11. Iftitah (Pembukaan)

【1】

Sunan Nasa'i 866: Telah mengabarkan kepada kami ['Amr bin Manshur] dia berkata: telah menceritakan kepada kami ['Ali bin 'Ayyasy] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Syu'aib] dari [Az Zuhri] dia berkata: telah menceritakan kepadaku [Salim] -dan lewat jalur periwayatan lain- dan telah mengabarkan kepadaku [Ahmad bin Muhammad bin Al Mughirah] dia berkata: telah menceritakan kepada kami ['Utsman bin Sa'id] dari [Syu'aib] dari [Muhammad Az Zuhri] dia berkata: telah mengabarkan kepadaku [Salim bin Abdullah bin 'Umar] dari [Ibnu 'Umar] dia berkata: "Aku melihat Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam jika memulai takbir dalam shalat maka beliau mengangkat kedua tangannya sampai lurus dengan pundaknya. Beliau juga melakukan hal tersebut saat takbir untuk ruku' dan saat mengangkat kepala dari ruku' sambil mengucapkan 'Sami'allahu liman hamidah (Allah Maha Mendengar siapa yang memuji-Nya)', lalu mengucapkan 'Rabbana lakal hamdu (Wahai Tuhan kami, untuk-Mu segala pujian)'. Beliau tidak melakukannya saat sujud dan tidak pula saat mengangkat kepalanya dari sujud."

【2】

Sunan Nasa'i 867: Telah mengabarkan kepada kami [Suwaid bin Nashr] dia berkata: telah memberitakan kepada kami [Abdullah bin Al Mubarak] dari [Yunus] dari [Az Zuhri] dia berkata: telah mengabarkan kepadaku [Salim] dari [Ibnu 'Umar] dia berkata: "Aku melihat Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam jika berdiri untuk shalat maka beliau mengangkat kedua tangannya sampai lurus dengan pundaknya, lalu bertakbir." Ibnu Umar lalu berkata: "Beliau juga melakukan hal tersebut saat takbir untuk ruku' dan saat mengangkat kepala dari ruku', sambil mengucapkan 'Sami'allahu liman Hamidah (Allah Maha Mendengar siapa yang memuji-Nya)', dan beliau tidak melakukannya saat sujud."

【3】

Sunan Nasa'i 868: Telah mengabarkan kepada kami [Qutaibah] dari [Malik] dari [Ibnu Syihab] dari [Salim] dari [Abdullah bin 'Umar] dia berkata: bahwa Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam jika mengawali shalatnya maka beliau mengangkat kedua tangannya sampai lurus dengan pundaknya. Beliau juga melakukan hal tersebut saat hendak ruku' dan saat mengangkat kepala dari ruku' sambil mengucapkan "Sami 'allahu liman hamidah, Rabbana lakal hamdu (Allah Maha Mendengar siapa yang memuji-Nya, wahai Tuhan kami, Segala puji hanya untuk-Mu)." Beliau tidak melakukannya saat sujud.

【4】

Sunan Nasa'i 869: Telah mengabarkan kepada kami [Qutaibah] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Abul Ahwash] dari [Abu Ishaq] dari [Abdul Jabbar bin Wa'il] dari [Bapaknya] dia berkata: "Aku pernah shalat di belakang Rasulullah Shallallahu 'alihi wa sallam dan beliau mengawali shalatnya dengan mengangkat kedua tangannya sampai sejajar dengan kedua telinganya, lalu bertakbir. Kemudian beliau membaca surat Al Fatihah, dan setelah selesai membacanya beliau mengucapkan 'Aamiin' dengan mengeraskan suaranya."

【5】

Sunan Nasa'i 870: Telah mengabarkan kepada kami [Muhammad bin Abdul A'la] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Khalid] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Qatadah] dia berkata: Aku mendengar [Nashr bin 'Ashim] dari [Malik bin Al Huwairits] -salah satu sahabat Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam- bahwa tatkala takbir Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam mengangkat kedua tangannya hingga sejajar dengan kedua telinganya. Beliau juga melakukan hal tersebut ketika hendak ruku' serta saat mengangkat kepala dari ruku'.

【6】

Sunan Nasa'i 871: Telah mengabarkan kepada kami [Ya'qub bin Ibrahim] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Ibnu 'Ulayyah] dari [Ibnu Abu 'Arubah] dari [Qatadah] dari [Nashr bin 'Ashim] dari [Malik bin Al Huwairits] dia berkata: "Aku melihat Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam tatkala memulai shalat, beliau mengangkat kedua tangannya sejajar dengan bagian atas kedua telinganya, juga ketika hendak ruku' serta saat mengangkat kepala dari ruku'."

【7】

Sunan Nasa'i 872: Telah mengabarkan kepada kami [Muhammad bin Rafi'] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Bisyr] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Fithr bin Khalifah] dari [Abdul Jabbar bin Wa'il] dari [bapaknya] bahwa dia melihat Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam apabila beliau hendak memulai shalat, beliau mengangkat kedua tangannya hingga kedua ibu jarinya hampir sejajar dengan kedua daun telinganya.

【8】

Sunan Nasa'i 873: Telah mengabarkan kepada kami ['Amr bin 'Ali] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Yahya] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Ibnu Abu Dzi'b] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Sa'id bin Sam'an] dia berkata: "[Abu Hurairah] datang ke Masjid Bani Zuraiq, kemudian ia berkata: 'Ada tiga hal yang dulu selalu dilakukan oleh Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam tetapi banyak ditinggalkan oleh manusia, yaitu beliau mengangkat kedua tangan saat memulai shalat dengan membentangkannya, diam sejenak saat mengawali shalat, dan bertakbir bila hendak sujud dan ketika hendak mengangkat kepala dari sujud.'"

【9】

Sunan Nasa'i 874: Telah mengabarkan kepada kami [Muhammad bin Al Mutsanna] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Yahya] dia berkata: ['Ubaidullah bin 'Umar] dia berkata: telah menceritakan kepadaku [Sa'id bin Abu Sa'id] dari [Bapaknya] dari [Abu Hurairah] bahwa "Rasululluh Shallallahu 'alaihi wa sallam masuk ke dalam masjid, lalu ada seorang laki-laki yang ikut masuk kemudian shalat. Setelah itu ia datang kemudian mengucapkan salam kepada Rasulullah Shallallahu 'alihi wa sallam dan beliau membalas salamnya sambil berkata: 'Kembalilah dan ulangi shalatmu karena kamu belum mengerjakan shalat!' la lalu kembali lagi dan mengulangi shalatnya seperti shalat pertamanya. Kemudian ia datang lagi kepada Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam kemudian mengucapkan salam kepada beliau dan Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam berkata: 'Wa'alaikas salam. Kembali dan ulangi lagi shalatmu karena kamu belum mengerjakan shalat!' Lalu orang tersebut shalat seperti itu sampai tiga kali. Setelah itu orang tersebut berkata: 'Demi Dzat yang mengutus engkau dengan membawa kebenaran, aku tidak bisa shalat lebih baik lagi dari yang seperti ini, maka ajarilah aku!' Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam lalu bersabda: 'Jika kamu telah berdiri untuk shalat, maka bertakbirlah, kemudian bacalah Al Qur'an yang mudah bagimu. Kemudian ruku'lah hingga kamu tenang (thuma'ninah) dalam rukumu dan bangkitlah dari ruku' hingga kamu berdiri tegak. Lalu sujudlah kamu hingga kamu tenang (thuma'ninah) dalam sujudmu, dan bangkitlah dari sujud hingga kamu tenang (Thuma'ninah) dalam keadaan duduk. Kerjakanlah semua hal tersebut pada setiap shalatmu.'"

【10】

Sunan Nasa'i 875: Telah mengabarkan kepadaku [Muhammad bin Wahb] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Salamah] dari [Abu 'Abdurrahim] dia berkata: telah menceritakan kepadaku [Zaid bin Abu Unaisah] dari ['Amr bin Murrah] dari ['Aun bin Abdullah] dari [Abdullah bin 'Umar] dia berkata: "Seorang laki-laki berdiri di belakang Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam dan mengucapkan: 'Allaahu akbar kabiiraa wal hamdu lillaahi katsiraa, wa subhaanallaahi bukralan wa'ashiilaa (Allah Maha Besar, segala puji bagi-Nya, Allah Maha Suci pada pagi dan sore hari)' maka Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: 'Siapa yang mengucapkan kalimat ini?' Laki-laki tersebut berkata: 'Aku, wahai Nabi Allah.' Beliau lalu bersabda: 'Kalimat tersebut diperebutkan oleh dua belas malaikat.'"

【11】

Sunan Nasa'i 876: Telah mengabarkan kepada kami [Muhammad bin Syuja' Al Marrudzi] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Isma'il] dari [Hajjaj] dari [Abu Az Zubair] dari ['Aun bin Abdullah] dari [Ibnu 'Umar] dia berkata: "Tatkala kami shalat bersama Rasulullah Shallallahu 'alihi wa sallam tiba-tiba ada seorang laki-laki dari suatu kaum yang mengucapkan: 'Allahu akbar kabiraa wal hamdu lillahi katsiraa wa subhanallahi bukrataw-wa ashilaa (Allah Maha Besar segala puji bagi-Nya, Allah Maha Suci pada pagi dan sore hari).' maka Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam berkata: 'Siapa yang mengucapkan kalimat tersebul?' Seorang laki-laki dari suatu kaum lalu berkata: 'Aku wahai Rasulullah!' Beliau kemudian bersabda: 'Aku kagum dengan kalimat tersebut.' Setelah itu beliau bersabda yang maknanya: 'Pintu-pintu langit dibuka dengan kalimat tersebut.'" Ibnu Umar berkata: "Aku tidak pernah meninggalkannya sejak aku mendengar sabda Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam tersebut."

【12】

Sunan Nasa'i 877: Telah mengabarkan kepada kami [Suwaid bin Nashr] dia berkata: telah memberitakan kepada kami [Abdullah] dari [Musa bin 'Umair Al 'Anbari] dan [Qais bin Sulaim Al 'Anbari] mereka berdua berkata: Telah menceritakan kepada kami ['Alqomah bin Wa'il] dari [bapaknya], dia berkata: "Aku melihat Rasulullah Shalallahu 'Alaihi Wa Sallam apabila berdiri untuk shalat beliau memegang tangan kirinya dengan tangan kanannya."

【13】

Sunan Nasa'i 878: Telah mengabarkan kepada kami ['Amr bin 'Ali] dia berkata: telah menceritakan kepada kami ['Abdurrahman] dia berkata: Telah menceritakan kepada kami [Husyaim] dari [Al Hajjaj bin Abu Zainab] dia berkata: Aku mendengar [Abu 'Utsman] menceritakan dari [Ibnu Mas'ud] dia berkata: "Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam melihatku meletakkan tangan kiri di atas tangan kanan saat shalat, lalu beliau mengambil tangan kananku dan meletakkannya di atas tangan kiriku."

【14】

Sunan Nasa'i 879: Telah mengabarkan kepada kami [Suwaid bin Nashr] dia berkata: telah memberitakan kepada kami [Abdullah bin Al Mubarak] dari [Zaidah] dia berkata: telah menceritakan kepada kami ['Ashim bin Kulaib] dia berkata: [bapakku] telah menceritakan kepadaku bahwasanya [Wa'il bin Hujr] mengabarkan kepadanya, dia berkata: "Aku berkata: Aku ingin melihat bagaimana cara shalat Rasulullah Shallallahu 'alihi wa sallam, maka aku pun memperhatikannya. Beliau berdiri, kemudian takbir dengan mengangkat kedua tangannya sejajar dengan kedua telinganya. Lantas beliau meletakkan tangan kanannya di atas telapak kirinya, juga di atas pergelangan tangannya, dan meletakkannya di atas lengannya. Ketika hendak ruku' beliau mengangkat kedua tangannya sama seperti tadi (sejajar dengan kedua telinganya). Beliau meletakkan kedua tangannya di kedua lututnya, kemudian mengangkat kepalanya sambil mengangkat kedua tangannya, sejajar dengan kedua telinganya, kemudian sujud. Beliau meletakkan kedua tangannya sejajar dengan kedua telinganya, kemudian duduk di atas kaki kiri. Beliau juga meletakkan telapak tangan kiri diantara paha dan lutut kiri. Lalu beliau meletakkan ujung lengan kanan di atas paha kanan. Kemudian ia menggenggam dua jarinya serta membentuk lingkaran, lantas mengangkat jarinya. Aku melihat beliau menggerak-gerakkannya dan berdoa dengannya."

【15】

Sunan Nasa'i 880: Telah mengabarkan kepada kami [Ishaq bin Ibrahim] dia berkata: telah memberitakan kepada kami [Jarir] dari [Hisyam] -lewat jalur periwayatan lain- dan telah mengabarkan kepada kami [Suwaid bin Nashr] dia berkata: telah memberitakan kepada kami [Abdullah bin Al Mubarak] -dan lafazh ini miliknya- dari [Hisyam] dari [Ibnu Sirin] dari [Abu Hurairah] bahwa Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam melarang seseorang shalat dengan bertolak pinggang.

【16】

Sunan Nasa'i 881: Telah mengabarkan kepada kami [Humaid bin Mas'adah] dari [Sufyan bin Habib] dari [Sa'id bin Ziyad] dari [Ziyad bin Shubaih] dia berkata: Aku shalat di samping [Ibnu 'Umar], dan aku meletakkan tanganku di atas pinggangku, maka ia berkata kepadaku: "Begini yang benar." sambil memukulku dengan tangannya. Setelah selesai shalat aku bertanya kepada seseorang: "Siapa ini?" la menjawab: "la adalah Abdullah bin 'Umar." Lalu aku berkata: "Wahai Abu Abdurrahman, apa yang membuatmu tidak suka denganku?" la menjawab: "Ini adalah penyilangan (salib), dan Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam melarang kami dari hal tersebut."

【17】

Sunan Nasa'i 882: Telah mengabarkan kepada kami ['Amr bin 'Ali] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Yahya] dari [Sufyan bin Sa'id Ats Tsauri] dari [Maisarah] dari [Al Minhal bin 'Amr] dari [Abu 'Ubaidah] bahwasanya ['Abdullah] melihat seorang lelaki sedang shalat dengan merapatkan kedua telapak kakinya. Lalu ia berkata: "Dia telah menyelisihi sunnah, seandainya dia memisahkan keduanya, itu lebih utama."

【18】

Sunan Nasa'i 883: Telah mengabarkan kepada kami [Isma'il bin Mas'ud] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Khalid] dari [Syu'bah] dia berkata: telah mengabarkan kepadaku [Maisarah bin Habib] dia berkata: Aku mendengar [Al Minhal bin 'Amr] menceritakan dari [Abu 'Ubaidah] dari [Abdullah] bahwasanya ia melihat seorang lelaki sedang shalat dengan merapatkan kedua telapak kakinya. Lalu ia berkata: 'Dia telah menyelisihi sunnah, seandainya dia memisahkan keduanya, itu lebih aku sukai.'

