5. Mandi

【1】

Shahih Bukhari 240: Telah menceritakan kepada kami ['Abdullah bin Yusuf] berkata: telah mengabarkan kepada kami [Malik] dari [Hisyam bin 'Urwah] dari [Bapaknya] dari ['Aisyah] isteri Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, bahwa Jika Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam mandi karena janabat, beliau memulainya dengan mencuci kedua telapak tangannya, kemudian berwudlu sebagaimana wudlu untuk shalat, kemudian memasukkan jari-jarinya ke dalam air lalu menggosokkannya ke kulit kepalanya, kemudian menyiramkan air ke atas kepalanya dengan cidukan kedua telapak tangannya sebanyak tiga kali, kemudian beliau mengalirkan air ke seluruh kulitnya.

【2】

Shahih Bukhari 241: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Yusuf] berkata: telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dari [Al A'masy] dari [Salim bin Abu Al Ja'd] dari [Kuraib] dari [Ibnu 'Abbas] dari [Maimunah] isteri Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, ia berkata: "Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam berwudlu sebagaimana wudlunya untuk shalat, kecuali kedua kakinya. Beliau lalu mencuci kemaluan dan apa yang terkena kotoran (mani), kemudian menyiramkan air ke atasnya, kemudian mengakhirinya dengan menyela dan mencuci kedua kakinya. Itulah cara beliau mandi dari janabat."

【3】

Shahih Bukhari 242: Telah menceritakan kepada kami [Adam bin Abu Iyas] berkata: telah menceritakan kepada kami [Ibnu Abu Dzi'b] dari [Az Zuhri] dari ['Urwah] dari ['Aisyah] berkata: "Aku pernah mandi bersama Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam dari satu ember terbuat dari tembikar yang disebut Al Faraq."

【4】

Shahih Bukhari 243: Telah menceritakan kepada kami ['Abdullah bin Muhammad] berkata: telah menceritakan kepadaku ['Abdush Shamad] berkata: telah menceritakan kepadaku [Syu'bah] berkata: telah menceritakan kepadaku [Abu Bakar bin Hafsh] berkata: aku mendengar [Abu Salamah] berkata: "Aku dan saudara 'Aisyah menemui ['Aisyah], lalu saudaranya bertanya kepadanya tentang cara Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam mandi (dari janabat). 'Aisyah lalu minta diambilkan satu bejana air setara dengan ukuran satu sha'. Kemudian mandi dan menuangkan air ke atas kepalanya, sementara antara kami dengannya terhalang oleh hijab." Abu 'Abdullah berkata: [Yazid bin Harun] dan [Bahz] dan [Al Juddi] menyebutkan dari [Syu'bah]: "Sekadar satu sha'."

【5】

Shahih Bukhari 244: Telah menceritakan kepada kami ['Abdullah bin Muhammad] berkata: telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Adam] berkata: telah menceritakan kepada kami [Zuhair] dari [Abu Ishaq] berkata: telah menceritakan kepada kami [Abu Ja'far] bahwasanya Dia dan ayahnya berada di sisi [Jabir bin 'Abdullah], dan di dekat Jabir juga ada sekelompok orang yang bertanya kepadanya tentang cara mandi. Maka Jabir menjawab: "Cukup bagimu dengan satu sha' air." Lalu seseorang berkata: "Bagiku tidak cukup!" Maka Jabir pun berkata: "Seukuran itu cukup untuk orang yang lebih lebat rambutnya darimu, dan yang lebih baik darimu." Lalu Jabir mengimami kami dengan memakai satu pakaian saja.

【6】

Shahih Bukhari 245: Telah menceritakan kepada kami [Abu Nu'aim] berkata: telah menceritakan kepada kami [Ibnu 'Uyainah] dari ['Amru] dari [Jabir bin Zaid] dari [Ibnu 'Abbas], bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam dan Maimunah mandi bersama dari satu ember. Abu 'Abdullah berkata: Terakhir Ibnu 'Uyainah berkata dari Ibnu Abbas dari Maimunah, padahal yang benar adalah apa yang diriwayatkan oleh Abu Nu'aim.

