10. Sholat Istisqo'

【1】

Shahih Muslim 1486: Dan telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Yahya] ia berkata: saya telah membacakan kepada [Malik] dari [Abdullah bin Bakar] bahwa ia mendengar ['Abbad bin Tamim] berkata: saya mendengar [Abdullah bin Zaid Al Mazani] berkata: "Suatu ketika Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam keluar ke tanah lapang untuk menunaikan shalat Istisqa`, kemudian beliau membalik pakaiannya ketika menghadap kiblat.

【2】

Shahih Muslim 1487: Dan Telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Yahya] telah mengabarkan kepada kami [Sufyan bin Uyainah] dari [Abdullah bin Abu Bakar] dari [Abbad bin Tamim] dari [pamannya] ia berkata: "Suatu ketika Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam keluar menuju Mushalla (tanah lapang untuk shalat) hendak menunaikan shalat Istisqa`, maka beliau pun menghadap kiblat dan membalik pakaiannya kemudian shalat dua raka'at."

【3】

Shahih Muslim 1488: Dan Telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Yahya] telah mengabarkan kepada kami [Sulaiman bin Bilal] dari [Yahya bin Sa'id] ia berkata: telah mengabarkan kepadaku [Abu Bakar bin Muhammad bin Amru] bahwa [Abbad bin Tamim] telah mengabarkan kepadanya, bahwa [Abdullah bin Zaid Al Anshari] telah mengabarkan kepadanya bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam keluar ke tanah lapang untuk menunaikan shalat Istisqa`. Dan ketika beliau hendak berdo'a, beliau menghadap kiblat dan membalik pakaiannya.

【4】

Shahih Muslim 1489: Dan telah menceritakan kepadaku [Abu Thahir] dan [Harmalah] keduanya berkata: telah mengabarkan kepada kami [Ibnu Wahb] telah mengabarkan kepadaku [Yunus] dari [Ibnu Syihab] ia berkata: telah mengabarkan kepadaku [Abbad bin Tamim Al Mazini] bahwa ia mendengar [pamannya] yang termasuk salah seorang dari sahabat Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam berkata: "Suatu ketika Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam keluar untuk menunaikan shalat Istisqa`, lalu beliau membelakangi para jama'ah seraya berdo'a kepada Allah dengan menghadap kiblat. Kemudian beliau membalik pakaiannya lalu shalat dua raka'at."

【5】

Shahih Muslim 1490: Telah menceritakan kepada kami [Abu Bakar bin Abu Syaibah] telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Abu Bukair] dari [Syu'bah] dari [Tsabit] dari [Anas] ia berkata: "Saya melihat Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam mengangkat kedua tangannya saat berdo'a hingga terlihat putih ketiaknya."

【6】

Shahih Muslim 1491: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Al Mutsanna] telah menceritakan kepada kami [Ibnu Abu Adi] dan [Abdul A'la] dari [Sa'id] dari [Qatadah] dari [Anas] bahwasanya: Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam tidak mengangkat kedua tangannya ketika berdo'a kecuali dalam shalat Istisqa`, hingga terlihat putih ketiak beliau." Namun Abdul A'la berkata: terlihat putih ketiak beliau atau kedua ketiak beliau. Dan telah menceritakan kepada kami [Ibnul Mutsanna] telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Sa'id] dari [Ibnu Abu Arubah] dari [Qatadah] bahwa [Anas bin Malik] telah menceritakan kepada mereka, dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam semisalnya.

【7】

Shahih Muslim 1492: Dan telah menceritakan kepada kami [Abdu bin Humaid] telah menceritakan kepada kami [Al Hasan bin Musa] telah menceritakan kepada kami [Hammad bin Salamah] dari [Tsabit] dari [Anas bin Malik] bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam shalat Istisqa, lalu beliau memberi isyarat ke langit dengan punggung kedua telapak tangannya.

