5. Masjid dan Berjamaah

【1】

Sunan Ibnu Majah 727: Telah menceritakan kepada kami [Abu Bakr bin Abu Syaibah] berkata: telah menceritakan kepada kami [Yunus bin Muhammad] berkata: telah menceritakan kepada kami [Laits bin Sa'd]. Dan menurut jalur yang lain: Telah menceritakan kepada kami [Abu Bakr bin Abu Syaibah] berkata: telah menceritakan kepada kami [Dawud bin Abdullah Al Ja'fari] dari [Abdul Aziz bin Muhammad], semuanya dari [Yazid bin Abdullah bin Usamah bin Al Had] dari [Al Walid bin Abu Al Walid] dari [Utsman bin Abdullah bin Suraqah Al 'Adawi] dari [Umar Ibnul Khaththab] ia berkata: Aku mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Barangsiapa membangun masjid Allah yang di dalamnya digunakan untuk berdzikir kepada Allah, maka Allah akan membangunkan baginya rumah di surga."

【2】

Sunan Ibnu Majah 728: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Basysyar] berkata: telah menceritakan kepada kami [Abu Bakar Al Hanafi] berkata: telah menceritakan kepada kami [Abdul Hamid bin Ja'far] dari [Bapaknya] dari [Mahmud bin Labid] dari [Utsman bin Affan] ia berkata: Aku mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Barangsiapa membangun masjid karena Allah, maka Allah akan membangunkan baginya masjid di surga."

【3】

Sunan Ibnu Majah 729: Telah menceritakan kepada kami [Al 'Abbas bin Utsman Ad Dimasyqi] berkata: telah menceritakan kepada kami [Al Walid bin Muslim] dari [Ibnu Lahi'ah] berkata: telah menceritakan kepadaku [Abul Aswad] dari ['Urwah] dari [Ali bin Abu Thalib] ia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Barangsiapa membangun masjid dari hartanya, maka Allah akan membangunkan baginya istana di surga."

【4】

Sunan Ibnu Majah 730: Telah menceritakan kepada kami [Yunus bin Abdul A'la] berkata: telah menceritakan kepada kami [Abdullah bin Wahb] dari [Ibrahim bin Nasyith] dari [Abdullah bin Abdurrahman bin Abu Husain An Naufali] dari ['Atho` bin Abu Rabah] dari [Jabir bin Abdullah] bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Barangsiapa membangun masjid karena Allah meski sebesar sangkar burung, atau bahkan lebih kecil dari itu, maka Allah akan membangunkan baginya satu istana di surga."

【5】

Sunan Ibnu Majah 731: Telah menceritakan kepada kami [Abdullah bin Mu'awiyah Al Jumahi] berkata: telah menceritakan kepada kami [Hammad bin Salamah] dari [Ayyub] dari [Abu Qilabah] dari [Anas bin Malik] ia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Kiamat tidak akan datang hingga manusia berbangga-bangga dengan masjid."

【6】

Sunan Ibnu Majah 732: Telah menceritakan kepada kami [Jubarah bin Al Mughallis] berkata: telah menceritakan kepada kami [Abdul Karim bin Abdurrahman Al Bajali] dari [Laits] dari [Ikrimah] dari [Ibnu 'Abbas] ia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Aku melihat kalian akan memegahkan masjid-masjid kalian setelah sepeninggalku, sebagaimana orang-orang Yahudi memegahkan sinagog-sinagog mereka, dan sebagaimana orang-orang Nasrani memegahkan gereja-gereja mereka."

【7】

Sunan Ibnu Majah 733: Telah menceritakan kepada kami [Jubarah bin Al Mughallis] berkata: telah menceritakan kepada kami [Abdul Karim bin Abdurrahman] dari [Abu Ishaq] dari ['Amru bin Maimun] dari [Umar bin Al Khatthab] ia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Tidak buruk amal suatu kaum kecuali membuat hiasan-hiasan dinding di masjid-masjid mereka."

【8】

Sunan Ibnu Majah 734: Telah menceritakan kepada kami [Ali bin Muhammad] berkata: telah menceritakan kepada kami [Waki'] dari [Hammad bin Salamah] dari [Abu At Tayyah Adl Dlabbi] dari [Anas bin Malik] ia berkata: Letak masjid Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam adalah di bani Najjar, di situ terdapat pepohon kurma dan pekuburan. Maka Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda kepada mereka: "Juallah kebun ini kepadaku! " mereka menjawab: "Selamanya kami tidak akan menjualnya." Anas berkata: Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam membangun masjidnya sementara mereka membantunya, lalu Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Ketahuilah, sesungguhnya kehidupan itu adalah kehidupan akhirat. Ya Allah, ampunilah kaum Anshar dan Muhajirin." Anas berkata: "Sebelum membangun masjid, Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam biasa melaksanakan shalat di manasaja ketika waktunya telah tiba."

【9】

Sunan Ibnu Majah 735: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Yahya] berkata: telah menceritakan kepada kami [Abu Hammam Ad Dallal] berkata: telah menceritakan kepada kami [Sa'id bin As Sa`ib] dari [Muhammad bin Abdullah bin Iyadl] dari [Utsman bin Abul 'Ash] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam memerintahkan kepadanya agar memposisikan (menghormati) masjid Tha`if sebagaimana orang-orang memposisikan sesembahan mereka."

【10】

Sunan Ibnu Majah 736: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Yahya] berkata: telah menceritakan kepada kami ['Amru bin Utsman] berkata: telah menceritakan kepada kami [Musa bin A'yun] berkata: telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ishaq] dari [Nafi'] dari [Ibnu Umar], ia ditanya tentang dinding (lantai) yang terkena kotoran. Maka Ibnu Umar menjawab: "Jika lantai itu selalu disiram dengan air, maka shalatlah di sana, " ia memarfu'kan hadits ini kepada Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam.

