43. Mimpi

【1】

Shahih Muslim 4195: Telah menceritakan kepada kami ['Amru An Naqid] dan [Ishaq bin Ibrahim] serta [Ibnu Abu 'Umar] seluruhnya dari [Ibnu 'Uyainah] dan lafazh ini milik Ibnu Abu 'Umar: Telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dari [Az Zuhri] dari [Abu Salamah] dia berkata: 'Aku bermimpi sesuatu yang menyebabkan aku sakit dan waktu itu aku tidur tanpa selimut. Lalu aku bertemu dengan [Abu Qatadah] lalu aku menyampaikan hal itu kepadanya hingga kemudian dia berkata: Aku mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Mimpi yang baik datang dari Allah dan mimpi yang buruk datang dari setan. Apabila kamu bermimpi sesuatu yang tidak kamu senangi, maka meludahlah ke kiri tiga kali, kemudian berlindunglah kepada Allah dari bahaya kejahatannya, niscaya dia tidak akan membahayakan." Dan telah menceritakan kepada kami [Ibnu Abu 'Umar]: Telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dari [Muhammad bin 'Abdur Rahman] -seorang budak dari keluarga- Thalhah dan ['Abdu Rabbih] dan [Yahya Ibnu Sa'id] dan [Muhammad bin 'Amru bin 'Alqamah] dari [Abu Salamah] dari [Abu Qatadah] dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam dengan Hadits yang serupa. Namun dia tidak menyebutkan perkataan Abu Salamah. Dan telah menceritakan kepadaku [Harmalah bin Yahya]: Telah mengabarkan kepada kami [Ibnu Wahb]: Telah mengabarkan kepadaku [Yunus]: Demikian juga diriwayatkan dari jalur lainnya, Dan telah menceritakan kepada kami [Ishaq bin Ibrahim] dan ['Abdu bin Humaid] keduanya berkata: Telah mengabarkan kepada kami ['Abdur Razaq]: Telah mengabarkan kepada kami [Ma'mar] keduanya dari [Az Zuhri] melalui jalur ini. Dan di dalamnya tidak ada perkataan Abu Salamah. Di dalam Hadits Yunus ada tambahan: 'Maka meludahlah ke kiri ketika dia bangun tidur sebanyak tiga kali.'

【2】

Shahih Muslim 4196: Telah menceritakan kepada kami ['Abdullah bin Maslamah bin Qa'nab]: Telah menceritakan kepada kami [Sulaiman] yaitu Ibnu Bilal dari [Yahya bin Sa'id] dia berkata: Aku mendengar [Abu Salamah bin Abdurrahman] berkata: 'Aku mendengar [Abu Qatadah] berkata: Aku mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Mimpi yang baik datang dari Allah dan mimpi yang buruk datang dari setan. Maka apabila kamu bermimpi sesuatu yang kalian benci, meludahlah ke kiri tiga kali, kemudian berlindung kepada Allah dari bahaya kejahatannya, niscaya dia tidak akan membahayakan." Abu Qatadah berkata: 'Jika Aku bermimpi buruk yang lebih berat dari memikul gunung, maka aku tidak peduli dengannya setelah aku mendengar Hadits ini.' Dan telah menceritakannya kepada kami [Qutaibah] dan [Muhammad bin Rumh] dari [Al Laits bin Sa'd]: Demikian juga diriwayatkan dari jalur lainnya, Dan telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Al Mutsanna] Telah menceritakan kepada kami ['Abdul Wahhab] yaitu Ats Tsaqafi: Demikian juga diriwayatkan dari jalur lainnya, Dan telah menceritakan kepada kami [Abu Bakr bin Abu Syaibah]: Telah menceritakan kepada kami ['Abdullah bin Numair] seluruhnya dari [Yahya bin Sa'id] melalui jalur ini. Dan di dalam Hadits Ats Tsaqafi juga, ada perkataan Abu Salamah: 'Jika aku bermimpi…' sedangkan di dalam Hadits Laits dan Ibnu Numair tidak ada perkataan tersebut. Dan Ibnu Rumh menambahkan dalam riwayatnya dengan lafazh: 'dan hendaklah merubah tidurnya dari posisi semula.'

