38. Pakaian dan Perhiasan

【1】

Shahih Muslim 3846: Telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Yahya] ia berkata: Aku membaca Hadits dari [Malik] dari [Nafi'] dari [Zaid bin 'Abdullah] dari ['Abdullah bin 'Abdurrahman bin Abu Bakr Ash Shidiqi] dari [Ummu Salamah] istri Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Orang yang minum dengan bejana yang terbuat dari perak, sebenarnya dia sedang menggodok api neraka di dalam perutnya." Telah menceritakannya kepada kami [Qutaibah] dan [Muhammad bin Rumh] dari [Al Laits bin Sa'd]: Demikian juga telah diriwayatkan dari jalur yang lain, Telah menceritakannya kepadaku ['Ali bin Hujr As Sa'idi]: Telah menceritakan kepada kami [Isma'il] yaitu Ibnu 'Ulayah dari [Ayyub]: Demikian juga telah diriwayatkan dari jalur yang lain, Telah menceritakan kepada kami [Ibnu Numair]: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Bisyr]: Demikian juga telah diriwayatkan dari jalur yang lain: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Al Mutsanna]: Telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Sa'id]: Demikian juga telah diriwayatkan dari jalur yang lain, Telah menceritakan kepada kami [Abu Bakr bin Abu Syaibah] dan [Al Walid bin Syuja'] keduanya berkata: Telah menceritakan kepada kami ['Ali bin Mushir] dari ['Ubaidillah]: Demikian juga telah diriwayatkan dari jalur yang lain: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Abu Bakr Al Muqaddami]: Telah menceritakan kepada kami [Al Fudhail bin Sulaiman]: Telah menceritakan kepada kami [Musa bin 'Uqbah]: Demikian juga telah diriwayatkan dari jalur yang lain: Telah menceritakan kepada kami [Syaiban bin Farrukh]: Telah menceritakan kepada kami [Jarir] yaitu Ibnu Hazim dari ['Abdurrahman As Sarraj] mereka semuanya meriwayatkan dari [Nafi], sebagaimana Hadits Malik bin Anas dengan sanadnya. Di dalam Hadits Ali bin Mushir dari Ubaidullah ada tambahan lafazh: 'Bahwa orang yang makan atau minum dengan bejana yang terbuat dari perak dan emas…'. Padahal dalam semua Hadits yang lain tidak ada tambahan 'makan dan emas', kecuali Hadits dari Ibnu Mushir saja.

【2】

Shahih Muslim 3847: Dan telah menceritakan kepadaku [Zaid bin Yazid Abu Ma'an Ar Raqqasyi]: Telah menceritakan kepada kami [Abu 'Ashim] dari ['Utsman] yaitu Ibnu Murrah: Telah menceritakan kepada kami ['Abdullah bin 'Abdurrahman]: dari bibinya [Ummu Salamah] dia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam barsabda: "Barangsiapa minum dengan bejana emas atau perak, maka sebenarnya dia sedang menggodok api neraka di dalam perutnya."

【3】

Shahih Muslim 3848: Telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Yahya At Tamimi]: Telah mengabarkan kepada kami [Abu Khaitsamah] dari [Asy'ats bin Abu Asy Sya'tsa]: Demikian juga telah diriwayatkan dari jalur yang lain: Telah menceritakan kepada kami [Ahmad bin 'Abdullah bin Yunus]: Telah menceritakan kepada kami [Zuhair]: Telah menceritakan kepada kami [Asy'ats]: Telah menceritakan kepadaku [Mu'awiyah bin Suwaid bin Muqarrin]. dia berkata: Aku menemui [Al Barra bin 'Azib radliallahu 'anhu] lalu aku mendengar dia berkata: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam memerintahkan kepada kami tujuh perkara dan melarang kami tujuh perkara. Beliau memerintahkan: (1) Mengunjungi orang sakit. (2) Mengantarkan jenazah. (3) Mendoakan orang bersin. (4) Menepati sumpah. (5) Menolong orang yang teraniaya. (6) Memenuhi undangan. (7) Menyebarkan salam. Dan Beliau melarang: (1) Memakai cincin emas. (2) Minum dari bejana perak. (3) Memakai seprei sutera. (4) Memakai sutera yang bercampur katun. (5) Memakai sutera biasa. (6) Memakai sutera tebal. (7) Memakai sutera kembang." Telah menceritakan kepada kami [Abu Ar Rabi' Al 'Ataki]: Telah menceritakan kepada kami [Abu 'Awanah] dari [Asy'ats bin Sulaim] melalui jalur ini dengan Hadits yang serupa, kecuali pada lafazh 'menepati janji', dia tidak mencamtumkan lafazh ini, tetapi memakai lafazh 'dan menunjuki orang yang tersesat.' Dan telah menceritakan kepada kami [Abu Bakr bin Abu Syaibah]: Telah menceritakan kepada kami ['Ali bin Mushir]: Demikian juga telah diriwayatkan dari jalur yang lain: Telah menceritakan kepada kami ['Utsman bin Abu Syaibah]: Telah menceritakan kepada kami [Jarir] keduanya dari [Asy Syaibani] dari [Asy'ats bin Abu Asy Sya'tsa] dengan sanad ini sebagaimana Hadits Zuhair dan dia menyebutkan 'Menepati janji' (tanpa ada keraguan), dia juga menambahkan 'dan Beliau melarang minum dari bejana yang terbuat dari perak, barang siapa yang minum dengannya ketika di dunia, maka dia tidak akan minum dengannya di akhirat kelak.' Dan telah menceritakannya kepada kami [Abu Kuraib]: Telah menceritakan kepada kami [Ibnu Idris]: Telah mengabarkan kepada kami [Abu Ishaq Asy Syaibani] dan [Laits bin Abu Sulaim] dari [Asy'ats bin Abu Asy Sya'tsa] dengan sanad mereka, dan tidak ada tambahan sebagaimana Hadits Jarir dan Ibnu Mushir. Dan telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Al Mutsanna] dan [Ibnu Basysyar] keduanya berkata: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far]: Demikian juga telah diriwayatkan dari jalur yang lain: Telah menceritakan kepada kami ['Ubaidullah bin Mu'adz]: Telah menceritakan kepada kami [Bapakku]: Demikian juga telah diriwayatkan dari jalur yang lain: Dan telah menceritakan kepada kami [Ishaq bin Ibrahim]: Telah mengabarkan kepada kami [Abu 'Amir Al 'Aqadi]: Demikian juga telah diriwayatkan dari jalur yang lain: Telah menceritakan kepada kami ['Abdurahman bin Bisyr]: Telah menceritakan kepadaku [Bahz] mereka semua mengatakan, Telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Asy'ats bin Sulaim] dengan sanad dan kandungan Hadits mereka, kecuali lafazh 'menyebarkan salam' dia berkata dengan lafazh 'menjawab salam', juga dengan lafazh 'Dan Beliau melarang kami menggunakan cincin atau kalung dari emas.' Telah menceritakan kepada kami [Ishaq bin Ibrahim]: Telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Adam] dan ['Amru bin Muhammad] mereka berkata: Telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dari [Asy'ats bin Abu Asy Sya'tsa] dengan sanad mereka, dan dia berkata dengan lafazh 'Menyebarkan salam dan cincin dari emas' (tanpa ada keraguan).

【4】

Shahih Muslim 3849: Telah menceritakan kepada kami [Sa'id bin 'Amru bin Sahl bin Ishaq bin Muhammad bin Al Asy'ats bin Qais] dia berkata: Telah menceritakan kepada kami [Sufyan bin 'Uyainah] aku mendengarnya dia menyebutkan dari [Abu Farwah], dia mendengar dari [Abdullah bin 'Ukaim] dia berkata: "Kami berada di Madain bersama [Hudzaifah]. Hudzaifah minta minum lalu diberi minum oleh pembesar negeri itu dalam bejana perak. Maka bejana itu dilemparkan oleh Hudzaifah seraya berkata: 'Ku kabarkan kepadamu bahwa aku telah memerintahkan kepadanya untuk tidak memberiku minum dalam bejana perak. Karena sesungguhnya Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam telah bersabda: 'Jangan minum dalam bejana emas atau perak, dan jangan memakai sutera kembang atau sutera biasa, karena barang-barang itu untuk mereka (orang-orang kafir) di dunia, dan untuk kamu kelak di akhirat." Dan telah menceritakan kepada kami [Ibnu Abu 'Umar]: Telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dari [Abu Farwah Al Juhani] ia berkata: Aku mendengar ['Abdullah bin 'Ukaim] berkata: kami bersama Hudzaifah di Madain, …… dan seterusnya dengan Hadits yang serupa, namun di dalam Haditsnya tidak di sebutkan lafazh 'hari kiamat.' Dan telah menceritakan kepadaku ['Abdul Jabbar bin Al A'la]: Telah menceritakan kepada kami [Sufyan]: Pertama kali telah menceritakan kepada kami [Ibnu Abu Najih] dari [Mujahid] dari [Ibnu Abu Laila] dari [Hudzaifah]: Kemudian telah menceritakan kepada kami [Yazid] yang dia dengar dari [Ibnu Abu Laila] dari [Hudzaifah]: Kemudian telah menceritakan kepada kami [Abu Farwah] dia berkata: Aku mendengar [Ibnu 'Ukaim], dan aku mengira bahwa [Ibnu Abu Laila] mendengarnya dari [Ibnu 'Ukaim], dia berkata: Kami bersama [Hudzaifah] di Madain……(kemudian dia menyebutkan Hadits yang serupa namun dia tidak menyebutkan 'hari kiamat'). Telah menceritakan kepada kami ['Ubaidullah bin Mu'adz Al 'Anbari]: Telah menceritakan kepada kami [Bapakku]: Telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Al Hakam] bahwa dia mendengar ['Abdur Rahman] yaitu Ibnu Abu Laila berkata: Aku melihat [Hudzaifah] meminta air ketika dia berada di Madain, kemudian datanglah kepadanya seseorang dengan membawa bejana dari perak… (kemudian dia menyebutkan Hadits yang semakna dengan Hadits Ibnu 'Ukaim dari Hudzaifah. Dan telah menceritakan kepada kami [Abu Bakr bin Abu Syaibah]: Telah menceritakan kepada kami [Waki']: Demikian juga telah diriwayatkan dari jalur yang lain: Dan telah menceritakan kepada kami [Ibnu Al Mutsanna] dan [Ibnu Basysyar] keduanya berkata: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far]: Demikian juga telah diriwayatkan dari jalur yang lain: Dan telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Al Mutsanna]: Telah menceritakan kepada kami [Ibnu Abu 'Adi]: Demikian juga telah diriwayatkan dari jalur yang lain: Dan telah menceritakan kepadaku ['Abdur Rahman bin Bisyr]: Telah menceritakan kepada kami [Bahz] (seluruhnya), Dari [Syu'bah] seperti Hadits Mu'adz beserta sanadnya, namun di dalam Haditsnya tidak seorangpun dari mereka yang menyebutkan 'Aku melihat Hudzaifah' selain Mu'adz saja. Yang mereka katakan adalah 'Sesungguhnya Hudzaifah meminta air minum.' Dan telah menceritakan kepada kami [Ishaq bin Ibrahim]: Telah mengabarkan kepada kami [Jarir] dari [Manshur]: Demikian juga telah diriwayatkan dari jalur yang lain: Dan telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Al Mutsanna]: Telah menceritakan kepada kami [Ibnu Abu 'Adi] dari [Ibnu 'Aun] keduanya dari [Mujahid] dari ['Abdur Rahman bin Abu Laila] dari [Hudzaifah] dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam dengan Hadits semakna yang telah kami sebutkan.

【5】

Shahih Muslim 3850: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin 'Abdillah bin Numair]: Telah menceritakan kepada kami [Bapakku]: Telah menceritakan kepada kami [Saifa] ia berkata: 'Aku mendengar [Mujahid] berkata: 'Aku mendengar [Abdurrahman bin Abu Laila] berkata: ' [Hudzaifah] pernah meminta air minum, lalu seorang Majusi memberinya air minum dengan bejana yang terbuat dari perak, maka Hudzaifah berkata: 'Aku mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: 'Jangan kalian memakai pakaian yang terbuat dari sutera kembang atau sutera tebal, dan jangan pula minum serta makan dengan menggunakan bejana atau piring yang terbuat dari emas dan perak, karena sesungguhnya barang-barang itu untuk mereka (orang-orang kafir) di dunia.

【6】

Shahih Muslim 3851: Telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Yahya] ia berkata: Aku membaca Hadits [Malik] dari [Nafi'] dari [Ibnu 'Umar]: Bahwa ['Umar bin Al Khaththab] melihat baju sutera di pajang di depan pintu Masjid, lalu Umar berkata: "Wahai Rasulullah, Alangkah bagusnya seandainya Anda beli untuk Anda pakai berkhutbah pada hari jum'at', dan di saat menerima para utusan 'Arab yang datang menghadap Anda." Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam menjawab: 'Yang memakai sutera ini hanyalah orang yang tidak dapat bagian di akhirat. Tidak berapa lama sesudah itu Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam diberi orang beberapa helai pakaian diantaranya kain sutera. Lalu beliau kirimkan kepada 'Umar sehelai. Maka Umar bertanya: "Ya Rasulullah! Bagaimana anda menyuruhku untuk memakai baju sutera ini? Bukankah kemarin Anda telah memberiku kritikan (teguran) tentang baju yang dipamerkan 'Utharid?" Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam menjawab: 'Aku tidak mengirimkannya kepadamu untuk kamu pakai.' Lalu Umar memberikan kain itu kepada saudaranya yang masih musyrik di kota Makkah. Telah menceritakan kepada kami [Ibnu Numair]: Telah menceritakan kepada kami [Bapakku]: Demikian juga telah diriwayatkan dari jalur yang lain: Dan telah menceritakan kepada kami [Abu Bakr bin Abu Syaibah]: Telah menceritakan kepada kami [Abu Usamah]: Demikian juga telah diriwayatkan dari jalur yang lain: Dan telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Abu Bakr Al Muqaddami]: Telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Sa'id] seluruhnya Dari ['Ubaidullah]: Demikian juga telah diriwayatkan dari jalur yang lain: Dan telah menceritakan kepadaku [Suwaid bin Sa'id]: Telah menceritakan kepada kami [Hafsh bin Maisarah] dari [Musa bin 'Uqbah] keduanya dari [Nafi'] dari [Ibnu 'Umar] dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam sebagaiman Hadits Malik.

【7】

Shahih Muslim 3852: Telah menceritakan kepada kami [Syaiban bin Farrukh]: Telah menceritakan kepada kami [Jarir bin Hazim]: Telah menceritakan kepada kami [Nafi'] dari [Ibnu 'Umar] ia berkata: "Umar bin Khattab melihat 'Utharid At Tamimi berdiri di pasar memamerkan sebuah baju sutera. 'Uthraid adalah seorang laki-laki yang berdekatan dengan para raja dan memperoleh baju itu dari mereka. Kata 'Umar: "Wahai Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam aku melihat si 'Utharid berdiri di pasar memamerkan sebuah baju sutera. Alangkah bagusnya seandainya Anda beli untuk memakainya di saat menerima para utusan 'Arab yang datang menghadap Anda, -sepertinya dia mengatakan pula: 'dan untuk Anda pakai berkhutbah pada hari jum'at'.- Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam menjawab: "Yang memakai sutera di dunia hanyalah orang yang tidak dapat bagian di akhirat." Tidak berapa lama sesudah itu Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam diberi orang beberapa helai pakaian sutera. Lalu beliau kirimkan kepada 'Umar sehelai, juga beliau berikan kepada Usamah bin Zaid sehelai, dan beliau berikan kepada 'Ali bin Abi Thalib sehelai, seraya beliau berkata kepada 'Ali: "Potong baju itu untuk selendang isterimu!" Umar datang kepada beliau membawa baju sutera yang dikirimkan Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam untuknya. Kata 'Umar: "Ya Rasulullah! untuk apa anda kirimi aku baju sutera ini? Bukankah kemarin Anda telah berkata kepadaku tentang baju yang dipamerkan 'Utharid?" Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam menjawab: "Aku tidak mengirimkannya kepadamu untuk kamu pakai, tetapi kukirimkan supaya engkau manfaatkan dalam memenuhi kebutuhanmu." Adapun Usamah, dengan gembira dipakainya baju itu. Karena itu Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam memandang kepadanya dengan pandangan yang menunjukkan beliau tidak setuju degan perbuatan Usamah itu. Kata Usamah: "Ya Rasulullah! mengapa Anda memandangku seperti itu, bukankah Anda yang mengirimiku baju ini?" Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam menjawab: "Aku tidak mengirimkannya untuk kamu pakai sendiri, tetapi supaya engkau potong kembali menjadi selendang isterimu.

