28. Kuda Perang

【1】

Sunan Nasa'i 3505: Telah mengabarkan kepada kami [Ahmad bin Abdulwahid] berkata: telah menceritakan kepada kami [Marwan] -yaitu Ibnu Muhammad- berkata: telah menceritakan kepada kami [Khalid bin Yazid bin Shalih bin Shabih Al Murri] berkata: telah menceritakan kepada kami [Ibrahim bin Abu 'Ablah] dari [Al Walid bin 'Abdurrahman Al Jurasyi] dari [Jubair bin Nufair] dari [Salamah bin Nufail Al Kindi] berkata: "Aku pernah duduk di samping Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, lalu seseorang berkata: "Wahai Rasulullah, orang-orang telah turun dari kuda mereka, mereka meletakkan senjata mereka dan berkata bahwa tidak ada jihad lagi dan perang telah usai." Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam lalu menghadapkan wajahnya seraya bersabda: "Mereka dusta! saat inilah, saat inilah perang telah datang, akan senantiasa ada dari umatku orang-orang yang berperang di atas kebenaran dan Allah akan menjadikan hati orang-orang condong kepada mereka, Allah akan memberi mereka rizqi dari mereka hingga datang Hari Kiamat, dan hingga datang janji Allah. Dan pada setiap ubun-ubun kuda telah tertulis kebaikan sampai Hari Kiamat, diwahyukan kepadaku bahwa aku akan mati tanpa menunggu-nunggu sedangkan kalian akan mengikutiku secara berpisah-pisah, sebagian kalian menebas leher yang lain, dan tempat asal kaum beriman adalah Syam."

【2】

Sunan Nasa'i 3506: Telah mengabarkan kepada kami ['Amru bin Yahya bin Al Harits] berkata: telah menceritakan kepada kami [Mahbub bin Musa] berkata: telah menceritakan kepada kami [Abu Ishaq] -yaitu Al Fazari- dari [Suhail bin Abi Shalih] dari [ayahnya] dari [Abu Hurairah] ia berkata: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Pada setiap ubun-ubun kuda telah tertulis kebaikan hingga hari kiamat. Dan kuda perang ada tiga: ia bisa menjadi pahala bagi seseorang, bisa menjadi tabir bagi seseorang dan bisa menjadi dosa bagi seseorang. Yang menjadikan pahala bagi seseorang adalah, orang yang menahannya di jalan Allah dan menjadikannya untuk Allah dan tidaklah kuda tersebut makan sesuatu dalam perutnya kecuali telah ditetapkan baginya dengan setiap yang dimakan dalam perutnya sebagai pahala, meskipun itu pada rumput yang dilaluinya…..dan seterusnya."

【3】

Sunan Nasa'i 3507: Telah mengabarkan kepada kami [Muhammad bin Salamah] dan [Al Harits bin Miskin] dengan membacakan riwayat dan aku mendengar, lafazhnya adalah lafazh Al Harits bin Miskin, dari [Ibnu Al Qasim] berkata: telah menceritakan kepadaku [Malik] dari [Zaid bin Aslam] dari [Abu Shalih As Samman] dari [Abu Hurairah], bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Kuda perang bagi seseorang sebagai pahala, bagi seseorang sebagai tabir dan atas seseorang sebagai dosa. Adapun yang menjadi pahala bagi seseorang yaitu seseorang mengikatnya di jalan Allah kemudian ia membiarkannya lama di tempat penggembalaan atau dalam sebuah kebun. Maka apa yang ia makan sepanjang berada di tempat menambat dan di kebun tersebut maka baginya beberapa kebaikan, dan jika kuda tersebut berhenti kemudian berjalan melalui satu atau dua tempat tinggi maka jejak-jejaknya -sedangkan dalam hadits Al Harits: disebutkan 'dan kotoran-kotorannya'- menjadi kebaikan baginya. Apabila ia melewati sungai kemudian minum darinya, meskipun ia tidak menginginkan kudanya minum, maka hal tersebut menjadi beberapa kebaikan baginya, maka kuda tersebut adalah pahala baginya. Dan seseorang yang mengikatnya agar ia tercukupi dan tidak menjadi meminta-minta, ia tidak melupakan hak Allah dan dalam pundak kuda dan punggungnya, maka kuda itu adalah sebagai tabir baginya. Dan seseorang yang mengikatnya untuk berbangga dan pamer kepada orang Islam, maka kuda itu akan menjadi dosa baginya." Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam juga ditanya mengenai keledai. Beliau lalu bersabda: "Tidak ada sesuatupun yang turun kepadaku mengenai hal tersebut kecuali ayat yang sempurna ini: '(Barangsiapa yang mengerjakan kebaikan seberat dzarrahpun, niscaya dia akan melihat (balasan) nya) ' (Qs. Al Zalzalah: 7-8).

