13. Sahwi (Lupa)

【1】

Sunan Nasa'i 1166: Telah mengabarkan kepada kami [Qutaibah bin Sa'id] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Abu 'Awanah] dari ['Abdurrahman bin Al Ashammi] dia berkata: [Anas bin Malik] pernah ditanya tentang takbir dalam shalat, lalu ia menjawab: "Bertakbir jika hendak ruku', sujud, mengangkat kepala dari sujud, dan saat hendak bangkit dari rakaat kedua." Huthaim berkata: "Dari siapa kamu menghafal hal ini?" la menjawab: "Dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, Abu Bakar, dan 'Umar radliyallahu 'anhuma'." Kemudian ia terdiam. Huthaim berkata kepadanya: "'Utsman juga?" la menjawab: "Dan 'Utsman."

【2】

Sunan Nasa'i 1167: Telah mengabarkan kepada kami ['Amr bin 'Ali] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Sa'id] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Hammad bin Zaid] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Ghailan bin Jarir] dari [Mutharrif bin 'Abdullah] dia berkata: "Ali bin Thalib ketika shalat dia bertakbir jika hendak turun, Jika hendak mengangkat kepalanya dari sujud ia juga bertakbir, dan ia menyempurnakan takbirnya." [Imran bin Hushain] berkata: "Ini mengingatkanku kepada shalatnya Rasulullah shalallahu 'alaihi wa sallam."

【3】

Sunan Nasa'i 1168: Telah mengabarkan kepada kami [Ya'qub bin Ibrahim Ad-Dauraqiy] dan [Muhammad bin Basysyar] -dan lafadz baginya- mereka berdua berkata: telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Sa'id] dia berkata: telah menceritakan kepada kami ['Abdul Humaid bin Ja'far] dia berkata: telah menceritakan kepadaku [Muhammad bin 'Amr bin 'Atha] dari [Abu Humaid As Sa'idi] dia berkata: aku mendengarnya dia berkata: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bila bangun dari dua sujud maka beliau bertakbir dengan mengangkat kedua tangan hingga sejajar dengan kedua bahu, sebagaimana yang beliau perbuat saat mengawali shalat."

【4】

Sunan Nasa'i 1169: Telah mengabarkan kepada kami [Muhammad bin 'Abdul A'la Ash Shan'aniy] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Al Mu'tamir] dia berkata: aku mendengar ['Ubaidullah bin 'Umar] dari [Ibnu Syihab] dari [Salim] dari [Ibnu 'Umar] dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, bahwa Beliau mengangkat kedua tangan bila memulai shalat, ketika hendak ruku', serta jika mengangkat kepala dari ruku'. Dan jika berdiri dari dua rakaat maka beliau mengangkat kedua tangan sejajar dengan kedua bahu.

【5】

Sunan Nasa'i 1170: Telah mengabarkan kepada kami [Muhammad bin 'Abdullah bin Bazi'] dia berkata: telah menceritakan kepada kami ['Abdul A'la bin 'Abdul A'la] dia berkata: telah menceritakan kepada kami ['Ubaidullah bin 'Umar] dari [Abu Hazim] dari [Sahl bin Sa'ad] dia berkata: Pernah Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pergi untuk mendamaikan Bani Amru bin Auf yang mempunyai suatu masalah. Ketika' tiba waktu shalat, muadzin datang kepada Abu Bakar dan menyuruhnya mengumpulkan orang-orang dan mengimami mereka. Kemudian datang Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam melalui celah-celah barisan shalat hingga Beliau berdiri di barisan terdepan. Orang-orang lalu mulai menepukkan tangannya kepada Abu Bakar untuk memberitahu keberadaan Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, namun Abu Bakar tidak menoleh dalam shalatnya. Setelah orang-orang banyak yang menepukkan tangannya (sebagai isyarat), Abu Bakar tahu bahwa mereka mengingatkan sesuatu, maka ia menoleh dan mendapati Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam. Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam mengisyaratkan kepadanya untuk terus melanjutkan shalatnya. Maka Abu Bakar mengangkat kedua tangannya dan memuji Allah dengan ucapan Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam lantas mundur ke belakang, maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam maju untuk menjadi imam. Setelah selesai shalat Beliau bertanya kepada Abu Bakar, "Wahai Abu Bakar, apakah yang menghalangimu untuk shalat menjadi imam bagi manusia saat kuisyaratkan demikian?" Abu Bakar berkata: "Tidaklah pantas bagi Ibnu Quhafah untuk mengimami shalat Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam." Kemudian Beliau bersabda kepada orang-orang: "Wahai manusia sekalian, kenapa kalian bertepuk tangan. Tepuk tangan hanya untuk wanita. Jika terjadi sesuatu dalam shalat kalian, maka ucapkan: 'Subhanallah (Maha suci Allah).'"

【6】

Sunan Nasa'i 1171: Telah mengabarkan kepada kami [Qutaibah bin Sa'id] dia berkata: telah menceritakan kepada kami ['Abtsar] dari [Al A'masy] dari [Al Musayyib bin Rafi'] dari [Tamim bin Tharafah] dari [Jabir bin Samurah] dia berkata: dia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam menemui kami dan kami dalam keadaan mengangkat tangan saat shalat, maka beliau bersabda: "Kenapa mereka? Mereka mengangkat tangan-tangan mereka saat shalat laksana ekor-ekor kuda liar (yang tidak bisa diam), Tenanglah kalian dalam shalat."

【7】

Sunan Nasa'i 1172: Telah mengabarkan kepada kami [Ahmad bin Sulaiman] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Adam] dari [Mis'ar] dari ['Ubaidullah bin Al Qibthiyyah] dari [Jabir bin Samurah] dia berkata: Kami pernah shalat di belakang Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, lalu kami memberi salam dengan tangan-tangan kami, maka beliau bersabda: "Kenapa mereka memberi salam dengan tangan-tangan mereka? Mereka laksana ekor-ekor kuda liar! Cukuplah salah seorang dari mereka meletakkan tangannya di atas pahanya kemudian mengucapkan: Assalamu 'alaikum, assalamu 'alaikum."

【8】

Sunan Nasa'i 1173: Telah mengabarkan kepada kami [Qutaibah bin Sa'id] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Al Laits] dari [Bukair] dari [Nabil] -sahabat Al 'Aba- dari [Ibnu 'Umar] dari [Shuhaib] sahabat Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam dia berkata: "Aku pernah melewati Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam yang sedang shalat, lalu aku mengucapkan salam kepada beliau, dan beliau membalasnya dengan isyarat tangan. Setahuku beliau tidak mengucapkan apa-apa selain memberi isyarat dengan tangan.

【9】

Sunan Nasa'i 1174: Telah mengabarkan kepada kami [Muhammad bin Manshur Al Makkiy] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dari [Zaid bin Aslam] dia berkata: [Ibnu 'Umar] berkata: "Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam masuk ke dalam masjid Quba untuk shalat di dalamnya, lalu ada beberapa orang yang mengucapkan salam kepada beliau." Lalu aku bertanya kepada [Shuhaib] -saat itu ia bersama Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam-: "Bagaimana Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam berbuat tatkala ada yang memberi salam kepadanya?" la menjawab: "Beliau menjawab dengan isyarat tangannya."

【10】

Sunan Nasa'i 1175: Telah mengabarkan kepada kami [Muhammad bin Busysyar] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Wahab bin Jarir] dia berkata: [bapakku] telah menceritakan kepada kami dari [Qais bin Sa'ad] dari ['Atha] dari [Muhammad bin 'Ali] dari ['Ammar bin Yasir] bahwa Ia pernah mengucapkan salam kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam saat beliau sedang shalat, dan Beliau membalas salamnya.

【11】

Sunan Nasa'i 1176: Telah mengabarkan kepada kami [Qutaibah] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Al Laits] dari [Abu Az Zubair] dari [Jabir] dia berkata: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pernah mengutusku untuk suatu keperluan beliau, dan kudapati beliau sedang shalat. Aku mengucapkan salam kepada beliau dan beliau memberi isyarat kepadaku. Ketika selesai shalat beliau memanggilku dan berkata: 'Kamu tadi mengucapkan salam kepadaku sementara aku sedang shalat'. Ketika itu beliau menghadap timur."

【12】

Sunan Nasa'i 1177: Telah mengabarkan kepada kami [Muhammad bin Hasyim Al Ba'labakiy] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Syu'aib bin Syabur] dari ['Amr bin Al Harits] dia berkata: Telah mengabarkan kepadaku [Abu Az Zubair] dari [Jabir], dia berkata: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam mengutusku, lalu aku datang kepadanya, dan beliau sedang berjalan ke timur atau barat, maka aku mengucapkan salam kepadanya dan Beliau memberi isyarat dengan tangannya. Kemudian aku mengucapkan salam kepadanya dan Beliau memberi isyarat dengan tangannya. Lalu aku pergi, namun Beliau memanggilku, 'Wahai Jabir'. Orang-orang pun ikut memanggilku, 'Wahai Jabir'. Lalu aku mendatanginya dan kukatakan, 'Wahai Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, aku memberi salam kepada engkau tetapi engkau tidak membalasnya!' Beliau berkata: 'Aku sedang shalat.'"

【13】

Sunan Nasa'i 1178: Telah mengkhabarkan kepada kami [Qutaibah bin Sa'id] dan [Al Husain bin Harits] -dan lafadz ini miliknya- dari [Sufyan] dari [Az Zuhri] dari [Abu Al Ahwash] dari [Abu Dzarr] dia berkata: Rasulullah shalallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Apabila salah seorang diantara kalian shalat, jangan menghapus batu-batu kerikil kecil (di waktu sujud), karena sesungguhnya rahmat berada dihadapannya."

【14】

Sunan Nasa'i 1179: Telah mengabarkan kepada kami [Suwaid bin Nashr] dia berkata: telah memberitakan kepada kami ['Abdulah bin Al Mubarak] dari [Al Auza'i] dari [Yahya bin Abi Katsir] dia berkata: telah menceritakan kepadaku [Abu Salamah bin 'Abdurrahman] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Mu'aiqib] bahwasanya Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Jika engkau memang harus melakukannya, maka lakukanlah sekali saja."

