad Ahmad 21860: Telah menceritakan kepada kami [Aswad bin 'Amir] telah menceritakan kepada kami [Zuhair] dari [Washil bin Hibban Al Bajali] telah menceritakan kepadaku ['Abdullah bin Buraidah] dari [ayahnya] dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Kam`ah adalah obat mata, (kurma) 'ajwah termasuk buah surga dan biji hitam ini -berkata Ibnu Buraidah: yaitu Syunaiz (jintan hitam/Nigella Sativa) - yang diberi garam adalah obat segala penyakit kecuali kematian."

【742】

Musnad Ahmad 21861: Telah menceritakan kepada kami ['Affan] telah menceritakan kepadaku [Mu'adz bin Hisyam] telah menceritakan kepadaku [ayahku] dari [Qatadah] dari ['Abdullah bin Buraidah] dari [ayahnya] bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Jangan katakan untuk orang munafik 'Tuan kami' karena bila ia menjadi tuan kalian maka Rabb kalian AzzaWaJalla murka pada kalian."

【743】

Musnad Ahmad 21862: Telah menceritakan kepada kami ['Affan] telah menceritakan kepada kami ['Abdul 'Aziz bin Muslim] berkata: telah menceritakan kepada kami [Abu Sinan] dari [Muharib bin Ditsar] dari [Ibnu Buraidah] dari [ayahnya] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Penghuni surga ada seratus duapuluh baris, delapanpuluh diantaranya dari ummat ini. Dan 'Affan berkata: Kalian berjumlah delapanpuluh baris dari mereka."

【744】

Musnad Ahmad 21863: Telah menceritakan kepada kami [Zaid bin Al Hubab] telah menceritakan kepadaku [Husain] telah menceritakan kepada kami ['Abdullah bin Buraidah] berkata: Aku bersama ayahku bertamu ke Mu'awiyah, ia mempersilahkan kami duduk diatas hamparan, kami pun disuguhi makanan dan minuman, Mu'awiyah minum lalu menawarkan pada ayahku, kemudian ayahku berkata: Aku tidak meminumnya sejak diharamkan Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam. Mu'awiyah berkata: Aku dulu adalah pemuda Quraisy yang paling rupawan dan paling bagus gigi depannya, aku dulu menemukan kenikmatan seperti yang dulu aku temukan saat aku muda selain susu atau orang yang ucapannya baik yang bercerita padaku.

【745】

Musnad Ahmad 21864: Telah menceritakan kepada kami [Abu Nu'aim] telah menceritakan kepada kami [Basyir bin Al Muhajir] telah menceritakan kepadaku ['Abdullah bin Buraidah] dari [ayahnya] berkata: Aku duduk didekat Nabi Shallallahhu'alaihiwasallam, tiba-tiba seseorang bernama Ma'iz bin Malik mendatangi beliau lalu berkata: Wahai nabi Allah! aku telah berzina dan aku ingin sekali baginda mensucikanku. Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda padanya: "Kembalilah." Di keesokan harinya, ia mendatangi Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam lagi, lalu mengakui di hadapan Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bahwa dirinya berzina, Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda kepadanya: "Kembalilah." Kemudian Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam mengirim utusan ke kaumnya dan menanyakan tentangnya pada mereka. Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bertanya: "Apa yang kalian ketahui dari Ma'iz bin Malik Al Aslami, apakah kalian melihat ketidakberesan padanya atau kalian mengingkari akalnya?" mereka berkata: Kami tidak melihat ketidakberesan padanya dan kami tidak memungkiri akalnya. Ma'iz kembali menemui Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam untuk ketigakalinya, ia mengakui di hadapan beliau telah berzina, ia berkata: Wahai Nabi Allah! Sucikanlah aku. Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam mengirim utusan lagi ke kaumnya dan menanyakan pada mereka, mereka menjawab seperti yang pernah mereka katakan pertama kali. Ia kembali mendatangi Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam untuk keempat kalinya dan mengaku telah berzina di hadapan beliau kemudian beliau memerintahkan untuk dirajam, kami pun membuat galian untuknya sebatas dada, setelah itu beliau memerintahkan orang-orang untuk merajamnya. Berkata Buraidah: Kami membicarakan sahabat-sahabat Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam di antara kami mengatakan, bahwa andai Ma'iz bin Malik duduk di kendaraannya setelah ia mengaku tiga kali niscaya Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam tidak menghukumnya, beliau merajamnya pada pengakuan keempat.

【746】

Musnad Ahmad 21865: Telah menceritakan kepada kami [Al Aswad bin 'Amir] telah mengabarkan kepada kami [Abu Isra`il] dari [Harits bin Hashirah] dari [Ibnu Buraidah] dari [ayahnya] berkata: Ia bertamu ke kediaman Mu'awiyah tiba-tiba ada seseorang berbicara kemudian Buraidah berkata: Hai Mu'awiyah, izinkan aku berbicara. Mu'awiyah berkata: Silahkan. Ia menilai akan menyampaikan pembicaraan seperti yang telah disampaikan yang lainnya, kemudian Buraidah berkata: Aku mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: " Aku berharap memberi syafaat pada hari kiamat sejumlah pohon dan potongan tanah liat di atas bumi." Buraidah berkata: Apa kau mengharapkannya wahai Mu'awiyah sementara 'Ali bin Abi Thalib Radliyallahu'anhu tidak mengharapnya?

【747】

Musnad Ahmad 21866: Telah menceritakan kepada kami [Al Khuza'i Abu Salamah], telah mengabarkan kepada kami [Syarik] dari [Jibril Abu Bakar bin Ahmar] dari [Ibnu Buraidah] dari [ayahnya] berkata: Seseorang dari bani Azad meninggal dan tidak meninggalkan seorang ahli waris pun lalu Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Carilah ahli warisnya, carilah kerabatnya." aku berkata: "Tidak ada", kemudian Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Serahkanlah kepada pembesar Khuza'ah."

【748】

Musnad Ahmad 21867: Telah menceritakan kepada kami [Al Fadhl bin Dukain] telah menceritakan kepada kami [Ibnu Abi Ghaniyyah] dari [Al Hakam] dari [Sa'id bin Jubair] dari [Ibnu 'Abbas] dari [Buraidah] berkata: Aku perang bersama 'Ali di Yaman, aku melihat sikap dingin darinya, saat aku tiba dihadapan Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, aku menyebut-nyebut Ali, aku mencelanya lalu aku melihat rona muka Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam berubah kemudian bersabda: Hai Buraidah! Bukankah aku lebih utama bagi orang-orang mu`min melebihi diri mereka. Aku menjawab: Benar wahai Rasulullah! Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Siapa pun yang walinya adalah aku maka 'Ali adalah walinya."

【749】

Musnad Ahmad 21868: Telah menceritakan kepada kami ['Abdush Shamad] telah menceritakan kepada kami [Hisyam] dari [Qatadah] dari ['Abdullah bin Buraidah] dari [ayahnya]: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam tidak bersuci dari apa pun namun bila beliau hendak mendatangi seorang wanita, beliau menanyakan namanya, bila namanya baik rona muka beliau terlihat gembira dan bila namanya jelek hal itu terlihat di rona muka beliau, bila beliau hendak mengutus seseorang, beliau menanyakan namanya, bila bila namanya baik rona muka beliau terlihat gembira dan bila namanya jelek hal itu terlihat di rona muka beliau.

【750】

Musnad Ahmad 21869: Telah menceritakan kepada kami [Abu Nu'aim] telah menceritakan kepada kami [Basyir] telah menceritakan kepadaku ['Abdullah bin Buraidah] dari [ayahnya] berkata: Aku mendengar Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Aku diutus bersama kiamat sekaligus, hampir saja ia mendahuluiku."

【751】

Musnad Ahmad 21870: Telah menceritakan kepada kami [Abu Nu'aim] telah menceritakan kepada kami [Basyir] telah menceritakan kepadaku ['Abdullah bin Buraidah] dari [ayahnya] berkata: Pada suatu hari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam keluar menghampiri kami, beliau memanggil tiga kali, beliau bersabda: "Wahai sekalian manusia! Tahukah kalian perumpaanku dengan kalian?" mereka menjawab: Allah dan rasulNya lebih tahu. Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: " Perumpamaanku dengan kalian adalah seperti suatu kaum yang takut kepada musuh yang akan mendatangi mereka, mereka mengirim seseorang untuk mengintai mereka, saat seperti itu, ia melihat musuh lalu ia menghadap untuk mengingatkan mereka sementara ia khawatir disusul musuh sebelum mengingatkan kaumnya, lalu ia melambai-lambaikan bajunya: Wahai sekalian manusia kalian telah didatangi, Wahai sekalian manusia kalian telah didatangi." Beliau mengucapkannya sebanyak tiga kali.

【752】

Musnad Ahmad 21871: Telah menceritakan kepada kami [Abu Nu'aim] telah menceritakan kepada kami [Basyir] telah menceritakan kepadaku ['Abdullah bin Buraidah] dari [ayahnya] berkata: Aku duduk di dekat Nabi Shallallahhu 'alaihi wa sallam, tiba-tiba seorang wanita dari bani Ghamid mendatangi beliau lalu berkata: Wahai Nabi Allah! aku telah berzina dan aku ingin sekali baginda mensucikanku. Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda padanya: "Kembalilah." Di keesokan harinya, ia mendatangi Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam lagi lalu mengakui dihadapan Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam bahwa dirinya telah berzina, ia berkata: Wahai Nabi Allah! Sucikan aku, sepertinya baginda menolakku seperti engkau menolak Ma'iz bin Malik, demi Allah aku benar-benar hamil. Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda kepadanya: "Kembalilah hingga kamu melahirkan." Setelah ia melahirkan, ia mendatangi Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam seraya membawa anak kecil, ia berkata: Wahai Nabi Allah! Ini aku sudah melahirkan. Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: Pergilah dan susuilah dia hingga kamu menyapihnya." Setelah wanita itu menyapihnya, ia mendatangi Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam dengan membawa anak, di tangannya ada sepotong roti, ia berkata: Wahai Nabi Allah! Ini aku sudah menyapihnya. Kemudian Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam memerintahkan anak kecil itu diserahkan kepada salah seorang muslim, lalu beliau memerintahkan agar digalikan hingga sebatas dada, setelah itu beliau memerintahkan orang-orang untuk merajamnya. Khalid bin Al Walid datang dengan membawa batu kemudian melempar ke kepala wanita itu, darahnya bercucuran mengenai pipi Khalid bin Al Walid lalu ia mencela wanita itu. Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam mendengar celaan Khalid pada wanita itu, beliau bersabda: "Tenanglah wahai Khalid bin Al Walid, jangan mencelanya, demi Dzat yang jiwaku berada ditanganNya, ia telah bertaubat dengan taubat yang seandainya dilakukan oleh pemungut pajak pasti akan diampuni." Kemudian beliau memerintahkan mengurus jenazahnya, beliau menyalatinya lalu dikubur.

【753】

Musnad Ahmad 21872: Telah menceritakan kepada kami [Abu Nu'aim] telah menceritakan kepada kami [Basyir bin Al Muhajir] telah menceritakan kepadaku ['Abdullah bin Buraidah] dari [ayahnya]: Aku duduk di dekat Nabi Shallallahhu'alaihiwasallam, aku mendengar beliau bersabda: "Pelajarilah surat Al Baqarah karena mengambilnya berkah dan meninggalkannya rugi, tidak mampu dikalahkan oleh tukang-tukang sihir." Beliau diam sesaat kemudian bersabda: "Pelajarilah surat Al Baqarah dan Ali 'Imran karena keduanya adalah dua bunga yang menaungi pemiliknya pada hari kiamat, keduanya seperti dua awan, naungan atau dua kelompok burung berbaris, Al Quran akan menemui pemiliknya pada hari kiamat saat kuburnya terbelah seperti orang kurus, ia berkata: Apa kau mengenaliku? Pemilik Al Quran menjawab: Aku tidak mengenalimu, ia berkata: Apa kau mengenaliku? Pemilik Al Quran menjawab: Aku tidak mengenalimu. Ia berkata: Aku adalah temanmu, Al Quran yang membuatmu haus ditengah hari dan membuatmu bergadang dimalam hari, setiap pedagang berada dibelakang dagangannya dan engkau hari ini berada dibelakang daganganmu. Kemudian ia diberi kerajaan di tangan kanannya dan keabadian di tangan kirinya, di kepalanya dikenakan mutiara kemuliaan dan kedua orang tuanya dikenakan dua hiasan yang tidak bisa dinilai oleh penduduk dunia lalu keduanya berkata: Kenapa aku dikenakan perhiasan ini? Dikatakan pada keduanya: Karena anak kalian berdua mempelajari Al Quran. Kemudian dikatakan padanya: Bacalah dan naiklah ke tingkat surga dan kamar-kamarnya. Ia senantiasa naik selama ia membaca dengan cepat atau dengan tartil.

【754】

Musnad Ahmad 21873: Telah menceritakan kepada kami [Abu Nu'aim] telah menceritakan kepada kami [Basyir bin Muhajir] telah menceritakan kepadaku ['Abdullah bin Buraidah] dari [ayahnya] berkata: Aku duduk di dekat Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam lalu aku mendengar Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: " Ummatku digiring oleh suatu kaum bermuka lebar, bermata sipit, wajah-wajah mereka seperti perisai -beliau mengucapkannya tiga kali- hingga mereka mempertemukan ummatku ke jazirah arab. Golongan pertama dari mereka, bagi yang lari meninggalkan mereka selamat, golongan kedua ada yang binasa dan ada yang selamat sementara golongan ketiga, semua diserang dan binasa." Mereka bertanya: Wahai nabi Allah! Siapa mereka? Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Mereka adalah orang-orang Turki." Beliau bersabda: "Ingat, demi Dzat yang jiwaku berada di tanganNya, mereka mengikat kuda-kuda mereka di halaman masjid-masjid kaum muslimin." Perawi berkata: setelah itu Buraidah tidak pernah ia membiarkan dua atau tiga ekor untanya, bekal perjalanan dan airnya dari dirinya, yang demikian untuk persiapan melarikan diri setelah ia mendengar ujian yang akan ditimpakan oleh para pemimpin Turki yang ia dengar dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam.

【755】

Musnad Ahmad 21874: Telah menceritakan kepada kami ['Utsman bin 'Umar] telah mengabarkan kepada kami [Malik] dari [Ibnu Buraidah] dari [ayahnya] berkata: Buraidah keluar pada suatu malam kemudian Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam berpapasan dengannya, beliau meraih tangannya kemudian dibawa masuk ke masjid, tiba-tiba ada suara seseorang membaca Al Quran. Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: Ia terlihat melakukan karena riya`. Suara itu membuat Buraidah diam kemudian ada seseorang berdoa: Ya Allah! aku memintaMu, aku bersaksi bahwa Engkau adalah Allah yang tidak ada Ilah lain selainMu, Engkau Maha Esa dan tempat bergantung yang tidak melahirkan, tidak dilahirkan dan tidak ada satu sekutu pun bagiNya. Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Demi Dzat yang jiwa Muhammad berada ditanganNya, ia meminta Allah dengan namaNya yang paling agung yang bila diminta dengannya pasti Ia akan memberi bila diseru dengannya pasti akan dikabulkan." Pada malam berikutnya Buraidah keluar kemudian Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam berpapasan dengannya, beliau meraih tangannya kemudian dibawa masuk ke masjid, tiba-tiba ada suara seseorang membaca Al Quran. Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Apakah kau mengatakannya berbuat riya`?" Buraidah berkata: Apakah baginda mengatakannya berbuat riya` wahai Rasulullah? Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Tidak, tapi ia adalah seorang mu`min yang bertaubat, tidak, tapi ia adalah seorang mu`min yang bertaubat." Ternyata dia adalah Al Asy'ari yang tengah membaca Al Quran di sudut masjid, lalu Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Al Asy'ari -atau 'Abdullah bin Qais- diberi satu dari sekian seruling Dawud." Aku berkata: Bolehkah aku memberitahukan padanya? Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Ya, beritahukan padanya." Lalu aku memberitahunya. Al Asy'ari berkata: Engkau adalah temanku, engkau telah memberitahuku suatu hadits dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam.

【756】

Musnad Ahmad 21875: Telah menceritakan kepada kami [Yazid] telah menceritakan kepada kami [Al Jurairi] dari ['Abdullah bin Buraidah] bahwa [ayahnya] berperang bersama Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam sebanyak enambelas kali.

【757】

Musnad Ahmad 21876: Telah menceritakan kepada kami [Mu'tamir] dari [Kahmas] dari [Ibnu Buraidah] dari [ayahnya] berkata: Ia berperang bersama Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam sebanyak enambelas kali.

【758】

Musnad Ahmad 21877: Telah menceritakan kepada kami [Ishaq bin Yusuf] berkata: telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dari ['Alqamah bin Martsad] dari [Sulaiman bin Buraidah] dari [ayahnya] berkata: Seseorang mendatangi Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam lalu bertanya tentang waktu shalat, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Shalatlah bersama kami dua hari ini." Beliau memerintahkan Bilal saat fajar terbit, ia pun mengumandangkan adzan lalu beliau memerintahkan iqamat, beliau lalu shalat, saat matahari condong ke barat Bilal mengumandangan adzan zhuhur, kemudian beliau memerintahkannya untuk mengumandangan iqamat, lalu beliau shalat 'ashar saat matahari masih tinggi, setelah itu beliau memerintahkannya untuk mengumandangkan adzan, beliau lalu shalat maghrib saat ujung matahari tenggelam, kemudian beliau memerintahkan Bilal untuk adzan saat mega merah hilang lalu beliau shalat 'isya`. Di keesokan harinya beliau memerintahkan Bilal adzan kemudian beliau shalat fajar, beliau melakukannya saat suasana sudah terang, kemudian beliau memerintahkannya, lalu beliau menunda zhuhur, beliau mendinginkannya, setelah itu beliau shalat 'ashar sementara matahari masih memutih, beliau menundanya lebih dari waktu yang beliau perintahkan, setelah itu beliau shalat maghrib sebelum mega merah hilang lalu memerintahkan Bilal adzan kemudian beliau shalat 'isya` saat sepertiga malam berlalu, setelah itu Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Mana si penanya waktu shalat?" orang itu menjawab: Saya wahai Rasulullah. Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Waktu shalat kalian adalah antara yang kalian lihat."

【759】

Musnad Ahmad 21878: Telah menceritakan kepada kami [Ishaq bin Yusuf] dari ['Abdul Malik bin Abu Sulaiman] dari ['Abdullah bin 'Atho` Al Makki] dari [Sulaiman bin Buraidah] dari [ayahnya] bahwa seseorang mendatangi Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam lalu berkata: Wahai Rasulullah! aku bersedekah seorang budak wanita pada ibuku lalu ibuku meninggal, budak itu kembali padaku sebagai harta waris. Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Semoga Allah memberimu pahala dan mengembalikan padamu dalam harta warisan." Wanita itu berkata: ibuku meninggal dan belum haji, apakah bila aku berhaji untuknya bisa mencukupinya. Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Ya." Wanita itu berkata: ibuku meninggal sementara ia menanggung puasa sebulan, apakah bila aku berpuasa untuknya bisa mencukupinya. Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Ya."

【760】

Musnad Ahmad 21879: Telah menceritakan kepada kami [Isma'il bin Ibrahim] telah mengabarkan kepada kami [Hisyam Ad Dustuwa`i] telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Abu Katsir] dari [Abu Qilabah] dari [Abu Malih] berkata: Kami bersama [Buraidah] dalam perang Dzi Ghaim. Ia berkata: Segerakan shalat karena Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Barangsiapa meninggalkan shalat ashar, gugurlah amalnya."

【761】

Musnad Ahmad 21880: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Fudhail] telah menceritakan kepada kami [Dlirar bin Murrah Abu Sinan] dari [Muharib bin Ditsar] dari ['Abdullah bin Buraidah] dari [ayahnya] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Aku dulu melarangmu berziarah kubur, (sekarang) berziarahlah., aku dulu melarangmu menyimpan daging kurban lebih dari tiga hari, sekarang simpanlah semaumu dan dulu aku melarangmu minum anggur kecuali dalam wadah dari kulit, sekarang minumlah dalam semua wadah dan jangan minum yang memabukkan."

【762】

Musnad Ahmad 21881: Telah menceritakan kepada kami [Hasan bin Musa] telah menceritakan kepada kami [Syaiban] dari [Yahya] dari [Abu Qilabah] dari [Abu Malih] dari [Buraidah] bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Barangsiapa meninggalkan shalat, gugurlah amalnya."

【763】

Musnad Ahmad 21882: Telah menceritakan kepada kami [Isma'il] dari [Al Jurairi] dari [Abu Nadlrah] dari ['Abdullah bin Mawalah] berkata: Saat aku berjalan di Ahwaz, tiba-tiba ada seseorang di hadapanku mengendarai keledai, ia berkata: Ya Allah! Masaku dari ummat ini telah habis, temukanlah aku dengan mereka. Aku berkata: Tolong ikutsertakan aku dalam doamu. Orang itu berkata: 'Dan juga temanku ini bila memang ia menginginkan hal itu.' Setelah itu ia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Sebaik-baik ummatku diantara mereka adalah masaku kemudian orang-orang setelah mereka -orang itu berkata: Aku tidak tahu apakah beliau menyebut yang ketiga atau tidak- kemudian diganti oleh kaum-kaum yang pada mereka terlihat gemuk, mereka menumpahkan kesaksian dan tidak memintanya. 'Abdullah berkata: Ternyata orang itu adalah [Buraidah Al Aslami].

【764】

Musnad Ahmad 21883: Telah menceritakan kepada kami [Abu Mu'awiyah] telah menceritakan kepada kami [Al A'masy] dari [Sa'id bin 'Ubaidah] dari [Ibnu Buraidah] dari [ayahnya] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam mengutus kami dalam tentara sariyah, saat kami tiba beliau bersabda: "Bagaimana menurut kalian keadaan pagi hari sahabat-sahabat kalian?" Buraidah berkata: Lantas aku mengadukannya atau orang lain mengadukan kepada beliau. Kemudian aku mengangkat kepalaku dan aku adalah orang sering menundukkan kepala, ternyata rona muka Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam memerah dan beliau bersabda: "Barangsiapa yang walinya adalah aku maka 'Ali adalah juga walinya."

【765】

Musnad Ahmad 21884: Telah menceritakan kepada kami [Abu Mu'awiyah] telah menceritakan kepada kami [Al A'masy] dari [Ibnu Buraidah] dari [ayahnya]. -Abu Mu'awiyah berkata: Menurutu ia tidak mendengarnya langsung- ia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Tidaklah seseorang mengeluarkan suatu sedekah hingga karena sedekah itu tujuhpuluh setan terlepas dari dagunya."

【766】

Musnad Ahmad 21885: Telah menceritakan kepada kami [Isma'il] telah menceritakan kepada kami ['Uyainah bin 'Abdur Rahman] dari [ayahnya] dari [Buraidah Al Aslami] berkata: Pada suatu hari aku pergi untuk suatu keperluan, ternyata Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam tengah berjalan di hadapanku, beliau meraih tanganku, kami pun pergi bersama-sama, di hadapan kami ada seseorang shalat, ia memperbanyak ruku' dan sujud lalu Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: Apakah ia terlihat berbuat riya`? aku menjawab: Allah dan rasulNya lebih tahu. Beliau melepaskan tanganku kemudian mengumpulkan kedua tangan beliau lalu membenarkan dan mengangkat keduanya, beliau bersabda: "Pegangteguhlah petunjuk agama dengan tenang dan bersahaja, Pegangteguhlah petunjuk agama dengan tenang dan bersahaja, Pegangteguhlah petunjuk agama dengan tenang dan bersahaja, sebab barangsiapa yang memperberat diri dalam agama ini pasti akan dikalahkan olehnya."

【767】

Musnad Ahmad 21886: Telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Sa'id] dari [Al Mutsanna bin Sa'id] dari [Qadatah] dari ['Abdullah bin Buraiah] dari [ayahnya] dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Orang mu`min itu meninggal dengan peluh di dahi."

【768】

Musnad Ahmad 21887: Telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Sa'id] dari [Malik bin Mighwal] telah menceritakan kepada kami ['Abdullah bin Buraidah] dari [ayahnya] berkata: Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam mendengar seseorang berdoa: Ya Allah! aku memintaMu, aku bersaksi bahwa Engkau adalah Allah yang tidak ada Ilah lain selainMu, Engkau Maha Esa dan tempat bergantung yang tidak melahirkan, tidak dilahirkan dan tidak ada satu sekutu pun bagiNya. Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Demi Dzat yang jiwa Muhammad berada ditanganNya, ia meminta Allah dengan namaNya yang paling agung yang bila diminta dengannya pasti Ia akan memberi, bila diseru dengannya pasti akan dikabulkan."

【769】

Musnad Ahmad 21888: Telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Sa'id] dari [Sufyan] telah menceritakan kepadaku ['Alqamah bin Martsad] dari [Sulaiman bin Buraidah] dari [ayahnya] bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam shalat beberapa kali shalat dengan satu wudhu' saat penaklukkan Makkah. 'Umar berkata pada beliau: baginda melakukan sesuatu yang belum pernah baginda lakukan. Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Sengaja aku melakukannya."

【770】

Musnad Ahmad 21889: Telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Sa'id] telah menceritakan kepada kami ['Abdul Jalil] berkata: Aku menghadiri halaqah, disana ada Abu Miljaz dan Ibnu Buraidah. ['Abdullah bin Buraidah] berkata: telah menceritakan kepadaku [ayahku] ia berkata: Aku membenci 'Ali dengan kebencian yang belum pernah dilakukan seorang pun, dan aku mencintai seorang Quraisy hanya karena ia membenci 'Ali, lalu orang itu diutus dengan mengendarai kuda, aku menemaninya karena dorongan kebenciannya terhadap 'Ali. Kami pun menawan tawanan lalu ia mengirim surat kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam supaya mengirim orang untuk membaginya. Kemudian Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam mengirim 'Ali kepada kami, diantara tawanan itu ada Washifah ia adalah tawanan terbaik, 'Ali pun membagi, ia keluar dengan kepala tertutup, kami berkata: Wahai Abu Al Hasan! Apa ini? 'Ali berkata: Apa kalian tidak lihat Washifah yang ada dalam tawanan, aku membaginya dan ia telah menjadi bagian dari seperlima bagian rampasan perang kemudian menjadi ahlul bait Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam kemudian menjadi keluarga 'Ali dan aku menggaulinya. Kemudian laki-laki itu mengirim surat kepada Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, lalu aku berkata: Utuslah aku. Beliau pun mengutusku untuk membenarkan. Aku pun membaca surat dan aku berkata: Ia benar. Beliau memegang tanganku dan surat itu, beliau bersabda: "Apa kau membenci 'Ali?" Aku menjawab: Ya. Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Jangan benci padanya, bila kau mencintainya maka tambahilah cintamu, demi Dzat yang jiwa Muhammad berada ditanganNya, sungguh bagian keluarga 'Ali dalam seperlima lebih baik dari Washifah." buraidah Berkata: Setelah Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda seperti itu, tidak ada seorang pun yang lebih aku cintai selain 'Ali. Berkata 'Abdullah: Demi Dzat yang tidak ada Ilah selainNya, tidak ada orang lain antara aku dengan Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam dalam hadits ini selain Abu Buraidah.

【771】

Musnad Ahmad 21890: Telah menceritakan kepada kami [Ibnu Numair] dari [Syarik] telah menceritakan kepada kami [Abu Rabi'ah] dari ['Abdullah bin Buraidah] dari [ayahnya] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: " Allah AzzaWaJalla mencintai empat orang dari sahabat-sahabatku, Ia memberitahuku bahwa Ia mencintai mereka dan memerintahkanku untuk mencintai mereka." Mereka bertanya: Siapa mereka wahai Rasulullah! Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: " 'Ali termasuk diantara mereka, Abu Dzarr Al Ghifari, Salman Al Farisi dan Al Miqdad bin Al Aswad Al Kindi."

【772】

Musnad Ahmad 21891: Telah menceritakan kepada kami [Malik] dari ['Abdullah bin Buraidah] dari [ayahnya] bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: " 'Abdullah bin Qais Al Anshari diberi satu dari sekian seruling keluarga Dawud."

【773】

Musnad Ahmad 21892: Telah menceritakan kepada kami [Ibnu Numair] telah mengabarkan kepada kami [Al A'masy] dari [Abu Dawud] dari [Buraidah] dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Barangsiapa yang memberi penangguhan kepada orang yang kesusahan (membayar hutang), baginya dihitung sedekah setiap harinya dan barangsiapa memberinya penangguhan setelah waktunya (pembayaran hutang) tiba, baginya dihitung sedekah setiap harinya."

【774】

Musnad Ahmad 21893: Telah menceritakan kepada kami [Waki'] telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dari ['Abdullah bin 'Atho`] dari ['Abdullah bin Buraidah] dari [ayahnya] berkata: Seorang wanita mendatangi Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam lalu berkata: Pernah aku bersedekah seorang budak wanita kepada ibuku dan sekarang ia telah meninggal. Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Semoga Allah membalasmu dan mengembalikan harta warisanmu."

【775】

Musnad Ahmad 21894: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin 'Ubaid] telah menceritakan kepada kami [Shalih bin Hayyan] dari [Ibnu Buraidah] dari [ayahnya] bahwa ia bersama Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam dengan empatpuluh dua sahabat, beliau shalat di maqam dan mereka duduk di belakang beliau menunggu. Seusai shalat, beliau melangkah ke ka'bah sepertinya beliau hendak mengambil sesuatu kemudian beliau beralih menuju para sahabat, para sahabat bergerak lalu Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam berisyarat dengan tangan beliau agar tetap duduk. Mereka duduk lalu Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Kalian melihatku saat aku usai shalat, aku menginginan sesuatu yang ada diantaraku dan ka'bah, sepertinya aku ingin mengambil sesuatu." Mereka berkata: Ya, wahai Rasulullah. Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: " Surga diperlihatkan padaku, aku tidak pernah melihat sesuatu seperti yang ada didalamnya, setandun anggur melintasiku dan membuatku kagum, aku pun menujunya untuk mengambilnya tapi ia telah pergi mendahuluiku, andai aku mengambilnya niscaya aku akan menanamnya dihadapan kalian supaya kalian bisa memakan buah-buahan surga dan ketahuilah bahwa kam`ah itu obat mata, (kurma) 'ajwah adalah buah surga dan habbatussauda` yang diberi garam, ketahuilah bahwa ia adalah obat segala penyakit kecuali kematian."

【776】

Musnad Ahmad 21895: Telah menceritakan kepada kami [Waki'] telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dari ['Alqamah bin Martsad] dari [Sulaiman bin Buraidah] dari [ayahnya] bahwa saat penaklukkan Makkah, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam berwudhu, beliau membasuh bagian atas kedua sepatu, lalu 'Umar berkata pada beliau: Wahai Rasulullah! Aku melihatmu hari ini melakukan sesuatu yang belum pernah baginda lakukan. Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Aku sengaja melakukannya wahai 'Umar."

【777】

Musnad Ahmad 21896: Telah menceritakan kepada kami [Waki'] telah menceritakan kepada kami [Syarik] dari [Abu Rabi'ah] dari [Ibnu Buraidah] dari [ayahnya] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Janganlah pandanganmu pertama kau lanjuti dengan pandangan (berikutnya), karena yang pertama terhitung keuntungan bagimu, namun yang selanjutnya itu terlarang."

【778】

Musnad Ahmad 21897: Telah menceritakan kepada kami [Waki'] telah menceritakan kepada kami [Basyir bin Muhajir] dari ['Abdullah bin Buraidah] dari [ayahnya] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Pelajarilah surat Al Baqarah karena mengambilnya berkah dan meninggalkannya rugi, tidak mampu dikalahkan oleh tukang-tukang sihir, pelajarilah surat Al Baqarah dan Aali 'Imraan karena keduanya adalah dua bunga yang menaungi pemiliknya pada hari kiamat, keduanya seperti dua awan, naungan atau dua kelompok burung berbaris yang membela pembaca keduanya."

【779】

Musnad Ahmad 21898: Telah menceritakan kepada kami [Waki'] telah menceritakan kepada kami [Basyir bin Al Muhajir] dari ['Abdullah bin Buraidah] dari [ayahnya] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Al Qur`an datang pada hari kiamat seperti orang kurus lalu berkata kepada pemiliknya: Akulah yang membuatmu begadang dimalam hari dan membuatmu haus disiang hari."

【780】

Musnad Ahmad 21899: Telah menceritakan kepada kami [Waki'] telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dari ['Alqamah bin Martsad] dari [Sulaiman bin Buraidah] dari ayahnya berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Kehormatan istri-istri orang-orang yang berjihad bagi yang tidak ikut berjihad seperti kehormatan ibu-ibu mereka, dan tidaklah seseorang diantara mereka yang tidak turut berjihad menggantikan seseorang yang berjihad dikeluarganya lalu mengkhianati keluarganya, melainkan ia akan berdiri untuknya pada hari kiamat lalu (laki-laki yang berjihad) mengambil amalannya semaunya, dan bagaimana menurut kalian?"

【781】

Musnad Ahmad 21900: Telah menceritakan kepada kami [Waki'] telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dari ['Alqamah bin Martsad] dari [Sulaiman bin Buraidah] dari [ayahnya] berkata: Bila mengutus seorang pemimpin ekspedisi penyerangan atau tentara beliau memberinya wasiat secara khusus untuk bertakwa kepada Allah dan berwasiat kebaikan untuk kaum muslimin bersamanya, beliau bersabda: "Berperanglah dengan nama Allah dijalan Allah, perangilah orang yang kafir terhadap Allah, bila kau bertemu musuhmu dari kalangan orang-orang musyrik, serulah mereka pada satu dari tiga hal, mana saja diantaranya yang mereka terima maka terimalah dari mereka: serulah mereka menuju Islam, bila mereka menerimamu maka terimalah dari mereka, kemudian ajaklah mereka untuk pindah dari tempat mereka ke tempat kaum muhajirin, beritahukan pada mereka, bila mereka mengerjakannya, mereka mendapatkan hak dan kewajiban yang sama seperti kaum muhajirin, bila mereka enggan dan lebih memilih tempat mereka, beritahukan kepada mereka bahwa mereka seperti kaum badui kalangan muslimin, mereka berkewajiban melaksanakan hukum Allah yang berlaku bagi kaum mu`minin dan mereka tidak mendapatkan fai` dan ghanimah sama sekai kecuali bila mereka berjihad bersama kaum muslimin, bila mereka enggan maka serulah mereka untuk membayar jizyah, bila mereka menerima maka terimalah dari mereka dan tahanlah dirimu (untuk menyerang mereka), bila mereka enggan maka memintalah pertolongan pada Allah kemudian perangilah mereka."

【782】

Musnad Ahmad 21901: Telah menceritakan kepada kami [Waki'] dari [Sufyan] dari ['Alqamah bin Martsad] dari [Sulaiman bin Buraidah] dari [ayahnya] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Barangsiapa bermain catur maka seolah-olah ia membenamkan tangannya kedalam daging babi dan darahnya." Sesekali Waki' tidak menyandarkannya.

【783】

Musnad Ahmad 21902: Telah menceritakan kepada kami [Waki'] telah bercerita kepada kami [Al Walid bin Tsa'labah Ath Tho`i] dari ['Abdullah bin Buraidah] dari [ayahnya] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Tidak termasuk golongan kami orang yang bersumpah dengan amanah dan orang yang menipu seseorang atas istrinya atau budaknya, ia tidak termasuk golongan kami."

【784】

Musnad Ahmad 21903: Telah menceritakan kepada kami [Waki'] telah bercerita kepada kami [Dalham bin Shalih] dari seorang guru bernama [Hujair bin 'Abdullah Al Kindi] dari ['Abdullah bin Buraidah] dari [ayahnya], bahwa An Najasy memberi hadiah dua sepatu hitam sederhana lalu beliau memakainya kemudian beliau berwudhu dan membasuh atasnya.

【785】

Musnad Ahmad 21904: Telah menceritakan kepada kami [Yazid] telah menceritakan kepada kami [Al Mas'udi] dari ['Alqamah bin Martsad] dari ['Abdullah bin Buraidah] dari [ayahnya] berkata: Seseorang mendatangi Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam lalu berkata: Wahai Rasulullah! Sesungguhnya aku menyukai kuda, apakah disurga ada kuda? Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Bila Allah memasukkanmu ke surga, tidaklah kau ingin naik kuda dari safir merah membawamu terbang ke surga mana saja semaumu melainkan kau pasti mengendarainya." Orang lain datang lalu berkata: Wahai Rasulullah! Apa disurga ada unta? Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Hai hamba Allah! Bila Allah memasukkanmu ke surga, bagimu di sana apa pun yang diinginkan oleh jiwaku dan dipandang nikmat oleh matamu."

【786】

Musnad Ahmad 21905: Telah menceritakan kepada kami [Abu 'Ubaidah Al Haddad] telah bercerita kepada kami [Tsawwab bin 'Utbah] dari ['Abdullah bin Buraidah] dari [ayahnya] berkata: Pada hari raya fitri Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam tidak keluar hingga makan dan pada hari raya kurban beliau tidak makan hingga pulang.

【787】

Musnad Ahmad 21906: Telah menceritakan kepada kami [Yunus] telah bercerita kepada kami ['Uqbah bin 'Abdullah Ar Rifa'i] telah bercerita kepadaku ['Abdullah bin Buraidah] dari [ayahnya] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam tidak pergi dihari raya fitri hingga makan dan tidak makan pada hari raya kurban hingga kembali lalu memakan hewan kurban beliau."

【788】

Musnad Ahmad 21907: Telah menceritakan kepada kami [Mu'awiyah bin Hisyam] dan [Abu Ahmad] keduanya berkata: telah bercerita kepada kami [Sufyan] dari ['Alqamah bin Martsad] dari [Sulaiman bin Buraidah] dari [ayahnya] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam mengajari mereka saat mereka pergi ke makam, diantara mereka berkata: Keselamatan semoga terlimpah pada kalian wahai penghuni kubur dari kalangan mu`minin dan muslimin. -dalam redaksi hadits Mu'awiyah: Sesungguhnya kami insya Allah akan menyusul kalian, kalian adalah pendahulu kami dan kami akan mengikuti kalian, kami memohon keselamatan untuk kami dan kalian.

【789】

Musnad Ahmad 21908: Telah menceritakan kepada kami [Zaid bin Al Hubab] telah bercerita kepada kami [Husain bin Waqid] telah bercerita kepadaku ['Abdullah] berkata: Aku mendengar [Buraidah] berkata: Aku mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Lima hal yang tidak diketahui kecuali Allah: sesungguhnya Allah memiliki pengetahuan tentang hari kiamat, menurunkan hujan, mengetahi yang ada dirahim, jiwa tidak tahu apa yang akan diperbuat esok hari dan jiwa tidak tahu ditanah mana ia meninggal, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Melihat."

【790】

Musnad Ahmad 21909: Telah menceritakan kepada kami [Zaid bin Al Hubab] telah bercerita kepadaku [Husain bin Waqid] telah bercerita kepadaku ['Abdullah bin Buraidah] dari [ayahnya] berkata: Jibril 'Alaihissalam tertahan tidak mendatangi Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, kemudian Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda padanya: "Apa yang menahanmu?" Jibril menjawab: Kami tidak memasuki rumah yang ada anjing.

【791】

Musnad Ahmad 21910: Telah menceritakan kepada kami [Yazid bin Harun] telah mengabarkan kepada kami [Isma'il] dari Abu Dawud Al A'maa (si buta) dari [Buraidah Al Khuza'i] berkata: Wahai Rasulullah! Kami sudah tahu bagaimana kami mengucapkan salam pada baginda, lalu bagaimana kami bershalawat untuk baginda? Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Ucapkan: Ya Allah! Jadikanlah shalawat, rahmat dan berkahMu untuk Muhammad dan keluarga Muhammad sebagaimana kau menjadikannya untuk Ibrahim dan keluarga Ibrahim, sesungguhnya Engkau Maah Terpuji lagi Mulia."

【792】

Musnad Ahmad 21911: Telah menceritakan kepada kami [Zaid bin Al Hubab] telah bercerita kepada kami [Husain] telah bercerita kepadaku ['Abdullah bin Buraidah] dari [ayahnya] bahwa seorang budak wanita berkulit hitam mendatangi Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam saat beliau kembali dari salah satu peperangan beliau, ia berkata: Aku bernadzar bila Allah mengembalikan baginda dalam keadaan baik, aku akan menabuh rebana didekat baginda. Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Bila kau mau silahkan lakukan dan bila tidak mau jangan lakukan." Budak wanita itu pun memukul rebana kemudian Abu Bakar masuk dan budak itu menabuh rebana, yang lain masuk dan budak itu masih menabuh rebana kemudian 'Umar masuk, budak itu menyembunyikan rebananya dibelakangnya dan ia mengenakan penutup kepala lalu Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Sesungguhnya setan lari darimu wahai 'Umar, aku duduk disini dan mereka masuk, saat kau masuk budak wanita itu berbuat seperti yang ia perbuat."

【793】

Musnad Ahmad 21912: Telah menceritakan kepada kami [Zaid bin Al Hubab] telah bercerita kepadaku [Husain bin Waqid] telah bercerita kepadaku ['Abdullah bin Buraidah] dari [ayahnya] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Keutamaan penduduk dunia adalah harta ini."

【794】

Musnad Ahmad 21913: Telah menceritakan kepada kami [Hasyim bin Al Qasim] telah bercerita kepada kami [Syarik] dari [Abu Rabi'ah] dari [Ibnu Buraidah] dari [ayahnya] dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bahwa beliau bersabda: "Hai 'Ali! Janganlah kau lanjuti pandangan pertama dengan pandangan selanjutnya, karena yang pertama adalah dimaafkan bagimu, dan yang selanjutnya tidak."

【795】

Musnad Ahmad 21914: Telah menceritakan kepada kami [Zaid bin Al Hubab] telah bercerita kepadaku [Husain bin Waqid] telah bercerita kepadaku ['Abdullah bin Buraidah] berkata: Aku mendengar [ayahku] berkata: Saat Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam berjalan, tiba-tiba seseorang bersama seekor keledai mendatangi Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, ia berkata: Wahai Rasulullah! Naiklah. Orang itu mundur kemudian Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Tidak, engkau lebih berhak dengan bagian atas tungganganmu dariku kecuali bila kau memberikannya untukku." Orang itu berkata: aku telah memberikannya untuk baginda. Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pun naik.

【796】

Musnad Ahmad 21915: Telah menceritakan kepada kami [Zaid bin Al Hubab] telah bercerita kepadaku [Al Husain bin Waqid] telah bercerita kepadaku ['Abdullah bin Buraidah] telah bercerita kepadaku Buraidah berkata: Kami mengepung Khaibar kemudian Abu Bakar mengambil bendera, ia pergi namun Khaibar belum ditaklukkan untuknya, kemudian pada keesokan harinya ia keluar kemudian kembali, namun Khaibar belum ditaklukkan untuknya, saat itu orang-orang terkena kepayahan dan kelelahan, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Aku akan menyerahkan bendera besok untuk seseorang yang dicintai Allah dan rasulNya dan ia cinta Allah dan rasulNya, ia tidak kembali hingga diberi kemenangan." Dimalam harinya kami ribut bahwa kemenangan akan terjadi esok hari. Dipagi harinya Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam shalat shubuh kemudian berdiri lalu meminta bendera sementara orang-orang masih berada dishaf-shaf mereka kemudian beliau memanggil 'Ali namun ia sedang sakit mata, kemudian Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam meludah di matanya dan menyerahkan bendera padanya dan ia diberi kemenangan. Berkata Buraidah: Aku termasuk orang yang berlomba untuk mendapatkan bendera itu.

【797】

Musnad Ahmad 21916: Telah menceritakan kepada kami [Zaid bin Al Hubab] telah bercerita kepadaku [Husain bin Waqid] telah bercerita kepadaku ['Abdullah bin Buraidah] dari [ayahnya] bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam membaca WASY SYAMSI WA DLUHAAHAA dan surat-surat sepertinya saat shalat 'isya`.

【798】

Musnad Ahmad 21917: Telah menceritakan kepada kami [Zaid bin Hubab] telah bercerita kepadaku [Husain bin Waqid] telah bercerita kepada kami ['Abdullah bin Buraidah] berkata: Aku mendengar Buraidah berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam berkhutbah pada kami lalu Al Hasan dan Al Husain datang keduanya mengenakan baju merah, keduanya berjalan lalu jatuh, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam turun dari mimbar lalu menggendong keduanya lalu meletakkan menggendong keduanya kemudian bersabda: "Maha Benar Allah dan rasulNya, sesungguhnya harta kalian dan anak kalian adalah ujian, aku melihat kedua anak ini berjalan dan terjatuh, aku tidak sabar hingga aku memotong pembicaraanku lalu aku mengangkat keduanya."

【799】

Musnad Ahmad 21918: Telah menceritakan kepada kami [Zaid bin Al Hubab] telah bercerita kepadaku [Husain bin Waqid] telah mengabarkan kepadaku ['Abdullah bin Buraidah] berkata: Aku mendengar Buraidah berkata: Pada pagi hari Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam memanggil Bilal lalu bersabda: "Hai Bilal, dengan apa kau mendahuluiku ke surga, tidaklah aku masuk ke surga sama sekali kecuali aku mendengar derapan sandalmu dihadapanku, tadi malam aku masuk ke surga lalu aku mendengar derapan sandalmu, lalu aku mendatangi istana emas yang tinggi dan menjulang, aku bertanya: Untuk siapa ini? Mereka menjawab: Untuk seseorang dari arab. Aku berkata: Aku orang arab, untuk siapakah istana ini? Mereka menjawab: Untuk seorang muslim dari ummat Muhammad. Aku berkata: Aku Muhammad, untuk siapakah istana ini? Mereka menjawab: Untuk 'Umar bin Al Khaththab. Kemudian Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Andai bukan selainmu wahai 'Umar, pastilah aku memasuki istana itu." 'Umar berkata: wahai Rasulullah! Aku tidak pernah cemburu padamu. Beliau bersabda kepada Bilal: "Dengan apa kau mendahuluiku ke surga?" Bilal menjawab: Tidaklah aku berhadats melainkan aku berwudhu dan shalat dua rakaat." Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Dengan itulah."

【800】

Musnad Ahmad 21919: Telah menceritakan kepada kami [Zaid bin Al Hubab] telah bercerita kepadaku [Husain] telah bercerita kepadaku ['Abdullah bin Buraidah] berkata: Aku mendengar Buraidah berkata: Salman mendatangi Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam saat tiba di Madinah dengan membawa hidangan yang ada kurma basahnya, ia meletakkan hidangan itu dihadapan Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam kemudian Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Apa ini wahai Salman?" ia berkata: Sedekah untuk baginda dan sahabat-sahabat baginda. Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Angkatlah karena kami tidak berkenan memakan sedekah." Salman mengangkatnya kemudian di keesokan harinya ia membawa bawaan serupa dan meletakkannya di hadapan beliau. Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Apa ini hai Salman?" ia berkata: Hadiah untuk baginda. Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda kepada para sahabat beliau: "Bentangkan." Lalu Salman melihat tanda dipunggung Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam kemudian ia beriman dengan beliau, sebelumnya ia yahudi. kemudian Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam membeli Salman sekian dirham dengan syarat beliau menanam pohon kurma dan Salman bekerja di sana hingga berbuah. Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam kemudian menanam kurma kecuali satu buah pohon yang ditanam oleh 'Umar. Pada tahun itu kurma-kurma berbuah sementara kurma Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam tidak berbuah. Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Ada apa dengan kurma ini?" 'Umar berkata: Aku yang menanamnya wahai Rasulullah. Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam mencabutnya kemudian menanamnya lalu kurma itu berbuah pada tahun itu juga.

【801】

Musnad Ahmad 21920: Telah menceritakan kepada kami [Zaid] telah bercerita kepadaku [Husain] telah bercerita kepadaku ['Abdullah bin Buraidah] berkata: Aku mendengar Buraidah berkata: Aku mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Dalam diri manusia ada tiga ratus enam puluh persendian, ia berkewajiban mensedekahi setiap persendian dengan satu sedekah." Mereka berkata: Siapa yang mampu melakukannya wahai Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam? Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: " (Yang diistilahkan sedekah itu bisa jadi karena) dahak dimasjid yang kau timbun atau gangguan yang kau singkirkan dari jalan, bila kau tidak mampu, lakukan dua rakaat dluhaa, itu mencukupimu."

【802】

Musnad Ahmad 21921: Telah menceritakan kepada kami [Zaid] telah bercerita kepadaku [Husain] telah bercerita kepadaku ['Abdullah] berkata: Aku mendengar ayahku [Buraidah] berkata: Aku mendengar Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Hendaklah kalian menggunakan habbatussauda` alias syunaiz karena ia mengandung obat."

【803】

Musnad Ahmad 21922: Telah menceritakan kepada kami [Bakr bin 'Isa] telah bercerita kepada kami [Abu 'Awanah] telah bercerita kepada kami ['Atho` bin As Sa`ib] dari [Abu Zuhair] dari ['Abdullah bin Buraidah] dari [ayahnya] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Nafkah untuk haji seperti nafkah fi sabilillah dengan tujuhratus kali lipatnya."

【804】

Musnad Ahmad 21923: Telah menceritakan kepada kami [Zaid bin Al Hubab] telah bercerita kepadaku [Husain bin Waqid] telah bercerita kepadaku ['Abdullah bin Buraidah] berkata: Aku mendengar [ayahku] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pernah merayakan aqiqah Al Hasan dan Al Husain.

【805】

Musnad Ahmad 21924: Telah bercerita kepada kami ['Abdush Shamad] telah bercerita kepada kami ['Abdul 'Aziz bin Muslim] telah bercerita kepada kami [Dlirar bin Murrah Abu Sinan Asy Syaibani] dari [Muharib bin Ditsar] dari [Ibnu Buraidah] dari [ayahnya] bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Penghuni surga sebanyak seratus duapuluh baris, ummat ini berbaris sebanyak delapan puluh baris darinya." Berkata Abu 'Abdur Rahman: Bisyr bin Al Harits, Abu Al Ahwash dan Al Haitsam bin Kharijah meninggal pada tahun duapuluh tujuh hijriyah.

【806】

Musnad Ahmad 21925: Telah menceritakan kepada kami [Hasan bin Musa] dan [Ahmad bin 'Abdul Malik] keduanya berkata: telah bercerita kepada kami [Zuhair] . Berkata Ahmad bin 'Abdul Malik dalam haditsnya: telah bercerita kepada kami [Zubaid bin Al Harits Al Yami] dari [Muharib bin Ditsar] dari ['Abdullah bin Buraidah] dari [ayahnya] berkata: Kami bersama Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, beliau singgah di tempat kami, saat itu beliau bersama sekitar seribu tentara berkuda, beliau shalat dua rakaat kemudian beliau menghadapkan wajah beliau ke arah kami dengan bercucuran air mata. Kemudian 'Umar bin Al Khaththab berdiri menghampiri beliau dan mengorbankan kedua orang baginda ya untuk beliau, ia berkata: Wahai Rasulullah! Ada apa denganmu? Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Aku memintakan ampunan untuk ibuku pada Rabbku AzzaWaJalla tapi Ia tidak mengizinkanku, aku pun bercucuran air mata karena iba kepadanya. Dahulu aku pernah melarang kalian tiga hal: ziarah kubur, (sekarang) berziarahlah agar ziarah kubur bisa mengingatkan kalian kepada kebaikan, dulu aku melarang kalian memakan daging-daging kurban setelah tiga hari, (sekarang) makanlah dan simpanlah semau kalian, dulu aku melarang kalian minum di bejana-bejana, (sekarang minumlah dengan bejana apa pun yang kalian mau dan jangan minum yang memabukkan."

【807】

Musnad Ahmad 21926: Telah menceritakan kepada kami [Abu Mu'awiyah] dari [Laits] dari ['Alqamah bin Martsad] dari [Ibnu Buraidah] dari [ayahnya] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Keutamaan harga diri istri-istri orang yang berjihad atas orang-orang yang tidak berjihad seperti keutamaan harga diri ibu-ibu mereka, dan tidaklah seorang yang tidak berjihad menggantikan seorang mujahid pada keluarganya kemudian ia menipu keluarganya melainkan ia akan berdiri untuknya pada hari kiamat, lantas dikatakan kepadanya: Orang ini telah mengkhianatimu dalam keluargamu, maka ambillah amalannya semaumu." Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Lalu bagaimana menurut kalian?"

【808】

Musnad Ahmad 21927: Telah menceritakan kepada kami ['Abdur Razzaq] telah bercerita kepada kami [Ma'mar] dari ['Atho` Al Khurasani] telah bercerita kepadaku ['Abdullah bin Buraidah] dari [ayahnya] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Dahulu aku pernah melarang kalian berziarah kubur, (sekarang) berziarahlah karena ziarah kubur mengingatkan kalian kepada akhirat, dulu aku melarang kalian minum anggur dalam tempayan, (sekarang) minumlah dengan semua bejana dan jauhilah semua yang memabukkan, dulu aku melarang kalian memakan daging-daging kurban setelah tiga hari, (sekarang) makanlah, berbekal dan simpanlah."

【809】

Musnad Ahmad 21928: Telah menceritakan kepada kami [Zaid bin Al Hubab] dari kitabnya: telah bercerita kepadaku [Husain] telah menceritakan kepadaku [Buraidah] dari [ayahnya] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Barangsiapa bersumpah bahwa ia terlepas dari Islam meski dusta maka ia seperti yang ia bicarakan, dan bila benar maka tidak akan kembali kedalam agama Islam dalam keadaan selamat."

【810】

Musnad Ahmad 21929: Telah menceritakan kepada kami [Zaid bin Al Hubab] telah bercerita kepada kami [Husain bin Waqid] telah bercerita kepada kami ['Abdullah bin Buraidah] dari [ayahnya] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: " (Perjanjian) diantara kami dan mereka adalah meninggalkan shalat, barangsiapa meninggalkannya berarti ia kafir."

【811】

Musnad Ahmad 21930: Telah menceritakan kepada kami [Zaid bin Al Hubab] telah bercerita kepadaku [Husain] telah bercerita kepada kami ['Abdullah bin Buraidah] berkata: Aku mendengar ayahku Buraidah berkata: Sesungguhnya Mu'adz bin Jabal berkata: Ia shalat 'isya` bersama para sahabat-sahabatnya, ia membaca iqtarabatis saa'ah (Surat alqamar) dalam shalat ied, kemudian seseorang berdiri sebelum shalat usai, ia shalat lalu pergi kemudian Mu'adz mengutarakan kata-kata keras pada orang itu, lalu orang itu mendatangi Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam seraya mengutarakan permintaan maaf, ia berkata: Aku bekerja di kebun kurma, aku mengkhawatirkan airnya. Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Shalatlah dengan (membaca) wasy syamsi wa dluhaahaa dan surat-surat sepertinya."

【812】

Musnad Ahmad 21931: Telah menceritakan kepada kami [Zaid bin Al Hubab] telah bercerita kepadaku [Husain bin Waqid] telah bercerita kepadaku ['Abdullah bin Buraidah] dari [ayahnya] bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam menyerahkan bendera kepada 'Ali bin Abi Thalib saat perang Khaibar.

【813】

Musnad Ahmad 21932: Telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Wadlih Abu Tumailah] telah mengabarkan kepadaku [Husain bin Waqid] berkata: Aku mendengar [Ibnu Buraidah] berkata: Aku mendengar [ayahku] berkata: Aku mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Barangsiapa bersumpah bahwa ia terlepas dari Islam meski dusta, maka ia seperti yang ia bicarakan, dan bila benar maka tidak akan kembali kedalam agama Islam."

【814】

Musnad Ahmad 21933: Telah menceritakan kepada kami [Abu Tumailah Yahya bin Wadlih] telah mengabarkan kepada kami [Husain bin Waqid] telah bercerita kepadaku ['Abdullah bin Buraidah] dari [ayahnya] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pulang dari salah satu peperangan, lalu seorang budak wanita berkulit hitam mendatangi Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, ia berkata: Aku bernadzar bila Allah mengembalikan baginda dalam keadaan selamat, aku akan menabuh rebana didekat baginda. Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Bila kau mau silahkan lakukan dan bila tidak mau jangan lakukan." Ia berkata: aku telanjur bernadzar. Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam duduk kemudian budak wanita itu menabuh rebana.

【815】

Musnad Ahmad 21934: Telah menceritakan kepada kami [Ibnu Numair] telah bercerita kepadaku [Ajlah Al Kindi] dari ['Abdullah bin Buraidah] dari ayahnya, Buraidah, berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam mengirim dua utusan ke Yaman, salah satunya dipimpin 'Ali bin Abi Thalib dan yang lain dipimpin Khalid bin Al Walid, beliau bersabda: Bila kalian bertemu maka yang menjadi pemimpin adalah 'Ali dan bila kalian berpisah maka masing-masing dari kalian memimpin pasukannya. Buraidah melanjutkan: Kami bertemu dengan Bani Zaid dari penduduk Yama, kami berperang lalu kaum muslimin memenangkan kaum musyrikin, kami membunuh banyak orang dan menawan banyak orang kemudian 'Ali memilih seorang wanita diantara para tawanan untuk dirinya sendiri. Khalid bin Al Walid mengirim surat kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam memberitahukan hal itu. Saat aku mendatangi Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, aku menyerahkan surat, surat pun dibacakan dihadapan beliau lalu aku melihat muka marah diwajah Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam kemudian aku berkata: Wahai Rasulullah! Inilah aku meminta perlindungan kepadamu, sebab engkau sendiri yang mengutusku bersama seorang lelaki dan baginda memerintahkanku untuk menaatinya, dan aku hanya melakukan tugasku karena diutus. Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Ya, Jangan membeci 'Ali karena ia bagian dariku dan aku bagian darinya, ia adalah pemimpin kalian sepeninggalku, ia bagian dariku dan aku bagian darinya, ia adalah pemimpin kalian sepeninggalku."

【816】

Musnad Ahmad 21935: Telah menceritakan kepada kami [Abu Kamil] telah bercerita kepada kami [Zuhair] telah bercerita kepada kami [Al Walid bin Tsa'labah Ath Tho`i] dari ['Abdullah bin Buraidah] dari [ayahnya] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Barangsiapa mengucapkan dipagi atau disore hari: 'Ya Allah! Engkau Rabbku, tidak ada ilah kecuali Engkau, Engkau menciptakanku dan aku hambaMu, aku atas janji dan ancamanMu semampuku, aku berlindung kepadaMu dari keburukan yang aku lakukan, aku kembali dengan nikmatMu yang Kau berikan padaku, aku kembali dengan dosaku maka ampunilah aku, sesungguhnya tidak ada yang mengampuni dosa kecuali Engkau' lalu ia meninggal pada hari itu atau pada malam itu maka ia masuk surga."

【817】

Musnad Ahmad 21936: Telah menceritakan kepada kami [Aswad bin 'Amir] telah mengabarkan kepada kami [Syarik] dari [Abu Rabi'ah] dari [Ibnu Buraidah] dari [ayahnya] dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Rabbku AzzaWaJalla memerintahkanku untuk mencintai empat sahabat-sahabatku. Aku menyaksikan Syarik berkata: Ia memberitahuku bahwa Ia mencintai mereka: 'Ali diantara mereka, Abu Dzarr, Salman dan Al Miqdad Al Kindi."

【818】

Musnad Ahmad 21937: Telah menceritakan kepada kami [Ya'qub bin Ibrahim] telah bercerita kepada kami [ayahku] dari [Muhammad bin Ishaq] dari [Salamah bin Kuhail] bahwa ia bercerita dari ['Abdullah bin Buraidah] dari ayahnya, [Buraidah bin Hushaib], dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bahwa beliau bersabda: "Dahulu aku pernah melarang kalian tiga hal: ziarah kubur, (sekarang) berziarahlah karena dalam ziarah kubur itu ada nasehat dan pelajaran, dulu aku melarang kalian memakan daging-daging kurban setelah tiga hari, (sekarang) makanlah dan simpanlah semau kalian, dulu aku melarang kalian minum di bejana-bejana ini, (sekarang) minumlah dan jangan minum yang haram."

【819】

Musnad Ahmad 21938: Telah menceritakan kepada kami [Mu`ammal] telah bercerita kepada kami [Sufyan] dari ['Alqamah bin Martsad] dari ['Abdullah bin Buraidah] dari [ayahnya] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Dahulu aku pernah melarang kalian tiga hal: ziarah kubur, menyimpan daging kurban lebih dari tiga hari dan bejana, dahulu aku melarang kalian menyimpan daging-daging kurban agar yang memiliki keleluasaan berbagi kepada orang yang tidak memiliki keleluasaan, (sekarang) makan dan simpanlah, dulu aku melarang kalian berziarahlah kubur dan Muhammad telah diizinkan untuk menziarahi makam ibunya, dulu aku melarang bejana dari kulit dan sesungguhnya bejana-bejana tidak menjadikan haram apa pun dan tidak menjadikan halal apa pun dan semua yang memabukkan haram."

【820】

Musnad Ahmad 21939: Telah menceritakan kepada kami [Husain bin Muhammad] telah bercerita kepada kami [Ayyub bin Jabir] dari [Simak] dari [Al Qasim bin 'Abdur Rahman] dari ['Abdullah bin Buraidah] dari [ayahnya] berkata: Aku pergi bersama Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam hingga kami berada di dua lembah, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Tetaplah berada ditempat kalian hingga aku mendatangi kalian." Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pergi lalu datang dalam keadaan sakit, beliau bersabda: "Aku mendatangi makam ibuku lalu aku meminta syafaat pada Rabbku tapi Ia melarangku. Dulu aku pernah melarang kalian berziarah kubur, (sekarang) berziarahlah, dulu aku melarang kalian menyimpan daging-daging kurban setelah tiga hari, (sekarang) makan dan simpanlah semau kalian, dulu aku melarang kalian dari minuman ini diwadah-wadah ini, (sekarang) minumlah semau kalian."

【821】

Musnad Ahmad 21940: Telah menceritakan kepada kami [Al Hasan bin Yahya, dari Marw] telah bercerita kepada kami [Aus bin 'Abdullah bin Buraidah] berkata: Telah mengabarkan kepadaku saudaraku, [Sahal bin 'Abdullah bin Buraidah], dari [ayahnya] dari kakeknya, [Buraidah], berkata: Aku mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Akan ada setelahku utusan yang banyak, hendaklah kalian berada dalam utusan Khurasan kemudian tinggallah dikota Marw, karena kota itu dibangun oleh Dzul Qarnain dan ia mendoakan keberkahan untuknya dan keburukan tidak akan membahayakan penduduknya."

【822】

Musnad Ahmad 21941: Telah menceritakan kepada kami [Al Hasan bin Yahya] telah menceritakan kepada kami [Al Fadhl bin Musa] dari ['Ubaidullah Al 'Ataki] dari ['Abdullah bin Buraidah] dari [ayahnya] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Witir itu haq, barangsiapa yang tidak shalat witir maka tidak termasuk golongan kami." Beliau mengucapkannya sebanyak tiga kali.

【823】

Musnad Ahmad 21942: Telah menceritakan kepada kami [Ahmad bin 'Abdul Malik] telah menceritakan kepada kami [Musa bin A'yan] dari [Laits] dari ['Alqamah bin Martsad] dari [Sulaiman bin Buraidah] dari [ayahnya] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda kepada mereka: "Tanah, budak, binatang ternak dan sesuatu yang bukan milik mereka yang mereka serahkan tidak lain adalah sedekah."

【824】

Musnad Ahmad 21943: Telah menceritakan kepada kami [Ahmad bin 'Abdul Malik] telah menceritakan kepada kami [Syarik] dari [Abu Ishaq] dan [Abu Rabi'ah Al Iyadi] dari ['Abdulah bin Buraidah] dari [ayahnya], bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda kepada 'Ali bin Abi Thalib: Hai 'Ali! Janganlah kau ikuti pandangan pertama dengan pandangan selanjutnya, karena yang pertama dimaafkan, tapi yang selanjutnya tidak."

【825】

Musnad Ahmad 21944: Telah menceritakan kepada kami [Bahz] telah menceritakan kepada kami [Mutsanna bin Sa'id] dari [Qatadah] dari [Ibnu Buraidah] dari [ayahnya] bahwa ia berada di Khurasan, ia menjenguk saudaranya yang sakit, ia menemuinya tengah sekarat dan dahinya berkeringat, ia berkata: Allaahu Akbar, aku mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Orang mu`min meninggal dunia dengan (mengeluarkan) keringat didahinya."

【826】

Musnad Ahmad 21945: Telah menceritakan kepada kami ['Ali bin Bahr] telah menceritakan kepada kami [Abu Tumailah Yahya bin Wadhih Al Azdi] telah mengabarkan kepadaku [Khalid bin 'Ubaid Abu 'Isham] telah menceritakan kepada kami ['Abdullah bin Buraidah] dari [ayahnya] berkata: Aku pergi bersama Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam ke suatu tempat di perkampungan dekat Makkah, ternyata ia adalah tanah kering, disekitarnya bebatuan kecil, kemudian Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Binatang melata akan keluar dari tempat ini, ternyata baru berjalan sejengkal ia tak kuasa lagi."

【827】

Musnad Ahmad 21946: Telah menceritakan kepada kami ['Affan] telah menceritakan kepada kami [Hammad bin Salamah] dari [Al Jurairi] dari [Abu Nadlrah] dari ['Abdullah bin Mawalah] berkata: Aku berjalan bersama [Buraidah Al Aslami] lalu ia berkata: AKu mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Yang terbaik dari ummat ini adalah orang-orang yang aku diutus ditengah-tengah mereka, kemudian orang-orang setelah mereka, kemudian orang-orang setelah mereka kemudian kaum yang persaksian mereka mendahului sumpah mereka dan sumpah mereka mendahului persaksian mereka." Sesekali 'Affan berkata dalam riwayatnya: "Masa dimana aku diutus ditengah-tengah mereka kemudian orang-orang setelah mereka, kemudian orang-orang setelah mereka, kemudian orang-orang setelah mereka, kemudian orang-orang setelah mereka."

【828】

Musnad Ahmad 21947: Telah menceritakan kepada kami ['Abdur Razzaq] telah mengabarkan kepada kami [Sufyan] dari ['Alqamah bin Martsad] dari [Sulaiman bin Buraidah] dari [ayahnya] dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Barangsiapa bermain catur, seolah-olah ia membenamkan tangannya ke daging babi dan darahnya."

【829】

Musnad Ahmad 21948: Telah menceritakan kepada kami ['Abdul Wahhab bin 'Atho`] telah mengabarkan kepada kami [Hisyam] dari [Yahya bin Abu Katisr] dari [Abu Qilabah] bahwa [Abu Malih] bercerita kepadanya ia berkata: Aku bersama [Buraidah] saat perang Dzi Ghaim, Ia berkata: Segerakan shalat karena Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Barangsiapa meninggalkan shalat ashar gugurlah amalnya."

【830】

Musnad Ahmad 21949: Telah menceritakan kepada kami [Ishaq bin Yusuf] telah mengabarkan kepada kami [Abu Fulanah] - seperti itulah ayahku berkata: ia sengaja tidak menyebut namanya- dan telah menceritakan kepada kami [selain ayahku] ia menyebut namanya: [Abu Hunaifah] dari ['Alqamah bin Martsad] dari [Sulaiman bin Buraidah] dari [ayahnya] bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda kepada seseorang yang mendatangi beliau: "Pergilah karena orang yang menunjukkan kebaikan seperti orang yang melakukannya."

【831】

Musnad Ahmad 21950: Telah menceritakan kepada kami [Waki'] telah menceritakan kepada kami [Al A'masy] dari [Sa'id bin 'Ubaidah] dari ['Abdullah bin Buraidah] dari [ayahnya] bahwa ia melewati suatu majlis, mereka membicarakan 'Ali lalu ia berhenti dihadapan mereka, ia berkata: dulu dalam diriku ada sesuatu ganjalan terhadap 'Ali, dan Khalid bin Al Walid juga seperti itu lalu, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam mengutusku dalam tentara ekspedisi pasukan dipimpin 'Ali, kami menangkap tawanan kemudian 'Ali mengambil seorang budak wanita dari harta rampasan perang untuk dirinya sendiri kemudian Khalid berkata: Mundur. Buraidah melanjutkan: Saat kami tiba dihadapan Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, aku menceritakan yang terjadi kepada beliau lalu aku berkata: 'Ali mengambil seorang budak wanita dari harta rampasan perang. Buraidah berkata: Aku adalah orang yang biasa menunduk kemudian aku mengangkat kepalaku, ternyata wajah Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam berubah lalu bersabda: "Barangsiapa yang aku adalah pemimpinnya maka 'Ali adalah pemimpinnya."

【832】

Musnad Ahmad 21951: Telah menceritakan kepada kami ['Abdur Rahman] telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dari ['Alqamah bin Martsad] dari [Sulaiman bin Buraidah] dari [ayahnya] berkata: Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam berwudhu setiap kali shalat, saat penaklukkan Makkah, beliau berwudhu dan mengusap bagian atas dua sepatu beliau, beliau shalat beberapa shalat dengan satu wudhu, berkata pada beliau: Wahai Rasulullah! Aku melihatmu hari ini melakukan sesuatu yang belum pernah baginda lakukan. Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Sengaja aku melakukannya wahai 'Umar."

【833】

Musnad Ahmad 21952: Telah menceritakan kepada kami ['Abdur Rahman] telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dari ['Alqamah bin Martsad] dari [Sulaiman bin Buraidah] dari [ayahnya] berkata: Apabila Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam mengangkat komandan pasukan atau mengutus ekspedisi pasukan, secara khusus beliau berwasiat kepada panglima pasukan untuk bertakwa kepada Allah dan beliau berwasiat kepada kaum muslimin yang bersamanya agar menegakkan kebaikan-kebaikan, lantas beliau bersabda: "Berperanglah dengan nama Allah di jalan Allah, perangilah orang yang kafir terhadap Allah, berperanglah dan janganlah berkhianat, jangan memutilasi dan jangan membunuh anak kecil, bila kau bertemu musuhmu dari kalangan orang-orang musyrik, serulah mereka pada satu dari tiga hal, mana saja diantaranya yang mereka terima maka terimalah dari mereka: serulah mereka menuju Islam, bila mereka menerimamu maka terimalah dari mereka kemudian ajaklah mereka untuk pindah dari tempat mereka ke tempat kaum muhajirin. Beritahukan kepada mereka bila mereka mengerjakannya, bahwa mereka mendapatkan hak dan kewajiban yang sama seperti kaum muhajirin lainnya, bila mereka enggan dan lebih memilih tempat mereka, beritahukan pada mereka bahwa mereka seperti kaum badui kalangan muslimin, mereka berkewajiban melaksanakan hukum Allah yang berlaku bagi kaum mu`minin dan mereka tidak mendapatkan fai` dan ghanimah sama sekai kecuali bila mereka berjihad bersama kaum muslimin, bila mereka enggan maka serulah mereka untuk membayar jizyah, bila mereka menerima maka terimalah dari mereka dan tahanlah dirimu (untuk menyerang mereka), bila mereka enggan maka memintalah pertolongan pada Allah kemudian perangilah mereka. Bila kau mengepung penghuni benteng lalu mereka berkeinginan agar engkau membuat jaminan Allah dan nabi-Nya untuk mereka, jangan kalian lakukan tapi buatlah saja jaminanmu, jaminan ayahmu dan jaminan teman-temanmu untuk mereka, karena bila kalian melanggar jaminanmu dan jaminan ayah-ayahmu itu lebih ringan dari pada kalian melanggar jaminan Allah dan rasulNya, bila kau mengepung penghuni benteng lalu mereka menginginkanmu agar engkau memutuskan hukum Allah atas mereka, jangan kau turuti, tapi berilah mereka keputusan dengan hukummu, karena kau tidak tahu apakah kau sesuai dengan hukum Allah tentang mereka ataukah tidak." 'Abdur Rahman berkata: demikian atau sepertinya.

【834】

Musnad Ahmad 21953: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far] dan [Rauh Al Ma'na] keduanya berkata: telah menceritakan kepada kami ['Auf] dari [Maimun Abu 'Abdullah], -berkata Rauh Al Kurdi- dari ['Abdullah bin Buraidah] dari [ayahnya] berkata: Saat Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam menempati benteng penduduk Khaibar, beliau menyerahkan bendera kepada 'Umar bin Al Khaththab kemudian kaum muslimin yang ada bersamanya bangkit, mereka menemui penduduk Khaibar lalu Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Besok akan aku serahkan bendera pada orang yang mencintai Allah dan rasulNya dan dicintai Allah dan rasulNya." Pada keesokan harinya beliau memanggil 'Ali dan ia sedang sakit mata. Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam meludahi matanya lalu menyerahkan bendera padanya. Orang-orang yang ada bersamanya pun bangkit lalu menemui penduduk Khaibar ternyata Marhab bersyair di hadapan mereka, ia berkata: Penduduk Khaibar sudah tahu bahwa aku adalah Marhab, yang piawai memainkan senjata, sang pahlawan berpengalaman, terkadang aku menikam dan terkadang menebas. Ternyata singa-singa datang menyala-nyala. Buraidah melanjutkan: Ia mundur kemudian 'Ali memukul kepalanya dua kali hingga hingga pedang menebasnya, para tentara mendengar suara pukulannya. Buraidah berkata: Belum juga barisan paling belakang bertemu 'Ali hingga ia dan mereka diberi kemenangan.

【835】

Musnad Ahmad 21954: Telah menceritakan kepada kami [Ibnu Numair] telah menceritakan kepada kami ['Abdullah bin 'Atho`] dari ['Abdullah bin Buraidah] dari [ayahnya] berkata: Seorang wanita mendatangi Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam lalu berkata: Wahai Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam aku mensedekahkan seorang budak wanita untuk ibuku lalu ia meninggal dan si budak wanita itu masih ada. Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Pahalanya telah wajib untukmu dan (budak) kembali padamu dalam harta warisan." Wanita itu berkata: ibuku memiliki tanggungan puasa sebulan, haruskah aku puasa untuknya? Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Ya." Wanita itu berkata: ibuku belum berhaji, haruskah aku berhaji untuknya? Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Berhajilah untuk ibumu."

【836】

Musnad Ahmad 21955: Telah menceritakan kepada kami [Zaid bin Al Hubab] telah mengabarkan kepadaku [Malik bin Mighwal] telah menceritakan kepada kami ['Abdullah bin Buraidah] dari [ayahnya] bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam masuk masjid lalu beliau meraih tanganku, bersama beliau aku masuk masjid, ternyata ada seseorang yang tengah shalat dan membaca (surat), Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: " ia diberi satu dari sekian seruling keluarga Dawud." Ternyata orang itu adalah 'Abdullah bin Qais Abu Musa Al Asy'ari, Aku berkata: wahai Rasulullah! Bolehkah aku memberitahukan padanya? Lalu aku memberitahukan padanya, Abu Musa berkata: Kau senantiasa menjadi temanku.

【837】

Musnad Ahmad 21956: Telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Wadlih Abu Tumailah] dari ['Abdullah bin Muslim] dari ['Abdullah bin Buraidah] dari [ayahnya] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam melihat cincin emas di tangan seorang pria lalu Beliau bersabda: "Apa urusanmu dengan perhiasan penghuni surga?" berkata: Lalu ia datang dengan mengenakan cincin kuningan maka Beliau bersabda: "Aku mencium bau penyembah patung darimu." Orang itu bertanya: "Lalu dari apa aku membuatnya wahai Rasulullah?" Beliau bersabda: "Dari perak."

【838】

Musnad Ahmad 21957: Telah menceritakan kepada kami [Humaid bin 'Abdur Rahman Ar Ru`asi] telah menceritakan kepada kami [ayahku] dari ['Abdul Karim bin Sulaith] dari ['Abdullah bin Buraidah] dari [ayahnya] berkata: Saat 'Ali meminang Fathimah Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Pernikahan itu harus diwalimahi." Lalu Sa'ad berkata: Aku menanggung seekor kambing." Yang lain berkata: Aku menaggung tepung sekian dan sekian.

【839】

Musnad Ahmad 21958: Telah menceritakan kepada kami [Rauh] telah menceritakan kepada kami ['Ali bin Suwaid bin Manjuf] dari ['Abdullah bin Buraidah] dari [ayahnya] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam mengutus 'Ali untuk menemui Khalid bin Al Walid untuk membagi harta rampasan perang -sesekali Rauh berkata: Untuk mengambil harta rampasan perang. Dipagi harinya kepala 'Ali bercucuran keringat lalu Khalid berkata kepada Buraidah: Apa kau tidak melihat apa yang dilakukannya, apa yang dilakukan 'Ali? Berkata Buraidah: Aku dulu membenci 'Ali. Berkata Buridah: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Wahai Buraidah! Apakah kau membenci 'Ali?" Aku Buraidah menjawab: Ya. Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Jangan membencinya -sesekali Rauh berkata: Cintailah dia- karena ia berhak mendapatkan yang lebih dari itu dari harta rampasan perang."

【840】

Musnad Ahmad 21959: Telah menceritakan kepada kami ['Ali bin Al Husain bin Syaqiq] telah mengabarkan kepada kami [Al Husain bin Waqid] telah menceritakan kepada kami ['Abdullah bin Buraidah] dari [ayahnya] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: " Dalam diri manusia ada tiga ratus enam puluh persendian, ia berkewajiban mensedekahi setiap persendian dengan satu sedekah." Mereka bertanya: Siapa yang mampu melakukannya wahai Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam? Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: " Telah dihitung sedekah bila (dahak dimasjid kau pendam dan gangguan kau singkirkan dari jalan, bila kau tidak mampu, maka dua rakaat dluhaa mencukupimu."

【841】

Musnad Ahmad 21960: Telah menceritakan kepada kami [Husain bin Muhammad] telah menceritakan kepada kami [Khalaf bin Khalifah] dari [Abu Janab] dari [Sulaiman bin Buraidah] dari [ayahnya] bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam perang saat penaklukkan Makkah lalu beliau pergi berjalan menuju kuburan, saat sudah dekat beliau duduk sepertinya beliau tengah berbicara dengan seseorang, beliau duduk dan menangis kemudian 'Umar bin Al Khaththab mendatangi beliau, ia bertanya: Apa gerangan yang membuat baginda menangis? Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Aku memintakan ampunan untuk ibuku pada Rabbku AzzaWaJalla tapi Ia tidak mengizinkanku, aku pun bercucuran air mata karena iba padanya. Dulu aku pernah melarang kalian tiga hal: ziarah kubur, (sekarang) berziarahlah karena ziarah kubur mengingatkan kalian pada kebaikan, dulu aku melarang kalian memakan daging-daging kurban setelah tiga hari, (sekarang) makanlah dan simpanlah semau kalian, dulu aku melarang kalian minum dibejana-bejana, (sekarang) minumlah dengan bejana apa pun yang kalian mau dan jangan minum yang memabukkan."

【842】

Musnad Ahmad 21961: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Humaid Abu Sufyan] dari Sufyan dari ['Alqamah bin Martsa] dari [Sulaiman bin Buraidah] dari [ayahnya] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam mengajari mereka saat mereka pergi ke makam, diantara mereka berkata: Keselamatan semoga terlimpah pada kalian wahai penghuni kubur dari kalangan mu`minin dan muslimin. Berkata Mu'awiyah dalam haditsnya: Sesungguhnya kami insya Allah akan menyusul kalian, kalian adalah pendahulu kami dan kami akan mengikuti kalian, kami memohon keselamatan untuk kami dan kalian.

【843】

Musnad Ahmad 21962: Telah menceritakan kepada kami ['Ali bin Al Hasan bin Syaqiq] telah menceritakan kepada kami [Al Husain bin Waqid] telah menceritakan kepada kami ['Abdullah bin Buraidah] dari [ayahnya] berkata: Hai Bilal, dengan apa kau mendahuluiku ke surga, tidaklah aku masuk ke surga sama sekali kecuali aku mendengar derapan sandalmu dihadapanku, tadi malam aku masuk ke surga lalu aku mendengar derapan sandalmu, lalu aku mendatangi istana emas yang tinggi dan menjulang, aku bertanya: Untuk siapa ini? Mereka menjawab: Untuk seseorang dari arab. Aku berkata: Aku orang arab, untuk siapakah istana ini? Mereka menjawab: Untuk seorang muslim dari ummat Muhammad. Aku berkata: Aku Muhammad, untuk siapakah istana ini? Mereka menjawab: Untuk 'Umar bin Al Khaththab. Kemudian Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Andai bukan selainmu wahai 'Umar, pastilah aku memasuki istana itu." 'Umar berkata: wahai Rasulullah! Aku tidak pernah cemburu padamu. Beliau bersabda kepada Bilal: "Dengan apa kau mendahuluiku ke surga?" Bilal menjawab: Tidaklah aku berhadats melainkan aku berwudhu dan shalat dua rakaat." Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Dengan itulah."

【844】

Musnad Ahmad 21963: Telah menceritakan kepada kami [Waki'] dari [Malik bin Mighwal] dari ['Abdullah bin Buraidah] dari [ayahnya] bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam mendengar seseorang berdoa: Ya Allah! Sesungguhnya aku memintaMu, bahwa sesungguhnya Engkau adalah Allah Maha Esa dan tempat bergantung yang tidak melahirkan, tidak dilahirkan dan tidak ada satu sekutu pun bagiNya. Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Demi Dzat yang jiwa Muhammad berada ditanganNya, ia meminta Allah dengan namaNya yang paling agung yang bila diminta dengannya pasti Ia akan memberi, bila diseru dengannya pasti akan dikabulkan."

【845】

Musnad Ahmad 21964: Telah menceritakan kepada kami [Harami bin 'Umarah] telah menceritakan kepadaku [Tsawab bin 'Uqbah Al Mahri] telah menceritakan kepadaku ['Abdullah bin Buraidah] dari [ayahnya] bahwa dihari raya fitri beliau tidak berangkat hingga makan dan bila dihari raya kurban beliau tidak makan hingga menyembelih.

【846】

Musnad Ahmad 21965: Telah menceritakan kepada kami ['Abdush Shamad] dan ['Affan] keduanya berkata: telah menceritakan kepada kami [Hammad bin Salamah] dari [Sa'id Al Jurairi] dari [Abu Nadlrah] dari ['Abdullah bin Maulah] dari [Buraidah Al Aslami] bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Hendaklah salah seorang dari kalian mencukupkan dunia dengan seorang pembantu dan sebuah kendaraan."

【847】

Musnad Ahmad 21966: Telah menceritakan kepada kami ['Abdullah bin Al Walid] dan [Mu`ammal] keduanya berkata: telah menceritakan kepada kami [Sufyan] telah menceritakan kepada kami ['Alqamah bin Martsad] dari [Sulaiman bin Buraidah] dari [ayahnya] bahwa seorang badui berkata didalam masjid: Siapa yang telah memanggil unta merah setelah shalat fajar? Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Semoga Kau tidak akan mendapatkannya, Semoga kau tidak akan mendapatkannya, Semoga kau tidak akan mendapatkannya, sesungguhnya rumah ini -berkata Mu`ammil: masjid ini- hanya dibangun untuk tujuannya."

【848】

Musnad Ahmad 21967: Telah menceritakan kepada kami ['Abdur Razzaq] telah menceritakan kepada kami [Ma'mar] dari [Yahya bin Abu Katsir] dari [Abu Qilabah] dari [Abu Malih bin Usamah] dari [Buraidah] bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Barangsiapa meninggalkan shalat 'ashar dengan sengaja maka gugurlah amalnya."

【849】

Musnad Ahmad 21968: Telah menceritakan kepada kami ['Affan] telah menceritakan kepada kami ['Abdul Warits] telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Juhadah] dari [Sulaiman bin Buraidah] dari [ayahnya] berkata: Aku mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Barangsiapa yang memberi penangguhan pada orang yang kesusahan maka baginya sedekah setiap harinya." Berkata Buraidah: Kemudian aku mendengar beliau bersabda: "Barangsiapa memberi penangguhan kepada orang yang kesusahan membayar hutang, terhitung baginya sedekah setiap harinya." Aku berkata: AKu mendengar baginda bersabda: "Barangsiapa yang memberi penangguhan kepada orang yang kesusahan membayar hutang, terhitung baginya sedekah setiap harinya." Kemudian aku mendengar baginda bersabda: "Barangsiapa yang memberi penangguhan pada orang yang kesusahan membayar hutang, baginya sedekah setiap harinya." Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Ia mendapat sedekah setiap harinya sebelum waktu (pembayaran) tiba, dan setelah watunya (pembayaran hutang) tiba baginya sedekah sepertinya setiap harinya."

【850】

Musnad Ahmad 21969: Telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Sa'id] dari [Al Mutsanna bin Sa'id] dan [Abu Dawud] telah menceritakan kepada kami [Al Mutsanna bin Sa'id Adl Dluba'i] dari [Qatadah] dari ['Abdullah bin Buraidah] dari [ayahnya] bahwa ia menjenguk saudaranya yang sakit, ia menemuinya tengah sekarat dan dahinya berkeringat, ia (Buraidah) berkata: Allaahu Akbar, aku mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: -berkata [Abu Dawud] dalam haditsnya: Aku mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Orang mu`min meninggal dunia dengan keringat di dahinya."

【851】

Musnad Ahmad 21970: Telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Sa'id] dari [Hisyam] dan [Isma'il] telah mengabarkan kepada kami [Hisyam] telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Abu Katsir] dari [Abu Qilabah] dari [Abu Malih] berkata: Kami bersama [Buraidah] saat perang Dzi Ghaim, Ia berkata: Segerakan shalat karena Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Barangsiapa meninggalkan shalat ashar gugurlah amalnya."

【852】

Musnad Ahmad 21971: Telah menceritakan kepada kami [Waki'] telah menceritakan kepada kami [Basyir bin Al Muhajir] dari ['Abdullah bin Buraidah] dari [ayahnya] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Pelajarilah surat Al Baqarah karena mengambilnya berkah dan meninggalkannya rugi, tidak mampu dikalahkan oleh tukang-tukang sihir."

【853】

Musnad Ahmad 21972: Telah menceritakan kepada kami [Waki'] telah menceritakan kepada kami [Basyir bin Al Muhajir] dari ['Abdullah bin Buraidah] dari [ayahnya] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Pelajarilah surat Al Baqarah dan Aali 'Imraan karena keduanya adalah dua bunga yang menaungi pemiliknya pada hari kiamat, keduanya seperti dua awan, naungan atau dua kelompok burung berbaris yang membentangkan sayapnya untuk melindungi -berkata Waki': demi membela - pemilik keduanya."

【854】

Musnad Ahmad 21973: Telah menceritakan kepada kami [Waki'] telah menceritakan kepada kami [Sa'id bin Sinan Abu Sinan] dari [Alqamah bin Martsad] dari [Sulaiman bin Buraidah] dari [ayahnya] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda lalu seseorang berdiri dan berkata: Siapa meminta unta merah? Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Kau tidak akan mendapatkannya, kau tidak akan mendapatkannya, kau tidak akan mendapatkannya, sesungguhnya masjid ini- dibangun hanya untuk tujuannya."

【855】

Musnad Ahmad 21974: Telah menceritakan kepada kami [Waki'] telah menceritakan kepada kami [Abu Janab] dari [Sulaiman bin Buraidah] dari [ayahnya] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Dulu aku melarang kalian berziarah kubur, (sekarang) berziarahlah dan jangan berkata keji."

【856】

Musnad Ahmad 21975: Telah menceritakan kepada kami [Waki'] telah menceritakan kepada kami ['Uyainah bin 'Abdur Rahman] dari [ayahnya] dari [Buraidah Al Aslami] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Hendaklah kalian mengamalkan agama dengan tenang dan sewajarnya, karena orang yang berlebih-lebihan terhadap agama ini pasti akan dikalahkan olehnya."

【857】

Musnad Ahmad 21976: Telah menceritakan kepada kami [Waki'] telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dari ['Abdullah bin 'Atho`] dari ['Abdullah bin Buraidah] dari [ayahnya] berkata: " Seorang wanita mendatangi Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam lalu berkata: Wahai Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, aku mensedekahkan seorang budak wanita untuk ibuku lalu ia meninggal dan si budak wanita itu masih ada. Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Pahalanya telah wajib untukmu dan (budak) kembali kepadamu sebagai harta warisan."

【858】

Musnad Ahmad 21977: Telah menceritakan kepada kami [Waki'] telah menceritakan kepada kami [Al Auza'i] dari [Yahya bin Abu Katsir] dari [Abu Qilabah] dari [Abu Al Muhajir] dari [Buraidah] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Segerakan shalat saat perang Ghaim karena barangsiapa meninggalkan shalat ashar, gugurlah amalnya."

【859】

Musnad Ahmad 21978: Telah menceritakan kepada kami [Waki'] dan ['Abdur Rahman] dari [Sufyan] dari ['Alqamah] dari [Sulaiman bin Buraidah] dari [ayahnya] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: " Barangsiapa bermain catur seolah-olah ia membenamkan tangannya kedalam daging babi dan darahnya."

【860】

Musnad Ahmad 21979: Telah menceritakan kepada kami [Waki'] telah menceritakan kepada kami [Al A'masy] dari [Sa'id bin 'Ubaidah] dari [Ibnu Buraidah] dari [ayahnya] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Barangsiapa yang aku adalah pemimpinnya maka 'Ali adalah pemimpinnya."

【861】

Musnad Ahmad 21980: Telah menceritakan kepada kami ['Ali bin Al Hasan bin Syaqiq] telah mengabarkan kepada kami [Al Husain bin Waqid] dari ['Abdullah bin Buraidah] dari [ayahnya] bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pernah merayakan `aqiqah Al Hasan dan Al Husain Radliyallahu'anhuma.

【862】

Musnad Ahmad 21981: Telah menceritakan kepada kami ['Ali bin Al Hasan] telah mengabarkan kepada kami [Al Husain bin Waqid] telah menceritakan kepada kami ['Abdullah bin Buraidah] dari [ayahnya] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Keutamaan penduduk dunia adalah harta ini."

【863】

Musnad Ahmad 21982: Telah menceritakan kepada kami ['Abdush Shamad bin 'Abdul Warits] telah menceritakan kepada kami [Za`idah] telah menceritakan kepada kami ['Abdul Malik bin 'Umair] dari ['Abdullah bin Buraidah] dari [ayahnya] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam sakit kemudian beliau bersabda: "Suruhlah Abu Bakar mengimami orang-orang." Berkata 'Aisyah: Wahai Rasulullah! ayahku adalah orang yang lembut hatinya. Beliau bersabda: "Suruhlah Abu Bakar mengimami orang-orang karena kalian adalah sahabat-sahabat Yusuf." Abu Bakar mengimami orang-orang sementara Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam masih hidup.

【864】

Musnad Ahmad 21983: Telah menceritakan kepada kami ['Abdush Shamad] telah menceritakan kepada kami ['Abdul 'Aziz bin Muslim] telah menceritakan kepada kami [Dlirar Abu Sinan] dari ['Abdullah bin Buraidah] dari [ayahnya] bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Penduduk surga ada seratus duapuluh baris dan ummat ini (memperoleh bagian) delapan puluh barisnya."

【865】

Musnad Ahmad 21984: Telah menceritakan kepada kami [Yahya] dari [At Taimi] dari [Anas bin Malik] dari [seorang sahabat Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam] dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bahwa beliau melewati Musa saat isra`, ia berdiri shalat di makamnya. Berkata Yahya: Berdiri, insya Allah.

【866】

Musnad Ahmad 21985: Telah menceritakan kepada kami ['Abdullah bin Numair] dari [Hisyam] dari [ayahnya] dari ['Ubaidullah bin 'Adi] berkata: telah mengabarkan kepadaku [dua orang] bahwa keduanya mendatangi Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam saat haji wada', keduanya meminta sedekah kepada beliau. Berkata 'Ubaidullah: Lalu Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam mengangkat pandangan beliau ke arah kedua orang itu kemudian beliau menundukkannya, beliau melihat kedua orang itu masih kuat lalu beliau bersabda: "Bila kalian berdua mau, aku akan memberimu sedekah namun orang kaya dan orang kuat yang bisa bekerja tidak punya bagian darinya."

【867】

Musnad Ahmad 21986: Telah menceritakan kepada kami ['Abdullah bin Numair] telah menceritakan kepada kami [Al A'masy] dari ['Abdullah bin Yasar Al Juhani] dari ['Abdur Rahman bin Abu Laila] berkata: telah menceritakan kepada kami [sahabat-sahabat Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam] bahwa mereka berjalan bersama Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam dalam suatu perjalanan lalu seseorang diantara mereka tidur, sebagaian dari mereka mendekati anak panahnya lalu mengambilnya kemudian orang itu terbangun dan kaget, orang-orang tertawa kemudian Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Apa yang membuat kalian tertawa?" mereka berkata: Tidak, kami hanya mengambil anak panah orang ini lalu ia kaget. Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Tidak halal bagi seorang muslim menakut-nakuti muslim lain."

【868】

Musnad Ahmad 21987: Telah menceritakan kepada kami [Ibnu Numair] dari ['Utsman bin Hakim] telah mengabarkan kepadaku [Tamim bin Yazid, budak Bani Zam'ah] dari [seorang sahabat Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam] berkata: Suatu hari Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam berkhutbah, beliau bersabda: "Wahai sekalian manusia! Ada dua hal, siapapun yang dijaga oleh Allah dari kejelekannya akan masuk surga." Kemudian seseorang dari Anshar berdiri dan berkata: Wahai Rasulullah! Jangan beritahukan keduanya kepada kami. Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Ada dua hal, siapapun yang dijaga oleh Allah dari kejelekannya akan masuk surga." Kemudian pada ketiga kalinya orang itu didudukkan oleh para sahabat Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, mereka berkata: Kau lihat Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam hendak memberi kabar gembira pada kita lalu kau mencegahnya? Orang itu berkata: Aku khawatir orang-orang akan mengandalkan. Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Ada dua hal, siapapun yang dijaga oleh Allah dari kejelekannya akan masuk surga: sesuatu diantara dua jenggotnya (mulut) dan sesuatu diantara dua kakinya (farji) ."

【869】

Musnad Ahmad 21988: Telah menceritakan kepada kami [Ya'la bin 'Ubaid] telah menceritakan kepada kami [Muhammad] dari [Yazid bin Abu Habib] dari [Murtsid bin 'Abdullah] dari [seorang sahabat Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam ditanya tentang orang yang berperang dan pemimpin, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Neraka dibagi tujuhpuluh bagian, enampuluh sembilannya untuk pemimpin dan satunya untuk orang yang berperang."

【870】

Musnad Ahmad 21989: Telah menceritakan kepada kami [Abu Usamah] telah mengabarkan kepada kami [Hisyam] dari [ayahnya] telah menceritakan kepadaku [seorang tetangga Khadijah binti Khuwailid] bahwa ia mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda kepada Khadijah: "Demi Allah aku tidak akan menyembah Lata selamanya, demi Allah aku tidak akan menyembah 'Uzza selamanya." Khadijah bertanya: Apa itu 'Uzza? Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Ia adalah berhala mereka yang mereka sembah kemudian mereka tidur."

【871】

Musnad Ahmad 21990: Telah menceritakan kepada kami [Asbath] dari [Hisyam bin Sa'ad] dari [Zaid bin Aslam] dari ['Abdur Rahman binAl Bailamani] dari [seorang sahabat Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam] berkata: Barangsiapa bertaubat kepada Allah AzzaWaJalla sehari sebelum meninggal dunia, Allah menerima taubatnya. Kemudian ia menceritakannya pada sahabat Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam lainnya, sahabat itu bertanya: Kau mendengar (hadits) ini dari beliau? Ia menjawab: Ya. Ia berkata: Maka aku bersaksi bahwa aku mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Barangsiapa bertaubat kepada Allah setengah hari sebelum meninggal dunia, Allah menerima taubatnya." Kemudian sahabat lain menceritakannya padaku, ia bertanya: Kau mendengar (hadits) ini? Ia menjawab: Ya. Ia berkata: "Barangsiapa bertaubat kepada Allah sesaat sebelum meninggal dunia, Allah menerima taubatnya." Kemudian sahabat itu menceritakannya pada sahabat lain, ia bertanya: Kau mendengar (hadits) ini dari beliau? Ia menjawab: Ya. Ia berkata: Maka aku bersaksi bahwa aku mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Barangsiapa bertaubat kepada Allah sebelum nafas sampai kerongkongan, Allah menerima taubatnya."

【872】

Musnad Ahmad 21991: Telah menceritakan kepada kami [Waki'] telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dari [Manshur] dari [Rib'i bin Hirasy] dari [seorang sahabat Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam] berkata: Dipagi hari orang-orang puasa untuk menggenapkan tiga puluh hari kemudian dua orang badui datang, keduanya bersaksi bahwa hilal sudah muncul kemarin kemudian Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam memerintahkan orang-orang berbuka, mereka pun berbuka.

【873】

Musnad Ahmad 21992: Telah menceritakan kepada kami [Waki'] telah menceritakan kepadaku [Qurrah bin Khalid] dari [Yazid bin 'Abdullah bin Asy Syakhir] dari [seorang badui] berkata: Aku mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Puasa sebulan adalah kesabaran dan (puasa) tiga hari setiap bulan menghilangkan kedengkian hati."

【874】

Musnad Ahmad 21993: Telah menceritakan kepada kami [Waki'] telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dari ['Abdur Rahman bin 'Abis] dari ['Abdur Rahman bin Abu Laila] dari [seorang sahabat Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam] berkata: Hanyasanya yang Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam larang adalah puasa terus menerus (wisal), sedang beliau larang berbekam bagi orang puasa adalah agar para sahabat bisa bertahan meneruskan puasanya, dan beliau tidak mengharamkannya.

【875】

Musnad Ahmad 21994: Telah menceritakan kepada kami [Waki'] telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dari ['Abdul Malik bin 'Umair] dari [Syabib Abu Rauh] dari [seorang sahabat Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam shalat fajar, beliau membaca surat Ar Ruum pada keduanya, lantas bacaan beliau kacau (keliru), seusai shalat beliau bersabda: "Mengapa orang-orang itu menghadiri shalat bersama kami tanpa bersuci?, mereka itulah orang-orang yang mengacaukan shalat kami, barangsiapa menghadiri shalat bersama kami, maka hendaklah bersuci dengan baik."

【876】

Musnad Ahmad 21995: Telah menceritakan kepada kami [Waki'] dari [Yunus bin Abu Ishaq] berkata: Aku mendengar [Jurai bin Kulaib An Nahdi] dari [seseorang dari Bani Sulaim] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam -seraya bertasbih dengan tangan- bersabda: Bacaan tasbih adalah separuh timbangan, alhamdulillah memenuhinya, takbir memenuhi antara langit dan bumi, puasa adalah separuh kesabaran dan bersuci adalah separuh keimanan."

【877】

Musnad Ahmad 21996: Telah menceritakan kepada kami [Waki'] telah menceritakan kepada kami [Sulaiman bin Al Mughirah] dari [Humaid bin Hilal] dari [Abu Qatadah] dan [Abu Ad Dahma`] keduanya berkata: Kami mendatangi [salah seorang pedalaman], kami bertanya: Apa kau pernah mendengar sesuatu dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam? Ia menjawaba: Ya, aku mendengar beliau bersabda: "Tidaklah engkau meninggalkan sesuatu karena Allah AzzaWaJalla melainkan Allah akan mengganti dengan sesuatu yang lebih baik darinya untukmu."

【878】

Musnad Ahmad 21997: Telah menceritakan kepada kami [Waki'] telah menceritakan kepada kami [Aiman bin Nabil] dari [Abu Az Zubair] dari [seorang sahabat Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam mengajarkan tasyahhud pada kami seperti beliau mengajar kami surat Al Quran.

【879】

Musnad Ahmad 21998: Telah menceritakan kepada kami [Waki'] dari [Sufyan] dari [Sa'ad bin Ibrahim] dari [Muhammad bin 'Abdur Rahman bin Tsauban] dari [seorang tua dari Anshar] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Wajib bagi setiap muslim dalam hal mandi, wewangian, dan siwak pada hari jum'at.

【880】

Musnad Ahmad 21999: Telah menceritakan kepada kami [Waki'] telah menceritakan kepada kami [Qurrah] dari [Yazid bin 'Abdullah bin Asy Syakhir] berkata: Kami berada ditempat penambatan unta di Bashrah kemudian [seorang badui] datang membawa potongan kulit, ia berkata: Ini adalah tulisan yang ditulis Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam untukku. Berkata Abu Al 'Alla`: aku mengambilnya lalu membacanya kemudian aku membacanya untuk orang-orang, ternyata didalamnya tertulis: Dengan nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Penyayang. Tulisan ini dari Muhammad Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam untuk Bani Zuhair bin Uqais: bila kalian menegakkan shalat, menunaikan zakat, memberikan seperlima dan bagian Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam dari harta rampasan perang maka kalian aman dengan jaminan keamanan Allah dan jaminan kemananan rasulNya." Berkata Abu Al 'Alla`: kami bertanya: Apa yang kau dengar dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam? Orang badui itu menjawab: Kami mendengar beliau bersabda: "Puasa sebulan adalah kesabaran dan (puasa) tiga hari setiap bulan menghilangkan kedengkian hati."

【881】

Musnad Ahmad 22000: Telah menceritakan kepada kami [Waki'] telah menceritakan kepada kami ['Ashim] dari [Roja` bin Haiwah] dari [ayahnya] dari [seorang utusan] yang bertanya kepada Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam tentang hijrah, beliau bersabda: " (Hijrah) tidak terputus selama musuh masih diperangi."

【882】

Musnad Ahmad 22001: Telah menceritakan kepada kami [Waki'] telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Qatadah] dari [Nashr bin 'Ashim Al Laitsi] dari [seseorang diantara mereka] bahwa ia mendatangi Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam lalu masuk Islam dengan syarat shalat dua kali lalu beliau menerimanya.

【883】

Musnad Ahmad 22002: Telah menceritakan kepada kami [Waki'] telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dari [Khalid Al Hadzdza`] dari [Ibnu Asy Syakhir] dari [seorang badui] bahwa sandal Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam terdapat tambalan.

【884】

Musnad Ahmad 22003: Telah menceritakan kepada kami [Waki'] telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dari ['Abdul Karim Al Jazari] dari ['Abdur Rahman bin Abu 'Umarah] dari [pamannya] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Janganlah kalian menyatukan antara nama dan kuniyahku."

【885】

Musnad Ahmad 22004: Telah menceritakan kepada kami [Waki'] telah menceritakan kepada kami [Tsaur Asy Syami] dari [Hariz bin 'Utsman] dari [Abu Khirasy] dari [seorang sahabat Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Orang-orang muslim itu bersekutu dalam tiga (hal): air, rumput dan api."

【886】

Musnad Ahmad 22005: Telah menceritakan kepada kami [Waki'] telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dari ['Abdur Rahman bin 'Abis] dari ['Abdur Rahman bin Abu Laila] dari [seorang sahabat Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam] berkata: Hanyasanya yang dilarang Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam adalah puasa terus menerus (Wisal), dan beliau larang berbekam bagi orang puasa adalah dengan tujuan agar para sahabat beliau bisa mempertahankan puasanya, namun beliau tidak mengharamkannya. Mereka berkata: Wahai Rasulullah! Lalu mengapa engkau puasa terus menerus?. Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam menjawab: "Aku tidak seperti salah seorang diantara kalian, karena aku diberi makan dan minum oleh Rabbku."

【887】

Musnad Ahmad 22006: Telah menceritakan kepada kami [Waki'] telah menceritakan kepada kami [Al A'masy] dari [Abu Shalih Dzakwan] dari [seorang sahabat Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam] berkata: Seseorang mendatangi Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam lalu berkata: Wahai Rasulullah! si fulan memiliki pohon kurma dikebunku, perintahkanlah dia supaya ia menjualnya padaku atau supaya menghibahkannya untukku. Orang itu enggan kemudian Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Lakukan dan dengannya kau akan mendapatkan pohon kurma disurga." Orang itu tetap enggan kemudian Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Dia adalah orang yang paling pelit."

【888】

Musnad Ahmad 22007: Telah menceritakan kepada kami [Waki'] dari [Sufyan] dari [Asy'ats] dari [bibinya] dari [pamannya] berkata: aku berada dipasar Dzil Majaz, aku mengenakan selimut kelabu milikku yang aku seret lalu seseorang mencelaku dengan tongkatnya, ia berkata: Angkatlah sarungmu karena itu lebih membuat awet dan bersih. Aku melihat ternyata orang itu adalah Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam. Lalu aku melihatnya ternyata sarungnya sebatas setengah betisnya.

【889】

Musnad Ahmad 22008: Telah menceritakan kepada kami [Husain bin Muhammad] telah menceritakan kepada kami [Sulaiman bin Qurm] dari [Al Asy'ats] dari [bibinya, Ruhm] dari [pamannya, 'Ubaidah bin Khalaf] berkata: Aku tiba di Madinah, aku adalah pemuda yang bersarung dengan kain selimut kelabut, aku menyeretnya, seseorang menemuiku dan mencelaku dengan tongkatnya, ia berkata: "Ingat, bila kau angkat bajumu itu lebih membuatnya awet dan bersih." Lalu aku menoleh ternyata dia adalah Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam. Aku berkata: Wahai Rasulullah! ini hanya selimut kelabu. Beliau bersabda: "Meski hanya selimut kelabu, bukankah aku sebagai teladanmu." Lalu aku melihat sarung beliau, ternyata sarung beliau berada diatas dua mata kaki, dibawah otot betis."

【890】

Musnad Ahmad 22009: Telah menceritakan kepada kami [Waki'] telah menceritakan kepada kami [Mis'ar] dari ['Amru bin Murrah] dari [Salim bin Abu Al Ja'ad] dari [seseorang] dari Aslam bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Hai Bilal! Legakanlah kami dengan shalat."

【891】

Musnad Ahmad 22010: Telah menceritakan kepada kami [Waki'] dari [Abu Khalid] dari [Abu Al 'Aliyah] dari [seorang sahabat Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam] berkata: Aku menghafal untukmu bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam berwudhu dimasjid.

【892】

Musnad Ahmad 22011: Telah menceritakan kepada kami [Yazid] telah mengabarkan kepada kami [Ibnu 'Aun] dari [Mujahid] berkata: Kami bersama enam orang, kami dipimpin [Junadah bin Abu Umaiyah] ia berdiri dan berkhutbah, ia berkata: Kami pernah mendatangi [seorang sahabat] Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam dari Anshar, kami masuk ke rumahnya, kami berkata: Ceritakanlah kepada kami yang kau dengar dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, jangan kau ceritakan pada kami yang kau dengar dari orang-orang. Kami membuatnya tertekan. Ia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam berdiri ditengah-tengah kami lalu beliau bersabda: "Aku peringatkan Al Masih pada kalian, ia adalah orang yang buta sebelah mata -ia berkata: Aku kira mata sebelah kiri- gunung roti dan sungai air berjalan bersamanya sebagai tandanya, ia tinggal dibumi selama empatpuluh hari, kekuasaannya sampai ke mana-mana, tapi tidak mencapai empat masjid: ka'bah, masjid Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, Masjidil Aqsa dan Thursina meski besar kekuasaannya, ketahuilah bahwa Allah AzzaWaJalla bukan buta." Berkata (Ibnu 'Aun): Aku kira beliau bersabda: "Ia menguasai seseorang lalu membunuhnya lalu menghidupkannya kembali tapi ia tidak menguasai yang lainnya."

【893】

Musnad Ahmad 22012: Telah menceritakan kepada kami [Yazid] telah mengabarkan kepada kami [Yahya] dari [Basyir bin Yasar] telah mengabarkan kepadanya dari [seorang sahabat Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam melarang menjual buah dengan kurma dan beliau memberi keringanan dalam 'ariyah. Ia berkata: 'Ariyah adalah satu pohon dan dua pohon kurma yang dibeli seseorang dengan cara taksiran lalu si penjual menjaminnya, beliau memberi keringanan dalam hal itu.

【894】

Musnad Ahmad 22013: Telah menceritakan kepada kami [Yazid] telah mengabarkan kepada kami [Sufyan] dari ['Ashim Al Ahwal] dari [Abu Tamimah Al Hujaimi] dari [seorang yang pernah membonceng Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam] atau seseorang yang diberitahu dari orang yang pernah membonceng Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bahwa ia pernah membonceng Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam kemudian hewan tunggangan beliau jatuh, ia berkata: Celakalah setan. Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Jangan kau lakukan ucapan seperti itu, karena setan akan membesar bila kau mengatakan seperti itu hingga berubah seperti gunung dan setan akan berkata: Dengan kekuatanku, aku mengalahkannya. Bila kau berkata: dengan nama Allah, setan akan mengecil hingga berubah seperti lalat."

【895】

Musnad Ahmad 22014: Telah menceritakan kepada kami [Yazid] telah mengabarkan kepada kami [Hisyam] dari [Hafshah binti Sirin] dari [Abu Al 'Aliyah] dari [seorang Anshar] berkata: Aku pergi bersama istriku untuk menemui Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, ternyata aku berdiri dihadapan beliau, tiba-tiba ada seseorang mendatangi beliau, aku mengira mereka berdua ada perlu lalu aku duduk, demi Allah, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam berdiri hingga meminta maaf karena terlalu lama berdiri. Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Apa kau tahu siapa dia?" aku menjawab: Tidak. Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Dia adalah Jibril, ia mewasiatkan tentang tetangga padaku hingga aku mengira akan memberinya hak waris. Ingat! Andai kau mengucapkan salam padanya pasti akan membalas salammu."

【896】

Musnad Ahmad 22015: Telah menceritakan kepada kami [Yazid] telah mengabarkan kepada kami [Sulaiman] dari [Anas] bahwa [seorang sahabat Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam] bercerita padanya, bahwa pada saat isra`, Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam melewati Musa AlaihiSsalam, ia berdiri shalat dalam kuburnya.

【897】

Musnad Ahmad 22016: Telah menceritakan kepada kami [Yazid] telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin 'Amru] dari ['Abdul 'Aziz bin 'Amru bin Dhamrah Al Fazari] dari [seseorang dari Juhainah] berkata: Aku bertanya kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam kapan aku shalat 'isya` terakhir? Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Bila malam telah memenuhi seluruh perut lembah."

【898】

Musnad Ahmad 22017: Telah menceritakan kepada kami [Yazid] telah mengabarkan kepada kami [Yahya] dari ['Abdullah bin Al Mughirah bin Abu Burdah Al Kinani] bahwa ia memberitahu padanya bahwa [salah seorang Bani Mudhij] memberitahunya bahwa mereka naik rakit dilaut untuk memancing, mereka membawa air untuk perjalanan lalu waktu shalat tiba sementara mereka masih dilaut, mereka menceritakan hal itu kepada Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, mereka berkata: 'Bila kami berwudhu dengan air itu, kami akan kehausan dan bila kami wudhu dengan air laut kami akan celaka. Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda kepada mereka: "(Laut) itu bersih airnya, halal bangkainya."

【899】

Musnad Ahmad 22018: Telah menceritakan kepada kami [Yazid] telah mengabarkan kepada kami [Al Mas'udi] dari [Zaid Al 'Ammi] dari [Abu Nadhrah] dari [Abu Sa'id] berkata [Yazid] telah mengabarkan kepada kami [Sufyan] dari [Zaid Al 'Ammi] dari [Abu Al 'Aliyah] berkata: Tigapuluh sahabat Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam berkumpul lalu mereka berkata: Yang Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam baca dengan keras kami ketahui dan yang tidak dibaca keras tidak bisa kami ukur dengan yang beliau baca dengan keras. Berkata Abu Al 'Aliyah: Mereka berkumpul dan tidak ada dua orang pun yang berbeda pendapat bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam membaca seukuran tigapuluh ayat pada dua rakaat pertama shalat zhuhur, sedangkan pada dua rakaat terakhir beliau membaca seukuran setengah darinya, beliau membaca seukuran setengah dari dua rakaat pertama zhuhur saat shalat 'ashar, dan pada dua rakaat terakhir beliau membaca seukuran setengahnya.

【900】

Musnad Ahmad 22019: Telah menceritakan kepada kami [Yazid] telah menceritakan kepada kami [Sufyan bin Sa'id] dari [Al A'masy] dari [Yahya bin Watstsab] dari [seorang sahabat Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam] -saya (Yahya) kira dia adalah Ibnu 'Umar - dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Orang yang mu`min yang berbaur dengan orang dan bersabar atas gangguan mereka lebih besar pahalanya dari yang tidak berbaur dengan orang dan tidak bersabar atas gangguan mereka."

【901】

Musnad Ahmad 22020: Telah menceritakan kepada kami [Yazid] telah menceritakan kepada kami [Hammad bin Salamah] dari ['Ashim bin Abu An Najud] dari [Jurai] berkata: [Dua orang sahabat Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam] dari Bani Sulaim bertemu, salah satunya berkata kepada temannya: AKu mendengar Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Subhanallaah adalah separuh timbangan, alhamdulillaah memenuhinya, Allahu akbar memenuhi antara langit dan bumi, puasa adalah separuh kesabaran dan wudhu adalah separuh keimanan."

【902】

Musnad Ahmad 22021: Telah menceritakan kepada kami [Yazid] telah menceritakan kepada kami [Hisyam bin Abu 'Abdullah Ad Dustuwa`i] dari [Yahya bin Abu Katsir] dari [Abu Sallam] bahwa [seseorang] menceritakan kepada nya bahwa ia mendengar Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Baik, baik untuk lima (hal) yang memberatkan timbangan." Seseorang bertanya: Apa itu wahai Rasulullah? Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "LAA ILAAHA ILLALLAAH, WALAA ILAAHA ILLALLAAH WALLAHU AKBAR WA SUBHAANALLAAH WALHAMDULILLAAH (tiada ilah (yang haq) selain Allah, Allah Maha Besar, Maha Suci Allah, segala puji bagi Allah), dan anak shalih yang meninggal dunia lalu ayahnya mengharap pahala adalah lima hal yang siapa pun bertakwa kepada Allah dengan semuanya dan yakin, ia akan masuk surga, barangsiapa bersaksi bahwa tidak ada ilah (yang haq) selain Allah dan Muhammad adalah hamba dan rasulNya, ia yakin dengan kematian, kebangkitan dan penghisaban (maka ia masuk surga)."

【903】

Musnad Ahmad 22022: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far] telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] telah menceritakan kepada [Salm] berkata: Aku mendengar ['Abdullah bin Abu Al Hudzail] berkata: [Seorang sahabatku] bercerita padaku bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Celakalah emas dan perak." Berkata Salm: Kemudian sahabat saya bercerita pada saya bahwa ia pergi bersama 'Umar bin Al Khaththab Radliyallahu'anhu, ia berkata: Wahai Rasulullah, apa maksud sabdamu: "Celakalah emas dan perak"? Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Lisan yang berdzikir, hati yang bersyukur dan istri, adalah membantu untuk akhirat."

【904】

Musnad Ahmad 22023: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far] telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] berkata: Aku mendengar [Abu Malik Al Asyaja'i] bercerita dari [Abu Salamah bin 'Abdur Rahman] berkata: telah mengabarkan kepadaku [orang] yang pernah melihat Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam shalat mengenakan satu baju yang berbeda dua ujungnya.

【905】

Musnad Ahmad 22024: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far] telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Zaid Abu Al Hawari] dari [Abu Ash Shiddiq] dari [sahabat-sahabat Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam] dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bahwa beliau bersabda: "Orang-orang fakir mu`min masuk surga empat ratus tahun terlebih dahulu sebelum orang-orang kaya mu`min." aku Abu Ash Shiddiq berkata: Al Hasan menyebut empat puluh tahun, ia berkata: Dari sahabat-sahabat Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam: Empat ratus tahun. Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Hingga orang kaya berkata: 'Ohh,, Andai saja aku dulu orang miskin." Kami berkata: Wahai Rasulullah! Sebutkan nama-nama mereka untuk kami? Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Mereka adalah orang-orang yang bila ada sesuatu yang tidak disukai mereka diutus untuknya dan bila ada sesuatu yang disukai diutuslah selain mereka padanya, mereka adalah orang-orang yang terhalang dari pintu-pintu (rumah)."

【906】

Musnad Ahmad 22025: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far] telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] berkata: Aku mendengar [Ghalib Al Qaththan] bercerita dari [seseorang] dari Bani Numair dari ayahnya dari kekeknya bahwa ia mendatangi Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam lalu berkata: Ayahku menyampaikan salam untuk baginda. Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "'Alaika wa 'ala abiikas salaam." (Semoga keselamatan terlimpah untukmu dan untuk ayahmu).

【907】

Musnad Ahmad 22026: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far] telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Khalid] dari ['Abdullah bin Syaqiq] dari [seorang sahabat Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bernama Ibnu Abi Al Jad'a`] berkata: Aku mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Sungguh akan masuk surga dari ummatku karena syafaat seseorang dari ummatku lebih banyak dari Bani Tamim."

【908】

Musnad Ahmad 22027: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far] telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari ['Amru bin Murrah] dari ['Abdullah bin Al Hairts] dari [Zuhair bin Al Aqmar] berkata: Saat Al Hasan bin 'Ali berkhutbah setelah 'Ali Radliyallahu'anhu terbunuh, tiba-tiba [seseorang] berkulit kelabu dan berpostur tinggi dari kabilah Azad berdiri lalu berkata: Aku melihat Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam menggendongnya dibaju beliau lalu bersabda: "Siapa pun yang mencintaiku maka hendaklah mencintainya, hendaklah yang hadir menyampaikannya pada yang tidak hadir." Andai bukan keteguhan Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, pastilah aku tidak tidak menceritakan kepada kalian.

【909】

Musnad Ahmad 22028: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far] telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Abu Ishaq] berkata: Aku mendengar [Sa'id bin Wahb] berkata: 'Ali menyumpah orang-orang kemudian [lima atau enam sahabat] Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam berdiri lalu bersaksi bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Barangsiapa yang aku adalah pemimpinnya maka 'Ali adalah pemimpinnya."

【910】

Musnad Ahmad 22029: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far] telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari ['Abdul Malik bin Maisarah] dari [Kurdus] berkata: Ia bercerita lalu berkata: telah menceritakan kepada kami [seseorang yang pernah turut serta perang Badar] dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bahwa beliau bersabda: "Sungguh aku duduk ditempat seperti ini lebih aku sukai dari pada memerdekakan empat budak." Maksudnya menceritakan kisah.

【911】

Musnad Ahmad 22030: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far] telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Muhammad bin Abu Ya'qub] berkata: Aku mendengar [Syaqiq bin Hayyan] bercerita dari [Mas'ud bin Qabishah atau Qabishah bin Mas'ud] berkata: Penduduk perkampungan Muharib mendirikan shalat shubuh, usai shalat, [seorang pemuda] diantara mereka berkata: Aku mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Akan ditaklukkan untuk kalian timur dan barat bumi dan para pekerjanya di neraka kecuali orang yang bertakwa kepada Allah dan menunaikan amanat."

【912】

Musnad Ahmad 22031: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far] telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Abu 'Imran Al Jauni] berkata: Aku berkata kepada Jundub: Aku membaiat mereka maksudnya Ibnu Zubair bahwa mereka ingin keluar ke Syam bersama mereka, ia Jundub berkata: Mereka enggan. Berkata Abu 'Imran: Berkorbanlah dengan hartamu. Aku Abu 'Imran berkata: Mereka enggan kecuali bila aku memerangi mereka dengan pedang. Berkata Jundub: telah menceritakan kepada [fulan] bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Orang yang dibunuh datang bersama orang yang membunuh pada hari kiamat lalu ia berkata: Wahai Rabb! Tanyakan pada orang ini kenapa ia membunuhku? Berkata Syu'bah: seingatku beliau bersabda: Kenapa kau membunuhnya? Si pembunuh menjawab: Aku membunuhnya karena kekuasaan Fulan." Kemudian berkata Jundub: Maka jagalah dirimu darinya.

【913】

Musnad Ahmad 22032: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far] telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] berkata: Aku mendengar [Abu 'Aqil] bercerita dari [Sabiq bin Najiyah] dari [Abu Sallam] berkata: Kami duduk dimasjid Himsh tiba-tiba [seseorang] lewat, mereka berkata: Dia adalah pelayan Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam. Aku (Abu Sallam) berdiri lalu bertanya padanya: Apa yang kau dengar dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam yang tidak didengar oleh banyak orang? Ia berkata: Aku mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Tidaklah seorang hamba muslim berkata tiga kali saat sore dan pagi: Aku rela Allah sebagai Rabb, Islam sebagai agama dan Muhammad sebagai Nabi melainkan wajiblah atas Allah AzzaWaJalla meridhainya pada hari kiamat." Telah menceritakan kepada kami ['Affan] telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] berkata [Abu 'Aqil] telah mengabarkan kepadaku berkata: Aku mendengar [Sabiq bin Najiyah], seorang dari Syam bercerita dari [Abu Sallam Al Barra`], seorang dari Damaskus berkata: Kami duduk dimasjid Himsh. Ia menyebutkan maknanya, hanya saja ia berkata: Berkata dipagi dan sore hari: Aku rela Allah sebagai Rabb, Islam sebagai agama dan Muhammad sebagai Nabi dan dibaca tiga kali saat sore hari kecuali wajiblah atas Allah AzzaWaJalla meridhainya pada hari kiamat.

【914】

Musnad Ahmad 22033: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far] telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] berkata: Aku mendengar ['Abdul Hamid, teman Az Zayadi] bercerita dari ['Abdullah bin Al Harits] bercerita dari [seorang sahabat] Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bahwa ia bertamu ke kediaman Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam saat beliau sahur, beliau bersabda: "Sahur adalah berkah yang Allah AzzaWaJalla berikan kepada kalian, maka jangan kalian tinggalkan."

【915】

Musnad Ahmad 22034: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far] telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Abu Mas'ud] dari [Humaid bin Al Qa'qa'] dari [seorang] yang mengintai Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, beliau bersabda dalam doa beliau: "Ya Allah! Ampunilah dosaku, luaskanlah dzatku, berkahilah yang Kau rizkikan padaku." Kemudian ia mengintai lagi dan beliau mengucapkan doa serupa.

【916】

Musnad Ahmad 22035: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far] telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] berkata: Aku mendengar ['Urwah bin 'Abdulah Al Ja'fi] bercerita dari [Ibnu Hashbah atau Abu Hashbah] dari [seseorang] yang menyaksikan Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam berkhutbah, beliau bersabda: "Siapakah ruqub itu?" mereka menjawab: Orang yang tidak punya anak. Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Ruqub yang sebenar-benarnya adalah orang yang punya anak lalu meninggal namun tidak mempersembahkan apapun pun dengan mereka." Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Tahukah kalian siapa shu'luk itu?" mereka menjawab: Orang yang tidak punya harta. Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Shu'luk yang sebenar-benarnya adalah orang yang punya harta lalu meninggal namun tidak mempersembahkan apa pun dengan hartanya." Selanjutnya Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Shur'ah itu apa?" mereka menjawab: orang ayan. Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Shur'ah yang sebenar-benarnya adalah seseorang yang marah hebat, wajahnya memerah, rambutnya mengeriting lalu ia pun dirobohkan oleh marahnya."

【917】

Musnad Ahmad 22036: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far] telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Simak bin Harb] berkata: Aku mendengar [seseorang] dari Bani Laits berkata: Beberapa sahabat Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam menawanku, aku bersama mereka, mereka merampas kambing, mereka berebutan mendapatkannya lalu mereka memasaknya. Berkata Simak: Aku mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Berebutan itu tidak baik, cukupilah tungku-tungku kalian."

【918】

Musnad Ahmad 22037: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad] dan [Hajjaj] keduanya berkata: telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Qatadah] dari ['Abdur Rahman bin Al Minhal atau Ibnu Maslamah] dari [pamannya] berkata [Hajjaj] dari ['Abdur Rahman Abu Al Minhal bin Maslamah Al Khuza'i] dari [pamannya] bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda kepada Aslam: "Puasalah hari ini." Mereka berkata: Kami sudah makan. Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Puasalah sisa hari kalian" maksud beliau hari 'asyura`.

【919】

Musnad Ahmad 22038: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far] telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Abu Ja'far Al Madini] berkata: Aku mendengar ['Umarah bin 'Utsman bin Hunaif] telah menceritakan kepada [Al Qaisi] bahwa ia bersama Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam dalam suatu perjalan, beliau buang air kecil kemudian membawa air, beliau menuangkan air ditangan beliau lalu membasuhnya sekali, beliau membasuh wajah sekali, kedua lengan sekali, membasuh kedua kaki sekali dengan kedua tangan beliau." Berkata Al Qaisi dalam haditsnya: Beliau melilitkan jari jempol.

【920】

Musnad Ahmad 22039: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far] telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] berkata: Aku mendengar [Hajjaj bin Hajjaj Al Aslami, pemimpin kabiah Aslam] bercerita dari [ayahnya] ia berhaji bersama Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam dari seorang sahabat Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam berkata Hajjaj menurutku ['Abdullah] dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bahwa beliau bersabda: "Panas yang berlebihan itu dari hembusan neraka jahannam, bila (udara) sangat panas tundalah shalat."

【921】

Musnad Ahmad 22040: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far] telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] telah mengabarkan kepadaku ['Ubaid Al Muktib] berkata: Aku mendengar [Abu 'Amru Asy Syaibani] bercerita dari [seorang sahabat] Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam ditanya, amalan apa yang paling utama? Berkata Syu'bah: Atau bersabda: Amalan terbaik adalah shalat diwaktunya, berbakti kepada kedua orang tua dan jihad."

【922】

Musnad Ahmad 22041: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far] telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Al Azruq bin Qais] dari ['Abdullah bin Rabah] dari [seorang sahabat Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam] bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam shalat 'ashar, kemudian seseorang berdiri dan shalat, 'Umar melihatnya lalu berkata padanya: Duduklah, ahli kitab binasa karena shalat mereka tidak dipisah. Kemudian Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Bagus, Ibnu Al Khaththab."

【923】

Musnad Ahmad 22042: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far] telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Yazid bin Abu Ziyad] dari [Zaid bin Wahab] dari seseorang bahwa [seorang badui] mendatangi Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam lalu berkata: Wahai Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam! Kemarau membinasakan kami. Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Selain kemarau ada yang lebih aku khawatirkan, dunia akan dibagikan kepada kalian dengan sebanyak-banyaknya, andai saja ummatku tidak mengenakan emas."

【924】

Musnad Ahmad 22043: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far] telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari ['Ashim bin Kulaib] dari [ayahnya] dari [seseorang dari kabilah Muzainah atau Juhainah] berkata: Para sahabat Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam memberikan dua ekor kambing yang belum berusia setahun dan mereka mendapatkan seekor kambing yang menginjak usia tiga tahun sehari atau dua hari sebelum 'idul adhaa lalu Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: " kambing belum berusia setahun itu mencukupi seperti halnya kambing yang menginjak usia tiga tahun."

【925】

Musnad Ahmad 22044: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far] telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari ['Ashim bin Kulaib] dari ['Iyadh bin Murtsid atau Martsad bin 'Iyadh] dari [seseorang diantara mereka] bahwa ia bertanya kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, ia berkata: Wahai Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam! Beritahukan padaku suatu amalan yang memasukkanku ke dalam surga? Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Apakah orang tuamu ada yang masih hidup?" Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bertanya beberapa kali. 'Iyadh menjawab: Tidak. Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Berilah air minum." Ia ('Iyadh) bertanya: Bagaimana caranya? Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Tuangkan air ke wadah mereka bila mereka mendatanginya dan bawalah ke mereka bila mereka tidak hadir."

【926】

Musnad Ahmad 22045: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far] telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari ['Abdul Malik bin 'Umair] berkata: Aku mendengar [Syabib Abu Rauh] bercerita dari [seorang sahabat] Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bahwa beliau shalat shubuh, beliau membaca surat Ar Ruum lalu beliau salah membacanya lalu beliau bersabda: "Yang menghalangiku -berkata Syu'bah: Ar Ruqa' menyebutkan, dan makna sabda beliau: - karena kalian tidak bersuci." Telah menceritakan kepada kami Syu'bah berkata 'Ashim bin Kulaib telah mengabarkan kepadaku ia berkata: Aku mendengar 'Iyadh bin Martsad atau Martsad bin 'Iyadh dari seseorang dari mereka bahwa ia bertanya kepada Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam tentang suatu amalan yang memasukkannya ke surga lalu ia menyebut hadits hanya saja ia 'Iyadh berkata: Kau penuhi wadah mereka bila mendatanginya dan kau membawanya ke mereka bila mereka tidak hadir."

【927】

Musnad Ahmad 22046: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far] telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Manshur] dari [Rib'i bin Hirasy] dari [seseorang dari Bani 'Amir] bahwa ia meminta izin kepada Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam: Bolehkan aku masuk, Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda kepada pelayan beliau: "Keluarlah padanya karena ia tidak meminta izin dengan baik lalu katakan padanya: Ucapkanlah Assalaamu'alaikum, boleh aku masuk." Aku mendengar beliau bersabda demikian lalu aku mengucapkan: Assalaamu'alaikum, boleh aku masuk? Kemudian beliau mengizinkanku -atau berkata: Lalu aku masuk- kemudian aku seseorang dari Bani 'Amir berkata: Apa yang kau bawa untuk kami? Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Aku hanya membawa kebaikan untuk kalian: bahwa kalian menyembah Allah semata yang tidak ada sekutu bagiNya -berkata Syu'bah dalam haditsnya- seingatku beliau bersabda: menyembah Allah semata yang tidak ada sekutu bagiNya, kalian meninggalkan Laata dan 'Uzza, kalian shalat di malam dan siang hari sebanyak lima waktu, puasa sebulan dalam setahun, haji ke baitullah, memungut sebagian harta orang-orang kaya diantara kalian kemudian dikembalikan kepada orang-orang fakir." Orang itu berkata: Apakah masih ada ilmu yang belum baginda ketahui? Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Allah AzzaWaJalla mengetahui kebaikan, dan diantara ilmu yang hanya diketahui Allah adalah pengetahuan hari kiamat, menurunkan hujan, Ia mengetahui yang ada dalam rahim, jiwa tidak tahu apa yang akan diperbuat esok dan jiwa tidak tahu di tanah mana ia meninggal, Allah Maha Mengetahui lagi Melihat."

【928】

Musnad Ahmad 22047: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far] telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Manshur] dari [Hilal bin Yasaf] dari [Al Qasim bin Mukhaimarah] dari [seorang sahabat] Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bahwa beliau bersabda: "Barangsiapa membunuh seorang kafir dzimmi, ia tidak akan mendapatkan bau surga atau tidak akan menemukan bau surga -Manshur ragu- dan baunya bisa ditemukan dari jarak (perjalanan) tujuhpuluh tahun."

【929】

Musnad Ahmad 22048: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far] telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Abu Ishaq] bahwa ia mendengar [Abu Hudzaifah] bercerita dari [seorang sahabat] Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Aku melihat rembulan di malam lailatul qadar, aku melihatnya seperti separuh piring -berkata Abu Ishaq dalam riwayatnya: Seperti itulah sinar bulan pada malam lailatul qadar, aku melihatnya seperti separuh piring." Berkata Abu Ishaq: Itu hanya ada pada malam keduapuluh tiga.

【930】

Musnad Ahmad 22049: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far] telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Abu Bisyr] berkata: Aku mendengar [Yazid bn Abu Kabsyah] berkhutbah di Syam, ia berkata: Aku mendengar [seorang sahabat] Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam menceritakan kepada 'Abdul Malik bin Marwan bahwa ia berkata tentang khamer: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda tentang khamer: "Bila ia meminumnya, cambuklah dia, bila mengulangi cambuklah dia, bila mengulangi cambuklah dia kemudian bila mengulangi lagi keempat kalinya bunuhlah dia."

【931】

Musnad Ahmad 22050: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far] telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Abu Bisyr] dari ['Abdullah bin Syaqiq] dari [seorang sahabat Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam] dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Maukah kalian aku tunjukkan pada penghuni surga?" mereka menjawab: Ya. Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Orang-orang lemah yang dizhalimi." Kemudian beliau bersabda: "Maukah kalian aku tunjukkan pada penghuni neraka?" mereka berkata: Ya. Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Setiap orang kuat yang zhalim."

【932】

Musnad Ahmad 22051: Telah menceritakan kepada kami [Suraij] telah mengabarkan kepada kami [Abu 'Awanah] dari [Dawud bin 'Abdullah Al Audi] dari [Humaid bin 'Abdur Rahman] berkata: Aku bertemu [seorang] yang bersahabat dengan Nabi Shallallahu 'alaihi wa salam seperti halnya Abu Hurairah bersahabat dengan beliau selama empat tahun, ia berkata: Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam melarang salah seorang diantara kami untuk menyisir setiap hari, kencing ditempat mandi, wanita mandi dengan air lebihan orang lelaki atau lelaki mandi dengan air lebihan wanita, hendaklah keduanya menciduk bersama-sama.

【933】

Musnad Ahmad 22052: Telah menceritakan kepada kami [Sulaiman bin Dawud] telah menceritakan kepada kami [Isma'il bin Ja'far] telah mengabarkan kepadaku [Muhammad bin Abu Harmalah] dari ['Atho`] bahwa [seseorang] mengabarinya bahwa ia melihat Nabi Shallallahu 'alaihi wa salam merangkul Hasan dan Husain beliau bersabda: "Ya Allah! aku mencintai mereka berdua, maka cintailah keduanya."

【934】

Musnad Ahmad 22053: Telah menceritakan kepada kami [Ishaq bin 'Isa] telah mengabarkan kepadaku [Malik] dari [Zaid bin Aslam] dari [seseorang] dari Bani Dhamrah dari ayahnya bahwa Nabi Shallallahu 'alaihi wa salam ditanya tentang 'aqiqah, beliau bersabda: "Aku tidak suka 'aqiqah" sepertinya beliau benci nama anak itu lalu beliau bersabda: "Barangsiapa yang punya anak lalu ingin menyembelih (kambing) untuk anaknya, lakukanlah."

【935】

Musnad Ahmad 22054: Telah menceritakan kepada kami [Abu Salamah Al Khuza'i] telah mengabarkan kepada kami [Sulaiman bin Bilal] dari ['Amru bin Yahya bin 'Umarah] dari [Sa'id bin Yasar] dari [seorang Juhainah] berkata: Aku mendengar Nabi Shallallahu 'alaihi wa salam bersabda: " Orang kafir minum dalam tujuh usus dan orang mu`min minum dalam satu usus."

【936】

Musnad Ahmad 22055: Telah menceritakan kepada kami [Ishaq bin 'Isa] telah mengabarkan kepadaku [Malik] dari [Yazid bin Ruman] dari [Shalih bin Khawwat bin Jubair] dari [seseorang] yang pernah shalat khauf bersama Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam pada suatu hari saat perang Dzatur Riqa' bahwa sekelompok berbaris bersama beliau dan kelompok lain berada di arah musuh, beliau shalat bersama kelompok yang ada bersama beliau satu rakaat lalu beliau tetap berdiri kemudian mereka menyempurnakan shalat sendiri-sendiri lalu pergi, kemudian berbaris diarah musuh, kemudian kelompok yang lain datang dan berbaris lalu beliau shalat bersama mereka satu rakaat sisanya kemudian beliau tetap duduk sementara mereka menyempurnakan sendiri-sendiri kemudian beliau salam. Berkata Malik: Inilah riwayat shalat khauf yang paling aku sukai.

【937】

Musnad Ahmad 22056: Telah menceritakan kepada kami [Husain bin Muhammad] telah mengabarkan kepada kami [Ibnu Abi Az Zinad] dari [ayahnya] dari ['Urwah] dari [Al Ahnaf bin Qais] berkata: Telah mengabarkan kepadaku [keponakanku], ia berkata: Aku berkata kepada Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam: Wahai Rasulullah! Sampaikanlah suatu perkataan padaku dan peringkaslah mudah-mudahan aku memahaminya. Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam bersabda: "Jangan marah." Lalu aku mengulanginya berkali-kali, semuanya dibalas Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam dengan sabda: "Jangan marah."

【938】

Musnad Ahmad 22057: Telah menceritakan kepada kami [Makki bin Ibarhim] telah menceritakan kepada kami [Al Ju'aid] dari [Musa bin 'Abdur Rahman Al Khathmi] bahwa ia mendengar Muhammad bin Ka'ab bertanya kepada 'Abdur Rahman, ia berkata: Beritahukanlah padaku apa yang kau dengar dari ayahmu yang ia dengar dari Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam. Berkata 'Abdur Rahman: Aku mendengar [ayahku] berkata: Aku mendengar Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam bersabda: "Perumpamaan orang yang bermain dadu kemudian shalat sama seperti orang yang berwudhu dengan air muntah dan darah babi kemudian shalat."

【939】

Musnad Ahmad 22058: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far] telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Abu Ishaq] dari [Jurai An Nahdi] dari [seseorang] dari Bani Sulaim bahwa Nabi Shallallahu 'alaihi wa salam memegang tangan beliau atau tangan orang dari Sulaim kemudian bersabada: "Subhanallaah adalah separuh timbangan, alhamdulillaah memenuhinya, Allahu akbar memenuhi antara langit dan bumi, bersuci adalah separuh keimanan dan puasa adalah separuh kesabaran."

【940】

Musnad Ahmad 22059: Telah menceritakan kepada kami [Hajjaj] telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari ['Amru bin Dinar] dari ['Amru bin Aus] dari [seseorang], telah menceritakan kepadanya [mu`adzin] Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam, ia berkata: Mu`adzin Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam menyerukan pada saat hujan: Shalatlah dirumah.

【941】

Musnad Ahmad 22060: Telah menceritakan kepada kami [Rauh] telah menceritakan kepada kami [Ibnu Juraij] telah mengabarkan kepadaku ['Amru bin Yahya bin 'Umarah bin Abu Hasan] telah menceritakan kepada ku [Maryam binti Iyas bin Al Bukair, sahabat Nabi Shallallahu 'alaihi wa salam] dari [sebagaian istri] Nabi Shallallahu 'alaihi wa salam bahwa Nabi Shallallahu 'alaihi wa salam memasuki kediamannya kemudian beliau bertanya: "Apa kau punya bedak?" ia menjawab: Ya. Beliau memintanya kemudian diletakkan diatas bisul diantara jari-jari kaki beliau kemudian bersabda: "Ya Allah! Yang memadamkan yang besar dan yang membesarkan yang kecil, padamkanlah ia dariku." Kemudian bisul beliau pun sembuh.

【942】

Musnad Ahmad 22061: Telah menceritakan kepada kami [Rauh] telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] telah menceritakan kepada ku ['Abdul Hamid, teman Az Ziyadi] dari ['Abdullah bin Al Harits] dari [seorang sahabat] Nabi Shallallahu 'alaihi wa salam, seseorang bertamu ke kediaman Nabi Shallallahu 'alaihi wa salam saat beliau bersahur, beliau bersabda: " sahur itu berkah yang diberikan Allah 'azza wajalla kepada kalian, maka janganlah kalian tinggalkan."

【943】

Musnad Ahmad 22062: Telah menceritakan kepada kami [Aswad bin 'Amir] telah mengabarkan kepada kami [Isma`il] dari [Al Hakam] dari [Abu Sulaiman] dari [Zaid bin Arqam] berkata: 'Ali meminta persaksian orang-orang lalu ia berkata: Aku bersumpah atas nama Allah siapa yang pernah mendengar Nabi Shallallahu 'alaihi wa salam bersabda: "Ya Allah! Barangsiapa yang akulah pemimpinnya maka 'Ali adalah pemimpinnya, ya Allah! Tolonglah orang yang menolongnya dan musuhilah orang yang memusuhinya." Kemudian ada [enambelas orang berdiri] lalu bersaksi.

【944】

Musnad Ahmad 22063: Telah menceritakan kepada kami [Yahya] telah menceritakan kepada kami [Ibrahim bin Nafi'] dari [Ibnu Abi Nujaih] dari [ayahnya] dari [seseorang] dari Bani Bakr berkata: Nabi Shallallahu 'alaihi wa salam berkhutbah di Mina diatas kendaraan beliau sementara kami didekat kaki kendaraan beliau. Berkata Ibrahim: Aku kira ia berkata: Saat melempar jumrah.

【945】

Musnad Ahmad 22064: Telah menceritakan kepada kami [Ishaq bin Sulaiman Ar Razi] berkata: Aku mendengar [Zakariya bin Sallam] bercerita dari [ayahnya] dari [seseorang] berkata: Aku sampai dihadapan Nabi Shallallahu 'alaihi wa salam dan beliau bersabda: "Wahai sekalian manusia! Hendaklah kalian bersama jamaah, janganlah kalian berpecah belah, wahai sekalian manusia! Hendaklah kalian bersama jamaah, janganlah kalian berpecah belah." Beliau mengucapkannya tiga kali. Ishaq yang mengatakannya.

【946】

Musnad Ahmad 22065: Telah menceritakan kepada kami [Ya'qub] telah menceritakan kepada kami [ayahku] dari [Ibnu Ishaq] telah menceritakan kepada ku ['Umar bin 'Abdullah bin 'Urwah bin Az Zubair] dari [kakeknya, 'Urwah] dari [seorang sahabat] Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam yang menceritakan kepada nya, ia berkata: Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam memerintakan kami untuk membuat masjid didalam rumah, supaya kami membuatnya dengan baik dan membersihkannya.

【947】

Musnad Ahmad 22066: Telah menceritakan kepada kami ['Affan] telah menceritakan kepada kami [Abu 'Awanah] dari [Abu Bisyr] dari [Salam bin 'Amru Al Yasykuri] dari [seorang sahabat] Nabi Shallallahu 'alaihi wa salam berkata: Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam bersabda: "Damaikanlah saudara-saudara kalian, mintailah mereka pertolongan atas segala masalah yang menyusahkanmu dan tolonglah mereka atas segala hal yang menyusahkan mereka."

【948】

Musnad Ahmad 22067: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far] telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] telah menceritakan kepada kami [Abu Bisyr] berkata: Aku mendengar [Hassan bin Bilal] bercerita dari [seseorang] dari Bani Aslam seorang sahabat Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam, bahwa mereka shalat maghrib bersama Nabi Shallallahu 'alaihi wa salam kemudian mereka kembali ke keluarga mereka dipenghujung Madinah, mereka berjalan pelan dan mereka masih melihat jatuhnya anak panah mereka."

【949】

Musnad Ahmad 22068: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far] telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Hushain] dari [Hilal bin Yasaf] dari [Zadzan] dari [seorang] sahabat Nabi Shallallahu 'alaihi wa salam dari Anshar berkata -berkata Syu'bah: Atau seorang dari Anshar- bahwa ia mendengar Nabi Shallallahu 'alaihi wa salam saat shalat, beliau berdoa: "Ya Allah! Ampunilah aku -berkata Syu'bah: Atau berdoa: Ya Allah! Ampunilah aku dan terimalah taubatku Engkau Maha Penerima taubat dan Maha Pengampun." Beliau mengucapkannya sebanyak seratus kali.

【950】

Musnad Ahmad 22069: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far] telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Al Asy'ats bin Sulaim] berkata: Aku mendengar [seseorang] dimasa kepemimpinan Ibnu Zubair berkata: Aku mendengar seseorang dipasar 'Ukazh berkata: "Wahai sekalian manusia! Ucapkanlah: Laa ilaaha illallaah niscaya kalian beruntung." Ia diikuti seseorang dan berkata: orang ini ingin menghalangi kalian dari tuhan-tuhan kalian. Ternyata orang itu adalah Nabi Shallallahu 'alaihi wa salam dan yang mengikutinya adalah Abu Jahal.

【951】

Musnad Ahmad 22070: Telah menceritakan kepada kami ['Abdur Rahman bin Mahdi] telah menceritakan kepada kami [Hammam] dari [Qatadah] dari [Al Hasan] dari ['Abdullah bin 'Utsman Ats Tsaqafi] dari seseorang dari Tsaqif A'war bernama [Ma'ruf], ia memujinya dengan baik, ia berkata: Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam bersabda: "Walimah adalah haq, hari keduanya adalah kebaikan dan hari ketiganya adalah sum'ah dan riya`."

【952】

Musnad Ahmad 22071: Telah menceritakan kepada kami ['Abdur Rahman bin Mahdi] dari [Sufyan] dari [Abu Az Za'ra`] dari [Abu Al Ahwash] dari [seorang] sahabat Nabi Shallallahu 'alaihi wa salam berkata: Bacaan Nabi Shallallahu 'alaihi wa salam saat shalat zhuhur bisa diketahui dengan gerakan jenggot beliau."

【953】

Musnad Ahmad 22072: Telah menceritakan kepada kami ['Abdur Rahman bin Mahdi] telah menceritakan kepada kami [Isra`il] dari ['Utsman bin Al Mughirah] dari [Salim bin Abu Al Ja'ad] dari ['Abdullah bin Muhammad bin Al Hanafiyah] berkata: Aku bersama ayahku bertamu ke kediaman salah [seorang] kerabat kami dari Anshar, waktu shalat tiba kemudian ia berkata: Hai budak wanita! Tolong bawakan air wudhu, aku mau shalat lalu istirahat. Ia melihat kami mengingkari hal itu lalu ia berkata: Aku mendengar Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam bersabda: "Berdirilah Bilal lalu legakanlah kami dengan shalat."

【954】

Musnad Ahmad 22073: Telah menceritakan kepada kami ['Abdur Rahman bin Mahdi] telah menceritakan kepada kami [Zuhair bin Muhammad] dari [Musa bin Jubair] dari [Abu Umamah bin Sahal bin Hunaif] berkata: Aku mendengar [seorang] sahabat Nabi Shallallahu 'alaihi wa salam berkata: Aku mendengar Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam bersabda: "Biarkanlah o rang-orang Habasyah selama mereka membiarkan kalian karena yang akan mengeluarkan harta simpanan ka'bah tidak lain adalah orang yang berbetis kecil dari Habasyah."

【955】

Musnad Ahmad 22074: Telah menceritakan kepada kami [Ishaq bin Yusuf] telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dari [Manshur] dari [Hilal bin Yasaf] dari [Dzakwan] dari [seorang] Anshar berkata: Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam menjenguk seseorang yang terluka kemudian Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam bersabda: "Panggilkan tabib Bani Fulan." Kemudian mereka memanggilnya, si tabib pun datang, mereka berkata: Wahai Rasulullah! Apa obat itu berguna? Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam bersabda: "Subhanallah! Tidaklah Allah menurunkan penyakit ke bumi melainkan membuatkan obat untuknya."

【956】

Musnad Ahmad 22075: Telah menceritakan kepada kami [Rauh] telah menceritakan kepada kami [Al Auza'i] dari [Hassan bin Athiyyah] dari [Khalid bin Ma'dan] dari [Dzi Mikhmar, seorang sahabat Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam] berkata: Aku mendengar Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam bersabda: "Romawi akan berdamai dengan kalian dengan aman kemudian kalian akan memerangi mereka dan mereka adalah musuh lalu kalian menang, aman dan mendapat harta rampasan perang kemudian kalian pergi hingga singgah di tanah lapang yang berbukit, kemudian seorang nasrani menegakkan salib dan berkata: Salib menang, kemudian seseorang dari kalangan kaum muslimin marah lalu menghampirinya dan memukulnya, saat itu Romawi berkhianat dan mereka bersatu untuk menyerang."

【957】

Musnad Ahmad 22076: Telah menceritakan kepada kami [Abu 'Amir 'Abdul Malik bin 'Amru] telah menceritakan kepada kami ['Abdullah bin Abu Sulaiman Madini] telah menceritakan kepada kami [Mu'adz bin 'Abdullah bin Hubaib] dari [ayahnya] dari [pamannya] berkata: Kami berada disuatu majlis kemudian Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam datang, di rambut beliau ada sisa-sisa air, kami berkata: Wahai Rasulullah! Kami melihat Baginda sedang bahagia. Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam bersabda: "Benar." Kemudian orang-orang memperbincangkan kekayaan. Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam bersabda: "Tidak apa-apa dengan kekayaan bagi orang yang bertakwa kepada Allah 'azza wajalla dan kesehatan bagi orang yang bertakwa kepada Allah itu lebih baik dan kebahagiaan jiwa itu termasuk kenikmatan."

【958】

Musnad Ahmad 22077: Telah menceritakan kepada kami [Sulaiman bin Harb] telah menceritakan kepada kami [Hamad bin Zaid] dari [Ayyub] dari [Abu Qilabah] berkata: Aku melihat [seseorang] di Madinah dikelilingi orang-orang, ia berkata: Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam bersabda, Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam bersabda. Ternyata ia adalah seorang sahabat Nabi Shallallahu 'alaihi wa salam, ia berkata: Aku mendengar beliau bersabda: " Setelah kalian akan ada seorang pendusta dan menyesatkan, rambutnya setelah itu dipintal, dipintal, dipintal -beliau mengucapkannya tiga kali- ia akan berkata: Aku adalah Rabb kalian. Barangsiapa berkata: 'Kau bukan Rabb kami, tapi Rabb kami adalah Allah, kepada-Nya kami bertawakkal, kepada-Nya kami kembali, kami berlindung kepada Allah dari keburukanmu, ' maka ia tidak bisa mengusainya."

【959】

Musnad Ahmad 22078: Telah menceritakan kepada kami [Abu Qathan] telah menceritakan kepada kami [Yunus] dari [Jurai An Nahdi] bahwa ia bertemu dengan [seorang] tua dari Bani Sulaim ditempat sampah, ia menceritakan kepada ku bahwa Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam menghitung lima (hal) ditangannya atau ditanganku lalu beliau bersabda: "Bacaan Subhanallaah adalah separuh timbangan, alhamdulillaah memenuhinya, Allahu akbar memenuhi antara langit dan bumi, puasa adalah separuh kesabaran dan bersuci adalah separuh keimanan."

【960】

Musnad Ahmad 22079: Telah menceritakan kepada kami [Sulaiman bin Harb] telah menceritakan kepada kami [Hammad bin Salamah] dari ['Abi bin Zaid] dari [Al Hasan] dari [Al Ahnaf] berkata: Saat aku berthawaf di ka'bah, [seseorang] dari Bani Sulaim menemuiku, ia berkata: maukah engkau aku beri khabar gembira. Aku menjawab: Tentu. Ia berkata: Apa kau ingat saat Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam mengutusku ke kaummu, Bani Sa'ad, aku menyeru mereka menuju Islam? Aku berkata: Kamu? Demi Allah, ia tidak berkata apa pun selain kebaikan dan aku tidak mendengar selain kebaikan, aku kembali dan memberitahukan perkataanmu kepada Nabi Shallallahu 'alaihi wa salam lalu beliau bersabda: "Ya Allah! Ampunilah Al Ahnaf." Ia Al Ahnaf: Tidak ada sesuatu pun yang lebih aku harapkan selainnya.

【961】

Musnad Ahmad 22080: Telah menceritakan kepada kami [Bahz] telah menceritakan kepada kami [Hammad] dan telah mengabarkan kepadaku [Abu Ja'far Al Khathami] dari [Muhammad bin Ka'ab Al Qarazhi] dari [Katsir bin As Sa`ib] berkata: Telah menceritakan kepada ku [dua putra Quraizhah] bahwa mereka mendatangi Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam saat perang Quraizhah, bagi yang sudah tumbuh rambut kemaluannya dibunuh dan yang belum dibiarkan.

【962】

Musnad Ahmad 22081: Telah menceritakan kepada kami [AbuKamil] telah menceritakan kepada kami [Zuhair] telah menceritakan kepada kami [Hisyam bin 'Urwah] dari [ayahnya] dari [Al Ahnaf bin Qais] dari [pamannya] bahwa ia mendatangi Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam lalu berkata: Wahai Rasulullah! Sampaikanlah suatu perkataan yang berguna bagiku dan peringkaslah mudah-mudahan aku memahaminya. Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam bersabda: "Jangan marah." Lalu aku mengulanginya berkali-kali, semuanya dibalas Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam dengan sabda: "Jangan marah."

【963】

Musnad Ahmad 22082: Telah menceritakan kepada kami [Abu Qathn] telah menceritakan kepada kami [Yunus] dari [Al Mughirah bin 'Abdullah] telah menceritakan kepada ku [ayahku] berkata: Aku pergi dipagi hari untuk suatu keperluan, ternyata disana ada sekelompok orang dipasar, aku mendatangi mereka ternyata ada [seseorang] menceritakan kepada mereka tentang sifat Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam dan ciri-ciri sifat beliau. Aku mendatangi orang itu ditengah jalan antara Afarah dan Mina, kemudian diangkatlah untukku dalam barisan pengendara, aku mengenalinya dengan sifat. Orang itu memanggilku: Wahai pengendara! Tinggalkan wajah-wajah para pengendara, Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam bersabda: "Biarkanlah orang yang berkendara itu." Ternyata ia adalah orang yang cerdas, lalu aku mendatanginya hingga aku meraih tali kekang unta lalu aku berkata: Wahai Rasulullah! Ceritakanlah padaku atau beritahulah aku suatu amalan yang mendekatkanku ke surga dan menjauhkanku dari neraka. Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam bersabda: "Apa itu akan kau lakukan?" aku menjawab: Ya. Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam bersabda: "Kalau begitu fahamilah: kau menyembah Allah tanpa menyekutukan-Nya dengan sesuatu pun, mendirikan shalat, menunaikan zakat, puasa ramadhan, haji ke baitullah, memberikan sesuatu kepada manusia seperti kau suka mereka memberikannya padamu, kau membenci sesuatu untuk manusia seperti kau membenci mereka memberikannya padamu, lepaskan tali kekang unta." berkata Abu Qath: Lalu aku berkata padanya: Atau kau mendengarnya dari Al Mughirah? Ia menjawab: Ya.

【964】

Musnad Ahmad 22083: Telah menceritakan kepada kami [Bahz] telah menceritakan kepada kami [Hammad bin Salamah] berkata: Telah mengabarkan kepada kami [Abu 'Imran] berkata: Aku berkata kepada [Jundub]: aku membaiat Ibnu Az Zubair untuk memerangi penduduk Syam. Berkata Abu 'Imran: Sepertinya kau hendak berkata: Jundub memberi fatwa padaku. Berkata Jundub: Aku hanya menginginkannya untuk diriku. Ia Abu 'Imran: Berkorbanlah dengan hartamu. Aku berkata: itu tidak diterima dariku. Berkata Jundub: aku dulu adalah pemuda kuat dimasa Nabi Shallallahu 'alaihi wa salam dan [fulan] telah mengabarkan kepadaku bahwa Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam bersabda: "Pada hari kiamat orang yang terbunuh didatangkan dalam keadaan digantungkan pada orang yang membunuh lalu berkata: Wahai Rabb! Tanyakan padanya kenapa ia membunuhku? Ia menjawab: Karena kekuasaan fulan. Karena itu bertakwalah kepada Allah dan jangan menjadi orang seperti itu."

【965】

Musnad Ahmad 22084: Telah menceritakan kepada kami [Abu Kamil] telah menceritakan kepada kami [Hammad bin Salamah] dari ['Ikrimah bin Khalid Al Makhzumi] dari [ayahnya] dari [pamannya] dari [kakeknya] bahwa Nabi Shallallahu 'alaihi wa salam bersabda saat perang Tabuk: "Bila tha'un melanda suatu tempat dan kalian tidak berada disana, janganlah kalian mendatanginya dan bila melanda suatu tempat sementara kalian berada disana, janganlah kalian keluar meninggalkannya."

【966】

Musnad Ahmad 22085: Telah menceritakan kepada kami ['Abdur Razzaq] telah mengabarkan kepadaku [Ibnu Juraij] telah mengabarkan kepadaku ['Amru bin Dinar] bahwa ['Amru bin Aus] memberitahunya bahwa [seseorang] dari Tsaqif memberitahunya bahwa ia mendengar mu`adzin Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam saat hujan berkata: Mari shalat, mari menuju kemenangan, shalatlah dirumah kalian.

【967】

Musnad Ahmad 22086: Telah menceritakan kepada kami [Hasyim] telah menceritakan kepada kami [Laits] telah menceritakan kepada kami [Yazid bin Abu Habib] dari [Abu Al Khair] bahwa [seseorang] dari Anshar menceritakan kepada nya dari Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam bahwa beliau membaringkan hewan kurban untuk disembelih kemudian Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam bersabda kepada seseorang: "Bantulah aku mengurus hewan sembelihanku." Orang itu lalu membantu beliau.

【968】

Musnad Ahmad 22087: Telah menceritakan kepada kami ['Abdur Razzaq] telah mengabarkan kepada kami [Ibnu Juraij] telah mengabarkan kepadaku [Yusuf bin Al Hakam bin Abu Sufyan] bahwa [Hafsh bin 'Umar bin 'Abdur Rahman bin 'Auf dan 'Amru bin Hannah] memberitahuny dari 'Umar bin 'Abdur Rahman bin 'Auf dan dari [beberapa orang] Anshar dari kalangan sahabat Nabi Shallallahu 'alaihi wa salam bahwa seseorang dari Anshar mendatangi Nabi Shallallahu 'alaihi wa salam saat penaklukkan Makkah sementara Nabi Shallallahu 'alaihi wa salam berada disuatu majlis didekat maqam Ibrahim, orang itu mengucapkan salam pada Nabi Shallallahu 'alaihi wa salam kemudian berkata: Wahai nabi Allah! aku bernadzar bila Allah menaklukkan Makkah untuk Nabi dan kaum Mu`min, aku akan shalat di baitul maqdis dan aku bertemu dengan seorang dari Syam disini ditengah-tengah suku Quraisy, datang dan pergi bersamaku. Nabi Shallallahu 'alaihi wa salam bersabda: "Shalalah disini." Orang itu berkata: Sabda ini diucapkan Nabi Shallallahu 'alaihi wa salam sebanyak tiga kali kemudian beliau mengucapkan untuk keempat kalinya: "Pergilah lalu shalatlah disini, demi Yang mengutus Muhammad dengan haq, andai kau shalat disini pastilah akan mengganti semua shalat yang kau lakukan di baitul maqdis." Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Bakr] telah menceritakan kepada kami [Ibnu Juraij] telah mengabarkan kepadanya dari [Yusuf bin Al Hakam bin Abi Sufyan] dari [Hafsha bin 'Umar bin 'Abdurrahman bin 'Auf] dan ['Amr bin Hannah] dari ['Umar bin 'Abdur Rahman bin 'Auf] dari [seorang] Anshar, salah seorang sahabat Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam bahwa seorang Anshar mendatangi Nabi Shallallahu 'alaihi wa salam lalu ia menyebut hadits, ia berkata: Disini, ditengah-tengah kaum Quraisy, ada yang menjagaku saat datang dan pergi." Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam bersabda: "Shalatlah disini." Lalu ia menyebut makna hadits.

【969】

Musnad Ahmad 22088: Telah menceritakan kepada kami ['Abdur Razzaq] telah mengabarkan kepada kami [Ma'mar] dari [Az Zuhri] dari [Humaid bin 'Abdur Rahman] dari [seorang] sahabat Nabi Shallallahu 'alaihi wa salam berkata: Wahai Rasulullah! Berwasiatlah padaku. Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam bersabda: "Jangan marah." Orang itu berkata: Lalu aku berfikir saat Nabi Shallallahu 'alaihi wa salam mengucapkan sabda itu, ternyata marah menyatukan seluruh keburukan.

【970】

Musnad Ahmad 22089: Telah menceritakan kepada kami ['Abdur Razzaq] telah mengabarkan kepada kami [Ma'mar] dari [Az Zuhri] dari [Abu Umamah bin Sahal bin Hunaif] dari [seorang] sahabat Nabi Shallallahu 'alaihi wa salam berkata: Nabi Shallallahu 'alaihi wa salam bersabda: "Saat aku tidur, aku bermimpi melihat orang-orang mendatangiku, mereka mengenakan baju, ada yang sampai dada dan ada yang sampai sebawah dada, kemudian 'Umar mendatangiku, ia mengenakan baju yang ia seret." Mereka bertanya: Apa arti mimpi itu wahai Rasulullah? Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam bersabda: "Agama."

【971】

Musnad Ahmad 22090: Telah menceritakan kepada kami ['Abdur Razzaq] telah menceritakan kepada kami [Ma'mar] dari [Ibnu Thawus] dari [Abu Bakr bin Muhammad bin 'Amru bin Hazm] dari [seorang] sahabat Nabi Shallallahu 'alaihi wa salam dari Nabi Shallallahu 'alaihi wa salam bahwa beliau bersabda: "Ya Allah! Limpahkanlah kesejahteraan pada Muhammad, keluarganya, istri-istrinya dan keturunannya seperti engkau melimpahkan kesejahteraan kepada keluarga Ibrahim, Engkau Maha Terpuji lagi Mulia." Berkata Thawus: Ayahku mengucapkan seperti itu.

【972】

Musnad Ahmad 22091: Telah menceritakan kepada kami ['Abdur Razzaq] telah mengabarkan kepada kami [Isra`il] dari [Simak] dari ['Abdul 'Aziz bin 'Abdullah bin 'Amru Al Qurasy] telah menceritakan kepada ku [orang] yang menyaksikan Nabi Shallallahu 'alaihi wa salam memerintahkan menghukum rajam seseorang diantara Makkah dan Madinah, saat terkena lemaparan batu, ia lari lalu hal itu terdengar oleh Nabi Shallallahu 'alaihi wa salam, beliau bersabda: "Kenapa kalian tidak membiarkannya."

【973】

Musnad Ahmad 22092: Telah menceritakan kepada kami ['Abdur Razzaq] telah mengabarkan kepada kami [Dawud bin Qais Ash Shan'ani] telah menceritakan kepada ku ['Abdullah bin Wahab] dari [ayahnya] telah menceritakan kepada ku [Fannuj] berkata: Aku dulu bekerja di Dainabadz, kemudian Ya'la bin Umaiyah datang sebagai gubernur Yaman, ia datang bersama beberapa sahabat Nabi Shallallahu 'alaihi wa salam, lalu seseorang yang datang bersamanya menemuiku saat aku menyirami di perkebunan, ia membawa buah kenari di bajunya lalu duduk di dekat pancuran air, ia memecah buah itu lalu memakannya kemudian menunjuk Fannuj dan berkata: Hai orang Persia! Kemarilah mendekat. Aku pun mendekatinya, orang itu berkata kepada Fannuj: Apa kau menjaminku untuk menanam buah ini dengan air ini? Fannuj berkata: Itu tidak ada gunanya bagiku. Orang itu berkata: Aku mendengar Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam bersabda dengan dua telingaku ini: "Barangsiapa menanam pohon lalu bersabar menjaga dan merawatnya hingga berbuah, semua buah yang muncul adalah terhitung sedekah baginya disisi Allah." Kemudian Fannuj berkata padanya: Kau mendengarnya dari Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam? Orang itu menjawab: Ya. Berkata Fannuj: Aku menjaminnya dan dari bibit itulah buah kenari Dinabadz berasal.

【974】

Musnad Ahmad 22093: Telah menceritakan kepada kami ['Abdur Razzaq] telah mengabarkan kepada kami [Ibnu Juraij] telah mengabarkan kepadaku ['Ubaidullah bin Abu Yazid] bahwa ['Abdur Rahman bin Thariq bin 'Alqamah] memberitahunya dari [pamannya] bahwa Nabi Shallallahu 'alaihi wa salam bila mendatangi kediaman Ya'la -'Ubaidullah lupa- beliau menghadap baitullah lalu berdoa. Berkata [Rauh] dari [ayahnya] dan berkata [Ibnu Bakr] dari [ibunya].

【975】

Musnad Ahmad 22094: Telah menceritakan kepada kami ['Abdur Razzaq] telah mengabarkan kepada kami [Ma'mar] dari [Humaid Al A'raj] dari [Muhammad bin Ibrahim At Taimi] dari ['Abdur Rahman bin Mu'adz] dari [seorang] sahabat Nabi Shallallahu 'alaihi wa salam berkata: Nabi Shallallahu 'alaihi wa salam berkhutbah di Mina dan menempatkan mereka ditempat-tempat mereka, beliau bersabda: "Hendaklah kaum Muhajirin disini" beliau menunjuk ke sisi kanan kiblat "Dan kaum Anshar disini" beliau menunjuk ke sisi kiri kiblat kemudian hendakah orang-orang singgah disekitar mereka." Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam mengajarkan manasik mereka, semua orang yang berada di Mina mendengarnya saat mereka berada ditempat-tempat persinggahan mereka. Ia sahabat berkata: Aku mendengar beliau bersabda: Melemparlah jumrah dengan batu seperti kerikil pelempar." Telah menceritakan kepada kami ['Abdush Shamad] telah menceritakan kepadaku [ayahku] telah menceritakan kepada kami [Humaid bin Qais] dari [Muhammad bin Ibrahim At Taimi] dari ['Abdur Rahman bin Mu'adz At Taimi], salah [seorang] sahabat Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam berkata: Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam berkhutbah, lalu ia menyebutkan hadits.

【976】

Musnad Ahmad 22095: Telah menceritakan kepada kami [Abu An Nadhr] telah menceritakan kepada kami [Al Asyja'i] dari [Sufyan] dari [Al A'msy] dari [Hilal bin Yasaf] dari [seseorang] dari Nabi Shallallahu 'alaihi wa salam bahwa beliau bersabda: "Akan ada suatu kaum, mereka memiliki janji, barangsiapa membunuh seseorang dari mereka tidsk akan mencium bau surge, sedangkan bau surga itu ditemukan dari perjalanan tujuhpuluh tahun."

【977】

Musnad Ahmad 22096: Telah menceritakan kepada kami [Abu An Nadhr] telah menceritakan kepada kami ['Abdullah bin Al Mubarok] dari ['Abdul Hamid bin Shaifi] dari [ayahnya] dari [kakeknya] berkata: Bahwa Shuhaib mendatangi Nabi Shallallahu 'alaihi wa salam, ditangan beliau ada kurma dan roti, beliau bersabda: "Mendekatlah dan makanlah." Ia Shuhaib memakan kurma lalu Nabi Shallallahu 'alaihi wa salam bersabda padanya: " dimatamu ada penyakit." Ia Shuhaib berkata: Wahai Rasulullah! aku makan dari sisi lain." Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam tersenyum.

【978】

Musnad Ahmad 22097: Telah menceritakan kepada kami [Zaid bin Al Hubab] telah mengabarkan kepadaku [Sufyan] dari ['Atho` bin As Sa`ib] berkata: Aku mendengar ['Abdur Rahman bin Al Hadhrami] berkata: telah mengabarkan kepadaku [orang] yang mendengar Nabi Shallallahu 'alaihi wa salam bersabda: " Diantara ummatku ada sekelompok kaum, mereka diberi pahala seperti pahala para pendahulu mereka, mereka mengingkari kemungkaran."

【979】

Musnad Ahmad 22098: Telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Adam] telah menceritakan kepada kami [Isra`il] dari [Abu Ishaq] dari [Haritsah bin Mudharrib] dari [seorang] sahabat Nabi Shallallahu 'alaihi wa salam bahwa Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam bersabda kepada para sahabat beliau: "Diantara kalian ada beberapa orang, aku tidak memberi mereka apa pun, aku menyerahkan mereka kepada keimanan mereka, diantara mereka Furat bin Hayyan." Berkata Haritsah: Dari Bani 'Ijl.

【980】

Musnad Ahmad 22099: Telah menceritakan kepada kami [Abu 'Abdur Rahman 'Abdullah bin Yazid] telah menceritakan kepada kami ['Ikrimah] telah menceritakan kepada kami [Abu Zumail Simak] telah menceritakan kepada ku [seorang dari Bani Hilal] berkata: Aku mendengar Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam bersabda: "Sedekah tidak halal untuk orang kaya dan untuk orang yang memiliki akal sehat."

【981】

Musnad Ahmad 22100: telah menceritakan kepada kami [Abu 'Abdur Rahman] telah menceritakan kepada kami [Sa'id bin Abu Ayyub] telah menceritakan kepada ku [Bakr bin 'Amru] dari ['Abdullah bin Hubairah] dari ['Abdur Rahman bin Jubair] bahwa [seseorang] yang pernah melayani Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam selama delapan atau sembilan tahun memberitahunya bahwa ia mendengar Nabi Shallallahu 'alaihi wa salam saat makanan didekatkan kepada beliau, beliau membaca: "Bismillah." Dan seusai makan beliau memanjatkan doa: "Engkau telah memberi makan, minum, kecukupan, Engkau telah memberi petunjuk dan Engkau telah memilih, segala puji bagiMu atas apa pun yang Kau berikan."

【982】

Musnad Ahmad 22101: Telah menceritakan kepada kami [Mu`ammal bin Isma'il Abu 'Abdur Rahman] telah bercerita kepada kami [Hammad] telah bercerita kepada kami ['Abdul Malik bin 'Umair] dari [Munib] dari [pamannya] berkata: Telah sampai pada [seorang] sahabat Nabi Shallallahu 'alaihi wa salam dari seorang sahabat Nabi Shallallahu 'alaihi wa salam bahwa ia bercerita dari Nabi Shallallahu 'alaihi wa salam, beliau bersabda: "Barangsiapa menutupi (aib) saudaranya sesama muslim di dunia, Allah menutupi (aib) nya pada hari kiamat." Lalu ia pergi menemuinya sementara ia berada di Mesir lalu menanyakan tentang hadits ini padanya, ia berkata: Ya, aku mendengar Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam bersabda: "Barangsiapa menutupi (aib) saudaranya sesama muslim di dunia, Allah menutupi (aib) nya pada hari kiamat." Lalu ia berkata: Dan aku (juga) pernah mendengarnya dari Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam.

【983】

Musnad Ahmad 22102: Telah menceritakan kepada kami [Hajjaj] telah bercerita kepada kami [Laits] telah bercerita kepadaku [Yazid bin Abu Hubaib] dari [Abu Al Khair] bahwa [Jundah bin Abu Umaiyah] bercerita kepadanya bahwa [seorang] sahabat Nabi Shallallahu 'alaihi wa salam berkata: hijrah telah berakhir. Lalu mereka berbeda pendapat mengenai hal itu, kemudian aku Junadah mendatangi Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam lalu aku berkata: Wahai Rasulullah! Orang-orang berkata bahwa hijrah telah berakhir. Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam bersabda: " Hijrah tidak berakhir selama jihad masih dilangsungkan."

【984】

Musnad Ahmad 22103: Telah menceritakan kepada kami [Hajjaj] telah bercerita kepada kami [Laits] telah bercerita kepada kami ['Uqail] dari [Ibnu Syihab] dari [Abu Salamah bin 'Abdur Rahman] dan [Sulaiman bin Yasar] dari [beberapa orang] Anshar dari kalangan sahabat Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam, qasamah yang pernah berlaku dimasa jahiliyah adalah qasamah pembunuhan lalu Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam mempertahankannya seperti yang ada dimasa jahiliyah. Dan dengan qasamah itulah beliau memutuskan kasus orang-orang Anshar dari Bani Haritsah tentang pembunuhan yang mereka tuduhkan kepada seorang Yahudi.

【985】

Musnad Ahmad 22104: Telah menceritakan kepada kami [Hajjaj] telah bercerita kepada kami [Syu'bah] dari [Sa'id Al Jurairi] berkata: Aku mendengar ['Ubaid bin Al Qa'qa'] bercerita kepada [seseorang] dari Bani Hanzhalah, ia berkata: Ada seseorang sekian lama mengamati Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam saat beliau shalat, beliau membaca dalam shalat: "Ya Allah! Ampunilah dosaku, lapangkanlah dzatku dan berkahilah rizki yang Kau berikan kepadaku."

【986】

Musnad Ahmad 22105: Telah menceritakan kepada kami [Hajjaj] telah bercerita kepada kami [Syu'bah] dari [Abu 'Imran] berkata: Aku berkata kepada [Jundub] bahwa aku telah berbaiat kepada mereka, maksudnya [Ibnu Az Zubair] dan mereka (kelompok Ibnu Zubair) ingin agar aku turut serta bersama mereka pergi ke Syam, ia berkata: Tahanlah dirimu. Aku berkata: Mereka enggan. Ia berkata: Korbankan hartamu. Aku menjawab: Mereka tidak mau kecuali aku turut serta bersama mereka membunuh. Berkata Jundub: Telah bercerita kepadaku fulan bahwa Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam bersabda: "Orang yang dibunuh datang bersama orang yang membunuh pada hari kiamat lalu ia berkata: Wahai Rabb! Tanyakan pada orang ini kenapa ia membunuhku? Berkata Syu'bah: Aku kira beliau bersabda: Kenapa kau membunuhnya? Si pembunuh menjawab: Aku membunuhnya karena kekuasaan Fulan." Kemudian berkata Jundub: Maka jagalah dirimu darinya.

【987】

Musnad Ahmad 22106: Telah menceritakan kepada kami [Abu Nuh] telah mengabarkan kepada kami [Malik] dari [Sumai] dari [Abu Bakr bin 'Abdur Rahman bin Al Harits bin Hisyam] dari [seorang] sahabat Nabi Shallallahu 'alaihi wa salam berkata: Aku melihat Nabi Shallallahu 'alaihi wa salam menuangkan air diatas kepala beliau mungkin karena panas atau haus saat beliau tengah berpuasa, lalu beliau tetap berpuasa hingga beliau mendatangi periuk dan meminta air lalu beliau berbuka, orang-orang turut berbuka. Itu terjadi pada penaklukkan Makkah.

【988】

Musnad Ahmad 22107: Telah menceritakan kepada kami ['Utsman bin 'Umar] telah mengabarkan kepada kami [Malik] dari [Sumai] dari [Abu Bakr bin 'Abdur Rahman bin Al Harits] dari [seorang sahabat] Nabi Shallallahu 'alaihi wa salam bahwa Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam berpuasa dalam perjalanan saat penaklukkan Makkah, beliau memerintahkan para sahabat agar berbuka, beliau bersabda: " Kalian akan bertemu musuh kalian, karena itu kuatkanlah diri kalian." Ada yang berkata: Wahai Rasulullah! orang-orang berpuasa karena baginda berpuasa. Saat beliau mendatangi periuk, beliau berbuka. Berkata orang yang bercerita kepadaku: Aku melihat Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam menuangkan air diatas kepala beliau karena panas sementara beliau berpuasa.

【989】

Musnad Ahmad 22108: Telah menceritakan kepada kami [Abu An Nadhr] telah bercerita kepada kami [Syaiban] dari [Asy'ats] berkata: dan telah bercerita kepadaku [orang tua] dari Bani Malik bin Kinanah berkata: Aku melihat Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam di pasar Dzil Majaz menyela-nyela, beliau bersabda: "Wahai sekalian manusia! Ucapkanlah: Laa ilaaha illallaah niscaya kalian beruntung." Ia berkata: Abu Jahal menaburi beliau tanah dan berkata: Wahai sekalian manusia! Jangan sampai orang ini memperdaya kalian dari agama kalian, ia hanya menginginkan agar kalian meninggalkan tuhan-tuhan kalian, agar kalian meninggalkan Lata dan 'Uzza. Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam tidak menggubrisnya. Kami berkata: Sebutkan ciri-ciri Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam? Ia menjawab: Beliau mengenakan dua selimut merah, posturnya sedang, agak gemuk, rupawan, rambutnya sangat hitam, kulitnya sangat putih dan panjang rambutnya.

【990】

Musnad Ahmad 22109: Telah menceritakan kepada kami [Abu An Nadhr] telah bercerita kepada kami [Syaiban] dari [Asy'ats] dari [Al Aswad bin Hilal] dari [salah seorang kaumnya] bahwa ia berkata dimasa khilafah 'Umar bin Al Khaththab: Tidaklah 'Utsman bin 'Affan meninggal dunia hingga diangkat sebagai khalifah. Kami bertanya: Dari mana kau tahu? Ia berkata: Aku mendengar Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam bersabda: "Tadi malam aku bermimpi, sepertinya tiga orang diantara sahabatku ditimbang, Abu Bakar ditimbang lalu timbangannya berat, kemudian 'Umar ditimbang lalu timbangannya berat kemudian 'Utsman ditimbang lalu timbangannya kurang dan ia adalah orang shalih."

【991】

Musnad Ahmad 22110: Telah menceritakan kepada kami [Abu An Nadhr] telah bercerita kepada kami [Al Mas'udi] dari [Muhajir Abu Al Hasan] dari [seorang tua] yang pernah bertemu Nabi Shallallahu 'alaihi wa salam ia berkata: Aku pergi bersama Nabi Shallallahu 'alaihi wa salam dalam suatu perjalanan, kemudian seseorang melintasiku, ia membaca: Qul yaa`ayyyuhal kaafiruun. Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam bersabda: "Orang ini telah terbebas dari kesyirikan." Kemudian orang lain melintas dan ia membaca: Qul huwAllaahu ahad. Nabi Shallallahu 'alaihi wa salam bersabda: "Surga wajib baginya."

【992】

Musnad Ahmad 22111: Telah menceritakan kepada kami [Mu'awiyah bin Hisyam] telah bercerita kepada kami [Sufyan] dari [Humran bin A'yun] dari [Abu Ath Thufail] dari [Fulan bin Jariyah Al Anshari] berkata: Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam bersabda: " saudara kalian, An Najasy, telah meninggal, shalatilah dia."

【993】

Musnad Ahmad 22112: Telah menceritakan kepada kami [Abu Bakar Al Hanafi] telah mengabarkan kepada kami ['Abdul Hamid bin Ja'far] dari ['Amru bin Syu'aib] dari [putri Kurdumah] dari [ayahnya] bahwa ia bertanya Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam: aku bernadzar menyembelih tiga untaku. Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam bersabda: "Bila karena suatu perkumpulan jahiliyah, karena suatu hari raya jahiliyah atau karena berhala, jangan kau lakukan tapi bila untuk selain itu, tunaikanlah nadzarmu." Ia berkata: Wahai Rasulullah! ibu anak wanita ini memiliki tanggungan untuk berjalan, bolehkah anak wanita ini berjalan untuknya? Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam bersabda: "Ya."

【994】

Musnad Ahmad 22113: Telah menceritakan kepada kami [Abu 'Ashim] dari [Sa'id bin 'Abdul 'Aziz At Tanukhi] telah bercerita kepada kami [seorang budak milik Yazid bin Nimran] telah bercerita kepada kami Yazid bin Nimran berkata: Aku bertemu [seorang lumpuh] di Tabuk, aku bertanya padanya, ia berkata: Aku pernah lewat di hadapan Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam dengan mengendarai keledai betina atau keledai-perawi ragu kepastian redaksinya--, beliau bersabda: Ia memotong shalat kami, semoga Allah memotong jejaknya." Lalu aku lumpuh.

【995】

Musnad Ahmad 22114: Telah menceritakan kepada kami [Abu An Nadhr] telah bercerita kepada kami [Abu Mu'awiyah Syaiban] dari [Laits] dari [Syahr bin Hausyab] berkata: [Seorang Anshar], perawat unta Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam, bercerita kepadaku bahwa saat Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam mengutusnya, ia berkata: Aku kembali, aku berkata: Wahai Rasulullah! Apa yang baginda perintahkan padaku bila ada unta yang mati? Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam bersabda: "Sembelihlah, celupkan sepatunya di darahnya lalu letakkan diatas lambungnya, jangan kau memakannya beserta orang-orang yang turut serta bersamamu."

【996】

Musnad Ahmad 22115: Telah menceritakan kepada kami [Ibnu Abi 'Adi] dari [Muhammad bin Ishaq] dari [Sulaiman bin Suhaim] dari [ibunya, putri Abu Al Halam Al Ghifari] berkata: Aku mendengar Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam bersabda: " Ada seseorang yang mendekati surga hingga tidak ada (jarak) antaranya dengan surga kecuali seukuran satu dzira', kemudian ia mengucapkan kata-kata hingga menjauhinya lebih jauh dari Shan'a`."

【997】

Musnad Ahmad 22116: Telah menceritakan kepada kami [Rauh] telah bercerita kepada kami [Malik] dari [Zaid bin Aslam] dari ['Amru bin Mu'adz Al Asyhali] dari [neneknya] bahwa ia berkata: Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam bersabda: "Wahai wanita-wanita yang beriman! Janganlah salah seorang dari kalian meremehkan (pemberian) tetangganya meski hanya kaki kambing yang dibakar."

【998】

Musnad Ahmad 22117: Telah menceritakan kepada kami [Rauh] dan ['Abdur Razzaq] keduanya berkata: telah bercerita kepada kami [Ibnu Juraij] telah mengabarkan kepadaku [Hasan bin Muslim] dari [Thawus] dari [seseorang] yang bertemu Nabi Shallallahu 'alaihi wa salam, ia berkata: Nabi Shallallahu 'alaihi wa salam bersabda: " Thawaf adalah shalat, bila kalian berthawaf jangan banyak berbicara." Ibnu Bakr tidak memarfu'kannya.

【999】

Musnad Ahmad 22118: Telah menceritakan kepada kami [Yunus] telah bercerita kepada kami [Abu 'Awanah] dari [Al Asy'ats bin Sulaim] dari [ayahnya] dari [seseorang dari Bani Yarbu'] berkata: Aku mendatangi Nabi Shallallahu 'alaihi wa salam lalu aku mendengar beliau tengah menceramahi orang-orang, beliau bersabda: "Tangan diatas (pemberi) awalmulakanlah untuk ibumu, ayahmu, saudara perempuanmu, saudara lelakimu kemudian yang sebawahnya kemudian yang sebawahnya." Seseorang berkata: Wahai Rasulullah! Bani Tsa'labah bin Yarbu' adalah orang-orang yang membunuh Fulan. Lalu Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam bersabda: "Ingat, janganlah jiwa melakukan tindakan pidana pada yang lain."

【1000】

Musnad Ahmad 22119: Telah menceritakan kepada kami [Hasan bin Musa] telah bercerita kepada kami [Hammad bin Salamah] dari [Al Arzuq bin Qais] dari [Yahya bin Ya'mur] dari [seorang] sahabat Nabi Shallallahu 'alaihi wa salam berkata: Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam bersabda: "Yang pertama dihisab dari seorang hamba adalah shalatnya, bila ia menyempurnakannya, maka ditulis sempurna untuknya, bila ia tidak menyempurnakannya maka Allah 'azza wajalla berfirman: Lihatlah, apakah kalian melihat shalat sunnah hambaKu lalu kalian menyempurnakan shalat wajibnya dengan shalat sunnah itu? zakat seperti itu juga kemudian semua amal juga dihukumi seperti itu."

【1001】

Musnad Ahmad 22120: Telah menceritakan kepada kami [Aswad bin 'Amir] telah bercerita kepada kami [Syuraik] dari [Abu Ishaq] dari [Al Muhallab bin Abu Shufrah] dari [seorang] sahabat Nabi Shallallahu 'alaihi wa salam dari Nabi Shallallahu 'alaihi wa salam bersada : "Sepertinya malam ini mereka akan menyerang kalian, bila mereka melakukannya maka sandi kalian adalah: Jagalah, mereka tidak akan menang."

【1002】

Musnad Ahmad 22121: Telah menceritakan kepada kami [Abu An Nadhr] telah bercerita kepada kami [Al Hakam bin Fudhail] dari [Khalid Al Hadzdza`] dari [Abu Tamimah] dari [salah seorang kaumnya] bahwa ia mendatangi Nabi Shallallahu 'alaihi wa salam -atau ia berkata: Aku menyaksikan Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam- kemudian seseorang mendatangi beliau, ia berkata: baginda utusan Allah? -atau berkata: baginda adalah Muhammad? Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam bersabda: "Ya." Orang itu bertanya: Kemanakah tujuan da'wah baginda? Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam bersabda: "Menuju Allah semata, Yang kalian seru bila petaka menimpamu agar Ia melenyapkannya darimu, Yang kalian seru bila kau tertimpa kemarau panjang agar Ia menumbuhkan tanaman untukmu, Yang kau seru bila kau tersesat ditanah sepi agar Ia mengembalikanmu." Orang itu pun masuk Islam kemudian berkata: Wahai Rasulullah! Berilah aku wasiat. Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam bersabda: "Jangan mencela apa pun -atau bersabda: siapa pun, Al Hakam ragu kepastian redaksinya, ia berkata: Setelah Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam berwasiat padaku, aku tidak pernah mencela apa pun, baik unta atau pun kambing- jangan pelit dalam kebaikan meski hanya menghadapkan wajahmu ke wajah saudaramu saat kau berbicara dengannya, tuangkan gayungmu di bejana orang yang meminta air, kenakan sarung hingga setengah betis, bila kau enggan maka hingga dua mata kaki, janganlah kau menjulurkan sarung karena itu termasuk kesombongan dan Allah tidak menyukai kesombongan."

【1003】

Musnad Ahmad 22122: Telah menceritakan kepada kami [Aswad bin 'Amir] telah bercerita kepada kami [Syarik] dari [Muhajir Ash Sha`igh] dari [seseorang yang tidak disebut namanya, salah seorang sahabat Nabi Shallallahu 'alaihi wa salam] bahwa ia mendengar Nabi Shallallahu 'alaihi wa salam, beliau mendengar orang membaca: Qul yaa`ayyyuhal kaafiruun. Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam bersabda: "Orang ini telah terbebas dari kesyirikan." Kemudian orang lain melintas dan ia membaca: Qul huwAllaahu ahad. Nabi Shallallahu 'alaihi wa salam bersabda: "Sementara yang ini dosanya telah diampuni."

【1004】

Musnad Ahmad 22123: Telah menceritakan kepada kami [Hasan] telah bercerita kepada kami [Zuhair] dari [Abu Az Zubair] dari ['Amru bin Syu'aib] dari [ayahnya] dari [seorang sahabat Nabi Shallallahu 'alaihi wa salam] berkata: Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam menyundut leher Sa'ad atau As'ad bin Zurarah dengan api karena sembelihan, beliau bersabda: Aku tidak akan membiarkan kesempitan dalam diriku karena Sa'ad atau As'ad bin Zurarah."

【1005】

Musnad Ahmad 22124: Telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Ishaq] telah mengabarkan kepada kami [Ibnu Lahi'ah] dari ['Ubaidullah bin Abu Ja'far] dari [Al Fadhl bin 'Amru bin Umaiyah] dari [ayahnya] berkata: Aku mendengar [beberapa orang] menceritakan dari Nabi Shallallahu 'alaihi wa salam bersabda: "Bila budak wanita dimerdekakan, ia memiliki pilihan selama (suaminya) belum menggaulinya, bila ia mau ia boleh berpisah dengannya tapi bila (suaminya) Telah menggaulinya, maka ia tidak memiliki pilihan dan tidak bisa berpisah dengannya."

【1006】

Musnad Ahmad 22125: Telah menceritakan kepada kami [Hasan] telah bercerita kepada kami [Ibnu Lahi'ah] telah bercerita kepada kami ['Ubaidullah bin Abu Ja'far] dari [Al Fadhl bin Al Hasan bin 'Amru bin Umaiyah Adl Dlamri] berkata: Aku mendengar [beberapa sahabat] Nabi Shallallahu 'alaihi wa salam bercerita bahwa Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam bersabda: "Bila budak wanita dimerdekakan sementara ia sebagai istri seorang budak, maka urusannya terserah dia, bila ia mengakuinya hingga suaminya menggaulinya maka ia adalah istrinya dan ia tidak bisa berpisah dengannya."

【1007】

Musnad Ahmad 22126: Telah menceritakan kepada kami [Abu 'Amir] telah bercerita kepada kami [Zuhair bin Muhammad] dari [Yazid bin Yazid ibn Jabir] dari [Khalid bin Al Lajlaj] dari ['Abdur Rahman bin 'A`isy] dari [seorang] sahabat Nabi Shallallahu 'alaihi wa salam bahwa Nabi Shallallahu 'alaihi wa salam keluar menemui mereka pada suatu hari dalam keadaan gembira dan berseri, kami berkata: Wahai Rasulullah! baginda terlihat bahagia dan berseri. Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam bersabda: "Apa yang menghalangiku, tadi malam Rabbku mendatangiku dalam bentuk yang paling indah lalu berfirman: Hai Muhammad! Aku berkata: Baik Rabbku. Ia berfirman: Apa yang diperdebatkan oleh malaikat tertinggi? Aku menjawab: Aku tidak tahu wahai Rabb. -beliau mengucapkannya dua atau tiga kali- lalu Ia meletakkan telapak tanganNya diantara pundakku, aku merasakan dinginnya diantara dadaku hingga terlihatlah olehku seluruh yang ada dilangit dan dibumi, kemudian beliau membaca ayat: 'Dan Demikianlah kami perlihatkan kepada Ibrahim tanda-tanda keagungan (Kami yang terdapat) di langit dan bumi.' (Al-An'aam: 75) Ia berfirman: Hai Muhammad! Apa yang diperdebatkan oleh malaikat tertinggi? Aku menjawab: Tentang penghapus dosa. Ia bertanya: Penghapus dosa apa? Aku berkata: Berjalan kaki untuk berjamaah, duduk di masjid setelah shalat, menyempurnakan wudhu pada saat-saat tidak disukai. Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam bersabda: Barangsiapa melakukan hal itu, ia hidup seperti itu, ia hidup dalam keadaan baik dan mati dalam keadaan baik, dan kesalahannya seperti pada saat ia dilahirkan ibunya. Termasuk derajat adalah berkata-kata baik, menyampaikan salam, memberi makan, shalat di malam saat orang-orang tidur. Allah berfirman: Hai Muhammad! Bila kau berdoa, ucapkanlah: Ya Allah! aku meminta kebaikan-kebaikan padaMu, meninggalkan kemungkaran-kemungkaran, mencintai orang-orang miskin, terimalah taubatku dan bila Kau menghendaki cobaan pada manusia maka wafatkanlah aku dalam keadaan tidak tertimpa cobaan."

【1008】

Musnad Ahmad 22127: Telah menceritakan kepada kami [Az Zubairi bin 'Abdullah] telah bercerita kepada kami [Isra`il] dari [Simak] berkata: telah bercerita kepadaku ['Abdul 'Aziz bin 'Abdullah bin 'Amir] telah bercerita kepadaku [orang] yang mendengar Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam memerintahkan menghukum rajam seseorang diantara Makkah dan Madinah, saat terkena lemaparan batu, ia lari lalu hal itu terdengar oleh Nabi Shallallahu 'alaihi wa salam, namun beliau malah berkomentar: "Kenapa kalian tidak membiarkannya?."

【1009】

Musnad Ahmad 22128: Telah menceritakan kepada kami [Suraij bin An Nu'man] telah bercerita kepada kami [Hammad] dari [Khalid Al Hadzdza`] dari ['Abdullah bin Syaqiq] dari [seseorang] berkata: Aku berkata: Wahai Rasulullah! Kapan baginda dijadikan nabi? Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam bersabda: "Saat Adam berada diantara ruh dan jasad."

【1010】

Musnad Ahmad 22129: Telah menceritakan kepada kami [Abu An Nadhr] telah bercerita kepada kami [Al Mubarok] telah bercerita kepada kami [Al Hasan] bahwa [seorang tua] dari Bani Salith memberitahunya, ia berkata: Aku mendatangi Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam, aku berbicara tentang sesuatu yang pernah kami lakukan di masa jahiliyah, ternyata beliau tengah duduk bersama jamaah yang mengelilinginya sementara beliau bercerita pada mereka, beliau mengenakan sarung katun tebal milik beliau, hal pertama yang aku dengar dari beliau adalah -dan beliau menunjuk dengan dua jari: "Muslim itu saudara muslim lain, tidak menzhalimi dan merendahkannya, takwa itu disini, takwa itu disini." Maksudnya dihati.

【1011】

Musnad Ahmad 22130: Telah menceritakan kepada kami ['Umar bin Sa'ad Abu Dawud Al Hafari] telah bercerita kepada kami [Yahya bin Zakariya bin Abu Za`idah] telah bercerita kepadaku [Sa'ad bin Thariq] dari [Bilal bin Yahya] dari ['Imran bin Hushain] berkata: [Seorang badui] bercerita kepadaku bahwa ia mendengar Nabi Shallallahu 'alaihi wa salam bersabda: "Yang aku khawatirkan dari Quraisy adalah jiwa mereka." Aku (orang badui) bertanya: Mereka kenapa? Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam bersabda: "Mereka pelit dan suka memusuhi, bila umurmu panjang, kau pasti melihat mereka memfitnah manusia hingga kau melihat manusia seperti kambing diantara dua telaga, kadang kesini dan kadang kesana."

【1012】

Musnad Ahmad 22131: Telah menceritakan kepada kami [Az Zubairi] telah bercerita kepada kami [Isra`il] dari [Simak] dari [Ma'bad bin Qais] dari ['Abdullah bin 'Umair atau 'Umairah] berkata: telah bercerita kepadaku [suami putri Abu Lahab] berkata: Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam memasuki kami saat aku menikahi putri Abu Lahab, dan beliau bersabda: "Apa ini lelucon?"

【1013】

Musnad Ahmad 22132: Telah menceritakan kepada kami [Abu 'Amir] telah bercerita kepada kami ['Ali] dan telah bercerita kepadaku [Yahya bin Abu Katsir] telah bercerita kepada kami [Hayyah At Tamimi] bahwa [ayahnya] memberitahunya bahwa ia mendengar Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam bersabda: "Tak ada burung hantu yang mendatangkan kesialan, 'ain (penyakit yang ditimbulkan oleh pandangan mata orang yang hasud, pent.) itu haq dan sebenar-benar firasat adalah optimisme."

【1014】

Musnad Ahmad 22133: Telah menceritakan kepada kami [Yunus bin Muhammad] telah bercerita kepada kami [Aban] dan ['Abdush Shamad] telah bercerita kepada kami [Hisyam] dari [Yahya] dari [Abu Ja'far] dari ['Atho` bin Yasar] dari [seorang] sahabat Nabi Shallallahu 'alaihi wa salam berkata: Saat seseorang tengah shalat sementara ia menjulurkan sarungnya, Nabi Shallallahu 'alaihi wa salam bersabda padanya: "Pergi dan berwudhulah." Ia pun pergi lalu wudhu kemudian datang lalu Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam bersabda padanya: "Pergi dan berwudhulah." Ia pun pergi lalu wudhu kemudian mereka bertanya: Wahai Rasulullah! Kenapa baginda menyuruhnya berwudhu, beliau diam lalu bersabda: " Ia shalat dalam keadaan menjulurkan sarungnya, Allah tidak menerima shalat seorang hamba yang menjulurkan sarungnya."

【1015】

Musnad Ahmad 22134: Telah menceritakan kepada kami [Sufyan] berkata: Wahai sekalian manusia! Janganlah sebagaian dari kalian membunuh sebagaian yang lain saat kalian melempar jumrah, lemparkanlah batu seperti kerikil. [Yazid] membacakan sanadnya dari [Sulaiman bin 'Amru bin Al Ahwash] dari [ibunya] dari Nabi Shallallahu 'alaihi wa salam.

【1016】

Musnad Ahmad 22135: Telah menceritakan kepada kami [Husyaim] telah mengabarkan kepada kami [Laits] dari ['Abdullah bin Syaddad] dari [Ummu Jundub Al Azdiyah] bahwa ia mendengar Nabi Shallallahu 'alaihi wa salam bersabda saat pergi (untuk melempar jumrah): "Wahai sekalian manusia! Hendaklah kalian tenang dan tentram, hendaklah kalian melemparkan batu seperti kerikil."

【1017】

Musnad Ahmad 22136: Telah menceritakan kepada kami ['Ali bin Ishaq] telah mengabarkan kepada kami ['Abdullah] telah mengabarkan kepada kami [Muhammad bin 'Abdur Rahman] dari [Manshur bin 'Abdur Rahman] dari [ibunya] dari [Ummu 'Utsman binti Sufyah, ibunya keturunan pembesar Syaibah] berkata [Muhammad bin 'Abdur Rahman]: Ia (Ummu 'Usman) pernah berbaiat kepada Nabi Shallallahu 'alaihi wa salam, bahwa Nabi Shallallahu 'alaihi wa salam memanggil Syaibah lalu beliau menaklukkan Makkah, saat masuk ke baitullah lalu kembali lagi, ternyata Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam bersabda: "Penuhilah panggilannya." Lalu Syaibah mendatangi beliau, ia berkata: Aku melihat tanduk di baitullah lalu aku menguburnya. Berkata [Manshur]: telah bercerita kepadaku ['Abdullah bin Musafi'] dari [ibuku] dari [Ummu 'Utsman, putri Sufyan] bahwa Nabi Shallallahu 'alaihi wa salam bersabda kepadanya tentang hadits ini: " tidak patut didalam baitullah ada sesuatu yang mengalihkan perhatian orang-orang shalat."

【1018】

Musnad Ahmad 22137: Telah menceritakan kepada kami [Sufyan] telah bercerita kepadaku [Manshur] dari [pamannya, Musafi'] dari [Shafiyyah binti Syaibah, Ummu Manshur] berkata: [Seorang wanita dari Bani Sulaim] yang melahirkan sebagaian besar penghuni kawasan kami memberitahuku, Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam mengirim utusan menemui 'Utsman bin Thalhah -sesekali ia berkata: Ia tanya 'Utsman: Kenapa Nabi Shallallahu 'alaihi wa salam memanggilmu? Ia menjawab: Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam bersabda: " Aku melihat dua tanduk kambing saat aku memasuki baitullah tapi aku lupa menyuruhmu menutupinya, tutupilah kedua tanduk itu, karena tidak sepatutnya dibaitullah ada sesuatu yang mengalihkan perhatian orang shalat." Berkata Sufyan: Kedua tanduk kambing itu tetap berada dibaitullah hingga baitullah terbakar, kedua tanduk itu ikut terbakar. Inilah akhir hadits.

【1019】

Musnad Ahmad 22138: Telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Sa'id] dari ['Ubaidullah] telah bercerita kepadaku [Nafi'] dari [Shafiyyah] dari [salah seorang istri] Nabi Shallallahu 'alaihi wa salam dari Nabi Shallallahu 'alaihi wa salam bersabda: "Barangsiapa mendatangi peramal lalu mempercayai ucapannya, shalatnya selama empatpuluh hari tidak diterima."

【1020】

Musnad Ahmad 22139: Telah menceritakan kepada kami ['Abdur Rahman bin Mahdi] dan ['Abdur Razzaq] dari [Malik] dari [Sumayya] dari [Abu Bakr bin 'Abdur Rahman] dari [salah seorang sahabat] Nabi Shallallahu 'alaihi wa salam bahwa Nabi Shallallahu 'alaihi wa salam terlihat lemah, beliau mengguyurkan air diatas kepala saat beliau puasa karena panas atau haus.

【1021】

Musnad Ahmad 22140: Telah menceritakan kepada kami [Isma'il bin Ibrahim] telah bercerita kepada kami [Husain bin Dzakwan] dari [Ishaq bin 'Abdullah bin Abu Thalhah] dari ['Abdullah bin Muhammad] dari [seorang wanita] kabilah mereka, ia berkata: Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam masuk di kediamanku saat aku makan dengan tangan kiri, aku adalah wanita kidal, beliau memukul tanganku hingga makanan jatuh, beliau bersabda: "Heih,,,, Jangan makan dengan tangan kiri, Allah telah membuat untukmu tangan kanan -atau bersabda: Allah telah melepas tangan kananmu." Ia berkata: Kemudian tangan kiriku berubah menjadi tangan kanan dan setelah sejak saat itu aku tidak lagi makan dengan tangan kiri.

【1022】

Musnad Ahmad 22141: Telah menceritakan kepada kami [Sufyan bin 'Uyainah] dari [Isma'il bin Umaiyah] dari [seorang budak mereka] dari [Muzahim bin Abu Muzahim] dari ['Abdul 'Aziz bin 'Abdullah bin Khalid bin Asid] dari seseorang dari Khuza'ah bernama [Mihrisy atau Mukharrisy] -Sufyan tidak pernah mengetahui namanya, kadang ia menyebut Mikrasy tapi aku tidak mendengarnya- bahwa Nabi Shallallahu 'alaihi wa salam pergi dari Ji'ranah lalu beliau berumrah, setelah itu beliau kembali, di pagi harinya beliau terlihat seperti menginap lalu melihat punggung beliau seperti leburan perak."

【1023】

Musnad Ahmad 22142: Telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dari [Ibnu Abi Najih] dari [Mujahid] dari [seseorang] dari Tsaqif dari ayahnya bahwa Nabi Shallallahu 'alaihi wa salam buang air kecil, beliau memercikkan pada kemaluan beliau.

【1024】

Musnad Ahmad 22143: Aku (Ahmad) menemukan dalam kitab ayahku dengan tulisan tangannya: [Hafsh bin Ghiyats] telah bercerita kepada kami [Dawud bin Abu Hind] dari [Asy Sya'bi] dari Abu Jabirah bin Adl Dlahhak Al Anshari dari saudara/saudari ayahnya Nabi Shallallahu 'alaihi wa salam datang dan setiap orang dari kami pasti memiliki satu atau dua julukan. Ia berkata: Bila Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam memanggil seseorang dengan julukannya, kami berkata: Wahai Rasulullah! orang itu tidak suka dengan panggilan ini. Kemudian turunlah ayat: {Dan jangan memanggil dengan gelaran yang mengandung ejekan}" (Al-Hujuraat: 11)

【1025】

Musnad Ahmad 22144: Telah menceritakan kepada kami [Abu 'Amir] telah bercerita kepada kami ['Abdullah bin Sulaiman], seorang guru shalih, berpenambilan bagus, dari Madinah telah bercerita kepada kami [Mu'adz bin 'Abdullah bin Khubaib] dari [ayahnya] dari [pamannya] berkata: Kami berada disuatu majlis kemudian Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam datang, dirambut beliau ada sisa-sisa air, kami berkata: Wahai Rasulullah! Kami melihat baginda sedang bahagia. Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam bersabda: "Benar." Kemudian orang-orang memperbincangkan kekayaan. Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam bersabda: "Tidak apa-apa dengan kekayaan bagi orang yang bertakwa kepada Allah 'azza wajalla dan kesehatan bagi orang yang bertakwa kepada Allah itu lebih baik dan kebahagiaan jiwa itu termasuk kenikmatan."

【1026】

Musnad Ahmad 22145: Telah menceritakan kepada kami [Abu 'Amir] telah bercerita kepada kami ['Abbad bin Rasyid] dari [Al Hasan] dari [seseorang] dari Bani Salith, bahwa ia melewati Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam saat duduk dipintu masjid dengan merangkul lutut, beliau mengenakan baju katun, beliau tidak mengenakan pakaian lain, beliau bersabda: "Muslim itu saudara muslim lain, tidak menzhalimi dan merendahkannya, " kemudian beliau menunjuk dada beliau dengan tangan seraya bersabda: "Takwa itu disini, takwa itu disini."

【1027】

Musnad Ahmad 22146: Telah menceritakan kepada kami [Mu'awiyah bin 'Amru] telah bercerita kepada kami [Za`idah] telah bercerita kepada kami [Ar Rukain bin Ar Rabi' bin 'Umailah] dari [Abu 'Amru Asy Syaibani] dari [seorang] Anshar dari Nabi Shallallahu 'alaihi wa salam bersabda: "Kuda itu ada tiga: Pertama kuda yang ditambatkan seseorang dijalan Allah Subhaanahu wa Ta'ala, maka harganya pahala, mengendarainya pahala, menyewakannya pahala dan memberi makanan padanya adalah pahala. Kedua adalah kuda yang dijadikan taruhan dan gadaian orang, maka harganya dosa, mengendarainya dosa dan ketiga adalah kuda untuk mengisi perut (mencari penghasilan), mudah-mudahan bisa mengatasi kemiskinan, insya Allah Ta'ala."

【1028】

Musnad Ahmad 22147: Telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Sa'id] dari [Syu'bah] telah bercerita kepada kami [Yahya bin Hushain bin 'Urwah] berkata: telah bercerita kepadaku [nenekku] berkata: Aku mendengar Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam bersabda: "Andaikan seorang budak diangkat sebagai pemimpin kalian, dan ia menuntun kalian dengan kitab Allah, dengarlah dan taatilah."

【1029】

Musnad Ahmad 22148: Telah menceritakan kepada kami [Waki'] telah bercerita kepada kami [Syu'bah] dari [Yahya bin Hushain] dari [neneknya] berkata: Aku mendengar Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam bersabda: "Semoga Allah merahmati orang-orang yang menggunduli rambutnya, Semoga Allah merahmati orang-orang yang menggunduli rambutnya, Semoga Allah merahmati orang-orang yang menggunduli rambutnya." Mereka berkata pada ketiga kalinya: Dan orang-orang yang memendekkan rambutnya. Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam bersabda: "Dan orang-orang yang memendekkan rambutnya."

【1030】

Musnad Ahmad 22149: Telah menceritakan kepada kami [Waki'] telah bercerita kepada kami [Sufyan] dari [Manshur bin Hayyan Al Asadi] dari [Ibnu Bijad] dari [neneknya] berkata: Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam bersabda: "Berilah orang yang meminta meski dengan kuku kambing yang dibakar."

【1031】

Musnad Ahmad 22150: Telah menceritakan kepada kami [Waki'] dari [Isra`il] dari [Abu Ishaq] dari [Yahya bin Al Hushain] dari [ibunya] berkata: Aku mendengar Nabi Shallallahu 'alaihi wa salam berkhutbah saat haji wada', beliau bersabda: "Wahai sekalian manusia! Bertakwalah kepada Allah, dengar dan taatlah meski seorang budak Habasyah yang terpotong hidungnya memimpin kalian selama ia menegakkan kitab Allah 'azza wajalla ditengah-tengah kalian."

【1032】

Musnad Ahmad 22151: Telah menceritakan kepada kami [Yazid bin Harun] telah mengabarkan kepada kami [Muhammad bin Ishaq] dari [Dhamrah bin Sa'id] dari [neneknya] dari [seorang wanita diantara mereka] -ia termasuk diantara orang yang shalat menghadap dua kiblat bersama Nabi Shallallahu 'alaihi wa salam- berkata: Aku masuk di kediaman Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam, kemudian beliau bersabda padaku: "Kenakan daun inai di kukumu, apa pantas salah seorang diantara kalian tidak mengenakan daun inai di kukunya hingga tangannya seperti tangan lelaki?." Ia berkata: Sejak saat itu ia tidak pernah ketinggalan mengenakan daun inai di kukunya hingga bertemu dengan Allah 'azza wajalla, ia tetap mengenakan daun inai dikukunya meski usianya mencapai delapanpuluh tahun.

【1033】

Musnad Ahmad 22152: Telah menceritakan kepada kami [Haitsam bin Kharijah] telah bercerita kepada kami [Hafsh bin Maisarah] dari [Ibnu Harmalah] dari [Abu Tsifal Al Muzanni] bahwa ia mendengar [Rabah bin 'Abdur Rahman bin Huwaithib] berkata: telah bercerita kepadaku [nenekku] bahwa ia mendengar [ayahnya] berkata: aku mendengar Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam bersabda: "Tidak ada shalat bagi yang tidak berwudhu, tidak ada wudhu bagi yang tidak menyebut nama Allah, tidak beriman orang yang tidak beriman denganku dan tidaklah beriman orang yang tidak mencintai kaum Anshar."

【1034】

Musnad Ahmad 22153: Telah menceritakan kepada kami [Sa'id bin Khutsaim Abu Ma'mar Al Hilali] telah bercerita kepadaku [nenekku, Rib'iyyah binti 'Iyadl Al Kilabiyyah] berkata: Aku mendengar ['Ali] berkata: Makanlah delima dengan kulitnya karena ia membersihkan lambung.

【1035】

Musnad Ahmad 22154: Telah menceritakan kepada kami [Mu'tamir bin Sulaiman] dari [Shabbah] dari [Asyras] berkata: Ditanya [Ibnu 'Abbas] tentang pasang surutnya air laut, ia menjawab: seorang malaikat ditugaskan untuk mengurus laut, bila ia meletakkan kakinya, air laut pasang dan bila menangkatnya air laut surut. Berkata Ahmad: telah bercerita kepadaku [Ibrahim bin Dinar] telah bercerita kepada kami [Shalih bin Shabbah] dari [ayahnya] dari [Asyras] dari [Ibnu 'Abbas] sepertinya.

【1036】

Musnad Ahmad 22155: Telah menceritakan kepada kami [Sufyan bin 'Uyainah] dari [Musa bin Abu 'A`isyah] bahwa Maryam pernah kehilangan Isa 'Alaihis Salam, ia berkeliling mencarinya, ia bertemu tukang tenun namun tukang tenun itu tidak menunjukkannya. Maryam tiada henti memanggilnya dan melihatnya dalam keadaan bingung, kemudian Maryam bertemu dengan tukang jahit lalu ia menunjukkannya, maka ia Maryam mendoakannya dan ia pun ditemani banyak orang.

【1037】

Musnad Ahmad 22156: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far] telah bercerita kepada kami [Syu'bah] dari [Sulaiman Al A'masy] dari [Sa'ad bin 'Ubadah] dari [Al Mustaurid] dari [Shilah] dari [Hudzaifah] berkata: Aku shalat bersama Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam, saat ruku' beliau membaca: SUBHAANA RABBIYAL 'ADHAIM dan pada saat sujud beliau membaca SUBHAANA RABBIYAL A'LAA. Berkata Hudzaifah: Tidaklah beliau membaca ayat rahmat melainkan berhenti lalu berdoa dan tidaklah membaca ayat adzab keucali beliau meminta perlindungan darinya.

【1038】

Musnad Ahmad 22157: Telah menceritakan kepada kami [Husyaim] berkata [Al A'masy] telah mengabarkan kepada kami dari [Abu Wa`il] dari [Hudzaifah bin Al Yaman] berkata: Aku melihat Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam mendatangi tempat pembuangan sampah kaum kemudian beliau meminta air, aku membawanya lalu beliau berwudhu dan mengusap bagian atas dua sepatu beliau.

【1039】

Musnad Ahmad 22158: Telah menceritakan kepada kami [Sufyan bin 'Uyainah] dari [Manshur] dari [Abu Wa`il] dari [Khudzaifah] bahwa Nabi Shallallahu 'alaihi wa salam bila bangun malam, beliau menggosok-gosok gigi dengan siwak.

【1040】

Musnad Ahmad 22159: Telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dari [Abu Ishaq] dari [Muslim bin Nudzair] dari [Hudzaifah bin Al Yaman], Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam memegang otot betisku atau betis beliau lalu bersabda: "Ini adalah tempat sarung, bila kau enggan maka sebawahnya dan bila kau enggan maka tidak ada hak bagi sarung dibawah mata kaki."

【1041】

Musnad Ahmad 22160: Telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dari ['Abdul Malik] dari [Rib'i] dari [Hudzaifah bin Al Yaman] berkata: Bila Nabi Shallallahu 'alaihi wa salam hendak berbaring ditempat tidur, beliau meletakkan tangan kanan dibawah pipi dan memanjatkan doa: "Rabb, jagalah aku dari adzabMu pada saat Kau membangkitkan atau saat Kau mengumpulkan hambaMu."

【1042】

Musnad Ahmad 22161: Telah menceritakan kepada kami [Sufyan bin 'Uyainah] dari [Za`idah] dari ['Abdul Malik bin 'Umair] dari [Rib'i bin Hirasy] dari [Hudzaifah bin Al Yaman] bahwa Nabi Shallallahu 'alaihi wa salam bersabda: "Teladanilah dua orang sepeninggalku: Abu Bakar dan 'Umar."

【1043】

Musnad Ahmad 22162: Telah menceritakan kepada kami [Sufyan] telah bercerita kepada kami [Al A'masy] telah bercerita kepada kami [Syaqiq] dari [Hudzaifah bin Al Yaman] bahwa Nabi Shallallahu 'alaihi wa salam mendatangi tempat pembuangan kaum, beliau buang air kecil dengan berdiri lalu aku pergi menjauh dari beliau lalu beliau memberiku -berkata Abu 'Abdur Rahman: Ada satu kata-kata yang hilang dari ayahku.

【1044】

Musnad Ahmad 22163: Telah menceritakan kepada kami [Abu Mu'awiyah] telah bercerita kepada kami [Al A'masy] dari [Ibrahim] dari [Hammam] dari [Hudzaifah bin Al Yaman] berkata: Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam bersabda: "Tidak masuk surga orang yang suka mengadu domba."

【1045】

Musnad Ahmad 22164: Telah menceritakan kepada kami [Jarir] dari [Manshur] dari [Abu Wa`il] dari [Hudzaifah bin Al Yaman] berkata: Telah sampai padanya bahwa Abu Musa buang air kecil di gelas dan berkata: Bani Isra`il bila salah seorang diantara mereka terkena air kecing, ia mengeri tempat yang terkena kencingnya. Berkata Hudzaifah bin Al Yaman: Aku ingin teman kalian tidak berlebihan seperti itu, aku pernah berjalan bersama Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam, kami tiba ditempat pembuangan sampah lalu beliau berdiri buang air kecil layaknya salah seorang diantara kalian, aku pergi menjauhi beliau. Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam bersabda: "Mendekatlah." Aku mendekati beliau hingga ku berada didekat tumit beliau.

【1046】

Musnad Ahmad 22165: Telah menceritakan kepada kami [Abu Mu'awiyah] telah bercerita kepada kami [Al A'masy] dari [Khutsaimah] dari [Abu Hudzaifah bin Al Yaman] berkata Abu 'Abdur Rahman, namanya Salamah bin Al Haitsam bin Shuhaib, salah seorang sahabat Ibnu Mas'ud dari Hudzaifah bin Al Yaman berkata: Bila kami menghadiri suatu makanan bersama Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam, kami tidak meletakkan tangan kami hingga beliau memulai meletakkan tangan beliau. Suatu ketika kami menghadiri jamuan makanan bersama beliau, lalu anak kecil tiba sepertinya ia didorong lalu ia meletakkan tangannya diatas makanan, Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam meraih tangannya, kemudian seorang badui datang, sepertinya ia didorong lalu ia meletakkan tangannya diatas makanan, Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam meraih tangannya, kemudian Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam bersabda: "Setan mendapatkan makanan yang tidak disebut nama Allah dan ia datang bersama anak ini untuk mendapatkannya lalu aku meraih tangannya, ia datang bersama orang badui ini untuk mendapatkannya lalu aku meraih tangannya. Demi Dzat Yang jiwak berada ditanganNya tangan setan ada ditanganku bersama tangan keduanya." Yaitu setan.

【1047】

Musnad Ahmad 22166: Telah menceritakan kepada kami [Abu Mu'awiyah] telah bercerita kepada kami [Al A'masy] dari [Syaqiq] dari [Hudzaifah bin Al Yaman] berkata: Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam bersabda: "Dajjal itu buta sebelah matanya, rambutnya ikal, surga dan neraka bersamanya, nerakanya adalah surga dan surganya adalah neraka."

【1048】

Musnad Ahmad 22167: Telah menceritakan kepada kami [Abu Mu'awiyah] telah bercerita kepada kami [Abu Malik Al Asyja'i] dari [Rib'i bin Hirasy] dari [Hudzaifah bin Al Yaman] berkata: Ummat ini diberi kelebihian atas seluruh ummat dengan tiga hal: bumi dijadikan untuk bersuci dan masjid, shaf-shafnya dijadikan diatas shaf-shaf malaikat. Berkata Hudzaifah bin Al Yaman: Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam menyabdakannya dan ummat ini diberi ayat-ayat terakhir surat Al Baqarah dari harta simpanan dibawah 'arsy yang tidak diberikan kepada seorang nabi pun sebelumku." Berkata Abu Mu'awiyah: Semuanya dari Nabi Shallallahu 'alaihi wa salam.

【1049】

Musnad Ahmad 22168: Telah menceritakan kepada kami [Abu Mu'awiyah] telah bercerita kepada kami [Abu Malik Al Asyja'i] dari [Rib'I bin Hirasy] dari [Hudzaifah] berkata: Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam bersabda: "Semua kebaikan adalah sedekah."

【1050】

Musnad Ahmad 22169: Telah menceritakan kepada kami [Abu Mu'awiyah] telah bercerita kepada kami [Abu Malik Al Asyja'i] dari [Rib'I bin Hirasy] dari [Abu Mas'ud Al Anshari] dan [Hudzaifah bin Al Yaman] keduanya berkata: Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam bersabda: "Ada seseorang sebelum kalian melakukan kemaksiatan, saat ia meninggal, ia berkata kepada keluarganya: Bila aku mati nanti, bakarlah aku, tumbuklah aku lalu sebarkan (abu) ku dilaut saat angin bertiup kencang. Saat ia mati keluarganya melaksanakan pesan itu. Lalu Allah 'azza wajalla menyatukannya ditanganNya lalu berfirman padanya: Apa yang membuatmu melakukan hal itu? Orang itu menjawab: Karena takut padaMu. Allah berfirman: Aku telah mengampunimu."

【1051】

Musnad Ahmad 22170: Telah menceritakan kepada kami [Abu Mu'awiyah] telah bercerita kepada kami [Abu Malik Al Asyja'i] dari [Rib'i bin Khirasy] dari [Hudzaifah bin Al Yaman] berkata: Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam bersabda: " Diantara hal yang diperoleh manusia dari kenabian pertama adalah bila engkau tidak malu maka berbuatlah semaumu."

【1052】

Musnad Ahmad 22171: Telah menceritakan kepada kami [Abu Mu'awiyah] telah bercerita kepada kami [Al A'masy] dari [Zaid bin Wahab] dari [Hudzaifah bin Al Yaman] berkata: Telah bercerita kepada kami Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam dua hadits, salah satunya sudah aku ketahui sementara yang lain aku tunggu. Beliau bercerita kepada kami bahwa amanat itu turun dipangkal hati manusia, kemudian Al Quran turun, mereka mengetahui dari Al Quran dan sunnah. Kemudian beliau bercerita kepada kami tentang diangkatnya amanat, beliau bersabda: "Seseorang tidur pulas lalu amanat digenggam dari hatinya lalu jejaknya hilang seperti jejak perjalanan kemudian amanat digenggam dari hatinya lalu jejaknya hilang seperti bekas lepuhan laksana bara api yang diinjak oleh kakimu, ia terlihat rusak dan tidak ada sesuatu pun didalamnya." Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam lalu mengambil sebuah batu lalu diinjak, beliau bersabda: "Manusia pun saling berbaiat dan hampir tidak ada seorang pun yang melestarikan amanat hingga dikatakan ada seseorang terpercaya di Bani fulan, hingga dikatakan kepada seseorang alangkah kuatnya dia, alangkah cerdasnya dia dan alangkah pintarnya dia, padahal di hatinya tidak ada keimanan sekecil apa pun. Suatu masa mendatangiku dan aku tidak peduli siapa diantara kalian yang aku baiat, bila muslim pastilah agamanya mengembalikannya padaku, bila nasrani atau yahudi pastilah para petugasnya mengembalikannya padaku. Sedangkan hari ini, aku hanya membait fulan dan fulan diantara kalian." Telah bercerita kepada kami [Waki'] telah bercerita kepada kami [Al A'masy] dari [Zaid bin Wahab] dari [Hudzaifah bin Al Yaman] berkata: telah bercerita kepada kami Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam dua hadits, aku telah mengetahui salah satunya sedangkan yang lainnya aku tunggu. Lalu ia menyebutkan maknanya. Telah bercerita kepada kami [Muhammad bin Ja'far] telah bercerita kepada kami [Syu'bah] dari [Sulaiman] berkata: Aku mendengar [Zaid bin Wahab] bercerita dari [Hudzaifah bin Al Yaman] berkata: telah bercerita kepada kami Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam lalu ia menyebutkan hadits.

【1053】

Musnad Ahmad 22172: Telah menceritakan kepada kami [Abu Mu'awiyah] telah bercerita kepada kami [Al A'masy] dari [Zaid bin Wahab] berkata: [Hudzaifah bin Al Yaman] masuk masjid, disana ada seseorang sedang shalat disamping pintu Kindah, ia tidak ruku' dan sujud dengan sempurna. Seusai shalat, Hudzaifah bin Al Yaman bertanya padanya: Sejak kapan kau shalat seperti ini? Orang itu menjawab: Sejak empatpuluh tahun. Hudzaifah bin Al Yaman berkata padanya: Kau belum shalat sejak empatpuluh tahun, andai kau meninggal dan shalatmu seperti ini, kau meninggal bukan diatas fitrah seperti fitrah Muhammad 'alaihish Shalaatu was Salam. Kemudian Hudzaifah bin Al Yaman menghampirinya seraya mengajarinya lalu berkata: Orang itu mempersingkat shalatnya dan ia benar-benar menyempurnakan ruku' dan sujud.

【1054】

Musnad Ahmad 22173: Telah menceritakan kepada kami [Abu Mu'awiyah] telah bercerita kepada kami [Al A'masy] dari [Syaqiq] dari [Hudzaifah bin Al Yaman] berkata: Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam bersabda: "Hitunglah untukku, berapa banyak orang mengucapkan Islam?" kami berkata: Wahai Rasulullah! Apa baginda mengkhawatirkan kami sementara jumlah kami antara enam hingga tujuhratus orang? Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam bersabda: " kalian tidak tahu, mungkin kalian akan diuji." Berkta Hudzaifah bin Al Yaman: Lalu kami mendapat ujian hingga seseorang diantara kami shalat secara sembunyi-sembunyi.

【1055】

Musnad Ahmad 22174: Telah menceritakan kepada kami [Isma'il] dari [Yunus] dari [Humaid bin Hilal] atau dari yang lainnya, dari [Rib'i bin Hirasy] dari [Hudzaifah bin Al Yaman] dari Nabi Shallallahu 'alaihi wa salam bersabda: " Akan muncul pemimpin-pemimpin berdusta dan berbuat zhalim, barangsiapa yang membenarkan kedustaan mereka dan membantu mereka berbuat zhalim maka tidak termasuk golongan kami dan aku tidak termasuk golongan mereka serta tidak akan mendatangi telagaku, dan barangsiapa yang tidak membenarkan kedustaan mereka dan tidak menolong mereka berbuat kezhaliman maka ia termasuk golonganku dan aku termasuk golongannya serta akan mendatangi telagaku."

【1056】

Musnad Ahmad 22175: Telah menceritakan kepada kami [Abu Mu'awiyah] telah bercerita kepada kami [Al A'masy] dari [Sa'ad bin 'Ubadah] dari [Mustaurid bin Ahnaf] dari [Shilah bin Zufar] dari [Hudzaifah bin Al Yaman] berkata: Aku shalat bersama Nabi Shallallahu 'alaihi wa salam pada suatu malam. Beliau memulai dengan surat Al Baqarah, beliau membacanya hingga sampai penghujung ayat seratus, aku berkata: Setelah ini pasti beliau melakukan ruku', beliau terus membaca hingga sampai ayat duaratus, aku berkata: Setelah ini pasti beliau melakukan ruku', beliau terus membaca hingga sampai khatam, aku berkata: Setelah ini pasti beliau melakukan ruku', lalu beliau membaca surat 'Aali 'Imraan hingga mengkhatamkannya, aku berkata: Setelah ini pasti beliau melakukan ruku', lalu beliau membaca surat An Nisaa`, beliau membacanya kemudian ruku'. Saat ruku' beliau membaca: SUBHAAANA RABBIYAL 'ADHIIM. Berkata Hudzaifah bin Al Yaman: Lamanya beliau ruku' beliau sama seperti saat berdiri, lalu beliau sujud seperti lamanya saat ruku'. Saat sujud beliau membaca: SUBHAANA RABBIYAL A'LAA. Bila beliau membaca ayat rahmat, beliau berdoa, bila membaca ayat adzab beliau meminta perlindungan dan bila ada ayat penyucian untuk Allah 'azza wajalla beliau bertasbih.

【1057】

Musnad Ahmad 22176: Telah menceritakan kepada kami [Isma'il bin Ibrahim] dari [Laits] dari [Bilal] dari [Syutair bin Syakl], dari [Shilah bin Zufar] dan dari [Sulaik bin Mishal Al Ghifari] mereka berkata: [Hudzaifah bin Al Yaman] mendatangi kami saat kami sedang mengobrol, ia berkata: kalian membicarakan sesuatu, dulu kami menilainya sebagai kemunafikan dimasa Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam.

【1058】

Musnad Ahmad 22177: Telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Sa'id] dari [Syu'bah] berkata: telah bercerita kepada kami [Qotadah] dari [Abu Mijlaz] dari [Hudzaifah bin Al Yaman] tentang orang yang duduk ditengah-tengah halaqah, ia berkata: Terlaknat melalui lisan Nabi Shallallahu 'alaihi wa salam atau lisan Muhammad Shallallahu 'alaihi wa salam.

【1059】

Musnad Ahmad 22178: Telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Sa'id] dari [Mis'ar] telah bercerita kepadaku [Washil] dari [Abu Wa`il] dari [Hudzaifah bin Al Yaman] bahwa Nabi Shallallahu 'alaihi wa salam bertemu dengannya disalah satu jalanan Madinah, aku menghampiri beliau lalu aku berkata: aku sedang junub. Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam bersabda: " orang mu`min itu tidak najis."

【1060】

Musnad Ahmad 22179: Telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Sa'id] dari [Syu'bah] dari [Manshur] dari ['Abdullah bin Yasar] dari [Hudzaifah bin Al Yaman] bahwa Nabi Shallallahu 'alaihi wa salam bersabda: "Janganlah kalian mengatakan: MAA SYAA`ALLAAH WA SYAA`A FULAN (kehendak Allah dan kehendak fulan), tapi katakanlah: MA SYAA`ALLAAH TSUMMA SYAA`A FULAN (kehendak Allah kemudian kehendak fulan)."

【1061】

Musnad Ahmad 22180: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin 'Ubaid] telah bercerita kepada kami [Yusuf bin Shuhaib] dari [Musa bin Abu Al Mukhta] dari [Bilal Al 'Absi] berkata: berkata [Hudzaifah bin Al Yaman]: Tenda demi tenda (muslimin) yang dipimpin oleh Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam saat perang badar, kesemuanya dijaga (Allah) sebagaimana terjaganya penghuninya, tidaklah sekelompok musuh menginginkan keburukan pada mereka melainkan Allah mendatangkan sesuatu yang mengalihkan perhatian mereka.

【1062】

Musnad Ahmad 22181: Telah menceritakan kepada kami [Waki'] telah bercerita kepada kami [Sufyan] dari [Abu Bakar bin Abu Al Jahm] dari ['Ubaidullah bin 'Abdullah bin 'Utbah] dari [Ibnu 'Abbas] berkata: Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam melakukan shalat khauf di Dzi Qarad, salah satu kawasan milik Bani Sulaim, orang-orang berbaris dua shaf dibelakang beliau, salah satunya menghadap musuh dan satunya berada dibelakang Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam, beliau shalat mengimami shaf yang ada dibelakang beliau sebanyak satu rakaat kemudian barisan ini mundur menempati barisan kelompok yang menghadap musuh, lalu beliau shalat bersama barisan berikutnya sebanyak satu rakaat. Telah bercerita kepada kami [Waki'] dari [Sufyan] dari [Asy'ats bin Abu Asy Sya'tsa`] dari [Al Aswad bin Hilal] dari [Tsa'labah bin Zahdam Al Hanzhali] berkata: Kami pernah bersama Sa'ad bin Al 'Ash di Thubrustan, ia berkata: Siapa diantara kalian yang pernah shalat khauf bersama Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam? Berkata [Hudzaifah bin Al Yaman]: Saya. Berkata Sufyan: Lalu ia menyebut seperti hadits Ibnu 'Abbas dan Zaid bin Tsabit.

【1063】

Musnad Ahmad 22182: Telah menceritakan kepada kami [Waki'] telah bercerita kepada kami [Syu'bah] dari [Al Hakam] dari ['Abdur Rahman bin Abu Laila] dari [Hudzaifah bin Al Yaman] berkata: Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam melarang mengenakan sutera tebal, sutera tipis, wadah emas dan perak. Beliau bersabda: "Semua itu untuk orang kafir di dunia dan untuk kita di akhirat."

【1064】

Musnad Ahmad 22183: Telah menceritakan kepada kami [Waki'] dari [Habib bin Sulaim Al 'Absi] dari [Bilal bin Yahya Al 'Absi] dari [Hudzaifah bin Al Yaman] berkata: Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam melarang meratap.

【1065】

Musnad Ahmad 22184: Telah menceritakan kepada kami [Waki'] telah bercerita kepada kami [Sufyan] dari ['Abdul Malik bin 'Umair] dari [Rib'i bin Hirasy] dari [Hudzaifah] berkata: Bila hendak berbaring ditempat tidur, Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam berdoa: "Dengan namaMu ya Allah! Aku mati dan aku hidup." Dan bila bangun beliau berdoa: "Segala puji bagi Allah yang menghidupkan kami setelah mematikan kami dan kepadaNya-lah tempat kembali."

【1066】

Musnad Ahmad 22185: Telah menceritakan kepada kami [Waki'] dari [Sufyan] dari [Abu Ishaq] dari [Shilah bin Zufar] dari [Hudzaifah bin Al Yaman] berkata: Seorang baginda dan budak mendatangi Nabi Shallallahu 'alaihi wa salam, keduanya berkata: wahai Rasulullah! Utuskan orang kepercayaan baginda bersama kami -berkata Waki': Seorang kepercayaan- Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam bersabda: "Aku akan mengirim orang kepercayaan yang sebenar-benarnya." Berkata Hudzaifah bin Al Yaman: Orang-orang merasa mendapat kehormatan karenanya, lalu Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam mengutus 'Ubaidah bin Al Jarrah.

【1067】

Musnad Ahmad 22186: Telah menceritakan kepada kami [Waki'] dari [Sufyan] dari [Ibrahim bin Muhajir] dari [Rib'i bin Hirasy] berkata: telah bercerita kepadaku orang yang tidak berdusta padaku, maksudnya [Hudzaifah bin Al Yaman] ia berkata: Jibril 'alaihis Salam menemui Nabi Shallallahu 'alaihi wa salam saat beliau berada di Ahjarul Mira`, Jibril berkata: Ummatmu membaca Al Quran dengan tujuh dialek, maka barangsiapa diantara mereka yang membaca dengan satu dialek, hendaklah membaca seperti yang telah ia ketahui dan tidak menghentikannya. Ayahku berkata dan berkata [Ibnu Mahdi]: Sesungguhnya diantara ummatmu ada yang lemah, maka barangsiapa yang membaca dengan satu dialek maka jangan beralih kepada yang lain karena tidak menyukainya.

【1068】

Musnad Ahmad 22187: Telah menceritakan kepada kami [Waki'] dari [Sufyan] dari [Al A'masy] dari [Abu Wa`il] dari [Hudzaifah bin Al Yaman] berkata: Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam berdiri ditengah-tengah kami, tidaklah tertinggal suatu hal pun yang ada di hadapan kiamat melainkan beliau pasti menyebutnya di tempat beliau itu, orang yang menghafalnya pasti menghafalnya dan orang yang melupakannya pasti melupakannya. Berkata Hudzaifah bin Al Yaman: aku tahu banyak hal yang dulu aku lupakan layaknya seseorang mengenali wajah orang lain yang lama pergi lalu melihatnya dan mengenalinya. Berkata Waki': Lalu melihatnya dan mengenalinya.

【1069】

Musnad Ahmad 22188: Telah menceritakan kepada kami [Waki'] dari [Ibnu Abi Laila] dari [seorang tua bernama Hilal] dari [Hudzaifah bin Al Yaman] berkata: Aku bertanya kepada Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam tentang segala hal hingga tentang membasuh tongkat, beliau bersabda: "Sekali atau tinggalkan."

【1070】

Musnad Ahmad 22189: Telah menceritakan kepada kami [Waki'] dari [Sufyan] dari ['Abdul Malik bin 'Umair] dari [seorang budak milik Rib'i] dari Rib'i dari [Hudzaifah bin Al Yaman] berkata: Kami duduk didekat Nabi Shallallahu 'alaihi wa salam, beliau bersabda: " aku tidak tahu seberapa lama aku bersama kalian, maka teladanilah dua orang sepeninggalku" beliau menunjuk Abu Bakar dan 'Umar "Berpegangteguhlah pada janji 'Ammar, dan yang disampaikan Ibnu Mas'ud kepada kalian benarkanlah."

【1071】

Musnad Ahmad 22190: Telah menceritakan kepada kami [Waki'] telah bercerita kepada kami [Abu Al 'Umais] dari [Abu Bakar bin 'Umru bin 'Utbah] dari [Ibnu Hudzaifah] dari [ayahnya] bahwa Nabi Shallallahu 'alaihi wa salam mendoakan seseorang yang tertimpa musibah bersama anak dan cucunya.

【1072】

Musnad Ahmad 22191: Telah menceritakan kepada kami [Waki'] telah bercerita kepada kami [Razin bin Habib Al Juhani] dari [Abu Ar Ruqqad Al 'Absi] dari [Hudzaifah bin Al Yaman] berkata: 'Bila seseorang mengucapkan sepatah kata dimasa Nabi Shallallahu 'alaihi wa salam ia bisa menjadi munafik karenanya, saat ini aku mendengarnya dari salah seorang diantara kalian sepuluh kali dalam satu majlis.'

【1073】

Musnad Ahmad 22192: Telah menceritakan kepada kami [Yazid bin Harun] telah mengabarkan kepada kami [Abu Malik Al Asyja'i Sa'ad bin Thariq] telah bercerita kepada kami [Rib'i bin Hirasy] dari [Hudzaifah bin Al Yaman] berkata: Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam bersabda: "Sungguh mengetahui yang dibawa Dajjal, ia membawa dua sungai yang mengalir, salah satunya secara kasat mata putih airnya dan yang lain secara kasat mata berupa api yang berkobar-kobar, bila salah seorang diantara kalian menjumpai maka hendaklah mendatangi sungai yang terlihat seperti api lalu hendaklah menutup mata untuk menundukkan kepalanya lalu minumlah karena itu adalah air dingin. Dajjal itu buta sebelah kirinya, diatasnya ada kulit tebal, diantara kedua matanya tertulis: Kafir, yang bisa dibaca oleh setiap mu`min yang bisa baca tulis ataupun buta huruf."

【1074】

Musnad Ahmad 22193: Telah menceritakan kepada kami [Yazid bin Harun] telah bercerita kepada kami [Abu Malik] dari [Rib'i bin Hirasy] dari [Hudzaifah bin Al Yaman] bahwa ia pulang dari kediaman 'Umar. Saat kami menghampirinya, ia ('Umar) bertanya kepada sahabat-sahabat Muhammad Shallallahu 'alaihi wa salam: Siapa diantara kalian yang pernah mendengar sabda Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam tentang berbagai fitnah? Mereka berkata: Kami mendengarnya. Berkata Hudzaifah bin Al Yaman: Mungkin yang kalian maksudkan fitnah seseorang terhadap keluarga dan hartanya. Mereka berkata: Betul. Berkata Hudzaifah bin Al Yaman: Bukan itu yang aku tanyakan yang (dosanya) bisa dihapus dengan shalat, puasa dan sedekah, tapi siapa diantara kalian yang pernah mendengar sabda Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam tentang berbagai fitnah yang bergelombang layaknya samudera. Mereka terdiam dan aku Hudzaifah bin Al Yaman mengira bahwa yang dituju adalah aku lalu aku menjawab: Aku. 'Umar berkata: Kamu, bagus. Aku Hudzaifah bin Al Yaman berkata: Fitnah dibentangkan dihati seperti dibentangkannya tikar, setiap hati yang mengingkarinya maka diberi satu titik putih dan setiap hatinya menyerapnya maka diberi satu titik hitam hingga hati pun menjadi dua macam: hati putih seperti benda jernih, fitnah tidak akan membahayakannya selama langit dan bumi masih ada, dan yang lainnya hati hitam berdebu seperti panci kotor -beliau memiringkan telapan tangan- ia tidak mengenal kebaikan dan tidak mengingkari kemungkaran kecuali sesuatu yang terserap dari hawa nafsunya."

【1075】

Musnad Ahmad 22194: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far] telah bercerita kepada kami [Syu'bah] dari ['Adi bin Tsabit] dari ['Abdullah bin Yazid] dari [Hudzaifah bin Al Yaman] bahwa ia berkata: Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam telah memberitahuku apa yang akan terjadi hingga kiamat tiba, tidak ada sesuatu pun melainkan pasti aku tanyakan kepada beliau, hanya saja aku tidak bertanya apa yang menyebabkan penduduk Madinah terusir dari Madinah?

【1076】

Musnad Ahmad 22195: Telah menceritakan kepada kami [Bahz dan Abu An Nadhr] keduanya berkata: telah bercerita kepada kami [Sulaiman bin Al Mughirah] telah bercerita kepada kami [Humaid bin Hilal] berkata [Abu An Nadhr] dalam haditsnya: telah bercerita kepadaku [Humaid bin Hilal] telah bercerita kepada kami [Nasrh bin 'Ashim Al Laitsi] berkata: Aku mendatangi [Al Yasykuri] dalam sekelompok orang dari Bani Laits, ia bertanya: Siapa kalian? Kami menjawab: Bani Laits. Kami bertanya kepadanya dan ia juga bertanya kepada kami, lalu kami berkata: Kami mendatangimu untuk bertanya kepadamu tentang hadits [Hudzaifah bin Al Yaman] berkata: Kami datang bersama Abu Musa dari suatu perjalanan, harga binatang-binatang ternak di Kufah melambung tinggi lalu aku dan seorang temanku meminta izin kepada Abu Musa untuk menemui, ia mengizinkan kami lalu datang di Kufah pada permulaan siang, aku berkata kepada kawanku: Aku akan ke masjid dan bila pasar sudah ramai, aku akan pergi menemuimu. Aku pergi ke masjid, dan disana ada halaqah sepertinya kepala mereka merunduk mendengarkan penyampaian seseorang, aku menghampiri mereka. Lalu orang lain datang dan berdiri di dekatku, aku bertanya: Siapa dia? Orang itu balik bertanya: Apa kau orang Bashrah? Aku menjawab: Ya. Orang itu berkata: Saya tahu, karena bila kau orang Kufah pastilah kau tidak bertanya siapa dia. Dia adalah Hudzaifah bin Al Yaman. Kemudian saya mendekatinya, aku mendengarnya berkata: Dulu orang-orang bertanya kepada Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam tentang kebaikan tapi aku bertanya tentang keburukan, dan aku tahu bahwa kebaikan tidak akan mendahuluiku. Aku bertanya: Wahai Rasulullah! Apakah setelah kebaikan ini akan ada keburukan? Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam bersabda: "Wahai Hudzaifah! Pelajarilah kitab Allah dan ikutilah yang ada didalamnya." Beliau mengucapkannya tiga kali. Aku bertanya: Wahai Rasulullah! Apakah setelah keburukan ini akan ada kebaikan? Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam bersabda: "Akan ada ketenangan diatas asap dan jamaah sudah diatas kebejatan." Aku bertanya: Wahai Rasulullah! Apakah setelah kebaikan ini akan ada keburukan? Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam bersabda: "Fitnah buta dan bisu, yang diserukan oleh para penyerunya yang berada diatas pintu-pintu neraka, dan engkau hai Hudzaifah, meninggal dalam keadaan menggigit pangkal pohon itu lebih baik bagimu dari pada kau mengikuti salah seorang diantara mereka."

【1077】

Musnad Ahmad 22196: Telah menceritakan kepada kami [Ishaq bin Sulaiman] telah bercerita kepada kami [Katsir] dari [Rib'I bin Hirasy] berkata: Aku pergi menemui [Hudzaifah bin Al Yaman] di Mada`in selama beberapa hari perjalanan sementara orang-orang pergi menemui 'Utsman, ia berkata: Hai Rib'i! apa yang dilakukan oleh kaummu? Aku balik bertanya: Kondisi mereka yang mana yang kau tanyakan? Ia berkata: Orang yang keluar diantara mereka untuk mendatangi orang itu. Lalu aku menyebut nama-nama orang yang pergi menemuinya. Lalu ia Hudzaifah bin Al Yaman berkata: Aku pernah mendengar Nabi Shallallahu 'alaihi wa salam bersabda: "Barangsiapa yang meninggalkan jamaah dan melecehkan kepemimpinan, maka ia bertemu Allah 'azza wajalla dalam keadaan tidak memiliki wajah." Telah bercerita kepada kami [Muhammad bin Bakr] telah bercerita kepada kami [Katsir bin Abu Katsir] telah bercerita kepada kami [Rib'i bin Hirasy] dari [Hudzaifah bin Al Yaman] bahwa ia (Rib'i) mendatanginya (Hudzaifah bin Al Yaman) di Mada`in lalu ia menyebutkannya.

【1078】

Musnad Ahmad 22197: Telah menceritakan kepada kami [Abu An Nadhr] telah bercerita kepada kami [Syaiban] dari ['Ashim] dari [Zirri bin Hubaisy] berkata: Aku mendatangi [Hudzaifah bin Al Yaman] saat ia bercerita tentang malam isra` Muhammad Shallallahu 'alaihi wa salam, beliau bersabda: "Aku -atau kami- pergi lalu ia menemuiku, kami pergi hingga sampai Baitul Maqdis." Tapi keduanya tidak masuk. Aku berkata: Tapi Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam memasukinya di malam itu dan shalat di dalamnya. Hudzaifah bin Al Yaman berkata: Siapa namamu hai botak, aku mengenali wajahmu tapi aku tidak kenal namamu. Aku menjawab: Aku Zirr bin Hubaisy. Berkata Hudzaifah bin Al Yaman: Apa dalilmu bahwa Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam shalat di masjid itu dimalam itu? Aku menjawab: Al Quran memberitahukan hal itu padaku. Berkata Hudzaifah bin Al Yaman: Barangsiapa berbicara dengan Al Quran maka ia beruntung, bacalah! Lalu aku membaca: "Maha Suci Allah, yang Telah memperjalankan hamba-Nya pada suatu malam dari Al Masjidil Haram." (Al-Israa`: 1) aku berkata: Aku tidak menemukan (dalil) bahwa beliau shalat di dalamnya. Berkata Hudzaifah bin Al Yaman: Hai botak! Apa kau menemukan (dalam dalil itu) bahwa beliau shalat di dalamnya? Aku menjawab: Tidak. Ia berkata: Demi Allah beliau tidak shalat di dalamnya pada malam itu, andai beliau shalat di dalamnya pastilah diwajibkan atas kalian untuk shalat ditempat itu seperti halnya diwajibkan untuk shalat di baitul 'atiq, demi Allah keduanya tetap bersama Buraq hingga dibukakan baginya pintu-pintu langit, keduanya melihat surga dan neraka serta janji akhirat seluruhnya, kemudian keduanya kembali ditempat semula, lalu ia tertawa hingga aku melihat gigi gerahamnya. Berkata Rib'i: Mereka bercerita bahwa beliau mengikatnya (Buraq) agar tidak lari tapi Allah yang mengetahui alam gaib dan nyata menundukkannya untuk beliau. Aku bertanya: Hai Abu 'Abdullah! Hewan apakah Buraq itu? Ia menjawab: Hewan putih dan panjang seperti ini, langkahnya sejauh mata memandang.

【1079】

Musnad Ahmad 22198: Telah menceritakan kepada kami [Abu An Nadhr] telah bercerita kepada kami [Syuraik] dari ['Abdul Malik bin 'Umair] dari [Rib'i bin Hirasy] dari [Hudzaifah bin Al Yaman] berkata: Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam pasti berdoa saat hendak berbaring dimalam hari, beliau meletakkan tangan kanan dibawah pipi kanan: "Dengan namaMu aku hidup dan dengan namaMu aku mati." Saat bangun malam beliau berdoa: "Segala puji bagi Allah yang menghidupkanku setelah mematikanku dan kepada-Nya kita kembali."

【1080】

Musnad Ahmad 22199: Telah menceritakan kepada kami [Musa bin Dawud] telah bercerita kepada kami [Ibnu Lahi'ah] dari [Bakr bin 'Amru] dari [Abu 'Abdul Malik] dari [Hudzaifah bin Al Yaman] berkata: Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam bersabda: "Keutamaan rumah dekat masjid dengan rumah yang jauh dari masjid seperti keutamaan orang yang berperang dan orang yang tinggal dirumah."

【1081】

Musnad Ahmad 22200: Telah menceritakan kepada kami [Abu 'Ashim] telah bercerita kepada kami [Katsir bin Abu Katsir At Taimi] telah bercerita kepada kami [Rib'i bin Hirasy]. Berkata ayahku dan [Ishaq bin Sulaiman] telah bercerita kepada kami [Katsir] dari [Rib'i] bahwa ia mendatangi Hudzaifah bin Al Yaman di Mada`in untuk mengunjunginya dan mengunjungi saudara perempuannya lalu Hudzaifah bin Al Yaman berkata: Apa yang dilakukan kaummu wahai Rib'i, apa ada seseorang diantara mereka yang keluar? Ia Rib'i menjawab: Ya. Lalu Rib'i menyebut nama beberapa orang. Itu terjadi saat orang-orang pergi mendatangi 'Utsman. Berkata Hudzaifah bin Al Yaman: Aku mendengar Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam bersabda: "Barangsiapa meninggalkan jamaah dan melecehkan kepemimpinan maka akan bertemu Allah dalam keadaan tidak memiliki wajah."

【1082】

Musnad Ahmad 22201: Telah menceritakan kepada kami [Wahab bin Jarir] telah bercerita kepada kami [Hisyam bin Hassan] dari [Muhammad] dari [Abu 'Ubaidah bin Hudzaifah] dari [Hudzaifah bin Al Yaman] berkata: Ada seorang peminta-minta di masa Nabi Shallallahu 'alaihi wa salam. Orang-orang tidak mau memberinya. Kemudian ada seseorang yang memberinya, dan orang-orang pun ikut-ikutan memberinya. Lalu Nabi Shallallahu 'alaihi wa salam bersabda: "Barangsiapa memberi contoh kebaikan dan diikuti orang, ia mendapatkan pahalanya dan pahala-pahala orang yang mengikutinya tanpa dikurangi dari pahala mereka sedikit pun, sebaliknya barangsiapa memberi contoh keburukan lalu diikuti orang, maka ia mendapatkan dosanya dan dosa-dosa orang yang mengikutinya tanpa dikurangi dosa mereka sedikitpun."

【1083】

Musnad Ahmad 22202: Telah menceritakan kepada kami ['Abdush Shamad] telah bercerita kepada kami ['Abdul 'Aziz bin Muslim] telah bercerita kepada kami [Hushain] dari [Abu Wa`il] dari [Hudzaifah bin Al Yaman] bahwa Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam bersabda: "Kaum-kaum sungguh akan mendatangi telagaku lalu mereka gelisah tanpaku lalu aku bersabda: Rabb! Sahabat-sahabatku, Rabb! Sahabat-sahabatku. Lalu dikatakan padaku: Engkau tidak tahu apa yang mereka buat-buat sepeninggalmu."

【1084】

Musnad Ahmad 22203: Telah menceritakan kepada kami [Ya'qub] telah bercerita kepada kami [ayahku] dari [Shalih bin Kaisan] dari [Ibnu Syihab] bekata: Berkata [Abu Idris 'A`idzullah bin 'Abdullah Al Khaulani]: Aku mendengar [Hudzaifah bin Al Yaman] berkata: Demi Allah, aku adalah orang yang paling mengetahui fitnah yang akan terjadi antara aku dan kiamat, itu tidak lain karena tidaklah Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam telah bercerita sedikit pun mengenai hal itu melainkan beliau merahasiakannya dari orang lain, hanya saja Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam bersabda -ia beliau bercerita di hadapan majlis dan aku berada disana- beliau ditanya tentang berbagai fitnah, beliau menyebutkan berbagai fitnah, diantaranya ada tiga macam yang tidak membiarkan apa pun baik yang besar atau yang kecil laksana angin di musim panas. Berkata Hudzaifah bin Al Yaman: Lalu mereka pergi kecuali aku. Telah bercerita kepada kami [Fazarah bin 'Amru] telah bercerita kepada kami [Ibrahim bin Sa'ad] telah bercerita kepada kami [Shalih bin Kaisan] ia menyebut riwayat serupa.

【1085】

Musnad Ahmad 22204: Telah menceritakan kepada kami [Harun bin Ma'ruf] dan aku mendengarnya dari Harun telah bercerita kepada kami [Ibnu Wahab] telah bercerita kepadaku ['Amru bin Al Harits] bahwa ['Amru bin Syu'aib] telah bercerita kepadanya bahwa [budak milik Syurahbil bin Hasanah] bercerita padanya bahwa ia mendengar ['Uqbah bin 'Amir Al Juhani] dan [Hudzaifah bin Al Yaman] berkata: Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam bersabda: "Makanlah apa yang dikembalikan oleh panahmu."

【1086】

Musnad Ahmad 22205: Telah menceritakan kepada kami [Hasan] telah bercerita kepada kami [Ibnu Luhai'ah] telah bercerita kepada kami ['Amru bin Al Harits] dari ['Amru bin Syu'aib] bahwa telah bercerita kepadanya [budak milik Syurahbil bin Hasanah] bahwa ia mendengar ['Uqbah bin 'Amir Al Juhani] dan [Hudzaifah bin Al Yaman] berkata: Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam bersabda: ""Makanlah apa yang dikembalikan oleh panahmu."

【1087】

Musnad Ahmad 22206: Telah menceritakan kepada kami [Waki'] dari [Isra`il] berkata: Berkata [Abu Ishaq] dari ['Abdullah bin Ghalib] dari [Hudzaifah bin Al Yaman] berkata: Pemimpin keturunan Adam pada hari kiamat adalah Muhammad Shallallahu 'alaihi wa salam.

【1088】

Musnad Ahmad 22207: Telah menceritakan kepada kami [Hajjaj] telah bercerita kepada kami [Syuraik] dari [Abu Ishaq] dari ['Abdullah bin Ghalib] dari [Hudzaifah bin Al Yaman] berkata: Pemimpin keturunan Adam pada hari kiamat adalah Muhammad Shallallahu 'alaihi wa salam.

【1089】

Musnad Ahmad 22208: Telah menceritakan kepada kami [Husain bin Muhammad] telah bercerita kepada kami [Syuraik] dari [Abu Ishaq] dari ['Abdullah bin Ghalib] dari [Hudzaifah bin Al Yaman] berkata: Pemimpin keturunan Adam pada hari kiamat adalah Muhammad Shallallahu 'alaihi wa salam.

【1090】

Musnad Ahmad 22209: Telah menceritakan kepada kami [Abu Ahmad Az Zubairi] telah bercerita kepada kami [Isra`il] dari [Abu Ishaq] dari ['Abdullah bin Ghalib] dari [Hudzaifah bin Al Yaman] berkata: Pemimpin keturunan Adam pada hari kiamat adalah Muhammad Shallallahu 'alaihi wa salam.

【1091】

Musnad Ahmad 22210: Telah menceritakan kepada kami [Isma'il bin 'Umar] dan [Khalaf bin Al Walid] keduanya berkata: telah bercerita kepada kami [Yahya bin Zakariya bin Za`idah] dari [Ikrimah bin 'Ammar] dari [Muhammad bin 'Abdullah Ad Du`ali] berkata: bBerkata ['Abdul 'Aziz, saudara Hudzaifah] berkata Hudzaifah: Bila Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam dirundung suatu masalah, beliau shalat.

【1092】

Musnad Ahmad 22211: Telah menceritakan kepada kami [Suraij bin An Nu'man] telah bercerita kepada kami [Hammad] dari ['Abdul Malik bin 'Umair] telah bercerita kepadaku [saudara sepuluh Hudzaifah] dari [Hudzaifah bin Al Yaman] berkata: Aku shalat malam bersama Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam pada suatu malam, beliau membaca tujuh surat yang panjang dalam tujuh rakaat, saat mengangkat kepala dari ruku' beliau membaca: SAMI'ALLAAHU LIMAN HAMIDAH, setelah itu beliau membaca: ALHAMDULILLAAHIL LADZI DZIL MALAKUUT WAL JABARUUT WAL KIBRIYAA` WAL 'ADLAMAH. Ruku' beliau seperti lamanya berdiri dan sujud beliau seperti lamanya ruku'. Shalat pun usai dan hampir saja kakiku patah.

【1093】

Musnad Ahmad 22212: Telah menceritakan kepada kami [Sulaiman Al Hasyimi] telah mengkhabarkan kepada kami [Isma'il bin Ja'far] telah mengkhabarkan kepadaku ['Amru bin Abu 'Amru] dari ['Abdullah bin 'Abdur Rahman Al Asyhal] dari [Hudzaifah bin Al Yaman] bahwa Nabi Shallallahu 'alaihi wa salam bersabda: "Demi Dzat yang jiwaku berada ditanganNya, hendaklah kalian memerintahkan kebaikan dan mencegah kemungkaran atau hampir Allah mengirim adzab atas kalian dari sisiNya lalu kalian berdoa padaNya dan Ia tidak mengabulkannya untuk kalian."

【1094】

Musnad Ahmad 22213: Telah menceritakan kepada kami [Sulaiman] telah mengkhabarkan kepada kami [Isma'il] telah bercerita kepadaku ['Amru] dan ['Abdullah bin 'Abdur Rahman Al Asyhal] dari [Hudzaifah bin Al Yaman] bahwa Nabi Shallallahu 'alaihi wa salam bersabda: "Kiamat tidak di hingga kalian membunuh pemimpin kalian, kalian menebas dengan pedang-pedang kalian sementara ia mewarisi rumah-rumah kalian dan keburukan-keburukan kalian."

【1095】

Musnad Ahmad 22214: Telah menceritakan kepada kami [Sulaiman] telah bercerita kepada kami [Isma'il] telah bercerita kepada kami ['Amru] telah bercerita kepadaku ['Abdullah bin 'Abdur Rahman Al Asyhali] dari [Hudzaifah bin Al Yaman] bahwa Nabi Shallallahu 'alaihi wa salam bersabda: "Kiamat tidak akan terjadi hingga orang yang paling bahagia didunia adalah orang hina putra orang hina."

【1096】

Musnad Ahmad 22215: Telah menceritakan kepada kami [Wahb bin Jarir] telah bercerita kepada kami [ayahku] berkata: Aku mendengar [Al A'masy] dari [Abu Wa`il] dari [Hudzaifah bin Al Yaman] berkata: Dajjal disebut-sebut didekat Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam lalu beliau bersabda: "Sungguh fitnah sebagian dari kalian lebih aku takutkan dari fitnahnya Dajjal dan tidaklah seseorang selamat dari fitnah sebelumnya melainkan pasti selamat dari fitnah setelahnya dan tidaklah fitnah kecil atau pun besar dibuat sejak dunia ada melainkan untuk fitnahnya Dajjal."

【1097】

Musnad Ahmad 22216: Telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Sa'id Al Qaththan Abu Sa'id Al Ahwal] dari [Al A'masy] telah bercerita kepadaku [Ibrahim] sejak sekitar enampuluh tahun dari [Hammam bin Al Harits] berkata: Seseorang melewati [Hudzaifah bin Al Yaman] lalu dikatakan: Orang itu melaporkan pembicaraan kepada para pemimpin, Hudzaifah bin Al Yaman berkata: Aku mendengar Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam bersabda - atau Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam bersabda: "Tidaklah masuk surga orang yang suka mengadu domba."

【1098】

Musnad Ahmad 22217: Telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Abu Bukair] telah bercerita kepada kami ['Ubaidullah bin Iyad bin Laqith] berkata: Aku mendengar [ayahku] bercerita dari [Hudzaifah bin Al Yaman] berkata: Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam ditanya tentang hari kiamat, beliau bersabda: "Pengetahuannya ada disisi Rabbku, tidaklah ada menampakkannya pada waktunya kecuali Dia, tapi aku beritahu kalian tanda-tandanya dan apa yang ada dihadapannya, memnjelang kiamat itu ada fitnah dan haraj." Mereka berkata: Wahai Rasulullah! Fitnah telah kami ketahui, lalu haraj itu apa? Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam bersabda: "Bahasa Habasyah, artinya pembunuhan, dan keterasingan dilemparkan diantara sesama manusia hingga tidak seorang pun mengenal seorang lainnya."

【1099】

Musnad Ahmad 22218: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far] telah bercerita kepada kami [Syu'bah] dari [Manshur] dari [Rib'i] berkata: Aku mendengar [seseorang] saat mengantar jenazah [Hudzaifah bin Al Yaman] berkata: Aku mendengar penghuni tempat pembaringan ini berkata: Tidak apa-apa bagiku dengan sesuatu yang aku dengar dari Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam, bila kalian saling menyerang satu sama lain, aku akan masuk rumahku, bila ada yang masuk ke rumahku aku akan katakana: Ini, kembalilah membawa dosaku dan dosamu.

【1100】

Musnad Ahmad 22219: Telah menceritakan kepada kami [Husain bin Muhammad] telah bercerita kepada kami [Isra`il] dari [Abu Ishaq] dari ['Abdur Rahman bin Yazid] berkata: Kami mendatangi [Hudzaifah bin Al Yaman] lalu kami berkata: Tunjukkan pada kami siapa orang yang paling mirip Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam dari segi tingkah laku, dan sifatnya, kami akan mengambil darinya dan mendengarnya. Ia Hudzaifah bin Al Yaman berkata: Orang yang paling mirip Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam dari segi tingkah laku dan sifat adalah Ibnu Ummi 'Abd hingga ia bersembunyi dariku dirumahnya. Para sahabat-sahabat Muhammad Shallallahu 'alaihi wa salam yang terjaga tahu bahwa Ibnu Ummi 'Abed adalah yang paling mirip diantara mereka dengan Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam.

【1101】

Musnad Ahmad 22220: Telah menceritakan kepada kami ['Abdur Razzaq] telah mengkhabarkan kepada kami [Sufyan] dari [Al A'masy] dari [Abu Wa`il] dari [Hudzaifah bin Al Yaman] berkata: Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam berdiri disuatu tempat, tidaklah tertinggal suatu hal pun yang ada sebelum kiamat melainkan beliau sebutkan, orang yang menghafalnya pasti menghafalnya dan orang yang melupakannya pasti melupakannya. Berkata Hudzaifah bin Al Yaman: Aku tahu banyak hal yang dulu aku lupakan layaknya seseorang mengenali wajah orang lain yang lama pergi lalu melihatnya dan mengenalinya. Berkata Waki': Lalu melihatnya dan mengenalinya.

【1102】

Musnad Ahmad 22221: Telah menceritakan kepada kami ['Abdur Razzaq] telah mengkhabarkan kepada kami [Sufyan] dari [Manshur] dari [Ibrahim] dari [Hammam] dari [Hudzaifah bin Al Yaman] berkata: Seseorang melaporkan pembicaraan-pembicaraan Hudzaifah bin Al Yaman kepada 'Utsman, berkata Hudzaifah bin Al Yaman: Aku mendengar Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam bersabda: "Tidak masuk surga orang yang suka mengadu domba."

【1103】

Musnad Ahmad 22222: Telah menceritakan kepada kami ['Abdur Razzaq] telah bercerita kepada kami [Sufyan] dari [Al A'masy] dari [Sa'id bin 'Ubaidah] dari [Shilah bin Zufar] dari [Hudzaifah bin Al Yaman] bahwa Nabi Shallallahu 'alaihi wa salam bila membaca ayat ancaman beliau meminta perlindungan dan bila membaca ayat rahmat beliau berdoa. Berkata Hudzaifah bin Al Yaman: Saat ruku' Nabi Shallallahu 'alaihi wa salam membaca: SUBHAANA RABBIYAL 'AZHIIM, dan bila sujud beliau membaca: SUBHAANA RABBIYAL A'LAA.

【1104】

Musnad Ahmad 22223: Telah menceritakan kepada kami ['Abdullah bin Numair] telah bercerita kepada kami [Razin Al Juhani] telah bercerita kepadaku [Abu Ar ruqqad] berkata: Aku keluar bersama tuanku dan aku adalah seorang budak lalu aku diserahkan kepada [Hudzaifah bin Al Yaman] saat ia berkata: Sungguh ada seseorang yang mengucapkan sepatah kata di masa Nabi Shallallahu 'alaihi wa salam sehingga ia dianggap munafik karenanya, padahal saat ini aku mendengarnya dari salah seorang diantara kalian sebanyak empat kali dalam satu majlis, hendaklah kalian memerintahkan kebaikan, mencegah kemungkaran dan menganjurkan kebaikan atau Allah akan menimpakan adzab pada kalian semua, atau orang-orang jahat diantara kalian diangkat menjadi pemimpin, kemudian orang-orang terbaik diantara kalian berdoa namun doanya tidak dikabulkan.

【1105】

Musnad Ahmad 22224: Telah menceritakan kepada kami [Mu'awiyah bin 'Amru] telah bercerita kepada kami [Za`idah] dari [Al A'masy] dari [Syaqiq] berkata: Aku mendengar [Hudzaifah bin Al Yaman] berkata: Bila Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam bangun untuk shalat tahajjud, beliau menggosok-gosok mulut dengan siwak.

【1106】

Musnad Ahmad 22225: Telah menceritakan kepada kami [Yahya bin 'Abdul Malik bin Abu Ghaniyyah] telah bercerita kepada kami [ayahku] dari [Al Hakam] dari ['Abdur Rahman bin Abu Laila] dari [Hudzaifah bin Al Yaman] berkata: Aku mendengar Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam bersabda: "Janganlah kalian minum dalam (wadah) emas dan perak, jangan memakai sutera tebal dan sutera tipis karena hal itu untuk mereka di dunia dan untuk kalian di akhirat."

【1107】

Musnad Ahmad 22226: Telah menceritakan kepada kami ['Affan] telah bercerita kepada kami [Syu'bah] dari ['Adi bin Tsabit] dari [Zaid bin Wahab] dari [Tsabit bin Wadi'ah] bahwa seseorang dari Bani Fazarah mendatangi Nabi Shallallahu 'alaihi wa salam dengan membawa biawak yang ia kumpulkan, lalu ia membolak-balik seekor biawak di hadapan beliau, beliau bersabda: "Ummat yang telah berubah bentuk." Berkata Hudzaifah bin Al Yaman: Setahuku, ia berkata: Aku tidak tahu bagaimana kondisi biawak-biawak itu, bisa jadi itu termasuk bagiannya. Berkata [Syu'bah]: Aku mendengarnya. Berkata [Hushain] dari [Zaid bin Wahab] dari [Hudzaifah bin Al Yaman] berkata: ia menyebut sesuatu yang mirip dengan riwayat ini, ia berkata: Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam tidak memerintahkan dan melarang seorang pun.

【1108】

Musnad Ahmad 22227: Telah menceritakan kepada kami [Abu Dawud] telah bercerita kepada kami [Hisyam] dari [Qotadah] dari [Abu Ath Thufail] berkata: Aku pergi bersama 'Amru bin Shulai' hingga kami mendatangi [Hudzaifah bin Al Yaman] ia berkata: Aku mendengar Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam bersabda: " Sekelompok perkampungan dari Mudhar ini tidaklah meninggalkan seorang hamba shalih pun dimuka bumi untuk Allah melainkan pasti disiksa dan dibinasakan, hingga Allah mempertemukan mereka dengan bala tentara dari hambaNya lalu mengalahkannya hingga mereka tidak mampu mencegah ujung saluran air."

【1109】

Musnad Ahmad 22228: Telah menceritakan kepada kami ['Abdush Shamad] telah bercerita kepada kami [Hammad] dari ['Ashim] dari [Zirr] dari [Hudzaifah bin Al Yaman] bahwa Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam bersabda: "(Jarak) telagaku seperti jarak antara Ailah dan Mudhar, bejananya lebih banyak -atau bersabda: Sejumlah bintang dilangit, airnya lebih manis dari madu, lebih putih dari susu, lebih dingin dari es, lebih wangi dari minyak kesturi, orang yang meminumnya tidak akan dahaga setelahnya." Telah bercerita kepada kami ['Affan] telah bercerita kepada kami [Hammad bin Salamah] dari ['Ashim] dari [Zirr] dari [Hudzaifah] berkata: Jarak antara dua ujung telaga Nabi Shallallahu 'alaihi wa salam seperti jarak antara Ailah dan Mudhar, lalu ia menyebutnya. Seperti itulah yang dikatakan [Yunus] seperti yang dituturkan ['Affan].

【1110】

Musnad Ahmad 22229: Telah menceritakan kepada kami [Aswad bin 'Amir] telah bercerita kepada kami [Syu'bah] dari [Qatadah] dari [Abu Nadhrah] dari [Qais] berkata: Aku berkata kepada ['Ammar]: Menurut kalian, perbuatan yang kalian lakukan ini karena pendapat 'Ali yang kalian ketahui atau sesuatu yang diperintahkan Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam kepada kalian? 'Ammar berkata: Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam tidak memerintahkan apa pun kepada kami yang tidak beliau perintahkan kepada seluruh manusia, hanya saja [Hudzaifah bin Al Yaman] memberitahu kami dari Nabi Shallallahu 'alaihi wa salam bersabda: "Ditengah sahabat-sahabatku ada duabelas orang munafik, delapan diantaranya tidak masuk surga hingga unta masuk ke lubang jarum."

【1111】

Musnad Ahmad 22230: Telah menceritakan kepada kami [Isma'il bin 'Umar] telah bercerita kepada kami [Sufyan] dari ['Ashim] dari [Zirr] dari [Hudzaifah bin Al Yaman] berkata: Nabi shallallahu 'alaihi wa salam tidak pernah shalat di Baitul Maqdis, andai beliau pernah shalat disana pastilah shalat Nabi kalian diwajibkan untuk kalian.

【1112】

Musnad Ahmad 22231: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin 'Abdullah bin Az Zubair dan Abu Nu'aim] keduanya berkata: telah bercerita kepada kami [Al Walid bin Jumai'] berkata [Abu Nu'aim] dari [Abu Ath Thufail] seperti Jumai' telah bercerita kepada kami Abu Ath Thufail berkata: Pernah terjadi kekurangharmonisan antara [Hudzaifah bin Al Yaman] dan salah seorang pengikut baiatul 'aqabah layaknya yang terjadi diantara banyak orang, Hudzaifah bin Al Yaman berkata: Aku bersumpah kepada Allah untuk kalian, berapa jumlah para pengikut bai'atul 'aqabah? Orang-orang berkata kepada orang yang ditanya Hudzaifah bin Al Yaman: Beritahu dia, dia bertanya kepadamu. Orang itu berkata: Kami diberitakan, jumlah kami empatbelas orang. Berkata Abu Nu'aim: kemudian orang itu berkata: Kami diberitahu bahwa jumlah mereka empatbelas orang. Berkata Hudzaifah bin Al Yaman: Bila kau termasuk diantara mereka -berkata Abu Nu'aim: dalam golongan mereka- berarti jumlahnya limabelas orang dan aku bersaksi dengan nama Allah bahwa duabelas diantara mereka memerangi Allah dan rasulNya dalam kehidupan dunia dan pada saat ditegakkannya persaksian. Berkata Abu Ahmad: Persaksian dan ia menyebut tiga orang. Mereka berkata: Kami tidak mendengar penyeru Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam dan kami tidak tahu apa yang dikehendaki oleh kaum. Berkata Abu Ahmad dalam haditsnya -saat itu ia berada di Harrah- ia berjalan lalu berkata kepada orang-orang: air yang ada hanya sedikit, karena itu jangan ada yang mendahuluiku. Ternyata ia melihat sekelompok kaum telah mendahuluinya lalu ia melaknat mereka saat itu.

【1113】

Musnad Ahmad 22232: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin 'Abdullah bin Az Zubair] telah bercerita kepada kami [Sa'ad bin Aus] dari [Bilal Al 'Absi] dari [Hudzaifah bin Al Yaman] berkata: Tidak ada satu kemah pun di sekitar Rasulullah yang sering dilindungi dari serangan musuh melebihi kemah yang diletakkan di kawasan ini.

【1114】

Musnad Ahmad 22233: Masih melalui jalur periwayatan yang sama seperti hadits sebelumnya, Berkata [Hudzaifah bin Al Yaman]: Saat ini kalian wahai bangsa Arab, melakukan hal-hal yang dimasa Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam dianggap sebagai kemunafikan menurut beliau.

【1115】

Musnad Ahmad 22234: Telah menceritakan kepada kami [Hasan] dari [Hammad bin Salamah] dari [Hammad bin Abu Sulaiman] dari [Rib'i bin Hirasy] dari [Hudzaifah bin Al Yaman] bahwa Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam bersabda: "Sekelompok kaum dikeluarkan dari neraka setelah neraka menghanguskan mereka, mereka disebut mantan narapidana jahannam."

【1116】

Musnad Ahmad 22235: Telah menceritakan kepada kami [Hasan] dan ['Affan] keduanya berkata: telah bercerita kepada kami [Hammad bin Salamah] dari ['Utsman Al Batti] dari [Nu'aim] berkata ['Affan] dalam haditsnya: [Ibnu Abi Hind] dari [Hudzaifah bin Al Yaman] berkata: Aku sandarkan Nabi Shallallahu 'alaihi wa salam didadaku lalu beliau bersabda: "Barangsiapa mengucapkan LAA ILAAHA ILLALLAAH -berkata Hasan: karena mencari- wajah Allah dan ia mati dengannya, ia masuk surga, barangsiapa puasa sehari karena mencari wajah Allah dan ia mati dengannya, ia masuk surga dan barangsiapa mensedekahkan sesuatu karena mencari wajah Allah dan ia mati dengannya, ia masuk surga."

【1117】

Musnad Ahmad 22236: Telah menceritakan kepada kami [Hasyim] telah bercerita kepada kami [Mahdi] dari [Washil Al Ahdab] dari [Abu Wa`il] dari [Hudzaifah bin Al Yaman] telah terdengar olehnya bahwa seseorang mengadu domba lalu Hudzaifah bin Al Yaman berkata: Aku mendengar Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam bersabda: "Tidaklah masuk surga orang yang suka mengadu domba."

【1118】

Musnad Ahmad 22237: Telah menceritakan kepada kami ['Affan] telah bercerita kepada kami [Hammad] telah bercerita kepada kami ['Ashim bin Bahdalah] dari [Zirr] dari [Hudzaifah bin Al Yaman] berkata: Aku mendengar Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam bersabda: "Al Quran diturunkan dalam tujuh bahasa."

【1119】

Musnad Ahmad 22238: Telah menceritakan kepada kami [Abu Sa'id, budak Bani Hasyim] telah bercerita kepada kami [Sulaiman bin Bilal] dari ['Amru bin Abu 'Amru] dari ['Abdullah bin 'Abdur Rahman], salah seorang dari Bani 'Abdul Asyhal dari [Hudzaifah bin Al Yaman] bahwa Nabi Shallallahu 'alaihi wa salam bersabda: "Demi Dzat yang jiwaku berada ditanganNya, hendaklah kalian memerintahkan kebaikan dan mencegah kemungkaran atau Allah akan mengirim suatu kaum pada kalian kemudian kalian berdoa kepadaNya lalu tidak dikabulkan.

【1120】

Musnad Ahmad 22239: Telah menceritakan kepada kami [Abu Al Mughirah] telah bercerita kepada kami [Shafwan] telah bercerita kepada kami [As Safr bin Nusair Al Azdi dan lainnya] dari [Hudzaifah bin Al Yaman] bahwa ia berkata: wahai Rasulullah! kami dulu berada dalam keburukan kemudian Allah melenyapkan keburukan itu, lalu Ia membawa kebaikan melalui tangan tuan, apakah setelah kebaikan ini ada keburukan? Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam bersabda: "Ya." Ia (Hudzaifah bin Al Yaman) bertanya: Apa itu? Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam bersabda: "Fitnah-fitnah seperti bagian malam yang gelap yang saling mengikuti satu sama lain, ia mendatangi kalian dengan samar seperti muka-muka sapi, kalian tidak tahu mana yang baik dan mana yang buruk."

【1121】

Musnad Ahmad 22240: Telah menceritakan kepada kami [Husain bin Muhammad] telah bercerita kepada kami [Isra`il] dari [Maisarah bin Habib] dari [Al Minhal bin 'Amru] dari [Zirr bin Hubaisy] dari [Hudzaifah bin Al Yaman] berkata: Ibuku bertanya: Sejak kapan kau kenal Nabi Shallallahu 'alaihi wa salam? Aku menjawab: Sejak sekian dan sekian. Lalu ia mencelaku dan mencemoohku, aku berkata padanya: Biarkan aku, aku akan mendatangi Nabi Shallallahu 'alaihi wa salam untuk shalat maghrib bersama beliau lalu aku tidak meninggalkan beliau hingga beliau memintakan ampunan untukku dan untukmu. Berkata Hudzaifah bin Al Yaman: Kemudian aku mendatangi Nabi Shallallahu 'alaihi wa salam, lalu aku shalat maghrib bersama beliau. Setelah itu Nabi Shallallahu 'alaihi wa salam shalat 'isya` lalu pergi, aku mengikuti beliau lalu ada seseorang yang mendatangi beliau, beliau membisikinya kemudian orang itu pergi, aku mengikuti beliau lalu beliau mendengar suaraku, beliau bersabda: "Siapa itu?" aku menjawab: Hudzaifah. Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam bersabda: " Kamu kenapa?" aku pun menceritakan masalahku lalu beliau bersabda: "Semoga Allah mengampunimu dan ibumu." Setelah itu beliau bersabda: "Tahukah kamu siapa yang mendatangiku tadi?" aku menjawab: Tidak. Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam bersabda: "Dia adalah salah satu malaikat yang belum pernah turun ke bumi sebelum malam ini, ia meminta izin Rabbnya untuk mengucapkan salam padaku dan menyampaikan khabar gembira padaku bahwa Al Hasan dan Al Husain adalah pemimpin pemuda-pemuda penghuni surga dan Fathimah adalah pemimpin kaum wanita penghuni surga, radliallahu 'anhum."

【1122】

Musnad Ahmad 22241: Telah menceritakan kepada kami [Aswad bin 'Amir] telah bercerita kepada kami [Isra`il] dari [Ibnu Abi As Safar] dari [Asy Sya'bi] dari [Hudzaifah bin Al Yaman] berkata: Aku mendatangi Nabi Shallallahu 'alaihi wa salam lalu aku shalat zhuhur, 'ashar, maghrib dan 'isya` bersama beliau, lalu aku mengikuti beliau saat hendak masuk ke salah satu bilik beliau, beliau berdiri sementara aku berada dibelakang beliau sepertinya beliau berbicara dengan seseorang kemudian beliau bersabda: "Siapa itu?" aku menjawab: Hudzaifah. Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam bersabda: "Tahukah kamu, siapa tadi yang bersamaku?" aku menjawab: Tidak. Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam bersabda: " Jibril datang memberiku khabar gembira bahwa Al Hasan dan Al Husain adalah pemimpin pemuda-pemuda penghuni surga." Lalu Hudzaifah bin Al Yaman berkata: Mintakanlah ampunan untukku dan ibuku. Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam bersabda: "Semoga Allah mengampunimu wahai Hudzaifah dan ibumu."

【1123】

Musnad Ahmad 22242: Telah menceritakan kepada kami [Abu Qathan] telah bercerita kepada kami [Syu'bah] dari [Al Hakam] dari [Ibrahim] dari [Hammam bin Al Harits] berkata: Seseorang lewat lalu mereka berkata: Orang itu suka melapor kepada para pemimpin. berkata [Hudzaifah bin Al Yaman]: Aku mendengar Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam bersabda: "Tidaklah masuk surga orang yang mengadu domba."

【1124】

Musnad Ahmad 22243: Telah menceritakan kepada kami [Yunus] telah bercerita kepada kami [Hammad bin Salamah] dari ['Ashim bin Bahdalah] dari [Zirr bin Hubaisy] dari [Hudzaifah bin Al Yaman] bahwa Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam bersabda: "Buraq dibawa dihadapanku, ia adalah binatang putih dan panjang, ia meletakkan kaki depannya didekat batas akhir tatapan matanya, Jibril dan aku tetap berada dipunggungnya hingga aku sampai di Baitul Maqdis -berkata Zirr: Aku berkata padanya (Hudzaifah bin Al Yaman): Ya, beliau shalat. Berkata Hudzaifah bin Al Yaman: berkata: Siapa namamu hai botak, aku mengenali wajahmu tapi aku tidak kenal namamu. Aku menjawab: Aku Zirr bin Hubaisy. Berkata Hudzaifah bin Al Yaman: Apa dalilmu bahwa Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam shalat di masjid itu di malam itu? Aku menjawab: Al Quran memberitahukan hal itu padaku. Berkata Hudzaifah bin Al Yaman: Barangsiapa berbicara dengan Al Quran maka ia beruntung, bacalah! Lalu aku membaca: "Maha Suci Allah, yang Telah memperjalankan hamba-Nya pada suatu malam dari Al Masjidil Haram ke masjidil Aqsa yang kami berakhi sekelilingnya agar Kami memperlihatkan tanda-tanda kebesaran Kami, Ia Maha Mendengar lagi Melihat." (Al-Israa`: 1) Berkata Hudzaifah bin Al Yaman: Apa kau melihat beliau shalat didalamnya? Andai beliau shalat niscaya kalian pasti shalat didalamnya seperti kalian shalat dimasjidil haram. Berkata Zirr: Beliau mengikat hewan itu dengan tali yang dipakai oleh para Nabi 'alaihimus Salam. Berkata Hudzaifah bin Al Yaman: Apa beliau khawatir binatang itu akan pergi meninggalkan beliau, padahal Allah telah memberikannya untuk beliau. Telah bercerita kepada kami [Hasan bin Musa] telah bercerita kepada kami [Hammad bin Salamah] telah bercerita kepada kami ['Ashim bin Bahdalah] dari [Zirr bin Hubaisy] dari [Hudzaifah bin Al Yaman] bahwa Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam bersabda: "Buraq didatangkan untukku." Lalu ia Hudzaifah bin Al Yaman menyebutkan makannya. Berkata [Hasan] dalam haditsnya, maksudnya hadits ini: Keduanya melihat surga dan neraka. Berkata ['Affan]: Dibukakan bagi keduanya pintu-pintu langit lalu keduanya melihat surga dan neraka.

【1125】

Musnad Ahmad 22244: Telah menceritakan kepada kami [Ya'qub] telah bercerita kepada kami [ayahku] dari [Muhammad bin Ishaq] telah bercerita kepadaku [Yazid bin Ziyad] dari [Muhammad bin Ka'ab Al Qurazhi] berkata: Seorang pemuda diantara kami dari Kufah berkata kepada [Hudzaifah bin Al Yaman]: Hai Abu 'Abdullah! Kau melihat dan menemani Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam? Ia Hudzaifah bin Al Yaman menjawab: Ya, wahai keponakanku. Ia bertanya: Apa yang kalian lakukan? Ia Hudzaifah bin Al Yaman menjawab: Demi Allah dulu kami lelah. Pemuda itu berkata: Demi Allah andai kami menemui beliau niscaya kami tidak akan meninggalkan beliau dan tentu beliau kami tempatkan diatas leher-leher kami. Berkata Hudzaifah bin Al Yaman: Hai keponakanku, demi Allah kami dulu bersama Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam diparit, beliau shalat malam kemudian menoleh ke arah kami lalu bersabda: "Siapa yang mau berdiri lalu memperlihatkan kepada kami apa yang dilakukan orang-orang -Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam mensyaratkan baginya agar kembali- maka Allah akan memasukkannya ke surga." Tidak seorang pun berdiri kemudian Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam malam kemudian menoleh ke arah kami lalu bersabda: "Siapa yang mau berdiri lalu memperlihatkan kepada kami apa yang dilakukan orang-orang -Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam mensyaratkan baginya agar kembali- maka aku meminta kepada Allah agar menjadi temanku disurga." Tidak ada seorang pun yang berdiri karena sangat takut, lapar dan kedinginan. Karena tidak ada seorang pun berdiri, akhirnya Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam memanggilku, aku mau tidak mau harus berdiri saat beliau memanggilku lalu beliau bersabda: "Hai Hudzaifah, pergi dan masuklah ke tengah-tengah kaum, lihatlah apa yang mereka lakukan, jangan melakukan apa pun hingga kau mendatangi kami. Aku pun pergi dan masuk ketengah-tengah kaum. Saat itu angin dan bala tentara Allah melakukan tugasnya hingga tidak ada satu tungku, api dan bangunan pun yang bertahan. Lalu Abu Sufyan bin Harb berdiri dan berkata: Hai sekalian kaum Quraisy! Hendaklah setiap kalian melihat teman disampingnya. Berkata Hudzaifah: Aku meraih tangan seseorang yang ada didekatku, lalu aku bertanya: Siapa kamu? Orang itu menjawab: Fulan bin fulan. Setelah itu Abu Sufyan berkata: Hai sekalian kaum Quraisy! Demi Allah kalian kini tidak ada lagi tempat bertahan bagi kalian, kawasan sudah hancur, Bani Quraizhah telah meninggalkan kami, kami dengan sesuatu yang tidak kami suka dari mereka, kita menghadapi angin ini seperti yang kalian lihat, demi Allah tidak ada satu tungku pun yang berdiri tegak, tidak ada satu perapian pun yang bertahan dan tidak ada satu bangunan pun yang bisa kita jadikan pegangan, karena itu hendaklah kalian pergi karena aku akan pergi. Lalu ia pergi menghampiri untanya yang terikat lalu ia duduk diatasnya, ia memukul untanya lalu meloncati tiga orang, ia tidak melepaskan ikatannya kecuali saat ia berdiri, demi Allah andai Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam tidak memerintahkanku untuk tidak melakukan apa pun hingga aku menemui beliau, andai aku mau pasti aku membunuhnya dengan panah. Berkata Hudzaifah bin Al Yaman: Kemudian aku kembali menemui Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam dan beliau tengah berdiri shalat mengenakan kain berbulu milik salah seorang istri beliau. Saat melihatku, beliau menyuruhku masuk ke kediaman beliau lalu beliau melepas ujung kain berbulu yang beliau kenakan, setelah itu beliau ruku' dan sujud mengenakannya. Saat beliau salam, aku memberitahukan berita pada beliau. Bani Ghatafan mendengar apa yang dilakukan kaum Quraisy, akhirnya mereka pulang ke kampung halaman mereka.

【1126】

Musnad Ahmad 22245: Telah menceritakan kepada kami [Husain bin Muhammad] telah bercerita kepada kami [Syaiban] dari [Manshur] dari [Rib'i bin Hirasy] berkata: Aku menghadiri jenazah Hudzaifah bin Al Yaman kemudian ada [seseorang] berkata: Aku pernah mendengar dia [maksudnya Hudzaifah bin Al Yaman] berkata: Tidak apa-apa bagiku dengan sesuatu yang aku dengar dari Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam, bila kalian saling menyerang satu sama lain, aku akan melihat bilik paling jauh dalam rumahku lalu aku akan memasukinya, bila ada yang masuk ke rumahku aku akan katakan: Ini, kembalilah membawa dosaku dan dosamu.

【1127】

Musnad Ahmad 22246: Telah menceritakan kepada kami [Hasan] telah bercerita kepada kami [Ibnu Lahi'ah] telah bercerita kepada kami [Ibnu Hubairah] bahwa ia mendengar [Abu Tamim Al Jaisyani] berkata: telah mengabarkan kepadaku [Sa'id] bahwa ia mendengar [Hudzaifah bin Al Yaman] berkata: Pada suatu hari Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam tidak kelihatan, beliau tidak keluar hingga kami mengira beliau tidak akan keluar. Saat keluar beliau sujud lama, kami mengira nyawa beliau telah dicabut, saat beliau mengangkat kepala, beliau bersabda: "Rabbku Tabaraka wa Ta'ala meminta pendapatku tentang ummatku, apa yang akan Ia perbuat terhadap mereka, aku berkata: Terserah Engkau wahai Rabb, mereka adalah makhlukMu dan hamba-hambaMu. Lalu ia meminta pendapatku untuk kedua kalinya, aku memberi jawaban yang sama lalu Ia berfirman: Aku tidak akan membuatmu sedih karena ummatmu wahai Muhammad. Ia memberiku khabar gembira bahwa yang pertama masuk surga dari ummatku adalah tujuhpuluh ribu orang, setiap seribunya bersama tujuhpuluh ribu, mereka tidak dihisab. Kemudian Ia mengirim utusan padaku dan menyampaikan: Berdoalah pasti dikabulkan dan memintalah pasti diberi. Aku berkata kepada utusanNya: Apakah Rabbku akan mengabulkan permintaanku? Utusan itu menjawab: Ia tidak mengutusku menemuimu melainkan untuk memberimu. Rabbku 'azza wajalla memberiku -bukannya membangga-banggakannya- dan mengampuni dosaku yang telah lalu dan yang kemudian dan aku berjalan dalam keadaan hidup dan sehat, Ia memberiku bahwa ummatku tidak akan kelaparan dan dikalahkan, Ia memberiku kautsar, ia adalah sungai dari surga yang mengalir ke telagaku, Ia memberiku kejayaan, kemenangan dan rasa takut yang merayap dihadapan ummatku selama sebulan, Ia memberiku bahwa aku adalah nabi pertama yang masuk surga, Ia menghalalkan harta rampasan perang untukku dan ummatku, Ia menghalalkan untuk kami sebagian besar yang dilarang oleh ummat-ummat sebelum kami dan Ia tidak membebani kami."

【1128】

Musnad Ahmad 22247: Telah menceritakan kepada kami [Suraij bin An Nu'man] telah bercerita kepada kami [Husyaim] dari [Al Mughirah] dari [Abu Wa`il] dari [Ibnu Mas'ud] dan [Hushain] dari [Abu Wa`il] dari [Hudzaifah bin Al Yaman] berkata: Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam bersabda: "Aku mendahului kalian ditelaga, aku menunggu kalian agar beberapa orang dari kalian diangkat untukku hingga saat aku mengenali mereka, mereka gelisah tanpaku lalu aku bersabda: Rabb! Sahabat-sahabatku, Rabb! Sahabat-sahabatku. Lalu dikatakan padaku: engkau tidak tahu apa yang mereka perbuat sepeninggalmu."

【1129】

Musnad Ahmad 22248: Telah menceritakan kepada kami [Husain bin Muhammad] telah bercerita kepada kami [Syaiban] dari [Manshur] dari [Rib'i bin Hirasy] dari [Hudzaifah bin Al Yaman] berkata: Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam bersabda: "Sungguh aku tahu apa yang ada bersama Dajjal, yang ada bersamanya adalah api yang membakar -berkata Husain: terbakar- dan sungai air dingin, barangsiapa diantara kalian yang menjumpainya maka jangan sampai binasa olehnya, hendaklah ia memejamkan mata dan menjatuhkan diri dibagian yang terlihat seperti api karena itu adalah sungai air dingin."

【1130】

Musnad Ahmad 22249: Telah menceritakan kepada kami [Husain bin Muhammad] telah bercerita kepada kami [Sufyan bin 'Uyainah] dari ['Abdul Malik] dari [Rib'i] dari [Hudzaifah bin Al Yaman] berkata: seseorang mendatangi Nabi Shallallahu 'alaihi wa salam lalu berkata: aku bermimpi bertemu dengan salah seorang ahli kitab lalu ia berkata: Sebaik-baik kaum adalah kalian andai saja kalian tidak berkata: MAA SYAA`ALLAAH WA SYAA`A MUHAMMAD. Lalu Nabi Shallallahu 'alaihi wa salam bersabda: Aku memang membencinya, maka katakanlah: MAA SYAA`ALLAAH TSUMMA SYAA`A MUHAMMAD.

【1131】

Musnad Ahmad 22250: Telah menceritakan kepada kami [Abu Ahmad] telah bercerita kepada kami [Isra`il] dari [Abu Ishaq] dari [Abu Al Mughirah] dari [Hudzaifah bin Al Yaman] berkata: 'Aku mempunyai kekurangan yaitu pedas bicara terhadap keluargaku, dan aku tidak mau menularkannya kepada yang lain. Aku sebutkan persoalanku ini kepada Nabi Shallallahu 'alaihi wa salam. Lantas beliau bersabda: "Seberapa banyak kau ucapkan istighfar hai Hudzaifah? Sebab aku sendiri beristighfar dan bertaubat kepada Allah sebanyak seratus kali dalam sehari." Berkata: Lalu ia menyebutkan hal itu kepada [Abu Burdah bin Abu Musa] kemudian ia bercerita kepadaku dari Abu Musa bahwa Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam bersabda: " Aku beristighfar kepada Allah dan bertaubat padaNya sebanyak seratus kali dalam sehari semalam."

【1132】

Musnad Ahmad 22251: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin 'Ubaid] telah bercerita kepada kami [Al A'masy] dari [Syaqiq] berkata: Berkata [Hudzaifah bin Al Yaman]: orang yang paling mirip Shallallahu 'alaihi wa salam dalam hal tingkah laku, peri kehidupan dan sifat adalah 'Abdullah bin Mas'ud, sejak ia pergi hingga pulang, aku tidak tahu apa yang ia lakukan dirumahnya.

【1133】

Musnad Ahmad 22252: Telah menceritakan kepada kami [Mu'awiyah bin 'Amru] telah bercerita kepada kami [Za`idah] dari [Al A'masy] dari [Syaqiq] berkata: Aku duduk bersama [Hudzaifah bin Al Yaman] kemudian 'Abdullah bin Mas'ud datang lalu Hudzaifah bin Al Yaman berkata: orang yang paling mirip Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam dalam hal tingkah laku, peri kehidupan dan sifat sejak ia pergi dari rumahnya hingga pulang, dan aku tidak tahu apa yang ia lakukan dirumahnya, adalah 'Abdullah bin Mas'ud, demi Allah para sahabat-sahabat Muhammad Shallallahu 'alaihi wa salam yang terpercaya tahu bahwa 'Abdullah adalah salah seorang diantara mereka yang paling dekat wasilahnya disisi Allah pada hari kiamat.

【1134】

Musnad Ahmad 22253: Telah menceritakan kepada kami [Hammad bin Salamah] telah mengkhabarkan kepada kami ['Ashim bin Bahdalah] dari [Zirr bin Hubaisy] dari [Hudzaifah bin Al Yaman] bahwa Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam diberi Buraq, ia adalah binatang putih dan panjang, ia meletakkan kaki depannya didekat batas akhir tatapan matanya, Jibril dan aku tetap berada dipunggungnya hingga aku sampai di Baitul Maqdis -berkata Zirr: Aku berkata kepadanya Hudzaifah bin Al Yaman: Ya, beliau shalat. Berkata Hudzaifah bin Al Yaman: berkata: Siapa namamu hai botak, aku mengenali wajahmu tapi aku tidak kenal namamu. Aku menjawab: Aku Zirr bin Hubaisy. Berkata Hudzaifah bin Al Yaman: Apa dalilmu bahwa Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam shalat di masjid itu dimalam itu? Aku menjawab: Al Quran memberitahukan hal itu kepadaku. Berkata Hudzaifah bin Al Yaman: Barangsiapa berbicara dengan Al Quran, ia beruntung, bacalah! Lalu aku membaca: "Maha Suci Allah, yang Telah memperjalankan hamba-Nya pada suatu malam dari Al Masjidil Haram ke masjidil Aqsa yang kami berkahi sekelilingnya agar Kami memperlihatkan tanda-tanda kebesaran Kami, Ia Maha Mendengar lagi Melihat." (QS.Al-Israa` (17): 1) Berkata Hudzaifah bin Al Yaman: Apa kau melihat beliau shalat didalamnya? Andai beliau shalat niscaya kalian pasti shalat didalamnya seperti kalian shalat dimasjidil haram. Dikatakan kepada Hudzaifah bin Al Yaman: Beliau mengikat hewan itu dengan tali yang dipakai oleh para Nabi 'alaihimus Salam. Berkata Hudzaifah bin Al Yaman: Apa mungkin beliau khawatir binatang itu akan pergi meninggalkan beliau, padahal Allah telah memberikannya untuk beliau?.

【1135】

Musnad Ahmad 22254: Telah menceritakan kepada kami ['Affan] telah bercerita kepada kami [Syu'bah] berkata: Aku bertanya kepada [Sulaiman] lalu ia bercerita kepadaku dari [Sa'ad bin 'Ubadah] dari [Al Mustaurid] dari [Shilah bin Zufar] dari [Hudzaifah bin Al Yaman] bahwa ia shalat bersama Nabi Shallallahu 'alaihi wa salam, saat ruku' beliau membaca: SUBHAANA RABBIYAL ADLIIM dan saat sujud beliau membaca: SUBHAANA RABBIYAL A'LA, saat membaca ayat rahmat beliau berhenti lalu berdoa dan saat membaca ayat adzab beliau meminta perlindungan diri.

【1136】

Musnad Ahmad 22255: Telah menceritakan kepada kami [Abu Nu'aim] telah bercerita kepada kami [Yunus bin Abu Ishaq] dari Abu Ishaq dari [Nuhaik As Saluli] telah bercerita kepada kami [Hudzaifah bin Al Yaman] berkata: Aku melihat Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam mendatangi tempat pembuangan sampah suatu kaum lalu beliau buang air kecil dengan berdiri.

【1137】

Musnad Ahmad 22256: Telah menceritakan kepada kami ['Affan] telah bercerita kepada kami [Hammad] dari ['Ashim] dari [Zirr] dari [Hudzaifah bin Al Yaman] bahwa ia berkata: (Jarak) telaga Nabi Shallallahu 'alaihi wa salam seperti jarak antara Ailah dan Mudhar, bejananya lebih banyak atau sejumlah bintang dilangit, airnya lebih manis dari madu, lebih putih dari susu, lebih dingin dari es, lebih wangi dari minyak kesturi, orang yang meminumnya tidak akan dahaya setelahnya."

【1138】

Musnad Ahmad 22257: Telah menceritakan kepada kami ['Affan] telah bercerita kepada kami [Syu'bah] dari [Manshur] dari ['Abdullah bin Yasar] dari [Hudzaifah bin Al Yaman] dari Nabi Shallallahu 'alaihi wa salam bersabda: "Janganlah kalian mengatakan: MAA SYAA`ALLAAH WA SYAA`A FULAAN (kehendak Allah dan kehendak fulan), tapi katakanlah: MA SYAA`ALLAAH TSUMMA SYAA`A FULAAN (kehendak Allah kemudian kehendak fulan)."

【1139】

Musnad Ahmad 22258: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far] telah bercerita kepada kami [Syu'bah] dari ['Amru bin Murrah] dari [Abu Al Bakhturi Ath Tho`i] dari [Abu Tsaur] berkata: Saat perang Jara'ah, 'Utsman mengutus Sa'ad bin Al 'Ash lalu orang-orang pergi menemuinya dan mengembalikannya. Saat itu aku Abu Tsaur duduk bersama Abu Mas'ud dan Hudzaifah bin Al Yaman lalu Abu Mas'ud berkata: Menurutku ia tidak kembali kepada mereka tanpa menumpahkan darah. Kemudian Hudzaifah bin Al Yaman berkata: Tapi aku tahu, ia akan kembali tanpa menumpahkan darah, aku mengetahui semuanya saat Muhammad Shallallahu 'alaihi wa salam masih hidup hingga seseorang dipagi harinya beriman kemudia disore harinya ada sesuatu dalam dirinya, di sore hari beriman kemudian pada pagi harinya dalam dirinya ada sesuatu yang tidak beres, ia memerangi kelompoknya hari ini dan esoknya Allah akan membunuhnya, hatinya terbalik dan duburnya terangkat. Aku (Abu Tsaur) Berkata: Bagian bawahnya. Ia (Hudzaifah bin Al Yaman) Berkata: Duburnya.

【1140】

Musnad Ahmad 22259: Telah menceritakan kepada kami [Ibnu Numair] telah bercerita kepada kami [Al A'masy] dari ['Abdur Rahman bin Tsarwan] dari ['Amru bin Hanzhalah] berkata: berkata [Hudzaifah bin Al Yaman]: Demi Allah, Mudhar tidaklah meninggalkan seorang hamba shalih pun dimuka bumi untuk Allah melainkan pasti disiksa dan dibinasakan hingga Allah mempertemukan mereka dengan bala tentara dari hamba-hambaNya lalu mengalahkannya hingga mereka tidak mampu mencegah ujung saluran air." Lalu ada seseorang yang berkata padanya: Patutkah kau mengatakan seperti itu hai Abu 'Abdullah padahal engkau berasal dari Mudhar? Berkata Hudzaifah bin Al Yaman: Aku tidak mengatakanya kecuali seperti yang dikatakan Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam.

【1141】

Musnad Ahmad 22260: Telah menceritakan kepada kami ['Affan] telah bercerita kepada kami [Syu'bah] berkata [Abu Ishaq] telah mengkhabarkan kepadaku dari ['Abdur Rahman bin Yazid] berkata: Kami berkata kepada [Hudzaifah bin Al Yaman]: Beritahukanlah kepada kami orang yang mirip Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam dari segi sifat dan tingkah laku agar kami bisa mengambil darinya? Hudzaifah bin Al Yaman berkata: Aku tidak mengetahui seorang pun yang mirip Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam dari segi sifat dan tingkah laku hingga ia tertutup oleh didinging rumahnya melebihi Ibnu Ummi 'Abed -kami tidak mendengarnya dari 'Abdur Rahman bin Yazid- para sahabat Muhammad Shallallahu 'alaihi wa salam yang terjaga tahun bahwa Ibnu Ummi 'Abed adalah orang yang paling dengan wasilahnya disisi Allah 'azza wajalla. Telah bercerita kepada kami ['Affan] telah bercerita kepada kami [Syu'bah] dari [Walid bin Al 'Aziz] dari [Abu 'Amru Asy Syaibani] dari [Hudzaifah bin Al Yaman] dengan itu semuanya.

【1142】

Musnad Ahmad 22261: Telah menceritakan kepada kami ['Affan] telah bercerita kepada kami ['Abdul Wahid bin Ziyad] telah bercerita kepada kami [Abu Rauq 'Athiyyah bin Al Harits] telah bercerita kepada kami [Mukhmil bin Dimats] berkata: Aku berperang bersama Sa'id bin Al 'Ash lalu ia bertanya kepada orang-orang: Siapa diantara kalian yang pernah shalat khauf bersama Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam? Berkata [Hudzaifah bin Al Yaman]: 'Saya.' Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam shalat mengimami shaf yang ada di belakang beliau sebanyak satu rakaat, kemudian barisan ini mundur menempati barisan kelompok yang menghadap musuh, lalu beliau shalat bersama barisan berikutnya sebanyak satu rakaat kemudian salam. Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam shalat dua rakaat, masing-masing kelompok shalat satu rakaat.

【1143】

Musnad Ahmad 22262: Telah menceritakan kepada kami ['Affan] telah bercerita kepada kami [Abu 'Awanah] telah bercerita kepada kami ['Abdul Malik bin 'Umair] dari [Rib'i] berkata: Berkata 'Uqbah bin 'Amru kepada [Hudzaifah bin Al Yaman]: Ceritakanlah kepada kami yang kau dengar dari Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam? Ia Hudzaifah bin Al Yaman berkata: Aku mendengar beliau bersabda: "Yang ada bersama Dajjal saat ia muncul adalah air dan api, yang terlihat seperti api itu adalah air dingin dan yang terlihat air itulah api yang membakar, barangsiapa diantara kalian yang menjumpainya maka hendaklah menjatuhkan diri pada bagian yang terlihat seperti api karena itu adalah sungai air tawar yang dingin."

【1144】

Musnad Ahmad 22263: Masih melalui jalur periwayatn yang sama seperti hadits sebelumnya, Berkata [Hudzaifah bin Al Yaman] dan aku mendengar beliau bersabda: " seseorang sebelum kalian didatangi oleh malaikat untuk mencabut nyawanya, malaikat itu bertanya: Apa kau melakukan kebaikan sedikitpun? Orang itu menjawab: Aku tidak tahu. Malaikat itu berkata: Lihatlah. Orang itu menjawab: Aku tidak melakukan kebaikan sedikitpun hanya saja dulu aku pernah berjual beli dengan orang-orang dan aku menjual secara taksiran pada mereka, aku dulu pernah memberi tangguhan (pembayarah hutang) orang yang tengah kesusahan dan dulu aku pernah membebaskan (hutang) orang kaya. Lalu Allah 'azza wajalla memasukkannya ke surga."

【1145】

Musnad Ahmad 22264: Masih melalui jalur periwayatn yang sama seperti hadits sebelumnya, Berkata [Hudzaifah bin Al Yaman]: Aku mendengar beliau bersabda: " dulu ada seseorang sekarat, saat ia putus asa untuk hidup, ia berwasiat kepada keluarganya: Bila aku meninggal, kumpulkan kayu bakar yang banyak untukku lalu nyalakan api hingga saat api memakan dagingku dan merembet ke tulangku hingga hangus terbakar, ambillah dan taburkan di lautan. Mereka melakukannya lalu Allah 'azza wajalla mengumpulkannya, Allah bertanya padanya: Kenapa kau melakukan hal itu? Orang itu menjawab: Karena takut padaMu. Lalu Allah 'azza wajalla mengampuninya." Berkata ['Uqbah bin 'Amru]: Aku mendengarnya Hudzaifah bin Al Yaman mengatakan hal itu dan orang tersebut adalah penggali makam.

【1146】

Musnad Ahmad 22265: Telah menceritakan kepada kami 'Abdullah bin Muhammad dan aku mendengarnya dari ['Abdullah bin Abu Syaibah] telah bercerita kepada kami [Abu Usamah] dari [Al Walid bin Jumai'] telah bercerita kepada kami [Abu Ath Thufail] telah bercerita kepada kami [Hudzaifah bin Al Yaman] berkata: Tidak ada yang menghalangiku untuk turut serta dalam perang Badar kecuali saat itu aku pergi bersama ayahku Husil lalu orang-orang kafir Quraisy menangkap kami, mereka bertanya: Kalian hendak menemui Muhammad? Kami menjawab: Kami hanya ingin ke Madinah. Lalu mereka menyumpah kami untuk pergi ke Madinah dan tidak berperang bersamanya (Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam). Lalu kami mendatangi Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam lalu kami memberitahukan hal itu. Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam bersabda: "Pergilah kalian berdua, penuhilah janji mereka dan kami meminta pertolongan kepada Allah untuk melawan mereka."

【1147】

Musnad Ahmad 22266: Telah menceritakan kepada kami ['Affan] telah bercerita kepada kami [Hammam] telah bercerita kepada kami [Al Hajjaj bin Farafishah] telah bercerita kepadaku [seseorang] dari [Hudzaifah bin Al Yaman] bahwa ia mendatangi Nabi Shallallahu 'alaihi wa salam lalu beliau berabda: "Saat aku shalat, aku mendengar seseorang mengucapkan: Ya Allah! Segala puji bagiMu seluruhnya, bagiMu kerajaan seluruhnya, ditanganMu-lah kebaikan seluruhnya, kepadaMu-lah urusan kembali seluruhnya, yang nyata dan yang rahasia, Engkau layak dipuji, Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu. Ya Allah! Ampunilah seluruh dosanya yang telah berlalu dan jagalah diriku pada usiaku yang tersisa, karuniakanlah amal suci yang dengannya Engkau meridhai aku." Lalu Nabi Shallallahu 'alaihi wa salam bersabda: "Dia adalah malaikat yang datang untuk mengajarimu memuji Rabbmu."

【1148】

Musnad Ahmad 22267: Telah menceritakan kepada kami ['Affan] telah bercerita kepada kami [Syu'bah] dari [Abu Ishaq] berkata: Aku mendengar [Muslim bin Nudzair] dari [Hudzaifah bin Al Yaman] berkata: Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam memegang otot betisku atau betis beliau lalu bersabda: "Ini adalah tempat sarung, bila kau enggan maka sebawahnya dan bila kau enggan maka tidak ada hak bagi sarung sebawah mata kaki atau tidak ada hak baik dua mata untuk sarung."

【1149】

Musnad Ahmad 22268: Telah menceritakan kepada kami ['Affan] telah bercerita kepada kami [Syu'bah] telah bercerita kepada kami [Al Hakam] berkata: Aku mendengar [Ibnu Abi Laila] bahwa [Hudzaifah bin Al Yaman] di Mada`in, bejana dari perak berisi air penuh diberikan lalu Hudzaifah bin Al Yaman mengambil dan membuangnya lalu berkata: aku tidak melakukan seperti itu melainkan aku melarangnya tapi ia tidak jera, Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam melarangku untuk minim dalam bejana emas, perak, melarangku mengenakan sutera tebal dan sutera tipis, beliau bersabda: "Itu untuk mereka (orang kafir) di dunia dan untuk kalian diakhirat."