【8】

Shahih Muslim 3853: Dan telah menceritakan kepadaku [Abu Ath Thahir] dan [Harmalah bin Yahya] dan lafazh ini milik Harmalah: ia berkata: Telah mengabarkan kepada kami [Ibnu Wahb]: Telah mengabarkan kepadaku [Yunus] dari [Ibnu Syihab]: Telah menceritakan kepadaku [Salim bin 'Abdillah]: Bahwa ['Abdullah bin 'Umar] berkata: Umar pernah melihat baju sutera di jual di pasar, kemudian dia mengambilnya dan membawanya ke hadapan Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam seraya berkata: "Ya Rasulullah belilah baju ini, dan pakailah oleh anda untuk hari raya dan untuk menyambut para tamu utusan yang menghadap anda!." Lalu Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Yang memakai sutera ini hanyalah orang yang tidak dapat bagian di akhirat." Beberapa hari kemudian, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam mengirimkan kepada Umar selendang sutera, setelah Umar menerimanya, dia lalu menemui Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam dan berkata: "Ya Rasulullah bukankah anda telah menegur dengan mengatakan bahwa pakaian ini atau yang memakai sutera ini hanyalah orang yang tidak dapat bagian di akhirat, tapi kenapa anda mengirimkannya untukku?" Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam menjawab: "Hendaklah kamu jual kain itu dan ambillah hasilnya untuk memenuhi kebutuhan hidupmu." Dan telah menceritakan kepada kami [Harun bin Ma'ruf]: Telah menceritakan kepada kami [Ibnu Wahb]: Telah mengabarkan kepadaku ['Amru bin Al Harits] dari [Ibnu Syihab] melalui sanad ini dengan redaksi yang serupa.

【9】

Shahih Muslim 3854: Telah menceritakan kepadaku [Zuhair bin Harb]: Telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Sa'id] dari [Syu'bah]: Telah mengabarkan kepadaku [Abu Bakr bin Hafsh] dari [Salim] dari [Ibnu 'Umar] bahwa 'Umar pernah melihat seorang laki-laki dari keluarga 'Utharid memaki selendang yang terbuat dari sutera. Maka Umar berkata kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam: "Alangkah bagusnya Seandainya anda membeli kain itu." Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam menjawab: "Yang memakai sutera ini hanyalah orang yang tidak dapat bagian di akhirat." Pada suatu hari Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam di beri hadiah kain bertenunkan sutera. Kemudian beliau mengirimkannya kepadaku. Maka Umar berkata: "Kukatakan kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam: 'Bagaimana anda mengirimkan kain sutera ini, bukankah anda telah menegur dengan mengatakan kain ini begini dan begitu? ' Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam menjawab: 'Aku mengirimkannya kepadamu agar kamu ambil manfaat dari hasil penjualannya untuk kebutuhan hidupmu.' Dan telah menceritakan kepadaku [Ibnu Numair]: Telah menceritakan kepada kami [Rauh]: Telah menceritakan kepada kami [Syu'bah]: Telah menceritakan kepada kami [Abu Bakr bin Hafsh] dari [Salim] dari [Bapaknya] bahwa 'Umar bin Al Khaththab melihat seorang laki-laki dari keluarga 'Utharid……serupa dengan Hadits Yahya bin Sa'id hanya saja di dalamnya di sebutkan dengan lafazh, 'Kami mengirimnya untuk kamu manfaatkan darinya bukan untuk kamu pakai'. Dan telah menceritakan kepadaku [Muhammad bin Al Mutsanna]: Telah menceritakan kepada kami ['Abdush Shamad] ia berkata: Aku mendengar [Bapakku] berkata: Telah menceritakan kepadaku [Yahya bin Abu Ishaq] ia berkata: [Salim bin 'Abdillah] berkata kepadaku mengenai Kain Sutera Istabraq, maka dia mengatakan: 'Yaitu kain sutera tebal, kemudian dia berkata: Aku telah mendengar [Abdullah bin Umar] berkata: Umar suatu hari melihat seseorang yang memakai kain sutera tebal, lalu Umar mendatanginya Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam dan seterusnya…dia menyebutkan dengan Hadits yang serupa, hanya saja dia menyebutkan dengan lafazh, 'Sesungguhnya aku mengirimkannya untuk kamu ambil uang dari hasil penjualannya.'

【10】

Shahih Muslim 3855: Telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Yahya]: Telah mengabarkan kepada kami [Khalid bin 'Abdullah] dari ['Abdul Malik] dari ['Abdullah] -budak- dari Asma' binti Abu Bakr dan dia juga adalah paman anaknya 'Atha, dia berkata: "Asma' binti Abu Bakar pernah menyuruh saya untuk menemui Abdullah bin Umar agar menyampaikan pesannya yang berbunyi, 'Telah sampai kepada saya bahwasanya, engkau telah mengharamkan tiga hal: pakaian yang terbuat dari campuran sutera, pelana sutera yang berwarna merah tua, dan berpuasa di bulan Rajab seluruhnya.' [Abdullah bin 'Umar] berkata kepadaku: 'Mengenai berpuasa di bulan Rajab yang telah kamu singgung tadi, maka bagaimana dengan orang yang berpuasa selama-lamanya? ' Adapun mengenai campuran sutera pada pakaian, maka sebenarnya aku pernah mendengar [Umar bin Khaththab] berkata: 'Aku pernah mendengar Rasulullah bersabda: 'Sesungguhnya orang yang memakai kain sutera, niscaya ia tidak akan mendapat bagian di akhirat kelak.' Oleh karena itu, saya khawatir kalau-kalau sutera pada kain itu termasuk bagian darinya. Sedangkan mengenai pelana sutera yang berwarna merah tua, maka ketahuilah bahwasanya itu adalah kasur 'Abdullah yang ternyata berwarna merah tua.' Lalu sayapun kembali kepada [Asma' binti Abu Bakar], untuk memberitahukan kepadanya tentang informasi yang telah saya peroleh. Tak lama kemudian ia memperlihatkan kepada saya sebuah jubah kekaisaran yang berwarna hijau dan berkerah sutera, sedangkan kedua sisinya dijahit dengan sutera seraya berkata: 'Hai Abdullah, ini adalah jubah Rasulullah.' Setelah itu, ia meneruskan ucapannya: 'Jubah ini dahulu ada pada Aisyah hingga ia meninggal dunia. Setelah ia meninggal dunia, maka aku pun mengambilnya. Dan dahulu Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam sering mengenakannya. Lalu kami pun mencuci dan membersihkannya untuk orang sakit agar ia lekas sembuh dengan mengenakannya."

【11】

Shahih Muslim 3856: Telah menceritakan kepada kami [Abu Bakr bin Abu Syaibah]: Telah menceritakan kepada kami ['Ubaid bin Sa'id] dari [Syu'bah] dari [Khalifah bin Ka'b Abu Dzibyan] ia berkata: Aku mendengar ['Abdullah bin Az Zubair] berkhutbah, dia berkata: "Ingatlah, janganlah kalian memberikan kepada istri-istri kalian pakaian sutera. Karena aku mendengar [Umar bin Khatthab] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Janganlah kalian memakai kain sutera, karena barang siapa yang memakainya ketika di dunia, niscaya dia tidak akan memakainya ketika di akhirat kelak."

【12】

Shahih Muslim 3857: Telah menceritakan kepada kami [Ahmad bin 'Abdullah bin Yunus]: Telah menceritakan kepada kami [Zuhair]: Telah menceritakan kepada kami ['Ashim Al Ahwal] dari [Abu 'Utsman] ia berkata: " [Umar bin Khaththab] pernah menulis surat kepada kami yang sedang berada di Azerbeijan sebagai berikut: 'Hai Uthbah bin Farqad, sesungguhnya harta ini bukanlah dari hasil jerih payahmu dan bukan pula hasil jerih payah bapak dan ibumu. Oleh karena itu, kenyangkanlah kaum muslimin di tempat tinggal mereka dari apa yang kamu gunakan untuk mengenyangkan dirimu di rumah! Hindarilah dirimu dari kemewahan, pakaian orang musyrik, dan pakaian sutera! Sebab, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam melarang untuk mengenakan sutera. Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: '……….kecuali sekian', seraya beliau tunjukkan kepada kami jari tengah dan jari telunjuk yang beliau satukan.' Zuhair berkata: 'Ashim berkata: 'Keterangan ini disampaikan melalui surat.' Dan Zuhair pun menunjukkan kedua jarinya.' Dan telah menceritakan kepadaku [Zuhair bin Harb] telah menceritakan kepada kami [Jarir bin Abdullah Al Hamid] demikian juga diriwayatkan dari jalur lain, dan telah menceritakan kepada kami [Ibnu Numair] telah menceritakan kepada kami [Hafsh bin Giyats] keduanya dari ['Ashim] dengan sanad ini, dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam mengenai sutera dengan Hadis yang serupa.

【13】

Shahih Muslim 3858: Dan telah menceritakan kepada kami [Ibnu Abu Syaibah] dan dia adalah 'Utsman dan [Ishaq bin Ibrahim Al Handzali] keduanya dari [Jarir] dan lafazh ini milik Ishaq: Telah mengabarkan kepada kami Jarir dari [Sulaiman At Taimi] dari [Abu 'Utsman] ia berkata: "Ketika kami sedang bersama Uthbah bin Farqad, tiba-tiba datang kepada kami surat dari [Umar] yang berisi bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Tidak boleh memakai sutera. Karena orang-orang yang memakainya tidak akan mendapatkan apapun pada hari kiamat kelak, kecuali hanya seperti ini. Abu Utsman berkata sambil menunjukkan kedua jari tangan (yaitu telunjuk dan jari tengah). Maka aku melihat keduanya seperti aku melihat jubah Thayalis (baju tebal kekaisaran) ketika aku melihat jubah Thayalis dulu. Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Abdul A'la]: Telah menceritakan kepada kami [Al Mu'tamir] dari [Bapaknya]: Telah menceritakan kepada kami [Abu 'Utsman] ia berkata: 'Dulu ketika kami bersama Utbah bin Farqad……dan seterusnya sebagaimana Hadits Jarir.

【14】

Shahih Muslim 3859: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Al Mutsanna] dan [Ibnu Basysyar] dan lafazh ini milik Ibnu Al Mutsanna keduanya berkata: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far]: Telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Qatadah] ia berkata: Aku mendengar [Abu Utsman An Nahdi] berkata: "Ketika kami sedang bersama Uthbah bin Farqad di Azerbeijan atau di Syam, tiba-tiba datang kepada kami surat dari [Umar] yang berisi sebagai berikut: Amma Ba'du, Sesungguhnya Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam telah melarang memakai sutera, kecuali hanya seukuran dua jari ini. Abu Utsman berkata: Maka kami pun memerlukan waktu sekian lama untuk mengerti bahwa maksudnya adalah sebagian kecil kain sutera. Dan telah menceritakan kepada kami [Abu Ghassan Al Misma'i] dan [Muhammad bin Al Mutsanna] ia berkata: Telah menceritakan kepada kami [Mu'adz]: yaitu Ibnu Hisyam: Telah menceritakan kepadaku [Bapakku] dari [Qatadah] melalui sanad ini dengan Hadits yang serupa, namun tidak menyebutkan perkataan Abu Utsman.

【15】

Shahih Muslim 3860: Telah menceritakan kepada kami ['Ubaidullah bin 'Umar Al Qawariri], [Abu Ghassan Al Misma'i], [Zuhair bin Harb], [Ishaq bin Ibrahim], [Muhammad bin Al Mutsanna] dan [Ibnu Basysyar]. [Ishaq] berkata: Telah mengabarkan kepada kami. Sedangkan yang lain berkata: Telah menceritakan kepada kami [Mu'adz bin Hisyam]: Telah menceritakan kepadaku [Bapakku] dari [Qatadah] dari ['Amir Asy Sya'bi] dari [Suwaid bin Ghafalah] bahwa ['Umar bin Al Khaththab] pernah berpidato di Jabiyah sebagai berikut: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam melarang memakai sutera kecuali sekedar dua, tiga, atau empat jari saja. Dan telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin 'Abdillah Ar Ruzi]: Telah mengabarkan kepada kami [Abdul Wahhab bin 'Atha] dari [Sa'id] dari [Qatadah] dari jalur ini dengan Hadits yang serupa.

【16】

Shahih Muslim 3861: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin 'Abdillah bin Numair], [Ishaq bin Ibrahim Al Hanzhali], [Yahya bin Habib], dan [Hajjaj bin Asy Syari'] lafazh ini milik Ibnu Habib, [Ishaq] berkata: Telah mengabarkan kepada kami. Sedangkan yang lainnya berkata: Telah menceritakan kepada kami [Rauh bin 'Ubadah]: Telah menceritakan kepada kami [Ibnu Juraij]: Telah mengabarkan kepadaku [Abu Az Zubair]: Bahwasanya dia telah mendengar [Jabir bin 'Abdillah] berkata: "Pada suatu hari Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam mengenakan pakaian luar yang terbuat dari sutera Dyibaj, sebagai hadiah yang diberikan kepada beliau. Setelah itu, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam segera melepas dan memberikannya kepada Umar bin Khaththab. Lalu salah seorang sahabat bertanya: 'Ya Rasulullah, mengapa engkau begitu tergesa-gesa melepaskan itu? ' Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam menjawab: 'Jibril telah melarangku mengenakannya.' Tak lama kemudian, Umar datang sambil menangis dan berkata: 'Ya Rasulullah, engkau tidak menyukai sesuatu, tetapi mengapa engkau malah memberikannya kepada saya? ' Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam berkata: 'Hai Umar, sesungguhnya aku memberikan pakaian itu kepadamu bukan untuk dikenakan. Akan tetapi, agar kamu segera menjualnya.' Lalu Umar pun menjual pakaian tersebut dengan harga dua ribu dirham.'

【17】

Shahih Muslim 3862: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Al Mutsanna]: Telah menceritakan kepada kami ['Abdurrahman] yaitu Ibnu Mahdi: Telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Abu 'Aun] ia berkata: 'Aku mendengar [Abu Shalih] bercerita, dari [Ali] dia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pernah di beri hadiah pakaian yang dijahit dengan sutera, kemudian beliau memberikannya kepadaku dan aku pakai, tiba-tiba aku melihat tanda kemarahan di wajahnya, beliau bersabda: Aku tidak memberikannya kepadamu untuk kamu pakai, tetapi aku memberikannya kepadamu agar kamu jadikan kerudung untuk para wanita. Dan telah menceritakannya kepada kami ['Ubaidullah bin Mu'adz]: Telah menceritakan kepada kami [Bapakku]: Demikian juga telah diriwayatkan dari jalur yang lain: Dan telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Basysyar]: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad yaitu Ibnu Ja'far] ia berkata: Telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Abu 'Aun] dengan jalur ini. Di dalam Hadits Mu'adz disebutkan: 'Lalu beliau menyuruhku untuk membagikannya kepada para wanita di keluargaku.' Dan di Hadits Muhammad bin Ja'far di sebutkan: 'Maka aku membagikannya kepada para wanita di keluargaku, tanpa menyebutkan kalimat 'amaroni' (beliau menyuruhku).

【18】

Shahih Muslim 3863: Dan telah menceritakan kepada kami [Abu Bakr bin Abu Syaibah] dan [Abu Kuraib] dan [Zuhair bin Harb], lafazh ini miliknya (Zuhair). Abu Kuraib berkata: Telah mengabarkan kepada kami. Sedangkan yang lainnya berkata: 'Telah menceritakan kepada kami [Waki'] dari [Mis'ar] dari [Abu 'Aun At Tsaqafi] dari [Abu Shalih Al Hanafi] dari [Ali], bahwasannya Ukaidira Dumah pernah menghadiahkan selembar kain sutera kepada Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam. Lalu beliau memberikannya kepada Ali seraya bersabda: "Potonglah kain sutera ini untuk dibuat kerudung, dan bagikanlah kepada para Fatimah." (yaitu Fatimah binti Rasulullah, Fatimah binti Asad: Ummu Ali bin Abu Thalib, dan Fatimah binti Hamzah bin Abdul Muthallib). Abu Bakr dan Abu Kuraib berkata dengan lafazh 'baina niswah, (untuk para wanita).

【19】

Shahih Muslim 3864: Telah menceritakan kepada kami [Abu Bakr bin Abu Syaibah]: Telah menceritakan kepada kami [Ghundar] dari [Syu'bah] dari ['Abdul Malik bin Maisarah] dari [Zaid bin Wahb] dari ['Ali bin Abu Thalib] ia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pernah memberiku pakaian yang dijahit dengan sutera, lalu aku keluar dengan memakainya, tiba-tiba aku melihat wajah beliau marah. Maka pakaian itu aku potong untuk aku bagikan kepada para wanita di keluargaku.

【20】

Shahih Muslim 3865: Dan telah menceritakan kepada kami [Syaiban bin Farrukh] dan [Abu Kamil] dan lafazh ini miliknya Abu Kamil ia berkata: Telah menceritakan kepada kami [Abu 'Awanah] dari ['Abdurrahman bin Al Ashim] dari [Anas bin Malik] ia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam mengirim kain selendang yang terbuat dari sutera tipis kepada Umar. Lalu Umar bertanya: "Kenapa engkau mengirim untukku selendang itu, padahal anda telah mengatakan tentang larangan memakai sutera? Beliau bersabda: 'AKu tidak mengirimnya kepadamu untuk kamu pakai, akan tetapi aku mengirimnya agar kamu jual dan kamu ambil keuntungan darinya.

【21】

Shahih Muslim 3866: Telah menceritakan kepada kami [Abu Bakr bin Abu Syaibah] dan [Zuhair bin Harb] mereka berkata: Telah menceritakan kepada kami [Isma'il]: Dan dia Ibnu 'Ulayyah dari ['Abdul 'Aziz bin Shuhaib] dari [Anas] ia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Barang siapa yang memakai kain sutera ketika di dunia, maka dia tidak akan memakainya di akhirat kelak."

【22】

Shahih Muslim 3867: Dan telah menceritakan kepadaku [Ibrahim bin Musa Ar Razi]: Telah mengabarkan kepada kami [Syu'aib bin Ishaq Ad Dimasyqi] dari [Al Auza'i]: Telah menceritakan kepadaku [Syaddad Abu 'Ammar]: Telah menceritakan kepadaku [Abu Umamah]: Bahwasanya Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Barang siapa yang memakai kain sutera ketika di dunia, maka dia tidak akan memakainya di akhirat kelak."