【19】

Sunan Nasa'i 884: Telah mengabarkan kepada kami [Mahmud bin Ghailan] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Waki'] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dari ['Umarah bin Al Qa'qa'] dari [Abu Zur'ah bin 'Amr bin Jarir] dari [Abu Hurairah] bahwa Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam diam beberapa saat ketika mengawali shalat.

【20】

Sunan Nasa'i 885: Telah mengabarkan kepada kami ['Ali bin Hujr] dia berkata: Telah memberitakan kepada kami [Jarir] dari ['Umarah bin Al Qa'qa'] dari [Abu Zur'ah bin 'Amr bin Jarir] dari [Abu Hurairah] dia berkata: "Apabila Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam mengawali shalat maka beliau diam beberapa saat. Aku lalu berkata: 'Wahai Rasulullah, ayah dan ibuku jadi jaminan! Apakah yang engkau baca ketika engkau diam diantara takbiratul ihram dan bacaan (Al Fatihah)?' Beliau menjawab: 'Aku mengucapkan: "Allahumma Baa'id Baini Wa Baina Khothooyaaya Kamaa Baa'adta Bainal Masyriqi Wal Maghribi, Allahumma Naqqini Min Khothooyaaya Kamaa Yunaqqots Tsaubul Abyadlu Minaddanasi, Allahummagh Silniy Min Khothooyaaya Bil Maai Wats Tsalji Wal Barodi (Ya Allah, jauhkan aku dari kesalahan-kesalahanku, sebagaimana Engkau menjauhkan barat dengan timur. Ya Allah, sucikan aku dari segala dosa dan kesalahan, sebagaimana Engkau mensucikan baju dari segala kotoran. Ya Allah, sucikan aku dari kesalahan-kesalahanku dengan salju dan embun).""

【21】

Sunan Nasa'i 886: Telah mengabarkan kepada kami ['Amr bin 'Utsman bin Sa'id] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Syuraih bin Yazid Al Hadhrami] dia berkata: telah mengabarkan kepadaku [Syu'aib bin Abu Hamzah] dia berkata: telah mengabarkan kepadaku [Muhammad bin Al Munkadir] dari [Jabir bin Abdullah] dia berkata: "Bila Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam memulai shalat maka beliau bertakbir, kemudian mengucapkan: 'Inna Sholaatiy Wanusuki Wamahyaaya Wamamaatiy Lillahirabbil 'Aalamin La Syariikalahu Wabidzalika Umirtu Wa Anaa Minal Muslimiin, Allahummahdiniy Li Ahsanil A'maal Wa Ahsanil Akhlaaq La Yahdiy Li Ahsanihaa Illa Anta Waqiniy Sayyial A'maal Wa Sayyial Akhlaaq La Yaqiy Sayyiahaa Illa Anta (Sesungguhnya shalatku, ibadahku, hidupku, dan matiku hanya bagi Allah, Rabb semesta alam, yang tiada sekutu bagi-Nya. Demikianlah aku diperintahkan, dan aku termasuk kaum muslimin. Ya Allah, tunjukkan saya kepada perbuatan yang terbaik dan kepada akhlak yang terbaik, karena tidak ada yang bisa menunjukkan kepada yang terbaik kecuali Engkau. Jagalah aku dari perbuatan jelek dan akhlak yang jelek, karena tidak ada yang bisa menjagaku dari kejelekan kecuali Engkau).'"

【22】

Sunan Nasa'i 887: Telah mengabarkan kepada kami ['Amr bin 'Ali] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Abdurrahman bin Mahdi] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Abdul 'Aziz bin Abu Salamah] dia berkata: pamanku [Al Majisyun bin Abu Salamah] telah menceritakan kepadaku, dari [Abdurrahman Al A'raj] dari ['Ubaidullah bin Abu Rafi'] dari ['Ali] bahwa Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam apabila memulai shalat beliau bertakbir kemudian mengucapkan -doa yang artinya-: "Aku hadapkan wajahku kepada Dzat yang telah menciptakan lagit dan bumi dengan lurus, dan aku bukan termasuk orang-orang musyrik. Sesungguhnya shalatku, ibadahku, hidupku, dan matiku hanya bagi Allah Rabb semesta alam. yang tiada sekutu bagi-Nya. Demikianlah aku diperintahkan dan aku termasuk kaum muslimin. Ya Allah, Engkau adalah penguasa yang tiada Dzat yang berhak diibadahi selain Engkau, dan aku adalah hamba-Mu. Aku telah menzhalimi diriku sendiri dan aku mengakui dosaku, maka ampunilah semua dosaku, karena tidak ada yang bisa mengampuni dosa selain Engkau. Tunjukkanlah aku kepada akhlak yang terbaik, karena tidak ada yang dapat menunjukkan kepada akhlak yang baik kecuali Engkau. Dan palingkanlah aku dari kejelekannya (Akhlaq), karena tidak ada yang bisa memalingkannya aku dari kejelekannya kecuali Engkau. Aku siap untuk menjalankan perintah-Mu dan taat kepada-Mu. Semua kebaikan ada di tangan-Mu dan kejelekan tidak kembali kepada-Mu. Aku bergantung dan berlindung kepada-Mu. Engkau Maha Suci dan Maha Tinggi, maka aku meminta ampun dan bertaubat kepada-Mu.'"

【23】

Sunan Nasa'i 888: Telah mengabarkan kepada kami [Yahya bin 'Usman Al Himshi] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Ibnu Hamir] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Syu'aib bin Abu Hamzah] dari [Muhammad bin Al Munkadir] dan menyebutkan sebelumnya dari [Abdurrahman bin Hurmuz Al A'raj] dari [Muhammad bin Maslamah] bahwa jika Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bangkit untuk mengerjakan shalat sunnah maka beliau mengucapkan: "Allahu Akbar Wajjahtu Wajhiya Lilladzi Fathoros Samawaati Wal Ardlo Haniifan Musliman Wamaa Anaa Minal Musyrikiin, Inna Sholatiy Wanusukiy Wamahyaaya Wamamaatiy Lillahirabbil 'Aalamiin La Syariikalahu Wa Bidzalika Umirtu Wa Anaa Awwalul Muslimiin, Allahumma Antal Maliku Laa Ilaha Illa Anta Subhaanaka Wabihamdika (Allah Maha Besar aku hadapkan wajahku (tujuanku) kepada Dzat yang telah menciptakan langit dan bumi dengan lurus dan pasrah. Aku tidak termasuk orang-orang musyrik. Sesungguhnya shalatku, ibadahku (Kurbanku). hidupkun dan matiku hanya bagi Allah, Rabb semesta alam, yang tiada sekutu bagi-Nya. Demikianlah aku diperintahkan, dan aku termasuk kaum muslim. Ya Allah, Engkau adalah penguasa yang tiada Dzat yang berhak disembah selain Engkau. Engkau Maha Suci dan dengan memuji-Mu)." Kemudian beliau membaca surat (al-Fatihah).

【24】

Sunan Nasa'i 889: Telah mengabarkan kepada kami ['Ubaidullah bin Fadhalah bin Ibrahim] dia berkata: telah memberitakan kepada kami [Abdurrazzaq] dia berkata: telah memberitakan kepada kami [Ja'far bin Sulaiman] dari ['Ali bin 'Ali] dari [Abul Mutawakkil] dari [Abu Sa'id] bahwa Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam bila mengawali shalatnya maka beliau mengucapkan: "Subhaanaka Allahumma Wabihamdika Tabaarokas Muka Wata'aala Jadduka Walaa Ilaha Ghoiruka (Maha Suci Allah dan kami memuji Engkau. Maha Suci nama-Mu dan Maha Tinggi keluhuran-Mu. Tidak ada Dzat yang berhak disembah selain Engkau)."

【25】

Sunan Nasa'i 890: Telah mengabarkan kepada kami [Ahmad bin Sulaiman] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Zaid bin Al Hubab] dia berkata: telah menceritakan kepadaku [Ja'far bin Sulaiman] dari ['Ali bin 'Ali] dari [Abul Mutawakkil] dari [Abu Sa'id] dia berkata: "Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam apabila mengawali shalatnya beliau mengucapkan: 'Subhaanaka Allahumma Wabihamdika Tabaarokas Muka Wata'aala Jadduka Walaa Ilaha Ghoiruka (Maha Suci Allah dan kami memuji Engkau. Maha Suci nama-Mu dan Maha Tinggi keluhuran-Mu. Tidak ada Dzat yang berhak disembah selain Engkau).'"

【26】

Sunan Nasa'i 891: Telah mengabarkan kepada kami [Muhammad bin Al Mutsanna] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Hajjaj] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Hammad] dari [Tsabit] dan [Qatadah] dan [Humaid] dari [Anas] dia berkata: "Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam shalat bersama kami, tiba-tiba ada seorang lelaki yang masuk ke dalam masjid, dan nafasnya masih tersengal-sengal, kemudian ia mengucapkan: 'Allahu akbar, alhamdulillahi hamdan katsiran thayyiban mubarakan fiih (Allah Maha Besar, segala puji bagi Allah dengan pujian yang banyak serta pujian yang diberkahi)', Setelah Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam selesai shalat beliau berkata: 'Siapa di anlara kalian yang mengucapkan kalimat tersebut?' Orang-orang terdiam, lantas Beliau berkata lagi: 'Orang yang mengucapkan kalimat tadi tidak mengucapkan hal yang salah.' Lelaki tersebut lalu berkata: 'Aku wahai Rasulullah, Aku datang dalam keadaan nafasku yang tersengal-sengal, lalu aku mengucapkannya.' Kemudian Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: 'Aku melihat dua belas malaikat berebut untuk mengangkat kalimat tersebut.'"

【27】

Sunan Nasa'i 892: Telah mengabarkan kepada kami [Qutaibah bin Sa'id] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Abu 'Awanah] dari [Qatadah] dari [Anas] dia berkata: "Nabi Shallallahu 'alihi wa sallam dan Abu Bakar dan Umar Radliyallahu'anhuma memulai bacaannya dengan membaca: 'Alhamdulillah Rabbil 'Alamin.'"

【28】

Sunan Nasa'i 893: Telah mengabarkan kepada kami [Abdullah bin Muhammad bin 'Abdurrahman Az Zuhri] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dari [Ayyub] dari [Qatadah] dari [Anas] dia berkata: "Aku pernah shalat bersama Nabi Shallallahu 'alihi wa sallam dan bersama Abu Bakar serta Umar Radliyallahu'anhuma, mereka mengawalinya dengan membaca: 'Alhamdulillah Rabbil 'Alamin.'"

【29】

Sunan Nasa'i 894: Telah mengabarkan kepada kami ['Ali bin Hujr] dia berkata: telah menceritakan kepada kami ['Ali bin Mushar] dari [Al Mukhtar bin Fulful] dari [Anas bin Malik] dia berkata: "Suatu hari Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam berada diantara kami, dan tiba-tiba beliau tertidur sebentar. Kemudian beliau mengangkat kepalanya sambil tersenyum, maka kami bertanya kepadanya: 'Apakah yang membuat engkau tersenyum wahai Rasulullah?' Beliau menjawab: 'Baru saja diturunkan kepadaku surat -Bismillahir Rahmaanir Rahiim-: "Sesungguhnya Kami telah memberikan kepadamu nikmat yang banyak. Maka dirikanlah shalat karena Tuhanmu dan berkurbanlah. Sesungguhnya orang-orang yang membenci kamu dialah yang terpuruk (Al Kautsar: 1-3)." Kemudian beliau bersabda: 'Apakah kalian tahu apa Al Kautsar itu?' Kami menjawab: 'Allah dan Rasul-Nya yang lebih mengetahui.' Lalu beliau bersabda: 'Al Kautsar adalah sebuah telaga yang telah dijanjikan Rabb ku untukku di surga: bejananya (tempat airnya) sebanyak jumlah bintang-bintang di langit. Umatku banyak yang datang kepadaku, namun salah seorang diantara mereka ditarik, maka aku berkata: "Ya Rabbi, dia umatku." Lalu dikatakan kepadaku: "Engkau tidak tahu apa yang terjadi setelah engkau wafat."

【30】

Sunan Nasa'i 895: Telah mengabarkan kepada kami [Muhammad bin Abdullah bin Abdul Hakim] dari [Syu'aib] telah menceritakan kepada kami [Al Laits] telah menceritakan kepada kami [Khalid] dari [Sa'id bin Abu Hilal] dari [Nu'aim Al Mujmir] dia berkata: "Aku pernah shalat di belakang [Abu Hurairah] kemudian dia membaca: 'Bismillaahirrohmaanirrohiim', lalu membaca surat Al Fatihah hingga tatkala telah sampai pada: 'Ghairil Maghdlubi 'Alaihim Waladlaallin (bukan orang-orang yang Engkau murkai dan bukan pula orang-orang yang tersesat).' dia mengucapkan: 'Aamiin.' Orang-orangpun lalu mengucapkan Aamiin. Abu Hurairah juga mengucapkan 'Allahu Akbar' setiap hendak sujud, dan bangun dari duduk tahiyyat pertama. Setelah selesai salam, dia berkata: 'Demi jiwaku yang berada di tangan-Nya, Aku adalah orang yang paling menyerupai Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam dalam shalat.'"

【31】

Sunan Nasa'i 896: Telah mengabarkan kepada kami [Muhammad bin 'Ali bin Al Hasan bin Syaqiq] dia berkata: aku mendengar [bapakku] berkata: telah memberitakan kepada kami [Abu Hamzah] dari [Manshur bin Zadzan] dari [Anas bin Malik] dia berkata: "Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam shalat bersama kami dan kami tidak mendengar (bacaan) 'Bismillahirrahmaanirrahiim' darinya. Dan kami juga shalat bersama Abu Bakar serta Umar, kami juga tidak mendengar itu dari mereka berdua."

【32】

Sunan Nasa'i 897: Telah mengabarkan kepada kami [Abdullah bin Sa'id Abu Sa'id Al Asyaj] dia berkata: telah menceritakan kepadaku ['Uqbah bin Khalid] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dan [Ibnu Abu 'Arubah] dari [Qatadah] dari [Anas] dia berkata: "Aku shalat di belakang Rasulullah Shallallahu 'alihi wa sallam, Abu Bakar, Umar, serta Utsman Radliyallahu'anhum, dan aku tidak mendengar salah seorang dari mereka mengeraskan bacaan 'Bismillahirrahmaanirrahiim.'"

【33】

Sunan Nasa'i 898: Telah mengabarkan kepada kami [Isma'il bin Mas'ud] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Khalid] dia berkata: telah menceritakan kepada kami ['Utsman bin Ghiyats] dia berkata: telah mengabarkan kepadaku [Abu Na'amah Al Hanafi] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Ibnu Abdullah bin Mughaffal] dia berkata: "Adalah [Abdullah bin Mughaffal] jika dia mendengar salah seorang diantara kami membaca Bismillahirrahmaanirrahiim, maka dia berkata: 'Aku shalat di belakang Rasulullah shallallahu 'alihi wa sallam, Abu Bakar, dan Umar radliyallahu 'anhum, dan aku tidak mendengar salah seorang dari mereka membaca Bismillahirrahmaanirrahiim.'"