【1150】

Musnad Ahmad 22269: Telah menceritakan kepada kami ['Ali bin 'Abdullah] telah bercerita kepada kami [Mu'adz bin Hisyam] berkata: Aku menemukan dalam kitab [ayahku] dengan tulisan tangannya tapi aku tidak pernah mendengarnya darinya: Dari [Qotadah] dari [Abu Ma'syar] dari [Ibrahim An Nakha'i] dari [Hammam] dari [Hudzaifah bin Al Yaman] bahwa Nabi Shallallahu 'alaihi wa salam bersabda: "Dalam ummatku ada para pendusta dan Dajjal. Dajjal sebanyak duapuluh tujuh, diantara mereka ada empat orang wanita, aku adalah penutup para nabi, tidak ada nabi setelahku."

【1151】

Musnad Ahmad 22270: Telah menceritakan kepada kami ['Affan] telah bercerita kepada kami [Mahdi] telah bercerita kepada kami [Washil Al Ahdab] dari [Abu Wa`il] dari [Hudzaifah bin Al Yaman] bahwa ia mendengar dari seseorang yang mengadu domba lalu ia (Hudzaifah bin Al Yaman) Berkata: Aku mendengar Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam bersabda bersabda: "Tidaklah masuk surga orang yang suka mengadu domba."

【1152】

Musnad Ahmad 22271: Telah menceritakan kepada kami ['Affan] telah bercerita kepada kami [Mahdi] telah bercerita kepada kami [Washil Al Ahdab] dari [Abu Wa`il] dari [Hudzaifah bin Al Yaman] bahwa ia melihat seseorang tidak menyempurnakan ruku' dan sujud, saat orang itu usai shalat, Hudzaifah bin Al Yaman memanggilnya lalu berkata: Sejak kapan kau shalat seperti ini? Ia menjawab: Sejak sekian dan sekian. Berkata Hudzaifah bin Al Yaman: Kau belum shalat -atau berkata: Kau tidak shalat satu shalat pun untuk Allah- Mahdi ragu, dan aku kira ia Hudzaifah bin Al Yaman berkata: Bila kau meninggal, kau meninggal bukan diatas sunnah Muhammad Shallallahu 'alaihi wa salam.

【1153】

Musnad Ahmad 22272: Telah menceritakan kepada kami ['Affan] telah bercerita kepada kami [Hammad bin Salamah] telah mengkhabarkan kepada kami ['Ashim bin Bahdalah] dari [Zirr bin Hubaisy] berkata: Aku makan sahur kemudian aku pergi ke masjid, aku melewati rumah [Hudzaifah bin Al Yaman], aku masuk kemudian ia meminta unta perahan, kemudian dimasak dalam tungku. Ia Hudzaifah bin Al Yaman berkata: Mendekatlah lalu makanlah. Aku Zirr berkata: Aku mau puasa. Ia Hudzaifah bin Al Yaman berkata: Aku juga mau puasa. Lalu kami pun makan dan minum, setelah itu kami pergi ke masjid, shalat pun diiqamati kemudian Hudzaifah bin Al Yaman berkata: Seperti itulah yang Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam lakukan bersamaku. Aku Zirr berkata: Setelah shubuh? Hudzaifah bin Al Yaman berkata: Ya, itulah shubuh hanya saja matahari belum terbit. Berkata Zirr: Jarak antara rumah Hudzaifah bin Al Yaman dengan masjid sejauh antara masjid Tsabit dengan taman kebun. Berkata Hamad: Berkata Hudzaifah bin Al Yaman: Seperti itulah yang aku lakukan bersama Nabi Shallallahu 'alaihi wa salam dan yang beliau lakukan bersamaku.

【1154】

Musnad Ahmad 22273: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far] telah bercerita kepada kami [Syu'bah] berkata: Aku mendengar [Abu Ishaq] berkata: Aku mendengar [Al Walid Abu Al Mughirah atau Al Mughirah Abu Al Walid] bercerita bahwa [Hudzaifah bin Al Yaman] berkata: Wahai Rasulullah! aku adalah orang yang lidahnya pedas, dan begitulah keluargaku seperti itu. Lalu Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam bersabda: "Seberapa banyak engkau mengucapkan istighfar hai Hudzaifah? aku beristighfar kepada Allah seratus kali dalam sehari semalam."

【1155】

Musnad Ahmad 22274: Telah menceritakan kepada kami [Bahz] telah bercerita kepada kami [Hammad] telah bercerita kepada kami ['Abdul Malik bin 'Umair] telah bercerita kepadaku [saudara sepupu Hudzaifah] dari [Hudzaifah bin Al Yaman] berkata: Aku shalat malam bersama Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam pada suatu malam, beliau membaca tujuh surat yang panjang dalam tujuh rakaat, saat mengangkat kepala dari ruku' beliau membaca: SAMI'ALLAAHU LIMAN HAMIDAH, setelah itu beliau membaca: ALHAMDULILLAAHIL LADZI DZIL MALAKUUT WAL JABARUUT WAL KIBRIYAA` WAL 'ADLAMAH. Ruku' beliau seperti lamanya berdiri dan sujud beliau seperti lamanya ruku'. Shalat pun usai dan hampir saja kakiku patah.

【1156】

Musnad Ahmad 22275: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Abu 'Adi] dari [Ibnu 'Aun] dari [Mujahid] dari [Ibnu Abi Laila] berkata: telah bercerita kepada kami [Ibnu 'Aun] dari [Mujahid] dari ['Abdur Rahman bin Abu Laila] berkata: Aku pergi bersama [Hudzaifah bin Al Yaman] menuju kerumunan ini, ia meminta air kemudian ia diberi bejana perak berisi air penuh lalu ia melemparkannya di wajahnya, kami berkata: Diamlah kalian, diamlah kalian, bila kita tanyakan padanya ia tidak akan menceritakannya kepada kami. Kami pun diam. Setelah itu ia Hudzaifah bin Al Yaman berkata: Tahukah kalian kenapa aku melemparkannya di wajahnya? Kami menjawab: Tidak. Berkata Hudzaifah bin Al Yaman: Aku dulu pernah melarangnya. Lalu ia menyebutkan bahwa Nabi Shallallahu 'alaihi wa salam bersabda: "Janganlah kalian minum di bejana emas." Berkata [Mu'adz]: Janganlah kalian minum dengan wadah emas, perak, jangan memakai sutera tebal dan sutera tipis karena keduanya itu bagi mereka (orang kafir) di dunia dan untuk kalian diakhirat."

【1157】

Musnad Ahmad 22276: Telah menceritakan kepada kami [Abu Mu'awiyah] telah bercerita kepada kami [Al A'masy] dari [Syaqiq] dari [Hudzaifah bin Al Yaman] berkata: Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam bersabda: "Dajjal itu buta sebelah matanya, rambutnya ikal, surga dan neraka bersamanya, nerakanya adalah surga dan surgannya adalah neraka."

【1158】

Musnad Ahmad 22277: Telah menceritakan kepada kami [Abu Mu'awiyah] dan [Ibnu Numair] telah bercerita kepada kami [Al A'masy] dari [Syaqiq] dari [Hudzaifah bin Al Yaman] berkata: Bila bangun malam, Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam menggosok-gosok mulut beliau. Berkata Ibnu Numair: Aku bertanya kepada Al A'masy: Dengan siwak? Ia menjawab: Ya.

【1159】

Musnad Ahmad 22278: Telah menceritakan kepada kami [Ibnu Numair] telah bercerita kepada kami [Al A'masy] dari [Sa'ad bin 'Ubaidah] dari [Al Mustaurid bin Al Ahnaf] dari [Shilah bin Zufar] dari [Hudzaifah bin Al Yaman] berkata: Aku shalat bersama Nabi Shallallahu 'alaihi wa salam pada suatu malam. Beliau memulai dengan surat Al Baqarah, beliau membacanya hingga sampai penghujung ayat seratus, aku berkata: Setelah ini pasti ruku', beliau terus membaca hingga sampai ayat duaratus, aku berkata: Setelah ini pasti ruku', beliau terus membaca hingga sampai khatam, aku berkata: Setelah ini pasti ruku', lalu beliau membaca surat 'Aali 'Imraan beliau membaca dengan agak cepat, Bila beliau membaca ayat rahmat, beliau berdoa dan bila membaca ayat adzab beliau meminta perlindungan, aku berkata: Setelah ini pasti ruku', lalu beliau membaca surat An Nisaa`, beliau membacanya kemudian ruku'. Saat ruku' beliau membaca: SUBHAAANA RABBIYAL 'ADHIIM. Lamanya beliau ruku' beliau sama seperti saat berdiri, setelah itu beliau mengucapkan: SAMI'ALLAAHU LIMAN HAMIDAH, kemudian beliau berdiri lama hampir sama seperti saat ruku', lalu beliau sujud dan membaca: SUBHAANA RABBIYAL A'LAA, dan lamanya sujud beliau hampir sama seperti saat berdiri.

【1160】

Musnad Ahmad 22279: Telah menceritakan kepada kami ['Abdur Rahman] dan [Abu Nu'aim] keduanya berkata: telah bercerita kepada kami [Sufyan] dari [Manshur] dari [Ibrahim] dari [Hammam bin Al Harits] berkata: Kami berada didekat [Hudzaifah bin Al Yaman] lalu dikatakan padanya: si fulan melaporkan ucapan-ucapan kepada 'Utsman, berkata Hudzaifah bin Al Yaman: Aku mendengar Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam bersabda: "Tidaklah masuk surga orang yang suka mengadu domba."

【1161】

Musnad Ahmad 22280: Telah menceritakan kepada kami ['Abdur Rahman] dari [Sufyan] dari ['Abdul Malik bin 'Umair] dari [Rib'i bin Hirasy] dari [Hudzaifah bin Al Yaman] berkata: Bila hendak berbaring ditempat tidur, Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam berdoa: "Dengan namaMu ya Allah! Aku mati dan aku hidup." Dan bila bangun beliau berdoa: "Segala puji bagi Allah yang menghidupkan kami setelah mematikan kami dan kepadaNya-lah tempat kembali."

【1162】

Musnad Ahmad 22281: Telah menceritakan kepada kami ['Abdur Rahman] telah bercerita kepada kami [Sufyan] dari [Abu Malik] dan [Ibnu Ja'far] telah bercerita kepada kami [Syu'bah] dari [Abu Malik Al Asyja'i] dari [Rib'i] dari [Hudzaifah bin Al Yaman] berkata [Ibnu Ja'far] dari Nabi Shallallahu 'alaihi wa salam berkata: Nabi kalian Shallallahu 'alaihi wa salam bersabda: "Semua kebaikan terhitung sedekah."

【1163】

Musnad Ahmad 22282: Telah menceritakan kepada kami ['Abdur Rahman] dari [Sufyan] dari [Abu Ishaq] dari ['Ubaid bin Al Mughirah] dari [Hudzaifah bin Al Yaman] berkata: Aku adalah orang yang sering berkata kotor terhadap keluargaku lalu aku berkata: Wahai Rasulullah! aku khawatir lidahku memasukkanku ke dalam neraka. Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam bersabda: "Seberapa banyak engkau mengucapkan istighfar hai Hudzaifah? aku beristighfar kepada Allah seratus kali dalam sehari." Berkata [Abu Ishaq]: Aku menyebutkannya kepada [Abu Burdah] lalu ia berkata dalam riwayatnya: "Dan aku bertaubat padaNya."

【1164】

Musnad Ahmad 22283: Telah menceritakan kepada kami ['Abdur Rahman] dari [Sufyan] dari [Abu Ishaq] telah bercerita kepadaku [salah seorang] sahabat-sahabat kami dari [Hudzaifah bin Al Yaman] bahwa kaum musyrikin menyumpahnya bersama ayahnya agar tidak memerangi mereka saat perang Badar lalu Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam bersabda: "Jadikan mereka sebagai pemimpin kalian dan kami akan meminta pertolongan kepada Allah untuk melawan mereka."

【1165】

Musnad Ahmad 22284: Telah menceritakan kepada kami ['Abdur Rahman] dari [Sufyan] dari [Al A'masy] dari [Khaitsamah] dari [Abu Hudzaifah] dari [Hudzaifah bin Al Yaman] berkata: Suatu ketika kami bersama Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam kemudian makanan dihidangkan, kemudian seorang badui datang, sepertinya ia didorong lalu ia meletakkan tangannya diatas makanan, Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam meraih tangannya, lalu anak kecil tiba, sepertinya ia didorong lalu ia meletakkan tangannya diatas makanan, Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam meraih tangannya, kemudian Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam bersabda: " Saat kalian melemahkan setan, ia datang bersama badui dan anak kecil itu untuk mendapatkan makanan bila tidak disebut nama Allah, dengan nama Allah, makanlah."

【1166】

Musnad Ahmad 22285: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far] telah bercerita kepada kami [Syu'bah] dari [Al Hakam] berkata: Aku mendengar [Ibnu Abi Laila] bercerita bahwa bahwa [Hudzaifah bin Al Yaman] meminta air, lalu seseorang memberinya bejana dari perak berisi air, lalu Hudzaifah bin Al Yaman mengambil dan membuangnya lalu berkata: aku pernah melarangnya tapi ia tidak jera, Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam melarangku untuk minum dalam bejana emas, perak, melarangku mengenakan sutera tebal dan sutera tipis, beliau bersabda: "Itu untuk mereka (orang kafir) didunia dan untuk kalian diakhirat."

【1167】

Musnad Ahmad 22286: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far] telah bercerita kepada kami [Syu'bah] dari ['Amru bin Murrah] dari [Abu Hamzah], seseorang dari Anshar dari seseorang dari Bani 'Abas dari [Hudzaifah bin Al Yaman] bahwa ia shalat bersama Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam pada suatu malam, saat memulai shalat, beliau membaca: ALLAAHU AKBAR DZUL MALAKUUT WAL JABARUUT WAL KIBRIYAA` WAL 'ADLAMAH. Kemudian beliau membaca surat Al Baqarah lalu beliau ruku', ruku' beliau hamir sama seperti saat berdiri, beliau membaca: SUBHAANA RABBIYAL 'ADLIIM, kemudian beliau mengangkat kepala, dan berdirinya beliau hampir sama seperti saat ruku', beliau membaca: ALHAMDU LI RABBIYAL HAMD, kemudian beliau sujud, sujudnya beliau hampir sama seperti saat berdiri, beliau membaca: SUBHAANA RABBIYAL A'LAA, kemudian beliau mengangkat kepala, dan duduk diantara dua sujud beliau hampir sama dengan saat beliau sujud, beliau membaca: RABBIGHFIR LI, RABBIGHFIR LI. Berkata Hudzaifah bin Al Yaman: Beliau membaca Al-Baqarah, 'Aali 'Imraan, An-Nisaa`, Al-Maa`idah dan Al-An'aam. Syu'bah ragu pada Al-Maa`idah dan Al-An`aam.

【1168】

Musnad Ahmad 22287: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far] telah bercerita kepada kami [Syu'bah] dan [Hajjaj] telah bercerita kepadaku [Syu'bah] dari [Qotadah] dari [Abu Mijlaz Lahiq bin Humaid] dan berkata [Hajjaj]: Aku mendengar [Abu Mijlaz] berkata: seseorang yang duduk ditengah-tengah halaqah, lalu ia [Hudzaifah] berkata: Terlaknat melalui lisan Nabi Shallallahu 'alaihi wa salam. Berkata Abu Miljaz: Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam melaknat orang yang duduk ditengah-tengah halaqah. Berkata Hajjaj: Berkata Syu'bah: Abu Miljaz tidak bertemu Hudzaifah bin Al Yaman.

【1169】

Musnad Ahmad 22288: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far] telah bercerita kepada kami [Syu'bah] berkata: Aku mendengar [Abu Ishaq] bercerita dari [Shilah bin Zufar] dari [Hudzaifah bin Al Yaman] bahwa ia berkata: Penduduk Najrah mendatangi Nabi Shallallahu 'alaihi wa salam lalu mereka berkata: Utuskan orang kepercayaan Tuan bersama kami, lalu Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam bersabda: "Aku akan mengirim orang kepercayaan yang sebenar-benarnya." Berkata Hudzaifah bin Al Yaman: Orang-orang merasa mendapat kehormatan karenanya lalu Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam mengutus 'Ubaidah bin Al Jarrah radliallahu 'anhu.

【1170】

Musnad Ahmad 22289: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far] telah bercerita kepada kami [Syu'bah] dari [Abu Ishaq] dari [Muslim bin Nudzair] dari [Hudzaifah bin Al Yaman] berkata: Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam memegang otot betisku atau betis beliau lalu bersabda: "Ini adalah tempat sarung, bila kau enggan maka sebawahnya dan bila kau enggan maka tidak ada hak bagi sarung sebawah mata kaki atau tidak ada hak baik dua mata untuk sarung."

【1171】

Musnad Ahmad 22290: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far] telah bercerita kepada kami [Syu'bah] berkata: Aku mendengar [Abu Malik Al Asyja'i] bercerita dari [Rib'i] dari [Hudzaifah bin Al Yaman] dari Nabi Shallallahu 'alaihi wa salam bahwa beliau bersabda: "Semua kebaikan terhitung sedekah."

【1172】

Musnad Ahmad 22291: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far] telah bercerita kepada kami [Syu'bah] dari [Manshur] dari [Rib'i bin Hirasy] dari [istrinya] dari [saudari Hudzaifah] berkata: Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam berkhutbah, beliau bersabda: "Wahai sekalian kaum wanita! Ingatlah, kalian boleh mengenakan perak sebagai perhiasan, ingat, tidak ada seorang wanita pun diantara kalian yang mengenakan emas yang ia tampakkan melainkan ia akan disiksa pada hari kiamat karenanya."

【1173】

Musnad Ahmad 22292: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far] dan [Hajjaj] keduanya berkata: telah bercerita kepada kami [Syu'bah] dari [Manshur] dari ['Abdullah bin Yasar] dari [Hudzaifah bin Al Yaman] bahwa ia berkata: Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam bersabda: "Janganlah kalian mengatakan: MAA SYAA`ALLAAH WA SYAA`A FULAAN (kehendak Allah dan kehendak fulan), tapi katakanlah: MA SYAA`ALLAAH TSUMMA SYAA`A FULAAN (kehendak Allah kemudian kehendak fulan)." Telah bercerita kepada kami Muhammad bin Ja'far telah bercerita kepada kami Syu'bah dari 'Abdul Malik bin 'Umair dari Rib'i bin Hirasy dari Ath Thufail, saudara seibu 'A`isyah bahwa seorang yahudi bermimpi, lalu ia menyebut hadits.

【1174】

Musnad Ahmad 22293: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far] telah bercerita kepada kami [Syu'bah] dari ['Abdul Malik bin 'Umair] dari [Rib'i bin Hirasy] dari [Hudzaifah bin Al Yaman] dari Nabi Shallallahu 'alaihi wa salam bersabda tentang Dajjal: "Bersamanya air dan api, apinya adalah air dan airnya adalah api, maka janganlah kalian binasa." Berkata [Abu Mas'ud]: Aku mendengarnya dari Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam.

【1175】

Musnad Ahmad 22294: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far] telah bercerita kepada kami [Syu'bah] dari ['Abdul Malik bin 'Umair] dari [Rib'i bin Hirasy] dari [Hudzaifah bin Al Yaman] dari Nabi Shallallahu 'alaihi wa salam, bahwa seseorang masuk surga, ia ditanya: Apa yang dulu pernah kau lakukan? Ia menjawab: -mungkin ia menyebutkan atau disebutkan- aku dulu berjual beli dengan orang-orang, aku memberi penangguhan (pembayaran hutang) bagi orang yang kesusahan dan aku membebaskan uang. Lalu ia diampuni. Berkata [Abu Mas'ud]: Aku mendengarnya dari Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam.

【1176】

Musnad Ahmad 22295: Telah menceritakan kepada kami ['Abdullah bin Yazid] telah bercerita kepada kami [Haiwah] telah bercerita kepadaku [Bakr bin 'Amru] bahwa [Abu 'Abdul Malik 'Ali bin Yazid Ad Diamsyqi] bercerita padanya bahwa [ia mendengar] dari [Hudzaifah bin Al Yaman] dari Nabi Shallallahu 'alaihi wa salam bahwa beliau bersabda: "Keutamaan rumah dekat masjid dengan rumah yang jauh dari masjid seperti keutamaan orang yang berperang dengan orang yang tinggal dirumah."

【1177】

Musnad Ahmad 22296: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin 'Ubaid] telah bercerita kepada kami [Salim Al Muradi] dari ['Amru bin Harim Al Azdi] dari [Abu 'Abdullah] dan [Rib'i bin Hirasy] dari [Hudzaifah bin Al Yaman] berkata: Saat kami berada didekat Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam, beliau bersabda: " Aku tidak tahu seberapa lama aku bersama kalian, maka teladanilah dua orang sepeninggalku" beliau menunjuk Abu Bakar dan 'Umar "Ikutilah petunjuk 'Ammar dan perintah Ibnu Ummi 'Abd radliallahu 'anhuma."

【1178】

Musnad Ahmad 22297: Telah menceritakan kepada kami [Hammad bin Khalid] dari [Mahdi] dari [Washil Al Ahdab] dari [Abu Wa`il] berkata: Dikatakan kepada [Hudzaifah bin Al Yaman]: Bahwa seseorang mengadu domba lalu Hudzaifah bin Al Yaman berkata: Aku mendengar Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam bersabda: "Tidaklah masuk surga orang yang suka mengadu domba."

【1179】

Musnad Ahmad 22298: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin 'Adi] dari [Ibnu 'Aun] dari [Muhammad] berkata: Berkata [Jundub] saat terjadi perang Jara'ah, disana ada seseorang berkata: Demi Allah, darah akan tertumpah. Orang itu berkata: Tidak, demi Allah. Ia berkata: Kenapa kau tidak bilang: Ya. Ia berkata: Tidak, demi Allah karena itu adalah hadits Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam yang beliau sampaikan padaku. Ia berkata: Demi Allah, bagiku kau adalah teman yang buruk sejak hari ini, kau mendengarku bersumpah padahal aku pernah mendengarnya dari Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam. Lalu aku berkata: Untuk apa aku marah? Lalu aku meninggalkan kemarahan kemudian mendatanginya, aku bertanya padanya. Ia berkata: Ternyata orang itu adalah [Hudzaifah bin Al Yaman].

【1180】

Musnad Ahmad 22299: Telah menceritakan kepada kami ['Abdur Rahman bin Mahdi] dari [Sufyan] dari [Al Asy'ats] dari [Al Aswad bin Hilal] dari [Tsa'labah bin Zahdam Al Yarbu'i] berkata: Kami pernah bersama Sa'id bin Al 'Ash di Thabaristan, ia berkata: Siapa diantara kalian yang pernah shalat khauf bersama Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam? Berkata [Hudzaifah bin Al Yaman]: Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam mengimami kami, kami berbaris satu shaf dibelakang beliau dan satu baris lainnya menghadap ke arah musuh, beliau shalat bersama orang-orang yang ada di belakang beliau satu rakaat kemudian mereka pergi ke barisan kelompok yang menghadap ke arah musuh dan mereka datang, lalu Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam shalat bersama mereka satu rakaat kemudian salam.

【1181】

Musnad Ahmad 22300: telah bercerita kepada kami [Waki'] dari [Sufyan] dari ['Atho` bin As Sa`ib] dari [Abu Al Bakhturi] berkata: Berkata [Hudzaifah bin Al Yaman]: Para sahabat Nabi Shallallahu 'alaihi wa salam bertanya beliau tentang kebaikan, tapi saya justru bertanya tentang keburukan. Ia ditanya: Kenapa kau melakukannya? Hudzaifah bin Al Yaman menjawab: Barangsiapa menjaga diri dari keburukan, ia berada dalam kebaikan.

【1182】

Musnad Ahmad 22301: Telah menceritakan kepada kami [Sulaiman bin Hayyan] telah mengabarkan kepada kami [Sufyan] dari ['Abdul Malik bin 'Umair] dari [Rib'i bin Hirasy] dari [Hudzaifah bin Al Yaman] berkata: Bila hendak berbaring ditempat tidur, Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam berdoa: "Dengan namaMu ya Allah! Aku mati dan aku hidup." Dan bila bangun beliau berdoa: "Segala puji bagi Allah yang menghidupkan kami setelah mematikan kami dan kepadaNya-lah tempat kembali."

【1183】

Musnad Ahmad 22302: Telah menceritakan kepada kami [Mu`ammal] telah bercerita kepada kami [Sufyan] dari ['Ashim] dari [Zirr] dari [Hudzaifah bin Al Yaman] berkata: Bilal mendatangi Nabi Shallallahu 'alaihi wa salam saat beliau tengah makan sahur dan aku bisa melihat tempat-tempat tombakku. Aku (Hudzaifah bin Al Yaman) bertanya: Apa sesudah shubuh? Bilal menjawab: Setelah shubuh, hanya saja matahari belum terbit.

【1184】

Musnad Ahmad 22303: Telah menceritakan kepada kami [Mu`ammal] telah bercerita kepada kami ['Abdul 'Aziz bin Muslim] telah bercerita kepada kami [Hushain] dari [Abu Wa`il] dari [Hudzaifah bin Al Yaman] berkata: Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam bersabda: "Kaum-kaum sungguh akan mendatangi telagaku lalu mereka gelisah tanpaku lalu aku bersabda: Rabb! Sahabat-sahabatku, Rabb! Sahabat-sahabatku. Lalu dikatakan padaku: engkau tidak tahu apa yang mereka perbuat sepeninggalmu."

【1185】

Musnad Ahmad 22304: Telah menceritakan kepada kami [Abu Nu'aim] telah bercerita kepada kami [Mis'ar] dari [Abu Bakr bin 'Amru bin 'Utbah] dari [Ibnu Hudzaifah] berkata [Mis'ar]: Ia [Abu Bakr] pernah menyebutnya dari [Hudzaifah bin Al Yaman] bahwa doa Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam sampai pada seseorang, anaknya dan cucunya.

【1186】

Musnad Ahmad 22305: Telah menceritakan kepada kami [Abu Nu'aim] telah bercerita kepada kami [Al Walid bin Jumai'] telah bercerita kepada kami [Abu Ath Thufail] dari [Hudzaifah bin Al Yaman] berkata: Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam pergi saat perang Tabuk, terdengar oleh beliau bahwa air yang akan dituju hanya sedikit lalu beliau memerintahkan seseorang penyeru, lalu menyeru ditengah-tengah khalayak agar jangan ada seorang pun yang mendahului menuju air. Saat beliau datang ternyata telah didahului oleh sekelompok kaum lalu beliau melaknat mereka.

【1187】

Musnad Ahmad 22306: Telah menceritakan kepada kami [Abu Nu'aim] telah bercerita kepada kami [Yunus] dari [Al Walid bin Al 'Aizar] berkata: Berkata [Hudzaifah bin Al Yaman]: Aku bermalam bersama keluarga Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam pada suatu malam, lalu Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam bangun, beliau shalat mengenakan ujung selimut sementara ujung lainnya dikenakan 'Aisyah saat ia sedang haid dan tidak shalat.

【1188】

Musnad Ahmad 22307: Telah menceritakan kepada kami ['Affan] telah bercerita kepada kami [Syu'bah] berkata [Abu Ishaq]: Aku mendengar [Shilah bin Zufar] dari [Hudzaifah bin Al Yaman] bahwa Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam bersabda kepada penduduk Najran: "Aku akan mengutus seseorang terpercaya yang sebenar-benarnya kepada kalian -beliau mengucapkannya lebih dari dua kali- lalu orang-orang pun merasa mendapat kemuliaan karenanya, lalu beliau mengutus Abu 'Ubaidah radliallahu 'anhu.

【1189】

Musnad Ahmad 22308: Telah menceritakan kepada kami ['Affan] telah bercerita kepada kami [Hammad bin Salamah] dari ['Ashim] dari [Zirr] dari [Hudzaifah bin Al Yaman] bahwa Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam bersabda: "Aku bertemu dengan Jibril 'alaihis Salam di Ahjarul Mira` lalu aku berkata: Hai Jibril, aku diutus untuk ummat buta huruf, kaum wanita, anak dan orang tua renta yang tidak bisa membaca tulisan sama sekali. Jibril berkata: Al Quran diturunkan dalam tujuh dialek."

【1190】

Musnad Ahmad 22309: Telah menceritakan kepada kami [Khalaf bin Al Walid] telah bercerita kepada kami [Yahya bin Zakariya] telah bercerita kepada kami [Al 'Alla` bin Al Musayyib] dari ['Amru bin Murrah] dari [Thalhah bin Yazid Al Anshari] dari [Hudzaifah bin Al Yaman] berkata: Aku mendatangi Nabi Shallallahu 'alaihi wa salam pada suatu malam di bulan ramadhan, beliau berdiri lalu shalat, saat takbir beliau mencucapkan: ALLAAHU AKBAR DZUL MALAKUUT WAL JABARUUT WAL KIBRIYAA` WAL 'ADLAMAH. Kemudian beliau membaca surat Al Baqarah lalu beliau ruku', ruku' beliau hampir sama seperti saat berdiri, beliau membaca: SUBHAANA RABBIYAL 'ADLIIM, kemudian beliau mengangkat kepala, dan berdirinya beliau hampir sama seperti saat ruku', beliau membaca: ALHAMDU LI RABBIYAL HAMD, kemudian beliau sujud, sujudnya beliau hampir sama seperti saat berdiri, beliau membaca: SUBHAANA RABBIYAL A'LAA, kemudian beliau mengangkat kepala, dan duduk diantara dua sujud beliau hampir sama dengan saat beliau sujud, beliau membaca: RABBIGHFIR LI, RABBIGHFIR LI, kemudian beliau berdiri, beliau shalat dua rakaat kemudian Bilal tiba lalu mengumandangkan adzan untuk shalat.

【1191】

Musnad Ahmad 22310: Telah menceritakan kepada kami [Waki'] dari [Sufyan] dari ['Ashim bin Bahdalah] dari [Zirr bin Hubaisy] berkata: Aku bertanya kepada [Hudzaifah bin Al Yaman]: Kapan kalian bersahur bersama Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam? Ia Hudzaifah bin Al Yaman menjawab: Disiang hari hanya saja matahari belum terbit.

【1192】

Musnad Ahmad 22311: Telah menceritakan kepada kami [Waki'] telah bercerita kepada kami [Syu'bah] dari [Al Hakam] dari ['Abdur Rahman bin Abu Laila] berkata: [Hudzaifah bin Al Yaman] meminta air, lalu seseorang memberinya bejana dari perak berisi air, dan diberikannya kepada Hudzaifah, namun Hudzaifah bin Al Yaman membuangnya, setelah itu ia menghadap ke arah kaum dan menyampaikan alasan, ia berkata: aku sengaja melakukan seperti itu karena aku pernah melarangnya, Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam melarangku untuk minum dalam bejana emas, perak, melarangku mengenakan sutera tebal dan sutera tipis, beliau bersabda: "Itu untuk mereka (orang kafir) di dunia dan untuk kalian diakhirat."

【1193】

Musnad Ahmad 22312: Telah menceritakan kepada kami [Waki'] telah bercerita kepada kami [Sufyan] dari [Abu Ishaq] dari [Muslim bin Nudzair] dari [Hudzaifah bin Al Yaman] berkata: Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam memegang otot betisku lalu bersabda: "Ini adalah tempat sarung, bila kau enggan maka sebawahnya dan bila kau enggan maka tidak ada hak bagi sarung sebawah mata kaki."

【1194】

Musnad Ahmad 22313: Telah menceritakan kepada kami [Waki'] telah bercerita kepada kami [Al Auza'i] dari [Yahya bin Abu Katsir] dari [Abu Qilabah] berkata: Berkata Abu 'Abdullah kepada [Abu Mas'ud] atau berkata Abu Mas'ud kepada Abu 'Abdullah maksudnya [Hudzaifah bin Al Yaman]: Apa yang pernah engkau dengar Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam komentarkan tentangku? -Orang-orang bilang--Ia meneruskan bicara: Aku mendengar Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam bersabda: "Engkau seburuk-buruk binatang tunggangan seseorang." Ket

【1195】

Musnad Ahmad 22314: Telah menceritakan kepada kami [Waki'] dari [Yunus] dari [Al 'Aizar bin Huraits] dari [Hudzaifah bin Al Yaman] berkata: Aku bermalam di kediaman Nabi Shallallahu 'alaihi wa salam, beliau bangun lalu shalat mengenakan baju yang ujungnya beliau kenakan dan ujung lainnya dikenakan oleh istri beliau.

【1196】

Musnad Ahmad 22315: Telah menceritakan kepada kami [Waki'] telah bercerita kepada kami [Sufyan] dari [Al A'masy] dari [Abu Wa`il] dari [Hudzaifah bin Al Yaman] berkata: Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam berdiri ditengah-tengah kami, beliau memberitahukan kepada kami apa saja yang terjadi hingga hari kiamat, berita ini dihapal yang menghapal dan dilupakan yang lupa.

【1197】

Musnad Ahmad 22316: Telah menceritakan kepada kami [Waki'] telah bercerita kepada kami [Syu'bah] dari [Qotadah] dari [Abu Miljaz] bahwa seseorang duduk ditengah-tengah halaqah, lalu [Hudzaifah bin Al Yaman] berkata: Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam melaknat -atau- terlaknat melalui lisan Nabi Shallallahu 'alaihi wa salam-- orang yang duduk ditengah-tengah halaqah.

【1198】

Musnad Ahmad 22317: Telah menceritakan kepada kami [Waki'] dari [Sufyan] dari [Abu Ishaq] dari [Shilah bin Zufar] dari [Hudzaifah bin Al Yaman] berkata: Seorang tuan dan budak mendatangi Nabi Shallallahu 'alaihi wa salam, keduanya berkata: wahai Rasulullah! Utuskan orang kepercayaan Tuan bersama kami -berkata Waki': Seorang kepercayaan- Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam bersabda: "Aku akan mengirim orang kepercayaan yang sebenar-benarnya." Berkata Hudzaifah bin Al Yaman: para sahabat berdiri berjingkat diatas tunggangan lalu Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam mengutus 'Ubaidah bin Al Jarrah radliallahu 'anhu.

【1199】

Musnad Ahmad 22318: Telah menceritakan kepada kami [Waki'] dari [Isra`il] dari [Abu Ishaq] dari ['Abdur Rahman bin Yazi] berkata: Kami berkata kepada [Hudzaifah bin Al Yaman]: Beritahukan pada kami siapa orang yang paling mirip Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam dari segi sifatnya, kami akan mengambil darinya dan mendengarnya. Ia Hudzaifah bin Al Yaman berkata: Orang yang paling mirip Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam dari segi sifat dan perilaku adalah Ibnu Ummi 'Abed.

【1200】

Musnad Ahmad 22319: Telah menceritakan kepada kami [Waki'] dari [Walid bin 'Abdullah bin Jumai'] dari [Abu Ath Thufail] dari [Hudzaifah bin Al Yaman] bahwa Nabi Shallallahu 'alaihi wa salam berada dalam suatu perjalanan, beliau mendengar bahwa air hanya ada sedikit, beliau bersabda: "Jangan ada seorang pun yang mendahuluiku menuju (tempat) air."

【1201】

Musnad Ahmad 22320: Telah menceritakan kepada kami ['Abdur Rahman] dari [Sufyan] dari [Ibrahim bin Muhajir] dari [Rib'i bin Hirasy] berkata: telah bercerita kepadaku orang yang tidak berdusta padaku, ia berkata: -bila ia (Ibrahim) Berkata: telah bercerita kepadaku orang yang tidak berdusta padaku, yang ia maksud adalah [Hudzaifah bin Al Yaman] Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam bertemu Jibril di Ahjarul Mira` lalu Jibril berkata: ummatmu lemah, maka barangsiapa yang membaca (Al Quran) dengan suatu dialek, jangan beralih kepada dialek lain karena membencinya.

【1202】

Musnad Ahmad 22321: Telah menceritakan kepada kami ['Abdur Rahman bin Mahdi] telah bercerita kepada kami [Za`idah] dari ['Abdul Malik bin 'Umair] telah bercerita kepadaku [keponakan Hudzaifah] dari [Hudzaifah bin Al Yaman] berkata: Aku mendatangi Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam pada suatu malam untuk mengikuti shalat beliau, beliau memulai shalat, beliau membaca dengan suara yang tidak terlalu lirih dan tidak terlalu keras, beliau membaca dengan baik secara tartil, beliau memperdengarkannya kepadaku, kemudian beliau ruku' seperti saat beliau berdiri, kemudian beliau mengangkat kepada seperti saat ruku', beliau mengucapkan: SAMI'ALLAAHU LIMAN HAMIDAH, lalu beliau membaca: ALHAMDULILLAAHI DZIL JABARUUT WAL KIBRIYAA` WAL 'ADLAMAH, hingga beliau usai dan pada sebagian malamnya beberapa orang mengikuti shalat beliau. Berkata 'Abdul Malik: Itu adalah shalat sunnah malam.

【1203】

Musnad Ahmad 22322: Telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Sa'id] dari [Al A'masy] telah bercerita kepadaku [Syaqiq] berkata: Aku mendengar [Hudzaifah] dan [Waki'] darri [Al A'masy] dari [Syaqiq] dari [Hudzaifah] dan telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin 'Ubaid] berkata: Kami duduk dikediaman 'Umar lalu ia bertanya: Siapa diantara kalian yang hafal sabda Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam tentang berbagai fitnah? [Hudzaifah bin Al Yaman] menjawab: Aku hafal seperti yang beliau sabdakan. 'Umar berkata: kau gegabah atas beliau. Aku Hudzaifah bin Al Yaman berkata: Fitnah seseorang terhadap keluarga, harta dan tetangganya yang (dosanya) bisa dihapus dengan shalat, sedekah, memerintahkan kebaikan dan mencegah kemungkaran. Berkata 'Umar: Bukan itu yang aku maksud, tapi fitnah yang bergelombang layaknya samudera. Aku Hudzaifah bin Al Yaman berkata: Kau tidak bermasalah dengannya wahai Amirul Mu`minin, diantaramu dengan fitnah itu ada pintu yang tertutup. 'Umar bertanya: Apakah didobrak atau dibuka? Hudzaifah bin Al Yaman menjawab: Didobrak. 'Umar berkata: Kalau begitu berarti tidak tertutup. Kami bertanya: Apakah 'Umar tahu siapakah pintu itu? Hudzaifah bin Al Yaman menjawab: Ya, seperti halnya ia tahu bahwa yang menghalangi hari ini dan hari esok adalah malam hari. Berkata Waki' dalam haditsnya: Berkata Masruq kepada Hudzaifah bin Al Yaman: Hai Abu 'Abdullah! 'Umar mengetahui yang ia ceritakan. Kami bertanya: Apakah 'Umar tahu siapakah pintu itu. Masruq menjawab: Ya, seperti halnya ia tahu bahwa yang menghalangi hari ini dan hari esok adalah malam hari, aku diberitahu suatu hadits yang tidak salah tapi kami takut pada Hudzaifah bin Al Yaman untuk menanyakan siapakah pintu itu, lalu kami memerintah Masruq lalu bertanya padanya, ia Hudzaifah bin Al Yaman menjawab: Pintu itu adalah 'Umar.

【1204】

Musnad Ahmad 22323: Telah menceritakan kepada kami [Yahya] dari [Syu'bah] telah bercerita kepada kami [Abu Ishaq] dari ['Abdur Rahman bin Yazid] berkata: Kami berkata kepada [Hudzaifah bin Al Yaman]: Beritahukan pada kami siapa orang yang paling mirip Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam dari segi perilaku dan sifatnya, kami akan mengambil darinya dan mendengarnya. Ia Hudzaifah bin Al Yaman berkata: Aku tidak mengetahui orang yang paling mirip Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam dari segi perilaku dan sifat seperti Ibnu Ummi 'Abed.

【1205】

Musnad Ahmad 22324: Telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Sa'id] dari [Al A'masy] telah bercerita kepadaku [Syaqiq] dari [Hudzaifah bin Al Yaman] berkata: Aku bersama Nabi Shallallahu 'alaihi wa salam disuatu jalan, beliau menjauh lalu mendatangi tempat pembuangan sampah suatu kaum, aku menjauh dari beliau lalu beliau menyuruhku mendekat hingga aku berada didekat tumit beliau lalu beliau buang air kencing dengan berdiri, beliau meminta air lalu beliau berwudhu dan mengusap sepatu beliau.

【1206】

Musnad Ahmad 22325: Telah menceritakan kepada kami [Waki'] telah bercerita kepada kami [Sufyan] dan ['Abdur Rahman] dari [Sufyan] dari [Manshur] dan [Hushain] dari [Abu Wa`il] berkata ['Abdur Rahman] dan [Al A'masy] dari [Abu Wa`il] dari [Hudzaifah bin Al Yaman] berkata: Bila Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam bangun malam -berkata Waki': untuk shalat tahajjud- beliau menggosok-gosok mulut dengan siwak.

【1207】

Musnad Ahmad 22326: Telah menceritakan kepada kami [Waki'] telah bercerita kepada kami [Yazid bin Ibrahim] dari [Ibnu Sirin] berkata: Nabi Shallallahu 'alaihi wa salam keluar lalu [Hudzaifah bin Al Yaman] bertemu dengan beliau, ia menjauh dari beliau lalu mandi, setelah itu ia datang lagi, Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam bertanya: "Kenapa kamu?" ia menjawab: Aku tadi junub. Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam bersabda: " Orang muslim itu tidak najis." Telah bercerita kepada kami [Waki'] telah bercerita kepada kami [Mis'ar] dari [Washil] dari [Abu Wa`il] dari [Hudzaifah bin Al Yaman] dari Nabi Shallallahu 'alaihi wa salam sepertinya bahwa ia bertemu Nabi Shallallahu 'alaihi wa salam lalu ia menjauh, ia mandi kemudian datang lagi, Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam bersabda: "Muslim itu tidak najis."

【1208】

Musnad Ahmad 22327: Telah menceritakan kepada kami [Waki'] dari [Ibnu Abi Laila] diriwayatkan dari seorang guru bernama [Hilal] dari [Hudzaifah bin Al Yaman] berkata: Aku bertanya kepada Nabi Shallallahu 'alaihi wa salam tentang segala sesuatu hingga tentang membasuh tongkat, beliau bersabda: "Sekali atau tinggalkan."

【1209】

Musnad Ahmad 22328: Telah menceritakan kepada kami [Waki'] telah bercerita kepada kami [Sufyan] dari ['Abdul Malik bin 'Umair] dari [seorang budak milik Rib'i bin Hirasy] dari Rib'i bin Hirasy dari [Hudzaifah bin Al Yaman] berkata: Kami duduk didekat Nabi Shallallahu 'alaihi wa salam, beliau bersabda: " aku tidak tahu seberapa lama aku bersama kalian, maka teladanilah dua orang sepeninggalku" beliau menunjuk Abu Bakar dan 'Umar "Apa yang dikatakan Ibnu Mas'ud kepada kalian percayailah."

【1210】

Musnad Ahmad 22329: Telah menceritakan kepada kami [Waki'] telah bercerita kepada kami [Al A'masy] dari [Ibrahim] dari [Hammam] dari [Hudzaifah bin Al Yaman] berkata: Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam bersabda: "Tidak masuk surga orang yang mengadu domba."

【1211】

Musnad Ahmad 22330: Telah menceritakan kepada kami [Waki'] telah bercerita kepada kami [Sufyan] dari [Abu Ishaq] dari ['Ubaid bin Al Mughirah] dari [Hudzaifah bin Al Yaman] berkata: Lidahku sering melontarkan kata-kata yang pedas untuk keluargaku, namun itu tidak menjadikan mereka menularkan kepada yang lain. Aku melaporkan hal itu kepada Nabi Shallallahu 'alaihi wa salam, beliau bersabda: "Seberapa banyak engkau istighfar hai Hudzaifah? Aku saja beristighfar kepada Allah seratus kali dalam sehari."

【1212】

Musnad Ahmad 22331: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far] telah bercerita kepada kami [Syu'bah] dari [Manshur] berkata: Aku mendengar [Abu Wa`il] bercerita bahwa Abu Musa terlalu berlebihan dalam masalah buang air kecil, ia berkata: Bani Isra`il dulu bila salah seorang diantara mereka terkena air kencing, tempat yang terkena kencing itu digunting. Berkata [Hudzaifah bin Al Yaman]: Aku ingin ia tidak terlalu berlebihan dalam hal ini, aku pernah melihat Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam mendatangi -atau berkata 'berjalan menuju'-- tempat pembuangan sampah suatu kaum lalu beliau buang air kecil dengan berdiri.

【1213】

Musnad Ahmad 22332: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far] dan [Hajjaj] keduanya berkata: telah bercerita kepada kami [Syu'bah] dari [Hammad] dari [Rib'i] dari [Hudzaifah bin Al Yaman] berkata [Syu'bah] ia memarfu'kannya kepada Nabi Shallallahu 'alaihi wa salam, beliau bersabda: "Allah mengeluarkan sekelompok kaum yang berbau busuk yang telah dihanguskan oleh api neraka karena syafaat mereka yang memberi syafaat lalu Allah memasukkan mereka ke surga, mereka disebut sebagai jahanamiyyun (Mantan narapidana jahannam)." Berkata [Hajjaj]: Jahanamiyyin. Telah bercerita kepada kami [Abu An Nadhr] telah bercerita kepada kami [Syu'bah] dari [Hammad] berkata: Aku mendengar [Rib'i bin Hirasy] bercerita dari Nabi Shallallahu 'alaihi wa salam, lalu ia (Rib'I) menyebutnya.

【1214】

Musnad Ahmad 22333: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far] telah bercerita kepada kami [Syu'bah] dari [Abu At Tayyah] berkata: Aku mendengar [Shakhr] bercerita dari [Subai'] berkata: Mereka mengutusku dari Ma` (nama tempat, pent.) ke Kufah untuk membeli hewan ternak, kami mendatangi tempat ibadah dan disana ada sesorang bersama sekelompok orang. Kawanku pergi untuk membeli hewan ternak sementara aku mendatangi orang itu ternyata dia adalah [Hudzaifah bin Al Yaman], aku mendengarnya berkata: Dulu para sahabat Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam bertanya kebaikan kepada beliau sementara aku bertanya tentang keburukan pada beliau. Aku bertanya: Wahai Rasulullah! Apakah setelah kebaikan ini ada keburukan seperti sebelumnya? Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam bersabda: "Ya." Aku bertanya: Bagaimana cara melindungi dari darinya? Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam bersabda: "Pedang lebih mulia" -berkata [Abu At Tayyah] dalam riwayatnya: Pedang lebih mulia. Berkata Hudzaifah bin Al Yaman: Kemudian aku bertanya: Lalu apa? Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam bersabda: "Selanjutnya akan ketenangan diatas perselisihan." Aku bertanya: Lalu apa lagi? Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam bersabda: "Kemudian akan ada para da'i sesat." Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam bersabda: "Bila saat itu kau melihat khalifah Allah diatas bumi, ikutilah dia meski ia menyiksa ragamu dan merampas hartamu, dan bila kau tidak melihatnya larilah ke suatu tempat meski kau mati dengan menggigit tonggak pohon." Berkata Hudzaifah bin Al Yaman: Aku bertanya: Lalu apa? Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam bersabda: "Kemudian Dajjal muncul." Aku bertanya: Apa yang ia bawa bersamanya? Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam bersabda: "Ia membawa sungai -atau bersabda: Air- dan api, siapapun yang masuk ke air maka pahalanya dihapus dan wajiblah dosanya dan barangsiapa yang masuk ke api, wajiblah pahalanya dan dosanya dihapus." Aku bertanya: Lalu apa? Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam bersabda: "Andai kau merawat kuda hingga beranak, kau tidak menunggangi anaknya hingga kiamat terjadi." Berkata [Syu'bah] telah bercerita kepadaku [Abu Bisyr] dalam sanadnya dari [Hudzaifah bin Al Yaman] dari Nabi Shallallahu 'alaihi wa salam, berkata Hudzaifah bin Al Yaman: Aku berkata: Wahai Rasulullah! Apa itu ketenangan diatas perselisihan? Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam bersabda: "Hati yang tidak kembali lagi seperti sedia kala." Telah bercerita kepada kami ['Abdush Shamad] telah bercerita kepadaku [ayahku] telah bercerita kepadaku [Abu At Tayyah] telah bercerita kepadaku [Shakhr bin Badr Al 'Ijli] dari [Subai' bin Khalid Adl Dluba'i] lalu ia menyebutkan maknanya, ia berkata dalam riwayatnya: "Pahalanya dihapus dan dosanya dihapus, " Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam bersabda: "Meski ia menyiksa ragamu dan merampas hartamu." Telah bercerita kepada kami [Yunus] telah bercerita kepada kami [Hammad] dari [Abu At Tayyah] dari [Shakhr] dari [Subai bin Khalid Adl Dluba'i] lalu ia menyebutkannya, ia berkata dalam riwayatnya: Meski ia menyiksa ragamu dan merampas hartamu, dan berkata: Pahalanya dihapus dan dosanya dihapus.

【1215】

Musnad Ahmad 22334: Telah menceritakan kepada kami ['Abdur Razzaq] telah mengabarkan kepada kami [Ma'mar] dari [Qotadah] dari [Nashr bin 'Ashim Al Laitsi] dari [Khalid bin Khalid Al Yasykuri] berkata: Aku pergi saat Tustar ditaklukkan hingga aku tiba di Kufah, aku masuk masjid, ternyata disana ada perkumpulan, disana ada orang kuat dan bergigi bagus, ia dikenal sebagai orang Hijaz. Aku Khalid bertanya: Siapa dia? Orang-orang menjawab: Apa kau tidak mengenalinya? Aku menjawab: Tidak. Mereka berkata: Dia adalah [Hudzaifah bin Al Yaman], sahabat Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam lalu aku duduk, ia (Hudzaifah bin Al Yaman) bercerita pada jamaah, ia berkata: Dulu, orang-orang menanyakan kebaikan kepada Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam, tapi aku bertanya tentang keburukan. Orang-orang mengingkarinya lalu ia (Hudzaifah bin Al Yaman) Berkata: Aku akan memberitahu kalian kenapa kalian mengingkarinya. Saat Islam datang, muncullah suatu hal yang berbeda dengan perihal jahiliyah, aku telah diberi pemahaman tentang Al Quran, orang-orang datang lalu bertanya tentang kebaikan tapi aku bertanya tentang keburukan. Aku bertanya: Wahai Rasulullah! Apakah setelah kebaikan ini ada keburukan seperti sebelumnya? Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam bersabda: "Ya." Aku bertanya: Bagaimana cara melindungi dari darinya? Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam bersabda: "Pedang lebih mulia." Kemudian aku bertanya: Lalu apa? Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam bersabda: "Selanjutnya akan ada perselisihan dn kekurangan diatas asap." Aku bertanya: Lalu apa lagi? Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam bersabda: "Kemudian akan ada para da'i sesat." Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam bersabda: "Bila saat itu kau melihat khalifah Allah diatas bumi, ikutilah dia meski ia menyiksa ragamu dan merampas hartamu, dan bila kau tidak melihatnya larilah ke suatu tempat meski kau mati dengan menggigit tonggak pohon." Berkata Hudzaifah bin Al Yaman: Aku bertanya: Lalu apa? Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam bersabda: "Kemudian Dajjal muncul." Aku bertanya: Apa yang ia bawa bersamanya? Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam bersabda: "Ia membawa sungai -atau bersabda: Air- dan api, siapapun yang masuk ke air maka pahalanya dihapus dan wajiblah dosanya dan barangsiapa yang masuk ke api, wajiblah pahalanya dan dosanya dihapus." Aku bertanya: Lalu apa? Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam bersabda: "Unta melahirkan anak tapi tidak dinaiki hingga kiamat terjadi, orang-orang yang kuat ditebas." Sabda Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam: "Pedang" ditafsirkan oleh Qatadah sebagai kemurtadan yang terjadi dimasa Abu Bakar dan sabda Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam: "Kepemimpinan diatas kotoran dan hujan -berkata Shulh dalam riwayatnya: Diatas asap, ia berkata: Diatas dendam. Dikatakan kepada 'Abdur Razzaq: Penafsiran dari siapa? Ia menjawab: Dari Qotadah ia mengira. Telah bercerita kepada kami [Muhammad bin Ja'far] telah bercerita kepada kami [Syu'bah] dari [Sulaiman] berkata: Aku mendengar [Zaid bin Wahab] bercerita dari [Hudzaifah bin Al Yaman]: telah bercerita kepada kami Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam dua hadits: salah satunya telah aku ketahui sementara yang lain aku tunggu. Lalu ia (Hudzaifah bin Al Yaman) menyebut hadits. Telah bercerita kepada kami [Bahz] telah bercerita kepada kami [Abu 'Awanah] telah bercerita kepada kami [Qotadah] dari [Nashr bin 'Ashim] dari [Subai' bin Khalid] berkata: Aku tiba di Kufah saat Tustar ditaklukkan. Lalu ia menyebutkan seperti makna hadits Ma'mar dan berkata: Dosanya dihapus.

【1216】

Musnad Ahmad 22335: Telah menceritakan kepada kami ['Abdur Razzaq] telah bercerita kepada kami [Bakkar] telah bercerita kepadaku [Khallad bin 'Abdur Rahman] bahwa ia mendengar [Abu Ath Thufail] bercerita bahwa ia mendengar [Hudzaifah bin Al Yaman] berkata: Wahai sekalian manusia! Apa kalian tidak mau bertanya kepadaku, dulu para sahabat bertanya tentang kebaikan kepada Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam sementara aku bertanya tentang keburukan. Allah mengutus nabiNya lalu ia menyerukan manusia dari kekufuran menuju keimanan, dari kesesatan menuju petunjuk, sebagian orang menerimanya dan hidup dari kebenaran setelah sebelumnya mati dan matilah orang karena kebatilan padahal sebelumnya hidup, setelah itu nubuwwah pergi kemudian disusul khilafah diatas manhaj nubuwwah.

【1217】

Musnad Ahmad 22336: Telah menceritakan kepada kami ['Abdur Razzaq] telah mengabarkan kepada kami [Ma'mar] dari [Abu Ishaq] telah bercerita kepadaku [orang] yang pernah bersama Sa'id bin Al 'Ash dalam salah satu peperangan yang disebut perang Khasyab, bersamanya ada [Hudzaifah bin Al Yaman] berkata Sa'id: Siapa diantara kalian yang pernah ikut shalat khauf bersama Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam? Berkata Hudzaifah bin Al Yaman: Saya. Lalu Hudzaifah bin Al Yaman memerintahkan mereka untuk memasang senjata, setelah itu berkata: Bila sesuatu menggejolakkan kalian maka peperangan telah tiba. Lalu ia (Hudzaifah bin Al Yaman) shalat mengimami salah satu dari dua kelompok sebanyak satu rakaat sementara kelompok lainnya menghadap ke arah musuh, selanjutnya kelompok yang shalat pergi dan menempati posisi kelompok yang menghadap ke arah musuh lalu Hudzaifah bin Al Yaman shalat bersama mereka satu rakaat berikutnya, selanjutnya salam.

【1218】

Musnad Ahmad 22337: Telah menceritakan kepada kami [Sufyan bin 'Uyainah] dari [Manshur] dari [Ibrahim] dari [Hammam bin Al Harits] berkata: Kami pernah bersama [Hudzaifah bin Al Yaman] lalu seseorang lewat, mereka berkata: Orang itu menyampaikan pembicaraan-pembicaraan kepada para pemimpin lalu Hudzaifah bin Al Yaman berkata: Aku mendengar Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam bersabda: "Tidak akan masuk surga orang yang suka mengadu domba."

【1219】

Musnad Ahmad 22338: Telah menceritakan kepada kami [Abu Ahmad] telah bercerita kepada kami ['Abdul Jabbar bin Al 'Abbas Asy Syami] dari [Abu Qais] berkata 'Abdul Jabbar menurutku dari [Huzail] berkata: [Hudzaifah bin Al Yaman] berdiri berkhutbah dirumah 'Amir bin Hanzhalah disana ada At Taimi dan Al Mudharri, ia (Hudzaifah bin Al Yaman) Berkata: Akan tiba masanya yang saat itu Mudhar tidak meninggalkan seorang hamba shalih pun dimuka bumi untuk Allah melainkan mereka pasti membunuhnya dan benar-benar menebasnya, mereka tidak mampu mencegah ujung saluran air atau bagian bawah saluran air." Lalu ada seseorang yang berkata padanya: Patutkah kau mengatakan seperti itu hai Abu 'Abdullah padahal engkau berasal dari Mudhar? Berkata Hudzaifah bin Al Yaman: Aku tidak mengatakannya kecuali seperti yang dikatakan Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam.

【1220】

Musnad Ahmad 22339: Telah menceritakan kepada kami [Zaid bin Al Hubab] telah mengabarkan kepada kami [Isra`il] telah mengabarkan kepadaku [Masirah bin Hubaib] dari [Al Minhal] dari [Zirr bin Hubaisy] dari [Hudzaifah bin Al Yaman] berkata: Ibuku bertanya: Sejak kapan kau kenal Nabi Shallallahu 'alaihi wa salam? Aku menjawab: Sejak sekian dan sekian. Lalu ia mencelaku, aku berkata padanya: Biarkan aku, aku akan mendatangi Nabi Shallallahu 'alaihi wa salam untuk shalat maghrib bersama beliau, dan aku tidak akan meninggalkan beliau hingga beliau memintakan ampunan untukku dan untukmu. Berkata Hudzaifah bin Al Yaman: Kemudian aku mendatangi Nabi Shallallahu 'alaihi wa salam, lalu aku shalat maghrib bersama beliau. Setelah itu Nabi Shallallahu 'alaihi wa salam shalat 'isya` lalu pergi.

【1221】

Musnad Ahmad 22340: Telah menceritakan kepada kami ['Abdul 'Aziz bin 'Abdush Shamad] telah bercerita kepada kami [Manshur] dari [Mujahid] dari ['Abdur Rahman bin Abu Laila] dari [Hudzaifah bin Al Yaman] berkata: Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam melarang kami minum dalam bejana emas, perak dan makan dengan menggunakannya, (beliau melarang) kami memakai sutera tebal dan sutera tipis, beliau bersabda: "Itu untuk mereka (Orang kafir) di dunia dan untuk kalian diakhirat."

【1222】

Musnad Ahmad 22341: Telah menceritakan kepada kami [Yazid] telah mengabarkan kepada kami [Hajjaj] dari ['Abdur Rahman bin 'Abis] dari [ayahnya] dari [Hudzaifah bin Al Yaman] berkata: Aku mendengar Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam bersabda: "Barangsiapa mensyaratkan sesuatu kepada saudaranya yang tidak ingin untuk dipenuhi, ia seperti orang yang memberi uluran untuk tetangganya tanpa kekuatan."

【1223】

Musnad Ahmad 22342: Telah menceritakan kepada kami [Yazid bin Harun] telah bercerita kepada kami [Abu Malik Sa'id bin Thariq Al Asyja'i] telah bercerita kepadaku [Rib'i bin Hirasy] dari [Hudzaifah bin Al Yaman] berkata: Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam bersabda: "Aku mengetahui yang dibawa Dajjal, ia membawa dua sungai yang mengalir, salah satunya secara kasat mata putih airnya dan yang lain secara kasat mata berupa api yang berkobar-kobar, bila salah seorang diantara kalian menjumpai maka hendaklah mendatangi sungai yang terlihat seperti api lalu hendaklah menutup mata untuk menundukkan kepalanya lalu minumlah karena itu adalah air dingin. Dajjal itu buta sebelah kirinya, diatasnya ada kulit tebal, diantara kedua matanya tertulis: Kafir, yang bisa dibaca oleh setiap mu`min yang bisa baca tulis ataupun buta huruf."

【1224】

Musnad Ahmad 22343: Telah menceritakan kepada kami [Yazid] telah mengabarkan kepada kami [Abu Malik] dari [Rib'i bin Hirasy] dari [Hudzaifah bin Al Yaman] bahwa ia pulang dari kediaman 'Umar. Saat kami menghampirinya, ia ('Umar) bertanya kepada sahabat-sahabat Muhammad Shallallahu 'alaihi wa salam: Siapa diantara kalian yang pernah mendengar sabda Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam tentang berbagai fitnah? Mereka berkata: Kami mendengarnya. Berkata Hudzaifah bin Al Yaman: Mungkin yang kalian maksudkan fitnah seseorang terhadap keluarga dan hartanya. Mereka berkata: Betul. Berkata Hudzaifah bin Al Yaman: Bukan itu yang aku tanyakan yang (dosanya) bisa dihapus dengan shalat, puasa dan sedekah, tapi siapa diantara kalian yang pernah mendengar sabda Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam tentang berbagai fitnah yang bergelombang layaknya samudera. Mereka terdiam dan aku (Hudzaifah bin Al Yaman) mengira bahwa yang dituju adalah aku lalu aku menjawab: Aku. ('Umar) Berkata: Kamu, bagus. Aku (Hudzaifah bin Al Yaman) Berkata: Fitnah dibentangkan di hati seperti dibentangkannya tikar, setiap hati yang mengingkarinya maka diberi satu titik putih dan setiap hatinya menyerapnya maka diberi satu titik hitam hingga hati pun menjadi dua macam: hati putih seperti benda jernih, fitnah tidak akan membahayakannya selama langit dan bumi masih ada, dan yang lainnya hati hitam berdebu seperti panci kotor -beliau memiringkan telapan tangan- ia tidak mengenal kebaikan dan tidak mengingkari kemungkaran kecuali sesuatu yang terserap dari hawa nafsunya." Dan aku (Hudzaifah bin Al Yaman) padanya bahwa antara dia ('Umar) dan fitnah terdapat pintu tertutup yang hampir saja didobrak. 'Umar berkata: Didobrak? Kau tidak punya bapak. Aku (Hudzaifah bin Al Yaman) Berkata: Ya. Berkata 'Umar: Bila pun dibuka pasti akan ditutup kembali. Berkata Hudzaifah bin Al Yaman: Tidak, tapi didobrak. Berkata Hudzaifah bin Al Yaman: Aku bercerita suatu hadits yang tidak keliru padanya bahwa pintu itu adalah seseorang yang dibunuh atau mati.

【1225】

Musnad Ahmad 22344: Telah menceritakan kepada kami [Yazid bin Harun] telah mengabarkan kepada kami [Abu Malik] telah bercerita kepadaku [Rib'i bin Hirasy] dari [Hudzaifah bin Al Yaman] berkata: Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam bersabda: "Semua kebaikan itu sedekah dan kata-kata nubuwwah terakhir yang berhubungan dengan orang-orang jahiliyah adalah bila kau tidak malu, berbuatlah semaumu."

【1226】

Musnad Ahmad 22345: Telah menceritakan kepada kami [Yazid] telah mengabarkan kepada kami [Syuraik bin 'Abdullah] dan ['Ashim bin Abu An Najud] dari [Zirr bin Hubaisy] berkata: Aku bertanya kepada [Hudzaifah bin Al Yaman]: Hai Abu 'Abdullah! Kau pernah bersahur bersama Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam? Ia (Hudzaifah bin Al Yaman) menjawab: Ya. Aku (Zirr) bertanya: Apa orang masih melihat tempat tombaknya? Ia (Hudzaifah bin Al Yaman) menjawab: Ya, itulah siang hanya saja matahari belum terbit.

【1227】

Musnad Ahmad 22346: Telah menceritakan kepada kami [Rauh] dan ['Affan] keduanya berkata: telah bercerita kepada kami [Hammad bin Salamah] dari ['Ashim bin Bahdalah] dari [Zirr bin Hubaisy] dari [Hudzaifah bin Al Yaman] berkata: Aku mendengar Nabi Shallallahu 'alaihi wa salam bersabda tentang salah satu jalanan Madinah: "Aku Muhammad, aku Ahmad, pengumpul, penghujung dan nabi rahmat."

【1228】

Musnad Ahmad 22347: Telah menceritakan kepada kami ['Amru bin 'Ashim] dari [Hammad bin Salamah] dari ['Ali bin Zaid] dari [Al Hasan] dari [Jundub] dari [Hudzaifah bin Al Yaman] dari Nabi Shallallahu 'alaihi wa salam bersabda: "Tidak sepatutnya seorang muslim merendahkan dirinya sendiri." Beliau ditanya: Bagaimana orang merendahkan dirinya sendiri? Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam bersabda: "Menghadapkan diri pada ujian yang tidak ia mampu."

【1229】

Musnad Ahmad 22348: Telah menceritakan kepada kami [Aswad bin 'Amir] telah bercerita kepada kami [Abu Bakr] dari ['Ashim] dari [Abu Wa`il] berkata: Berkata [Hudzaifah bin Al Yaman]: Saat aku berjalan dijalan Madinah, ternyata Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam tengah berjalan, aku mendengar beliau bersabda: "Aku Muhammad, aku Ahmad, nabi rahmat, nabi taubat, nabi yang mengumpulkan seluruh manusia, penghujung nabi dan nabi peperangan."

【1230】

Musnad Ahmad 22349: Telah menceritakan kepada kami [Aswad bin 'Amir] telah mengabarkan kepada kami [Isra`il] dari [Al Hakam bin 'Utaibah] telah bercerita kepadaku [Al Mughirah bin Hadzf] dari [Hudzaifah bin Al Yaman] bahwa Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam menyertakan tujuh orang diantara kaum muslimin untuk satu ekor sapi.

【1231】

Musnad Ahmad 22350: Telah menceritakan kepada kami ['Abdush Shamad] telah bercerita kepada kami [Hammad] dari ['Ashim] dari [Zirr] dari [Hudzaifah bin Al Yaman] bahwa Jibril 'alaihis Salam menemui Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam di Ahjarul Mira` lalu Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam bersabda: "Hai Jibril, aku diutus untuk ummat buta huruf, kaum wanita, anak dan orang tua renta yang tidak bisa membaca tulisan sama sekali." Jibril berkata: Al Quran diturunkan dalam tujuh dialek."

【1232】

Musnad Ahmad 22351: Telah menceritakan kepada kami ['Abdush Shamad] Telah menceritakan kepada kami ['Abdul 'Aziz bin Muslim] Telah menceritakan kepada kami [Yahya bin 'Abdullah Al Jabir] berkata: Aku shalat jenazah di belakang ['Isa, budak Hudzaifah, di Mada`in] ia takbir lima kali kemudian menoleh ke arah kami lalu berkata: Aku tidak salah dan tidak lupa, tapi takbir seperti takbirnya tuan dan wali nikmatku, [Hudzaifah bin Al Yaman], ia shalat jenazah dan takbir lima kali kemudian ia menoleh ke arah kami lalu berkata: Aku tidak lupa atau salah, tapi aku takbir seperti takbirnya Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam untuk jenazah, beliau takbir lima kali.

【1233】

Musnad Ahmad 22352: Telah menceritakan kepada kami ['Abdush Shamad] Telah menceritakan kepada kami [Hammad] Telah menceritakan kepada kami ['Ali bin Zaid] dari [Al Yasykuri] dari [Hudzaifah] berkata: Aku berkata: Wahai Rasulullah! Apakah setelah kebaikan tersebut ada keburukan seperti sebelumnya? Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam bersabda: "Hai Hudzaifah! Bacalah kitab Allah dan amalkanlah isinya." Lalu beliau berpaling dariku lalu aku mengulangi sebanyak tiga kali dan aku tahu bila hal itu baik aku pasti mengikutinya dan bila jelek pasti aku menjauhinya, lalu aku berkata: Apakah setelah kebaikan tersebut ada keburukan? Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam bersabda: "Ya, fitnah buta, bisu dan para penyeru sesat diatas neraka jahannam, barangsiapa yang menerima mereka maka mereka akan melemparkannya ke neraka jahannam."

【1234】

Musnad Ahmad 22353: Telah menceritakan kepada kami ['Abdush Shamad] dari [Mahdi] dari [Washil] dari [Abu Wa`il] dari [Hudzaifah], ia mendengar bahwa seseorang mengadu domba lalu ia berkata: Aku mendengar Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam bersabda: "Tidaklah masuk surga orang yang suka mengadu domba."

【1235】

Musnad Ahmad 22354: Telah menceritakan kepadaku [Wahab bin Jarir] Telah menceritakan kepada kami [ayahku] berkata: Aku mendengar ['Ashim] dari [Zirr] dari [Hudzaifah] berkata: telaga Muhammad pada hari kiamat, airnya lebih putih dari susu, lebih manis dari madu, lebih dingin dari es, lebih harum dari minyak kesturi dan jumlah gelasnya sejumlah bintang dilangit.

【1236】

Musnad Ahmad 22355: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Bakar] telah mengabarkan kepada kami [Katsir bin Abu Katsir] Telah menceritakan kepada kami [Rib'i bin Hirasy] dari [Hudzaifah] bahwa ia (Rib'i bin Hirasy) mendatangi Hudzaifah di Mada`in lalu Hudzaifah berkata padanya: Apa yang dilakukan oleh kaummu? Ia balik bertanya: Kondisi mereka yang mana yang kau tanyakan? Ia (Hudzaifah) Berkata: Orang yang keluar diantara mereka untuk mendatangi orang itu, maksudnya 'Utsman. Lalu aku menyebut nama-nama orang pergi mendatanginya lalu ia (Hudzaifah bin Al Yaman) Berkata: Aku pernah mendengar Nabi Shallallahu 'alaihi wa salam bersabda: "Barangsiapa yang meninggalkan jamaah dan melecehkan kepemimpinan, ia bertemu Allah 'azza wajalla dalam keadaan tidak memiliki wajah."

【1237】

Musnad Ahmad 22356: Telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Adam] Telah menceritakan kepada kami [Isra`il] Telah menceritakan kepada kami [Al Hakam bin 'Utaibah] dari [Al Mughirah bin Hadzf] dari [Hudzaifah] berkata: Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam menyertakan tujuh orang diantara kaum muslimin untuk satu ekor sapi saat beliau haji.

【1238】

Musnad Ahmad 22357: Telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Adam] Telah menceritakan kepada kami [Isra`il] dari [Abu Ishaq] dari [Sulaim bin 'Abdu As Saluwi] berkata: Kami pernah bersama Sa'ad bin Al 'Ash di Thubrustan bersama beberapa sahabat Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam lalu Sa'ad bertanya: Siapa diantara kalian yang pernah shalat khauf bersama Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam? Berkata [Hudzaifah]: Saya, perintahkan para sahabatmu untuk membentuk dua kelompok, satu kelompok ada di belakangmu dan kelompok lain menghadap ke arah musuh lalu bertakbirlah, dan mereka semua bertakbir, setelah itu engkau ruku' lalu mereka semua ruku', setelah itu engkau mengangkat kepala lalu mereka semua mengangkat kepala, kemudian engkau sujud dan kolompok yang ada di bekalangmu sementara kolompok menghadap ke arah musuh tetap berdiri menghadap musuh, bila kau mengangkat kepala dari sujud, mereka sujud kemudian mundur lalu kelompok lain maju lalu berdiri ditempat shaf kelompok pertama sementara kelompok lain berdiri menghadap ke arah musuh, bila kau mengangkat kepala dari sujud, mereka sujud lalu kau salam sementara mereka salam satu sama lain, perintahkanlah para sahabatmu bila mereka diserang musuh berarti perang telah tiba, demikianlah.

【1239】

Musnad Ahmad 22358: Telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Adam] Telah menceritakan kepada kami [Hubaib bin Sulaim Al 'Abasi] dari [Bilal Al 'Absi] dari [Hudzaifah] bahwa bila ada seseorang meninggal dunia, ia berkata: Jangan beritahu siapa pun aku khawatir adanya ratapan karena aku mendengar Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam melarang meratap.

【1240】

Musnad Ahmad 22359: Telah menceritakan kepada kami [Abu Nu'aim] Telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dari ['Umar bin Muhammad] dari ['Umar, budak Ghufrah] dari [seorang Anshar] dari [Hudzaifah] berkata: Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam bersabda: " setiap ummat itu ada majusinya dan majusinya ummat ini adalah orang-orang yang mengatakan tidak ada takdir, jangan jenguk dia dan barangsiapa yang meninggal dunia diantara mereka, jangan kau hadiri jenazahnya, mereka adalah golongan Dajjal sebenarnya, laik bagi Allah 'azza wajalla untuk menyamakan mereka dengannya."

【1241】

Musnad Ahmad 22360: Telah menceritakan kepada kami [Musa bin Dawud] Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Jabir] dari ['Amru bin Murrah] dari [Abu Al Bakhturi] dari [Hudzaifah] berkata: Kami bersama Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam mengantar jenazah, saat kami sampai dimakam, beliau duduk diatas tepi, beliau membalikkan pandangan kemudian bersabda: "Orang mu`min dihimpit didalamnya hingga bawaan-bawaannya lenyap dan orang kafir (makamnya) dipenuhi api." Setelah itu beliau bersabda: "Maukah kalian aku beritahu hamba-hamba Allah yang paling jahat: orang yang sombong. Maukah kalian aku beritahu hamba Allah yang paling baik: orang lemah yang ditindas dan berbaju lusuh, andai ia bersumpah atas nama Allah pastilah Allah memenuhi sumpahnya."

【1242】

Musnad Ahmad 22361: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far] berkata: telah menceritakan kepadaku [Syu'bah] dari [Hushain] berkata: Aku mendengar [Wa`il] bercerita dari [Hudzaifah] berkata: Bila bangun untuk shalat tahajjud, Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam menggosok-gosok mulut beliau dengan siwak.

【1243】

Musnad Ahmad 22362: Telah menceritakan kepada kami ['Abdur Razzaq] telah mengabarkan kepada kami [Sufyan] dari ['Abdul Malik bin 'Umair] dari [Rib'i bin Hirasy] dari [Hudzaifah] berkata: Bila hendak berbaring ditempat tidur, Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam berdoa: "Dengan namaMu ya Allah! Aku mati dan aku hidup." Dan bila bangun beliau berdoa: "Segala puji bagi Allah yang menghidupkan kami setelah mematikan kami dan kepadaNya-lah tempat kembali."

【1244】

Musnad Ahmad 22363: Telah menceritakan kepada kami [Abu Al Yaman] berkata dan telah memberitakan kepada kami [Syu'aib] dari [Az Zuhri] berkata: Adalah [Abu Idris 'A`idzullah bin 'Abdullah Al Khaulani] berkata: Aku mendengar [Hudzaifah] berkata: Demi Allah, aku adalah orang yang paling mengetahui fitnah yang akan terjadi antara aku dan kiamat, itu tidak lain karena tidaklah Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam telah bercerita sedikit pun mengenai hal itu melainkan beliau merahasiakannya dari orang lain, hanya saja Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam bersabda -ia beliau bercerita dihadapan majlis dan aku berada disana- beliau ditanya tentang berbagai fitnah, beliau menyebutkan berbagai fitnah, diantaranya ada tiga macam yang tidak meninggalkan apa pun baik yang besar atau yang kecil laksana angin dimusim panas, ada kecil dan ada yang besar. Berkata Hudzaifah bin Al Yaman: Lalu mereka pergi kecuali aku.

【1245】

Musnad Ahmad 22364: Telah menceritakan kepada kami ['Ubaidah bin Humaid] Telah menceritakan kepada kami [Manshur] dari [Abu Wa`il] dari [Hudzaifah] berkata: Bila bangun untuk shalat tahajjud, Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam menggosok-gosok mulut beliau dengan siwak.

【1246】

Musnad Ahmad 22365: Telah menceritakan kepada kami [Mush'ab bin Sallam] Telah menceritakan kepada kami [Al Ajlah] dari [Qais bin Abu Muslim] dari [Rib'i bin Hirasy] berkata: Aku mendengar [Hudzaifah] berkata: Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam satu, tiga, lima, tujuh, sembilan dan sebelas perumpamaan untuk kami. Berkata Hudzaifah: Lalu beliau membuatkan kami satu perumpamaan dan meninggalkan yang lainnya, beliau bersabda: " Suatu kaum, mereka adalah orang-orang lemah dan miskin, mereka diperangi orang-orang congkak dan orang-orang berjumlah banyak, lalu Allah memberi kemenangan kepada orang-orang yang lemah itu, lalu mereka berbalik menyerang musuh, mereka peralat dan mereka datangkan kemurkaan Allah atas mereka hingga hari kiamat."

【1247】

Musnad Ahmad 22366: Telah menceritakan kepada kami [Mush'ab bin Sallam] Telah menceritakan kepada kami [Al Ajlah] dari [Nu'aim bin Abu Hind] dari [Rib'i bin Hirasy] berkata: Aku menemani [Hudzaifah] dan [Abu Mas'ud Al Anshari], salah satunya berkata: Ceritakan yang kau dengar dari Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam. Ia menjawab: Engkau, ceritakanlah. Lalu salah satu diantara keduanya bercerita dan yang lain membenarkannya. Ia berkata: Aku mendengar Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam bersabda: "Seseorang didatangkan pada hari kiamat lalu Allah berfirman: Lihatlah amalan-amalannya. Orang itu menjawab: Aku tidak melakukan kebaikan sedikit pun, hanya saja dulu aku punya uang dan aku bergaul dengan orang-orang, orang yang memiliki kemudahan aku perlakukan dengan mudah sementara yang sedang kesusahan aku beri tangguh hingga ia memiliki keleluasaan. Allah 'azza wajalla berfirman: Aku yang lebih berhak memberi kemudahan. Lalu Ia mengampuni orang itu." Ia berkata: Kau benar, aku pernah mendengar Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam menyabdakannya. Selanjutnya ia berkata: Aku mendengar Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam bersabda: "Seseorang didatangkan pada hari kiamat, ia berwasiat kepada keluarganya: Bila aku meninggal, kumpulkan kayu bakar yang banyak untukku lalu nyalakan api hingga saat api memakan dagingku dan merembet ke tulangku hingga hangus terbakar, ambillah dan taburkan di lautan. Mereka melakukannya lalu Allah 'azza wajalla mengumpulkannya, Allah bertanya padanya: Kenapa kau melakukan hal itu? Orang itu menjawab: Semata-mata karena takut kepada-Mu. Lalu Allah 'azza wajalla mengampuninya." Berkata Hudzaifah: Aku mendengar Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam menyabdakannya.

【1248】

Musnad Ahmad 22367: Telah menceritakan kepada kami ['Ali bin 'Ashim] Telah menceritakan kepada kami [Yazid bin Ziyad] dari ['Abdur Rahman bin Abu Laila] berkata: Aku bersama [Hudzaifah] di Mada`in, ia meminta air kemudian bejana dari perak berisi air penuh diberikan lalu Hudzaifah bin Al Yaman membuangnya lalu berkata: aku melakukan seperti itu karena aku pernah melarangnya tapi ia tidak jera, Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam melarangku untuk minum dalam bejana emas, perak, melarangku mengenakan sutera tebal dan sutera tipis, beliau bersabda: "Itu untuk mereka didunia dan untuk kalian diakhirat." Ini adalah hadits terakhir Hudzaifah bin Al Yaman radliallahu 'anhu.

【1249】

Musnad Ahmad 22368: Aku (Ahmad) mendengarnya sendiri, Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Fudhail] dari ['Ashim bin Kulaib] dari [ayahnya] dari [seseorang dari Anshar] berkata: Kami pergi bersama Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam mengantarkan jenazah seseorang dari kaum Anshar, saat itu aku masih kecil, aku bersama ayahku. Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam duduk ditepi makam, beliau berpesan kepada penggali kubur: "Lebarkan bagian kepala dan kedua kaki, semoga menjadi dahan baginya disurga."

【1250】

Musnad Ahmad 22369: Telah menceritakan kepada kami ['Abdus Salam bin Harb] telah menceritakan kepadaku [Yazid bin 'Abdur Rahman Ad Dallani] dari [Abu Al 'Alla` Al Audi] dari [Humaid bin 'Abdur Rahman] dari [seorang] sahabat Nabi ShallallahuAlaihiWasallam berkata: Bila dua orang mengundang maka penuhilah yang pintunya lebih dekat karena yang pintunya paling dekat diantara keduanya adalah tetangga yang lebih dekat dan bila salah satu dari keduanya mendahului yang lain maka penuhilah undangan yang lebih dahulu mengundang."

【1251】

Musnad Ahmad 22370: Telah menceritakan kepada kami ['Abdur Rahman bin Mahdi] dan ['Abdur Razzaq] dari [Malik] dari [Sumai] dari [Abu Bakar bin 'Abdur Rahman] dari [seorang] sahabat Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam terlihat lemah, beliau mengguyurkan air diatas kepala saat beliau puasa karena panas atau haus.

【1252】

Musnad Ahmad 22371: Telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dari [Az Zuhri] dari [Humaid bin 'Abdur Rahman bin 'Auf] dari [seorang] sahabat Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bahwa seseorang berkata kepada Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam: Beritahukanlah kalimat-kalimat padaku yang dengannya aku hidup dan janganlah tuan memperbanyaknya hingga aku lupa. Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam bersabda: "Jauhilah marah." Orang itu mengulangi lagi lalu Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam bersabda: "Jauhilah marah."

【1253】

Musnad Ahmad 22372: Telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Sa'id] Telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dan ['Abdur Rahman bin Mahdi] telah mengabarkan kepada kami [Sufyan] dan [Za`idah] dari [Manshur] dari [Mujahid] dari Al Hakam bin Sufyan atau [Sufyan bin Al Hakam] berkata ['Abdur Rahman] dalam haditsnya: Aku melihat Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam buang air kecil lalu berwudhu, beliau memercik-mercikkan air di kemaluan beliau. Berkata [Yahya] dalam haditsnya: Bahwa Nabi Shallallahu 'alaihi wa salam buang air kecil dan beliau memercik-mercikkan kemaluan beliau.

【1254】

Musnad Ahmad 22373: Telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Sa'id] Telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dari [Manshur] dari [Mujahid] dari seseorang dari Tsaqif, [Al Hakam bin Sufyan] atau Sufyan bin Al Hakam berkata: Aku melihat Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam buang air kecil, beliau memercik-mercikkan kemaluan beliau. Telah menceritakan kepada kami Aswad bin 'Amir Telah menceritakan kepada kami Syarik berkata: Aku bertanya pada keluarga Al Hakam bin Sufyan, mereka menyatakan bahwa Al Hakam tidak pernah bertemu Nabi Shallallahu 'alaihi wa salam. Berkata Abu 'Abdur Rahman dan diriwayatkan oleh [Syu'bah] dan [Wuhaib] dari [Manshur] dari [Mujahid] dari [Al Hakam bin Sufyan] dari [ayahnya] bahwa ia melihat Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam. Berkata [selain keduanya] dari [Manshur] dari [Mujahid] dari [Al Hakam bin Sufyan] berkata: Aku melihat Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam. Ia menyebutkannya.

【1255】

Musnad Ahmad 22374: Berkata 'Abdullah: Aku menemukan dalam kitab ayahku dengan tulisan tangannya: Telah menceritakan kepada kami [Ya'la bin 'Ubaid] Telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dari [Manshur] dari [Mujahid] dari Al Hakam bin Sufyan atau [Sufyan bin Al Hakam] bahwa Nabi Shallallahu 'alaihi wa salam buang air kecil kemudian beliau mermecik-mercikkan kemaluan beliau.

【1256】

Musnad Ahmad 22375: Telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Sa'id] Telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dari [Manshur] dari [Mujahid] dari seseorang dari Tsaqif, Al Hakam bin Sufyan atau [Sufyan bin Al Hakam] berkata: Aku melihat Nabi Shallallahu 'alaihi wa salam buang air kecil kemudian beliau memermeciki kemaluan beliau.

【1257】

Musnad Ahmad 22376: Telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Sa'id] Telah menceritakan kepada kami [Jarir] dari [Manshur] dari [Mujahid] berkata: Aku dan Yahya bin Ja'dah bertamu ke kediaman [salah seorang Anshar], seorang sahabat Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, ia berkata: Mereka menyebut seorang budak milik wanita milik Bani 'Abdul Muththalib didekat Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam kemudian beliau bersabda: " ia shalat malam dan puasa disiang harinya." Kemudian Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam bersabda: "Tapi aku kadang tidur dan kadang shalat (malam), kadang puasa dan kadang berbuka, maka barangsiapa yang mengikutiku maka ia termasuk golonganku dan barangsiapa yang membenci sunnahku berarti tidak termasuk golonganku, setiap amal itu ada saat-saat rajinnya dan ada saat jedanya, maka barangsiapa yang jedanya menuju bid'ah maka ia sesat dan barangsiapa jedanya menuju sunnah maka ia mendapat petunjuk."

【1258】

Musnad Ahmad 22377: Telah menceritakan kepada kami [Rauh] Telah menceritakan kepada kami [Sa'id bin Abu 'Urubah] dari [Qotadah] dari ['Abdur Rahman bin Salamah Al Khuza`i] dari [pamannya] berkata: Pada pagi hari kami pergi menemui Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam di hari 'Asyura` dan kami sudah makan pagi, beliau bertanya: "Apa kalian puasa hari ini?" kami menjawab: Kami sudah sarapan. Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam bersabda: "Sempurnakanlah sisa hari kalian."

【1259】

Musnad Ahmad 22378: Telah menceritakan kepada kami [Rauh] Telah menceritakan kepada kami ['Auf] dari [Hasna` binti Mu'awiyah], dari Bani Shuraim berkata: telah menceritakan kepa kami [pamanku] berkata: Aku berkata: Wahai Rasulullah! Siapa yang ada disurga? Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam bersabda: "Nabi di surga, orang mati syahid disurga, bayi lelaki dan bayi perempuan (disurga)."

【1260】

Musnad Ahmad 22379: Telah menceritakan kami [Rauh] Telah menceritakan kepada kami [Al Auza'i] dari [Hassan bin 'Athiyyah] dari [Khalid bin Ma'dan] dari [Dzi Mikhmar], seorang sahabat Nabi Shallallahu 'alaihi wa salam berkata: Aku mendengar Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Romawi akan berdamai dengan kalian dengan aman kemudian kalian akan memerangi mereka dan mereka adalah musuh lalu kalian menang, aman dan mendapat harta rampasan perang kemudian kalian pergi hingga singgah di tanah lapang yang berbukit, kemudian seorang nasrani menegakkan salib dan berkata: Salib menang, kemudian seseorang dari kalangan kaum muslimin marah lalu menghampirinya dan memukulnya, saat itu Romawi berkhianat dan mereka bersatu untuk menyerang." Berkata Rauh: "Kalian selamat, mendapat harta rampasan perang, kalian tinggal kemudian pulang."

【1261】

Musnad Ahmad 22380: Telah menceritakan kepada kami [Yunus bin Muhammad] Telah menceritakan kepada kami ['Abdul Wahid bin Ziyad] Telah menceritakan kepada kami [Mujalid bin Sa'id] telah menceritakan kepadaku [Asy Sya'bi] berkata: Aku bertanya kepada Ibnu 'Umar aku berkata: Unta dan sapi mencukupi tujuh orang. Berkata Ibnu 'Abbas: Hai Asy Sya'bi! Ia memiliki tujuh nyawa. Aku (Asy Sya'bi) Berkata: Para [sahabat Muhammad] mengira bahwa Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam menyontohkan unta dan sapi untuk tujuh orang. Berkata Asy Sya'bi: Kemudian Ibnu 'Umar berkata kepada seseorang: Apa seperti itu hai Fulan? Ia menjawab: Ya. Berkata Ibnu 'Umar: Kau tidak merasa seperti itu.

【1262】

Musnad Ahmad 22381: Telah menceritakan kepada kami [Yunus] Telah menceritakan kepada kami [Laits] dari [Yazid bin Abu Hubaib] dari [Muhammad bin Ishaq] dari [Muhammad bin Thalhah bin Yazid bin Rukanah] bahwa bibinya, [saudarinya Mas'ud bin Al 'Ajma`] bercerita kepadanya bahwa [ayahnya] berkata kepada Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam tentang wanita dari Makhzumi yang mencuri kain sutera yang ditebus empatpuluh uqiyah, Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam bersabda: "Bahwa ia disucikan itu lebih baik baginya." Kemudian tangan wanita itu potong, ia berasal dari Bani 'Abdul Asad.

【1263】

Musnad Ahmad 22382: Telah menceritakan kepada kami [Hasan] Telah menceritakan kepada kami [Ibnu Lahi'ah] Telah menceritakan kepada kami [Yazid bin 'Amru Al Ma'afiri] dari [seseorang dari Bani Ghifar] bahwa Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam bersabda: "Barangsiapa tidak memotong bulu kemaluan, kuku dan kumisnya maka tidak termasuk golonganku."

【1264】

Musnad Ahmad 22383: Telah menceritakan kepada kami ['Abdullah bin Al Walid Al 'Adani] Telah menceritakan kepada kami [Sufyan] Telah menceritakan kepada kami [Khalid Al Hadzdaz`] dari [Abu Qilabah] dari [Muhammad bin Abu 'A`isyah] dari [seorang sahabat] Muhammad berkata: Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam bersabda: "Sepertinya kalian membaca saat imam membaca?"beliau mengucapkannya tiga kali, mereka berkata: kami melakukannya. Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam bersabda: "Jangan kalian lakukan kecuali bila salah seorang diantara kalian membaca Al Faatihah."

【1265】

Musnad Ahmad 22384: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Fudhail] dari ['Atho`] dari [Abu 'Abdur Rahman] berkata: Telah menceritakan kepada kami [seorang sahabat] Nabi Shallallahu 'alaihi wa salam yang pernah mengajari bacaan Al Quran pada kami, bahwa mereka mempelajari sepuluh ayat dari Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam, mereka tidak mempelajari sepuluh ayat lain hingga mereka mengetahui ilmu dan amal yang ada didalamnya, kami mengetahui ilmu dan amal.

【1266】

Musnad Ahmad 22385: Telah menceritakan kepada kami [Jarir] dari ['Atho` bin As Sa`ib] dari [Harb bin Hilal Ats Tsaqafi] dari [Abu Ummah, seseorang dari Taghlib] bahwa ia mendeng ar Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam bersabda: "Kaum muslimin tidak berkewajiban membayar pajak, yang wajib membayar pajak adalah yahudi dan nasrani."

【1267】

Musnad Ahmad 22386: Telah menceritakan kepada kami [Isma'il bin Ibrahim] Telah menceritakan kepada kami [Khalid Al Hadzdaz`] dari ['Ammar bin Abu 'Ammar] dari [Ibnu 'Abbas] berkata: Dulu aku mengatakan bahwa anak-anak kaum musyrik termasuk golongan mereka, lalu [seseorang] bercerita kepadaku dari sahabat Nabi Shallallahu 'alaihi wa salam bercerita, aku menemuinya lalu ia bercerita dari Nabi Shallallahu 'alaihi wa salam bahwa beliau bersabda: "Rabb mereka lebih tahu tentang mereka, Dia yang menciptakan mereka, Dia lebih tahu tentang mereka dan apa yang mereka lakukan."

【1268】

Musnad Ahmad 22387: Telah menceritakan kepada kami [Isma'il] telah menceritakan kepadaku [Hajjaj Ash Shawwaf] dari [Yahya bin Abu Katsir] dari [Al Hadhrami bin Lahiq] dari [seorang Anshar] bahwa Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam bersabda: "Bila salah seorang diantara kalian menemukan kutu di bajunya hendaklah dibuang dan jangan dibuang di masjid."

【1269】

Musnad Ahmad 22388: Telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Sa'id] berkata: Kami mendengarnya dari [Al A'masy] telah menceritakan kepadaku ['Abdullah bin Yasar] dari ['Abdur Rahman bin Abu Laila] dari [seorang sahabat] Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Andai aku tidak memberatkan ummatku pasti aku perintahkan mereka bersiwak setiap hendak shalat."

【1270】

Musnad Ahmad 22389: Telah menceritakan kepada kami [Isma'il] Telah menceritakan kepada kami [Ayyub] dari [Abu Qilabah] dari [seorang sahabat] Nabi Shallallahu 'alaihi wa salam dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Sepeninggal kalian atau dibelakang kalian ada orang yang sangat pendusta dan menyesatkan, rambutnya ikal dan ia akan berkata: Aku Rabb kalian. Barangsiapa yang berkata: Kau dusta, kau bukan Rabb kami tapi Allah Rabb kami, padaNya kami bertawakal dan kepadaNya kami kembali, kami berlindung kepada Allah darimu, maka (Dajjal) tidak bisa menguasainya."

【1271】

Musnad Ahmad 22390: Telah menceritakan kepada kami [Isma'il] Telah menceritakan kepada kami [Yunus] dari [Humaid bin Hilal] dari [Abu Burdah] berkata: Aku menemani seorang tua, [salah seorang sahabat] Nabi Shallallahu 'alaihi wa salam di masjid Kufah, ia bercerita kepadaku, ia berkata: Aku mendengar Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam bersabda atau Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam bersabda: "Wahai sekalian manusia! Bertaubatlah kepada Allah dan memintalah ampunan padaNya, karena aku bertaubat dan meminta ampunan kepada Allah seratus kali dalam sehari." Lalu aku (Abu Burdah) berkata: Ya Allah! aku meminta ampunan kepadaMu dua kali. Sahabat itu berkata: Itu yang aku katakan padamu.

【1272】

Musnad Ahmad 22391: Telah menceritakan kepada kami [Isma'il] Telah menceritakan kepada kami [Sa'id Al Jurairi] dari [Abu Nadhrah] telah menceritakan kepadaku [orang] yang pernah mendengar khutbah Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam ditengah-tengah hari tasyriq, beliau bersabda: "Wahai sekalian manusia! Rabb kalian satu, dan ayah kalian satu, ingat! Tidak ada kelebihan bagi orang arab atas orang ajam dan bagi orang ajam atas orang arab, tidak ada kelebihan bagi orang berkulit merah atas orang berkulit hitam, bagi orang berkulit hitam atas orang berkulit merah kecuali dengan ketakwaan. Apa aku sudah menyampaikan?" mereka menjawab: Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam telah menyampaikan. Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam bersabda: "Hari apa ini?" mereka menjawab: Hari haram. Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam bersabda: "Bulan apa ini?" mereka menjawab: Bulan haram. Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam bersabda: "Tanah apa ini?" mereka menjawab: Tanah haram. Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam bersabda: " Allah mengharamkan darah dan harta kalian diantara kalian -aku (Abu Nadhrah) Berkata: Aku tidak tahu apakah beliau menyebut kehormatan atau tidak- seperti haramnya hari kalian ini, di bulan ini dan di tanah ini." Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam bersabda: "Apa aku sudah menyampaikan?" mereka menjawab: Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam telah menyampaikan. Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam bersabda: "Hendaklah yang hadir menyampaikan kepada yang tidak hadir."

【1273】

Musnad Ahmad 22392: Telah menceritakan kepada kami [Isma'il] Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ishaq] dari [Yazid bin Abu Habib] berkata: tidaklah [Murtsid bin 'Abdullah] datang ke masjid melainkan pasti membawa sesuatu untuk disedekahkan. Pada suatu hari ia datang ke masjid membawa bawang merah. Aku (Yazid) Berkata padanya: Hai Abu Al Khair! Mau kau apakan bawang merah itu, bawang itu akan membuat bajumu berbau tidak sedap. Ia (Murstid) Berkata: Hai keponakanku! Demi Allah, dirumahku tidak ada apa pun untuk aku sedekahkan selain ini. Telah menceritakan kepadaku [seorang sahabat] Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam beliau bersabda: "Naungan orang mu`min pada hari kiamat adalah sedekahnya."

【1274】

Musnad Ahmad 22393: Telah menceritakan kepada kami [Isma'il] telah mengabarkan kepada kami ['Atho` bin As Sa`ib] dari ['Arfajah] dari [salah seorang] sahabat Nabi Shallallahu 'alaihi wa salam bahwa beliau menyebut-nyebut ramadhan, beliau bersabda: "Saat itu pintu-pintu surga dibuka, pintu-pintu neraka ditutup, setan-setan dibelenggu dan setiap malamnya ada yang menyerukan: Wahai pencari kebaikan kemarilah dan wahai pencari keburukan berhentilah, hingga ramadlan berakhir."

【1275】

Musnad Ahmad 22394: Telah menceritakan kepada kami [Isma'il] dari [Al Jurairi] dari [Abu Shakr Al 'Uqaili] telah menceritakan kepadaku [seorang badui] ia berkata: Aku membawa barang ke Madinah dimasa hidup Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam, seusai berjual beli, aku berkata: Aku akan menemui orang itu dan aku akan mendengarnya. Ia menemuiku diantara Abu Bakar dan 'Umar, mereka berjalan lalu aku mengikuti mereka dari belakang hingga mereka menemui seorang yahudi yang membuka taurat, orang itu membacanya untuk menghibur diri atas meninggalnya seorang putranya, putranya adalah pemuda yang tampan, lalu Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam bersabda: "Aku bersumpah padamu dengan Yang menurunkan taurat, apakah kau menemukan sifatku dan kemunculanku dikitab itu? Orang itu dengan isyarat kepala menjawab: Tidak. Anak orang itu berkata: Demi Yang menurunkan taurat, kami menemukan sifatmu dan kemunculanmu dalam kitab kami, aku bersaksi bahwa tidak ada Ilah (yang haq) kecuali Allah dan engkau adalah utusan Allah. Lalu Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam bersabda: "Dirikan orang yahudi itu dari saudara kalian." Kemudian Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam mengkafani, memberinya wewangian dan menshalatinya.

【1276】

Musnad Ahmad 22395: Telah menceritakan kepada kami [Isma'il] Telah menceritakan kepada kami [Khalid Al Hadzdza`] dari [Al Qasim bin Rabi'ah] dari ['Uqbah bin Aus] dan berkata Isma'il: Ya'qub bin Aus dari [seorang sahabat] Nabi Shallallahu 'alaihi wa salam berkata: Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam berkhutbah saat penaklukkan Makkah, beliau bersabda: "Tidak ada ilah (yang haq) kecuali Allah semata, Ia memenuhi janjiNya, menolong hambaNya, dan menghancurleburkan pasukan musuh. Ingatlah bahwa semua kebanggaan jahiliyah yang selama ini diagung-agungkan dan dibangga-banggakan, juga semua darah dan harta jahiliyah, harus ditumpas dibawah dua telapak kakiku ini, kecuali kepengurusan baitullah dan pemberian minum orang-orang haji, ingat! Korban pembunuhan secara sengaja -Khalid mengatakan: atau dia mengatakan korban pembunuhan setengah sengaja-- sengaja itu hampir sama dengan pembunuhan sengaja, korban karena cambuk dan tongkat dendanya seratus ekor onta, empatpuluh diantaranya bunting."

【1277】

Musnad Ahmad 22396: Telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Sa'id Al Qaththan] dari [Mujalid] dari ['Amir] dari [Al Muharrar bin Abu Hurairah] dari [seorang sahabat] Nabi Shallallahu 'alaihi wa salam dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Barangsiapa yang jasadnya tertimpa sesuatu kemudian dibiarkan karena Allah maka itu sebagai penghapus (dosa) baginya."

【1278】

Musnad Ahmad 22397: Telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Sa'id] dari [Hisyam] Telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Abu Katsir] dari [Abu Ibrahim Al Asyhali] dari [ayahnya] bahwa ia mendatanginya lalu bercerita atau memberi khabar padanya bahwa ia mendengar Nabi Shallallahu 'alaihi wa salam berdoa saat shalat jenazah: "Ya Allah! Ampunilah ampunilah yang masih hidup diantara kami, yang sudah meninggal diantara kami, yang hadir dan yang tidak hadir diantara kami, lelaki dan perempuan diantara kami, anak kecil dan orang dewasa diantara kami."

【1279】

Musnad Ahmad 22398: Telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Sa'id] Telah menceritakan kepada kami [Abu Ghifar] telah menceritakan kepadaku ['Alqamah bin 'Abdullah Al Muzanni] telah menceritakan kepadaku [seseorang dari kaumku] bahwa ia mendengar Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam bersabda: "Barangsiapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir, hendaklah ia memuliakan tamunya -beliau mengucapkannya sebanyak tiga kali- barangsiapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir, hendaklah berbuat baik terhadap tetangga, barangsiapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir hendaklah berkata baik atau diam."

【1280】

Musnad Ahmad 22399: Telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Sa'id] Telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] telah menceritakan kepadaku ['Amru bin Murrah] berkata: Aku mendengar Murrah berkata: Telah menceritakan kepadaku [seorang sahabat] Nabi Shallallahu 'alaihi wa salam berkata: Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam berdiri ditengah-tengah kami diatas unta merah dari Hadlramaut lalu beliau bersabda: "Tahukah kalian, hari kalian ini hari apa?" kami menjawab: Hari penyembelihan kurban. Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam bersabda: "Kalian benar, hari haji besar. Apa kalian tahu bulan kalian ini bulan apa?" kami menjawab: Dzulhijjah. Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam bersabda: "Kalian benar, bulan Allah Yang Maha Kuat. Apa kalian tahu tempat apa ini?" kami menjawab: Masy'arul haram. Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam bersabda: "Kalian benar." Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam bersabda: " darah kalian dan harta kalian haram bagi kalian seperti haramnya hari kalian ini, di bulan kalian ini dan ditempat kalian ini. Ingat! Aku mendahului kalian menuju telaga, aku menunggu kalian dan aku bangga jumlah kalian banyak melebihi ummat-ummat lain maka janganlah kalian memalukanku. Ingat! Kalian telah melihatku dan mendengarku, kalian akan dimintai pertanggung jawaban dariku. Barangsiapa berdusta atas namaku maka hendaklah mempersiapkan tempatnya dineraka. Ingat! aku menyelamatkan beberapa lelaki atau wanita atau orang-orang lain, aku bersabda: Wahai Rabb! Sahabat-sahabatku, lalu dikatakan: kau tidak tahu apa yang mereka perbuat sepeninggalmu."

【1281】

Musnad Ahmad 22400: Telah menceritakan kepada kami ['Ali bin 'Ashim] Telah menceritakan kepada kami ['Abdullah bin 'Utsman bin Khutsaim] dari ['Utsman bin Jubair] dari [Abu Ayyub Al Anshari] berkata: Seseorang mendatangi Nabi Shallallahu 'alaihi wa salam lalu berkata: Nasehatilah aku dan peringkaslah. Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam bersabda: "Bila kau hendak shalat, shalatlah layaknya shalat orang yang akan meninggalkan (dunia), jangan mengatakan suatu ucapan yang kelak kau akan menyesalinya dan kumpulkan keputusasaan yang ada ditangan manusia."

【1282】

Musnad Ahmad 22401: Telah menceritakan kepada kami [Hasan bin Musa] Telah menceritakan kepada kami [Abdullah bin Lahi'ah] Telah menceritakan kepada kami [Huyai bin 'Abdullah Al Ma'afiri] dari [Abu 'Abdur Rahman Al Hubali] berkata: Kami berada di laut, kami dipimpin oleh 'Abdullah bin Qais Al Fazari, kami bersama [Abu Ayyub Al Anshari], ia melewati pemilik harta rampasan perang yang menyuruh berdiri seorang tawanan, ternyata ada seorang wanita menangis, ia (Abu Ayyub) bertanya: Kenapa wanita itu? Mereka menjawab: Mereka memisahkannya dengan anaknya. Lalu Abu Ayyub meraih tangan anak wanita itu hingga disatukan dengan tangan ibunya, lalu pemilik harta rampasan perang mendatangi 'Abdullah bin Qais dan memberitahukan hal itu padanya, 'Abdullah mengirim utusan untuk menemui Abu Ayyub dan menanyakan: Kenapa kau melakukannya? Abu Ayyub menjawab: Aku mendengar Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam bersabda: "Barangsiapa memisahkan seorang ibu dengan anaknya, Allah memisahkannya dengan orang-orang yang ia cintai pada hari kiamat."

【1283】

Musnad Ahmad 22402: Telah menceritakan kepada kami [Yazid bin 'Abdu Rabbih] Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Harb] telah menceritakan kepadaku [Abu Salamah] dari [Yahya bin Jabir] berkata: Aku mendengar [keponakan Abu Ayyub Al Anshari] menyebutkan dari Abu Ayyub berkata: Aku mendengar Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam bersabda: "Beberapa wilayah akan ditaklukkan, dan mereka akan mengutus beberapa suka relawan perang untuk kalian, namun seseorang diantara kalian mengingkari suka relawan perang itu hingga sukarelawan itu melarikan diri dari kaumnya kemudian mendatangi kabilah-kabilah, ia berkata: Siapa yang mau menanggung diriku? Dan juga sukarelawan-sukarelawan perang yang lain? Bukankah itu semua memperoleh pahala hingga tetesan darah terakhirnya?. Telah menceritakan kepada kami ['Ali bin Bahr bin Barri] Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Harb Al Khaulani] Telah menceritakan kepada kami [Abu Salamah Sulaiman] dari [Yahya bin Jabir Ath Tho`i] telah menceritakan kepadaku [keponakan Abu Ayyub Al Anshari] bahwa Abu Ayyub mengirim surat padanya seraya memberitahukan padanya bahwa ia mendengar Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam, lalu ia menyebutkannya.

【1284】

Musnad Ahmad 22403: Telah menceritakan kepada kami [Al Muqri] Telah menceritakan kepada kami [Haiwah bin Syuraih] Telah menceritakan kepada kami [Baqiyah] telah menceritakan kepadaku [Bahir bin Sa'ad] dari [Khalid bin Ma'dan] Telah menceritakan kepada kami [Abu Ruhm As Sama'i] bahwa [Abu Ayyub] bercerita padanya bahwa Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam bersabda: "Barangsiapa datang dalam keadaan menyembah Allah tanpa menyekutukanNya dengan apa pun, mendirikan shalat, menunaikan zakat, puasa ramadhan dan menjauhi dosa-dosa besar, ia mendapatkan surga." Mereka bertanya: Apa itu dosa besar? Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam bersabda: "Menyekutukan Allah, membunuh seorang muslim dan melarikan diri saat perang."

【1285】

Musnad Ahmad 22404: Telah menceritakan kepada kami [Al Hakam bin Nafi'] Telah menceritakan kepada kami [Isma'il bin 'Ayyasy] dari [Dhamdham bin Zur'ah] dari [Syuraih bin 'Ubaid] bahwa [Abu Rahm As Sama'i] bercerita bahwa [Abu Ayyub Al Anshari] bercerita kepadanya bahwa Nabi Shallallahu 'alaihi wa salam bersabda: "Setiap shalat menghapus kesalahan yang ada diantaranya."

【1286】

Musnad Ahmad 22405: Telah menceritakan kepada kami [Hasan] Telah menceritakan kepada kami [Ibnu Lahi'ah] Telah menceritakan kepada kami [Ibnu Hubairah] dari [Abu 'Abdur Rahman Al Hubali] bahwa [Abu Ayyub Al Anshari] berkata: Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam dihidangi sebuah piring yang ada bawang merahnya, beliau bersabda: "Makanlah." Beliau enggan makan dan beliau bersabda: " Aku tidak seperti kalian."

【1287】

Musnad Ahmad 22406: Telah menceritakan kepada kami [Hasan bin Musa] Telah menceritakan kepada kami [Ibnu Lahi'ah] Telah menceritakan kepada kami [Abu Qabil] dari ['Abdullah bin Nasyir dari Bani Sari'] berkata: Aku mendengar [Abu Ruhm, ahli ceramah penduduk Syam] berkata: Aku mendengar [Abu Ayyub Al Anshari] berkata: Pada suatu hari Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam menemui mereka lalu bersabda: " Rabb kalian menawariku antara tujuhpuluh ribu umatku masuk surga tanpa hisab atau simpanan disisiNya untuk ummatku." Sebagian sahabat bertanya kepada beliau: Wahai Rasulullah! Apakah Rabb baginda menyembunyikannya?. Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam masuk rumah lalu keluar, beliau bertakbir lalu bersabda: " Rabbku menambahiku, setiap seribunya bersama tujuhpuluh ribu, dan simpanan disisiNya." Berkata Abu Ruhm: Hai Abu Ayyub! Menurutmu, simpanan Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam itu apa? lalu orang-orang memakannya dengan mulut-mulut mereka. Mereka bertanya: menurutmu, apa maksud simpanan Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam? Berkata Abu Ayyub: Biarkan orang itu dan aku akan memberitahu kalian tentang simpanan Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam seperti yang aku kira, bahkan seperti orang yang yakin bahwa simpanan Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam adalah firman Rabb: "Barangsiapa bersaksi bahwa tidak ada ilah (yang haq) kecuali Allah semata, tidak ada sekutu bagiNya dan bahwa Muhammad adalah hamba dan utusanNya seraya lisannya membenarkan hatinya, Aku memasukkannya ke surga."

【1288】

Musnad Ahmad 22407: Telah menceritakan kepada kami [Zakariya bin 'Adi] telah mengkhabarkan kepada kami [Baqiyah] dari [Bahir] dari [Khalid bin Ma'dan] bahwa [Abu Ruhm As Sama'i] bercerita kepada mereka dari [Abu Ayyub] berkata: Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam bersabda: "Barangsiapa menyembah Allah tanpa menyekutukanNya dengan apa pun, mendirikan shalat, menunaikan zakat, puasa ramadhan dan menjauhi dosa besar, ia mendapatkan surga atau masuk surga." Abu Ayyub bertanya pada beliau: Apa itu dosa besar? Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam bersabda: "Menyekutukan Allah, membunuh seorang muslim dan lari saat perang."

【1289】

Musnad Ahmad 22408: Telah menceritakan kepada kami [Zakariya bin 'Adi] telah mengkhabarkan kepada kami [Baqiyah] dari [Bahir bin Sa'ad] dari [Khalid bin Ma'dan] dari [Jubair bin Nufair] dari [Abu Ayyub] berkata: Saat Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam tiba di Madinah, kaum Anshar membuat undian siapa diantara mereka yang memberi tempat untuk Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam. Abu Ayyub mendapatkan undian lalu ia memberi tempat untuk Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam, bila Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam diberi hadiah makanan, maka hadiah itu otomatis dihadiahkan kepada Abu Ayyub. Pada suatu hari Abu Ayyub masuk, ternyata disana ada piring yang ada bawang merahnya. Abu Ayyub bertanya: Apa ini? Mereka menjawab: Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam mengirimnya. Kemudian Abu Ayyub mendatangi Nabi Shallallahu 'alaihi wa salam dan berkata: Wahai Rasulullah! Apa yang menghalangimu dari piring ini? Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam bersabda: "Aku lihat ada bawang merahnya." Berkata Abu Ayyub: Tidak halalkah bawang merah bagi kita? Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam bersabda: "Halal, makanlah, hanya karena ada sesuatu yang aku merasa terganggu dan kalian tidak merasakannya." Berkata [Haiwah] dalam riwayatnya: " Aku merasa terganggu, yang kalian tidak merasakannya."

【1290】

Musnad Ahmad 22409: Telah menceritakan kepada kami [Haiwah bin Syuraih] Telah menceritakan kepada kami [Baqiyah] telah menceritakan kepadaku [Bahirah bin Sa'ad] dari [Khalid bin Ma'dan] dari [Al Miqdam bin M'adikarib] dari [Abu Ayyub Al Anshari] bahwa Nabi Shallallahu 'alaihi wa salam bersabda: "Takarlah makanan kalian niscaya kalian akan diberkahi." Telah menceritakan kepada kami ['Abdul Jabbar bin Muhammad] Telah menceritakan kepada kami [Baqiyah] dari [Bahir] lalu ia menyebut sepertinya.

【1291】

Musnad Ahmad 22410: Telah menceritakan kepada kami [Haitsam bin Kharijah] Telah menceritakan kepada kami [Ibnu 'Ayyasy] dari [Bahir bin Sa'ad] dari [Khalid bin Ma'dan] dari [Al Miqdam bin Ma'dikarib] dari [Abu Ayyub Al Anshari] berkata: Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam bersabda: "Takarlah makanan kalian niscaya kalian akan diberkahi."

【1292】

Musnad Ahmad 22411: Telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Ishaq] telah mengkhabarkan kepada kami [Ibnu Lahi'ah] dari ['Ubaidullah bin Abu Ja'far] dari ['Amru bin Al Aswad] dari [Abu Ayyub Al Anshari] berkata dan telah menceritakan kepada kami ['Ali bin Ishaq] telah mengkhabarkan kepada kami ['Abdullah] telah mengkhabarkan kepada kami [Ibnu Lahi'ah] dari ['Ubaidullah bin Abu Ja'far] Telah menceritakan kepadanya dari ['Amru bin Al Aswad] dari [Abu Ayyub Al Anshari] berkata: Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam bersabda: "Tangan Allah bersama hakim saat memutuskan perkara dan tangan Allah bersama orang yang bersumpah saat bersumpah."

【1293】

Musnad Ahmad 22412: Telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Ghailan] Telah menceritakan kepada kami [Risydin] telah mengkhabarkan kepadaku ['Amru bin Al Harits] dari [Bukair] dari [Abu Ishaq, budak Bani Hasyim]: Suatu hari mereka berbincang-bincang tentang kurma basah yang direndam agar menjadi anggur. Lantas mereka berselish paham perihal alqar'. Kemudian [Abu Ayyub Al Anshari] melewati mereka, mereka mengirim seseorang untuk menemuinya dan bertanya: Hai Abu Ayyub! Bagaimana menurutmu perihal alqar' yang digunakan untuk merendam anggur? Ia (Abu Ayyub Al Anshari) Berkata: Aku mendengar Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam melarang muzaffat yang digunakan untuk mengoplos anggur. Lalu orang itu menyerahkan alqar' kepada Abu Ayyub Al Anshari dan Abu Ayyub Al Anshari menjawab seperti ucapan pertamanya.

【1294】

Musnad Ahmad 22413: Telah menceritakan kepada kami [Yahya] telah menceritakan kepada kami [Risydin] telah menceritakan kepadaku [Huyai bin 'Abdullah], seseorang dari Yahshab dari [Abu 'Abdur Rahman Al Hulabi] dari [Abu Ayyub Al Anshari] dari Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam bahwa beliau bersabda: "Barangsiapa memisahkan antara anak dan ayahnya dalam jual beli (dalam penjualan budak), Allah 'azza wajalla memisahkannya dengan orang-orang tercintanya pada hari kiamat."

【1295】

Musnad Ahmad 22414: Telah menceritakan kepada kami [Ishaq bin 'Isa] telah mengkhabarkan kepada kami [Malik] dari [Ishaq bin 'Abdullah] dari [Rafi' bin Ishaq, budak Abu Thalhah] bahwa ia mendengar [Abu Ayyub Al Anshari] berkata saat ia di Mesir: "Demi Allah, aku tidak tahu apa yang harus aku lakukan dengan tempat pembuangan ini, Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam bersabda: "Bila salah seorang dari kalian pergi untuk buang air besar atau air kecil, jangan menghadap kiblat atau membelakanginya."

【1296】

Musnad Ahmad 22415: Telah menceritakan kepada kami [Ishaq bin 'Isa] telah menceritakan kepadaku [Laits] telah menceritakan kepadaku [Muhammad bin Qais, ahli ceramah 'Umar bin 'Abdul 'Aziz] dari [Abu Shirmah] dari [Abu Ayyub Al Anshari] bahwa ia berkata saat sekarag: "Dulu aku menyembunyikan sesuatu dari Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam untuk kalian, beliau bersabda: "Andaikan kalian tidak berbuat dosa niscaya Allah Subhaanahu wa Ta'ala menciptakan kaum yang berbuat dosa lalu Allah mengampuni mereka."

【1297】

Musnad Ahmad 22416: Telah menceritakan kepada kami [Abu Ja'far Al Mada`ini] telah mengkhabarkan kepada kami ['Abbad bin Al 'Awwam] dari [Sa'id bin Iyas] dari [Abu Al Ward] dari [Abu Muhammad Al Hadhrami] dari [Abu Ayyub Al Anshari] berkata: Saat Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam tiba di Madinah, beliau singgah ditempatku lalu beliau bersabda: "Hai Abu Ayyub! Maukah kau aku ajari?" aku menjawab: Tentu wahai Rasulullah. Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam bersabda: "Tidaklah seorang hamba mengucapkan dipagi hari: Tidak ada ilah (yang haq) kecuali Allah semata, tidak ada sekutu bagiNya, bagiNya kerajaan dan bagiNya pujian, melaikan dengannya Allah mencatat baginya sepuluh kebaikan dan menghapus sepuluh kesalahan, bila tidak maka ucapan itu disisi Allah seperti memerdekakan sepuluh budak, bila tidak, maka ucapan itu menjadi perisai dari setan hingga disore hari, dan tidaklah seseorang hamba mengucapkannya disore hari melainkan seperti itu juga." Aku (Abu Al Ward) Berkata kepada Abu Muhammad: Kau mendengarnya dari Abu Ayyub Al Anshari, ia (Abu Muhammad): Demi Allah, aku mendengarnya dari Abu Ayyub Al Anshari menceritakannya dari Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam.

【1298】

Musnad Ahmad 22417: Telah menceritakan kepada kami [Abu Sa'id, budak Bani Hasyim] Telah menceritakan kepada kami [Tsabit Abu Zaid] Telah menceritakan kepada kami ['Ashim] dari ['Abdullah bin Al Harits] dari [Aflah, budak Abu Ayyub] dari [Abu Ayyub Al Anshari] bahwa Nabi Shallallahu 'alaihi wa salam turun, beliau berada dibawah sementara Abu Ayyub Al Anshari berada diatas, Abu Ayyub Al Anshari terbangun pada suatu malam, ia Abu Ayyub Al Anshari berkata: Pantaskah kami berjalan diatas kepala Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam? Lalu ia pindah, lalu mereka tidur disamping. Dipagi harinya, Abu Ayyub Al Anshari menyebutkan hal itu kepada Nabi Shallallahu 'alaihi wa salam, lalu Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Bawah lebih bermanfaat bagiku." Berkata Abu Ayyub Al Anshari: Aku tidak akan meninggikan loteng sementara baginda berada dibawahnya." Lalu Abu Ayyub Al Anshari pindah ke bawah sementara Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam diatas. Ia (Abu Ayyub Al Anshari) membuatkan makanan Nabi Shallallahu 'alaihi wa salam lalu mengirimkan kepada beliau dan bila makanan dipulangkan, ia (Abu Ayyub Al Anshari) bertanya dimanakah tempat jari-jari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, lalu ia mengikuti bekas jari-jari Nabi Shallallahu 'alaihi wa salam. Dikatakan padanya: Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam tidak makan, lalu ia (Abu Ayyub Al Anshari) naik dan bertanya: Apakah makanan itu haram? Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Aku tidak suka." Maka setiap kali Nabi Shallallahu 'alaihi wa salam diberi makanan, Abu Ayyub Al Anshari mengucapkan: 'Aku juga tidak suka, jika baginda tidak suka.'

【1299】

Musnad Ahmad 22418: Telah menceritakan kepada kami [Ishaq bin Ibrahim Ar Razi] Telah menceritakan kepada kami [Salamah bin Al Fadhl] Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ishaq] dari [Yazid bin Yazid bin Jabir] dari [Qasim bin Mukhaimirah] dari ['Abdullah bin Ya'isy] dari [Abu Ayyub Al Anshari] berkata: Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam bersabda: "Barangsiapa seusai shalat shubuh mengucapkan: Tidak ada ilah (yang haq) kecuali Allah semata, tidak ada sekutu bagiNya, bagiNya kerajaan dan bagiNya pujian dan Ia Maha Kuasa atas segala sesuatu, sebanyak sepuluh kali maka ucapan itu seperti memerdekaan empat budak, dengannya dicatat sepuluh kebaikan, dihapus sepuluh keburukan, diangkatkan baginya sepuluh tingkat dan menjadi pelindung dari setan hingga sore hari dan bila diucapkan setelah shalat maghrib maka seperti itu."

【1300】

Musnad Ahmad 22419: Telah menceritakan kepada kami ['Affan] Telah menceritakan kepada kami [Hammam] telah mengkhabarkan kepada kami [Ishaq bin saudaranya Anas] dari [Rafi' bin Ishaq] dari [Abu Ayyub Al Anshari] bahwa ia berkata: Aku tidak tahu apa yang harus aku lakukan dengan kakus-kakus di Mesir, Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam melarang agar kita tidak menghadap dua kiblat atau membelakangi keduanya. Berkata Hammam: Saat buang air besar dan air kecil.

【1301】

Musnad Ahmad 22420: Telah menceritakan kepada kami [Sa'id bin Manshur Al Khurasani] Telah menceritakan kepada kami ['Abdullah bin 'Abdul 'Aziz Al Laitsi] berkata: Aku mendengar [Ibnu Syihab] berkata: Aku bersaksi atas ['Atho` bin Yazid Al Laitsi] bahwa ia menceritakannya dari [Abu Ayyub Al Anshari] dari Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam bahwa beliau bersabda: "Tidaklah seseorang menanam tanaman kecuali Allah 'azza wajalla mencatat pahala untuknya seukuran buah yang dikeluarkan oleh tanaman itu."

【1302】

Musnad Ahmad 22421: Telah menceritakan kepada kami [Qutaibah bin Sa'id] Telah menceritakan kepada kami ['Abdullah bin Lahi'ah] dari [Yazid bin Abu Habib] dari [Aslam Abu 'Imran] dari [Abu Ayyub Al Anshari] berkata: Aku mendengar Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam bersabda: "Segerakan shalat maghrib sebelum terbitnya bintang."

【1303】

Musnad Ahmad 22422: Telah menceritakan kepada kami [Qutaibah bin Sa'id] Telah menceritakan kepada kami [Ibnu Lahi'ah] dari [Yazid bin Abu Habib] dari [Rasyid Al Yafi'i] dari [Habib bin Aus] dari [Abu Ayyub Al Anshari] bahwa ia berkata: Suatu hari kami berada didekat Nabi shallallahu 'alaihi wa salam, kemudian makanan disuguhkan, aku tidak pernah melihat makanan yang lebih besar berkahnya melebihi apa yang kami makan saat di awal, dan tidak ada yang lebih sedikit barakahnya (melainkan) diakhirnya. Kami bertanya: "Itu bagaimana wahai Rasulullah?", Rasulullah bersabda: "Karena kami menyebut nama Allah 'azza wa jalla saat kami makan kemudian orang yang makan setelahnya tidak menyebut nama Allah sehingga setan makan bersamanya."

【1304】

Musnad Ahmad 22423: Telah menceritakan kepada kami ['Affan] Telah menceritakan kepada kami [Hammam] dari ['Ashim] dari [seorang penduduk Makkah] bahwa Yazid bin Mu'awiyah memimpin pasukan dimana Abu Ayyub Al Anshari ada didalamnya lalu Yazid masuk ke kediamannya saat sekarat, Abu Ayyub Al Anshari berkata padanya: Bila aku meninggal, sampaikan salamku pada orang-orang dan kabarkan kepada mereka bahwa aku mendengar Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam bersabda: "Barangsiapa meninggal dunia dengan tidak menyekutukan Allah dengan sesuatu pun, Allah menempatkan disurga." Hendaklah mereka berangkat bersamaku dan pergi ke negeri jauh bersamaku di kawasan Romawi semampu mereka. Di kemudian hari Yazid memberitahukan orang-orang saat Abu Ayyub Al Anshari meninggal dunia, orang-orang terpukul dan mereka pun mengantarkan jenazahnya.

【1305】

Musnad Ahmad 22424: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far] berkata: [Ma'mar bin Rasyid] mengimlakkan padaku, telah mengkhabarkan kepada kami [Az Zuhri] dari ['Atho` bin Yazid] dari [Abu Ayyub Al Anshari] berkata: Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam bersabda: "Bila salah seorang diantara kalian masuk WC jangan menghadap kiblat tapi hendaklah menghadap timur atau barat." Berkata Abu Ayyub Al Anshari: Saat kami tiba di Syam, kami menemukan WC-WC dibuat menghadap kilbat, kami pun mengubah arah dan meminta ampunan kepada Allah.

【1306】

Musnad Ahmad 22425: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far] Telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Simak bin Harb] dari [Jabir bin Samurah] dari [Abu Ayyub Al Anshari] berkata: Bila Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam diberi makanan, beliau memakan sebagiannya dan mengirimkan sisanya untukku. Pada suatu hari, beliau mengirim sepiring makanan, beliau tidak memakannya sama sekali, dalam makanan itu ada bawang putihnya lalu aku bertanya kepada beliau apakah itu haram, beliau bersabda: Tidak, tapi aku tidak suka baunya." Aku (Abu Ayyub Al Anshari) Berkata: aku tidak menyukai yang tidak baginda sukai."

【1307】

Musnad Ahmad 22426: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin 'Ubaid] Telah menceritakan kepada kami [Washil Ar Raqasy] dari [Abu Saurah] dari [Abu Ayyub Al Anshari] bahwa bila Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam diberi makanan, beliau memakan sekehendak beliau kemudian mengirimkan sisanya untuk Abu Ayyub Al Anshari dan didalamnya ada bekas tangan beliau, beliau diberi makanan yang ada bawang putihnya, Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam tidak memakannya sedikit pun dan mengirimkannya kepada Abu Ayyub Al Anshari, keluarganya berkata padanya lalu ia (Abu Ayyub Al Anshari): Dekatkan makanan itu kemari, aku memerlukannya. Saat ia tidak melihat bekas tangan Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam, ia menahan tangannya dan mendatangi Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam lalu berkata: Wahai nabi Allah! baginda lebih aku muliakan melebihi ayah dan ibuku, baginda tidak memakan makanan ini, bolehkah aku memakannya? Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam bersabda: "Ya, makanlah."

【1308】

Musnad Ahmad 22427: Telah menceritakan kepada kami [Waki'] dari [Washil Ar Raqqasy] dari [Abu Saurah] dari [Abu Ayyub Al Anshari] dan dari ['Atho`] keduanya berkata: Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam bersabda: "Alangkah baiknya orang yang menyela-nyela." Beliau ditanya: Menyela-nyela apa? Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam bersabda: "Saat wudhu dan makan."

【1309】

Musnad Ahmad 22428: Telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dari [Az Zuhri] dari ['Atho` bin Yazid] dari [Abu Ayyub] ia menyebut Nabi Shallallahu 'alaihi wa salam: Tidak halal bagi seorang muslim mendiamkan saudaranya lebih dari tiga hari berturut-turut, ia berpaling dan dia berpaling dan yang terbaik dari keduanya adalah yang memulai salam."

【1310】

Musnad Ahmad 22429: Telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dari [Zaid bin Aslam] dari [Ibrahim bin 'Abdullah bin Hunain] dari [ayahnya] berkata: Al Miswar dan Ibnu 'Abbas berbeda pendapat - 'Abdullah berkata dengan redaksi 'berdebat'- tentang orang yang berihram menuangkan air dikepalanya. Lalu mereka mengirim utusan untuk menemui [Abu Ayyub Al Anshari]: Bagaimana kau melihat Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam saat membasuh kepala beliau? Berkata Abu Ayyub Al Anshari: Seperti ini, depan dan belakang. Sufyan mempraktekkannya.

【1311】

Musnad Ahmad 22430: Telah menceritakan kepada kami [Abu Mu'awiyah] Telah menceritakan kepada kami [Hajjaj] dari [Az Zuhri] dari [Hakim bin Basyir] dari [Abu Ayyub Al Anshari] berkata: Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam bersabda: " Sedekah paling utama adalah sedekah untuk kerabat yang menyembunyikan permusuhan."

【1312】

Musnad Ahmad 22431: Telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dari ['Amru] dari ['Abdur Rahman bin As Sa`ibah] dari ['Abdur Rahman bin Su'ad] dari [Abu Ayyub Al Anshari] bahwa Nabi Shallallahu 'alaihi wa salam bersabda: "Diwajibkan mandi karena keluar mani."

【1313】

Musnad Ahmad 22432: Telah menceritakan kepada kami [Abu Mu'awiyah] Telah menceritakan kepada kami ['Ubaidah] dari [Ibrahim] dari [Sahm bin Minjab] dari [Qaza'ah] dari [Al Qartsa'] dari [Abu Ayyub Al Anshari] berkata: Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam membiasakan shalat empat rakaat saat matahari tergelincir lalu aku Abu Ayyub Al Anshari berkata: Wahai Rasulullah! Rakaat-rakaat apa itu? Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam bersabda: "Rakaat-rakaat yang aku perlihatkan padamu ini sudah biasa aku lakukan." Beliau bersabda: " Pintu-pintu langit terbuka saat matahari tergelincir dan tidak ditutup hingga shalat zhuhur ditunaikan, aku ingin kebaikanku naik ke sana." Aku (Abu Ayyub Al Anshari) Berkata: Wahai Rasulullah! baginda membaca pada semua rakaatnya? Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam bersabda: "Ya." Aku bertanya: Ada salam pemisahnya? Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam bersabda: "Tidak."

【1314】

Musnad Ahmad 22433: Telah menceritakan kepada kami [Abu Mu'awiyah] Telah menceritakan kepada kami [Sa'ad bin Sa'id] dari ['Umar bin Tsabit] dari [Abu Ayyub Al Anshari] berkata: Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam bersabda: "Barangsiapa puasa ramadhan kemudian dilanjutkan enam hari dibulan Syawwal, terhitung puasa sepanjang masa."

【1315】

Musnad Ahmad 22434: Telah menceritakan kepada kami [Isma'il] telah mengkhabarkan kepada kami [Muhammad bin Ishaq] dari [Yazid bin Abu Habib] dari [Martsad bin 'Abdullah Al Yazani] berkata: Abu Ayyub Al Anshari dan 'Uqbah bin 'Amir mendatangi kami di Mesir untuk berperang, ia menunda maghrib kemudian Abu Ayyub Al Anshari menghampirinya lalu berkata: Kenapa shalat ini (tidak dilaksakanan, pent.) wahai 'Uqbah? Ia ('Uqbah) menjawab: Kami sibuk. Berkata Abu Ayyub Al Anshari: Demi Allah, orang-orang pasti mengira kau melakukan ini karena kau pernah melihat Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam melakukannya, apa kau tidak pernah mendengar Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam bersabda: "Ummatku akan senantiasa baik atau diatas fitrah selama mereka tidak menunda maghrib hingga bintang-bintang membaur. Dan telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Abi Adi] dari [Muhammad bin Ishaq], telah menceritakan kepada kami [Yazid bin Abi Habib] dari [Martsad bin Abdullah] mengatakan: [Abu Ayyub] dan Uqbah bin Amir saat itu mendatangi kami di Mesir. Lantas ia menyebutkan hadis semisal"

【1316】

Musnad Ahmad 22435: Telah menceritakan kepada kami [Isma'il] telah mengkhabarkan kepada kami [Ma'mar] dari [Az Zuhri] dari ['Atho` bin Yazid] dari [Abu Ayyub Al Anshari] berkata: Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam bersabda: "Bila salah seorang diantara kalian masuk WC jangan menghadap kiblat tapi hendaklah menghadap timur atau barat." Berkata Abu Ayyub Al Anshari: Saat kami datang ke Syam, kami lihat tempat-tempat pembuangan kotoran menghadap kiblat, kami pun mengubah arah, dan kami memohon ampunan kepada Allah 'azza wajalla.

【1317】

Musnad Ahmad 22436: Telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Sa'id] dari [Syu'bah] Telah menceritakan kepada kami [Simak] dari [Jabir bin Samurah] dari [Abu Ayyub Al Anshari] bahwa bila Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam diberi makanan, beliau mengirimkan sisanya untuk Abu Ayyub Al Anshari, pada suatu hari beliau diberi sepiring makanan yang ada bawang putihnya, lalu Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam mengirimkannya untuk Abu Ayyub Al Anshari, ia datang lalu berkata: Wahai! Apakah ia haram? Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam bersabda: "Tidak, tapi aku benci baunya." Berkata: aku membenci yang baginda benci.

【1318】

Musnad Ahmad 22437: Telah menceritakan kepada kami [Yahya] Telah menceritakan kepada kami ['Amru bin 'Utsman] berkata: Aku mendengar [Musa bin Thalhah] bahwa [Abu Ayyub Al Anshari] memberitahunya bahwa seorang badui menghadap Nabi Shallallahu 'alaihi wa salam saat beliau berada dalam perjalanan, orang badui itu meraih tali kekang unta beliau lalu berkata: Wahai Rasulullah! Atau wahai Muhammad! Beritahukan padaku yang bisa mendekatkan ke surga dan menjauhkanku dari neraka? Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam bersabda: "Engkau menyembah Allah dan tidak menyekutukanNya dengan apa pun, mendirikan shalat, menunaikan zakat dan menyambung silaturrahim."

【1319】

Musnad Ahmad 22438: Telah menceritakan kepada kami [Yahya] dari [Syu'bah] telah menceritakan kepadaku ['Aun bin Abu Juhaifah] dari [ayahnya] dari [Al Bara`] dari [Abu Ayyub Al Anshari] bahwa Nabi Shallallahu 'alaihi wa salam keluar setelah matahari terbenam lalu beliau mendengar suara, beliau bersabda: "Orang-orang yahudi disiksa dikuburnya."

【1320】

Musnad Ahmad 22439: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin 'Ubaid] Telah menceritakan kepada kami [Washil] dari [Abu Saurah] dari [Abu Ayyub Al Anshari] bahwa Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam bersiwak dua atau tiga kali dimalam hari, bila beliau bangun malam, beliau shalat empat rakaat, beliau tidak berbicara, tidak menyuruh apa pun dan salam diantara dua rakaat. Bila Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam berwudhu, beliau berkumur dan membasuh jenggotnya dari bawah dengan air.

【1321】

Musnad Ahmad 22440: Telah menceritakan kepada kami [Waki'] Telah menceritakan kepada kami [Quraisy bin Hayyan] dari [Abu Washil] berkata: AKu bertemu dengan [Abu Ayyub Al Anshari] ia menyalamiku lalu ia melihat kuku-kukuku panjang, ia berkata: Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam bersabda: "Salah seorang diantara kalian bertanya tentang berita langit sementara ia membiarkan kuku-kukunya seperti kuku-kuku burung, disana terkumpul jinabat dan kotoran." Waki' tidak menyebut: Abu Ayyub Al Anshari sementara yang lain menyebut Abu Ayyub Al 'Ataki. Abu 'Abdur Rahman berkata: ayahku berkata: ia (Waki') salah ucap, ia berkata: Aku bertemu Abu Ayyub Al Anshari padahal dia adalah Abu Ayyub Al 'Ataki.

【1322】

Musnad Ahmad 22441: Telah menceritakan kepada kami [Yazid] Telah menceritakan kepada kami [Abu Malik Al Asyja'i] Telah menceritakan kepada kami [Musa bin Thalhah] dari [Abu Ayyub Al Anshari] dari Nabi Shallallahu 'alaihi wa salam bersabda: " Aslam, Ghifar, Muzainah, Asyja', Juhainah dan orang-orang dari Bani Ka'ab adalah para penolongku selain manusia, Allah dan rasulNya adalah penolong mereka."

【1323】

Musnad Ahmad 22442: Telah menceritakan kepada kami [Waki'] Telah menceritakan kepada kami [Hisyam bin 'Urwah] dari [ayahnya] dari [Abu Ayyub] atau dari [Zaid bin Tsabit] bahwa Nabi Shallallahu 'alaihi wa salam membaca Al A'raaf dalam dua rakaat shalat maghrib.

【1324】

Musnad Ahmad 22443: Telah menceritakan kepada kami [Yazid] Telah menceritakan kepada kami [Sufyan bin Husain] dari [Az Zuhri] dari ['Atho` bin Yazid Al Laitsi] dari [Abu Ayyub Al Anshari] berkata: Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam bersabda: "Shalatlah witir lima rakaat, bila kau tidak mampu maka tiga rakaat, bila kau tidak mampu maka satu rakaat dan bila kau tidak mampu berisyaratlah."

【1325】

Musnad Ahmad 22444: Telah menceritakan kepada kami [Yazid] telah mengkhabarkan kepada kami [Dawud] dari ['Amir] dari ['Abdur Rahman bin Abu Laila] dari [Abu Ayyub Al Anshari] bahwa Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam bersabda: "Barangsiapa mengucapkan: Tidak ada ilah (yang haq) kecuali Allah semata, tidak ada sekutu bagiNya, bagiNya kerajaan dan bagiNya pujian dan Ia Maha Kuasa atas segala sesuatu, sebanyak sepuluh kali maka ucapan itu seperti memerdekaan sepuluh budak."

【1326】

Musnad Ahmad 22445: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far] Telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Manshur] dari [Hilal bin Yisaf] dari [Rabi' bin Khutsaim] dari ['Amru bin Maimun] dari [seorang wanita] dari [Abu Ayyub Al Anshari] dari Nabi Shallallahu 'alaihi wa salam bahwa beliau bersabda: "QUL HUWALLAAHU AHAD menyamai sepertiga Al Quran."

【1327】

Musnad Ahmad 22446: Telah menceritakan kepada kami ['Abdur Rahman bin Mahdi] Telah menceritakan kepada kami [Malik] dari [Zaid bin Aslam] dari [Ibrahim bin 'Abdullah bin Hunain] dari [ayahnya] berkata: Al Miswar dan Ibnu 'Abbas berbeda pendapat - 'Abdullah berkata dengan redaksi berdebat- tentang orang yang berihram menuangkan air di kepalanya. Lalu mereka mengirim utusan untuk menemui Abu Ayyub Al Anshari: Bagaimana kau melihat Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam saat membasuh kepala beliau? Berkata Abu Ayyub Al Anshari: lalu ia menuangkan air diatas kepalanya lalu menghadapkan tangannya ke depan dan belakang setelah itu Abu Ayyub Al Anshari berkata: Seperti ini itulah aku melihat praktek Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam.

【1328】

Musnad Ahmad 22447: Telah menceritakan kepada kami [Waki'] Telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari ['Adi bin Tsabit] dari ['Abdullah bin Yazid] dari [Abu Ayyub Al Anshari] bahwa Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam menjama' antara maghrib dan isya' di Muzdalifah.

【1329】

Musnad Ahmad 22448: Telah menceritakan kepada kami [Bahz] Telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin 'Utsman bin 'Abdullah bin Mauhab] dan ayahnya, 'Utsman bin 'Abdullah bahwa keduanya mendengar [Musa bin Thalhah] dari [Abu Ayyub Al Anshari] bahwa seseorang berkata: Wahai Rasulullah! Beritahukanlah suatu amalan yang memasukkanku ke surga? Orang-orang berkata: Apa urusan dia dengan yang ditanyakan? Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam bersabda: "Bagus, engkau menyembah Allah tanpa menyekutukanNya dengan apa pun, mendirikan shalat, menunaikan zakat, menyambung sillaturrahim. Biarkan saja dia." Berkata Musa: Sepertinya orang itu diatas kendaraan.

【1330】

Musnad Ahmad 22449: Telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Adam] Telah menceritakan kepada kami [Syarik] dari [Al A'masy] dari [Al Musayyib bin Rafi'] dari ['Ali bin Ash Shalt] dari [Abu Ayyub Al Anshari] bahwa ia shalat empat rakaat sebelum zhuhur, dikatakan padanya: Engkau membiasakan shalat ini. Ia (Abu Ayyub Al Anshari) berkata: aku melihat Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam melakukannya lalu aku bertanya, beliau menjawab: "Ia adalah waktu pintu-pintu langit dibuka dan aku ingin amal shalihku diangkat saat itu."

【1331】

Musnad Ahmad 22450: Telah menceritakan kepada kami [Abu 'Abdur Rahman] Telah menceritakan kepada kami [Haiwah] telah mengkhabarkan kepadaku [Abu Shakhr] bahwa ['Abdullah bin 'Abdur Rahman bin 'Umar] memberi khabar padanya dari [Salim bin 'Abdullah] telah mengkhabarkan kepadaku [Abu Ayyub Al Anshari] bahwa Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam melewati Ibrahim pada malam isra`, ia (Ibrahim) bertanya: Siapa yang bersamamu wahai Jibril? Jibril menjawab: Dia Muhammad. Ibrahim berkata kepada beliau: Suruhlah ummatmu memperbanyak tanaman surga karena tanahnya baik dan kawasannya luas." Bertanya Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam: Apa itu tanaman surga? Ia (Ibrahim) menjawab: LAA HAULA WA LAA QUWWATA ILLA BILLAAH.

【1332】

Musnad Ahmad 22451: Telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Sa'id] dari [Syu'bah] dan telah mencritakan kepadaku [Adi bin Tsabit] dan [Muhammad bin Ja'far] telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Adi bin Tsabit] dari [Abdullah bin Yazid] dari [Abu Ayyub] bahwasanya Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam mengumpulkan dua shalat dengan jama'.

【1333】

Musnad Ahmad 22452: Telah menceritakan kepada kami [Abdurrahman bin Mahdi] dari [Za'idah bin Qudamah] dari [Manshur] dari [Hilal bin Yasaf] dari [Ar Rabi' bin Hutsaim] dari [Amru bin Maimun] dari [Abdurrahman bin Abu Laila] dari [seorang wanita anshar] dari [Abu Ayyub] dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "apakah heran salah seorang diantara kalian membaca sepertiga al-qur'an pada satu malam?, sesungguhnya siapa yang membaca qul huwallahu ahah Allahush shamad pada satu malam, maka sungguh dia telah membaca sepertiga dari al-qur'an".

【1334】

Musnad Ahmad 22453: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far] telah menceritakan kepada kami Syu'bah dari [Aun bin Abu Juhaifah] dari [ayahnya] dari [Al Barra'] dari [Abu Ayyub Al Anshari] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pernah keluar pada saat matahari terbenam, perawi berkata: lalu beliau mendengar suara lalu bersabda: "itu adalah suara yahudi yang sedang diazab di kuburnya".

【1335】

Musnad Ahmad 22454: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far] telah menceritakan kepada kami [Syu'bah], dia berkata: saya mendengar [Warqa'] menceritakan dari [Sa'ad bin Sa'id] dari [Umar bin Tsabit] dari [Abu Ayyub] bahwasanya Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "barang siapa yang berpuasa ramadhan dan enam hari di bulan syawal maka seolah-olah dia berpuasa setahun penuh".

【1336】

Musnad Ahmad 22455: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far] dan [Hajjaj], keduanya berkata: telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Muhammad bin Abu Laila] dari saudaranya yaitu Isa dari [ayahnya] dari [Abu Ayyub] dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bahwasanya beliau bersabda: apabila salah seorang kalian bersin maka hendaklah dia mengucapkan alhamdulillah 'ala kulli haal, dan hendaklah orang yang menjawabnya mengucapkan yarhamukallah, dan hendaklah dia membalasnya dengan mengucapkan yahdikumullah wa yushlih balaka". Hajjaj berkata: yahdikumullah wa yushlih balakum.

【1337】

Musnad Ahmad 22456: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ubaid] telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ishaq] dari [Thalhah bin Ubaidillah yaitu Ibnu Kariz] dari [syeikh penduduk Makkah] dari qurais dari [Abu Ayyub Al Anshari] berkata: seorang laki-laki mendapati kutu pada pakaiannya kemudian dia mengambilnya dan ingin membuangnya di dalam masjid maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda kepadanya: "jangan engkau lakukan hal itu, biarkannya kutu itu di pakaianmu hingga engkau keluar dari masjid".

【1338】

Musnad Ahmad 22457: Telah menceritakan kepada kami [Bahz bin Asad] telah menceritakan kepada kami [Hammad yaitu Ibnu Salamah] telah menceritakan kepada kami [Ishaq yaitu Ibnu Abdullah bin Abu Thalhah] dari [Rafi' bin Ishaq] dari [Abu Ayyub Al Anshari] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "janganlah kalian mengadapkan kemaluan kalian ke arah kiblat (ketika buang hajat) dan jangan pula membelakanginya".

【1339】

Musnad Ahmad 22458: Telah menceritakan kepada kami [Ibnu Numair] dari [Al A'masy], dia berkata: saya mendengar [Abu Zhibyan] dan [Ya'laa] telah menceritakan kepada kami [Al A'masy] dari [Abu Zhibyan] berkata: [Abu Ayyub] ikut dalam peperangan rum lalu dia sakit maka tatkala dijenguk dia berkata: jika aku wafat maka bawalah aku dan jika kalian menyerang musuh maka kuburkanlah aku di bawah telapak kaki kalian, dan aku akan menceritakan kepada kalian sebuah hadits dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam dan kalaulah bukan karena keadaanku seperti ini maka aku tidak akan menceritakannya kepada kalian. Aku mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: " barang siapa yang wafat dengan tidak menyekutukan Allah dengan sesuatu apapun niscaya dia akan masuk surga".

【1340】

Musnad Ahmad 22459: Telah menceritakan kepada kami [Ibnu Numair] telah menceritakan kepada kami [Sa'ad bin Sa'id Al Anshari] saudara Yahya bin Sa'id, telah mengabarkan kepadaku [Umar bin Tsabit] -seorang dari bani Al Harits- telah mengabarkan kepadaku [Abu Ayyub Al Anshari], dia berkata: saya telah mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "barang siapa yang berpuasa ramadhan kemudian diikuti dengan puasa enam hari di bulan syawal, maka itulah puasa setahun penuh".

【1341】

Musnad Ahmad 22460: Telah menceritakan kepada kami [Ibnu Numair] telah menceritakan kepada kami [Yahya] dari [Adi bin Tsabit] dari [Abdullah bin Yazid Al Khathmi] dari [Abu Ayyub Al Anshari] bahwasanya dia pernah bersama Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam melaksanakan shalat maghrib dan isya' di muzdalifah pada waktu haji wada'.

【1342】

Musnad Ahmad 22461: Telah bercerita kepada kami [Yahya bin Adam] telah bercerita kepada kami [Hanasy bin Al Harits bin Laqith An Nakha'I Al Asyja'i] dari [Riyah bin Al Harits] berkata: Serombongan orang mendatangi 'Ali di Rahbah, mereka mengucapkan: ASSALAAMU 'ALAIKA YA MAULAANAA? 'Ali berkata: Bagaiamana aku menjadi pemimpin kalian sementara kalian adalah kaum 'arab. Mereka berkata: Kami mendengar Rasulullah Shallallahu 'Alaihi wa Salam bersabda saat perang Ghadir Humm: "Barangsiapa yang aku adalah pemimpinnya maka orang ini adalah pemimpinnya." Berkata Riyah: Saat mereka pergi, aku mengikuti mereka lalu aku tanya siapa mereka, mereka menjawab: Mereka adalah sekelompok orang Anshar, diantara mereka ada [Abu Ayyub Al Anshari]. Telah bercerita kepada kami [Abu Ahmad] telah bercerita kepada kami [Hanasy] dari [Riyah bin Al Harits] berkata: Aku mendengar sekelompok kaum dari Anshar mendatangi 'Ali di Rahbah lalu berkata: Siapa mereka? Mereka menjawab: Mereka adalah rakyatmu wahai Amirul Mu`minin. Lalu ia Riyah menyebut maknanya.

【1343】

Musnad Ahmad 22462: Telah menceritakan kepada kami [Abdullah bin Al Walid] telah menceritakan kepada kami [Sufyan] telah menceritakan kepada kami [Al A'masy] dari [Al Musayyab bin Rafi'] dari [seorang laki-laki] dari [Abu Ayyub] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam melaksanakan shalat empat raka'at sebelum zhuhur lalu dikatakan kepada beliau: sesungguhnya engkau melaksanakan shalat yang engkau tekuni, lalu beliau bersabda: "sesungguhnya pintu-pintu langit dibuka apabila matahari tergelincir maka tidak akan dibuka hingga shalat zhuhur, maka aku sangat senang jika yang naik kelangit adalah yang baik.

【1344】

Musnad Ahmad 22463: perawi berkata: saya membacakan riwayat kepada [Abdurrahman]: [Malik] dari [Yahya bin Sa'id] dari [Adi bin Tsabit Al Anshari] dari [Ubaidillah bin Yazid Al Khatmi] bahwasanya [Abu Ayyub Al Anshari] mengabarkan kepadanya bahwasanya dia pernah bersama Rasulullah Shallallah Alaihi Wasallam melaksanakan shalat magrib dan isya' dengan kama' di Muzdalifah pada waktu haji wada'.

【1345】

Musnad Ahmad 22464: Telah menceritakan kepada kami [Attab bin Ziyad] telah menceritakan kepada kami [Abdullah] telah mengabarkan kepada kami [Abdullah bin Lahi'ah] telah menceritakan kepadaku [Yazid bin Abi Habib] bahwasanya [Aslam Abu Imran At Tujibi] telah menceritakan kepadanya bahwasanya dia mendengar [Abu Ayyub Al Anshari] berkata: kami berbaris pada saat perang badar, maka diantara kami ada yang keluar ke depan barisan, maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam melihatnya seraya bersabda: " bersamaku bersamaku". dan seperti itulah ayahku berkata: Ma'mar berkata: FABADARAT MINNA BADIRAH (maka diantara kami ada yang secara jelas keluar barisan) dan dia juga berkata: SHAFAFNA YAUMA BADR (kami berbaris pada saat perang badar).

【1346】

Musnad Ahmad 22465: Telah menceritakan kepada kami [Abu Al Yaman] telah menceritakan kepada kami [Isma'il bin Ayyasy] dari [Shafwan bin Amru] dari [Khalid bin Ma'dan] dari [Abu Ruhm As Sama'i] dari [Abu Ayyub Al Anshari] dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "barang siapa yang ketika pagi hari mengucapkan LA ILAHA ILLALLAH WAHDAHU LA SYARIKA LAHU LAHUL MULKU WA LAHUL HAMDU YUHYI WA YUMITU WA HUWA 'ALA KULLI SYAI'IN QADIR sebanyak sepuluh kali maka Allah akan menulis untuknya setiap satu kali dia ucapkan dengan sepuluh kebaikan dan Allah akan mengangkat darinya sepuluh kesalahan dan Allah akan mengangkatnya dengan kalimat itu sepuluh derajat dan hal itu baginya seperti sepuluh pengawal yang menjaganya dari awal siang hingga akhir dan dia tidak melakukan suatu amalan pada hari itu yang mengalahkannya jika dia membacanya pada sore hari seperti itu.

【1347】

Musnad Ahmad 22466: Telah menceritakan kepada kami [Musa bin Daud] telah menceritakan kepada kami [Ibnu Lahi'ah] dari [Yazid bin Abu Habib] bahwasanya [Aslam Abu Imran] telah menceritakan kepada mereka bahwasanya dia telah mendengar [Abu Ayyub] berkata: kami berbaris pada saat perang badar lalu ada diantara kami yang keluar dari barisan ke depan barisan, maka Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam melihatnya seraya bersabda: "bersamaku bersamaku"

【1348】

Musnad Ahmad 22467: Telah bercerita kepada kami [Yunus] telah bercerita kepada kami [Laits] dari [Yazid] dari [Abu Al Khair] dari [Abu Ruhm As Sama'i] bahwa [Abu Ayyub Al Anshari] bercerita kepadanya bahwa Nabi Shallallahu 'Alaihi wa Salam singgah di rumah kami di bagian bawah dan aku berada di kamar, air tumpah di kamar lalu aku dan Ummu Ayyub mengambil kain selimut beludru milik kami untuk menyerap air karena kami khawatir air merembes mengenai Rasulullah Shallallahu 'Alaihi wa Salam, aku adalah orang yang berbelas kasih. Aku berkata: Wahai Rasulullah! Sesungguhnya tidaklah patut bagi kami berada diatas Tuan, pindahlah ke kamar. Lalu Nabi Shallallahu 'Alaihi wa Salam menyuruh agar barang bawaan beliau dibawa kemudian dipindahkan, barang beliau sedikit lalu aku berkata: Wahai Rasulullah! Tuan pernah mengirim makanan untuk kami, aku melihatnya dan aku tidak melihat bekas-bekas jari Tuan. Rasulullah Shallallahu 'Alaihi wa Salam bersabda: "Benar, sesungguhnya didalamnya ada bawang merahnya, aku tidak ingin makan karena ada malaikat yang mendatangiku, adapun kalian silahkan memakannya." Berkata Abu 'Abdur Rahman aku berkata kepada ayahku: Sesungguhnya seseorang berkata: Barangsiapa shalat dua rakaat setelah maghrib dimasjid, ia tidak membolehkannya kecuali bila dilakukan dirumah karena Nabi Shallallahu 'Alaihi wa Salam bersabda: "Sesungguhnya ini termasuk shalat-shalat yang dilakukan dirumah." Abu Ruhm bertanya: Siapa yang berkata seperti itu? Aku menjawab: Muhammad bin 'Abdur Rahman berkata Abu Ruhm: Alangkah baiknya yang ia katakan, atau berkata: Alangkah baiknya yang ia riwayatkan.

【1349】

Musnad Ahmad 22468: Telah menceritakan kepada kami [Ya'qub] telah menceritakan kepada kami [ayahku] dari [Muhammad bin Ishaq] telah menceritakan kepadaku [Muhammad bin Ibrahim At Taimi] dari [Imran bin Abu Yahya] dari [Abdullah bin Ka'ab bin Malik] dari [Abu Ayyub Al Anshari] berkata: saya mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "barang siapa yang mandi pada hari jum'at dan memakai wewangian jika dia mempunyainya kemudian memakai pakaiannya yang paling bagus kemudia dia keluar hingga tiba di masjid maka hendaklah shalat bila mau dan tidak mengganggu seorang pun, selanjutnya diam saat imam keluar hingga melaksanakan shalat, maka hal itu merupakan penghapus dosa baginya antara jum'at itu dengan jum'at yang lainnya". Dan pada kesempatan yang lain perawi berkata: bahwasanya Abdullah bin Telah mengabarkan kepadaku'ab bin Malik As Sulami menceritakan kepadanya bahwasanya Abu Ayyub sahabat Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam telah menceritakan kepadanya bahwasanya dia telah mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "barang siapa yang mandi pada hari jum'at -dan ada tambahan lafazh padanya- kemudian dia keluar dengan tenang hingga tiba di masjid.

【1350】

Musnad Ahmad 22469: Telah menceritakan kepada kami [Bahz] telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] telah menceritakan kepada kami [Adi bin Tsabit] dari [Abdullah bin Yazid] dari [Abu Ayyub Al Anshari] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam menjama' shalat maghri dan isya'.

【1351】

Musnad Ahmad 22470: Telah menceritakan kepada kami [Ahmad bin Hajjaj] telah menceritakan kepada kami [Abdullah bin Mubarak] telah mengabarkan kepada kami [Sufyan] dari [Jabir] dari [Adi bin Tsabit] dari [Abdullah bin Yazid Al Khathmi] dari [Abu Ayyub] dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bahwasanya beliau melaksanakan shalat maghrib dan isya' dengan satu iqamat.

【1352】

Musnad Ahmad 22471: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ubaid] telah menceritakan kepada kami [Al A'masy] dari [Al Musayyab bin Rafi'] dari [Ali bin Mudrik] dia berkata: saya melihat [Abu Ayyub] melepas khufnya lalu mereka menoleh padanya lalu dia berkata: sungguh saya telah melihat Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam mengusap keduanya (khuf) akan tetapi aku lebih menyenangi wudlu.

【1353】

Musnad Ahmad 22472: Telah menceritakan kepada kami [Abdur Razzaq] telah mengabarkan kepada kami [Ibnu Juraij] telah mengabarkan kepadaku [Amru bin Dinar] dari [Abdurrahman bin Sa'ibah] dari [Abdur Rahman bin Su'ad] dan dia adalah seorang yang sakit dari penduduk Madinah dari [Abu Ayyub] bahwasanya Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "air (mandi janabah) karena air (keluar mani).

【1354】

Musnad Ahmad 22473: Telah menceritakan kepada kami [Abdurrazzaq] telah menceritakan kepada kami [Ma'mar] dari [Az Zuhri] dari [Atha' bin Yazid Al Laitsi] dari [Abu Ayyub Al Anshari] meriwatkan kepadanya, dia berkata: tidak halal bagi seorang muslim untuk mendiamkan saudaranya lebih dari tiga hari, jika keduanya bertemu yang menoleh kesini yang satu menoleh kesana, yang paling baik diantara keduanya adalah yang paling awal memulai salam.

【1355】

Musnad Ahmad 22474: Telah menceritakan kepada kami [Abdurrazzaq] telah menceritakan kepada kami [Ma'mar] dari [Az Zuhri] dari [Atha' bin Yazid Al Laitsi] dari [Abu Ayyub Al Anshari] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "jika salah seorang kalian ingin buang hajat maka janganlah dia menghadap kiblat atau membelakanginya, akan tetapi hendaklah dia menghadap kea rah timur atau ke arah barat". Abu Ayyub berkata: maka tatkala kami pergi ke Syam kami mendapati wc-wc yang dibuat menghadap kiblat maka kami pun miringkan badan dan beristighfar kepada Allah.

【1356】

Musnad Ahmad 22475: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Bakr] telah menceritakan kepada kami [Ibnu Juraij] dan telah menceritakan kepada kami [Hajjaj] dari [Ibnu Juraij] dan [Rauh] telah menceritakan kepada kami [Ibnu Juraij] telah mengabarkan kepadaku [Zaid bin Aslam] dari [Ibrahim bin Abdullah bin Hunain] budak keluarga Ayyasy dan berkata Rauh budak Abbas bahwa dia mengabarkan kepadanya dari ayahnya yaitu Abdullah bin Hunain berkata: aku bersama Ibnu Abbas dan Miswar berada di Abwa' maka kami berbincang bincang hingga kami membicarakan tentang orang yang ihram membasuh rambutnya, Miswar berkata: hal itu tidak boleh, Ibnu Abbas berkata: boleh, maka Ibnu Abbas mengutusku kepada [Abu Ayyub], anak saudaramu Abdullah bin Abbas menyampaikan salam untukmu dan bertanya kepadamu bagaimana cara Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam membasuh rambutnya ketika sedang ihram?, perawi berkata: dia mendapatinya sedang mandi diantara dua tiang sumur yang dibentangkan padanya kain, maka setelah aku menunggunya sebentar, dia merendahkankan kain ke dadanya hingga aku dapat melihat wajahnya maka tampaklah olehku seseorang yang sedang berdiri mengosokkan air ke kepalanya, ia berkata: maka Abu Ayyub memberikan isyarat dengan semua jari di seluruh bagian kepalanya, ke arah dan belekang. Lalu Miswar berkata kepada Ibnu Abbas: aku tidak akan mendebatmu selamanya. Berkata Hajjaj dan Rauh: maka tatkala aku menunggunya dan bertanya kepadanya, dia merendahkan kain ke dadanya hingga nampak olehku kepala dan wajahnya dan seorang yang sedang berdiri.

【1357】

Musnad Ahmad 22476: Telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dari [Az Zuhri] dari [Atha' bin Yazid Al Laitsi] saya mendengar [Abu Ayyub] mengabarkan dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersaba: "janganlah kalian menghadap ke arah kiblat tatkala buang hajat atau kencing akan tetapi hadaplah ke arah timur atau barat". Abu Ayyub berkata: kami pernah pergi ke Syam lalu kami mendapati wc-wc yang dibuat menghadap kiblat maka kami menyimpang lalu beristighfar kepada Allah.

【1358】

Musnad Ahmad 22477: Telah menceritakan kepada kami [Hammad bin Khalid] dari [Ibnu Abu Dzi'b] dari [Yazid bin Abu Habib] dari [seorang laki-laki] dari [Abu Ayyub] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "shalat maghriblah tatkala orang yang berpuasa sedang berbuka dan bersegeralah sebelum muncul bintang-bintang.

【1359】

Musnad Ahmad 22478: Telah menceritakan kepada kami [Yazid] telah mengabarkan kepada kami [Hajjaj bin Arthah] dari [Makhul] dan telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Yazid] dari [Hajjaj] dari [Makhul] berkata: [Abu Ayyub] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "empat perkara yang merupakan sunnah para rasul yaitu memakai wangi-wangian, nikah, siwak, dan rasa malu".

【1360】

Musnad Ahmad 22479: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Abu Adi] dari [Muhammad bin Ishaq] telah menceritakan kepadaku [Yazid bin Abu Habib] dari [Martsad bin Abdullah] berkata: pada suatu hari Abu Ayyub dan Uqbah bin Amir mendatangi kami ke Mesir, lalu dia (uqbah) mengakhirkan shalat maghrib, maka Abu Ayyub berdiri dan berkata: shalat apa ini wahai Uqbah? Ia 'Uqbah menjawab: Kami sibuk. Berkata [Abu Ayyub Al Anshari]: Demi Allah, orang-orang pasti mengira kau melakukan ini karena kau pernah melihat Rasulullah Shallallahu 'Alaihi wa Salam melakukannya, apa kau tidak pernah mendengar Rasulullah Shallallahu 'Alaihi wa Salam bersabda: "Ummatku akan senantiasa baik atau diatas fitrah selama mereka tidak menunda maghrib hingga bintang-bintang bertaburan."

【1361】

Musnad Ahmad 22480: Telah menceritakan kepada kami [Rauh] telah menceritakan kepada kami [Umar bin Abu Zaidah] dari [Abu Ishaq] dari [Amru bin Maimun] berkata: barang siapa yang membaca LA ILAHA ILLALLAHU WAHDAHU LAA SYARIKA LAHU LAHUL MULKU WA LAHUL HAMDU WA HUWA 'ALA KULLI SYAI'IN QADIR sebanyak sepuluh kali, maka sama seperti orang yang membebaskan empat orang budak dari keturunan Isma'il. Telah menceritakan kepada kami [Rauh] telah menceritakan kepada kami [Umar bin Abu Zaidah] telah menceritakan kepada kami [Abdullah bin Abu Safar] dari [Asy Sya'bi] dari [Rabi' bin Hutsaim] seperti itu. Perawi berkata: saya berkata kepada Rabi': dari siapa engkau mendengarnya?, dia berkata: dari [Amru bin Maimun] maka aku berkata kepada Amru bin Maimun: dari siapa engkau mendengarnya?, dia berkata: dari [Ibnu Abu Laila] lalu aku berkata kepada Ibnu Abu Laila: dari siapa engkau mendengarnya?, dia berkata: dari [Abu Ayyub Al Anshari] menceritakan kepadanya dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam.

【1362】

Musnad Ahmad 22481: Telah menceritakan kepada kami [Rauh] telah menceritakan kepada kami [Malik] dan [Shalih] dari [Ibnu Syihab] bahwasanya [Atha' bin Yazid] menceritakan kepadanya dari [Abu Ayyub] dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bahwasanya beliau bersabda: "tidaklah halal bagi seorang mukmin untuk mendiamkan saudaranya lebih dari tiga hari, jika keduanya bertemu yang satu menoleh kesini dan yang satu menoleh kesana, dan paling baik diantara keduanya adalah yang paling pertama memulai salam".

【1363】

Musnad Ahmad 22482: Telah menceritakan kepada kami [Abdul Malik bin Amru] telah menceritakan kepada kami [Katsir bin Zaid] dari [Daud bin Abu Shalih] berkata: pada suatu hari Marwan mendapati seorang laki-laki yang meletakkan kepalanya di atas kuburan, lalu dia berkata: apakah engkau mengetahui apa yang sedang engkau lakukan? Lalu diapun mendatanginya ternyata dia adalah [Abu Ayyub] lalu berkata: ya, saya mendatangi Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam dan bukan mendatangi batu. saya mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "janganlah kalian menangisi dien ini jika penguasanya diurus oleh ahlinya akan tetapi tangisilah dien ini jika diurus oleh yang bukan ahlinya.

【1364】

Musnad Ahmad 22483: Telah menceritakan kepada kami [Abu Abdurrahman] telah menceritakan kepada kami [Sa'id yaitu Ibnu Abu Ayyub] dan telah menceritakan kepadaku [Syurahbil bin Syarik Al Mu'afiri] dari [Abu Abdurrahman Al Hubuli] berkata: saya mendengar [Abu Ayyub Al Anshari] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "pagi hari atau sore hari fi sabilillah lebih baik dari terbit dan terbenamnya matahari".

【1365】

Musnad Ahmad 22484: Telah menceritakan kepada kami [Hasyim bin Al Qasim] telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Muhammad bin Abu Laila] dari [saudarnya] dari [ayahnya] dari [Abu Ayyub] dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: jika salah seorang kalian bersin maka hendaklah dia mengucapkan ALHAMDULILLAH 'ALA KULLI HAAL, dan orang yang mendo'akannya hendaklah mengucapkan YARHAMUKALLAH, dan hendaklah dia membalasnya dengan mengucapkan YAHDIKUMULLAHU WA YUSHLIH BALAKUM. Telah menceritakan kepada kami [Hasan] telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Muhammad bin Abdurrahman bin Abu Laila] dari [Saudaranya], perawi berkata: saya telah melihat saudaranya, dari [ayahnya] dari [Abu Ayyub] dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam kemudian dia menyebutkan seperti itu, hanya saja dia mengatakan: hendaklah dia mengucapkan YAHDIKALLAHU WA YUSHLIH BALAKA atau dia mengucapkan YAHDIKUMULLAHU WA YUSHLIHU BALAKUM.

【1366】

Musnad Ahmad 22485: Telah menceritakan kepada kami [Abu Ashim] telah menceritakan kepada kami [Abdul Hamid bin Ja'far] telah menceritakan kepada kami [Yazid bin Abu Habib] dari [Bukair] dari [ayahnya] dari [Ubaid bin Ti'la] dari [Abu Ayyub] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam melarang mengurung hewan untuk dijadikan sasaran tembak. Abu Ayyub berkata: jikalau aku memiliki ayam maka aku tidak akan mengurungnya untuk dijadikan sasaran tembak.

【1367】

Musnad Ahmad 22486: Telah menceritakan kepada kami [Suraij] telah menceritakan kepada kami [Ibnu Wahab] dari [Amru bin Al Harits] dari [Bukair] dari [Ubaid bin Ti'laa] berkata: kami berperang bersama Abdurrahman bin Khalid bin Walid, lalu didatangkan empat orang algojo musuh kemudian dia memerintahkan mereka (untuk membunuhnya), maka algojo-algojo tersebut dibunuh dengan cara dijadikan sasaran anak panah. Maka hal itu sampai kepada [Abu Ayyub] lalu dia berkata: saya mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam melarang membunuh dengan cara menjadikannya sasaran tembakan.

【1368】

Musnad Ahmad 22487: Telah menceritakan kepada kami [Attab] telah menceritakan kepada kami [Abdullah] telah menceritakan kepada kami [Ibnu Lahi'ah] telah menceritakan kepada kami [Bukair bin Asyaj] bahwasanya [ayahnya] menceritakan kepadanya bahwa [Ubaid bin Ti'laa] menceritakan kepadanya bahwa dia mendengar [Abu Ayyub] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam melarang memenjarakan hewan untuk dijadikan sasaran tembakan.

【1369】

Musnad Ahmad 22488: Telah bercerita kepada kami [Abu Ahmad] telah bercerita kepada kami [Sufyan] dari [Ibnu Abi Laila] dari [saudaranya] dari ['Abdur Rahman bin Abu Laila] dari [Abu Ayyub] bahwa ia tengah mengurus untanya lalu ada jin datang dan mengambilnya, ia mengadukan hal itu kepada Nabi Shallallahu 'Alaihi Wa Salam, beliau bersabda: "Bila kau melihatnya, ucapkanlah BISMILLAAH, turutilah Rasulullah." Makhluk itu datang lagi lalu Abu Ayyub Al Anshari mengucapkannya tapi ia tetap mengambil unta miliknya lalu jin itu berkata padanya: Sesungguhnya aku tidak akan kembali. Kemudian ia melepasnya lalu datang lagi kemudian Nabi Shallallahu 'Alaihi wa Salam bersabda kepadanya: "Bagaimana keadaan tawananmu?" ia menjawab: Aku telah mengambilnya. Lalu ia berkata padaku: Sesungguhnya aku tidak akan kembali. Nabi Shallallahu 'Alaihi wa Salam melepasnya lalu ia datang lagi dan ditangkap sebanyak dua atau tiga kali, setiap kalinya jin itu berkata: Aku tidak akan kembali. Ia mendatangi Nabi Shallallahu 'Alaihi wa Salam lalu beliau bersada: "Bagaimana kondisi tawananmu?" ia menjawab: Aku telah mengambilnya. Aku tidak akan kembali." Tapi ia tetap datang dan Abu Ayyub Al Anshari menangkapnya. Jin itu berkata: Lepaskan aku, aku akan mengajarimu sesuatu yang kau ucapkan lalu tidak akan ada sesuatu pun yang mendekatimu: ayat kursi. Abu Ayyub Al Anshari mendatangi Nabi Shallallahu 'Alaihi wa Salam lalu memberitahukan hal itu kepada beliau, beliau bersabda: "Ia benar dan ia amat pendusta." Telah bercerita kepada kami [Ya'qub] telah bercerita kepada kami [ayahku] dari [Ibnu Ishaq] telah bercerita kepadaku [Muhammad bin 'Abdur Rahman] lalu ia menyebut hadits ini dengan sanadnya, yaitu hadits tentang jin. Berkata [Abu Ayyub, Khalid bin Zaid].

【1370】

Musnad Ahmad 22489: Telah menceritakan kepada kami [Aswad bin Amir] telah mengabarkan kepada kami [Abu Bakar] dari [Al A'masy] dari [Abu Zhibyan] berkata: [Abu Ayyub] ikut berperang bersama Yazid bin Mu'awiyah, perawi berkata: lalu (Abu Ayyub) berkata: jika aku wafat, maka masukkanlah aku ke wilayah musuh lalu kuburkanlah aku di bawah telapak kaki kalian dimana kalian bertemu musuh. Perawi berkata: kemudian dia berkata: saya mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "barang siapa wafat dengan tidak menyekutukan Allah dengan sesuatu apapun maka dia akan masuk surga".

【1371】

Musnad Ahmad 22490: Telah menceritakan kepada kami [Yunus bin Muhammad] dan [Hujain] keduanya berkata: telah menceritakan kepada kami [Laits bin Sa'ad] dari [Abu Az Zubair] dari [Sufyan bin Abdurrahman] dari [Ashim bin Sufyan Ats Tsaqafi] bahwasanya mereka ikut dalam peperangan sulasil, namun perang telah usai, maka mereka berjaga-jaga kemudian mereka kembali ke Mu'awiyah dan di sampingnya ada Abu Ayyub dan Uqbah bin Amir, Ashim lalu berkata: wahai Abu Ayyub, kami telah ketinggalan perang tahun ini, dan kami telah dikabarkan bahwasanya barang siap yang shalat di masjid, Hunain berkata: empat masjid, maka dosanya diampuni, maka keponakanku berkata: aku akan menunjukimu kepada perkara yang lebih mudah dari itu, sesungguhnya aku mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "barang siapa yang berwudlu sebagaimana yang diperintahkan maka akan diampuni amalnya (dosa-dosa) yang telah lalu, bukankah begitu wahai Uqbah?, dia menjwab: ya.

【1372】

Musnad Ahmad 22491: Telah menceritakan kepada kami [Hasan] telah menceritakan kepada kami [Ibnu Lahi'ah] telah menceritakan kepada kami [Al Walid bin Abdul Walid] dari [Ayyub bin Khalid bin Abu Ayyub Al Anshari] menceritakan kepadanya dari [ayahnya] dari kakeknya yaitu [Abu Ayyub Al Anshari] sahabat Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda kepadanya: Rahasiakanlah pelamaran lalu kemudian berwudhu'lah dengan wudlu yang baik, dan laksanakanlah shalat yang Allah perintahkan kepadamu kemudian pujilah rabbmu dan agungkanlah Dia kemudian bacalah ALLAHUMMA INNAKA TAQDIR WA LA AQDIR WA TA'LAM WA LA A'LAM ANTA 'ALLAMUL GHUYUB FAIN ROAITA LI FI FULANAH (sebutkan namanya) KHAIRAN FI DINI WA DUNYAYA WA AKHIRATI WA IN KANA GHAIRAHA KHAIRAN LI MINHA FI DINI WA DUNYAYA WA AKHIRATI FAQDLI LI BIHA (Sesungguhnya Engkau Maha Kuasa sementara aku tidak kuasa, Engkau Maha Tahu sementara aku tidak tahu, Engkau Mengetahui yang gaib, bila Kau melihat si fulanah -sebutkan namanya- baik bagiku dalam agama, dunia dan akhiratku, tapi bila yang lain lebih baik bagiku dalam agama, dunia dan akhiratku, maka putuskanlah aku bersamanya) atau mengatakan FAQDIRHA LI (Maka takdirkanlah ia untukku). Telah menceritakan kepada kami [Harun] telah menceritakan kepada kami [Ibnu Wahab] telah mengabarkan kepadaku [Haiwah] bahwasanya [Al Walid bin Walid] mengabarkan kepadanya lalu dia menyebutkannya dengan sanadnya dan maknanya seratus dua belas hadits.

【1373】

Musnad Ahmad 22492: Telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dari [Az Zuhri] dia mendengar [Urwah] berkata: bahwasanya [Abu Humaid As Sa'idi] berkata: Nabi Shallallahu 'Alaihi wa Salam menugaskan seseorang dari Al Azd bernama Ibnu Al Lutbiyyah untuk mengurus zakat, ia datang lalu berkata: Ini untuk Tuan dan ini hadiah yang diberikan padaku. Lalu Rasulullah Shallallahu 'Alaihi wa Salam berdiri diatas mimbar dan bersabda: "Ada apa dengan seorang petugas yang kami utus lalu datang dan berkata: Ini untuk Tuan dan ini hadiah yang diberikan padaku. Kenapa ia tidak duduk saja dirumah ayahnya dan ibunya lalu menunggu apakah ada yang memberinya hadiah atau tidak. Demi Dzat yang jiwa Muhammad berada ditanganNya, tidaklah seorang dari kalian membawanya sedikit pun melaikan akan membawanya pada hari kiamat dilehernya meski berupa unta yang berbusa, sapi lemah atau kambing bercacat." Kemudian beliau mengangkat kedua tangan hingga kami melihat kelabunya tangan beliau lalu beliau bersabda: "Ya Allah! Apakah telah aku sampaikan?" beliau mengucapkannya sebanyak tiga kali. [Hisyam bin 'Urwah] menambahkan: Berkata [Abu Humaid]: Telingaku mendengar dan mataku melihat, tanyakan kepada Zaid bin Tsabit.

【1374】

Musnad Ahmad 22493: Telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Sa'id] dari [Abdul Hamid bin Ja'far], dia berkata: telah menceritakan kepadaku [Muhammad bin Atha'] dari [Abu Humaid As Sa'idi] berkata: -aku mendengarnya dan dia berada diantara sepuluh orang sahabat Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam diantaranya ada Abu Qatadah bin Rabi'- dia berkata: aku lebih mengetahui shalat Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam dibanding kalian, mereka berkata kepadanya: mengapa demikian, bukanlah kami lebih dulu menjadi sahabat dan bukanlah kami lebih banyak menyertai beliau? Dia berkata: benar. Mereka berkata: lalu jelaskanlah. Dia berkata: apabila beliau hendak mendirikan shalat maka beliau berdiri tegak lalu mengangkat kedua tangannya hingga keduanya sejajar dengan pundak dan apabila beliau hendak ruku' maka beliau mengangkat tangannya hingga keduanya sejajar dengan pundak lalu membaca ALLAHU AKBAR lalu beliau ruku' kemudian meluruskan (punggung dan kepala) tidak menundukkan kepala dan juga tidak menengadah dan meletakkan kedua tangannya di lutut kemudian beliau membaca SAMI'ALLAHU LIMAN HAMIDAHU kemudian beliau meruluskan (badan) sehingga semua tulang beliau kembali pada tempat semula kemudian beliau turun sujud seraya mengucapkan ALLAHU AKBAR lalu merenggangkan dan membuka kedua tangannya dari kedua lambungnya dan membuka jari-jari kakinya, kemudian beliau melipat kaki kirinya dan mendudukinya dengan tegak hingga semua tulang kembali ke posisi semula, setelah itu beliau sujud dan membaca ALLAHU AKBAR lalu beliau melipat kaki kirinya dan mendudukinya hingga semua tulang kembali ke posisinya, kemudian beliau bangkit berdiri. beliau mengerjakan seperti itu di raka'at yang kedua hingga apabila beliau bangkit dari dua sujud beliau bertakbir dan mengangkat tangan hingga sejajar dengan pundak sebagaimana yang beliau perbuat ketika memulai shalat, kemudia beliau berbuat seperti itu hingga beliau berada pada rakaat yang terakhir, beliau mengubah posisi kaki kiri dan duduk pada betisnya secara tawaruk (dengan posisi kaki kiri masuk ke kaki kanan) kemudian beliau salam.

【1375】

Musnad Ahmad 22494: perawi berkata: saya membacakan riwayat kepada [Abdurrahman]: [Malik] dari [Abdullah bin Abu Bakar] dari [ayahnya] dari [Amru bin Sulaim] bahwasanya dia berkata: telah mengabarkan kepadaku [Abu Humaid As Sa'idi] bahwasanya mereka berkata: wahai Rasulullah bagaimana caranya kami bershalawat kepadamu? Maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "maka ucapkanlah ALLAHUMMA SHALLI 'ALA MUHAMMAD WA AZWAJIHI WA DZURRIYATIHI KAMA SHALLAITA 'ALA 'ALI IBRAHIM WA BARIK 'ALA MUHAMMAD WA AZWAJIHI WA DZURRIYATIHI KAMA BARAKTA 'ALA 'ALI IBRAHIM INNAKA HAMIDUN MAJIID.

【1376】

Musnad Ahmad 22495: Telah menceritakan kepada kami [Ishaq bin Isa] telah menceritakan kepada kami [Isma'il bin Ayyasy] dari [Yahya bin Sa'id] dari [Urwah bin Az Zubair] dari [Abu Humaid As Sa'idi] bahwasanya Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "hadiah bagi para kuli adalah ghulul (hasil ghanimah yang diambil secara sembunyi-senmbunyi sebelum pembagiannya).

【1377】

Musnad Ahmad 22496: Telah menceritakan kepada kami [Hasan bin Musa] telah menceritakan kepada kami [Zuhair] dari [Abdullah bin Isa] dari [Musa bin Abdullah] dari [Abu Humaid atau Humaidah], keraguan ada pada Zuhair, dia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "jika seseorang dari kalian melamar seorang wanita, maka tidak mengapa baginya untuk melihat wanita tersebut, hanya saja dia melihatnya hanya untuk melamarnya saja meskipun wanita tersebut tidak mengetahuinya.

【1378】

Musnad Ahmad 22497: Telah menceritakan kepada kami [Abu Kamil] telah menceritakan kepada kami [Zuhair] telah menceritakan kepada kami [Abdullah bin Isa] telah menceritakan kepadaku [Musa bin Abdullah bin Yazid] dari [Abu Humaid atau Humaidah], dia berkata: dia telah melihat Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, bersabda Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam: "jika seorang kalian melamar seorang wanita, maka tidak mengapa baginya melihat wanita tersebut apabila dia melihatnya hanya dalam rangka untuk melamarnya meskipun wanita tersebut tidak mengetahuinya".

【1379】

Musnad Ahmad 22498: Telah bercerita kepada kami ['Affan] telah bercerita kepada kami [Wuhaib bin Khalid] telah bercerita kepada kami ['Amru bin Yahya] dari [Al 'Abbas bin Sahal bin Sa'ad As Sa'idi] dari [Abu Humaid As Sa'idi] berkata: Kami pergi bersama Rasulullah Shallallahu 'Alaihi wa Salam saat perang Tabuk hingga kami tiba di lembah Quraa, disana ada seorang wanita dikebun miliknya lalu Rasulullah Shallallahu 'Alaihi wa Salam bersabda kepada para sahabat beliau: "Perkirakanlah." Orang-orang membuat perkiraan dan Rasulullah Shallallahu 'Alaihi wa Salam memperkirakan sebanyak lima wasaq. Rasulullah Shallallahu 'Alaihi wa Salam bersabda kepada wanita itu: "Hitunglah kurma yang dihasilkan hingga aku akan kembali menemuimu lagi insya Allah." Rasulullah Shallallahu 'Alaihi wa Salam pergi hingga sampai di Tabuk lalu beliau bersabda: "Sesunggunya dimalam ini akan ada angin kencang, maka jangan ada seorang pun diantara kalian yang berdiri, yang punya unta hendaklah menguatkan ikatannya." Berkata Abu Hamid: Kami mengikat unta kemudian pada malam harinya angin kencang menerpa kami lalu seseorang berdiri hingga terpental ke gunung Thayyi` lalu penguasa Ailah mendatangi Rasulullah Shallallahu 'Alaihi wa Salam dan memberi hadiah seekor keledai putih, kemudian Rasulullah Shallallahu 'Alaihi wa Salam mengenakan selimut pada keledai itu kemudian beliau memberi tulisan dikuda orang itu. Selanjutnya beliau pulang dan kami pun turut bergegas hingga tiba di lembah Quraa, beliau bersabda kepada wanita itu: "Berapa banyak hasil kebunmu?" wanita itu menjawab: Sepuluh wasaq, seperti yang Rasulullah Shallallahu 'Alaihi wa Salam perkirakan. Rasulullah Shallallahu 'Alaihi wa Salam bersabda: "Sesungguhnya aku terburu-buru, maka barangsiapa diantara kalian yang ingin segera pulang silahkan lakukan." Rasulullah Shallallahu 'Alaihi wa Salam berangkat dan kami juga berangkat bersama beliau hingga tiba di Madinah, beliau bersabda: "Inilah dia yang baik." Saat melihat seseorang, beliau bersabda: "Dia adalah orang yang mencintai kami dan kami mencintainya. Maukah kalian aku beritahu rumah-rumah kaum Anshar yang terbaik?" mereka menjawab: Ya, wahai Rasulullah! Rasulullah Shallallahu 'Alaihi wa Salam bersabda: "Rumah-rumah kaum Anshar yang terbaik adalah rumah-rumah Bani An Najjar, Bani 'Abdul Asyhal, Bani Sa'idah kemudian semua rumah-rumah kaum Anshar itu baik."

【1380】

Musnad Ahmad 22499: Telah menceritakan kepada kami [Abu Sa'id] budak bani Hasyim telah menceritakan kepada kami [Sulaiman bin Bilal] dari [Suhail bin Abi Shalih] dari [Abdurrahman bin Sa'id] dari [Abu Humaid As Sa'idi] bahwasanya Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "tidak halal bagi seseorang untuk mengambil harta saudaranya tanpa haknya, karena Allah mengharamkan harta muslim atas muslim lain.

【1381】

Musnad Ahmad 22500: Dan [Ubaid bin Abu Qurrah] telah menceritakan kepada kami [Sulaiman] telah menceritakan kepadaku [Suhail bin Abu Shalih] telah menceritakan kepadaku [Abdurrahman bin Sa'id] dari [Abu Humaid As Sa'idi] bahwasanya Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Tidak halal bagi seseorang mengambil tongkat saudaranya tanpa kerelaan dari dirinya karena Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam sangat mengharamkan harta seorang muslim atas muslim lain."

【1382】

Musnad Ahmad 22501: Telah bercerita kepada kami [Abu 'Amir] telah bercerita kepada kami [Sulaiman bin Bilal] dari [Rabi'ah bin Abu 'Abdur Rahman] dari ['Abdul Malik bin Sa'id bin Suwaid] dari [Abu Humaid] dan [Abu Usaid] bahwa nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Bila kalian mendengar hadits dariku yang dikenal oleh hati kalian, perasaan dan kulit kalian melunak karenanya dan kalian menganggap bahwa ia dekat dengan kalian maka aku paling berhak terhadapnya diantara kalian dan bila kalian mendengar hadits yang diingkari oleh hati kalian, perasaan dan kulit kalian menjauhinya dan kalian mengganggapnya ia jauh dari kalian maka aku adalah yang paling jauh darinya diantara kalian - ['Ubaid bin Abu Qurrah] ragu pada keduanya dan berkata: Dari [Abu Humaid] atau [Abu Usaid] dan berkata dalam riwayatnya: Kalian menganggap bahwa kalian dekat dengannya -Abu Sa'id ragu pada salah satu dari keduanya pada bagian: Bila kalian mendengar hadits dariku.

【1383】

Musnad Ahmad 22502: Telah bercerita kepada kami [Abu 'Amir] telah bercerita kepada kami [Sulaiman bin Bilal] dari [Rabi'ah bin Abu 'Abdur Rahman] dari ['Abdul Malik bin Sa'id bin Suwaid Al Anshari] berkata: Aku mendengar [Abu Humaid] dan [Abu Usaid] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Bila salah seorang diantara kalian masuk masjid hendaklah mengucapkan: ALLAHUMMAFTAHLII ABWAABA RAHMATIKA (Ya Allah! Bukakanlah pintu-pintu rahmatMu untukku) dan bila keluar hendaklah mengucapkan: AS`ALUKA MIN FADLLIKA (aku memohon karuniaMu).

【1384】

Musnad Ahmad 22503: Telah bercerita kepada kami [Rauh] telah bercerita kepada kami [Ibnu Juraij] dan [Zakariya bin Ishaq] keduanya berkata: telah bercerita kepada kami [Abu Az Zubair] bahwa ia mendengar [Jabir bin 'Abdullah] berkata: Telah mengkhabarkan kepadaku [Abu Humaid] bahwa ia mendatangi Nabi ShallAllahu 'alaihi wa Salam dengan membawa segelas susu dari rendaman anggur yang tidak difermentasi lalu nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Andai kau tidak membuatnya menjadi khamer meski dengan sepotong kayu yang kau perlihatkan." Berkata Abu Humaid: Sesungguhnya nabi shallallahu 'alaihi wa sallam memerintahkan minuman agar ditutupi dan agar pintu ditutup dimalam hari. Abu Zakariya tidak menyebutkan perkataan Abu Humaid: di malam hari.

【1385】

Musnad Ahmad 22504: Telah bercerita kepada kami [Waki'] telah bercerita kepada kami [Ad Dustuwa`i] dari [Yahya bin Abu Katsir] dari [Abu Salamah] dari [Mu'aiqib] berkata: nabi shallallahu 'alaihi wa sallam menyebutkan tentang membasuh kantong kemaluan dimasjid, beliau bersabda: "Bila kau tidak bisa tidak melakukannya maka sekali saja."

【1386】

Musnad Ahmad 22505: Telah bercerita kepada kami [Yahya bin Sa'id] telah bercerita kepada kami [Hisyam] telah bercerita kepadaku [Yahya bin Abu Katsir] dari [Abu Salamah] telah bercerita kepadaku [Mu'aiqib] berkata: Dikatakan kepada nabi shallallahu 'alaihi wa sallam tentang membasuh kantong kemaluan dimasjid, beliau bersabda: "Bila kau tidak bisa tidak melakukannya maka sekali saja."

【1387】

Musnad Ahmad 22506: Telah bercerita kepada kami [Khalaf bin Al Walid] telah bercerita kepada kami [Ayyub bin 'Utbah] dari [Yahya bin Abu Katsir] dari [Abu Salamah] dari [Mu'aiqib] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Celakalah tumit-tumit (yang tidak tersentuh air, merupakan bagian) dari neraka."

【1388】

Musnad Ahmad 22507: Telah bercerita kepada kami [Yahya bin Abu Bukair] telah bercerita kepada kami [Syaiban] dari [Yahya bin Abu Katsir] dari [Abu Salamah] telah bercerita kepadaku [Mu'aiqib] bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda tentang orang yang meratakan tanah saat sujud: "Bila kau tidak bisa tidak melakukannya maka sekali saja."

【1389】

Musnad Ahmad 22508: Telah bercerita kepada kami [Waki'] telah bercerita kepada kami [Hisyam bin Sa'id] dari [Zaid bin Aslam] dari ['Abdur Rahman bin 'Atho`] dari [beberapa orang] dari Bani Salamah, mereka berkata: Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam duduk lalu beliau merobek baju beliau kemudian bersabda: "Sesungguhnya aku menjanjikan hadiah yang dirasakan hari ini."

【1390】

Musnad Ahmad 22509: Telah bercerita kepada kami ['Abdur Rahman bin Mahdi] telah bercerita kepada kami [Zuhair] dari [Muhammad bin 'Amru bin Halhalah] dari [Nu'aim bin 'Abdullah] dari [Abu Thikhfah Al Ghifari] berkata: Telah mengkhabarkan kepadaku [ayahku] bahwa ia bertamu ke kediaman Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersama beberapa orang. Berkata ayah Abu Thikfah: Kami menginap dirumah beliau kemudian dimalam harinya Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam keluar memeriksa, beliau melihatnya menelungkupkan wajah lalu beliau menggerak-gerakkannya dengan kaki beliau dan membangunkannya, beliau bersabda: "Ini adalah telungkupan penghuni neraka."

【1391】

Musnad Ahmad 22510: Telah bercerita kepada kami [Muhammad bin Salamah] dari [Ibnu Ishaq] dari [Muhammad bin 'Amru bin 'Atho`] dari [Ya'isy bin Thikfah Al Ghifari] dari [ayahnya] berkata: Aku bertamu ke kediaman Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersama orang-orang miskin yang beliau jamu, kemudian pada malam harinya Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam keluar memeriksa tamu beliau, beliau melihatku tengkurap, beliau menggerak-gerakkannya dengan kaki beliau dan membangunkannya, beliau bersabda: "Jangan tengkurap karena sesungguhnya tengkurap itu dibenci Allah 'azza wajalla."

【1392】

Musnad Ahmad 22511: Telah bercerita kepada kami [Yazid] telah mengkhabarkan kepada kami [Ibnu Abi Dzi`b] dari [Al Harits bin 'Abdur Rahman] berkata: Saat aku duduk bersama Abu Salamah bin 'Abdur Rahman, tiba-tiba seseorang dari Bani Ghifar [salah satu putra 'Abdullah bin Thikhfah] datang lalu Abu Salamah berkata: Maukah kau memberitahu kami khabar dari ayahmu? Ia berkata: Telah bercerita kepadaku [ayahku, 'Abdullah bin Thikhfah] bahwa bila banyak tamu dirumah Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, beliau bersabda: "Hendaklah masing-masing orang berbalik dengan tamunya." Kemudian pada suatu malam ada dua kelompok tamu banyak berkumpul dikediaman beliau, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Hendaklah masing-masing orang berbalik dengan temannya." Dan aku termasuk orang yang berbalik bersama Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam. Saat beliau masuk, beliau bersabda: "Hai 'A`isyah, apa ada sesuatu?" 'A`isyah menjawab: Ya, sup yang sudah aku persiapkan untuk sarapan Tuan. Lalu 'A`isyah membawanya dalam tungku miliknya lalu Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam mengambilnya sedikit dan memakannya kemudian beliau bersabda: "Ambillah, bismillaah." Kami pun memakannya hingga tersisa seperti yang kami lihat. Setelah itu Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Apa kau punya minuman?" 'A`isyah berkata: Ya, susu yang telah aku persiapkan untuk Tuan." Beliau bersabda: "Bawa kemari." 'A`isyah membawanya lalu Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam mengambilnya, beliau mengangkat didekat mulut beliau, beliau minum sedikit kemudian beliau bersabda: "Minumlah, bismillaah." Kami pun minum hingga demi Allah tersisa seperti yang kami lihat. Setelah itu kami keluar dan pergi ke masjid, aku menelungkupkan wajah lalu Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam keluar, beliau membangunkan orang-orang: "Shalat shalat." Bila beliau keluar, beliau membangunkan orang-orang untuk shalat, beliau melewatiku saat wajahku terkelungkup, beliau bersabda: "Siapa ini?" aku menajwab: Saya, 'Abdullah bin Thikhfah. Beliau bersabda: "Ini adalah telungkupan yang dibenci Allah 'azza wajalla."

【1393】

Musnad Ahmad 22512: Telah bercerita kepada kami [Isma'il bin Ibrahim] dari [Hisyam Ad Dustuwa`i] dari [Yahya bin Abu Katsir] dari [Abu Salamah] dari [Ya'isy bin Thikhfah Al Ghifari] berkata: [Ayahku] adalah sala satu penghuni emperan masjid lalu Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam memerintakan mereka agar setiap orang berbalik dengan satu dan dua orang hingga hanya tersisa satu dari seperlimanya lalu Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Pergilah." Kami pergi bersama beliau ke rumah 'A`isyah, beliau bersabda: "Hai 'A`isyah! Berilah kami makan." Ia membawa lalapan kamudian kami makan, ia membawa sup seperti burung, kami makan lalu beliau bersabda: "Hai 'A`isyah! Berilah kami minum." Ia membawa bejana besar dan setelah itu ia membawa gelas kecil bersisi susu, kami minum kemudian Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Bila kalian mau menginap silahkan dan bila mau pergi ke masjid silahkan." Kami berkata: Kami akan pergi ke masjid. Berkata Thikhfah: Saat berada dimasjid, aku tidur terkelungkup, lalu ada seseorang menggerak-gerakkanku dengan kakinya, ia berkata: "Ini adalah telungkupan yang dibenci Allah." Aku melihat ternyata ia adalah Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam. Telah bercerita kepada kami [Hasyim bin Al Qasim] telah bercerita kepada kami [Abu Mu'awiyah Syaiban] dari [Yahya bin Abu Katsir] dari [Abu Salamah] berkata: Telah mengkhabarkan kepadaku [Ya'isy bin Qais bin Thikhfah] dari [ayahnya] dan ayahnya adalah satu penghuni emperan masjid, berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Hai fulan! Pergilah dengan membawa ini." Lalu ia menyebut makna hadits.

【1394】

Musnad Ahmad 22513: Telah bercerita kepada kami [Ya'qub bin Ibrahim] telah bercerita kepada kami [ayahku] dari [Ibnu Ishaq] telah bercerita kepadaku [Al Hushain bin 'Abdur Rahman bin 'Amru bin Sa'ad bin Mu'adz] -seseorang dari Bani 'Abdul Asyhal- dari [Mahmud bin Labid] -seseorang dari Bani 'Abdul Asyhal- berkata: Saat Abu Al Haisar Anas bin Rafi' tiba di Makkah bersama beberapa pemuda dari Bani 'Abdul Asyhal, diantara mereka ada Iyas bin Mu'adz, mereka mencari sekutu dari suku Quraisy untuk melawan susu mereka dari kalangan Kahjraj. Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam mendengar khabar mereka lalu mendatangi mereka, beliau mendekati mereka lalu bersabda: "Maukah kalian mendapatkan kebaikan dari tujuan yang kau cari?" mereka bertanya: Apa itu? Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Aku adalah utusan Allah, Ia mengutusku untuk mendatangi para hamba, aku menyerukan mereka untuk menyembah Allah, tidak menyekutukannya dengan apa pun, aku diberi kitab." Selnjutnya Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam menyebut Islam dan membacakan Al Quran pada mereka. Berkata Iyas bin Mu'adz, seorang pemuda cerdas: Hai kaum! Demi Allah ini adalah kebaikan yang kalian cari. Abu Julais mengambil kerikil sepenuh tangannya kemudian dipukulkan ke wajah Anas bin Rafi'. Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam meninggalkan mereka dan mereka pergi ke madinah saat terjadi perang Bu'ats antara Aus dan Khajraj. Berkata Mahmud: Tidak berselang lama Iyas bin Mu'adz meninggal. Berkata Mahmud bin Labid: Seseorang dari kaumku yang menghadirinya saat sekarat memberitahuku bahwa mereka terus menengarnya bertahlil, bertakbir, bertahmid dan bertashbih hingga meninggal. Mereka tidak ragu bahwa ia meninggal dalam keadaan muslim. Ia merasakan Islam dimajlis tersebut saat mendengar ucapan Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam.

【1395】

Musnad Ahmad 22514: Telah bercerita kepada kami [Bahz] telah bercerita kepadaku [Ibrahim bin Sa'ad] telah bercerita kepadaku [Ibnu Syihab] dari [Mahmud bin Rabi'] ia membayar diyat timba yang dibuang di wajahnya oleh Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam dari salah satu sumur milik mereka.

【1396】

Musnad Ahmad 22515: Telah bercerita kepada kami [Yazid] telah bercerita kepada kami [Syu'bah bin Al Hajjaj] dari ['Abdur Rabbih bin Sa'id] dari [Muhammad bin Ibrahim] berkata: Telah bercerita kepadaku [orang] yang pernah melihat Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam di Ahjar Zait berdoa seperti ini. Ia menghadapkan telapak tangannya ke wajah.

【1397】

Musnad Ahmad 22516: Telah bercerita kepada kami [Abu Sa'id] telah bercerita kepada kami [Sulaiman] dari ['Amru bin Abu 'Amru] dari ['Ashim bin 'Umar bin Qatadah] dari [Mahmud bin Labid] bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Sesungguhnya Allah 'azza wajalla sungguh menjaga hambaNya yang beriman dari dunia dan Ia menjaganya layaknya kalian menjaga orang-orang sakit dari makan dan minuman yang kalian khawatirkan membahayakannya."

【1398】

Musnad Ahmad 22517: Masih melalui jalur periwayatan yang sama seperti hadits sebelumnya dari [Abu Nu'aim]: Dengan sanad serupa bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Sesunggunya Allah 'azza wajalla bila menyintai suatu kaum, Ia menguji mereka maka barangsiapa yang bersabar maka baginya kesabaran dan barangsiapa yang berkeluh kesah maka baginya keluh kesah."

【1399】

Musnad Ahmad 22518: Telah bercerita kepada kami [Ya'qub] telah bercerita kepada kami [ayahku] dari [Ibnu Ishaq] telah bercerita kepadaku ['Ashim bin 'Umar bin Qatadah Al Anshari] dari [Mahmud bin Labid] -seseorang dari Bani 'Abdul Asyhal- berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam mendatangi kami lalu beliau shalat maghrib bersama kami dimasjid kami, saat salam beliau bersabda: "Lakukan shalat dua rakaat ini dirumah-rumah kalian untuk shalat sunnah setelah maghrib."

【1400】

Musnad Ahmad 22519: Telah bercerita kepada kami [Abu Salamah] telah mengkhabarkan kepada kami ['Abdul 'Aziz bin Muhammad] dari ['Amru] dari ['Ashim bin 'Umar bin Qatadah] dari [Mahmud bin Labid] bahwa nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Dua hal yang dibenci oleh manusia: kematian padahal kematian itu lebih baik bagi orang mu`min dari pada fitnah dan benci sedikitnya harta padahal sedikitnya harta itu lebih ringan untuk hisab." Telah bercerita kepada kami [Sulaiman bin Dawud] telah mengkhabarkan kepada kami [Isma'il] telah mengkhabarkan kepadaku ['Amru bin Abu 'Amru] dari ['Ashim] dari [Mamud bin Labid] bahwa nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, lalu ia menyebut hadits sepertinya. Telah bercerita kepada kami [Abu Salamah] telah mengkhabarkan kepada kami ['Abdul 'Aziz bin Muhammad] dari ['Amru bin Abu 'Amru] dari ['Ashim bin 'Umar] dari [Mahmud bin Labid] bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, ia menyebut hadits serupa.

【1401】

Musnad Ahmad 22520: Telah bercerita kepada kami [Abu Salamah] telah mengkhabarkan kepada kami ['Abdul 'Aziz] dari ['Amru bin Abu 'Amru] dari ['Ashim bin Qatadah] dari [Mahmud bin Labid] bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Sesungguhnya Allah 'azza wajalla sungguh menjaga hambaNya yang beriman dari dunia dan Ia mencintainya layaknya kalian menjaga orang-orang sakit dari makan dan minuman yang kalian khawatirkan membahayakannya."

【1402】

Musnad Ahmad 22521: Telah bercerita kepada kami [Ibnu Abi 'Adi] dari [Muhammad bin Ishaq] telah bercerita kepadaku ['Ashim bin 'Umar bin Qatadah] dari [Mahmud bin Labid] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam mendatangi Bani 'Abdul Asyhal lalu shalat maghrib bersama mereka, seusai salam beliau bersabda: "Shalatlah dua rakaat ini dirumah-rumah kalian." Berkata Abu 'Abdur Rahman: Aku berkata kepada ayahku bahwa seseorang berkata: Barangsiapa shalat dua rakaat setelah maghrib dirumah ia tidak membolehkannya kecuali bila dilakukan dirumah karena nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Ini termasuk shalat-shalat (yang dilakukan) di rumah." Ayahku bertanya: Siapa yang mengatakannya? Aku menjawab: Muhammad bin 'Abdur Rahman, ayahnya berkata: Alangkah baiknya yang ia katakana atau alangkah baiknya yang didapatkan.

【1403】

Musnad Ahmad 22522: Telah bercerita kepada kami [Yahya bin Adam] telah bercerita kepada kami ['Abdur Rahman bin Sulaiman bin Al Ghasil] dari ['Ashim bin 'Umar bin Qatadah] dari [Mahmud bin Labid] berkata: Terjadi gerhana matahari saat Ibrahim putra Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam meninggal, mereka berkata: Matahari gerhana karena kematian Ibraim. Lalu Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Sesungguhnya matahari dan bulan adalah dua diantara tanda-tanda kebesaran Allah 'azza wajalla, ingat sesungguhnya keduanya tidak gerhana karena kematian atau kehidupan seseorang, bila kalian melihat keduanya seperti itu, pergilah ke masjid kemudian berdiri lalu membaca -menurut perawi: Sebagaian ayat dari surat ALIF LAAM RAA' KITAAB- kemudian ruku', kemudian i'tidal, lalu sujud dua kali kemudian berdiri lalu melakukan seperti yang dilakukan pada rakaat pertama."

【1404】

Musnad Ahmad 22523: Telah bercerita kepada kami [Yunus] telah bercerita kepada kami [Laits] dari [Yazid bin Al Had] dari ['Amru] dari [Mahmud bin Labid] bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Sesungguhnya yang paling aku khawatirkan dari kalian adalah syirik kecil." Mereka bertanya: Apa itu syirik kecil wahai Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam? Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam menjawab: "Riya`, Allah 'azza wajalla berfirman kepada mereka pada hari kiamat saat orang-orang diberi balasan atas amal-amal mereka: Temuilah orang-orang yang dulu kau perlihat-lihatkan di dunia lalu lihatlah apakah kalian menemukan balasan disisi mereka?" telah bercerita kepada kami [Ibrahim bin Abu Al 'Abbas] telah bercerita kepada kami ['Abdur Rahman bin Abu Az Zinad] dari ['Amru bin Abu 'Amru] dari ['Ashim bin 'Umar Azh Zhafari] dari [Mahmud bin Labid] bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Sesungguhnya yang paling aku khawatirkan dari kalian" lalu ia menyebut makna hadits.

【1405】

Musnad Ahmad 22524: Telah bercerita kepada kami [Yunus] telah bercerita kepada kami [Laits] dari [Yazid] dari ['Amru, budak Al Muththallib] dari [Mahmud bin Labid] bahwa nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Sesungguhnya Allah 'azza wajalla sungguh menjaga hambaNya dari dunia dan Ia mencintainya layaknya kalian menjaga orang-orang sakit dari makan dan minuman yang kalian khawatirkan membahayakannya."

【1406】

Musnad Ahmad 22525: Telah bercerita kepada kami [Yunus] telah bercerita kepada kami [Laits] dari [Yazid] dari ['Amru, budak Al Muththallib] dari ['Ashim bin 'Umar bin Qatadah] dari [Mahmud bin Labid] bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Sesunggunya Allah 'azza wajalla bila menyintai suatu kaum, Ia menguji mereka maka barangsiapa yang bersabar maka baginya kesabaran dan barangsiapa yang berkeluh kesah maka baginya keluh kesah."

【1407】

Musnad Ahmad 22526: Telah bercerita kepada kami [Ya'qub bin Ibrahim] telah bercerita kepada kami [ayahku] dari [Ibnu Ishaq] telah bercerita kepadaku [Al Hushain bin 'Abdur Rahman bin 'Amru bin Sa'ad bin Mu'adz] dari [Abu Sufyan] budak Ibnu Abi Ahmad dari [Abu Hurairah] berkata: Ia berkata: Ceritakan padaku tentang orang yang masuk surga yang tidak pernah shalat sama sekali, bila orang-orang tidak mengenalnya, tanyakan siapa dia? Lalu jagoan Bani 'Abdul Asyhal, 'Amru bin Tsabit bin Waqsy berkata: Berkata Al Hushain lalu aku berkata kepada [Mahmud bin Labid]: Bagaimana keadaan Al Ushairim?: ia menjawab: Ia enggan masuk Islam karena kaumnya kemudian saat terjadi perang Uhud dan Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pergi menuju Uhud, terlihatlah keIslamannya lalu masuk Islam. Ia mencabut pedang dan maju hingga mendatangi musuh, ia masuk dihadapan orang-orang dan berperang hingga terluka. Saat orang-orang Bani 'Abdul Asyhal mencari korban-korban mereka dalam peperangan, ternyata mereka menemukannya, mereka berkata: Demi Allah ini adalah Al Ushairim. Kami meninggalkannya dan ia memungkiri hadits ini. Mereka bertanya padanya kenapa datang, mereka berkata: Untuk apa kau datang wahai 'Amru, apa kau ingin berperang demi kaummu atau ingin masuk Islam? Ia menjawab: Ingin masuk Islam, aku beriman kepada Allah dan rasulNya, aku masuk Islam lalu aku mengambil pedangku, aku maju bersama Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam dan aku berperang hingga aku terkena serangan. Berkata Mahmud: Tidak berselang lama ia pun meniggal direngkuhan tangan mereka. Mereka menyebutkan hal itu kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam lalu beliau bersabda: "Sesungguhnya ia termasuk penghuni surga."

【1408】

Musnad Ahmad 22527: Telah bercerita kepada kami [Ishaq bin 'Isa] telah bercerita kepada kami ['Abdur Rahman bin Zaid bin Aslam] dari [ayahnya] dari [Mahmud bin Labid Al Anshari] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Tundalah shalat fajar hingga langit bersinar karena sesungguhnya pahalanya lebih besar."

【1409】

Musnad Ahmad 22528: Berkata Abdullah Aku menemukan hadits ini dalam kitab ayahku dengan tulisan tangannya: telah bercerita kepada kami [Ishaq bin 'Isa] telah bercerita kepada kami ['Abdur Rahman bin Abu Az Zinad] dari ['Amru bin Abu 'Amru] dari ['Ashim bin 'Amru bin Qatadah] dari [Mahmud bin Labid] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Sesungguhnya yang paling aku khawatirkan dari kalian adalah syirik kecil." Mereka bertanya: Apa itu syirik kecil wahai Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam? Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Riya`, Allah 'azza wajalla berfirman kepada mereka pada hari kiamat saat orang-orang diberi balasan atas amal-amal mereka: Temuilah orang-orang yang dulu kau perlihat-lihatkan didunia lalu lihatlah apakah kalian menemukan balasan disisi mereka?"

【1410】

Musnad Ahmad 22529: Telah bercerita kepada kami [Yahya bin Ishaq] telah bercerita kepada kami [Ibnu Lahi'ah] dari [Yazid bin Abu Hubaib] dari ['Abdur Rahman bin Mu'awiyah bin Khadij] berkata: Aku mendengar [seseorang dari Kindah] berkata: Telah bercerita kepadaku seorang sahabat nabi shallallahu 'alaihi wa sallam dari Anshar, bahwa ia mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Tidaklah seseorang dari kalian yang shalatnya kurang melainkan Allah 'azza wajalla menyempurnakannya dari shalat sunnahnya."

【1411】

Musnad Ahmad 22530: Telah bercerita kepada kami ['Abdur Razzaq] telah bercerita kepada kami [Ma'mar] dari [Az Zuhri] telah bercerita kepada kami [Mahmud bin Labid] bahwa ia membayar diyat Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam dan membayar diyat untuk gayung yang dilemparkan Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam yang ada dirumah mereka."

【1412】

Musnad Ahmad 22531: Telah bercerita kepada kami [Yahya bin Zakariya bin Abu Za`idah] berkata: Telah mengkhabarkan kepadaku [Ishaq] dari ['Ashim bin 'Umar bin Qatadah] dari [Mahmud bin Labid] berkata: Pedang-pedang kaum muslimin menyerang Al Yaman Abu Hudzaifah saat perang Uhud, mereka tidak mengenalinya lalu membunuhnya, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam ingin menebusnya lalu Hudzaifah menyedekahkan diyatnya untuk kaum muslimin.

【1413】

Musnad Ahmad 22532: Telah bercerita kepada kami [Yazid] telah mengkhabarkan kepada kami [Muhammad bin Abu 'Amru] dari [Shafwan bin Sulaim] dari [Mahmud bin Labid] berakat: Saat turun ALHAAKUMUT TAKAATSUR, ia Mahmud membacanya hingga LATUS`ALUNNA YAUMA'IDZIN 'ANIN NA'IIM. Mereka berkata: Wahai Rasulullah! Nikmat apa yang akan ditanyakan pada kami, sesungguhnya hanya ada dua barang hitam: air dan kurma sementara pedang-pedang kami ada dileher-leher kami sementara musuh sudah ada, lalu nikmat apa yang akan ditanyakan pada kami? Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Sesungguhnya hal itu akan ada."

【1414】

Musnad Ahmad 22533: Telah bercerita kepada kami [Sulaiman bin Dawud] telah mengkhabarkan kepada kami [Isma'il bin Ja'far] telah mengkhabarkan kepada kami ['Amru] dari ['Ashim] dari [Mahmud bin Labid] bahwa nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Sesunggunya Allah 'azza wajalla bila menyintai suatu kaum, Ia menguji mereka maka barangsiapa yang bersabar maka baginya kesabaran dan barangsiapa yang berkeluh kesah maka baginya keluh kesah."

【1415】

Musnad Ahmad 22534: Telah bercerita kepada kami ['Abdul Malik bin 'Amru] telah bercerita kepada kami [Ibnu Abi Dzi'b] dari [Az Zuhri] dari [Abu Bakar bin 'Abdur Rahman bin Al Harits bin Hisyam] dari [Naufal bin Mu'awiyah] bahwa nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Barangsiapa yang ketinggalan shalat maka seolah-olah ia memperlakukan tidak adil terhadap keluarga dan hartanya."

【1416】

Musnad Ahmad 22535: Telah bercerita kepada kami ['Abdur Rahman] dari [Sufyan] dari [Zaid bin Aslam] dari [Seseorang dari Bani Dlamrah] dari seseorang dari kaumnya berkata: Aku bertanya kepada nabi shallallahu 'alaihi wa sallam tentang aqiqah, beliau bersabda: "Aku tidak suka aqiqah tapi barangsiapa yang memiliki anak lalu ingin menyembelih hewan untuknya silahkan melakukannya."

【1417】

Musnad Ahmad 22536: Telah bercerita kepada kami [Sufyan bin 'Uyainah] telah bercerita kepada kami [Zaid bin Aslam] dari [seseorang] dari ayahnya atau dari pamannya bahwa ia bekata: Aku menyaksikan nabi shallallahu 'alaihi wa sallam di Arafah, beliau ditanya tentang aqiqah, beliau bersabda: "Aku tidak suka aqiqah tapi barangsiapa yang memiliki anak lalu ingin menyembelih hewan untuknya silahkan melakukannya."

【1418】

Musnad Ahmad 22537: Telah bercerita kepada kami ['Abdur Rahman] dari [Sufyan] dari [Zaid bin Aslam] dari [seseorang dari Bani Sulaim] dari kakeknya bahwa ia mendatangi nabi shallallahu 'alaihi wa sallam dengan membawa perak, ia berkata: Ini salah satu barang tambang kami. Lalu nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Kelak barang-barang tambang akan didatangi oleh manusia-manusia buruk."

【1419】

Musnad Ahmad 22538: Telah bercerita kepada kami [Isma'il] telah mengkhabarkan kepada kami [Ayyub] dari [Nafi'] dari [seseorang dari Anshar] dari ayahnya bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam melarang kami menghadap dua kiblat saat kencing atau berak.

【1420】

Musnad Ahmad 22539: Telah bercerita kepada kami ['Abdur Rahman] dari [Sufyan] dari [Zaid bin Aslam] dari ['Atho` bin Yasar] dari [seorang Bani Haritsah] bahwa seseorang memukul unta dibawah lehernya dengan pasak dan khawatir akan mati lalu ia bertanya kepada nabi shallallahu 'alaihi wa sallam kemudian beliau memerintahkannya atau memerintahkan mereka untuk memakannya.

【1421】

Musnad Ahmad 22540: Telah bercerita kepada kami ['Abdur Rahman bin Mahdi] dari [Sufyan] dari [Zaid bin Aslam] dari ['Atho` bin Yasar] dari [seorang Bani Asad] dari nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Tidaklah seseorang meminta-minta sementara ia memiliki satu uqiyah atau senilainya kecuali ia meminta dengan menjilat-jilat."

【1422】

Musnad Ahmad 22541: Telah bercerita kepada kami ['Abdur Rahman] dan ['Abdur Razzaq] dari [Malik] dari [Sumayya] dari [Abu Bakar bin 'Abdur Rahman] dari [seorang sahabat] nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bahwa nabi shallallahu 'alaihi wa sallam terlihat lemah, beliau menuangkan air diatas kepala karena panas atau haus saat beliau puasa.

【1423】

Musnad Ahmad 22542: Telah bercerita kepada kami [Muhammad bin Ja'far] telah bercerita kepada kami [Syu'bah] dari [Suhail bin Abu Shalih] dari [ayahnya] dari [seorang Bani Aslam] bahwa ia tersengat lalu ia menyebutnya pada nabi shallallahu 'alaihi wa sallam kemudian nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Andai kau mengucapkan saat sore hari: A'UDZU BIKALIMAATILLAAHIT TAAMMATI MIN SYARRI MAA KHALAQ niscaya ia tidak akan membahayakanmu. Berkata Suhail: Bila seseorang diantara kami tersengat, ayahku mengatakannya bila mereka mengatakan: Iya, sepertinya menurut ayahku (binatang) itu tidak membahayakan.

【1424】

Musnad Ahmad 22543: Telah bercerita kepada kami [Abu Kamil] telah bercerita kepada kami [Ibrahim bin Sa'ad] telah bercerita kepada kami [Ibnu Syihab] dari ['Abdul Malik bin Abu Bakar bin 'Abdur Rahman bin Al Harits bin Hisyam] dari [ayahnya] dari [seorang sahabat nabi shallallahu 'alaihi wa sallam] berkata: Hampir saja orang hina putra orang hina mengalahkan dunia dan orang terbaik adalah orang mu`min diantara dua kemuliaan. Ia tidak memarfu'kan hadits ini.

【1425】

Musnad Ahmad 22544: Telah bercerita kepada kami [Mu'tamir] dari [ayahnya] dari [seseorang] dari ['Ubai] budak milik nabi shallallahu 'alaihi wa sallam berkata: Ia ditanya apakah Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam memerintahkan shalat setelah shalat wajib atau selain shalat wajib? Ia menjawab: Ya, antara maghrib dan 'isya`.

【1426】

Musnad Ahmad 22545: Telah bercerita kepada kami [Yazid] telah mengkhabarkan kepada kami [Sulaiman] dan [Ibnu Abi 'Adi] dari Sulaiman secara makna dari [seseorang] yang bercerita kepada mereka dimajlis Abu 'Utsman An Nahdi, berkata Ibnu Abi 'Adi dari seorang guru di majlis Abu 'Utsman dari ['Ubaid] budak Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bahwa ada dua wanita puasa dan seseorang berkata: Wahai Rasulullah! Sesungguhnya disini ada dua wanita yang puasa, keduanya hampir mati karena kehausan. Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam berpaling darinya atau diam. Orang itu mengulang dan memperlihatkan kepada beliau lalu berkata: Wahai nabi Allah! Sesungguhnya keduanya demi Allah telah mati atau hampir mati. Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Panggil keduanya." Kedua wanita itu datang kemudian gelas besar didatangkan lalu beliau bersabda kepada salah satunya: "Muntahlah." Wanita itu memuntahkan nanah atau darah, nanah bercampur darah dan daging hingga memenuhi separuh wadah besar. Setelah itu Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda kepada yang satunya: "Muntahlah." Wanita itu memuntahkan nanah, darah, campuran nanah dan darah, daging, luka dan lainnya hingga memenuhi wadah besar. Selanjutnya Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Sesungguhnya kedua wanita ini menahan diri dari yang dihalalkan Allah namun berbuka dengan yang diharamkan Allah 'azza wajalla pada keduanya, salah satu dari keduanya berteman dengan yang lain, keduanya kemudian memakan daging manusia."

【1427】

Musnad Ahmad 22546: Telah bercerita kepada kami [Sulaiman bin Dawud] telah bercerita kepada kami [Syu'bah] dari [At Taimi] berkata: [Seseorang] muncul mendatangi kami dimajlis Bani 'Utsman An Nahdi lalu kami bercerita dari ['Ubaid] budak nabi shallallahu 'alaihi wa sallam ia ditanya tentang shalatnya nabi shallallahu 'alaihi wa sallam lalu ia menyebutan shalat beliau antara maghrib dan 'isya`. Telah bercerita kepada kami [Muhammad bin Ja'far] telah bercerita kepada kami ['Utsman bin Ghiyats] berkata: Aku pernah bersama Abu 'Utsman berkata: Lalu [seseorang] diantara mereka berkata: Telah bercerita kepada kami [Sa'ad atau 'Ubaid], 'Utsman bin Ghiyats yang meragukan budak milik Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bahwa mereka diperintahkan puasa. Lalu seseorang datang disebagaian waktu siang kemudian berkata: Wahai Rasulullah! Sesungguhnya si fulanah dan fulanah telah kepayahan. Lalu ia Sa'ad menyebutkan makna hadits Yazid dan Ibnu Abi 'Ubaid dari Sulaiman.

【1428】

Musnad Ahmad 22547: Telah bercerita kepada kami [Husyaim] dari [Muhammad bin Ishaq] dari [Az Zuhri] telah bercerita kepadaku ['Abdullah bin Tsa'labah bin Shu'air] bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda saat perang Uhud: "Selimutilah aku dengan baju-baju mereka." Berkata 'Abdullah: Beberapa orang dikubur dalam satu makam, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Dahulukan yang paling banyak hafalan Al Qurannya diantara mereka."

【1429】

Musnad Ahmad 22548: Telah bercerita kepada kami [Yazid bin Harun] telah mengkhabarkan kepada kami [Muhammad bin Ishaq] dari [Az Zuhri] dari ['Abdullah bin Tsa'labah bin Shu'air] berkata: Saat Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam melihat syuhada` Uhud, beliau bersabda: "Aku bersaksi atas mereka, tidaklah ada orang yang terluka dijalan Allah 'azza wajalla melainkan Allah akan membangkitkannya pada hari kiamat dan lukanya berdarah, warnanya seperti darah tapi baunya seperti minyak kasturi, carilah yang paling banyak hafalan Al Qurannya diantaranya lalu dahulukanlah dihadapan mereka dalam kubur."

【1430】

Musnad Ahmad 22549: Telah bercerita kepada kami [Sufyan] dari [Az Zuhri] dari ['Abdullah bin Tsa'labah bin Abu Shu'air] dan [Ma'mar] bahwa nabi shallallahu 'alaihi wa sallam melihat para syuhada` Uhud kemudian beliau bersabda: "Aku bersaksi atas mereka, bungkuslah mereka bersama luka dan darah mereka."

【1431】

Musnad Ahmad 22550: Telah bercerita kepada kami ['Abdur Razzaq] telah bercerita kepada kami [Ma'mar] dari [Az Zuhri] dari [Ibnu Abi Shu'air] dari [Jabir bin 'Abdullah] berkata: Saat perang Uhud, nabi shallallahu 'alaihi wa sallam melihat para syuhada` yang terbunuh saat itu lalu beliau bersabda: "Bungkuslah mereka bersama darah mereka karena sesunggunya aku bersaksi atas mereka." Dua atau tiga jenazah dikubur dalam satu makam dan ditanyakan siapa diantara mereka yang lebih banyak hafal Al Quran lalu mereka mendahulukannya. Berkata Jabir: Ayahku dan pamanku saat itu dikubur dalam satu makam.

【1432】

Musnad Ahmad 22551: Telah bercerita kepada kami [Yazid] telah mengkhabarkan kepada kami [Muhammad bin Ishaq] telah bercerita kepadaku [Az Zuhri] dari ['Abdullah bin Tsa'labah bin Shu'air] bahwa Abu Jahal berkata saat mereka berhadapan: Ya Allah! Ia telah memutuskan kekerabatan kami, ia membawa sesuatu yang tidak kami ketahui, karena itu tundukkanlah ia esok. Dan dialah orang yang memulai. Telah bercerita kepada kami Ya'qub telah bercerita kepada kami ayahku dari Ibnu Ishaq telah bercerita kepadaku Muhammad bin Muslaim Az Zuhri dari Abdullah bin Tsa'labah bin Shu'air Al 'Udzri dan berdasarkan riwayat yang dibacakan dari Ya'qub Al 'Udzri, sekutu Bani Zuhrah berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam melihat jenazah-jenazah Uhud lalu ia menyebut makna hadits Yazid. Telah bercerita kepada kami Yahya bin Sa'id dari 'Utsman telah bercerita kepada kami seseorang dalam majlis Abu 'Utsman berkata: Telah bercerita kepadaku Sa'ad, budak Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam baha wmereka diperintahkan puasa sehari lalu seseorang mendatangi beliau disebagaian waktu siang, ia berkata: Wahai Rasulullah! Sesungguhnya fulanah dan fulanah telah keletihan. Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam berpaling darinya lalu ia Sa'ad menyebutkan hadits.

【1433】

Musnad Ahmad 22552: Telah bercerita kepada kami ['Abdur Razzaq] telah bercerita kepada kami [Ibnu Juraij] berkata dan berkata [Ibnu Syihab] berkata ['Abdulah bin Tsa'labah bin Shu'air Al 'Udzri]: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam berkhutbah dua hari sebelum hari raya fitri, beliau bersabda: "Tunaikanlah satu sha' gandum lembut atau jelai diantara keduanya atau satu sha' kurma atau satu sha' jerawut atas setiap orang merdeka, budak, anak kecil dan orang besar."

【1434】

Musnad Ahmad 22553: Telah bercerita kepada kami ['Affan] berkata: Aku bertanya kepada [Hammad bin Zaid] tentang zakat fitrah lalu ia bercerita kepadaku dari [Nu'aman bin Rasyid] dari [Az Zuhri] dari [Tsa'labah bin Abu Shu'air] bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Tunaikanlah satu sha' jelai atau satu sha' gandum lembut -Humaid ragu dari setiap keduanya, anak kecil atau orang besar, lelaki atau perempuan, orang merdeka atau budak, kaya atau miskin. Adapun orang kaya diantara kalian maka Allah akan membersihkannya sedangkan orang fakir diantara kalian maka dikembalikan baginya yang lebih banyak dari yang ia berikan."

【1435】

Musnad Ahmad 22554: Telah bercerita kepada kami ['Abdullah bin Al Harits] berkata: [Yunus] meriwayatkan kepadaku dengan membaca dari [Ibnu Syihab] berkata: Telah mengkhabarkan kepadaku ['Abdullah bin Tsa'labah] dan Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pernah mengusap wajahnya bahwa ia melihat Sa'ad bin Abu Waqqash shalat witir satu rakaat, tidak lebih dari itu hingga ia bangun ditengah malam.

【1436】

Musnad Ahmad 22555: Telah bercerita kepada kami [Yazid bin 'Abdu Rabbih] telah bercerita kepada kami [Muhammad bin Harb] telah bercerita kepadaku [Az Zubaidi] dari [Az Zuhri] dari ['Abdullah bin Tsa'labah bin Shu'air Al 'Udzri] berkata dan Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pernah mengusap wajahnya saat penaklukkan Makkah.

【1437】

Musnad Ahmad 22556: Telah bercerita kepada kami [Abu Al Yaman] telah bercerita kepada kami [Syu'aib] dari [Az Zuhri] telah bercerita kepadaku ['Abdullah bin Tsa'labah bin Shu'air Al 'Udzri] berkata dan Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pernah mengusap wajahnya saat penaklukkan Makkah, bahwa ia melihat Sa'ad bin Abi Waqqash, ia turut serta dalam perang Badar bersama Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam shalat witir satu rakaat bersama Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam setelah shalat 'isya`, ia tidak menambahinya hingga ia bangun ditengah malam.

【1438】

Musnad Ahmad 22557: Telah bercerita kepada kami ['Abdur Razzaq] telah bercerita kepada kami [Juraij] telah bercerita kepadaku [Ibnu Syihab] tentang penanggungan diyat pembunuhan, ia berkata: Qasamah ada dimasa jahiliyah dari hadits [Abu Salamah bin 'Abdur Rahman] dan [Sulaiman bin Yasar] dari [beberapa sahabat] nabi shallallahu 'alaihi wa sallam dari Anshar bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam mengakuinya seperti yang ada dimasa jahiliyah dan memutuskannya diantara beberapa orang dari Anshar tentang korban pembunuhan yang dituduhkan pada orang-orang yahudi.

【1439】

Musnad Ahmad 22558: Telah bercerita kepada kami [Hajjaj] telah bercerita kepada kami [Laits bin Sa'ad] telah bercerita kepadaku ['Uqail] dari [Ibnu Syihab] dari ['Abdullah bin Tsa'labah bin Shu'air Al 'Udzri] dan Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pernah membasuh mukanya dan pernah berjumpa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam berkata: Mereka melarangku mencium karena khawatir aku mendekat lebih dari itu kemudian kaum muslimin saat ini dilarang untuk itu. Diantara mereka berkata bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam memiliki penjagaan Allah yang tidak dimiliki oleh siapa pun.

【1440】

Musnad Ahmad 22559: Telah bercerita kepada kami ['Abdur Razzaq] telah mengkhabarkan kepada kami [Ibnu Juraij] telah mengkhabarkan kepadaku [Ibnu Syihab] dari ['Atha` bin Yazid Al Laitsi] dari ['Ubaidullah bin 'Adi bin Al Khiyar] bahwa [seorang Anshar] bercerita kepadanya, ia pernah mendatangi Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam saat berada dimajlis, ia membisiki Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam seraya meminta izin untuk membunuh seorang munafik lalu Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam mengeraskan surara kemudian bersabda: "Bukankah ia bersaksi bahwa tidak ada ilah (yang haq) kecuali Allah?" orang Anshar itu menjawab: Betul wahai Rasulullah tapi ia tidak memiliki kesaksian. Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Bukankah ia bersaksi bahwa Muhammad utusan Allah? orang Anshar itu menjawab: Betul wahai Rasulullah tapi ia tidak memiliki kesaksian. Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Bukankah ia shalat?" orang Anshar itu menjawab: Betul wahai Rasulullah tapi ia tidak memiliki shalat. Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Mereka itulah yang aku dilarang Allah untuk (menyerang) mereka." Telah bercerita kepada kami ['Abdur Razzaq] telah bercerita kepada kami [Ma'mar] dari [Az Zuhri] dari ['Atho` bin Yazid Al Laitsi] dari ['Ubaidullah bin 'Adi bin Al Khiyar] dari ['Abdullah bin 'Adi Al Anshari] ia bercerita padanya bahwa saat Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam duduk, tiba-tiba seseorang mendatangi beliau meminta izin dengan berbicara lirih pada beliau. Ia menyebutkan makna hadits.

【1441】

Musnad Ahmad 22560: Telah bercerita kepada kami ['Abdur Razzaq] telah mengkhabarkan kepada kami [Ma'mar] berkata [Az Zuhri] dan telah mengkhabarkan kepadaku ['Umar bin Tsabit Al Anshari] bahwa [seorang sahabat nabi shallallahu 'alaihi wa sallam] memberitahunya bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda saat itu kepada orang-orang, beliau mengingatkan mereka dari Dajjal: "Kalian tahu bahwa tidaklah seorang diantara kalian melihat Rabbnya 'azza wajalla hingga mati dan sesungguhnya diantara kedua matanya tertulis KAFIR yang bisa dibaca oleh orang yang membenci perbuatannya."

【1442】

Musnad Ahmad 22561: Telah bercerita kepada kami ['Abdur Razzaq] telah bercerita kepada kami [Ma'mar] dari [Az Zuhri] dari [Ibnu Al Musayyib] dari [ayahnya] bahwa nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda kepada kakeknya Sa'ad: "Siapa namamu?" ia menjawab: Hazan (sedih). Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Tapi kau adalah Sahal (mudah)." Ia berkata: Aku tidak akan merubah nama pemberian ayahku. Berkata Ibnu Al Musayyib: Kesedihan senantiasa ada pada kami.

【1443】

Musnad Ahmad 22562: Telah bercerita kepada kami ['Abdur Razzaq] telah bercerita kepada kami [Ma'mar] dari [Az Zuhri] dari [Sa'id bin Al Musayyib] dari [ayahnya] berkata: Saat Abu Thalib sekarat, nabi shallallahu 'alaihi wa sallam masuk dan didekatnya ada Abu Jahal dan 'Abdullah bin Abu Umaiyah, nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Paman! Ucapkan: LAA ILAAHA ILLALLAAH sebuah kalimat yang akan aku jadikan bukti untukmu disisi Allah 'azza wajalla." Berkata Abu jahal dan 'Abdullah bin Abu Umaiyah: Hai Abu Thalib! Apa kau membenci agama 'Abdul Muththallib? Keduanya terus mengucapkannya hingga Abu Thalib mengucapkan sesuatu diakhir kata-katanya yang menunjukkan ia berada diatas agama 'Abdul Muththallib lalu nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Aku akan memintakan ampunan untukmu selama aku tidak dilarang darimu." Kemudian turunlah ayat "Tidak patut bagi nabi dan orang-orang yang beriman memintakan ampunan kepada orang-orang musyrik meski mereka memiliki kekerabatan setelah jelas bagi mereka bahwa mereka adalah para penghuni neraka jahim." (At-Taubah: 113) Berkata Al Musayyib: Berkenaan dengannya Abu Thalib turun ayat "Sesungguhnya engkau tidaklah memberi petunjuk kepada orang yang kau cinta." (Al-Qashash: 56)

【1444】

Musnad Ahmad 22563: Telah bercerita kepada kami ['Affan] telah bercerita kepada kami [Abu 'Awanah] dari [Thariq] dari [Sa'id bin Al Musayyib] berkata: [Ayahku] adalah diantara orang yang berbaiat kepada nabi shallallahu 'alaihi wa sallam dibawah pohon, baiatur ridlwan lalu berkata: Pada tahun berikutnya, kami pergi berhaji lalu tempatnya (tempat baiat, pent.) tidak kami ketahui, bila jelas bagi kalian maka kalian lebih tahu.

【1445】

Musnad Ahmad 22564: Telah bercerita kepada kami [Abu Ahmad] telah bercerita kepadaku [Sufyan] dari [Thariq] berkata: Pohon (tempat baiatur ridlwan, pent.) disebut didekat [Sa'id bin Al Musayyib] lalu berkata Sa'id: Telah bercerita kepadaku [ayahku] bahwa ia bersama mereka pada tahun itu lalu kami melupakannya (tempatnya, pent.) pada tahun berikutnya.

【1446】

Musnad Ahmad 22565: Telah bercerita kepada kami ['Abdur Razzaq] telah mengkhabarkan kepada kami [Ma'mar] dari [Az Zuhri] telah mengkhabarkan kepadaku ['Abdullah bin 'Amir bin Rabi'ah] dari [Haritsah bin An Nu'man] berkata: Aku melintasi Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam dan beliau bersama Jibril 'alaihis Salam yang tengah duduk ditempat duduk, aku mengucapkan salam pada beliau kemudian aku menyingkat, saat aku kembali dan nabi shallallahu 'alaihi wa sallam hendak pulang, beliau bersabda: "Apa kau lihat yang bersamaku tadi?" Haritsah menjawab: Ya. Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Sesungguhnya dia adalah Jibril, ia menjawab salammu."

【1447】

Musnad Ahmad 22566: Telah bercerita kepada kami [Abu Sa'id] telah bercerita kepada kami ['Abdur Rahman bin Abu Ar Rijal] berkata: Aku mendengar ['Umar, budak Ghufrah] bercerita dari [Tsa'labah bin Abu Malik] dari [Haritsah bin An Nu'man] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Salah seorang diantara kalian memiliki binatang ternak lalu menghadiri shalat jamaah kemudian hewannya menahannya lalu ia berkata: Andai aku mencarikan suatu tempat untuk hewanku dan ia memakan dari tempat itu. Ia pun berubah dan tidak menghadiri shalat jamaah kecuali shalat jum'at lalu hewannya menahannya dan berkata: Andai aku mencarikan suatu tempat untuk hewanku dan ia memakan dari tempat itu. Ia pun berubah dan tidak menghadiri shalat jamaah dan tidak pula shalat jum'at lalu hatinya terkunci."

【1448】

Musnad Ahmad 22567: Telah bercerita kepada kami ['Abdur Razzaq] telah mengkhabarkan kepada kami [Ma'mar] dari [Az Zuhri] dari [Shafwan bin 'Abdullah] dari [Ummu Ad Darda`] dari [Ka'ab bin 'Ashim Al Asy'ari] -salah seorang pemilik bangsal- berkata: Aku mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Tidak termasuk kebaikan berpuasa saat bepergian."

【1449】

Musnad Ahmad 22568: Telah bercerita kepada kami ['Abdur Razzaq] dan [Ibnu Bakr] keduanya berkata: Telah bercerita kepada kami [Ibnu Juraij] berkata: Telah bercerita kepadaku [Ibnu Syihab] bahwa [Shafwan bin 'Abdullah bin Shafwan] bercerita kepadanya dari [Ummu Ad Darda`] dari [Ka'ab bin 'Ashim Al `Asy'ari] berkata [Ibnu Bakr bin 'Ashim] bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Tidak termasuk kebaikan berpuasa saat bepergian."

【1450】

Musnad Ahmad 22569: Telah bercerita kepada kami [Sufyan] dari [Az Zuhri] dari [Shafwan bin 'Abdullah bin Shafwan] dari [Ummu Ad Darda`] dari [Ka'ab bin 'Ashim Al `Asy'ari] bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Tidak termasuk kebaikan berpuasa saat bepergian."

【1451】

Musnad Ahmad 22570: Telah bercerita kepada kami ['Abdur Razzaq] telah mengkhabarkan kepada kami [Ibnu Juraij] telah mengkhabarkan kepada kami [Zaid bin Aslam] dari ['Atho` bin Yasar] dari [seorang Anshar] bahwa seorang Anshar memberi khabar kepada 'Atha' bahwa ia mencium istrinya dimasa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam saat puasa lalu ia memerintahkan istrinya kemudian ia bertanya kepada nabi shallallahu 'alaihi wa sallam tentang hal itu, nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Sesungguhnya Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam melakukannya." Lalu istrinya memberitahunya kemudian ia berkata: Sesungguhnya nabi shallallahu 'alaihi wa sallam diberi banyak keringanan pada beberapa hal, kembalilah pada beliau dan katakan pada beliau. Istrinya kembali lagi menemui nabi shallallahu 'alaihi wa sallam lalu berkata: Sesungguhnya nabi shallallahu 'alaihi wa sallam diberi keringanan pada beberapa hal. Lalu nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Aku adalah yang paling bertakwa kepada Allah diantara kalian dan paling tahu batasan-batasan Allah diantara kalian."

【1452】

Musnad Ahmad 22571: Telah bercerita kepada kami [Isma'il] telah bercerita kepada kami [Ibnu 'Aun] dari [Mujahid] berkata: [Junadah bin Abu Umaiah] memimpin kami dilaut selama enam bulan kemudian pada suatu hari ia berkhutbah, ia berkata: Kami berkunjung ke rumah [salah seorang sahabat nabi shallallahu 'alaihi wa sallam], kami berkata padanya: Ceritakan pada kami yang kau dengar dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, jangan kau ceritakan kepada kami yang kau dengar dari orang-orang. Mereka berkata: Ia menyusahkannya, kemudian ia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam berdiri ditengah-tengah kami lalu bersabda: "Aku ingatkan kalian pada Al Masih Dajjal, aku ingatkan kalian pada Al Masih Dajjal, dia adalah orang bermata satu -berkata 'Aun dalam riwayatnya: Aku kira beliau bersabda: Mata sebelah kiri- ia tinggal di bumi selama empat puluh hari, ia bersama dengan gunung roti dan sungai minuman, kekuasaannya mencapai ke mana-mana tapi tidak sampai ke empat masjid -beliau menyebut Masjidil Haram, Masjidil Aqsa, masjid Thur dan masjid Madinah- selain sebagaiannya, ketahuilah bahwa Allah tidak buta, Allah tidak buta, Allah tidak buta." Berkata Ibnu 'Aun dalam riwayatnya: Aku kira dalam haditsnya menyebutkan: Ia (Dajjal) menguasai seseorang lalu dibunuh kemudian dihidupan lagi tapi ia tidak bisa mengusai orang lain.

【1453】

Musnad Ahmad 22572: Telah bercerita kepada kami [Muhammad bin Ja'far] telah bercerita kepada kami [Syu'bah] dari [Sulaiman] dari [Mujahid] dari [Junadah bin Abu Umaiyah] ia berkata: Aku mendatangi [seorang sahabat nabi shallallahu 'alaihi wa sallam] lalu aku berkata padanya: Ceritakan padaku suatu hadits yang kau dengar dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam tentang Dajjal, jangan kau ceritakan dari selain beliau meski menurutmu benar. Ia berkata: Aku mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Aku ingatkan kalian akan fitnahnya Dajjal, tidaklah ada seorang nabi melainkan pasti mengingatkan kaumnya atau ummatnya, ia (Dajjal) adalah orang berambut ikal, buta mata kirinya, ia bisa menurunkan hujan tapi tidak bisa menumbuhkan tanaman, ia mengusai satu jiwa lalu ia membunuhnya kemudian dihidupkan kembali tapi ia tidak mengusai jiwa yang lain, bersamanya ada surga, neraka, sungai, air dan gunung roti, sesungguhnya surganya adalah neraka dan nerakanya adalah surga, sesungguhnya ia tinggal ditengah-tengah kalian selama empat puluh hari, semua sumber air mendatanginya kecuali empat masjid: Masjidil Haram, masjid Madinah, masjid Thur dan Masjidil Aqsa. Bila kalian sukar mengenali atau samar maka sesungguhnya Allah 'azza wajalla tidaklah buta sebelah mata."

【1454】

Musnad Ahmad 22573: Telah bercerita kepada kami ['Abdur Razzaq] telah mengkhabarkan kepada kami [Sufyan] dari [Al A'masy] dan [Manshur] dari [Mujahid] dari [Junadah bin Abu Umaiyah Al Azdi] berkata: Aku bersama seorang Anshar pergi menemui [seorang sahabat nabi shallallahu 'alaihi wa sallam] lalu kami berkata: Ceritakan padaku yang kau dengar dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam tentang Dajjal, jangan kau ceritakan dari selain beliau meski benar. Ia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam berkhutbah lalu beliau bersabda: "Aku ingatkan kalian akan Dajjal, -beliau mengucapkannya sebanyak tiga kali- tidaklah ada seorang nabi sebelumku melainkan pasti mengingatkan ummatnya, ia (Dajjal) ditengah-tengah kalian wahai ummat da ia adalah orang berambut ikal, buta mata kirinya, ia bisa menurunkan hujan tapi tidak bisa menumbuhkan tanaman, ia mengusai satu jiwa lalu ia membunuhnya kemudian dihidupkan kembali tapi ia tidak mengusai jiwa yang lain, bersamanya ada surga, neraka, sungai, air dan gunung roti, sesungguhnya surganya adalah neraka dan nerakanya adalah surga, sesungguhnya ia tinggal ditengah-tengah kalian selama empat puluh hari, semua sumber air mendatanginya kecuali empat masjid: Masjidil Haram, masjid Madinah, masjid Thur dan Masjidil Aqsa. Bila kalian samar maka sesungguhnya Rabb kalian tidaklah buta sebelah mata."

【1455】

Musnad Ahmad 22574: Telah bercerita kepada kami [Yazid] telah mengkhabarkan kepada kami [Ibrahim bin Sa'ad] telah mengkhabarkan kepadaku [ayahku] berkata: Aku duduk didekat Humaid bin 'Abdur Rahman di masjid lalu ada seorang tua rupawan dari Bani Ghifar lewat sementara telinganya tuli, Humaid mengutus seseorang menemuinya, saat ia datang ia berkata: Hai keponakanku! Luaskanlah jarak antaraku dan dia sesungguhnya ia adalah [sahabat nabi shallallahu 'alaihi wa sallam]. Ia datang lalu duduk berhadapan kemudian Humaid berkata padanya: Hadits ini yang kau dengar dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam. Orang itu berkata: Aku mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Sesungguhnya Allah 'azza wajalla membuat awan lalu berbicara dengan begitu baiknya dan tertawa dengan begitu indahnya."

【1456】

Musnad Ahmad 22575: Telah bercerita kepada kami [Rauh] telah bercerita kepada kami [Al Auza'i] dari ['Abdullah bin Sa'ad] dari [Ash Shunabihi] dari [seorang sahabat nabi shallallahu 'alaihi wa sallam] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam melarang ghuluthat. Berkata Al Auza'i: Ghuluthat adalah masalah-masalah yang rumit dan sulit.

【1457】

Musnad Ahmad 22576: Telah bercerita kepada kami ['Ali bin Bahr] telah bercerita kepada kami ['Isa bin Yunus] telah bercerita kepada kami [Al Auza'i] dari ['Abdullah bin Sa'ad] dari [Ash Shunabihi] dari [Mu'awiyah] dari nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bahwa beliau melarang ghuluthat.

【1458】

Musnad Ahmad 22577: Telah bercerita kepada kami [Hajjaj bin Muhammad] telah bercerita kepada kami [Laits] telah bercerita kepadaku [Yazid bin Abu Habib] dari [Abu 'Ufair Al Anshari] dari [Muhammad bin Sahal bin Abu Hatsmah] dari [Muhaiyyishah bin Mas'ud Al Anshari] bahwa ia memiliki budak tukang bekam bernama Nafi' Abu Thayyibah lalu ia pergi menemui Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bertanya tentang pajaknya, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Jangan kau dekati." Lalu ia menyerahkannya kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam lalu beliau bersabda: "Berikan makanan pada tukang penyiram air darinya dan tempatkan dibejananya."

【1459】

Musnad Ahmad 22578: Telah bercerita kepada kami [Ishaq bin 'Isa] telah mengkhabarkan kepada kami [Malik] dari [Az Zuhri] dari [Ibnu Muhaiyyishah] dari [ayahnya] bahwa ia meminta izin kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam tentang upah bekam lalu beliau melarangnya, ia tidak lagi menanyakannya hingga Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda padanya: "Berikan pada tukang penyiram airmu dan berilah budakmu makan darinya."

【1460】

Musnad Ahmad 22579: Telah bercerita kepada kami [Ishaq bin 'Isa] telah bercerita kepada kami [Malik] dari [Az Zuhri] dari [Hiram bin Muhaiyyishah] bahwa unta milik Barra` memasuki kebun dan merusaknya, lalu Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam memutuskan bahwa pemilik kebun harus menjaganya disiang dan yang dirusak oleh binatang ternak pada malam harinya ditanggung oleh pemiliknya.

【1461】

Musnad Ahmad 22580: Telah bercerita kepada kami [Yazid bin Harun] telah bercerita kepada kami [Muhammad bin Ishaq] dari [Az Zuhri] dari [Hiram bin Sa'idah bin Muhaiyyishah bin Mas'ud] berkata: Ia memiliki budak tukang bekam bernama Abu Thaibah ia mendapatkan banyak uang kemudian saat nabi shallallahu 'alaihi wa sallam melarang mengambil keuntungan dari bekam, ia meminta keringanan kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam tapi beliau tidak memberinya, ia terus berbicara kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam menganai hal itu dan menyebutkan keperluannya hingga Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda kepadanya: "Buanglah hasilnya ke perut tukang penyiram airmu."

【1462】

Musnad Ahmad 22581: Telah bercerita kepada kami [Sufyan] dari [Az Zuhri] dari [Hiram bin Sa'ad bin Muhaiyyishah] bahwa Muhaiyyishah bertanya kepada nabi shallallahu 'alaihi wa sallam tentang hasil bekamnya lalu nabi shallallahu 'alaihi wa sallam melarangnya, ia terus berbicara pada beliau hingga beliau bersabda: "Berikan pada tukang penyiram airmu dan berilah budakmu makan darinya."

【1463】

Musnad Ahmad 22582: Telah bercerita kepada kami [Sufyan] berkata: dan aku mendengarnya dari [Az Zuhri] dari [Sa'id ibn Al Musayyib] dan [Haram bin Sa'ad bin Muhaiyyishah] bahwa unta milik Barra` bin 'Azib memasuki kebun kaum lalu merusak kemudian Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam memutuskan penjagaan harta menjadi tanggungan pemiliknya pada siang hari sementara pemilik binatang ternak menanggung yang dirusak pada malam hari. Telah bercerita kepada kami Yazid telah mengkhabarkan kepada kami Muhammad bin Ishaq dari Az Zuhri dari Haram bin Sa'idah bin Muhaiyyishah bin Mas'ud dari ayahnya dari kakeknya, Muhaiyyishah bin Mas'ud berkata: ia memiliki budak tukang bekam lalu ia menyebut hadits.

【1464】

Musnad Ahmad 22583: Telah bercerita kepada kami ['Abdur Razzaq] telah mengkhabarkan kepada kami [Ma'mar] dari [Az Zuhri] dari [Haram bin Muhaiyyishah] dari ayahnya bahwa Ia bertanya kepada Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam tentang hasil bekam, Beliau melarangnya lalu ia mengulangnya, Beliau melarangnya, lalu ia menyebutkan keperluannya kemudian Beliau bersabda: "Berikan pada tukang penyiram airmu dan berilah budakmu makan darinya."

【1465】

Musnad Ahmad 22584: Telah bercerita kepada kami ['Abdur Razzaq] telah bercerita kepada kami [Ma'mar] dari [Az Zuhri] dari [Haram bin Muhaiyyishah] dari [ayahnya] bahwa unta milik Barra` bin 'Azib memasuki kebun seseorang lalu merusaknya lalu Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam memutuskan para pemilik harta harus menjaganya disiang hari sementara pemilik binatang ternak harus menjaganya dimalam hari.

【1466】

Musnad Ahmad 22585: Telah bercerita kepada kami [Yazid] telah mengkhabarkan kepada kami [Ibnu Abi Dzi'b] dari [Az Zuhri] dari [Haram bin Muhaiyyishah] dari [ayahnya] bahwa ia bertanay kepada nabi shallallahu 'alaihi wa sallam tentang hasil kerja bekam lalu nabi shallallahu 'alaihi wa sallam melarangnya kemudian ia menyebutkan keperluannya lalu nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Berikan pada para penyiram airmu."

【1467】

Musnad Ahmad 22586: Telah bercerita kepada kami ['Abdush Shamad] telah bercerita kepada kami [Hisyam] dari [Yahya] dari [Muhammad bin Ayyub] bahwa seorang Anshar bernama [Muhaiyyishah] bercerita kepadanya, ia memiliki budak tukang bekam, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam melarangnya untuk mendapat upah dari bekam lalu ia berkata: Bolehkah aku memberi makan anak-anak yatimku darinya? Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Tidak." Ia berkata: Bolehkah aku mensedekahkannya? Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Tidak." Lalu Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam memberinya keringanan untuk memberikannya kepada tukang penyiram air miliknya.

【1468】

Musnad Ahmad 22587: Telah bercerita kepada kami ['Abdullah bin Idris] dari [Muhammad bin Ishaq] dari [Muhammad bin 'Amru bin 'Atho`] dari [Sulaiman bin Yasar] dari [Salamah bin Shakhr Al Bayadli] berkata: Aku adalah orang yang terserang godaan wanita tidak seperti yang terkena pada orang lain. Saat masuk bulan ramadlan, aku khawatir lalu aku menzhihar istriku pada bulan itu. Saat ia melayaniku pada suatu malam, sedikit bagian tubuhnya tersingkap, tidak lama berselang aku pun menggaulinya kemudian aku mendatangi Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam dan memberitahukan hal itu kepada beliau. Beliau bersabda: "Merdekakan satu budak." Aku berkata: Demi Yang mengutusmu dengan kebenaran, aku tidak memiliki budak kecuali seorang budak milikku." Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Kalau begitu puasalah dua bulan berturut-turut." Aku berkata: Yang menimpaku itu tidak lain adalah karena puasa. Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Kalau begitu berilah makan enampuluh orang miskin."

【1469】

Musnad Ahmad 22588: Telah bercerita kepada kami [Bahz] telah bercerita kepada kami [Hammad bin Salamah] dari ['Abdul Malik bin 'Umair] dari [Rifa'ah bin Syaddad] berkata: Aku pernah berdiri diatas kepala Al Mukhtar, saat jelas bagiku kedustaannya, demi Allah aku menghunus pedangku dan ingin menebas lehernya hingga aku teringat suatu hadits yang diceritakan ['Amru bin Al Hamaq] padaku, ia berkata: Aku mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Barangsiapa memberi jaminan aman atas keselamatan dirinya lalu membunuhnya maka ia akan diberi bendera pengkhianatan pada hari kiamat."

【1470】

Musnad Ahmad 22589: Telah bercerita kepada kami [Ibnu Numair] telah bercerita kepada kami ['Isa Al Qari` Abu 'Umar] telah bercerita kepadaku [As Sudi] dari [Rifa'ah Al Qitbani] berkata: Aku memasuki kediaman Al Mukhtar lalu ia memberiku bantal dan berkata: Andai saja saudaraku, Jibril, berdiri meninggalkannya niscaya aku akan membuangnya untukmu. Aku berkeinginan untuk menebas lehernya lalu aku teringat suatu hadits yang diceritakan oleh saudaraku ('Amru bin Al Hamaq) ia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Siapa pun orang mu`min yang memberi jaminan keamanan atas nyawa orang mu`min lain lalu ia membunuhnya maka aku terbebas dari pembunuh itu."

【1471】

Musnad Ahmad 22590: Telah bercerita kepada kami [Waki'] telah bercerita kepada kami [Al A'masy] dari [Ibrahim] dari ['Abdur Rahman bin Yazid] dari [Salman] berkata: Sebagaian orang-orang musyrik berkata seraya mengolok-oloknya: Sesungguhnya aku mengetahui teman kalian mengajarkan cara buang air besar pada kalian. Berkata Salman: Benar, beliau memerintahkan kami agar tidak menghadap ke kiblat, tidak beristinja` dengan tangan kanan dan tidak cukup dengan kurang dari tiga batu yang bukan kotoran dan tulang.

【1472】

Musnad Ahmad 22591: Telah bercerita kepada kami [Yahay bin Ishaq] telah mengkhabarkan kepada kami [Syarik] dari ['Ubaid Al Muktib] dari [Abu Ath Thufail] dari [Salman] berkata: nabi shallallahu 'alaihi wa sallam menerima hadiah namun tidak menerima sedekah. Berkata Abdullah dan telah bercerita kepada kami ['Ali bin Hakim] telah mengkhabarkan kepada kami [Syarik] dari ['Ubaid Al Muktib] dengan sanadnya sepertinya.

【1473】

Musnad Ahmad 22592: Telah bercerita kepada kami [Abu Sa'id] telah bercerita kepada kami [Za`idah] telah bercerita kepada kami [Manshur] dari [Ibrahim] dari ['Abdur Rahman bin Yazid] telah bercerita kepada kami [seorang sahabat nabi shallallahu 'alaihi wa sallam] berkata: Seseorang berkata: Sesungguhnya aku tahu teman kalian mengajarkan bagaimana kalian bekerja hignga ia mengajar bila salah seorang diantara kalian pergi ke WC. Aku menjawab: Ya, benar meski kau menghina, sesungguhnya beliau mengajaran kami bagaimana cara kami pergi ke WC, beliau melarang salah seorang dari kami menghadap kiblat dan membelakanginya, melarang salah seorang dari kami beristinja` dengan tangan kanan, tidak mengusap menggunakan kotoran dan tulang dan tidak beristinja` dengan kurang dari tiga batu.

【1474】

Musnad Ahmad 22593: Telah bercerita kepada kami [Mu'awiyah bin 'Amru] telah bercerita kepada kami [Za`idah] telah bercerita kepada kami ['Umar bin Qais Al Mashir] dari ['Amru bin Abu Qurrah] berkata: Hudzaifah berada di Mada`in, ia menyebut banyak hal yang disampaikan Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam kemudian Hudzaifah mendatangi Salman lalu Salman berkata: Hai Hudzaifah! Sesungguhnya Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam itu kadang marah lalu bersabda, kadang senang lalu bersabda, aku tahu bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam berkhutbah lalu bersabda: "Siapa saja dari ummatku yang aku cela saat aku marah atau aku laknat, sesungguhnya aku hanyalah manusia biasa, aku marah seperti halnya kalian marah, sesungguhnya aku diutus sebagai rahmat untuk seluruh alam maka jadikanlah itu sebagai doa baginya pada hari kiamat."

【1475】

Musnad Ahmad 22594: Telah bercerita kepada kami ['Affan] telah bercerita kepada kami [Hammad bin Salamah] telah mengkhabarkan kepada kami ['Ali bin Zaid] dari [Abu 'Utsman] berkata: Aku bersama [Salman Al Farisi] berada dibawah pohon dan ia memetik ranting kering, ia menggerakkannya hingga dedauannya rontok lalu berkata: Hai Abu 'Utsman! Apa kau tidak bertanya kenapa aku melakukan ini dan kenapa kau tidak melakukannya? Lalu Salman berkata: Seperti itulah yang dilakukan Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam saat aku bersama beliau berada dibawah sebuah pohon, beliau memetika ranting kering dan menggerakkannya hingga dedaunannya rontok lalu bersabda: "Hai Salman! Apa kau tidak bertanya kenapa aku melakukan ini dan kenapa kau tidak melakukannya?" Lalu beliau bersabda: "Sesungguhnya orang muslim bila berwudlu dan memperbaiki wudlunya lalu shalat lima waktu maka kesalahan-kesalahannya berguguran seperti rontoknya dedaunan ini." Beliau bersabda: "Tegakkanlah shalat didua penghujung siang dan sebagian dari malam, sesungguhnya kebaikan-kebaikan itu menghilangkan keburukan-keburukan, itu adalah peringatan bagi orang-orang yang ingat."

【1476】

Musnad Ahmad 22595: Telah bercerita kepada kami ['Abdur Rahman bin Mahdi] telah bercerita kepada kami [Sufyan] dari [Manshur] dan [Al A'masy] dari [Ibrahim] dari ['Abdur Rahman bin Yazid] dari [Salman Al Farisi] berkata: Orang-orang musyrik berkata kepadanya: Sesungguhnya kami mengetahui teman kalian mengajarkan cara buang air besar pada kalian. Berkata Salman: Benar, beliau melarang salah seorang dari kami beristinja` dengan tangan kanan atau menghadap kiblat, beliau melarang kami (menggunakan) kotoran dan tulang, beliau bersabda: "Janganlah salah seorang dari kalian beristinja` dengan kurang dari tiga batu." Telah bercerita kepada kami [Muhammad bin Ja'far] telah bercerita kepada kami [Syu'bah] dari [Manshur] dari [Ibrahim] dari ['Abdur Rahman bin Yazid] bahwa seseorang musyrik berkata kepada salah seorang sahabat nabi shallallahu 'alaihi wa sallam: Ia mengajaran kalian segala sesuatu lalu ia menyebutkan hadits.

【1477】

Musnad Ahmad 22596: Telah bercerita kepada kami [Hajaj bin Muhammad] telah bercerita kepada kami [Ibnu Abi Dzi'b] dari [Sa'id Al Maqburi] berkata: telah mengkhabarkan kepadaku [ayahku] dari ['Abdullah bin Wadi'ah] dari [Salman Al Khair] dari nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bahwa beliau bersabda: "Tidaklah seseorang mandi pada hari jum'at, bersuci semampunya, mengenakan minyak rambut atau mengenakan wewangian dari rumahnya kemudian pergi ke masjid kemudian tidak menyela di antara dua orang lalu shalat lalu diam untuk mendengarkan imam melainkan dosanya di antara dia dan jum'at lainnya diampuni."

【1478】

Musnad Ahmad 22597: Telah bercerita kepada kami [Husyaim] dari [Manshur] dari [Al Hasan] berkata: Saat [Salman] sekarat, ia menangis dan berkata: Sesunggunya Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam memerintahkan sesuatu kepada kami lalu kami meninggalkan yang diperintahkan pada kami itu: hendaklah kehidupan duniawi salah seorang dari kami seperti perbekalan orang yang bepergian. Berkata Al Hasan: Kemudian kami melihat peninggalannya, dan nilai harta peninggaannya adalah duapuluh sekian dirham atau tigapuluh sekian dirham.

【1479】

Musnad Ahmad 22598: Telah bercerita kepada kami [Abu Kamil] telah bercerita kepada kami [Isra`il] telah bercerita kepada kami [Abu Ishaq] dari [Abu Qurrah Al Kindi] dari [Salman Al Farisi] berkata: Aku adalah salah satu keturunan pembersar Persia lalu ia menyebutkan hadits. Salman berkata: Aku pergi melintasi dataran tinggi dan dataran rendah hingga aku melintasi suatu kaum badui, mereka menjadikanku sebagai budak lalu mereka menjualku hingga seorang wanita membeliku, aku mendengar mereka menyebut-nyebut nabi shallallahu 'alaihi wa sallam dan beliau hidup mulia. Aku berkata kepada wanita itu: Berilah aku jatah satu hari. Wanita itu berkata: Baik. Aku pun pergi lalu mencari kayu bakar, aku menjualnya lalu aku membuat makanan, aku membawa makanan itu untuk nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, aku meletakkannya dihadapan beliau, beliau bertanya: "Apa ini?" aku menjawab: Sedekah. Lalu beliau bersabda kepada para sahabat: Makanlah. Beliau tidak memakannya. Aku berkata (dalam hati): Inilah di antara salah satu tanda-tanda (kenabian beliau, pent.). Kemudian aku tinggal selang berapa lama lalu aku berkata kepada tuanku: Berikan aku satu hari. Wanita itu berkata: Baik. Aku pergi lalu mencari kayu bakar yang lebih banyak, kemudian aku membuat makanan lalu aku membawanya dan saat itu beliau tengah duduk diantara para sahabat, lalu aku meletakkannya dihadapan beliau, beliau bertanya: "Apa ini?" aku menjawab: Hadiah. Lalu beliau meletakkan tangan beliau dan berkata kepada para sahabat: "Ambillah, bismillaah." Aku berdiri dibelakang beliau, beliau meletakkan selendang beliau ternyata ada cap kenabian lalu aku berkata: Aku bersaksi bahwa Tuan adalah utusan Allah. Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bertanya: "Apa itu?" lalu aku bercerita kepada beliau tentang seseorang, aku bertanya: Apa ia masuk surga wahai Rasulullah karena ia bercerita kepadaku bahwa engkau adalah nabi. Beliau bersabda: "Tidak akan masuk surga kecuali jiwa yang muslim." Aku (Salman) berkata: Wahai Rasulullah! dia memberitahuku bahwa Tuan adalah nabi apakah ia masuk surga? Beliau bersabda: "Tidak akan masuk surga kecuali jiwa yang muslim."

【1480】

Musnad Ahmad 22599: Telah bercerita kepada kami [Ibnu Fudlail] telah bercerita kepada kami [Al A'masy] dari [Ibrahim] dari ['Abdur Rahman bin Yazid] dari [Salman] berkata: Orang-orang musyrik berkata: Sesungguhnya orang itu mengajarkan kalian apa saja hingga ia mengajarkan kalian buang kotoran. Aku berkata: Bila kalian mengatakan seperti itu, beliau melarang kami menghadap kiblat atau membelakanginya, beristinja` dengan tangan kanan, beliau melarang salah seorang diantara kami hanya mencukupkan kurang dari tiga batu atau salah seorang diantara kami beristinja` dengan kotoran atau tulang.

【1481】

Musnad Ahmad 22600: Telah bercerita kepada kami [Yazid] telah mengkhabarkan kepada kami [Sulaiman At Taimi] dari [Abu 'Utsman] dari [Salman] berkata: Sesungguhnya Allah 'azza wajalla malu seorang hamba membentangan tangannya kepadaNya seraya meminta kebaikan lalu ditolak dengan sia-sia. Telah bercerita kepada kami [Yazid] telah mengkhabarkan kepada kami [seseorang] di majlis 'Amru bin 'Ubaid bahwa ia mendengar [Abu Utsman] menceritakannya dari [Salman Al Farisi] dari nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, berkata Yazid: Sebutkan namanya? Berkata 'Utsman: Dia adalah Ja'far bin Maimun berkata 'Abdullah berkata ayahku maksudnya Ja'far, pemilik permadani.

【1482】

Musnad Ahmad 22601: Telah bercerita kepada kami [Yazid] telah mengkhabarkan kepada kami [Hammad bin Salamah] dari ['Ali bin Zaid] dari [Abu 'Utsman An Nahdi] berkata: Kami pernah bersama [Salman] di bawah pohon dan ia memetik ranting kering, ia menggerakkannya hingga dedauannya rontok lalu berkata: Hai Abu 'Utsman! Apa kau tidak bertanya kenapa aku melakukan ini? 'Utsman berkata: Berilah khabar kepada kami, lalu Salman berkata: Kami pernah bersama Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa sallamdibawah naungan sebuah pohon, beliau memetik ranting dan menggerakkannya hingga dedaunannya rontok lalu bersabda: "Hai Salman! Apa kau tidak bertanya kenapa aku melakukan ini?" 'Utsman berkata: Berilah kami kabar wahai Rasulullah! beliau bersabda: " Sesungguhnya orang muslim bila shalat lima waktu maka kesalahan-kesalahannya berguguran seperti rontoknya dedaunan ini."

【1483】

Musnad Ahmad 22602: Telah bercerita kepada kami ['Abdush Shamad] telah bercerita kepada kami [Dawud bin Abu Al Furat] telah bercerita kepada kami [Muhammad bin Zaid] dari [Abu Syuraij] dari [Abu Muslim, budak Zaid bin Shuhan Al 'Abdi] berkata: Aku pernah bersama [Salman Al Farisi] lalu ia melihat seseorang berhadats, ia hendak melepas kedua sepatunya lalu Salman memerintahkannya untuk membasuh kedua sepatunya, selendangnya dan ubun-ubunnya, berkata Salman Al Farisi: Aku pernah melihat Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa sallam membasuh kedua sepatu beliau dan selendang beliau.

【1484】

Musnad Ahmad 22603: Telah bercerita kepada kami [Husyaim] dari [Al Mughirah] dari [Abu Ma'syar] dari [Ibrahim] dari ['Alqamah] dari [Qartsa' Adl Dlibbi] dari [Salman Al Farisi] berkata: Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa sallambertanya kepadaku: "Tahukah kamu apa itu hari jum'at?" aku menjawab: Dialah hari dimana Allah mengumpulkan ayah Tuan dihari itu." Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Tapi aku tahu apa itu hari jum'at, tidaklah seseorang bersuci lalu memperbaikinya kemudian mendatangi shalat jum'at lalu diam hingga imam usai shalat melainkan menjadi penghapus baginya diantara ia dan jum'at selanjutnya selama hal yang membinasakan dijauhi."

【1485】

Musnad Ahmad 22604: Telah bercerita kepada kami [Abu Mu'awiyah] telah bercerita kepada kami [Al A'masy] dari [Ibrahim] dari ['Abdur Rahman bin Yazid] berkata: Dikatakan kepada Sulaiman: nabi kalian Shallalahu 'alaihi wa sallam mengajarkan segala sesuatu kepada kalian hingga buang kotoran. [Salman Al Farisi] berkata: Benar, beliau melarang kami berak atau kecing menghadap kiblat atau membelakanginya, berisinja` dengan tangan kanan, beristinja` dengan kurang dari tiga batu.

【1486】

Musnad Ahmad 22605: Telah bercerita kepada kami [Yahya bin Sa'id] dari [Sulaiman] dari [Abu 'Utsman] dari [Salman] dari nabi Shallalahu 'alaihi wa sallambersabda: "Sesungguhnya Allah 'azza wajalla menciptakan seratus satu diantaranya adalah rahmat yang diberikan kepada makhluk, dengannya binatang-binatang liar menyayangi anak-anaknya dan Ia menunda sembilan puluh sembilan (rahmat) sampai hari kiamat."

【1487】

Musnad Ahmad 22606: Telah bercerita kepada kami [Abu Usamah] telah mengkhabarkan kepadaku [Mis'ar] telah bercerita kepadaku ['Umar bin Qais] dari ['Amru bin Abu Qurrah Al Kindi] berkata: Ayahku menawarkan saudara perempuannya kepada [Salman Al Farisi] tapi ia enggan dan ia menikahi budak wanita miliknya yang bernama Buqairah, Abu Qurrah mendengar bahwa antara Salman Al Farisi dan Hudzaifah ada sesuatu lalu ia mendatanginya dan memberitahukannya ditempat ladangnya, ia menujunya dan menemuinya dengan membawa keranjang berisi sayur dengan tongkat yang telah dimasukkan kedalam keranjang yang dibawa di atas pundaknya, 'Amru bertanya: Wahai Abu 'Abdullah, ada apa antara kamu dengan Hudzaifah? Perawi berkata: Salman Al Farisi berkata: dan ia adalah orang yang selalu terburu-buru, kemudian keduanya pergi hingga sampai ke kediaman Salman Al Farisi, Salman Al Farisi masuk rumah dan mengucapkan: ASSALAAMU 'ALAIKKUM lalu ia diizinkan masuk, ternyata ada sebuah keranjang yang diletakkan di depan pintu dan di dekat ujungnya ada batu bata, ternyata ada qurthan (sejenis tanaman berdaun tiga serangkai, pent.), ia berkata: Duduklah di permadani budakmu yang dipersiapkan untuk dirinya. Lalu Salman Al Farisi bercerita kepada 'Amru, Salman Al Farisi berkata: Hudzaifah pernah menceritakan banyak hal yang diucapkan Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa sallam saat beliau memarahi kaum-kaum, lalu aku menanyakannya lalu aku berkata: Hudzaifah lebih tahu apa yang dia katakannya dan aku tidak mau ada kebencian diantara kaum-kaum. Kemudian didatangkanlah Hudzaifah dan dikatakan kepadanya: Sesungguhnya Salman Al Farisi membenarkanmu, tidak mendustakan yang kau ucapkan. Kemudian Hudzaifah mendatangiku, ia berkata: Hai Salman bin Ummi Salman. Aku berkata: Hai Hudzaifah bin Ummi Hudzaifah, berhentilah atau aku akan melaporkanmu kepada 'Umar. Saat aku menakut-nakutinya dengan 'Umar, ia meninggalkanku, ia berkata: Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Dari anak cucu Adamlah aku berasal, maka siapa pun hamba yang beriman yang aku laknat atau cela yang tidak semestinya, maka jadikanlah ia sebagai doa baginya."

【1488】

Musnad Ahmad 22607: Telah bercerita kepada kami [Yahya bin Zakariya bin Abu Za`idah] telah bercerita kepada kami [Muhammad bin Ishaq] dari ['Ashim bin 'Umar bin Qatadah] dari [Mahmud bin Labid] dari [Ibnu 'Abbas] berkata: telah bercerita kepadaku [Salman Al Farisi] berkata: Aku mendatangi nabi Shallalahu 'alaihi wa sallamdengan membawa makanan saat itu aku berstatus budak lalu aku berkata: Ini sedekah. Beliau memerintahkan para sahabat untuk memakannya, mereka pun makan sementara beliau tidak makan. Selanjutnya aku membawakan makanan dan aku berkata: Ini hadiah yang aku berikan kepada Tuan, dengannya aku memuliakan Tuan karena sesungguhnya aku tidak melihat Tuan memakan sedekah. Lalu beliau memerintahkan para sahabatnya untuk makan, mereka pun makan dan beliau turut makan bersama mereka. Telah bercerita kepada kami [Yahya bin Zakariya] telah bercerita kepadaku [ayahku] dari [Abu Ishaq] dari [keluarga Abu Qurrah] dari [Salman Al Farisi] berkata: Aku pernah minta izin kepada tuanku untuk itu, ia mengizinkanku lalu aku mencari kayu bakar lalu aku jual, hasilnya aku belikan makanan tersebut.

【1489】

Musnad Ahmad 22608: Telah bercerita kepada kami [Abu 'Abdur Rahman Al Muqri] dan ['Affan] keduanya berkata: telah bercerita kepada kami [Dawud bin Abu Al Furat] dari [Muhammad bin Zaid] dari [Abu Syuraih] dari [Abu Muslim, budak Zaid bin Shuhan Al 'Abdi] berkata: Aku bersama Salman Al Farisi lalu ia melihat seseorang berhadats, ia hendak melepas kedua sepatunya lalu Salman Al Farisi memerintahkannya untuk membasuh kedua sepatunya, selendangnya dan ubun-ubunnya, berkata Salman Al Farisi: Aku pernah melihat Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa sallammembasuh kedua sepatu beliau dan selendang beliau.

【1490】

Musnad Ahmad 22609: Telah bercerita kepada kami [Abu An Nadlr] dari [Ibnu Abi Dzi'b] dari [Sa'id Al Maqburi] telah mengkhabarkan kepadaku [ayahku] dari ['Abdullah bin Wadiah] dari [Salman Al Khair] bahwa nabi Shallalahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Tidaklah seseorang mandi pada hari jum'at, bersuci semampunya, mengenakan minyak rambut atau mengenakan wewangian dari rumahnya kemudian pergi ke masjid kemudian tidak menyela diantara dua orang lalu shalat lalu diam untuk mendengarkan imam melainkan dosanya diantara dia dan jum'at lainnya diampuni."

【1491】

Musnad Ahmad 22610: Telah bercerita kepada kami [Az Zubairi Muhammad bin 'Abdullah] telah bercerita kepada kami [Isra`il] dari ['Atho` bin As Sa`ib] dari [Abu Al Bakhturi] dari [Salman Al Farisi] bahwa ia tiba di Hishn atau sebuah kota lalu ia berkata kepada para sahabatnya: Biarkan aku menyeru mereka seperti aku pernah melihat Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa sallammenyeru mereka lalu beliau bersabda: "Aku hanyalah seseorang diantara kalian lalu Allah menunjukkan Islam kepadaku, bila kalian masuk Islam maka kalian mendapatkan hak dan kewajiban seperti kami, bila kalian tidak mau kalian harus membayar jizyah dan kalian adalah kaum lemah, bila kalian enggan kami akan menghempaskan kalian secara sama, sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berkhianat." Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa sallammelakukan hal itu terhadap mereka selama tiga hari kemudian pada hari keempatnya, orang-orang menyerbunya dipagi hari dan mereka menaklukkannya.

【1492】

Musnad Ahmad 22611: Telah bercerita kepada kami [Hasan bin Musa] telah bercerita kepada kami [Ibnu Lahi'ah] telah bercerita kepada kami [Ibnu Abi Ja'far] dari [Aban bin Shalih] dari [Ibnu Abi Zakariya Al Khuza'i] dari [Salman Al Khair] bahwa mendengar -ia bercerita kepada Syurahbil bin As Samth, penjaga perbatasan pantai berkata: Aku mendengar nabi Shallalahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Barangsiapa menjaga perbatasan sehari atau semalam maka ia seperti puasa sebulan bagi yang diam dirumah dan barangsiapa meninggal duniua dalam keadaan menjaga pebatasan dijalan Allah, maka Allah memberikan balasannya dan yang pernah ia lakukan: pahala shalat, puasa, nafkah, dijaga dari fitnah kjubur dan aman dari ketakutan besar."

【1493】

Musnad Ahmad 22612: Telah bercerita kepada kami [Mu'awiyah bin 'Amru] telah bercerita kepada kami [Abu Ishaq] dari [Za`idah] dari [Muhammad bin Ishaq] dari [Jamil bin Abu Maimunah] dari [Abu Zakariya Al Khuza'i] dari [Salman Al Farisi] bahwa ia mendengar Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Menjaga perbatasan sehari semalam dijalan Allah laksana puasa dan shalat malam sebulan, bila ia meninggal dunia maka ia diberi pahala orang yang menjaga perbatasan hingga ia dibangkitkan dan ia aman dari fitnah."

【1494】

Musnad Ahmad 22613: Telah bercerita kepada kami ['Affan] telah bercerita kepada kami [Abu 'Awanah] dari [Mughirah] dari [Abu Ma'syar] dari [Ibrahim] dari ['Alqamah] dari [Qartsa' Adl Dlabbi] dari [Salman Al Farisi] berkata: Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Tahukah kamu apa itu hari jum'at?" aku menjawab: Dialah hari dimana Allah mengumpulkan ayah Tuan dihari itu." Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Tapi aku tahu apa itu hari jum'at, tidaklah seseorang bersuci lalu memperbaikinya kemudian mendatangi shalat jum'at lalu diam hingga imam usai shalat melainkan menjadi penghapus baginya diantara ia dan jum'at selanjutnya selama hal yang membinasakan dijauhi."

【1495】

Musnad Ahmad 22614: Telah bercerita kepada kami ['Affan] telah bercerita kepada kami [Hammad bin Salamah] telah memberitakan kepada kami ['Ali bin Zaid] dari [Abu 'Utsman An Nahdi] dari [Salman Al Farisi] berkata: Aku hendak membebaskan diriku dari Tuanku dengan syarat aku menanamkan limaratus anak pohon kurma untuk mereka, bila semuanya mengandung maka saya bebas. Lalu aku mendatangi nabi Shallalahu 'alaihi wa sallamdan aku mengutarakan hal itu kepada beliau, beliau bersabda: "Tanamlah dan buatkan syarat pada mereka, bila kau hendak menanam beritahu aku." Beliau datang lalu beliau menanam semuanya dengan tangan beliau kecuali satu anak pohon kurma, aku yang menanamnya lalu semuanya mengandung kecuali satu.

【1496】

Musnad Ahmad 22615: Telah bercerita kepada kami [Syuja' bin Al Walid] berkata: disebutkan oleh [Qabus bin Abu Dlabyan] dari [ayahnya] dari [Salman Al Farisi] berkata: Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa sallambersabda kepadaku: "Hai Salman! Jangan benci aku sehingga kau akan meninggalkan agamamu." Aku berkata: Wahai Rasulullah, bagaimana mungkin aku membenci Tuan sementara berkat Tuan Allah memberi hidayah pada kami." Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Jangan kau benci bangsa arab sehingga kau akan membenciku."

【1497】

Musnad Ahmad 22616: Telah bercerita kepada kami ['Affan] telah bercerita kepada kami [Qais bin Ar Rabi'] telah bercerita kepada kami [Abu Hasyim] dari [Zadzan] dari [Salman Al Farisi] berkata: Aku membaca dalam Taurat: Berkah makanan adalah berwudlu selepasnya lalu aku menyebutkan hal itu kepada Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa sallam dan aku memberitahukan apa yang aku baca kepada beliau, beliau bersabda: "Berkah makanan adalah dengan berwudlu sebelum dan sesudahnya."

【1498】

Musnad Ahmad 22617: Telah bercerita kepada kami ['Affan] telah bercerita kepada kami [Qais bin Ar Rabi'] telah bercerita kepada kami ['Utsman bin Syabur] -seseorang dari Bani Asad- dari [Syaqiq] atau sepertinya -Qais ragu- bahwa [Salman Al Farisi] dikunjungi oleh seseorang lalu ia meminta semua yang ia punya dan berkata: Andai Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa sallam tidak melarang kami -atau andai kami tidak dilarang- untuk tidak membebani diri demi temannya tentu kami akan membebani diri kami demi kamu.

【1499】

Musnad Ahmad 22618: Telah bercerita kepada kami ['Affan] telah bercerita kepada kami [Hammad] dari ['Atho` bin As Sa`ib] dari [Abu Al Bakhturi] bahwa [Salman Al Farisi] mengepung salah satu istana Persia lalu ia berkata kepada para teman-temannya: Biarkan aku untuk melakukan perbuatan yang aku lihat dari Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa sallam. Ia memuja dan memuji Allah lalu berkata: Sesungguhnya aku adalah seseorang dari kalian dan sesungguhnya Allah menganugerahiku Islam, kalian telah mengetahui ketaatan orang arab, bila kalian masuk Islam dan berhijrah menuju kami, maka kalian sama seperti kami, berlaku bagi kalian seperti yang berlaku bagi kami, bila kalian masuk Islam dan tetap menempat dikawasan kalian maka kalian seperti orang-orang badui, hak dan kewajiban kalian berlaku seperti yang berlaku bagi mereka, bila kalian engggan dan kalian menegaskan untuk membayar jizyah, maka kalian mendapatkan hak dan kewajiban seperti yang berlaku bagi para pembayar jizyah. Ia menawarkan hal itu selama tiga hari kemudian setelah itu berkata kepada para sahabatnya: Serbu mereka. Salman Al Farisi menaklukkannya.

【1500】

Musnad Ahmad 22619: Telah bercerita kepada kami [Abu Al Mughirah] telah bercerita kepada kami [Ibnu Tsabit bin Tsauban] telah bercerita kepadaku [Hassan bin 'Athiyyah] dari ['Abdullah bin Abu Zakariya] dari [seseorang] dari [Salman Al Farisi] dari nabi Shallalahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Menjaga perbatasan sehari semalam dijalan Allah laksana puasa dan shalat malam sebulan, ia tidak berbuka dan bila ia meninggal dunia maka ia diberi pahala amal baiknya hingga ia dibangkitkan dan ia aman dari adzab kubur." Telah bercerita kepada kami [Abu Al Mughirah] telah bercerita kepada kami [Ibnu Tsauban] telah bercerita kepadaku [orang] yang mendengar [Khalid bin Ma'dan] bercerita dari [Syurahbil bin As Simath] dari [Salman Al Farisi] sepertinya.

【1501】

Musnad Ahmad 22620: Telah bercerita kepada kami [Ya'qub] telah bercerita kepada kami [ayahku] dari [Ibnu Ishaq] telah bercerita kepadaku ['Ashim bin 'Umar bin Qatadah Al Anshari] dari [Mahmud bin Labid] dari ['Abdullah bin 'Abbas] berkata: telah bercerita kepadaku [Salman Al Farisi] haditsnya dari mulutnya berkata: Aku adalah orang Persia dari Asbahan dari penduduk salah satu perkampungannya yang bernama Jai dan ayahku adalah pemimpin kampungnya, aku adalah orang yang paling ia sayangi, ia tetap mencintaiku hingga ia menahanku dirumahnnya, yaitu terus menjaga perapian layaknya anak perempuan ditanah dirumah, aku lelah menjalankan agama majusi hingga aku menjadi pelayan api yang dinyalakan dan tidak pernah ditinggalkan barang sesaat. Ayahku memiliki pekarang besar dan pada suatu hari ia tidak sempat mengutus bangunannya lalu ia berkata kepadaku: Wahai anakku! Sesungguhnya aku tidak sempat mengurus bangunan hari ini karena aku sibuk dengan pekaranganku, pergi dan lihatlah. Ia memerintahkanku sebagaian hal yang ia inginkan lalu aku pun pergi menuju pekarangan ayahku, aku melewati sebuah gereja nasrani, aku mendengar suara-suara mereka, aku masuk dan melihat yang mereka lakukan, saat melihat mereka aku mengagumi shalat mereka dan aku menyukai hal mereka, aku berkata: Demi Allah ini lebih baik dari agama kami, demi Allah aku tidak meninggalkan mereka hingga matahari terbenam dan aku meninggalkan pekarangan ayahku, aku tidak mendatanginya, aku berkata kepada mereka: Dari mana agama ini berasal? Mereka menjawab: Dari Syam. Lalu aku kembali menemui ayahku dan ia telah mengirim orang untuk mencariku dan aku tidak sempat melakukan pekerjaannya secara keseluruhan. Berkata Salman Al Farisi: Saat aku mendatangi ayahku, ia berkata: Wahai anakku! Kamu dari mana, bukankah kau aku perintahkan sesuatu? Aku berkata: Wahai ayahyku, aku melintasi suatu kaum, mereka shalat digeraja milik mereka, agama mereka membuatku kagum, demi Allah aku tetap berada didekat mereka hiungga matahari terbenam. Ayahku berkata: Wahai anakku! Tidak ada kebaikan pada agama itu, agamamu dan agama nenek moyangmu lebih baik darinya. Aku berkata: Tidak, agama itu lebih baik dari agama kita. Ayahku mengkhawatirkanku lalu ia mengikat kakiku dan menahanku dirumah. Kaum nasrani mengirim utusan menemuiku, aku berkata kepada mereka: Bila rombongan dagang dari Syam mendatangi kalian, beritahu aku. Lalu kafilah dagang dari Syam dari kalangan nasrani tiba lalu mereka memberitahukan kedatangan mereka kepadaku. Aku berkata kepada mereka: Bila urusan mereka usai dan mereka ingin kembali ke negara mereka, beritahu aku. Saat mereka hendak kembali ke negara mereka, mereka memberitahukan hal itu kepadaku lalu aku melemparkan rantai besi dari kakiku lalu aku keluar bersama mereka hingga aku tiba di Syam, saat tiba di Syam, aku bertanya: Siapa pemeluk agama ini yang terbaik? Mereka menjawab: Uskup digeraja. Lalu aku mendatanginya, aku berkata: Aku mulai simpai dengan agama ini dan aku ingin bersamamu, aku akan melayanimu digerejamu, aku belajar darimu dan shalat bersamamu. Uskup itu berkata: Silahkan masuk. Aku masuk bersamanya, ternyata ia adalah orang tidak baik, ia memerintahkan mereka untuk bersedekah dan menganjurkannya, bila mereka mengumpulkan banyak uang untuknya, uskup itu menyimpannya untuk dirinya sendiri dan tidak diberikan kepada kaum fakir miskin hingga ia mengumpulkan tujuh tempayan emas dan perak. Aku pun sangat membencinya karena perbuatannya yang aku lihat, kemudian orang itu mati dan orang-orang nasrani mendatanginya untuk menguburnya. Aku berkata kepada mereka: Dia adalah orang yang tidak baik, ia memerintahkan kalian bersedekah dan menganjurkannya, bila kalian datang membawa sedekah, ia menyimpannya untuk dirinya sendiri dan tidak diberikan kepada kaum fakir miskin sama sekali. Mereka bertanya: Bagaimana kau tahu? Aku menjawab: Aku akan menunjukkan harta simpanannya pada kalian. Mereka bertanya: Tunjukkan. Lalu aku memperlihatkan tempatnya lalu mereka mengeluarkan tujuh tempayan penuh dengan emas dan perak. Saat melihatnya, mereka berkata: Demi Allah kami tidak akan menguburnya selama-lamanya. Lalu mereka menyalibnya dan merajamnya dengan batu. Setelah itu mereka mendatangkan orang lain untuk menggantikan posisinya. Berkata Salman Al Farisi: Tidaklah aku melihat seesorang yang tidak shalat lima waktu melainkan menurutku ia pasti lebih baik dari orang itu, tidak lebih zuhud terhadap dunia, tidak lebih menginginkan akhirat dan tidak lebih membiasakan beribadah pada malam dan siang melebihinya. Aku sangat mencintai orang itu dengan suatu cinta yang belum pernah aku rasakan sebelumnya, aku tinggal bersamanya selang berapa lama lalu ia sekarat, aku berkata padanya: Hai Fulan, aku sudah hidup bersamamu dan aku sangat mencintaimu dengan cinta yang belum pernah aku rasakan sebelumnya dan telah tiba urusan Allah seperti yang telah kau lihat, apa yang kau wasiatkan padaku dan apa gerangan yang kau perintahkan padaku? Orang itu berkata: Wahai anakku, demi Allah saat ini aku tidak melihat seorang pun seperti aku dulu, orang-orang sudah tiada, mereka sekarang merubah dan meninggalkan lebih banyak dari yang pernah mereka lakukan kecuali seseorang yang ada di Mushil, dia adalah si fulan, dia seperti aku, temuilah dia. Saat orang itu meninggal dan disemayamkan, aku menemui orang Mushil itu lalu aku berkata: Hai fulan, sesungguhnya si fulan berwasiat kepadaku saat sekarat agar aku bertemu denganmu, ia memberitahuku bahwa kau seperti dia. Orang itu berkata: Tinggallah ditempatku. Aku tinggal ditempatnya dan ternyata ia adalah orang terbaik berdasarkan urusan temannya. Tidak lama kemudian orang itu meninggal dunia, saat sekarat aku berkata kepadanya: Hai fulan, sesungguhnya si fulan berwasait kepadaku agar menememuimu dan kini urusan Allah 'azza wajalla telah tiba mengenaimu seperti yang kau lihat, lantas kepada siapa kau mewasiatkanku dan apa yang kau perintakan padaku? Orang itu berkata: Wahai anakku! Aku tidak mengetahui seorang pun seperti itu kecuali seseorang di Nashiyyin, dia adalah si fulan, temuilah dia. Saat ia meninggal dunia dan disemayamkan, aku menemui orang Nashiyyin, aku mendatanginya dan memberitahukan beritanya serta perintah yang diberikan padaku. Orang itu berkata: Tinggallah bersamaku. Aku pun tinggal ditempatnya ternyata ia sama seperti kedua temannya. Aku tinggal bersama orang terbaik, demi Allah tidak lama kemudian kematian datang menjempunya. Saat sekarat, aku berkata padanya: Hai fulan, sesungguhnya si fulan berwasiat kepadaku untuk menemui seseorang, ia berwasiat untuk menemuimu, lantas kepada siapa engkau mewasiatkanku untuk menemuinya dan apa yang kau perintahkan padaku. Ia berkata: Wahai anakku! Demi Allah kami tidak mengetahui seorang pun yang tetap seperti kami yang aku perintahkan padamu agar menemuinya kecuali seseorang di Amuriyah, ia seperti kami, bila kau masih hidup, temuilah dia karena ia sama seperti kami. Saat orang itu meninggal dan disemayamkan, aku menemui orang Amuriyah dan aku memberitahukan kisahnya pada orang itu. Orang itu berkata: Tinggallah ditempatku. Lalu aku tinggal bersama seseorang sesuai ajaran para sahabat-sahabatnya dan urusan mereka. Berkata Salman Al Farisi: Aku bekerja hingga aku punya banyak sapi dan kambing lalu kematian menjelang orang itu, saat sekarang aku berkata padanya: Hai fulan, dulu aku pernah bersama seseorang, ia berwasiat kepadaku agar memenuhi si fulan kemudian ia berwasiat kepadaku agar memenuhi seseorang, lalu ia berwasiat kepadaku agar mememuimu, kepada siapakah gerangan engkau berwasiat kepadaku untuk aku temui dan apa yang kau perintahkan padaku? Ia berkata: Wahai anakku! Demi Allah aku tidak mengetahui seorang pun seperti kami dulu yang aku perintahkan agar kau datangi tapi kau telah dinaungi oleh masa seorang nabi yang diutus membawa agama Ibrahim, ia muncul ditanah arab, ia berhijrah kesuatu kawasan diantara dua padang pasir, diantara keduanya ada kebun kurma, didirinya ada tanda-tanda yang tidak samar, ia memakan hadiah dan tidak memakan sedekah, diantara kedua pundaknya ada tanda kenabian, bila kau bisa pergi ke negeri itu lakukanlah. Setelah itu ia meninggal lalu aku tinggal selang berapa lama di Amuriyah kemudian sekelompok pedagang dari Bani Kalb melintasiku, aku berkata kepada mereka: Bawalah aku ke negeri arab dan aku akan memberi kalian sapi-sapi dan kambing-kambingku ini. Mereka berkata: Baik. Aku memberikan semua itu pada mereka hingga mereka membawaku ke Wadil Qura, mereka menzhalimi aku dan menjualku pada seorang yahudi sebagai seorang budak, aku tinggal ditempat orang itu dan aku melihat kebun kurma dan aku berharap semoga itulah negeri yang disebutkan oleh temanku. Saat aku berada ditempatnya, seorang keponakannya datang dari Madinah dari Bani Quraizhah, ia membeliku dari orang itu dan ia membawaku ke Madinah. Demi Allah tempat itu kini telah aku lihat persis seperti ciri-ciri yang disebutkan temanku. Aku tinggal ditempat itu dan Allah mengutus rasulNya, beliau tinggal di Makkah selama waktu ia tinggal disana. Aku sama sekali tidak mendengar khabar mengenai beliau karena aku sibuk sebagai seorang budak lalu beliau berhijrah ke Madinah, demi Allah aku sungguh tengah mengurus pelepah kurma milik tuanku, aku melakukan beberapa pekerjaan ditempat itu sementara tuanku tengah duduk, tiba-tiba seorang keponakannya datang dan berdiri dihadapannya, ia berkata: Allah membinasakan Bani Qailah, demi Allah mereka sekarang berkumpul di Quba` dengan dipimpin oleh seseorang yang datang dari Makkah hari ini, mereka mengiranya nabi. Berkata Salman Al Farisi: Saat mendengarnya, aku gemetaran hingga aku kira akan jatuh mengenai tuanku. Aku turun dari pohon kurma lalu aku berkata kepada keponakan tuanku: Apa kau bilang, apa kau bilang? Lalu tuanku marah lalu memukulku dengan kerasnya kemudian berkata: Apa urusanmu dengan hal ini, sana kerja. Aku berkata: Bukan apa-apa, aku hanya ingin mempertegas yang ia katakana. Berkata Salman Al Farisi: Saya memiliki sesuatu yang telah saya kumpulkan, saat sore hari aku mengambilnya lalu aku pergi menemui Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa sallamsaat beliau berada di Quba`, aku masuk menemui beliau lalu aku berkata kepada beliau: Aku dengar Tuan adalah orang shalih, Tuan bersama para sahabat asing yang memiliki suatu keperluan, ini sedikit punyaku aku berikan sebagai sedekah, menurutku kalian lebih berhak mendapatkannya dari pada yang lain. Lalu aku mendekatkannya lalu Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa sallambersabda kepada para sahabat beliau: "Makanlah" sementara beliau menahan tangan dan tidak makan. Aku berkata dalam hati: Ini tanda pertama. Lalu aku pergi meninggalkan beliau, aku mengumpulkan sesuatu kemudian Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa sallampindah ke Madinah, aku mendatangi beliau lalu aku berkata: Aku melihat Tuan tidak memakan barang sedekah, ini hadiah, dengannya aku memuliakan Tuan. Lalu Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa sallammemakan dan memerintahkan para sahabat beliau untuk makan, mereka pun makan bersama beliau. Aku berkata dalam hati: Ini tanda kedua. Setelah itu aku mendatangi Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa sallamsaat beliau di Baqi' Al Gharqad, beliau tengah mengiring jenazah salah seorang sahabat beliau, beliau mengenakan dua selimut milik beliau, beliau duduk ditengah-tengah para sahabat, aku mengucapkan salam kepada beliau lalu aku berputar untuk melihat punggung beliau, aku melihat tanda seperti yang disebutkan oleh temanku, saat Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa sallammeliahtku mengitari beliau, beliau tahu bahwa aku mencari bukti tentang sesuatu yang dijelaskan padaku. Beliau melepas selendang beliau dari punggung beliau lalu aku melihat tanda, aku mengenalinya lalu aku tertelungkup dihadapan beliau, aku mencium beliau dan aku menangis. Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa sallambersabda kepadaku: "Pindahlah." Aku pun pindah lalu aku mengisahkan ceritaku pada beliau seperti yang aku kisahkan padamu wahai Ibnu 'Abbas. Para sahabat beliau mendengar kisahku, hal itu membuat Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa sallamkagum. Kemudian Salman Al Farisi sibuk dengan pekerjaannya sebagai budak hingga tidak turut serta dalam perang Badar dan Uhud bersama Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam. Lalu Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa sallam bersabda kepadaku: "Bebaskan dirimu secara diangsur wahai Salman." Aku pun meminta pembebasan diriku dari tuanku dengan syarat aku harus menaman tigaratus pohon kurma yang ditanam ditempatnya dan uang sebesar empat puluh uqiyah. Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa sallambersabda kepada para sahabat beliau: "Bantulah saudara kalian." Mereka pun membantuku, ada yang membantu tigapuluh anak pohon kurma, ada yang membantuku duapuluh, ada yang membantu limabelas, ada yang membantu sepuluh semampu mereka hingga terkumpullah sejumlah tigaratus anak pohon kurma lalu Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa sallambersabda kepadaku: "Pergilah wahai Salman lalu buatkan lubang tempat penanamannya, setelah itu datanglah kepadaku, aku akan yang akan menanamkannya dengan tanganku dan para sahabatku akan membantuku." Setelah membuat lubang tempat penanaman pohon kurma, aku mendatangi beliau dan memberitahukannya. Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa sallampergi bersamaku ke tempat penanaman lalu kami dekatkan anak-anak pohon kurma kepada beliau dan Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa sallammeletakkannya dengan tangan beliau, demi Dzat yang jiwa Salman berada ditangannya, tidak ada satu pun anak pohon kurma yang mati. Dengan demikian saya telah menunaikan kurmanya dan yang tersisa bagiku adalah pembayaran uang. Kemudian Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa sallam diberi emas seperti telur ayam hasil peperangan lalu beliau bersabda: "Bagaimana kondisi Al Farisi yang membayar pembebasan dirinya?" aku pun dipanggil lalu beliau bersabda: "Ambillah dan bayarkan sisa tanggunganmu wahai Salman." Aku berkata: Dimanakah benda ini terletak wahai Rasulullah? Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa sallambersabda: "Ambillah karena sesungguhnya Allah 'azza wajalla akan membayar untuk (pembebasanmu) dengan benda itu." Lalu aku mengambilnya dan menimbangnya, demi Dzat yang jiwa Salman berada ditanganNya, beratnya mencapai empat puluh uqiyah lalu aku melunasi hak mereka dan aku pun dimerdekakan lalu aku turut serta perang Khandaq bersama Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa sallam dan aku tidak pernah ketinggalan satu peperangan pun bersama beliau.

【1502】

Musnad Ahmad 22621: Telah bercerita kepada kami [Ya'qub] telah bercerita kepada kami [ayahku] dari [Ibnu Ishaq] telah bercerita kepada kami [Yazid bin Abu Habib] dari [seorang Bani Al Qais] dari [Salman Al Khair] berkata: Saat aku berkata: Dimanakah benda ini terletak dari orang yang harus aku bayari wahai Rasulullah? Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa sallam mengambilnya lalu menciumnya kemudian bersabda: "Ambillah lalu bayarkan pada mereka." Aku pun mengambilnya lalu aku bayarkan hak mereka semua sebesar empat puluh uqiyah.

【1503】

Musnad Ahmad 22622: Telah bercerita kepada kami ['Ali bin 'Ashim] dari ['Atho` bin As Sa`ib] dari [Abu Al Bakhturi] berkata: Salman Al Farisi mengepung salah satu istana Persia lalu para sahabatnya berkata padanya: Apa kau tidak menyerang mereka? Ia Salman Al Farisi berkata: Tidak hingga aku menyeru mereka terlebih dahulu seperti seruan yang pernah dilakukan Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam. Berkata Abu Al Bakhturi: Salman Al Farisi mendatangi mereka dan berbicara pada mereka: Aku adalah orang Persia, aku berasal dari golongan kalian dan bangsa arab menaatiku, pilihlah salah satu dari tiga hal: kalian masuk Islam, kalian membayar jizyah secara langsung dan kalian adalah kaum yang lemah atau kami akan menyerang dan memerangi kalian. Mereka berkata: Kami tidak akan masuk Islam dan tidak akan membayar jizyah, tapi kami akan menyerang kalian. Salman Al Farisi kembali menemui para sahabatnya, mereka berkata: Apa kau tidak menyerang mereka? Salman Al Farisi berkata: Tidak. Salman Al Farisi menyeru mereka selama tiga hari namun mereka tidak juga menerimanya lalu Salman Al Farisi memerangi mereka dan berhasil menaklukan istana itu.

【1504】

Musnad Ahmad 22623: Telah bercerita kepada kami ['Abdur Rahman bin Mahdi] dari [Sufyan] dari [Salamah bin Kuhail] dari [Mu'awiyah bin Suwaid] berkata: Aku menampar salah seorang budak milik kami lalu [ayahku] berkata padanya: Balaslah. Lalu ia berkata: Kami adalah tujuh orang dari Bani Muqarrin, kami tidak memiliki seorang pelayan pun kecuali seorang wanita, salah seorang diantara kami menamparnya lalu nabi Shallalahu 'alaihi wa sallambersabda: "Merdekakanlah dia." Dikatakan kepada beliau: Mereka tidak memiliki pelayan lain. Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa sallam bersabda: " silahkan melayani mereka dan bila mereka sudah tidak lagi memerlukannya, hendaklah mereka memerdekakannya."

【1505】

Musnad Ahmad 22624: Telah bercerita kepada kami [Muhammad bin Ja'far] telah bercerita kepada kami [Syu'bah] dari [Hushain] berkata: Aku mendengar [Hilal bin Yisaf] bercerita dari [Suwaid bin Muqarrin] berkata: Kami menjual susu di kediaman Suwaid bin Muqarrin lalu seorang budak wanita milik Suwaid keluar kemudian aku berbicara dengan seseorang dari golongan kami, budak wanita itu mencelanya lalu ia menampar wajah budak wanita itu kemudian Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa sallam memerintakan kami agar memerdekakannya.

【1506】

Musnad Ahmad 22625: Telah bercerita kepada kami [Husyaim] telah memberitakan kepada kami [Hushain] dari [Hilal bin Yisaf] bahwa seseorang bertamu dikediaman Suwaid bin Muqarrin lalu ia menampar seorang budak milkiknya, Suwaid marah lalu berkata: Tidaklah kau mendapatinya melainkan ia telah merdeka, dulu aku adalah anak ketujuh dari keturunan Muqarrin, kami hanya memiliki seorang pelayan, salah seorang diantara kami menghampirinya lalu menamparnya lalu Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa sallam memerintahkan kami untuk memerdekakannya saat kami pulang lalu kami pun memerdekakannya.

【1507】

Musnad Ahmad 22626: Telah bercerita kepada kami [Rauh] telah bercerita kepada kami [Syu'bah] dari [Abu Hamzah] berkata: Aku mendengar [Hilal] -seorang dari Bani Mazin- bercerita dari [Suwaid bin Muqarrin] berkata: Aku mendatangi Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa sallamdengan membawa anggur dalam periuk, aku menanyakannya lalu beliau melarangnya, aku pun memecahkannya.

【1508】

Musnad Ahmad 22627: Telah bercerita kepada kami ['Abdur Rahman] dan [Bahz] keduanya berkata: telah bercerita kepada kami [Hammad bin Salamah] dari [Abu 'Imran Al Jauni] berkata: berkata Bahz: telah memberitakan kepada kami Abu 'Imran Al Jauni dari ['Alqamah bin 'Abdullah Al Muzanni] dari [Ma'qil bin Yasar] bahwa 'Umar menugaskan An Nu'man bin Muqarrin lalu ia menyebutkan hadits, berkata An Nu'man: Tapi aku turut serta berperang bersama Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, bila beliau tidak berperang dipermulaan siang, beliau menunda perang hingga matahari condong, angin bertiup dan pertolongan datang.

【1509】

Musnad Ahmad 22628: Telah bercerita kepada kami [Aswad bin 'Amir] telah memberitakan kepada kami [Abu Bakar] dari [Al A'masy] dari [Abu Khalid Al Walibi] dari [An Nu'man bin Muqarrin] berkata: Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa sallambersabda saat seseorang mencela orang lain didekat beliau, orang yang dicela berkata: 'ALAIKAS SALAAM: "Ingatlah sesungguhnya satu malaikat diantara kalian berdua membelamu, setiap orang itu mencelamu, malaikat itu berkata: Justru kau lebih berhak atas hal itu. Dan saat ia mengucapkan padamu: 'ALAIKAS SALAAM, malaikat itu berkata: Justru kau lebih berhak atas hal itu."

【1510】

Musnad Ahmad 22629: Telah bercerita kepada kami ['Abdush Shamad] telah bercerita kepada kami [Harb bin Syaddad] telah bercerita kepada kami [Hushain] dari [Salim bin Abu Al Ja'ad] dari [An Nu'man bin Muqarrin] berkata: Kami mendatangi Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa sallambersama empat ratus orang dari Muzainah lalu Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa sallammemerintahkan kami sesuatu, sebagaian kaum berkata: Wahai Rasulullah! kami tidak punya makanan untuk perbekalan. Lalu nabi Shallalahu 'alaihi wa sallambersabda kepada 'Umar: "Berilah mereka perbekalan." Berkata 'Umar: Aku hanya memiliki sisa kurma dan menurutku itu tidak mencukupi mereka sama sekali. Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Pergilah dan berilah mereka bekal." 'Umar pergi bersama kami menuju kamarnya ternyata didalamnya ada kurma seperti anak unta kelabu lalu berkata 'Umar: Ambillah. Mereka pun mengambil keperluan mereka dan aku Nu'man bin Muqarrin adalah orang yang paling akhir, aku menoleh dan aku tidak kehilangan tempat kurma padahal empat ratus orang telah mengambilnya.

【1511】

Musnad Ahmad 22630: Telah bercerita kepada kami [Isma'il] dari [Hajjaj Ash Shawwaf] dari [Yahya bin Abu Katsir] dari [Muhammad bin Ibrahim] dari [Ibnu Jabir bin 'Atik Al Anshari] dari [ayahnya] berkata: Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Sesungguhnya diantara cemburu itu ada yang disukai Allah dan ada yang dibenci Allah dan diantara sikap sombong itu ada yang disukai Allah dan ada yang dibenci Allah, cemburu yang disukai Allah adalah cemburu dalam keraguan dan yang dibenci Allah adalah cemburu diluar keraguan, sedangkan sikap sombong yang disukai Allah sombongnya seorang hamba untuk Allah saat perang dan sombong dengan sedekah." Telah bercerita kepada kami [Abdush Shamad] telah menceritakan kepada kami [Harb yaitu Ibnu Syaddad] telah menceritakan kepada kami [Yahya yaitu Ibnu Abi Katsir] telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ibrahim Al Qurasy] telah bercerita kepadaku [Ibnu Jabir bin 'Atik] bahwa [ayahnya] memberitahu padanya dan ayahnya adalah salah seorang sahabat Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa sallambahwa nabi Shallalahu 'alaihi wa sallambersabda: "Sesungguhnya diantara cemburu itu" lalu ia 'Atik menyebut makna hadits dan berkata dalam riwayatnya: "Sombong yang disukai Allah adalah sombongnya seseorang saat perang dan sombong saat bersedekah, sedangkan sombong yang dibenci Allah adalah sombong dalam kekejian -atau bersabda: "Dalam kebanggaan."

【1512】

Musnad Ahmad 22631: Berkata Ahmad: Aku membacakan riwayat kepada ['Abdur Rahman bin Mahdi]: [Malik] dari ['Abdullah bin 'Abdullah bin Jabir bin 'Atik] dari Jabir bin 'Atik ia berkata: 'Abdullah bin 'Umar mendatangi kami di tempat Bani Mu'awiyah, salah satu perkampungan kaum Anshar lalu 'Abdullah bertanya kepadaku: Tahukah kamu dimana dulu Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa sallamshalat di masjid kalian ini? Aku berkata: Ya. Lalu aku menunjukkan ke salah satu sisinya. 'Abdullah bertanya: Tahukah kau tiga hal yang didoakan nabi Shallalahu 'alaihi wa sallamditempat itu? Aku menjawab: Ya. Berkata 'Abdullah: Beritahukan padaku. Aku berkata: Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa sallamberdoa agar mereka tidak dikalahkan oleh musuh selain mereka dan agar mereka tidak dibinasakan oleh paceklik, keduanya dikabulkan dan beliau berdoa agar tidak menjadikan serangan terjadi diantara mereka sendiri lalu Allah mencegahnya. Berkata 'Abdullah bin 'Umar: Kau benar, pembunuhan akan tetap terjadi hingga hari kiamat.