【3】

Shahih Muslim 4197: Dan telah menceritakan kepadaku [Abu Ath Thahir]: Telah mengabarkan kepada kami ['Abdullah bin Wahb]: Telah mengabarkan kepadaku ['Amru bin Al Harits] dari ['Abdu Rabbih bin Sa'id] dari [Abu Salamah bin 'Abdur Rahman] dari [Abu Qatadah] dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam beliau bersabda: "Mimpi yang baik datang dari Allah dan mimpi yang buruk datang dari setan, barang siapa yang bermimpi buruk maka hendaklah ia meludah ke sebelah kirinya dan meminta perlindungan kepada Allah dari godaan syetan niscaya tidak akan membahayakannya. Dan jangan menceritakan mimpi itu kepada siapapun. Dan jika dia bermimpi baik maka bergembiralah dan jangan menceritakannya kecuali kepada orang yang dikasihi."

【4】

Shahih Muslim 4198: Telah menceritakan kepada kami [Abu Bakr bin Khallad Al Bahili] dan [Ahmad bin 'Abdullah bin Al Hakam] mereka berkata: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far]: Telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari ['Abdu Rabbih bin Sa'id] dari [Abu Salamah] dia berkata: Bagaimana jika aku bermimpi yang menyakitkanku? Lalu dia berkata: Kemudian aku bertemu dengan [Abu Qatadah] dan dia berkata: Dan aku juga pernah bermimpi yang menyakitkanku hingga aku mendengar Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Mimpi yang baik datang dari Allah. Barang siapa yang bermimpi baik maka janganlah menceritakannya kecuali kepada orang yang dia cintai. Dan jika dia bermimpi buruk maka hendaklah ia meludah ke sebelah kirinya tiga kali kemudian meminta perlindungan kepada Allah dari kejahatan syetan dan godaannya, dan janganlah dia menceritakannya kepada siapapun niscaya mimpi itu tidak akan membahayakannya."

【5】

Shahih Muslim 4199: Telah menceritakan kepada kami [Qutaibah bin Sa'id]: Telah menceritakan kepada kami [Laits]: Demikian juga diriwayatkan dari jalur lainnya, Dan telah menceritakan kepada kami [Ibnu Rumh]: Telah mengabarkan kepada kami [Al Laits] dari [Abu Az Zubair] dari [Jabir] dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam beliau bersabda: "Apabila salah seorang kamu bermimpi dengan mimpi yang tidak disenanginya, maka hendaklah ia meludah ke kiri tiga kali, kemudian berlindunglah kepada Allah dari gangguan syetan tiga kali, sesudah itu merubah tidurnya dari posisi semula."