【23】

Shahih Muslim 3868: Telah menceritakan kepada kami [Qutaibah bin Sa'id]: Telah menceritakan kepada kami [Laits] dari [Yazid bin Abu Habib] dari [Abu Al Khair] dari ['Uqbah bin 'Amir] dia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam diberi hadiah selendang sutera, lalu beliau shalat dengan memakai selendang itu. Setelah selesai beliau segera mencabutnya dengan kencang (seakan-akan beliau membencinya), kemudian beliau bersabda: "Selendang ini tidak layak bagi orang-orang yang bertakwa." Dan telah menceritakannya kepada kami [Muhammad bin Al Mutsanna]: Telah menceritakan kepada kami [Adh Dhahak] yaitu Abu 'Ashim: Telah menceritakan kepada kami ['Abdul Hamid bin Ja'far]: Telah menceritakan kepadaku [Yazid bin Abu Habib] dengan jalur ini.

【24】

Shahih Muslim 3869: Telah menceritakan kepada kami [Abu Kuraib Muhammad bin Al 'Ala]: Telah menceritakan kepada kami [Abu Usamah] dari [Sa'id bin Abu 'Arubah]: Telah menceritakan kepada kami [Qatadah]: [Anas bin Malik] telah memberitakan kepada mereka, bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam telah memberikan dispensasi (keringanan) kepada Abdurrahman bin Auf dan Zubair bin Awwam untuk mengenakan pakaian sutera dalam perjalanan karena adanya penyakit gatal-gatal atau penyakit lain yang menimpa mereka berdua. Dan telah menceritakannya kepada kami [Abu Bakr bin Abu Syaibah]: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Bisyr]: Telah menceritakan kepada kami [Sa'id] dengan sanad yang serupa, tetapi dia tidak menyebutkan 'di dalam perjalanan.'

【25】

Shahih Muslim 3870: Dan telah menceritakannya kepada kami [Abu Bakr bin Abu Syaibah]: Telah menceritakan kepada kami [Waki'] dari [Syu'bah] dari [Qatadah] dari [Anas] dia berkata: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam membolehkan Zubair bin 'Awwam dan 'Abdurrahman bin 'Auf memakai sutera karena keduanya menderita penyakit kulit." Dan telah menceritakannya kepada kami [Muhammad bin Al Mutsanna] dan [Ibnu Basysyar] keduanya berkata: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far]: Telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] melalui jalur ini dengan Hadits yang serupa.

【26】

Shahih Muslim 3871: Telah menceritakan kepadaku [Zuhair bin Harb]: Telah menceritakan kepada kami ['Affan]: Telah menceritakan kepada kami [Hammam]: Telah menceritakan kepada kami [Qatadah]: Bahwa [Anas]: Telah mengabarkan kepadanya bahwa 'Abdurrahman bin 'Auf dan Az Zubair bin Al 'Awwam mengeluhkan adanya kutu kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam. Lalu Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam memberi keringanan kepada mereka untuk memakai sutera di dalam peperangan mereka.

【27】

Shahih Muslim 3872: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Al Mutsanna]: Telah menceritakan kepada kami [Mu'adz bin Hisyam]: Telah menceritakan kepadaku [Bapakku] dari [Yahya]: Telah menceritakan kepadaku [Muhammad bin Ibrahim bin Al Harits]: Bahwa [Ibnu Ma'dan]: Telah mengabarkan kepada kaminya, [Jubair bin Nufair]: Telah mengabarkan kepadanya, dan ['Abdullah bin 'Amru bin Al 'Ash]: Telah mengabarkan kepadanya, dia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pernah melihat aku memakai dua potong pakaian yang di celup warna kuning, lalu beliau bersabda: "Sesungguhnya ini adalah pakaian orang-orang kafir, maka janganlah kamu memakainya. Dan telah menceritakan kepada kami [Zuhair bin Harb]: Telah menceritakan kepada kami [Yazid bin Harun]: Telah mengabarkan kepada kami [Hisyam]: Demikian juga telah diriwayatkan dari jalur yang lain: Dan telah menceritakan kepada kami [Abu Bakr bin Abu Syaibah]: Telah menceritakan kepada kami [Waki'] dari ['Ali bin Al Mubarak] keduanya dari [Yahya bin Abu Katsir] dengan sanad ini, dan keduanya berkata dari [Khalid bin Ma'dan].

【28】

Shahih Muslim 3873: Telah menceritakan kepada kami [Daud bin Rusyaid]: Telah menceritakan kepada kami ['Umar bin Ayyub Al Mushili]: Telah menceritakan kepada kami [Ibrahim bin Nafi'] dari [Sulaiman Al Ahwal] dari [Thawus] dari ['Abdillah bin 'Amru] ia berkata: Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam pernah melihat saya sedang mengenakan dua potong pakaian yang bercelupkan warna kuning, maka beliau bersabda: "Apakah ibumu yang menyuruh seperti ini?" Aku berkata: Aku akan mencucinya, beliau bersabda: 'Jangan, akan tetapi bakarlah.'

【29】

Shahih Muslim 3874: Telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Yahya] ia berkata: 'Aku membaca Hadits [Malik] dari [Nafi'] dari [Ibrahim bin 'Abdullah bin Hunain] dari [Bapaknya] dari ['Ali bin Abi Thalib]: "Bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam telah melarang berpakaian yang dibordir (disulam) dengan sutera, memakai pakaian yang dicelup dengan warna kuning, memakai cincin emas, dan membaca Al Qur'an di saat ruku."

【30】

Shahih Muslim 3875: Telah menceritakan kepadaku [Harmalah bin Yahya]: Telah mengabarkan kepada kami [Ibnu Wahb]: Telah mengabarkan kepadaku [Yunus] dari [Ibnu Syihab]: Telah menceritakan kepadaku [Ibrahim bin 'Abdullah bin Hunain]: Bahwa [Bapaknya] telah menceritakan kepadanya, bahwa dia mendengar ['Ali bin Abu Thalib] berkata: "Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam melarangku membaca Al Qur'an ketika ruku', memakai emas dan pakaian yang di celup dengan warna kuning."

【31】

Shahih Muslim 3876: Telah menceritakan kepada kami ['Abdu bin Humaid]: Telah menceritakan kepada kami ['Abdurrazaq]: Telah mengabarkan kepada kami [Ma'mar] dari [Az Zuhri] dari [Ibrahim bin 'Abdullah bin Hunain] dari [Bapaknya] dari ['Ali bin Abu Thalib] ia berkata: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam melarangku memakai cincin emas, pakaian yang dibordir (disulam) dengan sutera, membaca Al Qur'an ketika ruku' dan sujud, serta pakaian yang di celup warna kuning."

【32】

Shahih Muslim 3877: Telah menceritakan kepada kami [Haddab bin Khalid]: Telah menceritakan kepada kami [Hammam]: Telah menceritakan kepada kami [Qatadah] ia berkata: "Aku bertanya kepada [Anas bin Malik] pakaian apakah yang disukai atau di kagumi oleh Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam? Dia menjawab: 'Hibarah' (Pakaian yang terbuat dari kapas atau katun)."

【33】

Shahih Muslim 3878: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Al Mutsanna]: Telah menceritakan kepada kami [Mu'adz bin Hisyam]: Telah menceritakan kepadaku [Bapakku] dari [Qatadah] dari [Anas] ia berkata: "Pakaian yang paling di sukai Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam adalah Hibarah (Pakaian yang terbuat dari kapas atau katun."

【34】

Shahih Muslim 3879: Telah menceritakan kepada kami [Syaiban bin Farrukh]: Telah menceritakan kepada kami [Sulaiman bin Al Mughirah]: Telah menceritakan kepada kami [Humaid] dari [Abu Burdah] ia berkata: "Aku pernah menemui [Aisyah] di rumahnya. Setelah itu dia mengeluarkan kain kasar buatan Yaman dan baju dari bahan yang kasar pula. Kemudian Aisyah bersumpah atas nama Allah bahwasannya Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam meninggal dunia dengan mengenakan dua potong pakaian ini."

【35】

Shahih Muslim 3880: Telah menceritakan kepadaku ['Ali bin Hujr As Sa'di] dan [Muhammad bin Hatim] dan [Ya'qub bin Ibrahim] seluruhnya dari ['Ulayyah], [Ibnu Hujr] berkata: Telah menceritakan kepada kami [Isma'il] dari [Ayyub] dari [Humaid bin Hilal] dari [Abu Burdah] ia berkata: [Aisyah] mengeluarkan kepada kami kain dan baju yang kasar seraya berkata: "Rasulullah meninggal dunia dengan mengenakan kain dan baju ini." Ibnu Hatim di dalam Haditsnya menyebutkan dengan lafazh 'Izaaran Ghalizha' (kain yang tebal). Dan telah menceritakan kepadaku [Muhammad bin Rafi']: Telah menceritakan kepada kami ['Abdurrazaq]: Telah mengabarkan kepada kami [Ma'mar] dari [Ayyub] melalui jalur ini dengan Hadits yang serupa. Dia berkata dengan redaksi: 'Izaaran Ghalizha (kain yang tebal).'

【36】

Shahih Muslim 3881: Dan telah menceritakan kepadaku [Suraij bin Yunus]: Telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Zakaria bin Abu Zaidah] dari [Bapaknya]: Demikian juga telah diriwayatkan dari jalur yang lain: Dan telah menceritakan kepadaku [Ibrahim bin Musa]: Telah menceritakan kepada kami [Ibnu Abu Zaidah]: Demikian juga telah diriwayatkan dari jalur yang lain: Dan telah menceritakan kepada kami [Ahmad bin Hanbal]: Telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Zakaria]: Telah mengabarkan kepadaku [Bapakku] dari [Mush'ab bin Syaibah] dari [Shafiyah binti Syaibah] dari ['Aisyah] ia berkata: Pada suatu pagi Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam keluar dari rumah dengan mengenakan pakaian dari woll yang bermotifkan gambar kafilah unta dari bulu-bulu hitam.

【37】

Shahih Muslim 3882: Telah menceritakan kepada kami [Abu Bakr bin Abu Syaibah]: Telah menceritakan kepada kami ['Abdah bin Sulaiman] dari [Hisyam bin 'Urwah] dari [Bapaknya] dari ['Aisyah] ia berkata: Bantal yang biasa dipakai oleh Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam adalah terbuat dari kulit yang isinya sabut pohon kurma.

【38】

Shahih Muslim 3883: Telah menceritakan kepadaku ['Ali bin Hujr As Sa'di]: Telah mengabarkan kepada kami ['Ali bin Mushir] dari [Hisyam bin 'Urwah] dari [Bapaknya] dari ['Aisyah] ia berkata: Kasur Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam yang biasa beliau pergunakan untuk tidur adalah terbuat dari kulit yan isinya sabut pohon kurma. Dan telah menceritakannya kepada kami [Abu Bakr bin Abu Syaibah]: Telah menceritakan kepada kami [Ibnu Numair]: Demikian juga telah diriwayatkan dari jalur yang lain: Telah menceritakan kepada kami [Ishaq bin Ibrahim]: Telah mengabarkan kepada kami [Abu Mu'awiyah] keduanya dari [Hisyam bin 'Urwah] dengan sanad ini, keduanya berkata dalam Hadits Mu'awiyah dengan lafazh 'Dlijaa' (tempat tidur) yang Beliau pakai.

【39】

Shahih Muslim 3884: Telah menceritakan kepada kami [Qutaibah bin Sa'id] dan ['Amru An Naqid] dan [Ishaq bin Ibrahim]: Dan lafazh ini milik 'Amru, 'Amru dan Qutaibah berkata: Telah menceritakan kepada kami. Sedangkan Ishaq berkata: Telah mengabarkan kepada kami [Sufyan] dari [Ibnu Al Munkadir] dari [Jabir] ia berkata: Ketika aku telah menikah, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bertanya kepadaku: "Wahai Jabir, apakah kamu menggunakan permadani?" Lalu aku balik bertanya: "Dimana saya akan memperoleh permadani?" Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam menjawab: "Ingat, sesungguhnya permadani itu akan ada!"

【40】

Shahih Muslim 3885: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin 'Abdullah bin Numair]: Telah menceritakan kepada kami [Waki'] dari [Sufyan] dari [Muhammad bin Al Munkadir] dari [Jabir bin 'Abdullah] ia berkata: "Ketika aku telah menikah, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bertanya kepadaku: 'Hai Jabir, apakah kamu menggunakan permadani? ' lalu aku balik bertanya: 'Dimana saya akan memperoleh permadani? ' Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam menjawab: 'Ingat, sesungguhnya permadani itu akan ada! Jabir berkata: 'Istriku ternyata mempunyai sehelai permadani. Ketika aku berkata: 'Singkirkanlah permadani itu dariku! ' Maka ia berkata: 'Bukankah Rasulullah pernah bersabda: 'Sesungguhnya permadani itu akan ada.' Telah menceritakan kepadanya [Muhammad bin Al Mutsanna]: Telah menceritakan kepada kami ['Abdurrahman]: Telah menceritakan kepada kami [Sufyan] melalui jalur ini, dengan sedikit tambahan, 'Maka aku tidak memakainya.'

【41】

Shahih Muslim 3886: Telah menceritakan kepadaku [Abu Ath Thahir Ahmad bin 'Amru bin Sarh]: Telah mengabarkan kepada kami [Ibnu Wahb]: Telah menceritakan kepadaku [Abu Hani]: Bahwasannya dia mendengar [Abu 'Abdurrahman] berkata: Dari [Jabir bin 'Abdullah]: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam berkata kepadanya: "Satu kasur untuk seorang suami, satu kasur untuk istrinya, kasur ketiga untuk tamu, dan kasur keempat untuk syetan."

【42】

Shahih Muslim 3887: Telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Yahya] ia berkata: Aku membaca Hadits [Malik] dari [Nafi'] dan ['Abdullah bin Dinar] dan [Zaid bin Aslam] mereka semua mengabarkannya: dari [Ibnu 'Umar] bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Allah tidak akan melihat orang yang memanjangkan pakaiannya karena sombong." Telah menceritakan kepada kami [Abu Bakr bin Abu Syaibah]: Telah menceritakan kepada kami ['Abdullah bin Numair] dan [Abu Usamah]: Demikian juga telah diriwayatkan dari jalur yang lain: Dan Telah menceritakan kepada kami [Ibnu Numair]: Telah menceritakan kepada kami [Bapakku]: Demikian juga telah diriwayatkan dari jalur yang lain: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Al Mutsanna] dan ['Ubaidullah bin Sa'id] mereka berkata: Telah menceritakan kepada kami [Yahya] yaitu Al Qathan, seluruhnya dari ['Ubaidillah]: Demikian juga telah diriwayatkan dari jalur yang lain: Telah menceritakan kepada kami [Abu Ar Rabi'] dan [Abu Kaamil] keduanya berkata: Telah menceritakan kepada kami [Hammad]: Demikian juga telah diriwayatkan dari jalur yang lain: Telah menceritakan kepadaku [Zuhair bin Harb]: Telah menceritakan kepada kami [Isma'il] keduanya: Dari [Ayyub]: Demikian juga telah diriwayatkan dari jalur yang lain: Dan telah menceritakan kepada kami [Qutaibah] dan [Ibnu Rumh] dari [Al Laits bin Sa'd]: Demikian juga telah diriwayatkan dari jalur yang lain: Dan telah menceritakan kepada kami [Harun Al Aili]: Telah menceritakan kepada kami [Ibnu Wahb]: Telah menceritakan kepadaku [Usamah] mereka semuanya dari [Nafi'] dari [Ibnu Umar] dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam sebagaimana Hadits Malik, namun di dalamnya ada tambahan 'hari kiamat'.

【43】

Shahih Muslim 3888: Telah menceritakan kepadaku [Abu Ath Thahir]: Telah mengabarkan kepada kami ['Abdullah bin Wahb]: Telah mengabarkan kepadaku ['Umar bin Muhammad] dari [Bapaknya] dan [Salim bin 'Abdullah] dan [Nafi'] dari ['Abdullah bin 'Umar]: Bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Sesungguhnya termasuk orang yang sombong orang yang memanjangkan pakaiannya, Allah tidak akan melihatnya pada hari kiamat nanti. Telah menceritakan kepada kami [Abu Bakr bin Abu Syaibah]: Telah menceritakan kepada kami ['Ali bin Mushir] dari [Asy Syaibani]: Demikian juga telah diriwayatkan dari jalur yang lain: Telah menceritakan kepada kami [Ibnu Al Mutsanna]: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far]: Telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] keduanya dari [Muharib bin Ditsar] dan [Jabalah bin Suhaim] dari [Ibnu 'Umar] dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam dengan Hadits yang serupa.

【44】

Shahih Muslim 3889: Telah menceritakan kepada kami [Ibnu Numair]: Telah menceritakan kepada kami [Bapakku]: Telah menceritakan kepada kami [Hanzholah] ia berkata: Telah mendengar [Salim] dari [Ibnu 'Umar] ia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Barang siapa yang memanjangkan pakaiannya karena sombong, Allah tidak akan melihat kepadanya pada hari kiamat kelak. Dan Telah menceritakan kepada kami [Ibnu Numair] Telah menceritakan kepada kami [Ishaq bin Sulaiman] Telah menceritakan kepada kami [Hanzhalah bin Abu Sufyan] dia berkata: Aku mendengar [Ibnu Umar] berkata: AKu mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: dengan Hadits yang serupa, namun dengan lafazh 'tsiyabahu' (pakaian-pakaian, dengan bentuk jamak, plural) bukan 'tsaubahu (pakaian, dengan bentuk tunggal, singular).'