【1513】

Musnad Ahmad 22632: Telah bercerita kepada kami [Isma'il] telah bercerita kepada kami [Hajjaj bin Abu 'Utsman] telah bercerita kepada kami [Yahya bin Abu Katsir] dari [Muhammad bin Ibrahim] bahwa [Ibnu Jabir bin 'Atik] bercerita kepadanya dari [ayahnya] berkata: Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Sesungguhnya diantara cemburu itu ada yang disukai Allah dan ada yang dibenci Allah dan diantara sikap sombong itu ada yang disukai Allah dan ada yang dibenci Allah, cemburu yang disukai Allah adalah cemburu dalam keraguan dan yang dibenci Allah adalah cemburu diluar keraguan, sedangkan sikap sombong yang disukai Allah sombongnya seorang hamba untuk Allah saat perang dan sombong dengan sedekah, sedangkan sombong yang dibenci Allah adalah sombong dalam kebanggaan atau keangkuhan atau seperti yang disabdakan Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam."

【1514】

Musnad Ahmad 22633: Telah bercerita kepada kami [Abu Nu'aim] telah bercerita kepada kami [Isra`il] dari ['Abdullah bin 'Isa] dari [Jabr bin 'Atik] dari [pamannya] berkata: Aku mengunjungi jenzah seorang Anshar dan keluarganya bersama Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, mereka manangis lalu aku berkata: Kenapa kalian menangis sementara disini ada Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam. Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Biarlah mereka menangis selama jenazahnya ada didekat mereka dan bila sudah wajib maka janganlah mereka menangis." Berkata Jabr: Aku menceritakannya pada 'Umar bin Humaid Al Qurasy lalu ia bertanya kepadaku: Wajib apa? Aku menjawab: Bila sudah dimasukkan ke dalam kubur.

【1515】

Musnad Ahmad 22634: Telah bercerita kepada kami ['Affan] telah bercerita kepada kami [Aban] telah bercerita kepada kami [Yahya bin Abu Katsir] dari [Muhammad bin Ibrahim bin Al Harits] dari [Ibnu Jabir bin 'Atik] dari [ayahnya] bahwa Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Sesungguhnya diantara cemburu itu ada yang disukai Allah dan ada yang dibenci Allah dan diantara sikap sombong itu ada yang disukai Allah dan ada yang dibenci Allah, cemburu yang disukai Allah adalah cemburu dalam keraguan dan yang dibenci Allah adalah cemburu diluar keraguan, sedangkan sikap sombong yang disukai Allah sombongnya seorang hamba untuk Allah saat perang dan sombong dengan sedekah, sedangkan sombong yang dibenci Allah adalah sombongnya seseorang dalam kebanggaan dan kekejian."

【1516】

Musnad Ahmad 22635: Telah bercerita kepada kami [Rauh] telah bercerita kepada kami [Malik] dari ['Abdullah bin 'Abdullah bin Jabir bin 'Atik] dari ['Atik bin Al Harits bin 'Atik] -kakek 'Abdullah bin 'Agbdullah, ayah dari ibunya- ia memberitahu padanya bahwa [Jabir bin 'Atik] memberitahunya bahwa 'Abdullah bin Tsabit saat meninggal, putrinya berkata: Demi Allah dulu aku sangat berharap engkau mati syahid, ingat engkau telah menunaikan perbekalanku, lalu Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam. Shallalahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Sesungguhnya Allah memberlakukan pahalanya berdasarkan ukuran niatnya, dan menurut kalian siapakah syuhada` itu?" mereka menjawab: Orang yang terbunuh di jalan Allah. Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Mati syahid itu ada tujuh selain terbunuh dijalan Allah: mati terkena tha'un syahid, mati tenggelam syahid, mati karena sakit lambung syahid, mati karena sakit perut syahid, mati terbakar syahid, mati tertimpa bangunan syahid dan wanita yang mati bersama janinnya syahidah."

【1517】

Musnad Ahmad 22636: Telah bercerita kepada kami [Al Harits bin Murrah Al Hanafi Abu Murrah] telah bercerita kepada kami [Nafis] dari ['Abdullah bin Jabir Al 'Abdi] b erkata: Aku pernah berada dalam rombongan utusan yang mendatangi Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa sallamdari Bani 'Abdul Qais tapi aku bukan berasal dari golongan mereka tapi aku hanya bersama ayahku lalu Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa sallam melarang mereka untuk meminum diwada-wadah yang kalian dengar: saluran air, tempat anggur, batu yang diukir dan tempat tir.

【1518】

Musnad Ahmad 22637: Telah bercerita kepada kami [Isma'il] dari ['Utsman] dari ['Abdul Hamid bin Salamah] dari [ayahnya] dari [kakeknya] bahwa keduanya orang tuanya mempersengketakanya ke hadapan nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, salah satunya muslim dan lainnya kafir lalu beliau memberinya pilihan, ia mengarah ke orang tua yang kafir lalu Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Ya Allah, tunjukilah dia." Lalu ia beralih ke orang tua yang muslim lalu beliau memutuskannya untuk orang tua yang muslim.

【1519】

Musnad Ahmad 22638: Telah bercerita kepada kami [Husyaim] telah bercerita kepada kami ['Utsman Abu 'Amru Al Batti] dari ['Abdul Hamid bin Salamah] bahwa kakeknya masuk Islam dimasa Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa sallam tapi neneknya tidak masuk Islam, ia memiliki anak darinya lalu keduanya bersengketa dihadapan Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, beliau bersabda kepada keduanya: "Bila kalian berdua mau akau akan memberi hak pilih kepada kalian." Lalu Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa sallam mempersilahkan duduk si ayah disalah satu sisi dan si ibu disalah sisi lain lalu anak kecil itu mendekat ke arah ibunya lalu Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Ya Allah, tunjukilah ia." Anak itu kembali ke ayahnya.

【1520】

Musnad Ahmad 22639: Telah bercerita kepadaku ['Ali bin Bahr] telah bercerita kepada kami ['Isa bin Yunus] telah bercerita kepada kami ['Abdul Hamid bin Ja'far] telah mengkhabarkan kepadaku [ayahku] dari [kakekku, Rafi' bin Sinan] bahwa ia masuk Islam tapi istrinya enggan masuk Islam, lalu istrinya mendatangi nabi Shallalahu 'alaihi wa sallam dan berkata: Putriku masih menetek atau sepertinya -berkata Rafi' dalam riwayatnya: putriku- lalu nabi Shallalahu 'alaihi wa sallam bersabda padanya: "Duduklah disalah satu sisi" dan bersabda kepada istrinya: "Duduklah disisi lain, " kemudian putri kecil didudukkan diantara keduanya lalu Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa sallambersabda: "Panggillah dia." Putri itu mengarah ke ibunya lalu nabi Shallalahu 'alaihi wa sallambersabda: "Ya Allah, tunjukilah dia." Lalu beralih ke ayahnya kemudian ayahnya mengambilnya.

【1521】

Musnad Ahmad 22640: Telah bercerita kepada kami [Isma'il] telah memberitakan kepada kami ['Utsman Al Batti] dari ['Abdul Hamid bin Salamah] dari [ayahnya] bahwa Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa sallam melarang seseorang mencocok laksana gagak, membentang laksana binatang buas dan menempati tempatnya saat shalat laksana unta menempati tempatnya."

【1522】

Musnad Ahmad 22641: Telah bercerita kepada kami ['Abdur Razzaq] telah memberitakan kepada kami [Sufyan] dari ['Utsman Al Batti] dari ['Abdul Hamid Al Anshari] dari [ayahnya] dari [kakeknya] bahwa kakeknya masuk Islam sementara istrinya tidak mau masuk Islam, ia membawa anak kecilnya yang belum baligh kemudian nabi Shallalahu 'alaihi wa sallam mendudukkan si ayah di sana dan ibunya disini, setelah itu beliau mempersilahkan anak itu untuk memilih, beliau bersabda: "Ya Allah, tunjukilah ia." Lalu si anak itu menghampiri ayahnya.

【1523】

Musnad Ahmad 22642: Telah bercerita kepada kami [Ibnu Numair] telah bercerita kepada kami [Sa'ad bin Sa'id] telah bercerita kepadaku [Muhammad bin Ibrahim At Taimi] dari [Qais bin 'Amru] berkata: nabi Shallalahu 'alaihi wa sallammelihat seseorang shalat dua rakaat setelah shalat shubuh lalu Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Apakah shalat shubuh itu dua kali." Orang itu berkata: Aku belum shalat sunnah dua rakaat sebelumnya, sekarang aku melakukannya. Berkata Qais: Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa sallam diam.

【1524】

Musnad Ahmad 22643: Telah bercerita kepada kami ['Abdur Razzaq] telah memberitakan kepada kami [Ibnu Juraij] berkata dan aku (Ahmad) mendengar [Abdu Rabbih bin Sa'id, saudara Yahya bin Sa'id] bercerita dari [kakeknya] berkata: Ia pergi untuk shalat shubuh lalu ia melihat Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa sallam sudah memulai shalat shubuh sementara ia belum shalat dua rakaat sunnah fajar, lalu ia shalat bersama nabi Shallalahu 'alaihi wa sallam kemudian setelah selesai shalat shubuh ia bangun kemudian shalat sunnah dua rakaat fajar. Nabi Shallalahu 'alaihi wa sallam melewatinya lalu bersabda: "Shalat apa ini?" lalu ia memberitahukan kepada beliau lalu beliau diam dan lewat, beliau tidak bersabda apa pun.

【1525】

Musnad Ahmad 22644: Telah bercerita kepada kami [Isma'il bin Ibrahim] telah bercerita kepadaku [Hajjaj bin Abu 'Utsman] telah bercerita kepadaku [Yahya bin Abu Katsir] dari [Hilal bin Abu Maimunah] dari ['Atho` bin Yasar] dari [Mu'awiyah bin Al Hakam As Sulami] berkata: Saat kami shalat bersama Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, tiba-tiba seseorang bersin, aku mengucapkan: YARHAMUKALLAAH, lalu orang-orang menatapku, aku berkata: Celaka aku, kenapa kalian menatapku. Mereka memukul-mukulkan tangan mereka ke lutut. Saat aku melihat mereka menyuruhku diam, aku pun diam, seusai shalat Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa sallam memberi pelajaran yang paling indah yang belum pernah aku lihat sebelum dan sesudahnya, demi Allah beliau tidak membentakku, tidak mencelaku dan tidak memukulku, beliau bersabda: "Sesungguhnya shalat ini tidak layak ada sesuatu kata-kata orang pun didalamnya, shalat hanyalah tasbih, takbir dan bacaan Al Quran, " atau seperti yang disabdakan Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam. Aku berkata: Wahai Rasulullah, kami adalah kaum yang belum lama ini berada dimasa jahiliyah, Allah membawa Islam dan sebagaian dari kami ada kaum yang biasa mendatangi dukun. Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa sallambersabda: "Jangan kalian mendatangi mereka." Aku berkata: Diantara kami ada kaum yang biasa merasa sial. Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Itu adalah sesuatu yang mereka dapatkan dihati mereka, karena itu jangan sekali-kali ia (kesialan) menghalangi mereka." Aku berkata: Diantara kami ada kaum yang membuat garis. Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Dulu ada seorang nabi membuat garis, barangsiapa yang garisnya sama dengan garis nabi itu maka itu benar."

【1526】

Musnad Ahmad 22645: Masih melalui jalur periwayatan yang sama seperti hadits sebelumnya dari [Mu'awiyah]: berkata perawi: Aku dulu memiliki seorang budak wanita yang menggembala kambing disisi gunung Uhud dan Jawaniyah, aku melihatnya dari atas pada suatu hari ternyata serigala memakan salah satu kambingnya dan aku adalah seorang dari Bani Adam, aku menyesal seperti mereka tapi aku aku memukulnya dengan keras kemudian aku mendatangi nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, beliau membesarkan hal itu padaku, aku berkata: Wahai Rasulullah, perkenanankan aku memerdekakannya. Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Bawa dia kemari." Aku membawanya lalu beliau bersabda kepadanya: Dimana Allah? Budak wanita itu menjawab: Di langit. Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Siapa aku?" ia menjawab: Engkau utusan Allah. Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Merdekakan, ia mu`minah." Ia (Mu'awiah) pernah berkata dalam riwayatnya: "Ia mu`minah, merdekakan."

【1527】

Musnad Ahmad 22646: Telah bercerita kepada kami [Hasyim] dari [Ibnu Abi Dzi'b] dari [Az Zuhri] dari [Abu Salamah] dari [Mu'awiyah bin Al Hakam As Sulami] berkata: Aku berkata: Wahai Rasulullah, kami dulu melakukannya dimasa jahiliyah, dulu kami biasa mendatangi dukun. Nabi Shallalahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Jangan kau datangi dukun." Ia Mu'awiyah berkata: Dulu kami biasa merasa sial. Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Itu adalah sesuatu yang didapatkan oleh salah seorang dari kalian didalam jiwanya, jangan sekali-kali ia (kesialan) menghalangi kalian."

【1528】

Musnad Ahmad 22647: Telah bercerita kepada kami [Abu Al Yaman] telah memberitakan kepada kami [Syu'aib] dari [Az Zuhri] telah mengkhabarkan kepadaku [Abu Salamah bin 'Abdur Rahman] bahwa [Mu'awiyah bin Al Hakam As Sulami, seorang sahabat] berkata: Aku berkata: Wahai Rasulullah, bagaimana menurut Tuan hal-hal yang dulu kami lakukan dimasa jahiliyah, dulu kami merasa sial. Nabi Shallalahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Itu adalah sesuatu yang didapatkan oleh salah seorang dari kalian didalam jiwanya, jangan sekali-kali ia (kesialan) menghalangi kalian." Aku berkata: Dulu kami biasa mendatangi dukun. Nabi Shallalahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Jangan kau datangi dukun."

【1529】

Musnad Ahmad 22648: Telah bercerita kepada kami ['Affan] telah bercerita kepada kami [Hammam] aku mendengar [Yahya bin Abu Katsir] dari [Hilal bin Abu Maimunah] bahwa ['Atha` bin Yasar] bercerita kepadanya bahwa [Mu'awiyah bin Al Hakam] menceritakan tiga hadits kepadanya yang ia hafal dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam. Ia Mu'awiyah berkata: Aku berkata: Wahai Rasulullah, kami adalah kaum yang belum lama ini berada dimasa jahiliyah dan Allah 'azza wajalla membawa Islam, diantara kami ada kaum yang membuat garis. Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Dulu ada seorang nabi membuat garis, barangsiapa yang garisnya sama dengan garis nabi itu maka itu benar." Aku berkata: Diantara kami ada yang biasa merasa sial. Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa sallambersabda: "Itu adalah sesuatu yang mereka dapatkan dihati mereka, karena itu jangan sekali-kali ia (kesialan) menghalangi mereka." Aku berkata: Sebagaian dari kami ada yang biasa mendatangi dukun. Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Jangan kalian mendatangi mereka." Ia Mu'awiyah bin Al Hakam berkata: Ini hadits pertama.

【1530】

Musnad Ahmad 22649: Masih melalui jalur periwayatan yang sama seperti hadits sebelumnya dari [Mu'awiyah]: Berkata: Aku dulu memiliki seorang budak wanita yang menggembala kambing disisi gunung Uhud dan Jawaniyah, aku melihatnya dari atas pada suatu hari ternyata serigala memakan salah satu kambingnya dan aku adalah seorang dari Bani Adam, aku menyesal seperti mereka tapi aku aku memukulnya dengan keras kemudian aku mendatangi nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, beliau membesarkan hal itu padaku, aku berkata: Wahai Rasulullah, perkenanankan aku memerdekakannya. Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Bawa dia kemari." Aku membawanya lalu beliau bersabda kepadanya: Dimana Allah? Budak wanita itu menjawab: Dilangit. Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Siapa aku?" ia menjawab: Engkau utusan Allah. Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa sallambersabda: "Ia mu`minah, merdekakan." Berkata: Ini hadits kedua.

【1531】

Musnad Ahmad 22650: (Masih dari jalur periwayatan yang sama dengan hadits sebelumnya), [Mu'awiyah bin Al Hakam] berkata: Aku shalat dibelakang Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa sallampada suatu hari, tiba-tiba seseorang bersin, aku mengucapkan: YARHAMUKALLAAH, lalu orang-orang menatapku, aku berkata: Celaka aku, kenapa kalian menatapku. Mereka memukul-mukulkan tangan mereka ke lutut. Saat aku melihat mereka menyuruhku diam, aku pun diam, seusai shalat Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa sallam memanggilku, sungguh aku tidak pernah melihat seorang pengajar sebelum dan sesudahnya yang ajarannya paling bagus melebihi beliau, beliau tidak membentakku, tidak mencelaku dan tidak memukulku, beliau bersabda: "Sesungguhnya shalat ini tidak layak ada sesuatu kata-kata orang pun didalamnya, shalat hanyalah tasbih, takbir dan bacaan Al Quran, " atau seperti yang disabdakan Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam. Ini ada tiga hadits yang diceritakannya kepadaku. Telah bercerita kepada kami [Affan] telah menceritakan kepada kami [Aban bin Yazid Al Athar] telah menceritakan kepadaku [Yahya bin Abu Katsir] telah bercerita kepada kami [Hilal bin Abu Maimunah] dari ['Atho` bin Yasar] dari [Mu'awiyah bin Al Hakam As Sulami] ia menceritakan hadits sepertinya padaku, ia menambahkan dalam riwayatnya: "Sesungguhnya ia hanyalah tasbih, takbir, tahmid dan bacaan Al Quran" atau seperti yang disabdakan Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam.

【1532】

Musnad Ahmad 22651: Telah bercerita kepada kami [Yahya bin Sa'id] dari [Hajjaj Ash Shawwaf] telah bercerita kepadaku [Yahya bin Abu Katsir] telah bercerita kepadaku [Hilal bin Abu Maimunah] dari ['Atha` bin Yasar] dari [Mu'awiyah bin Al Hakam] berkata: Aku shalat bersama Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa sallamlalu ada orang bersin, aku mengucapkan: YARHAMUKALLAAH, lalu orang-orang menatapku, aku berkata: Celaka aku, kenapa kalian menatapku. Mereka memukul-mukulkan tangan mereka ke lutut. Saat aku tahu mereka menyuruhku diam, aku pun diam, seusai shalat Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa sallammemberi pelajaran yang paling indah yang belum pernah aku lihat sebelum dan sesudahnya, demi Allah beliau tidak membentakku, tidak mencelaku dan tidak memukulku, beliau bersabda: "Sesungguhnya shalat ini tidak layak ada sesuatu kata-kata orang pun didalamnya, shalat hanyalah tasbih, takbir dan bacaan Al Quran, " atau seperti yang disabdakan Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam. Aku berkata: Wahai Rasulullah, kami adalah kaum yang belum lama ini berada dimasa jahiliyah, Allah membawa Islam dan sebagaian dari kami ada kaum yang biasa mendatangi dukun. Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa sallambersabda: "Jangan kalian mendatangi mereka." Aku berkata: Diantara kami ada kaum yang biasa merasa sial. Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Itu adalah sesuatu yang mereka dapatkan dihati mereka, karena itu jangan sekali-kali ia (kesialan) menghalangi mereka." Aku berkata: Diantara kami ada kaum yang membuat garis. Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Dulu ada seorang nabi membuat garis, barangsiapa yang garisnya sama dengan garis nabi itu maka itu benar."

【1533】

Musnad Ahmad 22652: Masih melalui jalur periwayatan yang sama seperti hadits sebelumnya, dari [Mu'awiyah]: Berkata (Mu'awiyah bin Al Hakam): Aku dulu memiliki seorang budak wanita yang menggembala kambing disisi gunung Uhud dan Jawaniyah, aku melihatnya dari atas pada suatu hari ternyata serigala memakan salah satu kambingnya dan aku adalah seorang dari Bani Adam, aku menyesal seperti mereka tapi aku aku memukulnya dengan keras kemudian aku mendatangi nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, beliau membesarkan hal itu padaku, aku berkata: Wahai Rasulullah, perkenanankan aku memerdekakannya. Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Bawa dia kemari." Aku membawanya lalu beliau bersabda kepadanya: Dimana Allah? Budak wanita itu menjawab: Di langit. Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Siapa aku?" ia menjawab: Engkau utusan Allah. Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Merdekakan, karena adalah mu`minah."

【1534】

Musnad Ahmad 22653: Telah bercerita kepada kami [Hajjaj] telah bercerita kepada kami [Laits] telah bercerita kepadaku ['Uqail] dari [Ibnu Syihab] dari [Abu Salamah bin 'Abdur Rahman bin 'Auf] dari [Mu'awiyah bin Al Hakam As Sulami] bahwa ia berkata kepada Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa sallam: Wahai Rasulullah, bagaimana menurut Tuan hal-hal yang dulu kami lakukan dimasa jahiliyah, dulu kami merasa sial. Nabi Shallalahu 'alaihi wa sallambersabda: "Itu adalah sesuatu yang kau dapatkan didalam jiwamu, jangan sekali-kali ia (kesialan) menghalangi kalian." Aku berkata: Dulu kami biasa mendatangi dukun. Nabi Shallalahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Jangan kau datangi."

【1535】

Musnad Ahmad 22654: Telah bercerita kepada kami ['Abdur Razzaq] telah bercerita kepada kami [Ma'mar] dari [Az Zuhri] dari [Abu Salamah bin 'Abdur Rahman] dari [Mu'awiyah bin Al Hakam] bahwa sahabat-sahabat nabi Shallalahu 'alaihi wa sallam berkata: Wahai Rasulullah, diantara kami ada beberapa orang yang merasa sial. Nabi Shallalahu 'alaihi wa sallambersabda: "Itu adalah sesuatu yang kau dapatkan didalam jiwamu, jangan sekali-kali ia (kesialan) menghalangi kalian." Aku berkata: Dulu kami biasa mendatangi dukun. Nabi Shallalahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Janganlah kalian mendatangi dukun."

【1536】

Musnad Ahmad 22655: Telah bercerita kepada kami ['Abdur Razzaq] telah memberitakan kepada kami [Ma'mar] dari [Az Zuhri] berkata: telah bercerita kepadaku [Mahmud bin Ar Rabi'] dari ['Itban bin Malik] berkata: Aku mendatangi nabi Shallalahu 'alaihi wa sallamlalu aku berkata: Aku mengingkari penglihatanku dan aliran air menghalangiku untuk ke masjid, aku ingin Tuan datang lalu shalat di rumahku di suatu tempat yang akan aku jadikan masjid. Nabi Shallalahu 'alaihi wa sallam bersabda: Aku akan datang, insya Allah. Beliau melintasi Abu Bakar lalu Abu Bakar mengikuti beliau dan pergi bersama beliau. Beliau meminta izin lalu masu ke kediamanku, beliau bersabda dengan berdiri: "Kau ingin aku shalat dimana?" lalu aku menunjukkan tempat yang aku inginkan kepada beliau lalu aku tandai tempat itu dengan tombak yang kami buat. Lalu para penghuni lembah mendengar, mereka berdatangan menemui beliau hingga rumah penuh sesak, seseorang berkata: Mana Malik bin Ad Dukhsyun, mungkin ia berkata: Malik bin Ad Dukhaisyin, lalu seseorang berkata: Ia adalah orang munafik yang tidak mencintai Allah dan rasulNya. Lalu nabi Shallalahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Jangan berkata seperti itu, ia mengucapkan LAA ILAAHA ILLALLAAH dengan mengharapkan keridhaanNya." Orang itu berkata: Sedangkan kami wahai Rasulullah, kami melihat wajah dan pembicaraannya condong kepada kaum munafik. Nabi Shallalahu 'alaihi wa sallambersabda: "Sekali lagi, jangan berkata seperti itu, ia mengucapkan LAA ILAAHA ILLALLAAH dengan mengharapkan keridhaanNya." Orang itu berkata: Betul, wahai Rasulullah. Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Tidakah seorang hamba yang mengucapkan: LAA ILAAHA ILLALLAAH karena mengharapkan keridhaan Allah lalu bertemu dengan hari kiamat melainkan diharamkanlah neraka baginya." Berkata Mahmud: Aku menceritakan hadits ini kepada beberapa orang, diantaranya Abu Ayyub Al Anshari lalu ia berkata: Aku kira Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa sallamtidak bersabda seperti yang kau katakan. Aku bersumpah bila aku kembali menemui 'Itban aku akan bertanya padanya. Aku kembali menemuinya dan ternyata ia sudah tua renta, penghilatannya sudah tiada dan ia adalah pemimpin kaumnya. Aku duduk didekatnya lalu aku menanyakan hadits itu padanya, ia menceritakannya kepadaku seperti yang ia ceritakan pertama kali dulu. Berkata Ma'mar: Az Zuhri menceritakan hadits ini, ia berkata: Kemudian kewajiban-kewajiban dan beberapa hal turun, kami menilainya sudah tuntas, maka barangsiapa yang mampu untuk tidak lemah, jangan lemah.

【1537】

Musnad Ahmad 22656: Telah bercerita kepada kami [Hajjaj] telah bercerita kepada kami [Sulaiman bin Al Mughirah] dari [Tsabit Al Bunani] dari [Anas bin Malik] telah bercerita kepada kami [Mahmud bin Ar Rabi'] dari ['Itban bin Malik] lalu saya bertemu 'Itban bin Malik aku berkata: Hadits apa yang sampai padaku darimu? Ia berkata lalu ia bercerita kepadaku, ia berkata: Dimataku ada sesuatu lalu aku mengirim utusan menemui Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, aku berkata: Aku ingin Tuan datang ke rumahku, Tuan shalat disana lalu aku menjadikannya sebagai tempat shalat. Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa sallam datang dan beberapa sahabat beliau yang mau ikut lalu Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa sallamshalat dirumahnya sementara para sahabatnya bercerita dan menyebut-nyebut kaum munafik serta yang mereka dapat dari mereka, mereka menyandarkan besarnya hal itu kepada Malik bin Ad Dukhaisy dan mereka ingin Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa sallam mendoakan keburukan untuknya lalu ia akan tertimba keburukan, Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Bukankah ia bersaksi bahwa tidak ada Ilah (yang haq) selain Allah dan aku adalah utusan Allah?" mereka menjawab: Benar wahai Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam, ia mengucapkannya lalu apa yang ada dihatinya? Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Tidaklah seseorang bersaksi bahwa tidak ada Ilah (yang haq) selain Allah dan aku adalah utusan Allah lalu akan dilahap atau disentuh api." Telah bercerita kepada kami ['Abdur Razzaq] telah bercerita kepada kami [Ma'mar] dari [Az Zuhri] telah bercerita kepadaku [Mahmud bin Ar Rabi'] dari ['Itban bin Malik] berkata: Aku mendatangi nabi Shallalahu 'alaihi wa sallamlalu aku berkata: ia menyebut sepertinya, 'Itban berkata: Kemudian aku menandainya (tempat shalat) dengan tombak yang kami buat untuk beliau lalu penduduk lembah mendengarnya, mereka mendatangi beliau hingga rumah penuh lalu seseorang berkata: Mana Malik bin Ad Dukhsyun, berkata 'Itban dalam riwayatnya: Mungkin ia menyebut: Ad Dukhaisyin.

【1538】

Musnad Ahmad 22657: Telah bercerita kepada kami ['Utsman bin 'Umar] telah bercerita kepada kami [Yunus] dari [Az Zuhri] dari [Mahmud bin Ar Rabi'] dari ['Itban bin Malik] Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa sallam shalat sunnah dirumah beliau lalu mereka berdiri dibelakang beliau dan shalat mengikuti beliau.

【1539】

Musnad Ahmad 22658: Telah bercerita kepada kami [Sufyan bin 'Uyainah] dari ['Abdullah bin Abu Bakar] dari [ayahnya] dari [Abu Al Baddah] dari [ayahnya] bahwa nabi Shallalahu 'alaihi wa sallammemberi keringanan kepada para penggembala untuk melempar (jumrah) sehari dan meninggalkan sehari.

【1540】

Musnad Ahmad 22659: Telah bercerita kepada kami ['Abdur Rahman] telah bercerita kepada kami [Malik] dari ['Abdullah bin Abu Bakar] dari [ayahnya] dari [Abu Al Baddah bin 'Ashim bin 'Adi] dari [ayahnya] Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa sallam memberi keringanan kepada para penggembala unta untuk tidak bermalam di Mina melempar (jumrah) pada hari nahar (penyembelihan kurban, pent.) kemudian mereka melempar (jumrah) pada keesokan hari atau lusa kemudian mereka melempar (jumrah) pada hari nafar.

【1541】

Musnad Ahmad 22660: Telah bercerita kepada kami ['Abdur Razzaq] telah bercerita kepada kami [Malik] dari ['Abdullah bin Abu Bakar] dari [ayahnya] dari [Abu Al Baddah bin 'Ashim bin 'Adi] dari [ayahnya] berkata: Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa sallammemberi keringanan kepada para penggembala unta untuk tidak bermalam di Mina melempar (jumrah) pada hari nahar (penyembelihan kurban, pent.) kemudian mereka melempar (jumrah) pada keesokan hari atau lusa kemudian mereka melempar (jumrah) pada hari nafar.

【1542】

Musnad Ahmad 22661: Telah bercerita kepada kami [Muhammad bin Bakar] dan [Rauh] dan telah bercerita kepada kami [Ibnu Juraij] telah mengkhabarkan kepadaku [Muhammad bin Abu Bakar bin Muhammad bin 'Amru] dari [ayahnya] dari [Abu Al Baddah] dari ['Ashim bin 'Adi] bahwa nabi Shallalahu 'alaihi wa sallam memberi keringanan untuk para penggembala untuk terlambat lau mereka melempar (jumrah) di hari nahar kemudian mereka meninggalkan sehari semalam kemudian keesokan harinya baru melempar (jumrah).

【1543】

Musnad Ahmad 22662: Telah bercerita kepada kami [Yazid] telah memberitakan kepada kami [Muhammad bin Ishaq] dari [ayahnya] berkata: Berkata [Abu Dawud Al Mazini] telah bercerita kepada kami [Yazid] telah memberitakan kepada kami [Muhammad bin Ishaq] dari [ayahnya] berkata: Berkata Muhammad lalu ayahku bercerita kepadaku dari [seorang Bani Mazin] dari [Abu Dawud Al Mazini] -yang pernah turut serta dalam perang Badar- berkata: Aku mengikuti seorang musyrik untuk aku bunuh tiba-tiba kepalanya jatuh sebelum pedangku mengenai kepalanya, aku tahu ia dibunuh oleh selainku.

【1544】

Musnad Ahmad 22663: Telah bercerita kepada kami [Yunus] dan [Suraij] berkata: Telah bercerita kepada kami [Fulaih] dari [Sa'id bin Al Harits] dari [Abu Salamah] berkata: [Abu Hurairah] bercerita kepadanya dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, beliau bersabda: "Sesungguhnya dihari jum'at itu ada waktu" Abu Hurairah menyebut hadits. Aku berkata: Demi Allah, andai aku mendatangi Abu Sa'id lalu aku bertanya padanya, lalu Abu Sa'id menyebutkan hadits itu kemudian aku pergi, setelah itu aku bertamu ke kediaman ' [Abdullah bin Salam], aku bertanya kepadanya tentang hari jum'at, ia menjawab: Allah menciptakan Adam dihari jum'at, Adam diturunkan ke bumi pada hari kum'at, Allah mencabut nyawanya pada hari jum'at, dihari itu kiamat terjadi, dan itulah saat-saat terakhir. Berkata Suraij: Itulah saat terakhirnya. Lalu aku berkata: Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Di dalam shalat namun bukan saat shalat." Berkata Abu Sa'id: Apa kau tidak tahu Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Orang yang menunggu shalat berada dalam shalat." Aku Suraij: Benar, demi Allah itulah dia.

【1545】

Musnad Ahmad 22664: Telah bercerita kepada kami [Husain bin Muhammad] telah bercerita kepada kami [Al Fudlail bin Sulaiman] telah bercerita kepada kami [Muhammad bin Abu Yahya] dari [Ubaidullah bin Khunais Al Ghifari] dari ['Abdullah bin Salam] berkata: Antara Kada` dan Uhud terdapat kawasan haram yang diharamkan Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam, aku tidak memotong pepohonannya dan tidak membunuh burung ditempat itu.

【1546】

Musnad Ahmad 22665: Telah bercerita kepada kami [Abdullah bin Al Harits] telah bercerita kepadaku [Adl Dlahhak] dari [Abu An Nadlir] dari [Abu Salamah bin 'Abdur Rahman] dari ['Abdullah bin Salam] berkata: Aku berkata sementara Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa sallam duduk: Sesungguhnya kami menemukan dalam kitab Allah, di hari jum'at ada saat-saat dimana tidaklah seorang hamba muslim bertepatan dengan saat itu sementara ia berdoa meminta sesuatu kepada Allah 'azza wajalla melainkan pasti akan diberi. Lalu Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa sallamberisyarat, beliau bersabda: "Sebagian waktu." Aku berkata: Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa sallam benar. Berkata Abu An Nadlr: Berkata Abu Salamah: Aku bertanya kepadanya: Kapankah saat itu? Ia menjawab: Akhir waktu siang. Aku berkata: Itu bukan saat-saat shalat. Abu An Nadlr menjawab: Betul, hamba muslim berada dalam shalat bila ia shalat lalu duduk ditempat shalatnya, tidak ada yang menahannya kecuali shalat.

【1547】

Musnad Ahmad 22666: Telah bercerita kepada kami ['Abdullah bin Muhammad] telah bercerita kepada kami [Yahya bin Ya'la Abu Muhaiyah At Taimi] dari ['Abdul Malik bin 'Umair] telah bercerita kepadaku [Ibnu Akhi Abdullah bin Salam] dari ['Abdullah bin Salam] berkata: Aku mendatangi Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, saat itu namaku bukan Abdullah bin Salam, lalu Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa sallam memberiku nama Abdullah bin Salam.

【1548】

Musnad Ahmad 22667: Telah bercerita kepada kami [Harun bin Ma'ruf] telah bercerita kepada kami [Ibnu Wahab] telah bercerita kepada kami ['Amru bin Al Harits] dari [Sa'id bin Abu Hilal] bahwa [Yahya bin 'Abdur Rahman] bercerita kepadanya dari ['Aun bin 'Abdullah] dari [Yusuf bin 'Abdullah bin Salam] dari [ayahnya] berkata: Saat kami bersama Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, ia mendengar suatu kaum, mereka berkata: Amalan apa yang paling utama wahai Rasulullah? Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Beriman kepada Allah dan rasulNya, jihad di jalan Allah, haji mabrur" kemudian ia mendengar panggilan dari lembah yang mengucapkan: Aku bersaksi bahwa tidak ada ilah (yang haq) selain Allah dan Muhammad adalah utusan Allah. Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Dan aku benar-benar bersaksi bahwa tidaklah seseorang bersaksi akan hal itu melainkan ia terbebas dari kesyirikan." Berkata 'Abdullah: Aku mendengarnya dari Harun.

【1549】

Musnad Ahmad 22668: Telah bercerita kepada kami [Yahya bin Sa'id] dari ['Auf] telah bercerita kepada kami [Zuzarah] berkata: Berkata ['Abdullah bin Salam] dan telah bercerita kepada kami [Muhammad bin Ja'far] telah bercerita kepada kami ['Auf] dari [Zuzarah] dari ['Abdullah bin Salam] berkata: Saat nabi Shallalahu 'alaihi wa sallam datang ke Madinah, orang-orang berhamburan mendatangi beliau dan aku termasuk diantaranya, saat aku melihat dengan jelas wajah beliau, aku tahu bahwa wajah beliau bukan wajah pendusta, hal pertama yang aku dengar dari beliau adalah sabda beliau: "Sebarkan salam, berilah makanan, sambunglah tali kekerabatan, shalatlah saat orang-orang tidur niscaya kalian masuk surga dengan selamat."

【1550】

Musnad Ahmad 22669: Berkata (Ahmad) Aku meriwayatkan dari ['Abdur Rahman] dengan membaca: [Malik] dari [Yazid bin 'Abdullah bin Al Had] dari [Muhammad bin Ibrahim bin Al Harits At Taimi] dari [Abu Salamah bin 'Abdur Rahman] dari [Abu Hurairah] berkata: lalu aku menemui Abdullah bin Salam kemudian ia menyebutkan hadits, lalu berkata ['Abdullah bin Salam]: Aku tahu kapankah saat itu. Berkata Abu Hurairah lalu aku berkata padanya: Beritahukan padaku, jangan pelit padaku. ia berkata: Itu adalah saat terakhir hari jum'at. Berkata (Abu Hurairah): Bagaimana bisa saat terakhir hari jum'at sementara Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Tidaklah seorang hamba muslim bertepatan dengan saat itu sementara ia tengah shalat." Berkata 'Abdullah bin Salam: Bukankah Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Barangsiapa duduk disuatu majlis seraya menunggu shalat berarti ia tengah shalat hingga ia usai shalat." Aku menjawab: Benar. Berkata 'Abdullah bin Salam: Itulah dia.

【1551】

Musnad Ahmad 22670: Telah bercerita kepada kami [Yazid bin Harun] telah bercerita kepada kami [Muhammad bin Ishaq] dari [Muhammad bin Ibrahim] dari [Abu Salamah] dari [Abu Hurairah] berkata: Aku menemui 'Abdullah bin Salam lalu aku ceritakan haditsku padanya dan hadits Ka'ab tentang sabda Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa sallam setiap tahunnya. Berkata 'Abdullah bin Salam: Ka'ab berdusta, saat itu seperti yang disabdakan Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa sallam adalah setiap jum'at. Aku berkata: Ka'ab menarik kembali ucapannya. Berkata 'Abdullah bin Salam: Ingat, demi Dzat yang jiwa 'Abdullah bin Salam berada ditanganNya, sesungguhnya aku benar-benar tahu saat itu. Aku berkata: Beritahukan saat itu kepadaku wahai 'Abdullah. Berkata 'Abdullah bin Salam: Itu adalah waktu terakhir hari jum'at. Aku berkata: Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Tidaklah seorang mu`min bertepatan (dengan saat itu, pent.) sementara ia tengah shalat." Berkata 'Abdullah bin Salam: Bukankah Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Barangsiapa yang menunggu shalat maka ia tengah shalat hingga ia usai shalat." Aku menjawab: Betul. Berkata 'Abdullah bin Salam: Itulah dia.

【1552】

Musnad Ahmad 22671: Telah bercerita kepada kami [Ishaq bin Yusuf] telah bercerita kepada kami [Ibnu 'Aun] dari [Muhammad] dari [Qais bin 'Abbad] berkata: Aku berada di masjid lalu seseorang datang dan diwajahnya terdapat sisa kekhusyu'an, ia masuk lalu shalat dua rakaat ringan, orang-orang berkata: Orang itu termasuk penghuni surga. Saat ia keluar, aku mengikutinya hingga ia masuk rumah, aku masuk bersamanya lalu aku bercerita kepadanya, saat ia mendengar, aku berkata padanya: Saat kau masuk masjid, orang-orang berkata seperti ini dan itu. Orang itu berkata: Subhaanallaah, tidak sepatutnya orang mengatakan sesuatu yang tidak diketahui, aku akan menceritakan kepadaku, aku bermimpi sesuatu dimasa Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa sallamlalu aku ceritakan mimpin itu pada beliau, aku bermimpi sepertinya aku berada ditaman hijau -berkata Ibnu 'Aun dalam riwayatnya: Ia menyebut hijaunya, luasnya dan di tengahnya ada tiang besi, bawahnya di bumi dan atasnya di langit, di atasnya ada tali lalu dikatakan kepadaku: Naiklah. Aku berkata: Aku tidak bisa. Lalu datanglah misnhaf -berkata Ibnu 'Aun: Pelayan- lalu ia mengangkat bajuku dari belakang, ia berkata: Naiklah. Aku pun naik hingga aku meraih tali, ia berkata: Berpeganganlah pada tali. Lalu aku terbangun dan tali itu ada ditanganku. Aku mendatangi nabi Shallalahu 'alaihi wa sallamkemudian aku ceritakan padanya. Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Maksud tanam itu adalah Islam, tiang itu adalah tiang Islam sedangkan tali itu adalah tali yang erat, engkau berada dalam Islam hingga meninggal." Berkata Ibnu 'Aun dalam riwayatnya: Dia adalah ['Abdullah bin Salam].

【1553】

Musnad Ahmad 22672: Telah bercerita kepada kami [Yahya bin Adam] telah bercerita kepada kami [Ibnu Al Mubarak] dari [Al Auza'i] dari [Yahya bin Abu Katsir] dari [Abu Salamah] dan dari ['Atho` bin Yasar] dari [Abu Salamah] dari ['Abdullah bin Salam] berkata: Aku ingat siapa diantara kalian yang pernah ingin mendatangi Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa sallam untuk bertanya amalan apa yang paling dicintai Allah Subhaanahu wa Ta'ala tapi tidak seorang pun diantara kita yang mau berdiri kemudian Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa sallam mengirim seseorang untuk menemui kita lalu ia menyatukan kita and membacakan surat ini, yaitu surat ash-Shaff semuanya.

【1554】

Musnad Ahmad 22673: Telah bercerita kepada kami [Ya'mar] telah bercerita kepada kami ['Abdullah bin Al Mubarok] telah memberitakan kepada kami [Al Auza'i] telah bercerita kepada kami [Yahya bin Abu Katsir] telah bercerita kepadaku [Hilal bin Abi Maimunah] bahwa ['Atho` bin Yasar] bercerita kepadanya bahwa ['Abdullah bin Salam] bercerita kepadanya atau ia berkata: Telah bercerita kepadaku [Abu Salamah bin 'Abdur Rahman] dari ['Abdullah bin Salam] berkata: Kami saling mengingat satu sama lain lalu kami berkata: Siapa diantara kalian yang ingin mendatangi Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa sallamuntuk bertanya amalan apa yang paling dicintai Allah Subhaanahu wa Ta'ala, saat itu kami segan dan tidak ada seorang pun diantara kami berdiri lalu Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa sallammengirim seseorang untuk menemui kami hingga ia mengumpulkan kami, kami saling menuding satu sama lain, lalu Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa sallammembacakan kepada kami: SABBAHA LILLAAHI MAA FISSAMAAWAATI WA MAA FIL`ARDLI hingga firmanNya: KABURA MAQTAN 'INDALAAH. Berkata 'Abdullah bin Salam: Utusan Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa sallam membaca dari awal hingga akhir. Berkata Yahya: Hilal membacakannya untuk kami dari awal hingga akhir. Berkata Al Auza'I: Yahya membacakannya untuk kami dari awal hingga akhir.

【1555】

Musnad Ahmad 22674: Telah bercerita kepada kami [Hasan bin Musa] dan [Affan] keduanya berkata: Telah bercerita kepada kami [Hammad bin Salamah] dari ['Ashim bin Bahdalah] dari [Al Musayyib bin Rafi'] dari [Kharasyah bin Al Hurr] berkata: Aku datang ke Madinah lalu aku menghampiri seorang tua di masjid nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, kemudian orang tua lain datang dengan bertumpu pada tongkat miliknya, orang-orang berkata: Siapa yang ingin melihat salah seorang penghuni surga, silahkan lihat orang itu. Orang itu berdiri dibelakang tiang lalu shalat dua rakaat, aku menghampirinya lalu aku berkata: Sebagaian kaum berkata seperti ini dan itu. Orang itu berkata: Surga itu milik Allah 'azza wajalla, Ia memasukkan siapa saja yang dikehendaki ke sana, dulu aku pernah bermimpi dimasa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, aku bermimpi sepertinya ada seseorang mendatangiku lalu berkata: Ayo pergi. Aku pergi bersamanya, ia menempuh jalan besar bersamaku, di sebelah kiriku terbentang jalan lalu aku ingin melaluinya, orang itu berkata: Kau tidak termasuk pengikut jalan itu. Kemudian terbentang jalan di sebelah kananku, aku menempuh jalan itu hingga tiba disebuah gunung curam, orang itu meraih tanganku lalu mendorongku ternyata aku telah berada dipuncaknya, aku tidak memegangi apa pun ternyata ada tiang dari besi, ujungnya ada untaian emas lalu aku meraihnya, orang itu mendorongku hingga aku meraih tali itu, orang itu berkata: Peganglah tali itu. Aku berkata: Ya. Orang itu mendorong tiang itu dengan kakinya lalu aku berpegangan pada tali itu. Aku kemudian menceritakan mimpi itu kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, beliau bersabda: "Mimpimu baik, jalan besar itu adalah padang mahsyar, jalan yang terbentang di sebelah kirimu adalah jalan penghuni neraka dan engkau bukan pengikutnya, sedangkan jalan yang terbentang di sebelah kananmu adalah jalan penghuni surga, gunung curam itu adalah tempat para syuhada`, tali yang kau pegang itu adalah tali Islam, peganglah tali itu hingga kau mati." Ia berkata: Aku berharap menjadi penghuni surga. Berkata Kharasyah: Ternyata orang itu adalah ['Abdullah bin Salam].

【1556】

Musnad Ahmad 22675: Telah bercerita kepada kami ['Affan] telah bercerita kepada kami [Hammad bin Salamah] dari [Qais bin Sa'ad] dari [Muhammad bin Ibrahim At Taimi] dari [Abu Salamah bin 'Abdur Rahman] dari [Abu Hurairah] berkata: Aku datang ke Syam lalu aku menemui Ka'ab, ia bercerita kepadaku tentang taurat dan aku bercerita kepadanya dari Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa sallam hingga kami sampai pada pembahasan hari jum'at, aku menceritakannya dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, beliau bersabda: "Sesungguhnya di hari jum'at ada saat tidaklah seroang muslim meminta kebaikan pada Allah di saat itu melainkan pasti diberi." Berkata Sa'ad: Maha Benar Allah dan rasulNya, itu setiap tahun sekali. Aku berkata: Tidak. Lalu Ka'ab menatap dan berkata: Maha Benar Allah dan rasulNya, itu setiap bulan sekali. Aku berkata: Tidak. Maha Benar Allah dan rasulNya, itu setiap pekan sekali. Aku berkata: Ya. Lalu Ka'ab berkata: Tahukah kami hari apa itu? Aku berkata: Itulah hari dimana Allah menciptakan Adam, terjadinya hari kiamat dan para makhluk mendengar saat itu kecuali jin dan manusia karena takut pada hari kiamat. Lalu aku tiba di Madinah kemudian aku menyampaikan khabar kepada ['Abdullah bin Salam] tentang perkataan Ka'ab, lalu ia berkata: Ka'ab berdusta. Aku berkata: Ia menarik ucapannya dan berpegangan pada ucapanku. Berkata 'Abdullah bin Salam: Tahukah kau, kapankah saat itu? Aku berkata: Tidak, dan aku lelah karenanya, beritahukan padaku, beritahukan padaku. Berkata 'Abdullah bin Salam: Itu adalah saat antara ashar dan maghrib. Aku berkata: Bagaimana bisa, tidak ada shalat diantaranya. Berkata 'Abdullah bin Salam: Apa kau tidak mendengar nabi Shallalahu 'alaihi wa sallambersabda: "Seorang hamba senantiasa berada dalam shalat selama ia berada ditempat shalatnya seraya menunggu shalat."

【1557】

Musnad Ahmad 22676: Telah bercerita kepada kami [Yazid] telah memberitakan kepada kami [Al Walid bin 'Abdullah bin Jumai'] dari [Abu Ath Thufail] berkata: Saat Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa sallampulang dari perang Tabuk, beliau memerintahkan seseorang untuk menyerukan bahwa Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa sallampernah membuat perjanjian aqabah karena itu tidak boleh ada seorang pun yang menyalahinya. Saat (kendaraan) Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa sallamdigiring Hudzaifah dan 'Ammar, tiba-tiba sekelompok orang berpenutup kepala datang berkendara, mereka mendatangi 'Ammar saat menggiring (kendaraan) Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, 'Ammar menyerang muka kendaraan-kendaraan tunggangan mereka lalu Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa sallambersabda kepada Hudzaifah: "Berhenti, berhenti." Beliau turun, saat beliau turun, 'Ammar kembali, Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa sallambersabda: "Hai 'Ammar, apa kau kenal siapa mereka?" berkata 'Ammar: Sebagaian besar kendaraan mereka saya kenali sementara mereka berpenutup kepala. Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Apa kau tahu apa yang mereka inginkan." Ia 'Ammar berkata: Allah dan rasulNya lebih tahu. Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa sallambersabda: "Mereka ingin membawa pergi Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa sallamlalu membuangnya." 'Ammar bertanya kepada salah seorang sahabat Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa sallam: Aku bersumpah atas nama Allah, berapa banyak pengiktu perjanjian aqabah yang kau tahu? Sahabat itu menjawab: Empat belas. Berkata 'Ammar: Bila kau termasuk yang pernah ikut berarti jumlahnya lima belas orang, mereka berjumlah limabelas orang, Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa sallammenyebut tiga diantaranya. Mereka berkata: Kami tidak mendengar penyeru Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa sallamdan kami tidak mengetahui apa yang mereka inginkan. Berkata 'Ammar: Aku bersaksi bahwa duabelas diantara mereka memerangi Allah dan rasulNya dalam kehidupan dunia dan pada hari tegaknya persaksian. Berkata Al Walid: Abu Ath Thufail menyebutkan dalam peperangan itu bahwa Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa sallambersabda kepada para sahabat dan beliau diberi tahu bahwa persediaan airnya sedikit, lalu seorang penyeru menyerukan agar tidak ada seorang pun yang mendatangi sumber air sebelum Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa sallamtiba. Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa sallammendatangi sumber air itu dan ternyata sekelompok orang telah datang mendahului beliau lalu beliau melaknat mereka saat itu.

【1558】

Musnad Ahmad 22677: Telah bercerita kepada kami Abdullah telah bercerita kepadaku ayahku dari kitabnya: telah bercerita kepada kami [Ibrahim bin Khalid] telah bercerita kepada kami [Rabah bin Zaid] telah bercerita kepadaku ['Umar bin Habib] dari ['Abdullah bin 'Utsman bin Khutsaim] berkata: Aku bertamu ke kediaman Abu Ath Thufail ternyata ia tengah bergembira, aku berkata (dihati): Aku akan mendapatkannya darinya. Aku berkata: Wahai Abu Ath Thufail, orang-orang yang dilaknat Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, siapa diantara mereka? Ia hendak memberitahukanku siapakah mereka kemudian [seoarang wanita hitam] berkata padanya: Diam kamu wahai Abu Thufail, apakah kau tidak mendengar bahwa Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Ya Allah, sesungguhnya aku hanya manusia biasa, siapapun orang beriman yang aku doakan keburukan maka jadikanlah doa itu sebagai pembersih dan rahmat."

【1559】

Musnad Ahmad 22678: Telah bercerita kepada kami ['Abdur Razzaq] telah bercerita kepada kami [Ma'mar] dari ['Abdullah bin 'Utsman bin Khutsaim] dari [Abu Ath Thufail] berkata: Saat baitullah dibangun, orang-orang memindahkan batu, nabi Shallalahu 'alaihi wa sallam turun memindahkan batu bersama mereka, beliau mengambil baju lalu diletakkan diatas punggung beliau, beliau dipanggil: Jangan kau buka auratmu, lalu beliau membuang batu dan mengenakan pakaian.

【1560】

Musnad Ahmad 22679: Telah bercerita kepada kami [Yunus bin Muhammad] telah bercerita kepada kami [Hammad bin Zaid] telah bercerita kepada kami ['Utsman bin 'Ubaid Ar Rasibi] berkata: Aku mendengar [Abu Ath Thufail] berkata: Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa sallambersabda: "Tidak ada kenabian setelahku kecuali berita gembira-berita gembira." Beliau ditanya: Apa itu berita gembira-berita gembira? Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Mimpi baik."

【1561】

Musnad Ahmad 22680: Telah bercerita kepada kami [Abu Sa'id, budak Bani Hasyim] telah bercerita kepada kami [Mahdi bin 'Imran Al Mazini] berkata: Aku mendengar [Abu Ath Thufail] dan ia ditanya: Apa kau pernah melihat Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam? Ia menjawab: Ya. Ada yang bertanya: Apa kau pernah berbicara dengan beliau? Ia berkata: Tidak, tapi aku pernah melihatnya pergi ke tempat beliau di sini dan di situ bersama 'Abdullah bin Mas'ud dan beberapa sahabat beliau hingga beliau mendatangi Dar Qaura`, beliau bersabda: "Bukalah pintu ini." pintu dibuka lalu beliau masuk, aku masuk bersama beliau, ternyata ditengah rumah ada kain sutera, beliau bersabda: "Angkat kain sutera itu." Mereka mengangkatnya, ternyata dibalik kain sutera itu seorang budak buta sebelah matanya, beliau bersabda: "Berdirilah, wahai budak." Beliau bersabda: "Hai budak, apa kau bersaksi bahwa aku adalah utusan Allah?" Budak itu berkata: Apa kau bersaksi bahwa aku adalah utusan Allah? Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Apa kau bersaksi bahwa aku adalah utusan Allah? Budak itu berkata: Apa kau bersaksi bahwa aku adalah utusan Allah? Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Berlindunglah kepada Allah dari keburukan orang ini." Beliau mengucapkannya dua kali.

【1562】

Musnad Ahmad 22681: Telah bercerita kepada kami [Yazid bin Harun] telah memberitakan kepada kami [Al Jurairi] berkata: Aku pernah berthawaf bersama [Abu Ath Thufail], ia berkata: Tidak terisa lagi seorang pun yang pernah melihat Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa sallam selain aku. Aku berkata: Kau pernah melihat beliau? Ia menjawab: Ya. Aku bertanya: Bagaimana cirri-ciri beliau? Ia menjawab: Beliau putih, rupawan dan sederhana.

【1563】

Musnad Ahmad 22682: Telah bercerita kepada kami [Waki'] telah bercerita kepada kami [Ma'ruf Al Makki] berkata: Aku mendengar [Abu Ath Thufail 'Amir bin Watsilah] berkata: Aku melihat Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, saat itu aku masih muda, beliau berthawaf di sekitar ka'bah diatas kendaraan beliau, beliau menyentuh hajar aswad dengan tongkat yang berkeluk.

【1564】

Musnad Ahmad 22683: Telah bercerita kepada kami [Tsabit bin Al Walid bin 'Abdullah bin Jumai'] telah bercerita kepadaku [ayahku] berkata: [Abu Ath Thufail] berkata kepadaku: Aku sempat menjumpai delapan tahun dari kehidupan Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, aku lahir pada tahun perang Uhud.

【1565】

Musnad Ahmad 22684: Telah bercerita kepada kami ['Abdur Razzaq] telah memberitakan kepada kami [Ma'mar] dari [Ibnu Khutsaim] dari [Abu Ath Thufail] ia menyebutkan kisah pembangunan ka'bah di masa jahiliyah. Kaum Quraisy meruntuhkannya dan mereka membangunnya dengan bebatuan lembah yang diusung oleh kaum Quraisy dengan pundak-pundak mereka, mereka meninggikannya hingga mencapai duapuluh dzira'. Saat nabi Shallalahu 'alaihi wa sallam membawa batu lembah, beliau mengenakan baju panjang lalu bajunya menyempit hingga naik sebatas punggung sehingga aurat beliau terlihat karena kecilnya baju, diserukan: Hai Muhammad, tutupi auratmu. Setelah itu beliau tidak pernah terlihat telanjang lagi.

【1566】

Musnad Ahmad 22685: Telah bercerita kepada kami ['Abdush Shamad] telah bercerita kepada kami [Hammad bin Salamah] telah bercerita kepada kami ['Ali bin Zaid] dari [Abu Ath Thufail] berkata: Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Aku bermimpi seperti yang dimimpikan orang tidur, sepertinya aku menarik sebidang tanah yang menghampiriku beserta kambing berwarna hitam dan kambing lusuh, lalu Abu Bakar datang dan menarik satu atau dua timba berisi air penuh, ia lemah menarik keduanya dan Allah mengampuninya lalu 'Umar datang dan menarik lalu ia beralih menghadap ke barat, ia memenuhi telaga dan memberi minum yang datang. Aku tidak melihat pemimpin yang lebih baik tarikannya seperti 'Umar, lalu aku mengartian kambing berwarna hitam sebagai bangsa arab dan kambing lusuh adalah bangsa ajam."

【1567】

Musnad Ahmad 22686: Telah bercerita kepada kami [Yahya bin Adam] telah bercerita kepada kami ['Abdullah bin Al Mubarak] dari ['Ubaidullah bin Abu Ziyad] berkata: Aku mendengar [Abu Ath Thufail] bercerita bahwa Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa sallam berlari kecil dari hajar aswad ke hajar aswad.

【1568】

Musnad Ahmad 22687: Telah bercerita kepada kami [Abu Kamil Muzhaffar bin Mudrik] telah bercerita kepada kami [Ibrahim bin Sa'ad] telah bercerita kepada kami [Ibnu Syihab] dari [Abu Ath Thufail 'Amir bin Watsilah], seseorang melintasi suatu kaum lalu ia memberi salam dan mereka menjawabnya, saat ia melewati mereka, salah seorang diantara mereka berkata: Demi Allah aku membenci dia karena Allah. Orang-orang berkata: Demi Allah, buruk sekali kata-katamu, demi Allah kami akan memberitahukan apa yang kau ucapkan padanya, seseorang tolong berdiri lalu beritahukan padanya. Utusan itu pun menemui orang itu lalu memberitahukan apa yang ia katakana. Orang itu pergi lalu menemui Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, ia berkata: Wahai Rasulullah, aku melintasi suatu majlis kaum muslim, diantara mereka ada si fulan, aku mengucapkan salam kepada mereka, mereka menjawab salamku, saat aku melintasi mereka, seseorang diantara mereka menemuimu lalu memberitahuku bahwa si fulan berkata: Demi Allah aku membencinya karena Allah. Tolong panggil orang itu dan tanyakan padanya tentang khabar yang disampaikan orang itu. Orang itu mengakuinya dan berkata: Aku memang mengucapkan seperti itu wahai Rasulullah. Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Kenapa kau membencinya?" Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa sallambersabda: "Aku adalah tetangganya dan aku selalu melihatnya, demi Allah aku tidak pernah melihatnya shalat selain shalat wajib saja yang dilakukan oleh orang baik dan orang keji. Orang itu berkata: Tanyakan padanya wahai Rasulullah apakah ia pernah melihatku menundanya, atau aku wudlu dengan tidak baik, atuakah aku ruku' dan sujud tidak baik? Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa sallambertanya lalu orang itu menjawab: Tidak. Selanjutnya orang itu berkata: Demi Allah aku sama sekali tidak pernah melihatnya puasa selain bulan ini dimana orang baik dan orang keji juga berpuasa. Orang itu berkata: Wahai Rasulullah, apa ia pernah melihatku tidak puasa atau melalaikan haknya sedikitpun? Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa sallambertanya lalu orang itu menjawab: Tidak. Selanjutnya orang itu berkata: Demi Allah, aku tidak pernah sama sekali memberi orang yang meminta, aku tidak pernah melihatnya menginfakkan hartanya sedikit un dijalan Allah kecuali zakat yang ditunaikan oleh orang baik dan juga orang keji. Ia berkata: Tanyakan padanya wahai Rasulullah apakah aku pernah menyembunyikan zakat sedikit pun atau aku memberlakukan pajak pada pemungutnya. Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa sallambertanya padanya tentang halitu lalu orang itu berkata: Tidak. Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa sallam bersabda padanya: "Berdirilah, bila aku tahu mungkin ia lebih baik darimu." Telah bercerita kepada kami [Ya'qub] telah bercerita kepada kami [ayahku] dari [Ibnu Syihab] ia memberitahunya bahwa seseorang dimasa hidup Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa sallam melintasi suatu kaum tapi ia tidak menyebut Abu Ath Thufail. Berkata Abdullah: Telah sampai berita kepadaku bahwa Ibrahim bin Sa'ad menceritakan hadits ini dari hafalannya dan ia berkata: Dari Abu Ath Thufail, diceritakan oleh putranya Ya'qub dari ayahnya, mereka tidak menyebut Abu Ath Thufail, karena itu aku mengira bahwa ia salah dan yang benar adalah riwayat Ya'qub. Wallahu a'lam.

【1569】

Musnad Ahmad 22688: Telah bercerita kepada kami [Yunus] dan ['Affan] keduanya berkata: telah bercerita kepada kami [Hammad bin Salamah] dari ['Ali bin Zaid] dari [Abu Ath Thufail] bahwa seseorang memiliki anak dimasa Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa sallam lalu ia mendatangi nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, beliau membeslah kulit wajahnya dan mendoakan keberkahan baginya kemudian tumbuh bulu didahinya seperti panah dan anak itu pun tumbuh menjadi pemuda. Dimasa khawarij, ia menyukai mereka lalu satu bulu dari dahinya rontok kemudian ayahnya mengambil pemuda itu dan menahannya karena khawatir akan menemui mereka. Kami menjenguknya, kami menasehatinya dan kami berkata padanya: Apa kau tidak tahu bahwa berkah doa Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa sallamtelah runtuh dari dahimu. Kami tetap berada didekatnya ingga ia menarik pendapat mereka kemudian Allah mengembalikan lagi bulunya di dahinya dan bertaubat.

【1570】

Musnad Ahmad 22689: Telah bercerita kepada kami [Ya'mar bin Bisyr] telah bercerita kepada kami ['Abdullah bin Mubarak] telah bercerita kepada kami ['Ubaidullah bin Abu Ziyad] berkata: Aku mendengar [Abu Ath Thufail] berkata: Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa sallamberlari-lari kecil dari hajar aswad ke hajar aswad sebanyak tiga kali.

【1571】

Musnad Ahmad 22690: Telah bercerita kepada kami [Yahya bin Adam] telah bercerita kepada kami [Isra`il] dari [Abu Ishaq] dari [Farwah bin Naufal Al Asyja`i] dari [ayahnya] berkata: Nabi Shallalahu 'alaihi wa sallammemberikan kepadaku anak perempuan Ummu Salamah dan bersabda: "Kamu adalah pengasuhku." Naufal berkata: Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa sallam diam sejenak kemudian saya datang kepadanya dan beliau bertanya: "Bagaiamana kondisi anak perempuan itu?" Naufal menjawab: Dia bersama ibunya. Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Apa maksud kedatanganmu?" Naufal berkata: Ajarkan kepadaku apa yang harus saya katakan ketika beranjak tidur. Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa sallambersabda: "Bacalah ketika kau hendak tidur: QUL YAA AYYUHAL KAAFIRUUN, kemudian tidurlah setelah membaca penutupnya karena yang demikian itu adalah pembebasan diri dari kesyirikan."

【1572】

Musnad Ahmad 22691: Telah bercerita kepada kami [Yazid bin Harun] telah memberitakan kepada kami [Muhammad bin Ishaq] dari [Hisyam bin 'Urwah] dari [ayahnya] dari [Al Miqdad bin Al Aswad] berkata: 'Ali berkata kepadaku: Tanyakan kepada Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa sallamtentang seseorang yang mencumbu istrinya lalu keluar air madzi, bukan air mani, andai istriku bukan putri beliau pasti aku bertanya pada beliau. Aku berkata: Wahai Rasulullah, seseorang mencumbu istrinya lalu mengeluarkan air madzi, bukan air mani. Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Ia harus membasuh kelamuannya dan berwudlu seperti wudlu untuk shalat."

【1573】

Musnad Ahmad 22692: Telah bercerita kepada kami [Yazid] telah memberitakan kepada kami [Hammad bin Salamah] dari [Tsabit] dari ['Abdur Rahman bin Abu Laila] dari [Al Miqdad bin Al Aswad] berkata: Aku bersama dua temanku mendatangi Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, kami sangat lapar sekali, kami mendatangi orang-orang tapi tidak ada seorang pun yang menjamu kami lalu Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa sallampergi bersama kami ke rumah beliau, beliau memiliki empat ekor kambing lalu beliau bersabda kepadaku: "Wahai Miqdad, perahlah susu-susunya untuk kami berempat." Aku memerahnya untuk kami berempat. Pada suatu malam Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa sallamtidak datang, hatiku berkata beliau mendatangi sebagian orang Anshar lalu beliau makan hingga kenyang dan minum sampai puas, andai saja aku meminum bagian beliau. Aku terus seperti itu hingga aku mendatangi bagian beliau lalu aku meminumnya lalu aku menutupi gelas itu. Seusainya aku tersadar dengan apa yang terjadi. Aku berkata dalam hatiku: Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa sallam datang dalam keadaan lapar dan beliau tidak punya apa-apa. Aku berusaha tenang dan aku pun berkata dalam hatiku. Saat aku seperti itu tiba-tiba Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa sallam masuk, beliau mengucapkan salam dengan suara yang bisa didengar oleh orang yang terjaga namun tidak bisa membangungkan orang tidur. Beliau mendekati gelas, beliau membukanya namun beliau tidak melihat apa pun, Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Ya Allah, berilah makanan orang yang memberiku makan, dan berilah minum orang yang memberiku minum." Aku pun mendapatkan doa Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa sallamlalu aku mengambil parang dan mendatangi kambing-kambingku, aku pun melihat dengan seksama mana diantaranya yang paling gemuk. Tidaklah tanganku melintasi satu pun kantung susu kambing melainkan pasti berisi penuh susu. Aku pun memeras hingga sepenuh gelas besar lalu aku mendatangi Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, aku berkata: Silahkan Tuan minum wahai Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam. Beliau menengadahkan kepada ke arahku, Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Tunggu dulu wahai Miqdad, ada berita apa." Aku berkata: Silahkan Tuan minum, setelah itu baru aku beritahu. Beliau minum hingga puas lalu beliau memberikan gelas itu padaku, aku pun minum. Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Ada khabar apa?" lalu aku memberitahu beliau. Beliau bersabda: "Ini adalah berkah yang turun dari langit, bukankah kau tadi memberitahu kami supaya kami bisa memberi minum kedua teman kami." Aku berkata: Bila berkah turun padaku dan Tuan, aku tidak perduli siapa pun yang tidak kebagian.

【1574】

Musnad Ahmad 22693: Telah bercerita kepada kami [Ya'mur bin Bisyr] telah bercerita kepada kami ['Abdullah bin Al Mubarok] telah memberitakan kepada kami [Shafwan bin 'Amru] telah bercerita kepadaku ['Abdur Rahman bin Jubair bin Nufair] dari [ayahnya] berkata: Kami menemani [Al Miqdad bin Al Aswad] pada suatu hari lalu seseorang melewatinya, ia berkata: Alangkah beruntungnya dua mata yang pernah melihat Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, kami ingin melihat seperti yang engkau lihat, menyaksikan seperti yang kau saksikan. Al Miqdad dibuat marah lalu ia terkesima dengan kebaikan yang diucapkan lalu ia menghampirinya Al Miqdad, ia berkata: Apa gerangan yang membuat orang itu mengharapkan sesuatu yang telah terjadi yang telah disembunyikan Allah darinya, ia tidak tahu andai ia menyaksikan bagaimana bila ia ada disana, demi Allah, beberapa kaum yang ditelungkupkan Allah diatas hidung mereka di neraka jahanam pernah mendatangi Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, mereka tidak menerima seruan nabi Shallalahu 'alaihi wa sallam dan tidak membenarkan beliau, kenapa kalian tidak memuji Allah Subhaanahu wa Ta'ala saat kalian lahir kalian hanya mengenal Rabb kalian dan membenarkan yang dibawa nabi kalian, kalian telah dilindungi dari bencana yang menimpa orang lain selain kalian. Demi Allah, Allah Subhaanahu wa Ta'ala mengutus nabi Shallalahu 'alaihi wa sallam dalam kondisi yang sangat sulit untuk seorang nabi, disuatu masa dan kejahiliyahan, mereka tidak menilai agama lebih baik dari paganisme, beliau datang membawa al-Qur'an, dengannya beliau membedakan antara yang haq dan yang batil, membedakan antara orang tua dan anak hingga seseorang menilai orang tua, anak atau saudaranya sebagai orang kafir dan Allah Subhaanahu wa Ta'ala telah membuka kunci hatinya untuk keimanan, ia tahu bila ia mati akan masuk neraka sehingga hatinya tidak tenang karena tahu orang tercintanya berada di neraka dan itulah yang difirmankan Allah 'azza wajalla: "Ya Rabb kami, anugerahkanlah kepada kami isteri-isteri kami dan keturunan kami sebagai penyenang hati (Kami), dan jadikanlah kami imam bagi orang-orang yang bertakwa." (Al-Furqaan: 74)

【1575】

Musnad Ahmad 22694: Telah bercerita kepada kami [Isma'il bin Ibrahim] dari ['Abdur Rahman bin Ishaq] dari [Az Zuhri] dari ['Atho` bin Yazid] dari ['Ubaidullah bin 'Adi bin Al Khiyar] dari [Al Miqdad bin 'Amru] berkata: Saya berkata: Wahai Rasulullah bagaimana pendapat Tuan tentang seorang yang menebasku dengan pedang hingga memotong tanganku, kemudian ia berlindung dari seranganku pada sebuah pohon kemudian berkata: LAA ILAAHA ILLALLAAH, apakah saya membunuhnya? Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Jangan." Al Miqdad berkata: Lalu saya mengulangi pertanyaanku dua kali atau tiga, Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Jangan membunuhnya, karena jika kamu membunuhnya kamu sama seperti dia sebelum dia mengucapkan (kalimat tersebut) dan dia sama seperti kamu sebelum kamu melakukan apa yang kamu lakukan (membunuhnya)."

【1576】

Musnad Ahmad 22695: Telah bercerita kepada kami [Hasyim bin Al Qasim] telah bercerita kepada kami [Sulaiman bin Al Mughirah] dari [Tsabit] dari ['Abdur Rahman bin Abu Laila] dari [Al Miqdad] berkata: Aku bersama dua temanku, saat itu pendengaran dan penglihatan kami sudah tidak ada karena kelelahan, kami mendatangi para sahabat Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa sallam tapi tidak ada seorang pun yang menjamu kami, lalu kami pergi menemui Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa sallamkemudian beliau pergi bersama kami ke rumah istri beliau, beliau memiliki tiga ekor kambing lalu beliau bersabda: "Perahlah susu-susunya untuk kami." Kami memerahnya lalu masing-masing dari kami meminum bagiannya kemudian kami angkat bagian untuk Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam. Pada suatu malam Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa sallam datang, beliau mengucapkan salam dengan suara yang bisa didengar oleh orang yang terjaga namun tidak bisa membangungkan orang tidur, beliau ke masjid lalu shalat, setelah itu beliau mendatangi minuman beliau kemudian minum. Para suatu malam setan mendatangiku, ia berkata: Muhammad mendatangi kaum Anshar, mereka memberinya hadiah sementara mereka memerlukan minuman ini, minumlah. Setan terusa saja menggodaku hingga aku meminumnya. Saat sudah masuk ke perutku dan aku sadar minuman itu sudah tidak bisa lagi dikeluarkan, setan membuatku menyesal. Hatiku berkata: Celaka, apa yang kau lakukan, kau meminum minuman Muhammad lalu beliau datang dan tidak melihatnya (minuman) sehingga beliau akan mendoakan kejelekan padamu di dunia dan akhiratmu. Berkata Al Miqdad: Aku mengenakan selimut dari wool, setiap kali aku tutupkan kepala, kakiku terlihat dan bila aku tutupkan dikakiku, kepalaku terlihat. Kantuk tidak juga mendatangiku sementara kedua temanku sudah tertidur. Setelah itu Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa sallam datang dan mengucapkan salam seperti salam biasanya, setelah itu beliau ke masjid dan shalat, setelah itu beliau mendekati gelas, beliau membukanya namun beliau tidak melihat apa pun, Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Ya Allah, berilah makanan orang yang memberiku makan, dan berilah minum orang yang memberiku minum." Aku lalu mengambil selimutku lalu aku ikat, aku lalu mengambil parang dan mendatangi kambing-kambingku, aku pun melihat dengan seksama mana diantaranya yang paling gemuk lalu aku akan menyembelihnya untuk Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam. Ternyata semuanya penuh susunya, lalu aku mengambil bejana untuk keluarga Muhammad yang biasa mereka pakai makan untuk aku isi perahan susu - berkata Abu An Nadlrah dalam riwayatnya: Tempat mereka memerah susu- lalu aku memerahnya hingga berisi penuh, setelah itu aku mendatangi Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, beliau bersabda: "Apa kalian sudah meminum minuman kalian malam ini hai Miqdad?" aku berkata: Silahkan Tuan minum. Beliau minum lalu beliau memberikan gelas itu padaku, aku berkata: Silahkan Tuan minum, beliau minum lalu memberikan sisanya padaku, aku pun minum, aku tahu Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa sallam sudah puas, beliau berdoa untukku, aku tertawa hingga jatuh ke tanah, Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Tunggu dulu Miqdad?" aku berkata: Dulu aku seperti ini dan aku pernah melakukan seperti itu, lalu beliau bersabda: "Ini hanyalah rahmat dari Allah, bukankah tadi kau memberitahuku untuk membangukan kedua temanmu itu agar keduanya bisa meminumnya. Aku berkata: "Demi Dzat yang mengutusmu dengan kebenaran, aku tidak perduli pada orang lain bila Tuan mendapatkannya (rahmat) bersamaku.

【1577】

Musnad Ahmad 22696: Telah bercerita kepada kami ['Ali bin Ishaq] telah bercerita kepada kami [Ibnu Al Mubarak] dari ['Abdur Rahman bin Yazid bin Jabir] telah bercerita kepadaku [Sulaim bin 'Amir] telah bercerita kepadaku [Al Miqdad, sahabat Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam] berkata: Saya mendengar Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa sallam bersabda: " "Ketika hari kiamat kelak, matahari akan didekatkan kepada manusia hingga seukuran satu atau dua mil, mereka disengat oleh matahara hingga mereka kebanjiran keringat menurut kadar amal mereka, diantara mereka ada yang dibanjiri keringat hingga dua mata kakinya, diantara mereka ada yang di banjiri keringat hingga kedua lututnya, dan diantara mereka ada yang di banjiri keringat hingga lehernya dan bahkan ada diantara mereka yang benar-benar ditenggelamkan."

【1578】

Musnad Ahmad 22697: Telah bercerita kepada kami [Yazid bin 'Abdur Rabbih] telah bercerita kepada kami [Al Walid bin Muslim] telah bercerita kepadaku [Ibnu Jabir] berkata: Aku mendengar [Sulaim bin 'Amir] berkata: Aku mendengar [Al Miqdad bin Al Aswad] berkata: Aku mendengar Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Tidaklah tersisa diatas muka bumi rumah batu dan bulu kecuali Allah memasukkan kalimat Islam ke dalamnya dengan kejayaan orang yang berkuasa atau dengan kehinaan orang yang hina, Allah 'azza wajalla memberi mereka kejayaah hingga mereka dijadikan pemiliknya atau Allah menghinakan mereka lalu mereka menjadi hina karenanya."

【1579】

Musnad Ahmad 22698: Telah bercerita kepada kami [Yazid bn 'Abdur Rabbih] telah bercerita kepada kami [Baqiyah bin Al Walid] telah bercerita kepadaku [Isma'il bin 'Ayyasy] dari [Dlamdlam bin Zur'ah] dari [Syuraih bin 'Ubaid] dari [Jubair bin Nufair] dan [Amru bin Al Aswad] dari [Al Miqdad bin Al Aswad] dan [Abu Umamah] keduanya berkata: Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Sesungguhnya seorang pemimpin bila mencari keraguan ditengah-tengah rakyat berarti ia merusak mereka."

【1580】

Musnad Ahmad 22699: Telah bercerita kepada kami [Hasyim bin Al Qasim] telah bercerita kepada kami [Al Faraj] telah bercerita kepadaku [Sulaiman bin Sulaim] berkata: Berkata [Al Miqdad bin Al Aswad]: Aku tidak menilai baik atau buruk pada seseorang hingga aku melihat akhir hidupnya, yaitu setelah aku mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam. Ia ditanya: Apa yang kau dengar? Berkata Al Miqdad bin Al Aswad: Aku mendengar Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Sungguh hati manusia itu lebih berbolak-balik melebihi tungku bila airnya mendidih."

【1581】

Musnad Ahmad 22700: Telah bercerita kepada kami [Ya'qub] telah bercerita kepada kami [Ibnu Akhi Ibnu Syihab] dari [pamannya] telah mengkhabarkan kepadaku ['Atha` bin Yazid Al Laitsi Al Jundu'i] bahwa ['Ubaidullah bin 'Adi bin Al Khiyar] memberitahunya bahwa [Al Miqdad bin 'Amru Al Kindi] -sekutu Bani Zuhrah dan termasuk salah satu orang yang turut serta dalam perang Badar bersama Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam- memberitahunya, ia berkata kepada Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa sallam: Wahai Rasulullah bagaimana pendapat Tuan bila aku berhadapan dengan seorang kafir lalu kami berperang hingga ia menebasku salah satu tanganku dengan pedang, kemudian ia berlindung dari seranganku pada sebuah pohon kemudian berkata: Aku masuk Islam karena Allah, apakah saya membunuhnya? Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa sallambersabda: "Jangan kau bunuh." Al Miqdad berkata: wahai Rasulullah, ia telah menebas salah satu tanganku. Al Miqdad bin Al Aswad mengucapkannya setelah orang kafir menebas salah satu tangannya. Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Jangan membunuhnya, karena dia sama seperti kamu sebelum kamu melakukan apa yang kau lakukan terhadapnya dan kamu sepertinya sebelum ia mengucapkan kalimatnya."

【1582】

Musnad Ahmad 22701: Telah bercerita kepada kami [Aswad bin 'Amir] telah bercerita kepada kami [Abu Bakar] dari [Al A'masy] dari [Sulaiman bin Maisarah] dari [Thariq bin Syihab] dari [Al Miqdad bin Al Aswad] berkata: Saat kami singgah di Madinah, Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa sallam menempatkan kami sepuluh-sepuluh, maksudnya setiap sepuluh orang ditempatkan dalam satu rumah dan aku termasuk diantara kesepuluh orang yang tinggal bersama Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa sallam, kami hanya memiliki seekor kambing yang kami perah susunya. Bila Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa sallam terlambat datang, kami minum terlebih dahulu dan kami sisakan bagian untuk beliau. Pada suatu malam, beliau terlambat datang dan kami tidur. Berkata Al Miqdad bin Al Aswad: Lama sekali nabi Shallalahu 'alaihi wa sallam tidak terlihat olehku, mungkin ada seseorang yang memanggil beliau lalu aku meminum susu dan saat sebagaian malam berlalu, beliau datang dan masuk ke rumah. Setelah aku meminum susu beliau, aku tidak tidur, saat masuk beliau mengucapkan salam namun tidak dengan suara keras, selanjutnya beliau menghampiri gelas besar namun beliau tidak melihat apa pun, beliau terdiam lalu berdoa: "Ya Allah, berilah makan orang yang memberi makanan pada malam ini." berkata Al Miqdad bin Al Aswad: Aku bangun lalu mengambil pisaui, aku menghampiri kambing. Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Kenapa kamu?" aku menjawab: Aku akan menyembelih. Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Jangan, bawalah kemari kambingnya." Aku membawa kambing itu lalu beliau mengusap kantung susunya, susu keluar sedikit kemudian beliau minum dan setelah itu tidur.

【1583】

Musnad Ahmad 22702: Telah bercerita kepada kami ['Utsman bin 'Umar] telah memberitakan kepada kami [Malik] dari [Salim Abu An Nadlr] dari [Sulaiman bin Yasar] dari [Al Miqdad bin Al Aswad] ia bertanya kepada Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa sallam tentang seseorang yang mendekati istrinya hingga mengeluarkan air madzi, beliau bersabda: "Bila seseorang mendapatkan seperti itu, hendaklah ia memercikkan air ke kemaluannya -berkata Al Miqdad bin Al Aswad: Maksud beliau membasuhnya- dan hendaklah berwudlu seperti wudlu untuk shalat."

【1584】

Musnad Ahmad 22703: Telah bercerita kepada kami ['Ali bin 'Ayyasy] telah menceritakan kepada kami [Abu 'Ubaidah Al Walid bin Kamil] penduduk Himsh Al Bajali, telah bercerita kepadaku [Al Muhallab bin Hujr Al Bahrani] dari [Dluba'ah binti Al Miqdad bin Al Aswad] dari [ayahnya] ia berkata: Aku tidak pernah melihat Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa sallam shalat menghadap tiang, kayu atau pohon melainkan beliau memposisikannya di sebelah alis kanan dan kiri, beliau tidak bersandar padanya.

【1585】

Musnad Ahmad 22704: Telah bercerita kepada kami [Yazid bin 'Abdur Rabbih] telah bercerita kepada kami [Baqiyyah] telah bercerita kepadaku [Al Walid bin Kamil] dari Al Hujr atau dari [Abu Al Hujr bin Al MUhallab Al Bahrani] berkata: Telah bercerita kepadaku [Dlubai'ah binti Al Miqdam bin Ma'dikarib] dari [ayahnya] bahwa Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa sallam bila shalat menghadap tiang, kayu atau semisalnya, beliau tidak memposisikannya tepat dihadapan mata beliau, tapi beliau memposisikannya disebelah alis kiri."

【1586】

Musnad Ahmad 22705: Telah bercerita kepada kami ['Affan] telah bercerita kepada kami [Hammad bin Salamah] dari [Tsabit] dari ['Abdur Rahman bin Abu Laila] dari [Al Miqdad bin Al Aswad] berkata: Aku tiba di Madinah bersama seorang temanku, kami mendatangi orang-orang tapi tidak seorang pun yang mau menjamu kami lalu kami mendatangi nabi Shallalahu 'alaihi wa sallam dan memberitahukan hal itu kepada beliau, beliau kemudian pergi bersama kami ke rumah beliau, beliau memiliki empat ekor kambing lalu beliau bersabda kepadaku: "Wahai Miqdad, perahlah susu-susunya, bagilah menjadi empat kemudian berikan bagian untuk setiap orang." Aku memerahnya lalu aku simpan bagian nabi Shallalahu 'alaihi wa sallam. Pada suatu malam Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa sallam tidak datang sementara aku tengah berbaring diatas tempat tidurku, hatiku berkata beliau mendatangi orang Anshar, andai saja aku meminum bagian beliau. Aku terus seperti itu hingga aku mendatangi bagian beliau lalu aku meminumnya. Setelah susu masuk ke perutku, aku tersadar dengan apa yang terjadi. Aku berkata dalam hatiku: Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa sallam datang dalam keadaan lapar dan haus dan beliau melihat apa pun digelas itu. Aku tutupi wajahku dengan baju lalu Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa sallam datang, beliau mengucapkan salam dengan suara yang bisa didengar oleh orang yang terjaga namun tidak bisa membangungkan orang tidur. Beliau mendekati gelas, beliau membukanya namun beliau tidak melihat apa pun, Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa sallam mengarahkan wajah ke langit lalu bersabda: "Ya Allah, berilah minum orang yang memberiku minum dan berilah makanan orang yang memberiku makan." Aku pun mendapatkan doa Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa sallam lalu aku mengambil parang dan mendatangi kambing-kambingku, aku pun melihat dengan seksama mana diantaranya yang paling gemuk. Tidaklah tanganku melintasi satu pun kantung susu kambing melainkan pasti berisi penuh susu. Aku pun memeras hingga sepenuh gelas besar lalu aku mendatangi Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa sallam, aku berkata: Silahkan Tuan minum wahai Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa sallam. Beliau menengadahkan kepada ke arahku, Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Tunggu dulu wahai Miqdad, ada berita apa." Aku berkata: Silahkan Tuan minum, setelah itu baru aku beritahu. Beliau minum hingga puas lalu beliau memberikan gelas itu padaku, aku pun minum. Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Ada khabar apa?" lalu aku memberitahu beliau. Beliau bersabda: "Beritahukan." Aku berkata ini dan itu lalu nabi Shallalahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Ini adalah berkah yang turun dari langit, bukankah kau tadi memberitahuku untuk minum kedua teman kami." Aku berkata: Bila aku dan Tuan meminum berkah, aku tidak perduli siapa pun yang tidak kebagian.

【1587】

Musnad Ahmad 22706: Telah bercerita kepada kami [Muhammad bin Ja'far] telah bercerita kepada kami [Syu'bah] dari [Al Hakam] dari [Maimun bin Abu Syabib] berkata: Ia memuji seorang alim milik 'Utsman lalu Al Miqdad bin Al Aswad mendatanginya dan menaburkan tanah di wajahnya, 'Utsman berkata padanya: Apa-apaan ini? berkata Al Miqdad bin Al Aswad: Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Bila kalian melihat orang-orang yang memuji, taburilah tanah diwajah mereka."

【1588】

Musnad Ahmad 22707: Telah bercerita kepada kami [Sufyan] dari [Ibnu Abi Najih] dari [Mujahid] bahwa Sa'id bin Al 'Ash mengirim utusan dari Iraq untuk menemui 'Utsman, mereka datang memuji-mujinya kemudian [Al Miqdad bin Al Aswad] menaburkan tanah ke wajah-wajah mereka dan berkata: Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa sallam memerintahkan kami untuk menaburkan tanah ke wajah orang-orang yang memuji. Berkata Sufyan: Al Miqdad bin Al Aswad berdiri lalu berkata: Aku mendengar Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Taburkan tanah ke wajah orang-orang yang memuji." Berkata Az Zubair: Al Miqdad bin Al Aswad telah menunaikan kewajibannya.

【1589】

Musnad Ahmad 22708: Telah bercerita kepada kami [Yahya bin Sa'id] dari [Ibnu Jurai] telah bercerita kepada kami ['Atho`] dari ['A`isy bin Anas Al Bakri] berkata: 'Ali, 'Ammar dan Al Miqdad bin Al Aswad saling menyebut air madzi lalu 'Ali berkata: Aku adalah orang yang sering mengeluarkan air madzi dan aku malu menanyakannya pada Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa sallam karena putri beliau istriku. Lalu 'Ali berkata kepada salah satu dari keduanya 'Ammar atau Miqdad -berkata 'Atha`: 'A`isy menyebut nama tapi aku lupa- tanyakan kepada Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa sallam lalu aku menanyakannya, beliau bersabda: "Itu air madzi, hendaklah ia membasuhnya." Aku berkata: Bukan air mani. Perawi berkata: Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Hendaklah ia wudlu dengan baik atau berwudlu seperti wudlu untuk shalat dan memercikkan air di kemaluannya."

【1590】

Musnad Ahmad 22709: Telah bercerita kepada kami [Yahya] dari [Wa`il bin Dawud] berkata: Aku mendengar ['Abdullah Al Bahi] bahwa sekelompok kafilah berhenti menghampiri Utsman bin 'Affan, mereka memuji-mujinya dan disana ada [Al Miqdad bin Al Aswad], ia mengambil segenggam tanah lalu menaburkannya ke wajah para kafilah itu, ia berkata: Nabi Shallalahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Bila kalian mendengar orang-orang yang memuji, taburkan tanah ke wajah mereka."

【1591】

Musnad Ahmad 22710: Telah bercerita kepada kami [Waki'] dan ['Abdur Rahman] keduanya berkata: telah bercerita kepada kami [Sufyan] dari [Manshur] dari [Ibrahim] dari [Hammam bin Al Harits] berkata: Seseorang mendatangi 'Utsman lalu memuji-mujinya dihadapannya lalu [Al Miqdad bin Al Aswad] menaburkan tanah di wajah orang itu, ia berkata: Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa sallam memerintahkan kami bila kami menemui orang-orang yang memuji agar menaburkan tanah ke wajah mereka.

【1592】

Musnad Ahmad 22711: Telah bercerita kepada kami ['Abdur Rahamn] dari [Sufyan] dari [Habib] dari [Mujahid] dari [Abu Ma'mar] berkata: Seseorang berdiri seraya memuji salah seorang pemimpin lalu [Al Miqdad bin Al Aswad] menaburkan tanah ke wajah orang itu, ia berkata: Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa sallam memerintahkan kami bila kami menemui orang-orang yang memuji agar menaburkan tanah ke wajah mereka.

【1593】

Musnad Ahmad 22712: Berkata Ahmad: Aku meriwayatkan dari ['Abdur Rahman] dengan membaca: [Malik] dan telah bercerita kepada kami [Ishaq] telah memberitakan kepada kami [Malik] dari [Abu An Nadlr], budak 'Umar bin 'Ubaidullah dari [Sulaiman bin Yasar] dari [Al Miqdad bin Al Aswad] bahwa 'Ali bin Abi Thalib memerintahkannya agar bertanya kepada Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa sallam tentang seseorang bila mendekati istrinya lalu mengeluarkan air madzi, apa yang harus ia lakukan. Berkata 'Ali: Istriku adalah putri Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa sallam dan aku malu menanyakannya. Berkata Al Miqdad bin Al Aswad: Aku menanyakan hal itu kepada Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa sallam, beliau bersabda: "Bila salah seorang dari kalian mengalami hal itu, hendaklah ia memercikkan air ke kemaluannya lalu berwudlu seperti wudlu untuk shalat." Telah bercerita kepada kami [Muhammad bin Ja'far] telah bercerita kepada kami [Syu'bah] dan [Hajjaj] telah memberitakan kepada kami [Syu'bah] dari [Manshur] dari [Ibrahim] dari [Hammam bin Al Harits], ada seseorang memuji 'Utsman lalu ia menyebut seperti makna hadits Sufyan.

【1594】

Musnad Ahmad 22713: Telah bercerita kepada kami ['Abdur Razzaq] telah memberitakan kepada kami [Ibnu Juraij] telah mengkhabarkan kepadaku [Ibnu Syihab] dari ['Atho` bin Yazid Al Laitsi] dari ['Ubaidullah bin 'Adi bin Al Khiyar], ia berkata: telah mengkhabarkan kepadaku bahwa [Al Miqdad bin Al Aswad] telah mengkhabarkan kepadanya, ia berkata: Wahai Rasulullah bagaimana pendapat Tuan bila aku berhadapan dengan seorang kafir lalu ia memerangiku lalu kami saling menebas dua kali lalu ia menebas salah satu tanganku dengan pedang hingga putus, kemudian ia berlindung dari seranganku pada sebuah pohon kemudian berkata: Aku masuk Islam karena Allah, apakah saya membunuhnya? Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Jangan kau bunuh." Al Miqdad berkata: wahai Rasulullah, ia telah menebas salah satu tanganku. Al Miqdad bin Al Aswad mengucapkannya setelah orang kafir menebas salah satu tangannya. Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Jangan membunuhnya, karena dia sama seperti kamu sebelum kamu melakukan apa yang kamu membunuhnya dan kamu sepertinya sebelum ia mengucapkan kalimatnya." Telah bercerita kepada kami ['Abdur Razzaq] telah bercerita kepada kami [Ma'mar] dari [Az Zuhri] dari ['Atho` bin Yazid Al Laitsi] dari ['Ubaidullah bin 'Adi bin Al Khiyar] bahwa [Al Miqdad bin Al Aswad] bercerita kepadanya berkata: Wahai Rasulullah, bila aku bertarung dengan seseorang, lalu ia menyebutkan hadits diatas hanya saja ia berkata: Apakah saya membunuhnya atau membiarkannya?

【1595】

Musnad Ahmad 22714: Telah bercerita kepada kami [Yahya bin Adam] telah bercerita kepada kami [Malik bin Mighwal] berkata: Aku mendengar [Sayyar Abu Al Hakam] bercerita bukan hanya sekali dari [Syahr bin Hausyab] dari [Muhammad bin 'Abdullah bin Salam] berkata: Saat Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa sallam mendatangi kami (di Quba`), beliau bersabda: "Sesungguhnya Allah 'azza wajalla memuji baik kalian dalam hal bersuci, maukah kalian memberitahukannya kepadaku?" berkata Muhammad bin 'Abdullah bin Salam: Maksudnya firman Allah Subhaanahu wa Ta'ala: "Di dalamnya mesjid itu ada orang-orang yang ingin membersihkan diri. dan Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bersih." (At-Taubah: 108) mereka berkata: Wahai Rasulullah, kami menemukan istinja` dengan air tertulis di taurat. Telah bercerita kepada kami Yazid dari Sallam bin Miskin telah bercerita kepada kami Syahr bin Hausyab dari Muhammad bin Yusuf bin 'Abdullah bin Salam lalu ia menyebutkan hadits tentang tetangga.

【1596】

Musnad Ahmad 22715: Telah bercerita kepada kami [Hasan bin Musa] telah bercerita kepada kami [Ibnu Lahi'ah] telah bercerita kepada kami [Bukair bin Al Asyuj] dari [Yusuf bin 'Abdullah bin Salam] ia berkata: Ia bertanya pada Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa sallam apakah kami yang terbaik ataukah orang-orang setelah kami? Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Andai salah seorang dari mereka menginfakkan emas sebesar gunung Uhud niscaya tidak akan mencapai mud salah seorang dari kalian, tidak juga separuhnya."

【1597】

Musnad Ahmad 22716: Telah bercerita kepada kami [Muhammad bin Kunasah] telah bercerita kepada kami [Yahya bin Abu Al Haitsam Al 'Aththar] dari [Yusuf bin 'Abdullah bin Salam] berkata: Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa sallam memberiku nama Yusuf dan menempatkanku di bilik beliau.

【1598】

Musnad Ahmad 22717: Telah bercerita kepada kami [Waki'] telah bercerita kepada kami [Yahya bin Abu Al Haitsam Al Aththar] berkata: Aku mendengar [Yusuf bin 'Abdullah bin Salam] berkata: Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa sallam memberiku nama dan mengusap kepalaku.

【1599】

Musnad Ahmad 22718: Telah bercerita kepada kami [Waki'] telah bercerita kepada kami [Mis'ar] dari [An Nadlr bin Qais] berkata: Aku mendengar [Yusuf bin 'Abdullah bin Salam] berkata: Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa sallam memberiku nama Yusuf.

【1600】

Musnad Ahmad 22719: Telah bercerita kepada kami [Muhammad bin Ja'far] telah bercerita kepada kami [Syu'bah] dari [Yahya bin Sa'id] dari [Muhammad bin Yahya bin Habban] dari [Al Walid] ia berkata: Wahai Rasulullah, aku selalu kesepian. Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Bila kau hendak tidur bacalah: `A'UDZU BIKALIMAATILLAAHIT TAAMMAATI MIN GHADLABIHI WA 'IQAABIHI WA SYARRI 'IBAADIHI WA MIN HAMAZAATISY SYAYAATHIINI WA AN YAHDLURUUN karena setan tidak akan membahayakanmu dan tentu tidak akan mendekatimu."

【1601】

Musnad Ahmad 22720: Telah bercerita kepada kami [Yazid bin Harun] telah memberitakan kepada kami [Sufyan Ats Tsauri] dari [Salamah bin Kuhail] dari [Al Qasim bin Mukhaimirah] dari [Abu 'Ammar] berkata: Aku bertanya kepada [Qais bin Sa'ad] tentang zakat fitrah, ia menjawab: Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa sallam memerintahkan kami sebelum perintah zakat turun, setelah itu perintah zakat turun dan beliau tidak melarang kami mengeluarkannya dan tidak memerintahkan kami sementara kami tetap melakukannya. Aku bertanya kepadanya Qais tentang puasa 'asyura`, ia menjawab: Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa sallam memerintahkan kami (puasa 'asyura`) sebelum turun perintah puasa ramadlon kemudian perintah puasa ramadlon turun, beliau tidak memerintahkan kami dan tidak melarang kami (puasa 'asyura`) sementara kami tetap melakukannya.

【1602】

Musnad Ahmad 22721: Telah bercerita kepada kami [Hasan bin Musa] telah bercerita kepada kami [Ibnu Lahi'ah] telah bercerita kepada kami [Yazid bin Abu Hubaib] bahwa [Qais bin Sa'ad bin 'Ubadah] berkata: Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Barangsiapa menguatkan kekuasaannya dengan mendurhakai Allah, Allah akan melemahkan tipu dayanya pada hari kiamat."

【1603】

Musnad Ahmad 22722: Telah bercerita kepada kami [Yahya bin Sa'id] dari [Syu'bah] dan [Muhammad bin Ja'far] telah bercerita kepada kami [Syu'bah] dari ['Amru bin Murrah] dari [Ibnu Abi Laila] bahwa [Sahal bin Hunaif] dan [Qais bin Sa'ad] pernah memimpin pasukan di Qadisiyah, mereka melintasi suatu jenazah, keduanya berhenti. Ada yang berkata: Ia adalah penghuni kawasan ini, keduanya berkata: Suatu ketika jenazah dibawah melintas di hadapan Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa sallam, beliau berdiri lalu ada yang berkata pada beliau: Ia orang Yahudi. Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Bukankah ia manusia?"

【1604】

Musnad Ahmad 22723: Telah bercerita kepada kami [Waki'] telah bercerita kepada kami [Sufyan] dari [Salamah bin Kuhail] dari [Al Qasim bin Mukhaimirah] dari [Abu 'Ammar Al Hamdani] dari [Qais bin Sa'ad] berkata: Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa sallam memerintahkan kami mengeluarkan zakat fitrah sebelum perintah zakat turun, saat perintah zakat turun, beliau tidak memerintahkan dan tidak melarang kami, sementara kami tetap melakukannya.

【1605】

Musnad Ahmad 22724: Telah bercerita kepada kami [Waki'] telah bercerita kepada kami [Ibnu Abi Laila] dari [Muhammad bin 'Abdur Rahman bin Sa'ad bin Ruzarah] dari [Muhammad bin Syurahbil] dari [Qais bin Sa'ad] berkata: nabi Shallalahu 'alaihi wa sallam mendatangi kami lalu kami menyediakan air lalu beliau mandi, kami memberi beliau selimut merah, beliau mengenakanya dan sepertinya au melihat sisa-sisa merah di leher beliau kamudian kami memberi beliau keledai untuk beliau tunggangi, beliau bersabda: "Pemilik keledai lebih berhak menunggangi." Kami berkata: Wahai Rasulullah, kini keledai milik Tuan."

【1606】

Musnad Ahmad 22725: Telah bercerita kepada kami [Hajjaj] berkata: Aku mendengar [Syu'bah] berceriat dari [Qatadah] berkata: Aku mendengar [Al Hasan] bercerita dari [Sa'ad bin 'Ubadah] ibunya meninggal dunia lalu ia berkata kepda Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa sallam: Ibuku meninggal, apakah aku bersedekah untuknya? Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Ya." Ia bertanya: Sedekah apa yang paling utama? Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Memberi minum." Berkata Al Hasan: Itulah sumur keluarga Sa'ad di Madinah. Berkata Syu'bah: Aku berkata kepada Qatadah: Siapa yang berkata: Itulah sumur keluarga Sa'ad? Ia menjawab: Al Hasan.

【1607】

Musnad Ahmad 22726: Telah bercerita kepada kami ['Affan] telah bercerita kepada kami [Sulaiman bin Katsir Abu Dawud] dari [Az Zuhri] dari ['Ubaidullah bin 'Abdullah] dari [Ibnu 'Abbas] dari [Sa'ad bin 'Ubadah] ia mendantangi nabi Shallalahu 'alaihi wa sallam lalu berkata: Ibuku meninggal dunia dan ia memiliki tanggungan nadzar, apakah aku bisa mencukupinya dengan memerdekakan budak untuknya? Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Merdekakan (budak) untuk ibumu."

【1608】

Musnad Ahmad 22727: Telah bercerita kepada kami ['Affan] telah bercerita kepada kami [Hammad bin Zaid] dari ['Abdur Rahman bin Abu Syumailah] telah bercerita kepadaku [seseorang] dari [Sa'ad Ash Sharraf atau Sa'id Ash Sharraf] dari [Ishaq bin Sa'ad bin 'Ubadah] dari [ayahnya] berkata: Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Sesungguhnya penduduk Anshar ini adalah ujian, mencintai mereka berarti keimanan dan membenci mereka berarti kemunafikan." Berkata 'Affan: Telah menceritakannya kepada kami bukan hanya sekali Hammad dan tidak ada keraguan padanya, ia mendiktekan riwayat itu pada pertama kali saat ia masih sehat.

【1609】

Musnad Ahmad 22728: Berkata Ahmad: Aku meriwayatkan dari ['Abdur Rahman] dengan membaca: [Malik] dari [Yazid bin 'Abdullah bin Al Had] dari [Muhammad bin Ibrahim bin Al Harits At Taimi] dari [Abu Salamah bin 'Abdur Rahman] dari [Abu Hurairah] lalu ia menyebutkan hadits. Berkata Abu Hurairah: Aku menemui [Abu Bashrah Al Ghifari] berkata: Kamu dari mana? Aku menjawab: Dari Thur. berkata Abu Bashrah: Andai aku menemuimu sebelum kau pergi meninggalkannya pasti kau tidak pergi, aku pernah mendengar Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Binatang tunggangan tidak boleh dipakai kecuali ke tiga masjid: Masjidil Haram, masjidku dan Masjid Elia atau Baitul Maqdis, " Abu Bashrah ragu.

【1610】

Musnad Ahmad 22729: Telah bercerita kepada kami [Yahya bin Adam] telah bercerita kepada kami [Ibnu Mubarak] dari [Sa'id bin Yazid] dari [Yazid bin Abu Habib] bahwa [Abu Bashrah] pergi di bulan ramadlon dari Iskandaria, ia diberi makanan lalu dikatakan padanya: Jangan kau tinggalkan rumah-rumah kami. Berkata Abu Bashrah: Apa kalian membenci sunnah Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa sallam? Berkata Yazid: Kami terus tidak puasa hingga mereka sampai di tempat ini dan itu.

【1611】

Musnad Ahmad 22730: Telah bercerita kepada kami [Husain bin Muhammad] telah bercerita kepada kami [Syaiban] dari ['Abdul Malik] dari ['Umar bin 'Abdur Rahman bin Al Harits bin Hisyam] ia berkata: [Abu Bashrah Al Ghifari] menemui Abu Hurairah saat ia tiba dari Thur, bertanya Abu Bashrah Al Ghifari: Dari mana kamu? Abu Hurairah menjawab: Dari Thur, aku shalat di sana. Berkata Abu Bashrah Al Ghifari: Andai aku menemuimu sebelum kau pergi meninggalkannya pasti kau tidak pergi, aku pernah mendengar Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Binatang tunggangan tidak boleh diikat kecuali ke tiga masjid: Masjidil Haram, masjidku dan Masjidil Aqsa."

【1612】

Musnad Ahmad 22731: Telah bercerita kepada kami ['Ali bin Ishaq] telah bercerita kepada kami ['Abdullah bin Al Mubarak] telah memberitakan kepada kami [Sa'id bin Yazid] telah bercerita kepadaku [Ibnu Hubairah] dari [Abu Tamim Al Jaisyani] bahwa ['Amru bin Al 'Ash] berkhutbah di hari jum'at, ia berkata: [Abu Bashrah Al Ghifari] bercerita kepadaku bahwa nabi Shallalahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Sesungguhnya nabi Shallalahu 'alaihi wa sallam menambahkan satu shalat untuk kalian, yaitu shalat witir, lakukanlah antara shalat 'isya` hingga shalat fajar" -berkata Abu Tamim: Abu Dzarr meraih tanganku lalu ia berjalan di masjid menemui Abu Bashrah Al Ghifari, Abu Dzarr berkata: Kau mendengar dari Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa sallam seperti itu? Bekata 'Amru: Abu Bashrah Al Ghifari berkata: Aku mendengarnya dari Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa sallam.

【1613】

Musnad Ahmad 22732: Telah bercerita kepada kami [Muhammad bin Ja'far] dan [Hajjaj] keduanya berkata: Telah bercerita kepada kami [Syu'bah] dari [Manshur] dari [Hilal bin Yisaf] dari [Abu Al Mutsanna] dari [Abu Ubai] putra istrinya 'Ubadah bin Ash Shamit, berkata Hajjaj dari putra istrinya 'Ubadah bin Ash Shamit dari nabi Shallalahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Akan ada para pemimpin yang disibukkan oleh berbagai hal, mereka menunda shalat dari waktunya, shalatlah kalian diwaktunya kemudian jadikan shalat kalian bersama mereka sebagai shalat sunnah."

【1614】

Musnad Ahmad 22733: Telah bercerita kepada kami [Yahya bin Sa'id] telah bercerita kepadaku [Sufyan] telah bercerita kepada kami [Manshur] dari [Hilal bin Yisaf] dari [seorang keluarga terakhir Khalid bin 'Urfuthah] berkata: Aku pernah bersama [Salim bin 'Ubaid] dalam suatu perjalanan lalu seseorang bersin, ia mengucapkan: ASSALAAMU 'ALAIKUM. Salim menjawab: 'ALAIK WA 'ALAA UMMIKA. Salim berjalan kemudian berkata: Sepertinya kau sedang sedih. Orang itu berkata: Aku tidak ingin engkau mengingatkanku pada ibuku. Berkata Salim: Aku tidak bisa berbuat apa pun selain menyampaikannya, dulu aku pernah bersama Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa sallam dalam suatu perjalanan lalu seseorang bersin, ia mengucapkan: ASSALAAMU 'ALAIKA, beliau bersabda: "'ALAIKA WA 'ALAA UMMIKA." Setelah itu beliau bersabda: "Bila salah seorang diantara kalian bersin hendaklah mengucapkan: ALHAMDULILLAAH 'ALA KULLI HAAL atau ALHAMDULILLAAHI RABBIL 'AALAMIIN, kemudian hendaklah ia dijawab: YARHAMUKUMULLAAH atau YARHAMUKALLAAH -Yahya ragu- dan hendaklah ia mengucapkan: YAGHFIRULLAAHU LII WA LAKUM."

【1615】

Musnad Ahmad 22734: Telah bercerita kepada kami ['Ali bin 'Abdullah] telah bercerita kepada kami [Muhammad bin Fudlail bin Ghazwan] telah bercerita kepada kami [Muhammad bin Sa'ad Al Anshari] berkata: Aku mendengar [Abu Zlabyah Al Kala'i] berkata: Aku mendengar [Al Miqdad bin Al Aswad] berkata: Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa sallam bersabda kepada para sahabat beliau: "Zina menurut kalian bagaimana?" Mereka menjawab: Allah dan rasulNya mengharamkannya, ia haram hingga hari kiamat. Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa sallam bersabda kepada para sahabat beliau: "Sungguh seseorang berzina dengan sepuluh wanita itu lebih ringan baginya bagi pada berzina dengan istri tetangganya." Beliau bersabda: "Mencuri menurut kalian bagaimana?" mereka menjawab: Allah dan rasulNya mengharamkannya, ia haram hingga hari kiamat. Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa sallam bersabda kepada para sahabat beliau: "Sungguh seseorang mencuri dari sepuluh rumah itu lebih ringan baginya bagi pada mencuri dari tetangganya."

【1616】

Musnad Ahmad 22735: Telah bercerita kepada kami [Ahmad bin Al Hajjaj] telah memberitakan kepada kami [Hatim bin Isma'il] dari [Muhammad bin 'Ajlan] dari ['Abbad bin 'Ubaidullah bin Abu Rafi'] dari [Abu Ghathafan] dari [Abu Rafi'] berkata: Kami menyembelih seekor kambing untuk Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa sallam, beliau memerintahkan kami lalu kami memasak sebagian isi perutnya lalu beliau makan, setelah itu beliau berdiri dan tidak berwudlu.

【1617】

Musnad Ahmad 22736: Telah bercerita kepada kami ['Abdur Razzaq] telah bercerita kepada kami [Sufyan] dari [Mukhawwil] dari [seseroang] dari [Abu Rafi'] berkata: Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa sallam melarang seseorang shalat dengan rambut dipintal.

【1618】

Musnad Ahmad 22737: Telah bercerita kepada kami ['Abdul Jabbar bin Muhammad Al Khaththabi] telah bercerita kepada kami ['Abdullah bin Wahab] dari ['Amru bin Al Harits] bahwa [Bukair bin 'Abdullah] bercerita kepadanya dari [Al Hasan bin 'Ali bin Abu Rafi'] dari [ayahnya] dari kakeknya, Abu Rafi' berkata: Kaum Quraisy mengutusku untuk menemui nabi Shallalahu 'alaihi wa sallam. Saat aku melihat nabi Shallalahu 'alaihi wa sallam, Islam menghujam di hatiku, aku berkata: Wahai Rasulullah, aku tidak akan kembali pada mereka. Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Sesungguhnya aku tidak mengingkari janji, aku tidak mengingkari kebaikan, kembalilah kepada mereka, bila dihatimu sekarang ada sesuatu, kembalilah." Berkata Bukair dan telah mengkhabarkan kepadaku Hasan bahwa Abu Rafi' adalah orang Qibti.

【1619】

Musnad Ahmad 22738: Telah bercerita kepada kami [Ya'qub] telah bercerita kepada kami [ayahku] dari [Muhammad bin Ishaq] berkata: telah bercerita kepadaku ['Abdullah bin Hasan] dari [salah seorang keluarganya] dari [Abu Rafi', pelayan Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa sallam] berkata: Kami pergi bersama 'Ali saat diutus Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa sallam, saat kami mendekati benteng, para penduduk menghampirinya kemudian 'Ali memerangi mereka, seorang yahudi memukulnya lalu ia membuang perisai ditangannya kemudian meraih sebuah pintu yang ada dibenteng dan dijadikan sebagi perisai untuk melindungi dirinya, pintu itu tetap dipegang 'Ali hingga Allah memberikan kemenangan untuknya, setelah itu ia membuang pintu itu dari tangannya setelah perang usai. Aku bersama dengan sekelompok tujuh orang dan aku adalah yang kedelapan, kami berusaha dengan keras membalikkan pintu itu tapi kami tidak bisa.

【1620】

Musnad Ahmad 22739: Telah bercerita kepada kami [Mu`ammal] telah bercerita kepada kami [Hammad] telah bercerita kepadaku ['Abdur Rahman bin Abu Rafi'] dari [bibinya] dari [Abu Rafi'] berkata: Kambing bakar dibuatkan untuk Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam kemudian dibawa ke hadapan beliau, lalu beliau berkata kepadaku: "Wahai Abu Rafi'! ambilkan lengan." Maka aku ambilkan untuk beliau. lalu beliau berkata: "Wahai Abu Rafi'! ambilkan lengan." Maka aku ambilkan untuk beliau. Kemudian beliau berkata: "Wahai Abu Rafi'! ambilkan lengan." Maka aku berkata: "Wahai Rasulullah, kambing hanya punya dua lengan". Beliau pun bersabda: "Seandainya kamu diam, kamu pasti sudah mengambilkan apa yang aku pinta." Berkata Abu Rafi': Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam menyukai lengan.

【1621】

Musnad Ahmad 22740: Telah bercerita kepada kami [Husain] telah bercerita kepada kami [Syarik] dari [Abdullah bin Muhammad] dari ['Ali bin Husain] dari [Abu Rafi'] berkata: Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa sallam berkurban dua kambing gibas kelabu, ikal dan dikebiri, beliau bersabda: "Salah satunya untuk orang yang bersaksi dengan kalimat tahudi dan yang kesampaian seruan sedangkan yang lain untukku dan keluargaku." Berkata Abu Rafi': Sepertinya Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa sallam telah mencukupi kami.

【1622】

Musnad Ahmad 22741: Telah bercerita kepada kami ['Ali ibn Ishaq] telah memberitakan kepada kami ['Abdullah] telah memberitakan kepada kami [Ibnu Lahi'ah] telah bercerita kepadaku [Abu An Nadlr] bahwa ['Ubaidullah bin Abu Rafi'] bercerita kepadanya dari [ayahnya] dari nabi Shallalahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Aku sungguh mengetahui suatu haditsku yang sampai pada salah seorang diantara kalian sementara ia tengah bersandar diatas tahtanya lalu ia berkata: Aku tidak menemukannya dalam kitab Allah Ta'ala."

【1623】

Musnad Ahmad 22742: Telah bercerita kepada kami ['Affan] telah bercerita kepada kami [Hammad] telah memberitakan kepada kami ['Abdur Rahman bin Abu Rafi'] dari [bibinya, Salma] dari [Abu Rafi'] Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa sallam menggilir seluruh istri-istri beliau dalam sehari lalu beliau mandi di rumah dia dan di rumah dia kemudian ada yang berkata: Wahai Rasulullah, andai saja Tuan mandi sekali saja. Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Ini lebih suci, lebih baik dan lebih bersih."

【1624】

Musnad Ahmad 22743: Telah bercerita kepada kami ['Abdur Razzaq] telah memberitakan kepada kami [Sufyan] dari [Ibnu Abi Laila] dari [Al Hakam bin 'Utaibah] dari [Ibnu Abi Rafi'] berkata: Al Arqam Az Zuhri atau Ibnu Abi Al Arqam melewatiku, ia ditugaskan untuk memungut sedekah. Ia mengikutiku lalu aku mendatangi nabi Shallalahu 'alaihi wa sallam, aku menanyakan hal itu kepada beliau, beliau bersabda: "Hai [Abu Rafi'], sesungguhnya sedekah itu haram bagi Muhammad, keluarga Muhammad dan pelayan suatu kaum termasuk bagian dari mereka."

【1625】

Musnad Ahmad 22744: Telah bercerita kepada kami [Yazid bin Harun] berkata: Bekata [Muhammad bin Ishaq] telah bercerita kepadaku [Husain bin 'Adullah bin 'Ubaidullah bin 'Abbas] dari ['Ikrimah] berkata: Berkata [Abu Rafi', pelayan Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa sallam]: Aku dulu adalah budak milik 'Abbas bin 'Abdul Muththallib dan Islam sudah memasuki kami, aku masuk Islam dan Ummu Al Fadll juga masuk Islam, 'Abbas sudah masuk Islam sebelumnya hanya saja ia takut pada kaumnya, ia menyembunyikan keIslamannya. Abu Lahab, musuh Allah tidak turut serta dalam perang badar dan mengirim Al 'Ash bin Hisyam bin Al Mughirah untuk menggantikan posisinya, seperti itulah yang mereka lakukan, tidak ada seorang pun yang tidak turut serta melainkan pasti menyuruh seseorang untuk menggantikannya. Saat kebaikan yang telah ditetapkan Allah Subhaanahu wa Ta'ala datang pada kami dan kami melihat diri kami kuat. Ia Abu Rafi' menyebutkan hadits. Topik ini juga disebutkan dalam kitab mursal milik Ya'qub yang tidak ada sanadnya. Dalam riwayatnya disebutkan: Seorang Bani Salim bin 'Auf berkata: Di antara yang ditawan adalah Abu Wada'ah bin Shubairah As Suhami, Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Ia memiliki seorang anak cerdas dan seorang pedagang di Makkah dan punya uang, datangkan dia untuk menebus ayahnya." Sementara itu kaum Quraisy berkata: Janganlah kalian terburu-buru menebus tawanan-tawanan kalian, jangan sampai Muhammad dan para sahabatnya menipu kalian. Berkata Al Muththallib bin Abu Wada'ah: Kalian benar. Mereka beraksi dan menyusup di malam hari, ia tiba di Madinah dan menebus ayahnya seharga empat ribu dirham. Ia pergi membawa ayahnya dan menemui Mikraz bin Hafsh bin Al Akhsyaf yang tengah menebus Suhail bin 'Amru yang ditawan oleh Malik bin Ad Dukhsyun, orang dari Bani Malik bin 'Auf.

【1626】

Musnad Ahmad 22745: Telah bercerita kepada kami [Rauh] telah bercerita kepada kami [Ibnu Juraij] telah memberitakan kepadaku [Al 'Abbas bin Abu Khidasy] dari [Al Fadll bin 'Ubaidullah bin Abu Rafi'] dari Abu Rafi' nabi Shallalahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Hai Abu Rafi', bunuh semua anjing yang ada di Madinah." Berkata Abu Rafi': Aku menemui beberapa wanita Anshar berada di dekat dua pohon kurma di Baqi', mereka memiliki anjing, mereka berkata: Hai Abu Rafi', Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa sallam memberangkatkan suami-suami kami berperang dan anjing ini menjaga kami setelah Allah, tidak ada seorang pun yang mendatangi kami hingga seorang wanita diantara kami berdiri lalu ia terhalang oleh anjing ini, beritahukanlah kepada nabi Shallalahu 'alaihi wa sallam. Kemudian Abu Rafi' memberitahukan hal itu kepada nabi Shallalahu 'alaihi wa sallam, beliau bersabda: "Hai Abu Rafi', bunuhlah anjing itu, yang menjaga mereka hanyalah Allah 'azza wajalla."

【1627】

Musnad Ahmad 22746: Telah bercerita kepada kami [Aswad bin 'Amir] dan [Husain bin Muhammad] keduanya berkata: telah bercerita kepada kami [Syarik] dari ['Ashim bin 'Ubaidullah] dari ['Ali bin Al Husain] dari [Abu Rafi'] dari nabi Shallalahu 'alaihi wa sallam, ia berkata: Bila mendengar mu`adzin (mengumandangkan adzan), beliau mengucapkan seperti yang diucapkan hingga sampai: HAYYA 'ALASH SHALAAH HAYYA 'ALAL FALAAH, beliau membaca: LAA HAULA WA LAA QUWWATA ILLAA BILLAAH.

【1628】

Musnad Ahmad 22747: Telah bercerita kepada kami [Qutaibah bin Sa'id] telah bercerita kepada kami ['Abdul 'Aziz bin Muhammad] dari ['Amru bin Abu 'Amru] dari [Al Mughirah bin Abu Rafi'] dari [Abu Rafi', pelayan Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa sallam] ia melihat Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa sallam diberi lengan kambing, beliau memakannya kemudian lalu shalat dan tidak menyentuh setetes air pun.

【1629】

Musnad Ahmad 22748: Telah bercerita kepada kami ['Ali bin Bahr] telah bercerita kepada kami [Hatim bin Isma'il] telah bercerita kepada kami [Ibnu 'Ajlan] dari ['Abbad bin Abu Rafi'] dari [Abu Ghathafan] dari [Abu Rafi', pelayan Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa sallam] berkata: Aku menyembelih kambing untuk Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa sallam, beliau memerintahkanku lalu aku menggoreng isi perutnya, beliau memakannya kemudian shalat dan tidak berwudlu.

【1630】

Musnad Ahmad 22749: Telah bercerita kepada kami [Yahya] dan ['Abdur Rahman] dari [Sufyan] dari ['Ashim bin 'Ubaidullah] dari ['Ubaidullah bin Abu Rafi'] dari [ayahnya] berkata: Aku melihat Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa sallam adzan di kedua telinga Al Hasan saat Fathimah melahirkannya.

【1631】

Musnad Ahmad 22750: Telah bercerita kepada kami ['Abdur Rahman] dan [Abu Kamil] keduanya berkata: Telah bercerita kepada kami [Hammad bin Salamah] dari ['Abdur Rahman bin 'Abdullah bin Abu Rafi'] dari [bibinya] dari [Abu Rafi'] bahwa Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa sallam menggilir seluruh istri-istri beliau dalam sehari lalu beliau mandi di rumah masing-masing dari mereka, aku berkata: Wahai Rasulullah, apa Tuan tidak mandi sekali saja. Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Ini lebih suci, lebih bersih dan lebih baik."

【1632】

Musnad Ahmad 22751: Telah bercerita kepada kami [Sufyan] dari [Ibrahim bin Maisarah] dari ['Amru bin Asy Syarid], bahwasanya Sa'ad menawar barang pada Abu Rafi' dan Abu Rafi' juga menawar barang pada Sa'ad, berkata Abu Rafi': Andai saja aku tidak mendengar Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Tetangga lebih berhak karena kedekatannya, " pasti aku tidak akan memberimu. Berkata ['Abdur Razzaq] dalam haditsnya: Saqab artinya kedekatan.

【1633】

Musnad Ahmad 22752: Telah bercerita kepada kami [Muhammad bin Ja'far] dan [Bahz] keduanya berkata: telah bercerita kepada kami [Syu'bah] dari [Al Hakam] dari [Ibnu Abi Rafi'] dari [Abu Rafi'], Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa sallam mengutus seseorang dari Bani Makhzum untuk memungut zakat, ia berkata kepada Abu Rafi': Temanilah aku agar kau mendapat bagian. Berkata Abu Rafi': Tidak, aku mau mendatangi Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa sallam dulu dan bertanya kepada beliau. Abu Rafi' mendatangi nabi Shallalahu 'alaihi wa sallam dan bertanya, beliau bersabda: "Sedekah tidak halal bagi kami dan pelayan suatu kaum termasuk bagian dari mereka."

【1634】

Musnad Ahmad 22753: Telah bercerita kepada kami [Muhammad bin Ja'far] telah bercerita kepada kami [Syu'bah] dari [Mukhawwal] dari [Abu Sa'ad] berkata: Aku melihat [Abu Rafi']. Dari [Abu Ath Thufail] dari [Abu Sarihah], ia tidak memarfu'kannya kepada nabi Shallalahu 'alaihi wa sallam, Abu Sarihah berkata: Salah satu dari dua orang ini adalah Dajjal, ia akan dibunuh Isa putra Maryam. Yang lain berkata: Angin menghempaskan mereka ke laut.

【1635】

Musnad Ahmad 22754: Telah bercerita kepada kami [Ya'qub] telah bercerita kepadaku [ayahnya] dari [Muhammad bin Ishaq] telah bercerita kepadaku [Muhammad bin Ja'far bin Az Zubair] berkata: Aku mendengar [Ziyad bin Dlamrah bin Sa'id As Sulami] bercerita kepada 'Urwah bin Az Zubair dari [ayahnya, Dlamrah] dan dari [kakeknya], keduanya turut serta dalam perang Hunain bersama Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa sallam, keduanya berkata: Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa sallam shalat zhuhur bersama kami lalu beliau menghampiri naungan pohon, beliau duduk di sana saat berada di Hunain. Al Aqra' bin Habis dan 'Uyainah bin Hishn bin Hudzaifah bin Badr menghampiri beliau, keduanya mempersengketakan 'Amir bin Al Adlbath Al Asyja'i dan 'Uyainah yang menuntut balas kematian 'Amir, saat itu ia adalah pemimpin Ghathafan, dan Al Aqra' bin Habis membela kedudukan Muhallim bin Jatstsamah sebagai pemimpin dari Khindif. Persengketaan terjadi didekat Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa sallam dan kami mendengar. Kami mendengar 'Uyainah berkata: Demi Allah, wahai Rasulullah aku tidak akan meninggalkannya hingga aku menikmati wanita-wanita merdekanya seperti halnya aku menikmati istri-istriku. Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Tidak, tapi kalian mendapatkan diyat sebesar limapuluh dalam perjalanan kami ini dan limapuluh saat kami kembali." Berkata Abu Rafi': 'Uyainah enggan menerima tawaran Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa sallam. Tiba-tiba seseorang dari Bani Laits bernama Mukaitil, orang pendek, berdiri lalu berkata: Wahai Rasulullah, aku tidak menemukan kesamaan untuk korban pembunuhan ini dipermulaan Islam melainkan seperti sekawanan kambing yang datang lalu yang ada depan dilemparkan hingga yang belakang lari. Buatlah aturan hari ini lalu rubahlah esok hari. Berkata Abu Rafi': Kemudian Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa sallam mengangkat tangan beliau lalu bersabda: "Tidak, tapi kalian mendapatkan diyat sebesar limapuluh dalam perjalanan kami ini dan limapuluh saat kami kembali." Mereka berkata: Mana teman kalian yang dimintakan ampunan oleh Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa sallam? Seseorang berpustur tinggi dan tegap berdiri, ia mengenakan hiasan yang dipersiapkan untuk perang, ia berjalan hingga duduk dihadapan Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa sallam, beliau bertanya: "Siapa namamu?" orang itu menjawab: Muhallim bin Jatstsamah. Berkata Abu Rafi': Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa sallam mengangkat tangan beliau lalu bersabda: "Ya Allah, Jangan Kau ampuni Muhallim bin Jatstsamah." Ia berdiri seraya menyumbat darahnya dengan lebihan selendangnya. Berkata Abu Rafi': Sementara itu kami berkata: Kami memohon agar Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa sallam memintakan ampunan baginya tapi inilah yang terlihat dari Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa sallam.

【1636】

Musnad Ahmad 22755: Telah bercerita kepada kami [Harun] telah bercerita kepada kami ['Abdullah bin Wahab] telah mengkhabarkan kepadaku [Abu Shakhr] dari ['Abdullah bin Mu'attib bin Abu Burdah Azh Zhafari] dari [ayahnya] dari [kakeknya] berkata: Aku mendengar Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Akan lahir dari dua dukun seseorang yang mempelajari Al Quran dengan pejalaran yang tidak pernah dilakukan oleh seorang pun setelahnya."

【1637】

Musnad Ahmad 22756: Telah bercerita kepada kami [Ya'qub] telah bercerita kepada kami [ayahku] dari [Ibnu Ishaq] telah bercerita kepadaku [Yazid bin 'Abdullah bin Qusaith] dari [Al Qa'qa' bin 'Abdullah bin Abu Hadrad] dari [ayahnya, 'Abdullah bin Abu Hadrad] berkata: Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa sallam mengutus kami ke Idlam, aku pergi bersama beberapa kalangan muslimin, diantara mereka ada Abu Qatadah Al Harits bin Rib'i dan Muhallim bin Jatstsamah bin Qais, kami pergi hingga perada di tengah-tengah Idlam, saat itu 'Amir Al Asyaja'i melintasi kami bersama beberapa orang yang tidak turut perang, ia membawa timba dan wadah susu dari kulit. Saat melintasi kami, 'Amir mengucapkan salam, kami menangkapnya lalu dibawa oleh Muhallim bin Jatstsamah lalu membunuhnya karena suatu hal yang terjadi diantara keduanya, Muhallim mengambil unta dan perbekalannya. Saat kami mendatangi Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa sallam dan kami memberitahukan peristiwa itu kepada beliau, turunlah ayat Al Quran berkenaan dengan kami: "Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu pergi (berperang) di jalan Allah, maka telitilah dan janganlah kamu mengatakan kepada orang yang mengucapkan salam kepadamu: "Kamu bukan seorang mukmin" (lalu kamu membunuhnya), dengan maksud mencari harta benda kehidupan di dunia, karena di sisi Allah ada harta yang banyak, begitu jugalah keadaan kamu dahulu, lalu Allah menganugerahkan nikmatNya atas kamu, maka telitilah. Sesungguhnya Allah Maha mengetahui apa yang kamu kerjakan." (An-Nisaa': 94)

【1638】

Musnad Ahmad 22757: Telah bercerita kepada kami [Ya'qub] telah bercerita kepada kami [ayahku] dari ['Abdullah bin Ja'far] dari ['Abdul Wahid bin Abu 'Aun] dari [neneknya] dari [Ibnu Abi Hadrad Al Aslami] ia menyebutkan bahwa Ia menikahi seorang wanita lalu mendatangi Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa sallam untuk meminta bantuan membayar maharnya. Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Berapa kau memberinya mahar?" ia menjawab: Dua ratus dirham. Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Andai kalian menciduk dirham-dirham dari lembah kalian ini niscaya milik kalian lebih banyak dari milik kami dan niscaya kau tidak memberimu. Ia berkata: Aku diam lalu Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa sallam memanggilku kemudian beliau mengirimku untuk menemui tentara sariyah yang beliau kirim ke arah Najed. Beliau bersabda: "Temuilah tentara sariyah itu mudah-mudahan mereka mendapatkan sesuatu lalu aku akan memberimu harta rampasan perang." Berkata Ibnu Abi Hadrad: Kami pergi hingga tiba di Hadlir pada sore hari. Saat gelapnya malam berlalu, pemimpin kami mengutus kami dua orang-dua orang, kami mengepung kamp. Pemimpin kami berkata: Bila aku bertakbir dan menyerang, kalian harus bertakbir dan menyerang. Pemimpin kami berkata saat mengutus dua orang: Kalian jangan berpencar dan aku akan bertanya kepada salah seorang dari kalian berdua tentang kondisi temannya. Tapi aku tidak menemukannya didekatnya sementara mereka tidak serius mencari. Saat kami hendak menyerang, kami mendengar seseorang dari Hadlar berteriak: Wahai orang-orang Hadlar. Mereka merasa sial bahwa kami maju, pemimpin kami bertakbir dan menyerang, kami pun bertakbir dan menyerang. Berkata Ibnu Abi Hadrad: Seseorang melintasi kami dengan membawa pedang, aku mengikutinya lalu kawanku berkata: Pemimpin kita memerintahkan agar kita tidak teliti dalam mencari, karena itu kembalilah. Saat aku mengikutinya, ia berkata: Demi Allah, kau yang kembali atau aku yang kembali menemuinya dan aku akan memberitahukan padanya bahwa kau menyerang. Aku berkata: Demi Allah aku akan mengikutinya. Aku pun mengikuti orang itu hingga aku mendekatinya, aku melesatkan anak panah ke musuh lain lalu aku membunuhnya, orang yang aku ikuti melemparkan pedang ke arahku tapi meleset, aku ambil pedangnya lalu aku membunuhnya dan memotong kepalanya, kami mengikat unta dan kambing dalam jumlah besar. Kami pun kembali pulang. Dipagi harinya ternyata unta milikku dihela oleh unta lain yang ditunggangi oleh wanita muda yang cantik. Wanita itu menoleh ke belakang lalu bertakbir. Aku berkata: Kemana kau menoleh? Wanita itu menjawab: Ke seseorang yang demi Allah bila masih hidup akan menemani kalian. Aku kira orang yang dimaksud adalah temanku yang aku bunuh. Aku berkata: Demi Allah aku telah membunuhnya dan ini pedang miliknya. Pedang itu tergantung di pelana unta yang aku tunggangi sementara sarung pedang yang tergantung di pelana unta wanita itu kosong. Saat aku mengatakan hal itu pada wanita itu, wanita itu berkata: Tetaplah berada di tempatmu, angkatlah sarung pedang ini bila kau benar. Lalu aku mengambilnya dan mengangkatnya, ia lalu menutupnya. Saat melihatnya, wanita itu menangis. Kami tiba dihadapan Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa sallam lalu beliau memberi sebagaian dari harta yang kami bawa itu.

【1639】

Musnad Ahmad 22758: Telah bercerita kepada kami [Muhammad bin Fudlail] telah bercerita kepada kami ['Ashim] dari [Abu 'Utsman] berkata: Bilal Berkata: Wahai Rasulullah, jangan mendahuluiku dengan ucapan: AAMIIN.

【1640】

Musnad Ahmad 22759: Telah bercerita kepada kami [Abu Mu'awiyah] telah bercerita kepada kami [Al A'masy] dari [Al Hakam] dari ['Abdur Rahman bin Abu Laila] dari [Ka'ab bin 'Ujrah] dari [Bilal] berkata: Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa sallam membasuh sepatu dan selendang.

【1641】

Musnad Ahmad 22760: Telah bercerita kepada kami [Yahya bin Sa'id] dari [As Sa`ib bin 'Umar] telah bercerita kepadaku [Ibnu Abi Malikah] bahwa Mu'awiyah pergi berhaji lalu mengirim utusan untuk menemui Syaibah bin 'Utsman agar ia membuka pintu ka'bah. Berkata Mu'awiyah: Suruhlah ['Abdullah bin 'Umar] kemari. Ibnu 'Umar datang lalu Mu'awiyah berkata padanya: Apakah ada berita yang sampai padamu bahwa Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa sallam shalat di dalam ka'bah? Ibnu 'Umar menjawab: Ya, Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa sallam pernah masuk ke dalam ka'bah, beliau terlambat keluar lalu aku menemukan sesuatu, aku pergi lalu datang cepat-cepat ternyata Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa sallam sudah keluar, aku bertanya kepada [Bilal bin Rabah]: Apakah Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa sallam shalat di dalam ka'bah? Bilal menjawab: Ya, dua rakaat di antara dua tiang.

【1642】

Musnad Ahmad 22761: Telah bercerita kepada kami [Waki'] telah bercerita kepada kami [Hisyam bin Sa'ad] dari [Nafi'] dari [Ibnu 'Umar] berkata: Aku bertanya kepada [Bilal]: Bagaiaman cara Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa sallam menjawab salam orang bila sedang shalat? Bilal menjawab: Beliau berisyarat dengan tangan beliau.

【1643】

Musnad Ahmad 22762: Telah bercerita kepada kami [Waki'] dari [Syu'bah] dari [Qais bin Muslim] dari [Thariq bin Syihab] dari [Bilal] berkata: Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa sallam tidak melarang shalat kecuali saat matahari terbit karena saat itu matahari terbit di antara dua tanduk setan.

【1644】

Musnad Ahmad 22763: Telah bercerita kepada kami [Yazid bin Harun] telah bercerita kepada kami [Abu Al 'Ala`] dan [Muhammad bin Yazid] dari [Abu Al 'Ala`] dari [Qatadah] dari [Syahr bin Hausyab] dari [Bilal] berkata: Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Orang yang membekam dan yang dibekam hendaklah berbuka."

【1645】

Musnad Ahmad 22764: Telah bercerita kepada kami [Yahya bin Adam] dan [Abu Ahmad] keduanya berkata: Telah bercerita kepada kami [Isra`il] dari [Abu Ishaq] dari ['Abdullah bin Ma'qil Al Muzanni] dari [Bilal] berkata: Aku mendatangi Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa sallam untuk memberitahukan shalat pada beliau -berkata Abu Ahmad dalam riwayatnya: Bilal hendak puasa- beliau meminta gelas lalu minum kemudian memberiku minum, setelah itu beliau pergi ke masjid untuk shalat. Beliau berdiri shalat tanpa wudlu, beliau hendak puasa.

【1646】

Musnad Ahmad 22765: Telah bercerita kepada kami [Musa bin Dawud] telah bercerita kepada kami [Ibnu Lahi'ah] dari [Yazid bin Abu Habib] dari [Abu Al Khair] dari [Ash Shunabihi] dari [Bilal] nabi Shallalahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Lailatul qadar adalah malam keduapuluh empat."

【1647】

Musnad Ahmad 22766: Telah bercerita kepada kami [Muhammad bin Bakar] dan [Abdur Razzaq] keduanya berkata: Telah memberitakan kepada kami [Ibnu Juraij] telah mengkhabarkan kepadaku [Abu Bakar bin Hafsh bin 'Umar] telah mengkhabarkan kepadaku [Abu 'Abdur Rahman] dari [Abu 'Abdullah] ia mendengar 'Abdur Rahman bin 'Auf bertanya kepada [Bilal]: Bagaimana cara Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa sallam mengusap sepatu, Bilal menjawab: Beliau buang besar lalu minta ember, beliau membasuh wajah dan kedua tangan lalu membasuh kedua sepatu dan selendang beliau. Berkata 'Abdur Razzaq: Lalu beliau meminta ember bersisi air.

【1648】

Musnad Ahmad 22767: Telah bercerita kepada kami [Hisyam bin Sa'id] telah memberitakan kepada kami [Muhammad bin Rasyid] berkata: Aku mendengar [Makhul] bercerita dari [Nu'aim bin Khimar] dari Bilal bahwa Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Usaplah sepatu dan kerudung."

【1649】

Musnad Ahmad 22768: Telah bercerita kepada kami [Abu Sa'id, budak Bani Hasyim] telah bercerita kepada kami [Muhammad bin Rasyid] telah bercerita kepada kami [Makhluk] dari [Nu'aim bin Khimar] dari [Bilal], Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Usaplah sepatu dan kerudung."

【1650】

Musnad Ahmad 22769: Telah bercerita kepada kami ['Abdur Rahman] telah bercerita kepada kami [Malik] dari [Nafi'] dari [Ibnu 'Umar], Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa sallam masuk ka'bah bersama 'Utsman, Thalhah dan Usamah bin Zaid sementara Bilal menutup pintunya. Saat keluar aku bertanya kepada Bilal apa yang diakukan nabi Shallalahu 'alaihi wa sallam? Ia menjawab: Beliau meninggalkan dua tiang di sebelah kanan, satu tiang di sebelah kiri dan tiga tiang di belakang beliau lalu beliau shalat, jarak antara beliau dengan kiblat sejauh tiga dzira'.

【1651】

Musnad Ahmad 22770: Telah bercerita kepada kami [Husain bin Muhammad] telah bercerita kepada kami [Isra`il] dari [Abu Ishaq] dari ['Abdullah bin Ma'qal] dari [Bilal] berkata: Aku mendatangi nabi Shallalahu 'alaihi wa sallam untuk memberitahukan shalat, beliau hendak puasa, beliau minum lalu memberiku (minum), setelah itu beliau keluar untuk shalat.

【1652】

Musnad Ahmad 22771: Telah bercerita kepada kami ['Abdur Razzaq] telah bercerita kepada kami [Muhammad bin Rasyid] telah mengkhabarkan kepadaku [Makhul], bahwasanya [Nu'aim bin Khimar] dari [Bilal] memberitahunya bahwa Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Usaplah sepatu dan kerudung."

【1653】

Musnad Ahmad 22772: Telah bercerita kepada kami [Rauh] telah bercerita kepada kami ['Utsman bin Sa'ad] telah bercerita kepada kami ['Abdullah bin Abu Malikah] telah bercerita kepadaku [Ibnu 'Umar] berkata: Saat penaklukkan Makkah, mereka menyelesaikan thawaf di baitullah, shafa dan marwah lalu nabi Shallalahu 'alaihi wa sallam masuk ka'bah, Ibnu 'Umar tidak mengetahuinya, saat diberitahukan Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa sallam masuk ka'bah, ia naik ke pundak orang-orang lalu masuk mengikuti nabi Shallalahu 'alaihi wa sallam bagaimanakah beliau shalat, lalu Ibnu 'Umar menemui beliau keluar lewat pintu ka'bah lalu bertanya kepada [Bilal], sang mu`adzdzin: Apa yang dilakukan Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa sallam saat masuk ka'bah. Bilal menjawab: Beliau shalat dua rakaat dihadapannya lalu berdoa kepada Allah 'azza wajalla sesaat, setelah itu beliau keluar.

【1654】

Musnad Ahmad 22773: Telah bercerita kepada kami [Waki'] dan [Muhammad bin Ja'far] keduanya berkata: telah bercerita kepada kami [Syu'bah] dari [Al Hakam] dari ['Abdur Rahman bin Abu Laila] berkata Ibnu Ja'far dalam haditsnya: Aku mendengar Ibnu Abi Laila, dan ['Abdur Razzaq] telah memberitakan kepada kami [Sufyan] dari [Al Hakam] dari [Ibnu Abi Laila] dari [Bilal], Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa sallam mengusap sepatu dan kerudung.

【1655】

Musnad Ahmad 22774: Telah bercerita kepada kami [Waki'] telah bercerita kepada kami [As Sa`ib bin 'Umar] dan [Muhammad bin Bakar] telah memberitakan kepada kami [As Sa`ib bin 'Umar] dari [Abu Malikah] dari [Ibnu 'Umar] berkata: Aku bertanya kepada [Bilal bin Rabah]: Di manakah Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa sallam shalat saat masuk ka'bah? Bilal menjawab: Di antara dua tiang. Berkata Ibnu Bakar: Dua rakaat.

【1656】

Musnad Ahmad 22775: Telah bercerita kepada kami [Waki'] dari [Hisyam bin Sa'ad] dari [Nafi'] dari [Ibnu 'Umar] berkata: Aku bertanya kepada [Bilal bin Rabah]: Di manakah Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa sallam shalat saat masuk ka'bah? Bilal menjawab: Jarak antara beliau dengan tembok sejauh tiga dzira'.

【1657】

Musnad Ahmad 22776: Telah bercerita kepada kami [Waki'] telah bercerita kepada kami [Ja'far bin Burqan] dari [Syaddad, budak 'Iyadl bin 'Amir] dari [Bilal], ia mendatangi nabi Shallalahu 'alaihi wa sallam untuk memberitahukan shalat, Bilal melihat nabi Shallalahu 'alaihi wa sallam tengah bersahur di masjid rumah beliau.

【1658】

Musnad Ahmad 22777: Telah bercerita kepada kami [Isma'il] dari [Al Jurairi] dari [Abu Al Ward bin Tsumamah] dari ['Amru bin Mirdas] berkata: Aku mengunjungi Syam, tiba-tiba disana ada orang yang berbibir tebal -atau berkata: Berbibir besar- dan hidung (besar), dihadapannya ada senjata, mereka bertanya padanya, ia berkata: Wahai sekalian manusia, ambillah senjata ini, perbaikilah dan berjihadlah di jalan Allah 'azza wajalla, Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa sallam bersabda. Aku bertanya: Siapa dia? Mereka menjawab: [Bilal].

【1659】

Musnad Ahmad 22778: Telah bercerita kepada kami [Muhammad bin Ja'far] telah bercerita kepada kami [Syu'bah] dari [Abu Bakar bin Hafsh] dari [Abu 'Abdullah] dari [Abu 'Abdur Rahman] berkata: Aku duduk bersama Abdur Rahman bin 'Auf lalu [Bilal] lewat, ia bertanya tentang mengusap sepatu, ia menjawab: Dulu Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa sallam menuntaskan hajat beliau lalu aku membawakan air, beliau berwudlu, membasuh selendang dan sepatu.

【1660】

Musnad Ahmad 22779: Telah bercerita kepada kami [Ibnu Numair] telah memberitakan kepada kami [Al A'masy] dari [Al Hakam bin 'Utbah] dari ['Abdur Rahman bin Abu Laila] dari [Ka'ab bin 'Ujrah] dari [Bilal]: Aku melihat Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa sallam mengusap sepatu dan kerudung.

【1661】

Musnad Ahmad 22780: Telah bercerita kepada kami [Marwan bin Syuja'] telah bercerita kepadaku [Khushaif] dari [Mujahid] dari [Ibnu 'Umar] ia bertanya kepada [Bilal] lalu Bilal membertitahunya bahwa Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa sallam shalat dua rakaat, beliau menempatkan tiang di sebelah kanan, maju sedikit dan menempatkan maqam di belakang beliau.

【1662】

Musnad Ahmad 22781: Telah bercerita kepada kami ['Abdur Razzaq] telah bercerita kepada kami [Ibnu Juraij dan Ibnu Bakar] telah memberitakan kepada kami Ibnu Juraij telah memberitakan kepada kami ['Amru bin Dinar] dari [Ibnu 'Umar] ia memberitahunya dari [Bilal] bahwa nabi Shallalahu 'alaihi wa sallam shalat dua rakaat di dalam ka'bah.

【1663】

Musnad Ahmad 22782: Telah bercerita kepada kami [Ibnu Numair] telah bercerita kepada kami [Saif bin Sulaiman] berkata: Aku mendengar [Mujahid] berkata: [Ibnu 'Umar] didatangkan saat berada di rumahnya, dikatakan kepadanya: Nabi Shallalahu 'alaihi wa sallam pernah masuk ka'bah. Berkata Ibnu 'Umar: Aku menghampiri lalu aku lihat Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa sallam sudah keluar, aku lihat Bilal berdiri diantara pintu ka'bah, aku bertanya: Hai Bilal, apakah Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa sallam shalat di dalam ka'bah? Bilal menjawab: Ya, beliau shalat dua rakaat diantara dua tiang ini. ia menunjuk dua tiang yang ada disebelah kirimu bila kau masuk. Berkata Bilal: Setelah itu Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa sallam keluar lalu shalat dua rakaat di hadapan ka'bah.

【1664】

Musnad Ahmad 22783: Telah bercerita kepada kami [Hasyim bin Al Qasim] telah bercerita kepada kami [Muhammad bin Rasyid] dari [Makhul] dari [Nu'aim bin Khimar] dari [Bilal] berkata: Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Usaplah sepatu dan kerudung."

【1665】

Musnad Ahmad 22784: Telah bercerita kepada kami [Hasyim bin Al Qasim] telah bercerita kepada kami [Ishaq bin Sa'id bin 'Amru bin Sa'id bin Al 'Ash] dari [Sa'id, maksudnya ayahnya] berkata: Mu'awiyah berumrah lalu masuk ke baitullah, ia mengirim seseorang untuk menemui Ibnu 'Umar, Mu'awiyah duduk menunggu hingga Ibnu 'Umar datang lalu bertanya: Di mana Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa sallam shalat saat beliau masuk ka'bah. Ibnu 'Umar menjawab: Aku tidak bersama beliau, tapi aku baru masuk saat beliau hendak keluar, aku bertemu [Bilal] lalu aku tanya: Di mana beliau shalat? Bilal memberitahuku bahwa beliau shalat diantara dua tiang. Mu'awiyah berdiri kemudian shalat di antara keduanya.

【1666】

Musnad Ahmad 22785: Telah bercerita kepada kami [Abu Al Mughirah] telah bercerita kepada kami ['Abdullah bin Al 'Ala`] telah bercerita kepadaku [Abu Ziyadah 'Ubaidullah bin Ziyadah Al Kindi] dari [Bilal] bercerita kepadanya bahwa Bilal mendatangi nabi Shallalahu 'alaihi wa sallam untuk memberitahukan shalat shubuh lalu 'A`isyah menyibukkan Bilal dengan suatu hal yang ia minta hingga shubuh terlihat jelas sekali. Berkata Abu Ziyad: Bilal kemudian memberitahukan shalat kepada beliau, saat adzan Bilal menanti-nanti Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa sallam namun beliau tidak kunjung keluar, saat keluar beliau shalat mengimami orang-orang, Bilal memberitahukan beliau bahwa 'A`isyah menyibukkannya dengan suatu hal yang ia minta hingga shubuh terlihat jelas sekali, selanjutnya beliau terlambat keluar, beliau bersabda: "Aku shalat dua rakaat fajar." Berkata Bilal: Wahai Rasulullah, Tuan sangat pagi sekali. Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Andai saja aku lebih pagi dari saat ini lalu aku shalat dua rakaat dengan baik dan indah."

【1667】

Musnad Ahmad 22786: Telah bercerita kepada kami ['Abdul Jabbar bin Muhammad Al Khaththabi] telah bercerita kepada kami ['Ubaidullah] dari [Zaid bin Abu Unaisah] dari [Al Hakam] dari ['Abdur Rahman bin Abu Laila] dari [Bilal] berkata: Aku melihat Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa sallam mengusap sepatu dan kerudung.

【1668】

Musnad Ahmad 22787: Telah bercerita kepada kami [Hasan bin Ar Rabi'] dan [Abu Ahmad] keduanya berkata: Telah bercerita kepada kami [Abu Isra`il], berkata Abu Ahmad dalam haditsnya: Telah bercerita kepada kami [Al Hakam] dari ['Abdur Rahman bin Abu Laila] dari [Bilal] berkata: Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa sallam memerintahkanku agar aku tidak mengucapkan: ASHSHALAATU KHAIRUM MINAN NAUUM saat adzan untuk shalat kecuali adzan shalat shubuh. Berkata Abu Ahmad dalam haditsnya: Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa sallam bersabda kepadaku Bilal: "Bila kau adzan, jangan mengucapkan: ASHSHALAATU KHAIRUM MINAN NAUUM."

【1669】

Musnad Ahmad 22788: Telah bercerita kepada kami ['Ali bin 'Ashim] dari [Abu Zaid 'Atho` bin As Sa`ib] dari ['Abdur Rahman bin Abu Laila] dari [Bilal] berkata: Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa sallam memerintahkanku agar aku tidak mengucapkan: ASHSHALAATU KHAIRUM MINAN NAUUM saat adzan untuk shalat kecuali adzan shalat fajar.

【1670】

Musnad Ahmad 22789: Telah bercerita kepada kami [Abu Qathan] berkata: [Seseorang] meriwayatkan kepada Syu'bah [Al Hakam] dari [Ibnu Abi Laila] dari [Bilal]: Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam memerintahkanku agar aku mengucapkan: ASHSHALAATU KHAIRUM MINAN NAUUM saat adzan untuk shalat shubuh dan melarangku mengucapkannya saat adzan shalat 'isya`. Syu'bah berkata: Demi Allah, Ibnu Abi Laila tidak menyebutkan dan tidak menyebutkan kecuali hanya menyebut sanad dla'if. Berkata (Abu Qathan): Aku kira Syu'bah berkata: saya pernah melihatnya meriwayatkannya dari 'Imran bin Muslim.

【1671】

Musnad Ahmad 22790: Telah bercerita kepada kami [Mu'awiyah bin 'Amru] dan [Yahya bin Abu Bukair] keduanya berkata: Telah bercerita kepada kami [Za`idah] dari [Al A'masy] dari [Al Hakam] dari ['Abdur Rahman bin Abu Laila] dari [Al Bara`] dari [Bilal] berkata: Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa sallam mengusap sepatu.

【1672】

Musnad Ahmad 22791: Telah bercerita kepada kami ['Abdur Razzaq] telah memberitakan kepada kami [Sufyan] dari [Al A'masy] dari [Al Hakam] dari ['Abdur Rahman bin Abu Laila] dari [Bilal] berkata: Nabi Shallalahu 'alaihi wa sallam mengusap sepatu dan kerudung.

【1673】

Musnad Ahmad 22792: Telah bercerita kepada kami ['Affan] telah bercerita kepada kami [Hammad bin Salamah] telah bercerita kepada kami [Ayyub] dari [Abu Qilabah] dari [Abu Idris] dari [Bilal] berkata: Aku melihat Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa sallam mengusap sepatu dan kerudung.

【1674】

Musnad Ahmad 22793: Telah bercerita kepada kami ['Affan] telah bercerita kepada kami [Syu'bah] telah memberitakan kepadaku [Al Hakam] berkata: Aku mendengar [Ibnu Abi Laila] dari [Bilal] berkata: Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa sallam mengusap sepatu dan kerudung.

【1675】

Musnad Ahmad 22794: Telah bercerita kepada kami ['Affan] telah bercerita kepada kami [Hammad bin Zaid] telah bercerita kepada kami ['Amru bin Dinar] bahwa [Ibnu 'Umar] bercerita dari [Bilal], Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa sallam shalat di dalam ka'bah. [Ibnu 'Abbas] berkata: Beliau tidak shalat di dalamnya, beliau hanya bertakbir di setiap sudutnya.

【1676】

Musnad Ahmad 22795: Telah bercerita kepada kami [Muhammad bin Ja'far] telah bercerita kepada kami [Syu'bah] dari ['Ashim Al Ahwal], berkata Syu'bah: Ayahku menulis dari [Abu 'Utsman] berkata: Berkata [Bilal] kepada nabi Shallalahu 'alaihi wa sallam: Janganlah Tuan mendahuluiku mengucapkan: AAMIIN.

【1677】

Musnad Ahmad 22796: Telah bercerita kepada kami [Ishaq bin Yusuf] telah bercerita kepada kami [Ibnu Abi Rawwad] dari [Nafi'] dari [Ibnu 'Umar] berkata: Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa sallam naik ke ka'bah dan Bilal berada di belakang beliau. Berkata Ibnu 'Umar: Saat itu aku masih muda, aku naik lalu Bilal menyambutku, aku bertanya: Apa yang dilakukan Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa sallam di sini? Bilal berisyarat dengan tangannya, maksudnya shalat dua rakaat.

【1678】

Musnad Ahmad 22797: Telah bercerita kepada kami [Sufyan] dari [Ayyub] dari [Nafi'] dari [Ibnu 'Umar], Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa sallam masuk saat penaklukkan Makkah, beliau menunggangi unta milik Usamah bin Zaid, unta beliau menderum di ka'bah kemudian beliau meminta kunci ka'bah pada 'Utsman bin Thalhah, ia pun pergi untuk membawanya tapi ibunya enggan untuk memberikan kunci itu padanya. Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa sallam bersabda kepada 'Utsman bin Thalhah: "Kau harus memberikan kunci itu atau pedang akan keluar dari tulang punggungku." Aku menyerahkan kunci itu kepada beliau. Beliau membuk pintu lalu masuk bersama Bilal, 'Utsman dan Usamah, mereka menutup pintu sesaat untuk mereka. Berkata Ibnu 'Umar: Saat itu aku masih muda dan kuat, aku mendahului orang-orang lalu aku melihat Bilal berdiri di atas pintu, aku bertanya: Di mana Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa sallam shalat? Bilal menjawab: Di antara dua tiang. Aku lupa bertanya padanya berapa rakaat beliau shalat.

【1679】

Musnad Ahmad 22798: Telah bercerita kepada kami ['Abdur Rahman bin Mahdi] telah bercerita kepada kami [Sulaiman bin Al Mughirah] dari [Tsabit] dari ['Abdur Rahman bin Abu Laila] dari [Shuhaib] berkata: Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Aku kagum akan ketetapan Allah untuk kaum mu`min, sesungguhnya perihal orang mu`min itu seluruhnya baik dan itu hanya berlaku bagi orang mu`min: bila mendapat kesenangan ia bersyukur dan bersyukur itu baik baginya dan bila tertimpa musibah ia bersabar dan kesabaran itu baik baginya."

【1680】

Musnad Ahmad 22799: Telah bercerita kepada kami [Yazid] telah bercerita kepada kami [Hammad bin Salamah] dari [Tsabit Al Bannanni] dari ['Abdur Rahman bin Abu Laila] dari [Shuhaib] berkata: Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Bila para penghuni surga masuk surga, mereka dipanggil: Wahai penghuni surga, sesungguhnya kalian memiliki janji di sisi Allah yang belum kalian lihat. Mereka bertanya: Apa itu, bukankah Ia telah memperseri wajah kami, menyelematkan kami dari neraka dan memasukkan kami ke surga?" Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Hijab pun di buka lalu mereka melihatNya. Demi Allah, tidak ada sesuatu pun yang diberikan Allah kepada mereka yang lebih mereka senangi melebihi hal itu (melihat Allah, pent.)." lalu beliau membaca: "Bagi orang-orang yang berbuat baik, ada pahala yang terbaik (surga) dan tambahannya." (Yuunus: 26)

【1681】

Musnad Ahmad 22800: Telah bercerita kepada kami ['Abdur Rahman bin Mahdi] dari [Zuhair] dari ['Abdullah bin Muhammad bin 'Uqail] dari [Hamzah bin Shuhaib] bahwa Shuhaib diberi kuniah Abu Yahya, ia berkata: Ia berasal dari arab dan sering memberi makan. 'Umar bertanya kepadanya: Hai Shuhaib, kenapa kau diberi kuniah Abu Yahya padahal kau tidak punya anak, kau berkata bahwa kau dari bangsa arab dan sering memberi makan, itu adalah tindakan berlebihan dalam harta? Shuhaib menjawab: Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa sallam memberiku kuniah Abu Yahya, berkenaan dengan perkataanmu tentang nasab, aku berasal dari Bani An Namir bin Qasith dari Maushil, tapi aku ditawan saat masih kecil, keluarga dan kaumku melupakanku, sedangkan perkataanmu tentang makanan, Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa sallam pernah bersabda: "Yang terbaik dari kalian adalah yang memberi makan dan menjawab salam, " itulah yang mendorongku untuk memberi makan.

【1682】

Musnad Ahmad 22801: Telah menceritakan kepada kami ['Abdur Rahman bin Mahdi] Telah menceritakan kepada kami [Sulaiman bin Al Mughirah] dari [Tsabit] dari ['Abdur Rahman bin Abu Laila] dari [Shuhaib] berkata: Bila shalat, Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa sallam membaca pelan yang tidak aku fahami dan beliau tidak memberitahukannya kepada kami. Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Apakah kalian ingin mengatahuinya?" kami menjawab: Ya. Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Sesungguhnya aku mengingat salah seorang nabi, aku diberi salu bala tentara dari kaumnya." Beliau bersabda: "Siapa yang membalas mereka?" atau beliau bersabda "Siapa yang menunaikan untuk mereka?" atau sabda lainnya, lalu nabi itu diberi wahyu: Pilihlah salah satu dari tiga hal untuk kaummu, Kami memberi kuasa musuh dari selain mereka atas mereka, lapar ataukah kematian. Ia meminta pendapat ummatnya menganai hal itu, mereka berkata: Engkau Nabi Allah, semua itu terserah engkau, pilihkan untuk kami. Lalu ia berdiri untuk shalat dan biasanya bila mereka dirundung ketakukan, mereka shalat lalu ia shalat dengan lamanya. Berkata Shuhaib: Setelah itu Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Ya Rabb, berkenaan dengan musuh dari selain mereka, jangan, atau lapar, jangan, tapi kematian saja." Lalu kematian dikuasakan kepada mereka hingga tujuhpuluh ribu diantara mereka meninggal dunia. Lalu bisikanku yang kalian lihat, aku berdoa: Ya Allah, bersamaMu aku berperang dan bersamaMu aku menyerang, tidak ada dan tiada kekuatan kecuali milik Allah."

【1683】

Musnad Ahmad 22802: Telah menceritakan kepada kami [Rauh] Telah menceritakan kepada kami [Hammad] dari [Tsabit] dari ['Abdur Rahman bin Abu Laila] dari [Shuhaib] Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa sallam bersabda bila bertemu musuh: "Ya Allah, bersamaMu aku berdaya, bersamaMu aku menyerang dan bersamaMu aku berperang."

【1684】

Musnad Ahmad 22803: Telah menceritakan kepada kami [Zakariya bin 'Adi] Telah menceritakan kepada kami ['Ubaidullah bin 'Amru] dari ['Abdullah bin Muhammad bin 'Aqil] dari [Hamzah bin Shuhaib] dari [ayahnya] berkata lalu ia berkata kepada 'Umar: Berkenaan dengan perkataanmu bahwa aku diberi kuniah padahal kau tidak punya pemuda adalah karena Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa sallam memberiku kuniah Abu Yahya, sedangkan perkataannmu bahwa aku berlebihan dalam memberi makanan karena Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Yang terbaik diantara kalian adalah yang memberi makan atau orang-orang yang memberi makan."

【1685】

Musnad Ahmad 22804: Telah menceritakan kepada kami ['Affan] Telah menceritakan kepada kami [Hammad bin Salamah] Telah menceritakan kepada kami [Tsabit] dari ['Abdur Rahman bin Abu laila] dari [Shuhaib] berkata: Saat Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa sallam duduk bersama pada sahabat, tiba-tiba beliau tertawa, beliau bersabda: "Apakah kalian tidak bertanya kepadaku kenapa aku tertawa?" mereka bertanya: Wahai Rasulullah, apa yang Tuan tertawakan? Beliau bersabda: "Aku kagum akan hal ihwal orang mu`min, bila mendapat kesenangan ia memuji Allah dan dan bersyukur itu baik baginya dan bila tertimpa musibah ia bersabar dan kesabaran itu baik baginya, tidak semua orang yang seluruh hal ihwalnya baik kecuali orang mu`min." Berkata ayahku: Dan kami menceritakannya kepada ['Affan], kami menceritakannya kepada [Sulaiman] Telah menceritakan kepada kami [Tsabit] teks matan ini secara persis dan menurutku Hammad salah dalam teks ini, ia menceritakan kepada kami, berkata Sulaiman: Telah menceritakan kepada kami Tsabit seperti teks matan Abdur Rahman dari Sulaiman, riwayat itu dari kitabnya, ia membacanya untuk kami.

【1686】

Musnad Ahmad 22805: Telah menceritakan kepada kami ['Affan] Telah menceritakan kepada kami [Hammad bin Salamah] telah mengkhabarkan kepada kami [Tsabit] dari ['Abdur Rahman bin Abu Laila] dari [Shuhaib] bahwa Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Dulu sebelum kalian ada seorang raja, ia memiliki tukang sihir, saat tukang sihir sudah tua, ia berkata kepada rajanya: Aku sudah tua dan ajalku sudah tiba, serahkan seorang pemuda kepadaku untuk aku ajari sihir. Lalu seorang pemuda diserahkan padanya, ia mengajarkan sihir kepada pemuda itu. (Jarak) antara tukang sihir dan si raja terdapat seorang rahib. Si pemuda itu mendatangi rahib dan mendengar kata-katanya, ia kagum akan kata-kata si rahib itu sehingga bila datang ke si penyihir pasti dipukul, ia bertanya: Apa yang menahanmu? Dan bila ia mendatangi keluarganya, mereka pasti memukulinya, mereka bertanya: Apa yang menahamu? Pemuda itu mengeluhkan hal itu kepada si rahib, ia berkata: Bila tukang sihir hendak memukulmu, katakan: Keluargaku menahanku, dan bila keluargamu hendak memukulmu, katakan: Si tukang sihir menahanku. Saat seperti itu, pada suatu hari ia mendekati sebuah hewan yang besar yang menghalangi jalanan orang, ia mengambil batu lalu berkata: Ya Allah, bila urusan si rahib lebih Engkau sukai dan membuatmu senang dari pada tukang sihir itu maka bunuhlah binatang ini hingga orang bisa lewat. Ia melemparkan batu itu dan membunuhnya, orang-orang pun bisa lewat. Ia memberitahukan hal itu kepada si rahib. Si rahib berkata: Pemudaku, engkau lebih baik dariku dan engkau akan mendapat ujian, bila kau mendapat ujian jangan menunjukku. Si pemuda itu bisa menyembuhkan orang buta dan berbagai penyakit. Salah seorang teman raja buta lalu ia mendengarnya, ia mendatangi pemuda itu dengan membawa hadiah yang banyak, ia berkata: Sembuhkan aku dan kau akan mendapatkan yang aku kumpulkan disini. Pemuda itu berkata: Aku tidak menyembuhkan seorang pun, yang menyembuhkan hanyalah Allah 'azza wajalla, bila kau beriman padanya, aku akan berdoa kepadaNya agar menyembuhkanmu. Teman si raja itu pun beriman lalu si anan itu berdoa kepada Allah Subhaanahu wa Ta'ala lalu ia pun sembuh. Teman raja itu kemudian mendatangi raja lalu duduk didekatnya. Si raja berkata: Hai fulan, siapa yang menyembuhkan matamu? Orang itu menjawab: Rabbku. Si raja berkata: Aku? Orang itu berkata: Bukan, tapi Rabbku dan Rabbmu adalah Allah. Si raja berkata: Apa kau punya tuhan selainku? Ia menjawab: Ya. Si raja terus menyiksanya hingga ia menunjukkan pada pemuda itu lalu ia mengirim utusan menemuinya, ia berkata: Pemudaku, sihirmu yang bisa menyembuhkan orang buta, sopak dan penyakit-penyakit ini telah terdengar dimana-mana. Pemuda itu berkata: Bukan aku yang menyembuhkan, tidak ada yang bisa menyembuhkan selain Allah 'azza wajalla. Raja berkata: Aku? Pemuda itu berkata: Bukan. Raja berkata: Apa kau punya tuhan selainku? Pemuda itu menjawab: Ya, Rabbku dan Rabbmu adalah Allah. Si raja menyiksa pemuda itu hingga ia menunjukkan kepada si rahib. Si raja mendatangi si rahib dan berkata: Tinggalkan agamamu. Si rahib tidak mau lalu si raja meletakkan gergaji tepat ditengah kepalanya hingga sebelahnya terkapar di tanah. Si raja berkata kepada pemuda itu: Tinggalkan agamamu. Pemuda itu tidak mau. Lalu si raja mengirimnya ke gunung beserta sekian tentaranya, raja berkata: Bila kalian sudah mencapai puncaknya, bila ia mau meninggalkan agamanya (biarkanlah dia) dan bila tidak mau, lemparkan dari atas gunung. Saat mereka berada diatas gunung, pemuda itu berdoa: Ya Allah, cukupilah aku dari mereka sekehendakMu. Ternyata gunung mengguncang mereka dan mereka semua terlempar. Pemuda itu kembali pulang hingga tiba dihadapan raja. Raja berkata: Bagaimana kondisi kawan-kawanmu? Pemuda itu menjawab: Allah 'azza wajalla mencukupiku dari mereka. Si raja lalu mengirimnya ke sebuah perahu bersama sekian tentaranya, raja berkata: Bawalah ke tengah laut, bila ia mau meninggalkan agamanya (bawalah dia pulang) dan bila ia tidak mau meninggalkannya, tenggelamkan dia. Mereka membawanya ke tengah laut lalu pemuda itu berdoa: Ya Allah, cukupilah aku dari mereka sekehendakMu. Akhirnya mereka semua tenggelam. Pemuda itu pulang hingga tiba dihadapan raja, raja bertanya: Bagaiaman keadaan teman-temanmu. Pemuda itu menjawab: Allah 'azza wajalla mencukupiku dari mereka. Setelah itu ia berkata kepada raja: Kau tidak akan bisa membunuhku hingga kau mau melakukan yang aku perintahkan, bila kau mau melakukan yang aku perintahkan, kau akan membunuhku. Raja bertanya: Apa itu? Pemuda itu berkata: Kumpulkan semua orang ditanah luas lalu saliblah aku diatas pelepah, ambillah satu anak panah dari sarung panahku lalu ucapkan: Dengan nama Allah, Rabb pemuda ini. Bila kau melakukannya kau akan membunuhku. Akhirnya raja itu melakukannya. Ia meletakkan anak panah ditengah-tengah panah lalu melesakkannya seraya berkata: Dengan nama Allah, Rabb pemuda ini. Anak panah di lesakkan ke pelipis pemuda itu lalu pemuda meletakkan tangannya ditempat panah menancap kemudian mati. Orang-orang berkata: Kami beriman dengan Rabb pemuda itu. Dikatakan kepada raja: Tahukah kamu akan sesuatu yang kau khawatirkan, demi Allah kini telah menimpamu. Orang-orang beriman seluruhnya. Si raja kemudian memerintahkan membuat lubang di jalanan kemudian disulut api. Raja berkata: Siapa pun yang meninggalkan agamanya, biarkan dan bila tidak mau jerumuskan didalamnya. Mereka dengan cepat mendatanginya dan saling mendorong hingga datanglah seorang wanita bersama anaknya yang masih menyusu, sepertinya ia hendak mundur agar tidak terjatuh dalam kubangan api lalu si bayi itu berkata: Ibuku, bersabarlah, sesungguhnya engkau berada diatas kebenaran."

【1687】

Musnad Ahmad 22806: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Salamah] dari [Muhammad bin Ishaq] dari [Ma'bad bin Ka'ab bin Malik] dari [ibunya] -ia shalat menghadap dua kiblat bersama Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa sallam- berkata: Aku pernah mendengar Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa sallam melarang kurma dan anggur dibuat menjadi minuman secara bersamaan, beliau bersabda: "Buatlahlah masing-masingnya menjadi minuman secara tersendiri."

【1688】

Musnad Ahmad 22807: Telah menceritakan kepada kami [Ibrahim bin Khalid] Telah menceritakan kepada kami [Rabah] Telah menceritakan kepada kami [Ma'mar] dari [Az Zuhri] dari ['Abdur Rahman bin 'Abdullah bin Ka'ab bin Malik] dari [ibunya] bahwa Ummu Mubasysyir bertamu ke kediaman Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa sallam saat beliau sakit keras yang menyebabkan beliau wafaT, ia berkata: Engkau lebih aku muliakan dari pada ayah dan ibuku wahai Rasulullah, apa yang Tuan sangkakan pada diri Tuan, aku menyangka makanan yang aku makan bersama Tuan di Khaibar -putranya meninggal sebelum Nabi Shallallahu 'Alaihi Wasalam wafat- Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Aku tidak menyangka lainnya, ini adalah saat terputusnya tulang punggungku."

【1689】

Musnad Ahmad 22808: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin 'Ubaid] Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ishaq] dari [Tsumamah] berkata: Kami pergi bersama [Fadlalah bin 'Ubaid] ke kawasan Romawi, ia adalah bawahan Mu'awiyah untuk tugas peperangan dan saudara sepupu kami terbunuh, Fadlalalah menshalatinya lalu ia berdiri diatas liang hingga ia menutupinya dengan tanah. Saat tanah kami ratakan, ia berkata: Ratakan karena Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa sallam dulu memerintahkan kami untuk meratakan kubur.

【1690】

Musnad Ahmad 22809: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin 'Ubaid] Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ishaq] dari [Yazid bin Hubaib] dari [Abu Marzuq] dari [Fadlalah bin 'Ubaid] aku mendengarnya bercerita bahwa Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa sallam pergi mendatangi mereka saat beliau puasa lalu beliau meminta bejana berisi air kemudian minum, kami berkata: Wahai Rasulullah, bukankah Tuan puasa? Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Benar, tapi aku muntah."

【1691】

Musnad Ahmad 22810: Telah menceritakan kepada kami [Ya'qub] Telah menceritakan kepada kami [ayahku] dari [Ibnu Ishaq] dari Yazid berkata: telah menceritakan kepadaku [Tsumamah bin Syufai Al Hamdani] berkata: Kami memerangi kawasan Romawi, dibarisan tentara itu ada [Fadlalalah bin 'Ubaid Al Anshari] lalu ia menyebutkan hadits, berkata Fadlalah Al Anshari: Ratakanlah karena aku pernah mendengar Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa sallam memerintahkan meratakan makam.

【1692】

Musnad Ahmad 22811: Telah menceritakan kepada kami [Abu 'Abdur Rahman Al Muqri`] Telah menceritakan kepada kami [Haiwah] berkata: Telah mengkhabarkan kepadaku [Abu Hani` Humaid bin Hani`] dari ['Amru bin Malik Al Janbi] telah menceritakan kepadaku, ia mendengar [Fadlalah Al Anshari, sahabat Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa sallam] berkata: Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa sallam mendengar seseorang berdoa sementara itu ia tidak menyebut Allah 'azza wajalla dan tidak membaca shalawat untuk Nabi Shallallahu 'Alaihi Wasalam, lalu Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Ia terburu-buru." Beliau lalu mendoakannya, setelah itu beliau bersabda kepadanya dan yang lain: "Bila salah seorang dari kalian berdoa, hendaklah dimulai dengan memuja dan memuji Allah kemudian hendaklah membaca shalawat untuk Nabi Shallallahu 'Alaihi Wasalam, setelah itu silahkan berdoa sekehendaknya."

【1693】

Musnad Ahmad 22812: Telah menceritakan kepada kami [Abu 'Abdur Rahman Al Muqri'] Telah menceritakan kepada kami [Haiwah] berkata: Telah mengkhabarkan kepadaku [Abu Hani`] dari ['Amru bin Malik] telah menceritakan kepadanya bahwa ia mendengar [Fadlalah bin 'Ubaid] berkata: saat Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa sallam mengimami shalat, beberapa orang jatuh saat berdiri karena mereka kesusahan dan mereka adalah para penghuni emperan masjid hingga orang-orang badui berkata: Mereka adalah orang-orang gila. Saat Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa sallam usai shalat, beliau menoleh ke arah mereka lalu bersabda kepada mereka: "Andai kalian tahu bagianmu di sisi Allah 'azza wajalla pastilah kalian menyukai bila seandainya kalian lebih miskin dan melarat." Berkata Fadlalah bin 'Ubaid: Saat itu aku bersama Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa sallam.

【1694】

Musnad Ahmad 22813: Telah menceritakan kepada kami [Abu 'Abdur Rahman] Telah menceritakan kepada kami [Haiwah] dan [Ibnu Lahi'ah] keduanya berkata: Telah memberitakan kepada kami [Abu Hani`] dari ['Ali bin Rabah] dari [Fadlalah bin 'Ubaid] berkata: Kalung yang ada emas dan merjannya dijual dan dibawa kehadapan Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa sallam, kalung itu berasal dari harta rampasan perang kemudian Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa sallam memerintahkan memerintahkan mencabut emas yang ada dikalung itu, beliau mencabutnya sendiri kemudian bersabda: "Emas dengan emas, ukuran berat yang sama."

【1695】

Musnad Ahmad 22814: Telah menceritakan kepada kami [Abu 'Abdur Rahman] Telah menceritakan kepada kami [Haiwah] berkata: Telah mengkhabarkan kepadaku [Abu Hani`] dari [Abu 'Ali Al Janbi] dari [Fadlalah bin 'Ubaid] dari Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Orang yang berkendara mengucap salam kepada orang yang berjalan dan orang yang sedikit mengucap salam kepada orang yang banyak."

【1696】

Musnad Ahmad 22815: Telah menceritakan kepada kami [Ibrahim bin Ishaq] Telah menceritakan kepada kami [Ibnu Al Mubarak] dari [Haiwah bin Syuraih] berkata: Telah mengkhabarkan kepadaku [Abu Hani` Al Khaulani] bahwa ['Amru bin Malik Al Janbi] memberitahunya, ia mendengar [Fadlalah bin 'Ubaid] bercerita dari Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa sallam, beliau beresabda: "Barangsiapa meninggal dunia diatas salah satu tugas ini maka ia akan dibangkitkan diatasnya." Berkata [Haiwah]: Beliau bersabda: "Menjaga perbatasan, " "Haji" atau sejenisnya.

【1697】

Musnad Ahmad 22816: (Masih dari [Fadhalah bin 'Ubaid]). Dan telah menceritakan kepada kami [Ath Thalaqani] dalam sanad ini dari [Ibnu Al Mubarak] berkata: Orang yang berkuda mengucap salam kepada orang yang berjalan, orang yang berjalan mengucap salam kepada orang yang berdiri, orang yang sedikit mengucap salam kepada orang yang banyak. Telah menceritakan kepada kami [Abu 'Abdur Rahman] Telah menceritakan kepada kami [Haiwah] berkata: Telah mengkhabarkan kepadaku [Abu Hani'] bahwa [Abu 'Ali 'Amru bin Malik Al Jambi] menceritakan seperti hadits di atas.

【1698】

Musnad Ahmad 22817: Telah menceritakan kepada kami [Abu 'Abdur Rahman] Telah menceritakan kepada kami [Haiwah] berkata: Telah mengkhabarkan kepadaku [Abu Hani'] bahwa [Abu 'Ali 'Amru bin Mlaik Al Jambi] Telah menceritakan kepadanya [Fadlalah bin 'Ubaid] dari Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Ada tiga (golongan), jangan kau tanyakan mereka: orang yang memisah dari jamaah, mendurhakai pemimpin dan mati dalam keadaan durhaka, budak wanita atau budak lelaki yang melarikan diri lalu mati dan wanita yang ditinggal pergi suaminya dimana suaminya telah mencukupi nafkah dunianya lalu ia bersolek setelahnya, jangan kau tanya tentang mereka dan ada tiga (golongan) lain, jangan kau tanyakan mereka: seseorang yang menyaingi pakaian Allah 'azza wajalla, pakaianNya adalah kesombongan, sarungNya adalah keperkasaan, orang yang meragukan urusan Allah dan berputus asa dari rahmat Allah."

【1699】

Musnad Ahmad 22818: Telah menceritakan kepada kami [Abu 'Abdur Rahman] Telah menceritakan kepada kami [Haiwah] berkata: Telah mengkhabarkan kepadaku [Abu Hani`] bahwa [Abu 'Ali] memberitahunya, ia mendengar [Fadlalah bin 'Ubaid] mendengar Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Beruntunglah orang yang ditunjukkan menuju Islam dan hidupnya serba cukup namun ia menerima."

【1700】

Musnad Ahmad 22819: Telah menceritakan kepada kami [Abu 'Abdur Rahman] Telah menceritakan kepada kami [Haiwah] dan [Ibnu Lahi'ah] keduanya berkata: Telah memberitakan kepada kami [Abu Hani`] bahwa [Abu 'Ali Al Janbi] bercerita kepadanya, ia mendengar [Fadlalah bin 'Ubaid] bercerita dari Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa sallam, beliau bersabda: "Barangsiapa meninggal dunia diatas salah satu tugas ini maka ia akan dibangkitkan diatasnya pada hari kiamat."

【1701】

Musnad Ahmad 22820: Telah menceritakan kepada kami ['Umar bin 'Ali Al Muqaddami] berkata: Aku mendengar [Hajjaj] bercerita dari [Makhlul] dari ['Abdur Rahman bin Muhairiz] berkata: Aku berkata kepada [Fadlalah bin 'Ubaid]: Bagaimana menurutmu, apakah mengalungkan tangan dileher seorang pencuri itu termasuk sunnah? Ia menjawab: Ya, dulu aku pernah melihat seorang pencuri dibawa ke hadapan Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa sallam lalu Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa sallam memerintahkan agar tangannya diputus, setelah itu beliau memerintahkan agar tangannya dikalungkan di lehernya. Berkata Hajjaj: Fadlalah bin 'Ubaid termasuk salah seorang yang berbaiat Ridlwan dibawah pohon. Berkata Abu 'Abdur Rahman 'Abdullah bin Ahmad: Aku berkata kepada Yahya bin Ma'in: Aku mendengar sesuatu dari 'Umar bin 'Ali Al Muqaddami: Apa yang ia miliki? Aku Berkata: Hadits Fadlalah bin 'Ubaid Al Anshari tentang mengalungkan tangan. Ia: Tidak, 'Affan telah menceritakan kepada kami darinya Fadlalah bin 'Ubaid.

【1702】

Musnad Ahmad 22821: Telah menceritakan kepada kami [Ishaq bin Ibrahim Ath Thalaqani] Telah menceritakan kepada kami [Al Walid bin Muslim] dari [Al Auza'i] dari [Isma'il bin 'Ubaidullah] dari [Fadlalah bin 'Ubaid] dari Nabi Shallallahu 'Alaihi Wasalam bersabda: "Sungguh Allah lebih mendengar bagusnya bacaan Al Qur`an yang dibaca oleh orang yang bagus suaranya melebihi (pendengaran) pemilik budak wanita penyanyi terhadap nyanyiannya."

【1703】

Musnad Ahmad 22822: Telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Ishaq] berkata: Telah memberitakan kepada kami [Ibnu Lahi'ah] dari [Yazid bin Abu Habib] dari [Abu Marzuq] dari [Hanasy] dari [Fadlalah bin 'Ubaid], dipagi harinya Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa sallam puasa lalu beliau meminta air lalu salah seorang sahabat berkata kepada beliau: Wahai Rasulullah, bukankah Tuan puasa? Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Betul tapi aku muntah."

【1704】

Musnad Ahmad 22823: Telah menceritakan kepada kami [Hasan bin Musa] Telah menceritakan kepada kami [Ibnu Lahi'ah] berkata: Telah menceritakan kepadaku [Abu Hani`] dari [Abu 'Ali] dari [Fadlalah bin 'Ubaid] Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Orang yang berkendara mengucap salam kepada orang yang berjalan, orang yang berjalan mengucap salam kepada orang yang duduk dan orang yang sedikit mengucap salam kepada orang yang banyak."

【1705】

Musnad Ahmad 22824: Telah menceritakan kepada kami [Ishaq bin Ibrahim] Telah menceritakan kepada kami [Ibnu Al Mubarak] dari [Haiwah bin Syuraih] berkata: Telah mengkhabarkan kepadaku [Abu Hani` Al Khaulani] bahwa ['Amru bin Malik Al Jambi] telah memberitahu padanya, ia mendengar [Fadlalah bin 'Ubaid] bercerita dari Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Barangsiapa meninggal dunia diatas salah satu tugas ini maka ia akan dibangkitkan diatasnya." Berkata Haiwah: Beliau bersabda: "Menjaga perbatasan, " "Haji" atau sejenisnya.

【1706】

Musnad Ahmad 22825: Dengan sanad serupa dari [Fadlalah bin 'Ubaid] berkata: Aku mendengar Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Semua mayit itu ditutup berdasarkan amalnya kecuali orang yang meninggal dunia saat menjaga perbatasan fi sabilillah, sesungguhnya amalannya akan berkembang hingga hari kiamat dan terhindar dari fitnah kubur."

【1707】

Musnad Ahmad 22826: Dengan sanad yang serupa seperti hadis sebelumnya dari [Fadlalah]: Berkata (Fadlalah bin 'Ubaid): Aku mendengar Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Mujahid adalah orang yang memerangi dirinya karena Allah, " atau bersabda: "Karena Allah 'azza wajalla."

【1708】

Musnad Ahmad 22827: Telah menceritakan kepada kami [Qutaibah bin Sa'id] Telah menceritakan kepada kami [Ibnu Lahi'ah] dari [Yazid bin Abu Habib] dari ['Abdul 'Aziz bin Abu Ash Sha'bah] dari [Hanasy] dari [Fadlalah bin 'Ubaid] Nabi Shallallahu 'Alaihi Wasalam bersabda: "Barangsiapa yang ditumbuhi satu uban di jalan Allah, ia akan menjadi cahaya baginya pada hari kiamat." Seseorang berkata saat itu: Beberapa orang justru mencabuti uban, lalu Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Bagi yang mau, silahkan mencabut cahayanya."

【1709】

Musnad Ahmad 22828: Telah menceritakan kepada kami [Mu'awiyah bin 'Amru] Telah menceritakan kepada kami [Risydin] telah menceritakan kepadaku [Mu'awiyah bin Sa'id At Tujini] dari [orang yang bercerita] kepadanya dari [Fadlalah bin 'Ubaid] dari Nabi Shallallahu 'Alaihi Wasalam bersabda: "Hamba akan senantiasa terhindar dari adzab Allah 'azza wajalla selama ia beristighfar kepada Allah 'azza wajalla."

【1710】

Musnad Ahmad 22829: Telah menceritakan kepada kami [Mu'awiyah bin 'Amru] Telah menceritakan kepada kami [Risydin] berkata: Telah menceritakan kepadaku [Ibnu Hani` Al Khaulani], ['Amru bin Malik] bercerita kepadanya, ia mendengar [Fadlalah bin 'Ubaid] berkata: Aku mendengar Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Semua mayit itu ditutup berdasarkan amalnya kecuali orang yang menjaga perbatasan fi sabilillah, Allah memberi pahalanya hingga hari kiamat dan menjaganya dari fitnah kubur."

【1711】

Musnad Ahmad 22830: Telah menceritakan kepada kami ['Isham bin Khalid Al Khadlrami] Telah menceritakan kepada kami [Shafwan bin 'Amru] dari [Syuraih bin 'Ubaid], [Fadlalah bin 'Ubaid] berkata: Kami berperang Tabuk bersama Nabi Shallallahu 'Alaihi Wasalam dan punggung kami sangat letih sekali, mereka mengeluhkan keletihan di punggung mereka kepada Nabi Shallallahu 'Alaihi Wasalam, beliau melihat sebuah jalan sempit di antara dua gunung lalu Nabi Shallallahu 'Alaihi Wasalam melewatinya, beliau bersabda: "Lewatlah, bismillaah." Orang-orang melintasinya dengan punggung mereka lalu beliau meniup punggung mereka, beliau bersabda: "Ya Allah, bawalah ia di jalanMu, sesungguhnya Engkau Kuasa membawa yang kuat dan yang lemah, yang basah dan yang kering di daratan maupun lautan." Berkata Fadlalah bin 'Ubaid: Belum juga kami tiba di Madinah hingga musibahnya mengenai kami. Berkata Fadlalah bin 'Ubaid: Ini adalah doa Nabi Shallallahu 'Alaihi Wasalam atas orang kuat dan lemah, lalu bagaimana halnya dengan yang basan dan yang kering? Saat kami tiba di Syam, kami melakukan perang Qubrus di laut, saat aku melihat kapal di laut dan yang masuk di perahu itu, aku tahu itu adalah doa Nabi Shallallahu 'Alaihi Wasalam.

【1712】

Musnad Ahmad 22831: Telah menceritakan kepada kami ['Ali bin Bahr] Telah menceritakan kepada kami [Al Walid bin Muslim] berkata: Telah menceritakan kepada kami [Al Auza'i] dari [Isma'il bin 'Ubaidullah bin Abu Al Muhajir] dari [Maisarah, budak Fadlalah] dari [Fadlalah bin 'Ubaid] dari Nabi Shallallahu 'Alaihi Wasalam bersabda: "Sungguh Allah lebih mendengar bagusnya bacaan Al Qur`an yang dibaca oleh orang yang bagus suaranya melebihi (pendengaran) pemilik budak wanita penyanyi terhadap nyanyiannya."

【1713】

Musnad Ahmad 22832: Telah menceritakan kepada kami [Abu Al Yaman] berkata: Telah menceritakan kepada kami [Abu Bakar bin Abu Maryam] dari [para syeikh] dari [Fadlalah bin 'Ubaid] berkata: Nabi Shallallahu 'Alaihi Wasalam mengajariku ruqyah dan beliau memerintahkanku untuk memakainya meruqyah kepada siapa saja yang aku kehendaki. Ia berkata: Ucapkan: RABBUNAALLAAH ALLADZII FIS SAMAAWAATI TAQADDASA ISMUKA, AMRUKA FIS SAMAA`I WAL ARDLI, ALLAAHUMMA KAMAA AMRUKA FIS SAMAA`I FAJ'AL RAHMATAKA 'ALAINAA FIL ARDLI, RABBITH THAYYIBIIN IGHFIR LANAA HAUBANAA WA DZUNUUBANAA WA KHATHAAYAANAA NA NAZZIL RAHMATAN MIN RAHATIKA WA SYIFAA`AN MIN SYIFAA`IKA 'ALA MAA BI FULAAN MIN SYAKWAA. Ia akan sembuh dan ucapkanlah sebanyak tiga kali, setelah itu berlindunglah diri dengan (membaca) al-mu'awwidzatain (an-naas dan al-falaq) sebanyak tiga kali.

【1714】

Musnad Ahmad 22833: Telah menceritakan kepada kami ['Ali bin Ishaq] berkata: Telah menceritakan kepada kami ['Abdullah] berkata: Telah memberitakan kepada kami [laits] berkata: Telah mengkhabarkan kepadaku [Abu Hani` Al Khaulani] dari ['Amru bin Malik Al Janbi] berkata: Telah menceritakan kepadaku [Fadlalah bin 'Ubaid] berkata: Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa sallam bersabda saat haji wada': "Maukah kalian aku beritahukan tentang orang mu`min, (orang mu`min adalah) orang yang (membuat) orang lain aman atas harta dan diri mereka, orang muslim adalah orang yang (membuat) orang lain terhindar dari (bahaya) lidah dan tangannya, mujahid adalah orang yang memerangi diri sendiri dalam menaati Allah dan muhajir adalah orang meninggalkan kesalahan-kesalahan dan dosa-dosa."

【1715】

Musnad Ahmad 22834: Telah menceritakan kepada kami [Al Hasan bin Musa] berkata: Telah menceritakan kepada kami [Ibnu Lahi'ah] berkata: Telah menceritakan kepada kami [Yazid bin Abu Habib] bahwa [Abu 'Ali Al Hamdani] memberitahunya, ia melihat [Fadlalah bin 'Ubaid] memerintahkan untuk meratakan kuburan kaum muslimin di kawasan Romawi dan berkata: Aku mendengar Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Ratakanlah makam-makam dengan tanah."

【1716】

Musnad Ahmad 22835: Telah menceritakan kepada kami ['Abdur Razzaq] berkata: Telah memberitakan kepada kami [Sufyan] dari [Ibnu Abi Laila] dari [seseorang] dari [Fadlalah bin 'Ubaid], mereka bersama Nabi Shallallahu 'Alaihi Wasalam dalam suatu peperangan, diantara kami ada beberapa budak, mereka tidak diberi bagian harta rampasan perang.

【1717】

Musnad Ahmad 22836: Telah menceritakan kepada kami ['Abdullah bin Al Walid] berkata: Telah memberitakan kepada kami [Sufyan] dan [Muhammad bin Katsir, saudara Sulaiman bin Katsir] berkata: Telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dari [Ibnu Abi Laila] dari [seseorang] dari ayahnya dari [Fadlalah bin 'Ubaid], mereka bersama Nabi Shallallahu 'Alaihi Wasalam dalam suatu peperangan, diantara kami ada beberapa budak, mereka tidak diberi bagian harta rampasan perang.

【1718】

Musnad Ahmad 22837: Telah menceritakan kepada kami [Hasyim] dan [Yunus] keduanya berkata: Telah menceritakan kepada kami [Laits bin Sa'ad] berkata [Hasyim] Telah menceritakan kepada kami [Sa'id bin Yazid Abu Syuja'] dan berkata Yunus dari Sa'id bin Suwaid Abu Syuja' Al Himyari dari [Khalid bin Abu 'Imran] berkata [Yunus Al Ma'afiri] dari [Hanasy Ash Shan'ani] dari [Fadlalah bin 'Ubaid] berkata: Aku membeli kalung saat penaklukkan Khaibar seharga dua belas dinar, didalamnya ada emas dan merjan, aku lalu memisahkannya, ternyata nilainya lebih dari dua belas dinar, aku menyebutkan hal itu kepada Nabi Shallallahu 'Alaihi Wasalam, beliau bersabda: "Janganlah kau menjual hingga ia dipisahkan."

【1719】

Musnad Ahmad 22838: Telah menceritakan kepada kami [Ya'qub] berkata: Telah menceritakan kepada kami [ayahku] dari [Ibnu Ishaq] berkata: Telah menceritakan kepada kami [Yazid bin Habib] dari [Abu Marzuq, budak Nujaib] dari [Hansy] dari [Fadlalah bin 'Ubaid bin Nafidz Al AnshaRi] berkata: Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa sallam pergi menemui kami pada saat beliau puasa lalu beliau meminta air, kami berkata kepada beliau: Demi Allah, hari tuan Tuan puasa. Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Benar, tapi aku muntah."

【1720】

Musnad Ahmad 22839: Telah menceritakan kepada kami [Ya'mar bin Bisyr] berkata: Telah menceritakan kepada kami ['Abdullah] berkata: Telah memberitakan kepada kami [Risydin bin Sa'ad] berkata: Telah menceritakan kepadaku [Abu Hani` Al Khaulani] dari ['Amru bin Malik Al Jambi], [Fadlalah bin 'Ubaid] dan ['Ubadah bin Ash Shamit] bercerita kepadanya bahwa Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Dihari kiamat kelak saat Allah Subhaanahu wa Ta'ala usai memberikan putusan kepada seluruh manusia, terisalah dua orang. Allah Subhaanahu wa Ta'ala memerintahkan agar keduanya dilemparkan ke neraka. salah satunya menoleh lalu Allah Al Jabbaar Tabaaraka ismuhu berfirman: Kembalikan dia. Mereka mengembalikannya lalu dikatakan padanya: Kenapa kau menoleh? Ia menjawab: Dulu aku berharap Engkau memasukkanku ke surga. Kemudian Allah memerintahkannya agar dimasukkan ke surga, orang itu berkata: Rabbku 'azza wajalla memberiku (nikmat) yang seandainya aku berikan kepada para penghuni surga tentu milikku tidak kurang sedikit pun." Keduanya (Fadlalah bin 'Ubaid dan 'Ubadah berkata: Bila mengingatnya, terlihat kegembiraan di wajah Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa sallam.

【1721】

Musnad Ahmad 22840: Telah menceritakan kepada kami ['Ali bin Ishaq] berkata: Telah memberitakan kepada kami ['Abdullah bin Al Mubarak] berkata: Telah memberitakan kepada kami [Haiwah bin Syuraih] berkata: Telah mengkhabarkan kepada kami [Abu Hani` Al Khaulani] ia mendengar ['Amru bin Malik Al Jambi] berkata: Aku mendengar [Fadlalah bin 'Ubaid] berkata: Aku mendengar Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Mujahid adalah orang yang memerangi dirinya di jalan Allah 'azza wajalla."

【1722】

Musnad Ahmad 22841: Telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Ghailan] berkata: Telah menceritakan kepada kami [Al Mufadldlal bin Fadlalah] berkata: Telah menceritakan kepadaku ['Abdullah bin 'Ayyasy] dari [Yazid bin Abu Habib] bahwa ia memberitahunya dari [Abu Marzuq] dari [Hanasy Ash Shan'ani] dari [Fadlalah bin 'Ubaid] dari Nabi Shallallahu 'Alaihi Wasalam, beliau puasa lalu muntah kemudian beliau berbuka.

【1723】

Musnad Ahmad 22842: Telah menceritakan kepada kami [Qutaibah bin Sa'id] berkata: Telah menceritakan kepadaku [Risydin] dari [Humaid Abu Hani` Al Khaulani] dari ['Amru bin Malik] dari [Fadlalah bin 'Ubaid] Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa sallam bersabda saat haji wada': "Maukah kalian aku beritahukan siapakah orang muslim itu, (orang muslim adalah) orang yang (membuat) orang lain terhindar dari (bahaya) lidah dan tangannya, orang mu`min, (orang mu`min adalah) orang yang (membuat) orang lain aman atas harta dan diri mereka, muhajir adalah orang meninggalkan kesalahan-kesalahan dan dosa-dosa mujahid adalah orang yang memerangi diri sendiri dalam menaati Allah 'azza wajalla."

【1724】

Musnad Ahmad 22843: Telah menceritakan kepada kami [Qutaibah bin Sa'id] berkata: Telah menceritakan kepada kami [Laits bin Sa'ad] dari ['Ubaidullah bin Abu Ja'far] dari [Al Julah Abu Katsir] berkata: Telah menceritakan kepadaku [Hanasy Ash Shan'ani] dari [Fadlalah bin 'Ubaid] berkata: Kami bersama Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa sallam saat perang Khaibar, kami menjual satu uqiyah emas dengan dua atau tiga dinar kepada orang yahudi lalu Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Janganlah kalian menjual emas dengan emas kecuali dengan berat yang sama."

【1725】

Musnad Ahmad 22844: Telah menceritakan kepada kami [Yazid bin Harun] berkata: Telah mengkhabarkan kepadaku [Al Jurairi] dari 'Abdullah bin Buraidah, bahwa Seorang sahabat Nabi shallallahu 'alaihi wa salam pergi menemui [Fadlalah bin 'Ubaid] saat ia berada di Mesir, ia mendatangi Fadlalah bin 'Ubaid saat membentangkan unta miliknya, ia berkata: Aku datang bukan untuk mengunjungimu tapi aku datang karena suatu hadits yang sampai padaku dari Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa sallam, aku harap kau mengetahuinya. Sahabat itu melihat rambutnya kumal, berkata Fadlalah bin 'Ubaid: Kenapa kau terlihat kumal padahal kau adalah pemimpin negeri ini. Ia menjawab: Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa sallam melarang kami bermewah-mewah. Fadlalah bin 'Ubaid melihatnya tidak beralas kaki, berkata Fadlalah bin 'Ubaid: Kenapa kau tidak beralas kaki. Ia berkata: Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa sallam memerintahkan kami untuk sekali-sekali tidak beralas kaki.

【1726】

Musnad Ahmad 22845: Telah menceritakan kepada kami [Waki'] berkata: Telah menceritakan kepada kami [An Nahhas bin Qahm Abu Al Khaththab] dari [Syaddad Abu 'Ammar Asy Syami] berkata: Berkata ['Auf bin Malik]: Hai tha'un, seranglah aku. Berkata Syaddad: Mereka berkata: Bukankah kau pernah mendengar Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Sesuatu yang dimakmurkan oleh orang muslim itu lebih baik baginya." Berkata 'Auf: Benar, tapi aku takut akan enam hal: kepemimpinan orang-orang bodoh, menjual hukum, banyaknya penjagaan, memutus tali silaturrahim, generasi yang tumbuh dengan menjadikan Al Qur`an sebagai seruling dan penumpahan darah.

【1727】

Musnad Ahmad 22846: Telah menceritakan kepada kami [Yazid bin Harun] berkata: Telah memberitakan kepada kami [Sufyan bin Husain] dari [Hisyam bin Yusuf] dari ['Auf bin Malik] berkata: Aku meminta izin kepada Nabi Shallallahu 'Alaihi Wasalam, aku berkata: Aku masuk sebagaian saja atau seluruhnya. Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Masuklah secara keseluruhan." Aku masuk saat beliau tengah berwudlu pelan-pelan lalu bersabda kepadaku: "Hai 'Auf bin Malik, hitunglah enam hal sebelum (terjadinya) kiamat: wafatnya nabi kalian, ambillah salah satunya, penaklukkan Baitul Maqdis, kematian yang menggeleparkan kalian layaknya kambing tergelepar, munculnya fitnah, banyaknya harta hingga seseorang memberi seratus dinar lalu dimarahi kemudian Bani Ashfar mendatangi kalian dibawah delapan puluh bendera, setiap benderanya ada duabelas ribu bendera."

【1728】

Musnad Ahmad 22847: Telah menceritakan kepada kami [Abu Bakar Al Hanafi] berkata: Telah menceritakan kepada kami [Adl Dlahhak bin 'Utsman] dari [Bukair bin 'Abdullah bin Al Asyujj] berkata: Auf bin Malik dan Dzu Al Kala' memasuki Baitul Maqdis, 'Auf berkata padanya: Kau punya saudara sepupu. Berkata Dzul Kala': Ia adalah orang paling shalih. Berkata 'Auf: Aku bersaksi, aku pernah mendengar Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Tidak ada yang membalas kecuali pemimpin, orang yang ditunjuk pemimpin atau orang yang memaksa-maksakan diri."

【1729】

Musnad Ahmad 22848: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Bakar] berkata: Telah memberitakan kepada kami [An Nahhas] dari [Syaddad Abu 'Ammar] dari ['Auf bin Malik Al Asyaja'i] berkata: Wahai tha'un, seranglah aku. Mereka berkata: Kenapa kau berkata seperti itu, bukankah kau mendengar Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Sesungguhnya panjangnya usia orang mu`min itu tidaklah menambah selain kebaikan." Ia berkata: Benar, lalu ia menyebutkan seperti hadits Waki'.

【1730】

Musnad Ahmad 22849: Telah menceritakan kepada kami [Hammad bin Khalid] dari [Mu'awiyah bin Shalih] dari [Azhar yaitu Ibnu Sa'id] dari [Dzul Kala'] dari ['Auf bin Malik] Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Pencerita itu ada tiga: pemimpin, yang ditunjuk oleh pemimpin atau orang sombong."

【1731】

Musnad Ahmad 22850: Telah menceritakan kepada kami ['Abdur Rahman bin Mahdi] dari [Mu'awiyah] dari [Habib bin 'Ubaid] berkata: Telah menceritakan kepadaku [Jubair bin Nufair] dari ['Auf] berkata: Aku melihat Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa sallam menshalati jenazah, aku tahu doa beliau: ALLAHUMMAGHFIR LAHU WARHAMHU WA'FU 'ANHU WA AKRIM NUZULAHU WA WASSI' MADKHALAHU WAGHSILHU BIL MAA`I WATSTSALJI WAL BARDI WA NAQQIHI MINAL KHATHAAYAA KAMA NAQQAITATS TSAUBAL ABYADLA MINAD DANASI WA ABDILHU DAARAN KHAIRAN MIN DAARIHI WA AHLAN KHAIRAN MIN AHLIHI WA ZAWZATAN KHAIRAN MIN ZAWZATHIHI WA ADKHILHUL JANNATA WA NAJJIHI MINAN NAAR WA QIHI 'ADZAABAL QABRI (Ya Allah, ampunilah dia, rahamatilah dia, ampuni dan maafkanlah dia, muliakan tempatnya, luaskan tempat masuknya, mandikanlah dia dengan air, salju dan es, bersihkanlah ia dari kesalahan-kesalahan seperti Engkau membersihkan baju putih dari kotoran, gantilah rumahnya dengan rumah yang lebih baik dari rumahnya, keluarga yang lebih baik dari keluarganya, istri yang lebih baik dari istrinya, masukkan ia ke surga, selamatkan ia dari neraka dan jagalah ia dari adzab kubur)."

【1732】

Musnad Ahmad 22851: Telah bercerita kepada kami [Abu Bakar Al Hanafi] telah bercerita kepada kami [Abdul Hamid bin Ja'far] dari [Shalih bin Abu 'Arib] dari [Katsir bin Murrah Al Hadlrami] dari ['Auf bin Malik Al Asyja'i] berkata: Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa sallam keluar menghampiri kami, beliau membawa tongkat dan di masjid ada tandan kurma digantung yang ada pelepahnya yang ada kurmanya yang sudah rusak, beliau menunjuk tandan kurma dengan tongat yang ada ditangan beliau, beliau bersabda: "Andai pemilik sedekah ini berkehendak pastilah ia bersedekah dengan yang lebih baik darinya, sesungguhnya pemilik sedekah ini sungguh akan makan kurma rusak pada hari kiamat." Berkata 'Auf: Kemudian Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa sallam menghadap ke kami lalu bersabda: "Ingatlah, demi Allah wahai penduduk Madinah, kalian akan meninggalkannya selama empatpuluh tahun untuk 'awafi." Aku berkata: Allahu a'lam, maksud beliau burung dan binatang buas. Berkata 'Auf: Kami dulu berkata: Inilah yang disebut orang ajam sebagai karari.

【1733】

Musnad Ahmad 22852: Telah bercerita kepada kami ['Abdush Shamad] berkata: Telah bercerita kepada kami [Muhammad bin Abu Al Malih Al Hudzali] berkata: Telah bercerita kepadaku [Ziyad bin Abu Al Malih] dari [ayahnya] dari [Abu Burdah] dari ['Auf bin Malik Al Asyja'] ia bersama nabi Shallalahu 'alaihi wa sallam dalam suatu perjalanan, beliau bepergian besama mereka sehari penuh, beliau tidak istirahat sehari semalam penuh kecuali untuk shalat hingga mereka singgah dipertengahan malam. Ada seseorang mengintai Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa sallam saat beliau meletakkan kendaraan, aku menghampirinya, aku melihat tapi aku tidak melihat seorang pun kecuali tertidur dan tidak seekor unta pun kecuali meletakkan barang bawaannya dengan tertidur. Aku lalu bertindak kemudian melihat tempat dimana Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa sallam meletakkan kendaraan tapi aku tidak melihat beliau di tempat beliau, aku pergi meniti jejak kendaraan hingga aku menemui orang-orang, aku pergi di kegelapan alam lalu aku mendengar suara lonceng, aku menghampirinya ternyata disana ada Mu'adz bin Jabal dan Al Asy'ari, aku menghampiri keduanya, aku bertanya: Dimana Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa sallam? Tiba-tiba ada getaran seperti getaran alat penumbuk, aku berkata: Tadi Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa sallam berada di dekat suara ini. Keduanya berkata: Duduk, diam. Beliau berjalan sedikit lalu kembali hingga sampai ke kami, kami menghampiri beliau: Wahai Rasulullah, kami khawatir bila kami tidak melihat Tuan, kami mencari-cari jejak Tuan. Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Sesungguhnya ada yang mendatangiku dari Rabbku 'azza wajalla lalu memberiku pilihan antara separuh ummatku masuk surga atau syafaat lalu aku memilih syafaat." Kami berkata: Kami mengingatkan Tuan pada Allah dan persahabatan kecuali Tuan menjadikan kami termasuk yang mendapatkan syafaat Tuan. Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Kalian termasuk bagian dari mereka." Kami pergi lalu seseorang, dua orang tiba, beliau memberitahu kepada mereka khabar yang beliau sampaikan pada kami, mereka mengingatkan beliau pada Allah dan persahabatan kecuali beliau menjadikan mereka termasuk yang mendapatkan syafaat beliau, beliau bersabda: "Kalian termasuk bagian dari mereka." Orang-orang pun mendengar hal itu, mereka mendatangi beliau, mereka berkata: Jadikanlah kami termasuk bagian dari mereka. Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Aku bersaksi pada kalian, sesungguhnya syafaat itu untuk orang yang meninggal dunia dari ummatku yang tidak menyekutukan Allah dengan apa pun."

【1734】

Musnad Ahmad 22853: Telah bercerita kepada kami [Ibrahim bin Ishaq] dan ['Ali bin Ishaq] berkata: telah bercerita kepada kami [Ibnu Mubarak] berkata: Telah memberitakan kepada kami [Sa'id bin Abu Ayyub] berkata: telah bercerita kepada kami [Yazid bin Abu Habib] dari [Rabi'ah bin Laqith] dari [Malik bin Hidm] dari ['Auf bin Malik Al Asyja'i] berkata: Kami berperang dan kami dipimpin oleh 'Amru bin Al Ash, kami terserang kelaparan, lalu mereka melintasi suatu kaum yang telah menyembelih unta, aku berkata: Aku akan mengurusnya untuk kalian dan kalian memberiku sedikit bagian darinya -Ibrahim berkata dalam riwayatnya: Berilah aku sebagaiannya dan aku akan mengurusnya. Lalu aku mengambil bagian yang mereka berikan untukku lalu aku membawanya ke hadapan Umar bin Al Khaththab tapi ia enggan memakannya, lalu aku membawanya ke hadapan Abu Ubaidah bin Al Jarrah, ia mengucapkan seperti yang dikatakan Umar bin Al Khaththab dan enggan memakannya lalu aku diutus untuk menemui Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa sallam setelah itu saat penaklukkan Makkah, beliau bertanya: "Kau pemilik unta itu?" aku menjawab: Ya, wahai Rasulullah." beliau tidak menambahi lebih dari itu.

【1735】

Musnad Ahmad 22854: Telah bercerita kepada kami [Zakariya bin 'Adi] berkata: Telah memberitakan kepada kami ['Ubaidullah bin 'Amru Ar Ruqqqi] dari [Ishaq bin Rasyid] dari ['Abdul Hamid bin 'Abdur Rahman bin Zaid bin Al Khaththab] dari ['Auf bin Malik] berkata: Aku mendatangi Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa sallam di Tabuk di akhir waktu sahur, beliau berada di tenda -atau ia berkata: di kubah dari kulit. Aku bertanya lalu meminta izin, aku berkata: Bolehkah saya masuk. Beliau bersabda: Masuklah. Aku bertanya: Saya secara keseluruhan? Beliau bersabda: Kamu secara keseluruhan. Aku masuk dan beliau tengah berwudlu dengan tenang.

【1736】

Musnad Ahmad 22855: Telah bercerita kepada kami [Al Hasan bin Sawwar] berkata: Telah bercerita kepada kami [Laits] dari [Mu'awiyah] dari ['Amru bin Qais Al Kindi] ia mendengar ['Ashim bin Humaid] berkata: Aku mendengar ['Auf bin Malik] berkata: Aku berdiri bersama Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa sallam, beliau memulai lalu beliau bersiwak kemudian wudlu, setelah itu beliau shalat, aku berdiri bersama beliau, beliau memulai lalu membuka surat Al Baqarah, tidaklah beliau melintasi ayat rahmat melainkan beliau berhenti lalu meminta dan tidaklah melintasi ayat adzab melainkan beliau berhenti lalu meminta perlindungan diri, setelah itu beliau ruku' lalu diam dalam keadaan ruku' seukuran lamanya saat berdiri, saat ruku' beliau membaca: SUBHAANA DZIL JABARUUT WAL MALAKUUT WAL KIBRIYAA` WAL 'ADLAMAH. Setelah itu beliau membaca Aali 'Imraan kemudian satu surat lain, lalu beliau melakukan seperti itu.

【1737】

Musnad Ahmad 22856: Telah bercerita kepada kami ['Ali bin Ishaq] berkata: Telah memberitakan kepada kami ['Abdullah] berkata: Telah mengkhabarkan kepadaku ['Abdur Rahman bin Yazid bin Jabir] berkata: Telah bercerita kepadaku [Zuraiq, budak Bani Fazarah] dari [Muslim bin Qarazhah, keponakan 'Auf bin Malik] berkata: Aku mendengar 'Auf bin Malik berkata: Aku mendengar Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Pemimpin-pemimpin kalian yang terbaik adalah pemimpin yang kalian sukai dan mereka menyukai kalian, kalian mendoakan mereka dan mereka mendoakan kalian dan pemimpin-pemimpin kalian yang terburuk adalah mereka yang kau benci dan mereka membenci kalian, kalian melaknat mereka dan mereka melaknat kalian." Kami bertanya: Bolehkan kami menentang mereka saat itu? Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa sallam menjawab: "Tidak, selama mereka menegakkan shalat. Ingatlah, siapa pun yang dipimpin oleh seorang pemimpin lalu ia melihatnya melakukan suatu kemaksiatan terhadap Allah, hendaklah ia memungkiri kemaksiatan yang dilakukannya dan jangan sekali-kali menarik tangan untuk tidak taat." (Jangan membelot, pent.)

【1738】

Musnad Ahmad 22857: Telah bercerita kepada kami [Haiwah] berkata: telah memberitakan kepada kami [Baqiyah bin Al Walid] berkata: Telah bercerita kepadaku [Bahir bin Sa'ad] dari [Khalid bin Ma'dan] dari [Jubair bin Nufair] dari ['Auf bin Malik] berkata: Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa sallam berdiri di tengan-tengah para sahabat lalu bersabda: "Kemiskinan kalian takuti atau kefakiran atau dunia mencemaskan kalian, sesungguhnya Allah akan menaklukkan kawasan Persia dan Romawi untuk kalian dan dunia akan dituangkan pada kalian dengan derasnya hingga tidak ada yang menyesatkan kalian sepeninggalku nanti bila menyesatkan kalian kecuali dia (dunia)."

【1739】

Musnad Ahmad 22858: Telah bercerita kepada kami [Haiwah bin Syuraih] dan [Ibrahim bin Abu Al 'Abbas] berkata: Telah bercerita kepada kami [Baqiyyah] berkata: telah bercerita kepadaku [Bahir bin Sa'ad] dari [Khalid bin Ma'dan] dari [Saif] dari ['Auf bin Malik] ia bercerita kepada mereka bahwa nabi Shallalahu 'alaihi wa sallam memutuskan perkara antara dua orang, orang yang diputuskan kalah berkata saat beranjak: HASBIYALLAAHH WA NI'MAL WAKIIL. Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Bawa kemari orang itu." Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa sallam bertanya: "Apa yang kau ucapkan?" orang itu menjawab: HASBIYALLAAHH WA NI'MAL WAKIIL. Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Sesungguhnya Allah mencela kelamahan tapi hendaklah kamu bersikap cerdas, bila sesuatu mengalahkanku, ucapkanlah: HASBIYALLAAHH WA NI'MAL WAKIIL."

【1740】

Musnad Ahmad 22859: Telah bercerita kepada kami [Abu Al Mughirah] berkata: telah bercerita kepada kami [Shafwan] berkata: Telah bercerita kepada kami ['Abdur Rahman bin Jubair bin Nufair] dari [ayahnya] dari ['Auf bin Malik] berkata: Pada suatu hari nabi Shallalahu 'alaihi wa sallam pergi dan aku bersama beliau hingga kami memasuki gereja Yahudi di Madinah di hari raya mereka, mereka tidak menyukai kami memasuki mereka lalu Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa sallam bersabda kepada mereka: "Wahai sekalian orang-orang yahudi, beritahukanlah padaku dua belas orang yahudi yang bersaksi bahwa tidak ada ilah (yang haq) kecuali Allah dan bahwa Muhammad adalah utusan Allah niscaya Allah akan menggugurkan kemurkaan yang ditimpakan dari setiap yahudi yang ada di bawah kolong langit!" mereka diam dan tidak ada seorang pun yang menjawab. Beliau mengulangi lagi tapi tidak ada yang menjawab, beliau mengulangi ke tiga kalinya tapi tidak ada juga yang menjawab, beliau bersabda: "Kalian enggan, demi Allah sesungguhnya aku adalah pengumpul, aku yang terakhir, aku nabi pilihan, kalian beriman atau pun mendustakan." Setelah itu beliau pergi dan aku bersama beliau hingga hampir saja kami keluar lalu ada seseorang di belakang kami memanggil seraya berkata: Engkau benar wahai Muhammad. Lalu beliau menoleh dan bersabda: "Siapa pun orang itu kalian mengenalnya wahai sekalian orang-orang Yahudi." Mereka berkata: Demi Allah, kami tidak mengetahui seorang pun diantara kami yang lebih mengetahui kitab Allah melebihimu, tidak ada yang lebih faham darimu, yang melebihi ayahmu dan juga kakekmu sebelum ayahmu. Orang itu berkata: Aku bersaksi untuknya atas nama Allah bahwa ia adalah anbi yang diutus Allah yang kalian temukan dalam Taurat. Mereka berkata: Kau berdusta. Mereka membantah pernyataan orag itu dan mereka mengatakan keburukan tentangnya. Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Kalian berdusta dan perkataan kalian tidak akan diterima, baru saja kalian memujinya dengan baik, saat ia beriman kalian mendustakannya dan kalian mengatakan seperti itu padanya, perkataan kalian tidak akan diterima." Kami keluar dan kami berjumlah tiga orang: Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa sallam, aku dan Abdullah bin Salam. Allah 'azza wajalla menurunkan ayat berkenaan dengannya: ""Terangkanlah kepadaku, bagaimanakah pendapatmu jika Al Qur`an itu datang dari sisi Allah, padahal kamu mengingkarinya dan seorang saksi dari Bani Israil mengakui (kebenaran) yang serupa dengan (yang tersebut dalam) Al Qur`an lalu dia beriman, sedang kamu menyombongkan diri. Sesungguhnya Allah tiada memberi petunjuk kepada orang-orang yang zalim." (Al-Ahqaaf: 10)

【1741】

Musnad Ahmad 22860: Telah bercerita kepada kami [Abu Al Mughirah] berkata: telah bercerita kepada kami [Shafwan] berkata: telah bercerita kepada kami ['Abdur Rahman bin Jubair bin Nufair] dari [ayahnya] dari ['Auf bin Malik] berkata: Aku mendatangi nabi Shallalahu 'alaihi wa sallam, aku mengucapkan salam lalu 'Auf berkata: Ya. Beliau bersabda: "Masuklah." 'Auf bertanya: Saya secera keseluruhan atau sebagaian?" Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa sallam menjawab: "Secara keseluruhan." Beliau bersabda: "Hai 'Auf, hitunglah enam hal yang ada di hadapan kiamat, yang pertama darinya adalah kematianku." Aku menangis hingga Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa sallam mendiamkanku. Aku berkata: Itu yang pertama. Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Yang kedua: ditaklukkannya Baitul Maqdis." Aku berkata: Itu yang kedua. Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Yang ketiga: dua kematian yang ada di tengah-tengah ummatku yang menyerang mereka seperti kambing yang mati dengan cepat." Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Itu yang ketiga dan yang keempat: fitnah yang ada di tengah-tengah ummaku -beliau membesarkannya, katakan: Itu yang keempat. Yang kelima: harta melimpah ruah di tengah-tengah kalian hingga seseorang diberi seratus dinar lalu ia memurkainya, katakan: Itu yang kelima, dan yang keenam: perjanjian yang ada diantara kalian dan Bani Ashfar, mereka berjalan mendatangi kalian dalam delapan puluh ghayah." AKu bertanya: Apa itu Ghayah? Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa sallam menjawab: "Bendera, dibawah setiap bendera ada duabelas ribu bendera, tenda-tenda kaum muslimin saat itu berada di kawasan yang disebut Ghauthah di kota yang bernama Damaskus."

【1742】

Musnad Ahmad 22861: Telah bercerita kepada kami [Abu Al Mughirah] berkata: telah bercerita kepada kami [Shafwan] berkata: telah bercerita kepada kami ['Abdur Rahman bin Jubair bin Nufair] dari [ayahnya] dari ['Auf bin Malik] berkata: Bila harta rampasan tiba, Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa sallam langsung membaginya pada hari itu juga, beliau memberi dua bagian untuk yang berkeluarga dan yang masih bujang diberi satu bagian. Kami dipanggil dan aku dipanggil sebelum 'Ammar bin Yasir, aku dipanggil lalu diberi dua bagian, aku memiliki keluarga, kemudian 'Ammar bin Yasir dipanggil dan diberi satu bagian, kemudian masih tersisa sepotong rangkaian emas lalu Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa sallam mengangkatnya di ujung tongkat beliau, beliau bersabda: "Bagaimana kondisi kalian saat barang ini banyak bagi kalian."

【1743】

Musnad Ahmad 22862: Telah bercerita kepada kami [Abu Al Mughirah] berkata: telah bercerita kepada kami [Shafwan] berkata: telah bercerita kepadaku ['Abdur Rahman bin Jubair bin Nufair] dari [ayahnya, Jubair] dari ['Auf bin Malik Al Asyja'i] berkata: Kami berperang hingga ujung Syam, Khalid bin Al Walid diangkat sebagai pemimpin kami, seseorang bala bantuan Himyar bergabung dengan kami lalu ia berlindung ke kendaraan kami, ia tidak membawa apa pun selain pedang, ia tidak memiliki senjata lain selain pedang itu lalu seseorang diantara kaum muslimin menyembelih unta, orang itu tetap diam saja hingga ia mengambil kulitnya seperti bentuk perisai, ia membentangkannya di atas tanah lalu di dibakar hingga mengering, ia menjadikannya sebagai pegangan seperti bentuk perisai. Kami ditakdirkan bertemu musuh kami, di antara mereka ada bercampur antara Romawi dan Arab dari kalangan Qudla'ah, mereka menyerang kami dengan hebat, di tengah-tengah kaum ada seseorang dari Romawi mengendarai kuda blonde miliknya dan berpelana emas, sabuk pelana berbalut emas dan pedangnya juga seperti itu, orang itu menyerang kaum, seorang bala bantuan itu terus mengincar orang Romawi itu hingga melintasinya, ia menghadang dari bekalang lalu menebas tumit kudanya dengan pedang hingga jatuh selanjutnya si Romawi itu ditebas dengan pedang hingga mati. Saat Allah memberi kemenangan, orang itu datang seraya meminta barang rampasan, orang-orang bersaksi untuknya bahwa dialah yang membunuh orang Romawi itu kemudian Khalid memberinya sebagaian barang rampasannya sementara yang lain dia pegang. Saat ia kembali ke pasukan 'Auf, orang itu melaporkan hal itu lalu 'Auf berkata padanya: Kembalilah kepadanya dan hendaklah ia memberikan yang tersisa untukmu. Orang itu kembali menemui Khalid tapi Khalid enggan memberikan sisa rampasannya, 'Auf pun pergi berjalan kaki mendatangi Khalid lalu berkata: Apa kau tidak tahu Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa sallam memberikan barang rampasan untuk orang yang membunuh. Khalid menjawab: Ya. 'Auf bertanya: Lalu apa yang menghalangimu untuk menyerahkan barang rampasan korbannya itu padanya. Khalid menjawab: Aku menilainya terlalu banyak untuk oran gitu. Berkata 'Auf: Bila aku melihat wajah Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa sallam aku akan melaporkan hal itu pada beliau. Saat tiba di Madinah, 'Auf mengutus orang itu lalu ia mendatangi nabi Shallalahu 'alaihi wa sallam, lalu beliau memanggil Khialid sementara 'Auf tengah duduk, Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa sallam bertanya: "Apa yang menghalangimu wahai Khalid untuk menyerahkan barang rampasan korban orang itu padanya?" Khalid menjawab: Menurutku itu terlalu banyak baginya wahai Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa sallam. Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Serahkan padanya." Khalid melintasi 'Auf lalu 'Auf menarik selendangnya kemudian berkata: Rasakan apa yang telah aku sebutkan dari Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa sallam. Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa sallam mendengarnya lalu beliau marah, beliau bersabda: "Jangan kau berikan padanya hai Khalid, apakah kalian meninggalkan para pemimpinku, sesungguhnya perumpamaan kalian dan mereka itu seperti seseorang yang mengembala onta atau kambing, ia mengambalanya lalu ia mengutamakan air minumnya, ia membawanya mendatangi telaga lalu gembalanya masuk lalu minum air yang bersih dan meninggalkan air yang keruh, yang bersih untuk kalian sementara yang keruh untuk mereka."

【1744】

Musnad Ahmad 22863: Telah bercerita kepada kami [Abu Al Mughirah] berkata: telah bercerita kepada kami [Shafwan bin 'Amru] berkata: telah bercerita kepadaku ['Abdur Raman bin Jubair bin Nufair] dari [ayahnya] dari ['Auf bin Malik Al Asyja'i] dan [Khalid bin Al Walid], Nabi Shallalahu 'alaihi wa sallam tidak membagikan barang rampasan.

【1745】

Musnad Ahmad 22864: Telah bercerita kepada kami [Al Hasan bian Sawwar Abu Al 'Ala`] berkata: telah bercerita kepada kami [Isma'il bin 'Ayyasy] dari [Sulaiman bin Sulaim] dari [Yahya bin Jabir] dari ['Auf bin Malik] berkata: Aku mendengar Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Allah 'azza wajalla tidak akan menyatukan dua pedang atas ummat ini dua, satu pedang darinya dan pedang lain dari musuhnya."

【1746】

Musnad Ahmad 22865: Telah bercerita kepada kami ['Ali bin Bahr] berkata: telah bercerita kepada kami [Muhammad bin Himyar Al Himshi] berkata: telah bercerita kepadaku [Ibrahim bin Abu 'Ablah] dari [Al Walid bin 'Abdur Rahman Al Jurasy] berkata: telah bercerita kepada kami [Jubair bin Nufair] dari ['Auf bin Malik] berkata: Saat kami duduk-duduk di samping Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa sallam pada suatu hari, beliau memandang lkangit lalu beresabda: "Inilah saatnya ilmu diangkat." Lalu seseorang dari Anshar bernama Ziyad bin Labid bertanya: Apakah ilmu bisa terangkat padahal ditengah-tengah kami ada kitab Allah, kami mengajarkannya kepada anak-anak kami dan istri-istri kami?" Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa sallam menjawab: "Dulu aku mengiramu penduduk Madinah yang paling mengerti." Setelah itu beliau menyebutkan kesesatan ahli dua kitab padahal keduanya memiliki kitab Allah 'azza wajalla yang mereka miliki. Setelah itu Jubair bin Nufair menemui [Syaddad bin Aus] di tempat shalat lalu menceritakan hadits dari 'Auf bin Malik ini padanya, ia berkata: 'Auf benar. Setelah itu ia bertanya: Tahukah kamu apakah diangkatnya ilmu itu? Syaddad menjawab: Aku tidak tahu. Jubair berkata: Hilangnya wadah-wadahnya. Jubair bertanya: Tahukah kamu ilmu apa yang pertama kali terangkat? Syaddad menjawab: Aku menjawab: Aku tidak tahu. Jubair menjawab: Kekhusyu'an hingga hampir saja kau tidak melihat orang yang khusyu'.

【1747】

Musnad Ahmad 22866: Telah bercerita kepada kami ['Ali bin Abu 'Ashim] berkata: telah mengkhabarkan kepadaku [An Nahhas bin Qahm] dari [Abu 'Ammar Syaddad] dari ['Auf bin Malik] berkata: Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Barangsiapa memiliki tiga anak perempuan atau tiga saudara perempuan atau dua anak perempuan atau dua saudara perempuan, ia bertakwa kepada Allah terhadap mereka dan berbuat baik kepada mereka hingga mereka menikah atau meninggal dunia, mereka menjadi penghalangnya dari neraka."

【1748】

Musnad Ahmad 22867: Telah bercerita kepada kami [Hasan bin Musa] berkata: telah bercerita kepada kami [Ibnu Lahi'ah] berkata: telah bercerita kepada kami [Bukair bin Al Asyuj] dari [Ya'qub bin 'Abdullah] bahwa ['Abdullah bin Yazid] bercerita kepada Maslamah, ia bercerita padanya bahwa ['Auf bin Malik] bercerita padanya, ia berkata: Aku mendengar Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Tidak ada yang berhak bercerita kecuali pemimpin, yang ditunjuk oleh pemimpin atau orang yang sombong."

【1749】

Musnad Ahmad 22868: Telah bercerita kepada kami [Qutaibah bin Sa'id] berkata: telah bercerita kepada kami [Ibnu Lahi'ah] dari [Yazid bin Habib] dari [Rabi'ah bin Laqith] dari ['Auf bin Malik Al Asyja'i] berkata: Aku memasuki kediaman nabi Shallalahu 'alaihi wa sallam bersama enam, tujuh atau delapan orang lalu beliau bersabda: "Berbaiatlah kepadaku." Kami berkata: Wahai nabi Allah, kami telah berbaiat kepada Tuan." Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Berbaiatlah kepadaku." Kami lalu berbaiat kepada beliau, beliau mewajibkan kepada kami seperti yang diwajibkan kepada orang-orang, setelah itu beliau mengutarakan kata-kata lirih, beliau bersabda: "Janganlah kalian meminta-minta apa pun kepada siapapun."

【1750】

Musnad Ahmad 22869: Telah bercerita kepada kami [Harun] berkata: telah bercerita kepada kami [Ibnu Wahab] berkata: telah bercerita kepada kami ['Amru bin Al Harits] dari [Bukair bin 'Abdullah] bahwasanya [Ya'qub, saudaranya] dan [Ibnu Abu Hafshah], keduanya bercerita padanya bahwa ['Abdullah bin Yazid] bercerita kepada Maslamah di Kostantinopel, ia bercerita kepada keduanya dari ['Auf bin Malik Al Asyja'i] berkata: Aku mendengar Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Tidak ada yang bercerita kepada orang-orang kecuali pemimpin, orang yang ditunjuk pemimpin atau orang sombong."

【1751】

Musnad Ahmad 22870: Telah bercerita kepada kami [Husyaim] berkata: telah memberitakan kepada kami [Dawud bin 'Amru] dari [Busr bin 'Ubaidullah Al Hadlrami] dari [Abu Idris Al Khaulani] dari ['Auf bin Malik Al Asyja'i], Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa sallam memerintahkan mengusap sepatu saat perang Tabuk selama tiga hari tiga malam bagi yang bepergian dan sehari semalam bagi yang bermukim.

【1752】

Musnad Ahmad 22871: Telah bercerita kepada kami [Husyaim] berkata: telah memberitakan kepada kami [Ya'la bin 'Atho`] dari [Muhammad bin Abu Muhammad] dari ['Auf bin Malik Al Asyja'i] berkata: Aku mendatangi nabi Shallalahu 'alaihi wa sallam dan beliau berada di bilik milik beliau, aku berkata: Bolehkah saya masuk? Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Masuklah." Aku bertanya: Saya secara keseluruhan? Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa sallam menjawab: "Secara keseluruhan." Saat aku duduk, beliau bersabda: "Peganglah enam hal sebelum kiamat, yang pertama darinya adalah kematian nabi kalian" -berkata Husyaim dalam riwayatnya: Aku tidak tahu mana yang terlebih dahulu disebut- setelah itu penaklukkan Baitul Maqdis, fitnah yang amsuk ke setiap rumah bulu dan tanah, melimpah ruahnya harta di tengah-tengah kalian hingga seseorang diberi seratus dinar lalu ia memurkainya, dua kematian yang ada ditengah-tengah manusia laksana matinya kambing dengan cepat dan perjanjian diantara kalian dan Bani Ashfar lalu mereka mengkhianati kalian, mereka mendatangi kalian dalam delapan puluh bendera, -berkata Ya'la dalam riwayatnya: Dalam enam puluh bendera, di bawah setiap bendera ada duabelas ribu bendera."

【1753】

Musnad Ahmad 22872: Telah bercerita kepada kami [Al Walid bin Muslim] berkata: telah bercerita kepadaku [Shafwan bin 'Amru] dari ['Abdur Rahman bin Jubair bin Nufair] dari [ayahnya] dari ['Auf bin Malik Al Asyja'i] berkata: Aku pergi bersama orang yang pergi bersama Zaid bin Haritsah dari kalangan kaum muslimin saat perang Mu`tah, aku ditemani oleh bala bantuanku dari Yaman, ia hanya membawa pedangnya lalu seseorang dari kalangan kaum muslimin menyembelih unta, bala bantuan itu meminta kulitnya lalu ia diberi, ia menjadikannya seperti bentuk perisai, kami pun bergegas lalu kami bertemu dengan kelompok-kelompok Romawi, di antara mereka ada seseorang mengendarai kuda blonde miliknya miliknya, berpelana emas, pedangnya dibalut emas, orang itu menyerang kaum muslimin, seorang bala bantuan itu berdiri mengintainya dibalik batu besar, lalu orang Romawi itu melintasinya, ia menebas tumit kudanya dengan pedang hingga jatuh selanjutnya si Romawi itu ditebas hingga mati, orang itu mendapatkan kuda dan pedangnya. Saat Allah memberi kemenangan, Khalid bin Al Walid mendatanginya lalu mengambil barang rampasannya. Berkata 'Auf: Aku kemudian mendatanginya dan berkata: Hai Khalid, apa kau tidak tahu Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa sallam memberikan barang rampasan untuk orang yang membunuh. Khalid menjawab: Ya, tapi menurutku itu terlalu banyak. 'Auf berkata: Kembalikan padanya atau aku akan melaporkannya kepada Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa sallam. Khalid enggan mengembalikannya. 'Auf berkata: Lalu keduanya bertemu didekat Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa sallam kemudian aku menceritakan kisah orang Madadi itu serta apa yang dilakukan Khalid, Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa sallam bertanya: "Hai Khalid, apa yang menyebabkanmu melakukan hal itu?" Khalid menjawab: Aku menilainya terlalu banyak untuk orang itu. Berkata 'Auf: Mundurlah Khalid, bukankah aku telah mencelamu. Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa sallam bertanya: "Apa itu?" aku memberitahukan hal itu lalu Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Hai Khalid, jangan kau kembalikan padanya, apakah kalian meninggalkan kejerniah urusan para pemimpinku untuk kalian, sementara mereka mendapatkan kekeruahannya?" berkata Al Walid: Aku menanyakan hadits ini kepada [Tsaur] lalu ia bercerita kepadaku dari [Khalid ibn Ma'dan] dari [Jubair bin Nufair] dari ['Auf bin Malik Al Asyja'i] sepertinya.

【1754】

Musnad Ahmad 22873: Telah bercerita kepada kami [Yahya bin Sa'id] dari ['Abdul Hamid Abu Ja'far] berkata: telah bercerita kepadaku [Shalih bin Abu 'Arib] dari [Katsir bin Murrah Al Hadlrami] dari ['Auf bin Malik Al Asyja'i] berkata: Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa sallam keluar menghampiri kami atau masuk (menghampiri kami) dan kami tengah berada di masjid, di tangan beliau ada tongkat, seseorang menggantungkan tandan kurma yang sudah rusak, beliau menusukkan tongat beliau pada tandan kuram itu lalu bersabda: "Andai pemilik sedekah ini berkehendak pastilah ia bersedekah dengan yang lebih baik darinya, sesungguhnya pemilik sedekah ini sungguh akan makan kurma rusak pada hari kiamat."

【1755】

Musnad Ahmad 22874: Telah bercerita kepada kami [Yazid] berkata: telah memberitakan kepada kami [Faraj bin Fudlalah] dari [Rabi'ah bin Yazid] dari [Muslim bin Qarazhah] dari ['Auf bin Malik] dari nabi Shallalahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Yang terbaik dari kalian dan pemimpin-pemimpin kalian yang terbaik adalah yang kalian sukai dan mereka menyukai kalian, kalian mendoakan mereka dan mereka mendoakan kalian dan pemimpin-pemimpin kalian yang terburuk adalah mereka yang kau benci dan mereka membenci kalian, kalian melaknat mereka dan mereka melaknat kalian." Kami bertanya: Bolehkan kami menentang mereka saat itu? Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa sallam menjawab: "Tidak, selama mereka menegakkan shalat. Ingatlah, siapa pun yang dipimpin oleh seorang pemimpin lalu ia melihatnya melakukan suatu kemaksiatan terhadap Allah, hendaklah ia membenci kemaksiatan yang dilakukannya dan jangan sekali-kali menarik tangan untuk tidak menaatinya." (Jangan membelot, pent.)

【1756】

Musnad Ahmad 22875: Telah bercerita kepada kami ['Abdur Rahman bin Mahdi] dari [Mu'awiyah] dari ['Abdur Rahman bin Jubair] dari [ayahnya] dari ['Auf bin Malik] berkata: Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa sallam menshalati mayit. Berkata 'Auf: Aku tahu doa beliau untuk mayit itu: ALLAHUMMAGHFIR LAHU WARHAMHU WAGHSILHU BIL MAA`I WATSTSALJI MINAL KHATHAAYAA KAMA NAQQAITATS TSAUBAL ABYADLA MINAD DANASI (Ya Allah, ampunilah dia, rahamatilah dia, mandikanlah dia dengan air, salju dan es, bersihkanlah ia dari kesalahan-kesalahan seperti Engkau membersihkan baju putih dari kotoran).

【1757】

Musnad Ahmad 22876: Telah bercerita kepada kami ['Abdur Rahman] dari [Mu'awiyah bin Shalih] dari [Azhar bin Sa'id] dari [Dzi Kala'] dari ['Auf bin Malik] berkata: Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Pencerita itu ada tiga: pemimpin, yang ditunjuk oleh pemimpin atau orang sombong."

【1758】

Musnad Ahmad 22877: Telah bercerita kepada kami [Bahz] berkata: telah bercerita kepada kami [Abu 'Awanah] berkata: telah bercerita kepada kami [Qatadah] dari [Abu Malih] dari ['Auf bin Malik Al Asyja'i] berkata: Pada suatu malam Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa sallam bersama kami lalu setiap orang diantara kami berbantalkan lengan kendaraan tunggangannya. Berkata 'Auf: Aku mendatangi sebagaian unta dan ternyata unta Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa sallam tidak dijaga oleh seorang pun. Aku pergi mencari Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa sallam, ternyata disana ada Mu'adz bin Jabal dan 'Abdullah bin Qais tengah berdiri, aku bertanya: Di mana Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa sallam? Keduanya menjawab: Kami tidak tahu, tapi kami mendengar suara di puncak bukit seperti getaran alat penumbuk, aku berkata: TInggallah sebentar. Kemudian Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa sallam mendatangi kami, beliau bersabda: "Sesungguhnya ada yang mendatangiku dari Rabbku 'azza wajalla lalu memberiku pilihan antara separuh ummatku masuk surga atau syafaat lalu aku memilih syafaat." Kami berkata: Kami mengingatkan Tuan pada Allah dan persahabatan kecuali Tuan menjadikan kami termasuk yang mendapatkan syafaat Tuan. Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Kalian termasuk bagian dari mereka." Kami pergi lalu seseorang, dua orang tiba, beliau memberitahu kepada mereka khabar yang beliau sampaikan pada kami, mereka mengingatkan beliau pada Allah dan persahabatan kecuali beliau menjadikan mereka termasuk yang mendapatkan syafaat beliau, beliau bersabda: "Kalian termasuk bagian dari mereka." Orang-orang pun mendengar hal itu, mereka mendatangi beliau, mereka berkata: Jadikanlah kami termasuk bagian dari mereka. Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Aku bersaksi pada kalian, sesungguhnya syafaat itu untuk orang yang meninggal dunia dari ummatku yang tidak menyekutukan Allah dengan apa pun." Telah bercerita kepada kami Muhammad bin Bakar berkata telah bercerita kepada kami Sa'id dari Qadatah dari Abu Al Malih Al Hudzali dari 'Auf bin Malik Al Asyja'i berkata: Kami bersama Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa sallam dalam salah satu perjalanan beliau lalu nabi Allah menderumkan unta, kami turut menderumkan unta bersama beiau. 'Auf menyebutkan makna hadits, hanya saja ia berkata dalam riwayatnya: "Dan antara separuh ummatku masuk surga."

【1759】

Musnad Ahmad 22878: Telah bercerita kepada kami [Yahya bin Adam] berkata: telah bercerita kepada kami [Ibnu Al Mubarak] dari [Shafwan bin 'Umar] dari ['Abdur Rahman bin Jubair] dari [ayahnya] dari ['Auf bin Malik] berkata: Bila harta rampasan tiba, Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa sallam langsung membaginya pada hari itu juga, beliau memberi dua bagian untuk yang berkeluarga dan yang masih bujang diberi satu bagian.

【1760】

Musnad Ahmad 22879: Telah bercerita kepada kami [Abu 'Ashim] berkata: telah memberitakan kepada kami ['Abdul Hamid] berkata: telah bercerita kepada kami [Shalih bin Abu 'Arib] dari [Katsir bin Murrah] dari ['Auf bin Malik] berkata: 'Auf bin Malik masuk masjid Himash, ternyata orang-orang tengah berkumpul dihadapan seseorang, 'Auf bertanya: Perkumpulan apa ini? mereka menajwab: Ka'ab sedang bercerita. Berkata 'Auf: Alangkah celakanya ia, apa ia tidak mendengar sabda Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa sallam: "Tidak ada yang berhak bercerita kecuali pemimpin, yang ditunjuk oleh pemimpin atau orang yang sombong."

【1761】

Musnad Ahmad 22880: Telah bercerita kepada kami [Muhammad bin Bakar] berkata: Telah memberitakan kepada kami [An Nahhas] dari [Syaddad Abu 'Ammar] dari ['Auf bin Malik] berkata: Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Aku dan wanita dengan pipi berwarna soga seperti dua ini pada hari kiamat -beliau menyatukan diantara dua jari: jari telunjuk dan jari tengah- wanita yang memiliki kedudukan dan kecantikan yang ditinggal mati suaminya, ia menahan dirinya demi anak-anak yatimnya hingga mereka menikah atau meninggal dunia."

【1762】

Musnad Ahmad 22881: Telah bercerita kepada kami [Muhammad bin Bakar] berkata: telah memberitakan kepada kami [An Nahhas] dari [Syaddad Abu 'Ammar] dari ['Auf bin Malik] berkata: Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Tidaklah seorang hamba muslim memiliki tiga anak perempuan lalu menafkahi mereka hingga mereka menikah atau meninggal dunia melainkan mereka akan menjadi penghalangnya dari neraka." Seorang wanita bertanya: Wahai Rasulullah, atau dua anak perempuan?" Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Atau dua anak perempuan."

【1763】

Musnad Ahmad 22882: Telah bercerita kepada kami [Waki'] dari [An Nahhas] dari [Syaddad Abu 'Ammar] dari ['Auf bin Malik] berkata: Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Aku dan wanita dengan pipi berwarna soga seperti dua ini pada hari kiamat -eliau menyatukan diantara dua jari: jari telunjuk dan jari tengah- wanita yang memiliki kedudukan dan kecantikan yang ditinggal mati suaminya, ia menahan dirinya demi anak-anak yatimnya hingga mereka menikah atau meninggal dunia." Telah bercerita kepada kami Husain tentang penafsiran Syaiban dari Qatadah berkata: telah bercerita kepada kami seorang sahabat kami, menurutku Abu Al Malih Al Hudzali dari 'Auf bin Malik lalu ia menyebutnya dan ia berkata dalam riwayatnya: "Antara separuh ummatku masuk surga." Akhir musnad 'Auf bin Malik Al Anshari dan inilah musnad terakhir kaum Anshar.

【1764】

Musnad Ahmad 22883: Berkata Abdullah: Aku mendengar ayahku sendiri berkata: Telah bercerita kepada kami ['Abbad bin 'Abbad] dari [Hisyam bin 'Urwah] dari [ayahnya] dari ['A`isyah] Radliyallaahu 'anha, Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa sallam melarang membunuh ular-ular rumah kecuali ular berekor pendek dan ular bergaris putih, karena keduanya mematok -atau beliau bersabda: Membutakan mata dan menggugurkan janin dari perut-perut kaum wanita dan barangsiapa meninggalkan keduanya, ia tidak termasuk golongan kami.

【1765】

Musnad Ahmad 22884: Telah bercerita kepada kami ['Abbad bin 'Abbad] dari [Hisyam bin 'Urwah] dari [ayahnya] dari ['A`isyah] berkata: Hari 'asyura` adalah hari dimana kaum Quraisy di masa jahiliyah berpuasa dan Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa sallam juga berpuasa pada hari itu, saat beliau tiba di Madinah, beliau berpuasa 'asyura' dan memerintahkan agar orang-orang berpuasa. Saat kewajiban puasa ramadlan turun, puasa ramadlon itulah yang beliau lakukan dan beliau meninggalkan puasa 'asyura`, siapa pun yang ingin puasa silahkan puasa dan yang (tidak ingin) silahkan berbuka.

【1766】

Musnad Ahmad 22885: Telah bercerita kepada kami ['Abbad bin 'Abbad] dari [Hisyam bin 'Urwah] dari [ayahnya] dari ['A`isyah], Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa sallam bersabda padanya: "Sesungguhnya aku tahu marahmu bila kau marah dan rasa keridhaanmu bila kau ridha." 'A`isyah bertanya: Bagaimana Tuan tahu itu wahai Rasulullah? Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa sallam menjawab: "Bila kau marah, kau berkata: Hai Muhammad, dan bila kau ridha, kau berkata: Hai Rasulullah."

【1767】

Musnad Ahmad 22886: Telah bercerita kepada kami [Husyaim] berkata: telah mengkhabarkan kepada kami ['Umar bin Abu Salamah bin 'Abdur Rahman] dari [ayahnya] dari ['A`isyah] berkata: Saat turun pembelaanku dari langit, Nabi Shallalahu 'alaihi wa sallam mendatangiku lalu beliau memberitahukannya padaku, aku berkata: Kami memuji Allah 'azza wajalla, kami tidak memuji Tuan.

【1768】

Musnad Ahmad 22887: Telah bercerita kepada kami [Husyaim] dari ['Umar bin Abu Salamah] dari Abu Salamah dari ['A`isyah] berkata: Aku mandi jinabat bersama Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa sallam dari satu wadah.

【1769】

Musnad Ahmad 22888: Telah bercerita kepada kami [Husyaim] berkata: telah memberitakan kepada kami [Manshur] dari ['Abdur Rahman bin Al Qasim] dari [Al Qasim bin Muhammad] dari ['A`isyah] berkata: Adanya Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa sallam mengizinkan Saudah binti Zam'ah untuk bergegas segelum shubuh dari kerumunan orang adalah karena ia wanita lemah.

【1770】

Musnad Ahmad 22889: Telah bercerita kepada kami [Husyaim] berkata: telah memberitakan kepada kami [Yahya bin Sa'id] dari ['Amrah] dari ['A`isyah] berkata: nabi Shallalahu 'alaihi wa sallam shalat di kamarku sementara orang-orang mengikuti beliau di belakang kamar, mereka shalat mengikuti shalat beliau.

【1771】

Musnad Ahmad 22890: Telah bercerita kepada kami [Husyaim] dari [Abu Hurrah] dari [Al Hasan] dari [Sa'ad bin Hisyam] dari ['A`isyah] berkata: Bila Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa sallam shalat malam, beliau memulai shalat dengan dua rakaat ringan.

【1772】

Musnad Ahmad 22891: Telah bercerita kepada kami [Husyaim] berkata: telah memberitakan kepada kami [Al Mughirah] dari [Ibrahim] dari [Al Aswad] dari ['A`isyah], Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa sallam memberi keringanan untuk ahlul bait dari Anshar untuk meruqyah setiap orang yang terserang demam.

【1773】

Musnad Ahmad 22892: Telah bercerita kepada kami [Husyaim] berkata: telah memberitakan kepada kami [Khalid] dari ['Abdullah bin Syaqiq] berkata: Aku bertanya kepada [Aisyah] tentang shalat sunnah Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa sallam, ia menjawab: Beliau shalat empat rakaat sebelum zhuhur di rumahku lalu beliau keluar kemudian shalat mengimami orang-orang, setelah itu beliau pulang ke rumahku lalu shalat dua rakaat, beliau shalat maghrib mengimami orang-orang lalu pulang ke rumahku lalu shalat dua rakaat, beliau mengimami mereka shalat isya' lalu masuk ke rumahku lalu shalat dua rakaat. Beliau shalat malam sembilan rakaat, diantaranya witir, beliau shalat pada suaut malam dengan lamanya dalam keadaan berdiri dan pada malam lainnya beliau shalat dengan lamanya dalam keadaan duduk, bila beliau membaca saat berdiri, beliau ruku' dan sujud sementara beliau dalam keadaan berdiri, dan bila beliau membaca dalam keadaan duduk, beliau ruku' dan sujud dalam keadaan duduk, bila fajar terbit, beliau shalat dua rakaat kemudian keluar kemudian mengimami orang-orang shalat fajar.

【1774】

Musnad Ahmad 22893: Telah bercerita kepada kami [Husyaim] telah bercerita kepada kami [Isma'il bin Abu Khalid] dari [Abu Asy Sya'bi] dari [Masruq] dari [Aisyah] berkata: Aku memintal kalung hewan kurban Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa sallam dengan tanganku. Berkata Masruq: Aku mendengar tepuk tangannya dibalik tabir saat ia menceritakan hal itu lalu ia bermukim di tengah-tengah kami dalam keadaan halal (tidak berihram, pent.)

【1775】

Musnad Ahmad 22894: Telah bercerita kepada kami [Husyaim] berkata: telah memberitakan kepada kami [Yazid bin Abu Ziyad] dari [Mujahid] dari ['Aisyah] berkata: Para kafilah melintasi kami saat kami berihram bersama Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa sallam, saat mereka berpapasan dengan kami, salah seorang dari kami menjulurkan jilbabnya ke bawah dari kepalanya menutupi wajahnya, bila mereka melintasi kami, kami membukanya.

【1776】

Musnad Ahmad 22895: Telah bercerita kepada kami [Husyaim] berkata: telah bercerita kepada kami [Khalid] dari [seseorang] dari [Abu Al 'Aliyah] dari ['Aisyah] berkata: saat sujud tilawah Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa sallam membaca: SAJADA WAJHII LIMAN KHALAQAHU WA SYAQQA SAM'AHU WA BASHARAHU BI HAULIHI WA QUWWATIHI (Wajahku bersujud untuk Dzat yang menciptakannya dan yang membelah pendengaran dan penglihatannya dengan daya dan kekuatanNya).

【1777】

Musnad Ahmad 22896: Telah bercerita kepada kami [Husyaim] berkata: telah memberitakan kepada kami [Mughirah] dari [Asy Sya'bi] dari [Aisyah] berkata: Bila Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa sallam memperlambat menyampaikan khabar, beliau menirukan bait syair Tharafah: Dan akan membawakan khabar kepadamu orang yang tidak membekali.

【1778】

Musnad Ahmad 22897: Telah bercerita kepada kami [Mu'tamir] dari [Ishaq bin Suwaid] dari [Mu'adzah] dari ['A`isyah] dari nabi Shallalahu 'alaihi wa sallam, beliau melarang batu atau kayu ukiran, muqayyir (akar kurma yang dilubangi lalu dijadikan wadah), kantong dari kulit dan tempayan.

【1779】

Musnad Ahmad 22898: Telah bercerita kepada kami [Mu'tamir] berkata: Aku mendengar [Khalid] dari ['Abdullah bin Syaqiq] dari ['Aisyah] berkata: Aku tidak pernah melihat Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa sallam shalat dluhaa kecuali bila beliau pulang dari pepergian lalu beliau shalat dua rakaat.

【1780】

Musnad Ahmad 22899: Telah bercerita kepada kami [Mu'tamir] dari [Ayyub] dari [Ibnu Abi Malikah] dari [Ibnu Az Zubair] dari ['Aisyah], nabi Shallalahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Tidaklah satu dan dua kali isapan mengharamkan."

【1781】

Musnad Ahmad 22900: Telah memberitakan kepada kami [Bisyr bin Al Mufadldlal] telah bercerita kepada kami [Burd] dari [Az Zuhri] dari ['Urwah] dari ['Aisyah] berkata: nabi Shallalahu 'alaihi wa sallam shalat di rumah sementara pintunya tertutup, aku datang lalu beliau berjalan hingga membukakan pintu untukku, setelah itu beliau kembali ke tempat beliau, aku sebutkan bahwa pintu berada di arah kiblat.

【1782】

Musnad Ahmad 22901: Telah memberitakan kepada kami [Bisyr bin Al Mufadldlal] dari ['Abdullah bin 'Utsman] dari [Yusuf bin Mahak] berkata: Kami memasuki (kediaman) [Hafshah binti 'Abdur Rahman] lalu ia memberitakan kepada kami bahwa ['Aisyah] memberitakan padanya bahwa Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa sallam bersabda tentang (aqiqah) anak lelaki dua kambing yang mencukupi dan anak wanita satu kambing.

【1783】

Musnad Ahmad 22902: Telah bercerita kepada kami [Marhum bin 'Abdul 'Aziz] berkata: Telah bercerita kepadaku [Abu 'Imran Al Jauni] dari [Yazid bin Babanus] dari ['Aisyah] bahwa Abu Bakar memasuki (kediaman) nabi Shallalahu 'alaihi wa sallam setelah beliau wafat, Abu Bakar meletakkan mulutnya di antara dua mata nabi Shallalahu 'alaihi wa sallam dan meletakkan kedua tangannya di atas kedua pelipis beliau, ia berkata: Duhai nabiku, kekasihku dan pilihanku.

【1784】

Musnad Ahmad 22903: Telah bercerita kepada kami [Ishaq Al Arzaq] dan [Yahya bin Sa'id] berkata [Ishaq] telah bercerita kepada kami [Husain bin Al Muktib] dari [Budail] dari [Abu Al Jauza`] dari ['Aisyah] berkata: Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa sallam memulai shalat dengan bertakbir dan membaca: ALHAMDULILLAAHI RABBIL 'AALAMIIN, saat ruku' beliau tidak mengangkat kepala -berkata Yahya dalam riwayatnya: Beliau tidak mengangkat dan menundukan tapi pertengahan di antara ke duanya- saat mengangkat kepala dari ruku', beliau tidak sujud hingga berdiri lurus dan bila mengangkat kepada dari sujud, beliau tidak sujud hingga duduk lurus. Berkata 'A`isyah: Beliau membaca tahiyyat di setiap rakaat, beliau melarang tumit setan, beliau menghamparkan kaki kiri dan menegakkan kaki kanan, beliau melarang salah seorang dari kami untuk menghamparkan lengannya seperti anjing, beliau menutup shalat dengan salam. Berkata Yahya: Beliau tidak suka menghamparkan kedua lengan seperti yang dilakukan binatang buas. Telah bercerita kepada kami [Muhammad bin Ja'far] telah bercerita kepada kami [Husain Al Mu'allim] dari [Budail] dari [Abu Al Jauza`] dari ['Aisyah] berkata: Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa sallam, ia Aisyah menyebutkan hadits serupa dan berkata Abu Al Jauza': Beliau mengangkat kepala dan berkata: Menghamparkan seperti binatang buas.

【1785】

Musnad Ahmad 22904: Telah bercerita kepada kami [Ishaq] telah bercerita kepada kami [Sufyan] dari [Manshur] dan [Yahya] dari [Sufyan] berkata: Telah bercerita kepadaku [Manshur] dari [Ibrahim] dari ['Umarah bin 'Umair] dari [bibinya] dari ['Aisyah] dari nabi Shallalahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Sesungguhnya (harta) terbaik yang dimakan seseorang adalah hasil kerjanya dan sesungguhnya anaknya termasuk hasil kerjanya."

【1786】

Musnad Ahmad 22905: Telah bercerita kepada kami [Muhammad bin Fudlail] berkata: Telah bercerita kepada kami [Hushain] dari [Hilal bin Yisaf] dari [Farwah bin Naufal] berkata: Aku bertanya kepada ['Aisyah] tentang doa nabi Shallalahu 'alaihi wa sallam, ia berkata: Beliau berdoa: ALLAHUMMA INNI A'UUDZU BIKA MIN SYARRI MAA 'AMILATHU NAFSII. (Ya Allah, aku berlindung kepadaMu dari buruknya perbuatan yang dilakukan jiwaku).

【1787】

Musnad Ahmad 22906: Telah bercerita kepada kami [Muhammad bin 'Abdur Rahman Ath Thufawi] berkata: Telah bercerita kepada kami [Hisyam bin 'Urwah] dari [ayahnya] dari ['Aisyah] berkata: Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa sallam sama sekali tidak pernah memukul pelayan beliau atau pun seorang wanita pun, beliau tidak pernah memukul dengan tangan beliau kecuali saat berjihad di jalan Allah, beliau tidak pernah membalas suatu kesalahan yang dilakukan orang kecuali bila keharaman-keharaman Allah 'azza wajalla dilanggar, beliau membalas karena Allah 'azza wajalla dan tidaklah ada dua hal dihadapkan kepada beliau, salah satunya lebih mudah dari yang satunya melainkan beliau pasti memilih yang termudah kecuali bila termasuk dosa, bila termasuk dosa, beliau adalah orang yang paling jauh darinya.

【1788】

Musnad Ahmad 22907: Telah bercerita kepada kami [Isma'il bin 'Ulaiyah] telah bercerita kepada kami [Muhammad bin As Sa`ib] dari [ibunya] dari ['Aisyah] berkata: Bila keluarga beliau terkena deman, beliau memerintahkan membuat kauh, kuah pun dibuatkan kemudian beliau memerintah mereka untuk menghirupnya lalu beliau bersabda: "Sesungguhnya ia menguatkan hati orang yang sedih dan mengendurkan hati orang yang sakit seperti halnya salah seorang dari kalian menghilangkan kotoran dari wajahnya dengan air."

【1789】

Musnad Ahmad 22908: Telah bercerita kepada kami [Isma'il] telah bercerita kepada kami [Ayyub] dari [Abu Qilabah] dari [Mu'adzah] berkata: Seorang wanita bertanya kepada ['Aisyah], apakah wanita haid harus mengganti shalatnya? 'Aisyah berkata: Apakah kamu orang haruri, dulu kami haid di dekat Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa sallam, kami tidak mengganti dan beliau tidak memerintahkan kami mengganti (shalat).

【1790】

Musnad Ahmad 22909: Telah bercerita kepada kami [Isma'il] telah bercerita kepada kami [Ayyub] dari [Humaid bin Hilal] dari [Abu Burdah] berkata: ['Aisyah] mengeluarkan baju bertambal dan sarung tebal kepada kami, ia berkata: Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa sallam wafat saat mengenakan dua pakaian ini.

【1791】

Musnad Ahmad 22910: Telah bercerita kepada kami [Isma'il] telah bercerita kepada kami [Ayyub] dari [Abu Qilabah] dari ['Abdullah bin Yazid, anak susuan 'A`isyah] dari ['Aisyah radliallahu 'anhaa] nabi Shallalahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Tidaklah seorang muslim meninggal dunia lalu dishalati oleh orang yang hampir mencapai seratus lalu mereka memberinya syafaat melainkan mereka bisa memberinya syafaat."

【1792】

Musnad Ahmad 22911: Telah bercerita kepada kami [Isma'il] dari [Ibnu 'Aun] dari [Ibrahim] dari [Al Aswad] berkata: Mereka menyebut-nyebut di dekat 'Aisyah bahwa 'Ali adalah penerima wasiat lalu 'Aisyah berkata: Kapan Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa sallam berwasiat padanya? Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa sallam bersandar di dadaku -atau berkata: Di kamarku- lalu beliau meminta baskom, beliau melemas di kamarku dan aku tidak sadar bahwa beliau sudah wafat, lalu kapan beliau memberinya wasiat?

【1793】

Musnad Ahmad 22912: Telah bercerita kepada kami [Muhammad bin Fudlail] berkata: Telah bercerita kepada kami [Al A'masy] dari ['Umarah bin 'Umair] dari [Abu 'Athiyyah] berkata: Berkata ['A`isyah]: Sesungguhnya aku tahu bagaimana Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa sallam membaca talbiyah. Berkata Abu 'Athiyyah: Lalu aku mendengar 'A`isyah membaca talbiyah: LABBAIKALLAAHUMMA LABBAIK, LABBAIIKA LAA SYARIIKA LAKA LABBAIK, INNAL HAMDA WAN NI'AMATA LAKA WAL MULK LAA SYARIIKA LAKA.

【1794】

Musnad Ahmad 22913: Telah bercerita kepada kami [Muhammad bin Fudlail] dari [Al A'masy] dari [Tamim bin Salamah] dari ['Urwah] dari ['Aisyah] berkata: Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa sallam beri'tikaf, beliau menjulurkan kepala beliau ke padaku dari masjid lalu aku membasuhinya padahal saat itu aku haid.

【1795】

Musnad Ahmad 22914: Telah bercerita kepada kami [Muhammad bin Fudlail] dari [Al A'masy] dari ['Umarah bin 'Umair] dari [Yahya bin Al Jazzar] dari ['Aisyah] berkata: Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa sallam shalat witir sembilan rakaat dan saat berusia senja dan berbadan berat beliau shalat witir tujuh rakaat.

【1796】

Musnad Ahmad 22915: Telah bercerita kepada kami [Muhammad bin Fudlail] dari [Al A'masy] dari [Abu Shalih] berkata: ['Aisyah] dan [Ummu Salamah] ditanya amalan apa yang paling membuat nabi Shallalahu 'alaihi wa sallam kagum, keduanya menjawab: Amalan yang terus menerus meski sedikit.

【1797】

Musnad Ahmad 22916: Telah bercerita kepada kami [Muhammad bin Fudlail] berkata: Telah bercerita kepada kami [Yunus bin 'Amru] dari [Al 'Aizar bin Huraits] dari ['Aisyah] berkata: Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa sallam bangun dan ingin shalat, beliau mengenakan ujung selimut sementara 'Aisyah mengenakan ujung lainnya lalu beliau shalat.

【1798】

Musnad Ahmad 22917: Telah bercerita kepada kami [Muhammad bin Fudlail] telah bercerita kepada kami [Hisyam] dari [ayahnya] dari ['Aisyah] berkata: Terjadi gerhana matahari lalu nabi Shallalahu 'alaihi wa sallam shalat, beliau memperlama berdiri, lalu beliau ruku' dan ruku' dengan lamanya, setelah itu beliau mengangkat kepala sebelu sujud, beliau memperlama berdiri tapi tidak selama seperti saat berdiri pertama, setelah itu beliau ruku' dan ruku' dengan lamanya tapi tidak selama ruku' pertama, setelah itu beliau sujud lalu berdiri pada rakaat kedua, beliau melakukan seperti para rakaat pertama hanya saja berdiri yang pertama lebih lama dari yang kedua, ruku' pertama lebih lama dari ruku' kedua, beliau selesai shalat dan matahari telah muncul.

【1799】

Musnad Ahmad 22918: Telah bercerita kepada kami [Muhammad bin Fudlail] dari [Asy Syaibani] dari ['Abdur Rahman bin Al Aswad] dari [ayahnya] dari ['Aisyah] berkata: Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa sallam mencumbu istri-istri beliau di bagian atas sarung padahal mereka tengah haid.

【1800】

Musnad Ahmad 22919: Telah bercerita kepada kami [Muhammad bin Salamah bin Al Aswad] dari [Khushaif] dan [Marwan bin Syuja'] berkata: Telah bercerita kepadaku [Khushaif] dari [Mujahid] dari ['Aisyah] dan berkata Marwan: Aku mendengar Aisyah berkata: Saat Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa sallam melarang mengenakan emas, kami berkata: Bolehkan kami mengikat minyak kesturi dengan sesuatu dari emas? Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Kenapa tidak saja kalian mengikatnya dengan perak lalu kalian campurkan dengan za'faran sehingga bentuknya seperti emas?" telah bercerita kepada kami [Muhammad bin Salamah] dari [Khushaif] dan telah bercerita kepada kami Marwan berkata: telah bercerita kepada kami Khushaif dari ['Atha`] dari [Ummu Salamah] sepertinya.

【1801】

Musnad Ahmad 22920: Telah bercerita kepada kami [Muhammad bin Ja'far] berkata: Telah bercerita kepada kami [Ma'mar] berkata: telah memberitakan kepada kami [Ibnu Syihab] dari ['Urwah] dari ['Aisyah] bahwa Abu Bakar memasuki kediamannya dan di dekatnya ada dua budak perempuan yang menabuh rebana, Abu Bakar membentak keduanya lalu nabi Shallalahu 'alaihi wa sallam bersabda kepadanya: "Biarkan mereka karena setiap kaum memiliki hari raya."

【1802】

Musnad Ahmad 22921: Telah bercerita kepada kami ['Abdul A'laa] dari [Ma'mar] dari [Az Zuhri] dari [Urwah bin Az Zubair] dari ['Aisyah] ia berkata: Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa sallam bersumpah tidak akan bertandang ke kediaman istri-istri beliau selama sebulan. Setelah berselang duapuluh sembilan hari, aku adalah istri yang beliau kunjungi pertama kali lalu aku berkata kepada nabi Shallalahu 'alaihi wa sallam: Bukankan Tuan bersumpah selama sebulan. 'Aisyah menghitung selama duapuluh sembilan hari lalu nabi Shallalahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Satu bulan itu duapuluh sembilan hari."

【1803】

Musnad Ahmad 22922: Telah bercerita kepada kami [Abdul A'laa] dari [Ma'mar] dari [Az Zuhri] dari [Urwah bin Az Zubair] dari ['Aisyah] berkata: Dulu kaum wanita shalat shubuh bersama nabi Shallalahu 'alaihi wa sallam lalu mereka keluar seraya menutupi tubuh dengan pakaian dari bulu, mereka tidak dikenali.

【1804】

Musnad Ahmad 22923: Telah bercerita kepada kami ['Abdul A'laa] dari [Ma'mar] dari [Az Zuhri] dari ['Urwah bin Az Zubair] dari ['Aisyah] berkata: Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Lima binatang yang harus dibunuh di tanah haram: kalajengking, tikus, ular, anjing, hewan yang suka menggigit dan gagak.

【1805】

Musnad Ahmad 22924: Telah bercerita kepada kami ['Abdul A'laa] dari [Ma'mar] dari [Az Zuhri] dari ['Urwah] dari ['Aisyah] bahwa Barirah mendatanginya untuk meminta bantuan, ia adalah budak mukatibah (budak yang hendak memerdekakan diri dengan cara membayar secara mengangsur, pent.), 'Aisyah bertanya padanya: Apakah keluargamu menjualmu? Lalu Barirah mendatangi keluarganya dan mengutarakan hal itu kepada mereka, mereka berkata: Tidak, kecuali bila ia mensyaratkan wala'nya untuk kami. Nabi Shallalahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Belilah ia lalu merdekakan karena sesungguhnya wala' itu hanya untuk orang yang memerdekakan."

【1806】

Musnad Ahmad 22925: Telah bercerita kepada kami [Abdul A'laa] dari [Ma'mar] dari [Az Zuhri] dari ['Urwah bin Az Zubair] bahwa Aflah, saudara Abu Qu'ais, meminta izin 'Aisyah untuk masuk tapi 'Aisyah enggan memberinya izin, saat nabi Shallalahu 'alaihi wa sallam tiba 'Aisyah berkata: Wahai Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa sallam, si Aflah, saudara Abu Qu'ais meminta izin padaku untuk masuk tapi aku tidak mengizinkannya. Beliau bersabda: "Izinkan ia masuk." Ia Aisyah berkata: Wahai Rasulullah, yang menyusuiku hanyalah seorang wanita, bukan orang lelaki. Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Izinkan ia masuk karena ia adalah pamanmu, semoga kau beruntung."

【1807】

Musnad Ahmad 22926: Telah bercerita kepada kami ['Abdul A'la] dari [Ma'mar] dari [Az Zuhri] dari [Urwah] dari ['Aisyah] bahwa seorang wanita bertamu ke kediamannya, ia memiliki dua putri lalu aku memberinya sebuah kurma lalu wanita itu membelahnya untuk kedua putrinya. Aku menuturkan hal itu kepada Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa sallam lalu beliau bersabda: "Barangsiapa yang diuji sesuatu karena anak-anak wanita lalu ia berlaku baik terhadap mereka maka mereka akan melindunginya dari neraka."

【1808】

Musnad Ahmad 22927: Telah bercerita kepada kami ['Abdul A'la] dari [Ma'mar] dari [Az Zuhri] dari [Urwah] dari [Aisyah], nabi Shallalahu 'alaihi wa sallam meninggalkan amalan padahal beliau suka melakukanya karena beliau tidak suka orang-orang menirunya sehingga akan diwajibkan pada mereka dan beliau menyukai kewajiban-kewajiban yang ringan untuk mereka.

【1809】

Musnad Ahmad 22928: Telah bercerita kepada kami ['Abdul A'laa] dari [Ma'mar] dari [Az Zuhri] dari [Urwah bin Az Zubair] dari ['Aisyah] berkata: Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa sallam shalat sebelas rakaat setelah 'isya`, dan bila waktu shubuh hendak tiba beliau shalat dua rakaat singkat, setelah itu beliau berbaring diatas lambung kanan hingga mu`adzdzin datang dan memberitahukan shalat pada beliau.

【1810】

Musnad Ahmad 22929: Telah bercerita kepada kami ['Abdul A'la] dari [Ma'mar] dari [Az Zuhri] dari ['Urwah] dari ['Aisyah] berkata: Istri Rifa'ah Al Quradli, saya dan Abu Bakar berkunjung ke kediaman nabi Shallalahu 'alaihi wa sallam, istri Rifa'ah berkata: Rifa'ah mentalakku begitu saja dan 'Abdur Rahman bin Az Zubair menikahiku, sesungguhnya ia bagiku hanya seperti rumbai kain. Ia mengambil rumbai kain jilbabnya, sementara itu Khalid bin Al 'Ash tengah berada di depan pintu, ia belum diizinkan masuk. Lalu Abu Bakar berkata: Apa ia tidak melarang wanita ini dari sesuatu yang ia tinggalkan dihadapan Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa sallam? Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa sallam hanya tersenyum lalu bersabda: "Sepertinya kau ingin kembali lagi kepada Rifa'ah, tidak hingga kau merasakan kenikmatan bersenggamanya dan ia merasakan kenikmatan bersenggamamu."

【1811】

Musnad Ahmad 22930: Telah bercerita kepada kami ['Abdul A'la] dari [Ma'mar] dari [Az Zuhri] dari ['Urwah] dari ['Aisyah] berkata: Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa sallam menunda shalat 'isya` hingga 'Umar bin Al Khaththab radliallahu 'anhu memanggil-manggil beliau: Para wanita dan anak-anak sudah tidur. Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa sallam keluar lalu bersabda: "Sesungguhnya tidak seorang pun dari penghuni bumi ini yang menjalankan shalat ini selain kalian dan saat ini tidak akan ada seorang pun yang shalat selain penduduk Madinah."

【1812】

Musnad Ahmad 22931: Telah bercerita kepada kami ['Abdul A'la] dari [Ma'mar] dari [Az Zuhri] dari ['Ubaidullah bin 'Abdullah] dari ['Abdullah bin 'Abbas] dan ['Aisyah], keduanya berkata: Saat Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa sallam sakit keras, beliau menutupkan baju ke wajah beliau dan bila sudah menumpuk, kami mengangkatnya dan beliau bersabda: "Allah melaknat orang-orang Yahudi dan Nasrani, mereka menjadikan makam-makam nabi mereka sebagai masjid." Berkata 'Aisyah: Beliau mengingatkan mereka agar tidak melakukan perbuatan seperti itu.

【1813】

Musnad Ahmad 22932: Telah bercerita kepada kami ['Abdul A'la] dari [Ma'mar] dari [Az Zuhri] dari [Ubaidullah bin 'Abdullah] dari ['Aisyah] berkata: Saat Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa sallam sakit di kediaman Maimunah, beliau meminta izin kepada istri-istri beliau untuk dirawat di kediamanku lalu beliau diberi izin. Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa sallam keluar dengan dibopong oleh Al 'Abbas dan seorang lelaki lain, kedua kaki beliau tertatih-tatih di atas tanah. Berkata 'Abdullah: Ibnu 'Abbas berkata: Tahukah kamu siapa lelaki yang satunya itu? Dia adalah 'Ali bin Abu Thalib hanya saja 'A`isyah kurang suka padanya. Berkata Az Zuhri dalam riwayatnya: Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa sallam bersabda di kediaman Maimunah kepada 'Abdullah bin Zam'ah: "Perintahkan orang-orang untuk shalat." 'Abdullah menemui 'Umar bin Al Khaththab lalu berkata: Hai 'Umar, imamilah orang-orang. 'Umar shalat mengimami mereka lalu Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa sallam mendengar suranya dan beliau mengenali suara siapa itu, 'Umar suaranya lantang, Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Bukankah itu suara 'Umar?" mereka menjawab: Betul. Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Allah 'azza wajalla dan kaum mu`min enggan akan hal itu, perintahkan Abu Bakar untuk mengimami orang-orang." Berkata 'Aisyah: Wahai Rasulullah, Abu Bakar orangnya sangat perasa dan tidak mampu menahan air matanya, bila membaca Al Qur`an ia pasti menangis. Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Kau mengucapkan hal itu tidak lain karena tidak ingin orang-orang bersalah karena Abu Bakar menjadi orang pertama yang menempati posisi Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa sallam." Beliau bersabda: "Perintahkan Abu Bakar untuk mengimami orang-orang." Aku mengulangnya lagi pada beliau, beliau tetap bersabda: "Perintahkan Abu Bakar untuk mengimami orang-orang, sesungguhnya kalian adalah teman-teman Yusuf."

【1814】

Musnad Ahmad 22933: Telah bercerita kepada kami ['Abdul A'la] dari [Ma'mar] dari [Az Zuhri] dari [Abu Bakar bin 'Abdur Rahman bin Al Harits bin Hisyam] berkata: Aku dan ayahku bertamu ke kediaman ['Aisyah] dan [Ummu Salamah], keduanya berkata: Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa sallam bangun shubuh dalam keadaan junub kemudian beliau puasa.

【1815】

Musnad Ahmad 22934: Telah bercerita kepada kami ['Amru bin Al Hutsaim] berkata: Telah bercerita kepada kami [Hisyam] dari [Qatadah] dari [Muththarrif] dari ['Aisyah] Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa sallam membaca saat ruku' dan sujud: SUBBUUH QUDDUUS RABBUL MALAA`IKATI WAR RUUH.

【1816】

Musnad Ahmad 22935: Telah bercerita kepada kami [Muhammad bin Abu 'Adi] dari [Sa'id] dari [Abu Ma'syar] dari [An Nakh'ai] dari [Al Aswad] dari ['Aisyah] berkata: Aku pernah menggosok-gosok baju Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa sallam, bila kau melihatnya (sisa air mani, pent.) basuhlah dan bila tidak perciki air.

【1817】

Musnad Ahmad 22936: Telah bercerita kepada kami [Muhammad bin 'Adi] dari [Dawud] dan [Rib'i bin Ibrahim] berkata: telah bercerita kepada kami [Dawud] dari [Asy Sya'bi] dari [Masruq] berkata: Berkata ' [Aisyah]: Di akhir urusan beliau, Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa sallam sering mengucapkan: SUBHAANALLAAH WA BIHAMDIHI, ASTAGHFIRULLAAH WA ATUUBU ILAIHI. Berkata 'A`isyah: Aku berkata: Wahai Rasulullah, aku lihat Tuan sering mengucapkan: SUBHAANALLAAH WA BIHAMDIHI, ASTAGHFIRULLAAH WA ATUUBU ILAIHI. Beliau bersabda: "Sesungguhnya Rabbku 'azza wajalla memberitahuku bahwa aku akan melihat tanda-tanda pada ummatku dan Ia memerintahkanku bila aku melihatnya aku harus memahasucikanNya dengan memujiNya dan meminta ampunan padaNya, sesungguhnya Ia Maha menerima taubat, kini aku sudah meliha tanda itu, yaitu (turunnya ayat): IDZAA JAA`A NASHRULLAAHI WAL FATH WA RA`AITAN NAASA YADKHULUUNA FII DIINILLAAHI AFWAAJA FASABBIH BIHAMDI RABBIKA WASTAGHFIRHU INNAHU KAANA TAWWAABA."

【1818】

Musnad Ahmad 22937: Telah bercerita kepada kami [Ibnu Abi 'Adi] dari [Muhammad bin Ishaq] dari ['Abdullah bin Abu Bakar] dari ['Amrah] dari ['Aisyah] berkata: Saat turun ayat tentang udzurku, Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa sallam berdiri di atas mimbar dan menyampaikan hal itu, beliau membaca Al Qur`an. Saat ayat itu turun, beliau memerintahkan dua lelaki dan seorang wanita untuk dipukul sebagai hukuman mereka.

【1819】

Musnad Ahmad 22938: Telah bercerita kepada kami [Ibnu Abi 'Adi] dari [Muhammad bin Ishaq] berkata: Telah bercerita kepadaku [Nafi'], [seorang budak wanita] ummul walad milik 'Abdullah bin 'Umar bercerita kepadanya bahwa ' Abdullah bin 'Umar membeli seorang budak wanita di jalanan Makkah lalu memerdekakannya dan memerintahkannya untuk berhaji bersamanya, ia mencarikan sandal untuknya tapi tidak ada kemudian Ibnu 'Umar memotongankan sepatu yang lebih rendah dari dua mata kaki untuknya. Berkata Ibnu Ishaq: Aku menyebutkan hal itu kepada [Ibnu Syihab] lalu ia berkata: Telah bercerita kepadaku [Salim] bahwa ['Abdullah] melakukan hal itu lalu [Shafiyah binti Abu 'Ubaid] bercerita padanya bahwa ['Aisyah] bercerita padanya bahwa Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa sallam memberi keringanan untuk kaum wanita mengenakan sepatu lalu Ibnu 'Umar meninggalkan hal itu.

【1820】

Musnad Ahmad 22939: Telah bercerita kepada kami [Ibnu Abi 'Adi] dari [Dawud] dari ['Amir] dari [Masruq] dari ['Aisyah] berkata: Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa sallam pernah mengirim sejumlah unta dari Madinah ke Makkah, aku memintal tali-tali kepala unta dengan tanganku kemudian beliau melakukan seperti yang dilakukan orang halal (tidak sedang ihram, pent.) besar sebelum unta-unta tiba di Makkah.

【1821】

Musnad Ahmad 22940: Telah bercerita kepada kami [Ibnu Abi 'Adi] dari [Dawud] dari [Asy Sya'bi] dari [Masruq] berkata: Berkata ['Aisyah]: Aku adalah orang pertama yang bertanya kepada Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa sallam tentang ayat ini: "(Yaitu) pada hari (ketika) bumi diganti dengan bumi yang lain dan (demikian pula) langit, dan meraka semuanya (di padang Mahsyar) berkumpul menghadap ke hadirat Allah yang Maha Esa lagi Maha Perkasa." (Ibraahiim: 48) aku bertanya: Saat itu manusia ada di mana wahai Rasulullah? Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Di atas shirath."

【1822】

Musnad Ahmad 22941: Telah bercerita kepada kami [Abdur Rahman bin Mahdi] dari [Malik] dari [Az Zuhri] dari ['Urwah] dari ['Aisyah] nabi Shallalahu 'alaihi wa sallam shalat malam sebelas rakaat dan diantaranya witir satu rakaat, seusai shalat beliau berbaring di atas lambung kanan.

【1823】

Musnad Ahmad 22942: Telah bercerita kepada kami ['Abdur Rahman] dari [Malik] dari [Az Zuhri] dari ['Urwah] dari ['Aisyah], para sahabat Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa sallam yang memulai umrah berthawaf di ka'bah, shafa dan marwah, setelah itu mereka berthawaf setelah kembali dari Mina untuk berhaji, sementara mereka yang melakukan haji qiran hanya thawaf sekali.

【1824】

Musnad Ahmad 22943: Telah bercerita kepada kami ['Abdur Rahman] dari [Malik] dari [Salim Abu An Nadlr] dari [Abu Salamah] dari ['Aisyah] nabi Shallalahu 'alaihi wa sallam shalat malam, seusai shalat beliau berbaring dan bila kau bangun, beliau berbicara denganku dan bila aku tidur beliau tidur hingga mu`adzdzin mendatangi beliau.

【1825】

Musnad Ahmad 22944: Telah bercerita kepada kami ['Abdur Rahman] telah bercerita kepada kami [Malik] dari [Sa'id ibn Abu Sa'id] dari [Abu Salamah] berkata: Aku bertanya kepada ['Aisyah] tetang shalat Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa sallam di bulan ramadlan, ia berkata: Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa sallam tidak melebihi sebelas rakaat baik di bulan ramadlon atau yang lain, beliau shalat empat rakaat, jangan kau tanya baik dan lamanya, setelah itu beliau shalat empat rakaat, jangan kau tanya baik dan lamanya, setelah itu beliau shalat tiga rakaat. Berkata 'A`isyah: Aku berkata: Wahai Rasulullah, Tuan tidur sebelum shalat witir. Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Wahai 'A`isyah, sesungguhnya mataku tidur tapi hatiku tidak."

【1826】

Musnad Ahmad 22945: Telah bercerita kepada kami ['Abdur Rahman] dari [Malik] dari [Sumayya] dan ['Abdur Rabbih bin Sa'id] dari [Abu Bakar bin 'Abdur Rahman] dari ['Aisyah] dan [Ummu Salamah] bahwa Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa sallam bangun shubuh dalam keadaan junub karena berhubungan badan, bukan karena mimpi, lalu beliau puasa. Berkata 'Aisyah dalam hadits Abdu Rabbih: Di bulan ramadlan.

【1827】

Musnad Ahmad 22946: Telah bercerita kepada kami ['Abdur Rahman] dari [Malik] dari [Thalhah bin 'Abdul Malik] dari [Al Qasim] dari ['Aisyah] dari nabi Shallalahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Barangsaipa bernadzar untuk menaati Allah 'azza wajalla maka taatilah Ia dan barangsiapa bernadzar untuk mendurhakai Allah 'azza wajalla, jangan mendurhakaiNya."

【1828】

Musnad Ahmad 22947: Telah bercerita kepada kami [Abdur Rahman] dari [Malik] dari [Abu Al Aswad] dari ['Urwah] dari ['Aisyah] berkata: Kami pergi bersama Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa sallam, diantara kami ada yang memulai dengan haji, diantara kami ada yang memulai dengan umrah dan diantara kami ada yang memulai dengan haji dan umrah sementara Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa sallam memulai dengan haji. Orang yang memulai umrah bertahallul seusai thawaf di ka'bah, shafa dan marwah, yang memulai haji atau haji dan umrah (sekaligus) tidak bertahallul hingga hari nahar (penyembelihan kurban).

【1829】

Musnad Ahmad 22948: Telah bercerita kepada kami [Abdur Rahman] dari [Malik] dari [Abdur Rahman bin Al Qasim] dari [ayahnya] dari ['Aisyah], Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa sallam melakukan haji ifrad.

【1830】

Musnad Ahmad 22949: Telah bercerita kepada kami [Sufyan] berkata: Aku mendengarnya dari [Az Zuhri] dari ['Umarah] dari ['Aisyah] bahwa Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa sallam memotong (tangan yang mencuri, pent.) seperempat dinar atau lebih.

【1831】

Musnad Ahmad 22950: Telah bercerita kepada kami [Attab] berkata: Telah bercerita kepada kami [Abdullah bin Al Mubarak] telah mengkhabarkan kepada kami [Yunus] dari [Az Zuhri] berkata: Berkata ['Amrah binti 'Abdur Rahman] dari ['Aisyah] dari nabi Shallalahu 'alaihi wa sallam: Tangan pencuri (yang mencuri) seperempat dinar atau lebih dipotong.

【1832】

Musnad Ahmad 22951: Telah bercerita kepada kami [Sufyan] dari [Az Zuhri] dari ['Amrah] dari ['Aisyah] dari nabi Shallalahu 'alaihi wa sallam: Aku masuk ke surga lalu aku mendengar suara, aku bertanya: Siapa itu? Mereka menjawab: Haritsah bin An Nu'man. Seperti itulah kebaikan, seperti itulah kebaikan. Amrah pernah berkata: Dari 'A`isyah insya Allah.

【1833】

Musnad Ahmad 22952: Telah bercerita kepada kami [Sufyan] dari [Az Zuhri] dari [Al Qasim bin Muhammad] dari ['Aisyah], Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa sallam memasuki kediamanku, aku mengenakan tabir dengan kain tipis yang ada gambar-gambar patungnya, saat melihatnya rona muka Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa sallam berubah dan beliau merusaknya dengan tangan beliau sendiri dan bersabda: "Orang yang paling keras siksanya disisi Allah 'azza wajalla pada hari kiamat adalah mereka yang menyerupai ciptaan Allah 'azza wajalla atau menyamai -berkata Sufyan dalam riwayatnya: sama saja."

【1834】

Musnad Ahmad 22953: Telah bercerita kepada kami [Sufyan] dari [Az Zuhri] dari [Abu Salamah] dari ['Aisyah] nabi Shallalahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Semua minuman yang memabukkan haram."

【1835】

Musnad Ahmad 22954: Telah bercerita kepada kami [Sufyan] telah mengkhabarkan kepada kami [Az Zuhri] dari [Abu Salamah] dari ['Aisyah], saat hendak tidur dalam keadaan junub, nabi Shallalahu 'alaihi wa sallam berwudlu seperti wudlu untuk shalat.

【1836】

Musnad Ahmad 22955: Telah bercerita kepada kami [Sufyan] dari [Az Zuhri] dari ['Urwah] dari ['Aisyah]: Aku pernah memintal tali-tali leher binatang kurban Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa sallam dengan tanganku kemudian beliau tidak menjauhi sesuatu seperti yang dijauhi oleh orang yang berihram.

【1837】

Musnad Ahmad 22956: Telah bercerita kepada kami [Sufyan] dari [Az Zuhri] dari ['Urwah] dari ['Aisyah], pamanku tiba setelah perintah hijab turun, aku enggan mengizinkannya masuk lalu menanyakan hal itu kepada nabi Shallalahu 'alaihi wa sallam, beliau bersabda: "Izinkan dia masuk, ia adalah pamanmu." Aku berkata: Yang menyusuiku adalah orang perempuan, bukan orang lelaki. Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Beruntunglah kamu, izinkan dia masuk, dia pamanmu."

【1838】

Musnad Ahmad 22957: Telah bercerita kepada kami [Sufyan] dari [Az Zuhri] dari ['Urwah] dari ['Aisyah], 'Abdu bin Zam'ah dan Sa'ad bin Abi Waqqash mempersengketakan anak budak milik Zam'ah di dekat nabi Shallalahu 'alaihi wa sallam, Abdu berkata: Wahai Rasulullah, saudaraku, anak budak milik ayahku, lahir dari hasil perzinahan. Berkata Sa'ad: Saudaraku berwasiat bila aku tiba di Makkah, lihatlah anak budak wanita milik Zam'ah lalu ambillah karena ia adalah anakku. Nabi Shallalahu 'alaihi wa sallam melihat kemiripan dengan 'Utbah yang nampak jelas, beliau bersabda: "Anak itu milikmu wahai 'Abdu, anak itu milik ibunya dan kenakan hijab darinya wahai Saudah."

【1839】

Musnad Ahmad 22958: Telah bercerita kepada kami [Sufyan] dari [Az Zuhri] dari ['Urwah] dari ['Aisyah] nabi Shallalahu 'alaihi wa sallam shalat mengenakan gamis yang ada tandanya, seusai shalat beliau bersabda: "Tanda-tandanya menggangguku, bawalah baju ini untuk Abu Jahm dan bawakan baju anbijaniyahnya untukku."

【1840】

Musnad Ahmad 22959: Telah bercerita kepada kami [Sufyan] dari [Az Zuhri] dari ['Urwah] dari ['Aisyah], suatu ketika Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa sallam shalat malam sementara aku terlentang di antara beliau dan arah kiblat seperti terlentangnya jenazah.

【1841】

Musnad Ahmad 22960: Telah bercerita kepada kami [Sufyan] dari [Az Zuhri] dari ['Urwah] dari ['Aisyah], aku pernah mandi bersama Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa sallam dengan satu bejana dan beliau mandi dengan cawan besar.

【1842】

Musnad Ahmad 22961: Telah bercerita kepada kami [Sufyan] dari [Az Zuhri] dari ['Urwah] dari ['Aisyah], beberapa orang yahudi meminta izin kepadan abi, mereka mengucapkan: ASSAAMU 'ALAIKUM, lalu 'Aisyah berkata: Sebaliknya, ASSAAMU 'ALAIKUM WAL LA'NAH. Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Hai 'A`isyah, sesungguhnya Allah 'azza wajalla menyukai kelembutan dalam sehala hal." Aisyah berkata: Apa Tuan tidak mendengar apa yang mereka ucapkan. Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Aku sudah membalasnya: WA 'ALAIKUM."

【1843】

Musnad Ahmad 22962: Telah bercerita kepada kami [Sufyan] dari [Az Zuhri] dari ['Urwah] dari ['Aisyah], nabi Shallalahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Sesungguhnya Allah 'azza wajalla menyukai kelembutan dalam sehala hal."

【1844】

Musnad Ahmad 22963: Telah bercerita kepada kami [Sufyan] dari [Az Zuhri] dari ['Urwah] dari ['Aisyah], nabi Shallalahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Tidak halal bagi wanita yang beriman kepada Allah dan hari akhir untuk berkabung atas suatu mayit melebihi tiga hari keucali atas suaminya.

【1845】

Musnad Ahmad 22964: Telah bercerita kepada kami [Sufyan] dari [Az Zuhri] dari ['Urwah] dari ['Aisyah] berkata: Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa sallam memulai dengan haji sementara sebagaian orang memulai dengan haji dan 'umrah dan sebagaian lainnya memulai dengan 'umrah.

【1846】

Musnad Ahmad 22965: Telah bercerita kepada kami [Sufyan] dari [Az Zuhri] dari ['Urwah] dari ['Aisyah] dari nabi Shallalahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Anak (zina) itu milik ranjang." (dinasabkan pada ibunya, pent.)

【1847】

Musnad Ahmad 22966: Telah bercerita kepada kami [Sufyan] dari [Az Zuhri] dari ['Urwah] dari ['Aisyah] dari nabi Shallalahu 'alaihi wa sallam, beliau shalat 'ashar sementara matahari masih terlihat di kamarku sementara naungan belum muncul sama sekali.

【1848】

Musnad Ahmad 22967: Telah bercerita kepada kami [Sufyan] dari [Az Zuhri] dari ['Urwah] dari ['Aisyah], beberapa wanita mu`minah shalat shubuh bersama Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa sallam seraya mengenakan baju tertutup dari bulu, setelah itu mereka pulang ke rumah dan tidak ada seorang pun yang mengenali mereka karena masih gelap.

【1849】

Musnad Ahmad 22968: Telah bercerita kepada kami [Sufyan] dari [Az Zuhri] dari ['Urwah] dari ['Aisyah], nabi Shallalahu 'alaihi wa sallam mendengar bacaan Abu Musa lalu beliau bersabda: "Dia diberi salah satu seruling keluarga Dawud."

【1850】

Musnad Ahmad 22969: Telah bercerita kepada kami [Sufyan] dari [Az Zuhri] dari ['Urwah] dari ['Aisyah], berkata: Istri Rifa'ah Al Quradli mendatangi nabi Shallalahu 'alaihi wa sallam lalu berkata: Rifa'ah mentalakku begitu saja lalu aku menikah dengan 'Abdur Rahman bin Az Zubair, ia bagiku hanya seperti rumbai kain. Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa sallam hanya tersenyum lalu bersabda: "Sepertinya kau ingin kembali lagi kepada Rifa'ah, tidak hingga kau merasakan kenikmatan bersenggamanya dan ia merasakan kenikmatan bersenggamamu." Saat itu Abu Bakar berada di dekat Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa sallam dan Khalid bin Sa'id bin Al 'Ash tegah berdiri di pintu menunggu diizinkan masuk, Khalid mendengar kata-kata wanita itu lalu berkata: Hai Abu Bakar, apa kau tidak mendengar kata-kata wanita itu yang diucapkan dengan suara keras di sisi Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa sallam? Urwah berkata dalam riwayatnya: Apa kau tidak melihat wanita itu berkata keji di dekat Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa sallam?

【1851】

Musnad Ahmad 22970: Telah bercerita kepada kami [Sufyan] dari [Az Zuhri] dari ['Urwah] dari ['Aisyah], Mujazzir Al Mudlaji memasuki (kediaman) Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa sallam, beliau melihat Usamah dan Zaid, keduanya mengenakan kain sutera dan kepala mereka ditutupi sementara kakinya terlihat, beliau bersabda: "Sesungguhnya kaki-kaki berasal dari sebagaian lainnya." 'Urwah berkata dalam riwayatnya: Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa sallam memasuki kediaman kami dalam keadaan bahagia.

【1852】

Musnad Ahmad 22971: Telah bercerita kepada kami [Sufyan] dari [Ma'mar] dari [Az Zuhri] dari ['Urwah] dari ['Aisyah], minuman yang paling disukai Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa sallam adalah minuman manis yang dingin.

【1853】

Musnad Ahmad 22972: Telah bercerita kepada kami [Sufyan] dari [Az Zuhri] dari ['Urwah] dari ['Aisyah] radliallahu 'anhaa, Shafiyah haid setelah bertolak lalu aku beritahukan hal itu kepada Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa sallam, beliau bersabda: "Apakah ia menghalangi kita?" Aku berkata: Ia haid setelah berangkat. Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Kalau begitu hendaklah ia bergegas." Atau beliau bersabda: "Kalau begitu tidak."

【1854】

Musnad Ahmad 22973: Telah bercerita kepada kami [Sufyan] telah bercerita kepada kami [HIsyam] dan [Az Zuhri] dari ['Urwah] dari ['Aisyah] berkata: Aflah bin Abu Al Qu'ais meminta izin padaku untuk masuk setelah perintah berhijab diberlakukan dan yang menyusui 'Aisyah adalah saudaranya, ia datang meminta izin padaku untuk masuk tapi aku enggan mengizinkannya kemudian Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa sallam masuk, beliau bersabda: "Izinkan dia, dia adalah pamanmu." Aku berkata: Yang menyusuiku wanita, bukan lelaki. Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Beruntunglah kami, dia pamanmu."

【1855】

Musnad Ahmad 22974: Telah bercerita kepada kami [Sufyan] dari [Az Zuhri] dari ['Ubaidullah] dari ['Aisyah] berkata Sufyan: Aku mendengar suatu hadits panjang darinya yang tidak aku hafal dari awalnya kecuali hanya sedikit, kami memasuki kediaman 'Aisyah, kami berkata: Wahai Ummul Mu`minin, beritahukanlah kepada kami tentang sakitnya Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa sallam. 'Aisyah berkata: Beliau demam lalu meniup, kami menyamakan tiupan beliau seperti tiupan orang yang memakan kismis, beliau menggilir istri-istri beliau, saat beliau merasakan demam, beliau meminta izin kepada mereka untuk tinggal dirumah 'Aisyah sementara mereka yang bergantian mendatangi beliau, beliau diizinkan lalu Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa sallam masuk dibopong dua orang, salah satunya 'Abbas, kaki beliau tertatih-tatih di tanah. Bertanya Ibnu 'Abbas: Apa Aisyah tidak memberitahu padamu siapa orang satunya? Sufyan menjawab: Tidak. Berkata Ibnu 'Abbas: Dia adalah 'Ali.

【1856】

Musnad Ahmad 22975: Telah bercerita kepada kami [Sufyan] dari [Sumayya] dari [Abu Bakar bin 'Abdur Rahman] dari ['Aisyah], nabi Shallalahu 'alaihi wa sallam kedahuluan shubuh dalam keadaan junub, beliau mandi lalu puasa.

【1857】

Musnad Ahmad 22976: Telah bercerita kepada kami [Sufyan] telah bercerita kepada kami ['Utsman bin 'Urwah] ia mendengar [ayahnya] berkata: Aku bertanya kepada ['Aisyah]: Wewangian apa yang kau kenakan kepada nabi Shallalahu 'alaihi wa sallam? 'Aisyah menjawab: Wewangian yang paling harum.

【1858】

Musnad Ahmad 22977: Telah bercerita kepada kami [Sufyan] telah mengkhabarkan kepada kami [Ibnu Al Munkadir] berkata: Telah mengkhabarkan kepadaku ['Urwah bin Az Zubair] bahwa ['Aisyah] memberitahunya, seseorang meminta izin kepada nabi Shallalahu 'alaihi wa sallam, beliau bersabda: "Izinkan ia (masuk), amat buruklah Ibnu Al 'Asyirah atau seburuk-buruk saudara Al 'Asyirah." Ibnu Al Munkadir berkata dalam riwayatnya: Saat orang itu masuk, Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa sallam melirihkan omongan, saat ia keluar 'Aisyah berkata: Tuan bersabda seperti itu padanya lalu Tuan melirihkan omongan padanya. Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Wahai 'A`isyah, seburuk-buruk kedudukan manusia di sisi Allah pada hari kiamat adalah orang yang ditinggalkan oleh orang lain karena takut akan kekejiannya."

【1859】

Musnad Ahmad 22978: Telah bercerita kepada kami [Ishaq bin Yusuf] berkata: Telah mengkhabarkan kepada kami [Sufyan] dari [Al Hasan bin 'Ubaidullah] dari [Ibrahim] dari [Al Aswad] dari ['Aisyah] berkata: Sepertinya aku melihat kilauan minyak kesturi dirambut Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa sallam padahal beliau berihram.

【1860】

Musnad Ahmad 22979: Dari [Sufyan] dari ['Abdur Rahman bin Al Qasim] dari [Al Qosim] dari ['Aisyah], Sahlah binti Suhail datang lalu berkata: Wahai Rasulullah, aku melihat sesuatu di wajah Abu Hudzaifah saat Salim masuk menemuiku. Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Susuilah dia." Berkata Sahlah: Bagaimana aku menyusuinya, ia sudah besar." Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa sallam tertawa lalu bersabda: "Bukankah aku lebih tahu bahwa ia sudah besar." Setelah itu ia datang lalu berkata: Aku sudah tidak melihat sesuatu yang tidak aku suka di wajah Abu Hudzaifah.

【1861】

Musnad Ahmad 22980: Telah bercerita kepada kami [Sufyan] dari ['Abdur Rahman bin Al Qasim] dari [ayahnya] dari ['Aisyah], nabi Shallalahu 'alaihi wa sallam bersabda padanya, ia haid sesaat sebelum masuk Makkah: "Tunaikan seperti yang ditunaikan orang haji tapi jangan berthawaf di baitullah." berkata 'A`isyah: Saat kami berada di Mina, aku diberi daging sapi, aku berkata: Apa ini? mereka berkata: nabi Shallalahu 'alaihi wa sallam berkurban sapi untuk para istri-istri beliau.

【1862】

Musnad Ahmad 22981: Telah bercerita kepada kami [Sufyan] berkata: Aku berkata kepada ['Abdur Rahman bin Al Qasim]: Apa kau mendengar [ayahmu] bercerita dari ['Aisyah] bahwa Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa sallam menciumnya saat beliau puasa? 'Abdur Rahman diam sesaat lalu berkata: Ya.

【1863】

Musnad Ahmad 22982: Telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dari [Abdurrahman bin Qasim] ia telah mendengar [ayahnya] berkata: Aku telah mendengar [Aisyah] berkata: "Kami pernah memberi wangi-wangian kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam dengan kedua tanganku ini ketika beliau mau berihram dan bertahalul, sebelum beliau melakukan thawaf ifadlah."

【1864】

Musnad Ahmad 22983: Telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dari [Abdurrahman] dari [Al-Qasim] dari [Aisyah]: "Kami tidak pernah pergi haji kecuali bersama Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam."

【1865】

Musnad Ahmad 22984: Telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dari [Abdurrahman bin Al-Qasim] dari [ayahnya] dari [Aisyah] bahwa (Aisyah) Berkata: "Ketika Shafiyah haid, saya menceritakan hal itu kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam." Maka beliau bersabda: "Apa yang menghalangi kita darinya?", saya (Aisyah) Berkata: "Dia (Hafshah) Telah telah melakukan thawaf ifadlah sebelum itu.", beliau bersabda: "Kalau begitu tidak.".

【1866】

Musnad Ahmad 22985: Telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dari [Abdurrahman bin Al-Qasim] dari [ayahnya] dari [Aisyah] dari Nabi Shallallahu'alaihiwasalam. bersabda: "Tidaklah seorang Muslim yang tertusuk sebuah duri atau yang lebih kecil dari itu melainkan akan dihapus dosanya."

【1867】

Musnad Ahmad 22986: Telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dari [Abdillah bin Abi Bakar] dari [ayahnya] ketika Rafi' bin Khudaij meninggal dia mendengar Ibnu Umar telah menjelaskan bahwa tangisan ratapan terhadap mayit adalah siksa bagi mayit. Lalu saya mendatangi [Amrah] dan menceritakan hal itu kepadanya. Maka [Aisyah] berkata: "Oh kok begitu, hanyasanya Rasulullah pernah berkomentar saat kematian wanita yahudi ' Sungguh kalian akan menangisi wanita yahudi itu, padahal ia tengah disiksa.' Lalu (Aisyah) membaca: WALAA TAZIRU WAAZIRATUWWIZRA UKHRAA (Seorang yang berdosa tidak dapat memikul dosa orang lain).

【1868】

Musnad Ahmad 22987: Telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dari [Abi Walid] dari [Abi Salamah] saya pernah berkata kepada [Aisyah]: "Ibu, kabarkanlah kepadaku mengenai shalat Rasulullah Shallallahu'alaihiwasalam." (Aisyah) Berkata: "Shalat beliau di bulan Ramadlan dan selainnya sama tiga belas reka'at, termasuk di dalamnya dua reka'at fajar." Lalu saya berkata: "Kabarkanlah kepadaku mengenai puasa beliau!" (Aisyah) Berkata: "Beliau rajin berpuasa hingga kami mengatakan seolah-olah beliau tidak pernah berbuka dan beliau juga rajin berbuka hingga kami katakan seolah-olah beliau tak pernah puasa. Saya tidak pernah melihat beliau berpuasa lebih sering pada suatu bulan dari pada puasanya di bulan sya'ban, beliau terus melakukan puasa di bulan itu kecuali sedikit hari saja yang tidak."

【1869】

Musnad Ahmad 22988: Telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dari [Hisyam] dari [ayahnya] dari [Aisyah] bahwasanya Hindun berkata kepada Rasulullah: "Sesungguhnya Abu Sufyan adalah lelaki yang kikir dan dia tidak pernah memberiku sesuatu kecuali untuk keperluan rumahku." Rasulullah bersabda: "Kalau begitu, ambillah dengan baik sekedar untuk mencukupi dirimu dan anakmu."

【1870】

Musnad Ahmad 22989: Telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dari [Hisyam] dari [ayahnya] dari [Aisyah] berkata: Nabi pernah mengajakku berlomba (lari) cepat dan saya dapat memenangkannya. Lalu kami menghentikan lomba. Hingga ketika saya telah diberatkan oleh daging, Rasulullah mengajakku berlomba adu kecepatan dan beliau memenangkannya. Lalu beliau bersabda: "Ini sebagai balasan atas kemenanganmu yang lalu." Telah menceritakan kepadaku [Mu`awiyah] telah menceritakan kepadaku [Abu Ishaq] dari [Hisyam bin Urwah] dari [Abi Salamah bin Abdur Rahman] ia berkata: [Aisyah] telah mengabarkan kepadaku bahwa dia pernah bersama Nabi dalam sebuah perjalanan, sedang ketika itu (Aisyah) adalah seorang gadis. Lalu beliau bersabda kepada para sahabatnya: "Majulah kalian." Mereka lalu bergegas maju. Kemudian Rasulullah bersabda kepada Aisyah: "Kesinilah, saya mengajakmu beradu cepat. Lalu dia menceritakan seperti hadits di atas."

【1871】

Musnad Ahmad 22990: Telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dari [Hisyam] dari [ayahnya] dari [Aisyah] yang sampai kepada Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam (bersabda): "Bila makan malam telah disiapkan dan iqomat telah dikumandangkan maka mulailah makan malam terlebih dahulu."

【1872】

Musnad Ahmad 22991: Telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dari [Hisyam] dari [ayahnya] dari [Aisyah]: "Bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam masuk Mekkah dari bukit yang tinggi dan keluar dari bukit yang rendah."

【1873】

Musnad Ahmad 22992: Telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dari [Hisyam] dari [ayahnya] dari [Aisyah]: "Bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam dikafani dengan tiga kain yang terbuat dari kapas yang putih." Abu Bakar berkata: "Dengan berapa kain Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam dikafani?" Saya berkata: "Dengan tiga kain." Abu Bakar berkata: "Kafanilah saya dengan dua kainku ini, dan belilah satu kain lagi yang lain."

【1874】

Musnad Ahmad 22993: Telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dari [Ibnu Ajlan] dari [Sa'id bin Abi Sa'id] dari [Abi Salamah]: Abdur Rahman pernah berwudlu di depan [Aisyah]. Lalu dia (Aisyah) Berkata: "Wahai Abdur Rahman, sempurnakanlah wudhu. Karena, sesungguhnya saya telah mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Celakalah tumit yang tak tersentuh air wudhu untuk terjilat api neraka."

【1875】

Musnad Ahmad 22994: Telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dari [Ibnu Ajlan] dari [Sa'id] dari [Abi Salamah] dari [Aisyah] berkata: "Kami mempunyai sebuah tikar yang kami bentangkan ketika di siang hari dan kami letakkan di atas batu ketika malam hari. Ada sesuatu yang saya belum memahaminya dari Sufyan, bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: 'Kaum muslimin shalat dengan shalatnya masing-masing.' Lalu beliau melanjutkan sabdanya: 'Bebanilah diri kalian dengan amal yang kalian mampu, karena Allah 'azza wajalla tidak pernah bosan hingga kalian bosan. Adalah Rasulullah bila shalat, beliau berusaha mengerjakannya dengan rutin. Dan sungguh amal yang paling dicintai Allah adalah yang kontinyu.'"

【1876】

Musnad Ahmad 22995: Telah menceritakan kepada kami [Sufyan] Telah menceritakan kepada kami [Yahya] dari [anaknya saudaraku, Amrah, yaitu Muhammad bin Abdurrahman] dari Amrah dari [Aisyah] berkata: "Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam meringankan shalat dua reka'at, sampai-sampai saya berkata dalam hati: 'Beliau membaca al-Fatihah atau tidak ya?.'"

【1877】

Musnad Ahmad 22996: Telah menceritakan kepada kami [Sufyan] Telah menceritakan kepada kami [Yahya] dari [Ibnu Akhi Amrah] tapi aku tidak tahu apakah benar dia atau selainnya, dari Amrah berkata: "Pernah 'Aisyah mengeluh sakit dan sakitnya terus berkepanjangan. Maka seorang ahli kedokteran datang ke Madinah, lalu keponakan-keponakan Aisyah bertanya kepada si dokter tentang sakit yang diderita Aisyah. Si dokter menjawab: 'Demi Allah, kalian menyifati seorang wanita yang terkena sihir, sungguh wanita ini terkena sihir oleh seorang budak permpuannya. Si budak perempuan mengaku terus terang dengan mengatakan: 'Benar, saya ingin dia mati hingga saya bisa merdeka.'" Kata Amrah, budak tersebut adalah budak yang dijanjikan merdeka jika Aisyah meninggal, maka Aisyah berkata: "Juallah dia kepada orang Arab yang paling mulia dan jadikan harganya dengan harga pantas."

【1878】

Musnad Ahmad 22997: Telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dari [Ayyub] dari [Abi Qilabah] dari [Abdullah bin Yazid] -saudara sesusuan Aisyah- dari Aisyah dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam: Tidaklah seseorang meninggal dan dishalatkan oleh sekelompok orang yang mencapai seratus orang, lantas mereka meminta syafaat untuk si mayyit selain mereka diberi syafaat untuk si mayyit tersebut.

【1879】

Musnad Ahmad 22998: Telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dari [Abdul Karim] dari [Qais bin Muslim Al-Jadali] dari [Hasan bin Muhammad bin Ali] dari [Aisyah]: Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam pernah diberi hadiah berupa potongan daging biawak yang didendeng setengah matang sedangkan beliau dalam keadaan berihram, lantas beliau menolaknya. Sufyan berkata: "Al-Wasyiqah adalah daging yang dimasak dan didendeng."

【1880】

Musnad Ahmad 22999: Telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dari [Ma'mar] dari [Az-Zuhri] dari ['Urwah] dari [Aisyah] berkata: "Minuman yang paling Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam sukai adalah yang manis lagi dingin."

【1881】

Musnad Ahmad 23000: Telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dari [Manshur] dari [Ibrahim] dari [Alqamah], Alqamah pernah pergi haji bersama para sahabatnya, beliau menceritakan bahwa sebagian mereka ada yang berpuasa tapi ia tetap mencium dan mencumbuinya (istrinya). Lalu berdiri seorang lelaki diantara mereka yang telah berpuasa selama dua tahun. Aku ingin mengambil busur panahku dan aku ingin memukulmu dengannya. Dia (Alqamah) Berkata: "Hanya mereka menahannya sampai mereka menemui [Aisyah], lalu mereka menemui Aisyah dan bertanya kepadanya mengenai hal tersebut." Aisyah menjawab: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam berpuasa tapi juga mencium dan mencumbuinya (istrinya) dan beliau adalah orang yang paling bisa menjaga nafsunya diantara kalian." Mereka berkata: "Wahai Aba Syibli, tanyalah dia (Aisyah)." Dia (Alqamah) menjawab: "Semenjak hari itu aku tidak pernah berkata keji di hadapannya." Lalu mereka menanyakan hal itu kepadanya (Aisyah) dan dia menjawab: "Beliau mencium dan mencumbui (istrinya) sedang beliau dalam keadaan berpuasa."

【1882】

Musnad Ahmad 23001: Telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dari [Ibnu Ubaid bin Nisthasin, yaitu Abu Ya'fur] dari [Muslim] dari [Masyruq] dari [Aisyah] pernah bercerita mengenai Nabi Shallallahu'alaihiwasalam.: "Bila telah memasuki sepuluh hari terakhir ramadhan beliau selalu bangun malam dan membangunkan keluarganya, dan mengencangkan sarungnya." Sufyan berkata: "Pada satu malam dari sepuluh hari terakhir tersebut beliau bersungguh-sungguh (dalam beribadah)."