【7】

Shahih Bukhari 246: Telah menceritakan kepada kami [Abu Nu'aim] berkata: telah menceritakan kepada kami [Zuhair] dari [Abu Ishaq] berkata: telah menceritakan kepadaku [Sulaiman bin Shurad] berkata: telah menceritakan kepadaku [Jubair bin Muth'im] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Aku menyiram kepalaku sebanyak tiga kali." Beliau memberi isyarat dengan kedua telapak tangannya.

【8】

Shahih Bukhari 247: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Basyar] berkata: telah menceritakan kepada kami [Ghundar] berkata: telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Mikhwal bin Rasyid] dari [Muhammad bin 'Ali] dari [Jabir bin 'Abdullah] berkata: "Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam menguyurkan air ke atas kepala sebanyak tiga kali."

【9】

Shahih Bukhari 248: Telah menceritakan kepada kami [Abu Nu'aim] berkata: telah menceritakan kepada kami [Ma'mar bin Yahya bin Sam] telah menceritakan kepadaku [Abu Ja'far] berkata: [Jabir bin 'Abdullah] berkata kepadaku: "Anak pamanmu telah datang kepadaku -mengisahkan Hasan bin Muhammad bin Al Hanafiah-, Ia bertanya: "Bagaimana cara mandi janabat?" Aku menjawab: "Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam mengambil air dengan tiga ciduk telapak tangannya lalu menyiramkannya ke atas kepalanya, kemudian menyiramkan ke seluruh tubuh." Al Hasan lalu berkata kepadaku: "Aku adalah seorang laki-laki yang rambutnya lebat!" Lalu aku menjawab: "Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam rambutnya lebih lebat dari rambutmu."

【10】

Shahih Bukhari 249: Telah menceritakan kepada kami [Musa bin Isma'il] berkata: telah menceritakan kepada kami ['Abdul Wahid] dari [Al A'masy] dari [Salim bin Abu Al Ja'd] dari [Kuraib] dari [Ibnu 'Abbas] berkata: [Maimunah] berkata: "Aku menyiapkan air mandi untuk Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, beliau mencuci kedua telapak tangannya dua atau tiga kali. Kemudian beliau menuangkan air ke telapak tangan kirinya dan membasuh kemaluannya, kemudian beliau usapkan tangannya ke tanah, kemudian berkumur dan memasukkan air ke dalam hidung, lalu membasuh wajah dan kedua tangannya. kemudian beliau menyiram seluruh tubuhnya. Setelah itu beliau bergeser dari tempatnya semula, lalu mencuci kedua kakinya."

【11】

Shahih Bukhari 250: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Al Mutsanna] berkata: telah menceritakan kepada kami [Abu 'Ashim] dari [Hanzhalah] dari [Al Qasim] dari ['Aisyah] berkata: "Jika Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam mandi janabat, beliau minta diambilkan bejana sebesar bejana yang digunakan untuk memerah susu. Beliau lalu mengambil air dengan telapak tangannya dan menyiramkannya dimulai dari sisi sebelah kanan lalu sebelah kiri. Kemudian menuangkan dengan keduanya pada bagian tengah kepala."

【12】

Shahih Bukhari 251: Telah menceritakan kepada kami ['Umar bin Hafsh bin Ghiyats] berkata: telah menceritakan kepada kami [Bapakku] telah menceritakan kepada kami [Al A'masy] berkata: telah menceritakan kepadaku [Salim] dari [Kuraib] dari [Ibnu 'Abbas] berkata: telah menceritakan kepada kami [Maimunah] berkata: "Aku menuangkan air untuk mandi Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, lalu dengan tangan kanannya beliau menuangkan air pada tangan kirinya lalu membasuh keduanya. Kemudian mencuci kemaluannya, lalu menyentuhkan tangannya ke bumi dan mengusapnya dengan tanah, lalu mencucinya dengan air. Kemudian berkumur-kumur dan memasukkan air ke hidung, kemudian membasuh muka dan menyiramkan air ke atas kepalanya. Kemudian beliau bergeser untuk mencuci kedua telapak kakinya. Setelah itu beliau diberi handuk, tapi beliau tidak mengeringkan badannya dengan handuk tersebut."