【45】

Shahih Muslim 3890: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Al Mutsanna]: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far]: Telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] ia berkata: Aku mendengar [Muslim bin Yannaq] bercerita dari [Ibnu 'Umar] bahwa ia melihat seorang laki-laki yang memanjangkan kainnya, lalu Ibnu Umar bertanya kepadanya: siapakah anda?, lalu dia menyebutkan nasabnya, dan ternyata dia adalah dari bani Laits. Setelah itu Ibnu Umar berkata: 'Aku mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam dengan kedua telinga ini, beliau bersabda: "Barang siapa yang memanjangkan kainnya karena sombong, Allah tidak akan melihat kepadanya pada hari kiamat kelak." Dan telah menceritakan kepada kami [Ibnu Numair]: Telah menceritakan kepada kami [Bapakku]: Telah menceritakan kepada kami ['Abdul Malik] yaitu Ibnu Abu Sulaiman: Demikian juga telah diriwayatkan dari jalur yang lain: Dan telah menceritakan kepada kami ['Ubaidullah bin Mu'adz]: Telah menceritakan kepada kami [Bapakku]: Telah menceritakan kepada kami [Abu Yunus]: Demikian juga telah diriwayatkan dari jalur yang lain: Dan telah menceritakan kepada kami [Ibnu Abu Khalaf]: Telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Abu Bukair]: Telah menceritakan kepadaku [Ibrahim] yaitu Ibnu Nafi', -seluruhnya- dari [Muslim bin Yannaq] dari [Ibnu 'Umar] dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam dengan Hadits yang serupa. Hanya saja pada Hadits Abu Yunus dari Muslim dari Abu Al Hasan, di dalam semua riwayat mereka menyebutkan, 'Barang siapa memanjangkan kainnya, ' mereka tidak mengatakan 'memanjangkan bajunya.'

【46】

Shahih Muslim 3891: Telah menceritakan kepadaku [Muhammad bin Hatim] dan [Harun bin 'Abdullah] serta [Ibnu Abu Khalaf] -lafazh mereka bermacam-macam-. Telah menceritakan kepada kami [Rauh bin 'Ubadah]: Telah menceritakan kepada kami [Ibnu Juraij] ia berkata: aku telah mendengar [Muhammad bin 'Abbad bin Ja'far] berkata: 'Aku menyuruh Muslim bin Yasar -budak- Nafi bin Abdul Harits untuk bertanya kepada [Ibnu Umar]. Muhammad bin Abbad berkata: (waktu itu aku sedang duduk di antara mereka berdua). Muslim bin Yasar bertanya: 'Apakah anda mendengar sesuatu dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam mengenai orang yang memanjangkan kainnya karena sombong? Ibnu Umar menjawab: Aku mendengar beliau bersabda: 'Allah tidak akan melihatnya pada hari kiamat kelak.'

【47】

Shahih Muslim 3892: Telah menceritakan kepadaku [Abu Ath Thahir]: Telah menceritakan kepada kami [Ibnu Wahb]: Telah mengabarkan kepadaku ['Umar bin Muhammad] dari ['Abdullah bin Waqid] dari [Ibnu 'Umar] ia berkata: "Aku pernah melewati Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, sementara kain (pakaian) saya terjurai sampai ke tanah." Maka beliau berkata: 'Hai Abdullah, naikkan kainmu! ' lalu akupun langsung menaikkan kainku. Setelah itu Rasulullah berkata: 'Naikkan lagi.' Maka akupun menaikan lagi. Dan setelah itu aku selalu memperhatikan kainku. Sementara itu ada beberapa orang yang bertanya: 'Sampai di mana batasnya? ' Ibnu Umar menjawab: 'Sampai pertengahan kedua betis.'

【48】

Shahih Muslim 3893: Telah menceritakan kepada kami ['Ubaidullah bin Mu'adz]: Telah menceritakan kepada kami [Bapakku]: Telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Muhammad] yaitu Ibnu Ziyad ia berkata: Aku pernah mendengar [Abu Hurairah], ketika dia melihat seorang lelaki yang menyeret kainnya sambil menghentakkan kakinya ke tanah dan ternyata orang tersebut adalah seorang penguasa Bahrain, dia berkata: 'Amir datang! Amir datang! Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Allah tidak akan melihat kepada orang yang memanjangkan kainnya karena sombong." Dan telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Basyar], Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far] Demikian juga diriwayatkan dari jalur lainnya, Dan telah menceritakannya kepada kami [Ibnu Al Mutsanna], Telah menceritakan kepada kami [Ibnu Abu Adi] keduanya dari [Syu'bah] dengan sanad ini juga. Dan di dalam Hadits Ibnu Ja'far di sebutkan, bahwa Marwan pernah mengangkat Abu Hurairah… sedangkan di dalam Hadits Al Mutsanna disebutkan, bahwa Abu Hurairah diangkat menjadi wali di kota Madinah.

【49】

Shahih Muslim 3894: Telah menceritakan kepada kami ['Adurrahman bin Sallam Al Jumahi]: Telah menceritakan kepada kami [Ar Rabi'] yaitu Ibnu Muslim dari [Muhammad bin Ziyad] dari [Abu Hurairah] dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam beliau bersabda: "Dahulu Ketika ada seseorang yang berjalan dan ia merasa bangga dengan rambutnya yang terurai dan mantelnya yang indah, tiba-tiba bumi beserta isinya ditenggelamkan, dan diapun ikut terbenam sambil meronta-ronta ke dalam perut bumi hingga hari kiamat nanti. Telah menceritakan kepada kami ['Ubaidullah bin Mu'adz]: Telah menceritakan kepada kami [Bapakku]: Demikian juga telah diriwayatkan dari jalur yang lain: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Basyar] dari [Muhammad bin Ja'far]: Demikian juga telah diriwayatkan dari jalur yang lain: [Muhammad bin Al Mutsanna]: Telah menceritakan kepada kami [Ibnu Abu 'Adi] mereka semua berkata: Telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Muhammad bin Ziyad] dari [Abu Hurairah] dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam dengan Hadits yang serupa.

【50】

Shahih Muslim 3895: Telah menceritakan kepada kami [Qutaibah bin Sa'id]: Telah menceritakan kepada kami [Al Mughirah] yaitu Al Hizami dari [Abu Zinad] dari [Al A'raj] dari [Abu Hurairah]: Bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Dahulu Ketika ada seseorang yang berjalan dan ia merasa bangga dengan mantelnya yang indah, tiba-tiba bumi beserta isinya ditenggelamkan, dan diapun ikut terbenam ke dalam perut bumi sembari meronta-ronta hingga hari kiamat nanti. Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Rafi']: Telah menceritakan kepada kami ['Abdurrazaq]: Telah mengabarkan kepada kami [Ma'mar] dari [Hammam bin Munabbih] ia berkata: 'Inilah Hadits yang di ceritakan kepada kami oleh [Abu Hurairah] dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, kemudian dia menyebutkan beberapa Hadits di antaranya: "Dahulu Ketika ada seseorang yang berjalan dan ia merasa bangga dengan mantelnya yang indah, kemudian di menyebutkan Hadits yang serupa. Telah menceritakan kepada kami [Abu Bakr bin Abu Syaibah]: Telah menceritakan kepada kami ['Affan]: Telah menceritakan kepada kami [Hammad bin Salamah] dari [Tsabit] dari [Abu Rafi'] dari [Abu Hurairah] dia berkata: 'Aku mendengar Rasulullah Shallalllahu 'Alaihi Wa Sallam bersabda: "Sesungguhnya dahulu ada orang sebelum kalian yang berjalan dan ia merasa bangga dengan pakaiannya yang indah…(kemudian dia menyebutkan Hadits yang serupa)."

【51】

Shahih Muslim 3896: Telah menceritakan kepada kami ['Ubaidullah bin Mu'adz]: Telah menceritakan kepada kami [Bapakku]: Telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Qatadah] dari [An Nadhr bin Anas] dari [Basyir bin Nahik] dari [Abu Hurairah] dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bahwa beliau melarang memakai cincin emas. Dan telah menceritakannya kepada kami [Muhammad bin Al Mutsanna] dan [Ibnu Basyar] mereka berkata: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far]: Telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dengan sanad ini. Dan disebutkan pada Hadist Ibnu Al Mutsanna dia berkata: 'Aku mendengar An Nadhr bin Anas.'

【52】

Shahih Muslim 3897: Telah menceritakan kepadaku [Muhammad bin Sahl At Tamimi]: Telah menceritakan kepada kami [Ibnu Abu Maryam]: Telah mengabarkan kepadaku [Muhammad bin Ja'far]: Telah mengabarkan kepadaku [Ibrahim bin 'Uqbah] dari [Kuraib] -budak- Ibnu 'Abbas dari ['Abdullah bin 'Abbas]: Bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pernah melihat sebuah cincin emas di tangan seorang laki-laki. Lalu beliau mencopot cincin tersebut dan langsung melemparnya seraya bersabda: "Salah seorang di antara kalian menginginkan bara api neraka dan meletakkannya di tangannya?." Setelah Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pergi, seseorang berkata kepada laki-laki itu: 'Ambilah cincin itu untuk kamu ambil manfaat darinya.' Lelaki tersebut menjawab: 'Tidak, Demi Allah aku tidak akan mengambil cincin itu selamanya, karena cincin itu telah di buang oleh Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam.

【53】

Shahih Muslim 3898: Telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Yahya At Tamimi] dan [Muhammad bin Rumh] keduanya berkata: Telah mengabarkan kepada kami Al Laits: Demikian juga telah diriwayatkan dari jalur yang lain: Telah menceritakan kepada kami [Qutaibah]: Telah menceritakan kepada kami [Laits] dari [Nafi'] dari ['Abdillah]: Bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pernah meminta dibuatkan cincin dari emas. Apabila beliau memakainya, beliau selalu meletakkan mata cincin tersebut pada bagian dalam telapak tangan. Kemudian para sahabat pun meniru apa yang dilakukan oleh Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam. Pada suatu ketika, beliau duduk di atas mimbar dan langsung menanggalkan cincin itu sambil berkata: "Dulu aku selalu mengenakkan cincin ini dan meletakkan mata cincinnya di bagian dalam." Lalu Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam membuang cincin itu seraya berkata: 'Demi Allah saya tidak akan memakainya lagi.' Melihat hal itu, para sahabat pun ikut membuang cincin mereka. Lafazh Hadits ini milik Yahya. Dan telah menceritakannya kepada kami [Abu Bakr bin Abu Syaibah]: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Bisyr]: Demikian juga telah diriwayatkan dari jalur yang lain: Telah menceritakannya kepadaku [Zuhair bin Harb]: Telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Sa'id]: Demikian juga telah diriwayatkan dari jalur yang lain: Telah menceritakan kepada kami [Ibnu Al Mutsanna]: Telah menceritakan kepada kami [Khalid bin Al Harits]: Demikian juga telah diriwayatkan dari jalur yang lain: Telah menceritakan kepada kami [Sahl bin 'Utsman]: Telah menceritakan kepada kami ['Uqbah bin Khalid] seluruhnya Dari ['Ubaidillah] dari [Nafi'] dari [Ibnu 'Umar] dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam dengan Hadits yang serupa mengenai cincin emas, di dalam Hadits 'Uqbah bin Khalid ada sedikit tambahan, 'beliau memakainya di tangan sebelah kanan. Dan telah menceritakannya kepada kami [Ahmad bin 'Abdah]: Telah menceritakan kepada kami ['Abdul Warits]: Telah menceritakan kepada kami [Ayyub]: Demikian juga telah diriwayatkan dari jalur yang lain: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ishaq Al Musayyabi]: Telah menceritakan kepada kami [Anas] yaitu Ibnu 'Iyadh dari [Musa bin 'Uqbah]: Demikian juga telah diriwayatkan dari jalur yang lain: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin 'Abbad]: Telah menceritakan kepada kami [Hatim]: Demikian juga telah diriwayatkan dari jalur yang lain: Telah menceritakan kepada kami [Harun Al Ayli]: Telah menceritakan kepada kami [Ibnu Wahb] seluruhnya dari [Usamah], dari [Nafi'] dari [Ibnu 'Umar] dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam perihal cincin emas sebagaimana Hadits Al Laits.

【54】

Shahih Muslim 3899: Telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Yahya]: Telah mengabarkan kepada kami ['Abdullah bin Numair] dari ['Ubaidillah]: Demikian juga telah diriwayatkan dari jalur yang lain: Dan telah menceritakan kepada kami [Ibnu Numair]: Telah menceritakan kepada kami [Bapakku]: Telah menceritakan kepada kami ['Ubaidullah] dari [Nafi'] dari [Ibnu 'Umar] ia berkata: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pernah membuat cincin dari perak. Pada awalnya, cincin itu ada di tangan beliau, setelah itu beralih ke tangan Abu Bakr, lalu berpindah ke tangan Umar, dan terakhir di pakai oleh Utsman, sebelum akhirnya cincin itu terjatuh ke dalam sumur Aris. Tulisan cincin itu adalah Muhammad Rasulullah." Ibnu Numair berkata: dengan kalimat 'Hatta waqa'a fi bi'rin' tanpa tambahan 'minhu.'

【55】

Shahih Muslim 3900: Telah menceritakan kepada kami [Abu Bakr bin Abu Syaibah], ['Amru bin An Naqid], [Muhammad bin 'Abbad] dan [Ibnu Abu 'Umar]: lafazh ini milik Abu Bakr ia berkata: Telah menceritakan kepada kami [Sufyan bin 'Uyainah] dari [Ayyub bin Musa] dari [Nafi'] dari [Ibnu 'Umar] ia berkata: Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam pernah membuat cincin dari emas, lalu membuangnya. Kemudian beliau membuat cincin dari perak yang terpahat di atasnya tulisan: 'Muhammad Rasulullah.' Beliau bersabda: "Seorangpun tidak boleh memahat tulisan pada cincin seperti yang ada pada cincinku ini. Dan beliau apabila memakainya beliau meletakan mata cincin tersebut di bawah telapak tangannya. Cincin itulah yang akhirnya jatuh ke dalam sumur Aris.

【56】

Shahih Muslim 3901: Telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Yahya] dan [Khalaf bin Hisyam] serta [Abu Ar Rabi' Al 'Ataki] seluruhnya dari [Hammad], berkata [Yahya]: Telah mengabarkan kepada kami [Hammad bin Zaid] dari ['Abdul 'Aziz bin Shuhaib] dari [Anas bin Malik] bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam membuat cincin dari perak dengan bertuliskan Muhammad Rasulullah. Beliau berkata kepada para sahabat: 'Sesungguhnya aku telah membuat cincin dari perak dengan bertuliskan Muhammad Rasulullah, maka tidak boleh Seorangpun memahat tulisan pada cincin seperti yang ada pada cincinku ini. Telah menceritakan kepada kami [Ahmad bin Hanbal] dan [Abu Bakr bin Abu Syaibah] serta [Zuhair bin Harb] mereka berkata: Telah menceritakan kepada kami [Isma'il Ya'nun bin'Ulayyah] dari ['Abdul 'Aziz Shuhaib] dari [Anas] dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam dengan redaksi yang sama, namun tidak menyebutkan lafazh 'Muhammad Rasulullah.'

【57】

Shahih Muslim 3902: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Al Mutsanna] dan [Ibnu Basysyar], [Ibnu Al Mutsanna] berkata: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far]: Telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] ia berkata: Aku telah mendengar [Qatadah] berkata: dari [Anas bin Malik] dia berkata: "Ketika Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam hendak mengirim surat kepada Raja Romawi, Anas berkata: 'Para sahabat mengatakan bahwa mereka (orang-orang Ramawi) tidak mau membaca surat tanpa stempel. Anas berkata: 'Karena itu Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam membuat sebuah cincin dari perak.' Aku seolah-olah masih melihat bagaimana cemerlangnya cincin itu di tangan beliau, tulisannya adalah 'Muhammad Rasulullah'.

【58】

Shahih Muslim 3903: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Al Mutsanna]: Telah menceritakan kepada kami [Mu'adz bin Hisyam]: Telah menceritakan kepadaku [Bapakku] dari [Qatadah] dari [Anas] bahwa ketika Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam hendak mengirim surat kepada orang-orang 'Ajam (selain orang Arab), dikatakan kepada beliau bahwa mereka (orang-orang 'Ajam) tidak mau membaca surat tanpa ada stempelnya. Maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam membuat sebuah cincin dari perak.' Aku seolah-olah masih melihat bagaimana cemerlangnya cincin itu di tangan beliau.

【59】

Shahih Muslim 3904: Telah menceritakan kepada kami [Nashr bin 'Ali Al Jahdhami]: Telah menceritakan kepada kami [Nuh bin Qais] dari [Saudara laki-lakinya Khalid bin Qais] dari [Qatadah] dari [Anas] bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam ingin menulis surat kepada Raja Kisra, Qaishar, dan Najasyi. Lalu di katakan kepada beliau, bahwa mereka tidak mau menerima surat kecuali yang ada stempelnya. Maka kemudian Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam membuat cincin dari perak, tulisannya adalah 'Muhammad Rasulullah.'