【1883】

Musnad Ahmad 23002: Telah menceritakan kepada kami [Sufyan] Telah menceritakan kepada kami [Thalhah bin Yahya] dari [Aisyah binti Thalhah] dari Aisyah berkata: Saya berkata: "Wahai Rasulullah! sesunguhnya ada seorang bayi milik seorang Anshar yang meninggal sebelum baligh, (Apakah) dia akan menjadi salah satu burung di surga?." Beliau bersabda: "Atau selain itu wahai Aisyah, Allah telah menciptakan syurga serta menciptakan penghuninya, Allah juga telah menciptakan neraka serta menciptakan penghuninya, dan mereka berada dalam tulang punggung ayah-ayah mereka."

【1884】

Musnad Ahmad 23003: Telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dari [Jami' bin Abi Rasyid] dari [Mundzir] dari [Hasan bin Muhammad] dari [Istrinya] dari [Aisyah], sebuah berita sampai kepada 'Aisyah bahwa nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda 'Bila kejelekan telah terang-terangan di muka bumi, Allah menurunkan malapetaka kepada penduduk bumi. Dia (Aisyah) bertanya: "Padahal di tengah-tengah mereka masih terdapat orang-orang yang taat kepada Allah AzzaWaJalla?" Beliau menjawab: "Ya, kemudian setelah itu mereka menuju Rahmat Allah Ta'ala."

【1885】

Musnad Ahmad 23004: Telah menceritakan kepada kami [Sufyan], dia berkata: "Saya melihat kilau minyak wangi" sedang dibacakan kepada Sufyan 'Aku mendengar [Atha' bin As-Saib] dari [Ibrahim] dari [Al-Aswad] dari [Aisyah]: "Di kepala Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam setelah tiga kali."

【1886】

Musnad Ahmad 23005: Telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dari [A'masy] dari [Ibrahim] dari [Umarah] dari [bibinya] dari [Aisyah] dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam: "Anak-anak kalian adalah penghasilan kalian yang paling baik, maka makanlah dari penghasilan anak-anak kalian."

【1887】

Musnad Ahmad 23006: Telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dari [Al-A'masy] dari [Ibrahim] dari [Al-Aswad] dari [Aisyah] dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, beliau pernah menghadiahkan seekor kambing.

【1888】

Musnad Ahmad 23007: Telah menceritakan kepada kami [Sufyan] Telah menceritakan kepada kami [Amru] dari [Atho`] dari [Aisyah] berkata: "Tidaklah Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam meninggal hingga dihalalkan untuknya (menikahi) para wanita."

【1889】

Musnad Ahmad 23008: Telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dari [Ayyub bin Musa] dari [Az-Zuhri] dari ['Urwah] dari [Aisyah], tatkala dihadapkan kepada Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam seorang pencuri, maka beliau memerintahkan (untuk memotong tangannya), lalu dipotonglah." Mereka berkata: "Wahai Rasulullah, kami tidak berpendapat bahwa dia sampai pada hukuman ini." beliau bersabda: "Jikalau Fathimah (mencuri), sungguh aku akan memotong (tangannya)." Sufyan berkata: "Saya tidak tahu bagaimana keadaan pencuri tersebut."

【1890】

Musnad Ahmad 23009: Telah menceritakan kepada kami [Hafs bin Ghiyats] berkata: Telah menceritakan kepada kami [Al-A'masy] dari [Abi Adl-Dluha] dari [Masruq] dari [Aisyah] berkata: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pernah melakukan shalat sedang saya berada di depannya."

【1891】

Musnad Ahmad 23010: Telah menceritakan kepada kami [Hafs bin Ghiyats] dari [Al-A'masy] dari [Salim bin Abi Al-Ja'di] dari [Aisyah] berkata: Saya mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Siapapun wanita yang melepas bajunya di selain rumah suaminya, maka ia telah membuka satar antara dirinya dengan Tuhannya."

【1892】

Musnad Ahmad 23011: Telah menceritakan kepada kami [Ibnu Idris], dia berkata: Saya telah mendengar [Ubaidillah bin Amru] telah mengkhabarkan kepada kami [Malik bin Anas] dari [Thalhah bin Abdul Malik] dari [Al-Qasim] dari [Aisyah] berkata: 'Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Barangsiapa yang bernadzar untuk menaati Allah Azzawajalla maka taatilah Ia. Sebaliknya barangsiapa yang bernadzar untuk bermaksiat kepada Allah Azzawajalla, jangan bermaksiat kepada-Nya."

【1893】

Musnad Ahmad 23012: Telah menceritakan kepada kami [Ibnu Idris] berkata: Saya telah mendengar [Hisyam] dari [ayahnya] dari [Aisyah] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pernah bersabda kepadaku: "Dirimu telah dua kali diperlihatkan kepadaku dalam mimpi dan ada seorang lelaki yang membawamu dengan berbaju sutra curian. Lalu dia berkata: 'Ini adalah istrimu.' Lalu saya berkata: 'Bila ini dari Allah Azzawajalla, maka (Allah) akan menghukumnya."

【1894】

Musnad Ahmad 23013: Telah menceritakan kepada kami [Abdah bin Sulaiman] berkata: Telah menceritakan kepada kami [Hisyam] dari [ayahnya] dari [Aisyah] berkata: "Singgah di Abthah bukanlah sunnah, hanyasanya Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam singgah di sana karena ia adalah jalan yang paling mudah untuk keluarnya beliau."

【1895】

Musnad Ahmad 23014: Telah menceritakan kepada kami [Abdah] Telah menceritakan kepada kami [Mi'sar] dari [Miqdam bin Syuraih] dari [ayahnya] dari [Aisyah], bila Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam melihat hujan, beliau mengucapkan: "ALLAAHUMMA SHOYYIBAN NAAFI`AN (Ya Allah berilah kami hujan yang bermanfaat)."

【1896】

Musnad Ahmad 23015: (Urwah) Berkata: "Aku bertanya kepada [Aisyah], dengan apa Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bila memulai masuk rumahnya?." (Aisyah) menjawab: "Dengan bersiwak."

【1897】

Musnad Ahmad 23016: Telah menceritakan kepada kami [Ali bin Hasyim] Telah menceritakan kepada kami [Al-A'masy] dari [Habib] dari [Urwah] dari [Aisyah] berkata: Fatimah binti Hubaisy mendatangi Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam seraya berkata: "Saya seorang wanita yang mustahadloh (wanita yang mengeluarkan darah lebih dari batas waktu haidl)." Maka beliau bersabda: "Tinggalkan shalat di hari-hari haidmu, kemudian mandi dan berwudhulah pada setiap kali shalat, mekipun darah tersebut masih menetes di atas tikar.'"

【1898】

Musnad Ahmad 23017: Telah menceritakan kepada kami [Abu Muawiyah] berkata: Telah menceritakan kepada kami [Al-A'masy] dari [Ibrahim] dari [Al-Aswad] dari [Aisyah] berkata: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pernah membeli makanan dari seorang Yahudi secara bertempo (nasiah, pembayaran di belakang), lalu Nabi memberikan baju besinya kepadanya sebagai gadai.'"

【1899】

Musnad Ahmad 23018: Telah menceritakan kepada kami [Abu Muawiyah] dan [Ya'la], keduanya berkata: Telah menceritakan kepada kami [Al-A'masy] dari [Ibrahim] dari [Al-Aswad] dari [Aisyah] berkata: "Saya sama sekali tidak pernah melihat Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam berpuasa pada (tanggal) sepuluh (Dzul hijjah)."

【1900】

Musnad Ahmad 23019: Telah menceritakan kepada kami [Abu Muawiyah] dan [Ya'la], keduanya berkata: Telah menceritakan kepada kami [Al-A'masy] dari [Ibrahim] dari [Al-Aswad] dari [Aisyah] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Sesungguhnya yang paling baik dimakan oleh seseorang adalah dari penghasilannya dan anaknya adalah di antara dari penghasilannya."

【1901】

Musnad Ahmad 23020: Telah menceritakan kepada kami [Abu Muawiyah] Telah menceritakan kepada kami [Al-A'masy] dari [Ibrahim] dari [Al-Aswad] dari [Aisyah] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pernah ditanya, ayahku berkata dan tidak dimarfu'kan oleh [Ya'la], mengenai seorang lelaki yang menthalak istrinya, kemudian ia menikah dengan suami selainnya. Lalu ia menggaulinya, kemudian dia menceraikannya sebelum dia menikmatinya. Apakah dia halal untuk suaminya yang pertama? Lalu Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Dia (wanita) tersebut tidak halal untuk suaminya yang pertama hingga suaminya terakhir merasakan madunya dan istrinya merasakan madu (suaminya).'"

【1902】

Musnad Ahmad 23021: Telah menceritakan kepada kami [Abu Muawiyah] Telah menceritakan kepada kami [Al-A'masy] dari [Ibrahim] dari [Al-Aswad] dari [Aisyah] berkata: "Istri Barirah adalah seorang yang merdeka, ketika ia dibebaskan, ia diberi pilihan oleh Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam maka dia pun memilih sendiri." (Aisyah) Berkata: "Dan keluarganya berniyat menjualnya dengan syarat wala' tetap milik mereka." (Aisyah) Berkata: "Lalu aku ceritakan hal itu kepada Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, maka beliau lantas bersabda: "Belilah dia, aku akan memerdekakannya dan wala' adalah milik orang yang memerdekakan."

【1903】

Musnad Ahmad 23022: Telah menceritakan kepada kami [Abu Muawiyah] Telah menceritakan kepada kami [Al-A'masy] dari [Ibrahim] dari [Al-Aswad] dari [Aisyah] berkata: "Rasulullah Shallalahu'alaihiwasallam tidak pernah kenyang dari roti gandum selama tiga hari berturut-turut hingga beliau meninggal."

【1904】

Musnad Ahmad 23023: Telah menceritakan kepada kami [Abu Muawiyah] Telah menceritakan kepada kami [Al-A'masy] dari [Ibrahim] dari [Al-Aswad] dari [Aisyah] berkata: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam menikahinya (Aisyah) ketika dia masih seorang gadis yang berumur sembilan tahun, dan beliau meninggal ketika ia berumur delapan belas tahun."

【1905】

Musnad Ahmad 23024: Telah menceritakan kepada kami [Abu Muawiyah] Telah menceritakan kepada kami [Al-A'masy] dari [Ibrahim] dari [Al-Aswad] dari [Aisyah] berkata: "Telah sampai kepadanya (Aisyah) bahwa ada sekelompok orang yang mengatakan sesungguhnya shalat tidak sah bila (dihadapannya) ada anjing, himar, dan wanita." Dia (Aisyah) Berkata: "Bukankah mereka telah menyamakan kami dengan anjing dan himar, padahal aku pernah melihat Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam shalat di malam hari, sedang aku berada di atas ranjang yang terletak antara beliau dan kiblat?. Lantas karena aku ada keperluan maka aku berjalan dengan pelan-pelan, khawatir bila beliau shalat menghadap wajahku?."

【1906】

Musnad Ahmad 23025: Telah menceritakan kepada kami [Abu Muawiyah] Telah menceritakan kepada kami [Al-A'masy] dari [Ibrahim] dari [Alqamah] dan [Al-Aswad] dari [Aisyah] berkata: "Ketika Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam berpuasa beliau juga mencium dan mencumbuinya (istri-istrinya). Tapi, beliau adalah orang yang paling bisa menahan syahwatnya diantara kalian."

【1907】

Musnad Ahmad 23026: Telah menceritakan kepada kami [Abu Muawiyah] Telah menceritakan kepada kami [Al-A'masy] dari [Ibrahim] dari [Al-Aswad] dari [Aisyah] berkata: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pernah menghadiahkan seekor kambing ke rumah lalu beliau memasang kalung pada leher kambing tersebut (sebagai tanda)."

【1908】

Musnad Ahmad 23027: Telah menceritakan kepada kami [Abu Muawiyah] Telah menceritakan kepada kami [Al-A'masy] dari [Ibrahim] dari [Al-Aswad] dari [Aisyah] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Tidaklah seorang mukmin yang tertimpa duri atau lebih kecil dari itu, kecuali Allah Azzawajalla mengangkat derajatnya dan dengannya dihapus satu kesalahannya."

【1909】

Musnad Ahmad 23028: Telah menceritakan kepada kami [Husein] Telah menceritakan kepada kami [Syaiban] dari [Manshur] dari [Ibrahim] dari [Al-Aswad] dari [Aisyah] berkata: Aku telah mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Tidaklah seorang mukmin yang tertusuk sebuah duri kecuali karenanya ditulis satu derajat dan dihapus kesalahannya."

【1910】

Musnad Ahmad 23029: Telah menceritakan kepada kami [Abu Muawiyah] Telah menceritakan kepada kami [Al-A'masy] dari [Ibrahim] dari [Hammam] berkata: "Aisyah pernah kesinggahan seorang tamu, lalu ia memerintahkannya untuk memakai selimutnya yang berwarna kuning. Kemudian (tamu) tersebut tidur dengan menggunakan selimut tersebut, bahkan bermimpi (junub). (setelah itu) dia (tamu) malu untuk mengembalikan selimutnya karena terkena bekas mimpi (junub). Lalu dia merendamnya di dalam air baru kemudian mengembalikannya. Lalu Aisyah bekata: 'Kenapa harus merusak kain kami, bukankah sudah cukup mengeriknya dengan jari-jemarinya, karena akupun mengerik kain Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam dengan jari jemariku."

【1911】

Musnad Ahmad 23030: Telah menceritakan kepada kami [Isma'il] telah mengkhabarkan kepada kami [Ibnu Aun] dari [Ibrahim] dari [Al-Aswad] dari [Ummul Mukminin] dan dari [Qasim bin Muhammad], keduanya Telah menceritakan mengenai [umul mukminin] yang aku tidak hafal hadits ini dari hadits ini. dia (Qasim bin Muhammad) Berkata: Aisyah pernah bertanya: "Wahai Rasulullah, orang-orang telah melakukan dua peribadatan (haji dan umrah), sedang aku baru melakukan haji." Lalu beliau bersabda: "Tunggulah, bila telah suci maka berangkatlah kamu ke Tan'im, dan berniatlah dari sana." Kemudian temuilah kami. -Di lain periwayatan dengan redaksi 'Kemudian jumpailah kami -- pada gunung begini dan begini. Kata (Qasim): Aku kira Nabi mengatakan demikian namun ada tambahan redaksi 'Tapi sesuai kadar kemampuan dan bekalmu'. Atau sebagaimana yang telah disabdakan oleh Rasullah shallallahu 'alaihi wa sallam."

【1912】

Musnad Ahmad 23031: Telah menceritakan kepada kami [Isma'il] telah mengkhabarkan kepada kami [Ayyub] dari [Abi Zubair] dari ['Ubaid bin 'Umair] berkata: "Telah sampai kepada [Aisyah] bahwa Abdullah bin Amru telah memerintahkan kepada para wanita untuk melepas gulungan (sanggul) rambut kepalanya ketika mereka mandi." Lalu Aisyah berkata: "Sungguh mengherankan ibnu Amru, dia memerintahkan para wanita untuk melepas sanggul rambut kepalanya. Kenapa dia tidak memerintahkan mereka untuk mencukur?. Sungguh aku dan Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pernah mandi dalam satu bejana dan aku menyiramkan air ke kepalaku tidak lebih dari tiga gayung."

【1913】

Musnad Ahmad 23032: Telah menceritakan kepada kami [Abu Bakar bin Ayyasy] berkata: "Telah berkata kepada kami [Al-A'masy] dari [Abi Ishaq] dari [Al-Aswad] dari [Aisyah] berkata: "Pernah suatu ketika Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam dalam keadaan junub kemudian beliau tidur dalam keadaan tak menyentuh air hingga setelah itu beliau bangun, lalu mandi."

【1914】

Musnad Ahmad 23033: Telah menceritakan kepada kami [Jarir] dari [Manshur] dari [Ibrahim] dari [Alqamah] berkata: "Aku bertanya kepada [Aisyah] mengenai kualitas shalat Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam." (Aisyah) kontan menjawab: "Siapa diantara kalian mampu melaksanakan amalan yang dilakukan Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam?, Adalah amal perbuatan beliau selalu kontinyu (terus menerus)."

【1915】

Musnad Ahmad 23034: Telah menceritakan kepada kami [Jarir] dari [Manshur] dari [Abi Dhuha] dari [Masruq] dari [Aisyah] berkata: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam memperbanyak bacaan ruku` dan sujudnya: 'SUBHAANAKA ALLOHUMMA ROBBANAA WA BIHAMDIKA ALOOHUMMA IGHFIR LII (Maha Suci Engkau ya Allah Tuhan kami, dan dengan segala pujian untuk-Mu, ya Allah, ampunilah aku.) ' Sambil beliau merenungi apa yang dibacanya."

【1916】

Musnad Ahmad 23035: Telah menceritakan kepada kami [Jarir] dari [Qabus] dari [ayahnya] berkata: "Ayahku mengutus [seorang wanita] untuk bertanya kepada [Aisyah], shalat apakah yang paling Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam cintai dan beliau tekun melaksanakannya?" (Aisyah) menjawab: "Beliau shalat empat reka'at sebelum dzuhur dengan memanjangkan ketika berdiri, dan memperbagus ketika ruku' dan sujud. Adapun yang tidak pernah beliau tinggalkan ketika beliau sehat, sakit, bepergian, ataupun mukim adalah dua rakaat sebelum fajar."

【1917】

Musnad Ahmad 23036: Telah menceritakan kepada kami [Yahya] dari [Sufyan] dari [Ashim bin Ubaidillah] dari [Al-Qasim] dari [Aisyah], pernah Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam mencium Utsman bin Mazh`un ketika ia telah menjadi mayyit, hingga saya melihat air mata mengalir di atas pipinya."

【1918】

Musnad Ahmad 23037: Telah menceritakan kepada kami [Yahya] dari [Abi Hazrah] berkata: Telah berkata kepadaku [Abdullah bin Muhammad] berkata: Aku telah mendengar [Aisyah] berkata: Aku mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Tidak diperbolehkan shalat ketika santapan telah dihidangkan, dan tidak diperbolehkan pula mendirikan sholat dengan menahan kencing dan buang air besar."

【1919】

Musnad Ahmad 23038: Telah menceritakan kepada kami [Yahya] Telah menceritakan kepada kami [Ibnu Juraij] telah berkata kepadaku [Atha`] dari ['Ubaid bin 'Umair] dari [Aisyah] berkata: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam tidak sedemikian sangat menjaga shalat-shalat sunnah seperti halnya penjagaan beliau terhadap dua rakaat sebelum shubuh."

【1920】

Musnad Ahmad 23039: Telah menceritakan kepada kami [Yahya] dari [Ubaidillah] berkata: saya mendengar [Al-Qasim] dari [Aisyah] dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, bahwasanya Bilal pernah mengumandangkan adzan di waktu malam, maka makan dan minumlah hingga Ibnu Ummi Maktum mengumandangkan adzan. (Aisyah) Berkata: "Saya tidak mengetahui jarak antara adzan Bilal dan Ummi maktum kecuali turun-naiknya kedua orang itu. (maksudnya Bilal mengumandangkan adzan sebelum munculnya fajar kemudian ia menunggu dan mengawasi munculnya fajar sambil membaca doa. Ketika telah muncul fajar dia turun dan memberitahu Ibnu Ummi Maktum bahwa fajar telah muncul maka Abdullah bin Ummi Maktum naik dan mengumandangjan adzan fajar -red)

【1921】

Musnad Ahmad 23040: Telah menceritakan kepada kami [Yahya] dari ['Ubaidillah] berkata: Saya telah mendengar [Al-Qasim] berkata dari [Aisyah] berkata: "Alangkah jeleknya kalian menyamakan kami dengan anjing dan keledai. Sungguh, aku melihat Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam shalat sedang aku terbentang di hadapannya. Bila beliau ingin sujud, beliau memberi isyarat, yaitu kepada kakiku, maka aku menggesernya, baru kemudian beliau sujud."

【1922】

Musnad Ahmad 23041: Telah menceritakan kepada kami [Yahya] Telah menceritakan kepada kami [Malik] Telah menceritakan kepada kami [Abdullah bin Dinar] dari [Sulaiman bin Yassar] dari [Urwah] dari [Aisyah] dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam (bersabda): "Segala yang diharamkan karena ikatan keturunan diharamkan pula karena sepersusuan." Dia (perawi) Berkata: "Dan telah berkata kepadaku [Abdullah bin Abu Bakar] dari [Amrah] dari [Aisyah] dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam dengan hadis serupa.

【1923】

Musnad Ahmad 23042: Telah menceritakan kepada kami [Abu Muawiyah] dan [Ibnu Numair], keduanya Telah menceritakan kepada kami [Al-A'masy] dari [Syaqiq] dari [Masruq] dari [Aisyah] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Bila seorang wanita berinfak" --sedang Ibnu Numair berkata dengan redaksi: "Jika seorang wanita memberi makan-- dari rumah (harta) suaminya)."' Abu Muawiyah berkata (Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersaba): "Jika seorang wanita berinfak tanpa ada unsur merusak (harta suaminya) maka wanita tersebut mendapatkan pahalanya dan suaminya juga mendapatkan pahala sepertinya karena hasil kerjanya, sedangkan sang wanita mendapatkan pahala tersebut karena apa yang telah ia infaqkan dan bagi orang yang menyimpannya seperti itu juga." Abu Mu'awiyah berkata dalam riwayatanya: "Tanpa mengurangi pahala mereka sama sekali."

【1924】

Musnad Ahmad 23043: Telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Sa'id] dari [Zakariya] berkata: Telah berkata kepadaku [Amir] berkata: Telah berkata kepadaku [Syuraih bin Hani`] telah berkata kepadaku [Aisyah] bahwasanya Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pernah bersabda: "Barangsiapa yang senang bertemu dengan Allah AzzaWaJalla, maka Allah akan senang bertemu dengannya. Sebaliknya barangsiapa yang tidak senang bertemu dengan Allah Azzawajalla, maka Allah tidak senang bertemu dengannya, dan kematian terjadi sebelum bertemu dengan Allah."

【1925】

Musnad Ahmad 23044: Telah menceritakan kepada kami [Yahya] dari [Jabir bin Shubhin] berkata: Saya telah mendengar [Khilasan] berkata: Saya mendengar [Aisyah] berkata: "Saya dan Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pernah bermalam dalam satu sarung, padahal saya dalam keadaan haidl." (Aisyah) Berkata: "Maka jika beliau terkena sesuatu dariku beliau mencucinya dan tidak melepasnya lalu shalat dengan mengenakannya."

【1926】

Musnad Ahmad 23045: Telah menceritakan kepada kami [Yahya] dari ['Ubaidillah] berkata: "Aku telah mendengar [Al-Qasim] berkata dari [Aisyah] bahwasanya Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pernah dicium dan menciumku sedang beliau dalam keadaan puasa. Dan adakah diantara kalian yang lebih dapat menjaga nafsunya dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam?"

【1927】

Musnad Ahmad 23046: Telah menceritakan kepada kami [Yahya] Telah menceritakan kepada kami [Sufyan] Telah menceritakan kepada kami [Sulaiman] dari [Muslim] dari [Masruq] dari [Aisyah] bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pernah memohonkan perlindungan kepada Allah untuk sebagian keluarganya dan kemudian beliau mengusap dengan tangan kanannya. Lalu beliau mengucapkan: "ADZHIBIL BA`SA ROBBAN NAASI WA ISYFI INNAKA ANTAS SYAAFII LAA SYIFAA`A ILLAA SYIFAAUKA SYIFAA`AN LAA YUGHOODIRU SAQOMAA (hilangkan penyakit wahai Tuhan para manusia dan sembuhkanlah karena sesungguhnya Engkau Maha Penyembuh, tidak ada kesembuhan selain kesembuhan dari-Mu, kesembuhan yang tidak meninggalkan penyakit lagi)." (perawi) Berkata: "Lalu saya ceritakan hal itu kepada [Manshur], kemudian dia berkata kepadaku dari [Ibrahim] dari [Masruq] dari [Aisyah] dengan hadits yang serupa."

【1928】

Musnad Ahmad 23047: Telah menceritakan kepada kami [Abu Muawiyah], dia berkata: Telah menceritakan kepada kami [Al-A'masy] dan [Ibnu Numair] dari [Al-A'masy] dari [Syaqiq] dari [Masruq] dari [Aisyah] berkata: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam tidak meninggalkan dinar, dirham, kambing, dan tidak juga unta, dan beliau juga tidak berwasiat dengan sesuatu (harta apapun)." Telah menceritakan kepada kami Abdur Rozzaq, dia berkata: telah mengabarkan kepada kami Sufyan dari Al-A`masy dari Syaqiq dari Masruq dari Aisyah dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Jika seorang wanita berinfak dari harta suaminya." Lalu beliau menjelaskan maksudnya seraya bersabda: "Tanpa mengurangi pahala salah satu dari keduanya sama sekali."

【1929】

Musnad Ahmad 23048: Telah menceritakan kepada kami [Abu Muawiyah], dia berkata: Telah menceritakan kepada kami [Al-A'masy] dari [Syaqiq] dari [Masruq] dari [Aisyah] berkata: "Ada seorang wanita yahudi menemui Aisyah meminta agar dia diberi minyak wangi, lalu Aisyah pun memberinya." Kemudian (si wanita yahudi) Berkata: "Semoga Allah menyelematkanmu dari siksa kubur." Dia (Aisyah) Berkata: "Hal itu masih tetap mengganjal bagi diriku hingga Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pun datang, lalu aku ceritakan hal itu kepadanya. Aku berkata: 'Wahai Rasulullah, apakah di kubur ada penyiksaan? ' Beliau menjawab: 'Benar, mereka akan disiksa di kuburan-kuburan mereka, siksaan yang dapat didengar oleh binatang-binatang.'"

【1930】

Musnad Ahmad 23049: Telah menceritakan kepada kami [Abu Muawiyah] dan [Ibnu Numair] secara makna, keduanya berkata: "Telah menceritakan kepada kami [Al-A'masy] dari [Muslim] dari [Masruq] dari [Aisyah] berkata: "Ada dua orang laki-laki yang menemui Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, lalu beliau bersikap keras terhadap keduanya dan mencela mereka." (Aisyah) Berkata: Saya berkata: "Wahai Rasulullah! Sungguh kebaikan yang telah didapatkan seseorang darimu tidak diperoleh oleh dua laki-laki ini darimu." (Aisyah) Berkata: Kemudian Rasulullah bersabda: "Apakah kamu tahu perjanjian yang telah saya buat terhadap Rob-ku Azzawajalla?" Beliau bersabda: "Saya selalu mengucapkan: 'Ya Allah, setiap mukmin manapun yang saya cela, saya pukul, atau saya laknat maka jadikanlah yang demikian itu sebagai ampunan dan maaf baginya, dan demikian dan demikian.'"

【1931】

Musnad Ahmad 23050: Telah menceritakan kepada kami [Abu Mua'wiyah] Telah menceritakan kepada kami [Al-A'masy] dari [Muslim] dari [Masruq] dari [Aisyah] berkata: "Suatu saat Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam memberi rukhsah (keringanan) pada suatu perkara, tapi ada sekelompok orang yang meninggalkannya. Kemudian hal itu sampai kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, beliau pun marah hingga wajahnya tampak memerah seraya bersabda: 'Bila ada suatu kaum yang membenci terhadap apa yang telah aku beri keringanan, maka demi Allah, sungguh aku lebih mengetahui tentang Allah Azzawajalla dari pada mereka dan aku adalah orang yang paling takut kepada-Nya dari pada mereka.'"

【1932】

Musnad Ahmad 23051: Telah menceritakan kepada kami [Abu Muawiyah] Telah menceritakan kepada kami [Al-A'masy] dari [Muslim] dari [Masruq] dari [Aisyah] berkata: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pernah memberi pilihan kepada kami, maka kami pun memilih beliau. Dan beliau sama sekali tidak menganggap tawaran pilihan itu sebagai talak atas kami."

【1933】

Musnad Ahmad 23052: Telah menceritakan kepada kami [Abu Muawiyah], dia berkata: Telah menceritakan kepada kami [Al-A'masy] dari [Muslim] dari [Masruq] dari [Aisyah] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam…..Sedang [Ibnu Ja'far] mengatakan, ia berkata: Telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Sulaiman] dari [Abi Adluha] dari [Masruq] dari [Aisyah] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pernah berlindung dengan kalimat berikut: "ADZHIBIL BA`SA ROBBAN NAASI WA ISYFI INNAKA ANTAS SYAAFII LAA SYIFAA`A ILLAA SYIFAAUKA SYIFAA`AN LAA YUGHOODIRU SAQOMAA (Hilangkanlah penyakit wahai Tuhan para manusia dan sembuhkanlah karena sesungguhnya Engkau Maha Penyembuh, tidak ada kesembuhan selain kesembuhan dari-Mu, kesembuhan yang tidak meninggalkan penyakit lagi)." (Aisyah) Berkata: 'Ketika Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam merasakan sakitnya agak parah, yang kemudian beliau wafat, aku mengambil tangannya dan aku usap-usapkan pada tubuhnya sambil aku membaca do'a tersebut. Tapi beliau menarik tangannya dariku, kemudian beliau mengucapkan: "RABBIGH FIRLII WA ALHIQNII BIRRAFIIQI (Ya Allah, ampunilah aku dan pertemukanlah aku dengan Dzat kekasih Yang Tertinggi" Abu Muawiyah berkata: (Aisyah) Berkata: "Perkataan ini adalah yang terakhir saya dengar dari perkataan beliau." Ibnu Ja'far berkata: "Sesungguhnya Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bila sakitnya kambuh, beliau mengusap dengan tangannya seraya mengucapkan: "ADZHIB (Hilangkanlah)."

【1934】

Musnad Ahmad 23053: Telah menceritakan kepada kami [Abu Muawiyah] Telah menceritakan kepada kami [Al-A'masy] dari [Habib] dari [Atho`] dari [Aisyah] berkata: "Ada seorang yang mencuri (barangnya) nya, lalu ia (Aisyah) mendoakan (yang jelek) atasnya. Maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda kepadanya: "Jangan kamu beri keringanan untuknya."

【1935】

Musnad Ahmad 23054: Telah menceritakan kepada kami [Abu Muawiyah] Telah menceritakan kepada kami [Al-A'masy] dari [Tsabit bin Ubaid] dari [Al-Qasim bin Muhammad] dari [Aisyah] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Julurkan kain penutup untukku ke dalam masjid." Aisyah berkata: "Sesungguhnya saya sedang haidl." Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Sesungguhnya haidl kamu tidak berada pada tangan kamu."

【1936】

Musnad Ahmad 23055: Telah menceritakan kepada kami [Abu Muawiyah] Telah menceritakan kepada kami [Ibnu Juraij] dan [Yahya] -secara makna- dari [Ibnu Juraij] berkata: "Aku telah mendengar [Ibnu Abi Mulaikah] dari [Dzakwan Abi Amru, pembantu Aisyah] dari Aisyah berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Mintalah izin kepada para wanita dalam menikahi mereka." Dikatakan: "Sesungguhnya seorang perawan malu untuk berbicara." Rasulullah bersabda: "Diamnya adalah izinnya."

【1937】

Musnad Ahmad 23056: Telah menceritakan kepada kami [Abu Muawiyah] Telah menceritakan kepada kami [Hisyam bin 'Urwah] dari [ayahnya] dari [Aisyah] berkata: "Ketika [Abu Bakar] sakit parah, ia berkata: 'Hari apa ini? ' Kami menjawab: 'Hari senin.' Dia (Abu Bakar) Berkata: 'Pada hari apa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam wafat? ' Kami menjawab: 'Beliau wafat pada hari senin.' Dia berkata: 'Sungguh aku berharap (umurku) antara aku (sekarang) dan malam.' (Aisyah) Berkata: 'Ketika itu dia memakai baju yang terkena Lumpur merah.' Maka dia berkata: 'Bila saya meninggal, maka cucilah bajuku ini dan gabungkanlah ia dengan dua kain yang baru. Lalu kafanilah aku dengan tiga kain.' Kami menjawab: 'Apakah tidak sebaiknya kita menggunakan kain yang semua baru?.' Dia menjawab: 'Tidak, karena kain itu hanyalah untuk cairan-cairan daging yang meleleh.' (Aisyah) Berkata: 'Kemudian ia wafat pada malam selasa.'"

【1938】

Musnad Ahmad 23057: Telah menceritakan kepada kami [Abu Muawiyah], dia berkata: Telah menceritakan kepada kami [Hisyam bin 'Urwah] dari [Abdurrahman bin Al-Qasim] dari [ayahnya] dari [Aisyah] berkata: "Pada diri Barirah ada tiga masalah sehingga keluarganya ingin menjualnya dengan mensyaratkan wala' tetap milik mereka. Lalu hal itu saya ceritakan kepada Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam." Maka beliau bersabda: "Belilah dia dan merdekakanlah hak wala' bagi orang yang memerdekakan." (Abu Muawiyah) Berkata: "Lalu dia dimerdekakan dan diberi pilihan oleh Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam dan dia memilih dirinya sendiri. (Aisyah) Berkata: "Banyak orang yang bersedekah kepadanya dan kami diberi hadiah. Lalu aku ceritakan hal itu kepada Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam dan beliau bersabda: "Sedekah adalah menjadi haknya (Barirah) dan hadiah adalah hak kalian, maka makanlah hadiah tersebut."

【1939】

Musnad Ahmad 23058: Telah menceritakan kepada kami [Abu Muawiyah] Telah menceritakan kepada kami [Al-A'masy] dari [Muslim] dari [Masruq] dari [Aisyah] dan [Ibnu Ja'far] Telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Sulaiman] berkata: Saya mendengar [Abu Adl-Dluha] dari [Masruq] dari [Aisyah] berkata: "Rasulullah melakukan shalat witir pada setiap malam dan (waktu) witirnya selesai sampai (waktu) sahur."

【1940】

Musnad Ahmad 23059: Telah menceritakan kepada kami [Abu Muawiyah] Telah menceritakan kepada kami [Hisyam bin Amru] dari [ayahnya] dari [Aisyah] berkata: "Ada seorang wanita menemuinya dan menceritakan mengenai ijtihadnya." (Abu Muawiyah) Berkata: "Lalu mereka menceritakan hal itu kepada Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam." dan beliau pun bersabda: "Sesungguhnya (amal) agama yang paling dicintai Allah AzzaWaJalla adalah yang kontinyu sekalipun amalan tersebut sedikit."

【1941】

Musnad Ahmad 23060: Telah menceritakan kepada kami [Abu Muawiyah] telah menceritakan kepada kami [Hisyam bin 'Urwah] dari [ayahnya] dari [Aisyah] berkata: "Nabi Shallallahu'alihiwasallam memiliki sebuah khamiishah (kain jaitan berbahan sutera). Lalu beliau memberikannya kepada Abu Jahmah dan beliau mengambil anbijaniyah (kain tebal) untuknya." Maka mereka berkata: "Wahai Rasulullah, khamiishah lebih baik dari pada anbijaniyah. (Abi Muawiyah) Berkata: Beliau menjawab: "Sungguh, aku melihat warnanya ketika shalat."

【1942】

Musnad Ahmad 23061: Telah menceritakan kepada kami [Abu Muawiyah] Telah menceritakan kepada kami [Hisyam bin 'Urwah] dari [ayahnya] dari [Aisyah] berkata: "Ketika Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam gemuk dan berat badannya, beliau membaca: MASYAAA ALLAH 'AZZA WAJALLA (atas kehendak Allah AzzaWaJalla) sedang beliau dalam keadaan duduk, dan bila beliau selesai membaca tiga puluh atau empat puluh ayat, beliau berdiri seraya membacanya kemudian beliau sujud."

【1943】

Musnad Ahmad 23062: Telah menceritakan kepada kami [Abu Muawiyah] Telah menceritakan kepada kami [Hisyam bin 'Urwah] dari [ayahnya] dari [Aisyah] berkata berkata: "Pernah didatangkan beberapa bayi kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam. lalu beliau berdoa untuk mereka, dan ada seorang bayi yang didatangkan kepadanya dan kencing di bajunya." Maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Tuangkan air di atasnya dengan sekali tuangan."

【1944】

Musnad Ahmad 23063: Telah menceritakan kepada kami [Abu Muawiyah] Telah menceritakan kepada kami [Al-A'masy] dari [Muslim] dari [Masruq] dari [Aisyah] berkata: "Tatkala turun ayat-ayat terakhir surat al-Baqarah tentang riba, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam langsung keluar menuju masjid dan mengharamkan jual beli khomer." Telah menceritakan kepada kami [Ibnu Ja`far], dia berkata: Telah menceritakan kepada kami [Syu`bah] dari [Sulaiman], saya telah mendengar [Abu Dluha], maksudnya yaitu tatkala turun beberapa ayat terakhir dari surat Al-Baqarah.

【1945】

Musnad Ahmad 23064: Telah menceritakan kepada kami [Abu Mua'wiyah] Telah menceritakan kepada kami [Al-A'masy] dari [Tamim bin Salamah] dari ['Urwah] dari [Aisyah] berkata: "Segala puji bagi Allah yang pendengaran-Nya sangat luas terhadap berbagai macam suara, sungguh telah turun surat Al-Mujadalah kepada Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam. Saat itu saya berada di pojok rumah, saya tidak mendengar apa yang kamu katakan. Maka Allah menurunkan ayat: 'sungguh Allah telah mendengar wanita yang berbicara (berdebat) denganmu tentang masalah suaminya', hingga akhir ayat.

【1946】

Musnad Ahmad 23065: Telah menceritakan kepada kami [Abu Muawiyah] telah berkata kepada kami [Hisyam bin 'Urwah] dari [ayahnya] dari [Aisyah] berkata: Hamzah Al-Aslami datang kepada Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam seraya berkata: "Wahai Rasulullah! Sesungguhnya saya adalah seorang yang sering berpuasa, maka apakah saya harus berpuasa ketika dalam perjalanan? '" Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Jika kamu berkehendak berpuasalah dan jika kamu berkehendak berbukalah."

【1947】

Musnad Ahmad 23066: Telah menceritakan kepada kami [Abu Muawiyah] Telah menceritakan kepada kami [Hajaj] dari [Qatadah] dari [Shafiyah binti Syaibah] dari [Aisyah] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Sesungguhnya setiap kaum memiliki materi dan materi orang-orang Quraisy adalah budak-budak mereka."

【1948】

Musnad Ahmad 23067: Telah menceritakan kepada kami [Abu Muawiyah] Telah menceritakan kepada kami [Ashim] dari [Tubalah binti Yazid Al-Absyaimah] dari [Aisyah] berkata: "Kami membuat Nabidz (buah yang direndam dengan air untuk di jadikan minuman) untuk Rasulullah Shallallahu'alaihiwsallam dalam sebuah bejana air minum, lalu saya mengambil segenggam anggur atau segenggam kurma dan kami memasukkannya ke dalam bejana tersebut, kemudian kami menuangkan air ke dalamnya pada malam hari dan meminumnya pada siang hari, atau kami (merendamnya) di siang hari dan meminumnya di malam hari."

【1949】

Musnad Ahmad 23068: Telah menceritakan kepada kami [Abu Muawiyah] Telah menceritakan kepada kami [Abdurrahman bin Abu Bakar al-Qurasy] dari [Ibnu Abi Mulaikah] dari [Aisyah] berkata: Tatkala Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam merasakan sakitnya bertambah parah, Rasulullah Shallallahu'alaihiwasalam bersabda kepada Abdur Rohman bin Abu Bakar: "Berikan kepadaku papan atau lembaran hingga saya menulis sebuah tulisan untuk Abu Bakar agar ia tidak diselisihi." Tatkala Abdur Rahman pergi untuk berdiri, Rasulullah bersabda: "Allah dan orang-orang beriman enggan jika kamu diselisihi wahai Abi Bakar."

【1950】

Musnad Ahmad 23069: Telah menceritakan kepada kami [Islamil] berkata: Telah mengabarkan kepada kami [Ayyub] dari [Abdullah bin Abi Mulaikah] dari [Aisyah] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Barangsiapa yang dihisab pada hari kiamat maka ia akan mendapatkan adzab." (Aisyah) Berkata: saya berkata: "Bukankah Allah Azzawajalla telah berfirman: 'Maka orang-orang yang diberi catatan amalannya dengan tangan kanannya akan dihisab dengan hisab yang mudah', Rasulullah bersabda: "Ayat itu maksudnya bukan hisab akan tetapi hal itu adalah pemaparan (amal), barangsiapa yang didiskusikan hisabnya pada hari kiamat maka ia akan diadzab ".

【1951】

Musnad Ahmad 23070: Telah menceritakan kepada kami [Ismail] Telah menceritakan kepada kami [Ishaq, yaitu Ibnu Suwaid] dari [Muadzah] dari [Aisyah] berkata: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam melarang dubba`, Hantam, naqir, dan muzaffat (kesemua nama ini adalah alat tempat membuat khamr)."

【1952】

Musnad Ahmad 23071: Telah menceritakan kepada kami [Isam'il], dia berkata: Telah mengkabarkan kepada kita [Burdu bin Sinan] dari [Ubadah bin Nusai] dari [Ghudlaif bin Al-Harits] berkata: Saya bertanya kepada [Aisyah]: "Apakah kamu melihat Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam mandi junub di awal malam atau di akhir malam?" Aisyah berkata: "Terkadang beliau mandi di awal malam dan terkadang pula beliau mandi di akhir malam." Saya berkata: "Allahu akbar, segala puji bagi Allah yang telah memberikan keleluasan pada suatu perkara." Saya berkata: "Apakah kamu melihat Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam berwitir di awal malam atau di akhir malam?" Aisyah berkata: "Terkadang beliau berwitir di awal malam dan terkadang pula beliau berwitir di akhir malam." Saya berkata: "Allahu akbar, segala puji bagi Allah yang telah memberikan keleluasan pada suatu perkara." Saya berkata: "Apakah kamu melihat Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam mengeraskan bacaan Al Quran atau melirihkannya?." Aisyah berkata: "Terkadang beliau mengeraskannya dan terkadang pula beliau melirihkannya." Saya berkata: "Allahu akbar, segala puji bagi Allah yang telah memberikan keleluasan pada suatu perkara."

【1953】

Musnad Ahmad 23072: Telah menceritakan kepada kami [Ismail] dari [Muhammad bin Ishaq] berkata: Telah bekata kepadaku [Abdullah bin Muhammad bin Abdirrahman bin Abi Bakrin] dari [Aisyah] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Siwak dapat membersihkan mulut dan mendatangkan keridlaan Allah."

【1954】

Musnad Ahmad 23073: Telah menceritakan kepada kami [Isma'il] Telah menceritakan kepada kami [Khalid Al-Khudda`] dari [Abi Qilabah] dari [Aisyah] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Orang mukmin yang paling sempurna keimanannya adalah orang yang paling baik akhlaknya dan yang paling lemah lembut dengan istrinya."

【1955】

Musnad Ahmad 23074: Telah menceritakan kepada kami [Isma'il] Telah menceritakan kepada kami [Ibnu Juraij], dia berkata: "Telah mengkabarkan kepadaku [Sulaiman bin Musa] dari [Az-Zuhri] dari [Urwah] dari [Aisyah] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Bila seorang wanita dinikahkan bukan atas perintah walinya maka nikahnya batil, maka nikahnya batil, maka nikahnya batil. Dan, bila (suaminya) Telah menggaulinya maka mahar menjadi haknya. Sedang bila mereka berbantah-bantahan maka penguasa menjadi wali bagi siapa yang tidak mempunyai wali." Ibnu Juraij berkata: 'Saya telah menemui Az-Zuhri dan bertanya kepadanya mengenai hadits ini dan beliau tidak mengetahuinya. Dia (Az-Zuhri) Berkata: 'Sulaiman bin Musa telah mendapat sanjungan dari penguasa Al-Qadhi karena dia ahli dalam masalah hukum.'"

【1956】

Musnad Ahmad 23075: Imam Ahmad bin Hambal berkata: "Telah mengkabarkan kepada kami [Isma'il], dia berkata: Telah mengkabarkan kepada kami [Ali bin Zaid] dari [Sa'id bin Al-Musayyab] dari [Aisyah] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Apabila (seorang suami) Telah duduk di antara empat sendi (mensetubuhi istrinya) kemudian memasukkan kemaluannya ke dalam kemaluan istrinya maka dia telah wajib mandi."

【1957】

Musnad Ahmad 23076: Telah menceritakan kepada kami [Abu Muawiyah] Telah menceritakan kepada kami [Amru bin Maimun bin Mihran] dari [Sulaiman bin Yasar] dari [Aisyah], bahwasanya dia pernah mencuci air mani yang mengenai baju Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam.

【1958】

Musnad Ahmad 23077: Telah menceritakan kepada kami [Abu Muawiyah] Telah menceritakan kepada kami [Al-A'masy] dari [Muslim bin Shubaih] dari [Masruq] dari [Aisyah] berkata: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pernah memberi pilihan kepada kami lalu kami memilih beliau dan beliau sama sekali tidak memperhitungkan tawaran pilihan itu sebagai thalak."

【1959】

Musnad Ahmad 23078: Telah menceritakan kepada kami [Abu Muawiyah] Telah menceritakan kepada kami [Hisyam bin Urwah] dari [ayahnya] dari [Aisyah] berkata: "Suatu malam Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam pernah tidur di atas tulang rusuknya (beralaskan) kulit yang bulunya telah dibakar."

【1960】

Musnad Ahmad 23079: Telah menceritakan kepada kami [Isma'il], dia berkata: "Telah mengkhabarkan kepada kami [Ayyub] dari [Abdullah bin Abi Mulaikah] dari [Aisyah] berkata: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pernah membaca: "Dia-lah yang menurunkan Al Kitab (Al Quran) kepada kamu. di antara (isi) nya ada ayat-ayat yang muhkamaat, Itulah pokok-pokok isi Al quran dan yang lain (ayat-ayat) mutasyaabihaat. Adapun orang-orang yang dalam hatinya condong kepada kesesatan, Maka mereka mengikuti sebahagian ayat-ayat yang mutasyaabihaat daripadanya untuk menimbulkan fitnah untuk mencari-cari ta'wilnya, padahal tidak ada yang mengetahui ta'wilnya melainkan Allah. dan orang-orang yang mendalam ilmunya berkata: "Kami beriman kepada ayat-ayat yang mutasyaabihaat, semuanya itu dari sisi Tuhan kami." dan tidak dapat mengambil pelajaran (daripadanya) melainkan orang-orang yang berakal." bila kalian melihat orang-orang yang memperdebatkan ayat-ayat mutasyabihat tersebut, maka merekalah yang dimaksud oleh Allah AzzaWaJalla 'Maka waspadailah mereka."

【1961】

Musnad Ahmad 23080: Telah menceritakan kepada kami [Isma'il], dia berkata: Telah mengkabarkan kepada kami [Hisyam] dari [Qotadah] dari [Zurarah bin Aufa] dari [sa'ad bin Hisyam] dari [Aisyah] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Orang yang membaca Al Quran sedang ia pandai dalam membacanya maka dia bersama para malaikat utusan yang mulia, sedangkan orang yang membacanya dengan sulit maka ia mendapat dua pahala."

【1962】

Musnad Ahmad 23081: Telah menceritakan kepada kami [Abu Muawiyah] Telah menceritakan kepada kami [Al-A'masy] dari [Umarah] dari [Abi Athiyah] berkata: Saya dan Masruq pernah menemui [Aisyah], lalu kami berkata: "Wahai Ummul Mukminin, ada dua orang sahabat Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, salah satu dari mereka berdua menyegerakan berbuka dan menyegerakan shalat, sedangkan yang satu lagi mengakhirkan berbuka dan mengakhirkan shalat." (Athiyyah) Berkata: Maka Aisyah bertanya: "Siapa dari mereka berdua yang menyegerakan berbuka dan menyegerakan sholat?" Kami berkata: "Abdullah bin Mas`ud." Aisyah berkata: "Memang seperti itulah yang diperbuat oleh Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam." Sedang lelaki yang lainnya adalah Abu Musa Al-Asy`ari. Telah menceritakan kepada kami [Ibnu Ja'far] Telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Sulaiman] berkata: Saya telah mendengar [Khaitsamah] dan dia berkata: "(Abu Musa) menyegarakan berbuka dan mengakhirkan sahur." Telah menceritakan kepada kami [Mu'ammal], Telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dari [Al-A`masy] dari [Umaroh] dari [Abu Athiyyah] berkata: Kami berkata kepada [Aisyah]: "Ada dua orang lelaki dari sahabat Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam, salah satu dari mereka berdua menyegerakan (shalat) maghrib dan menyegerakan berbuka dan yang lain mengakhirkan (shalat) maghrib dan mengakhirkan berbuka." Lalu ia menyebutkan (seperti cerita di atas)."

【1963】

Musnad Ahmad 23082: Telah menceritakan kepada kami [Isma'il] Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ishaq] dia berkata: Telah berkata kepadaku [Abdul Wahid bin Hamzah bin Abdullah bin Az-Zubair] dari [Abbad bin Abdillah bin Az-Zubair] dari [Aisyah] berkata: Saya telah mendengar Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam pada sebagian shalatnya membaca: "Ya Allah hisablah aku dengan hisab yang mudah." Ketika beliau berpaling saya bekata: "Wahai Nabi Allah, apa yang dimaksud dengan hisab yang mudah?." Beliau bersabda: "Seseorang yang Allah melihat kitabnya lalu memaafkannya. Karena orang yang diperdebatkan hisabnya pada hari itu, pasti celaka wahai Aisyah, dan setiap musibah yang menimpa orang beriman Allah akan menghapus (dosanya) karenanya, bahkan sampai duri yang menusuknya."

【1964】

Musnad Ahmad 23083: Telah menceritakan kepada kami [Isma'il], dia berkata: Telah mengkabarkan kepada kami: [Ayyub] dari [Ibnu Abi Mulaikah] berkata: [Aisyah] berkata: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam meninggal di rumahku, pada hari aku mendapat giliranku, dan berada antara kerongkonganku dan atas perutku." Lalu Abdurrahman bin Abi Bakar masuk dengan membawa siwak yang masih basah dan menatapnya. Saya mengira dia mempunyai kepentingan. (Aisyah) Berkata: "Lalu aku mengambilnya, kemudian mengunyahnya, mengibaskannya, dan membaguskannya, kemudian aku berikan kepada beliau, lalu beliau membersihkan giginya dan belum pernah aku melihat orang yang membersihkan giginya sebagus yang ia lakukan. Kemudian dia memberikannya kepadaku dan jatuh (lepas) dari tangannya lalu aku pun mengambilnya. Dan saya pun berdoa kepada Allah AzzaWaJalla dengan doa yang digunakan malaikat Jibril Alaihissalam untuk memohon. Bila Nabi sakit, beliau selalu berdoa dengan doa itu, tapi pada sakitnya (kali ini) beliau tidak berdoa dengannya. Kemudian beliau mengangkat pandangannya ke langit dan mengucapkan: 'AR-RAFIIQUL A'LAA, AR-RAFIIQUL A'LAA (Wahai Dzat kekasih yang tertinggi, wahai dzat kekasih yang tertinggi).' Kemudian jiwa (nyawa) beliau melayang, segala puji bagi Allah yang telah mengumpulkan antara air liurku dengan air liur beliau pada hari-hari terakhir beliau di dunia."

【1965】

Musnad Ahmad 23084: Telah menceritakan kepada kami [Isma'il], dia berkata: Telah mengkabarkan kepada kami [Abdurrahman bin Ishaq] dari [Az-Zuhri] dari [Urwah] dari [Aisyah] berkata: "Apabila Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam telah shalat dua rakaat fajar, beliau berbaring miring ke sebelah kanannya."

【1966】

Musnad Ahmad 23085: Telah menceritakan kepada kami [Isma'il] Telah menceritakan kepada kami [Daud bin Abi Hindin] dari [Azrah] dari [Humaid bin Abdirrahman] dari [Sa'ad bin Hisyam] dari [Aisyah] berkata: "Kami memiliki pembatas yang padanya terdapat boneka burung, ketika ada orang yang masuk pasti langsung menatapnya. Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda kepadaku: 'Wahai Aisyah, rubahlah ini, karena setiap kali aku masuk dan melihatnya aku teringat dunia yang penuh dengan kehidupan yang mewah.' Ketika itu beliau juga mempunyai selembar kain kapas yang disulam sutera, dan kami sering memakainya.'"

【1967】

Musnad Ahmad 23086: Telah menceritakan kepada kami [Yahya] dari [Ubaidillah] dan [Muhammad bin Ubaid] Telah menceritakan kepada kami [Ubaidullah], dia berkata: Telah mengkabarkan kepadaku [Nafi'] dari [Sa'ibah] dari [Aisyah], Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam telah melarang untuk membunuh ular. Muhammad bin 'Ubaid berkata: "Ular yang dimaksud adalah ular yang berada di rumah-rumah. Dan kami diperintahkan untuk membunuh ular yang ekornya buntung dan memiliki dua garis dipunggungnya." Beliau bersabda: "Sesungguhnya keduanya dapat membuat mata (buta) dan dapat menggugurkan kandungan yang ada di perut para wanita. Barangsiapa yang membiarkan keduanya maka bukan bagian dari golonganku."

【1968】

Musnad Ahmad 23087: Telah menceritakan kepada kami [Yahya] dari [Thalhah bin Yahya], dia berkata: Telah berkata kepadaku [Aisyah binti Thalhah] dari [Aisyah Ummul Mukminin] bahwasanya Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam mendatanginya sedangkan beliau saat itu berpuasa (belum makan). Lalu Nabi bersabda: "Apakah kamu masih memiliki sesuatu yang dapat saya makan?" Aisyah berkata: "Tidak, kita tidak memiliki sesuatu sama sekali." Maka beliau bersabda: "Sesunguhnya saya berpuasa." Kemudian setelah itu beliau mendatanginya dan Aisyah berkata: "Kita telah diberi hadiah kemudian saya menyimpannya untuk engkau." Beliau bersabda: "Apa itu?" Aisyah berkata: "Hais (makanan yang terbuat dari susu kering, kurma, dan minyak samin)." Beliau bersabda: "Sungguh aku telah berpuasa." Tapi akhirnya beliau memakannya.

【1969】

Musnad Ahmad 23088: Telah menceritakan kepada kami [Yahya] dari [Abdurrahman bin Ammar] berkata: Ayahku adalah seorang yang tsiqat dan dikatakan kepadanya Ibnu Ammar bin Abi Zainab Madini berkata: Saya telah mendengar [Al-Qasim bin Muhammad] dari [Aisyah] dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam.: "Shalat berjama`ah lebih utama dari shalat sendiri dengan dua puluh lima (derajat)."

【1970】

Musnad Ahmad 23089: Telah menceritakan kepada kami [Yahya] dari [Muhammad bn Amru] berkata: Telah berkata kepadaku [Abu Salamah], dia berkata: [Aisyah] berkata: Ketika Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam sakit dan menjelang kewafatannya, beliau bersabda: "Wahai Aisyah! Apa yang kamu perbuat dengan emas itu (dinar)?" Lalu Aisyah datang dengan membawa antara lima hingga tujuh, delapan, atau sembilan (dinar). Lalu Rasulullah membalikkannya dengan tangannya seraya bersabda: "Bagaimana pikiran muhammad kepada Allah Azzawajalla kalau ia bertemu dengan-Nya sedangkan harta ini masih dimilikinya? Maka infaqkanlah (emas tersebut wahai Aisyah)."

【1971】

Musnad Ahmad 23090: Telah menceritakan kepada kami [Yahya] dari [Sufyan] berkata: Telah berkata kepadaku [Manshur] dari [Abi Adl-Dluha] dari [Masruq] dari [Aisyah] bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam memperbanyak bacaan pada ruku'nya: SUBHAANAKA ALLAHUMMA RABBANAA WA BIHAMDIKA RABBIGH FIRLII (Maha Suci Engkau, ya Allah ya Rab kami, dengan memuji-Mu maka ampunilah aku) sambil beliau mencermati bacaan yang tengah dibacanya."

【1972】

Musnad Ahmad 23091: Telah menceritakan kepada kami [Yahya] dari [Ibnu Abi Dzi'b] berkata: Telah berkata kepadaku [Makhlad bin Khuffaf bin Imaa] dari [Urwah] dari [Aisyah] dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Penjualan budak yang diprediksikan mempunyai cacat, harus memperoleh garansi" (maksudnya apabila seorang pembeli mengembalikan kepada penjual seorang budak, karena budak tersebut ada cacatnya, harus memperoleh garansi)

【1973】

Musnad Ahmad 23092: Telah menceritakan kepada kami [Yahya] dari [Syu'bah] dari [Muhammad bin Abdurrahman bin Asad bin Zurarah] dari ['urwah] dari [Aisyah] berkata: "Apabila fajar telah terbit, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam tidak melaksanakan shalat apapun kecuali dua rakaat. Saya berkata: "Pada dua rakaat tersebut beliau membaca surat Al-Fatihah."

【1974】

Musnad Ahmad 23093: Telah menceritakan kepada kami [Yahya] dari [Syu'bah] berkata: Telah berkata kepadaku [Al-Hakam] dari [Ibrahim] dari [Al-Aswad] berkata: Aku berkata kepada [Aisyah]: Apa yang diperbuat Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pada keluarganya?. Dia (Aisyah) Berkata: "Rasulullah mengerjakan pekerjaan-pekerjaan rumah tangga, dan jika tiba waktu sholat beliau keluar untuk shalat."

【1975】

Musnad Ahmad 23094: Telah menceritakan kepada kami [Yahya] dari [Isma'il] Telah menceritakan kepada kami [Amir], dia berkata: [Masruq] pernah mendatangi [Aisyah] seraya berkata: "Wahai Ummul Mukminin, apakah Muhammad Shallallahu 'alaihi wa sallam melihat Tuhannya? Dia (Aisyah) menjawab: 'Subhaanallah, sungguh merinding bulu kudukku karena apa yang kamu katakan. Bagaimana sikapmu terhadap ketiga hal itu? barangsiapa yang memberitahumu ketiga hal itu, maka sungguh dia telah berdusta. (Pertama), barangsiapa yang berkata kepadamu bahwa Muhammad Shallallahu 'alaihi wa sallam melihat Tuhannya maka sungguh ia telah berbohong. Kemudian ia membaca: "Dia tidak dapat dicapai oleh penglihatan mata, sedang Dia dapat melihat segala yang kelihatan.", "Tidak mungkin bagi seorang manusia pun bahwa Allah berbicara dengan dia kecuali dengan perantara wahyu atau dibelakang tabir". (kedua) Barangsiapa yang mengkhabarkan kepadamu tentang sesuatu yang terjadi esok maka sungguh ia telah berdusta. Kemudian Aisyah mambaca: "Sesungguhnya Allah, Hanya pada sisi-Nya sajalah pengetahuan tentang hari Kiamat: dan Dia-lah yang menurunkan hujan, dan mengetahui apa yang ada dalam rahim." (ketiga) dan barangsiapa yang mengabarkan kepadamu bahwa Muhammad telah menyembunyikan wahyu maka sungguh ia telah berdusta. Kemudian ia membaca: "Wahai rasul, sampaikanlah apa yang diturunkan kepadamu dari Tuhan-mu." Tapi, beliau pernah melihat Jibril dalam wujud aslinya dua kali."

【1976】

Musnad Ahmad 23095: Telah menceritakan kepada kami [Yahya] dari [Hisyam] berkata: Telah mengabarkan kepadaku [ayahku] dari [Aisyah] dari Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam."Sesungguhnya demam yang sangat itu berasal dari luapan jahannam maka dinginkanlah dengan air."

【1977】

Musnad Ahmad 23096: Telah menceritakan kepada kami [Ibnu Numair] dari [Hisyam] dari [ayahnya] dari [Aisyah] bahwasanya Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Sesungguhnya demam yang sangat itu berasal dari luapan jahannam maka dinginkanlah dengan air."

【1978】

Musnad Ahmad 23097: Telah menceritakan kepada kami [Ibnu Numair] dan [Yahya] dari [Hisyam] berkata: Telah mengkabarkan kepadaku [ayahku] dari [Aisyah] berkata: "Hari Asyura` adalah hari berpuasanya orang-orang quraisy pada masa jahiliyah dan Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam juga berpuasa pada hari itu. Dan, ketika beliau datang ke Madinah, beliau masih tetap puasa dan memerintahkan untuk berpuasa (pada hari itu). Tapi, ketika telah turun (perintah) puasa ramadhan, maka puasa ramadhan menjadi wajib dan beliau meninggalkan puasa Asyura'. Hanya, barangsiapa yang berkendak, ia berpuasa dan barangsiapa yang tidak berkehendak, tidak berpuasa (pada hari Asyura')."

【1979】

Musnad Ahmad 23098: Telah menceritakan kepada kami [Yahya] dan [Waki'] dari [Hisyam] dari [ayahnya] berkata: Yahya berkata: Telah mengkabarkan kepadaku ayahku dari [Aisyah], bahwa Hindun bin Utbah pernah berkata kepada Rasulullah: "Sesungguhnya Abu Sufyan adalah seorang lelaki yang kikir, dia tidak memberiku dan anakku sesuatu yang mencukupi kami kecuali apa yang aku ambil dari hartanya tanpa sepengetahuannya!." Beliau bersabda: "Ambillah secukupnya untuk kamu dan anakmu dengan cara yang baik."

【1980】

Musnad Ahmad 23099: Telah menceritakan kepada kami [Yahya] Telah menceritakan kepada kami [Hisyam], dia berkata: Telah mengkhabarkan kepadaku [ayahku] dari [Aisyah] berkata: "Pernah keluarga Muhammad Shallallahu 'alaihi wa sallam selama sebulan mereka tidak menyalakan api (tidak memasak), tak ada yang disantap selain hanya kurma dan air, hanya kemudian kami dibawakan daging."

【1981】

Musnad Ahmad 23100: Telah menceritakan kepada kami [Yahya] Telah menceritakan kepada kami [Hisyam], dia berkata: Telah berkata kepadaku [ayahku] dari [Aisyah] berkata: Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam beri`tikaf di sepuluh akhir ramadlan dan bersabda: "Carilah dia pada sepuluh akhir (ramadhan). Maksudnya adalah lailatul qodar."

【1982】

Musnad Ahmad 23101: Telah menceritakan kepada kami [Yahya] dari [Hisyam] berkata: Telah berkata kepadaku [ayahku] dari [Aisyah] bahwa Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam pernah meruqyah seraya bersabda: "Hilangkanlah penyakit wahai Pencipta manusia, di tangan-Mu lah kesembuhan, sesungguhnya tidak ada yang bisa menghilangkan penyakit kecuali Engkau."

【1983】

Musnad Ahmad 23102: Telah menceritakan kepada kami [Yahya] dari [Hisyam] berkata: Telah mengabarkan kepadaku [ayahku], dia berkata: [Aisyah] berkata kepadaku: "Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam tidak pernah meninggalkan dua rakaat setelah ashar di depanku sama sekali."

【1984】

Musnad Ahmad 23103: Telah menceritakan kepadaku [Yahya] dari [Hisyam] berkata: Telah menceritakan kepadaku [ayahku] dari [Aisyah], bahwa Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam pernah melakukan shalat malam sedang aku telentang antara dirinya dan kiblat di atas ranjang. Bila beliau ingin shalat witir, beliau membangunkanku.

【1985】

Musnad Ahmad 23104: Telah menceritakan kepadaku [Yahya] dari [Hisyam] berkata: Telah menceritakan kepadaku [ayahku] dari [Aisyah] berkata: Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam pernah di sihir seseorang, sehingga terbayang oleh beliau seolah-olah melakukan sesuatu padahal tidak.

【1986】

Musnad Ahmad 23105: Telah menceritakan kepada kami [Yahya] dari [Hisyam] berkata: Telah berkata kepadaku [ayahku] dari [Aisyah] berkata: Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam berada di masjid bertetanggaan (dengan rumahnya-pent) lalu beliau menjulurkan kepalanya kepadaku dan saya menyisirinya sedang aku dalam keadaan haidl.

【1987】

Musnad Ahmad 23106: Telah berkata kepadaku [Yahya] dari [Hisyam] berkata: Telah berkata kepadaku [ayahku] dari [Aisyah] bahwa Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam melaksanakan shalat malam sebanyak tiga belas raka'at dan witir lima raka'at. Beliau tidak pernah duduk kecuali pada raka'at yang kelima, lalu salam.

【1988】

Musnad Ahmad 23107: Telah menceritakan kepada kami [Yahya] dari [Sufyan] dari [Abi Ishaq] dari [Abi Maysaroh] dari [Aisyah], para sahabat telah menyembelih kambing, saya berkata: "Wahai Rasulullah, tidak tersisa lagi kecuali hanya lengannya. Rasulullah bersabda: "Semuanya masih tersisa kecuali lengannya."

【1989】

Musnad Ahmad 23108: Telah menceritakan kepada kami [Yahya] dari [At-Taimi] dan [Ibnu Abi Arubah] dari [Qatadah] dari [Zurarah] dari [Sa'ad bin Hisyam] dari [Aisyah], dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Dua raka'at sebelum fajar, bagiku keduanya lebih aku cintai dari pada isi dunia semuanya."

【1990】

Musnad Ahmad 23109: Telah menceritakan kepada kami [Yahya] dari [Malik] berkata: telah menceritakan kepadaku ['Abdullah bin Dinar] dari [Sulaiman bin Yasar] dari [Urwah] dari [Aisyah] dari Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam: yang haram karena sepersusuan sebagaimana yang haram karena keturunan. Dan dari ['Abdullah bin Abu Bakar] dari [Amrah] dari [Aisyah] dari Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam dengan hadits yang serupa.

【1991】

Musnad Ahmad 23110: Telah menceritakan kepada kami [Yahya] Telah menceritakan kepada kami [Hisyam] telah menceritakan kepadaku [ayahku] dari [Aisyah] dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Janganlah salah seorang dari kalian mengatakan: Jiwaku telah kotor, tapi, hendaklah ia berkata: Jiwaku sedang melemah."

【1992】

Musnad Ahmad 23111: Telah menceritakan kepada kami [Yahya] Telah menceritakan kepada kami [Hisyam], dia berkata: Telah mengabarkan kepadaku [ayahku] dari [Aisyah] dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, ketika beliau menemui (Aisyah), beliau melihat ia sedang bersama seorang wanita. Lantas 'Aisyah menceritakan mengenai shalat si wanita itu. Lalu beliau bersabda: "Heih, hendaknya kalian melakukan sesuatu yang kalian mampui. Demi Allah, Allah Azzawajalla tidak akan pernah bosan hingga kalian sendiri yang bosan. Sesungguhnya amalan yang paling disukai oleh Allah adalah yang paling kontinyu (terus menerus)."

【1993】

Musnad Ahmad 23112: Telah menceritakan kepada kami [Yahya] Telah menceritakan kepada kami [Hisyam], dia berkata: Telah menceritakan kepada kami [ayahku] dia berkata: Aku telah mendengar [Aisyah] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Bila makan malam telah dihidangkan dan juga telah dikumandangkan iqamah untuk shalat, maka mulailah dengan makan malam."

【1994】

Musnad Ahmad 23113: Telah menceritakan kepada kami [Yahya] dari [Muhammad, yaitu Ibnu 'Amru] berkata: Telah berkata kepadaku [Yahya bin 'Abdirrahman] dari [Ibnu Umar] dari Nabi Shallallahu'alaihiwasalam bersabda: "Bulan itu terdiri dari dua puluh sembilan (hari)." Mereka lalu menceritakan hal itu kepada [Aisyah] dan kemudian dia berkata: "Semoga Allah merahmati Abu 'Abdirrahman, sesungguhnya beliau (Nabi) pernah bersabda: "Bulan itu terdiri dari dua puluh sembilan (hari)."

【1995】

Musnad Ahmad 23114: Telah menceritakan kepada kami [Yahya] dari [Musa Al-Juhaniyi] berkata: Mereka datang dengan membawa satu wadah air dan saya memperkerikannya delapan atau sembilan atau sepuluh liter. Lalu [Mujahid] berkata: [Aisyah] telah berkata kepadaku: "Bahwasanya Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pernah mandi dengan seukuran ini."

【1996】

Musnad Ahmad 23115: Telah menceritakan kepada kami [Yahya] dari [Malik] berkata: "Telah berkata kepadaku ['Abdullah bin Abi Bakar] dari ['Amrah] dari [Aisyah] berkata: 'Orang-orang pinggiran (arab pedalaman) bergegas-gegas mendatangi daging kurban." Maka Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Makanlah dan simpanlah cukup untuk tiga hari (hari tasyriq)." Sesudah kejadian itu mereka berkata: "Wahai Rasulullah, mereka memanfaatkan daging-daging kurban mereka, dengannya mereka membuat lemak dan geriba-geriba kulit." Beliau berkata: "Memang ada apa dengan hal tersebut?." Mereka berkata: "Bukankah engkau telah melarang untuk menyimpan daging kurban (lebih dari tiga hari)?." Beliau bersabda: "Sesungguhnya dahulu aku melarang kalian menyimpannya (melebihi kadar untuk tiga hari) karena banyak arab pedalaman yang berdatangan, adapun sekarang maka maka makanlah, sedekahkanlah, atau simpanlah."

【1997】

Musnad Ahmad 23116: Telah menceritakan kepada kami [Yahya] dari [Hisyam bin 'Urwah] berkata: Telah mengabarkan kepadaku [ayahku], dia berkata: Telah mengabarkan kepadaku [Aisyah] bahwa ketika Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam sakit orang-orang menemuinya dan menjenguknya. Lalu beliau shalat dengan mereka sambil duduk sedang mereka shalat dengan berdiri. Lalu beliau mengisyaratkan kepada mereka supaya mereka duduk. Selesai shalat, beliau bersabda: "Sesungguhnya imam ditunjuk untuk diikuti, bila ia ruku' maka ruku'lah kalian, bila ia mengangkat (tangannya) maka angkatlah (tangan kalian), dan bila ia shalat sambil duduk maka shalatlah kalian sambil duduk."

【1998】

Musnad Ahmad 23117: Telah menceritakan kepada kami [Yahya] telah mengabarkan kepada kami [Hisyam], dia berkata: "Telah mengabarkan kepadaku [ayahku] dia berkata: "Telah mengabarkan kepadaku [Aisyah], dia berkata: 'Ada seorang lelaki yang berkata kepada Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam.: 'ibuku meninggal secara mendadak dan setahu saya jika ia sempat berbicara akan bershedekah, maka apakah ia mendapatkan pahala jika saya yang bershodaqoh untuknya? ' Rasulullah bersabda: 'Ya.'"

【1999】

Musnad Ahmad 23118: Telah menceritakan kepada kami [Yahya] dari [Hisyam] berkata: [ayahku] dan [Waki'] berkata: Telah menceritakan kepada kami [Hisyam] -secara makna-, dia berkata: Telah berkata kepadaku [ayahku] dari [Aisyah] berkata: "Bahwasanya Ummu Habibah dan Ummu Salamah bercerita tentang sebuah gereja yang mereka lihat di Habasyah yang di dalamnya terdapat berbagai macam gambar." Serta merta Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Mereka itulah jika ada orang shalih yang hidup bersama mereka kemudian ia meninggal, mereka membangun masjid (tempat sujud) di atas kuburnya dan menggambar berbagai macam gambar dalam masjid itu, itulah sejelek-jelek makhluk di sisi Allah Azzawajalla pada hari kiamat." Ayahku berkata: 'Berkata Waki': "Sesungguhnya mereka saling menceritakan hal itu di sisi Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam ketika beliau sakit, hingga Ummu Salamah dan Ummu Habibah menceritakan sebuah gereja yang mereka lihat di bumi Habasyah.'"

【2000】

Musnad Ahmad 23119: Telah menceritakan kepada kami [Yahya] dari [Isma'il] berkata: Telah menceritakan kepada kami [Qais] dari [Ayahku, Sahlah] dari [Aisyah] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Tolong panggilkan beberapa sahabatku untukku." Saya berkata: "Abu Bakar kah?." Beliau bersabda: "Tidak." Saya berkata: "Umar kah?." Beliau bersabda: "Tidak." Saya berkata: "Sepupumu Ali kah?" Beliau bersabda: "Tidak." (Aisyah) Berkata: "Saya berkata: "Utsman kah?" Beliau bersabda: "Ya." Maka tatkala Utsman datang, beliau berbisik kepadanya di samping kiri telinganya dan serta merta raut muka Utsman berubah. Hingga akhirnya ketika hari pengepungan Utsman di rumahnya, saya berkata: "Wahai Amirul Mukminin, apakah engkau tidak memerangi mereka itu?" Ia berkata: "Tidak, karena Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pernah memintaku janji agar diriku bersabar atas hal itu."

【2001】

Musnad Ahmad 23120: Telah menceritakan kepada kami [Yahya] dari [Isma'il] Telah menceritakan kepada kami [Qais], dia berkata: "Ketika [Aisyah] ingin mengambil air di bani Amir pada malam hari, banyak anjing menggonggong. (Aisyah) Berkata: "Air apa ini." mereka menjawab: "Air hauab." Dia berkata: "Aku tidak berpikir panjang lagi kecuali aku harus pulang." Sebagian orang yang bersamanya berkata: "Tidak, majulah terus, kaum muslimin akan selalu mengawasimu dan Allah Azzawajalla akan memperbaiki konflik mereka (yaitu masa terjadinya perang shiffin antara Aisyah dan Ali)." Dia berkata: "Sungguh suatu ketika Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pernah bersabda kepada kami: Apa yang telah dilakukan salah seorang diantara kalian hingga anjing-anjing hauab menggonggong?."

【2002】

Musnad Ahmad 23121: Telah menceritakan kepada kami [Yahya] dan [Waki'] Telah menceritakan kepada kami [Hisyam], dia berkata: Telah mengabarkan kepadaku [ayahku] dari [Aisyah] bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam memerintahkan untuk membunuh ular yang memiliki dua garis putih di punggungnya. Beliau bersabda: "Sesungguhnya ia dapat menggugurkan kandungan dan merabunkan pandangan."

【2003】

Musnad Ahmad 23122: Telah menceritakan kepada kami [Yahya] dan [Waki'] Telah menceritakan kepada kami [Hisyam], dia berkata: "Telah mengabarkan kepadaku [ayahku] dari [Aisyah] bahwa pernah didatangkan kepada Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam seorang anak kecil supaya beliau mentahniknya (mengunyahkan makanan lalu menyuapkannya-pent), lalu beliau mendudukkannya di kamar. Kemudian anak tersebut kencing di atasnya, lalu beliau memercikkan air dan beliau ulangi sampai beberapa kali." Waqi' berkata: "Beliau mengulanginya beberapa kali dan tidak mencucinya."

【2004】

Musnad Ahmad 23123: Telah menceritakan kepada kami [Yahya] dan [Waki'] dari [Hisyam] -secara makna-. Yahya berkata: Telah mengabarkan kepadaku [ayahku], dia berkata: Telah mengabarkan kepadaku [Aisyah] mengenai tata cara mandi junub Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam. (Aisyah) Berkata: "Beliau memulai dari kedua tangannya lalu beliau mencuci keduanya." Waki` berkata: "Beliau mencuci kedua telapak tangannya tiga kali, kemudian beliau berwudhu sebagaimana wudhu beliau ketika hendak sholat. Setelah itu beliau menyelah-nyelahi rambut kepalanya dengan jari-jemarinya hingga ketika beliau mengira bahwa air telah sampai kuit-kulitnya, beliau mencedok tiga gayung lalu menuangkannya di atas kepalanya, kemudian beliau membasahi seluruh jasadnya." Ibnu Numair berkata: "Beliau mencedok dengan kedua tangannya sepenuh dua telapak tangannya tiga kali."

【2005】

Musnad Ahmad 23124: Telah menceritakan kepada kami [Yahya] dari [Hisyam] berkata: Telah mengabarkan kepadaku [ayahku] dari [Aisyah] berkata: "Saya tidak pernah melihat Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam membaca sambil duduk pada shalat malamnya, hingga ketika beliau telah tua, baru beliau membacanya sambil duduk, bila masih tersisa tiga puluh atau empat puluh ayat dari surat yang beliau baca, beliau berdiri dan membacanya kemudian ruku'."

【2006】

Musnad Ahmad 23125: Telah menceritakan kepada kami [Yahya] dari [Ibnu Abi Dzi'bi] berkata: Telah berkata kepadaku [Muhammad bin 'Amru bin 'Atha`] dari [Dzakwan, pembantu Aisyah] dari Aisyah berkata: "Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam pernah menemuiku bersama seorang tawanan, saya merasa tidak senang dengannya sehingga dia pergi." Lalu Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam datang seraya bersabda: "Apa yang diperbuat oleh tawanan?" (Aisyah) Berkata: "Saya dan wanita-wanita lainya tidak suka dengannya sehingga ia keluar." Lalu beliau bersabda: "Apa yang kamu perbuat, semoga Allah memotong salah satu tanganmu atau keduanya." Kemudian beliau keluar dan meminta beberapa orang untuk mencari (tawanan tersebut). Akhirnya mereka pun bisa menangkap kembali (tawanan) tersebut. Kemudian beliau menemuiku dan aku membolak balikkan tanganku. Maka beliau bersabda: "Apa yang kamu lakukan, apakah kamu sudah gila?" Saya berkata: "Engkau telah mendo'akanku sehingga saya membolak-balikkan kedua tanganku untuk melihatnya, mana diantara keduanya yang telah terpotong. Maka kemudian beliau memuji Allah dan mengangkat kedua tangannya seraya bersabda: "Ya Allah sesungguhnya aku ini hanyalah manusia, aku bisa marah sebagaimana manusia lain bisa marah, maka siapapun orang yang beriman, baik laki-laki ataupun perempuan, yang aku do'akan agar celaka, maka jadikanlah baginya sebagai penyuci dan penghapus dosanya."

【2007】

Musnad Ahmad 23126: Telah menceritakan kepada kami [Yahya] dari Yahya dari [seorang lelaki] dari [Amrah] dari [Aisyah] dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Jibril Alaihissalam tak henti-hentinya selalu berwasiat kepadaku untuk berbuat baik kepada tetangga, hingga saya menyangka bahwa seorang tetangga akan mendapatkan warisan (dari tetangganya)." Yahya berkata: " seingatku, beliau menyebut nama tetangga yang dimaksud yaitu Abu Bakar bin Muhammad, akan tetapi saya lupa namanya."

【2008】

Musnad Ahmad 23127: Telah menceritakan kepada kami [Yahya] dari [Hisyam] dan [Abdush Shamad] dari [Harbi] dari [Yahya] dari [Imran bin Hitthan] bahwa [Aisyah] pernah menceritakannya. Dia berkata: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam tidak pernah meninggalkan baju yang terdapat (gambar) salib di rumahnya kecuali beliau merobeknya."

【2009】

Musnad Ahmad 23128: Telah menceritakan kepada kami [Yahya] dari [Hisyam] berkata Telah menceritakan kepada kami [Yahya] dari [Abi Salamah] berkata: "Telah menceritakan kepada kami [Aisyah] bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam shalat dua raka'at antara adzan dan shalat shubuh."

【2010】

Musnad Ahmad 23129: Telah menceritakan kepada kami [Yahya] dari [Sufyan] telah berkata kepadaku [Musa bin Abi Aisyah] dari ['Ubaidillah bin 'Abdillah] dari [Aisyah], kami mengobati Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam dengan ladud (obat yang diteteskan di salah salah satu mulut lalu dioleskan dengan tangan) maka Rosululloh mengelak seraya mengatakan: "Jangan kalian memasukkan obat ke mulutku." Saya berkata: "Orang sakit memang tidak suka obat." Ketika beliau sadar beliau bersabda: "Bukankah saya telah melarang kalian untuk tidak memasukkan obat ke mulutku?." Beliau bersabda: "Tidak ada seorangpun yang tersisa diantara kalian melainkan ia harus diminumi obat, kecuali Al-'Abbas karena dia tidak beserta kalian."

【2011】

Musnad Ahmad 23130: Telah menceritakan kepada kami [Yahya] dari ['Abdul Hamid bin Ja'far] dari [ayahnya] dari [Hamzah bin 'Abdullah bin Az-Zubair] dari [Aisyah] dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam. bersaba: "Tidak ada sesuatu pun yang menimpa seorang muslim kecuali ia bernilai pahala dan penghapus dosa baginya."

【2012】

Musnad Ahmad 23131: Telah menceritakan kepada kami [Yahya] dari [Hatim, yaitu ibnu Abi Saghirah] berkata: Telah menceritakan kepada kami [Ibnu Abi Mulaikah] bahwa [Al-Qasim bin Muhammad] telah mengabarkan kepadanya dari [Aisyah] dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Sesungguhnya kalian akan dikumpulkan pada hari kiamat dalam keadaan telanjang, tidak bersandal, dan tidak juga berkhitan." Aisyah berkata: "Wahai Rasulullah! Kalau begitu laki-laki dan perempuan sebagian mereka melihat sebagian yang lainnya?" Rasulullah bersabda: "Wahai Aisyah! Sesunguhnya keadaan saat itu lebih dahsyat dari sekedar memperhatikan semacam itu." Telah menceritakan kepada kami [Ruh] telah menceritakan kepada kami [Hatim bin Abi Shaghirah] telah menceritakan kepada kami [Abdullah bin Abi Mulaikah], dia berkata: Telah menceritakan kepadaku [Al-Qasim bin Muhammad] dari [Aisyah] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, beliau menyebutkan hadits serupa.

【2013】

Musnad Ahmad 23132: Telah menceritakan kepada kami [Ibnu Abi 'Ady] dari [Daud] dari ['Azrah] dari [Humaid bin Abdirrahman] dari [Sa'id bin Hisyam] berkata: [Aisyah] berkata: "Kami mempunyai pembatas yang padanya terdapat gambar yang menyerupai burung." (Aisyah) Berkata: "Lalu Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam. bersabda: "Gantilah (pembatas tersebut), karena bila aku melihatnya aku teringat dengan dunia dan kita mempunyai selembar kain yang sering kita kita pakainya." Beliau bersabda: "Yang sulamannya adalah kain sutra."

【2014】

Musnad Ahmad 23133: Telah menceritakan kepada kami [Yahya] dari [Yahya bin Sa'id] berkata: Telah berkata kepadaku [Amrah] dia berkata: 'ku telah mendengar [Aisyah] berkata: "Ada seorang wanita Yahudi mendatangiku dan memintaku." Lantas si wanita yahudi tadi berkata: "Semoga Allah melindungimu dari siksa kubur." Ketika Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam datang, aku bertanya: "Wahai Rasulullah, apakah kita akan disiksa di kubur?" beliau menjawab: "Aku berlindung kepada Allah." Lalu beliau menaiki kendaraan dan mataharipun mulai tenggelam. Kemudian saya keluar dan berada diantara kamar istri-istri Rasulullah bersama istri beliau yang lain. Akhirnya Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam pun datang dari kendaraannya lalu mendatangi tempat shalat dan kaum muslimin pun shalat di belakang beliau. Kemudian beliau berdiri dan memanjangkannya, kemudian beliau ruku' dan memanjangkan ruku'nya, kemudian mengangkat kepalanya dan memanjangkan berdirinya. Kemudian beliau ruku' kembali dan memanjangkan rukunya, kemudian beliau mengangkat kepalanya dan memanjangkan berdirinya. Kemudian beliau sujud dan memanjangkan sujudnya. Kemudian dia berdiri lebih ringan dari berdirinya yang pertama. Kemudian beliau ruku' dan lebih ringan dari ruku'nya yang pertama. Kemudian beliau berdiri dan lebih ringan dari berdirinya beliau yang pertama. Kemudian beliau ruku' dan lebih ringan dari reka'at yang pertama. Kemudian beliau sujud dan lebih ringan dari sujudnya yang pertama. Dan shalatnya beliau adalah empat ruku' dan empat sujud. Kemudian ketika matahari mulai tampak, beliau bersabda: "Sesungguhnya kalian akan difitnah (diuji) di dalam kubur seperti halnya fitnah Dajjal." (Aisyah) Berkata: "Setelah itu saya mendengar beliau berlindung kepada Allah dari siksa kubur."

【2015】

Musnad Ahmad 23134: Telah menceritakan kepada kami [Yahya] Telah menceritakan kepada kami [Sa'id bin Abi Urwabah] dari [Qotadah] dari [Zurarah bin Awfa] dari [Sa'ad bin Hisyam] bahwasanya dia telah menceraikan istrinya, kemudian dia pergi ke Madinah untuk menjual harta miliknya di kota tersebut. Kemudian akan ia tukar dengan senjata dan kuda dan ikut berjihad ke Romawi hingga ia mati. Lalu ia berjumpa dengan sekelompok orang dari kaumnya. Lantas mereka menceritakannya bahwa dahulu ada sekelompok orang sejumlah enam orang di masa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pernah menginginkan yang demikian. Lantas beliau bersabda: "Bukankah aku bagi kalian adalah panutan yang baik?" Beliau melarang mereka dari hal itu. Beliau meminta kesaksian mereka agar kembali. Kemudian dia (Sa'd bin Hisyam) kembali kepada kami dan mengabarkan kepada kami bahwa dia telah menemui Ibnu Abbas, ia bertanya kepadanya mengenai shalat witir. Kemudian (Ibnu Abbas) Berkata: "Bukankah aku telah mengabarkan kepadamu dengan witir yang dilakukan oleh orang yang paling tahu di muka bumi, yaitu Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam?" dia menjawab: "Benar." (Ibnu Abbas) Berkata: "Datangilah [Aisyah] dan bertanyalah kepadanya kemudian kembalilah kepadaku lalu kabarkan kepadaku mengenai jawabannya kepadamu." Dia (Sa'ad Ibnu Hisyam) Berkata: "Lalu aku mendatangi Hakim bin Aflah kemudian aku meminta kepadanya untuk mengantarku kepada (Aisyah)." Dia (Hakim) menjawab: "Saya bukan termasuk kerabatnya, sungguh aku pernah melarangnya ia berbicara pada dua hal tersebut (dua kubu yang berbeda perihal witir) dan dia (Aisyah) pasti menolak keduanya dan akan pergi. Maka saya bersumpah kepadanya dan dia pun datang bersamaku. Lalu kami menemui (Aisyah), (Aisyah) Berkata: "Hakim-kah ini?" dia (Aisyah) Telah mengetahuinya. (Hakim) menjawab: "Ya." Atau "Benar." (Aisyah) Berkata: "Siapa orang yang bersamamu?" dia menjawab: "Sa'ad bin Hisyam." (Aisyah) Berkata: " Hisyam yang manakah?." Dia menjawab: Itu, Hisyam 'Ibnu 'Amir." Dia berkata: "Aisyah telah mengetahuinya." Dia (Aisyah) Berkata: "Sebaik-baik orang adalah Amir." Aku berkata: 'Wahai ummul mukminin, ceritakanlah kepadaku mengenai akhlak Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam." dia (Aisyah) Berkata: "Bukankah engkau pernah membaca Al-Qur'an?" aku menjawab: "Benar." Dia (Aisyah) Berkata: "Sesungguhnya akhlak Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam adalah Al-Qur'an." Kemudian saya hendak shalat, tapi terlintas padaku shalat Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam. Saya berkata: "Wahai ummul mukminin, ceritakanlah kepadaku mengenai shalat Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam." Dia (Aisyah) menjawab: "Bukankah engkau pernah membaca surat ini YAA AYYUHAL MUZAMMIL (wahai orang-orang yang berselimut).' Saya menjawab: "Benar." Dia (Aisyah) Berkata: "Sesungguhnya Allah AzzaWaJalla. mewajibkan shalat malam pada awal surat ini. lalu Rasulullah dan para sahabatnya shalat hingga tumit mereka bengkak. Allah AzzaWaJalla menahan penutup surat ini di langit selama dua belas bulan. Kemudian Allah AzzaWaJalla baru menurunkan keringanan pada akhir surat ini dan shalat malam Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam menjadi sunnah. Maka aku ingin shalat, tapi terlintas padaku shalat witir Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam. Lalu saya berkata: "Wahai ummul mukminin, ceritakanlah kepadaku mengenai shalat witir Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam." (Aisyah) menjawab: "Kami menyiapkan siwak untuknya dan air untuk bersuci beliau. Kemudian Allah membangunkannya sesuai dengan kehendak-Nya di malam hari. Lalu beliau bersiwak dan berwudlu. Kemudian beliau shalat delapan raka'at, beliau tidak duduk pada raka'at tersebut kecuali pada raka'at ke delapan. Lalu beliau duduk dan menyebut Tuhannya AzzaWaJalla, beliau berdo'a dan minta ampun seraya bangkit dan tidak salam. Kemudian beliau shalat yang kesembilan, lalu beliau duduk dan memuji Tuhannya, berdzikir dan berdo'a baru kemudian beliau mengucapkan salam yang kami dapat mendengarnya. Lalu beliau shalat dua raka'at sedang ia duduk setelah dia salam. Itulah sebelas raka'at wahai anakku. Sedangkan tatkala Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam mulai tua dan tambah gemuk, beliau melaksanakan shalat witir sebanyak tujuh raka'at kemudian shalat dua raka'at, lalu beliau duduk setelah beliau mengucapkan salam. Demikian itu shalat yang tujuh wahai anakku. Dan apabila Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam melaksanakan shalat, beliau mempunyai kebiasaan untuk menekuninya. Dan bila shalat malam terlewatkan oleh beliau karena ketiduran atau sakit maka beliau melaksanakan shalat tersebut di siang hari sebanyak dua belas raka'at. Dan saya tidak pernah mengetahui bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam membaca Al-Qur'an sampai habis dalam semalam. Dan tidak pula melaksanakan shalat malam sampai pagi dan tidak juga beliau puasa dalam satu bulan penuh melainkan pada bulan ramadhan." Lalu aku mendatangi Ibnu Abbas dan aku menceritakan kejadiannya. Lalu ia berkata: "Engkau benar, kalaulah bertemu dengannya, pastilah aku akan mendatanginya hingga menceramahiku."

【2016】

Musnad Ahmad 23135: Telah menceritakan kepada kami [Yahya] dari [Abi Harzah] berkata: Telah menceritakan kepadaku [Abdullah bin Muhammad], dia berkata: Saya telah mendengar [Aisyah] berkata: Saya telah mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Janganlah seseorang shalat ketika makanan telah dihidangkan, dan jangan pula shalat dengan menahan dua kotoran (kentut dan kencing)."

【2017】

Musnad Ahmad 23136: Telah menceritakan kepada kami [Yahya] Telah menceritakan kepada kami [Ibnu Juraij], dia berkata: Telah menceritakan kepadaku [Atha`] dari [Ubaid bin Umair] dari [Aisyah] berkata: "Tidak ada shalat sunnah yang lebih ditekuni Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam daripada dua raka'at sebelum shubuh."

【2018】

Musnad Ahmad 23137: Telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Sa'id] dari [Sufyan] dari [Ismai'l bin Umayah] berkata: Telah menceritakan kepadaku [Abdullah bin Urwah] dari [ayahnya] dari [Aisyah] berkata: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam menikahiku di bulan Syawwal dan menggauliku di bulan syawwal, maka istri beliau mana yang lebih beruntung di sisi beliau dariku?, Adalah beliau senang untuk memulai kehidupan berumahtangga dari istri-istrinya pada bulan Syawwal."

【2019】

Musnad Ahmad 23138: Telah menceritakan kepada kami [Yahya] dari [Ubaidillah] berkata: Saya telah mendengar [Al-Qasim] dari [Aisyah] dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam: " Bilal adzan di malam hari, maka makan dan minumlah hingga Ibnu Ummi Maktum adzan." Beliau bersabda: "Saya tidak mengetahui jarak antara Adzan Bilal dan Ummi Maktum kecuali sebatas yang satu turun dan yang satu naik."

【2020】

Musnad Ahmad 23139: Telah menceritakan kepada kami [Yahya] dari [Ubaidillah] berkata: Saya telah mendengar [Abu Al Qasim] berkata dari [Aisyah] dia berkata: "Sungguh jelek, kalian telah menyamakan kami dengan anjing dan himar. Sungguh saya telah melihat Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam shalat, sedang aku terbentang di depannya. Bila ia ingin sujud, beliau menggeser kakiku lalu aku menggesernya baru kemudian beliau sujud."

【2021】

Musnad Ahmad 23140: Telah menceritakan kepada kami [Yahya] dari [Muhammad bin 'Amru] berkata: Telah menceritakan kepadaku [Abu Salamah], dia berkata: Saya bertanya kepada [Aisyah]: "Bagaimana shalat Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam sesudah 'isya' yang terakhir?" ia menjawab: "Sembilan beliau berdiri, dua duduk, dan dua setelah dua adzan."

【2022】

Musnad Ahmad 23141: Telah menceritakan kepada kami [Yahya] dari [Mujalid] berkata: Telah berkata kepadaku [Amir] dari [Masruq] berkata: Saya pernah bertanya [Aisyah]: "Apakah Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam mengucapkan sesuatu ketika masuk rumah?" Aisyah berkata: "Jika beliau hendak masuk rumah, beliau bermisal: "Jikalau manusia memiliki dua lembah harta niscaya dia akan tamak untuk mencari lembah yang ketiga, dan tidak ada yang dapat memenuhi mulutnya kecuali debu, dan tidaklah kami menjadikan harta melainkan untuk mendirikan shalat dan menunaikan zakat dan Allah memberi ampunan terhadap siapa yang bertaubat."

【2023】

Musnad Ahmad 23142: Telah menceritakan kepada kami [Yahya] dari [Ibnu Juraij] dari [Ibnu Abi Mulaikah] dari [Aisyah] dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Laki-laki yang paling dibenci (Allah) adalah lelaki yang keras lagi suka membantah."

【2024】

Musnad Ahmad 23143: Telah menceritakan kepada kami [Yahya] dari [Sufyan] dari [Musa bin Abi Aisyah] dari [Ubaidillah bin Abdillah] dari [Aisyah] dan [Ibnu Abbas] bahwa Abu Bakar pernah mencium Rasulullah sedang beliau sudah menjadi mayit."

【2025】

Musnad Ahmad 23144: Telah menceritakan kepada kami [Yahya] dari [Ibnu Juraij] berkata: Saya telah mendengar [Atha`] berkata: Telah mengabarkan kepadaku [Urwah bin Az-Zubair] berkata: "Saya beserta Ibnu Umar bersandar ke kamar Aisyah, sungguh kami mendengarnya sedang bersiwak." Saya berkata: "Wahai Abu Abdur Rahman! Apakah Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam pernah ber`umrah di bulan Rajab? dia berkata: 'Ya.' Saya berkata: 'Wahai ibu, apa yang kamu dengar terhadap apa yang dikatakan oleh Abu Abdir Rahman? ' dia berkata: 'apa yang dia katakan? ' Saya berkata: 'Dia berkata: 'Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam berumrah di bulan Rajab.' Aisyah berkata: 'Semoga Allah mengampuni Abu Abdur Rohman, dia lupa bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam tidak pernah berumrah di bulan Rajab.'" (Urwah) Berkata: 'Ketika itu Ibnu Umar (Abu Abdur Rohman) mendengarnya namun ia tidak berkata: 'Tidak.' dan tidak pula berkata: 'Ya.' dia hanya diam.'"

【2026】

Musnad Ahmad 23145: Telah menceritakan kepada kami [Yahya] dari [Sufyan] berkata: Telah menceritakan kepada kami [Manshur] dari [Ibrahim] dari [Al-Aswad] dari [Aisyah] berkata: "Beliau memerintahkan aku maka sayapun mengencangkan kainku sedang saya dalam keadaan haid, kemudian beliau mencumbuiku dan saya memandikan kepalanya sedang beliau adalah orang yang beri'tikaf dan saya dalam keadaan haid."

【2027】

Musnad Ahmad 23146: Telah menceritakan kepada kami [Yahya] dari [Zakariya] dari ['Amir] dari [Abi Salamah] dari [Aisyah] bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pernah bersabda: "Sesungguhnya Jibril mengucapkan salam kepadamu." Aisyah berkata: "Alaihis salaam wa rahmatullah."

【2028】

Musnad Ahmad 23147: Telah menceritakan kepada kami [Yahya] dari [Sufyan] berkata: Telah berkata kepadaku [Manshur] dari [Ibrahim] dari [Alqamah] berkata: 'saya bertanya kepada [Aisyah]: "Apakah Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam mengkhususkan hari tertentu?" dia menjawab: "Perbuatan beliau bersifat kontinyu dan siapakah diantara kalian yang mampu seperti halnya Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam mampu (melaksanakannya)?."

【2029】

Musnad Ahmad 23148: Telah menceritakan kepada kami [Yahya] dari [Syu'bah] Telah menceritakan kepada kami [Sa'ad bin Ibrahim] dan [Ibnu Ja'far] Telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Sa'ad bin Ibrahim] dari [Nafi'], Ibnu Ja'far berkata: Dari [seseorang] dari [Aisyah] dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Di dalam kubur ada tekanan, dan jika ada seorang lelaki yang selamat darinya maka dia adalah Sa`ad bin Mu`adz."

【2030】

Musnad Ahmad 23149: Telah menceritakan kepada kami [Yahya] dari [Zakariya] berkata: Telah berkata kepadaku [Amir] berkata: Telah berkata kepadaku [Syuraih bin Hani`] berkata: telah berkata kepadaku [Aisyah] bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam. bersabda: "Barangsiapa yang senang bertemu dengan Allah AzzaWaJalla maka Allah pun akan senang bertemu dengannya. Sebaliknya barangsiapa yang membenci bertemu dengan Allah maka Allah pun benci untuk bertemu dengannya. Dan, kematian adalah sebelum perjumpaan dengan Allah AzzaWaJalla."

【2031】

Musnad Ahmad 23150: Telah menceritakan kepada kami [Yahya] dari [Ibnu 'Ajlan] berkata: "Telah mengabarkan kepadaku [Sa'ad bin Ibrahim] dari [Abi Salamah] dari [Aisyah] dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Telah ada pada umat-umat terdahulu orang-orang yang mendapat ilham dengan wahyu, jika itu ada dari umatku, dia adalah Umar."

【2032】

Musnad Ahmad 23151: Telah menceritakan kepada kami [Yahya] dari [Sufyan] dari [Ashim bin Ubaidillah] dari [Al-Qasim] dari [Aisyah] berkata: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pernah mencium Utsman bin Mazh'un sedang ia sudah menjadi mayit, hingga saya melihat air mata mengalir di wajahnya."

【2033】

Musnad Ahmad 23152: Telah menceritakan kepada kami [Ibnu Numair] Telah menceritakan kepada kami [Hisyam] dari [ayahnya] dari [Aisyah] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Jika salah seorang dari kalian mengantuk maka hendaklah ia tidur (terlebih dahulu) sehingga kantuknya hilang, karena jika ia sholat dalam keadaan mengantuk, mungkin dia ingin memohon ampun namun dia malah mencela dirinya sendiri."

【2034】

Musnad Ahmad 23153: Telah menceritakan kepada kami [Ibnu Numair] dari [Hisyam] dari [ayahnya] dari [Aisyah] berkata: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam datang ke Madinah yang dia adalah bumi Allah AzzaWaJalla yang paling berwabah hingga Abu bakar sakit." (Aisyah) Berkata: Akhirnya Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Ya Allah, jadikanlah cinta kami kepada Madinah sebagaimana cinta kami kepada Makkah atau lebih dari itu. Dan, jadikan Madinah iklim yang sehat, dan berkahilah Madinah dalam mudnya dan sho`nya dan pindahkanlah panas Madinah dan jadikan kepindahannya di Juhfah."

【2035】

Musnad Ahmad 23154: Telah menceritakan kepada kami [Ibnu Numair] dari [Hisyam] dari [ayahnya] dari [Aisyah] bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bila memerintahkan mereka suatu perbuatan sesuai dengan kemampuan mereka, mereka berkata: "Wahai Rasulullah, sesungguhnya kami tidak seperti engkau, sesungguhnya Allah Azzawajalla telah mengampuni dosa-dosamu yang telah lalu dan yang akan datang." (Aisyah) Berkata: "Maka beliau marah hingga terlihat dari wajahnya."

【2036】

Musnad Ahmad 23155: Telah menceritakan kepada kami [Ibnu Numair] Telah menceritakan kepada kami [Hisyam] dari [ayahnya] dari [Aisyah] berkata: "Pada suatu ketika Saudah keluar pada malam hari untuk hajatnya sesudah diwajibkannya hijab atas para wanita." Aisyah berkata: "Saudah adalah seorang wanita yang tinggi besar dan kebetulan Umar melihatnya. Kemudian dia memanggilnya: Wahai Saudah! Sungguh saya bisa mengenalimu, jika kamu keluar maka lihatlah bagaimana kamu keluar atau bagaimana yang kamu perbuat?" Akhirnya Saudah berbalik pulang kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam yang ketika itu beliau sedang makan malam. Lalu Saudah memberitahukan kepada nabi perihal ucapan Umar kepadanya sedang sepotong roti masih tetap berada di tangannya. Lalu beliau memperoleh wahyu yang kemudian selesai, sementara sepotong daging masih terdapat di tangan beliau. Kemudian beliau bersabda: "Telah diperbolehkan bagi kalian untuk keluar dalam rangka memenuhi hajat kalian."

【2037】

Musnad Ahmad 23156: Telah menceritakan kepada kami [Ibnu Numair] Telah menceritakan kepada kami [Hisyam] dari [ayahnya] dari [Aisyah] berkata: Ada seorang Arab yang datang kepada Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam seraya berkata: "Wahai Rasulullah, apakah seorang anak boleh dicium? Demi Allah, saya tidak pernah mencium mereka." Maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam. bersabda: "Saya tidak kuasa bila Allah AzzaWaJalla mencabut rasa kasih sayang dari hatimu.'"

【2038】

Musnad Ahmad 23157: Telah menceritakan kepada kami [Ibnu Numair] Telah menceritakan kepada kami [Hisyam] dari [ayahnya] dari [Aisyah] berkata: Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Carilah malam lailatul qadar pada sepuluh terakhir di bulan ramadhan."

【2039】

Musnad Ahmad 23158: Telah menceritakan kepada kami [Ibnu Numair] Telah menceritakan kepada kami [Hisyam] dari [ayahnya] dari [Aisyah] berkata: "Tempat tidur Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam adalah dari kulit dan kasurnya dari serabut."

【2040】

Musnad Ahmad 23159: Telah menceritakan kepada kami [Ibnu Numair] Telah menceritakan kepada kami [Hisyam] dari [ayahnya] dari [Aisyah] berkata: "Pada hari khondaq Sa`ad terkena anak panah yang dilesakkan oleh seorang laki-laki Quraisy yang bernama Hibban bin Al-`Arofah, tepat pada pembulu darah. Lalu Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam. membuatkan kemah untuknya di masjid agar bisa menjenguknya di setiap saat."

【2041】

Musnad Ahmad 23160: Telah menceritakan kepada kami [Ibnu Numair] dari [Hisyam] berkata: Telah mengabarkan kepadaku [ayahku] dari [Aisyah] berkata: "Ketika Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam telah pulang dari Khandaq dan telah meletakkan senjata dan telah mandi, Jibril 'Alaihissalam mendatanginya dan di atas kepalanya ada debu." (Jibril) Berkata: "Apakah engkau telah meletakkan senjata? Demi Allah, aku tidak meletakkannya, pergilah kepada mereka!" Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam. bersabda: "Ke mana?" Dia menjawab: "Ke sini."Dia menunjuk ke arah bani Quraizah. Lalu Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pergi kepada mereka." Hisyam berkata: Telah mengabarkan kepadaku ayahku bahwa mereka tidak lagi mengindahkan aturan Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam Lalu Rasulullah menyerahkan nasib mereka kepada Sa'ad. (Sa'ad) Berkata: "Sungguh, saya akan menghukum orang yang membunuh dengan dibunuh, para wanita dan anak-anak ditawan dan harta mereka dibagi-bagi. Hisyam berkata: Ayahku berkata: Telah dikabarkan kepadaku bahwa Rasulullah Shallalahu'alaihiwasallam bersabda kepada Sa'd: "Sungguh engkau telah menghukumi mereka dengan hukum Allah AzzaWaJalla."

【2042】

Musnad Ahmad 23161: Telah menceritakan kepada kami [Ibnu Numair] Telah menceritakan kepada kami [Hisyam] dari [ayahnya] dari [Aisyah] berkata: bahwasanya orang-orang habasyah bermain ria di depan Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pada hari raya. Aisyah berkata: "Lalu saya menonton mereka dari atas pundak beliau, lalu Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam membungkukkan kedua pundaknya dan saya melihat mereka dari atas pundak beliau hingga saya puas, baru kemudian saya pergi."

【2043】

Musnad Ahmad 23162: Telah menceritakan kepada kami [Ibnu Numair] Telah menceritakan kepada kami [Hisyam] dan [Abu Usamah], dia berkata: Telah mengabarkan kepada kami [Hisyam] -secara makna- dari [ayahnya] dari [Aisyah] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Jikalau bukan karena kaummu barusaja meninggalkan kekafiran niscaya saya akan membongkar ka`bah, kemudian saya menjadikannya di atas dasar (bangunan) Ibrahim Aalaihissalam, karena Quraisy ketika mambangunnya masih banyak kekurangannya dan saya akan membangun untuknya halaman belakang." Abu Usamah berkata dalam riwayatnya dengan lafal "khilfan".'"

【2044】

Musnad Ahmad 23163: Telah menceritakan kepada kami [Ibnu Numair], dia berkata: Telah menceritakan kepada kami [Hisyam] dari [ayahnya] dari [Aisyah] berkata: "Saya bermain dengan anak-anak kemudian datang teman-temanku lalu mereka ikut bermain denganku, dan jika mereka melihat Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam mereka bersembunyi dari beliau. Kemudian Rasulullah shallalahu'alaihiwasallam menyatukan mereka denganku dan mereka bermain-main denganku."

【2045】

Musnad Ahmad 23164: Telah menceritakan kepada kami [Ibnu Numair] Telah menceritakan kepada kami [Hisyam] dari [ayahnya] dari [Aisyah] bahwa ia pernah meminjam kalung dari Asma` lalu hilang, maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam menyuruh orang-orang untuk mencarinya dan mereka mendapatkannya. Lalu tiba waktu shalat namun mereka tidak mendapatkan air, maka mereka shalat tampa wudhu dan mereka melaporkan hal tersebut kepada Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam hingga akhirnya Allah Azzawajalla menurunkan ayat tayammum. Usaid bin Hudlair berkata kepada Aisyah: "Semoga Allah membalasmu dengan kebaikan. Demi Allah, tidaklah terjadi padamu sebuah perkara yang kamu tidak menyenanginya melainkan Allah akan menjadikan sebuah kebaikan di dalamnya untukmu dan kaum muslimin."

【2046】

Musnad Ahmad 23165: Telah menceritakan kepada kami [Ibnu Numair] Telah menceritakan kepada kami [Hisyam] dari [ayahnya] dari [Aisyah] berkata: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pernah disihir oleh seorang Yahudi dari Bani Zuraiq yang yang bernama Lubaid bin Al-A`sham. Beliau terbayang melakukan sesuatu padahal beliau tidak melakukannya." Aisyah bekata: "Hingga pada suatu hari atau pada suatu malam Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam berdo'a dan terus berdo'a seraya bersabda: 'Wahai Aisyah! Saya merasa bahwa Allah Azzawajalla telah memberikan Fatwa kepadaku terhadap sesuatu yang saya minta fatwa kepada-Nya. Telah datang kepadaku dua orang laki-laki, salah satu dari keduanya duduk di kepalaku dan yang lain duduk di kedua kakiku, maka yang duduk di kepalaku berkata kepada yang duduk di kedua kakiku atau yang duduk di kedua kakiku berkata kepada yang duduk di kepalaku: 'Sakit apa sakit laki-laki ini? ia berkata: 'Dia terkena sihir.' ia berkata: 'Siapa yang menyihirnya? Ia berkata: Lubaid bin Al A'shom. ia berkata: 'Dengan apa ia menyihirnya? Ia berkata: 'Dengan sehelai bulu rambut (bekas sisiran Nabi), dan pelepah mayang serbuk kurma jantan.' Dia berkata: 'Dimana ia berada? ' Dia berkata: 'Di sumur Arwan.' Aisyah berkata: "Lalu Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam mendatangi ke sumur tersebut bersama beberapa orang dari sahabatnya seraya bersabda: "Wahai Aisyah! Air sumur tersebut warnanya merah seperti pohon pacar dan pohon kurmanya seperti kepala setan." Aisyah berkata: Wahai Rasulullah! Apakah Tuan tidak membakaranya? Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Tidak, yang penting Allah telah menyembuhkanku, dan saya tidak senang untuk dendam atas kejahatan orang lain dengan sebuah kejelekan." Aisyah berkata: "Akhirnya Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam memerintahkan untuk mengubur barang tersebut."

【2047】

Musnad Ahmad 23166: Telah menceritakan kepada kami [Ibnu Numair] Telah menceritakan kepada kami [Hisyam] dari [ayahnya] dari [Aisyah] bahwasanya Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam berdo'a dengan do'a-do'a berikut: ALLAHUMMA FAINNII A'UDZU BIKA MIN FITNATIN NAAR WA 'ADZAABIN NAAR WA FITNATIL QOBRI WA 'ADZAABIL QOBRI WA MIN SYARRI FITNATIL GHINAA WAMIN SYARRI FITNATIL FAQRI WA A'UUDZU BIKA MIN FITNATIL MASIIHID DAJJAAL ALLAHUMMA IGHSIL KHOTHOOYAAYA BI MAA`ITS TSALJI WALBAROD WANAQQI QOLBII MINAL KHOTHOOYA KAMAA NAQQOITAS TSAUBAL ABYADLO MINAD DANAS WA BAA`ID BAINII WA BAINA KHOTHOOYA KAMAA BAA`ADTA BAINAL MASYRIQI WAL MAGHRIBI ALLOOHUMMA FAINNII A`UUDZU BIKA MINAL KASALI WAK HAROMI WAL MA`TSMI WAL MAGHROMI (ya Allah sesungguhnya saya berlindung kepada-Mu dari fitnah neraka dan siksa neraka, dari fitnah kubur dan adzab kubur dan dari kejelekan fitnah kaya dan fitnah faqir, dan saya berlindung kepada-Mu dari fitnah al-masih dajjal, ya Allah bersihkanlah dosa-dosaku dengan air salju dan dingin, dan jernihkan hatiku dari dosa-dosa sebagaimana Engkau menjernihkan baju putih dari kotoran, dan jauhkan antara diriku dengan dosa-dosaku sebagaimana Engkau menjauhkan antara timur dan barat, ya Allah saya berlindung kepada-Mu dari malas, pikun, dosa, dan hutang)."

【2048】

Musnad Ahmad 23167: Telah menceritakan kepada kami [Ibnu Numair] Telah menceritakan kepada kami [Hisyam] dari [ayahnya] dari [Aisyah] berkata: Dikatakan kepadanya: " Ibnu Umar pernah ikut mengangkat jenazah Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam. seraya berkata: 'Sesungguhya mayit akan disiksa dengan tangis ratapan.'" (Aisyah) Berkata: "Celaka Abu Abdurrahman, hanyasanya beliau bersabda 'Keluarga mayit pasti menangisinya padahal si mayyit tengah disiksa karena dosanya."

【2049】

Musnad Ahmad 23168: Telah menceritakan kepada kami [Ibnu Numair] Telah menceritakan kepada kami [Hisyam] dari [ayahnya] dari [Aisyah] bahwa ketika beliau sakit, beliau shalat dan dibelakangnya ada sekelompok orang berdiri, maka beliau mengisyaratkan kepada mereka untuk duduk. Dan, ketika telah selesai melaksanakan shalatnya beliau bersabda: "Sesungguhnya dijadikan imam adalah untuk diikuti, bila ia ruku' maka ruku'lah, bila ia mengangkat (bertakbir) maka angkatlah (bertakbir) dan apabila shalat sambil duduk maka shalatlah sambil duduk."

【2050】

Musnad Ahmad 23169: Telah menceritakan kepada kami [Ibnu Numair] Telah menceritakan kepada kami [Yunus bin Abi Ishaq] dari Abi Ishaq dari [Amru bin Ghalib] berkata: "Saya, Ammar, dan Al Asytar menemui [Aisyah], lalu 'Ammar berkata: 'ASSALAMU 'ALAIKI (semoga keselamatan atasmu) wahai ibu." Lalu (Aisyah) menjawab: "Keselamatan bagi orang yang mengikuti petunjuk hingga beliau mengulanginya sampai dua atau tiga kali." Kemudian (Ammar) Berkata: "Demi Allah sesungguhnya engkau adalah ibuku sekalipun engkau tidak suka." (Aisyah) Berkata: "Siapa yang bersamamu ini." ia menjawab: "Ini adalah Al Asytar." Dia berkata: "Apakah engkau yang hendak membunuh anak bibiku?" (Al Asytar) menjawab: "Ya, saya telah menginginkan hal itu dan 'Amr juga menginginkannya." (Aisyah) Berkata: "Kalau engkau melakukannya maka sungguh engkau tidak akan beruntung." Sedangkan engkau wahai Ammar, engkau telah mendengar atau aku sendiri telah mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Tidak halal darah seorang muslim kecuali dengan tiga hal: orang yang berzina sesudah dia menikah, kafir sesudah ia masuk Islam, atau membunuh jiwa sehingga dibunuh karenanya."

【2051】

Musnad Ahmad 23170: Telah menceritakan kepada kami [Ibnu Numair] Telah menceritakan kepada kami [Malik, yaitu Ibnu Maghwal] dari [Muqatil bin Basyir] dari [Syuraih bin Hani`] berkata: "Saya pernah bertanya kepada [Aisyah] mengenai sholat Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, lalu dia berkata: 'Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam tidak pernah memandang ideal untuk mengakhirkan sholat jika sedang berbicara selain sholat Isya` akhir, dan beliau tidak pernah mengerjakan sholat Isya` sama sekali dan tidak pernah menemuiku melainkan beliau shalat sesudahnya empat atau enam reka`at. Dan, saya tidak pernah melihat beliau berlindung dengan sesuatu di atas tanah, kecuali saya ingat pada hari turunnya hujan saya meletakkan selembar lempengan yang bawahnya terbuat dari kulit, maka seakan-akan saya melihat sebuah lubang yang memancarkan air darinya.' Telah menceritakan kepada kami ['Utsman bin 'Umar] berkata: Telah mengabarkan kepada kami [Malik], lalu dia menyebutkan seperti cerita di atas. Dia berkata: 'Battan artinya natha', yaitu selembar kain atau lempengan terbuat dari kulit, lalu beliau mendirikan shalat diatasnya dan saya telah melihat, (lantas menyebut makna semisal)."

【2052】

Musnad Ahmad 23171: Telah menceritakan kepada kami [Ibnu Numair] Telah menceritakan kepada kami [Syarik] dari [Miqdam bin Syuraih Al-Haritsi] dari [ayahnya] berkata: Saya berkata kepada [Aisyah]: "Apakah Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam pernah pergi menemui orang-orang arab pedalaman?" dia menjawab: "Ya, beliau pernah pergi ke sebuah bukit. Suatu kali beliau pergi ke bukit, lantas mengutus seseorang menemui unta-unta sedekah, kemudian beliau memberiku satu onta betina yang terikat dari unta yang ada." Kemudian beliau bersabda kepadaku: "Wahai Aisyah, hendaklah kamu bertakwa kepada Allah Azzawajalla dan berkasih sayanglah. Karena tidaklah kasih sayang itu ada pada seseorang melainkan ia akan menghiasinya dan tidaklah dicabutnya kasih sayang darinya kecuali akan menghinakannya."

【2053】

Musnad Ahmad 23172: Telah menceritakan kepada kami [Ibnu Numair] Telah menceritakan kepada kami [Sa'ad bin Sa'id] dia berkata: Telah mengabarkan kepadaku [Amrah], dia berkata: Saya mendengar [Aisyah] berkata: Rasulullah Shallalahu'alaihiwasallam bersabda: "Memecahkan (mematahkan) tulang seorang mukmin yang mati seperti mematahkan tulangnya ketika hidup."

【2054】

Musnad Ahmad 23173: Telah menceritakan kepada kami [Abu Usamah], dia berkata: Telah mengabarkan kepada kami [Hisyam] dari [ayahnya] dari [Aisyah] berkata: "Jika wahyu turun kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam di pagi hari yang dingin, maka kening beliau mengeluarkan keringat."

【2055】

Musnad Ahmad 23174: Telah menceritakan kepada kami [Abu Usamah] Telah menceritakan kepada kami [Hisyam] dari [ayahnya] dari [Aisyah] berkata: "Saya tidak pernah cemburu terhadap seorang wanita melibihi cemburuku terhadap Khadijah, ia meninggal tiga tahun sebelum Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam menikahiku. Saya sedemikian cemburu karena saya sering sekali mendengar beliau menyebut-nyebutnya, dan sungguh Tuhan-nya Azza wa jalla telah memerintahkan beliau untuk memberinya kabar gembira dengan rumah dari mutiara di syurga, dan jika beliau menyembelih kambing maka beliau menghadiahkannya kepada teman-teman dekatnya."

【2056】

Musnad Ahmad 23175: Telah menceritakan kepada kami [Abu Usamah], dia berkata: Telah mengabarkan kepada kami [Hisyam] dari [ayahnya] dari [Aisyah] pada hari penaklukan kota Mekah Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam masuk dari Kada` dari ujung Mekah dan beliau memulai Umrah dari Kuda."

【2057】

Musnad Ahmad 23176: Telah menceritakan kepada kami [Ibnu Numair] Telah menceritakan kepada kami [Ubaidullah] dari [Muhammad bin Yahya] dari [Abdurrahman Al A'raj] dari [Aisyah] berkata: "Pada suatu malam saya merasa ketakutan dan aku merasa kehilangan Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, maka saya menjulurkan tanganku dan saya mendapatkan kedua telapak kaki Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam yang keduanya berdiri tegak dalam keadaan beliau bersujud, dan beliau membaca: "AU'UDZU BIRIDLOOKA MIN SAKHOTHIKA WA A`UUDZU BI MU`AAFATIKA MIN `UQUUBATIKA WA A`UUDZU BIKA MINKA LAA UHSHII TSANAA`AN `ALAIKA ANTA KAMAA ATSNAITA `ALAA NAFSIKA (saya berlindung dengan ridlo-Mu dari murka-Mu dan saya berlindung dengan ampunan-Mu dari hukuman-Mu, dan saya berlindung kepada-Mu dari siksa-Mu saya tidak bisa menghitung pujian untuk-Mu sebagaimana Engkau memuji untuk Diri-Mu sendiri)."

【2058】

Musnad Ahmad 23177: Telah menceritakan kepada kami [Ibnu Numair] Telah menceritakan kepada kami [Yahya] dari ['Amrah] dari [Aisyah] berkata: "Tatkala datang berita gugurnya Ja`far bin Abi Thalib dan Zaid bin Haritsah serta Abdulloh bin Rowahah, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam duduk dan terlihat kesedihan di wajahnya." Aisyah bekata: "Saya melihat dari celah pintu ada seorang lelaki yang datang kepadanya seraya berkata: 'Wahai Rasulullah! sesungguhnya istri-istri Ja`far menangis.'" Maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam memerintahkannya untuk melarang mereka. Lalu lelaki tersebut pergi kemudian ia datang lagi seraya berkata: "Sungguh saya telah melarang mereka namun mereka tidak menaatinya hingga yang ketiga kalinya (aku melarang mereka)." Lalu saya (Aisyah) mengira bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Taburkan debu ke wajah mereka." Lalu Aisyah berkata: "Celaka kamu, kamu tidak melakukan apa yang dikatakan beliau kepadamu, dan kamu juga tidak meninggalkan Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam."

【2059】

Musnad Ahmad 23178: Telah menceritakan kepada kami [Ibnu Numair] dari [Thalhah bin Yahya] berkata: Telah berkata kepadaku [Aisyah binti Thalhah] dari Aisyah bahwa Rasulullah Shallallallahu'alaihiwasallam pernah mencumbuinya sedang beliau dalam keadaan berpuasa. Kemudian beliau meletakkan sebuah kain antara dirinya dengannya, yaitu kemaluan."

【2060】

Musnad Ahmad 23179: Telah menceritakan kepada kami [Ya'la] Telah menceritakan kepada kami [Muhammad, yaitu Ibnu Ishaq], dia berkata: "Saya telah mendengar [Abu Nubaih] berkata: Saya telah mendengar [Aisyah] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Setiap kain yang melebihi kedua mata kaki berada dalam neraka."

【2061】

Musnad Ahmad 23180: Telah menceritakan kepada kami [Abu Usamah], dia berkata: Telah mengabarkan kepada kami [Hisyam] dari [ayahnya] dari [Aisyah] berkata: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam sangat menyukai manisan dan madu. Jika selesai shalat biasanya beliau berkeliling ke rumah istri-istrinya, lalu mampir sebentar. Pada suatu ketika beliau mampir di rumah Hafshoh dan tertahan di sana lebih lama dari biasanya." Lalu saya bertanya penyebab hal itu, lalu beliau bersabda kepadaku: 'Bahwa Hafshoh diberi satu mangkuk madu oleh kerabatnya, maka ia menghidangkannya kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam." Lalu saya berkata: "Ketahuilah, demi Allah, Saya akan menggoda beliau." Lalu saya memberitahukan hal tersebut kepada Saudah dan saya berkata: "Jika beliau masuk menemuimu maka beliau akan mendekatimu, dan ketika itu katakan kepadanya: 'Wahai Rasulullah! Apakah Tuan habis makan maghofir? ' Maka beliau akan berkata kepadamu: 'Tidak.' Setelah itu katakan kepadanya: 'Lalu bau apa ini? ' Biasanya Beliau. tidak suka jika tercium bau tidak enak darinya, nanti pasti beliau akan bersabda kepadamu: 'Hafshoh telah mengihidangkan kepadaku seteguk madu.' Kemudian katakan kepadanya: 'Apakah lebahnya menghisap Urfuth.' Dan, saya juga akan mengatakan hal itu kepadanya dan kamu harus katakan seperti itu juga wahai Shofiyyah! Maka ketika Beliau. masuk menemui Saudah, Saudah berkata: 'Demi Dzat yang tiada Ilah selain Dia, hampir saja saya memulai kepada beliau dengan apa yang kamu (Aisyah) katakan kepadaku, karena ketika baru sampai di pintu, beliau takut kepadamu (Aisyah), maka tatkala Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam. mendekat, saya berkata: 'Wahai Rasulullah! Apakah engkau telah makan maghofir? ' Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam. bersabda: 'Tidak.' Saya berkata: 'Bau apa ini? ' Beliau. bersabda: 'Hafshoh telah menghidangkan kepadaku seteguk madu.' Saya berkata: 'Apakah lebahnya telah menghisap urfuth? ' Dan ketika Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam. masuk menemuiku (Aisyah), saya berkata kepadanya seperti itu juga. Kemudian beliau masuk menemui Shofiyyah dan shofiyyah juga mengatakan seperti itu. Maka ketika beliau masuk menemui Hafshoh, Hafshoh berkata kepadanya: 'Wahai Rasulullah, apakah engkau mau saya hidangkan madu lagi, Rosululloh shallallahu 'alaihi wa sallam. bersabda: 'Saya tidak butuh madu lagi.' dia berkata: Saudah berkata: 'Maha suci Allah, apakah kita telah mengharamkannya? ' saya berkata kepadanya: 'Diamlah!.'"

【2062】

Musnad Ahmad 23181: Telah menceritakan kepada kami [Abu Usamah] Telah menceritakan kepada kami [Hisyam] dari [ayahnya] dari [Aisyah] berkata: Ketika hal mengenai diriku disebut sedang aku tidak mengetahuinya maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam. berdiri di depanku berkhutbah, Saya tidak mengetahuinya. Lalu beliau bersaksi dan memuji Allah 'azza wajalla. serta menyanjung-Nya dengan apa yang dimiliki oleh keluarganya. Kemudian beliau bersabda: "Amma ba'du, tunjukkanlah kepadaku sekelompok orang yang mereka mencela keluargaku. Demi Allah, aku tidak mengetahui pada keluargaku ada kejelekan sama sekali. Mereka mencela orang yang demi Allah aku tidak mengetahui pada dirinya ada kejelekan sama sekali dan tidaklah masuk sama sekali ke rumahku kecuali aku juga berada ditempat itu dan tidaklah aku tidak ikut bersafar melainkan dia juga tidak ikut bersamaku." Lalu Sa'ad bin Mu'adz berdiri seraya berkata: "Kita melihat wahai Rasulullah, engkau pernah memenggal leher mereka." Kemudian berdirilah seorang lelaki dari Khazraj dan Ummu Hassan bin Tsabit termasuk dari golongan lelaki tersebut. Lalu dia berkata: "Engkau dusta, demi Allah, kalaulah mereka dari suku Aus, pasti engkau tidak mau memenggal leher mereka hingga mereka, antara suku Aus dan Khazraj berbuat kejahatan di masjid dan saya tidak mengetahuinya." Pada sore hari itu, saya dan Ummu Misthah keluar untuk menunaikan beberapa hajatku. Lalu dia tergelincir dan berkata: "Celaka Misthah." Kemudian saya berkata: "Kenapa engkau mencela anakmu?" Diapun terdiam. Lalu dia tergelincir yang kedua kalinya dan berkata: 'Celaka Misthah.' Kemudian saya berkata: 'Kenapa engkau mencela anakmu? ' lalu diapun tergelincir untuk yang ketiga kalinya dan diapun berkata: "Celaka Misthah." Kemudian aku menghardiknya dan aku berkata: "Kenapa engkau mencela anakmu?" Lalu dia berkata: "Demi Allah, Tidaklah aku mencelanya kecuali karena di depanmu. Saya berkata: "Pada hal apa." Lalu ia menceritakan kejadiannya kepadaku. Saya berkata: 'Ternyata ini.' Dia berkata: 'Ya.' Demi Allah, saya langsung pulang ke rumahku, maka yang seharusnya aku keluar bersama beliau, aku menjadi mengurung diri tidak pernah keluar dan tidak (pernah mau makan) baik sedikit atau banyak hingga saya merasakan sakit. kemudian saya berkata kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam.: 'Kirimlah aku ke rumah ayahku.' Kemudian beliau mengirim bersamaku seorang ghulam. Saya mau masuk rumah bila disertai Ummi Ruuman. Dia berkata: 'Apa yang terjadi denganmu? ' lalu saya mengabarkanya. Kemudian dia berkata: 'Rahasiakanlah perihal kamu, demi Allah, sedikit sekali seorang wanita cantik berada pada lelaki yang mencintainya sedang ia mempunyai beberapa bahaya kecuali karena mereka hasad. Saya (Aisyah RAh) Berkata: "Ayahku telah mengetahuinya." (Aisyah RAh) Berkata: "Ya." saya (Aisyah RAh) Berkata: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam. juga?" (Aisyah RAh) Berkata: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam. juga?" lalu saya menangis dan Abu Bakar pun mendengar suaraku, dan ia sedang berada di atas rumah membaca Al Qur'an. Akhirnya ia pun turun. Lalu dia (Abu Bakar RA) bertanya kepada ibuku: "Ada apa dengannya?" ia berkata: "Engkau sudah tahu permasalahannya." Akhirnya kedua mata ibukupun menangis. Lalu ayahku berkata: "Saya bersumpah wahai anakku, sebaiknya engkau kembali ke rumahmu." Lalu saya pulang dan dengan disertai oleh kedua orang tuaku, keduanya masik berada disisiku hingga Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam. menemuiku sesudah ashar. Sedangkan kedua orang tuaku mengelilingku di samping kanan dan kiri. Sehingga Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam.pun menyaksikan hal itu dan beliau memuji Allah dengan apa yang dimiliki oleh keluarganya. Kemudian beliau bersabda: "Ammaba'd, wahai Aisyah, apabila engkau melakukan kejelekan dan kedzaliman maka bertaubatlah kepada Allah 'azza wajalla., karena Allah 'azza wajalla. akan menerima taubat dari para hambanya." Kemudian datanglah seorang wanita Anshar dan ia duduk di pintu. Lalu wanita tersebut berkata: "Tidakkah engkau malu terhadap wanita ini supaya dia mengatakan sesuatu." Lalu saya berkata kepada ayahku: "Jawab." Lalu ia berkata: "Apa yang harus saya katakan?" kemudian saya berkata kepada ibuku: "Jawab." Lalu ia berkata: "Apa yang harus saya katakan?" tatkala keduanya belum menjawabnya, saya bersaksi dan memuji Allah 'azza wajalla. dan mengagungkannya terhadap apa yang telah diberikan kepada kelurganya. Kemudian saya berkata: "Amma ba'd, demi Allah, sungguh bila saya berkata kepada kalian bahwa saya tidak melakukannya (kalian tidak akan percaya), padahal Allah Jalla Jalalah bersaksi akan kejujuranku, saya sudah tidak ada manfaatnya lagi berada di sisi kalian, kalian dan hati kalian tidak mempercayainya. Dan, jika saya mengatakan sesungguhnya saya telah melakukannya, sedangkan Allah Jalla Jalalah Maha Tahu kalau saya tidak melakukannya, sungguh kalian hanya akan mengatakan: 'Sungguh dia (Aisyah RAh) Telah mengakui sendiri perbuatannya.' Sesungguhnya saya, demi Allah, saya tidak mendapatiku dan kalian kecuali seperti bapaknya Yusuf dan saya tidak hafal namanya, (tidak ada yang dikatakan oleh bapaknya) kecuali sabar itu adalah baik dan Allah adalah tempat meminta pertolongan terhadap apa yang kalian tuduhkan. Kemudian diturunkanlah ayat kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam. dan sungguh saya melihat terpancar kebagahagiaan di wajahnya dan beliau mengusap keningnya seraya bersabda: "Kabarkanlah wahai Aisyah! Allah telah 'azza wajalla. telah menurunkan ayat yang menegaskan akan jauhnya engkau dari perbuatan tersebut." Sungguh ketika itu saya sangat marah. Lalu kedua orang tuaku berkata kepadaku: "Berdirilah kepada beliau." Saya berkata: "Demi Allah, saya tidak akan berdiri kepadanya, tidak akan memuji beliau, dan tidan akan memuji salah seorang dian kalian berdua. Kalian telah mengatakannya, kalian telah mengingkarinya dan merubahnya. Akan tetapi, aku hanya memuji Allah yang telah menurunkan ayat yang menjelaskan akan jauhnya aku dari perbuatan tersebut. Lalu Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam. datang ke rumahku dan bertanya kepada pembantu mengenaiku, maka ia berkata: "Tidak, demi Allah, Tidaklah saya mengetahui ada aib pada dirinya kecuali dia tidur lalu datang kambing dan memakan roti adonannya."Hisyam meragukan hal itu dan sebagian para sahabatpun mencelanya. (Hisyam) Berkata: "Jujurlah kamu mengenai diri Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam. hingga mereka (para sahabat) meredahkannya. Urwah berkata: "Sungguh aib bagi orang yang mengatakan hal itu." Dia berkata: "Tidak, demi Allah, tidaklah saya mengetahui kecuali karena ia kehilangan emas, kemudian dia ditemukan oleh seorang lelaki dan diantarkan pulan yang kemudian dia mati syahid di jalan Allah." Aisyah berkata: "Adapun Zainab binti Jahzyin Allah telah menjaganya dengan agamnya, sehingga ia tidak pernah berkata kecuali kebaikan. Adapun saudar perempuannya, Hamnah, sungguh ia termasuk orang-orang yang celaka, dia bersekongkol dengan seorang munafik, Abdullah bin Ubay, dan dialah orang yang paling sombong di antara mereka. Dia mempengaruhi Misthah dan Hasan bin Tsabit. Lalu Abu Bakar bersumpah tidak akan pernah membantu Misthah selamanya. Lalu Allah 'azza wajalla. menurunkan ayat: Dan janganlah orang-orang yang mempunyai kelebihan dan kelapangan di antara kamu (yaitu Abu Bakar) bersumpah bahwa mereka (tidak) akan memberi (bantuan) kepada kaum kerabat(nya), orang-orang yang miskin dan orang-orang yang berhijrah pada jalan Allah (yaitu Misthah), dan hendaklah mereka mema'afkan dan berlapang dada. apakah kamu tidak ingin bahwa Allah mengampunimu? dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang lalu Abu Bakar berkata: benar, demi Allah, sungguh kami senang bila Allah mengampuni kita. Lalu dia mencabut apa-apa yang telah dikatakannya dan diperbuat olehnya kepada Misthah." Dan hendaknya bagi orang yang memiliki keutamaan dan kelapangan, yaitu Abu Bakar, untuk mendatangi para kerabatnya dan orang-orang miskin

【2063】

Musnad Ahmad 23182: Telah menceritakan kepada kami [Abu Usamah] Telah menceritakan kepada kami [Hisyam] dari [ayahnya] dari [Aisyah] berkata: Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam. bersabda kepadaku: "Sungguh aku mengetahui bila engkau sedang ridha kepadaku dan ketika engkau marah kepadaku." Saya berkata: "Dari mana engkau mengetahui hal itu?" Bersabda: "Bila engkau sedang ridha kepadaku engkau selalu bilang 'Tidak, demi Tuhan Muhammad.' Sedang jika engkau sedang marah engkau selalu bilang 'Tidak, demi Tuhan Ibrahim Alaihissalam.'" Saya berkata: 'Benar, demi Allah, (ketika aku marah) tidak ada yang aku tinggalkan (aku sebut) kecuali namamu.'"

【2064】

Musnad Ahmad 23183: Telah menceritakan kepada kami [Abu Usamah], dia berkata: Telah mengabarkan kepada kami [Hisyam] dari [ayahnya] dari [Aisyah] berkata: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam memerintahkan mereka dengan apa yang mereka mampui." Sehingga mereka mengatakan: "Sesungguhnya kami tidak seperti engkau. Sebab Allah AzzaWaJalla telah mengampuni dosa-dosa engkau yang telah lalu dan yang akan datang." Kemudian Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam marah hingga terlihat dari raut wajahnya. Dia berkata: Kemudian beliau bersabda: "Demi Allah, sesungguhnya saya adalah orang yang paling tahu terhadap Allah dan paling bertakwa di antara kalian."

【2065】

Musnad Ahmad 23184: Telah menceritakan kepada kami [Abu Usamah], dia berkata: Telah mengabarkan kepada kami [Hisyam] dari [ayahnya] dari [Aisyah] berkata: 'Hari Bu`ats (peristiwa peperangan antara kaum Aus dan khazraj dua kabilah terbesar di madinah-pent) adalah hari yang dipersembahkan Allah AzzaWaJalla kepada Rasul-Nya Shallalahu'alaihiwasallam, lalu Rasulullah datang ke Madinah dalam keadaan para pemimpinnya telah tercerai berai dan para pembesarnya telah terbunuh, sehingga para penduduknya masuk Islam dengan senang karena Allah AzzaWaJalla dan Rasul-Nya."

【2066】

Musnad Ahmad 23185: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Abi 'Ady] dari [Muhammad bin Ishaq] dari [Abdillah bin Abi Bakar] dari ['Amrah] dari [Aisyah] berkata: "Ketika telah turun ayat bara'ah (yang menjelaskan bahwa Aisyah jauh dari tuduhan berzina), maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam langsung berdiri naik mimbar, lalu beliau memanggil mereka dan menghudud (menghukum) mereka (orang munafik)."

【2067】

Musnad Ahmad 23186: Telah menceritakan kepada kami [Ibnu Numair] Telah menceritakan kepada kami [Muhammad] dan [Yazid], dia berkata: Telah mengabarkan kepada kami [Muhammad] dari [Abi Salamah] dari [Aisyah] berkata: "Kami mempunyai tikar yang biasa kami gelar disiang hari dan kami menjadikannnya sebagai alas (tidur) di kamar pada malam hari. Disuatu malam, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pernah shalat dan shalatnya didengar oleh para penghuni masjid. Akhirnya mereka menceritakan hal itu kepada orang banyak, sehingga pada malam kedua pun banyak orang (berkumpul). Maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pun menengok mereka seraya bersabda: "Bebanilah diri kalian dengan perbuatan yang kalian mampu, karena Allah AzzaWaJalla. tidak pernah akan bosan (membei pahala) hingga kalian bosan." Aisyah berkata: "Amalan yang paling dicintai oleh Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam adalah yang dilakukan secara terus menerus sekalipun sedikit dan beliau bila melakukan shalat selalu menekuninya." Yazid berkata dengan redaksi: "Tikar yang biasa kami bentangkan di siang hari dan kami jadikan sebagai alas (tidur) di malam hari."

【2068】

Musnad Ahmad 23187: Telah menceritakan kepada kami [Abu Daud Al-Hafari] dari [Ibnu Abi Dzi'bin] dari [Al-Harits] dari [Abu Salamah] berkata: [Aisyah] berkata: Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam menggait tanganku lalu memperlihatkan kepadaku bintang ketika muncul. Lalu beliau bersabda: "Berlindunglah kepada Allah dari kejelekan kegelapan ini apabila telah menyelimuti."

【2069】

Musnad Ahmad 23188: Telah menceritakan kepada kami [Ya'la] Telah menceritakan kepada kami [Qudamah, yaitu Ibnu Abdillah Al Amiry] dari [Jasrah] berkata: Telah berkata kepadaku [Aisyah], dia berkata: "Ada seorang wanita Yahudi menemuiku seraya berkata: 'Sesungguhnya siksa kubur itu dari air kencing.' Lalu aku berkata: 'Kamu telah berdusta.' Lalu dia berkata: 'Benar, sungguh kami akan memotong kain dan kulit darinya.' Lalu Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam keluar setelah melakukan shalat sedang suara kami meninggi. Beliau bersabda: 'Ada apa ini?.' lalu aku mengabarkan kepadanya mengenai apa yang dia (wanita Yahudi) katakan. Lalu beliau bersabda: 'Dia benar.' (Aisyah) Berkata: 'Tidaklah Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam shalat pada suatu hari kecuali beliau membaca pada akhir shalatnya, 'Ya Allah, Tuhan Jibril, Mika'il dan Israfil, lindungilah aku dari panasnya neraka dan dari siksa kubur.'"

【2070】

Musnad Ahmad 23189: Telah menceritakan kepada kami [Asbath], dia berkata: Telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dari [Ibrahim bin Muhajir] dari [pemimpin As-Saib bin 'Abdillah] dari As-Saib berkata: Saya menemui [Aisyah] maka ia bercerita kepada kami bahwasanya Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Shalat orang yang duduk (nilainya) setengah dari orang yang shalat berdiri."

【2071】

Musnad Ahmad 23190: Telah menceritakan kepada kami [Asbath] dari [Asy Syaibani] dari [Abdirrahman bin Al-Aswad] dari [ayahnya] dari [Aisyah] berkata: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam telah memberi keringanan dalam meruqyah bagi orang yang terkena sengatan."

【2072】

Musnad Ahmad 23191: Telah menceritakan kepada kami [Abu Nu'aim] Telah menceritakan kepada kami [Israil] dari [Ibrahim bin Muhajir] dari [Mujahid] dari [Aisyah] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Shalat orang yang duduk (nilainya) setengah dari orang yang shalat berdiri."

【2073】

Musnad Ahmad 23192: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ubaid] Telah menceritakan kepada kami [Mis'ar] dari [Al Miqdam bin Syuraih] dari [ayahnya] dari [Aisyah] berkata: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pernah diberi bejana air minum lalu saya minum darinya sedang aku dalam keadaan haidl, kemudian beliau mengambilnya dan meletakkan mulutnya ditempat saya meletakkan mulutku, dan jika saya mengambil tulang yang masih ada dagingnya kemudian saya memakan darinya, beliau mengambil (sisanya) dan meletakkan mulutnya di tempat saya meletakkan mulutku."

【2074】

Musnad Ahmad 23193: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Fudlail], dia berkata: Telah menceritakan kepada kami [Al Hajjaj] dari [Amru bin Syu'aib] dari [Zainab As Sahmiyah] dari [Aisyah] berkata: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam berwudhu, kemudian beliau mencium (istri-istrinya) dan shalat tanpa berwudhu (lagi)."

【2075】

Musnad Ahmad 23194: Telah menceritakan kepada kami [Marwan], dia berkata: Telah mengabarkan kepada kami [Ubaidullah bin Yassar], dia berkata: Saya telah mendengar [Aisyah binti Thalhah] bercerita dari [Aisyah Ummil Mukminin], bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam duduk dalam keadaan tersingkap pahanya. Lalu Abu Bakar mohon ijin untuk masuk dan beliau mengijinkannya sedang beliau masih dalam keadaan seperti itu. Kemudian Umar mohon ijin masuk dan beliau mengijinkannya sedang beliau juga masih dalam keadaan seperti itu. Kemudian Utsman mohon ijin untuk masuk maka beliau menutupi pahanya dengan kainnya. Ketika mereka telah berdiri dan pergi saya berkata: 'Wahai Rasulullah! Abu Bakar dan Umar memohon ijin masuk kepada engkau dan engkau mengijinkannya sedangkan engkau masih dalam keadaan tersingkap pahanya, namun ketika Utsman datang memohon ijin masuk lantas engkau menutup paha engkau dengan kainmu, Maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Wahai Aisyah! Apakah saya tidak malu dari seorang lelaki yang demi Allah, sesungguhnya Malaikat malu darinya."

【2076】

Musnad Ahmad 23195: Telah menceritakan kepada kami [Marwan], dia berkata: Telah mengabarkan kepada kami [Abu Abdil Malik Al-Makky], dia berkata: 'elah menceritakan kepada kami [Abudullah bin Abi Mulaikah] dari [Aisyah] bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Madu yang manis adalah bersetubuh."

【2077】

Musnad Ahmad 23196: Telah menceritakan kepada kami [Abdah bin Sulaiman Al Kilabi] Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ishaq] dari [Abdillah bin Muhammad] berkata: Saya telah mendengar [Aisyah] berkata: 'Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Siwak itu dapat membersihkan mulut dan dapat mendatangkan keridlaan Allah AzzaWaJalla." Abdullah bin Muhammad berkata: "Dia sering dipanggil Abu 'Athiq."

【2078】

Musnad Ahmad 23197: Telah menceritakan kepada kami [Abdah bin Sulaiman], dia berkata: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ishak] dari [Fathimah binti Muhammad] dari [Amrah] dari [Aisyah] berkata: "Saya tidak mengetahui penguburan Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam hingga saya mendengar suara derap kaki di akhir malam, pada malam rabu." Muhammad berkata: al masahi artinya adalah suara orang lewat (derap kaki).

【2079】

Musnad Ahmad 23198: Telah berkata kepada kmai [Waki'] telah menceritakan kepada kami [Kahmas] dari [Abdulloh bin Syaqiq] berkata: saya bertanya kepada [Aisyah] tentang puasa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam (di selain ramadhan), ia berkata: "Setahuku, Rasulullah shallallahu'alaihiwasalam tidak pernah melakukan puasa satu bulan total, beberapa hari diantaranya musti beliau tidak puasa. Dan beliau juga tidak pernah sebulan penuh tidak puasa, melainkan beberapa hari diantaranya beliau lakukan puasa. Dan yang demikian itu terus berlaku hingga Beliau meninggal."

【2080】

Musnad Ahmad 23199: Telah berkata kekepada kami [Waki'] Telah menceritakan kepada kami [Hisyam] dari [ayahnya] dari [Aisyah] berkata: Nabi mendengar seorang lelaki membaca sebuah ayat, kontan beliau Shallallahu'alaihiwasalam bersabda: "Semoga Allah merahmatiya, sungguh ia telah mengingatkanku sebuah ayat yang saya dibuat lupa terhadapnya.

【2081】

Musnad Ahmad 23200: Telah menceritakan kepada kami [waki'] Telah menceritakan kepada kami [Mu'awiyah bin abu Muzawwid] dari [Yazid bin Ruman] dari [Urwah bin Az-Zubair] dari [Aisyah] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Barangsiapa yang menyambung silaturahmi, Allah menyambungnya dan barang siapa yang memutus tali shilaturahim, Allah memutusnya."

【2082】

Musnad Ahmad 23201: Telah menceritakan kepada kami [Waki'] Telah menceritakan kepada kami [Ja'far bin Burqan] dari [Abdullah Al-Bahy] dari [Aisyah] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Ya Allah siapa saja yang lemah lembut terhadap umatku, maka lemah lembutlah kepadanya, sebaliknya barang siapa yang kasar terhadap umatku maka kasarilah dia."

【2083】

Musnad Ahmad 23202: Telah menceritakan kepada kami [Waki'] dari [Sufyan] dari [Ashim bin Sulaiman] dari ['Abdullah bin Al-Harits] dari [Aisyah] bahwa selesai salam Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam. mengucapkan "ALLAAHUMMA ANTAS SALAAMU WA MINKAS SALAAMU TABAAROKTA YAA DZAL JALAALI WAL IKROOM (ya Allah, Engkaulah Dzat Pemberi keselamatan dan hanya dari-Mu datangnya keselamatan, Engkau Maha kuasa, Wahai Dzat Yang Maha memiliki kemuliaan dan kehormatan)."

【2084】

Musnad Ahmad 23203: Telah menceritakan kepada kami [Waki'] Telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dari [Yahya bin Sa'id] dari ['Amrah] dari [Aisyah] berkata: "Pada awalmulanya orang-orang yang biasa bekerja berangkat (munuju sahalat jum`at) seperti keadaan mereka (ketika kerja), maka mereka ditegur: 'Kalaulah mereka mandi (lebih baik).'"

【2085】

Musnad Ahmad 23204: Dia berkata: Telah menceritakan kepada kami [Waki'] Telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Ibrahim bin Muhammad bin Al Muntsyir] dari [ayahnya] berkata: Saya telah mendengar [Aisyah] berkata: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam tidak pernah meninggalkan empat raka'at sebelum zuhur dan dua raka'at sebelum fajar."

【2086】

Musnad Ahmad 23205: Telah menceritakan kepada kami [Waki'] Telah menceritakan kepada kami [Abu Ja'far Ar Razy] dari [Muhammad bin Al Mungkadiri] dari [Sa'id bin Jubair] dari [Aisyah] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Tidaklah seorang yang mimiliki kebiasaan shalat di malam harinya kemudian ia tertidur darinya, melainkan akan ditulis pahala shalat untuknya sedang tidurnya adalah shodaqoh yang disedekahkan untuknya."

【2087】

Musnad Ahmad 23206: Telah menceritakan kepada kami [Waki'] Telah menceritakan kepada kami [Isra'il] dan [ayahku] dari [Abi Ishaq] dari [Al-Aswad] berkata: "Saya bertanya kepada [Aisyah] mengenai shalat Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam di malam hari. Maka ia menjawab: 'Beliau tidur diawal malamnya dan tidur diakhirnya.'"

【2088】

Musnad Ahmad 23207: Telah menceritakan kepada kami [Waki'] Telah menceritakan kepada kami [Ibnu juraij] dari [Ibnu Abi Mulaikah] dari [Aisyah] berkata: Rasulullah Shallallahu 'alihi wa salam bersabda: "Orang yang paling dimurkai Allah adalah orang yang pembangkang lagi pemarah."

【2089】

Musnad Ahmad 23208: Telah menceritakan kepada kami [Waki'] Telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dari [Manshur] dari [Musa bin 'Adillah bin Yazid Al-Khatomi] dari [budak Aisyah] dari Aisyah berkata: "Saya tidak pernah melihat kemaluan Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam sama sekali, atau saya tidak pernah melihat kemaluan Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam sama sekali."

【2090】

Musnad Ahmad 23209: Telah menceritakan kepada kami [Waki'] dam [Mis'ar] dan [Sufyan] dari [Ma'bad bin Khalid] dari [Abdullah bin Syaddad] dari [Aisyah] bahwa Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam pernah memerintahkannya untuk meruqyah dari penyakit ain (sorotan mata jahat)."

【2091】

Musnad Ahmad 23210: Telah menceritakan kepada kami [Waki'] Telah menceritakan kepada kami [Abu Umais] dari [Ibnu Abi Mulaikah] dari [Aisyah] berkata: "Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam telah wafat dan beliau tidak mewakilkan (kepemimpinannya) kepada seorangpun. Kalaulah beliau mewakilkan kepada seseorang pasti akan beliau wakilkan kepada Abu Bakar atau Umar."

【2092】

Musnad Ahmad 23211: Telah menceritakan kepada kami [Ibrahim bin Khalid] dari [Rabah] dari [Ma'mar] dari [Hisyam bin 'Urwah] dari [ayahnya] dari [Aisyah] berkata: "Rasulullah pernah tinggal selama enam bulan, beliau melihat seolah-olah melakukan suatu hal padahal tidak. Kemudian dua malaikat mendatanginya, lalu salah satu dari keduanya duduk di kepalaku dan yang lain duduk di kedua kakiku, maka yang duduk di kepalaku berkata kepada yang duduk di kedua kakiku atau yang duduk di kedua kakiku berkata kepada yang duduk di kepalaku: 'Sakit apa sakit laki-laki ini? ' ia berkata: 'Dia terkena sihir.' ia berkata: 'Siapa yang menyihirnya? ' Ia berkata: Lubaid bin Al-A'shom. ia berkata: 'Dengan apa ia menyihirnya? ' Ia berkata: 'Dengan bulu rambut (bekas sisiran Nabi), dan mayang serbuk kurma jantan di sumur Dzarwan yang diletakkan di bawah batu besar (dalam sumur). 'Aisyah berkata: 'Lalu Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bangun dari tidurnya, lalu bersabda: “Wahai Aisyah, tidakkah engkau tahu bahwa Allah telah menfatwakan kepadaku sebagaimana yang telah aku fatwakan? Setelah itu beliau mendatangi sumur tersebut dan memerintahkan seseorang untuk mengeluarkan (rambut itu), setelah dikeluarkan beliau bersabda: “Ini adalah sumur yang pernah di perlihatkan kepadaku, demi Allah, seakan-akan airnya (merah) bagaikan pohon pacar, dan pohon kurmanya seperti kepala setan.” Aisyah berkata: “Sepertinya engkau hendak membakarnya.” Beliau menjawab: “Demi Allah, sesungguhnya Allah telah menyembuhkanku, dan aku tidak suka membalas dendam kepada orang lain dengan kejelekan.”

【2093】

Musnad Ahmad 23212: Telah menceritakan kepada kami [Hammad bin Usamah] telah mengkabarkan kepada kami [Hisyam] dari [ayahnya] dari [Aisyah] berkata: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pernah disihir hingga terbayang oleh beliau seolah-olah telah melakukan sesuatu padahal beliau tidak melakukannya. Hingga suatu hari beliau berdoa kepada Allah di depannya (Aisyah) kemudian beliau bersabda: "Wahai Aisyah! Apakah kamu merasakan bahwa Allah telah memberi Fatwa kepadaku dalam sesuatu yang saya minta fatwa kepada-Nya?." Aku berkata: "Apa itu ya Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam.?" (beliau menjawab) Telah datang kepadaku dua orang laki-laki lalu salah satu dari keduanya duduk di kepalaku dan yang lain duduk di kedua kakiku, maka yang duduk di kepalaku berkata kepada yang duduk di kedua kakiku atau yang duduk di kedua kakiku berkata kepada yang duduk di kepalaku: 'Sakit apa sakit laki-laki ini? ' ia berkata: 'Dia terkena sihir.' ia berkata: 'Siapa yang menyihirnya? Ia berkata: Lubaid bin Al-A'shom. ia berkata: 'Dengan apa ia menyihirnya? Ia berkata: 'Dengan sehelai bulu rambut (bekas sisiran Nabi) dan mayang serbuk kurma yang jantan.' Dia berkata: 'Dimana ia berada? ' Dia berkata: 'Di sumur Dzarwan.'" Aisyah berkata: 'Lalu Rasulullah Shallallallahu'alaihiwasallam datang ke sumur tersebut bersama beberapa orang dari sahabatnya seraya bersabda: 'Wahai Aisyah! Air sumur tersebut warnanya merah seperti pohon pacar dan pohon kurmanya seperti kepala setan.' Aisyah berkata: Wahai Rasulullah! Tidak sebaiknyakah aku membakarnya? Rasulullah hanya menjawab: "Tidak, yang penting Allah telah menyembuhkanku, dan saya tidak senang untuk mendendam kejahatan orang lain dengan sebuah kejelekan."

【2094】

Musnad Ahmad 23213: Telah menceritakan kepada kami Abdullah telah berkata kepadaku Abi Wahdi, dia membacakannya kepadaku dan saya mendengar dia berkata: Telah menceritakan kepada kami [Husyaim] dari [Umar bin Abi Salamah] dari [ayahnya] dari [Aisyah] berkata: "Saya dan Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pernah mandi janabah dalam satu bejana."

【2095】

Musnad Ahmad 23214: Telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dari [Mis'ar] dari [Al-Miqdam bin Syuraih] dari [ayahnya] dari [Aisyah] berkata: "Rasulullah Sha. memberiku daging lalu saya memakannya, kemudian beliau meletakkan mulutnya di tempat mulutku. Lalu beliau memberiku bejana dan aku minum. Kemudian beliau meletakkan mulutnya di tempat mulutku."

【2096】

Musnad Ahmad 23215: Telah berkata keapada kami [Abu Nu'aim] dia berkata: Telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dari [Ubaidillah bin Abi Ziyad] berkata: Saya telah mendengar [Al-Qasim] berkata: [Aisyah] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Sesungguhnya thawaf disyareatkan di Ka`bah dan sa`i antara shofa dan marwah serta melempar jumroh untuk menegakkan dzikir kepada Allah."

【2097】

Musnad Ahmad 23216: Telah menceritakan kepada kami [Yunus bin Muhammad] Telah menceritakan kepada kami [Harun] dari [Budail bin Maisarah] dari [Abdullah bin Syaqiq] dari [Aisyah] bahwasanya ia mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam membaca: "FARUUHUN WA ROIHAANUN (Maka dia memperoleh ketenteraman dan rezki serta jannah kenikmatan), dengan mendhommahkan ro` pada lafadz ruh."

【2098】

Musnad Ahmad 23217: Telah menceritakan kepada kami [Yunus] Telah menceritakan kepada kami [Aban] dari [Yahya] dari [Abu Salamah bin Abdurrahman] bahwa ia pernah menemui [Aisyah], ia datang karena bersengketa dalam tanah. Aisyah berkata: Wahai Abu Salamah jauhilah tanah itu, karena Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pernah bersabda: "Barangsiapa yang berbuat zhalim dalam sejengkal tanah saja maka Allah akan mengalungkannya (membelunggunya) dengan tujuh petala bumi."

【2099】

Musnad Ahmad 23218: Telah menceritakan kepada kami [Yunus] Telah menceritakan kepada kami [Laits] dari [Yazid, yaitu Ibnu Al-Had] dari [Abdurrahman bin Al Qasim] dari [Aisyah] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam wafat sedang beliau berada di antara perut dan atas dadaku, dan saya tidak lagi merasa ngeri terhadap kesusahan kematian yang dialami seseorang setelah saya melihat kejadian Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam."

【2100】

Musnad Ahmad 23219: Telah menceritakan kepada kami [Yunus] dan [Abu An-Nadhr] keduanya berkata: "Telah berkata kepadaku [Al-Laits] dari [Yazid bin Abdullah bin Usamah] dari ['Amru bin Abi 'Amru] dari [Al-Muthallib] dari [Aisyah] berkata: 'Saya mendengar Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Sesungguhnya seorang mukmin dengan akhlaq baiknya dapat mencapai derajat orang yang shalat di tengah malam dan berpuasa di siang hari.'"

【2101】

Musnad Ahmad 23220: Telah menceritakan kepada kami [Yunus], dia berkata: Telah berkata kepada kami [Laits] dari [Yazid] dari [Musa bin Sarjis] dari [Al-Qasim bin Muhammad] dari [Aisyah] berkata: 'Saya pernah melihat sebuah bejana air di sisi Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam menjelang beliau meninggal, beliau memasukkan tangannya ke dalamnya lalu membasuh wajahnya dengan air kemudian bersabda: "ALLOHUMMA A`INNII `ALAA SAKAROOTIL MAUT (ya Alloh tolonglah saya dalam menghadapi sakarotul maut)."

【2102】

Musnad Ahmad 23221: Telah menceritakan kepada kami [Yunus], dia berkata: "Telah menceritakan kepada kami [Al-Laits] dari [Hisyam] dari ['Urwah] dari [Aisyah] bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pernah melakukan shalat witir dengan lima sujud, beliau tidak pernah duduk diantara sujud tersebut sampai pada sujud yang kelima beliau duduk kemudian salam."

【2103】

Musnad Ahmad 23222: Telah menceritakan kepada kami [Yunus bin Muhammad], dia berkata: "Telah menceritakan kepada kami [Daud, yaitu Ibnu Abi Al-Furrat] dari [Abdullah bin Buraidah] dari [Yahya bin Ya'mar] dari [Aisyah] istri Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam berkata: 'Ia memberitahu bahwasanya ia bertanya kepada Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam tentang wabah tha`un, maka Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam memberitahunya: "Tha`un adalah sebuah adzab yang dikirimkan oleh Allah Azzawajalla terhadap siapa saja yang Dia kehendaki, lalu Allah menjadikannya rahmat bagi orang-orang mukmin. Tidak ada seorang hamba yang terkena wabah tha`un di tempat tinggalnya, lantas ia berdiam diri di dalamnya dengan sabar dan berharap pahala, ia tahu bahwa Tha`un tidak akan menimpanya kecuali yang telah ditetapkan Allah padanya, melainkan hamba tersebut akan mendapatkan seperti pahala orang yang syahid."

【2104】

Musnad Ahmad 23223: Telah menceritakan kepada kami [Yunus] Telah menceritakan kepada kami [Daud, yaitu Ibnu Abi Al-Furat] dari [Ibrahim bin Maimun Ashaaigh] dari ['Atha'] dari ['Urwah] dari Aisyah, bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam shalat dan 'Aisyah terlentang di depannya lantas beliau bersabda: "Bukankah mereka itu adalah ibu-ibu kalian, saudara-saudara perempuan kalian, dan bibi-bibi kalian semua."

【2105】

Musnad Ahmad 23224: Telah menceritakan kepada kami [Yunus] Telah menceritakan kepada kami [Laits] dari [Yazid, yaitu Ibnu Habib] dari [Abi Bakar bin Ishaq bin Yasar] dari [Abdullah bin Urwah] dari Urwah dari [Aisyah] berkata: "Ketika Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam datang ke Madinah, para sahabatnya merasa sakit, begitu juga dengan Abu Bakar dan Amir bin Fuhairah, budak Abu Bakar, serta Bilal. Lalu Aisyah minta izin kepada Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam untuk menjenguk mereka. Beliaupun mengizinkannya. Kemudian dia berkata kepada Abu Bakar: 'Bagaimana denganmu.' Dia menjawab: 'Setiap orang bertanggungjawab pada keluarganya dan kematian lebih dekat dari pada tali sandalnya.' Lalu (Aisyah) Berkata kepada Amir, lalu dia menjawab: 'Sesungguhnya aku menjumpai kematian sebelum aku merasakannya, sesungguhnya orang yang takut mati, kematian telah berada atasnya.' Kemudian (Aisyah) Berkata kepada Bilal. Lalu (Bilal) Berkata: 'Bukankah aku bermalam di sebuah lorong, sedang sekitarku rumput idzkhir dan rumput wangi? kemudian (Aisyah) mendatangi Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam dan mengabarkan kepada beliau mengenai perkataan mereka. Lalu beliau menatap kelangit seraya bersabda: "Ya Allah, jadikanlah kami mencintai Madinah sebagaimana telah Engkau jadikan kecintaan kami kepada Mekah, atau lebih dari itu. Ya Allah, berkahilah Madinah dalam mudnya dan sho`nya dan pindahkanlah panas Madinah ke Mahyaa'h. Mahya'ah yang dimaksud adalah Juhfah sebagaimana mereka tafsirkan.'"

【2106】

Musnad Ahmad 23225: Telah menceritakan kepada kami [Yunus] Telah menceritakan kepada kami [Laits] dari [Yazid bin Abi Habib] dari [Umarah bin Abi Farwah] bahwa [Muhammad bin Muslim] berkata kepadanya bahwa ['Urwah] berkata kepadanya, bahwa ['Amrah binti Abdurrahman] berkata kepadanya, bahwa [Aisyah] berkata kepadanya: Bahwasanya Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Jika seorang budak wanita berzina maka jilidlah dia, jika ia berzina maka jilidlah dia, dan jika ia berzina maka jilidlah dia. Kemudian setelah itu, juallah dia meskipun seharga dlofiir, dan dlofiir adalah tali."

【2107】

Musnad Ahmad 23226: Telah menceritakan kepada kami [Abu Sa'id, budak bani Hasyim] telah berkata kepada kami [Ibnu Lahi'ah] dari [Uqail] dari [Ibnu Syihab] dari [Urwah] dari [Aisyah]: "Bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bertakbir pada dua shalat 'id tujuh dan lima (kali) sebelum membaca (Al-Fatihah)."

【2108】

Musnad Ahmad 23227: Telah menceritakan kepada kami [Abu Abdurrahman] Telah menceritakan kepada kami [Haiwah bin Syuraih], dia berkata: Telah berkata kepadaku [Nafi' bin Sulaiman] bahwa [Muhammad bin Abi Sholih] bercerita dari [ayahnya], bahwa ia mendengar [Aisyah] istri Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam. bersabda: "Seorang imam adalah penanggung jaminan sedangkan seorang Muaddzin adalah yang diberi amanat, maka Allah akan memberi petunjuk kepada seorang imam dan memberi ampunan terhadap seorang mu`addzin."

【2109】

Musnad Ahmad 23228: Telah menceritakan kepada kami [Hassan bin Musa] berkata: Telah menceritakan kepada kami [Ibnu Lahi'ah] Telah menceritakan kepada kami [Yazid bin Abi Habib] dari [Musa bin Sa'id bin Zaid bin Tsabit] dari [Khubaib bin Abdullah bin Az-Zubair] dari [Aisyah, istri Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam] berkata: "Saya kedatangan haid pada malam hari sedang saya berada di samping Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam dan saya termasuk telat (datang haidnya). Kemudian beliau bersabda: 'Apakah kamu nifas? ' saya menjawab: 'Tidak, tapi saya sedang haid.' Beliau bersabda: 'Kencangkanlah kainmu kemudian kembali kepadaku.'"

【2110】

Musnad Ahmad 23229: Telah menceritakan kepada kami [Hassan] Telah menceritakan kepada kami [Ibnu Luhai'ah] Telah menceritakan kepada kami [Uqail bin Khalid] dari [Ibnu Syihab] dari [Urwah] dari [Aisyah] bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam mengeraskan bacaannya pada shalat tersebut, yaitu pada shalat kusuf."

【2111】

Musnad Ahmad 23230: Telah menceritakan kepada kami [Hassan] Telah menceritakan kepada kami [Ibnu Lahi'ah] berkata: Telah menceritakan kepada kami [Abu Al-Aswad] dari [Urwah] dari [Aisyah] bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Jadikanlah sholat sunnah kalian di rumah-rumah kalian dan jangan jadikan rumah kalian seperti kuburan."

【2112】

Musnad Ahmad 23231: Telah menceritakan kepada kami [Hassan bin Musa] Telah menceritakan kepada kami [Ibnu Luhai'ah] Telah menceritakan kepada kami [Abu Al-Aswad] dari [Urwah] dari [Aisyah] bahwa Khodijah pernah bertanya kepada Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam tentang Waroqoh bin Naufal, maka beliau bersabda: "Sungguh saya telah melihatnya memakai baju putih, dan setahu saya kalaulah ia termasuk penghuni neraka tak mungkin ia memakai baju putih."

【2113】

Musnad Ahmad 23232: Telah menceritakan kepada kami [Harun bin Ma'ruf] berkata: Telah menceritakan kepada kami [Ibnu Wahab] berkata: Telah mengkabarkan kepdaku [Amru] bahwa [Abu Bakar bin Sawadah] bercerita: bahwa [Yazid bin Abi Yazid] bercerita kepadanya: dari [Ubaid bin Umair] dari [Aisyah, istri Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam] bahwasanya ada seorang lelaki yang membaca ayat ini: 'barang siapa yang berbuat jelek maka ia akan mendapatkan balasan karenanya' lelaki tersebut berkata: Sesunguhnya kita akan dibalas dengan setiap amal kita, kalau begitu kita akan celaka. Lalu hal tersebut sampai kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, maka beliau bersabda: "Benar, orang-orang mukmin amal jeleknya akan dibalasa di dunia dengan musibah yang menimpa jasadnya dan membuat dirinya sakit."

【2114】

Musnad Ahmad 23233: Telah menceritakan kepada kami [Harun bin Ma'ruf] dan [Mu'awiyah bin Amru] keduanya berkata: Telah menceritakan kepada kami [Ibnu Wahab] berkata: Telah mengabarkan kepada kami [Amru] bahwa [Abu An-Nadlr] bercerita kepadanya dari [Sulaiman bin Yassar] dari [Aisyah, istri Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam] berkata: "Saya tidak pernah melihat Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam tertawa terbahak-bahak." Mu'awiyah berkata: "Beliau pernah tertawa hingga aku melihat gigi serinya, dalam artian beliau tersenyum." (Aisyah) Berkata: "Apabila beliau melihat awan atau angin maka hal itu dapat diketahui pada wajahnya." Dia berkata: "Wahai Rasulullah! Orang-orang bila melihat awan mereka sangat bahagia, berharap supaya turun hujan. Sedangkan saya melihat engkau setiap kali melihatnya tampak kekhawtiran di wajahmu." Dia berkata: Beliau bersabda: "Wahai Aisyah,! Tidak aman bagiku bila ia menjadi adzab. Telah diadzab suatu kaum dengan angin dan ada orang yang ditimpa adzab mengatakan: 'Ini adalah awan yang datang yang akan memberi hujan kepada kami.'"

【2115】

Musnad Ahmad 23234: Telah menceritakan kepada kami [Hassan] berkata: Telah menceritakan kepada kami [Ibnu Luhai'ah] berkata: Telah menceritakan kepada kami [Huyay bin Abdullah] bahwa [Abu Abdurrahman Al-Hubuli] bercerita kepadanya dari [Aisyah, istri Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam], bahwa pada suatu malam ia kedatangan haidl sedangkan Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam masih shalat. Maka dia berisyarat kepada Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam dengan sebuah kain yang terkena darah. Kemudian Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam berisyarat kepadanya sementara Beliau masih dalam keadaan sholat: "Cucilah kain itu." kemudian Aisyah mencuci letak kain yang terkena darah, lalu Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam mengambil kain tersebut dan shalat dengannya.

【2116】

Musnad Ahmad 23235: Telah menceritakan kepada kami [Hassan] Telah menceritakan kepada kami [Ibnu Luhai'ah] Telah menceritakan kepada kami [Abu Al-Aswad] dari [Urwah bin Az-Zubair] dari [Aisyah, ummul mukminin] bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Segala yang diharamkan karena keturunan diharamkan pula karena sepersusuan."

【2117】

Musnad Ahmad 23236: Telah menceritakan kepada kami [Hassan] Telah menceritakan kepada kami [Ibnu Luhai'ah] Telah menceritakan kepada kami [Ja'far bin Rabi'ah] dari [Ibnu Syihab] dari [Urwah bin Az-Zubair] dari [Aisyah] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Setiap wanita yang menikah tanpa izin walinya maka nikahnya adalah batil, bila (suaminya) Telah menggaulinya maka ia berhak untuk mendapatkan maharnya karena ia telah menggauli lewat kemaluannya. Dan, jika mereka saling berselisih, maka pemerintahlah yang menjadi wali bagi siapa yang tidak mempunyai wali."

【2118】

Musnad Ahmad 23237: Telah menceritakan kepada kami [Hassan] Telah menceritakan kepada kami [Ibnu Luhai'ah] Telah menceritakan kepada kami [Abu Al-Aswad] bahwa beliau pernah mendengar [Urwah bin Zubair] bercerita dari [Aisyah, istri Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Sesungguhnya orang kafir dari suku Quraisy yang mati kemudian ditangisi oleh keluarganya seraya berkata: 'Pembunuh yang bengis.' Maka sungguh Allah akan menambahkan siksa karena apa yang mereka katakan."

【2119】

Musnad Ahmad 23238: Telah menceritakan kepada kami [Hassan] Telah menceritakan kepada kami [Ibnu Luhai'ah] berkata: Telah menceritakan kepadaku [Abu Al-Aswad] bahwa dia telah mendengar [Urwah] bercerita dari [Aisyah] berkata: Ada seorang lelaki yang disebut kebaikannya di depan Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, lantas beliau bersabda: "Apakah kalian tidak tahu kalau dia belajar Al Quran?"

【2120】

Musnad Ahmad 23239: Telah menceritakan kepada kami [Hassan] Telah menceritakan kepada kami [Ibnu Luhai'ah] berkata: Telah menceritakan kepada kami [Abu Al-Aswad] bahwa dia pernah mendengar [Urwah] bercerita dari [Aisyah] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Janganlah salah seorang diantar kalian mengatakan bahwa diriku adalah jelek, tapi katakan bahwa diriku sedang lemah."

【2121】

Musnad Ahmad 23240: Telah menceritakan kepada kami [Hassan] Telah menceritakan kepada kami [Ibnu Luhai'ah] Telah menceritakan kepada kami [Al-Walid bin Abi Al-Walid] berkata: Saya telah mendengar [Al-Qasim bin Muhammad] mengkabarkan dari [Aisyah] bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Tidak ada kebaikan pada perkumpulan wanita kecuali karena masjid atau jenazah."

【2122】

Musnad Ahmad 23241: Telah menceritakan kepada kami [Suraih] Telah menceritakan kepada kami [Abu Ma'syar] dari [Hisyam bin Urwah] dari [ayahnya] dari [Aisyah] berkata: "Apabila tinggal sepuluh hari dari bulan ramadlan maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam mengencangkan sabuknya dan menjauhi keluarganya (istri-istrinya)."

【2123】

Musnad Ahmad 23242: Telah menceritakan kepada kami [Yunus] Telah menceritakan kepada kami [Hammad, yaitu Ibnu Zaid] dari [Abi Hasyim] -orang yang ikut perang di Roma- dari [Abi Mijlaz] dari [Al-harits bin Naufal] dari [Aisyah] bahwa ia ditanya mengenai jenabah, ia menjawab: "Saya mengerik baju Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam yang terkena air mani."

【2124】

Musnad Ahmad 23243: Telah menceritakan kepada kami [Hassan] dan [Yahya bin Ishaq] keduanya berkata: Telah menceritakan kepada kami [Ibnu Lahi'ah] berkata: Telah menceritakan kepada kami [Khalid bin Abi Imran] dari [Al-Qasim bin Muhammad] dari [Aisyah] dari Rosululloh shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Apakah kalian tahu siapakah orang orang yang terlebih dahulu berada dalam naungan Allah AzzaWaJalla pada hari kiamat?" Para sahabat berkata: "Allah dan Rasul-Nya lebih tahu." Rasulullah bersabda: "Yaitu orang-orang yang jika diberi kebenaran mereka menerimanya dan jika diminta kebenaran mereka mengerahkannya dan mereka menghukumi manusia sebagaimana mereka menghukumi diri mereka."

【2125】

Musnad Ahmad 23244: Telah menceritakan kepada kami [Abu Mu'awiyah Abdullah bin Mu'awiyah Az-Zubairy] ketika kami datang ke Mekah. Telah menceritakan kepada kami [Hisyam bin Urwah] berkata: [Urwah bin Az-Zubair] berkata kepada [Aisyah]: Wahai ibu! Saya sudah tidak kagum terhadap kepintaranmu tentang agama. Saya berkata-maksudnya Aisyah 'Istri Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam dan anak Abu Bakar--. Dan, saya juga tidak kagum lagi dengan pengetahuanmu tentang sya'ir dan sejarah. Saya berkata: 'Anak Abu bakar dan dia adalah orang yang paling berilmu atau diantara orang-orang yang sangat berilmu. Akan tetapi, saya kagum dengan ilmumu tentang kedokteran bagaimana kamu mendapatkannya dan dari mana kamu mendapatkannnya? Urwah berkata: 'Maka Aisyah menepuk pundakku dan berkata: 'Wahai 'Urwah! Sesungguhnya ketika Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam sakit di akhir umurnya ada beberapa utusan orang-orang Arab dari berbagai daerah yang datang kepada beliau untuk mengobatinya dan saya yang membantu mereka mengobati beliau, maka dari situlah saya mendapatkannya.'"

【2126】

Musnad Ahmad 23245: Telah menceritakan kepada kami [Abdullah bin Al-Walid] Telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dari [Usamah] dari [Abdullah bin Urwah] dari Urwah dari [Aisyah] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: " Allah AzzaWaJalla dan para Malaikat-Nya Aalaihimussalam, mereka bershalawat kepada orang-orang yang menyambung barisan (shalat)."

【2127】

Musnad Ahmad 23246: Telah menceritakan kepada kami [Abdullah bin Al-Walid] berkata: Telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dari [Thalhah bin Yahya] dari [Ubaidillah bin Abdullah bin Utbah] dari [Aisyah] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam shalat dengan mengenakan pakaian yang berbulu dan sebagiannya mengenaiku.

【2128】

Musnad Ahmad 23247: Telah menceritakan kepada kami [Abdullah bin Al-Walid] Telah menceritakan kepada kami [Sufyan] Telah menceritakan kepada kami [Mu'awiyah bin Ishaq] dari [Aisyah binti Thalhah] dari [Aisyah Ummul mukminin] berkata: Kami pernah memohon ijin kepada Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam. untuk berjihad. Maka Nabi bersabda: "Jihad kalian atau cukup bagi kalian dengan berhaji."

【2129】

Musnad Ahmad 23248: Telah menceritakan kepada kami [Hassan] Telah menceritakan kepada kami [Hammad bin Salamah] dari ['Atha' bin As-Saib] dari [Sa'id bin Jubair] dari [Aisyah] bahwasanya dia ('Aisyah) berkata: "Wahai Rasulullah, semua keluargamu (istri-istrimu) sudah pernah masuk ke ka'bah, kecuali aku." Lalu beliau bersabda: "Bawa dia ke Syaibah supaya dia membukakan pintu (ka'bah) untukmu." Lalu ia dibawa ke Syaibah, maka Syaibah berkata: "Kami tidak bisa membukanya di malam hari ketika masa jahiliyah dan tidak pula ketika sudah masa Islam." Kemudian Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Shalatlah kamu (Aisyah) di dekat hajar (aswad) karena sesungguhnya kaummu telah mempersempit bangunan ka'bah ketika mereka membangunnya."

【2130】

Musnad Ahmad 23249: Telah menceritakan kepada kami [Abu Al-Mundzir Isma'il bin Umar] berkata: Telah menceritakan kepada kami [Malik, yaitu Ibnu Anas] dari [Abdullah bin Abdurrahman bin Ma'mar] dari [Abu Yunus, budak Aisyah] dari Aisyah bahwa ada seorang lelaki yang bertanya kepada Rasulullah Shallallahu'laihiwasallam, dia berkata: "Wahai Rasulullah, shalat telah tiba sedang saya dalam keadaan junub dan saya ingin berpuasa." Maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Shalat telah tiba sedang saya dalam keadaan junub dan saya ingin berpuasa, maka saya mandi kemudian berpuasa." Lelaki tersebut berkata: "Sesungguhnya kami tidak seperti engkau, Allah telah mengampuni dosa-dosamu yang telah lalu dan yang akan datang." Maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam marah seraya bersabda: "Demi Allah, Sesungguhnya aku adalah orang yang paling takut kepada Allah dari pada kalian dan saya adalah orang yang paling mengetahui terhadap ketakwaanku dari pada kalian."

【2131】

Musnad Ahmad 23250: Telah menceritakan kepada kami [Abu Al-Mundzir] Telah menceritakan kepada kami [Malik] dari [Al-Fudhail bin Abi Abdullah] dari [Abdullah bin Niyar Al-Aslami] dari [Urwah] dari [Aisyah] bahwasanya ada seorang lelaki yang mengikuti Rasulullah Shalallahu'alaihiwasallam seraya berkata: "Saya mengikutimu untuk bergabung bersamamu." Maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Apakah kamu beriman kepada Allah dan Rasul-Nya?" ia berkata: "Tidak." Beliau bersabda: "Sesungguhnya saya tidak memohon bantuan kepada orang musyrik." Maka beliau bersabda kepadanya yang kedua kalinya: "Apakah kamu beriman kepada Allah dan Rasul-Nya?" dia berkata: "Iya." Maka beliau berangkat sedangkan lelaki tersebut mengikutinya.

【2132】

Musnad Ahmad 23251: Telah menceritakan kepada kami [Aswad bin Amir] berkata: Telah mengkabarkan kepada kami [Syarik] dari [Simak] dari [Abdullah bin Umairah] dari [Durroh binti Abi Lahab] berkata: Saya berada bersama Aisyah, lalu Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam masuk dan bersabda: "Berikan air wudhu kepadaku." Maka saya dan Aisyah bergegas memberikan bejana air kepada beliau. Ia berkata: Maka saya bergegas mengambilnya dan beliau berwudhu dengannya lalu beliau menatapku seraya bersabda: "Kamu termasuk golonganku dan saya juga golonganmu." dia berkata: Lalu didatangkan kepada beliau seorang lelaki dan berkata: Saya tidak melakukannya, akan tetapi dikatakan kepadaku, (Durroh) Berkata: Lelaki itu bertanya kepada Nabi yang sedang berada di atas mimbar: Siapakah sebaik-baik manusia?, Nabi bersabda: "Yaitu orang-orang yang faqih dalam agama Allah AzzaWaJalla dan yang paling menyambung tali rahimnya." Syarik menyebutkan lagi dua hal lainnya namun saya tidak menghafalanya.

【2133】

Musnad Ahmad 23252: Telah menceritakan kepada kami [Hassan] Telah menceritakan kepada kami [Hammad, yaitu Ibnu Zaid] dari [Abu Lubabah Al-Uqaili] berkata: Saya telah mendengar [Aisyah] berkata: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam sering berpuasa sampai-sampai kami mengatakan beliau tidak pernah berbuka. Dan beliau juga sering tidak puasa sampai-sampai kita mengatakan kalau beliau tidak pernah berpuasa. Dan pada setiap malamnya beliau membaca surat Bani Israil dan Az-Zumar."

【2134】

Musnad Ahmad 23253: Telah menceritakan kepada kami [Aswad bin Amir] berkata: Telah menceritakan kepada kami [Syarik] dari [Ibnu Ishaq] dari [Al-Aswad] dari [Aisyah] berkata: "Biasanya Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam tidak berwudlu setelah mandi."

【2135】

Musnad Ahmad 23254: Telah menceritakan kepada kami [Aswad] Telah menceritakan kepada kami [Syarik] dari [Jabir] dari [Yazid bin Murrah] dari [Lamis] dari [Aisyah] berkata: "Pada dua puluh hari pertama (dari bulan ramadlan) Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam menyatukan antara tidur dan shalat. Dan apabila telah memasuki sepuluh (terakhir) beliau bersungguh-bersungguh dan mengencangkan sabuknya."

【2136】

Musnad Ahmad 23255: Telah menceritakan kepada kami [Aswad] Telah menceritakan kepada kami [Hassan] dari [Asy'ats] dari [Abi Az-Zubair] dari [Jabir] dari [Ummi Kultsum] dari [Aisyah] berkata: "Kami melakukannya sekali kemudian kami mandi. Yaitu dia berjima' dan tidak azl."

【2137】

Musnad Ahmad 23256: Telah menceritakan kepada kami [Aswad] telah menceritakan kepada kmai [Israil] dari [Ashim bin Sulaiman] dari [Abdullah bin Al-Harits] dari [Aisyah binti Thalhah] dari Aisyah berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam. bersabda: "ALLOHUMMA AHSANTA KHOLQII FA AHSIN KHULUQII (ya Allah Engkau telah membaguskan penciptaanku maka baguskanlah akhlakku)."

【2138】

Musnad Ahmad 23257: Telah menceritakan kepada kami [Aswad] berkata: Telah menceritakan kepada kami [Syarik] dari [Mu'awiyah bin Ishaq] dari [Aisyah binti Thalhah] dari Aisyah dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Hendaklah kalian tinggal di rumah, karena itu adalah jihad kalian."

【2139】

Musnad Ahmad 23258: Telah menceritakan kepada kami [Aswad] Telah menceritakan kepada kami [Syarik] dari [Hisyam bin Urwah] dari [ayahnya] dari [Aisyah] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Dunia ini bagaikan buah-buahan yang segar dan manis, barangsiapa yang saya beri dengan kerelaan kami dan ia menerimanya dengan lapang dada tanpa dibarengi kerakusan, maka ia akan mendapatkan barokah di dalamnya. Sebaliknya barangsiapa yang mengambilnya dengan tanpa kerelaan kami dan tidak dengan lapang dada serta disertai kerakusan terhadapnya, maka ia tidak akan mendapatkan barokahnya."

【2140】

Musnad Ahmad 23259: Telah menceritakan kepada kami [Aswad] Telah menceritakan kepada kami [Syarik] dari [Hisyam] dari [ayahnya] dari [Aisyah] berkata: Tatkala Saudah telah berumur tua ia memberikan jatah harinya kepadaku, maka Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam membagi harinya untukku bersama para istri Nabi yang lain, Aisyah berkata: Saudah adalah wanita pertama yang dinikahi Nabi setelah Aisyah. Telah menceritakan kepada kami Aswad Telah menceritakan kepada kami Syarik dari Hisyam dari ayahnya dari Aisyah berkata: Tatkala Saudah telah berumur tua ia memberikan jatah harinya kepadaku maka Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam membagi harinya untukku bersama para istri beliau dan dia (Saudah) adalah termasuk perempuan pertama yang beliau nikahi setelahnya.

【2141】

Musnad Ahmad 23260: Telah menceritakan kepada kami [Aswad] Telah menceritakan kepada kami [Hammad bin Zaid] dari [Hisyam] dari [ayahnya] dari [Aisyah] berkata: Ketika Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam sakit, para sahabatnya menemuinya untuk menjenguknya dan mereka berdiri lalu Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam mengisyaratkan kepada mereka supaya mereka duduk. Dan ketika beliau telah melaksanakan shalat, beliau bersabda: "Imam adalah diikuti, apabila dia bertakbir maka bertakbirlah kalian, apabila dia ruku' maka ruku'lah, bila shlalat sambil duduk maka shalatlah dengan duduk, dan bila shalat berdiri maka shalatlah dengan berdiri."

【2142】

Musnad Ahmad 23261: Telah menceritakan kepada kami [Ishaq bin Isa] berkata: Telah menceritakan kepadaku [Ibnu Lahi'ah] dan [Yahya bin Ishaq] berkata: Telah mengkabarkan kepada kami [Ibnu Lahi'ah] dari [Khalid] dari [Al-Qasim bin Muhammad] dari [Aisyah] berkata: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam meletakkan kepalanya di atas pangkuanku sedangkan saya dalam keadaan haidl, lalu beliau membaca Al Quran."

【2143】

Musnad Ahmad 23262: Telah menceritakan kepada kami [Ishaq bin Isa] berkata: Telah menceritakan kepadaku [Ibnu Lahi'ah] dan [Yahya bin Ishaq] berkata: Telah mengkabarkan kepada kami [Ibnu Lahi'ah] dari [Khalid bin Abi Imran] dari [Al-Qasim bin Muhammad] dari [Aisyah] berkata: Rasulullah Shallallahu'alaihiwasalam bersabda: "Apakah kalian tahu siapakah orang orang yang terlebih dahulu berada dalam naungan Allah AzzaWaJalla pada hari kiamat?" Para sahabat berkata: "Allah dan Rasul-Nya lebih tahu." Rasulullah bersabda: "Yaitu orang-orang yang jika diberi kebenaran mereka menerimanya dan jika dimintai untuk kebenaran mereka berkorban karenanya dan mereka menghukumi manusia sebagaimana mereka menghukumi diri mereka."

【2144】

Musnad Ahmad 23263: Telah menceritakan kepada kami [Yahya] berkata: Telah mengkabarkan kepada kami [Ibnu Lahi'ah] dan [Qutaibah bin Sa'id] berkata: Telah menceritakan kepada kami [Ibnu Lahi'ah] dari [Abu Al-Aswad] dari [Urwah] dari [Aisyah] berkata: Bilal datang kepada Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam seraya berkata: Wahai Rasulullah, ada seorang Fulanah yang meninggal dunia dan beristirahat. Maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam marah dan bersabda: "Orang yang beristirahat adalah orang yang masuk ke dalam surga." Qutaibah berkata dalam riwayatnya: "Yang diampuni oleh Allah."

【2145】

Musnad Ahmad 23264: Telah menceritakan kepada kami [Hassan] berkata: Telah menceritakan kepada kami [Ibnu Lahi'ah] Telah menceritakan kepada kami [Abu Al-Aswad] dari [Al-Qasim bin Muhammad] dari [Aisyah] berkata: "Rasulullah Shallahu'alaihiwasallam tidak pernah dikagumkan sedikitpun oleh dunia dan beliau juga tidak pernah dikagumkan oleh seseorang sama sekali, kecuali orang yang bertakwa."

【2146】

Musnad Ahmad 23265: Telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Ishaq] berkata: Telah mengkabarkan kepada kami [Ibnu Lahi'ah] dan [Musa bin Daud] berkata: Telah menceritakan kepada kami [Ibnu Lahi'ah] dari [Ubaidillah bin Abi Ja'far] dari [Muhammad bin Ja'far bin Az-Zubair] dari [Urwah] dari [Aisyah] bahwasanya ia bertanya kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam dan Musa berkata: Sesungguhnya Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Barangsiapa yang meninggal dan masih memiliki tanggungan puasa." Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Maka walinya harus berpuasa untuknya."

【2147】

Musnad Ahmad 23266: Telah menceritakan kepada kami [Harun] Telah menceritakan kepada kami [Ibnu Wahab], [Haiwah] berkata: Telah mengkabarkan kepadaku [Salim] bahwasanya dia telah memaparkan hadits ini kepada Yazid, sehingga ia telah mengetahui bahwa [Urwah bin Az-Zubair] berkata: Telah mengkabarkan kepadaku [Aisyah] bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Bila ada orang yang meninggal sedang ia mempunyai tanggugjawab puasa maka hendaknya walinya berpuasa untuknya."

【2148】

Musnad Ahmad 23267: Telah menceritakan kepada kami [Yahya] berkata: Telah mengkabarkan kepada kami [Ibnu Lahi'ah] dari [Abu Al-Aswad] dari [Urwah] dan [Al-Qasim] dari [Aisyah] berkata: "Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam tidak pernah dikagumkan dengan sesuatu pun, dan dunia sama sekali tidak menjadikannya kagum, kecuali orang yang memiliki ketakwaan."

【2149】

Musnad Ahmad 23268: Telah menceritakan kepada kami [Al-Hakam bin Musa] berkata: Telah menceritakan kepada kami [Abdurrahman bin Abi Ar-Rijal], Abdullah berkata: Dan saya mendengarnya dari [Al-Hakam] berkata: Telah menceritakan kepada kami [Abdurrahman bin Abi Ar-Rijal] berkata: [ayahku] berkata: Beliau menceritakannya dari [Ibunya 'Amrah] dari [Aisyah] dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Barangsiapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir hendaklah ia berkata yang baik atau diam, dan barangsiapa yang beriman kepada Allah dan hari Akhir hendaklah ia menghormati tamunya."

【2150】

Musnad Ahmad 23269: Telah menceritakan kepada kami [Al-Hakam bin Musa] Telah menceritakan kepada kami [Abdurrahman bin Abi Ar-Rijal] berkata: [Ayahku] menceritakannya dari [Ibunya] dari [Aisyah] berkata: Ada seorang wanita yang menemui Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam dan berkata: Wahai Rasulullah, demi Allah yang saya korbankan ayah dan ibuku pada-Nya, sesungguhnya saya dan anakku membeli hasil kebun Fulan. Lalu saya menghitungnya dan mengumpulkannya. Demi Dzat yang memuliakan engkau dengan kemuliaan yang layak bagi engkau. Sedikit pun kami tidak memakan darinya kecuali sedikit yang kami makan di perut kami dan yang kami berikan kepada orang miskin dengan harapan mendapatkan barokah. Maka kami telah mengurangi atas barangnya, lalu kami datang kepadanya untuk memohon pembatalan atas apa yang kami kurangi. Namun, ia bersumpah untuk tidak membatalkan sedikitpun untuk kami. Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam. bersabda: "Ia telah bersumpah untuk tidak berbuat baik (tiga kali)." Maka hal tersebut sampai kepada pemilik kurma hingga ia datang kepada Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam. dan berkata: "Demi Allah, saya korbankan ayah dan ibuku, jika kamu berkehendak saya akan membatalkan apa yang telah mereka kurangi. Dan, jika kamu berkehendak saya akan menyuruh mereka mengembalikan modal sekehendakmu. Maka akhirnya ia membatalkan apa yang mereka kurangi." Abu Abdur Rahman berkata: "Saya mendengarnya dari Al-Hakam."

【2151】

Musnad Ahmad 23270: Telah menceritakan kepada kami [Al-Hakam] Telah menceritakan kepada kami [Abdurrahman bin Abi Ar-Rijal] berkata: [Ayahku] menceritakannya dari [ibunya] dari [Aisyah] dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Janganlah kalian melarang wanita pergi ke masjid, dan hendaklah mereka keluar dengan tidak menggunakan wangi-wangian." Aisyah berkata: "Kalau Nabi melihat keadaan wanita sekarang ini maka beliau tentu melarangnya."

【2152】

Musnad Ahmad 23271: Telah menceritakan kepada kami [Al-Hakam] Telah menceritakan kepada kami [Abdurrahman bin Abi Arrijal] berkata: [ayahku] menceritakan dari [ibunya] dari [Aisyah] dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Janganlah kalian menjual buah-buahan hingga tampak kelayakannya dan selamat dari hama."

【2153】

Musnad Ahmad 23272: Telah menceritakan kepada kami [Aswad] berkata: Telah menceritakan kepada kami [Huraim bin Sufyan Al-Bajali] dari [Hisyam] dari [ayahnya] dari [Aisyah] berkata: Datang seorang Arab kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam kemudian beliau bersabda: "Apakah kalian pernah mencium anak-anak?" Dia menjawab: "Demi Allah, kami tidak pernah mencium mereka." Beliau bersabda: "Sungguh aku tidak kuasa bila Allah mencabut rahmat-Nya darimu."

【2154】

Musnad Ahmad 23273: Telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Ishaq] berkata: Telah mengabarkan kepada kami [Ibnu Lahi'ah] dari [Khalid bin Yazid] dari [Ibnu Syihab Az-Zuhri] dari [Urwah] dari [Aisyah] bahwa pada (shalat) dua hari raya, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bertakbir tujuh kali pada reka'at pertama dan lima kali pada reka'at terakhir kecuali dua takbir ruku'."

【2155】

Musnad Ahmad 23274: Telah becerita kepada kami [Khalaf bin Al-Walid] Telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Zakariya bin Zaidah] dari [ayahnya] dari [Khalid bin Salamah Al-Mahzumi] dari [Al-Bahi] dari ['Urwah] dari [Aisyah] berkata: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam selalu mengingat Allah AzzaWaJalla dalam setiap waktunya."

【2156】

Musnad Ahmad 23275: Telah menceritakan kepada kami [Husain] Telah menceritakan kepada kami [Syarik] dari [Qais bin Wahhab] dari [Syaikh dari bani Suwa`ah] berkata: Saya bertanya kepada [Aisyah]: Saya berkata: "Apakah ketika Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam junub kemudian beliau memandikan kepalanya dengan sebagian-sebagian atau menyiramkan air ke kepalanya?" dia menjawab: "Beliau menyiramkan air ke kepalanya."

【2157】

Musnad Ahmad 23276: Telah menceritakan kepada kami [Mu'awiyah bin Amru] berkata: Telah menceritakan kepada kami [Zaidah] dari [Asy'ats bin Abi Asy-Sya'tsa`] dari [Masruq] dari [Aisyah] berkata: "Saya bertanya kepada Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam tentang menoleh dalam sholat." Maka beliau bersabda: "Yang demikian itu adalah perampokan yang lakukan oleh setan dari shalat seorang hamba."

【2158】

Musnad Ahmad 23277: Telah menceritakan kepada kami [Mu'awiyah] Telah menceritakan kepada kami [Zaidah] dari [Abu Hashin] dari [Abu Shalih] dari [Aisyah] berkata: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pernah shalat sedang sebagian bajunya (menempel) padaku."

【2159】

Musnad Ahmad 23278: Telah menceritakan kepada kami [Husain bin Muhammad] berkata: Telah menceritakan kepada kami [Muslim, yaitu Ibnu Khalid] dari [Abdurrahman bin Abi Bakar] berkata: Telah mengabarkan kepadaku [Al-Qasim bin Muhammad] dari [Aisyah] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Barangsiapa yang Allah AzzaWaJalla walikan kepadanya dari urusan kaum muslimin, lalu Allah menginginkan kebaikan kepadanya, maka Allah akan menjadikan seorang menteri yang jujur untuknya. jika ia lupa, maka para menteri tersebut mengingatkannya dan jika ia ingat, menteri tersebut menolongnya."

【2160】

Musnad Ahmad 23279: Telah menceritakan kepada kami [Al-Khuza'i] dan [Abu Sa'id] keduanya berkata: Telah menceritakan kepada kami [Sa'id bin Muslim bin Banak] berkata: Telah menceritakan kepada kami [Amir bin Abdullah bin Az-Zubair] dari [Auf bin Al-Harits] berkata Al-Khuza'i ibnu Akhi Aisyah kepada ibunya dari Aisyah bahwasanya Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Wahai Aisyah! Jauhilah dosa-dosa yang remeh, karena sesungguhnya dosa tersebut akan dituntut oleh Allah."

【2161】

Musnad Ahmad 23280: Telah menceritakan kepada kami [Al-Khuza'i] berkata: Telah mengkabarkan kepada kami [Laits] dari [Yazid bin Al-Had] dari [Musa bin Sarjis] dari [Al-Qasim bin Muhammad] dari [Aisyah] berkata: Saya pernah melihat Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam ketika hendak meninggal, beliau memasukkan tangannya pada sebuah mangkok yang didalamnya ada air, kemudian beliau mengusap wajahnya seraya bersabda: "ALLAHUMMA `A'INNII 'ALAA SAKARAATIL MAUTI (Ya Allah, tolonglah saya untuk menghadapi sakartul maut.)."

【2162】

Musnad Ahmad 23281: Telah menceritakan kepada kami [Al-Khuza'i] Telah menceritakan kepada kami [Laits] dari [Nafi'] dari [Al-Qasim] dari [Aisyah] bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pernah bersabda: "Sesungguhnya pemilik (penggambar) gambar ini akan disiksa pada hari kiamat. Dikatakan kepada mereka, 'Hidupkanlah apa yang telah kalian ciptakan."

【2163】

Musnad Ahmad 23282: Telah menceritakan kepada kami [Abdullah bin Muhammad bin Abi Syaibah], Abu Abdurrahman berkata dan saya telah mendengarnya, saya adalah dari anaknya Abu Syaibah berkata: Telah menceritakan kepada kami [Ibnu Idris] dari [Al-A'masy] dari [Al-Hakam] dari [Urwah] dari [Aisyah] bahwasanya ada seorang pengemis yang meminta-minta, maka saya memerintahkan seorang pembantu hingga kemudian ia memberi sesuatu untuknya. Lalu Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Wahai Aisyah! Jangan kamu menghitung-hitungnya, maka Allah akan perhitungan terhadapmu." Abu Abdur Rahman berkata: Dan saya mendengarnya dari Ibnu Abi Syaibah.

【2164】

Musnad Ahmad 23283: Telah menceritakan kepada kami [Husain bin Muhammad] berkata: Telah menceritakan kepada kami [Duwaid] dari [Abi Ishaq] dari [Zur'ah] dari [Aisyah] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Dunia adalah rumah bagi orang yang tidak akan mendapatkan rumah untuknya dan harta bagi orang yang tidak akan mendapatkan harta untuknya, dan dikumpulkan untuk orang yang tidak memiliki akal."

【2165】

Musnad Ahmad 23284: Telah menceritakan kepada kami [Husain] Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Mutharrif] dari [Abi Hazim] dari [Urwah bin Az-Zubair] bahwasanya beliau pernah mendengar [Aisyah] berkata: Bulan demi bulan melewati kami, namun sama sekali api tidak menyala di rumah Rasululah shallallahu 'alaihi wa sallam (karena tak ada yang sempat dimasak). Dia berkata: Saya berkata: Wahai bibi, dengan apa kalian bisa hidup? Dia menjawab: "Ya, sebatas dengan kurma dan air."

【2166】

Musnad Ahmad 23285: Telah menceritakan kepada kami [Husain] Telah menceritakan kepada kami [Duwaid] dari [Abi Sahl] dari [Sulaiman bin Ruman, budak Urwah] dari Urwah dari [Aisyah] berkata: "Demi Dzat yang mengutus Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam dengan benar, beliau tidak pernah melihat ayak tepung dan tidak pernah makan roti yang sudah diayak semenjak Allah mengutusnya hingga beliau wafat." Saya bertanya: "Lalu bagaimana kalian makan gandum?" Dia menjawab: "Kami hanya mengatakan 'ah'."

【2167】

Musnad Ahmad 23286: Telah menceritakan kepada kami [Husain] Telah menceritakan kepada kami [Yazid, yaitu Ibnu Atha'] dari [Habib, yaitu Ibnu Abi Amrah] dari [Aisyah binti Thalhah] dari [Aisyah umul mukminin] berkata: "Wahai Rasulullah, apakah tidak lebih baik kami keluar ikut berjihad bersamamu?" Beliau menjawab: "Tidak, jihad kalian adalah haji mabrur dan itu adalah jihad bagi kalian."

【2168】

Musnad Ahmad 23287: Telah menceritakan kepada kami [Khalaf bin Al-Walid] Telah menceritakan kepada kami [Ar-Rabi'] dari [Abi Utsman Al-Anshari] berkata: "Sebaik-baik pujian adalah atasnya." Dia berkata: Telah menceritakan kepadaku [Al-Qasim bin Muhammad bin Abi Bakar] bahwa [Aisyah] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Segala yang memabukkan, maka apabila kamu meminumnya maka (walaupun) setetes darinya adalah haram." Telah menceritakan kepada kami Abu Tumailah Yahya bin Wadlih berkata: Saya melihat Abu Utsman Amru bin Sulaim menutup pintunya. Ayahku berkata dan dia adalah orang yang meriwayatkan darinya, Mahdy bin Maimun dan meriwayatkan darinya Mutharrif bin Tharif dan Rabi' bin Shabih dan Laits bin Abi sulaim.

【2169】

Musnad Ahmad 23288: Telah menceritakan kepada kami [Ibrahim bin Abi Al-Abbas] berkata: Telah mengkabarkan kepada kami [Syarik] dari [Ashim bin Ubaidillah] dari [Abdullah bin Amir bin Rabi'ah] dari [Aisyah] berkata: Pada suatu malam saya pernah kehilangan (Rasulullah), dan ternyata beliau sedang berada di Baqi', dan beliau mendoakan untuk penghuni kuburan Baqi': "Keselamatan atas kalian wahai penghuni kubur kaum mukminin, sesungguhnya kalian terlebih dahulu meninggalkan kami dan sesungguhnya kami akan mengikuti kalian, ya Allah jangan Engkau haramkan atas kami pahala mereka, dan jangan Engkau timpakan fitnah kepada kami sesudah mereka." Aisyah mengatakan maksudnya adalah Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam.

【2170】

Musnad Ahmad 23289: Telah menceritakan kepada kami [Ibrahim bin Abi Al-Abbas] Telah menceritakan kepada kami [Syarik bin Al-Muhajir] dari [Ibrahim bin Muhajir] dari [Mujahid] dari [As-Saib] dari [Aisyah] berkata: "(Pahala) orang yang shalat duduk setengah dari orang yang shalat berdiri tanpa ada seperempat."

【2171】

Musnad Ahmad 23290: Telah menceritakan kepada kami [Haitsim bin Kharijah] berkata: Telah menceritakan kepada kami [Hafs bin Maisarah] dari [Hisyam bin Urwah] dari [ayahnya] dari [Aisyah] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Jika Allah menginginkan sebuah kebaikan untuk pemilik rumah maka Allah akan memasukkan kasih sayang atas mereka."

【2172】

Musnad Ahmad 23291: Telah menceritakan kepada kami [Abdush Shomad] berkata: Telah menceritakan kepadaku [ayahku] telah menceritakn kepada kami [Husain] dari [Yahya bin Abi Bakar] dari [Abi Salamah] berkata: Telah mengkabarkan kepadaku bahwa [Ummu Bakr] saya telah mengabarinya bahwa [Aisyah] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda tentang seorang wanita yang melihat sesuatu yang meragukannya setelah ia suci sesungguhnya yang demikian itu hanyalah peluh atau Beliau bersabda: "Itu hanyalah kumpulan peluh."

【2173】

Musnad Ahmad 23292: Telah menceritakan kepada kami [Abdus Shomad] Telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] berkata: Telah berkata kepada kami [Ibnu Abi As-Safari] dari [Asy-Sya'bi] dari [Abdurrahman bin Al-Harits] dari [Aisyah] berkata: " Adalah beliau - maksud 'Aisyah nabi - pernah dalam keadaan junub, kemudian dia mandi lalu bersegera shalat, dan saya mendengar bacaannya (Al-Qur'an) dan kemudian beliau berpuasa."

【2174】

Musnad Ahmad 23293: Telah menceritakan kepada kami [Abdus Shamad] Telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] berkata: Telah menceritakan kepada kami [Abu Bakar bin Hafsin] berkata: Saya telah mendengar [Abu Salamah] berkata: Saya dan saudara Aisyah sesusuan menemui Aisyah, maka saudara Aisyah bertanya kepadanya tentang mandi Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam,: "Lalu ia meminta sebuah bejana air sekitar satu sha` lalu ia mandi dan menuangkan di atas kepalanya tiga kali, dan antara dirinya dengan kami terdapat hijab.'"

【2175】

Musnad Ahmad 23294: Telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Ishaq] berkata: Telah mengkabarkan kepada kami [Syarik] dari [Abi Bakar bin Shukhair] dari ['Urwah] dari [Aisyah] berkata: Rasullah shallallahu 'alaihi wa sallam pernah bersabda: "Haramkanlah segala hal karena sepersusuan sebagaimana karena hubungan keturunan."

【2176】

Musnad Ahmad 23295: Telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Ishaq] telah mengkabarkan kepadaku [Mahdiu bin Maimun] telah menceritakan kepadaku [Abu Utsman Al-Anshari] dari [Al Qasim bin Muhammad] dari [Aisyah] berkata: "Alfaraq air yang memabukkan maka satu genggam pun haram."

【2177】

Musnad Ahmad 23296: Telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Ishaq] berkata: Telah mengkabarkan kepadaku [Ja'far bin Kaisan] dari [Aminah Al-Qaisiyyah] berkata: Saya mendengar [Aisyah] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Janganlah kalian minum melainkan dari bejana yang tertutup."

【2178】

Musnad Ahmad 23297: Telah menceritakan kepada kami [Arim] Telah menceritakan kepada kami [Sa'id bin Zaid] dari [Amru bin Malik] dari [Abi Aljauza`] dari [Aisyah] bahwasanya ia pernah bersama Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam dalam sebuah safar, lalu Aisyah melaknat untanya, maka Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam memerintahkan untuk mengembalikannya seraya bersabda: "Tidak boleh menyertaiku sesuatu yang terlaknat."

【2179】

Musnad Ahmad 23298: Telah menceritakan kepada kami [Musa bin Daud] dan [Al-Asyyab] keduanya berkata: Telah menceritakan kepada kami [Ibnu Lahi'ah] dan [Ishaq bin Isa] berkata: Telah menceritakan kepadaku [Ibnu Lahi'ah], Al-Asyyab berkata: Telah menceritakan kepada kami [Khalid bin Abi Imran] dari [Al-Qasim] dari [Aisyah] bahwa Rasulullah Shallalahu'alaihiwasallam pernah meletakkan kepalanya di pahanya sedang ia dalam keadaan haidl dan beliau membaca Al-Qur'an.

【2180】

Musnad Ahmad 23299: Telah menceritakan kepada kami [Musa bin Daud] Telah menceritakan kepada kami [Al-Mubarak] dari [Abu 'Imran Al-Jauni] dari [Yazid bin Babanus] dari [Aisyah] dari Nabi Shallalahu'alaihiwasallam mengenai seorang lelaki yang menyetubuhi istrinya yang sedang haidl. Beliau bersabda kepadanya: "(Tidak apa) selama di atas kainnya."

【2181】

Musnad Ahmad 23300: Telah menceritakan kepada kami [Musa bin Daud] Telah menceritakan kepada kami [Ibnu Abi Az-Zinad] dari [ayahnya] dari [Urwah] dari [Aisyah] bahwasanya Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam memberi kesempatan kepada Hassan bin Tsabit tampil di mimbar untuk membela Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam dengan sya'irnya. Kemudian Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Sesungguhnya Allah AzzaWaJalla menguatkan Hassan dengan Ruhul qudus (Jibril Alaihissalam) untuk membela Rasul-Nya shallallahu 'alaihi wa sallam." Telah menceritakan kepadaku [Musa] Telah menceritakan kepadaku [Ibnu Abiz Zinad] dari [Hisyam bin Urwah] dari [ayahnya] dari [Aisyah] dengan hadits yang serupa.

【2182】

Musnad Ahmad 23301: Telah menceritakan kepada kami [Musa bin Daud] telah menceritakan kepada kami [Al-Qasim, yaitu Ibnu Al-Fadhl] telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ali], dia berkata: [Aisyah] adalah wanita yang sering berhutang, maka dikatakan kepadanya: kenapa kamu sering berhutang?" (Aisyah) menjawab: Saya mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: Tidak ada seorang hamba yang berniat untuk membayar hutangnya melainkan ia akan mendapatkan bantuan dari Allah AzzaWaJalla." Maka saya (Aisyah) ingin mencari bantuan itu.

【2183】

Musnad Ahmad 23302: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Abdullah] telah menceritakan kepada kami [Isra'il] dari [Abi Ishaq] dari [seorang lelaki] yang menceritakan kepadanya dari [Aisyah] berkata: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam Mengagumi tiga hal dari dunia: makanan, wanita, dan wangi-wangian. Dan beliau mendapatkan dua (hal dari dunia) dan tidak mendapatkan satu (hal dari dunia), beliau mendapatkan wanita dan wangi-wangian dan beliau tidak mendapatkan makanan."

【2184】

Musnad Ahmad 23303: Telah menceritakan kepada kami [Husain] telah menceritakan kepada kami [Abu Uwais] berkata: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Al-Mungkadir], dari [Sa'id bin Jubair], dari [Aisyah], bahwasanya Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: Tidaklah seorang yang membiasakan diri shalat malam kemudian tertidur (di malam harinya), kecuali Allah akan menulis pahala shalat untuknya dan tidurnya sebagai shadaqah."

【2185】

Musnad Ahmad 23304: Telah menceritakan kepada kami [Husain], dia berkata: Telah menceritakan kepada kami [Abu Uwais], telah menceritakan kepada kami [Abdullah bin Abi Bakar], dari [Amrah], dari [Aisyah] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pernah masuk (rumah Aisyah) kemudian beliau mendengar suara bayi sedang menangis, lalu beliau bersabda: "Apa yang membuat anak ini menangis, apakah kalian sudah meruqyahnya dari penyakit Ain?."

【2186】

Musnad Ahmad 23305: Telah menceritakan kepada kami [Sulaiman bin Daud] dan [Husain] keduanya pernah berkata: Telah menceritakan kepada kami [Isma'il bin Ja'far], dia berkata: Telah mengabarkan kepada kami [Amru] dari [Habib bin Hindi Al-Aslami] dari [Urwah] dari [Aisyah] bahwasanya Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam. bersabda: "Barangsiapa yang mengambil tujuh ayat pertama (Al-fatihah) maka dia adalah orang yang pandai". Telah bercerita kepada kami [Husain] dia berkata: Telah menceritakan kepada kami [Ibnu Abi Az-Zinad] dari [Al-A`roj] dari [Abu Hurairah] dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam. (bersabda dengan hadits serupa). Abu Abdur Rohman berkata: "Saya melihat bahwa di dalamnya terdapat (jalur sanad) dari ayahnya (Imam Ahmad), dari Al-A`roj. Tapi, memang seperti ini yang ada di dalam kitab, maka saya tidak tahu apakah ayahku lupa darinya, atau memang seperti ini dalam keadaan mursal."

【2187】

Musnad Ahmad 23306: Telah menceritakan kepada kami [Sulaiman] berkata: Telah mengabarkan kepada kami [Isma'il] berkata: Telah mengabarkan kepadaku [Abu Suhail] dari [ayahnya] dari [Aisyah] bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam mencari malam lailatul qadar pada malam ganjil dari sepuluh hari terakhir (di bulan ramadlan).

【2188】

Musnad Ahmad 23307: Telah menceritakan kepada kami [Ishaq bin Isa] berkata: Telah menceritakan kepadaku [Malik] dari [Sa'id bin Abi Sa'id Al-Maqburi] bahwa [Abu Salamah bin Abdurrahman] telah mengabarkan kepadanya, ia berkata: Saya bertanya kepada [Aisyah]: "Bagaimana Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam melaksanakan shalat di bulan Ramadlan?". (Aisyah) Berkata: "Beliau (melakukan shalat) tidak pernah lebih dari sebelas rekaat, baik pada bulan ramadlan atau selainnya. Beliau shalat empat rekaat dan jangan kamu tanya mengenai panjang dan baiknya (shalat beliau), kemudian beliau shalat empat rekaat dan jangan kamu tanya mengenai baik dan panjangnya (shalat beliau), kemudian beliau shalat tiga rekaat." Lalu Aisyah berkata: Saya (Aisyah) Berkata: "Wahai Rasulullah, apakah engkau tidur sebelum engkau melakukan shalat witir?", beliau menjawab: "Wahai Aisyah, sesungguhnya mataku tidur akan tetapi hatiku tidak tidur."

【2189】

Musnad Ahmad 23308: Telah menceritakan kepada kami [Ishaq], dia berkata: Telah mengabarkan kepadaku [Malik] dari [Yazid bin Abdullah bin Qusaith] dari [Muhammad bin Abdurrahman bin Tsauban] dari [Ibunya] dari [Aisyah]: Bahwasanya Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam memerintahkan untuk memanfaatkan kulit bangkai apabila telah disamak.

【2190】

Musnad Ahmad 23309: Telah menceritakan kepada kami [Ishaq] berkata: Telah mengabarkan kepadaku [Malik], dari [Zaid bin Aslam], dari [Al-Qa'qa' bin Hakim], dari [Abi Yunus, pembantu Aisyah] berkata: " Aisyah memerintahkanku agar menulis mushaf untuknya.", (Aisyah) Berkata: "Bila engkau (menulisnya) Telah sampai pada ayat ini: 'Peliharalah semua shalat, dan (terutama) shalat wusthaa'. maka beritahu saya. Tatkala saya sampai sampai pada ayat tersebut saya memberitahunya, lalu ia mendekatiku seraya berkata: "Peliharalah semua shalat (terutama) shalat wustho, shalat ashar, dan dirikanlah (shalat) karena Allah dengan khusyu'." (Aisyah) Berkata: "Saya mendengarnya dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam."

【2191】

Musnad Ahmad 23310: Telah menceritakan kepada kami [Sulaiman bin Daud] telah menceritakan kepada kami [Isma'il], dia berkata: Telah menceritakan kepadaku [Abu Hazrah Al-Qaash] dari [Abdullah bin Abi Atiq] dari [Aisyah] bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Sungguh, janganlah salah seorang di antara kalian shalat saat makanan telah dihidangkan. Dan jangan pula ia shalat dengan menahan kencing dan kentut"

【2192】

Musnad Ahmad 23311: Telah menceritakan kepada kami [Ishaq bin 'Isa] berkata: Telah menceritakan kepadaku [Abdullah bin Ja'far Az-Zuhri] dari keluarga Miswar bin Makhramah, dari [Saad bin Ibrahim], dari [Al-Qasim bin Muhammad] dari [Aisyah] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Barangsiapa yang membuat suatu perkara (dalam agama) tanpa perintah kami maka amalan tersebut tertolak."

【2193】

Musnad Ahmad 23312: Telah menceritakan kepada kami [Ishaq] telah menceritakan kepada kami [Abdurrahman, yaitu Ibnu Abi Az-Zinad] dari [Hisyam bin Urwah] dari [Ayahnya] dari [Aisyah] berkata: "Kasur Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam terbuat dari kulit dan bantalnya terbuat dari serabut."

【2194】

Musnad Ahmad 23313: Telah menceritakan kepada kami [Ishaq] berkata: Telah menceritakan kepada kami [Daud, yaitu Al-Athar] dari [Manshur bin Abdurrahman] dari [Ibunya] dari [Aisyah] berkata: "Ketika Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam wafat, kami dalam keadaan kenyang dengan air dan korma."

【2195】

Musnad Ahmad 23314: Telah bercerita kepada kami [Ishaq] berkata: Telah menceritakan kepada kami [Laits bin Sa'ad] berkata: Telah menceritakan kepada kami [Mu'awiyah bin Shalih Al-Hadlrami] dari [Abdullah bin Qais] berkata: Saya bertanya kepada [Aisyah]: "Apakah Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam berwitir di awal malam atau di akhirnya?" (Aisyah) Berkata: "Semua itu beliau lakukan, kadang beliau berwitir di awal malam dan kadang pula beliau berwitir di akhir malam." Saya berkata: "Segala puji bagi Allah yang telah memberikan kelapangan dalam perintah-Nya.", Saya (Abdullah bin Qais) bertanya: "Bagaimana bacaan beliau apakah dengan lirih atau keras?", (Aisyah) menjawab: "Semua itu beliau lakukan, kadang beliau melirihkan bacaan dan kadang pula beliau mengeraskannya." Saya (Abdullah bin Qais) bertanya: "Segala puji bagi Allah yang telah memberi kelapangan dalam perintah-Nya." Saya berkata: "Bagaimana beliau mandi junub, apakah beliau mandi dahulu sebelum tidur atau beliau tidur dahulu sebelum mandi?" (Aisyah) menjawab: "Semua itu beliau lakukan, terkadang beliau mandi dahulu kemudian tidur dan terkadang pula beliau hanya berwudhu dahulu, lalu tidur." Saya (Abdullah bin Qais) Berkata: "Segala puji bagi Allah yang telah memberikan kelapangan dalam perintah-Nya."

【2196】

Musnad Ahmad 23315: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Abdullah bin Az-Zubair] telah menceritakan kepada kami [Katsir bin Zaid], dari [Al-Muthallib bin Abdullah] berkata: [Aisyah] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: Tidak ada seorang nabi pun kecuali dirinya akan dicabut (nyawanya) kemudian dia akan melihat berbagai pahala hingga dikembalikan kepada-Nya. Kemudian dia diberi pilihan antara nyawanya dikembalikan atau hingga ia dipertemukan kekasih yang tertinggi (Allah)." Aku (Aisyah) Telah menghafal hal itu dari beliau dan sungguh aku telah menghafalnya dihatiku. Lalu aku melihat beliau hingga punggungnya condong (merunduk). Aku Aisyah berkata: "Dia telah mati." (Aisyah) Berkata: "Saya mengetahui apa yang dia katakan, lalu saya terus menatapnya hingga ia mengangkat pandangannya. Saya (Aisyah) Berkata: "Kalau begitu, demi Allah, Beliau tidak memilih kita." Selanjutnya (Rasulullah) bersabda: "aku memilih bersama kekasih yang tertinggi dalam surga, 'Bersama orang-orang yang telah Allah beri nikmat, baik dari para nabi atau orang-orang yang jujur (sampai ayat yang terakhir)."

【2197】

Musnad Ahmad 23316: Telah menceritakan kepada kami [Abdullah bin Yazid] telah menceritakan kepada kami [Sa'id, yaitu Ibnu Abi Ayyub] berkata: Telah menceritakan kepadaku [Uqail] dari [Ibnu Syihab] dari [Abu Salamah] dari [Aisyah] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Barangsiapa yang mempunyai hutang dari umatku, kemudian dia berusaha dengan sungguh-sungguh untuk membayarnya, lalu dia mati dan belum (membayarnya), maka aku (Rasulullah) adalah yang mengurusnya."

【2198】

Musnad Ahmad 23317: Telah menceritakan kepada kami [Husain bin Muhammad] berkata: Telah menceritakan kepadaku [Al-Mubarrak] dari [ibunya] dari [Mu'adzah] dari [Aisyah] berkata: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam shalat di rumahku pada waktu dluha dengan empat raka`at."

【2199】

Musnad Ahmad 23318: Telah menceritakan kepada kami [Musa bin Daud] berkata: Telah menceritakan kepada kami [Abdullah bin Al-Mu'ammal] dari [Ibnu Abi Mulaikah] dari [Aisyah] berkata: Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Wahai Aisyah! orang yang pertama kali celaka adalah kaummu." (Aisyah) Berkata: Saya berkata: "Semoga Allah menjadikanku tebusan engkau. Apakah dari Bani Taim?" Rasulullah bersabda: "Bukan, akan tetapi kampung ini berasal dari Quroisy, mereka selalu dirundung kematian dan muncul dari mereka orang yang pertama kali celaka." Aku (Aisyah) Berkata: "Apakah masih tersisa lagi setelah mereka?" Rasulullah bersabda: "Mereka adalah tulang punggung manusia, jika mereka celaka maka manusia (lainnya) akan celaka."

【2200】

Musnad Ahmad 23319: Telah menceritakan kepada kami [Musa] berkata: Telah menceritakan kepada kami [Ibnu Lahi'ah] dari [Abi Az-Zubair] berkata: Telah mengabarkan kepadaku [Jabir], bahwa [Ummu Kultsum] telah mengabarkan kepadanya bahwa [Aisyah] telah mengabarkan kepadanya, bahwa dia (Aisyah) dan Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam telah melakukan hal itu (bersetubuh), kemudian mereka berdua mandi karenanya di hari itu. Telah menceritakan kepada kami [Husain] telah menceritakan kepada kami [Ibnu Lahi`ah] berkata: Telah mengabarkan kepada kami [Abu Zubair] dari [Jabir], bahwasanya [Ummu Kultsum] telah mengabarkan kepadanya bahwa [Aisyah, istri Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam] telah mengabarkan kepadanya bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, lalu Abu Zubair menyebutkan makna Hadits tersebut.

【2201】

Musnad Ahmad 23320: Telah menceritakan kepada kami [Musa] telah menceritakan kepada kami [Ibnu Lahi'ah] dari [Abi Al-Aswad] dari [Urwah] dari [Aisyah] bahwasanya Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam melarang shalat bersamaan dengan munculnya matahari sehingga ia meninggi dan ketika matahari turun sehingga ia terbenam.

【2202】

Musnad Ahmad 23321: Telah menceritakan kepada kami [Husain bin Muhammad] berkata: Telah mengabarkan kepada kami [Ibnu Abi Dzi'bi] dan [Abu An-Nadlr] dari [Ibnu Abi Dzi'bi], dari [Az-Zuhri] dari [Urwah] dari [Aisyah] berkata: "Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam melakukan shalat dua belas rekaat di antara shalat isya' yang terakhir sampai fajar. Kemudian beliau salam pada setiap dua rekaat dan berwitir satu (rekaat). Lalu beliau sujud yang lamanya seperti salah seorang kalian membaca lima puluh ayat sebelum beliau mengangkat kepalanya. Dan, bila mu`adzin telah mengumandangkan adzan, beliau berdiri melakukan shalat dua rekaat yang ringan. Kemudian beliau berbaring di sisi kanannya hingga datang mu`adzin (beriqomah), lalu beliau keluar bersamanya."

【2203】

Musnad Ahmad 23322: Telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dari [Mujalid] dari [Asy-Sya'bi], dari [Abi Salamah] dari [Aisyah] berkata: "Aku melihat Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam. meletakkan kedua tangannya di atas kuda sambil bercakap-cakap dengan seseorang." Saya (Aisyah RAh) Berkata: "Saya melihatmu meletakkan ke dua tangganmu di atas kuda, sedang engkau sambil bicara denganya." Beliau (Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam.) bersabda: "Kamu melihatnya?", (Aisyah RAh) menjawab: "Ya.", beliau bersabda: "Itu adalah Jibril AS, dan dia (Jibril AS) menitipkan salam untukmu." (Aisyah RAh) menjawab: "Dan atasnya keselamatan dan semoga Allah merahmati dan memberkahinya. Semoga Allah membalas dengan kebaikan kepada (orang yang memiliki tamu) dan kepada tamunya. Sungguh baiknya (pemilik tamu) dan tamunya." Sufyan berkata: "Ad-Dakhil adalah tamu (jibril)."

【2204】

Musnad Ahmad 23323: Telah menceritakan kepada kami [Sulaiman bin Daud] berkata: Telah menceritakan kepada kami [Humaid bin Mihran] dari [Muhamad bin Sirin] dari [Imran bin Hatthan As-Sadusi] dari [Aisyah] bahwasanya dia bertanya kepada Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam., dia (Aisyah) Berkata: "Wahai Rasulullah, jihad apakah yang paling tinggi bagi wanita?" beliau menjawab: "Haji dan Umrah adalah jihadnya para wanita."

【2205】

Musnad Ahmad 23324: Telah menceritakan kepada kami [Sulaiman bin Daud] telah menceritakan kepada kami [Amru bin Al-Alaa' Asy-Syanni dari Abdil Qais] berkata: Telah menceritakan kepadaku [Shalih bin Saraj] telah menceritakan kepadaku [Imran bin Hitthan] berkata: "Saya menemui [Aisyah] dan saya mengulang belajar padanya hingga saya menyebut mengenai seorang hakim." Lalu Aisyah berkata: Saya mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam. bersabda: "Sungguh akan datang kepada seorang hakim yang adil pada hari kiamat, saat yang mana dia berharap tidak pernah menghkumi antara dua orang sama sekali meskipun dalam (masalah) satu buah kurma."

【2206】

Musnad Ahmad 23325: Telah menceritakan kepada kami [Sulaiman bin Daud] berkata: Telah mengabarkan kepada kami [Imran] dari [Qatadah] dari [Zurarah] dari [Sa'ad bin Hisyam] dari [Aisyah] berkata: Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam pernah mendengar seorang lelaki berkata kepada seorang lelaki lain: Siapa namamu? ia berkata: "Syihab." Lalu (Syihab) Berkata: "Kamu Hisyam."

【2207】

Musnad Ahmad 23326: Telah menceritakan kepada kami [Musa bin Daud] berkata: Telah menceritakan kepada kami [Faraj bin Fadlaalah] dari [Muhamad bin Al-Walid Az-Zubaidi] dari [Az-Zuhri] dari [Urwah] dari [Aisyah] berkata: Saya pernah berada disisi Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam. dan beliau bersabda: "Wahai Aisyah! Kalaulah kita mempunyai orang yang bercerita kepada kita?" (Aisyah) menjawab: Saya berkata: "Wahai Rasulullah, Tidakkah saya mengutus kepada Abu Bakar?" Beliapun terdiam, kemudian beliau bersabda: "Kalaulah kita mempunyai orang yang bercerita kepada kita." Saya (Aisyah) menjawab: Tidakkah saya mengutus kepada Umar." (Aisyah) Berkata: "Kemudian beliau berdoa dengan melirihkan (bacaannya) di depannya lalu beliau pergi." Aisyah berkata: Apabila Utsman minta izin pasti dia mengizinkan untuknya. Kemudian Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam. berbincang-bincang dengan panjang lebar kepadanya, lalu beliau bersabda: "Wahai Utsman, sesungguhnya Allah 'azza wajalla. Akan mengenakan baju gamis kepadamu, maka bila orang-orang munafik menginginkanmu supaya engkau melepasnya, jangan kamu lepas untuk mereka.' Dan, tidak ada kemuliaan yang beliau ucapkan kepadanya sampai dua atau tiga kali."

【2208】

Musnad Ahmad 23327: Telah menceritakan kepada kami [Sulaiman bin Daud] berkata: Telah menceritakan kepada kami [Harb bin Syaddad] dari [Yahya bin Abi Katsir] berkata: Telah menceritakan kepadaku [Al-Hadlrami bin Lahiq] bahwa [Dzakwan bin Abu Shalih] telah mengabarkan kepadanya bahwa [Aisyah] telah mengabarkan kepadanya, (Aisyah) Berkata: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam. menemuiku ketika saya sedang menangis.", lalu beliau bersabda kepadaku: "Apa yang membuatmu menangis?", saya berkata: "Wahai Rasulullah! Saya teringat dengan Dajjal hingga saya menangis.", Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam. bersabda: "Jika dajjal telah keluar dan saya masih hidup maka saya akan membela (menjaga) kalian, namun Dajjal keluar sesudahku, maka sesungguhnya Tuhan kalian 'azza wajalla. tidaklah buta sebelah (bermata satu) dan Dajjal akan keluar di Yahudi Ashbahan hingga ia datang ke Madinah dan turun di tepinya yang mana Madinah pada waktu itu memiliki tujuh pintu, pada setiap pintu terdapat malaikat yang menjaga, lalu akan keluar (menuju) kepada Dajjal sejelek-jelek penduduk madinah darinya hingga ke Syam tepat di kota palestina di pintu Lud." Sesekali Abu Daud berkata: "Hingga dajjal datang (tiba) di palestina di pintu Lud, lalu Isa AS turun dan membunuhnya, kemudian Isa AS tinggal di bumi selama empat puluh tahun dan menjadi imam yang adil dan hakim yang adil."

【2209】

Musnad Ahmad 23328: Telah menceritakan kepadaku [Muhamad bin Bakar] berkata: Telah mengabarkan kepada kami [Ubadillah bin Abu Ziyad] berkata: Telah menceritakan kepada kami [Al-Qasim bin Muhammad] dari [Aisyah] berkata: Saya telah mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam. bersabda: "Sesungguhnya thawaf diperintahkan di Ka'bah dan antara shafa dan marwah, dan melempar batu adalah untuk mengingat Allah 'azza wajalla."

【2210】

Musnad Ahmad 23329: Telah menceritakan kepada kami [Abdush Shamad] berkata: Telah menceritakan kepadaku [ayahku] telah menceritakan kepadaku [Habib Al-Mu'allim], dari [Yazid Abi Al-Muhazzim] dari [Abu Hurairah] dari [Aisyah] dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam. mengenai kain bawah para wanita. Beliau bersabda: "(dilebihkan) sejengkal." (Aisyah) Berkata: Saya berkata: "Kalau begitu betis mereka masih terlihat." Beliau bersabda: "Kalau begitu (dilebihkan) sehasta."

【2211】

Musnad Ahmad 23330: Telah menceritakan kepada kami [Abdush Shomad] telah menceritakan kepada kami [Hammad] dia berkata: Telah menceritakan kepada kami [Ali bin Zaid] dari [Al-Hasan] dari [Aisyah] bahwasanya Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam. bercerita tentang beratnya ujian di depan Dajjal. Maka para sahabat bertanya: "Harta mana yang terbaik pada waktu itu?" Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam. bersabda: "Seorang anak lelaki yang semangat lagi teguh memberi air keluarganya. Adapun makanan maka ia tidak memberinya." Mereka (para sahabat) Berkata: "Lalu apa makanan orang-orang mukmin pada waktu itu?", Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam. bersabda: "Tasbih, taqdis, tahmid, dan tahlil." Aisyah berkata: "Lalu dimana orang-orang Arab pada waktu itu?", Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam. bersabda: "Orang-orang Arab pada waktu itu sedikit."

【2212】

Musnad Ahmad 23331: Telah menceritakan kepada kami [Abdush Shomad] dan [Affan], keduanya berkata: Telah menceritakan kepada kami [Hammad], [Affan] berkata: Telah mengabarkan kepada kami secara makna, dari [Ali bin Zaid], dari [Sa'id] dari [Aisyah] bahwasanya Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam. berada bersama beberapa orang dari Muhajirin dan Anshor, lalu datang seekor unta yang bersujud kepada beliau. Maka para sahabat bekata: "Wahai Rasulullah! Sesunguhnya hewan-hewan ternak dan pepohonan bersujud kepadamu maka kami lebih berhak untuk bersujud kepadamu." Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam. bersabda: "Beribadahlah kepada Tuhan kalian dan muliakanlah saudara kalian. Jikalau saya memerintahkan seseorang untuk bersujud kepada seseorang niscaya saya akan memerintahkan seorang wanita (istri) bersujud kepada suaminya. Jikalau seorang suami memerintahkannya untuk berpindah dari gunung kuning ke gunung hitam dan dari gunung hitam ke gunung putih maka seyogyanya bagi (seorang istri) untuk mematuhinya."

【2213】

Musnad Ahmad 23332: Telah menceritakan kepada kami [Abdush Shomad] telah menceritakan kepada kami [Hammad] berkata: Telah menceritakan kepada kami [Qatadah] dari [Atha'] dari [Ubaid bin Umair] dari [Aisyah] bahwasanya Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam. pernah mengerjakan shalat taubat, maka Beliau ruku` dengan tiga ruku`, lalu sujud, lalu ruku` dengan tiga ruku` kemudian sujud."

【2214】

Musnad Ahmad 23333: Telah menceritakan kepada kami [Abdush Shomad] telah menceritakan kepada kami [Sulaiman bin Katsir] berkata: Telah menceritakan kepada kami [Az-Zuhri] dari [Urwah] dari [Aisyah] bahwasanya dia berkata: Pada masa Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam. pernah terjadi gerhana matahari, lalu Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam. mendatangi tempat shalat, kemudian beliau bertakbir dan manusia pun (ikut) bertakbir, lalu beliau membaca dan mengeraskan bacaannya, memanjangkan berdirinya, kemudian beliau ruku' dan memanjangkan ruku'nya. Lalu beliau mengangkat kepalanya seraya bersabda: "SAMIA ALLAHU LIMAN HAMIDAH. (Allah maha mendengar terhadap orang yang memuji-Nya)." Kemudian beliau berdiri dan membaca seraya memanjangkan bacaannya. Lalu beliau ruku' dan memanjangkan ruku', kemudian mengangkat kepalanya lalu beliau sujud. Lalu beliau berdiri kembali melakukan yang kedua sebagaimana tadi. Kemudian beliau bersabda: "Sesungguhnya matahari dan bulan adalah bagian dari tanda-tanda kekuasaan Allah 'azza wajalla. yang tidak akan tenggelam dengan matinya seseorang atau dengan kehidupannya. Bila mereka telah melakukan hal itu maka berlindunglah kepada shalat."

【2215】

Musnad Ahmad 23334: Telah menceritakan kepada kami [Abdush Shomad] berkata: Telah menceritakan kepada kami [Ubaidillah bin Haudzah Al-Quray'i] berkata: Telah menceritakan kepadaku [Amru bin Abdurrahman] bahwa [Ummu Hillal] telah menceritakan kepadanya, bahwa dia telah mendengar [Aisyah] berkata: "Tidaklah saya melihat Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam. ketika melihat awan mendung kecuali saya melihat pada wajahnya kegelisahan, dan bila telah turun hujan baru beliau tenang."

【2216】

Musnad Ahmad 23335: Telah menceritakan kepada kami [Aswad bin Amir] berkata: Telah menceritakan kepada kami [Syarik] dari [Ashim bin Ubaidillah] dari [Al-Qasim] dari [Aisyah] berkata: Setelah Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam. melaksanakan shalat malam, saya mengira bahwa beliau akan mendatangi sebagian istri-istrinya, lalu saya mengikutinya dan beliau mendatangi pemakaman seraya bersabda: "Keselematan atas kalian wahai orang-orang beriman, dan kami akan menyusul kalian. Ya Allah, janganlah Engkau haramkan pahala mereka dan janganlah Engkau fitnah kami sesudah mereka." (Aisyah RAH) Berkata: "Kemudian beliau menoleh dan melihatku." Lalu beliau bersabda: "Celaka (Aisyah RAH), kalau bisa (Aisyah RAH) tidak melakukan (ziarah kubur)." (Imam Ahmad bin Hambal RH) Berkata: Pada kesempatan lain [Syarik] menceritakan dari [Yahya bin Sa'id] dari [Al-Qasim bin Muhamad] dari [Aisyah] dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam. dengan hadits yang serupa.

【2217】

Musnad Ahmad 23336: Telah menceritakan kepada kami [Ibrahim bin Ishaq] berkata: Telah menceritakan kepada kami [Ibnu Mubarak] dari [Ashim] dan [Ali bin Ishaq] berkata: Telah mengabarkan kepada kami [Abdullah] berkata: Telah mengabarkan kepada kami [Ashim] dari [Mu'adzah] dari [Aisyah] bahwasanya Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam memohon izin jika berada pada salah seorang istrinya setelah turun ayat Kamu boleh menangguhkan untuk menggauli siapa yang kamu kehendaki di antara mereka (isteri-isterimu) dan (boleh pula) menggauli siapa yang kamu kehendaki. dan siapa-siapa yang kamu ingini untuk menggaulinya kembali dari perempuan yang Telah kamu cerai, Maka tidak ada dosa bagimu." (Mu`adzah RAH) Berkata: Lalu saya berkata kepada (Aisyah RAH): Lalu apa yang kamu katakan kepada Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam? (Aisyah RAH) Berkata: Saya berkata kepadanya: "Jika yang demikian itu terjadi padaku wahai Rasulullah, maka saya tidak akan memberikan jatahku kepada siapapun."

【2218】

Musnad Ahmad 23337: Telah menceritakan kepada kami [Ibrahim bin Ishaq] berkata: Telah menceritakan kepada kami [Ibnu Mubarak] dari [Hisyam bin Urwah] dan [Ali bin Ishaq] berkata: Telah mengabarkan kepada kami [Abdullah] berkata: Telah mengabarkan kepada kami [Hisyam] dari [ayahnya] dari [Aisyah] bahwa Saudah berkata: "Wahai Rasulullah, saya telah memberikan hariku untuk Aisyah. Hal itu karena Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam. membagi hari untuknya."

【2219】

Musnad Ahmad 23338: Telah menceritakan kepada kami [Ibrahim bin Ishaq] berkata: Telah menceritakan kepada kami [Ibnu Mubarak] dari [Usamah bin Zaid] dari [Shafwan bin Sulaim] dari [Urwah] dari [Aisyah] bahwasanya Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Sesungguhnya di antara kebaikan seorang wanita adalah mudah dipinang, mudah maharnya, dan mudah rahimnya."

【2220】

Musnad Ahmad 23339: Telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Ghailan] berkata: Telah menceritakan kepada kami [Rasyidin] berkata: Telah menceritakan kepadaku [Yazid bin Abdullah] dari [Musa bin Sarjis] dari [Isma'il bin Abi Hakim] dari [Urwah bin Az-Zubair] dari [Aisyah] dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam. bersabda: "Barangsiapa yang makan dengan tangan kirinya maka setan ikut makan bersamanya, dan barangsiapa yang minum dengan tangan kirinya maka setan ikut minum bersamanya."

【2221】

Musnad Ahmad 23340: Telah menceritakan kepada kami [Manshur bin Salamah] berkata: Telah menceritakan kepada kami [Laits] dari [Yazid bin Al-Haad] dari [Amru] dari [Al-Muthallib bin Hanthab] bahwa Abdullah bin Amir telah mengirimkan sebuah nafaqah dan baju kepada [Aisyah]. Lalu (Aisyah RAH) Berkata kepada sang utusan: "Wahai anakku, sesungguhnya saya tidak menerima sesuatu dari siapapun." Tatkala utusan tersebut keluar, (Aisyah RAH) Berkata: "Kembalikan itu kepadaku.", lalu mereka mengembalikannya. Kemudian (Aisyah RAH) Berkata: Sesungguhnya saya ingat sesuatu yang disabdakan oleh Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, Beliau. bersabda: "Wahai Aisyah! barang siapa yang memberikan sesuatu kepadamu tanpa ada pamrih maka terimalah, karena sesungguhnya dia adalah rizqi yang Allah tawarkan kepadamu."

【2222】

Musnad Ahmad 23341: Telah menceritakan kepada kami [Manshur bin Salamah] berkata: Telah mengabarkan kepada kami [Laits] dari [Yazid bin Al-Haad] dari [Musa bin Sarjis] dari [Al-Qasim bin Muhammad] dari [Aisyah] berkata: Saya melihat Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam. ketika hendak meninggal, di dekatnya terdapat mangkok (kecil) yang terisi air, beliau memasukkan tangannya ke dalam mangkok tersebut dan mengusap wajahnya dengannya seraya bersabda: "ALLAHUMMA A'INNI ALA SAKARAATIL MAUT (Ya Allah, tolonglah aku dalam menghadapi sakaratul maut)."

【2223】

Musnad Ahmad 23342: Telah menceritakan kepada kami [Manshur bin Salamah] berkata: Telah mengabarkan kepada kami [Laits] dari [Yazid bin Al-Haad] dari [Abdurrahman bin Al-Qasim] dari [ayahnya] dari [Aisyah] berkata: "Ketika Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam. wafat, atau dicabut nyawanya, atau meninggal, beliau berada di antara perut dan atas dadaku, dan saya tidak lagi takut dengan sulitnya kematian seseorang untuk selamanya setelah saya melihat Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam. (wafat)."

【2224】

Musnad Ahmad 23343: Telah menceritakan kepada kami [Ya'qub bin Ibrahim], telah menceritakan kepada kami [ayahku], dari [ayahnya], bahwa [Urwah bin Az-Zubair] telah menceritakannya dari [Aisyah] bahwasanya Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam. memanggil Fathimah, anaknya, lalu membisikinya kemudian (Fathimah RAH) menangis, lalu beliau membisikinya dan (Fathimah RAH) pun tersenyum. Aisyah. Berkata: Saya bertanya kepada Fathimah: "Apa yang dibisikkan oleh Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam. kepadamu, hingga kamu menangis kemudian Beliau berbisik kepadamu hingga kamu tersenyum?" (Fathimah RAH) Berkata: "Beliau berbisik kepadaku dan memberitahuku akan kematiannya maka saya menangis, kemudian beliau berbisik kepadaku dan memberitahuku bahwa saya adalah orang yang pertama kali mengikutinya dari keluarganya maka saya tersenyum."

【2225】

Musnad Ahmad 23344: Telah menceritakan kepada kami [Manshur bin Salamah] berkata: Telah mengabarkan kepada kami [Sulaiman, yaitu Ibnu Bilal], dari [Syarik bin Abdullah bin Abi Namr], dari [Ibnu Abi Atiq], dari [Aisyah] bahwasanya Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam. bersabda: "Sesungguhnya kurma Nabi di Al-Aliyah (nama tempat di madinah) terdapat obat, atau beliau bersabda, sebagai penawar racun jika dimakan di awal pagi."

【2226】

Musnad Ahmad 23345: Telah menceritakan kepada kami [Abu Salamah] berkata: Telah menceritakan kepada kami [Bakar bin Mudlar] berkata: Telah menceritakan kepada kami [Shokhru bin Abdurrahman bin Harmalah] berkata: Telah menceritakan kepadaku [Abu Salamah bin Abdurrahman] dari [Aisyah, ummul mukminin] berkata: Sesunguhnya Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam. bersabda kepada para wanita: "Sesungguhnya perkara kalian adalah yang sangat membuatku peduli kelak sepeninggalku, dan tidak ada yang bisa bersabar atas kalian melainkan orang-orang bersabar." Qutaibah berkata bahwa (Shohru bin Abdurrahman) adalah Shohru bin Abdullah.

【2227】

Musnad Ahmad 23346: Telah menceritakan kepada kami [Abu Salamah] telah menceritakan kepada kami [Khalid bin Sulaiman Al-Hadrami] dari [Khalid bin Abi Imran] dari [Urwah] dari [Aisyah] bahwasanya Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam. jika duduk dalam sebuah majlis atau sholat, beliau mengucapkan beberapa kalimat. Lalu Aisyah bertanya kepada beliau tentang kalimat tersebut, beliau bersabda: "Jika orang berbicara dengan sebuah kebaikan, maka kalimat tersebut sebagai setempel baginya hingga hari kiamat. Namun, jika ia berbicara dengan selain itu maka kalimat tersebut sebagai penghapus dosanya: SUBHAANAKA WABIHAMDIKA LAA ILAAHA ILLAA ANTA ASTAGHFIRULLOHA WA ATUUBU ILAIH (maha suci Engkau Allah dan dengan memuji-Mu tiada Ilah selain Engkau, saya memohon ampunan kepada Allah dan saya bertaubat kepada-Nya)."

【2228】

Musnad Ahmad 23347: Telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Ishaq] berkata: Telah mengabarkan kepada kami [Abu Awanah] dari [Umar bin Abi Salamah] dari [ayahnya] dari [Aisyah] berkata: 'Ketika turunnya ayat khiyar (pilihan), Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam. memanggilku seraya bersabda: "Wahai Aisyah, saya ingin menceritakan kepadamu suatu perkara. Dan jangan kamu melaksanakannya sedikitpun tanpa (persetujuan) orang tuamu." (Aisyah) Berkata: "Apa itu ya Rasulullah.", kemudian beliau membaca ayat berikut ini: Wahai Nabi, katakanlah kepada istri-istrimu bila mereka lebih memilih Allah dan Rasul-Nya serta untuk kehidupan akhirat. (Al-Ayat) (Aisyah berkata: Saya berkata: "Saya telah memilih Allah 'azza wajalla dan rasul-Nya." (Aisyah) Berkata: "Dengan hal itu, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam. menjadi bahagia."

【2229】

Musnad Ahmad 23348: Telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Ishaq] berkata: Telah mengabarkan kepada kami [Abu Awwanah] dari [Umar bin Abi Salamah] dari [ayahnya] dari [Aisyah] berkata: "Saya tidur bersama Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam. dalam sebuah ranjang ketika saya sedang haidl dan saya memakai baju."

【2230】

Musnad Ahmad 23349: Telah menceritakan kepada kami [Zakariya bin Ady] berkata: Telah mengabarkan kepada kami [Ibnu Al-Mubarak] dari [Yunus] dari [Az-Zurhi] berkata: Telah menceritakan kepadaku [Urwah] dari [Aisyah] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam. bersabda: "Barangsiapa yang mendapatkan satu reka`at dari ashar sebelum terbenamnya matahari dan satu rekaat dari fajar sebelum terbitnya matahari maka ia telah mendapatkan shalat."

【2231】

Musnad Ahmad 23350: Telah menceritakan kepada kami [Zakariya bin Adiy] berkata: Telah mengabarkan kepada kami [Ubaidillah bin Amru] dari [Abdullah bin Muhammad bin Aqil] dari [Urwah] dari [Aisyah] berkata: "Biasanya Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam. jika ingin berihrom Beliau. mandi dengan khithmy (tumbuh-tumbuhan yang biasa digunakan untuk berkeramas) dan beberapa griba air, Beliau memberinya sedikit minyak." (Aisyah RAH) Berkata: "Kami melakukan ibadah haji bersama Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam., lalu Beliau mengumrohkan istri-istrinya dan beliau meninggalkanku, maka saya merasa cemburu karena Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam. telah mengumrohkan istri-istrinya dan meinggalkanku." Akhirnya saya berkata: "Wahai Rasulullah, engkau mengumrohkan istri-istri engkau dan meninggalkanku." Maka Beliau bersabda kepada Abdur Rahman: "Keluarlah dengan saudara perempuanmu dan suruh dia laksanakan umroh dan thowaf di Ka`bah serta sa`i antara shofa dan marwah, kemudian suruh dia mengqodlo` kemudian bawa dia kepadaku sebelum saya meninggalkan malam hashbah.", (Aisyah RAH) Berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam. tinggal di Al-Hashbah karenaku.

【2232】

Musnad Ahmad 23351: Telah menceritakan kepada kami [Harun] telah meceritakan kepada kami [Abdullah bin Wahab] berkata: [Haiwah] berkata: Telah mengabarkan kepadaku [Abu Shakhr] dari [Ibnu Qusaith] dari [Urwah bin Az-Zubair] dari Aisyah, istri Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam., bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam. memerintahkan untuk menyembelih seekor kambing yang telah bertanduk, kedua kakinya, sekitar kedua matanya dan perutnya berwarna hitam, lalu didatangkanlah kibas tersebut untuk disembelih sebagai kurban, kemudian Beliau. bersabda: "Wahai Aisyah! Tolong bawa kemari sebilah pisau yang tajam.", kemudian Beliau. bersabda kepada Aisyah: "Asahlah dahulu pisau tersebut dengan batu." Lalu (Aisyah RAH) melaksanakannya, kemudian Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam. mengambil pisau dan mengambil kibas tersebut lalu membaringkannya, kemudian Beliau menyembelihnya dan bersabda: "Bismillaah (dengan nama Alloh) ya Allah terimalah (kurban ini) dari Muhammad, keluarga Muhammad, dan dari umat Muhammad. Kemudian Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam. berkurban dengannya."

【2233】

Musnad Ahmad 23352: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Abdullah] telah menceritakan kepada kami [Aflah] dari [Al-Qasim bin Muhammad] dari [Aisyah] berkata: "Saya telah mengikatkan kalung (untuk hewan kurban) Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam. sebagai tanda. Kemudian beliau mengalungkannya dan merasakannya lalu menghadapkannya ke ka'bah. Beliau melaksanakan itu di Madinah, maka tidak ada lagi yang haram baginya, (semunya) menjadi halal baginya."

【2234】

Musnad Ahmad 23353: Telah menceritakan kepada kami [Abu Al-Jawwab] berkata: Telah menceritakan kepada kami [Ammar bin Ruzaiq] dari [Sulaiman Al-A'masy] dari [Ibrahim] dari [Al-Aswad] dari [Aisyah] berkata: "Rasululah shallallahu 'alaihi wa sallam. berjalan menyusuri tepi pantai sendirian di malam hari."

【2235】

Musnad Ahmad 23354: Telah menceritakan kepada kami [Husain bin Muhammad] telah menceritakan kepada kami [Ayyub bin Utbah] dari [Yahya] dari [Abi Salamah] dari [Aisyah] berkata: "Jika Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam. ingin menikahkan salah satu putrinya, Beliau duduk di dekat satirnya dan bersabda: "Sesungguhnya seorang Fulan menyebut seorang fulanah dan beliau menyebutkan nama wanita itu dan beliau juga menyebut nama laki-laki tersebut, maka jika putri beliau hanya diam beliau menikahkannya. Namun, jika putri beliau tidak suka, ia menutup satir. Dan jika ia menutup satir maka beliau tidak menikahkannya."

【2236】

Musnad Ahmad 23355: Telah menceritakan kepada kami Abdullah berkata: Saya (Abdullah) menemukan hadits ini di kitab ayahku yang ditulis dengan tangannya, telah menceritakan kepada kami [Ubaidillah bin Muhammad At-Taimi], beliau adalah Al-Aisyu berkata: Telah mengabarkan kepada kami Hammad, dari [Hisyam bin Urwah], dari Urwah, dari [Aisyah], bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam. bersabda: "Demi Dzat yang jiwaku ada di tangan-Nya, sesungguhnya mereka yang menangisinya dan (si mayit) akan disiksa di dalam kubrunya karena dosanya."

【2237】

Musnad Ahmad 23356: Telah menceritakan kepada kami [Khalaf bin Al-Walid] berkata: Telah menceritakan kepada kami [Abu Ma'syar], dari [Abdullah bin Nujay], dari [Amrah bin Abdurrahman], dari [Aisyah] berkata: Ada seseorang yang bersin di hadapan Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam. dan berkata: Apa yang harus saya katakan wahai Rasulullah? ' beliau bersabda: "Katakanlah ALHAMDULILLAH (segala puji bagi Allah)." Lalu ada sekelompok orang berkata: Apa yang harus kami katakan kepadanya wahai Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam.?, beliau bersabda: "YARHAMUKALLAH (semoga Allah merahmatimu)." Lalu apa yang harus aku katakan kepada mereka (ahlul kitab)? Berliau bersabda: "Katakan kepada mereka, semoga Allah memberi petunjuk kepada kalian dan semoga Allah memperbaiki hatimu.'"

【2238】

Musnad Ahmad 23357: Telah menceritakan kepada kami [Yunus] berkata: Telah menceritakan kepada kami [Abdul Wahid] dari [Habib bin Abi Amrah] berkata: Telah menceritakan kepada kami [Aisyah binti Thalhah], bahwa [Aisyah Ummul Mukminin] berkata: Saya berkata kepada Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam.: Wahai Rasulullah, Tidakkah kami ikut berjihad bersamamu? (Aisyah RAH) Berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam. bersabda: "Jihad yang paling baik dan paling indah bagimu adalah haji, yaitu haji mabrur." Aisyah berkata: "Maka saya tidak pernah meninggalkan haji sama sekali setelah saya mendengar sabda Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam. ini."

【2239】

Musnad Ahmad 23358: Telah menceritakan kepada kami [Yunus], telah menceritakan kepada kami [Fulaij], dari [Shalih bin Ajlan], dari [Abbad bin Abdullah bin Az-Zubair], dari [Aisyah] berkata: Tatkala Sa`ad meningal dan dibawa jenazahnya, (Aisyah RAH) memerintahkan agar jenazahnya dilewatkan padanya, lalu jenazah tersebut diletakkan di dalam masjid, lalu (Aisyah RAH) berdoa untuknya. Namun, orang-orang mengingkari apa yang dilakukan oleh (Aisyah RAH), maka (Aisyah RAH) Berkata: Alangkah cepatnya orang-orang mengambil tindakan, bukankah Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam. tidak menshalati Ibnu Baidla` melainkan di masjid?."

【2240】

Musnad Ahmad 23359: Telah menceritakan kepada kami [Suraij] berkata: Telah menceritakan kepada kami [Fulaij] dari [Muhammad bin Abbad bin Abdullah], dan [Shalih bin Ajlan], dari [Abbad bin Abdullah bin Az-Zubair], dari [Aisyah], bahwa Tatkala Sa`ad meningal dan dibawa jenazahnya, (Aisyah RAH) memerintahkan agar jenazahnya dilewatkan padanya, lalu jenazah tersebut diletakkan di dalam masjid, lalu (Aisyah RAH) berdoa untuknya. Namun, orang-orang mengingkari apa yang dilakukan oleh (Aisyah RAH), maka (Aisyah RAH) Berkata: Alangkah cepatnya orang-orang mengambil tindakan, bukankah Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam. tidak menshalati Ibnu Baidla` melainkan di masjid?."

【2241】

Musnad Ahmad 23360: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Abdullah] berkata: Telah menceritakan kepada kami [Aiman bin Nabil], dari [Ummi Kultsum], dari [Aisyah] berkata: Apabila dikatakan kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam., sesungguhnya si fulan sakit (perut) dan tidak mau makan makanan. Maka beliau bersabda: "Hendaklah kalian minumkan susu, maka ia akan merasakannya. Demi Dzat yang jiwaku ada di tangan-Nya, sesungguhnya (susu) dapat mencuci perut salah seorang diantara kalian, sebagaimana salah seorang diantara kalian mencuci mukanya dengan air dari kotoran."

【2242】

Musnad Ahmad 23361: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Abdullah] telah menceritakan kepada kami [Katsir bin Zaid] dari [Al-Muthallib bin Abdullah] dari [Aisyah] bahwasanya Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam. bersabda kepadanya: "Wahai Aisyah! berlindunglah dirimu dari neraka walau hanya dengan menshodaqohkan sebuah kurma karena sesungguhnya dengannya bisa menutupi orang lapar dengan sedikit kekenyangan."

【2243】

Musnad Ahmad 23362: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Abdullah bin Az-Zubair] berkata: Telah menceritakan kepada kami [Umar bin Suwaid] berkata: 'Saya telah mendengar [Aisyah binti Thohah] bercerita ketika diceritakan padanya (mengenai) seorang yang sedang berihrom memakai wangi-wangian, maka ia menceritakan dari Aisyah ummul mukminin berkata: 'Bahwa istri-istri (Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam.) keluar bersama Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam. dengan memakai pembalut di kepala mereka yang telah dilumuri minyak wangi sebelum mereka berihrom, kemudian mereka mandi dan mereka berkeringat (lagi), lalu merekapun mandi (lagi) sedangkan beliau tidak melarang dari hal tersebut."

【2244】

Musnad Ahmad 23363: Telah menceritakan kepada kami [Utsman bin Umar] berkata: Telah menceritakan kepada kami [Ubaidillah bin Haudzah], dari [Amru bin Abdurrahman], dari [bibinya], bahwa [Aisyah] pernah bercerita kepadanya, dia berkata: 'Saya tidak pernah melihat wajah Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam. begitu gelisah hingga beliau melihat awan mendung. Dan bila awan mendung tersebut telah menurunkan hujan, kegelisahan itupun hilang.'"

【2245】

Musnad Ahmad 23364: Telah menceritakan kepada kami [Abdush Shamad] berkata: Telah menceritakan ke pada kami [ayahku] Telah menceritakan ke pada kami [Husain] berkata: [Yahya] berkata: Telah menceritakan kepadaku [Muhammad bin Ibrahim], bahwa [Abu Salamah] telah menceritakan kepadanya, bahwa antara dirinya dan sekelompok orang terjadi keributan dalam sengketa tanah. Lalu dia menemui [Aisyah] dan menceritakan hal itu kepadanya. Lalu (Aisyah RAH) Berkata: 'Wahai Abu Salamah, jauhilah tanah tersebut, karena Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam. bersabda: 'Barangsiapa yang menzalimi sejengkal tanah saja, maka akan dikalungkan kepadanya (kalung) dari tujuh bumi."

【2246】

Musnad Ahmad 23365: Telah menceritakan kepada kami [Abdush Shomad], telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] berkata: Telah menceritakan kepada kami [Ibrahim bin Maimun], dari [Abi Al-Ahwash], dari [Masruq], dari [Aisyah], bahwa ada seorang lelaki yang (namanya) disebut di depan Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam maka beliau bersabda: 'Sejelek-jelek hamba Allah adalah saudaranya Al-Asyirah.' Kemudian beliau menemuinya dan bercakap-cakap dengannya, kemudian saya melihat Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam. mendatanginya hingga saya menyangka bahwa (lelaki) tersebut mempunyai kedudukan disisi beliau."

【2247】

Musnad Ahmad 23366: Telah menceritakan kepada kami [Hassan], telah menceritakan kepada kami [Syaiban], dari [Yahya], dari [Muhammad bin Ibrahim], dari [Yuhannas] bahwa [Aisyah] telah mengabarkan kepadanya, bahwasanya Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam. bersabda: "Jikalau manusia tahu pahala yang terdapat pada sholat isya` dan sholat subuh niscaya mereka akan mendatanginya meskipun dengan merangkak."

【2248】

Musnad Ahmad 23367: Telah menceritakan kepada kami [Hasyim] telah menceritakan kepada kami [Syaiban], dari [Al-Asy'ats] berkata: Telah menceritakan kepadaku Abdullah bin Ma'qil Al-Muharibi berkata: 'Saya telah mendengar [Aisyah] berkata: 'Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam. telah melarang untuk membuat anggur di adduba`, hantam, dan muzaffat (kesemuanya adalah tempat untuk membuat anggur)."

【2249】

Musnad Ahmad 23368: Telah menceritakan kepada kami [Hasyim bin Al-Qasim] berkata: Telah menceritakan kepada kami [Al-Asyaja'i], dari [Sufyan], dari [Tsaur], dari [Khalid bin Ma'dan], dari [Aisyah], bahwasanya ia pernah ditanya tentang puasa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam. maka (Aisyah RAH) Berkata: "Beliau (Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam) berpuasa Sya`ban dan sangat menjaga puasa senin dan kamis."

【2250】

Musnad Ahmad 23369: Telah menceritakan kepada kami Abdullah berkata: "Saya menemukan hadits ini di dalam kitab ayahku yang ditulis dengan tangannya.", telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Humaid Abu Sufyan], dari Sufyan, dari [Tsaur bin Yazid], dari [Khalid bin Ma'dan], dari [Aisyah], bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam. sangat menjaga puasa sya'ban, dan puasa senin dan kamis.

【2251】

Musnad Ahmad 23370: Telah menceritakan kepada kami [Hasyim], telah menceritakan kepada kami [Al-Laits] berkata: Telah menceritakan kepadaku [Nafi'], dari [Al-Qasim bin Muhammad], dari [Aisyah], bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam. bersabda: "Sesungguhnya pemilik (pembuat) gambar ini akan disiksa pada hari kiamat. Dan dikatakan kepada mereka, 'Hidupkanlah apa yang telah kalian ciptakan.'" Telah menceritakan kepada kami [Hasyim], telah menceritakan kepada kami [Al-Laits] berkata: Telah menceritakan kepadaku [Nafi'] dari [Abdullah bin Umar] dengan hadits yang serupa.

【2252】

Musnad Ahmad 23371: Telah menceritakan kepada kami [Hasyim] berkata: Telah menceritakan kepada kami [Al-Laits] berkata: Telah menceritakan kepada kami [Uqail], dari [Ibnu Syihab], dari [Urwah], dari [Aisyah] berkata: Apabila salah seorang dari keluarganya terkena (penyakit), maka hendaknya sekelompok wanita pergi dan tinggal wanita yang khusus mengurusinya. Lalu (Aisyah RAH) memerintahkan untuk memeras susu dan memasaknya. Kemudian (Aisyah RAH) memerintahkan untuk membuat bubur, dan susunya dituangkan di atas bubur tersebut. Lalu (Aisyah RAH) Berkata: 'Makanlah ia (bubur dan susu tersebut), karena sungguh saya telah mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam. bersabda: 'Sesungguhnya susu itu sangat baik untuk hati orang sakit, ia dapat menghilangkan kesedihan (dari rasa sakit).'"

【2253】

Musnad Ahmad 23372: Telah menceritakan kepada kami [Hasyim], telah menceritakan kepada kami [Abu Mu'awiyah, yaitu Syaiban], dari [Hilal bin Abi Humaid Al-Anshari], dari [Urwah bin Az-Zubair], dari [Aisyah] berkata: "Ketika Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam. sakit dan tidak bisa bangun darinya beliau bersabda: 'Sungguh Allah akan melaknat orang-orang Yahudi dan Nashrani, karena mereka telah menjadikan kuburan para nabi mereka sebagai masjid.'" (Aisyah RAH) Berkata: "Kalaulah bukan karena hal itu, pasti kuburannya akan ditampakkan (tidak di pagar), tapi karena khawatir bila (kuburannya) dijadikan masjid."

【2254】

Musnad Ahmad 23373: Telah menceritakan kepada kami [Ishaq bin 'Isa] berkata: Telah menceritakan kepadaku [Muslim], dari [Hisyam bin Urwah], dari [ayahnya], dari [Aisyah], bahwa ada seorag lelaki yang membeli seorang budak dan ingin mengambil untung darinya. Tapi, kemudian ia mendapatkan aib padanya, sehingga ia mengembalikannya karena terdapat aib. Lalu si penjual berkata: "Penjual itu telah menggadai budakku" Kemudian Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam. bersabda: "Orang yang menggadai harus mempunyai jaminan."

【2255】

Musnad Ahmad 23374: Telah menceritakan kepada kami [Hasyim] berkata: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad, yaitu Ibnu Rasyid], dari [Yahya bin Yahya Al-Ghassaani] berkata: "Saya datang ke Madinah dan saya bertemu dengan [Abu Bakar bin Muhammad bin Amru bin Hazm] dan dia sedang bekerja di Madinah." (Abu Bakar bin Muhamad RH) Berkata: "Di hadapkan kepadaku seorang pencuri dan bibiku, [Amrah binti Abdurrahman], menyuruhku: 'Hendaknya kamu jangan terburu-buru dalam memutuskan perkara lelaki ini hingga saya datang kepadamu dan mengabarkan apa yang saya dengar dari [Aisyah] dalam urusan pencurian.'" (Abu Bakar bin Muhamad RH) Berkata: "Lalu dia (Amrah binti Abdurrahman RHa) mendatangiku dan mengabarkan kepadaku bahwa dia telah mendengar Aisyah berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam. bersabda: 'Potonglah (tangan) mereka bila telah mencapai seperempat dinar dan jangan kalian memotongnya bila kurang dari itu." Dan pada waktu itu, seperempat dinar adalah tiga dirham. Dan satu dinar (pada waktu itu) adalah dua belas dirham. (Abu Bakar bin Muhamad RH) Berkata: "Sedang yang dicuri lelaki tersebut tidak mencapai seperempat dinar, sehingga saya tidak memotongnya."

【2256】

Musnad Ahmad 23375: Telah menceritakan kepada kami [Hasyim] berkata: Telah menceritakan kepada kami [Abu Muawiyah, yaitu Syaiban], dari Yahya, dari [Salim, pembantu Daus], bahwa dia telah mendengar [Aisyah] berkata kepada Abdurrahman bin Abu bakar: "Sempurnakanlah wudlu, karena sesungguhnya saya telah mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam. bersabda: 'Celakalah tumit yang menjadi bagian dari neraka.'"

【2257】

Musnad Ahmad 23376: Telah menceritakan kepada kami [Hasyim] berkata: telah menceritakan kepada kami [Abu Muawiyah, yaitu Syaiban], dari Yahya, dari [Abi Salamah], dari [Aisyah], bahwasanya Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam. shalat dua rekaat antara adzan dan iqamat dari shalat subuh.

【2258】

Musnad Ahmad 23377: Telah menceritakan kepada kami [Hasyim bin Al-Qasim] berkata: telah menceritakan kepada kami [Ishaq bin Sa'id], dari [ayahnya] berkata: dikatakan kepada [Aisyah]: "Wahai Ummul mukminin! pada bulan ini hilal terlihat pada tanggal dua puluh sembilan." (Aisyah RAh) Berkata: "Apa yang membuat kalian heran? Sungguh lebih sering saya berpuasa bersama Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam. selama dua puluh sembilan hari dari pada tiga puluh hari."

【2259】

Musnad Ahmad 23378: Telah menceritakan kepada kami [Hasyim], telah menceritakan kepada kami [Ishaq bin Sa'id], dari [ayahnya], dari [Aisyah] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam. menemuiku seraya bersabda: "Wahai Aisyah! Kaummu adalah umatku yang paling cepat menyimpang." (Aisyah Rah) Berkata: "Ketika beliau duduk, saya berkata: 'Wahai Rasulullah, Allah telah menjadikanku sebagai tebusanmu, dan engkau telah berkata dengan perkataan yang membuat saya takut. Beliau bersabda: "Apa itu (yang membuat kamu takut)?" (Aisyah Rah) menjawab: "Engkau mengatakan bahwa kaumku adalah umatmu yang paling cepat menyimpang." Beliau bersabda: "Ya." (Aisyah Rah) Berkata: "Apa yang menyebabkan hal itu?" Beliau bersabda: "Kematian akan menghiasi mereka dan umat mereka akan saling berebut." (Aisyah Rah) Berkata: saya berkata: "Lalu bagaimana kondisi mereka setelah itu atau ketika itu?" beliau bersabda: "Seperti belalang yang memakan belalang lainnya yang masih kecil hingga terjadinya hari kiamat." Abu Abdurrahman berkata: "Lalu ada seorang lelaki membisikinya, dia adalah belalang yang belum tumbuh bulu sayapnya."

【2260】

Musnad Ahmad 23379: Telah menceritakan kepada kami [Hasyim] berkata: telah menceritakan kepada kami [Ishaq bin Sa'id] berkata: telah menceritakan kepada kami Sa'id, dari [Aisyah], bahwa ada seorang wanita Yahudi menemuinya dan Aisyah tidak pernah berbuat baik sama sekali kepadanya kecuali wanita Yahudi tersebut berkata kepadanya: "Semoga Allah menjagamu dari siksa kubur." (Aisyah Rah) Berkata: "Lalu Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam. masuk menemuiku dan saya pun berkata: 'Wahai Rasulullah! Apakah dikubur ada siksa sebelum hari kiamat? '" beliau bersabda: Tidak ada, siapa itu?" (Aisyah Rah) Berkata: "Ini adalah seorang wanita Yahudi, dan kami tidak berbuat baik sama sekali kepadanya kecuali dia mengatakan, 'Semoga Allah menjagamu dari siksa kubur.'" Beliau bersabda: "Yahudi telah berdusta, dan mereka di sisi Allah adalah pendusta, sungguh tidak ada siksa kecuali pada hari kiamat." (Aisyah Rah) Berkata: "Kemudian setelah itu beliau tinggal di suatu tempat selama waktu yang dikendaki oleh Allah. Kemudian pada suatu hari, di tengah teriknya matahari, dengan memakai bajunya yang lengkap, matanya merah, dan beliau menyeru dengan suara yang keras: 'Wahai manusia! Sungguh kalian akan dinaungi oleh fitnah seperti malam hari yang gelap gulita. Wahai manusia! Kalaulah kalian mengetahui sebagaimana yang aku ketahui, sungguh kalian akan banyak menangis dan sedikit tertawa. Wahai manusia! Berlindunglah kepada Allah dari siksa kubur, karena siksa kubur itu benar adanya.'"

【2261】

Musnad Ahmad 23380: Telah menceritakan kepada kami [Hasyim] dan [Yunus] keduanya berkata: telah menceritakan kepada kami [Laits] berkata: telah menceritakan kepadaku [Ibnu Syihab], dari [Urwah bin Az-Zubair] dan [Amrah binti Abdurrahman], bahwa Aisyah, istri Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam. berkata: "Saya tidak pernah masuk rumah kecuali karena ada keperluan dan sakit. Dan saya tidak pernah bertanya kecuali karena saya melewati (beliau). Dan, jika Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam. memasukkan kepalanya (ke rumahku) sedang beliau masih di masjid, lalu saya menyisiri rambutnya dan beliau tidak pernah masuk rumah kecuali karena ada keperluan." Yunus berkata: "Hal itu bila beliau sedang beriTikaf."

【2262】

Musnad Ahmad 23381: Telah menceritakan kepada kami [Ishaq bin 'Isa] berkata: telah menceritakan kepadaku [Laits] berkata: telah menceritakan kepadaku [Ibnu Syihab], dari [Urwah], dari [Aisyah], bahwa Barirah datang kepada Aisyah meminta tolong kepadanya untuk (perjanjan pembebasan dirinya dengan tuannya) dan dia (Barirah Rah) tidak bisa melakukannya sama sekali. Lalu Aisyah berkata kepadanya: "Pulanglah kepada keluargamu, bila mereka senang untuk melakukan perjanjian dengan tuanmu, tapi wala' kamu adalah kepadaku karena saya yang melakukannya." Lalu Barirah menceritakan hal itu kepada keluarganya dan merekapun menolak seraya berkata: "Jika dia (Aisyah Rah) menginginkanmu, maka lakukanlah, tapi perwalian kamu untuk kami." Lalu saya (Aisyah Rah) menceritakan hal itu kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam., maka beliau bersabda: "Belilah dan merdekakanlah (budak tersebut), karena perwalian bagi siapa yang memerdekakannya." (Aisyah Rah) Berkata: "Kemudian Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam. berdiri seraya bersabda: 'Bila mereka mengsyaratkan berbagai syarat yang tidak berlandaskan kepada kitabullah 'azza wajalla., dan barangsiapa yang mensyaratkan suatu syarat yang tidak berdasarkan pada kitabullah 'azza wajalla, maka tidak ada syarat baginya meskipun dia mensyaratkan sampai seratus kali. Karena, persyaratan Allah adalah lebih benar dan lebih kuat.'"

【2263】

Musnad Ahmad 23382: Telah menceritakan kepada kami [Ishaq] berkata: telah menceritakan kepadaku [Laits] berkata: telah menceritakan kepadaku [Ibnu Syihab], dari [Urwah bin Az-Zubair], dan [Amrah binti Abdurrahman], dari [Aisyah] berkata: "Ummu Habibah binti Jahsy meminta fatwa kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, ia berkata: 'Sesungguhnya saya adalah wanita yang suka istihadloh (mengeluarkan darah lebih dari batas waktu haidl).' Maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam. bersabda: 'Hanyasanya yang demikian itu adalah lendir (penyakit), oleh karena itu mandilah kemudian shalat." Lalu Ummu Habibah RAh mandi pada setiap shalat.'" Ibnu Syihab berkata: "Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam tidak menyuruhnya untuk mandi pada setiap shalat, namun ia sendiri yang melakukan itu."

【2264】

Musnad Ahmad 23383: Telah menceritakan kepada kami [Hasyim], telah menceritakan kepada kami [Laits] berkata: telah menceritakan kepadaku [Ibnu Syihab], dari [Urwah bin Az-Zubair], dan [Amrah binti Abdurrahman], bahwa Aisyah, istri Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam. berkata: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam. menyembelih (binatang korban) semenjak dari madinah, lalu saya mengikat dengan tali pada leher hewan kurban (untuk menandainya). Kemudian beliau tidak meninggalkan sesuatu yang biasa ditinggalkan oleh orang yang berihram."

【2265】

Musnad Ahmad 23384: Telah menceritakan kepada kami [Hasyim] berkata: telah menceritakan kepada kami [Laits] berkata: telah menceritakan kepadaku [Ibnu Syihab], dari [Abi Salamah bin Abdurrahman], dan [Urwah bin Az-Zubair], bahwa [Aisyah], istri Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam. berkata: Shafiyah binti Huyai kedatangan haid setelah ia melakukan thawaf. Aisyah berkata: "Lalu saya menceritakan haidnya (Shofiyah) kepada Rasulullah, maka beliau bersabda: "Apa yang menghalangi dari kita, " Saya (Aisyah Rah) Berkata: "Wahai Rasulullah! Dia telah melakukan thawaf, thawaf di ka'bah dan kemudian dia haid sesudah ia melaukan thawaf ifadlah." Lalu Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam. bersabda: "Kembalilah (ke Mekah) "

【2266】

Musnad Ahmad 23385: Telah menceritakan kepada kami [Hasyim] berkata: Telah menceritakan kepada kami [Laits] berkata: telah menceritakan kepadaku [Ibnu Syihab], dari [Urwah], dari [Aisyah], bahwasanya dia berkata: Sesungguhnya Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam. pernah menemuiku dengan sangat bahagia yang terpancar dari cahaya wajahnya. Beliau bersabda: Apakah kamu (Aisyah RAh) tidak melihat bahwa ada seorang tukang cukur semenjak tadi melihat Yazid bin Haritsah dan Usamah dan dia berkata: 'Sesungguhnya sebagian kaki adalah bagian dari yang lainnya.'"

【2267】

Musnad Ahmad 23386: Telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Ishaq], telah menceritakan kepada kami [Ja'far bin Kaisan] berkata: telah menceritakan kepadaku [Amrah binti Qais Al-Adawiyah] berkata: saya mendengar [Aisyah] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam. bersabda: "Orang yang lari dari wabah tho`un sebagaimana orang yang berlari dari peperangan."

【2268】

Musnad Ahmad 23387: Telah menceritakan kepadaku [Affan] telah menceritakan kepada kami [Abdul Wahid bin Ziyad] berkata: telah menceritakan kepada kami [Al-Hasan bin Ubaidillah] telah menceritakan kepada kami [Ibrahim] dari [Al-Aswad bin Yazid] dari [Aisyah] berkata: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam. sangat bersungguh-sungguh pada sepuluh (terakhir di bulan ramadlan), kesungguhan yang (melebihi) kesungguhan beliau pada selain (bulan ramadlan)."

【2269】

Musnad Ahmad 23388: Telah menceritakan kepada kami [Affan] berkata: telah menceritakan kepada kami [Hammad bin Salamah] berkata: telah mengabarkan kepadaku [Ibnu Thufail bin Sakhirah], dari [Al-Qasim bin Muhammad], dari [Aisyah], bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam. bersabda: "Sesungguhnya pernikahan yang paling barakah adalah yang paling ringan maharnya."

【2270】

Musnad Ahmad 23389: Telah menceritakan kepada kami [Affan] berkata: telah menceritakan kepada kami [Wuhaib], telah menceritakan kepada kami [Abdullah bin Utsman], dari [Yusuf bin Mahak], dari [Hafshoh binti Abdur Rohman bin Abu Bakar], dari [bibinya, Aisyah] berkata: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam. memerintahkan kepada kami dalam setiap unta ada kambing yang harus dikeluarkan, dari setiap lima ekor unta zakatnya satu ekor kambing."

【2271】

Musnad Ahmad 23390: Telah menceritakan kepada kami [Abu Sa'id] berkata: telah menceritakan kepada kami [Sulaiman bin Bilal] berkata: telah menceritakan kepada kami [Amru bin Abi Amru], dari [Habib bin Hindi], dari [Urwah], dari [Aisyah], bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam. bersabda: "Barangsiapa yang mengambil tujuh bagian yang pertama dari Al Quran maka dia adalah orang yang beruntung."

【2272】

Musnad Ahmad 23391: Telah menceritakan kepada kami [Khalaf bin Al-Walid], telah menceritakan kepada kami [Abbad bin Abbad], dari [Hisyam bin Urwah], dari [ayahnya], dari [Aisyah] berkata: "Ketika Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam. datang ke Madinah, Abu Bakar dan Bilal merasa kurang sehat. Dan Abu Bakar terjangkit demam. (Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam.) bersabda: "Setiap orang bertanggung jawab terhadap keluarganya, dan kematian itu lebih dekat dari pada sandalnya." Dan Bilal, setelah ia sembuh dari sakitnya ia bersya'ir." Dia berkata: "Apakah saya harus bermalam di sebuah lembah, di sampingku hanya ada tumbuh-tumbuhan dan orang-orang mulia, apakah mungkin saya pada suatu hari saya menginginkan air yang gratis, dan apakah akan tampak padaku air yang keruh. Ya Allah, hinakanlah Utbah bin Rabi'ah dan Umayah bin Khalaf sebagaimana mereka mengeluarkan kami dari Mekah."

【2273】

Musnad Ahmad 23392: Telah menceritakan kepada kami [Khalaf bin Al-Walid] berkata: telah menceritakan kepada kami [Abbad bin Abbad], dari [Muhammad bin Amru], dari [Yahya bin Abdurrahman], dari [Aisyah] berkata: "Orang-orang Habasyah sedang bermain di depan Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam. di masjid. Lalu saya datang dan melihatnya. Kemudian beliau menurunkan kedua bahunya untukku supaya saya dapat melihat mereka."

【2274】

Musnad Ahmad 23393: Telah menceritkan kepada kami [Affan], dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Jarir], telah menceritakan kepada kami [Nafi'], dia berkata: telah menceritakan kepadaku [Saibah, pembantunya Fakih bin Al-Mughirah], dia berkata: "Saya menemui [Aisyah] dan saya melihat ada tombak yang tergeletak, saya berkata: 'Wahai Ummul Mukminin! apa yang kamu perbuat dengan tombak ini?" Aisyah berkata: "Tombak ini adalah untuk membunuh tokek (cecak) karena sesungguhnya Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam. pernah bercerita kepada kami bahwa Ibrahim AS. ketika dilempar ke dalam kobaran api tidak ada binatang di bumi melainkan mereka berusaha memadamkan api tersebut, kecuali tokek (cecak). Dia meniup kobaran api untuk mencelakai Ibrohim AS. Oleh karena itu, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam. memerintahkan kami untuk membunuhnya."

【2275】

Musnad Ahmad 23394: Telah menceritakan kepada kami [Affan], telah menceritakan kepada kami [Jarir], telah menceritakan kepadaku [Nafi'], dia berkata: telah menceritakan kepadaku [pembantu Fakih bin Al-Mughirah Al-Makhzumi], dia berkata: saya telah mendengar [Aisyah] berkata: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam. telah melarang kami memubunuh ular yang berada di rumah-rumah, kecuali ular yang memiliki dua garis di punggungnya dan ular yang buntung. Karena keduanya dapat merabunkan mata dan membunuh bayi yang berada dikandungan mereka. Barangsiapa yang tidak membunuhnya maka dia bukan dari golongan kami." Ayahku berkata: telah menceritakan kepada kami dengan riwayat yang kesemuanya dari [Hasan], dari [Jarir] secara makna, dan sanadnya muan an.

【2276】

Musnad Ahmad 23395: Telah menceritakan kepada kami [Abu Al-Mughirah], telah menceritakan kepada kami [Al-Auza'i], telah menceritakan kepada kami [Abdurrahman bin Al-Qasim], dari [ayahnya, Al-Qasim bin Muhammad], dari [Aisyah, istri Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam] berkata: "Sesungguhnya orang yang paling keras siksanya pada hari kiamat adalah orang yang menyerupai laki-laki."

【2277】

Musnad Ahmad 23396: Telah menceritakan kepada kami [Abu Al-Mughirah], telah menceritakan kepada kami [Al-Auza'i], telah menceritakan kepadaku [Az-Zuhri], dari [Urwah], dari [Aisyah] berkata: "Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam. melakukan shalat di antara (waktu) isya' yang terakhir sampai terbelahnya fajar sebanyak sebelas rekaat, beliau salam pada setiap dua rekaat dan witir dengan satu rekaat. Beliau tinggal dalam sujudnya yang lamanya menyamai salah seorang diantara kalian yang membaca lima puluh ayat. Bila mua`dzin telah mengumandangkan adzannya, beliau shalat dua rekaat ringan, kemudian beliau berbaring di sisi kanannya hingga datangnya mua`dzin (beriqomah)."

【2278】

Musnad Ahmad 23397: Telah menceritakan kepada kami [Abu Al-Mughirah], dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Al-Auza'i], dia berkata: telah menceritakan kepadaku [Az-Zuhri], dari [Urwah], dari [Amrah binti Abdurrahman bin Sa'ad bin Zurarah], bahwa [Aisyah], istri Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam. berkata: "Ummu Habibah binti Jahsyin telah kedatangan haidl sedang (umur) nya terpaut tujuh tahun dibawah umurnya Abdurrahman bin Auf. Lalu dia mengadukan hal itu kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam., maka Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam. bersabda: "Sesungguhnya ini bukanlah haidl, tapi dia adalah lendir (penyakit). Maka bila kedatangan haidl tinggalkanlah shalat dan bila telah selesai maka mandilah kemudian shalatlah." Aisyah berkata: "Setelah itu, (Ummu Habibah binti Jahsyin Rah) selalu mandi pada setiap kali ingin melakukan shalat, kemudian dia shalat. Dan dia (Ummu Habibah binti Jahsyin) bila (haidl) biasa merendam di bejana bibinya, Zainab binti Jahsyin, hingga merahnya darah menyamai air."

【2279】

Musnad Ahmad 23398: Telah menceritakan kepada kami [Abu Al-Mughirah], telah menceritakan kepada kami [Al-Auza'i], dia berkata: telah menceritakan kepadaku [Usamah bin Zaid], dia berkata: telah menceritakan kepadaku [Zabban bin Abdil Aziz], dia berkata: telah menceritakan kepadaku [Umar bin Abdul Aziz], dari [Aisyah] berkata: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam. shalat di dalam kamar ketika saya berada di rumah dan Beliau. memisah antara yang genap dengan yang witir dengan salam yang Beliau. perdengarkan kepada kami."

【2280】

Musnad Ahmad 23399: Telah menceritakan kepada kami [Abu Al-Mughirah], dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Al-Auza'i], dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Abi Katsir], dari [Abu Salamah], dari [Aisyah], bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam. bersabda: "Lakukanlah amalan yang kalian mampu, karena Allah 'azza wajalla. tidak pernah bosan hingga kalian bosan (melaksanakannya)." Aisyah berkata: "Shalat yang paling disukai oleh Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam. adalah apabila dia shalat terus menerus menekuninya." Abu Salamah berkata: "Allah 'azza wajalla. berfirman: Dan mereka yang melaksanakan shalat mereka terus menerus.

【2281】

Musnad Ahmad 23400: Telah menceritakan kepada kami Abu Al Mughirah, telah menceritakan kepada kami Al Auza'i, dia berkata: telah menceritakan kepadaku Az Zuhri, dari ['Urwah bin Zubair], dari ['Aisyah], bahwa Abu Bakar menemui 'Aisyah sewaktu di Mina, dan disisi 'Aisyah ada dua orang budak yang sedang memukul rebana, sedang Rasulullah tertutupi oleh bajunya, lalu (Abu Bakar) menghardik mereka berdua. Kemudian Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam menyingkap wajahnya seraya bersabda: "Biarkan mereka wahai Abu Bakar, karena ini adalah hari raya."

【2282】

Musnad Ahmad 23401: Dan 'Aisyah berkata: Aku ingat suatu saat Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam menutupiku dengan kainnya sedang saya menonton orang-orang Habasyah bermain-main di masjid hingga saya bosan dan duduk, Karena itu, berilah keleluasaan kepada anak-anak perempuan untuk bermain.

【2283】

Musnad Ahmad 23402: Telah menceritakan kepada kami [Abu Al-Mughirah], dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Al-Auza'i], dia berkata: telah menceritakan kepadaku [Yahya bin Abi Katsir], dari [Abi Salamah] berkata: telah menceritakan kepadaku [Aisyah] berkata: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam tidak pernah lebih banyak melakukan puasa di suatu bulan pada setiap tahunnya melebihi puasanya di bulan sya'ban, beliau berpuasa penuh pada bulan itu."

【2284】

Musnad Ahmad 23403: Telah menceritakan kepada kami [Abu Al-Mughirah], dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Al-Auza'i], ayahku berkata: dan telah menceritakan kepadaku [Buhlul bin Hakim], dari [Al-Auza'i], dia berkata: telah menceritakan kepadaku [Yahya bin Abi Katsir], dia berkata: telah menceritakan kepadaku [Salim Ad-Dausi], dia berkata: saya telah mendengar [Aisyah] berkata kepada Abdurrahman bin Abi Bakar: "Wahai Abdurrahman! Sempurnakanlah wudlu, karena saya telah mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: 'Celakalah tumit yang tersentuh api neraka (karena tidak terkena air wudlu).'"

【2285】

Musnad Ahmad 23404: (Imam Ahmad bin Hambal) Berkata: telah menceritakan kepadaku [Abu Al-Mughirah], dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Al-Auza'i], dia berkata: telah menceritakan kepadaku [Yahya bin Sa'id], dia berkata: telah menceritakan kepadaku [Amrah binti Abdurrahman], dari [Aisyah, istri Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam], bahwa Rasullah shallallahu 'alaihi wa sallam menceritakan bahwa (beliau) mau beri'tikaf pada sepuluh terakhir di bulan ramadlan. Aisyah lantas meminta izin kepadanya dan beliau mengizinkannya. Lalu Aisyah memerintahkan untuk membuat (tenda) di (masjid) dan langsung dilaksanakan. Kemudian Hafshah meminta kepada Aisyah memintakan izin untuknya kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam dan ia (Aisyah) pun melaksanakannya, lalu ia memerintahkan untuk membuat (tenda untuk Hafshah) dan langsung dilaksanakan. Dan ketika Zainab melihat hal itu, ia memerintahkan untuk membuat (tenda di masjid) dan langsung dilaksanakan. (Aisyah) Berkata: "Adalah kebiasaan Rasulullah Shallallallahu'alaihiwasallam jika telah selesai shalat beliau pergi, kontan beliau memandang bangunan-bangunan (tenda), maka beliau bersabda: "Apa-apaan ini?" mereka menjawab: "Itu tenda Aisyah, Hafshah, dan Zainab." Maka Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Kebaikan seperti inikah yang mereka inginkan? Aku tidak akan beri'tikaf." Lalu beliau pulang. Dan ketika beliau telah berbuka (idul fitri), beliau beri'tikaf pada sepuluh hari di bulan syawal.

【2286】

Musnad Ahmad 23405: Telah menceritakan kepada kami [Abu Al-Mughirah], telah menceritakan kepada kami [Utbah, yaitu Ibnu Dlomrah, yaitu Ibnu Habib], dia berkata: telah menceritakan kepadaku [Abdullah bin Abi Qais, pembantu Ghuthaif], bahwasanya dia mendatangi [Aisyah Ummul mukminin], maka ia (Abdullah bin Abi Qais) pun mengucapkan salam kepadanya. (Aisyah) bertanya: "Siapa lelaki yang datang tersebut?" (Abdullah bin Abi Qais) menjawab: "Saya, Abdullah, pembantu Ghuthaif bin Azib." (Aisyah) bertanya: "Maksudnya Abu Qais Ibnu Ufaif?." Dia menjawab: "Ya, wahai ummul mukminin." Kemudian (Abdullah bin Abi Qais) bertanya kepadanya mengenai dua ruku' setelah shalat ashar, apakah Rasulullah Shallallallahu'alaihiwasallam melaksanakan keduanya?, (Aisyah) Berkata kepadanya: "Ya."

【2287】

Musnad Ahmad 23406: Masih melalui jalur periwayatan yang sama seperti hadits sebelumnya dari [Aisyah]: (Abdullah bin Abi Qais) bertanya kepada (Aisyah) mengenai anak-anak orang kafir, maka ia menjawab: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Mereka bersama ayah-ayah mereka." Saya (Aisyah) Berkata: "Wahai Rasulullah, padahal mereka belum mempunyai amal apa pun?" beliau bersabda: "Allah AzzaWaJalla lebih mengetahui apa yang mereka lakukan."

【2288】

Musnad Ahmad 23407: Telah menceritakan kepada kami [Abu Al-Mughirah], dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Shafwan], dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Rasyid bin Sa'ad], dari [Aisyah, istri Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam] berkata: Rasulullah Shallallalahu'alaihiwasallam bersabda: "Tidak ada sesuatu pun yang dapat memutus shalat seorang muslim kecuali keledai, orang kafir, anjing, dan wanita." Maka Aisyah berkata: "Wahai Rasulullah! Sungguh kami telah disejajarkan dengan hewan yang jelek."

【2289】

Musnad Ahmad 23408: Telah menceritakan kepada kami [Abu Al-Yaman], dan [Muhammad bin Mushab] keduanya berkata: telah menceritakan kepada kami [Abu Bakar bin Abdullah], dari [Habib bin Ubaid] berkata: [Aisyah] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Pesimis adalah akhlaq yang buruk."

【2290】

Musnad Ahmad 23409: Telah menceritakan kepada kami [Abu Al-Yaman], dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Isma'il bin Ayyasy], dari [Al-Auza'i], dari [Abdurrahman bin Al-Qasim], dari [ayahnya], dari [Aisyah], bahwa budaknya yang mukatabah (seorang budak yang membayar kepada tuannya untuk kemerdekaan dirinya) datang menemuinya dengan sebagian sisa pembayarannya. Maka Aisyah berkata kepadanya: "Kamu jangan menemuiku kecuali sekali ini saja, hendaknya kamu berjihad di jalan Allah, karena saya mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Tidaklah hati seorang mukmin bercampur dengan debu yang berhamburan di jalan Allah melainkan Allah akan mengharamkan neraka atasnya."

【2291】

Musnad Ahmad 23410: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Mush'ab], dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Al-Auza'i], dari [Az-Zuhri], dari [Urwah], dari [Aisyah] berkata: "Tidaklah Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam diberi pilihan antara dua perkara dalam Islam kecuali beliau memilih yang paling ringan diantara keduanya."

【2292】

Musnad Ahmad 23411: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Mush'ab], dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Al-Auza'i], dari [Az-Zuhri], dari [Urwah], dari [Aisyah] berkata: "Apabila mua`dzin telah mengumandangkan (adzannya), beliau shalat dua rekaat, kemudian beliau berbaring miring ke sisi kanannya, hingga datang mua`dzin yang beriqomah untuk shalat."

【2293】

Musnad Ahmad 23412: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Mush'ab], dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Al-Auza'i], dari [Az-Zuhri], dari [Urwah], dari [Aisyah] berkata: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam tidak pernah melakukan shalat sunnah dluha, baik ketika berpergian atau pun bermukim."

【2294】

Musnad Ahmad 23413: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Mush'ab], dia berkata: telah menceritakan kepada kami Al Auza'i, dari Az Zuhri, dari ['Urwah], dari ['Aisyah] berkata: Ketika Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam berada di kamarku, beliau menutupiku dengan kainnya, dan saya melihat bagaimana orang-orang Habasyah sedang bermain-main hingga saya bosan, dan saya duduk seperti halnya anak-anak kecil yang suka bermain-main.

【2295】

Musnad Ahmad 23414: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Mush'ab], dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Al-Auza'i], dari [Az-Zuhri], dari [Urwah], dari [Aisyah], dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Sesungguhnya Allah AzzaWaJalla menyukai sifat lemah lembut pada semua perkara."

【2296】

Musnad Ahmad 23415: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Mush'ab], dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Al-Auza'i], dari [Az-Zuhri], dari [Urwah], dari [Aisyah] berkata: "Pernah Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam melakukan shalat ashar, sedangkan (cahaya) matahari memancar di kamarku."

【2297】

Musnad Ahmad 23416: Telah menceritakan kepada kami [Buhlul bin Hakim Al-Qurqasani], dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Al-Auza'i], dari [Az-Zuhri], dari [Urwah bin Az-Zubair], dari [Aisyah] berkata: "Apabila Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam hendak tidur, beliau berwudlu seperti wudlu untuk shalat."

【2298】

Musnad Ahmad 23417: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Mush'ab], dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Al-Auza'i], dari [Az-Zuhri], dari [Al Qosim bin Muhammad], dari [Aisyah] berkata: "Saya pernah memasang satr (pembatas) yang di dalamnya ada gambar-gambar. Kemudian Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam datang dan merobeknya seraya bersabda: 'Orang yang paling keras siksanya pada hari kiamat adalah orang yang menyerupakan makhluk Allah Azzawajalla.'"

【2299】

Musnad Ahmad 23418: Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Mush: ab, dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Al-Auza'i], dari [Abdurrahman bin Al-Qasim], dari [ayahnya], dari [Aisyah] berkata: "Saya mengikatkan kalung pada hewan kurban Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam (sebagai tanda) dengan tanganku. Kemudian beliau tidak pergi dan tidak meninggalkannya, (beliau bersabda): "Kami tidak mengetahui sesuatu yang dapat menghalalkan yang haram (karena berhaji) kecuali thawaf di ka'bah."

【2300】

Musnad Ahmad 23419: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Mush'ab], dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Al-Auza'i], dari [Yahya bin Abi Katsir], dari [Muhammad bin Ibrahim], dari [Abi Salamah], dari [Aisyah] berkata: "Ketika Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam melakukan thawaf ifadlah, beliau menginginkan dari Shafiyah sebagaimana yang diinginkan oleh sebagian lelaki pada istrinya. Maka dikatakan kepada beliau: 'Dia sedang haidl.' Maka Rasulullah bersabda: Apakah dia ingin menangguhkan kami? ' mereka berkata: 'Dia (Shafiyah) Telah melakukan thawaf pada hari nahr (hari sepuluh Dzulhijah), lalu Rasulullah kembali ke Mekah bersamanya.'" Ibnu Mush'ab berkata: "Saya tidak mendengarnya (Al-Auza'i) menyebutkan Muhammad bin Ibrahim kecuali sekali."

【2301】

Musnad Ahmad 23420: Telah menceritakan kepada kami [Ali bin Ayyasy], dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Syu'aib], dari [Az-Zuhri], dia berkata: telah mengabarkan kepadaku [Urwah bin Az-Zubair], bahwa [Aisyah], istri Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam berkata: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam tidak pernah shalat sunnah dluha sama sekali, dan sungguh saya (Aisyah) melaksanakannya." (Aisyah) Berkata: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pernah meninggalkan suatu amal sedangkan beliau sebenarnya senang untuk melakukannya, yang demikian karena beliau khawatir bila manusia menjadikan hal yang sunnah menjadi wajib atas mereka. Karena Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam menyukai untuk meringankan kewajiban bagi manusia."

【2302】

Musnad Ahmad 23421: Telah menceritakan kepada kami [Ali bin Ayyasy], dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Mutharrif Abu Ghassan], dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Abu Hazim], dari [Abi Salamah bin Abdurrahman], dari [Aisyah] berkata: "Ketika Nabiyullah shallallahu 'alaihi wa sallam sakit, beliau memerintahkanku untuk bershadaqoh dengan emas yang kami miliki." (Aisyah) Berkata: "Kemudian beliau bangun seraya bersabda: "Apa yang kamu lakukan?." (Aisyah) Berkata: "Aku telah disibukkan karena melihat kondisimu." Beliau bersabda: "Kemarilah." (Abi Salamah bin Abdurrahman) Berkata: Lalu (Aisyah) membawa tujuh atau sembilan dinar. (Abu hazim) ragu dalam menyebutkan jumlahnya). (Abi Salamah bin Abdurrahman) Berkata Ketika dia (Aisyah) membawa (dinarnya): "Muhammad tidak berkeinginan kalau berjumpa dengan Allah AzzaWaJalla sementara (dinar) -dinar ini masih ada di tangannya, dan Aisyah tidak pernah menyisakan dari Muhammad karena khawatir kalau-kalau beliau bertemu dengan Allah, sementara dinar-dinar itu masih ada di sisinya."

【2303】

Musnad Ahmad 23422: Telah menceritakan kepada kami [Ali bin Ayyasy], dan [Husain bin Muhammad], keduanya berkata: telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Mutharrif], dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Abu Hazim], Husain berkata: dari [Urwah bin Az-Zubair], dari [Aisyah] berkata: "Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam pernah melewati hilal, hilal, dan hilal, sedang selama itu pula tidak pernah dinyalakan api di rumah- rumah para istri (Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam)." Saya (Urwah bin Az-Zubair) bertanya: "Wahai bibi, dengan apa kalian bisa bertahan hidup?" (Aisyah) menjawab: "Dengan kurma dan air." Husain berkata: bahwa dia pernah mendengar Aisyah berkata: "Kami pernah mengalami kehidupan dengan hilal dan hilal, yang selama waktu itu pula tidak pernah dinyalakan api di rumah-rumah Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam." Saya (Husain) Berkata: "Wahai bibi, (dengan kata yang) serupa."

【2304】

Musnad Ahmad 23423: Telah menceritakan kepada kami [Abu Al-Mughirah], telah menceritakan kepada kami [Al-Auza'i], dia berkata: telah menceritakan kepadaku [Az-Zuhri] dan [Atha` bin Abi Rabah], keduanya berkata: telah menceritakan kepada kami [Urwah bin Az-Zubair], bahwa [Aisyah], istri Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam berkata: "Rasululllah shallallahu 'alaihi wa sallam pernah melakukan shalat malam sedang saya terlentang antara beliau dan kiblat."

【2305】

Musnad Ahmad 23424: Telah menceritakan kepada kami [Abu Al-Mughirah], dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Al-Auza'i], dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Az-Zuhri], dari [Al-Qasim], dari [Aisyah] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam masuk ke (rumahku) sedang saya sedang memasang satr (pembatas) yang di dalamnya terdapat gambar, maka beliau merobeknya. Kemudian beliau bersabda: "Orang yang paling keras siksanya pada hari kiamat adalah orang yang menyerupakan makhluk Allah AzzaWaJalla."

【2306】

Musnad Ahmad 23425: Telah menceritakan kepada kami [Abu Al-Mughirah], dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Al-Auza'i], dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Az-Zuhri], dari [Urwah], dari [Aisyah] berkata: "Rasulullah pernah mendatangiku dan beliau sedang beri'tikaf di masjid, kemudian beliau meletakkan kepalanya di pintu kamarku, lalu saya memandikan kepala beliau sedang saya berada di kamarku dan seluruh tubuh beliau berada di masjid."

【2307】

Musnad Ahmad 23426: Telah menceritakan kepada kami [Abu Al-Mughirah], dia berkata: telah menceritakan kepadaku [Al-Auza'i], dia berkata: telah menceritakan kepadaku [Abu Ubaid], dia berkata: [Aisyah] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam sering menemuiku dan saya sedang haidl dan saya menutup kepalaku, lalu beliau bersabda kepadaku: "Apakah engkau sedang haidl?." Saya menjawab: "Ya." Saya (Aisyah) berkata: "Benar ya Rasulullah, dan setahuku para wanita tidak dicipta kecuali untuk kejelekan." Kontan Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Bukan begitu, akan tetapi dengan haidh itulah Allah menguji para wanita dari keturunan Adam."

【2308】

Musnad Ahmad 23427: Telah menceritakan kepada kami [Abu Al-Mughirah], dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Al-Walid bin Sulaiman], dia berkata: telah menceritakan kepadaku [Rabi'ah bin Yazid], dari [Abdullah bin Amir], dari [Nu'man bin Basyir], dari [Aisyah] berkata: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam mengutus seseorang untuk memanggil 'Usman bin Affan, selanjutnya Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam menyambutnya. Tatkala kami melihat Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, masing-masing diantara kami menemui lainnya. Diantara akhir ucapan yang beliau sampaikan kepada Usman --beliau mengucapkannya sambil memukul bahu (Utsman) -- adalah: "Sesungguhnya Allah AzzaWaJalla akan mengenakan baju gamis kepadamu, maka jika orang-orang munafik menginginkan untuk melepasnya maka jangan kamu lepas gamis tersebut hingga engkau berjumpa denganku. Wahai Utsman, sesungguhnya Allah akan mengenakan baju gamis kepadamu, maka jika orang-orang munafik menginginkan untuk melepasnya maka jangan kamu lepas gamis tersebut hingga engkau berjumpa denganku." Beliau mengucapkan demikian hingga tiga kali. Maka saya (An-Nu'man bin Basyir) Berkata: "Wahai Ummul Mukminin, apakah (hadits) ini darimu?" dia (Aisyah) Berkata: "Saya lupa, demi Allah saya tidak ingat." (An-Nu'man bin Basyir) Berkata: "Maka saya kabarkan (hadis ini) kepada Muawiyah bin Abi Sufyan dan dia tidak ridha terhadap apa yang aku kabarkan hingga dia menulis (surat) kepada Ummil Mukminin supaya dia (Aisyah) menulis (hadis tersebut) kepadaku, akhirnya dia pun menulisnya dalam sebuah tulisan."

【2309】

Musnad Ahmad 23428: Telah menceritakan kepada kami ['Isham bin Khalid], dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Abdurrahman bin Tsabit bin Tsauban], dari [orang yang] telah mendengar [Makhul] menceritakan dari [Masruq bin Al-Ajda'], dari [Aisyah] berkata: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pernah minum dengan berdiri dan duduk, berjalan dengan tidak bersandal dan bersandal, dan juga pernah menyingkir (sehabis shalat) dari sisi kanan atau kirinya."

【2310】

Musnad Ahmad 23429: Telah menceritakan kepada kami [Bisyr bin Syu'aib bin Abi Hamzah], dia berkata: telah mengabarkan kepadaku [ayahku], [Muhammad] berkata: telah mengabarkan kepadaku [Urwah], bahwa [Aisyah] pernah mengabarkan kepadanya bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pernah bersabda mengenai tokek (cecak) bahwa ia adalah hewan kecil yang jahat, dan saya tidak mendengar beliau menyuruh untuk membunuhnya.

【2311】

Musnad Ahmad 23430: Telah menceritakan kepada kami [Bisyr bin Syu'aib], dia berkata: telah mengabarkan kepadaku [ayahku], dari [Az-Zuhri] mengenai binatang yang boleh dibunuh oleh orang yang sedang berihram. Az-Zuhri berkata: telah mengabarkan kepadaku [Urwah bin Zubair], bahwa [Aisyah, istri Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Ada lima binatang, kesemuanya adalah binatang munafik dan boleh dibunuh ketika berihram, yaitu anjing galak, kalajengking, rajawali, burung gagak, dan tikus."

【2312】

Musnad Ahmad 23431: Telah menceritakan kepada kami [Bisyr bin Syu'aib], dia berkata: telah menceritakan kepadaku [ayahku], [Muhammad] berkata: telah mengabarkan kepadaku [Yahya bin Urwah] bahwa dia mendengar Urwah berkata: [Aisyah], istri Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam berkata: "Ada beberapa orang bertanya Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam. tentang dukun." Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda kepada mereka: "Mereka (para dukun) itu tidak ada apa-apanya" Mereka berkata: "Wahai Rasulullah, mereka terkadang bercerita sesuatu yang menjadi kenyataan." Lalu Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda kepada mereka: "Adapun perkataan yang nyata (benar) itu adalah perkataan yang dicuri oleh jin, kemudian ia sampaikan secara berulang-ulang ke telinga walinya sebagaimana suara seekor ayam, lalu mereka mencampur adukkan isinya lebih dari seratus kebohongan."

【2313】

Musnad Ahmad 23432: Telah menceritakan kepada kami [Bisyr bin Syu'aib], dia berkata: telah menceritakan kepadaku [ayahku], dari [Az-Zuhri], dia berkata: telah mengabarkan kepadaku [Urwah bin Az-Zubair], bahwa [Aisyah, istri Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam] berkata: "Pada masa hidup Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pernah terjadi gerhana matahari, lalu Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pergi ke masjid, kemudian beliau berdiri dan bertakbir, dan orang-orang pun ikut baris di belakangnya, lalu beliau bertakbir dan membaca dengan bacaan yang panjang, kemudian beliau bertakbir dan ruku' dengan ruku' yang panjang, kemudian beliau mengucapkan: "SAMIALLAHU LIMAN HAMIDAH (Allah Maha Mendengar untuk orang yang memuji-Nya)." Lalu beliau berdiri (kembali) tapi beliau tidak sujud. Kemudian beliau membaca bacaan yang panjang. Tapi, lebih pendek dari bacaan pertama. Lalu beliau bertakbir dan ruku' dengan ruku' yang panjang. Tapi, lebih pendek dari ruku' yang pertama. Kemudian beliau bersabda: "SAMIALLAHU LIMAN HAMIDAH RABBANAA LAKAL HAMDU (Allah Maha Mendengar untuk orang yang memuji-Nya, ya Tuhan kami, milik-Mu lah segala pujian)." Kemudian beliau sujud dan melakukan hal yang serupa pada rekaat yang lain, lalu beliau melengkapinya hingga empat rekaat dan empat sujud. Akhirnya, matahari pun kembali tampak sebelum beliau berpaling. Kemudian beliau berdiri dan memuji Allah AzzaWaJalla dengan pujian yang Ia miliki. Kemudian beliau bersabda: "Matahari dan bulan adalah dua tanda dari tanda-tanda kekuasaan Allah AzzaWaJalla, keduanya tidak terjadi gerhana hanya karena kematian atau kehidupan seseorang. Maka bila kalian melihat keduanya (terjadi gerhana), bersegeralah untuk shalat." [Katsir bin Abbas] menceritakan bahwa [Abdullah bin Abbas] bercerita mengenai shalat Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam ketika terjadi gerhana matahari seperti apa yang diceritakan oleh Urwah dari Aisyah, istri Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam. Lalu saya berkata kepada Urwah: "Ketika terjadi gerhana matahari, saudaramu di Madinah tidak menambah dua rekaat seperti shalat shubuh." (Urwah) menjawab: "Benar, dan dia (menyelisihi) sunnah."

【2314】

Musnad Ahmad 23433: Telah menceritakan kepada kami [Bisyr bin Syu'aib], dia berkata: telah menceritakan kepada kami [ayahku], dari [Az-Zuhri], dia berkata: telah menceritakan kepadaku [Abdullah bin Abi Bakar bin Hazm], bahwa [Urwah bin Az-Zubair] telah mengabarkan kepadanya bahwa [Aisyah], istri Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam berkata: "Ada seorang wanita membawa dua anak perempuannya ke padaku dan meminta-minta kepadaku. Dia tidak mendapatkan sesuatu apapun dariku kecuali sebuah kurma, aku memberikannya kepadanya, lalu ia pun mengambilnya dan memberikannya kepada dua anak perempuannya, sedangkan ia tidak makan darinya sedikitpun. Kemudian dia berdiri dan keluar bersama dua anak perempuannya. Lalu Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam menemuiku, dan aku pun menceritakan kejadian wanita tersebut. Maka Rasulullah Shallallahu'alaihiwasam pun bersabda: "Barangsiapa yang diuji dengan anak-anak perempuan, kemudian dia berbuat baik kepada mereka, maka mereka akan menjadi benteng penghalang baginya dari neraka."