【4】

Sunan Nasa'i 3508: Telah mengabarkan kepada kami [Ahmad bin Hafsh] berkata: telah menceritakan kepadaku [ayahku] berkata: telah menceritakan kepadaku [Ibrahim bin Thahman] dari [Sa'id bin Abu 'Urwah] dari [Qatadah] dari [Anas] ia berkata: "Tidak ada sesuatu yang lebih dicintai Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam setelah isteri kecuali kuda perang."

【5】

Sunan Nasa'i 3509: Telah mengabarkan kepada kami [Muhammad bin Rafi'] berkata: telah menceritakan kepada kami [Abu Ahmad Al Bazzar Hisyam bin Sa'id Ath Thalaqani] berkata: telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Muhajir Al Anshari] dari ['Aqil bin Syabib] dari [Abu Wahb] dan ia pernah menyertai Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, ia berkata: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Namailah diri kalian dengan nama para nabi, dan nama yang paling disukai Allah 'azza wajalla adalah Abdullah dan 'Abdurrahman. Ikatlah kuda perang dan usaplah ubun-ubunnya dan pahanya, siapkanlah ia dan gunakanlah untuk kebaikan. Dan hendaknya kalian memiliki kuda hitam kemerah-merahan yang dahinya berwarna putih, atau yang berwarna blonde dahi dan kakinya berwarna putih, atau kuda hitam yang dahi dan kakinya berwarna putih."

【6】

Sunan Nasa'i 3510: Telah mengabarkan kepada kami [Ishaq bin Ibrahim] berkata: telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far] berkata: telah menceritakan kepada kami [Syu'bah]. (dalam jalur lain disebutkan) Telah memberitakan kepada kami [Isma'il bin Mas'ud] berkata: telah menceritakan kepada kami [Bisyr] berkata: telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Abdullah bin Yazid] dari [Abu Zur'ah] dari [Abu Hurairah] berkata: "Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam tidak menyukai kuda yang ketiga kakinya berwarna putih." Dan ini adalah lafadz Isma'il.

【7】

Sunan Nasa'i 3511: Telah mengabarkan kepada kami [Muhammad bin Basysyar] berkata: telah menceritakan kepada kami [Yahya] ia berkata: telah menceritakan kepada kami [Sufyan] berkata: telah menceritakan kepadaku [Salm bin 'Abdurrahman] dari [Abu Zur'ah] dari [Abu Hurairah] dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, bahwa beliau tidak menyukai kuda yang salah satu kakinya berwarna putih." 'Abdurrahman berkata: "Syikal adalah kuda yang ketiga kakinya berwarna putih dan yang satunya hitam, atau ketiga kakinya hitam dan satu kakinya berwarna putih. Dan syikal tidak ada kecuali pada kaki, bukan pada tangan."

【8】

Sunan Nasa'i 3512: Telah mengabarkan kepada kami [Qutaibah bin Sa'id] dan [Muhammad bin Manshur] dan ini adalah lafadz Muhammad bin Manshur, berkata: telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dari [Az Zuhri] dari [Salim] dari [ayahnya] dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, beliau bersabda: "Kesialan ada dalam tiga hal: wanita, kuda, dan rumah."

