56. Pembahasan Tentang Gerhana

【1】

Musnad Syafi'i 1611: Ibrahim bin Muhammad mengabarkan kepada kami, ia mengatakan: Abdullah Abu Bakar bin Muhammad bin Amr bin Hazm menceritakan kepadaku dari Al Hasan, dari Ibnu Abbas, bahwa ketika Ibnu Abbas berada di Bashrah, terjadi gerhana bulan, maka ia keluar dan shalat bersama kami 2 rakaat, tiap-tiap rakaat terdiri atas 2 ruku, kemudian ia menaiki kendaraannya dan berkhutbah kepada kami. Untuk itu ia berkata, "Sesungguhnya aku hanya shalat seperti apa yang pernah kulihat Rasulullah melakukannya." Ia berkata pula, "Sesungguhnya matahari dan bulan, keduanya merupakan sebagian dari tanda-tanda kekuasaan Allah. Keduanya tidak mengalami gerhana karena matinya seseorang dan tidak pula karena hidupnya. Maka apabila kalian melihat sesuatu darinya mengalami gerhana, hendaklah kalian segera berdzikir kepada Allah Ta'ala." 839 Musnad Syafi'i 1612: Malik mengabarkan kepada kami dari Yahya bin Sa'id, dari Amrah, dari Aisyah , dari Nabi : Bahwa matahari mengalami gerhana, maka Rasulullah shalat (gerhana). Kemudian Aisyah menggambarkan shalat yang dilakukan Nabi , yaitu 2 rakaat, tiap-tiap rakaat dengan 2 kali ruku. 840 Musnad Syafi'i 1613: Malik mengabarkan kepada kami dari Hisyam bin Urwah, dari ayahnya, dari Aisyah , dari Nabi tentang hadits yang semisalnya. 841 Musnad Syafi'i 1614: Ibrahim bin Muhammad mengabarkan kepada kami. Abu Suhail Nafi' menceritakan kepadaku dari Abu Qilabah. dari Abu Musa Al Asy'ari, dari Nabi tentang hadits yang semisalnya. 842