【2315】

Musnad Ahmad 23434: Telah menceritakan kepada kami [Abu Al-Yaman] dia berkata: telah mengabarkan kepada kami [Syu'aib], dari [Az-Zuhri], dia berkata: telah mengabarkan kepadaku [Urwah bin Az-Zubair], bahwa [Aisyah], istri Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam berkata: Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Tidaklah suatu musibah yang menimpa seorang muslim kecuali Allah AzzaWaJalla menjadikannya sebagai kafarah, hingga duri yang mengenainya."

【2316】

Musnad Ahmad 23435: Telah mengabarkan kepada kami [Abu Al-Yaman], dia berkata: telah memberitakan kepada kami [Syu'aib], dari [Az-Zuhri], dia berkata: telah menceritakan kepadaku [Abu Salamah bin Abdurrahman], bahwa [Aisyah], istri Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Wahai Aisyah! Ini adalah Jibril 'Alaihissalam, dia menitipkan salam untukmu." Lalu (Aisyah) Berkata: "WAALAIHISSALAAM WARAHMATULLAHI (dan semoga Allah memberikan keselamatan dan rahmat atasnya." (Aisyah) Berkata: "Beliau melihat apa yang tidak kami lihat."

【2317】

Musnad Ahmad 23436: Telah menceritakan kepada kami [Abu Al-Yaman], dia berkata: telah mengabarkan kepada kami [Syu'aib], dari [Az-Zuhri], dia berkata: telah mengabarkan kepadaku [Muhammad bin Abdurrahman bin Al-Harits bin Hisyam], bahwa [Aisyah], istri Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam berkata: "Pada suatu hari, para istri Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam mengutus Fathimah binti Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam (kepada Rasulullah). lalu (Fathimah) memohon ijin ketika Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam sedang berada bersama 'Aisyah dalam sebuah selimutnya. Lalu beliau mengijinkannya dan (Fathimah) pun masuk menemui beliau seraya berkata: "Wahai Rasulullah! istri-istrimu mengutusku kepadamu untuk menuntut keadilan kepadamu mengenai Aisyah. Maka Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Wahai anakku, bukankah kamu mencintai apa yang saya cintai?" Ia berkata: "Tentu." Maka Rasulullah bersabda: "Kalau begitu cintailah hal ini untuk Aisyah." (Aisyah) Berkata: "Akhirnya Fathimah berdiri dan keluar, lalu ia temui istri-istri Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam dan bercerita kepada mereka seperti apa yang ia katakan kepada Nabi dan apa yang dikatakan beliau kepadanya. Mereka berkata: "Sungguh kamu belum memberi kegunaan sedikit pun sama sekali untuk kami, kembalilah kepada Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam." Fathimah pun berkata: "Demi Allah, saya tidak akan berbicara kepadanya tentang masalah ini selamanya." Akhirnya para istri Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam mengutus Zainab binti Jahsy, ia memohon ijin kepada beliau dan beliau pun mengijinkannya, lalu ia masuk dan berkata: "Wahai Rasulullah! Para istrimu mengutusku untuk menuntut keadilan kepadamu mengenai Aisyah. Aisyah berkata: "Kemudian Zainab mencelaku." Aisyah berkata: "Lalu saya mengamat-amati Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam kapan beliau mengijinkan saya untuk menjawab Zainab, dan saya tetap diam hingga saya mengerti bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam tidak benci jika saya menang (menjawab) atas Zainab. Aisyah berkata: "Akhirnya saya mencela Zainab dan menyerangnya dengan serangan yang lembut hingga membuatnya tak berkutik, maka Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam hanya tersenyum seraya bersabda: "Sesungguhnya dia adalah anak Abu Bakar." Telah menceritakan kepada kami [Ya'qub] telah menceritakan kepada kami [ayahku] dari [Shalih], berkata [Ibnu Syihab]: Telah memberitakan kepadaku [Muhammad bin Abdir Rohman bin Al-Harits bin Hisyam], bahwasanya [Aisyah] berkata: "Para istri Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam mengutus Fathimah kepada Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam, lalu ia menyebutkan makna Hadits tersebut."

【2318】

Musnad Ahmad 23437: Telah menceritakan kepada kami [Abu Al-Yaman], dia berkata: telah mengabarkan kepada kami [Syu'aib], dari [Az-Zuhri], dia berkata: telah mengabarkan kepadaku [Urwah bin Az-Zubair], bahwa [Aisyah] mengabarkan kepadanya, bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam shalat malam sebelas rekaat. Pada shalat tersebut, beliau sujud yang lamanya seperti salah seorang dari kalian membaca lima puluh ayat sebelum beliau mengangkat kepalanya. Selain itu, beliau juga shalat dua rekaat sebelum fajar, kemudian beliau berbaring diatas lambung kanannya hingga datang muadzin (beriqomah) untuk shalat.

【2319】

Musnad Ahmad 23438: Telah menceritakan kepada kami [Abu Al-Yaman], dia telah berkata: telah mengabarkan kepadaku [Syu'aib], dari [Az-Zuhri], dia berkata: telah mengabarkan kepadaku [Urwah bin Az-Zubair], bahwa [Aisyah], istri Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, telah mengabarkan kepadanya bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam berdoa dalam shalat: "Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari siksa kubur, dan aku berlindung kepada-Mu dari fitnah Al-Masih Ad-Dajjal, dan aku berlindung kepada-Mu dari fitnah ketika hidup dan sesudah mati. Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari berbuat dosa dan dari hutang (yang tidak bisa kami tunaikan)." (Aisyah) Berkata: "Ada seseorang yang berkata kepadanya: 'Berapa banyak engkau berlindung dari hutang (yang tidak bisa ditunaikan) wahai Rasulullah?" beliau bersabda: "Orang yang hutang biasanya jika bicara ia berdusta, dan jika berjanji ia menyelisihi." Telah menceritakan kepada kami [Yunus], dia berkata: telah menceritakan kepada kami [laits], dari [Yazid, yaitu Ibnu Al-Had], dari [Ibnu Syihab], dari [Urwah], dari [Aisyah], berkata: "Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam suatu kali berdoa dalam shalat, lalu ia sebutkan hadits yang serupa.

【2320】

Musnad Ahmad 23439: Telah menceritakan kepada kami [Abu Al-Yaman], dia berkata: telah mengabarkan kepada kami [Syu'aib], dari [Az-Zuhri], dia berkata: telah mengabarkan kepadaku [Sa'id bin Khalid bin Amru bin Utsman bin Affan] dan saya menceritakan hadits ini kepadanya, bahwa (Sa'ad bin Az-Zubair) bertanya kepada [Urwah bin Az-Zubair] tentang makanan yang tersentuh api. Maka Urwah bin Az-Zubair berkata: "Saya mendengar [Aisyah], istri Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam berkata: 'Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: 'Berwudlulah kalian dari makanan yang terpanggang api.'"

【2321】

Musnad Ahmad 23440: Telah menceritakan kepada kami [Abu Al-Yaman], dia berkata: telah mengabarkan kepada kami [Syu'aib], dari [Az-Zuhri], dia berkata: telah mengabarkan kepadaku [Abu Salamah bin Abdurrahman], bahwa [Aisyah], istri Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam telah mengabarkan kepadanya (Abu Salamah bin Abdurrahman) bahwa ketika Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam meninggal beliau ditutupi dengan kain Hibaroh (nama kain yang terbuat dari kapas).

【2322】

Musnad Ahmad 23441: Telah menceritakan kepada kami [Abu Al-Yaman], dia berkata: telah mengabarkan kepada kami [Syu'aib], dari [Az-Zuhri], dia berkata: telah menceritakan kepadaku [Urwah bin Az-Zubair], bahwa [Aisyah], istri Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam berkata: "Pernah Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam menemuiku sedang saya ketika itu bersama seorang wanita Yahudi." Dia berkata kepadaku: "Tidakkah kamu merasa, bahwa kelak kamu akan di fitnah (diuji) di dalam kubur?." Nabi Shallallahu'alaihiwasalam pun terheran dan bersabda: "Sesungguhnya yang difitnah adalah orang yahudi." Aisyah berkata: "Beberapa malam kemudian, Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Tidakkah kamu merasa bila telah diwahyukan kepadaku bahwa kelak kalian akan di fitnah (diuji) ketika di kubur?." Aisyah berkata: "Setelah itu, saya mendengar Rasulullah Shallallahu'alaihiwasalam berlindung dari siksa kubur."

【2323】

Musnad Ahmad 23442: Telah menceritakan kepada kami [Abu Al-Yaman], dia berkata: telah mengabarkan kepada kami [Syu'aib], dari [Az-Zuhry], dia berkata: berkata ' [Urwah bin Az-Zubair], bahwa [Aisyah] berkata: "Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, (dan haditsnya adalah shahih), beliau bersabda: "Tidaklah seorang Nabi pun dicabut nyawanya hingga ia melihat tempatnya di surga kemudian di hidupkan. Tatkala beliau merasa kurang sehat, dan ajal terasa telah hadir, kepala beliau berada di atas paha Aisyah, dan beliau pingsan. Lalu ketika beliau telah sadarkan diri, pandangannya menerawang ke atap rumah, kemudian beliau bersabda: "ALLAHUMMA ARRAFIQIL A'LAA (Ya Allah, perjumpakanlah kami dengan kekasihku tertinggi)." Aisyah berkata: "Sesungguhnya hadits yang telah diceritakan kepada kami adalah shahih."

【2324】

Musnad Ahmad 23443: Telah menceritakan kepada kami [Haiwah bin Syuraih], dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Baqiyyah], dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Bahir bin Sa'ad], dari [Khalid bin Ma'dan], dari [Jubeir bin Nufair], bahwa ada seorang lelaki yang pernah bertanya kepada [Aisyah] mengenai puasa. Lalu (Aisyah) Berkata: "Sesungguhnya Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pernah berpuasa (puasa) Sya'ban dan beliau sangat menjaga puasa hari kamis dan senin."

【2325】

Musnad Ahmad 23444: Telah menceritakan kepada kami [Haiwah bin Syuraih], dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Baqiyyah], dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Bahir bin Sa'ad], dari [Khalid bin Ma'dan] dari [Abi Ziyad Khiyar bin Abi Salamah], ia bertanya kepada [Aisyah] tentang bawang merah. Maka ia berkata: "Akhir makanan yang dimakan oleh Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam adalah makanan yang terdapat bawang merah."

【2326】

Musnad Ahmad 23445: Telah menceritakan kepada kami [Haiwah bin Syuraih], dia berkata: telah menceritakan kepada kami kami [Baqiyah], dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ziyad], dia berkata: "Saya mendengar [Abdullah bin Abu Qais] berkata: saya mendengar [Aisyah] berkata: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam melarang puasa wishal (menyambung puasa terus menerus tanpa berbuka)."

【2327】

Musnad Ahmad 23446: Telah menceritakan kepada kami [Abu Al-Yaman], dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Isma'il bin Ayyasy], dari [Hisyam bin Urwah], dari [ayahnya], dari [Aisyah], berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Sesungguhnya Allah AzzaWaJalla dan para malaikat-Nya 'alaihimussalam bershalawat kepada orang yang menyambung barisan dan barangsiapa yang menutup barisan shalat yang lowong, Allah mengangkat derajatnya."

【2328】

Musnad Ahmad 23447: Telah menceritakan kepada kami [Yazid bin Abdi Rabbihi], dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Baqiyyah], dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Az-Zubaidy], dari [Az-Zuhri], dari [Urwah bin Az-Zubair], dari [Aisyah], bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Allah AzzaWaJalla membangkitkan manusia pada hari kiamat dalam keadaan tidak bersandal, telanjang, dan tidak berkhitan." (Urwah bin Az-Zubair) Berkata: (Aisyah) Berkata: "Wahai Rasulullah, lalu bagaimana dengan aurat?" beliau bersabda: "Pada hari itu setiap orang disibukkan dengan urusan mereka masing-masing."

【2329】

Musnad Ahmad 23448: Telah menceritakan kepada kami [Yazid bin Abdi Rabbihi], dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Al-Walid bin Muslim], dari [Al-Auza'i], dari [Nafi'], dari [Al-Qasim bin Muhammad], dari [Aisyah], bahwa apabila Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam melihat hujan turun, beliau berdoa: "ALLAHUMMAJALHU SHAYYIBAN HANII`AN (Ya Allah, jadikanlah hujan tersebut hujan yang melimpah dan menguntungkan."

【2330】

Musnad Ahmad 23449: Telah menceritakan kepada kami [Ali bin Bahri], dia berkata: telah menceritakan kepada kami ['Isa bin Yunus], telah menceritakan kepada kami [Al-Auza'i], dari [Az-Zuhri], dari [Al-Qasim bin Muhammad], dari [Aisyah] bahwa apabila Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam. melihat hujan turun, beliau berdoa: "ALLAHUMMAJALHU SHAYYIBAN HANII`AN (Ya Allah, jadikanlah hujan tersebut hujan yang melimpah dan menguntungkan."

【2331】

Musnad Ahmad 23450: Telah menceritakan kepada kami [Ali bin Bahri], telah menceritakan kepada kami ['Isa bin Yunus], dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Hisyam bin Urwah], dari [ayahnya], dari [Aisyah'] berkata: "Rasulullah Shallallallau'alaihiwasallam pernah menerima hadiah dan membalas atasnya."

【2332】

Musnad Ahmad 23451: Telah menceritakan kepada kami [Ali bin Bahr], dia berkata: Telah menceritakan kepada kami [Abu Khalid Al-Ahmar], dari [Muhammad bin Ishaq], dari [Abdurrahman bin Al-Qasim], dari [ayahnya], dari [Aisyah] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pernah melakukan Thowaf ifadloh di akhir harinya setelah beliau shalat dzuhur kemudian beliau kembali ke Mina dan tinggal di dalamnya selama malam tasyriq. Beliau melempar jamroh jika matahari telah condong, setiap lemparan dengan tujuh kerikil dan beliau bertakbir dalam setiap melempar kerikil. Beliau berdiri di `aqobah yang pertama dan yang kedua dan beliau melamakan berdirinya. Beliau merunduk dan melempar di Aqobah yang ketiga dan beliau tidak berdiri (berhenti) di dalamnya."

【2333】

Musnad Ahmad 23452: Telah meceritakan kepada kami [Sakan bin Nafi'], dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Shalih bin Abi Al-Ahdlor], dari [Az-Zuhri], dari [Urwah], dari [Aisyah] bahwasanya Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Barang siapa yang mendapatkan kema`rufan (kebaikan) maka balaslah dengan kebaikan yang serupa, dan barangsiapa yang tidak mampu maka sebutlah (bicarakan) kebaikan tersebut. Barangsiapa yang menyebutnya (membicarakannya) sungguh ia telah bersyukur dan barangsiapa yang membangga-banggakan diri dengan (menggunakan) sesuatu yang belum ia dapatkan maka ia seperti orang yang memakai dua baju palsu."

【2334】

Musnad Ahmad 23453: Telah menceritakan kepada kami [Mua'wiyah bin Amru], dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Ibrahim bin Sa'ad], dari [Ibnu Ishaq], dari [Muhammad bin Ja'far bin Az-Zubair], dari [Urwah] dari [Aisyah] berkata: "Jika saya memberi minyak (menyisir) Rambut Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, saya membelahnya dari ubun-ubunnya dan saya mengurai rambut bagian depannya."

【2335】

Musnad Ahmad 23454: Telah menceritakan kepada kami [Hasyim bin Al-Qasim], dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Laits], dari [Yazid bin Abdilah bin Usamah], dari [Amru bin Abi Amru], dari [Al-Muthallib], dari [Aisyah] berkata: Saya mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Seorang mukmin dengan akhlak baiknya dia bisa mendapatkan derajat yang sama dengan orang yang shalat malam dan puasa di siang hari."

【2336】

Musnad Ahmad 23455: Telah menceritakan kepada kami [Hasyim], dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Ishaq bin Sa'id, yaitu Ibnu Amru bin Sa'id bin Al-Ash], dari [ayahnya], dari [Aisyah] berkata: Rasulullah pernah menemuiku seraya bersabda: "Wahai Aisyah! Kaummu adalah umatku yang paling cepat menyusulku." (Aisyah) Berkata: "Ketika beliau duduk, saya bertanya: 'Wahai Rasulullah, Allah telah menjadikanku sebagai tebusanmu, dan engkau telah berkata dengan perkataan yang membuat saya takut. Beliau bersabda: "Apa itu (yang membuat kamu takut)?" (Aisyah) menjawab: "Baginda mengatakan bahwa kaumku adalah umatmu yang paling cepat menyusulmu." Beliau bersabda: "Ya." (Aisyah) bertanya: "Apa yang menyebabkan hal itu?" Beliau bersabda: "Kematian akan menghantui mereka dan umat mereka akan bersaing memperebutkan mereka." (Aisyah) bertanya: saya berkata: "Lalu bagaimana kondisi mereka setelah itu atau ketika itu?" beliau bersabda: "Seperti halnya belalang, yang dewasa memakan lainnya yang masih kecil hingga kiamat terjadi." Dan makna dubay, adalah belalang yang belum tumbuh bulu sayapnya."

【2337】

Musnad Ahmad 23456: Telah menceritakan kepada kami [Hasyim], telah menceritakan kepada kami [Ishaq bin Sa'id], dari [ayahnya], dia berkata: ditanyakan kepada [Aisyah]: "Wahai Aisyah, apakah bulan ini (kita berpuasa) dua puluh sembilan hari?" (Aisyah) menjawab: "Apa yang membuat kalian heran dari hal itu, sungguh lebih sering saya berpuasa bersama Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam selama dua puluh sembilan hari dari pada tiga puluh hari."

【2338】

Musnad Ahmad 23457: Telah menceritakan kepada kami [Sulaiman bin Daud Al-Hasyimi], dia berkata: telah mengabarkan kepada kami [Ibrahim bin Sa'ad], dari [Hisyam bin Urwah], dari [ayahnya], dari [Aisyah] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Demam adalah bagian dari panas api neraka, maka dinginkanlah dengan air." Ibrahim berkata: "Saya tidak pernah mendengar dari Hisyam kecuali satu hadits ini."

【2339】

Musnad Ahmad 23458: Telah menceritakan kepada kami [Hasyim bin Al-Qasim], dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Al-Mubarak], dia berkata: telah menceritakan kepadaku [ibuku], dari [Muadzah Al-Adawiyah], dari [Aisyah], bahwa dia pernah mengabarkan kepadanya (Muadzah Al-Adawiyah), bahwa (Aisyah) Berkata: "Saya dan Rasulullah pernah mandi dalam satu bejana, dan saya berkata kepada beliau, tolong sisakan untukku, tolong sisakan untukku."

【2340】

Musnad Ahmad 23459: Telah mengabarkan kepadaku [Hasyim], dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Muhammad, yaitu Ibnu Thalhah], dari [Zubaid] dari [Mujahid], dari [Aisyah] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Jibril alaihissalam tiada henti mewasiatkan kepadaku (untuk berbuat baik) kepada tetangga, hingga aku mengira bahwa (tetangga) akan mewarisinya."

【2341】

Musnad Ahmad 23460: Telah menceritakan kepada kami [Hasyim bin Al-Qasim], dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Mubarak], dari [Al-Hasan], dari [Sa'ad bin Hisyam bin Amir], dia berkata: saya mendatangi [Aisyah] seraya berkata: "Wahai Ummul Mukminin! Kabarkanlah kepadaku mengenai akhlak Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam!" (Aisyah) Berkata: "Akhlak beliau adalah Al Quran, bukankah engkau telah membaca Al Quran pada firman Allah Azzawajalla, WA INNAKA LAALA KHULUQIN AZHIM (Sesungguhnya engkau (Muhammad) memiliki akhlak yang agung.)." Saya (Sa'ad bin Hisyam bin Amir) Berkata: "Sungguh saya ingin membujang." (Aisyah) Berkata: "Jangan kamu lakukan, sungguh pada diri Rasulullah telah ada suri tauladan yang baik. Dan Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam juga menikah dan mempunyai anak."

【2342】

Musnad Ahmad 23461: Telah menceritakan kepada kami [Yunus], dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Hammad, yaitu Ibnu Zaid], dari [Yahya], dari [Amrah], dari [Aisyah] berkata: "Kalaulah Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam melihat fenomena kaum perempuan seperti yang kami lihat sekarang ini, sungguh beliau akan melarang mereka (kaum perempuan itu) sebagaimana orang-orang bani Israil melarang istri-istri mereka." (Amrah) bertanya: "Apakah orang bani israil melarang istrinya?" (Aisyah) menjawab: "Ya."

【2343】

Musnad Ahmad 23462: Telah menceritakan kepada kami [Yunus], dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Hammad, yaitu Ibnu Zaid], dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Manshur], dari [Ibrahim], dari [Al-Aswad], dari [Aisyah], berkata: "Seolah-olah saya melihat diriku sendiri ketika saya mengikatkan kalung kepada kambing (sebagai tanda) hewan kurban Rasulullah, kemudian beliau tidak memegang sesuatupun."

【2344】

Musnad Ahmad 23463: Telah menceritakan kepada kami [Yunus], dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Hammad, yaitu Ibnu Zaid], dari [Al-Mu'alla bin Ziyad], dan [Hisyam], dan [Yunus], dari [Al-Hasan] bahwasanya [Aisyah] berkata: "Di antara doa yang seringkali diapnjatkan Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam adalah: YA MUQOLLIBAL QULUUBI TSABBIT QOLBII `ALAA DIINIKA (wahai Dzat Yang maha membolak-balikkan hati, tetapkanlah hatiku di atas agama-Mu), saya." (Aisyah) Berkata: "Wahai Rasulullah! Kenapa engkau banyak berdoa dengan doa ini?" lalu beliau bersabda: "Sesungguhnya hati anak adam berada di antara dua jari dari jari-jari Allah AzzaWaJalla, jika Dia berkehendak maka Allah akan mencondongkannya dan jika berkehendak maka Allah akan meluruskannya."

【2345】

Musnad Ahmad 23464: Telah menceritakan kepada kami [Yunus], telah menceritakan kepada kami [Nafi', yaitu Ibnu Umar], dari [Abi Mulaikah], dari [Aisyah] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Barangsiapa yang pada hari itu (hari kiamat) dihisab, pasti disiksa." Saya berkata: "Wahai Rasulullah, bukankah Allah berfirman YUHAASABU HISAABAY YASIIRA (Akan dihisab dengan hisab yang mudah)?. Beliau bersabda: "Yang dimaksud ayat itu adalah penampakan amal, sungguh bahwa orang yang dihisab pada hari itu, pasti akan disiksa."

【2346】

Musnad Ahmad 23465: Telah menceritakan kepada kami [Qutaibah bin Sa'id], telah menceritakan kepada kami [Ibnu Lahi'ah], dari [Yazid bin Abi Habib], dari [Suwaid bin Qais], dari [Ibnu Quraizhah Ash-Shadafi], dia berkata: saya bertanya kepada [Aisyah] Radliyallahu'anha: "Apakah Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pernah menidurimu sedang kamu dalam keadaan haidl?" (Aisyah) Berkata: "Ya, tapi saya mengencangkan kainku dan ketika itu kami hanya memiliki satu kasur. Dan, tatkala Allah Azzawajalla memberiku rizki dengan kasur lain, maka saya tidur berjauhan dengan Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam."

【2347】

Musnad Ahmad 23466: Telah menceritakan kepada kami [Qutaibah bin Sa'id], dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Ibnu Lahi'ah], dari [Usamah bin Zaid], dari [Shafwan bin Sulaim], dari [Urwah], dari [Aisyah] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Wanita yang berbarakah adalah yang memudahkan dalam khitbahnya dan meringankan maharnya."

【2348】

Musnad Ahmad 23467: Telah menceritakan kepada kami [Qutaibah], dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Ibnu Lahi'ah], dari [Abi Al-Aswad], dari [Urwah], dari [Aisyah] berkata: "Apabila Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam dalam keadaan junub dan beliau mau tidur, maka beliau berwudlu seperti wudhu untuk shalat sebelum beliau tidur. Dan beliau bersabda: 'Barangsiapa yang hendak tidur, sedang ia dalam keadaan junub maka berwudlu lah seperti wudlu untuk shalat.'"

【2349】

Musnad Ahmad 23468: Telah menceritakan kepada kami [Qutaibah bin Sa'id], dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Ibnu Lahi'ah], dari [Al-Harits bin Yazid], dari [Ziyad bin Nuaim], dari [Muslim bin Mikhraq], dari [Aisyah] berkata: "Pernah diceritakan kepadanya (Aisyah) bahwa ada orang-orang yang membaca (menghatamkan) Al Quran dalam satu malam satu kali atau dua kali." (Aisyah) bertanya: "Mereka itu membaca namun pada hakekatnya tidak membaca. Saya pernah bangun malam bersama Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam secara penuh, beliau membaca surat Al-Baqarah, Ali-Imran, dan An-Nisa`, dan beliau tidak melewatkan satu ayat yang di dalamnya ada (ayat) yang menakutkan melainkan beliau berdoa kepada Allah AzzaWaJalla, dan memohon perlindungan kepada Allah. Beliau juga tidak melewatkan satu ayat yang di dalamnya ada ayat tentang berita gembira melainkan beliau berdoa kepada Allah AzzaWaJalla, dan berharap mendapatkannya."

【2350】

Musnad Ahmad 23469: Telah menceritakan kepada kami [Qutaibah] telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Zakariyah], dari ayahnya, dari [Mush'ab bin Syaibah], dari [Musafi' bin Abdullah bin Al-Hajabi], dari [Urwah bin Az-Zubair], dari [Aisyah], bahwasanya ada seorang wanita yang bertanya Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam.: apakah seorang wanita wajib mandi jika mimpi basah dan melihat air mani?, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Ya.", lalu (Aisyah) Berkata kepadanya: "Semoga engkau beruntung." Lalu Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Biarkan dia, bukankah keserupaan berasal dari itu?, jika air mani perempuan lebih dominan atas air mani laki-laki, maka seorang anak akan lebih menyerupai para paman dari ibunya, namun jika mani seorang laki-laki lebih dominan atas air mani perempuan maka seorang anak akan lebih menyerupai ayahnya."

【2351】

Musnad Ahmad 23470: Telah menceritakan kepada kami [Qutaibah bin Sa'id], dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Bakar bin Mudlar], dari [Ibnu Al-Had], bahwa [Ziyad bin Abi Ziyad, pembantu Ibnu Abbas] telah menceritakan kepadanya dari [Irak bin Malik], dia berkata: saya mendengar dia menceritakan Umar bin Abdul Aziz dari [Aisyah], bahwa telah datang kepadanya seorang wanita miskin yang membawa dua anak perempuan, lalu saya memberinya makan dengan tiga kurma, lalu wanita tersebut memberikan kurmanya satu persatu kepada kedua anaknya, kemudian wanita tersebut mengangkat satu kurma kemulutnya untuk dia makan. Tapi, kedua anaknya meminta kurma tersebut, akhirnya diapun memberikan (kurma) yang ingin ia makan kepada anaknya. (Aisyah) Berkata: "Saya sangat terkagum-kagum dengan kehebatan akhlaknya, Lalu saya menceritakan apa yang diperbuat oleh wanita tersebut kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam., maka beliau bersabda: 'Sesungguhnya Allah AzzaWaJalla telah mewajibkan kepadanya untuk masuk surga, dan membebaskannya dari neraka.'"

【2352】

Musnad Ahmad 23471: Telah menceritakan kepada kami [Qutaibah bin Sa'id], dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Abdul Aziz bin Muhammad], dari [Alqomah bin Abi Alqomah], dari [ibunya], dari [Aisyah], berkata: "Pada suatu malam Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pergi, maka saya mengirim Barirah untuk membuntuti beliau dengan tujuan melihat kemanakah beliau pergi?" (Aisyah) Berkata: "Ternyata beliau pergi menuju Baqi' Ghorqod, lalu beliau berhenti di ujung Baqi` kemudian mengangkat kedua tangannya dan berbalik pulang. Lalu Bariroh kembali dan bercerita kepadaku. Dan, ketika pagi hari saya bertanya kepada Rasulullah, saya berkata: "Wahai Rasulullah, semalam engkau keluar pergi kemana?" Rasulullah menjawab: "Saya diutus untuk pergi ke penghuni kuburan Baqi` untuk mendoakan mereka."

【2353】

Musnad Ahmad 23472: Telah menceritakan kepada kami [Qutaibah bin Sa'id], dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Laits bin Sa'ad], dari [Uqail], dari [Az-Zuhri], dari [Urwah], dari [Aisyah], bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam beri'tikaf pada sepuluh hari terakhir dari bulan ramadlan hingga beliau wafat. Kemudian para istri beliau pun beri'tikaf sesudah (kewafatan beliau pada sepuluh terakhir)."

【2354】

Musnad Ahmad 23473: Telah menceritakan kepada kmai [Qutaibah], dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Laits bin Sa'ad], dari [Khalid bin Yazid], dari [Sa'id bin Abi Hilal], dari [Ishaq bin Umar], dari [Aisyah] berkata: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam tidak pernah mengerjakan sholat di selain waktunya dua kali hingga Allah AzzaWaJalla mencabut nyawa beliau."

【2355】

Musnad Ahmad 23474: Telah menceritakan kepada kami [Qutaibah bin Sa'id], dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Abdul Aziz bin Muhammad], dari [Al-Qomah bin Abi Al-Qomah], dari [Ibunya], dari [Aisyah], pada tahun haji wada', Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam memerintahkan manusia dengan bersabda: "Barangsiapa di antara kalian yang senang untuk memulai dengan Umrah sebelum haji maka lakukanlah." Sedangkan Rasulullah sendiri hanya melakukan haji dan tidak berumrah (haji ifrad)."

【2356】

Musnad Ahmad 23475: Telah menceritakan kepada kami [Qutaibah bin Sa'id], dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Abdul Aziz bin Muhammad], dari [Alqomah bin Alqomah], dari [ibunya], dari [Aisyah] berkata: "Saya sangat senang masuk ke ka'bah dan shalat di dalamnya. Lalu Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam menggandeng tanganku dan memasukkannya ke dalam hajar aswad." Ketika berada di hajar aswad, beliau bersabda kepadaku: "Shalatlah engkau di hajar aswad bila engkau ingin masuk ke ka'bah, sebab dia (hajar aswad) adalah bagian dari ka'bah, hanya kaummu meremehkannya ketika mereka membangun ka'bah, lantas mereka keluarkannya dari Ka'bah."

【2357】

Musnad Ahmad 23476: Telah menceritakan kepada kami [Ali bin Abdullah], telah menceritakan kepada kami [Sufyan], dia berkata: telah menceritakan kepadaku [Abdu Rabbihi bin Sa'id], dari [Amrah], dari [Aisyah] bahwa ketika Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam. sakit, beliau bersabda: "BISMILLAAHI BITURBATI ARDLINAA BIRIIQOTI BA'DLINAA LIYUSYFAA SAQIIMUNAA BI IDZNI ROBBINAA (dengan nama Allah, dengan perantara debu tanah kami dan liur sebagian dari kami, semoga orang yang sakit dari kami disembuhkan dengan ijin Tuhan kami)."

【2358】

Musnad Ahmad 23477: Telah menceritakan kepada kami [Utsman bin Muhammad bin Abi Syibah], Abdullah berkata: saya telah mendengar dari Utsman, dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Thalhah bin Yahya Al-Anshari], dari [Yunus Al-Aila], dari [Az-Zuhri], dari [Urwah], dari [Aisyah], berkata: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam dicabut nyawanya ketika beliau berumur enam puluh tiga tahun."

【2359】

Musnad Ahmad 23478: Telah menceritakan kepada kami [Abdullah bin Muhammad], berkata Abdullah, saya telah mendengar dari Abdillah bin Muhammad dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Hafs] dari [Hisyam bin Urwah], dari [Abbad bin Hamzah bin Abdullah bin Az-Zubair], dari [Aisyah] berkata: "Saya menemui Nabi Shallalahu'alaihiwasallam bersama Ibnu Zubair, lalu Nabi mengolesi rongga mulutnya dengan kurma dan bersabda: " Bayi ini kunamai Abdullah, sedangkan kamu adalah Ummu Abdillah."

【2360】

Musnad Ahmad 23479: Telah menceritakan kepada kami [Abdullah bin Muhammad], berkata Abdullah: saya telah mendengar darinya. Dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Bisyr], dari [Zakariya] dari [Khalid bin Salamah], dari [Al Bahi], dari [Urwah bin Zubair] berkata: [Aisyah] berkata: saya tidak tahu ketika Zainab menemuiku dalam keadaan marah tanpa ijin terlebih dahulu, kemudian dia berkata kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam: "Tidakkah cukup bagimu perbuatan putri Abu Bakar yang telah menumpahkan (piring) dengan kedua tangannya!, " Kemudian Zainab menatapku namun aku memalingkan mukaku dari tatapannya. Kemudian Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Selain kamu, maka jawablah." Lalu aku menjawabnya hingga saya melihatnya seolah-olah air liur yang ada di mulutnya telah kering. Sehingga ia tidak membantahku sedikitpun, dan saya melihat wajahnya Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam berseri-seri.

【2361】

Musnad Ahmad 23480: Telah menceritakan kepada kami [Abdullah bin Muhammad], berkata Abdullah: saya telah mendengarnya dari Abdullah bin Muhammad, dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Hafs], dari [Daud], dari [Asya'bi], dari [Masruq], dari [Aisyah] berkata: Saya berkata: Wahai Rasulullah! Sesunguhnya Ibnu Judz`an pada masa Jahiliyyah suka menyambung tali rahim dan memberi makan orang-orang miskin, maka apa yang demikian itu memberi manfaat kepadanya?" Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Tidak wahai Aisyah! Sesungguhnya dia tidak berkata pada hari itu (kecuali) 'Wahai Tuhanku, ampunilah dosa-dosaku pada hari kiamat."

【2362】

Musnad Ahmad 23481: Telah menceritakan kepada kami [Harun bin Ma'ruf], dia berkata: telah mengabarkan kepadaku [Ibnu Wahab], dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Harmalah], dari [Abdurrahman bin Syimamah], dia berkata: saya mendatangi [Aisyah], istri Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, saya bertanya kepadanya mengenai sesuatu. (Aisyah): "Saya kabarkan kepadamu dengan apa yang saya dengar dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam di rumahku, beliau bersabda: 'Ya Allah, barangsiapa yang mengurusi suatu perkara dari umatku, tapi justru memberatkan bagi mereka, maka beratkanlah dia. Sebaliknya, barangsiapa yang mengurusi perkara dari umatku lalu ia berbuat baik kepada mereka, maka baikilah kepadanya."

【2363】

Musnad Ahmad 23482: Telah menceritakan kepada kami [Ali bin Ishaq], dia berkata: telah mengabarkan kepada kami [Abdullah], dia berkata: telah mengabarkan kepada kami [Al-Auza'i], dia berkata: telah menceritakan kepadaku [Syaddad Abu Ammar], dari [Aisyah] bahwasanya para wanita dari penduduk Bashrah menemuinya, maka Aisyah memerintahkan mereka untuk beristinja` dengan air, Aisyah berkata: "Suruhlah suami-suami kalian melakukan yang demikian itu, karena Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam melakukan hal itu, dia adalah obat untuk penyakit bawasir." (Auza'i) ragu apakah Aisyah yang mengatakannya atau Abu Ammar).

【2364】

Musnad Ahmad 23483: Telah menceritakan kepada kami [Abdul Al-Jabbar bin Muhammad], dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Baqiyah], dari [Muhammad bin Ziyad Al-Alhani], dia telah mendengar [Abdullah bin Abi Qais], dia berkata: saya mendengar [Aisyah] berkata: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam melarang puasa wishal."

【2365】

Musnad Ahmad 23484: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin 'Idris, Yaitu Asy-Syafi'i], dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Abdul Aziz bin Muhammad], dari [Yazid bin Al-Had], dari [Muhammad bin Ibrahim], dari [Abi Salamah], bahwa dia berkata: "Saya bertanya kepada [Aisyah], istri Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam mengenai dengan berapa kain Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam dikafani." (Aisyah) Berkata: "Dengan tiga kain kapas putih."

【2366】

Musnad Ahmad 23485: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Idris], dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Abdul Aziz], dari [Yazid], dari [Muhammad bin Ibrahim], dari [Abi Salamah bin Abdurrahman], dia berkata: saya bertanya kepada [Aisyah]: "Berapa mahar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam?", ia (Aisyah) Berkata: "Mahar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam untuk istri-istinya adalah dua belas uqiyah dan satu nasy." Aisyah berkata: "Apakah kalian tahu apa itu nasy? Saya (Abi Salamah bin Abdurrahman) Berkata: "Tidak." (Aisyah) menjelaskan: " Maksud satu nasy adalah setengah Uqiyah dan yang demikian itu sama dengan lima ratus dirham, dan inilah mahar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam kepada istri-istrinya."

【2367】

Musnad Ahmad 23486: Telah menceritakan kepada kami [Bahz], dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Syu'bah], dia berkata: [Asy'ats bin Sulaim] telah mengabarkan kepadaku, dia berkata: dia telah mendengar [ayahnya] menceritakan dari [Masruq], dari [Aisyah] berkata: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam senang dengan mendahulukan yang kanan dalam semua urusannya selama bisa. Baik dalam menyisir rambut atau memakai sandal." Masruq berkata: Tatkala Asy`ats datang ke kufah ia berkata: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam senang mendahulukan yang kanan selama beliau mampu."

【2368】

Musnad Ahmad 23487: Telah menceritakan kepada kami [Bahz], dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Syu'bah], dari [Al-AsyAts bin Sulaim], dari [ayahnya], dari [Masruq] berkata: "Saya bertanya kepada [Aisyah], amal apakah yang paling dicintai oleh Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam?" (Aisyah) Berkata: "Yang terus menerus (dilakukan)." Saya berkata: "Pada jam berapa beliau bangun?" (Aisyah) Berkata: "Bila beliau mendengar teriakan."

【2369】

Musnad Ahmad 23488: Telah menceritakan kepada kami [Bahzu], dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Syu'bah], dia berkata: telah menceritakan kepadaku [Sa'ad bin Ibrahim], dia berkata: saya telah mendengar [Urwah bin Az-Zubair] menceritakan dari [Aisyah], bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pernah mendirikan shalat sedangkan saya berada antara dirinya dan kiblat.

【2370】

Musnad Ahmad 23489: Telah menceritakan kepada kami [Bahzu], dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Syu'bah], dari [Qatadah], dari [Mutharraf], dari [Aisyah], bahwa pada ruku' dan sujudnya, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam membaca: "SUBBUHUNG QUDUUS RABBUL MALAAIKATI WAR RUUH (yang Maha Suci, Tuhan para malaikat dan jibril)."

【2371】

Musnad Ahmad 23490: Telah menceritakan kepada kami [Bahzu], telah menceritakan kepada kami [Sulaiman bin Al-Mughirah], dari [Humaid], dia berkata: [Aisyah] berkata: "Keluarga Abu Bakar mengirimkan kaki kambing kepada kami pada malam hari. Lalu saya memegangnya dan Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam yang memotong-motongnya. Atau (Aisyah) Berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam yang memegangnya dan saya yang memotong-motongnya. (Aisyah) Berkata: dia mengatakan bahwa ketika dia menceritakannya ini sedang tidak ada lampu. (Humaid) Berkata: Aisyah berkata: "Sungguh keluarga Muhammad pernah mengalami tidak pernah makan roti dan tidak masak selama satu bulan." Humaid berkata: lalu saya menceritakan kepada Shafwan bin Mahruz, dia berkata: Tidak (hanya satu bulan). Tapi, sampai dua bulan.

【2372】

Musnad Ahmad 23491: Telah menceritakan kepada kami [Bahzu], dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Syu'bah], dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Asy'ats bin Sulaim], bahwa dia mendengar [ayahnya] bercerita dari [Masruq], dari [Aisyah] bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam menemuinya dan ada seorang laki-laki yang bersamanya. Maka wajah Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam berubah seakan-akan beliau keberatan, serta merta Aisyah berkata: "Wahai Rasulullah! Dia adalah saudaraku (sepersusuan)." Maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Lihatlah kalian siapa saudara-saudara kalian, hanyasanya susuan itu terjadi karena lapar."

【2373】

Musnad Ahmad 23492: Telah menceritkan kepada kami [Bahzu], dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Hammam], dari [Qotadah], dari [Mu'adzah], bahwa ada seorang lelaki bertanya kepada [Aisyah], salah seorang di antara kami ada yang haid, apakah shalatnya mendapat pahala? (Aisyah) Berkata: "Apakah kamu orang hururiyah (khawarij)? Kami pernah haid pada masa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam dan kami tidak melakukan hal itu."

【2374】

Musnad Ahmad 23493: Telah menceritakan kepada kami [Bahzu], dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Hammam], telah menceritakan kepada kami [Qatadah], dari [Zurarah bin Aufa], dari [Sa'ad bin Hisyam], dari [Aisyah], bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Orang yang membaca Al Quran sedang ia lancar dalam membacanya maka dia bersama para malaikat yang mulia, sedangkan orang yang membaca Al Quran sedang ia terbata-bata bacaannya, maka baginya dua pahala."

【2375】

Musnad Ahmad 23494: Telah menceritakan kepada kami [Bahzu], telah menceritakan kepada kami [Hammad bin Salamah], dia berkata: telah mengabarkan kepada kami [Abdurrahman bin Al-Qasim], dari [ayahnya], dari [Aisyah], berkata: "Saudah adalah seorang wanita yang gemuk lagi lambat gerakannya. Dia meminta izin kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam untuk melakuan thawaf ifadlah sebelum ia wuquf. Lalu beliau mengizinkannya. Aisyah berkata: "Saya ingin meminta izin kepadanya juga, dan beliau mengizinkanku. Sedangkan Qasim, ia tidak senang melakukan thawaf ifadlah sebelum ia wuquf."

【2376】

Musnad Ahmad 23495: Telah menceritakan kepada kami [Bahzu], dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Hammam], dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Qatadah] dari [Zurarah bin Awfa], bahwa [Sa'ad bin Hisyam] telah menceritakannya. Dia berkata: saya berkata: "Wahai [ummul mukminin], ceritakanlah kepadaku mengenai akhlak Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam! (Aisyah) bertanya: "Bukankah engkau telah membaca Al Quran?" (Sa'ad bin Hisyam) Berkata: "Benar." Kemudian dia menceritakan hadits. (Aisyah) Berkata: "Apabila Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam melakukan suatu shalat, beliau mengerjakannya terus menerus. Dan apabila shalat malam terlewatkan oleh beliau, baik karena ketiduran atau karena sakit, beliau shalat dua belas rakaat di siang harinya." (Aisyah) Berkata: "Dan Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam tidak pernah shalat malam kemudian menyempurnakannya sampai pagi, dan beliau tidak pernah membaca Al Quran pada suatu malam kemudian beliau menghatamkannya, serta beliau tidak pernah berpuasa satu bulan penuh kecuali puasa ramadlan hingga beliau wafat."

【2377】

Musnad Ahmad 23496: Telah menceritakan kepada kami [Affan], telah menceritakan kepada kami [Hammam], dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Hisyam bin Urwah], dia berkata: telah menceritakan kepadaku [ayahku], bahwa [Aisyah] berkata kepadanya: wahai anak saudara perempuanku, sesungguhnya Abu Abdurrahman, yaitu Ibnu Umar, telah salah mendengar bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam menceritakan seorang lelaki yang disiksa dikuburnya karena amal perbuatannya sedang keluarganya menangisinya. Sesungguhnya, demi Allah, sesungguhnya seseorang tidak menanggung dosa orang lain."

【2378】

Musnad Ahmad 23497: Telah menceritakan kepada kami [Bahzu], dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Hammam], dari [Qatadah], dari [Mu'adzah] berkata: saya bertanya kepada [Aisyah], berapa (rekaat) Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam melaksanakan shalat dluha? (Aisyah) Berkata: "Empat rekaat dan beliau menambahnya seperti yang Allah AzzaWaJalla kehendaki."

【2379】

Musnad Ahmad 23498: Telah menceritakan kepada kami [Bahzu], dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Hammam], dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Qatadah], dari [Mu'adzah], dari [Aisyah] berkata: "Suruhlah suami-suami kalian untuk menyuci bekas tinja dan air kencing mereka, karena saya malu untuk melarang mereka dari hal itu dan sesungguhnya Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pernah melakukan hal itu."

【2380】

Musnad Ahmad 23499: Telah menceritakan kepada kami [Affan], telah menceritakan kepada kami [Hammad], dia berkata: telah mengabarkan kepada kami [Laits], dan [Tsabit], dari [Summayah], dari [Aisyah] bahwasanya Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pernah marah terhadap Shofiyyah binti Huyyai. Lalu Shofiyyah berkata: "Wahai Aisyah! Buatlah Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam menjadi ridho terhadapku, dan sebagai gantinya kamu akan mendapatkan jatah hariku. Aisyah berkata: "Baiklah." Maka Aisyah mangambil kerudungnya yang dicelupkan dengan minyak Za`faron, lalu ia memercikkannya kepada Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam dengan air supaya semerbak baunya berhamburan, kemudian ia duduk di samping Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam hingga Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda kepadanya: "Menjauhlah wahai Aisyah! sesungguhnya ini bukan jatah harimu." (Aisyah) Berkata: "Itulah pemberian (keutamaan) Allah yang diberikan kepada siapa saja yang Dia kehendaki. Kemudian (Aisyah) memberitahu beliau tentang perkara yang sebenarnya, maka akhirnya beliau ridla dengan Shofiyyah.

【2381】

Musnad Ahmad 23500: Telah menceritakan kepada kami [Affan], telah menceritakan kepada kami [Shakhru bin Juwairiyah], dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Isma'il Al-Makky], dia berkata: telah menceritakan kepadaku [Abu Khalaf, pembantu bani Jumah], bahwa dia dan Ubaid bin Umair menemui [Aisyah], ummul mukminin di bawah atap sumur zamzam, dimana dimasjid tidak ada atap selainnya. Maka Aisyah berkata: selamat datang wahai Abu `Ashim (maksudnya Ubaid bin Umair), apa yang mencegahmu untuk mengunjungi kami atau berkumpul dengan kami, Ubaid berkata: "Saya takut jika membuatmu bosan." Maka Aisyah berkata: "Apa yang kamu lakukan." Ubaid berkata: "Saya datang untuk bertanya kepadamu tentang sebuah ayat dalam kitab Allah AzzaWaJalla, bagaimana Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam membacanya?" (Aisyah) Berkata: "Ayat yang mana?" Ubaid berkata: ALLADZIINA YU`TUUNA MAA ATAU (orang-orang yang memberikan apa yang mereka bawa) atau ALLADZIINA YA`TUUNA MAA ATAU (orang-orang yang datang untuk memberikan apa yang mereka bawa). Aisyah berkata: "Mana yang lebih kamu senangi?, Ubaid berkata: Saya berkata: "Demi Dzat yang jiwaku berada di tangan-Nya, salah satu dari keduanya lebih saya senangi dari dunia semuanya atau dunia dan seisinya. Aisyah berkata: "Yang mana?" Saya berkata: ALLADZIINA YA`TUUNA MAA ATAU Aisyah berkata: "Saya bersaksi bahwasanya Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam mambacanya seperti itu, dan seperti itu pula ayat tersebut turun, atau Aisyah berkata: "Sungguh seperti itulah ayat tersebut turun, dan seperti itu pula Rasulullah membacanya, akan tetapi ejaan adalah huruf."

【2382】

Musnad Ahmad 23501: Telah menceritakan kepada kami [Affan], dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Hammam], dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Qotadah], dari [Atha`], dari [Aisyah], bahwa suatu ketika Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam shalat sedangkan dia (Aisyah) berbaring di sebelah kanan dan kirinya.

【2383】

Musnad Ahmad 23502: Telah menceritakan kepada kami [Affan], dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Abdullah bin Yahya Adl-Dlabbi], dia berkata: telah menceritakan kepadaku [Abdullah bin Abi Mulaikah], dari [ibunya], dari [Aisyah], bahwasanya Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam kencing, lalu Umar berdiri di belakangnya dengan membawa seciduk air. Maka Rasulullah bersabda: "Apa ini wahai Umar!" Umar berkata: "Air, berwudlulah dengannya wahai Rasulullah!" Rasulullah bersabda: "Tidaklah saya diperintahkan pada setiap kali kencing untuk berwudlu, dan jikalau saya melakukan hal yang demikian niscaya akan menjadi sunnah."

【2384】

Musnad Ahmad 23503: Telah menceritakan kepada kami [Affan], dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Wuhaib], dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Ayyub], dari [Abdullah bin Abi Mulaikah], dari [Abdullah bin Az-Zubair], dari [Aisyah], bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Tidak akan menjadikan mahram satu sedotan dan tidak juga dua sedotan."

【2385】

Musnad Ahmad 23504: Telah menceritakan kepada kami [Affan], dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Wuhaib], dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Hisyam bin Urwah], dari [ayahnya], dari [Aisyah], bahwa dia berkata: "Demi Allah, menurutku Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam tidak pernah meninggalkan dua rekaat setelah ashar sama sekali."

【2386】

Musnad Ahmad 23505: Telah menceritakan kepada kami [Affan], telah menceritakan kepada kami [Hammad bin Zaid], dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Ayyub], dari [Muhammad], bahwa [Aisyah] singgah di tempat Shofiyyah Ummu Tholhah, maka ia melihat anak-anak Shofiyyah shalat dengan tidak mengenakan kerudung padahal mereka telah haidl. (Muhammad) Berkata: Maka Aisyah berkata: "Janganlah setiap anak perempuan dari mereka shalat kecuali dengan mengenakan kerudung karena Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pernah datang menemuiku dan ada seorang anak perempuan di kamarku, lalu beliau melemparkan sarungnya kepadaku seraya bersabda: "Belahlah sarung itu (sebagai kerudung) menjadi dua untuk anak perempuan ini dan seorang anak perempuan yang berada di kamar Ummu Salamah, karena saya tidak melihat dia melainkan telah haidl. Atau saya tidak melihat mereka melainkan telah haidl."

【2387】

Musnad Ahmad 23506: Telah menceritakan kepada kami [Affan], dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Hammad bin Salamah], dari [Hisyam bin Urwah], dari [ayahnya], dari [Aisyah], bahwa ketika Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam sakit, beliau bersabda: "Perintahkanlah Abu Bakar untuk menjadi imam." Aisyah berkata kepada Hafshah: "Abu bakar adalah lelaki yang mudah menangis, bila ia shalat di tempat engkau pasti yang terdengar adalah tangisan." Beliau bersabda: "Perintahkanlah Abu Bakar untuk menjadi imam." Kemudian ketiga kalinya beliau bersabda: "Biarkanlah aku, sesungguhnya kalian adalah sahabatnya Yusuf, supaya Abu Bakar mengimami kaum muslimin."

【2388】

Musnad Ahmad 23507: Telah menceritakan kepada kami [Affan], dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Hammad, yaitu Ibnu Salamah], dari [Atha` bin As-Saib], dari [Abi Salamah bin Abdurrahman], bahwa [Aisyah] berkata: "Apabila Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam ingin mandi besar karena junub, beliau mencuci kedua tangannya tiga kali, kemudian beliau memulai dari kanannya baru menyiram sebelah kirinya. Kemudian beliau mencuci kemaluannya dan membersihkannya, lalu beliau mencuci tangannya dengan baik, lalu berkumur-kumur tiga kali, dan beristinsyaq (memasukkan air ke dalam hidung) tiga kali, lalu membasuh wajahnya tiga kali, dan juga lengannya tiga kali. Kemudian menuangkan air di atas kepalanya tiga kali, lalu beliau mandi. Dan, bila beliau telah keluar dan telah selesai, beliau membasuh kedua kakinya."

【2389】

Musnad Ahmad 23508: Telah menceritakan kepada kami [Affan], telah menceritakan kepada kami [Hammam], dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Qatadah], dia berkata: telah menceritakan kepadaku [lima orang istri Nabi], dari [Aisyah], bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam melarang untuk (membuat) sari kurma di Al-Jur (panci untuk membuat sari kurma yang dapat memabukkan).

【2390】

Musnad Ahmad 23509: Telah menceritakan kepada kami [Affan], dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Wuhaib], telah menceritakan kepada kami [Hisyam bin Urwah], dari [ayahnya], dari [Aisyah], bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pernah disihir hingga terbayang oleh beliau seolah-olah melakukan sesuatu padahal beliau tidak melakukannya. Hingga suatu hari saya melihat beliau berdoa seraya bersabda: "Wahai Aisyah! Telah kurasakan bahwa Allah AzzaWaJalla memberi fatwa kepadaku tentang sesuatu yang saya meminta fatwa kepada-Nya." Beliau bersabda: "Telah datang kepadaku dua orang laki-laki, salah satu dari keduanya duduk di kepalaku dan yang lain duduk di kedua kakiku, maka yang duduk di kepalaku berkata kepada yang duduk di kedua kakiku atau yang duduk di kedua kakiku berkata kepada yang duduk di kepalaku: 'Sakit apa laki-laki ini? ' laki-laki kedua menjawab: 'Dia terkena sihir.' Laki-laki pertama bertanya: 'Siapa yang menyihirnya? ' laki-laki kedua menjawab: 'Lubaid bin Al-A'shom.' Laki-laki pertama bertanya: 'Dengan apa ia menyihirnya? ' Laki-laki kedua menjawab: 'Dengan sehelai bulu rambut (bekas sisiran Nabi), dan mayang serbuk kurma jantan.' Laki-laki pertama bertanya: 'Dimana ia berada? ' laki-laki kedua menjawab: 'Di sumur Arwan.'" Aisyah berkata: "Selanjutnya Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam datang ke sumur tersebut dan tatkala pulang beliau mengabarkan kepada Aisyah seraya bersabda: 'Pohon kurmanya seperti kepala setan dan air sumur tersebut warnanya merah seperti pohon pacar.'" Aisyah berkata: "Wahai Rasulullah! Si tukang sihir itu akan engkau pertontonkan kepada orang-orang?" Rasulullah bersabda: "Tidak, yang penting Allah telah menyembuhkanku, dan saya tidak senang untuk dendam atas kejahatan orang lain dengan sebuah kejelekan."

【2391】

Musnad Ahmad 23510: Telah menceritakan kepada kami [Affan], telah menceritakan kepada kami [Hammad bin Salamah], dia berkata: telah mengabarkan kepada kami [Ali bin Zaid], dari [Ummi Muhammad], dari [Aisyah], bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda mengenai seorang suami yang menceraikan istrinya sampai tiga kali, kemudian dia menikahkannya dengan orang lain (supaya lelaki tersebut dapat menikahinya lagi). Kemudian wanita tersebut diceraikan sebelum ia disetubuhi. Beliau bersabda: "Dia tidak boleh dinikahi oleh suami yang pertama hingga kamu (wanita tersebut) merasakan madunya dan (suami keduanya) merasakan madunya."

【2392】

Musnad Ahmad 23511: Telah menceritakan kepada kami [Affan], telah menceritakan kepada kami [Yazid bin Zurai'], dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Ma'mar], dari [Az-Zuhri], dari [Abi Salamah], dari [Aisyah], berkata: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pernah ditanya mengenai bit'i, dan bit'i adalah sari pati madu, dan orang-orang Yaman biasa meminumnya." Beliau bersabda: "Setiap minuman yang memabukkan adalah haram."

【2393】

Musnad Ahmad 23512: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far], dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Syu'bah], dari [Isma'il bin Abi Khalid] berkata: saya telah mendengar [Asya'bi] bercerita dari [Masruq], dari [Aisyah], bahwa dia berkata: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pernah memberi pilihan kepada para istrinya (ataukah mau dicerai ataukah tidak)?."

【2394】

Musnad Ahmad 23513: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far], dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Syu'bah], dari [Isma'il bin Abi Khalid], dari [Qais bin Abi Hazim], bahwa [Aisyah] berkata: ketika dia datang ke Hauab, dia mendengar gonggongan anjing. Lalu dia berkata: "Saya tidak berpikir (panjang) kecuali (saya) langsung pulang, karena Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pernah bersabda kepada kami: "Layakkah diantara kalian digonggongi oleh anjing Hau-ab?." Az-Zubair meriwayatkan dari Aisyah: "Maka hendaknya kamu pulang, semoga melalui perantaramu, Allah mendamaikan (perselisihan) yang terjadi diantara manusia."

【2395】

Musnad Ahmad 23514: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far], dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Syu'bah], dari [Ali bin Zaid], dari [Sa'id bin Al-Musayib], bahwa Abu Musa berkata kepada [Aisyah]: saya ingin bertanya kepadamu tentang sesuatu, tapi saya malu sama engkau. (Aisyah) menjawab: "Bertanyalah, dan jangan merasa keki, karena saya adalah ibumu." Lalu ia bertanya kepadanya mengenai seorang lelaki yang bersetubuh, tapi dia tidak memasukkan (kemaluannya)? (Aisyah) Berkata: Dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, apabila (kemaluan) bertemu kemaluan, maka telah wajib mandi."

【2396】

Musnad Ahmad 23515: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far], telah menceritakan kepada kami [Syu'bah], dari [Ubaidillah bin 'Imran, yaitu Al-Qari'i], dari [Abdullah bin Syammas], bahwa dia telah mendengar [Aisyah] berkata: "Rasululah shallallahu 'alaihi wa sallam telah melarang kami dari Hantam, yaitu jarru, dubba`, naqir, dan muzaffat. (kesemuanya adalah nama tempat untuk merendam anggur yang dapat memabukkan)."

【2397】

Musnad Ahmad 23516: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far], dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Syu'bah], dia berkata: saya telah mendengar [Khalid] menceritakan dari [Abi Qilabah], dari [Abdullah bin Yazid, saudara sesusuan Aisyah], dari Aisyah, dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, bahwa beliau bersabda: "Tidaklah seorang muslim yang dishalatkan oleh sekelompok manusia dan mereka semua memberi syafaat kepadanya, kecuali mereka akan diberi syafaat untuknya."

【2398】

Musnad Ahmad 23517: Telah menceritakan kepada kami [Abu Sa'id, pembantu bani Hasyim], dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Hushain bin Nafi' Al-Mazani], berkata Abi Hushain: "Ini adalah hadits yang baik." Dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Al-Hasan], dari [Sa'ad bin Hisyam], bahwa dia menemui [umul mukminin, Aisyah]. Lalu (Sa'ad bin Hisyam) bertanya kepadanya mengenai shalat Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam. kemudian (Aisyah) Berkata: "Beliau melakukan shalat malam delapan rekaat, berwitir pada rekaat yang kesembilan, dan shalat dua rekaat sambil duduk. Lalu (Aisyah) teringat dengan wudlu, bahwa beliau berdiri untuk shalat, lalu beliau memerintahkannya untuk bersuci dan bersiwak. Ketika Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam merasa badannya kegemukan, beliau melakukan shalat malam sebanyak enam rekaat kemudian beliau melakukan witir pada rakaat yang ke tujuh, lalu beliau shalat dua rekaat sambil duduk." (Aisyah) Berkata: "Beliau masih melakukan hal itu hingga beliau dicabut nyawanya. sebenarnya saya (Sa'ad bin Hisyam) ingin bertanya kepadamu mengenai hidup membujang, apa pendapatmu?. (Aisyah) Berkata: jangan kamu lakukan, bukankah engkau telah mendengar Allah berfirman: 'Sungguh kami telah mengutus para rasul sebelum kamu, dan kami beri mereka istri-istri dan keturunan' Maka janganlah kamu membujang." Lalu (Sa'ad bin Hisyam) keluar dan datang ke Bashrah dan tinggal sebentar hingga kemudian ia pergi ke Mukran, dan akhirnya dia pun dibunuh disana dalam kondisi mempunyai amalan yang sangat mulia.

【2399】

Musnad Ahmad 23518: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far], dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Sa'id], dari [Abi Ma'syar], dari [An-Nakha'i], dari [Al-Aswad bin Yazid], dari [Aisyah], bahwasanya dia berkata: "Pernah saya menggosok baju Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam (karena terkena air mani) dengan tanganku, bila engkau melihatnya (bekas air mani) maka cucilah dan bila engkau tidak melihatnya maka cukup percikilah dengan air."

【2400】

Musnad Ahmad 23519: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far], dia berkata: dia ditanya mengenai seorang perempuan yang mengqada' shalat karena haid. Dia (Muhammad bin Ja'far) Berkata: telah menceritakan kepada kami [Sa'id], dari [Qatadah], dari [Muadzah], bahwa ada seorang wanita yang bertanya mengenai hal itu. Maka [Aisyah] berkata: "Apakah kamu orang hururiyah (khowarij)?, kami pernah haid pada masa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, tapi kami tidak mengqada' shalat sama sekali."

【2401】

Musnad Ahmad 23520: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far], telah menceritakan kepada kami [Syu'bah], dia berkata: saya telah mendengar [Qotadah], menceritakan dari [Sa'id bin Al-Musayyib], dari [Aisyah], dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bahwa beliau bersabda: "Ada lima (binatang) yang berbahaya dan boleh dibunuh, baik dalam keadaan yang diperbolehkan untuk membunuh binatang ataupun pada waktu berihram: yaitu ular, burung gagak, ular yang memiliki dua garis pada punggungnya, tikus, anjing, binatang buas, dan burung elang."

【2402】

Musnad Ahmad 23521: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far], dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Syu'bah], dari [Sa'ad bin Ibrahim], dari [Nafi'], dari [Istri Ibnu Umar], dari [Aisyah], dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda mengenai seorang yang minum dengan bejana dari perak: "Seakan-akan bergejolak api neraka di dalam perutnya."

【2403】

Musnad Ahmad 23522: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far], dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Syu'bah], dari [Sa'ad bin Ibrahim], dari [Nafi'], dari [seseorang], dari [Aisyah], bahwa dia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Dalam kubur ada sebuah himpitan, seandainya ada seorang yang selamat darinya, maka Sa'ad bin Muadz termasuk orangnya."

【2404】

Musnad Ahmad 23523: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far], dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Syu'bah], dan [Hajjaj], dia berkata: telah mengabarkan kepada kami [Syu'bah], dari [Sa'ad bin Ibrahim] berkata: saya telah mendengar [Urwah] bercerita dari [Aisyah], dia berkata: "Saya melihat di depanku ada Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam sedang shalat, dan aku berada antara dia dan kiblat." Lalu Sa'ad berkata: saya Sa'ad bin Ibrahim mengiranya (Urwah) Berkata: dia sedang haid. Hajaj berkata: berkata Syu'bah, Sa'ad ragu.

【2405】

Musnad Ahmad 23524: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far], dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Syu'bah], dari [Abi Ishaq], dia berkata: saya telah mendengar [Abdurrahman bin Yazid] menceritakan dari [Al-Aswad], dari [Aisyah], bahwasaya dia berkata: "Keluarga Muhammad tidak pernah dikenyangkan oleh roti yang terbuat dari gandum selama dua hari berturut-turut, bahkan hingga nyawa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam dicabut."

【2406】

Musnad Ahmad 23525: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far], dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Auf], dari [Aufa bin Dalham], dari [Mu'adzah], dari [Aisyah], bahwa Rasulullah bisa mendapatkan sesuatu dari wajah kami sedangkan beliau dalam keadaan puasa."

【2407】

Musnad Ahmad 23526: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far], telah menceritakan kepada kami [Sa'id] secara didekte, dari [Qotadah], dari [Zurarah bin Aufa], dari [Sa'ad bin Hisyam], dari [Aisyah], dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, bahwasanya beliau bersabda: "Orang yang pandai membaca Al Quran, maka dia bersama malaikat yang mulia. Adapun orang yang membacanya sedang dia kesusahan dan terbata-bata dalam membacanya, maka baginya dua pahala."

【2408】

Musnad Ahmad 23527: Telah menceritakan kepada kami [Muhamad bin Abi Adi], dari [Humaid], dari [Bakar], dia berkata: " [Aisyah] berkata: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pernah mencium (istrinya) sedang beliau dalam keadaan puasa. Dan siapa diantara kalian yang lebih bisa menahan syahwatnya dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam?."

【2409】

Musnad Ahmad 23528: Telah menceritakan kepada kami [Muhamad bin Abi Adi], dari [Humaid], dari [Abdullah bin Syaqiq], dia berkata: saya berkata kepada [ummul mukminin] mengenai shalat malam Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, lalu (Aisyah) menjawab: "Beliau shalat malam dengan berdiri dan duduk yang sangat lama. Bila ia membaca sambil berdiri maka beliau ruku' sambil berdiri, dan apabila ia membaca sambil duduk maka ia ruku' sambil duduk."

【2410】

Musnad Ahmad 23529: Telah menceritakan kepada kami [Hasan bin Musa], telah menceritakan kepada kami [Syaiban], dari [Yahya], dari [Abi Hafshah, pembantu Aisyah], bahwa Aisyah telah mengabarkan kepadanya tatkala terjadi gerhana matahari pada masa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, beliau berwudlu dan memerintahkan untuk melakukan shalat berjama'ah. Lalu beliau berdiri dan memanjangkan berdiri dalam shalatnya. (Aisyah) Berkata: saya mengira bahwa beliau membaca surat Al-Baqarah. Kemudian beliau ruku' dan memanjangkan ruku'nya. Lalu beliau mengucapkan: SAMIALLAHULIMAN HAMIDAH (Allah Maha Mendengar bagi orang yang memuji-Nya). Kemudian beliau berdiri sebagaimana berdiri yang pertama tapi beliau belum sujud, lalu beliau ruku' kemudian baru sujud. Kemudian beliau berdiri sebagaimana yang telah dilakukannya, kemudian beliau ruku' dua rakaat dalam satu sujud, lalu beliau duduk, dan akhirnya tampaklah kembali matahari."

【2411】

Musnad Ahmad 23530: Telah menceritakan kepada kami [Hasan], dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Syaiban], dari [Al-Asy'ats], dia berkata: telah menceritakan kepadaku [Abdullah bin Ma'qal Al-Muharibi], dia berkata: saya telah mendengar [Aisyah] berkata: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam telah melarang untuk merendam anggur di dubba', hantam, dan muzaffat. (nama-nama tempat merendam anggur supaya mengandung al-kohol)."

【2412】

Musnad Ahmad 23531: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ubaid], dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Ubaidullah], dari [Al-Qasim bin Muhamad], dari [Aisyah], dia berkata: "Pernah saya memberi wangi-wangian kepada Rasulullah Shallallahu'alaihiwaallam untuk ihramnya ketika beliau mau berihram, dan untuk tahallulnya ketika beliau ingin bertahalul di Mina sebelum beliau melakukan thawaf ifadlah."

【2413】

Musnad Ahmad 23532: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ubaid], telah menceritakan kepada kami [Ubaidullah], dari [Abdurrahman bin Al-Qasim], dari [ayahnya], dari [Aisyah], bahwa dia berkata: "Saya berkeinginan meminta izin kepada Rasulullah Shallallahu'alaihiawasallam sebagaimana Saudah meminta izin kepadanya, maka saya shalat shubuh di Mina, dan saya menunaikannya sebelum orang lain berdatangan." Mereka berkata kepada Aisyah: "Kenapa Saudah meminta izin kepada beliau?" (Aisyah) sesungguhnya dia adalah wanita yang gemuk lagi lambat gerakannya, maka beliau mengizinkannya."

【2414】

Musnad Ahmad 23533: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ubaid], dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Ubaidullah], dari [Al-Qasim bin Muhammad], dari [Aisyah], bahwa ketika di Mina shafiyah haidl dan dia telah melakukan thawaf ifadlah. Lalu Aisyah berkata: "Ya Rasulullah! Shafiyah tidak terlihat kecuali karena terhalang dari kita (disebabkan haidl)." (Muhammad bin Ubaid) Berkata: "Kenapa saya megatakan dia telah haidl?" beliau bersabda: "Bukankah dia telah melakukan thawaf ifadlah?" Saya (Aisyah) Berkata: beliau bersabda: "Saya kira begitu." Dia (Aisyah) Berkata: "Benar." Muhammad bin Ubaid ragu dan berkata: "Kalau begitu tidak ada yang menghalangimu, maka pergilah."

【2415】

Musnad Ahmad 23534: Telah menceritakan kepada kami [Abdurrazaq], dia berkata: telah mengabarkan kepada kami [Sufyan], dari [Thalhah bin Yahya], dari [Ubaidillah bin Abdilah bin Utbah], dari [Aisyah], bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam pernah shalat dengan mengenakan mirth sehabis mengadakan berpergian. Dan pernah juga Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam shalat dengan mengenakan sebagiannya dan saya juga sebagiannya. Dan makna mirth adalah pakaian yang berbulu.

【2416】

Musnad Ahmad 23535: Telah menceritakan kepada kami [Abdul Wahhab Al-Khaffaf], dia berkata: telah mengabarkan kepada kami [Sulaiman At-Taimi], dia berkata: telah menceritakan kepadaku [Aminah], dari [Aisyah], bahwa dia pernah ditanya mengenai perendaman (anggur atau kurma) dengan menggunakan aljar (tembikar dari tanah liat). Maka (Aisyah) Berkata: salah seorang diantara kalian (istri-istri Nabi) tidak mampu mengambil air minum dari hewan-hewan sembelihannya. Kemudian dia berkata: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam melarang perendaman anggur atau kurma) dengan tembikar, dan begitu, dan begitu, Sulaiman lupa lanjutan hadits."

【2417】

Musnad Ahmad 23536: Telah menceritakan kepada kami [Abdul Wahhab Al-Khaffaf], dia berkata: telah mengabarkan kepada kami [Khalid], dari [Abi Qilabah], dari [Aisyah], bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Orang beriman yang paling sempurna keimanannya adalah orang yang paling baik akhlaknya dan paling ramah terhadap keluarganya (istrinya)."

【2418】

Musnad Ahmad 23537: Telah menceritakan kepada kami [Hasan], dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Syaiban], dari [Yahya], dari [Salim, pembantu Daus], bahwa dia pernah mendengar [Aisyah] berkata kepada Abdurrahman bin Abi Bakar: "Sempurnakanlah wudlu, karena saya mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: 'Celakalah tumit yang tersentuh neraka karena tak tersentuh air wudlu."

【2419】

Musnad Ahmad 23538: Telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Abi Bukair], dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Al-Qasim bin Al-Fadl], dari [Muhammad bin Ali Abi Ja'far], dari [Aisyah], bahwa dia ('Aisyah) adakalanya berhutang hutang. Maka dikatakan kepadanya: apa (hubungan) kamu dengan hutang? Ia menjawab: sesungguhnya Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Tidaklah seorang hamba yang berniat untuk menunaikan hutangnya kecuali Allah-lah sebagai penolongnya." Maka saya berharap mendapatkan pertolongan tersebut.

【2420】

Musnad Ahmad 23539: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far], dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Syu'bah], dari [Amru bin Murrah], dia berkata: saya telah mendengar [Abu Wail] bercerita dari [Aisyah], dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Apabila seorang istri bersedekah dari rumah (harta) suaminya, maka dengannya ia akan mendapat pahala. Dan untuk suami seperti itu juga, begitu juga bagi penjaganya. Dan setiap orang dari keduanya tidak akan saling mengurangi pahalanya sedikitpun. Bagi suami, ia mendapat pahala atas usahanya dan bagi sang istri pahala terhadap apa yang ia infakkan."

【2421】

Musnad Ahmad 23540: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far], dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Syu'bah], dari [Al-Hakam], dari [Abi Bakar bin Abdurrahman], dari [ayahnya], bahwasanya dia berkata: saya menemui [Aisyah], lalu dia berkata: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pernah dalam keadaan junub, kemudian beliau mandi, lalu pergi ke masjid sedangkan air (masih) bertetesan dari kepalanya. Kemudian pada hari itu juga beliau berpuasa. Lalu saya (Abi Bakar bin Abdurrahman) mengabarkan kepada Marwan bin Al-Hakam terhadap apa yang dikatakan (Aisyah). Lalu dia berkata kepadaku: kabarilah Abu Hurairah dengan perkataan Aisyah. Maka saya berkata: sesungguhnya saya mempunyai seorang teman, maka hendaknya kamu memaafkanku. Lalu dia berkata: saya berkeinginan agar kamu pergi kepadanya, maka saya dan dia pun pergi kepada Abi Hurairah, kemudian saya mengabarkannya dengan apa yang dikatakan oleh (Aisyah). Maka dia berkata: "Kalau begitu, saya paling tahu terhadap Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam."

【2422】

Musnad Ahmad 23541: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far], dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Syu'bah], dari [Hisyam bin Urwah], dari [ayahnya], dari [Aisyah], bahwa pada hari raya 'Idul Fitri atau 'idul Adlha, Abu Bakar menemuinya sedangkan Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam saat itu bersamanya, waktu itu juga ada dua wanita hamba sahaya memmain-mainkan rebana, lalu Abu Bakar menghardik keduanya. Maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Biarkan kami wahai Abu Bakar, karena se setiap kaum mempunyai hari raya, dan hari raya kita adalah hari ini."

【2423】

Musnad Ahmad 23542: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far], dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Syu'bah], dari [Hisyam bin Urwah], dari [ayahnya], dari [Aisyah], dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bahwa beliau pernah melakukan i'tikaf di masjid, lalu Aisyah datang, dan Rasulullah menjulurkan kepalanya, lalu (Aisyah) menyisirinya padahal ia dalam keadaan haidl."

【2424】

Musnad Ahmad 23543: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far], dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Syu'bah], dari [Hushain], dari [Hilal bin Yasaaf], dari [Farwah bin Naufal], dia berkata: saya berkata kepada [Aisyah]: kabarkanlah kepadaku dengan doa yang sering dibaca oleh Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam!, (Aisyah) Berkata: "Beliau memperbanyak membaca 'Ya Alah, sesungguhnya saya berlindung kepada-Mu dari setiap kejelekan yang saya perbuat dan yang tidak saya perbuat.'"

【2425】

Musnad Ahmad 23544: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far], dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Syu'bah], dari [Manshur], dari [Abi Adl-Dluha], dari [Masruq], dari [Aisyah], bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam memperbanyak membaca pada ruku' dan sujudnya: SUBHAANAKA ALLAHUMMA RABBANAA WA BIHAMDIKA ALLAHUMMAGHFIRLII (Maha Suci Engkau, Ya Allah Rab kami, dengan pujian-Mu lah ya Allah ampunilah aku."

【2426】

Musnad Ahmad 23545: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far], dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Syu'bah], dari [Muhammad bin Abdurrahman Al-Anshari], dia berkata: [Amrah] berkata kepadaku: "Berikanlah sedikit dari tanahmu sebagai tempat pemakamanku, karena saya mendengar [Aisyah] berkata: memecah tulang si mayit seperti halnya memecah tulang orang yang masih hidup. [Muhammad] berkata: [pembantu] tersebut adalah penduduk Madinah dia menceritakannya dari [Aisyah] dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam."

【2427】

Musnad Ahmad 23546: Telah menceritakan kepadaku [Muhammad bin Ja'far], dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Syu'bah], dari [Muhammad bin Abdurrahman], dari [bibinya, Amrah], dari [Aisyah], bahwasanya dia berkata: "Apabila terbit fajar, Rasulullah S. shalat dua rekaat, atau beliau tidak shalat kecuali dua rekaat." Saya berkata: "Beliau membaca Al-Fatihah pada keduanya."

【2428】

Musnad Ahmad 23547: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far], dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Syu'bah], dari [Budail], dari [Abdullah bin Syaqiq], dia berkata: ketika di Persia, saya merasa (diriku) kurang sehat, maka saya shalat sambil duduk. Lalu saya tanyakan hal itu kepada [Aisyah], maka (Aisyah) Berkata: ""Beliau shalat malam dengan berdiri dan duduk yang sangat lama. Bila ia membaca sambil berdiri maka beliau ruku' sambil berdiri, dan apabila ia membaca sambil duduk maka ia ruku' sambil duduk."

【2429】

Musnad Ahmad 23548: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far], dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Syu'bah], dari [Abi At-Tayyah], dia berkata: saya mendengar [Sulaiman bin Martsad atau Mazid], dia telah menceritakan dari [Aisyah], bahwa dia berkata: "Rasulullah shalat malam sebanyak sembilan rekaat."

【2430】

Musnad Ahmad 23549: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far], dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Syu'bah], dari [Sulaiman], dia berkata: saya telah mendengar [Khaitsamah] menceritakan dari [Abi Athiyah], dari [Aisyah], bahwasanya dia berkata: "Sungguh saya mengetahui bagaimana Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam melakukan talbiyah. Kemudian setelah itu saya mendengarnya: LABBAIK LABBAIK ALLAHUMMA LABBAIKA LABBAIKA LAA SYARIIKA LAKA INNAL HAMDA WANNI'MATA LAKA.

【2431】

Musnad Ahmad 23550: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far], dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Syu'bah], dari [Sulaiman], dia berkata: saya mendengar [Abu Adl-Dluha] menceritakannya dari [Masruq], dari [Aisyah], bahwasanya dia pernah berkata: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam selalu berwitir pada setiap malamnya, dan beliau melaksanakan witirnya sampai waktu sahur."

【2432】

Musnad Ahmad 23551: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far], dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Syu'bah], dari [Sulaiman] berkata: saya telah mendengar [Abu Adl-Dluha] menceritakan dari [Masruq], dari [Aisyah], bahwasanya dia berkata: "Ketika diturunkan beberapa ayat terakhir dari surat Al-Baqarah, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam keluar dan membacanya di masjid, maka ketika itu juga diharamkan jual beli khamr."

【2433】

Musnad Ahmad 23552: Telah menceritakan kepada kami [Ali bin Bahr], telah menceritakan kepada kami [Ad-Darwadi], berkata [Hisyam bin Urwah], dia telah menceritakan kepadaku dari [ayahnya], dari [Aisyah], bahwasanya Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pernah diberi minum dengan air tawar dari sebuah kedai minuman.

【2434】

Musnad Ahmad 23553: Telah menceritakan kepada kami [Affan], dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Hammad], dari Hammad, dari [Ibrahim], dari [Al-Aswad], dari [Aisyah], dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Pena diangkat (Tidak dikenai dosa) dari tiga hal: Dari orang yang tidur hingga ia bangun, dari seorang anak hingga ia mimpi basah, dan dari orang gila hingga ia sadar (berakal)." Hammad telah meriwayatkan: "Dan dari orang yang cacat mental hingga ia berakal."

【2435】

Musnad Ahmad 23554: Telah menceritakan kepada kami [Affan], dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Syu'bah], berkata [Sulaiman Al-A'masy], telah mengabarkan kepadaku dari [Tsabit] berkata: saya telah mendengar [Al-Qasim], dari [Aisyah], bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pernah bersabda: "Tolong ambilkan tutup kepala untukku." (Aisyah) Berkata: "Sesungguhnya saya sedang haidl." Beliau bersabda: "Sesungguhnya haidl itu bukan berada di tanganmu."

【2436】

Musnad Ahmad 23555: Telah menceritakan kepada kami [Affan], telah menceritakan kepada kami [Al-Qasim bin Al-Fadl], dia berkata: [Al-Hasan] berkata: [Aisyah] berkata: "Wahai Rasulullah! Apakah Tuan ingat kepada keluarga Tuan pada hari kiamat? Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Adapun di tiga tempat maka saya tidak lagi mengingat mereka, yaitu ketika pembagian kitab amal, di mizan (timbangan amal), dan di shiroth (jalan antara surga dan nereka."

【2437】

Musnad Ahmad 23556: Telah menceritakan kepada kami [Affan], dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Al-Qasim bin Al-Fadl], dia berkata: [Al-Hasan] berkata: [Aisyah] berkata: "Wahai Rasulullah, ketika datang hari bumi diganti dengan bumi yang lain dan langit diganti dengan langit yang lain, dimanakah manusia ketika itu?" beliau bersabda: "Perkara ini tidak pernah ada seorangpun dari umatku yang bertanya kepadaku sebelumnya, manusia ketika itu berada di atas shirat."

【2438】

Musnad Ahmad 23557: Telah menceritakan kepada kami [Affan], dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Bisyir, yaitu Ibnu Mufadlal], dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Salamah bin Alqomah], dari [Muhammad bin Sirin] berkata: telah [diceritakan] kepadaku bahwasanya [Aisyah] berkata: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam tidak pernah shalat dengan memakai baju wanita milik kami." Bisyir berkata: "Makna Syu`ur adalah baju yang dipakai setelah ditsar (selimut)."

【2439】

Musnad Ahmad 23558: Telah menceritakan kepada kami [Affan], dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Abu Awanah], dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Mutharrif], dari [Amir], dari [Masruq], berkata: [Aisyah] berkata: "Ketika Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam masih berpuasa, dia pernah menciumi pipi (istrinya) sekehendak beliau hingga (tiba waktu) beliau berbuka."

【2440】

Musnad Ahmad 23559: Telah menceritakan kepada kami [Affan], dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Hammad bin Salamah], dia berkata: telah mengabarkan kepada kami [Hisyam bin Urwah], dari [ayahnya], dari [Aisyah], bahwa apabila Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam ingin mandi besar, maka beliau berwudlu dengan wudlu shalat. Kemudian beliau memasukkan tangannya ke dalam panci, lalu menyela-menyela akar rambutnya, dan bila beliau merasa telah merata semua maka beliau menyiram seluruh kepalanya tiga kali, kemudian baru mandi. Urwah mengatakan: selain itu, beliau memulai dengan mencuci kedua tangannya dan kemudian mencuci kemaluannya.

【2441】

Musnad Ahmad 23560: Telah menceritakan kepada kami [Affan], dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Abu Awanah], dari [Mutharrif], dari [Amir Asy-Sya'bi], dari [Masruq], dari [Aisyah], bahwasanya dia berkata: " Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pernah bermalam dalam keadaan junub. Lalu datanglah Bilal untuk (mengumandangkan adzan) pada shalat shubuh. Kemudian Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bangun dan mandi, dan sungguh saya melihat masih ada air mengalir menetes pada kulit dan rambutnya. Dan saya juga mendengar bacaannya ketika shalat shubuh, kemudian beliau berpuasa. Mutharrif berkata: saya berkata kepada Amir: "Apakah hal itu di bulan Ramadlan?" (Amir) menjawab: "Sama saja atasmu."

【2442】

Musnad Ahmad 23561: Telah menceritakan kepada kami [Affan], dia berkata: telah berkata kepada kami [Mahdi], dia berkata: telah berkata kepada kami [Washil Al-Ahdab], dari [Ibrahim An-Nakha'i], dari [Al-Aswad bin Yazid], dia berkata: " [Aisyah] melihatku (mengetahui) kalau saya habis mandi junub dari bajuku yang terkena air mani." Lalu (Aisyah) Berkata: "Apa ini?." Saya menjawab: "Air mani telah mengenai bajuku." Maka ia berkata: "Kami telah melihatnya. Sungguh baju Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam juga pernah terkena air mani. Dan beliau tidak berkata apapun kecuali berkata begini." Lalu Mahdi memperagakannya dengan menggaruk tangannya yang lain.

【2443】

Musnad Ahmad 23562: Telah menceritakan kepada kami [Hasan bin Musa], dan [Affan], dan [Rauh], mereka berkata: telah menceritakan kepada kami [Hammad bin Salamah], dari Hammad, dari [Ibrahim], dari [Al-Aswad], dari [Aisyah], dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Pena diangkat (tidak terkena dosa) dari tiga hal: dari seorang anak kecil hingga ia bermimpi, dari seorang yang tidur hingga ia bagun, dan dari orang yang gila hingga berakal." Affan berkata: dari orang stres hingga ia waras. Sedangkan Rauh meriwayatkan: "Dan dari orang gila hingga berakal."

【2444】

Musnad Ahmad 23563: Telah menceritakan kepada kami [Hassan], telah menceritakan kepada kami [Hammad bin Salamah], dari [Ali bin Zaid], dari [Umi Muhammad], dari [Aisyah], bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pernah diberi hadiah yang isinya kalung dari merjan. Lalu beliau bersabda: "Saya akan memberikannya kepada keluargaku yang sangat saya sayangi.", maka para istri beliau berkata: Nabi akan memberikannya kepada Aisyah. Tapi, akhirnya Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam memanggil Umamah binti Zainab dan menggantungkan kalung tersebut di lehernya.'

【2445】

Musnad Ahmad 23564: Telah menceritakan kepada kami [Hassan], dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Zuhair], dari [Abi Ishaq], dari [Al-Aswad], dari [Aisyah] berkata: "Saya melihat Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam berangkat untuk shalat, sedang kepalanya masih meneteskan (air) karena bekas mandi junub., beliau mandi dan ingin berpuasa."

【2446】

Musnad Ahmad 23565: Telah menceritakan kepada kami [Hassan], dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Zuhair], dari [Abi Ishaq] berkata: saya bertanya kepada [Al-Aswad bin Yazid], mengenai shalat Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam yang telah diceritakan [Aisyah] kepadanya. (Aisyah) Berkata: "Beliau tidur di awal malam dan menghidupkan akhir malamnya. Kemudian bila beliau mempunyai kebutuhan terhadap keluarganya maka beliau tuntaskan terlebih dahulu kebutuhannya sebelum menyentuh air. Jika adzan pertama berkumandang, (Aisyah) Berkata: "serta merta beliau meloncat." Dan demi Allah, (Aisyah) tidak berkata hanya dengan redaksi "Beliau bangun', lalu beliau siramkan air pada (tubuhnya)." Dan, demi Allah, (Aisyah) tidak juga berkata 'Beliau mandi', dan saya mengetahui apa yang kamu inginkan. Kalaulah beliau tidak junub, beliau hanya berwudlu seperti wudlunya orang yang mau shalat. Kemudian beliau shalat dua rakaat."

【2447】

Musnad Ahmad 23566: Telah menceritakan kepada kami [Hasan], dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Zuhair], dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Abu Ishaq], dari [Abis bin Rabiah] berkata: saya bertanya kepada [Aisyah]: "Apakah Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam mengharamkan daging kurban setelah tiga hari?." (Aisyah) menjawab: "Tidak, tidaklah istri-istri beliau berkorban kecuali sedikit. Beliau melakukan hal itu untuk diberikan kepada orang yang berkurban dan orang yang tidak berkurban. Dan kami menyisakan betis dari daging korban kami, kemudian kami memakannya setelah sepuluh hari."

【2448】

Musnad Ahmad 23567: Telah menceritakan kepada kami [Abu Kamil], dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Zuhair], dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Abu Ishaq], dia berkata: saya mendatangi [Al-Aswad bin Yazid] dan saya memiliki hubungan saudara dan teman. Lalu saya berkata: "Abu Umar, ceritakanlah kepadaku apa yang telah diceritakan oleh [umul mukminin] kepadamu mengenai shalat malam Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, maka (Abu Umar) Berkata: (Aisyah) Berkata: "Beliau tidur diawal malam dan menghidupkan akhir malamnya. Bila beliau mempunyai kebutuhan dengan keluarganya maka beliau tunaikan terlebih dahulu kebutuhannya, kemudian beliau tidur sebelum menyentuh air (mandi). Jika adzan pertama dikumandangkan, beliau serta merta meloncat." Aisyah tidak berkata dengan redaksi "Lalu beliau bangkit." "Lalu beliau menyiramkan air pada (tubuhnya)." (Aisyah) tidak berkata dengan redaksi: "Beliau telah mandi, dan saya mengetahui apa yang kamu inginkan. Kalaulah beliau tidak junub, beliau hanya berwudlu seperti wudlu orang yang mau shalat."

【2449】

Musnad Ahmad 23568: Telah menceritakan kepada kami [Abu Kamil], dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Zuhair], dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Abu Ishaq], dari [Al-Aswad] berkata: Ibnu Zubair berkata kepadaku: "Ceritakanlah kepadaku apa yang dibisikkan [ummul mukminin] kepadamu, jangan-jangan disana sesuatu yang ia ceritakan kepadamu kemudian kamu sembunyikan dari manusia?" (Al-Aswad) Berkata: (Aisyah) Telah menceritakan kepadaku sebuah hadits yang aku hanya hafal awalnya saja, (Aisyah) Berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Kalaulah bukan karena kaummu baru (keluar) dari masa jahiliyah mereka, atau beliau bersabda: dari kekufuran. (Al-Aswad) Berkata: Ibnu Zubair meriwayatkan: "Sungguh saya akan merobohkan ka'bah dan akan saya buat dua pintu, pintu masuk dan pintu keluar." Abu Ishaq berkata: "Kupandang memang demikian."

【2450】

Musnad Ahmad 23569: Telah menceritakan kepada kami [Abu Daud Sulaiman bin Daud], dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Zuhair], dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Abu Ishaq], dari [Al-Aswad], dari [Aisyah], berkata: "Saya mengalungkan tali untuk hewan kurban Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, dan beliau tidak pernah meninggalkan kebutuhannya kepada istrinya hingga orang yang berhaji pulang." Telah menceritakan kepada kami [Hasan bin Musa], dia berkata: "Beliau tidak pernah meninggalkan kebutuhannya kepada istrinya hingga orang yang berhaji pulang."

【2451】

Musnad Ahmad 23570: telah menceritakan kepada kami [Hasan], dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Syaiban], dari [Yahya], dia berkata: telah mengabarkan kepadaku [Muhammad bin Abdurrahman bin Tsauban], bahwasanya [Aisyah ummul mukminin] telah berkata: Rasulullah Shallallallahu'alaihiwasallam. bersabda: "Yang diharamkan karena hubungan sepersusuan sebagaimana yang diharamkan karena hubungan senasab, baik dari paman (dari jalur ibunya), paman (dari jalur ayahnya), atau keponakan."

【2452】

Musnad Ahmad 23571: Telah menceritakan kepada kami [Hasan], telah menceritakan kepada kami [Ibnu Lahi'ah], telah menceritakan kepada kami [Abu Al-Aswad], dari [Urwah], dari [Aisyah] berkata: dikatakan: wahai Rasulullah, si fulanah telah wafat dan dia telah istirahat. Maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam marah dan bersabda: "Hanyasanya yang bisa disebut orang yang istirahat itu adalah siapa yang telah diampuni (dosanya) ".

【2453】

Musnad Ahmad 23572: Telah menceritakan kepada kami [Sakan bin Nafi'], dia berkata: telah menceritkan kepada kami [Sholih bin Abi Al-Akhdhor], dari [Az-Zuhri], dia berkata: telah mengabarkan kepadaku [Abu Salamah bin Abdurrohman] bahwasanya [Aisyah] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam apabila hendak tidur sedang Beliau dalam keadaaan junub, maka Beliau berwudhu' seperti wudhu untuk melaksanakan shalat dan apabila Beliau hendak makan atau minum, Beliau mencuci kedua telapak tangannya kemudian makan atau minum jika Beliau menghendakinya.

【2454】

Musnad Ahmad 23573: Telah menceritakan kepada kami [Hasan bin Musa], dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Ibnu Lahi'ah], dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Abu Al-Aswad], dari [Urwah], dari [Aisyah], bahwasanya Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam shalat malam sebanyak tiga belas sujud. Kebanyakan shalat yang beliau lakukan adalah berdiri, tatkala Beliau sudah tua dan merasa berat maka kebanyakan shalatnya (dilakukan) dengan duduk. Dan tatkala beliau melaksanakan shalatnya saya melintang di depannya di atas ranjang biasa beliau tidur hingga tatkala beliau ingin melakukan shalat witir, beliau membangunkanku, lalu aku bangkit. Kemudian beliau melakukan shalat witir, setelah itu beliau lalu berbaring hingga beliau mendengar panggilan untuk shalat (adzan), lalu beliau berdiri dan sujud dua rekaat yang ringan, kemudian menempelkan tulang rusuknya ke tanah lalu beliau keluar (rumah) untuk shalat."

【2455】

Musnad Ahmad 23574: Telah menceritakan kepada kami [Hasan], dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Ibnu Lahi'ah], dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Abu Al-Aswad], dari [Urwah], dari [Aisyah], bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Tidaklah dihisab pada hari kiamat seorang yang telah diampuni dosanya, seorang muslim melihat amalannya di dalam kuburnya dan pada waktu itu Allah berfirman: Tidaklah seorang manusia atau jin akan ditanya atas dosanya, karena orang yang berdosa telah dapat dikenali dari nama-nama mereka."

【2456】

Musnad Ahmad 23575: Telah menceritakan kepada kami [Hasan], telah menceritakan kepada kami [Ibnu Lahi'ah], dia berkata telah menceritakan kepada kami [Abu Al-Aswad], dari [Urwah bin Zubair], dari [Aisyah], bahwasanya Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam. tidur sedang Beliau dalam keadaan junub, Beliau (hanya) wudhu' seperti wudhu' untuk melaksanakan shalat.

【2457】

Musnad Ahmad 23576: Telah menceritakan kepada kami [Hasan], telah menceritakan kepada kami [Ibnu Lahi'ah], dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Bukair], dari [Al-Qasim bin Muhammad], dari [Aisyah] berkata: "Saya pernah memasang di pintu rumahku sebuah pembatas yang terdapat berbagai macam gambar. Tatkala Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam ingin masuk, beliau melihat hal itu lalu merobeknya." (Aisyah) Berkata: "Lalu saya mengambilnya dan memotong (sisanya) menjadi dua bantal yang kemudian Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam sering menggunakannya."

【2458】

Musnad Ahmad 23577: Telah menceritakan kepada kami [Abu Sa'id], dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Abu Awanah], dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Umar], dari [ayahnya] berkata: saya bertanya kepada dari [Aisyah]: "Apakah engkau pernah mandi bersama Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam?" Aisyah menjawab: "Ya. Saya dan Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pernah mandi dalam satu bejana."

【2459】

Musnad Ahmad 23578: Telah menceritakan kepada kami [Abu Sa'id], dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Abu Awanah], dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Umar], dari [ayahnya], dari [Aisyah] berkata: "Saya pernah dituduh berselingkuh sedangkan saya tidak mengetahuinya, kemudian setelah itu sampailah hal itu kepadaku. Lalu tatkala Rasulullah berada disisiku dan diturunkan wahyu kepadanya, beliau mengambil cambuk dan beliau duduk disisiku karena wahyu telah diturunkan kepadanya. Kemudian beliau mengangkat kepalanya sambil mengusap keningnya seraya bersabda: "Wahai Aisyah, aku beritakan kabar gembira." Maka saya (Aisyah) Berkata: "Segala puji bagi Allah AzzaWaJalla, bukan pujian untukmu." Kemudian beliau membaca: ALLADZIINA YARMUUNAL MUHSHANAAT -(sampai) - MUBARRAUUNA MIMMA YAQUULUUNA.

【2460】

Musnad Ahmad 23579: Telah menceritakan kepada kami [Abu Sa'id], telah menceritakan kepada kami [Abu Awanah], dari [Umar], dari [ayahnya], dari [Aisyah] berkata: tatkala turun (ayat tentang) pilihan (pilihan kepada isterinya untuk bercerai dengan nabi atau tetap bersamanya), Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda kepadaku: "Aku ingin menyebutkan kepadamu suatu perkara dan jangan kamu mengambil jangan keputusan sedikitpun hingga engkau meminta pendapat dari kedua orang tuamu, " saya berkata: "Apakah itu?" Beliau kemudian membacakan ayat tentang khiyar, saya berkata kepada Beliau: "Sungguh saya telah memilih Allah AzzaWaJalla dan Rasul-Nya, maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam sedemikian senang dengan jawaban itu."

【2461】

Musnad Ahmad 23580: Telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Ishaq], dia berkata: telah mengabarkan kepada kami [Abu Awanah], dari [Umar bin Abi Salamah], dari [ayahnya], dari [Aisyah], dia berkata: telah bersabda Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam.: "Perwalian itu bagi siapa yang memerdekan (budak tersebut)."

【2462】

Musnad Ahmad 23581: Telah menceritakan kepada kami [Abu Sa'id] dan [Abdu Ash-Shomad], mereka berdua berkata: telah menceritakan kepada kami [Tsabit Abu Zaid], dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Ashim], dari [Muadzah], dia berkata: Abu Sa'id berkata: bahwasanya [Aisyah] telah menceritakan kepadanya, Aisyah berkata: "Pernah saya mandi bersama Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam pada satu bejana, lalu saya mendahuluinya dan berkata: tinggalkan untukku, tinggalkan untukku."

【2463】

Musnad Ahmad 23582: Telah menceritakan kepada kami [Abu Sa'id], telah menceritakan kepada kami [Abdullah bin Ja'far] dan [Al Khuza'i], dia berkata: telah mengabarkan kepada kami [Abdullah bin Ja'far], dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Ummu Bakr binti Al Miswar] bahwa Abdurrahman bin Auf pernah menjuat tanah kepada Utsman bin Affan seharga empat puluh dinar. Lalu ia membagikan (uang tersebut) kepada para fuqora' dari bani Zuhrah dan kepada para muhajirin serta umahatul mukminin. Miswar berkata: "Lalu saya mendatangi [Aisyah] dengan membawa bagiannya." Lalu dia berkata: "Siapa yang melakukan hal ini?" saya berkata: "Abdurrahman." Dia berkata: "Adapun saya, sungguh saya telah mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: -begitu juga Al Khuza'i mengatakan bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Tidak akan ada setelahku orang yang memberi simpati kepada kalian kecuali orang-orang yang sabar, semoga Allah memberi minuman dari surga kepada Abdurrahman."

【2464】

Musnad Ahmad 23583: Telah menceritakan kepada kami [Abu Sa'id], dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Abdullah bin Ja'far], dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Yazid bin Abdullah], dari [Abu Bakar bin Hazm], dari [Aisyah], dia berkata: telah bersabda: "Jangan memotong tangan (pencuri) kecuali (jika barang curian mencapai) seperempat dinar atau lebih". Telah menceritakan kepada kami Abu Sa'id, dia berkata: telah menceritakan kepada kami Ibnu Ja'far, dia berkata: telah menceritakan kepada kami Yazid bin Abdullah, dari Abu Bakar bin Hazm, dari Aisyah, dia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: (dia menyebutkan lafadz yang serupa)

【2465】

Musnad Ahmad 23584: Telah menceritakan kepada kami [Abu Salamah Al-Khuza'i], dia berkata: telah mengabarkan kepada kami [Malik], dari [Muhammad bin Abdurrohman bin Naufal], dia berkata: [Urwah] telah mengabarkan kepadaku dari [Aisyah], bahwasanya Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam memulai berhaji dalam keadaan bertahalul.

【2466】

Musnad Ahmad 23585: Telah menceritakan kepada kami [Abu Salamah Al-Khuza'i], dia berkata: telah mengabarkan kepada kami [Malik], dari [Ibnu Syihab], dari [Urwah], dari [Aisyah], bahwasanya Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam membaca Al-Mu`awadzat (doa-doa meminta perlindungan dari kejelekan) atas dirinya sendiri sambil meniup (tangannya), Aisyah berkata: dan tatkala Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam sakit saya membacakannya untuknya dan mengusapnya dengan telapak tangannya, berharap mendapat barakah dari tangan Beliau.".

【2467】

Musnad Ahmad 23586: Telah menceritakan kepada kami [Abu Salamah], dari [Malik], dari [Abdurrahman bin Qasim], dari [ayahnya], dari [Aisyah], bahwasanya Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam melaksanakan haji ifrod.

【2468】

Musnad Ahmad 23587: Telah menceritakan kepada kami [Abu Salamah], dia berkata: telah mengabarkan kepada kami [Malik], dari [Yazid bin Abdullah bin Qusaith], dari [Muhammad bin Abdurrohman bin Tsauban], dari [ibunya], dari [Aisyah], bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam memerintahkan untuk mengambil manfaat dari kulit bangkai jika telah disamak.

【2469】

Musnad Ahmad 23588: Telah menceritakan kepada kami [Abu Salamah], dia berkata: telah mengabarkan kepada kami [Malik], dari [Ibnu Syihab], dari [Urwah] dari [Amroh], dari [Aisyah], dia berkata: saya menyisiri Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam sedang Beliau melakukan I'tikaf. Beliau tidak masuk ke rumah kecuali untuk suatu keperluan manusiawi.

【2470】

Musnad Ahmad 23589: Telah menceritakan kepada kami [Abu Salamah], dari [Malik bin Anas], dari [Sa'id Al-Maqbury], dari [Abu Salamah bin Abdurrohman], dia berkata: saya bertanya kepada [Aisyah], saya mengatakan: bagaimana (shalat malam) Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pada bulan Ramadhan? Aisyah menjawab: shalat (malam) Rasulullah pada bulan Romadhan dan selain bulan romadhan adalah sama, Beliau shalat sebelas rakaat, Beliau shalat empat rakaat, jangan tanyakan kebagusan dan panjangnya, kemudian Beliau shalat empat rakaat, jangan tanyakan kebagusan dan panjangnya, kemudian Beliau shalat tiga rakaat. Saya (Aisyah) Berkata: wahai Rasulullah, engkau tidur sebelum melaksanakan witir? Beliau bersabda: "Memang kedua mataku tidur, namun hatiku tidak tidur."

【2471】

Musnad Ahmad 23590: Telah menceritakan kepada kami [Abu Salamah], dia berkata: telah mengabarkan kepada kami [Bakar bin Mudhor], dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Musa bin Jubair], dari [Abu Umamah bin Sahal], dia berkata: suatu hari saya dan Urwah bin Zubair menemui [Aisyah], dia berkata: "Alangkah bagusnya sekiranya kalian berdua melihat Nabi Allah shallallahu 'alaihi wa sallam pada hari ketika beliau sakit." Dia berkata: "Tatkala itu saya mempunyai enam dinar." Musa berkata: "Tujuh." Dia (Aisyah) Berkata: "Lalu Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam memerintahkan kepadaku untuk membagi-bagikakannya." Dia berkata: "Sungguh sakit Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam telah menuyibukkanku hingga Allah meringankan (sakitnya). Dia berkata: "Kemudian beliau bertanya kepadaku mengenai keenam dinar itu." Beliau bersabda: "Apa yang engkau perbuat dengan enam atau tujuh (dinar) tersebut?" saya menjawab: "Tidak, demi Allah, (saya belum apa-apakan) karena sakitmu telah menyibukkanku." Dia berkata: "Lalu beliau meminta (uang dinar) tersebut dan membariskannya di dekat bahunya seraya bersabda: "Bagaimana gejolak pikiran Nabiyullah, kalaulah dia berjumpa Allah AzzaWaJalla sementara dinar-dinar itu masih di tangannya?."

【2472】

Musnad Ahmad 23591: Telah menceritakan kepada kami [Abu Sa'id], dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Sulaiman yaitu Ibnu Bilal], dari [Syarik yaitu Ibnu AbU Namir], dari [Atho' bin Yasar], dari [Aisyah], bahwasanya Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Berbuat baiklah kepadanya wahai Aisyah, karena apabila Allah menghendaki suatu keluarga menjadi baik, Dia akan menunnjuki mereka pintu kelembutan."

【2473】

Musnad Ahmad 23592: Telah menceritakan kepada kami [Abu Sa'id], dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Sulaiman], dari [Syarik bin Abu Namir], dari [Ibnu Abi Atiq], dari [Aisyah], bahwasanya Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Pada kurma ajwa yang tumbuh di 'Aliyah yang dimakan diawal pagi sebelum makan pagi terdapat obat dari semua penyakit sihir dan racun."

【2474】

Musnad Ahmad 23593: Telah menceritakan kepada kami [Abu Sa'id], dia berkata: telah menceritakn kepada kami [Hammad bin Salamah], dari Hammad, dari [Ibrohim], dari [Al-Aswad], dari [Aisyah] berkata: Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam pernah diberi daging seekor biawak namun Beliau tidak memakannya dan juga tidak melarangnya, saya berkata: wahai Rasulullah! apakah kita tidak memberikannya kepada orang-orang miskin?, Beliau bersabda: "Jangan memberi makan mereka dengan makanan yang kalian sendiri tidak memakannya."

【2475】

Musnad Ahmad 23594: Telah menceritakan kepada kami [Sulaiman bin Daud], dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Ismail yaitu Ibnu Ja'far], dia berkata: telah mengabarkan kepadaku [Syarik], dari [Abdullah bin Abi Atiq], dari [Aisyah], bahwasanya Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Di dalam kurma ajwah yang tumbuh di 'Aliyah terdapat obat, atau ia adalah penawar racun (jika dimakan) di pagi hari."

【2476】

Musnad Ahmad 23595: Telah menceritakan kepada kami [Abu Sa'id], dia berkata: telah berkata kepada kami [Al-Qosim bin Fadhl Al-Huddani], dia berkata: saya mendengar [Muhammad bin Ziyad] berkata: saya mendengar [Abdullah bin Zubair] berkata: [Aisyah Ummul mukminin] telah bercerita kepadaku, dia berkata ketika Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam dalam keadaan tidur tiba-tiba Beliau tersenyum dalam tidurnya, kemudian bangun, saya berkata: "Wahai Rasulullah! apa yang membuatmu tersenyum?, Beliau bersabda: "Sesunguhnya ada beberapa orang dari umatku yang datang menuju ka`bah karena (bertujuan untuk memerangi) seorang laki-laki dari Quroisy yang telah berlindung di Baitul harom, dan tatkala mereka tiba di Baida` (nama tempat antara Makkah dan Madinah) mereka diserang dan dibunuh sedangkan tujuan dan asal mereka berbeda-beda, maka Allah akan membangkitkan mereka menurut niat mereka, saya berkata: bagaimana (apa maksud) Allah membangkitkan mereka menurut niat mereka sedangkan asal dan tujuan mereka berbeda-beda?, Rasulullah bersabda: "Mereka hanya dikumpulkan oleh satu jalan saja, hanya keadaan mereka berbveda-beda, diantara mereka ada orang yang betul-betul tahu (berniat untuk berperang), ada pula yang berniat sekedar Ibnus sabil (musafir) dan ada pula yang dipaksa, lalu mereka hancur dalam satu kejadian dan tempat, sedangkan asal dan tujuan mereka berbeda-beda."

【2477】

Musnad Ahmad 23596: Telah menceritakan kepaa kami [Abu Sa'id], dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Abdurrohman bin Muhammad bin Abdurrohman bin Abu Ar-Rijal dari bani An-Najjar], dia berkata: saya telah mendengar Abu Ar-Rijal telah menceritakan dari [Amroh], dari [Aisyah], bahwasanya Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Mematahkan tulang mayat sama seperti mematahkan tulangnya ketika dia hidup."

【2478】

Musnad Ahmad 23597: Telah menceritakan kepada kami [Abu Sa'id], dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Abdurrohman], dia berkata: saya mendengar [ayahku] menceritakan dari [Amroh], dari [Aisyah], dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Rumah yang tidak ada kurma seperti rumah yang tidak ada makanan."

【2479】

Musnad Ahmad 23598: Telah menceritakan kepada kami [Abu Sa'id], dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Ibnu Abi Ar-Rijal], dia berkata: saya mendengar [ayahku] telah menceritakan dari [Amroh], dari [Aisyah], bahwasanya Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam telah melarang (meminum) air sari bunga (yang dapat menyebabkan mabuk).

【2480】

Musnad Ahmad 23599: Telah menceritakan kepada kami [Abu Sa'id], dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Abdurrohman bin Abi Ar-Rijal], dia berkata: saya mendengar [ayahku] menceritakan dari [Amroh], dari [Aisyah], dia berkata: telah datang seorang wanita kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, perempuan itu berkata: demi ayah dan ibuku, saya dan anakku telah membeli dari seseorang hasil kebunnya, kami mendatanginya untuk menitipkan kepadanya, demi Allah kami tidak mengambil dari buah tersebut melainkan apa yang kami makan atau yang kami sedekahkan kepada orang miskin untuk mengharap keberkahan (dari Allah). Lalu ia bersumpah untuk tidak melakukan hal itu. Kemudian Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Ia telah bersumpah untuk tidak berbuat baik, Ia telah bersumpah untuk tidak berbuat baik, dan Ia telah bersumpah untuk tidak berbuat baik)." lalu hal tersebut sampai kepada pemilik kurma hingga ia datang kepada Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam dan berkata: "Demi Allah, saya korbankan ayah dan ibuku, jika kamu berkehendak saya akan membatalkan apa yang telah mereka kurangi. Dan, jika kamu berkehendak saya akan menyuruh mereka mengembalikan modal sekehendakmu. Akhirnya ia membatalkan apa yang mereka kurangi."

【2481】

Musnad Ahmad 23600: Telah menceritakan kepada kami [Abu Sa'id], dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Abdurrohman bin Abi Ar-Rijal], dia berkata: saya telah mendengar [ayahku] menceritakan dari [Amroh] dari [Aisyah] bahwasanya Nabi Shallallahu'alaihi wasallam bersumpah tidak akan mendatangi istrinya selama satu bulan, ketika tanggal dua puluh sembilan Beliau datang untuk menggauli (istrinya), maka saya berkata kepada Beliau: "Bukankah engkau telah bersumpah selama satu bulan?, Beliau bersabda: 'Sesungguhnya satu bulan itu dua puluh sembilan hari.'"

【2482】

Musnad Ahmad 23601: Telah menceritakan kepada kami [Abu Sa'id], dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Abdurrahman], dia berkata: saya telah mendengar [ayahku] menceritakan dari [Amroh], dari [Aisyah], bahwasanya Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam melarang menjual buah hingga terlihat baik dan aman dari cacat.

【2483】

Musnad Ahmad 23602: Telah menceritakan kepada kami [Abu Sa'id], dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Utsman bin Abdul Malik Abu Qudamah Al-Umary], dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Aisyah binti Saad], dari [Ummu Dzarrah] berkata: saya melihat [Aisyah] melaksanakan shalat dhuha, dan dia (Aisyah) mengatakan: "Saya tidak pernah melihat Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam melaksanakan shalat (dhuha) melainkan empat rakaat."

【2484】

Musnad Ahmad 23603: Telah menceritakan kepada kami [Abu Sa'id], dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Zaidah], dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Asy'ats bin Abi sya'tsa` Al-Muhariby], dari [ayahnya], dari [Masruq], dari [Aisyah] berkata: saya bertanya kepada Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam tentang menoleh ketika melaksanakan shalat. Beliau bersabda: "Itu adalah perampokan yang dilakukan syetan terhadap shalat seorang hamba."

【2485】

Musnad Ahmad 23604: Telah menceritakan kepada kami [Abu Sa'id], dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Zaidah], dia berkata: telah menceritakan kepada kami [As-Suddi], dari [Abdullah al-Bahy], dia berkata: telah menceritakan kepadaku [Aisyah] bahwasanya Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam berada di masjid, beliau bersabda kepada seorang pembantu wanitanya: "Ambilkan aku kain." (Aisyah) Berkata: "Beliau ingin membentangkannya dan shalat di atasnya." Maka saya katakan: "Dia sedang haid." Beliau bersabda: "Sesungguhnya haidnya bukan di tangannya."

【2486】

Musnad Ahmad 23605: Telah menceritakan kepada kami [Mu'ammal], dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Sufyan], dari [Tsaur], dari [Khalid bin Ma'dan], dari [Aisyah] berkata: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam sangat bersemangat melaksanakan puasa pada hari senin dan kamis."

【2487】

Musnad Ahmad 23606: Telah menceritakan kepada kami [Mu'ammal], dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Sufyan], dari [Hisyam], dari [ayahnya] berkata: ditanyakan kepada [Aisyah]: "Apa yang dikerjakan oleh Rasulullah di rumahnya?" Aisyah menjawab: "Sebagaimana yang dilakukan oleh salah seorang kalian, beliau menjahit sendalnya dan menambal pakaiannya."

【2488】

Musnad Ahmad 23607: Telah menceritakan kepada kami [Mu'ammal], dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Sufyan], dari [Amru bin Dinar], [Salim] berkata: telah berkata [Aisyah]: "Saya meminyaki Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam setelah beliau selesai melempar jumroh sebelum melaksanakan thawaf ifadhoh di mekkah." Salim berkata: "Sunnah Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam yang paling benar adalah yang kita ambil dari perkataan Umar."

【2489】

Musnad Ahmad 23608: Telah menceritakan kepada kami [Mu'ammal], dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Nafi' yaitu Ibnu Umar], telah menceritakan kepada kami [Ibnu Abi Mulaikah], dari [Aisyah] berkata: "Tatkala Nabi Shalallahu'alaihiwasallam sakit dan beliau dicabut nyawanya dikala sakit tersebut, beliau bersabda: "Tolong panggilkan Abu Bakar dan anaknya, dan tulislah supaya orang yang tamak tidak berbuat tamak pada perkaranya Abu Bakar dan tidak mengharapkannya orang yang berharap." Kemudian beliau bersabda: "Allah dan kaum muslimin enggan terhadap hal itu." Hingga dua kali. Pada kesempatan lain Mu'ammal berkata: "Dan orang-orang beriman." Aisyah berkata: "Allah dan Rasul-Nya enggan." Mu'ammal berkata: "Dan orang-orang beriman kecuali ayahku, ya ayahku."

【2490】

Musnad Ahmad 23609: Telah menceritakan kepada kami [Mu'ammal], telah menceritakan kepada kami [Hammad], dari [Tsabit], dari [Syahr bin Hausyab], dari [pamannya], dari [Aisyah] berkata: "Para sahabat mengadu kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam tentang godaan yang mereka rasakan." Mereka berkata: "Wahai Rasulullah! jika salah satu dari kami jatuh dari langit itu lebih saya sukai dari pada membicaraan godaan yang ada (godaan dunia)." Maka Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Yang demikian itu adalah kemurnian iman."

【2491】

Musnad Ahmad 23610: Telah menceritakan kepada kami [Mu'ammal], telah menceritakan kepada kami [Hammad] telah menceritakan kepada kami [Ishaq bin Suaid], dari [Yahya bin Ya'mar], dari [Aisyah] Radliyallahu'anhu berkata: adalah istri Utsman bin Mazh`un suka memakai pacar dan wangi-wangian lalu ia meninggalkannya, kemudian ia datang menemuiku dan saya berkata kepadanya: "Apakah Utsman mengetahuimu atau dia tidak mengetahuimu?" ia berkata: "Mengetahui tapi seperti orang yang tidak tahu." saya berkata kepadanya: "Ada apa denganmu?" ia berkata: "Utsman tidak menginginkan dunia dan tidak juga menginginkan wanita." Aisyah berkata: Setelah itu Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam. datang menemuiku dan saya memberitahukan hal itu kepadanya, akhirnya Rasulullah bertemu dengan Utsman dan bersabda kepadanya: "Wahai Utsman apakah kamu beriman dengan apa yang saya beriman kepadanya?" ia berkata: "Tentu wahai Rasulullah!", Rasulullah serta merta bersabda: "Kalau begitu jadikanlah kami contoh tauladan bagimu." (maksudnya berteladan kepada Rasulullah yang diantaranya memberikan hak wanita). Telah menceritakan kepada kami [Mu'ammal] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Hammad] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Ishaq bin Suwaid] dari [Abu Fakhitah] dari [Aisyah] seperti itu, dan ada penambahan di dalamnya bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda kepada Utsman: apakah kamu beriman dengan apa yang kami beriman padanya? Dia menjawab: tentu wahai Rasulullah, beliau bersabda: maka berbuatlah seperti yang kami perbuat.

【2492】

Musnad Ahmad 23611: Telah menceritakan kepada kami [Abdullah bin Yazid], dari [Sufyan], yang lain mengatakan dari Sufyan dari [Abi Ishaq], dari [Al-Aswad], dari [Aisyah] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pernah menggauli istri pada awal malam, kemudian beliau tidur dan beliau tidak menyentuh air. Dan apabila beliau bangun pada akhir malam beliau kembali (menggauli) istrinya kemudian beliau mandi.

【2493】

Musnad Ahmad 23612: Telah menceritakan kepada kami [Mu'ammal], dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Hammad bin Zaid], dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Hisyam bin Urwah], dari [ayahnya], dari [Aisyah] berkata: saya berkata: "Wahai Rasulullah semua istrimu memiliki gelar panggilan kecuali saya." Rasulullah bersabda: "Berilah gelar panggilan buatmu dengan anak (keponakanmu), Abdullah." Akhirnya (Aisyah) diberi panggilan dengan Ummu Abdullah

【2494】

Musnad Ahmad 23613: Telah menceritakan kepada kami [Ishaq bin Isa], telah menceritakan kepada kami [Malik], dari [Abi An-Nadhor], dari [Abi Salamah bin Abdirrahman], dari [Aisyah] berkata: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam seringkali berpuasa sehingga kami mengatakan seolah-olah beliau tidak pernah berbuka, dan sebaliknya beliau juga sringkali berbuka sehingga kami mengatakan seolah-olah beliau tidak pernah berpuasa, beliau menyempurnakan puasa satu bulan penuh hanya pada bulan Romadhan, dan aku tidak melihat bulan yang paling banyak beliau puasa padanya selain bulan sya'ban."

【2495】

Musnad Ahmad 23614: Telah menceritakan kepada kami [Ishaq], dia berkata: telah menceritakan kepadaku [Malik], dari [Abdullah bin Abi Bakar], dari [ayahnya], dari [Amroh] bahwasanya dia telah mengabarkan kepadanya bahwa dia mendengar [Aisyah] dan diceritakan kepadanya bahwa Abdullah bin Umar berkata: "Sesungguhnya mayat akan disiksa karena tangisan orang yang masih hidup." Maka Aisyah berkata: "Semoga Allah mengampuni Abu Abdurrahman. Sesungguhnya dia tidak berdusta hanya saja kemungkinan dia lupa atau salah, bahwasanya Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pernah melewati seorang wanita yahudi yang minta ditangisi, maka Rasulullah bersabda: "Mereka menangisinya, padahal dia (wanita yahudi) betul-betul tengah disiksa dikuburnya."

【2496】

Musnad Ahmad 23615: Telah menceritakan kepada kami [Abdurrozzaq], dia mengatakan: telah mengabarkn kepada kami [Sufyan], dari [Al-A'masy], dari [Abu Adh-Dhuha], dari [Masruq], dari [Aisyah] berkata: "Setiap malam Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam melaksanakan shalat witir dari awal malam, tengah malam, akhir malam, dan witirnya selesai pada waktu sahur."

【2497】

Musnad Ahmad 23616: Telah mengabarkan kepada kami [Ishaq bin Isa], dia berkata: telah mengabarkan kepadaku [Munkadir bin Muhammad], dari [Robi'ah bin Abi Abdurrahman], dari [Al Qosim bin Muhammad], dari [Aisyah] bahwasanya Rasulullah pernah melaksanakan haji ifrod.

【2498】

Musnad Ahmad 23617: Telah menceritakan kepada kami [Suraij bin Nu'man], dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Hammad yaitu Ibnu Zaid], dari [Amru], dari [Salim bin Abdullah], dari [Aisyah] berkata: "Saya meminyaki Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam (ketika berada) di Mina sebelum beliau mengunjungi ka'bah."

【2499】

Musnad Ahmad 23618: Telah mencritakan kepada kami [Suraij] dan [Affan], keduanya berkata: telah menceritakan kepada kami [Hammad bin Salamah], dari [Hisyam bin Urwah], dari [ayahnya], dari [Aisyah] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Sungguh ada orang yang beramal dengan amalan penghuni surga namun telah tertulis di dalam Al-Kitab bahwa dia termasuk penghuni neraka, oleh karena itu jika sebelum matinya ia berubah dan beramal dengan amalan penghuni neraka lalu ia mati maka dia akan masuk neraka, dan sungguh ada seseorang yang beramal dengan amalan penghuni neraka namun telah tertulis dalam Al-Kitab bahwa dia termasuk penghuni surga oleh karena itu jika sebelum mati ia berubah dan beramal dengan amalan penghuni surga lalu ia mati maka ia akan masuk surga."

【2500】

Musnad Ahmad 23619: Telah menceritakan kepada kami [Suraij], dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Ibnu Abi Zinad] dari [bapaknya], dari [Urwah], dari [Aisyah], dan dari [Alqomah bin Abi Alqomah], dari [ibunya], dari [Aisyah], dan dari [Hisyam bin Urwah], dari [ayahnya], dari [Aisyah] bahwasanya Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam melaksanakan haji ifrod.

【2501】

Musnad Ahmad 23620: Telah menceritakan kepada kami [Suraij], telah menceritakan kepada kami [Ibnu Abi Zinad], dari [Abdurrahman bin Harits], dari [Muhammad bin Ja'far bin Zuber], dari [Urwah bin Zubair] bahwasanya [Aisyah] berkata: "Sekelompok orang Arab mengerumuni Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam hingga membuat beliau sedih. Kemudian orang-orang muhajirin pun melapangkan untuknya hingga beliau dapat berdiri di daun pintu Aisyah dan merekapun (orang-orang Arab) membodoh-bodohkan beliau, kemudian beliau menyerahkan selendangnya kepada mereka dan beliau lompat bergegas untuk masuk. Beliau bersabda: "Ya Allah, laknatlah mereka." Aisyah berkata: "Wahai Rasulullah! Apakah kaum tersebut telah celaka?." Beliau bersabda: "Tidak, demi Allah wahai anak perempuan Abu Bakar. Sungguh aku telah mensyaratkan kepada Tuhan-ku AzzaWaJalla sebuah syarat yang tidak akan terelakkan." Lalu saya (Rasulullah) bersabda: "Sesungguhnya aku adalah manusia, aku pernah jengkel sebagaimana manusia juga pernah jengkel. Maka siapapun orang beriman yang pernah aku jengkel terhadapnya, maka anggaplah hal itu sebagai kafarah (penghapus dosa) baginya."

【2502】

Musnad Ahmad 23621: Telah menceritakan kepada kami [Suraij], telah menceritakan kepada kami [Ibnu Abi Zinad], dari [Hisyam bin Urwah], dari [ayahnya], dari [Aisyah] berkata: "Tidak ada hari kecuali Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam selalu mengunjungi kami satu persatu, dan beliau selalu memberi kemesraan kepada kami tanpa melakukan jima` sehingga ketika beliau sampai kepada istri yang mendapatkan giliran harinya beliau bermalam di tempatnya."

【2503】

Musnad Ahmad 23622: Telah menceritakan kepada kami [Suraij], dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Ibnu Abi Zinad], dari [Hisyam bin Urwah], dari [ayahnya], dari [Aisyah] bahwasanya dia berkata: wahai anak saudaraku, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam telah bersabda kepadaku: "Wahai Aisyah! janganlah kamu menghitungnya maka Allah akan menghitung atasmu (menuntutmu)."

【2504】

Musnad Ahmad 23623: Telah menceritakan kepada kami [Suraij], dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Ibnu Abi Zinad], dari [Hisyam bin Urwah], dari [ayahnya], dari [Aisyah] berkata: wahai anak saudaraku, Rasululllah Shallallahu'alaiiwasallam bersabda: "Demi Dzat yang jiwaku ada di tangan-Nya, sesungguhnya ada seseorang yang sekian lama beramal dengan amalan ahli neraka, namun di sisi Allah AzzaWaJalla dia tertulis sebagai ahli surga. Dan ada seseorang yang sekian lama beramal dengan amalan ahli surga, namun di sisi Allah AzzaWaJalla dia tertulis sebagai ahli neraka."

【2505】

Musnad Ahmad 23624: Telah menceritakan kepada kami [Suraij], dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Ibnu Abi Zinad], dari [Hisyam bin Urwah], dari [ayahnya], dari [Aisyah], bahwasanya dia berkata: wahai anak saudara perempuanku, sesungguhnya rambut Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam sampai di atas telinga dan di atas pundak. Demi Allah, wahai anak saudara perempuanku, sungguh selama satu bulan penuh keluarga Rasulullah pernah mengalami kehidupan yang tidak pernah nyala cahaya api di rumahnya. Dan tidak ada sesuatupun kecuali sedikit daging dan air serta kurma, hanya saja disekeliling kita adalah keluarga anshar, semoga Allah membalas mereka dengan kebaikan baik di masa sekarang ataupun yang akan datang. Saban hari mereka mengirim susu, sehingga Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam mendapatkan dan merasakan susu tersebut. Dan tatkala Rasulullah hendak wafat, beliau tidak memiliki makanan sedikitpun yang dapat ia makan kecuali pecahan gandum yang belum digiling. Lalu saya (Aisyah) memakannya hingga dapat memperpanjang umurku dan tidak binasa. Lalu saya mengumpulkannya tapi rusak kembali. Sehingga aku tidak jadi mengumpulkannya. Demi Allah, tempat berbaringnya adalah kulit yang disamak, dan bantalnya terbuat dari serabut." [Al Hasyimi] berkata: "Sekalipun ternak kambingnya sangat melimpah." Dan ia menyebutkan riwayat yang serupa kecuali kata Dlija'ah (tempat tidur).

【2506】

Musnad Ahmad 23625: Telah menceritakan kepada kami [Suraij], dia berkata: telah menceritakan kepada kami ['Isa bin Yunus], dari [Ubaidillah bin Umar], dari [Al Qosim bin Muhammad], dari [Aisyah] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Barangsiapa yang diperdebatkan hisabnya maka tidak diampuni baginya." Saya berkata: "Wahai Rasulullah! Lalu bagaimana kita mendudukkan firman-Nya YUHASABU HISABAN YASIIRON (dia akan dihisab dengan hisab yang ringan)?" Beliau bersabda: "Sesungguhnya itu adalah Ardh (sesi penampakan amal perbuatan hamba kepada Allah)."

【2507】

Musnad Ahmad 23626: Telah menceritakan kepada kami [Suraij] dan [Musa bin Daud], keduanya berkata: telah menceritakan kepada kami [Abdul Aziz Ad- Darawardy], Musa berkata: Abdul Aziz bin Muhammad dari [Hisyam], Suraij berkata dalam haditsnya, dia mengatakan: Hisam bin Urwah telah mengabarkan kepadaku dari [ayahnya], dari [Aisyah] bahwasanya Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam diberi air dari berbagai sumber air."

【2508】

Musnad Ahmad 23627: Telah menceritakan kepada kami [Suraij], telah menceritakan kepada kami [Ibnu Abi Hazim], dari [ayahnya], dari [Muslim bin Qozh], dari [Urwah bin Zubair] berkata: saya mendengar [Aisyah] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Jika salah satu dari kalian pergi untuk membuang hajatnya maka gunakanlah tiga batu (untuk membersihkan najisnya) karena yang demikian itu cukup untuknya."

【2509】

Musnad Ahmad 23628: Telah menceritakan kepada kami [Suraij], dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Nafi'] dari [Abi Mulaikah] dari [Aisyah] bahwasanya Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Barangsiapa yang dihisab maka pasti akan disiksa."

【2510】

Musnad Ahmad 23629: Telah menceritakan kepada kami [Suraij], dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Nafi'], dari [Ibnu Abi Mulaikah] bahwasanya Aisyah bershadaqoh dengan sesuatu maka ia meyuruh Bariroh untuk datang kepadanya untuk melihat shadaqoh tersebut, maka Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Janganlah kamu menghitungnya sehingga Allah melakukan perhitungan terhadapmu."

【2511】

Musnad Ahmad 23630: Telah menceritakan kepada kami [Suraij], telah menceritakan kepada kami [Nafi'], dari [Ibnu Abi Mulaikah] bahwasanya [Aisyah] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam sakit, maka saya meletakkan tanganku di dadanya dan saya membaca: ADZHIBIL BA'SA ROBBAN NAASI ANTA ATH-THOBIIB WA ANTA ASY-SYAFI (hilangkanlah kesusahan wahai Robb manusia, Engkau adalah Yang Mengobati dan Engkau adalah penyembuh), Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam seraya memanjatkan doa: "Pertemukanlah aku dengan kekasihku yang tertinggi, pertemukanlah aku dengan kekasihku yang tertinggi."

【2512】

Musnad Ahmad 23631: Telah menceritakan kepada kami [Suraij], telah menceritakan kepada kami [Abu Awanah], dari [Qotadah], dari [Zuroroh bin Aufa], dari [Sa'ad bin Hisyam], dari [Aisyah], bahwasanya Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam apabila matanya telah terasa berat atau beliau sakit dan tidak shalat malam, maka beliau shalat pada siang hari dua belas rakaat.

【2513】

Musnad Ahmad 23632: Telah menceritakan kepada kami [Suraij], dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Abu Awanah], dari [Manshur], dari [Ibrohim], dari [Masruq], dari [Aisyah], bahwasanya Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam apabila menjeguk orang yang sakit, beliau membaca: "ADZHIBIL BA`SA ROBBAN NAASI WASYFI INNAKA ANTA SYAFI WALAA SYIFA`A ILLA SYIFAAUKA SYIFAAN LA YUGHOODIRU SAQOMAN (hilangkanlah kesusahan wahai Robb manusia, sembuhkanlah, sesungguhnya Engkau Maha Penyembuh tidak ada kesembuhan melainkan kesembuhan-Mu kesembuhan yang tidak meninggalkan penyakit) "

【2514】

Musnad Ahmad 23633: Telah menceritakan kepada kami [Al-Aswad bin Amir], dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Syu'bah], dari [Qotadah], dari [Zuroroh bin Aufa], dari [Sa'ad bin Hisyam], dari [Aisyah] berkata: Rasulullah apabila sakit atau tertidur, maka beliau shalat di siang hari dua belas rakaat. Aisyah berkata: "Saya tidak melihat beliau shalat malam hingga subuh dan tidak puasa sebulan penuh secara berurutan kecuali puasa ramadhan." Dan Aisyah berkata lagi: "Apabila Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam melaksanakan suatu amalan maka beliau menekuninya."

【2515】

Musnad Ahmad 23634: Telah menceritakan kepada kami [Aswad bin Amir], dia berkata: telah mengabarkan kepada kami [Syarik], dari [Abi Ishaq], dari [Al-Aswad], dari [Aisyah] berkata: "Apabila Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam memiliki hajat kepada istrinya, beliau mendatanginya (menggauli mereka) kemudian kembali dengan tidak menyentuh air."

【2516】

Musnad Ahmad 23635: Telah menceritakan kepada kami [Aswad bin Amir], telah menceritrakan kepada kami [Isroil], dari [Abi Ishaq], dari [Al-Aswad], dari [Aisyah] berkata: "Bahwasanya Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam tidur di awal malam dan bangun di akhirnya."

【2517】

Musnad Ahmad 23636: Telah menceritakan kepada kami [Aswad bin Amir], dia berkata: telah menceriitakan kepada kami [Jarir bin Hazim], dari [Nafi'], dari [Saibah, pembantu Fakih bin Al Mughirah] bahwasanya dia menemui [Aisyah] dan ia melihat sebuah panah tergeletak di rumahnya. Lalu ia berkata: "Wahai ummul mukminin, apa yang kamu perbuat dengan anak panah ini? (Aisyah) menjawab: "Untuk membunuh cecak. Karena Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam telah mengabarkan kepada kami bahwa ketika Ibrahim Alaihissalam dilembar ke Api tidak ada seekor binatang melatapun kecuali berusaha memadamkannya selain cecak, dia justru meniupnya, sehingga Beliau memerintahkan untuk membunuhnya."

【2518】

Musnad Ahmad 23637: Telah menceritakan kepada kami [Aswad bin Amir], dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Zuhair], dari [Sulaiman Al-A'masy], dari [Ibrohim], dari [Al-Aswad] dan dari [Muslim], dari [Masruq], dari [Aisyah], bahwasanya dia berkata: "Sungguh saya melihat percikan minyak wangi di rambut kepala beliau dan beliau sedang bertalbiyah." Dikatakan kepada Sulaiman, "Apakah itu betul-betul terjadi pada diri Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam?" ia menjawab: "Ya."

【2519】

Musnad Ahmad 23638: Telah menceritakan kepada kami [Ibrohim bin Abil Abbas], dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Syarik], dari [Abi Ishaq], dari [Al-Aswad], dari [Aisyah] berkata: "Sesungguhnya saya melihat percikan minyak wangi garis sisiran rambut kepala Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam."

【2520】

Musnad Ahmad 23639: Telah menceritakan kepada kami [Aswad bin Amir], dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Isroil], dari [Al-Mughiroh], dari [Ummi Musa] berkata: saya bertanya kepada [Aisyah] perihal shalat (sunnah) dua rakaat setelah ashar, Aisyah menjawab: tidaklah Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam mendatangiku pada suatu hari melainkan beliau melaksanakan shalat dua rakaat sesudah ashar.

【2521】

Musnad Ahmad 23640: Telah menceritakan kepada kami [Aswad bin Amir], dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Isroil], dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Ibrohim bin Ishaq], dari [Ibrahim bin Ubaid bin Rifa'ah], dari [Aisyah] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "dia memiliki tiga kejelekan jika ia berbuat seperti perbuatan kedua orang tuanya (maksudnya anak zina) ".

【2522】

Musnad Ahmad 23641: Telah menceritakan kepada kami [Aswad bin Amir], dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Isroil], dari [Al-Mughiroh], dari [Ibrohim], dari [Aisyah] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam memerintahkan untuk membunuh anjing liar.

【2523】

Musnad Ahmad 23642: Telah menceritakan kepada kami [Aswad bin Amir], dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Isroil], dari [Al Miqdam bin Syuraih], dari [ayahnya], dia berkata: saya berkata kepada [Aisyah] apa yang diperbuat oleh Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam sebelum beliau keluar?, Aisyah menjawab: beliau shalat dua rakaat sebelum keluar.

【2524】

Musnad Ahmad 23643: Telah menceritakan kepada kami [Aswad bin Amir], dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Syarik], dari [Al-A'masy Sulaiman], dari [Muslim], dari [Masruq], dari [Aisyah] berkata: "Pernah Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam menghadiahkan seekor kambing ke sebuah rumah."

【2525】

Musnad Ahmad 23644: Telah menceritakan kepada kami [Aswad bin Amir], dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Syu'bah], dari [Qotadah], dia berkata: saya mendengar [Zuroroh bin Aufa] menceritakan dari [Sa'ad bin Hisyam], dari [Aisyah], dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Perumpamaan orang yang membaca Al Quran dan ia terbata-bata serta mengalami kesulitan, maka baginya dua ganjaran, dan perumpamaan orang yang membaca al-qur'an dan dia hafal, maka ia bersama para malaikat yang mulia."

【2526】

Musnad Ahmad 23645: Telah menceritakan kepada kami [Aswad], dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Syu'bah], dari [Asy'ats], dari [ayahnya], dari [Masruq], dia berkata: saya bertanya kepada [Aisyah] tentang shalat malam Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, maka ia berkata: "Apabila beliau mendengar suara ayam berkokok maka beliau bangun lalu shalat."

【2527】

Musnad Ahmad 23646: Telah menceritakan kepada kami [Aswad bin Amir], dia berkata: telah mengabarkan kepada kami [Huroim], dia berkata: telah mengabarkan kepadaku [Ibnu Ishaq], dari [Abdurrahman bin Qosim], dari [ayahnya], dari [Aisyah] berkata: "Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam wafat pada hari senin dan dimakamkan pada malam rabu."

【2528】

Musnad Ahmad 23647: Telah menceritakan kepada kami [Aswad bin Amir], telah menceritakan kepada kami [Aban], dari [Budail bin Maisaroh], dari [Abul Jauza'], dari [Aisyah] bahwasanya Nabi Shallallahu'alaihi wasallam memulai bacaan dengan membaca ALHAMDULILLAHI ROBBIL ALAMIN.

【2529】

Musnad Ahmad 23648: Telah menceritakan kepada kami [Aswad], dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Hasan], dari [Asy'ats], dari [Abu Az-Zubair], dari [Jabir], dari [Ummi Kaltsum], dari [Aisyah] berkata: "Sesekali kami melakukannya dan kami mandi bila kemaluan kami bertemu sekalipun tidak menumpahkan air mani."

【2530】

Musnad Ahmad 23649: Telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Ishaq], dia berkata: telah mengabarkan kepada kami [Ibnu Lahi'ah], dari [Kholid bin Abi Imron], dari [Qosim bin Muhammad], dari [Aisyah] berkata: saya berkata: "Wahai Rasulullah! Apakah pada hari kiamat seorang yang mencintai masih akan mengingat kekasihnya?" beliau bersabda: "Wahai Aisyah, ketika berada pada tiga kondisi, seseorang tidak ingat lagi, yaitu ketika berada pada mizan (timbangan) hingga diketahui apakah lebih berat atau ringan maka itupun tidak mungkin ingat. Juga ketika diberikan kitab catatan amal, kemungkinan diberikan dengan tangan kanan atau dengan tangan kirinya maka itupun tidak mungkin ingat. Dan tatkala keluar sebuah leher dari kobaran api dan menggiring mereka seraya berkata: "Saya ditugaskan untuk tiga hal, saya ditugaskan untuk tiga hal, saya ditugaskan untuk orang yang mengklaim ada Tuhan lain selain Allah dalam peribadatan, saya ditugaskan untuk orang yang tidak beriman terhadap hari hisab (perhitungan), dan saya ditugaskan untuk semua orang-orang yang bengis lagi pembangkang. Lalu ia menggiring mereka dan mencampakkan mereka ke dalam kobaran api. Dan di Neraka ada sebuah jembatan yang lebih tipis dari pada rambut dan lebih tajam dari pada pedang, diatasnya terdapat serigala-serigala buas dan duri-duri yang tajam, kesemuanya akan mengenai orang yang Allah kehendaki. Dan di atasnya juga terdapat sekelompok orang yang berjalan bagaikan kedipan mata, kilat, angin, kuda perang yang berlari, dan bagai kendaraan berjalan. Dan, para malaikat berkata: "Wahai Tuhan, selamatkanlah. Wahai Tuhan, selamatkanlah. Lalu selamatlah orang yang diselamatkan dan adapula orang yang dikoyak-koyakkan dan api membelit di wajahnya."

【2531】

Musnad Ahmad 23650: telah menceritakan kepada kami [Aswad bin Amir] dan [Abu Nu'im], keduanya berkata: telah menceritakan kepada kami [Syarik], dari [Al-Abbas bin Dzarih], dari [Al-Bahi], dari [Aisyah] bahwasanya Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda kepadanya: "Ambilkan kain untukku!" lalu Aisyah berkata: "Sesungguhnya saya sedang haidl." Kemudian beliau bersabda: "Sesungguhnya haidlnya tidak berada di tanganmu." Ayahku berkata: "Dan Waki' telah menceritakannya."

【2532】

Musnad Ahmad 23651: Telah menceritakan kepada kami [Aswad bin Amir], dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Syarik], dari [Al-Miqdam bin Syuraih], dari [ayahnya], dari [Aisyah] berkata: "Sesungguhnya yang pertama beliau (Nabi) lakukan ketika masuk ke rumahnya adalah bersiwak, dan yang terakhir beliau lakukan jika hendak keluar dari rumahnya adalah shalat dua rakaat sebelum fajar."

【2533】

Musnad Ahmad 23652: Telah menceritakan kepada kami [Aswad] dan [Hajjaj] -secara makna-, keduanya berkata: telah menceritakan kepada kami [Syarik], dari [Al-Miqdam bin Syuraih], dari [ayahnya] berkata: saya bertanya kepada [Aisyah] tentang mengusap kedua khuf (sepatu), Aisyah berkata: datangilah Ali dan tanyakan kepadanya. Dia (ayahnya) Berkata: saya mendatanginya (Ali), dia berkata: "Nabi Shallallahu'alaihi wasallam memerintahkan kami apabila kami berpergian untuk mengusap kedua khuf kami." Aswad berkata dalam haditsnya: mungkin Syarik berkata: kami apabila bersama dengan Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam dalam safar, kami mengusap kedua khuf kami.

【2534】

Musnad Ahmad 23653: Telah menceritakan kepada kami [Aswad bin Amir], dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Syarik], dari [Khushaif], dia berkata: telah menceritakan kepadaku [seorang laki-laki] sejak enam puluh tahun yang lalu, dari [Aisyah] berkata: saya membalut kepala saya dengan balutan yang kuat, lalu Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Wahai Aisyah! Tidakkah kamu ketahui bahwa sesungguhnya pada setiap helai rambut juga ada perhitungan junubnya."

【2535】

Musnad Ahmad 23654: Telah menceritakan kepada kami [Aswad], dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Syarik], dari [Al-A'masy], dari [Mujahid], dari [Aisyah], ada seorang lelaki mendatangi Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, lalu ia menghampiri dan mendekati majelisnya. Tatkala dia keluar, Aisyah berkata kepadanya: "Wahai Rasulullah, bukankah engkau pernah mengeluhkan lelaki ini?" beliau menjawab: "Benar, akan tetapi (ketahuilah) bahwa sejelek-jelek manusia, atau manusia yang paling jelek adalah seseorang yang dimuliakan karena khawatir atas kejahatan mereka."

【2536】

Musnad Ahmad 23655: Telah menceritakan kepada kami [Aswad], dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Syarik], dari [Muhammad bin Abdurrahman], dari [kuraib], dari [Aisyah] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pernah dalam keadaan junub kemudian beliau tidur, lalu beliau bersetubuh dan kembali tidur lagi dan tanpa menyentuh air (mandi atau berwudlu) terlebih dahulu."

【2537】

Musnad Ahmad 23656: Telah menceritakan kepada kami [Aswad], dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Syarik], dari [Qois bin Wahb], dari [seorang lelaki dari bani suwaah], dia berkata: saya bertanya kepada kepada [Aisyah] tentang akhlak Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, lalu Aisyah berkata: "Bukankah engkau membaca Al Qur'an yang berbunyi INNAKA LA'ALAA KHULUQIN 'ADZIIM (Sesungguhnya ia memiliki akhlak yang agung)?. (seorang lelaki dari bani suwaah) Berkata: "Ceritakanlah kepadaku mengenai hal itu!" Aisyah berkata: "Saya membuatkan makanan untuknya dan Hafshah pun membuatkan makanan untuk beliau juga. Lalu saya berkata kepada pembantuku: "Pergilah, apabila ia datang dengan membawa makanan dan hendak menghidangkannya maka buang makanan tersebut." Aisyah berkata: "Lalu (Hafsah) datang dengan membawa makanan." Aisyah berkata: "Lalu pembantuku membuangnya sehingga mangkuk pun terjatuh dan pecah berkeping-keping. Lalu Rasulullah mengumpulkan pecahan tersebut dan bersabda: "Lakukanlah pembalasan olehmu -atau oleh kamu sekalian- Aswad ragu kepastian redaksinya- dengan cara ditukar!." Dan beliau tidak berkata sepatah kata pun.

【2538】

Musnad Ahmad 23657: Telah menceritakan kepada kami [Aswad], telah menceritakan kepada kami [Syarik], dari [Yahya bin Sa'id], dari [Qosim bin Muhammad], dari [Aisyah] berkata: pada sebagian malam Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bangun dari ranjangnya, saya mengira beliau akan mendatangi sebagian istrinya, maka saya mengikuti beliau hingga beliau berada di pemakaman, beliau mengucapkan ASSALAMU ALAIKUM DAARO QOUMIN MUKMININ WA INNA BIKUM LAAHIQUN kemudian beliau membaca ALLAHUMMA LAA TAHRIMNAA AJROHUM WALA TAFTINNAA BA'DAHUM. Aisyah berkata: kemudian beliau menoleh dan melihatku seraya bersabda: "Celaka Aisyah, Kalaulah pun ia bisa, jangan ia kerjakan."

【2539】

Musnad Ahmad 23658: Telah menceritakan kepada kami [Aswad bin Amir], dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Syarik], dari [Abi Ishaq], dari [Al-Bahi], dari [Aisyah] atau dari [Ibnu Umar] (Syarik ragu): bahwasanya Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersujud diatas kain.

【2540】

Musnad Ahmad 23659: Telah menceritakan kepada kami [Husain], dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Syarik], dari [Hisyam bin Urwah], dari [ayahnya], dari [Aisyah] bahwasanya ada seorang wanita yang datang kepadanya dan berkata: sesungguhnya anak perempuanku adalah pengantin, ia sakit hingga rontok rambutnya lalu apakah saya boleh menyambungnya?, Aisyah berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam melaknat orang yang menyambung rambut dan yang minta disambung atau Aisyah berkata hanya dengan redaksi: orang yang menyambung rambut saja.

【2541】

Musnad Ahmad 23660: telah menceritakan kepada kami [Aswad], dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Syarik], dari [Hisyam], dari istrinya [Fatimah], dari [Asma' binti Abu Bakar], Ada seorang wanita mendatangi Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam dan berkata: saya mempunyai seorang anak perempuan yang sedang jadi pengantin, ia sakit sehingga rambutnya rontok, bolehkah saya menyambung rambutnya?, Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Allah melaknat orang yang menyambung (rambutnya) dan orang yang minta disambungkan (rambutnya)."

【2542】

Musnad Ahmad 23661: Telah menceritakan kepada kami [Husain], dia berkata: teah menceritakan kepada kami [Syu'bah bin Hajjaj Al-Atakiy], dari [Amru bin Murrah], dia berkata: saya mendengar [Hasan bin Muslim bin Yannaq] menceritakan dari [Shafiyyah binti Syaibah], dari [Aisyah], bahwasanya seorang gadis dari anshar akan menikah, dia sakit sehingga rambutnya rontok, mereka ingin menyambung rambutnya, maka mereka bertanya kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam tentang menyambung rambut, maka Rasulullah melaknat orang yang menyambung dan minta disambung rambutnya.

【2543】

Musnad Ahmad 23662: Telah menceritakan kepada kami [Husain] dan [Abu Ahmad Az-Zubairy], keduanya berkata: telah menceritakan kepada kami [Isroil], dari [Abi Ishaq], dari [Al-Aswad bin Yazid], dari [Aisyah] berkata: Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam mandi janabah kemudian pergi ke mesjid sedang rambutnya masih meneteskan air dan beliau ingin berpuasa pada hari itu.

【2544】

Musnad Ahmad 23663: Telah menceritakan kepada kami [Husain] dan [Abu Ahmad Az-Zubairy], keduanya berkata: telah menceritakan kepada kami [Isroil], dari [Abi Ishaq], dari [Al-Bahiy], dari [Abdullah bin Umar], dari [Aisyah] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam telah bersabda kepadaku: "Tolong ambilkan kain untukku dari masjid." Aisyah mengatakan: "Saya sedang haid." Beliau bersabda: "Haidmu bukan pada tanganmu." Abu Ahmad meriwayatkan: "Haidmu bukan dari tanganmu."

【2545】

Musnad Ahmad 23664: Telah menceritakan kepada kami [Husain], dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Isroil], dari [Al-Miqdam bin Syuraih], dari [ayahnya], dari [Aisyah] berkata: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pergi ke suatu pelosok untuk memberikan shadaqah pada setiap unta. Lalu beliau memberi masing-masing istrinya seekor unta kecuali aku." Kemudian saya (Aisyah) Berkata: "Wahai Rasulullah! Engkau telah memberi mereka masing-masing satu unta kecuali aku, lalu beliau memberiku satu unta yang bandel dan tidak bisa dinaiki." Kemudian beliau bersabda: "Wahai Aisyah! Berbuat lembutlah kepadanya, karena tidaklah sifat lemah lembut dimiliki oleh sesuatu melainkan ia akan menghiasinya dan tidaklah ia berpisah dari sesuatu kecuali ia akan menjadikannya jelek."

【2546】

Musnad Ahmad 23665: Telah menceritakan kepada kami [Husain], telah menceritakan kepada kami [Jarir], dari [Muhammad], dari [Abdullah bin Syaqiq], bahwasanya [Aisyah] berkata: "Apabila Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam shalat dengar berdiri, maka beliau ruku' dengan berdiri. Dan apabila shalat dengan duduk, maka beliau ruku' dengan duduk."

【2547】

Musnad Ahmad 23666: Telah menceritakan kepada kami [Husain bin Muhammad], dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Al-Mubarok], dari [Al-Hasan], dari [Saad bin Hisyam], dia berkata: saya datang menemui [Aisyah] dan berkata: "Wahai ummul mukminin, saya ingin membujang." Maka Aisyah berkata: "Jangan sesekali kamu lakukan, Bukankah kamu membaca LAQOD KANA LAKUM FI RASULILLAHI USWATUN HASANAN (telah ada pada diri Rasulullah suri tauladan yang baik), sungguh Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam menikah dan juga mempunyai anak."

【2548】

Musnad Ahmad 23667: Telah menceritakan kepada kami [Husain bin Muhammad], dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Abu Uwais], dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Abu Rijal Muhammad bin Abdurrahman], dari [ibunya Amroh], dari [Aisyah], dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Jangan dicegah seseorang yang menggali galian air dan lubang sumur."

【2549】

Musnad Ahmad 23668: Telah menceritakan kepada kami [Husain], dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Abu Uwais], dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Hisyam bin Urwah], dari [ayahnya], dari [Aisyah], bahwasanya dia telah membeli benang yang ada gambarnya, ia ingin membuat pembatas. Lalu Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam menemuinya dan (Aisyah) pun memperlihatkan kepada beliau dan mengabarkan bahwa ia ingin membuat pembatas. Kemudian beliau bersabda: "Potonglah ia dan tolong buatlah menjadi dua bantal." (Aisyah) Berkata: "Lalu saya melakukannya, kemudian saya dan Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam tidur dengan kedua bantal tersebut."

【2550】

Musnad Ahmad 23669: Telah menceritakan kepada kami [Husain], dai berkata: telah mengabarkan kepada kami [Ibnu Abi Dzi'b], dari [Imron bin Basyir], dari [Salim Sabalan], dia berkata: kami keluar bersama [Aisyah] ke Makkah, dia berkata: "Lalu ia (Aisyah) pergi dengan ayahku, Yahya at-Taimi dengan mendirikan shalat." (Salim Sabalan) Berkata: lalu Abdurrahman bin Abi Bakar menyusul kami sayangnya ia berwudhu dengan sangat jelek. Kontan Aisyah berkata: "Wahai Abdurrahman sempurnakanlah wudlu, karena saya mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: 'Celakalah tumit-tumit yang tidak tersentuh air sehingga terpanggang api neraka.'"

【2551】

Musnad Ahmad 23670: Telah menceritakan kepada kami [Husain bin Muhammad], dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Sulaiman bin Qorm], dari [Asy'ats yaitu Ibnu Sulaim], dari [Habbah], dia berkata: saya mendengar [Aisyah] berkata: "Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam melarang kami untuk membuat sari pati anggur di Dubba`, hantam, dan Muzaffat (Kesemuanya adalah tempat pembuatan sari anggur yang dapat memabukkan)."

【2552】

Musnad Ahmad 23671: Telah menceritakan kepada kami [Abu Nu'aim], dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Zakariya], dia berkata: saya mendengar [Amir] berkata: telah menceritakan kepadaku [Abu Salamah bin Abdurrahman], bahwasanya [Aisyah] telah menceritakan kepadanya bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda kepadanya: " Jibril Alaihissalam mengucapkan salam kepadamu." Maka dia (Aisyah) menjawab: "WAALAIHIS SALAM WAROHMATULLAH"

【2553】

Musnad Ahmad 23672: Telah menceritakan kepada kami [Abu Nu'aim], telah menceritakan kepada kami [Zakariya], dari [Amir], dari [Abdurrahman bin Harits bin Hisyam], dari [Aisyah] bahwa tatkala Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam dalam keadaan junub, Bilal datang dan mengumandangkan adzan untuk shalat, kemudian beliau mandi dan menuju mesjid lalu melaksanakan shalat, saya mendengar bacaan beliau sedangkan rambut beliau masih meneteskan air, kemudian beliau berpuasa pada hari itu."

【2554】

Musnad Ahmad 23673: Telah menceritakan kepada kami [Abu Nu'aim], dia berkata: telah menceritakan kepada kami [sufyan], dari [Ali bin Zaid], dari [Sa'id bin Musayyab], dari [Aisyah] berkata: telah bersabda Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam: "Apabila seseorang telah duduk di antara empat anggota badannya (paha ketemu paha) kemudian kemaluan bertemu kemaluan, maka telah wajib mandi."

【2555】

Musnad Ahmad 23674: Telah menceritakan kepada kami [Abu Nu'aim], dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Yunus], dari [Mujahid] berkata: [Aisyah] berkata: keluarga Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam memiliki hewan kecil. Jika Rasulullah keluar, hewan tersebut bermain-main riang kesana kemari, pergi dan kembali, dan jika ia merasa bahwa Rasulullah Shallallahu'alaihiwasalam telah masuk rumah, ia langsung diam dan tidak bergerak selama Rasulullah di dalam rumah karena khawatir akan menganggu beliau."

【2556】

Musnad Ahmad 23675: Telah menceritakan kepada kami [Abu Nu'aim], dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Yunus], dari [Abi Ishaq], dari [Al-Aswad] berkata: saya berkata kepada [Aisyah]: "Tolong ceritakanlah kepadaku amalan yang paling disukai oleh Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam.?" Aisyah berkata: "Amalan yang paling beliau sukai adalah yang dilakukan seseorang secara kontinyu (istiqamah) walaupun amalan itu ringan."

【2557】

Musnad Ahmad 23676: Telah menceritakan kepada kami [Abu Ahmad], dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Abdullah bin Habib], dari [Habib bin Abi Tsabit], dari [Atho' bin Yasar] berkata: "Seorang lelaki datang dan akhirnya berbicara perihal Ali dan Ammar Radliyallahu'anhuma di depan [Aisyah]. Lalu (Aisyah) berkomentar: "Adapun Ali aku tidak akan berkomentar tentangnya kepadamu sedikitpun, sedangkan Ammar, sungguh saya telah mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Tidaklah beliau diberi dua pilihan kecuali ia memilih yang paling lurus di antara keduanya."

【2558】

Musnad Ahmad 23677: telah menceritakan kepada kami [Abu Ahmad], telah menceritakan kepada kami [Sufyan], dari [Manshur bin Shafiyyah], dari [ibunya], dari [Aisyah] berkata: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pernah mengadakan walimah atas sebagian istrinya hanya dengan dua mud gandum."

【2559】

Musnad Ahmad 23678: Telah menceritakan kepada kami [Abu Ahmad Muhammad bin Abdillah Az-Zubairy budak bani asad], dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Sufyan], dari [Ayyub], dari [Muhammad], dari [Abdullah bin Syaqiq], dari [Aisyah] berkata: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pernah shalat malam panjang dalam keadaan berdiri, dan (beliau juga pernah) shalat malam panjang dalam keadaan duduk." Saya (Abdullah bin Syaqiq) berkata: bagaimana beliau melakukannya?" Aisyah berkata: "Jika beliau membaca (al-fatihah) dengan posisi berdiri, maka beliau ruku' dalam keadaan berdiri. Dan apabila beliau membacanya dengan posisi duduk, maka beliau ruku' dengan posisi duduk."

【2560】

Musnad Ahmad 23679: Telah menceritakan kepada kami [Abu Ahmad], telah menceritakan kepada kami [Isroil], dari [Abu Ishaq], dari [Al-Aswad] dan [Masruq], dari [Aisyah] berkata: "Saya bersumpah bahwa Rasulullah tidak mendatangi pada hari bagianku melainkan setelah beliau shalat dua rakaat sesudah shalat ashar."

【2561】

Musnad Ahmad 23680: Telah menceritakan kepada kami [Abu Ahmad], dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Isroil], dari [Abu Ishaq], dari [Abi Maisaroh], dari [Aisyah] berkata: Nabi SHALALLAHU ALAIHI WASSALAM pernah mencumbuiku sedang saya dalam keadaan haid, kemudian beliau masuk bersamaku dalam selimutku sedang saya dalam keadaan haid. Akan tetapi beliau adalah orang yang paling bisa mengendalikan nafsu birahinya di antara kalian."

【2562】

Musnad Ahmad 23681: Telah menceritakan kepada kami [Abu Ahmad], dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Isa bin Abdur Rohman Al-Bajalli AS-Sullami], dari [ibunya] berkata: saya bertanya kepada [Aisyah] tentang Umroh setelah haji, dia berkata: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pernah mengirim saudaraku bersamaku, maka saya keluar dari tanah haram lalu saya berumroh."

【2563】

Musnad Ahmad 23682: Telah menceritakan kepada kami [Yunus], dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Aban], dari [Qotadah] dan [Yazid Ar-Risyk], dari [Mu'adzah], dari [Aisyah] berkata: "Perintahkanlah para suami kalian untuk mencuci bekas buang air besar dan kecil mereka, karena kami malu terhadap mereka, karena Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam melakukan hal itu."

【2564】

Musnad Ahmad 23683: Telah menceritakan kepada kami [Ibrohim bin Abi Abbas], dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Abu Uwais], dari [Az-Zuhri], dari [Salim bin Abdillah] bahwasanya [Abdullah bin Muhammad bin Abu Bakar Ash-shiddiq] mengabarkan kepada [Abdullah bin Umar], dari [Aisyah] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Tidakkah kamu melihat kaummu ketika membangun ka'bah, yang mereka memperendah podasi bangunan yang pernah dibangun oleh Ibrahim Alaihissalam?." (Aisyah) Berkata: saya berkata: "Wahai Rasulullah! Tidak sebaiknyakah engkau mengembalikannya seperti pondasi bangunan yang pernah dibuat oleh Ibrahim?." Rasulullah Shallalahu'alaihiwasallam bersabda: "Kalaulah kaummu tidak baru saja keluar dari kekufuran (pasti akan aku rubah)." Abdullah bin Umar berkata: "Demi Allah, sungguh Aisyah telah mendengar hal itu dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam. Maka kupandang jika Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam tidak mencium atau mengusap dua rukun (yamani) yang berada di samping hajar aswad, selain karena pembagungan ka'bah belum disempurnakan di atas pondasi Ibrahim Alahissalam saat itu, dan beliau juga menginginkan supaya manusia mengulangi tawaf di ka'bah dari belakang pondasi Ibrahim Alaihissalam."

【2565】

Musnad Ahmad 23684: Telah menceritakan kepada kami [Ibrohim bin Abi Abbas], dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Abu Uwais], dia berkata: [Az-Zuhri] berkata: telah menceritakan kepadaku [Urwah], dari [Aisyah] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Tidaklah musibah yang menimpa seorang muslim melainkan hal itu menjadi penghapus dosa baginya hingga duri yang menusuknya sekalipun."

【2566】

Musnad Ahmad 23685: Telah menceritakan kepada kami [Ibrohim bin Abi Abbas], dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Abu Uwais], dari [AZ-Zuhri] bahwa [Urwah bin AZ-Zubair] telah bercerita kepadanya bahwasanya [Aisyah Ummul mukminin] bercerita kepadanya tentang tata cara baiat para wanita, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam sama sekali tidak pernah menyentuh tangannya kepada tangan seorang wanita, melainkan Rasulullah hanya mengambil baiat seorang wanita, dan jika Rasulullah telah mengambil baiatnya dan wanita tersebut memberikan baiatnya, kemudian Rasulullah bersabda: "Pergilah saya telah membaiatmu."

【2567】

Musnad Ahmad 23686: Telah menceritakan kepada kami [Ibrohim bin Abi Abbas], dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Abu Uwais], dari [Az-Zuhri] bahwa [Urwah bin Zuber] menceritakan kepadanya bahwa [Aisyah] menceritakan kepadanya: dia berkata: "Tidaklah Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam diberi antara dua pilihan kecuali beliau memilih yang paling ringan dari keduanya (kecuali) bila mengandung dosa. Karena apabila dosa, beliau adalah orang yang paling jauh darinya. Dan Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam tidak pernah melakukan balas dendam hanya karena dirinya dilecehkan, Apa yang beliau lakukan adalah karena kehormatan Allah AzzaWaJalla yang dicederai, sehingga ia melakukan pembalasan karena Allah."

【2568】

Musnad Ahmad 23687: Telah menceritakan kepada kami [Ibrohim bin Abi Abbas], dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Abu Uwais], dari [Az-Zuhri] bahwasanya [Urwah bin Zubair] mengabarkan kepadanya bahwa [Aisyah] mengabarkan kepadanya bahwa apabila Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam sakit, beliau membaca tiga surat perlindungan untuk dirinya sendiri dan meniupkannya." Aisyah berkata: "Lalu tatkala sakitnya semakin keras, saya membacakannya dan mengusap dengan tangannya seraya mengharap barakahnya."

【2569】

Musnad Ahmad 23688: Telah menceritakan kepada kami [Abu Nu'aim], dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Abdul Malik bin Humaid bin Abi Ghoniyyah], dari [Tsabit bin Ubaid], dari [Al Qosim], dari [Aisyah] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda kepadaku: "Tolong ambilkan kain untukku dari masjid." Saya (Aisyah) menjawab: 'Maaf, saya sedang haid. Beliau bersabda: "Haidmu bukan di tanganmu."

【2570】

Musnad Ahmad 23689: Telah menceritakan kepada kami [Abu Nu'aim], dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Abdul Wahid bin Aiman], dia berkata: telah menceritakan kepadaku [ayahku], dari [Aisyah] berkata: Kebanyakan Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam melaksanakan shalat dengan duduk.

【2571】

Musnad Ahmad 23690: Telah menceritakan kepada kami [Abu Nu'aim], telah menceritakan kepada kami [Abdul Wahid bin Aiman], dia berkata: telah menceritakan kepadaku [Ibnu Abi Mulaikah], dari [Al Qosim], dari [Aisyah] berkata: biasanya jika Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam keluar, beliau mengundi diantara para istri-istrinya.

【2572】

Musnad Ahmad 23691: Telah menceritakan kepada kami [Zaid bin Hubab], dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Mu'awiyyah bin Shalih], dia berkata: telah mengabarkan kepadaku [Abu Zahiriyyah], dari [Aisyah] berkata: ada seorang wanita yang menghadiahkan kepadanya satu mangkuk kurma lalu ia makan sebagian dan masih tersisa sebagian, maka wanita tersebut berkata: saya akan menyumpahmu jika kamu tidak makan sisanya, maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Berbuat baiklah kepadanya karena dosa dipikulkan kepada orang yang menyumpah."

【2573】

Musnad Ahmad 23692: Telah menceritakan kepada kami [Suwaid bin Amru], dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Aban], dari [Qotadah], dari [Mu'adzah], dari [Aisyah] berkata: "Perintahkanlah suami-suami kalian untuk mencuci bekas buang air besar dan kecil, karena kami malu kepada mereka, dan Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam melakukan yang demikian."

【2574】

Musnad Ahmad 23693: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Kunasah Al-Asady Abu Yahya], dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Ishaq bin Sa'id], dari [ayahnya] berkata: telah [sampai kepadaku] kabar bahwa [Aisyah] berkata: "Aku tidak pernah (mencuri pendengaran) atas pembicaraan Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam kecuali hanya sekali. Ketika itu Utsman datang kepadanya disiang bolong, saya mengira ia datang untuk urusan wanita. Keinginanku membawaku untuk mendengarkannya. Dan saya mendengar beliau bersabda: 'Allah AzzaWaJalla akan mengenakan pakaian gamis kepadamu. Bila umatku menginginkan agar engkau melepasnya maka jangan kamu melepasnya.' Lalu tatkala aku melihat Utsman mengabulkan segala yang mereka mintaselain melepas bajunya, aku sadar bahwa itu adalah janji Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam yang telah diikrarkan kepadanya."

【2575】

Musnad Ahmad 23694: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Sabiq], dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Ibrohim bin Thahman], dari [Manshur], dari [Ibrohim bin Yazid], dari [Masruq] dan [Abi Adh-Dhuha], dari [Masruq], dari [Aisyah] bahwasanya dia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam apabila sakit beliau membaca "ADZHIBIL BA'SA ROBBAN NAASI ISYFI ANTASY SYAFI LA SYIFAA ILLA SYIFAUKA SYIFAAN LA YUGHOODIRU SAQOMAN (hilangkanlah kesusahan wahai robb manusia, sembuhkanlah sesungguhnya Engkau Maha Penyembuh tidak ada kesembuhan melainkan kesembuhan-Mu sesembuhan yang tidak meninggalkan penyakit)."

【2576】

Musnad Ahmad 23695: Telah menceritakan kepada kami [Mu'awiyah bin Amru], telah menceritakan kepada kami [Zaidah], dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Simak bin Harb], dari [Abdurrahman bin Qosim], dari [ayahnya], dari [Aisyah], bahwasanya ia membeli budak yang bernama Barirah, seseorang dari golongan Anshar, tapi mereka mensyaratkan perwalian Barirah (tetap pada mereka). Serta merta Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Perwalian itu bagi siapa yang memberinya nikmat (kemerdekaan)." (Al Aswad) Berkata: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam telah memberi pilihan kepadanya sedang suaminya juga seorang budak, lalu ia menghadiahkan sebuah daging kepada Aisyah." Lalu Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Kalaulah kalian mau mengolah daging ini." Aisyah menjawab: "Maaf, daging-daging itu sebenarnya disedekahkan untuk Barirah!" beliau bersabda: "Daging itu sebagai shedaqah baginya dan sebagai hadiah untuk kita."

【2577】

Musnad Ahmad 23696: Telah menceritakan kepada kami [Mu'awiyyah], dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Zaidah], dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Manshur], dari [Ibrohim] berkata: saya berkata kepada [Al-Aswad]: apakah engkau pernah bertanya kepada [ummul mukminin, Aisyah] mengenai benda-benda apa saja yang dimakruhkan untuk pembuatan anggur?. Ia menjawab: "Ya." saya (Al Aswad) pernah bertanya kepada (Aisyah): "Wahai umul mukminin, benda-benda apa saja yang dimakruhkan untuk pembuatan anggur?" ia menjawab: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam telah melarang keluarganya untuk membuat nabidz di Dubba` dan muzaffat (tempat membuat nabidz yang dapat memabukkan)."

【2578】

Musnad Ahmad 23697: Telah menceritakan kepada kami [Mu'awiyyah bin Amru], dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Zaidah], dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Atho' bin Sa'ib Ats-Tsaofi], dari [Abi Salamah bin Abdirrahman bin Auf], dia mengatakan: telah menceritakan kepadaku [Aisyah] bahwasanya Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam apabila mandi janabah, beliau berkumur-kumur dan memasukkan air ke hidung.

【2579】

Musnad Ahmad 23698: Telah menceritakan kepada kami [Abdush Shamad bin Hassan], dia berkata: telah mengabarkan kepada kami [Umaroh], dari [Tsabit], dari [Anas] berkata: Ketika [Aisyah] berada di rumahnya tiba-tiba dia mendengar suara di Madinah, dia berkata: ada apa ini?, orang-orang berkata: rombongan dagang Abdur Roman bin Auf yang datang dari Syam dia membawa apa saja, (Anas bin Malik) Berkata: berupa tujuh ratus ekor unta. (Anas bin Malik) Berkata: hingga Madinah bergetar karena suara gemuruh, maka Aisyah berkata: saya mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Sungguh saya melihat Abdur Rohman bin Auf masuk syurga dengan merangkak." lalu hal itu sampai kepada Abdir Rohman bin Auf hingga ia berkata: jika saya bisa, saya ingin masuk surga dengan berdiri. Selanjutnya ia menyumbangkan seluruh unta dan barang bawaannya di jalan Allah AzzaWaJalla."

【2580】

Musnad Ahmad 23699: Telah menceritakan kepada kami [Sulaiman bin Harb] dan [Affan], keduanya berkata: telah menceritakan kepada kami [Syu'bah], berkata Affan: berkata [Qotadah]: telah mengabarkan kepadaku dari [Mutharrif] dari [Aisyah] bahwasanya Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam ketika ruku' membaca "SUBBUUHUN QUDDUUSUN ROBBUL MALAAIKATU WARRUUHI (Maha Suci Allah, Tuhannya para malaikat dan ruh)." [Syu'bah] berkata: telah menceritakan kepadaku [Hisyam bin Abi Abdullah] dari [Qotadah] dari [Mutharrif] dari [Aisyah] bahwasanya dia berkata: "Pada ruku' dan sujudnya." Affan berkata: Syu'bah mengatakan: saya menceritakan hal itu kepada Hisyam bin Abi Abdillah, maka dia mengatakan: "Pada ruku' dan sujud beliau."

【2581】

Musnad Ahmad 23700: Telah menceritakan kepada kami [Harun bin Ma'ruf] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Ibnu Wahb], dia berkata: telah menceritakan kepadaku [Abu Shakhr] dari [Ibnu Qusaith] dari [Urwah bin Zubair] dari [Aisyah] berkata: "Apabila Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam shalat, beliau berdiri hingga kedua kakinya bengkak". Aisyah berkata: "Wahai Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam! apakah engkau masih melakukan ini padahal dosa-dosamu telah diampuni baik yang telah lampau atau yang akan datang?", Kontan Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Wahai Aisyah! apakah tidak boleh saya menjadi hamba yang pandai bersyukur?."

【2582】

Musnad Ahmad 23701: Telah menceritakan kepada kami [Harun], telah menceritakan kepada kami ['Abdullah bin Wahab], dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Abu Shakhr] dari [Abi Qusaith], dia telah menceritakan bahwa ['Urwah bin AZ-Zubair], ia menceritakan bahwa [Aisyah, istri Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam] telah menceritakan kepadanya: Pada suatu malam Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pergi dari sisinya, lalu (Aisyah) Berkata: "Saya pun merasa cemburu kepadanya.", (Aisyah) Berkata: "Lalu Rasulullah datang dan beliau melihat apa yang saya perbuat, maka beliau bersabda: "Kenapa kamu merasa cemburu wahai Aisyah!", (Aisyah) Berkata: "Maka saya berkata: 'Kenapa orang sepertiku tidak cemburu terhadap orang seperti engkau? '", maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Apakah kamu telah dikuasai setan kamu?" (Aisyah) Berkata: "Wahai Rasulullah! Apakah bersamaku setan?" Rasulullah bersabda: "Ya." Saya (Aisyah) bertanya: "Adakah setiap manusia mempunyai setan? Rasulullah bersabda: "Ya." Saya (Aisyah) Berkata: "Bersamamu juga wahai Rasulullah? Rasulullah bersabda: "Ya, hanya Tuhanku telah menolongku untuk melumpuhkannya sehingga saya selamat."

【2583】

Musnad Ahmad 23702: Telah menceritakan kepadaku [Musa bin Daud], dia berkata: telah menkabarkan kepada kami [Malik] dari [Ibnu Syihab] dari ['Urwah] dari [Aisyah], berkata: "Tidaklah Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam diberi pilihan diantara dua perkara kecuali beliau memilih yang paling mudah diantara keduanya selama tidak ada dosanya. Dan apabila ada dosanya, beliau adalah orang yang paling jauh darinya. Dan sama sekali Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam tidak pernah membalas dendam untuk dirinya karena dirinya yang dilecehkan, tapi beliau memusuhi karena kehormatan Allah AzzaWaJalla dilanggar dan membalas dendam pun karena Allah AzzaWaJalla."

【2584】

Musnad Ahmad 23703: Telah menceritakan kepada kami [Musa bin Daud], dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Muslim bin Khalid] dari [Hisyam bin 'Urwah] dari [ayahnya] dari [Aisyah] bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Gadai itu harus dengan jaminan."

【2585】

Musnad Ahmad 23704: Telah menceritakan kepada kami [Musa bin Daud], dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Ibrahim bin Sa'ad] dari [Shalih bin Kaisan] dari [Al-Qasim] dari [Aisyah] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Bentangkan kain itu." Telah menceritakan kepada kami [Musa bin Daud], telah menceritakan kepada kami [Ibrahim bin Sa'ad] dari [Shalih bin Kaisan] dari ['Abdurrahman bin Al-Qasim] dari [ayahnya] dari [Aisyah] berkata: "Lalu kami menjadikannya menjadi dua bantal, yaitu sebagai satr (pembatas)."

【2586】

Musnad Ahmad 23705: Telah menceritakan kepada kami [Musa bin Daud], telah menceritakan kepada kami [Fulaih bin Sulaiman] dari [Khawwat bin Shalih] dari [bibinya, Umi 'Amri binti Khawwat], bahwa ada seorang wanita yang berkata kepada [Aisyah]: "Anak perempuanku terkena penyakit sehingga rambutnya rontok dan saya tidak bisa menyisirinya sedangkan dia ingin menjadi pengantin. Apakah saya diperbolehkan menyambung rambutnya?" (Aisyah) menjawab: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam melaknat orang yang menyambung rambutnya dan orang yang meminta disambungkan rambutnya."

【2587】

Musnad Ahmad 23706: Telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Abi Bukair], dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Zuhair bin Muhammad] dari [Abdullah bin Abi Bakar bin Muhammad bin 'Amru bin Hazmi] dari [ayahnya] dari [Aisyah] berkata: "Ada sekelompok orang Yahudi menemui Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, mereka berkata: "ASSAMU'ALAIKA (Semoga kemalangan atasmu)." Kemudian beliau bersabda: "ALAIKUM (Bahkan kecelakaan atas kalian)." Sedang Aisyah berkata: "ALAIKUM LA'NATULLAH WALA'NATUL LAA'INIINA 'Kalian semoga mendapatkan laknat Allah dan laknat orang-orang yang melaknat." Mereka (Para sahabat) Berkata: "(Hai Aisyah) Sungguh ayahmu bukanlah orang yang suka berkata keji." Dan, tatkala para yahudi itu telah keluar, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda kepadanya (Aisyah): "Apa yang menyebabkan engkau berbuat seperti itu?" (Aisyah) Berkata: "Apakah engkau tidak mendengar apa yang mereka katakana?." Beliau bersabda: "Tidakkah kamu melihatku." Saya berkata: "ALAIKUM, semoga apa yang saya katakan menimpa mereka dan apa yang mereka katakan kepadaku tidak menimpa diriku."

【2588】

Musnad Ahmad 23707: Telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Abi Bukair], dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Ibrahim bin Nafi'] dari [Al-Hasan bin Muslim] dari [Shofiyah binti Syaibah] dari [Aisyah], seorang wanita anshar datang kepada Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam seraya berkata: "Wahai Rasulullah! Sesungguhnya anak perempuanku sedang sakit, hingga rambut kepalanya pun rontok dan suaminya telah mengadukannya kepadaku. Apakah menurutmu saya boleh menyambung rambut kepalanya?" beliau bersabda: "Tidak, orang yang menyambung rambutnya mendapat laknat."

【2589】

Musnad Ahmad 23708: Telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Ghailan], dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Al Mufadlal], dia berkata: telah menceritakan kepadaku ['Uqail bin Khalid Al-Aili] dari [Ibnu Syihab] dari ['Urwah bin Zubair] dari [Aisyah] "Bahwasanya Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam jika hendak tidur beliau menghimpun kedua telapak tangannya pada setiap malam, kemudian meniupnya dan membaca dalam kedua tangannya: QUL HUWALLOHU AHAD DAN QUL A`UDZU BIROBBIL FALAQ DAN QUL A`UDZU BIROBBIN NAAS, kemudian beliau mengusapkan keduanya pada jasadnya sebisanya. Beliau memulai dari kepala dan wajahnya kemudian bagian depan tubuhnya, Beliau melakukannya tiga kali."

【2590】

Musnad Ahmad 23709: Imam Ahmad bin Hambal berkata: telah menceritakan [Sulaiman bin Daud], dia berkata: telah menceritakan kepada kami ['Abdurrahman, yaitu Abi Zinad] dari [Hisyam bin Urwah] dari [Ayahnya] dari [Aisyah] berkata: "Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam meletakkan daguku di atas kedua bahunya agar aku bisa melihat tarian Habasyah hingga saya merasa puas, lalu saya berpaling dari mereka."

【2591】

Musnad Ahmad 23710: Telah menceritakan kepada kami [Sulaiman bin Daud], dia berkata: telah menceritakan kepada kami ['Abdurrahman] dari [ayahnya], dia berkata: ['Urwah] telah berkata kepadaku: " [Aisyah] berkata kepadaku: Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Pada hari nanti orang-orang yahudi akan tahu bahwa dalam agama kami terdapat kelapangan karena saya diutus dengan agama yang lapang dan mudah."

【2592】

Musnad Ahmad 23711: Telah menceritakan kepada kami [Ibrahim bin Ishaq Ath-Thalqani], dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Ibnul Mubarak], dan ['Ali bin Ishaq], dia berkata: telah mengabarkan kepada kami ['Abdullah] dari ['Anbasah bin Sa'aid] dari [Habib bin Abi 'Amrah] dari [Mujahid] berkata: [Ibnu Abbas] berkata: "Apakah kamu tahu berapa luas jahannam?" Saya berkata: "Tidak." Ibnu Abbas berkata: "Baiklah, demi Allah, kalian tidak tahu, sesungguhnya antara ujung telinga salah satu penduduk jahannam dengan pundaknya panjangnya sama dengan perjalanan tujuh puluh tahun, dan di dalam jahannam mengalir lembah-lembah nanah dan darah." Saya (Mujahid) bertanya: "Yang anda maksud sungai-sungai barangkali?" Ibnu Abbas berkata: "Tidak, bahkan lembah-lembah." Kemudian Ibnu Abbas berkata: "Apakah kalian tahu berapa luas jahannam?" Saya (Mujahid) Berkata: "Tidak." Ibnu Abbas berkata: "Baiklah, demi Allah, kamu tidak akan tahu, [Aisyah] telah menceritakan kepadaku bahwa ia bertanya kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam tentang firman Allah Dan bumi semuanya berada dalam genggaman-Nya pada hari kiamat sedangkan langit-langit terlipat (tergulung) dengan tangan kanan-Nya Lalu di mana para manusia pada waktu itu wahai Rasulullah? Rasulullah bersabda: "Mereka berada di sebuah jembatan jahannam."

【2593】

Musnad Ahmad 23712: Telah menceritakan kepada kami [Ibrahim bin Ishaq], dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Ibnu Mubarak] dari [Yunus] dari [Az-Zuhri] dari [Abi Salamah] dari [Aisyah] berkata: Suatu saat Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Wahai Aisyah! Ini adalah Jibril Alaihissalam, beliau menyampaikan salam untukmu." Lalu saya berkata: "Dan semoga keselamatan atasnya dan semoga Allah merahmati dan memberkahinyanya. Engkau melihat apa yang tidak kami lihat ya Rasululah!"

【2594】

Musnad Ahmad 23713: Telah menceritakan kepada kami [Ibrahim] dan ['Ali bin Ishaq], keduanya berkata: bahwa [Ibnu Mubarak] dari [Ma'mar] dan [Yunus], dan Ali bin Ishaq, telah mengabarkan kepada kami 'Abdullah telah mengabarkan kepada kami Ma'mar dan Yunus, dari [Az-Zuhri], berkata: telah mengabarkan kepada kami [Ubaidullah bin Abdullah bin 'Utbah bin Mas'ud], bahwa [Aisyah, istri Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam] berkata: "Ketika penyakit Rasulullah semakin keras, beliau meminta izin kepada para istri-istrinya untuk dirawat di rumahku, dan aku mengijinkan baginya."

【2595】

Musnad Ahmad 23714: Telah menceritakan kepada kami [Ibrahim bin Ishaq] dan ['Ali], keduanya berkata: telah menceritakan kepada kami [Ibnu Mubarak], 'Ali berkata: telah mengabarkan kepada kami Ibnu Mubarak dari [Yunus], Ali berkata: telah mengabarkan kepada kami Yunus dari [Az-Zuhri] berkata: telah mengabarkan kepadaku ['Urwah] dari [Aisyah] berkata: "Apabila Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam ingin berpergian, beliau mengundi para istri-istrinya. Siapa diantara mereka yang undiannya keluar, maka dia keluar bersamanya. Beliau membagi hari dan malamnya untuk setiap istrinya, kecuali Saudah binti Zama'ah, ia memberikan hari dan malamnya kepada Aisyah, istri Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, Saudah lakukan yang demikian semata-mata mengharap ridla Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam."

【2596】

Musnad Ahmad 23715: Telah menceritakan kepada kami [Ibrahim bin Ishaq], dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Ibnu Mubarak] dari [Al-Auza'i], dan [Ma'mar] dari [Az-Zuhri] dari ['Urwah] dari [Aisyah] berkata: "Apabila muadzin telah selesai mengumandangkan adzan shalat shubuh, beliau shalat dua reka'at yang ringan, yang (Aisyah RAh) maksud adalah Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam."

【2597】

Musnad Ahmad 23716: Telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Ishaq], dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Mihzam] berkata: telah menceritakan kepadaku [Karimah binti Hammam], ia berkata: "Saya masuk Masjidil Haram dan orang-orang tertuju kepada [Aisyah], maka ada seorang wanita yang bertanya kepadanya: 'Wahai Ummul mukminin, apa pendapatmu tentang pohon pacar? ' Aisyah berkata: 'Sesungguhnya kekasihku (Rasulullah) shallallahu 'alaihi wa sallam menyukai warnanya dan tidak senang dengan baunya dan tidak haram atas kalian (memakainya), baik di waktu antara dua haidl (yakni ketika suci) atau ketika haidl."

【2598】

Musnad Ahmad 23717: Telah menceritakan kepada kami [Musa bin Daud], dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Zuhair] dari [Manshur bin Shafiyah], bahwa [ibunya, Shafiyah binti Syaibah] telah menceritakan kepadanya, bahwa [Aisyah] telah menceritakan kepadanya bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pernah bersandar pada pahaku sedangkan saya dalam keadaan haidl, kemudian beliau membaca Al-Qur'an."

【2599】

Musnad Ahmad 23718: Telah menceritakan kepada kami ['Ali bin Ishaq], dia berkata: telah mengabarkan kepada kami [Abdullah], dia berkata: telah mengabarkan kepada kami [Yunus], dan [Ma'mar] dari [Az-Zuhri], dia berkata: telah mengabarkan kepadaku [Abu Salamah bin Abdurrahman], bahwa [Aisyah, istri Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam] telah mengabarkan kepadanya, bahwa Abu Bakar Ash-Shiddiq menemuinya (ketika kewafatan Rasulullah), lalu ia menuju Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam yang dikafani dengan kain hibaroh (kain putih dari kapas berasal dari yaman), maka Abu bakar menyingkap wajahnya dan memandanginya, lalu menciumnya dan menangis seraya berkata: "Demi ayah dan ibuku, Allah AzzaWaJalla tidak akan menghimpun dua kematian untukmu, adapun kematian yang telah ditetapkan untukmu telah engkau alami."

【2600】

Musnad Ahmad 23719: Telah menceritakan kepada kami ['Ali bin Ishaq], telah mengabarkan kepada kami ['Abdullah], dia berkata: telah mengabarkan kepada kami [Mujalid] dari [Asy-Sya'bi] dari [Masruq] dari [Aisyah] berkata: "Apabila Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam mengingat Khodijah, beliau selalu memujinya dengan pujian yang bagus. Maka pada suatu hari saya merasa cemburu hingga saya berkata kepada beliau: 'Alangkah sering engkau mengingat wanita yang ujung bibirnya telah memerah, padahal Allah telah menggantikan untuk engkau yang lebih baik darinya. Serta merta Rasulullah bersabda: "Allah AzzaWaJalla tidak pernah mengganti untukku yang lebih baik darinya, dia adalah wanita yang beriman kepadaku di saat manusia kafir kepadaku, dan ia membenarkanku di saat manusia mendustakan diriku, dan ia juga menopangku dengan hartanya di saat manusia menutup diri mereka dariku, dan Allah AzzaWaJalla telah mengaruniakan anak kepadaku dengannya ketika Allah tidak mengaruniakan anak kepadaku dengan istri-istri yang lain."

【2601】

Musnad Ahmad 23720: Telah menceritakan kepada kami ['Ali bin Ishaq], dia berkata: telah mengabarkan kepada kami ['Abdullah], dia berkata: telah mengabarkan kepada kami [Yunus] dari [Az-Zuhri] berkata: telah menceritakan kepadaku ['Urwah] dari [Aisyah] berkata: "Apakah kamu tidak kagum dengan Abu Hurairah? ia datang lalu duduk disamping kamarku menceritakan hadits dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam?. ia memperdengarkan hadits kepadaku saat aku shalat sunnah, lalu ia berdiri sebelum aku menyelesaikan shalat sunnahku. Kalau saja saya bertemu dengannya maka saya akan bilang kepadanya bahwasanya Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam belum pernah menceritakan hadits seperti cara kamu bercerita."

【2602】

Musnad Ahmad 23721: Telah menceritakan kepada kami ['Ali bin Ishaq], dia berkata: telah mengabarkan kepada kami ['Abdullah], dia berkata: telah mengabarkan kepada kami ['Ashim] dari [Mua'dzah] dari [Aisyah], dia berkata: "Saya dan Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pernah mandi dalam satu bejana, beliau mendahuluiku dan saya mendahuluinya. Saya berkata: biarkan untukku, biarkan untukku."

【2603】

Musnad Ahmad 23722: Telah menceritakan kepada kami [Sulaiman bin Daud], dia berkata: telah mengabarkan kepada kami ['Abdurrahman] dari [Hisyam bin 'Urwah] dari [ayahnya] berkata: [Aisyah] berkata: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam menikahiku di Mekah ketika saya berumur enam tahun, yaitu setelah kewafatan Khadijah. Kemudian beliau mulai menggauliku ketika saya berumur sembilan tahun di Madinah."

【2604】

Musnad Ahmad 23723: Imam Ahmad bin Hambal berkata: telah menceritakan kepada kami [Sulaiman bin Daud], dia berkata: telah mengabarkan kepada kami ['Abdurrahman] dari [Hisyam bin 'Urwah] dari [ayahnya] dari [Aisyah] berkata: "Jika diwahyukan kepada Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam ketika beliau sedang berada di atas untanya, maka unta tersebut merunduk dengan lehernya."

【2605】

Musnad Ahmad 23724: Telah menceritakan kepada kami [Sulaiman bin Daud], dia berkata: telah mengabarkan kepada kami ['Abdurrahman] dari [Hisyam bin 'Urwah] dari [ayahnya] dari [Aisyah] bahwa dia berkata: bahwa Abu Bakar berkata kepadanya: "Wahai anakku, pada hari apa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam wafat?" saya menjawab: "Pada hari senin." (Abu Bakar) bertanya: "Dengan berapa kain Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam dikafani?" saya menjawab: "Wahai ayahku, kami mengafaninya dengan tiga kain kapas putih dari Yaman yang baru tanpa baju gamis dan surban, yang dimasukkan (dilipat) ke dalamnya dengan berangsur-angsur."

【2606】

Musnad Ahmad 23725: Telah menceritakan kepada kami [Sulaiman bin Daud], dia berkata: telah mengabarkan kepada kami ['Abdurrahman] dari [Hisyam bin 'Urwah] berkata: telah mengabarkan kepadaku [ayahku], bahwa [Aisyah] berkata kepadanya: "Wahai anak saudara perempuanku, sungguh saya telah melihat perkara yang sangat menakjubkan dari penghormatan Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam terhadap pamannya, dan hal itu ialah bahwa Rasulullah pernah mengalami masa yang sangat sulit karena sakit lambung, hingga kami mengatakan bahwa Rasulullah berkeringat karena sakit lambung dan kami tidak sanggup untuk mengatakan bahwa itu adalah penyakit lambung. Kemudian suatu hari Rasulullah benar-benar mengalami masa sulit hingga beliau pingsan, sehingga kami pun mengkhawatirkannya dan orang-orang pun berdatangan padanya dan kami mengira bahwa Rasulullah sakit perut, sehingga kami meminumkan obat kepadanya melalui mulutnya. Kemudian penyakit Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam berangsur-angsur ringan dan beliau pun tersadar. Beliau tahu kalau beliau baru saja diminumi obat mellaui mulutnya karena beliau mendapatkan bekas obat tersebut. Kontan beliau bersabda: "Apakah kalian mengira bahwa Allah menguasakan obat itu kepadaku padahal Allah tidak menguasakannya pada diriku. Demi Dzat yang jiwaku ada di tangan-Nya, tidaklah tersisa di rumah ini seorangpun melainkan harus diminumi obat lewat mulutnya kecuali pamanku." Selanjutnya saya melihat mereka saling meminumkan obat satu persatu. Aisyah berkata: Dan siapa saja yang ada dirumah ketika itu, yang (Aisyah) sebutkan keutamaan mereka masing-masing, sehingga semua orang (yang ada di rumah pada waktu itu) Telah diminumi obat. Sampai giliran para istri-istri Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, akhirnya mereka pun diminumi obat satu persatu hingga sampai peminuman obat yang terakhir dari salah seorang di antara kami. Ibnu Abi Zinad berkata: "Saya tidak mengetahui (istri nabi yang tidak meminum obat ketika itu) kecuali Maimunah." Dia (Ibnu Abi Zinad) Berkata: sebagian orang mengatakan: Ummu Salamah, dia berkata: "Demi Allah, saya sedang berpuasa." Kami berkata: "Alangkah jeleknya apa yang kamu taksir bila kami membiarkanmu (dengan tidak meminumimu) sedang Rasulullah shalallahu'alaihiwasallam telah bersumpah, sehingga kami pun meminumnya, demi Allah, wahai anak saudara perempuanku, sesungguhnya dia dalam keadaan berpuasa."

【2607】

Musnad Ahmad 23726: Telah menceritakan kepada kami [Sulaiman bin Daud], dia berkata: telah mengabarkan kepada kami ['Abdurrahman] dari [Hisyam bin Urwah] dari [ayahnya] dari [Aisyah] berkata: "Panjang Rambut Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam sampai di atas pundak dan dibawah ujung telinga."

【2608】

Musnad Ahmad 23727: Telah menceritakan kepada kami ['Ali bin Ishaq], dia berkata: telah mengabarkan kepada kami ['Abdullah], dia berkata: telah mengabarkan kepada kami [Yunus] dari [Az-Zuhri], dia berkata: telah menceritakan kepadaku [Abu Salamah bin 'Abdurrahman], bahwa [Aisyah, istri Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam] berkata: "Apabila Rasulullah ingin tidur sedang beliau dalam keadaan junub, maka beliau berwudlu dengan wudlu untuk shalat. Dan, apabila beliau ingin makan dan minum, (Aisyah) Berkata: beliau mencuci kedua tangannya, baru kemudian beliau makan dan minum." Telah menceritakan kepada kami ['Ali bin Ishaq], dia berkata: telah mengabarkan kepada kami ['Abdullah], dia berkata: telah mengabarkan kepada kami [Shalih bin Abi Al-Akhdlar] dari [Az-Zuhri] dari [Abi Salamah] dan ['Urwah] dari [Aisyah] dari Nabi yang serupa dengan riwayat Yunus.

【2609】

Musnad Ahmad 23728: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Bakar], dia berkata: telah mengabarkan kepada kami [Yunus], dia berkata: telah menceritakan kepadaku [Ibnu Syihab] dari [orang yang] menceritakan kepadanya, dari [Aisyah] berkata: "Apabila Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam hendak tidur sedang beliau dalam keadaan junub, maka beliau berwudlu dengan wudlu untuk shalat. Dan, apabila beliau ingin makan beliau mencuci kedua tangannya, kemudian makan."

【2610】

Musnad Ahmad 23729: Telah menceritakan kepada kami [Ali bin Ishaq], dia berkata: telah mengabarkan kepada kami [Abdullah], dia berkata: telah mengabarkan kepada kami [Ibnu Lahi'ah] dari [Al-Harits bin Yazid] dari [Ziyad bin Nu'aim Al-Hadlrami] dari [Muslim bin Mikhraq], dia berkata: saya berkata kepada [Aisyah]: "Wahai ummul mukminin, ada sekelompok orang yang salah seorang diantara mereka membaca (menghatamkan) Al-Qur'an dua atau tiga kali dalam satu malam?" (Aisyah) kontan berkomentar: "Mereka membaca tapi pada hakekatnya tidak membaca. Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pernah melakukan shalat semalam suntuk, beliau membaca surat Al-Baqarah, Ali-Imran, dan surat An-Nisa'. Kemudian tidaklah beliau melewati satu ayat yang mengandung kabar gembira dalam bacaannya kecuali beliau berdo'a kepada 'Allah AzzaWaJalla dan sangat mengharapkan (termasuk mendapatkan kabar gembira tersebut). Dan, tidaklah beliau melewati satu ayat yang mengandung ancaman kecuali berdo'a kepada Allah Azzawajalla dan meminta perlindungan kepada-Nya."

【2611】

Musnad Ahmad 23730: Telah menceritakan kepada kami [Ya'mar bin Bisyr], dia berkata: telah menceritakan kepada kami ['Abdullah], telah mengabarkan kepada kami [Yunus] dari [Ibnu Syihab] dari ['Urwah] dari [Aisyah] berkata: "Kami berangkat bersama Rasulullah Shallalahu'alaihiwasallam pada haji wada', di antara kami ada yang berniat berhaji dan di antara kami juga ada yang berniat untuk umrah lalu menyembelih hewan kurban." Kemudian Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Barangsiapa yang berniat untuk umrah dan belum menyembelih hewan kurban, maka bertahalullah. Dan, barangsiapa yang berniat maka sembelihlah hewan kurban dan jangan bertahalul. Dan, barangsiapa yang berhaji maka sempurnakanlah hajinya." Aisyah berkata: "Dan saya termasuk yang berniat untuk umrah."

【2612】

Musnad Ahmad 23731: Telah menceritakan kepada kami [Ali bin Ishaq], dia berkata: telah mengabarkan kepada kami ['Abdullah] dari [Nafi'] dari [Al-Qasim] dari [Aisyah], bahwa apabila Rasululah shallallahu 'alaihi wa sallam melihat hujan, beliau memanjatkan doa: "ALLAHUMMA SHAYYIBAN HANI`AN (Ya Allah, turunkanlah hujan yang menyenangkan."

【2613】

Musnad Ahmad 23732: Telah menceritakan kepada kami [Ahmad bin 'Abdul Malik], dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Zuhair], dia berkata: telah mengabarkan kepada kami [Abu Ishaq] dari [Al-Aswad bin Yazid] dari [Aisyah] bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pernah mandi dan shalat dua raka'at dan saya tidak melihatnya berwudlu setelah beliau mandi."

【2614】

Musnad Ahmad 23733: Telah menceritakan kepada kami [Ahmad bin 'Abdul Malik], telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Salamah] dari [Muhammad bin Ishaq] dari [Abdurrahman bin Al-Qasim] dari [ayahnya] dari [Aisyah] berkata: " Salamah binti Suhail binti Amru sedang istihadhoh (mengeluarkan darah lebih dari batas haidl), lalu dia datang kepada Rasululah shallallahu 'alaihi wa sallam dan bertanya kepadanya tentang istihadloh. Maka Rasulullah menyuruhnya untuk mandi pada setiap kali shalat. Ketika hal itu membuatnya repot maka Rasulullah menyuruhnya untuk menggabungkan antara dhuhur dengan ashar dengan satu kali mandi, dan antara maghrib dengan isya` dengan sekali mandi dan subuh dengan sekali mandi."

【2615】

Musnad Ahmad 23734: Telah menceritakan kepada kami [Ahmad bin 'Abdul Malik], dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Salamah] dari [Ibnu Ishaq] dari [Yahya bin 'Abbad] dari [Ayahnya, 'Abbad bin 'Abdullah bin Az-Zubair] dari [Aisyah] berkata: "Pernah datang kepada Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam perhiasan yang dihadiahkan oleh raja Najasyi kepadanya, di dalamnya ada cincin emas yang terdapat batu mata habasyah. Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam mengambilnya dengan sebatang kayu yang beliau pegang dengan sebagian jarinya, pertanda beliau kurang berkenan dengannya, kemudian beliau memanggil Umamah binti Abil Ash (anak dari anak perempuan beliau) dan bersabda: "Wahai anakku berhiaslah dengan cincin ini."

【2616】

Musnad Ahmad 23735: Telah menceritakan kepada kami [Ahmad bin 'Abdil Malik], dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Sallam bin Abi Muthi'] dari [Jabir bin Yazid Al-Ju'fi] dari ['Amir] dari [Yahya bin Al-Jazzar] dari [Aisyah] berkata: Rasulullah Shallallahu'alaihiwsallam pernah bersabda: "Barangsiapa yang memandikan mayit kemudian ia menunaikan amanat yaitu dengan tidak menyerbarkan aib mayit (aurot yang ia lihat ketika memandikannya), maka ia akan keluar dari dosa-dosanya seperti saat dia dilahirkan ibunya, hendaknya seorang mayit dimandikan oleh orang yang lebih dekat kekerabatanya dengannya jika dia tahu, namun jika dia tidak tahu maka suruhlah orang yang menurut kalian memiliki kewaroan (kehati-hatian) dan amanat."

【2617】

Musnad Ahmad 23736: Telah menceritakan kepada kami [Musa bin Daud], dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Ibnu Lahi'ah] dari [Abi Az-Zubair] dari [Jabir], bahwa [Abu 'Amru, pembantu Aisyah] telah mengabarkan kepadanya dari Aisyah, bahwa dia mengabarkan kepadanya bahwa ketika Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam dalam keadaan junub dan beliau ingin tidur, maka beliau berwudlu seperti wudlu untuk shalat, kemudian beliau tidur."

【2618】

Musnad Ahmad 23737: Telah menceritakan kepada kami [Musa bin Daud], dia berkata: telah mengabarkan kepada kami [Ibnu Lahi'ah] dari [Abi Al-Aswad] dari ['Urwah] dari [Aisyah] berkata: Rasulullah Shallalahu'alaihiwasallam pernah bersabda: "Barangsiapa yang memakmurkan tanah yang belum ada seorangpun yang memilikinya maka dia lebih berhak dengan kepemilikannya."

【2619】

Musnad Ahmad 23738: Telah menceritakan kepada kami ['Ali bin Ishaq], dia berkata: telah mengabarkan kepada kami ['Abdullah], dia berkata: telah mengabarkan kepada kami [Yunus] dari [Az-Zuhri] berkata: telah menceritakan kepadaku ['Urwah bin Zubair] dari [Aisyah] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Tidaklah suatu musibah yang menimpa seorang muslim kecuali sebagai penghapus (dosa) darinya, hingga duri yang mengenainya sekalipun."

【2620】

Musnad Ahmad 23739: Telah menceritakan kepada kami [Affan], telah meceritakan kepada kami [Hammad], dia berkata: telah mengabarkan kepada kami ['Atha' bin Sa'ib] dari [Asya'bi] dari [Masruq] dari [Aisyah] bahwasanya Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pernah bersabda: "Saya melihat Jibril Alaihissalam ketika ia mendarat, maka ia memenuhi seisi langit dan bumi, ia mengenakan baju sutera yang terhias dengan mutiara dan yaqut."

【2621】

Musnad Ahmad 23740: Telah menceritakan kepada kami [Affan], dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Hammam], dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Qatadah], bahwa [Mu'adzah] pernah menceritkan kepadanya: dia berkata: saya berkata kepada [Aisyah]: "Apakah salah seorang dari kita mengqodha' shalatnya bila telah suci?" (Aisyah) Berkata: "Apakah kamu orang hururiyah (khawarij)? Kami biasa haidl dan kami bersama Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam dan kami tidak melakukan hal itu." Atau (Aisyah) Berkata: "Kami tidak diperintahkan untuk hal itu." (Imam Ahmad) Berkata: telah menceritakan kepada kami [Bahz], dan dia tidak mengatakan telah menceritakan kepadaku Mu'adzah, dan dia berkata dengan redaksi: dari dan dari."

【2622】

Musnad Ahmad 23741: Telah menceritakan kepada kami [Affan], dia berkata: telah menceritakan kepada kami ['Abidah bin Abi Raithah Al-Mujasyi'i], dia berkata: telah mengabarkan kepadaku [Mu'awiyah bin Ishaq], dia berkata: telah mengabarkan kepadaku [bibiku, Aisyah binti Thalhah] dari [bibinya, Aisyah Istri Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Jihad seorang wanita adalah berhaji di ka'bah ini."

【2623】

Musnad Ahmad 23742: Telah menceritakan kepada kami [Bahzu], telah menceritakan kepada kami [Hammam] dari [Qotadah] dari [Mu'adzah] berkata: saya bertanya kepada [Aisyah]: "Berapa rekaatkah Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam shalat dluha?" dia menjawab: "Empat reka'at dan beliau menambah sesuai apa yang dikehendaki oleh Allah."

【2624】

Musnad Ahmad 23743: Telah menceritakan kepada kami [Bahzu], dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Hammam] dari [Qatadah] dari [Mu'adzah] dari [Aisyah] bahwasanya dia berkata: "Suruhlah suami-suami kalian untuk menyuci bekas tinja dan air kencing mereka, karena saya malu untuk melarang mereka dari hal itu dan sesungguhnya Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam melakukan yang demikian."

【2625】

Musnad Ahmad 23744: Telah menceritakan kepada kami [Affan], dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Hammad] dari Hammad dari [Ibrahim] dari [Al-Aswad] dari [Aisyah] berkata: "Ketika Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam sakit, saya mengambil tangannya dan meletakkannya di atas dadanya dan saya berdo'a dengan kalimat berikut ini: "Hilangkanlah kesusahan wahai Tuhan manusia", lalu beliau mencabut tangannya dari tanganku seraya bersabda: "Saya sedang memohon kepada Allah AzzaWaJalla, kekasih yang tertinggi yang paling mulia."

【2626】

Musnad Ahmad 23745: Telah menceritakan kepada kami [Affan], dia berkata: telah menceritakan kepada kami ['Abdul Wahid bin Ziyad], dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Sulaiman Al-A'masy] dari [Abi Sufyan] dari ['Ubaid bin 'Umair] dari [Aisyah] berkata: saya berkata: "Wahai Rasulullah! ketika 'Abdullah bin Jud'an berada di masa jahiliyah, dia sangat menghormati tamu, membebaskan tawanan, menyambung tali persaudaraan, dan berbuat baik dengan tetangga, sehingga aku memujinya. Maka apakah hal itu bermanfaat baginya?" Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Tidak, karena dia tidak pernah mengucapkan sama sekali, "ALLAHUMMAGH FIRLI YAUMAD DIN (Ya Allah, ampunilah dosa-dosaku pada hari pembalasan nanti)." Affan berkata: "Sesekali saya memujinya."

【2627】

Musnad Ahmad 23746: Telah menceritakan kepada kami [Affan], dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Abu 'Awanah] dari ['Umar bin Abi Salamah] dari [ayahnya], berkata: [Aisyah] berkata: " Rasulullah Shallallahu'alaihissalam pernah membungkukkan dirinya padaku seraya bersabda: "Kalian adalah orang yang paling ingin aku tinggal di belakang punggungku, dan tidaklah seseorang yang bersikap simpati kepada kalian kecuali orang-orang yang sabar dan jujur."

【2628】

Musnad Ahmad 23747: Telah menceritakan kepada kami [Affan], dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Abu 'Awanah] dari ['Umar bin Abi Salamah] dari [Ayahnya] dari [Aisyah], bahwasanya dia berkata: "Apabila Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam melihat angin yang semakin kencang, wajah beliau berubah (khawatir)."

【2629】

Musnad Ahmad 23748: Telah menceritakan kepada kami [Affan], dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Abu 'Awanah], dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Hilal bin Abi Humaid] dari ['Urwah bin Az-Zubair] dari [Aisyah] berkata: Ketika Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam sakit dan tidak bisa bangun, beliau bersabda: "Allah melaknat orang-orang Yahudi dan Nashara, yang mereka menjadikan kuburan-kuburan para nabi mereka sebagai masjid." ('Urwah bin Zubair) Berkata: saya berkata: "Kalaulah bukan karena hal itu, maka kuburan nabi akan ditampakkan (tidak dipagar), hanya karena ada kekhawatiran kuburan beliau akan dijadikan sebagai masjid."

【2630】

Musnad Ahmad 23749: Telah menceritakan kepada kami [Affan] dari [Abi 'Awanah], dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Umar bin Abi Salamah] dari [ayahnya] dari [Aisyah] dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Hak perwalian itu bagi orang yang memerdekakan."

【2631】

Musnad Ahmad 23750: Telah menceritakan kepada kami [Affan], dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Hammam], dia berkata: telah mengabarkan kepada kami [Qatadah] dari [Shofiyah binti Syaibah] dari [Aisyah] berkata: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam. berwudlu dengan satu mud dan mandi dengan sekitar satu sha'."

【2632】

Musnad Ahmad 23751: Telah menceritakan kepada kami [Affan], telah menceritakan kepada kami [Aban], dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Qatadah], dia berkata: telah menceritakan kepadaku [Shafiyah biti Syaibah], bahwa [Aisyah] menceritakan kepadanya, bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam berwudlu dengan satu mud." Affan berkata: "Sesekali beliau berwudlu dengan satu mud dan mandi dengan satu sha'."

【2633】

Musnad Ahmad 23752: Telah menceritakan kepada kami [Affan], telah menceritakan kepada kami [Abu 'Awanah] dari [Firas] dari ['Amir] dari [Masruq] dari [Aisyah] berkata: "Pada suatu hari para istri Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam berkumpul di sisinya, mereka bertanya: 'Wahai Nabi Allah, siapa diantara kami yang lebih cepat menyusul engkau? ' Rasulullah menjawab: 'Adalah yang paling panjang tangannya diantara kalian.' Maka kami mengambil sebatang kayu lalu kami menjulurkannya dan Saudah binti Zam`ah adalah wanita yang paling panjang lengannya diantara kami. Lalu (Aisyah) Berkata: "Ketika Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam meninggal, Saudah adalah istri (Nabi) yang paling cepat menyusulnya. Hanya di kemudian hari kami mengerti hanyasanya maksud istilah panjang tangan Saudah adalah dikarenakan shodaqoh, dia adalah wanita yang senang bershodaqoh.'" Dan, sesekali Affan berkata dalam riwayatnya dengan redaksi: "Qoshobatan nadzro`uha." (dengan kata kerja bentuk sekarang, bukan bentuk lampau)

【2634】

Musnad Ahmad 23753: Telah menceritakan kepada kami [Affan], dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Hammam], dia berkata: telah menceritakan kepada kami ['Ali bin Zaid], dia berkata: telah menceritakan kepadaku [Ummu Muhammad] dari [Aisyah], bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam tidak pernah tidur, baik di siang hari ataupun malam hari, kemudian beliau bangun kecuali beliau bersiwak."

【2635】

Musnad Ahmad 23754: Telah menceritakan kepada kami [Affan], telah menceritakan kepada kami [Wuhaib], dia berkata: telah menceritakan kepada kami ['Abdullah bin 'Utsman bin Khutsaim] dari [Ibnu Abi Mulaikah] dari [Aisyah] berkata: "Saya mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Saya berada di telaga menunggu orang yang memohon minum kepadaku dari kalian. Dan, niscaya akan ada beberapa orang yang terputus dariku. Maka saya benar-benar bersabda: 'Wahai Tuhanku, (tolonglah) umatku, (tolonglah) umatku.' lalu dikatakan kepadaku: 'Kamu tidak mengerti apa yang mereka kerjakan setelahmu, mereka kemudian hari kembali kepada kekafiran."

【2636】

Musnad Ahmad 23755: Telah menceritakan kepada kami [Affan], dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Hammam], dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Katsir], bahwa [Abu Salamah] telah menceritakan kepadanya, bahwa [Aisyah] telah menceritakan kepadanya, bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam apabila ingin tidur, beliau berwudlu seperti wudlu untuk shalat baru kemudian beliau tidur."

【2637】

Musnad Ahmad 23756: Telah menceritakan kepada kami [Affan], dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Mahdi], telah menceritakan kepada kami [Hisyam bin 'Urwah] dari [Ayahnya] dari [Aisyah], dia pernah ditanya mengenai apa yang diperbuat Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam di rumahnya. (Aisyah) Berkata: "Beliau menjahit bajunya, mengesol sandalnya, dan mengerjakan sesuatu yang biasa dilakukan oleh laki-laki lain di rumah mereka."

【2638】

Musnad Ahmad 23757: Telah menceritakan kepada kami [Affan], dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Syu'bah], dia berkata: [Abu Muammal] telah mengabarkan kepadaku: dia berkata: saya telah mendengar [Az-Zuhri] dari ['Urwah] dari [Aisyah], bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam apabila telah melakukan shalat dua rekaat sebelum fajar, adakalanya beliau berbaring."

【2639】

Musnad Ahmad 23758: Telah menceritakan kepada kami [Affan], telah menceritakan kepada kami [Hammam], dia berkata: telah mengabarkan kepada kami [Hisyam bin 'Urwah] dari [ayahnya] dari [Aisyah] berkata: "Tatkala Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam dicabut nyawanya, kepala beliau berada di antara paru-paru dan bagian atas dadaku." (Aisyah) Berkata: "Di saat nyawa beliau keluar, saya tidak pernah mendapatkan bau seharum baunya."

【2640】

Musnad Ahmad 23759: Telah menceritakan kepada kami [Affan], dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Abu 'Awwanah], dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Manshur bin Mu'tamir] dari [Ibrahim] dari [Al-Aswad] dari [Aisyah] berkata: "Kami keluar bersama Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam dan kami tidak berpendapat kecuali beliau berhaji. Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam datang ke Mekah dan berthawaf, tapi belum bertahalul sedangkan beliau membawa hewan kurban. Lalu thawaf bersamanya para istri-istri beliau dan para sahabatnya, baru kemudian di antara mereka yang belum mempunyai hewan kurban dan bagi yang haidl bertahalul. Lalu kami melaksanakan ibadah haji kami. Tatkala malam turunnya para jama'ah haji ke tempat lempar jumrah dan malam kepulangan para jama'ah haji dari melempar jumrah, (Aisyah) Berkata: "Wahai Rasulullah! Apakah sahabatmu harus mengulangi haji dan umrah dan saya harus kembali berhaji?" lalu beliau bersabda: "Adapun kamu (Aisyah), apakah kamu sudah berthawaf pada beberapa malam yang telah kita lalui?" (Aisyah) menjawab: saya menjawab: "Tidak." Beliau bersabda: "Pergilah bersama saudaramu untuk memberi makan (orang miskin) dan berniatlah untuk umrah. Kemudian batas waktumu apabila telah begini dan begini." (Aisyah) Berkata: "Shafiyah sedang haidl." Lalu beliau bersabda: "Aqra atau halqa (julukan untuk orang haidl), sesungguhnya kamu terhalang (untuk melakukan thawaf bersama kami), sedangkan kamu (Aisyah), kamu thawaf di ka'bah pada hari I'dul adlha." (Aisyah) Berkata: "Baik." Beliau bersabda: "Tidak mengapa kamu kembali (setelah berhaji dan umrah)." (Aisyah) Berkata: "Saya bertemu Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam sedang berjalan di malam hari pergi ke penduduk Mekah dan saya baru kembali dari mereka, atau beliau baru kembali dari mereka dan saya igin pergi kepada penduduk Mekah."

【2641】

Musnad Ahmad 23760: (Imam Ahmad bin Hanbal) Berkata: "Telah menceritakan kepada kami [Affan], dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Wuhaib], dia berkata: telah meceritakan kepada kami [Manshur bin Abdurrahman] dari [ibunya] dari [Aisyah] berkata: "Ada seorang wanita datang menemui Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam dan berkata: "Wahai Rasulullah! Bagaimana saya mandi saat saya suci (dari haidl)?" Rasulullah bersabda: "Ambillah sehelai kapas yang telah dilumuri wangi-wangian kemudian berwudhulah." Wanita tersebut berkata: "Bagaimana teknik saya berwudhu dengannya?" Rasulullah bersabda: "Berwudlulah dengannya." Wanita tersebut berkata lagi: "Bagaimana saya berwudhu dengannya?" Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam lantas bertasbih lalu berpaling darinya. Lalu beliau bersabda: "Berwudhulah dengannya." Aisyah berkata: "Saya merasa faham dengan apa yang diinginkan oleh Rasulullah. Sontak saya menggandeng wanita itu, dan saya tarik wanita tersebut untuk mengikutiku dan saya memberitahunya tentang apa yang dimaksudkan Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam."

【2642】

Musnad Ahmad 23761: Telah menceritakan kepada kami [Affan], dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Hammad bin Zaid], dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Marwan Abu Lubabah] dari bani 'Uqail dari [Aisyah], berkata: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam seringkali melakukan puasa hingga kami mengatakan bahwa beliau tidak pernah berbuka. Dan, bila beliau juga sering berbuka hingga kami katakan seolah-olah beliau selalu ingin berpuasa. Dan, pada setiap malamnya beliau membaca surat Bani Isra'il dan Az-Zumar."

【2643】

Musnad Ahmad 23762: Telah menceritakan kepada kami [Affan], dia berkata: telah menceritakan kepada kami ['Abdul Wahid bin Ziyad], dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Al-Hajaj bin Arthah] dari ['Amru bin Syu'aib] dari ['Urwah bin Az-Zubair] dari [Aisyah] berkata: telah menceritakan kepadaku [Makhul], keduanya berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Sesuatu yang manjadikan kemaluan wanita halal berupa mahar atau pemberian, maka dia menjadi milik wanita tersebut dan apa-apa yang diberikan ayahnya, saudaranya, atau walinya setelah akad nikah maka ia menjadi miliknya (sang suami) dan yang paling berhak terhadap pemberian yang diberikan kepada seseorang adalah anak perempuan dan saudara perempuannya."

【2644】

Musnad Ahmad 23763: Telah menceritakan kepada kami [Affan], dia berkata: telah menceritakan kepadaku [Sallam bin Abi Muthi'] dari [Jabir] dari [Asy-Sya'bi] dari [Yahya bin Al-Jazar], dia berkata: [Aisyah] berkata: "Barangsiapa memandikan mayit kemudian ia menunaikan amanat yaitu dengan tidak menyerbarkan aib mayit (aurot yang ia lihat ketika memandikannya), maka ia akan keluar dari dosa-dosanya seperti saat dia dilahirkan ibunya, hendaknya seorang mayit dimandikan oleh orang yang lebih dekat kekerabatannya dengannya jika dia tahu, namun jika dia tidak tahu maka suruhlah orang yang menurut kalian memiliki kewaro'an (kehati-hatian) dan amanat."

【2645】

Musnad Ahmad 23764: Telah menceritakan kepada kai [Affan], dia berkata: telah mencertikan kepada kami [Hammad bin Salamah], dia berkata: telah mengabarkan kepada kami [Hisyam bin 'Urwah] dari [Ayahnya] dari [Aisyah], bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Ada lima hewan yang berbahaya dan boleh dibunuh baik dalam keadaan yang dibolehkan membunuhnya ataupun pada waktu yang dilarang, yaitu: anjing, binatang buas, tikus, burung gagak, burung elang, dan kala jengking."

【2646】

Musnad Ahmad 23765: Telah menceritakan kepada kami [Affan], telah menceritakan kepada kami [Hammad bin Salamah], dia berkata: telah mengabarkan kepada kami [Hisyam] dari ['Urwah] dari [Aisyah], bahwa ada sekelompok orang yang over dalam beribadah, kontan Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam melarang mereka. Beliau bersabda: "Demi Allah, aku adalah orang yang paling tahu dan paling takut di antara kalian terhadap Allah AzzaWaJalla." Dan beliau bersabda: "Hendaknya kalian beramal yang kalian mampu, karena Allah AzzaWaJalla tidak akan pernah bosan hingga kalian bosan."

【2647】

Musnad Ahmad 23766: Telah menceritakan kepada kami [Affan], dia berkata: telah menceritakan kepada kami ['Abdul Wahid bin Ziyad], dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Al-Hasan bin Ubaidillah], dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Ibrahim] dari [Al-Aswad bin Yazid] dari [Aisyah] berkata: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam sangat bersungguh-sungguh pada sepuluh hari terakhir (dari bulan ramadlan) yang tidak beliau lakukan pada selainnya."

【2648】

Musnad Ahmad 23767: Telah menceritakan kepada kami [Affan], dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Hammad bin Salamah], dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Tsabit] dari [Abdullah bin Rabah] dari ['Abdul Aziz bin An-Nu'man] dari [Aisyah] berkata: "Apabila kemaluan bertemu kemaluan, maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam mandi."

【2649】

Musnad Ahmad 23768: Telah menceritakan kepada kami [Bahzu], dan [Affan], keduanya berkata: telah menceritakan kepada kami [Hammad bin Salamah], dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Qatadah], dan ['Ashim Al-Ahwal] dari [Mua'adzah] dari [Aisyah], bahwasanya dia berkata: "Saya dan Raslullah shallallahu 'alaihi wa sallam pernah mandi dalam satu bejana dan beliau selalu mendahuluiku."

【2650】

Musnad Ahmad 23769: Telah menceritakan kepada kami [Affan], dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Dinar] dari [Sa'ad bin Aus] dari [Mishda' Abi Yahya Al-Anshari] dari ' [Aisyah], bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam menciumnya dan mengulum lidahnya (Aisyah) padahal beliau sedang berpuasa." Saya (Affan) Berkata: "Engkau mendengarnya dari Sa'ad bin Aus?" (Muhammd bin Dinar) menjawab: "Ya."

【2651】

Musnad Ahmad 23770: Telah menceritakan kepada kami [Affan], dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Hammad bin salamah], dia berkata: telah mengabarkan kepada kami Hammad dari [Ibrahim] dari [Al-Aswad] dari [Aisyah], bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pernah diberi hadiah dengan seekor biawak, dan beliau tidak memakannya. Aisyah berkata: saya berkata: "Wahai Rasulullah! Apakah saya harus memberi makan orang miskin?." Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Janganlah kamu memberi makan mereka dengan apa yang tidak pernah kamu makan."

【2652】

Musnad Ahmad 23771: Telah menceritakan kepada kami [Affan], dia berkat: telah menceritakan kepada kami ['Abdul Warits], dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Habib Al-Mua'llim] dari [Abi Muhazzim] dari [Abi Hurairah] dari [Aisyah], bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Kain bawah wanita itu adalah sejengkal." Dia berkata: Aisyah berkata: "Bila mereka (istri-istri Nabi) keluar, betis mereka terlihat." Affan berkata: "Sesekali menggunakan redaksi betis-betis mereka (menggunakan bentuk jamak atau plural)." Beliau bersabda: "Maka satu hasta."

【2653】

Musnad Ahmad 23772: Telah menceritakan kepada kami [Affan], dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Hammad] dari [Humaid] dari [Abdullah bin Abi 'Utbah] dari [Aisyah]: "Dia telah menyedekahkan daging shadaqoh kepada Barirah. Lalu ia menghadiahkannya kepada Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, lalu dikatakan kepadanya: sesungguhnya dia (tumbuh) dari daging shadaqah. Kemudian beliau bersabda: 'Hal itu baginya adalah shadaqoh sedangkan bagi kami adalah hadiah.'"

【2654】

Musnad Ahmad 23773: Telah menceritakan kepada kami [Affan], dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Hammad bin Salamah], dai berkata: telah mengabarkan kepada kami [Tsabit] dari [Anas] dan [Hisyam bin 'Urwah] dari 'Urwah dari [Aisyah] bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam pernah mendengar suara-suara, maka beliau bersabda: "Suara apa ini?" Para sahabat berkata: "Suara orang-orang yang sedang menyetek (mencangkok) pohon kurma wahai Rasulullah!." Kontan Rasulullah bersabda: "Jika mereka meninggalkannya niscaya akan lebih baik." Akhirnya mereka tidak lagi mencangkok hingga pada tahun itu hasil pohon kurma mereka menjadi anjlok. Lalu mereka melaporkan hal tersebut kepada Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, maka beliau bersabda: "Adapun berkenaan perkara dunia kalian, maka terserah kalian, namun mengenai perkara agama kalian maka kembalikanlah kepadaku."

【2655】

Musnad Ahmad 23774: Telah menceritakan kepada kami [Affan], dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Hammam], telah menceritakan kepada kami [Hisyam bin 'Urwah], dia berkata: telah menceritakan kepadaku [ayahku], bahwa [Aisyah] telah menceritakan kepadanya bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam tidur, bila beliau bangun maka beliau bersiwak, lalu berwudlu, dan kemudian shalat delapan reka'at. Beliau duduk pada setiap dua reka'at, lalu mengucapkan salam, kemudian beliau melakukan shalat witir dengan lima reka'at, beliau tidak duduk kecuali pada reka'at kelima, dan tidak bersalam kecuali pada reka'at kelima."

【2656】

Musnad Ahmad 23775: Telah menceritakan kepada kami [Affan], dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Abu 'Awanah] dari [Asy-'Ats bin Sulaim] dari [Abdullah bin Ma'qil Al-Muhariby], dia berkata: saya telah mendengar [Aisyah] berkata: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam melarang kami untuk merendam (kurma atau anggur) di dubba', muzafat, dan hantam (nama tempat dan alat untuk membuat khamer)."

【2657】

Musnad Ahmad 23776: Telah menceritakan kepada kami [Affan], dia berkata: telah menceritakan ['Abdul Wahid bin Ziyad], dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Shadaqah bin Sa'id Al-Hanafy], dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Jumai' bin 'Umair At-Taimi], dia berkata: "Saya, bibi, dan tanteku pergi kepada [Aisyah], lalu saya bertanya kepadanya: "Apa yang diperbuat oleh salah seorang kalian (istri-istri Nabi) kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bila haid?" (Aisyah) Berkata: "Apabila terjadi hal demikian pada salah seorang diantara kami, maka dia (istri Nabi) memakai kain yang lebar, kemudian dia (istri Nabi) melayani Rasulullah dengan kedua tangannya dan di atas dadanya."

【2658】

Musnad Ahmad 23777: Telah menceritakan kepada kami [Affan], dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Syu'bah], [Yazid Ar-Risyku] telah berkata: telah mengabarkan kepadaku dari [Mua'dzah] dari [Aisyah], bahwa (Mua'dzah) bertanya kepada (Aisyah): "Apakah Rasulullah melakukan shalat dluha empat reka'at?" ia menjawab: 'Ya, dan beliau menambahnya sesuai yang Allah kehendaki."

【2659】

Musnad Ahmad 23778: Telah menceritakan kepada kami [Affan], dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Yazid bin Zurai'], dia berkata: telah menceritakan kepada kami ['Abdurrahman bin Abi 'Atiq] dari [ayahnya], bahwa dia pernah mendengar [Aisyah] menceritakan kepadanya, dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, "Siwak itu mensucikan mulut dan mendatangkan keridlaan Tuhan."

【2660】

Musnad Ahmad 23779: Telah menceritakan kepada kami [Affan], dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Abu 'Awanah], dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Sulaiman Al-A'masy] dari [Ibrahim] dari [Al-Aswad] dari [Aisyah] berkata: "Saya sama sekali tidak pernah melihat Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam berpuasa pada kesepuluh hari pertama bulan Dzulhijjah."

【2661】

Musnad Ahmad 23780: Telah menceritakan kepada kami [Affan], dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Yazid bin Zurai'], dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Ma'mar] dari [Az-Zuhri] dari ['Urwah] dari [Aisyah] berkata: "Ketika Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam sakit yang menyebabkan beliau wafat, beliau meniup dirinya sendiri dengan membaca mu'awidzat (tiga surat perlindungan). Ketika beliau sudah merasa berat melakukan hal itu, maka saya meniupnya dengan membaca (tiga surat perlindungan tersebut) dan mengusapkannya dengan tangan beliau sendiri."

【2662】

Musnad Ahmad 23781: Telah menceritakan kepada kami [Affan], telah menceritakan kepada kami [Abu 'Awanah], telah menceritakan kepada kami [Isma'il As-Suddy] dari [Abdullah Al-Bahy] dari [Aisyah] berkata: "Saya tidak pernah mengqodlo` puasa ramadhan kecuali di bulan sya`ban hingga Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam wafat."

【2663】

Musnad Ahmad 23782: Telah menceritakan kepada kami [Affan], dia berkata: [Hammad, yaitu Ibnu Salamah] berkata: telah mengabarkan kepadaku ['Abdullah bin Abi Mulaikah], dia berkata: telah menceritakan kepadaku [Al-Qasim bin Muhammad] dari [Aisyah], bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam membaca ayat berikut ini: HUWALLADZI ANZALA 'ALAIKAL KITABA MIHU AAYAATUM MUHKAMAATUN HUNNA UMMUL KITAABI WA UKHARU MUTASYABIHAAT, FAAMMAL LADZINA FI QULUBIHIM ZAIGHUNG (Dia-lah yang menurunkan Al Kitab (Al Quran) kepada kamu. di antara (isi) nya ada ayat-ayat yang muhkamaat, Itulah pokok-pokok isi Al qur'an dan yang lain (ayat-ayat) mutasyaabihaat. Adapun orang-orang yang dalam hatinya condong), hingga beliau berhenti membacanya. Beliau bersabda: "Allah AzzaWaJalla telah menyebut mereka: "Maka apabila kalian melihat mereka, waspadalah terhadap mereka."

【2664】

Musnad Ahmad 23783: Telah menceritakan kepada kami [Quraisy bin Ibrahim], telah menceritakan kepada kami [Al-Mu'tamir bin Sulaiman] dari [Syabib bin 'Abdil Malik At-Taimi] dari [Muqatil bin Hayyan] dari [bibinya] dari [Aisyah] berkata: "Biasanya kami membuat nabidz (merendam buah dalam bejana untuk minuman) untuk Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam di pagi hari dalam sebuah bejana, kami tidak menjadikannya khomer dan tidak juga mengendapkannya (hingga tinggal yang keruh dan memabukkan). Jika tiba waktu sore, beliau meminumnya ketika makan sore (malam), dan jika masih tersisa kami mengosongkannya atau menumpahkannya, kemudian kami mencuci bejana tersebut lalu kami membuat nabidz di dalamnya dari waktu Isya`. Jika telah tiba pagi hari, beliau meminumnya ketika makan pagi, dan jika masih tersisa darinya kami menumpahkannya atau mengkosongkannya kemudian mencuci bejana tersebut." Ditanyakan kepadanya: "Apakah mencuci bejana dua kali?" Ia berkata: "Dua kali."

【2665】

Musnad Ahmad 23784: Telah menceritakan kepada kami [Affan], dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Wuhaib], dia berkata: telah menceritakan kepadaku ['Abdullah bin Thawus] dari [ayahnya] dari [Aisyah], bahwa dia berkata: "Umar pernah lupa bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam telah melarang untuk shalat mendekati terbit dan tenggelamnya matahari."

【2666】

Musnad Ahmad 23785: (Imam Ahmad bin Hambal) Berkata: telah menceritakan kepada kami [Affan], telah menceritakan kepada kami [Wuhaib], telah menceritakan kepada kami ['Abdullah bin Thawus] dari [Ayahnya] dari [Aisyah], bahwa dia telah berniat untuk umrah, sehingga ia mendahulukannya dan tidak thawaf di ka'bah hingga dia haid. Lalu (Aisyah) melaksanakan semua ibadah haji dan dia telah berniat untuk berhaji. Ketika hari kurban, Nabi Shallalahu'alaihiwasallam bersabda kepadanya: "Sa'i kamu, thawaf kamu, untuk haji dan umrah kamu." Tapi (Aisyah) enggan. Maka beliau mengutusnya bersama Abdurrahman untuk memberi makan (orang miskin), kemudian dia berumrah sesudah berhaji."

【2667】

Musnad Ahmad 23786: (Imam Ahmad bin Hambal) Berkata: telah menceritakan kepada kami [Affan], dia berkata: telah menceritakan kepada kami ['Abdul Wahid bin Ziyad], dia berkata: telah menceritakan kepadaku ['Amru bin Maimun bin Mihran], dia berkata: telah mengabarkan kepadaku [Ayahku], dia berkata: [Aisyah] berkata: "bila Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam mendengar muaddzin yang mengumandangkan adzan beliau mengucapkan: "ASYHADU AN LAA ILAAHA ILLA ALLOH WA ASYHADU ANNA MUHAMMDAR RASUULULLAH (Saya bersaksi bahwa tiada sesembahan yang hak kecuali Allah dan saya bersaksi bahwa Muhammad adalah utusan Allah."

【2668】

Musnad Ahmad 23787: Telah menceritakan kepada kami [Affan], telah menceritakan kepada kami [Hammad bin salamah], dia berkata: telah mengabarkan kepada kami Hammad dari [Ibrahim] dari [Al-Aswad] dari [Aisyah] berkata: "Seolah-olah saya melihat kilau minyak wangi di garis sisiran rambut kepalanya setelah beberapa hari beliau berihram."

【2669】

Musnad Ahmad 23788: (Imam Ahmad bin Hambal) Berkata: telah menceritakan kepada kami [Affan], telah menceritakan kepada kami [Hammad] dari Hammad dari [Ibrahim] dari [Al-Aswad] dari [Aisyah] berkata: "Ketika Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam sakit, saya menggandeng tangannya dan saya letakkan ia di atas dadanya, lalu saya berdo'a dengan kalimat berikut ini: "Hilangkanlah kesusahan wahai Tuhan manusia", lalu beliau mencabut tangannya dari tanganku seraya bersabda: "Saya sedang memohon kepada Allah Sang kekasih Yang tertinggi lagi Maha Mulia"

【2670】

Musnad Ahmad 23789: Telah menceritakan kepada kami [Affan], dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Hammad bin Salamah] dari Hammad dari [Ibrahim] dari [Al-Aswad] dari [Aisyah] berkata: "Saya menggaruk (dengan kuku) mani yang berada pada baju Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, kemudian beliau pergi dan beliau pergunakan untuk melakukan shalat."

【2671】

Musnad Ahmad 23790: Telah menceritakan kepada kami [Affan], dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Hammad] dari Hammad dari [Ibrahim] dari [Al-Aswad], bahwa [Aisyah] berkata: "Kalian telah menjadikan kedudukan kami setara dengan anjing dan keledai. Sungguh saya pernah melihat diriku berada di bawah selimutku yang terletak antara Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam dan kiblat. Karena saya tidak suka berada di depannya maka saya keluar dari bawah selimut dengan berlahan-lahan."

【2672】

Musnad Ahmad 23791: Telah menceritakan kepada kami [Affan], dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Miqdam bin Syuraih bin Hani'], dia berkata: saya telah mendengar [Ayahku] menceritakan dari [Aisyah Radliyallahuta'ala'anha], bahwa (ayahku) Telah mendengarnya berkata: "Saya pernah berada di atas unta betina yang bandel, lalu saya memukulnya. Maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda kepadaku: 'Hendaklah kamu berbuat lembut, karena tidaklah sikap lembut ada pada sesuatu kecuali menghiasinya dan tidaklah ia dicabut dari sesuatu kecuali akan menjadikannya buruk.'"

【2673】

Musnad Ahmad 23792: Telah menceritakan kepada kami [Affan] dan [Bahzun], keduanya berkata: telah menceritakan kepada kami [Syu'bah], [Al-Hakam] berkata: telah mengabarkan kepadaku dari [Ibrahim] dari [Hammam bin Harits], bahwa dia pernah singgah kepada [Aisyah], sedang Bahz berkata dengan redaksi: "Ada seorang lelaki dari Nakha' yang singgah kepada Aisyah, kemudian ia mimpi (junub) dan pembantu Aisyah melihatnya ketika dia mencuci bekas junubnya yang ada di bajunya atau mencuci bajunya." Bahzu berkata: seperti inilah yang dikatakan Syu'bah. (Aisyah) kontan berkata: "Sungguh sepengetahuan diriku, saya berbuat tidak lebih dari aku menggosok baju Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam (yang terkena air mani dengan kuku)." Telah menceritakannya kepada kami [Muhammad bin Ja'far], dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Al-Hakam] dari [Ibrahim], bahwa [Hammam bin Al-Harits] pernah singgah kepada [Aisyah], lalu beliau menyebutkan makna hadits ini.

【2674】

Musnad Ahmad 23793: Telah menceritakan kepada kami [Affan], telah menceritakan kepada kami [Wuhaib], dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Musa bin 'Uqbah], dia berkata: saya telah mendengar [Abu Salamah bin Abdurrahman bin 'Auf] menceritakan dari [Aisyah, istri Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam], bahwasanya dia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Lakukanlah amalan dengan sederhana dan istiqamah, dan usahakanlah untuk benar dan sederhana, dan berilah kabar gembira bahwa seseorang tidak akan sekali-kali masuk surga karena amalannya." Mereka bertanya: "Begitu juga engkau ya Rasulullah.?" beliau bersabda: "Begitu juga aku. Hanya saja Allah AzzaWaJalla telah meliputiku dengan dengan rahmatnya. Dan ketahuilah, bahwa amalan yang paling dicintai oleh Allah AzzaWaJalla adalah yang paling kontinyu, sekalipun sedikit."

【2675】

Musnad Ahmad 23794: Telah menceritakan kepada kami [Affan], telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Thalhah] dari [Zubaid] dari [Mujahid] dari [Aisyah] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Jibril tiada henti selalu mewasiatkan kepadaku (untuk berbuat baik) dengan tetangga, hingga saya mengira bahwa (Jibril) menetapkan tetangga berhak mendapat warisan."

【2676】

Musnad Ahmad 23795: Telah menceritakan kepada kami [Affan], dia berkata: telah menceritakan kepada ku [Khalid bin Al-Harits], dia berkata: telah menceritakan kepada kami ['Asy-'Ats] dari [Al-Hasan] dari [Sa'ad bin Hisyam] dari [Aisyah]: "Bahwasanya Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam melarang dari hidup membujang."

【2677】

Musnad Ahmad 23796: Telah menceritakan kepada kami [Affan], dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Hammad bin Salamah] dari ['Ali bin Yazid] dari [Al-Hasan] dari [Aisyah], bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam menceritakan kondisi yang sangat sulit ketika saat-saat berada di hadapan Dajjal. Saya (Aisyah) bertanya: "Wahai Rasulullah! Lantas dimana orang Arab ketika itu?" Beliau bersabda: "Wahai Aisyah! Orang Arab ketika itu sedikit." Saya berkata: "Makanan apa yang bermanfaat bagi orang beriman ketika itu?" beliau bersabda: "Yang mendatangkan manfaat bagi para malaikat saat itu hanyalah tasbih, takbir, tahmid, dan tahlil." Saya berkata: "Harta apakah pada hari itu yang paling baik?" beliau bersabda: "Seorang pelayan yang kuat, lalu ia memberi minum keluarganya dengan air. Sedangkan makanan, tidak ada makanan ketika itu."

【2678】

Musnad Ahmad 23797: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far], dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Yazid bin Khumair], berkata: saya telah mendengar ['Abdullah bin Abi Musa] berkata: Mudrik atau Ibnu Mudrik telah mengutusku kepada [Aisyah] supaya saya bertanya beberapa hal kepadanya. ('Abdullah bin Abi Musa) Berkata: "Saya pun datang kepadanya dan dia sedang melakukan shalat dluha." Kataku,: Saya duduk hingga dia selesai. Orang-orangpun berkata: 'Tidak mungkin.'" Kataku, kepada pembantunya: "Bagaimana saya meminta ijin kepadanya?" Ia berkata: Katakan: ASSALLAAMU `ALAIKA AYYUHAN NABIYYU WAROHMATULLOHI WA BAROKAATUHU ASSALAAMU `ALAINAA WA `ALAA IBAADILLAAHIS SHALIHIIN `ALAA UMMAHAATIL MUKMINIIN AU AZWAAJIN NABIYYI SHOLLALLAAHU `ALAIHI WA SALLAM ASSALAAMU `ALIKUM (keselamatan tercurah untukmu wahai Nabi dan rohmat AllAh serta barokah-Nya, dan keselamatan untuk kami dan hamba-hamba Allah yang shalih, keselamatan atas para Ummil mukminin atau istri-istri Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, keselamatan atas kalian) " (Abdulloh bin Abi Musa) Berkata: "Setelah itu saya masuk menemuinya dan saya bertanya kepadanya." (Aisyah) Berkata: "Saudara Azib, alangkah baiknya Ahlu bait." Lalu saya bertanya kepadanya tentang puasa wishol." Dia menjawab: Tatkala peristiwa uhud Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam dan para sahabatnya melakukan puasa wishal maka hal tersebut membuat berat mereka hingga ketika mereka melihat hilal, mereka memberitahu Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam dan beliau bersabda: "Kalau hilal tersebut datang lagi niscaya saya menambah puasa saya." Beliau ditanya: "Kenapa engkau melakukan hal itu atau sesuatu seperti itu?" Rasulullah bersabda: "Maaf, saya tidak seperti kalian, saya bermalam dengan diberi makan dan minum oleh Tuhan-ku." Dan saya juga bertanya kepadanya tentang dua rekaat setelah asar, (Aisyah) Berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pernah mengutus seseorang untuk mengambil shadaqah (zakat), dan zakat tersebut datang ketika waktu dhuhur, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam lantas mengerjakan sholat zhuhur dan setelah itu beliau disibukkan dengan pembagian zakat hingga beliau shalat ashar, lalu beliau mengerjakan dua reka`at nafilah setelah shalat ashar." (Aisyah) Berkata: "Hendaknya kalian mengerjakan shalat malam karena Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam tidak pernah meninggalkannya. Bila beliau sakit, beliau membaca dengan duduk, dan sungguh saya tahu bahwasanya ada salah satu dari kalian yang berkata: 'Cukup bagiku mengerjakan apa yang diwajibkan untukku saja.', bagaimana mungkin dia merasa cukup dengan hal itu?" Saya bertanya kepada (Aisyah) tentang hari yang diperselisihkan dari bulan Ramadhan, maka dia berkata: "Berpuasa satu hari dari Sya`ban lebih saya sukai dari pada saya tidak puasa satu hari dari bulan Ramadhan." Abdullah bin Abi Musa berkata: "Lalu saya keluar dan bertanya kepada Ibnu Umar dan Abu Huroiroh, Masing-masing keduanya berkata: "Isri-istri Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam tentu lebih tahu tentang hal itu dari pada kami." Saya mendengar ayahku berkata: Yazid bin Khumair baik dalam haditsnya (dalam riwayat haditsnya), ayahku juga berkata: "Nama Abdullah bin Abi Musa adalah salah dan ini adalah kesalahan Syu`bah dan yang benar adalah Abdullah bin Abi Qois."

【2679】

Musnad Ahmad 23798: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far], dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Sulaiman] dari [Abi Adl-Dluha] dari [Masruq] dari [Aisyah], bahwa apabila Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam menjenguk orang sakit, beliau mengusapnya dengan tangannya, seraya bersabda: "Hilangkanlah kesusahan wahai Tuhan manusia dan sembuhkanlah karena Engkau adalah penyembuh, tidak ada kesembuhan melainkan kesembuhan dari-Mu, kesembuhan yang tidak mendatangkan penyakit." Lalu tatkala beliau sakit, yang menyebabkan kewafatan beliau, Aisyah berkata: "Saya menggandeng tangan beliau, lalu saya ingin membaca (do'a tersebut), tapi beliau mencabut tangannya seraya bersabda: "Ya Allah, ampunilah aku dan jadikanlah aku bersama kekasihku yang tertinggi."

【2680】

Musnad Ahmad 23799: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far], dia berkata: Telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Abi Bakar bin Hafsh] dari ['Urwah bin Az-Zubair], berkata: [Aisyah] berkata: "Apa yang dapat memutuskan shalat?" ('Urwah bin Az-Zubair) Berkata: kami berkata: "Keledai dan wanita." ('Urwah bin Az-Zubair) Berkata: Aisyah kontan berkata: "Kalau begitu wanita sama halnya dengan binatang yang jelek, padahal sungguh saya telah melihat diriku sendiri berada di depan Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam dalam keadaan terlentang, seperti terlentangnya jenazah dan beliau sedang shalat." Syu'bah berkata: "Sepengetahuanku maksudnya, telentang antara beliau dan kiblat."

【2681】

Musnad Ahmad 23800: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far], dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Al-Hakam] dari [Ibrahim] dari [Al-Aswad], dia berkata: "Saya bertanya kepada [Aisyah] mengenai bagaimana Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam beraktivitas dalam rumah." Maka (Aisyah) Berkata: "Beliau selalu membantu pekerjaan-pekerjaan isterinya, dan bila telah datang waktu shalat, maka beliau berangkat untuk shalat."

【2682】

Musnad Ahmad 23801: Telah menceritakan kepada kami [Muhmmad bin Ja'far], dia berkata: Telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Al-Hakam], dia berkata: Saya mendengar [Ibrahim] menceritakan dari [Al-Aswad] dari [Aisyah] dia berkata: "Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam jika junub dan beliau ingin tidur atau makan, maka beliau berwudhu."

【2683】

Musnad Ahmad 23802: Telah menceritakan kepada kami [Muhmmad bin Ja'far], dia berkata: Telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Al-Hakam] dari [Ibrahim] bahwasanya [Alqomah] dan [Syuraih bin Arthah] bersama [Aisyah], salah seorang di antara mereka berkata: Tanyakan kepadanya tentang (hukum) mencium bagi orang yang berpuasa?", salah seorang lagi berkata: "Janganlah berkata kotor dihadapan ummul mukminin." Lalu (Aisyah) Berkata: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pernah mencium (istrinya) sedang beliau dalam keadaan berpuasa dan mencumbui (istrinya) sedang beliau dalam keadaan berpuasa, dan beliau merupakan orang yang paling bisa menahan hawa nafsunya di antara kalian."

【2684】

Musnad Ahmad 23803: Telah menceritakan kepada kami [Muhmmad bin Ja'far], dia berkata: Telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Al-Hakam] dari [Umaroh bin Umair] dari [ibunya] dari [Aisyah] dari Nabi Shallalahu'alaihiwasallam bersabda: "Anak seseorang karena usahanya, adalah diantara penghasilan terbaiknya, maka makanlah dari harta mereka dengan suka cita."

【2685】

Musnad Ahmad 23804: Telah menceritakan kepada kami [Muhmmad bin Ja'far], dia berkata: Telah menceritakan kepada kami [Ma'mar], dia berkata: Telah mengabarkan kepada kami [Ibnu Syihab] dari [Urwah] dari [Aisyah] bahwasanya Abu Bakar masuk menemuinya dan di sampingnya ada dua orang wanita yang sedang memukul rebana maka Abu Bakar menghardiknya. Kontan Rasulullah Shalallahu'alaihiwasallam bersabda kepadanya: "Biarkanlah mereka, karena setiap kaum memiliki hari raya."

【2686】

Musnad Ahmad 23805: Telah menceritakan kepada kami [Muhmmad bin Ja'far], dia berkata: Telah menceritakan kepada kami [Ma'mar], telah mengabarkan kepada kami [Az-Zuhri] dari [Urwah] dari [Aisyah], bahwasanya dia dan Rasulullah Shallallahu'alaihiwaslalam pernah mandi dengan satu bejana.

【2687】

Musnad Ahmad 23806: Telah menceritakan kepada kami [Muhmmad bin Ja'far], dia berkata: Telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Miqdam bin Syuraih bin Hani] dari [ayahnya] berkata: Telah berkata [Aisyah]: "Saya pernah memakan daging yang masih melekat di tulangnya dengan gigiku sedangkan saya dalam keadaan haid, kemudian Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam mengambilnya dan meletakkan mulutnya di tempat (aku meletakkan) mulutku. Kemudian saya minum dari sebuah bejana dan Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pun mengambilnya dan meletakkan mulutnya di tempat (aku meletakkan) mulutku."

【2688】

Musnad Ahmad 23807: Telah menceritakan kepada kami [Muhmmad bin Ja'far], dia berkata: Telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Al Mughiroh] dari [Ibrahim] berkata: "Pernah saya bertanya kepada [Aisyah] tentang shalat Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam." lalu dia menjawab: "Saya tidak pernah melihat Beliau mengutamakan satu malam atas malam yang lain."

【2689】

Musnad Ahmad 23808: Telah menceritakan kepada kami [Muhmmad bin Ja'far], dia berkata: Telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Ismail] berkata: Saya mendengar [Asy-Sya'bi] menceritakan dari [Masruq] brkata: "Saya bertanya kepada [Aisyah] tentang seorang lelaki yang membawa binatang kurbannya, apakah dia harus menahannya seperti halnya orang yang sedang berihram?." (Masruq) Berkata: "Saya mendengar suara di depannya dari belakang hijab." Kemudian (Aisyah) Berkata: "Sungguh saya pernah mengikatkan kalung ke leher hewan kurban Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam (sebagai tanda), kemudian beliau mengirimnya kepada mereka (istri-istri Nabi) dan beliau tidak mengharamkannya sedikitpun."

【2690】

Musnad Ahmad 23809: Telah menceritakan kepada kami [Abdurrazzaq], dia berkata: Telah mengabarkan kepada kami [Sufyan] dari [Manshur] dari [Ibrahim] dari [Umaroh bin Umair] dari [bibinya] bertanya kepada [Aisyah] tentang anak yatim yang ada dipangkuannya, Aisyah berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pernah bersabda: "Yang paling baik dimakan oleh seseorang adalah dari hasil usahanya, dan anak laki-laki adalah juga dari hasil usahanya."

【2691】

Musnad Ahmad 23810: Telah menceritakan kepada kami [Abdurrazzaq], dia berkata: Telah mengabarkan kepada kami [Bakkar yaitu Ibnu Abdillah bin Wahb Ash-Shan'ani], dia menceritakan sebuah hadits, dia berkata: saya mendengar [Ibnu Abi Mulaikah] menceritakan dari [Aisyah] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pernah bersabda: "Barang siapa yang dihisab maka pasti akan diadzab." (Aisyah) kontan berkata: saya berkata: "Tidakkah engkau melihat firman-Nya: YUHASABU HISABAN YASIRAA (dia akan dihisab dengan hisab yang ringan)? Beliau bersabda: " Yang dimaksudkan ayat itu adalah Ardh (penampakan amal perbuatan), akan tetapi siapa yang hisabnya diperdebatkan, maka pasti akan disiksa."

【2692】

Musnad Ahmad 23811: Telah menceritakan kepada kami [Abdurrazzaq], dia berkata: Telah mengabarkan kepada kami [Sufyan] dari [Al-A'masy] dari [Muslim] dari [Masruq] dari [Aisyah] berkata: "Apabila ada seseorang yang mengeluh kesakitan kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, maka beliau mengusap dengan tangan kanannya kemudian membaca: " ADZHIBIL BA'SA ROBBAN NASI WASYFI WA ANTASY SYAFI LAA SYIFAA ILLA SYIFAUKA SYIFAAM LAA YUGHODIRU SAQOMAN (hilangkanlah kesusahan wahai robb manusia, sembuhkanlah, sesungguhnya Engkau Maha Penyembuh tidak ada kesembuhan melainkan kesembuhan-Mu, Kesembuhan yang tidak meninggalkan penyakit)."

【2693】

Musnad Ahmad 23812: Telah menceritakan kepada kami [Abdurrazzaq], dia berkata: Telah mengabarkan kepada kami [Sufyan] dari [Manshur] dari [Abi Adh Dhuha] dari [Masruq] berkata: berkata [Aisyah] tatkala Allah tabaroka wata'ala menurunkan ayat-ayat (tentang) riba pada akhir surah al-baqaroh: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam berdiri kemudian membacakan ayat-ayat tersebut lalu beliau mengharamkan penjualan khomar.

【2694】

Musnad Ahmad 23813: Telah menceritakan kepada kami [Abdurrazzaq], dia berkata: Telah mengabarkan kepada kami [Sufyan] dari [Hisyam bin Urwah] dari [ayahnya] dari [Aisyah] berkata: "Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam tidak pernah membaca ayat dalam shalat malam dengan duduk, hingga ketika beliau telah tua (beliau membacanya dengan duduk), dan jika masih tersisa tiga puluh atau empat puluh ayat beliau berdiri dan membaca yang tersisa kemudian sujud (setelah ruku')."

【2695】

Musnad Ahmad 23814: Telah menceritakan kepada kami [Abdurrazzaq], dia berkata: Telah mengabarkan kepada kami [Sufyan] dari [Abdurrahman bin Abis] dari [ayahnya, Abis bin Robiah] dari [Aisyah], dia (Abis) Berkata: "Kami pernah bertanya kepada (Aisyah), apakah Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam melarang untuk memakan daging kurban lebih dari tiga hari?" (Aisyah) Berkata: "Beliau tidak pernah mengatakan demikian itu kecuali pada tahun yang ketika itu kebanyakan manusia merasakan kelaparan. Ini nabi lakukan dnegan harapan agar orang kaya memberi makan orang fakir. Sungguh kami pernah menyimpan betis hewan kurban kemudian kami memakannya sesudah lima belas hari." Saya (Abbas bin Rabiah) Berkata: "Apa yang menyebabkan kalian melakukan hal itu?" (Abbas bin Rabiah) Berkata: (Aisyah) tertawa seraya berkata: "Sungguh keluarga Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam tidak pernah kenyang dari roti yang telah digiling selama tiga hari hingga beliau bertemu dengan Allah."

【2696】

Musnad Ahmad 23815: Telah menceritakan kepada kami [Abdurrazzaq], dia berkata: Telah mengabarkan kepada kami [Sufyan] dari [Manshur bin Shofiyyah] dari [ibunya] dari [Aisyah] berkata: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam wafat sedang kami kenyang dari dua hal, yaitu kurma dan air."

【2697】

Musnad Ahmad 23816: Telah menceritakan kepada kami [Abdurrazzaq], dia berkata: Telah mengabarkan kepada kami [Sufyan] dari [Ali bin Aqmar] dari [Abi Hudzaifah, lelaki dari sahabat Abdullah] dari [Aisyah] berkata: "Saya pergi menceritakan (keburukan) seorang perempuan atau laki-laki di sisi Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Saya tidak senang menceritakan (keburukan) seseorang meskipun saya mendapat imbalan begini dan begitu yang sangat besar."

【2698】

Musnad Ahmad 23817: Telah menceritakan kepada kami [Abdul Wahhab bin Atho'], dia berkata: Telah mengabarkan kepada kami [Hisyam Ad-Dastuwa'i] dari [Hammad] dari [Ibrahim] dari [Al-Aswad bin Yazid] berkata: "Saya bertanya kepada [Aisyah]: apakah orang yang berpuasa boleh mencumbui istrinya?" Dia (Aisyah) menjawab: Tidak boleh. Saya berkata: "Bukankah Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pernah mencium (istrinya) sedang beliau dalam keadaan berpuasa?" Dia (Aisyah) Berkata: "Sesungguhnya Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam adalah orang yang paling dapat menahan nafsunya diantara kalian."

【2699】

Musnad Ahmad 23818: Telah menceritakan kepada kami [Abdul Wahhab], dia berkata: Telah mengabarkan kepada kami [Hisyam] dari [Hammad] dari [Ibrahim] dari [Al-Aswad bin Yazid] dari [Aisyah] berkata: "Sungguh seolah-olah saya melihat kilau minyak wangi di garis sisiran rambut Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam ketika beliau berihram."

【2700】

Musnad Ahmad 23819: Telah menceritakan kepada kami [Abdul Wahhab], dia berkata: Telah mengabarkan kepada kami [Hisyam Ad-Dastuwa'i] dari [Yahya bin Abi Katsir] dari [Abi Salamah bin Abdurrahman] bahwasanya [Aisyah] menceritakan kepadanya bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam tidak pernah puasa sunnah pada suatu bulan melebihi puasa beliau pada bulan sya'ban. Karena beliau berpuasa (sunnah) penuh pada bulan sya'ban. Beliau bersabda: "Lakukan amal perbuatan yang kamu mampui, karena Allah AzzaWaJalla tidak akan pernah bosan hingga kalian bosan." Sesungguhnya shalat yang paling dicintainya adalah yang berkesinambungan walaupun sedikit. Dan apabila beliau melaksanakan suatu shalat, maka beliau kontinue melaksanakannya."

【2701】

Musnad Ahmad 23820: Telah menceritakan kepada kami [Abdul Wahhab], dia berkata: Telah mengabarkan kepada kami [Hisyam] dari [Yahya] dari [Abi Salamah] berkata: Telah menceritakan kepadaku [Aisyah] bahwasanya Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam pernah shalat dua rakaat antara adzan dan iqomah shalat subuh.

【2702】

Musnad Ahmad 23821: Telah menceritakan kepada kami [Abdul Wahhab], dia berkata: Telah mengabarkan kepada kami [Hisyam] dari [Yahya] dari [Abi Salamah] berkata: "Saya bertanya kepada [Aisyah]: apakah Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam pernah tidur sedang beliau junub?" (Aisyah) menjawab: "ya!, dan beliau berwudhu (terlebih dahulu) seperti wudhu untuk melaksanakan shalat."

【2703】

Musnad Ahmad 23822: Telah menceritakan kepada kami [Affan], dia berkata: Telah menceritakan kepada kami [Hammad bin Salamah], dia berkata: Telah mengabarkan kepada kami [Atho` Al-Khurrosany] bahwasanya Abdurrahman bin Abu Bakar menemui [Aisyah] pada hari Arofah ketika ia sedang berpuasa, dan ada air yang dipercikkan kepadanya, maka Abdur Rohman berkata kepadanya: "Berbukalah." Aisyah berkata: "Apakah saya harus berbuka? padahal saya telah mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam. bersabda: 'Puasa arofah dapat menghapus dosa-dosa satu tahun sebelumnya."

【2704】

Musnad Ahmad 23823: Telah menceritakan kepada kami [Affan], dia berkata: Telah menceritakan kepada kami [Wuhaib] telah menceritakan kepada kami [Hisyam bin Urwah] dari [ayahnya] dari [Aisyah] bahwasanya Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda kepadanya: "Aku melihatmu di dalam mimpi sebanyak dua kali, ada seorang lelaki yang menggendongmu dengan mengenakan kain sutera. Lalu lelaki tersebut berkata: 'Ini adalah istrimu dan saya akan menyingkapnya, apabila dia benar kamu (Aisyah) maka saya akan katakan, bila ini berasal dari sisi Allah AzzaWaJalla, maka Dia akan menuntaskannya.'"

【2705】

Musnad Ahmad 23824: Telah menceritakan kepada kami [Ahmad bin Hajjaj], dia berkata: Telah menceritakan kepada kami [Abdul Aziz bin Abi Hazim] dari [Yazid bin Abdillah bin Al-Had] dari [Abu Bakar] dari [Amroh] dari [Aisyah] bahwasanya Ummi Habibah binti Jahsyi berada di bawah Abdurrahman bin Auf dan dia (Ummi Habibah binti Jahsyi) dalam keadaan istihadhoh (darah kotor yang keluar setelah haid) dan ia tidak bersuci. Maka perkara tersebut diceritakan kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, lalu beliau bersabda: "Itu bukanlah haid tetapi itu adalah hentakan rahim. Maka cermatilah masa sucinya yang ia temui setelah haidnya, dan tinggalkanlah shalat pada waktu itu (pada masa haidh). Kemudian cermatilah sesudah waktu itu, hendaknya kamu mandi setiap kali mau shalat dan shalatlah kamu."

【2706】

Musnad Ahmad 23825: Telah menceritakan kepada kami [Ahmad bin Hajjaj], dia berkata: Telah menceritakan kepada kami [Abdullah], dia berkata: Telah mengabarkan kepada kami [Ubaidillah bin Umar] dari [Nafi'] dari [Al Qosim bin Muhammad] dari [Aisyah] bahwasanya Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam apabila melihat hujan beliau membaca: "ALLAHUMMA SHOYYIBAN HANIAN (ya Allah jadikanlah hujan ini suatu yang menyenangkan)."

【2707】

Musnad Ahmad 23826: Telah menceritakan kepada kami [Aswad bin Amir], dia berkata: Telah mengabarkan kepada kami [Abu Bakar bin Ayyasy] dari [Ashim] dari [Muslim] dari [Masruq] dan [Abi Hashin] dari [Yahya bin Watstsab] dari [Masruq] berkata: "Saya bertanya kepada [Aisyah] tentang shalat witir Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam. Maka dia (Aisyah) Berkata: "Setiap malam beliau melaksanakan shalat witir, terkadang di pertengahan malam, di akhir, dan terkadang di awal malam. Dan, beliau biasa selesai witir (di waktu) sahur. (Beliau melakukan hal itu) hingga beliau wafat."

【2708】

Musnad Ahmad 23827: Telah menceritakan kepada kami [Rouh], dia berkata: Telah menceritakan kepada kami [Ibnu Juraij], dia berkata: Telah mengabarkan kepadaku [Ibnu Syihab] dari [Urwah] dari [Aisyah] berkata: Sa'ad bin Abi Waqash dan Abdu bin Zam'ah pernah mengadu kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam. Saad berkata: "Wahai Rasulullah, Keponakanku, 'Utbah bin Abi Waqash mewasiatkan kepadaku bahwa dia adalah anaknya, tolong cermatilah (apa ada) kemiripannya?." Lalu Abdu bin Zam'ah berkata: "Ini adalah saudaraku wahai Rasulullah, dia dilahirkan di atas ranjang ayahku." Lalu Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam melihat kemiripannya dan beliau melihat kemiripan yang sangat jelas pada diri Utbah. Kemudian beliau bersabda: "Dia milikmu wahai Abdu bin Zam'ah, sesungguhnya anak adalah milik pemilik ranjang (suami) dan orang berzina pembalasannya batu (rajam) dan berhijablah engkau wahai Saudah binti Zam'ah darinya. (Kata 'Aisyah), sehingga anak 'Utbah tidak lagi pernah melihat Saudah sama sekali.

【2709】

Musnad Ahmad 23828: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Abdurrahman Ath-Thufawi], dia berkata: Telah menceritakan kepada kami [Ayyub] dari [Al Qosim bin Muhammad] dari [Aisyah] bahwasanya Nabiyullah shallallahu 'alaihi wa sallam membawa hewan kurban dan beliau tidak berbuat sebagaimana yang diperbuat oleh orang yang berihram.

【2710】

Musnad Ahmad 23829: Telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Ayyub], dia berkata: Telah menceritakan kepada kami [Sa'id bin Abdurrahman Al-Jumahiy] dari [Hisyam bin Urwah] dari [ayahnya] dari [Aisyah] bahwasanya Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Tidak ada lagi sesudahku kenabian kecuali kabar-kabar gembira." Para sahabat bertanya: "Wahai Rasulullah apa kabar gembira tesebut?" Rasulullah bersabda: "Yaitu mimpi yang baik (yang benar) yang dilihat oleh seseorang atau diperlihatkan kepadanya." Abu Abdur Rahman berkata: Sungguh saya telah mendengar hadits dari Yahya bin Ayyub tidak hanya sekali saja, telah bercerita kepada kami Yahya bin Ayyub dengan cara ia mendikte cerita tersebut kepadaku, ia berkata: telah bercerita kepada kami Said bin Abdir Rahman Al Jumahi seperti itu.

【2711】

Musnad Ahmad 23830: Telah menceritakan kepada kami [Al Hakam bin Marwan], dia berkata: Telah menceritakan kepada kami [Israil] dari [Jabir] dari [Amir] dari [Masruq] dari [Aisyah] berkata: "Saya dan Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pernah mandi pada satu bejana sedang kami dalam keadaan junub akan tetapi air tidak junub."

【2712】

Musnad Ahmad 23831: Telah menceritakan kepada kami [Affan], dia berkata: Telah menceritakan kepada kami [Hammam], dia berkata: Telah menceritakan kepada kami [Qotadah] dari [Ibnu Sirin] bahwasanya Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam membenci shalat dengan menggunakan kain wanita. Qotadah berkata: Dan telah menceritakan kepadaku, baik yang berkata [Katsir] ataupun [Abdu Rabbihi] -Hammam ragu- dari [Abi Iyadl] dari [Aisyah] bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam pernah memakai sebagian kain dari wol milik Aisyah dan sebagian lagi dikenakan Aisyah.

【2713】

Musnad Ahmad 23832: Telah menceritakan kepada kami [Affan], dia berkata: Telah menceritakan kepada kami [Hammad yaitu Ibnu Salamah], dia berkata: Telah menceritakan kepada kami [Ali bin Zaid] dari [Abi Utsman An-Nahdy] dari [Aisyah] bahwasanya Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Ya Allah jadikan aku di antara orang-orang yang bila berbuat baik mereka bergembira, dan jika berbuat jelek mereka memohon ampun."

【2714】

Musnad Ahmad 23833: telah menceritakan kepada kami [Affan], dia berkata: Telah menceritakan kepada kami [Hammad bin Salamah], dia berkata: Telah mengabarkan kepada kami [Ali bin Zaid] dari [Abi Salamah bin Abdurrahman] bahwasanya [Aisyah] berkata: "Pernah Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam mendahuluiku (dalam lomba lari), tapi kemudian aku mendahuluinya."

【2715】

Musnad Ahmad 23834: Telah menceritakan kepada kami [Affan], dia berkata: Telah menceritakan kepada kami [Al-Kirmani Hassan bin Ibrahim], dia berkata: Telah menceritakan kepada kami [Sa'id bin Masruq] dari [Yusuf bin Abi Burdah bin Abi Musa Al-Asy'ari] dari [Abu Burdah] berkata: saya mendatangi [Aisyah] lalu berkata: wahai Ibu, ceritakan kepadaku sesuatu yang pernah kamu dengar dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, maka ia berkata: Rasululah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Burung terbang dengan sebuah taqdir dan Rasulullah sedemikian senang dengan optimisme yang baik.

【2716】

Musnad Ahmad 23835: Telah menceritakan kepada kami [Affan], dia berkata: Telah menceritakan kepada kami [Hammad bin Salamah], dia berkata: Telah mengabarkan kepada kami [Atho' bin Sa'ib] dari [Ibrahim] dari [Alqomah bin Qois] dari [Aisyah] berkata: "Sungguh saya seolah-olah melihat kilau minyak wangi di garis sisiran rambut kepala Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam sedang beliau dalam keadaan berihram."

【2717】

Musnad Ahmad 23836: Telah menceritakan kepada kami [Affan], dia berkata: Telah menceritakan kepada kami [Hammam], dia berkata: Telah menceritakan kepada kami [Qotadah], dia berkata: Telah menceritakan kepadaku [Mu'adzah Al-Adawiyyah] dari [Aisyah] berkata: "Perintahkan suami-suami kalian untuk mencuci bekas tinja dan kencing mereka. Karena saya malu untuk memerintahkan hal itu kepada mereka. Dan sesungguhnya Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam melakukan hal itu."

【2718】

Musnad Ahmad 23837: Telah menceritakan kepada kami [Affan], dia berkata: Telah menceritakan kepada kami [Hammad bin Zaid], dia berkata: Telah menceritakan kepada kami [Ma'mar] dan [Nu'man] atau salah satu darinya, dari [Az-Zuhri] dari [Urwah] dari [Aisyah] berkata: " Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam tidak pernah melaknat seorang muslim sebagai pembalasan laknat yang didengarnya, Beliau juga tidak pernah melakukan balas dendam untuk kepentingan dirinya selain karena alasan batasan-batasan Allah AzzaWaJalla dilanggar, juga tidak pernah sama sekali tangannya memukul sesuatu kecuali ia pukulkan di jalan Allah, juga tidak pernah diminta sesuatu lantas ia menolaknya kecuali karena beliau diminta untuk berbuat dosa, karena beliau adalah orang yang paling jauh dari hal itu, dan tidaklah beliau diberi antara dua pilihan kecuali beliau memilih yang paling ringan di antara keduanya. Dan, apabila beliau baru saja bertemu dengan Jibril yang mengajarinya, maka beliau adalah orang yang paling dermawan, melebihi angin yang berhembus."

【2719】

Musnad Ahmad 23838: Telah menceritakan kepada kami [Affan], dia berkata: Telah menceritakan kepadaku [Sulaim bin Akhdlor], telah menceritakan kepada kami [Ibnu Aun], dia berkata: Telah menceritakan kepadaku [Ali bin Zaid] dari [Ummu Muhammad, istri ayahnya] dari [Aisyah] berkata: "Pada suatu ketika Ummu Salamah berada bersamaku lalu Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam datang di sebagian waktu malam, Nabi selanjutnya melakukan sesuatu (kepada Aisyah) dengan tangannya (sebagaimana yang dilakukan seorang suami kepada istrinya) sedang beliau tidak tahu keberadaan Ummu Salamah, (Kata Aisyah): "Maka saya berisyarat kepada beliau perihal keberadaan Ummu Salamah) hingga beliau tahu." Ummu Salamah serta merta berkata: "Jadi sekarang begini? apakah salah satu dari kami disisimu sebagaimana yang saya lihat hanya sebatas diajak bertutur kata?." maka Aisyah mencelanya dan Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam melarangnya, namun ia mengabaikan beliau sehingga Beliau bersabda: "Celalah dia." maka (Aisyah) mencelanya hingga ia berlebihan terhadapnya, lalu (Ummu Salamah) bertolak menuju Ali dan Fathimah dan menyampaikan uneg-unegnya bahwa Aisyah telah mencelanya dan berkata hal yang tidak baik tentang kalian dan berkata ini dan itu tentang kalian." Kontan Ali berkata kepada Fathimah: 'Tolong pergilah kepada Nabi dan katakan kepadanya bahwa Aisyah telah mengatakan sesuatu yang tidak baik tentang kami, dan mengatakan ini dan itu tentang kami.' Akhirnya ia datang kepada Nabi dan menyebutkan hal tersebut kepada beliau. Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam hanya bersabda: "Sesungguhnya dia adalah kekasih ayahmu, dan demi Robb ka`bah." lalu ia kembali kepada Ali dan menceritakan kepadanya apa yang disabdakan oleh Rasulullah kepadanya, setelah itu (Ali) Berkata kepada Rasulullah: "Cukupkah bagimu sekedar berkomentar itu saja, padahal Aisyah telah berkomentar begini-begini tentang kami, hingga Fathimah datang kepada engkau dan engkau sekedar berkata kepadanya: "Sesungguhnya dia adalah kekasih ayahmu, dan demi Tuhan ka`bah." Telah bercerita kepada kami [Azhar], ia berkata: Telah mengabarkan kepada kami [Ibnu Aun], dia berkata: Telah memberitahu kami [Ali bin Zaid] dari Ummu Muhammad (ibunya Muhammad) dan ia bersama [Aisyah], (Aisyah) Berkata: "Pada suatu ketika Zainab binti Jahsy bersama kami. lalu menyebutkan sebaimana hadits Sulaim bin Akhdlor hanya saja Sulaim berkata: "Dia adalah Ummu Salamah (bukan Zainab binti Jahsy)."

【2720】

Musnad Ahmad 23839: Telah menceritakan kepada kami [Affan], daia berkata: Telah menceritakan kepada kami [Wuhaib], dia berkata: Telah menceritakan kepada kami [Hisyam bin Urwah] dari [Utsman bin Utwah] dari [ayahnya] dari [Aisyah] berkata: "Saya meminyaki Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam tatkala beliau berihram dengan minyak paling wangi yang saya miliki."

【2721】

Musnad Ahmad 23840: Telah menceritakan kepada kami [Affan], dia berkata: Telah menceritakan kepada kami [Abu Bakar An-Nahsyali], dia berkata: Telah menceritakan kepada kami [Ziyad bin 'Ilaqoh] dari [Amru bin Maimun] dari [Aisyah] bahwasanya Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pernah mencium (istrinya) pada saat Romadhan dan beliau dalam keadaan berpuasa."

【2722】

Musnad Ahmad 23841: Telah menceritakan kepada kami [Affan], telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] berkata: Telah mengabarkan kepadaku [Asy'ats bin Sulaim] bahwasanya dia mendengar [ayahnya] menceritakan dari [Masruq] dari [Aisyah] berkata: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam menyukai mendahulukan yang kanan pada setiap urusannya, di dalam bersuci, menyisir rambut, atau memakai sandal." (Kata Aisyah): kemudian hari saya menanyai Masruq di Kufah, dan ia katakan: "Nabi menyukai mendahulukan yang kanan semampunya."

【2723】

Musnad Ahmad 23842: Telah menceritakan kepada kami [Affan], telah menceritakan kepada kami [Hammam], telah menceritakan kepada kami [Hisyam bin Urwah] dari [ayahnya] dari [Aisyah] menceritakan kepadanya bahwasanya dia dan Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pernah mandi pada satu bejana, terkadang beliau mencedok (air) sebelum dia (Aisyah), dan adakalanya dia (Aisyah) mencedok (air) sebelum beliau.

【2724】

Musnad Ahmad 23843: Telah menceritakan kepada kami [Affan], dia berkata: Telah menceritakan kepada kami [Mahdi bin Maimun] berkata: Telah menceritakan kepada kami [Abu Utsman Al-Anshori] berkata: saya telah mendengar [Al Qosim bin Muhammad bin Abi Bakar] menceritakan dari [Aisyah] dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bahwasanya dia (Aisyah) mendengar beliau bersabda: "Setiap yang memabukkan adalah haram dan jika seratus dua puluh liter air memabukkan, maka satu tetes darinya pun tetap haram."

【2725】

Musnad Ahmad 23844: Telah menceritakan kepada kami [Affan], dia berkata: Telah menceritakan kepada kami [Qosim bin Al-Fadhl], dia berkata: Telah menceritakan kepadaku [Muhammad bin Ali] berkata: [Aisyah] adalah orang yang adakalanya berhutang, sehingga ia ditanya: "Apa kaitan kelakuanmu (berhutang) dan hutangmu?" (Aisyah) Berkata: "Saya mendengar Rasulullah bersabda: 'Tidaklah seorang hamba yang mempunyai niat untuk membayar hutangnya melainkan dia akan memperoleh pertolongan dari Allah AzzaWaJalla.' maka saya mengharapkan pertolongan tersebut."

【2726】

Musnad Ahmad 23845: Telah menceritakan kepada kami [Affan], dia berkata: Telah menceritakan kepada kami [Hammad yaitu Ibnu Salamah] dari [Hisyam bin Urwah] dari [ayahnya] dari [Aisyah] bahwasanya Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam ketika selesai perang ahzab, beliau masuk dan ingin mandi, kontan Jibril 'alaihissalam datang seraya berkata: "Apakah engkau telah meletakkan senjatamu sedangkan kami belum meletakkan senjata-senjata kami. Pergilah ke bani Quraizhah." Aisyah berkata: "Seolah-olah saya melihat Jibril 'Alaihissalam dari sela-sela pintu dan ia membalut kepalanya untuk menjaga diri dari debu."

【2727】

Musnad Ahmad 23846: Telah menceritakan kepada kami [Affan], dia berkata: Telah menceritakan kepada kami [Hammad] dari [Hisyam] dari [Urwah] dari [Aisyah] berkata: "Saya pernah meruqyah Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam dari penyakit ain, lalu saya meletakkan tanganku di atas dadanya dan saya membaca: "IMSAHIL BA'SA RABBANNAAS BIYADIKA ASY SYIFAA` LAA KAA SYIFA LAHU ILLA ANTA" (Hapuslah penyakit ya Tuhan manusia, di tangan-Mulah segala kesembuhan, sungguh tidak ada yang dapat menyingkap penyakit itu kecuali Engkau)."

【2728】

Musnad Ahmad 23847: Telah menceritakan kepada kami [Affan], dia berkata: Telah menceritakan kepada kami [Wuhaib], dia berkata: Telah menceritakan kepada kami [Kholid Al-Hadzdza'] dari [Muhammad bin Abbad] dari [Aisyah] berkata: "Saya mendengar Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam membaca dalam ruku'nya pada suatu shalat malam: "LA ILAAHA ILLA ANTA (tiada sesembahan yang hak selain Engkau)."

【2729】

Musnad Ahmad 23848: Telah menceritakan kepada kami [Affan] dan [Bahz], keduanya berkata: Telah menceritakan kepada kami [Sulaiman bin Al-Mughiroh], Affan berkata: telah menceritakan kepada kami [Humaid bin Hilal] dari [Abi Burdah] berkata: "Saya pernah menemui [Aisyah] dan ia mengeluarkan sebuah kain tebal yang dibuat di Yaman dan kain yang sering mereka sebut sebagai kain yang tengahnya tebal." Bahz meriwayatkan dengan redaksi: "Yang sering kalian sebut." (Aisyah) Berkata: "Tatkala Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam dicabut nyawanya, beliau mengenakan dua kain ini."

【2730】

Musnad Ahmad 23849: Telah menceritakan kepada kami [Affan], dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Yazid bin Zurai'], dia berkata: Telah menceritakan kepada kami [Khalid] dari [Ikrimah] dari [Aisyah] berkata: " Pernah seorang istri Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam mengikuti iktikaf bersama beliau ketika dia sedang istihadloh (darah yang keluar melibihi batas waktu haid), ia lihat keputihan dan kemerahan pada dirinya, dan bahkan terkadang kami meletakkan bejana (baskom) di bawahnya ketika dia sedang shalat."

【2731】

Musnad Ahmad 23850: Telah menceritakan kepada kami [Affan], dia berkata: Telah menceritakan kepada kami [Abu Awanah], [Ismail As-Sudi] berkata: dari [Abdullah Al-Bahi] dari [Aisyah] berkata: "Saya tidak mengganti (puasa yang saya tinggalkan) pada bulan ramadhan melainkan pada bulan sya'ban hingga Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam wafat."

【2732】

Musnad Ahmad 23851: Telah menceritakan kepada kami [Affan], telah menceritakan kepada kami [Al Qosim bin Al Fadhl], dia berkata: Telah menceritakan kepadaku [Tsumamah bin Hazn Al Qusyairi] berkata: "Saya bertanya kepada [Aisyah] tentang nabidz (pembuatan sari pati kurma atau anggur)." Aisyah berkata: "Tatkala utusan Abdul Qais datang kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, beliau melarang mereka untuk membuat nabidz di Dubba`, naqir, muqayyar, dan hantam (nama tempat untuk membuat nabidz)." Lalu Aisyah memangil pembantunya dari Habasyah. Aisyah berkata kepadaku (Tsumamah): "Tanyakan hal ini kepadanya, karena ia yang membuatkan nabidz untuk Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam di sebuah bejana, ia merendam dan menutupnya di malam hari dan apabila telah pagi beliau minum darinya."

【2733】

Musnad Ahmad 23852: Telah menceritakan kepada kami [Affan], dia berkata: Telah menceritakan kepada kami [Abu Awanah] dari [Manshur] dari [Ibrahim], dari [Masruq] dari [Aisyah] berkata: "Rasulullah Shallalahu'alaihiwasalam apabila diserahi orang sakit, beliau mengucapkan doa: "ADZHIBIL BA`ASA ROBBAN NAASI WASYFI INNAKA ANTA SYAFI WALA SYIFAA ILLA SYIFAUKA SYIFAAN LA YUGHODIRU SAQOMAN (hilangkanlah penyakit wahai Robb manusia, sembuhkanlah sesungguhnya Engkau Maha Penyembuh tidak ada kesembuhan melainkan kesembuhan-Mu kesembuhan yang tidak meninggalkan penyakit)."

【2734】

Musnad Ahmad 23853: Telah menceritakan kepada kami [Affan], telah menceritakan kepada kami [Hammad], [Tsabit] berkata: dari [Syumaysah] dari [Aisyah], suatu kali Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam mengadakan sebuah perjalanan, dan ketika itu unta Shofiyyah sedang sakit sedangkan unta Zainab terdapat kelebihan. Kontan Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda kepadanya: "Unta Shafiyyah sedang sakit, maka berilah dia dari kelebihan untamu." (Zainab) menjawab: "Apakah pantas saya memberi wanita Yahudi itu?" Atas perilakunya Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam meninggalkannya (mendiamkannya) selama dua atau tiga bulan, Dzul hijjah dan Muharrom, dan beliau tidak mendatanginya." (Zainab) Berkata: "Hingga saya merasa putus asa dari beliau dan saya mengganti ranjangku." (Zainab) Berkata: "Hingga pada suatu hari ketika saya berada di tengah siang tiba-tiba saya telah berada di bayangan Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam yang datang." Affan berkata: Telah menceritakan kepadaku Hammad, dari Syumaisah, dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, kemudian setelah itu saya mendengar (Hammad) meriwayatkan hadits ini dari Syumaisah dari Aisyah dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, setelah itu dia berkata: ketika waktu haji atau umroh, lalu ia berkata: dan saya tidak berpendapat melainkan ia berkata tatkala haji wada.

【2735】

Musnad Ahmad 23854: Telah menceritakan kepada kami [Affan] telah menceritakan kepada kami [Hammam], dia berkata: Telah menceritakan kepada kami [Qotadah] dari [Mutharrif] dari [Aisyah] bahwasanya ia memberi Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam selimut hitam dari wool dan beliau teringat bila selimut itu lebih hitam dibanding dengan putihnya kulit beliau, lalu beliau memakainya. Tatkala beliau berkeringat, beliau mendapatkan bau tidak enak pada selimut tersebut, maka beliau membuangnya karena beliau suka dengan bau wangi."

【2736】

Musnad Ahmad 23855: Telah menceritakan kepada kami [Affan], dia berkata: Telah menceritakan kepada kami [Hammad], dia berkata: Telah mengabarkan kepada kami [Abdullah bin Abi Mulaikah], dia berkata: Telah menceritakan kepadaku [Al Qosim bin Muhammad] dari [Aisyah] bahwasanya Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam membaca ayat berikut ini: HUWAL LADZI ANZALA ALAIKAL KITABA MINHU AYATUN MUHKAMATUN HUNNA UMMUL KITABI WA UKHORU MUTASYABIHATUN FA AMMAL LADZINA FI QULUBIHIM ZAIGHUN (Dia-lah yang menurunkan Al Kitab (Al Quran) kepada kamu. Di antara (isi) nya ada ayat-ayat yang muhkamaat, itulah pokok-pokok isi Al quran dan yang lain (ayat-ayat) mu-tasyaabihaat. Adapun orang-orang yang dalam hatinya condong kepada kesesatan), hingga beliau selesai membacanya, beliau bersabda: "Sesungguhnya Allah AzzaWaJalla telah menamai mereka, maka jika kalian melihat mereka, berhati-hatilah terhadap mereka."

【2737】

Musnad Ahmad 23856: Telah menceritakan kepada kami [Affan], dia berkata: Telah menceritakan kepada kami [Hammad bin Salamah], dia berkata: Telah mengabarkan kepada kami [Hisyam bin Urwah] dari Urwah dari [Aisyah] bahwasanya Abu Bakar berkata kepadanya: pada hari apa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam wafat? (Aisyah) menjawab: pada hari senin. (Abu Bakar) Berkata: "Masya Allah, aku tidak mengharap (umurku) melainkan antara diriku dan malam." Di berkata: "Lalu dengan apa kalian mengafaninya?" (Aisyah) menjawab: "(beliau dikafani) dengan tiga kain putih yang dibuat di Yaman dan tanpa menggunakan baju gamis dan surban." Abu Bakar berkata: "Lihatlah bajuku ini, padanya terdapat bekas minyak za'faran atau terkena tanah liat maka cucilah ia. Dan sertakanlan dengannya dua kain yang lain. (Aisyah) Berkata: "Wahai ayahku, baju tersebut sudah usang (kusut). (Abu Bakar) Berkata: "Sesungguhnya orang yang hidup itu lebih berhak terhadap pakaian baru adapun ia hanyalah untuk cairan yang keluar dari tubuh." Abdullah bin Abi Bakar pernah memberi mereka dua potong kain yang terhias dan terbuat dari kain katun. Kemudian Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam dimasukkan ke dalamnya lalu mereka mengeluarkannya dan dikafani dengan tiga kain kafan putih." Dia berkata: lalu Abdullah mengambil dua potong kain tersebut. Lalu (Abdullah) Berkata: "Sungguh aku akan mengafani diriku dengan sesuatu yang pernah menyentuh kulit Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam." Hanya di kemudian hari dia berkata: "Sungguh saya tidak akan mengafani dengan sesuatu yang Allah melarang Nabi-Nya shallallahu 'alaihi wa sallam untuk dikafani dengannya." Lalu dia meninggal pada malam selasa dan dimakamkan pada malam hari. Dan Aisyah juga meninggal dan Abdullah bin Zubair memakamkannya pada malam hari."

【2738】

Musnad Ahmad 23857: Telah menceritakan kepada kami [Affan], dia berkata: Telah menceritakan kepada kami [Hammad bin Salamah], dia berkata: Telah mengabarkan kepada kami [Abdullah bin Syaddad] dari [Abi Udzrah] berkata: "Dia bertemu dengan Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam dari [Aisyah] berkata: " Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam melarang para lelaki dan wanita untuk masuk kamar mandi (umum), lalu beliau memberi keringanan para lelaki dari umatnya dengan syarat menggunakan sarung (penutup auratnya)."

【2739】

Musnad Ahmad 23858: Telah menceritakan kepada kami [Affan], dia berkata: Telah menceritakan kepada kami [Hammad] dari Hammad dari [Ibrahim] dari [Al-Aswad] bahwasanya [Aisyah] berkata: "Kalian telah mensejajarkan kedudukan kami dengan anjing dan keledai, sungguh saya pernah melihat diriku sendiri ketika saya memakai selimut dan berada di antara Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam dan kiblat. Saya merasa tidak enak berada di depannya sehigga saya pergi berlahan-lahan."

【2740】

Musnad Ahmad 23859: Telah menceritakan kepada kami [Affan], dia berkata: Telah menceritakan kepada kami [Hammad] dari Hammad dari [Ibrahim] dari [Al-Aswad] dari [Aisyah] berkata: "Saya menggaruk bekas mani dari pakaian Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam. kemudian beliau pergi dan melaksanakan shalat dengan kain tersebut."

【2741】

Musnad Ahmad 23860: Telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Ghailan], dia berkata: Telah menceritakan kepada kami [Al-Mufadhdhal yaitu Ibnu Fadholah], dia berkata: Telah menceritakan kepadaku [Yazid bin Al Had] bahwasanya [Urwah bin Zubair] menceritakan dari [Aisyah istri Nabi Shallalahu'alaihiwasallam] berkata: "Apabila terbit fajar, Rasulullah mendirikan shalat (sunnah) dua rakaat yang ringan kemudian beliau berbaring pada lambungnya yang kanan."

【2742】

Musnad Ahmad 23861: Telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Ghailan], telah menceritakan kepada kami [Al-Mufadhdhal], dia berkata: Telah menceritakan kepadaku [Yahya bin Ayyub] dari [Abdurrahman bin Harmalah Al-Aslamy] dari [Abdullah bin Niyar Al-Aslamy] dari [Urwah] dari [Aisyah] berkata: Suatu ketika Ummu Sunbulah menghadiahkan susu kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam namun ia tidak mendapatkan beliau. Maka (Aisyah) Berkata kepadanya: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam telah melarang untuk menyantap makanan orang-orang a'robi (badui), lalu Rasulullah datang bersama Abu Bakar dan bersabda: "Apa yang ada bersamamu wahai Ummu Sunbulah?" (Ummu Sunbulahh) Berkata: "Susu yang ingin saya hadiahkan kepadamu wahai Rasulullah!" Rasulullah bersabda: "Tuangkan wahai Ummu Sunbulah." maka ia menuangkannya, lalu Rasulullah bersabda: "Tolong berikan kepada Abu Bakar." maka iapun memberikan kepadanya. Rasulullah bersabda lagi: "Tuangkan wahai Ummu Sunbulah! maka iapun menuangkannya lalu memberikannya kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam. Ketika Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam sedang minum susu yang menyejukkan, Aisyah berkata: "Wahai Rasulullah! Saya telah mendapatkan hadits bahwa engkau melarang makanan orang-orang a`robi?", maka Rasulullah bersabda: "Wahai Aisyah, mereka bukanlah orang-orang a`robi namun mereka adalah penduduk desa dari kita sedangkan kita adalah penduduk kota dari mereka, dan jika mereka diundang mereka mendatangi, maka mereka bukanlah orang-orang a`roby."

【2743】

Musnad Ahmad 23862: Telah menceritakan kepada kami [Sulaiman bin Daud Al-Hasyimi], dia berkata: Telah mengabarkan kepada kami [Abu Zubaid] dari [Al-A'masy] dari [Ibrahim] dari [Al-Aswad] dari [Aisyah] berkata: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam melarang duba' dan muzaffat (sejenis alat untuk membuat sari anggur yang dapat memabukkan)."

【2744】

Musnad Ahmad 23863: Telah menceritakan kepada kami [Sa'id bin Manshur], dia berkata: Telah menceritakan kepada kami [Ya'qub bin Abdurrahman] dari [Abi Hazim] dari [Muslim bin Qurth] dari [Urwah bin Zubair] dari [Aisyah] bahwasanya Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Jika salah seorang kalian pergi (untuk) buang hajat maka hendaklah dia membawa tiga buah batu dan bersuci dengannya, karena itu telah mencukupi."

【2745】

Musnad Ahmad 23864: Telah menceritakan kepada kami [Sa'id bin Manshur], dia berkata: Telah menceritakan kepada kami [Ya'qub bin Abdurrahman] dari [Amru bin Abi Amru] dari [Muthallib bin Abdullah] dari [Aisyah] bahwasanya Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Seseorang dengan akhlak baiknya bisa mendapatkan derajat yang sama dengan orang yang berpuasa dan melaksanakan (qiyamullail) pada malamnya."

【2746】

Musnad Ahmad 23865: Telah menceritakan kepada kami [Sa'id bin Manshur], dia berkata: Telah menceritakan kepada kami [Fulaih bin Sulaiman] dari [Sholeh bin Ajlan] dan [Muhammad bin Abdullah bin Abbad] dari [Abbad bin Abdullah bin Zubair] bahwasanya [Aisyah] memerintahkan supaya jenazah Sa'ad bin Abi Waqqos dilewatkan kepadanya di masjid lalu sampailah kepadanya (perkataan yang mencela perbuatannya), kemudian Aisyah berkata: "Alangkah cepatnya manusia mengatakan demikian. Demi Allah, tidaklah Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam menyolatkan (jenazah) Suhail bin Baidho' melainkan di masjid."

【2747】

Musnad Ahmad 23866: Telah menceritakan kepada kami [Nadhr bin Ismail Abu Al-Mughiroh], dia berkata: Telah menceritakan kepada kami [Ibnu Abi Laila] dari [Atho'] berkata: [Aisyah] berkata: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam berwudhu' dengan satu mud dan mandi dengan satu sha'."

【2748】

Musnad Ahmad 23867: Telah menceritakan kepada kami [Affan] dan [Bahz], keduanya berkata: Telah menceritakan kepada kami [Hammad] dari [Simak] dari [Ikrimah] dari [Aisyah] bahwasanya dia berkata. Bahz berkata: "Aisyah berkata: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam menemuiku dengan memakai kain dan baju, kemudian beliau menghadap kiblat dan membentangkan tangannya kemudian membaca: ALLAHUMMA INNMA ANA BASYAR FAAYYI ABDIN MIN 'IBADIKA DHOROBTU AU AADZAITU FALA TUAQIBNI BIHI (ya Allah sesungguhnya aku ini hanyalah manusia biasa, maka hamba manapun dari hamba-hamba-Mu yang aku sakiti maka janganlah Engkau menyiksaku karenanya)." Bahz berkata dengan redaksi: "FIHI (karenanya)."

【2749】

Musnad Ahmad 23868: Telah menceritakan kepada kami [Affan], telah menceritakan kepada kami [Hammad], dia berkata: Telah meengabarkan kepada kami [Abdurrahman bin Al Qosim] dari Al Qosim dari [Aisyah] berkata: "Saudah adalah seorang wanita yang lambat dan berat, maka dia meminta izin kepada Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam untuk melaksanakan tawaf ifadhoh dari Muzdalifah sebelum melaksanakan wukuf. Dan saya ingin meminta izin kepada Rasulullah (untuk melakukan apa yang dilakukan Saudah) dan beliau mengizinkanku. Sedangkan Qosim membenci melaksanakan tawaf ifadhoh sebelum melakukan wukuf."

【2750】

Musnad Ahmad 23869: Telah menceritakan kepada kami [Affan], dia berkata: Telah menceritakan kepadaku [Ja'far bin Kaisan], dia berkata: Telah menceritakan kepadaku [Mua`dzah Al-Adawiyah] berkata: "saya menemui [Aisyah], ia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Umatku tidak akan musnah kecuali dengan pembunuhan dan wabah thoun."

【2751】

Musnad Ahmad 23870: Telah menceritakan kepada kami [Affan], dia berkata: Telah menceritakan kepada kami [Hammad], dia berkata: Telah mengabarkan kepada kami [Jabr bin Habib] dari [Ummu Kaltsum binti Abu Bakar] dari [Aisyah] bahwasanya Rasulullah Shollallahu'alaihiwasallam mengajarkan kepadanya sebuah doa: "ALLAHUMMA INNI AS`ALUKA MINAL KHORI KULLIHI `AAJILIHI WA AAJILIHI MAA `ALIMTU MINHU WA MAA LAA A`LAM, ALLAAHUMMA INNI AS`ALUKA MIN KHOIRI MAA SA`ALAKA `ABDUKA WA NABIYYUKA MUHAMMDUN SHALLALLAHU `ALAIHI WASALLAM WA A`UUDZU BIKA MIN SYARRI MAA `AADZA MINHU `ABDUKA WA NABIYYUKA, ALLAHUMMA INNI AS`ALUKAL JANNATA WA MAA QORROBA ILAIHA MIN QOULIN AU `AMALIN WA AS`ALUKA AN TAJ`ALA KULLA QODHOIN TAQDHIHI LI KHOIRON (Ya Allah, saya mohon kepada-Mu dari kebaikan semuanya, baik yang cepat maupun yang lambat, baik yang saya ketahui maupun yang tidak saya ketahui, ya Allah saya mohon kepada-Mu dari kebaikan yang diminta oleh hamba-Mu dan Nabi-Mu Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam dan saya juga berlindung kepada-Mu dari kejelekan yang hamba dan Nabi-Mu berlindung darinya, ya Allah saya memohon kepada-Mu surga dan apa saja yang mendekatkan kepadanya baik berupa perkataan maupun amalan, dan saya juga memohon kepada-Mu untuk menjadikan setiap takdir (keputusan) yang Engkau tetapkan adalah kebaikan untukku."

【2752】

Musnad Ahmad 23871: Telah menceritakan kepada kami [Affan], dia berkata: Telah menceritakan kepada kami [Al-Aswad bin Syaiban], dia berkata: Telah menceritakan kepada kami [Abu Naufal bin Abi `Aqrob] berkata: saya bertanya kepada [Aisyah]: "Apakah pernah dilantunkan syair di depan Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam.?" Aisyah menjawab: "(syair) adalah perkataan yang paling beliau benci."

【2753】

Musnad Ahmad 23872: Telah menceritakan kepada kami [Affan], dia berkata: Telah menceritakan kepada kami [Abu Awanah] dari [Manshur] dari [Ibrahim] dari [Al-Aswad] dari [Aisyah] berkata: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam memerintahkan salah seorang dari kami (istri-istrinya), apabila haid hendaklah melilitkan kain (bersarung), kemudian beliau mencumbuinya."

【2754】

Musnad Ahmad 23873: Telah menceritakan kepada kami [Affan], dia berkata: Telah menceritakan kepada kami [Abu Awanah], telah menceritakan kepada kami [Sa'ad bin Ibrahim] dari [Thalhah] dari [Aisyah] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam mendekat untuk menciumku, maka saya katakan: Lho, saya sedang puasa. Beliau bersabda: "Aku juga puasa." Dia (Aisyah) Berkata: "Maka beliau mendekatiku kemudian menciumku."

【2755】

Musnad Ahmad 23874: Telah menceritakan kepada kami [Affan], telah menceritakan kepada kami [Wuhaib], telah menceritakan kepada kami [Daud] dari [Asy-Sya'bi], [Aisyah] berkata: saya berkata: "Wahai Rasulullah, apabila bumi diganti dengan selain bumi (dihancurkan) dan langit (diganti dengan selain langit) dan mereka akan berkumpul kehadirat Allah Yang Maha Pemaksa, maka dimanakah manusia pada hari itu?" Beliau bersabda: "Di atas shirot."

【2756】

Musnad Ahmad 23875: Telah menceritakan kepada kami [Affan], telah menceritakan kepada kami [Syu'bah], dia berkata: Telah mengabarkan kepadaku [Abu Bakar bin Hafsh] berkata: "saya mendengar [Urwah bin Zubair] berkata: [Aisyah] berkata: "Apa yang kalian katakan (mengenai sesuatu yang dapat) membatalkan shalat?" (Urwah bin Zubeir) Berkata: Mereka mengatakan: "Shalat seseorang bisa batal (jika lewat didepannya) wanita, anjing, dan keledai." Dia (Aisyah) Berkata: "Saya melihat diri saya pernah melintang di hadapan Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam seperti mayat melintang."

【2757】

Musnad Ahmad 23876: Telah menceritakan kepada kami [Affan], telah menceritakan kepada kami [Hammad bin salamah], dia berkata: Telah mengabarkan kepada kami [Hisyam] dari [Urwah] dari [Aisyah] bahwasanya Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam memerintahkan untuk membunuh ular yang mempunyai dua garis (di punggungnya), karena ia dapat merabunkan pandangan dan menggugurkan kandungan."

【2758】

Musnad Ahmad 23877: Telah menceritakan kepada kami [Affan], dia berkata: Telah menceritakan kepada kami [Hammad bin Salamah], dia berkata: Telah mengabarkan kepada kami [Hisyam bin Urwah] dari [ayahnya] berkata: [Aisyah] berkata: "Ketika turun ayat ini TURJII MAN TASYAAU MINHUNNA WA TU'WI ILAIKA MAN TASYAAU (kamu boleh menangguhkan (menggauli) siapa yang kamu kehendaki (di antara istri-istrimu) dan (boleh pula) menggauli siapa yang kamu kehendaki)." (ayahnya) Berkata: Aisyah berkata: "Saya tidak melihat Robb-mu AzzaWaJalla melainkan Dia menyegerakan bagimu apa yang engkau inginkan."

【2759】

Musnad Ahmad 23878: Telah menceritakan kepada [Affan], dia berkata: Telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Abi Ishaq] berkata: saya mendengar [Al-Aswad bin Yazid] dan [Masruq], keduanya berkata: kami menyaksiakan [Aisyah] bahwasanya dia berkata: "Tidaklah Rasulullah berada di sisiku pada suatu hari melainkan beliau shalat dua rakaat setelah ashar."

【2760】

Musnad Ahmad 23879: Telah menceritakan kepada kami [Affan], telah menceritakan kepada kami [Hammad bin Salamah], dia berkata: Telah menceritakan kepada kami [Hisyam bin Urwah] dari Urwah dari [Aisyah] berkata: Di suatu hari raya Abu Bakar menemui kami dan di sisi kami ada dua orang hamba sahaya mendendangkan lagu-lagu yang mengingatkan tragedi pembunuhan pembesar Aus dan Khazroj, maka Abu Bakar berkata: "Wahai hamba Allah (hal itu adalah) seruling syetan, wahai hamba Allah (hal itu adalah) seruling syetan, dia berkata sebanyak tiga kali. maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Wahai Abu Bakar, setiap kaum memiliki hari raya, dan hari ini adalah hari raya kita."

【2761】

Musnad Ahmad 23880: Telah menceritakan kepada kami [Ali bin Ashim] dari [Hushoin bin Abdurrahman] dari [Umar bin Qois] dari [Muhammad bin Al-Asy'ats] dari [Aisyah] berkata: "Ketika saya berada di sisi Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, ada seorang lelaki yahudi meminta izin kepada beliau, maka beliau mengizinkannya." Kemudian dia (lelaki yahudi) Berkata: "ASSAMU ALAIKA (celaka bagimu)." Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam menjawab: "WA ALAIKA (dan atasmu)." (Aisyah) Berkata: (kejadian itu menjadikan saya) sangat ingin menyampaikan uneg-unegku. (Aisyah) Berkata: kemudian datang lagi Yahudi kedua dan berkata seperti itu. Lalu Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: WA'ALAIKA (dan atasmu juga kecelakaan). (Aisyah) Berkata: kemudian datang lagi Yahudi ketiga dan berkata: ASSAAMU 'ALAIKA (Semoga kecelakaan atasmu). (Aisyah) Berkata: saya berkata: "Bahkan kecelakaan dan kemurkaan Allah semoga atasmu wahai saudara kera dan babi. Apakah kalian akan memberi salam kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam dengan suatu salam yang belum pernah Allah berikan?" (Aisyah) Berkata: lalu orang Yahudi tersebut melihat kepadaku dan berkata: 'Ah, Allah tidak menyukai perkataan keji dan perilaku yang mencerminkan kekejian. Mereka (orang-orang yahudi) itu mengatakan suatu hal yang selanjutnya kami membalasnya, dan kami tidak menimpa bahaya sedikitpun. Dan sampai hari kiamat ditetapkan atas mereka bahwa mereka tidak dengki terhadap kami karena apapun sebagaimana kedengkian mereka kepada kami karena hari jum'at yang Allah memberi petunjuk kepada kami kepada hari itu dan mereka disesatkan daripadanya, dan karena kiblat yang Allah memberi petunjuk kepada kami dan mereka disesatkan daripadanya, dank arena ucapan kami 'Amiiin" di belakang imam."

【2762】

Musnad Ahmad 23881: Telah menceritakan kepada kami [Ali bin Ashim], dia berkata: Telah mengabarkan kepada kami [Manshur bin Abdurrahman Al-Hajabi] dari [ibunya Shofiyyah binti Syu'bah] dari [Aisyah ummul mukminin] berkata: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pernah bersandar padaku padahal saya sedang haid, kemudian beliau membaca al Quran."

【2763】

Musnad Ahmad 23882: Telah menceritakan kepada kami [Ja'far bin Aun], telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Sa'id] dari [Amroh] dari [Aisyah] berkata: Barirah datang kepadaku meminta tolong dalam pembayaran untuk pembebasannya. Saya katakan kepadanya: " Jika majikanmu berkenan, akan saya bayar hargamu secara kontan dan aku akan memerdekakanmu." (Barirah) kemudian meminta kejelasan kehendak majikan-majikannya. Mereka berkata: "Kami tidak akan menjual engkau, kecuali jika engkau memberi syarat bahwa wala' tetap berada pada kami." Maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Belilah dia, karena perwalian itu bagi orang yang memerdekakannya."

【2764】

Musnad Ahmad 23883: Telah menceritakan kepada kami [Abdul Malik bin Amru], dia berkata: Telah menceritakan kepada kami [Abdullah yaitu Ibnu Ja'far] dari [Ummu Bakar] bahwasanya Abdurrahman bin Auf menjual tanah miliknya dari Utsman bin Affan dengan harga empat puluh ribu dinar kemudian dia membagi-bagikannya untuk orang-orang fakir bani zuhroh, orang-orang yang membutuhkan, dan kepada ummahatul mukminin. [Al-Miswar] berkata: "Saya menemui [Aisyah] dengan membawa bagiannya dari hal itu." Selanjutnya (Aisyah) Berkata: "Siapa yang mengirim ini?." Saya menjawab: "Abdurrahman bin Auf." (Aisyah) Berkata: Sesungguhnya Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pernah bersabda: "Tidak ada yang memberi simpati kepada kalian sesudahku kecuali orang-orang sabar. Semoga Allah memberi mata air dari surga kepada Abdurrahman bin Auf." Telah menceritakan kepada kami [Abu Sa'id] telah menceritakan kepada kami [Abdullah bin Ja'far], dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Ummu Bakar] bahwa Abdurrahman bin Auf telah menjual tanah kepadanya, lalu ia menyebutkan hadits tersebut hanya saja dia meriwayatkan, (Aisyah) Berkata: adapun, sungguh aku mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Tidak ada yang memberi simpati kepada kalian kecuali orang-orang yang sabar."

【2765】

Musnad Ahmad 23884: Telah menceritakan kepada kami [Ibnu Al-Asyja'i], dia berkata: Telah menceritakan kepada kami [ayahku] dari [Sufyan] dari [Manshur] dari [Ibrahim] dari [Hammam] dari [Aisyah] berkata: "Saya melihat diri saya sendiri pernah mengerik mani (membersihkan dengan air) pada pakaian Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam." Telah menceritakan kepada kami [Sufyan bin Uyainah] dari [Manshur] dari [Ibrahim] dari [Hammam] dari [Aisyah] berkata: "Saya menggaruknya."

【2766】

Musnad Ahmad 23885: Telah menceritakan kepada kami [Waki'], telah menceritakan kepada kami [Al-A'masy] dari [Ibrahim] dari [Al-Aswad] dari [Aisyah] berkata: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pernah tidur hingga mendengkur kemudian beliau bangun dan melaksanakan shalat dan beliau tidak berwudhu'."

【2767】

Musnad Ahmad 23886: Telah menceritakan kepada kami [Waki'], telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dari [Ali bin Zaid bin Jud'an] dari [Sa'id bin Musayyab] dari [Aisyah] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam. bersabda: "Apabila kemaluan bertemu kemaluan, maka telah wajib mandi."

【2768】

Musnad Ahmad 23887: Telah menceritakan kepada kami [Waki'] dari [Sufyan] dari [Hakim bin Jubair] dari [Ibrahim] dari [Al-Aswad] dari [Aisyah] berkata: "Saya tidak pernah melihat seorang pun yang sangat menyegarakan dhuhur selain dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, tidak juga Abu Bakar, dan tidak juga Umar."

【2769】

Musnad Ahmad 23888: Telah menceritakan kepada kami [Waki'], telah menceritakan kepada kami [Al Mughiroh bin Ziyad] dari [Atho'] dari [Aisyah] bahwasanya Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam pernah mengakhirkan Dhuhur dan menyegerakan ashar, dan beliau juga mengakhirkan maghrib dan menyegerakan isya` dalam safar.

【2770】

Musnad Ahmad 23889: Telah menceritakan kepada kami [Waqi'], telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Imron Al-Hajabi], dia berkata: saya mendengar [Shofiyyah binti Syaibah] dari [Aisyah] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Yang dihalalkan adalah namaku dan yang diharamkan adalah kuniyahku, dan yang diharamkan adalah kuniyahku dan yang dihalalkan adalah kuniyahku."

【2771】

Musnad Ahmad 23890: Telah menceritakan kepada kami [Waki'], telah menceritakan kepada kami [Al Umari] dari [Nafi'] dari [Ibnu Umar] dan [Abdurrahman bin Qosim] dari [ayahnya], dari [Aisyah] bahwasanya Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam liang kuburannya berupa tanah yang digali dan dibuat miring dengan tidak disemen.

【2772】

Musnad Ahmad 23891: Telah menceritakan kepada kami [Waki'], telah menceritakan kepada kami [Ubaidillah bin Walid] dari [Abdullah bin Ubaid bin Umair] dari [Aisyah] berkata: "Saya bertanya Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam tentang kematian secara tiba-tiba, maka Rasulullah bersabda: " Itu adalah istirahat seorang mukmin dan kematian yang menyedihkan bagi orang yang fajir (orang yang suka berbuat keburukan)."

【2773】

Musnad Ahmad 23892: Telah menceritakan kepada kami [Waki'], telah menceritakan kepada kami [Kahmas] dari [Abdullah bin Buraidah] dari [Aisyah] berkata: "Ada seorang wanita muda datang kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam dan berkata: "Wahai Rasulullah! ayahku menikahkan saya dengan anak saudaranya dengan tujuan agar derajatnya terangkat." Rasulullah lantas memberi kesempatan kepada si wanita itu untuk memutuskan pendapatnya sendiri. Si wanita tersebut lantas berkata: "Sebenarnya saya telah berkenan dengan apa yang dilakukan ayahku, tetapi saya hanya ingin agar para wanita tahu bahwa para ayah tidak berhak memaksa anak perempuannya."

【2774】

Musnad Ahmad 23893: Telah menceritakan kepada kami [Waki'], telah menceritakan kepada kami [Hisyam] dari [ayahnya] dari [Aisyah] berkata: Tatkala turun ayat WA ANDZIR 'ASYIIROTAKA 'AL-AQROBIIN (dan berilah peringatan kepada keluargamu yang terdekat) Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam berdiri dan bersabda: "Wahai Fathimah binti Muhammad, wahai Shofiyyah binti Abdul Muthollib wahai bani Abdil Muthollib saya tidak memiliki kuasa dari Allah sama sekali untuk kalian, mintalah dari hartaku sekehendak kalian."

【2775】

Musnad Ahmad 23894: Telah menceritakan kepada kami [Waki'] dari [Sufyan] dari [Miqdam] dari [ayahnya] dari [Aisyah] berkata: "Siapa yang bercerita kepadamu bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam kencing dengan berdiri maka jangan kamu benarkan, karena Rasulullah tidak pernah kencing dengan berdiri sejak diturunkan Al Quran kepadanya."

【2776】

Musnad Ahmad 23895: Telah menceritakan kepada kami [Waki'], telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dari [Abdullah bin Muhammad bin Aqil] dari [Abi Salamah] dari [Aisyah] atau [Abu Hurairah] bahwasanya Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam berkurban dengan dua kambing yang gemuk, besar, warna putihnya lebih mendominasi warna hitamnya, bertanduk, dan umurnya setara.