【15】

Sunan Nasa'i 1180: Telah mengabarkan kepada kami ['Ubaidullah bin Sa'id] dan [Syu'aib bin Yusuf] dari [Yahya bin Sa'id Al Qaththan] dari [Ibnu Abu 'Arubah] dari [Qatadah] dari [Anas bin Malik] bahwasanya Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Kenapa orang-orang mengangkat pandangan ke langit saat shalat?" Suara beliau meninggi ketika mengucapkan hal itu, hingga beliau berkata: "Berhentilah dari hal itu, atau pandangan mereka akan hilang."

【16】

Sunan Nasa'i 1181: Telah mengabarkan kepada kami [Suwaid bin Nashr] dia berkata: telah memberitakan kepada kami ['Abdullah] dari [Yunus] dari [Ibnu Syihab] dari ['Ubaidullah bin 'Abdullah] bahwasanya [seorang laki-laki] sahabat Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bercerita kepadanya ia mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Jika salah seorang dari kalian shalat, janganlah memandang ke langil (ke atas) dikhawatirkan pandangannya akan tersambar."

【17】

Sunan Nasa'i 1182: Telah mengabarkan kepada kami [Suwaid bin Nashr] dia berkata: telah memberitakan kepada kami ['Abdullah bin Al Mubarak] dari [Yunus] dari [Az Zuhri] dia berkata: aku mendengar [Abu Al Ahwash] menceritakan kepada kami di majlis Sa'id bin Al Musayyib dan Ibnu Al Musayyib waktu itu sedang duduk mendengar [Abu Dzarr] berkata: Rasululllah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Allah Azza wa Jalla akan selalu menghadap seorang hamba ketika dia shalat selagi hamba tersebut tidak menoleh, apabila dia menoleh maka Allah pun berpaling darinya."

【18】

Sunan Nasa'i 1183: Telah mengabarkan kepada kami ['Amr bin 'Ali] dia berkata: telah menceritakan kepada kami ['Abdurrahman] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Zaidah] dari [Asy'ats bin Abu Asy Sya'tsa] dari [bapaknya] dari [Masruq] dari ['Aisyah] radliyallahu 'anha dia berkata: "Aku bertanya kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam tentang menoleh saat shalat, lalu beliau menjawab: 'Itu adalah pencopetan (perampasan) yang dilakukan oleh setan dari shalat'." Telah mengabarkan kepada kami 'Amr bin 'Ali dia berkata: Telah menceritakan kepada kami Abdurrahman dia berkata: Telah menceritakan kepada kami Abul Ahwash dari Asy'ats dari Bapaknya dari Masruq dari 'Aisyah dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam dengan hadis yang semisal tadi. Telah mengabarkan kepada kami 'Amr bin 'Ali dia berkata: Telah menceritakan kepada kami Abdurrahman dia berkata: Telah menceritakan kepada kami Israil dari Asy'ats bin Abu Sya'tsa dari Abu Athiyyah dari Masruq dari 'Aisyah dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam dengan hadis seperti itu juga.

【19】

Sunan Nasa'i 1184: Telah mengabarkan kepada kami [Hilal bin Al 'Ala bin Hilal] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Al Mu'afa bin Sulaiman] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Al Qasim bin Ma'an] dari [Al A'masy] dari ['Umarah] dari [Abu 'Athiyyah] dia berkata: ['Aisyah'] berkata: "Menoleh dalam shalat adalah pencopetan (perampasan) yang dilakukan oleh setan dari shalat."

【20】

Sunan Nasa'i 1185: Telah mengabarkan kepada kami [Qutaibah] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Al Laits] dari [Abu Az Zubair] dari [Jabir] dia berkata: "Ketika Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam sakit, kami shalat di belakangnya dan beliau dalam keadaan duduk, sedangkan Abu Bakar memperdengarkan takbirnya kepada orang-orang, maka beliau menoleh kepada kami dan melihat kami dalam keadaan berdiri. Beliau lalu mengisyaratkan kepada kami agar kami shalat dengan duduk. Setelah salam (selesai) beliau bersabda: 'Jika kalian seperti tadi, maka kalian melakukan perbuatan orang-orang Persia dan Romawi: mereka berdiri kepada raja-raja mereka yang sedang duduk. Janganlah kalian melakukan hal itu. Ikutilah imam-imam kalian, jika ia shalat dengan berdiri maka shalatlah dengan berdiri, dan jika ia shalat dengan duduk maka shalatlah dengan duduk'."

【21】

Sunan Nasa'i 1186: Telah mengabarkan kepada kami [Abu 'Ammar Al Husain bin Huraits] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Al Fadhl bin Musa] dari ['Abdullah bin Sa'id bin Abu Hindun] dari [Tsaur bin Zaid] dari ['Ikrimah] dari [Ibnu 'Abbas] dia berkata: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pernah menoleh ke kanan dan ke kiri dalam shalatnya, dan beliau tidak memutar lehernya ke belakang punggungnya."

【22】

Sunan Nasa'i 1187: Telah mengabarkan kepada kami [Qutaibah bin Sa'id] dari [Sufyan] dan [Yazid bin Zurai'] dari [Ma'mar] dari [Yahya bin Abu Katsir] dari [Dlamdlam bin Jaus] dari [Abu Hurairah] dia berkata: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam memerintahkan untuk membunuh aswadain (dua hewan hitam, ular dan kalajengking) saat shalat."

【23】

Sunan Nasa'i 1188: Telah mengabarkan kepada kami [Muhammad bin Rafi'] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Sulaiman bin Dawud Abu Dawud] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Hisyam bin Abu 'Abdullah] dari [Ma'mar] dari [Yahya] dari [Dhamdham] dari [Abu Hurairah] dia berkata: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam memerintahkan untuk membunuh aswadain (dua hewan hitam, ular dan kalajengking) saat shalat."

【24】

Sunan Nasa'i 1189: Telah mengabarkan kepada kami [Qutaibah] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Malik] dari ['Amir bin 'Abdullah bin Az Zubair] dari ['Amr bin Sulaim] dari [Abu Qatadah] bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam shalat dengan menggendong Umamah, apabila sujud maka beliau meletakkannya, dan jika berdiri maka beliau mengangkatnya kembali.

【25】

Sunan Nasa'i 1190: Telah mengabarkan kepada kami [Qutaibah] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dari ['Utsman bin Abi Sulaiman] dari ['Amir bin 'Abdullah bin Az Zubair] dari ['Amr bin Sulaim] dari [Abu Qatadah] dia berkata: "Aku melihat Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam mengimami shalat manusia dengan menggendong Umamah binti Abu Al Ash di pundaknya. Jika ruku' maka beliau meletakkannya dan ketika selesai dari sujud maka beliau menggendongnya kembali."

【26】

Sunan Nasa'i 1191: Telah mengabarkan kepada kami [Ishaq bin Ibrahim] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Hatim bin Wardan] dia berkata: Telah menceritakan kepada kami [Burd bin Sinan Abu Al 'Alaa] dari [Az Zuhri] dari ['Urwah] dari ['Aisyah] dia berkata: "Aku membuka (mengetuk) pintu dan Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam sedang shalat sunnah, sedangkan pintu -berada- di arah kiblat, lalu beliau berjalan ke kanan atau ke kirinya, lantas beliau membuka pintu kemudian kembali ke tempat shalatnya."

【27】

Sunan Nasa'i 1192: Telah mengabarkan kepada kami [Qatadah] dan [Muhammad bin Al Mutsanna] -dan lafad ini miliknya- mereka berdua berkatan: telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dari [Az Zuhri] dari [Abu Salamah] dari [Abu Hurairah] dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, beliau bersabda: "Bertasbih (mengucap subhanallah) adalah bagi laki-laki dan tepuk tangan adalah bagi perempuan." -Ibnu Mutsanna menambahkan:-"saat shalat".

【28】

Sunan Nasa'i 1193: Telah mengabarkan kepada kami [Muhammad bin Salamah] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Ibnu Wahb] dari [Yunus] dari [Ibnu Syihab] dia berkata: telah mengabarkan kepadaku [Sa'id bin Al Musayyab] dan [Abu Salamah bin 'Abdurrahman] bahwasanya keduanya mendengar [Abu Hurairah] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Bertasbih (mengucap subhanallah) adalah bagi laki-laki dan tepuk tangan bagi perempuan."

【29】

Sunan Nasa'i 1194: Telah mengabarkan kepada kami [Qutaibah] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Al Fudhail bin 'Iyadh] dari [Al A'masy] -lewat jalur periwayatan lain-- dan telah memberitakan kepada kami [Suwaid bin Nashr] dia berkata: telah memberitakan kepada kami ['Abdullah] dari [Sulaiman Al A'masy] dari [Abu Shalih] dari [Abu Hurairah] dia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Bertasbih bagi laki-laki dan lepuk tangan bagi perempuan."

【30】

Sunan Nasa'i 1195: Telah mengabarkan kepada kami ['Ubaidullah bin Sa'id] telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Sa'id] dari ['Auf] dia berkata: telah menceritakan kepadaku [Muhammad] dari [Abu Hurairah] dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam beliau bersabda: "Bertasbih bagi laki-laki dan bertepuk tangan bagi perempuan."

【31】

Sunan Nasa'i 1196: Telah mengabarkan kepada kami [Muhammad bin Qudamah] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Jarir] dari [Al Mughirah] dari [Al Harits Al 'Ukliy] dari [Abu Zur'ah bin 'Amr bin Jarir] dia berkata: telah menceritakan kepada kami ['Abdullah bin Nujayy] dari ['Ali] dia berkata: "Aku mempunyai satu waktu dari Rasulullah shalallahu 'alaihi wa sallam untuk menemuinya. Apabila aku menemuinya aku meminta izin terlebih dahulu. Jika beliau sedang shalat, maka beliau berdehem -sebagai tanda beliau merasa keberatan- aku masuk. Dan jika beliau sedang longgar, beliau mempersilahkanku."

