3. Sholat

【1】

Sunan Ibnu Majah 659: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ash Shabbah] dan [Ahmad bin Sinan] keduanya berkata: telah menceritakan kepada kami [Ishaq bin Yusuf Al Azraq] berkata: telah memberitakan kepada kami [Sufyan]. Dan menurut jalur yang lain: Telah menceritakan kepada kami [Ali bin Maimun Ar Raqqi] berkata: telah menceritakan kepada kami [Makhlad bin Yazid] dari [Sufyan] dari [Alqamah bin Martsad] dari [Sulaiman bin Buraidah] dari [Bapaknya] ia berkata: Seorang laki-laki datang menemui Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam dan bertanya kepadanya tentang waktu shalat, maka beliau bersabda: "Shalatlah bersama kami dalam dua hari ini." Maka ketika matahari telah condong beliau memerintahkan Bilal maka Bilal pun adzan, kemudian beliau memerintahkan Bilal maka Bilal pun iqamah, setelah itu beliau melaksanakan shalat zhuhur. Kemudian beliau memerintahkannya lagi, maka Bilal pun iqamah, lalu beliau melaksanakan shalat ashar sementara matahari masih tinggi dan bersinar terang. Kemudian beliau memerintahkannya lagi, lalu beliau melaksanakan shalat maghrib ketika matahari terbenam. Kemudian beliau memerintahkannya lagi, lalu beliau pun melaksanakan shalat isya ketika warna merah di langit hilang. Kemudian beliau memerintahkannya lagi, lalu beliau melaksanakan shalat subuh ketika terbit fajar. Pada hari kedua, beliau memerintahkannya hingga Bilal pun adzan zhuhur, lalu beliau menunggu hingga hari menjadi teduh, kemudian beliau shalat ashar sementara matahari masih tinggi, dan beliau hanya sedikit mengakhirkan dari waktu kemarin. Lalu beliau shalat maghrib sebelum warna merah di langit hilang. Dan shalat isya setelah berlalu dari waktu sepertiga malam. Dan shalat subuh ketika langit telah terang. Setelah itu beliau bersabda: "Kemana orang yang bertanya tentang waktu shalat?" Lalu berkatalah seorang laki-laki: "Saya wahai Rasulullah, " beliau bersabda: "Waktu shalat kalian adalah antara waktu-waktu yang telah kalian saksikan."

【2】

Sunan Ibnu Majah 660: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Rumh Al Mishri] berkata: telah memberitakan kepada kami [Al Laits bin Sa'd] dari [Ibnu Syihab] bahwasanya ia pernah duduk di atas kasur milik Umar bin Abdul Aziz ketika ia masih menjadi pemimpin di Madinah. Dan waktu itu Umar bersama ['Urwah bin Az Zubair]. Umar bin Abdul Aziz mengakhirkan sedikit dari waktu shalat Ashar hingga 'Urwah berkata kepadanya: "Jibril pernah turun dan shalat menjadi Imam bagi Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam." Umar pun berkata kepadanya: "Hati-hati dengan yang engkau katakan wahai 'Urwah!" 'Urwah berkata: Aku mendengar [Basyir bin Abu Mas'ud] berkata: Aku mendengar [Abu Mas'ud] berkata: Aku mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Jibril turun dan mengimami aku shalat, maka aku pun shalat bersamanya, kemudian aku shalat bersamanya, kemudian aku shalat bersamanya, kemudian aku shalat bersamanya, kemudian aku shalat bersamanya." Dia menghitung dengan jemarinya lima kali.

【3】

Sunan Ibnu Majah 661: Telah menceritakan kepada kami [Abu Bakr bin Abu Syaibah] berkata: telah menceritakan kepada kami [Sufyan bin Uyainah] dari [Az Zuhri] dari ['Urwah] dari [Aisyah] ia berkata: "Para wanita mukminah shalat subuh bersama Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, kemudian mereka kembali kepada keluarganya masing-masing dan tidak ada seorangpun yang mengenal mereka karena pagi yang masih gelap."

【4】

Sunan Ibnu Majah 662: Telah menceritakan kepada kami [Ubaid bin Asbath bin Muhammad Al Qurasyi] berkata: telah menceritakan kepada kami [Bapakku] dari [Al A'masy] dari [Ibrahim] dari [Abdullah] dan [Al A'masy] dari [Abu Shalih] dari [Abu Hurairah] dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam tentang firman Allah: "dan (dirikanlah pula shalat) subuh. Sesungguhnya shalat subuh itu disaksikan (oleh malaikat)." Beliau bersabda: "Malaikat malam dan siang ikut menyaksikannya."