【60】

Shahih Muslim 3905: Telah menceritakan kepadaku [Abu 'Imran Muhammad bin Ja'far bin Ziyad]: Telah mengabarkan kepada kami [Ibrahim] yaitu Ibnu Sa'd dari [Ibnu Syihab] dari [Anas bin Malik]: Bahwasanya pada suatu hari dia melihat di tangan Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam sebuah cincin dari perak. Anas berkata: Maka para sahabat pun saling membuat cincin dari perak dan memakainya. Kemudian tatkala Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam membuang cincinnya, para sahabat pun ikut membuang cincin mereka.

【61】

Shahih Muslim 3906: Telah menceritakan kepadaku [Muhammad bin 'Abdillah bin Numair]: Telah menceritakan kepada kami [Rauh]: Telah mengabarkan kepada kami [Ibnu Juraij]: Telah mengabarkan kepadaku [Ziyad]: Bahwa [Ibnu Syihab]: Telah mengabarkan kepadanya [Anas bin Malik]: Telah mengabarkan kepadanya, Bahwasanya pada suatu hari dia melihat di tangan Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam sebuah cincin dari perak. Kemudian para sahabat pun saling membuat cincin dari perak dan memakainya. Tatkala Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam membuang cincinnya, para sahabat pun ikut membuang cincin mereka. Telah menceritakan kepada kami ['Uqbah bin Mukram Al 'Ammi]: Telah menceritakan kepada kami [Abu 'Ashim] dari [Ibnu Juraij] melalui jalur ini dengan sanad yang serupa.

【62】

Shahih Muslim 3907: Telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Ayyub]: Telah menceritakan kepada kami ['Abdullah bin Wahb Al Mishri]: Telah mengabarkan kepadaku [Yunus bin Yazid] dari [Ibnu Syihab]: Telah menceritakan kepadaku [Anas bin Malik] ia berkata: "Cincin Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam terbuat dari perak, sedangkan mata cincinnya terbuat dari batu Habasyi.

【63】

Shahih Muslim 3908: Dan telah menceritakan kepada kami ['Utsman bin Abu Syaibah] dan ['Abbad bin Musa] ia berkata: Telah menceritakan kepada kami [Thalhah bin Yahya] yaitu Al Anshari kemudian Az Zuraqi dari [Yunus] dari [Ibnu Syihab] dari [Anas bin Malik] bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam memakai cincin perak bermata batu Habsyi di tangan kanannya. Beliau meletakkan mata cincinnya di sebelah dalam telapak tangannya. Dan telah menceritakan kepadaku [Zuhair bin Harb]: Telah menceritakan kepadaku [Isma'il bin Abu Uwais]: Telah menceritakan kepadaku [Sulaiman bin Bilal] dari [Yunus bin Yazid] melalui jalur ini, sebagaimana Hadits Thalhah bin Yahya.

【64】

Shahih Muslim 3909: Dan telah menceritakan kepadaku [Abu Bakr bin Khallad Al Bahili]: Telah menceritakan kepada kami ['Abdurrahman bin Mahdi]: Telah menceritakan kepada kami [Hammad bin Salamah] dari [Tsabit] dari [Anas] ia berkata: Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam memakai cincinnya di sebelah sini. (sambil menunjukkan ke jari kelingking tangan sebelah kirinya).

【65】

Shahih Muslim 3910: Telah menceritakan kepadaku [Muhammad bin 'Abdullah bin Numair] dan [Abu Kuraib] seluruhnya dari [Ibnu Idris] dan lafazh ini miliknya Abu Kuraib: Telah menceritakan kepada kami Ibnu Idris ia berkata: Aku telah mendengar ['Ashim bin Kulaib] dari [Abu Burdah] dari ['Ali] ia berkata: Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam melarangku memakai cincinku di tempat ini atau sebelahnya lagi.-'Ashim tidak mengerti secara pasti tentang kedua jari tersebut.- dan beliau melarangku juga untuk memakai pakaian Qasiy serta duduk di atas kain Mayasir. Ali berkata: Adapun Qasiy adalah pakaian bersulam sutera yang di kirim dari Mesir dan Syam, bentuknya seperti ini. Sedangkan Mayasir adalah kain yang biasa dipakai oleh para wanita untuk tempat duduk mereka di atas hewan kendaraannya seperti kain tebal yang berbulu warnanya sangat merah dan terbuat dari sutera. Dan telah menceritakan kepada kami [Ibnu Abu 'Umar]: Telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dari ['Ashim bin Kulaib] dari [anaknya Abi Musa] ia berkata: aku [Ali] ….-kemudian dia menyebutkan Hadits yang serupa, dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam. Dan telah menceritakan kepada kami [Ibnu Al Mutsanna] dan [Ibnu Basysyar] keduanya berkata: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far]: Telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari ['Ashim bin Kulaib] ia berkata: Aku telah mendengar [Abu Burdah] berkata: Aku mendengar ['Ali bin Abi Thalib] berkata: Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam melarangku -kemudian dia menyebutkan Hadits yang serupa.-

【66】

Shahih Muslim 3911: Telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Yahya]: Telah mengabarkan kepada kami [Abu Al Ahwash] dari ['Ashim bin Kulaib] dari [Abu Burdah] ia berkata: ['Ali] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam melarangku memakai cincin pada jari yang ini dan ini. Abu Burdah berkata: Ali menunjuk jari tengah dan jari setelahnya.

【67】

Shahih Muslim 3912: Telah menceritakan kepadaku [Salamah bin Syabib]: Telah menceritakan kepada kami [Al Hasan bin A'yan]: Telah menceritakan kepada kami [Ma'qil] dari [Abu Az Zubair] dari [Jabir] ia berkata: Aku mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda dalam suatu peperangan yang kami hadapi bersama, sabdanya: "Biasakanlah memakai terompah (sandal), karena terompah itu sama fungsinya dengan kendaraan."

【68】

Shahih Muslim 3913: Telah menceritakan kepada kami ['Abdurrahman bin Sallam Al Jumahi]: Telah menceritakan kepada kami [Ar Rabi' bin Muslim] dari [Muhammad] yaitu Ibnu Ziyad dari [Abu Hurairah] bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Bila kamu memakai terompah (sandal) mulailah dengan yang kanan, dan bila kamu membukanya mulai dengan yang kiri. Pakailah kedua-duanya sekaligus, jika mau melepas maka lepaslah kedua-duanya."

【69】

Shahih Muslim 3914: Telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Yahya] ia berkata: Aku membaca Hadits [Malik] dari [Abu Az Zinad] dari [Al A'raj] dari [Abu Hurairah] bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Janganlah salah seorang di antara kalian berjalan dengan memakai terompah sebelah. Pakailah keduanya (sepasang) atau jangan dipakai sama sekali."

【70】

Shahih Muslim 3915: Telah menceritakan kepada kami [Abu Bakr bin Abu Syaibah] dan [Abu Kuraib] dan lafazh ini miliknya Abu Kuraib keduanya berkata: Telah menceritakan kepada kami [Ibnu Idris] dari [Al A'masy] dari [Abu Razin] ia berkata: [Abu Hurairah] suatu hari keluar menemui kami, lalu dia memukul keningnya seraya berkata: 'Ketahuilah! Apakah kalian mengatakan bahwa aku berdusta atas nama Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam agar kalian mendapat petunjuk sedangkan aku tersesat? Ketahuilah! sesungguhnya aku bersaksi bahwa aku telah mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Apabila tali sandal salah seorang di antara kalian terputus, maka janganlah kalian berjalan dengan sebelah sandal hingga kalian memperbaikinya terlebih dahulu. Dan telah menceritakannya kepada kami [Ali bin Hujr As Sa'di] Telah mengabarkan kepada kami [Ali bin Mushir] Telah mengabarkan kepada kami [Al A'masy] dari [Abu Razin] dan [Abu Shalih] dari [Abu Hurairah] dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam dengan Hadist yang semakna.

【71】

Shahih Muslim 3916: Dan telah menceritakan kepada kami [Qutaibah bin Sa'id] dari [Malik bin Anas] dari [Abu Az Zubair] dari [Jabir] bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam melarang makan dengan tangan kiri, berjalan dengan sandal sebelah, berpakaian dengan menyelimuti seluruh tubuh (tanpa tangan dan tanpa baju dalam), dan duduk mencangkung (duduk dengan meninggikan lutut ke dada) dengan pakaian selapis sehingga auratnya kelihatan."

【72】

Shahih Muslim 3917: Telah menceritakan kepada kami [Ahmad bin Yunus]: Telah menceritakan kepada kami [Zuhair]: Telah menceritakan kepada kami [Abu Az Zubair] dari [Jabir]: Demikian juga telah diriwayatkan dari jalur yang lain: Dan telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Yahya]: Telah menceritakan kepada kami [Abu Khaitsamah] dari [Abu Az Zubair] dari [Jabir] ia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: atau dia berkata: 'Aku mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Apabila tali sandal salah seorang di antara kalian terputus, maka jangalah dia berjalan dengan menggunakan sandal sebelah hingga dia memperbaiki talinya terlebih dahulu, dan jangan pula berjalan dengan Khuf (terompah) sebelah, makan dengan tangan kiri, duduk (dengan meninggikan lutut ke dada) dengan menggunakan selembar kain, dan menyelimuti seluruh tubuh dengan kain."

【73】

Shahih Muslim 3918: Telah menceritakan kepada kami [Qutaibah]: Telah menceritakan kepada kami [Laits]: Demikian juga telah diriwayatkan dari jalur yang lain: Dan telah menceritakan kepada kami [Ibnu Rumh]: Telah mengabarkan kepada kami [Al Laits] dari [Abu Az Zubair] dari [Jabir]: Bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam melarang seseorang menyelimuti seluruh tubuh dengan pakaian, dan duduk (dengan meninggikan kedua lututnya ke dada) dengan selembar pakaian, serta menumpangkan sebelah kakinya pada kaki yang lain ketika tidur terlentang.

【74】

Shahih Muslim 3919: Dan telah menceritakan kepada kami [Ishaq bin Ibrahim] dan [Muhammad bin Hatim] ia berkata: [Ishaq] Telah mengabarkan kepada kami dan berkata [Ibnu Hatim]: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Bakr]: Telah mengabarkan kepada kami [Ibnu Juraij]: Telah mengabarkan kepadaku [Abu Az Zubair] bahwasanya ia mendengar [Jabir bin 'Abdullah] berkata: bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Janganlah kamu berjalan dengan menggunakan sandal sebelah, duduk (dengan meninggikan lutut ke dada) dengan memakai satu kain, makan dengan tangan kiri, menyelimuti seluruh tubuh dengan satu kain, dan meletakan sebelah kakimu pada kakimu yang lain ketika kamu tidur terlentang."

【75】

Shahih Muslim 3920: Dan telah menceritakan kepadaku [Ishaq bin Manshur]: Telah mengabarkan kepada kami [Rauh bin 'Ubadah]: Telah menceritakan kepadaku ['Ubaidullah] yaitu Ibnu Abu Al Akhnas dari [Abu Az Zubair] dari [Jabir bin 'Abdillah] bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Janganlah salah seorang di antara kalian tidur telentang dengan meletakkan kaki yang satu ke atas yang lainnya."

【76】

Shahih Muslim 3921: Telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Yahya] ia berkata: Aku membaca Hadits [Malik] dari [Ibnu Syihab] dari ['Abbad bin Tamim] dari [pamannya] bahwa dia pernah melihat Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam tidur terlentang di masjid dengan meletakan kaki sebelah di atas yang satunya lagi. Telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Yahya], [Abu Bakr bin Abu Syaibah], [Ibnu Numair], [Zuhair bin Harb] dan [Ishaq bin Ibrahim] seluruhnya dari [Ibnu 'Uyainah]: Demikian juga telah diriwayatkan dari jalur yang lain: Dan telah menceritakan kepadaku [Abu Ath Thahir] dan [Harmalah] keduanya berkata: Telah mengabarkan kepada kami [Ibnu Wahb]: Telah mengabarkan kepadaku [Yunus]: Demikian juga telah diriwayatkan dari jalur yang lain: Dan telah menceritakan kepada kami [Ishaq bin Ibrahim] dan ['Abad bin Humaid] keduanya berkata: Telah mengabarkan kepada kami ['Abdurrazaq]: Telah mengabarkan kepada kami [Ma'mar] seluruhnya dari [Az Zuhri] melalui sanad ini dengan Hadits yang serupa.

【77】

Shahih Muslim 3922: Telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Yahya] dan [Abu Ar Rabi'] dan [Qutaibah bin Sa'id]. Yahya berkata: Telah mengabarkan kepada kami [Hammad bin Zaid] dan yang lainnya berkata: Telah menceritakan kepada kami [Hammad] dari ['Abdul 'Aziz bin Shuhaib] dari [Anas bin Malik] bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam melarang mencelup dengan Za'faran (warna kuning). [Qutaibah] berkata: [Hammad] berkata: 'Yaitu bagi laki-laki.'

【78】

Shahih Muslim 3923: Dan telah menceritakan kepada kami [Abu Bakr bin Abu Syaibah] dan ['Amru An Naqid] dan [Zuhair bin Harb] dan [Ibnu Numair] dan [Abu Kuraib] mereka berkata: Telah menceritakan kepada kami [Isma'il] yaitu Ibnu 'Ulayyah dari ['Abdul 'Aziz bin Shuhaib] dari [Anas] ia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam melarang laki-laki mencelup dengan Za'faran (warna kuning).

【79】

Shahih Muslim 3924: Telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Yahya]: Telah mengabarkan kepada kami [Abu Khaitsamah] dari [Abu Az Zubair] dari [Jabir] ia berkata: dia berkata: "Pada tahun atau pada hari penaklukan Makkah, Abu Quhafah dibawa ke hadapan Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam dengan rambut dan jenggotnya yang memutih seperti pohon Tsaghamah (pohon yang daun dan buahnya putih). Maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam menyuruh kepada istrinya seraya bersabda: "Celuplah (rambut dan jenggot ini) dengan warna lain."

【80】

Shahih Muslim 3925: Dan telah menceritakan kepadaku [Abu Ath Thahir]: Telah mengabarkan kepada kami ['Abdullah bin Wahb] dari [Ibnu Juraij] dari [Abu Az Zubair] dari [Jabir bin 'Abdillah] ia berkata: pada hari penaklukan Makkah, Abu Quhafah dibawa ke hadapan Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, dengan rambut dan jenggotnya yang memutih seperti pohon Tsaghamah (pohon yang daun dan buahnya putih). Maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Celuplah (rambut dan jenggot Anda) selain dengan warna hitam."

【81】

Shahih Muslim 3926: Telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Yahya], [Abu Bakr bin Abu Syaibah], ['Amru An Naqid] dan [Zuhair bin Harb]: Dan lafazh ini milik Yahya. Yahya Berkata: Telah mengabarkan kepada kami. Sedangkan yang lainnya berkata: Telah menceritakan kepada kami [Sufyan bin Uyainah] dari [Az Zuhri] dari [Abu Salamah] dan [Sulaiman bin Yasar] dari [Abu Hurairah] radliyallahu 'anhu, bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Orang-orang Yahudi dan Nasrani tidak mencelup (rambut dan jenggot mereka). Karena itu selisihilah mereka."

【82】

Shahih Muslim 3927: Telah menceritakan kepadaku [Suwaid bin Sa'id]: Telah menceritakan kepada kami ['Abdul 'Aziz bin Abu Hazim] dari [Bapaknya] dari [Abu Salamah bin 'Abdurrahman] dari ['Aisyah] dia berkata: "Jibril berjanji akan datang berkunjung kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pada suatu waktu yang ditentukan. Ketika waktu itu telah tiba, ternyata Jibril belum datang. Di tangan beliau ada sebuah tongkat. Maka diletakkannya tongkat itu sambil berkata: 'Allah dan Rasul-Nya tidak menyalahi janji.' Beliau menoleh, tiba-tiba beliau melihat seekor anak anjing kecil di bawah tempat tidur. Beliau bertanya: 'Hai, 'Aisyah! Sejak kapan anak anjing itu masuk ke sana? ' 'Aisyah menjawab: 'Wallahi! Aku tidak tahu! ' Rasulullah menyuruh keluarkan anak anjing itu lalu dikeluarkan. Maka datanglah Jibril. Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bertanya: 'Anda berjanji akan datang pada waktu yang telah ditentukan. Aku telah menunggu-nunggu tetapi Anda tak kunjung tiba.' Jibril menjawab: 'Aku terhalang oleh anjing dalam rumah Anda. Kami (bangsa Malaikat) tidak mau masuk ke dalam rumah yang di situ ada anjing dan gambar-gambar.' Telah menceritakan kepada kami [Ishaq bin Ibrahim Al Handzalah]: Telah mengabarkan kepada kami [Al Mahzumi]: Telah menceritakan kepada kami [Wuhaib] dari [Abu Hazim] melalui sanad ini bahwa Jibril berjanji akan menemui Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam kemudian dia menyebutkan Haditsnya, namun tidak sepanjang yang disebutkan oleh Ibnu Abu Hazim.