【32】

Sunan Nasa'i 1197: Telah mengabarkan kepada kami [Muhammad bin 'Ubaid] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Ibnu 'Ayyasy] dari [Mughirah] dari [Al Harits Al 'Ukliy] dari [Ibnu Nujayy] dia berkata: ['Ali] berkata: "Aku mempunyai dua kesempatan dari Rasulullah shalallahu 'alaihi wa sallam untuk menemuinya. Yaitu kesempatan di malam hari dan kesempatan di siang hari. Apabila aku menemuinya di waktu malam, beliau berdehem kepadaku."

【33】

Sunan Nasa'i 1198: Telah mengabarkan kepada kami [Al Qasim bin Zakariya bin Dinar] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Abu Usamah] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Syurahbil bin Mudrik] dia berkata: ['Abdullah bin Nujayyi] dari [bapaknya] dia berkata: ['Ali] berkata kepadaku: "Aku mempunyai kedudukan di sisi Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam yang tidak dimiliki oleh siapapun. Aku selalu menemuinya di waktu sahur dengan mengucapkan: 'Assalaamu 'Alaika ya Nabiyullah.' Apabila beliau berdehem, aku kembali ke rumahku. Jika tidak, maka akupun masuk."

【34】

Sunan Nasa'i 1199: Telah mengabarkan kepada kami [Suwaid bin Nashr] dia berkata: telah memberitakan kepada kami ['Abdullah] dari [Hammad bin Salamah] dari [Tsabit Al Bannani] dari [Mutharrif] dari [bapaknya], dia berkata: "Aku datang kepada Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam yang sedang shalat dan dalam dadanya terdengar suara seperti air yang mendidih dalam periuk -yakni, beliau menangis-."

【35】

Sunan Nasa'i 1200: Telah mengabarkan kepada kami [Muhammad bin Salamah] dari [Ibnu Wahb] dari [Mu'awiyah bin Shalih] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Rabi'ah bin Yazid] dari [Abu Idris Al Khaulani] dari [Abu Ad Darda'] dia berkata: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam berdiri untuk shalat, dan kami mendengar beliau mengucapkan: 'Aku berlindung kepada Allah darimu (setan).' Kemudian beliau juga mengucapkan: 'Aku melaknatmu dengan laknat Allah.' Beliau mengucapkannya tiga kali dan beliau mengulurkan tangannya seolah-olah hendak mengambil sesuatu. Setelah selesai shalat kami berkata: 'Wahai Rasulullah, kami mendengar engkau dalam shalat mengucapkan sesuatu yang belum pernah kami dengar sebelumnya dari engkau dan kami juga melihatmu mengulurkan tangan?' Beliau menjawab: "Musuh Allah, iblis datang dengan membawa bintang dari api untuk diletakkan di wajahku, maka aku mengucapkan: "Aku berlindung kepada Allah darimu (Iblis)" -tiga kali-. Aku juga mengucapkan: "Aku melaknatmu (Iblis) dengan laknat Allah." -juga tiga kali-. Kemudian aku ingin menangkapnya, Demi Allah, seandainya bukan karena doa saudaraku Sulaiman, maka pasti ia diikat untuk dipermainkan oleh anak-anak Madinah'."

【36】

Sunan Nasa'i 1201: Telah mengabarkan kepada kami [Katsir bin 'Ubaid] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Harb] dari [Az Zubaidi] dari [Az Zuhri] dari [Abu Salamah] bahwasanya [Abu Hurairah] berkata: Rasulullah Shallallah 'Alaihi Wa Sallam berdiri untuk shalat dan kami ikut berdiri dengannya, lalu ada seorang Badui yang berbicara dalam shalat: 'Ya Allah, kasihanilah aku dan Muhammad, janganlah Engkau kasihani seorangpun bersama kami!" Setelah Rasulullah Shallallah 'Alaihi Wa Sallam mengucapkan salam, beliau bersabda kepada orang Badui tersebut: "Engkau telah menyempitkan sesuatu yang luas!" Maksudnya adalah rahmat Allah Azza wa Jalla.

【37】

Sunan Nasa'i 1202: Telah mengabarkan kepada kami ['Abdullah bin Muhammad bin 'Abdurrahman Az Zuhri] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dia berkata: saya menghafalnya dari [Az Zuhri] dia berkata: telah mengabarkan kepadaku [Sa'id] dari [Abu Hurairah] bahwa Ada seorang Badui yang masuk ke masjid lalu shalat dua rakaat, kemudian mengucapkan: "Ya Allah, kasihanilah aku dan Muhammad, dan jangan Engkau kasihani seorangpun bersama kami!" Rasulullah Shallallah 'Alaihi Wa Sallam lalu bersabda: "Engkau telah menyempitkan sesuatu yang luas."

【38】

Sunan Nasa'i 1203: Telah mengabarkan kepada kami [Ishaq bin Manshur] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Yusuf] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Al Auza'i] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Abu Katsir] dari [Hilal bin Abu Maimunah] dia berkata: telah menceritakan kepada kami ['Atha bin Yasar] dari [Mu'awiyah bin Al Hakam As Salami] dia berkata: Aku berkata: "Wahai Rasulullah, kami baru saja meninggalkan masa Jahiliyah, lalu Allah menurunkan Islam dan beberapa orang dari kami melakukan thathayyur!" lalu Beliau bersabda: "Itu hanyalah bisikan hati, maka jangan menghalangi niatan mereka." Kami berkata: "Di antara kita juga ada yang mendatangi dukun-dukun." Beliau bersabda: "Jangan kalian datangi mereka." la berkata: "Wahai Rasulullah, di antara kita ada yang membuat garis ramal." Lalu Nabi berkata: "Dulu juga ada salah satu nabi yang membuat garis petunjuk. Jadi barangsiapa garisnya sama dengan garis yang dibuat olehnya, maka hal itu boleh." Ketika kami bersama Rasulullah dalam suatu shalat, tiba-tiba ada seseorang yang bersin, maka aku spontan mengucapkan: "Yarhamukallah (semoga Allah merahmati-Mu)." Orang-orangpun melototiku, maka aku berkata: "Celakalah kalian, kenapa kalian melototiku?" la berkata: "Lalu orang-orang menepukkan tangan ke paha mereka. Setelah aku lihat mereka menyuruhku diam yang (sebenarnya aku ingin mendebatnya), aku akhirnya diam. Setelah Rasulullah selesai shalat, beliau memanggilku -demi ibu dan bapakku yang menjadi jaminan- beliau tidak memukulku, tidak menghardikku, dan tidak mencelaku. Aku belum pernah melihat seorang guru pun sebelum ataupun setelah beliau yang pengajarannya lebih baik daripada beliau. Lantas Rasulullah sekedar bersabda: "Shalat kita ini tidak boleh ada ucapan sesuatupun dari pembicaraan manusia. Shalat adalah bertasbih, bertakbir, dan membaca Al Qur'an." la berkata: "Kemudian aku melihat kambingku yang digembalakan oleh seorang budak perempuanku di daerah antara Uhud dan Jawaniyyah, dan aku melihat seekor srigala membawa kabur salah satu kambing -aku seorang manusia yang kecewa sebagaimana umumnya orang yang kecewa- maka aku menampar budak itu sekali. Kemudian aku datang kepada Rasulullah dan mengabarkan hal itu. Beliau anggap perlakuanku itu keterlaluan, sehingga aku berkata: "Bagaimana kalau dia kumerdekakan?" Beliau menjawab: "Panggillah dia." Lantas Rasulullah bersabda kepadanya: "Di mana Allah 'azza wa jalla?" la -budak tersebut-menjawab: "Di langit." Beliau bertanya lagi: "Lalu siapa aku?" la -budak tersebut- menjawab: "Engkau utusan Allah." Beliau berkata: "Dia perempuan yang beriman, maka merdekakanlah."

【39】

Sunan Nasa'i 1204: Telah mengabarkan kepada kami [Isma'il bin Mas'ud] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Sa'id] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Isma'il bin Abu Khalid] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Al Harits bin Syubail] dari [Abu 'Amr Asy Syaibani] dari [Zaid bin Arqam] dia berkata: "Pada masa Rasulullah Shallallah 'Alaihi Wa Sallam ada seorang laki-laki yang berbicara dalam shalat dengan temannya untuk suatu keperluan, lalu turunlah ayat ini: {Peliharalah segala shalat(mu), dan (peliharalah) shalat wustha. Berdirilah karena Allah (dalam shalatmu) dengan khusyu.} (Al Baqarah: 238) Lalu kami disuruh diam (saat) shalat."

【40】

Sunan Nasa'i 1205: Telah mengabarkan kepada kami [Muhammad bin 'Abdullah bin 'Ammar] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Ibnu Abu Ghaniyyah Yahya bin 'Abdul Malik] dan [Al Qasim bin Yazid Al Jarmi] dari [Sufyan] dari [Az Zubair bin 'Adiy] dari [Kultsum] dari ['Abdullah bin Mas'ud] dia berkata: "Aku datang kepada Rasulullah Shallallah 'Alaihi Wa Sallam yang sedang shatat lalu memberi salam kepadanya, dan beliau membalas salamku. Disaat yang lain, aku datang kepada beliau yang sedang shalat, dan beliau tidak membalas salamku. Setelah salam, beliau mengisyaratkan kepada orang-orang lalu bersabda: 'Allah Azza wa Jalla telah menetapkan hukum perihal shalat yaitu, agar kalian jangan berbicara kecuali dzikir kepada Allah dan apa yang patut bagi kalian, serta agar kalian berdiri tegak kepada Allah dengan tunduk.'"