【34】

Sunan Nasa'i 899: Telah mengabarkan kepada kami [Qutaibah] dari [Malik] dari [Al 'Ala bin 'Abdurrahman] bahwasanya dia mendengar [Abu As Saib] -maula Hisyam bin Zuhrah- berkata: aku mendengar [Abu Hurairah] berkata: Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Barang siapa mengerjakan shalat tanpa membaca Ummul Qur'an (surat Fatihah) maka ia tidak sempurna, ia tidak sempurna, ia tidak sempurna."

【35】

Sunan Nasa'i 900: (Masih dari hadits sebelumnya) Lalu aku (Abu As Saib) bertanya: "Wahai [Abu Hurairah]! Aku kadang shalat di belakang imam?" lalu menarik tanganku sambil berkata: "Wahai Farisi, bacalah dalam hatimu (dengan lirih), karena aku mendengar Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: 'Allah Azza wa Jalla berfirman: "Aku membagi shalat antara Aku dan hamba-Ku menjadi dua bagian, sebagian untuk-Ku dan sebagian lagi untuk hamha-Ku, untuk hamba-Ku apa yang dia minta." Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: 'Bacalah -apabila- seorang hamba mengucapkan: "Alhumdulillaah rabbil 'aalamiin (Segala puji bagi Allah, Rabb semesta alam)" maka Allah berfirman: "Hamba-Ku telah memuji-Ku." Apabila hamba tersebut mengucapkan, "Arrahmaanirrahiim (Maha Pengasih lagi Maha Penyayang)" maka Allah Azza wa Jalla berfirman: "Hamba-Ku telah menyanjung-Ku." Apabila hamba tadi mengucapkan. "Maaliki yaumiddiin (Dia penguasa hari Pembalasan)" maka Allah Azza wa Jalla berfirman: "Hamba-Ku telah meluhurkan-Ku." Apabila hamba itu meneruskan bacaannya: "lyyaaka na'budu wa iyyaaka nasta'iin (Hanya kepada Engkau kami beribadah dan hanya kepada Engkau kami meminta pertolongan)" maka ayat ini adalah antara Aku dan hamba-Ku. Dan bagi hamba-Ku apa yang dia minta." Apabila hamba tadi melanjutkan bacaannya: "Ihdinash shiraathal mustaqiim, shiraathal ladzina an'amta 'alaihim ghairil maghdhuubi 'alaihim waladh dhaalliin (Tunjukilah kami jalan yang lurus, yakni jalannya orang-orang yang Engkau beri petunjuk, bukan jalannya orang-orang yang dimurkai dan bukan jalannya orang-orang yang sesat)" 'maka itu semua untuk hamba-Ku dan bagi hamba-Ku apa yang ia minta.'"

【36】

Sunan Nasa'i 901: Telah mengabarkan kepada kami [Muhammad bin Manshur] dari [Sufyan] dari [Az Zuhri] dari [Mahmud bin Ar Rabi'] dari ['Ubadah bin Ash Shamit] dari Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam, beliau bersabda: "Tidak sah shalat seseorang yang tidak membaca Fatihatul Kitab (Al Fatihah)."

【37】

Sunan Nasa'i 902: Telah mengabarkan kepada kami [Suwaid bin Nashr] dia berkata: telah memberitakan kepada kami ['Abdullah] dari [Ma'mar] dari [Az Zuhri] dari [Mahmud bin Ar Rabi'] dari ['Ubadah bin Ash Shamit] dia berkata: bahwa Rasulullah Shallallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Tidak sah shalat seseorang yang tidak membaca Fatihatul Kitab (Al Fatihah) dan seterusnya"

【38】

Sunan Nasa'i 903: Telah mengabarkan kepada kami [Muhammad bin 'Abdullah bin Al Mubarak Al Mukharrimi] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Adam] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Abul Ahwash] dari ['Ammar bin Ruzaiq] dari [Abdullah bin 'Isa] dari [Sa'id bin Jubair] dari [Ibnu 'Abbas] dia berkata: "Tatkala Rasulullah Shallallallahu 'alaihi wa sallam bersama malaikat Jibril 'Alaihis salam, tiba-tiba beliau mendengar suara dari atasnya, maka Jibril 'Alaihis salam mengangkat pandangannya ke langit, kemudian berkata: 'Pintu ini telah dibuka dari langit, yang sebelumnya belum pernah dibuka.'" Ibnu Abbasn berkata: "Lalu darinya turun malaikat dan datang kepada Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam, lantas berkata: 'Berbahagialah dengan dua cahaya yang diberikan kepadamu, dan dua cahaya tersebut belum pernah diberikan kepada seorang nabi pun sebelummu, yakni: Fatihah Al Kitab dan akhir surat Al Baqarah. Kamu tidak membaca satu hurufpun dari keduanya kecuali kamu pasti akan diberi.'"

【39】

Sunan Nasa'i 904: Telah mengabarkan kepada kami [Isma'il bin Mas'ud] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Khalid] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Khubaib bin 'Abdurrahman] dia berkata: aku mendengar [Hafsh bin 'Ashim] menceritakan dari [Abu Sa'id bin Al Mu'alla] bahwa Nabi shallallallahu 'alaihi wa sallam pernah melewatinya ketika dia sedang shalat, lalu beliau memanggilnya. Abu Said berkata: "Aku tadi sedang shalat." Lantas aku mendatangi Beliau. Beliau bertanya: "Apakah yang menghalangimu untuk menjawabku?" Aku menjawab: "Aku tadi sedang shalat." Beliau bersabda: "Bukankah Allah Azza wa Jalla berfirman: 'Wahai orang-orang yang beriman penuhilah seruan Allah dan Rasul jika menyeru kamu kepada suatu yang memberi kehidupan kepada kamu (Al Anfaal: 24).' Maukah kamu aku ajarkan tentang surat yang paling agung sebelum aku keluar dari masjid?" Abu Sa'id berkata: "Lalu Rasulullah pergi keluar masjid, dan aku berkata: 'Wahai Rasulullah, mana sabdamu?' Beliau bersabda: 'Alhamdulillahi rabbil 'aalamiin (Segala puji bagi Allah Rabb semesta alam).' itu adalah sab'ul matsani yang diberikan kepadaku dan Al Qur'an yang agung.'''

【40】

Sunan Nasa'i 905: Telah mengabarkan kepada kami [Al Husain bin Huraits] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Al Fadhl bin Musa] dari ['Abdul Humaid bin Ja'far] dari [Al 'Alaa bin 'Abdurrahman] dari [bapaknya] dari [Abu Hurairah] dari [Ubay bin Ka'b] dia berkata: Rasulullah Shallallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Allah Azza wa Jalla tidak menurunkan dalam Taurat dan Injil seperti Ummul Qur'an, yaitu Sab'ul Matsani. (Allah berfirman) 'di dalamnya terbagi antara Aku dengan hamba-Ku, dan bagi hamba-Ku apa yang ia minta.'"

【41】

Sunan Nasa'i 906: Telah mengabarkan kepadaku [Muhammad bin Qudamah] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Jarir] dari [Al A'masy] dari [Muslim] dari [Sa'id bin Jubair] dari [Ibnu 'Abbas] dia berkata: "Nabi Shallallallahu 'alaihi wa sallam diberi tujuh (ayat) yang dibaca berulang-ulang, tujuh (surat) yang panjang."

【42】

Sunan Nasa'i 907: Telah mengabarkan kepada kami ['Ali bin Hujr] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Syarik] dari [Abu Ishaq] dari [Sa'id bin Jubair] dari [Ibnu 'Abbas] mengenai firman Allah Azza wa Jalla: "Sab'an minal Matsani", dia berkata: yaitu tujuh (surah) yang panjang.

【43】

Sunan Nasa'i 908: Telah mengabarkan kepada kami [Muhammad bin Al Mutsanna] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Yahya] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Qatadah] dari [Zurarah] dari ['Imran bin Hushain] dia berkata: "Nabi Shallallallahu 'alaihi wa sallam shalat Zhuhur, dan di belakangnya ada seorang laki-laki yang membaca: 'Sabbihisma rabbikal a'laa'. Setelah selesai shalat Beliau bertanya: 'Siapa tadi yang membaca: 'Sabbihisma rabbikal a'laa?' Seorang laki-laki berkata: 'Aku.' Beliau bersabda: 'Aku sudah tahu bahwa sebagian kalian telah menyelisihiku dengan bacaannya.'"

【44】

Sunan Nasa'i 909: Telah mengabarkan kepada kami [Qutaibah] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Abu 'Awanah] dari [Qatadah] dari [Zurarah bin Aufa] dari ['Imran bin Hushain] bahwa ketika Nabi Shallallallahu 'alaihi wa sallam shalat Zhuhur atau 'Ashar pernah ada seorang laki-laki di belakangnya yang membaca bacaan surat, dan setelah selesai shalat Beliau bertanya: "Siapa tadi yang membaca: 'Sabbihisma rabhikal a'laa?'" Seorang laki-laki menjawab: "Aku, Aku melakukannya karena menginginkan kebaikan!" Nabi Shallallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Aku sudah tahu bahwa sebagian kalian telah menyelisihiku dengan bacaannya."

【45】

Sunan Nasa'i 910: Telah mengabarkan kepada kami [Qutaibah] dari [Malik] dari [Ibnu Syihab] dari [Ibnu Ukaimah Al Laitsi] dari [Abu Hurairah] bahwa Rasulullah Shallallallahu 'alaihi wa sallam setelah selesai dari shalat yang bacaannya diperdengarkan, beliau bersabda: "Apakah tadi ada salah seorang dari kalian yang ikut membaca ayat Al Qur'an bersamaku?" Seorang laki-laki menjawab: "Ya, wahai Rasulullah!" Beliau lalu bersabda: "Aku mengatakan bahwa kalian jangan menyelisihiku dalam bacaan Al Qur'an?!" Abu Hurairah berkata: "Setelah mendengar sabda Nabi tersebut orang-orang tidak membaca Al Qur'an lagi pada shalat yang Rasulullah Shallallallahu 'alaihi wa sallam mengeraskan bacaannya."

【46】

Sunan Nasa'i 911: Telah mengabarkan kepada kami [Hisyam bin 'Ammar] dari [Shadaqah] dari [Zaid bin Waqid] dari [Haram bin Hakim] dari [Nafi' bin Mahmud bin Rabi'ah] dari ['Ubadah bin Ash Shamit] dia berkata: "Rasulullah Shallallallahu 'alaihi wa sallam shalat bersama kami di sebagian shalat yang dibaca jahr (terdengar suaranya), lalu beliau bersabda: "Janganlah sekali-kali kalian membaca surat, ketika aku memperdengarkan bacaanku dalam shalat, kecuali Ummul Qur'an (surat Al Fatihah)."

【47】

Sunan Nasa'i 912: Telah mengabarkan kepada kami [Al Jarud bin Mu'adz At-Tirmidzi] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Abu Khalid Al Ahmar] dari [Muhammad bin 'Ajlan] dari [Zaid bin Aslam] dari [Abu Shalih] dari [Abu Hurairah] dia berkata: bahwa Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Ditunjuknya seorang menjadi imam adalah untuk diikuti. Maka bila ia bertakbir maka bertakbirlah kalian dan jika ia sedang membaca (Al Qur'an) maka diamlah. Bila dia mengucapkan: 'Sami 'alluhu liman hamidah (Allah Maha Mendengar terhadap semua yang memuji-Nya)', maka ucapkan: 'Allahumma rabbana lakal hamdu (Ya Allah Tuhan kami, segala puji untuk-Mu).'"

【48】

Sunan Nasa'i 913: Telah mengabarkan kepada kami [Muhammad bin 'Abdullah bin Al Mubarak] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Sa'd Al Anshari] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin 'Ajlan] dari [Zaid bin Aslam] dari [Abu Shalih] dari [Abu Hurairah] berkata: Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Imam dijadikan untuk diikuti, apabila ia bertakbir maka bertakbirlah kalian dan jika ia sedang membaca (Al Qur'an) maka diamlah." Abu Abdurrahman berkata: Al Mukharrimi berkata: Muhammad bin Sa'ad Al Anshari orangnya tsiqah (terpercaya).

【49】

Sunan Nasa'i 914: Telah mengabarkan kepadaku [Harun bin 'Abdullah] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Zaid bin Al Hubab] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Mu'awiyah bin Shalih] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Abu Az Zahiriyyah] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Katsir bin Murrah Al Hadhrami] dari [Abu Ad Darda'] dia mendengarnya berkata: "Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam pernah ditanya: 'Apakah setiap shalat ada bacaannya?' Beliau menjawab: 'Ya.' Seorang laki-laki Anshar lalu berkata: 'Apakah itu wajib?' Maka (Abu Darda) menoleh kepadaku dan aku orang yang paling dekat dengannya, lalu bersabda: 'Aku berpendapat bahwa bila imam mengimami shalat pada suatu kaum maka imam tersebut telah mencukupi mereka (makmum).'" Abu Abdurrahman berkata: 'Yang mengatakan ini adalah ucapan Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam adalah salah, sebab itu sekedar ucapan Abu Darda dan dia (yang mengatakan) tidak membaca bukunya.'

【50】

Sunan Nasa'i 915: Telah mengabarkan kepada kami [Yusuf bin 'Isa] dan [Mahmud bin Ghailan] dari [Al Fadhl bin Musa] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Mis'ar] dari [Ibrahim As-Saksaki] dari [Ibnu Abu Aufa] dia berkata: "Ada seorang laki-laki datang kepada Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam, lantas dia berkata: 'Aku tidak mampu membaca apa pun dari Al Qur'an, maka ajarilah aku beberapa ayat Al Qur'an yang mencukupiku!' Lantas beliau bersabda: 'Ucapkanlah: Subhanallah, Walhamdulillah, Walaa Ilaaha Illallallah, Waallahu Akbar, Walaa Haula Wala Quwwata Ilia billahi (Maha Suci Allah, segala puji bagi Allah, tiada Dzat yang berhak disembah selain Allah, Allah Maha Besar dan tiada daya dan kekuatan kecuali dengan pertolongan Allah).'"

【51】

Sunan Nasa'i 916: Telah mengabarkan kepada kami ['Amr bin 'Utsman] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Baqiyyah] dari [Az Zubaidi] dia berkata: telah mengabarkan kepadaku [Az Zuhri] dari [Abu Salamah] dari [Abu Hurairah] dia berkata: Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Jika pembaca (imam) mengucapkan: 'Aamiin', maka ucapkanlah: 'Aamiin' karena para malaikat juga ikut mengucapkan 'Aamiin'. Barang siapa bacaan aamiin-nya bersamaan dengan bacaan aamiin para malaikat, Allah mengampuni dosanya yang telah lalu."