【5】

Sunan Ibnu Majah 663: Telah menceritakan kepada kami [Abdurrahman bin Ibrahim Ad Dimasyqi] berkata: telah menceritakan kepada kami [Al Walid bin Muslim] berkata: telah menceritakan kepada kami [Al Auza'i] berkata: telah menceritakan kepada kami [Nahik bin Yarim Al Auza'i] berkata: telah menceritakan kepada kami [Mughits bin Sumay] ia berkata: Aku shalat subuh bersama Abdullah bin Az Zubair di pagi yang masih gelap, setelah ia salam aku pun menghadap ke arah [Ibnu Umar] seraya berkata kepadanya, "Shalat apakah ini?" Dia menjawab: "Ini adalah shalat yang pernah kami lakukan bersama Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, Abu Bakar dan Umar. Ketika Umar ditikam, Utsman melakukannya ketika langit telah terang."

【6】

Sunan Ibnu Majah 664: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ash Shabbah] berkata: telah memberitakan kepada kami [Sufyan bin 'Uyainah] dari [Ibnu 'Ajlan] ia mendengar ['Ashim bin Umar bin Qotadah] dan Kakeknya Badri mengabarkan dari [Mahmud bin Labid] dari [Rafi' bin Khadij] bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Bersegeralah dalam melaksanakan shalat subuh, sebab hal itu sangat besar pahalanya, atau pahalanya bagi kalian."

【7】

Sunan Ibnu Majah 665: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Basysyar] berkata: telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Sa'id] dari [Syu'bah] dari [Simak bin Harb] dari [Jabir bin Samurah] bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam menunaikan shalat zhuhur ketika matahari telah bergeser ke barat."

【8】

Sunan Ibnu Majah 666: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Basysyar] berkata: telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Sa'id] dari ['Auf bin Abu Jamilah] dari [Sayyar bin Salamah] dari [Abu Barzah Al Aslami] ia berkata: "Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam mengerjakan shalat di tengah hari yang kalian sebut dengan zhuhur, ketika matahari telah condong."

【9】

Sunan Ibnu Majah 667: Telah menceritakan kepada kami [Ali bin Muhammad] berkata: telah menceritakan kepada kami [Waki'] berkata: telah menceritakan kepada kami [Al A'masy] dari [Abu Ishaq] dari [Haritsah bin Mudlarrib Al 'Abdi] dari [Khabbab] ia berkata: Kami mengeluhkan kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam akan panasnya ramdla` (pasir panas karena sengatan matahari), namun beliau tidak pernah mengeluh kepada kami." Al Qaththan berkata: telah menceritakan kepada kami Abu Hatim berkata: telah menceritakan kepada kami Al Anshari berkata: telah menceritakan kepada kami Auf sebagaimana hadits diatas.

【10】

Sunan Ibnu Majah 668: Telah menceritakan kepada kami [Abu Kuraib] berkata: telah menceritakan kepada kami [Mu'awiyah bin Hisyam] dari [Sufyan] dari [Zaid bin Jubair] dari [Khisyf bin Malik] dari [Bapaknya] dari [Abdullah bin Mas'ud] ia berkata: "Kami mengeluh kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam dari panasnya ramdla` (pasir panas karena sengatan matahari), namun beliau tidak pernah mengeluh kepada kami."

【11】

Sunan Ibnu Majah 669: Telah menceritakan kepada kami [Hisyam bin 'Ammar] berkata: telah menceritakan kepada kami [Malik bin Anas] berkata: telah menceritakan kepada kami [Abu Az Zinad] dari [Al A'raj] dari [Abu Hurairah] ia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Jika panas sangat menyengat, maka tundalah shalat sampai hari menjadi dingin (teduh), sesungguhnya panas yang menyengat adalah dari hembusan jahannam."

【12】

Sunan Ibnu Majah 670: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Rumh] berkata: telah memberitakan kepada kami [Al Laits bin Sa'd] dari [Ibnu Syihab] dari [Sa'id Ibnul Musayyab] dan [Abu Salamah bin Abdurrahman] dari [Abu Hurairah] bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Jika panas sangat menyengat, maka tundalah shalat zhuhur sampai hari menjadi dingin (teduh), sesungguhnya panas yang menyengat adalah dari hembusan jahannam."