【41】

Sunan Nasa'i 1206: Telah mengabarkan kepada kami [Al Husain bin Huraits] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dari ['Ashim] dari [Abu Wa'il] dari [Ibnu Mas'ud] dia berkata: "Kami pernah memberi salam kepada Nabi Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam, lalu beliau menjawab salam kami. Hingga tatkala kami tiba dari negeri Habasyah, aku memberi salam kepada beliau, namun beliau tidak menjawab salamku, lalu beliau memposisikanku pada jarak yang tidak terlalu dekat dan tidak terlalu jauh! Maka aku duduk hingga beliau selesai shalat, dan setelah itu beliau bersabda: 'Allah subhanahu wa ta'ala senantiasa menetapkan hukum yang di kehendaki-Nya, dan Dia telah menetapkan suatu hukum yang di kehendaki-Nya, -yaitu- jangan seorang pun berbicara saat shalat'"

【42】

Sunan Nasa'i 1207: Telah mengabarkan kepada kami [Qutaibah bin Sa'id] dari [Malik] dari [Ibnu Syihab] dari ['Abdurrahman Al A'raj] dari ['Abdullah bin Buhainah] dia berkata: Rasulullah Shalallah 'Alaihi Wa Sallam shalat dua rakaat mengimami kami, lalu beliau berdiri dan tidak duduk (tasyahud), maka orang-orang ikut berdiri bersamanya. Setelah menyelesaikan shalatnya dan kami menunggu salamnya, beliau langsung takbir dan sujud dua kali dalam keadaan duduk sebelum salam, kemudian beliau salam.

【43】

Sunan Nasa'i 1208: Telah mengabarkan kepada kami [Qutaibah] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Al Laits] dari [Yahya bin Sa'id] dari ['Abdurrahman bin Hurmuz] dari ['Abdullah bin Buhainah] dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, bahwa Beliau pernah berdiri pada shalat padahal mestinya ia duduk, dan beliau sujud dua kali saat duduk sebelum salam.

【44】

Sunan Nasa'i 1209: Telah mengabarkan kepada kami [Humaid bin Mas'adah] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Yazid bin Zurai'] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Ibnu 'Aun] dari [Muhammad bin Sirin] dia berkata: [Abu Hurairah] berkata: "Rasulullah Shalallah 'Alaihi Wa Sallam mendirikan salah satu dari dua shalat senja(maghrib atau isyak) bersama kami, -Abu Hurairah berkata: "Akan tetapi aku lupa pastinya-. la meneruskan: "Beliau shalat dua rakaat bersama kami, kemudian salam dan pergi ke papan yang terhampar di masjid. beliau lalu bersabda ke arah papan itu dengan telunjuknya, seolah-olah ia marah, maka orang-orang pun buru-buru keluar dari pintu-pintu masjid sambil berkata: 'Shalat telah diqashar'. Diantara mereka ada Abu Bakar dan Umar radliyallahu 'anhuma, dan keduanya segan untuk berbicara kepada beliau. Disitu ada seseorang yang mempunyai tangan panjang, sehingga ia dijuluki dzul yadain (orang yang mempunyai tangan panjang). la berkata: 'Wahai Rasulullah, apakah engkau lupa ataukah engkau sengaja mengqashar shalat?' Beliau menjawab: 'Aku tidak lupa dan aku juga tidak mengqashar shalat'. Lalu Rasulullah shalallah 'alaihi wa sallam bersabda kepada orang banyak: 'Apakah keadaannya seperti yang dikatakan oleh Dzul Yadain?' Mereka menjawab: 'Ya'. Lalu beliau datang dan mengerjakan shalat yang ketinggalan lalu salam. kemudian takbir dan sujud seperti sujud biasanya atau lebih lama, kemudian mengangkat kepalanya dan bertakbir. Lalu bertakbir dan sujud lagi seperti sujud biasanya atau lebih lama, kemudian mengangkat kepalanya lalu bertakbir."

【45】

Sunan Nasa'i 1210: Telah mengabarkan kepada kami [Muhammad bin Salamah] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Ibnu Al Qasim] dari [Malik] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Ayyub] dari [Muhammad bin Sirin] dari [Abu Hurairah] bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pernah pergi setelah selesai shalat dua raka'at, maka Dzul Yadain bertanya: 'Apakah shalat ini sengaja diqashar ataukah engkau lupa wahai Rasulullah?" Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Apakah benar Dzul Yadain ini?" para sahabat menjawab: "Ya". Lalu Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bangkit dan shalat dua raka'at lagi, kemudian beliau takbir dan sujud sebagaimana sujud yang biasa beliau lakukan atau lebih panjang lagi, kemudian bangkit dari sujud lalu sujud lagi seperti biasanya atau lebih panjang kemudian beliau bangkit lagi.

【46】

Sunan Nasa'i 1211: Telah mengabarkan kepada kami [Qutaibah] dari [Malik] dari [Dawud bin Al Hushain] dari [Abu Sufyan] -budak Ibnu Abu Ahmad- bahwasanya dia berkata: aku mendengar [Abu Hurairah] berkata: "Rasulullah shalallah 'alaihi wa sallam pernah shalat 'Ashar bersama kami, lalu beliau salam pada rakaat kedua. Dzul Yadain bangkit dan berkata: 'Apakah shalat ini di qashar wahai Rasulullah, ataukah engkau lupa?' Lalu Rasulullah shalallah 'alaihi wa sallam menjawab: 'Bukan karena semua itu'. Ia menegaskan lagi: 'Mungkin karena salah satunya wahai Rasulullah?' Lantas beliau menghadap kepada umatnya dan bersabda: 'Apakah Dzul Yadain benar?' Mereka menjawab: 'Ya'. Lalu Rasulullah shalallah 'alaihi wa sallam menyempurnakan sisa shalatnya, kemudian sujud dua kali dan beliau dalam keadaan duduk setelah salam."

【47】

Sunan Nasa'i 1212: Telah mengabarkan kepada kami [Sulaiman bin 'Ubaidillah] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Bahz bin Asad] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Sa'd bin Ibrahim] bahwasanya ia mendengar [Abu Salamah] menceritakan dari [Abu Hurairah] bahwa Rasulullah mengerjakan shalat Dhuhur dua rakaat kemudian salam, maka mereka berkata: "Shalat telah di qashar?" Lalu Rasulullah shalallah 'alaihi wa sallam bangkit dan shalat dua rakaat, kemudian salam dan sujud dua kali.

【48】

Sunan Nasa'i 1213: Telah mengabarkan kepada kami ['Isa bin Hammad] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Al Laits] dari [Yazid bin Abu Habib] dari ['Imran bin Abu Anas] dari [Abu Salamah] dari [Abu Hurairah] bahwa Rasulullah shalallah 'alaihi wa sallam suatu hari mengerjakan shalat dan beliau salam pada rakaat kedua kemudian pergi. Dzu Syimalain menjumpainya dan berkata kepada beliau: "Apakah shalat ini dikurangi ataukah engkau lupa?" Beliau menjawab: "Shalat tidak dikurangi dan juga tidak lupa". Dia berkata: "Benar demikian, demi Dzat yang telah mengutusmu dengan membawa kebenaran." Rasulullah shallallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Apakah Dzul Yadain benar?" Mereka menjawab: "Ya". Lalu beliau shalat bersama orang-orang dua rakaat."

【49】

Sunan Nasa'i 1214: Telah mengabarkan kepada kami [Harun bin Musa Al Farwi] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Abu Dhamrah] dari [Yunus] dari [Ibnu Syihab] dia berkata: telah mengabarkan kepadaku [Abu Salamah] dari [Abu Hurairah], dia berkata: Rasulullah shalallah 'alaihi wa sallam pernah lupa (dalam shalat), maka beliau salam ketika baru dua sujud. Dzu Syimalain bertanya: "Apakah shalat ini di qashar ataukah engkau lupa wahai Rasulullah?" Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Apakah benar Dzul Yadain ini?" para sahabat menjawab: "Ya." Lalu Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bangkit untuk menyempurnakan shalatnya.

【50】

Sunan Nasa'i 1215: Telah mengabarkan kepada kami [Muhammad bin Rafi'] dia berkata: telah menceritakan kepada kami ['Abdurrazzaq] dia berkata: telah memberitakan kepada kami [Ma'mar] dari [Az Zuhri] dari [Abu Salamah bin 'Abdurrahman] dan [Abu Bakr bin Sulaiman bin Abu Hatsmah] dari [Abu Hurairah], dia berkata: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam shalat Dhuhur atau Ashar, dan beliau salam pada rakaat kedua lalu beranjak pergi, maka Dzu Syimalain Ibnu Amr berkata kepada beliau: 'Apakah shalat ini di qashar atuakah engkau lupa?' Lalu Nabi bersabda: 'Apakah yang dikatakan Dzul Yadain (benar)?' Para sahabat menjawab: 'Benar wahai Nabi Allah!' Lantas beliau menyempurnakan dua rakaat yang ketinggalan. Telah mengabarkan kepada kami [Abu Daud] dia berkata: Telah menceritakan kepada kami [Ya'qub] dia berkata: Telah menceritakan kepada kami [Bapakku] dari [Shalih] dari [Ibnu Syihab] bahwa [Abu Bakar bin Sulaiman bin Abu Hatsmah] Telah mengabarkan kepadanya, telah sampai kepadanya bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam shalat dua raka'at, lalu Dzul Syimalain berkata kepada beliau sebagaimana Hadist diatas. [Ibnu Syihab] berkata: Telah mengabarkan kepadaku [Said bin Musayyab] tentang Hadist ini, dari [Abu Hurairah]. Dia berkata: dan telah mengabarkan kepadaku pula [Abu Salamah bin Abdurrahman] dan [Abu Bakar bin Abdurrahman bin Al Harits] dan [Ubaidullah bin Abdullah].