【52】

Sunan Nasa'i 917: Telah mengabarkan kepada kami [Muhammad bin Manshur] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dari [Az Zuhri] dari [Sa'id bin Al Musayyab] dari [Abu Hurairah] dari Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam, beliau bersabda: "Jika pembaca (imam) membaca aamiin, maka ucapkanlah aamiin, karena para malaikat juga ikut mengucapkan aamiin. Barangsiapa bacaan aamiin-nya bersamaan dengan bacaan aamiin para malaikat, dosanya yang lalu diampuni."

【53】

Sunan Nasa'i 918: Telah mengabarkan kepada kami [Isma'il bin Mas'ud] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Yazid bin Zurai'] dia berkata: telah menceritakan kepadaku [Ma'mar] dari [Az Zuhri] dari [Sa'id bin Al Musayyab] dari [Abu Hurairah] dia berkata: Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Bila imam mengucapkan: 'Ghairil maghdhuubi 'alaihim walaadh-dhalliin (Bukan orang-orang yang dimurkai dan bukan orang-orang yang sesat).' Maka ucapkanlah: 'Aamiin', karena para malaikat juga mengucapkan 'Aamiin', dan imam pun mengucapkan 'Aamiin'. Maka barangsiapa ucapan aamiin-nya bersamaan dengan bacaan aamiin para malaikat, dosa yang lalu diampuni."

【54】

Sunan Nasa'i 919: Telah mengabarkan kepada kami [Qutaibah] dari [Malik] dari [Ibnu Syihab] dari [Sa'id] dan [Abu Salamah] bahwasanya keduanya mengabarkan kepadanya, dari [Abu Hurairah] bahwa Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Jika imam mengucapkan aamiin, ucapkanlah aamiin. Barangsiapa ucapan aamiin-nya bersamaan dengan bacaan aamiin para malaikat, dosanya yang lalu diampuni."

【55】

Sunan Nasa'i 920: Telah mengabarkan kepada kami [Qutaibah] dari [Malik] dari [Sumayyi] dari [Abu Shalih] dari [Abu Hurairah] Radliyallahu'anhu bahwa Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Bila imam mengucapkan, 'Ghairil maghdhuubi 'alaihim waladh-dhaalliin (Bukan orang-orang yang dimurkai dan bukan orang-orang yang sesat).' maka ucapkanlah: 'Aamiin', Barangsiapa ucapan aamiin-nya bersamaan dengan aamiin para malaikat, dosanya yang lalu diampuni."

【56】

Sunan Nasa'i 921: Telah mengabarkan kepada kami [Qutaibah] dari [Malik] dari [Abu Az Zinad] dari [Al A'raj] dari [Abu Hurairah] Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Jika salah seorang dari kalian mengucapkan aamiin dan para malaikat di langit juga mengucapkan aamiin, lalu bacaan aamiin-nya bersamaan antara satu dengan lainnya (antara manusia dan malaikat), dosanya yang lalu diampuni."

【57】

Sunan Nasa'i 922: Telah mengabarkan kepada kami [Qutaibah] dia berkata: Telah menceritakan kepada kami [Rifa'ah bin Yahya bin Abdullah bin Rifa'ah bin Rafi'] dari paman bapaknya [Mu'adz bin Rifa'ah bin Rafi'] dari [Bapaknya] dia berkata: "Aku shalat di belakang Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam. Lalu aku bersin dan mengucapkan: 'Alhamdulillah hamdan katsiran thayyiban mubarakan fiih mubarakan 'alaihi kamaa yuhibbu rabbuna wayardhaa (Allah Maha Besar, segala puji bagi Allah dengan pujian yang banyak serta baik dan diberkahi, keberkahan yang sebagaimana dicintai dan diridhai oleh Rabb kami).' Setelah Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam selesai dari shalatnya, beliau bertanya: 'Siapa yang berbicara saat shalat?' Maka tidak ada seorangpun yang berbicara. Lalu beliau mengulangi untuk kedua kalinya: 'Siapa yang berbicara saat shalat?' Rifa'ah bin Raff bin Afra' berkata: 'Aku wahai Rasulullah.' Kemudian beliau bertanya: 'Apa yang kamu ucapkan (dalam shalat)?' la menjawab: 'Aku mengucapkan, 'Alhamdulillah hamdan katsiran thayyibun mubaarakan fiih mubaarakan 'alaih kamaa yuhibbu rabbuna wayardhaa (Allah Maha Besar, segala puji bagi Allah dengan pujian yang banyak serta baik dan diberkahi, keberkahan yang sebagaimana dicintai dan diridhai oleh Rabb kami).' Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam lalu bersabda: 'Demi Dzat yang jiwaku ada di tangan-Nya, sungguh, lebih dari tiga puluh malaikat berebut untuk membawa naik (bacaan itu).'"

【58】

Sunan Nasa'i 923: Telah mengabarkan kepada kami [Abdul Hamid bin Muhammad] dia berkata: Telah menceritakan kepada kami [Makhlad] dia berkata: Telah menceritakan kepada kami [Yunus bin Abu Ishaq] dari [Bapaknya] dari [Abdul Jabar bin Wa'il] dari [Bapaknya] dia berkata: "Aku pernah shalat di belakang Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam, dan tatkala bertakbir beliau mengangkat kedua tangannya di bawah telinganya. Setelah membaca: 'Ghairil maghdluubi 'alaihim waladldlaalliin (Bukan orang-orang yang dimurkai dan bukan orang-orang yang sesat).' beliau berkata: 'Aamiin.' Aku mendengarnya karena aku berada di belakangnya." la (Wa'il) mengatakan bahwa Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam mendengar seseorang mengucapkan: 'Alhamdulillaahi Hamdan Katsiiran Thayyiban Mubaarakan Fiih (Allah Maha Besar. segala puji bagi Allah dengan pujian yang banyak serta mulia, dan diberkahi).' Setelah Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam mengucapkan salam dari shalatnya, beliau bersabda: "Siapa yang mengucapkan suatu kalimat dalam shalat?" Seorang laki-laki berkata: "Aku wahai Rasulullah, Aku tidak menginginkan kejelekan dengan hal itu." Lalu Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Kalimat tersebut diperebutkan oleh dua belas malaikat (untuk diangkat ke tempat diterima amalan), dan tidak ada yang menghalanginya kecuali 'Arsy."

【59】

Sunan Nasa'i 924: Telah mengabarkan kepada kami [Ishaq bin Ibrahim] dia berkata: telah memberitakan kepada kami [Sufyan] dari [Hisyam bin 'Urwah] dari [Bapaknya] dari [Aisyah] dia berkata: "Harits bin Hisyam bertanya kepada Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam: 'Bagaimanakah wahyu datang kepada engkau?' Beliau menjawab: 'Seperti dentang suara lonceng, lalu wahyu terputus dariku dan aku telah hafal (wahyu tersebut), dan yang demikian itu sangat berat kurasakan. Kadang datang kepadaku dalam bentuk seorang pemuda, lalu ia memberikan wahyu kepadaku.'"

【60】

Sunan Nasa'i 925: Telah mengabarkan kepada kami [Muhammad bin Salamah] dan [Al Harits bin Miskin] telah dibacakan kepadanya dan saya mendengarnya, lafazhnya dari dia, dari [Ibnul Qasim] dia berkata: Telah menceritakan kepada ku [Malik] dari [Hisyam bin 'Urwah] dari [Bapaknya] dari [Aisyah] dia berkata: "Harits bin Hisyam bertanya kepada Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam: 'Bagaimanakah wahyu datang kepada engkau?' Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: 'Kadang datang kepadaku seperti dentang suara lonceng, dan yang demikian itu sangat berat kurasakan. Lalu wahyu tersebut terputus dan aku telah hafal (wahyu tersebut). Kadang malaikat datang kepadaku dalam bentuk seorang laki-laki: lalu berbicara denganku, dan aku hapal apa yang ia katakan (wahyu).'" Aisyah berkata: "Aku pernah melihatnya ketika wahyu turun kepadanya pada hari yang sangat dingin sekali, dan saat wahyu terputus dari beliau dahi beliau mengalirkan keringat."

【61】

Sunan Nasa'i 926: Telah mengabarkan kepada kami [Qutaibah] dia berkata: Telah menceritakan kepada kami [Abu 'Awanah] dari [Musa bin Abu Aisyah] dari [Sa'id bin Jubair] dari [Ibnu Abbas] tentang Firman Allah Azza wa Jalla: "Janganlah kamu gerakkan lidahmu untuk (membaca) Al Qur'an karena hendak cepat-cepat (menguasai) nya Sesungguhnya atas tanggungan Kamilah mengumpulkannya (di dadamu) dan (membuatmu pandai) membacanya." (Al Qiyamah: 16-17) la mengatakan bahwa Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam seringkali berusaha menguasai beban saat wahyu turun, dan beliau menggerakkan kedua bibirnya, lalu Allah Azza wa Jalla berfirman: "Janganlah kamu gerakkan lidahmu untuk (membaca) Al Qur'an karena hendak cepat-cepat (menguasai) nya. Sesungguhnya atas tanggungan Kamilah mengumpulkannya (di dadamu) dan (membuatmu pandai) membacanya" (Al Qiyamah: 16-17). Ia berkata: "Allah mengumpulkan Al Qur'an di dalam dadamu." Kemudian ia membaca: "Apabila Kami telah selesai membacakannya maka ikutilah bacaannya itu." (Al Qiyamah: 18). Ia berkata: "Maka dengarkan dan diamlah, adalah Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bila didatangi Jibril maka beliau mendengarkannya, dan bila Jibril pergi maka beliau membacanya sebagaimana yang dibacakan (diajarkan Jibril) kepadanya."

【62】

Sunan Nasa'i 927: Telah mengabarkan kepada kami [Nashr bin Ali] dia berkata: Telah memberitakan kepada kami [Abdul A'la] dia berkata: Telah menceritakan kepada kami [Ma'mar] dari [Az Zuhri] dari [Urwah] dari [Ibnu Makhramah] bahwa [Umar bin Khatthab] Radliyallahu'anhu berkata: "Aku mendengar Hisyam bin Hakim bin Hizam membaca surat Al Furqaan, ia membaca huruf-huruf yang tidak pernah dibaca oleh Nabi Allah Shallallahu 'alaihi wa sallam kepadaku. Aku berkata kepadanya: 'Siapakah yang membacakan surat ini kepadamu?' la menjawab: 'Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam.' Aku berkata: 'Kamu dusta, Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam tidak membacakan kepadamu seperti itu!' Lalu aku pegang tangannya dan aku bawa dia kepada Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam, lalu aku berkata: 'Wahai Rasulullah, sesungguhnya engkau membacakan surat Al Furqaan kepadaku, sedangkan aku tadi mendengar orang ini membaca huruf-huruf yang tidak pernah engkau bacakan kepadaku!' Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam lalu bersabda: 'Bacalah wahai Hisyam.' la pun membacanya sebagaimana bacaannya, maka Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: 'Begitulah Al Qur'an diturunkan.' Kemudian beliau berkata: 'Bacalah wahai Umar.' Lalu aku pun membacanya, kemudian Beliau bersabda: 'Begitulah Al Qur'an diturunkan.' Lalu Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: 'Sesungguhnya Al Qur'an diturunkan dengan tujuh huruf (dialek).'"

【63】

Sunan Nasa'i 928: Telah mengabarkan kepada kami [Muhammad bin Salamah] dan [Al Harits bin Miskin] telah dibacakan kepadanya dan saya mendengarnya, lafazh ini dari dia, dari [Ibnu Al Qasim] dia berkata: Telah menceritakan kepadaku [Malik] dari [Ibnu Syihab] dari [Urwah bin Zubair] dari [Abdurrahman bin Abdul Qari] dia berkata: Saya mendengar [Umar bin Khatthab] berkata: "Aku mendengar Hisyam bin Hakim membaca surat Al Furqaan tidak sama dengan bacaanku yang diajarkan oleh Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam kepadaku, hingga nyaris aku mencelanya. Namun aku membiarkannya hingga ia selesai membacanya, kemudian aku pegang kain serbannya. Lalu aku mengajaknya menghadap Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam, dan aku berkata: 'Wahai Rasulullah, tadi aku mendengar orang ini membaca surat Al Furqaan tidak seperti yang engkau bacakan kepadaku.' Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam berkata kepada orang itu: 'Bacalah.' Maka ia (Hisyam) membaca seperti yang aku dengar saat ia membacanya. Lalu Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: 'Demikianlah surat itu diturunkan.' Kemudian beliau berkata kepadaku: 'Bacalah.' maka aku pun membacanya. Beliau lalu bersabda: 'Demikianlah surat itu diturunkan, Al Qur'an ini diturunkan dengan tujuh huruf (dialek), maka bacalah yang mudah darinya.'"

【64】

Sunan Nasa'i 929: Telah mengabarkan kepada kami [Yunus bin Abdul A'la] dia berkata: Telah menceritakan kepada kami [Ibnu Wahab] dia berkata: Telah menceritakan kepadaku [Yunus] dari [Ibnu Syihab] dia berkata: Telah mengabarkan kepadaku [Urwah bin Zubair] bahwa [Miswar bin Makhramah] dan [Abdurrahman bin Abdul Qari] keduanya telah mengabarkan kepadanya, bahwa keduanya telah mendengar [Umar bin Khatthab] berkata: "Aku mendengar Hisyam bin Hakim membaca surat Al Furqaan pada masa hidup Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam, lalu aku perhatikan bacaannya. Maka aku dapati ia membacanya dengan huruf-huruf yang banyak yang bacaannya tidak sama sebagaimana yang Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam ajarkan kepadaku. Aku hampir mencelanya ketika masih dalam shalat, namun aku bersabar hingga ia selesai shalat. Ketika selesai shalat, kain serbannya kupegang lalu kukatakan kepadanya: 'Siapakah yang membacakan surat ini kepadamu yang (baru saja) aku mendengar engkau membacanya?' la menjawab: 'Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam membacakannya kepadaku'. Aku berkata: 'Kamu dusta, demi Allah, Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam telah membacakan surat ini kepadaku, surat yang aku mendengarmu membacanya.' Kemudian aku mengajak dan menuntunnya menghadap Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam. Aku berkata: 'Wahai Rasulullah, tadi aku mendengar orang ini membaca surat Al Furqaan dengan huruf-huruf yang tidak sebagaimana aku membacanya sedangkan engkau telah membacakan surat Al Furqaan kepadaku.' Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam kemudian berkata: 'Lepaskanlah dia wahai Umar, Bacalah wahai Hisyam!' maka ia membacanya dengan bacaan seperti yang kudengar sebelumnya. Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam kemudian bersabda: 'Begitulah Al Qur'an diturunkan.' Kemudian Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam berkata: 'Bacalah wahai Umar.' Lalu aku membacanya seperti yang pernah Beliau bacakan kepadaku. Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: 'Demikianlah surat itu diturunkan.' Kemudian Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: 'Al Qur'an ini diturunkan dengan tujuh huruf (dialek), maka bacalah yang mudah darinya.'"

