41. Lafadz Termasuk Dari Adab dan Yang Lainnya

【1】

Shahih Muslim 4165: Dan telah menceritakan kepadaku [Abu Ath Thahir Ahmad bin 'Amru bin Sarh] dan [Harmalah bin Yahya] keduanya berkata: Telah mengabarkan kepada kami [Ibnu Wahb]: Telah mengabarkan kepadaku [Yunus] dari [Ibnu Syihab]: Telah mengabarkan kepadaku [Abu Salamah bin 'Abdur Rahman] dia berkata: [Abu Hurairah] berkata: Aku mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Allah Azza wa Jalla berfirman: Anak Adam suka mencela masa. Padahal Aku pencipta masa. Di tangan-Kulah pergantian siang dan malam."

【2】

Shahih Muslim 4166: Dan telah menceritakannya kepada kami [Ishaq bin Ibrahim] dan [Ibnu Abu 'Umar] dan lafazh ini miliknya Abu 'Umar dia berkata: [Ishaq] Telah mengabarkan kepada kami dan berkata: [Ibnu Abu 'Umar] Telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dari [Az Zuhri] dari [Ibnu Al Musayyab] dari [Abu Hurairah] bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Allah Azza wa Jalla berfirman: Anak Adam telah menyakiti-Ku dia suka mencela masa. Padahal Aku pencipta masa. Akulah yang mempergilirkan siang dan malam."

【3】

Shahih Muslim 4167: Dan telah menceritakan kepada kami ['Abdu bin Humaid]: Telah mengabarkan kepada kami ['Abdur Razzaq]: Telah mengabarkan kepada kami [Ma'mar] dari [Az Zuhri] dari [Abu Al Musayyab] dari [Abu Hurairah] dia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Allah Azza wa Jalla berfirman: Anak Adam suka mencela-Ku. Katanya: 'Alangkah sialnya masa.' Karena itu janganlah kamu berkata demikian. Karena sesungguhnya Akulah pencipta masa. Akulah yang menggilir siang dan malamnya. Jika Aku mau, Aku kuasa menghentikan pergantian keduanya."

【4】

Shahih Muslim 4168: Telah menceritakan kepada kami [Qutaibah]: Telah menceritakan kepada kami [Al Mughirah bin 'Abdur Rahman] dari [Abu Az Zinad] dari [Al A'raj] dari [Abu Hurairah] bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Janganlah salah seorang di antara kamu berkata: 'Alangkah sialnya masa.' Karena sesungguhnya Allahlah pencipta masa."

【5】

Shahih Muslim 4169: Dan telah menceritakan kepadaku [Zuhair bin Harb]: Telah menceritakan kepada kami [Jarir] dari [Hisyam] dari [Ibnu Sirin] dari [Abu Hurairah] dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam beliau bersabda: "Janganlah kalian mencela masa, Karena sesungguhnya Allahlah pencipta masa."

【6】

Shahih Muslim 4170: Telah menceritakan kepada kami [Hajjaj bin Asy Sya'ir]: Telah menceritakan kepada kami ['Abdur Razzaq]: Telah mengabarkan kepada kami [Ma'mar] dari [Ayyub] dari [Ibnu Sirin] dari [Abu Hurairah] dia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Janganlah salah seorang di antara kalian mencela masa, Karena sesungguhnya Allahlah pencipta masa. Dan Janganlah seseorang di antara kalian mengistilahkan anggur dengan istilah karm, karena Al karm itu adalah seorang lelaki muslim."

【7】

Shahih Muslim 4171: Telah menceritakan kepada kami ['Amru An Naqid] dan [Ibnu Abu 'Umar] keduanya berkata: Telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dari [Az Zuhri] dari [Sa'id] dari [Abu Hurairah] dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam beliau bersabda: "Janganlah kalian mengistilahkan anggur dengan istilah karm, karena Al karm adalah hati seorang mu'min.

【8】

Shahih Muslim 4172: Telah menceritakan kepada kami [Zuhair bin Harb]: Telah menceritakan kepada kami [Jarir] dari [Hisyam] dari [Ibnu Sirin] dari [Abu Hurairah] dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam beliau bersabda: "Janganlah kalian mengistilahkan anggur dengan karm, karena Al karm itu adalah seorang lelaki muslim."