【8】

Shahih Muslim 1493: Dan Telah meceritakan kepada kami [Yahya bin Yahya] dan [Yahya bin Ayyub] dan [Qutaibah] dan [Ibnu Hujr] -Yahya berkata- telah mengabarkan kepada kami -sementara yang lain berkata- Telah menceritakan kepada kami [Isma'il bin Ja'far] dari [Syarik bin Abu Namir] dari [Anas bin Malik] bahwasanya: Ada seorang laki-laki yang masuk Masjid pada hari Jum'at dari pintu yang menghadap Darul Qadla`, sementara Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam berdiri sedang menyampaikan khutbah. Kemudian laki-laki itu segera menghadap ke arah Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam dan berkata: "Wahai Rasulullah, harta benda telah binasa dan jalan pun telah terputus. Karena itu, berdo'alah kepada Allah agar menurunkan hujan." Maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam mengangkat kedua tangannya seraya berdo'a: "ALLAHUMMA AGHITSNAA ALLAHUMMA AGHITSNAA, ALLAHUMMA AGHITSNAA (Ya Allah, turunkanlah hujan kepada kami. Ya Allah, turunkanlah hujan kepada kami, Ya Allah, turunkanlah hujan kepada kami). Anas berkata: "Tidak, demi Allah, kami tidak melihat mendung maupun gumpalan awan sedikitpun di langit, juga tidak ada di antara kami ataupun di antara celah meski satu rumah maupun tempat tinggal." Ia berkata: "Maka datanglah dari arah belakangnya segumpalan awan yang menyerupai sebuah perisai. Setelah memenuhi langit, awan tersebut menyebar lalu turunlah hujan." Ia berkata: "Tidak, demi Allah kami tidak dapat melihat matahari kala itu." Ia berkata: "Kemudian ada seorang laki-laki yang masuk melalui pintu tersebut pada hari Jum'at selanjutnya, sedangkan Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam sedang berdiri menyampaikan khutbah, maka ia menghampiri beliau dengan berdiri dan mengatakan, "Wahai Rasulullah, harta benda kami telah lenyap dan jalan-jalan pun sudah buntu, maka berdo'alah kepada Allah supaya Dia menetapkannya bagi kami." Ia mengatakan, "Maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam mengangkat kedua tangannya lalu berdo'a, "Ya Allah! Hujanilah di sekitar kami, jangan kepada kami. Ya, Allah! Berilah hujan ke daratan tinggi, beberapa anak bukit, perut lembah dan beberapa tanah yang menumbuhkan pepohonan." Maka kami segera berdiri dan keluar berjalan di bawah sinar matahari." Syarik berkata: Lalu aku pun bertanya kepada Anas bin Malik, "Apakah laki-laki itu adalah laki-laki yang pertama?" Ia menjawab, "Saya tidak tahu." Dan telah meceritakan kepada kami [Dawud bin Rusyaidin] telah menceritakan kepada kami [Al Walid bin Muslim] dari [Al Auza'i] telah menceritakan kepadaku [Ishaq bin Abdullah bin Abu Thalhah] dari [Anas bin Malik] ia berkata: Orang-orang tertimpa musim paceklik pada masa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam. Maka ketika Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam sedang menyampaikan khutbah kepada orang banyak di atas mimbar pada hari Jum'at, tiba-tiba berdirilah seorang Arab pegunungan dan berkata: "Wahai Rasulullah, harta telah binasa dan sanak keluarga kami pun kelaparan." Ia pun menuturkan hadits yang semakna dengan hadits di atas. Dan di dalamnya ia menyebutkan do'a: "ALLAHUMMA HAWAALAINAA WALAA 'ALAINAA (Ya Allah, hujanilah sekitar kami dan jangan kepada kami)." Dan tidaklah beliau memberi isyarat dengan tangannya, kecuali terlihat (gumpalan awan), hingga aku melihat kota Madinah bagaikan lobang. Dan lembah Qanath mengalirkan airnya selama satu bulan, dan tidaklah seseorang datang dari seberang, kecuali dengan membawa berita terjadinya hujan yang lebat. Dan telah menceritakan kepadaku [Abdul A'la bin Hammad] dan [Muhammad bin Abu Bakar Al Muqaddami] keduanya berkata: telah menceritakan kepada kami [Mu'tamir] telah menceritakan kepada kami [Ubaidullah] dari [Tsabit Al Bunani] dari [Anas bin Malik] ia berkata: Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam menyampaikan khutbah pada hari Jum'at, kemudian orang-orang datang kepada beliau dengan berteriak seraya berkata: "Wahai Nabi Allah, hujan tak lagi turun, pepohonan telah memerah dan hewan ternak pun telah binasa." Ia pun menuturkan hadits. Dan di dalamnya -dari riwayatnya Abdul A'la- tercantum: "Kemudian (awan itu pun) menyebar dari Madinah, hingga hujan pun turun membasahi sekelilingnya, sementara di kota Madinah tak turun hujan setetes pun. Sesudah itu, aku melihat Madinah, ternyata kota Madinah saat itu benar-benar seperti mahkota (lantaran hujan telah merata membasahinya)." Dan telah menceritakan kepada kami [Abu Kuraib] telah menceritakan kepada kami [Abu Usamah] dari [Sulaiman bin Al Mughirah] dari [Tsabit] dari [Anas] semisalnya. Dan ia menambahkan: "Maka Allah menyatukan gumpalan-gumpalan awan itu, lalu kami tinggal di situ sejenak hingga aku melihat laki-laki itu tak sanggup lagi menahan keinginannya untuk segera mendatangi keluarganya." Dan Telah menceritakan kepada kami [Harun bin Sa'id Al Aili] Telah menceritakan kepada kami [Ibnu Wahab] telah menceritakan kepadaku [Usamah] bahwa [Hafsh bin Ubaidullah bin Anas bin Malik] telah menceritakan kepadanya, bahwa ia mendengar [Anas bin Malik] berkata: "Ada seorang A'rabi (Arab pegunungan) datang kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pada hari Jum'at saat beliau berada di atas mimbar." Ia pun menuturkan hadits itu, dan ia menambahkan: "Maka aku pun melihat awan yang saling memisah bagaikan air saat dituangkan."