【2777】

Musnad Ahmad 23896: Telah menceritakan kepada kami [Waki'], telah menceritakan kepada kami [Yazid bin Ziyad bin Abi Al-Ja'd] dari [Abdurrahman bin Abis] dari [ayahnya] dari [Aisyah] berkata: "Kami pernah mengawetkan betis hewan untuk Rasulullah Shallallahu'alaihiwasalam, maka beliau memakannya setelah satu bulan."

【2778】

Musnad Ahmad 23897: Telah menceritakan kepada kami [Waki'], telah menceritakan kepada kami [Ismail bin Abdul Malik bin Abi Shoghir] dari [Ibnu Abi Mulaikah] dari [Aisyah] berkata: Telah bersabda Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam.: "Jika kami punya waktu longgar, akan aku hancurkan ka'bah, kemudian akan aku bangun kembali dan aku buat dua pintu, satu pintu untuk masuk dan satu lagi untuk keluar." (Aisyah) Berkata: " Ketika Ibnu Zuber berkuasa, dia merobohkannya dan membuatkannya dua pintu." Hanya ketika Hajjaj berkuasa, dia merobohkannya dan mengembalikannya pada bangunan yang pertama.

【2779】

Musnad Ahmad 23898: Telah menceritakan kepada kami [Waki'] dari [Sufyan] dari [Ali bin Al-Aqmar] dari [Abi Hudzaifah] bahwasanya [Aisyah] pernah menceritakan seorang isteri nabi lainnya di sisi Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam dan menyebut-nyebut kekurangannya. Kontan Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Sungguh engkau telah mengghibahnya."

【2780】

Musnad Ahmad 23899: Telah menceritakan kepada kami [Waki'], telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dari [Ali bin Al-Aqmar] dari [Abi Hudzaifah] dari [Aisyah] bahwasanya dia pernah menceritakan isteri nabi yang lain, maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Sungguh aku tidak menyukai menceritakan (kekurangan) seseorang, padahal terhadapnya aku mempunyai keperluan begini dan begini."

【2781】

Musnad Ahmad 23900: Telah menceritakan kepada kami [Waki'] dari [Sufyan] dari [Habib yaitu Ibnu Abi Tsabit] dari [Atho'] dari [Aisyah] berkata: pakaianku pernah dicuri sehingga saya mendoakan kecelakaan atasnya. Maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Janganlah engkau murka kepadanya dan mendoakan kecelakaan baginya."

【2782】

Musnad Ahmad 23901: Telah menceritakan kepada kami [Waki'] pada kesempatan lain dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dari [Habib] dari [Atha`] dari [Aisyah], bahwa bajunya dicuri (oleh seorang pencuri), maka dia mendoakan kecelakaan atas pencurinya. Lalu Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Jangan engkau marah kepadanya dan mendoakan kecelakaan terhadapnya."

【2783】

Musnad Ahmad 23902: Telah menceritakan kepada kami [Waki'] telah menceritakan kepada kami [Mis'ar] dari [Ashim bin Abi An-Nujud] dari [Zirri] dari [Aisyah] berkata: " Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam tidak meninggalkan dinar, dirham, budak lelaki, budak perempuan, kambing, dan tidak pula unta."

【2784】

Musnad Ahmad 23903: Telah menceritakan kepada kami [Waki'] telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dari [Ibnu Al Ashbahani] dari [Mujahid bin Wardan] dari [Urwah bin Az-Zubair] dari [Aisyah], bahwa ada seorang pembantu Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam yang meninggal karena terjatuh dari pohon kurma, ia meningalkan harta namun tidak meninggalkan seorang anak, dan tidak juga kerabat. Maka Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Berikan harta warisan dia kepada seseorang dari penduduk desanya."

【2785】

Musnad Ahmad 23904: Telah menceritakan kepada kami [Waki'], telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dari [Jabir] dari [Abdurrahman bin Al Aswad] dari [ayahnya] dari [Aisyah] dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Wanita haidl menqodlo` semua ibadah hajinya kecuali thowaf di ka'bah."

【2786】

Musnad Ahmad 23905: Telah menceritakan kepada kami [Waki'] telah menceritakan kepada kami [Isma'il bin Abdul Malik] dari [Ibnu Abi Mulaikah] dari [Aisyah] berkata: "Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam meninggalkanku dengan mata yang sejuk dan jiwa yang senang, kemudian beliau kembali kepadaku dalam keadaan bersedih, lalu saya berkata: "Engkau tadi meninggalkanku dalam keadaan mata sejuk dan jiwanya senang. Namun kenapa engkau kembali kepadaku dalam keadaan bersedih?" Nabi bersabda: "Saya telanjur masuk ka'bah dan saya tidak ingin melakukan (hal ini), sebab saya takut kalau saya memayahkan umat setelahku."

【2787】

Musnad Ahmad 23906: Telah menceritakan kepada kami [Waki'], dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Muslim] dari [Ibnu Abi Mulaikah] dari [Aisyah], berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Jagalah kalaian dari neraka walau hanya dengan separuh kurma (yang dishodaqohkan)."

【2788】

Musnad Ahmad 23907: Telah menceritakan kepada kami [Waki'], telah menceritakan kepada kami [Al Qasim bin Al Fadl], telah menceritakan kepadaku [Tsumamah bin Hazn], dia berkata: saya bertanya kepada [Aisyah] mengenai nabidz (membuat sari pati anggur), (Aisyah) menjawab: "Wanita Habasyah ini adalah pembantu Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, tanyai saja dia!" Lalu dia berkata: "Saya membuat sari pati kurma atau anggur di sebuah bejana untuk Rasulullah ketika waktu isya`, lantas saya rendam pada waktu itu dan dipagi hari beliau meminumnya."

【2789】

Musnad Ahmad 23908: Telah menceritakan kepada kami [Waki'] telah menceritakan kepada kami [Al-A'masy] dari [Habib] dari [Urwah] dari [Aisyah] dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Seorang wanita yang mustahadloh (mengeluarkan darah lebih dari batas waktu haidl) tetap mengerjakan shalat meskipun darah menetes di atas tikar."

【2790】

Musnad Ahmad 23909: Telah menceritakan kepada kami [Waki'], dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Zakariya bin Abi Zaidah] dari [Mush'ab bin Syaibah] dari [Thalqi bin Habib] dari [Ibnu Az Zubair] dari [Aisyah] berkata: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Ada sepuluh hal bagian dari tuntunan kesucian, yaitu: memotong kumis, memanjangkan jenggot, siwak, istinsyaq (memasukkan air ke dalam lubang hidung) dengan air, memotong kuku, mencuci ruas-ruas jari, mencabut bulu ketiak, mencukur bulu kemaluan, dan beristinja` (bersuci dari buang air kecil atau besar dengan air)." Zakariyya berkata: berkata Mush'ab: "Saya lupa yang kesepuluh selain berkumur-kumur."

【2791】

Musnad Ahmad 23910: Telah menceritakan kepada kami [Waki'] telah menceritakan kepada kami [Mis'ar] dan [Sufyan] dari [Sa'ad bin Ibrahim] dari [Abi Salamah] dari [Aisyah] berkata: "Saya tidak pernah bertemu Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam di waktu sahur (yaitu waktu menjelang subuh) kecuali beliau dalam keadaan tidur disisiku."

【2792】

Musnad Ahmad 23911: Telah menceritakan kepada kami [Waki'] telah menceritakan kepada kami [Umar bin Suwaid Ats-Tsaqofi] dari [Aisyah bin Thalhah] dari Aisyah, istri Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam. berkata: "Para istri Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam keluar bersama beliau dengan mengenakan kain, mereka mandi dan berpeluh dengan tetap mengenakannya. Beliau tidak melarang mereka, baik ketika diluar ihram maupun ihram."

【2793】

Musnad Ahmad 23912: Telah menceritakan kepada kami [Waki'] telah menceritakan kepada kami [Hammad bin Salamah] dari [Khalid AlKhadda`] dari [Khalid bin Abi Ash-Shalt] dari [Iraki] dari [Aisyah] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Mereka telah melakukanya, mereka telah menghadap ke kiblat dengan jambanku ini."

【2794】

Musnad Ahmad 23913: Telah menceritakan kepada kami [Waki'], dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Thalhah bin Yahya] dari [Ubaidillah bin Abdullah], dia telah mendengar darinya, dari [Aisyah], bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam pernah mengenakan pakaian yang terbuat dari wol dan sebagiannya berada padanya (Aisyah) sedangkan dia dalam keadaan haidl.

【2795】

Musnad Ahmad 23914: Telah menceritakan kepada kami [Waki'] dari [Sufyan] dari [Al Miqdam] dari [ayahnya] dari [Aisyah] berkata: "Apabila Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam melihat awan tebal, wajah beliau memerah dan apabila turun hujan beliau bersabda: "Ya Allah, turunkanlah hujan yang bermanfaat."

【2796】

Musnad Ahmad 23915: Telah menceritakan kepada kami [Waki'] telah menceritakan kepada kami [Aiman bin Nabil] dari seorang wanita dari Quraisy dikatakan kepadanya [Ummu Kultsum] dari [Aisyah] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Hendaknya kalian memanfaatkan makanan yang terbuat dari tepung dan kurma, yaitu Al Haswa." (Aisyah) Berkata: "Apabila ada salah seorang dari keluarga Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam yang sakit, maka periuknya akan senantiasa berada di atas api hingga menjumpai salah satu dari dua hal, yaitu sembuh atau meninggal."

【2797】

Musnad Ahmad 23916: Telah menceritakan kepada kami [Waki'], dia berkata: telah menceritakan kepadaku [Abu Uqail] dari [Buhayyah] dari [Aisyah] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Hendaklah kalian menggunakan habbatus sauda`, karena ia mengandung obat bagi semua penyakit kecuali saam, yaitu kematian. Dan habbatus sauda`adalah syuniz (biji hitam)."

【2798】

Musnad Ahmad 23917: Telah menceritakan kepada kami [Waki'] telah menceritakan kepada kami [Sufyan], dan [Mis'ar] dari [Ma'bad bin Khalid] dari [Abdullah bin Syaddad] dari [Aisyah], bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam pernah memerintahkannya untuk meminta ruqyah dari penyakit Ain.

【2799】

Musnad Ahmad 23918: Telah menceritakan kepada kami [Waki'] telah menceritakan kepada kami [Hisyam] dari [ayahnya] dari [Aisyah], Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam pernah mendengar seorang lelaki membaca sebuah ayat, maka beliau bersabda: "Semoga Allah merahmatinya, dia telah mengingatkanku terhadap satu ayat yang aku melupakannya."

【2800】

Musnad Ahmad 23919: Telah menceritakan kepada kami [Waki'] dari [Sufyan] dari [Burd] dari [Ubadah bin Nusai] dari [Ghudlaif bin Al Harits] dari [Aisyah] berkata: "Adakalanya Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam melakukan shalat witir sebelum beliau tidur dan adakalanya beliau shalat witir setelah beliau tidur, serta adakalanya beliau mandi sebelum tidur dan adakalanya beliau tidur sebelum mandi dari junub."

【2801】

Musnad Ahmad 23920: Telah menceritakan kepada kami [Waki'] dari [Syarik] dari [Al Miqdam bin Syuraih] dari [ayahnya] dari [Aisyah], (ayahnya Syuraih) Berkata: saya berkata kepada (Aisyah): "(benarkah) Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pernah membawakan syair?" (Aisyah) Berkata: "Ya, tepatnya syair Abdullah bin Rawahah, dia membawakan bait berikut ini: 'Akan datang hari kepadamu membawa kabar seseorang yang kamu tidak membekalinya.'"

【2802】

Musnad Ahmad 23921: Telah menceritakan kepada kami [Waki'] dari [Ali, yaitu Ibnu Mubarak] dari [Yahya] dari [Abi Salamah] dari [Aisyah] bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam melakukan shalat dua rekaat di antara adzan dan iqomat."

【2803】

Musnad Ahmad 23922: Telah menceritakan kepada kami [Waki'] dari [Sufyan] dari [Asy'ats bin Abi Asya'tsa`] dari [ayahnya] dari [Masruq] dari [Aisyah] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Persusuan adalah karena kelaparam."

【2804】

Musnad Ahmad 23923: Telah menceritakan kepada kami [Waki'] dari [Al A'masy] dari [Syimir] dari [Yahya bin Watsab] dari [Aisyah], bahwa dia pernah menaiki seekor unta dan melaknatnya. Lalu Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda kepadanya: "Jangan engkau kendarai unta tersebut."

【2805】

Musnad Ahmad 23924: Telah menceritakan kepada kami [Waki'], dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Hisyam] dari [ayahnya] dari [Aisyah], bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam pernah menggaruk (mengerik) air liur yang ada di masjid.

【2806】

Musnad Ahmad 23925: Telah menceritakan kepada kami [Waki'] dari [Isma'il] dari [Mush'ab bin Ishaq bin Thalhah] dari [Aisyah] dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Sangat mudah bagiku untuk melihat putih telapak tangan Aisyah di surga."

【2807】

Musnad Ahmad 23926: Telah menceritakan kepada kami [Waki'] dari [Sufyan] dari [Usamah] dari [Az-Zuhri] dari [Urwah] dari [Aisyah] berkata: "Perkataan Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam adalah sangat terperinci yang setiap orang memahaminya dan beliau tidak pura-pura membagus-baguskannya."

【2808】

Musnad Ahmad 23927: Telah menceritakan kepada kami [Waki'], telah menceritakan kepada kami [ayahku] dari [Sa'id bin Masruq] dari [Aban bin Shalih] dari [Ummu Hakim] dari [Aisyah] berkata: "Saya mengerjakan sholat yang biasa saya kerjakan pada masa Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, yang jika seandainya ayahku disisir dengan gergaji lalu ia melarangku darinya maka saya tidak akan meninggalkannya (yakni sholat dluha)."

【2809】

Musnad Ahmad 23928: Telah menceritakan kepada kami [Waki'], telah menceritakan kepada kami [Abdul Jabbar bin Al Wardi] dari [Ibnu Abi Mulaikah] dari [Aisyah], (Abi Mulaikah) menceritakan kepadanya bahwa orang yang sudah mati akan disiksa karena tangisan orang yang masih didup. Lalu (Aisyah) Berkata: "Hanyasanya Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam berkomentar mengenai orang kafir 'Sungguh ia tengah disiksa dan keluarganya menangisinya."

【2810】

Musnad Ahmad 23929: Telah menceritakan kepada kami [Waki'] dari [Sufyan] dari [Ubaidillah bin Abi Ziyad] dari [Al Qasim] dari [Aisyah] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Thawaf dan sa'i telah ditetapkan antara shafa dan marwa, dan melempar jumrah adalah untuk mengingat Allah AzzaWaJalla."

【2811】

Musnad Ahmad 23930: Telah menceritakan kepada kami [Waki'] dari [Muhammad, yaitu Ibnu Syarik] dari [Ibnu Abi Mulaikah] dari [Aisyah], bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Jangan engkau bakhil (untuk berinfak), sehingga Allah bakhil kepadamu." Dan berkata [Usamah] dari [Ibnu Abu Mulaikah] dari [Asma'].

【2812】

Musnad Ahmad 23931: Telah menceritakan kepada kami [Waki'] dari [Syarik] dari [Al Abbas bin Dzarih] dari [Al Bahi] dari [Aisyah], bahwasanya Usamah terpeleset di depan pintu hingga ia berdarah, maka Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam menghisap darahnya seraya bersabda: "Kalaulah Usamah seorang jariyah (anak perempuan) niscaya saya akan menghiasinya dan memakaikannya pakaian hingga saya memberinya nafakah."

【2813】

Musnad Ahmad 23932: Telah menceritakan kepada kami [Waki'], telah menceritakan kepada kami [Kahmas] dari [Abdullah bin Syaqiq], dia berkata: saya bertanya kepada [Aisyah] mengenai puasa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, lalu dia berkata: "Setahuku, beliau tidak pernah berpuasa sebulan penuh hingga beliau pernah tidak berpuasa diantaranya dan beliau tidak pernah tidak puasa sebulan penuh kecuali beliau berpuasa diantaranya hingga kehendak beliau sama-sama pernah beliau lakukan (puasa atau tidak)."

【2814】

Musnad Ahmad 23933: Telah menceritakan kepada kami [Waki'], telah menceritakan kepada kami [Syarik] dari [Abi Ishaq] dari [Farwah bin Naufal] dari [Aisyah], bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam. bersabda pada doAnya: "ALLAHUMMA INNI AU DZUBIKA MINSYARRI MAA AMILTU WA MINSYARRI MA LAM A'MAL (Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari kejahatan yang telah aku perbuat dan dari kejahatan yang belum aku perbuat)."

【2815】

Musnad Ahmad 23934: Telah menceritakan kepada kami [Waki'], dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Hammad bin Salamah] dari [Abdullah bin Syaddad] dari [Abi Udzrah], ada seorang lelaki yang menjumpai Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, dari [Aisyah] berkata: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam melarang mandi di pemandian umum, baik bagi laki-laki atau perempuan: kemudian beliau memberi rukhsah (keringanan) bagi laki-laki selama menggunakan kain penutup, dan beliau tidak memberi keringanan bagi perempuan."

【2816】

Musnad Ahmad 23935: Telah menceritakan kepada kami [Yazid bin Harun], telah mengabarkan kepada kami [Muhammad bin Ishaq] dari [Abdurrahman bin Al Qasim bin Muhammad] dari [ayahnya] dari [Aisyah] berkata: "Dia adalah Suhailah binti Sahl dan sesungguhnya Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam memerintahkannya untuk mandi setiap kali shalat, tapi tatkala hal itu dirasakan keberatan olehnya, maka beliau memerintahkannya untuk menggabungkan antara dzuhur dan ashar dengan satu kali mandi, dan antara maghrib dan 'isya dengan satu kali mandi, dan mandi ketika shalat shubuh."

【2817】

Musnad Ahmad 23936: Telah menceritakan kepada kami [Yazid bin Harun], telah mengabarkan kepada kami [Muhammad bin Ishaq] dari [Muhammad bin Abdurrahman] dari [ibunya Amrah] dari [Aisyah] berkata: "Saya mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam melarang dari mencegah orang lain melakukan penggalian sumur." Yazid berkata: "Maksudnya adalah mencari kelebihan air."

【2818】

Musnad Ahmad 23937: Telah menceritakan kepada kami [Yazid], telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ishaq] dari [Yahya bin Abbad bin Abdullah bin Zubair] dari [ayahnya] dari [Aisyah], Abbad berkata: "Ketika saya berada di tempat Aisyah, ada seorang lelaki yang lewat dan jatuh di pintu rumahnya karena minum khomer, maka Aisyah mendengar rintih orang tersebut." Lalu ia berkata: "Suara apa ini?" Saya berkata: "Seorang lelaki yang mabuk karena khomer lalu terjatuh." Aisyah berkata: "Subhaanallah! Saya telah mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Seorang yang meminum khomer tidak sempurna imannya ketika ia meminumnya, seorang yang berzina tidak sempurna imannya ketika ia berzina, seorang yang mencuri tidak sempurna imannya ketika ia mencuri dan orang yang merampas sebuah harta yang memiliki kehormatan dengan tujuan agar orang lain mengangkat kepalanya (mengaguminya), tidak sempurna imannya ketika merampasnya, maka waspadalah kalian, dan waspadalah kalian."

【2819】

Musnad Ahmad 23938: Telah menceritakan kepada kami [Yazid bin Harun], dia berkata: telah mengabarkan kepada kami [Ibnu Abi Dzi'bi] dari [Muhammad bin Amru bin Atha`] dari [Dzakwan] dari [Aisyah] berkata: "Seorang wanita pengemis yahudi datang untuk meminta makanan di pintu rumahku seraya mengatakan "Berilah saya makan, dan semoga Allah melindungi kalian dari fitnah dajjal dan siksa kubur." Maka saya terus menahannya hingga Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam datang. Kataku, "Wahai Rasulullah! Apakah engkau tahu apa yang dikatakan pengemis yahudi ini?" Rasulullah bertanya: "Apa yang diakatakannya?" Saya katakan: "Dia berkata 'Semoga Allah melindungi kalian dari fitnah dajjal dan fitnah adzab kubur." Maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam berdiri dan mengangkat tinggi tangannya untuk meminta perlindungan kepada Allah dari fitnah dajjal dan fitnah siksa kubur, kemudian beliau bersabda: "Adapun fitnah dajjal maka tidak ada seorang Nabipun melainkan ia telah memperingatkan umatnya, dan saya akan memperingatkan kalian darinya dengan sebuah peringatan yang belum pernah dilakukan seorang Nabi kepada umatnya, sesungguhnya dajjal buta sebelah, sedangkan Allah AzzaWaJalla tidak buta sebelah, diantara kedua matanya tertulis kafir yang bisa dibaca oleh setiap mukmin, sedangkan tentang fitnah kubur maka kalian akan diuji denganku dan ditanyakan tentangku, dan jika dia seorang yang sholeh maka ia akan ditempatkan dalam kuburnya tanpa ada rasa takut dan juga stres, kemudian ditanya, apa agama kamu? ia menjawab: agama Islam, lalu ditanya: "Siapa laki-laki yang ada padamu ini? ia berkata: "Muhammad Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, dia datang kepada kami dengan membawa Albayyinat (penjelasan/AlQur`an) dari sisi Allah AzzaWaJalla, dan kami membenarkannya. Maka ia diperlihatkan neraka melalui celah yang sempit dan ia melihat sebagiannya berhimpitan dengan sebagian yang lain, lalu dikatakan kepadanya 'Amatilah sesuatu yang Allah melindungimu daripadanya', kemudian dibukakan surge baginya hingga ia melihat keelokan surga serta isinya, lalu dikatakan kepadanya 'Ini adalah tempatmu di syurga, dan dikatakan 'Dahulu kamu hidup diatas keyakinan Islam dan mati di atas keyakinan (Islam), dan di atasnya pula insya Allah kamu akan dibangkitkan. Sedangkan jika dia adalah seorang yang buruk perbuatannya maka ia akan ditempatkan dalam kuburnya dengan keadaan takut dan stres, lalu dikatakan kepadanya: Dalam agama apa kamu? ia berkata: 'Saya tidak tahu.', lalu dikatakan kepadanya: 'Siapa laki-laki yang ada padamu ini?.' ia menjawab: 'Saya hanya mendengar orang-orang berkata begini-begitu dan saya mengikuti perkataan mereka.', lalu dibukakan syurga baginya, ia melihat keelokan syurga dan segala isinya, maka dikatakan kepadanya: 'Lihatlah sesuatu yang dipalingkan (dijauhkan) oleh Allah AzzaWaJalla darimu, kemudian dibukakan neraka untuknya maka ia melihat sebagian darinya berhimpitan dengan sebagian yang lain, dan dikatakan kepadanya: 'Ini adalah tempatmu di neraka, kamu berada di atas keraguan maka kamu mati di atasnya dan di atasnya pula insya Allah kamu akan dibangkitkan kemudian disiksa.' [Muhammad bin Amru] berkata: telah bercerita kepadaku [Said bin Yasar] dari [Abu Hurairoh] dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: 'Seorang yang meninggal didatangi oleh malaikat, maka jika dia adalah orang yang sholih para malaikat berkata: 'Wahai jiwa yang baik dalam jasad yang baik, keluarlah dengan terpuji dan bergemberilah dengan syurga raihan dan wewangiannya dan Tuhan yang tidak murka, ucapan itu tiada henti dikatakan kepadanya hingga jiwa tersebut keluar kemudian ia diangkat ke atas langit maka dibukakan untuknya dan dikatakan: 'Siapa ini?.', maka dijawab: 'Dia adalah fulan, lalu dikatakan: 'Selamat datang wahai jiwa yang baik yang berada dalam jasad yang baik, masuklah dengan terpuji dan bergembiralah dengan syurga Rouh dan wewangiannya dan Tuhan yang tidak murka, maka hal tersebut masih selalu dikatakan kepadanya hingga ia sampai ke suatu langit tempat Allah AzzaWaJalla bersemayam, sementara jika dia orang yang berbuat jelek para malaikat berkata: keluarlah wahai jiwa yang jelek (kotor) yang berada di dalam jasad yang jelek (kotor), keluarlah dengan tercela dan bergembiralah dengan neraka hamim dan cairan nanah dan adzab lain yang serupa itu berbagai macam, maka hal tersebut masih selalu dikatakan kepadanya hingga jiwa tersebut keluar kemudian diangkat ke atas langit dan dibukakan untuknya, lalu dikatakan: 'Siapa ini? ' dikatakan: 'Dia adalah fulan, maka dikatakan: tiada sambutan bagi jiwa yang jelek (kotor) yang berada dalam jasad yang jelek (kotor) kembalilah dengan tercela karena sesungguhnya tidak dibukakan pintu-pintu langit untukmu, kemudian ia dikirimkan dari langit, kemudian jiwa-jiwa dikembalikan ke kuburnya, maka seorang yang sholih ditempatkan dan ditanya dan dijawab sebagaimana yang terdapat dalam hadits Aisyah)."

【2820】

Musnad Ahmad 23939: Telah menceritakan kepada kami [Yazid], dia berkata: telah mengabarkan kepada kami [Hisyam] dari [Muhammad] berkata: telah menceritakan kepadaku [Diqrah, Ummu Abdurrahman bin Udzainah] berkata: "Kami berthawaf di Ka'bah bersama [ummul mukminin], dan dia melihat seorang wanita mengenakan kain yang ada salibnya. Maka Ummul mukminin berkata: "Buanglah salib itu, buanglah salib itu, karena Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam apabila melihat yang serupa dengan hal ini beliau langsung memotongnya."

【2821】

Musnad Ahmad 23940: Telah menceritakan kepada kami [Yazid], dia berkata: telah mengabarkan kepada kami [Yahya] dari [Abdurrahman bin Al Qasim] dari [Muhammad bin Ja'far bin Az-Zubair], bahwa dia pernah mendengar [Abbad bin Abdullah bin Az-Zubair], ia bercerita bahwa ia telah mendengar [Aisyah] bercerita: "Ada seorang lelaki datang menemui Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam seraya berkata: 'Sungguh telah celaka.' Maka Nabi bertanya kepadanya: "Apa masalahmu?" Laki-laki tersebut berkata bahwa dia telah menggauli istrinya di siang Ramadhan. Nabi kontan mendatanginya dengan membawa sebuah wadah yang berisi kurma, kemudian bersabda: 'Mana laki-laki yang celaka tadi? ' lelaki tersebut berdiri dan Rasulullah bersabda: 'Bersekahlah dengan ini.'"

【2822】

Musnad Ahmad 23941: Telah menceritakan kepada kami [Yazid], dia berkata: telah mengabarkan kepada kami [Yahya], dia berkata: saya mendengar [Abdullah bin Amir bin Robi`ah] ia bercerita bahwa [Aisyah] pernah bercerita: Suatu malam Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam tidak tidur dan Aisyah berada disampingnya, Aisyah berkata: saya bertanya: "Apa keperluanmu wahai Rasulullah?" (Kata Aisyah), maka Rasulullah bersabda: "Andai saja ada seorang lelaki shalih dari sahabatku mau menjagaku pada malam ini." Katanya, " ketika saya dalam keadaan demikian tiba-tiba saya mendengar suara senjata, Rasulullah bertanya 'Siapa ini? '" Dia menjawab: "Saya Sa'd bin Malik, Rasulullah bertanya: "Apa yang mendorongmu datang?" ia menjawab: "Saya datang untuk menjagamu wahai Rasulullah!" (Aisyah) Berkata: "Lalu saya mendengar dengkur Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam dalam tidurnya."

【2823】

Musnad Ahmad 23942: Telah menceritakan kepada kami [Yazid], dia berkata: telah mengabarkan kepada kami [Sufyan, yaitu Ibnu Husain] dari [Az-Zuhri] dari [Urwah] dari [Aisyah] berkata: "Telah dihadiahkan kepada Hafsah seekor kambing ketika kami berdua sedang berpuasa, lalu ia menyuruhku berbuka dan ia adalah anak yang mirip dengan ayahnya (dalam keberanian) dan tatkala Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam menemui kami, maka kami menceritakan hal itu kepada beliau, lalu beliau bersabda: "Gantilah puasa kalian di hari yang lain."

【2824】

Musnad Ahmad 23943: Telah menceritakan kepada kami [Yazid], dia berkata: telah mengabarkan kepada kami [Ibnu Abi Dzi`bi] dari [Az-Zuhri] dari [Urwah], dan [Amrah binti Abdurrahman] dari [Aisyah], Ummu Habibah binti Jahsyin sedang dalam keadaan istihadlah ketika ia berumur tujuh tahun dan ia adalah putri Abdurrahman bin Auf, lalu ia bertanya kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam mengenai hal itu. Lalu Rasululah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "ini adalah peluh dan bukan haid, maka mandi dan shalatlah." Dia berkata: "Lalu (Ummu Habibah) mandi setiap kali mau shalat."

【2825】

Musnad Ahmad 23944: Telah menceritakan kepada kami [Yazid bin Harun], dia berkata: telah mengabarkan kepada kami [Muhammad bin Amru] dari [Yahya bin Abdurrahman bin Hatib] berkata: [Aisyah] berkata: "Kami pergi bersama Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam dan (tujuan) kami terbagi menjadi tiga macam, diantara kami ada yang berniat berhaji dan umrah, ada pula yang berniat hanya melaksanakan haji ifrad, dan di antara kami ada yang hanya berniat untuk berumrah. Barangsiapa yang berniat berhaji dan berumrah secara bersamaan, maka belum halal baginya segala sesuatu yang diharamkan Allah (bagi orang yang berhaji) hingga ia menyelesaikan hajinya. Dan, barangsiapa yang berniat berumrah kemudian berthawaf di ka'bah, sa'i di antara shafa dan marwah, dan memendekkan rambutnya maka di halalkan baginya apa yang Allah haramkan dari (orang yang haji) hingga ia berhaji."

【2826】

Musnad Ahmad 23945: Telah menceritakan kepada kami [Yazid], dia berkata: telah mengabarkan kepada kami [Muhammad bin Amru] dari [ayahnya] dari [kakeknya, Alqomah bin Waqqash] berkata: telah mengabarkan kepadaku [Aisyah] berkata: Saya pergi pada perang Khandaq dan saya berjalan di belakang pasukan. Saya mendengar getaran bumi di belakangku, yaitu pergeseran bumi. Saya menoleh, ternyata saya bersama Saad bin Mua'dz dan ia bersama keponakannya, Al Harits bin Aus yang membawa ketapel. Lalu saya duduk di bumi, dan Saad tetap berlalu dengan membawa baju besi yang ujung-ujungnya keluar dan aku sempat takut dengan ujung-ujung baju Saad. (Aisyah) Berkata: Saad adalah orang yang paling besar dan tinggi. Lalu dia berlalu sambil bernasyid: "Aduhai sekiranya ada sedikit waktu menjumpai peperangan, alangkah baiknya kematian bila ajal telah datang." Lalu saya berdiri dan menghamburkan diri ke kebun dan ternyata di sana terdapat beberapa orang dari kaum muslimin. Di antara mereka terdapat Umar bin Khattab, dan ada pula seorang lelaki yang sedang mengambil getah pohon dengan membawa ciduk. Lalu Umar berkata: "Apa yang mendorongmu datang kemari (wahai Aisyah), demi Allah, sungguh engkau adalah wanita pemberani, apa yang bisa menjaminmu kalaulah ada musibah yang menimpa atau kita harus melarikan diri?." Mereka masih saja mencelaku hingga bumi ini terasa sempit bagiku." Lalu saya (Aisyah) memasuki kebun itu. Kata Aisyah, lelaki yang sedang mengambil getah tersebut menyingkap wajahnya, ternyata dia adalah Thalhah bin Ubaidillah. Ia berkata: "Wahai Umar, celaka engkau, sungguh mulai hari ini engkau telah banyak omong. Bukankah tidak ada tempat pelarian dan pendakian kecuali kepada Allah AzzawaJalla?." (Aisyah) Berkata: kemudian ada seorang lelaki dari kaum musyrikin, ia sering dipanggil Ibnu Al Araqah, memanah Saad dengan busur anak panahnya. Kata (Ibnu Al Araqah) sembari mengejek: cabutlah anak panah itu, saya adalah Ibnu Al Araqah, (anak panah tersebut) mengenai urat hastanya dan memotongnya. Saad berdoa kepada Allah AzzaWaJalla."Ya Allah, Jangan engkau matikan aku hingga mataku menjumpai Bani Quraidzah." (Aisyah) Berkata: Banu Quraizhah adalah para sekutunya dan para pembesar penolongnya di waktu jahiliyah. (Aisyah) Berkata: suaranya pun semakin meninggi dan kemudian Allah mengirimkan angin yang menghancurkan orang-orang musyrik dan Allah AzzaWaJalla telah menghentikan peperangan bagi orang-orang beriman, dan Allah AzzaWaJalla Maha Kuat lagi Mulia. Kemudian Abu Sofyan dan orang-orang yang bersamanya menyusul ke Tihamah, sedangkan 'Uyainah bin Badar dan orang-orang yang bersamanya menyusul ke Najd dan Bani Quraidzah pun kembali dan berjaga-jaga di benteng-benteng mereka. Adapun Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, beliau kembali ke Madinah dan meletakkan senjatanya. Kemudian beliau memerintahkan untuk membuat tenda yang terbuat dari kulit yang telah disamak di masjid untuk Saad. (Aisyah) Berkata: Jibril 'Alaihissalam mendatanginya dan sungguh di gigi serinya masih ada debu yang menempel. Kemudian dia berkata: "Apakah engkau telah meletakkan senjata? Demi Allah, para malaikat belum meletakkan senjata mereka, maka pergilah ke Bani Quraidzah dan perangilah mereka." (Aisyah) Berkata: kemudian Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam memakai baju perangnya dan mengumumkan kepada (para sahabatnya) untuk berangkat. Lalu Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pun berangkat dan melalui Bani Ghanim, mereka adalah tetangga dan penduduk sekitar masjid. Beliau bersabda: "Siapa yang telah melewati kalian?" mereka menjawab: "Telah melewati kami Dihyah alkalbi, jenggotnya, giginya, dan wajahnya menyerupai Jibril Alaihissalam." (Kata Aisyah) Berkata: n Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam mendatangi mereka dan mengepung mereka selama dua puluh lima malam. Tatkala semakin kokoh pengepungan terhadap mereka dan semakin susahnya ujian, di katakan kepada mereka, turunlah kalian untuk (mentaati) hukum Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam. Kemudian mereka meminta isyarat Abu Lubabah bin Abdil Mundzir dan ia pun menjelaskan kepada mereka bahwa yang di maksud (dengan hukum Rasulullah) yang dimaksud adalah mereka disembelih. Mereka berkata: kalau begitu kami menyerahkan keputusan kepada Saad bin Muadz. Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Silahkan kalian menyerahkan keputusan kepada Saad bin Muadz." Akhirnya mereka pun turun dari benteng-bentengnya. Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam selanjutnya mengutus seseorang kepada Saad bin Muadz. Sa'd dinaikkan di atas keledai yang diatasnya terdapat pelana terbuat dari serabut. Kaumnya mengelilinginya dan berkata: "Wahai Abu Amru, kami-kami adalah sekutumu, sahabat karibmu, orang-orang yang piawai dalm peperangan, serta orang-orang yang telah kamu kenal." (Kata Aisyah): Sa'd bin Mu'adz sama sekali tidak memberi jawaban kepada mereka sedikit pun dan dia pun sama sekali tidak menoleh kepada mereka. Hingga ketika ia telah dekat dengan rumah-rumah mereka, ia menoleh kepada kaumnya dan berkata: "Sungguh sudah datang waktunya untukku, untuk tidak memperhatikan lagi celaan orang-orang yang mencelaku jika berada di jalan Allah." Abu Sa'id berkata: tatkala dia terlihat oleh Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, beliau bersabda: "Berdirilah kalian untuk menjemput tuan kalian dan turunkanlah dia." Kemudian Umar berkata: "Tuan kita adalah Allah AzzaWaJalla." Beliau bersabda: "Turunkan dia." Akhirnya mereka pun menurunkannya. Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam selanjutnya bersabda: "Putuskanlah hukuman untuk mereka!" Saad berkata: "Sungguh saya akan memutuskan hukum terhadap mereka, mereka yang ikut berperang dieksekusi, keluarga mereka ditawan, dan harta mereka akan dibagi-bagikan." Tatkala Yazid di Baghdad ia berkata: "(Harta mereka) seterusnya di bagi (dengan kata kerja bentuk sekarang)." Kemudian Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Sungguh engkau telah menghukumi dengan hukum Allah AzzaWaJalla dan Rasul-Nya." (Aisyah) Berkata: kemudian Saad berdoa: "Ya Allah, apabila Engkau melanggengkan Nabi-Mu shallallahu 'alaihi wa sallam untuk tetap memerangi kaum quraisy maka pertahankanlah umurku karenanya. Sebaliknya jika engkau menghentikan peperangan antara dirinya dan mereka, maka cabutlah nyawaku untuk menuju kepada-Mu." (Aisyah) Berkata: Maka luka Sa'ad serta merta menganga padahal sebelumnya telah sembuh hingga tidak terlihat bekasnya kecuali hanya seperti anting-anting kecil. Kemudian ia kembali ke tenda yang telah dipasang oleh Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam. (Kata Aisyah): kemudian Rasulullah Shallallahu'alaihiwasalam, Abu Bakar, dan Umar menjenguknya. Kata Aisyah, demi jiwa Muhammad yang ada di tangan-Nya, sungguh aku melihat tangisan Umar seperti tangisan Abu Bakar sedangkan saya sedang berada di kamarku dan mereka seperti halnya orang yang difirmankan oleh Allah AzzaWaJalla 'Saling mengasihi di antara mereka.' saya bertanya, kata Alqomah,: "Wahai ibu, lalu apa yang diperbuat Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam ketika itu?" (Aisyah) Berkata: "Mata beliau tidak mengeluarkan air akan tetapi apabila ia sedang (bersedih) ia hanya memegang jenggotnya."

【2827】

Musnad Ahmad 23946: Telah menceritakan kepada kami [Yazid], dia berkata: telah mengabarkan kepada kami [Amru bin Maimun], dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Sulaiman bin Yasar], dia berkata: [Aisyah] telah mengabarkan kepadaku, dia mencuci air mani yang ada pada baju Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, lalu beliau pergi shalat dan saya melihat masih ada bekas cucian pada bajunya.

【2828】

Musnad Ahmad 23947: Telah menceritakan kepada kami [Yazid], dia berkata: telah mengabarkan kepada kami [Muhammad bin Ishaq] dari [Yahya bin Abbad bin Abdullah bin Az-Zubair] dari [ayahnya] dari [Aisyah] berkata: Saya mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Barangsiapa yang mengerjakan shalat sedang ia tidak membaca Alfatihah, maka shalatnya dianggap kurang (sempurna)."

【2829】

Musnad Ahmad 23948: Telah menceritakan kepada kami [Yazid], dia berkata: telah mengabarkan kepada kami [Muhammad, yaitu Ibnu Amru] dari [Abi Salamah] dari [Aisyah] berkata: "Jibril pernah berjanji kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam untuk datang kepadanya pada waktu yang ditentukan, tapi ia terlambat datang kepada beliau. Kemudian Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam keluar dan mendapatkannya berdiri di pintu, maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Saya sebenarnya telah menunggumu pada waktu yang telah kamu janjikan." Jibril menjawab: "Maaf, dalam rumah ada seekor anjing dan saya tidak masuk rumah yang berisi anjing dan tidak juga gambar." Ternyata di bawah ranjang Aisyah ada seekor anjing kecil, maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam memerintahkan untuk mengeluarkannya hingga dikeluarkan, kemudian pada pagi harinya Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam menyuruh untuk menghilangkan anjing-anjing yang ada lalu anjing-anjing tersebut di bunuh.

【2830】

Musnad Ahmad 23949: Telah menceritakan kepada kami [Yazid], dia berkata: telah mengabarkan kepada kami [Muhammad] dari [Abu Salamah] berkata: "Saya bertanya kepada [Aisyah], bagaimana Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam berpuasa?" (Aisyah) menjawab: "Beliau rajin berpuasa hingga seolah-olah kami katakan bahwa beliau tidak pernah berbuka, dan beliau juga sering tidak puasa hingga seolah-olah kami katakan beliau tidak pernah berpuasa. Saya tidak pernah beliau lebih banyak melakukan puasa pada suatu bulan melebihi puasanya di bulan Sya'ban. Beliau berpuasa di bulan Sya'ban pada semua (harinya) kecuali sedikit saja beliau (tidak melakukannya), bahkan beliau berpuasa sebulan penuh pada bulan Sya'ban."

【2831】

Musnad Ahmad 23950: Telah menceritakan kepada kami [Yazid], dia berkata: telah mengabarkan kepada kami [Al Ashbagh] dari [Tsaur bin Yazid] dari [Khalid bin Ma'dan], dia berkata: telah menceritakan kepadaku [Rabiah Al Jurasy], dia berkata: saya bertanya kepada [Aisyah] "Apa yang dibaca Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam jika bangun malam dan dengan bacaan apa Beliau membuka shalatnya?" (Aisyah) menjawab: "Beliau bertakbir sepuluh kali, bertasbih sepuluh kali, bertahlil sepuluh kali, dan beristighfar sepuluh kali. Kemudian beliau membaca: ALLAHUMMA IGHFIR LII WA IHDINII WA URZUQNII (ya Allah berilah saya ampunan dan berilah saya petunjuk dan berilah saya rizqi) sepuluh kali. Lalu beliau membaca: ALLAHUMMA INNII AUUDZU BIKA MINAD DLOYYIQI YAUMAL HISABI (ya Allah saya berlindung kepada-Mu dari kesempitan pada hari hisab) sepuluh kali."

【2832】

Musnad Ahmad 23951: Telah menceritakan kepada kami [Yazid], dia berkata: telah mengabarkan kepada kami [Al Hajjaj] dari [Abi Bakar bin Muhammad] dari [Amrah] dari [Aisyah] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Jika kalian telah melempar jumroh dan mencukur rambut maka telah halal bagi kalian untuk berwangi-wangian, berpakaian, dan melakukan segala sesuatu kecuali menggauli istri."

【2833】

Musnad Ahmad 23952: Telah menceritakan kepada kami [Yazid] dari [AlHajaj] dari [Abdurrahman bin Al Aswad] dari [ayahnya] dari [Aisyah] berkata: Apabila Rasulullah Shallallahu'alaihiwasalam hendak menggauli salah seorang dari kami (istri-istri beliau), saat dalam keadaan haidl, beliau memerintahkannya untuk mengencangkan kainnya (sarungnya). Dan apabila beliau ingin tidur sedangkan beliau dalam keadaan junub, beliau berwudlu seperti wudlu untuk shalat."

【2834】

Musnad Ahmad 23953: Telah menceritakan kepada kami [Yazid], dia berkata: telah mengabarkan kepada kami [Ibnu Abi Dzi'b] dari [Az Zuhri] dari [Urwah] dari [Aisyah] berkata: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam shalat di waktu luang antara shalat isya` sampai fajar sebelas rakaat. Kemudian beliau salam pada setiap dua rakaat dan beliau berwitir dengan satu rakaat. Beliau sujud yang lamanya seperti halnya salah seorang di antara kalian membaca lima puluh ayat sebelum mengangkat kepalanya. Apabila mua'dzin selesai mengumandangkan adzan pertamanya, beliau shalat dua rakaat ringan, kemudian beliau berbaring di sisi kanannya hingga datang muadzin untuk iqomah."

【2835】

Musnad Ahmad 23954: Telah menceritakan kepada kami [Yazid], dia berkata: telah mengabarkan kepada kami [Hisyam] dari [Budail] dari [Abdullah bin Ubaid bin Umair] dari [Aisyah], bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam pernah menyantap suatu makanan bersama enam orang dari sahabatnya, lalu datang seorang arab pedalaman dan ia makan dua suapan. Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam lantas berkomentar: " Jika ia menyebut nama Allah, niscaya makanan itu akan cukup untuk kalian, oleh karena itu jika salah satu dari kalian makan makanan hendaklah ia menyebut nama Allah dan jika ia lupa menyebut nama Allah di awalnya maka hendaklah ia berkata: BISMILLAAHI AWWALAHU WA AAKHIROHU (dengan menyebut nama Allah di awal dan akhirnya)."

【2836】

Musnad Ahmad 23955: Telah menceritakan kepada kami [Yazid], dia berkata: telah mengabarkan kepada kami [Syu'bah bin Al Hajaj] dari [Abi Bakar bin Hafs] dari [Abi Salamah] dari [Aisyah], berkata: saudara sepersusuannya bertanya kepadanya mengenai mandi junub Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, lalu (Aisyah) mengambil air sekitar satu sha', kemudian dia mandi dan menyiramkan air di kepalanya tiga kali."

【2837】

Musnad Ahmad 23956: Telah menceritakan kepada kami [Yazid], dia berkata: telah mengabarkan kepada kami [Syu'bah] dari [Atha` bin As Saib] dari [Abi Salamah], berkata: saya bertanya kepada [Aisyah] mengenai mandi junub Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, lalu ia berkata: beliau mencuci tangannya tiga kali, lalu mencuci kemaluannya, mencuci kedua tangannya, berkumur-kumur dan beristinsyaq (memasukkah air ke dalam hidung), dan kemudian menyiramkan air di atas kepalanya dan meratakannya keseluruh tubuhnya."

【2838】

Musnad Ahmad 23957: Telah menceritakan kepada kami [Yazid], telah mengabarkan kepada kami [Hammam bin Yahya] dari [Qatadah] dari [Mu'adzah], ada seorang wanita bertanya kepada [Aisyah]: "Apakah salah seroang di antara kami harus mengganti shalatnya karena haidl?" (Aisyah) bertanya: "Apakah kamu haruriyah (orang khawarij)?, kami pernah mengalami haidl semasa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, tetapi beliau tidak pernah memerintahkan kami untuk mengganti shalatnya."

【2839】

Musnad Ahmad 23958: Telah menceritakan kepada kami [Yazid], telah mengabarkan kepada kami [Hammad bin Salamah] dari Hammad dari [Ibrahim] dari [Al Aswad] dari [Aisyah], berkata: "Pernah dihidangkan kepada Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam (daging) biawak, tapi beliau tidak memakannya." Saya berkata: "Apa tidak sebaiknya kita memberikannya untuk orang-orang miskin?" beliau bersabda: "Jangan kalian berikan kepada mereka dari apa yang tidak kamu makan."

【2840】

Musnad Ahmad 23959: Telah menceritakan kepada kami [Yazid], dia berkata: telah mengabarkan kepada kami [Hammad], dan [Affan], dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Hammad bin Salamah] dari [Ayyub] dari Affan dan telah menceritakan kepada kami Ayyub dari [Abi Qilabah] dari [Abdullah bin Yazid] dari [Aisyah], berkata: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam membagi jatah di antara istri-istrinya dengan adil." Affan berkata dalam riwayatnya: Beliau bersabda: "Inilah pembagianku.", kemudian beliau bersabda: "Ya Allah inilah yang saya perbuat dari apa yang saya miliki dan janganlah Engkau cela saya dengan apa saja yang Engkau miliki sementara saya tidak memilikinya."

【2841】

Musnad Ahmad 23960: Telah menceritakan kepada kami [Sulaiman bin Daud Al Hasyimi], telah mengabarkan kepada kami [Ibrahim, yaitu Ibnu Sa'ad] dari [Az Zuhri] dari [Urwah] berkata: saya bertanya [Aisyah], apakah kamu tahu maksud firman Allah AzzaWaJalla?. Sesungguhnya shofa dan marwah termasuk syiar Allah dan barangsiapa yang haji di baitil harom atau umroh maka tidak masalah baginya untuk thowaf pada keduanya?, Urwah berkata: saya berkata: "Demi Allah tidak masalah bagi siapapun untuk tidak thowaf di shofa dan marwah." Lalu Aisyah berkata: "Alangkah payah apa yang kamu katakan wahai anak saudaraku!, jika ayat itu seperti apa yang telah kamu ta`wilkan (artikan) niscaya tidak ada masalah bagi siapapun untuk tidak melakukan thowaf di shofa dan marwah. Akan tetapi, ayat ini turun karena orang-orang Anshor sebelum masuk Islam mereka berniat untuk mengagungkan patung berhala yang bernama manat (nama patung jahiliyyah di Makkah) yang mereka sembah di Musyallal, dan siapa saja yang berniat untuk mengagungkan patung tersebut, maka dia terpaksa harus melakukan thowaf di shofa dan marwah." Lalu mereka bertanya kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam dan bertanya: "Wahai Rasulullah! kami terpaksa melakukan thowaf di shofa dan marwah di masa jahiliyyah, selanjutnya turunlah ayat 'Sesungguhnya shofa dan marwah termasuk syiar Allah dan barang siapa yang berhaji di ka'bah atau umroh maka tidak masalah baginya untuk thowaf pada keduanya' Aisyah berkata: "Kemudian Rasululah shallallahu 'alaihi wa sallam menyunnahkan thowaf pada keduanya, maka tidak pantas bagi siapapun untuk meninggalkan thowaf pada keduanya."

【2842】

Musnad Ahmad 23961: Telah menceritakan kepada kami [Yazid], telah mengabarkan kepada kami [Ibrahim bin Sa'ad] dari [Shalih bin Kaisan] dari [Az Zuhri] dari [Urwah] dari [Aisyah], berkata: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam mulai menggauliku pada hari dimulainya (hijrah)." Saya berkata: "Waa ra`sah." Maka beliau bersabda: "Saya ingin hal itu terjadi, tapi saya malu maka saya menghiasimu supaya siap." (Aisyah RAh) Berkata: lalu saya berkata: "Tapi, sepertinya aku bersamamu ketika hari itu, ketika walimahan dengan sebagian istri-istri engkau." Beliau bersabda: "Tolong panggilkan ayah dan saudaramu hingga saya menulis (surat) untuk Abu Bakar karena saya khawatir ada orang yang berkata dan berharap, terutama kepadaku, sedangkan Allah 'azza wajalla. dan orang-orang beriman enggan kecuali Abu Bakar."

【2843】

Musnad Ahmad 23962: Telah menceritakan kepada kami [Yazid], telah mengabarkan kepada kami [Hammad bin Salamah] dari Hammad dari [Ibrahim] dari [Al Aswad] dari [Aisyah], bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Pena diangkat (tidak terkena dosa) dari tiga hal, orang yang tidur hingga ia bangun, dari orang gila hingga hilang (penyakit gilanya), dan seorang anak kecil hingga ia berakal."

【2844】

Musnad Ahmad 23963: Telah menceritakan kepada kami [Yazid], telah mengabarkan kepada kami [Shakh bin Juwairiyah] dari [Isma'il] dari [Abi Khalaf], bahwasanya dia beserta dengan Ubaid bin Umair menemui [Aisyah]. Lalu Ubaid bin Umair berkata kepadanya: "Bagaimana Rasulullah Shallallallahu'alaihiwasallam membaca ayat berikut ini: ALLADZINA YU'TUUNA MAA ATAU AU YU`TUUNA MA ATAU (Dan orang-orang yang memberikan apa yang telah mereka berikan)." Lalu (Aisyah) Berkata: "Mana yang lebih kamu sukai dari kedua bacaan tersebut?" Beliau bersabda: "Demi Allah, sungguh salah satu dari keduanya lebih saya sukai dari begini dan begini." (Aisyah) Berkata: "Yang mana?" beliau bersabda: ALLADZIINA YA`TUUNA MAA ATAU lalu (Aisyah) Berkata: "Demi Allah, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam membaca ayat tersebut dan seperti inilah ayat tersebut diturunkan, akan tetapi ejaannya telah dirubah." Telah menceritakan kepada kami [Affan] telah menceritakan kepada kami [Shakhr bin Juwairiyah] telah menceritakan kepada kami [Ismail Al Maki] telah menceritakan kepadaku [Abu Khalaf, pembantu bani Jumah] bahwasanya dia dan Ubaid bin Umair menemui [ummul mukminin Aisyah], lalu ia menceritakan makna hadits tersebut."

【2845】

Musnad Ahmad 23964: Telah menceritakan kepada kami [Yazid] telah mengabarkan kepada kmai [Hammam] dari [Qatadah] dari [Mutharrif] dari [Aisyah] berkata: Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam pernah dibuatkan selimut yang terbuat dari wol sehingga beliau teringat akan putihnya kulit Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam dan hitamnya selimut tersebut. Tatkala beliau berpeluh tercium bau wol lalu beliau membuangnya. (Mutharrif) Berkata: "Saya mengira bila (Aisyah) Telah berkata: "Beliau mengagumi bau wangi."

【2846】

Musnad Ahmad 23965: Telah menceritakan kepada kami [Yazid] telah mengabarkan kepada kami [Ja'far bin Kaisan] dan [Yahya bin Ishaq] dan [Affan] -secara makna- dan ini adalah lafal hadits yang diriwayatkan oleh Yazid dan mereka tidak berbeda dalam hal isnad dan makna. Keduanya berkata: saya Ja'far bin Kaisan Al Adawi. Dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Mu'adzah binti Abdilah Al Adawiyah], dia berkata: saya menemui [Aisyah] dan ia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: Tidaklah umatku akan diuji melainkan dengan pembunuhan dan tha'un. Saya berkata: Wahai Rasulullah mengenai pembunuhan ini kita telah mengetahuinya, adapun maksud tha'un itu apa? Beliau bersabda: "Gondok seperti gondok unta, orang yang tetap tinggal menanggung penyakit itu dengan tidak berpindah seperti halnya orang syahid, dan orang yang lari daripadanya sebagaimana orang yang lari peperangan."

【2847】

Musnad Ahmad 23966: Telah menceritakan kepada kami [Yazid] telah mengabarkan kepada kami [Hammad bin Salamah] dari [Ibnu Sakhirah] dari [Al Qasim bin Muhammad] dari [Aisyah] dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Wanita yang paling besar berkahnya adalah yang paling ringan maharnya."

【2848】

Musnad Ahmad 23967: Telah menceritakan kepada kami [Yazid] telah mengabarkan kepada kami [Hammad bin Salamah] dari [Ali bin Zaid] dari [Abu Utsman An Nahdi] dari [Aisyah] bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Ya Allah, jadikanlah aku di antara orang-orang yang apabila berbuat baik maka bergembira dan apabila berbuat jelek meminta ampun."

【2849】

Musnad Ahmad 23968: Telah menceritakan kepada kami [Yazid] telah mengabarkan kepada kami [Hammam bin Yahya] dari [Ishaq bin Abdullah bin Abi Thalhah], dia berkata: telah menceritakan kepadaku [Syaibah Al Khudharri], dia berkata: tatkala kami berada pada masa Umar bin Abdul Aziz, telah menceritakan kepada kami [Urwah bin Az Zubair] dari [Aisyah] bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Ada tiga hal yang saya bersumpah terhadap ketiganya, Allah tidak akan menjadikan seseorang yang mempunyai investasi dalam Islam seperti orang yang tidak memiliki investasi, investasi dalam Islam ada tiga: shalat, puasa, dan zakat. Allah AzzaWaJalla tidak akan membela seorang hamba di dunia namun di akherat Dia justeru menyerahkan kepada selain-Nya untuk membelanya, dan tidaklah seorang mencintai sebuah kaum melainkan Allah AzzaWaJalla menjadikannya bersama mereka, dan yang keempat kalau saya bersumpah atasnya saya berharap tidak berdosa: tidaklah Allah AzzaWaJalla menutup-menutupi aib seseorang hamba di dunia melainkan Allah menutup aibnya pada hari kiamat." Maka Umar bin Abdul Aziz berkata: "Jika kalian mendengar Hadits seperti ini, seperti hadits Urwah yang ia riwayatkan dari Aisyah dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, maka hafallah."

【2850】

Musnad Ahmad 23969: Telah mengabarkan kepada kami [Yazid] telah mengabarkan kepada kami [Hammad bin Salamah] dan [Affan] telah menceritakan kepada kami [Hammad] dari [Tsabit Al Bunani] dari [Sumayah] dari [Aisyah] berkata: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pernah murka terhadap Shafiyah binti Huyay, sehingga Shafiyah berkata kepadaku, mungkin engkau mempunyai kiat-kiat untuk menjadikan Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam ridha terhadapku, dan sebagai gantinya jatah hariku aku berikan untukmu?." Saya (Aisyah berkata: "ya." Kontan saya mengambil mukena yang telah diberi minyak za'faran. Selanjutnya Aisyah memercikkannya dengan air kemudian mengenakannya. Affan berkomentar: "Supaya bau wanginya semerbak kemana-mana." Kemudian pada hari jatah Shafiyah, Aisyah menemui beliau dan duduk di sampingnya. Beliau menegur: "Hai Aisyah, ini bukan jatah harimu." Kemudian saya berkata: "Karunia Allah diberikan kepada siapa yang dikehendaki." Lalu saya kabarkan beritaku kepadanya. Affan berkata: "Maka beliau pun ridha kepada Shafiyah."

【2851】

Musnad Ahmad 23970: Telah menceritakan kepada kami [Yazid] telah mengabarkan kepada kami [Hammam bin Yahya] dari [Qotadah] dari [Mu'adzah] dari [Aisyah] bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam pernah melaksanakan shalat dhuha empat rakaat dan beliau menambah sekehendaknya."

【2852】

Musnad Ahmad 23971: Telah menceritakan kepada kami [Yazid] telah mengabarkan kepada kami [Ja'far bin Burd] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Ummu Salim Ar Rasibiyah] dari [Aisyah] berkata: Apabila Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam diberi susu, beliau bersabda: "Berapa banyak dalam sebuah rumah terdapat satu berkah atau dua keberkahan."

【2853】

Musnad Ahmad 23972: Telah menceritakan kepada kami [Shafwan bin Isa] telah mengabarkan kepada kami [Usamah bin Zaid] dari [Az Zuhri] dari [Urwah] dari [Aisyah] bahwasanya Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Kami tidak dapat diwarisi, maka apa saja yang kami tinggalkan adalah hanya terhitung shodaqoh."

【2854】

Musnad Ahmad 23973: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far] telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Al Miqdam bin Syuraih] dari [ayahnya] berkata: saya bertanya kepada [Aisyah] mengenai shalat setelah ashar, dan Dia menjawab: "Shalatlah, karena waktu yang Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam larang untuk kaummu dari penduduk Yaman adalah ketika terbit matahari."

【2855】

Musnad Ahmad 23974: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far] telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Yazid Ar Risyki] dari [Mu`adzah] dari [Aisyah] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam berpuasa tiga hari dalam setiap bulan, Mu`adzah berkata: saya bertanya: "Pada hari ke berapa?, Aisyah menjawab: beliau tidak pernah memperdulikan pada hari keberapa beliau berpuasa."

【2856】

Musnad Ahmad 23975: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far Ghundar] telah menceritakan kepada kami [Abdullah bin Ja'far Al Makhrami] telah mengabarkan kepadaku [Sa'ad bin Ibrahim] bahwa ada seorang lelaki yang mewasiatkan sepertiga dari beberapa huniannya, setiap hunian untuk orang yang berbeda. Kemudian saya bertanya kepada [Al Qasim bin Muhammad]. Kontan beliau bersabda: "Tolong ketiga wasiat tadi dikumpulkan di tempat yang satu. Sungguh saya telah mendengar [Aisyah] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Barangsiapa yang berbuat dengan suatu perbuatan yang tidak ada contohnya dari kami, maka perbuatan tersebut tertolak."

【2857】

Musnad Ahmad 23976: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far] telah menceritakan kepada kami [Sa'id] dan [Muhammad bin Bakar] telah mengabarkan kepada kami [Sa'id] dari [Qatadah] dari [Sa'id bin Al Musayyib] dari [Aisyah] bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam melaknat kaum yang menjadikan kubur para nabi mereka sebagai masjid (tempat beribadah). Muhammad bin Bakar berkata: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pernah melaknat suatu kaum." Al-Khaffaf berkata: Sesungguhnya Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Allah melaknat suatu kaum yang menjadikan kuburun para Nabi mereka sebagai masjid (tempat beribadah)."

【2858】

Musnad Ahmad 23977: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far] telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Qotadah] dari [Atha'] dari [Aisyah] berkata: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pernah shalat sedangkan saya berbaring di sebelah kanan dan kirinya."

【2859】

Musnad Ahmad 23978: Telah menceritakan kepada kami [Sufyan bin Uyainah] dari [Mujalid] dari [Asy Sya'bi] dari [Abu Salamah] dari [Aisyah] berkata: saya pernah melihat Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam meletakkan kedua tangannya di atas kepala kuda perang sambil beliau mengobrol dengan seseorang. Saya berkata: "Sungguh saya melihatmu meletakkan kedua tanganmu di atas kepala kuda perang Dihyah alkalbi sambil engkau berbicara dengannya." Beliau bersabda: "Ya. Dan kamu (Aisyah), apakah juga melihatnya? Ya, jawab Aisyah. Nabi menjawab 'Itu adalah Jibril Alaihissalam dan dia menyampaikan salam untukmu." (Aisyah) membalas: "WA 'ALAIHISSALLAAM WA RAHMATULLAHI WABARAKATUH (dan semoga atasnya juga keselamatan dan semoga Allah merahmati dan memberkahinya), semoga Allah membalasnya dengan kebaikan. Yang dikunjungi dan mengunjungi, sama-sama baiknya." Sufyan berkata: "Ad Dakhil maknanya adalah tamu."

【2860】

Musnad Ahmad 23979: Telah menceritakan kepada kami [Mu'adz bin Hisyam] telah menceritakan kepadaku [ayahku] dari [Qatadah] dari [Katsir bin Abi katsir] dari [Abi Iyadl] dari [Aisyah] bahwasanya dia berkata: "Nabiyulllah shallallahu 'alaihi wa sallam pernah shalat sedangkan sebagian kainku berada padanya."

【2861】

Musnad Ahmad 23980: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ismail bin Abi Fudaik Ad Daili] telah mengabarkan kepada kami [Ibrahim bin Ismail bin Abi Habibah Al Asyhali] dari [Daud bin Al Hushaini] dari [Al Qasim bin Muhammad] dari [Aisyah] bahwasanya Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersbda: "Siwak adalah mewangikan mulut dan mendatangkan keridlaan Allah, dan habbatus sauda` adalah penyembuh dari semua penyakit kecuali as saam." Mereka bertanya: "Wahai Rasulullah, apa itu saam?" beliau bersabda: "Kematian."

【2862】

Musnad Ahmad 23981: Telah menceritakan kepada kami [Husyaim] telah mengabarkan kepada kami [Al Mughirah] dari [Asy Sya'bi] dari [Aisyah] berkata: "Apabila Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam meyakinkan suatu berita beliau bersyair dengan sebuah bait 'dan membawa kabar bagimu yang kamu belum beawa bekal untuknya.'"

【2863】

Musnad Ahmad 23982: Telah menceritakan kepada kami [Husyaim] dari [Ismail bin Abi Khalid] dari [Abu Ishaq] dari [Al Aswad] dari ['Aisyah] berkata: "Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam pernah tidur sedangkan beliau dalam keadaan junub dan tidak menyentuh air (tidak berwudlu')."

【2864】

Musnad Ahmad 23983: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far] telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Jabir] dari [Yazid bin Murrah] dari [Lamis] bahwasanya dia berkata: saya bertanya kepada [Aisyah]. dia berkata: saya berkata kepadanya: "Ada seorang wanita yang memakai wangi-wangian untuk memikat suaminya." (Aisyah) berkomentar: "Hilangkanlah itu darimu, karena Allah AzzaWaJalla tidak akan melihat kepadanya." Dia berkata: Wanita tersebut berkata kepada Aisyah: "Wahai ibu." Aisyah berkata: "Saya bukan ibu kalian, tapi saudara perempuan kalian." Aisyah berkata: "Selama dua puluh hari (Ramadhan) Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam menyeiringkan antara shalat dan tidur, dan apabila telah mencapai sepuluh hari terakhir beliau mengencangkan kainnya dan bersungguh-sungguh beribadah."

【2865】

Musnad Ahmad 23984: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far] telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Jabar bin Habib] dari [Ummi Kultsum] dari [Aisyah] bahwa Abu Bakar pernah menemui Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam dan ia ingin mengajak beliau berbincang-bincang sedang 'Aisyah sedang shalat. Maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda kepadanya: "Hendaknya kamu memanjatkan doa penyempurna." Tatkala Aisyah selesai shalatnya, dia menanyakan doa penyempurna itu kepada beliau, maka beliau bersabda: Panjatkanlah doa-doa: "ALLOOHUMMA INNII AS-ALUKA MINAL KHAIRI KULLIHI, 'AAJILIHI WA-AAJILIHI, MAA 'ALIMTU MINHU WAMAA LAM A'LAM, WA-A'UUDZUBIKA MINASY SYARRI KULLIHI, 'AAJILIHI WA AAJILIHI, MAA 'ALIMTU MINHU WAMAA LAM A'LAM, WA-AS-ALUKAL JANNATA WAMAA QORROBA ILAIHAA MIN QOULIN WA'AMALIN, WA A'UUDZUBIKA MINAN NAARI WAMAA QORROBA ILAIHAA MIN QOULIN AW 'AMALIN, WA-AS-ALUKA MINAL KHOIRI MAA SA-ALAKA 'ABDUKA WAROSUULUKA MUHAMMADUN SHOLLALLAHU'ALAIHIWASALLAM, WA-ASTA'IIDZUKA MIMMAA ISTA'AADZAKA MINHU 'ABDUKA WA ROSUULUKA MUHAMMADUN SHOLLALLAHU'ALAIHIWASALLAM, WA-AS-ALUKA MAA QODHOITA LII MIN AMRIN AN TAJ'ALA 'AAQIBATAHU ROSYADAN 'Ya Allah, aku memohon kebaikan kepada-Mu baik segera atau lambat, baik yang aku ketahui ataupun tidak aku ketahui. Dan aku berlindung kepada-Mu dari semua kejahatan, baik cepat atau lambat, baik yang saya ketahui ataupun tidak saya ketahui. Dan saya memohon surga kepada-Mu dan apa-apa yang mendekatkan kepadanya baik dari perkataan ataupun perbuatan. Dan aku berlindung dari Neraka dan yang dapat mendekatkan kepadanya baik dari perkataan ataupun perbuatan. Dan aku memohon kebaikan yang dipinta oleh hamba dan Rasul-Mu, Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam, dan aku memintakan perlindungan kepada-Mu dari segala hal yang hamba dan Rasul-Mu meminta perlindungan terhadapnya, Muhammad Shallallahu'alaihi wasallam, dan aku memohon perkara yang telah Engkau tetapkan untukku agar menjadi petunjuk." Telah menceritakan kepada kami [Abdush Shamad] telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] telah menceritakan kepada kami [Jabar bin Habib] berkata: saya telah mendengar [Ummi Kultsum binti Abu Bakar] menceritakan dari [Aisyah] bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pernah bersabda kepadanya: "Hendaknya engkau menggunakan kata yang simpel." Kemudian ia menyebutkan hadits tersebut. Telah menceritakan kepada kami [Affan] telah menceritakan kepada kami [Hammad bin Salamah] telah menceritakan kepada kami [Jabar bin Habib] dari [Ummi Kultsum binti Abu Bakar] dari [Aisyah] lalu ia menceritakan yang serupa.

【2866】

Musnad Ahmad 23985: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far] telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Manhsur] dari [Hilal bin Yasaf] dari [Aisyah] bahwasanya dia: 'Saya pernah kehilangan Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam dan saya mengira beliau mendatangi sebagian istrinya maka saya mencarinya, dan ternyata saya mendapatkannya sedang bersujud seraya membaca: "ROBBI IGHFIR LIE MAA ASRORTU WA MAA A`LANTU (ya Allah ampuni dosa-dosaku yang tersembunyi dan yang nampak)."

【2867】

Musnad Ahmad 23986: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far] telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Umarah, yaitu Ibnu Abi Hafshah] dari [Ikrimah] dari [Aisyah] berkata: " Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam memiliki dua baju Oman atau Qotar, maka Aisyah berkata kepada beliau: 'Dua baju ini begitu tebal yang membuatmu berkeringat sehingga keduanya terasa berat bagimu, dan sesungguhnya ada si X yang telah datang membawa baju, maka utuslah seseorang kepadanya agar dia menjual dua baju tersebut kepadanya dan dibayar pada saat engkau mampu membayarnya." Fulan 'si X' berkata: "Sungguh saya tahu apa yang diinginkan Muhammad, ia hanya ingin membawa pergi dua pakaianku dengan tanpa membayar dirham kepadaku." Komentar tersebut sampai kepada Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam." Syu`bah berkata: saya melihat beliau bersabda: "Ia telah bohong, sungguh mereka telah tahu bahwa saya adalah orang yang paling bertakwa kepada Allah AzzaWaJalla." atau beliau bersabda: "Saya adalah orang paling jujur perkataannya, dan paling amanat."

【2868】

Musnad Ahmad 23987: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far] telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Abdi Rabbi, yaitu Ibnu Sa'id] dari [Nafi'] dari [Saibah] dari [Aisyah] bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam memerintahkan untuk membunuh ular yang memiliki dua garis di punggungnya dan ular yang buntung ekornya." Beliau bersabda: "Keduanya bisa merabunkan pandangan dan dapat menggugurkan anak yang masih dalam di kandungan."

【2869】

Musnad Ahmad 23988: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far] dan [Rauh] keduanya berkata: telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Asy'ats bin Sulaim] bahwa dia telah mendengar [ayahnya] bercerita dari [Masruq], dia berkata: saya bertanya [Aisyah], amalan apakah yang paling dicintai oleh Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam.? (Aisyah) menjawab: "(Amalan) yang kontinue (istiqamah)." Ibnu Ja'far berkata: "Kapan beliau bangun?" dia (Aisyah) menjawab: "Apabila beliau mendengar ayam berkokok."

【2870】

Musnad Ahmad 23989: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'af] telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Asy'ats bin Sulaim] dari [ayahnya] dari [Masruq] dari [Aisyah] bahwasanya dia berkata: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam menyukai untuk mendahulukan yang kanan pada setiap urusannya." Hanya kemudian hari Al Asy'ats berkata: "Beliau menyukai untuk mendahulukan yang kanan semampu beliau, baik ketika beliau menyisir rambutnya, memakai sandalnya, dan tatkala beliau bersuci."

【2871】

Musnad Ahmad 23990: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far] telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Ibrahim bin Al Muhajir], dia berkata: saya telah mendengar [Shofiyah] bercerita dari [Aisyah] bahwa Asma' pernah bertanya kepada Nabi Shallalahu'alaihiwasallam mengenai mandi setelah haid. Beliau bersabda: "Hendaknya salah seorang di antara kalian mengambil air dan pancinya, lalu kamu bersuci dengan dengan baik, kemudian tuangkan air di kepala sambil mengusap-usapnya hingga merata, kemudian menyiramkan air kembali ke kepalanya, kemudian hendaknya kamu mengambil kapas yang diberi minyak misik (wewangian) dan pergunakanlah untuk bersuci." Asma' berkata: "Bagaimana seharusnya dia bersuci?" beliau bersabda: "Maha Suci Allah, bersucilah saja dengannya." Lalu Aisyah berkata: sepertinya dia (Asma') nggak paham-paham bahwa yang dimaksudkan nabi adalah membersihkan bekas-bekas darah. Lalu dia bertanya kepada beliau mengenai mandi junub. Beliau bersabda: "Hendaknya kamu mengambil airmu dan bersucilah dengan baik, atau sempurnakanlah bersucinya. Kemudian hendaknya kamu menuangkan air ke kepalanya dan mengusap-usapnya hingga merata di sekitar kepalanya. Kemudian siramkanlah air di atasnya." Aisyah berkata: "Sebaik-baik wanita adalah wanita anshar, karena tidak ada rasa malu yang menghalangi mereka untuk memperdalam agama."

【2872】

Musnad Ahmad 23991: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far] telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Qotadah] dari [Mutharrif bin Abdullah bin Asy Syakhir] dari [Aisyah] berkata: "Dalam sujud dan ruku'nya Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam. Membaca doa: "SUBBUHUN QUDUUS RABBUL MALAAIKATI WAR RUUH (Yang Maha Suci, Tuhan para malaikat dan Jibril."

【2873】

Musnad Ahmad 23992: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far] telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Ibrahim bin Muhammad bin Al Muntasyir] menceritakan bahwa dia telah mendengar [ayahnya] bercerita, bahwa dia telah mendengar [AIsyah] berkata: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam tidak pernah meninggalkan empat rakaat sebelum zhuhur dan dua rakaat sebelum shubuh."

【2874】

Musnad Ahmad 23993: (Imam Ahmad bin Hambal) Berkata: saya telah membacakan kepada [Abdurrahman bin Mahdi], [Malik] dari [Abu An Nadlr, pembantu Umar bin Ubaidillah] dari [Abi Salamah bin Abdurrahman] dari [Aisyah, istri Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam] bahwasanya dia berkata: "Saya tidur di depan Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam. Dan kedua kakiku berada di kiblatnya. Apabila beliau sujud beliau memberi isyarat kepadaku, maka aku pun menggeser kedua kakiku. Dan, apabila beliau berdiri saya bentangkan kembali kedua kakiku, dan rumah-rumah saat itu itu tidak ada lampunya."

【2875】

Musnad Ahmad 23994: (Imam Ahmad bin Hambal) Berkata: saya telah membacakan kepada [Abdurrahman]: [Malik] dari [Hisyam bin Urwah] dari [ayahnya] dari [Aisyah], istri Nabi Shallallahu'alaihi wasallam bahwasanya dia berkata: "Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam pernah shalat di rumahnya dan beliau sedang sakit, lalu beliau shalat sambil duduk sedangkan kaum muslimin pun shalat berdiri di belakangnya, kemudian beliau memberi isyarat kepada mereka supaya mereka duduk. Tatkala beliau selesai, beliau bersabda: "Imam adalah untuk diikuti, apabila ia ruku' maka ruku'lah, apabila ia mengangkat (kepalanya) maka angkatlah, dan apabila imam shalat sambil duduk maka shalatlah kalian sambil duduk."

【2876】

Musnad Ahmad 23995: Telah menceritakan kepada kami [Abdurrahman bin Mahdi] dari [Al Aswad bin Syaiban] dari [Abi Naufal] berkata: saya telah bertanya kepada [Aisyah]: "Apakah Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam memperdengarkan syair?" (Aisyah) Berkata: "Syair adalah perkataan yang paling beliau benci."

【2877】

Musnad Ahmad 23996: Masih melalui jalur periwayatan yang sama seperti hadits sebelumnya, dari Aisyah: perawi berkata: dari Aisyah bahwa Rasulullah senang dengan doa yang singkat (simpel) tapi bermakna dalam dan luas, dan beliau meninggalkan diantara itu (panjang tapi tidak bemakna atau bertele-tele).

【2878】

Musnad Ahmad 23997: Masih melalui jalur periwayatan yang sama seperti hadits sebelumnya, dari Aisyah: perawi berkata: dari Aisyah berkata: "Jika disebut orang-orang sholeh, berilah sambutan untuk Umar, berilah sambutan untuk Umar."

【2879】

Musnad Ahmad 23998: Telah menceritakan kepada kami [Abdurrahman bin Mahdi] telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dari [Manshur] dari [Ibunya] dari [Aisyah] bahwasanya Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam meletakkan kepalanya dipangkuannya sambil membaca Al Qur'an sedangkan (Aisyah) dalam keadaan haidh."

【2880】

Musnad Ahmad 23999: Telah menceritakan kepada kami [Abdurrahman] dari [Abdullah bin Umar] dari [saudaranya] dari [Al Qasim] dari [Aisyah] bahwasanya Jibril 'Alaihissalam datang kepada Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam dengan menunggangi keledai birdzawan dan memakai surban yang ujungnya sampai ke dua pundaknya, saya bertanya kepada Nabi, beliau bersabda: "Kamu juga melihatnya?, itu Jibril Alaihissalam."

【2881】

Musnad Ahmad 24000: Telah menceritakan kepada kami [Abdurrahman] dari [Sufyan] dari [Fulait] telah menceritakan kepadaku [Jasrah] dari [Aisyah] berkata: "Saya tidak pernah melihat isteri nabi yang pandai membuat kue-kue seperti Shofiyyah, ia memberi hadiah kepada Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam sebuah bejana yang berisi makanan, maka saya tidak bisa menguasai diriku hingga saya memecahkannya." Selanjutnya saya bertanya kepada Rasulullah: "Wahai Rasulullah, apa kafaratnya (dendanya)?" Rasulullah menjawab: "Bejana diganti dengan bejana yang sama dan makanan diganti dengan makanan yang sama."

【2882】

Musnad Ahmad 24001: (Imam Ahmad bin Hambal) Berkata: saya membacakan kepada [Abdurrahman]: [Malik] dari [Hisyam bin Urwah] dari [ayahnya] dari [Aisyah] berkata: " Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam melihat air ludah, ingus, atau dahak di dinding kiblat maka beliau mengeriknya (memendamnya)."

【2883】

Musnad Ahmad 24002: Telah menceritakan kepada kami [Abdurrahman] telah menceritakan kepada kami [Malik] dari [Yazid bin Abdullah bin Qusaith] dari [Muhammad bin Abdurrahman bin Tsauban] dari [Ibunya] dari [Aisyah] bahwa Rasulullah memberi keringanan untuk menikmati kulit hewan yang sudah mati apabila telah di samak."

【2884】

Musnad Ahmad 24003: Telah menceritakan kepada kami [Abdurrahman] telah meneritakan kepada kami [Malik] dari [Fudlail bin Abi Abdullah] dari [Abdullah bin Niyar] dari [Urwah] dari [Aisyah] bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pergi ke Badar. Lalu ada seorang lelaki musyrik yang mengikutinya dan ia berhasil menyusul beliau ketika di Jamrah. Dia berkata: "Saya ingin mengikutimu dan berperang bersamamu." Beliau bersabda: "Apakah kamu beriman kepada Allah AzzaWaJalla dan Rasul-Nya?" ia menjawab: "Tidak." Beliau bersabda: "Kembalilah, sungguh kami tidak akan pernah meminta tolong kepada orang musyrik." Dia berkata: "Kemudian dia menyusulnya kembali ketika beliau sampai di sebuah pohon. Para sahabat merasa senang dengan hal itu, terlebih dia adalah lelaki yang kuat dan berani. Dia berkata: "Saya datang untuk mengikutimu dan ikut berperang bersamamu." Beliau bersabda: "Kamu beriman kepada Allah dan Rasul-Nya?." Dia berkata: "Tidak." Beliau bersabda: "Kembalilah, sungguh kami tidak akan pernah meminta pertolongan kepada orang musyrik." Dia berkata: "Kemudian dia menyusul beliau kembali ketika beliau berada di padang sahara." Lalu dia berkata kepada beliau seperti sebelumnya. Kemudian Rasulullah bertanya: "Apakah kamu beriman kepada Allah dan Rasul-Nya?" dia menjawab: "Ya." Dia berkata: "Lalu dia berangkat bersama beliau."

【2885】

Musnad Ahmad 24004: Telah menceritakan kepada kami [Abdurahman] dari [Muawiyah] dari [Abdullah bin Abi Qais] bekrata: saya bertanya kepada [Aisyah]: "Dengan berapa reka'at Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam melakukan shalat witir?." (Aisyah) menjawab: dengan empat dan tiga, enam dan tiga, delapan dan tiga, serta sepuluh dan tiga. Dan beliau tidak pernah berwitir lebih dari tiga belas dan tidak pernah kurang dari tujuh dan beliau tidak pernah meninggalkan dua reka'at (sebelum shubuh)."

【2886】

Musnad Ahmad 24005: Telah menceritakan kepada kami [Abdurrahman] dari [Muawiyah] dari [Abdullah bin Abi Qais] berkata: saya bertanya kepada [Aisyah]: "Bagaimanakah tidur Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam ketika dalam keadaan junub?. Apakah mandi sebelum tidur?" '(Aisyah) Berkata: "Semua hal itu pernah dilakukan Rasululah, terkadang beliau mandi lalu tidur dan terkadang beliau sekedar berwudlu lalu tidur." Saya (Abdullah bin Abi Qais) Berkata kepadanya: "Apa yang dibaca Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam di malam hari, apakah beliau mengeraskan suara atau melirihkannya?." (Aisyah) Berkata: "Kesemuanya pernah dilakukan oleh beliau, terkadang beliau mengeraskan suara dan terkadang melirihkannya."

【2887】

Musnad Ahmad 24006: Telah menceritakan kepada kami [Abdurrahman] dari [Muawiyah] dari [Abdullah bin Abi Qais] berkata: saya mendengar [Aisyah] berkata: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam menjaga bulan sya'ban tidak sebagaimana pada bulan selainnya. Kemudian beliau berpuasa Ramadlan berdasarkan ru`yah (melihat bulan) dan apabila tertutupi awan beliau menggenapkan menjadi tiga puluh hari, kemudian baru berpuasa."

【2888】

Musnad Ahmad 24007: Telah menceritakan kepada kami [Abdurrahman] telah menceritakan kepada kami [Muawiyah] dari [Rabi'ah, yaitu Ibnu Yazid] dari [Abdullah bin Abi Qais] bahwa [An Nu'man bin Basyir] menceritakan kepadanya, dia berkata: Mu'awiyah menulis surat dan dititipkan kepadaku untuk diberikan kepada [Aisyah]. An Nu'man bin Basyir berkata: "Lalu saya datang kepada Aisyah, dan menyerahkan surat yang telah ditulis oleh Muawiyah." Kemudian (Aisyah) Berkata: "Wahai anakku, Apakah engkau mau saya ceritakan sesuatu yang telah saya dengar dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam?." Saya menjawab: "Ya." (Aisyah) Berkata: "Suatu hari saya dan Hafshah berada di dekat Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam lalu beliau bersabda: "Kalaulah di tengah-tengah kita ada orang yang bercerita kepada kami." (Aisyah) Berkata: "Wahai Rasulullah, tidakkah saya ajak engkau kepada Abu Bakar?" lalu beliau terdiam, kemudian beliau bersabda: "Kalaulah di depan kami ada seorang yang bercerita kepada kami." Hafshah berkata: "Tidakkah saya ajak engkau kepada Umar?" lalu beliaupun terdiam. Kemudian beliau bersabda: "Tidak, kemudain beliau memanggil seseorang dan membisikinya dengan sesuatu. Dan tidaklah kecuali Utsman menemuinya dengan wajah yang berseri-seri dan menceritakan sesuatu kepada beliau. Lalau saya (Aisyah) mendengar beliau bersabda kepadanya: "Wahai Utsman! Sesungguhnya Allah AzzaWaJalla Akan memakaikan kepadamu sebuah gamis, maka bila mereka menginginkanmu untuk melepasnya, jangan kamu melepasnya. Beliau mengulangi hal itu sampai tiga kali. (Abdullah bin Abi Qais) Berkata: saya berkata: "Wahai Ummul mukminin, bagaimana pendapatmu mengenai hadits ini." Dia berkata: "Wahai anakku, demi Allah, saya telah lupa hadits tersebut hingga saya tidak mengira kalau aku telah mendengarnya."

【2889】

Musnad Ahmad 24008: Telah menceritakan kepada kami [Abdurrahman] telah menceritakan kepada kami [Hammad bin Salamah] dari [Al Azraq bin Qais] dari [Dzakwan] dari [Aisyah] bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam pernah shalat di atas tikar.

【2890】

Musnad Ahmad 24009: Telah menceritakan kepada kami [Sulaiman bin Harb] telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Qatadah] dari [Mutharrif] dari [Aisyah] bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam. dalam ruku'nya membaca: SUBBUUHUN QUDUUS RABBUL MALAAIKATI WAR RUUH. (Mutharrif) Berkata: berkata [Hisyam bin Abi Abdullah]: "Dalam ruku' dan sujud beliau."

【2891】

Musnad Ahmad 24010: Telah menceritakan kepada kami [Muhamamd bin Ja'far] dari [Syu'bah] dari [Qatadah] dari [Zurarah bin Aufa] dari [Sa'ad bin Hisyam] dari [Aisyah] dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Sungguh dua reka'at fajar lebih baik dari pada dunia semuanya." (Muhammad bin Ja'far) Berkata: "Ketika Qatadah mendengar hadits ini, beliau berkata: 'Sungguh kedua reka'at ini lebih saya sukai dari pada unta merah.'"

【2892】

Musnad Ahmad 24011: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far] telah menceritakan kepada kami [Sa'id] dari [Qatadah] dari [Zurarah bin Aufa] dari [Sa'ad bin Hisyam] dari [Aisyah], bahwasanya Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam memerintahkan untuk memotong lonceng-lonceng yang terdapat pada leher-leher unta pada waktu perang badar."

【2893】

Musnad Ahmad 24012: Telah menceritakan kepada kami [Abu Kamil] dan [Affan] keduanya berkata: telah menceritakan kepada kami [Hammad] dari [Qatadah], Affan berkata: telah mengabarkan kepada kami Qatadah dari [Muhammad bin Sirin] dari [Shofiyah binti Al Harits] dari [Aisyah] bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Tidak diterima shalat orang yang haid kecuali dengan mengenakan mukenah."

【2894】

Musnad Ahmad 24013: Telah menceritakan kepada kami [Bahz] telah menceritakan kepada kami [Hammam] telah mengabarkan kepada kami [Qatadah] dari [Abi Hassan] bahwasanya ada seorang lelaki yang berkata kepada [Aisyah], Abu Hurairoh pernah bercerita bahwasanya Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Kalaulah kesialan itu ada, maka terdapat pada wanita, rumah, atau binatang tunggangan." Serta merta Aisyah sangat marah hingga sebagian pakaiannya robek dan menghambur ke udara dan sebagian lain ke tanah. Lalu (Aisyah) Berkata: "Hanyalah orang-orang jahliyah yang merasa sial dengan hal itu."

【2895】

Musnad Ahmad 24014: Telah menceritakan kepada kami [Abu Qathan] telah menceritakan kepada kami [Yunus] dari [Mujahid] dari [Aisyah] berkata: "Keluarga Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam memiliki seekor binatang piaraan. Apabila Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pergi, binatang tersebut bermain riang, mondar-mandir kesana kemari dengan leluasa. Namun apabila Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam masuk rumah, ia duduk dengan tenang dan tidak bergerak karena khawatir akan mengganggunya."

【2896】

Musnad Ahmad 24015: Telah menceritakan kepada kami [Abu Kamil] telah menceritakan kepada kami [Hammad] dari [Humaid] dari [Abdullah bin Abi Utbah] dari [Aisyah]: bahwa (Abdullah bin Abi Utbah) menyedekahkan daging sedekah kepada Barirah. Daging itu lalu dibawa kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam seraya diberi tahu bahwa itu adalah daging sedekah. Beliau bersabda: "Daging tersebut baginya (Barirah) adalah sedekah sedangkan bagi kita adalah hadiah."

【2897】

Musnad Ahmad 24016: Telah menceritakan kepada kami [Affan] dan [Bahz] keduanya berkata: telah menceritakan kepada kami [Hammad bin Salamah] dari [Abdil Malik bin Umair], Affan berkata: telah mengabarkan kepada kami Abdul Malik bin Umair dari [Musa bin Thalhah] dari [Aisyah]: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pernah menyebut-nyebut naa Khadijah. Lalu saya (Aisyah) Berkata: "Sungguh Allah telah memberimu ganti dari isterimu yang telah tiada." Affan berkata dengan tambahan: "Isterimu yang telah tua, seorang nenek dari Quraisy dari para wanita quraisy, dengan ganti seorang gadis yang berwarna kemerah-merahan sekitar mulutnya. Aisyah berkata: "Serta merta wajah beliau berubah (karena marah), tidaklah saya pernah melihat wajahnya seperti itu kecuali ketika turun wahyu atau ketika ada awan hingga beliau bisa mencermati apakah rahmat atau adzab."

【2898】

Musnad Ahmad 24017: Telah menceritakan kepada kami [Abdurrazaq] dan [Muhammad bin Bakar] keduanya berkata: saya [Ibnu Juraij] telah mengabarkan kepadaku [Al Mughirah bin Hakim] dari [Ummi Kultsum binti Abi Bakar] bahwasanya dia telah mengabarkan kepadanya dari [Aisyah] berkata: "Suatu malam Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam mengakhirkan shalat isya` hingga malam telah begitu larut dan hingga para penghuni masjid ketiduran." Ibnu Bakar berkata dengan redaksi: "tidur nyenyak' lalu beliau pergi untuk shalat, seraya bersabda: "Ini adalah waktu ideal (shalat isya`) sekiranya tidak memberatkan bagi umatku." Ibnu Bakar berkata dengan redaksi: "Asyuqqa (aku memberatkan)."

【2899】

Musnad Ahmad 24018: Telah menceritakan kepada kami [Abdurrazaq] telah mengabarkan kepada kami [Ma'mar] dari [Az Zuhri] dari [Urwah] dari [Aisyah] bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Ini adalah Jibril Alaihissalam dan dia mengucapkan salam kepadamu." Lalu (Aisyah) Berkata: "Dan atasnya keselamatan, semoga Allah merahmati dan memberkahinya. Engkau melihat apa-apa yang kamu lihat."

【2900】

Musnad Ahmad 24019: Telah menceritakan kepada kami [Abdurrazzaq] telah mengabarkan kepada kami [Ma'mar] dari [Az Zuhri] dari [Urwah] dari [Aisyah] berkata: "Pada suatu hari, para istri Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam berkumpul dan mengutus Fathimah menemui Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam. Mereka selanjutnya berpesan kepada Fathimah 'Tolong katakana kepada ayahmu bahwa isteri-isterimu meminta keadilan dalam hal puteri Abu Quhafah (Aisyah). Kata Aisyah, Fathimah pun masuk menemui nabi shallallahu 'alaihi wa sallam yang ketika itu bersama Aisyah dalam selimutnya. Fathimah lantas menyampaikan pesannya: "Wahai Rasulullah! istri-istrimu mengutusku kepadamu untuk menuntut keadilan kepadamu mengenai Aisyah. Maka Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Wahai anakku, bukankah kamu mencintai apa yang saya cintai?" Ia berkata: "Tentu." Maka Rasulullah bersabda: "Kalau begitu cintailah Aisyah." (Aisyah) Berkata: "Akhirnya Fathimah berdiri dan keluar, lalu ia menemui istri-istri Nabi dan bercerita kapada mereka seperti apa yang ia sampaikan kepada Nabi dan jawaban beliau kepadanya. Kata mereka: "Sungguh kamu tidak berguna sama sekali untuk kami, kembalilah kepada Nabi." Kata Fathimah: "Demi Allah, saya tidak akan berbicara kepadanya tentang masalah ini selamanya." Zuhri berkata: Fathimah adalah puteri Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam yang sedemikian disayang. Akhirnya para istri Nabi mengutus Zainab binti Jahsy. Kata Aisyah: Dialah isteri nabi shallallahu 'alaihi wa sallam yang pernah membangga-bangakan diri di depanku. Ia memohon ijin kepada beliau dan beliau pun mengijinkannya, lalu ia masuk dan berkata: "Wahai Rasulullah! Para istrimu mengutusku untuk menuntut keadilan kepadamu mengenai Aisyah. Aisyah berkata: "Kemudian Zainab mencelaku." Aisyah berkata: "Lalu saya mencermati isyarat pandangan Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, kapan beliau mengijinkanku untuk menjawab Zainab sehingga nabi tidak perlu bicara. Kata Aisyah, Zaenab terus mencaci maki diriku hingga saya sadar bahwa Nabi tidak mungkin jengkel jika saya membela diri atas perlawanan Zainab. Aisyah berkata: "Akhirnya saya mencela Zainab dan menyerangnya dengan serangan yang lembut hingga membuatnya tak berkutik, maka Nabi hanya tersenyum seraya bersabda: "Dia adalah anak perempuan Abu Bakar." Aisyah berkata: "Saya belum pernah melihat wanita mana pun yang lebih baik daripada dia, dia orang yang paling banyak bersedekah, menyambung tali silaturahmi, dan mengerahkan jiwanya pada segala sesuatu yang dapat mendekatkan kepada Allah Azza wa jalla. Hanya ia terkadang sedemikiancepat emosi namun cepat juga insaf.

【2901】

Musnad Ahmad 24020: Telah menceritakan kepada kami [Abdurrazzaq] telah mengabarkan kepada kami [Ma'mar] dari [Az Zuhri] atau selainnya, dari [Urwah] dari [Aisyah] berkata: "Fatimah binti Utbah bin Rabi'ah datang untuk berbaiat kepada Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, lalu beliau mengambil baiat darinya untuk tidak menyekutukan Allah dengan sesuatupun, tidak mencuri, dan berzina." Lalu beliau membacakan ayat tentang hal itu. Aisyah berkata: lalu dia meletakkan tangannya di atas kepala karena malu-malu. Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam sedemikian kagum terhadap apa yang dilihatnya, Lalu Aisyah berkata: "Teguhkanlah (hatimu) wahai anak gadis, demi Allah, Rasulullah tidak pernah membaiat kami kecuali untuk hal ini." Ia berkata: "Ya.", lalu Rasulullah membaiatnya dengan ayat yang berkenaan dengan hal itu."

【2902】

Musnad Ahmad 24021: Telah menceritakan kepada kami [Hasyim] telah menceritakan kepada kami [Laits] dari [Yazid bin Abdullah bin Usamah] dari [Musa bin Sarjis] dari [Al Qasim bin Muhammad] dari [Aisyah] bahwa dia berkata: "Saya melihat ketika Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam hendak meninggal, ada disamping beliau sebuah bejana berisi air, kemudian beliau memasukkan tangannya ke bejana tersebut dan mengusapkan ke wajahnya dengan air tersebut seraya bersabda: "Ya Allah, Tolonglah aku dalam menghadapi sakaratul maut."

【2903】

Musnad Ahmad 24022: Telah menceritakan kepada kami [Abu Amir] telah menceritakan kepada kami [Said bin Muslim] dia berkata: saya telah mendengar [Amir bin Abdullah bin Az Zubair] berkata: telah menceritakan kepadaku [Auf bin Al Harits bin Ath Thufail], [Aisyah] pernah mengabarkan kepadanya bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Wahai Aisyah! Hendaknya kamu jangan meremehkan dosa, karena ia dimintai pertanggung jawanannya oleh Allah AzzaWaJalla."

【2904】

Musnad Ahmad 24023: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Bakar] telah mengabarkan keapda kami [Ibnu Juraij] telah mengabarkan kepadaku [Ibnu Abi Mulaikah] dari [Aisyah] berkata: "Pada suatu malam saya pernah mencari-cari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam. Saya mengira dia pergi kepada sebagian istrinya." Abdurrazak berkata dengan redaksi: Selanjutnya saya meraba-raba, kemudian aku kembali. Ternyata beliau sedang ruku' dan sujud seraya membaca: "SUBHAANAKA WABIHAMDIKA LAA ILAHA ILLA ANTA (maha suci Engkau dan dengan pujian-Mu tidak ada Tuhan melainkan Engkau)." Lalu saya (Aisyah) Berkata: "Demi ayah dan ibuku, engkau berada pada suatu urusan dan saya berada pada urusan lain."

【2905】

Musnad Ahmad 24024: Telah menceritakan kepada kami [Abdurrazaq] telah mengabarkan kepada kami [Ma'mar] dari [Az Zuhri] dari [Urwah] atau [Amrah] dari [Aisyah] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda saat beliau sakit yang menyebabkan kematiannya: "Tuangkan kepadaku dari tujuh geriba yang belum terbuka tutupnya, dan biarkan saya beristirahat hingga kemudian saya memberi washiat kepada orang-orang." Aisyah berkata: "Lalu kami mendudukkan beliau dalam bejana mandi Hafshoh yang terbuat dari tembaga, kami menuangkan air kepadanya dari tujuh geriba tersebut hingga beliau memberi isyarat kepada kami bahwa kami telah selesai melakukannya, kemudian beliau keluar." Telah bercerita kepada kami [Abdur Rozzak] dari [Ibnu Juraij] berkata: saya berkata kepada [Atho`]: "Apa yang yang dicari Aisyah dari itu?" ia berkata: SUBHAANAKA WA BI HAMIDKA LAA ILAAHA ILLAA ANTA (maha suci Engkau ya Allah dan segala puji bagi-Mu tiada Tuhan selain Engkau), [Ibnu Mulaikah] telah mengabarkan kepadaku dari [Aisyah] bahwa pada suatu malam ia kehilangan Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam dan ia menyangka (beliau pergi kepada istri beliau yang lain)."

【2906】

Musnad Ahmad 24025: Telah menceritakan kepada kami [Abdurrazzaq] telah menceritakan kepada kami [Ma'mar] dari [Hisyam] dari [ayahnya] bahwa [Aisyah] berkata kepada Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam: "Wahai Rasulullah! Semua istrimu memiliki julukan kecuali aku." Lalu Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda kepadanya: "Aku juluki kamu Umu Abdullah." Selanjutnya Aisyah dipanggil Umu Abdullah sempai beliau meninggal sedangkan ia belum pernah melahirkan seorang anakpun."

【2907】

Musnad Ahmad 24026: Telah menceritakan kepada kami [Abdurrazzaq] telah mengabarkan kepada kami [Ma'mar] dari [Az Zuhri] dari [Amrah] dari [Aisyah] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Saya tertidur dan saya melihat diriku berada di surga dan saya mendengar suara seorang yang membaca (Al Qur'an). Saya bertanya: "Siapa ini?" mereka menjawab: "Haritsah bin An Nu'man." Kemudian Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda kepada Aisyah, beginilah kebaikan, begilah kebaikan, dan dia adalah orang yang paling baik kepada ibunya."

【2908】

Musnad Ahmad 24027: Telah menceritakan kepada kami [Abdurrazzaq] telah mengabarkan kepada kami [Ma'mar] dari [Ayyub] dari [Ibnu Abi Mulaikah] atau lainnya bahwasanya [Aisyah] berkata: "Tidak ada sebuah akhlak yang paling dibenci oleh para sahabat Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam melainkan dusta. Dan, pernah ada seorang yang berdusta di sisi Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam hanya sekali kedustaan, namun sekali dusta it uterus membekas dalam diri nabi hingga beliau tahu bahwa ia telah bertaubat darinya."

【2909】

Musnad Ahmad 24028: Telah menceritakan kepada kami [Abdurrazaaq] telah menceritakan kepada kami [Ma'mar] dari [Al A'masy] dari [Tamim bin Salamah] dari [Urwah] dari [Aisyah] berkata: "Pernah Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam shalat malam, setelah selesai dari shalat malamnya beliau bersabda kepadaku: "Bangun dan berwitirlah."

【2910】

Musnad Ahmad 24029: Telah menceritakan kepada kami [Abdurrazaq] telah menceritakan kepada kami [Ma'mar] dari [Az Zuhri] dari [Urwah bin Az Zubair] dari [Aisyah] berkata: "Ada seorang lelaki banci yang menemui istri Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam dan orang-orang menganggapnya ia tidak memiliki birahi atau syahwat terhadap wanita. Suatu hari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam datang ketika dia berada bersama sebagian istri beliau dan ia sedang mensifati perempuan seraya: 'Sesungguhnya seorang wanita jika menghadap maka ia akan menghadap dengan empat garis pada perutnya namun jika ia berpaling ke belakang maka ia berpaling dengan delapan garis." Serta merta Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Saya tidak melihat melainkan dia telah tahu apa saja tentang wanita, oleh karena itu jangan perbolehkan ia menemui kalian, hingga akhirnya para istri Nabi berhijab daripadanya."

【2911】

Musnad Ahmad 24030: Telah menceritakan kepada kami [Rauh] telah menceritakan kepada kami [Abdullah bin Umar] dari [Saudaranya] dari [Al Qasim bin Muhammad] dari [Aisyah] bahwa ada seorang lelaki yang mendatangi Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam dan dia berada di atas kuda Birdzaun (nama kuda selain kuda Arab) dengan mengenakan sorban dan ujungnya berada di antara kedua bahunya. Lalu saya bertanya kepada Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam. Lantas beliau bersabda: "Kamu juga melihatnya? Itu adalah Jibril Alaihissalam."

【2912】

Musnad Ahmad 24031: Telah menceritakan kepada kami [Abu Amir] dari [Sulaiman, yaitu Ibnu Bilal] dari [Syarik] dari [Ibnu Abi 'Atiq] dari [Aisyah] dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam. bersabda: "Pada kurma 'Ajwa terdapat obat dan penolak racun di pagi hari sebelum makan sesuatu."

【2913】

Musnad Ahmad 24032: Telah menceritakan kepada kami [Rauh] telah menceritakan kepada kami [Ibnu Juraij] telah mengabarkan kepadaku [Abdul Karim] bahwa [Mujahid] telah mengabarkan kepadanya, bahwa [pembantu Aisyah] telah mengabarkan kepadanya kalau ia pernah menuntun kendaraan Aisyah. Apabila ia mendengar suara lonceng di depannya, (Aisyah) Berkata: "Hentikan saya." Maka ia berhenti hingga ia tidak mendengar (suara lonceng) lagi. Jika ia mendengarnya dan melihatnya, ia berkata: "Jalankan saya dengan cepat hingga saya tidak mendengarnya." Lalu (Aisyah) Berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Sesungguhnya lonceng diikuti jin."

【2914】

Musnad Ahmad 24033: Telah menceritakan kepada kami [Rauh] telah menceritakan kepada kami [Hammad] dari [Ali bin Zaid] dari [Ummi Muhammad] dari [Aisyah] bahwasanya Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Akan didatangkan untuk orang kafir dua ekor ular yang menggigitnya dalam kubur, yang satu berada di kepalanya dan yang satu lagi berada di kedua kakinya, setiap keduanya selesai mengigit, mereka kembali lagi mengigit hingga datang hari kiamat."

【2915】

Musnad Ahmad 24034: Telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Hammad] telah menceritakan kepada kami [Abu Awanah] dari [Abdullah bin Abi As Safar] dari [Mush'ab bin Syaibah] dari [Thalq bin Habib] dari [Abdullah bin Az Zubair] dari [Aisyah] dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Mandi itu karena empat hal, karena jum`at, karena junub, karena bekam, dan karena memandikan mayyit."

【2916】

Musnad Ahmad 24035: Telah menceritakan kepada kami [Abdus Shomad] telah menceritakan kepadaku [ayahku] telah menceritakan kepada kami [Husain bin Dzakwan] dari [Atha`] dari [Aisyah] bahwasanya Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Seorang wanita dinikahi karena tiga hal: karena hartanya, karena kecantikannya, dan karena agamanya. Maka hendaknya kamu prioritaskan seorang wanita yang memiliki agama sehingga kamu akan beruntung, serius kukatakan."

【2917】

Musnad Ahmad 24036: Telah menceritakan kepada kami [Abu Ahmad Az Zubairi] telah menceritakan kepada kami [Aiman bin Nabil] dari [Ummi Kultsum] dari [Aisyah] berkata: "Apabila dilaporkan kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bahwa si fulan sakit perutnya karena belum makan makanan, maka beliau bersabda: "Hendaknya kamu makan talbinah (makanan yang terbuat dari tepung dan kurma), makanlah ia, demi jiwaku yang ada di tangan-Nya, sesungguhnya dia dapat membersihkan perut kalian sebagaiman salah seorang kalian membersihkan wajahnya dengan air dari kotoran."

【2918】

Musnad Ahmad 24037: Telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Ishaq] telah mengabarkan kepada kami [Abu Awanah] dari [Umar bin Abi Salamah] dari [Ayahnya] dari [Aisyah] berkata: "Ketika turun ayat mengenai khiyar (pilihan untuk tetap menjadi isteri nabi atau diceraikan), Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam memanggilku seraya bersabda: 'Wahai Aisyah, aku ingin bercerita kepadamu mengenai suatu hal dan jangan kamu ceritakan kecuali kepada kedua orang tuamu." Lalu (Aisyah) Berkata: "Apa itu?." (Aisyah) Berkata: " Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam lantas memanggilku dan membacakan kepadaku ayat berikut ini. Hai nabi, Katakanlah kepada isteri-isterimu…: "Jika kamu sekalian menghendaki (keredhaan) Allah dan Rasulnya-Nya serta (kesenangan) di negeri akhirat. sampai akhir ayat. (Aisyah) Berkata: saya berkata: "Saya telah memilih Allah dan Rasul-Nya." (Aisyah) Berkata: " Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam sangat senang sekali dengan hal itu."

【2919】

Musnad Ahmad 24038: Telah menceritakan kepada kami [Abdurrazaq] telah mengabarkan kepada kami [Ma'mar] dari [Az Zuhri] dari [Urwah] dari [Aisyah] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Malaikat dicipta dari cahaya dan jin dicipta dari suluh api sedang Adam diciptakan dari sesuatu yang telah dijelaskan kepada kalian (tanah)."

【2920】

Musnad Ahmad 24039: Telah menceritakan kepada kami [Abdurrazaq] telah mengabarkan kepada kami [Malik] telah menceritakan kepada kami [Salim Abu An Nadlr, pembantu Umar bin Ubaidillah] dari [Abi Salamah bin Abdurrahman] bahwa [Aisyah] berkata: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam sedemikian sering berpuasa sehingga kami katakan kalau beliau tidak pernah berbuka, namun beliau juga sedemikian sering tidak berpuasa sehingga kami katakan kalau beliau tidak pernah berpuasa. Dan saya sama sekali tidak pernah melihat Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam menyempurnakan puasa satu bulan penuh kecuali puasa ramadlan dan saya tidak pernah melihat sama sekali beliau berpuasa dibulan tertentu sedemikian banyak dari pada ketika bulan sya'ban."

【2921】

Musnad Ahmad 24040: Telah menceritakan kepada kami [Abdurrazaq] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Malik] dari [Yazid bin Abdullah bin Qusaith] dari [Ibnu Tsauban] dari [ibunya] dari [Aisyah] bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam memerintahkan untuk mengabil faedah kulit hewan yang sudah mati bila telah disamak."

【2922】

Musnad Ahmad 24041: Telah menceritakan kepada kami [Abdurrazaq] telah menceritakan kepada kami [Ma'mar] dari [Jabir] dari [Arfajah] dari [Aisyah] berkata: "Pada suatu hari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam menemuiku seraya bersabda: "Sungguh pada hari ini saya telah melakukan sesuatu yang saya sebenarnya tidak ingin melakukannya, saya telah masuk rumah dan saya khawatir kedatangan seseorang dari berbagai penjuru akan tetapi ia tidak bisa memasukinya. Akhirnya, ia kembali sedang dalam dirinya masih terdapat ganjalan-ganjalan."

【2923】

Musnad Ahmad 24042: Telah menceritakan kepada kami [Abdurrazaq] telah mengabarkan kepada kami [Ma'mar] dari [Az Zuhri] dari [Urwah] bahwa [Aisyah] berkata: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam membaiat para wanita dengan ayat berikut ini: Hendaknya kalian tidak mensekutukan Allah dengan sesuatupun. (Aisyah) Berkata: "Dan tangan beliau sama sekali tidak menyentuh tangan mereka kecuali wanita yang ia miliki (budak)."

【2924】

Musnad Ahmad 24043: Telah menceritakan kepada kami [Abdurrazaq] telah menceritakan kepada kami [Ma'mar] dan [Abdul A'la] dari [Ma'mar] dari [Az Zuhri] dari [Abi Salamah] dari [Aisyah] bahwa bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam ditutupi (dikafani) dengan kain yang terbuat dari kapas."

【2925】

Musnad Ahmad 24044: Telah menceritakan kepada kami [Khalaf bin Walid] telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Zakariya bin Abi Zaidah] dari [ayahnya] dari [Khalid bin Salamah Al Makhzumi] dari [Al Bahi] dari [Urwah] dari [Aisyah] berkata: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam selalu mengingat Allah pada semua kondisinya."

【2926】

Musnad Ahmad 24045: Telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Adam] telah menceritakan kepada kami [Syarik] dari [Qais bin Wahab] dari [seorang lelaki dari bani Suwa'ah] dari [Aisyah] ia berkata tentang bagaimana antara seorang laki-laki dan istrinya mandi dari junub: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam menuangkan air diatas air (menuangkan air pada jasad yang junub."

【2927】

Musnad Ahmad 24046: Telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Adam] telah menceritakan kepada kami [Ibnu Mubarak] dari [Ma'mar] dan [Yunus] dari [Az Zuhri] dari [Urwah] dari [Aisyah] berkata: "Awal diturunkan wahyu kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam adalah berupa mimpi yang benar." atau beliau bersabda: "Mimpi yang baik." Ibnu Al Mubarak ragu dalam hal itu. Lalu (Aisyah) Berkata: "Dan beliau tidak melihat mimpi tersebut melainkan seperti kedatangan falak shubuh. (titik terangnya shubuh)."

【2928】

Musnad Ahmad 24047: Telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Adam] telah menceritakan kepada kami [Ibnu Mubarak] dari [Ma'mar] dari ['Atha` Al Khurasani] dari [Yahya bin Ya'mar] dari [Aisyah], (Ya'mar) Berkata: saya berkata: "Apakah Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam mengeraskan suaranya ketika membaca Al Qur'an?" (Aisyah) Berkata: "Terkadang beliau mengeraskannya dan terkadang merendahkannya."

【2929】

Musnad Ahmad 24048: Telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Adam] telah menceritakan kepada kami [Ibnu Mubarak] dari [Ma'mar] dari [Az Zuhri] dari [Urwah] dari [Aisyah] berkata: Tangan Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam tidak pernah sama sekali menyentuh tangan seorang wanita ketika pembaiatan.

【2930】

Musnad Ahmad 24049: Telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Adam] telah menceritakan kepada kami [Zuhair] dari [Abi Ishaq] dari [Al Aswad] dari [Aisyah] bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam mandi, lalu beliau shalat dua raka'at, dan kemudian shalat shubuh. Setahuku, beliau tidak berwudhu lagi setelah mandi.

【2931】

Musnad Ahmad 24050: Telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Adam] telah menceritakan kepada kami [Syarik] dari [As Suddi] dari [Amru bin Maimun] dari [Aisyah] bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam mencumbui (istrinya) sedangkan beliau dalam keadaan berpuasa.

【2932】

Musnad Ahmad 24051: Telah menceritakan kepada kami [Abu Abdurrahman Al Muqri] telah menceritakan kepada kami [Daud] dari [Ibrahim] dari [Atha`] berkata: saya telah mendengar bahwa anjing hitam dan perempuan haidl dapat memutus shalat. Atha` berkata: telah menceritakan kepadaku [Urwah bin Az Zubeir] bahwa [Aisyah] telah mengabarkan kepadanya bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pernah shalat sedangkan dia melintang di depannya. (Urwah bin Az Zubeir) Berkata: "Bukankah mereka adalah ibu-ibu kalian, saudara-saudara kalian, dan bibi-bibi kalian?"

【2933】

Musnad Ahmad 24052: Telah menceritakan kepada kami [Abu Abdurrahman] telah menceritakan kepada kami [Sa'id, yaitu Ibnu Abi Ayub] telah menceritakan kepadaku ['Uqail] dari [Ibnu Syihab] dari [Urwah bin Az Zubeir] dari [Aisyah] berkata: "Apabila Rasulullah ingin tidur, beliau menghimpun kedua tangannya lalu meniup keduanya, kemudian beliau membaca surat: QULHUWAALLAAHU AHAD, QUL 'A'UUDZUBIRABBIL FALAQ, dan QUL 'A 'UUDZIBIRABBIN NAAS. Kemudian beliau mengusapkan keduanya ke wajah, kepala, dan seluruh tubuhnya. 'Uqail berkata: "Dan saya melihat Ibnu Syihab melakukan hal itu."

【2934】

Musnad Ahmad 24053: Telah menceritakan kepada kami [Abu Abdurrahman] telah menceritakan kepada kami [Sa'id] telah menceritakan kepada kami [Ja'far bin Rabi'ah] dari ['Irak bin Malik] dari [Abi Salamah] dari [Aisyah] berkata: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pernah melakukan shalat isya' kemudian beliau shalat delapan reka'at dengan berdiri dan dua reka'at dengan duduk di antara adzan dan iqomat. Dan, beliau tidak pernah meninggalkan keduanya."

【2935】

Musnad Ahmad 24054: Telah menceritakan kepada kami [Mu'ammal Abu Abdurrahman] telah menceritakan kepada kami [Hammad] telah menceritakan kepada kami [Abdul Malik] dari [Musa bin Thalhah] dari [Aisyah] berkata: "Pada suatu hari Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam menceritakan kenangan-kenangan bersama Khadijah dan beliau memujinya. Beliau tahu kalau kecemburuan saya tidak seperti istri-istri beliau yang lain. Maka saya berkata: "Sungguh Allah telah menggantikan untukmu (yang lebih baik) dari pada nenek dari para nenek-nenek quraisy, yaitu dengan gadis yang mempunyai bibir yang merah." (Aisyah) Berkata: "Serta merta wajah Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam berubah dan saya tidak pernah melihat perubahan wajahnya seperti itu kecuali ketika turun wahyu atau ketika ada awan, hingga beliau tahu apakah awan tersebut rahmat atau adzab."

【2936】

Musnad Ahmad 24055: Telah menceritakan kepada kami [Abu Abdurrahman Al Muqri] telah menceritakan kepada kami [Said, yaitu Ibnu Abi Ayub] telah menceritakan kepadaku [Uqail] dari [Ibnu Syihab] dari [Abi Salamah bin Abdurrahman] dari [Aisyah] bahwa dia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Barangsiapa dari umatku yang menanggung hutang, kemudian dia telah bersungguh-sungguh untuk membayarnya, lalu dia mati sebelum melaksanakannya maka aku adalah walinya."

【2937】

Musnad Ahmad 24056: Telah menceritakan kepada kami [Abu Abdurrahman] telah menceritakan kepada kami [Daud, yaitu Ibnu Abi Al Furat] dari [Abdullah bin Buraidah] dari [Yahya bin Ya'mar] dari [Aisyah, istri Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam] bahwa dia telah mengabarkan kepadaku, dia pernah bertanya kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam mengenai penyakit tha'un. Lalu Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam memberitahunya, bahwa dia adalah adzab yang Allah AzzaWaJalla timpakan kepada siapa yang Dikehendaki-Nya. Dan, Allah menjadikannya rahmat bagi orang-orang yang beriman. Dan tidaklah seorang hamba yang di negaranya tertimpa penyakit tha'un, lalu dia tetap sabar tinggal di negaranya dan selalu mengharapkan pahala, dan ia sadar bahwa tidak akan menimpanya kecuali apa yang telah Allah tetapkan kepadanya, melainkan baginya pahala sebagaimana pahala orang yang syahid."

【2938】

Musnad Ahmad 24057: Telah menceritakan kepada kami [Hajjaj] telah menceritakan kepada kami [Ibnu Lahi'ah] dari [Al Walid bin Abi Al Walid] berkata: saya telah mendengar [Al Qosim] mengabarkan dari [Aisyah] dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Tidak ada kebaikan pada perkumpulan para wanita kecuali di masjid atau di jenazah karena terbunuh."

【2939】

Musnad Ahmad 24058: Telah menceritakan kepada kami [Hajaj] telah mengabarkan kepada kami [Syarik] dan [Husain] telah menceritakan kepada kami [Syarik] dari [Al A'masy Sulaiman] dari [Umarah bin Umair] dari [Al Aswad] dari [Aisyah] dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, (Aisyah) Berkata: "Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam pernah ditanya mengenai kulit hewan yang sudah mati, lalu beliau bersabda: 'Penyamakannya adalah penyuciannya.'"

【2940】

Musnad Ahmad 24059: Telah menceritakan kepada kami [Hajaj] telah menceritakan kepada kami [Laits] telah menceritakan kepadaku [Uqail] dari [Ibnu Syihab] dari [Urwah bin Az Zubeir] bahwa [Aisyah, istri Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam] telah mengabarkannya, bahwa Raslullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Cecak adalah binatang yang membahayakan (jahat)." namun saya tidak mendengar beliau memerintahkan untuk membunuhnya."

【2941】

Musnad Ahmad 24060: Telah menceritakan kepada kami [Hajaj] telah menceritakan kepada kami [Laits] telah menceritakan kepadaku [Uqail] dari [Ibnu Syihab] dari [Yahya bin Sa'id bin Al Ash] bahwa Sa'id bin Al Ash telah mengabarkan kepadanya, bahwa [Aisyah] istri Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam dan [Utsman], keduanya mengabarkan kepadanya bahwa Abu Bakar meminta izin kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam yang ketika itu beliau sedang berbaring di atas ranjangnya dengan mengenakan kain Aisyah. Lalu beliau mengizinkan untuk Abu Bakar sedangkan keadaan beliau masih seperti itu. Lalu (Abu Bakar) menyelesaikan kebutuhannya kemudian dia pergi. Lalu Umar meminta izin dan beliau pun mengizinkannya dan beliau masih dalam keadaan seperti itu juga. Lalu (Umar) menyelesaikan kebutuhannya, kemudian beliau pergi. Kemudian Usman datang kepadanya dan meminta izin kepada beliau, lalu ia duduk. Kemudian beliau bersabda kepada Aisyah: "Tolong kumpulkan pakaianmu." Lalu (Utsman) menyelesaikan kebutuhannya dan kemudian pergi. 'Aisyah bertanya: "Wahai Rasulullah, kulihat engkau tidak sedemikian panik menyambut kedatangan Abi Bakar dan Umar sebagaimana kepanikanmu menyambut Utsman!." Lalu Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Utsman adalah lelaki pemalu, aku khawatir bila saya mengizinkannya dalam keadaan seperti itu, dia tidak jadi menyampaikan keperluannya kepadaku." Laits dan sekelompok orang berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam berkata kepada Aisyah: 'Tidakkah aku malu kepada orang yang malaikat saja malu kepadanya?.'" Telah menceritakan kepada kami [Utsman bin Umar] telah mengabar kepada kami [Ibnu Abi Dzi'b] dari [Az Zuhri] dari [Yahya bin Sa'id bin Al Ash] dari [ayahnya] dari [Aisyah] bahwa Abu Bakar meminta izin kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, sedangkan Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam mengenakan kain. Lalu (Utsman bin Umar) menceritakan sebagaimana makna hadits di atas.

【2942】

Musnad Ahmad 24061: Telah menceritakan kepada kami [Hajaj] telah menceritakan kepada kami [Laits] telah menceritakan kepadaku [Al Harits bin Ya'qub Al Anshari] dari [Yazid bin Abi Yazid Al Anshari] dari [istrinya] bahwasanya ia bertanya kepada [Aisyah] tentang daging kurban. Maka (Aisyah) Berkata: "Ali pernah kembali dari sebuah perjalanan, lalu saya menyuguhkan daging kurban kepadanya, kemudian ia berkata: 'Saya tidak akan memakannya hingga saya bertanya kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam tentangnya.'" (Aisyah) Berkata: "Kemudian Ali bertanya kepada Rasulullah tentang hal itu. Maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: 'Makanlah dari Dzulhijjah hingga Dzulhijjah berikutnya.'"

【2943】

Musnad Ahmad 24062: Telah menceritakan kepada kami [Hajaj] telah menceritakan kepadaku [Laits] telah menceritakan kepadaku [Uqail] dari [Ibnu Syihab] dari [Urwah] dari [Aisyah, istri Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam], bila ada orang dari keluarganya (Aisyah) yang meninggal maka para wanita pun berkumpul, kemudian mereka pulang kecuali keluarganya dan orang-orang khusus. Lalu (Aisyah) memerintahkan untuk mengambil periuk yang terbuat dari batu dan diisi dengan bubur talbinah (makanan terbuat dari tepung dan kurma), lantas dibuat burjo, dan talbinah dituangkanlah diatasnya. (Aisyah) Berkata: "Makanlah ia, karena sungguh saya mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: 'Bubur Talbinah adalah bisa mendatangkan kesejukan hati yang sakit dan dapat menghilangkan kesedihan.'"

【2944】

Musnad Ahmad 24063: Telah menceritakan kepada kami [Hasyim bin Al Qasim] telah menceritakan kepada kami [Israil] dari [Yusuf bin Abi Burdah] dari [ayahnya] berkata: telah menceritakan kepadaku [Aisyah] bahwasanya apabila Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam keluar dari tempat pembuangan hajat, beliau bersabda: "GHUFROONAKA (ya Alloh saya memohon ampunan-Mu)."

【2945】

Musnad Ahmad 24064: Telah menceritakan kepada kami [Hasyim] dan [Aswad bin Amir] keduanya berkata: telah menceritakan kepada kami [Israil] dari [Ashim] dari [Abdullah bin Al Harits] dari [Aisyah], bahwa dia berkata: Sesungguhnya Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "ALLAHUMMA AHSANTA KHALQII FA AHSIN KHULUQII (Ya Allah, engkau telah membaguskan rupaku, maka perbaguslah akhlakku."

【2946】

Musnad Ahmad 24065: Telah menceritakan kepada kami [Hasyim] telah menceritakan kepada kami [Isra'il] dari [Jabir] dari [Amir] dari [Masruq] dari [Aisyah] berkata: "Pernah Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam shalat sedangkan saya (di depannya) tidak bisa bergerak."

【2947】

Musnad Ahmad 24066: Telah menceritakan kepada kami [Abu An Nadhr] telah menceritakan kepada kami [Muhammad, yaitu Ibnu Rasyid] dari [Yazid bin Ya'fur] dari [Al Hasan] dari [Sa'ad bin Hisyam] dari [Aisyah] bahwa apabila Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam telah melaksanakan shalat isya`, beliau masuk rumah. Lalu beliau shalat dua reka`at, dan shalat dua rekaat sesudahnya lebih panjang dari dua reka`at yang pertama, kemudian beliau mengerjakan witir dengan tiga raka'at tanpa memisah di dalamnya, lalu beliau shalat dua rakaat dengan duduk, ruku` dengan duduk, dan sujud dengan duduk pula."

【2948】

Musnad Ahmad 24067: Telah menceritakan kepada kami [Hasyim] telah menceritakan kepada kami [Muhamad bin Thalhah] dari [Abi Hamzah] dari [Ibrahim] dari [Al Aswad] dari [Aisyah] berkata: "Keluarga Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam pernah selama tiga hari tidak pernah kenyang oleh roti yang terbuat dari gandum. Bahkan, hingga beliau wafat. Dan selama itu tidak pernah ada pecahan roti sedikitpun di meja makannya hingga beliau wafat."

【2949】

Musnad Ahmad 24068: Telah menceritakan kepada kami [Qurad Abu Nuh] telah mengabarkan keapda kami [Ikrimah bin Amar] dari [Yahya bin Abi Katsir] dari [Abi Salamah bin Abdurrahman bin Auf] berkata: saya pernah bertanya kepada [Aisyah, ummul mukminin], dengan apa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam membuka shalatnya bila beliau shalat malam?. (Aisyah) Berkata: Apabila beliau telah berdiri, beliau bertakbir dan membaca: ALLOOHUMMA ROBBA JIBRIILA WAMIIKAALA WA ISROOFIILA FAATHIROSSAMAWAATI WAL ARDHI, 'AALIMAL GHAIBI WASYAHAADAH, ANTA TAHKUMU BAINA 'IBAADIKA FIIMAA KAANUU FIIHI YAKHTALIFUUNA, IHDINII LIMAKHTALAFTA FIIHI MINAL HAQQI BI'IDZNIKA, INNAKA TAHDII MAN TASYAA"U ILAA SHIRAATHIN MUSTAQIIM "Ya Allah, Tuhan Jibril, Mikail, dan Israfil. Pencipta langit dan bumi, Dzat yang mengetahui hal ghaib dan yang nyata, Engkau yang menghukumi di antara hamba-Mu pada apa yang mereka perselisihkan, tunjukkanlah kepadaku pada kebenaran terhadap apa yang saya perselisihkan dengan izin-Mu, sesungguhnya Engkau memberi petunjuk orang yang Engkau kehendaki kepada jalan yang lurus." Abu Salamah berkata: "Apabila Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam shalat malam, beliau bersabda: "Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari syaitan, baik dari kegilaannya, syairnya yang jelek, ataupun kecongkakannya." (Abu Salamah) Berkata: Apabila Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam shalat malam, beliau membaca: "ALOOHUMMA INNII A'UUDZUBIKA MINASSYAITHOONIRROJIIM, MIN HAMZIHI WANAFTSIHI WANAFKHIHI, Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari syaitan yang terkutuk, baik dari godaannya, kesombongannya, ataupun syairnya (bisikannya)." Mereka berkata: "Wahai Rasulullah, apa yang dimaksud dengan hamz, nafh, dan nafts syaitan?" beliau bersabda: "Adapun Hamz-nya syaitan adalah yang Kegilaan yang dilakukan terhadap anak keturunan Adam, nafh-syaitan adalah kesombongan, dan adapun bisikannya adalah syairnya yeng jelek."

【2950】

Musnad Ahmad 24069: Telah menceritakan kepada kami [Abu Nuh] telah mengabarkan kepada kami [Malik bin Anas] dari [Abdullah bin Abdurrahman bin Ma'mar] dari [Abi Yunus] dari [Aisyah] berkata: "Ada seorang lelaki bertanya kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, sedangkan beliau berdiri di pintu dan saya mendengarnya." Lelaki tersebut berkata: "(Bagaimana bila) di pagi hari saya junub sedangkan saya ingin berpuasa?" Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Di pagi hari saya juga pernah junub sedangkan saya juga ingin berpuasa." Lelaki tersebut berkata: "Aku tidak sepertimu, Allah telah mengampuni dosa-dosamu yang telah lalu dan yang akan datang." Lalu Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam marah seraya bersabda: "Sungguh aku adalah orang yang paling takut kepada Allah AzzaWaJalla., dan paling mengetahui dengan ketakwaanku dari pada kalian."

【2951】

Musnad Ahmad 24070: Telah menceritakan kepada kami [Abu An Nadlr] dari [Ibnu Abi Dzi'bi] dari [Al Qasim bin Abbas] dari [Abdullah bin Niyar Al Aslami] dari [Urwah] dari [Aisyah] berkata: "Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam pernah diberi kijang yang berkalung manik-manik, lalu Nabi membagi-bagikannya untuk perempuan baik yang merdeka maupun budak." (Aisyah) Berkata: "Ayahku membaginya untuk lelaki yang merdeka maupun budak."

【2952】

Musnad Ahmad 24071: Telah menceritakan kepada kami [Hasyim] telah menceritakan kepada kami [Israil] dari [Jabir] dari [Amir] dari [Masruq] dari [Aisyah] berkata: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pernah menciumnya sedangkan beliau dalam keadaan berpuasa. Akan tetapi, beliau adalah orang yang paling dapat menahan nafsu syahwatnya diantara kalian."

【2953】

Musnad Ahmad 24072: Telah menceritakan kepadanya [Abu An Nadlr] telah menceritakan kepada kami [Syarik] dari [Al Miqdam bin Syuraih] dari [ayahnya] berkata: saya bertanya kepada [Aisyah]: "Apakah Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam pernah melantunkan syai'r?" (Aisyah) Berkata: "Beliau pernah melantunkan syair Abdullah bin Rawahah. Beliau melantunkan: "Dan datang kepadamu membawa kabar orang yang belum kamu perbekali."

【2954】

Musnad Ahmad 24073: Telah menceritakan kepada kami [Abu An Nadlr] telah menceritakan kepada kami [Mubarak, yaitu Ibnu Fadlalah] telah mengabarkan kepadaku [ibuku] dari [Mu'adzah] dari [Aisyah] berkata: "Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam shalat dluha dirumahku dengan empat reka'at."

【2955】

Musnad Ahmad 24074: Telah menceritakan kepada kami [Husain bin Ali] dari [Za'idah] dari [As Suddi] dari [Abdullah Al Bahi] dari [Aisyah] berkata: "Ada seorang lelaki bertanya Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam: "Manusia mana yang paling baik?" Rasulullah bersabda: "Suatu periode yang saya ikut bersamanya, kemudian periode yang kedua, dan kemudian yang ketiga."

【2956】

Musnad Ahmad 24075: Telah menceritakan kepada kami [Husain bin Ali] dari [Zaidah] dari [Mughirah] dari [Asy Sya'bi] berkata: [Aisyah] berkata: "Tidaklah layak bagi siapapun untuk mencela Usamah, karena saya mendengar sabda Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam: "Barangsiapa beriman kepada Allah AzzaWaJalla dan Rasul-Nya, maka cintailah Usamah."

【2957】

Musnad Ahmad 24076: Telah menceritakan kepada kami [Hasyim] telah menceritakan kepada kami [Israil] dari [Jabir] dari [Amir] dari [Masruq] dari [Aisyah] berkata: "Saya dan Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pernah mandi dalam satu bejana dan kami dalam keadaan junub. Akan tetapi air tidak mungkin dikatakan junub."

【2958】

Musnad Ahmad 24077: Telah menceritakan kepada kami [Husain bin Ali] dari [Zaidah] dari [Laits] dari [Mujahid] dari [Aisyah] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Jika dosa seorang hamba menjadi semakin banyak dan tidak ada sesuatu yang manghapusnya dari sebuah amalan, maka Allah akan mengujinya dengan kesedihan untuk menghapus dosa-dosa tersebut."

【2959】

Musnad Ahmad 24078: Telah menceritakan kepada kami [Husain bin Ali] dari [Zaidah] dari [Hisyam] dari [Ibnu Sirin] berkata: telah menceritakan kepadaku [Abdullah bin Syaqiq] dari [Aisyah] berkata: "Semenjak Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam datang ke Madinah, beliau tidak pernah berpuasa satu bulan penuh kecuali bulan Ramadlan."

【2960】

Musnad Ahmad 24079: Telah menceritakan kepada kami [Abu Ashim] telah mengabarkan kepada kami [Ibnu Juraih] telah mengabarkan kepadaku [Atha`] telah mengabarkan kepada kami [Urwah bin Az Zubair] berkata: "Ketika kami bersandar di kamar, saya mendengar suara orang yang bersiwak, yaitu sikat gigi." Saya berkata: "Wahai Abu Abdurrahman! Apakah Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pernah melakukan umrah di bulan Rajab?" (Abdurrahman) Berkata: "Ya." Saya berkata: "Wahai [umul mukminin], apakah engkau mendengar apa yang dikatakan oleh Abu Abdurrahman?" (Aisyah) menjawab: "Apa yang dikatakan oleh Abu Abdurrahman?" (Urwah) Berkata: "Dia mengatakan bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam berumrah di bulan Rajab." (Aisyah) Berkata: "Semoga Allah mengampuni Abi Abdurrahman, demi Allah, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam tidak pernah berumrah kecuali Abu Abdurrahman ikut bersamanya, hanya Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam tidak pernah berumrah pada bulan Rajab."

【2961】

Musnad Ahmad 24080: Telah menceritakan kepada kami [Hammad bin Mus'adah] telah menceritakan kepada kami [Asy 'Ats] dari [Al Hasan] dari [Sa'ad bin Hisyam] dari Aisyah bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam melarang hidup membujang."

【2962】

Musnad Ahmad 24081: Telah menceritakan kepada kami [Utsman bin Umar] telah menceritakan kepada kami [Yunus] dari [Az Zuhri] dari [Urwah] berkata: [Aisyah] berkata kepadaku: "Tidakkah engkau kagum terhadap Abu Hurairah." Kemudian (Abu Hurairah) datang di samping kamarku, dia bercerita mengenai Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam dan memperdengarkan hal itu kepadaku dan aku sedang melaksanakan shalat sunnah. Lalu dia berdiri sebelum saya selesai melaksanakan shalat sunnah, kalaulah dia masih duduk hingga aku menyelesaikan shalat sunnahku, sungguh aku akan mengulanginya. Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam tidak pernah memperbanyak perkataannya seperti yang kalian lakukan."

【2963】

Musnad Ahmad 24082: Telah menceritakan kepada kami [Abu An Nadlr] telah menceritakan kepada kami [Abu Muawiyah, yaitu Syaiban] dari [Laits] dari [Al Qasim bin Muhammad bin Abi Bakar Ash Shidiq] dari [Aisyah] bahwasanya dia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Bunuhlah ular-ular tersebut semuanya, selain ular yang ekornya buntung dan ular yang memiliki dua garis warna dipunggungnya tersebut, keduanya dapat membunuh anak yang ada di perut ibunya dan ia dapat merabunkan pandagan. Maka barangsiapa yang membiarkan keduanya maka tidak termasuk golongan kami."

【2964】

Musnad Ahmad 24083: Telah menceritakan kepada kami [Abu An Nadlr] telah menceritakan kepada kami [Abu Muawiyah, yaitu Syaiban] dari [Laits] dari [Atha`] dari [Aisyah] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Orang yang membekam dan dibekam berarti telah batal batal puasanya."

【2965】

Musnad Ahmad 24084: Telah menceritakan kepada kami [Abu An Nadlr] telah menceritakan kepada kami [Abu Muawiyah, yaitu Syaiban] dari [Laits] dari [Mujahid] dari [Al Aswad] dari [Aisyah] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Anjing hitam legam adalah syaitan."

【2966】

Musnad Ahmad 24085: Telah menceritakan kepada kami [Abu An Nadlr] telah menceritakan kepada kami [Abu Aqil, yakni Ats Tsaqofi], telah menceritakan kepada kami [Mujalid bin Sa'id] dari [Amir] dari [Masruq] dari [Aisyah] berkata: "Pada Suatu malam Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bercerita kepada para istrinya, lalu ada salah satu dari mereka yang berkata: 'Wahai Rasulullah itu, adalah cerita khurofat.' Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Apakah kalian tahu apa itu khurofat? khurofat adalah seorang laki-laki dari Udzroh yang ditawan oleh para jin di masa jahiliyyah, ia tinggal bersama mereka dalam jangka waktu sekian lama, kemudian para jin tersebut mengembalikannya kepada wujud manusia, lalu Khurofat bercerita kepada orang-orang tentang hal-hal yang mengherankan yang ia lihat di alam jin, hingga akhirnya orang-orang berkata: cerita Khurofat." Ayahku berkata: Abu Uqoil ini adalah tsiqoh, nama dia Abdulloh bin Aqil Ats-Tsaqofi.

【2967】

Musnad Ahmad 24086: Telah menceritakan kepada kami [Abu An Nadlr] telah menceritakan kepada kami [Daud, yaitu Al Athar] telah menceritakan kepada kami [Manshur] dari [ibunya] dari [Aisyah] bahwasanya dia berkata: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam wafat ketika orang-orang sedang kenyang dengan dua hal, yaitu kurma dan air."

【2968】

Musnad Ahmad 24087: Telah menceritakan kepada kami [Abu An Nadlr] telah menceritakan kepada kami [Daud] telah menceritakan kepada kami [Manshur] dari [Ibunya] dari [Aisyah], bahwasanya dia berkata: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pernah bersandar dipangkuanku sambil membaca Al-Qur'an, sedangkan saya dalam keadaan haidl." Telah menceritakan kepada kami [Hasan bin Ruba'i] telah menceritakan kepada kami [Daud bin Abdurrhman] telah menceritakan kepada kami [Manshur bin Shafiyah] dari [Ibunya] dari [Aisyah] dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam seperti hadis di atas.

【2969】

Musnad Ahmad 24088: Telah menceritakan kepada kami [Abu An Nadlr] telah menceritakan kepada kami [Abu Mu'awiyah] dari [Yahya, yaitu Ibnu Abi Katsir] dari [Abi Hafshah, pembantu Aisyah] bahwa Aisyah telah mengabarkan kepadanya, tatkala terjadi gerhana matahari pada masa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, beliau berwudlu dan memerintahkan untuk adzan shalat berjama'ah. Lalu beliau berdiri dan memanjangkan berdiri dalam shalatnya. (Abi Hafshah) mengatakan: "Setahuku beliau membaca surat Al-Baqarah." Kemudian beliau ruku' dan memanjangkan ruku'nya. Lalu beliau membaca: SAMI'A ALLAHU LIMAN HAMIDAH, kemudian beliau berdiri seperti berdiri sebelumnya. Tapi, beliau belum sujud. Lalu beliau ruku', baru sujud. Kemudian beliau berdiri dan melakukan seperti apa yang beliau lakukan sebelumnya. Lalu beliau ruku' dua kali ruku' dengan satu sujud. Kemudian beliau duduk dan matahari telah tampak kembali."

【2970】

Musnad Ahmad 24089: Telah menceritakan kepada kami [Abu An Nadlr] telah menceritakan kepada kami [Ishaq bin Sa'id] dari [ayahnya] dari [Aisyah] bahwasanya Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam pernah menemuinya dan bersabda: "Seandainya orang-orang Quraisy tidak sombong, niscaya saya akan memberitahu mereka dengan apa yang mereka miliki di sisi Allah AzzaWaJalla."

【2971】

Musnad Ahmad 24090: Telah menceritakan kepada kami [Affan] telah menceritakan kepada kami [Hammad bin Salamah] telah mengabarkan kepada kami [Abdullah bin Utsman] dari [Yusuf bin Mahak] dari [Hafshah binti Abdurrahman] dari [Aisyah] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam telah memerintahkan kepada kami untuk mengaqiqahi anak perempuan dengan satu kambing dan anak lelaki dengan dua kambing. Dan, beliau memerintahkan kepada kami untuk mengeluarkan satu unta kecil pada setiap lima kambing."

【2972】

Musnad Ahmad 24091: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Bisyr] telah menceritakan kepada kami [Hisyam bin Urwah] dari [ayahnya] dari [Aisyah], dia mencela para wanita yang menghibahkan diri mereka kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, (Aisyah) Berkata: "Tidak malukah perempuan-perempuan itu menghibahkan dirinya tanpa diberi mahar?" lalu turunlah, atau dia berkata: lalu Allah AzzaWaJalla menurunkan (ayat): Kamu boleh menangguhkan menggauli siapa yang kamu kehendaki di antara mereka (isteri-isterimu) dan (boleh pula) menggauli siapa yang kamu kehendaki. Dan siapa-siapa yang kamu ingini untuk menggaulinya kembali dari perempuan yang telah kamu cerai, Maka tidak ada dosa bagimu. Aisyah berkata: "Sungguh aku melihat Tuhan-mu AzzaWaJalla memberikan segala keinginanmu."

【2973】

Musnad Ahmad 24092: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Bisyr] telah menceritakan kepada kami [Hisyam bin Urwah] dari [ayahnya] dari [Aisyah] bahwa Al-Harits bin Hisyam pernah bertanya kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, bagaimana wahyu datang kepada engkau? Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Terkadang wahyu datang dengan bunyi lonceng yang membuatku berat (menerimanya), kemudian bunyi tersebut terhenti dariku tatkala saya telah memahaminya. Dan, terkadang pula Malaikat yang datang kepadaku dengan berwujud seorang lelaki dan saya memahami apa yang dikatakannya." Telah menceritakan kepadaku [Amir bin Sholih Az Zubairi] telah menceritakan kepadaku [Hisyam bin Urwah] dari [ayahnya] dari [Aisyah] dari [Al Harits bin Hisyam] bahwa ia pernah bertanya kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, dan ia sebutkan hadits serupa."

【2974】

Musnad Ahmad 24093: Telah menceritakan kepada kami [Abu Amir] dan [Suraij, yaitu Ibnu An Nu'man] keduanya berkata: telah menceritakan kepada kami [Fulaij] dari [Abdullah bin Abdurrahman bin Ma'mar] dari [Abi Yunus, pembantu Aisyah], dari Aisyah berkata: "Ada seorang lelaki yang meminta izin kepada Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, lalu beliau bersabda: "Sungguh tidak baiknya Ibnu Al Asyirah." Tatkala dia masuk (menemui Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam), anehnya Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam justeru menampakkan keriangan dan tersenyum kepadanya kemudian mempersilahkan kepadanya, baru kemudian dia pergi. Kemudian ada lelaki lain yang meminta izin, lalu Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Sungguh baiknya Ibnu Al Asyirah, tatkala ia masuk (menemui Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam), anehnya beliau justeru tidak menampakkan keriangan dan tidak pula tersenyum kepadanya sebagaimana beliau tersenyum dengan orang yang telah keluar tadi. Saya berkata: "Wahai Rasulullah! Tatkala si fulan meminta izin, engkau berkata kepadanya dengan sambutan yang tidak pernah engkau katakan dan engkau tersenyum dengan kepadanya, mempersilakannya, dan memberi sambutan kepada si fulan yang tidak engkau katakan kepada lainnya. Saya tidak melihat engkau melakukan perbuatan yang sama atas kawan-kawanmu." Lalu beliau bersabda: "Sesungguhnya seburuk-buruk orang adalah yang harus diwaspadai karena kejahatannya."

【2975】

Musnad Ahmad 24094: Telah menceritakan kepada kami [Abu Amir] telah menceritakan kepada kami [Hisyam, yaitu Ibnu Sa'ad] dari [Amru bin Utsman bin Hani`] dari [Ashim bin Umar bin Utsman] dari [Urwah] dari [Aisyah] berkata: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam masuk (rumah) dan saya melihat wajahnya seakan dihadapkan sesuatu. Kemudian beliau berwudlu lalu keluar dan tidak berbicara kepada siapapun, lalu saya mendekatkan diriku ke kamar dan saya mendengar Beliau bersabda: "Wahai para manusia! Sesungguhnya Allah AzzaWaJalla berfirman: perintahkanlah kema`rufan dan cegahlah kemungkaran sebelum kalian berdoa kepada-Ku dan Aku tidak mengabulkan, dan kalian meminta kepada-Ku dan Aku tidak memberi, dan kalian memohon pertolongan kepada-Ku dan Aku tidak memberi pertolongan."

【2976】

Musnad Ahmad 24095: Telah menceritakan kepada kami [Bakar bin Isa] dia berkata: saya telah mendengar [Syu'bah bin Al Hajaj] menceritakan kepada [Nu'aim bin Abu Hind] dari [Abu Wa'il] dari [Masruq] dari [Aisyah] berkata: " Abu Bakar pernah mengimami sholat manusia sedangkan Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam berada dalam shof."

【2977】

Musnad Ahmad 24096: Telah menceritakan kepada kami [Syababah bin Sawwar] telah mengabarkan kepada kami [Syu'bah] dari [Nu'aim bin Abi Hindi] dari [Abi Wa'il] dari [Masruq] dari [Aisyah] berkata: "Tatkala Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam sakit yang menyebabkan kematiannya, beliau shalat di belakang Abu Bakar sambil duduk."

【2978】

Musnad Ahmad 24097: Telah menceritakan kepada kami [Syababah] telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Sa'ad bin Ibrahim] dari [Urwah bin Az Zubair] dari [Aisyah] berkata: "Tatkala Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam yang menyebabkan kematiannya, beliau bersabda: "Perintahkanlah kepada Abu Bakar untuk mengimami shalat. Aisyah berkata: "Sesungguhnya Abu Bakar seorang lelaki yang mudah menangis, tatkala dia menggantikan posisimu (sebagai imam) maka engkau akan mendapatinya menangis." Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Kalian ini adalah teman-teman Nabi Yusuf, perintahkan Abu Bakar untuk menjadi imam. Akhirnya Abu Bakar menjadi imam dan Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam shalat di belakangnya sambil duduk."

【2979】

Musnad Ahmad 24098: Telah menceritakan kepada kami [Abdush Shamad bin Abdil Warits] telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Mihzam] dari [Abdurrahman bin Al Qasim] telah menceritakan kepada kami Al Qasim dari [Aisyah] bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda kepadanya: "Orang yang diberi bagian dari sifat lemah lembut, maka dia telah diberi bagian dari dunia dan akhirat yang paling baik. Sedang Silaturahmi, berakhlak dan bertetangga dengan baik, keduanya memakmurkan (surga) dan keduanya akan menambah kemakmuran."

【2980】

Musnad Ahmad 24099: Telah menceritakan kepada kami [Utsman bin Umar] telah mengabarkan kepada kami [Ibnu Abi Dzi'bi] dari [Al Harits] dari [Abu Salamah] dari [Aisyah] bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Keutamaan Aisyah atas para wanita sebagaimana keutamaan bubur daging atas makanan lainnya."

【2981】

Musnad Ahmad 24100: Telah menceritakan kepada kami [Utsman bin Umar] telah mengabarkan kepada kami [Ibnu Abi Dzi'bi] dari [Al Qasim bin Abbas] dari [Abdullah bin Niyar Al Aslami] dari [Urwah] dari [Aisyah] bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam pernah diberi kijang yang terhias dengan perak, lalu beliau membaginya untuk perempuan baik yang merdeka maupun budak." (Aisyah) Berkata: "Sedangkan ayahku membaginya untuk lelaki, baik yang merdeka maupun budak." Yazid bin Harun berkata: "Kemudian beliau membaginya antara para wanita merdeka maupun budak dengan kadar yang sama."

【2982】

Musnad Ahmad 24101: Telah menceritakan kepada kami [Hisyam bin Sa'id] telah menceritakan kepada kami [Kholid] dari [Asy-Syaibani] dari [Abdurrahman bin Al-Aswad] dari [ayahnya] dari [Aisyah] berkata: "Dua shalat (sunnah) yang tidak pernah ditinggalkan oleh Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam baik secara sembunyi-sembunyi maupun terang-terangan adalah dua rakaat setelah ashar dan dua rakaat sebelum fajar."

【2983】

Musnad Ahmad 24102: Telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Adam] telah menceritakan kepada kami [Malik bin Mighwal] telah menceritakan kepada kami [Abdurrohman bin Sa'id bin Wahb] dari [Aisyah] berkata: wahai Rasulullah ayat yang berbunyi ALLADZINA YU'TUUNA MA ATAU WA QULUBUHUM WA JILATUN ANNAHUM ILA ROBBIHIM ROJI'UN (Dan orang-orang yang memberikan apa yang telah mereka berikan dengan hati yang takut (karena mereka tahu bahwa) mereka akan kembali kepada Tuhan mereka), apakah maksudnya orang mencuri dan berzina serta minum khomer dan dia takut kepada Allah?, Rasulullah bersabda: "Tidak wahai anak Abu Bakar, wahai AIsyah, akan tetapi maksudnya adalah orang yang shalat dan berpuasa serta bershodaqoh (menunaikan zakat) dan dia takut kepada Allah AzzaWaJalla."

【2984】

Musnad Ahmad 24103: Telah menceritakan kepada kami [Hisyam bin Sa'id] telah mengabarkan kepada kami [Mu'awiyyah yaitu Ibnu Salam] dia berkata: saya mendengar [Yahya bin Abi Katsir] dia berkata: telah mengabarkan kepadaku [Abu Qilabah] bahwa [Abdurrohman bin Syaibah] telah mengabarkan kepadanya bahwa [Aisyah] mengabarkan kepadanya, bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam secara tiba-tiba terkena penyakit, beliau nyatakan terus terang keluhan sakitnya, dan beliau bolak-balikkan badannya diatas ranjangnya. (Aisyah) Berkata: "Kalaulah sebagian kami yang berbuat seperti itu, mungkin engkau telah memarahinya." Kemudian Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Sesungguhnya orang-orang shalih akan ditimpakan atas mereka kepayahan-kepayahan yang hebat, dan tidaklah sebuah duri yang mengenai seorang yang beriman kecuali akan dicatat sebagai penghapus kesalahannya dan mengangkat derajatnya."

【2985】

Musnad Ahmad 24104: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Abdullah] telah menceritakan kepada kami [Isroil] dari [Simak] dari [Ikrimah] dari [Aisyah] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam mengangkat kedua tangannya seraya berdoa hingga saya mendengar (beliau mengucapkan) 'ALLAHUMMA INNAMA ANA BASYARUN FALA TUAQIBNI BI SYATMI ROJULIN MINAL MUSLIMIN IN ADZAITUHU (ya Allah, aku ini hanyalah seorang manusia biasa, maka janganlah Engkau menyiksaku dengan cacian seseorang dari kaum muslimin yang aku telah menyakitinya).

【2986】

Musnad Ahmad 24105: Telah menceritakan kepada kami [Abu Ahmad Az Zubairi] telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Syarik] dari [Ibnu Abi Mulaikah] dari [Aisyah] berkata: "Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam wafat di rumahku dan pada malam (jatah giliranku)."

【2987】

Musnad Ahmad 24106: Telah menceritakan kepada kami [Abu Ahmad Az Zubairi] telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Syarik] dari [Ibnu Abi Mulaikah] dari [Aisyah] bahwa dia bertanya kepada Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam tentang perkara shodaqoh, kemudian Aisyah sampaikan bagaimana kalau halnya harta sangat terbatas. Maka Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Berikanlah (bersedekahlah) dan jangan kamu bakhil terhadapnya sehingga Allah membatasi rejekimu)."

【2988】

Musnad Ahmad 24107: Telah menceritakan kepada kami [Abu Amir] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Khorijah bin Abdullah] dari [Abu Ar Rijal] dari [ibunya, Amroh] dari [Aisyah] bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Tidak diperbolehkan menjual buah-buahan hingga terbebas dari hama atau gangguan."

【2989】

Musnad Ahmad 24108: Telah menceritakan kepada kami [Abu Amir] telah menceritakan kepada kami [Ali] dari [Yahya] dia berkata: telah menceritakan kepadaku [Abu Salamah] bahwa [Ummu Bakr] menceritakan kepadanya dari [Aisyah] bahwa Nabi Shallallahu'alaihi wasallam bersabda kepada seorang wanita yang melihat sesuatu yang meragukannya setelah suci, beliau bersabda: "Yang demikian itu hanyalah peluh-peluh." atau beliau bersabda: "Hanyalah peluh."

【2990】

Musnad Ahmad 24109: Telah menceritakan kepada kami [Abu Ahmad] telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dari [Usamah] dari [Ustman bin Urwah] dari Urwah dari [Aisyah] Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Allah AzzaWaJalla dan malaikat-Nya memberikan sholawat kepada orang-orang yang menyambung shof-shof (merapatkan barisan shalat)."

【2991】

Musnad Ahmad 24110: Telah menceritakan kepada kami [Affan] telah menceritakan kepada kami [Hammam] dia berkata: saya telah mendengar [Ishaq bin Abdullah bin Abi Thalhah] dia berkata: telah menceritakan kepadaku [Syaibah Al Khudhri] bahwa dia menyaksikan [Urwah] menceritakan kepada Umar bin Abdul Aziz dari [Aisyah] bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: " Allah tidak akan menjadikan seseorang yang mempunyai saham dalam Islam seperti halnya yang tidak memiliki saham, saham Islam ada tiga: shalat, puasa, zakat. Dan tidaklah Allah AzzaWaJalla membela seorang hamba-Nya di dunia kemudian Dia menyerahkan pembelaannya kepada selain-Nya pada hari kiamat, dan tidaklah seorang mencintai sebuah kaum melainkan Allah AzzaWaJalla menjadikannya bersama mereka, dan beliau bersabda: " dan yang keempat tidaklah Allah AzzaWaJalla menutupi aib seorang hamba di dunia melainkan Allah akan menutup aibnya pada hari kiamat." Maka Umar bin Abdul Aziz berkata: "Jika kalian mendengar Hadits seperti ini, seperti hadits Urwah yang dia riwayatkan dari Aisyah dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, tolong hafalkanlah."

【2992】

Musnad Ahmad 24111: Telah menceritakan kepada kami [Abu Amir Abdul Malik bin Amru] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Zuhair bin Muhammad] dari [Yazid bin Abdullah bin Al Had] dari [Muhammad bin Ibrohim] dari [Aisyah] bahwa jika Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam merasa sakit maka Jibril Alaihissalam meruqyahnya, dia membaca: BISMILLAAHI ARQIIKA MIN KULLI DAAIN YASYFIIKA MIN SYARRI HAASIDIN IDZAA HASAD WAMIN SYARRI KULLI DZI AININ (dengan nama Allah saya meruqyahmu dari setiap penyakit, semoga Allah menyembuhkanmu dari kejelekan pendengki yang mendengki, dari kejelekan setiap orang yang memiliki Ain)."

【2993】

Musnad Ahmad 24112: Telah menceritakan kepada kami [Abdus Shomad] telah menceritakan kepada kami [Hammam] dia berkata: telah menceritakan kepadaku [Ali bin Zaid] dia berkata: telah menceritakan kepadaku [Ummu Muhmmad] bahwa [Aisyah] bercerita kepadanya: bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam tidaklah tidur di malam hari dan tidak pula di siang hari kemudian bangun, melainkan beliau bersiwak sebelum wudhu.

【2994】

Musnad Ahmad 24113: Ahmad bin Hanbal telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Zakaria bin Abi Zaidah] dia berkata: telah mengabarkan kepada kami [Al A'masy] dari [Ibrohim] dari [Al Aswad] dari [Aisyah] berkata: Rasululah shallallahu 'alaihi wa sallam pernah membeli makanan pada seorang yahudi lalu beliau menggadai baju besinya.

【2995】

Musnad Ahmad 24114: Telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Zakaria] dia berkata: telah menceritakan kepadaku [ayahku] dari [Abi Ishaq] dari [Abi Maisaroh] dari [Aisyah] berkata: "Jika saya datang bulan (haid) maka saya mengencangkan kainku kemudian saya masuk bersama Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam ke dalam selimutnya. Akan tetapi beliau adalah orang yang paling dapat menahan hawa nafsu birahinya."

【2996】

Musnad Ahmad 24115: Telah menceritakan kepada kami [Qurron bin Tammam] dari [Ibnu Abi Dzi'b] dari [Makhlad bin Khufaf] dari [Urwah] dari [Aisyah] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam menetapkan bahwa penggadaian harus ada jaminan. Saya mendengar dari Qurron bin Tammam pada tahun seratus delapan puluh satu dan waktu itu Ibnu Mubarok masih hidup dan pada tahun itu Ibnu Mubarok wafat.

【2997】

Musnad Ahmad 24116: Telah menceritakan kepada kami [Marwan bin Mu'awiyyah Al Fazari] telah menceritakan kepada kami [Ashim] dri [Mu'adzah Al Adawiyyah] dari [Aisyah] berkata: "Saya dan Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pernah mandi dalam satu bejana dan beliau berada di antara keduanya."

【2998】

Musnad Ahmad 24117: Telah menceritakan kepada kami [Abdah bin Sulaiman] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Mis'ar] dari [Sa'ad bin Ibrahim] dari [Abi Salamah] dari [Aisyah] berkata: "Tidaklah saya mendapatkannya di akhir waktu sahur melainkan dia dalam keadaan tidur di sampingku, maksudnya Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam."

【2999】

Musnad Ahmad 24118: Telah menceritakan kepada kami [Al Haitsam bin Jamil] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Muslim] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Abdurrohman bin Al Qosim] dari [ayahnya] dari [Aisyah] bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam menemui seorang wanita Anshor dan di dalam rumahnya terdapat geriba (tempat air yang terbuat dari kulit) yang tergantung, maka beliau memecahkan tutup mulut geriba itu dan beliau minum dengan berdiri.

【3000】

Musnad Ahmad 24119: Telah menceritakan kepada kami [Al Walid bin Muslim] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Al Auza'i] dia berkata: telah menceritakan kepadaku [Az Zuhri] dari [Al Qosim bin Muhammad] dari [Aisyah] berkata: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pernah memakai baju yang berwarna hitam, kemudian kain itu dilepas dari beliau." Qosim berkata: "Sisa kain tersebut ada bersama kami."

【3001】

Musnad Ahmad 24120: Telah menceritakan kepada kami [Al Walid bin Muslim] telah menceritakan kepada kami [Al Auza'i] dia berkata: telah menceritakan kepadaku [Abdurrohman bin Qosim] dari [ayahnya] dari [Aisyah istri Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam] berkata: "Apabila kemaluan bertemu dengan kemaluan maka wajib untuk mandi, saya dan Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam telah melakukannya dan kami mandi."

【3002】

Musnad Ahmad 24121: Telah menceritakan kepada kami [Husain bin Ali] dari [Zaidah] dari [Abdul Aziz bin Rufai'] dari [Ikrimah] dan [Ibnu Abi Mulaikah] dari [Aisyah] berkata: bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam melewati sebuah kuali, lalu beliau mengambil sepotong daging dan memakannya, kemudian beliau shalat dengan tidak berwudhu dan tidak pula menyentuh air."

【3003】

Musnad Ahmad 24122: Telah menceritakan kepada kami [Husain bin Ali] dari [Zaidah] dari [Atho' bin Sa'ib] dia berkta: telah menceritakan kepadaku [Abu Salamah bin Abdurrohman bin Auf] dari [Aisyah] berkata: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam sedang junub lalu disiapkan baginya bejana yang berisi air, lalu beliau menuangkan air pada kedua tangannya kemudian beliau mencucinya sebelum memasukkan keduanya ke dalam air, lalu beliau memasukkan tangan kanannya ke dalam bejana dan menuangkan air dengannya pada tangan kiri, kemudian beliau mencuci kemaluannya lalu berkumur-kumur dan berisytinsyaq (memasukkan air ke hidung) sebanyak tiga kali lalu mencuci wajahnya dan kedua tangannya, kemudian beliau mengambil air dengan tiga kali cidukan dan menyiramkannya ke kepala kemudian beliau mandi."

【3004】

Musnad Ahmad 24123: Telah menceritakan kepada kami [Mu'awiyah bin Hisyam] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dari [Robi'ah] dari [Al Qosim] dari [Aisyah] berkata: Rasulullah Shallallahu'alaihiwasalam telah bersabda: "Perwalian budak itu bagi siapa yang memerdekakan (budak tersebut)."

【3005】

Musnad Ahmad 24124: Telah menceritakan kepada kami [Hammad bin Usamah] dia berkata: telah mengabarkan kepada kami [Hisyam] dari [ayahnya] dari [Aisyah] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda kepadaku: " Dahulu aku pernah melihatmu dua kali dalam mimpi, saya melihat ada seorang lelaki yang membawaku menggunakan kain sutera. Dan ia berkata: 'Ini istrimu', lantas aku menyingkapnya, ternyata wanita itu adalah engkau (Aisyah). Maka saya katakan: bila ini adalah dari sisi Allah AzzaWaJalla, niscaya Allah mewujudkannya.'"

【3006】

Musnad Ahmad 24125: Telah menceritakan kepada kami [Hammad] telah menceritakan kepada kami [Hisyam] dari [ayahnya] dari [Aisyah] bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam melakukan shalat malam sebanyak tiga belas rakaat, beliau shalat witir dengan lima kali sujud, beliau tidak duduk di antara rakaat-rakaat tersebut melainkan duduk yang terakhir kemudian beliau salam."

【3007】

Musnad Ahmad 24126: Telah menceritakan kepada kami [Hammad] telah menceritakan kepada kami [Hisyam] dari [Ustman bin Urwah] dia berkata: saya mendengar Urwah menceritakan dari [Aisyah] berkata: "Pernah saya meminyaki Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam dengan minyak wangi sebelum beliau melaksanakan ihram, setelah itu beliau melakukan ihram."

【3008】

Musnad Ahmad 24127: Telah menceritakan kepada kami [Hammad] telah mengabarkan kepada kami [Hisyam] dari [ayahnya] dari [Aisyah] berkata: tidaklah Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam ditawari pilihan antara dua perkara, sedang yang satunya lebih mudah dari yang lainnya, melainkan beliau mengambil yang lebih mudah selama hal itu tidak mengandung dosa. Namun jika perkara (yang lebih mudah itu) mengandung dosa, beliau adalah orang yang paling menjauhinya." Telah menceritakan kepada kami [Sufyan bin Uyainah] telah menceritakan kepadaku [Utsman bin Urwah] dari Urwah dari [Aisyah] seperti itu, berkata sufyan: berkata kepadaku yakni Utsman bin Urwah, Hisyam mengabarkannya dariku.

【3009】

Musnad Ahmad 24128: Telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Zakaria] dia berkata: telah mengabarkan kepadaku [ayahku] dari [Sa'ad bin Ibrohim] dari laki-laki Quraisy dari bani Taim dikatakan kepadanya [Thalhah] dari [Aisyah ummul mukminin] berkata: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pernah menggandengku, maka saya berkata: "Saya sedang puasa." Maka beliau bersabda: "Aku juga sedang berpuasa."

【3010】

Musnad Ahmad 24129: Telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Zakaria] telah menceritakan kepadaku [ayahku] dari [Sholih Al Asadi] dari [Asy Sya'bi] dari [Muhammad bin Al Asy'ats bin Qais] dari [Aisyah ummul mukminin] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam tidak pernah mencegah diri dari menikmati wajahku sedang beliau dalam keadaan puasa. Telah menceritakan kepada kami [Waki'] dari [Zakaria] dari [Al Abbas bin Dzarih] dari [Asy Sya'bi] dari [Muhammad bin Al Asy'ats bin Qois] dari [Aisyah] seperti hadits di atas.

【3011】

Musnad Ahmad 24130: Telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Zakaria] telah mengabarkan kepada kami [Amru bin Maimun bin Mihron] dari [Sulaiman bin Yasar] dari [Aisyah] bahwa dia pernah memcuci mani dari pakaian Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam.

【3012】

Musnad Ahmad 24131: Telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Zakaria] telah menceritakan kepada kami [Hisyam bin Urwah] dari [ayahnya] dari [Aisyah] berkata: "Hari asyura merupakan hari Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam berpuasa pada masa jahiliyah, dan orang-orang Quraisy juga berpuasa pada hari itu di masa jahiliyah. Ketika Rasulullah berada di Madinah beliau masih melakukannya dan memerintahkan para sahabatnya untuk puasa asyuro. Ketika turun (perintah melaksanakan) puasa romadhan, maka itulah puasa yang wajib dan beliau meninggalkan puasa asyuro."

【3013】

Musnad Ahmad 24132: Telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Zakaria] telah menceritakan kepadaku [ayahku] dari [Mush'ab bin Syaibah] dari [Shofiyyah binti Syaibah] dari [Aisyah] berkata: pada suatu pagi Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam pergi dengan mengenakan kain yang dibordir dengan rambut hitam."

【3014】

Musnad Ahmad 24133: Telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Zakaria] telah menceritakan kepada kami [Al A'masy] dari [Umaroh] dri [bibinya] dari [Aisyah] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersbda: "Sebaik-baik yang kalian makan adalah yang berasal dari hasil usaha kalian, dan anak laki-laki kalian adalah merupakan jerih payah usaha kalian."

【3015】

Musnad Ahmad 24134: Telah menceritakan kepada kami [Abdurrozzaq] telah menceritakan kepada kami [Ma'mar] dari [Az Zuhri] dari [Urwah] dari [Aisyah] berkata: ada seorang wanita bani Makhzum yang meminjam perhiasan dan ia enggan mengembalikannya, maka Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam memerintahkan untuk memotong tangannya. Selanjutnya keluarganya datang kepada Usamah bin Zaid dan berbicara (bernegoisasi) kepadanya, lalu Usamah berbicara (bernegoisasi) kepada Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, hingga Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda kepadanya: "Tak sepantasnya aku melihatmu mengajakku bernegoisasi dalam (hukuman) Allah AzzaWaJalla." Kemudian Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam berdiri seraya berpidato dan bersabda: "Orang-orang sebelum kalian telah celaka karena jika ada orang bangsawan mencuri mereka membiarkannya, namun jika ada orang yang lemah (rakyat jelata, kaum proletar) mencuri mereka memotong tangannya, demi Dzat yang jiwaku berada di tangan-Nya jika Fathimah binti Muhammad mencuri niscaya saya pasti memotong tangannya." maka Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam memotong tangan wanita bani Makhzum tersebut.

【3016】

Musnad Ahmad 24135: Telah menceritakan kepada kami [Abdurrozzaq] telah menceritakan kepada kami [Ma'mar] dari [Az Zuhri] dari [Urwah] dari [Aisyah] mengenai firman Allah AzzaWaJalla 'Sesungguhnya shofa dan marwah termasuk syiar Allah, maka barangsiapa yang haji di baitil haram atau umrah maka tidak masalah baginya untuk thowaf pada keduanya' (Komentar 'Aisyah): Dahulu ada beberapa pembesar Anshar yang bertalbiyah untuk patung Manath semasa jahiliyah. Dan Manath adalah sebuah nama patung yang terletak antara Shafa dan Marwa, sebagai bentuk pengagungan terhadap Manath. Maka orang-orang itu pun bertanya-tanya 'Apakah lantas kita berdosa jika mempertahankan tradisi thawaf antara Shafa dan marwa itu? Kontan Allah Azza wa jalla menurunkan ayat ' INNASH SHOFAA WAL MARWATA MIN SYA'AA-IRILLAAH, FAMAN HAJJAL BAITA AWAI'TAMARO FALAA JUNAAHA 'ALAIHI AN YATHOWWAFA BIHIMAA (Sesungguhnya shofa dan marwah termasuk syiar Allah, maka barangsiapa yang haji di baitil haram atau umrah maka tidak masalah baginya untuk thowaf pada keduanya).

【3017】

Musnad Ahmad 24136: Telah menceritakan kepada kami [Abdurrozzaq] telah menceritakan kepada kami [Ma'mar] dari [Az Zuhri] dari [Urwah bin Zubair] dari [Aisyah] berkata: tatkala turun ayat yang berbunyi: Apabila kalian menginginkan Allah Subhaanahu wa Ta'ala dan Rasul-Nya, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pertama-tama menemuiku. Beliau bersabda: "Wahai Aisyah, aku ungkapkan kepadamu suatu perkara, dan jangan kamu terburu-buru memutuskan hingga kamu meminta pendapat kedua orang tuamu." Aisyah berkata: "Demi Allah, beliau telah mengetahui bahwa kedua orang tuaku tidak akan menyuruhku berpisah." (Kata Aisyah) Berkata: lalu beliau membacakan kepadaku 'Wahai Nabi, katakanlah kepada istri-istrimu, apabila kalian lebih menginginkan kehidupan dunia dan perhiasannya,,, dan seterusnya, maka saya berkata: Apakah untuk Allah dan rasul-Nya saya harus meminta restu orang tua?, sungguh saya lebih memilih Allah AzzaWaJalla, Rasul-Nya, dan kehidupan akhirat."

【3018】

Musnad Ahmad 24137: Telah menceritakan kepada kami [Abdurrozzaq] telah mengabarkan kepada kami [Ma'mar] dari [Az Zuhri] dari [Urwah] dari [Aisyah] berkata: Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam tidak menguji wanita mukminah melainkan dengan ayat IDZA JAA-AKAL MUKMINATU YUBAYI'NAKA ALA AN LA YUSYRIKNA (apabila datang kepadamu perempuan-perempuan yang beriman untuk mengadakan janji setia, bahwa mereka tiada akan berbuat syirik)

【3019】

Musnad Ahmad 24138: Telah menceritakan kepada kami [Abdurrozzaq] dari [Ma'mar] dia berkata: telah berkata [Az Zuhri]: telah mengabarkan kepadaku [Urwah] dari [Aisyah] berkata: ketika telah berlalu dua puluh sembilan malam Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam menemuiku. Dia (Aisyah) Berkata: beliau pertama-tama menemuiku, maka saya berkata: 'Wahai Rasulullah, bukankah engkau telah bersumpah untuk tidak mendatangi kami selama satu bulan dan engkau telah mendatangiku pada (tanggal) dua puluh Sembilan, yang demikian karena dan saya telah menghitungnya. Beliau bersabda: "Sesungguhnya satu bulan itu dua puluh sembilan hari." Kemudian beliau bersabda: ""Wahai Aisyah, aku ingatkan kalian dengan suatu perkara, dan jangan kamu terburu-buru hingga kamu meminta saran kedua orang tuamu." Kemudian beliau membacakan kepadaku sebuah ayat: Wahai Nabi, katakanlah kepada istri-istrimu…sampai kepada redaksi …pahala yang besar Aisyah berkata: "Saat itu beliau telah mengetahui bahwa kedua orang tuaku tidak mungkin menyuruhku berpisah." Aisyah berkata: saya berkata: "Apakah untuk Allah dan rasul-Nya saya harus meminta keputusan kedua orang tuaku? Sungguh, saya menginginkan Allah, Rasul-Nya, dan kehidupan akhirat."

【3020】

Musnad Ahmad 24139: Telah menceritakan kepada kami [Abdurrozzaq] dari [Ma'mar] dari [Qotadah] dari [Zuroroh] dari [Sa'ad bin Hisyam] berkata: saya bertanya kepada [Aisyah], saya katakan: Tolong kabarkan kepadaku tentang akhlak Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam. Aisyah menjawab: "Akhlak beliau adalah Al Quran."

【3021】

Musnad Ahmad 24140: Telah menceritakan kepada kami [Abdurrozzaq] telah mengabarkan kepada kami [Ma'mar] dari [Hisyam bin Urwah] dari [ayahnya] dari [Aisyah] berkata: seorang laki-laki bertanya kepada Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam: bagaimana wahyu datang kepadamu wahai Nabiyullah? Beliau bersabda: "Kadang-kadang wahyu datang kepadaku mempunyai suara gemerincing seperti gemerincing lonceng hingga suara tersebut berhenti dan aku memperhatikannya, dan terkadang datang kepadaku dalam bentuk manusia." atau beliau bersabda: "atau dalam bentuk malaikat, lantas mengabarkan kepadaku lalu aku memperhatikan yang diucapkannya."

【3022】

Musnad Ahmad 24141: Telah menceritakan kepada kami [Abdurrozzaq] telah menceritakan kepada kami [Ma'mar] dari [Az Zuhri] dari [Amroh] dari [Aisyah] bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Tangan pencuri dipotong (jika hasil curian) mencapai seperempat dinar atau lebih."

【3023】

Musnad Ahmad 24142: Telah menceritakan kepada kami [Abdurrozzaq] telah mengabarkan kepada kami [Ibnu Juraij] dia berkata: saya telah [diberi kabar] dari [Ibnu Syihab] dari [Urwah] dari [Aisyah] berkata dan dia bercerita tentang berita khaibar: " Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam mengutus Abdullah bin Rowahah kepada orang-orang yahudi (Khaibar) untuk menaksir pohon kurma mereka ketika telah layak panen sebelum dimakan, kemudian mereka (yahudi) diberi tawaran pilihan, apakah mereka mengambil bagiannya dengan taksiran yang telah ditetapkan ataukah mereka menyerahkan hasil kesemua hasil panen secara langsung kepada Abdullah bin Rowahah. Hanyasanya perintah Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam untuk menaksir kurma khoibar agar dapat dihitung kadar pengeluaran wajib zakatnya sebelum dimakan buahnya, dan dapat dibagi-bagi. Telah berbicara kepadaku [Muhammad bin Bakar] telah memberitahu kami [Ibnu Juraih] dari [Ibnu Syihab] bahwa telah sampai kepadanya dari [Urwah] dari [Aisyah] berkata dan ia bercerita tentang kejadian khoibar: lalu ia menyebutkan hadits seperti itu, hanyasaja ia berkata dalam riwayatnya dengan redaksi: "Ketika (panen) awal kurma." dan dia berkata: "Sebelum dimakan buahnya."

【3024】

Musnad Ahmad 24143: Telah menceritakan kepada kami [Abdurrazaq] telah menceritakan kepada kami [Ma'mar] dari [Az Zuhri] dari [Urwah] dari [Aisyah] berkata: kami pergi bersama Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pada tahun haji wada', lalu saya berniat untuk melakukan umrah padahal saya belum punya hewan kurban. Maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Barangsiapa memiliki hewan kurban maka berniatlah untuk berhaji dan umrah, kemudian jangan bertahalul sehingga bertahalul dari keduanya. Selanjutnya saya haidh. Tatkala masuk malam arafah, saya berkata kepada Rasulullah 'Hai Rasulullah, aku berniat untuk berumrah, lalu apa yang harus aku perbuat dengan hajiku. Beliau bersabda: "Julurkanlah kepalamu, sisirlah, dan tahanlah (untuk tidak) berumrah, dan berniatlah untuk berhaji." Tatkala saya melaksanakan hajiku, beliau memerintahkan 'Abdurrahman bin Abi Bakar untuk meng'umrahkanku dari tan'im, tempat umrahku yang kujadikan untuk bermula.

【3025】

Musnad Ahmad 24144: Telah menceritakan kepada kami [Abdurrozzaq] telah menceritakan kepada kami [Ma'mar] dari [Az Zuhri] dari [Urwah] dan [Hisyam] dari [Ayahnya] dari [Aisyah] berkata: Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam menemui Dlubaah binti Az-Zubair bin Abdil Muthollib, dia berkata: saya ingin melaksanakan haji namun saya mengeluh kesakitan. maka Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Berhajilah dengan bersyarat bahwa tempat miqatku bermula dari tempat engkau memperoleh halangan "

【3026】

Musnad Ahmad 24145: Telah menceritakan kepada kami [Abdurrozzaq] telah menceritakan kepada kami [Ma'mar] dari [Az Zuhri] dari [Urwah] dari [Aisyah] bahwa tatkala Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam ingin kembali ke Mekah, dikabarkan bahwa Shafiyah kedatangan haidl, lalu beliau bersabda: "Apakah dia menghalangi kami." Lalu dikabarkan kepadanya bahwa (Shofiyah) Telah melakukan thawaf ifadlah, kemudian beliau menyuruhnya pergi (kembali ke Mekah).

【3027】

Musnad Ahmad 24146: Telah menceritakan kepada kami [Abdurrozzaq] telah menceritakan kepada kami [Ma'mar] dari [Az Zuhri] dari [Urwah] dari [Aisyah] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam memerintahkan untuk membunuh lima (binatang) yang berbahaya, baik dalam keadaan yang diperbolehkan untuk membunuh binatang ataupun pada waktu berihram, yaitu burung elang, kalajengking, tikus, burung gagak, dan anjing gila.

【3028】

Musnad Ahmad 24147: Telah menceritakan kepada kami [Ya'qub] dari [Ibnu Akhi Ibnu Syihab] dari [pamannya] dia berkata: telah mengabarkan kepadaku [Urwah bin Az Zubair] dari [Aisyah istri Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam] bahwa Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam bersabda: "Ada lima hewan melata yang semuanya berbahaya, hendaklah dibunuh baik dalam keadaan diluar ihram ataupun pada waktu berihram, yaitu anjing gila, kalajengking, burung gagak, burung elang, dan tikus."

【3029】

Musnad Ahmad 24148: Telah menceriatakan kepada kami [Ibnu Numair] telah mengabarkan kepada kami [Hisyam] dari [ayahnya] dari [Aisyah] berkata: telah terjadi gerhana matahari pada masa Nabi Shallallahu'alaihi wasallam, maka Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam bangkit lalu melakukan shalat. Beliau berdiri panjang sekali kemudian melakukan ruku' yang sangat panjang, kemudian beliau mengangkat kepalanya lalu berdiri dengan sangat lama tidak seperti berdiri beliau yang pertama, kemudian beliau sujud lalu berdiri dengan lama tidak seperti berdiri beliau yang pertama, kemudian beliau ruku' dengan ruku' yang lama tidak seperti ruku' beliau yang pertama, lalu beliau mengangkat kepalanya lalu berdiri dengan lama tidak seperti berdiri beliau yang pertama, kemudian beliau ruku' dengan ruku' yang panjang tidak seperti ruku' yang pertama, lalu beliau sujud, lalu Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam selesai dan matahari telah bersinar terang. Lalu beliau berkhutbah kepada manusia, memuji Allah dan menyanjung-Nya kemudian bersabda: "Matahari dan bulan adalah bagian dari tanda keagungan Allah. Dan keduanya tidak terjadi gerhana hanya dikarenakan kematian seseorang dan tidak pula dikarenakan kelahirannya, maka jika kalian melihat keduanya (gerhana) maka bertakbirlah dan berdoalah kepada Allah AzzaWaJalla dan lakukanlah shalat dan bersedekahlah wahai ummat Muhammad, demi Allah, kalaulah kalian mengetahui sebagaimana yang aku ketahui, sungguh kalian akan banyak menangis dan sedikit ketawa, dan bukankah telah aku sampaikan?."

【3030】

Musnad Ahmad 24149: Telah menceritakan kepada kami [Ibnu Numair] telah menceritakan kepada kami [Ubaidullah], dia berkata: saya telah mendengar [Al Qasim] menceritakan dari [Aisyah] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Saya tidak melihat Shafiyah kecuali tehalang (untuk ikut) beserta kita." Beliau bersabda: "Apakah dia telah melakukan thawaf ifadlah?" (Aisyah) Berkata: "Benar." Beliau bersabda: "Kalau begitu tidaklah ada yang menghalangi atas mu, maka nabi pulang dari Mekkah bersamanya."

【3031】

Musnad Ahmad 24150: Telah menceritakan kepada kami [Ibnu Numair] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Ubaidillah] dari [Abdurrohman bin Qosim] dari [ayahnya] dari [Aisyah] berkata: Pernah aku meminta izin Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam sebagaimana Saudah minta izin kepada beliau, supaya saya shalat subuh di Mina dan melempar jumroh sebelum manusia datang. Ditanyakan kepada Aisyah -yang ketika itu telah meminta ijin-apa alas an Saudah minta izin? Aisyah menjawab 'Saudah adalah seorang wanita yang berat badannya dan lambat jalannya, maka dia minta izin, kemudian Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pun mengizinkannya.

【3032】

Musnad Ahmad 24151: Telah menceritakan kepada kami [Ibnu Numair] telah menceritakan kepada kami [Yahya] dari [Muhammad bin Abdurrohman] dari [Amroh] dari [Aisyah] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam shalat sunnah dua rakaat yang ringan sebelum fajar, beliau meringankan kedua rakaat tersebut sehingga saya berkata apakah beliau membaca al-fatihah pada kedua rakaat tersebut?.

【3033】

Musnad Ahmad 24152: Telah menceritakan kepada kami [Ibnu Numair] telah menceritakan kepada kami [Abdul Malik] dari [Atho'] dari [Aisyah] berkata: saya bertanya kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam: apakah istri-istrimu pulang dengan menunaikan haji dan umrah sekaligus, sedang saya hanya dengan amalan haji dengan tidak berumrah?. Lalu Rasulullah Shallallalahu'alaihiwaallam lantas tetap bermukim di Batha' demi menunggu 'Aisyah), lantas beliau perintahkan (Aisyah) pergi ke Tan'im dan i bersama saudara laki-lakinya, Abdurrahman bin Abi Bakar, lalu Aisyah berihram untuk berumrah, kemudian dia mendatangi ka'bah dan thawaf disekelilingnya dan antara shafa dan marwah, dan ia cukur rambutnya, lalu (Abdurrahman) menyembelih sapi untuknya.

【3034】

Musnad Ahmad 24153: Telah menceritakan kepada kami [Ibnu Numair] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Sa'ad bin Sa'id] dari [Al Qosim bin Muhammad], dari [Aisyah] dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam hallallahu'alaihiwasallam bersabda: "Amal yang paling dicintai Allah AzzaWaJalla adalah yang dilakukan secara kontinyu meskipun sedikit."

【3035】

Musnad Ahmad 24154: Telah menceritakan kepada kami [Ibnu Numair] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Muhammad yaitu Ibnu Umar] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Abu Salamah] dari [Aisyah] dia (Abu Salamah) Berkata: wahai ibu bagaimana puasa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam? (Aisyah) Berkata: "Beliau sedemikian sering melakukan puasa sehingga kami mengatakan bahwa beliau tidak pernah berbuka (tidak berpuasa), namun beliau juga sering berbuka (tidak puasa) sehingga kami mengatakan bahwa beliau jarang berpuasa. Dan saya tidak pernah melihat beliau lebih banyak melakukan puasa di suatu bulan daripada puasa beliau di bulan sya'ban. Sungguh beliau puasa sya'ban tidak sedikit bahkan beliau berpuasa sya'bah sebulan penuh."

【3036】

Musnad Ahmad 24155: Telah menceritakan kepada kami [Ibnu Numair] dan [Rouh Al Ma'na] keduanya berkata: telah menceritakan kepada kami [Hanzholah] dari [Al Qosim bin Muhammad] Rouh berkata: saya mendengar Al Qosim bin Muhammad berkata: saya mendengar [Aisyah] berkata: "Shalat Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pada malam hari adalah sepuluh rakaat, beliau witir satu rakat dan melaksanakan dua rakaat sebelum fajar. Maka itulah tiga belas rakaat (yang beliau lakukan)."

【3037】

Musnad Ahmad 24156: Telah menceritakan kepada kami [Ibnu Numair] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Hanzholah] dari [Ibnu Sabith] dari [Aisyah] berkata: saya terlambat mendatangi Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, sehingga beliau bertanya: "Apa yang membuatmu terlambat wahai Aisyah?." (Aisyah) Berkata: "Sebab di masjid ada seorang lelaki yang saya tidak pernah melihat seorangpun bacaannya lebih baik darinya. Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam lantas pergi (ke masjid) dan ternyata dia adalah Salim, budak Khudzaifah. maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Segala puji bagi Allah, yang telah menjadikan di antara umatku orang sepertimu."

【3038】

Musnad Ahmad 24157: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Fudhoil] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Al A'masy] dari [seorang laki-laki] dari [Masyruq] dari [Aisyah] berkata: "Tangan kanan Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam untuk makanan dan shalat beliau sedangkan tangan kiri beliau untuk selain itu."

【3039】

Musnad Ahmad 24158: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Fudhoil] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Habib bin Abi Amroh] dari [Aisyah binti Tholhah] dari Aisyah bertanya: "Hai Rasulullah, apakah wanita mempunyai kewajiban jihad? Beliau bersabda: "Ya. Bagi mereka ada jihad, tetapi bukan berperang melainkan haji dan umroh."

【3040】

Musnad Ahmad 24159: Telah menceritakan kepada kami [Abdullah bin Idris] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Hisyam] dari [ayahnya] dari [Aisyah] berkata: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam dikafani dengan tiga kain kapas putih, tidak memakai baju dan sorban."

【3041】

Musnad Ahmad 24160: Telah menceritakan kepada kami [Abdurrozzaq] dia berkata: telah mengabarkan kepada kami [Ibnu Juraij] dia berkata: saya telah mendengar [Ibnu Abi Mulaikah] berkata: telah berkata [Dzakwan budak Aisyah]: saya mendengar Aisyah berkata: saya bertanya Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam tentang seorang gadis yang dinikahkan oleh keluarganya apakah harus dimintai izinnya ataukah tidak?. Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam menjawab: "Harus dimintai izinnya." Aisyah berkomentar: sesungguhnya gadis itu pemalu sehingga dia hanya diam. Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: " itulah izinnya, yaitu jika gadis itu diam."

【3042】

Musnad Ahmad 24161: Telah menceritakan kepada kami [Abu Ahmad] telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dari [Mu'awiyah bin Ishaq] dari [Aisyah binti Thalhah] dari Aisyah berkata: kami (para wanita) minta izin kepada Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam untuk ikut berjihad. Beliau bersabda: "Cukup bagi kalian melaksanakan haji." Atau (beliau bersabda): "Jihad kalian adalah melaksanakan haji."

【3043】

Musnad Ahmad 24162: Telah menceritakan kepada kami [Abdurrozzaq] dia berkata: telah mengabarkan kepada kami [Ibnu Juraij] dia berkata: telah mengabarkan kepadaku [Sulaiman bin Musa] bahwa [Ibnu Syihab] telah mengabarkan kepadanya bahwa [Urwah] telah mengabarkan kepadanya bahwa [Aisyah] telah mengabarkan kepadanya bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Wanita manapun yang dinikahkan tanpa izin dari walinya maka nikahnya batal (beliau mengulanginya) tiga kali, dan wanita itu wajib menerima maharnya karena telah digauli, dan apabila mereka berbantah-bantahan maka sesungguhnya penguasa adalah wali bagi siapa yang tidak memiliki wali."

【3044】

Musnad Ahmad 24163: Telah menceritakan kepada kami [Abdurrozzaq] telah mengabarkan kepada kami [Sufyan] dari [Hakim bin Jubair] dari [Sa'id bin Jubair] berkata: [Aisyah] berkata: "Saya tidak pernah melihat Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam sedemikian segera untuk melakukan sesuatu sebagaimana kesegeraan beliau untuk melaksanakan dua rakaat sebelum shalat subuh, dan tidak pula untuk memburu ghanimah yang beliau cari."

【3045】

Musnad Ahmad 24164: Telah menceritakan kepada kami [Abdurrozzaq] telah mengabarkan kepada kami [Sufyan] dari [Mu'awiyah bin Ishaq] dari [Aisyah binti Thalhah] dari [Aisyah ummul mukminin] berkata: saya bertanya Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam tentang jihad (bagi kaum wanita), beliau bersabda: "Cukuplah bagi kalian melaksanakan haji." Atau beliau bersabda: "Jihad kalian adalah haji."

【3046】

Musnad Ahmad 24165: Telah menceritakan kepada kami [Abdurrozzaq] dia berkata: telah mengabarkan kepada kami [Sufyan] dari [Ayyub As Sakhtiyani] dari [Ibnu Sirin] dari [Abdullah bin Syaqiq Al Uqoili] dari [Aisyah] berkata: Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam melakukan shalat malam sedemikian panjang dengan berdiri dan (beliau juga melakukan) shalat malam sedemikian panjang dengan duduk. Dia (Abdullah bin Syaqiq Al Uqoili) Berkata: saya bertanya: bagaimana beliau melaksanakannya? Dia (Aisyah) menjawab: "Jika beliau membaca (ayat) dengan berdiri, maka beliau ruku' dengan berdiri. Jika beliau membaca (ayat) dengan duduk, maka beliau ruku' dengan duduk." Telah menceritakan kepada kami [Abdurrazzaq] telah menceritakan kepada kami [Ma'mar] dan [Ats Tsauri] dari [Ayyub] lalu dia menyebutkan maknanya

【3047】

Musnad Ahmad 24166: Telah menceritakan kepada kami [Abdurrozzaq] telah menceritakan kepada kami [Ma'mar] dari [Atho' Al Khurosani] dari [Yahya bin Ya'mar] dia berkata: saya bertanya kepada [Aisyah] apakah Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pernah tidur dalam keadaan junub? Dia (Aisyah) Berkata kepadaku: "Terkadang beliau mandi sebelum tidur dan terkadang pula beliau tidur sebelum mandi akan tetapi beliau berwudhu' (terlebih dahulu)." Dia (Abdullah bin Syaqiq) Berkata: "Segala puji bagi Allah yang telah menjadikan kelapangan dalam agama ini."

【3048】

Musnad Ahmad 24167: Telah menceritakan kepada kami [Abdurrazzaq] telah menceritakan kepada kami [Ma'mar] dari [Az Zuhri] dari Urwah bin Az Zubair. berkata Abdurrozzaq dan dia menyebutkan dari Abdullah bin Abi Bakar dan seperti inilah di dalam kitab Az Zuhri dari Abdullah bin Abi Bakar dari [Urwah] bahwa [Aisyah] berkata: telah datang seorang wanita bersama kedua anaknya dan dia tidak mendapatkan sesuatu apapun dariku melainkan hanya sebutir kurma. Lalu saya memberikan kepadanya, dia mengambilnya dan membaginya untuk kedua anaknya, sedang dia tidak memakannya sedikitpun. Dia bangkit dan pergi bersama kedua anaknya. Kemudian Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam datang dan saya menceritakan perkataannya. Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam lantas bersabda: "Barang siapa yang diuji dengan anak-anak perempuan ini kemudian dia berbuat baik kepada mereka, maka mereka menjadi penghalang baginya dari neraka."

【3049】

Musnad Ahmad 24168: Telah menceritakan kepada kami [Abdurrazaq], telah menceritakan kepada kami [Ma'mar] dari [Az Zuhri] dari ['Urwah] dari ['Aisyah] berkata: Demi Allah, sungguh aku melihat Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam berdiri di pintu kamarku, sedang orang-orang Habasyah sedang bermain perang-perangan. Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam sendiri menutupiku dengan kainnya supaya aku dapat melihat permainan mereka dari celah antara kedua telinga dan bahunya. Kemudian beliau terus mempertahankan berdiri demi keperluanku hingga saya yang pergi sendiri. Karena itu, berilah keleluasaan kepada anak-anak perempuan untuk bermain.

【3050】

Musnad Ahmad 24169: Telah menceritakan kepada kami [Abdurrozzaq] telah menceritakan kepada kami [Ma'mar] dari [Hisyam bin Urwah] dari [ayahnya] dari [Aisyah] berkata: saya bermain boneka yang dibawakan oleh teman-temanku, apabila Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam datang maka kami lari dari beliau lalu beliau mengambil (boneka) tersebut dan memberikannya kepadaku.

【3051】

Musnad Ahmad 24170: Telah menceritakan kepada kami [Abdurrozzaq] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Ma'mar] dari [Az Zuhri] dari [Urwah] dari [Aisyah] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam meniupkan kepada dirinya ketika sakit di tempat yang terasa sakit dengan membaca muawwidzaat (QUL HUWALLAH, QUL A'UDZU BIROBBIL FALAQ, QUL A'UDZU BIROBBINNAS).

【3052】

Musnad Ahmad 24171: Telah menceritakan kepada kami [Abdurrozzaq] telah menceritakan kepada kami [Ma'mar] dari [Ayyub] dari [Al Qosim bin Muhammad] dari [Aisyah] bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam apabila melihat hujan beliau mengucapkan: "ALLAHUMMA SHOYYIBAN HANIAAN (ya Allah jadikanlah hujan ini hujan yang menyenangkan)."

【3053】

Musnad Ahmad 24172: Telah menceritakan kepada kami [Abdurrozzaq] telah mengabarkan kepada kami [Ma'mar] dari [Az Zuhri] dari [Amroh] dari [Aisyah] berkata: Rasulullah bersabda: Aku tidur kemudian aku melihat diriku berada di surga lalu aku mendengar suara seseorang yang sedang membaca, maka aku bertanya: siapa ini? Mereka menjawab: ini adalah Haritsah bin Nu'man. Kemudian Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Demikianlah kebaikan, demikianlah kebaikan dan sungguh dia (Haritsah bin Nu'man) adalah orang yang paling berbuat baik kepada ibunya."

【3054】

Musnad Ahmad 24173: Telah menceritakan kepada kami [Abdurrozzaq] dia berkata: telah mengabarkan kepada kami [Ma'mar] dari [Az Zuhri] dari [Urwah] dari [Aisyah] berkata: Nabiyullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Tidaklah suatu penyakit atau kesusahan yang menimpa seorang mukmin melainkan hal itu dalah penghapus dosa baginya sampai duri yang menusuknya atau batu yang ia tersandung karenanya."

【3055】

Musnad Ahmad 24174: Telah menceritakan kepada kami [Abdurrozzaq] dia berkata: telah mengabarkan kepada kami [Ma'mar] dari [Az Zuhri] dari [Yahya bin Sa'id bin Ash] dari [ayahnya] dari [Aisyah] berkata: Abu Bakar meminta izin kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam sedang saya bersama beliau dalam satu selimut, Aisyah berkata: kemudian beliau mengizinkannya dan dia menyampaikan keperluannya kepada beliau sedang beliau masih bersamaku dalam selimut. Setelah itu dia (Abu Bakar) keluar. Kemudian umar meminta izin kepada beliau, dan beliau mengizinkannya dan dia menyampaikan keperluannya kepada beliau setelah itu dia (Umar) keluar. Kemudian Ustman meminta izin kepada beliau, beliau segera memperbaiki pakaiannya kemudian beliau duduk lalu Usman menyampaikan keperluannya kepada beliau, setelah itu dia (Utsman) keluar. Aisyah berkata: saya berkata kepada beliau: wahai Rasulullah! Abu Bakar meminta izin (menemuimu) dan dia menyampaikan keperluannya kepadamu sedang engkau dalam keadaanmu seperti itu (bersamaku dalam satu selimut), kemudian Umar meminta izin kepadamu dan dia menyampaikan keperluannya kepadamu dalam keadaanmu (bersamaku dalam satu selimut), kemudian Utsman meminta izin kepadamu maka seolah-olah engkau sangat menjaga penampilan. Beliau bersabda: "Sesungguhnya Ustman adalah orang yang sangat pemalu dan aku jika aku mengizinkannya dalam keadaanku yang seperti itu, aku khawatir dia tidak bisa menyampaikan keperluannya kepadaku."

【3056】

Musnad Ahmad 24175: Telah menceritakan kepada kami [Abdurrozzaq] telah menceritakan kepada kami [Ma'mar] dari [Hisyam bin Urwah] dari [ayahnya] dari [Aisyah] bahwa ada seorang wanita yang datang kepada Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam dan berkata: wahai Rasulullah! saya memiliki seorang suami dan saya juga mempunyai teman yang juga isteri suamiku (madu), kukatakan kepada dia bahwa suamiku telah memberiku begini dan membelikan pakaian untukku seperti ini, padahal yang demikian itu hanya bohong (yakni mengungkapkan suatu hal yang tak ada faktanya). Kontan Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Orang yang menampak-nampakkan kepuasan dirinya padahal tidak ada faktanya, adalah bagaikan orang yang memakai pakaian palsu."

【3057】

Musnad Ahmad 24176: Telah menceritakan kepada kami [Abdurrozzaq] telah mengabarkan kepada kami [Ma'mar] dari [Az Zuhri] dari [urwah] dan dari [Hisyam bin Urwah] dari [ayahnya] berkata: seorang laki-laki bertanya kepada [Aisyah]: apakah Rasulullah juga melakukan pekerjaan-pekerjaan di rumahnya? Aisyah menjawab: 'Ya, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam juga sering mengesol sandalnya, dan menjahit pakaiannya serta beliau melakukan sesuatu di rumahnya sebagaimana salah seorang kalian lakukan di rumahnya.

【3058】

Musnad Ahmad 24177: Telah menceritakan kepada kami [Abdurrozzaq] telah mengabarkan kepada kami [Ma'mar] dari [Ibnu Thawus] dari [ayahnya] dari [Aisyah] berkata: "Apabila Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam melihat awan, raut wajahnya berubah. Beliau mondar-mandir antara masuk dan keluar, kebelakang dan kedepan. Setelah beliau telah tenang dan merasa aman, hal itu ditanyakan kepada beliau. Beliau bersabda: "Saya tidak merasa aman bila terjadi sebagaimana yang telah Allah firmankan, 'Tatkala mereka melihat awan itu terlihat menghadap lembah-lembah mereka,,,, sampai firman-Nya 'namun justru awan itu mengandung angin yang berisi siksaan yang sangat pedih (Quran surat al-ahqaf ayat 24.'

【3059】

Musnad Ahmad 24178: Telah menceritakan kepada kami [Abdurrozzaq] telah menceritakan kepada kami [Ma'mar] dari [Az Zuhri] dari [Urwah] dari [Aisyah] bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam mendengar suara Abu Musa Al Asy'ari yang sedang membaca alqur'an, beliau bersabda: "Sungguh Abu Musa telah diberi seruling keluarga Nabi Daud."

【3060】

Musnad Ahmad 24179: Telah menceritakan kepada kami [Abdurrozzaq] telah menceritakan kepada kami [Ma'mar] dari [Atho' Al Khurosani] dari [Yahya bin Ya'mar] dari [Aisyah] dia (Yahya bin Ya'mar) Berkata: seseorang laki-laki bertanya kepada Aisyah apakah Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam meninggikan suaranya pada saat membaca (ayat) ketika melakukan shalat malam? Aisyah berkata: "Ya. Terkadang beliau meninggikan bacaan dan terkadang beliau merendahkannya." Laki-laki tersebut berkata: "Segala puji bagi Allah yang telah menjadikan kelapangan dalam dien ini." Laki-laki tersebut berkata: apakah beliau melaksanakan witir dari awal malam? Aisyah menjawab: "Ya, terkadang beliau melakukan shalat witir dari awal malam, dan terkadang dari akhir malam." Laki-laki tersebut berkata: "Segala puji bagi Allah yang telah menjadikan kelapangan dalam agama ini."

【3061】

Musnad Ahmad 24180: Telah menceritakan kepada kami [Abdurrozzaq] telah menceritakan kepada kami [Ma'mar] dari [Az Zuhri] dari [Urwah] dari [Aisyah] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam melakukan shalat malam sebanyak sebelas rakaat. Dan apabila fajar telah tiba beliau shalat dua rakaat yang ringan kemudian beliau bersandar pada bagian tubuhnya yang kanan hingga datang muadzin yang mengumandangkan adzan untuk melaksanakan shalat.

【3062】

Musnad Ahmad 24181: Telah menceritakan kepada kami [Abdurrozzaq] telah menceritakan kepada kami [Ma'mar] dari [Qotadah] dari [Hasan] dia berkata: telah mengabarkan kepadaku [Sa'ad bin Hisyam] bahwa dia mendengar [Aisyah] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pernah melakukan shalat witir dengan sembilan rakaat dan dua rakaat dalam keadaan duduk. Hanya ketika beliau mulai lemah, beliau witir dengan tujuh dan dua rakaat dalam posisi duduk. Telah menceritakan kepada kami [Abdurrozzaq] telah menceritakan kepada kami [Ma'mar] dari [Qotadah] dari [Zuroroh bin Aufa] bahwa [Sa'ad bin Hisyam bin Amir] tetangganya mengabarkan kepadanya lalu dia menyebutkan hadits ini. Dan bahwa dia menemui [Aisyah], lalu Aisyah menyebutkan bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam melakukan sholat sembilan rakaat dan beliau tidak duduk dalam rakaat tersebut kecuali pada rakaat kedelapan lalu memuji Allah AzzaWaJalla dan berdzikir kepada-Nya serta berdoa, kemudian beliau bangkit dan tidak salam, kemudian beliau shalat melanjutkan rakaat kesembilan lalu duduk dan memuji Allah AzzaWaJalla berdzikir dan berdo'a kepada-Nya, kemudian beliau salam dengan salam yang dapat kami dengar, kemudian beliau melakukan shalat dua rakaat dalam posisi duduk.

【3063】

Musnad Ahmad 24182: Telah menceritakan kepada kami [Abdurrozzaq] telah menceritakan kepada kami [Ma'mar] dari [Qotadah] dari [Mu'adzah Al Adawiyyah] dari [Aisyah] berkata: Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam melakukan shalat dhuha dengan empat rakaat dan beliau menambah sesuai sekehendak Allah. Telah menceritakan kepada kami [Ibrohim bin Kholid] telah menceritakan kepada kami [Robah] dari [Ma'mar] dari [Qotadah] berkata: telah menceritakan kepadaku [Mu'adzah Al Adawiyyah] kemudian dia menyebutkan hadits tersebut.

【3064】

Musnad Ahmad 24183: Telah menceritakan kepada kami [Abdurrozzaq] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Ma'mar] dari [Az Zuhri] dari [Urwah] dari [Aisyah] berkata: Pernah Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam tidak melakukan shalat sunat dhuha. (Kata Azzuhri), Aisyah berkata: sungguh Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pernah meninggalkan sunat dhuha walaupun beliau mencintainya, karena khawatir umatnya akan mengikutinya sehingga amalan itu akan diwajibkan bagi mereka. Aisyah berkata: sungguh beliau menyukai hal yang ringan bagi umatnya.

【3065】

Musnad Ahmad 24184: Telah menceritakan kepada kami [Abdurrozzaq] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Ma'mar] dari [Az Zuhri] dari [Urwah] dari [Aisyah] berkata: telah terjadi gerhana matahari pada masa Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, maka Rasulullah bangkit lalu shalat bersama manusia. Beliau memanjangkan bacaan kemudian melakukan ruku' yang panjang, kemudian beliau mengangkat kepalanya lalu memanjangkan bacaan tidak seperti bacaan beliau yang pertama, kemudian ruku' dengan memanjangkan ruku' dan tidak seperti ruku'nya yang pertama, kemudian beliau mengangkat kepala lalu sujud dua kali kemudian beliau berdiri dan beliau melakukan pada rakaat kedua seperti yang beliau lakukan pada rakaat pertama, kemudian beliau menyudahi dan bersabda: "Matahari dan bulan tidak gerhana dikarenakan kematian seseorang dan tidak pula dikarenakan kelahiran seseorang, akan tetapi keduanya merupakan tanda dari tanda-tanda keagungan Allah AzzaWaJalla, maka jika kalian melihat hal itu (gerhana), bersegeralah mendirikan shalat." Telah menceritakan kepada kami [Ma'mar] dia berkata: telah mengabarkan kepadaku [Hisyam bin Urwah] dari [ayahnya] dari [Aisyah] seperti ini dan menambahkan beliau bersabda: "Apabila kalian melihat hal itu, bersedekahlah dan shalatlah."

【3066】

Musnad Ahmad 24185: Telah menceritakan kepada kami [Abdurrozzaq] telah mengabarkan kepada kami [Ibnu Juraij] dia berkata: telah mengabarkan kepadaku [Atho'] dari [Aisyah] bahwa dia menceritakan dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam dan darinya bahwa mereka berdua (Rasulullah dan Aisyah) pernah mandi dalam satu bejana sedang keduanya dalam keadaan junub.

【3067】

Musnad Ahmad 24186: Telah menceritakan kepada kami [Abdurrozzaq] dia berkata: telah mengabarkan kepada kami [Ma'mar] dari [Az Zuhri] dari [Urwah] dari [Aisyah] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Malaikat diciptakan dari cahaya, jin diciptakan dari percikan api, dan Adam diciptakan dari apa yang telah dijelaskan kepada kalian."

【3068】

Musnad Ahmad 24187: Telah menceritakan kepada kami [Abdurrozzaq] dan [Ibnu Bakar] keduanya berkata: telah memberitakan kepada kami [Ibnu Juraij] dia berkata: dan telah menceritakan kepadaku [Ibnu Syihab] dari orang yang beri'tikaf dan bagaimana sunnahnya dari [Sa'id bin Musayyab] dan [Urwah bin Az Zubair] dari [Aisyah istri Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam] bahwa dia mengabarkan kepada keduanya bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam melakukan i'tikaf pada sepuluh hari terakhir di bulan ramadhan, hal itu beliau lakukan hingga beliau wafat.

【3069】

Musnad Ahmad 24188: Telah menceritakan kepada kami [Abdurrozzaq] telah mengabarkan kepada kami [Daud bin Qois] dari [Sa'ad bin Sa'id saudara Yahya bin Sa'id] dari [Amroh] dari [Aisyah] bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Mematahkan tulang mayat sama seperti mematahkan tulangnya ketika hidup."

【3070】

Musnad Ahmad 24189: Telah menceritakan kepada kami [Abdurrozzaq] dia berkata: telah mengabarkan kepada kami [Ibnu Juraij] dia berkata: telah mengabarkan kepadaku [Musa bin Uqbah] dari [Abdul Wahid bin Hamzah bin Az Zubair] dari [Abdurrohman bin Abdullah bin Az Zubair] dari [Aisyah istri Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam] bahwa dia dan istri-istri Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam pernah berkirim surat kepada keluarga Saad bin Abi Waqqosh yang isinya 'Tolong bawalah (mayat) Saad bin Abi Waqqosh untuk kami di masjid', kemudian para istri Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam menyolatkannya. Masyarakat banyak mengingkari hal ini, lalu disampaikan perkara tersebut kepada Aisyah, lalu Aisyah berkomentar: "Apakah kalian heran ketika manusia mengingkari hal ini, Demi Allah, tidaklah Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam menyolatkan (mayat) Sahal bin Baidho' melainkan di masjid."

【3071】

Musnad Ahmad 24190: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Bakar] dia berkata: telah mengabarkan kepada kami [Ibnu Juraij] dia berkata: telah mengabarkan kepadaku [Az Zuhri] dari hadits Urwah bin Az Zubair dan Ibnu Musayyab menceritakan dari Urwah dari [Aisyah] dan [Sa'id bin Musayyab] dari [Abu Huroiroh] bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam melakukan i'tikaf pada sepuluh hari terakhir dari bulan romadhan, kemudian beliau senantiasa melakukan hal itu hingga beliau wafat. Abu Abdurrahman berkata: saya mendengar ayahku mengatakan hadits ini dan seperti ini dalam kitab puasa, dari Abu Hurairoh dan Aisyah dan di kitab I'tikaf hanya dari Aisyah.

【3072】

Musnad Ahmad 24191: Telah menceritakan kepada kami [Abdurrozzaq] dan [Ibnu Bakar] keduanya berkata: saya [Ibnu Juraij] dia berkata: saya telah mendengar dari [Abdullah bin Urwah bin Az Zubair] dia mengaku bahwa Urwah telah mengabarkan kepadanya bahwa [Aisyah] mengabarkan kepadanya bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam tidak pernah menemuinya ba'da ashar selamanya melainkan setelah beliau shalat dua rakaat.

【3073】

Musnad Ahmad 24192: Telah menceritakan kepada kami [Abdurrozzaq] dan [Ibnu Bakar] keduanya berkata: telah mengabarkan kepada kami [Ibnu Juraij] dia berkata: [Abdulloh bin Abi Mulaikah] berkata: saya mendengar [keluarga Aisyah] mengisahkan dari Aisyah, bahwa dia berkata: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam sedemikian berusaha keras untuk menegakkan badannya dalam melakukan ibadah, hanyasaja ketika beliau telah beranjak tua dan berat badannya, maka banyak dari shalat beliau yang dikerjakan dengan duduk."

【3074】

Musnad Ahmad 24193: Telah menceritakan kepada kami [Abdurrozzaq] dia berkata: telah mengabarkan kepada kami [Ibnu Juraij] dia berkata: telah mengabarkan kepadaku [Utsman bin Abi Sulaiman] bahwa [Abu Salamah bin Abdurrohman] mengabarkan kepadanya bahwa [Aisyah] mengabarkan kepadanya bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam (tatkala sakit) sebelum wafat, beliau banyak melaksanakan shalatnya dengan duduk.

【3075】

Musnad Ahmad 24194: Telah menceritakan kepada kami [Abdurrozzaq] dan [Ibnu Bakar] keduanya berkata: saya [Ibnu Juraij] dia berkata: telah menceritakan kepadaku [Ibnu Syihab] berkata: [Urwah] berkata: [Aisyah] berkata: "Suatu ketika Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam keluar dari kamarnya di larut malam dan shalat di dalam masjid. Kontan beberapa orang ikut shalat bersamanya. Pagi harinya, orang-orang membicarakan bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam telah keluar kamar dan shalat di masjid pada larut malam. Pada malam selanjutnya orang-orang berkumpul lebih banyak dari yang pertama. Kata Aisyah, maka Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam keluar kamar dan mandi pada ujung malam, lalu beliau shalat sedang mereka berkumpul mengikuti shalat beliau. Pagi harinya orang-orang membicarakan hal itu, maka pada malam yang ketiga banyak orang-orang yang berkumpul hingga bertambah banyak manusia yang berada di masjid. Lalu Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam keluar pada ujung malam dan mengerjakan shalat, dan maka mereka ikut shalat bersama beliau, dan pada malam yang keempat banyak sekali manusia yang berkumpul di masjid hingga tidak muat lagi untuk menampung mereka, namun Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam hanya berdiam diri di rumah dan tidak keluar, kata Aisyah berkata: hingga saya mendengar ada sebagian orang berteriak-teriak 'Ayo dirikan shalat, ayo dirikan shalat'. Rupanya mereka telah menunggu shalat namun Nabi tidak juga keluar kepada mereka. Maka ketika shalat fajar beliau salam lalu berdiri menghadap manusia dan bersyahadat." Kemudian beliau bersabda: "Sebenarnya saya tahu apa yang kalian lakukan semalam, hanya saja saya takut jika shalat tersebut menjadi wajib atas kalian hingga kemudian kalian tidak mampu mengerjakannya."

【3076】

Musnad Ahmad 24195: Telah menceritakan kepada kami [Abdurrozzaq] dia berkata: telah mengabarkan kepada kami [Ibnu Juraij] dia berkata: telah menceritakan kepadaku [Ibnu Syihab] dari [Urwah] bahwa [Aisyah] berkata: Dahulu Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam tidak pernah melakukan shalat sunnah dluha. (Kata Urwah): "Dan Aisyah, juga tak pernah ketinggalan melakukan shalat sunnah tersebut. Namun suatu kali 'Aisyah berkata: ' terkadang Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam meninggalkan suatu amalan karena alasan khawatir bila manusia mengikutinya dan menganggap hal itu diwajibkan bagi mereka.'"

【3077】

Musnad Ahmad 24196: Telah menceritakan kepada kami [Abdurrozzaq] dan [Ibnu Bakar] keduanya berkata: saya [Ibnu Juraih] dari [Atho'] bahwa dia mengabarkan dari [Ubaid bin Umair] dari [Aisyah] berkata: "Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam tidak pernah sedemikian sangat menjaga konsistensi terhadap suatu ibadah Nafilah melibihi konsistensi beliau terhadap dua rakaat sebelum subuh. Saya sering mendengar hal ini dari Atho` berulang kali."

【3078】

Musnad Ahmad 24197: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Sa'id] dari [Qotadah] dari [Zaroroh] dari [Sa'ad bin Hisyam] dari [Aisyah] dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Orang yang mahir dalam membaca al Quran maka dia bersama dengan malaikat-malaikat mulia, dan orang yang membaca al Quran dan dia berat karenanya, terbata-bata dalam membacanya maka dia memperoleh dua pahala."

【3079】

Musnad Ahmad 24198: Telah menceritakan kepada kami [Jarir] dari [Manshur] dri [Ibrohim] dari [Al Aswad] dari [Aisyah] berkata: saya membeli Bariroh, namun keluarganya mensyaratkan perwalaannya. Kontan saya ceritakan hal itu kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam. Maka beliau bersabda: "Belilah dan merdekakan dia, karena perwalaan itu bagi siapa yang memberi kemerdekaan." (Aisyah) Berkata: "Saya pun membelinya dan memerdekakannya." Kemudian Rasulullah memanggilnya dan memberi pilihan kepadanya untuk tetap bersama suaminya atau bercerai. Lalu ia memilih untuk bercerai dan suaminya merdeka." Telah menceritakan kepada kami [Jarir] dari [Hisyam bin Urwah] dari [Ayahnya] dari [Aisyah] seperti hadits Manshur hanyasaja dia berkata: "Dan suaminya seorang budak, kalaulah ia merdeka maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam tidak akan memberinya tawaran pilihan."

【3080】

Musnad Ahmad 24199: Telah menceritakan kepada kami [Husyaim] dari [Sayyar] dari [Asy Sya'bi] dari [Aisyah] berkata: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam mendatangi bak kemudian beliau mandi junub setelah tiba shubuh, dan beliau melanjutkan hari itu dengan berpuasa."

【3081】

Musnad Ahmad 24200: Telah menceritakan kepada kami [Husyaim] dari [Abdul Malik] dari [Atho'] dari [Aisyah] berkata: "Saya dan Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pernah mandi dalam satu bejana."

【3082】

Musnad Ahmad 24201: Telah menceritakan kepada kami [Husyaim], dia berkata: telah mengabarkan kepada kami [Khalid], dia berkata: telah menceritakan kepada kami [seorang laki-laki dari Kuffah] dari [Al Aswad bin Yazid] dari [Aisyah] berkata: "Apabila Nabi shallallahu'alaihi wa sallam keluar dari tempat pemandiannya sehabis mandi junub, maka beliau mencuci kedua telapak kakinya."

【3083】

Musnad Ahmad 24202: Telah menceritakan kepada kami [Husyaim] telah menceritakan kepada kami [Mughiroh] dari [Ibrahim] dari [Aisyah] berkata: Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam bersabda: "Tempat pengobatan dengan besi panas (kai) adalah pada anggota badan yang sakit, tempat sakit tenggorokan adalah dengan gurah di hidung, dan tempat sakit nafas adalah dengan obat di mulut."

【3084】

Musnad Ahmad 24203: Telah menceritakan kepada kami [Husyaim] dia berkata: telah mengabarkan kepada kami [Mughirah] dari [Ibrahim] dari [Aisyah] berkata: "Ketika Nabi shallallahu'alaihi wa sallam memerintahkan pasukannya pada perang Badar untuk melempar jenazah Utbah, Abu Jahal, dan para temannya ke dalam lubang, Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam berdiri di atas mereka seraya bersabda: "Semoga Allah membalas kalian dengan keburukan, yaitu kaum Nabi yang telah mengusirnya secara biadap, dan yang sangat mendustakannya." Para sahabat bertanya: "Wahai Rasulullah! bagaimana engkau berbicara kepada orang-orang yang telah menjadi bangkai?" Beliau bersabda: "Kalian tidak lebih faham dengan perkataanku dari mereka, atau mereka lebih faham dengan perkataanku dari kalian."

【3085】

Musnad Ahmad 24204: Telah menceritakan kepada kami [Husyaim] dia berkata: telah mengabarkan kepada kami [Mughiroh] dari [Ibrahim] dari [Aisyah] berkata: "Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam menggunakan tangan kanannya, untuk makan serta keperluannya. Dan, beliau menggunakan tangan kirinya untuk istinja dan hal yang berkaitan dengannya."

【3086】

Musnad Ahmad 24205: Telah menceritakan kepada kami [Husyaim] dia berkata: telah mengabarkan kepada kami [Mughiroh] dari [Ibrahim] dari [Aisyah] bahwasanya dia pernah mencuci rambut Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam ketika dia dalam keadaan haid sementara beliau sedang melakukan i'tikaf, dan beliau mengeluarkan kepalanya dari masjid ke kamarnya.

【3087】

Musnad Ahmad 24206: Telah menceritakan kepada kami [Husyaim] dari [Mughiroh] dari [Ibrahim] dari [Aisyah] berkata: "Saya mengencangkan sarungku ketika sedang haid, lalu saya masuk dalam satu selimut bersama Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam."

【3088】

Musnad Ahmad 24207: Telah menceritakan kepada kami [Husyaim] dia berkata: telah mengabarkan kepada kami [Mughiroh] dari [Ibrahim] dari [Aisyah] berkata: "Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam telah memberi pilihan kepada kami, tapi kami memilih beliau. Dan, beliau tidak menganggap hal itu sebagai perceraian."

【3089】

Musnad Ahmad 24208: Telah menceritakan kepada kami [Husyaim] dari [Ismail bin Abi Kholid] dari [Abu Ishaq] dari [Al Aswad] dari [Aisyah] berkata: "Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam pernah tidur ketika beliau sedang junub dan belum menyentuh air."

【3090】

Musnad Ahmad 24209: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Sa'id] dan [Bahz], keduanya berkata: telah menceritakan kepada kami [Hammam] dari [Qotadah] dari [Mu'adzah] dari [Aisyah] berkata: "Suruhlah suami-suami kalian agar mereka mencuci bekas buang air besar dan kecil mereka, karena sesungguhnya saya malu kepada mereka. Sesungguhnya Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam juga pernah melakukan hal itu." Bahz meriwatkan: "Perintahlah suami-suami kalian."

【3091】

Musnad Ahmad 24210: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Sa'id] dan [Abdul Wahab] dari [Sa'id] dari [Abi Ma'syar] dari [Ibrahim] dari [Al Aswad] dari [Aisyah] berkata: "Apabila Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam ingin mandi, beliau memulainya dengan mencuci kedua telapak tangannya. Kemudian beliau menyiramkan air ke tangan kirinya dengan tangan kanan beliau. Beliau mencuci tempat lubang anginnya, apabila telah bersih, beliau menurunkan tanggannya lalu mencucinya. Kemudian beliau menghadap kiblat untuk bersuci seraya mengalirkan air untuknya."

【3092】

Musnad Ahmad 24211: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Sa'id] dan [Abdul Wahab] dari [Sa'id] dari [Qotadah] dari [Mu'adzah Al Adawiyyah] dari [Aisyah] berkata: "Saya pernah mandi junub bersama Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam dari satu bejana."

【3093】

Musnad Ahmad 24212: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Amru] dari [Abu Salamah] dari [Aisyah] berkata: "Saya pernah mandi junub bersama Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam dari satu bejana."

【3094】

Musnad Ahmad 24213: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far] telah menceritakan kepada kami [Sa'id] dari [Budail] dari [Abu Al Jauza'i] dari [Aisyah] berkata: "Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam memulai shalatnya dengan bertakbir, membuka bacaan dengan ALHAMDULILLAHI ROBBIL 'ALAMIN (segala puji bagi Allah tuhan semesta alam), dan menutup shalatnya dengan salam."

【3095】

Musnad Ahmad 24214: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Sa'id] dari [Abi Ma'syar] dari [An Nakho'i] dari [Al Aswad bin Yazid] bahwasanya [Aisyah] berkata: "Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam pernah mengirim hewan korban, lalu kami memberi tali kalung pada binatang tersebut. Beliau tidak menahan dari sesuatu yang orang berihram ditahan darinya."

【3096】

Musnad Ahmad 24215: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far] telah menceritakan kepada kami [Kahmas], dia berkata: telah menceritakan kepadaku [Ibnu Buraidah] berkata: [Aisyah] berkata: "Wahai Nabi Allah! Bagaimana menurutmu jika saya berada pada malam lailatul Qodar, apa yang harus saya ucapkan?" Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam menjawab: "Hendaklah kamu mengucapkan: ALLAAHUMMA INNAKA AFUWWUN TUHIBBUL `AFWA FA`FU `ANNI (ya Allah Engkau adalah Maha Pengampun, Engkau suka mengampuni, maka ampunilah saya)."

【3097】

Musnad Ahmad 24216: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far] telah menceritakan kepada kami [Kahmas] dan [Yazid] berkata [Abu Abdurrahman Al Muqri] dari [Kahmas] berkata: saya mendengar [Abdullah bin Syaqiq] berkata: saya berkata kepada [Aisyah]: "Apakah Nabi shallallahu'alaihi wa sallam pernah melakukan shalat dhuha?" ia menjawab: "Tidak, kecuali bila datang setelah dari berpergian." Abdullah bin Syaqiq berkata: saya berkata: "Apakah beliau pernah berpuasa selama satu bulan penuh?" Aisyah menjawab: "Saya tidak mengetahui beliau berpuasa sebulan penuh kecuali Ramadhan, dan saya tidak mengetahui beliau berbuka sebulan penuh hingga beliau melakukannya dan berlalu di depannya." Yazid berkata: "Mengumpulkan." dan begitu juga yang dikatakan oleh Abdurrahman.

【3098】

Musnad Ahmad 24217: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far] telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dia berkata: saya telah mendengar [Miqdam bin Syuraih bin Hani'] menceritakan dari [ayahnya] dari [Aisyah], dia berkata: "Aisyah pernah menaiki unta, ia merasa ontanya bandel hingga ia mengulanginya berulang-ulang. Kemudian Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam menuturkan kepadanya: "Hendaknya kamu berbuat lemah lembut, karena tidaklah ia ada pada sesuatu kecuali akan memuliakannya dan tidaklah ia dicabut dari sesuatu melainkan akan menghinakannya."

【3099】

Musnad Ahmad 24218: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Ashim] dari [Mu'adzah] dari [Aisyah] berkata: "Saya dan Rasulullah pernah mandi dalam satu bejana, beliau mendahuluiku dan sayapun mendahuluinya sehingga saya berkata kepada beliau: 'Sisakan untukku, sisakan untukku'."

【3100】

Musnad Ahmad 24219: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Yazid Ar Risyk] dari [Mu'adzah] bahwasanya ada seorang wanita bertanya kepada [Aisyah]: "Apakah Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam pernah melakukan shalat dhuha?" ia berkata: Aisyah menjawab: "Ya, dan beliau menambahnya sesuai yang dikehendaki Allah."

【3101】

Musnad Ahmad 24220: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far] telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Yazid Ar Risyk] dari [Mu'adzah] berkata: "Saya bertanya kepada [Aisyah] tentang mandi junub." ia menjawab: "Sesungguhnya air tidak dinajisi oleh sesuatupun, saya mandi bersama Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam dari satu bejana, dan beliau memulainya dengan mencuci kedua tangannya."

【3102】

Musnad Ahmad 24221: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far] telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dan [Hajjaj], dia berkata: telah menceritakan kepadaku [Syu'bah] dari [Hammad] dari [Ibrahim] dari [Al Aswad] berkata: saya berkata kepada [Aisyah]: "Wahai ummul mukminin! kabarkanlah kepadaku tentang bejana-bejana yang dilarang oleh Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam!" ia menjawab: "Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam telah melarang dari dubba`, hantam, dan muzaffat (nama bejana untuk membuat sari kurma atau anggur yang dapat memabukkan)."

【3103】

Musnad Ahmad 24222: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'fat] dan [Hajjaj] berkata: telah menceritakan kepadaku [Syu'bah] dari [Abdurrahman bin Qosim] dari [ayahnya] dari [Aisyah], bahwa pada masa Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam ada seorang wanita yang mengalami istihadhah bertanya kepadanya. Maka dikatakan kepadanya: "Sesungguhnya itu adalah lendir penyakit, dan ia diperintahkan supaya mengakhirkan zhuhur, menyegerakan ashar, dan mandi dengan satu kali mandi. Ia juga diperintahkan untuk mengakhirkan maghrib, menyegerakan isya', dan mandi untuk keduanya dengan satu kali mandi. Adapun untuk shalat shubuh, dia mandi satu kali." Ibnu Ja'far menambahkan: "GHUSLAN WAHIDAN. (tambahan wahidan setelah kata ghuslan)."

【3104】

Musnad Ahmad 24223: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far], dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dan [Hajjaj] berkata: telah menceritakan kepadaku [Syu'bah] dari [Abdurrahman bin Qosim] berkata: saya mendengar Qosim menceritakan dari [Aisyah], dia berkata: "Sesungguhnya Aisyah mempunyai kain yang bergambar dan terpampang di tembok yang terbuka sebagai pembatas. Tatkala Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam shalat di rumahnya, beliau bersabda: "Jauhkan ia dariku." Aisyah berkata: "Sayapun menjauhkannya dari beliau dan saya membuat kain itu menjadi bantal."

【3105】

Musnad Ahmad 24224: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dia berkata: saya mendengar [Abdurrahman bin Qasim] berkata: saya mendengar Qasim menceritakan dari [Aisyah], bahwasanya dia hendak membeli Barirah untuk untuk dimerdekakan, akan tetapi keluarganya mensyaratkan perwaliannya. Lalu saya menceritakan hal itu kepada Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam. Maka beliau bersabda: "Belilah dan merdekakan dia, karena perwalian itu bagi siapa yang memerdekakannya." Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam pernah diberi hadiah daging olehnya. Akhirnya, mereka pun berkata kepada Nabi shallallahu'alaihi wa sallam: "Inikah yang disedekahkan Barirah." Beliau menjawab: "Baginya ia adalah sedekah, sedangkan bagi kami ia adalah hadiah." lalu Barirah diberi pilihan. Abdurrahman berkata: "Suaminya adalah orang yang merdeka." Syu'bah berkata: "Saya bertanya kepadanya mengenai suaminya, dia menjawab: 'Saya tidak tahu'."

【3106】

Musnad Ahmad 24225: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far], dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dan [Hajjaj], dia berkata: telah menceritakan kepadaku [Syu'bah] dari [Abdurrahman bin Qosim] dari [ayahnya] dari [Aisyah] berkata: "Saya pernah mandi junub bersama Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam dari satu bejana."

【3107】

Musnad Ahmad 24226: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far] dari [Sa'id] dari [Abi Ma'syar] dari [Ibrahim An Nakho'i] bahwasanya dia pernah masuk menemui Aisyah. Ja'far bertanya: "Bagaimana dia masuk menemuinya?" ia menjawab: "Dia pernah keluar bersama pamannya, Al Aswad." Dia berkata: "Antara dia dengan Aisyah ada hubungan saudara dan kecintaan dalam Islam."

【3108】

Musnad Ahmad 24227: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far] telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Muhammad bin Abdurrahman Al Anshari] dari [bibinya] dari [Aisyah] berkata: "Apabila fajar telah terbit, Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam melakukan shalat dua rakaat atau beliau tidak shalat melainkan dua rakaat tersebut." Saya berkata: "Beliau membaca al fatihah pada kedua rakaatnya."

【3109】

Musnad Ahmad 24228: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far] dan [Hajjaj] keduanya berkata: telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Malik bin Urfathah] dari [Abdu khoir] dari [Aisyah] bahwasanya Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam melarang dari dubba`, hantam, dan muzaffat (nama bejana untuk membuat sari kurma dan anggur yang dapat memabukkan).

【3110】

Musnad Ahmad 24229: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far] telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Sulaiman] dari [Abi Wail] dari [Masyruq] dari [Aisyah] berkata: "Saya tidak pernah melihat seorang yang tertimpa sakit lebih keras dari sakitnya Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam."

【3111】

Musnad Ahmad 24230: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far] telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Sulaiman] berkata: saya mendengar [Khaitsamah] menceritakan dari [Abu Athiyyah], dia berkata: kami berkata kepada [Aisyah]: "Sesungguhnya di antara kami ada dua orang laki-laki dari sahabat Nabi shallallahu'alaihi wa sallam, salah satunya menyegerakan berbuka dan mengakhirkan sahur, sedangkan yang satunya mengakhirkan berbuka dan menyegerakan sahur." Dia berkata: Aisyah berkata: "Siapa di antara keduanya yang menyegerakan berbuka dan mengakhirkan sahur?" Dia berkata: saya berkata: "Dia adalah Abdullah." Aisyah berkata: "Seperti itulah yang dilakukan oleh Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam."

【3112】

Musnad Ahmad 24231: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far] telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Sulaiman] dari [Umarah bin Umair] dari [bibinya] dari [Aisyah] bahwasanya Nabi shallallahu'alaihi wa sallam bersabda: "Anak laki-laki adalah hasil usahanya, hasil usahanya yang terbaik."

【3113】

Musnad Ahmad 24232: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far] telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Sulaiman] berkata: saya mendengar [Abu Adh Dhuha] menceritakan dari [Masruq] dari [Aisyah] berkata: "Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam telah memberi pilihan kepada para istri-istrinya, apakah mau cerai?"

【3114】

Musnad Ahmad 24233: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Sulaiman] dari [Ibrahim] dari [Al Aswad] dari [Aisyah] berkata: "Saya melihat kilauan minyak wangi di kepala Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam ketika beliau sedang berihram."

【3115】

Musnad Ahmad 24234: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far] telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Sulaiman] dari [Ibrahim] dari [Al Aswad] dari [Aisyah] berkata: Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam bersabda: "Tidaklah seorang muslim tertusuk duri atau lebih dari itu, melainkan Allah akan mengangkat derajatnya dan menghapus kesalahannya."

【3116】

Musnad Ahmad 24235: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Sulaiman] dan [Abdurrazzaq] berkata: telah mengabarkan kepada kami [Sufyan] Al Ma'na dari [Al A'masy] dari [Tsabit bin Ubaid] dari [Qosim bin Muhammad] dari [Aisyah] berkata: "Sesungguhnya Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam pernah menuturkan kepadanya: 'Ambilkan aku kain'." Aisyah berkata: "Saya berkata: 'Sesungguhnya saya ini sedang haid.' Beliau menuturkan: 'Sesungguhnya haid itu bukan di tanganmu.' Maka, saya pun mengambilkannya."

【3117】

Musnad Ahmad 24236: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far] telah menceritakan kepada kami [Ma'mar] telah mengabarkan kepada kami [Az Zuhri] dari [Urwah] dari [Aisyah] bahwasanya dia pernah mandi bersama Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam dari satu bejana.

【3118】

Musnad Ahmad 24237: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far] telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Ibrahim bin Maimun] dia berkata: saya mendengar [Abu Al Ahwash] menceritakan dari [Urwah bin Al Mughiroh bin Syu'bah] dari [Aisyah], ada seorang laki-laki melewati Nabi shallallahu'alaihi wa sallam, atau disebutkan seorang laki-laki sedang berada di sisi beliau. Beliau bersabda: "Alangkah buruknya Abdullah dan saudaranya, Al Asyirah." Kemudian beliau menemuinya dan menatap kepada wajahnya hingga kami mengira bahwa dia mempunyai kedudukan.

【3119】

Musnad Ahmad 24238: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far] dan [Hajjaj] keduanya berkata: telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Manshur] dari [Salim bin Abi Al Ja'd] dari [Abi Al Malih], [Hajjaj] berkata: Dari [seorang laki-laki] berkata: "Ada seorang wanita dari penduduk Syam datang menemui Aisyah, lalu Aisyah berkata: 'Kaliankah yang mandi di tempat pemandian umum'?" Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam bersabda: "Tidaklah seorang wanita melepas pakaiannya di selain rumahnya melainkan dia telah menyobek tabir antara dirinya dengan Allah Azzawajalla". Hajjaj meriwayatkan: "Melainkan dia telah menyobek tabirnya." Telah menceritakan kepada kami [Abdurrazzaq] dia berkata: telah mengabarkan kepada kami [Sufyan] dari [Manshur] dari [Salim bin Abi Al Ja'd] dari [Abi Al Malih] dari [Aisyah] berkata: "Saya telah mendengar Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam." lalu dia menyebutkan makna hadits tersebut.

【3120】

Musnad Ahmad 24239: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Atha' bin Saib] dia berkata: saya mendengar [Abu Salamah] berkata: "Saya masuk menemui Aisyah, saya bertanya kepadanya tentang tatacara mandi junub Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam." Aisyah berkata: "Beliau pernah diberi sebuah bejana, lalu beliau mencuci kedua tangannya sebanyak tiga kali, menyiramkan air ke kemaluannya, dan mencucinya. Kemudian beliau menuangkan air dengan tangan kanan ke tangan kiri, dan mencucinya. Lalu beliau berkumur-kumur dan memasukkan air ke hidung, menyiramkan air ke kepalanya sebanyak tiga kali, dan membasuh seluruh tubuhnya".

【3121】

Musnad Ahmad 24240: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Manshur] dari [Ibrahim] dari [Al Aswad] dari [Aisyah] berkata: "Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam memerintahkan kepada salah seorang kami apabila sedang haid maka hendaklah melilitkan kain di tubuhnya, setelah itu beliau menidurinya." Aswad berkata: "ini adalah [Ibnu Mubarak]." dia meriwayatkan "Kemudian beliau mencumbuinya."

【3122】

Musnad Ahmad 24241: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Manshur] dari [Ibrohim] dari [Al Aswad] dari [Aisyah] berkata: "Saya memberikan tali kalung pada kambing kurban Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam, beliau tidak mengharamkannya sedikitpun."

【3123】

Musnad Ahmad 24242: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far] telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dan [Hajjaj] telah mengakabarkan kepada kami [Syu'bah] dari [Manshur] dari [Ibrahim] dari [Al Aswad] dari [Aisyah] berkata: "Saya berada di sisi Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam ketika beliau sedang melakukan shalat. Apabila saya ingin bangkit, saya tidak suka untuk lewat di depannya, maka saya pergi berlahan-lahan."

【3124】

Musnad Ahmad 24243: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far], dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Manshur] dari [Ibrahim] dari [Al Qamah] berkata: "Saya bertanya kepada [Aisyah] tentang shalat Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam." Aisyah menjawab: "Beliau melakukan dengan kontinyu."

【3125】

Musnad Ahmad 24244: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far] telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dan [Hajjaj] berkata: telah mengabarkan kepada kami [Syu'bah] dari [Manshur] dari [Ibrahim] dari [Al Qamah] dari [Aisyah] bahwasanya Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam pernah mencumbui isteri-isterinya ketika beliau sedang berpuasa.

【3126】

Musnad Ahmad 24245: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Humaid bin Nafi'] dari [Zainab binti Ummu Salamah], Ummu Salamah berkata kepada Aisyah: "Sesungguhnya ada seorang anak laki-laki menemuimu sedang ia sudah baligh, sementara aku tidak suka bila ia menemuiku." Aisyah berkata: "Sungguh pada diri Rasulullah telah ada suri tauladan yang baik untukmu." Aisyah berkata: "Sesungguhnya isteri Abu Hudzaifah pernah berkata: "Wahai Rasulullah! Sesungguhnya Salim sering menemuiku, sementara dia adalah seorang lelaki, sehingga Abu Hudzaifah merasa dirinya terganggu olehnya." Maka Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam bersabda: "Susuilah dia hingga ia boleh menemuimu."

【3127】

Musnad Ahmad 24246: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Abi Ishaq] dari [Amru bin Syurahbil] dari [ummul mukminin] berkata: "Apabila salah seorang kami sedang haid, Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam memerintahkan supaya melilitkan kainnya, kemudian masuk bersama beliau ke dalam selimut beliau."

【3128】

Musnad Ahmad 24247: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far] telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Abi Ishaq] dari [Abu Abdullah Al Jadali] dari [Aisyah] berkata: "Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam tidak pernah berbuat keji dan tidak pula menjijikkan, tidak berteriak-teriak di pasar, dan tidak pernah membalas dengan kejelekan yang serupa. Akan tetapi, beliau adalah pemurah dan pemaaf."

【3129】

Musnad Ahmad 24248: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far] dan [Bahz], keduanya berkata: telah menceritakan kepada kami Syu'bah, [Bahz] berkata: telah menceritakan kepada kami [Asy'ats bin Sulaim] bahwasanya dia mendengar [ayahnya] menceritakan dan berkata [Muhammad bin Ja'far] dari [Asy'ats bin Sulaim] dari [ayahnya] dari [Masruq] dari [Aisyah] bahwasanya Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam pernah menemuinya, sementara Aisyah sedang bersama seorang laki-laki, sepertinya beliau marah. Aisyah berkata: "Sesungguhnya dia adalah saudaraku." Beliau bersabda: "Lihatlah siapa saudara-saudara kalian! karena persusuan itu karena lapar."

【3130】

Musnad Ahmad 24249: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far] telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Asy'ats bin Sulaim] dari [ayahnya] dari [Masruq] dari [Aisyah], ada seorang wanita yahudi menemuianya dan menceritakan tentang siksa kubur. Dia berkata kepadanya: "Saya berlindung kepada Allah dari siksa kubur." Kemudian Aisyah bertanya kepada Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam tentang siksa kubur, beliau menjawab: "Ya, siksa kubur adalah sesuatu yang haq." Aisyah berkata: "Saya tidak pernah melihat Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam. melakukan shalat melainkan beliau berlindung kepada Allah dari siksa kubur."

【3131】

Musnad Ahmad 24250: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far] dan [Bahz] dan [Hajjaj], mereka berkata: telah menceritakan kepada kami [Syu'bah], berkata [Hajjaj] dan [Bahz] telah mengabarkan kepadaku [Syu'bah] dari [Abdurrahman bin Al Ashbahani] dari [Mujahid], berkata [Bahz]: [Ibnu Wardan] dan [Hajjaj] berkata: [Mujahid bin Wardan], seorang dari penduduk Madinah, mereka memujinya dengan baik, dari [Urwah bin Az Zubair] dari [Aisyah] berkata: "Budak Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam wafat, maka Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam mendatangi ahli warisnya. Beliau bertanya: "Apakah di sini ada sesesorang dari penduduk desanya'?" Bahz berkata: mereka berkata: "Ya." Beliau bersabda: "Berikanlah kepadanya."

【3132】

Musnad Ahmad 24251: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far] telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Ibrahim bin Muhammad bin Al Muntasyir] dari [ayahnya], dia bertanya kepada Ibnu Umar tentang seorang laki-laki yang memakai minyak wangi ketika berihram. Ia menjawab: "Melumuri dengan kayu gaharu lebih saya sukai dari pada melakukan hal itu." Ayahku bertanya kepada [Aisyah], dia mengabarkan mengenai penjelasan Ibnu Umar. Maka ia berkata: "Semoga Allah merahmati Abu Abdurrahman, sungguh saya telah melumuri Rasulullah dengan minyak wangi. Kemudian beliau berthawaf bersama para isteri-isterinya, beliau berihram dengan mengenakan minyak wangi."

【3133】

Musnad Ahmad 24252: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far] dia berkata: telah menceritakan kepad kami [Syu'bah] dari [Khalid] dari [Abdullah bin Syaqiq] berkata: Saya bertanya kepada [Aisyah]: "Apakah Rasulullah berpuasa pada tiga hari yang telah diketahui pada pertengahan bulan?" Aisyah menjawab: "Ya."

【3134】

Musnad Ahmad 24253: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far] dan [Hajjaj] keduanya berkata: telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Abu Imran] dari [Thalhah] berkata Ibnu Ja'far bin Abdullah dari [Aisyah], ia pernah bertanya kepada Nabi shallallahu'alaihi wa sallam, ia bertanya: "Sesungguhnya saya memiliki dua tetangga, kemana saya harus memberi hadiah dari salah satu dari mereka?" Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam menjawab: "Kepada yang lebih dekat pintunya darimu." Telah bercerita kepada kami [Rauh] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Abi Imran] dari [Thalhah, seorang laki-laki Quraisy dari Bani Taim bin Murrah] dari [Aisyah], dia bertanya kepada Nabi shallallahu'alaihi wa sallam. Kemudian dia menyebutkan hadits sepeti di atas.

【3135】

Musnad Ahmad 24254: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far] dan [Rauh], keduanya berkata: telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Al Hakam] dari Ali bin Husein, [Rauh] berkata: saya telah mendengar [Ali bin Husein] dari [Dzakwan, pembantu Aisyah], dari Aisyah bahwasanya dia berkata: "Rasulullah pernah menemuiku pada tanggal empat Dzulhijah, dalam keadaan marah." Saya berkata: "Apa yang membuatmu marah wahai Rasululah, apakah karena Allah memasukkannya ke neraka?" beliau bersabda: "Engkau tidak merasakan, sungguh aku telah memerintahkan kepada manusia dengan suatu perkara, tapi saya melihat mereka masih meragukannya." Al Hakam meriwayatkan: "Sepertinya mereka yang aku sangka, kalaulah aku kokoh terhadap perkaraku maka aku tidak akan berpaling dan aku tidak akan menyembelih hewan kurban hingga aku membelinya kemudian aku akan bertahalul sebagaimana mereka bertahalul." Rauh meriwayatkan: "Mereka meragukannya." Ia berkata: "Mereka berhamburan seperti yang aku sangka."

【3136】

Musnad Ahmad 24255: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far] telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Al Hakam] dari [Ibrahim] dari [Al Aswad] dari [Aisyah] bahwa dia ingin membeli Barirah untuk di merdekakan. Akan tetapi, keluarganya mensyaratkan perwalian tetap kepada mereka. Lalu Aisyah menceritakan hal itu kepada Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam. Beliau bersabda: "Belilah dia, karena perwalian itu bagi siapa yang memerdekakannya." Beliau memberi pilihan terhadap suaminya, karena suaminya adalah orang merdeka." Nabi shallallahu'alaihi wa sallam pernah diberi daging olehnya." Lalu dikatakan: "Inikah yang disedekahkan Barirah?" Beliau bersabda: "Itu bagi dia adalah sedekah sedangkan bagi kami adalah hadiah."

【3137】

Musnad Ahmad 24256: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far] telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Al Hakam] berkata: saya mendengar [Ibrahim] menceritakan dari [Al Aswad] dari [Aisyah] berkata: "Seolah-olah saya melihat kilauan minyak wangi di rambut Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam ketika beliau sedang berihram."

【3138】

Musnad Ahmad 24257: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far] telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Al Hakam] dari [Ibrahim] dari [Al Aswad] dari [Aisyah] berkata: "Tatkala Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam ingin kembali, beliau melihat Shafiyah berada di pintu dalam keadaan sedih karena dia sedang haidh. Maka Nabi shallallahu'alaihi wa sallam. bersabda: "Apakah engkau haidh? Sesungguhnya engkau terhalang untuk ikut bersama kami. Apakah kamu sudah melakukan thawaf ifAdhah pada hari I'd." ia menjawab: "Ya." Beliau bersabda: "Kalau begitu kembalilah."

【3139】

Musnad Ahmad 24258: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far], dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Amru bin Murrah] berkata: saya mendengar [Abu Wail] menceritakan dari [Aisyah] berkata: saya mendengar Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam bersabda: "Tidaklah seorang muslim tertusuk duri atau lebih dari itu, melainkan Allah akan mengangkat derajatnya dan menghapus kesalahannya."

【3140】

Musnad Ahmad 24259: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far] telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dan [Hajjaj] berkata: telah mengabarkan kepadaku [Syu'bah] dari [Sa'ad bin Ibrahim] dari [Thalhah bin Abdullah] berkata [Hajjaj bin Auf] dan menceritakan kepadanya [Ya'qub] dari [ayahnya] berkata [Ibnu Abdullah bin Utsman] dari [Aisyah] berkata: "Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam pernah mendekatiku untuk menciumku. Saya katakan: 'Sesungguhnya saya sedang berpuasa.' Beliau menuturkan: 'Saya juga sedang berpuasa.' Lalu beliau menciumku." [Hajjaj] berkata: [Syu'bah] berkata: telah berkata kepadaku [Sa'ad bin Thalhah, paman Abi Sa'ad].

【3141】

Musnad Ahmad 24260: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far] dan [Bahz] keduanya berkata: telah menceritakan kepada kami Syu'bah, [Bahz] berkata: telah mengabarkan kepadaku [Sa'ad bin Ibrahim] bahwasanya dia mendengar [Abu Salamah] menceritakan dari [Aisyah] bahwasanya Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam pernah ditanya: "Amalan apakah yang paling dicintai Allah?" Beliau menjawab: "Amalan yang paling kontinyu dilakukan meskipun itu sedikit." Bahz meriwayatkan: "Amalan yang paling ditekuni." dan dia juga meriwayatkan: "Cintailah amalan yang kalian mampui."

【3142】

Musnad Ahmad 24261: Telah menceritakan kepada kami [Bahz] dan [Ibnu Ja'far] keduanya berkata: telah menceritakan kepada kami Syu'bah. [Bahz] berkata: telah mengabarkan kepadaku [Sa'ad bin Ibrahim] berkata: saya mendengar [Urwah bin Az Zubair] menceritakan dari [Aisyah] bahwasanya Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam melakukan shalat sedang saya berada di antara beliau dan kiblat. Ibnu Ja'far berkata: Sa'ad berkata: Saya mengiranya bahwa dia berkata: "Sedang dia dalam keadaan haid."

【3143】

Musnad Ahmad 24262: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dan [Hajjaj] berkata: telah mengabarkan kepada kami [Syu'bah] dari [Sa'ad bin Ibrahim] dan [Rauh] keduanya berkata: telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Sa'ad] berkata: saya mendengar [Urwah bin Az Zubair] menceritakan dari [Aisyah] berkata: "Saya mendengar bahwasanya Nabi tidak wafat hingga beliau diberi pilihan untuk memilih antara dunia dan akhirat." Dia berkata: "Tatkala Nabi shallallahu'alaihi wa sallam sakit dan beliau meninggal ketika sakit tersebut, saya mendengar beliau menuturkan dengan terputus-putus, beliau bersabda: "Bersama orang-orang yang telah Allah beri nikmat kepada mereka, baik dari para nabi, orang-orang yang jujur, orang-orang yang mati syahid, dan orang-orang yang shalih dan mereka itulah sebaik-baik teman." ia berkata: "Ketika itu beliau diberi pilihan." Rauh berkata: "Beliau diberi pilihan antara dunia dan akhirat."

【3144】

Musnad Ahmad 24263: Telah menceritakan kepada kami [Bahz] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Qotadah] dari [Mutharrif] dari [Aisyah] bahwasanya ketika ruku', Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam membaca: "SUBBUUHUN QUDDUUS RABBUL MALAAIKATU WARRUUHI (Yang Maha Suci, Tuhan-nya para malaikat dan ruh)."

【3145】

Musnad Ahmad 24264: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Abi Ishaq] dari [Al Aswad] berkata: "Saya bertanya kepada [Aisyah] tentang shalat Nabi shallallahu'alaihi wa sallam pada malam hari." Aisyah menjawab: "Beliau tidur di awal malam lalu beliau bangun. Apabila tiba waktu sahur, beliau melakukan witir, kemudian beliau mendatangi tempat tidurnya. Apabila beliau memiliki kebutuhan biologisnya, beliau menggauli istrinya. Apabila beliau mendengar adzan, beliau bersegera bangun. Jika beliau junub maka beliau mandi. Namun, jika tidak maka beliau cukup berwudhu kemudian keluar untuk melaksanakan shalat." Telah menceritakan kepada kami [Affan] telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] berkata: [Abu Ishaq] telah mengabarkan kepada kami, dia berkata: saya mendengar [Al Aswad] berkata: "Saya bertanya kepada [Aisyah] tentang shalatnya Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam, kemudian dia menyebutkan seperti itu."

【3146】

Musnad Ahmad 24265: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far], dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Abu Ishaq] dari [Al Aswad] dan [Masruq] bahwa keduanya berkata: kami menyaksikan [Aisyah] berkata: "Tidaklah di hari yang menjadi giliranku melainkan Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam shalat dua rakaat di rumahku, yakni dua rakaat sesudah ashar."

【3147】

Musnad Ahmad 24266: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far] telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Abu Ishaq] berkata: telah berkata Ibnu Az Zubair kepada [Al Aswad] dari [ummul mukminin, Aisyah] bahwasanya dia pernah bercerita kepadamu. ia berkata: "Dia telah mengabarkan kepadaku bahwa Nabi shallallahu'alaihi wa sallam pernah bersabda kepadanya: 'Kalaulah bukan karena kaummu yang baru saja keluar dari kebodohan, sungguh aku akan merubuhkan ka'bah kemudian aku rehab menjadi dua pintu'." Tatkala Ibnu Zubair berkuasa, dia merubuhkannya dan merehabnya menjadi dua pintu.

【3148】

Musnad Ahmad 24267: Dia berkata: Saya membacakan kepada [Abdurrahman bin Mahdi]: [Malik] dari [Hisyam bin Urwah] dari [ayahnya] dari [Aisyah] berkata: "Amalan yang paling disukai oleh Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam adalah yang paling ditekuni oleh pelakunya."

【3149】

Musnad Ahmad 24268: Dia berkata: saya membacakan kepada [Abdurrahman]: [Malik] dari [Ibnu Syihab] dari [Salim bin Abdullah] bahwasanya [Abdullah bin Muhammad bin Abu Bakr Ash Shiddiq] mengabarkan kepada [Abdullah bin Umar] dari [Aisyah] bawsanya Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam bersabda: "Tidakkah engkau melihat bahwa tatkala kaummu membangun ka'bah, mereka merubah bangunan Ibrahim AS." Saya berkata: "Wahai Rasulullah! apakah engkau tidak mengembalikan ka'bah tersebut seperti bangunan Ibrahim AS?" Beliau bersabda: "Kalaulah bukan karena kaummu yang baru saja keluar dari kekufuran." Ia berkata: Abdullah bin Umar berkata: sungguh Aisyah pernah mendengar hal ini dari Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam: "Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam tidak pernah dilihat meninggalkan dari mengusap dua rukun yang terletak di samping hajar aswad, kecuali karena ka'bahnya belum sempurna seperti bagunannya Ibrahim AS."

【3150】

Musnad Ahmad 24269: Dia berkata: saya membacakan kepada [Abdurrahman]: [Malik] dari [Ibnu Syihab] dan telah menceritakannya kepada kami [Muhammad bin Ja'far] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Malik] dari [Az Zuhri] dari [Urwah] dari [Aisyah] berkata: "Kami keluar bersama Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam pada haji wada`, kami berihrom dengan umrah, kemudian Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam bersabda: "Barang siapa yang memiliki hewan kurban, hendaknya dia berihram untuk haji dan umroh, dan tidak bertahallul hingga dia telah bertahallul dari keduanya." Lalu saya masuk makkah dalam keadaan haid, saya tidak thowaf di ka`bah dan tidak juga melakukan sai' antara shofa dan marwah. Lalu saya melaporkan hal tersebut kepada Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam, beliau bersabda: "Kendorkan rambut kepalamu, bersisirlah, dan niatkanllah untuk berhaji, serta tinggalkan umrah." Aisyah berkata: "Saya melakukannya hingga ketika kami selesai berhaji. Lalu Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam mengirimku bersama Abdurrahman bin Abu Bakr menuju Tan'im, dan saya berniat umrah." Dia berkata: "Ini adalah tempat berihram untuk umrahmu." Aisyah berkata: "Maka orang-orang yang berihram untuk umrah berthawaf di ka'bah, dan melakukan sai' antara shofa dan marwah. Setelah itu, mereka bertahallul, kemudian thawaf dengan thawaf yang lain setelah mereka kembali dari Mina dalam haji. Adapun orang-orang yang menggabungkan antara haji dan umrah, mereka hanya melakukan thawaf sekali saja."

【3151】

Musnad Ahmad 24270: Dia berkata: saya membacakan kepada [Abdurrahman]: [Malik] dari [Abdullah bin Abu Bakr] dari [ayahnya] dari [Amrah binti Abdurrahman] dari [Aisyah] bahwasanya dia berkata kepada Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam: "Sesungguhnya Shafiyyah binti Huyay sedang haid." Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam bersabda: "Kemungkinan dia akan terhalang bersama kita, apakah dia sudah melakukan thawaf ifAdhah bersama kalian?" mereka menjawab: "Benar." Beliau bersabda: "Kalau begitu kembalilah."

【3152】

Musnad Ahmad 24271: Dia berkata: saya telah membacakan kepada [Abdurrahman]: [Malik] dari [Ibnu Syihab] dari [Urwah] dari [Aisyah] bahwasanya dia mengabarkan kepadanya bahwa setelah turunnya ayat hijab, Aflah, saudara Abi Al Uqais datang meminta izin kepadanya, dia adalah paman sesusuannya. ia berkata: "Saya datang untuk memintakan izin kepada beliau. Tatkala Nabi shallallahu'alaihi wa sallam datang, saya mengabarkan terhadap apa yang telah saya perbuat. Kemudian beliau memerintahkanku untuk mengizinkannya."

【3153】

Musnad Ahmad 24272: Telah menceritakan kepada kami [Hajjaj] telah mengabarkan kepada kami [Ibnu Abi Dzi'b] dari [Az Zuhri] dari [Urwah] dari [Aisyah] berkata: "Nabi shallallahu'alaihi wa sallam tidak pernah melakukan shalat sunnah Dhuha, sedangkan saya melakukan shalat sunnah tersebut."

【3154】

Musnad Ahmad 24273: Dia berkata: saya membacakan kepada [Abdurrahman bin Mahdi] dari [Malik] dan telah menceritakan kepada kami [Ishaq bin Isa] dia berkata: telah mengabarkan kepadaku [Malik] dari [Al Qamah bin Abi Al Qamah] dari [ibunya] dari [Aisyah] berkata: Abu Jahm bin Hudzaifah pernah menghadiahkan sebuah gamis bergambar yang berasal dari Syam kepada Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam. Sehingga, beliau shalat dengan mengenakannya. Setelah beliau shalat, beliau bersabda: "Kembalikanlah gamis ini kepada Abu Jahm, karena dalam shalat aku melihatnya ada gambarnya sehingga ia menggangguku."

【3155】

Musnad Ahmad 24274: Ahmad bin Hambal berkata: saya membacakan kepada [Abdurrahman]: [Malik] dari [Ibnu Syihab] dari [Urwah bin Az Zubair] dari [Aisyah istri Nabi shallallahu'alaihi wa sallam], ketika Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam shalat di masjid, ada berberapa orang yang mengikuti shalat beliau. Pada malam berikutnya, beliau shalat lagi dan semakin bertambah orang-orang yang mengikuti shalat beliau. Dan, pada malam ketiga atau keempat semakin banyak orang yang berkumpul untuk mengikuti shalat Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam. Namun, beliau tidak keluar menemui mereka. Pada pagi harinya, Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam bersabda: "Aku tahu apa yang kalian lakukan, tidak ada sebab yang membuatku tidak keluar kepada kalian kecuali karena saya takut jika shalat malam tersebut menjadi wajib atas kalian. Karena, yang demikian itu terjadi pada bulan Ramadhan."

【3156】

Musnad Ahmad 24275: Dia berkata: saya membacakan kepada [Abdurrahman]: [Malik] dari [Hisyam bin Urwah] dari [ayahnya] dari [Aisyah] bahwasanya dia berkata: "Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam melakukan shalat malam sebanyak tiga belas rakaat, kemudian beliau melakukan shalat dua rakaat yang ringan setelah mendengar adzan shubuh."

【3157】

Musnad Ahmad 24276: Dia berkata: saya membacakan kepada [Abdurrahman]: [Malik] dari [Hisyam bin Urwah] dari [ayahnya] dari [Aisyah, istri Nabi shallallahu'alaihi wa sallam] bahwasanya dia mengabarkan kepadanya bahwa Aisyah tidak pernah melihat Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam melakukan shalat malam dengan duduk kecuali setelah beliau tua. Sehingga, beliau membaca ayat dengan duduk. Apabila beliau ingin ruku', beliau berdiri lalu membaca sekitar tiga puluh atau empat puluh ayat kemudian beliau ruku'."

【3158】

Musnad Ahmad 24277: Dia berkata: saya membacakan kepada [Abdurrahman]: [Malik] dari [Abdullah bin Yazid] dan [Abu An Nadhr], budak Umar bin Abdulllah dari [Abu Salamah bin Abdurrahman] dari [Aisyah, istri Nabi shallallahu'alaihi wa sallam], Apabila Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam shalat dengan duduk maka beliau membaca ayat dengan duduk, dan apabila bacaannya tersisa sekitar tiga puluh atau empat puluh ayat, beliau berdiri dan membaca lanjutan ayat tersebut. Kemudian beliau ruku', sujud, dan melakukan pada rakaat kedua seperti pada rakaat pertama."

【3159】

Musnad Ahmad 24278: Dia berkata: saya membacakan kepada [Abdurrahman]: [Malik] dari [Yazid bin Aslam] dari [Qa'qa' bin Hakim] dari [Abu Yunus, budak Aisyah isteri Nabi shallallahu'alaihi wa sallam], dia berkata: Aisyah menyuruhku untuk menuliskan mushaf untuknya, dia berkata: "Jika kamu telah sampai pada ayat ini maka minta izinlah kepadaku: HAAFIZHU 'ALASH SHALAATI WAASH SHALAWATIL WUSTHA dia berkata: "Ketika saya sampai pada ayat tersebut, saya meminta izin kepadanya. Lalu dia mendektekan kepadaku HAAFIZHU 'ALAASH SHALAATI WAASH SHALAATIL WUSTHA WA SHALAATIL 'ASHRI WA QUUMUU LILLAAHI QAANITHIIN, dia berkata: "Saya mendengarnya dari Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam."

【3160】

Musnad Ahmad 24279: Dia berkata: saya membacakan kepada [Abdurrahman]: [Malik] dari [Ibnu Syihab] dari [Urwah bin Az Zubair] dari [Aisyah, isteri Nabi shallallahu'alaihi wa sallam] bahwasanya dia berkata: "Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam tidak pernah melakukan shalat sunnah Dhuha sama sekali, sedangkan saya melakukannya. Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam meninggalkan suatu amalan meskipun beliau mencintainya, karena khawatir manusia akan mengamalkannya sehingga hal itu akan diwajibkan atas mereka."

【3161】

Musnad Ahmad 24280: Dia berkata: saya membacakan kepada [Abdurrahman], [Malik] berkata: dan telah menceritakan kepada kami [Ishaq bin Isa] telah mengabarkan kepadaku [Malik] dari [Rabi'ah bin Abdurrahman] dari [Qasim bin Muhammad] dari [Aisyah] bahwasanya dia berkata: "Sesungguhnya pada kisah Barirah terdapat tiga sunnah, salah satu dari ketiga sunnah tersebut adalah dia diberi pilihan pada suaminya dan Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam bersabda: "Perwalian itu bagi siapa yang memerdekakannya." Kemudian Nabi shallallahu'alaihi wa sallam masuk, beliau melihat bahwa di dalam tungku terdapat daging. Tapi, yang dihidangkan kepada beliau hanya roti dan mertega. Lalu Nabi shallallahu'alaihi wa sallam bertanya: "Bukankah aku tadi melihat tungku yang di dalamnya ada daging?" mereka menjawab: "Benar, wahai Rasulullah! akan tetapi, itu adalah daging yang disedekahkan Barirah sedangkan engkau tidak memakan sedekah." Nabi shallallahu'alaihi wa sallam. bersabda: "Ia baginya adalah sebagai sedekah sedangkan bagi kami ia adalah hadiah."

【3162】

Musnad Ahmad 24281: Ia berkata: saya telah membacakan kepada [Abdirrahman]: [Malik] dari [Abdillah Abi Bakar] dari [Amrah binti Abdirrahman] bahwa [Aisyah] telah mengabarkan kepadanya, tatkala Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam berada disisinya, ia mendengar suara seorang lelaki yang meminta izin masuk ke rumah Hafshah. Ia berkata: saya berkata: "Wahai Rasulullah! Lelaki ini meminta izin di rumahmu?" Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam. bersabda: "Saya melihat bahwa si fulan tersebut adalah paman sesusuan Hafshah." ia berkata: "Wahai Rasulullah! Kalaulah ada seorang fulan dari paman sesusuannya ditemukan kepadaku bagaimana?" maka Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam. bersabda: "Ya, sesungguhnya persusuan itu dapat menjadikan mahram sebagaimana keturunan dapat menjadikan mahram."

【3163】

Musnad Ahmad 24282: Ia berkata: saya telah membacakan kepada [Abdurrahman]: [Malik] dari [Yahya bin Said Al Anshari] dari [Amrah binti Abdirrahman] dari Aisyah, isteri Nabi shallallahu'alaihi wa sallam. berkata: "Apabila Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam sedang melaksanakan shalat shubuh, para isteri-isterinya menutupi kepalanya dengan kain-kain mereka hingga mereka tidak dapat dikenali karena gelapnya malam."

【3164】

Musnad Ahmad 24283: Ia berkata: saya telah membacakan kepada [Abdurrahman]: [Malik] dari [Abdurrahman bin Al Qasim] dari [Ayahnya] dari Aisyah, Istri Nabi shallallahu'alaihi wa sallam. berkata: "Kami pergi bersama Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam pada suatu perjalanan. Tatkala kami bersama para pasukan, kalungku putus. Maka Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam dan para sahabatnya mencarinya sedang mereka tidak mempunyai air atau tidak membawa air. Kemudian orang-orang pun mendatangi Abu Bakr, mereka berkata: "Apakah engkau tahu, apa yang yang terjadi pada diri Aisyah?" Ia menyuruh Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam mencari kalungnya bersama orang-orang, sedangkan mereka tidak membawa air atau tidak mempunyai air." Abu Bakar datang sementara Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam sedang meletakkan kepalanya di pangkuanku. Ia berkata: "Engkau telah menahan Rasulullah dan orang-orang sedang mereka tidak mempunyai air atau tidak membawa air?" Aisyah berkata: "Abu Bakr pun menghardikku dan berkata sebagaimana yang dikehendaki Allah, seolah-olah dia telah menusuk lambungku dengan tangannya, dan tidak ada yang menghalangiku untuk bergerak kecuali karena Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam berada di pangkuanku dan tertidur. Hingga ketika di pagi hari, kaum muslimin sama sekali tidak mempunyai air, lalu Allah menurunkan ayat tayamum hingga bertayamumlah mereka." Usaid bin KhAdhir berkata: "Apakah yang pertama kali memberkahi kalian wahai keluarga Abu Bakar?" ia berkata: "Ketika kami mengambil unta yang saya naiki, saya mendapatkan kalungku berada di bawahnya."

【3165】

Musnad Ahmad 24284: Telah menceritakan kepada kami [Abdurrahman] dari [Sufyan] dari [Sa'ad, yaitu Ibnu Ibrahim] dari [Thalhah] dari [Aisyah] berkata: "Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam pernah menciumku ketika beliau sedang berpuasa, dan saya juga sedang berpuasa."

【3166】

Musnad Ahmad 24285: dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Abdurrahman] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Hammad bin Salamah] dari [Abdullah bin Syaddad] dari [Abu Udzrah], dia telah bertemu dengan Nabi shallallahu'alaihi wa sallam, dari [Aisyah] Bahwasanya Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam melarang wanita dan laki-laki untuk mandi di pemandian umum, akan tetapi kemudian beliau memberi keringanan bagi laki-laki selama menggunakan kain penutup.

【3167】

Musnad Ahmad 24286: Telah menceritakan kepada kami [Abdurrahman] telah menceritakan kepada kami [Ya'qub bin Muhammad bin Thahla`] dari [Abu Ar Rijal] dari [Amrah] dari [Aisyah] berkata: Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam bersabda: "Wahai Aisyah, rumah yang tidak memiliki kurma maka keluarganya akan kelaparan." [Abdurrahman] berkata: " [Sufyan] telah menceritakan hal itu kepada kami."

【3168】

Musnad Ahmad 24287: Telah menceritakan kepada kami [Abdurrahman] dan [Affan] keduanya berkata: telah menceritakan kepada kami [Hammad bin Salamah] dari [Al Azraq bin Qais], dia berkata telah berkata [Affan] telah mengabarkan kepada kami [Al Azraq bin Qais] dari [Dzakwan] dari [Aisyah] "Bahwasanya Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam shalat di atas kain sajadah."

【3169】

Musnad Ahmad 24288: Telah menceritakan kepada kami [Abdurrahman], dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Zaidah] dari [As Suddy] dari [Abdullah bin Bahza] dari [Aisyah], ketika Nabi shallallahu'alaihi wa sallam berada di masjid, beliau menuturkan kepada kepada pembantu perempuannya: "Tolong ambilkan kain sajadah itu?" Ia berkata: "Beliau ingin menggelarnya dan shalat di atasnya." Kemudian pembantu tersebut menjawab: "Sesungguhnya aku sedang haidh." Beliau bersabda: "Sesungguhnya haidh itu bukan berada pada tangannya." Telah menceritakan kepada kami [Abdushshamad] telah menceritakan kepada kami [Ismail As Suddy] dari [Abdullah Al Bahi] berkata: telah menceritakan kepadaku [Aisyah]. Lalu ia menyebutkan hadits tersebut.

【3170】

Musnad Ahmad 24289: Telah menceritakan kepada kami [Abdurrahman] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Zaidah] dari [As Sudi] dari [Abdullah Al Bahi] dari [Aisyah] berkata: "Pada masa Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam masih hidup, tidaklah saya mengganti puasa ramAdhanku yang masih tersisa melainkan di bulan sya'ban."

【3171】

Musnad Ahmad 24290: Masih melalui jalur periwayatan yang sama seperti hadits sebelumnya: Ia berkata: telah menceritakan kepada kami [Abdurrahman] telah menceritakan kepada kami [Aisyah] bahwa Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam bersabda kepadanya: "Kalaulah bukan karena kaummu telah keluar dari kesyirikan atau kebodohan, sungguh aku akan merobohkan ka'bah dan menemboknya dengan tanah serta akan aku buat dua pintu, pintu timur dan barat. Aku tambah di dalamnya tempat diletakkannya hajar aswad enam hasta, karena sungguh orang-orang quraisy telah menguranginya tatkala mereka membangun ka'bah."

【3172】

Musnad Ahmad 24291: Telah menceritakan kepada kami [Abdurrahman] dari [Malik] dari [Muhammad bin Al Munkadir] dari [Sa'ad bin Jubair] dari [seorang laki-laki] dari [Aisyah] dari Nabi shallallahu'alaihi wa sallam bersabda: "Tidaklah seseorang yang terbiasa melakukan shalat malam lalu ia terlelap ketiduran kecuali tidurnya adalah sedekah baginya dan dicatat baginya pahala shalatnya."

【3173】

Musnad Ahmad 24292: Telah menceritakan kepada kami [Abdurrahman], dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Malik] dari [Abdullah bin Abu Bakr] dari [Amrah binti Abdurrahman] dari [Aisyah] berkata: "Saya memintalkan tali kalung pada hewan kurban Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam dengan tanganku, dan Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam memintalnya dengan tangannya juga. Beliau mengirimnya bersama ayahku dan beliau tidak meninggalkan sedikitpun apa yang telah Allah Azzawajalla halalkan kepadanya hingga beliau menyembelih hewan kurban tersebut." Telah menceritakan kepada kami [Bahz] telah menceritakan kepadaku [Salim bin Hayyan], dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Sa'id], dia berkata: saya telah mendengar [Abdullah bin Zubair] menceritakan dari bibinya, [Aisyah]. Dia berkata: Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam telah bersabda kepadaku: "Kalaulah bukan karena kaummu telah keluar dari kesyirikan, sungguh aku akan merobohkan ka'bah tersebut." Ia menyebutkan makna hadits Ibnu Mahdi.

【3174】

Musnad Ahmad 24293: Telah menceritakan kepada kami [Abdurrahman bin Mahdi] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Wuhaib] dari [Ibnu Juraih] dari [Atha'] dari [Ubaid bin Umair] dari [Aisyah] berkata: "Tidaklah Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam wafat hingga dihalalkan baginya wanita."

【3175】

Musnad Ahmad 24294: Telah menceritakan kepada kami [Utsman bin Umar], dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Usamah bin Zaid], dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Al Qasim bin Muhammad], dia berkata: saya telah mendengar [Aisyah, umul mukminin] berkata: "Sesungguhnya Barirah sedang mengurus pembayaran untuk membebaskan dirinya dari kepemilikan orang Anshar. Aku ingin membelinya dan aku memerintahkannya untuk mendatangi mereka dan mengabarkan kepada mereka bahwa saya ingin membelinya dan memerdekakannya. Mereka berkata: "Jika perwaliannya tetap menjadi hak kami, kami akan menjualnya." Saya meminta pendapat kepada Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam, maka beliau bersabda: "Belilah dia dan merdekakanlah dia, karena perwalian itu bagi siapa yang memerdekakan." Kemudian Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam menemuiku dan beliau melihat tungku sedang merebus daging. Maka beliau bersabda: "Dari mana ini kamu dapatkan?" saya menjawab: "Barirah telah menghadiahkannya kepada kami dan dia bersedekah dengannya." beliau bersabda: "Ini bagi Barirah adalah sedekah sedangkan bagi kami adalah hadiah." Ia berkata: "Tatkala dia masih menjadi budak, saya memerdekakannya, lantas Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam bersabda kepadanya: 'Pilihlah jika kamu mau, apakah engkau akan tetap tinggal di bawah budak ini (tetap menjadi istrinya) atau engkau berpisah darinya."

【3176】

Musnad Ahmad 24295: Telah menceritakan kepada kami [Bahz bin Asad] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Hammad] dari [Simak] dari [Ikrimah] bahwasanya [Aisyah] berkata: "Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam pernah menemuiku dengan memakai kain dan baju, lalu beliau menghadap kiblat dan mengadahkan tangannya seraya mengucapkan: "ALLAHUMMA INNAMA ANA BASYAR FAAYYU 'ABDIN MIN 'IBADIKA DHARABTU AU AADZAITU FALA TU'AQIBNI FIHI (ya Allah sesungguhnya aku ini hanyalah manusia, maka hamba manapun dari hamba-hamba-Mu yang aku pukul atau sakiti, janganlah Engkau menyiksaku karenanya)."

【3177】

Musnad Ahmad 24296: Telah menceritakan kepada kami [Abdurrahman bin Mahdi] telah menceritkan kepada kami [Syu'bah] dari [Al A'masy] dari [Mujahid] dari [Aisyah] bahwasanya Nabi shallallahu'alaihi wa sallam bersabda: "Janganlah kalian mencela orang-orang yang telah mati karena apa yang mereka lakukan telah berlalu."

【3178】

Musnad Ahmad 24297: Telah menceritakan kepada kami [Abdurrahman] telah menceritakan kepada kami [Abu Amir], keduanya berkata: telah menceritakan kepada kami [Zuhair bin Muhammad] dari [Syarik bin Namir] dari [Atha' bin Yasar] bahwasanya [Aisyah] berkata: "Apabila pada malamnya Aisyah, Rasulullah pergi pada sepertiga malam ke makam Baqi' seraya mengucapkan: "ASSALAAMU 'ALAIKUM AHLADDARI QAUMIN MU`MININ FA INNA WA IYYAKUM WA MAA TUU 'ADUUN GHADAN MUAJJALUUN (Semoga keselamatan atas kalian wahai penghuni makam kaum mukminin, karena kami dan kalian kelak akan segera mendapatkan apa yang telah dijanjikan kepada kalian." Abu Amir meriwayatkan: "TUAJJALUUN WA INNA INSYA ALLAHU BIKUM LAAHIQUUN (Apa yang dijanjikan kepada kalian) akan disegerakan, dan kami insya Allah, akan menyusul kalian."

【3179】

Musnad Ahmad 24298: Telah menceritakan kepada kami [Abdurrahman] telah menceritakan kepada kami [Abdullah bin Ja'far] dari [Sa'ad bin Ibrahim] dia mendengar [Qasim] berkata: saya mendengar [Aisyah] berkata: Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam bersabda: "Barang siapa yang melakukan suatu amalan yang tidak ada dasar dari kami maka amalan itu tertolak."

【3180】

Musnad Ahmad 24299: Telah menceritakan kepada kami [Abdurrahman] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Sa'ad bin Ibrahim] dari [Abu Salamah] dari [Aisyah] berkata: Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam ditanya mengenai amalan apa yang paling dicintai Allah Azzawajalla. Beliau menjawab: "Yaitu amalan yang paling ditekuni walaupun hanya sedikit." Dia berkata: saya mendengar [Abu salamah] menceritakan dari [Aisyah] atau dari [Abu Hurairah] dari Nabi shallallahu'alaihi wa sallam bersabda: "Cintailah amalan yang kalian mampui."

【3181】

Musnad Ahmad 24300: Telah menceritakan kepada kami [Abdurrahman] telah menceritakan kepada kami [Abdul Malik bin Zaid] dari [Muhammad bin Abu Bakr] dari [ayahnya] dari [Amrah] dari [Aisyah] bahwasanya Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam bersabda: "Maafkanlah kesalahan orang yang berperilaku baik, kecuali dalam permasalahan hudud."

【3182】

Musnad Ahmad 24301: Telah menceritakan kepada kami [Abdurrahman] telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dari [Al A'masy] dari [Abdullah bin Murrah] dari [Masruq] dari [Abdullah] berkata: Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam berdiri di hadapan kami seraya bersabda: "Demi Yang tiada Ilah selain Dia, tidaklah halal darah seorang muslim yang bersaksi bahwa tiada Ilah selain Allah dan bahwasanya aku Muhammad adalah Rasulullah, kecuali oleh tiga perkara: yaitu orang yang meninggalkan agama Islam atau meninggalkan jama'ah, orang yang berzina sesudah ia (bersuami istri), dan jiwa (yang membunuh jiwa) tanpa alasan yang jelas." [Al A'masy] berkata: "Saya menceritakan hadits ini kepada [Ibrahim] lalu dia menceritakan kepadaku dari [Al Aswad] dari [Aisyah] seperti itu."

【3183】

Musnad Ahmad 24302: Telah menceritakan kepada kami [Abdurrahman] dari [Sufyan] dari [Abdurrahman bin Qasim] dari [ayahnya] dari [Aisyah] berkata: "Saya meminyaki Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam dengan minyak wangi untuk ihramnya ketika beliau berihrom, dan untuk tahalulnya tatkala beliau bertahalul sebelum beliau berthawaf di ka'bah."

【3184】

Musnad Ahmad 24303: Telah menceritakan kepada kami [Abdurrahman] dari [Sufyan] dari [Abu Ishaq] dari [Amru bin Ghalib] bahwasanya [Aisyah] berkata kepada Asytar: "Apakah kamu ingin membunuh keponakanku?" Asytar menjawab: "Sungguh saya sangat ingin membunuhnya dan dia pun sangat ingin membunuhku." Ia berkata: "Apakah engkau tahu apa yang telah disabdakan oleh Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam?: 'Tidak dihalalkan darah seseorang tertumpah kecuali orang yang telah murtad atau meninggalkan agama Islam, orang yang berzina sesudah ia bersuami istri, atau orang yang membunuh jiwa tanpa alasan yang jelas'."

【3185】

Musnad Ahmad 24304: Telah menceritakan kepada kami [Abdurrahman] dari [Sufyan] dari [Abdurrahman bin Al Ashbahani] dari [Mujahid bin Wardan] dari [Urwah] dari [Aisyah] bahwsanya pembantu Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam terjatuh dari pohon kurma lalu dia meninggal. Kemudian dia dihadapkan kepada Nabi shallallahu'alaihi wa sallam. Beliau bertanya: "Apakah dia mempunya nasab atau hubungan rahim?" mereka menjawab: "Tidak." Beliau bersabda: "Berikanlah harta peninggalannya kepada sebagian penduduk desanya." Telah menceritakan kepada kami [Umar bin Sa'ad] dari [Sufyan] dari [Ibnu Ashshibhani] dari [Mujahid bin Wardan] dari [Urwah] dari [Aisyah], lalu beliau membagikan harta peninggalan pembantu tersebut kepada sebagian penduduk desanya.

【3186】

Musnad Ahmad 24305: Telah menceritakan kepada kami [Abdurrahman] dari [Sufyan] dari [Al A'masy] dari [Umarah] dari [Abi Athiyyah] dan [Ibnu Ja'far] telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Sulaiman] berkata: saya mendengar [Khaitsamah] menceritakan dari [Abu Athiyyah] dari [Aisyah] berkata: "Sungguh saya mengetahui bagaimana Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam bertalbiyah: LABBAIKA ALLAHUMMA LABBAIKA LAA SYARIIKA LAKA LABBAIKA INNAL HAMDA WAN NIKMATA LAKA WAL MULKA (Aku memenuhi panggilan-Mu ya Allah, aku memenuhi panggilan-Mu yang tiada sekutu bagi-Mu, sesungguhnya pujian dan kenikmatan hanyalah milik-Mu dan begitu pula kerajaan)." Ibnu Ja'far berkata: "Kemudian saya mendengarnya sesudah itu ia bertalbiyah."

【3187】

Musnad Ahmad 24306: Telah menceritakan kepada kami [Abdurrahman] telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dari [Al A'masy] dari [Abu Wa'il] dari [Masruq] dari [Aisyah] berkata: "Saya tidak pernah melihat seorangpun menderita sakit yang paling keras dari pada Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam."

【3188】

Musnad Ahmad 24307: Telah menceritakan kepada kami [Abdurrahman] dari [Sufyan] dari [Al A'masy] dari [Abu Adh Dhuha] dari [Masyruq] dari [Aisyah] berkata: "Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam memberi keringanan terhadap sebagian perkara, namun ada beberapa orang yang tidak menyukai hal itu. Beliau bersabda: "Siapapun orang yang aku perintahkan mereka dengan suatu perkara lalu mereka membencinya, maka demi Allah, sesungguhnya aku adalah orang yang paling tahu terhadap Allah Azzawajalla. dan orang yang paling takut kepada-Nya."

【3189】

Musnad Ahmad 24308: Telah menceritakan kepada kami [Abdurrahman] dari [Malik] dari [Az Zuhri] dari [Urwah] dari [Aisyah] dari Nabi shallallahu'alaihi wa sallam, apabila beliau sakit, beliau membacakan untuk dirinya sendiri mu'awwidzat (QUL HUWALLAHU AHAD, QUL A'UDZU BIROBBIL FALAQ, dan QUL A'UDZU BIROBBINNNASI) lalu meniupkannya.

【3190】

Musnad Ahmad 24309: Telah menceritakan kepada kami [Abdurrahman] dari [Malik] dari [Az Zuhri] dari [Urwah] dari [Aisyah], apabila Nabi shallallahu'alaihi wa sallam sedang beri'tikaf beliau memasukkan kepalanya ke rumah ku, lalu saya menyisirinya dan beliau tidak masuk ke rumah melainkan hanya untuk kebutuhan biologisnya.

【3191】

Musnad Ahmad 24310: Telah menceritakan kepada kami [Abdurrahman] dari [Malik] dari [Az Zuhri] dari [Urwah] dari [Aisyah] berkata: "Tidaklah memilih di antara dua perkara melainkan beliau akan memilih yang paling ringan di antara keduanya, selama perkara itu tidak mengandung dosa. Namun, jika hal itu dosa maka beliau merupakan orang yang paling menjauhinya dan tidaklah beliau membalas kepada sesuatu hanya untuk dirinya sendiri sehingga akan melanggar aturan Allah, akan tetapi beliau membalas hanya karena Allah Azzawajalla."

【3192】

Musnad Ahmad 24311: Telah menceritakan kepada kami [Abdurrahman] dari [Malik] dari [Az Zuhri] dari [Urwah] dari [Aisyah] bahwasanya Nabi shallallahu'alaihi wa sallam pernah melakukan shalat malam sebanyak sebelas rakaat dan witir satu rakaat. Apabila beliau telah selesai dari shalatnya, beliau berbaring pada bagian tubuhnya yang kanan.

【3193】

Musnad Ahmad 24312: Telah menceritakan kepada kami [Yazid] telah mengabarkan kepada kami [Syarik] dari [Al Miqdam] dari [ayahnya] berkata: saya bertanya kepada [Aisyah]: "Wahai ibu, apa yang pertama kali Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam lalukan jika memasuki rumahmu dan dengan apa beliau mengakhirinya?" dia berkata: "Beliau memulainya dengan bersiwak dan mengakhirinya dengan shalat sunnah dua rakaat sebelum fajar."

【3194】

Musnad Ahmad 24313: Telah menceritakan kepada kami [Yazid] dia berkata: telah mengabarkan kepada kami [Hammad bin Salamah] dari [Ali bin Zaid] dari [Qasim bin Muhammad] dari [Aisyah] berkata: "Saya berlomba lari bersama Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam dan aku berhasil mendahului beliau."

【3195】

Musnad Ahmad 24314: Telah menceritakan kepada kami [Yazid] dia berkata: telah mengabarkan kepada kami [Muhammad bin Amru] dari [Abu Salamah] dari [Aisyah] berkata: "Saya tergeletak di depan Nabi shallallahu'alaihi wa sallam ketika beliau sedang shalat, apabila beliau ingin melakukan witir beliau memberi isyarat kepadaku dengan kakinya seraya bersabda: 'Menjauhlah'."

【3196】

Musnad Ahmad 24315: Telah menceritakan kepada kami [Yazid] dia berkata: telah mengabarkan kepada kami [Muhammad] dari [Abu Salamah] dari [Aisyah], dia berkata: "Wahai ibu, bagaimana shalat Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam setelah isya?" Dia menjawab: "Beliau shalat tiga belas rakaat, sembilan rakaat beliau lakukan dengan berdiri, dua rakaat beliau lakukan dengan duduk, dan dua rakaat beliau lakukan setelah dua panggilan, yaitu di antara adzan subuh dan iqomat."

【3197】

Musnad Ahmad 24316: Telah menceritakan kepada kami [Yazid] dia berkata: telah mengabarkan kepada kami [Muhammad yaitu Ibnu Amru] dari [Abu Salamah] dari [Aisyah] berkata: "Selama satu bulan, keluarga Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam pernah mengalami tak terlihat asap mengepul dari rumah-rumahnya." Saya berkata: "Wahai Ibu! Lalu apa yang mereka makan?" Ia menjawab: "Kurma dan air, hanyasaja beliau mempunyai tetangga yang jujur dari kalangan Anshar, mereka mempunyai anak tiri dan merekalah yang mengirimkan susu kepadanya."

【3198】

Musnad Ahmad 24317: Telah menceritakan kepada kami [Yazid], dia berkata: telah mengabarkan kepada kami [Muhammad] dari [Abu Salamah] dari [Aisyah] berkata: "Ketika Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam sakit yang beliau wafat tatkala sakit tersebut, beliau bersabda: "Apakah yang Engkau perbuat dengan emas tersebut?" saya menjawab: "Ia masih aku bawa." Beliau bersabda: "Berikanlah ia kepadaku." Lalu saya memberikannya sejumlah antara sembilan atau lima dan beliau meletakkannya di tangannya. Beliau bersabda: -Yazid mengisyaratkan dengan tangannya- "Tidaklah perasangka Muhammad kepada Allah (baik) bila ia bertemu dengan Allah Azzawajalla, sedangkan emas tersebut adalah milik-Nya, maka infakkanlah ia."

【3199】

Musnad Ahmad 24318: Dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Yazid] dia berkata: telah mengabarkan kepada kami [Syu'bah] dari [Abu Ishaq] dari [Abu Maisarah] berkata: ummul mukminin [Aisyah] berkata: "Saya melilitkan kain (ke tubuhku) kemudian saya masuk bersama Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam ke dalam selimutnya sementara saya sedang haidh."

【3200】

Musnad Ahmad 24319: Telah menceritakan kepada kami [Yazid] dia berkata: telah mengabarkan kepada kami [Hajaj] dari [Atha'] dari [Aisyah] berkata: "Apabila Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam Junub lalu bangun, maka beliau mandi. Tatkala beliau keluar dari kamar mandi, kepala beliau masih meneteskan air, dan beliau berpuasa pada hari itu."

【3201】

Musnad Ahmad 24320: Telah menceritakan kepada kami [Yazid], dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Al Jurairi] dari [Abdulah bin Buraidah] bahwasanya [Aisyah] berkata: "Wahai Rasulullah! apabila saya menjumpai malam lailatul qadar, dengan apa saya harus bero'a?" beliau menjawab: "Katakanlah ALLAHUMMA INNAKA AFFUWUN TUHIBBUL 'AFWA FA'FU 'ANNI (Ya Allah, sesungguhnya Engkau Maha Pengampun dan Engkau mencintai seorang pemaaf, maka ampunilah aku)."

【3202】

Musnad Ahmad 24321: Telah menceritakan kepada kami [Yazid], saya [Sufyan, yaitu Ibnu Husein] dari [Az Zuhri] dari [Urwah] dari [Aisyah] berkata: "Pada suatu malam, Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam pernah shalat di masjid pada bulan Ramadhan, dan shalat di belakangnya satu orang dengan shalatnya. Pada malam kedua, mereka bertambah banyak dari pada yang pertama. Mereka pun semakin bertambah banyak pada malam ketiga. Tatkala malam keempat, para penghuni masjid sampai ketiduran sedangkan beliau belum keluar rumah. Ketika itu mereka berkata: 'Apa yang terjadi dengan Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam hingga beliau belum keluar? ' beliau mendengar percakapan mereka, maka tatkala di pagi hari beliau bersabda: 'Wahai manusia, sesungguhnya aku mendengar perkataan kalian dan sesungguhnya tidak ada yang menghalangiku untuk mendatangi kalian kecuali karena aku khawatir akan diwajibkan atas kalian shalat pada bulan ini.'"

【3203】

Musnad Ahmad 24322: Telah menceritakan kepada kami [Yazid], dia berkata: telah mengabarkan kepada kami [Kahsun] dari [Abdullah bin Buraidah], dia berkata: [Aisyah] berkata: "Wahai Rasulullah! Apabila saya menjumpai malam lailatul qadar, dengan apa saya harus berdo'a?" beliau bersabda: "Katakanlah ALLAHUMMA INNAKA AFFUWUN TUHIBBUL 'AFWA FA'FU 'ANNI (Ya Allah, sesungguhnya Engkau Maha Pengampun dan Engkau mencintai seorang pemaaf, maka ampunilah aku)."

【3204】

Musnad Ahmad 24323: Telah menceritakan kepada kami [Yazid], dia berkata: telah mengabarkan kepada kami [Yahya bin Said] dari [Abdurrahman bin Al Qasim] dari [Ayahnya] dari [Aisyah] berkata: "Saya memintalkan tali kalung pada hewan kurban Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam, kemudian beliau menghantarkannya kepadanya, dan beliau tidak pernah meninggalkan sesuatupun dari apa yang beliau perbuat sebelum itu."

【3205】

Musnad Ahmad 24324: Telah menceritakan kepada kami [Abdul Wahab Ats Tsaqafi] dari [Ayyub] dari [Muhammad] bahwa [Aisyah] pernah ditanya mengenai dua rekaat fajar. Ia menjawab: "Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam meringankan keduanya." Aisyah berkata: "Saya kira dia membaca semisal surat QUL YAA AYYUHAL KAAFIRUUN dan QUL HUWA ALLAHU AHAD."

【3206】

Musnad Ahmad 24325: Telah menceritakan kepada kami [Abdul Wahhab Ats Tsaqafi] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Khalid] dari [seorang laki-laki] dari Umar bin Abdul Aziz berkata: saya tidak pernah menghadapkan kemaluanku ke kiblat sejak ini dan itu. [Irak bin Malik] bercerita dari [Aisyah] bahwasanya Nabi shallallahu'alaihi wa sallam memerintahkan untuk menghadapkan kamar mandinya ke kiblat tatkala sampai kepadanya bahwa orang-orang membenci yang demikian itu."

【3207】

Musnad Ahmad 24326: Telah menceritakan kepada kami [Abdul Wahhab Ats Tsaqafi] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Ayyub] dari [Muhammad] dari [Aisyah] bahwasanya Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam di waktu pagi dalam keadaan junub yang bukan karena mimpi basah, tapi beliau tetap berpuasa.

【3208】

Musnad Ahmad 24327: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Yazid] dari [Ayyub, yaitu Abu Al Ala`] dari [Abi Hasyim] dari [Hisyam bin Urwah] dari [ayahnya] dari [Aisyah] bahwa Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam pernah shalat sambil duduk, apabila beliau ingin ruku' beliau berdiri dan membaca sekitar sepuluh ayat atau sebagaimana yang Allah kehendaki, kemudian beliau ruku.

【3209】

Musnad Ahmad 24328: Telah menceritakan kepada kami [Ali bin Ashim], dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Burdun] dari [Az Zuhri] dari [Urwah bin Zubair] dari [Aisyah] berkata: "Pintu rumah kami adalah tepat di kiblat masjid, lalu aku meminta beliau untuk membukakan (pintu tersebut) sementara Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam sedang shalat. Maka beliau berjalan hingga beliau membukakan untukku, lalu beliau kembali ke tempat semula beliau shalat."

【3210】

Musnad Ahmad 24329: Telah menceritakan kepada kami [Ali] telah mengabarkan kepada kami [Sufyan bin Husein] dari [Az Zuhri] dari [Urwah bin Zubair] dari [Aisyah] berkata: Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam bersabda: "Setiap persyaratan yang tidak ada di dalam kitabullah Azzawajalla. maka ia tertolak sekalipun mereka mensyarakatkan hingga seratus kali."

【3211】

Musnad Ahmad 24330: Telah menceritakan kepada kami [Ali bin Ashim] telah mengabarkan kepada kami [Al Jurairi] dari [Abdullah bin Buraidah] dari [Aisyah] berkata: saya berkata: "Wahai Rasululllah! Menurutmu kalau saya berjumpa dengan malam lailatul qadar, dengan apa saya harus berdo'a kepada Tuhan-ku atau dengan apa saya memohon kepada-Nya?" beliau bersabda: "Katakanlah ALLAHUMMA INNAKA AFFUWUN TUHIBBUL 'AFWA FA'FU 'ANNI (Ya Allah, sesungguhnya Engkau Maha Pengampun dan Engkau mencintai seorang pemaaf, maka ampunilah aku)."

【3212】

Musnad Ahmad 24331: Telah menceritakan kepada kami [Ali bin Ashim], dia berkata: telah mengabarkan kepada kami [Hanzhalah As Sadusi] dari [Abdullah bin Al Harits bin Naufal] berkata: "Muawiyah pernah shalat ashar secara berjama'ah dengan orang-orang, lalu dia menoleh. Apabila ada orang yang shalat setelah ashar, dia masuk dan Ibnu Abbas menemuinya sedangkan saya bersamanya. Muawiyah pun meluaskan tikarnya, dan ia duduk bersamanya. Ibnu Abbas berkata: "Shalat apa ini, saya melihat orang-orang melakukan shalat tersebut dan saya tidak pernah melihat beliau melakukan shalat tersebut dan beliau tidak pernah memerintahkan untuk melakukannya. (Muawiyah) Berkata: "Itu adalah fatwa Ibnu Zubair." Kemudian Ibnu Zubair masuk dan mengucapkan salam lalu duduk. Muawiyah berkata: "Wahai Ibnu Zubair! Shalat apa ini yang engkau perintahkan kepada orang-orang untuk melakukan shalat tersebut? sementara kami belum pernah melihat Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam melakukan shalat tersebut dan beliau tidak pernah memerintahkan untuk melakukan shalat tersebut." Ibnu Zubair berkata: "Telah menceritakan kepadaku [Aisyah], umul mukminin, bahwa Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam pernah melakukan shalat tersebut di rumahnya." Abdullah bin Harits berkata: "Muawiyah memerintahkanku dan seorang yang lain untuk mendatangi Aisyah. Kami ingin bertanya kepadanya mengenai hal itu. Lalu aku menemuinya dan bertanya kepadanya mengenai hal itu, aku mengabarkan kepadanya mengenai apa yang telah dikabarkan oleh Ibnu Zubair mengenai shalat tersebut. ia menjawab: "Ibnu Zubair belum hafal, sesungguhnya yang aku katakan bahwa Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam melakukan shalat dua rekaat ini sesudah ashar di rumahku." Lalu aku bertanya kepada Ibnu Zubair: saya berkata: "Sesungguhnya engkau telah melakukan shalat dua rekaat yang dia belum melakukan shalat keduanya." Ia berkata: "Sesungguhnya aku pernah diberi sesuatu dan aku membaginya, sehingga hal itu menyibukkanku dari dua rekaat setelah zhuhur. Kemudian Bilal mendatangiku dan menyeruku untuk shalat, aku tidak senang menahan orang-orang, lalu aku melakukan shalat kedua rekaat tersebut." Abdullah bin Harits berkata: "Lalu saya kembali dan aku mengabarkan kepada Muawiyah." Dia berkata: Ibnu Zubair berkata: "Bukankah beliau telah melakukan shalat kedua rekaat tersebut sehingga kami tidak akan meninggalkan keduanya." Kemudian Muawiyah berkata kepadanya: "Apakah engkau akan tetap menjadi orang yang menyelisihi selamanya?"

【3213】

Musnad Ahmad 24332: Telah menceritakan kepada kami [Ali bin 'Ashim] dari [Al Hidza`] dari [Abdullah bin Al Harits] dari [Aisyah, ummul mukminin]: Apabila Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam telah salam dari shalat, beliau membaca: "ALLAHUMMA ANTAS SALAAMU WA MINGKAS SALAAMU TABAARAKTA YAA DZAL JALAALI WAL IKHRAAM (Ya Allah, Engkau adalah Maha Penyelamat dan hanya dari-Mu lah keselamatan, Maha Suci Engkau yang memiliki kemuliaan dan kehormatan)."

【3214】

Musnad Ahmad 24333: Telah menceritakan kepada kami [Ali bin Ashim] telah menceritakan kepada kami [Daud] dari [Asya'bi] dari [Masruq] dari [Aisyah] berkata: "Sebelum meninggalnya Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam, beliau memperbanyak mengucapkan: 'SUBHAANA ALLAH WA BIHAMDIHI ASTAGHFIRULLAH WA ATUUBU ILAIHI (Maha Suci Allah, dengan pujian-Nya lah aku memohon ampun kepada Allah dan aku bertaubat kepada-Nya) '." Aisyah berkata: "Beliau memperbanyak membacanya." Saya berkata: "Wahai Rasulullah! Sesungguhnya engkau berdo'a dengan suatu do'a yang belum pernah engkau berdo'a dengannya sebelum hari ini." Beliau menjawab: "Sesungguhnya Tuhan-ku Azzawajalla. telah mengabarkan kepadaku bahwa aku akan melihat bendera pada umatku, apabila aku melihat bendera tersebut saya akan mensucikan, memuji, dan meminta ampun kepada-Nya. Sungguh aku melihat hal itu sebagai tanda datangnya pertolongan Allah, penaklukan kota Mekah, dan kamu akan melihat manusia berduyun-duyun masuk ke pada agama Allah."

【3215】

Musnad Ahmad 24334: Telah menceritakan kepada kami [Ali bin Ashim] dari [Khalid] dari [Abi Qilabah] dari [Abdurrahman bin Attab] berkata: Abu Hurairah berkata: "Barang siapa yang junub di pagi hari maka puasanya tidak sah." Kemudian Marwan bin Al Hakam mengutusku dan seorang lelaki lain kepada [Aisyah] dan [Ummu Salamah] untuk bertanya kepada keduanya mengenai junub di pagi hari pada bulan Ramadhan sebelum ia mandi. Ia berkata: "Maka salah seorang di antara mereka berdua berkata: "Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam pernah junub di pagi hari kemudian beliau mandi dan menyempurnakan puasanya pada hari itu." Ia berkata: "Seorang lagi dari mereka berdua berkata: "Beliau pernah junub di pagi hari tapi bukan karena bermimpi, kemudian beliau menyempurnakan puasanya." Kedua utusan tersebut kembali dan mengabarkan kepada Marwan mengenai hal itu. Ia berkata kepada Abdurrahman: "Kabarkan kepada Abu Hurairah mengenai apa yang dikatakan mereka berdua." Abu Hurairah berkata: "Begitulah yang aku kira dan begitulah yang aku sangka." Marwan berkata kepadanya: "Dengan yang aku sangka dan kira kamu berfatwa kepada manusia."

【3216】

Musnad Ahmad 24335: Telah menceritakan kepada kami [Ali] dari [Khalid] dan [Hisyam] dari [Ibnu Sirin] dari [Aisyah] bahwa pada dua rekaat fajar, Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam membaca: QUL YAA AYYUHAL KAAFIRUUN dan QUL HUWA ALLAH AHAD ia berkata: "Telah menceritakan kepada kami dari [Khalid], yaitu Ali dari [Ibnu Sirin] dari [Aisyah] berkata: 'Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam merendahkan suara bacaan keduanya'."

【3217】

Musnad Ahmad 24336: Telah menceritakan kepada kami [Ali bin Ashim] telah berkata [Khalid Al Hadza'] telah mengabarkan kepadaku dari [Khalid bin Abi Ash Shalt] berkata: "Saya pernah berada di sisi Umar bin Abdul Aziz pada masa kekhilafahannya, dia berkata sedangkan di sisinya ada [Iraq bin Malik]. Umar berkata: "Saya tidak pernah menghadap dan membelakangi kiblat tatkala buang hajat semenjak begini dan begini." Irak berkata: "Telah menceritakan kepadaku [Aisyah]: 'Tatkala obrolan tersebut sampai kepada Rasullah shallallahu'alaihi wa sallam, beliau memerintahkan untuk merubah tempat duduk (kloset) yang telah manghadap kiblat."

【3218】

Musnad Ahmad 24337: Telah menceritakan kepada kami [Ali] dia berkata: telah mengabarkan kepada kami [Khalid] dari [Abu Qilabah] dari [Aisyah] berkata: "Ketika Idul Fitri dan Idul Adhha, para wanita keluar dari tempat tinggalnya untuk (menyaksikan khutbah) Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam."

【3219】

Musnad Ahmad 24338: Telah menceritakan kepada kami [Hasyim bin Qasim] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Warqo'] dari [Abdullah bin Dinar] dia berkata: saya mendengar [Shafiyyah] berkata: telah berkata [Aisyah, istri Nabi shallallahu'alaihi wa sallam] atau Hafshah atau keduanya berkata: Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam bersabda: "Tidak halal bagi seorang wanita yang beriman kepada Allah untuk berkabung lebih dari tiga hari kecuali atas (kematian) suaminya."

【3220】

Musnad Ahmad 24339: Telah menceritakan kepada kami [Ishaq bin Yusuf] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Syarik] dari [Ya'la bin Atha'] dari [Al Walid bin Abdurrahman Al Quraisyi] dari [Aisyah] bahwasanya dia berkata: "Ketika saya bersama Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam berada di atas ranjangnya, saya haid sehingga aku turun berlahan-lahan." Lantas beliau bertanya: "Apakah engkau sedang haidh?" saya menjawab: "Ya." Beliau bersabda: "Kencangkanlah kainmu kemudian kembalilah kepadaku."

【3221】

Musnad Ahmad 24340: Telah menceritakan kepada kami [Yunus bin Muhammad] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Abdul Wahid bin Ziyad] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Abdul Wahid bin Hamzah bin Abdullah bin Az Zubair] berkata: saya mendengar [Abbad bin Abdullah bin Zubair] berkata: saya mendengar [ummul mukminin, Aisyah] berkata: Saya bertanya kepada Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam tentang siksa yang ringan. Saya bertanya: "Wahai Rasulullah! Apakah siksa yang ringan itu?" Beliau menjawab: "Yaitu seseorang yang diperlihatkan dosa-dosanya kemudian dia dimaafkan atas dosa-dosanya. Sesungguhnya siapa yang dihisab maka akan binasa, dan tidaklah seorang hamba tertusuk duri atau lebih dari itu melainkan Allah Azzawajalla akan menghapus kesalahannya."

【3222】

Musnad Ahmad 24341: Telah menceritakan kepada kami [Hajaj bin Muhammad] dari [Ibnu Juraij] berkata: telah mengabarkan [Ibnu Syihab] bahwa [Urwah] telah mengabarkan kepadanya, bahwa [Aisyah] pernah mengabarkan kepadanya, dia berkata: "Saya telah memintalkan tali kalung untuk hewan kurban Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam, kemudian beliau membawanya dan menyembelihnya serta beliau tidak takut kepada sesuatupun."

【3223】

Musnad Ahmad 24342: Telah menceritakan kepada kami [Katsir bin Hisyam] berkata: telah menceritakan kepada kami [Ja'far bin Burqan], dia berkata: saya bertanya kepada [Az Zuhri] mengenai seorang lelaki yang memeberi pilihan terhadap istrinya, lalu istrinya memilihnya. Dia berkata: telah menceritakan kepadaku ['Urwah bin Zubair] dari [Aisyah] berkata: Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam pernah mendatangiku seraya bersabda: "Sungguh aku akan memaparkan kepadamu suatu perkara dan hendaknya kamu tidak terburu-buru memutuskan hingga kamu bermusyawarah kepada kedua orang tuamu." Saya bertanya: "Perkara apa ini?" Ia berkata: "Kemudian beliau membacakan kepadaku: Wahai Nabi! katakanlah kepada istri-istrimu, apabila kalian lebih menginginkan kehidupan dunia dan perhiasannya, kemarilah aku akan berikan perhiasan kepada kalian dan aku akan menceraikan kalian dengan perceraian yang baik. Dan, bila kalian menginginkan Allah dan Rasul-Nya serta kehidupan akhirat maka sesungguhnya Allah telah menyiapkan bagi orang-orang yang berbuat baik pahala yang besar. Aisyah berkata: "Untuk apa engkau menyuruhkan bermusyawarah dengan kedua orang tuaku. Sungguh, aku menginginkan Allah dan Rasul-Nya serta kehidupan akhirat." Ia berkata: "Nabi shallallahu'alaihi wa sallam merasa sangat senang dan kagum." Beliau bersabda: "Aku akan paparkan kepada teman-teman kamu (istri-istriku yang lain) apa yang telah aku paparkan kepadamu." Ia berkata: saya berkata kepada beliau: "Jangan engkau kabarkan kepada mereka mengenai apa yang telah aku pilih." Beliau pun tidak melakukannya. Beliau bersabda kepada mereka sebagaimana yang beliau katakan kepada Aisyah, beliau bersabda: "Aisyah juga telah memilih Allah dan Rasul-Nya serta kehidupan akhirat." Aisyah berkata: "Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam telah memberi pilihan kepada kami, dan kami tidak melihat dengan hal itu ada perceraian."

【3224】

Musnad Ahmad 24343: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ubaid] telah menceritakan kepada kami [Muhammad, yaitu Ibnu Ishaq] dari [Imran] dari [Abu Salamah] dari [Aisyah] berkata: "Shafiyah binti Huyai sedang dalam keadaan haidh, sementara dia sedang bersama Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam di Mina setelah ia melakukan thawaf ifAdhah." Ia berkata: "Tatkala hari kepulangan ke Mekah, hal itu diceritakan kepada Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam" beliau bersabda: "Kemungkinan dia terhalang dari kita." Ia berkata: "Lalu dikatakan, 'Wahai Rasulullah! Sesungguhnya dia telah melakukan thawaf ifAdhah di Ka'bah'?" Beliau bersabda: "Kalau begitu kembalilah."

【3225】

Musnad Ahmad 24344: Telah menceritakan kepada kami [Ishaq bin Yusuf] dari [Sufyan] dari [Ashim] dari [Zirr bin Hubaisy] dari [Aisyah] berkata: "Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam tidak mewariskan dinar, dirham, budak perempuan, budak laki-laki, domba, dan tidak pula unta."

【3226】

Musnad Ahmad 24345: Telah menceritakan kepada kami [Abdurrahman bin Mahdi] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Yazid Ar Risyk] dari [Mu'adzah], Ada seorang wanita bertanya kepada [Aisyah]: "Apakah orang yang sedang haidh harus mengganti shalat yang ditinggalkan selama haid?" Dia berkata: "Apakah kamu orang haruriyyah? Sungguh istri-istri Nabi shallallahu'alaihi wa sallam juga pernah haidh, lalu apakah beliau memerintahkan mereka untuk mengganti shalat mereka?"

【3227】

Musnad Ahmad 24346: Telah menceritakan kepada kami [Ismail bin Umar] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Yunus] dari [Abu Ishaq] dari [Al Aswad bin Yazid] berkata: saya berkata kepada [Aisyah, ummul mukminin]: "Pada waktu apa kamu melakukan witir?" Ia berkata: "Saya tidak melakukan witir hingga mereka mengumandangkan adzan, dan mereka tidak mengumandangkan adzan hingga terbit fajar." Dia berkata: "Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam mempunyai dua orang muadzzin, yaitu Bilal dan Amru bin Ummi Maktum." Beliau bersabda: "Apabila Amru mengumandangkan adzan, maka makan dan minumlah. Sesungguhnya dia adalah lelaki yang buta. Dan, apabila Bilal mengumandangkian adzan maka sudahi lah sahur kalian, karena sesungguhnya Bilal tidak adzan seperti ini". Beliau bersabda: "Hingga subuh."

【3228】

Musnad Ahmad 24347: Telah menceritakan kepada kami [Rauh] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Hammad] dari Hammad dari [Ibrahim] dari [Al Aswad] dari [Aisyah] bahwasanya dia berkata: "Setelah beberapa hari, seolah-olah saya melihat kilauan minyak wangi di rambut Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam sementara beliau sedang berihram."

【3229】

Musnad Ahmad 24348: Telah menceritakan kepda kami [Husyaim] dia berkata: telah mengabarkan kepada kami [Manshur] dari [Abdurrahman bin Qasim] dari [ayahnya] dari [Aisyah] berkata: "Saya meminyaki Nabi shallallahu'alaihi wa sallam dengan minyak kasturi ketika ihramnya sebelum beliau berihram dan pada hari raya korban sebelum beliau melakukan thawaf di Ka'bah."

【3230】

Musnad Ahmad 24349: Telah menceritakan kepada kami [Rauh] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Abdurrahman bin Qasim] dia berkata: saya mendengar [ayahku] menceritakan dari [Aisyah] bahwasanya dia berkata: "Saya meminyaki Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam untuk ihramnya ketika beliau berihram dan untuk tahallulnya ketika beliau bertahallul sebelum beliau melakukan thawaf di Ka'bah." Telah menceritakan kepada kami [Rauh] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Malik] dan [Shakhr] dan [Hammad] dari [Abdurrahman bin Qasim] dari [ayahnya] dari [Aisyah] dengan hadits seperti itu. Hanyasaja, mereka mengatakan: "Untuk ihramnya sebelum beliau berihram."

【3231】

Musnad Ahmad 24350: Telah menceritakan kepada kami [Rauh] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Abbad bin Manshur] dia berkata: saya mendengar [Qasim bin Muhammad] dan [Yusuf bin Mahak] dan [Atha'] mereka menceritakan dari [Aisyah] berkata: "Saya meminyaki Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam tatkala tahallul dan ihramnya."

【3232】

Musnad Ahmad 24351: Telah menceritakan kepada kami [Rauh] telah menceritakan kepada kami [Hisyam bin Abi Abdillah] dari [Hammad] dari [Ibrahim] dari [Al Aswad] dari [Aisyah] berkata: "Seolah-olah saya melihat kilauan minyak wangi di rambut Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam sementara beliau sedang berihram."

【3233】

Musnad Ahmad 24352: Telah menceritakan kepada kami [Rauh] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Hammad] dari [Atha' bin Saib] dari [Ibrahim] dari [Al Qamah] dari [Aisyah] berkata: "Seolah-olah saya melihat kilauan minyak wangi di rambut Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam setelah beberapa hari sementara beliau sedang berihram."