【9】

Shahih Muslim 4173: Telah menceritakan kepada kami [Zuhair bin Harb]: Telah menceritakan kepada kami ['Ali bin Hafsh]: Telah menceritakan kepada kami [Warqa] dari [Abu Az Zinad] dari [Al A'raj] dari [Abu Hurairah] dia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Janganlah sekali-kali seseorang di antara kalian mengistilahkan anggur dengan istilah karm, karena Al karm adalah hati seorang mu'min."

【10】

Shahih Muslim 4174: Dan telah menceritakan kepada kami [Ibnu Rafi']: Telah menceritakan kepada kami ['Abdur Razzaq]: Telah mengabarkan kepada kami [Ma'mar] dari [Hammam bin Munabbih] dia berkata: Inilah yang telah di ceritakan oleh [Abu Hurairah] kepada kami dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam -lalu dia menyebutkan beberapa Hadits- di antaranya: "Janganlah sekali-kali seseorang di antara kalian menamakan anggur dengan karm, karena Al karm itu adalah seorang lelaki muslim."

【11】

Shahih Muslim 4175: Telah menceritakan kepada kami ['Ali bin Khasyram]: Telah mengabarkan kepada kami ['Isa] yaitu Ibnu Yunus dari [Syu'bah] dari [Simak bin Harb] dari ['Alqamah bin Wail] dari [Bapaknya] dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam beliau bersabda: "Janganlah kalian mengatakan 'Al karm, ' tapi katakanlah 'al hablah' yaitu anggur."

【12】

Shahih Muslim 4176: Dan telah menceritakannya kepada kami [Zuhair bin Harb]: Telah menceritakan kepada kami ['Utsman bin 'Umar]: Telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Simak] dia berkata: Aku mendengar: ['Alqamah bin Wail] dari [Bapaknya] bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Janganlah kalian mengatakan 'Al karm, ' tapi katakanlah 'anggur' atau 'al hablah' (pohon anggur)."

【13】

Shahih Muslim 4177: Telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Ayyub] dan [Qutaibah] serta [Ibnu Hujr] mereka berkata: Telah menceritakan kepada kami [Isma'il] yaitu Ibnu Ja'far dari [Al 'Ala] dari [Bapaknya] dari [Abu Hurairah] bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Janganlah sekali-kali seseorang di antara kamu berkata: 'Abdi (hai budakku) atau Amati (hai budak perempuanku/sahayaku), karena kamu semua adalah 'Abiidullah (budak atau hamba Allah) dan kaum wanita adalah Imaaullah (hamba sahaya Allah). Tetapi katakanlah: Ghulaami (pelayanku) dan Jariyati (pelayan perempuanku) atau Faataya (pemudaku) dan Fataati (pemudiku)."

【14】

Shahih Muslim 4178: Dan telah menceritakan kepadaku [Zuhair bin Harb]: Telah menceritakan kepada kami [Jarir] dari [Al A'masy] dari [Abu Shalih] dari [Abu Hurairah] dia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Janganlah sekali-kali seseorang di antara kamu berkata: 'Abdi (hai budakku) karena kamu semua adalah 'Abiidullah (budak atau hamba Allah) Tetapi katakanlah: Faataya (pemudaku). Dan jangan pula seorang pelayan memanggil majikannya: Rabbi (Tuhanku), tetapi ucapkanlah: Sayyidi (majikanku atau tuanku)." Dan telah menceritakan kepada kami [Abu Bakr bin Abu Syaibah] dan [Abu Kuraib] keduanya berkata: Telah menceritakan kepada kami [Abu Mu'awiyah]: Demikian juga diriwayatkan dari jalur lainnya, Dan telah menceritakan kepada kami [Abu Sa'id Al Asyaj]: Telah menceritakan kepada kami [Waki'] keduanya dari [Al A'masy] melalui jalur ini. Dan di dalam Hadits keduanya disebutkan: 'Dan janganlah seorang pelayan memanggil tuannya dengan kalimat 'Maulaaya' karena di dalam Hadits Abu Mu'awiyah di sebutkan: 'Sesungguhnya 'Maulaakum' (pelindungmu) adalah Allah Azza wa Jalla.