【65】

Sunan Nasa'i 930: Telah mengabarkan kepada kami [Muhammad bin Basyar] dia berkata: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far Ghundar] dia berkata: Telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Al Hakam] dari [Mujahid] dari [Ibnu Abu Laila] dari [Ubay bin Ka'ab]: "Bahwa Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam berada di kolam milik Bani Ghifar, lalu Jibril 'Alaihis salam datang kepadanya dan berkata: "Allah Azza wa Jalla menyuruhmu membacakan Al Qur'an kepada umatmu dengan satu huruf (dialek)." Lalu Beliau bersabda: "Aku memohon kepada Allah untuk memberi keselamatan dan ampunan-Nya, sesungguhnya umatku tidak akan mampu melakukan hal itu." Kemudian malaikat Jibril datang lagi untuk kedua kalinya dan berkata: "Allah Azza wa Jalla menyuruhmu membacakan Al Qur'an kepada umatmu dengan dua dialek." Lalu Beliau bersabda: "Aku memohon kepada Allah untuk memberi keselamatan dan ampunan-Nya, sesungguhnya umatku tidak akan mampu melakukan hal itu." Kemudian malaikat Jibril datang lagi untuk ketiga kalinya dan berkata: "Allah Azza wa Jalla menyuruhmu membacakan Al Qur'an kepada umatmu dengan tiga dialek." Lalu Beliau bersabda: "Aku memohon kepada Allah untuk memberi keselamatan dan ampunan-Nya, sesungguhnya umatku tidak akan mampu melakukan hal itu." Kemudian malaikat Jibril datang lagi untuk keempat kalinya dan berkata: "Allah Azza wa Jalla menyuruhmu membacakan Al Qur'an kepada umatmu dengan tujuh dialek. Jadi jika mereka membaca Al Qur'an dengan dialek mana saja dari tujuh huruf (dialek) yang ada, ia benar." Abu Abdurrahman berkata: 'hadis ini di selisihi oleh Al Hakam dan Manshur bin Al Mu'tamir dia telah meriwayatkan dari Mujahid dari Ubaid bin Amir secara mursal.'

【66】

Sunan Nasa'i 931: Telah mengabarkan kepadaku [Amr bin Manshur] dia berkata: Telah menceritakan kepada kami [Abu Ja'far bin Nufail] dia berkata: Saya telah membacakan kepada [Ma'qil bin Ubaidullah] dari [Ikrimah bin Khalid] dari [Sa'id bin Jubair] dari [Ibnu Abbas] dari [Ubay bin Ka'ab] dia berkata: "Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam pernah membacakan suatu surat kepadaku, dan tatkala aku sedang duduk di masjid tiba-tiba aku mendengar seorang lelaki membaca dengan bacaan yang berbeda dengan bacaanku, maka aku bertanya kepadanya: 'Siapa yang mengajarimu bacaan surat ini?' ia menjawab: 'Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam.' Aku lalu berkata: 'Jangan pergi dariku hingga kita datang kepada Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam.' Lalu aku mendatangi Rasulullah dan berkata: 'Wahai Rasulullah, orang ini membaca sebuah surat dengan bacaan yang berbeda dengan bacaan yang engkau ajarkan kepadaku.' Kemudian Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: 'Bacalah wahai Ubay.' Lalu akupun membacanya. Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda kepadaku: 'Bacaanmu baik.' Kemudian beliau bersabda kepada laki-laki tersebut: 'Bacalah.' la pun membacanya dengan bacaan yang berbeda dari ku dan Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda kepada laki-laki tersebut: 'Bacaanmu baik.' Lalu Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: 'Wahai Ubay, Al Qur'an diturunkan dengan tujuh huruf (dialek), dan semuanya benar dan mencukupi.'" Abu Abdurrahman berkata: Ma'qil bin Ubaidullah orangnya lemah.

【67】

Sunan Nasa'i 932: Telah mengabarkan kepadaku [Ya'qub bin Ibrahim] dia berkata: Telah menceritakan kepada kami [Yahya] dari [Humaid] dari [Anas] dari [Ubay] dia berkata: "Aku tidak punya keraguan dalam hati sejak aku masuk Islam, kecuali ketika aku membaca suatu ayat namun ada orang lain yang membacanya tapi berbeda dengan bacaanku. Aku berkata: 'Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam telah membacakannya kepadaku.' Yang lain berkata: 'Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam juga telah membacakannya kepadaku.' Lalu aku datang kepada Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam dan berkata: 'Wahai Nabi Allah, engkau membacakan ayat ini kepadaku begini dan begini?' Beliau menjawab: 'Ya.' Yang lain juga berkata: 'Bukankah engkau telah membacakan ayat tersebut kepadaku begini dan begini?' Beliau bersabda: 'Ya, Sesungguhnya Jibril dan Mikail 'Alaihimas Salam telah datang kepadaku. Jibril duduk di sebelah kananku sedangkan Mikail duduk di sebelah kiriku. Jibril 'Alaihis Salam berkata: 'Bacalah Al Qur'an dengan satu huruf.' Mikail berkata: 'Tambahlah-tambahlah hingga tujuh huruf (dialek).' Setiap dialek benar dan mencukupi.'"

【68】

Sunan Nasa'i 933: Telah mengabarkan kepada kami [Qutaibah] dari [Malik] dari [Nafi'] dari [Ibnu Umar], bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Perumpamaan pembawa (orang yang membaca) Al Qur'an seperti unta yang diikat: bila ia menjaganya maka ia dapat menahan (hapalan) nya dan bila ia melepaskannya maka (hapalannya) akan hilang."

【69】

Sunan Nasa'i 934: Telah mengabarkan kepada kami [Imran bin Musa] dia berkata: Telah menceritakan kepada kami [Yazid bin Zura'i] dia berkata: Telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Manshur] dari [Abu Wa'il] dari [Abdullah] dari Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam, beliau bersabda: "Alangkah buruknya seorang dari mereka yang berkata: 'Aku lupa ayat ini dan itu.' Bahkan itu sengaja dilupakan. Jagalah Al Qur'an dan sesungguhnya Al Qur'an itu lebih cepat lepas (lupa) dari dada manusia dibanding lepasnya unta dari ikatannya."

【70】

Sunan Nasa'i 935: Telah mengabarkan kepada kami ['Imran bin Yazid] dia berkata: Telah menceritakan kepada kami [Marwan bin Mu'awiyah Al Fazari] dia berkata: Telah menceritakan kepada kami [Utsman bin Hakim] dia berkata: Telah mengabarkan kepadaku [Sa'id bin Yasar] bahwa [Ibnu Abbas] Telah mengabarkan kepadanya bahwa, Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam membaca (ayat) pada dua rakaat shalat Subuh. Pada rakaat pertama beliau membaca ayat dalam surat Al Baqarah: "Katakanlah, 'Kami beriman kepada Allah dan apa yang diturunkan kepada kami." (Al Baqarah: 136) sampai akhir ayat tersebut, sedangkan pada rakaat kedua beliau membaca: "Kami telah beriman dan saksikanlah bahwa sesungguhnya kami adalah orang-orang yang berserah diri." (Al Maa'idah: 111)

【71】

Sunan Nasa'i 936: Telah mengabarkan kepada kami [Abdurrahman bin Ibrahim Duhaim] dia berkata: Telah menceritakan kepada kami [Marwan] dia berkata: Telah menceritakan kepada kami [Yazid bin Kaisan] dari [Abu Hazim] dari [Abu Hurairah] bahwa Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam pada dua rakaat shalat sunnah fajar membaca Qul Yaa Ayyuhal Kaafiruun (Katakanlah: 'wahai orang-orang kafir') dan Qul Huwallaahu Ahad (Katakanlah: 'Allah itu satu').

【72】

Sunan Nasa'i 937: Telah mengabarkan kepada kami [Ishaq bin Ibrahim] dia berkata: Telah memberitakan kepada kami [Jarir] dari [Yahya bin Sa'id] dari [Muhammad bin Abdurrahman] dari ['Amrah] dari [Aisyah] dia berkata: "Aku pernah melihat Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam shalat (sunah) Fajar dua rakaat, beliau mengerjakannya dengan sangat ringan (cepat), hingga aku bertanya-tanya, 'Apakah beliau membaca ummul kitab (Al Fatihah) pada dua rakaat tersebut?'"

【73】

Sunan Nasa'i 938: Telah mengabarkan kepada kami [Muhammad bin Basyar] dia berkata: Telah menceritakan kepada kami [Abdurrahman] dia berkata: Telah memberitakan kepada kami [Sufyan] dari [Abdul Malik bin Umair] dari [Syabib Abu Rauh] dari [salah seorang sahabat] Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, bahwa: Beliau pernah shalat Subuh dengan membaca surat Ar Ruum, lalu bacaan beliau bercampur dengan lainnya. Setelah selesai shalat beliau bersabda: "Bagaimana keadaan orang-orang yang shalat bersama kami tanpa bersuci dengan baik? Bacaan AI Qur'an kita menjadi kacau karena mereka."

【74】

Sunan Nasa'i 939: Telah mengabarkan kepada kami [Muhammad bin Ismail bin Ibrahim] dia berkata: Telah menceritakan kepada kami [Yazid] dia berkata: Telah memberitakan kepada kami [Sulaiman At-Taimi] dari [Sayyar Yaitu Ibnu Salamah] dari [Abu Barzah] bahwa: Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam pernah membaca enam puluh sampai seratus ayat pada shalat Ghadah (Subuh).

【75】

Sunan Nasa'i 940: Telah mengabarkan kepada kami ['Imran bin Yazid] dia berkata: Telah menceritakan kepada kami [Ibnu Abu Rizal] dari [Yahya bin Sa'id] dari ['Amrah] dari [Ummu Hisyam binti Haritsah bin An Nu'man] dia berkata: "Aku tidaklah menghafal surat Qaaf wal Qur'anil Majiid, kecuali dari belakang Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam yang pernah beliau baca dalam shalat shubuh."

【76】

Sunan Nasa'i 941: Telah mengabarkan kepada kami [Ismail bin Ma'sud] dan [Muhamad bin Abdul A'la] lafadz ini darinya dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Khalid] dan [Syu'bah] dari [Ziyad bin Ilaqah] dia berkata: Aku mendengar [pamanku] berkata: "Aku shalat Subuh bersama Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam, dan beliau dalam salah satu rakaatnya membaca ayat, Wannakhla Saabiqaatin Lahaa Thal'un Nadhiij ('Dan pohon Kurma yang tinggi-tinggi yang mempunyai mayang yang bersusun)." (Qaaf: 10) Syu'bah (salah seorang perawi hadits ini) berkata: "Lalu aku berjumpa dengannya di pasar yang ramai, dia berkata: 'yang kubaca tadi surat Qaaf.'"

【77】

Sunan Nasa'i 942: Telah mengabarkan kepada kami [Muhammad bin Aban Al Balkhi] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Waki' bin Al Jarrah] dari [Mis'ar] dan [Al Mas'udi] dari [Al Walid bin Surai'i] dari [Amr bin Huraits] dia berkata: "Aku mendengar Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam dalam shalat Fajar membaca: 'Idzasy Syamsu Kuwwirat.' (At Takwir)."

【78】

Sunan Nasa'i 943: Telah mengabarkan kepada kami [Musa bin Hizam At-Tarmidzi] dan [Harun bin Abdullah] lafazhnya ini miliknya, dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Abu Usamah] dia berkata: telah menceritakan kepadaku [Syufyan] dari [Mu'awiyyah bin Shalih] dari [Abdurrahman bin Jubair bin Nufair] dari [Bapaknya] dari [Uqbah bin Amir] bahwa: dia pernah bertanya kepada Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam tentang Mu'awwidzatain. Uqbah berkata: "Lalu Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam mengimami kami saat shalat Fajar dengan membacanya (Mu'awwidzatain)."

【79】

Sunan Nasa'i 944: Telah mengabarkan kepada kami [Qutaibah] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Al Laits] dari [Yazid bin Abu Habib] dari [Abu Imran Aslam] dari [Uqbah bin Amir] dia berkata: "Aku pernah mengikuti Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam, dan ketika itu beliau sedang naik kendaraan. Kuletakkan tanganku di telapak kaki beliau, dan aku berkata: 'Wahai Rasulullah, bacakan untukku surat Huud dan Yusuf. Beliau bersabda: 'Kamu tidak akan pernah membaca apapun yang lebih memadai di sisi Allah daripada surat Qul A'udzu Birabbil Falaq dan Qul A'udzu Birabbin Naas.'"

【80】

Sunan Nasa'i 945: Telah mengabarkan kepada kami [Muhammad bin Qudamah] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Jarir] dari [Bayan] dari [Qaits] dari [Uqbah bin Amir] dia berkata: Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Tadi malam telah diturunkan kepadaku beberapa ayat yang tidak kulihat bandingannya, yaitu Qul A'udzu Birabbil Falaq dan Qul A'udzu Birabbin Naas."

【81】

Sunan Nasa'i 946: Telah mengabarkan kepada kami [Muhammad bin Basyar] dia berkata: Telah mengabarkan kepada kami [Yahya bin Said] dia berkata: Telah mengabarkan kepada kami [Sufyan]. Dan dari jalur periwayatan yang lain telah mengabarkan kepada kami [Amr bin Ali] dia berkata: Telah mengabarkan kepada kami [Abdurrahman] dia berkata: Telah mengabarkan kepada kami [Sufyan] dan lafazhnya dari dia dari [Sa'ad bin Ibrahim] dari [Abdurrahman Al Araj] dari [Abu Hurairah] bahwa: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pernah membaca: {Aliif Laam Miim Tanziil...} (Qs. As Sajdah) dan {Hal ataa....} (Qs. Al Insaan) ketika shalat Subuh pada hari Jum'at.

【82】

Sunan Nasa'i 947: Telah mengabarkan kepada kami [Qutaibah] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Abu 'Awanah] -dari jalur periwayatan lain- dan telah memberitakan kepada kami [Ali bin Hujr] dia berkata: telah memberitakan kepada kami [Syarik] dan lafazhnya dari dia dari [Al Mukhawwal bin Rasyid] dari [Muslim] dari [Sa'id bin Jubair] dari [Ibnu Abbas] bahwa: Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam pernah membaca: {Tanziil...} (Qs. As Sajdah) dan {Hal Ataa 'Alal Insaan} (Qs. Al Insaan) ketika shalat Subuh pada hari Jum'at.

【83】

Sunan Nasa'i 948: Telah mengabarkan kepada kami [Ibrahim bin Hasan Al Miqsami] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Hajaj bin Muhammad] dari [Umar bin Dzar] dari [Bapaknya] dari [Sa'id bin Jubair] dari [Ibnu Abbas] bahwa: Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam pernah sujud ketika membaca surat Shaad, lalu beliau bersabda: "Nabi Daud bersujud dalam surat Shaad untuk taubat, sedangkan kita sujud untuk bersyukur."