【3234】

Musnad Ahmad 24353: Telah menceritakan kepada kami [Abdu Ashshamad bin Abdulwarits] dia berkata: telah menceritakan kepadaku [ayahku] dia berkata: telah menceritakan kepadaku [Yahya, yaitu Ibnu Sa'id] dia berkata: telah menceritakan kepadaku [keponakan Amarah] dari [bibinya] dari [Aisyah] berkata: "Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam melakukan shalat dua rakaat sebelum shubuh, beliau meringankan kedua rakaat tersebut hingga saya ragu apakah beliau membaca al fatihah pada kedua rakaat tersebut atau tidak."

【3235】

Musnad Ahmad 24354: Telah menceritakan kepada kami ['Umar bin Hafsh Abu Hafsh Al Mu'aithi] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Hisyam bin Urwah] dari [ayahnya] dari [Aisyah] berkata: Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam bersabda: "Maukah kamu memakai nama panggilan." Ia berkata: "Dengan apa saya memakai nama panggilan?" Beliau bersabda: "Pakailah nama panggilan dengan nama anakmu Abdullah, yakni Ibnu Az Zubair." Dia berkata: "Aisyah memakai julukan dengan Ummu Abdullah."

【3236】

Musnad Ahmad 24355: Telah menceritakan kepada kami [Waqi'] dari [Hisyam] dari [anak laki-lakinya Az Zubair] dari [Aisyah] bahwasanya dia berkata: "Wahai Rasulullah, semua istrimu mempunyai nama panggilan, kecuali saya." Beliau bersabda: "Kamu adalah Ummu Abdullah."

【3237】

Musnad Ahmad 24356: Telah menceritakan kepada kami [Waqi'] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dari [Manshur] dari [Abu AdhDhuha] dari [Masruq] dari [Aisyah] berkata: "Tatkala turun ayat tentang riba, Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam berdiri di atas mimbar membacakannya kepada manusia, kemudian beliau mengharamkan perdagangan khamr."

【3238】

Musnad Ahmad 24357: Telah menceritakan kepada kami [Waqi'] dari [Sufyan] dari [Manshur] dari [Ibrahim] dari [Al Aswad] dari [Aisyah] dari Nabi shallallahu'alaihi wa sallam bersabda: "Perwalian adalah bagi siapa yang memberikan uang, dan memerdekakannya. Perwalian adalah kenikmatan, apabila suaminya seorang yang merdeka, maka dia diberi pilihan."

【3239】

Musnad Ahmad 24358: Telah menceritakan kepada kami [Waqi'] dari [Hisyam bin Urwah] dari [ayahnya] dari [Aisyah] berkata: "Pada hari raya orang-orang Habasyah bermain gembira. Lalu Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam memanggilku dan saya melihat mereka dari pundak beliau, saya melihat mereka hingga datang Abu Bakr." Nabi shallallahu'alaihi wa sallam bersabda: "Biarkanlah dia karena setiap kaum memiliki hari raya dan ini adalah hari raya kita."

【3240】

Musnad Ahmad 24359: Telah menceritakan kepada kami [Waqi'] dari [Hisyam bin Urwah] dari [ayahnya] dari [Aisyah] berkata: "Tatkala turun ayat WA ANDZIR 'ASYIRATAKA AL'AQRABIN, Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam berdiri seraya bersabda: "Wahai Fathimah binti Muhammad! Wahai Shafiyyah binti Abdul Muthallib! Wahai bani Abdul Muthallib! Aku tidak memiliki sesuatu dari Allah untuk kalian, mintalah dari hartaku sekehendak kalian."

【3241】

Musnad Ahmad 24360: Telah menceritakan kami [Waqi'] dari [Syu'bah] dari [Abu Imran Al Jauni] dari laki-laki quraisy dikatakan kepadanya [Thalhah] dari [Aisyah] saya berkata: "Wahai Rasulullah sesungguhnya saya mempunyai dua tetangga, kepada yang manakah saya akan memberi?" Beliau bersabda: "Kepada yang pintu rumahnya paling dekat denganmu."

【3242】

Musnad Ahmad 24361: Telah menceritakan kepada kami [Abdurrahman bin Mahdi] dari [Zuhair] dari [Amru, yaitu Abi Amru] dan budak Al Muthallaib dari [Al Muthallib, yaitu Ibnu Hanthab] dari [Aisyah] dari Nabi shallallahu'alaihi wa sallam bersabda: "Sesungguhnya dengan akhlak yang baik, seseorang akan mendapatkan derajat orang yang berpuasa di siang hari dan shalat di malam harinya."

【3243】

Musnad Ahmad 24362: Telah menceritakan kepada kami [Abdurrahman] dari [Sufyan] dari [Ashim] dari [Zirr] dari [Aisyah] berkata: "Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam tidak mewariskan dinar, dirham, domba, dan tidak pula unta." Sufyan berkata: "Mereka telah diberi tahu, tetapi saya masih ragu, budak lelaki atau budak perempuan."

【3244】

Musnad Ahmad 24363: Telah menceritakan kepada kami [Abdurrahman] dari [Sufyan] dari [Zubaid] dari [Mujahid] dari [Aisyah] berkata: Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam bersabda: "Jibril selalu mewasiatkanku dengan tetangga sehingga aku mengira tetangga dapat mewarisi."

【3245】

Musnad Ahmad 24364: Telah menceritakan kepada kami [Abdurrahman] dari [Sufyan] dari [Abdurrahman bin Abis] dari [ayahnya] berkata: saya pernah menemui [Aisyah] dan saya bertanya kepadanya: "Apakah Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam melarang untuk memakan daging kurban setelah tiga hari?" Ia menjawab: "Ya, tatkala orang-orang mengalami kesulitan, Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam senang bila orang kaya memberi makan orang fakir. Sungguh, saya pernah melihat keluarga Muhamad shallallahu'alaihi wa sallam memakan betis kaki hewan kurban setelah lima belas hari." Lalu saya berkata kepadanya: "Dari apa itu?" Ibnu Abbas berkata: "Aisyah tertawa seraya berkata: 'Kelurga Muhammad pernah selama tiga hari tidak pernah kenyang dari roti yang mengandung lemak hingga beliau bertemu dengan Allah Azzawajalla'."

【3246】

Musnad Ahmad 24365: Telah menceritakan kepada kami [Abdurrahman bin Mahdi] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Israil] dan [Zaid bin Al Hubab] berkata: telah mengabarkan kepadaku [Israil Al Ma'na] dari [Ibrahim bin Muhajir] dari [Yusuf bin Mahik] dari [ayahnya] dari [Aisyah] berkata: saya bertanya kepada Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam: "Wahai Rasulullah! Apakah kita tidak membangun rumah atau bangunan di Mina untuk engkau, supaya bisa melindungimu dari sengatan matahari. beliau bersabda: "Tidak, hanyasanya Mina adalah tempat orang beribadah haji."

【3247】

Musnad Ahmad 24366: Telah menceritakan kepada kami [Abdurrahman bin Mahdi] dari [Hammad bin Salamah] dari [Abu Imran Al Jauni] dari [Yazid bin Babanus] dari [Aisyah] berkata: "Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam pernah memakaikan selempang kepadaku, beliau mendapatkan kepalaku sementara aku sedang haidh."

【3248】

Musnad Ahmad 24367: Telah menceritakan kepada kami [Abdurrahman bin Mahdi] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Zaidah] dari [Laits] dari [Abdurrahman bin Qasim] dari [ayahnya] dari [Aisyah] berkata: "Ketika kami bersama Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam, ada salah satu diantara kami yang haidh dan suci, beliau tidak memerintahkan kami untuk menqadha' shalat dan kami tidak menqadha'nya."

【3249】

Musnad Ahmad 24368: Telah menceritakan kepada kami [Abdurrahman bin Mahdi] dari [Ibrahim bin Sa'ad] dari [Az Zurhri] dan [Abu Kamil] berkata: telah menceritakan kepada kami [Ibrahim] berkata: telah menceritakan kepada kami [Ibnu Syihab] dari [Amrah] dari [Aisyah] berkata: "Ummu Habibah binti Jahsyin -Abu Kamil berkata: Ummu Habib- telah datang kepada Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam, tatkala ia berumur tujuh tahun ia telah mengalami istihAdhah. Ia mengadukan hal itu kepada beliau dan ia meminta pendapat." Beliau bersabda: "Ini bukanlah haidh, akan tetapi ia adalah lendIr maka mandi dan shalatlah." Lalu ia mandi setiap kali mau shalat. Tatkala ia shalat, di bawahnya di beri panci hingga penuh dengan merahnya darah kemudian ia shalat."

【3250】

Musnad Ahmad 24369: Telah menceritakan kepada kami [Abdurrahman bin Mahdi] telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Asy'ats bin Asya'sya'] dari [Ayahnya] dari [Aisyah] berkata: "Nabi shallallahu'alaihi wa sallam mengagumi untuk mendahulukan yang kanan pada semua urusannya, baik tatkala menyisiri rambutnya, bersuci, ataupun memakai sandal." Syu'bah berkata: "Setelah itu saya bertanya kepadanya, ia meriwayatkan: "Nabi shallallahu'alaihi wa sallam menyukai atau mengagumi untuk mendahulukan yang kanan semampunya."

【3251】

Musnad Ahmad 24370: Telah menceritakan kepada kami [Abdurrahman bin Mahdi] dari [Mu'awiyah, yaitu Ibnu Shalah] dari [Abdullah bin Abi Qais] berkata: saya bertanya kepada [Aisyah] tentang dua rakaat sesudah ashar. Ia menjawab: "Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam biasa melakukan dua rakaat setelah zhuhur, suatu ketika beliau disibukkan oleh sesuatu hingga kedua rakaat tersebut luput sampai tiba waktu shalat ashar. Ketika selesai melakukan shalat ashar, beliau shalat kedua rakaat tersebut di rumahnya, beliau tidak pernah meninggalkan kedua rakaat tersebut hingga beliau wafat." Abdullah bin Abi Qais berkata: "Saya bertanya kepada Abu Hurairah mengenai hal itu, dia berkata: "Kami melakukannya kemudian kami meninggalkannya."

【3252】

Musnad Ahmad 24371: Telah menceritakan kepada kami [Abdurrahaman bin Mahdi] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Mu'awiyah] dari [Abu Azzahiriyyah] dari [Jubair bin Nufair] berkata: saya pernah menemui [Aisyah], dia berkata: "Apakah kamu membaca surat Al Ma'idah?" Dia berkata: saya menjawab: "Ya." Ia berkata: "Sesungguhnya ia adalah surat yang terakhir turun." Apa saja perkara halal yang kalian dapatkan darinya maka halalkanlah ia, dan apa saja perkara haram yang kalian dapatkan darinya maka hramkanlah ia." Saya bertanya kepadanya tentang akhlaq Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam? dia menjwab: "Akhlak beliau adalah al Qur'an."

【3253】

Musnad Ahmad 24372: Telah menceritakan kepada kami [Abdullah bin Mahdi] dari [Mu'awiyah] dari [Abdullah bin Abi Qais] bahwasanya dia mendengar [Aisyah] berkata: "Bulan yang paling disukai oleh Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam untuk berpuasa adalah bulan Sya'ban, kemudian beliau menyambungnya dengan puasa di bulan Ramadhan."

【3254】

Musnad Ahmad 24373: Telah menceritakan kepada kami [Abdurrahman bin Mahdi] dia berkata: telah menceritakan kepadaku [Ya'qub bin Muhammad] dari [Abi Arrijal] dari [Amrah] dari [Aisyah] berkata: Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam bersabda: "Wahai Aisyah! Rumah yang tidak ada kurma di dalamnya maka keluarganya akan kelaparan."

【3255】

Musnad Ahmad 24374: Telah menceritakan kepada kami [Abdurrahman] telah menceritakan kepada kami [Hammad bin Salamah] dari [Ali bin Yazid] dari [Abu Utsman Annahdi] dari [Aisyah] berkata: Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam membaca do'a: "ALLAHUMMAJ'ALNI MINAL LADZINA IDZA AHSANU ISTABSYARU WA IDZA ASAA'U ISTAGHFARU (ya Allah jadikanlah aku bagian dari orang-orang yang apabila mereka berbuat baik maka mereka bergembira dan apabila mereka berbuat kesalahan maka mereka meminta ampun)."

【3256】

Musnad Ahmad 24375: Telah menceritakan kepada kami [Abdurrahman] dan [Affan], keduanya berkata: telah menceritakan kepada kami [Abu Awanah] dari [Ibrahim bin Muhajir] dari [Shafiyah binti Syaibah] dari [Aisyah] berkata: "Tatkala disebut mengenai para wanita Anshar, ia memuji mereka seraya berkata: "Mereka sudah dikenal kebaikannya." Ia juga berkata: "Tatkala turun surat An Nuur, mereka menyengaja mengambil selendang mereka, kemudian merobeknya untuk dijadikan sebagai penutup kepala dan wajah (cadar)." Salah seorang di antara mereka menemui Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam seraya berkata: "Wahai Rasulullah! Kabarkanlah kepadaku mengenai bersucinya orang haidh?" beliau bersabda: "Ya, hendaknya salah seorang kamu mengambil air dan baknya, kemudian bersucilah dan hendaknya kamu bersuci dengan baik. Lalu tuangkanlah air di kepalanya, gunakanlah hal-hal yang berkenaan dengan kepalanya (seperti sampho untuk keramas) hingga rata dan memijat-mijatnya, karena hal itu dapat mensucikan. Hendaknya kamu menuangkan air kembali di kepalanya, lalu ambillah sikat gigi, dan bersucilah dengannya." Wanita tersebut berkata: "Wahai Rasulullah! Bagaimana aku bersuci dengannya?" Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam menerangkan mengenai hal itu. Ia berkata: "Wahai Rasulullah! Bagamaimana bila ada darah yang ikut bersamanya?" Affan meriwayatkan: "Kemudian hendaknya kamu menuangkan air di kepalanya dan gunakanlah hal-hal yang berkenaan dengan kepalanya (seperti sampho untuk kramas) kemudian pijat-pijatlah." Affan meriwayatkan sampai pada kalimat: "Selendang-selendang mereka."

【3257】

Musnad Ahmad 24376: Telah menceritakan kepada kami [Abdurrahman bin Mahdi] berkata: telah menceritakan kepada kami [Zaidah] dari [Shodaqoh] seorang lelaki dari penduduk Kufah. Dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Jumai' bin Umair, salah seorang dari Bani Taimillah Ibnu Tsa'labah]. [Aisyah] berkata: "Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam berwudhu seperti wudhu untuk shalat, beliau mengalirkan air di kepalanya sebanyak tiga kali, sedangkan kami mengalirkan air di kepala kami sebanyak lima kali karena rambut kami teranyam."

【3258】

Musnad Ahmad 24377: Telah menceritakan kepada kami [Abdurrahman bin Mahdi] telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dari [Al Miqdam bin Syuraih] dari [ayahnya] dari [Aisyah] berkata: "Apabila Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam memasuki rumahnya, beliau memulainya dengan bersiwak."

【3259】

Musnad Ahmad 24378: Telah menceritakan kepada kami [Abdurrahman bin Mahdi] dari [Al Aswad bin Syaiban] dari [Abu Naufal] berkata: saya bertanya kepada [Aisyah] apakah pernah diperdengarkan syair kepada Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam? Dia menjawab: "Syair adalah perkatan yang sangat beliau benci."

【3260】

Musnad Ahmad 24379: Masih melalui jalur periwayatan yang sama seperti hadits sebelumnya: Dia berkata: dari [Aisyah] berkata: "Nabi shallallahu'alaihi wa sallam senang dengan do'a yang ringkas, padat, dan beliau meninggalkan diantara itu (tidak ringkas dan tidak juga padat)."

【3261】

Musnad Ahmad 24380: Telah menceritakan kepada kami [Abdurrahman bin Mahdi] dari [Hammad bin Yazid] dari [Marwan Abi Lubabah] berkata: saya mendengar [Aisyah] berkata: "Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam pernah berpuasa sehingga kami mengatakan beliau tidak ingin berbuka, dan beliau tidak berpuasa sehingga kami mengatakan beliau ingin berpuasa. Beliau setiap malam membaca surat Bani Israil dan surat Azzumar."

【3262】

Musnad Ahmad 24381: Telah menceritakan kepada kami [Abdurrahman bin Mahdi] dari [Malik] dari [Azzuhri] dari [Urwah] dari [Aisyah] berkata: "Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam tidak pernah sama sekali memilih di antara dua perkara melainkan beliau memilih yang paling ringan di antara keduanya, kecuali yang ringan tersebut mengandung dosa. Jika hal itu adalah dosa, beliau adalah manusia yang paling menjauhinya."

【3263】

Musnad Ahmad 24382: Telah menceritakan kepada kami Abdullah telah menceritakan kepadaku [Abdul Malik bin Amru Abu Amir] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Hisyam] dari [Yahya] dari [Abu Salamah] bahwasanya [Aisyah] menceritakan kepadanya bahwasanya Nabi shallallahu'alaihi wa sallam tidak pernah melakukan puasa di suatu bulan dari satu tahun melebihi puasanya di bulan Sya'ban. Beliau berpuasa Sya'ban sepenuhnya, beliau bersabda: "Ambillah (kerjakan) amalan yang kalian mampui karena sesungguhnya Allah Azzawajalla. tidak akan pernah bosan hingga kalian merasa bosan." Sesungguhnya shalat yang paling dicintai oleh Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam adalah shalat yang paling ditekuni, dan apabila beliau melakukan suatu shalat, beliau menekuninya.

【3264】

Musnad Ahmad 24383: Telah menceritakan kepada kami [Abdul Malik bin Amru] dan [Yazid] keduanya berkata: saya [Hisyam] dari [Yahya] dari [Abu Salamah] berkata: "Saya bertanya kepada [Aisyah] tentang shalat malamnya Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam?" Dia menjawab: "Beliau melakukan shalat tiga belas rakaat. Beliau melakukan delapan rakaat, lalu witir, kemudian shalat dua rakaat sementara beliau dalam posisi duduk. Apabila beliau ingin ruku', beliau berdiri dan ruku'. Kemudian beliau melakukan shalat dua rakaat di antara adzan dan iqamah pada shalat shubuh."

【3265】

Musnad Ahmad 24384: Telah menceritakan kepada kami [Abdurrahman], dia berkata: saya telah mendengar [Sufyan] bercerita, dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Ali bin Al Aqmar] dari [Abu Hudzaifah] dan ia termasuk salah di antara sahabatnya Abdullah. Thalhah menceritakan kepadanya dari [Aisyah], ia berkata: "Saya telah bercerita kepada Nabi shallallahu'alaihi wa sallam mengenai seorang lelaki." Beliau bersabda: "Tidak ada yang membahagiakan aku bila aku menceritakan mengenai seorang lelaki sedangkan aku seperti itu dan seperti itu." Ia berkata: saya berkata: "Wahai Rasulullah! Sesungguhnya Shafiyah adalah seorang wanita." Ia meriwayatkan dengan mengisyaratkan tangannya: "Sepertinya pendek." Beliau bersabda: "Sungguh engkau telah mencampuri dengan sebuah perkataan, kalau ia dicampurkan dengan air laut, sungguh ia akan bercampur."

【3266】

Musnad Ahmad 24385: Abdullah berkata: saya mendapatkan hadits ini di dalam kitab ayahku yang ditulis dengan tangannya. Abdullah tidak mendengar hadits ini, yaitu hadits Jabir. Telah menceritakan kepada kami [Abdurrahman bin Mahdi] dari [Sufyan] dari [Jabir] dari [Abdurrahman bin Al Aswad] dari [ayahnya] dari [Aisyah]: "Apabila Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam keluar dari kamar mandi, beliau berwudhu."

【3267】

Musnad Ahmad 24386: Telah menceritakan kepada kami [Abdurrahman] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dari [Manshur] dari [Ibrahim] dari [Al Qamah] berkata: "Saya bertanya kepada [Aisyah]: "Apakah Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam mengkhususkan suatu amal pada hari-hari yang ada?" Ia berkata: "Tidak, sesungguhnya amalan beliau adalah selalu kontinu beliau lakukan dan hendaknya kalian melakukan sesuatu yang dimampui, karena Nabi shallallahu'alaihi wa sallam melakukan sesuatu yang beliau mampui."

【3268】

Musnad Ahmad 24387: Telah menceritakan kepada kami [Abdurrahman] dari [Sufyan] dari [Manshur] dari [Ibrahim] dari [Al Aswad] dari [Aisyah] berkata: "Apabila saya sedang haid, Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam menyuruhku untuk memilitkan kain ke tubuhku, kemudian beliau mencumbuiku. Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam dan saya pernah mandi dari satu bejana, sementara kami dalam keadaan junub. Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam pernah mengeluarkan kepalanya kepadaku, sementara beliau sedang beri'tikaf. Saya mencuci rambutnya sementara saya sedang haid."

【3269】

Musnad Ahmad 24388: Telah menceritakan kepada kami [Abdurrahman] dari [Sufyan] dari [Manshur] dari [Ibrahim] dari [Al Aswad] dari [Aisyah] bahwasanya dia membeli barirah, dia berkata: saya berkata: "Wahai Rasulullah saya telah membeli barirah, namun mereka mensyaratkan perwaliannya." Beliau bersabda: "Belilah dia, karena sesungguhnya perwalian bagi siapa yang menanggung biaya pembebasannya atau bagi siapa yang memerdekakan."

【3270】

Musnad Ahmad 24389: Telah menceritakan kepada kami [Abdurrahman] dari [Sufyan] dari [Manshur] dan [Al A'masy] dari [Ibrahim] dari [Al Aswad] dari [Aisyah] berkata: "Saya memberi kalung pada hewan kurban kambing Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam dan beliau tidak berihram."

【3271】

Musnad Ahmad 24390: Telah menceritakan kepada kami [Abdurrahman] dia berkata: "Telah menceitakan kepada kami [Sufyan] dari [Al A'masy] dari [Ibrahim] dari [Al Aswad] dari [Aisyah] bahwasanya Nabi shallallahu'alaihi wa sallam tidak pernah berpuasa Asyura'." Berkata ['Abdurrahman] mengambil sanad [Abu Awanah] dari [Al Aswad].

【3272】

Musnad Ahmad 24391: Telah menceritakan kepada kami [Abdurrahman] dari [Sufyan] dan [Waqi'] berkata: telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dari [Manshur] dari [Abi AdhDhuha] dari [Masruq] dari [Aisyah] berkata: "Dalam ruku' dan sujud, Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam banyak membaca: SUBHANAKA RABBANA WA BIHAMDIKA ALLAHUMMAGHFIRLI YATA AWALUL QUR'AN (Maha Suci Engkau ya Tuhan kami, dengan pujian-Mu ampunilah aku)." Waki' meriwayatkan: "ALLAHUMMA WA BIHAMDIKA (ya Allah, dengan pujian-Mu)."

【3273】

Musnad Ahmad 24392: Telah menceritakan kepada kami [Abdurrahman] dari [Sufyan] dari [Manshur] dari [Musa bin Abdullah bin Yazid] dari [budak Aisyah] dari Aisyah berkata: "Saya tidak pernah melihat kemaluan Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam sama sekali."

【3274】

Musnad Ahmad 24393: Telah menceritakan kepada kami [Abdurrahman] dari [Sufyan] dari [Hammad] dari [Ibrahim] dari [Al Aswad] dari [Aisyah] bahwasanya Nabi shallallahu'alaihi wa sallam keluar untuk melakukan shalat shubuh, sementara rambut beliau masih meneteskan air, dan di pagi harinya beliau berpuasa.

【3275】

Musnad Ahmad 24394: Telah menceritakan kepada kami [Abdurrahman] dari [Sufyan] dari [Al Miqdam bin Syuraih] dari [ayahnya] dari [Aisyah], apabila Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam melihat mendung di ufuq langit, beliau meninggalkan pekerjaanya walaupun beliau dalam shalat, kemudian beliau mengucapkan: "ALLAHUMMA INNI A'UDZU BIKA MIN SYARRI MA FIHI (ya Allah! aku berlindung kepada-Mu dari keburukan yang ada padanya)." Apabila Allah menghilangkan mendung itu, beliau memuji Allah. Namun, jika terjadi hujan, beliau mengucapkan: "ALLAHUMMA SHAYYIBAN NAAFI'AN (ya Allah! Jadikanlah hujan ini bermanfaat)."

【3276】

Musnad Ahmad 24395: Telah menceritakan kepada kami [Abdurrahman] dari [Sufyan] dan [Abu Nu'aim] telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dari [Asy Syaiban] dari [Abdurrahman bin Al Aswad] dari [ayahnya] dari [Aisyah] bahwasanya Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam memberikan keringanan untuk meruqyah pada setiap penyakit.

【3277】

Musnad Ahmad 24396: Telah menceritakan kepada kami [Abdurrahman] dari [Malik bin Anas] dari [Azzuhri] dari [Abu Salamah] dari [Aisyah] berkata: Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam pernah ditanya tentang minuman keras. Beliau menjawab: "Setiap minuman yang memabukkan adalah haram."

【3278】

Musnad Ahmad 24397: Telah menceritakan kepada kami [Abdurrahman], dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dari [Manshur bin Shafiyyah] dari [ibunya] dari [Aisyah] bahwasanya Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam pernah meletakkan kepala beliau di pangkuannya sambil membaca Al Qur'an sementara ia sedang haid.

【3279】

Musnad Ahmad 24398: Telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Said] dari [Ismail, yaitu Ibnu Abi Khalid], dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Amir] dari [Masruq] berkata: saya bertanya kepada [Aisyah]. Ia berkata: saya berkata: "Sesungguhnya di sini ada seorang lelaki yang membawa hewan kurban ke Ka'bah. Kemudian beliau menyuruh untuk menuntunnya dari Ma'lam. Sungguh, beliau telah memerintahkannya dan memintalkan tali kalung sebagai tanda hewan kurban Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam sementara beliau masih berihram hingga orang-orang bertahalul." Ia berkata: "Saya mendengar tepuk tangannya dari belakang hijab, sungguh aku telah memintalkan sebuah kalung (tali) sebagai tanda hewan kurban Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam, kemudian beliau mengirimkan daging hewan kurban tersebut. Beliau tidak mengharamkan sesuatupun darinya sebagaimana yang diharamkan bagi seorang lelaki dari keluarganya hingga orang tersebut kembali."

【3280】

Musnad Ahmad 24399: Telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Sa'id] dari [Hisyam yaitu Ibnu Urwah] dari [ayahnya] dari [Aisyah] berkata: "Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam pernah singgah di Al Muhasshaf untuk memudahkan beliau keluar dan hal itu bukan sunnah, sehingga bagi siapa yang berkendak, singgahlah. Dan, barang siapa yang tidak berkendak, janganlah singgah."

【3281】

Musnad Ahmad 24400: Telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Sa'id] dari [Syu'bah] berkata: telah menceritakan kepadaku [Manshur] dari [Muslim] dari [Masruq] dari [Aisyah], tatkala turun ayat-ayat terakhir surat Al Baqarah, Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam membacakannya kepada manusia, lalu beliau mengharamkan perdagangan khamr.

【3282】

Musnad Ahmad 24401: Telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Sa'id] dari [Zakaria] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Amir] dari [Masruq] dari [Aisyah] berkata: "Saya memberikan tali kalung pada hewan kurban Rasulullah shallaallahu 'alaihi wa sallam Kemudian beliau mengirimkannya sementara beliau sedang tidak memakai baju ihram."

【3283】

Musnad Ahmad 24402: Telah menceritakan kepada kami [Yahya] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dia berkata: telah menceritakan kepadaku [Manshur] dan [Sulaiman] dari [Ibrahim] dari [Al Aswad] dari [Aisyah] berkata: "Tatkala kami keluar bersama Rasulullah shallaallahu 'alaihi wa sallam, kami tidak melihat melainkan beliau berhaji."

【3284】

Musnad Ahmad 24403: Telah menceritakan kepada kami [Yahya] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Hisyam] dia berkata: telah mengabarkan kepadaku [ayahku] dari [Aisyah] berkata: "Nabi shallaallahu 'alaihi wa sallam tidak pernah sama sekali memilih di antara dua perkara, yang satu lebih ringan dari yang lainnya, melainkan beliau mengambil yang paling ringan."

【3285】

Musnad Ahmad 24404: Telah menceritakan kepada kami [Yahya] telah menceritakan kepada kami [Hisyam] dia berkata: telah mengabarkan kepadaku [ayahku] dari [Aisyah] berkata: "Saya mengalungkan tali kalung pada hewan kurban Rasulullah shallaallahu 'alaihi wa sallam Kemudian beliau mengirimkannya dan bermukim di tempat kami. Beliau tidak menjauhi sedikitpun dari apa-apa yang yang dijauhi oleh orang yang sedang berihram."

【3286】

Musnad Ahmad 24405: Telah menceritakan kepada kami [Yahya] telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dia berkata: telah menceritakan kepadaku [Manshur] dan [Sulaiman] dari [Ibrahim] dari [Al Aswad] dari [Aisyah] berkata: "Saya mengalungkan tali kalung pada kambing kurban Rasulullah shallaallahu 'alaihi wa sallam, kemudian beliau menghantarkannya sementara beliau sedang tidak memakai pakaian ihram." Telah menceritakan kepada kami [Yahya] dari [Syu'bah] dari [Manshur] meriwayatkan: "Kambing."

【3287】

Musnad Ahmad 24406: Telah menceritakan kepada kami [Yahya] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dari [Manshur] dari [Ibrahim] dari [Al Aswad] dari [Aisyah] berkata: "Saya mandi bersama Rasulullah shallaallahu 'alaihi wa sallam dari satu bejana dan kami mengalami junub."

【3288】

Musnad Ahmad 24407: Telah menceritakan kepada kami [Yahya] dari [Syu'bah] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Al Hakam] dari [Ibrahim] dari [Al Aswad] dari [Aisyah] berkata: "Apabila Rasulullah shallaallahu 'alaihi wa sallam junub dan beliau ingin tidur, maka beliau berwudhu." Ayahku berkata: [Waqi'] dan [Muhammad bin Ja'far] juga meriwayatkan hadits ini: "Apabila beliau ingin tidur atau makan, beliau berwudhu." [Yahya] meriwayatkan hadits Al Hakam dalam bab junub dengan meninggalkan Syu'bah "Apabila beliau hendak makan, beliau berwudhu."

【3289】

Musnad Ahmad 24408: Telah menceritakan kepada kami [Yahya] dari [Syu'bah] dari [Al Hakam] dari [Ibrahim] dari [Al Aswad] dari [Aisyah] bahwasanya barirah pernah bersedekah kepadanya, sehingga Rasulullah shallaallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Ia baginya adalah sedekah, sedang bagi kami adalah hadiah."

【3290】

Musnad Ahmad 24409: Telah menceritakan kepada kami [Yahya] dari [Syu'bah], dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Al Hakam] dan [Sulaiman] dari [Ibrahim] dari [Al Aswad] dari [Aisyah] berkata: "Saya melihat (kemilau) minyak wangi." salah seorang di antara mereka berdua meriwayatkan: "Pada kepala atau rambut." Sedang yang lain meriwayatkan: "Pada rambut Rasulullah shallaallahu 'alaihi wa sallam sementara beliau sedang berihram."

【3291】

Musnad Ahmad 24410: Telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Sa'id] telah menceritakan kepada kami [Hisyam], Yahya berkata: Hisyam telah mendektekan kepadaku, dia berkata: telah mengabarkan kepadaku [ayahku] berkata: telah mengabarkan kepadaku [Aisyah] berkata: "Kami pernah pergi bersama Rasulullah shallaallahu 'alaihi wa sallam dalam rangka memenuhi panggilan bulan Dzulhijah. Rasulullah shallaallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Barang siapa yang suka untuk berniat melakukan umrah, berniatlah. Dan, barang siapa yang suka berniat untuk melakukan haji, berniatlah. Kalaulah aku telah berkorban, pasti aku telah berniat untuk berumrah." (Aisyah) Berkata: "Di antara mereka ada yang berniat melakukan umrah dan adapula yang berniat melakukan haji. Dan, aku termasuk orang yang berniat untuk berumrah. Tetapi, saya mengalami haidh sebelum saya memasuki Makah. Tatkala hari Arofah, saya masih haidh sehingga saya mengadukan hal itu kepada Rasulullah shallaallahu 'alaihi wa sallam." Beliau bersabda: "Tinggalkanlah umrahmu, tundukkanlah kepalamu, dan sisirilah, serta berniatlah untuk berhaji." Lalu saya melakukan hal itu. Tatkala malam di Hasbah, beliau mengutus Abdurrahman bersamaku menuju Tan'im, lalu ia membawaku. Ia meniatkan untuk melakukan umrah di tempat biasa ia berumrah, hingga Allah Azza wa jalla pun menerima haji dan umrahnya tanpa ada sesuatupun tatkala itu, baik hewan kurban, puasa, dan tidak pula sedekah. Telah menceritakan kepada kami [Waki'] telah menceritakan kepada kami [Hisyam] dengan riwayat yang semisal. Waki' meriwayatkan: "Mandi dan berniatlah untuk berhaji." Urwah meriwayatkan: "Allah Azzawajalla menerima haji dan umrahnya."

【3292】

Musnad Ahmad 24411: Telah menceritakan kepada kami [Yahya] dari [Ibnu Ajlan] dia berkata: telah menceritakan kepadaku [Sa'id bin Abi Sa'id] dari [Abu Salamah] dia berkata: [Aisyah] melihat Abdurrahman bin Abu Bakr berwudhu', dia berkata: "Perbaguslah dalam berwudhu' karena sesungguhnya saya mendengar Rasulullah shallaallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Celakalah tumit yang menjadi bagian dari api neraka"

【3293】

Musnad Ahmad 24412: Telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Sa'id] dari [Habib bin Syahid] dari [Ikrimah] dari [Aisyah] bahwasanya Nabi shallaallahu 'alaihi wa sallam pernah mencium (isterinya) sementara sedang berpuasa, dan bagi kalian ada teladan yang baik pada diri Rasulullah.

【3294】

Musnad Ahmad 24413: Telah menceritakan kepada kami [Waqi'] telah menceritakan kepada kami [Hisyam] dari [Qatadah] dari [Zurarah bin Aufa] dari [Sa'ad bin Hisyam] dari [Aisyah] berkata: Rasulullah shallaallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Orang yang membaca al Qur'an dan dia pandai dalam membacanya maka dia bersama dengan para melaikat yang mulia lagi baik, sedangkan orang yang membaca al Qur'an dan dia mengalami kesulitan dalam membacanya maka dia memperoleh dua pahala."

【3295】

Musnad Ahmad 24414: Telah menceritakan kepada kami [Waqi'] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dari [Miqdam bin Syuraih bin Hani Al Haritsi] dari [ayahnya] berkata: saya bertanya kepada [Aisyah]: "Dengan apa Rasulullah shallaallahu 'alaihi wa sallam memulai (aktivitasnya) jika beliau memasuki rumahnya?" Dia menjawab: "Dengan bersiwak."

【3296】

Musnad Ahmad 24415: Telah menceritakan kepada kami [Waqi'] telah menceritakan kepada kami [Hisyam] dari [ayahnya] dari [Aisyah] dan dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Aflah] dari [Qasim] dari [Aisyah] dan dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dari [Manshur] dari [Ibrahim] dari [Al Aswad] dari [Aisyah] berkata: "Saya pernah mandi bersama Rasulullah shallaallahu 'alaihi wa sallam dari satu bejana." Dan diriwayatkan pada hadits Manshur "Dan kami mengalami junub."

【3297】

Musnad Ahmad 24416: Telah menceritakan kepada kami [Waqi'] telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dan [Mis'ar] dari [Miqdam bin Syuraih] dari [ayahnya] dari [Aisyah] berkata: "Tatkala saya haidh, saya minum. Kemudian saya memberikannya kepada Nabi shallaallahu 'alaihi wa sallam dan beliau meletakkan mulutnya di atas tempat bekas mulutku. Tatkala aku haidh, saya memakan daging yang masih melekat di tulangnya, lalu saya memberikannya kepada Nabi shallaallahu 'alaihi wa sallam dan beliaupun meletakkan mulutnya di atas tempat bekas mulutku."

【3298】

Musnad Ahmad 24417: telah menceritakan kepada kami [Waqi'] telah menceritakan kepada kami [Syarik] dari [Abu Ishaq] dari [Al Aswad bin Yazid] dari [Aisyah] berkata: "Rasulullah shallaallahu 'alaihi wa sallam tidak berwudhu setelah mandi."

【3299】

Musnad Ahmad 24418: Telah menceritakan kepada kami [Waqi'] dari [Sufyan] dari [Miqdam bin Syuraih bin Hani] dari [ayahnya], berkata [Aisyah]: "Siapa yang menceritakan kepada kamu bahwasanya Rasulullah shallaallahu 'alaihi wa sallam kencing dengan berdiri, janganlah kamu mempercayainya. Rasulullah shallaallahu 'alaihi wa sallam tidak pernah kencing dengan berdiri semenjak diturunkan Al Qur'an kepadanya."

【3300】

Musnad Ahmad 24419: Telah menceritakan kepada kami [Waqi'] dari [Syu'bah] dan [Muhammad] dari [Al Hakam] dari [Ibrahim] telah berkata [Muhammad]: saya mendengar [Ibrahim] dari [Al Aswad] dari [Aisyah], apabila Nabi shallaallahu 'alaihi wa sallam ingin tidur atau beliau ingin makan sementara beliau sedang junub, maka beliau berwudlu.

【3301】

Musnad Ahmad 24420: Telah menceritakan kepada kami [Waqi'] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Shalih bin Abi Al Akhdhar] dari [Azzuhri] dari [Urwah] dari [Abu Salamah] dari [Aisyah], apabila Nabi shallaallahu 'alaihi wa sallam ingin makan sementara beliau sedang junub, maka beliau mencuci kedua tangannya terlebih dahulu.

【3302】

Musnad Ahmad 24421: Telah menceritakan kepada kami [Waqi'] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Hisyam bin Urwah] dari [ayahnya] dari [Aisyah] berkata: "Rasulullah shallaallahu 'alaihi wa sallam pernah melakukan shalat malam sementara saya sedang berbaring di antara beliau dan kiblat. Apabila beliau hendak melakukan witir, beliau membangunkanku, lalu saya melakukan shalat witir."

【3303】

Musnad Ahmad 24422: Telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Sa'id] telah menceritakan kepada kami [Hisyam] dia berkata: telah menceritakan kepadaku [ayahku] dia berkata: telah mengabarkan kepadaku [Aisyah] berkata: "Rasulullah shallaallahu 'alaihi wa sallam pernah mencium sebagian isteri-isteri beliau sementara beliau sedang berpuasa."

【3304】

Musnad Ahmad 24423: Telah menceritakan kepada kami [Yahya] dari [Hisyam] dia berkata: telah mengabarkan kepadaku [ayahku] dia berkata: telah mengabarkan kepadaku [Aisyah] berkata: "Nabi shallaallahu 'alaihi wa sallam dikafani dengan tiga lembar kain putih dari Yaman, tidak memakai baju dan sorban."

【3305】

Musnad Ahmad 24424: Telah menceritakan kepada kami [yahya] dari [Abdullah] dia berkata: saya mendengar [Qasim] berkata: [Aisyah] berkata: "Saya meminyaki Rasulullah shallaallahu 'alaihi wa sallam untuk tahallul dan ihram beliau ketika beliau berihram dan untuk tahallul beliau ketika beliau melakukan tahallul sebelum beliau melakukan thawaf ifAdhah di ka'bah."

【3306】

Musnad Ahmad 24425: Telah menceritakan kepada kami [Yahya] dari [Ubaidullah] berkata: saya mendengar [Qasim bin Muhammad] berkata: [Aisyah] berkata: saya berkata: "Wahai Rasulullah! Tidak lah saya melihat shafiyyah kecuali terhalang dari kita." Beliau bertanya: "Ada apa dengan dia?" saya berkata: "Dia haidh." Beliau bersabda: "Apakah dia sudah melakukan thawaf ifAdhah?" saya berkata: "Benar, akan tetapi setelahnya dia haidh." Beliau bersabda: "Maka tidak ada halangan bagimu." Lalu beliau kembali bersamanya.

【3307】

Musnad Ahmad 24426: Telah menceritakan kepada kami [Yahya] dari [Ubaidullah] berkata: saya mendengar [Qasim bin Muhammad] dari [Aisyah] bahwasanya ada seseorang menceraikan isterinya tiga kali, kemudian wanita tersebut dinikahi oleh laki-laki lain. Tapi, laki-laki tersebut menceraikannya sebelum dia menyentuhnya. Hal itu ditanyakan kepada Rasulullah shallaallahu 'alaihi wa sallam, apakah wanita tersebut halal (dinikahi) oleh suaminya yang pertama? Beliau menjawab: "Tidak, hingga (suami yang kedua) merasakan madu isterinya sebagaimana yang dirasakan oleh suami pertama."

【3308】

Musnad Ahmad 24427: Telah menceritakan kepada kami [Yahya] telah menceritakan kepada kami [Hisyam] dia berkata: telah mengabarkan kepadaku [ayahku] dari [Aisyah] bahwasanya ada seorang wanita dari bani Quraizhah dicerai oleh suaminya, lalu ada laki-laki lain yang menikahinya dan mencerainya kembali. Wanita tersebut datang kepada Rasulullah shallaallahu 'alaihi wa sallam dan berkata: "Sesungguhnya bersamanya seperti perhiasanku yang lembut ini." Beliau bersabda: "Tidak, hingga kamu merasakan madunya atau dia merasakan madumu." Hisyam masih ragu.

【3309】

Musnad Ahmad 24428: Telah menceritakan kepada kami [Yahya] telah menceritakan kepada kami [Sa'id] dari [Qatadah] dari [Mutharrif bin Abdullah] dari [Aisyah], tatkala ruku' dan sujud, Rasulullah shallaallahu 'alaihi wa sallam membaca: SUBBUUHUN QUDDUUS RABBUL MALAAIKATI WARRUUHI (Engkau Tuhan Yang Maha Suci, Tuhan para malaikat dan Jibril) sebanyak tiga kali. Yahya ragu terhadap lafadz "tsalats".

【3310】

Musnad Ahmad 24429: Telah menceritakan kepada kami [Yahya] dari [Hisyam] berkata: telah mengabarkan kepadaku [ayahku] dari [Aisyah] bahwasanya Hamzah bin Amru Al Aslami berkata: "Wahai Rasulullah! Sesungguhnya saya ini sudah terbiasa berpuasa, apakah saya harus berpuasa ketika dalam perjalanan?" Beliau bersabda: "Jika kamu mau maka berpuasalah dan jika kamu mau maka berbukalah."

【3311】

Musnad Ahmad 24430: Telah menceritakan kepada kami [Yahya] dari [hisyam] dia berkata: telah mengabarkan kepadaku [ayahku] dari [Aisyah] berkata: "Saya dan Rasulullah shallaallahu 'alaihi wa sallam pernah mandi dari satu bejana, saya dan beliau mencedok air dari dalam bejana tersebut."

【3312】

Musnad Ahmad 24431: Telah menceritakan kepada kami [Husain bin Muhammad] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Jarir, yaitu Ibnu Hazim] dari [Hisyam bin Urwah] dari [ayahnya] dari [Aisyah] berkata: "Saya dan Rasulullah shallaallahu 'alaihi wa sallam pernah mandi dari satu bejana." Saya berkata: "Sisakan untukku, sisakan untukku." Seperi inilah ayahku meriwayatkan.

【3313】

Musnad Ahmad 24432: Telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Sa'id] dari Yahya dari [Amrah] saya mendengar [Aisyah] berkata: "Kalaulah Rasulullah shallaallahu 'alaihi wa sallam melihat apa yang diperbuat oleh kaum wanita sekarang, tentu beliau akan melarang mereka sebagaimana wanita-wanita bani Israil dilarang." (Aisyah) Berkata: saya berkata kepada Amrah: "Apakah wanita bani israil dilarang pergi ke masjid? Dia berkata: "Ya."

【3314】

Musnad Ahmad 24433: Telah menceritakan kepada kami [Yahya] dari [Sufyan] dia berkata: telah menceritakan kepadaku [Manshur] dari [Ibrahim] dari [Umarah] dari [bibinya] dari [Aisyah] dari Nabi shallaallahu 'alaihi wa sallam.: "Sesungguhnya yang paling baik dimakan oleh seseorang adalah dari hasil usahanya dan anak laki-lakinya adalah termasuk dari hasil usahanya."

【3315】

Musnad Ahmad 24434: Telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Sa'id] dari [Al A'masy] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Ibrahim] dari [Hammam bin Harits] dari [Aisyah] berkata: "Saya melihat bekas air mani di baju Rasulullah shallaallahu 'alaihi wa sallam, lalu saya menggaruknya." Sesekali Yahya meriwayatkan "fa afrikuhu (maka saya menggaruknya)."

【3316】

Musnad Ahmad 24435: Telah menceritakan kepada kami [Yahya] dari [Hisyam yaitu Ad Dastuwa'i] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Yahya] dari [Abu Salamah] dari [Urwah] dari [Aisyah] bahwasanya Rasulullah shallaallahu 'alaihi wa sallam pernah mencium (isterinya) sementara beliau sedang berpuasa. Telah menceritakan kepada kami [Yahya] telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Al Hakam] dari [Ibrahim] dari [Hammam bin Harits] dari [Aisyah] bahwasanya Nabi shallaallahu 'alaihi wa sallam pernah melakukan seperti ini, yaitu dalam menggaruk mani.

【3317】

Musnad Ahmad 24436: Telah menceritakan kepada kami [Yahya] dari [Syu'bah] dia berkata: telah menceritakan kepadaku [Abu Imran Al Jauni] dari [Thalhah] dia berkata: [Aisyah] berkata kepada Rasulullah shallaallahu 'alaihi wa sallam: "Sesungguhnya saya mempunyai dua tetangga, kepada yang mana saya akan memberi?" Beliau bersabda: "Kepada yang pintu (rumahnya) paling dekat denganmu."

【3318】

Musnad Ahmad 24437: Telah menceritakan kepada kami [Yahya] dari [Syu'bah] dia berkata: telah menceritakan kepadaku [Al Hakam] dia berkata: saya berkata kepada [Miqsam]: "Saya berwitir dengan tiga rakaat, kemudian saya keluar untuk shalat, khawatir terlewatkan." (Miqsam) Berkata: "Tidak, tidak ada shalat witir kecuali dengan lima atau tujuh rakaat." (Al Hakam) Berkata: "Saya menceritakan hal itu kepada Yahya bin Al Jazar dan Mujahid, keduanya berkata kepadaku: "Tanyakan kepadanya, siapa yang mengatakan?" lalu saya bertanya kepada (Miqsam), dia menjawab: "Dari seorang yang tsiqah, dari [Aisyah] dan [Maimunah] dari Nabi shallaallahu 'alaihi wa sallam."

【3319】

Musnad Ahmad 24438: Telah menceritakan kepada kami [Yahya] dari [Husain] berkata: telah menceritakan kepadaku [Budail] dari [Abi Al Jauza'] dari [Aisyah] bahwasanya Rasulullah shallaallahu 'alaihi wa sallam memulai shalat dengan takbir dan dengan membaca: ALHAMDULILLAAHI RABBIL 'ALAMIN (segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam). Apabila beliau ruku', beliau tidak terlalu mengangkat kepalanya dan tidak pula merendahkannya, akan tetapi pertengahan dari hal itu. apabila beliau mengangkat kepalanya dari ruku', beliau tidak bersujud hingga ia berdiri lurus. Apabila beliau mengangkat kepalanya dari sujud, beliau tidak bersujud hingga duduk lurus. dia berkata: "Pada setiap dua rakaat, ada satu kali tahiyat, dan beliau membenci untuk mendudukkan kedua hastanya seperti duduknya binatang buas. Tetapi, beliau mendudukkan kaki kirinya sementara kaki kanannya berdiri. Beliau melarang duduk seperti duduknya syaitan. Dan, beliau menutup shalatnya dengan salam."

【3320】

Musnad Ahmad 24439: Telah menceritakan kepada kami [Yahya] dari [Hisyam bin Urwah] dia berkata: telah menceritakan kepadaku [ayahku] dia berkata: telah mengabarkan kepadaku [Aisyah] bahwasanya Rasulullah shallaallahu 'alaihi wa sallam pernah menemui orang-orang pada saat beliau sakit, ketika mereka menjenguk beliau. Lalu beliau shalat dengan mereka dalam posisi duduk, sementara mereka shalat dengan berdiri. Kemudian beliau memberi isyarat kepada mereka supaya mereka duduk. Setelah usai shalat, beliau bersabda: "Sesungguhnya dijadikannya imam untuk diikuti, jika dia ruku' maka ruku'lah, jika dia bangkit maka bangkitlah, dan jika dia shalat dengan duduk maka hendaklah kalian shalat dengan duduk."

【3321】

Musnad Ahmad 24440: Telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Sa'id] dan [Ibnu Numair] keduanya berkata: telah menceritakan kepada kami [Yahya] dari [Amrah] dari [Aisyah] berkata: "Kami pernah keluar bersama Rasulullah shallaallahu 'alaihi wa sallam dengan tujuan hanya untuk berhaji. Rasulullah shallaallahu 'alaihi wa sallam memerintahkan siapa saja yang memiliki hewan kurban agar tetap melaksanakan ihramnya. Bagi yang tidak mempunyai hewan kurban, hendaknya bertahalul jika telah berthawaf. Ketika hari kurban ada seseorang yang menemuiku dengan membawa daging sapi, aku berkata kepadanya: "Apa ini?" ia menjawab: "Rasulullah shallaallahu 'alaihi wa sallam menyembelih untuk para isteri beliau." Yahya berkata: Syu'bah berkata: "Aku menceritakan hal itu kepada Qosim." ia berkata: "Ia datang kepadamu dengan membawa hadits tersebut." Ibnu Numair berkata: "Pada lima hari yang tersisa dari bulan Ddzulqa'dah, kami tidak melihatnya kecuali berhaji."

【3322】

Musnad Ahmad 24441: Telah menceritakan kepada kami [Yahya], telah menceritakan kepada kami [Hisyam], dia berkata: telah menceritakan kepadaku [Ayahku], dari [Aisyah] berkata: Pamanku sesusuan datang meminta izin untuk menemuiku setelah diwajibkannya hijab. Saya berkata: "Saya tidak akan mengizinkan hingga saya meminta izin kepada Rasulullah shallaallahu 'alaihi wa sallam." Lalu aku ceritakan hal itu kepada Rasulullah shallaallahu 'alaihi wa sallam. Beliau bersabda: "Apakah pamanmu ingin bertemu denganmu?" saya berkata: "Sesungguhnya aku disusui oleh seorang wanita, bukan seorang lelaki." Rasululah shallaallahu 'alaihi wa sallam berkata: "Dia adalah pamanmu, temuilah."

【3323】

Musnad Ahmad 24442: Telah menceritakan kepada kami [Waki'] telah menceritakan kepada kami [Hisyam], dia berkata: telah mengabarkan kepadaku [Ayahku], telah mengabarkan kepadaku [Aisyah], dia berkata: saya telah mendengar Rasulullah shallaallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Apabila telah dihidangkan makan malam dan telah dikumandangkan iqomah untuk shalat, maka mulailah dengan makan malam." Waki' meriwayatkan: "Apabila shalat telah tiba dan makan malam telah disiapkan." [Ibnu Uyaynah] berkata: "Apabila makan malam telah dihidangkan."

【3324】

Musnad Ahmad 24443: Telah menceritakan kepada kami [Yahya] dari [Hisyam] berkata: telah mengabarkan kepadaku [Ayahku] dari [Aisyah] dan [Waki'] berkata: telah menceritakan kepada kami [Hisyam] dari [Ayahnya] dari [Aisyah], bahwa Fatimah binti Abi Hubaisy datang kepada Nabi shallaallahu 'alaihi wa sallam seraya berkata: "Sesungguhnya saya sedang mengalami istihazhah dan saya tidak bersuci. Apakah saya harus meninggalkan shalat?" Waki' berkata: beliau bersabda: "Tidak." Yahya meriwayatkan: "Itu bukanlah haidh, tapi itu adalah lendir. Apabila kamu kedatangan haidh maka tinggalkanlah shalat, dan apabila darah haidhnya telah berhenti maka mandi dan shalatlah." Yahya berkata: saya berkata kepada Hisyam: "Apakah mandinya cukup satu kali dan wudlu setiap kali shalat?" ia menjawab: "Ya."

【3325】

Musnad Ahmad 24444: Telah menceritakan kepada kami [Abdurrazaq], dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Ma'mar] dari [Azzuhri] berkata: telah mengabarkan kepadaku [Sa'id bin Musayyab] dan [Urwah bin Az Zubair] dan [Al Qomah bin Waqosh] dan [Ubaidullah bin Abdullah bin Utbah bin Mas'ud] dari cerita Aisyah, istri Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, Tatkala orang yang memfitnahnya berkata kepadanya apa yang mereka katakan. Lalu Allah menjelaskan akan terbebasnya dirinya dari tuduhan tersebut. Ada sekelompok orang yang menceritakan kepadaku mengenai kejadian tersebut, sebagian mereka menerima cerita kajadian tersebut dari sebagian yang lain, sehingga kisah tersebut seolah-olah menjadi kuat, hingga saya hafal perkataan dari setiap yang mereka ceritakan kepadaku dan sebagian cerita membenarkan yang lain. Mereka menceritakan bahwa Aisyah, isteri Nabi shallaallahu 'alaihi wa sallam berkata: "Apabila Rasulullah shallaallahu 'alaihi wa sallam hendak berpergian, beliau mengundi di antara isteri-isterinya. Barang siapa yang keluar undiannya, dialah yang ikut pergi bersama Rasulullah shallaallahu 'alaihi wa sallam." Aisyah berkata: "Kemudian beliau mengundi di antara kami pada suatu peperangan dan keluarlah undian anak panahku, sehingga aku pergi bersama Rasulullah shallaallahu 'alaihi wa sallam. Kejadian tersebut setelah diturunkannya ayat tentang hijab. Lalu saya dibawa di sekedupku. Di tengah perjalanan, saya turun hingga Rasulullah shallaallahu 'alaihi wa sallam telah selesai dari sebuah peperangan dan beliaupun kembali ke Madinah. Pada suatu malam saya berada bersama kelompok kaum muslimin. Tatkala mereka tertidur, saya bangun dan berjalan hingga aku mendahului mereka. Setelah saya selesai menunaikan urusanku, saya kembali bergabung dengan kelompok kaum muslimin. Tatkala saya meraba dadaku, ternyata kalungku yang berasal dari Zhafar, Yaman, putus. Maka saya kembali dan mencari kalungku, pencarian itu membuatku terlambat. Dan, sekelompok orang yang membawa sekedupku telah berangkat, mereka berjalan dengan meletakkan sekedupku di atas untaku yang biasa saya kendarai. Mereka mengira bila aku sudah berada di dalamnya." Aisyah berkata: "Tatkala itu, isteri-isteri beliau kurus-kurus dan ringan, karena tidak pernah makan daging. Tetapi, mereka hanya memakan makanan ringan. Sehingga, tidak ada orang yang curiga terhadap beratnya sekedup tersebut, ketika mereka berjalan dan mengangkatnya. Terlebih, kala itu aku masih kecil. Akhirnya merekapun membawa unta-untanya dan berjalan (meneruskan perjalanan). Saya mendapatkan kalungku tatkala bala tentara telah berlalu. Sehingga, ketika saya mendatangi tempat duduk mereka, tidak ada seorang pun yang memanggil dan tidak ada pula orang yang menjawab. Lalu saya kembali ke tempat dudukku di mana saya duduk. Saya berharap akan ada suatu kaum (dari tentara kaum muslimin) yang menemukanku dan kembali menjemputku. Tatkala saya duduk di tempat dudukku, saya merasa ngantuk dan tertidur. Sedangkan Shafwan bin Mu'atthal Assulami dan orang-orang Dzakwan tinggal di belakang pasukan (memeriksa bila ada yang ketinggalan). Mereka berjalan diawal malam dan di pagi harinya mereka sampai di tempat dudukku. Shafwan bin al Mu'atthal Assulami melihat ada seseorang yang masih tertidur, maka dia mendatangiku dan dia telah mengenaliku tatkala dia melihatku. Karena, dia telah melihatku sebelum diwajibkan memakai hijab atasku. Seketika saya terbangun dan saya mendengar dia beristirja' (mengucapkan, inna lillahi wa inna ilaihi raaji'un) tatkala ia mengetahuiku. Saya langsung menutupi wajahku dengan jilbabku. Demi Allah, dia tidak berbicara sepatah katapun dan saya sama sekali tidak mendengar satu patah katapun kecuali kata istirja'nya. Akhirnya ia pun merundukkan untanya dan saya pun menaikinya. Lalu ia pergi dan menuntun unta (yang saya naiki) hingga kami berhasil menyusul pasukan kaum muslimin setelah mereka berisitirahat di pantai Azhzhariah. Celakalah orang yang telah berburuk sangka pada urusanku. Ketika itu, orang yang paling terlihat kesombongannya adalah Abdullah bin Ubay bin Salul. Akhirnya, saya pun sampai di Madinah. Setelah kedatangan kami, saya mendadak sakit hampir selama satu bulan, sementara orang-orang terus larut membicarakan tuduhan (yang ditujukan kepadaku), padahal aku tidak sedikitpun merasa melakukan hal itu. Sehingga, beliau pun meragukan sakitku. Saya tidak lagi tahu kelembutan Rasulullah shallaallahu 'alaihi wa sallam yang pernah aku lihat darinya sebelumnya. Tatkala aku sakit, Rasulullah shallaallahu 'alaihi wa sallam masuk dan memberi salam seraya bertanya: "Bagaimana denganmu?" Seolah-olah tatkala itu beliau meragukanku, sementara saya tidak merasa telah melakukan kejelekan tersebut. Setelah saya merasa mulai sembuh, saya keluar bersama Ummu Misthah ke tempat tertutup untuk buang air, kami tidak pernah keluar kecuali di malam hari hingga malam lagi. Tempat tertutup tersebut dibuat di dekat rumah-rumah kami. Urusan kami seperti para pendahulu orang-orang Arab, kami biasa membuat tempat tertutup untuk buang air di rumah. Kemudian saya dan Ummu Misthah -dia adalah anak perempuannya Abi Ruhmi bin al Muthallib bin Abdi Manaf dan ibunya adalah anak perempuannya Shakhri bin Amir, bibinya Abu Bakr ash Shidiq dan anaknya adalah Misthah bin Utsabah bin Abbad bin al Muthallib- kembali ke rumahku setelah urusan kami selesai. Tatkala itu, Ummu Misthah terpleset karena menginjak atau terjerat kainnya. Ketika itu ia berkata: "Celaka Misthah." Saya bertanya kepadanya: "Alangkah jeleknya apa yang telah kamu katakan, engkau mencela orang yang telah ikut perang Badar." Dia berkata: "Ya, apakah kamu tidak mendengar apa yang dia katakan?" saya berkata: "Apa yang telah dia katakan?" maka dia mengabarkan kepadaku dengan perkataan orang-orang yang menuduhku. Tatkala itu saya bertambah sakit dan ketika saya kembali ke rumahku, Rasulullah shallaallahu 'alaihi wa sallam menemuiku dan mengucapkan salam. Kemudian beliau bersabda: "Bagaimana keadaanmu?" Saya berkata: "Apakah engkau mengizinkanku untuk mendatangi kedua orang tuaku?" ia berkata: "Ketika itu saya ingin meyakinkan kabar tersebut dari mereka berdua. Akhirnya, Rasulullah shallaallahu 'alaihi wa sallam pun mengizinkanku. Lalu saya mendatangi kedua orang tuaku, saya bertanya kepada ibuku: "Wahai ibu ku, apa yang sedang dibicarakan oleh orang-orang?" ia menjawab: "Wahai anakku, semoga urusanmu dimudahkan, demi Allah, tidaklah seorang wanita yang jelas-jelas bersama lelaki yang mencintainya sedang wanita tersebut memiliki berbagai kesalahan, kecuali mereka akan memperbanyak tuduhan atas diri wanita tersebut." ia berkata: "Maha Suci Allah, apakah ini yang dibicarakan oleh orang-orang?" ia berkata: "Pada malam itu juga aku menangis, hingga di pagi harinya air mataku tidak lagi bisa mengalir karena habis dan saya tidak berselak ketika tidur. Ketika di pagi harinya, saya menangis. Dan, ketika itu Rasulullah shallaallahu 'alaihi wa sallam memanggil Ali bin Abi Thalib dan Usamah bin Zaid untuk mengajak keduanya bermusyawarah dalam rangka memisahkan isterinya selama wahyu belum turun." Aisyah berkata: "Adapun Usamah bin Zaid, dia menunjuki kepada Rasulullah shallaallahu 'alaihi wa sallam dengan apa yang ia ketahui akan jauhnya isteri beliau dari perbuatan tersebut dan dengan apa yang ia ketahui akan kecintaannya kepada beliau. Usamah berkata: 'Wahai Rasulullah! Mereka adalah isteri-isterimu, kami tidak mengetahui kecuali kebaikan.' Adapun Ali bin Abi Thalib, ia berkata: "Allah Azzawajalla tidak akan memberi kesempitan kepadamu dan wanita selainnya masih banyak. Dan sungguh, jika engkau bertanya kepada budakmu, pasti dia akan jujur'." Aisyah berkata: "Kemudian Rasulullah shallaallahu 'alaihi wa sallam memanggil Barirah, beliau bertanya: "Wahai Barirah! Apakah engkau melihat ada sesuatu yang meragukan bagimu dari diri Aisyah?" Barirah menjawab: "Demi Dzat yang mengutusmu dengan kebenaran, jika saya melihat pada dirinya suatu perkara, sungguh itu hanya karena ia masih kecil umurnya, ia tidur setelah makan adonan tepung di keluarganya. Apabila ada bintang jinak, ia bermain-main dengannya." Kemudian Rasulullah shallaallahu 'alaihi wa sallam berdiri dan meminta tolong dari seorang lelaki yang bernama Abdullah bin Ubai bin Salul. Tatkala Rasulullah shallaallahu 'alaihi wa sallam berada di atas mimbar, Rasulullah shallaallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Wahai seluruh kaum muslimin, siapakah yang mau menolongku dari seorang lelaki yang telah menyakiti keluargaku. Sungguh demi Allah, saya tidak mengetahui sesuatupun dari keluargaku kecuali kebaikan. Mereka telah menceritakan mengenai seorang lelaki yang saya tidak mengetahui dari dirinya kecuali kebaikan. Dan tidaklah ada orang yang menemui isteriku kecuali ia bersamaku." Sa'ad bin Mu'adz al Anshari berkata: "Wahai Rasulullah! aku akan menolongmu darinya. Bila ada orang dari bani Aus di penggal lehernya, sekalipun dari saudara kami dari bani Khazraj, bila engkau memerintahkan kami maka kami akan melaksanakan perintahmu." Seketika itu juga Sa'ad bin Ubadah --dia adalah pemimpin dari bani Khazraj, ia adalah seorang lelaki yang shalih. Hanya saja, ia masih memiliki sikap fanatis--berkata kepada Sa'ad bin Mu'ad: "Demi Allah, engkau tidak akan bisa membunuhnya dan tidak akan mampu untuk membunuhnya." Maka berdirilah Usaid bin Hudlair dan dia adalah keponakan Sa'ad bin Mu'adz, ia berkata kepada Sa'ad bin Ubadah: "Engkau bohong, sungguh kami akan membunuhnya karena kamu seorang yang munafik yang memperdebatkan orang-orang munafik." Keadaan pun semakin memanas antara bani Aus dan Khazraj, hingga mereka ingin saling bunuh membunuh sedangkan Rasulullah shallaallahu 'alaihi wa sallam masih tetap beridri di atas mimbar. Kemudian Rasulullah shallaallahu 'alaihi wa sallam menenangkan mereka, hingga mereka terdiam dan beliaupun terdiam. Pada hari itu, aku pun menangis hingga air mataku habis dan aku tidak memakai celak tatkala tidur. Malam berikutnya, aku masih menangis hingga air mataku habis dan aku tidak memakai celak ketika tidur. Kedua orang tuaku mengira tangisanku akan dapat membahayakan hatiku. Aisyah berakta: "Lalu keduanya duduk di sisiku sementara saya masih terus menangis. Ketika itu, ada seorang wanita Anshar yang meminta izin kepadaku untuk menemuiku, akupun mengizinkannya. Ia pun duduk dan ikut menangis bersamaku. Tatkala kami dalam kondisi seperti itu, Rasulullah shallaallahu 'alaihi wa sallam masuk menemui kami, beliau mengucapkan salam lantas beliau duduk." Ia berkata: "Beliau tidak pernah duduk di sisiku selama satu bulan, sejaka wahyu tidak diturunkan kepadanya mengenai urusanku." Ia berkata: "Rasulullah shallaallahu 'alaihi wa sallam pun bersaksi, seraya mengucapkan salam sambil duduk. beliau bersabda: "Amma ba'd, Wahai Aisyah, sesungguhnya telah sampai kepadaku berita begini dan begini, sungguh jika engkau terlepas dari hal itu karena tidak melakukannya, semoga Allah Azzawajalla menjauhkanmu. Jika kamu melakukan dosa tersebut, minta ampunlah kepada Allah dan bertaubatlah kepada-Nya. Karena, seorang hamba yang mengakui dosanya kemudian bertaubat maka Allah akan menerima taubatnya." Aisyah berkata: "Ketika Rasulullah shallaallahu 'alaihi wa sallam selesai berkata: air mataku semakin deras mengalir hingga tidak terasa lagi tetesan air mata tersebut." Saya berkata kepada ayahku: "Jawablah apa yang telah dikatakan Rasulullah shallaallahu 'alaihi wa sallam mengenai diriku." Ayahku berkata: "Saya tidak tahu, demi Allah, saya tidak akan berbicara kepada Rasulullah shallaallahu 'alaihi wa sallam." Lalu saya berkata kepada ibuku: "Jawablah apa yang telah dikatakan Rasulullah shallaallahu 'alaihi wa sallam mengenai diriku!" ibuku berkata: "Demi Allah, saya tidak tahu apa yang harus saya katakan kepada Rasulullah shallaallahu 'alaihi wa sallam." Aisyah berkata: saya berkata: "Saya adalah seorang gadis yang masih kecil usianya, saya tidak banyak membaca Al-Qur'an. Demi Allah, sungguh aku mengetahui engkau telah mendengar hal ini hingga kamu merasa mantap dan percaya terhadap hal itu. Dan bila aku bicara kepada kalian: 'Sesungguhnya aku jauh dari perbuatan tersebut dan Allah Azzawajalla Maha Mengetahui bila aku jauh dari perbuatan tersebut. Maka, kalian juga tidak akan percaya terhadap hal itu. Jika saya mengaku kepada kalian dengan suatu perkara, sedang Allah Azzawajalla Maha Mengetahui bahwa aku jauh dari perbuatan tersebut, kalian pasti akan mempercayaiku. Demi Allah, sungguh tidak ada perkataan antara diriku dengan kalian kecuali sebagaimana yang dikatakan oleh Abu Yusuf: Sabar itu adalah baik dan Allah adalah tempat meminta pertolongan terhadap apa yang kalian tuduhkan'." Aisyah berkata: "Kemudian saya merubah posisiku, aku berbaring di atas ranjangku." Ia berkata: "Demi Allah, ketika itu saya mengetahui bahwa aku jauh dari perbuatan tersebut, dan Allah Azzawajalla. akan menjauhkanku karena aku jauh dari perbuatan tersebut. Akan tetapi, demi Allah, saya tidak mengira akan turun wahyu pada perkaraku. Dan sungguh, aku merasakan perkaraku terasa ringan setelah Allah Azza wa jalla berfirman padaku dengan suatu perkara yang dibacakan. Tetapi, saya hanya berharap supaya pada mimpinya Rasulullah shallaallahu 'alaihi wa sallam diperlihatkan bahwa Allah Azzawajalla menjauhkan diriku dari perbuatan tersebut." Aisyah berkata: "Demi Allah, tidaklah Rasulullah shallaallahu 'alaihi wa sallam keluar dari majelisnya, dan tidak ada seorang pun yang keluar dari penghuni rumah tersebut hingga Allah Azzawajalla menurunkan wahyu kepada Nabi-Nya. Sehingga, kondisi beliau berubah sebagaimana perubahan yang biasa terjadi tatkala wahyu turun, keringat beliau terus mengucur padahal hari itu adalah musim dingin. Hal itu karena begitu beratnya firman yang telah diturunkan kepadanya." Aisyah berkata: "Ketika Rasulullah shallaallahu 'alaihi wa sallam mendapat kabar gembira tersebut, beliau tertawa dan kalimat yang peratama kali beliau katakan ketika itu adalah: "Kabar gembira wahai Aisyah! Allah Azza wa jalla. telah menjauhkanmu dari perbuatan tersebut." Kemudian ibu ku berkata kepadaku: "Berdirilah kepadanya." Aku berkata: "Demi Allah, aku tidak akan berdiri kepadanya dan aku tidak akan memuji kecuali kepada Allah Azza wa jalla, Dia lah yang telah menurunkan wahyu yang menjelaskan akan jauhnya diriku. Allah Azzawajalla. telah menurunkan ayat yang artinya: Sesungguhnya orang-orang yang membawa berita bohong itu adalah dari golongan kamu juga hingga sepuluh ayat. Allah Azzawajalla telah menurunkan beberapa ayat yang menjelaskan akan jauhnya diriku dari perbautan tersebut." Aisyah berkata: "Abu Bakr terbiasa berinfak kepada Misthah, karena ia adalah kerabatnya dan ia adalah seorang yang fakir. Ia berkata: 'Demi Allah, aku tidak akan pernah memberi bantuan untuknya selamanya setelah dia menuduh Aisyah.' Lalu Allah Azzawajalla menurunkan wahyu, yang artinya: Dan janganlah orang-orang yang mempunyai -sampai kepada firman-Nya- apakah kamu tidak ingin bahwa Allah mengampunimu" Abu Bakr berkata: 'Demi Allah, saya lebih senang bila Allah mengampuniku'. Kemudian ia kembali memberi bantuan kepada Misthah seperti biasa ia memberi bantuan kepadanya. Abu Bakr berkata: 'Sungguh, aku tidak akan berhenti membantunya selamanya'." Aisyah berkata: Rasulullah shallaallahu 'alaihi wa sallam bertanya kepada Zainab binti Jahsyin, istri Nabi shallaallahu 'alaihi wa sallam, mengenai perkara yang terjadi padaku: "Apa yang kamu ketahui, apa yang kamu lihat, atau berita apa yang telah sampai kepadamu?" dia menjawab: "Wahai Rasulullah! Saya selalu menjaga pendengaran dan penglihatanku, dan saya tidak mengetahui kecuali kebaikan." Aisyah berkata: "Dia adalah di antara isteri-isteri Nabi shallaallahu 'alaihi wa sallam yang membelaku sehingga Allah menjaganya dengan sikap wara', sekalipun saudara perempuannya, Hamnah binti Jahsyin, membencinya sehingga ia termasuk di antara orang yang celaka." Dia berkata: Ibnu Syihab berkata: "Demikianlah akhir riwayat yang sampai kepada kami mengenai sekelompok orang tersebut." Telah menceritakan kepada kami Bahz berkata telah menceritakan kepadaku [Ibrahim bin Sa'ad] dari Shalih, [Bahz] berkata: saya berkata kepadanya: "Ibnu Kaisan?" dia berkata: "Ya." Dari [Ibnu Syihab] berkata: telah menceritakan kepadaku [Urwah bin Az Zubair] dan Sa'id bin Al Musayyab dan ['Alqomah bin Waqash] dan [Ubaidullah bin Utbah] dari Aisyah, isteri Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, Tatkala orang-orang yang menuduhnya berkata kepadanya dengan apa yang mereka katakan. Lalu Allah menjelaskan akan terbebasnya dirinya dari tuduhan tersebut

【3326】

Musnad Ahmad 24445: Telah menceritakan kepada kami [Abdurrazzaq] dari [Ma'mar] berkata [Azzuhri] telah mengabarkan kepadaku [Urwah bin AzZubair] bahwasanya [Aisyah] berkata: "Saya tidak menyadari bahwa kedua orangtuaku telah memeluk suatu agama, tidak ada hari yang kami lalui kecuali Rasulullah shallaallahu 'alaihi wa sallam pasti berkunjung ke rumah kami pada pagi maupun siang hari. Ketika kaum muslimin mendapatkan ujian, Abu Bakr keluar berhijrah menuju negeri Habasyah. Ketika ia sampai ke sumur Ghimad, Ibnu Daghinah menemuinya --ia adalah seorang pemimpin kawasan itu-- ia berkata: "Hendak kemana engkau wahai Abu Bakr?" Abu Bakr menjawab: "Kaumku telah mengusirku." lalu ia menceritakan kronologinya. Sementara itu, Rasulullah shallaallahu 'alaihi wa sallam bersabda kepada kaum muslimin: "Aku telah melihat tempat yang cocok untuk kalian hijrahi, aku bermimpi melihat negeri yang tandus yang ditumbuhi pohon kurma di antara dua gunung yang panas." Ketika Rasulullah shallaallahu 'alaihi wa sallam menyebutkan hal itu, ada beberapa orang berhijrah menuju Madinah, dan beberapa kaum muslimin yang berhijrah ke Habasyah kembali ke Madinah. Abu Bakr pun mempersiapkan untuk untuk berhijrah, tetapi Rasulullah shallaallahu 'alaihi wa sallam bersabda kepadanya: "Janganlah engkau tergesa-gesa, aku berharap agar aku diijinkan." Abu Bakr berkata: "Demi ayah dan ibuku, benarkah engkau berharap seperti itu?" Beliau bersabda: "Ya, " kemudian Abu Bakr menahan dirinya karena Rasulullah shallaallahu 'alaihi wa sallam dan persahabatannya, dia memberi minum dan makan kedua tunggangan yang ada padanya dengan daun Samir selama empat bulan. Zuhair berkata: Urwah berkata: Aisyah berkata: "Ketika kami duduk pada suatu siang yang panas, ada dua orang yang berkata kepada Abu Bakr: 'Ini Rasulullah shallaallahu 'alaihi wa sallam ingin bertemu, beliau menutup sebagian kepala dan wajahnya, beliau datang pada waktu yang beliau tidak pernah datang sebelumnya." Abu Bakr berkata: "Aku korbankan untuknya ayah dan ibuku, jika beliau datang pada saat ini berarti ada suatu hal yang penting." Rasulullah shallaallahu 'alaihi wa sallam datang dan meminta ijin kepadanya, ia mengijinkannya masuk. Ketika beliau menemuinya, Rasulullah shallaallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Keluarkan orang yang ada disini, " lalu Abu Bakr berkata: "Demi ayah dan ibuku, sesungguhnya mereka adalah keluargamu ya Rasulullah." lalu Nabi shallaallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Sesungguhnya aku telah diijinkan untuk keluar berhijrah, " Abu Bakr berkata: "Demi ayahku, akulah yang menemanimu ya Rasulullah?" Rasulullah shallaallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Ya, " Abu Bakr berkata: "Demi ayahku ya Rasulullah, ambillah salah satu tungganganku ini." Rasulullah shallaallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Yang terbaik." Aisyah berkata: "Lalu kami mempersiapkan untuknya bekal yang paling beliau sukai, kami membuat untuk keduanya Sufroh (tempat membawa makanan untuk musafir) dalam Jirab (bejana tempat menaruh perbekalan)." Kemudian Asma' binti Abu Bakr memotong ikat pinggangnya, dan mengikat bejana tersebut. Dari situlah ia dinamai dengan dzatunniqatain (yang memiliki dua ikat pinggang). Kemudian, Rasulullah shallaallahu 'alaihi wa sallam dan Abu Bakr berangkat menuju gua yang dikenal dengan nama Tsur, mereka tinggal di sana selama tiga malam.

【3327】

Musnad Ahmad 24446: Telah menceritakan kepada kami [Abdurrazaq] telah mengabarkan kepada kami [Sufyan] dari [Manshur] dari [Salim bin Abi Al Ja'di] dari [Abu Malih] dari [Aisyah] berkata: saya telah mendengar Rasulullah shallaallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Apabila ada seorang wanita yang meletakkan bajunya selain di rumahnya, sungguh dia telah mengoyak antara ia dan Allah Azzawajalla atau mengoyak tabir antara ia dan Allah Azzawajalla."

【3328】

Musnad Ahmad 24447: Telah menceritakan kepada kami [Abdurrazaq] telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dari [Thalhah bin Yahya] dari [Ubaidullah bin Abdullah bin Utbah] dari [Aisyah], Tatkala shalat, Rasulullah shallaallahu 'alaihi wa sallam shalat mengenakan mirthun, beliau mengenakan sebagian kain tersebut, sedangkan sebagiannya aku pakai. Mirthun adalah kain kemuliaan.

【3329】

Musnad Ahmad 24448: Telah menceritakan kepada kami [Abdurrazaq] telah mengabarkan kepada kami [Sufyan] dari [Manshur bin Shofiyah] dari [Ibunya] dari [Aisyah] berkata: "Tatkala Rasulullah shallaallahu 'alaihi wa sallam wafat, sungguh kami hanya dikenyangkan dengan dua hal: kurma dan air."

【3330】

Musnad Ahmad 24449: Telah menceritakan kepada kami [Ibrahim bin Khalid] telah menceritakan kepada kami [Rabah] dari [Ma'mar] dari [Azzuhri] dari [Urwah] dari [Aisyah] berkata: "Rasulullah shallaallahu 'alaihi wa sallam pernah membiarkan malam larut hingga Umar memanggilnya dan berkata: 'Shalat, para wanita dan anak-anak telah tertidur.'" Aisyah berkata: Rasulullah shallaallahu 'alaihi wa sallam keluar seraya bersabda: "Tidak ada orang Islam yang menunggunya kecuali kamu."

【3331】

Musnad Ahmad 24450: Telah menceritakan kepada kami [Abdurrazaq] telah menceritakan kepada kami [Ma'mar] dari [Azzuhri] telah mengabarkan kepadaku [Al Qasim bin Muhammad bin Abu Bakr Ashshidiq] bahwa [Aisyah] telah mengabarkan kepadanya apabila Rasulullah shallaallahu 'alaihi wa sallam pernah menemuinya sementara ia tertutupi oleh kain tipis yang terdapat gambar makhluk hidup. Seketika wajah beliau pun berubah warna, beliau menurunkan kain tipis tersebut dan merobeknya dengan tangannya. Beliau bersabda: "Sesungguhnya orang yang paling keras siksanya pada hari kiamat adalah orang yang menyerupai penciptaan Allah."

【3332】

Musnad Ahmad 24451: Telah menceritakan kepada kami [Abdurrazaq] telah mengabarkan kepada kami [Ma'mar] dari [Hisyam] dari [Ayahnya] dari [Aisyah] berkata: "Rasulullah shallaallahu 'alaihi wa sallam pernah pernah menemuiku sementara di sisiku terdapat seorang wanita yang mempunyai kepribadian yang baik." beliau bersabda: "Siapa wanita ini." Saya menjawab: "Wahai Rasulullah! Dia adalah fulanah binti fulanah, ia tidak pernah tidur di malam harinya karena shalat malam." beliau bersabda: "Tinggalkan, tinggalkan. Lakukanlah amal perbuatan yang kalian mampui, karena Allah Azzawajalla tidak akan bosan hingga kalian bosan. Amal perbuatan yang paling dicintai Allah Azzawajalla adalah yang kontinu dilakukan oleh pelakunya sekalipun sedikit."

【3333】

Musnad Ahmad 24452: Telah menceritakan kepada kami [Abdurrazaq] telah menceritakan kepada kami [Ma'mar] dari [Azzuhri] dari [Urwah] dari [Aisyah] berkata: "Datang sekelompok orang Yahudi menemui Rasulullah shallaallahu 'alaihi wa sallam, ia berkata: "ASSAAMU 'ALAIKUM (semoga kecelakaan atasmu). Aisyah berkata: "Saya memahaminya maka saya berkata: 'WA'ALAIKUM AS SAAM WAL LA'NAT (semoga kecelakaan dan laknat tertimpa atas kalian." Aisyah berkata: Rasulullah shallaallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Pelan-pelan wahai Aisyah, sesungguhnya Allah Azzawajalla. mencintai sikap lemah lembut pada setiap perkara." Aisyah berkata: saya berkata: "Wahai Rasulullah! Apakah engkau tidak mendengar apa yang telah mereka katakan?" Rasulullah shallaallahu 'alaihi wa sallam menjawab: "Saya telah menjawab, 'WA 'ALAIKUM (dan semoga atas kalian)."

【3334】

Musnad Ahmad 24453: Telah menceritakan kepada kami [Abdurrazaq] telah menceritakan kepada kami [Ma'mar] dan [Ibnu Juraij] dari [Azzuhri] dari [Urwah] dari [Aisyah] berkata: "Saya dan Rasulullah shallaallahu 'alaihi wa sallam pernah mandi dari satu bejana, di dalamnya terdapat sekitar seratus dua puluh liter air."

【3335】

Musnad Ahmad 24454: Telah menceritakan kepada kami [Abdur Razaq] telah menceritakan kepada kami [Ma'mar] dari [Azzuhri] dari [Urwah] dari [Aisyah] berkata: "Rasulullah shallaallahu 'alaihi wa sallam pernah shalat dengan mengenakan gamis yang terdapat gambar, tatkala beliau telah selesai dari shalatnya beliau bersabda: "Pergi dan bawalah gamis ini kepada Abi Jahm, karena gamis tersebut telah memalingkan shalatku. Tolong, beri aku kain yang tebal tak berjait."

【3336】

Musnad Ahmad 24455: Telah menceritakan kepada kami [Abdurrazaq] telah menceritakan kepada kami [Ma'mar] dari [Azzuhri] dari [Urwah] dari [Aisyah] berkata: "Rasulullah shallaallahu 'alaihi wa sallam melakukan shalat ashar sebelum keluarnya cahaya matahari dari kamarku."

【3337】

Musnad Ahmad 24456: Telah menceritakan kepada kami [Abdurrazaq] telah menceritakan kepada kami [Ma'mar] dari [Azzuhri] dari [Urwah] dari [Aisyah] berkata: "Tatkala Rasulullah shallaallahu 'alaihi wa sallam shalat, saya terbaring di antara beliau dan kiblat seperti terbaringnya jenazah."

【3338】

Musnad Ahmad 24457: Telah menceritakan kepada kami [Abdur Razaq] telah menceritakan kepada kami [Ma'mar] dari [Qotadah] dari [Mutharrif] dari [Aisyah] bahwa pada ruku' dan sujud, Rasulullah shallaallahu 'alaihi wa sallam membaca: "SUBBUUHUN QUDUUS RABBUL MALAAIKATI WAR RUUH (Maha Suci Engkau, Tuhan para malaikat dan Jibril)."

【3339】

Musnad Ahmad 24458: Telah menceritakan kepada kami [Ibrahim bin Khalid] telah menceritakan kepada kami [Rabah] dari [Ma'mar] dari [Ibnu Thawus] dari [Ayahnya] dari [Aisyah], bahwa Rasulullah shallaallahu 'alaihi wa sallam tidak pernah meninggalkan dua rakaat setelah ashar.

【3340】

Musnad Ahmad 24459: Masih melalui jalur periwayatan yang sama seperti hadits sebelumnya dari [Aisyah] berkata: Rasulullah shallaallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Jangan kalian shalat bersamaan dengan terbit dan tenggelamnya matahari, tapi shalatlah di antara keduanya."

【3341】

Musnad Ahmad 24460: Telah menceritakan kepada kami [Ibrahim bin Khalid] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Rabah] dari [Ma'mar] dari [Hisyam bin Urwah] dari [Ayahnya] dari [Aisyah] bahwasanya dia berkata: "Tatkala nyawa Nabi shallaallahu 'alaihi wa sallam dicabut, beliau menyandarkan punggungnya kepadaku." Aisyah berkata: "Lalu Abdurrahman bin Abu Bakr menemuinya sementara di tangannya membawa siwak. Kemudian Nabi shallaallahu 'alaihi wa sallam memanggilnya, aku pun mengambil siwak tersebut dan membaguskannya lalu aku berikan kepada Rasulullah shallaallahu 'alaihi wa sallam dan beliau pun menggunakannya untuk sikat gigi. Tatkala tangannya mulai terasa berat, beliau berhenti dari bersiwak. Aku juga merasakannya. Ketika itu beliau bersabda: "Ya Allah, sertakanlah aku dengan orang-orang yang memiliki kedudukan yang tinggi. Ya Allah, sertakanlah aku dengan orang-orang yang memiliki kedudukan yang tinggi." Beliau mengucapkannya sebanyak dua kali. Ia berkata: "Kemudian beliau wafat." Aisyah berkata: "Tatkala Rasulullah shallaallahu 'alaihi wa sallam wafat, beliau sedang bersandar di antara dada dan perutku."

【3342】

Musnad Ahmad 24461: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Bakr] dan [seorang Anshar] keduanya berkata: saya [Juraij] berkata: telah mengabarkan kepadaku [Umar bin Abdullah bin Urwah] bahwasanya dia mendengar Urwah dan [Qasim] keduanya mengabarkan dari [Aisyah] berkata: "Saya meminyaki Rasulullah shallaallahu 'alaihi wa sallam dengan minyak wangi yang telah dicampur dengan tanganku pada haji wada' untuk tahallul dan ihram." Seorang pemuda Anshar berkata: telah menceritakan kepada kami [Ibnu Juraij] dari [Umar bin Abdullah bin Urwah].

【3343】

Musnad Ahmad 24462: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Bakr] dia berkata: telah mengabarkan kepada kami [Ibnu Juraij] dia berkata: telah menceritakan kepadaku [Ibnu Syihab] bahwasanya [Urwah] telah mengabarkan kepadanya bahwasanya [Aisyah] telah mengabarkan kepadanya, dia berkata: "Saya mengalungkan tali kalung pada hewan kurban Rasulullah shallaallahu 'alaihi wa sallam, kemudian beliau bangkit dan bermukim. Beliau tidak takut kepada sesuatupun (kecuali kepada Allah)."

【3344】

Musnad Ahmad 24463: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Bakr] dia berkata: telah mengabarkan kepada kami [Ibnu Juraij], dia berkata: telah mengabarkan kepadaku [Abdullah bin Abdurrahman bin Abu Umayyah] bahwasanya [Nafi' budak Ibnu Umar] mengabarkan kepadanya bahwasanya [Aisyah] telah mengabarkan kepadanya bahwasanya Nabi shallaallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Bunuhlah cecak, karena sesungguhnya ia meniupkan api kepada Nabi Ibrahim 'Alaihis salam." Dia berkata: "Sesungguhnya Aisyah membunuh cecak-cecak tersebut."

【3345】

Musnad Ahmad 24464: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Bakr] dia berkata: telah mengabarkan kepada kami [Ibnu Juraij] dia berkata: telah mengabarkan kepadaku [Ibnu Syihab] dari [Urwah] dari [Aisyah] berkata: "Sa'ad bin Abi Waqash pernah bertengkar dengan Abdu bin Zam'ah, lalu kejadikan tersebut diceritakan kepada Nabi shallaallahu 'alaihi wa sallam. Maka beliau bersabda: "Dia menjadi milikmu wahai Abdu bin Zam'ah, karena anak adalah miliknya orang yang satu ranjang, sedangkan orang berzina adalah yang satu kamar."

【3346】

Musnad Ahmad 24465: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Bakr] dia berkata: telah mengabarkan kepada kami [Ibnu Juraij] dia berkata: telah mengabarkan kepadaku [Sa'ad bin Sa'id, saudara Yahya bin Sa'id] bahwasanya [Amroh binti Abdurrahman] telah mengabarkan kepadanya dari [Aisyah] bahwasanya dia mendengar Nabi shallaallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Sesungguhnya menghancurkan tulang mayat, sama seperti menghancurkannya ketika masih hidup."

【3347】

Musnad Ahmad 24466: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Bakr] dia berkata: telah mengabarkan kepada kami [Ibnu Juraij] dia berkata: telah mengabarkan kepadaku [Ibnu Syihab] dari [Abu Salamah] dari [Aisyah] Apabila Nabi shallaallahu 'alaihi wa sallam ingin tidur, sementara beliau sedang junub maka beliau berwudlu seperti wudlu untuk melaksanakan shalat.

【3348】

Musnad Ahmad 24467: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Bakr] dia berkata: telah mengabarkan kepada kami [Ibnu Juraij] dia berkata: telah mengabarkan kepadaku [Atha'] dari [Urwah bin AzZubair] telah mengabarkan kepadanya bahwasanya [Aisyah] telah mengabarkan kepadanya, dia berkata: "Rasulullah shallaallahu 'alaihi wa sallam melaksanakan shalat sementara saya terbaring di atas ranjang di antara beliau dan kiblat." Saya berkata: "Apakah di antara keduanya (terhalang) oleh tembok masjid?" Aisyah berkata: "Tidak, di rumah tidak ada temboknya."

【3349】

Musnad Ahmad 24468: Telah menceritakan kepada kami [Abdurrazzaq] dia berkata: telah mengabarkan kepada kami [Ibnu Juraij] dari [Ibnu Thawus] dari [ayahnya] bahwasanya dia berkata: setelah tasyahud akhir pada sholat isya', ada beberapa kalimat yang beliau sangat agung-agungkan, beliau berdo'a: "A'UDZUBILLAHI MIN 'ADZABI JAHANNAM WA 'A'UDZU BILLAHI MIN SYARRIL MASIHID DAJJAL WA A'UDZUBILAHI MIN ADZABIL QOBRI WA A'UDZUBILAHI MIN FITNATIL MAHYA WA MAAMAATI (aku berlindung kepada Allah dari adzab Jahannam dan aku berlindung kepada Allah dari kejahatan Al Masih Dajjal, dan aku berlindung kepada Allah dari adzab kubur, aku berlindung kepada Allah dari fitnah hidup dan mati)." dia berkata: "Beliau sangat mengagungkannya dan menyebut-nyebutnya, dari ['Aisyah] dari Nabi shallaallahu 'alaihi wa sallam."

【3350】

Musnad Ahmad 24469: Telah menceritakan kepada kami [Abdurrazzaq] dia berkata: telah mengabarkan kepada kami [Ibnu Juraij] dan [Rauh] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Ibnu Juraij] dia berkata: telah mengabarkan kepadaku [Abdullah bin Ubaidullah bin Abi Mulaikah] bahwasanya [Qasim bin Muhammad] mengabarkan kepadanya bahwasanya [Aisyah] mengabarkan kepadanya bahwasanya Sahlah binti Suhail bin Amru datang menemui Nabi shallaallahu 'alaihi wa sallam seraya berkata: "Wahai Rasulullah! Sesungguhnya Salim, pembantu Abu Hudzaifah pernah bersama kami di rumah sementara dia telah baligh sebagaimana lelaki lain yang telah baligh." Abdurrazzak meriwayatkan: "Dia telah mengetahui sebagaimana lelaki lain telah mengetahui." Beliau bersabda: "Susuilah karena hal itu akan menjadikanmu mahram baginya." Abdurrazaq berkata: "Aku meninggalkannya selama satu tahun atau sekitarnya dan aku tidak menceritakannya hingga aku bertemu dengan al-Qasim." Aku berkata: "Sungguh, dia telah menceritakan kepada ku sebuah hadits yang telah aku riwayatkan." Dia berkata: "Apa itu?" lalu aku mengabarkan kepadanya. Dia berkata: "Dia menceritakan kepadanya dariku, bahwa Aisyah telah mengabarkannya kepadaku."

【3351】

Musnad Ahmad 24470: Telah menceritakan kepada kami [Abdurrazzaq] dia berkata: telah mengabarkan kepada kami [Ibnu Juraij] dia berkata: telah mengabarkan kepada kami [Ibnu Syihab] telah mengabarkan kepadaku [Urwah bin AzZubair] dari [Aisyah] bahwasanya Abu Huzaifah mengangkat Salim sebagai anak sedangkan dia adalah pembantu seorang wanita Anshar sebagaimana Nabi shallaallahu 'alaihi wa sallam mengangkat Zaid sebagai anak. Orang yang mengangkat anak pada masa jahiliyah, orang-orang sering memanggilnya sebagai anaknya dan ia dapat mewarisi dari harta peninggalannya, hingga Allah Azzawajalla menurunkan firman-Nya, yang artinya: Panggillah mereka (anak-anak angkat itu) dengan nama bapak-bapak mereka: itulah yang lebih adil di sisi Allah, dan jika kamu tidak mengetahui bapak-bapak mereka maka panggillah mereka sebagai saudara seagama atau pembantu-pembantu kalian maka kembalikan mereka kepada bapak-bapak mereka. Barang siapa yang belum diketahui bapaknya maka dia menjadi pembantu dan saudara seagama. Lalu datanglah Sahlah dan berkata: "Wahai Rasulullah, saya melihat Salim adalah seorang anak yang suka bersamaku dan Abu Hudzaifah sementara aku tahu bila ia sudah baligh sedangkan Allah telah menurunkan ayat mengenai mereka yang telah engkau ketahui. Beliau bersabda: "Susuilah mereka hingga lima kali susuan, karena dia akan menjadi seperti anaknya dari sesusuan."

【3352】

Musnad Ahmad 24471: Telah menceritakan kepada kami [Abdurrazzaq] dari [Ibnu Juraij] dari [Atha'] dia berkata: telah mengabarkan kepadaku [Urwah bin AzZubair] dan [Rauh] telah menceritakan kepada kami [Ibnu Juraij] dia berkata: telah mengabarkan kepadaku [Atha'] dari [Urwah bin AzZubair] bahwasanya [Aisyah] mengabarkan kepadanya, dia berkata: "Paman sesusuanku, Abu Ja'd minta izin kepadaku." Rauh berkata: "Abu Ju'aid." berkata Abdurrazzaq: "Yang dimaksud adalah Ibnu Juraij." telah berkata kepadanya [Hisyam bin Urwah] dan saya mengulang-ulangi. Hisyam berkata kepadaku: "Dia adalah Abu Qu'ais, ketika Nabi shallaallahu 'alaihi wa sallam datang, Aisyah menceritakan hal itu kepada beliau, beliau bersabda: "Tidakkah engkau mengizinkannya melainkan kamu akan mendapatkan keberuntungan."

【3353】

Musnad Ahmad 24472: Telah menceritakan kepada kami [Abdurrazzaq] dia berkata: telah mengabarkan kepada kami [Ibnu Juraij] dia berkata: dan [Atha'] mengira bahwasanya [Aisyah] berkata: "Tidaklah Nabi shallaallahu 'alaihi wa sallam wafat sehingga Allah Azzawajalla telah menghalalkan baginya untuk menikah semau beliau." Saya berkata: "Dari siapa perkataan (atsar) ini? Dia berkata: "Saya tidak tahu, saya mengira bahwasanya saya mendengar [Ubaid bin Umair] meriwayatkan seperti itu."

【3354】

Musnad Ahmad 24473: Telah menceritakan kepada kami [Sufyan bin Uyainah] dari [Manshur] dari [Ibrahim] dari [Al Qamah] dari [Aisyah] bahwasanya Nabi shallaallahu 'alaihi wa sallam pernah mencium isterinya sementara beliau sedang berpuasa dan beliau mencumbui isterinya sedang beliau dalam keadaan berpuasa, dan beliau adalah orang yang paling mampu menahan hawa nafsunya.

【3355】

Musnad Ahmad 24474: Telah menceritakan kepada kami [Sufyan bin Uyainah] dari [Al A'masy] dari [Ibrahim] dari [Umarah] dari [bibinya] dari [Aisyah] dari Nabi shallaallahu 'alaihi wa sallam: "Anak laki-laki kalian adalah dari hasil usaha kalian yang terbaik maka makanlah dari hasil usaha anak laki-laki kalian."

【3356】

Musnad Ahmad 24475: Telah menceritakan kepada kami [Hammad bin Usamah] dia berkata: telah mengabarkan kepada kami [Ubaidullah] dari [Muhammad bin Yahya bin Habban] dari [Al A'raj] dari [Abu Hurairah] dari [Aisyah] berkata: "Pada suatu malam, aku pernah kehilangan Rasululllah shallaallahu 'alaihi wa sallam dari ranjang tidurku. Tatkala, aku merabanya dan tanganku mengenai telapak kedua kakinya sementara beliau berada di masjid dan kedua telapak kakinya sedang berdiri tegak (karena sujud). beliau membaca: "ALLAHUMMA INNI A'UUDZU BIRIDHAKA MIN SAKHATIKA WA BIMU'AFAATIKA MIN 'UQUUBATIKA WA 'A'UUDZUU BIKA MINKA LAA UHSHII TSANAAN 'ALAIKA ANTA KAMAA ATSNAITA 'ALAA NAFSIKA (ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dengan keridhaan-Mu dari kemurkaan-Mu, dengan ampunan-Mu dari siksa-Mu. Aku berlindung kepada-Mu karena aku tidak bisa menghitung pujian terhadap-Mu sebagaimana Engkau memuji diri-Mu."

【3357】

Musnad Ahmad 24476: Telah menceritakan kepada kami [Hammad bin Usamah] dia berkata: telah mengabarkan kepada kami [Hisyam] dari [ayahnya] dari [Aisyah], ketika penaklukan kota Makkah, Nabi shallaallahu 'alaihi wa sallam masuk dari Kadaa` dan beliau masuk pada saat umrah dari Kuddin.

【3358】

Musnad Ahmad 24477: Telah menceritakan kepada kami [Hammad] telah menceritakan kepada kami [Hisyam] dari [ayahnya] dari [Aisyah] berkata: "Sungguh, walaupun wahyu turun kepada Rasulullah shallaallahu 'alaihi wa sallam pada waktu shubuh yang dingin, dahi beliau tetap masih berkeringat."

【3359】

Musnad Ahmad 24478: Telah menceritakan kepada kami [Hammad bin Usamah] dia berkata: telah mengabarkan kepada kami [Hisyam] dari [ayahnya] dari [Aisyah] berkata: "Saya tidak cemburu kepada seorang wanitapun, saya tidak cemburu kepada Khadijah, sungguh dia telah wafat tiga tahun sebelum beliau menikahiku menurut apa yang aku dengar ketika beliau menceritakannya. Sungguh, Robbnya Azza wa jalla telah memerintahkan kepada beliau agar memberi kabar gembira kepadanya dengan sebuah rumah dari bambu di surga. Beliau menyembelih seekor domba, kemudian menghadiahkannya kepada para sahabat-sahabatnya Khadijah."

【3360】

Musnad Ahmad 24479: Telah menceritakan kepada kami [Hammad bin Usamah] dia berkata: telah mengabarkan kepada kami [Hisyam] dari [ayahnya] dari [Aisyah] berkata: "Rasulullah shallaallahu 'alaihi wa sallam pernah menemui Dhuba'ah binti AzZubair, beliau bersabda kepadanya: "Apakah kamu hendak melakukan haji?" dia menjawab: "Demi Allah, saya tidak mendapatkan diriku kecuali sedang dalam keadaan sakit." Beliau bersabda kepadanya: "Berhaji dan bersyaratlah." Dan beliau bersabda: "Dan katakanlah: 'ALLAHUMMA MAHILLII HAITSU HABASTANII'." Pada waktu itu, ia masih berada di bawah Miqdad bin al Aswad.

【3361】

Musnad Ahmad 24480: Telah menceritakan kepada kami [Hammad bin Usamah] dia berkata: telah mengabarkan kepada kami [Hisyam] dari [ayahnya] dari [Aisyah] dia berkata: "Saya masuk rumahku yang didalamnya Rasulullah shallaallahu 'alaihi wa sallam dikubur beserta ayahku. Saya menaruh kainku dan saya berkata: "Hanyasanya, ia adalah suamiku dan ayahku. Ketika Umar dikubur bersama mereka, demi Allah aku tidak memasukinya melainkan aku tebalkan kainku karena malu kepada Umar."

【3362】

Musnad Ahmad 24481: Telah menceritakan kepada kami [Yahya] telah menceritakan kepada kami [Hisyam] dan [Waqi'] dari [Hisyam] dia berkata: telah mengabarkan kepadaku [ayahku] dari [Aisyah] dari Nabi shallaallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Apabila salah seorang kalian ngantuk sedang dia dalam keadaan shalat maka hendaklah dia tidur sehingga hilang rasa kantuk pada dirinya. Karena, jika dia shalat dalam keadaan mengantuk dikhawatirkan bukannya ia beristighfar tapi justru mencela dirinya sendiri."

【3363】

Musnad Ahmad 24482: Telah menceritakan kepada kami [Yahya] dari [Hisyam] dia berkata: telah mengabarkan kepadaku [ayahku] dia berkata: telah mengabarkan kepadaku [Aisyah] bahwasanya Nabi shallaallahu 'alaihi wa sallam menyebut-nyebut Shafiyyah. Mereka berkata: "Dia sedang haid." Beliau bersabda: "Apa yang menghalangi dia bersama kita?" mereka menjawab: "Sebenarnya dia telah melakukan thawaf ifadhah." Beliau bersabda: "Kalau begitu tidak mengapa ia ikut bersama kita."

【3364】

Musnad Ahmad 24483: Telah menceritakan kepada kami [Yahya] dari [Hisyam] dia berkata: telah mengabarkan kepadaku [ayahku] dari [Aisyah] berkata: "Ketika Rasulullah shallaallahu 'alaihi wa sallam sakit yang beliau wafat ketika sakit tersebut, beliau bersabda: 'Perintahkan Abu Bakr supaya dia menjadi imam shalat bersama manusia'." Saya berkata: "Sesungguhnya apabila Abu Bakr shalat pada tempatmu sebagai imam, tidak akan terdengar oleh orang-orang kecuali tangisan." Beliau bersabda: "Suruhlah Abu Bakr." (Aisyah) Berkata: saya berkata kepada Hafshah: "Katakanlah! bila Abu Bakr menjadi imam, tidak akan terdengar oleh orang-orang kecuali tangisan. Bagaiaman kalaulah engkau memerintahkan kepada Umar?" beliau bersabda: "Kalian adalah saudaranya Yusuf, perintahkannlah kepada Abu Bakr untuk shalat berjama'ah bersama orang-orang." Kemudian Hafshah selalu tertuju kepadaku seraya berkata: saya tidak bermaksud untuk mengambil kebaikan dari mu.

【3365】

Musnad Ahmad 24484: Telah menceritakan kepada kami [Yahya] dari [Syu'bah] dari [Asy'ats] dari [ayahnya] dari [Masruq] dari [Aisyah] berkata: "Rasulullah shallaallahu 'alaihi wa sallam menyukai untuk mendahulukan yang kanan, baik ketika bersuci, memakai sandal, atau ketika menyisir rambutnya."

【3366】

Musnad Ahmad 24485: Telah menceritakan kepada kami [Yahya] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Hisyam] dari [Urwah] dia berkata: telah mengabarkan kepadaku [ayahku] dari [Aisyah] berkata: Hamzah bin Amru Al Aslami pernah datang menemui Rasulullah shallaallahu 'alaihi wa sallam, ia berkata: "Sesungguhnya saya ini sedang berpuasa dan saya sudah terbiasa berpuasa, apakah saya harus berpuasa ketika dalam perjalanan?" Beliau bersabda: "Jika kamu mau maka berpuasalah, dan jika kamu mau maka berbukalah."

【3367】

Musnad Ahmad 24486: Telah menceritakan kepada kami [Yahya] dari [Ismail] dia berkata: telah mengabarkan kepadaku [Amir] dari [Masruq], dia berkata: saya bertanya kepada [Aisyah] tentang pilihan yang diberikan Rasulullah shallaallahu 'alaihi wa sallam. Aisyah menjawab: "Rasulullah shallaallahu 'alaihi wa sallam telah memberi pilihan, apakah memilih untuk dicerai."

【3368】

Musnad Ahmad 24487: Telah menceritakan kepada kami [Yahya] dari [Hisyam, yaitu Addastuwa'i] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Yahya] dari [Abu Salamah] dia berkata: Saya bertanya kepada [Aisyah]: "Apakah Rasulullah shallaallahu 'alaihi wa sallam pernah tidur sementara beliau sedang junub?" Dia menjawab: "Ya, akan tetapi beliau berwudlu seperti wudlu'nya untuk shalat."

【3369】

Musnad Ahmad 24488: Telah menceritakan kepada kami [Yahya] dan [Muhammad bn Ja'far] keduanya berkata: telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Al Hakam] dari [Umarah] berkata [Ibnu Ja'far Ibnu Umair] dari [Ibunya] dari [Aisyah] dari Nabi shallaallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Anak laki-laki adalah dari hasil usahanya yang terbaik, maka makanlah dari harta mereka dengan suka cita."

【3370】

Musnad Ahmad 24489: Telah menceritakan kepada kami [Yahya] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dan [Syu'bah] dari [Manshur] dan [Sulaiman] dan [Hammad] dari [Ibrahim] dari [Al Aswad] dari [Aisyah] berkata: "Rasulullah shallaallahu 'alaihi wa sallam melarang untuk menggunakan addubba` dan muzaffat (nama tempat untuk membuat khamr)." Hanya saja, Syu'bah pernah meriwayatkan dalam hadits Manshur: saya meriwayatkan: al Jarri atau hantam (nama tempat untuk membuat khamr). Dia berkata: "Saya tidak menambah apa yang saya dengar."

【3371】

Musnad Ahmad 24490: Telah menceritakan kepada kami [Yahya] dari [Hisyam] dia berkata: telah menceritakan kepadaku [ayahku] dari [Zainab binti Abu Salamah] dari [Umu salamah] bahwasanya Rasulullah shallaallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Sesungguhnya kalian memintaku untuk memutuskan sesuatu, semoga sebagian kalian lebih baik penjelasannya dari sebagian yang lain. Hanyasanya aku putuskan sesuai dengan apa yang dia katakan, barang siapa yang aku putuskan baginya dengan mengurangi hak saudaranya dengan perkataannya, maka sesungguhnya aku memutuskan baginya dengan satu bongkah api neraka, maka janganlah dia menerimanya."

【3372】

Musnad Ahmad 24491: Telah menceritakan kepada kami [Yahya] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dia berkata: telah menceritakan kepadaku [Asy'ats] dari [ayahnya] dari [Masruq] dari [Aisyah] berkata: "Rasulullah shallaallahu 'alaihi wa sallam menyukai ketekunan dalam beramal." Dia berkata: saya berkata: "Kapan beliau bangun di malam hari?" Dia menjawab: "Jika beliau mendengar suara kokok ayam."

【3373】

Musnad Ahmad 24492: Telah menceritakan kepada kami [Yahya] dari [Ibnu Juraij] dia berkata: saya mendengar [Ibnu Abi Mulaikah] menceritakan dari [Dzakwan Abu Amru] dari [Aisyah] dari Nabi shallaallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Wanita diminta izin urusannya pada diri mereka sendiri." Dia berkata: diriwayatkan: "Lalu bagaimana bagi seorang gadis yang terdiam karena malu." Beliau bersabda: "Itulah izinnya."

【3374】

Musnad Ahmad 24493: Telah menceritakan kepada kami [Yahya] dari [Abu Juraij] dia berkata: telah menceritakan kepadaku [Abdul Malik bin Abi Bakr bin Aburrahman bin Harits bin Hisyam] dari [ayahnya] bahwasanya dia mendengar Abu Hurairah berkata: "Barang siapa di pagi hari dalam keadaan junub, maka janganlah ia berpuasa." Kemudian Abu Bakr dan Abu Abdurrahman pergi menemui [Ummu Salamah] dan [Aisyah]. Keduanya berkata: "Rasulullah shallaallahu 'alaihi wa sallam pernah mengalami junub di pagi hari, sementara beliau tidak bermimpi. Kemudian beliau berpuasa." Lalu Abu Bakr dan Abu Abdurrahman mendatangi Marwan. Keduanya menceritakan kepadanya. Marwan berkata: "Sebenarnya aku menginginkan kepada kalian berdua untuk menemui Abu Hurairah dan menceritakan hal itu. Lalu Mereka berdua menemui Abu Hurairah dan mengabarkan kepadanya. Dia berkata kepada mereka berdua: "Apakah mereka berdua telah berbicara kepada kalian berdua." Dia berkata: "Ya." Dia berkata: "Mereka berdua lebih tahu, sesungguhnya yang telah memberitakan kepadaku mengenai hal itu adalah Al FAdh bin Abbas."

【3375】

Musnad Ahmad 24494: Telah menceritakan kepada kami [Yahya] dari [Abdul Malik] telah menceritakan kepada kami [Atha'] dari [Aisyah] berkata: "Rasulullah shallaallahu 'alaihi wa sallam sedang mengalami junub pada malam hari sedangkan beliau ingin berpuasa, maka beliau mandi setelah terbit fajar kemudian beliau menyempurnakan puasanya."

【3376】

Musnad Ahmad 24495: Telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Sa'id] dari [Ismail] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Amir] dari [Abu Bakr bin Abdurrahman] bahwasanya dia pernah menemui [Aisyah], ia berkata: "Sesungguhnya Abu Hurairah pernah memberikan fatwa kepada kami: 'Barang siapa yang di pagi hari dalam keadaan junub maka tidak ada puasa baginya.' Apa pendapatmu tentang hal itu?" Aisyah berkata: "Sebenarnya aku bukan orang yang berhak berkata dalam hal itu sedikitpun. Tetapi, sungguh tatkala muadzin mengumandangkan adzan untuk shalat, saya melihat masih ada air yang menetes di kedua bahunya. Beliau shalat shubuh dan kemudian berpuasa."

【3377】

Musnad Ahmad 24496: Telah menceritakan kepada kami [Yahya] dari [Ibnu Juraij] dari [Ibnu Abi Mulaikah] dari [Aisyah] dari Nabi shallaallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Tidaklah seorang mukmin tertusuk duri atau lebih dari itu melainkan hal itu menjadi penghapus dosa baginya."

【3378】

Musnad Ahmad 24497: Telah menceritakan kepada kami [Yahya] dari [Abu Harrah] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Al Hasan] dari [Sa'ad bin Hisyam] dari [Aisyah] apabila Nabi shallaallahu 'alaihi wa sallam bangun malam, beliau shalat dua rakaat dengan memperingan pada keduanya.

【3379】

Musnad Ahmad 24498: Telah menceritakan kepada kami [Yahya] dan [Ibnu Ja'far] keduanya berkata: telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] telah menceritakan kepada kami [Qatadah] berkata [Ibnu Ja'far] saya mendengar [Qatadah] dari [Sa'id bin Musayyab] dari [Aisyah] dari Nabi shallaallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Lima binatang yang boleh dibunuh oleh orang yang berihram: yaitu ular, tikus, burung gagak, burung elang, dan anjing." Ibnu Ja'far berkata: "Kesemua itu boleh dibunuh di saat diperbolehkan membunuh binatang maupun di saat berihram." Telah menceritakan kepada kami [Hajjaj] seperti hadits Ibnu Ja'far, dia meriwayatkan dengan kata: alkalbu al 'aqur (anjing gila). Sedangkan Ibnu Ja'far meriwayatkan dengan kata: al 'aqur (anjing gila).

【3380】

Musnad Ahmad 24499: Telah menceritakan kepada kami [Waqi'] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Hisyam bin Urwah] dari [ayahnya] dari [Aisyah] berkata: "Ketika Rasulullah shallaallahu 'alaihi wa sallam wafat, beliau dikafankan dengan tiga helai kain dari Yaman yang berwarna putih dan terbuat dari katun (kapas)." Aisyah berkata: "Dalam mengkafani beliau tidak menggunakan baju dan tidak pula sorban."

【3381】

Musnad Ahmad 24500: Telah menceritakan kepada kami [Waqi'] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Al A'masy] dari [Habib bin Abi Tsabit] dari [Urwah] dari [Aisyah], Fatimah binti Abi Hubaisy pernah menemui Nabi shallaallahu 'alaihi wa sallam, ia berkata: "Wahai Rasulullah, sesungguhnya saya adalah seorang wanita yang sedang mengeluarkan darah istihadhah dan saya tidak bersuci, apakah saya harus meninggalkan shalat?" beliau bersabda: "Tidak, Jauhilah shalat pada hari-hari dikala kamu haid, kemudian mandi dan berwudlulah setiap kali mau shalat, lalu shalatlah sekalipun darah terus menetes di tikar." Waki' meriwayatkan: "Duduklah (jangan lakukan shalat) pada hari-hari haidmu dan kemudian mandilah."

【3382】

Musnad Ahmad 24501: Telah menceritakan kepada kami [Waqi'] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Hisyam] dari [ayahnya] dari [Aisyah] berkata: "Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam pernah menjulurkan kepalanya kepadaku, sementara beliau berada di samping kamarku. Ketika itu beliau sedang beri'tikaf dan saya berada di kamar, saya menyuci rambutnya dan menyisirinya sementara saya sedang haid."

【3383】

Musnad Ahmad 24502: Telah menceritakan kepada kami [Waqi'] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dari [Manshur bin Shafiyyah] dari [ibunya] dari [Aisyah] berkata: "Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam pernah meletakkan kepalanya di pangkuanku sambil membaca alQur'an, sementara saya sedang haid."

【3384】

Musnad Ahmad 24503: Telah menceritakan kepada kami [Waqi'] telah menceritakan kepada kami [Israil] dari [Abu Ishaq] dari [Abu Maisarah] dari [Aisyah] berkata: "Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam pernah mencumbuiku ketika aku sedang haid, akan tetapi beliau adalah orang yang paling kuat menahan hawa nafsunya di antara kalian."

【3385】

Musnad Ahmad 24504: Telah menceritakan kepada kami [Waqi'] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Hisyam bin Urwah] dari [ayahnya] dari [Aisyah] berkata: "Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam melakukan shalat ashar ketika matahari memancar di kamarku."

【3386】

Musnad Ahmad 24505: Telah menceritakan kepada kami [Waqi'] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Thalhah bin Yahya] dari [Ubaidullah bin Abdullah bin Utbah] dia mendengar darinya dari [Aisyah] berkata: "Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam pernah melakukan shalat malam ketika saya berada disampingnya, sementara saya sedang haid. Saya memakai kain yang sebagiannya dipakai oleh beliau."

【3387】

Musnad Ahmad 24506: Telah menceritakan kepada kami [Waqi'] telah menceritakan kepada kami [Kahmas bin Hasan] dari [Abdillah bin Syaqiq] dia berkata: aku berkata kepada [Aisyah] apakah Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam. menggabungkan diantara surat-surat dalam satu rakaat, dia berkata: "Beliau membaca surat-surat Almufashal (antara surat Qof sampai akhir mushaf)."

【3388】

Musnad Ahmad 24507: Telah menceritakan kepada kami [Waqi'] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Yazid yaitu Ibnu Ibrahim] dari [Ibnu Sirin] dari [Abdullah bin Syaqiqi] dari [Aisyah] berkata: "Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam melakukan shalat dengan berdiri dan duduk, apabila beliau membaca iftitah dengan berdiri maka beliau ruku' dengan berdiri, dan apabila beliau membaca iftitah dengan duduk maka beliau ruku' dengan duduk."

【3389】

Musnad Ahmad 24508: Telah menceritakan kepada kami [Waqi'] telah menceritakan kepada kami [Hisyam] dari [ayahnya] dari [Aisyah] berkata: "Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam shalat dengan duduk setelah beliau menginjak masa tua, apabila tersisa dari bacaannya tiga puluh atau empat puluh ayat, beliau berdiri dan melanjutkan bacaannya kemudian beliau ruku'."

【3390】

Musnad Ahmad 24509: Telah menceritakan kepada kami [Waqi'] telah menceritakan kepada kami [Hisyam] dan [Ibnu Numair] dari [Hisyam] dari [ayahnya] dari [Aisyah] berkata: Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam bersabda: "Bersemangatlah mencari malam lailatul qadar pada sepuluh terakhir bulan ramadhan."

【3391】

Musnad Ahmad 24510: Telah menceritakan kepada kami [Waqi'] telah menceritakan kepada kami [Kahmas] dari [Abdullah bin Syaqiq] dia berkata: saya berkata kepada [Aisyah]: "Apakah Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam pernah melakukan shalat dhuha?" Dia berkata: "Tidak, kecuali apabila beliau habis datang dari berpergian."

【3392】

Musnad Ahmad 24511: Telah menceritakan kepada kami [Waqi'] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Hisyam] dari [Urwah] dari [ayahnya] dari [Aisyah] berkata: "Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam meringankan dalam melakukan shalat dua rakaat fajar."

【3393】

Musnad Ahmad 24512: Telah menceritakan kepada kami [Waqi'] dari [Sufyan] dari [Ashim bin Abi An Najud] dari [Abi Adh Dhuha] dari [Masruq] dari [Aisyah] berkata: "Di setiap malam Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam melakukan shalat witir dari awal malam, tengah malam, dan akhir malam. Witir beliau selesai pada waktu sahur. Sehingga, ketika wafat, beliau masih melakukan witir di waktu sahur."

【3394】

Musnad Ahmad 24513: Telah menceritakan kepada kami [Waqi'] dan [Abdurrahman] keduanya berkata: telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dari [Abi Hashin] dari [Yahya bin Abi Watstsab] dari [Masruq] dari [Aisyah] berkata: "Di setiap malam Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam melakukan shalat witir dari awal malam, tengah malam, dan akhir malam. Witir beliau selesai pada waktu sahur." Telah menceritakan kepada kami [Waqi'] dari [Syu'bah] dari [Abi Ishaq] dari [Ashim] dari [Ali] dan [Sufyan] dari [Abi Hashin] lalu dia menyebutkan keduanya semuanya.

【3395】

Musnad Ahmad 24514: Telah menceritakan kepada kami [Waqi'] telah menceritakan kepada kami [Hisyam] dari [ayahnya] dari [Aisyah] berkata: "Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam pernah melakukan shalat malam sementara saya terbaring di antara beliau dan kiblat. Apabila beliau hendak melakukan witir, beliau membangunkanku lalu saya melakukan witir."

【3396】

Musnad Ahmad 24515: Telah menceritakan kepada kami [Waqi'] dari [Sufyan] dari [Al A'masy] dari [Tamim yaitu Ibnu Salamah] dari [Urwah] dari [Aisyah] berkata: " Nabi shallallahu'alaihi wa sallam pernah membangunkanku, beliau bersabda: "Bangun dan shalat witirlah."

【3397】

Musnad Ahmad 24516: Telah menceritakan kepada kami [Waqi'] telah menceritakan kepada kami [Mis'ar] dan [Sufyan] dari [Sa'ad bin Ibrahim] dari [Abu Salamah] dari [Aisyah] berkata: "Saya tidak menemukan Nabi shallallahu'alaihi wa sallam pada akhir malam melainkan beliau sedang tidur di sampingku."

【3398】

Musnad Ahmad 24517: Telah menceritakan kepada kami [Waqi'] telah menceritakan kepada kami [Sufyan] telah menceritakan kepada kami [Hisyam] dari [ayahnya] dari [Aisyah] berkata: Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam telah bersabda: "Apabila salah seorang kalian merasa mengantuk dalam shalatnya maka hendaklah dia tidur, karena dikhawatirkan yang seharusnya ia meminta ampun tapi justru mencela dirinya sendiri."

【3399】

Musnad Ahmad 24518: Telah menceritakan kepada kami [Waqi'] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dan [Israil] dari [Abu Ishaq] dari [Amru bin Ghalib] dia berkata: Ammar beserta Al Asytar datang meminta izin kepada Aisyah untuk menemuinya. (Ammar) Berkata: "Wahai ibu!" Aisyah berkata: "Aku bukan ibumu." Dia berkata: "Benar, bila engkau tidak suka tidak mengapa." Aisyah berkata: "Siapa orang yang bersamamu ini?" dia menjawab: "Ini adalah Al Asytar." Aisyah berkata: "Apakah engkau orang yang ingin membunuh keponakanku?" ia menjawab: "Sungguh aku ingin membunuhnya dan ia pun ingin membunuhku." Aisyah berkata: "Adapun jika engkau membunuhnya, sungguh engkau tidak akan pernah beruntung untuk selamanya. Saya telah mendengar Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam bersabda: "Tidak halal darah seorang muslim kecuali dengan salah satu dari tiga hal, orang yang membunuh kemudian ia dibunuh, orang yang berzina setelah ia menikah, atau orang yang murtad setelah keIslamannya."

【3400】

Musnad Ahmad 24519: Telah menceritakan kepada kami [Waqi'] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Sa'ad bin Ibrahim] dari [Urwah] dari [Aisyah] berkata: "Saya mendengar bahwa seorang nabi tidak akan wafat hingga diberi pilihan antara dunia dan akhirat. Dia berkata: lalu Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam terjangkit penyakit dyphania (serak), sakit yang beliau wafat ketika sakit tersebut. saya mendengar beliau bersabda: "Bersama orang-orang yang Allah beri nikmat dari golongan para nabi, shiddiqin, syuhada', dan orang-orang shalih dan mereka itulah sebaik-baik teman." Saya menyangka beliau sedang diberi pilihan.

【3401】

Musnad Ahmad 24520: Telah menceritakan kepada kami [Waqi'] telah menceritakan kepada kami [Hisyam bin Urwah] dari [ayahnya] dari [Aisyah] bahwasanya Nabi shallallahu'alaihi wa sallam shalat witir dengan lima rakaat, beliau tidak duduk melainkan pada rakaat yang terakhir.

【3402】

Musnad Ahmad 24521: Telah menceritakan kepada kami [Waqi'] telah menceritakan kepada kami [Ismail bin Abi Khalid] dari [Asysya'bi] dari [Masruq] dari [Aisyah] berkata: "Kami diberi pilihan oleh Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam dan kami memilih beliau, maka apakah ada perceraian?"

【3403】

Musnad Ahmad 24522: Telah menceritakan kepada kami [Waqi'] telah menceritakan kepada kami [Ibnu Juraij] dari [Abi Mulaikah] dari [Aisyah] berkata: Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam bersabda: "Sesungguhnya lelaki yang paling dibenci Allah Azzawajalla adalah orang yang paling besar permusuhannya."

【3404】

Musnad Ahmad 24523: Telah menceritakan kepada kami [Waqi'] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Malik bin Mighwal] dari [Abdurrahman bin Sa'id bin Wahb Al Hamdani] dari [Aisyah] berkata: saya berkata: "Wahai Rasulullah! Dan orang-orang yang memberikan apa yang telah mereka berikan dengan hati yang takut apakah dia seorang pezina, mencuri, dan minum khamar? Beliau bersabda: "Bukan wahai anak Abu Bakar atau Bukan wahai anak Ash Shiddiq, akan tetapi dia adalah seseorang yang berpuasa, shalat, bersedekah, dan dia khawatir tidak diterima pahala perbuatannya."

【3405】

Musnad Ahmad 24524: Telah menceritakan kepada kami [Waqi'] telah menceritakan kepada kami [Al A'masy] dari [Abu Wail] dari [Masruq] dari [Aisyah] berkata: "Ada seorang wanita yahudi masuk menemuiku, dia menceritakan tentang siksa kubur. Akan tetapi, saya mendustakannya. Kemudian Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam masuk menemuiku lantas saya menanyakannya kepada beliau. Beliau bersabda: "Dia benar, demi Dzat yang jiwaku ada di tangan-Nya, sesungguhnya mereka akan disiksa di dalam kubur-kubur mereka sehingga hewan-hewan dapat mendengar teriakan mereka."

【3406】

Musnad Ahmad 24525: Ahmad bin Hambal berkata: telah menceritakan kepada kami [Waqi'] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Abdul Jabbar bin Ward] dari [Ibnu Abi Mulaikah] dari [Aisyah] berkata: Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam bersabda: "Barang siapa yang dihisab maka akan binasa." Dia berkata: saya bertanya: Wahai Rasulullah, bukankah Allah Azzawajalla telah berfirman "Dia akan dihisab dengan hisab yang ringan" beliau bersabda: "Wahai Aisyah, sesungguhnya hal itu adalah ardh (penampakan amal perbuatan), barang siapa dihisab maka akan binasa."

【3407】

Musnad Ahmad 24526: Telah menceritakan kepada kami [Waqi'] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dari [Ali bin Aqmar] dari [Abu Hudzaifah] dari [Aisyah] bahwasanya dia pernah menceritakan tentang seorang wanita. ia berkata: "Sesekali dia pernah menceritakan mengenai seorang wanita." dia berkata: "Sesungguhnya dia wanita yang pendek." Lantas beliau bersabda: "Kamu telah menghibahnya, saya tidak menceritakan seseorang sedang saya memiliki bagini dan begini."

【3408】

Musnad Ahmad 24527: Telah menceritakan kepada kami [Waqi'] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Israil] dan [Syarik] dari [Al Miqdam bin Syuraih] dari [ayahnya] dari [Aisyah] bahwasanya Nabi shallallahu'alaihi wa sallam bersabda: "Tidaklah sifat lemah lembut itu ada pada sesuatu kecuali ia akan memuliakannya, dan tidaklah ia dicabut dari sesuatu kecuali ia akan menghinakannya."

【3409】

Musnad Ahmad 24528: Telah menceritakan kepada kami [Waqi'] dan [Muhammad bin Ja'far] keduanya berkata: telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Hakam] dari [Ibrahim] dari [Al Aswad] berkata: saya bertanya kepada [Aisyah]: "Apa yang diperbuat oleh Nabi shallallahu'alaihi wa sallam jika beliau masuk rumahnya?" dia menjawab: "Beliau sibuk dengan pekerjaan keluarganya, jika tiba waktu shalat maka beliau keluar lantas melaksanakan shalat."

【3410】

Musnad Ahmad 24529: Telah menceritakan kepada kami [Waqi'] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Ibnu Abi Dzi'b] dari [pamannya, Al Harits bin Abdurrahman] dari [Abu Salamah] dari [Aisyah] berkata: Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam memegang tanganku, lalu beliau melihat bulan seraya bersabda: "Wahai Aisyah, berlindunglah kepada Allah dari kejahatan malam apabila telah gelap. Ini adalah kegelapan malam apabila telah gelap."

【3411】

Musnad Ahmad 24530: Telah menceritakan kepada kami [Waqi'] dan [Abdurrahman] keduanya berkata: telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dari [Ashim bin Ubaidullah] dari [Qasim bin Muhammad] dari [Aisyah] berkata: "Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam pernah menciumku." Abdurrahman berkata: "Saya pernah melihat Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam mencium isterinya." Waki' berkata: Aisyah berkata: "Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam pernah mencium Utsman bin Mazh'un sementara ia telah mati." Aisyah berkata: "Saya melihat air matanya menetes di atas pipinya, yaitu Utsman." Abdurrahman meriwayatkan: "Kedua matanya mengalirkan air mata." Atau meriwayatkan: "Beliau menangis."

【3412】

Musnad Ahmad 24531: Telah menceritakan kepada kami [Waqi'] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Hisyam] dari [ayahnya] dari [Aisyah] berkata: "Hindun datang menemui Nabi shallallahu'alaihi wa sallam seraya berkata: "Wahai Rasulullah, sesungguhnya Abu Sufyan adalah seorang yang kikir dan dia tidak memberiku dan anakku sesuatu yang dapat mencukupiku kecuali jika saya mengambil dari hartanya sedang dia tidak mengetahuainya". Beliau bersabda: "Ambillah (harta suamimu) yang dapat mencukupimu dan anakmu dengan cara yang baik."

【3413】

Musnad Ahmad 24532: Telah menceritakan kepada kami [Waqi'] telah menceritakan kepada kami [Israil] dari [Abu Ishaq] dari [Abu Maisarah] dari [Aisyah] berkata: "Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam pernah mencumbuiku sementara saya sedang haid, dan beliau adalah orang yang paling mampu menahan hawa nafsunya."

【3414】

Musnad Ahmad 24533: Telah menceritakan kepada kami [Waqi'] dari [Hisyam] dari [ayahnya] dari [Aisyah] berkata: "Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam tidak pernah memukul pembantu selamanya dan tidak pula seorang wanita, dan beliau tidak pernah memukul dengan tangannya kecuali ketika berjihad di jalan Allah."

【3415】

Musnad Ahmad 24534: Telah menceritakan kepada kami [Waqi'] telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dari [Ismail bin Umayyah] dari [Abdullah bin Urwah] dari Urwah dari [Aisyah] berkata: "Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam menikahiku pada bulan syawal dan tinggal bersama denganku pada bulan syawal, beliau membangun keluarga denganku juga di bulan Syawal. Maka siapakah istri Raulullah shallallahu'alaihi wa sallam yang paling utama di sisinya selain dariku. Aisyah senang bila istri-istrinya digauli pada bulan Syawal."

【3416】

Musnad Ahmad 24535: Telah menceritakan kepada kami [Waqi'] telah menceritakan kepada kami [Hisyam] dari [ayahnya] dari [Aisyah] berkata: Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam bersabda: "Tidaklah persyaratan yang tidak ada di dalam kitabullah melainkan dia adalah bathil, sekalipun ia seratus persyaratan."

【3417】

Musnad Ahmad 24536: Telah menceritakan kepada kami [Waqi'] telah menceritakan kepada kami [Israil] dari [Ibrahim bin Muhajir] dari [Yusuf bin Mahak] dari Ibunya [Musaikah] dari [Aisyah] kami berkata: "Wahai Rasulullah! Kenapa kita tidak membangun rumah saja di Mina untuk melindungimu." Beliau bersabda: "Tidak, Mina adalah tempat singgah orang yang pertama kali datang."

【3418】

Musnad Ahmad 24537: Telah menceritakan kepada kami [Waqi'] dari [Sufyan] dari [Abu Azzubair] dari [Aisyah] dan [Ibnu Abbas] bahwasanya Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam pernah mengunjungi suatu rumah di malam hari."

【3419】

Musnad Ahmad 24538: Telah menceritakan kepada kami [Waqi'] dari [Hisyam bin Urwah] dari [ayahnya] dari [Aisyah] berkata: "Singgahnya beliau di al Muhshab bukanlah sunnah, tapi singgahnya Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam hanyalah untuk memudahkan keluarnya beliau."

【3420】

Musnad Ahmad 24539: Telah menceritakan kepada kami [Waqi'] telah menceritakan kepada kami [Hisyam bin Urwah] dari [ayahnya] dari [Aisyah] dan [Aflah] dari [Qasim] dari [Aisyah] bahwasanya Nabi shallallahu'alaihi wa sallam bertanya tentang shafiyyah, beliau bersabda: "Apakah dia terhalang dari kita?" mereka mengatakan: "Sesungguhnya dia telah melakukan thawaf ifadlah." Beliau bersabda: "Kalau begitu tidak."

【3421】

Musnad Ahmad 24540: Telah menceritakan kepada kami [Waqi'] telah menceritakan kepada kami [Aflah] dari [Qasim] dari [Aisyah] berkata: "Kami keluar bersama Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam dengan niatan untuk berhaji."

【3422】

Musnad Ahmad 24541: Telah menceritakan kepada kami [Waqi'] telah menceritakan kepada kami [Al A'masy] dari [Abi Adh Dhuha] dari [Masruq] dari [Aisyah] berkata: "Sepertinya saya melihat kilauan minyak wangi di rambut Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam sementara beliau sedang bertalbiyah."

【3423】

Musnad Ahmad 24542: Telah menceritakan kepada kami [Waqi'] telah menceritakan kepada kami [Aflah] dari [Qasim] dari [Aisyah] berkata: "Saya meminyaki Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam dengan kedua tanganku ini ketika beliau berihram."

【3424】

Musnad Ahmad 24543: Telah menceritakan kepada kami [Waqi'] dari [Hisyam] dari [ayahnya] dari [Aisyah] berkata: "Saya meminyaki Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam dengan minyak yang paling bagus yang saya miliki."

【3425】

Musnad Ahmad 24544: Telah menceritakan kepada kami [Waqi'] telah menceritakan kepada kami [Usamah bin Zaid] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Qasim] dari [Aisyah] bahwasanya Nabi shallallahu'alaihi wa sallam bersabda: "Ia baginya adalah sedekah, yaitu Barirah, sedang bagi kami adalah hadiah."

【3426】

Musnad Ahmad 24545: Telah menceritakan kepada kami [Waqi'] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Hisyam] dari [ayahnya] dari [Aisyah] bahwasanya Nabi shallallahu'alaihi wa sallam pernah membaca do'a: "ALLAHUMMA INNI A'UDZU BIKA MIN 'ADZABIN NAARI WA FITNATIN NAARI WA FITNATIL QABRI WA 'ADZABIL QABRI WA SYARRI FITNATIL GHINA WA SYARRI FITNATIL FAQRI WA SYARRI FITNATIL MASIHID DAJJAL ALLAHUMMA IGHSIL KHATHAYAYA BIMA'ITS TSALAJ WAL BARADI WA NAQQI QALBI MINAL KHATHAYA KAMA YUNAQQAL TSAUBUL ABYADH MINAD DANASI WA BA'ID BAINI WA BAINA KHATHAYAYA KAMA BA'ADTA BAINAL MASYRIQI WAL MAGHRIBI ALLAHUMMA INNI A'UDZUBIKA MINAL KASALI WAL HARAMI WAL MAGHRAMI WAL MA'TSAMI (Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari siksa neraka, fitnah neraka, fitnah kubur, siksa kubur, kejelekan kekayaan, kejelekan kefakiran, dan kejelekan fitnah al Masih ad Dajjal. Ya Allah, bersihkanlah kesalahan-kesalahanku dengan air salju yang dingin, jagalah hatiku dari kesalahan sebagaimana Engkau menjaga baju putih dari kotoran, dan jauhkanlah aku dari kesalahan sebagaimana Engkau menjauhkan antara timur dan barat. Ya Allah, aku berlindung kepadamu dari kemalasan, lemah dikala tua, banyak hutang, dan perbuatan dosa)."

【3427】

Musnad Ahmad 24546: Telah menceritakan kepada kami [Waqi'] telah menceritakan kepada kami [Zakaria] dari [Amir] dari [Syuraih bin Hani] dari [Aisyah] berkata: Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam bersabda: "Barang siapa yang mencintai untuk bertemu dengan Allah maka Allah senang bertemu dengannya, barang siapa yang benci untuk bertemu dengan Allah maka Allah pun benci bertemu dengannya."

【3428】

Musnad Ahmad 24547: Telah menceritakan kepada kami [Waqi'] telah menceritakan kepada kami [Hisyam] dari [ayahnya] dari [Aisyah] berkata: "Tempat berbaring Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam terbuat dari kulit yang telah dibersihkan bulunya."

【3429】

Musnad Ahmad 24548: Telah menceritakan kepada kami [Waqi'] telah menceritakan kepada kami [Hisyam] dari [ayahnya] dari [Aisyah] berkata: "Sesungguhnya Hamzah Al Aslami bertanya kepada Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam tentang hukum berpuasa di saat dalam berjalan dan dia adalah seseorang yang senantiasa berpuasa, " beliau bersabda: "Kamu boleh memilih, berpuasalah jika kamu menghendaki dan berbukalah jika kamu menghendaki."

【3430】

Musnad Ahmad 24549: Telah menceritakan kepada kami [Waqi'] telah menceritakan kepada kami [Thalhah bin Yahya] dari bibinya [Aisyah binti Thalhah] dan [Ibnu Numair] dari [Thalhah] berkata: telah mengabarkan kepadaku [Aisyah binti Thalhah] secara makna dari [Aisyah, ummul mukminin] berkata: "Pada suatu hari, Rasulullah menemuiku seraya bersabda: "Apakah kalian memiliki sesuatu yang bisa dimakan?." Kami berkata: "Tidak ada." beliau bersabda: "Jadi saya berpuasa" kemudian beliau datang pada hari yang lain, setelah itu Ibnu Numair berkata: kami berkata: "Wahai Rasulullah! telah dihadiahkan untuk kami seekor binatang yang telah disembelih dan kami telah menyisakannya untuk engkau." beliau bersabda: "Hidangkan ia, sungguh di pagi hari tadi aku telah berpuasa, lalu beliau makan."

【3431】

Musnad Ahmad 24550: Telah menceritakan kepada kami [Waqi'] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Hisyam] dari [ayahnya] dari [Aisyah] bahwasanya Nabi shallallahu'alaihi wa sallam pernah mencium salah seorang di antara isterinya sementara beliau sedang berpuasa. Kemudian Aisyah tertawa.

【3432】

Musnad Ahmad 24551: Telah menceritakan kepada kami [Waqi'] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Hisyam, sahabat Addastuwa'i] dari [Budail bin Maisarah] dari [Abdullah bin Ubaid bin Umair] dari seorang wanita dikatakan kepadanya [Ummu Kaltsum] dari [Aisyah] berkata: Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam bersabda: "Jika salah seorang kalian makan makanan maka hendaklah mengucapkan BISMILLAH (dengan menyebut nama Allah). Apabila dia lupa membaca di awal, hendaklah dia mengucapkan BISMILLAHI FI AWWALIHI WA AKHIRIHI (dengan menyebut nama Allah di awal dan akhirnya)."

【3433】

Musnad Ahmad 24552: Telah menceritakan kepada kami [Waqi'] dari [Hisyam] dari [ayahnya] dari [Aisyah] bahwasanya Nabi shallallahu'alaihi wa sallam memiliki gamis yang bergambar, dan gambar tersebut terlihat oleh beliau dalam shalat. Sehingga beliau memberikannya kepada Abu Jahm, dan ia menggantinya dengan kain yang tebal untuk beliau."

【3434】

Musnad Ahmad 24553: Telah menceritakan kepada kami [Waqi'] telah menceritakan kepada kami [Hisyam bin Urwah] dari [ayahnya] dari [Aisyah] bahwasanya dia pernah menyisir rambut Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam ketika ia sedang haid.

【3435】

Musnad Ahmad 24554: Telah menceritakan kepada kami [Waqi'] telah menceritakan kepada kami [Ismail] dari [Asy Sya'bi] dari [Masruq] dari [Aisyah] berkata: "Saya pernah memintalkan tali kalung pada hewan kurban Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam, kemudian beliau mengalungkannya dan mengirimkannya."

【3436】

Musnad Ahmad 24555: Telah menceritakan kepada kami [Waqi'] telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dari [Al A'masy] dari [Ibrahim] dari [Al Aswad bin Yazid] dari [Aisyah] bahwasanya Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam menyembelih hewan kurban pada saat melaksanakan haji dengan kambing yang diberi kalung dengan tali.

【3437】

Musnad Ahmad 24556: Telah menceritakan kepada kami [Waqi'] telah menceritakan kepada kami [Ali bin Mubarak] dari [Yahya bin Abi Katsir] dari [Qasim] dari [Aisyah] berkata: Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam bersabda: "Barang siapa yang bernadzar untuk bermaksiat kepada Allah maka janganlah dia bermaksiat kepada-Nya."

【3438】

Musnad Ahmad 24557: Telah menceritakan kepada kami [Waqi'] telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dari [Asy Syaibani] dari [Abdurrahman bin Al Aswad] dari [ayahnya] dari [Aisyah] berkata: "Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam memberi keringanan untuk meruqyah pada setiap penyakit."

【3439】

Musnad Ahmad 24558: Telah menceritakan kepada kami [Waqi'] telah menceritakan kepada kami [Hisyam] dari [ayahnya] dari [Aisyah] berkata: Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam mengucapkan: "IMSAHIL BA'SA RABBAN NASI BI YADIKASY SYIFA'U LA KASYIFA LAHU ILLA ANTA (hilangkanlah penyakit wahai rabb manusia, di tangan-Mu lah kesembuhan, tidak ada penyembuh bagi penyakit melainkan Engkau)."

【3440】

Musnad Ahmad 24559: Telah menceritakan kepada kami [Waqi'] telah menceritakan kepada kami [Kahmas] dari [Abdullah bin Buraidah] dari [Aisyah] bahwasanya dia berkata: "Wahai Rasulullah! Apabila saya mendapati malam lailaul qadar, dengan apa saya harus berdo'a? beliau bersabda: "Hendaklah kamu mengucapkan ALLAHUMMA INNAKA 'AFUWWUN TUHIBBUL 'AFWA FA'FU 'ANNI (ya Allah sesungguhnya Engkau adalah Pengampun, menyukai pengampunan maka ampunilah aku)."

【3441】

Musnad Ahmad 24560: Telah menceritakan kepada kami [Waqi'] dia berkata: telah menceritakan kepadaku [Thalhah bin Yahya bin Thalhah bin Ubaidillah] dari bibinya, [Aisyah binti Thalhah] dari [Aisyah, Ummul Mukminin] berkata: "Nabi shallallahu'alaihi wa sallam pernah dipanggil untuk menghadiri jenazah seorang anak kecil dari kalangan Anshar." Saya berkata: "Wahai Rasulullah! Di surga Thuba (ada yang berpendapat nama pohon di surga) terdapat burung-burung surga, dia belum mengetahui kejelekan dan belum pernah melakukannya." Beliau bersabda: "Atau selain itu wahai Aisyah! Sesungguhnya Allah Azza wa jalla. telah menciptakan penghuni bagi surga, Dia telah menciptakannya untuk mereka dan mereka berada di tulang rusuk bapak-bapak mereka. Dia telah menciptakan penghuni untuk neraka, Dia telah menciptakannya untuk mereka dan mereka berada di tulang rusuk bapak-bapak mereka."

【3442】

Musnad Ahmad 24561: Telah menceritakan kepada kami [Waqi'] dari [Abi Aqil Yahya bin Al Mutawakkil] daru [Buhayyah] dari [Aisyah] bahwasanya dia pernah menceritakan kepada Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam tentang anak-anak kaum musyrikin, beliau bersabda: "Jika engkau mau akan aku perdengarkan kepadamu bagaimana suara mereka di neraka."

【3443】

Musnad Ahmad 24562: Telah menceritakan kepada kami [Waqi'] telah menceritakan kepada kami [Hisyam bin Urwah] dari [ayahnya] dari [Aisyah] berkata: "Tatkala Nabi shallallahu'alaihi wa sallam datang dari berpergian, saya memasang kain pembatas yang padanya terdapat gambar kuda yang memiliki sayap." Aisyah berkata: "Lalu beliau merobeknya."

【3444】

Musnad Ahmad 24563: Telah menceritakan kepada kami [Waqi'] telah menceritakan kepada kami [Ibnu Abi Dzi'b] dari [Mukhlad bin Khufaf bin Ima' bin Rahadhah Al Ghifari] dari [Urwah] dari [Aisyah] berkata: "Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam telah memutuskan bahwa manfaat seorang budak adalah milik orang yang membelinya." Ibnu Abi Dzi'bi berkata: "Mereka saling bermusuhan gara-gara ada seorang lelaki yang membeli budak yang terdapat cacatnya dan ia telah menipunya." Urwah berkata dari Aisyah: "Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam telah memutuskan, manfaat seorang budak adalah menjadi milik bagi penjaminya."

【3445】

Musnad Ahmad 24564: Telah menceritakan kepada kami [Waqi'] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Zakaria] dan [Yazid] keduanya berkata: telah mengabarkan kepada kami [Zakaria bin Abu Zaidah] dari [Asysya'bi] dari [Abu Salamah] dari [Aisyah] bahwasanya Nabi shallallahu'alaihi wa sallam pernah bersabda kepadanya. Yazid berkata: Aisyah berkata: "Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam bersabda kepadaku: 'Sesungguhnya Jibril menyampaikan salam kepadamu'." Aisyah berkata: "Wa 'alaihis salamu wa rahmatullahi"

【3446】

Musnad Ahmad 24565: Telah menceritakan kepada kami [Waqi'] telah menceritakan kepadaku [Muhammad bin Imran Al Hajabi] dia mendengarnya dari [Shafiyyah binti Syaibah] dari [Aisyah] berkata: Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam bersabda: "Tidaklah namaku halal dan gelar julukanku haram, atau tidaklah haram gelar julukanku dan namaku halal."

【3447】

Musnad Ahmad 24566: Telah menceritakan kepada kami [Waqi'] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Hisyam bin Urwah] dari [ayahnya] dari [Aisyah] berkata: Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam bersabda: "Janganlah salah seorang kalian mengatakan jiwaku jelek (jahat), tapi hendaknya ia mengatakan: 'Jiwaku sedang mengeras'." Waki' meriwayatkan: "Mual."

【3448】

Musnad Ahmad 24567: Telah menceritakan kepada kami [Waqi'] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Hammad bin Salamah] dari [Al Azraq bin Qais] dari [Dzakwan] dari [Aisyah] bahwasanya Nabi shallallahu'alaihi wa sallam pernah shalat di atas kain.

【3449】

Musnad Ahmad 24568: Telah menceritakan kepada kami [Waqi'] telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dari [Manshur] dari [Ibrahim] dari [Al Aswad] dari [Aisyah] berkata: "Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam menyuruh saya agar melilitkan kain di tubuhku di saat saya sedang haid, kemudian beliau mencumbuiku."

【3450】

Musnad Ahmad 24569: Telah menceritakan kepada kami [Waqi'] telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dari [Abdurrahman bin Abis] dari [ayahnya] dari [Aisyah] berkata: "Keluarga Muhammad shallallahu'alaihi wa sallam tidak pernah dikenyangkan oleh makanan dari gandum selama lebih dari tiga hari. Sesungguhnya, Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam pernah melarang untuk memakan daging kurban melebihi tiga hari. Tapi, orang-orang merasa keberatan. Kemudian beliau memberi keringanan dalam hal itu."

【3451】

Musnad Ahmad 24570: Telah menceritakan kepada kami [Waqi'] dari [Israil] dari [Abi Ishaq] dan [Aswad] berkata: telah mengkabarkan kepada kami [Israil] dari [Abi Ishaq] dari [Abdurrahman bin Al Aswad] dari [ayahnya] dari [Aisyah] berkata: "Saya meminyaki Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam ketika berihram dengan minyak yang paling bagus yang saya miliki." Aswad meriwayatkan "Hingga saya melihat kemilau minyak wangi di kepala dan jenggot beliau."

【3452】

Musnad Ahmad 24571: Telah menceritakan kepada kami [Waqi'] dari [Al Mas'udi] dari [Abdurrahman bin Qasim] dari [ayahnya] dari [Aisyah] dari Nabi shallallahu'alaihi wa sallam: "Ular itu merusak, kalajengking itu merusak, burung gagak itu merusak, dan tikus itu merusak.

【3453】

Musnad Ahmad 24572: Telah menceritakan kepada kami [Waqi'] telah menceritakan kepada kami [Hisyam bin Urwah] dari [ayahnya] dari [Aisyah] berkata: "Disebutkan kepadanya hadits Ibnu Umar bahwasanya mayat akan disiksa dikarenakan tangisan orang yang masih hidup. Dia berkata: Abu Abdurrahman lupa sebagaimana ia pernah lupa pada perang Badar, tapi sesungguhnya Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam bersabda: "Sesungguhnya mayat akan disiksa karena keluarganya menangisinya. Yang beliau maksud adalah orang kafir."

【3454】

Musnad Ahmad 24573: Telah menceritakan kepada kami [Waqi'] dari [Usamah bin Zaid] dari [Qasim] dari [Aisyah] bahwasanya Barirah ingin menebus dirinya sedang suaminya masih budak, tatkala dia merdeka. ia diberi pilihan(kembali pada suaminya atau tidak).

【3455】

Musnad Ahmad 24574: Telah menceritakan kepada kami [Waqi'] dari [Hisyam] dari [ayahnya] dari [Aisyah] berkata: "Tidaklah Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam memilih diantara dua perkara melainkan beliau memilih yang paling ringan di antara keduanya selama hal itu tidak berdosa."

【3456】

Musnad Ahmad 24575: Telah menceritakan kepada kami [Waqi'] dari [Nafi', yaitu Ibnu Umar] dari [Shalih bin Su'aid] dari [Aisyah] bahwasanya dia pernah kehilangan Nabi shallallahu'alaihi wa sallam dari tempat tidurnya, dia meraba dengan tangannya, lalu ia mendapatinya sedang sujud beliau berdoa: "RABBI A'TI NAFSI TAQWAHA, ZAKKIHA ANTA KHAIRUN MAN ZAKKAHA, ANTA WALIYYUHA WA MAULAHA (ya Allah berikanlah pada jiwaku ketakwaanya, sucikanlah karena Engkau sebaik-baik yang menyucikan, Engkaulah penolong dan penguasanya)."

【3457】

Musnad Ahmad 24576: Telah menceritakan kepada kami [Waqi'] dari [Yunus yaitu Ibnu Abi Ishaq] dari [Mujahid] dari [Aisyah] berkata: "Sesungguhnya keluarga Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam mempunyai hewan. Apabila beliau keluar, hewan itu sangat senang bermain. Apabila beliau memasuki rumah maka hewan itu tenang dan tidak bergerak karena takut mengganggunya."

【3458】

Musnad Ahmad 24577: Telah menceritakan kepada kami [Waqi'] dari [Ibnu Abi Dzi'b] ari [Azzuhri] dari [Urwah] dari [Aisyah] sesungguhnya Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam tidak melalukan shalat tasbih dhuha dan saya akan melakukannya.

【3459】

Musnad Ahmad 24578: Telah menceritakan kepada kami [Waqi'] dia berkata: telah menceritakan kepadaku [Ali bin Mubarak] dari [Karimah binti Hammam] dia berkata: saya mendengar [Aisyah] berkata: "Wahai sekalian wanita! Hendaklah kalian merawat wajah." Lalu ada seorang wanita cantik yang bertanya kepadanya: "Bagaimana dengan khidhab (sesuatu yang digunakan untuk mewarnai kuku ataupun yang lainnya)." Aisyah berkata: "Tidak mengapa menggunakan khidab. Akan tetapi, aku tidak menyukainya dan karena orang yang paling aku cintai tidak menyukai baunya."

【3460】

Musnad Ahmad 24579: Telah menceritakan kepada kami [Waqi'] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Al A'masy] dari [Ibrahim] dari [Al Aswad] dari [Aisyah] berkata: tatkala Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam sakit yang menyebabkan beliau wafat, Bilal datang menemui beliau untuk mengumandangkan adzan untuk shalat, beliau bersabda: "Perintahkanlah Abu Bakar supaya shalat bersama manusia." Kami berkata: "Wahai Rasulullah! sesungguhnya Abu bakar adalah seorang yang mudah kasihan." A'masy meriwayatkan: "Dia adalah orang yang mudah menangis, kapan saja dia berdiri di tempatmu pasti dia akan menangis dan ia tidak akan bisa. Bagaimana kalau engkau perintahkan Umar." Beliau bersabda: "Perintahkan Abu Bakar untuk menjadi imam." Kami berkata: "Wahai Aisyah! Sesungguhnya Abu Bakar adalah seorang yang mudah menagis, kapan saja dia berdiri di tempatmu pasti dia menangis sehingga dia tidak bisa. Bagaimana bila kamu merintahkan Umar untuk shalat bersamanya." Beliau bersabda: "Perintahkan Abu Bakar untuk shalat bersama orang-orang. Sunggu kalian adalah seperti sahabat-sahabatnya Yusuf. Lalu beliau mengutusku kepada ayahku supaya dia shalat bersama orang-orang." Kemudian Nabi shallallahu'alaihi wa sallam merasakan dirinya sudah agak ringan beliau melangkahkan kedua kakinya dan keduanya sambil diseret di bumi. Tatkala Abu Bakar mengetahui, maka ia agak mengakhirkan shalatnya. Lalu Nabi shallallahu'alaihi wa sallam memberi isyarat ke padanya supaya dia tetap diam di tempatmu. Lalu Nabi shallallahu'alaihi wa sallam. datang hingga ia duduk di samping Abu Bakar. Abu Bakar mengikuti Nabi shallallahu'alaihi wa sallam dan orang-orang mengikuti Abu Bakar."

【3461】

Musnad Ahmad 24580: Telah menceritakan kepada kami [Waqi'] telah menceritakan kepada kami [Syarik] dari [Jabir] dari [Zaid Al Ammi] dari [Abi Ashshiddiq] dari [Aisyah] bahwasanya Nabi shallallahu'alaihi wa sallam pernah mencuci bagian bawah tubuhnya sebanyak tiga kali.

【3462】

Musnad Ahmad 24581: Telah menceritakan kepada kami [Waqi'] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [ayahku] dari [Asy'ats bin Abi Asysya'tsa'] dari [ayahnya] dari [Masruq] dari [Aisyah] bahwasanya Nabi shallallahu'alaihi wa sallam menyukai untuk mendahulukan yang kanan dalam berwudhu', menyisir rambut, dan memakai sandal. Pada kesempatan lain, Waqi' meriwayatkan dengan kata, "inti'al."

【3463】

Musnad Ahmad 24582: Telah menceritakan kepada kami [Waqi'] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dari [Manshur] dari [Ibrahim] dari [Al Aswad] dari [Aisyah] berkata: "Saya mandi bersama Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam pada satu bejana sedang kami dalam keadaan junub."

【3464】

Musnad Ahmad 24583: Telah menceritakan kepada kami [waqi'] telah menceritakan kepada kami [Mis'ar] dan [Sufyan] dari [Al Miqdam bin Syuraih] dari [ayahnya] dari [Aisyah] berkata: "Saya pernah minum di saat sedang haid, kemudian Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam mengambil tempat minumku dan meletakkan mulut beliau di tempat saya meletakkan mulutku. Dan, ketika saya makan daging yang masih menempel di tulangnya pada saat saya sedang haid, Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam mengambilnya dan meletakkan mulut beliau di tempat saya meletakkan mulutku."

【3465】

Musnad Ahmad 24584: Telah menceritakan kepada kami [Waqi'] dari [Al A'masy] dari [Habib bin Abi Tsabit] dri [Urwah bin Azzubair] dari [Aisyah] bahwasanya Nabi shallallahu'alaihi wa sallam pernah mencium sebagian isterinya, kemudian beliau keluar untuk melakukan shalat dan beliau tidak berwudhu. Urwah berkata: "Saya berkata kepadanya: 'Siapakah orang tersebut, apakah engkau'?" Dia berkata: "Aisyah pun tertawa."

【3466】

Musnad Ahmad 24585: Telah menceritakan kepada kami [Waqi'] telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dari [Abu Rauq Al Hamdani] dari [Ibrahim At Taimi] dari [Aisyah] bahwasanya Nabi shallallahu'alaihi wa sallam pernah mencium (isterinya), kemudian beliau melakukan shalat dan tidak berwudhu.

【3467】

Musnad Ahmad 24586: Telah menceritakan kepada kami [Waqi'] dari [Hisyam] dari [ayahnya] dari [Aisyah] berkata: "Pernah didatangkan seroang bayi kepada Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam, kemudian bayi itu mengencingi beliau, lalu beliau memercikkan air pada tempat tersebut tanpa mencucinya."

【3468】

Musnad Ahmad 24587: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Basyar] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Amru] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Abu Salamah] dan [Yahya] keduanya berkata: "Tatkala Khadijah wafat, Khaulah binti Hakim isteri Utsman bin Mazh'un datang seraya berkata: 'Wahai Rasulullah! Tidakkah engkau akan menikah lagi? ' Beliau bertanya: 'Dengan siapa? ' ia menjawab: 'Jika engkau mau dengan perawan, dan jika engkau mau dengan janda.' Beliau bertanya: 'Siapa gadis perawannya? ' ia menjawab: 'Dia adalah anak perempuan ciptaan Allah yang paling engkau cintai, Aisyah binti Abu Bakar.' Beliau bertanya: "Adapun yang janda?" ia menjawab: 'Saudah binti Zam'ah, dia telah beriman kepadamu dan mengikuti apa yang engkau katakan.' Beliau bersabda: 'Pergilah dan ceritakan kepadaku.' Lalu ia masuk ke rumah Abu Bakar seraya berkata: 'Wahai Ummu Rumman, kebaikan dan keberkahan apakah yang telah Allah masukkan kepada kalian? ' Ummu Rumman balik bertanya: 'Apa maksudnya? ' ia menjawab: 'Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam telah mengutusku untuk meminangkan Aisyah.' Ummu Ruman berkata: 'Tunggulah Abu Bakar hingga ia datang.' Akhirnya Abu Bakar pun datang. Ia berkata: 'Kebaikan dan keberkahan apakah yang telah Allah masukkan kepada kalian? ' Abu Bakar balik bertanya: 'Apa maksudnya? ' ia menjawab: 'Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam telah mengutusku untuk meminang Aisyah.' Abu Bakar berkata: 'Apakah dia pantas untuk beliau, karena dia adalah anak perempuan saudaranya.' Lalu ia kembali kepada Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam dan menceritakan hal itu kepadanya. Beliau bersabda: 'Kembalilah kepadanya dan katakan kepadanya: 'Saya dan kamu adalah saudara dalam agama, dan anakmu pantas untukku.' Kemudian ia kembali dan menceritakan hal itu kepadanya. Abu Bakar berkata: 'Tunggulah.' Lalu dia pergi. Ummu Ruman berkata: 'Sesungguhnya Muth'im bin Ady telah meminta 'Asiyah, tapi demi Allah, dia tidak pernah sama sekali berjanji apaun dan Abu Bakar menangguhkannya. Abu Bakar pun menemui Muth'im bin 'Ady, sementara di sisinya ada isterinya, Ummul Fata. Ummul Fata berkata: 'Wahai Ibnu Qahafah, semoga engkau bisa memasukkan suami kami ke dalam agama yang kamu anut apabila ia menikahi anakmu.' Abu Bakar berkata kepada Muth'im bin Ady: 'Saya katakan sebagaimana yang dia katakan.' Abu Bakar berkata: 'Sesungguhnya dia telah mengatakan hal itu. Ia pun pergi dari sisinya, dan sungguh Allah telah menghilangkan janji yang ada pada dirinya yang telah ia janjikan. Kemudian Abu Bakar berkata kepada Khaulah: 'Panggilkan Rasulullah kepadaku.' Lalu ia memanggilnya dan menikahkan Aisyah dengan beliau. Tatkala itu, Aisyah masih berumur enam tahun. Kemudian Khaulah binti Hakim pergi menemui Saudah binti Zam'ah, dia bertanya: 'Kebaikan dan keberkahan apakah yang telah Allah masukkan kepadamu? ' Saudah balik bertanya: 'Apa maksudnya? ' ia menjawab: 'Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam telah mengutusku untuk meminangkanmu.' Saudah berkata: 'Saya sangat menyukainya, temuilah ayahku dan ceritakan hal itu kepadanya.' Ayahnya Saudah adalah seorang yang sudah tua dan sudah cukup umur. Ia pernah terlambat melaksanakan haji. Lalu Khaulah menemuinya dan mengucapkan salam seperti yang diucapakan pada masa jahiliyah. Lalu ia bertanya: 'Siapa ini.' Khaulah menjawab: 'Khaulah binti Hakim.' Dia bertanya: 'Ada keperluan apa kamu? ' Khaulah berkata: 'Muhammad bin Abdullah telah mengutusku untuk meminang Saudah.' Ia berkata: 'Ini adalah sekufu yang mulia. Lalu apa yang dikatakan sahabatmu, Saudah? ' Khaulah menjawab: 'Dia sangat menyukai hal itu.' Dia berkata: 'Panggilkan dia untukku.' Lalu aku memanggilnya dan dia berkata: 'Wahai anakku! Sesungguhnya wanita ini mengaku bahwa Muhammad bin Abdullah bin Abdul Muthalib telah mengutusnya untuk meminangmu dan dia adalah sekufu yang mulia. Apakah engkau senang bila aku menikahkanmu dengan beliau? ' Saudah menjawab: 'Ya.' Dia berkata: 'Panggilkan beliau untukku.' Lalu Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam datang kepadanya dan ia menikahkan Saudah dengannya. Kemudian saudaranya Saudah, Abdu bin Zam'ah, datang sehabis berhaji. Ia menaburkan tanah di kepalanya seraya berkata: 'Setelah saya masuk Islam, demi engkau sesungguhnya aku adalah orang bodoh, hari di mana aku menaburkan tanah di kepala ku, hari tatkala Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam menikahi Saudah binti Zam'ah'." Aisyah berkata: "Lalu kami datang ke Madinah dan kami singgah di tempat bani Harits bin Khazraj di Sunhi." Aisyah berkata: "Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam datang dan memasuki rumah kami, dan berkumpullah orang-orang anshar baik lelaki ataupun perempuan. Ibuku juga mendatangiku sementara aku sedang bermain dengan dua orang temanku, lalu ibuku mengambilku dari tempat bermainku. Ketika itu rambutku rontok, lalu ia membersihkannya dan membuangnya. Kemudian ia mengusap wajahku dengan air, ia menuntunku hingga ia dan aku sampai di depan pintu. Saya tidak bergerak hingga jiwaku terasa tenang. Lalu ibuku menemuiku sedang Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam telah duduk di atas ranjang di rumah kami, sementara disekelilingnya para lelaki dan wanita anshar. Lalu ibuku mendudukkanku di pangkuannya, ia berkata: 'Mereka adalah keluargamu, semoga Allah memberkahimu terhadap mereka dan semoga Allah memberkahi mereka atas dirimu.' Lalu para lelaki dan wanita segera beranjak pergi dan Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam mulai menggauliku di rumah kami. Tidaklah disembelihkan untukku unta dan tidak pula kambing, hingga Sa'ad bin Ubadah mengirimkan panci besar kepada kami. Ia mengirimkannya kepada Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam ketika beliau ingin mengelilingi para isteri-isterinya, sementara aku ketika itu masih berumur sembilan tahun."

【3469】

Musnad Ahmad 24588: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Basyar] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Amru] telah menceritakan kepada kami [Abu Salamah] dari [Aisyah] berkata: "Tatkala turun ayat takhyir (memberi pilihan kepada isteri-isteri Nabi shallallahu'alaihi wa sallam), beliau memulai dari Aisyah. Beliau bersabda: "Wahai Aisyah, sesungguhnya aku akan paparkan kepadamu suatu perkara dan jangan kamu berpendapat dengan sesuatu apapun hingga engkau memaparkannya kepada kedua orang tuamu, Abu Bakar dan Ummu Ruman." Aisyah bertanya: "Wahai Rasulullah! Apa itu?" beliau menjawab: "Wahai Aisyah! Sesungguhnya aku akan paparkan kepadamu suatu perkara dan jangan kamu berpendapat sedikitpun dalam hal itu hingga kamu memaparkannya kepada kedua orang tuamu, Abu bakar dan Ummu Ruman." Aisyah bertanya: "Wahai Rasulullah! Apa itu?" beliau menjawab: "Allah berfirman: Hai Nabi, katakanlah kepada isteri-isterimu: 'Jika kamu sekalian menginginkan kehidupan dunia dan perhiasannya, maka kemarilah supaya aku berikan kepadamu mut'ah (pemberian yang diberikan kepada perempuan yang telah diceraikan sesuai kesanggupan suami) dan aku ceraikan kamu dengan baik. Jika kamu sekalian menghendaki (keredlaan) Allah dan Rasul-Nya serta kesenangan di negeri akhirat, maka sesungguhnya Allah menyediakan bagi siapa yang berbuat baik di antaramu pahala yang besar'." Aisyah berkata: "Sungguh, aku menginginkan Allah dan Rasul-Nya serta kehidupan akhirat dan aku tidak perlu menyampaikan perkara tersebut kepada kedua orang tuaku, Abu Bakar dan Ummu Ruman." ia berkata: "Maka Nabi shallallahu'alaihi wa sallam tertawa, kemudian beliau pindah ke kamar isteri beliau yang lain seraya bersabda: "Sesungguhnya Aisyah telah berkata demikian dan demikian." (Abu Salamah) Berkata: "Maka mereka mengatakan sebagaimana yang telah dikatakan oleh Aisyah."

【3470】

Musnad Ahmad 24589: Telah menceritakan kepada kami [Abdul Quddus bin Bakr bin Khunais] dia berkata: telah mengabarkan kepada kami [Hisyam] dari [ayahnya] dari [Aisyah] berkata: "Pernah didatangkan seorang bayi kepada Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam, lalu bayi itu kencing di pangkuan beliau. Maka, beliau meminta air dan memercikkan air."

【3471】

Musnad Ahmad 24590: Telah menceritakan kepada kami [Abdul Quddus bin Bakr] dia berkata: telah mengabarkan kepada kami [Hisyam] dari [ayahnya] dari [Aisyah] berkata: Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam pernah menemuiku, sedang di sampingku ada seorang wanita dari Bani Asad, beliau bertanya "Siapa ini?" saya mengatakan: "Ini adalah fulanah, dia selalu melaksanakan shalat malam atau tidak tidur di malam harinya." Dia berkata: "Tapi, beliau membenci hal itu sehingga saya melihat kebencian pada wajah beliau, beliau bersabda: 'Hendaklah kalian mengamalkan amalan yang kalian mampu, karena sesungguhnya Allah Azza wa jalla tidak akan pernah bosan hingga kalian bosan'."

【3472】

Musnad Ahmad 24591: Telah menceriatakan kepada kami [Abdul Quddus bin Bakar] dia berkata: telah mengabarkan kepada kami [Hisyam] dari [ayahnya] dari [Aisyah] berkata: "Sesungguhnya tempat berbaring Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam, yang beliau dan keluarganya tidur di atasnya terbuat dari kulit yang telah dibakar bulunya."

【3473】

Musnad Ahmad 24592: Telah menceritakan kepada kami [Abdus Shamad bin Abdul Warits] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Aban Al Aththar] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Hisyam bin Urwah] dari Urwah bahwasanya Abdul Malik bin Marwan menulis surat kepadanya dia menanyakan tentang sesuatu, lalu Urwah menulis surat kepadanya: "Semoga keselamatan atasmu, sesungguhnya aku memuji Allah untukmu yang tiada Tuhan kecuali Dia, amma ba'ad. Karena engkau telah menulis surat kepadaku, bertanya kepadaku mengenai sesuatu, kemudian ia menyebutkan hadits tersebut." Urwah berkata: " [Aisyah] telah mengabarkan bahwa mereka melakukan shalat dzuhur di rumah mereka, tidak ada yang bersama Abu Bakr kecuali anak perempuannya. Aisyah dan Asma'. Tatkala menjelang waktu dzuhur, mereka mengikuti Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam. Beliau tidak biasanya mendatangi rumah Abu Bakr pada awal siang dan akhirnya. Ketika Abu Bakr melihatnya, beliau datang diwaktu dzuhur. Dia berkata: "Tidaklah engkau datang wahai Nabiyallah kecuali karena ada hal yang penting." Tatkala beliau menemui mereka di rumah, beliau berkata kepada Abu Bakr: "Suruh keluar orang yang ada bersamamu." Dia berkata: "Apakah engkau tidak melihat bahwa keduanya adalah anak perempuanku?" beliau bersabda: "Sesungguhnya Allah Azzawajalla telah mengizinkanku untuk pergi ke Madinah." Abu Bakar berkata: "Wahai Rasulullah, apakah perlu sahabat?" beliau bersabda: "Perlu." Abu Bakar berkata: "Ambillah salah satu untaku." Keduanya adalah unta jinak yang telah Abu Bakr persiapkan untuk pergi ke Madinah, apabila Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam telah diberi izin. Lalu Abu Bakar memberikan salah satu untanya. Dia berkata: "Ambillah wahai Rasulullah! Dan kendarailah." Maka Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam bersabda: "Sungguh aku telah menghargai (unta tersebut)."

【3474】

Musnad Ahmad 24593: Telah menceritakan kepada kami [Abu Kamil] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Hammad] dari Hammad dari [Ibrahim] dari [Al Aswad] dari [Aisyah], dan [Atha' bin Sa'ib] dari [Ibrahim] dari [Al Qamah] dari [Aisyah] berkata: "Setelah beberapa hari, sepertinya saya melihat kilauan minyak wangi pada rambut Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam sementara beliau sedang berihram."

【3475】

Musnad Ahmad 24594: Telah menceritakan kepada kami [Abu kamil] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Hammad] dari Hammad dari [Ibrahim] dari [Al Aswad] dari [Aisyah], dan [Hisyam bin Urwah] dari [ayahnya] dari [Aisyah] berkata: "Saya memintalkan tali kalung pada hewan kurban Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam, dan beliau mengirimkannya. Kemudian beliau bermukim bersama kami dan menghalalkan daging kurban tersebut untuk kami."

【3476】

Musnad Ahmad 24595: Telah menceritakan kepada kami [Abu Kamil] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Hammad] dari Hammad dari [Ibrahim] dari [Al Aswad] dari [Aisyah], dan [Hisyam bin Urwah] dari [ayahnya] dari [Aisyah] ketika Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam ingin kembali, beliau diberi tahu bahwasanya Shafiyyah bin Huyai sedang haid. Beliau bersabda: "Sesungguhnya dia terhalang dari kita." Kemudian mereka mengatakan: "Sesungguhnya dia telah melakukan tahwaf di ka'bah pada hari kurban." Beliau bersabda: "Kalau begitu hendaknya ia kembali ke Makkah."

【3477】

Musnad Ahmad 24596: Telah menceritakan kepada kami [Abu Kamil] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Hammad] dari Hammad dari [Ibrahim] dari [Al Aswad] dari [Aisyah] berkata: "Saya menggaruk mani dari pakaian Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam, lalu beliau shalat dengan pakaian tersebut."

【3478】

Musnad Ahmad 24597: Telah menceritakan kepada kami [Waqi'] dari [Hisyam] dari [ayahnya] dari [Aisyah] berkata: Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam bersabda: "Sungguh aku tahu bagaimana bila kamu marah dan rela. Apabila engkau marah, kamu selalu mengatakan: 'Tidak, demi Tuhan Ibrahim.' Dan, apabila dalam keadaan rela pasti kamu mengatakan: 'Tidak, demi Tuhan Muhammad'."

【3479】

Musnad Ahmad 24598: Telah menceritakan kepada kami [Waqi'] dari [Hisyam] dari [seorang lelaki, anaknya Azzubair] dari [Aisyah] bahwasanya dia berkata: "Wahai Rasulullah! Setiap isterimu memiliki kuniyah (nama panggilan) kecuali saya." Beliau bersabda: "Kamu adalah Ummu Abdullah."

【3480】

Musnad Ahmad 24599: Telah menceritakan kepada kami [Waqi'] telah menceritakan kepada kami [Hisyam] dari [ayahnya] dari [Aisyah] bahwasanya Nabi shallallahu'alaihi wa sallam melakukan shalat malam sebanyak tiga belas rakaat.

【3481】

Musnad Ahmad 24600: Telah menceritakan kepada kami [Waqi'] dari [Zakaria] dari [Al Abbas bin Dzarih] dari [Asysya'bi] dari [Muhammad bin Al Asy'ats] dari [Aisyah] berkata: "Nabi shallallahu'alaihi wa sallam tidak menikmati sesuatu apapun dari wajahku di saat beliau berpuasa." Telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Zakaria bin Abi Zaidah] dia berkata: telah menceritakan kepadaku [ayahku] dari [Shalih Al Asadi] dari [Asysya'bi] dari [Muhammad bin Al Asy'ats] dari [Aisyah] dari Nabi shallallahu'alaihi wa sallam seperti itu. Abdullah mengatakan bahwa Muhammad bin Al Asy'ats adalah Ibnu Qais.

【3482】

Musnad Ahmad 24601: Telah menceritakan kepada kami [Waki'], dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Al Auza'i] dari [Abdah bin Abi Lubabah] dari [Hilal, yaitu Ibnu Yasaf] dari [Farwah bin Naufal] dari [Aisyah] bahwa Nabi shallallahu'alaihi wa sallam pernah memanjatkan do'a: "ALLAHUMMA INNI A'UDZU BIKA MIN SYARRI MA 'AMILTU WA MINSYARRI MA LAM A'MAL (Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari kejelekan apa yang telah aku lakukan dan dari kejelekan yang belum aku lakukan)."

【3483】

Musnad Ahmad 24602: Telah menceritakan kepada kami [Waki'] dari [Harun] dari [Budail] dari [Abdullah bin Syaqiq] dari [Aisyah] bahwa Nabi shallallahu'alaihi wa sallam pernah membaca: Maka dia memperoleh ketenteraman dan rezeki serta surga kenikmatan.

【3484】

Musnad Ahmad 24603: Telah menceritakan kepada kami [Waki'] berkata: telah menceritakan kepada kami [Hisyam] dari [Ayahnya] dari [Aisyah] bahwa Barirah pernah mendatanginya sementara status dia adalah budak yang sedang ingin ditebus, keluarganya akan menebusnya dengan sembilan awaq. Ia berkata kepadanya: "Bila keluargamu mau, aku akan bayar sekaligus untuk mereka, tapi perwalian kepadaku." Lalu ia mendatangi keluarganya dan menceritakan hal itu kepada mereka. Tetapi, mereka enggan dan memberi syarat bahwa perwalian tetap menjadi milik mereka. Kemudian Aisyah menceritakan hal itu kepada Nabi shallallahu'alaihi wa sallam, beliau bersabda: "Lakukanlah." Ia pun melakukannya dan Nabi shallallahu'alaihi wa sallam berdiri seraya berkhutbah di depan orang-orang. Beliau memuji dan mengagungkan Allah. Beliau menuturkan: "Tidaklah pantas para lelaki yang mensyariatkan dengan syarat yang tidak ada di dalam kitabullah." Beliau menambahkan: "Setiap syarat yang tidak terdapat di dalam Al-Qur'an maka dia adalah batil, Al-Qur'an itu lebih benar dan persyaratannya lebih kuat, serta perwalian itu bagi siapa yang memerdekakannya."

【3485】

Musnad Ahmad 24604: Telah menceritakan kepada kami [Waki'] dan [Abdurrahman Alma'na] dari [Sufyan] dari [Al Miqdam bin Syuraih] dari [Ayahnya] dari [Aisyah] berkata: "Siapa saja yang menceritakan kepadamu bahwa Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam kencing sambil berdiri setelah diturunkan kepadanya Al Qur'an, maka janganlah engkau mempercayainya. Beliau tidak pernah kencing sambil berdiri semenjak telah diturunkannya Al Qur'an." Abdurrahman meriwayatkan dalam haditsnya: "Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam tidak pernah kencing sambil berdiri sejak diturunkan Al Qur'an kepadanya."

【3486】

Musnad Ahmad 24605: Telah menceritakan kepada kami [Waki'], dia berkata: telah menceritakan kepada ku [Sufyan] dan [Abdurrahman] berkata: telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dari [Abdurrahman bin Al Qasim] dari [Ayahnya] dari [Aisyah], Saudah adalah seorang wanita yang lambat lagi gemuk. Ia meminta izin kepada Nabi shallallahu'alaihi wa sallam untuk melakukan thawaf terlebih dahulu sebelum orang lain melaksanakannya, kemudian beliau mengizinkannya. Aisyah berkata: "Saya ingin meminta izin kepada beliau juga."

【3487】

Musnad Ahmad 24606: Telah menceritakan kepada kami [Waki'] dari [Sufyan] berkata: berkata [Abdurrahman bin Al Qasim] dari [Ayahnya] dari [Aisyah] berkata: "Ketika Nabi shallallahu'alaihi wa sallam datang dari berpergian, aku sedang memasang kain pembatas yang didalamnya terdapat gambar." Ia berkata: "Kemudian beliau menyingkirkannya." Ia berkata: "Lalu aku membuatnya menjadi dua bantal."

【3488】

Musnad Ahmad 24607: Seperti sanad dalam hadits sebelumnya: Ia berkata: berkata [Abdurrahman bin Al Qasim] dari [Ayahnya] dari [Aisyah] berkata: "Saya memberi minyak kepada Rasulullah dengan kedua tanganku ketika beliau berihram dan melempar jamrah sebelum beliau berziarah."

【3489】

Musnad Ahmad 24608: Telah menceritakan kepada kami [Waki'] dari [Sufyan] dan [Abdurrahman] dari [Sufyan] dari [Asy'ats] dari [Ayahnya] dari [Masruq] dari [Aisyah], Nabi shallallahu'alaihi wa sallam pernah menemui Aisyah sementara di sisinya ada seorang lelaki. Ia berkata: lalu beliu bersabda: "Siapa ini?" ia menjawab: "Saudara sesusanku." Nabi shallallahu'alaihi wa sallam menuturkan: "Lihatlah siapa yang menyusui, karena persusuan itu karena lapar." Abdurrahman meriwayatkan: "Lihatlah saudara-saudara kalian, sesungguhnya persusuan itu karena lapar."

【3490】

Musnad Ahmad 24609: Telah menceritakan kepada kami [Waki'] dari [Israil] dari [Abu Ishaq] dari [Al Aswad] berkata: saya berkata kepada [Aisyah]: "Kabarkanlah kepadaku tentang shalatnya Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam!" ia berkata: saya berkata: "Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam tidur di awal malam dan bangun di akhirnya. Apabila beliau bangun, beliau berwudhu dan shalat apa yang telah Allah tetapkan untuknya. Kemudian apabila beliau mempunyai perlu kepada isterinya, beliau mendatangi isterinya. Jika tidak, beliau langsung ke ranjangnya. Sehabis beliau mendatangi keluarganya, beliau tidur sementara beliau belum berwudhu. Apabila adzan pertama telah dikumandangkan, beliau turun dari ranjangnya." Demi Allah, ia berkata: "Apabila beliau bangun dalam keadaan junub, maka beliau mandi." Demi Allah, ia berkata: "Beliau mandi dan tidak berwudhu seperti wudhunya untuk orang shalat, kemudian beliau shalat dua raka'at, baru kemudian pergi ke masjid."

【3491】

Musnad Ahmad 24610: Telah menceritakan kepada kami [Waki'] dan [Abdurrahman] dari [Sufyan Alma'na] dari [Al Miqdam] dari [Ayahnya] dari [Aisyah] berkata: "Ketika aku haidh, saya mengambil daging yang masih menempel di tulangnya, aku menggigitinya sementara aku sedang haidh. Aku menyuapi Nabi shallallahu'alaihi wa sallam dan beliau meletakkan mulutnya di atas tempat mulutku. Dan, ketika saya haidh, saya minum dan aku memberi minum Nabi shallallahu'alaihi wa sallam. Beliau meletakkan mulutnya di atas tempat mulutku." Telah menceritakan kepada kami [Ibnu Ja'far] telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Al Miqdam bin Syuraih bin Hani`] dari [Ayahnya] berkata: [Aisyah] berkata: "Saya menggigiti tulang sementara aku sedang haidh." Lalu ia menyebutkan hadits yang serupa.

【3492】

Musnad Ahmad 24611: Telah menceritakan kepada kami [Waki'] berkata: telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dari [Abu Ishaq] dari [Amru bin Ghalib] dari [Aisyah] berkata: Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam bersabda: "Tidak halal darah seorang muslim kecuali orang yang membunuh lalu ia dibunuh, atau seorang yang berzina setelah ia menikah, atau seorang yang murtad sesudah ia beragama Islam."

【3493】

Musnad Ahmad 24612: Telah menceritakan kepada kami [Waki'] berkata: telah menceritakan kepada kami [Hisyam bin Urwah] dari [Ayahnya] dari [Aisyah], ketika Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam dicabut nyawanya, beliau dikafani dengan tiga kain berwarna putih yang berasal dari Yaman, di dalamnya tidak terdapat gamis dan tidak pula sorban.

【3494】

Musnad Ahmad 24613: Telah menceritakan kepada kami [Waki'] berkata: telah menceritakan kepada kami [Syarik] dari [Abu Ishaq] dan [Abbas bin Dzuraih] dari [Albahi], berkata [Syarik]: berkata [Abbas]: dari [Aisyah]. [Abu Ishaq] pernah berkata: dari [Ibnu Umar] bahwa Nabi shallallahu'alaihi wa sallam pernah menuturkan kepada Aisyah: "Tolong ambilkan kain untukku!" ia berkata: "Saya sedang haidh." Beliau bersabda: "Sesungguhnya haidh engkau bukan di tanganmu."

【3495】

Musnad Ahmad 24614: Telah menceritakan kepada kami [Waki'] dari [Ismail bin Abu Khalid] dari [Qais bin Abi Hazim] dari [Aisyah] berkata: "Ketika Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam sakit dan beliau wafat ketika sakit tersebut, beliau bersabda: 'Aku ingin agar beberapa sahabatku berada disampingku', " kami berkata: "Wahai Rasulullah! maukah kami panggilkan Abu Bakar untukmu? Beliau diam. Kami bertanya: "Wahai Rasulullah! maukah kami panggilkan Umar untukmu? Beliau diam. Kami bertanya: "Wahai Rasulullah! maukah kami panggilkan Ali untukmu? Beliau diam. Kami bertanya: "Wahai Rasulullah! maukah kami panggilkan Utsman untukmu?" Beliau bersabda: "Ya." ia berkata: "Lalu kami mengutus seseorang kepada Utsman, dan ia pun datang. Kemudian ia menyendiri dengan beliau, beliau mulai bicara dan wajah Utsman berubah."

【3496】

Musnad Ahmad 24615: Telah menceritakan kepada kami [Waki'] dari [Ali bin Shalih] dari [Ibrahim bin Muhajir] dari Ibrahim dari [Aisyah] berkata: "Kalungku pernah dicuri, lalu aku berteriak memanggil pelakunya." Lalu Nabi shallallahu'alaihi wa sallam menuturkan: "Jangan engkau murka kepadanya, biarkan ia dengan dosanya."

【3497】

Musnad Ahmad 24616: Telah menceritakan kepada kami [Abdurrahman] berkata: telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dari [Abi Azzubair] dari [Aisyah] dan [Ibnu Abbas] bahwa Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam mengakhirkan thawaf pada hari kurban sampai malam.

【3498】

Musnad Ahmad 24617: Telah menceritakan kepada kami [Abdurrahman bin Mahdi] berkata: telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dari [Abu Azzinab] dari [Ali bin Husein] dari [Aisyah] bahwa Nabi shallallahu'alaihi wa sallam pernah mencium isterinya ketika beliau sedang berpuasa.

【3499】

Musnad Ahmad 24618: Telah menceritakan kepada kami [Abdurrahman] dari [Sufyan] dari [Manshur bin Shafiyah] dari [Ibunya] dari [Aisyah] berkata: "Ketika Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam wafat, kami hanya dikenyangkan oleh dua hal, air dan kurma."

【3500】

Musnad Ahmad 24619: Telah menceritakan kepada kami [Abdul Malik bin Amru] berkata: telah menceritakan kepada kami [Ibnu Abi Dzi'bin] dari [Alharits bin Abdurrahman] dan [Mundzir bin Abi Almundzir] dari [Abu Salamah] dari [Aisyah] ketika Nabi shallallahu'alaihi wa sallam melihat bulan, beliau berkata kepada Aisyah: "Berlindunglah kepada Allah dari kejelekan ini, karena ini adalah yang dimaksud ayat, 'apabila malam telah gelap bulita/."

【3501】

Musnad Ahmad 24620: Telah menceritakan kepada kami [Abdul Malik bin Amru] berkata: telah menceritakan kepada kami [Ali, yaitu Ibnu Al Mubarak] dari [Yahya bin Abu Katsir] dari [Abu Salamah] dari [Ummu Bakr] bahwasanya dia telah mengabarkan kepadanya dari [Aisyah] bahwa Nabi shallallahu'alaihi wa sallam telah bersabda tentang seorang wanita yang mendapati darah yang meragukannya, karena ia telah bersuci. Beliau bersabda: "Sesungguhnya itu adalah lendir." ia berkata: "Lendir-lendir."

【3502】

Musnad Ahmad 24621: Telah menceritakan kepada kami [Abdul Malik bin Amru], dia berkata: telah menceritakan kepada kami Ali dari [Yahya] berkata: telah menceritakan kepada ku [Abu Qilabah] bahwa [Abdurrahman bin Syaibah] adalah seorang penjaga Ka'bah, telah mengabarkan kepadanya [Aisyah] telah mengabarkan kepadanya bahwa Nabi shallallahu'alaihi wa sallam pernah terjangkit penyakit, sehingga ia merasa sakit dan terbaring di atas ranjangnya. Aisyah berkata kepada beliau: "Kalau sebagian dari kita melakukan hal ini, maka engkau akan mendapatkan (pahala)." Beliau bersabda: "Sesungguhnya orang beriman itu selalu ditolong, karena tidaklah orang beriman yang tertusuk oleh duri atau terkena penyakit kecuali Allah Azza wa jalla akan mengangkat derajatnya dan dengannya dihapus satu kesalahan darinya." Atau seperti yang disabdakan oleh Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam.

【3503】

Musnad Ahmad 24622: Telah menceritakan kepada kami [Abdul Malik bin Amru] telah menceritakan kepada kami [Ibnu Abi Dzi'b] dari [Az Zuhri] dari [Urwah] dari [Aisyah] berkata: "Di antara akhir shalat isya' sampai dengan shalat yang sering kalian namakan atau kalian sebut dengan shalat shubuh di waktu fajar, Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam pernah shalat dengan sebelas kali sujud, beliau salam setiap pada dua sujud, kemudian beliau menutup dengan satu rekaat witir. Lama beliau sujud dalam shalat sunnah sebelum mengangkat kepalanya, setara dengan salah seroang di antara kalian yang membaca lima puluh ayat. Apabila muadzin telah selesai mengumandangkan adzan pertamanya ketika shalat shubuh, beliau shalat dua raka'at yang ringan. Kemudian beliau berbaring di atas sisi kanannya hingga muadzin mendatanginya dan beliau keluar bersamanya."

【3504】

Musnad Ahmad 24623: Telah menceritakan kepada kami [Abdul Malik bin Umar] berkata: telah menceritakan kepada kami [Ibnu Abi Dzi'b] dari [Azzuhri] dari [Urwah] dari [Aisyah] berkata: "Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam tidak pernah melakukan shalat sunnah dhuha. Sedangkan aku, sungguh aku akan melaksanakannya."

【3505】

Musnad Ahmad 24624: Telah menceritakan kepada kami [Abdul Malik bin Amru] berkata: telah menceritakan kepada kami [Ibnu Abi Dzi'b] dari [Azzuhri] dari [Urwah] dari [Aisyah] bahwa pada suatu malam Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam mengakhirkan shalat isya'. Hingga Umar berkata: "Wahai Rasulullah! Sesungguh para wanita dan anak-anak sudah tertidur." Kemudian Nabi shallallahu'alaihi wa sallam keluar seraya bersabda: "Tidak ada seorang pun yang menunggu shalat ini selain kalian." Beliau menambahkan: "Hal itu sebelum menyebarnya Islam pada manusia." telah menceritakan kepada kami [Hajjaj] telah menceritakan kepada kami [Laits] berkata: telah menceritakan kepada ku [Uqail] dari [Ibnu Syihab] dari [Urwah] dari [Aisyah] telah mengabarkan kepadanya bahwa pada suatu malam Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam pernah mengakhirkan shalat isya', lalu ia menyebutkan makna hadit tersebut.

【3506】

Musnad Ahmad 24625: Telah menceritakan kepada kami [Ishaq bin Yusuf] berkata: telah mengabarkan kepada kami [Sufyan] dari [Hakim bin Jubair] dari [Ibrahim] dari [Al Aswad] dari [Aisyah] berkata: "Saya tidak pernah melihat seorang pun yang lebih menyegerakan shalat zhuhur daripada Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam "

【3507】

Musnad Ahmad 24626: Telah menceritakan kepada kami [Ismail bin Ibrahim] berkata: telah menceritakan kepada kami [Salamah bin Al Qomah] dari [Muhammad bin Sirin] berkata: [saya telah diberi berita] dari [Diqrah, Ummu Abdurrahman bin Udzainah] berkata: "Kami pernah melakukan thawaf bersama [Aisyah] di Ka'bah, lalu ada sebagian keluarganya yang mendatanginya seraya berkata: 'Sesungguhnya engkau telah mengetahuinya, gantilah bajumu.' Ia pun melepas baju yang ia pakai. Kemudian aku memberikan kain -yang aku pakai karena terdapat gambar salib-kepadanya. Lalu ia berkata: "Sesungguhnya apabila Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam melihatnya ada dikain, maka beliau pasti merobeknya." Ia berkata: "Ia tidak pernah memakainya lagi."

【3508】

Musnad Ahmad 24627: Telah menceritakan kepada kami [Ismail] berkata: telah mengabarkan kepada kami [Ayyub] dari [Ikrimah bin Khalid] dari [Abu Bakr bin Abdurrahman bin Alharits] berkata: "Sesungguhnya aku adalah orang yang paling tahu terhadap hadits ini." Ia berkata: "Telah sampai berita kepada Marwan, bahwa Abu Hurairah menceritakan dari Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam bahwa siapa saja yang mendapati waktu shubuh sementara ia masih dalam keadaan junub, maka janganlah berpuasa pada hari tersebut." lalu Marwan mengirim utusan kepada Aisyah untuk menanyakan akan hal itu. Aisyah pun menemui utusan tersebut dan ia pun bertanya kepadanya. Aisyah menjawab: "Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam pernah junub di pagi hari yang bukan dikarenakan bermimpi, tetapi beliau berpuasa." Lalu utusan tersebut kembali kepada Marwan dan menceritakan kejadian tersebut kepadanya. Marwan berkata: "Temuilah Abu Hurairah dan ceritakan kepadanya." ia berkata: "Sesungguhnya dia adalah bekas budakku, aku tidak senang bertemu dengannya dengan membawa apa yang tidak ia sukai." Marwan berkata: "Engkau harus menemuinya." Ia berkata: "Ia pun menemuinya dan berkata: 'Wahai Abu Hurairah, sebenarnya aku tidak senang bertemu denganmu dengan membawa apa yang tidak engkau senangi, akan tetapi sang amir mendesakku'." Ia berkata: "Lalu aku menceritakan kepadanya." Abu Hurairah berkata: "Alfadl telah menceritakan hal itu kepadaku."

【3509】

Musnad Ahmad 24628: Telah menceritakan kepada kami [Ismail], dia berkata: telah mengabarkan kepada kami [Ayyub] dari [Abdullah bin Abi Mulaikah] dari [Abdullah bin Azzubair] dari [Aisyah] bahwa Nabi shallallahu'alaihi wa sallam bersabda: "Tidak akan menjadikan mahram hanya dengan satu isapan, dan tidak pula dengan dua isapan."

【3510】

Musnad Ahmad 24629: Telah menceritakan kepada kami [Ismail] dari [Yunus] dari [Al Hasan] berkata: " [Aisyah] pernah ditanya mengenai akhlaknya Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam, ia menjawab: "Akhlaknya adalah Alqur'an."

【3511】

Musnad Ahmad 24630: Telah menceritakan kepada kami [Ismail] berkata: telah mengabarkan kepada kami [Muhammad bin Amru] dari [Abu Salamah] berkata: saya bertanya kepada [Aisyah]: "Wahai ibu, apakah Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam pernah tidur ketika beliau sedang junub?" ia menjawab: "Ya, hanya saja beliau tidak tidur sebelum mencuci kemaluannya dan berwudhu seperti wudhu untuk shalat."

【3512】

Musnad Ahmad 24631: Telah menceritakan kepada kami [Ismail], dia berkata: telah mengabarkan kepada kami [Ibnu Aun] dari [Ibrahim] dari [Al Aswad] dan [Masruq] berkata: "Kami datang kepada [Aisyah] untuk bertanya kepadanya mengenai percumbuan orang yang berpuasa, tapi kami malu. Sebelum bertanya, kami berdiri kepadanya dan kami berjalan, saya tidak tahu harus bagaimana. Kemudian kami berkata: "Kita datang untuk bertanya kepadanya mengenai sesuatu, tapi kita pulang sebelum kita bertanya kepadanya?" kami pun kembali kepadanya dan berkata: "Wahai Ummul Mukminin! Sesungguhnya kami datang untuk menanyakan sesuatu kepadamu, tapi kami malu." Lalu kami berdiri, ia berkata: "Permasalahan apa yang kalian dapatkan?" kami bertanya: "Apakah Nabi shallallahu'alaihi wa sallam pernah mencumbui isterinya ketika beliau sedang berpuasa?" ia menjawab: "Beliau pernah melakukan hal itu, akan tetapi beliau adalah orang yang paling bisa menahan hawa nafsunya."

【3513】

Musnad Ahmad 24632: Telah menceritakan kepada kami [Ismail] telah menceritakan kepada kami [Yunus] dari [Al Hasan] berkata: Ada [seorang lelaki] berkata: saya berkata kepada [Aisyah]: "Berapa banyak air yang Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam habiskan untuk mandi junub?" ia menjawab: "Aisyah mengambil sebuah panci dan menakar airnya dengan sha', seperti sha' kalian ini."

【3514】

Musnad Ahmad 24633: Telah menceritakan kepada kami [Ismail] telah menceritakan kepada kami [Ayyub] berkata: saya telah mendengar [Al Qasim] berkata: [Aisyah] berkata: "Saya meminyaki Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam untuk tahalul dan ihramnya."

【3515】

Musnad Ahmad 24634: Telah menceritakan kepada kami [Ismail] telah menceritakan kepada kami [Ayyub] berkata: saya telah mendengar [Al Qasim bin Muhammad] dari [Aisyah] berkata: "Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam pernah mengirim seekor binatang kurban, aku memberinya tali kalung dengan kedua tanganku. Beliau tidak menahan sesuatu apapun, beliau tidak menahan sesuatu yang halal."

【3516】

Musnad Ahmad 24635: Telah menceritakan kepada kami [Ismail] berkata: telah mengabarkan kepada kami [Khalid] dari [Abdullah bin Syaqiq] berkata: saya bertanya kepada [Aisyah] mengenai shalatnya Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam, ia menjawab: "Beliau shalat empat rekaat sebelum zhuhur dan dua rekat setelahnya, dua rekaat sebelum ashar, dua rekaat setelah maghrib, dan dua rekaat setelah isya'. Kemudian beliau melakukan shalat malam sebanyak sembilan rekaat.-Saya bertanya: "Dengan berdiri atau duduk?" ia menjawab: "Beliau terkadang melakukan shalat malam dengan berdiri lama dan terkadang dengan duduk lama." Saya bertanya: "Apa yang beliau perbuat ketika beliau berdiri dan dan ketika duduk?" ia menjawab: "Apabila beliau membaca dengan berdiri maka beliau ruku' dengan berdiri dan apabila beliau membaca dengan duduk maka beliau ruku' sambil duduk."-Dan dua rekaat sebelum shubuh."

【3517】

Musnad Ahmad 24636: Telah menceritakan kepada kami [Ismail] berkata: telah menceritakan kepada kami [Daud] dari [Asysya'bi] berkata: [Aisyah] berkata kepada Ibnu Abi Saib, seorang pendongeng dari penduduk Madinah: "Ada tiga hal yang hendaknya engkau berbai'at kepadaku, atau aku akan mengumumkan perang kepadamu." ia bertanya: "Apa saja itu, sungguh aku akan berbai'at kepadamu wahai Ummil mukminin!" ia menjawab: "Jauhkanlah sajak dari do'a, karena sesungguhnya Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam dan para sahabatnya menjauhi hal itu." Ismail pernah berkata: Aisyah berkata: "Sesungguhnya aku berjanji kepada Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam dan para sahabatnya, sedangkan mereka tidak melakukan hal itu. Berceritalah kepada manusia sekali setiap jumat, jika engkau enggan maka dua kali, jika engkau enggan maka tiga kali, hingga manusia tidak bosan dengan Kitab ini. Janganlah engkau bercerita ketika engkau mendatangi suatu kaum, sementara mereka sedang menceritakan kisah mereka lalu engkau potong pembicaraan mereka, tapi tinggalkanlah mereka. Namun, jika mereka meminta dan menyuruhmu untuk bercerita, berceritalah untuk mereka."

【3518】

Musnad Ahmad 24637: Telah menceritakan kepada kami [Ismail] dari [Khalid] berkata: telah menceritakan kepada ku [Seorang lelaki] dari [Abu Aliyah] dari [Aisyah] bahwa Nabi shallallahu'alaihi wa sallam selalu membaca do'a dalam sujud Alqur'an (sujud tilawah) di malam hari. Dalam ayat sajadah, beliau selalu membaca: SAJADA WAJHIYA LILLADZI KHALAQAHU WA SYAQQA SAM'AHU WA BASHARAHU BI HAULIHI WA QUWATIHI.

【3519】

Musnad Ahmad 24638: Telah menceritakan kepada kami [Ismail] berkata: telah menceritakan kepada kami [Burdu bin Sinan] dari [Sulaiman bin Musa] dari [Aisyah] berkata: "Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam pernah shalat dengan memakai kain yang beliau gunakan untuk berjima'."

【3520】

Musnad Ahmad 24639: Telah menceritakan kepada kami [Ismail], dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Abbad bin Manshur] berkata: saya berkata kepada [Qasim bin Muhammad], "Isteri ayahku pernah menyusui seorang budak perempuan dari keumuman manusia dengan susu saudaraku. Bagaimana menurutmu bila aku menikahinya?" beliau menjawab: "Tidak, ayahmu adalah ayahnya." Ia berkata: "Kemudian ia menceritakan hadits Abu Al Qu'ais berkata: "Sesungguhnya Abu Al Quais mendatangi [Aisyah] dan meminta izin kepadanya, tapi ia tidak mengizinkannya. Lalu ketika Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam datang, ia berkata: "Wahai Rasulullah! Sesungguhnya Abu Qua'is tadi datang dan meminta izin kepadaku, tapi aku tidak mengizinkannya." beliau bersabda: "Dia adalah pamanmu, maka biarkan ia menemuimu." Saya berkata: "Sesungguhnya yang menyusuiku adalah seorang wanita, bukan seorang lelaki." beliau bersabda: "Dia adalah pamanmu, biarkan ia menemuimu."

【3521】

Musnad Ahmad 24640: Telah menceritakan kepada kami [Ismail] berkata: telah mengabarkan kepada kami [Khalid Alkhaddza`] dari [Muhammad bin Sirin] berkata: [Aisyah] berkata: "Berdirinya Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam dalam shalat dua raka'at sebelum shubuh setara dengan lama beliau membaca surat Alfatihah."

【3522】

Musnad Ahmad 24641: Telah menceritakan kepada kami [Ismail] berkata: telah menceritakan kepada ku [Sualaiman bin Almughirah] dari [Humaid bin Hilal] berkata: [Aisyah] berkata: "Keluarga Abu Bakar pernah mengirim daging kepada kami pada malam hari. Lalu Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam memegangnya dan saya yang memotongnya. Atau, saya yang memegangnya dan beliau yang memotongnya." Ia berkata: "Apa yang engkau ceritakan tadi, apakah ketika itu ada lampu." Ia berkata: "Kalaulah kita memiliki lampu, sungguh kami akan memadamkannya. Sungguh, selama satu bulan keluarga Muhammad pernah mengalami tidak memakan roti dan tidak pula masak."

【3523】

Musnad Ahmad 24642: Telah menceritakan kepada kami [Ismail] dari [Al Walid bin Abi Hisyam] dari [Abu Bakr bin Muhammad bin Amru bin Hazm] dari [Amrah] dari [Aisyah] berkata: "Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam pernah membaca dalam shalat sambil duduk, apabila beliau ingin ruku' beliau berdiri dan membaca yang lamanya setara dengan orang yang membaca empat puluh ayat."

【3524】

Musnad Ahmad 24643: Telah menceritakan kepada kami [Ismail] berkata: telah mengabarkan kepada kami [Ayyub] dari [Nafi'] bahwa ada seorang wanita yang menemui [Aisyah] sementara di rumahnya terdapat anak panah yang tergeletak. Wanita tersebut bertanya: "Untuk apa panah ini?" ia menjawab: "Membunuh cecak." Kemudian ia menceritakan dari Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam, ketika Ibrahim dilempar ke dalam api, seluruh binatang melata berusaha memadamkannya kecuali cecak, ia justru meniupnya."

【3525】

Musnad Ahmad 24644: Telah menceritakan kepada kami [Ismail] berkata: telah mengabarkan kepada kami [Daud] dari [Asysya'bi] berkata: [Aisyah] berkata: "Wahai Rasulullah! Bagaimana menurutmu ketika 'Bumi diganti dengan bumi yang lain dan (demikian pula) langit, dan meraka semuanya (di padang Mahsyar) berkumpul menghadap ke hadirat Allah yang Maha Esa lagi Maha Perkasa.' lalu dimana manusia pada hari itu?" beliau menjawab: "Manusia ketika itu berada di atas shirat."

【3526】

Musnad Ahmad 24645: Telah menceritakan kepada kami [Ismail] dan [Yazid Al Ma'na], keduanya berkata: saya, [Aljurariyu] dari [Abdullah bin Syaqiq] berkata: saya bertanya kepada [Aisyah]: "Apakah Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam pernah membaca surat?" ia menjawab: "Surat-surat Almufasshal." Ia bertanya: "Apakah Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam pernah shalat sambil duduk?" ia menjawab: "Ya, ketika beliau sakit." Saya berkata: "Apakah Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam pernah melakukan shalat sunnah dhuha?" ia menjawab: "Tidak, kecuali beliau sehabis pulang dari berpergian." Saya bertanya: "Apakah Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam pernah berpuasa selama satu bulan penuh selain bulan Ramadhan?" ia menjawab: "Tidak, demi Allah, beliau tidak pernah berpuasa sebulan penuh kecuali di bulan Ramadhan dan beliau juga tidak pernah selama satu bulan berbuka, tapi beliau pasti pernah berpuasa pada bulan tersebut." saya bertanya: "Sahabat siapakah yang paling Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam cintai." Ia menjawab: "Abu Bakr." Ia berkata: "Kemudian siapa?" ia menjawab: "Umar." Saya bertanya: "Kemudian siapa?" ia menjawab: "Abu Ubaidah bin Aljarrah." Yazid berkata: saya bertanya: "Kemudian siapa?" ia berkata: "Aisyah terdiam."

【3527】

Musnad Ahmad 24646: Telah menceritakan kepada kami [Ismail] berkata: telah mengabarkan kepada kami [Khalid] berkata: "Mereka menceritakan kepada [Abu Qilabah] mengenai perginya para wanita dalam shalat 'id." Ia berkata: [Aisyah] berkata: "Ada seorang wanita yang baru tumbuh dewasa pergi kepada Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam dari kamar hiasnya (selambunya)."

【3528】

Musnad Ahmad 24647: Telah menceritakan kepada kami [Ismail] dari [Yunus] dari [Alhasan] dari [Aisyah] berkata: Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam bersabda: "Barang siapa yang senang terhadap perjumpaan dengan Allah maka Allah akan senang untuk bertemu dengannya. Dan, barang siapa yang tidak suka terhadap perjumpaan dengan Allah maka Allah tidak akan suka bertemu dengannya." Aisyah berkata: "Wahai Rasulullah! Apakah yang dimaksud dengan benci terhadap perjumpaan dengan Allah karena ia membenci kematian? Demi Allah, kami membencinya." Beliau bersabda: "Tidak, bukan itu yang dimaksud. Akan tetapi, seorang mukmin yang akan Allah cabut nyawanya, Ia akan memperlihatkan kepadanya pahala dari Allah Azzawajalla. dan kemuliaan dirinya di depan-Nya. Sehingga, ia meninggal dalam keadaan senang terhadap perjumpaan dengan Allah Azzawajalla dan Allah pun mencintai perjumpaan dengannya. Adapun orang kafir dan munafik, apabila Allah ingin mencabut nyawanya, Dia akan memperlihatkan kepadanya siksa Allah Azzawajalla. dan kehinaan dirinya di depan-Nya. Sehingga, ketika ia meninggal, ia tidak suka terhadap perjumpaan dengan Allah dan Allah tidak akan suka bertemu dengannya."

【3529】

Musnad Ahmad 24648: Telah menceritakan kepada kami [Sulaiman bin Daud] berkata: telah menceritakan kepada kami [Zuhair] berkata: telah menceritakan kepada kami [Abu Ishaq] dari [Al Aswad] dari [Aisyah] berkata: "Saya memintalkan tali kalung untuk hewan kurban Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam dan beliau tidak pernah melampiaskan kebutuhannya kepada para isterinya hingga beliau kembali dari berhaji."

【3530】

Musnad Ahmad 24649: Telah menceritakan kepada kami [Bahzun] telah menceritakan kepada kami [Hammad bin Salamah] berkata: telah menceritakan kepada kami [Qotadah] dan [Yunus] berkata: telah menceritakan kepada kami [Hammad] dari [Qotadah] dari [Muhammad bin Sirin] dari [Shofiyah binti Al Harits] dari [Aisyah] bahwa Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam bersabda: "Tidaklah diterima shalatnya orang yang sedang haidh kecuali dengan mengenakan penutup kepala."

【3531】

Musnad Ahmad 24650: Telah menceritakan kepada kami [Affan] telah menceritakan kepada kami [Hammad] berkata: telah mengabarkan kepada kami [Qatadah] dari [Muhammad bin Sirin] dari [Shofiyah binti Al Harits] dari [Aisyah] bahwa Nabi shallallahu'alaihi wa sallam bersabda: "Allah tidak akan menerima shalatnya orang yang sedang haidh, kecuali dengan mengenakan penutup kepala."

【3532】

Musnad Ahmad 24651: Telah menceritakan kepada kami [Bahzun] telah menceritakan kepada kami [Hammad] dari [Ali bin Zaid] dari [Umayah] bahwasanya dia bertanya kepada [Aisyah] mengenai ayat ini "Jika kamu melahirkan apa yang ada di dalam hatimu atau kamu menyembunyikan, niscaya Allah akan membuat perhitungan dengan kamu tentang perbuatanmu itu" dan tentang ayat ini "Barangsiapa yang beramal kejelekan maka ia akan mendapatkan balasannya" ia berkata: "Tidak ada seorang pun yang bertanya kepadaku mengenai dua hal tersebut, sejak aku menanyakan kedua hal tersebut kepada Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam." beliau menjawab: "Wahai Aisyah! Ini adalah balasan yang Allah Azzawajalla berikan kepada hamba-Nya terhadap apa-apa yang menimpanya, seperti demam, bencana, dan duri. Bahkan, barang yang ia letakkan di tempatnya hilang, hingga ia merasa khawatir. Lalu dia akan mendapatinya berada di ketiaknya, sungguh akan keluar dosa orang yang beriman seperti keluarnya emas merah dari alat cetaknya."

【3533】

Musnad Ahmad 24652: Telah menceritakan kepada kami [Bahzun] berkata telah menceritakan kepada kami [Hammad bin Salamah] berkata: telah mengabarkan kepada kami [Qotadah] dari [Mu'adzah] dari [Shofiyah] dari [Aisyah] bahwa Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam mandi dengan satu sha' dan berwudhu dengan satu mud.

【3534】

Musnad Ahmad 24653: Telah menceritakan kepada kami [Bahzun] berkata: telah menceritakan kepada kami [Hammad bin Salamah] telah menceritakan kepada kami [Khalid Al Hadza`] dari [Khalid bin Abi Ashshalt] berkata: "Mereka menceritakan kepada Umar bin Abdul Aziz rahimahullah mengenai menghadap kiblat dengan kemaluan. ['Irak bin Malik] berkata: [Aisyah] berkata: "Mereka telah menceritakan kepada Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam bahwa ada suatu kaum yang tidak senang dengan hal itu." ia berkata: beliau bersabda: "Mereka telah melakukannya, maka rubahlah tempat duduk ku (WC) yang mengahadap kiblat."

【3535】

Musnad Ahmad 24654: Telah menceritakan kepada kami [Bahzun] telah menceritakan kepada kami [Hammad bin Salamah] dari [Abdurrahman bin Al Qasim] dari [Ayahnya] dari [Aisyah] berkata: "Kami telah memenehui panggilan untuk berhaji, hingga ketika kami berada di Saraf, saya kedatangan haidh. Lalu Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam menemuiku ketika aku sedang menangis. Beliau bertanya: "Apa yang membuatmu menangis, Wahai Aisyah?" saya menjawab: "Saya haidh, sementara aku belum berhaji." Beliau bersabda: "Maha Suci Allah, hal itu sudah Allah Azzawajalla tetapkan kepada para wanita keturunan Adam, lakukan ibadah haji seluruhnya, hanya saja kamu jangan melakukan thawaf di Ka'bah." Ia berkata: "Ketika kami memasuki kota Mekah, Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam bersabda: 'Barangsiapa yang ingin melakukan umrah maka umrahlah, kecuali orang yang memilik hewan kurban'." Ia berkata: "Lalu Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam menyembelihkan sapi untuk para isterinya pada hari 'id." Tatkala malam di Batha`, ia suci. Ia berkata: saya berkata: "Wahai Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam! Apakah para sahabatku kembali dengan haji dan umrah sementara aku pulang hanya dengan haji?" lalu beliau memerintahkan Abdurrahman bin Abu Bakr. ia pun pergi denganku ke Tan'im dan saya melakukan umrah.

【3536】

Musnad Ahmad 24655: Telah menceritakan kepada kami [Bahzun] berkata: telah menceritakan kepada kami [Hammad] dari [Abdurrahman bin Al Qasim] dari [Ayahnya] dari [Aisyah] bahwa Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam bersabda: "Sesunggunya orang yang paling keras siksaannya pada hari kiamat adalah orang yang menyerupakan dengan makhluk Allah Azzawajalla."

【3537】

Musnad Ahmad 24656: Telah menceritakan kepada kami [Bahzun] berkata: telah menceritakan kepada kmai [Hammam] berkata: telah menceritakan kepada kami [Qatadah] dari [Mutharrif] dari [Aisyah] bahwasanya ia pernah memberikan selimut dari wol hitam kepada Nabi shallallahu'alaihi wa sallam lalu beliau memakainya. Ketika beliau berkeringat, beliau mencium bau wol sehingga beliau membuangnya. Ia berkata: "Saya mengira demikian." Ia berkata: "Beliau sangat mengagumi bau wangi."

【3538】

Musnad Ahmad 24657: Telah menceritakan kepada kami [Bahzun] berkata: telah menceritakan kepada kami [Hammad bin Salamah] berkata: telah mengabarkan kepadaku [Abu Imran Aljauni] dari [Yazid bin Babanus] berkata: saya dan temanku pernah pergi kepada [Aisyah], kami meminta izin kepadanya. Lalu ia memberi bantal kepada kami dan memasang hijabnya. Sahabatku berkata: "Wahai Ummul Mukminin, apa pendapatmu mengenai 'irak?" ia berkata: "Apa itu 'Irak?" Saya memukul pundak sahabatku. Ia berkata: "Jangan engkau menyakiti saudaramu." ia berkata: "Apakah yang dimaksud 'Irak adalah orang yang sedang haidh, katakanlah seperti apa yang Allah katakan: almahidh (orang yang haidh)." ia berkata: "Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam pernah mencumbuiku dan beliau memulai dari kepalaku. Antara diriku dan beliau terdapat kain karena aku sedang haidh."

【3539】

Musnad Ahmad 24658: Masih melalui jalur periwayatan yang sama dengan hadits sebelumnya dari [Aisyah]: Kemudian ia berkata: "Apabila Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam melewati dua buah pintu, beliau mengucapkan satu kata yang dengannya Allah Azzawajalla akan memberi manfaat. Pada suatu hari beliau lewat dan tidak mengucapkan apa-apa, lalu beliau melewatinya lagi dan tidak mengucapkan apa-apa, selama dua atau tiga kali." Aku berkata: "Wahai pembantu! letakkanlah bantal di pintu hingga aku bisa menyandarkan kepalaku di pintu." Kemudian beliau menemuiku dan bersabda: "Wahai 'Aisyah! ada apa denganmu?" aku berkata: "Kepalaku agak sakit." beliau bersabda: "Kepalaku juga seperti itu, " beliau pun pergi, beliau tidak tinggal kecuali hanya sebentar, beliau datang dengan membawa kain, lalu beliau menemuiku. Beliau memberitahukan kepada isteri-isterinya. Beliau bersabda: "Aku merasa sakit, dan aku tidak bisa menggilir kalian, maka ijinkan aku agar berada disamping Aisyah atau Shafiyah, " Sementara aku belum pernah merawat orang sakit sebelumnya. Suatu ketika kepala beliau berada dipundakku, tiba-tiba kepala beliau miring ke kepalaku, aku kira beliau menginginkan sesuatu. Tiba-tiba cairannya keluar dari mulutnya, cairan yang dingin hingga ketika menetes dileherku, kulitku gemetar karenanya. Aku mengira beliau bangun karenanya. Lalu aku menutupi beliau dengan sehelai kain. Kemudian datanglah Umar dan Mughirah bin Syu'bah, mereka meminta ijin dan aku mengijinkan mereka masuk. Aku pun mengambil hijab. Kemudian Umar melihat beliau dan berkata: astaga betapa kuat pingsannya Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam, mereka berdua berdiri dan mendekati pintu. Mughiroh berkata: "Wahai Umar, Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam telah wafat." Umar berkata: "Engkau dusta, engkau hanya seorang yang termakan fitnah, sesungguhnya Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam tidak akan mati sebelum Allah Azzawajalla membinasakan orang-orang munafik." Kemudian datang lah Abu Bakar dan aku melepas hijabku, ia melihat beliau dan membaca: INNALILLAHI WA INNAILAIHI ROJI'UN. Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam telah wafat. Kemudian ia mendekat ke kepala beliau, ia menurunkan mulutnya dan mencium kening beliau. Ia berkata: "Wahai Nabiku." Lalu ia mengangkat kepalanya, mendekatkan mulutnya, dan mencium kening beliau. ia berkata: "Wahai sahabatku!" Lalu ia mengangkat kepalanya, mendekatkan mulutnya, dan mencium keningnya. ia berkata: "Wahai kekasihku! Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam telah wafat." Kemudian ia keluar menuju ke masjid sementara Umar sedang berkhutbah di hadapan manusia. ia berkata: "Sesungguhnya Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam tidak akan wafat hingga Allah membinasakan orang-orang munafik." Kemudian Abu bakar berkata: "Setelah bertahmid dan memuji Allah, sesungguhnya Allah berfirman: Sesungguhnya kamu akan mati dan Sesungguhnya mereka akan mati (pula). hingga ia menyelesaikan ayat itu. Muhammad itu tidak lain hanyalah seorang rasul, sungguh telah berlalu sebelumnya beberapa orang rasul, apakah jika dia wafat atau dibunuh kamu berbalik ke belakang (murtad)? hingga ia menyelesaikan ayat itu, barangsiapa yang menyembah Allah Azza Wa Jalla, sesungguhnya Allah Maha Hidup. Dan, barang siapa yang menyembah Muhammad, sesungguhnya Muhammad telah meninggal." Umar berkata: "Sesungguhnya ayat itu ada dikitabullah, tetapi aku tidak menyadarinya bahwa itu ada dikitabullah." Umar berkata: "Wahai para manusia! inilah Abu Bakar, sesepuhnya kaum muslimin, berbaiatlah kepadanya, berbaiatlah kepadanya!"

【3540】

Musnad Ahmad 24659: Telah menceritakan kepada kami [Abdush Shomad] berkata: telah menceritakan kepada kami [Hammam] berkata: telah menceritakan kepada kami [Qatadah] dari [Katsir] dari [Abi 'Iyadh] dari [Aisyah] bahwa Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam pernah shalat dengan mengenakan kain yang terbuat dari wol, sebagiannya beliau kenakan dan sebagiannya dikenakan Aisyah.

【3541】

Musnad Ahmad 24660: Telah menceritakan kepada kami [Ishaq bin Yusuf] berkata: saya dan [Sufyan] berkata dari [Abdullan bin Muhammad bin 'Aqil] dari [Abu Salamah] dari [Abu Hurairah] bahwa [Aisyah] berkata: "Apabila Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam ingin berkurban, beliau membeli dua kambing yang besar lagi gemuk, bertanduk, warna putihnya lebih banyak dari pada warna hitamnya, dan gemuk." Ia berkata: "Lalu beliau menyembelih salah satu diantara keduanya untuk umatnya yang bersaksi atas keesaan Allah dan bersaksi kepadanya dengan jelas, dan menyembelih yang lainnya untuk Muhammad dan keluarganya."

【3542】

Musnad Ahmad 24661: Telah menceritakan kepada kami [Ishaq bin Yusuf] berkata: telah mengabarkan kepada kami [Sufyan] dari [Hakim bin Jubair] dari [Sa'id bin Jubair] dari [Aisyah] bahwasanya dia berkata: "Saya tidak pernah melihat Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam melakukan sesuatu yang lebih cepat daripada dua rekaat sebelum fajar dan tidak pula ketika mendapatkan ghanimah."

【3543】

Musnad Ahmad 24662: Telah menceritakan kepada kami [Ishaq bin Yusuf] dari [Syarik] dari [Al A'masy] dari [Ibrahim] dari [Al Aswad] dari [Aisyah] dari Nabi shallallahu'alaihi wa sallam, beliau bersabda: "Sesungguhnya yang paling baik dimakan oleh seseorang adalah dari penghasilannya, dan anaknya adalah termasuk hasil usahanya." telah menceritakan kepada kami [Ishaq bin Yusuf] dari [Syarik] dari [Al A'masy] dari [Ibrahim] dari [Umarah] dari [Bibinya] dari [Aisyah] dari Nabi shallallahu'alaihi wa sallam dengan hadits yang serupa.

【3544】

Musnad Ahmad 24663: Telah menceritakan kepada kami [Ishaq] berkata: telah mengabarkan kepada kami [Syarik] dari [Ziyad bin 'ilaqah] dari [Amru bin Maimun] dari [Aisyah] berkata: "Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam pernah mencium ketika beliau sedang berpuasa."

【3545】

Musnad Ahmad 24664: Telah menceritakan kepada kami [Ishaq] dari [Syarik] dari [Ismail Assuddi] dari [Al Bahi, bekas budak Azzubair] dari [Aisyah] bahwasanya dia berkata: "Nabi shallallahu'alaihi wa sallam pernah mencium ketika beliau sedang berpuasa." [Aswad bin Amir] berkata: dari [Amru bin Maimun] dari [Aisyah], berkata [Aswad], dan sesekali [Assudi] berkata: atau [Ziyad bin 'Ilaqah], ketika di rumah, anaknya Abdurrahman berkata kepadanya: "Sesungguhnya mereka menceritakannya dari mu, dari Assuddi. ia berkata: "Assuddi atau Ziyad."

【3546】

Musnad Ahmad 24665: Telah menceritakan kepada kami [Ishaq bin Yusuf] dari [Syarik] dari [Ibrahim bin Muhajir] dari [Mujahid] dari [Assaib] dari [Aisyah] dari Nabi shallallahu'alaihi wa sallam bersabda: "Shalatnya orang duduk, pahalanya setengah dari orang yang shalat dengan berdiri."

【3547】

Musnad Ahmad 24666: Telah menceritakan kepada kami [Hajjaj] berkata: telah mengabarkan kepada kami [Syarik] dari [Ibrahim bin Muhajir] dari [Mujahid] dari [Assaib] dari [Aisyah] berkata: Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam bersabda: "Shalatnya orang duduk, pahalanya setengah dari orang yang shalat dengan berdiri."

【3548】

Musnad Ahmad 24667: Telah menceritakan kepada kami [Aswad bin Amir] dari [Syarik] dari [Ibrahim] dan [Laits] dari [Mujahid] dari [Assaib] dari [Aisyah] ia berkata: "Shalatnya orang duduk, pahalanya setengah dari orang yang shalat dengan berdiri, tidak duduk."

【3549】

Musnad Ahmad 24668: Telah menceritakan kepada kami [Hajjaj] berkata: berkata [Ibnu Juraij], [Atha'] mengaku telah mendengar [Ubaid bin Umair] mengabarkan, ia berkata: saya telah mendengar [Aisyah], isteri Nabi shallallahu'alaihi wa sallam memberi kabar bahwasanya Nabi shallallahu'alaihi wa sallam pernah menginap di rumah Zainab binti Jahsy dan minum madu di sampingnya. Aku bersepakat dengan Hafshah, siapa saja di antara kami yang ditemui Nabi shallallahu'alaihi wa sallam, hendaknya mengatakan: "Aku mencium bau Maghafir (sejenis buah yang pahit rasanya dan baunya busuk). Apakah engkau makan buah Maghafir?" beliau menemui salah satu dari mereka, ia berkata: "Itu adalah beliau." beliau bersabda: "Aku minum madu di samping Zainab binti Jahsy, dan aku tidak akan mengulanginya, " kemudian turunlah ayat: kenapa engkau mengharamkan apa yang Allah halalkan untukmu. Jika kamu berdua bertaubat kepada Allah, untuk 'Aisyah dan Hafshah, Dan ingatlah ketika nabi membicarakan secara rahasia kepada salah seorang isterinya (Hafsah) suatu peristiwa ketika beliau bersabda: "Namun aku minum madu."

【3550】

Musnad Ahmad 24669: Telah menceritakan kepada kami [Hajjaj] dari [Syarik] dari [Abi Ishaq] dari [Al Aswad] dari [Aisyah] berkata: "Ketika Nabi shallallahu'alaihi wa sallam untuk melakukan shalat shubuh, kepala beliau masih meneteskan air sehabis dari mandi junub, beliau menyempurnakan puasanya pada hari itu."

【3551】

Musnad Ahmad 24670: Telah menceritakan kepada kami [Hammad bin Khalid] berkata: telah menceritakan kepada kami [Aflah] dari [Al Qasim] dari [Aisyah] berkata: "Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam pernah menggauli sebagian para isterinya, lalu beliau tidur hingga pagi hari sementara beliau sedang junub. Kemudian beliau mandi dan berpuasa pada hari tersebut."

【3552】

Musnad Ahmad 24671: Telah menceritakan kepada kami [Hajjaj] telah mengabarkan kepada kami [Ibnu Juraij] berkata: telah menceritakan kepada ku [Abdullah], seorang lelaki dari Quraisy bahwasanya dia telah mendengar [Muhammad bin Qais bin Makhramah bin Al Muthallib], pada suatu hari dia berkata: "Tidak kah kalian mau aku ceritakan mengenai diriku dan ibuku?" --Kami mengira yang dimaksud adalah ibunya yang melahirkannya-- Aisyah berkata: "Tidakkah kalian mau aku ceritakan mengenai diriku dan Rasulullah hingga pagi hari?" saya menjawab: "Tentu." Ia berkata: Aisyah berkata: "Ketika malam giliranku Nabi shallallahu'alaihi wa sallam berada di sisiku. Beliau berbalik dan meletakkan kainnya, melepas kedua sandalnya, dan meletakkannya di samping kedua kakinya. Kemudian beliau menggelar sarungnya di atas ranjangnya, beliau berbaring tapi tidak lama. Beliau mengira aku sudah tertidur. Lalu beliau mengambil kainnya dan memakai sandalnya dengan berlahan-lahan. Beliau membuka pintu, lalu keluar dan pergi secara berlahan-lahan. Seketika aku memakai penutup kepalaku, memakai jilbab, serta memakai cadar dari kainku. Kemudian saya pergi mengikuti jejak beliau hingga sampai ke Baqi'. Beliau berdiri lama, dan mengangkat kedua tangannya hingga tiga kali. Lalu beliau berpaling dengan cepat, dan aku pun mempercepat. Beliau berlari-lari kecil dan aku pun berlari. Ketika beliau sampai aku pun telah sampai mendahuluinya. Aku masuk rumah dan kembali berbaring. Kemudian beliau masuk dan berkata: "Ada apa denganmu wahai Aisyah! Kenapa nafasmu tersengal-sengal?" ia menjawab: "Tidak ada apa-apa wahai Rasulullah!" beliau bersabda: "Sungguh engkau mau memberitahu ku atau Allah yang akan memberitahuku?" ia menjawab: "Wahai Rasulullah, demi ayah dan ibuku." Lalu ia memberitahu kepada beliau mengenai apa yang beliau perbuat. Belaiu bertanya: "Apakah engkau orang yang aku lihat di depanku?" saya menjawab: "Ya." Lalu beliau menepuk punggungku hingga aku merasa sedikit kesakitan. Beliau bertanya: "Apakah engkau mengira Allah dan Rasul-Nya akan menzhalimi engkau?" ia menjawab: "Bukankah apa yang disembunyikah oleh manusia pasti Allah akan mengetahuinya?" beliau menjawab: "Ya, karena Jibril AS tadi mendatangiku ketika aku melihatmu, ia memanggilku dan ia menyembunyikanku dari mu. Tapi, aku merahasiakannya darimu dan ia tidak mau bertemu denganmu. Sungguh, aku telah meletakkan bajumu, aku mengira engkau telah tidur, sehingga aku merasa tidak enak membangunkanmu, aku khawatir akan mengganggumu." belaiu bersabda: "Sesungguhnya Tuhan-mu Azzawajalla memerintahkan mu untuk mendatangi para penghuni kuburan Baqi', lalu engkau memintakan ampun untuk mereka." ia berkata: "Apa yang harus aku baca wahai Rasulullah!" beliau menjawab: "Bacalah: ASSALAMU 'ALAA AHLID DIYAAR MINAL MUKMININ WAL MUSLIMIN WA YARHAMULLAHU ALMUSTAQDIMIIN MINNA WAL MUSTA`KHIRIIN WA INNA INSYA ALLAH LAAHIQUUN (Semoga keselamatan atas penghuni kuburannya orang-orang beriman dan kaum muslimin, semoga Allah merahmati orang-orang yang telah mendahului kami dan orang-orang terakhir. Dengan kehendak Allah, sesungguhnya kami akanmenyusul)."

【3553】

Musnad Ahmad 24672: Telah menceritakan kepada kami [Hajjaj] berkata: telah menceritakan kepada kami [Laits] telah menceritakan kepada ku [Yazid bin Abi Habib] dari [Abu Bakr bin Ishaq bin Yasar] dari [Abdullah bin Urwah] dari Urwah dari [Aisyah], ia berkata: "Ketika Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam sampai di Madinah, para sahabatnya terkena penyakit. Abu Bakar, Amir bin Fuhairah -bekas budak Abu Bakr-, dan Bilal terkena penyakit. Lalu Aisyah meminta izin kepada Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam untuk menjenguk mereka dan beliau mengizinkannya. Kemudian ia berkata kepada Abu Bakr: "Apa yang engkau rasakan?" ia menjawab: "Setiap orang bertanggung jawab terhadap keluarganya dan kematian itu lebih dekat dari pada sandalnya yang selalu menyertainya." aku bertanya kepada Amir dan ia menjawab: "Saya merasakan kematian sebelum ia merasakannya. Sesungguhnya rasa takut akan kematiannya itu dari atasnya." Saya bertanya kepada Bilal dan ia menjawab: "Alangkah baiknya syairku, apakah aku harus bermalam di suatu lembah sementara di sampingku terdapat orang-orang yang membanggakan lagi mulia." Kemudian ia mendatangi Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam dan mengabarkan perkataan mereka kepada beliau. Lalu beliau menatap ke langit sambil berdo'a: ALLAHUMMA HABBIB ILAINAA ALMADINAH KAMAA HABBABTA ILAINAA MAKKATA WA ASYADDA WA BAARIK LANAA FI SHAA'IHAA WA MUDDIHAA WANQUL WABAA AHAA ILAA MAHII'AHH (Ya Allah, jadikanlah kecintaan kami kepada Madinah seperti kecintaan kami kepada Mekkah atau lebih. Berkahilah takaran sha' dan mudnya dan pindahkanlah wabah penyakitnya ke Mahi'ah) yaitu di kota Juhfah, sebagaimana yang mereka klaim."

【3554】

Musnad Ahmad 24673: Telah menceritakan kepada kami [Hajjaj] berkata: telah menceritakan kepada kami [Laits] telah menceritakan kepada ku [Yazid bin Abi Habib] dari [Ja'far bin Rabi'ah] dari [Abu Salamah] bahwasanya ia pernah mendengar [Aisyah] berkata: "Nabi shallallahu'alaihi wa sallam melakukan shalat setiap malamnya sebanyak tiga belas raka'at, sembilan raka'at beliau lakukan dengan berdiri dan dua rekaat dengan duduk. Kemudian beliau berbaring hingga datangnya adzan shubuh yang pertama, lalu beliau shalat dua raka'at."

【3555】

Musnad Ahmad 24674: Telah menceritakan kepada kami [Hajjaj], ia berkata: telah menceritakan kepada kami [Laits] berkata: telah menceritakan kepada ku [Yazid bin Abi Habib] dari ['Irak bin Malik] dari [Urwah] bahwa [Aisyah] telah mengabarkan kepadanya, bahwa Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam shalat malam tiga belas raka'at serta dua raka'at fajar.

【3556】

Musnad Ahmad 24675: Telah menceritakan kepada kami [Hajjaj] berkata: telah menceritakan kepada kami [Laits] dari [Yazid bin Abi Habib] dari [Ja'far bin Rabi'ah] dari [Irak] dari [Urwah] dari [Aisyah] berkata: "Sesungguhnya Ummu Habibah pernah bertanya kepada Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam mengenai darah haidh. Aisyah berkata: "Sungguh aku telah melihat bak miliknya telah terisi penuh oleh darah." Kemudian Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam berkata kepadanya: "Tinggalkanlah shalat selama masa haidh engkau, kemudian mandi dan shalatlah setelah selesai masanya."

【3557】

Musnad Ahmad 24676: Telah menceritakan kepada kami [Hajjaj] berkata: telah mengabarkan kepada kami [Syarik] dari [Qais bin Wahab] dari [Seorang syeikh dari bani Sarah] berkata: saya bertanya kepada [Aisyah], lalu ia menjawab: "Apabila Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam junub, apakah beliau membasuh kepalanya dengan cara membasuh bagian-bagiannya atau langsung mengalirkan air di atas kepalanya?" ia menjawab: "Benar, beliau mengalirkan air di atas kepalanya."

【3558】

Musnad Ahmad 24677: Telah menceritakan kepada kami [Hajjaj] berkata: telah mengabarkan kepada kami [Syarik] dari [Al Abbas bin Darih] dari [Albahi] dari [Aisyah] bahwa Usamah bin Zaid terjatuh di depan pintu atau di ambang pintu dan keningnya terluka. Lalu Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam menuturkan kepadaku: "Hilangkan luka tersebut darinya atau hapuslah luka tersebut!" ia berkata: "Tapi saya merasa jijik." Ia berkata: "Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam menghisap darah tersebut dan mengeluarkannya." Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam bersabda: "Kalaulah Usamah seorang budak, sungguh aku akan memberinya pakaian dan menghiasinya hingga aku akan menafkahinya."

【3559】

Musnad Ahmad 24678: Telah menceritakan kepada kami [Hajjaj] berkata: telah menceritakan kepada kami [Syarik] dari [Almiqdam bin Syuraih] dari [Ayahnya] berkata: saya bertanya kepada [Aisyah]: "Apakah Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam pernah melantunkan syair?" ia menjawab: "Kemungkinan beliau pernah melantunkan syairnya Ibnu Rawahah yang mengatakan: 'Ia datang kepadamu dengan membawa kabar yang belum kamu persiapkan'."

【3560】

Musnad Ahmad 24679: Telah menceritakan kepada kami [Hajjaj] dan [Ibnu Numair] keduanya berkata: telah menceritakan kepada kami [Syarik] dari [Al Miqdam bin Syuraih], berkata [Ibnu Numair], Al Harits dari [Ayahnya] berkata: saya bertanya kepada [Aisyah]: "Apakah Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam pernah keluar ke wilayah pelosok?" ia menjawab: "Ya, ke lembah ini." Ia berkata: "Beliau pernah pergi ke wilayah plosok, lalu beliau mengirimkan seokor hewan sedekah untukku, beliau memberiku unta betina." Hajjaj berkata: "Unta tersebut belum pernah dikendarai." Beliau bersabda: "Wahai Aisyah, hendaknya kamu bertakwa kepada Allah Azzawajalla dan berbuatlah lemah lembut, karena tidaklah sifat lemah lembut itu ada pada seseorang kecuali akan memuliakannya. Dan, tidaklah sifat itu dicabut dari seseorang kecuali akan menghinakannya."

【3561】

Musnad Ahmad 24680: Telah menceritakan kepada kami [Hajjaj] berkata: telah mengabarkan kepada kami [Syarik] dari [Almiqdam bin Syuraih] dari [Ayahnya] dari [Aisyah] berkata: "Apabila Nabi shallallahu'alaihi wa sallam melihat awan atau angin di langit, beliau bergegas menghadap kiblat sebisa mungkin sekalipun bilau sedang shalat, beliau berlindung kepada Allah Azza wa jalla dari bahayanya. Adapun bila telah turun hujan, beliau membaca: "ALLAHUMMA SYAYYIBAN NAAFI'AN (Ya Allah, turunkahlan hujan yang bermanfaat)."

【3562】

Musnad Ahmad 24681: Telah menceritakan kepada kami [Hajjaj] telah mengabarkan kepada kami [Laits bin Sa'ad] berkata: telah menceritakan kepada ku [Uqail bin Khalid] berkata: berkata [Muhammad bin Muslim] saya telah mendengar [Urwah bin Zubeir] berkata: [Aisyah], isteri Nabi shallallahu'alaihi wa sallam berkata: "Nabi shallallahu'alaihi wa sallam kembali kepada Khadijah sementara hatinya bergetar. Beliau masuk rumah seraya menuturkan: 'Selimutilah aku, selimutilah aku! ', lalu beliau diselimuti. Ketika proses penurunan wahyu telah selesai, beliau berkata: "Wahai Khadijah! Saya kasihan terhadap diriku sendiri karena tertimpa musibah, Saya kasihan terhadap diriku sendiri karena tertimpa musibah." Khadijah berkata: "Beri tahulah aku, demi Allah, Allah tidak akan pernah menghinakanmu selamanya. Engkau adalah orang yang paling jujur perkataannya, menyambung silaturrahim, menanggung beban berat, menghormati tamu, dan menolong kebenaran." Lalu beliau dan Khadijah pergi kepada Waraqah bin Naufal bin Asad, ia adalah seorang nasrani yang telah tua lagi buta. Ia membaca Injil yang berbahasa Arab. Khadijah berkata kepadanya: "Wahai pamanku! Dengarlah dari keponakanmu!" lalu Waraqah bertanya kepada beliau: "Wahai keponakanku! Apa yang engkau lihat?" kemudian Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam memberi tahu kepadanya apa yang telah beliau lihat dari kejadian tersebut. Waraqah berkata kepadanya: "Ini adalah syari'at seperti yang diturunkan kepada Musa. Kalaulah aku nanti masih muda, kalaulah nanti aku masih hidup ketika kaummu mengeluarkanmu, " kemudian Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam menuturkan: "Apakah mereka akan mengeluarkanku?" ia menjawab: "Ya, tidak ada seorangpun yang datang melainkan ia akan diusir. Kalaulah aku menjumpai masa mu, pasti aku akan menolongmu dengan pertolongan yang besar."

【3563】

Musnad Ahmad 24682: Telah menceritakan kepada kmai [Hajjaj] berkata: telah menceritakan kepada kami [Laits] berkata: telah menceritakan kepada kami [Uqail] dari [Ibnu Syihab] dari [Urwah bin Azzubair] dari [Aisyah] bahwa para isteri Nabi shallallahu'alaihi wa sallam pernah keluar di malam hari, mereka tampak sedang berada di sebuah tanah lapang. Kemudian Umar bin Khattab berkata kepada Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam: "Hijabilah para isterimu!" Tetapi Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam belum melakukannya. Pada suatu malam di waktu isya`, Saudah binti Zam'ah, isteri Nabi shallallahu'alaihi wa sallam keluar, sementara ia adalah seorang wanita yang tinggi. Kemudian Umar memanggilnya: "Bukankah kami telah mengenalimu wahai Saudah!" ia sangat menginginkan diturunkan ayat tentang hijab. Aisyah berkata: "Lalu diturunkanlah ayat tentang hijab."

【3564】

Musnad Ahmad 24683: Telah menceritakan kepada kami [Hajjaj] telah menceritakan kepada kami [Laits] berkata: telah menceritakan kepada kami [Uqail] dari [Ibnu Syihab] dari [Abu Salamah bin Abdurrahman] dari [Aisyah] bahwa Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam pernah menciumnya sementara beliau sedang berpuasa." telah menceritakan kepada kami [Husein] berkata: telah menceritakan kepada kami [Ibnu Abi Dzi'b] dari [Azzuhri] lalu ia menceritakannya dengan jalurnya serta maknanya.

【3565】

Musnad Ahmad 24684: Telah menceritakan kepada kami [Hajjaj] berkata: telah menceritakan kepada kami [Laits] berkata: telah menceritakan kepada ku [Nafi'] dari [Alqasim bin Muhammad] dari [Aisyah] bahwa Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam bersabda: "Sesungguhnya pembuat gambar ini akan disiksa pada hari kiamat dan akan dikatakan kepada mereka, 'Hidupkanlah apa yang telah kalian ciptakan'."

【3566】

Musnad Ahmad 24685: Telah menceritakan kepada kami [Hajjaj] berkata: telah menceritakan kepada kami [Laits] berkata: telah menceritakan kepada ku [Uqail bin Khalid] dari [Ibnu Syihab] berkata: telah mengabarkan kepada ku [Urwah bin Azzubair] bahwa [Aisyah], isteri Nabi shallallahu'alaihi wa sallam berkata: "Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam tidak pernah melakukan shalat sunnah dhuha, sementara Aisyah melakukannya." Ia berkata: "Sesungguhnya Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam banyak meninggalkan suata amal perbuatan karena khawatir sesuatu yang awalnya manusia menganggapnya sunnah kemudian akan diwajibkan bagi mereka."

【3567】

Musnad Ahmad 24686: Telah menceritakan kepada kami [Hajjaj] berkata: telah menceritakan kepada kami [Laits] berkata: telah menceritakan kepada ku [Uqail] dari [Ibnu Syihab] dari [Urwah bin Azzubair] dari [Aisyah], isteri Nabi shallallahu'alaihi wa sallam bahwasanya ia berkata: "Demi Allah, tidaklah Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam diberi pilihan antara dua perkara, kecuali beliau memilih yang lebih mudah dari keduanya selama tidak berdosa. Apabila mengandung dosa, beliau adalah orang yang paling jauh di antara mereka darinya. Demi Allah, beliau tidak pernah sama sekali membalas pada sesuatu untuk dirinya sendiri hingga melanggar aturan Allah Azzawajalla, tapi beliau membalas hanya karena Allah Azzawajalla."

【3568】

Musnad Ahmad 24687: Telah menceritakan kepada kami [Abu Muawiyah] berkata: telah menceritakan kepada kami [Al A'masy] dari [Ibrahim] dari [Al Aswad] dari [Aisyah] berkata: "Aku pernah memintalkan tali kalung untuk hewan kurban Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam, lalu beliau mengalungi hewan kurbannya. Kemudain beliau bangkit dan berdiri, beliau tidak menjauhi sesuatu dari apa yang dijauhi oleh orang yang sedang berihram." telah menceritakan kepada kami [Abu Muawiyah] dari [Hisyam] dari [Ayahnya] dari [Aisyah] dengan hadits serupa.

【3569】

Musnad Ahmad 24688: Telah menceritakan kepada kami [Abu Mawiyah] berkata: telah menceritakan kepada kami [Al A'masy] dari [Ibrahim] dari [Al Aswad] dari [Aisyah] berkata: "Sungguh seolah-olah kau melihat kemilau minyak di rambut Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam ketika beliau sedang bertalbiyah."

【3570】

Musnad Ahmad 24689: Telah menceritakan kepada kami [Abu Muawiyah] berkata: telah menceritakan kepada kami [Al A'masy] dari [Ibrahim] dari [Al Aswad] dari [Aisyah] berkata: "Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam menanyakan Shafiyah." Ia berkata: "Kami menjawab: 'Dia sedang haidh'." Ia berkata: beliau menuturkan: "Wahai Aqra halqa (panggilan untuk wanita sedang haidh)!, aku tidak ada pilihan lain kecuali engkau terhalang dari kami." Ia berkata: kami berkata: "Wahai Rasulullah! Sesungguhnya dia telah bertawaf pada hari 'id." Beliau menuturkan: "Kalau begitu suruh dia kembali."

【3571】

Musnad Ahmad 24690: Telah menceritakan kepada kami [Abu Muawiyah], dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Al A'masy] dari [Ibrahim] dari [Al Aswad] dari [Aisyah] berkata: "Ketika penyakit Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam semakin bertambah parah, Bilal datang dan mengumandangkan adzan untuk shalat. Beliau menuturkan: "Perintahkan Abu Bakr untuk menjadi imam!" ia berkata: saya berkata: "Wahai Rasulullah! Sesungguhnya Abu Bakr adalah seorang yang mudah kasihan. Setiap kali ia berdiri di tempat shalatmu, suaranya tidak terdengar oleh manusia karena menangis, lebih baik engkau suruh Umar." Beliau menuturkan: "Perintahkan Abu Bakr untuk menjadi imam!" Ia berkata: saya berkata kepada Hafshah: "Katakan kepada beliau." Lalu Hafshah menuturkan kepadanya: "Wahai Rasulullah! Sesungguhnya Abu Bakr adalah seorang yang mudah kasihan, setiap kali ia berdiri di tempatmu tidak terdengar oleh manusia karena ia mengangis, maka lebih baik engkau perintah Umar." Beliau bersabda: "Sesungguhnya kalian adalah seperti sahabat Yusuf, perintahkanlah Abu Bakr untuk menjadi imam." Ia berkata: "Lalu mereka memerintahkan Abu Bakr untuk menjadi imam. Ketika telah masuk waktu shalat, beliau merasakan dirinya agak ringan." Ia berkata: "Beliau berdiri dan dikapit oleh dua orang sahabatnya, sementara kedua kaki beliau di seret di bumi hingga beliau masuk masjid. Ketika Abu Bakr mendengar gerakan beliau, ia mengakhirkan keberangkatannya. Kemudian Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam memberi isyarat kepadanya supaya dia berdiri seperti semula. Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam datang dan duduk di samping kiri Abu Bakr, beliau shalat bersama orang-orang dengan duduk sementara Abu Bakar berdiri. Abu Bakar mengikuti shalatnya Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam sementara orang-orang mengikuti shalatnya Abu Bakr."

【3572】

Musnad Ahmad 24691: Telah menceritakan kepada kami [Ibnu Numair], dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Sa'id] dari [Thalhah bin Abdul Malik] dari [Al Qasim bin Muhammad] dari [Aisyah] berkata: Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam bersabda: "Barangsiapa yang bernadzar untuk mentaati Allah Azzawajalla maka taatilah, dan barangsiapa yang bernadzar untuk bermaksiat kepada Allah Azzawajalla maka jangan bermaksiat kepada-Nya." telah menceritakan kepada kami [Abdullah bin Idris] berkata: saya telah mendengar [Ubaidullah bin Umar] dan telah mengabarkan kepada kami [Malik bin Anas] dari [Thalhah bin Abdul Malik] dari [Al Qasim] dari [Aisyah] dari Nabi shallallahu'alaihi wa sallam dengan riwayat yang serupa. Abu Abdurrahman mengatakan: "Hadits ini adalah gharib dari haditsnya Yahya bin Sa'id. Saya tidak pernah mendengarnya kecuali dari ayahku, dari Ibnu Numair dan Thalhah bin Abdul Malik." Seorang laki-laki dari penduduk Aylah berkata: Abu Abdurrahman berkata: "Orang yang punya hadits ini tidak lagi berada di Kufah. Tetapi, hadits ini dari Ibnu Numair, dari Ubdullah, yaitu Al Umari." Saya berkata kepada mereka: "Datanglah kepada Khaitsamah, karena mereka mendengar dari satu orang di Kuffah, yaitu dari ibnu Numair. Mereka pun dan kemudian membenarkannya."

【3573】

Musnad Ahmad 24692: Telah mengabarkan kepada kami [Ibnu Numair], dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Hajjaj] dari [Abdurrahman bin Al Aswad] dari [Ayahnya] dari [Aisyah] berkata: "Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam pernah junub di malam hari, kemudian beliau berwudhu seperti wudhu untuk shalat, hingga pagi beliau belum menyentuh air."

【3574】

Musnad Ahmad 24693: telah menceritakan kepada kami [Ya'la], dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Zakariya] dari [Amir] dari [Abu Salamah bin Abdurrahman], [Aisyah] telah menceritakan kepadanya bahwa Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam menuturkan kepadanya: "Sesungguhnya Jibril mengucapkan salam untukmu." Ia berkata: "WA 'ALAIHIS SALAAM WA RAHMATULLAHI (Dan untuknya juga, semoga keselamatan dan rahmat Allah)."

【3575】

Musnad Ahmad 24694: Telah menceritakan kepada kami [Abu Muaiwiyah] telah menceritakan kepada kami [Hisyam, yaitu Ibnu Hassan] dari [Ibnu Sirin] dari [Diqrah] berkata: "Saya pernah berjalan bersama Aisyah melalui para wanita yang berada di antara shafwah dan marwah. Saya melihat ada seorang wanita yang mengenakan gamis yang terdapat gambar salib. Lalu Aisyah berkata kepadanya: 'Lepas salib ini dari bajumu, karena apabila Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam melihat di bajunya, beliau merobeknya'."

【3576】

Musnad Ahmad 24695: Telah menceritakan kepada kami [Abdurrazaq] telah menceritakan kepada kami [Ats Tsauri] dari [Qais bin Muslim] dari [Hasan bin Muhammad] dari [Aisyah] berkata: "Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam pernah diberi hadiah dengan daging kijang sementara beliau sedang berihram, beliau pun tidak memakannya."

【3577】

Musnad Ahmad 24696: Telah menceritakan kepada kami [Abdurrazaq] telah menceritakan kepada kami [Israil] dari [Simak] dari [Ikrimah] dari [Aisyah] berkata: "Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam pernah mengangkat kedua tangannya ketika berdo'a hingga aku bosan menunggu beliau ketika mengangkat kedua tangannya, beliau berdo'a: ALLAHUMMA FA INNAA BASYARUN FALAA TU'ADZIBNII BI SYATMI RAJULIN SYATAMTUHU AU ADZAITUHU (Ya Allah, sesungguhnya aku adalah manusia maka janganlah Engkau siksa aku karena aku mencela seseorang, baik aku mencercanya atau menyakitinya)."

【3578】

Musnad Ahmad 24697: Telah menceritakan kepada kami [Abdurrazaq] berkata: telah menceritakan kepada kami [Malik] dan [Ishaq, yaitu Ibnu Isa Ath Thabba'] berkata: telah mengabarkan kepada kami [Malik] dari [Abi An Nadhr] dari [Abu Salamah] dari [Aisyah] berkata: "Aku tidur di samping Nabi shallallahu'alaihi wa sallam sementara kedua kakiku berada di kiblatnya. Jika beliau ingin sujud, beliau menggeserku, lalu aku menekuk kakiku. Jika beliau berdiri, aku meluruskannya." ia berkata: "Ketika itu belum ada lampu di rumah-rumah."

【3579】

Musnad Ahmad 24698: Telah menceritakan kepada kami [Abdurrazaq], dia berkata: telah mengabarkan kepada kami [Ma'mar] berkata: berkata [Az Zuhri] telah mengabarkan kepada ku [Urwah] dari [Aisyah] bahwasanya ia belum melakukan hal itu. ia berkata: "Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam singgah di tempat tersebut, karena untuk memudahkan ketika beliau keluar."

【3580】

Musnad Ahmad 24699: Telah menceritakan kepada kami [Abdurrazaq] berkata: telah mengabarkan kepada kami [Ats Tsauri] dari [Abdullah bin Muhammad bin Aqil] dari [Abu Salamah] dari [Aisyah] atau dari [Abu Hurairah], apabila Nabi shallallahu'alaihi wa sallam ingin berkurban, beliau membeli dua kambing besar, gemuk, warna putihnya lebih dominan, bertanduk, dan gemuk. Beliau menyembelih salah satu dari keduanya untuk umatnya yang bersaksi akan keesaan Allah dan bersaksi kepadanya dengan jelas, dan beliau menyembelih yang lainnya untuk Muhammad shallallahu'alaihi wa sallam dan keluarga Muhammad."

【3581】

Musnad Ahmad 24700: Telah menceritakan kepada kami [Abdurrazaq] berkata: telah menceritakan kepada kami [Ma'mar] dari [Azzuhri] dari [Urwah] dari [Aisyah] berkata: "Saya memintalkan tali kalung untuk hewan kurban Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam, kemudian beliau bangkit dengannya, beliau tidak menjauhi sesuatu dari apa yang dijauhi oleh orang yang sedang berihram."

【3582】

Musnad Ahmad 24701: Telah menceritakan kepada kami [Abdurrazaq], dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Ma'mar] dari [Azzuhri] dari [Urwah] dari [Aisyah] berkata: "Hindun pernah datang kepada Nabi shallallahu'alaihi wa sallam seraya berkata: 'Wahai Rasulullah! Tidaklah di muka bumi ini terdapat suatu perkemahan kecuali saya lebih senang bila Allah Azza wa jalla menghinakan mereka dari penghuni perkemahan engkau. Dan, tidaklah penghuni perkemahan yang ada di muka bumi sekarang ini kecuali saya lebih senang bila Allah Azzawajalla memuliakan mereka dari penghuni perkemahan engkau." Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam berkata: "Di tambah lagi, dan demi jiwaku yang ada di tangan-Nya." Hindun berkata: "Wahai Rasulullah! Sesungguhnya Abu sufyan adalah seorang lelaki yang kikir, apakah saya diperbolehkan mengambil dari hartanya untuk membiayai keluarganya tanpa seizinnya." Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam bersabda: "Tidak mengapa, hendaknya kamu membiayai mereka dengan cara yang baik."

【3583】

Musnad Ahmad 24702: Telah menceritakan kepada kami [Abdurrazaq] dia berkata: telah mengabarkan kepada kami [Atstsauri] dari [Al A'masy] dari [Umarah] dari [Yahya bin Al Jazar] dari [Aisyah] berkata: "Nabi shallallahu'alaihi wa sallam melakukan shalat malam sebanyak sembilan rekaat, tatkala beliau merasa berat dan umurnya sudah semakin tua, beliau shalat tujuh rekaat."

【3584】

Musnad Ahmad 24703: Telah menceritakan kepada kami [Abdurrazaq], dia berkata: telah mengabarkan kepada kami [Hisyam] dari [Muhammad] dari [Aisyah] berkata: "Beliau melirihkan--yang dimaksud adalah Nabi shallallahu'alaihi wa sallam--bacaannya pada dua rekaat fajar dan pada keduanya beliau membaca QUL YAA AYYUHAL KAAFIRUUN dan QUL HUWA ALLAHU AHAD."

【3585】

Musnad Ahmad 24704: Telah menceritakan kepada kami [Abdurrazaq] dia berkata: telah mengabarkan kepada kami [Ma'mar] dari [Azzuhri] dari [Abu Salamah] dari [Aisyah] bahwa Nabi shallallahu'alaihi wa sallam pernah ditanya mengenai bit'u. beliau bersabda: "Setiap minuman yang memabukkan adalah haram, dan bith'u adalah minuman manis terbuat dari madu."

【3586】

Musnad Ahmad 24705: Telah menceritakan kepada kami [Abdurrazaq], dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Ma'mar] dari [Azzuhri] dari [Urwah] dari [Aisyah] bahwa Rifa'ah al Qurazhi telah menceraikan isterinya, setelah perceraiannya berlalu, Abdurrahman bin azzubair menikahi isterinya. Tatkala Nabi shallallahu'alaihi wa sallam datang, Aisyah berkata: "Wahai Nabiyallah! Sesungguhnya wanita tersebut adalah isterinya Rifa'ah, ia menceraikannya hingga jatuh talak yang ketiga. Setelah itu, ia menikah dengan Abdurrahman bin Azzubair. Dan dia, demi Allah wahai Raulullah, tidaklah bersamanya melainkan seperti ujung kain yang belum jahit ini." Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam tersenyum seraya menuturkan kepada wanita tersebut: "Semoga engkau mau kembali kepada Rifa'ah, tapi tidak, hingga engkau merasakan madunya Abdurrahman bin Az Zubeir dan dia merasakan madumu." Aisyah berkata: "Tatkala itu Abu Bakar duduk di sisi Nabi shallallahu'alaihi wa sallam sementara Khalid bin Sa'id duduk di pintu kamar, ia tidak dizinkan masuk. Sehingga, Khalid segera memanggil Abu Bakar dan berkata: "Wahai Abu Bakar, apakah engkau tidak menyembunyikan hal ini mengenai apa yang engkau terus terang di depan Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam?"

【3587】

Musnad Ahmad 24706: Telah menceritakan kepada kami [Abdurrazaq], dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Ma'mar] dari [Azzuhri] dari [Urwah] berkata: "Isteri Utsman bin Madz'un menemui Aisyah, aku menduga namanya adalah Khoulah binti Hakim. Ketika itu ia dalam keadaan yang mengenaskan. Aku bertanya kepadanya: 'Ada apa denganmu'?" Ia menjawab: "Suamiku bangun diwaktu malam dan berpuasa disiang hari." Kemudian Nabi shallallahu'alaihi wa sallam masuk dan Aisyah pun menceritakan apa yang terjadi, Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam pun menemui Utsman, beliau bersabda: "Wahai Utsman! sesungguhnya berperilaku seperti rahib itu tidak pernah ditetapkan dalam agama kita, bukankah aku adalah suri teladanmu?, demi Allah, sesungguhnya aku adalah orang yang paling takut kepada Allah daripada kalian, dan aku adalah orang yang paling menjaga hukum-hukumnya-Nya."

【3588】

Musnad Ahmad 24707: Telah menceritakan kepada kami [Abdurrazaq] telah menceritakan kepada kami [Ma'mar] dari [Azzuhri] dari [Urwah] dari [Aisyah] bahwa Utbah bin Abi Waqash, dia berkata kepada saudaranya, Sa'ad: "Apakah kamu tahu, bahwa ibnu Jariyah Zam'ah adalah anakku?" Aisyah berkata: "Tatkala hari penaklukan kota Mekah, Sa'ad melihat seorang anak, dia mengenalnya karena ia mirip dengannya dan ia yang mengasuhnya." Keponakanku berkata: "Demi Tuhan Ka'bah." Abdu bin Zam'ah pun datang seraya berkata: "Benar, dia adalah saudaraku dan dia dilahirkan di atas ranjang ayahku dari budak perempuannya." Lalu keduanya pergi kepada Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam, Sa'ad berkata: "Wahai Rasulullah! Ini adalah keponakanku, lihat dia mirip dengan Utbah." Aisyah berkata: "Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam melihat kemiripan yang orang lain tidak melihat kemiripannya, apakah dia mirip dengan Utbah. Lalu Abdu bin Zam'ah berkata: "Wahai Rasulullah! Tapi dia adalah saudaraku, dia dilahirkan dia atas ranjang ayahku dari budak perempuannya." Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam bersabda: "Anak itu menjadi hak pemilik ranjang, sambut dia wahai Saudah!" Aisyah berkata: "Demi Allah, Saya tidak pernah melihatnya lagi hingga ia wafat."

【3589】

Musnad Ahmad 24708: Telah menceritakan kepada kami [Abdurrazaq], telah menceritakan kepada kami [Ma'mar] dari [Azzuhri] dari [Urwah] berkata: Nabi shallallahu'alaihi wa sallam menemui Aisyah dengan penuh kebahagiaan seraya bersabda: "Apakah kamu mendengar apa yang dikatakan oleh al Mudlijiy di belakang Usamah dan Zaid yang keduanya sedang tertidur dengan memakai selimut yang tebal sedangkan kaki mereka berdua masih keluar." beliau bersabda: "Sesungguhnya kaki-kaki ini sebagiannya adalah bagian dari yang lainnya."

【3590】

Musnad Ahmad 24709: Telah menceritakan kepada kami [Abdurrazaq] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Ibnu Juraij] berkata: telah mengabarkan kepadaku [Ibnu Syihab] dari [Urwah] dari [Aisyah] berkata: "Nabi shallallahu'alaihi wa sallam pernah menemuiku dengan wajah yang memancarkan kebahagiaan."

【3591】

Musnad Ahmad 24710: Telah menceritakan kepada kami [Ya'la bin Ubaid] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Yahya] dari [Amrah] dari [Aisyah] berkata: "Apabila Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam hendak beri'tikaf, beliau shalat shubuh terlebih dahulu lantas masuk ke tempat yang ia inginkan untuk beri'tikaf di dalamnya. Beliau hendak beri'tikaf di sepuluh hari terakhir dari bulan Ramadhan. Beliau memerintahkan untuk mendirikan tenda, Aisyah juga memerintahkan untuk didirikan baginya perkemahan. Dan Hafshah juga meminta untuk dibuatkan perkemahan. Tatkala Zainab melihat perkemahan mereka berdua, ia pun meminta untuk dibuatkan perkemahan untuknya. Ketika Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam melihat hal itu, beliau bersabda: 'Inikah kebaikan yang kalian inginkan? ' akhirnya beliau tidak jadi beri'tikaf di bulan Ramadhan dan beliau (mengqadha') i'tikafnya dengan sepuluh hari dari bulan syawal."

【3592】

Musnad Ahmad 24711: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ubaid], dia berkata: telah menceritakan kepadaku [Wa'il bin Daud], dia berkata: saya telah mendengar [Al Bahi] menceritakan dari [Aisyah], dia berkata: "Tidaklah Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam pernah mengutus Zaid bin Haritsah kecuali beliau mengangkatnya sebagai panglima, sekalipun setelahnya ia beliau menggantinya."

【3593】

Musnad Ahmad 24712: Telah menceritakan kepada kami [Abu Kamil], dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Hammad] dari [Khalid al Hadza'] dari [Khalid bin Abi Ashshalt] bahwasanya [Irak bin Malik] telah menceritakan di depan Umar bin Abdul Aziz bahwasanya [Aisyah] berkata: "Telah diceritakan kepada Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam bahwa orang-orang membenci menghadap kiblat dengan farji (kemaluan) mereka." beliau bersabda: "Apakah mereka telah melakukannya? ubahlah tempat dudukku (WC) menghadap kekiblat."

【3594】

Musnad Ahmad 24713: Telah menceritakan kepada kami [Abu Kamil] dan [Affan], keduanya berkata: telah menceritakan kepada kami [Hammad bin Salamah] dari [Qatadah] dari [al Hasan] dari [Sa'ad bin Hisyam] dari [Aisyah] bahwa Nabi shallallahu'alaihi wa sallam melakukan shalat witir sebanyak sembilan raka'at. Tatkala umur beliau sudah tua dan lemah, beliau melakukan shalat tujuh raka'at. kemudian beliau shalat dua raka'at dengan duduk." Affan meriwayatkan: "Ketika beliau sudah lemah dan umurnya sudah tua." Telah menceritakan kepada kami [Abu Kamil] dan [Affan], keduanya berkata: telah menceritakan kepada kami [Hammad] dari [Humaid] dari [Bakar bin Abdullah] dari [Sa'ad bin Hisyam] dari [Aisyah] dari Nabi shallallahu'alaihi wa sallam dengan riwayat yang serupa.

【3595】

Musnad Ahmad 24714: Telah menceritakan kepada kami [Abu Kamil], dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Hammad] dari [Tsabit Al Bunani] dari [Abdullah bin Rabah] dari [Abdul Aziz bin An Nu'man] dari [Aisyah] berkata: "Apabila dua khitan bertemu, maka Nabi shallallahu'alaihi wa sallam mandi."

【3596】

Musnad Ahmad 24715: Telah menceritakan kepada kami [Abu Kamil] telah menceritakan kepada kami [Zuhair] telah menceritakan kepada kami [Ibrahim bin Muhajir Al Jabali] dari [Mujahid] bahwa Assaib pernah bertanya kepada [Aisyah], dia bertanya: "Sesungguhnya aku tidak bisa shalat kecuali dengan duduk, maka bagaimana menurutmu?" Aisyah berkata: "Saya telah mendengar Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam bersabda: 'Pahala shalatnya orang yang duduk seperti setengah shalatnya orang yang berdiri'."

【3597】

Musnad Ahmad 24716: Telah menceritakan kepada kami [Abu Kamil], dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Hammad] telah menceritakan kepada kami [Budail bin Maisarah] dari [Abdullah bin Syaqiq] dari [Aisyah] berkata: "Apabila Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam membaca dengan berdiri, maka beliau ruku' dengan berdiri. Dan, apabila beliau membaca dengan sambil duduk maka beliau ruku' dengan duduk."

【3598】

Musnad Ahmad 24717: Telah menceritakan kepada kami [Abu Kamil] telah menceritakan kepada kami [Ibrahim] telah menceritakan kepada kami [Ibnu Syihab] dari [Urwah] berkata: saya bertanya kepada [Aisyah]: "Bagaimana pendapatmu mengenai Firman Allah Azzawajalla: Sesungguhnya shafa dan marwah adalah tanda dari syi'ar-syi'ar Allah, barang siapa yang berhaji di Ka'bah atau berumrah maka tidak mengapa baginya untuk berthawaf pada keduanya demi Allah, apakah boleh seseorang tidak berthawaf pada keduanya?" Aisyah berkata: "Alangkah jeleknya apa yang telah kamu katakana. Wahai keponakanku! kalaulah ayat tersebut sebagaimana yang kamu jelaskan, maka tidak mengapa baginya untuk tidak berthawaf pada keduanya. Tapi sungguh, ayat ini diturunkan berkenaan dengan sekelompok orang Anshar sebelum mereka masuk Islam, mereka berthawaf dengan niatan untuk berhala Manat yang mereka sembah tatkala musim kering. Orang yang berniat untuknya, ia harus berthawaf di Shafa dan Marwah. Mereka bertanya kepada Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam mengenai hal itu. Lalu Allah Azzawajalla menurunkan: Sesungguhnya shafa dan marwah adalah di antara tanda dari syi'ar-syi'ar Allah, barang siapa yang berhaji atau berumrah maka tidak mengapa baginya untuk berthawaf pada keduanya." Urwah berkata: "Kemudian Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam mensunnahkan untuk berthawaf pada keduanya dan tidak seyogyanya bagi seseorang meninggalkan thawaf pada keduanya."

【3599】

Musnad Ahmad 24718: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Salamah] dari [Khushaif] dari [Abdul Aziz bin Juraij] berkata: saya pernah bertanya kepada [Aisyah], ummul mukminin mengenai dengan bacaan apa Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam melakukan shalat witir? Ia menjawab: "Pada rekaat pertama beliau membaca SABBIHIS MA RABBIKAL A'LAA dan pada rekaat kedua dengan membaca QUL YAA AYYUHAL KAAFIRUUN dan pada rekaat ketiga beliau membaca dengan QUL HUWA ALLAHU AHAD dan dua surat perlindungan."

【3600】

Musnad Ahmad 24719: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Salamah] dari [Hisyam] dari [Muhammad bin Sirin] dari [Abdullah bin Syaqiq] berkata: saya bertanya kepada [Aisyah] mengenai shalatnya Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam. Aisyah menjawab: "Beliau memperpanjang shalat, berdiri, dan duduknya. Apabila beliau shalat dengan berdiri maka beliau ruku' dengan berdiri dan apabila ia shalat dengan duduk maka beliau ruku' dengan duduk." Aku bertanya kepadanya mengenai puasanya Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam, ia menjawab: "Apabila Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam berpuasa, kami mengatakan: 'Dia telah berpuasa, dia telah berpuasa, dia telah berpuasa.' Dan apabila beliau berbuka, kami mengatakan: 'Beliau telah berbuka, beliau telah berbuka, beliau telah berbuka dan tidak pernah beliau berpuasa sebulan penuh semenjak beliau datang di Madinah kecuali pada bulan Ramadhan."

【3601】

Musnad Ahmad 24720: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Salamah] dari [Muhammad bin Ishaq] dari [Ya'qub bin Utbah] dari [Azzuhri] dari [Ubaidullah bin Abdullah] dari [Aisyah] berkata: "Pada suatu hari Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam pulang kerumahku setelah mengiringi jenazah ke Baqi'. Aku merasa pusing di kepalaku, aku berkata: 'Aduh kepalaku, ' beliau berkata: 'Kepalaku juga, ' beliau berkata kembali: 'Tidak akan membahayakanmu jika engkau mati sebelum aku, aku akan memandikanmu, mengkafanimu, mensholatimu, dan menguburmu." aku berkata: "Tapi aku merasa seakan-akan aku yang akan melakukannya kepadamu, demi Allah, jika engkau melakukannya, sungguh engkau telah pulang ke rumahku, dan engkau telah menggilir isteri-isterimu, " ia berkata: "Kemudian Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam tersenyum, ia mulai merasa demam yang beliau wafat ketika menderita sakit tersebut."

【3602】

Musnad Ahmad 24721: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Salamah] dari [Ibnu Ishaq] dari [Aban bin Shalih] dari [Al Hasan bin Muslim bin Yanaq] dari [Shafiyah binti Syaibah] dari [Aisyah] berkata: "Ada seorang wanita datang kepadanya seraya berkata: "Rambut anak perempuanku rontok, apakah aku boleh membuatkan sesuatu di kepalanya untuk mempercantiknya?" Aisyah berkata: "Saya telah mendengar seorang wanita yang bertanya kepada Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam seperti apa yang kamu tanyakan, kemudian Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam menjawab: 'Allah melaknat orang yang menyambung rambutnya dan orang yang meminta disambung rambutnya."

【3603】

Musnad Ahmad 24722: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Salamah] dari [Abu Ishaq] dari [Yahya bin Abbad] dari [Ayahnya, Abbad bin Abdullah bin Azzubair] berkata: Aku menemui [Aisyah] dan ia berkata: "Tidaklah Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam melakukan umroh kecuali pada bulan dzulqa'dah, dan beliau telah melakukan umrah sebanyak tiga kali."

【3604】

Musnad Ahmad 24723: Telah menceritakan kepada kami [Ma'mar bin Sulaiman] dari [Khushaif] dari [Mujahid] dari [Aisyah] berkata: "Rasululah shallallahu'alaihi wa sallam telah melarang kami dengan lima hal, yaitu memakai kain sutra, emas, minum di bejana emas, perak, selimut merah yang lembut, dan memakai kain dari qathn yang terjahit dari sutra." Aisyah berkata: "Wahai Rasulullah, emasnya hanya sedikit yang digabungkan dengan minyak wangi atau dengannya?" beliau bersabda: "Tidak, buatlah dengan perak, dan lumurilah dengan minyak za'faran." Telah menceritakan kepada kami [Abdurrazaq] dia berkata: telah mengabarkan kepada kami [Hisyam] dari [ibnu Sirin] dari [Abdullah bin Syaqiq] berkata: saya bertanya kepada [Aisyah] mengenai shalatnya Nabi shallallahu'alaihi wa sallam" Ia berkata: "Apabila beliau shalat dengan berdiri?" Lalu ia menyebutkan sebagaimana makna hadits Muhammad bin Salamah.

【3605】

Musnad Ahmad 24724: Telah menceritakan kepada kami [Abdurrazaq] telah menceritakan kepada kami [Ma'mar] dari [Azzuhri] dari [Urwah] dari [Aisyah] berkata: Sahlah binti Suhail pernah datang kepada Nabi shallallahu'alaihi wa sallam seraya berkata: "Sesungguhnya Salim dipanggil dengan Abu Hudzaifah, sedangkan Allah Azzawajalla telah menurunkan kitab-Nya: Panggillah mereka sesuai dengan bapak-bapak mereka ia selalu menemuiku sedang saya selalu banyak kebutuhan dan kami tinggal di rumah yang sempit." beliau bersabda: "Susuilah Salim sehingga kamu akan menjadi mahram baginya."

【3606】

Musnad Ahmad 24725: Telah menceritakan kepada kami [Abdurrazaq] dari [Ma'mar] berkata: berkata [Azzuhri], telah mengabarkan kepadaku [Ubaidullah bin Abdullah bin Utbah] bahwa [Aisyah] telah mengabarkan kepadanya, dia berkata: "Awal kali Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam merasakan sakit di rumah Maimunah, lalu beliau meminta izin kepada para isteri-isteri beliau untuk di rawat di rumah Aisyah dan beliau pun diizinkan. Akhirnya ia pun keluar, satu tangan beliau di gandeng oleh Al Fadhl bin Abbas dan tangan satunya digandeng oleh laki-laki lain sedang beliau melangkahkan kakinya di tanah." Ubaidullah berkata: "Saya telah menceritakan hal itu kepada Ibnu Abbas, dia berkata: 'Siapakah laki-laki lainnya yang belum disebut oleh Aisyah? ' Dia adalah Ali, akan tetapi Aisyah merasa dirinya tidak enak kepadanya'."

【3607】

Musnad Ahmad 24726: Dari ['Aisyah] berkata: "Ketika Rasulullah Shollallahu 'alaihi wa sallam yang beliau wafat ketika menderita penyakit tersebut, beliau bersabda: "Sirami aku dengan tujuh qirob (tempat menyimpan air dari kulit) yang ujung tutupnya belum dibuka, Semoga aku bisa istirahat dan berkhutbah di hadapan manusia, " Aisyah berkata: "Lalu kami mendudukkan beliau di mikhdob (tempat memandikan anak kecil atau manula) milik Hafshah yang terbuat dari sejenis logam, kami mengguyurkan air kepada beliau hingga beliau mengisyaratkan kepada kami: 'Kalian telah melakukannya, kemudian beliau keluar."

【3608】

Musnad Ahmad 24727: [Azzuhri] berkata: telah mengabarkan kepadaku [Ubaidullah bin Abdullah] berkata: " [Aisyah] dan [Ibnu Abbas] telah mengabarkan kepadaku bahwasanya ketika Nabi shallallahu'alaihi wa sallam singgah ke rumahnya, beliau menaruh kain dari sutra atau wol miliknya kewajahnya. Ketika beliau merasa gundah, beliau membukanya dari wajahnya kemudian bersabda: "Allah melaknati orang-orang Yahudi dan Nasrani, mereka menjadikan kubur-kubur para nabi mereka sebagai masjid, " ia berkata: Aisyah berkata: "Beliau memperingatkan terhadap apa yang mereka perbuat."

【3609】

Musnad Ahmad 24728: [Az Zuhri] berkata: telah mengabarkan kepadaku [Hamzah bin Abdillah bin Umar] dari [Aisyah], tatkala Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam masuk ke rumahku beliau bersabda: "Suruhlah Abu Bakar untuk shalat mengimami manusia." Aisyah berkata: saya berkata: "Wahai Rasulullah! Sesungguhnya Abu Bakar adalah seorang lelaki yang mudah menangis, apabila membaca al Qur'an ia tidak bisa menahan air matanya. Kalaulah bisa engkau menyuruh selain Abu Bakar." Aisyah berkata: "Demi Allah, saya tidak mempunyai maksud apapun kecuali karena khawatir bila orang-orang bosan kepada orang yang pertama kali berdiri di tempatnya Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam" Aisyah berkata: "Lalu saya kembali lagi untuk yang kedua atau ketiga kalianya." beliau bersabda: "Hendaknya Abu Bakar shalat mengimami orang-orang. Sungguh kalian adalah seperti sahabat-sahabatnya Yusuf."

【3610】

Musnad Ahmad 24729: Telah menceritakan kepada kami [Abu Muawiyah] telah menceritakan kepada kami [Al A'masy] dari [Umarah] dari [Abu Athiyah] dari [Aisyah] berkata: "Sesungguhnya talbiyahnya Nabi shallallahu'alaihi wa sallam adalah tiga kali. Beliau mengucapkan: "LABBAIKA ALLAHUMMA LABBAIKA LABBAIKA LAA SYARIKA LAKA LABBAIKA INNAL HAMDA WAN NI'MATA LAKA (Kami memenuhi panggilan-Mu, ya Allah, kami memenuhi panggilan-Mu, kami memenuhi panggilan-Mu yang tiada sekutu bagi-Mu, kami memenuhi panggilan-Mu, sesungguhnya pujian dan kenikmatan adalah milik-Mu)."

【3611】

Musnad Ahmad 24730: Telah menceritakan kepada kami [Abu Muawiyah] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Al A'masy] dari [Tsabit bin Ubaid] dari [Al Qasim bin Muhammad] dari [Aisyah] berkata: Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam bersabda kepadaku: "Tolong ambilkan kain untukku dari masjid." Aisyah berkata: saya berkata: "Sesungguhnya saya sedang haidh." Beliau bersabda: "Sesungguhnya haidmu bukanlah di tanganmu."

【3612】

Musnad Ahmad 24731: Telah menceritakan kepada kami [Abu Muaiwiyah] telah menceritakan kepada kami [Hisyam bin Urwah] dari [Ayahnya] dari [Aisyah] berkata: "Ada seorang lelaki yang menceraikan isterinya, kemudian isterinya menikah lagi dengan suami selainnya. Lalu suaminya mencumbuinya, akan tetapi kebersamaannya hanya seperti ujung kain yang belum dijahit dan tidaklah ia mendekatinya kecuali hanya seperti satu tiupan, tidak sampai menyentuhnya sedikitpun. Lalu wanita tersebut menceritakan hal itu kepada Nabi shallallahu'alaihi wa sallam, ia berkata: "Apakah (aku) halal untuk suamiku yang pertama?" Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam bersabda: "Kamu tidak halal untuk suamimu yang pertama hingga suamimu yang lain merasakan madumu dan engkau merasakan madunya."

【3613】

Musnad Ahmad 24732: Telah menceritakan kepada kami [Abu Muawiyah] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Hisyam bin Urwah] dari [ayahnya] dari [Aisyah] berkata: "Tatkala Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam baru datang dari berpergian, ia berkata: "Aku sedang memasang tirai bergambar kuda yang mempunyai sayap sebagai pembatas di atas pintuku." Ia berkata: "Ketika Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam melihatnya, beliau bersabda: "Lepaslah ia."

【3614】

Musnad Ahmad 24733: Telah menceritakan kepada kami [Abu Muawiyah] telah menceritakan kepada kami [Al A'masy] dari [Umarah bin Umairah] dari [Abu Bakr bin Abdurrahman bin Al Harits bin Hisyam] dari [Aisyah] berkata: "Ketika di pagi hari Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam masih dalam keadaan junub, kemudian beliau mandi dan menyempurnakan puasanya."

【3615】

Musnad Ahmad 24734: Telah menceritakan kepada kami [Abu Muawiyah] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Hisyam bin Urwah] dari [ayahnya] dari [Aisyah] berkata: "Saya tidak pernah melihat sama sekali Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam memukul pembantunya dan tidak pula isterinya. Dan, beliau tidak pernah memukul sesuatu dengan tangannya sama sekali kecuali ketika beliau berjihad di jalan Allah. Tidaklah beliau pernah mendapatkan masalah sedikitpun kemudian ia membalas pelakunya kecuali karena Allah Azzawajalla. Jika karena Allah, maka beliau membalasnya. Dan tidaklah beliau dihadapkan dengan dua perkara kecuali beliau akan mengambil yang paling mudah melainkan bila ia mengandung dosa. Karena apabila mengandung dosa, beliau adalah orang yang paling jauh darinya."

【3616】

Musnad Ahmad 24735: Telah menceritakan kepada kami [Abu Muawiyah] dan [Ibnu Numair] keduanya berkata: telah menceritakan kepada kami [Al A'masy] dari [Muslim] dari [Masruq] dari [Aisyah] berkata: "Ada sekelompok orang yang Yahudi mendatangi Nabi shallallahu'alaihi wa sallam, mereka berkata: 'ASSAAMU 'ALAIKA YA ABA QASIM (semoga kecelakaan atasmu) wahai Abu Al Qasim. Maka beliau menjawabnya: 'WA 'ALAIKUM (Dan atasmu juga) '." Aisyah berkata: saya berkata: "WA 'ALAIKUM ASSAAM WADZ DZAAM (semoga kecelakaan dan cercaan atasmu)." Kemudian Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam bersabda: "Wahai Aisyah! Jangan engkau berkata keji." Aisyah berkata: saya berkata: "Wahai Rasulullah! Bukankah engkau telah mendengar apa yang telah mereka katakan: "Semoga kecelakaan atasmu?" beliau bersabda: "Bukankah aku telah membalikkan apa yang mereka katakan. Aku telah mengatakan: 'WA 'ALAIKUM (dan atasmu juga)." Ibnu Numair telah meriwayatkan, yaitu pada hadits Aisyah: "Sesunggunya Allah Azzawajalla tidak menyukai perbuatan keji dan perkataan keji." Ibnu Numair meriwayatkan dalam haditsnya: "Lalu turunlah ayat berikut ini: Dan apabila mereka datang kepadamu, mereka mengucapkan salam kepadamu dengan memberi salam yang bukan sebagai yang ditentukan Allah untukmu hingga selesai."

【3617】

Musnad Ahmad 24736: Telah menceritakan kepada kami [Abu Muawiyah] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Al A'masy] dari [Tamim bin Salamah] dari [Urwah] dari [Aisyah], dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Hisyam] dari [ayahnya] dari [Aisyah] berkata: "Saya dan Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam pernah mandi dari satu bejana."

【3618】

Musnad Ahmad 24737: Telah menceritakan kepada kami [Abu Muawiyah], dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Hisyam] dari [Ayahnya] dari [Aisyah] berkata: "Sesungguhnya singgahnya beliau di Al Abthah bukanlah perkara sunnah, akan tetapi singgahnya Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam di tempat tersebut supaya mempermudah Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam keluar."

【3619】

Musnad Ahmad 24738: Telah menceritakan kepada kami [Ibnu Numair] telah menceritakan kepada kami [Al A'masy] dan [Ya'la] telah memberitakan kepada kami [Al A'masy] dari [Tamim bin Salamah] dari [Urwah bin Azzubair] dari [Aisyah] berkata: "Saya pernah memandikan kepala Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam sementara beliau sedang beri'tikaf dan saya sedang haidh."

【3620】

Musnad Ahmad 24739: Telah menceritakan kepada kami [Ibnu Numair] dari [Al A'masy] dan [Ya'la], telah menceritakan kepada kami [Al A'masy] dari [Muslim] dari [Masruq] dari [Aisyah] berkata: "Ketika diturunkannya ayat, yang artinya: Apabila telah datang pertolongan Allah dan penaklukan kota Mekah hingga sampai akhir ayat, saya tidak pernah melihat Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam shalat kecuali beliau membaca: "SUBHAANAKA ALLAHUMMA WA BIHAMDIKA ALLAHUMMAGHFIR LII (Maha Suci Engkau ya Allah, dan dengan pujian-Mu ya Allah, ampunilah aku)."

【3621】

Musnad Ahmad 24740: Telah menceritakan kepada kami [Ibnu Numair] telah menceritakan kepada kami [Al A'masy] dari [Muslim] dari [Masruq] dari [Aisyah] telah menceritakannya kepada kami dari [Al A'masy] dari [Ibrahim] dari [Al Aswad] dari [Aisyah]. (Al Aswad) Berkata: "Telah sampai perkataan mereka kepadanya, mereka berkata: 'Shalat dapat terputus oleh anjing, keledai, dan perempuan'." Aisyah berkata: "Apakah kalian telah menyamakan kami dengan anjing dan keledai? Sungguh aku telah melihat Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam shalat menghadap ke ranjangnya sedangkan aku berada antara beliau dan kiblat. Karena saya ada keperluan, maka saya pergi berlahan-lahan dari ranjang tersebut, saya tidak senang berada di depan shalat beliau." Telah menceritkan kepada kami [Yahya bin Adam] telah menceritakan kepada kami [Qutbah] keduanya menceritakan semua. Dia juga meriwayatkan: "Kedua kaki ranjang tersebut."

【3622】

Musnad Ahmad 24741: Telah menceritakan kepada kami [Ibnu Numair] dari [Abdil Malik] dari [Atha'] dari [Aisyah] berkata: "Tatkala Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam junub di malam hari sementara beliau ingin berpuasa, atau beliau tertidur dan bangun di pagi hari sedangkan beliau masih dalam keadaan junub, maka beliau mengalirkan air pada dirinya (mandi), dan berwudhu."

【3623】

Musnad Ahmad 24742: Telah menceritakan kepada kami [Ibnu Numair] telah menceritakan kepada kami [Al A'masy] dari [Ibrahim] dari [Al Aswad] dari [Aisyah] berkata: "Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam mencumbui (isteri-isterinya) sementara beliau sedang berpuasa. Hal itu karena beliau adalah orang yang paling bisa menahan nafsunya di antara kalian."

【3624】

Musnad Ahmad 24743: Telah menceritakan kepada kami [Ibnu Numair] dari [Al A'masy] dari [Ibrahim] dari [Al Aswad] dari [Aisyah] berkata: "Sungguh saya pernah melihat kilauan minyak wangi di kepala Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam sementara beliau sedang bertalbiyah."

【3625】

Musnad Ahmad 24744: Telah menceritakan kepada kami [Ibnu Numair] dari [Al A'masy] dari [Ibrahim] berkata: telah menceritakan kepadaku [Al Aswad] dari [Aisyah] berkata: "Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam menggadaikan baju besinya kepada orang Yahudi dan menukarnya dengan makanan."

【3626】

Musnad Ahmad 24745: Telah menceritakan kepada kami [Ibnu Numair], dia berkata: telah mengabarkan kepada kami [Al A'masy] dari [Umarah] dari [Abi Athiyah] dari [Aisyah] berkata: "Sungguh saya mengetahui bagaimana Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam bertalbiyah." Abu Athiyah berkata: Aisyah pernah bertalbiyah dengan beberapa kalimat berikut: "LABBAIKA ALLAHUMMA LABBAIKA LABBAIKA LAA SYARIKA LAKA LABBAIKA INNAL HAMDA WAN NI'MATA LAKA (Kami memenuhi panggilan-Mu, ya Allah, kami memenuhi panggilan-Mu, kami memenuhi panggilan-Mu yang tiada sekutu bagi-Mu, kami memenuhi panggilan-Mu, sesungguhnya pujian dan kenikmatan adalah milik-Mu)."

【3627】

Musnad Ahmad 24746: Telah menceritakan kepada kami [Ibnu Numair] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Hisyam] dari [ayahnya] dari [Aisyah] berkata: "Shalat malamnya Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam adalah tiga belas raka'at, beliau melakukan witir sebanyak lima raka'at, beliau tidak duduk (tahiyat) sedikitpun pada rekaat tersebut kecuali di akhirnya. Apabila muadzin telah selesai mengumandangkan adzannya, beliau shalat dua raka'at ringan."

【3628】

Musnad Ahmad 24747: Telah menceritakan kepada kami [Ibnu Numair] telah menceritakan kepada kami [Hisyam] dari [Ayahnya] dari [Aisyah] bahwa Nabi shallallahu'alaihi wa sallam selalu berpaling dari kiblat ketika membuang ingus, air ludah, atau dahak.

【3629】

Musnad Ahmad 24748: Telah menceritakan kepada kami [Ibnu Numair] dia berkata: telah mengabarkan kepada kami [Hisyam] dari [ayahnya] dari [Aisyah] berkata: Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam bersabda: "Bunuhlah ular yang memiliki dua tanda garis di punggungnya, karena ia dapat merabunkan pandangan dan menggugurkan kandungan."

【3630】

Musnad Ahmad 24749: Telah menceritakan kepada kami [Ibnu Numair] telah menceritakan kepada kami [Hisyam] dari [Ayahnya] dari [Aisyah] berkata: Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam bersabda: "Janganlah salah seorang di antara kalian mengatakan: 'jiwaku yang buruk, ' tapi hendaknya ia mengatakan: 'jiwaku sedang mengeras'."

【3631】

Musnad Ahmad 24750: Telah menceritakan kepada kami [Ibnu Numair] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Hisyam] dari [Ayahnya] dari [Aisyah] berkata: "Saya tidak pernah melihat Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam membaca sesuatu dalam shalat malamnya dengan duduk, hingga umur beliau beranjak tua. Beliau duduk, lalu membaca hingga apabila bacaannya tersisa tiga puluh atau empat puluh ayat dari suatu surat, beliau berdiri dan membacanya, kemudian beliau ruku'."

【3632】

Musnad Ahmad 24751: Telah menceritakan kepada kami [Ibnu Numair] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Hisyam] dari [ayahnya] dari [Aisyah] berkata: "Saya dan Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam pernah mandi, kami mandi junub dari satu bejana, kami menciduk darinya bersamaan."

【3633】

Musnad Ahmad 24752: Telah menceritakan kepada kami [Ibnu Numair] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Hisyam] dari [Ayahnya] dari [Aisyah] berkata: "Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam pernah shalat sedangkan aku terbaring di atas ranjang yang beliau dan keluarganya biasa tidur di atasnya yang terletak di antara beliau dan kiblat. Apabila beliau ingin melakukan witir, beliau membangunkanku lalu saya melakukan witir."

【3634】

Musnad Ahmad 24753: Telah menceritakan kepada kami [Ibnu Numair] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Hisyam] dari [Ayahnya] dari [Aisyah] berkata: "Rasulullah pernah memerintahkan kepada Abu Bakar untuk shalat bersama mengimami mereka ketika beliau sedang sakit, lalu ia shalat bersama mereka."

【3635】

Musnad Ahmad 24754: Telah menceritakan kepada kami [Ibnu Numair] dari [Hisyam] dari [Ayahnya] dari [Aisyah] berkata: "Sesungguhnya ia pernah menyebut (nama) Shofiyah, lalu dikatakan: 'Sesungguhnya dia sedang haidh.' Beliau bersabda: 'Semoga ia (tidak) terhalang dari kita.' Lalu dikatakan: 'Wahai Rasulullah! Sesungguhnya dia telah melakukan thawaf ifadlah.' Beliau bersabda: 'Kalau begitu tidak'.'"

【3636】

Musnad Ahmad 24755: Telah menceritakan kepada kami [Ibnu Numair] dari [Hisyam] dari [Ayahnya] dari [Aisyah] berkata: "Sedang bersamanya seorang wanita dari bani Asad, lalu Nabi shallallahu'alaihi wa sallam masuk seraya bersabda: "Siapa ini?" Aisyah berkata: "Ini adalah fulanah yang tidak pernah tidur." Lalu Nabi shallallahu'alaihi wa sallam bersabda: "Hendaknya kalian melakukan apa yang kalian mampui. Demi Allah, Allah tidak akan pernah bosan hingga kalian bosan. Amalan agama yang paling dicintai Allah Azzawajalla adalah yang kontinu dilakukan oleh pelakunya."

【3637】

Musnad Ahmad 24756: Telah menceritakan kepada kami [Ibnu Numair] telah menceritakan kepada kami [Hisyam] dari [Ayahnya] dari [Aisyah] berkata: Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam bersabda: "Hendaknya orang yang berumrah membunuh tikus, burung elang, burung gagak, anjing gila, dan kalajengking."

【3638】

Musnad Ahmad 24757: Telah menceritakan kepada kami [Ibnu Numair] telah menceritakan kepada kami [Hisyam] telah menceritakan kepada kami [Abu Usamah] berkata: telah mengabarkan kepada kami [Hisyam, yaitu Ibnu Urwah] dari [Abbad bin Abdillah bin Azzubair] dari [Aisyah] berkata: "Saya telah mendengar Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam bersabda: --sedangkan Abu Usamah meriwayatkan dalam haditsnya: saya telah mendengar Aisyah berkata: sebelum Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam wafat, saya telah mendengar beliau bersabda ketika aku menyandarkan beliau di dadaku--: "Ya Allah, ampunilah aku, rahmatilah aku, dan sertakanlah dengan orang yang mempunyai kedudukan yang tinggi."

【3639】

Musnad Ahmad 24758: Telah menceritakan kepada kami [Abdurrazaq] telah menceritakan kepada kami [Ma'mar] dari [Azzuhri] dari [Urwah] dari [Aisyah] bahwasanya ia pernah menyisiri Nabi shallallahu'alaihi wa sallam ketika beliau sedang beri'tikaf dan beliau mengulurkan kepalanya. Ketika itu, Aisyah berada di kamarnya sedangkan Nabi shallallahu'alaihi wa sallam berada di masjid.

【3640】

Musnad Ahmad 24759: Telah menceritakan kepada kami [Abdurrazaq] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Ma'mar] dari [Azzuhri] dari [Urwah] dari [Aisyah] berkata: "Nabi shallallahu'alaihi wa sallam telah dikafani dengan tiga kain yang terbuat dari qatn (kapas) dan berwarna putih."

【3641】

Musnad Ahmad 24760: Telah menceritakan kepada kami [Abdurrazaq] telah menceritakan kepada kami [Ma'mar] dari [Ayyub] dari [Abi Qilabah] dari [Abdullah bin Yazid, saudara sesusuan Aisyah], dari Aisyah dari Nabi shallallahu'alaihi wa sallam bersabda: "Tidaklah seseorang yang meninggal, lalu dishalatkan oleh sekelompok umat Islam dan mereka memberi syafaat kepadanya maka mereka akan diberi syafa'at."

【3642】

Musnad Ahmad 24761: Telah menceritakan kepada kami [Abdurrazaq] telah menceritakan kepada kami [Ma'mar] dari [Ashim Al Ahwal] dari [Mua'dzah] berkata: saya bertanya kepada [Aisyah], saya berkata: "Apakah orang yang sedang haidh tidak mengqadha' puasanya dan tidak pula mengqodha' shalatnya?" Aisyah menjawab: "Apakah engkau orang huririyah (khawarij)?" Mu'adzah berkata: saya berkata: "Saya bukan orang khawarij, akan tetapi aku hanya bertanya." ia berkata: "Kami pernah mengalami hal itu bersama Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam, kami diperintahkan dan kami juga tidak diperintahkan. Beliau memerintahkan untuk mengqodha' puasa dan beliau tidak memerintahkan untuk mengqodha' shalat." [Ma'mar] berkata: telah mengabarkan kepadaku [Ayub] dari [Abi Qilabah] dari [Mua'dzah] dari [Aisyah] semisalnya.

【3643】

Musnad Ahmad 24762: Telah menceritakan kepada kami [Abdurrazaq] telah menceritakan kepada kami [Ma'mar] dari [Azzuhri] dari [Urwah] dari [Aisyah] bahwa Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam beri'tikaf pada sepuluh terakhir dari bulan Ramadhan hingga Allah Azza wa jalla mencabut nyawanya."

【3644】

Musnad Ahmad 24763: Telah menceritakan kepada kami [Abdurrazaq] telah menceritakan kepada kami [Ma'mar] dari [Az Zuhri] dari [Abu Salamah] dari [Aisyah] berkata: "Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam pernah mencium sebagian isterinya sementara beliau sedang berpuasa."

【3645】

Musnad Ahmad 24764: Telah menceritakan kepada kami [Abdurrazaq] telah menceritakan kepada kami [Ma'mar] dari [Azzuhri] dari [Urwah] dari [Aisyah] berkata: "Pada suatu malam Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam pernah shalat di masjid pada bulan Ramadhan dan ada sekelompok orang bersamanya. Kemudian beliau shalat untuk yang kedua kalianya, lalu berkumpullah pada malam itu lebih banyak dari malam pertama. Ketika malam yang ketiga atau keempat, masjid terisi penuh hingga penghuninya berdesak-desakan. Akan tetapi, Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam tidak keluar menemui mereka. Sehingga ada orang yang memanggilnya untuk shalat, tapi beliau tetap tidak keluar. Tatkala di pagi hari, Umar bin Khattab berkata kepada beliau: "Tadi malam, orang -orang telah menunggumu wahai Rasulullah!" beliau bersabda: "Tidaklah aku takut terhadap perkara mereka, akan tetapi aku khawatir hal itu akan diwajibkan kepada mereka." Telah menceritakan kepada kami [Utsman bin Umar] dia berkata: telah mengabarkan kepada kami [Yunus] dari [Az Zuhri] dari [Urwah] dari [Aisyah], kemudian ia menyebutkan maknanya, yaitu Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam shalat malam di masjid pada bulan Ramadhan.

【3646】

Musnad Ahmad 24765: Telah menceritakan kepada kami [Abdurrazaq] telah menceritakan kepada kami [Ma'mar] dari [Azzuhri] dari [Urwah] dari [Aisyah] berkata: "Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam tidak pernah memukul pembantunya dengan tangannya sama sekali dan tidak pula isterinya. Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam juga tidak pernah memukul dengan tangannya kecuali ketika beliau berjihad di jalan Allah. Dan tidaklah beliau pernah diberi pilihan antara dua perkara kecuali beliau lebih menyukai yang lebih mudah dari keduanya, melainkan perkara tersebut mengandung dosa. Apabila ia mengandung dosa maka beliau adalah orang yang paling jauh dari dosa. Dan, tidaklah beliau pernah membalas untuk dirinya dari sesuatu yang menimpanya sehingga akan melanggar aturan-aturan Allah Azzawajalla, tapi beliau hanya membalas karena Allah Azzawajalla."

【3647】

Musnad Ahmad 24766: Telah menceritakan kepada kami [Abdurrazaq] telah menceritakan kepada kami [Ma'mar] dari [Isma'il bin Umayah] dari [Amrah] dari [Aisyah] berkata: "Kalaulah Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam melihat para wanita pada hari ini, pasti beliau akan melarang mereka keluar rumah atau akan mengharamkan mereka keluar rumah."

【3648】

Musnad Ahmad 24767: Telah menceritakan kepada kami [Abdurrazaq] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Ma'mar] dari [Azzuhri] dari [Urwah] dari [Aisyah] bahwa Nabi shallallahu'alaihi wa sallam mengirim kepada Abu Jahm bin Hudzaifah petugas yang meminta zakat kepada petaninya, kemudian Abu Jahm memukul wajah petani tersebut hingga terluka. Mereka pun menemui Nabi shallallahu'alaihi wa sallam, mereka berkata: "Kami ingin qishas ya Rasulullah." beliau bersabda kepada Abu Jahm: "Kalian mendapatkan ini dan itu, namun mereka tidak meridloinya, " beliau bersabda: "Kalian mendapatkan ini dan itu, namun mereka tidak ridha, " beliau bersabda: "Kalian mendapatkan ini dan itu, lalu mereka ridlo, " Nabi shallallahu'alaihi wa sallam bersabda: "Aku akan berkhutbah di hadapan manusia dan memberitahu mereka bahwa kalian telah ridlo, " mereka menjawab: "Ya." lalu Nabi shallallahu'alaihi wa sallam berkhutbah, beliau bersabda: "Sesungguhnya mereka orang-orang Laitsy datang menemuiku ingin melakukan qishos, lalu aku tawarkan kepada mereka ini dan itu dan mereka ridla, apakah kalian ridla?" mereka menjawab: "Tidak, " lalu orang-orang muhajirin ingin menqishas mereka. Tapi, Nabi shallallahu'alaihi wa sallam memerintahkan agar mereka menahan diri. Akhirnya, mereka menahan diri. Kemudian beliau memanggil mereka dan menambah untuk mereka, lalu beliau bersabda: "Apakah kalian ridla?" mereka menjawab: "Ya, " beliau bersabda: "Aku akan berkhutbah di hadapan manusia mengabarkan kepada mereka bahwa kalian ridla, " mereka berkata: "Ya, " kemudian Nabi shallallahu'alaihi wa sallam berkhutbah dan beliau bersabda: "Apakah kalian ridla?" mereka menjawab: "Ya."

【3649】

Musnad Ahmad 24768: Telah menceritakan kepada kami [Abdur Razaq] telah menceritakan kepada kami [Ma'mar] dari [Azzuhri], ia menyebutkan suatu hadits. Dia berkata: Azzuhri berkata: telah mengabarkan kepadaku [Urwah] dari [Aisyah] bahwasanya dia berkata: "Wahyu yang pertama kali diturunkan kepada Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam adalah dengan mimpi yang benar pada saat tidur. Beliau tidak melihat mimpi kecuali seperti datangnya shubuh yang cerah. Kemudian beliau mencari tempat yang sunyi, beliau datang ke goa Hira dan bersemedi di dalamnya. Beliau beribadah pada beberapa malam dengan beberapa jumlah dan beliau membawa bekal untuk hal itu. Kemudian beliau kembali kepada Khadijah, ia pun membekalinya seperti biasanya. Hingga datanglah kebenaran kepada beliau, sedang beliau berada di goa Hira. Malaikat mendatanginya seraya berkata: "Bacalah!" Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam menjawab: "Saya tidak bisa membaca." Beliau menuturkan: "Lalu ia memelukku dan menutupiku hingga aku semangat kembali. Kemudian ia melepaskanku seraya berkata: 'Bacalah! ' saya berkata: 'Aku tidak bisa membaca.' Lalu ia memelukku kembali untuk yang kedua kalinya hingga aku bertambah semangat. Kemudian ia melepaskanku seraya berkata: 'Bacalah.' Saya menjawab: 'Saya tidak bisa menjawab.' Ia pun memelukku dengan erat untuk yang ketiga kalinya hingga akupun kembali semangat. Kemudan ia melepaskanku seraya berkata: IQRA` BISMI RABBIKA ALLADZI KHALAQ (bacalah dengan menyebut nama Tuhanmu yang telah menciptakan) sampai kepada ayat MAA LAM YA'LAM (Apa yang tidak dia ketahui)." Lalu beliau kembali dalam keadaan bergetar dan kedinginan. Tatkala ia bertemu dengan Khadijah, beliau berkata: "Selimutlah aku, selimutilah aku." Ia pun menyelimutinya. Setelah hilang rasa gelisahnya, beliau bersabda: "Wahai Aisyah, apa yang terjadi kepadaku." Lalu ia mengabarkan dengan suatu kabar. Beliau bersabda: "Saya khawatir pada diriku sendiri." Khadijah berkata kepadanya: "Tidak, kabarkanlah! Demi Allah, Allah tidak akan pernah menghinakanmu selamanya, karena engkau telah menyambung tali persaudaraan, berkata jujur, bertanggung jawab, memuliakan tamu, dan menolong kebenaran." Kemudan Khadijah mendekatinya hingga datang pula Waraqah bin Naufal bin Asad bin Abdil Uzai bin Qushai, dia adalah anak pamannya Khadijah, saudaraku adalah ayahnya. Dia adalah orang yang membela kajahiliyaannya, ia menulis kitab dengan bahasa Arab dan ia pun menulis Injil dengan bahasa Arab seperti apa yang Allah kehendaki. Ia adalah seorang kakek yang sudah tua dan buta. Khadijah berkata: "Wahai anak pamanku, dengarkanlah keponakanmu!" Waraqah berkata: "Keponakanku, apa yang kamu lihat?" lau Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam mengabarkan kepadanya: "Apa pendapatnya." Waraqah berkata: "Ini adalah wahyu seperti yang diturunkan kepada Musa AS. Aduhai, wahyu telah diturunkan kepada seorang pemuda, aku malu bila kaummu nanti akan mengusirmu." Rasululah shallallahu'alaihi wa sallam bertanya: "Apakah mereka akan mengusirku?" Waraqah berkata: "Ya, tidak ada seorang lelakipun yang diberi seperti yang diberikan kepadamu kecuali akan diusir. Kalaulah harimu menjumpaiku pasti aku akan menolongmu dengan pertolongan yang besar. Kemudian tak lama setelah itu, Waraqah wafat dan wahyupun terputus hingga Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam merasa sedih. Karena begitu sedihnya, beliau sering pergi di siang hari ke gunung, tatkala sudah sampai di puncak gunung beliau ingin menjatuhkan dirinya darinya. Lalu datanglah Jibril AS dan berkata kepadanya: "Wahai Muhammad! Sesungguhnya engkau adalah utusan Allah yang benar." Akhirnya beliaupun kembali setelah dirinya menjadi tenang dari tekanan tersebut dan jiwanya kembali mantap. Apabila lama wahyu tidak turun, beliau pergi disiang hari seperti itu, bila telah sampai di puncak gunung, Jibril menampakkan diri kepadanya seraya berkata kepadanya seperti hal itu."

【3650】

Musnad Ahmad 24769: Telah menceritakan [Muhammad bin Bisyr] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Hisyam bin Urwah] dari [Ayahnya] dari [Aisyah] bahwa orang-orang Habasyah sedang bermain-main untuk Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam, kemudian beliau memanggilku dan saya melihat permainan tersebut dari atas bahunya hingga aku merasa puas.

【3651】

Musnad Ahmad 24770: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Bisyr] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Hisyam] dari [Ayahnya] dari [Aisyah] berkata: bahwasaya dia pernah bermain dengan anak-anak perempuan, lalu Nabi shallallahu'alaihi wa sallam datang dengan membawa sahabat-sahabatku supaya bermain bersamaku.

【3652】

Musnad Ahmad 24771: Telah menceritakan kepada kami [Sulaiman bin Daud] telah mengabarkan kepada kami [Ibnu Abu Azzinad] dari Abu Azzinad berkata: [Urwah] pernah berkata kepadaku: Sesungguhnya [Aisyah] berkata: "Pada suatu hari Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam pernah bersabda: 'Hendaknya orang Yahudi mengetahui bahwa di dalam agama kita terdapat kelapangan, sesungguhnya saya diutus dengan agama yang lurus yang penuh toleran."

【3653】

Musnad Ahmad 24772: Telah menceritakan kepada kami [Suwaid bin Amru] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Aban bin Yazid] telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Abi Katsir] dari [Abu Salamah] dari [Aisyah], apabila Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam melakukan suatu shalat, beliau menekuninya. Shalat yang paling beliau sukai adalah yang paling kontinu. Aisyah meriwayatkan: "Sesungguhnya Allah Azzawajalla tidak akan pernah bosan hingga kalian bosan terhadapnya."

【3654】

Musnad Ahmad 24773: Telah menceritakan kepada kami [Suwaid bin Amru] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Aban] telah menceritakan kepada kami [Yahya] dari [Abu Salamah] dari [Aisyah] berkata: "Puasa Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam yang paling banyak dari suatu bulan pada setiap tahunnya adalah pada bulan Sya'ban, Karena beliau puasa penuh pada bulan itu."

【3655】

Musnad Ahmad 24774: Telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Adam] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Israil] dari [Manshur] dari [Ibrahim] dari [Al Aswad] dari [Aisyah] berkata: Tatkala malam kepulangan (dari umrah dan haji), saya berkata: "Wahai Rasulullah! Mereka kembali dengan umrah dan haji sedangkan saya kembali hanya dengan haji." Kemudian beliau mengutus saudaraku bersamaku dan aku pun melakukan umrah. Saya melihat Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam berjalan di malam hari bersama orang-orang madinah sedangkan aku berjalan di malam hari bersama orang-orang Mekah.

【3656】

Musnad Ahmad 24775: Telah menceritakan kepada kami [Hisyam bin Sa'id] dia berkata: telah mengabarkan kepada kami [Muhammad bin Dinar] dari [Sa'ad bin Aus] dari [Mishda' bin Yahya Al Anshari] dari [Aisyah] berkata: "Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam pernah menciumnya sedang beliau sedang berpuasa dan beliau juga mengulum lidahnya."

【3657】

Musnad Ahmad 24776: Telah menceritakan kepada kami [Abu Ahmad Muhammad bin Abdullah bin Azzubair] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Usamah bin Zaid Al Laitsi] dari [Al Qasim bin Muhammad] dan [Aisyah] berkata: "Shalat diwajibkan pertama kali dengan dua rekaat, kemudian Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam menambah rekaat pada sholat orang yang mukim, sedangkan yang melakukan perjalanan tetap seperti semula (dua rekaat)."

【3658】

Musnad Ahmad 24777: Telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Sa'id Al Umawi] dari [Hisyam bin Urwah] dari [Ayahnya] dari [Aisyah] berkata: "Pada masa Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam saya pernah bermain bersama anak-anak perempuan, (temanku) datang dengan para sahabat-sahabatnya. Apabila kami melihat Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam, kami bersembunyi dari beliau. Sehingga, Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam memanggil mereka supaya bermain bersamaku.

【3659】

Musnad Ahmad 24778: Telah menceritakan kepada kami [Zaid bin Al Hubab] dia berkata: telah mengabarkan kepadaku [Ibrahim bin Nafi'] dia berkata: telah mengabarkan kepadaku [Al Hasan bin Muslim bin Yannaq] dari [Shafiyah binti Syaibah] dari [Aisyah] bahwa ada seorang wanita Anshar yang ingin menikahkan anak perempuannya. Ia sakit dan rambutnya rontok. Wanita tersebut mendatangi Nabi shallallahu'alaihi wa sallam dan berkata: "Sesungguhnya suaminya ingin supaya ia menyambung rambutnya." Maka Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam bersabda: "Allah Melaknat orang yang menyambung rambutnya."