【11】

Sunan Ibnu Majah 737: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Yahya] berkata: telah menceritakan kepada kami [Yazid bin Harun] berkata: telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dari ['Amru bin Yahya] dari [Bapaknya] dan [Hammad bin Salamah] dari ['Amru bin Yahya] dari [Bapaknya] dari [Abu Sa'id Al Khudzri] ia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Seluruh bumi adalah tempat masjid, kecuali kuburan dan kamar mandi."

【12】

Sunan Ibnu Majah 738: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ibrahim Ad Dimasyqi] berkata: telah menceritakan kepada kami [Abdullah bin Yazid] dari [Yahya bin Ayyub] dari [Zaid bin Jabirah] dari [Dawud bin Al Hushain] dari [Nafi'] dari [Ibnu Umar] ia berkata: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam melarang shalat di tujuh tempat: pembuangan sampah, penyembelihan, pekuburan, tengah jalan, kamar mandi, kandang unta dan di atas Ka'bah."

【13】

Sunan Ibnu Majah 739: Telah menceritakan kepada kami [Ali bin Dawud] dan [Muhammad bin Abul Husain] keduanya berkata: telah menceritakan kepada kami [Abu Shalah] berkata: telah menceritakan kepadaku [Al Laits] berkata: telah menceritakan kepadaku [Nafi'] dari [Ibnu Umar] dari [Umar bin Al Khatthab] bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Tujuh tempat yang tidak boleh dipergunakan untuk shalat: di atas Ka'bah, pekuburan, pembuangan sampah, tempat penyembelihan hewan, kamar mandi, kandang unta, dan tengah jalan."

【14】

Sunan Ibnu Majah 740: Telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Utsman bin Sa'id bin Katsir bin Dinar Al Himshi] berkata: telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Himyar] berkata: telah menceritakan kepada kami [Zaid bin Jabirah Al Anshari] dari [Dawud bin Al Hushain] dari [Nafi'] dari [Ibnu 'Umar] dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, beliau bersabda: "Beberapa hal yang tidak layak dilakukan di masjid: tidak dijadikan sebagai jalan, tidak boleh senjata dihunuskan, tidak boleh busur ditarik, tidak boleh menyebarkan anak panah, tidak boleh melewatkan daging mentah, tidak boleh dilaksanakan had, tidak boleh menuntut qishash dari seseorang, dan tidak boleh menjadikannya sebagai pasar."

【15】

Sunan Ibnu Majah 741: Telah menceritakan kepada kami [Abdullah bin Sa'id Al Kindi] berkata: telah menceritakan kepada kami [Abu Khalid Al Ahmar] dari [Ibnu 'Ajlan] dari ['Amru bin Syu'aib] dari [Bapaknya] dari [Kakeknya] ia berkata: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam melarang untuk jual beli dan mendendangkan sya'ir dalam masjid."

【16】

Sunan Ibnu Majah 742: Telah menceritakan kepada kami [Ahmad bin Yusuf As Sulami] berkata: telah menceritakan kepada kami [Muslim bin Ibrahim] berkata: telah menceritakan kepada kami [Al Harits bin Nabhan] berkata: telah menceritakan kepada kami ['Utbah bin Yaqzhan] dari [Abu Sa'id] dari [Makhul] dari [Watsilah bin Al Asqa'] bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Hindarkan dari masjid-masjid kalian anak kecil, orang gila, jual beli, perdebatan, meninggikan suara, pelaksanaan hudud dan menghunuskan pedang. Buatlah pada setiap pintunya tempat bersuci dan serta harumkanlah di setiap hari jum'at."

【17】

Sunan Ibnu Majah 743: Telah menceritakan kepada kami [Ishaq bin Manshur] berkata: telah menceritakan kepada kami [Abdullah bin Numair] berkata: telah memberitakan kepada kami [Ubaidullah bin Umar] dari [Nafi'] dari [Ibnu Umar] ia berkata: "Pada masa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam kami biasa tidur di masjid."

【18】

Sunan Ibnu Majah 744: Telah menceritakan kepada kami [Abu Bakr bin Abu Syaibah] berkata: telah menceritakan kepada kami [Al Hasan bin Musa] berkata: telah menceritakan kepada kami [Syaiban bin Abdurrahman] dari [Yahya bin Abu Katsir] dari [Abu Salamah bin Abdurrahman] bahwa [Ya'isy bin Qais bin Thikhfah] menceritakan kepadanya dari [Bapaknya] -ia termasuk Ashabus Shuffah- ia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam berkata kepada kami: "Berangkatlah." Kami pun berangkat menunju rumah Aisyah, lalu kami makan dan minum. Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam kemudian bersabda kepada kami: "Jika mau, kalian boleh tidur di sini, dan jika mau kalian bisa pergi ke masjid." Ia berkata: Maka kami berkata: "Kami akan pergi ke masjid."

【19】

Sunan Ibnu Majah 745: Telah menceritakan kepada kami [Ali bin Maimun Ar Raqqi] berkata: telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ubaid]. Dan menurut jalur yang lain: Telah menceritakan kepada kami [Ali bin Muhammad] berkata: telah menceritakan kepada kami [Abu Mu'awiyah] dari [Al A'masy] dari [Ibrahim At Taimi] dari [Bapaknya] dari [Abu Dzar Al Ghifari] ia berkata: Aku bertanya: " Wahai Rasulullah, masjid manakah yang pertama kali dibangun?" beliau menjawab: "Masjidil Haram." Abu Dzar berkata: Aku bertanya: "Lalu mana lagi?" beliau menjawab: "Masjidil Aqsha." Aku bertanya: "Berapa jarak antara keduanya?" beliau menjawab: "Empat puluh tahun. Dan bumi bagimu adalah masjid, maka shalatlah dimanapun tempatnya ketika waktu shalat telah tiba."