【51】

Sunan Nasa'i 1216: Telah mengabarkan kepada kami [Muhammad bin 'Abdullah bin 'Abdul Hakim] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Syu'aib] dia berkata: telah memberitakan kepada kami [Al Laits] dari ['Uqail] dia berkata: telah menceritakan kepadaku [Ibnu Syihab] dari [Sa'id] dan [Abu Salamah] dan [Abu Bakr bin 'Abdurrahman] dan [Ibnu Abu Hatsmah] dari [Abu Hurairah] dia berkata: Pada waktu itu (kisah Dzul Yadain) Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam tidak sujud sebelum salam maupun sesudahnya.

【52】

Sunan Nasa'i 1217: Telah mengabarkan kepada kami ['Amr bin Sawwad bin Al Aswad bin 'Amr] dia berkata: telah menceritakan kepada kami ['Abdullah bin Wahb] dia berkata: telah memberitakan kepada kami [Al Laits bin Sa'd] dari [Yazid bin Abu Habib] dari [Ja'far bin Rabi'ah] dari ['Irak bin Malik] dari [Abu Hurairah] bahwa Pada peristiwa Dzul Yadain, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam sujud dua kali setelah salam. Telah mengabarkan kepada kami ['Amr bin Sawad bin Al Aswad] dia berkata: Telah mengabarkan kepada kami [Ibnu Wahab] dia berkata: Telah memberitakan kepada kami ['Amr bin Al Harits] dia berkata: Telah menceritakan kepada kami [Qatadah] dari [Muhammad bin Sirin] dari [Abu Hurairah] dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam dengan Hadist seperti di atas.

【53】

Sunan Nasa'i 1218: Telah mengabarkan kepada kami ['Amr bin 'Utsman bin Sa'id bin Katsir bin Dinar] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Baqiyyah] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Syu'aib] dia berkata: dan telah menceritakan kepadaku [Ibnu 'Aun] dan [Khalid Al Hadza'] dari [Ibnu Sirin] dari [Abu Hurairah] bahwa Setelah salam Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam sujud ketika beliau ragu.

【54】

Sunan Nasa'i 1219: Telah mengabarkan kepada kami [Muhammad bin Yahya bin 'Abdullah An Naisaburi] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin 'Abdullah Al Anshari] dia berkata: telah mengabarkan kepadaku [Asy'ats] dari [Muhammad bin Sirin] dari [Khalid Al Hadza'] dari [Abu Qilabah] dari [Abu Al Muhallab] dari ['Imran bin Hushain] bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam shalat bersama mereka, lalu beliau lupa, maka beliau sujud dua kali kemudian salam.

【55】

Sunan Nasa'i 1220: Telah mengabarkan kepada kami [Abu Al Asy'ats] dari [Yazid bin Zurai'] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Khalid Al Hadza'] dari [Abu Qilabah] dari [Abu Al Muhallab] dari ['Imran bin Hushain] dia berkata: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam mengucapkan salam saat rakaat ketiga dalam shalat 'Ashar, lalu beliau masuk rumah. Kemudian ada seorang laki-laki yang disebut Al Khirbaq, dia berkata: 'Wahai Rasulullah, shalatnya kurang?!' Kemudian beliau keluar dalam keadaan marah dengan menarik serbannya, lantas berkata: 'Apakah ia benar?' para sahabat menjawab: 'Ya'. Kemudian beliau bangkit berdiri dan mengerjakan shalat satu rakaat, kemudian salam dan sujud dua kali, lalu beliau salam."

【56】

Sunan Nasa'i 1221: Telah mengabarkan kepada kami [Yahya bin Habib bin 'Arabi] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Khalid] dari [Ibnu 'Ajlan] dari [Zaid bin Aslam] dari ['Atha bin Yasar] dari [Abu Sa'id] dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, beliau bersabda: "Bila salah seorang dari kalian ragu dalam shalatnya, maka hilangkan yang ragu dan pedomanilah yang diyakini. Bila ia yakin telah sempurna shalatnya, maka sujudlah dua kali dalam keadaan duduk, jika ia shalat lima rakaat maka (dua sujud tersebut) sebagai penggenapnya, dan jika ia shalat empat rakaat maka itu penghinaan bagi setan."

【57】

Sunan Nasa'i 1222: Telah mengabarkan kepada kami [Muhammad bin Rafi'] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Hujain bin Al Mutsanna] dia berkata: telah menceritakan kepada kami ['Abdul 'Aziz bin Abu Salamah] dari [Zaid bin Aslam] dari ['Atha bin Yasar] dari [Abu Sa'id Al Khudri] dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, beliau bersabda: "Jika salah seorang dari kalian tidak tahu, apakah ia shalat tiga atau empat rakaat, maka shalatlah satu rakaat kemudian sujud dua kali dalam keadaan duduk, jika ia shalat lima rakaat maka (dua sujud tersebut) sebagai penggenapnya, dan jika ia shalat empat rakaat maka itu penghinaan bagi setan."

【58】

Sunan Nasa'i 1223: Telah mengabarkan kepada kami [Muhammad bin Rafi'] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Adam] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Mufadldlal bin Muhalhal] dari [Manshur] dari [Ibrahim] dari ['Alqamah] dari ['Abdullah] dia menisbatkan hadits ini sampai kepada Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, beliau bersabda: "Jika salah seorang dari kalian ragu dalam shalatnya, maka pedomanilah yang diyakini, yang dianggapnya benar, lalu sempurnakanlah, kemudian -yakni- sujudlah dua kali." Aku -perawi- tidak mengerti lagi kepastian redaksinya sebagaimana yang aku inginkan.

【59】

Sunan Nasa'i 1224: Telah mengabarkan kepada kami [Muhammad bin 'Abdullah bin Al Mubarak Al Mukharrimi] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Waki'] dari [Mis'ar] dari [Manshur] dari [Ibrahim] dari ['Alqamah] dari ['Abdullah] dia berkata: Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Jika salah seorang dari kalian ragu dalam shalatnya, maka pedomanilah yang diyakini, dan sujudlah dua kali setelah selesai."

【60】

Sunan Nasa'i 1225: Telah mengabarkan kepada kami [Suwaid bin Nashr] dia berkata: telah memberitakan kepada kami ['Abdullah] dari [Mis'ar] dari [Manshur] dari [Ibrahim] dari ['Alqamah] dari ['Abdullah] dia berkata: Rasulullah shalallahu 'alaihi wa sallam shalat, lalu beliau menambah atau mengurangi (rakaat). Setelah selesai kami berkata: "Wahai Rasulullah, apakah ada cara baru saat shalat?" Beliau bersabda: "Kalau ada cara baru saat shalat, maka aku pasti memberitahu kalian, akan tetapi aku adalah manusia biasa, aku lupa sebagaimana kalian lupa. Jadi siapa saja yang ragu dalam shalatnya maka lihatlah yang paling dekat dengan kebenaran, lalu sempurnakanlah shalatnya, kemudian salam dan sujud dua kali."

【61】

Sunan Nasa'i 1226: Telah mengabarkan kepada kami [Al Hasan bin Isma'il bin Sulaiman Al Mujalidi] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Al Fudhail bin 'Iyadl] dari [Manshur] dari [Ibrahim] dari ['Alqamah] dari ['Abdullah] dia berkata: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam mengerjakan suatu shalat, lalu beliau menambah atau mengurangi (rakaatnya), kemudian beliau salam. Kami bertanya: 'Wahai Nabi Allah, apakah ada cara baru dalam shalat?' Beliau balik bertanya: 'Apa itu?' Kemudian kami menerangkan kepada beliau apa yang beliau perbuat, lalu beliau menekuk kakinya (untuk duduk) dan menghadap kiblat, kemudian sujud sahwi dua kali. Setelah itu beliau menghadapkan wajahnya kepada kami dan bersabda: 'Kalau ada cara baru dalam shalat, maka pasti kuberitahu kepada kalian.' Beliau melanjutkan sabdanya lagi: 'Aku adalah manusia biasa, aku lupa sebagaimana kalian juga lupa. Jadi siapa saja yang ragu dalam shalatnya maka hendaknya ia memilih yang dia yakini benar, kemudian salam dan sujud sahwi dua kali."

【62】

Sunan Nasa'i 1227: Telah mengabarkan kepada kami [Isma'il bin Mas'ud] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Khalid bin Al Harits] dari [Syu'bah] dia berkata: [Manshur] menulis kepadaku dan akupun membacakan dihadapannya, aku mendengar dia berkata dari seseorang dari [Ibrahim] dari ['Alqamah] dari ['Abdullah] bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pernah shalat Dhuhur kemudian menghadap kepada jamaah. Lalu mereka berkata: "Apakah ada sesuatu yang terjadi dalam shalat?" Beliau menegaskan: "Apa itu?" Lalu mereka mengabarkan apa yang diperbuatnya. Beliau kemudian menekuk kakinya (untuk duduk) dan menghadap kiblat, lalu sujud dua kali. Setelah itu beliau menghadap kami, lantas bersabda: "Aku adalah manusia biasa, aku lupa sebagaimana kalian juga lupa. Jika aku lupa maka ingatkanlah aku." Beliau bersabda lagi: "Kalau terjadi sesuatu dalam shalat maka pasti kuberitahu kalian." Beliau melanjutkan sabdanya: "Jika salah seorang dari kalian bimbang (ragu) dalam shalatnya, maka hendaklah memilih (meyakini) yang paling mendekati kebenaran, kemudian menyempurnakan, lantas sujud sahwi dua kali."

【63】

Sunan Nasa'i 1228: Telah mengabarkan kepada kami [Suwaid bin Nashr] dia berkata: telah memberitakan kepada kami ['Abdullah] dari [Syu'bah] dari [Al Hakim] dia berkata: aku mendengar [Abu Wa'il] berkata: ['Abdullah] berkata: "Barangsiapa yang ragu dalam shalatnya maka hendaklah meyakini yang mendekati kebenaran kemudian sujud dua kali setelah salam dalam keadaan duduk."