【83】

Shahih Muslim 3928: Telah menceritakan kepadaku [Harmalah bin Yahya]: Telah mengabarkan kepada kami [Ibnu Wahb]: Telah mengabarkan kepadaku [Yunus] dari [Ibnu Syihab] dari [Ibnu As Sabbaq] bahwa ['Abdullah bin 'Abbas] berkata: Telah mengabarkan kepadaku [Maimunah]: bahwa pada suatu pagi Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam kelihatan diam karena susah dan sedih. Maimunah berkata: "Ya, Rasulullah! Aku heran melihat sikap Anda sehari ini. Apa yang telah terjadi?" Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam menjawab: 'Jibril berjanji akan datang menemuiku malam tadi, ternyata dia tidak datang. Ketahuilah, dia pasti tidak menyalahi janji denganku! ' Demikianlah Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam senantiasa kelihatan susah dan sedih sehari itu. Kemudian beliau melihat seekor anak anjing di bawah tempat tidur kami, lalu beliau menyuruh keluarkan anak anjing itu. Kemudian diambilnya air lalu dipercikinya bekas-bekas tempat anjing itu. Ketika hari sudah petang, Jibril datang menemui beliau. Kata beliau kepada Jibril: 'Anda berjanji akan datang pagi-pagi.' Jibril menjawab: 'Benar! Tetapi kami tidak dapat masuk ke rumah yang di dalamnya ada anjing dan gambar-gambar.' Pada pagi harinya Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam memerintahkan supaya membunuh semua anjing, sampai anjing penjaga kebun yang sempit, tetapi beliau membiarkan anjing penjaga kebun yang luas.'

【84】

Shahih Muslim 3929: Telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Yahya], [Abu Bakr bin Abu Syaibah], ['Amru An Naqid] dan [Ishaq bin Ibrahim], [Yahya] dan [Ishaq] berkata: Telah mengabarkan kepada kami: sedangkan yang lainnya berkata: Telah menceritakan kepada kami [Sufyan bin 'Uyainah] dari [Az Zuhri] dari ['Ubaidullah] dari [Ibnu 'Abbas] dari [Abu Thalhah] dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam beliau bersabda: "Sesungguhnya malaikat tidak akan memasuki rumah yang di dalamnya ada anjing dan gambar."

【85】

Shahih Muslim 3930: Telah menceritakan kepadaku [Abu Ath Thahir] dan [Harmalah bin Yahya] keduanya berkata: Telah mengabarkan kepada kami [Ibnu Wahb]: Telah mengabarkan kepadaku [Yunus] dari [Ibnu Syihab] dari ['Ubaidillah bin 'Abdullah bin 'Utbah] bahwa dia mendengar [Ibnu 'Abbas] berkata: Aku mendengar [Abu Thalhah] berkata: Aku mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Malaikat tidak akan masuk ke dalam rumah yang di dalamnya ada Anjing dan gambar." Dan Telah menceritakannya kepada kami [Ishaq bin Ibrahim] dan ['Abad bin Humaid] keduanya berkata: Telah mengabarkan kepada kami ['Abdurrazaq]: Telah mengabarkan kepada kami [Ma'mar] dari [Az Zuhri] melalui jalur ini seperti Hadits Yunus, demikian juga dalam hal mengabarkannya di dalam sanad.

【86】

Shahih Muslim 3931: Telah menceritakan kepada kami [Qutaibah bin Sa'id]: Telah menceritakan kepada kami [Laits] dari [Bukair] dari [Busr bin Sa'id] dari [Zaid bin Khalid] dari [Abu Thalhah] sahabat Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam dia berkata: Sesungguhnya Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam telah bersabda: "Sesungguhnya para malaikat tidak akan masuk sebuah rumah yang di dalamnya ada gambar." [Busr] berkata: pada suatu hari setelah itu Zaid sakit, lalu kami menjenguknya tiba-tiba kami melihat di depan pintunya ada tirai yang bergambar. Busr bertanya kepada [Ubaidullah Al Khaulani] anak tiri Maimunah istri Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam: 'Bukankah Zaid dulu pernah mengabarkan kepada kita tentang masalah gambar? Ubaidullah balik bertanya: 'Apakah kamu tidak mendengarnya ketika dia mengatakan: 'Kecuali garis atau tulisan pada kain?.'

【87】

Shahih Muslim 3932: Telah menceritakan kepada kami [Abu Ath Thahir]: Telah mengabarkan kepada kami [Ibnu Wahb]: Telah mengabarkan kepadaku ['Amru bin Al Harits], bahwa [Bukair bin Al Asyaj] telah menceritakan kepadanya, [Busr bin Sa'id] telah menceritakan kepadanya, [Zaid bin Khalid Al Juhani] telah menceritakan kepadanya bersama Busr 'Ubaidullah Al Khaulani bahwa [Abu Thalhah] telah menceritakan kepadanya, sesungguhnya Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam telah bersabda: "Para Malaikat tidak akan masuk ke dalam rumah yang di dalamnya terdapat gambar." [Busr] berkata: pada suatu hari setelah itu [Zaid] sakit, lalu kami menjenguknya tiba-tiba kami melihat di rumahnya ada tirai yang bergambar. Busr bertanya kepada [Ubaidullah Al Khaulani]: 'Bukankah Zaid dulu pernah menceritakan kepada kita tentang masalah gambar? Ubaidullah menjawab: Pada waktu itu dia juga berkata: 'Kecuali garis atau tulisan pada kain.' Apakah kamu tidak mendengarnya? Aku menjawab: 'Tidak'. Dia berkata lagi: 'Ya sesungguhnya dia telah mengatakan yang demikian.'

【88】

Shahih Muslim 3933: Telah menceritakan kepada kami [Ishaq bin Ibrahim]: Telah mengabarkan kepada kami [Jarir] dari [Suhail bin Abu Shalih] dari [Sa'id bin Yasar Abu Al Hubab] budak dari Bani An Najjar dari [Zaid bin Khalid Al Juhani] dari [Abu Thalhah Al Anshari] ia berkata: Aku mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Para Malaikat tidak akan masuk ke dalam rumah yang di dalamnya ada anjing dan gambar-gambar. Zaid berkata: 'Lalu aku menemui Aisyah dan aku tanyakan kepadanya: 'Abu Thalhah mengabarkan kepadaku bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Para Malaikat tidak akan masuk ke dalam rumah yang di dalamnya ada anjing dan gambar-gambar." Apakah anda pernah mendengar Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam menyebutkan hal itu. [Aisyah] menjawab: 'Tidak, akan tetapi akan aku ceritakan kepadamu perbuatan beliau yang pernah aku lihat. Aku pernah melihat beliau keluar dalam suatu perjalanan, lalu aku mengambil karpet kemudian aku tutupkan pada pintu. Tatkala Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam datang dan beliau melihat karpet tersebut, aku mengerti ada tanda kebencian dari wajah beliau, kemudian beliau mencabutnya dan memotongnya seraya bersabda: 'Sesungguhnya Allah tidak pernah menyuruh kita untuk menutupi batu dan tanah.' Aisyah berkata: Lalu aku memotongnya untuk dijadikan dua bantal dan aku isi dengan pelepah kurma. Beliau tidak mencelaku atas hal itu.

【89】

Shahih Muslim 3934: Telah menceritakan kepadaku [Zuhair bin Harb]: Telah menceritakan kepada kami [Isma'il bin Ibrahim] dari [Dawud] dari ['Azrah] dari [Humaid bin 'Abdurrahman] dari [Sa'd bin Hisyam] dari ['Aisyah] ia berkata: "Kami memiliki tirai bergambar burung yang diletakkan di ruangan rumah bagian depan. Maka setiap orang yang masuk pasti dia akan melihatnya. Lalu Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabdaku: "Wahai 'Aisyah, pindahkanlah tirai ini! Sebab saat aku masuk dan melihatnya, aku selalu ingat dengan dunia." 'Aisyah berkata: "Kami juga memiliki selembar kain tebal yang gambarnya terbuat dari sutera, dan kami biasa memakainya." Dan Telah menceritakannya kepadaku [Muhammad bin Mutsanna]: Telah menceritakan kepada kami [Ibnu Abu 'Adi] dan ['Abdul A'la] melalui jalur ini Ibnu Al Mutsanna berkata: di dalamnya 'Abdul A'la menambahkan: 'Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam tidak menyuruh kami untuk memotongnya.'

【90】

Shahih Muslim 3935: Telah menceritakan kepada kami [Abu Bakr bin Abu Syaibah] dan [Abu Kuraib] keduanya berkata: Telah menceritakan kepada kami [Abu Usamah] dari [Hisyam] dari [Bapaknya] dari ['Aisyah] ia berkata: Ketika Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pulang dari pepergian, beliau melihat kain tirai bergambar kuda bersayap yang aku tutupkan pada pintuku. Maka beliau menyuruhku untuk mencabutnya, dan aku pun mencabutnya. Dan telah menceritakan kepada kami [Abu Bakr bin Abu Syaibah]: Telah menceritakan kepada kami ['Abdah]: Demikian juga telah diriwayatkan dari jalur yang lain: Dan Telah menceritakannya kepada kami [Abu Kuraib]: Telah menceritakan kepada kami [Waki'] dengan sanad ini, namun di dalam Hadits 'Abdah tidak di sebutkan 'beliau kembali dari pepergian.'

【91】

Shahih Muslim 3936: Telah menceritakan kepada kami [Manshur bin Abu Muzahim]: Telah menceritakan kepada kami [Ibrahim bin Sa'd] dari [Az Zuhri] dari [Al Qasim bin Muhammad] dari ['Aisyah] ia berkata: "Pada suatu ketika, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam masuk ke kamar saya, sedangkan pada saat itu saya menutupi kamar dengan kain tipis yang bergambar. Maka berubahlah raut wajah beliau dan langsung mengambilnya kemudian merobeknya. Lalu beliau bersabda: "Sesungguhnya orang yang paling pedih siksaannya pada hari kiamat kelak adalah orang yang membuat sesuatu yang serupa dengan ciptaan Allah. Dan telah menceritakan kepadaku [Harmalah bin Yahya]: Telah mengabarkan kepada kami [Ibnu Wahb]: Telah mengabarkan kepadaku [Yunus] dari [Ibnu Syihab] dari [Al Qasim bin Muhammad] bahwa ['Aisyah] Telah menceritakan kepadanya: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam suatu ketika masuk ke kamar Aisyah -sebagaimana Hadits- Ibrahim bin Sa'd hanya saja dia menggunakan lafazh: 'kemudian beliau langsung menyambar kain tersebut dan merobeknya dengan tangan beliau. Dan telah menceritakannya kepada kami [Yahya bin Yahya] dan [Abu Bakr bin Abu Syaibah] serta [Zuhair bin Harb] seluruhnya dari [Ibnu 'Uyainah]: Demikian juga telah diriwayatkan dari jalur yang lain: Dan telah menceritakan kepada kami [Ishaq bin Ibrahim] dan ['Abad bin Humaid] mereka berkata: Telah mengabarkan kepada kami ['Abdur Razaq]: Telah mengabarkan kepada kami [Ma'mar] dari [Az Zuhri] melalui jalur ini, namun di dalam Hadits keduanya tidak menggunakan kalimat 'min' tapi langsung 'Inna Asyaddan Nasi: Adzaban' (manusia yang paling keras siksanya)

【92】

Shahih Muslim 3937: Dan telah menceritakan kepada kami [Abu Bakr bin Abu Syaibah] dan [Zuhair bin Harb] seluruhnya dari [Ibnu 'Uyainah]: Dan lafazh ini milik Zuhair: Telah menceritakan kepada kami [Sufyan bin 'Uyainah] dari ['Abdurrahman bin Al Qasim] dari [Bapaknya] bahwa dia mendengar ['Aisyah] berkata: "Pada suatu ketika, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pernah masuk ke kamar saya, sedangkan pada saat itu saya menutup rak lemari milik saya dengan kain tipis yang bergambar. Ketika melihat gambar itu, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam langsung merobeknya, dan raut wajah beliau berubah seraya berkata: 'Hai Aisyah, orang yang paling pedih siksaannya di sisi Allah pada hari kiamat kelak adalah orang yang membuat sesuatu yang serupa dengan ciptaan Allah. Aisyah berkata: 'Aku pun memotongnya dan kain itu aku buat satu bantal atau dua bantal.

【93】

Shahih Muslim 3938: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Al Mutsanna]: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far]: Telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari ['Abdurrahman bin Al Qasim] ia berkata: Aku mendengar [Al Qasim] bercerita dari ['Aisyah] bahwa Aisyah memiliki kain bergambar yang membentang sampai ke raknya. Dan Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam pernah hendak shalat menghadapnya, maka kemudian beliau bersabda: "Singkirkanlah dariku. Aisyah berkata: 'Kemudian aku menyingkirkannya.' Setelah itu aku jadikan kain itu menjadi bantal-bantal. Dan telah menceritakannya kepada kami [Ishaq bin Ibrahim] dan ['Uqbah bin Mukram] dari [Sa'id bin 'Amir]: Demikian juga telah diriwayatkan dari jalur yang lain: Dan telah menceritakannya kepada kami [Ishaq bin Ibrahim]: Telah mengabarkan kepada kami [Abu 'Amir Al 'Aqadi] seluruhnya dari [Syu'bah] melalui jalur ini.

【94】

Shahih Muslim 3939: Telah menceritakan kepada kami [Abu Bakr bin Abu Syaibah]: Telah menceritakan kepada kami [Waki'] dari [Sufyan] dari ['Abdurrahman bin Al Qasim] dari [Bapaknya] dari ['Aisyah] dia berkata: suatu ketika Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam masuk ke kamarku sedangkan aku menutupi pintunya dengan karpet halus yang bergambar. Maka kemudian beliau menyingkirkannya. Setelah itu karpet tersebut aku jadikan dua bantal.

【95】

Shahih Muslim 3940: Dan telah menceritakan kepada kami [Harun bin Ma'ruf]: Telah menceritakan kepada kami [Ibnu Wahb]: Telah menceritakan kepada kami ['Amru bin Al Harits] bahwa [Bukair] bercerita kepadanya, ['Abdurrahman bin Al Qasim] telah bercerita kepadanya, bahwa [bapaknya] berkata kepadanya, dari [Aisyah] istri Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, suatu ketika membentangkan tirai yang bergambar. Lalu Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam masuk dan beliau mencabutnya. Aisyah berkata: 'Maka aku potong tirai tersebut untuk di jadikan dua bantal. Seorang laki - laki yang pada waktu itu dia di panggil Rabi'ah bin Atha' -budak dari bani Zuhrah- bertanya dalam sebuah Majilis: 'Apakah kamu mendengar Abu Muhammad -yaitu Abu Bakr As Shiddiq- menyebutkan bahwa 'Aisyah berkata: 'Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersandar pada dua bantal tersebut?.' Ibnu Al Qasim berkata: 'Tidak.' Dia berkata: Akan tetapi aku telah mendengarnya. -maksudnya dari (Al Qasim bin Muhammad).-

【96】

Shahih Muslim 3941: Telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Yahya] ia berkata: Aku membaca kitab [Malik] dari [Nafi'] dari [Al Qasim bin Muhammad] dari ['Aisyah] bahwasannya dia membeli bantal-bantal kecil bergambar-gambar. Tatkala Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam melihat bantal-bantal tersebut beliau berhenti di pintu dan tidak terus masuk. Aku segera tahu dari wajah beliau bahwa baliau tidak senang. Kata 'Aisyah: 'Ya Rasulullah! Aku bertaubat kepada Allah dan Rasul-Nya. Apakah kiranya salahku? ' Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam balik bertanya: 'Bantal-bantal apa ini? ' Jawab 'Aisyah: 'Aku beli untuk tempat duduk Anda, atau tempat Anda bersandar.' Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: 'Pelukis gambar-gambar ini akan disiksa kelak di hari kiamat seraya dikatakan kepada mereka: 'Hidupkanlah gambar-gambar yang kamu lukis itu! ' Kemudian sabda beliau: Malaikat tidak mau masuk ke dalam sebuah rumah yang di dalamnya terdapat gambar-gambar. Telah menceritakan kepada kami [Qutaibah] dan [Ibnu Rumh] dari [Al Laits bin Sa'd]: Demikian juga telah diriwayatkan dari jalur yang lain: Dan telah menceritakan kepada kami [Ishaq bin Ibrahim]: Telah mengabarkan kepada kami [Ats Tsaqafi]: Telah menceritakan kepada kami [Ayyub]: Demikian juga telah diriwayatkan dari jalur yang lain: Dan telah menceritakan kepada kami ['Abdul Warits bin 'Abdush Shamad]: Telah menceritakan kepada kami [Bapakku] dari [kakekku] dari [Ayyub]: Demikian juga telah diriwayatkan dari jalur yang lain: Dan telah menceritakan kepada kami [Harun bin Sa'id Al Laili]: Telah menceritakan kepada kami [Ibnu Wahb]: Telah mengabarkan kepadaku [Usamah bin Zaid]: Demikian juga telah diriwayatkan dari jalur yang lain: Dan telah menceritakan kepadaku [Abu Bakr bin Ishaq]: Telah menceritakan kepada kami [Abu Salamah Al Huza'i]: Telah mengabarkan kepada kami ['Abdul 'Aziz bin Akhi Al Majisyun] dari ['Ubaidillah bin 'Umar] seluruhnya dari [Nafi'] dari [Al Qasim] dari ['Aisyah] dengan Hadits yang serupa. Dan sebagian mereka lebih lengkap Haditsnya dari yang lain. Di dalam Hadits Ibnu Akhi Al Majisyun ada sedikit tambahan: 'Aisyah berkata: 'Lalu aku mengambilnya dan aku buat menjadi dua bantal. Beliau menjadikan keduanya sebagai bantal di rumah.