【6】

Shahih Muslim 4200: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Abu 'Umar Al Makki]: Telah menceritakan kepada kami ['Abdul Wahhab Ats Tsaqafi] dari [Ayyub As Sakhtiyani] dari [Muhammad bin Sirin] dari [Abu Hurairah] dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Apabila hari kiamat telah dekat, maka jarang sekali mimpi seorang Muslim yang tidak benar. Dan mimpi yang paling paling benar adalah mimpi yang selalu bicara benar. Mimpi seorang muslim adalah sebagian dari empat puluh lima macam Nubuwwah (wahyu). Mimpi itu ada tiga macam: (1) Mimpi yang baik sebagai kabar gembira dari Allah. (2) mimpi yang menakutkan atau menyedihkan, datangnya dari syetan. (3) dan mimpi yang timbul karena ilusi angan-angan, atau khayal seseorang. Karena itu, jika kamu bermimpi yang tidak kamu senangi, bangunlah, kemudian Shalatlah, dan jangan menceritakannya kepada orang lain." Ibnu Sirin berkata: 'Aku lebih suka ikatan di kaki, dari pada ikatan di leher.' Karena ikatan di kaki menunjukan keteguhan seseorang di dalam agamanya.' Perawi lain mengatakan: 'Aku tidak tahu apakah perkataan itu termasuk dalam Hadits tersebut atau hanya perkataannya Ibnu Sirin. Dan telah menceritakan kepadaku [Muhammad bin Rafi']: Telah menceritakan kepada kami ['Abdur Razzaq]: Telah mengabarkan kepada kami [Ma'mar] dari [Ayyub] melalui jalur ini, dan dia berkata di dalam Hadits tersebut: Abu Hurairah berkata: Aku mengagumi ikatan di kaki, dan membenci ikatan di leher.' Karena ikatan di kaki menunjukan keteguhan seseorang di dalam agamanya.' Dan Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: 'Mimpinya orang beriman adalah bagian dari empat puluh enam kenabian.' Telah menceritakan kepadaku [Abu Ar Rabi']: Telah menceritakan kepada kami [Hammad] yaitu Ibnu Zaid: Telah menceritakan kepada kami [Ayyub] dan [Hisyam] dari [Muhammad] dari [Abu Hurairah] berkata: 'Apabila hari kiamat sudah dekat……(dan seterusnya). -dia tidak menyebutkan Hadits tersebut dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam.- Dan telah menceritakannya kepada kami [Ishaq bin Ibrahim]: Telah mengabarkan kepada kami [Mu'adz bin Hisyam]: Telah menceritakan kepada kami [Bapakku] dari [Qatadah] dari [Muhammad bin Sirin] dari [Abu Hurairah] dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam. Dan Abu Hurairah menambahkan di dalam Hadits tersebut perkataaan: 'Dan Aku membenci 'Al Ghull' (ikatan di kaki) … -dan seterusnya-. Tanpa menyebutkan kalimat: 'Mimpi adalah bagian dari empat puluh enam kenabian.'

【7】

Shahih Muslim 4201: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Al Mutsanna] dan [Ibnu Basysyar] keduanya berkata: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far] dan [Abu Daud]: Demikian juga diriwayatkan dari jalur lainnya, Dan telah menceritakan kepadaku [Zuhair bin Harb]: Telah menceritakan kepada kami ['Abdur Rahman bin Mahdi] seluruhnya dari [Syu'bah]: Demikian juga diriwayatkan dari jalur lainnya, Dan telah menceritakan kepada kami ['Ubaidullah bin Mu'adz] dan lafazh ini miliknya: Telah menceritakan kepada kami [Bapakku]: Telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Qatadah] dari [Anas bin Malik] dari ['Ubadah bin Ash Shamit] dia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Mimpinya orang Mu'min adalah bagian dari empat puluh enam kenabian." Dan telah menceritakan kepada kami ['Ubaidullah bin Mu'adz]: Telah menceritakan kepada kami [Bapakku]: Telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Tsabit Al Bunani] dari [Anas bin Malik] dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam dengan Hadits yang serupa.

【8】

Shahih Muslim 4202: Telah menceritakan kepada kami ['Abdu bin Humaid]: Telah mengabarkan kepada kami ['Abdur Razzaq]: Telah mengabarkan kepada kami [Ma'mar] dari [Az Zuhri] dari [Ibnu Al Musayyab] dari [Abu Hurairah] dia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Sesungguhnya mimpinya orang Mu'min adalah bagian dari empat puluh enam kenabian."

【9】

Shahih Muslim 4203: Dan telah menceritakan kepada kami [Isma'il bin Al Khalil]: Telah mengabarkan kepada kami ['Ali bin Mushir] dari [Al A'masy]: Demikian juga diriwayatkan dari jalur lainnya, Dan telah menceritakan kepada kami [Ibnu Numair]: Telah menceritakan kepada kami [Bapakku] telah menceritakan kepada kami [Al A'masy] dari [Abu Shalih] dari [Abu Hurairah] dia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Mimpinya orang muslim adalah yang dia lihat, atau yang diperlihatkan kepadanya. Dan di dalam Hadits Ibnu Mushir: "Mimpi yang baik adalah bagian dari empat puluh enam kenabian."