【13】

Shahih Bukhari 252: Telah menceritakan kepada kami ['Abdullah bin Az Zubair Al Humaidi] berkata: telah menceritakan kepada kami [Sufyan] berkata: telah menceritakan kepada kami [Al A'masy] dari [Salim bin Abu Al Ja'd] dari [Kuraib] dari [Ibnu 'Abbas] dari [Maimunah], bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam mandi janabat, beliau lalu mencuci kemaluannya dengan tangan, lalu beliau menyentuhkan tangannya ke dinding, lalu mencucinya dengan air. Kemudian berwudlu sebagaimana wudlu untuk shalat, selesai mandi beliau mencuci kedua kakinya.

【14】

Shahih Bukhari 253: Telah menceritakan kepada kami ['Abdullah bin Maslamah] telah mengabarkan kepada kami [Aflah bin Humaid] dari [Al Qasim] dari ['Aisyah] berkata: "Aku pernah mandi bersama Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam dari satu bejana, dan tangan kami saling bersentuhan."

【15】

Shahih Bukhari 254: Telah menceritakan kepada kami [Musaddad] berkata: telah menceritakan kepada kami [Hammad] dari [Hisyam] dari [Bapaknya] dari ['Aisyah] berkata: "Jika Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam mandi janabat beliau membasuh tangannya."

【16】

Shahih Bukhari 255: Telah menceritakan kepada kami [Abu Al Walid] berkata: telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Abu Bakar bin Hafsh] dari ['Urwah] dari ['Aisyah] berkata: "Aku pernah mandi junub bersama Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam dalam satu bejana." Dan dari ['Abdurrahman bin Al Qasim] dari [Bapaknya] dari ['Aisyah] seperti itu.

【17】

Shahih Bukhari 256: Telah menceritakan kepada kami [Abu Al Walid] berkata: telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari ['Abdullah bin 'Abdullah bin Jabr] berkata: aku mendengar [Anas bin Malik] berkata: "Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam dan salah seorang dari isterinya mandi dalam satu bejana." [Muslim] dan [Wahb bin Jarir] dari [Syu'bah] menambahkan: "Karena junub."

【18】

Shahih Bukhari 257: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Mahbub] berkata: telah menceritakan kepada kami ['Abdul Wahid] berkata: telah menceritakan kepada kami [Al A'masy] dari [Salim bin Abu Al Ja'd] dari [Kuraib] mantan budak Ibnu 'Abbas, dari [Ibnu 'Abbas] berkata: [Maimunah] berkata: "Aku menyediakan air mandi untuk Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, beliau lalu menuangkan air pada kedua tangannya dan mencuci keduanya dua kali dua kali atau tiga kali. Lalu dengan tangan kanannya beliau menuangkan air pada telapak tangan kirinya lalu mencuci kemaluannya, setelah itu menyentuhkan tangannya ke tanah. Kemudian berkumur-kumur dan memasukkan air ke hidung. Kemudian membasuh muka dan kedua tangannya, lalu membasuh kepalanya tiga kali dan menyiram seluruh badannya. Setelah itu beliau bergeser dari posisi semula lalu mencuci kedua telapak kakinya."

【19】

Shahih Bukhari 258: Telah menceritakan kepada kami [Musa bin Isma'il] berkata: telah menceritakan kepada kami [Abu 'Awanah] telah menceritakan kepada kami [Al A'masy] dari [Salim bin Abu Al Ja'di] dari [Kuraib] sahaya Ibnu 'Abbas dari [Ibnu 'Abbas] dari [Maimunah binti Al Harits], dia berkata: Aku menyediakan air mandi untuk Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, dan aku menutupinya. Maka Beliau menuangkan air pada telapak tangannya lalu mencuci keduanya satu atau dua kali. Sulaiman berkata: Aku tidak mengetahui apakah Maimunah menyebutkan tiga kali atau tidak. Lalu beliau menuangkan air dengan tangan kanannya pada tangan kirinya kemudian mencuci kemaluannya lalu menggosok-gosokkan tangannya ke tanah atau ke dinding. Kemudian berkumur-kumur dan memasukkan air ke hidung. Kemudian membasuh mukanya dan kedua tangannya dan membasuh kepalanya. Kemudian menyiram seluruh badannya. Kemudian beliau bergeser dari posisi semula lalu mencuci kedua telapak kakinya. Lalu aku memberikan kain lap kepada Beliau, maka beliau berkata sambil berisyarat dengan tangannya: "(Cukup) seperti ini". Dan beliau tidak memerlukannya.