【9】

Sunan Nasa'i 3513: Telah mengabarkan kepada kami [Harun bin Abdullah] berkata: telah menceritakan kepada kami [Ma'n] berkata: telah menceritakan kepada kami [Malik] dan [Al Harits bin Miskin] dengan membacakan riwayat dan aku mendengar, lafazhnya adalah lafazh Al Harits bin Miskin, dari [Al Qasim] berkata: telah menceritakan kepada kami [Malik] dari [Ibnu Syihab] dari [Hamzah] dan [Salim] keduanya adalah anak Abdullah bin Umar, dari [Abdullah bin Umar] radliyallahu 'anhuma, bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Kesialan ada pada rumah, wanita dan kuda."

【10】

Sunan Nasa'i 3514: Telah mengabarkan kepada kami [Muhammad bin Abdul A'la] berkata: telah menceritakan kepada kami [Khalid] berkata: telah menceritakan kepada kami [Ibnu Juraij] dari [Abu Az Zubair] dari [Jabir], bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Apabila kesialan ada dalam sesuatu maka ada dalam rumah, wanita dan kuda."

【11】

Sunan Nasa'i 3515: Telah mengabarkan kepada kami [Ishaq bin Ibrahim] berkata: telah memberitakan kepada kami [An Nadlr] berkata: telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Abu At Tayyah] berkata: aku mendengar [Anas]. (dalam jalur lain disebutkan) Telah menceritakan dan memberitakan kepada kami [Muhammad bin Basysysar] berkata: telah menceritakan kepada kami [Yahya] berkata: telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] berkata: telah menceritakan kepadaku [Abu At Tayyah] dari [Anas bin Malik] berkata: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Pada ubun-ubun kuda itu telah tertulis keberkahan."

【12】

Sunan Nasa'i 3516: Telah mengabarkan kepada kami [Imran bin Musa] berkata: telah menceritakan kepada kami [Abdul Warits] berkata: telah menceritakan kepada kami [Yunus] dari ['Amru bin Sa'id] dari [Abu Zur'ah bin 'Amru bin Jarir] dari [Jarir] berkata: "Aku melihat Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam menganyam rambut jambul kuda di antara kedua jarinya, dan beliau bersabda: "Pada ubun-ubun kuda telah tertulis kebaikan hingga Hari Kiamat: yaitu pahala dan rampasan perang."

【13】

Sunan Nasa'i 3517: Telah mengabarkan kepada kami [Qutaibah bin Sa'id] berkata: telah menceritakan kepada kami [Al Laits] dari [Nafi'] dari [Ibnu Umar] dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, beliau bersabda: "Pada ubun-ubun kuda telah tertulis padanya kebaikan hingga Hari Kiamat."

【14】

Sunan Nasa'i 3518: Telah mengabarkan kepada kami [Muhammad bin Al 'Ala Abu Kuraib] berkata: telah menceritakan kepada kami [Ibnu Idris] dari [Hushain] dari ['Amir] dari ['Urwah Al Bariqi] Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Pada ubun-ubun kuda telah tertulis padanya kebaikan hingga Hari Kiamat."

【15】

Sunan Nasa'i 3519: Telah mengabarkan kepada kami [Muhammad bin Al Mutsanna] dan [Muhammad bin Basysyar] mereka berdua berkata: telah menceritakan kepada kami [Ibnu Abu 'Adi] dari [Syu'bah] dari [Hushain] dari [Asy Sya'bi] dari ['Urwah bin Abu Al Ja'd] bahwa ia telah mendengar Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Pada ubun-ubun kuda perang telah tertulis kebaikan hingga Hari Kiamat: yaitu pahala dan rampasan perang."

【16】

Sunan Nasa'i 3520: Telah mengabarkan kepada kami ['Amru bin Ali] berkata: telah memberitakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far] berkata: telah memberitakan kepada kami [Syu'bah] dari [Abdullah bin Abu As Safar] dari [Asy Sya'bi] dari ['Urwah] berkata: "Aku mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Pada ubun-ubun kuda perang telah tertulis kebaikan hingga Hari Kiamat: yaitu pahala dan rampasan perang."