【84】

Sunan Nasa'i 949: Telah mengabarkan kepada kami [Abdul Malik Abdul Hamid bin Maimun bin Mihran] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Ibnu Hambali] dia berkata: Telah mengabarkan kepada kami [Ibrahim bin Khalid] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Rabah] dari [Ma'mar] dari [Ibnu Thawus] dari [Ikrimah bin Khalid] dari [Ja'far bin Al Muthallib bin Abu Wada'ah] dari [Bapaknya] dia berkata: "Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam pernah membaca surat An Najm di Makkah, dan beliau sujud dengan diikuti oleh orang di sekitarnya. Namun aku mengangkat kepalaku dan enggan untuk sujud." Waktu itu Al Muthallib belum masuk Islam.

【85】

Sunan Nasa'i 950: Telah mengabarkan kepada kami [Isma'il bin Mas'ud] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Khalid] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Abu Ishaq] dari [Al Aswad] dari [Abdullah] bahwa: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pernah membaca surat An Najm, lantas beliau sujud."

【86】

Sunan Nasa'i 951: Telah mengabarkan kepada kami [Ali bin Hujr] dia berkata: telah memberitakan kepada kami [Isma'il] dia adalah Ibnu Ja'far dari [Yazid bin Khushaifah] dari [Yazid bin Abdullah bin Qusaith] dari ['Atha bin Yasar] bahwa: Dia pernah bertanya kepada Zaid bin Tsabit tentang membaca bersama imam, maka [Zaid] berkata: "Tidak ada bacaan apapun saat imam membaca." Dan dia beranggapan bahwa ia pernah membaca di depan Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam surat An Najm namun beliau tidak sujud.

【87】

Sunan Nasa'i 952: Telah mengabarkan kepada kami [Qutaibah] dari [Malik] dari [Abdullah bin Yazid] dari [Abu Salamah bin Abdurrahman] bahwa: [Abu Hurairah] pernah membacakan {Idzas Samaa'un Syaqqat} (Qs. Al Insyiqaaq) kepada mereka lalu ia sujud. Setelah selesai ia mengatakan bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam juga sujud ketika membacanya.

【88】

Sunan Nasa'i 953: Telah mengabarkan kepada kami [Muhammad bin Rafi'] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Ibnu Abu Fudaik] telah memberitakan kepada kami [Ibnu Abu Dzi'ib] dari [Abdul Aziz bin 'Ayyasy] dari [Ibnu Qais] dia adalah Muhammad dari [Umar bin Abdul Aziz] dari [Abu Salamah] dari [Abu Hurairah] dia berkata: "Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam sujud ketika membaca 'Idzas Samaaun Syaqqat' (surat Al Insyiqaaq)."

【89】

Sunan Nasa'i 954: Telah mengabarkan kepada kami [Muhamad bin Manshur] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Syufyan] dari [Yahya bin Sa'id] dari [Abu Bakr bin Muhammad bin Amr bin Hazm] dari [Umar bin Abdul Aziz] dari [Abu Bakr bin Abdurrahman bin Harits bin Hisyam] dari [Abu Hurairah] dia berkata: "Kami pernah sujud bersama Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam pada surah "Idzas Samaaun Syaqqat" (Al Insyiqaaq) dan "Iqra Bismi Rabbika" (Al 'Alaq). Telah mengabarkan kepada kami [Qutaibah] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dari [Yahya bin Sa'id] dari [Abu Bakar bin Muhammad] dari [Umar bin Abdul Aziz] dari [Abu Bakar bin Abdurrahman bin Al Harits bin Hisyam] dari [Abu Hurairah] seperti itu juga.

【90】

Sunan Nasa'i 955: Telah mengabarkan kepada kami [Amr bin Ali] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Yahya] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Qurrah bin Khalid] dari [Muhammad bin Sirin] dari [Abu Hurairah] dia berkata: "Abu Bakar dan Umar Radliyallahu'anhuma pernah sujud pada surat 'Idzas Samaaun Syaqqat' Juga telah sujud orang yang Iebih baik dari keduanya (Maksudnya Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam)."

【91】

Sunan Nasa'i 956: Telah mengabarkan kepada kami [Ishaq bin Ibrahim] dia berkata: telah memberitakan kepada kami [Al Mu'tamir] dari [Qurrah] dari [Muhamad bin Sirin] dari [Abu Hurairah] dia berkata: "Abu Bakar dan Umar Radliyallahu'anhuma juga orang yang lebih baik dari keduanya (Nabi) Shallallahu 'alaihi wa sallam pernah sujud pada surat 'Idzas Samaaun Syaqqat' (Al Insyiqaaq) dan 'Iqra Bismi Rabbika' (Al 'Alaq)."

【92】

Sunan Nasa'i 957: Telah mengabarkan kepada kami [Ishaq bin Ibrahim] dia berkata: telah memberitakan kepada kami [Syufyan] dari [Ayub bin Musa] dari ['Atha bin Mina] dari [Abu Hurairah]. Dan (menurut jalur periwayatan yang lain) [Waqi'i] dari [Sufyan] dari [Ayyub bin Musa] dari ['Atha bin Mina] dari [Abu Hurairah] dia berkata: "Aku pernah sujud bersama Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam pada surat 'Idzas Samaaun Syaqqat' (Al Insyiqaq) dan 'Iqra' Bismi Rabbika' (Al 'Alaq)."

【93】

Sunan Nasa'i 958: Telah mengabarkan kepada kami [Humaid bin Mas'adah] dari [Sulaim] dia adalah Ibnu Akhdlar dari [At Taimi] dia berkata: telah menceritakan kepadaku [Bakr bin Abdullah Al Muzani] dari [Abu Rafi'] dia berkata: Aku pernah shalat 'Isya (shalat 'Atamah) di belakang [Abu Hurairah], ia membaca surat {Idzas Samaa-un Syaqqat} (Qs. Al Insyiqaaq) lantas ia sujud. Setelah selesai aku berkata: "Wahai Abu Hurairah, sujud ini tidak pernah kita lakukan sebelumnya." la berkata: "Sujud ini pernah dilakukan oleh Abul Qasim shallallahu 'alaihi wa sallam dan aku di belakangnya. Aku senantiasa melakukannya hingga aku berjumpa dengan Abul Qasim shallallahu 'alaihi wa sallam."

【94】

Sunan Nasa'i 959: Telah mengabarkan kepada kami [Muhammad bin Qudamah] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Jarir] dari [Raqabah] dari ['Atha] dia berkata: [Abu Hurairah] berkata: "Setiap shalat ada bacaannya. Jika Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam memperdengarkannya kepada kami, maka kami perdengarkan kepada kalian, dan apa yang tidak beliau perdengarkan maka kami juga tidak memperdengarkan kepada kalian."

【95】

Sunan Nasa'i 960: Telah mengabarkan kepada kami [Muhammad bin Abdul A'la] dia berkata: telah memberitakan kepada kami [Khalid] dia berkata: Telah mengabarkan kepada kami [Ibnu Jurij] dari ['Atha] dari [Abu Hurairah], dia berkata: "Dalam setiap shalat ada bacaannya. Jika Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam memperdengarkannya kepada kami, maka kami perdengarkan kepada kalian, dan apa yang tidak beliau perdengarkan maka kami juga tidak memperdengarkan kepada kalian."

【96】

Sunan Nasa'i 961: Telah mengabarkan kepada kami [Muhammad bin Ibrahim bin Shudran] dia berkata: Telah mengabarkan kepada kami [Salm bin Qutaibah] dia berkata: Telah mengabarkan kepada kami [Hasyim bin Al Barid] dari [Abu Ishaq] dari [Abu Bara'] dia berkata: "Kami shalat zhuhur di belakang Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam, kemudian kami mendengar satu ayat setelah beberapa ayat dari surat Luqman dan Adzariyat."

【97】

Sunan Nasa'i 962: Telah mengabarkan kepada kami [Muhammad bin Syuhja' Al Marrudzi] dia berkata: Telah mengabarkan kepada kami [Abu Ubaidah] dari [Abdullah bin 'Ubaid] dia berkata: 'Aku mendengar [Abu Bakr bin Nadlr] berkata: "Kami berada di At Thaf bersama [Anas], lalu Anas shalat Dluhur bersama jama'ah, setelah selesai shalat dia berkata: 'Aku shalat Dluhur bersama Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, beliau membacakan untuk kami dengan dua surat ini dalam dua raka'at. Yaitu, 'Sabihisma Rabbikal A'la' (Al A'la) dan 'Hal Ataaka Haditsul Ghaasyiyah' (Al Ghasyiyah).'"

【98】

Sunan Nasa'i 963: Telah mengabarkan kepada kami [Amr bin Utsman] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Al Walid] dari [Sa'id bin Abdul Aziz] dari ['Athiyah bin Qays] dari [Qaza'ah] dari [Abu Sa'id Al Khudri] dia berkata: "Ketika shalat Zhuhur ditegakkan, ada seseorang yang pergi ke Baqi' lalu ia menyelesaikan hajatnya lalu berwudhu. Kemudian ia datang lagi dan Rasulullah Shalallahu 'Alaihi Wa Sallam masih pada rakaat pertama, beliau melamakannya."

【99】

Sunan Nasa'i 964: Telah mengabarkan kepadaku [Yahya bin Durust] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Abu Ismail] dia adalah Al Qanad dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Khalid] dia berkata: telah menceritakan kepadaku [Yahya bin Abu Katsir] sesungguhnya [Abdullah bin Abu Qatadah] telah menceritakan kepadanya dari [Bapaknya] dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, dia berkata: "Rasulullah Shalallahu 'Alaihi Wa Sallam pernah shalat Zhuhur bersama kami, dan pada dua rakaat pertama beliau membaca dan memperdengarkan ayat kepada kami. Beliau memperpanjang rakaat (pertama) pada shalat Zhuhur dan rakaat pertama pada shalat Subuh."

【100】

Sunan Nasa'i 965: Telah mengabarkan kepada kami [Imran bin Yazid bin Khalid bin Muslim] yang dikenal dengan Abu Jamil Ad Dimasyqi dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Ismail bin Abdullah bin Sama'ah] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Al Auza'i] dari [Yahya bin Abu Katsir] dia berkata: telah menceritakan kepadaku [Abdullah bin Abu Qatadah] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Bapakku] bahwa: "Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam membaca Ummul Qur'an (Fatihah) dan dua surat pada dua rakaat pertama shalat Zhuhur dan 'Ashar. Kadang beliau memperdengarkan ayat kepada kami dan memperpanjang rakaat pertama."

【101】

Sunan Nasa'i 966: Telah menceritakan kepada kami [Ubaidullah bin Sa'id] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Muadz bin Hisyam] dia berkata: telah menceritakan kepadaku [Bapakku] dari [Yahya bin Abu Katsir] dia berkata: telah menceritakan kepada ku [Abdullah bin Abu Qatadah] sesungguhnya [Bapaknya] Telah mengabarkan kepadanya dia berkata: "Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam pernah membacakan kepada kami (surat) pada dua rakaat pertama dari shalat Dluhur, dan kadang beliau memperdengarkan ayat kepada kami. Beliau memperpanjang rakaat pertama dan memperpendek rakaat kedua. Beliau juga melakukan hal tersebut pada shalat Subuh dengan memperpanjang rakaat pertama dan memperpendek rakaat kedua. Demikian juga beliau pernah membacakan kepada kami pada dua rakaat pertama dalam shalat 'Ashar dengan memperpanjang rakaat pertama dan memperpendek rakaat kedua."

【102】

Sunan Nasa'i 967: Telah mengabarkan kepada kami [Muhammad bin Al Mutsanna] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Abdurrahman bin Mahdi] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Aban bin Yazid] dari [Yahya bin Abu Katsir] dari [Abdullah bin Abu Qatadah] dari [Bapaknya] dia berkata: "Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam membaca Ummul Qur'an (Al Fatihah) dan dua surat di dua rakaat pertama pada shalat Zhuhur dan 'Ashar, sedangkan pada dua rakaat terakhir beliau hanya membaca Ummul Qur'an. Kadang beliau memperdengarkan ayat kepada kami, dan beliau memperpanjang rakaat pertama pada shalat Zhuhur."

【103】

Sunan Nasa'i 968: Telah mengabarkan kepada kami [Qutaibah] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Ibnu Abu Adi] dari [Hajaj Ash Shawaf] dari [Yahya bin Abu Katsir] dari [Abdullah bin Abu Qatadah] dari [bapaknya] dan dari [Abu Salamah] dari [Abu Qutadah] dia berkata: "Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam membaca Fatihatul Kitab (Al Fatihah) dan dua surat di dua rakaat pertama pada shalat Zhuhur dan 'Ashar. Kadang beliau memperdengarkan ayat kepada kami. Dan beliau memperpanjang rakaat pertama pada shalat Zhuhur serta memperpendek rakaat keduanya. Demikian juga dalam shalat Subuh."

【104】

Sunan Nasa'i 969: Telah mengabarkan kepada kami [Amr bin Ali] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Abdurrahman] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Hammad bin Salamah] dia berkata: telah menceritakan kepada kami dari [Simak] dari [Jabir bin Samurah] bahwa: Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam pernah membaca As Samaai dzaatil buruuj (Qs. Al Buruuj) dan Was-samaai wath-thaariq (Qs. Ath Thaariq) pada shalat Zhuhur dan Ashar. Atau yang sepertinya.

【105】

Sunan Nasa'i 970: Telah mengabarkan kepada kami [Ishaq bin Manshur] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Abdurrahman] dari [Syu'bah] dari [Simak] dari [Jabir bin Samurah] dia berkata: "Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam membaca 'Wallaili Idza Yaghsya' (Al Lail) pada shalat zhuhur dan pada shalat 'Ashar yang sepertinya. Sedangkan pada shalat Shubuh beliau membaca yang lebih panjang dari itu."

【106】

Sunan Nasa'i 971: Telah mengabarkan kepada kami [Qutaibah] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Al Athaf bin Khalid] dari [Zaid bin Aslam] dia berkata: "Kami menemui [Anas bin Malik] lalu dia berkata: 'Apakah kalian sudah shalat?' Kami menjawab: 'Sudah.' la berkata: 'Wahai Jariyah (budak perempuan), ambilkan air wudhu untukku.' Aku belum pernah shalat di belakang imam yang lebih mirip dengan shalatnya Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam dari imam kalian ini.'" Zaid berkata: "Bila Umar bin Abdul Aziz shalat, maka ia menyempurnakan ruku' dan sujudnya, serta tidak memperlama berdiri dan duduknya."

【107】

Sunan Nasa'i 972: Telah mengabarkan kepada kami [Harun bin Abdullah] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Ibnu Abu Fudaik] dari [Adl Dlahak bin Utsman] dari [Bukair bin Abdullah] dari [Sulaiman bin Yasar] dari [Abu Hurairah] dia berkata: "Aku belum pernah shalat di belakang imam yang lebih mirip dengan shalatnya Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam daripada shalat di belakang si Fulan." Sulaiman berkata: "la memperlama dua rakaat pertama pada shalat Zhuhur dan meringankannya pada dua rakaat terakhir. la juga meringankan shalat 'Ashar, membaca surat-surat pendek pada shalat Maghrib, membaca surat yang sedang pada shalat 'Isya dan membaca surat yang panjang pada shalat Subuh."