【9】

Shahih Muslim 1494: Dan Telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Yahya] telah mengabarkan kepada kami [Ja'far bin Sulaiman] dari [Tsabit Al Bunani] dari [Anas] ia berkata: Kami diguyur hujan ketika bersama Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, beliau membuka pakaiannya sehingga terkena hujan, lalu kami pun bertanya, "Wahai Rasulullah, kenapa Anda melakukan hal itu?" beliau menjawab: "Karena hujan ini merupakan rahmat yang diberikan oleh Allah ta'ala."

【10】

Shahih Muslim 1495: Telah menceritakan kepada kami [Abdullah bin Maslamah bin Qa'nab] telah menceritakan kepada kami [Sulaiman, yaitu anaknya Bilal] dari [Ja'far, yaitu anaknya Muhammad] dari [Atha` bin Abu Rabah] bahwa ia mendengar [Aisyah] isteri Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam berkata: Apabila ada angin bertiup kencang sekali, maka hal itu dapat diketahui dari wajah Beliau, beliau bolak-balik ke depan dan ke belakang. Dan ketika hujan turun, maka beliau pun senang dan hilanglah kekhawatirannya. Aisyah berkata: Maka saya pun menanyakan hal itu pada beliau, beliau menjawab: "Saya khawatir, bisa jadi hal itu akan menjadi adzab yang ditimpakan kepada umatku." Dan ketika melihat hujan beliau bersabda: "(ini adalah) rahmat."