【3660】

Musnad Ahmad 24779: Telah menceritakan kepada kami [Zaid bin Al Hubab], dia berkata: telah mengabarkan kepadaku [Umar bin Abi Wahab An Nashri] dia berkata: telah menceritakan kepadaku [Musa bin Thalhah bin Ubaidullah bin Kurair Al Khuza'i] dari [Aisyah] berkata: "Apabila Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam berwudhu, beliau menyela-nyela jenggotnya dengan air."

【3661】

Musnad Ahmad 24780: Telah menceritakan kepada kami [Ali bin Musa] dia berkata: telah mengabarkan kepada kami [Abdullah, yaitu Ibnu Mubarak] berkata: telah mengabarkan kepada kami [Umar bin Abi Wahab Al Khuza'i] dia berkata: telah menceritakan kepadaku [Musa bin Tsarwan] dari [Thalhah bin Ubadullah bin Kuraiz al Khuza'i] dari [Aisyah] berkata: "Apabila Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam berwudhu, beliau menyela-nyela jenggotnya dengan air."

【3662】

Musnad Ahmad 24781: Telah menceritakan kepada kami [Abdul A'la bin Abdul A'la As Samiy] telah menceritakan kepada kami [Burdun] dari [Azzuhri] dari [Urwah] dari [Aisyah] berkata: "Ketika saya meminta untuk dibukakan pintu, Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam sedang berdiri shalat, beliau berjalan dengan tetap menghadap kiblat, baik dari kanannya ataupun dari kirinya. Lalu beliau membukakan untukku, dan beliau kembali melanjutkan shalat."

【3663】

Musnad Ahmad 24782: Telah menceritakan kepada kami [Abdul A'la] dari [Ma'mar] dari [Azzuhri] dari [Urwah] dari [Aisyah] bahwasanya dia menyisiri Nabi shallallahu'alaihi wa sallam sementara dia sedang haidh dan beliau sedang beri'tikaf di masjid. Lalu beliau menjulurkan kepalanya kepadnya sedangkan dia masih tetap di kamarnya."

【3664】

Musnad Ahmad 24783: Telah menceritakan kepada kami [Abdu Al A'la] telah menceritakan kepada kami [Sa'id] dan [Yazid] berkata: telah mengabarkan kepada kami [Sa'id] dari [Qotadah] dari [Shafiyah binti Syaibah] dari [Aisyah] bahwa Nabi shallallahu'alaihi wa sallam mandi dengan satu sha' air dan berwudhu dengan sekitar satu mud air. Yazid meriwayatkan: "Setara dengan satu mud." Yazid meriwayatkan dari [Shafiyah binti Syaibah] atau [Muadzah] telah menceritakan kepada kami [Yazid], dia berkata: telah mengabarkan kepada kami [Hammam] dari [Qotadah] dari [Shofiyah binti Syaibah], dan dia meriwayatkan: "Setara dengan satu mud dan satu sha'."

【3665】

Musnad Ahmad 24784: Telah menceritakan kepada kami [Abdul Wahab] dari [Sa'id] dari [Qatadah] dari [Shafiyah binti Syaibah] dari [Aisyah] bahwa Nabi shallallahu'alaihi wa sallam mandi dengan satu sha' air dan berwudhu dengan satu mud atau semisalnya.

【3666】

Musnad Ahmad 24785: Telah menceritakan kepada kami [Abdul Wahid Al Haddad] telah menceritakan kepada kami [Al Qasim bin Al Fadhl] dari [Muhammad bin Ali] bahwa [Aisyah] adalah orang yang suka berhutang. Lalu dikatakan kepadanya: "Apa yang membuat kamu suka berhutang sedangkan engkau mempunyai keluasan?" ia menjawab: "Sesungguhnya saya telah mendengar Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam bersabda: 'Tidaklah seorang hamba yang berhutang dan pada dirinya ada niatan untuk menunaikannya kecuali pertolongan Allah akan selalu bersamanya.' Dan saya berharap akan mendapatkan pertolongan tersebut.'"

【3667】

Musnad Ahmad 24786: Telah menceritakan kepada kami [Abdul Wahid] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Hisyam] dari [Syumaisah] dari [Aisyah] bahwa Nabi shallallahu'alaihi wa sallam melarang dari membuat sari pati anggur (yang memabukkan) di dalam panci.

【3668】

Musnad Ahmad 24787: Telah menceritakan kepada kami [Yazid bin Harun] dia berkata: telah mengabarkan kepada kami [Ashim Al Ahwal] dari [Abu Al Walid] dari [Aisyah] berkata: "Nabi shallallahu'alaihi wa sallam tidak pernah duduk setelah shalatnya kecuali sebatas beliau membaca: ALLAHUMMA ANTAS SALAAMU WA MINGKAS SALAAMU TABAARAKTA YAA DZAL JALAALI WAL IKRAAM (Ya Allah, milik-Mu lah keselamatan dan dari-Mu lah keselamatan tersebut, Maha Suci Engkau, wahai yang memiliki kemuliaan dan kehormatan)."

【3669】

Musnad Ahmad 24788: Telah menceritakan kepada kami [Yazid] telah mengabarkan kepada kami [Al Hajaj] dari [Abdurrahman bin Al Aswad] dari [Ayahnya] dari [Aisyah] berkata: "Apabila Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam ingin menggauli salah seorang di antara kami, sementara dia dalam keadaan haid, maka beliau menyuruhnya untuk mengencangkan kainnya. Bila beliau hendak tidur sedang beliau dalam keadaan junub, beliau berwudhu seperti wudhu untuk shalat."

【3670】

Musnad Ahmad 24789: Telah menceritakan kepada kami [Yazid] dia berkata: telah mengabarkan kepada kami [Ashim] dari [Muadzah binti Abdullah] berkata: " [Aisyah] telah mengabarkan kepadaku bahwa dia dan Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam pernah mandi dari satu bejana."

【3671】

Musnad Ahmad 24790: Telah menceritakan kepada kami [Yazid] dia berkata: telah mengabarkan kepada kami [Yahya] dari [Amrah] dari [Aisyah] berkata: "Kalaulah Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam melihat apa yang diperbuat para wanita (sekarang ini) pasti mereka akan dilarang pergi ke masjid sebagaimana dilarangnya para wanita bani Israel."

【3672】

Musnad Ahmad 24791: Telah menceritakan kepada kami [Yazid] telah mengabarkan kepada kami [Yahya] bahwa [Muhammad bin Abdirrahman bin Akhi Amrah], telah mengabarkannya dari Amrah bahwasanya dia pernah mendengar [Aisyah] berkata: "Apabila Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam melaksanakan shalat dua raka'at sebelum fajar, beliau meringankannya, hingga saya berakta: 'Apakah beliau telah membaca al Fatihah pada setiap reka'atnya'?"

【3673】

Musnad Ahmad 24792: Telah menceritakan kepada kami [Yazid] dia berkata: telah mengabarkan kepada kami [Sufyan] dari [Azzuhri] dari [Urwah] dari [Aisyah] berkata: "Ketika Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam sedang beri'tikaf, beliau tidak pernah masuk ke rumahnya kecuali karena suatu kepentigan yang bersifat manusiawi." ia berkata: "Saya pernah memandikan kepalanya dan antara diriku dan beliau terdapat pembatas pintu."

【3674】

Musnad Ahmad 24793: Telah menceritakan kepada kami [Yazid] dia berkata: telah mengabarkan kepada kami [Amru bin Maimun] dia berkata: telah mengabarkan kepadaku [Sulaiman bin Yasar] dia berkata: [Aisyah] telah mengabarkan kepadaku: "Apabila baju Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam terkena air mani, ia mencuci apa yang terkena di bajunya. Kemudan beliau pergi shalat dan saya melihat masih ada bekas cucian pada bajunya."

【3675】

Musnad Ahmad 24794: Telah menceritakan kepada kami [Yazid] dia berkata: telah mengabarkan kepada kami [Hisyam] dari [Al Hasan] dari [Sa'ad bin Hisyam] berkata: Saya datang ke Madinah lalu saya menemui 'Aisyah, dia bertanya: "Siapa kamu?", saya menjawab: "Sa'ad bin Hisyam bin Amir." dia berkata: "Semoga Allah merahmati bapakmu." Sa'ad bin Hisyam berkata: saya berkata: "Kabarkanlah kepadaku mengenai shalatnya Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam." Ia menjawab: "Sesungguhnya Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam membaca dalam shalatnya." Saya berkata: "Benar, tapi kabarkanlah kepadaku." Ia berkata: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam shalat isya' yang terakhir secara berjama'ah, kemudian beliau pergi ke ranjang tidurnya. Apabila telah sampai pada ujung malam, beliau bangun dan bersuci dengan berwudlu, kemudian beliau masuk masjid dan shalat delapan raka'at yang lamanya menyamai lamanya antara bacaan ruku' dan sujud. Kemudian beliau berwitir dengan satu raka'at. Beliau shalat dua raka'at sambil duduk, dan beliau meletakkan kepalanya. Bilal datang dan mengumandangkan adzan shalat sebelum beliau mengantuk, atau kemungkinan beliau baru merasa mengantuk atau beliau belum mengantuk hingga dikumandangkan adzan untuk shalat." 'Aisyah berkata: "Demikian itulah shalatnya Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam hingga beliau tua dan lemah. Ketika beliau dalam kondisi tersebut, beliau shalat isya' berjama'ah, kemudian beliau menuju ke ranjangnya. Apabila telah sampai pada ujung malam, beliau bangun dan bersuci dengan berwudlu, lalu beliau memasuki masjid dan shalat enam raka'at. Lama dalam raka'atnya setara dengan lama ruku', sujud, dan bacaannya. Kemudian beliau melakukan witir dengan satu raka'at, lau beliau shalat dua raka'at sambil duduk. Kemungkinan beliau tidak mengantuk hingga datangnya Bilal dan mengumandangkan adzan untuk shalat atau kemungkinan beliau baru merasa mengantuk atau memang tidak mengantuk."

【3676】

Musnad Ahmad 24795: Telah menceritakan kepada kami [Yazid] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Bahz bin Hakim], dia berkata: telah mengabarkan kepada kami Marratan, dia berkata: saya telah mendengar [Zurarah bin Aufa] berkata: " [Aisyah] pernah ditanya tentang shalatnya Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam di malam hari?" Aisyah menjawab: "Beliau melaksanakan shalat isya', kemudian setelahnya beliau shalat dua raka'at lalu beliau tidur. Apabila beliau sudah terbangun, di dekatnya sudah disediakan tempat wudhu yang airnya ditutupi dan begitu juga dengan siwaknya. Kemudian beliau berwudhu dan shalat delapan raka'at. Di dalamnya beliau membaca dengan surat Al Fatihah dan apa yang beliau kehendaki dari al Qur'an." Marrah meriwayatkan, "Seperti apa yang Allah kehendaki dari Al Qur'an, beliau tidak pernah duduk tahiyat pada rekaat tersebut kecuali pada rekaat yang kedelapan. Beliau duduk pada rekaat tersebut, lalu bertasyahud, kemudian beliau berdiri dan tidak mengucapkan salam. Beliau shalat satu rekaat, kemudian duduk, bertasyahud, dan berdo'a. kemudian mengucapkan salam keselamatan dengan sekali salam."ASSALAAMU 'ALAIKUM (semoga keselamatan atasmu) sambil mengeraskan suaranya hingga membangunkan kami (yang tertidur). Kemudian beliau bertakbir sedangkan beliau duduk, lalu beliau membaca kemudian ruku' dan bersujud, beliau tetap masih dalam kondisi duduk. Lalu beliau shalat sambil duduk dua raka'at dan ini adalah sebelas raka'at. Tatkala beliau merasa sudah cukup tua dan lemah, beliau menjadikan shalatnya menjadi sembilan raka'at, beliau tidak duduk kecuali seperti duduknya pada shalatnya pertama. Beliau shalat dua raka'at sambil duduk, dan beginilah shalatnya Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam hingga Allah mencabut nyawa beliau." Telah menceritakan kepada kami [Yunus], dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Imran bin Yazid Al Athar] dari [Bahz bin Hakim] dari [Zurarah bin Aufa] dari [Sa'ad bin Hisyam] berkata: saya berkata kepada Ummul Mukminin, [Aisyah], mengenai bagaimana shalat malamnya Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam" (Aisyah radliallahu'anha) Berkata: "Beliau shalat isya', -lalu dia menceritakan hadits tersebut- dan beliau shalat dua raka'at sambil berdiri dengan mengangkat suaranya, sepertinya membangunkan kami. Benar. beliau membangunkan kami. Kemudian beliau berdo'a dengan suatu do'a dan beliau memperdengarkannya. Kemudian beliau mengucapkan salam dengan mengeraskan suaranya."

【3677】

Musnad Ahmad 24796: Telah menceritakan kepada kami [Yazid], dia berkata: telah mengabarkan kepada kami [Zakariya] dari [Amir] dari [Syuraih bin Hani'] dari [Aisyah] dari Nabi shallallahu'alaihi wa sallam bersabda: "Barang siapa yang senang berjumpa dengan Allah maka Allah akan senag berjumpa dengannya. Barang siapa yang membenci untuk berjumpa dengan-Nya, pasti Allah akan benci terhadap perjumpaan dengannya. Dan kematian adalah sebelum perjumpaan dengan Allah."

【3678】

Musnad Ahmad 24797: Telah menceritakan kepada kami [Yazid] dia berkata: telah mengabarkan kepada kami [Zakariyah] dari [Abu Ishaq] dia berkata: telah menceritakan kepadaku [Abu Abdullah Al Jadali] dia berkata: saya berkata kepada [Aisyah]: "Bagaimanakah akhlak Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam terhadap keluarganya." Aisyah berkata: "Beliau adalah orang yang paling baik akhlaknya, tidak pernah berbuat keji, tidak pula mengatai dengan kata-kata kotor, tidak berteriak-teriak di pasar, dan tidak pernah membalas dengan kejelekan serupa, akan tetapi beliau pemaaf dan pengampun."

【3679】

Musnad Ahmad 24798: Telah menceritakan kepada kami [Yazid] dia berkata: telah mengabarkan kepada kami [Zakariyah] dari [Abu Ishaq] dari [Al Aswad] dari [Aisyah] berkata: "Apabila Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam hendak berihram, beliau memakai minyak rambut yang paling bagus yang ia punyai hingga aku melihat kilauan minyak di rambutnya. Dan sungguh, aku pernah memintal tali kalung untuk hewan kurban Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam, kemudian beliau mengirimkannya dan beliau tidak pernah mengazl isteri-isterinya."

【3680】

Musnad Ahmad 24799: Telah menceritakan kepada kami [Yazid] dia berkata: telah mengabarkan kepada kami [Humaid] dari [Abdullah bin Syaqiq] ia berkata aku berkata kepada [Aisyah]: "Apakah Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam pernah shalat dengan duduk." Ia menjawab: "Beliau pernah shalat malam yang lama dengan duduk dan pernah shalat malam yang lama dengan berdiri, jika beliau membaca dengan berdiri maka beliau ruku' dengan berdiri, jika beliau membaca dengan duduk maka beliau ruku' dengan duduk."

【3681】

Musnad Ahmad 24800: Telah menceritakan kepada kami [Yazid] dia berkata: telah mengabarkan kepada kami [Daud] dari [Amir] dari [Masruq] ia berkata: "Aku bersandar disamping [Aisyah], lalu Aisyah berkata: "Hai abu Aisyah! akulah yang pertama kali bertanya kepada Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam akan hal ini." beliau bersabda: "Itulah Jibril yang aku tidak melihat dalam bentuk bagaimana ia diciptakan kecuali sebanyak dua kali, aku melihatnya ia turun dari langit, besar bentuknya sampai menutupi apa yang ada diantara langit dan bumi."

【3682】

Musnad Ahmad 24801: Telah menceritakan kepada kami [Yazid] telah mengabarkan kepada kami [Sa'id] dari [Qatadah] dari [Mu'adzah] dari [Aisyah] berkata: "Suruhlah suami-suami kalian agar mencuci bekas kotoran dan kencingnya. Karena aku malu kepada mereka. Sesungguhnya Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam juga melakukan hal itu."

【3683】

Musnad Ahmad 24802: Telah menceritakan kepada kami [Yazid] telah mengabarkan kepada kami [Urwah Abu Abdullah Al Bazar] dari [Asysya'bi] dari [Aisyah] berkata: "Apabila Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam mandi junub, beliau memulai dengan berwudhu seperti wudhu untuk shalat, lalu mencuci kemaluannya, kedua kakinya, mengusap tangannya di dinding, dan mengguyurkan air ke tubuhnya. Setelah itu, sepertinya saya melihat bekas tangannya di dinding."

【3684】

Musnad Ahmad 24803: Telah menceritakan kepada kami [Yazid] telah mengabarkan kepada kami [Hisyam] dari [Yahya] dari [Imran bin Hitthan] bahwa [Aisyah] telah menceritakan kepadanya: "Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam tidak pernah meninggalkan sesuatu yang ada gambar salibnya di rumahnya melainkan beliau telah merobeknya."

【3685】

Musnad Ahmad 24804: Telah menceritakan kepada kami [Yazid] telah mengabarkan kepada kami [Syarik] dari [Al Miqdam] dari [Ayahnya] berkata: saya berkata kepada [Aisyah]: "Wahai Ibu, apabila Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam menemuimu di rumahmu dengan apa beliau memulai dan menutupnya." (Aisyah) Berkata: "Beliau memulai dengan bersiwak dan menutup dengan dua raka'at fajar."

【3686】

Musnad Ahmad 24805: Telah menceritakan kepada kami [Yazid] dia berkata: telah mengabarkan kepada kami [Sufyan] dari [Al A'masy] dari [Ibrahim] dari [Al Aswad] dari [Aisyah] berkata: "Ketika Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam wafat, baju besinya masih digadaikan seharga tiga puluh sha' gandum."

【3687】

Musnad Ahmad 24806: Telah menceritakan kepada kami [Yazid] dia berkata: telah mengabarkan kepada kami [Ibnu Abi Dzi'bin] dari [Makhlad bin Khufaf] dari [Urwah] dari [Aisyah], Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam telah memutuskan bahwa pajak upeti itu dengan jaminan.

【3688】

Musnad Ahmad 24807: Telah menceritakan kepada kami [Yazid] dia berkata: telah mengabarkan kepada kami [Ibnu Abi Dzi'bin] dari [Al Harits bin Abdurrahman] dari [Abu Salamah] dari [Aisyah] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pernah memegang tanganku, kemudian beliau menunjuk ke arah bulan seraya bersabda: "Wahai Aisyah, berlindunglah kepada Allah dari kejahatan ini, karena ini adalah malam apabila telah gelap."

【3689】

Musnad Ahmad 24808: Telah menceritakan kepada kami [Yazid] dia berkata: telah mengabarkan kepada kami [Muhammad bin Ishaq] dari [Azzuhri] dari [Urwah] dari [Aisyah]: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pernah bersabda kepada Abdu bin Zam'ah: "Anak itu menjadi hak yang satu ranjang, dan orang berzina sementara ia telah menikah dihukum rajam." Kemudian Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam memerintahkan Saudah binti Zam'ah untuk memakai hijab darinya, karena beliau melihat ada kemiripan dengan Utbah. Kemudan beliau tidak pernah bertemu dengannya lagi hingga beliau menemui Allah.

【3690】

Musnad Ahmad 24809: Telah menceritakan kepada kami [Yazid] dia berkata: telah mengabarkan kepada kami [Muhammd, yaitu Ibnu Amru] dari [Muhammad bin Ibrahim] bahwa dia pernah mendengar [Al Qomah bin Waqash Al Laitsy] berkata: saya bertanya kepada [Aisyah]: saya berkata: bagaimana Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam melaksanakan shalat dua rekaat dengan sambil duduk?" Aisyah berkata: "Beliau membaca pada dua rekaat tersebut dan beliau juga (pernah) shalat sambil duduk. Apabila beliau ingin ruku', beliau berdiri lalu ruku'."

【3691】

Musnad Ahmad 24810: Telah menceritakan kepada kami [Yazid] dia berkata: telah mengabarkan kepada kami [Muhammad] dari [Abu Salamah] dia berkata: saya pernah bertanya kepada [Aisyah]: "Apakah Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pernah tidur sedang beliau dalam keadaan junub." Ia menjawab: "Ya, akan tetapi beliau tidak pernah tidur hingga beliau mencuci kemaluannya dan berwudhu seperti wudhu untuk shalat."

【3692】

Musnad Ahmad 24811: Telah menceritakan kepada kami [Yazid] dia berkata: telah mengabarkan kepada kami [Muhammad] dari [Abu Salamah] dari [Aisyah] berkata: "Pernah datang suatu bulan kepada keluarga Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam yang tidak pernah terlihat asap keluar dari rumah-rumah beliau." Abu Salamah berkata: saya berkata: "Wahai ibu, lalu apa makanan mereka?" ia menjawab: "Air dan korma, hanya saja beliau mempunyai tetangga dari kalangan anshar yang jujur, dia mempunyai beberapa anak tiri sehingga merekalah yang selalu mengirimkan susu kepada beliau."

【3693】

Musnad Ahmad 24812: Telah menceritakan kepada kami [Yazid] dia berkata: telah mengabarkan kepada kami [Muhammad, yaitu Ibnu Ishaq] dari [Azzuhri] dari [Urwah] dari [Aisyah] bahwa pada masa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, Zainab binti Jahsyin pernah mengalami istihadhah, lalu Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam memerintahkannya untuk mandi setiap kali mau shalat. Akhirnya, ia pun menyiapkan panci besar yang terisi penuh dengan air dan ia pun mandi di dalamnya. ia keluar darinya sedangkan darah masih tetap menetes, kemudian ia melaksanakan shalat."

【3694】

Musnad Ahmad 24813: Telah menceritakan kepada kami [Yazid] dia berkata: telah mengabarkan kepada kami [Muhammad bin Amru] dari [Ayahnya] dari kakeknya, [Al Qomah bin Waqosh] dari [Aisyah] bahwasanya dia berkata: "Saya pernah meminyaki Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam ketika beliau berihram dan bertahalul."

【3695】

Musnad Ahmad 24814: Telah menceritakan kepada kami [Yazid] dia berkata: telah mengabarkan kepada kami [Sufyan, yaitu Ibnu Husein] dari [Azzuhri] dari [Urwah] dari [Aisyah] berkata: "Hafshah pernah diberi hadiah seokor kambing, sementara kami sedang berpuasa. Ia mengajakku untuk berbuka --dia adalah keponakannya-- Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam menemui kami dan kami ceritakan hal itu kepadanya, maka beliua bersabda: "Gantilah hari tersebut sesuai dengan tempatnya."

【3696】

Musnad Ahmad 24815: Telah menceritakan kepada kami [Yazid] dia berkata: telah mengabarkan kepada kami [Sufyan] dari [Azzuhri] dari [Urwah] dari [Aisyah] berkata: "Ada seorang wanita Yahudi yang berkata kepadanya. Ia berkata kepadanya: "Semoga Allah melindungimu dari siksa kubur." Lalu Aisyah mengingkari hal itu. Tatkala dia melihat Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, ia menceritakan hal itu kepada beliau. Beliau menjawab: "Tidak." Aisyah berkata: "Setelah itu Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam berkata kepada kami: 'Sesungguhnya telah diturunkan wahyu kepadaku bahwa kalian akan diuji di kubur-kubur kalian'."

【3697】

Musnad Ahmad 24816: Telah menceritakan kepada kami [Yazid] telah mengabarkan kepada kami [Yahya] dari [Abdirrahman bin Al Qasim] dari [ayahnya] bahwasanya dia telah mendengar [Aisyah] berkata: "Sungguh saya pernah memintalkan tali kalung untuk hewan kurban Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam dengan kedua tanganku, kemudain beliau mengirimkannya dan bermukim, dan beliau tidak pernah meninggalkan sesuatu apapun yang diperbuatnya."

【3698】

Musnad Ahmad 24817: Telah menceritakan kepada kami [Yazid] dia berkata: telah mengabarkan kepada kami [Ibnu Abu Dzi'bin] dari [Al Qasim bin Abbas] dari [Abdillah bin Niyar] dari [Urwah bin Azzubair] dari [Aisyah] berkata: "Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam pernah diberi daging kijang betina yang di dalamnya terdapat tulang belakangnya. Lalu ia membagikannya di antara wanita yang merdeka dan budak wanita dengan kadar yang sama."

【3699】

Musnad Ahmad 24818: Telah menceritakan kepada kami [Yazid] dia berkata: telah mengabarkan kepada kami [Ibnu Abu Dzi'bin] dari [Azzuhri] dari [Urwah] dari [Aisyah] berkata: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam tidak pernah melakukan shalat sunnah dhuha sama sekali, akan tetapi saya melaksanakannya."

【3700】

Musnad Ahmad 24819: Telah menceritakan kepada kami [Yazid] telah mengabarkan kepada kami [Al Mas'udi] dari [Abdurrahman bin Al Qasim] dari [Ayahnya] dari [Aisyah] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Ular itu adalah membahayakan, kala jengking itu adalah membahayakan, dan burung gagak pun membahayakan."

【3701】

Musnad Ahmad 24820: Telah menceritakan kepada kami [Yazid] dia berkata: telah mengabarkan kepada kami [Yahya] bahwa [Abu Bakr bin Muhammad] telah mengabarkan kepadanya dari [Amrah binti Abdurrahman] dari [Aisyah] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pernah bersabda: "Jibril masih selalu mewasiatkan kepadaku dengan tetangga hingga saya mengira bahwa dia akan mewarisi."

【3702】

Musnad Ahmad 24821: Telah menceritakan kepada kami [Yazid] dia berkata: telah mengabarkan kepada kami [Muhammad bin Ishaq] dari [Abdullah bin Muhammad bin Abdurrahman bin Abi Bakr] dari [Aisyah] berkata: saya telah mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Sesungguhnya siwak dapat membersihkan mulut dan mendatangkan keridhaan bagi Tuhan."

【3703】

Musnad Ahmad 24822: Telah menceritakan kepada kami [Yazid] dia berkata: telah mengabarkan kepada kami [Hisyam] dari [Muhammad] bahwa [Aisyah] pernah ditanya mengenai bacaan pada dua raka'at sebelum shalat shubuh. ia berkata: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam melirihkan bacaan pada dua rekaat tersebut." Aisyah menyebutkan: "QUL YAA AYYUHAL KAAFIRUUN dan QUL HUWA ALLAHU AHAD."

【3704】

Musnad Ahmad 24823: Telah menceritakan kepada kami [Yazid] dia berkata: telah mengabarkan kepada kami [Hisyam] dari [Muhamad] bahwa [Aisyah] pernah singgah di rumah Ummu Thalhah Aththalhaat, ia melihat anak-anaknya sedang shalat tanpa mengenakan mukena. Ia berkata: "Sungguh aku melihat anak-anakmu sudah pernah haidh atau sebagian mereka telah haidh." Ummu Thalhah berkata: "Benar." Aisyah berkata: "Hendaknya seorang perempuan yang telah haidh jangan shalat kecuali dengan mengenakan mukena. Karena Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pernah menemuiku ketika aku bersama seorang gadis, beliau memberikan kainnya kepadaku seraya bersabda: "Belahlah, pakaikanlah antara wanita ini dan gadis yang ada pada Ummu Salamah, sungguh tidaklah aku melihat keduanya kecuali telah haidh atau aku tidak melihatnya melainkan ia telah haidh."

【3705】

Musnad Ahmad 24824: Telah menceritakan kepada kami [Yazid] dia berkata: telah mengabarkan kepada kami [Yahya bin Sa'id] dari [Abdurrahman bin Al Qasim] dari [Ayahnya] dari [Aisyah] berkata: "Saya meminyaki Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam dengan tanganku untuk ihramnya beliau, dan saya meminyakinya di Mina sebelum beliau melakukan thawaf ifadlah."

【3706】

Musnad Ahmad 24825: Telah menceritakan kepada kami [Yazid bin Harun] dia berkata: telah mengabarkan kepada kami [Al Hajaj bin Arthah] dari [Yahya bin Abi Katsir] dari [Urwah] dari [Aisyah] berkata: "Pada suatu malam saya pernah kehilangan Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, lalu saya keluar dan ternyata beliau sedang di Baqi', mengangkat pandangannya ke langit seraya bersabda kepadaku: 'Apakah engkau takut, Allah akan menzhalimi mu dan Rasul-Nya? ' Aisyah berkata: "Saya berkata: 'Saya mengira engkau mendatangi sebagian isteri-isterimu." Beliau bersabda: 'Sesungguhnya Allah Azzawajalla turun di pertengahan malam ke langit dunia di bulan Sya'ban, lalu ia mengampuni untuk sejumlah bulu rambut kambing atau anjing'."

【3707】

Musnad Ahmad 24826: Telah menceritakan kepada kami [Yazid] dia berkata: telah mengabarkan kepada kami [Hammam] dari [Qatadah] dari [Shafiyah binti Syaibah] dari [Aisyah] bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pernah berwudhu setara dengan satu mud air dan mandi dengan setara satu sha' air."

【3708】

Musnad Ahmad 24827: Telah menceritakan kepada kami [Yazid] dia berkata telah mengabarkan kepada kami [Hajaj] dari [Qotadah] dari [Shafiyah binti Syaibah] dari [Aisyah] bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Sesungguhnya setiap kaum memiliki materi (yang dapat menolongnya) dan materinya orang Quraisy adalah budak-budak mereka."

【3709】

Musnad Ahmad 24828: Telah menceritakan kepada kami [Yazid] telah menceritakan kepada kami [Hammad bin Salamah] dari [Ali bin Zaid] dari [Abu Utsman Annahdi] dari [Aisyah] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pernah bersabda: "Ya Allah, jadikanlah aku di antara orang-orang yang apabila berbuat baik mereka meminta kabar gembira dan apabila berbuat kejelekan mereka meminta ampun."

【3710】

Musnad Ahmad 24829: Telah menceritakan kepada kami [Yazid] dia berkata: telah mengabarkan kepada kami [Al Jurairi] dari [Abdullah bin Syaqiq] dari [Aisyah] berkata: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam melakukan shalat empat raka'at sebelum dzuhur." Pada kesempatan lain, Yazid meriwayatkan: "Dua raka'at setelahnya dan dua raka'at sebelum shalat shubuh.' Ia berkata: 'Dua surat yang paling baik adalah yang beliau baca pada dua rekaat sebelum shubuh, yaitu QUL YAA AYYUHAL KAAFIRUUN dan QUL HUWA ALLAHU AHAD.'"

【3711】

Musnad Ahmad 24830: Telah menceritakan kepada kami [Yazid] dia berkata: telah mengabarkan kepada kami [Sufyan Atstsauri] dari [Al A'masy] yaitu dari [Abu Adh Dhuha] dari [Masruq] dari [Aisyah] berkata: "Kami telah diberi pilihan oleh Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, kami memilih beliau dan kami tidak menghendaki untuk cerai." Abu Bakar berkata: "Abu Adh Dhuha adalah orang yang tidak tercantum dalam kitabku."

【3712】

Musnad Ahmad 24831: Telah menceritakan kepada kami [Yazid] dia berkata: telah mengabarkan kepada kami [Hisyam bin Hassan] dari [Abi Ma'syar] dari [Ibrahim] dari [Al Aswad] dari [Aisyah] berkata: "Saya pernah menggaruk mani Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam yang mengenai bajunya."

【3713】

Musnad Ahmad 24832: Telah menceritakan kepada kami [Yazid] dia berkata: telah mengabarkan kepada kami [Hammad bin salamah] dari [Tsabit Al Bunani] dari [Abdillah bin Rabah] dari [Abdul Aziz bin An Nu'man] dari [Aisyah] dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Apabila dua khitan (kemaluan) bertemu, maka wajib untuk mandi."

【3714】

Musnad Ahmad 24833: Telah menceritakan kepada kami [Yazid] dia berkata: telah mengabarkan kepada kami [Syu'bah bin al Hajaj] dari [Abi Imran Al Jauni] dari [Thalhah], dari seorang lelaki dari quraisy, dari [Aisyah] berkata: saya berkata: "Wahai Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam! sesungguhnya aku memiliki dua tetangga, maka kepada yang mana dari keduanya yang akan aku beri hadiah?" beliau bersabda: "Kepada orang yang paling dekat pintunya denganmu."

【3715】

Musnad Ahmad 24834: Telah menceritakan kepada kami [Yazid] telah mengabarkan kepada kami [Hammad bin Salamah] dari [Khalid Al Hadza] dari [Khalid bin Abi Sholt] berkata berkata: kami berada disisi Umar bin Abdulaziz, lalu mereka menceritakan mengenai seseorang yang duduk di tempat pembuangan hajat yang jauh dari keramaian dengan menghadap kiblat, dan mereka memebenci hal itu. Kemudian dia menceritakan dari [Irok bin Malik] dari [Aisyah]: hal itu pernah disampaikan kepada Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam. Beliau bersabda: "Apakah mereka telah melakukannya? ubahlah tempat dudukku menghadap kiblat."

【3716】

Musnad Ahmad 24835: Telah menceritakan kepada kami [Yazid] dia berkata: telah mengabarkan kepada kami [Hisyam] dari [Qotadah] dari [Zurarah bin Aufa] dari [Sa'ad bin Hisyam] dari [Aisyah] dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Orang yang pandai membaca Al Qur'an, ia bersama para malaikat yang mulia, dan orang yang membacanya dan ia kesulitan, maka baginya dua pahala."

【3717】

Musnad Ahmad 24836: Telah menceritakan kepada kami [Yazid bin Harun] dia berkata: telah mengabarkan kepada kami [Jarir bin Hazim] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Yazid bin Ruman] dari [Urwah] dari [Aisyah] bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda kepadanya: "Wahai Aisyah! Kalaulah bukan karena kaummu baru keluar dari kebodohan, sungguh aku akan memerintahkan untuk merenovasi ka'bah. Aku akan memasukkan di dalamnya apa yang telah dikeluarkan darinya. Aku akan membuat tembok dengan tanah. Aku akan menjadikannya dua pintu, pintu di sebelah timur dan pintu di sebelah barat. Karena ketika itu mereka tidak mampu untuk membangunnya. Dan, aku akan sampaikan asas (dasar-dasar) Ibrahim AS."

【3718】

Musnad Ahmad 24837: Telah menceritakan kepada kami [Yazid bin Harun] dia berkata: telah mengabarkan kepada kami [Abdul Aziz bin Abdullah bin Abu Salamah] dari [Abdurrahman bin Al Harits bin Abdullah bin Ayyasy bin Abi Rabi'ah] dari [Aisyah] berkata: Ketika kami datang ke Madinah, Madinah adalah tempat yang penuh dengan wabah penyakit. Sehingga keluarga Abu Bakr sakit. Lalu aku meminta izin kepada Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam untuk menjenguk ayahku dan beliaupun memberi izin untukku. Saya mendatanginya dan saya berkata: "Wahai Ayahku! Apa yang engkau rasakan?" ia berkata: "Setiap orang bertanggung jawab terhadap keluarganya dan kematian itu lebih dekat dari pada keikutsertaan sandal." Ia berkata: saya berkata: "Semoga hilang penyakitnya, demi Allah ayahku." Kemudian saya mendatangi Amir bin Fuhairah, saya berkata: "Wahai Amir, apa yang engkau rasakan?" dia menjawab: "Saya mendapatkan kematian sebelum merasakannya, sesungguhnya puncaknya orang yang penakut adalah kematian yang datang dari atasnya." Ia berkata: "Lalu saya mendatangi Bilal dan berkata: "Wahai Bilal! Apa yang engkau rasakan?" dia menjawab: "Sungguh benar syairku, Apakah saya harus bermalam di sebuah lembah, di sampingku hanya ada tumbuh-tumbuhan dan orang-orang mulia." Kemudian ia mendatangi Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam dan mengabarkan kepada beliau mengenai perkataan mereka. Lalu beliau menatap ke langit seraya bersabda: "Ya Allah, berkahilah Madinah dalam mud dan sho`nya dan jadikanlah kami mencintai Madinah sebagaimana telah Engkau jadikan kecintaan kami kepada Mekah, dan pindahkanlah wabah penyakitnya ke kebun atau tempat yang kosong."

【3719】

Musnad Ahmad 24838: Telah menceritakan kepada kami [Yazid] dia berkata: telah mengabarkan kepada kami [Shadaqoh bin Musa] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Abu Imran Al Jauni] dari [Yazid bin Babanus] dari [Aisyah] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Catatan-catatan yang ada disisi Allah Azzawajalla ada tiga macam, catatan yang tidak Allah peduli sama sekali, catatan yang tidak Allah tinggalkan darinya sedikitpun, dan catatan yang Allah tidak akan mengampuninya. Adapun catatan yang tidak akan diampuni oleh Allah, yaitu syirik kepada Allah. Allah Azzawajalla berfirman: Sesungguhnya orang yang mempersekutukan (sesuatu dengan) Allah, Maka pasti Allah akan mengharamkan surga untuknya, sedangkan catatan yang tidak dipedulikan oleh Allah adalah kezholiman seorang hamba terhadap dirinya dan antara dia dengan Robb-nya, dari puasa sehari yang ia tinggalkan maupun sholat yang tidak ia lakukan. Sesungguhnya Allah Azzawajalla akan mengampuninya dan akan lebih mengampuninya jika Dia berkehendak. Sedangkan catatan yang tidak akan Allah tinggalkan adalah kezhaliman seorang hamba antara ia dengan sesamanya, yaitu qishas yang tidak pada tempatnya."

【3720】

Musnad Ahmad 24839: Telah menceritakan kepada kami [Yazid] dia berkata: telah mengabarkan kepada kami [Ibrahim bin Sa'ad] dia berkata: telah menceritakan kepadaku [bapakku] dari [Urwah bin Azzubair] dari [Aisyah] berkata: "Tatkala Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam sakit, beliau memanggil anak perempuannya, Fathimah. Beliau membisikinya dan ia menangis, beliau membisikinya lagi dan ia pun tertawa. Saya bertanya kepadanya tentang hal itu, ia menjawab: 'Adapun ketika saya menangis karena beliau mengabarkan kepadaku, beliau akan meninggal sehingga aku menangis. Kemudian beliau mengabarkan kepadaku, aku adalah orang yang pertama kali menyusul beliau dari keluarganya sehingga aku tertawa."

【3721】

Musnad Ahmad 24840: Telah menceritakan kepada kami [Yazid] dari [Ibrahim bin Sa'id] berkata: telah mengabarkan kepadaku [Ayahku] dari [Al Qasim] dari [Aisyah] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Barang siapa yang membuat perkara yang baru dalam urusan kami yang tidak pernah ada darinya maka (perkara tersebut) tertolak."

【3722】

Musnad Ahmad 24841: Telah menceritakan kepada kami [Yazid] dia berkata: telah mengabarkan kepada kami [Hammad bin Yahya] dari [Qatadah] dari [Abu Hasan] berkata: "Ada doa orang lelaki dari bani Amir yang menemui [Aisyah], keduanya mengabarkan kepadanya bahwa Abu Hurairah pernah menceritakan dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bahwa termasuk dari tiyarah (kesialan) adalah rumah, wanita, dan kuda. Seketika Aisyah marah, sebagian terbang ke langit dan sebagian ke bumi. Dia berkata: "Demi Dzat yang telah menurunkan AlQur'an kepada Muhammad Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, beliau tidak pernah mengatakan hal itu sama sekali. Akan tetapi, yang mengatakan demikian adalah orang-orang jahiliyah yang bertathayur dari hal itu."

【3723】

Musnad Ahmad 24842: Telah menceritakan kepada kami [Yazid] dia berkata: telah mengabarkan kepada kami [Ja'far bin Burdin] dari [Ummu Salim Arrasibiyah] berkata: saya telah mendengar [Aisyah] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Demi jiwa Muhammad yang berada di tangan-Nya, bau mulut orang yang berpuasa lebih wangi disisi Allah daripada wangi misk."

【3724】

Musnad Ahmad 24843: Telah menceritakan kepada kami [Yazid] dia berkata: telah mengabarkan kepada kami [Ismail bin Abi Khalid] dari [Asysya'bi] dari [Masruq] dari [Aisyah] berkata: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pernah memberi pilihan kepada kami, apakah kami akan memilihnya atau mau cerai."

【3725】

Musnad Ahmad 24844: Telah menceritakan kepada kami [Mu'adz] telah menceritakan kepada kami [Ibnu Juraij] dari [Atha'] dari [Aisyah] berkata: Apabila Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam melihat makhilah, yaitu mendung, wajah beliau berwarna dan berubah. Beliau keluar masuk, ke depan dan ke belakang. Apabila telah turun hujan, beliau merasa bahagia. Lalu Aisyah menceritakan kepadanya apa yang ia lihat dari beliau. Beliau bersabda: "Saya tidak mengetahui, bila ia sebagaimana yang dikatakan kaum 'Ad. Maka tatkala mereka melihat adzab itu berupa awan yang menuju ke lembah-lembah mereka, berkatalah mereka: 'ini adalah awan yang akan menurunkan hujan kepada kami.' Bukan! Bahkan itu adalah adzab yang kamu minta supaya datang dengan segera, yaitu angin yang mengandung adzab yang pedih'"

【3726】

Musnad Ahmad 24845: Telah menceritakan kepada kami [Mua'adz] dia berkata: telah mengabarkan kepada kami [Muhammad bin Amru] dari [Abu Salamah] dari [Aisyah] berkata: kami memiliki tikar yang kami bentangkan disiang hari dan kami meletakkannya di kamar di waktu malam dan pada suatu malam Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pernah shalat di atasnya. (ternyata) kaum muslimin mendengar bacaannya dan mereka shalat dengan shalatnya. Ketika malam kedua, jumlah mereka semakin banyak. Kemudian beliau mendatangi mereka dan bersabda: "Lakukanlah dari amal perbuatan tersebut yang kalian mampu, Karena Allah tidak akan pernah bosan hingga mereka bosan, dan amal yang paling dicintai olehnya adalah yang paling kontinu sekalipun sedikit." (Aisyah radliallahu'anha) Berkata: "Apabila beliau shalat, beliau menekuninya."

【3727】

Musnad Ahmad 24846: Telah menceritakan kepada kami [Mu'adz] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Humaid Ath Thawil] dari [Abdullah bin Syaqiq Al Uqaili] berkata: saya pernah bertanya kepada [Aisyah] tentang shalat malamnya Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam Maka ia berkata: "Beliau shalat malam dengan lama berdiri dan lama duduk. Apabila beliau membaca dengan berdiri maka beliau ruku' dengan berdiri dan apabila beliau membaca dengan duduk maka beliau ruku' dengan duduk."

【3728】

Musnad Ahmad 24847: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Abi Adi] dari [Daud] dari [Asysya'bi] dari [Masruq] berkata: Saya pernah bersama [Aisyah]. (Masruq) Berkata: saya berkata: bukankah Allah berfirman: Dan, sesunguhnya Muhammad itu melihat Jibril di ufuk yang terang. Dan, sesungguhnya Muhammad telah melihat Jibril itu (dalam rupanya yang asli) pada waktu yang lain, (Aisyah radliallahu'anha) Berkata: "Saya adalah orang yang pertama kali dari umat ini yang bertanya kepada Rasulullah mengenai kedua ayat tersebut." beliau bersabda: "Itu adalah Jibril, tidak ada orang yang melihat wujud ketika ia diciptakan kecuali hanya dua kali, melihatnya ketika ia turun dari langit ke bumi, terlihat seperti sekelompok besar dari ciptaan-Nya yang berada di antara langit dan bumi."

【3729】

Musnad Ahmad 24848: Telah menceritakan kepada kami [Ibnu Abi Adi] dari [Daud] dari [Amir] dia berkata: [Aisyah] berkata: "Kalaulah Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam menyembunyikan sesuatu dari apa yang telah Allah turunkan, sungguh beliau akan menyembunyikan ayat ini pada dirinya. Dan jika kamu berkata: Dan (ingatlah), ketika kamu berkata kepada orang yang telah Allah melimpahkan nikmat kepadanya dan kamu juga telah memberi nikmat kepadanya: "Tahanlah terus istrimu dan bertakwalah kepada Allah, " sedang kamu menyembunyikan di dalam hatimu apa yang akan Allah menyatakannya, dan kamu takut kepada manusia, sedang Allah lah yang lebih berhak untuk kamu takuti -sampaikan kepada firman-Nya- dan adalah ketetapan Allah itu pasti terjadi.

【3730】

Musnad Ahmad 24849: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Abi Adi] dari [Daud] dari [Asy Sya'bi] bahwa [Aisyah] berkata: "Telah diwajibkan shalat dua rekaat, dua rekaat, di Mekah. Ketika Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam datang ke Madinah, lalu beliau menambah dua rekaat, dua rekaat, kecuali (shalat) maghrib, karena ia adalah witirnya di siang hari dan shalat shubuh karena bacaannya panjang." Dia berkata: "Apabila beliau berpergian, beliau melakukan shalat diawal."

【3731】

Musnad Ahmad 24850: Telah menceritakan kepada kami [Ibnu Abi Adi] dari [Daud] dari [Azrah] dari [Humaid bin Abdurrahman] dari [Sa'ad bin Hisyam], dia berkata: [Aisyah] berkata: "Kami memiliki pembatas yang terdapat gambar burung. Lalu Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Wahai Aisyah! Gantilah ia, Karena bila aku melihatnya aku teringat dunia." (Aisyah) Berkata: "Kami mempunyai kain tebal yang pernah beliau pakai." Ia berkata: "Pada (kain) tersebut terdapat perhiasannya dari sutra."

【3732】

Musnad Ahmad 24851: Telah menceritakan kepada kami [Ishaq bin Yusuf] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Mis'ar] dari [Amru bin Marrah] dari [Abi Adh Dhuha] dari [Masruq] berkata: telah menceritakan kepadaku [Ash Shiddiqah binti Ash Shidiq, kekasih Allah yang baik] bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pernah melakukan shalat dua rekaat setelah ashar dan aku tidak pernah mendustakannya.

【3733】

Musnad Ahmad 24852: Telah menceritakan kepada kami [Ishaq bin Yusuf] dia berkata: telah mengabarkan kepada kami [Addastuwaiy] dari [Yahya bin Abi Katsir] dari Abu Salamah bin Abdurrahman dari [Urwah] dari [Aisyah] berkata: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pernah mencium sementara beliau sedang berpuasa."

【3734】

Musnad Ahmad 24853: Telah menceritakan kepada kami [Abdul Wahid Al Haddad] dari [Kahmas] dari [Abdullah bin Syaqiq] dia berkata: saya berkata kepada [Aisyah]: "Siapakah orang yang paling dicintai Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam?" Ia menjawab: "Aisyah, " aku bertanya: "Dari kalangan laki-laki?" beliau menjawab: "Ayahnya (Abu Bakar)."

【3735】

Musnad Ahmad 24854: Telah menceritakan kepada kami [Ibnu Abi Adi] dari [Daud] dari [Amir] dari [Aisyah] bahwasanya Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Dajjal tidak akan masuk Madinah dan tidak pula Makkah."

【3736】

Musnad Ahmad 24855: Telah menceritakan kepada kami [Abdah] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Hisyam bin Urwah] dari [seorang lelaki], dia berkata: saya bertanya kepada [Aisyah]: "Apa yang diperbuat Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam di rumahnya?" ia menjawab: "Beliau menambal bajunya, mengesol sandalnya, atau yang semisalnya."

【3737】

Musnad Ahmad 24856: Telah menceritakan kepada kami [Abdah] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ishaq] dari [Fathimah binti Muhammad] dari [Amrah] dari [Aisyah] berkata: "Kami tidak mengetahui di mana Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam dimakamkan hingga kami mendengar suara almasahi di akhir malam, pada malam Rabu." Ibnu Ishaq berkata: "Almasahi adalah almurur (melintasi)."

【3738】

Musnad Ahmad 24857: Telah menceritakan kepada kami [Rauh] telah menceritakan kepada kami [Aiman bin Nabil] dia berkata: telah menceritakan kepadaku [Fathimah binti Abu Laits] dari [Ummu Kultsum binti Amru bin Abu Aqrab] berkata: saya telah mendengar Aisyah berkata: saya telah mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Hendaknya kalian menggunakan talbin (makanan yang terbuat dari tepung dan kurma) yang bermanfaat. Demi jiwaku yang ada di tangan-Nya, sesungguhnya ia dapat membersihkan perut kalian sebagaimana salah seorang di antara kalian mencuci wajahnya dari kotoran dengannya air." Aisyah berkata: "Apabila ada seorang yang sakit dari keluarganya, kuwali mereka masih tetap di atas api hingga datang salah seorang dari keduanya." Dia berkata: "Yaitu Rauh di Baghdad, Apabila ada salah seorang dari keluarganya yang sakit, kuwali tersebut masih tetap di tempatnya."

【3739】

Musnad Ahmad 24858: Telah menceritakan kepada kami [Rauh], [Ibnu Juraij] berkata: telah mengabarkan kepadaku [Atha'] bahwasanya dia telah mendengar [Ubaid bin Umair] dan [Adh Dhahak] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Ibnu Juraij] dari [Atha'] dari [Ubaid bin Umair] berkata: telah mengabarkan kepadaku [Aisyah] bahwasanya ia berkata: "Apakah ada orang-orang yang sedang berlatih? aku ingin melihat mereka." ia berkata: "Kemudian Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam berdiri di depan pintu, aku berdiri di belakang beliau dan melihat di antara kedua telinga dan pundaknya sementara mereka sedang berlatih di masjid." Atho' berkata: "Orang-orang Persi atau orang-orang Habsyi?" Ibnu Umair berkata: "Mereka adalah orang-orang Habsyi."

【3740】

Musnad Ahmad 24859: Telah menceritakan kepada kami [Rauh] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Ibnu Juraij] dari [Bunanah, pembantu Abdurrahman bin Hayyan Al Anshari] dari [Aisyah, ummul mukminin] berkata: Ketika ia (Bunanah) berada disisinya, tiba-tiba ada seorang budak yang membawa lonceng ingin dipertemukan dengannya. Aisyah berkata: "Janganlah engkau mempertemukannya denganku hingga ia memotong lonceng tersebut." Kemudian Bunanah bertanya kepadanya akan hal itu, ia menjawab: "Aku mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: 'Malaikat tidak akan masuk rumah yang didalamnya ada lonceng, dan mereka tidak akan menemani orang yang memakai lonceng."

【3741】

Musnad Ahmad 24860: Telah menceritakan kepada kami [Rauh], dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Malik] dari [Abi An Nadhr, pembantu Umar bin Ubaidullah] dari Abu Salamah dari [Aisyah] bahwasanya dia berkata: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam berpuasa hingga kami mengatakan (seolah-olah) beliau tidak berbuka, dan beliau berbuka hingga kami mengatakan seolah-olah beliau tidak berpuasa. Saya tidak pernah melihat Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam menyempurnakan puasanya dalam satu bulan penuh sama sekali kecuali di bulan Ramadhan dan aku tidak pernah melihat beliau puasa pada suatu bulan yang lebih banyak dari puasa beliau di bulan Sya'ban."

【3742】

Musnad Ahmad 24861: Telah menceritakan kepada kami [Rauh] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Abu Bakar Ashim, pembantu Quraibah binti Muhammad bin Abu Bakr] dari Quraibah dari [Aisyah] bahwasanya Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam melarang dari puasa wishal. Saya bertanya kepada beliau: "Apakah engkau melakukan puasa wishal." Beliau bersabda: "Aku bukan seperti salah seorang di antara kalian, sungguh apabila aku bermalam ada yang memberiku makan dan minum." Telah menceritakan kepada kami [Abu Daud] telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Ashim, pembantu Quraibah] dari Quraibah dari [Aisyah] lalu ia menyebutkan makna hadits tersebut.

【3743】

Musnad Ahmad 24862: Telah menceritakan kepada kami [Rauh] telah menceritkan kepada kami [Auf] telah menceritakan kepada kami [Aufah bin Dalham Al Adawi] dari [Mu'adzah] dari [Aisyah] Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pernah menjamah bagian dari wajah kami sementara beliau sedang berpuasa.

【3744】

Musnad Ahmad 24863: Telah menceritakan kepada kami [Abdul Malik bin Amru] telah menceritakan kepada kami [Ali bin Al Mubarak] dari [Yahya bin Abu Bakr] dari [Tsumamah bin Kilab], bahwa [Abu Salamah] telah menceritakannya kepadanya, bahwa [Aisyah] menceritakan kepadanya bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Janganlah kalian membuat sari kurma atau anggur (yang memabukkan) di dubba`, hantam, naqir, dan tidak pula almuzaffat (nama-nama alat pembuat saripati kurma atau anggur yang memabukkan). Janganlah kalian membuat sari pati anggur dan kurma semuanya dan jangan pula kalian membuat sari pati kurma yang masih segar dan kurma yang sudah kering semuanya."

【3745】

Musnad Ahmad 24864: Telah menceritakan kepada kami [Rauh] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Ibnu Juraij] dia berkata: telah mengabarkan kepadaku [Ziyad] bahwa [Abu Nahiki] telah mengabarkan kepadanya: "Abu Darda' pernah berkhutbah di hadapan manusia: 'Tidak ada witir bagi yang telah mendapatkan waktu shubuh." Kemudian ada beberapa orang dari kaum mukminin pergi menemui [Aisyah] dan mengabarkan hal itu. Ia berkata: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pernah bangun pada waktu shubuh kemudian beliau shalat witir."

【3746】

Musnad Ahmad 24865: Telah menceritakan kepada kami [Mu'adz] telah menceritakan kepada kami [Ikrimah bin Ammar] dari [Abdullah bin Ubaid bin Umair] dari [Aisyah] berkata: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam menghilangkan mani yang menempel di kainnya dengan batang idzkir (pohon yang wangi), kemudian beliau shalat dengan mengenakannya. Beliau mengeriknya jika telah kering, lalu mengenakannya untuk shalat."

【3747】

Musnad Ahmad 24866: Telah menceritakan kepada kami [Rauh], berkata [Muhammad bin Abi Hafshah] dari [Ibnu Syihab] dari [Ibnu Hazm] dari [Urwah] dari [Aisyah] berkata: "Ada seorang wanita yang yang menemuiku beserta dengan dua orang anak perempuannya. Saya memberinya sebuah kurma, lalu ia suapkan di antara mereka berdua dan ia tidak makan sedikitpun darinya." Ketika Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam menemuiku dan aku ceritakan hal itu kepadanya, beliau bersabda: "Barang siapa yang diuji dengan anak perempuan, kemudian ia dengan baik mengurusnya maka mereka akan menjadi penghalang dari Neraka."

【3748】

Musnad Ahmad 24867: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far] telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Sulaiman] dia berkata: saya telah mendengar [Khaitsamah] telah menceritakan dari [Abu Athiyah] dari [Aisyah] bahwsanya dia berkata: "Sesungguhnya aku mengetahui bagaimana talbiyahnya Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam." (Abu Athiyah) Berkata: kemudian saya mendengar (Aisyah) bertalbiyah: "LABBAIKA ALLAHUMMA LABBAIKA LABBAIKA LAA SYARIKA LAKA LABBAIKA INNAL HAMDA WAN NI'MATA LAKA (Kami memenuhi panggilan-Mu, Ya Allah kami memenuhi panggilan-Mu, tidak ada sekutu bagi Engkau, kami memenuhi panggilan-Mu, sesungguhnya segala pujian dan kenikmatan adalah milik-Mu)."

【3749】

Musnad Ahmad 24868: Telah menceritakan kepada kami [Rauh] telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Sulaiman] dari [Khaitsamah] dari [Abu Athiyah] dia berkata: saya telah mendengar [Aisyah] berkata: "Sungguh aku mengetahui bagaimana talbiyahnya Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam." (Abu Athiyah) Berkata: "Sesudah itu saya mendengarnya sedang bertalbiyah: "LABBAIKA ALLAHUMMA LABBAIKA LABBAIKA LAA SYARIKA LAKA LABBAIKA INNAL HAMDA WAN NI'MATA LAKA (Kami memenuhi panggilan-Mu, Ya Allah kami memenuhi panggilan-Mu, tidak ada sekutu bagi Engkau, kami memenuhi panggilan-Mu, sesungguhnya segala pujian dan kenikmatan adalah milik-Mu)." Abu Athiyah berkata: "Namanya adalah Malik bin Hamzah."

【3750】

Musnad Ahmad 24869: Telah menceritakan kepada kami [Rauh] telah menceritakan kepada kami [Malik] dari [Abi Al Aswad Muhammad bin Abdirrahman bin Naufal], ada seorang yatim berada di pangkuan Urwah bin Azzubair, dari Urwah bin Azzubair dari [Aisyah], Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pernah melakukan haji ifrad.

【3751】

Musnad Ahmad 24870: Telah menceritakan kepada kami [Abdul Al A'la bin Hammad] dia berkata: saya pernah membacakan kepada [Malik bin Anas] dari [Abu Al Aswad] dari [Urwah] dari [Aisyah], Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pernah melakukan haji ifrad.

【3752】

Musnad Ahmad 24871: Telah menceritakan kepada kami [Rauh] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Shalih bin Abi Al Ahdhar] dia berkata: telah mengabarkan kepada kami [Ibnu Syihab] bahwa [Urwah] telah mengabarkan kepadanya bahwa [Aisyah, istri Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam] berkata: "Ketika haji wada', Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam berniat untuk melakukan haji dan umrah dan diiringi dengan pemotongan hewan kurban. Ada sekelompok orang berniat untuk melakukan umrah dan mereka mengiringinya dengan pemotongan hewan kurban. Ada juga sekelompok orang yang berniat untuk melakukan umrah akan tetapi ia tidak mengiringinya dengan pemotongan hewan kurban." Aisyah berkata: "Aku termasuk orang yang berniat untuk melakukan umrah dan tidak mengirinnya dengan pemotongan hewan kurban. Tatkala Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam datang, beliau bersabda: "Barang siapa di antara kamu yang berniat untuk melakukan umrah maka hendaknya diiringi dengan pemotongan hewan kurban, berthawaflah di Ka'bah, di Shofwah, dan Al Marwah. Tidaklah halal sesuatu yang telah diharamkannya darinya hingga ia telah menyelesaikan hajinya dan ia menyembelih hewan kurbannya pada hari kurban. Barang siapa di antara kalian yang berniat untuk melakukan umrah dan tidak mengiringinya dengan pemotongan hewan kurban, hendaknya ia thawaf di Ka'bah, Shafa, dan Marwah. Kemudian hendaknya ia melakukan thawaf ifadhah dan bertahalul. Lalu hendaknya dia berniat untuk melakukan haji dan hendaknya memotong hewan kurban. Barang siapa yang tidak mendapatkannya, hendaknya ia berpuasa tiga hari pada hari-hari haji dan tujuh hari setelah kepulangannya ke keluarganya." Aisyah berkata: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam mendahulukan haji karena takut terlewatkan dan beliau mengakhirkan umrah."

【3753】

Musnad Ahmad 24872: Telah menceritakan kepada kami [Rauh] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Abu Amir Al Khazzar] dari [Abdullah bin Abi Mulaikah] dari [Aisyah] berkata: "Telah terlewatkan oleh ku dua puluh sembilan (hari)." Saya berkata: "Sesungguhnya tidak semalam pun yang tersembunyi olehku, sesungguhnya telah berlalu dua puluh sembilan malam." Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Wahai Aisyah! Sesungguhnya bulan itu terdiri dari dua puluh sembilan hari."

【3754】

Musnad Ahmad 24873: Telah menceritakan kepada kami [Rauh] telah menceritakan kepada kami [Ibnu Juraij] dia berkata: telah mengabarkan kepadaku [Abdullah bin Abi Mulaikah] dari [seorang lelaki dari Bani Tamim] kami tidak mendustakannya, dia berkata: saya telah mengabarkan kepada [Aisyah] bahwa Ibnu Umar meriwayatkan: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Satu bulan itu adalah dua puluh sembilan hari." Lalu Aisyah mengingkari hal itu dan berkata: "Tidak demikian, semoga Allah mengampuni Abu Abdurrahman." Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Bulan itu terdiri dari dua puluh sembilan hari."

【3755】

Musnad Ahmad 24874: Telah menceritakan kepada kami [Rauh] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Abi Hafshah] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Ibnu Syihab] dari [Urwah] dari [Aisyah] berkata: "Mereka berpuasa pada hari asyura' sebelum diwajibkannya puasa Ramadhan, pada hari itu adalah hari ditutupnya Ka'bah. Ketika Allah Azzawajalla mewajibkan puasa rumadlan, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Barang siapa yang berkendak untuk berpuasa maka berpuasalah dan barang siapa yang hendak meninggalkannya maka tinggalkanlah."

【3756】

Musnad Ahmad 24875: Telah menceritakan kepada kami [Rauh] dia berkata: telah mengabarkan kepadaku [Atha'] dari [Abu Shalih Azzayyat] bahwasanya ia telah mendengar [Abu Hurairah] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Jika di antara kalian berpuasa maka janganlah ia mengucapkan kata-kata kotor, dan jangan pula berbantah-bantahan, jika ada seseorang mencelanya atau akan membunuhnya maka katakanlah: 'Aku sedang berpuasa'."

【3757】

Musnad Ahmad 24876: Telah menceritakan kepada kami [Rauh] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dia berkata: saya telah mendengar [Qatadah] berkata: saya telah mendengar [Mutharrif bin Abdullah] dari [Aisyah] berkata: "Ketika dalam ruku', Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam membaca: "SUBBUH QUDDUUS RABBUL MALAAIKATI WARRUUH (Ya Allah yang Maha Suci, Tuhannya para malaikat dan Jibril)."

【3758】

Musnad Ahmad 24877: Telah menceritakan kepada kami [Rauh] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Qatadah] dari [Mutharif bin Abdillah bin Asy Syajir] dari [Aisyah] bahwa dalam ruku'nya, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam membaca: "SUBBUHUN QUDDUUS RABBUL MALAAIKATI WARRUUH (Ya Allah yang Maha Suci, Tuhannya para malaikat dan Jibril)."

【3759】

Musnad Ahmad 24878: Telah menceritakan kepada kami [Rauh] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Malik bin Urfuthah], berkata Ayahku dan dia adalah Khalid bin Al Qomah berkata: saya telah mendengar [Abda Khairin] menceritakan dari [Aisyah] dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bahwa beliau melarang dari dubba`, hantam, dan muzaffat (nama-nama tempat untuk membuat sari anggur yang dapat memabukkan). Abu Abdurrahman berkata: Ayahku berkata: "Sesungguhnya dia adalah Khalid bin Al Qomah Al Hamdani dan Syu'bah menganggap dia adalah wahm."

【3760】

Musnad Ahmad 24879: Telah menceritakan kepada kami [Rauh] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Hisyam] dari [Syumaisah] bahwasanya dia pernah bersama [Aisyah], lalu ada orang yang berdiri dan menuju kepadanya. Ia bertanya: "Wahai Ummul Mukminin, apa yang engkau katakan mengenai pembuatan sari (anggur atau kurma) di panci?" Aisyah menjawab: "Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam telah melarang dari pembuatan sari (anggur atau kurma yang memabukkan) di panci."

【3761】

Musnad Ahmad 24880: Telah menceritakan kepada kami [Nashr bin Ali], telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Bakr] dari [Hisyam] dari [Syumaisah] dari [Aisyah] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam telah melarang dari pembuatan sari (kurma dan aggur yang membakukkan) di panci."

【3762】

Musnad Ahmad 24881: Telah menceritakan kepada kami [Rauh] telah menceritakan kepada kami [Shalih bin Abi Al Ahdhar] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Ibnu Syihab] dari [Urwah] dari [Aisyah] bahwasanya Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam berlindung kepada Allah dalam shalatnya dari hutang dan gangguan kejahatan. Kemudian ada seseorang bertanya: "Wahai Rasulullah! kenapa engkau memperbanyak berlindung dari hutang." Beliau bersabda: "Sesungguhnya seseorang jika ia berhutang maka ia akan bercerita, berbohong, dan apabila ia berjanji maka ia mengingkarinya."

【3763】

Musnad Ahmad 24882: Telah menceritakan kepada kami [Rauh] telah menceritakan kepada kami [Hisyam bin Abi Abdullah] dari [Yahya bin Abi Katsir] dari [Abu Salamah] bahwa [Aisyah] telah menceritakan kepadanya bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Laksanakanlah amalan yang kalian mampui. Karena, Allah Azzawajalla tidak akan pernah bosan hingga kalian bosan. Sedangkan shalat yang paling dicintai oleh Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam adalah yang dilakukan dengan kontinu sekalipun sedikit. Dan, apabila beliau melakukan shalat, beliau selalu menekuninya."

【3764】

Musnad Ahmad 24883: Telah menceritakan kepada kami Rauh dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Hisyam] dari [Hisyam bin Urwah] dari [Ayahnya] dari [Aisyah] berkata: "Demi Allah, telah datang suatu bulan kepada keluarga Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam yang kami tidak pernah makan roti ketika itu." (ayahku) Berkata: saya berkata: "Wahai Ummul Mukminin! lalu apa yang dimakan oleh Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam?" ia menjawab: "Kami memiliki tetangga dari kalangan Anshar--semoga Allah membalas mereka dengan kebaikan--yang memiliki susu, mereka menghadiahkannya kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam."

【3765】

Musnad Ahmad 24884: Telah menceritakan kepada kami [Rauh] telah menceritakan kepada kami [Ibnu Juraij] telah mengabarkan kepadaku [Umar bin Abdullah bin Urwah] bahwasanya dia pernah mendengar Urwah dan [Al Qasim], keduanya telah mengabarkan dari [Aisyah], dia berkata: "Saya pernah meminyaki Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam dengan kedua tanganku menggunakan minyak wangi yang telah dicampur untuk melaksanakan haji wada', bertahalul, untuk berihram ketika beliau berihram, dan ketika melempar jamrah di Al Aqobah pada hari berkurban sebelum beliau berthawaf di ka'bah."

【3766】

Musnad Ahmad 24885: Telah menceritakan kepada kami [Rauh] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Abu Amir Al Khazzar] dari [Ibnu Abi Mulaikah] dari [Aisyah] bahwasanya dia berkata: "Saya meminyaki -yang dimaksud adalah Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam- dengan minyak yang paling bagus yang saya mampui dari minyak wangi yang saya miliku ketika beliau berniat."

【3767】

Musnad Ahmad 24886: Telah menceritakan kepada kami [Rauh] telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dia berkata: telah mengabarkan kepada kami [Al Hakam] dan [Hammad] dan [Manshur] dan [Sulaiman] dari [Ibrahim] dari [Al Aswad] dari [Aisyah] bahwasanya dia berkata: "Seolah saya melihat kilauan minyak di kepala Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam ketika beliau berihram." Sulaiman meriwayatkan: "Di rambutnya." Manshur meriwayatkan: "Di sela-sela rambutnya." Hakam dan Hammad meriwayatkan: "Di Kepala."

【3768】

Musnad Ahmad 24887: Telah menceritakan kepada kami [Rauh] telah menceritakan kepada kami [Ats Tsauri] dari [Al Hasan bin Ubaidillah An Nakha'i] dari [Ibrahim] dari [Al Aswad] dari [Aisyah] berkata: "Seolah-olah saya melihat kilauan minyak di kepala Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam dan beliau sedang berihram."

【3769】

Musnad Ahmad 24888: Telah menceritakan kepada kami [Rauh] telah menceritakan kepada kami [Sa'id] dari [Qatadah] dari [Abdi Rabihi] dari [Abi Iyadh] dari [Abdirrahman bin Al Harits bin Hisyam] bahwa Marwan bin Al Hakam telah mengutusnya kepada Ummu Salamah dan Aisyah. (Hisyam) Berkata: saya mendatangi pembantunya Ummu Salamah, [Nafi'], lalu saya mengutusnya kepadanya. Kemudian ia kembali kepadaku dan mengabarkan kepadaku bahwa [Ummu Salamah] berkata: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pernah mengalami junub di pagi hari padahal beliau tidak bermimpi, lalu beliau berpuasa di pagi hari itu juga." (Hisyam) Berkata: "Kemudian ia menemui pembantunya [Aisyah], [Dzakwan Abu Amru]. Ia mengutusnya kepada Aisyah dan menanyakan hal itu. Lalu ia mengabarkan kepadanya bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam pernah junub di pagi hari tanpa dikarenakan mimpi, kemudian beliau berpuasa di pagi hari itu juga."

【3770】

Musnad Ahmad 24889: Telah menceritakan kepada kami [Rauh] dia berkata: telah menceritakan kepadaku [Malik] dari [Abdullah bin Abdurrahman bin Ma'mar Al Anshari] dari [Abu Yunus, pembantu Aisyah], dari Aisyah bahwa ada seorang lelaki yang berkata kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam sementara beliau sedang beridiri di pintu: "Wahai Rasulullah, sesungguhnya aku pernah junub di pagi hari dan aku ingin berpuasa?" Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Di pagi hari saya pernah junub sedangkan saya ingin berpuasa. Kemudian aku mandi dan berpuasa." Lelaki tersebut berkata: "Sesungguhnya engkau tidak seperti kami, sesungguhnya dosa-dosamu yang telah lalu dan akan datang telah diampuni." Lalu Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam marah seraya bersabda: "Demi Allah, sesungguhnya aku adalah orang yang paling takut kepada Allah di antara kalian dan aku paling tahu terhadap ketakwaanku."

【3771】

Musnad Ahmad 24890: Telah menceritakan kepada kami [Hujain bin Al Mutsanna] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Israil] dari [Abi Ishaq] dari [Al Bahi] dari [Ibnu Umar] dari [Aisyah] dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, bahsanya beliau berkata kepadanya: "Tolong ambilkan kain dari masjid." Aisyah menjawab: "Sesungguhnya aku sedang haidh." Beliau bersabda: "Sesungguhnya haidh kamu bukan di tanganmu."

【3772】

Musnad Ahmad 24891: Telah menceritakan kepada kami [Rauh] telah menceritakan kepada kami [Shalih bin Rustum] dari [Ibnu Abi Mulaikah] dia berkata: [Aisyah] berkata: "Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam pernah menemuiku ketika saya sedang berada di Sarif dan sedang menangis. Beliau bersabda: "Apa yang membuatmu menangis wahai Aisyah?" ia berkata: saya menjawab: "Orang-orang telah kembali dengan dua peribadatan (haji dan umrah) sedangkan saya pulang dengan satu ibadah haji saja." Beliau bersabda: "Apa yang menyebabkan hal itu?" ia berkata: saya menjawab: "Sesungguhnya aku sedang haidh." Beliau bersabda: "Itu adalah perkara yang telah Allah tetapkan kepada para anak perempuan keturunan Adam, perbuatlah apa yang diperbuat oleh orang-orang yang berhaji." Ia berkata: saya menjawab: "Lalu kami datang ke Makkah, kemudian kami pergi ke Mina, dan ke Arofah. Lalu kami berhenti dengan orang-orang dan saya berhenti di Jam'i. Saya melempar jamrah pada hari kurban, saya melempar jamrah bersama orang-orang pada hari itu. Kemudian kami melanjutkan perjalanan hingga kami singgah di Hashbah. Aisyah berkata: "Demi Allah, tidakah beliau singgah padanya kecuali karena aku." Atau menurut riwayat Ibnu Mulaikah: "Kecuali karenanya." Kemudian beliau mengutus Abdurrahman seraya menuturkan: "Bawalah dia di belakangmu hingga dia keluar dari Haram." Demi Allah, belaiu bersabda: "Lalu hendaknya engkau membawanya pergi ke Ji'irranah dan tidak ke Tan'im. Kemudian berniatlah untuk berumrah." Aisyah berkata: "Lalu kami pergi, dan tempat yang paling dekat dengan Haram adalah Attan'im, kemudian dari tempat tersebut saya berniat umrah. Lalu saya menghadap dan mendatangi Ka'bah. Saya berthawaf padanya dan saya berthawaf di antara shafa dan marwah. Lalu saya mendatanginya dan ia pun pergi." Ibnu Abi Mulaikah berkata: "Aisyah melakukan hal itu setelahnya."

【3773】

Musnad Ahmad 24892: Telah menceritakan kepada kami [Rauh] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Ibnu Abi Dzi'bi] dari [Ibnu Syihab] dari [Urwah] dari [Aisyah] berkata: "Kami pernah pergi bersama Rasulullah dalam haji wada'. Lalu kami singgah di sebuah pohon dan beliau bersabda: "Barang siapa yang mau maka berniatlah untuk berumrah, dan barang siapa yang mau maka berniatlah untuk berhaji." Aisyah berkata: "Lalu di antara mereka ada yang berniat untuk berumrah, dan ada pula yang berniat untuk berhaji." Aisyah berkata: "Aku termasuk di antara orang yang berniat untuk berumrah. Tapi, tatkala pada hari Arafah saya haidh." Maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda kepadaku: "Tundukkanlah kepalamu dan sisirilah, tinggalkanlah umrahmu, dan berniatlah untuk berhaji." Ketika malam di Hashbah, beliau memerintahkanku lalu saya melaksanakan umrah yang pernah aku tinggalkan."

【3774】

Musnad Ahmad 24893: Telah menceritakan kepada kami [Rauh] telah menceritakan kepada kami [Kahmas] dari [Abdullah bin Syaqiq] dia berkata: saya bertanya kepada [Aisyah]: "Apakah Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pernah berpuasa sebulan penuh?" Aisyah menjawab: "Saya tidak pernah mengetahui beliau bepuasa sebulan penuh melainkan beliau berbuka kecuali di bulan Ramadhan, dan beliau tidak pernah berbuka sebulan penuh hingga beliau pernah berpuasa beberapa hari di bulan tersebut, hingga beliau wafat."

【3775】

Musnad Ahmad 24894: Telah menceritakan kepada kami [Rauh] telah menceritakan kepada kami [Sa'id] dari [Qatadah] dari [Abu Hassan Al A'raj] bahwa ada dua orang lelaki masuk menemuinya, keduanya berkata: Sesungguhnya Abu Hurairah menceritakan bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam pernah bersabda: "Sesungguhnya bagian dari thiyarah (kesialan) ada pada wanita, kuda, dan rumah." Dia berkata: "Sebagiannya terbang ke langit dan sebagiannya di bumi." [Aisyah] berkata: "Demi Yang menurunkan Al Qur'an kepada Abi Al Qasim, tidak seperti ini yang dikatakan beliau. Akan tetapi, Nabi Allah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Orang-orang jahiliyah mengatakan: 'Athiyarah adalah pada wanita, rumah, dan kuda." Kemudian Aisyah membacakan: Tidaklah suatu musibah yang menimpa bumi dan diri kalian kecuali telah ditetapkan --sampai pada akhir ayat--

【3776】

Musnad Ahmad 24895: Telah menceritakan kepada kami [Rauh] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Hisyam bin Abu Abdullah] dari [Budail] dari [Abdullah bin Ubaid bin Umair Al Laitsi] dari seorang wanita di antara mereka, ia biasa di panggil [Ummu Kultsum] dari [Aisyah] bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pernah makan dengan enam orang sahabatnya. Kemudian datang seorang Arab yang kelaparan berkata: "Lalu dia makan dengan dua suap." Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Hal itu, kalau dia menyebut nama Allah maka itu sudah cukup bagi kalian. Apabila salah seorang di antara kalian makan, maka sebutlah nama Allah. Dan jika lupa, hendaknya ia menyebut nama Allah pada awalnya. Maka bacalah: "BISMILLAHI FII AWWALIHI WA AKHIRI (dengan menyebut nama Allah pada awal dan akhirnya)."

【3777】

Musnad Ahmad 24896: Telah menceritakan kepada kami [Rauh] telah menceritakan kepada kami [Malik bin Anas] dari [Nafi'] dari [Al Qasim bin Muhammad] dari [Aisyah] bahwasanya dia telah mengabarkan kepadanya bahwa dia telah membeli bantal yang terdapat gambar. Tatkala Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam melihatnya, beliau berdiri di pintu dan beliau tidak mau masuk. Saya tahu di wajahnya ada tanda tidak suka. Maka saya bertanya: "Wahai Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam! saya bertaubat kepada Allah dan Rasul-Nya, dosa apa yang telah aku lakukan?" Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Untuk apa bantal ini?" saya berkata: "Saya membelinya untuk tempat duduk dan bantal." Kemudian Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Sesungguhnya karenanya, pemilik gambar ini akan disiksa dan akan dikatakan kepada mereka: 'Hidupkanlah apa yang telah kalian ciptakan! '" dan beliau bersabda: "Sesungguhnya rumah yang di dalamnya ada gambar maka para malaikat tidak akan memasukinya."

【3778】

Musnad Ahmad 24897: Telah menceritakan kepada kami [Rauh] telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Abu Ishaq] berkata: saya telah mendengar [Abu Abdullah], yaitu Al Jadali berkata: "Saya bertanya kepada Ummul Mukminin, [Aisyah] mengenai akhlaknya Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam?" Aisyah menjawab: "Beliau tidak pernah berbuat keji, berkata-kata kotor, dan tidak berteriak-teriak di pasar. Akan tetapi, beliau adalah pemaaf lagi pemurah."

【3779】

Musnad Ahmad 24898: Telah menceritakan kepada kami [Adh Dhahak bin Makhlad] dia berkata: telah menceritakan kepadaku [Ayahku] dia berkata: telah menceritakan kepadaku [Azzubair bin Ubaid] dari [Nafi'] berkata: yakni [Abu Ashim] berkata: "Ayahku yang aku tidak tahu siapa dia, yakni Nafi' berkata: "Dulu aku berdagang ke Syam atau ke Mesir. Ia berkata lalu aku bersiap menuju Irak, aku menemui 'Aisyah Ummil mukminin radliallahu 'anha aku berkata wahai Ummil Mukminin sesungguhnya aku telah mempersiapkan diriku untuk pergi ke Irak, ia berkata ada apa denganmu dan perdaganganmu, aku mendengar Rasulullah Shollallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Jika diantara kalian memiliki rizki sesuatu maka janganlah ia meninggalkannya hingga ia merubahnya atau ia akan dirubahnya, " lalu aku datang ke Irak, kemudian aku menemuinya dan aku berkata ya Ummil mukminin demi Allah aku tidak bisa mengembalikan modalku, lalu ia mengulangi hadits itu atau ia berkata sebagaimana yang telah aku riwayatkan kepadamu."

【3780】

Musnad Ahmad 24899: Telah menceritakan kepada kami [Utsman bin Umar] dia berkata: telah mencitakan kepada kami [Malik] dari [Azzuhri] dari [Urwah] dari [Aisyah]: bahwa Raulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Anak itu berdasarkan pada satu ranjang, adapun bagi orang pezina berdasarkan kamar."

【3781】

Musnad Ahmad 24900: Telah menceritakan kepada kami [Utsman bin Umar] dia berkata: telah mengabarkan kepada kami [Yunus] dari [Azzuhri] dari [Urwah] dari [Aisyah] bersabda: "Jika aku menghadapi urusanku seperti apa yang telah tampak kepadaku, aku tidak akan menyembelih hewan kurban, aku akan bertahallul bersama orang-orang yang bertahallul dari umrah."

【3782】

Musnad Ahmad 24901: Telah menceritakan kepada kami [Utsman bin Umar] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Yunus] dari [Azzuhri] dari [Urwah] dari [Aisyah] bahwa Haula` binti Tuwait pernah melintas di di depan Aisyah sedangkan di sisinya ada Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, Aisyah berkata: saya berkata: "Wahai Rasulullah! Ini adalah Haula`, orang-orang mengklaim bahwa dia tidak pernah tidur di malam hari." Beliau bersabda: "Tidak tidur malam, lakukan amal perbuatan yang kamu mampu. Demi Allah, Allah tidak akan pernah bosan hingga kalian bosan." Ia berkata: ayahku berkata: telah menceritakan kepada kami [Wahab], dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Ayahku] dia berkata: saya telah mendengar [Annu'man] dari [Azzuhri] dari [Urwah] dari [Aisyah] berkata: "Haulah binti Tuwait bin Habib bin Asad bin Abdul Uzza pernah melintasi." lalu ia menceritakannya. Ia meriwayatkan: "Sesungguhnya Allah tidak akan pernah bosan hingga kalian bosan." Telah menceritakan kepada kami [Abu Al Yaman] dia berkata: telah mengabarkan kepada kami [Syu'aib] dari [Azzuhri], berkata [Urwah bin Azzubair]: telah mengabarkan kepadaku [Aisyah] bahwa Haula` binti Tuwait bin Habib bin Asad bin Abdul Uzza kemudian ia menyebutkan hadits tersebut.

【3783】

Musnad Ahmad 24902: Telah menceritakan kepada kami [Utsman bin Umar] telah menceritakan kepada kami [Yunus] dari [Azzuhri] dari [Abu Salamah] dari [Aisyah] bahwasanya Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Tidak ada nadzar dalam kemaksiatan kepada Allah, dan dendanya adalah seperti denda dalam bersumpah."

【3784】

Musnad Ahmad 24903: Telah menceritakan kepada kami [Utsman] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Yunus] dari [Azzuhri] dari [Urwah] dari [Aisyah] bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Tidak ada nadzar dalam kemaksiatan kepada Allah, dan dendanya adalah seperti denda dalam bersumpah."

【3785】

Musnad Ahmad 24904: Telah menceritakan kepada kami [Utsman] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Yunus] dari [Azzuhri] dari [Urwah] dari [Aisyah] bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Tidaklah menjadikan mahram satu sedotan dan tidak pula dua sedotan."

【3786】

Musnad Ahmad 24905: Telah menceritakan kepada kami [Utsman bin Umar] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Malik bin Anas] dari [Azzuhri] dari [Salim] dari [Abdullah bin Muhammad bin Abu Bakr] telah mengabarkan kepada [Abdullah bin Umar], dari [Aisyah]: bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam pernah bersabda: "Apakah kamu tahu bahwa tatkala kaummu membangun ka'bah, mereka mengurangi apa yang telah dibangun oleh Ibrahim." Saya berkata: "Wahai Rasulullah, apakah engkau tidak mengembalikannya seperti bangunan Ibrahim?" Beliau bersabda: "Kalau saja bukan karena kaummu yang baru saja keluar dari kekufuran." Ibnu Umar berkata: "Sesungguhnya Aisyah telah mendengar hadits dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam dan saya tidak pernah melihat beliau menyentuh dua rukun yang ada di samping hajar aswad kecuali karena Ka'bah belum sempuna bangunannya seperti bangunannya Ibrahim."

【3787】

Musnad Ahmad 24906: Telah menceritakan kepada kami [Utsman bin Umar] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Yunus] dari [Azzuhri] dari [Urwah] dari [Aisyah] berkata: "Sungguh saya telah melihat Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam berdiri di pintu kamarku sedangkan orang-orang Habasyah sedang bermain perang-perangan. Beliau menutupiku dengan kainnya supaya aku bisa melihat permainan mereka. Kemudian beliau berdiri hingga aku berpaling."

【3788】

Musnad Ahmad 24907: Telah menceritakan kepada kami [Utsman bin Umar] dia berkata: telah mengabarkan kepada kami [Yunus] dari [Azzurhri] dari [Urwah] bahwa [Aisyah] berkata: "Ketika Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam beri'tikaf, beliau pernah memasukkan kepalanya (ke rumahku) sedangkan beliau berada di masjid. Lalu saya menyisirinya. Beliau tidak pernah masuk rumah melainkan karena ada keperluan ingin berwudhu."

【3789】

Musnad Ahmad 24908: Telah menceritakan kepada kami [Utsman bin Umar] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Usamah] dari [Abdurrahman bin Al Qasim] dari [Ibunya, Asma' binti Abdurrahman] dari [Aisyah] berkata: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pernah datang dari berpergian sedangkan saya telah membeli kain yang ada gambarnya, lalu saya menggunakannya untuk menutupi lubang rumahku. Tatkala beliau masuk, beliau tidak menyukai terhadap apa yang aku perbuat. Beliau bertanya: "Apakah engkau yang menutup tembok itu wahai Aisyah?" maka aku langsung melepasnya dan memotongnya menjadi dua untuk dijadikan bantal. Saya melihat beliau berbaring di salah satu bantal tersebut sedangkan padanya masih terdapat gambar."

【3790】

Musnad Ahmad 24909: Telah menceritakan kepada kami [Utsman bin Umar] dia berkata: telah mengabarkan kepadaku [Abdul Hamid bin Ja'far] dia berkata: telah mengabarkan kepadaku [ayahku] dari [Hamzah bin Abdullah bin Azzubair] dan [Muhammad bin Bakr] dia berkata: telah mengabarkan kepada kami [Abdul Hamid bin Ja'far] dia berkata: telah mengabarkan kepadaku [Ayahku] dari [Hamzah bin Abdullah bin Azzubair] dari [Aisyah] bahwasanya dia telah mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Tidaklah seorang mukmin ditimpa musibah kecuali dengannya akan menjadi pahala baginya atau sebagai kafarah (tebusan) hingga duri (yang menusuknya sekalipun)."

【3791】

Musnad Ahmad 24910: Telah menceritakan kepada kami [Utsman bin Umar] dia berkata: telah mengabarkan kepada kami [Yunus] dari [Azzuhri] dari [Urwah] dari [Aisyah] bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pernah menemuinya sedangkan disisinya ada seorang wanita Yahudi. Ia mengatakan: "Saya merasa kalian akan diuji ketika di kubur." Seketika Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam terkejut dan berkata: "Sesungguhnya yang akan diuji adalah orang Yahudi." Aisyah berkata: Ketika kami tinggal beberapa malam, beliau bersabda: "Saya merasa telah diwahyukan kepadaku bahwa kalian akan diuji di kubur." Aisyah berkata: "Saya telah mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam sedang meminta perlindungan dari siksa kubur."

【3792】

Musnad Ahmad 24911: Telah menceritakan kepada kami [Utsman bin Umar] dia berkata: telah mengabarkan kepada kami [Yunus] dari [Azzuhri] dari [Urwah] dari [Aisyah] bahwasanya dia berkata: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam melakukan shalat malam sebanyak sebelas raka'at. Dalam shalatnya beliau bersujud di tempat sujudnya yang lamanya menyamai salah seorang kalian yang membaca lima puluh ayat sebelum beliau mengangkat kepalanya. Dan beliau shalat dua rekaat sebelum shubuh, kemudian beliau berbaring di bagian kanannya hingga muadzin datang (untuk iqomah)."

【3793】

Musnad Ahmad 24912: Telah menceritakan kepada kami [Utsman bin Umar] dia berkata: telah mengabarkan kepada kami [Yunus] dari [Azzuhri] dari [Urwah] dari [Aisyah] bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam pernah memerintahkan untuk melakukan puasa asyura' sebelum turunnya (ayat yang mewajibkan puasa) Ramadhan. Tatkala telah diwajibkan puasa Ramadhan, barang siapa yang ingin, berpuasalah (asyura), dan barang siapa yang ingin, berbukalah."

【3794】

Musnad Ahmad 24913: Telah menceritakan kepada kami [Utsman] dia berkata: telah mengabarkan kepada kami [Yunus] dari [Azzuhri] dari [Abu Salamah] bahwa [Aisyah] berkata: "Ketika Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam diperintahkan untuk memberikan pilihan kepada para isterinya, beliau memulai dariku. Beliau bersabda: "Wahai Aisyah! Sesungguhnya aku akan sebutkan suatu perkara kepadamu dan hendaknya kamu jangan terburu-buru (mengambil keputusan) sebelum engkau menceritakan kepada kedua orang tuamu". Beliau telah mengetahui bahwa kedua orang tuaku tidak mungkin memerintahkan kepadaku untuk memilih cerai darinya. Beliau bersabda: "Sesungguhnya Allah Azza wa jalla berfirman: Wahai Nabi, katakanlah kepada para isterimu bila mereka lebih memilih kehidupan dunia dan perhiasan -sampai kepada- (Allah) akan menyiapkan pahala yang besar bagi orang-orang yang berbuat baik." Saya berkata: "Pada perkara apa sehingga saya harus memberitahu kedua orang tuaku, sungguh aku telah memilih Allah dan Rasul-Nya serta kehidupan akhirat." Aisyah berkata: "Kemudian para isteri Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam melakukan seperti apa yang aku perbuat."

【3795】

Musnad Ahmad 24914: Telah menceritakan kepada kami [Utsman] telah menceritakan kepada kami [Yunus] dari [Azzuhri] pada suatu tempat saya mendapatkannya dari [Urwah] dan pada tempat lain dari [Amrah], keduanya pernah dikatakan Utsman dari ['Aisyah] bahwasanya Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pernah menyembelih sapi untuk para isteri beliau pada haji Wada'."

【3796】

Musnad Ahmad 24915: Telah menceritakan kepada kami [Utsman bin Umar] telah menceritakan kepada kami [Yunus] dari [Azzuhri] dari [Urwah] dari [Aisyah] bahwa ada sekelompok para wanita mukmin, mereka melaksanakan shalat shubuh bersama Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, kemudian mereka berpaling dan menutupi diri (mereka) dengan kain mereka hingga sampai ke rumah, mereka tidak dapat dikenali karena masih gelap."

【3797】

Musnad Ahmad 24916: Telah menceritakan kepada kami [Utsman bin Umar] telah menceritakan kepada kami [Yunus] dari [Azzuhri] dari [Urwah] dari [Aisyah] bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pernah shalat diatas tikar, lalu beliau bersabda: "Wahai Aisyah! angkatlah tikar ini, aku khawatir jika orang-orang terfitnah karenanya."

【3798】

Musnad Ahmad 24917: Telah menceritakan kepada kami [Utsman bin Umar] telah menceritakan kepada kami [Yunus] telah menceritakan kepada kami [Abu Syadad] dari [Mujahid] berkata: [Aisyah] berkata: "Kami keluar bersama Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, ketika kami diijinkan pergi, kami berangkat dan aku berada di atas unta yang terakhir. Aku mendengar suara Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam berada dikerumunan para sahabatnya, beliau bersabda: "Aduhai pengantin, " Aisyah berkata: "Demi Allah, seandainya aku berada diatasnya." Tiba-tiba ada yang memanggil agar aku mengambil cincin, lalu aku mengambilnya, kemudian Allah memberikan dengan tangan-Nya."

【3799】

Musnad Ahmad 24918: Telah menceritakan kepada kami [Sulaiman bin Daud, yaitu Abu Daud Aththayalisi] telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Musa bin Abu Aisyah] berkata: saya telah mendengar [Ubaidullah bin Abdullah bin Utbah] menceritakan dari [Aisyah] bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pernah memerintahkan Abu Bakr untuk menjadi imam ketika beliau sakit yang beliau wafat ketika sakit tersebut. Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam berada di depan Abu Bakr, beliau shalat sambil duduk sedangkan Abu Bakr mengimami orang-orang di belakangnya."

【3800】

Musnad Ahmad 24919: Telah menceritakan kepada kami [Sulaiman bin Daud] dia berkata: telah mengabarkan kepada kami [Syu'bah] dari [Yazid bin Khumair] dia berkata: saya telah mendengar [Abdullah bin Abu Musa], Ayahku berkata: dan dia adalah Abdullah bin Abu Qais, dan yagn benar, dia adalah pembantu Bani Nashr bin Muawiyah. Dia berkata: [Aisyah] berkata kepadaku: "Janganlah kalian meninggalkan shalat malam, karena sesungguhnya Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam tidak pernah meninggalkannya. Jika beliau sakit, beliau shalat dengan duduk."

【3801】

Musnad Ahmad 24920: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Bakr Al Bursani] dia berkata: telah mengabarkan kepada kami [Ubaidullah bin Abu Ziyad] dari [Al Qasim bin Muhammad] dari [Aisyah]: Sahlah binti Suhail bin Amru datang kepada Rasulullah seraya berkata: "Wahai Rasululah! Sesungguhnya salim pernah menemuiku (sebelum ia baligh) sementara saya sedang menanggalkan bajuku. Kemudian sekarang dia menemuiku setelah dia sudah menjadi seorang pemuda dan bertambah besar dan diriku merasakan hal itu?" beliau bersabda: "Susuilah, karena hal itu akan menghilangkan perasaan yang ada pada dirimu."

【3802】

Musnad Ahmad 24921: Telah menceritakan kepada kami [Abdushshamad] telah menceritakan kepada kami [Hammam] telah menceritakan kepada kami [Yahya] dari [Muhammad bin Abdurrahman bin Zurarah] dari [Amrah binti Abdurrahman] dari [Aisyah] bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pernah bersabda: "Tidaklah tangan (orang yang mencuri) itu dipotong kecuali pada seperempat dinar."

【3803】

Musnad Ahmad 24922: Telah menceritakan kepada kami [Abdushshamad] telah menceritakan kepada kami [Hammam] telah menceritakan kepada kami [Qatadah] dari [Mutharrif] dari [Aisyah] bahwasanya Aisyah pernah membuatkan perhiasan dari wol yang berwarna hitam untuk Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, lalu beliau memakainya. Tatkala beliau berkeringat, beliau merasakan bau yang tidak sedap dari wol tersebut sehingga beliau membuangnya. Dia berkata: saya kira beliau berkata: "Beliau menyukai bau yang sedap."

【3804】

Musnad Ahmad 24923: Telah menceritakan kepada kami [Abdushshomad] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Hammam] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Qatadah] dari [Katsir] dari [Abu Iyadh] dari [Aisyah] bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pernah shalat dengan mengenakan kain dari wol, sebagiannya beliau kenakan dan sebagiannya dikenakan Aisyah."

【3805】

Musnad Ahmad 24924: Telah menceritakan kepadaku [Abu Arrabi' Azzahrani] telah menceritakan kepada kami [Ismail bin Abbas] dari [Imran bin Abu Al Fadhl Al Abli] dari [Hisyam bin Urwah] dari [Ayahnya] dari [Aisyah] bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam tidak menyukai bau yang mengganggu beliau.

【3806】

Musnad Ahmad 24925: Telah menceritakan kepada kami [Abdushshomad] dari [Aban] berkata: telah menceritakan kepada kami [Qotadah] dia berkata: telah menceritakan kepadaku [Shafiyah binti Syaibah] dari [Aisyah] bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam mandi dengan satu sha' (air) dan berwudhu dengan satu mud (air)."

【3807】

Musnad Ahmad 24926: Telah menceritakan kepada kami [Abdushshomad] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Sulaiman bin Katsir] dari [Azzuhri] dari [Urwah] dari [Aisyah] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Tidak dihalalkan bagi seorang wanita yang beriman kepada Allah dan hari akhir untuk berkabung atas kematian seseorang lebih dari tiga hari kecuali atas kematian suaminya."

【3808】

Musnad Ahmad 24927: Telah menceritakan kepada kami [Abdushshomad] dan [Abu Amir], keduanya berkata: telah menceritakan kepada kami [Hisyam] dari [Yahya] dari [Abu Salamah] berkata: saya pernah bertanya kepada [Aisyah] mengenai shalat malamnya Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam. Ia menjawab: "Beliau shalat (malam) tiga belas rekaat, beliau shalat delapan rekaat kemudain shalat witir dua rekaat dengan duduk. Apabila beliau ingin ruku', beliau berdiri baru kemudian ruku'. Dan, beliau shalat dua raka'at antara adzan dan iqomat dari shalat shubuh."

【3809】

Musnad Ahmad 24928: Telah menceritakan kepada kami [Abdushshomad] dan [Abu Amir Al Ma'na], keduanya berkata: telah menceritakan kepada kami [Hisyam] dari [Yahya] dari [Abu Salamah] berkata: [Aisyah] berkata: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam tidak pernah berpuasa pada setiap tahunnya melebihi puasanya di bulan Sya'ban. Karena beliau berpuasa penuh di bulan Sya'ban. Beliau bersabda: 'Lakukanlah amalan yang kalian mampui, karena Allah tidak akan pernah bosan hingga kalian bosan. Sesungguhnya amal perbuatan yang paling dicintai Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam adalah yang kontinyu dilakukan sekalipun sedikit.' Dan, apabila beliau shalat beliau menekuninya."

【3810】

Musnad Ahmad 24929: Telah menceritakan kepada kami [Abdushshomad] berkata: telah menceritakan kepadaku [Ayahku] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Juhadah] dari [Al Hakam] dari [Ibrahim] dari [Al Aswad] dari [Aisyah] berkata: "Kami pernah memberi tali kalung pada kambing (untuk berkurban), lalu kami mengirimkannya sementara Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam dalam keadaan halal, tidak sedang berihram."

【3811】

Musnad Ahmad 24930: Telah menceritakan kepada kami [Abdushshamad] dia berkata: telah menceritakan kepadaku [Ayahku] telah menceritakan kepada kami [Yazid, yaitu Arrisk] dari [Mu'adzah] berkata: "Ada seorang wanita yang bertanya kepada [Aisyah], sedangkan saya menyaksikan puasanya Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam" ia berkata kepadanya: "Apakah engkau mengetahui amal perbuatannya? Sesungguhnya telah diampuni dosa yang akan datang dan telah lalu untuk beliau. Dan, amal perbuatannya adalah sunnah baginya."

【3812】

Musnad Ahmad 24931: Telah menceritakan kepada kami [Abdushshomad] dia berkata: telah menceritakan kepadaku [Ayahku] dia berkata: telah menceritakan kepadaku [Ummu Al Hasan], berkata Abdushshomad, dan dia adalah nenek Abu Bakr Al Ataki dari [Mu'adzah] berkata: "Aku bertanya kepada [Aisyah] tentang seseorang yang haid, dan kainnya terkena darah." Ia menjawab: "Aku dulu pernah tiga kali haid ketika di sisi Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, semua pakaianku aku tidak mencuci." ia berkata: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam shalat sedangkan aku memakai pakaian yang sebagian beliau kenakan, ketika itu aku haid dan tidur di dekat beliau."

【3813】

Musnad Ahmad 24932: Telah menceritakan kepada kami [Abdushshomad], telah menceritakan kepada kami [Al Qasim, yaitu Ibnu Al Fadhl] telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ali] dari [Aisyah] bahwasanya dia berkata: saya telah mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Barang siapa yang berutang kepada seseorang sedangkan Allah mengetahui bahwa ia bersungguh-sungguh untuk menunaikan utangnya. Maka baginya pertolongan Allah dan (Allah) sebagai penjaga." Dan, aku berharap akan mendapatkan pertolongan tersebut."

【3814】

Musnad Ahmad 24933: Telah menceritakan kepada kami [Abdushshomad] dia berkata: telah menceritakan kepadaku [Ummu Nahar binti Difa'] berkata: telah menceritakan kepadaku [Aminah binti Abdullah] bahwasanya dia menyaksikan [Aisyah] berkata: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pernah melaknat wanita yang merubah wajahnya dan yang dirubah, orang yang mentato dan ditato, dan orang yang menyambung rambutnya dan yang disambung."

【3815】

Musnad Ahmad 24934: Telah menceritakan kepada kami [Abdushshomad] telah menceritakan kepada kami [Malik, yaitu Ibnu Mighwal] dia berkata: saya bertanya kepada [Abdurrahman bin Al Aswad] dari Aththayib untuk berihram. Ia berkata: telah mengabarkan kepadaku [ayahku, Al Aswad] dari [Aisyah] bahwasanya dia berkata: "Seolah-seolah saya melihat kemilau minyak di rambut Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam dan beliau sedang berihram."

【3816】

Musnad Ahmad 24935: Telah menceritakan kepada kami [Abdushshomad] dia berkata: telah menceritakan kepadaku [Fathimah binti Abdurrahman] berkata: telah menceritakan kepadaku [ibuku], bahwasanya dia berkata: Saya bertanya kepada [Aisyah] dan pamannya mengutusnya. Ia berkata: "Sesungguhnya di antara anakmu membacakan salam kepadamu dan bertanya kepadamu tentang Utsman bin Affan, karena banyak orang yang mencelanya." Ia berkata: "Semoga Allah melaknat orang yang melaknatnya. Demi Allah, ia telah duduk bersama Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam dan beliau menyandarkan punggungnya padaku. Sesungguhnya Jibril menyampaikan Quran kepada beliau dan beliau berkata: 'Tulislah hai Utsaim', maka sungguh Allah tidak memberikan kedudukan seperti itu kecuali sebagai kemuliaan untuk Allah dan Rasul-Nya."

【3817】

Musnad Ahmad 24936: Telah menceritakan kepada kami [Abdushshomad] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Umar bin Abu Zaidah] dari [Abu Ishaq] dari [Al Aswad] dari [Aisyah] berkata: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam banyak melakukan shalat dengan duduk, kecuali shalat wajib. Dan, amal perbuatan yang paling dicintai beliau adalah apabila orang menekuninya sekalipun itu perkara ringan."

【3818】

Musnad Ahmad 24937: Telah menceritakan kepada kami [Abdushshomad] telah menceritakan kepada kami [Zaid, yaitu Ibnu Murrah Abu Al Mu'alla] dari [Al Hasan] dari [Aisyah] bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam menghalalkan untuk membunuh binatang melata. Dan orang yang berihram dihalalkan membunuh ular, kala jengking, anjing gila, burung gagak, burung elang, dan tikus. Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pernah di sengat kalajengking, lalu beliau memerintahkannya untuk membunuhnya sedangkan beliau sedang berihram.

【3819】

Musnad Ahmad 24938: Telah menceritakan kepada kami [Abdushshomad] dan [Affan], keduanya berkata: telah menceritakan kepada kami [Hammad bin Salamah] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Ali bin Zaid] dari [Ummi Muhammad] dari [Aisyah] bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam memperbanyak mengucapkan: "YA MUQALLIBAL QULUUB, TSABIT QALBI 'ALA DINIK WA THA'ATHIK (Wahai yang membolak-balikkan hati, tetapkanlah hatiku di atas agama-Mu dan ketaatan kepada-Mu)." Lalu dikatakan kepada beliau, wahai Rasulullah! Affan telah berkata: Aisyah telah berkata kepadanya, sesungguhnya engkau memperbanyak membaca: "YA MUQALLIBAL QULUUB, TSABBIT QALBI 'ALA DINIK WA THA'ATHIK (Wahai yang membolak-balikkan hati, tetapkanlah hatiku di atas agama-Mu dan ketaatan kepada-Mu)." Beliau bersabda: "Apa yang membuatku aman, sesungguhnya hati hamba berada diantara dua ujung jari Arrahman, apabila Ia berkehendak untuk memabalikkan hati seorang hamba maka Ia akan membalikkannya." Affan meriwayatkan: "Di antara dua jari dari jari jemari Allah Azzawajalla"

【3820】

Musnad Ahmad 24939: Telah menceritakan kepada kami [Abdushshomad] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Hammad] telah menceritakan kepada kami [Abdullah bin Utsman] dari [Yusuf bin Mahaka] dari [Hafshoh binti Abdurrahman] dari [Aisyah] berkata: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam telah memerintahkan kepada kami dengan seekor unta, dari setiap lima kambing maka (zakatnya) satu kambing. Beliau telah memerintahkan kepada kami untuk mengaqiqahi seorang anak perempuan dengan satu kambing, dan anak laki-laki dengan dua kambing."

【3821】

Musnad Ahmad 24940: Telah menceritakan kepada kami [Abdushshomad] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Hammad] dari [Tsabit] dari [Al Qasim bin Muhammad] dari [Aisyah] bahwasanya Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Sesungguhnya Allah benar-benar akan menggandakan kurma dan suapan makanan untuk kalian, sebagaimana kalian membesarkan anak kuda atau bayi kalian hingga menjadi seperti gunung Uhud."

【3822】

Musnad Ahmad 24941: Telah menceritakan kepada kami [Abdushshomad] telah menceritakan kepada kami [Zaidah] telah menceritakan kepada kami [Abu Hushain] dari [Abu Shalih] dari [Aisyah] berkata: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam shalat dengan mengenakan kain tersebut dan sebagiannya aku kenakan."

【3823】

Musnad Ahmad 24942: Telah menceritakan kepada kami [Abdurrahman bin Mahdi] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Zaidah] dari [Musa bin Abu Aisyah] dari [Ubaidullah bin Abdullah] berkata: saya menemui [Aisyah] dan saya berkata: sudikah engkau menceritakan kepadaku mengenai sakitnya Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam?" Aisyah menjawab: "Ya, ketika Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam merasakan sakitnya yang semakin parah, beliau bersabda: "Apakah orang-orang sudah melakukan shalat?" kami menjawab: "Belum, mereka menunggumu Wahai Rasulullah." Belilau bersabda: "Ambilkan aku air di dalam panci, " lalu kami melakukannya, beliaupun mandi kemudian pergi dengan jatuh bangun dan susah payah hingga beliau pingsan. Ketika beliau sadar, beliau bertanya: "Apakah orang-orang sudah melakukan shalat?" kami menjawab: "Belum, mereka masih menunggumu wahai Rasulullah." Beliau bersabda: "Ambilkan air di dalam panci." Lalu kami melaksanakannya. Beliaupun mandi kemudian pergi dengan susah payah hingga beliau pingsan. Kemudian ketika sadar, beliau bersabda: "Apakah orang-orang telah malakukan shalat?" kami berkata: "Belum, mereka masih menunggumu wahai Rasulullah!" Aisyah berkata: "Orang-orang menginap di masjid menunggu Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam untuk melakukan shalat isya'. Lalu Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam mengutus Abu Bakr supaya shalat dengan orang-orang (untuk menjadi imam). Sedangkan Abu Bakr adalah lelaki yang mudah menangis. Abu Bakr berkata: "Wahai Umar! imamilah orang-orang tersebut." Umar berkata: "Engkau lebih berhak akan hal itu." Lalu Abu Bakr shalat dan mengimami mereka pada hari tersebut. Ketika Rasulullah merasa agak ringan (sakitnya), beliau keluar dengan (digandeng) oleh dua orang lelaki, salah satunya adalah Al Abbas untuk melaksanakan shalat zhuhur. Tatkala Abu Bakr melihatnya, ia pergi untuk mengakhirkan (shalatnya untuk menunggu beliau). Kemudian beliau memberi isyarat supaya tidak mengakhirkannya dan beliau menyuruh keduanya untuk mendudukkan beliau di sampingnya. Sehingga Abu Bakr shalat dengan berdiri sedangkan Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam sambil duduk. Kemudian saya menemui Ibnu Abbas dan saya berkata: "Maukah engkau aku paparkan apa yang telah diceritakan Aisyah kepadaku mengenai sakitnya Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam?" Ibnu Abbas berkata: "Silahkan, aku akan mendengarkannya dan tidak akan mengingkarinya sedikit pun. Hanya saja ia berkata: "Apakah Aisyah menyebutkan kepadamu mengenai seorang lelaki yang bersama Abbas?" saya menjawab: "Tidak, dia adalah Ali." Telah menceritakan kepada kami [Abdushshomad] dan [Muawiyah bin Amru], keduanya berkata: telah menceritakan kepada kami [Zaidah] telah menceritakan kepada kami [Musa bin Abu Aisyah], dari [Ubaidillah bin Abdullah] berkata: saya menemui [Aisyah] dan saya berkata kepadanya: "Sudikah engkau menceritakan mengenai sakitnya Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam?" ia menjawab: "Ya, ketika Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam merasakan sakitnya tambah parah -kemudian ia menyebutkan hadits tersebut- dia berkata: "Lalu beliau mengisyaratkan kepadanya supaya tidak mengakhirkan shalat." Muawiyah berkata: "Di akhirkan." Beliau bersabda kepada keduanya: "Dudukkanlah aku disampingnya." Lalu keduanya pun mendudukkan beliau di sampingnya. Aisyah berkata: "Abu Bakr shalat dengan berdiri dengan shalatnya Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam sedangkan orang-orang shalat dengan shalatnya Abu Bakr dan Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam shalat dengan duduk."

【3824】

Musnad Ahmad 24943: Telah menceritakan kepada kami [Abdushshomad] telah menceritakan kepada kami [Daud, yaitu Ibnu Abu Al Furat] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Abdullah bin Buraidah] dari [Yahya bin Ya'mar] dari [Aisyah], bahwasanya dia berkata: saya bertanya kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam mengenai penyakit tha'un. Kemudian Rasululah shallallahu 'alaihi wa sallam mengabarkan kepadaku bahwa ia adalah adzab yang Allah kirim bagi siapa yang Ia kehendaki, dan Ia menjadikannya sebagai rahmat bagi orang-orang beriman. Tidaklah seseorang yang berada diwilayah yang terjangkit penyakit tha'un, kemudian ia tetap tinggal di rumahnya, sabar dan mengharap pahala Allah, ia mengetahui bahwa ia tidak akan mengjangkitinya kecuali apa yang telah Allah tetapkan kepadanya, kecuali baginya seperti pahalanya orang yang mati syahid.

【3825】

Musnad Ahmad 24944: Telah menceritakan kepada kami [Abdushshomad] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Al Mutsanna, yaitu Ibnu Sa'id], dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Qotadah] dari [Urwah bin Azzubair] dari [Aisyah], apabila Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam hendak mandi junub, beliau berwudhu dengan wudhu untuk shalat, kemudian beliau menuangkan air di atas kepalanya sebanyak tiga kali dan menyela-neyela dasar-dasar rambut dengan jari jemarinya.

【3826】

Musnad Ahmad 24945: Telah menceritakan kepada kami [Abdushshomad], dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Harb] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Yahya] dia berkata: telah menceritakan kepadaku [Muhammad bin Abdurrahman Al Anshari] bahwa [Amrah] telah mengabarkan kepadanya, bahwa [Aisyah], ummul mukminin telah menceritakan kepadanya bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pernah bersabda: "Dipotongnya tangan (orang yang mencuri) bila sudah mencapai seperempat dinar."

【3827】

Musnad Ahmad 24946: Telah menceritakan kepada kami [Abdushshomad] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Harb] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Yahya] dari [Imran bin Hitthan] bahwa Ummul Mukminin, [Aisyah] telah mengabarkan kepadanya, Ayahku dan [Abu Amir] berkata: telah menceritakan kepada kami [Hisyam] dari [Yahya] dari [Imran bin Hithan] bahwa [Aisyah] telah mengabarkan kepadanya bahwasanya Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam tidak pernah meninggalkan kain yang terdapat gambar salibnya kecuali beliau menyobeknya. Abdushshomad berkata dalam haditsnya, dia berkata: "Baju kami pembuatannya tercampur dengan sutra."

【3828】

Musnad Ahmad 24947: Telah menceritakan kepada kami [Abdushshomad] telah menceritakan kepada kami [Harb], dia bekata: telah menceritakan kepadaku [Yahya] dari [Muhammad ibn Ibrahim] bahwa [Abu Salamah] telah menceritakan kepadanya, hal mana antara dirinya dan kaumnya sedang terjadi persengketaan mengenai masalah tanah. Lalu ia menemui [Aisyah] dan menceritakan hal itu kepadanya maka ia menjawab: "Wahai Abu Salamah, jauhilah tanah tersebut, karena Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pernah bersabda: 'Barang siapa yang menzhalimi dengan sejengkal tanah saja, maka akan ditimpakan kepadanya dari tujuh bumi.'"

【3829】

Musnad Ahmad 24948: Telah menceritakan kepada kami [Abdushshomad] dia berkata: telah menceritakan kepadaku [Rabi', yatiu Ibnu Habib Al Hanafi], dia berkata: saya telah mendengar [Abu Said Arraqasy] berkata: "Aku bertanya kepada [Aisyah] tentang pembuatan sari pati (anggur yang dapat memabukkan) di sebuah panci. Kemudian ia mengeluarkan panci tersebut dan mengulurkannya kepadaku dari belakang hijab. Ia berkata: "Sesungguhnya Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam membenci apa yang dibuat dari ini."

【3830】

Musnad Ahmad 24949: Telah menceritakan kepada kami [Abdul Malik bin Amru] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Hisyam] dari [Yahya] dari [Abu Salamah] dari [Urwah] dari [Aisyah] berkata: "Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam pernah menciumku ketika beliau sedang berpuasa."

【3831】

Musnad Ahmad 24950: Telah menceritakan kepada kami [Abdul Malik bin Amru] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Abu Dzi'bin] dari [Al Harits bin Abdurrahman] dan [Mundzir bin Abu Al Mundzir] dari [Abu Salamah] dari [Aisyah] bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam pernah melihat bulan seraya bersabda: "Wahai Aisyah, belindunglah kepada Allah dari kejahatan ini, karena ini adalah malam apabila telah gelap gulita."

【3832】

Musnad Ahmad 24951: Telah menceritakan kepada kami [Abdul Malik] berkata: telah menceritakan kepada kami [Kharijah bin Abdullah] dari anaknya, Zaid bin Tsabit dari [Abu Arrijal] dari [Ibunya, Amrah] dari [Aisyah] bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Tidak dihalangi air yang menggenang di sumur."

【3833】

Musnad Ahmad 24952: Telah menceritakan kepada kami [Abdul Malik bin Amru] dari [Zuhair] dari [Abdullah bin Abu Bakr] dari [Ayahnya] dari [Aisyah] bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam keluar menuju Baqi', lalu beliau mendo'akan mereka (para ahli qubur). Aisyah bertanya kepada beliau akan hal itu, beliau bersabda: "Aku diperintahkan untuk mendo'akan mereka."

【3834】

Musnad Ahmad 24953: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Bakr] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Sa'id] dari [Qotadah] dari [Sa'id bin Al Musayyab] dari [Aisyah] bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Allah Azzawajalla. melaknat suatu kaum yang menjadikan kuburan para Nabi mereka sebagai masjid."

【3835】

Musnad Ahmad 24954: Telah menceritakan kepada kami [Hammad bin Mas'adah] dan telah menceritakan kepada kami Abdullah dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Al Qawariri] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Sa'id] dari [Asy'ats] dari [Al Hasan] dari [Sa'ad bin Hisyam] dari [Aisyah] bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam melarang dari hidup membujang. Ayahku menceritakan kepadaku, dia berkata: "Saya tidak mendengarnya dari Yahya."

【3836】

Musnad Ahmad 24955: Telah menceritakan kepada kami [Abdullah bin Bakr Assahmi] telah menceritakan kepada kami [Hatim bin Abu Shoghirah] dari [Abu Qaza'ah] bahwa [Abdul Malik] pernah berthawaf di Ka'bah sambil berkata: "Allah telah membunuh [Ibnu Zubeir], karena ia telah mendustakan [umul mukminin]." Dia berkata: saya telah mendengar Aisyah berkata: "Sesungguhnya Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pernah bersabda: 'Wahai Aisyah! Kalaulah bukan karena kaummu baru saja keluar dari kekufuran, sungguh aku akan robohkan ka'bah (untuk direhab)." Ayaku berkata: [Al Anshari] berkata: "Sungguh aku telah merobohkannya hingga kemudian aku menambah ruangan di dalamnya. Karena kaummu telah mengurangi bangunan tersebut. [Harits bin Abdullah bin Abu Rabi'ah] berkata: "Jangan engkau mengatakan demikian wahai amirul mukminin! Karena saya telah mendengar [ummul mukminin] menceritakan hal ini." Dia berkata: "Kalau lah aku mendengar hal ini sebelum saya merobohkannya, sungguh aku akan membiarkannya sebagaimana yang dibagun oleh Ibnu Zubeir."

【3837】

Musnad Ahmad 24956: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Bakr Al Bursani] dia berkata: telah mengabarkan kepada kami [Yahya bin Qais] dia berkata: telah mengabarkan kepadaku [Atha'] dia berkata: telah mengabarkan kepadaku [Aisyah] bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam tidak pernah menemuinya setelah shalat ashar kecuali beliau shalat dua rekaat disisinya (terlebih dahulu).

【3838】

Musnad Ahmad 24957: Telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Adam] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Hasan bin Ayyasy], "Bukankah telah diceritakan dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bahwasanya beliau pernah junub di pagi hari, lalu beliau mandi dan berpuasa?" Berkata [Sufyan] telah menceritakannya kepadaku [Hammad] dari [Ibrahim] dari [Al Aswad] dari [Aisyah].

【3839】

Musnad Ahmad 24958: Telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Adam] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Israil] dari [Manshur] dari [Ibrahim] dari [Al Aswad] dari [Aisyah] berkata: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pergi bersama para sahabatnya, mereka tidak melihat beliau kecuali beliau sedang berhaji. Tatkala beliau thawaf di Ka'bah, beliau memerintahkan para sahabatnya sehingga mereka pun melakukan thawaf. Kemudian beliau memerintahkan (untuk bertahalul), mereka pun kemudian bertahalul. Aisyah berkata: "Ketika itu saya haidh, lalu saya berhenti di tidak (melanjutkan kepada umrah) kecuali thawaf di Ka'bah." Saya berkata: "Mereka kembali dengan umrah dan haji, sedangkan aku kembali hanya dengan haji." Aisyah berkata: "Beliau mengutus bersamaku dengan saudaraku, dan saya bertemu dengan Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam diawal malam sedang berada dengan penduduk Madinah, sedangkan aku dengan penduduk Mekah."

【3840】

Musnad Ahmad 24959: Telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Adam] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Israi'] dari [Manshur] dari [Ibrahim] dari [Al Aswad] dari [Aisyah] berkata: saya pernah memintalkan kalung untuk hewan kurban Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam kemudian beliau tinggal. Aisyah berkata: "Beliau berkurban dengan seekor kambing."

【3841】

Musnad Ahmad 24960: Telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Adam] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Israil] dari [Abu Ishaq] dari [Al Aswad] dari [Aisyah] bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam tidur di awal malam dan beliau menghidupkan di akhirnya.

【3842】

Musnad Ahmad 24961: Telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Adam] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Hasan] dari [Abu Ishaq] dari [Al Aswad] dari [Aisyah] berkata: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam tidak berwudhu lagi setelah mandi junub."

【3843】

Musnad Ahmad 24962: Telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Adam] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Ammar bin Ruzaiq] dari [Abu Ishaq] dari [Al Aswad] dari [Aisyah] berkata: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pernah shalat malam hingga beliau mengakhiri shalatnya dengan witir."

【3844】

Musnad Ahmad 24963: Telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Adam] telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dari [Al A'masy] dari [Ibrahim] dari [Al Aswad] dari [Aisyah] berkata: "Rasulullah melakukan shalat malam sebanyak sembilan raka'at."

【3845】

Musnad Ahmad 24964: Telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Adam] telah menceritakan kepada kami [Mufadhal] dari [Manshur] dari [Ibrahim] dari [Al Aswad] dari [Aisyah] berkata: "Kami keluar karena kami ingin berhaji akan tetapi saya belum melakukan thawaf." Saya berkata: "Wahai Rasulullah! Mereka kembali dengan umrah dan haji sedangkan aku kembali hanya dengan haji." Shafiyah berakata: "Menurutku saya telah terhalang dari kalian." Beliau bertanya: "Engkau sakit?" beliau bertanya lagi: "Apakah engkau telah melakukan thawaf pada hari kurban?" dia menjawab: "Ya." Dia berkata: "Lalu beliau memerintahkannya sehingga ia dapat kembali ke (Madinah)."

【3846】

Musnad Ahmad 24965: Telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Adam] telah menceritakan kepada kami [Mufadhal] dari [Al A'masy] dari [Muslim] dari [Masruq] dari [Aisyah] berkata: saya tidak melihat Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam sejak turun kepada beliau Apabila telah datang pertolongan Allah dan penaklukan kota Mekah, tidaklah beliau shalat kecuali beliau berdoa. Beliau membaca: "SUBHANAKA RABBI WA BIHAMDIKA ALLAHUMMAGHFIRLI(Maha suci Engkau ya Tuhanku, dan dengan memujimu ya Allah, ampunilah aku)."

【3847】

Musnad Ahmad 24966: Telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Adam], dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dari [Manshur] dari [Ibrahim] dari [Al Aswad] dari [Aisyah] berkata: saya pernah melihat kemilau minyak wangi di rambut Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, sementara beliau sedang berihram."

【3848】

Musnad Ahmad 24967: Telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Adam] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Israil] dari [Abu Ishaq] dari [Abdurrahman bin Al Aswad] dari [ayahnya] dari [Aisyah] berkata: "Saya pernah meminyaki Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam dengan minyak yang paling baik yang pernah aku jumpai hingga aku melihat kemilau minyak wangi di kepala dan jenggotnya sebelum beliau berihram."

【3849】

Musnad Ahmad 24968: Telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Adam] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dari [Manshur] dari [Ibrahim] dari [Al Aswad] dari [Aisyah]: bahwasanya Shafiyah pernah haidh sebelum ia kembali ke Mekah. Lalu ia bertanya kepada Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam maka beliau menjawab: "Apakah kamu sudah melakukan thawaf pada hari kurban?" ia menjawab: "Ya." Lalu beliau memerintahkannya untuk kembali, akhirnya ia pun kembali.

【3850】

Musnad Ahmad 24969: Telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Adam] telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dari [Hakim bin Jubair] dari [Sa'id bin Jubair] dari [Aisyah]: "Bahwasanya Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam tidak pernah cepat-cepat dalam melakukan sesuatu seperti halnya cepatnya beliau ketika shalat dua rekaat sebelum fajar."

【3851】

Musnad Ahmad 24970: Telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Adam] telah menceritakan kepada kami [Syarik] dari [Khasif] berkata: telah menceritakan kepadaku [seorang lelaki] semenjak tiga puluh tahun yang lalu dari [Aisyah] berkata: "Ketika saya menganyam rambutku, lalu Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam berkata kepadaku: 'Wahai Aisyah, apakah engkau tahu bahwa setiap rambut itu ada junubnya'."

【3852】

Musnad Ahmad 24971: Telah menceritakan kepada kami [Mush'ab bin Al Miqdam], dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Israil] dari [Al Miqdam bin Syuraih] dari [ayahnya] ia berkata: aku bertanya kepada [Aisyah] tentang shalatnya Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, ia menjawab: "Beliau melakukan shalat zhuhur, kemudian beliau shalat dua rekaat setelahnya."

【3853】

Musnad Ahmad 24972: Telah menceritakan kepada kami [Mush'ab bin Al Miqdam] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Israil] dari [Al Miqdam] dari [Ayahnya] bahwasanya dia bertanya kepada [Aisyah]: "Apa yang diperbuat oleh Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam sebelum beliau keluar (rumah)?" ia menjawab: "Beliau shalat dua rekaat sebelum fajar, kemudian beliau keluar untuk shalat. Apabila beliau ingin masuk (rumah) beliau bersiwak terlebih dahulu."

【3854】

Musnad Ahmad 24973: Telah menceritakan kepada kami [Abdullah bin Yazid] dia berkata: [Sa'id, yaitu bin Abu Ayyub] telah menceritakan kepada kami [Abu Al Aswad] dari [Urwah] dari [Aisyah] berkata: "Apabila Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam telah melakukan shalat dua rekaat fajar, beliau berbaring di sebelah kanannya terlebih dahulu."

【3855】

Musnad Ahmad 24974: Telah menceritakan kepada kami [Asbath bin Muhammad] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Mutharif] dari [Asysya'bi] dari [Masruq] dari [Aisyah] berkata: "Di malam hari Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pernah dalam keadaan junub. Lalu Bilal datang dan mengumandangkan adzan untuk shalat. Beliau pun bangun lalu mandi dan saya melihat masih ada air yang berjatuhan di rambut dan kulitnya. Kemudian beliau keluar dan aku mendengar suaranya ketika shalat shubuh, lalu setelahnya beliau berpuasa."

【3856】

Musnad Ahmad 24975: Telah menceritakan kepada kami [Asbath] telah menceritakan kepada kami [Mutharif] dari [Amir] dari [Masruq] dari [Aisyah] berkata: "Ketika beliau berpuasa, beliau tidak pernah mencium wajahku hingga beliau berbuka."

【3857】

Musnad Ahmad 24976: Telah menceritakan kepada kami [Asbath] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Asyaybani] dari [Abdurrahman bin Al Aswad] dari [Ayahnya] dari [Aisyah] berkata: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam telah memberikan keringanan pada ruqyah dari setiap penyakit demam."

【3858】

Musnad Ahmad 24977: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ubaid] telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ishaq], dia berkata: saya telah mendengar [Abu Nubaih], dia berkata: saya telah mendengar [Aisyah] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Tidaklah kain yang berada di bawah mata kaki kecuali berada di neraka."

【3859】

Musnad Ahmad 24978: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ubaidullah bin Ubaid] dia berkata: telah menceritakan kepaa kami [Wa'il] dia berkata: saya telah mendengar [Al Bahi] menceritakan bahwa [Aisyah] berkata: "Tidaklah Rausulullah shallallahu 'alaihi wa sallam mengutus Zaid bin Haiftsah kecuali beliau mengangkatnya sebagai pemimpin atas mereka. Dan setelahnya, beliau menyerahkan jabatannya."

【3860】

Musnad Ahmad 24979: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ubaid] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Al A'masy] dari [Ibrahim] dari [Al Aswad] berkata: "Ada sekelompok orang yang bermain-main, hingga salah seorang di antara mereka terkena duri dan merekapun ketawa." [Aisyah] berkata: "Saya telah mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Tidaklah seorang beriman yang terkena duri yang menancapnya. Sungguh, tidak ada setelahnya kecuali Allah akan menghapuskan kesalahannya dan dengannya ia akan mengangkat derajat."

【3861】

Musnad Ahmad 24980: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ubaid], dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Muthi' Al Ghazali] dari [Kurdus] dari [Aisyah] berkata: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam telah melalui perjalanannya, dan keluarganya pernah tidak dikenyangkan oleh makanan yang terbuat dari biji gandum selama tiga hari."

【3862】

Musnad Ahmad 24981: Telah menceritakan kepada kami [Rauh] telah menceritakan kepada kami [Aban bin Sham'ah] telah menceritakan kepada kami [Ikrimah] dia berkata: telah menceritakan kepadaku [Aisyah] bahwasanya dia dan Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pernah mandi dari satu bejana.

【3863】

Musnad Ahmad 24982: Telah menceritakan kepada kami [Arim bin Al Fadhl] telah menceritakan kepada kami [Abu Awanah] dari [Hilal bin Abu Humaid] dari [Urwah bin Azzubair] dari [Aisyah] berkata: "Tatkala Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam sakit dan tidak bisa berdiri, beliau bersabda: 'Allah telah melaknati orang-orang Yahudi dan Nasrani, karena mereka telah menjadikan kuburan para Nabi mereka sebagai masjid'." (Urwah bin Azzubair) Berkata: Aisyah berkata: "Kalaulah bukan karena hal itu, kuburan beliau akan dibiarkan tampak. Akan tetapi, khawatir akan dijadikan masjid."

【3864】

Musnad Ahmad 24983: Telah menceritakan kepada kami [Utsman bin Umar] dia berkata: telah mengabarkan kepada kami [Malik] dari [Azzuhri] dari [Urwah] dari [Aisyah] menuturkan: bahwasanya Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam telah memerintahkan isteri Abu Hudzaifah (untuk menyusui Salim), maka ia pun meyusuinya lima kali susuan sehingga ia bisa selalu menemuinya karena susuan tersebut."

【3865】

Musnad Ahmad 24984: Telah menceritakan kepada kami [Utsman bin Umar] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Malik] dari [Abdullah bin Abu Bakr] dari [Amrah] bahwasanya dia telah mendengar [Aisyah] menuturkan: "Sesungguhnya Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pernah melewati seorang Yahudi yang sedang menangisi kuburnya, lalu beliau bersabda: "Sesungguhnya bila kalian menangisinya, ia akan disiksa di kuburnya."

【3866】

Musnad Ahmad 24985: Telah menceritakan kepada kami [Utsman bin Umar] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Malik] dari [Salim Abi An Nadhr] dari [Abu Salamah] dari [Aisyah] berkata: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pernah shalat sedangkan kakiku berada dikiblatnya. Apabila beliau ingin sujud, beliau memberi isyarat kepadaku sehingga aku menariknya. Apabila beliau berdiri, aku membentangkannya kembali."

【3867】

Musnad Ahmad 24986: Telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Ishaq] dia berkata: telah mengabarkan kepadaku [Ja'far bin Kaisan] dia berkata: telah menceritakan kepadaku [Mua'dzah] dia berkata: saya telah mendengar [Aisyah] menuturkan: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Hancurnya umatku adalah dengan penyakit tha'un." Mereka bertanya: "Apa itu tha'un?" dia berkata: saya bertanya: "Wahai Rasulullah! Apakah penyakit tha'un ini sebagaimana yang telah kita ketahui? Lalu apa itu tha'un?" beliau bersabda: "Ia adalah kelenjar seperti halnya kelenjar unta, orang yang tetap tinggal di dalamnya seperti orang yang mati syahid, dan orang yang lari darinya seperti halnya orang yang lari dari peperangan yang berkecamuk."

【3868】

Musnad Ahmad 24987: Telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Ishaq] dia berkata: telah mengabarkan kepadaku [Ja'far bin Kaisan] dia berkata: telah mengabarkan kepadaku [Amrah Al Adawiyah] dia berkata: saya telah mendengar [Aisyah] menuturkan: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Orang yang lari dari penyakit tha'un seperti halnya orang yang lari dari peperangan yang berkecamuk."

【3869】

Musnad Ahmad 24988: Telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Ishaq] telah menceritakan kepada kami [Wuhaib] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Ibnu Thawus] dari [Ayahnya] dari [Aisyah] bahwasanya dia berkata: "Sesungguhnya yang dilarang oleh Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam adalah shalat yang bersamaan dengan terbit dan tenggelamnya matahari."

【3870】

Musnad Ahmad 24989: Telah menceritakan kepada kami [Azhar bin Al Qasim] telah menceritakan kepada kami [Hisyam] dari [Qotadah] dari [Zurarah bin Aufa] dari [Sa'ad bin Hisyam] dari [Aisyah]: "Apabila Nabiyullah shallallahu 'alaihi wa sallam melakukan shalat witir, beliau shalat dua rekaat dengan duduk."

【3871】

Musnad Ahmad 24990: Telah menceritakan kepada kami [Abu Sa'id, budaknya bani Hasyim] telah menceritakan kepada kami [Thalhah bin Syajjaj] dia berkata: telah menceritakan kepadaku [Warqa' binti Hudzam Al Hunaiyah] berkata: saya telah mendengar [Aisyah] menuturkan: "Sepertinya aku pernah melihat bekas junub di baju Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, lalu saya menggaruknya."

【3872】

Musnad Ahmad 24991: Telah menceritakan kami [Abu Sa'id], budaknya bani Hasyim telah menceritakan kepada kami [Thalhah] dia berkata: telah menceritakan kepadaku [Warqa'] bahwa [Aisyah] menuturkan: Saya telah mendengar Abu Qasim shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Barang siapa yang memiliki utang dan ia berkeinginan untuk menunaikannya atau berkeinginan untuk membayarnya, maka ia akan senantiasa bersama Allah sebagai penjaganya."

【3873】

Musnad Ahmad 24992: Telah menceritakan kepada kami [Abu Sa'id] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Abdul Wahid bin Ziyad] dari [Al Hasan bin Ubaidullah] dari [Ibrahim] dari [Al Aswad] dari [Aisyah] menuturkan: "Rasulullah sangat bersungguh-sungguh (beri'tikaf) pada sepuluh hari terakhir, tidak seperti kesungguhan beliau pada selainnya."

【3874】

Musnad Ahmad 24993: Telah menceritakan kepada kami [Hammad bin Khalid] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Malik] dari [Azzuhri] dari [Urwah] dari [Aisyah]: "Apabila Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam sakit, beliau membacakan untuk dirinya sendiri dengan ma'udzatain (dua surat perlindungan) dan meniupkannya." Aisyah menuturkan: "Tatkala sakit beliau bertambah parah, saya meniup dengan kedua surat tersebut dan saya megusapya dengan tangan kanannya, berharap mendapat berkahnya."

【3875】

Musnad Ahmad 24994: Telah menceritakan kepada kami [Hammad bin Khalid Al Khayath] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Abu Bakr An Nahsyaliy] dan [Abu Al Mundzir] berkata telah menceritakan kepadaku [Abu Bakar] dari [Ziyad bin 'Ilaqah] dari [Amru bin Maimun] dari [Aisyah] bahwasanya Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam pernah mencium isterinya tatkala beliau sedang berpuasa." Abu Al Mundzir meriwayatkan: "Pada bulan Ramadhan."

【3876】

Musnad Ahmad 24995: Telah menceritakan kepada kami [Hammad bin Khalid] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Abdullah bin Ja'far] dari [Sa'ad bin Ibrahim] dari [Al Qasim bin Muhammad], ia ditanya mengenai seseorang yang yang berwasiat dengan tiga tempat. Qasim berkata: "Ketika itu juga ia dikeluarkan dan dijadikan menjadi satu tempat. Sungguh saya telah mendengar [Aisyah] menuturkan: Rasululllah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: 'Barang siapa yang beramal dan tidak ada perintah dari kami maka amalan tersebut tertolak'."

【3877】

Musnad Ahmad 24996: Telah menceritakan kepada kami [Hammad] telah menceritakan kepada kami [Aflah] dari [Al Qasim] dari [Aisyah] berkata: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pernah junub di pagi hari, lalu ia mandi dan berpuasa pada hari itu juga."

【3878】

Musnad Ahmad 24997: Telah menceritakan kepada kami [Hammad] dan [Abu Al Mundzir] keduanya berkata: telah menceritakan kepada kami [Abdul Wahid, pembantu Urwah] dari Urwah dari [Aisyah] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Allah Azzawajalla berfirman: Barang siapa yang menghinakan wali-Ku maka ia telah mengumumkan perang kepada-Ku, tidaklah seorang hamba mendekatkan dirinya pada-Ku dengan melaksanakan kewajiban-kewajibannya, dan seorang hamba senantiasa mendekatkan dirinya kepada-Ku dengan melakukan amalan sunnah hingga Aku mencintainya, jika ia meminta-Ku maka akan Aku beri, jika ia memanggil-Ku maka Aku akan menjawabnya, Aku tidak ragu terhadap sesuatu, Akulah yang melakukannya, keraguan-Ku akan kematiannya karena ia membenci kematian, adapun Aku benci akan keburukan yang menimpany, " ayahku berkata [Abu Mundzir], telah menceritakan kepadaku [Urwah], dia berkata: telah menceritakan kepadaku [Aisyah]: Abu Mundzir meriwayatkan: "Telah menyakiti-Ku, "

【3879】

Musnad Ahmad 24998: Telah menceritakan kepada kami [Hammad bin Khalid] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Laits bin Saad] dari [Muawiyah bin Shalih] dari [Yahya bin Sa'id] dai [Al Qasim] dari [Aisyah] berkata: saya pernah ditanya mengenai perbuatan apa yang dilakukan Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam di rumahnya?" ia menjawab: "Beliau adalah manusia seperti lainnya, beliau menjahit pakaiannya, memeras susu kambingnya, dan melakukan pekerjaan rumahnya."

【3880】

Musnad Ahmad 24999: Telah menceritakan kepada kami [Hammad bin Khalid] dari [Abdullah] dari [saudaranya Ubaidullah] dari [Al Qasim] dari [Aisyah] berkata: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pernah ditanya mengenai seorang lelaki yang mendapati dirinya basah (karena junub) sementara ia tidak bermimpi?" beliau bersabda: "Dia harus mandi." Beliau juga ditanya mengenai seorang lelaki yang bermimpi tapi tidak mendapatkan dirinya basah (karena junub)." Beliau bersabda: "Dia tidak wajib mandi." Ummu Sulaim berkata: "Apakah wanita juga seperti itu?" beliau bersabda: "Ya, karena perempuan adalah bagian dari lelaki."

【3881】

Musnad Ahmad 25000: Telah menceritakan kepada kami [Hammad bin Khalid] dari [Ibnu Abu Dzi'bin] dari [Ibnu Syihab] dan [Shalih bin Abu Hassan] dari [Abu Salamah] dari [Aisyah] berkata: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pernah mencium (isterinya) sementara beliau sedang berpuasa."

【3882】

Musnad Ahmad 25001: Telah menceritakan kepada kami [Abdurrahman bin Mahdi], dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Yazid bin Ibrahim] dari [Ibnu Abu Mulaikah] dari [Al Qasim bin Muhammad] dari [Aisyah]: bahwa Nabi shallaallahu 'alaihi wa sallam pernah membaca ayat berikut ini: "Dia-lah yang menurunkan Al Kitab (Al Quran) kepada kamu. di antara (isi) nya ada ayat-ayat yang muhkamaat, Itulah pokok-pokok isi Al-Qur'an dan yang lain (ayat-ayat) mutasyaabihaat. adapun orang-orang yang dalam hatinya condong kepada kesesatan, maka mereka mengikuti sebahagian ayat-ayat yang mutasyaabihaat darinya untuk menimbulkan fitnah untuk mencari-cari ta'wilnya, padahal tidak ada yang mengetahui ta'wilnya melainkan Allah." kemudian Rasulullah shallaallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Adapun orang-orang yang mengikuti sebahagian ayat-ayat yang mutasyaabihaat, mereka itu adalah yang disebutkan oleh Allah. Waspadailah mereka!"

【3883】

Musnad Ahmad 25002: (Imam Ahmad) Berkata: aku telah membacakan kepada [Abdurrahman]: [Malik] dari [Hisyam bin Urwah] dari [Ayahnya] dari [Aisyah] berkata: "Sesungguhnya Harits bin Hisyam pernah bertanya kepada Rasulullah shallaallahu 'alaihi wa sallam, ia bertanya: "Wahai Rasulullah! Bagaimana cara wahyu datang kepadamu?" Rasulullah shallaallahu 'alaihi wa sallam menjawab: "Terkadang ia mendatangiku seperti suara gemerincing lonceng, dan itu adalah kondisi yang aku rasakan paling berat hingga ia pergi dan aku telah sadar terhadap apa yang ia katakan. Dan, terkadang ia mendatangiku dengan menyerupai seorang lelaki yang berbicara kepadaku dan aku mengetahui apa yang ia katakan." Aisyah berkata: "Aku pernah melihatnya turun pada hari yang sangat dingin, lalu ia meninggalkannya sementara kening beliau berpeluh."

【3884】

Musnad Ahmad 25003: Telah menceritakan kepada kami [Abdurrahman] dia berkata: telah menceritakan kepadaku [Jarir, yaitu Ibnu Hazim] dari [Harmalah Al Mishri] dari [Abdurrahman bin Syamsah] dari [Aisyah], bahwasanya Rasulullah shallaallahu 'alaihi wa sallam pernah berdoa': "Ya Allah, barang siapa di antara umatku yang memimpin sesuatu lalu ia lemah lembut kepada mereka, maka berlemah lembutlah kepadanya. Dan, barang siapa yang kasar terhadap mereka, maka berlaku kasarlah terhadapnya." Telah menceritakan kepada kami Amir bin Shalih dari Walad Abdullah bin Az Zubair dia berkata: telah menceritakan kepadaku Hisyam bin Urwah dari Ayahnya dari Aisyah dari Al Harits bin Hisyam bahwasanya dia bertanya kepada Rasulullah shallaallahu 'alaihi wa sallam mengenai bagaimana turunnya wahyu. Kemudian ia meriwayatkan yang serupa dengan hadits Malik.

【3885】

Musnad Ahmad 25004: Telah menceritakan kepada kami [Abu Al Qasim bin Abi Azzinad] dia berkata: telah mengabarkan kepadaku [Aflah] dari [Al Qasim] dari [Aisyah] ketika Rasulullah shallaallahu 'alaihi wa sallam menggauli isterinya, di pagi harinya beliau mandi dan shalat serta berpuasa pada hari itu juga.

【3886】

Musnad Ahmad 25005: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ismail bin Abi Fudaik] ia berkata: telah menceritakan kepada kami [Adh Dhahak, yaitu Ibnu Utsman] dari [Abdullah bin Urwah] dari [Ayahnya] dari [Aisyah] bahwasanya dia berkata: "Kebanyakan shalatnya Rasulullah shallaallahu 'alaihi wa sallam ketika sakit adalah sambil duduk."

【3887】

Musnad Ahmad 25006: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ismail] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Adh Dhahak] dari [Hisyam bin Urwah] dari [Ayahnya] dari [Aisyah] bahwasanya Rasulullah shallaallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Sesungguhnya syetan akan mendatangi salah satu dari kalian dan ia akan bertanya kepadanya: 'Siapa yang menciptakanmu? ' Ia akan menjawab: 'Allah', lalu ia bertanya: 'Siapa yang menciptakan Allah? ' Jika diantara kalian ada yang mendapati hal itu, katakanlah: 'Aku beriman kepada Allah dan para Rasul-Nya.' karena sesungguhnya hal itu akan menjauhkan ia darinya."

【3888】

Musnad Ahmad 25007: Telah menceritakan kepada kami [Ya'la bin Ubaid] berkata: telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ishaq] dia berkata: saya telah mendengar [Abu Nubaih] berkata: saya telah mendengar [Aisyah] menuturkan: Rasulullah shallaallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Tidaklah kain yang berada di bawah mata kaki melainkan berada di neraka."

【3889】

Musnad Ahmad 25008: Telah menceritakan kepada kami [Hajjaj] dia berkata: telah mengabarkan kepada kami [Syarik] dari [Abu Ishaq] dari [Farwah bin Naufal] berkata: saya berkata kepada [Aisyah]: "Kabarkanlah kepadaku sebagian do'a Nabi shallaallahu 'alaihi wa sallam!" ia menjawab: "Beliau berdo'a: 'ALLAHUMMA A'UDZUBIKA MINSYARRI MAA 'AMILTU WA WAMINSY SYARRI MAA LAAM A'MAL (Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari kejelekan apa yang telah aku lakukan dan dari kejelekan yang tidak aku lakukan) '."

【3890】

Musnad Ahmad 25009: Telah menceritakan kepada kami [Rauh], ia berkata: telah menceritakan kepada kami [Aban bin Sham'ah] berkata: telah menceritakan kepadaku [Ibuku] berkata: saya telah mendengar [Aisyah] berkata: "Nabi shallaallahu 'alaihi wa sallam melarang dari membuat tato, menyambung rambut dan yang minta disambung, dan orang yang mencabut bulu wajah atau alis dan yang memintanya."

【3891】

Musnad Ahmad 25010: Telah menceritakan kepada kami [Rauh] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Hisyam bin Hassan] dari [Hisyam bin Urwah] dari [Ayahnya] dari [Aisyah], bahwasanya ia berkata: Rasulullah shallaallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Tidak ada yang mencelakai seorang wanita jika ia singgah di antara dua rumah orang Anshar atau ia menginap di rumah kedua orang tuanya."

【3892】

Musnad Ahmad 25011: Telah menceritakan kepada kami [Rauh] ia berkata: telah menceritakan kepada kami [Ibnu Juraij] ia berkata: telah mengabarkan kepadaku [Abdullah bin Abi Mulaikah] dari [Al Qasim bin Muhammad] bahwasanya ia selalu mengabarkan kepadanya bila [Aisyah] telah mengabarkan kepadanya bahwa Nabi shallaallahu 'alaihi wa sallam pernah menuturkan: "Tidaklah seorang muslim yang terkena duri atau lebih dari itu kecuali baginnya menjadi penebus dosanya."

【3893】

Musnad Ahmad 25012: Telah menceritakan kepada kami [Rauh] ia berkata: telah menceritakan kepada kami [Usamah bin Zaid] ia berkata: telah menceritakan kepada kami [Ibnu Syihab] dari [Urwah] dari [Aisyah] berkata: "Tidaklah Rasulullah shallaallahu 'alaihi wa sallam membuat-membuat perkataan ini kepada kalian, beliau menuturkan dengan perkataan yang jelas lagi terperinci sehingga orang yang mendengarnya akan langsung menghafalnya."

【3894】

Musnad Ahmad 25013: Telah menceritakan kepada kami [Arim bin Al Fadh] berkata: telah menceritakan kepada kami [Sa'id bin Zaid] dari [Amru bin Malik] dari [Abu Al Jauza`] dari [Aisyah], bahwa ia pernah bersama Nabi shallaallahu 'alaihi wa sallam dalam suatu perjalanan dan ia melaknati untanya. Maka Nabi shallaallahu 'alaihi wa sallam memerintahkan untuk mengembalikannya seraya bersabda: "Tidak ada yang boleh menyertaiku sesuatu yang dilaknat."

【3895】

Musnad Ahmad 25014: Telah menceritakan kepada kami [Wahab bin Jarir] berkata: telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Ashim Maulah Quraibah] dari [Quraibah binti Muhammad bin Abdurrahman bin Abu Bakr] dari [Aisyah], Rasulullah shallaallahu 'alaihi wa sallam telah melarang dari puasa wishal. Beliau ditanya: "Wahai Rasulullah! Bukankah engkau juga pernah melakukan puasa wishal?" beliau bersabda: "Sesungguhnya ketika di malam hari, aku diberi makan dan minum oleh Tuhan-ku."

【3896】

Musnad Ahmad 25015: Telah menceritakan kepada kami [Wahab bin Jarir] berkata: telah menceritakan kepadaku [Ayahku] ia berkata: saya telah mendengar [Harmalah Al Mishri] menceritakan dari [Abdurrahman bin Syimasah Al Mahri] berkata: saya pernah menemui [Aisyah] dan ia bertanya: "Siapa kamu?" saya menjawab: "Saya seorang lelaki dari warga Mesir." Ia pun menyebutkan kisahnya. Kemudian Aisyah menuturkan: "Sesungguhnya aku telah mendengar Rasulullah shallaallahu 'alaihi wa sallam berdo'a: 'Ya Allah, barang siapa yang memimpin suatu perkara pada umatku lalu ia menolong mereka, maka tolonglah ia. Barang siapa yang membebani mereka dengan sesuatu yang tidak mereka mampu, maka berilah beban kepadanya'."

【3897】

Musnad Ahmad 25016: Telah menceritakan kepada kami [Hasyim] telah menceritakan kepada kami [Syarik] dari [Abu Ishaq] dari [Al Aswad] dari [Aisyah] menuturkan: "Rasulullah shallaallahu 'alaihi wa sallam tidak pernah berwudhu setelah beliau mandi (junub)."

【3898】

Musnad Ahmad 25017: Telah menceritakan kepada kami [Hasyim] dari [Ibnu Abu Dzi'bin] dari [Imran bin Basyir] dari [Salim Sabalan] berkata: "Kami pernah pergi bersama [Aisyah] ke Makkah, ia keluar bersama Abu Yahya At Taimi yang sedang shalat bersamanya. Ketika itu Abdurrahman bin Abi Bakr menjumpai kami, Lalu ia memperlihatkan wudhunya yang masih salah kepada kami. Aisyah pun berkata kepadanya: 'Wahai Abdurrahman: sempurnakanlah wudhu. Karena, aku telah mendengar Rasulullah shallaallahu 'alaihi wa sallam bersabda: 'Celakalah tumit yang menjadi bagian dari Neraka'."

【3899】

Musnad Ahmad 25018: Telah menceritakan kepada kami [Abu An Nadhr] berkata: telah menceritakan kepada kami [Al Asyja'i] dari [Sufyan] dari [Al Qomah bin Martsad] dari [Ibnu Buraidah] dari [Aisyah] berkata: "Wahai Rasulullah! Bagaimana jika aku mendapatkan lailatul qodar, apa yang hendaknya aku baca?" Beliau bersabda: "Berdo'alah, ALLAHUMMA INNAKA 'AFUWWUN TUHIBBUL 'AFWA (ya Allah, sesungguhnya Engkau adalah Maha Pengampun lagi mencintai ampunan)."

【3900】

Musnad Ahmad 25019: Telah menceritakan kepada kami [Hasyim] ia berkata: telah menceritakan kepada kami [Syaiban] dari [Ziyad bin Ilaqah] dari [Amru bin Maimun] berkata: saya pernah bertanya kepada [Aisyah] mengenai seorang lelaki yang mencium isterinya ketika ia sedang berpuasa. Ia menjawab: "Rasulullah shallaallahu 'alaihi wa sallam pernah mencium (isterinya) sementara beliau sedang berpuasa."

【3901】

Musnad Ahmad 25020: Telah menceritakan kepada kami [Hasyim] telah menceritakan kepada kami [Syaiban] dari [Laits] dari [Atha'] dari [Aisyah] menuturkan: "Rasulullah shallaallahu 'alaihi wa sallam bersabda: 'Hendaknya orang yang membekam dan yang dibekam berbuka (dari puasa) '."

【3902】

Musnad Ahmad 25021: Telah menceritakan kepada kami [Affan] ia berkata: telah menceritakan kepada kami [Abu Awanah] dari [Simak] dari [Ikrimah] dari [Aisyah], (Ikrimah) mengklaim pernah mendengar darinya bahwa ia pernah melihat Nabi shallaallahu 'alaihi wa sallam berdo'a dengan mengangkat kedua tangannya. Beliau berdo'a: "Sesungguhnya aku adalah manusia, maka janganlah orang-orang beriman menuntutku bila aku telah menyakiti dan mencelanya. Janganlah menuntutku pada hal tersebut."

【3903】

Musnad Ahmad 25022: Telah menceritakan kepada kami [Affan] ia berkata: telah menceritakan kepada kami [Hammam] telah menceritakan kepada kami [Qatadah] dari [Zurarah bin Aufa] bahwa [Sa'ad bin Hisyam] telah menceritakannya dari [Aisyah], ia mendengar darinya. Aisyah berkata: "Apabila Rasulullah shallaallahu 'alaihi wa sallam ketinggalan shalat malam karena ketiduran atau sakit, beliau shalat dua belas raka'at pada esok harinya."

【3904】

Musnad Ahmad 25023: Telah menceritakan kepada kami [Yunus] berkata: telah menceritakan kepada kami [Ayub, yaitu ibnu Tsabit] berkata: telah menceritakan kepadaku [Ummu Daud] dari [Aisyah] berkata: "Saya pernah meminyaki Rasulullah shallaallahu 'alaihi wa sallam pada haji dan umrahnya dengan minyak wangi yang paling baik yang aku dapatkan."

【3905】

Musnad Ahmad 25024: Telah menceritakan kepada kami [Yunus] telah menceritakan kepada kami [Daud] dari [Manshur Al Hajabi] berkata: telah menceritakan kepadaku [Ummu Shafiyah binti Syaibah] dari [Aisyah] berkata: "Rasulullah shallaallahu 'alaihi wa sallam pernah bersandar di pangkuanku sambil membaca Al Qur'an, sementara aku sedang haidh."

【3906】

Musnad Ahmad 25025: Telah menceritakan kepada kami [Yunus] dan [Suraij], keduanya berkata: telah menceritakan kepada kami [Fulaih] dari [Abdurrahman bin Al Qasim] dari [Al Qasim bin Muhammad] dari [Aisyah] berkata: "Ketika Rasulullah shallaallahu 'alaihi wa sallam shalat shubuh, para isteri-isterinya menutup kepala mereka dengan kain-kainnya, sehingga mereka tidak lagi dikenali karena masih gelap." Atau ada yang meriwayatkan: "Sebagian mereka tidak mengenali sebagian yang lain."

【3907】

Musnad Ahmad 25026: Telah menceritakan kepada kami [Yunus] berkata: telah menceritakan kepada kami [Yazid bin Zurai'] berkata: telah menceritakan kepada kami [Ma'mar] dari [Azzuhri] dari [Urwah] dari [Aisyah] berkata: "Rasulullah shallaallahu 'alaihi wa sallam bersabda: 'Ada lima binatang berbahaya yang boleh dibunuh ketika berihram, yaitu tikus, kala jengking, burung gagak, burung elang, dan anjing gila'."

【3908】

Musnad Ahmad 25027: (Imam Ahmad) Berkata: Telah menceritakan kepada kami [Yunus] berkata: telah menceritakan kepada kami [Aban] dari [Yahya] dari [Abu Salamah bin Abdurrahman], bahwasanya dia pernah menemui [Aisyah] sementara ia masih ada percekcokan di rumahnya. Aisyah berkata: "Wahai Abu Salamah!, jauhilah tanah tersebut! karena, Rasulullah shallaallahu 'alaihi wa sallam pernah bersabda: 'Barang siapa yang berbuat zhalim sejengkal tanah saja maka pada hari kiamat akan dibebankan tujuh bumi kepadanya'." Telah menceritakan kepada kami [Hudbah] berkata: telah menceritakan kepada kami [Aban Al Athar] berkata: telah menceritakan kepada kami [Yahya] dari [Abu Salamah] dari [Aisyah] dari Nabi shallaallahu 'alaihi wa sallam (dengan hadits) yang serupa.

【3909】

Musnad Ahmad 25028: Telah menceritakan kepada kami [Yunus] telah menceritan kepada kami [Hammad] dari [Qotadah] dari [Ibnu Sirin] dari [Shafiyah binti Al Harits] dari [Aisyah] dari Nabi shallaallahu 'alaihi wa sallam, beliau bersabda: "Tidak akan diterima shalat orang yang sedang haid kecuali dengan mengenakan tudung penutup kepala."

【3910】

Musnad Ahmad 25029: Telah menceritakan kepada kami [Yunus] dan [Hasan bin Musa], keduanya berkata: telah menceritakan kepada kami [Hammad, yaitu Ibnu Salamah] dari [Ali bin Zaid] dari [Hasan] bahwasanya [Ummu Salamah] berkata: [Hasan] berkata dari [Ummu Salamah] berkata: "Ketika Rasulullah shallaallahu 'alaihi wa sallam berbaring dirumahku tiba-tiba beliau bangun dan duduk lalu beristirja' (membaca Innalillahi wa inna ilaihi raji'un). Aku berkata: "Demi ayah dan ibuku, apa yang terjadi padamu ya Rasulullah sehingga engkau membaca istirja'?" beliau bersabda: "Beberapa pasukan dari umatku kembali dari arah Syam, mereka bermakmum kepada Ka'bah dengan seseorang yang Allah menghalanginya dari mereka. Hingga ketika mereka berada di Baida', di Dzul Hulaifah, ia ditenggelamkan bersama mereka sedangkan tempat kembali mereka berbeda-beda, " Aku berkata: "Wahai Rasulullah! bagaimana ia ditenggelamkan bersama mereka sedangkan tempat kembali mereka berbeda-beda?" Beliau menjawab: "Di antara mereka ada yang dipaksa, diantara mereka ada yang dipaksa, " sebanyak tiga kali. [Hasan] berkata kepada kami, [Hammad bin Salamah] berkata kepada kami dari [Abu Imron AlJauny] dari [Yusuf bin Saad] dari [Aisyah] dari Nabi shallaallahu 'alaihi wa sallam Sepertinya, [Yunus] berkata kepada kami [Hammad] berkata kepada kami dari [Abu Imron Aljauny] dari [Yusuf bin Saad] dari [Abu Salamah] dari [Aisyah] dengan (hadits) yang serupa.

【3911】

Musnad Ahmad 25030: Telah menceritakan kepada kami [Ya'qub] berkata: telah menceritakan kepada kami [keponakanku, Ibnu Syihab] dari [pamannya] berkata: telah mengabarkan kepadaku [Urwah bin Az Zubair] bahwasanya [Aisyah], isteri Nabi shallaallahu 'alaihi wa sallam menuturkan: saya telah mendengar Rasulullah shallaallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Ada lima binatang yang kesemuanya berbahaya boleh dibunuh tatkala berihram, yaitu burung gagak, ular, kala jengking, anjing gila, dan burung elang." Dan dalam kitab Ya'qub pada tempat yang lain disebutkan: Ular dan tikus.

【3912】

Musnad Ahmad 25031: Telah menceritakan kepada kami [Yunus] telah menceritakan kepada kami [Hammad, yaitu Ibnu Salamah] dari [Hisyam bin Urwah] dari [Ayahnya] dari [Aisyah] bahwa Rasulullah shallaallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Apabila salah seorang di antara kalian merasa mengantuk sementara ia sedang shalat, hendaknya ia tidur terlebih dahulu hingga rasa kantuknya hilang. Dikhawatirkan ketika salah seorang di antara kalian ingin meminta ampun kepada Allah, tapi justru mencela dirinya sendiri."

【3913】

Musnad Ahmad 25032: Telah menceritakan kepada kami [Yunus] telah menceritakan kepada kami [Hammad] dari [Simak] dari [Ikrimah] dari [Aisyah], bahwa Rasulullah shallaallahu 'alaihi wa sallam pernah menemuiku di rumahku dengan mengenakan kain dan selendang. Lalu beliau menghadap kiblat dan membentangkan tangannya kemudian berdo'a: ALLHUMMA INNAMAA ANA BASYARUN FA AYUU ABDIN MIN IBADIKA SYATAMTU AU AADZAITU FALAA TU 'AAQIBNI FIHI (Ya Allah, sesungguhnya aku adalah manusia, siapapun dari hamba-Mu yang pernah aku cela dan sakiti maka janganlah engkau tuntut aku)."

【3914】

Musnad Ahmad 25033: Telah menceritakan kepada kami [Yunus] berkata: telah menceritakan kepada kami [Laits] dari [Yazid, yaitu Ibnu Al Had] dari [Amru] dari [Muthallib] bahwa Abdullah bin Amir pernah mengirim sedekah dan baju kepada Aisyah. Lalu Aisyah berkata kepada utusannya: "Wahai anakku! Sesungguhnya aku tidak menerima apapun dari seseorang." Tatkala ia hendak pergi, Aisyah berkata lagi kepadanya: "Kembalikan ia kepadaku." Ia berkata: "Sesungguhnya aku teringat dengan penuturan Rasulullah shallaallahu 'alaihi wa sallam kepadaku, beliau bersabda: 'Wahai Aisyah! Siapapun yang memberimu dengan suatu pemberian tanpa ada masalah maka terimalah. Karena itu adalah rizki yang Allah berikan kepadamu'."

【3915】

Musnad Ahmad 25034: Telah menceritakan kepada kami [Yunus] berkata: telah menceritakan kepada kami [Laits] dari [Yazid, yaitu Ibnu Al Had] dari [Abdurrahman bin Al Qasim] dari [Al Qasim bin Muhammad] dari [Aisyah] berkata: "Ketika Rasulullah shallaallahu 'alaihi wa sallam sedang shalat, saya terbaring di depannya seperti berbaringnya jenazah, hingga apabila beliau hendak melakukan shalat witir, belau menyentuhku dengan kakinya. Saya tahu kalau beliau mau melakukan shalat witir, saya pun pergi pelan-pelan dari depannya."

【3916】

Musnad Ahmad 25035: Telah menceritakan kepada kami [Sulaiman bin Hayyan Abu Khalid] telah menceritakan kepada kami [Hajjaj] dari [Azzuhri] dari [Urwah] dari [Aisyah] berkata: Rasulullah shallaallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Tidak sah nikah tanpa ada wali dan penguasa menjadi wali bagi siapa yang tidak mempunyai wali."

【3917】

Musnad Ahmad 25036: Telah menceritakan kepada kami [Sulaiman bin Hayyan] dari [Hajjaj] dari [Abdurrahman bin Al Aswad] dari [Ayahnya] dari [Aisyah] berkata: "Apabila Rasulullah shallaallahu 'alaihi wa sallam dalam keadaan junub sementara beliau ingin tidur, maka beliau berwudhu terlebih dahulu."

【3918】

Musnad Ahmad 25037: Telah menceritakan kami [Muhammad bin Rabi'ah] dari [Ja'far bin Burqan] dari [Abdullah Al Madini] dan yang lainnya dari [Aisyah], ia berkata: Rasulullah shallaallahu 'alaihi wa sallam berdo'a: "Ya Allah, tolonglah orang yang menolong umatku, dan bebanilah orang yang membebani umat ku dengan sesuatu yang mereka tidak mampu."

【3919】

Musnad Ahmad 25038: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Rabi'ah] dari [Ubaidullah bin Abi Ziyad] dari [Al Qasim bin Muhammad] dari [Aisyah] bahwa pada penaklukan kota Mekah, Rasulullah shallaallahu 'alaihi wa sallam masuk dari Tsanitil Idzkhir.

【3920】

Musnad Ahmad 25039: Telah menceritakan kepada kami [Yunus] dan [Hasan] keduanya berkata: telah menceritakan kepada kami [Mahdy] dari [Hisyam bin Urwah] dari [Ayahnya] dari [Aisyah], ia pernah ditanya mengenai apa yang diperbuat oleh Nabi shallaallahu 'alaihi wa sallam ketika di rumahnya. Ia menjawab: "Beliau menjahit bajunya, mengesol sandalnya, dan beliau melakukan sebagaimana yang dilakukan para lelaki di rumah mereka."

【3921】

Musnad Ahmad 25040: Telah menceritakan kepada kami [Yunus] telah menceritakan kepada kami [Hammad, yaitu Ibnu Zaid] dari [Hisyam bin Urwah] dari [Ayahnya] dari [Aisyah] berkata: "Ketika Rasulullah shallaallahu 'alaihi wa sallam datang ke Madinah -Madinah ketika itu adalah wilayah yang penuh dengan wabah penyakit- diceritakan kepada beliau bahwa penyakit demam menjangkiti mereka, hingga Abu Bakr pun terjangkit penyakit demam. Ia berkata: "Setiap orang bertanggung jawab terhadap keluarganya dan kematian itu lebih dekat dari pada keikut sertaan sandalnya." Aisyah berkata: "Ketika Bilal terjangkit penyakit demam, ia berkata: "Sungguh indahnya sya'irku, apakah saya harus bermalam di sebuah lembah sementara di sekelilingku ada Idzkhir dan orang-orang yang mulia. Apakah mereka menginginkan air yang melimpah. Apakah sudah tampak oleh ku negeri Syam dan Gunung Thafil? Ya Allah, laknatlah Utbah bin Rabi'ah, Syaibah bin Rabi'ah, dan Umayah bin Khalaf, sebagaimana mereka mengeluarkan kami dari Mekah." Ketika Rasulullah shallaallahu 'alaihi wa sallam melihat apa yang mereka alami, beliau berdo'a: "Ya Allah, jadikanlah kami cinta kepada kota Madinah sebagaimana kami mencintai Makkah atau lebih dari itu. Ya Allah, perbaikilah ia, berkahilah sha' dan mud kami, dan pindahkanlah penyakit demam tersebut ke Juhfah (tempat yang masih kosong)." Urwah berkata: "Tidaklah orang yang dilahirkan di Juhfah melainkan ia akan terjangkit penyakit demam sebelum ia sampai kepada masa baligh." Telah menceritakan kepada kami [Ishaq bin Isa] berkata: telah mengabarkan kepadaku [Malik] dari [Hisyam bin Urwah] dari [Ayahnya] dari [Aisyah] berkata: "Ketika Rasulullah shallaallahu 'alaihi wa sallam datang ke Madinah, Abu Bakr dan Bilal terjangkit penyakit." Lalu ia menyebutkan hadits tersebut, yaitu hadits Hammad, hanya saja ia tidak menyebutkan cerita anak yang dilahirkan di Juhfah.

【3922】

Musnad Ahmad 25041: Telah menceritakan kepada kami [Yunus] berkata: telah menceritakan kepada kami [Hammad, yaitu ibnu Zaid] dari [Hisyam bin Urwah] dari [Ayahnya] dari [Aisyah] berkata: "Wahai Rasulullah! Semua para sahabatku mempunyai julukan panggilan kecuali diriku." Beliau menjawab: "Aku juluki engkau dengan anakmu, Abdullah bin Zubair." Lalu ia dipanggil dengan ummu Abdullah hingga ia wafat.

【3923】

Musnad Ahmad 25042: Telah menceritakan kepada kami [Yunus] telah menceritakan kepada kami [Hammad, yaitu Ibnu Zaid] dari [Amru, yaitu Ibnu Malik] dari [Abu Al Jauza`] bahwa [Aisyah] pernah menuturkan: "Apabila Rasulullah sakit, saya biasa memintakan perlindungan untuk Raulullah shallaallahu 'alaihi wa sallam dengan do'a. Karena Jibril memintakan perlindungan dan berdo'a untuknya ketika beliau sakit." Ia berkata: "Saya memintakan perlindungan untuknya dengan do'a: ADZHIBIL BA`SA RABBAN NAASI BIYADIKASY SYIFA' LAA SYAIA FIYA ILLA ANTA ISYFI SYIFAAN LAA YUGHAADIRU SAQAMAN (Ya Allah, hilangkanlah kesusahan. Wahai Tuhan manusia, dengan tangan-Mu ada kesembuhan, tidak ada penyembuh kecuali engkau. Sembuhkanlah dengan kesembuhan yang tidak mendatangkan penyakit)." Ia berkata: "Lalu saya mendo'akannya ketika beliau sakit yang beiau wafat tatkala sakit tersebut. beliau bersabda: "Angkatlah dariku, karena pada suatu saat ia akan bermanfaat bagiku."

【3924】

Musnad Ahmad 25043: Telah menceritakan kepada kami [Yunus] berkata: telah menceritakan kepada kami [Hammad, yaitu Ibnu Zaid] dari [Hisyam bin Urwah] dari [Ayahnya] dari [Aisyah] berkata: Rasulullah shallaallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Ada lima binatang berbahaya yang boleh dibunuh ketika berihram, kala jengking, tikus, burung elang, burung gagak, dan anjing gila."

【3925】

Musnad Ahmad 25044: Telah menceritakan kepada kami [Ibrahim bin Abu Abbas] berkata: telah menceritakan kepada kami [Abdullah, yaitu Ibnul Mubarak] berkata: telah mengabarkan kepada kami [Musa bin Uqbah] dari [Yahya bin Abbad] dari [Hamzah bin Abdullah bin Zubair] dari [Aisyah] menuturkan: "Tidaklah Rasulullah shallaallahu 'alaihi wa sallam menyolatkan Suhail bin Baidla` kecuali di masjid."

【3926】

Musnad Ahmad 25045: Telah menceritakan kepada kami [Yunus] telah menceritakan kepada kami [Fulaih] dari [Abdurrahman bin Al Qasim] dari [Ayahnya] dari [Aisyah] berkata: "Rasulullah shallaallahu 'alaihi wa sallam bersabda: 'Tidaklah seorang muslim yang tertimpa sesuatu, bahkan duri yang menusuknya sekalipun, melainkan akan dikurangi dari dosa-dosanya."

【3927】

Musnad Ahmad 25046: Telah menceritakan kepada kami [Yunus] telah menceritakan kepada kami [Umar bin Ibrahim Al Yasykuri] berkata: saya telah mendengar [ibuku] berkata: "Bahwa [ibunya] pernah pergi ke Baitullah karena suatu keperluan, dan Baitullah pada saat itu memiliki dua pintu." Ia berkata: "Ketika aku menyelesaikan thawafku, aku menemui ['Aisyah], " ia bertanya: aku bertanya: "Wahai Ummul Mukminin! sesungguhnya sebagian anak-anakmu mengirimkan salam untukmu, bagaimana pendapatmu mengenai orang-orang yang membicarakan tentang Utsman?" Ia menjawab: "Allah akan melaknat orang yang melaknatinya." aku tidak mengiranya kecuali ia mengatakannya tiga kali. Aku telah melihat Rasulullah shallaallahu 'alaihi wa sallam sedang menyandarkan pahanya ke Utsman dan aku mengusap keringatnya dari kening Rasulullah shallaallahu 'alaihi wa sallam. Sesungguhnya wahyu turun kepada beliau. Beliau telah menikahkan salah satu anak beliau dengannya karena mendahulukan yang lain. Beliau menuturkan: "Tulislah wahai Utsman, " Aisyah berkata: "Tidaklah Allah memberikan kedudukan kepada hamba dari nabi-Nya melainkan orang yang memiliki kemuliaan."

【3928】

Musnad Ahmad 25047: Telah menceritakan kepada kami [Yunus] telah menceritakan kepada kami [Hammad] dari Hammad dari [Ibrahim] dari [Al Aswad] dari [Aisyah] berkata: "Ketika Rasulullah shallaallahu 'alaihi wa sallam beri'tikaf di masjid, beliau mengeluarkan kepalanya lalu aku memandikannya dengan shampo herbal, sementara aku sedang haid."

【3929】

Musnad Ahmad 25048: Telah menceritakan kepada kami [Yunus] dan [Affan] keduanya berkata: telah menceritakan kepada kami [Hammad bin Salamah] dari [Ali bin Zaid] dari [Ummu Muhammad] dari [Aisyah] bahwa Rasulullah shallaallahu 'alaihi wa sallam pernah diberi hadiah kalung yang indah. Lalu beliau menuturkan: "Sungguh aku akan memberikannya kepada keluargaku yang paling aku cintai." Aisyah berkata: "Para isteri dan anak beliau mendatangi beliau. Lalu belaiu mengalungkannya di leher Umamah binti Zainab binti Rasulullah shallaallahu 'alaihi wa sallam."

【3930】

Musnad Ahmad 25049: Telah menceritakan kepada kami [Yunus] telah menceritakan kepada kami [Hammad, yaitu Ibnu Salamah] dari [Tsabit] dari [Syumaisah] dari [Aisyah] bahwa shafiyah memiliki unta tapi sakit, sedangkan Zainab memiliki kelebihan unta. Maka Rasulullah shallaallahu 'alaihi wa sallam menuturkan kepada Zainab: "Sesungguhnya Shafiyah memiliki unta tapi sakit. Kalaulah engkau berkenan memberinya seekor unta?" Zainab berkata: "Saya telah memberikan unta tersebut kepada orang Yahudi." Kemudian beliau meninggalkannya dan Rasulullah shallaallahu 'alaihi wa sallam marah hingga ranjangnya di pindah selama dua atau tiga bulan. Sehingga ia mengira bila beliau tidak ridla terhadapnya. Pada suatu hari di pertengahan siang, saya berada di Zhillih, Rasulullah shallaallahu 'alaihi wa sallam menemuinya dan mengembalikan ranjangnya.

【3931】

Musnad Ahmad 25050: Telah menceritakan kepada kami [Yunus] berkata: telah menceritakan kepada kami [Hammad bin Salamah] dari [Hisyam bin Urwah] dari Urwah dari [Aisyah] berkata: ketika turun ayat berikut ini: "Kamu boleh menangguhkan menggauli siapa yang kamu kehendaki di antara mereka (isteri-isterimu) dan (boleh pula) menggauli siapa yang kamu kehendaki" Aisyah berkata: "Wahai Rasulullah! aku tidak melihat Tuhan-mu kecuai segera memenuhi keinginanmu."

【3932】

Musnad Ahmad 25051: Telah menceritakan kepada kami [Yunus] berkata: telah menceritakan kepada kami [Hammad bin Salamah] dari [Hisyam bin Urwah] dari [Abu Salamah] dari [Aisyah] berkata: "Aku pernah berlomba lari dengan Nabi shallaallahu 'alaihi wa sallam dan aku berhasil mendahuluinya."

【3933】

Musnad Ahmad 25052: Telah menceritakan kepada kami [Yunus], Telah menceritakan kepada kami [Hammad, yaitu Ibnu Salamah] dari [Budail] dari [Abdullah bin Syaqiq] dari [Aisyah] Apabila Rasullah shallaallahu 'alaihi wa sallam membaca dengan berdiri maka beliau ruku dengan berdiri, dan apabila beliau membaca dengan duduk maka beliau ruku' dengan duduk pula.

【3934】

Musnad Ahmad 25053: Telah menceritakan kepada kami [Yunus] berkata: telah menceritakan kepada kami [Hammad, yaitu Ibnu Salamah] dari [Ashim bin Bahdalah] dari [Abu Shalih] dari [Aisyah] berkata: "Rasulullah shallaallahu 'alaihi wa sallam pernah pergi untuk shalat shubuh sementara kepala beliau masih meneteskan air (sehabis mandi junub) karena jima', bukan karena bermimpi."

【3935】

Musnad Ahmad 25054: Telah menceritakan kepada kami [Ali bin Hasyim bin Al Barid] ketika ia berumur tujuh puluh tujuh tahun, dari [Al A'masy] dari [Habib] dari [Urwah] dari [Aisyah] berkata: "Fathimah binti Hubaisy pernah mendatangi Nabi shallaallahu 'alaihi wa sallam seraya berkata: 'Wahai Rasulullah! Sesungguhnya aku sedang beristihadlah? ' beliau bersabda: 'Tinggalkanlah shalat pada hari-hari kamu sedang haidh, kemudian mandi dan berwudhu lah setiap kali shalat sekalipun darah tetap menetes di tikar'."

【3936】

Musnad Ahmad 25055: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Abdullah Al Anshari] ia berkata: telah menceritakan kepada kami [Abu Yunus Al Qusyairi] berkata: telah menceritakan kepadaku [Abu Qaza'ah], ketika [Abdul Malik bin Marwan] thawaf di Ka'bah, ia berkata: "Semoga Allah membunuh [Ibnu Zubair], ia telah mendustakan [ummul mukminin] dan ia mengklaim bahwa ia telah mendengar darinya sedangkan ia berkata: 'Sesungguhnya Rasulullah shallaallahu 'alaihi wa sallam bersabda: 'Wahai Aisyah! Kalaulah bukan karena kaum mu baru keluar dari kekufuran, pasti aku akan merehab Ka'bah hingga aku akan menambahkan ruangan padanya. Sesungguhnya kaum mu telah mengurangi bangunannya." Ia berkata: [Harits bin Abdullah] berkata kepadanya: "Wahai amirul mukminin! jangan engkau mengatakan seperti ini karena aku telah mendengar apa yang dikatakan [Aisyah]." Marwan bertanya: "Apakah engkau mendengarnya?" ia menjawab: "Saya telah mendengarnya." Ia berkata: "Kalaulah saya mendengar hal ini sebelum aku merobohkannya, sungguh aku akan membiarkannya sebagaimana yang dibangun oleh Ibnu Zubair."

【3937】

Musnad Ahmad 25056: Telah menceritakan kepada kami [Al Hasan bin Musa] berkata: telah menceritakan kepada kami [Abu Hilal] dari [Muhammad bin Sirin] dari [Abdullah bin Syaqiq] dari [Aisyah, Ummul Mukminin] berkata: "Rasulullah shallaallahu 'alaihi wa sallam melakukan shalat dengan berdiri dan duduk. Jika beliau shalat dengan berdiri maka beliau ruku' dengan berdiri, dan jika beliau shalat dengan duduk maka beliau ruku' dengan duduk."

【3938】

Musnad Ahmad 25057: Telah menceritakan kepada kami [Hasan bin Musa] berkata: telah menceritakan kepada kami [Muthi' bin Maimun Al Anbari], ia dijuluki Abu Sa'id, berkata: telah menceritakan kepadaku [Shafiyah] dari [Aisyah, Ummul Mikminin] berkata: "Ada seorang wanita menjulurkan tangannya yang membawa buku dari balik pembatas kepada Rasulullah shallaallahu 'alaihi wa sallam, kemudian Nabi shallaallahu 'alaihi wa sallam memegang tangannya seraya bertanya: "Aku tidak tahu apakah ini tangan laki-laki atau wanita?, " ia berkata: "Ini tangan wanita, " beliau bersabda: "Jika engkau seorang wanita, warnailah kuku-kukumu dengan pacar."

【3939】

Musnad Ahmad 25058: Telah menceritakan kepada kami [Al Hasan] ia berkata: telah menceritakan kepada kami [Hammad bin Zaid] dari [Manshur] dari [Ibrahim] dari [Al Aswad] dari [Aisyah] berkata: "Saya melihat diriku sendiri ketika aku memintal tali kalung untuk kambing kurban Rasulullah shallaallahu 'alaihi wa sallam, Kemudian ia tidak menahannya sedikitpun."

【3940】

Musnad Ahmad 25059: Telah menceritakan kepada kami [Ishaq bin Isa] ia berkata: telah mengabarkan kepada kami [Malik] dari [Azzuhri] dari [Urwah] dari [Aisyah]: ketika Rasulullah shallaallahu 'alaihi wa sallam wafat, para isterinya ingin mengutus Utsman kepada Abu Bakr untuk menanyakan bagian warits mereka dari Rasulullah shallaallahu 'alaihi wa sallam, Kemudian Aisyah berkata kepada mereka: "Bukankah Rasulullah shallaallahu 'alaihi wa sallam telah bersabda: 'Kita tidak akan mewarisi, karena apa-apa yang kami tinggalkan adalah sedekah'."

【3941】

Musnad Ahmad 25060: Telah menceritakan kepada kami [Ishaq bin Isa] berkata: telah mengabarkan kepada kami [Malik] dari [Azzuhri] dari [Urwah bin Az Zubair] dari [Amrah] dari [Aisyah] berkata: "Rasulullah shallaallahu 'alaihi wa sallam pernah menjulurkan kepalanya kepadaku, lalu aku menyisirinya sementara aku sedang haidh dan beliau sedang beri'tikaf. Beliau tidak pernah masuk rumah kecuali karena kebutuhan biologis saja."

【3942】

Musnad Ahmad 25061: Telah menceritakan kepada kami [Ishaq], saya [Malik] dari [Azzuhri] dari [Urwah] dari [Aisyah] berkata: "Tidaklah Rasulullah shallaallahu 'alaihi wa sallam diberi pilihan antara dua perkara kecuali beliau memilih yang paling ringan di antara keduanya selama tidak mengandung dosa. Karena bila mengandung dosa, beliau adalah orang yang paling jauh darinya. Tidaklah Rasulullah shallaallahu 'alaihi wa sallam pernah membalas untuk dirinya sendiri kecuali akan melanggar ketentuan Allah, maka beliau membalas karena Allah Azzawajalla."

【3943】

Musnad Ahmad 25062: Telah menceritakan kepada kami [Ishaq bin Isa] berkata: telah mengabarkan kepada kami [Malik] dari [Azzuhri] dari [Urwah] dari [Aisyah], apabila Rasulullah shallaallahu 'alaihi wa sallam sakit, beliau membaca dua surat perlindungan untuk dirinya sendiri, lalu ia meniupkannya. Tatkala sakitnya bertambah keras, saya membacakannya untuk beliau dan saya mengusap beliau dengan tangannya, dengan mengharap keberkahannya.

【3944】

Musnad Ahmad 25063: Telah menceritakan kepada kami [Amru bn Ayub Al Mushili] dari [Ja'far] dari [Azzuhri] dan [Katsir] berkata: telah menceritakan kepada kami [Ja'far] dari [Azzuhri] dari [Urwah] dari [Aisyah] berkata: ketika itu beliau melihat pakaian salah satu diantara kami, kemudian beliau mengeriknya, yakni dengan air, sedangkan pakaian-pakaian mereka ketika itu terbuat dari wol, yang ia maksud tadi adalah Nabi shallaallahu 'alaihi wa sallam.

【3945】

Musnad Ahmad 25064: Telah menceritakan kepada kami [Abu Qathn] berkata: telah menceritakan kepada kami [Abbad bin Manshur] dari [Al Qasim bin Muhammad] dari [Aisyah] berkata: "Saya pernah menggaruk air mani dari baju Rasulullah shallaallahu 'alaihi wa sallam dan aku tidak mencucinya." Abu Qathn berkata: "Sesekali Aisyah berkata: "Bekasnya." Dan sesekali diriwayatkan, pada tempatnya. Telah menceritakan kepada kami Abu Qathn berkata: telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Al Hakam] dari [Ibrahim] dari [Hammam bin Harits] dari [Aisyah] dengan hadits yang serupa.

【3946】

Musnad Ahmad 25065: Telah menceritakan kepada kami [Katsir bin Hisyam] ia berkata: telah menceritakan kepada kami [Ja'far bin Burqan] ia berkata: telah menceritakan kepada kami [Azzuhri] dari [Urwah] dari [Aisyah] berkata: "Saya dan Hafshah sedang berpuasa, lalu dihidangkan makanan kepada kami dan kami sangat menginginkannya sehingga kami makan darinya. Nabi shallaallahu 'alaihi wa sallam pun datang Hafshah dan ia telah mendahuluiku, ia adalah anak perempuan ayahnya. Ia berkata: "Wahai Rasulullah! pada hari ini kami berpuasa lalu dihidangkan makanan dan kami sangat menginginkannya. Kemudian kami memakan darinya. Beliau menuturkan: "Qadha'lah puasa kalian berdua pada hari yang lainnya."

【3947】

Musnad Ahmad 25066: Telah menceritakan kepada kami [Abu Ahmad Muhammad bin Abdullah bin Az Zubair] berkata: telah menceritakan kepada kami [Mis'ar] dari [Ubaid bin Hasan] dari [Ibnu Ma'qal] dari [Aisyah] bahwasanya ia memiliki budak dari keturunan Ismail, kemudian datanglah budak tawanan dari Yaman dari Khoulan dan ia pun ingin membebaskannya. Tapi, Nabi shallaallahu 'alaihi wa sallam melarangku, kemudian datanglah budak tawanan dari Mudlor dari Bani Al-Anbary, kemudian Nabi shallaallahu 'alaihi wa sallam menyuruhnya untuk membebaskan diantara mereka."

【3948】

Musnad Ahmad 25067: Telah menceritakan kepada kami [Ali bin Ashim] dari [Sa'id bin Iyas Al Jurairy] dari [Abu Abdullah AlJasry] berkata: "Aku pernah menemui [Aisyah] dan disampingnya Hafshah binti Umar. ia berkata kepadaku: 'Ini adalah Hafshoh isteri, Nabi shallaallahu 'alaihi wa sallam', kemudian ia menemuinya. Ia berkata: 'Aku memujimu karena Allah agar engkau membenarkan kebohongan yang aku katakan, atau engkau dustakan apa yang aku benarkan, engkau tahu bahwa aku dan engkau berada disamping Rasulullah shallaallahu 'alaihi wa sallam? ' Beliau pun pingsan, aku berkata: 'Apakah engkau tahu bahwa nyawa beliau telah dicabut? ', ia menjawab: 'Aku tidak tahu', beliau pun sadar dan bersabda: 'Bukakan pintu itu untuknya' kemudian beliau pingsan kembali. Aku berkata: 'Apakah engkau melihatnya ditangkap? ', engkau berkata: 'Aku tidak tahu? ' beliau pun sadar, dan bersabda: 'Bukakan pintu untuknya', aku berkata: 'Kepada ayahku atau ayahmu.', ia menjawab: 'Aku tidak tahu', lalu kita membuka pintu dan ternyata Utsman bin Affan, ketika Nabi shallaallahu 'alaihi wa sallam melihatnya, beliau bersabda: 'Mendekatlah', kemudian beliau menelungkupkan kepalanya dan membisikkan sesuatu yang aku dan engkau tidak tahu apa itu. Beliau pun mengangkat kepalanya seraya bersabda: 'Apakah engkau tahu apa yang aku katakan? ' ia menjawab: 'Ya', beliau bersabda: 'Mendekatlah', lalu beliau menelungkupkan kepalanya dan membisikkan sesuatu yang aku dan engkau tidak mengetahui apa itu. Lalu beliau mengangkat kepalanya seraya bersabda: 'Apakah engkau paham yang aku katakan? ' ia menjawab: 'Ya', beliau bersabda: 'Mendekatlah', kemudian beliau menelungkupkan kepalanya dengan rapat-rapat dan membisikkan sesuatu kepadanya, kemudian mengangkat kepalanya seraya bersabda: "Apakah engkau tahu apa yang aku katakan? ' ia menjawab: 'Ya, aku mendengarnya dengan kedua telingaku dan hatiku memperhatikannya.' lalu beliau bersabda kepadanya: 'Keluarlah', ia berkata: Hafshah berkata: 'Allahumma na'am (ya Allah, ya).' atau ia berkata: 'Allahumma shidqun (ya Allah, ia benar) '."

【3949】

Musnad Ahmad 25068: Telah menceritakan kepada kami [Ali bin Ashim] ia berkata: telah mengabarkan kepada kami [Mutharif bin Abu Tharif] dari [Amir] dari [Masruq] dari [Aisyah] berkata: "Ketika Rasulullah shallaallahu 'alaihi wa sallam berpuasa, beliau mencium bagian wajahku yang ia suka hingga beliau berbuka."

【3950】

Musnad Ahmad 25069: Telah menceritakan kepada kami [Katsir bin Hisyam] berkata: telah menceritakan kepada kami [Ja'far] berkata: saya pernah bertanya kepada [Azzuhri] mengenai seorang suami yang memberi pilihan kepada isterinya, lalu ia memilihnya. Ia menjawab: telah menceritakan kepadaku [Urwah bin Az Zubair] dari [Aisyah] berkata: Nabi shallaallahu 'alaihi wa sallam pernah mendatangiku seraya menuturkan: "Sesungguhnya aku akan paparkan kepada mu suatu perkara dan hendaknya engkau jangan terburu-buru mengambil keputusan hingga engkau bermusyawarah dengan kedua orang tua mu." Saya berkata: "Perkara apa ini." Ia berkata: kemudian beliau membacakan ayat kepadaku: "Hai nabi, Katakanlah kepada isteri-isterimu: "Jika kamu sekalian mengingini kehidupan dunia dan perhiasannya, Maka marilah supaya kuberikan kepadamu mut'ah dan Aku ceraikan kamu dengan cara yang baik. Dan jika kamu sekalian menghendaki (keredhaan) Allah dan Rasulnya-Nya serta (kesenangan) di negeri akhirat, Maka Sesungguhnya Allah menyediakan bagi siapa yang berbuat baik diantaramu pahala yang besar." ia berkata: saya berkata: "Untuk apa egkau menyuruhku bermusyawarah dengan kedua orang tuaku, karena aku pasti memilih Allah dan Rasul-Nya serta kehidupan akhirat." Nabi shallaallahu 'alaihi wa sallam merasa bahagia dan kagum terhadap hal itu. Beliau menuturkan: "Aku akan memaparkan kepada teman-temanmu yang lain sebagaimana apa yang aku paparkan kepadamu." Beliau pun menuturkan kepada mereka sebagaimana yang dikatakan kepada Aisyah, beliau menuturkan: "Aisyah telah memilih Allah dan Rasul-Nya serta kehidupan akhirat." Aisyah berkata: "Rasulullah shallaallahu 'alaihi wa sallam telah memberi pilihan kepada kami, tapi kami tidak melihat ada yang dicerai."

【3951】

Musnad Ahmad 25070: Telah menceritakan kepada kami [Ali bin Ashim] dari [Atha' bin As Saib] dari [Ibrahim] dari [Al Aswad bin Yazid] dari [Aisyah] berkata: "Saya melihat kemilau minyak di kepala Rasulullah shallaallahu 'alaihi wa sallam setelah tiga hari beliau berihram."

【3952】

Musnad Ahmad 25071: Telah menceritakan kepada kami [Ali] dari [Yazid bin Abi Ziyad] dari [Mujahid] dari [Aisyah] berkata: "Saya melihat ada kemilau minyak di kepala Raulullah shallaallahu 'alaihi wa sallam sementara beliau sedang berihram."

【3953】

Musnad Ahmad 25072: Telah menceritakan kepada kami [Syuja' bin Al Walid] dari [Laits bin Abu Sulaim] dari [Abdurrahman bin Al Qasim] dari Abu Al Qasim dari [Aisyah] berkata: "Apabila Nabi shallaallahu 'alaihi wa sallam membuka shalat dengan berdiri maka beliau shalat dengan berdiri, dan jika beliau membuka shalat dengan duduk maka beliau shalat dengan duduk."

【3954】

Musnad Ahmad 25073: Telah menceritakan kepada kami [Syuja' bin Al Walid] dari [Sa'ad bin Sa'id], saudaraku Yahya bin Sa'id dari [Amrah] dari [Aisyah] berkata: saya telah mendengar Rasulullah shallaallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Sesungguhnya memecahkan tulang orang beriman yang sudah wafat seperti halnya memecahkannya ketika ia masih hidup."

【3955】

Musnad Ahmad 25074: Telah menceritakan kepada kami [Miskin bin Bukair] dari [Sa'id, yaitu Ibnu Abdul Aziz], berkata [Makhul] telah menceritakan kepadaku dari [Urwah] dari [Aisyah] bahwa Rasulullah shallaallahu 'alaihi wa sallam dikafani dengan tiga kain dari Yaman.

【3956】

Musnad Ahmad 25075: Telah menceritakan kepada kami [Umar Abu Hafshin Al Mu'aithi] berkata: telah menceritakan kepada kami [Hisyam] dari [ayahnya] dari [Aisyah] berkata: "Saya pergi bersama Nabi shallaallahu 'alaihi wa sallam dalam salah satu perjalanannya sementara aku ketika itu wanita yang kurus dan tidak gemuk badannya. Beliau berkata kepada orang-orang: 'Majulah! ' mereka pun maju. Beliau berkata kepadaku: 'Kemarilah kepadaku, aku akan mengajakmu lomba berlari dan aku akan memenanginya, aku akan memenanginya.' Beliau mendiamkanku hingga ketika aku membawa daging dan tubuhku menjadi gempal, saya lupa bahwa saya pernah keluar bersama beliau dalam salah satu perjalanannya kemudian beliau menuturkan kepada orang-orang: 'Majulah.' Mereka pun maju. Lalu beliau berkata: 'Kemarilah, hingga aku mengajakmu lomba lari.' Awalnya aku mendahului beliau, tapi kemudian beliau mendahuluiku sehingga membuat beliau tertawa dan berkata: 'Ini dengan itu'."

【3957】

Musnad Ahmad 25076: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Yazid] dari [Sufyan, yaitu Ibnu Husain] dari [Azzuhri] dari [Urwah] dari [Aisyah] berkata: "Apabila Rasulullah shallaallahu 'alaihi wa sallam beri'tikaf di masjid, beliau tidak pernah masuk rumah kecuali karena ada suatu kebutuhan." Ia berkata: "Aku pernah memandikan kepalanya, dan antara diriku dan dirinya terdapat pintu."

【3958】

Musnad Ahmad 25077: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Yazid, yaitu Al Wasiti] dari [Sufyan bin Uyainah] dari [Azzuhri] dari [Urwah] dari [Aisyah] berkata: Rasulullah shallaallahu 'alaihi wa sallam pernah menuturkan kepadaku: "Wahai Aisyah! Apabila engkau melakukan dosa, maka mintalah ampun kepada Allah, karena taubat dari perbuatan dosa adalah dengan penyesalan dan minta ampun."

【3959】

Musnad Ahmad 25078: Telah menceritakan kepada kami [Abu Ahmad] telah menceritakan kepada kami [Abdullah, yaitu Ibnu Abdurrahman bin Ya'la Ats Tsaqofi] dari [Abdurrahman bin Al Qasim] dari [Ayahnya] dari [Aisyah] berkata: "Rasulullah shallaallahu 'alaihi wa sallam tidak pernah tidur sebelum waktu isya' dan tidak pernah begadang setelahnya."

【3960】

Musnad Ahmad 25079: Telah menceritakan kepada kami [Muawiyah bin Amru] berkata: telah menceritakan kepada kami [Zaidah] dari [Ziyad bin Ilaqah] dari [Amru bin Maimun] dari [Aisyah] bahwa Rasulullah shallaallahu 'alaihi wa sallam pernah mencium (nya) ketika beliau sedang berpuasa.

【3961】

Musnad Ahmad 25080: Telah menceritakan kepada kami [Abdul Wahab bin Atha'] dari [Daud bin Abu Hinda] dari [Asy Sya'bi] dari [Aisyah] berkata: "Diwajibkannya shalat dua raka'at-dua raka'at kecuali maghrib. Diwajibkan tiga raka'at karena ia adalah sebagai witir." Ia berkata: "Apabila Rasulullah shallaallahu 'alaihi wa sallam berpergian, beliau shalat yang pertama kecuali shalat maghrib. Apabila beliau telah melaksanakannya, beliau menambah dua raka'at pada setiap dua raka'atnya kecuali maghrib. Karena, ia adalah witir. Adapun shalat shubuh, karena pada waktu itu beliau memanjangkan bacaannya."

【3962】

Musnad Ahmad 25081: Telah menceritakan kepada kami [Abdul Wahab] dari [Sa'id] dari [Abu Ma'syar] dari [Annakha'i] dari [Al Aswad] dari [Aisyah] bahwasanya dia berkata: "Tangan kanannya Rasulullah shallaallahu 'alaihi wa sallam adalah untuk bersuci dan untuk makan. Sedangkan, tangan kirinya adalah untuk ketika berada di tempat pembuangan hajat dan apa-apa yang menjijikkan" Telah menceritakan kepada kami [Ibnu Abi Adi] dari [Sa'id] dari [seorang lelaki] dari [Abu Ma'syar] dari [Ibrahim] dari [Aisyah] dengan hadits yang serupa.

【3963】

Musnad Ahmad 25082: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far] dari [Sa'id] dari [Abu Ma'syar] dari [Annakha'i] dari [Aisyah] berkata: "Tangan kiri Rasulullah adalah untuk di tempat pembuangan hajat dan apa-apa yang menjijikkan. Sedangkan, tangan kanannya untuk wudhu dan makanannya."

【3964】

Musnad Ahmad 25083: Telah menceritakan kepada kami [Abdul Wahab] dari [Sa'id] dari [Qatadah] dari [Zurarah bin Aufa] dari [Sa'ad bin Hisyam] dari [Aisyah] bahwa Nabi shallaallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Dua raka'at fajar itu lebih baik dari pada semua dunia."

【3965】

Musnad Ahmad 25084: Telah menceritakan kepada kami [Abdul Wahab] dari [Sa'id] dari [Qatadah] dari [Mu'adzah] dari [Aisyah] bahwa Nabi shallaallahu 'alaihi wa sallam pernah melakukan shalat dhuha empat raka'at, dan beliau menambah sebagaimana yang Allah kehendaki.

【3966】

Musnad Ahmad 25085: Telah menceritakan kepada kami [Abdul Wahab] dari [Sa'id] dari [Ashim Al Ahwal] dari [Mu'adzah] dari [Aisyah] berkata: "Saya dan Rasulullah shallaallahu 'alaihi wa sallam pernah mandi dalam satu bejana." Dalam haditsnya (yang lain), Nabi shallaallahu 'alaihi wa sallam memulai sebelum (Aisyah)."

【3967】

Musnad Ahmad 25086: Telah menceritakan kepada kami [Abdul Wahab] dari [Sa'id] dari [Qotadah] dari [Abdullah bin Rabah], ia pernah menemui [Aisyah] seraya berkata: "Sesungguhnya aku ingin bertanya kepadamu tentang sesuatu, tapi aku malu." Aisyah berkata: "Tanyalah, apa kendalamu? Karena saya adalah ibumu." Saya berkata: "Wahai ummul mukminin! Apa saja yang mewajibkan mandi?" ia menjawab: "Apabila ada dua kemaluan bertemu maka wajib mandi junub." Qatadah menyertakan hadits berikut ini: Aisyah berkata: "Saya dan Rasulullah shallaallahu 'alaihi wa sallam pernah melakukan hal ini, lalu kami mandi." Saya tidak tahu, apa ini bagian dari hadits atau sekedar perkataan Qotadah?

【3968】

Musnad Ahmad 25087: Telah menceritakan kepada kami [Abdul Wahab] dari [Sa'id] dari [Budail bin Maisarah] dari [Abdullah bin Syaqiq] dari [Aisyah], bahwa Nabi shallaallahu 'alaihi wa sallam banyak melakukan shalat dengan berdiri dan duduk. Apabila beliau shalat sambil duduk maka beliau ruku' dengan duduk, dan apabila shalat sambil berdiri maka beliau ruku' sambil berdiri."

【3969】

Musnad Ahmad 25088: Telah menceritakan kepada kami [Abdul Wahab] dari [Sa'id] dari [Ayyub] dari [Abdullah bin Syaqiq] dari [Aisyah], pada kesempatan lain [Al Khaffaf] berkata: dari [Ibnu Abbas] bahwa Nabi shallaallahu 'alaihi wa sallam pernah mencium kepala (isterinya) beliau sementara beliau berpuasa." [Muhammad bin Ja'far] berkata: yaitu pada haditsnya dari [Sa'id] dari [Ayyub] dari [Abdullah bin Syaqiq] dari [Ibnu Abbas]. Demikian yang dikatakan Al Khaffaf pada kesempatan lain.

【3970】

Musnad Ahmad 25089: Telah menceritakan kepada kami [Abdul Wahab] berkata: telah mengabarkan kepada kami [Hisyam, yaitu Ibnu Abu Abdullah] dari [Budail] dari [Abdullah bin Ubaid bin Umair] bahwa ada seorang wanita di antara mereka yang dipanggil [Ummu Kultsum], ia menceritakan kepadanya dari [Aisyah] bahwa Rasulullah shallaallahu 'alaihi wa sallam memakan makanan bersama enam para sahabatnya. Lalu datang seorang Arab yang kelaparan. Beliau pun memberinya makan dengan sekitar dua suap makanan. Kemudian beliau menuturkan: "Kalaulah ia menyebut nama Allah Azza wa jalla, sungguh kalian akan merasa cukup. Maka apabila salah seorang di antara kalian makan, sebutlah nama Allah. Apabila lupa, bacalah: BISMILLAHI FII AWALIHI (dengan menyebut nama Allah pada awal makannya) dan bacalah: BISMILLAHI FI AWWALIHI WA AAKHIRI (dengan menyebut nama Allah pada awal dan akhirnya)."

【3971】

Musnad Ahmad 25090: Telah menceritakan kepada kami [Abdul Wahab] berkata: [Sa'id] pernah ditanya: "Apa yang dibaca oleh lelaki tersebut dalam ruku'nya?" telah mengabarkan kepada kami [Qotadah] dari [Mutharrif bin Abdullah] dari [Aisyah] bahwa dalam ruku' dan sujudnya, Rasulullah shallaallahu 'alaihi wa sallam membaca: SUBBUHUN QUDDUS RABBUL MALAAIKATI WAR RUUH (Ya Allah yang maha Suci, Tuhan para malaikat dan Jibril).

【3972】

Musnad Ahmad 25091: Telah menceritakan kepada kami [Ubaid bin Abi Qurrah] berkata: telah menceritakan kepada kami [Sulaiman, yaitu Ibnu Bilal] dari [Al Qomah] dari [ibunya] pada kisah yang ia ceritakan. [Aisyah] berkata: "Aku mendengar Rasulullah shallaallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Barang siapa yang mengisyaratkan pada salah seorang di antara kaum muslimin dengan pedangnya dan ia ingin membunuhnya, maka darahnya telah (halal)."

【3973】

Musnad Ahmad 25092: Telah menceritakan kepada kami [Abdul Wahab] dari [Daud] dari [Amir] dari [Aisyah] berkata: "Kalaulah Rasulullah shallaallahu 'alaihi wa sallam (diperbolehkan) menyembunyikan sesuatu, sungguh beliau akan menyembunyikan ayat berikut ini. "Dan (ingatlah), ketika kamu Berkata kepada orang yang Allah Telah melimpahkan nikmat kepadanya dan kamu (juga) Telah memberi nikmat kepadanya: "Tahanlah terus isterimu dan bertakwalah kepada Allah", sedang kamu menyembunyikan di dalam hatimu apa yang Allah akan menyatakannya.""

【3974】

Musnad Ahmad 25093: Telah menceritakan kepada kami [Abdul Wahab] dari [Sa'id] dari [Qotadah] dari [Zurarah bin Aufa] dari [Sa'ad bin Hisyam] dari [Aisyah] bahwa Nabi shallaallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Orang yang pandai (dalam membaca) Al-Qur'an maka ia bersama para malaikat yang mulia. Sedangkan, orang yang membacanya dan ia terbata-bata serta kesusahan maka baginya dua pahala."

【3975】

Musnad Ahmad 25094: Telah menceritakan kepada kami [Abidah bin Humaid] berkata: telah menceritakan kepadaku [Abdul Aziz bin Rufai'], dari [Ikrimah] berkata: [Aisyah] berkata: "Rasulullah shallaallahu 'alaihi wa sallam pernah mendatangi pancinya, beliau mengambil daging unta darinya dan memakannya. Kemudian beliau shalat dan tidak berwudhu (terlebih dahulu)."

【3976】

Musnad Ahmad 25095: Telah menceritakan kepada kami [Abidah] berkata: telah menceritakan kepadaku [Manshur] dari [Mujahid] dari [Abu Bakr bin Abdurrahman] berkata: Abu Hurairah berkata: "Barangsiapa yang di pagi hari dalam keadaan junub, maka tidak sah puasanya." Kemudian Marwan mengutus Abu Bakr bin Abdurrahman kepada [Aisyah] untuk bertanya kepadanya. Ia bertanya kepadanya: "Sesungguhnya Abu Hurairah meriwayatkan bahwa orang yang dipagi harinya junub, maka tidak sah puasanya." Aisyah menjawab: "Rasulullah shallaallahu 'alaihi wa sallam pernah junub kemudian beliau menyempurnakan puasanya." Lalu ia mengutusnya kepada Abu Hurairah untuk mengabarkan kepadanya bahwa Aisyah berkata: "Sesungguhnya Rasulullah shallaallahu 'alaihi wa sallam pernah junub kemudian ia menyempurnakan puasanya." Abu Hurairah pun menahan (perkataannya).

【3977】

Musnad Ahmad 25096: Telah menceritakan kepada kami [Abidah] telah menceritakan kepada kami [Manshur] dari [Ibrahim] dari [Al Qomah] dari [Aisyah], sebagian kami berkata: "Sesungguhnya orang ini telah mengabarkan kepada kami dari mu bahwa engkau berkata: 'Sesungguhnya Rasulullah shallaallahu 'alaihi wa sallam mencumbui (para isterinya) ketika beliau sedang berpuasa.' Ia menjawab: 'Benar, akan tetapi Rasulullah shallaallahu 'alaihi wa sallam adalah orang yang paling bisa menahan hawa nafsunya'."

【3978】

Musnad Ahmad 25097: Telah menceritakan kepada kami [Abidah bin Humaid] dari [Manshur bin Al Mu'tamir] dari [Ibrahim] dari [Al Aswad] dari [Aisyah] berkata: saya pernah pergi bersama Rasulullah shallaallahu 'alaihi wa sallam dan kami tidak melihatnya kecuali hal itu adalah haji. Ia berkata: "Tatkala kami datang, mereka sedang berthawaf." Lalu Rasulullah shallaallahu 'alaihi wa sallam menuturkan: "Bagi orang yang belum memiliki binatang kurban, hendaknya ia bertahalul." Ia berkata: "Rasulullah shallaallahu 'alaihi wa sallam memiliki binatang kurban." Ia berkata: "Ketika itu, saya sedang haid. Sehingga, aku tidak bisa untuk melakukan thawaf. Ketika pada malam di Hasbah, saya berkata kepada Rasulullah: 'Para isterimu kembali dengan haji dan umrah, sedangkan aku kembali hanya dengan haji.' Maka beliau menuturkan kepadaku: 'Pergilah bersama saudaramu, Abdurrahman, ke Tan'im. Kemudian tempat kembalinya antara diriku dengan dirimu di sini dan di sini'." Ia berkata: "Kemudian saya bertemu dengan beliau pada suatu malam, sementara beliau sedang pergi di awal malam atau di akhir malam." Binti Huyay berkata: "Saya tidak melihat kecuali ia terhalang dari kalian." Rasulullah shallaallahu 'alaihi wa sallam berkata kepadanya: "Wahai Aqra halqa (julukan untuk wanita haidh)! Aku tidak melihat kecuali engkau terhalang, tapi bukankah engkau telah melakukan thawaf pada hari kurban?" ia berkata: "Benar." Rasulullah shallaallahu 'alaihi wa sallam bersabda kepadanya: "Kembalilah." Telah menceritakan kepada kami [Husain] berkata: telah menceritakan kepada kami [Syaiban] dari [Manshur] kemudian ia menyebutkan dengan sanad dan maknanya."

【3979】

Musnad Ahmad 25098: Telah menceritakan kepada kami [Abidah] berkata: telah menceritakan kepadaku [Manshur] dari [Ibrahim] dari [Al Aswad] dari [Aisyah] berkata: "Sungguh, kalian telah menyeterakan kami dengan anjing dan keledai. Sungguh Rasulullah shallaallahu 'alaihi wa sallam pernah membentangkan tikarnya dan shalat dengannya, sementara aku berada di dalam selimutku. Saya tidak suka dengan keberadaanku sehingga aku pergi pelan-pelan dengan menggeser kedua kakiku."

【3980】

Musnad Ahmad 25099: Telah menceritakan kepada kami [Abidah] berkata: telah menceritakan kepadaku [Manshur] dari [Ibrahim] dari [Al Aswad] dari [Aisyah] berkata: "Seolah-olah saya melihat kemilau minyak di kepala Rasulullah shallaallahu 'alaihi wa sallam ketika beliau sedang berihram."

【3981】

Musnad Ahmad 25100: Telah menceritakan kepada kami [Abidah] ia berkata: telah menceritakan kepadaku [Yazid bin Abu Ziyad] dari [Atha' bin Abi Rabah] berkata: para wanita dari penduduk Himsha mendatangi Aisyah. ia bertanya kepada mereka: "Bukankah kalian termasuk para wanita yang pernah berada di tempat pemandian umum itu?" mereka menjawab kepadanya: "Sungguh, kami benar melakukan hal itu." Aisyah berkata kepada mereka: "Sungguh, saya telah mendengar Rasulullah shallaallahu 'alaihi wa sallam menuturkan: "Siapa saja wanita yang meletakkan bajunya bukan di rumah suaminya, maka ia telah menghancurkan hubungan antara ia dengan Allah."

【3982】

Musnad Ahmad 25101: Telah menceritakan kepada kami [Ya'qub] berkata: telah menceritakan kepada kami [Ayahku] dari [Ibnu Ishaq] berkata: telah menceritakan kepadaku [Abdullah bin Abu Bakr Muhammad] dari [Amrah binti Abdurrahman] dari [Aisyah] berkata: "Ibrahim bin Rasulullah shallaallahu 'alaihi wa sallam meninggal ketika ia berumur delapan belas bulan dan beliau tidak menyolatinya."

【3983】

Musnad Ahmad 25102: Telah menceritakan kepada kami [Ya'qub] telah menceritakan kepada kami [bapakku] dari [Ibnu Ishaq] berkata: telah menceritakan kepadaku [Yahya bin Abbad bin Abdullah bin Az Zubair] dari [Ayahnya] dari [Aisyah, isteri Nabi shallaallahu 'alaihi wa sallam] berkata: "Ketika para sahabat ingin memandikan jenazah Rasulullah shallaallahu 'alaihi wa sallam, mereka berselisih pendapat. Mereka berkata: 'Demi Allah, kita tidak tahu apa yang harus kita lakukan, apakah kita menanggalkan pakaian Rasulullah shallaallahu 'alaihi wa sallam sebagaimana kita melepas pakaian jenazah-jenazah kita ataukah kita mandikan beliau pada pakaiannya? ' ketika mereka berselisih, Aisyah berkata: 'Allah mengirim rasa kantuk kepada mereka, hingga demi Allah tidak ada kaum dari laki-laki kecuali dagu mereka menempel pada dada mereka karena tertidur lelap.' Ia berkata: 'Kemudian ada yang berbicara dari samping rumah yang mereka tidak mengetahui siapa itu? ' ia berkata: 'Mandikanlah Nabi shallaallahu 'alaihi wa sallam pada pakaiannya! ' Aisyah berkata: 'Mereka pun bergegas kepada beliau, mereka memandikan Rasulullah shallaallahu 'alaihi wa sallam pada pakaiannya, disiramkan air disertai dengan daun bidara pada beliau, dan para lelaki memijat beliau dengan kain.' Aisyah berkata: 'Jika aku menerima perkara yang aku tinggalkan, tidaklah ada yang memandikan Rasulullah shallaallahu 'alaihi wa sallam kecuali para istri beliau."

【3984】

Musnad Ahmad 25103: Telah menceritakan kepada kami [Ya'qub] berkata: telah menceritakan kepada kami [bapakku] dari [Ibnu Ishaq] berkata: telah menceritakan kepadaku [Muhammad bin Ibrahim bin Al Harits Attaimi] dari [Abu Salamah bin Abdurrahman bin Auf] dari [Aisyah, isteri Nabi shallaallahu 'alaihi wa sallam] berkata: "Pada malam bulan Ramadhan, orang berbondong-bondong shalat di masjidnya Rasulullah shallaallahu 'alaihi wa sallam. Setiap ada orang yang hafal Al Qur'an diikuti oleh lima atau enam orang, atau kurang atau lebih dari itu, mereka melakukan shalat dengan mengikuti shalatnya orang yang hafal Al Qur'an." Ia berkata: "Pada malam itu, Rasulullah shallaallahu 'alaihi wa sallam memerintahkan kepadaku supaya meletakkan tikar untuknya di atas pintu kamarku, aku pun mengerjakannya. Setelah shalat isya' yang terakhir, beliau keluar." Ia berkata: "Orang-orang yang ada di masjid pun mengerumuni beliau, lalu Rasulullah shallaallahu 'alaihi wa sallam melakukan shalat malam dengan panjang bersama mereka. Setelah itu, Rasulullah shallaallahu 'alaihi wa sallam beranjak masuk (rumah) dan meninggalkan tikarnya seperti semula. Tatkala di pagi hari, orang-orang membicarakan mengenai shalatnya Rasulullah shallaallahu 'alaihi wa sallam dengan orang-orang yang bersamanya di masjid pada malam itu." Ia berkata: "Ketika di sore hari, masjid sudah didesak-desaki oleh orang dan Rasulullah shallaallahu 'alaihi wa sallam melakukan shalat isya' bersama mereka. Setelah itu, beliau masuk rumahnya sedangkan orang-orang masih tetap di masjid." Ia berkata: Rasulullah shallaallahu 'alaihi wa sallam menuturkan kepadaku: 'Apa yang terjadi dengan orang-orang tersebut wahai Aisyah? ' ia berkata: saya menjawab: "Wahai Rasulullah! Orang-orang telah mendengar shalatmu tadi malam dengan beberapa orang di masjid. Merekapun berkumpul untuk hal itu supaya engkau shalat bersama mereka." Ia berkata: "Beliau menuturkan: 'Lipat tikar mu itu wahai Aisyah! ' Aku pun mengerjakannya. Rasulullah tetap bermalam di rumah dan bukan karena beliau lupa. Sementara orang-orang tetap berada di masjid hingga Rasulullah shallaallahu 'alaihi wa sallam keluar untuk melakukan shalat shubuh." Ia berkata: beliau bersabda: "Wahai manusia, demi Allah, segala puji bagi Allah, pada malam ini aku sengaja lalaikan. Bukannya karena aku tidak tahu tempat kalian, tapi aku khawatir (shalat tersebut) akan diwajibkan kepada kalian. Maka lakukanlah amal perbuatan yang kalian mampu, karena Allah tidak akan pernah bosan hingga kalian bosan.' Ia berkata: Aisyah meriwayatkan: "Amal perbuatan yang paling dicintai oleh Allah adalah yang paling kontinyu sekalipun amalan tersebut sedikit."

【3985】

Musnad Ahmad 25104: Telah menceritakan kepada kami [Ya'qub] berkata: telah menceritakan kepada kami [Ayahku] dari [Ibnu Ishaq] berkata: telah menceritakan kepadaku [Hisyam bin Urwah] dari [Ayahnya] dari [Aisyah, isteri Nabi shallaallahu 'alaihi wa sallam] berkata: "Khuwailah binti Hakim bin Umayah bin Haritsah bin Al Auqas Assulamiyah, ia adalah isterinya Utsman bin Mazh'un, ia menemuiku." Aisyah berkata: "Rasulullah shallaallahu 'alaihi wa sallam melihatnya seolah ia mempunyai peringai yang buruk. Beliau menuturkan kepadaku: "Wahai Aisyah! Alangkah buruknya tingkah laku Khuwailah?" ia berkata: saya menjawab: "Wahai Rasulullah! Ia adalah seorang wanita yang tidak mempunyai suami, berpuasa di siang harinya, dan selalu shalat malam. Ia seperti orang yang tidak punya suami sama sekali, ia tidak memperhatikan dirinya sendiri dan menyia-nyiakannya." Ia berkata: "Kemudian Rasulullah shallaallahu 'alaihi wa sallam mengutus kepada Utsman bin Mazh'un, dan ia pun mendatangi beliau. Beliau bertanya: 'Wahai Utsman, apakah engkau membenci sunnahku? ' ia menjawab: 'Tidak, demi Allah Wahai Rasulullah! Akan tetapi aku melaksanakan sunnahmu.' Beliau menuturkan: "Sesungguhnya aku tidur, berpuasa, berbuka, dan menikahi wanita. Maka bertakwalah wahai Utsman! Karena keluargamu mempunyai hak, tamu mu juga memiliki hak, dan diri mu juga mempunyai hak. Maka berpuasa dan berbukalah, serta shalat dan tidurlah."

【3986】

Musnad Ahmad 25105: Telah menceritakan kepada kami [Ya'qub] berkata: telah menceritakan kepada kami [Ayahku] dari [Ibnu Ishaq] berkata: telah menceritakan kepadaku [Hisyam bin Urwah] dari [Ayahnya] dari [Aisyah, isteri Nabi shallaallahu 'alaihi wa sallam] berkata: "Haulah binti Tuwait pernah melintas di depan Rasulullah shallaallahu 'alaihi wa sallam, lalu dikatakan kepada beliau: 'Wahai Rasulullah! Sesungguhnya wanita tersebut banyak melakukan shalat malam, apabila ia ketiduran, ia mengikat dirinya dengan tali tersebut'." ia berkata: "Rasulullah shallaallahu 'alaihi wa sallam bersabda: 'Hendaknya ia melakukan shalat yang ia mampu, apabila ia mengantuk maka tidurlah'."

【3987】

Musnad Ahmad 25106: Telah menceritakan kepada kami [Ya'qub] berkata: telah menceritakan kepada kami [Ayahku] dari [Ibnu Ishaq] berkata: telah menceritakan kepadaku [Muhammad bin Ibrahim bin Al Harits Attaimi] dari [Abu Salamah bin Abdurrahman] dari [Aisyah] berkata: "Tidak ada bulan yang Rasulullah shallaallahu 'alaihi wa sallam lebih banyak berpuasa darinya melebihi bulan Sya'ban, karena beliau puasa penuh pada bulan tersebut."

【3988】

Musnad Ahmad 25107: Telah menceritakan kepada kami [Ya'qub] berkata: telah menceritakan kepada kami [Ayahku] dari [Ibnu Ishaq] berkata: telah menceritakan kepadaku Abu Arrijal [Muhammad bin Abdurrahman] dari [Ibunya, Amrah binti Abdurrahman] dari [Aisyah, isteri Nabi shallaallahu 'alaihi wa sallam] berkata: "Saya telah mendengar Rasulullah shallaallahu 'alaihi wa sallam melarang untuk menahan genangan air sumur."

【3989】

Musnad Ahmad 25108: Telah menceritakan kepada kami [Ya'qub] berkata: telah menceritakan kepada kami [Ayahku] dari [Ibnu Ishaq] berkata: telah menceritakan kepadaku [Hisyam bin Urwah] dari [bapaknya] dari [Aisyah] berkata: "Rasulullah shallaallahu 'alaihi wa sallam pernah membeli daging unta dari seorang penduduk Badui dengan satu wasq (enam puluh gantang) kurma Dzakirah atau kurma Ajwah, kemudian Rasulullah shallaallahu 'alaihi wa sallam membawanya pulang. Ketika beliau merogoh kurmanya, beliau tidak mendapatkannya. Rasulullah shallaallahu 'alaihi wa sallam pun keluar menemui orang Badui itu dan menuturkan: 'Hai hamba Allah, kami telah membeli daging unta darimu dengan satu wasq kurma Dzakirah, lalu kami merogohnya namun tidak mendapatkannya, ' ia berkata: lalu orang Badui itu berkata: 'Dasar pengkhianat! ', Aisyah berkata: 'Lalu orang-orang menghardiknya, mereka berkata: 'Semoga Allah membunuhmu, mana mungkin Rasulullah shallaallahu 'alaihi wa sallam berkhianat'." Aisyah berkata: Rasulullah shallaallahu 'alaihi wa sallam menuturkan: "Biarkan ia, sesungguhnya pemilik hak mempunyai hak bicara, " Kemudian Rasulullah shallaallahu 'alaihi wa sallam mengulanginya, seraya bersabda: "Hai hamba Allah, kami telah membeli daging unta dari mu dan kami mengira apa yang kami miliki seperti apa yang kami sebutkan padamu, lalu kami mengeceknya namun tidak mendapatkannya, " Orang Badui itu berkata: "Dasar pengkhianat!" Orang-orang pun lantas menghardiknya, mereka berkata: "Semoga Allah membunuhmu, mana mungkin Rasulullah shallaallahu 'alaihi wa sallam berkhianat." Kemudian Rasulullah shallaallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Biarkan ia, sesungguhnya pemilik hak memiliki hak untuk bicara, " Rasulullah shallaallahu 'alaihi wa sallam mengulangi hal itu dua atau tiga kali, ketika beliau melihat bahwa ia tidak memahaminya, beliau bersabda kepada seorang sahabatnya: "Temuilah Khuwailah binti hakim bin Umayah dan katakan padanya bahwasanya Rasulullah shallaallahu 'alaihi wa sallam berkata kepadamu jika engkau memiliki satu wasq kurma, pinjamkan kepadaku sampai kami mengembalikannya, insyaallah, " lalu orang itu menemuinya dan kembali kepada beliau, ia berkata: Khuwailah berkata: "Ya, aku memilikinya wahai Rasulullah, maka kirimlah siapa yang akan mengambilnya." Kemudian Rasulullah shallaallahu 'alaihi wa sallam menuturkan kepada orang itu: "Pergilah kepadanya dan berikan apa yang ia minta, " ia berkata: kemudian ia menemuinya dan memberikan apa yang ia minta, tatkala orang Badui itu melewati Rasulullah shallaallahu 'alaihi wa sallam yang sedang duduk dengan para sahabatnya, ia berkata: "Semoga Allah membalasmu dengan kebaikan, engkau telah menepati janji dan berbuat baik." Aisyah berkata: Rasulullah shallaallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Mereka itu lah para hamba pilihan Allah, mereka disisi Allah pada hari Kiamat, yaitu orang-orang yang menepati janji dan berbuat baik."

【3990】

Musnad Ahmad 25109: Telah menceritakan kepada kami [Ya'qub] dan [Sa'ad] keduanya berkata: [Ayahku] berkata: dari [Muhammad bin Ishaq] berkata: telah menceritakan kepadaku [Muhamad bin Ibrahim bin Al Harits Attaimi] dari [Ishaq bin Sahl bin Abu Hatsmah] dari [Ayahnya] dari [Aisyah, isteri Nabi shallaallahu 'alaihi wa sallam] berkata: "Ada seorang anak perempuan Anshar yang aku asuh, kemudian aku menikahkannya." ia berkata: "Rasulullah shallaallahu 'alaihi wa sallam lantas menemuiku pada hari pernikahannya. Beliau tidak mendengar ada permainan, beliau bersabda: "Wahai Aisyah! sesungguhnya ini adalah perkampungan Anshar, mereka menyukai ini dan itu."

【3991】

Musnad Ahmad 25110: Telah menceritakan kepada kami [Ya'qub] ia berkata: telah menceritakan kepada kami [Ayahku] dari [Ibnu Ishaq] berkata: telah menceritakan kepadaku [Yahya bin Sa'id bin Qais Al Anshari] dari [Amrah binti Abdurrahman] dari [Aisyah, isteri Nabi shallaallahu 'alaihi wa sallam] berkata: "Apabila Rasulullah shallaallahu 'alaihi wa sallam ingin berpergian, beliau mengundi di antara para isteri-isterinya, siapa di antara mereka yang keluar anak panahnya maka beliau akan berpergian bersamanya."

【3992】

Musnad Ahmad 25111: Telah menceritakan kepada kami [Ya'qub] ia berkata: telah menceritakan kepada kami [Ayahku] dari [Ibnu Ishaq] berkata: telah menceritakan kepadaku [Azzuhri] dari [Urwah] dari [Aisyah] berkata: "Sahlah binti Suhail pernah mendatangi Rasulullah shallaallahu 'alaihi wa sallam seraya berkata kepada beliau: 'Wahai Rasulullah! Sesungguhnya Salim sering bersama kami sebagaimana engkau ketahui bahwa kami menganggapnya masih seorang anak-anak. Ia menemui ku setiap kali ia mau dan kami tidak malu kepadanya. Tatkala Allah menurunkan ayat mengenai hal itu atau yang serupa dan ketika ia menemuiku, saya mengingkari kemiripan wajahnya dengan Abu Hudzaifah'." Beliau bersabda: "Susuilah dia sepuluh kali susuan. Baru kemudian ia menemui mu semau dia. Karena ia menjadi anak mu." Aisyah berpendapat hal itu umum untuk seluruh kaum muslimin, sedangkan isteri-isteri beliau yang lain berpendapat bahwa hal itu khusus untuk Salim, budak Abu Hudzaifah yang diceritakan oleh Sahlah dari permasalahannya (Salim) sehingga menjadi rukhsah baginya.

【3993】

Musnad Ahmad 25112: Telah menceritakan kepada kami [Ya'qub] berkata: telah menceritakan kepada kami [Ayahku] dari [Ibnu Ishaq] berkata: telah menceritakan kepadaku [Abdullah bin Abu Bakr bin Muhammad bin Amru bin Hazm] dari [Amrah binti Abdurrahman] dari [Aisyah, isteri Nabi shallaallahu 'alaihi wa sallam] berkata: "Sungguh, ayat rajam telah turun dan menyusui anak dewasa itu sepuluh kali. Hal itu terdapat di kertas di bawah tempat tidur di rumah ku. Ketika Rasulullah shallaallahu 'alaihi wa sallam sakit dan kami disibukkan olehnya, rayap masuk ke rumah kami dan memakan kertas itu."

【3994】

Musnad Ahmad 25113: Telah menceritakan kepada kami [Ya'qub] berkata: telah menceritakan kepada kami [Ayahku] dari [Ibnu Ishaq] berkata: telah menceritakan kepadaku [Muhammad bin Muslim Azzuhri] dan [Hisyam bin Urwah bin Az Zubair] keduanya telah menceritakan kepadaku dari Urwah bin Az Zubair dari [Aisyah] berkata: "Ketika Barirah masih menjadi budak, lalu di merdekakan, maka Rasulullah shallaallahu 'alaihi wa sallam menyerahkan urusannya kepada dirinya."

【3995】

Musnad Ahmad 25114: Telah menceritakan kepada kami [Ya'qub] berkata: telah menceritakan kepada kami [Ayahku] dari [Shalih] dan telah menceritakan [Ibnu Syihab] bahwa [Abu Salamah bin Abdurrahman bin Auf] telah mengabarkan kepadanya bahwa [Aisyah], ummul mukminin berkata: "Ketika Rasulullah shallaallahu 'alaihi wa sallam wafat, beliau ditutup dengan kain yang terhias dari kapas."

【3996】

Musnad Ahmad 25115: Telah menceritakan kepada kami [Ya'qub] berkata: telah menceritakan kepada kami [Ayahku] dari [Ayahnya] dari [Urwah] dari [Aisyah] berkata: saya telah mendengar Rasulullah shallaallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Tidak ada seorang nabi yang sedang sakit kecuali diberi pilihan antara dunia dan akhirat." Aisyah berkata: "Ketika Rasulullah shallaallahu 'alaihi wa sallam sakit yang beliau wafat ketika sakit tersebut, beliau berbicara dengan terputus-putus, saya mendengar beliau menuturkan: 'Bersama orang-orang yang telah engkau beri nikmat, baik dari para nabi, orang-orang jujur, orang-orang yang mati syahid, dan orang-orang yang shalih'." Ia berkata: "Saya mengetahui bahwa beliau telah diberi pilihan."

【3997】

Musnad Ahmad 25116: Telah menceritakan kepada kami [Ya'qub] dan [Sa'ad] keduanya berkata: telah menceritakan kepada kami [Ayahku] dari [Ayahnya] dari [Thalhah bin Abdullah bin Utsman] berkata: berkata [Sa'ad] Attaimiy: saya telah mendengar [Aisyah] berkata: "Ketika Rasulullah shallaallahu 'alaihi wa sallam ingin mencium ku, saya katakan: 'Sesungguhnya aku sedang berpuasa.' beliau menjawab: 'Saya juga sedang berpuasa.' Kemudian beliau mencium ku."

【3998】

Musnad Ahmad 25117: Telah menceritakan kepada kami [Ya'qub] telah menceritakan kepada kami [Ayahku] dari [Ibnu Ishak] berkata telah menceritakan kepadaku [Syu'bah bin Al Hajjaj] dari [Sa'ad bin Ibrahim] dari [Thalhah bin Abdullah bin Utsman bin Ubaidullah bin Ma'mar] berkata: saya telah mendengar [Aisyah] berkata: "Ketika Rasulullah shallaallahu 'alaihi wa sallam ingin menciumku." Ia berkata: "Saya katakan kepada beliau: 'Wahai Rasulullah! Sesungguhnya aku sedang berpuasa'." Ia berkata: "Rasulullah shallaallahu 'alaihi wa sallam pun menuturkan kepadaku: 'Saya juga sedang berpuasa.' Kemudian beliau mencium ku." Telah menceritakan kepada kami [Hajjaj] berkata: telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Sa'ad bin Ibrahim] dari [Thalhah bin Abdullah bin Auf] dari [Aisyah] dengan riwayat yang semisal.

【3999】

Musnad Ahmad 25118: Telah menceritakan kepada kami [Ya'qub] berkata: telah menceritakan kepada kami [Ayahku] dari [Ayahnya] bahwasanya dia telah mendengar [Urwah bin Zubair] berkata: berkata [Aisyah]: ketika Rasulullah shallaallahu 'alaihi wa sallam sakit, beliau bersabda: "Perintahkan Abu Bakr untuk mengimami orang-orang." Ia berkata: saya mengatakan: "Wahai Rasulullah! Sesungguhnya Abu Bakr adalah seorang yang mudah menangis, apabila ia berada di tempat shalat engkau pasti ia menangis. Sebaikanya engkau perintahkan Umar bin Khattab untuk mengimami mereka." Ia berkata: beliau bersabda: "Sebentar, perintahkanlah Abu Bakar untuk mengimami mereka." Ia berkata: "Lalu aku kembali menjawab beliau dengan jawaban serupa." Beliau bersabda: "Sebentar, perintahkanlah Abu Bakr untuk mengimami mereka." Ia berkata: "Aku pun kembali menjawab dengan serupa." Ia berkata: "Perintahkanlah Abu Bakar untuk mengimami mereka, sesungguhnya kalian adalah sahabatnya Yusuf."

【4000】

Musnad Ahmad 25119: Telah menceritakan kepada kami: [Ya'qub] ia berkata: telah menceritakan kepada kami: [Ayahku] dari [Ayahnya] dari [Urwah] bahwa [Aisyah] pernah berkata: "Ketika turunnya sakaratul maut, Rasulullah sedang berada di pangkuanku."

【4001】

Musnad Ahmad 25120: Telah menceritakan kepada kami [Ya'qub] berkata: telah menceritakan kepada kami [Ayahku] dari [Ayahnya] dari [Abu Salamah] dari [Aisyah] berkata: "Tidaklah aku melihat sihir yang terakhir kecuali mengenai ia ketika tidur, yaitu Nabi shallaallahu 'alaihi wa sallam"

【4002】

Musnad Ahmad 25121: Telah menceritakan kepada kami [Ya'qub] telah menceritakan kepada kami: [Ibnu Syihab], ia menceritakan sebagian hadits Hudaibiyah, ia berkata: berkata [Muhammad bin Muslim] telah mengabarkan kepadaku [Urwah bin Az Zubair] bahwa [Aisyah], isteri Nabi shallaallahu 'alaihi wa sallam telah mengabarkan kepadanya bahwa Rasulullah shallaallahu 'alaihi wa sallam menguji orang-orang beriman dari kalangan wanita yang berhijrah dengan ayat berikut ini: Hai nabi, apabila datang kepadamu perempuan-perempuan yang beriman untuk mengadakan janji setia, bahwa mereka tiada akan menyekutukan Allah, tidak akan mencuri, tidak akan berzina, tidak akan membunuh anak-anaknya, tidak akan berbuat dusta yang mereka ada-adakan antara tangan dan kaki mereka dan tidak akan mendurhakaimu dalam urusan yang baik, Maka terimalah janji setia mereka dan mohonkanlah ampunan kepada Allah untuk mereka. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang Urwah bin Zubair berkata: Aisya berkata: "Barang siapa yang menyatakan dengan persyaratan para wanita yang beriman maka baginya adalah sabda Rasulullah shallaallahu 'alaihi wa sallam: "Saya telah membai'at engkau dengan perkataan." Demi Allah, tangan beliau tidak pernah menyentuh wanita sedikitpun ketika proses baiat, beliau tidak pernah membai'at mereka kecuali dengan perkataan beliau: "Aku telah membaiat engkau dengan persyaratan tersebut."

【4003】

Musnad Ahmad 25122: Telah menceritakan kepada kami [Ya'qub] ia berkata: telah menceritakan kepada kami [Ayahku] dari [Shalih], [Ibnu Syihab] berkata: telah mengabarkan kepadaku [Urwah bin Zubair], [Aisyah] berkata: "Saya telah mendengar Rasulullah shallaallahu 'alaihi wa sallam dalam shalatnya meminta perlindungan dari fitnah Dajjal."

【4004】

Musnad Ahmad 25123: Telah menceritakan kepada kami [Ya'qub] telah menceritakan kepada kami [Ayahku] dari [Shalih], [Ibnu Syihab] berkata: telah mengabarkan kepadaku [Urwah bin Az Zubair] bahwa ['Aisyah] berkata: Demi Allah, sungguh saya telah melihat Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam berdiri di pintu kamarku sementara orang-orang Habasyah sedang bermain-main di masjid. Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam menutupiku dengan kainnya supaya aku bisa melihat permainan mereka. Kemudian beliau berdiri karena aku, hingga saya yang pergi sendiri. Karena itu, berilah keleluasaan kepada anak-anak perempuan untuk bermain.

【4005】

Musnad Ahmad 25124: Telah menceritakan kepada kami [Ya'qub] telah menceritakan kepada kami [Ayahku] dari [Ayahnya] dari [Al Qasim bin Muhammad] dari [Aisyah] berkata: Rasulullah shallaallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Barang siapa membuat perkara baru pada perkara kami yang tidak pernah dicontohkan maka amalan tersebut tertolak."

【4006】

Musnad Ahmad 25125: Telah menceritakan kepada kami [Ya'qub] telah menceritakan kepada kami [Saudaraku, Ibnu Syihab] dari [Pamannya] berkata: telah mengabarkan kepadaku [Urwah bin Az Zubair] dari [Aisyah] berkata: Sahlah binti Suhail bin Amru, isterinya Abu Hudzaifah bin Utbah, ia datang kepada Rasulullah shallaallahu 'alaihi wa sallam seraya berkata: "Sesungguhnya Salim budaknya Abu Hudzaifah pernah menemui kami ketika kami sedang banyak kebutuhan. Kami mengetahui bahwa ia masih anak-anak dan ia adalah budaknya Abu Hudzaifah. Ia mengangkatnya sebagai anak sebagaimana Rasulullah shallaallahu 'alaihi wa sallam mengangkat Zaid sebagai anak. Kemudian Allah menurunkan (ayat): Panggillah mereka dengan nama bapak-bapak mereka karena hal itu lebih adil di sisi Allah ketika itu, Rasulullah shallaallahu 'alaihi wa sallam memerintahkannya untuk menyusui Salim. Ia pun menyusuinya lima kali susuan sehingga kedudukannya sebagai anak sesusuannya. Dengan hal itu, Aisyah memerintahkan saudara-saudaranya dan para keponakannya untuk menyusui orang yang ia cintai. Aisyah berpendapat dengan lima kali susuan, ia tetap boleh menemuinya sekalipun ia telah besar, kemudian ia menemuinya. Sementara Ummu Salamah dan para isteri Nabi shallaallahu 'alaihi wa sallam yang lain menolak salah seorang dari manusia untuk menemui mereka hingga ia menyusuinya di waktu ketika ia berumul kecil. Mereka berkata kepada Aisyah: "Demi Allah, kami tidak mengetahuinya, tapi pastinya ia adalah keringanan dari Rasulullah kepada Salim dan tidak untuk selainnya."

【4007】

Musnad Ahmad 25126: Telah menceritakan kepada kami [Ya'qub] telah menceritakan kepada kami [Ayahku] dari [Shalih bin Kaisan], [Ibnu Syihab] berkata: telah mengabarkan kepadaku [Urwah bin Az Zubair] bahwa [Aisyah] berkata: Umar bin Khattab berkata kepada Rasulullah shallaallahu 'alaihi wa sallam: "Hijabilah isterimu!" ia berkata: "Tapi beliau belum melakukannya." Ia berkata: "Para isteri Rasulullah shallaallahu 'alaihi wa sallam keluar di malam hari ke tempat buang hajat. Ketika Saudah binti Zam'ah keluar, ia adalah seorang wanita yang tinggi sehingga Umar dapat melihatnya padahal ia sedang berada di masjid. Maka ia berkata: "Aku telah mengetahuimu wahai Saudah! Kamu ingin menanggalkan hijabmu kan?" ia berkata: "Lalu Allah Azza wa jalla menurunkan ayat hijab."

【4008】

Musnad Ahmad 25127: Telah menceritakan kepada kami [Ya'qub] telah menceritakan kepada kami [Abu Uwais] dari [Azzuhri] berkata: telah mengabarkan kepadaku [Urwah bin Az Zubair] bahwa [Aisyah] telah mengabarkan kepadanya bahwa Rasulullah shallaallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Cecak itu adalah binatang yang berbahaya." Tapi, aku tidak mendengar beliau memerintahkan untuk membunuhnya.

【4009】

Musnad Ahmad 25128: Telah mengabarkan kepada kami [Ya'qub] telah menceritakan kepada kami [keponakanku, Ibnu Syihab] dari [Pamannya] berkata: telah mengabarkan kepadaku [Urwah bin Az Zubair] bahwasanya dia telah mendengar [Aisyah] berkata: "Ada seorang wanita Yahudi yang menemuiku seraya berkata: 'Saya merasa engkau akan difitnah ketika di kubur'." Ia berkata: "Tatkala Rasulullah shallaallahu 'alaihi wa sallam mendengar hal itu, beliau merasa ketakutan. Beliau bersabda: 'Sesungguhnya yang akan difitnah adalah orang Yahudi'." Aisyah berkata: "Setelah itu aku tinggal beberapa malam hingga beliau bersabda: 'Apakah engkau merasa bahwa telah diwahyukan kepadaku jika kalian akan diuji ketika di kubur'."

【4010】

Musnad Ahmad 25129: Telah menceritakan kepada kami [Ya'qub] berkata: telah menceritakan kepada kami [Keponakanku, Ibnu Syihab] dari [pamannya] berkata: telah mengabarkan kepadaku [Urwah bin Az Zubair] bahwa [Aisyah], isteri Nabi shallaallahu 'alaihi wa sallam telah mengabarkan kepadanya bahwa saudara Abu Al Uqais dan Abu Al Uqais mendatanginya, dan Abu Al Uqais adalah saudara sesuan Aisyah. Ia datang dan meminta izin untuk menemuinya. Tapi, ia enggan mengizinkannya hingga ia menceritakan hal itu kepada Rasulullah shallaallahu 'alaihi wa sallam: "Wahai Rasulullah! sesungguhnya saudara Abu Al Uqais datang dan meminta izin untuk menemuiku, akan tetapi aku tidak mengizinkannya. Maka Rasulullah shallaallahu 'alaihi wa sallam menuturkan kepadanya: "Apa yang membuatmu enggan untuk mengizinkan paman mu?" saya berkata: "Wahai Rasulullah shallaallahu 'alaihi wa sallam! sesungguhnya yang menyusuiku bukanlah Abu Al Uqais, tapi yang menyusuiku adalah isterinya." Kemudian Rasulullah shallaallahu 'alaihi wa sallam menuturkan kepadaku. Ia berkata: "Berilah ia izin bila ia datang menemui mu karena dia adalah pamanmu."

【4011】

Musnad Ahmad 25130: Telah menceritakan kepada kami [Ya'qub] berkata: telah menceritakan kepada kami [Keponakanku, Ibnu Syihab] dari [Pamannya] berkata: telah mengabarkan kepadaku [Urwah bin Az Zubair] bahwa [Aisyah], isteri Nabi shallaallahu 'alaihi wa sallam telah mengabarkan kepadanya jika Barirah pernah menemuinya dan memintanya tolong untuk pembayaran guna memerdekakan dirinya. Aisyah berkata kepadanya bila ia sangat ingin melakukannya, ia bertanya: "Apabila aku menolong keluarga mu yang sedang membutuhkan pertolongan, apakah mereka akan menerima hal itu? dan aku akan memerdekakanmu tapi engkau menjadi pembantuku." Barirah pun pergi kepada keluarganya dan menjelaskan hal itu kepada mereka. Mereka menjawab: "Tidak, kecuali bila perwaliannmu tetap untuk kami." Aisyah berkata: Lalu Rasulullah shallaallahu 'alaihi wa sallam menemuiku dan aku menceritakan hal itu kepadanya. Rasulullah shallaallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Beli dan merdekakanlah, karena perwalian bagi siapa yang telah memerdekakannya." Kemudian Rasulullah shallaallahu 'alaihi wa sallam berdiri seraya bersabda: "Siapapun orangnya, yang mengisyaratkan dengan syarat-syarat yang yang tidak ada di dalam Al Qur'an. Ketahuilah, sesuggguhnya barang siapa yang mengisyaratkan sesuatu yang tidak ada di dalam kitabullah (Al Qura'n) maka tidak sah persyaratannya, sekalipun orang tersebut mengisyaratakan dengan seratus syarat. Karena, persyaratan Allah itu lebih benar dan kuat."

【4012】

Musnad Ahmad 25131: Telah menceritakan kepada kami [Ya'qub] berkata: telah mengabarkan kepada kami [Keponakan ku, Ibnu Syihab] dari [Pamannya] berkata: telah mengabarkan kepadaku [Urwah] dari [Aisyah] mengaku: bahwa ia pernah menyisiri Rasulullah shallaallahu 'alaihi wa sallam ketika ia sedang haidh dan Rasulullah shallaallahu 'alaihi wa sallam sedang beri'tikaf di masjid. Ia bersandar di pintunya Aisyah, kemudian ia memandikan kepalanya sementara ia tetap berada di kamarnya.

【4013】

Musnad Ahmad 25132: Telah menceritakan kepada kami [Ya'qub] berkata: telah menceritakan kepada kami [Keponakan ku, Ibnu Syihab] dari [Pamannya] berkata: telah mengabarkan kepadaku [Urwah bin Az Zubair] bahwa [Aisyah], isteri Nabi shallaallahu 'alaihi wa sallam telah mengabarkan kepadanya bahwa Rasulullah shallaallahu 'alaihi wa sallam pernah meninggalkan suatu malam hanya dengan shalat isya' saja, hal itu menjadi bahan pembicaraan orang-orang, yaitu shalat 'Atamah (isya'). Ia berkata: "Rasulullah shallaallahu 'alaihi wa sallam belum juga keluar hingga Umar berkata: 'Shalat, para wanita dan anak-anak telah tertidur.' Kemudian Rasulullah shallaallahu 'alaihi wa sallam keluar seraya berkata kepada para penduduk masjid ketika beliau menemui mereka: 'Tidak ada seorang pun dari penduduk bumi ini yang menunggunya selain kalian, hal itu sebelum Islam menyebar di kalangan manusia'."

【4014】

Musnad Ahmad 25133: Telah menceritakan kepada kami [Ya'qub] berkata: telah menceritakan kepada kami [Ayahku] dari [Ibnu Ishaq] berkata: telah menceritakan kepadaku [Shalih bin Kaisan] dari [Urwah bin Az Zubair] dari [Aisyah, isteri Nabi shallaallahu 'alaihi wa sallam] berkata: "Yang pertama kali diwajibkan kepada Rasulullah shallaallahu 'alaihi wa sallam adalah shalat dua raka'at, dua raka'at kecuali maghrib, karena ia terdiri dari tiga raka'at. Kemudian Allah menyempurnakan Zhuhur, ashar, dan isya' menjadi empat raka'at ketika bermukim dan Allah menetapkan seperti kewajiban shalat yang pertama bagi orang yang sedang berpergian."

【4015】

Musnad Ahmad 25134: Telah menceritakan kepada kami [Ya'qub] berkata: telah menceritakan kepada kami [Ayahku] dari [Ibnu Ishaq] berkata: telah menceritakan kepadaku [Hisyam bin Urwah] dari [Ayahnya] dari [Aisyah, isetri Nabi shallaallahu 'alaihi wa sallam] berkata: Salma, bekas budak Rasulullah shallaallahu 'alaihi wa sallam atau isteri Abu Rafi' datang menemui Rasulullah shallaallahu 'alaihi wa sallam mengadukan akan perihal Abu Rafi' yang telah memukulnya. Aisyah berkata: Rasulullah shallaallahu 'alaihi wa sallam menuturkan kepada Abu Rafi': "Ada apa engkau dengannya wahai Abu Rafi'?" ia menjawab: "Ia telah menyakitiku wahai Rasulullah." kemudian Rasulullah shallaallahu 'alaihi wa sallam bertanya: "Dengan apa engkau menyakitinya wahai Salma?" ia menjawab: "Wahai Rasulullah! aku tidak menyakiti nya sedikitpun, hanya saja ia pernah berhadast ketika sholat, lalu aku berkata kepadanya: 'Wahai Abu Rofi'! sesungguhnya Rasulullah shallaallahu 'alaihi wa sallam memerintahkan kaum muslimin jika diantara mereka ada yang kentut maka hendaknya ia berwudhu'." Lalu ia berdiri dan memukulku. Beliau pun tertawa dan bersabda: "Hai Abu Rafi'! sesungguhnya ia tidak menyuruhmu kecuali untuk kebaikan."

【4016】

Musnad Ahmad 25135: Telah menceritakan kepada kami [Ya'qub] berkata: telah menceritakan kepada kami [Ayahku] dari [Ibnu Ishaq] berkata: diceritakan juga [Muhammad bin Muslim bin Syihab Azzuhri] dari [Urwah bin Az Zubair] dari [Aisyah, isteri Nabi shallaallahu 'alaihi wa sallam] dari Nabi shallaallahu 'alaihi wa sallam bahwasannya beliau bersabda: "Keutamaan shalat dengan bersiwak sebelumnya dengan yang tidak bersiwak adalah tujuh puluh derajat lebih baik."

【4017】

Musnad Ahmad 25136: Telah menceritakan kepada kami [Ya'qub] telah menceritakan kepada kami [Ayahku] dari [Ibnu Ishaq] telah menceritakan kepadaku [Yahya bin Abbad bin Abdullah bin Az Zubair] dari [Ayahnya] dari [Aisyah, isteri Nabi shallaallahu 'alaihi wa sallam] berkata: "Saya pernah bertemu dengan Rasulullah pada sebagian perjalanannya hingga ketika kami sampai di negara Turban.--Jarak antara beliau dengannya sekitar dua belas mil atau beberapa mil. Negara tersebut tidak ada air sama sekali--hal itu terjadi ketika waktu sahur. Tanpa sengaja, kalungku terlepas dari leherku dan terjatuh. Sementara Rasulullah shallaallahu 'alaihi wa sallam menangguhkan untuk mencarinya hingga terbit fajar dan ketika itu tidak ada satu kaumpun yang memiliki air." Ia berkata: "Saya bertemu dengan ayahku. Demi Allah, ia dikenal dengan orang ta'nif dan ta'fif (cepat bosan). Pada setiap perjalanan bersama kaum muslimin, ia selalu bertanya: "Apakah engkau mengalami rintangan dan cobaan?" Ia berkata: "Kemudian Allah menurunkan ayat mengenai rukhsah tayamum." Ia berkata: "Lalu mereka bertayamum dan shalat." Ketika rukhsah itu datang dari Allah dan untuk kaum muslimin, ayahku berkata: "Demi Allah, saya tidak mengetahui wahai anak ku, sesungguhnya engkau adalah pembawa barakah, Allah menjadikanmu untuk kaum muslimin sebaga keberkahan dan kemudahan."

【4018】

Musnad Ahmad 25137: Telah menceritakan kepada kami [Ya'qub] berkata: telah menceritakan kepada kami [Ayahku] dari [Ibnu Ishaq] berkata: telah menceritakan kepadaku [Abdurrahman bin Al Aswad bin Yazid Annakha'i] dari [Ayahnya] dari [Aisyah, isteri Nabi shallaallahu 'alaihi wa sallam], ia berkata: saya berkata kepadanya: "Apa yang Rasulullah shallaallahu 'alaihi wa sallam perbuat ketika beliau junub, sementara beliau ingin tidur sebelum mandi?" ia menjawab: "Beliau berwudhu seperti wudhu untuk shalat, baru kemudian tidur."

【4019】

Musnad Ahmad 25138: Telah menceritakan kepada kami [Ya'qub] berkata: telah menceritakan kepada kami [Abdul Aziz bin Al Muthalib] dari [Musa bin Uqbah] dari [Abu Salamah bin Abdurrahman] dari [Aisyah] bahwasanya Rasulullah shallaallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Berkatalah yang benar dan cobalah lakukan itu! Ketahuilah, sesungguhnya amal perbuatan tidak akan memasukkan salah seorang di antara kalian masuk surga. Sesungguhnya amal perbuatan yang paling dicintai oleh Allah adalah yang paling kontinu sekalipun sedikit."

【4020】

Musnad Ahmad 25139: Telah menceritakan kepada kami [Hasyim bin Al Qasim] berkata: telah menceritakan kepada kami [Abdul Aziz, yaitu Ibnu Abdullah bin Abu Salamah] dari [Abdurrahman bin Al Qasim] dari [Ayahnya] berkata: [Aisyah] berkata: "Saya pernah pergi bersama Rasulullah shallaallahu 'alaihi wa sallam dan kami tidak ingat kecuali hanya melakukan haji. Tatkala kami sampai di Sarif, saya mengalami haidh. Lalu saya menemui Rasulullah shallaallahu 'alaihi wa sallam sambil menangis. Beliau bertanya: "Apa yang membuat mu menangis?" saya menjawab: "Saya tidak bisa keluar pada tahun ini." Beliau menuturkan: "Pasti kamu sedang haidh?" ia berkata: saya menjawab: "Ya." Beliau menuturkan: "Sesungguhnya hal ini telah ditetapkan Allah kepada anak perempuan keturunan Adam, maka lakukanlah sebagaimana yang dilakukan oleh orang yang berhaji, hanya saja kamu jangan berthawaf di Ka'bah hingga kamu kembali suci." Ketika kami sampai di Makkah, Rasulullah shallaallahu 'alaihi wa sallam bersabda kepada para sahabatnya: "Jadikanlah ia sebagai umrah!" Orang-orang pun bertahalul kecuali orang-orang yang membawa hewan kurban. Rasulullah shallaallahu 'alaihi wa sallam, Abu Bakar, Umar, dan keluarga Yasarah membawa hewan kurban. Ia berkata: "Mereka beristirahat sambil berniat untuk berhaji. Ketika hari kurban tiba, saya telah suci. Maka Rasulullah shallaallahu 'alaihi wa sallam mengutusku dan aku pun melakukan thawaf ifadlah." Ia berkata: "Kami pernah diberi daging sapi, lalu saya bertanya: "Apa ini?" mereka menjawab: "ini adalah sapi yang Rasulullah shallaallahu 'alaihi wa sallam sembelih untuk para isteri-isterinya." Ia berkata: "Ketika bermalam di Hasbah, saya berkata: 'Wahai Rasulullah! Orang-orang kembali dengan haji dan umrah sementara aku pulang hanya dengan haji.' Kemudian beliau memerintahkan Abdurrahman bin Abu Bakar untuk memboncengkannya di atas untanya." Ia berkata: "Sungguh aku teringat ketika itu aku masih kecil dan saya tertidur, tampak dari wajahku kelelahan karena perjalanan tersebut. Hingga setelah ia dan aku sampai di Tan'im, saya berniat untuk melakukan umrah seperti umrahnya orang-orang yang telah ber'umrah."

【4021】

Musnad Ahmad 25140: Telah menceritakan kepada kami [Ya'qub] telah menceritakan kepada kami [Ayahku] dari [Ibnu Ishaq] berkata: telah menceritakan kepadaku [Abdurrahman bin Al Qasim] dari [Ayahnya, Al Qasim bin Muhammad] dari [Aisyah, isteri Nabi shallaallahu 'alaihi wa sallam] berkata: "Rasulullah shallaallahu 'alaihi wa sallam pergi berhaji untuk lima malam dari bulan Dzul Qa'dah, orang-orang tidak melakukan apapun kecuali haji. Hingga ketika sampai di Saraf, Rasulullah shallaallahu 'alaihi wa sallam menuntun hewan kurbannya dan orang-orang pun mengikuti beliau. Kemudian beliau memerintahkan mereka supaya bertahalul dan melakukan umrah, kecuali orang yang memiliki hewan kurban. Pada hari itu aku sedang haidh, kemudian beliau menemuiku sementara saya sedang menangis." beliau bertanya: "Wahai Aisyah! Apa yang terjadi dengan mu? Pasti kamu sedang haidh?" ia berkata: saya menjawab: "Ya. Sungguh aku lebih suka tidak keluar bersama kalian pada tahun perjalanan ini." Beliau bersabda: "Jangan kamu melakukan dan mengatakan hal itu, karena engkau akan mengqadha sebagaimana yang diqadha oleh orang yang berhaji. Hanya saja, engkau jangan berthawaf di Ka'bah." Ia berkata: aku telah lalui masa-masa hajiku dan Rasulullah shallaallahu 'alaihi wa sallam masuk ke Makkah. Adapun orang yang tidak memiliki hewan kurban, ia bertahalul. Beliau bertahalul untuk para isteri-isterinya dengan umrah. Ketika hari kurban, saya diberi daging sapi yang lumayan banyak. Kemudian aku bawa ke rumahku dan aku bertanya: "Apa ini?" mereka menjawab: "Raslullah telah menyembelih sapi untuk para isteri-isterinya." Ketika malam Hasbah, Rasulullah shallaallahu 'alaihi wa sallam mengutus saudaraku, Abdurrahman bin Abu Bakar, lalu ia mengumrahkan ku dari Tan'im, tempat umrah yang pernah aku datangi. Ayahku berkata: telah menceritakan kepada kami Ya'qub dengan konteks yang lain pada masalah haji. Rasulullah shallaallahu 'alaihi wa sallam telah memerintahkan kepada para isteri-isterinya supaya mereka bertahalul untuk melakukan umrah. Kemudian Rasulullah shallaallahu 'alaihi wa sallam memerintahkan orang-orang untuk bertahalul bagi siapa yang tidak memiliki hewan kurban, beliau memerintahkan orang yang memiliki hewan kurban untuk tetap berihram."

【4022】

Musnad Ahmad 25141: Telah menceritakan kepada kami [Ya'qub] berkata: telah menceritakan kepada kami [Ayahku] dari [Muhammad bin Ishaq] berkata: telah menceritakan kepadaku [Muhammad bin Ja'far bin Az Zubair] dari [Urwah bin Az Zubair] bahwa [Asiyah] telah menceritakan kepadanya bahwasanya ia berkata: "Tatkala mereka mengatakan: 'Kami khawatir bila ia terkena penyakit rusuk, sesungguhnya ia adalah berasal dari syetan dan Allah tidak pernah menguasakannya kepadaku'."

【4023】

Musnad Ahmad 25142: Berkata [Ibnu Ishaq] berkata: [Ibnu Syihab] berkata: telah menceritakan kepadaku [Ubaidullah bin Utbah] dari [Aisyah] berkata: "Kebanyakan yang aku dengar dari Rasulullah shallaallahu 'alaihi wa sallam, beliau mengucapkan: 'Sesungguhnya Allah tidak akan mencabut nyawa seorang nabi hingga memberi pilihan kepadanya'." Ia berkata: "Tatkala Rasulullah shallaallahu 'alaihi wa sallam diberi pilihan, perkataan terakhir yang saya dengar dari beliau adalah beliau mengucapkan: "Dengan orang-orang yang mempunyai kedudukan yang tinggi di surga." Ia berkata: saya berkata: "Demi Allah, Allah tidak akan memberi pilihan kepada kita. Dan sungguh, saya tahu maksud beliau mengucapkan: "Sesungguhnya seorang nabi tidak akan dicabut nyawanya hingga ia diberi pilihan."

【4024】

Musnad Ahmad 25143: Telah menceritakan kepada kami [Ya'qub] telah menceritakan kepada kami [Ayahku] dari [Ibnu Ishaq] berkata: telah menceritakan kepadaku [Ya'qub bin Utbah] dari [Azzuhri] dari [Urwah] dari [Aisyah] berkata: "Pada hari itu, Rasulullah shallaallahu 'alaihi wa sallam kembali. Setelah beliau kembali dari masjid, beliau menemuiku dan berbaring di pangkuanku. Kemudian ada salah seorang dari keluarga Abu Bakar menemuiku, sementara di tangannya membawa siwak yang masih hijau." Ia berkata: "Rasulullah shallaallahu 'alaihi wa sallam melihat apa yang ada di tangannya. Saya tahu kalau Rasulullah shallaallahu 'alaihi wa sallam menginginkannya." Ia berkata: saya berkata: "Wahai Rasulullah! Apakah engkau suka bila aku berikan siwak ini untuk mu?" Beliau bersabda: "Ya." Ia berkata: "Lalu aku mengambilnya dan aku mengunyahkan (ujung siwak) untuk beliau hingga aku menghaluskannya, lalu aku memberikannya kepada beliau." Ia berkata: "Beliau menyikat gigi beliau dan sungguh aku tidak pernah melihat beliau menyiikat gigi yang lebih baik dari itu sebelumnya. Setelah itu, beliau meletakkannya dan aku mendapati Rasulullah shallaallahu 'alaihi wa sallam meludah di pangkuanku." Ia berkata: "Aku pergi dan aku melihat wajahnya, sementara mata beliau masih terus terbuka." Beliau bersabda: "Semoga bersama orang-orang yang memiliki kedudukan yang tinggi dari surga." Saya berkata: "Engkau diberi pilihan dan engkau telah memilihnya. Demi yang telah mengutusmu dengan kebenaran." Ia berkata: "Kemudian nyawa Rasulullah shallaallahu 'alaihi wa sallam dicabut."

【4025】

Musnad Ahmad 25144: Telah menceritakan kepada kami [Ya'qub] berkata: telah menceritakan kepada kami [Ayahku] dari [Ibnu Ishaq] berkata: telah menceritakan kepadaku [Yahya bin Abbad bin Abdullah bin Az Zubair] dari [Ayahnya, Abbad] berkata: saya telah mendengar [Aisyah] menuturkan: "Rasulullah shallaallahu 'alaihi wa sallam wafat ketika berada di antara atas dan bawah dadaku serta samping perutku. Aku tidak pernah berbuat zhalim kepada seorang pun, baik karena kebodohanku atau karena umurku yang masih kecil. Sungguh, ketika Rasulullah shallaallahu 'alaihi wa sallam dicabut nyawanya beliau sedang berada di pangkuanku. Beliau meletakkan kepalanya di atas bantal dan aku serta para isteri-isteri beliau berdiri sambil memukul-mukul dada, sementara aku memukul-mukul wajahku."

【4026】

Musnad Ahmad 25145: Telah menceritakan kepada kami [Ya'qub] telah menceritakan kepada kami [Ayahku] dari [Ibnu Ishaq] berkata: telah menceritakan kepadaku [Abdullah bin Abu Bakr bin Muhammad bin Amru bin Hazm] dari [isterinya, Fatimah binti Muhammad bin Imarah] dari [Amrah binti Abdurrahman bin Sa'ad bin Zurarah] dari [Aisyah, ummul mukminin] berkata: "Kami tidak mengetahui proses pamakaman Rasulullah shallaallahu 'alaihi wa sallam hingga kami mendengar suara kampak di akhir malam, yaitu pada malam Rabu." Muhammad berkata: telah menceritakan kepadaku Fathimah dengan hadits yang serupa.

【4027】

Musnad Ahmad 25146: Telah menceritakan kepada kami [Ya'qub] berkata: telah menceritakan kepada kami [Ayahku] dari [Ibnu Ishaq] dari [Shalih bin Kaisan] dari [Az Zuhri] dari [Ubaidullah bin Utbah] bahwa [Aisyah] berkata: "Rasulullah shallaallahu 'alaihi wa sallam memiliki kain gamis berwarna hitam. Ketika sakit beliau bertambah parah, sesekali beliau meletakkannya di atas wajahnya dan sesekali menyingkapnya. Beliau bersabda: 'Semoga Allah membunuh orang-orang yang telah menjadikan kuburan para nabi mereka sebagai masjid.' Beliau mengharamkan hal itu kepada umatnya."

【4028】

Musnad Ahmad 25147: Telah menceritakan kepada kami [Ibrahim bin Khalid] berkata: telah menceritakan kepada kami [Rabah] berkata: saya bertanya kepada [Ma'mar]: "Apakah Rasulullah shallaallahu 'alaihi wa sallam meninggal ketika duduk?" Ia menjawab: "Ya."

【4029】

Musnad Ahmad 25148: Telah menceritakan kepada kami [Ya'qub] ia berkata: telah menceritakan kepada kami [Ayahku] dari [Ibnu Ishaq] berkata: telah menceritakan kepadaku [Shalih bin Kaisan] dari [Azzuhri] dari [Ubaidullah bin Abdullah bin Utbah] dari [Aisyah] berkata: "Pesan terakhir yang Rasulullah shallaallahu 'alaihi wa sallam sampaikan adalah sabda beliau: "Tidak akan tinggal di Jazirah Arab dua agama."

【4030】

Musnad Ahmad 25149: Telah menceritakan kepada kami [Ya'qub] ia berkata: telah menceritakan kepada kami [Ayahku] dari [Shalih], [Ibnu Syihab] berkata: telah menceritakan kepadaku [Ubaidullah bin Abdullah] bahwa [Aisyah] dan [Abdullah bin Abbas] keduanya berkata: "Ketika diturunkan sakit kepada Rasulullah shallaallahu 'alaihi wa sallam, beliau mengulurkan gamisnya di atas wajahnya. Tatkala beliau merasa gundah, beliau membukanya. Beliau bersabda: 'Yang demikian itu adalah laknat Allah kepada orang-orang Yahudi dan Nasrani, mereka telah menjadikan kuburan para nabi mereka sebagai masjid.' beliau mengingatkan mereka terhadap apa yang mereka perbuat."

【4031】

Musnad Ahmad 25150: Telah menceritakan kepada kami [Ya'qub] berkata: telah menceritakan kepada kami [Ayahku] dari [Ibnu Ishaq] berkata: telah menceritakan kepadaku [Muhammad bin Ja'far bin Az Zubair] dari [Urwah bin Az Zubair] dari [Aisyah, isteri Nabi shallaallahu 'alaihi wa sallam] berkata: Rasulullah shallaallahu 'alaihi wa sallam melakukan sholat khouf dengan manusia di bawah pohon kurma di Dzatirriqa'. ia berkata: "Rasulullah shallaallahu 'alaihi wa sallam mengatur menjadi dua shof, satu shof berdiri dibelakang beliau dan yang lainnya menghadapi musuh." Ia berkata: "Lalu Rasulullah shallaallahu 'alaihi wa sallam bertakbiratul ihram dan makmum yang dibelakangnya mengikuti beliau. Beliau ruku' dan mereka pun ruku', lalu beliau sujud dan mereka sujud, kemudian Rasulullah shallaallahu 'alaihi wa sallam mengangkat kepala beliau dan mereka pun mengangkatnya bersama beliau. Setelah itu, Rasulullah shallaallahu 'alaihi wa sallam duduk sejenak, sementara mereka bersujud kedua untuk diri mereka sendiri, kemudian mereka berdiri berbalik kebelakang dan berjalan dengan segera hingga mereka berdiri dibelakang shof kedua." ia berkata: "Lalu shaf kedua berbalik dan membuat shof di belakang Rasulullah shallaallahu 'alaihi wa sallam Lalu mereka bertakbiratul ihram dan ruku' untuk mereka sendiri, kemudian Rasulullah shallaallahu 'alaihi wa sallam bersujud yang kedua dan mereka sujud bersama beliau. Kemudian Rasulullah shallaallahu 'alaihi wa sallam berdiri pada raka'at kedua, sementara mereka bersujud yang kedua untuk mereka sendiri. Lalu kedua shof tersebut berdiri bersama di belakang Rasulullah shallaallahu 'alaihi wa sallam. Setelah itu Rasulullah shallaallahu 'alaihi wa sallam ruku' dan mereka pun ruku', kemudian beliau sujud dan mereka pun sujud, beliau mengangkat kepala dan mereka pun mengangkat kepala mereka. Hal itu dilakukan oleh Rasulullah shallaallahu 'alaihi wa sallam dengan cepat, beliau berusaha untuk tidak memperlambat sedikitpun. Kemudian Rasulullah shallaallahu 'alaihi wa sallam dan mereka pun salam. Rasulullah shallaallahu 'alaihi wa sallam lantas berdiri dan para sahabat telah mengikuti raka'at sholat seluruhnya."

【4032】

Musnad Ahmad 25151: Telah menceritakan kepada kami [Ya'qub] berkata: telah menceritakan kepada kami [Ayahku] dari [Muhammad bin Ishaq] berkata: telah menceritakan kepadaku [Muhammad bin Ja'far bin Az Zubair] dari [Urwah bin Az Zubair] dari [Aisyah, isteri Nabi shallaallahu 'alaihi wa sallam] berkata: "Apabila saya menyisiri Rambut Rasulullah shallaallahu 'alaihi wa sallam, maka aku membelahnya menjadi beberapa bagian, dari tengahnya ke ujung ubun-ubun beliau hingga perbatasan telinga beliau."

【4033】

Musnad Ahmad 25152: Telah menceritakan kepada kami [Ya'qub] berkata: telah menceritakan kepada kami [Ayahku] dari [Ibnu Ishaq] berkata: telah menceritakan kepadaku [Yahya bin Abbad bin Abdullah bin Az Zubair] dari [Aisyah, isteri Nabi shallaallahu 'alaihi wa sallam] berkata: "Saya telah mendengar Rasulullah shallaallahu 'alaihi wa sallam bersabda: 'Barang siapa yang shalat dan tidak membaca ummul Qur'an (al-fatihah), maka (pahalanya) berkurang'."

【4034】

Musnad Ahmad 25153: Telah menceritakan kepada kami [Ya'qub] telah menceritakan kepada kami [Ayahku] dari [Ibnu Ishaq] berkata: telah menceritakan kepadaku [Muhammad bin Ja'far bin Az Zubair] berkata: telah menceritakan [Urwah bin Az Zubair] kepada Umar bin Abdul Aziz dan beliau adalah pemimpin di Madinah ketika itu. Dari [Aisyah, isteri Nabi shallaallahu 'alaihi wa sallam] bahwasanya Rasulullah shallaallahu 'alaihi wa sallam pernah melakukan shalat sementara ia terlentang di depannya." Ia berkata: "Ketika berada di sisi Umar, Abu Umamah berkata: 'Wahai Abu Abdullah! Semoga saja ketika ia berkata saya berada di sampingnya'." Urwah berkata: "Saya kabarkan kepada kalian dengan penuh keyakinan, tapi kalian meragukanku. Sungguh, dia terlentang di depan beliau seperti terlentangnya jenazah."

【4035】

Musnad Ahmad 25154: Telah menceritakan kepada kami [Ya'qub] berkata: telah menceritakan kepada kami [Ayahku] dari [Ibnu Ishaq] berkata: telah menceritakan kepadaku [Hisyam bin Urwah bin Az Zubair] dan [Muhammad bin Ja'far bin Az Zubair], di antara mereka berdua telah menceritakan kepadaku dari [Urwah bin Az Zubair] dari [Aisyah, isteri Nabi shallaallahu 'alaihi wa sallam] menuturkan: "Rasulullah shallaallahu 'alaihi wa sallam melakukan shalat malam sebanyak tiga belas raka'at, dua raka'at darinya adalah setelah fajar, sebelum shubuh. Sebelas raka'at dari shalat malam beliau, enam di antaranya beliau lakukan dua, dua, kemudian beliau melakukan witir dengan lima raka'at dan beliau tidak duduk pada raka'at tersebut."

【4036】

Musnad Ahmad 25155: Telah menceritakan kepada kami [Ya'qub] berkata: telah menceritakan kepada kami [Ayahku] dari [Ibnu Ishaq] berkata: telah menceritakan kepadaku [Muhammad bin Az Zubair] bahwa [Abbad bin Abdullah bin Az Zubair] telah menceritakan kepadanya bahwa [Aisyah] telah menceritakan kepadanya bahwa ketika Rasulullah shallaallahu 'alaihi wa sallam duduk dibawah naungan puncak benteng Hasan, datanglah seseorang kepada beliau dan berkata: "Diriku telah celaka wahai Rasulullah." Beliau bertanya: "Apa yang terjadi padamu?" ia menjawab: "Aku berjima' dengan isteriku sementara aku sedang berpuasa." Aisyah berkata: "Ketika itu bulan Romadlan." Rasulullah shallaallahu 'alaihi wa sallam pun berkata kepadanya: "Duduklah, " lalu ia duduk di samping orang-orang, kemudian datanglah seseorang dengan keledai sambil menggendong karung yang di dalamnya terdapat kurma. ia berkata: "Ini sedekahku wahai Rasulullah!" kemudian Rasulullah shallaallahu 'alaihi wa sallam menuturkan: "Dimana orang yang celaka tadi?" ia menjawab: "Ini aku wahai Rasulullah." beliau menuturkan: "Ambillah ini dan bersedekahlah dengannya, " ia berkata: "Wahai Rasulullah shallaallahu 'alaihi wa sallam, Mau disedekahkan ke mana selain untukku, demi yang mengutusmu dengan haq, aku dan keluargaku tidak memiliki apa-apa, beliau menuturkan: "Ambillah ini, " ia pun mengambilnya.

【4037】

Musnad Ahmad 25156: Telah menceritakan kepada kami [Sa'ad bin Ibrahim] berkata: telah menceritakan kepada kami [Ayahku] dari [Muhammad bin Ishaq] berkata: telah menceritakan kepadaku [Tsaur bin Yazid Al Kala'i] dan ia adalah seorang yang tsiqah, dari [Muhammad bin Ubaid bin Abu Shalih Al Makky] berkata: "Aku berhaji dengan Adi bin Adi Alkindy, ia mengutusku kepada [Shafiyah binti Syaibah], anak perempuan Utsman yang mengurusi ka'bah." Aku bertanya kepadanya tentang sesuatu yang aku dengar dari [Aisyah], isteri Nabi shallaallahu 'alaihi wa sallam, dari Rasulullah shallaallahu 'alaihi wa sallam, dan apa yang ia ceritakan bahwasanya ia mendengar Aisyah berkata: aku mendengar Rasulullah shallaallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Tidak jatuh talak maupun pembebasan budak ketika sedang marah."

【4038】

Musnad Ahmad 25157: Telah menceritakan kepada kami [Ya'qub] berkata: telah menceritakan kepada kami [Ayahku] dari [Ibnu Ishaq] berkata: telah menceritakan kepadaku [Yazid bin Ruman] dari [Urwah] dari [Aisyah] berkata: "Rasulullah shallaallahu 'alaihi wa sallam memerintahkan bagi orang-orang yang terbunuh agar dilempar ke dalam sumur. Mereka pun melemparnya ke dalam sumur kecuali apa yang dilakukan pada Umayyah bin Khalaf. Badannya menggembung memenuhi baju yang dipakainya, mereka menuju kepadanya dan menggerak-gerakkannya, badannya pun terguling dan mereka menetapkan akan kematiannya. Lalu mereka melemparkannya ke sumur yang terpenuhi dengan pasir dan batu. Ketika mereka melempar mayat ke sumur, Rasulullah shallaallahu 'alaihi wa sallam berdiri di atas sumur seraya bersabda: "Hai penghuni sumur, apakah kalian benar-benar mendapatkan apa yang dijanjikan oleh Tuhan kalian, sesungguhnya aku benar-benar mendapatkan apa yang dijanjikan oleh Tuhan-ku dengan benar." Para sahabat lantas bertanya kepada beliau: "Wahai Rasulullah kenapa engkau bicara dengan orang-orang yang telah mati?" beliau menjawab: "Mereka mengetahui bahwa apa yang aku bawa adalah kebenaran." Aisyah berkata: "Para sahabat mengatakan: "Mereka sudah tidak mendengar apa yang engkau katakan kepada mereka?" Hanyasanya Rasulullah shallaallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Mereka mengetahui."

【4039】

Musnad Ahmad 25158: Telah menceritakan kepada kami [Ya'qub] berkata: telah menceritakan kepada kami [Ayahku] dari [Ibnu Ishaq] berkata: telah menceritakan kepadaku [Yahya bin Abbad bin Abdullah bin Az Zubair] dari [Ayahnya, Abbad] dari [Aisyah, isteri Nabi shallaallahu 'alaihi wa sallam] berkata: "Ketika penduduk Makkah mengirim utusan kepada para tawanan mereka, Zainab binti Rasulullah shallaallahu 'alaihi wa sallam dikirim pada utusan Abi Ash bin Robi' dengan membawa harta, dan dikirim sebuah kalungnya bersamanya yang dulu milik Khadijah. ia memberinya ketika ia berkeluarga dengan Abu Ash. Tatkala Rasulullah shallaallahu 'alaihi wa sallam melihatnya, ia berkata: "Beliau merindukannya dengan kerinduan mendalam, kemudian beliau menuturkan: "Jika kalian ingin membebaskan tawanan untuknya dan kalian mengembalikan yang menjadi miliknya maka lakukanlah, " mereka menjawab: "Ya, wahai Rasulullah!" lalu mereka membebaskannya dan mengembalikan apa yang menjadi milik nya.

【4040】

Musnad Ahmad 25159: Telah menceritakan kepada kami [Ya'qub] berkata: telah menceritakan kepada kami [Ayahku] dari [Ibnu Ishaq] berkata: telah menceritakan kepadaku [Abdurrahman bin Al Qasim bin Muhammad] dari [Ayahnya] dari [Aisyah, isteri Nabi shallaallahu 'alaihi wa sallam] berkata: "Ketika datang kabar akan kematian Ja'far, kami melihat Rasulullah shallaallahu 'alaihi wa sallam merasa sedih." Ia berkata: "Kemudian datanglah seorang lelaki menemui beliau seraya berkata: 'Wahai Rasulullah! Para wanita telah mengganggu kami'?" beliau menjawab: "Kembalilah kepada mereka dan suruhlah mereka diam." Ia berkata: "Ia pun pergi dan kembali lagi setelahnya sambil berkata kepada beliau seperti perkataan sebelumnya." Ia berkata: beliau menuturkan: "Kemungkinan ada beban yang dialami keluarganya." Beliau bersabda lagi: "Pergilah dan suruh mereka diam, apabila mereka enggan maka taburkanlah tanah ke mulut-mulut mereka." ia berkata: saya berkata pada diriku sendiri: "Semoga Allah menjauhkan engkau. Demi Allah, aku tidak pernah meninggalkan dirimu dan apakah dirimu tetap mentaati Rasulullah shallaallahu 'alaihi wa sallam?" Ia berkata: "Aku tahu ia tidak tega untuk menaburkan tanah ke mulut-mulut mereka."

【4041】

Musnad Ahmad 25160: Telah menceritakan kepada kami [Ya'qub] berkata: Telah menceritakan kepada kami [Ayahku] dari [Ibnu Ishaq] berkata: Telah menceritakan kepadaku [Muhammad bin Ja'far bin Az Zubair] dari [Urwah bin Az Zubair] dari [Aisyah, Ummul Mukminin] berkata: "Beliau tidak pernah membunuh para wanita mereka kecuali hanya seorang wanita saja." Ia berkata: "Demi Allah, ia pernah bersamaku, bercerita denganku, dan tertawa riang." Rasulullah shallaallahu 'alaihi wa sallam membunuh para laki-laki mereka di pasar. Ketika seseorang memberitahu akan namanya dimana fulanah?" ia menjawab: "Akulah ia, demi Allah." ia berkata: aku berkata: "Celaka engkau, apa yang terjadi denganmu?" ia menjawab: "Aku telah membunuh." ia berkata: aku berkata: "Kenapa." ia menjawab: "Karena ada kejadian yang menimpaku." ia berkata: "Lalu ia dibawa dan ditebas kepalanya." Aisyah berkata: "Demi Allah, aku tidak lupa akan kebaikan dirinya dan banyak tertawanya, dan ia tahu bahwa ia akan dibunuh."

【4042】

Musnad Ahmad 25161: Telah menceritakan kepada kami [Ya'qub] berkata: Telah menceritakan kepada kami [Ayahku] dari [Ibnu Ishaq] berkata: Telah menceritakan kepadaku [Muhammad bin Ja'far bin Az Zubair] dari [Urwah bin Az Zubair] dari [Aisyah, Ummul Mukminin] berkata: "Ketika Rasulullah shallaallahu 'alaihi wa sallam membagi tawanan perempuan dari Bani Musthaliq, Juwairiyyah binti Harits jatuh kebagian Tsabit bin Qois bin Syimas atau pada anak pamannya. Saya ingin menebus kepada tuanku untuk memerdekanku." Juwairiyah adalah wanita yang manis dan cantik, tidaklah seseorang yang melihatnya kecuali akan tertarik. Lalu ia mendatangi Rasulullah shallaallahu 'alaihi wa sallam dan meminta tolong akan keadaan dirinya." Aisyah berkata: "Demi Allah, aku tidak melihatnya kecuali dari pintu kamarku namun aku membencinya, dan aku tahu bahwa beliau akan melihatnya seperti yang aku duga. Kemudian ia menemui beliau, ia berkata: "Wahai Rasulullah! aku Juwariyah binti Haris bin Abi Dlirar, petinggi kaumnya, aku terkena ujian yang pasti engkau mengetahuinya, aku menjadi tawanan Tsabit bin Qois bin Syimas atau anak pamannya. Lalu aku menebus diriku dan aku menemuimu agar engkau menolongku dengan tebusanku ini." beliau bertanya: "Apakah engkau mau yang lebih baik dari itu?" ia menjawab: "Apa itu wahai Rasulullah?" Beliau bersabda: "Aku selesaikan perkaramu dan aku akan menikahimu, " ia menjawab: "Baik ya Rasulullah." beliau bersabda: "Aku sudah lakukan, " Aisyah berkata: "Tersebarlah kabar kepada orang-orang bahwa Rasulullah shallaallahu 'alaihi wa sallam menikahi Juwairiyah binti Harits, Orang-orang pun berkata: "Kerabat Rasulullah shallaallahu 'alaihi wa sallam mengirim apa yang mereka miliki." ia berkata: "Ia telah membebaskan seratus anggota keluarganya dari Bani Musthaliq, karena pernikahannya. Aku tidak mengetahui wanita yang paling banyak berkahnya pada kaumnya kecuali ia."

【4043】

Musnad Ahmad 25162: Telah menceritakan kepada kami [Suraij bin An Nu'man] berkata: Telah menceritakan kepada kami [Abdul Wahid] dari [Aflat bin Khalifah], ayahku, Abu Sufyan berkata: Fulait berkata: dari [Jasrah binti Dajajah] dari [Aisyah] berkata: "Shafiyah pernah mengirimkan makanan buatannya kepada Rasulullah sementara beliau sedang bersamaku. Ketika aku melihat seorang gadis kecil yang membuatku bergetar hingga aku merasa ciut. Saya bergetar hingga aku memukul panci yang dihidangkan kepada beliau dan aku melemparkannya." Ia berkata: "Kemudian Rasulullah shallaallahu 'alaihi wa sallam melihat kepadaku, beliau tahu dari wajahku kalau aku sedang marah." Saya berkata: "Pada hari ini, Saya belindung kepada Rasulullah shallaallahu 'alaihi wa sallam bila ia melaknatku." Ia berkata: "Saya berkata: 'Apa kafaratnya wahai Rasulullah shallaallahu 'alaihi wa sallam'?" beliau bersabda: "Makanan seperti makanannya dan panci seperti pancinya."

【4044】

Musnad Ahmad 25163: Telah menceritakan kepada kami [Husain bin Muhammad] Telah menceritakan kepada kami [Syaiban] dari [Manshur] dan [Abu Sa'id] berkata: telah menceritakan kepada kami [Zaidah] Telah menceritakan kepada kami [Manshur] dari [Ibrahim] dari [Al Aswad] dari [Aisyah] berkata: "Sejak datangnya kaum muslimin, keluarga Muhammad pernah tidak dikenyangkan oleh makanan selama tiga hari hingga beliau wafat." Abu Sa'id meriwayatkan: "Tiga malam dari roti yang terbuat dari gandum hingga beliau wafat."

【4045】

Musnad Ahmad 25164: Telah menceritakan kepada kami [Husain] berkata: Telah menceritakan kepada kami [Syaiban] dari [Manshur] dari [Hilal bin Yisaf] dari [Farwah bin Naufal] bahwasanya dia berkata: saya pernah bertanya kepada [Aisyah]: saya berkata: "Kabarkanlah kepadaku dengan do'a yang biasa di baca oleh Rasulullah shallaallahu 'alaihi wa sallam, apabila aku berdo'a kepada Allah, aku akan mendapatkan manfaat darinya?" ia berkata: "Rasulullah shallaallahu 'alaihi wa sallam memperbanyak membaca: ALLAHUMMA INNI 'A'UUDZU BIKA MIN SYARRI MAA 'AMILTU WA MIN SYARRI MAA LAM A'MAL (Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari kejahatan yang pernah aku perbuat dan dari kejahatan yang tidak pernah aku perbuat)."

【4046】

Musnad Ahmad 25165: Telah menceritakan kepada kepada kami [Husain] berkata: Telah menceritakan kepada kami [Syaiban] dari [Manshur] dari [Ibrahim] dari [Masruq] dari [Aisyah] bahwasanya dia berkata: "Apabila Rasulullah shallaallahu 'alaihi wa sallam sakit, beliau selalu membaca: ADZHIBIL BA`SA RABBAN NAASI WASYFI ANTASY SYAAFY LA SYIFAAA ILLA SYIFAAUKA SYIFAAN LAA YU GHAADIRU SAQAMAN (Hilangkanlah kesusahan, wahai Rabb manusia, sembuhkanlah karena Engkau adalah penyembuh, tidak ada kesembuhan kecuali kesembuhanmu, kesembuhan yang tidak mendatangkan penyakit)."

【4047】

Musnad Ahmad 25166: Telah menceritakan kepada kami [Husain] Telah menceritakan kepada kami [Syaiban] dari [Manshur] dari [Syaqiq bin Salamah] dari [Masruq] dari [Aisyah] bahwasanya Rasulullah shallaallahu 'alaihi wa sallam pernah bersabda: "Apabila seorang isteri berinfak dari makanan yang ada di rumahnya tanpa menimbulkan kerusakan maka baginya pahala terhadap apa yang ia infakkan dan bagi suaminya pahala terhadap apa yang ia usahakan. Dan, bagi penjaganya seperti itu juga. Pahala mereka tidak pernah menguarangi dari pahala sebagian yang lain."

【4048】

Musnad Ahmad 25167: Telah menceritakan kepada kami [Ziyad bin Abdullah bin Ath Thufail Al Bakka`i] berkata: Telah menceritakan kepada kami [Manshur bin Yisaf] dari [Hilal bin Yasaf] dari [Farwah bin Naufal] berkata: saya berkata: "Wahai [ummul mukminin]! Ceritakanlah kepadanya dengan do'a yang biasa dibaca oleh Rasulullah shallaallahu 'alaihi wa sallam?" ia menjawab: Rasulullah shallaallahu 'alaihi wa sallam memperbanyak membaca do'a: ALLAHUMMA INNI 'A'UUDZU BIKA MIN SYARRI MAA 'AMILTU WA MIN SYARRI MAA LAM A'MAL (Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari kejahatan yang pernah aku perbuat dan dari kejahatan yang tidak pernah aku perbuat)."

【4049】

Musnad Ahmad 25168: Telah menceritakan kepada kami [Ziyad bin Abdullah] berkata: Telah menceritakan kepada kami [Manshur] dari [Mujahid] dari [Abu Bakr bin Abdurrahman bin Harits bin Hisyam] dari [Abu Hurairah] berkata: "Barang siapa yang dalam keadaan junub ketika datangnya waktu shalat (shubuh) maka janganlah ia berpuasa." (Hisyam) Berkata: "Aku ceritakan hal itu kepada Aisyah, berkata: "Sesungguhnya ketika Rasulullah shallaallahu 'alaihi wa sallam junub di pagi hari, beliau tidak pernah mengatakan sesuatu apapun hingga adzan untuk shalat telah berkumandang. Beliau shalat sedangkan air masih mengalir dari kulit beliau, beliau pun lantas meneruskan harinya dengan puasa."

【4050】

Musnad Ahmad 25169: Telah menceritakan kepada kami [Ziyad bin Abdullah] berkata: Telah menceritakan kepada kami [Manshur] dari [Ibrahim] dari [Al Aswad] berkata: "Saya pernah bertanya kepada [Aisyah] mengenai apa yang dilarang oleh Rasulullah shallaallahu 'alaihi wa sallam dalam pembuatan tanbiz (sari pati)?" ia berkata: "Beliau melarang dari membuat (sari pati) di Dubba` dan Muzaffat." Dia berkata: saya berkata: "Adapun panci As Sufun?" ia berkata: "Sesungguhnya saya menceritakan kepadamu hanya apa yang aku dengar dan aku tidak pernah menceritakan kepadamu dengan apa yang belum aku dengar."

【4051】

Musnad Ahmad 25170: Telah menceritakan kepada kami [Ziyad bin Abdullah] berkata: Telah menceritakan kepada kami [Manshur] dari [Ibrahim] dari [Al Qomah] berkata: saya pernah bertanya kepada [Aisyah] mengenai amal perbuatan Rasulullah shallaallahu 'alaihi wa sallam, apakah ia mengkhususkan hari-hari tertentu?" ia berkata: "Tidak, hendaknya kalian melaksanakan apa yang kalian mampui dari apa yang telah Rasulullah shallaallahu 'alaihi wa sallam telah lakukan."

【4052】

Musnad Ahmad 25171: Telah menceritakan kepada kami [Ziyad bin Abdullah] berkata: Telah menceritakan kepada kami [Manshur] dari [Muslim bin Shubaih] dari [Masruq] berkata: [Aisyah] berkata: "Ketika turun ayat dari surat al-Baqarah tentang khamr yang pernah dibaca Rasulullah shallaallahu 'alaihi wa sallam di masjid, beliau lantas melarang jual beli khomr."

【4053】

Musnad Ahmad 25172: Telah menceritakan kepada kami [Al Walid] berkata: Telah menceritakan kepada kami [Zakariya] berkata: Telah menceritakan kepada [Khalid bin Salamah] dari [Al Bahi] dari [Urwah bin Az Zubair] dari [Aisyah] berkata: "Rasulullah shallaallahu 'alaihi wa sallam selalu mengingat Allah pada setiap keadaannya."

【4054】

Musnad Ahmad 25173: Telah menceritakan kepada kami [Alwalid bin Al Qasim bin Al Walid] berkata: Telah menceritakan kepada kami [Israil] dari [Manshur] dari [Al Aswad] dari [Aisyah] berkata: saya telah mendengar Rasulullah shallaallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Tidaklah seorang muslim yang terkena duri atau lebih dari itu kecuali dengannya Allah akan mengangkat derajatnya dan menghapus kesalahannya."

【4055】

Musnad Ahmad 25174: Telah menceritakan kepada kami [Amir bin Shalih bin Abdullah bin Urwah bin Az Zubair bin Al Awwam Abu Alharits] berkata: Telah menceritakan kepadaku [Hisyam bin Urwah] dari [Ayahnya] dari [Aisyah] bahwa Rasulullah shallaallahu 'alaihi wa sallam melakukan shalat ashar ketika cahaya matahari belum keluar dari kamarnya, dan tembok rumah beliau terbentang, Amir menunjuknya dengan tangannya.

【4056】

Musnad Ahmad 25175: Telah menceritakan kepada kami [Amir bin Shalih] berkata: Telah menceritakan kepada ku [Hisyam bin Urwah] dari [Ayahnya] dari [Aisyah] berkata: "Sungguh, kami akan menyembelih seekor kambing. Kemudian Rasulullah shallaallahu 'alaihi wa sallam mengirimkan sebagian dagingnya kepada sahabat-sahabatnya Khadijah."

【4057】

Musnad Ahmad 25176: Telah menceritakan kepada kami [Amir bin Shalih] berkata: Telah menceritakan kepadaku [Yunus bin Yazid] dari [Ibnu Syihab] dari [Urwah] dari [Aisyah] bahwa Rasulullah shallaallahu 'alaihi wa sallam melakukan i'tikaf pada sepuluh terakhir dari bulan Ramadhan."

【4058】

Musnad Ahmad 25177: Telah menceritakan kepada kami [Amir bin Shalih] berkata: Telah menceritakan kepadaku [Hisyam bin Urwah] dari [Ayahnya] dari [Aisyah] bahwa Nabi shallaallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Tuhan-ku telah memerintahkan kepadaku supaya aku memberi kabar gembira kepada Khadijah dengan rumah yang terbuat dari bambu di surga (yang telah disediakan untuknya)."

【4059】

Musnad Ahmad 25178: Telah menceritakan kepada kami [Amir bin Shalih] berkata: Telah menceritakan kepada kami [Yunus bin Yazid] dari [Ibnu Syihab] dari [Urwah] dari [Aisyah] bahwa Rasulullah shallaallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Cecak adalah binatang yang berbahaya."

【4060】

Musnad Ahmad 25179: Telah menceritakan kepada kami [Amir bin Shalih] berkata: Telah menceritakan kepada kami [Yunus bin Yazid] dari [Ibnu Syihab] dari [Abu Salamah] dari [Aisyah], apabila Rasulullah shallaallahu 'alaihi wa sallam ingin tidur sementara beliau junub, maka beliau berwudhu seperti wudhu untuk shalat. Adapun apabila beliau ingin makan atau minum, beliau mencuci tangannya baru kemudian makan.

【4061】

Musnad Ahmad 25180: Telah menceritakan kepada kami [Amir bin Shalih] berkata: Telah menceritakan kepadaku [Hisyam bin Urwah] dari [Ayahnya] dari [Aisyah] bahwasanya Rasulullah shallaallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Wanita itu seperti tulang rusuk, jika engkau luruskan maka engkau memecahkannya, ia dinikmati karena bengkoknya."

【4062】

Musnad Ahmad 25181: Telah menceritakan kepada kami [Amir bin Shalih] berkata: Telah menceritakan kepadaku [Hisyam bin Urwah] dari [Ayahnya] dari [Aisyah] bahwa Rasulullah shallaallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Tidaklah orang beriman yang terkena sebuah duri atau lebih dari itu kecuali dengannya Allah akan memotong kesalahannya."

【4063】

Musnad Ahmad 25182: Telah menceritakan kepada kami [Amir bin Shalih] berkata: Telah menceritakan kepadaku [Hisyam bin Urwah] dari [Ayahnya] dari [Aisyah] bahwasanya Rasulullah shallaallahu 'alaihi wa sallam telah memerintahkan untuk membangun masjid di rumah-rumah dan memerintahkan agar dibersihkan serta diberi wewangian.

【4064】

Musnad Ahmad 25183: Telah menceritakan kepada kami [Amir bin Shalih] berkata: Telah menceritakan kepadaku [Hisyam bin Urwah] dari [Ayahnya] dari [Aisyah] berkata: "Saya tidak pernah cemburu kepada isteri Rasulullah shallaallahu 'alaihi wa sallam sebagaimana kecemburuanku kepada Khadijah. Hal itu ketika aku mendengar beliau selalu menyebut-menyebutnya."

【4065】

Musnad Ahmad 25184: Telah menceritakan kepada kami [Hasan bin Musa] dan [Husain bin Muhammad] keduanya berkata: Telah menceritakan kepada kami [Syaiban] dari [Yahya] dari [Abu Salamah] dari [Ummu Bakr] bahwasanya dia telah mengabarkan kepadanya bahwa [Aisyah] pernah mengatakan mengenai seorang wanita yang melihat darahnya setelah suci sehingga membuatnya ragu?" ia berkata: "Itu adalah lendir atau lender-lendir."

【4066】

Musnad Ahmad 25185: Telah menceritakan kepada kami [Hasan bin Musa] dan [Hasyim] dan [Husain bin Muhammad] berkata: Telah menceritakan kepada kami [Syaiban] dari [Yahya] berkata: telah mengabarkan kepadaku [Abu Salamah] dan [Hasyim] berkata: dari [Abu Salamah] bahwa [Aisyah]. Sedangkan [Hasyim] berkata: dari [Aisyah] telah mengabarkan kepadanya bahwa Rasulullah shallaallahu 'alaihi wa sallam melakukan shalat dua raka'at di antara adzan dan iqamat ketika shalat shubuh.

【4067】

Musnad Ahmad 25186: Telah menceritakan kepada kami [Hasan bin Musa] dan [Husain bin Muhammad] keduanya berkata: Telah menceritakan kepada kami [Syaiban] dari [Al `Asy'ats] dari [Ayahnya] dari [Masruq] berkata: saya berkata kepada [Aisyah]: "Amalan apakah yang pernah membuat kagum Rasulullah shallaallahu 'alaihi wa sallam?" ia menjawab: "Beliau mencintai amal perbuatan yang kontinu." Ia berkata: saya berkata: "Kapan beliau melakukan shalat?" ia menjawab: "Apabila beliau mendengar kukuruyuk ayam, maka beliau bagun dan shalat."

【4068】

Musnad Ahmad 25187: Telah menceritakan kepada kami [Husain bin Muhammad] berkata: Telah menceritakan kepada kami [Al Fudhail, yaitu Ibnu Sulaiman] berkata: Telah menceritakan kepada kami [Khutsaim bin Irak] dari [Sulaiman bin Yasar] dari [Aisyah] berkata: "Sungguh Rasulullah shallaallahu 'alaihi wa sallam pernah di pagi hari junub dari jima', kemudian beliau mandi dan berpuasa di pagi hari itu juga."

【4069】

Musnad Ahmad 25188: Telah menceritakan kepada kami [Hasan bin Musa] berkata: Telah menceritakan kepada kami [Syaiban] dari [Yahya bin Abu Katsir] dari [Abu Salamah] bahwa [Umar bin Abdul Aziz] pernah mengabarkan kepadanya bahwa [Urwah bin Az Zubair] telah mengabarkan kepadanya bahwa [Aisyah, ummul mukminin] telah mengabarkan kepadanya bahwa Rasulullah shallaallahu 'alaihi wa sallam pernah menciumnya ketika beliau sedang berpuasa.

【4070】

Musnad Ahmad 25189: Telah menceritakan kepada kami [Hasan bin Musa] Telah menceritakan kepada kami [Syaiban] dari [Qatadah] dari [Al Hasan] dari [Ibunya] dari [Aisyah], isteri Nabi shallaallahu 'alaihi wa sallam berkata: "Rasulullah shallaallahu 'alaihi wa sallam mandi dengan satu sha' air dan berwudhu dengan satu mud air."

【4071】

Musnad Ahmad 25190: Telah menceritakan kepada kami [Hasan] berkata: saya telah mendengar [Syaiban] dari [Laits] dari [Mujahid] dari [Al Aswad bin Yazid] dari [Aisyah] berkata: "Rasulullah shallaallahu 'alaihi wa sallam bersabda: 'Sesungguhnya anjing hitam itu adalah syetan'."

【4072】

Musnad Ahmad 25191: Telah menceritakan kepada kami [Hasan] Telah menceritakan kepada kami [Hammad, yaitu ibnu Zaid] Telah menceritakan kepada kami [Abu Hasyim] dari [Abu Mijlaz] dari [Al Harits bin Naufal] dari [Aisyah] berkata: "Saya pernah menggaruk bekas junub dari baju Rasulullah shallaallahu 'alaihi wa sallam"

【4073】

Musnad Ahmad 25192: Telah menceritakan kepada kami [Hasan] Telah menceritakan kepada kami [Hammad, yaitu Ibnu Zaid] berkata: Telah menceritakan kepada kami [Manshur] dari [Ibrahim] dari [Al Aswad] dari [Aisyah] berkata: "Seolah-olah aku melihat kemilau minyak di rambut Rasulullah shallaallahu 'alaihi wa sallam ketika beliau sedang berihram."

【4074】

Musnad Ahmad 25193: Telah menceritakan kepada kami [Hasan bin Musa] berkata: Telah menceritakan kepada kami [Hammad bin Salamah] dari [Hisyam bin Urwah] dari [Ayahnya] dari [Aisyah] berkata: "Rasulullah shallaallahu 'alaihi wa sallam menikahiku setelah Khadijah wafat dan dua tahun atau tiga tahun sebelum kepergian beliau ke Madinah. Sementara aku sedang berumur tujuh tahun. Ketika kami datang ke Madinah, para wanita mendatangiku sementara aku sedang bermain-main di Urjuhah dan rambutku masih turun di antara telingaku. Lalu mereka membawaku pergi dan mempersiapkanku serta menghiasiku. Mereka membawaku kepada Rasulullah shallaallahu 'alaihi wa sallam, dan beliau mulai membangun keluarga denganku ketika aku berumur sembilan tahun."

【4075】

Musnad Ahmad 25194: Telah menceritakan kepada kami [Hasan bin Musa] berkata: Telah menceritakan kepada kami [Hammad bin Salamah] dari [Ali bin Zaid] dari [Abu Salamah bin Abdurrahman] bahwa [Aisyah] berkata: "Nabi shallaallahu 'alaihi wa sallam pernah mengajakku untuk berlomba lari dan aku berhasil mendahuluinya."

【4076】

Musnad Ahmad 25195: Telah menceritakan kepada kami [Hasan] berkata: Telah menceritakan kepada kami [Hammad bin Salamah] dari [Hisyam bin Urwah] dari [Ayahnya] dari [Aisyah] bahwa setelah perang Ahzab selesai, Rasulullah shallaallahu 'alaihi wa sallam masuk kamar mandi dan mandi. Kemudian Jibril datang dan aku melihatnya dari cela-cela pintu dan rambutnya dipenuhi debu. Ia berkata: "Wahai Muhammad! Apakah engkau telah meletakkan senjata-senjata kalian?" ia berkata: "Kami tidak pernah meletakkan senjata kami setelahnya, pergilah ke bani Quraizhah."

【4077】

Musnad Ahmad 25196: Telah menceritakan kepada kami [Hasan bin Musa] berkata: Telah menceritakan kepada kami [Hammad bin Urwah] dari [Hisyam] dari [Ayahnya] dari [Aisyah] berkata: "Saya pernah meruqyah Rasulullah dari penyakit 'ain, hilangkanlah wahai Tuhan-manusia, ditangan-Mu lah kesembuhan, tidak ada yang menyingkapnya kecuali Engkau."

【4078】

Musnad Ahmad 25197: Telah menceritakan kepada kami [Abu Nuh Qurad] berkata: Telah mengabarkan kepada kami [Laits bin sa'ad] dari [Malik bin Anas] dari [Az Zuhri] dari [Urwah] dari [Aisyah] dari Nabi shallaallahu 'alaihi wa sallam -dari [beberapa syaikhnya] bahwa [Ziyad], budak Abdullah bin Abbad bin Abu Robi'ah berkata kepada mereka: dari seseorang yang memberitahunya dari Nabi shallaallahu 'alaihi wa sallam bahwasanya ada seorang sahabat Nabi shallaallahu 'alaihi wa sallam duduk di samping beliau dan berkata: "Wahai Rasulullah! aku mempunyai dua orang budak yang berbohong kepadaku dan mengkhianatiku, serta bermaksiat kepadaku, lalu aku memukul dan mencela mereka, maka bagaimana kedudukanku terhadap mereka?" Rasulullah shallaallahu 'alaihi wa sallam bersabda kepadanya: "Sesuai dengan kadar kebohongan, pengkhianatan, dan maksiat mereka kepadamu, dan hukumanmu terhadap mereka jika kurang dari dosa-dosa mereka maka itu adalah kebaikanmu kepada mereka, dan jika hukumanmu setara dengan dosa mereka maka itu adalah cukup bagimu. Jika hukuman mu melebihi dosa yang mereka lakukan, maka mereka berhak meminta qisos darimu karena kelebihan hukuman itu." lalu orang itu menangis disamping Rasulullah shallaallahu 'alaihi wa sallam dan terisak-isak. Rasulullah shallaallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Kenapa ia tidak membaca kitabullah? Sementara Kami telah meletakkan timbangan-timbangan yang adil pada hari kiamat, maka tidak ada jiwa yang terzhalimi sedikitpun, walaupun ada timbangan seberat biji Kami akan mendatangkannya, dan cukuplah bagi Kami yang memghitung hisab." lalu orang itu berkata: "Wahai Rasulullah! aku tidak melihat sesuatu yang lebih baik daripada membebaskan mereka, yakni budak-budaknya, sesungguhnya aku bersaksi kepadamu bahwa mereka bebas."

【4079】

Musnad Ahmad 25198: Telah menceritakan kepada kami [Asbath bin Muhammad] berkata: Telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Budail] dari [Abu Aljauza`] dari [Aisyah] berkata: "Rasulullah shallaallahu 'alaihi wa sallam membuka shalat dengan takbir dan membuka bacaannya dengan alhamdulillah."

【4080】

Musnad Ahmad 25199: Telah menceritakan kepada kami [Asbath bin Muhammad] berkata: Telah menceritakan kepada kami [Mutharrif] dari [Abu Ishaq Assubai'i] dari [Abu Ubaidah bin Abdullah] berkata: aku bertanya kepada [Aisyah]: "Apa itu Kautsar?" ia menjawab: "Ia adalah sungai yang diberikan kepada Nabi shallaallahu 'alaihi wa sallam pada perut surga." ia berkata: Aku bertanya: "Apa itu perut surga?" Ia menjawab: "Tengah-tengahnya, ia dikelilingi dengan mutiara yang berkilau."

【4081】

Musnad Ahmad 25200: Ini adalah hadits-haditsnya Abdullah: berkata Abdullah: "Saya mendapatkan hadits-hadits tersebut di sini sampai akhirnya di kitab ayahku dengan tulisan tangannya." Ia berkata: Telah menceritakan kepada [Amir bin Shalih] berkata: Telah menceritakan kepada kami [Hisyam bin Urwah] dari [Ayahnya] dari [Aisyah] berkata: "Rasulullah sama sekali tidak pernah memukul isteri dan pembantunya dengan tangannya dan beliau tidak pernah memukul sesuatu pun dengan tangannya kecuali ketika beliau berjihad di jalan Allah." Ia berkata: "Rasulullah shallaallahu 'alaihi wa sallam tidak pernah mendapatkan sesuatu lalu beliau mebalasnya dengan melanggar ketentuan-ketentuan Allah, tapi beliau membalaskan karena Allah." Ia berkata: "Tidaklah Rasulullah shallaallahu 'alaihi wa sallam dihadapkan pada dua perkara, salah satunya lebih mudah dari yang lain melainkan beliau memilih yang paling mudah, kecuali bila ia mengandung dosa. Karena apabila mengandung dosa, beliau adalah orang yang paling jauh darinya."

【4082】

Musnad Ahmad 25201: Di dalam kitab ayah ku, saya mendapatkan telah menceritakan kepada kami [Amir bin Shaleh] ia berkata: telah menceritakan kepadaku [Hisyam bin Urwah] dari [Ayahnya] dari [Aisyah], dia telah menceritakan kepadanya bahwasanya dia dan Rasulullah shallaallahu 'alaihi wa sallam pernah mandi dari satu bejana, keduanya saling menceduk air darinya.

【4083】

Musnad Ahmad 25202: Di dalam kitab ayah ku, aku mendapatkan telah menceritakan kepadaku [Amir bin Shalih] ia berkata: telah menceritakan kepada kami [Hisyam bin Urwah] dari [Ayahnya] dari [Aisyah] bahwa Rasulullah shallaallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Janganlah salah seorang di antara kalian mengatakan: 'Jiwaku jelek', tapi katakanlah: 'Jiwaku sedang mengeras'."

【4084】

Musnad Ahmad 25203: Di dalam kitab ayahku, aku mendapatkan telah menceritakan kepada kami [Amir bin Shalih] ia berkata: telah menceritakan kepadaku [Hisyam] dari [Ayahnya] dari [Aisyah] bahwasanya ia pernah menutupi pintunya dengan tirai yang bergambar kuda dan bersayap, lalu datanglah Rasulullah shallaallahu 'alaihi wa sallam sehabis dari berpergian, beliau pun lantas menyuruhnya untuk melepasnya.

【4085】

Musnad Ahmad 25204: Di dalam kitab ayahku, aku mendapatkan telah menceritakan kepada kami [Amir bin Shalih] ia berkata: telah menceritakan kepadaku [Malik bin Anas] dari [Ibnu Syihab] dari [Urwah] dari [Amrah] dari [Aisyah] berkata: "Apabila Rasulullah shallaallahu 'alaihi wa sallam beri'tikaf, beliau tidak keluar dari masjid kecuali untuk kebutuhan manusiawi."

【4086】

Musnad Ahmad 25205: Di dalam kitab ayahku, aku mendapatkan telah menceritakan kepada kami [Husain bin Muhammad] telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Rasyid] dari [Habib bin Abi Habib] dari [Abdurrahman bin Al Qasim] dari [Ayahnya, Al Qasim bin Muhammad bin Abu Bakr] dari [Aisyah] telah sampai kepadanya bahwasanya Ibnu Umar menceritakan dari ayahnya, Umar bin Khattab, bahwa Rasulullah shallaallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Seorang mayat itu akan disiksa dengan tangisan keluarganya." Ia berkata: "Semoga Allah merahmati Umar dan anaknya. Demi Allah, keduanya bukanlah orang pendusta dan mendustakan serta bukan pula orang yang suka menambah-nambah. Akan tetapi, Rasulullah shallaallahu 'alaihi wa sallam mengatakan hal itu kepada seorang Yahudi, ketika ia melintasi keluarganya, mereka sedang menangisinya. Kemudian beliau bersabda: "Sungguh, bilamana mereka menagisinya maka Allah telah pasti akan menyiksanya ketika ia berada di kuburannya."

【4087】

Musnad Ahmad 25206: Di dalam kitab ayahku, aku mendapatkan telah menceritakan kepada kami [Sa'id bin Muhammad Al Warq] berkata: telah menceritakan kepada kami [Wail bin Daud] dari [Al Bahi] dari [Aisyah] berkata: "Tidaklah Rasulullah shallaallahu 'alaihi wa sallam mengutus Zaid bin Haritsah pada suatu pasukan kecuali beliau mengangkatnya menjadi panglima. Kalaulah ia masih hidup setelah beliau, pastilah beliau memintanya untuk menggantikan beliau."

【4088】

Musnad Ahmad 25207: Telah menceritakan kepada kami [Abdush Shomad] berkata: telah menceritakan kepada kami [Sulaiman bin Katsir] berkata: telah menceritakan kepada kami [Azzuhri] dari [Urwah] dari [Aisyah] bahwa Rasulullah shallaallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Tidaklah diperkenankan seorang wanita yang beriman kepada Allah dan hari akhir berkabung hingga melebihi tiga hari kecuali atas kematian suaminya."

【4089】

Musnad Ahmad 25208: Telah menceritakan kepada kami [Abdurrahman] telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dari [Abu Az Zinad] dari [Al A'raj] dari [Ali bin Husain] dari [Aisyah] dari Nabi shallaallahu 'alaihi wa sallam bahwa Beliau pernah mencium (para isterinya) ketika beliau sedang berpuasa. Ini adalah akhir musnad Sayyidah 'Aisyah.