【64】

Sunan Nasa'i 1229: Telah mengabarkan kepada kami [Suwaid bin Nashr] dia berkata: telah memberitakan kepada kami ['Abdullah] dari [Mis'ar] dari [Al Hakim] dari [Abu Wa'il] dari ['Abdullah] dia berkata: "Barangsiapa yang ragu dalam shalatnya maka hendaklah meyakini yang mendekati kebenaran kemudian sujud dua kali."

【65】

Sunan Nasa'i 1230: Telah mengabarkan kepada kami [Suwaid bin Nashr] dia berkata: telah memberitakan kepada kami ['Abdullah] dari [Ibnu 'Aun] dari [Ibrahim] dia berkata: Mereka (para sahabat) berkata: "Jika seseorang bimbang (dalam shalat), maka hendaklah meyakini yang mendekati kebenaran, kemudian sujud dua kali."

【66】

Sunan Nasa'i 1231: Telah mengabarkan kepada kami [Suwaid bin Nashr] dia berkata: telah memberitakan kepada kami ['Abdullah] dari [Ibnu Juraij] dia berkata: ['Abdullah bin Musafi'] berkata: dari ['Uqbah bin Muhammad bin Al Harits] dari ['Abdullah bin Ja'far] dia berkata: bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Barangsiapa bimbang dalam shalatnya, maka hendaklah sujud dua kali setelah salam."

【67】

Sunan Nasa'i 1232: Telah mengabarkan kepada kami [Muhammad bin Hasyim] telah memberitakan kepada kami [Al Walid] telah memberitakan kepada kami [Ibnu Juraij] dari ['Abdullah bin Musafi'] dari ['Uqbah bin Muhammad bin Al Harits] dari ['Abdullah bin Ja'far] bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Barangsiapa bimbang dalam shalatnya, maka hendaklah sujud dua kali setelah salam."

【68】

Sunan Nasa'i 1233: Telah mengabarkan kepada kami [Muhammad bin Isma'il bin Ibrahim] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Hajjaj], berkata [Ibnu Juraij], telah mengabarkan kepadaku ['Abdullah bin Musafi'] bahwasanya [Mush'ab bin Syaibah] mengabarkan kepadanya, dari ['Uqbah bin Muhammad bin Al Harits] dari ['Abdullah bin Ja'far] bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Barangsiapa bimbang dalam shalatnya, maka hendaklah sujud dua kali setelah salam."

【69】

Sunan Nasa'i 1234: Telah mengabarkan kepada kami [Harun bin 'Abdullah] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Hajjaj] dan [Rauh bin 'Ubadah] dari [Ibnu Juraij] dia berkata: telah mengabarkan kepadaku ['Abdullah bin Musafi'] bahwasanya [Mush'ab bin Syaibah] mengabarkan kepadanya, dari ['Uqbah bin Muhammad bin Al Harits] dari ['Abdullah bin Ja'far] bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Barangsiapa bimbang dalam shalatnya, maka hendaklah sujud dua kali Hajaj berkata: 'setelah salam.' Rauh berkata: 'dalam keadaan duduk.'

【70】

Sunan Nasa'i 1235: Telah mengabarkan kepada kami [Qutaibah] dari [Malik] dari [Ibnu Syihab] dari [Abu Salamah] dari [Abu Hurairah] bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Sesungguhnya salah seorang diantara kalian apabila berdiri hendak shalat, maka setan mendatanginya, lalu ia mencampur adukan shalatnya hingga dia tidak tahu sudah berapa kali dia shalat. Jika salah seorang dari kalian mengalami hal tersebut, maka sujudlah dua kali dalam keadaan duduk."

【71】

Sunan Nasa'i 1236: Telah mengabarkan kepada kami [Bisyr bin Hilal] dia berkata: telah menceritakan kepada kami ['Abdul Warits] dari [Hisyam Ad Dastawa'i] dari [Yahya bin Abu Katsir] dari [Abu Salamah] dari [Abu Hurairah] dia berkata: bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Bila shalat sudah diserukan, maka setan lari dengan terkentut-kentut. Jika iqamah telah usai, maka setan datang lagi untuk menggoda hati seseorang sehingga tidak tahu jumlah rakaat shalatnya. Jika salah seorang dari kalian mengalami hal tersebut, maka sujudlah dua kali."

【72】

Sunan Nasa'i 1237: Telah mengabarkan kepada kami [Muhammad bin Al Mutsanna] dan [Muhammad bin Basysyar] -dan lafadh ini milik Ibnu Al Mutsanna- mereka berdua berkata: telah menceritakan kepada kami [Yahya] dari [Syu'bah] dari [Al Hakim] dari [Ibrahim] dari ['Alqamah] dari ['Abdullah] dia berkata: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam shalat Dhuhur lima rakaat, maka beliau ditanya: 'Apakah shalat ditambah?' Beliau berkata: 'Apa itu?' Mereka menjawab: 'Engkau mengerjakan shalat lima rakaat!' Lalu beliau menekuk kakinya dan sujud dua kali."

【73】

Sunan Nasa'i 1238: Telah mengabarkan kepada kami ['Ubdah bin 'Abdurrahim] dia berkata: telah memberitakan kepada kami [Ibnu Syumail] dia berkata: telah memberitakan kepada kami [Syu'bah] dari [Al Hakim] dan [Mughirah] dari [Ibrahim] dari [Alqamah] dari ['Abdullah] dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, bahwa Beliau pernah shalat Dhuhur lima rakaat bersama para sahabat, maka para sahabat berkata: "Engkau telah mengerjakan shalat lima rakaat!" Lalu beliau sujud dua kali setelah salam sambil duduk.

【74】

Sunan Nasa'i 1239: Telah mengabarkan kepada kami [Muhammad bin Rafi'] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Adam] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Mufadhdhal bin Muhalhal] dari [Al Hasan bin 'Ubaidullah] dari [Ibrahim bin Suwaid] dia berkata: "Alqamah pernah shalat lima rakaat, maka ia ditanya tentang hal yang diperbuatnya. Ia menjawab: 'Aku tidak melakukan hal itu. Aku melakukannya sesuai dengan kepalaku (ingatanku)'. Ia (Alqamah) bertanya: 'Dan kamu wahai A'war?' Lalu ia menjawab: 'Iya'. Lalu ia (Alqamah) melakukan sujud dua kali." Kemudian [Alqamah] menceritakan kepada kami dari [Abdullah], dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, bahwa beliau pernah shalat lima rakaat, sehingga orang-orang saling berbisik, Mereka kemudian berkata kepada Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam: "Apakah engkau menambah shalat ini?" Beliau menjawab: "Tidak." Lalu mereka memberitahu beliau tentang hal itu. Setelah itu beliau duduk dan sujud dua kali, lantas bersabda: "Aku manusia biasa, aku lupa sebagaimana kalian juga lupa."

【75】

Sunan Nasa'i 1240: Telah mengabarkan kepada kami [Suwaid bin Nashr] dia berkata: telah memberitakan kepada kami ['Abdullah] dari [Malik bin Mighwal] dia berkata: aku mendengar [Asy Sya'bi] berkata: "[Alqamah bin Qais] pernah lupa saat shalat, maka orang-orang mengingatkannya setelah ia berbicara. Dia pun berkata: 'Apakah demikian wahai A'war?'. A'war menjawab: 'Ya'. Lalu ia melepas serbannya dan sujud sahwi dua kali. Kemudian ia berkata: 'Beginilah dulu Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam melakukannya'. Aku mendengar Al Hakam berkata bahwa Alqamah shalat lima rakaat.

【76】

Sunan Nasa'i 1241: Telah mengabarkan kepada kami [Suwaid bin Nashr] dia berkata: telah memberitakan kepada kami ['Abdullah] dari [Sufyan] dari [Al Hasan bin 'Ubaidullah] dari [Ibrahim] bahwasanya ['Alqamah] shalat lima raka'at, setelah salam Ibrahim bin Suwaid berkata: "Wahai Abu Syibl, engkau shalat lima rakaat." Ia berkata: "Apakah demikian wahai A'war?" Lalu ia sujud sahwi dua kali. Lantas ia berkata: "Beginilah dulu Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam melakukannya."

【77】

Sunan Nasa'i 1242: Telah mengabarkan kepada kami [Suwaid bin Nashr] dia berkata: telah memberitakan kepada kami ['Abdullah] dari [Abu Bakr An Nahsyali] dari ['Abdurrahman bin Al Aswad] dari [Bapaknya] dari [Abdullah] bahwa Rasulullah Shalallah 'Alaihi Wa Sallam pernah mengerjakan salah satu shalat Asyiyy (Maghrib atau Isya) lima rakaat, maka beliau lalu ditanya: "Apakah shalat ini ditambah?" Beliau Shallallallahu'alaihi wasallam bersabda: "Apa itu?" Mereka menjawab, "Engkau mengerjakan shalat lima rakaat!" Setelah itu beliau bersabda: "Aku adalah manusia biasa. Aku lupa sebagaimana kalian lupa dan aku ingat sebagaimana kalian ingat." Lalu beliau sujud dua kali lantas pergi.

【78】

Sunan Nasa'i 1243: Telah mengabarkan kepada kami [Ar Rabi' bin Sulaiman] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Syu'aib bin Al Laits] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Al Laits] dari [Muhammad bin 'Ajlan] dari [Muhammad bin Yusuf] mantan budak 'Utsman dari Bapaknya - [Yusuf] - bahwasanya Mu'awiyah shalat di depannya, lalu Mu'awiyah berdiri yang seharusnya ia duduk, orang-orangpun mengucapkan 'subhanallah'. Maka Mu'awiyah menyempurnakan berdirinya kemudian dia sujud dua kali dalam keadaan duduk. selanjutnya [Mu'awiyah] naik mimbar dan berkata: "Aku mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: 'Barangsiapa merasakan ada yang lupa dalam shalatnya, maka hendaklah dia bersujud sebagaimana sujud tadi.'