【20】

Shahih Bukhari 259: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Basysyar] berkata: telah menceritakan kepada kami [Ibnu Abu 'Ady] dan [Yahya bin Sa'id] dari [Syu'bah] dari [Ibrahim bin Muhammad bin Al Muntasyir] dari [bapaknya] berkata: Aku menceritakan tentang (perkataan Ibnu 'Abbas) kepada ['Aisyah], maka jawabnya: "Semoga Allah merahmati Abu 'Abdurrahman. Sungguh aku pernah memakaikan wewangian kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam kemudian Beliau mendatangi isteri-isterinya. Dan pada pagi harinya Beliau mengenakan pakaian ihram dalam keadaan wangi semerbak."

【21】

Shahih Bukhari 260: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Basysyar] berkata: telah menceritakan kepada kami [Mu'adz bin Hisyam] berkata: telah menceritakan kepada saya [Bapakku] dari [Qatadah] berkata: telah menceritakan kepada kami [Anas bin Malik] berkata: Adalah Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam mendatangi isterinya pada waktu yang sama di malam dan siang hari, dan saat itu jumlah isteri-isteri Beliau sebelas orang. (Qatadah) Berkata: Aku bertanya kepada Anas: "Apakah Beliau mampu?" Jawabnya: "Kami berbincang-bincang bahwa Beliau diberikan kekuatan setara tiga puluh lelaki." Dan [Sa'id] berkata: dari [Qatadah] bahwa [Anas] menerangkan kepada mereka bahwa jumlah isteri-isteri Beliau saat itu sembilan orang.

【22】

Shahih Bukhari 261: Telah menceritakan kepada kami [Abu Al Walid] berkata: telah menceritakan kepada kami [Za'idah] dari [Abi Hushain] dari [Abu 'Abdurrahman] dari ['Ali] berkata: Dulu aku adalah seorang yang sering mengeluarkan madzi. Maka aku minta seseorang untuk bertanya kepada Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam karena kedudukan putri Beliau. Maka orang itu bertanya, lalu Beliau menjawab: "Berwudhulah dan cuci kemaluanmu."

【23】

Shahih Bukhari 262: Telah menceritakan kepada kami [Abu An Nu'man] berkata: telah menceritakan kepada kami [Abu 'Awanah] dari [Ibrahim bin Muhammad bin Al Muntasyir] dari [Bapaknya]: Aku bertanya kepada 'Aisyah lalu aku ceritakan tentang ucapan Ibnu 'Umar yang mengatakan: "Aku tidak suka bila berpakaian ihram juga memakai wewangian." Maka 'Aisyah berkata: "Sungguh aku pernah memberikan wewangian kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, lalu Beliau mendatangi isteri-isterinya. Kemudian Beliau mengenakan pakaian ihram."

【24】

Shahih Bukhari 263: Telah menceritakan kepada kami [Adam bin Abu Iyas] berkata: telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] berkata: telah menceritakan kepada kami [Al Hakam] dari [Ibrahim] dari [Al Aswad] dari ['Aisyah] berkata: "Seakan aku melihat kilauan wewangian dari rambut Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam saat Beliau sedang berihram."

【25】

Shahih Bukhari 264: Telah menceritakan kepada kami ['Abdan] berkata: telah mengabarkan kepada kami ['Abdullah] berkata: telah mengabarkan kepada kami [Hisyam bin 'Urwah] dari [bapaknya] dari ['Aisyah] berkata: "Adalah Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, jika mandi janabat, mencuci tangannya dan berwudlu' sebagaimana wudlu' untuk shalat. Kemudian mandi dengan menggosok-gosokkan tangannya ke rambut kepalanya hingga bila telah yakin merata mengenai dasar kulit kepalanya Beliau menyiramkan air ke atasnya tiga kali. Lalu membasuh seluruh badannya." 'Aisyah berkata: "Aku pernah mandi bersama Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam dari satu bejana dimana kami saling mengambil (menciduk) air bersamaan."