【20】

Sunan Ibnu Majah 746: Telah menceritakan kepada kami [Abu Marwan Muhammad bin Utsman Al Utsmani] berkata: telah menceritakan kepada kami [Ibrahim bin Sa'd] dari [Ibnu Syihab] dari [Mahmud bin Ar Rabi' Al Anshari] -dia telah menjaga Majjah (air yang dikeluarkan dari dalam mulut) dalam ember yang Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam keluarkan (muntahkan) ke dalam sumur milik mereka-, dari ['Itban bin Malik As Salimi] -ia adalah imam bagi kaumnya, bani Salim. Dan ia juga pernah ikut dalam perang badar bersama Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam.- Ia berkata: Aku mendatangi Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, lalu aku bertanya kepadanya: "Wahai Rasulullah, mataku sakit dan banjir menghalangiku untuk mendatangi masjid kaumku, hingga aku tidak dapat melaluinya, sekiranya engkau berkehendak datang dan shalat di rumahku yang bisa aku jadikan sebagai tempat shalat, maka lakukanlah." Beliau bersabda: "Aku akan datang." maka di awal siang Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam dan Abu Bakar berangkat, beliau minta izin dan akupun memberinya izin (masuk). Namun beliau tidak langsung duduk hingga beliau bertanya: "Tempat mana yang engkau sukai untuk aku jadikan tempat shalat di rumahmu ini?" lalu aku memberi isyarat kepada beliau tempat yang aku sukai. Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam kemudian berdiri dan kami membuat shaf di belakangnya, lalu beliau shalat dua raka'at bersama kami. Setelah itu aku menghidangkan daging yang berkuah kepada mereka."

【21】

Sunan Ibnu Majah 747: Telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Al Fadhl Al Khurqi] berkata: telah menceritakan kepada kami [Abu Amir] berkata: telah menceritakan kepada kami [Hammad bin Salamah] dari ['Ashim] dari [Abu Shalih] dari [Abu Hurairah], berkata: Seorang lelaki Anshar mengutus seseorang kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, agar ia mengatakan: "kunjungilah dan garislah untukku sebuah masjid di rumahku, hingga aku bisa shalat di situ." Dan hal itu ketika ia mengalami kebutaan. Lalu beliau datang dan melakukkannya.

【22】

Sunan Ibnu Majah 748: Telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Hakim] berkata: telah menceritakan kepada kami [Ibnu Abu 'Adi] dari [Ibnu 'Aun] dari [Anas bin Sirin] dari [Abdul Hamid bin Al Mundzir bin Al Jarud] dari [Anas bin Malik] ia berkata: Sebagian dari bibiku membuatkan makanan untuk Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, lalu ia berkata kepada Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam: "Aku suka jika engkau makan dan shalat di rumahku." Anas berkata: "Kemudian beliau mendatanginya, sementara di rumah ada tikar, beliau memerintahkan memegang bagian ujungnya agar di bersihkan dan diperciki air. Kemudian beliau shalat dan kami shalat bersamanya." Abu Abdullah Ibnu Majah berkata: "Al Fahlu adalah tikar yang sudah menghitam lusuh."

【23】

Sunan Ibnu Majah 749: Telah menceritakan kepada kami [Hisyam bin 'Ammar] berkata: telah menceritakan kepada kami [Abdurrahman bin Sulaiman bin Abul Jaun] berkata: telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Shalih Al Madani] berkata: telah menceritakan kepada kami [Muslim bin Abu Maryam] dari [Abu Sa'id Al Khudri] ia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Barangsiapa mengeluarkan kotoran dari dalam masjid, maka Allah akan membuatkan baginya rumah di surga."

【24】

Sunan Ibnu Majah 750: Telah menceritakan kepada kami [Abdurrahman bin Bisyr bin Al Hakam] dan [Ahmad bin Al Azhar] keduanya berkata: telah menceritakan kepada kami [Malik bin Su'air] berkata: telah memberitakan kepada kami [Hisyam bin 'Urwah] dari [Bapaknya] dari [Aisyah] berkata: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam memerintahkan agar masjid dibangun di perkampungan, dibersihkan dan di beri wewangian."

【25】

Sunan Ibnu Majah 751: Telah menceritakan kepada kami [Rizqullah bin Musa] berkata: telah menceritakan kepada kami [Ya'qub bin Ishaq Al Hadlrami] berkata: telah menceritakan kepada kami [Za`idah bin Qudamah] dari [Hisyam bin 'Urwah] dari [Bapaknya] dari [Aisyah] ia berkata: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam memerintahkan agar masjid dibangun di perkampungan, dibersihkan dan diberi wewangian."

【26】

Sunan Ibnu Majah 752: Telah menceritakan kepada kami [Ahmad bin Sinan] berkata: telah menceritakan kepada kami [Abu Mu'awiyah] dari [Khalid bin 'Iyas] dari [Yahya bin Abdurrahman bin Hathib] dari [Abu Sa'id Al Khudri] ia berkata: "Pertama kali yang memberi penerangan di masjid adalah Tamim Ad Daari."