【13】

Sunan Ibnu Majah 671: Telah menceritakan kepada kami [Abu Kuraib] berkata: telah menceritakan kepada kami [Abu Mu'awiyah] dari [Al A'masy] dari [Abu Shalih] dari [Abu Sa'id] ia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Tundalah shalat zhuhur sampai hari menjadi dingin (teduh), sesungguhnya panas yang menyengat adalah dari hembusan neraka Jahannam."

【14】

Sunan Ibnu Majah 672: Telah menceritakan kepada kami [Tamim bin Al Muntashir Al Wasithi] berkata: telah menceritakan kepada kami [Ishaq bin Yusuf] dari [Syarik] dari [Bayan] dari [Qais bin Abu Hazim] dari [Mughirah bin Syu'bah] ia berkata: Kami pernah shalat zhuhur bersama Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pada waktu tengah hari, lalu beliau bersabda: "Tundalah shalat hingga hari menjadi dingin (teduh), sesungguhnya panas yang menyengat adalah dari hembusan neraka Jahannam."

【15】

Sunan Ibnu Majah 673: Telah menceritakan kepada kami [Abdurrahman bin Umar] berkata: telah menceritakan kepada kami [Abdul Wahhab Ats Tsaqafi] dari [Ubaidullah] dari [Nafi'] dari [Ibnu Umar] ia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Tundalah shalat hingga hari menjadi dingin (teduh)."

【16】

Sunan Ibnu Majah 674: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Rumh] berkata: telah memberitakan kepada kami [Al Laits bin Sa'd] dari [Ibnu Syihab] dari [Anas bin Malik] bahwasanya ia telah mengabarkan kepadanya, bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam melakukan shalat ashar sementara matahari masih tinggi bersinar, dan seseorang pergi ke 'Awali sedang matahari masih tinggi."

【17】

Sunan Ibnu Majah 675: Telah menceritakan kepada kami [Abu Bakr bin Abu Syaibah] berkata: telah menceritakan kepada kami [Sufyan bin Uyainah] dari [Az Zuhri] dari ['Urwah] dari [Aisyah] ia berkata: "Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam menunaikan shalat ashar, sementara matahari di kamarku tidak menampakkan bayang-bayang."

【18】

Sunan Ibnu Majah 676: Telah menceritakan kepada kami [Ahmad bin Abdah] berkata: telah menceritakan kepada kami [Hammad bin Zaid] dari ['Ashim bin Bahdalah] dari [Zirr bin Hubaisy] dari [Ali bin Abu Thalib], bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda pada waktu perang Khandaq: "Semoga Allah memenuhi rumah dan kuburan mereka dengan api sebagaimana mereka telah menyibukkan kita dari melaksanakan shalat ashar."

【19】

Sunan Ibnu Majah 677: Telah menceritakan kepada kami [Hisyam bin 'Ammar] berkata: telah menceritakan kepada kami [Sufyan bin Uyainah] dari [Az Zuhri] dari [Salim] dari [Ibnu Umar], bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Seseorang yang kehilangan shalat ashar seperti orang yang kehilangan keluarga dan hartanya."

【20】

Sunan Ibnu Majah 678: Telah menceritakan kepada kami [Hafsh bin 'Amru] berkata: telah menceritakan kepada kami [Abdurrahman bin Mahdi]. Dan menurut jalur yang lain: Telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Hakim] berkata: telah menceritakan kepada kami [Yazid bin Harun], keduanya berkata: telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Thalhah] dari [Zubaid] dari [Murrah] dari [Abdullah] ia berkata: Orang-orang kafir Musyrik menghalangi Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam dari melaksanakan shalat ashar hingga matahari hampir tenggelam. Maka beliau pun bersabda: "Mereka telah menghalangi kita dari shalat ashar, semoga Allah memenuhi kuburan dan rumah mereka dengan api."

【21】

Sunan Ibnu Majah 679: Telah menceritakan kepada kami [Abdurrahman bin Ibrahim Ad Dimasyqi] berkata: telah menceritakan kepada kami [Al Walid bin Muslim] berkata: telah menceritakan kepada kami [Al Auza'i] berkata: telah menceritakan kepada kami [Abu An Najasyi] ia berkata: Aku mendengar [Rafi' bin Khadij] berkata: "Pada masa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, kami pernah shalat maghrib, lalu salah seorang dari kami berlalu pergi dan ia masih dapat melihat sasaran anak panahnya." Telah menceritakan kepada kami Abu Yahya Az Za'farani berkata: telah menceritakan kepada kami Ibrahim bin Musa sebagaimana hadits diatas.