【26】

Shahih Bukhari 265: Telah menceritakan kepada kami [Yusuf bin 'Isa] berkata: telah mengabarkan kepada kami [Al Fadlol bin Musa] berkata: telah mengabarkan kepada kami [Al A'masy] dari [Salim] dari [Kuraib] sahaya Ibnu 'Abbas dari [Ibnu 'Abbas] dari [Maimunah] berkata: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam mengambil seember air untuk mandi janabat. Beliau menuangkan dengan telapak tangan kanannya ke atas telapak tangan kirinya lalu mencucinya dua kali atau tiga kali. Lalu mencuci kemaluannya lalu memukulkan tangannya ke tanah atau dinding dua kali atau tiga kali. Kemudian berkumur-kumur dan memasukkan air ke hidung lalu mencuci wajahnya dan kedua lengannya. Kemudian menyiramkan air ke atas kepalanya lalu membasuh badannya dan mengakhirinya dengan membasuh kedua telapak kakinya." 'Aisyah berkata: "Maka aku berikan potongan kain tapi Beliau tidak memerlukannya, dan Beliau mengeringkan (membersihkan air dari) badannya dengan tangannya."

【27】

Shahih Bukhari 266: Telah menceritakan kepada kami [Abdullah bin Muhammad] berkata: telah menceritakan kepada kami ['Utsman bin 'Umar] berkata: telah mengabarkan kepada kami [Yunus] dari [Az Zuhriy] dari [Abu Salamah] dari [Abu Hurairah] berkata: Iqamah untuk shalat telah dikumandangkan dan shaf telah diluruskan, lalu keluarlah Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam. Setelah sampai di tempat shalat Beliau baru teringat bahwa Beliau sedang junub, lalu berkata kepada kami: "Tetaplah di tempat kalian!" Maka Beliau kembali lalu mandi. Kemudian datang dalam keadaan kapalanya basah. Lalu Beliau bertakbir, maka kamipun shalat bersamanya. Hadits ini juga diriwayatkan oleh [Abdul A'la] dari [Ma'mar] dari [Az Zuhriy] dan diriwayatkan juga oleh [Al Auza'i] dari [Az Zuhriy].

【28】

Shahih Bukhari 267: Telah menceritakan kepada kami ['Abdan] berkata: telah mengabarkan kepada kami [Abu Hamzah] berkata: aku mendengar [Al A'masy] dari [Salim bin Abu Al Ja'di] dari [Kuraib] dari [Ibnu 'Abbas] berkata: telah berkata [Maimunah]: "Aku memberi air untuk mandi kepada Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, lalu aku tutupi Beliau dengan kain. Maka Beliau menuangkan air ke tangannya lalu mencuci keduanya. Kemudian menuangkan air dengan tangan kanannya ke tangan kirinya lalu mencuci kemaluannya, lalu tangannya dipukulkannya ke tanah kemudian mengusapnya lalu mencucinya. Kemudian berkumur-kumur dan memasukkan air ke hidung. Kemudian membasuh mukanya dan kedua lengannya lalu menyiram kepalanya lalu menyiram seluruh badannya dan diakhiri dengan mencuci kedua telapak kakinya. Lalu aku sodorkan kain (sebagai pengering) tapi Beliau tidak mengambilnya, lalu Beliau pergi dengan mengeringkan air dari badannya dengan tangannya."

【29】

Shahih Bukhari 268: Telah menceritakan kepada kami [Khallad bin Yahya] berkata: telah menceritakan kepada kami [Ibrahim bin Nafi'] dari [Al Hasan bin Muslim] dari [Shafiyah binti Syaibah] dari ['Aisyah] berkata: "Jika salah seorang dari kami mengalami haid, maka ia mengambil air dengan kedua tangannya dan disiramkan ke atas kepala, lalu mengambil air dengan tangannya dan disiramkan ke bagian badan sebelah kanan, lalu kembali mengambil air dengan tangannya yang lain dan menyiramkannya ke bagian badan sebelah kiri."