【79】

Sunan Nasa'i 1244: Telah mengabarkan kepada kami [Ahmad bin 'Amr bin As Sarh] dia berkata: telah memberitakan kepada kami [Ibnu Wahb] dia berkata: telah mengabarkan kepadaku ['Amr] dan [Yunus] dan [Al Laits] bahwasanya [Ibnu Syihab] mengabarkan kepada mereka dari ['Abdurrahman Al A'raj] bahwasanya ['Abdullah bin Buhainah] berkata kepadanya bahwa Nabi Shallallallahu'alaihi wasallam pernah bangkit (berdiri) pada dua rakaat tanpa duduk (untuk tasyahud awal) saat zhuhur dan setelah selesai shalat beliau sujud dua kali sambil duduk dengan bertakbir pada setiap sujud tersebut sebelum salam. Orang-orangpun ikut sujud bersama dengannya sebagai ganti dari duduk yang lupa beliau lakukan.

【80】

Sunan Nasa'i 1245: Telah mengabarkan kepada kami [Ya'qub bin Ibrahim Ad-Dauraqi] dan [Muhammad bin Basysyar Bundar] - dan lafadz ini baginya - mereka berdua berkata: telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Sa'id] dia berkata: telah menceritakan kepada kami ['Abdul Hamid bin Ja'far] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin 'Amr bin 'Atha] dari [Abu Humaid As-Sa'idi] dia berkata: "Nabi Shallallallahu'alaihi wasallam bila berada pada dua rakaat terakhir maka beliau mengakhirkan kaki kiri dan duduk tawaruk, kemudian salam."

【81】

Sunan Nasa'i 1246: Telah mengabarkan kepada kami [Qutaibah] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dari ['Ashim bin Kulaib] dari [Bapaknya] dari [Wa'il bin Hujr] dia berkata: "Aku melihat Rasulullah Shalallah 'Alaihi Wa Sallam mengangkat kedua tangannya apabila hendak memulai shalat, hendak ruku' dan bangkit dari ruku' dan apabila beliau duduk, maka beliau menghamparkan kaki kiri dan menegakkan kaki kanan, meletakan tangan kanan diatas paha sebelah kanan dan tangan kiri di paha sebelah kiri dan melipat kedua jari tengah serta ibu jari, dengan mengisyaratkan telunjuknya.

【82】

Sunan Nasa'i 1247: Telah mengabarkan kepada kami [Muhammad bin 'Ali bin Maimun Ar Riqqi] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Yusuf Al Firyabi] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dari ['Ashim bin Kulaib] dari [Bapaknya] dari [Wa'il bin Hujr] bahwa dia melihat Nabi Shallallallahu'alaihi wasallam duduk dalam shalat dengan menghamparkan kaki kiri dan meletakkan kedua lengannya diatas kedua pahannya, serta menunjuk dengan telunjuknya, beliau berdo'a dengannya.

【83】

Sunan Nasa'i 1248: Telah mengabarkan kepada kami [Isma'il bin Mas'ud] dia berkata: telah memberitakan kepada kami [Bisyr bin Al Mufadhdhal] dia berkata: telah menceritakan kepada kami ['Ashim bin Kulaib] dari [Bapaknya] dari [Wa'il bin Hujr] dia berkata: "Sungguh Aku akan melihat bagaimana Rasulullah Shalallahu 'Alaihi Wa Sallam melaksanakan shalat. Beliau berdiri menghadap kiblat, lalu mengangkat kedua tangannya sejajar dengan kedua telinganya, kemudian memegang tangan kiri dengan tangan kanannya. Apabila hendak ruku beliau mengangkat kedua tangannya seperti hendak takbir. Ketika sujud, beliau meletakkan kepalanya sejajar dengan kedua tangannya. Kemudian beliau duduk dengan menghamparkan kaki kirinya, meletakkan tangan kiri di atas paha kiri, dan meletakkan siku lengan kanan diatas paha kanan. lalu beliau menggenggam kedua jari dan melingkarkannya. Aku melihat beliau berkata: 'Begini'. Bisyir mengisyaratkan dengan telunjuk kanannya dan melingkarkan ibu jari dan jari tengah.

【84】

Sunan Nasa'i 1249: Telah mengabarkan kepada kami [Muhammad bin Manshur] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Sa'id] dari [Muslim bin Abu Maryam] -seorang Syaikh dari Madinah-, kemudian saya bertemu dengan syaikh, maka dia berkata: aku mendengar ['Ali bin 'Abdurrahman] berkata: aku shalat di belakang [Ibnu 'Umar] dan aku membalik-balikkan kerikil, lalu Ibnu Umar berkata kepadaku: "Kenapa kamu membolak-balikkan kerikil, itu adalah perbuatan syaithan!. Lakukanlah sebagaimana yang telah aku lihat dari Rasulullah Shalallahu 'Alaihi Wa sallam. Aku berkata kepadanya: 'Bagaimana Rasulullah Shalallahu 'Alaihi Wasallam melakukannya? Ibnu Umar menjawab, begini: lalu dia menegakkan kaki kanan, dan menghamparkan kaki kiri, meletakkan tangan kanan diatas paha sebelah kanan dan tangan kiri di paha sebelah kiri dan mengisyaratkan dengan telunjuknya.

【85】

Sunan Nasa'i 1250: Telah mengabarkan kepada kami [Qutaibah bin Sa'id] dari [Malik] dari [Muslim bin Abu Maryam] dari ['Ali bin 'Abdurrahman] dia berkata: " [Ibnu Umar] melihatku sedang menggerak-gerakan kerikil saat beliau shalat. Setelah selesai shalat ia melarangku dengan berkata: 'Berbuatlah sebagaimana yang dilakukan Rasulullah Shalallah 'Alaihi Wa Sallam'. Aku berkata: 'Bagaimana Rasulullah Shalallah 'Alaihi Wa Sallam berbuat? ' Abdullah menjawab: 'Bila beliau duduk dalam shalat maka beliau meletakkan telapak tangan kanan diatas paha kanan dan menggenggam semua jari-jari, lalu berisyarat dengan jari telunjuk. Beliau juga meletakkan tangan kiri diatas paha kiri."

【86】

Sunan Nasa'i 1251: Telah mengabarkan kepada kami [Suwaid bin Nashr] dia berkata: telah memberitakan kepada kami ['Abdullah bin Al Mubarak] dari [Zaidah] dia berkata: telah menceritakan kepada kami ['Ashim bin Kulaib] dia berkata: [bapakku] telah menceritakan kepadaku bahwasanya [Wa'il bin Hujr] berkata: "Aku akan melihat cara shalat Rasulullah Shalallah 'Alaihi Wa Sallam. Kemudian aku melihat beliau Shallallallahu'alaihi wasallam shalat." -dia menyifatinya dengan berkata-: 'Beliau duduk diatas kaki kiri serta meletakkan telapak tangan kiri diatas paha dan lutut bagian kiri. Lalu beliau Shalallahu 'Alaihi Wa Sallam meletakkan siku lengan kanan diatas paha kanan, lalu menggenggam dua jari sehingga menjadi melingkar, kemudian beliau mengangkat telunjuknya, aku melihat beliau mengerak-gerakannya dan berdoa dengannya." (secara ringkas).

【87】

Sunan Nasa'i 1252: Telah mengabarkan kepada kami [Muhammad bin Rafi'] dia berkata: telah menceritakan kepada kami ['Abdurrazzaq] dia berkata: telah memberitakan kepada kami [Ma'mar] dari ['Ubaidullah] dari [Nafi'] dari [Ibnu 'Umar] bahwa apabila Rasulullah Shalallah 'Alaihi Wa Sallam duduk dalam shalat maka beliau meletakkan kedua tangan diatas lutut dan mengangkat jari telunjuk, lalu berdoa dengannya. Sedangkan tangan kiri dilututnya, dengan membentangkannya.

【88】

Sunan Nasa'i 1253: Telah mengabarkan kepada kami [Ayyub bin Muhammad Al Wazzan] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Hajjaj], berkata [Ibnu Juraij]: telah mengabarkan kepadaku [Ziyad] dari [Muhammad bin 'Ajlan] dari ['Amir bin 'Abdullah bin Az Zubair] dari ['Abdullah bin Az Zubair] bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam memberi isyarat dengan telunjuknya ketika berdo'a dan tidak menggerakkannya." [Ibnu Juraij] mengatakan: dan ['Amru] sedikit menambahkan, katanya: telah mengabarkan kepadaku ['Amir bin Abdullah bin Az Zubair] dari [Ayahnya] bahwa ia pernah melihat Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam berdoa seperti itu juga dan meletakkan tangan kiri diatas kaki kirinya.

【89】

Sunan Nasa'i 1254: Telah mengabarkan kepadaku [Muhammad bin 'Abdullah bin 'Ammar Al Maushili] dari [Al Mu'afa] dari ['Ashim bin Qudamah] dari [Malik bin Numair Al Khuza'i] dari [Bapaknya], dia berkata: "Aku melihat Rasulullah Shalallah 'Alaihi Wa Sallam meletakkan tangan kanan diatas paha kanan dalam shalat, dan berisyarat dengan jarinya."

【90】

Sunan Nasa'i 1255: Telah mengabarkan kepada kami [Muhammad bin Basysyar] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Shafwan bin 'Isa] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Ibnu 'Ajlan] dari [Al Qa'qa'] dari [Abu Shalih] dari [Abu Hurairah] bahwa ada seseorang yang berisyarat dengan dua jarinya, lalu Rasulullah Shalallah 'Alaihi Wa Sallam bersabda: "(Gunakan) satu jari, (gunakan) satu jari."

【91】

Sunan Nasa'i 1256: Telah mengabarkan kepada kami [Muhammad bin 'Abdullah bin Al Mubarak Al Mukharrimi] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Abu Mu'awiyah] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Al A'masy] dari [Abu Shalih] dari [Sa'ad] dia berkata: "Rasulullah Shalallah 'Alaihi Wa Sallam pernah melewatiku yang sedang berdoa dengan jari-jariku, lalu beliau Shallallallahu'alaihi wasallam bersabda: '(gunakan) satu jari, (gunakan) satu jari'. Beliau Shallallallahu'alaihi wasallam juga memberikan isyarat dengan jari telunjuk.