【22】

Sunan Ibnu Majah 680: Telah menceritakan kepada kami [Ya'qub bin Humaid bin Kasib] berkata: telah menceritakan kepada kami [Al Mughirah bin Abdurrahman] dari [Yazid bin Abu Ubaid] dari [Salamah bin Al Akwa'] bahwasanya ia pernah shalat maghrib bersama Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam ketika matahari telah terbenam."

【23】

Sunan Ibnu Majah 681: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Yahya] berkata: telah menceritakan kepada kami [Ibrahim bin Musa] berkata: telah memberitakan kepada kami [Abbad bin Al 'Awwam] dari [Umar bin Ibrahim] dari [Qotadah] dari [Al Hasan] dari [Al Ahnaf bin Qais] dari [Al 'Abbas bin Abdul Muththalib] ia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Umatku akan senantiasa di atas fitrah selagi mereka tidak mengakhirkan maghrib hingga bintang bermunculan." Abu Abdullah Ibnu Majah berkata: Aku mendengar Muhammad bin Yahya berkata: "Orang-orang di Baghdad menjadi bingung dengan hadits ini, maka aku dan Abu Bakar Al A'yan pergi menemui Al 'Awwam bin Abbad bin Al 'Awwam. Lalu dia mengeluarkan peninggalan bapaknya yang asli, ternyata di sana terdapat hadits.

【24】

Sunan Ibnu Majah 682: Telah menceritakan kepada kami [Hisyam bin 'Ammar] berkata: telah menceritakan kepada kami [Sufyan bin Uyainah] dari [Abu Az Zinad] dari [Al A'raj] dari [Abu Hurairah] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Sekiranya tidak memberatkan umatku, sungguh akan aku perintahkan mereka untuk mengakhirkan shalat isya."

【25】

Sunan Ibnu Majah 683: Telah menceritakan kepada kami [Abu Bakr bin Abu Syaibah] berkata: telah menceritakan kepada kami [Abu Usamah] dan [Abdullah bin Numair] dari [Ubaidullah] dari [Sa'id bin Abu Sa'id] dari [Abu Hurairah] ia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Sekiranya tidak memberatkan umatku, sungguh akan aku akhirkan shalat isya hingga sepertiga atau pertengahan malam."

【26】

Sunan Ibnu Majah 684: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad Ibnul Mutsanna] berkata: telah menceritakan kepada kami [Khalid Ibnul Harits] berkata: telah menceritakan kepada kami [Humaid] berkata: [Anas bin Malik] ditanya: "Apakah Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam mengenakan cincin?" ia menjawab: "Ya, beliau mengakhirkan malam shalat isya hingga pertengahan malam, maka ketika selesai shalat beliau menghadap ke arah kami seraya bersabda: "Orang-orang sudah shalat dan tertidur, dan kalian akan tetap dalam hitungan shalat selama kalian menunggunya." Anas berkata: "Seakan-akan aku melihat kilatan cincinnya."

【27】

Sunan Ibnu Majah 685: Telah menceritakan kepada kami [Imran bin Musa Al Laitsi] berkata: telah menceritakan kepada kami [Abdul Warits bin Sa'id] berkata: telah menceritakan kepada kami [Dawud bin Abu Hind] dari [Abu Nadlrah] dari [Abu Sa'id] ia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam shalat maghrib bersama kami, kemudian beliau tidak keluar hingga berlalu pertengahan malam, lalu beliau keluar dan shalat bersama mereka. Setelah itu beliau bersabda: "Sesungguhnya orang-orang telah shalat dan tidur, dan kalian akan senantiasa berada dalam hitungan shalat selagi kalian menunggunya. Sekiranya bukan karena orang lemah dan orang sakit, aku menyukai untuk mengakhirkan shalat ini hingga tengah malam."

【28】

Sunan Ibnu Majah 686: Telah menceritakan kepada kami [Abdurrahman bin Ibrahim] dan [Muhammad bin Ash Shabbah] keduanya berkata: telah menceritakan kepada kami [Al Walid bin Muslim] berkata: telah menceritakan kepada kami [Al Auza'i] berkata: telah menceritakan kepadaku [Yahya bin Abu Katsir] dari [Abu Qilabah] dari [Abu Al Muhajir] dari [Buraidah Al Aslami] ia berkata: Kami bersama Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam dalam peperangan, lalu beliau bersabda: "Bersegeralah kalian kerjakan shalat di hari yang mendung, sebab barangsiapa kehilangan shalat ashar maka amalannya akan musnah."