【97】

Shahih Muslim 3942: Telah menceritakan kepada kami [Abu Bakr bin Abu Syaibah]: Telah menceritakan kepada kami ['Ali bin Mushir]: Demikian juga telah diriwayatkan dari jalur yang lain: Dan telah menceritakan kepada kami [Ibnu Al Mutsanna]: Telah menceritakan kepada kami [Yahya] yaitu Al Qaththan seluruhnya dari ['Ubaidullah]: Demikian juga telah diriwayatkan dari jalur yang lain: Dan telah menceritakan kepada kami [Ibnu Numair]: Dan lafazh ini miliknya: Telah menceritakan kepada kami [Bapakku]: Telah menceritakan kepada kami ['Ubaidullah] dari [Nafi'] bahwa [Ibnu 'Umar]: Telah mengabarkan kepadanya bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Pelukis gambar-gambar ini akan disiksa kelak di hari kiamat seraya dikatakan kepada mereka: 'Hidupkanlah gambar-gambar yang kamu lukis itu! Telah menceritakan kepada kami [Abu Ar Rabi'] dan [Abu Kamil] keduanya berkata: Telah menceritakan kepada kami [Hammad]: Demikian juga telah diriwayatkan dari jalur yang lain: Dan telah menceritakan kepadaku [Zuhair bin Harb]: Telah menceritakan kepada kami [Isma'il] yaitu Ibnu 'Ulayyah: Demikian juga telah diriwayatkan dari jalur yang lain: Dan telah menceritakan kepada kami [Ibnu Abu 'Umar]: Telah menceritakan kepada kami [Ats Tsaqafi] seluruhnya dari [Ayyub] dari [Nafi'] dari [Ibnu 'Umar] dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam seperti Hadits 'Ubaidullah dari Nafi' dari Ibnu 'Umar dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam.

【98】

Shahih Muslim 3943: Telah menceritakan kepada kami ['Utsman bin Abu Syaibah]: Telah menceritakan kepada kami [Jarir] dari [Al A'masy]: Demikian juga telah diriwayatkan dari jalur yang lain: Dan telah menceritakan kepadaku [Abu Sa'id Al Asyaj]: Telah menceritakan kepada kami [Waki']: Telah menceritakan kepada kami [Al A'masy] dari [Adh Dhuha] dari [Masruq] dari ['Abdillah] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Sesungguhnya orang yang paling pedih siksaannya pada hari kiamat kelak adalah orang yang suka menggambar. Namun Al Asyaj tidak menyebutkan kata 'Sesungguhnya'. Dan telah menceritakannya kepada kami [Yahya bin Yahya], [Abu Bakr bin Abu Syaibah], [Abu Kuraib] seluruhnya dari [Abu Mu'awiyah]: Demikian juga telah diriwayatkan dari jalur yang lain: Dan telah menceritakannya kepada kami [Ibnu Abu 'Umar]: Telah menceritakan kepada kami [Sufyan] keduanya dari [Al A'masy] melalui jalur ini. Dan dalam riwayat Yahya dan Abu Kuraib dari Abu Mu'awiyah: "Sesungguhnya penguhuni neraka yang paling pedih siksaannya pada hari kiamat kelak adalah orang yang suka menggambar. Dan Hadits Sufyan seperti Hadits Waki'.

【99】

Shahih Muslim 3944: Dan telah menceritakan kepada kami [Nashr bin 'Ali Al Jahdhami]: Telah menceritakan kepada kami ['Abdul 'Aziz bin 'Abdush Shamad]: Telah menceritakan kepada kami [Manshur] dari [Muslim bin Shubaih] dia berkata: Aku pernah bersama Masruq di sebuah rumah yang di dalamnya ada patung Maryam. [Masruq] berkata: "Ini adalah patung raja Kisra." Aku katakan: "Bukan, tapi ini adalah patung Maryam." Masruq berkata: Aku mendengar [Abdullah bin Mas'ud] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Orang yang paling pedih siksaannya pada hari kiamat kelak adalah orang yang suka menggambar."

【100】

Shahih Muslim 3945: Berkata Muslim: Aku membaca Hadits [Nashr bin 'Ali Al Jahdhami] dari ['Abdul A'la bin 'Abdul A'la]: Telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Abu Ishaq] dari [Sa'id bin Abu Al Hasan] ia berkata: Ada seseorang yang datang kepada Ibnu Abbas dan berkata: 'Hai Abdullah, saya ini adalah orang yang suka menggambar semua gambar ini. Oleh karena itu, berilah fatwa kepada saya mengenai gambar-gambar tersebut!" Ibnu Abbas berkata kepadanya: 'Mendekatlah kepadaku!' Orang itu pun lalu mendekat. Tetapi Ibnu Abbas tetap berkata: 'Mendekatlah lagi!' Lalu orang itu mendekat lagi hingga Ibnu Abbas dapat meletakkan tangannya di atas kepala orang tersebut. Setelah itu, [Ibnu Abbas] berkata: 'Aku akan menceritakan kepadamu apa yang pernah aku dengar dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, bahwasanya beliau telah bersabda: 'Setiap orang yang suka menggambar itu akan masuk neraka. Allah akan menjadikan baginya, dengan setiap gambar yang dibuat, sosok yang akan menyiksanya di neraka Jahanam kelak.' Ibnu Abbas berkata: 'Jika kamu memang harus tetap melakukannya juga, maka buatlah gambar pepohonan atau benda lain yang tak bernyawa.' Kemudian Nasr bin Ali menetapkannya.

【101】

Shahih Muslim 3946: Dan telah menceritakan kepada kami [Abu Bakr bin Abu Syaibah]: Telah menceritakan kepada kami ['Ali bin Mushir] dari [Sa'id bin Abu 'Arubah] dari [An Nadhr bin Anas bin Malik] ia berkata: Aku duduk di samping [Ibnu 'Abbas] dan dia sedang memberi fatwa tanpa mengatakan Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, hingga seseorang bertanya kepadanya: "Sesungguhnya aku adalah orang yang suka menggambar gambar-gambar ini." Kemudian Ibnu Abbas berkata kepadanya: 'Mendekatlah.' Orang itu kemudian mendekat. Ibnu Abbas berkata: Aku mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Barang siapa yang menggambar ketika di dunia, maka pada hari kiamat dia akan disuruh untuk meniupkan ruh pada gambar tersebut padahal dia tidak dapat meniupkannya. Telah menceritakan kepada kami [Abu Ghassan Al Misma'i] dan [Muhammad bin Al Mutsanna] keduanya berkata: Telah menceritakan kepada kami [Mu'adz bin Hisyam]: Telah menceritakan kepada kami [Bapakku] dari [Qatadah] dari [An Nadhr bin Anas] bahwa seorang laki-laki datang kepada [Ibnu 'Abbas], lalu dia menyebutkan Hadits yang serupa dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam.

【102】

Shahih Muslim 3947: Telah menceritakan kepada kami [Abu Bakr bin Abu Syaibah] dan [Muhammad bin 'Abdillah bin Numair] serta [Abu Kuraib] lafazh yang berbeda-beda, mereka berkata: Telah menceritakan kepada kami [Ibnu Fudhail] dari ['Umarah] dari [Abu Zur'ah] ia berkata: "Saya dan [Abu Hurairah] pernah masuk ke rumah Marwan. Abu Hurairah melihat beberapa gambar di dalam rumah tersebut dan berkata: 'Saya pernah mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: 'Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman: 'Siapa lagi orang yang lebih zhalim dari pada orang yang mencoba membuat ciptaan seperti makhluk-Ku? Cobalah jika bisa mereka membuat atom, atau menciptakan biji-bijian, ataupun menciptakan jelai." Dan Telah menceritakannya kepada ku [Zuhair bin Harb]: Telah menceritakan kepada kami [Jarir] dari ['Umarah] dari [Abu Zur'ah] ia berkata: Aku dan [Abu Hurairah] pernah masuk ke sebuah rumah di kota Madinah milik Sa'id atau Marwan. Abu Zur'ah berkata: kemudian Abu Hurairah melihat beberapa gambar di dalam rumah tersebut. Lalu dia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda -dengan Hadits yang serupa- namun tidak menyebutkan lafazh 'atau menciptakan jelai.'

【103】

Shahih Muslim 3948: Telah menceritakan kepada kami [Abu Bakr bin Abu Syaibah]: Telah menceritakan kepada kami [Khalid bin Makhlad] dari [Sulaiman bin Bilal] dari [Suhail] dari [Bapaknya] dari [Abu Hurairah] dia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Malaikat tidak mau masuk ke rumah yang di dalamnya terdapat patung-patung atau gambar-gambar."

【104】

Shahih Muslim 3949: Telah menceritakan kepada kami [Abu Kamil Fudhail bin Husain Al Jahdari]: Telah menceritakan kepada kami [Bisyr] yaitu Ibnu Mufadhdhal: Telah menceritakan kepada kami [Suhail] dari [Bapaknya] dari [Abu Hurairah] bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Malaikat tidak mau menemani orang-orang yang di rumah mereka ada anjing dan lonceng." Dan telah menceritakan kepadaku [Zuhair bin Harb] telah menceritakan kepada kami [Jarir] demikian juga diriwayatkan dari jalur lain, dan telah menceritakan kepada kami [Qutaibah] telah menceritakan kepada kami [Abdul Aziz] yaitu Ad Darawardi keduanya dari [Suhail] melalui sanad ini.

【105】

Shahih Muslim 3950: Dan telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Ayyub] dan [Qutaibah] dan [Ibnu Hujr] ia berkata: Telah menceritakan kepada kami [Isma'il Ya'nun bin Ja'far] dari [Al 'Ala] dari [Bapaknya] dari [Abu Hurairah] bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Lonceng itu adalah seruling setan."

【106】

Shahih Muslim 3951: Telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Yahya] ia berkata: Aku membaca Hadits [Malik] dari ['Abdullah bin Abu Bakr] dari ['Abbad bin Tamim] bahwa [Abu Basyir Al Anshari] telah mengabarkan kepada kepadanya, sesungguhnya dia pernah bersama Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam dalam suatu perjalanan. Dia berkata: suatu ketika Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam mengutus seorang utusan, -Abdullah bin Abu Bakr berkata: 'Aku kira Abu Basyir berkata seperti itu- sedangkan para sahabat berada di tempat penginapan mereka, yaitu untuk menyampaikan sabda beliau: "Putuskanlah semua kalung dari tali yang berada di leher unta.!" Malik berkata: 'Aku mengira larangan itu berlaku jika kalung tersebut bertujuan untuk menolak penyakit 'Ain (disebabkan mata).

【107】

Shahih Muslim 3952: Telah menceritakan kepada kami [Abu Bakr bin Abu Syaibah]: Telah menceritakan kepada kami ['Ali bin Mushir] dari [Ibnu Juraij] dari [Abu Az Zubair] dari [Jabir] dia berkata "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam melarang memukul dan membuat cap (menggambari dengan besi panas atau dengan tato) pada bagian wajah." Dan telah menceritakan kepadaku [Harun bin 'Abdullah]: Telah menceritakan kepada kami [Hajjaj bin Muhammad]: Demikian juga telah diriwayatkan dari jalur yang lain: Dan telah menceritakan kepada kami ['Abad bin Humaid]: Telah mengabarkan kepada kami [Muhammad bin Bakr] keduanya dari [Ibnu Juraij] ia berkata: Telah mengabarkan kepadaku [Abu Az Zubair] bahwa dia mendengar [Jabir bin 'Abdillah] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam melarang hal yang serupa.

【108】

Shahih Muslim 3953: Dan telah menceritakan kepadaku [Salamah bin Syabib]: Telah menceritakan kepada kami [Al Hasan bin A'yan]: Telah menceritakan kepada kami [Ma'qil] dari [Abu Az Zubair] dari [Jabir] bahwa seekor keledai yang di tato mukanya pernah lewat di hadapan Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam. Maka beliau bersabda: 'Allah mengutuk orang yang mentatonya.'

【109】

Shahih Muslim 3954: Telah menceritakan kepada kami [Ahmad bin 'Isa]: Telah mengabarkan kepada kami [Ibnu Wahb]: Telah mengabarkan kepadaku ['Amru bin Al Harits] dari [Yazid bin Abu Habib] bahwa [Na'im Abu 'Abdillah] budak Ummu Salamah menceritakan kepadanya, dia mendengar [Ibnu 'Abbas] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pernah melihat seekor keledai yang diberi tanda pada wajahnya, maka beliau pun mengingkari hal itu. Beliau berkata: "Demi Allah, sungguh aku tidak memberi tanda padanya kecuali pada ujung wajahnya saja." Lalu beliau memerintahkan untuk memberi tanda keledai beliau pada dua sisi pahanya, dan dia adalah orang pertama yang memberi tanda pada kedua sisi paha hewan.

【110】

Shahih Muslim 3955: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Al Mutsanna]: Telah menceritakan kepadaku [Muhammad bin Abu 'Adi] dari [Ibnu 'Aun] dari [Muhammad] dari [Anas] dia berkata: "Ketika Ummu Sulaim melahirkan dia berkata kepadaku: "Hai Anas lihatlah bayi ini! Jangan ia menelan sesuatu apapun sebelum kamu pergi membawanya kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, agar beliau mentahniknya (mengunyahkan ke mulutnya dengan kurma sebelum di susui). Anas berkata: 'Lalu aku pun pergi ke rumah Rasulullah. Namun ternyata beliau sedang berada di kebun, dan beliau mengenakan pakaian dari bulu berwarna hitam sedang memberi tanda pada punggung unta yang diperolehnya pada saat pembebasan kota Makkah.

【111】

Shahih Muslim 3956: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Al Mutsanna]: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far]: Telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Hisyam bin Zaid] dia berkata: 'Aku mendengar [Anas] bercerita: bahwa ketika ibunya melahirkan, mereka segera membawa bayinya kepada Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam agar beliau mentahniknya (mengolesi mulut bayi dengan manisan atau kurma sebelum di susui). Anas berkata: 'Namun ternyata Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam sedang berada di kandang sambil memberi tanda pada kambing.' Syu'bah berkata: 'Sepengetahuanku dia berkata: 'pada telinganya'.

【112】

Shahih Muslim 3957: Dan telah menceritakan kepadaku [Zuhair bin Harb]: Telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Sa'id] dari [Syu'bah]: Telah menceritakan kepadaku [Hisyam bin Zaid] ia berkata: Aku mendengar [Anas] berkata: "Kami menemui Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam ketika beliau sedang berada di kandang, dan beliau pada waktu itu sedang menandai kambing. Hisyam berkata: 'Aku mengira Anas juga berkata: 'pada telinganya.' Dan telah menceritakannya kepada ku [Yahya bin Habib]: Telah menceritakan kepada kami [Khalid bin Al Harits]: Demikian juga telah diriwayatkan dari jalur yang lain: Dan telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Basysyar]: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad] dan [Yahya] serta ['Abdur Rahman] seluruhnya dari [Syu'bah] melalui jalur ini dengan Hadits yang serupa.

【113】

Shahih Muslim 3958: Telah menceritakan kepada kami [Harun bin Ma'ruf]: Telah menceritakan kepada kami [Al Walid bin Muslim] dari [Al Auza'i] dari [Ishaq bin 'Abdullah bin Abu Thalhah] dari [Anas bin Malik] radliallahu 'anhu dia berkata: "Aku pernah melihat di tangan Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam alat cap dan ketika itu beliau sedang memberi cap (memberi tanda) unta-unta sedekah zakat."

【114】

Shahih Muslim 3959: Telah menceritakan kepadaku [Zuhair bin Harb]: Telah menceritakan kepadaku [Yahya bin Sa'id] dari ['Ubaidillah]: Telah mengabarkan kepadaku ['Umar bin Nafi'] dari [Bapaknya] dari [Ibnu 'Umar] bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam telah melarang melakukan qaza'. Aku bertanya kepada Nafi': 'Apa itu qaza'?' [Nafi'] menjawab: 'Mencukur sebagian rambut kepala anak dan membiarkan sebagian yang lain.' Telah menceritakan kepada kami [Abu Bakr bin Abu Syaibah]: Telah menceritakan kepada kami [Abu Usamah]: Demikian juga telah diriwayatkan dari jalur yang lain: Dan telah menceritakan kepada kami [Ibnu Numair]: Telah menceritakan kepada kami [Bapakku] ia berkata: Telah menceritakan kepada kami ['Ubaidullah] melalui sanad ini, dan dia menjadikannya sebagai penjelasan dari Hadits Abu Usamah mengenai perkataan 'Ubaidullah: Dan telah menceritakan kepadaku [Muhammad bin Al Mutsanna]: Telah menceritakan kepada kami ['Utsman bin 'Utsman Al Ghathafani]: Telah menceritakan kepada kami ['Umar bin Nafi']: Demikian juga telah diriwayatkan dari jalur yang lain: Dan telah menceritakan kepadaku [Ummayah bin Bistham]: Telah menceritakan kepada kami [Yazid] yaitu Ibnu Zurai': Telah menceritakan kepada kami [Rauh] dari ['Umar bin Nafi'] dengan sanad yang serupa seperti Hadits 'Ubaidullah dengan menyertakan penjelasan di dalam Hadits. Dan telah menceritakan kepadaku [Muhammad bin Rafi'] dan [Hajjaj bin Asy Sya'iri] dan ['Abdu bin Humaid] dari ['Abdur Razaq] dari [Ma'mar] dari [Ayyub]: Demikian juga telah diriwayatkan dari jalur yang lain: Dan telah menceritakan kepada kami [Abu Ja'far Ad Darimi]: Telah menceritakan kepada kami [Abu An Nu'man]: Telah menceritakan kepada kami [Hammad bin Zaid] dari ['Abdur Rahman As Sarraj] seluruhnya dari [Nafi'] dari [Ibnu 'Umar] dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam seperti itu juga.