【17】

Sunan Nasa'i 3521: Telah mengabarkan kepada kami ['Amru bin Ali] berkata: telah menceritakan kepada kami ['Abdurrahman] berkata: telah memberitakan kepada kami [Syu'bah] ia berkata: telah mengabarkan kepadaku [Hushain] dan [Abdullah bin Abu As Safar] bahwa keduanya mendengar [Asy Sya'bi] menceritakan dari ['Urwah bin Abu Al Ja'd] dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, beliau bersabda: "Pada ubun-ubun kuda perang telah tertulis kebaikan hingga Hari Kiamat: yaitu pahala dan rampasan perang."

【18】

Sunan Nasa'i 3522: Telah mengabarkan kepada kami [Al Hasan bin Isma'il bin Mujalid] berkata: telah menceritakan kepada kami [Isa bin Yunus] dari ['Abdurrahman bin Yazid bin Jabir] berkata: telah menceritakan kepadaku [Abu Salam Ad Dimasyqi] dari [Khalid bin Yazid Al Juhani] berkata: ['Uqbah bin 'Amir] melewatiku dan berkata: "Wahai Khalid, keluarlah bersama kami untuk melempar." Kemudian pada suatu hari aku memperlambat jalan darinya, kemudian ia berkata: "Wahai Khalid, kemarilah. Aku kabarkan kepadamu apa yang telah disabdakan Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam." Kemudian aku datang kepadanya dan ia berkata: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Sungguh, dengan satu anak panah Allah memasukkan tiga orang ke dalam Surga: yaitu pembuatnya yang dalam membuatnya mengharapkan kebaikan, orang yang memanah dan orang yang mengambilkan anak panah. Panah dan berkudalah, dan kalian memanah lebih aku sukai daripada kalian berkuda. Tidak ada hiburan kecuali dalam tiga hal: seorang laki-laki yang melatih kudanya, candaan seorang terhadap isterinya, dan lemparan anak panahnya. Dan barangsiapa yang tidak melempar setelah ia mengetahui ilmunya karena tidak menyenanginya, maka sesungguhnya hal itu adalah kenikmatan yang ia kufuri."

【19】

Sunan Nasa'i 3523: Telah mengabarkan kepada kami ['Amru bin Ali] berkata: telah memberitakan kepada kami [Yahya] berkata: telah menceritakan kepada kami [Abdul Hamid bin Ja'far] berkata: telah menceritakan kepadaku [Yazid bin Abu Habib] dari [Suwaid bin Qais] dari [Mu'awiyah bin Hudaij] dari [Abu Dzar] ia berkata: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Tidaklah seekor kuda arab itu melainkan ia diijinkan setiap waktu sahur dengan dua doa, yaitu "Ya Allah, Engkau menjadikan pemilikku dari anak Adam dan engkau jadikan aku miliknya, maka jadikanlah aku sebagai keluarga dan harta yang paling dicintainya di antara harta dan keluarga yang paling dicintainya."

【20】

Sunan Nasa'i 3524: Telah mengabarkan kepada kami [Qutaibah bin Sa'id] berkata: telah menceritakan kepada kami [Al Laits] dari [Yazid bin Abu Habib] dari [Abu Al Khair] dari [Ibnu Zurair] dari [Ali bin Abu Thalib] radliallahu 'anhu berkata: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam diberi hadiah seekor bighal, kemudian beliau menaikinya. Kemudian Ali berkata: "Seandainya kita kawinkan keledai dengan kuda niscaya kita memiliki yang seperti ini. Maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Sesungguhnya yang melakukan hal itu adalah orang-orang yang tidak mengetahui."

【21】

Sunan Nasa'i 3525: Telah mengabarkan kepada kami [Humaid bin Mas'adah] berkata: telah menceritakan kepada kami [Hammad] dari [Abu Jahdlam] dari [Abdullah bin 'Ubaidullah bin Abbas] berkata: "Aku pernah bersama [Ibnu Abbas], lalu ada seorang laki-laki bertanya kepadanya, 'Apakah Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam membaca dalam Shalat zhuhur dan ashar? Ibnu Abbas menjawab, "Tidak." Orang itu lalu berkata: "Kemungkinan beliau membaca dalam hati." Ibnu Abbas berkata: "Semoga wajahmu tercakar, ini lebih buruk daripada yang pertama. Sesungguhnya Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam adalah seorang hamba, Allah telah memerintahkan kepadanya dengan perintah-Nya, kemudian beliau menyampaikan perintah tersebut. Demi Allah, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam tidak pernah mengkhususkan kami dengan sesuatu dari orang lain, kecuali dalam tiga hal: beliau memerintahkan kami agar menyempurnakan wudlu, tidak makan sedekah dan tidak mengawinkan keledai dengan kuda."