【10】

Shahih Muslim 4204: Dan telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Yahya]: Telah mengabarkan kepada kami ['Abdullah bin Yahya bin Abu Katsir] dia berkata: Aku mendengar [Bapakku] berkata: Telah menceritakan kepada kami [Abu Salamah] dari [Abu Hurairah] dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam beliau bersabda: "Mimpinya seorang lelaki shalih adalah bagian dari empat puluh enam kenabian." Dan telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Al Mutsanna]: Telah menceritakan kepada kami ['Utsman bin 'Umar]: Telah menceritakan kepada kami ['Ali] yaitu Ibnu Al Mubarak: Demikian juga diriwayatkan dari jalur lainnya, Dan telah menceritakan kepada kami [Ahmad bin Al Mundzir]: Telah menceritakan kepada kami ['Abdush Shamad]: Telah menceritakan kepada kami [Harb] yaitu Ibnu Syaddad keduanya dari [Yahya bin Abu Katsir] melalui jalur ini: Dan telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Rafi']: Telah menceritakan kepada kami ['Abdur Razzaq]: Telah menceritakan kepada kami [Ma'mar] dari [Hammam bin Munabih] dari [Abu Hurairah] dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam serupa dengan Hadits 'Abdullah bin Abu Katsir dari Bapaknya.

【11】

Shahih Muslim 4205: Telah menceritakan kepada kami [Abu Bakr bin Abu Syaibah]: Telah menceritakan kepada kami [Abu Usamah]: Demikian juga diriwayatkan dari jalur lainnya, Dan telah menceritakan kepada kami [Ibnu Numair]: Telah menceritakan kepada kami [Bapakku] dia berkata: seluruhnya. Telah menceritakan kepada kami ['Ubaidullah] dari [Nafi'] dari [Ibnu 'Umar] dia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Mimpinya yang baik adalah bagian dari empat puluh enam kenabian." Dan telah menceritakannya kepada kami [Ibnu Al Mutsanna] dan ['Ubaidullah bin Sa'id] keduanya berkata: Telah menceritakan kepada kami [Yahya] dari ['Ubaidillah] melalui jalur ini: Dan telah menceritakannya kepada kami [Qutaibah] dan [Ibnu Rumh] dari [Al Laits bin Sa'd]: Demikian juga diriwayatkan dari jalur lainnya, Dan telah menceritakan kepada kami [Ibnu Rafi']: Telah menceritakan kepada kami [Ibnu Abu Fudaik]: Telah mengabarkan kepada kami [Adh Dhahhak] yaitu Ibnu 'Utsman keduanya dari [Nafi'] melalui jalur ini. Dan di dalam Hadits Laits disebutkan: Nafi' berkata: 'Aku mengira Ibnu Umar berkata: 'Adalah bagian dari tujuh puluh kenabian.'

【12】

Shahih Muslim 4206: Telah menceritakan kepada kami [Abu Ar Rabi' Sulaiman bin Dawud Al 'Ataki]: Telah menceritakan kepada kami [Hammad] yaitu Ibnu Zaid: Telah menceritakan kepada kami [Ayyub] dan [Hisyam] dari [Muhammad] dari [Abu Hurairah] dia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Barang siapa bermimpi melihatku dalam tidurnya, maka sesungguhnya dia benar-benar melihatku: karena setan itu tidak dapat menyerupai bentukku."

【13】

Shahih Muslim 4207: Dan telah menceritakan kepadaku [Abu Ath Thahir] dan [Harmalah] keduanya berkata: Telah mengabarkan kepada kami [Ibnu Wahb]: Telah mengabarkan kepadaku [Yunus] dari [Abu Syihab]: Telah menceritakan kepadaku [Abu Salamah bin 'Abdur Rahman] bahwa [Abu Hurairah] berkata: Aku mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Barang siapa bermimpi melihatku dalam tidurnya, maka sesungguhnya dia akan melihatku ketika dia bangun, atau seakan-akan dia melihatku ketika dia bangun. Karena setan itu tidak dapat menyerupai bentukku."