【11】

Shahih Muslim 1496: Dan telah menceritakan kepadaku [Abu Thahir] telah mengabarkan kepada kami [Ibnu Wahb] ia berkata: saya mendengar [Ibnu Juraij] menceritakan dari [Atha` bin Abu Rabah] dari [Aisyah] isteri Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, bahwa ia berkata: Apabila ada angin bertiup kencang sekali, maka Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam biasanya membaca: "ALLAHUMMA INNII ASALUKA KHAIRAHAA WA KHAIRA MAA FIIHAA WA KHAIRA MAA URSILAT BIHI WA A'UUDZU BIKA MIN SYARRIHAA WA SYARRI MAA FIIHAA WA SYARRI MAA URSILAT BIHI (Ya Allah, sungguh, aku memohon kepada-Mu kebaikan angin, kebaikan yang dikandungnya, dan kebaikan yang dibawanya. Dan aku berlindung kepada-Mu dari keburukannya, keburukan yang ada di dalamnya dan keburukan yang dibawanya)." Apabila langit gelap berawan, maka beliau akan kelihatan pucat, keluar masuk rumah, ke depan dan ke belakang. Dan jika hujan turun, beliau pun merasa lega, dan hal itu dapat diketahui dari raut wajahnya. Aisyah berkata: Saya menanyakan hal itu pada beliau, maka beliau berkata: "Wahai Aisyah, kalau cuaca seperti ini, saya khawatir jangan-jangan akan terjadi seperti apa yang diungkapkan oleh kaum 'Aad, 'Maka tatkala mereka melihat azab itu berupa awan yang menuju ke lembah-lembah mereka, berkatalah mereka: 'Inilah awan yang akan menurunkan hujan kepada kami."

【12】

Shahih Muslim 1497: Dan telah menceritakan kepadaku [Harun bin Ma'ruf] telah menceritakan kepada kami [Ibnu Wahb] dari [Amru bin Harits] -dalam jalur lain- Dan telah menceritakan kepadaku [Abu Thahir] telah mengabarkan kepada kami [Abdullah bin Wahb] telah mengabarkan kepada kami [Amru bin Harits] bahwa [Abu Nadlr] telah menceritakan kepadanya dari [Sulaiman bin Yasar] dari [Aisyah] isteri Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, bahwa ia berkata: "Saya tidak pernah melihat Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam tertawa terbahak-bahak hingga kelihatan tenggorokan beliau, karena biasanya beliau hanya tersenyum." Aisyah juga berkata: Dan jika beliau melihat awan hitam mengkelam atau angin yang bertiup kencang, maka (kekhawatiran) dapat dilihat dari raut wajah beliau. Aisyah pun bertanya, "Wahai Rasulullah, saya memperhatikan manusia, bila mereka melihat kabut hitam, maka mereka begitu senang, karena akan segera turun hujan, namun saya memperhatikan Tuan ketika melihatnya, saya dapat menangkap (kekhawatiran) di raut muka Tuan." Beliau menjawab: "Wahai Aisyah, saya khawatir bahwa kabut itu akan menjadi adzab. Sungguh, telah ada suatu kaum yang diadzab dengan angin, dan kaum itu pun telah melihat adzab, namun mereka berkata: 'Inilah awan yang akan menurunkan hujan kepada kami.'"

【13】

Shahih Muslim 1498: Dan telah menceritakan kepada kami [Abu Bakar bin Abu Syaibah] telah menceritakan kepada kami [Ghandar] dari [Syu'bah] -dalam jalur lain- Dan telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Al Mutsanna] dan [Ibnu Basysyar] keduanya berkata: telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far] telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Al Hakam] dari [Mujahid] dari [Ibnu Abbas] dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, bahwa beliau bersabda: "Aku mendapat pertolongan dengan angin timur dan kaum 'Aad dibinasakan dengan angin Barat." Dan telah menceritakan kepada kami [Abu Bakar bin Abu Syaibah] dan [Abu Kuraib] keduanya berkata: telah menceritakan kepada kami [Abu Mu'awiyah] -dalam jalur lain- Dan telah menceritakan kepada kami [Abdullah bin Umar bin Muhammad bin Aban Al Ju'fi] telah menceritakan kepada kami [Abdah, yakni anaknya Sulaiman] keduanya dari [Al A'masy] dari [Mas'ud bin Malik] dari [Sa'id bin Jubair] dari [Ibnu Abbas] dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam semisalnya.