【22】

Sunan Nasa'i 3526: Telah mengabarkan kepada kami [Al Harits bin Miskin] dengan membacakan riwayat dan aku mendengar, dari [Ibnu Wahb] telah menceritakan kepadaku [Thalhah bin Abu Sa'id] bahwa [Sa'id Al Maqburi] telah menceritakan kepadanya dari [Abu Hurairah] dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, beliau bersabda: "Barangsiapa menahan kuda di jalan Allah karena keimanan kepada Allah dan membenarkan janji Allah maka kenyangnya, kepuasan minumnya, kencingnya, dan kotorannya menjadi kebaikan dalam timbangannya."

【23】

Sunan Nasa'i 3527: Telah mengabarkan kepada kami [Isma'il bin Mas'ud] berkata: telah menceritakan kepada kami [Khalid] dari [Ibnu Abu Dzi`b] dari [Nafi'] dari [Ibnu Umar], bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam mengadakan lomba antara kuda perang, beliau melepasnya dari Al Hafya` dan berakhir di Tsaniyah Al Wada'. Sementara kuda yang belum dipersiapkan untuk lomba dari Ats Tsaniyah hingga Masjid Bani Zuraiq."

【24】

Sunan Nasa'i 3528: Telah mengabarkan kepada kami [Muhammad bin Salamah] dan [Al Harits bin Miskin] dengan membacakan riwayat dan aku mendengar, dari [Ibnu Al Qasim] berkata: telah menceritakan kepadaku [Malik] dari [Nafi'] dari [Ibnu Umar], bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam melombakan antara kuda yang sudah dipersiapkan untuk lomba dari Al Hafya` dan berakhir hingga Tsaniyah Al Wada`, dan melombakan antara kuda yang belum dipersiapkan untuk lomba dari Ats Tsaniyah hingga masjid Bani Zura'iq, dan Abdullah adalah termasuk di antara orang yang berlomba."

【25】

Sunan Nasa'i 3529: Telah mengabarkan kepada kami [Isma'il bin Mas'ud] berkata: telah menceritakan kepada kami [Khalid] dari [Ibnu Abu Dzi`b] dari [Nafi' bin Abu Nafi'] dari [Abu Hurairah], bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Tidak ada sabaq (hadiah dalam perlombaan) kecuali dalam lomba memanah, kuda dan unta."

【26】

Sunan Nasa'i 3530: Telah mengabarkan kepada kami [Sa'id bin 'Abdurrahman Abu 'Ubaidullah Al Makhzumi] berkata: telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dari [Ibnu Abu Dzi`b] dari [Nafi' bin Abu Nafi'] dari [Abu Hurairah], bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Tidak ada sabaq (hadiah dalam perlombaan) kecuali dalam lomba memanah, unta atau kuda."

【27】

Sunan Nasa'i 3531: Telah mengabarkan kepada kami [Ibrahim bin Ya'qub] berkata: telah menceritakan kepada kami [Ibnu Abu Maryam] berkata: telah memberitakan kepada kami [Al Laits] dari [Ibnu Abu Ja'far] dari [Muhammad bin 'Abdurrahman] dari [Sulaiman bin Yasar] dari [Abu Abdullah] mantan budak orang-orang Al Junda', dari [Abu Hurairah] radliallahu 'anhu, ia berkata: "Sabaq (hadiah dalam perlombaan) tidak halal kecuali pada lomba panahan, unta dan kuda."