【14】

Shahih Muslim 4208: (Ibnu Syihab) berkata: [Abu Salamah] berkata: [Abu Qatadah] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Barang siapa melihatku dalam tidurnya maka dia telah melihat yang benar (melihatku)." Dan telah menceritakannya kepadaku [Zuhair bin Harb]: Telah menceritakan kepada kami [Ya'qub bin Ibrahim]: Telah menceritakan kepada kami [anak saudaraku, Az Zuhri]: Telah menceritakan kepada kami pamanku. -kemudian dia menyebutkan dua Hadits seluruhnya beserta kedua sanadnya yang serupa dengan Hadits [Yunus].

【15】

Shahih Muslim 4209: Dan telah menceritakan kepada kami [Qutaibah bin Sa'id]: Telah menceritakan kepada kami [Laits]: Demikian juga diriwayatkan dari jalur lainnya, Dan telah menceritakan kepada kami [Ibnu Rumh]: Telah mengabarkan kepada kami [Al Laits] dari [Abu Az Zubair] dari [Jabir] bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Barang siapa bermimpi melihatku dalam tidurnya, maka sesungguhnya dia benar-benar melihatku: karena setan itu tidak dapat merubah bentuk seperti bentukku." Dan beliau juga bersabda: 'Apabila seseorang dari kalian bermimpi buruk maka janganlah ia menceritakan permainan syetan dengannya ketika tidur itu kepada siapa pun.'

【16】

Shahih Muslim 4210: Dan telah menceritakan kepadaku [Muhammad bin Hatim]: Telah menceritakan kepada kami [Rauh]: Telah menceritakan kepada kami [Zakaria bin Ishaq]: Telah menceritakan kepadaku [Abu Az Zubair] bahwa dia mendengar [Jabir bin 'Abdullah] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Barang siapa bermimpi melihatku dalam tidurnya, maka sesungguhnya dia benar-benar melihatku: karena setan itu tidak dapat menyerupai bentukku."

【17】

Shahih Muslim 4211: Telah menceritakan kepada kami [Qutaibah bin Sa'id]: Telah menceritakan kepada kami [Laits]: Demikian juga diriwayatkan dari jalur lainnya, Dan telah menceritakan kepada kami [Ibnu Rumh]: Telah mengabarkan kepada kami [Al Laits] dari [Abu Az Zubair] dari [Jabir] dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bahwa seorang Arab dusun datang bertanya kepada Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam: "Ya Rasulullah! Aku bermimpi dalam tidurku, kepalaku di penggal lalu aku mengikutinya." Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam lalu memperingatkan kepadanya: "Janganlah kamu menceritakan kepada orang lain permainan setan denganmu ketika kamu tidur."

【18】

Shahih Muslim 4212: Dan telah menceritakan kepada kami ['Utsman bin Abu Syaibah]: Telah menceritakan kepada kami [Jarir] dari [Al A'masy] dari [Abu Sufyan] dari [Jabir] dia berkata: "Seorang Arab dusun datang bertanya kepada Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam: "Ya Rasulullah! Aku bermimpi dalam tidurku, kepalaku di penggal hingga menggelinding lalu aku mengejarnya, bagaimana itu? jawab Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam: "Janganlah kamu menceritakan kepada orang lain permainan setan denganmu kaetika kamu tidur." Kata jabir: 'kemudian aku mendengar Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam Berkhutbah sesudah itu, sabdanya: "Janganlah sekali-kali seseorang dari kalian menceritakan permainan syetan dengannya ketika tidur."

【19】

Shahih Muslim 4213: Dan telah menceritakan kepada kami [Abu Bakr bin Abu Syaibah] dan [Abu Sa'id Al Asyaj] keduanya berkata: Telah menceritakan kepada kami [Waki'] dari [Al A'masy] dari [Abu Sufyan] dari [Jabir] dia berkata: Seseorang datang kepada Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam seraya berkata: "Ya Rasulullah! Aku bermimpi dalam tidurku, kepalaku di penggal, bagaimana itu?" Maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pun tertawa, beliau bersabda: 'Apabila setan mempermainkan salah seorang dari kalian di dalam tidurnya, maka janganlah dia menceritakannya kepada orang lain. Dan di dalam riwayat Abu Bakr: 'Apabila seseorang dari kalian dipermainkan…) -tanpa menyebutkan lafazh syetan.-