【29】

Sunan Ibnu Majah 687: Telah menceritakan kepada kami [Nashr bin Ali Al Jahdlami] berkata: telah menceritakan kepada kami [Yazid bin Zurai'] berkata: telah menceritakan kepada kami [Hajjaj] berkata: telah menceritakan kepada kami [Qotadah] dari [Anas bin Malik] berkata: Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam ditanya tentang seorang laki-laki yang lalai atau ketiduran dari mengerjakan shalat, maka beliau menjawab: "Hendaknya ia kerjakan ketika telah mengingatnya."

【30】

Sunan Ibnu Majah 688: Telah menceritakan kepada kami [Jubarah Ibnul Mughallis] berkata: telah menceritakan kepada kami [Abu Awanah] dari [Qotadah] dari [Anas bin Malik] ia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Barangsiapa lupa mengerjakan shalat maka hendaklah ia mengerjakannya ketika mengingatnya."

【31】

Sunan Ibnu Majah 689: Telah menceritakan kepada kami [Harmalah bin Yahya] berkata: telah menceritakan kepada kami [Abdullah bin Wahb] berkata: telah menceritakan kepada kami [Yunus] dari [Ibnu Syihab] dari [Sa'id bin Al Musayyab] dari [Abu Hurairah] berkata: "Ketika Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam kembali dari perang Khaibar, beliau bergerak pada waktu malam hingga akhirnya beliau dihinggapi rasa kantuk, beliau berhenti untuk beristirahat seraya bersabda kepada Bilal: "Jagalah kami pada malam ini." Bilal kemudian melaksanakan shalat semampunya, sementara Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam dan para sahabat lainnya tidur. Ketika waktu fajar telah dekat, Bilal menyandarkan dirinya pada kendaraannya menunggu waktu subuh. Namun rasa kantuk menyerangnya hingga ia tertidur dalam keadaan menyandar pada kendaraannya. Ia dan juga para sahabatnya tidak terbangun hingga sinar matahari menyengat. Dan Rasulullah adalah orang yang pertama kali bangun, beliau lalu melompat dan berseru: "Wahai Bilal! " Bilal menjawab: "Wahai Rasulullah, demi ayah dan ibuku, Allah mengambil jiwaku sebagaimana telah mengambil jiwamu." Rasulullah bersabda: "Tuntunlah." Maka mereka pun menuntun kendaraan-kendaraan mereka beberapa saat. Kemudian Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam berwudlu dan memerintah Bilal untuk iqamah, hingga Bilal pun mengumandangkan iqamah. Lalu beliau shalat subuh bersama dengan mereka. Setelah Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam selesai shalat, beliau bersabda: "Barangsiapa lupa melaksanakan shalat, maka hendaklah ia melaksanakannya ketika mengingatnya, sesungguhnya Allah 'azza wajalla berfirman: (Dan dirikanlah shalat untuk mengingatKu)."

【32】

Sunan Ibnu Majah 690: Telah menceritakan kepada kami [Ahmad bin 'Abdah] berkata: telah memberitakan kepada kami [Hammad bin Zaid] dari [Tsabit] dari [Abdullah bin Rabah] dari [Abu Qotadah] ia berkata: para sahabat menyebut-nyebut kelalaian mereka dalam masalah tidur, beliau bersabda: "Tidurlah hingga matahari terbit." Lalu Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda lagi: "Tidak ada kelalaian di dalam tidur, kelalaian itu hanya ada ketika terbangun. Jika salah seorang di antara kalian lupa shalat atau tertidur, maka hendaklah ia shalat ketika mengingatnya meskipun pada keesokan harinya." [Abdullah bin Rabah] berkata: Ketika aku menceritakan sebuah hadits, [Imran bin Hushain] mendengarku, lalu ia berkata: "Hai anak muda, perhatikan bagaimana kamu menceritakan hadits, sungguh aku menyaksikan hadits Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam itu." Dia berkata: "Maka ia pun tidak mengingkari sesuatupun dari haditsnya."

【33】

Sunan Ibnu Majah 691: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ash Shabbah] berkata: telah menceritakan kepada kami [Abdul Aziz bin Muhammad Ad Darawardi] berkata: telah mengabarkan kepadaku [Zaid bin Aslam] dari ['Atho` bin Yasar] dan dari [Busr bin Sa'id] dan dari [Al A'raj] mereka menceritakannya dari [Abu Hurairah] bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Barangsiapa mendapatkan satu raka'at shalat asar sebelum matahari terbenam, maka ia telah mendapatkannya. Dan barangsiapa mendapatkan satu raka'at subuh sebelum matahari terbit, maka ia telah mendapatkannya."