【28】

Sunan Nasa'i 3532: Telah mengabarkan kepada kami [Muhammad bin Al Mutsanna] dari [Khalid] berkata: telah menceritakan kepada kami [Humaid] dari [Anas] berkata: "Dahulu Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam memiliki seekor unta yang dinamakan Al 'Adlba` yang tidak terkalahkan dalam perlombaan. Kemudian datanglah seorang badui di atas unta yang ditunggangi. Badui itu kemudian mengalahkan Al 'Adlba`, sehingga hal tersebut membuat kaum Muslim merasa sesak. Kemudian ketika sebagian sahabat melihat raut muka sebagian yang lain ada tanda kekecewaan, maka berkatalah sebagian yang lain: "Wahai Rasulullah, Al 'Adlba` didahului!" Maka beliau bersabda: "Sungguh, telah menjadi ketetapan Allah, bahwa tidaklah diangkat apa yang ada di dunia ini melainkan Dia akan merendahkannya kembali."

【29】

Sunan Nasa'i 3533: Telah mengabarkan kepada kami [Imran bin Musa] berkata: telah menceritakan kepada kami [Abdul Warits] dari [Muhammad bin 'Amru] dari [Abu Al Hakam] mantan budak Bani Laits, dari [Abu Hurairah] dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, beliau bersabda: "Tidak ada sabaq (hadiah dalam perlombaan) kecuali pada balap kuda atau unta."

【30】

Sunan Nasa'i 3534: Telah mengabarkan kepada kami [Muhammad bin Abdullah bin Bazi'] berkata: telah menceritakan kepada kami [Yazid] -yaitu Ibnu Zurai'- berkata: telah menceritakan kepada kami [Humaid] berkata: telah menceritakan kepada kami [Al Hasan] dari ['Imran Ibnu Hushain] dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, beliau bersabda: "Tidak ada jalab (seseorang menjadikan orang lain mengikuti kudanya untuk menghardiknya supaya berlari cepat, janab (mengiringkan kuda lain di samping kuda yang digunakan untuk lomba kemudian apabila telah lelah maka ia berpindah kepada kuda yang lain) dan syighar dalam Islam. Dan barangsiapa merampas suatu rampasan maka bukan dari golongan kami."

【31】

Sunan Nasa'i 3535: Telah mengabarkan kepada kami [Muhammad bin Basysyar] berkata: telah menceritakan kepada kami [Muhammad] berkata: telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Abu Qaza'ah] dari [Al Hasan] dari [Imran bin Hushain], bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Tidak ada jalab (seseorang menjadikan orang lain mengikuti kudanya untuk menghardiknya supaya berlari cepat, janab (mengiringkan kuda lain di samping kuda yang digunakan untuk lomba kemudian apabila telah lelah maka ia berpindah kepada kuda yang lain) dan syighar dalam Islam."

【32】

Sunan Nasa'i 3536: Telah mengabarkan kepada kami ['Amru bin Utsman bin Sa'id bin Katsir] berkata: telah menceritakan kepada kami [Baqiyyah bin Al Walid] berkata: telah menceritakan kepadaku [Syu'bah] berkata: telah menceritakan kepadaku [Humaid Ath Thawil] dari [Anas bin Malik] berkata: "Seorang badui berlomba dengan Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam dan berhasil mendahului beliau, maka seolah-olah para sahabat Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam tidak menyukai hal tersebut. Kemudian dikatakan kepada beliau mengenai hal tersebut, lalu beliau bersabda: "Telah menjadi ketetapan bagi Allah atas apa yang ada di dunia ini, bahwa tidaklah Dia meninggikan sesuatu kecuali Allah akan merendahkannya kembali."

【33】

Sunan Nasa'i 3537: Telah mengabarkan kepada kami [Al Harits bin Miskin] dengan membacakan riwayat dan aku mendengar, dari [Ibnu Wahb] berkata: telah mengabarkan kepadaku [Sa'id bin 'Abdurrahman] dari [Hisyam bin 'Urwah] dari [Yahya bin 'Abbad bin Abdullah bin Az Zubair] dari [kakeknya] bahwa ia berkata: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam memberikan kepada Az Zubair bin Al Awwam empat bagian: satu bagian untuk Zubair, satu bagian untuk kerabat Shafiyah binti Abdul Muthallib, ibu Az Zubair dan dua bagian untuk kuda perang."