【20】

Shahih Muslim 4214: Telah menceritakan kepada kami [Hajib bin Al Walid] telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Harb] dari [Az Zubaidi] telah mengabarkan kepadaku [Az Zuhri] dari [Ubaidullah bin Abdullah] bahwa [Ibnu Abbas] atau [Abu Hurairah] pernah bercerita mengenai seseorang yang datang menemui Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam. Demikian juga diriwayatkan dari jalur lain, telah menceritakan kepadaku [Harmalah bin Yahya At Tujibi] lafazh ini miliknya. telah mengabarkan kepada kami [Ibnu Wahab] telah mengabarkan kepadaku [Yunus] dari [Ibnu Syihab] bahwa [Ubaidullah bin Abdullah bin 'Uthbah] telah mengabarkan kepadanya: Sesungguhnya [Ibnu Abbas] pernah bercerita mengenai seseorang yang datang kepada Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam lalu dia berkata: "Ya, Rasulullah! Semalam aku bemimpi melihat setumpuk awan meneteskan minyak samin dan madu. Dan kulihat orang-orang menadahkan tangannya ke arah awan tersebut. Ada yang mendapat banyak dan ada yang mendapat sedikit. Kemudian aku melihat seutas tali terulur dari langit ke bumi. Aku melihat anda memegang tali tersebut, lalu anda naik. Setelah itu ada seseorang yang turut memegang tali itu dan ikut naik mengikuti anda. Laki-laki lain juga naik menyusul anda. Lalu seorang lagi juga ikut naik, tetapi tali itu terputus. Setelah tali disambung, maka dia naik terus ke atas." Abu Bakr berkata: 'Ya Rasulullah, Demi Allah aku memohon kepada engkau agar mengizinkanku untuk menafsirkan mimpi itu.' Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam menjawab: 'Silakan!" Abu Bakar berkata: 'Awan yang ada dalam mimpi itu, adalah Islam. Sedangkan minyak samin dan madu yang menetes dari awan itu adalah Al Qur'an yang manis dan lembut. Adapun yang ditadah oleh orang-orang dalam mimpi itu adalah orang yang mendapat pemahaman dari Al Qur'an, ada yang mendapat pemahaman yang banyak ada pula yang mendapat pemahaman sedikit. Sedangkan tali yang terulur dari langit itu adalah kebenaran yang engkau bawa dan engkau yakini ya Rasulullah, hingga dengannya Allah meninggikan derajat Engkau. Kemudian tali (kebenaran) itu pun diikuti pula orang lain, hingga dengannya ia pun mencapai derajat yang tinggi. Kemudian tali (kebenaran) itu diikut oleh yang lain, tetapi tiba-tiba tali itu terputus. Maka ia pun berusaha untuk menyambungnya lagi, hingga tersambung, dan ia pun memperoleh derajat yang tinggi. Demi Ayahku wahai Rasulullah, beritahukanlah kepadaku, apakah tafsir mimpiku benar?" Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam menjawab: 'Wahai Abu Bakar, tafsir mimpimu sebagian ada yang benar dan sebagian ada yang salah.' Abu Bakar berkata: 'Demi Allah wahai Rasulullah, beritahukanlah kepadaku, manakah yang benar dan manakah yang salah? ' Rasulullah bersabda: 'Janganlah kamu bersumpah (dalam masalah tafsir mimpi ini)! ' Dan telah menceritakannya kepada kami [Ibnu Abu Umar], telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dari [Az Zuhri] dari ['Ubaidillah bin Abdullah] dari [Ibnu 'Abbas] dia berkata: "Seorang laki-laki dari arah Uhud menemui Rasulullah seraya berkata: 'Ya Rasulullah, tadi malam aku bermimpi, yaitu sekumpulan awan meneteskan samin dan madu, -semakna dengan haditsnya Yunus.- Dan telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Rafi'] telah menceritakan kepada kami [Abdurrazaq] telah mengabarkan kepada kami [Ma'mar] dari [Az Zuhri] dari ['Ubaidullah bin Abdullah bin 'Utbah] dari [Ibnu Abbas] atau [Abu Hurairah]. Abdurrazaq mengatakan: Kadang kala Ma'mar mengatakan dari Ibnu Abbas, dan kadang-kadang dia mengatakan dari Abu Hurairah, bahwa seorang laki-laki menemui Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam seraya berkata: "Sesungguhnya tadi malam aku bermimpi sekumpulan awan…" semakna dengan hadits mereka. Dan telah menceritakan kepada kami [Abdullah bin Abdurrahman Ad Darimi] telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Katsir] telah menceritakan kepada kami [Sulaiman yaitu Ibnu Katsir] dari [Az Zuhri] dari [Ubaidullah bin Abdullah] dari [Ibnu Abbas] bahwa termasuk apa yang biasa di tanyakan oleh Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam kepada para sahabatnya adalah: "Siapakah diantara kalian yang bermimpi, hendaknya ia menceritakan, dan aku akan menafsirkan mimpi tersebut kepadanya." Beberapa saat kemudian, seorang laki-laki datang seraya berkata: 'Ya Rasulullah, Aku bermimpi melihat segumpal awan, dan seterusnya sebagaimana hadits mereka.