【108】

Sunan Nasa'i 973: Telah mengabarkan kepada kami [Ubaidullah bin Sa'id] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Abdullah bin Al Harits] dari [Adl Dlahak bin 'Utsman] dari [Bukair bin Abdillah bin Al Asyaj] dari [Sulaiman bin Yasar] dari [Abu Hurairah] dia berkata: "Aku belum pernah shalat di belakang imam yang lebih mirip dengan shalatnya Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam daripada shalat di belakang si Fulan. Kami shalat di belakang orang tersebut dan dia memperlama dua rakaat pertama shalat zhuhur serta meringankan dua rakaat terakhir. la juga meringankan shalat 'Ashar dan membaca surat pendek pada shalat Maghrib. Pada shalat Isya' ia membaca sural 'Wasy Sysamsi Wadluhaha' (Asy Syamsy) dan yang sepadan dengannya, sedangkan pada shalat Subuh ia membaca dua surat yang panjang."

【109】

Sunan Nasa'i 974: Telah mengabarkan kepada kami [Muhammad bin Basyar] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Abdurrahman] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dari [Muharib bin Ditsar] dari [Jabir] dia berkata: "Ada seorang laki-laki Anshar melewati Mu'adz dengan membawa dua tempat minum unta, padahal Mu'adz sedang shalat Maghrib. Dia memulai shalat Maghrib dengan membaca surat Al Baqarah. Laki-laki tersebut shalat kemudian pergi, dan hal tersebut sampai kepada Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam, maka beliau lalu bersabda: 'Apakah engkau hendak menjadi orang yang menimbulkan fitnah, wahai Mu'adz?, apakah engkau hendak menjadi orang yang menimbulkan fitnah wahai Mu'adz? Kenapa kamu tidak mau membaca 'Sabbihisma Rabbikal A'laa' (Al A'laa) dan 'Wasy Sysamsi Wadluhaha' (Asy Syamsy), atau yang sejenisnya?'"

【110】

Sunan Nasa'i 975: Telah mengabarkan kepada kami ['Amr bin Manshur] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Musa bin Dawud] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Abdul Aziz bin Abu Salamah Al Majisyun] dari [Humaid] dari [Anas] dari [Ummu Al Fadhl binti Al Harits] dia berkata: "Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam pernah shalat Maghrib bersama kami di rumahnya, dan beliau membaca surat Al Mursalaat. Setelah itu tidak pernah lagi shalat bersama umat hingga beliau wafat."

【111】

Sunan Nasa'i 976: Telah mengabarkan kepada kami [Qutaibah] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dari [Az Zuhri] dari [Ubaidillah] dari [Ibnu Abbas] dari [Ibunya] bahwa: "Ia pernah mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam shalat Maghrib dengan membaca surat Al Mursalaat."

【112】

Sunan Nasa'i 977: Telah mengabarkan kepada kami [Qutaibah] dari [Malik] dari [Az Zuhri] dari [Muhammad bin Jubair bin Muth'im] dari [Bapaknya] dia berkata: "Aku pernah mendengar Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam shalat Maghrib dengan membaca surat Ath Thuur."

【113】

Sunan Nasa'i 978: Telah mengabarkan kepada kami [Muhammad bin Abdillah bin Yazid Al Muqri] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [bapakku] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Haiwah] dan yang lainnya juga menyebutkan, keduanya berkata: telah menceritakan kepada kami [Ja'far bin Rabi'ah] bahwa [Abdurrahman bin Hurmuz] telah menceritakan kepadanya: [Mu'awiyah bin Abdullah bin Ja'far] telah menceritakan kepadanya, bahwa [Abdullah bin 'Uthbah bin Mas'ud] telah menceritakan kepadanya bahwa: "Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam pernah membaca 'Haa Miim' (Ad Dukhan) pada shalat magrib."

【114】

Sunan Nasa'i 979: Telah mengabarkan kepada kami [Muhammad bin Salamah] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Ibnu Wahb] dari ['Amr bin Al Harits] dari [Abul Aswad] bahwa dia telah mendengar [Urwah bin Az Zubair] berkata: dari [Zaid bin Tsabit] bahwa ia pernah berkata kepada Marwan: "Wahai Abu Abdul Malik, apakah kamu membaca 'Qul Huwallahu Ahad' (AI Ikhlash) dan 'Innaa A'thainaakal Kautsaar' (Al Kautsar) saat shalat Maghrib?' Dia menjawab: "Ya." la berkata: "Demi Allah, aku melihat Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam membaca surat yang paling panjang dari dua surat yang panjang Aliif laam miim shaad (Al A'raf) dalam shalat Maghrib."

【115】

Sunan Nasa'i 980: Telah mengabarkan kepada kami [Muhammad bin Al A'la] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Khalid] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Ibnu Juraij] dari [Ibnu Abu Mulaikah] Telah mengabarkan kepadaku ['Urwah Az Zubair] bahwasanya [Marwan bin Al Hakam] Telah mengabarkan kepadanya, sesungguhnya [Zaid bin Tsabit] berkata: "Kenapa kamu membaca surat pendek pada shalat Maghrib, padahal aku menyaksikan Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam membaca surat yang paling panjang dari dua surat yang panjang pada shalat Maghrib?" Aku berkata: "Wahai Abu Abdullah surat apakah yang paling panjang dari dua surat yang panjang itu?" la menjawab: "Surah Al A'raaf."

【116】

Sunan Nasa'i 981: Telah mengabarkan kepada kami ['Amr bin 'Utsman] dia berkata: [Baqiyah] dan [Abu Haiwah] dari [Ibnu Abu Hamzah] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Hisyam bin 'Urwah] dari [Bapaknya] dari [Aisyah] bahwa: "Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam pernah membaca surat Al A'raf pada shalat Maghrib dengan membaginya dalam dua rakaat."

【117】

Sunan Nasa'i 982: Telah mengabarkan kepada kami [Al Fadhl bin Sahl] dia berkata: telah menceritakan kepadaku [Abu Al jawwab] dia berkata: telah menceritakan kepada kami ['Amr bin Ruzaiq] dari [Abu Ishaq] dari [Ibrahim bin Muhajir] dari [Mujahid] dari [Ibnu 'Umar] dia berkata: "Aku memperhatikan Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam selama dua puluh kali, beliau senantiasa membaca 'Qul Yaa Ayyuhal Kaafirun' dan 'Qul Huwallahu Ahad' saat shalat dua rakaat setelah Maghrib, juga shalat dua rakaat sebelum Subuh."

【118】

Sunan Nasa'i 983: Telah mengabarkan kepada kami [Sulaiman bin Dawud] dari [Ibnu Wahab] dia berkata: telah menceritakan kepada kami ['Amr bin Al Harits] dari [Sa'id bin Abu Hilal] sesungguhnya Bapaknya para lelaki [Muhammad bin Abdurrahman] telah menceritakan kepadanya dari Ibunya ['Amrah] dari ['Aisyah] bahwa: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam mengutus seseorang dalam suatu pasukan (kecil), ia mengimami para sahabatnya dengan mengakhiri bacaan dengan surat 'Qul Huwallahu Ahad'. Setelah pulang, mereka menceritakan hal itu kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam dan beliau bersabda: "Tanyakan kepadanya alasan ia melakukan hal tersebut?" Lalu ditanyakanlah kepadanya, dan ia menjawab: "Karena pada surat itu adalah sifat Ar Rahman Azza wa Jalla dan aku suka untuk membacanya." Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Beritahukan kepadanya bahwa Allah Azza wa Jalla mencintai dia."

【119】

Sunan Nasa'i 984: Telah mengabarkan kepada kami [Qutaibah] dari [Malik] dari [Abdullah bin Abdurrahman] dari ['Ubaid bin Hunain] budak keluarga Zaid bin Al Khaththab dia berkata: Aku telah mendengar [Abu Hurairah] berkata: "Aku datang bersama Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam, lalu beliau mendengar seorang laki-laki membaca: 'Qul Huwallahu Ahad, Allahush Shamad Lam Yalid Walam Yulad Walam Yakullahu Kufuwan Ahad'. Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam kemudian bersabda: 'Wajib baginya.' Aku bertanya: 'Apa yang wajib bagi dia wahai Rasulullah?' Beliau menjawab: 'Surga.'"

【120】

Sunan Nasa'i 985: Telah mengabarkan kepada kami [Qutaibah] dari [Malik] dari [Abdurrahman bin Abdullah bin Abu Sha'sha'ah] dari [Bapaknya] dari [Abu Sa'id Al Khudri] bahwa: Seorang laki-laki mendengar seseorang membaca 'Qul Huwallahu Ahad' dengan mengulang-ulangnya. Pada pagi harinya, laki-laki itu menemui Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam dan menceritakan hal itu kepada beliau. Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam lalu berkata: "Demi Dzat yang jiwaku berada di Tangan-Nya, surat itu sepadan dengan sepertiga Al Qur'an."

【121】

Sunan Nasa'i 986: Telah mengabarkan kepada kami [Muhammad bin Basyar] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Abdurrahman] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Za'idah] dari [Manshur] dari [Hilal bin Yasaf] dari [Rabi' bin Khutsaim] dari ['Amr bin Maimun] dari [Ibnu Abu Laila] dari [seorang perempuan] dari [Abu Ayyub] dari Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam beliau bersabda: "'Qul Huwallahu Ahad' adalah sepertiga AI Qur'an." Abu Abdurrahman berkata: 'Aku tidak mengetahui sanad yang lebih panjang dari ini.'

【122】

Sunan Nasa'i 987: Telah mengabarkan kepada kami [Muhammad bin Qudamah] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Jarir] dari [Al A'masy] dari [Muharib bin Ditsar] dari [Jabir] mengatakan: "Mu'adz bangkit untuk shalat 'Isya dan ia memperlama shalatnya. Lalu Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Wahai Mua'dz, apakah engkau hendak menjadi orang yang menimbulkan fitnah? Wahai Mua'dz, apakah engkau hendak menjadi orang yang menimbulkan fitnah? Kenapa kamu tidak membaca Sabbihisma Rabbikal A'laa (Al A'laa), Wadldluhaa (Adl Dluhaa), dan Idzas Samaaun Fatharat (Al Infithaar)?"

【123】

Sunan Nasa'i 988: Telah mengabarkan kepada kami [Qutaibah] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Al Laits] dari [Abu Az Zubair] dari [Jabir] dia berkata: "Mu'adz bin Jabal shalat 'Isya bersama para sahabatnya dan ia memperlama shalatnya, sehingga ada salah seorang dari kami yang keluar dari jamaah shalat. Mua'dz lalu segera diberitahu hal itu, lalu ia berkata: 'Dia munafik.' Setelah berita itu sampai kepada orang tersebut, ia segera datang kepada Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam dan memberitahukan tentang perkataan Mu'adz. Kemudian Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda kepada Mu'adz: 'Apakah engkau hendak menjadi orang yang menimbulkan fitnah, wahai Mua'dz?' Jika kamu mengimami orang-orang dalam shalat, maka bacalah: "Wasy Syamsi Wadluhaha (Asy Syamsy)" dan "Sabbihisma Rabbikal A'laa (Al A'laa)", "Wallaili Idzaa Yaghsyaa (Al Lail)" dan "Iqra Bismi Rabbika (Al Alaq)."

【124】

Sunan Nasa'i 989: Telah mengabarkan kepada kami [Muhammad bin 'Ali bin Al Hasan bin Syaqiq] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Bapakku] dia berkata: telah bertanya kepada kami [Al Husain bin Waqid] dari [Abdullah bin Buraidah] dari [Bapaknya] bahwa: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam ketika shalat 'Isya pernah membaca 'Wasy Syamsi Wadluhaha (Qs. Asy Syams) dan yang serupa dengannya.

【125】

Sunan Nasa'i 990: Telah mengabarkan kepada kami [Qutaibah] dari [Malik] dari [Yahya bin Sa'id] dari ['Adi bin Tsabit] dari [Al Bara' bin 'Azib] dia berkata: "Aku pernah shalat 'Atamah ('Isya) bersama Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam, dan beliau membaca: 'Wattiini Waz Zaituun' (At Tiin)."

【126】

Sunan Nasa'i 991: Telah mengabarkan kepada kami [Isma'il bin Mas'ud] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Yazid bin Zura'] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari ['Adi bin Tsabit] dari [Al Bara' bin 'Azib] dia berkata: "Dalam suatu perjalanan Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam pernah membaca 'Wattiini Waz Zaituun' (At Tiin) pada shalat 'Isya di rakaat pertama."

【127】

Sunan Nasa'i 992: Telah mengabarkan kepada kami [Amr bin Ali] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Sa'id] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dia berkata: telah menceritakan kepadaku [Abu 'Aun] dia berkata: Aku mendengar [Jabir bin Samurah] dia berkata: "Umar berkata kepada Sa'ad: 'Orang-orang (penduduk Kufah) mengeluhkan kamu tentang semua hal, hingga dalam masalah shalat?' [Sa'ad] berkata: 'Aku tidak buru-buru (agak lama) pada dua rakaat pertama dan meringankan dua rakaat terakhir. Aku tidak mengurangi shalat yang aku teladani dari shalatnya Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam.' Umar berkata: 'Itulah yang dituduhkan kepadamu.'"

【128】

Sunan Nasa'i 993: Telah mengabarkan kepada kami [Hammad bin Ismail bin Ibrahim bin Ulayyah Abu Al Hasan] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Bapakku] dari [Daud Ath Tha'i] dari [Abdul Malik bin Umair] dari [Jabir bin Samurah] dia berkata: "Orang-orang Kufah mengadukan Sa'ad kepada Umar, mereka berkata: 'Demi Allah, ia tidak baik shalatnya.' [Sa'ad] berkata: 'Aku shalat dengan mereka sesuai cara shalat Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam, Aku tidak mengurangi shalat, memperlama dua rakaat pertama, dan memperpendek dua rakaat terakhir.' Umar berkata: 'Itulah yang dituduhkan kepadamu.'"

【129】

Sunan Nasa'i 994: Telah mengabarkan kepada kami [Ishaq bin Ibrahim] telah memberitakan kepada kami [Isa bin Yunus] dari [Al A'masy] dari [Syaqiq] dari [Abdullah] dia berkata: "Aku mengetahui surat-surat yang hampir sama panjangnya, yang biasa di baca oleh Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam, yakni dua puluh surat pada sepuluh rakaat (tiap satu rakaat dua surat - penerj). Kemudian ia menarik tangan Alqomah dan masuk. Lalu Alqomah keluar kepada kami, dan kami bertanya kepadanya tentang hal itu, maka ia memberitahukan semua hal tersebut kepada kami."