【27】

Sunan Ibnu Majah 753: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Utsman Al Utsmani Abu Marwan] berkata: telah menceritakan kepada kami [Ibrahim bin Sa'd] dari [Ibnu Syihab] dari [Humaid bin Abdurrahman bin Auf] dari [Abu Hurairah] dan [Abu Sa'id Al Khudri] bahwa keduanya telah mengabarkan kepadanya, bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam melihat dahak di dinding masjid, beliau lalu mengambil kerikil seraya membersihkannya. Setelah itu beliau bersabda: "Jika salah seorang dari kalian membuang dahak, maka janganlah ke bagian depan atau samping kanannya. Tetapi hendaklah ke samping kiri atau di bawah kaki kirinya."

【28】

Sunan Ibnu Majah 754: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Tharif] berkata: telah menceritakan kepada kami ['Aidz bin Habib] dari [Humaid] dari [Anas] berkata: Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam melihat dahak di kiblat masjid hingga beliau marah dan memerah wajahnya. Kemudian datanglah seorang wanita Anshar kepada beliau seraya mengerik dan memberi wewangian pada bekasnya. Maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pun bersabda: "Alangkah bagusnya ini."

【29】

Sunan Ibnu Majah 755: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Rumh Al Mishri] berkata: telah memberitakan kepada kami [Al Laits bin Sa'd] dari [Nafi'] dari [Abdullah bin Umar] ia berkata: Ketika Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam sedang shalat, beliau melihat dahak di kiblat masjid lalu beliau mengeriknya. Selesai shalat beliau kemudian bersabda: "Jika salah seorang dari kalian sedang shalat sesungguhnya Allah berada di depannya, maka ketika shalat janganlah kalian membuang dahaknya ke arah depan."

【30】

Sunan Ibnu Majah 756: Telah menceritakan kepada kami [Ali bin Muhammad] berkata: telah menceritakan kepada kami [Waki'] dari [Hisyam bin 'Urwah] dari [Bapaknya] dari [Aisyah] berkata: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam membersihkan ludah di kiblat masjid."

【31】

Sunan Ibnu Majah 757: Telah menceritakan kepada kami [Ali bin Muhammad] berkata: telah menceritakan kepada kami [Waki'] dari [Abu Sinan Sa'id bin Sinan] dari [Alqamah bin Martsad] dari [Sulaiman bin Buraidah] dari [Bapaknya] ia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam mengerjakan shalat, lalu seorang laki-laki berkata: "siapa yang menemukan unta merah?" maka Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Engkau tidak akan mendapatkannya, masjid itu dibangun untuk sujud."

【32】

Sunan Ibnu Majah 758: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Rumh] berkata: telah memberitakan kepada kami [Abdullah bin Lahi'ah]. Dan menurut jalur yang lain: Telah menceritakan kepada kami [Abu Kuraib] berkata: telah menceritakan kepada kami [Hatim bin Isma'il] semuanya dari [Ibnu 'Ajlan] dari ['Amru bin Syu'aib] dari [Bapaknya] dari [Kakeknya] berkata: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam melarang mengumumkan barang hilang di masjid."

【33】

Sunan Ibnu Majah 759: Telah menceritakan kepada kami [Ya'qub bin Humaid bin Kasib] berkata: telah menceritakan kepada kami [Abdullah bin Wahb] berkata: telah mengabarkan kepadaku [Haiwah bin Syuraih] dari [Muhammad bin Abdurrahman Al Asadi Abu Al Aswad] dari [Abu Abdullah] mantan budak Syaddad Ibnul Had, bahwasanya ia mendengar [Abu Hurairah] berkata: Aku mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Barangsiapa mendengar seseorang mengumumkan barang hilang di masjid, maka hendaklah ia mengatakan: 'Semoga Allah tidak mengembalikannya kepadamu, ' sebab masjid tidak dibangun untuk ini."

【34】

Sunan Ibnu Majah 760: Telah menceritakan kepada kami [Abu Bakr bin Abu Syaibah] berkata: telah menceritakan kepada kami [Yazid bin Harun]. Dan menurut jalur yang lain: Telah menceritakan kepada kami [Abu Bisyr Bakr bin Khalaf] berkata: telah menceritakan kepada kami [Yazid bin Zurai'] keduanya berkata: telah menceritakan kepada kami [Hisyam bin Hassan] dari [Muhammad bin Sirin] dari [Abu Hurairah], ia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Jika kalian tidak menemukan tempat kecuali kandang kambing dan kandang unta, maka shalatlah di kandang kambing, dan jangan shalat di kandang unta."

【35】

Sunan Ibnu Majah 761: Telah menceritakan kepada kami [Abu Bakr bin Abu Syaibah] berkata: telah menceritakan kepada kami [Husyaim] dari [Yunus] dari [Al Hasan] dari [Abdullah bin Mughaffal Al Muzani] ia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Shalatlah kalian di kandang kambing dan jangan shalat di kandang unta, sebab ia diciptakan dari setan."

【36】

Sunan Ibnu Majah 762: Telah menceritakan kepada kami [Abu Bakr bin Abu Syaibah] berkata: telah menceritakan kepada kami [Zaid Ibnul Hubab] berkata: telah menceritakan kepada kami [Abdul Malik bin Ar Rafi' bin Sabrah bin Ma'bad Al Juhani] berkata: telah mengabarkan kepadaku [Bapakku] dari [Bapaknya], bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Tidak dibolehkan shalat di kandang unta, namun dibolehkan shalat di kandang kambing."