【21】

Shahih Muslim 4215: Telah menceritakan kepada kami [Abdullah bin Maslamah bin Qa'nab] Telah menceritakan kepada kami [Hammad bin Salamah] dari [Tsabit Al Banani] dari [Anas bin Malik] dia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Semalam aku bermimpi sebagaimana lazimnya orang bermimpi. Rasanya kami berada di rumah 'Uqbah bin Rafi'. Lalu kami diberi sejenis kurma yang disebut kurma Ibnu Thab'. Maka kutafsirkan mimpi itu, bahwasannya kita akan mendapatkan kemulyaan di dunia dan di Akhirat, dan bahwa sesungguhnya agama kita adalah agama yang benar."

【22】

Shahih Muslim 4216: Dan telah menceritakan kepada kami [Nashr bin Ali Al Jahdhami] Telah mengabarkan kepadaku [Bapakku] Telah menceritakan kepada kami [Shakhr bin Juwairiyah] dari [nafi'], bahwa [Abdullah bin 'Umar] bercerita kepadanya: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pernah bersabda: "Aku bermimpi dalam tidurku. Bahwa aku sedang menggosok gigi dengan siwak (sejenis kayu). Lalu siwak itu diminta oleh dua orang laki-laki, yang satu lebih tua dari yang lain. Maka kemudian kuberikan kepada yang muda. Tetapi ada orang berkata kepadaku: "Berikan kepada yang tua!" Lalu kuberikan kepada yang tua."

【23】

Shahih Muslim 4217: Telah menceritakan kepada kami [Abu 'Amir Abdullah bin Barrad Al Asy'ari] dan [Abu Kuraib Muhammad bin Al 'Allaa] lafazh keduanya tidak jauh berbeda. Keduanya berkata: Telah menceritakan kepada kami [Abu Usamah] dari [Buraid] dari [Abu Burdah] -kakeknya- dari [Abu Musa] dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam beliau bersabda: "Aku bermimpi dalam tidurku bahwa aku berhijrah dari mekkah ke suatu negri yang yang banyak pohon kurmanya. Aku menduga bahwa negri itu adalah Yamamah atau Hajar, tetapi ternyata itu adalah kota Madinah (Yatsrib). Dalam mimpi itu, aku juga terlihat menghunus pedang. Tiba-tiba bagian tengah pedang itu patah dan ternyata itu adalah musibah yang menimpa orang-orang mukmin pada perang uhud. Setelah itu aku aku pun terlihat menghunus pedang lagi dan ternyata pedang itu lebih baik dari yang pertama. Itulah kemenangan yang diberikan Allah dan bersatunya orang-orang Mukmin. Selain itu dalam mimpi itu pula, aku melihat sapi -dan Allah Maha Baik-. Ternyata tafsiran mimpi itu adalah bahwa orang-orang mukmin yang mati syahid dalam perang Uhud dan pahala yang diberikan Allah sesudah itu, serta pahala kejujuran pada perang Badar yang diberikan Allah setelahnya."