【115】

Shahih Muslim 3960: Telah menceritakan kepadaku [Suwaid bin Sa'id]: Telah menceritakan kepadaku [Hafsh bin Maisarah] dari [Zaid bin Aslam] dari ['Atha bin Yasar] dari [Abu Sa'id Al Khudri] dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam beliau bersabda: "Hindarilah olehmu duduk-duduk di pinggir jalan!" Para sahabat bertanya: 'Ya Rasulullah bagaimana kalau kami butuh untuk duduk-duduk di situ memperbincangkan hal yang memang perlu?.' Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam menjawab: 'Jika memang perlu kalian duduk-duduk di situ, berikanlah hak jalanan.' Mereka bertanya: 'Apa haknya ya Rasulullah? ' beliau menjawab: 'Tundukkan pandangan, jangan mengganggu, menjawab salam (orang lewat), menganjurkan kebaikan, dan mencegah yang mungkar.' Dan telah menceritakannya kepada kami [Yahya bin Yahya]: Telah mengabarkan kepada kami ['Abdul' Aziz bin Muhammad Al Madani]: Demikian juga telah diriwayatkan dari jalur yang lain: Dan telah menceritakannya kepada kami [Muhammad bin Rafi']: Telah menceritakan kepada kami [Ibnu Abu Fudaik]: Telah mengabarkan kepada kami [Hisyam] yaitu Ibnu Sa'ad seluruhnya dari [Zaid bin Aslam] melalui sanad ini dengan Hadits yang serupa.

【116】

Shahih Muslim 3961: Telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Yahya]: Telah mengabarkan kepada kami [Abu Mu'awiyah] dari [Hisyam bin 'Urwah] dari [Fatimah binti Al Mundzir] dari [Asma' binti Abu Bakr] ia berkata: Ada seorang wanita datang kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam lalu dia berkata kepada beliau: "Aku mempunyai seorang anak gadis yang akan menjadi penganten mempelai. Dia terkena penyakit campak sehingga rambutnya gugur. Bolehkah aku sambung rambutnya?" Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: 'Allah Ta'ala mengutuk orang yang menyambung rambut dan yang meminta supaya rambutnya disambung.' Telah menceritakannya kepada kami [Abu Bakr bin Abu Syaibah]: Telah menceritakan kepada kami ['Abdah]: Demikian juga telah diriwayatkan dari jalur yang lain: Dan telah menceritakannya kepada kami [Ibnu Numair]: Telah menceritakan kepada kami [Bapakku] dan ['Abdah]: Demikian juga telah diriwayatkan dari jalur yang lain: Dan telah menceritakan kepada kami [Abu Kuraib]: Telah menceritakan kepada kami [Waki']: Demikian juga telah diriwayatkan dari jalur yang lain: Dan telah menceritakan kepada kami ['Amru An Naqid]: Telah mengabarkan kepada kami [Aswad bin 'Amir]: Telah mengabarkan kepada kami [Syu'bah] seluruhnya dari [Hisyam bin 'Urwah] melalui sanad ini seperti Hadits [Abu Mu'awiyah] hanya saja waki' dan syu'bah mengatakan dengan lafazh 'Fatamarratha' (berjatuhan) rambutnya.

【117】

Shahih Muslim 3962: Dan telah menceritakan kepadaku [Ahmad bin Sa'id Ad Darimi]: Telah mengabarkan kepada kami [Habban]: Telah menceritakan kepada kami [Wuhaib]: Telah menceritakan kepada kami [Manshur] dari [Ibunya] dari [Asma' binti Abu Bakr] bahwa seorang wanita menemui Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam seraya berkata: "Sesungguhnya aku telah menikahkan anak perempuanku, namun rambutnya pada rontok, sedangkan suaminya tidak tahan melihatnya dan ingin memperbaikinya, maka bolehkah aku menyambung rambutnya ya Rasulullah? Kemudian beliau melarangnya.

【118】

Shahih Muslim 3963: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Al Mutsanna] dan [Ibnu Basysyar] ia berkata: Telah menceritakan kepada kami [Abu Dawud]: Telah menceritakan kepada kami [Syu'bah]: Demikian juga telah diriwayatkan dari jalur yang lain: Dan telah menceritakan kepada kami [Abu Bakr bin Abu Syaibah]: Dan lafazh ini miliknya: Telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Abu Bukair] dari [Syu'bah] dari ['Amru bin Murrah] dia berkata: Aku mendengar [Al Hasan bin Muslim] bercerita dari [Shafiyyah binti Syaibah] dari ['Aisyah] bahwa seorang budak perempuan dari Anshar menikah, lalu dia jatuh sakit hingga rambutnya pada rontok. Orang-orang pun ingin menyambungkan rambutnya, kemudian mereka bertanya kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam tentang hal itu. Maka beliau menjawab: 'Allah melaknat orang yang menyambung rambut dan yang meminta disambungkan.

【119】

Shahih Muslim 3964: Telah menceritakan kepadaku [Zuhair bin Harb]: Telah menceritakan kepada kami [Zaid bin Al Hubab] dari [Ibrahim bin Nafi']: Telah mengabarkan kepadaku [Al Hasan bin Muslim bin Yannaq] dari [Shafiyyah binti Syaibah] dari ['Aisyah] bahwa seorang perempuan dari Anshar menikahkan anaknya, lalu dia jatuh sakit hingga rambutnya pada rontok. Kemudian dia menemui Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam seraya berkata: 'Sesungguhnya suaminya ingin mempercantiknya, bolehkah aku menyambung rambutnya? Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam menjawab: "Terkutuklah orang-orang yang menyambung rambut." Dan telah menceritakannya kepada ku [Muhammad bin Hatim]: Telah menceritakan kepada kami ['Abdur Rahman bin Mahdi] dari [Ibrahim bin Nafi'] melalui jalur ini. Dia berkata: 'Terkutuklah orang-orang yang menyambung rambut.'

【120】

Shahih Muslim 3965: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin 'Abdullah bin Numair]: Telah menceritakan kepada kami [Bapakku]: Demikian juga telah diriwayatkan dari jalur yang lain: Dan telah menceritakan kepada kami [Zuhair bin Harb] dan [Muhammad bin Al Mutsanna]: Dan lafazh ini milik Zuhair keduanya berkata: Telah menceritakan kepada kami [Yahya] yaitu Al Qaththan dari ['Ubaidullah]: Telah mengabarkan kepadaku [Nafi'] dari [Ibnu 'Umar] bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam melaknat orang yang menyambung rambut dengan rambut lain dan yang meminta disambungkan, serta orang yang mentato dan minta untuk ditato. Dan telah menceritakannya kepada ku [Muhammad bin 'Abdullah bin Bazi']: Telah menceritakan kepada kami [Bisyr bin Al Mufadhdhal]: Telah menceritakan kepada kami [Shakr bin Juwariyah] dari [Nafi'] dari ['Abdillah] dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam dengan Hadits yang serupa.

【121】

Shahih Muslim 3966: Telah menceritakan kepada kami [Ishaq bin Ibrahim] dan ['Utsman bin Abu Syaibah]: Dan lafazh ini miliknya Ishaq: Telah mengabarkan kepada kami [Jarir] dari [Manshur] dari [Ibrahim] dari ['Alqamah] dari ['Abdullah] ia berkata: "Allah telah mengutuk orang-orang yang membuat tato dan orang yang minta dibuatkan tato, orang-orang yang mencabut bulu mata, orang-orang yang minta dicabut bulu matanya, dan orang-orang yang merenggangkan gigi demi kecantikan yang merubah ciptaan Allah." Ternyata ucapan 'Abdullah bin Mas'ud itu sampai kepada seorang wanita dari Bani Asad yang biasa dipanggil Ummu Ya'qub yang pada saat itu sedang membaca Al Qur'an. Kemudian wanita itu datang kepada Ibnu Mas'ud sambil berkata: 'Hai 'Abdullah, apakah benar berita yang sampai kepadaku bahwasanya kamu mengutuk orang-orang yang minta dicabut bulu mata wajahnya dan orang yang merenggangkan giginya demi kecantikan dan merubah ciptaan Allah? ' Abdullah bin Mas'ud menjawab: 'Bagaimana aku tidak akan mengutuk orang-orang yang dikutuk oleh Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, sedangkan hal itu ada dalam Al Qur'an? ' Wanita itu membantah: 'Aku sudah membaca semua ayat yang ada di antara sampul mushaf, tetapi aku tidak menemukannya.' Ibnu Mas'ud: 'Apabila kamu benar-benar membacanya, niscaya kamu pasti akan menemukannya. Allah subhanahu wata'ala telah berfirman dalam Al Qur'an: 'Apa yang disampaikan Rasul kepadamu terimalah dan apa yang dilarang untukmu tinggalkanlah.' (Qs. Al Hasyr (59): 7). Wanita itu berkata: 'Aku melihat apa yang kamu bicarakan ada pada istrimu sekarang.' Ibnu Mas'ud menjawab: 'Pergi dan lihatlah ia sekarang! ' Lalu wanita itu pergi ke rumah 'Abdullah bin Mas'ud untuk menemui istrinya. Namun, ia tidak melihat sesuatu pun pada dirinya. Akhirnya ia pergi menemui Ibnu Mas'ud dan berkata: 'Benar, aku memang tidak melihat sesuatu pun pada diri istrimu.' Ibnu Mas'ud pun berkata: 'Ketahuilah, jika ia melakukan hal apa yang aku katakan itu, tentunya aku tidak akan menggaulinya lagi.' Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Al Mutsanna] dan [Ibnu Basysyar] keduanya: Telah menceritakan kepada kami ['Abdur Rahman] yaitu Ibnu Mahdi: Telah menceritakan kepada kami [Sufyan]: Demikian juga telah diriwayatkan dari jalur yang lain: Dan telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Rafi']: Telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Adam]: Telah menceritakan kepada kami [Mufadhdhal] yaitu Ibnu Muhalhil keduanya dari [Manshur] melalui jalur ini yang semakna dengan Hadits Jarir namun di dalam Hadits Sufyan menggunakan lafazh 'Al Waasyimat wal Mustausyimat. Sedangkan di dalam Hadits Mufadhdhal dengan lafazh: 'Al Wasyimaat wal Mausyumaat. Dan telah menceritakannya kepada kami [Abu Bakr bin Abu Syaibah], [Muhammad bin Al Mutsanna] dan [Ibnu Basyar] mereka berkata: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far] Telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Manshur] melalui jalur Hadits ini (kisah yang menyebutkan Ummu Ya'qub semuanya) dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam semata. Dan telah menceritakan kepada kami [Syaiban bin Farukh] Telah menceritakan kepada kami [Jarir] yaitu Ibnu Hazm Telah menceritakan kepada kami [Al A'masy] dari [Ibrahim] dari [Al Qamah] dari [Abdullah] dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam dengan Hadits yang serupa.

【122】

Shahih Muslim 3967: Dan telah menceritakan kepadaku [Al Hasan bin 'Ali Al Hulwani] dan [Muhammad bin Rafi'] ia berkata: Telah mengabarkan kepada kami ['Abdur Razaq]: Telah mengabarkan kepada kami [Ibnu Juraij]: Telah mengabarkan kepadaku [Abu Az Zubair] bahwa dia mendengar [Jabir bin Abdullah] berkata: Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam melarang keras menyambung rambut kepala wanita dengan sesuatu yang lain."

【123】

Shahih Muslim 3968: Telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Yahya] ia berkata: aku membaca Hadits [Malik] dari [Ibnu Syihab] dari [Humaid bin 'Abdur Rahman bin 'Auf] bahwa dia mendengar [Mu'awiyah bin Abu Sufyan] berpidato di atas mimbar pada tahun haji, seraya memegang jambul rambut yang semula berada di tangan pengawal dia berkata: "Hai penduduk Madinah, di manakah ulama kalian? Aku pernah mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam melarang hal semacam ini. Dan dia juga berkata: 'Sesungguhnya Bani Israil mengalami kebinasaan manakala perempuan mereka menggunakan jambul seperti ini. Telah menceritakan kepada kami [Ibnu Abu 'Umar]: Telah menceritakan kepada kami [Sufyan bin 'Uyainah]: Demikian juga telah diriwayatkan dari jalur yang lain: Dan telah menceritakan kepadaku [Harmalah bin Yahya]: Telah mengabarkan kepada kami [Ibnu Wahb]: Telah mengabarkan kepadaku [Yunus]: Demikian juga telah diriwayatkan dari jalur yang lain: Dan telah menceritakan kepada kami ['Abad bin Humaid]: Telah mengabarkan kepada kami ['Abdur Razaq]: Telah mengabarkan kepada kami [Ma'mar] seluruhnya dari [Az Zuhri] sebagaimana Hadits Malik, hanya saja pada Hadits Ma'mar menggunakan lafazh 'Sesungguhnya Bani Israil disiksa.'

【124】

Shahih Muslim 3969: Telah menceritakan kepada kami [Abu Bakr bin Abu Syaibah]: Telah menceritakan kepada kami [Ghundar] dari [Syu'bah]: Demikian juga telah diriwayatkan dari jalur yang lain: Dan telah menceritakan kepada kami [Ibnu Al Mutsanna] dan [Ibnu Basysyar] ia berkata: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far]: Telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari ['Amru bin Murrah] dari [Sa'id bin Al Musayyab] ia berkata: Suatu hari [Mu'awiyah] datang ke Madinah lalu dia berkhutbah di hadapan kami dan mengeluarkan seikat rambut, dia berkata: Sesungguhnya saya tidak pernah melihatnya seorangpun yang melakukannya kecuali orang Yahudi. Sesungguhnya hal ini pernah sampai kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, lalu beliau memberi nama dengan 'Az Zuur' (kebohongan dan kebatilan).

【125】

Shahih Muslim 3970: Dan telah menceritakan kepadaku [Abu Ghassan Al Misma'i] dan [Muhammad bin Al Mutsanna] ia berkata: Telah mengabarkan kepada kami [Mu'adz] yaitu Ibnu Hisyam: Telah menceritakan kepadaku [Bapakku] dari [Qatadah] dari [Sa'id bin Al Musayyab] bahwa [Mu'awiyah] pada suatu hari berkata: "Sesungguhnya kalian telah membuat pakaian yang buruk, ketahuilah bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam telah melarang dari kebatilan dan kedustaan." Al Musayyab berkata: Lalu datang seorang laki-laki yang membawa tongkat, di atas kepalanya ada sepotong kain. Lalu (Mu'awiyah Radhiyallahu'anhu) berkata: "Ketahuilah ini adalah termasuk hal yang batil." [Qatadah] berkata: Itu adalah yang dilakukan para wanita untuk memperbanyak rambutnya dari kain-kain tambahan.

【126】

Shahih Muslim 3971: Telah menceritakan kepadaku [Zuhair bin Harb]: Telah menceritakan kepada kami [Jarir] dari [Suhail] dari [Bapaknya] dari [Abu Hurairah] dia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Ada dua golongan penduduk neraka yang keduanya belum pernah aku lihat. (1) Kaum yang memiliki cambuk seperti ekor sapi, yang dipergunakannya untuk memukul orang. (2) Wanita-wanita berpakaian, tetapi sama juga dengan bertelanjang (karena pakaiannya terlalu minim, terlalu tipis atau tembus pandang, terlalu ketat, atau pakaian yang merangsang pria karena sebagian auratnya terbuka), berjalan dengan berlenggok-lenggok, mudah dirayu atau suka merayu, rambut mereka (disasak) bagaikan punuk unta. Wanita-wanita tersebut tidak dapat masuk surga, bahkan tidak dapat mencium bau surga. Padahal bau surga itu dapat tercium dari begini dan begini."

【127】

Shahih Muslim 3972: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin 'Abdillah bin Numair]: Telah menceritakan kepada kami [Waki'] dan ['Abdah] dari [Hisyam bin 'Urwah] dari [Bapaknya] dari ['Aisyah] bahwa ada seorang perempuan berkata: "Ya Rasulullah aku adakalanya menyebarkan isu 'Sesungguhnya suamiku memberiku demikian-demikian, padahal apa yang aku katakan hanyalah bualan belaka, tanggapan anda? Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam menjawab: 'Orang yang menampak-nampakkan kepuasan dengan sesuatu yang sebenarnya tidak diberikan kepadanya, sama artinya dengan memakai dua helai baju palsu (penuh dosa).'

【128】

Shahih Muslim 3973: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin 'Abdillah bin Numair]: Telah menceritakan kepada kami ['Abdah]: Telah menceritakan kepada kami [Hisyam] dari [Fathimah] dari [Asma'] katanya: "Seorang wanita datang kepada Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam seraya berkata: 'Aku mempunyai madu (isteri suaminya yang lain). Berdosakah kalau aku menampak-nampakkan kepuasan diri dengan harta suamiku yang sebenarnya tidak diberikan kepadaku? ' Jawab Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam: 'Orang yang menampak-nampakkan kepuasan dengan apa yang tidak diberikan suaminya, sama dengan memakai dua helai baju palsu (penuh dosa).' Telah menceritakan kepada kami [Abu Bakr bin Abu Syaibah] telah menceritakan kepada kami [Abu Usamah], demikian juga telah diriwayat dari jalur lainnya, telah menceritakan kepada kami [Ishaq bin Ibrahim] telah mengabarkan kepada kami [Abu Mu'awiyah] keduanya dari [Hisyam] melalui sanad ini.