【34】

Sunan Ibnu Majah 692: Telah menceritakan kepada kami [Ahmad bin 'Amru bin As Sarh] dan [Harmalah bin Yahya Al Mishriyani] keduanya berkata: telah menceritakan kepada kami [Abdullah bin Wahb] berkata: telah mengabarkan kepadaku [Yunus] dari [Ibnu Syihab] dari ['Urwah] dari [Aisyah], bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Barangsiapa mendapatkan satu raka'at shalat subuh sebelum matahari terbit maka ia telah mendapatkannya. Dan barangsiapa mendapatkan satu raka'at shalat ashar sebelum matahari terbenam maka ia telah mendapatkannya." Telah menceritakan kepada kami [Jamil Ibnul Hasan] berkata: telah menceritakan kepada kami [Abdul A'la] berkata: telah menceritakan kepada kami [Ma'mar] dari [Az Zuhri] dari [Abu Salamah] dari [Abu Hurairah], bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, lalu ia menyebutkan sebagaimana hadits diatas.

【35】

Sunan Ibnu Majah 693: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Basysyar] berkata: telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Sa'id] dan [Muhammad bin Ja'far] dan [Abdul Wahhab] mereka berkata: telah menceritakan kepada kami ['Auf] dari [Abu Al Minhal Sayyar bin Salamah] dari [Abu Barzah Al Aslami] ia berkata: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam suka mengakhirkan shalat isya`, membenci tidur sebelumnya dan membenci berbincang-bincang setelahnya."

【36】

Sunan Ibnu Majah 694: Telah menceritakan kepada kami [Abu Bakr bin Abu Syaibah] berkata: telah menceritakan kepada kami [Abu Nu'aim]. Dan menurut jalur yang lain: Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Basysyar berkata: telah menceritakan kepada kami Abu Amir keduanya berkata: telah menceritakan kepada kami [Abdullah bin Abdurrahman bin Ya'la Ath Tha`ifi] dari [Abdurrahman bin Al Qasim] dari [Bapaknya] dari [Aisyah] ia berkata: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam tidak tidur sebelum Isya dan tidak berbincang-bincang setelahnya."

【37】

Sunan Ibnu Majah 695: Telah menceritakan kepada kami [Abdullah bin Sa'id] dan [Ishaq bin Ibrahim bin Habib] dan [Ali Ibnul Mundzir] mereka berkata: telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Fudlail] berkata: telah menceritakan kepada kami ['Atho` bin As Sa`ib] dari [Syaqiq] dari [Abdullah bin Mas'ud] ia berkata: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam melarang kami berbincang-bincang setelah isya, yakni mencela kami."

【38】

Sunan Ibnu Majah 696: Telah menceritakan kepada kami [Hisyam bin 'Ammar] dan [Muhammad bin Ash Shabbah] keduanya berkata: telah menceritakan kepada kami [Sufyan bin 'Uyainah] dari [Abdullah bin Abu Labid] dari [Abu Salamah] dari [Ibnu Umar] ia berkata: Aku mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Jangan sekali-kali kalian terkalahkan oleh orang-orang arab badui atas nama shalat kalian, sesungguhnya shalat itu adalah isya, dan mereka (orang badui) keluar di malam yang gelap demi memerah susu unta."

【39】

Sunan Ibnu Majah 697: Telah menceritakan kepada kami [Ya'qub bin Humaid bin Kasib] berkata: telah menceritakan kepada kami [Al Mughirah bin Abdurrahman] dari [Muhammad bin 'Ajlan] dari [Al Maqburi] dari [Abu Hurairah]. Dan menurut jalur yang lain: Telah menceritakan kepada kami [Ya'qub bin Humaid] berkata: telah menceritakan kepada kami [Ibnu Abu Hazim] dari [Abdurrahman bin Harmalah] dari [Sa'id bin Al Musayyab] dari [Abu Hurairah], bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Jangan sekali-kali kalian terkalahkan oleh orang-orang arab badui atas nama shalat kalian." Ibnu Harmalah menambahkan: "Maksudnya adalah Isya. Hanyasanya mereka menyebutnya Al 'Atamah karena mereka keluar dimalam hari untuk memerah susu unta."