【37】

Sunan Ibnu Majah 763: Telah menceritakan kepada kami [Abu Bakr bin Abu Syaibah] berkata: telah menceritakan kepada kami [Isma'il bin Ibrahim] dan [Abu Mu'awiyah] dari [Laits] dari [Abdullah Ibnul Hasan] dari [Ibunya] dari [Fatimah binti Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam], ia berkata: Jika Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam masuk ke dalam masjid, kemudian beliau mengucapkan: "BISMILLAH WAS SALAMU 'ALA RASUULILLAH ALLAHUMMAGHFIRLI DZUNUUBI WAFTAHLI ABWAABA RAHMATIK (Dengan menyebut nama Allah dan salam -semoga- tercurahkan kepada Rasulullah. Ya Allah, ampunilah dosaku dan bukakanlah bagiku pintu rahmat-Mu)." Dan jika keluar beliau mengucapkan: "BISMILLAH WAS SALAMU 'ALA RASUULILLAH ALLAHUMMAGHFIRLI DZUNUUBI WAFTAHLI ABWAABA FADLLIKA (Dengan menyebut nama Allah dan salam -semoga- tercurahkan kepada Rasulullah. Ya Allah, ampunilah dosaku dan bukakanlah bagiku pintu-pintu karunia-Mu)."

【38】

Sunan Ibnu Majah 764: Telah menceritakan kepada kami ['Amru bin Utsman bin Sa'id bin Katsir bin Dinar Al Himshi] dan [Abdul Wahhab bin Adl Dlahhak] keduanya berkata: telah menceritakan kepada kami [Isma'il bin 'Ayyasy] dari [Umarah bin Ghaziah] dari [Rabi'ah bin Abu Abdurrahman] dari [Abdul Malik bin Sa'id bin Suwaid Al Anshari] dari [Abu Humaid As Sa'idi] ia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Jika salah seorang dari kalian masuk masjid hendaklah mengucapkan salam atas Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, lalu hendaklah ia mengucapkan: ALLAHUMMAF TAHLI ABWAABA RAHMATIK (Ya Allah, bukakanlah bagiku pintu rahmat-Mu), dan jika keluar ucapkanlah: ALLAHUMMA INNI AS`ALUKA MIN FADLLIKA (Ya Allah, sesungguhnya aku memohon karunia-Mu)."

【39】

Sunan Ibnu Majah 765: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Basysyar] berkata: telah menceritakan kepada kami [Abu Bakr Al Hanafi] berkata: telah menceritakan kepada kami [Adl Dlahhak bin Utsman] berkata: telah menceritakan kepadaku [Sa'id Al Maqburi] dari [Abu Hurairah], bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Apabila salah seorang di antara kalian masuk masjid, maka ucapkanlah salam kepada Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, dan hendaklah mengucapkan: 'ALLAHUMMAF TAHLII ABWAABA RAHMATIK (Ya Allah, bukakanlah bagiku pintu rahmat-Mu).' Dan jika keluar hendaklah mengucapkan salam kepada Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, dan hendaklah mengucapkan: 'ALLAHUMMA'SHIMNII MINASY SYAITHANIR RAJIIM (Ya Allah, lindungilah aku dari setan yang terkutuk).'"

【40】

Sunan Ibnu Majah 766: Telah menceritakan kepada kami [Abu Bakr bin Abu Syaibah] berkata: telah menceritakan kepada kami [Abu Mu'awiyah] dari [Al A'masy] dari [Abu Shalih] dari [Abu Hurairah] ia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Jika salah seorang dari kalian berwudlu dan membaguskannya, kemudian datang ke masjid, dan tidak ada yang menggerakkannya berjalan menuju masjid kecuali shalat, maka tidaklah ia melangkahkan kaki kecuali dengannya Allah akan mengangkat derajat dan menghapus dosanya hingga ia masuk masjid. Dan jika masuk masjid, maka ia akan tetap dalam hitungan shalat selama shalatlah yang menahannya (dari keinginan pulang)."

【41】

Sunan Ibnu Majah 767: Telah menceritakan kepada kami [Abu Marwan Al Utsmani Muhammad bin Utsman] berkata: telah menceritakan kepada kami [Ibrahim bin Sa'd] dari [Ibnu Syihab] dari [Ibnul Musayyab] dan [Abu Salamah] dari [Abu Hurairah], bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Jika shalat didirikan maka janganlah engkau mendatanginya dengan terburu-buru, tetapi datangilah dengan berjalan dan tenang. Apa yang kalian dapati maka shalatlah dan apa yang kalian tertinggal maka sempurnakanlah."

【42】

Sunan Ibnu Majah 768: Telah menceritakan kepada kami [Abu Bakr bin Abu Syaibah] berkata: telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Abu Bukair] berkata: telah menceritakan kepada kami [Zuhair bin Muhammad] dari [Abdullah bin Muhammad bin 'Aqil] dari [Sa'id Ibnul Musayyab] dari [Abu Sa'id Al Khudri], bahwasanya ia mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Maukah kalian aku tunjukkan sesuatu yang dengannya Allah menghapus kesalahan dan menambah kebaikan?" para sahabat menjawab: "Tentu, ya Rasulullah, " beliau bersabda: "Menyempurnakan wudlu di saat yang tidak disukai, memperbanyak langkah ke masjid dan menunggu shalat setelah shalat."

【43】

Sunan Ibnu Majah 769: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Basysyar] berkata: telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far] berkata: telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Ibrahim Al Hajari] dari [Abu Al Ahwash] dari [Abdullah] ia berkata: "Barangsiapa suka bertemu Allah dalam keadaan muslim, maka hendaklah ia menjaga shalat lima waktu setiap ia dipanggil untuk mengerjakannya. Sebab itu adalah jalan menuju petunjuk. Dan Allah telah memerintahkan Nabi kalian untuk mengikuti jalan petunjuk. Demi hidupku, sekiranya kalian semua shalat di rumah masing-masing sungguh kalian telah meninggalkan sunah Nabi kalian. Dan sekiranya kalian meninggalkan sunah Nabi kalian maka kalian akan tersesat. Kami perhatikan bahwa orang-orang yang meninggalkan shalat berjama'ah adalah seorang munafik yang tampak jelas kemunafikannya. Sungguh, aku telah melihat seorang laki-laki yang menyibak antara dua orang hingga ia masuk dalam barisan shalat, tidaklah seorang laki-laki bersuci dan membaguskannya, kemudian menuju masjid untuk shalat, maka tidaklah ia melangkahkan kaki kecuali dengan langkah tersebut Allah akan mengangkat derajatnya dan menghapus dosanya."