【30】

Shahih Bukhari 269: Telah menceritakan kepada kami [Ishaq bin Nashir] berkata: telah menceritakan kepada kami [Abdurrazaq] dari [Ma'mar] dari [Hammam bin Munabbih] dari [Abu Hurairah] dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Orang-orang bani Israil jika mandi maka mereka mandi dengan telanjang, hingga sebagian melihat sebagian yang lainnya. Sedangkan Nabi Musa 'Alaihis Salam lebih suka mandi sendirian. Maka mereka pun berkata: "Demi Allah, tidak ada menghalangi Musa untuk mandi bersama kita kecuali karena ia adalah seorang laki-laki yang kemaluannya kena hernia. Lalu pada suatu saat Musa pergi mandi dan meletakkan pakaiannya pada sebuah batu, lalu batu tersebut lari dengan membawa pakaiannya. Maka Musa lari mengejar batu tersebut sambil berkata: 'Wahai batu, kembalikan pakaianku!' sehingga orang-orang bani Israil melihat Musa. Mereka lalu berkata: 'Demi Allah, pada diri Musa tidak ada yang ganjil.' Musa kemudian mengambil pakaiannya dan memukul batu tersebut dengan satu pukulan." Abu Hurairah berkata: "Demi Allah, sungguh pada batu tersebut terdapat bekas pukulan enam atau tujuh akibat pukulannya."

【31】

Shahih Bukhari 270: Dan (masih dari jalur periwayatan yang sama dengan hadits sebelumnya) dari [Abu Hurairah] dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, beliau bersabda: "Tatkala Ayyub mandi dalam keadaan telanjang, tiba-tiba muncul belalang dari emas. Lalu Ayyub mengumpulkan dan memasukkannya ke dalam baju. Maka Raabnya memanggilnya: 'Wahai Ayyub, bukankah aku sudah memberimu kecukupan sebagaimana kau lihat?' Ayyub menjawab: 'Benar, dan demi segala kemuliaan-Mu. Tetapi aku tidak pernah merasa puas dari limpahan barakah-Mu'." [Ibrahim] juga meriwayatkan dari [Musa bin 'Uqbah] dari [Shafwan bin Sulaim] dari ['Atha' bin Yasar] dari [Abu Hurairah] dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, beliau bersabda: "Ketika Ayyub mandi dalam keadaan telanjang."

【32】

Shahih Bukhari 271: Telah menceritakan kepada kami ['Abdullah bin Maslamah bin Qa'nab] dari [Malik] dari [Abu An Nadlr] mantan budak 'Umar bin 'Ubaidullah, bahwa [Abu Murrah] mantan budak Ummu Hani' binti Abu Thalib, telah mengabarkan kepadanya, bahwa ia mendengar [Ummu Hani' binti Abu Thalib] berkata: "Aku pergi menemui Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam saat pembukaan Kota Makkah, lalu aku dapati beliau sedang mandi dan Fathimah menutupinya. Beliau lalu bertanya: "Siapa ini?" Aku menjawab: "Ummu Hani'."

【33】

Shahih Bukhari 272: Telah menceritakan kepada kami ['Abdan] berkata: telah mengabarkan kepada kami ['Abdullah] berkata: telah mengabarkan kepada kami [Sufyan] dari [Al A'masy] dari [Salim bin Abu Al Ja'd] dari [Kuraib] dari [Ibnu 'Abbas] dari [Maimunah] ia berkata: "Aku menutupi Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam saat beliau sedang mandi junub. Beliau mencuci kedua tangannya, lalu dengan tangan kanannya beliau menuangkan air pada tangan kirinya, lalu mencuci kemaluannya dan apa yang terkena (mani). Beliau kemudian menggosokkan tangannya ke dinding atau tanah. Kemudian berwudlu sebagaimana wudlu untuk shalat kecuali kedua kakinya. Kemudian beliau menyiramkan air ke seluruh badannya. Kemudian menyudahi dengan mencuci kedua kakinya." Hadits ini dikuatkan oleh [Abu 'Awanah] dan [Ibnu Fudlail] dalam masalah tabir (penutup).