【24】

Shahih Muslim 4218: Telah menceritakan kepadaku [Muhammad bin Sahal At Tamimi] Telah menceritakan kepada kami [Abu Al Yaman] Telah mengabarkan kepada kami [Syu'aib] dari [Abdullah bin Abu Husain] Telah menceritakan kepada kami [Nafi' bin Zubair] dari [Ibnu Abbas] dia berkata: "Pada masa Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, Musailamah Al Kadzab pernah datang ke Madinah. Sesampainya di sana, dia berkata: 'Kalau Muhammad mau mewariskan urusan kenabiannya kepadaku, niscaya aku akan mengikuti ajarannya.' Musailamah datang ke Madinah bersama dengan beberapa orang dari kaumnya. Kemudian Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam dan Tsabit bin Qais bin Syammas menyambut kedatangannya, dan pada saat itu beliau sedang memegang sebilah pelepah kurma. Setelah berhadapan dengan Musailamah dan para pengikutnya, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam berkata: "Hai Musailamah, seandainya kamu meminta agar aku memberikan sepotong pelepah kurma ini kepadamu, tentu aku tidak akan pernah memberikannya. Dan jika kamu meminta urusan Allah ini kepadaku, tentu aku lebih tidak akan pernah memberikannya kepadamu. Jika kamu tidak akan mematuhi perintah dan ajaran Allah, niscaya Dia pasti akan membinasakanmu. Hai Musailamah, sungguh aku telah melihat tentang kebinasaanmu, sebagaimana yang aku saksikan dalam mimpiku itu. inilah Tsabit yang akan menggantikanku untuk menjawab tantanganmu. Kemudian Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam meninggalkan Musailamah Al Kadzdzab. Ibnu Abbas berkata: 'Saya pernah bertanya tentang ucapan Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam tersebut, yaitu tentang mimpi beliau yang berhubungan dengan Musailamah Al Kadzdzab, maka [Abu Hurairah] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam telah bersabda: 'Ketika aku sedang tidur, aku bermimpi bahwa di kedua tanganku ada dua buah gelang emas, hingga aku merasa cemas dengan keberadaan dua buah gelang itu. Kemudian aku diberi wahyu dalam tidurku itu agar aku meniup kedua gelang tersebut, lalu akupun meniupnya hingga kedua gelang itu hilang. Maka dari mimpi itu aku menafsirkan bahwa dua buah gelang tersebut adalah dua orang pembohong (nabi palsu) yang akan muncul sepeninggalku kelak, yang satu adalah Al-Aswad al-Ansi, seorang pemimpin dari Shan'a dan yang satunya adalah Musailamah, seorang pemimpin dari Yamamah.

【25】

Shahih Muslim 4219: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Rafi'] Telah menceritakan kepada kami [Abdur Razak] Telah mengabarkan kepada kami [Ma'mar] dari [Hamam bin Munabih] dia berkata: Inilah yang telah diceritakan oleh [Abu Hurairah] kepada kami dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam -kemudian dia menyebutkan beberapa Hadits- diantaranya, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Aku bermimpi diberi kekuasaan dan kekayaan bumi, kemudian diletakkan pada kedua tanganku dua buah gelang emas, namun keduanya seakan-akan bersikap sombong kepadaku dan membuat aku gelisah, kemudian diwahyukan kepadaku agar aku meniup keduanya, lalu aku pun meniupnya hingga keduanya hilang. Aku menafsirkan mimpi tersebut dengan dua orang pendusta yang aku hidup di antara mereka berdua. Yaitu pemimpin Shan'a dan dan pemimpin Yamamah."

【26】

Shahih Muslim 4220: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Basyar] Telah menceritakan kepada kami [Wahab bin Jarir] Telah menceritakan kepada kami [Bapakku] dari [Abu Raja' Al 'Utharidi] dari [Samurah bin Jundab] radliallahu 'anhu dia berkata: "Apabila Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam selesai shalat shubuh, beliau menghadap mukanya kepada para jama'ah dan pernah bertanya: "Adakah di antara kalian yang bermimpi indah semalam?"