【44】

Sunan Ibnu Majah 770: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Sa'id bin Yazid bin Ibrahim At Tustari] berkata: telah menceritakan kepada kami [Al Fadhlu Ibnul Muwaffaq Abu Al Jahm] berkata: telah menceritakan kepada kami [Fudlail bin Marzuq] dari [Athiyyah] dari [Abu Sa'id Al Khudzri], ia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Barangsiapa berjalan menuju masjid lalu mengucapkan: ALAHUMMA INNI AS`ALUKA BI HAQQIS SA`ILIIN 'ALAIKA WA AS`ALUKA BI HAQQI MAMSYAAYA HADZA FA INNI LAM AKHRUJ ASYARAN WA LAA BATHARAN WA LAA RIYA`AN WA LAA SUM'ATAN WA KHARAJTU ITTIQA`A SUKHTHIKA WABTIGHA`A MARDLATIKA FA AS`ALUKA AN TU'IDZANI MINANNAR WA AN TAGHFIRALI DZUNUBI INNAHU LAA YAGHFIRUDZ DZUNUBA ILLA ANTA (Ya Allah, aku meminta kepada-Mu dengan hak peminta kepada-Mu, dan aku juga meminta dengan hak jalanku ini. Sesungguhnya aku keluar bukan untuk keburukan, bukan untuk kesombongan, bukan untuk riya dan bukan untuk dipuji. Aku keluar agar terhindar dari murka-Mu dan mengharap ridla-Mu. Maka, aku meminta agar Engkau melindungiku dari siksa neraka dan mengampuni dosaku, sebab tidak ada yang mengampuni dosa selain-Mu), maka Allah akan menerimanya dengan wajah-Nya, dan tujuh puluh ribu malaikat juga akan memintakan ampunan baginya."

【45】

Sunan Ibnu Majah 771: Telah menceritakan kepada kami [Rasyid bin Sa'id bin Rasyid Ar Ramli] berkata: telah menceritakan kepada kami [Al Walid bin Muslim] dari [Abu Rafi' Isma'il bin Rafi'] dari [Sumay] mantan budak Abu Bakr, dari [Abu Shalih] dari [Abu Hurairah], ia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Orang-orang yang berjalan menuju masjid dalam kegelapan malam, mereka itulah orang-orang yang mendapatkan rahmat Allah."

【46】

Sunan Ibnu Majah 772: Telah menceritakan kepada kami [Ibrahim bin Muhammad Al Hulabi] berkata: telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Al Harits Asy Syirazi] berkata: telah menceritakan kepada kami [Zuhair bin Muhammad At Tamimi] dari [Abu Hazim] dari [Sahl bin Sa'd As Sa'idi] ia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Hendaklah orang-orang yang berjalan kaki dalam kegelapan menuju masjid berbahagia dengan cahaya sempurna pada hari kiamat."

【47】

Sunan Ibnu Majah 773: Telah menceritakan kepada kami [Majza`ah bin Sufyan bin Usaid] -mantan budak Tsabit Al Bunani- berkata: telah menceritakan kepada kami [Sulaiman bin Dawud Ash Sha`igh] dari [Tsabit Al Bunani] dari [Anas bin Malik], ia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Berilah kabar gembira bagi orang-orang yang berjalan kaki dalam kegelapan menuju masjid dengan cahaya sempurna pada hari kiamat."

【48】

Sunan Ibnu Majah 774: Telah menceritakan kepada kami [Abu Bakr bin Abu Syaibah] berkata: telah menceritakan kepada kami [Waki'] dari [Ibnu Abu Dzi`b] dari [Abdurrahman bin Mihran] dari [Abdurrahman bin Sa'd] dari [Abu Hurairah], ia berkata: "Rasululah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Yang paling besar pahalanya adalah yang paling jauh dari masjid."

【49】

Sunan Ibnu Majah 775: Telah menceritakan kepada kami [Ahmad bin 'Abdah] berkata: telah menceritakan kepada kami [Abbad bin 'Abbad Al Muhallabi] berkata: telah menceritakan kepada kami ['Ashim Al Ahwal] dari [Abu Utsman An Nahdi] dari [Ubai bin Ka'ab] ia berkata: Ada seorang laki-laki Anshar yang rumahnya paling jauh di wilayah Madinah, sementara ia tidak pernah ketinggalan shalat bersama Rasulullah. Aku merasa iba hingga aku berkata kepadanya: "Wahai Fulan, cobalah engkau membeli seekor himar yang bisa menjagamu dari panasnya pasir, mengangkatmu jika jatuh di jalan dan menjagamu dari binatang melata." Ia menjawab: "Demi Allah, aku tidak suka jika rumahku bergandengan dengan rumah Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam." Ubai berkata: Aku merasa tersinggung dengan ucapannya sehingga aku mendatangi Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam dan aku ceritakan kejadian itu kepada beliau. Maka beliau memanggil dan bertanya kepadanya. Lalu ia menyebutkan sebagimana yang ia sebutkan, bahwa ia mengharapkan pahala. Maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Sungguh, engkau akan mendapatkan sebagaimana yang engkau harapkan."