【34】

Shahih Bukhari 273: Telah menceritakan kepada kami ['Abdullah bin Yusuf] berkata: telah mengabarkan kepada kami [Malik] dari [Hisyam bin 'Urwah] dari [Bapaknya] dari [Zainab binti Abu Salamah] dari [Ummu Salamah] Ummul Mukminin, bahwa ia berkata: "Ummu Sulaim, isteri Abu Thalhah, datang kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam dan berkata: "Wahai Rasulullah, sesungguhnya Allah tidak malu dengan kebenaran. Apakah seorang wanita wajib mandi bila bermimpi?" Maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam menjawab: "Ya, Jika dia melihat air."

【35】

Shahih Bukhari 274: Telah menceritakan kepada kami ['Ali bin 'Abdullah] berkata: telah menceritakan kepada kami [Yahya] berkata: telah menceritakan kepada kami [Humaid] berkata: telah menceritakan kepada kami [Bakar] dari [Abu Rafi'] dari [Abu Hurairah], bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam pernah berjumpa dengannya di salah satu jalan Madinah, sementara ia dalam keadaan junub. Abu Hurairah berkata: Aku malu dan pergi diam-diam. Abu Hurairah lalu pergi mandi dan kembali lagi setelah itu, beliau lalu bertanya: "Kemana saja kamu tadi wahai Abu Hurairah?" Abu Hurairah menjawab: "Aku tadi junub, dan aku tidak suka bersama Tuan sedang aku dalam keadaan tidak suci." Beliau pun bersabda: "Subhaanallah! Sesungguhnya seorang Muslim itu tidak najis."

【36】

Shahih Bukhari 275: Telah menceritakan kepada kami ['Abdul A'la bin Hammad] berkata: telah menceritakan kepada kami [Yazid bin Zurai'] berkata: telah menceritakan kepada kami [Sa'id] dari [Qatadah] bahwa [Anas bin Malik] menceritakan kepada mereka, bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam menggilir semua isterinya dalam satu malam, dan saat itu isteri beliau ada sembilan orang.

【37】

Shahih Bukhari 276: Telah menceritakan kepada kami ['Ayyasy] berkata: telah menceritakan kepada kami ['Abdul A'la] telah menceritakan kepada kami [Humaid] dari [Bakar] dari [Abu Rafi'] dari [Abu Hurairah] berkata: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam berjumpa dengan aku padahal aku dalam keadaan junub. Beliau menggandeng tanganku hingga aku pun berjalan bersama beliau hingga beliau duduk. Aku lantas pergi diam-diam kembali ke rumah untuk mandi. Kemudian kembali lagi dan beliau masih duduk. Lalu beliau bertanya: "Kemana saja kamu tadi wahai Abu Hurairah?" Maka aku ceritakan pada beliau. Beliau lalu bersabda: "Subhaanallah! Wahai Abu Hurairah, seorang Muslim itu tidaklah najis."

【38】

Shahih Bukhari 277: Telah menceritakan kepada kami [Abu An Nu'aim] berkata: telah menceritakan kepada kami [Hisyam] dan [Syaiban] dari [Yahya bin Abu Katsir] dari [Abu Salamah] berkata: Aku bertanya kepada ['Aisyah]: "Apakah Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam tidur dalam keadaan junub?" 'Aisyah menjawab: "Ya, setelah berwudlu."

【39】

Shahih Bukhari 278: Telah menceritakan kepada kami [Qutaibah] berkata: telah menceritakan kepada kami [Al Laits] dari [Nafi'] dari [Ibnu 'Umar] bahwa 'Umar bin Al Khaththab bertanya kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam: "Apakah boleh seorang dari kami tidur sedangkan dia dalam keadaan junub?" Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam menjawab: "Ya, Jika salah seorang dari kalian berwudlu, maka hendaklah ia tidur meskipun dalam keadaan junub."

【40】

Shahih Bukhari 279: Telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Bukair] berkata: telah menceritakan kepada kami [Al Laits] dari ['Ubaidullah bin Abu Ja'far] dari [Muhammad bin 'Abdurrahman] dari ['Urwah] dari ['Aisyah] berkata: "Jika Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam hendak tidur saat beliau dalam kondisi junub, maka beliau membasuh kemaluannya dan berwudlu sebagaimana wudlu untuk shalat."