【130】

Sunan Nasa'i 995: Telah mengabarkan kepada kami [Ismail bin Mas'ud] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Khalid] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Amr bin Murrah] dia berkata: aku mendengar [Abu Wail] berkata: "Seorang laki-laki berkata kepada Abdullah: 'Aku pernah membaca surah-surah Al Mufashshal dalam satu rakaat.' [Abdullah] berkata: 'Cepat sekali membacanya, seperti orang yang membaca syair. Aku mengetahui surah-surah yang panjangnya hampir sama, yang biasa dibaca oleh Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam dengan bersambung di antara surah-surah tersebut. la menyebutkan dua puluh surat dari surah-surah Al Mufashshal, dan tiap dua surat dibaca pada satu rakaat.'

【131】

Sunan Nasa'i 996: Telah mengabarkan kepada kami [Amr bin Manshur] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Abdullah bin Raja'] telah memberitakan kepada kami [Isra'il] dari [Abu Hashin] dari [Yahya bin Watstsab] dari [Masruk] dari [Abdullah], seorang laki-laki datang kepadanya kemudian berkata: "Suatu malam aku membaca surat Al Mufashshal dalam satu rakaat.' Abdullah berkata: Cepat sekali, seperti orang yang membaca syair. Akan tetapi Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pernah membaca surat-surat yang panjangnya hampir sama, dua puluh surat dari surah-surah Al Mufashshal dari surat Haa miim.'"

【132】

Sunan Nasa'i 997: Telah mengabarkan kepada kami [Muhammad bin Ali] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Khalid] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Ibnu Juraij] dia berkata: Telah mengabarkan kepadaku [Muhammad bin 'Abbad Rafa'ah] ke [Ibnu Sufyan] dari [Abdullah As Saib] dia berkata: "Aku datang kepada Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam di hari penaklukan Makkah, beliau shalat di depan Ka'bah, lalu melepas kedua sandalnya dan meletakkannya di sebelah kirinya. Kemudian memulai shalatnya dengan membaca surat Al Mukminun, dan ketika menyebut Musa atau Isa Alaihimas Salam beliau batuk, sehingga beliau segera ruku.'"

【133】

Sunan Nasa'i 998: Telah mengabarkan kepada kami [Muhammad bin Basyar] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Yahya] dan [Abdurrahman] dan [Ibnu Abu 'Adi] dari [syu'bah] dari [Sulaiman] dari [Sa'd bin Ubaidah] dari [Al Mustaurid bin Al Ahnaf] dari [Shilah bin Zufar] dari [Hudzaifah], bahwa: "pada suatu malam ia pernah mengerjakan shalat di samping Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam, beliau membaca surat, apabila melalui bacaan yang berkenaan tentang adzab maka beliau berhenti dan berta'awudz (berlindung), dan jika melalui ayat yang berkenaan dengan rahmat maka beliau berhenti serta berdoa. Saat ruku' beliau membaca: 'Subhana Rabbiyal 'Adziim' (Maha suci Tuhan yang Maha Agung) dan saat sujud membaca: 'Subbhana Rabbiyal A'laa' (Maha Suci Allah, Tuhan yang Maha Tinggi)."

【134】

Sunan Nasa'i 999: Telah mengabarkan kepada kami [Muhammad bin Adam] dari [Hafsh bin ghiyats] dari [Al A'la bin Al Musayyab] dari [Amr bin Murrah] dari [Thalhah bin Yazid] dari [Hudzaifah] dan [Al A'masy] dari [Sa'd bin Ubaidah] dari [Al Mustawrid Al Ahnaf] dari [Shilah bin Zufar] dari [Hudzaifah], bahwa: "Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam pernah membaca surat Al Baqarah, Ali 'Imraan, dan An-Nisaa' dalam satu rakaat. Tidaklah beliau melewati ayat yang berkenaan dengan rahmat kecuali beliau berdoa, dan tidak melewati ayat yang berkenaan dengan adzab kecuali beliau memohon perlindungan kepada-Nya."

【135】

Sunan Nasa'i 1000: Telah mengabarkan kepada kami [Nuh bin Habib] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Sa'id Al Qaththan] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Qudamah bin Abdullah] dia berkata: telah menceritakan kepadaku [Jasrah binti Dajajah] dia berkata: aku mendengar [Abu Dzar], dia berkata: "Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam shalat hingga pagi dengan membaca ayat: "In Tuadzdzibhum Fainnahum 'Ibaduk Wa In Taghfir Lahum Fainnaka Antal 'Azizul Hakim" (Jika Engkau menyiksa mereka, maka sesungguhnya mereka adalah hamba-hamba Engkau, dan jika Engkau mengampuni mereka, maka sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana) (Al Maa'idah: 118).'"

【136】

Sunan Nasa'i 1001: Telah mengabarkan kepada kami [Ahmad bin Mani'] dan [Ya'qub bin Ibrahim Ad Dauraqiy] mereka berdua berkata: telah menceritakan kepada kami [Husyaim] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Abu Bisyr Ja'far bin Abu Wahsyiyyah bin Iyas] dari [Sa'id bin Jubair] dari [Ibnu 'Abbas]: tentang firman Allah Azza wa Jalla: "Janganlah kamu mengeraskan suaramu dalam shalatmu dan Janganlah pula merendahkannya." (Qs. Al Israa': 110). Dia berkata: "Ayat ini turun dan Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam masih sembunyi-sembunyi dalam berdakwah di Makkah. Jika beliau mengerjakan shalat dengan para sahabatnya, beliau mengeraskan suaranya. Ibnu Mani' berkata: "Beliau memperdengarkan bacaan Al Qur'annya. Adalah orang-orang musyrik apabila mendengar bacaan beliau, mereka pun mencela-cela Al Qur'an dan yang menurunkannya (Allah), dan yang membawanya (malaikat Jibril). Oleh karena itu Allah Azza wa Jalla berfirman kepada nabi-Nya: "Janganlah kamu mengeraskan suaramu dalam shalatmu" yakni dalam bacaanmu, sehingga orang musyrik mendengar bacaan itu, kemudian mereka mencela-cela Al Qur'an. "Dan janganlah pula melirihkannya" dari sahabatmu hingga mereka tidak mendengar. "Dan carilah jalan tengah diantara kedua itu." (Qs. Al Israa': 110).

【137】

Sunan Nasa'i 1002: Telah mengabarkan kepada kami [Muhammad bin Qudamah] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Jarir] dari [Al A'masy] dari [Ja'far bin Iyas] dari [Sa'id bin Jubair] dari [Ibnu 'Abbas] dia berkata: "Dahulu Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam mengeraskan suara dalam membaca Al Qur'an, sehingga bila orang-orang musyrik mendengar bacaan beliau maka mereka segera mencela Al Qur'an dan yang membawanya. Suatu saat Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam melirihkan suaranya ketika membaca Al Qur'an hingga tidak bisa didengar oleh sahabatnya, maka Allah Azza wa Jalla menurunkan ayat: 'Janganlah kamu mengeraskan suaramu dalam shalatmu dan janganlah pula merendahkannya dan carilah jalan tengah diantara keduanya itu.'"

【138】

Sunan Nasa'i 1003: Telah mengabarkan kepada kami [Ya'qub bin Ibrahim Ad Dauraqiy] dari [Waki'] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Mis'ar] dari [Abu Al 'Alaa] dari [Yahya bin Ja'dah] dari [Ummu Hani'] dia berkata: "Aku mendengar bacaan Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam, sementara aku sedang berada di atas bangsal (tandu)."

【139】

Sunan Nasa'i 1004: Telah mengabarkan kepada kami ['Amr bin 'Ali] dia berkata: telah menceritakan kepada kami ['Abdurrahman] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Jarir bin Hazim] dari [Qatadah] dia berkata: "Aku bertanya kepada [Anas], 'Bagaimana bacaan (Al Qur'an) Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam?' la menjawab: "Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam memanjangkan suaranya."

【140】

Sunan Nasa'i 1005: Telah mengabarkan kepada kami ['Ali bin Hujr] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Jarir] dari [Al A'masy] dari [Thalhah bin Musharrif] dari ['Abdurrahman bin 'Ausajah] dari [Al Barra'] dia berkata: Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Indahkan suaramu dalam membaca AI Qur 'an."

【141】

Sunan Nasa'i 1006: Telah mengabarkan kepada kami ['Amr bin 'Ali] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Yahya] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Thalhah] dari ['Abdurrahman bin 'Ausajah] dari [Al Barra' bin 'Azib] dia berkata: Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Indahkan suaramu dalam membaca AI Qur'an." Ibnu Awsajah berkata: aku telah lupa mengenai perkara ini -yakni memperindah suara saat membaca Al-Qur'an- hingga Adl Dlohhak bin Muzahim mengingatkan ku.

【142】

Sunan Nasa'i 1007: Telah mengabarkan kepada kami [Muhammad bin Zunbur Al Makki] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Ibnu Abu Hazim] dari [Yazid bin 'Abdullah] dari [Muhammad bin Ibrahim] dari [Abu Salamah] dari [Abu Hurairah] dia pernah mendengar Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Allah subhanahu wa ta'ala tidak pernah mengijinkan untuk (melakukan) sesuatu sebagaimana Dia mengizinkan nabi-Nya untuk memperindah dan mengeraskan suaranya saat membaca Al Qur'an."

【143】

Sunan Nasa'i 1008: Telah mengabarkan kepada kami [Qutaibah] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dari [Az Zuhri] dari [Abu Salamah] dari [Abu Hurairah] bahwa Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Allah tidak pernah mengijinkan untuk sesuatu sebagaimana Dia mengijinkan Nabi-Nya untuk memperindah suara saat membaca Al Qur'an."

【144】

Sunan Nasa'i 1009: Telah mengabarkan kepada kami [Sulaiman bin Dawud] dari [Ibnu Wahb] dia berkata: telah mengabarkan kepadaku ['Amr bin Al Harits] Telah mengabarkan kepadanya [Ibnu Syihab] telah mengabarkan kepadanya [Abu Salamah] telah menceritakan kepadanya [Abu Hurairah] bahwa: Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam mendengar bacaan Abu Musa, maka beliau bersabda: "la telah diberi suara indah dari suara indahnya keluarga nabi Dawud 'Alaihis salam."

【145】

Sunan Nasa'i 1010: Telah mengabarkan kepada kami ['Abdul Jabbar bin Al 'Alaa bin 'Abdul Jabbar] dari [Sufyan] dari [Az Zuhri] dari ['Urwah] dari ['Aisyah] dia berkata: Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam mendengar bacaan Abu Musa, maka beliau bersabda: "la telah diberi suara indah ini dari keluarga Nabi Dawud 'Alaihis salam."

【146】

Sunan Nasa'i 1011: Telah mengabarkan kepada kami [Ishaq bin Ibrahim] dia berkata: telah menceritakan kepada kami ['Abdurrazzaq] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Ma'mar] dari [Az Zuhri] dari ['Urwah] dari ['Aisyah] dia berkata: Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam mendengar bacaan Abu Musa, maka beliau bersabda: "la telah diberi suara indah ini dari keluarga Nabi Dawud 'Alaihis salam."

【147】

Sunan Nasa'i 1012: Telah mengkhabarkan kepada kami [Qutaibah] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Al Laits bin Sa'ad] dari ['Abdullah bin 'Ubaidillah bin Abu Mulaikah] dari [Ya'la bin Mamlak] bahwa, Dia bertanya kepada [Ummu Salamah] tentang bacaan dan shalat Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam. Ummu Salamah balik bertanya: "Ada apa dengan shalat Rasulullah shalallahu 'alaihi wa sallam?" Lalu dia mensifati bacaan Rasulullah shalallahu 'alaihi wa sallam dengan bacaan yang jelas huruf demi huruf.

【148】

Sunan Nasa'i 1013: Telah mengabarkan kepada kami [Suaid bin Nashr] dia berkata: telah memberitakan kepada kami [Abdullah bin Al Mubarak] dari [Yunus] dari [Az Zuhri] dari [Abu Salamah bin 'Abdurrahman] bahwasanya, [Abu Hurairah] ketika menggantikan (kepemimpinan imam) Marwan di Madinah, jika ia berdiri untuk shalat wajib maka ia bertakbir dan bila hendak ruku' ia juga bertakbir. Jika ia mengangkat kepalanya dari ruku' maka ia mengucapkan, "Sami'alluhu liman hamidah rabbana lakal hamdu (Allah Mendengar semua yang memuji-Nya. Ya Allah, hanya untuk-Mu segala pujian)." Kemudian ia bertakbir ketika turun untuk sujud dan bertakbir ketika hendak bangun dari dua rakaat setelah tasyahhud. la melakukan semua itu sampai selesai shalat. Jika ia selesai shalat dan telah mengucapkan salam, maka ia menghadap kepada jamaah masjid, lalu berkata: "Demi Dzat yang jiwaku ada di Tangan-Nya, aku adalah orang yang paling serupa shalatnya dengan shalat Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam diantara kalian."

【149】

Sunan Nasa'i 1014: Telah mengabarkan kepada kami ['Ali bin Hujr] dia berkata: telah memberitakan kepada kami [Isma'il] dari [Sa'ad] dari [Qatadah] dari [Nashr bin 'Ashim Al Laitsi] dari [Malik bin Al Huwairits] dia berkata: "Aku melihat Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam tatkala memulai shalat mengangkat kedua tangannya sejajar dengan kedua daun telinganya, juga ketika hendak ruku' serta saat mengangkat kepala dari ruku'."

【150】

Sunan Nasa'i 1015: Telah mengabarkan kepada kami [Qutaibah] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dari [Az Zuhri] dari [Salim] dari [Bapaknya] dia berkata: "Aku melihat Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam jika memulai shalat maka beliau mengangkat kedua tangannya sampai lurus dengan kedua bahunya. Beliau juga melakukan hal itu saat takbir untuk ruku' dan saat mengangkat kepala dari ruku'."

【151】

Sunan Nasa'i 1016: Telah mengabarkan kepada kami [Suwaid bin Nashr] dia berkata: telah memberitakan kepada kami ['Abdullah bin Al Mubarak] dari [Sufyan] dari ['Ashim bin Kulaib] dari ['Abdurrahman bin Al Aswad] dari ['Alqamah] dari ['Abdullah] dia berkata: "Maukah kalian aku beritahu tentang cara shalat Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam? Beliau mengangkat kedua tangan pertama kali kemudian tidak mengulanginya."

【152】

Sunan Nasa'i 1017: Telah mengabarkan kepada kami [Qutaibah] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Al Fudhail] dari [Al A'masy] dari ['Umarah bin 'Umair] dari [Abu Ma'mar] dari [Abu Mas'ud] dia berkata: Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Tidak sempurna shalat seseorang yang tidak meluruskan punggungnya ketika ruku' dan sujud."

【153】

Sunan Nasa'i 1018: Telah mengabarkan kepada kami [Suwaid bin Nashr] dia berkata: telah memberitakan kepada kami ['Abdullah bin Al Mubarak] dari [Sa'id bin Abu 'Arubah] dan [Hammad bin Salamah] dari [Qatadah] dari [Anas] dari Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam, beliau bersabda: "Luruskanlah saat ruku' dan sujud, serta janganlah salah seorang dari kalian menghamparkan kedua lengannya di tanah seperti anjing."