【15】

Shahih Muslim 4179: Dan telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Rafi']: Telah menceritakan kepada kami ['Abdur Razzaq]: Telah mengabarkan kepada kami [Ma'mar] dari [Hammam bin Munabih] dia berkata: Inilah yang telah diceritakan kepada kami oleh [Abu Hurairah] dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam kemudian dia menyebutkan beberapa Hadits di antaranya: dan Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Janganlah salah seorang dari kalian berkata: 'Beri minum Tuhanmu, beri makan Tuhanmu, wudlukan Tuhanmu, ' dan janganlah salah seorang dari kalian berkata: 'Tuhanku, ' akan tetapi hendaklah ia berkata: 'Tuanku, majikanku, ' dan janganlah salah seorang dari kalian berkata: 'Hamba laki-lakiku dan hamba perempuanku, ' akan tetapi katakanlah, 'Anak mudaku, dan anak mudiku serta anak laki-lakiku."

【16】

Shahih Muslim 4180: Telah menceritakan kepada kami [Abu Bakr bin Abu Syaibah]: Telah menceritakan kepada kami [Sufyan bin 'Uyainah]: Demikian juga diriwayatkan dari jalur lainnya, Dan telah menceritakan kepada kami [Abu Kuraib Muhammad bin Al A'la]: Telah menceritakan kepada kami [Abu Usamah] keduanya dari [Hisyam] dari [Bapaknya] dari ['Aisyah] dia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Janganlah sekali-kali salah seorang kamu berkata: 'Khabusat nafsi' (diriku buruk), akan tetapi katakanlah: 'Laqisat nafsi' (diriku kurang)." 'Ini adalah Hadits Abu Kuraib. Abu Bakr berkata: dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, namun dia tidak menyebutkan kata: 'Wa laakin' (akan tetapi). Dan Telah menceritakannya kepada kami [Abu Kuraib] Telah menceritakan kepada kami [Abu Mu'awiyah] melalui jalur ini.

【17】

Shahih Muslim 4181: Dan telah menceritakan kepadaku [Abu Ath Thahir] dan [Harmalah] keduanya berkata: Telah mengabarkan kepada kami [Ibnu Wahb]: Telah mengabarkan kepadaku [Yunus] dari [Ibnu Syihab] dari [Abu Umamah bin Sahl bin Hunaif] dari [Bapaknya] bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Janganlah salah seorang kamu berkata: 'Khabusat nafsi' (diriku buruk), tetapi katakanlah: 'Laqisat nafsi' (diriku kurang mampu)."

【18】

Shahih Muslim 4182: Telah menceritakan kepada kami [Abu Bakr bin Abu Syaibah]: Telah menceritakan kepada kami [Abu Usamah] dari [Syu'bah]: Telah menceritakan kepadaku [Khulaid bin Ja'far] dari [Abu Nadhr] dari [Abu Sa'id Al Khudri] dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam beliau bersabda: "Pada masa bani Isra`il ada seorang wanita yang pendek badannya berjalan bersama dua orang wanita yang tinggi badannya. lalu ia membuat kaki palsu dari kayu untuk kedua kakinya, dan memakai cincin emas yang dia buatnya. Lalu diberi minyak wangi kesturi, sebaik-baik minyak wangi. Kemudian dia berjalan di antara dua wanita tersebut hingga orang-orang pun tidak mengenalnya. Dia berkata sambil kedua tangannya seperti ini. Syu'bah sambil menggerak-gerakkan tangannya. Telah menceritakan kepada kami ['Amru An Naqid]: Telah menceritakan kepada kami [Yazid bin Harun] dari [Syu'bah] dari [Khulaid bin Ja'far] dan [Al Mustamir] keduanya berkata: Aku mendengar [Abu Nadhrah] bercerita dari [Abu Sa'id Al Khudri] bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam menyebutkan tentang seorang wanita dari bani Israil yang memberi minyak kesturi pada cincinnya. Minyak kesturi adalah sebaik-baik minyak wangi.

【19】

Shahih Muslim 4183: Telah menceritakan kepada kami [Abu Bakr bin Abu Syaibah] dan [Zuhair bin Harb] keduanya dari [Al Muqri]. [Abu Bakr] berkata: Telah menceritakan kepada kami [Abu 'Abdur Rahman Al Muqri] dari [Sa'id bin Abu Ayyub]: Telah menceritakan kepadaku ['Ubaidullah bin Abu Ja'far] dari ['Abdur Rahman Al A'raj] dari [Abu Hurairah] dia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Barangsiapa ditawarkan kepadanya wewangian maka janganlah menolaknya, karena sesungguhnya wangian-wangian ringan bebannya dan harum baunya."