【41】

Shahih Bukhari 280: Telah menceritakan kepada kami [Musa bin Isma'il] berkata: telah menceritakan kepada kami [Juwairiyah] dari [Nafi'] dari ['Abdullah] berkata: 'Umar minta fatwa kepada Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam: "Apakah salah seorang dari kami boleh tidur saat junub?" Beliau menjawab: "Ya, jika ia berwudlu."

【42】

Shahih Bukhari 281: Telah menceritakan kepada kami ['Abdullah bin Yusuf] berkata: telah mengabarkan kepada kami [Malik] dari ['Abdullah bin Dinar] dari ['Abdullah bin 'Umar] bahwa ia berkata: 'Umar bin Al Khaththab menceritakan kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bahwa ia junub di malam hari. Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam lalu berkata kepadanya: "Wudlu dan cucilah kemaluanmu, kemudian tidurlah."

【43】

Shahih Bukhari 282: Telah menceritakan kepada kami [Mu'adz bin Fadlalah] berkata: telah menceritakan kepada kami [Hisyam]. (dalam jalur lain disebutkan) Telah menceritakan kepada kami [Abu Nu'aim] dari [Hisyam] dari [Qatadah] dari [Al Hasan] dari [Abu Rafi'] dari [Abu Hurairah] dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, beliau bersabda: "Jika seseorang duduk di antara empat anggota badannya, lalu bersungguh-sungguh kepadanya, maka wajib banginya mandi." Hadits ini dikuatkan oleh ['Amru bin Marzuq] dari [Syu'bah] seperti hadits tersebut. Dan [Musa] berkata: telah menceritakan kepada kami [Aban] berkata: telah menceritakan kepada kami [Qatadah] telah mengabarkan kepada kami [Al Hasan] seperti hadits tersebut.

【44】

Shahih Bukhari 283: Telah menceritakan kepada kami [Abu Ma'mar] telah menceritakan kepada kami ['Abdul Warits] dari [Al Husain], [Yahya] berkata: dan telah mengabarkan kepadaku [Abu Salamah] bahwa ['Atha' bin Yasar] mengabarkan kepadanya, bahwa [Zaid bin Khalid Al Juhaini] mengabarkan kepadanya, bahwa Dia bertanya kepada ['Utsman bin 'Affan]: "Bagaimana pendapatmu bila seseorang berhubungan dengan isterinya tapi tidak keluar air mani?" 'Utsman bin 'Affan menjawab: "Hendaknya ia berwudlu sebagaimana wudlu untuk shalat, lalu mencuci kemaluannya." 'Utsman lalu melanjutkan ucapannya: "Aku mendengarnya dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, dan aku juga pernah bertanya kepada 'Ali bin Abu Thalib, Az Zubair bin Al 'Awam, Thalhah bin 'Ubaidullah dan Ubay bin Ka'b radliyallahu 'anhum. Mereka semua memerintahkan seperti itu." [Yahya] berkata: telah mengabarkan kepadaku [Abu Salamah] bahwa ['Urwah bin Az Zubair] mengabarkan kepadanya, bahwa [Abu Ayyub] mengabarkan kepadanya, bahwa ia mendengar seperti itu dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam.

【45】

Shahih Bukhari 284: Telah menceritakan kepada kami [Musaddad] telah menceritakan kepada kami [Yahya] dari [Hisyam bin 'Urwah] berkata: telah mengabarkan kepadaku [Bapakku] ia berkata: telah mengabarkan kepadaku [Abu Ayyub] berkata: telah mengabarkan kepadaku [Ubay bin Ka'b] bahwa ia berkata: "Wahai Rasulullah, bagaimana jika seseorang berhubungan dengan isterinya namun tidak keluar (mani)?" beliau menjawab: "Hendaklah ia cuci apa yang mengenai isterinya (kemaluan), lalu wudlu dan shalat." Abu 'Abdullah berkata: "Mandi adalah sikap yang lebih berhati-hati. Itulah akhir dari penjelasan bab ini, dan kami menjelaskannya karena adanya perbedaan pendapat mereka (para imam)."