【50】

Sunan Ibnu Majah 776: Telah menceritakan kepada kami [Abu Musa Muhammad bin Al Mutsanna] berkata: telah menceritakan kepada kami [Khalid bin Al Harits] berkata: telah menceritakan kepada kami [Humaid] dari [Anas bin Malik], ia berkata: Bani Salimah berniat memindahkan rumah mereka dekat dengan masjid, namun Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam tidak menyukai bila mereka memadati Madinah, lalu beliau bersabda: "Wahai Bani Salimah, tidak maukah kalian mendapatkan pahala?" Maka mereka pun tetap tinggal di rumah-rumah mereka."

【51】

Sunan Ibnu Majah 777: Telah menceritakan kepada kami [Ali bin Muhammad] berkata: telah menceritakan kepada kami [Waki'] berkata: telah menceritakan kepada kami [Isra`il] dari [Simak] dari [Ikrimah] dari [Ibnu 'Abbas], ia berkata: "Kaum Anshar adalah orang-orang yang rumahnya jauh dari masjid, maka mereka ingin agar rumahnya dekat dengan masjid, hingga turunlah ayat: "Maka kami menulis apa yang mereka persembahkan dan bekas-bekas mereka." Ibnu 'Abbas berkata: "Maka mereka pun tetap tinggal di tempat mereka."

【52】

Sunan Ibnu Majah 778: Telah menceritakan kepada kami [Abu Bakr bin Abu Syaibah] berkata: telah menceritakan kepada kami [Abu Mu'awiyah] dari [Al A'masy] dari [Abu Shalih] dari [Abu Hurairah], ia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Shalat seorang laki-laki dalam jama'ah lebih besar pahalanya dari shalat yang dia lakukan di rumah dan pasar dengan dua puluh derajat lebih."

【53】

Sunan Ibnu Majah 779: Telah menceritakan kepada kami [Abu Marwan Muhammad bin Utsman Al Utsmani] berkata: telah menceritakan kepada kami [Ibrahim bin Sa'd] dari [Ibnu Syihab] dari [Sa'id bin Musayyab] dari [Abu Hurairah], bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Keutamaan shalat berjama'ah dibadingkan shalat seseorang di antara kalian dengan sendirian adalah dua puluh lima bagian."

【54】

Sunan Ibnu Majah 780: Telah menceritakan kepada kami [Abu Kuraib] berkata: telah menceritakan kepada kami [Abu Mu'awiyah] dari [Hilal bin Maimun] dari ['Atho` bin Yazid] dari [Abu Sa'id Al Khudri] ia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Shalat seseorang dalam jama'ah lebih baik dari shalat yang dia lakukan di rumah dengan dua puluh lima derajat."

【55】

Sunan Ibnu Majah 781: Telah menceritakan kepada kami [Abdurrahman bin Umar Rustah] berkata: telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Sa'id] berkata: telah menceritakan kepada kami [Ubaidullah bin Umar] dari [Nafi'] dari [Ibnu Umar] ia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Shalatnya seorang laki-laki dalam jama'ah lebih baik dua puluh tujuh derajat dari shalatnya seseorang yang dilakukan sendirian."

【56】

Sunan Ibnu Majah 782: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ma'mar] berkata: telah menceritakan kepada kami [Abu Bakr Al Hanafi] berkata: telah menceritakan kepada kami [Yunus bin Abu Ishaq] dari [Bapaknya] dari [Abdullah bin Abu Bashir] berkata: dari [Bapaknya] dari [Ubai bin Ka'ab] ia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Shalat seorang lelaki dalam jama'ah lebih baik dari shalat seorang lelaki sendirian dengan dua puluh empat atau dua puluh lima derajat."

【57】

Sunan Ibnu Majah 783: Telah menceritakan kepada kami [Abu Bakr bin Abu Syaibah] berkata: telah menceritakan kepada kami [Abu Mu'awiyah] dari [Al A'masy] dari [Abu Shalih] dari [Abu Hurairah], ia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Aku sangat berkeinginan agar shalat ditegakkan, lalu aku perintahkan seorang laki-laki shalat bersama manusia, sedangkan aku bersama beberapa laki-laki pergi membawa kayu bakar menuju orang-orang yang tidak ikut shalat berjama'ah, hingga aku dapat membakar rumah mereka."

【58】

Sunan Ibnu Majah 784: Telah menceritakan kepada kami [Abu Bakr bin Abu Syaibah] berkata: telah menceritakan kepada kami [Abu Usamah] dari [Za`idah] dari ['Ashim] dari [Abu Razin] dari [Ibnu Ummi Maktum] ia berkata: Aku berkata kepada Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam: "aku orang yang sudah tua, tidak dapat melihat, jauh rumahnya, dan aku juga tidak memiliki pemandu yang dapat menuntunku. Maka apakah aku bisa mendapatkan keringanan?" Beliau menjawab: "Apakah kamu mendengar adzan?" Aku menjawab: "Iya." Beliau bersabda: "Aku tidak mendapatkan adanya keringanan bagimu."

【59】

Sunan Ibnu Majah 785: Telah menceritakan kepada kami [Abdul Hamid bin Bayan Al Wasithi] berkata: telah memberitakan kepada kami [Husyaim] dari [Syu'bah] dari ['Adi bin Tsabit] dari [Sa'id bin Jubair] dari [Ibnu 'Abbas] dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, beliau bersabda: "Barangsiapa mendengar suara adzan kemudian tidak mendatanginya, maka tidak ada shalat baginya kecuali karena udzur."

【60】

Sunan Ibnu Majah 786: Telah menceritakan kepada kami [Ali bin Muhammad] berkata: telah menceritakan kepada kami [Abu Usamah] dari [Hisyam Ad Dustuwa`i] dari [Yahya bin Abu Katsir] dari [Al Hakam bin Mina`] berkata: telah mengabarkan kepadaku [Ibnu 'Abbas] dan [Ibnu Umar], bahwa keduanya mendengar Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda di atas mimbarnya: "Sungguh, kaum-kaum itu segera berhenti dari kebiasaan meninggalkan shalat berjama'ah, atau Allah akan menutup hati mereka sehingga menjadi orang-orang yang lalai."

【61】

Sunan Ibnu Majah 787: Telah menceritakan kepada kami [Utsman bin Isma'il Al Hudzali Ad Dimasyqi] berkata: telah menceritakan kepada kami [Al Walid bin Muslim] dari [Ibnu Abu Dzi`b] dari [Az Zabriqan bin 'Amru Adl Dlamri] dari [Usamah bin Zaid] ia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Orang-orang itu segera berhenti dari meninggalkan shalat berjama'ah atau benar-benar akan aku bakar rumah mereka."

【62】

Sunan Ibnu Majah 788: Telah menceritakan kepada kami [Abdurrahman bin Ibrahim Ad Dimasyqi] berkata: telah menceritakan kepada kami [Al Walid bin Muslim] berkata: telah menceritakan kepada kami [Al Auza'i] berkata: telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Abu Katsir] berkata: telah menceritakan kepadaku [Muhammad bin Ibrahim At Taimi] berkata: telah menceritakan kepadaku [Isa bin Thalhah] berkata: telah menceritakan kepadaku [Aisyah] ia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Sekiranya manusia mengetahui pahala yang ada pada shalat isya dan shalat subuh, pasti mereka akan mendatangi keduanya meskipun dengan merangkak."

【63】

Sunan Ibnu Majah 789: Telah menceritakan kepada kami [Abu Bakr bin Abu Syaibah] berkata: telah memberitakan kepada kami [Abu Mu'awiyah] dari [Al A'masy] dari [Abu Shalih] dari [Abu Hurairah], ia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Sesungguhnya shalat yang paling berat bagi orang munafik adalah shalat isya dan shalat subuh. Sekiranya mereka mengetahui pahala yang ada pada keduanya, pasti mereka akan mendatanginya meskipun dengan merangkak."

【64】

Sunan Ibnu Majah 790: Telah menceritakan kepada kami [Utsman bin Abu Syaibah] berkata: telah menceritakan kepada kami [Isma'il bin 'Ayyasy] dari [Umarah bin Ghaziyah] dari [Anas bin Malik] dari [Umar bin Al Khaththab], dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, beliau bersabda: "Barangsiapa shalat di masjid dengan berjama'ah selama empat puluh malam, dan tidak pernah tertingggal pada raka'at pertama dari shalat Isya, maka Allah akan menuliskan kemerdekaan baginya dari api neraka."

【65】

Sunan Ibnu Majah 791: Telah menceritakan kepada kami [Abu Bakr bin Abu Syaibah] berkata: telah menceritakan kepada kami [Abu Mu'awiyah] dari [Al A'masy] dari [Abu Shalih] dari [Abu Hurairah], ia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Sungguh, jika salah seorang dari kalian masuk masjid, ia akan tetap dalam hitungan shalat selama shalatlah yang menahannya. Dan para malaikat tetap mendo'akan salah seorang di antara kalian selama ia berada di dalam majlisnya, tempat ia shalat. Mereka berdo'a: 'Ya Allah ampunilah ia, ya Allah rahmatilah ia, ya Allah terimalah taubatnya, ' Hal ini akan tetap berlangsung selama ia belum berhadats dan tidak menyakiti."

【66】

Sunan Ibnu Majah 792: Telah menceritakan kepada kami [Abu Bakr bin Abu Syaibah] berkata: telah menceritakan kepada kami [Syababah] berkata: telah menceritakan kepada kami [Ibnu Abu Dzi`b] dari [Al Maqburi] dari [Sa'id bin Yasar] dari [Abu Hurairah], dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, beliau bersabda: "Tidaklah seorang muslim mendiami masjid untuk shalat dan dzikir kecuali Allah berbunga-bunga padanya sebagaimana berbunga-bunganya orang yang hartanya hilang kembali lagi."

【67】

Sunan Ibnu Majah 793: Telah menceritakan kepada kami [Ahmad bin Sa'id Ad Darimi] berkata: telah menceritakan kepada kami [An Nadlr bin Syumail] berkata: telah menceritakan kepada kami [Hammad] dari [Tsabit] dari [Abu Ayyub] dari [Abdullah bin Umar], ia berkata: Aku shalat maghrib bersama Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, sehingga pulanglah orang yang pulang dan menunggulah orang yang menunggu. Lalu tiba-tiba datanglah Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam dengan tergesa-gesa sambil menyingkap lututnya, beliau lantas bersabda: "Berilah kabar gembira, Rabb kalian telah membuka pintu-pintu langit, Ia membanggakan kalian di hadapan para malaikat, Allah berfirman: 'Perhatikanlah para hamba-Ku, mereka telah selesai menunaikan yang fardlu, namun mereka tetap menunggu fardlu yang lain! "

【68】

Sunan Ibnu Majah 794: Telah menceritakan kepada kami [Abu Kuraib] berkata: telah menceritakan kepada kami [Risydin bin Sa'd] dari ['Amru Ibnul Harits] dari [Darraj] dari [Abu Al Haitsam] dari [Abu Sa'id] dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, beliau bersabda: "Jika engkau melihat seorang laki-laki selalu mendatangi masjid, maka bersaksilah bahwa ia seorang yang beriman, Allah Ta'ala berfirman: {Hanya yang memakmurkan masjid-masjid Allah ialah orang-orang yang beriman kepada Allah} (At Taubah: 18)"