【92】

Sunan Nasa'i 1257: Telah mengabarkan kepadaku [Ahmad bin Yahya Ash-Shufi] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Abu Nu'aim] dia berkata: telah menceritakan kepada kami ['Isham bin Qudamah Al Jadali] dia berkata: telah menceritakan kepadaku [Malik bin Numair Al Khuza'i] -dari penduduk Bashrah- bahwasanya [Bapaknya] menceritakan kepadanya, Dia melihat Rasulullah shallallahu 'alaihi wa wallam duduk dalam shalat dengan meletakan lengan kanannya di atas paha yang kanan, dan mengangkat telunjuknya dengan sedikit membengkokkannya sambil berdo'a.

【93】

Sunan Nasa'i 1258: Telah mengabarkan kepada kami [Ya'qub bin Ibrahim] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Yahya] dari [Ibnu 'Ajlan] dari ['Amir bin 'Abdullah bin Az Zubair] dari [Bapaknya] bahwa Rasulullah Shalallah 'Alaihi Wa Sallam apabila duduk saat tasyahud maka beliau meletakkan telapak tangan kiri diatas paha kiri serta menunjuk dengan jari telunjuknya, dan pandangannya tidak pernah melebihi telunjuknya.

【94】

Sunan Nasa'i 1259: Telah mengabarkan kepada kami [Ahmad bin 'Amr bin As-Sarh] dari [Ibnu Wahb] dia berkata: telah mengabarkan kepadaku [Al Laits] dari [Ja'far bin Rabi'ah] dari [Al A'raj] dari [Abu Hurairah] bahwa Rasulullah Shalallah 'Alaihi Wa Sallam bersabda: "Berhentilah kaum-kaum itu dari mengangkat pandangan mereka keatas saat berdoa dalam shalat, atau pandangan mereka disambar."

【95】

Sunan Nasa'i 1260: Telah mengabarkan kepada kami [Sa'id bin 'Abdurrahman Abu 'Ubaidillah Al Makhzumi] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dari [Al A'masy] dan [Manshur] dari [Syaqiq bin Salamah] dari [Ibnu Mas'ud] dia berkata: "Sebelum kami diwajibkan tasyahud, kami mengucapkan dalam shalat, 'Assalamu 'alallah, assalamu 'alaa Jibril, assalamu 'ala Mikail (keselamatan bagi Allah, keselamatan bagi Jibril, keselamatan bagi Mikail) '. Kemudian Rasulullah Shalallah 'Alaihi Wa Sallam bersabda: 'Janganlah kalian megucapkan hal itu, sesungguhnya Allah Azza wa Jalla adalah Assalam (Maha Pemberi Keselamatan). Ucapkanlah, "At-tahiyatul lillahi wash-shalawatu wath-thayyibatu, as-salamu 'alaika ayyuhan-nabiyyu wa rahmatullahi wa barakatuh, as-salamu 'alaina wa 'ala 'ibadillahish-shalihin, asyhadu alla illaha illallah wa asyhadu anna muhammadan abduhu wa rasuluh (Penghormatan, rahmat dan kebaikan hanya milik Allah. Semoga keselamatan rahmat dan keberkahan terlimpahkan atasmu wahai Nabi, juga keselamatan surga terlimpahkan atas kami dari hamba-hamba Allah yang shalih. Aku bersaksi bahwa tidak ada tuhan selain Allah, dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba dan utusan-Nya)."

【96】

Sunan Nasa'i 1261: Telah mengabarkan kepada kami [Ahmad bin Sulaiman] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Adam] dia berkata: telah menceritakan kepada kami ['Abdurrahman bin Humaid] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Abu Az Zubair] dari [Thawus] dari [Ibnu 'Abbas] dia berkata: "Rasulullah Shalallah 'Alaihi Wa Sallam mengajarkan tasyahud kepada kami sebagaimana beliau mengajarkan surat Al Qur'an."

【97】

Sunan Nasa'i 1262: Telah mengabarkan kepada kami [Qutaibah] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Al Fudhail bin 'Iyadh] dari [Al A'masy] dari [Syaqiq] dari ['Abdullah] dia berkata: Rasulullah Shalallah 'Alaihi Wa Sallam bersabda: 'Allah Azza wa Jalla adalah As Salam (Maha Pemberi Keselamatan), jadi jika salah seorang dari kalian duduk maka ucapkan, "At-tahiyatul lillahi wash-shalawatu wath-thayyibatu, as-salamu 'alaika ayyuhan-nabiyyu wa rahmatullahi wa barakatuh, as-salamu 'alaina wa 'ala 'ibadillahish-shalihin, asyhadu alla illaha illallah wa asyhadu anna muhammadan abduhu wa rasuluh (Penghormatan, rahmat dan kebaikan hanya milik Allah. Semoga keselamatan rahmat dan keberkahan terlimpahkan atasmu wahai Nabi, juga keselamatan surga terlimpahkan atas kami dari hamba-hamba Allah yang shaleh. Aku bersaksi bahwa tidak ada tuhan selain Allah, dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba dan utusan-Nya) " kemudian setelah itu ia boleh memilih doa yang dikehendaki.

【98】

Sunan Nasa'i 1263: Telah mengabarkan kepada kami [Muhammad bin Basyar] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Sa'id] dari [Hisyam] dari [Qatadah]. Dan (dari jalur periwayatan yang lain disebutkan:) Telah memberitakan kepada kami [Muhammad bin Al Mutsanna] dia berkata: Telah menceritakan kepada kami [Yahya] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Hisyam] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Qatadah] dari [Yunus bin Jubair] dari [Hiththan bin 'Abdullah] bahwasanya [Al Asy'ari] berkata: "Rasulullah Shalallah 'Alaihi Wa Sallam berkhutbah kepada kami dengan mengajarkan sunnah-sunnah dan menjelaskan cara shalat kami, beliau Shallallallahu'alaihi wasallam bersabda: "Jika kalian hendak shalat, maka luruskan barisan kalian, kemudian salah seorang dari kalian menjadi imam. Bila ia (imam) bertakbir maka bertakbirlah kalian, dan bila ia mengucapkan, 'Waladl dlaalliin' maka ucapkan, 'Aamiin'. Jika imam takbir dan ruku', maka takbir dan rukulah kalian, sesungguhnya imam sujud sebelum kalian dan mengangkat (kepala dari sujud) sebelum kalian"-lantas Rasulullah Shalallah 'Alaihi Wa Sallam bersabda: 'Gerakan-gerakan Imam itu harus kalian ikuti secara urut." -Jika ia mengucapkan, 'Sami'a Allahu liman hamidah (Allah mendengar orang yang memuji-Nya) ' maka ucapkan, 'Rabbana lakal hamdu (wahai Rabb kami segala puji untuk-Mu) ' sesungguhnya Allah berfirman melalui lisan Rasul-Nya, 'Allah maha mendengar orang yang memuji-Nya'. Kemudian jika imam takbir dan sujud maka takbir dan sujudlah, sesungguhnya imam sujud sebelum kalian dan mengangkat kepala dari sujud sebelum kalian." Rasulullah Shalallah 'Alaihi Wa Sallam bersabda: 'Itu dengan itu ' ('Gerakan-gerakan Imam itu harus kalian ikuti secara urut). Jika ia mengangkat (kepala dari sujud) maka angkatlah, dan jika ia dalam posisi duduk tahiyat maka ucapkan, "At-tahiyatul lillahi wash-shalawatu wath-thayyibatu, as-salamu 'alaika ayyuhan-nabiyyu wa rahmatullahi wa barakatuh, as-salamu 'alaina wa 'ala 'ibadillahish-shalihin, asyhadu alla illaha illallah wa asyhadu anna muhammadan abduhu wa rasuluh (Penghormatan, rahmat dan kebaikan hanya milik Allah. Semoga keselamatan rahmat dan keberkahan terlimpahkan atasmu wahai Nabi, juga keselamatan surga terlimpahkan atas kami dari hamba-hamba Allah yang shaleh. Aku bersaksi bahwa tidak ada tuhan selain Allah, dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba dan utusan-Nya) "

【99】

Sunan Nasa'i 1264: Telah mengabarkan kepada kami ['Amr bin 'Ali] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Abu 'Ashim] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Aiman bin Nabil] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Abu Az Zubair] dari [Jabir bin 'Abdullah] dia berkata: "Rasulullah Shalallah 'Alaihi Wa Sallam mengajari kami tasyahud sebagaimana mengajari kami surat dari Al Qur'an: "Bismillah, wa billah "At-tahiyatul lillahi wash-shalawatu wath-thayyibatu, as-salamu 'alaika ayyuhan-nabiyyu wa rahmatullahi wa barakatuh, as-salamu 'alaina wa 'ala 'ibadillahish-shalihin, asyhadu alla illaha illallah wa asyhadu anna muhammadan abduhu wa rasuluh, wa as alullahal jannata wa a'udzu bihi minannar. (Penghormatan, rahmat dan kebaikan hanya milik Allah. Semoga keselamatan rahmat dan keberkahan terlimpahkan atasmu wahai Nabi, juga keselamatan terlimpahkan atas kami dari hamba-hamba Allah yang shalih. Aku bersaksi bahwa tidak ada tuhan selain Allah, dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba dan utusan-Nya, dan saya meminta surge kepada Alalh dan berlindung kepada-Nya dari neraka) " Abu Abdurrahman berkata: 'kami tidak mengetahui seorangpun yang mengikuti Aiman bin Nabil mengenai riwayat ini, menurut kami Aiman orangnya bisa dipertanggung jawabkan, Hadist ini salah. Hanya kepada Allah kita memohon taufiq.

【100】

Sunan Nasa'i 1265: Telah mengabarkan kepada kami ['Abdul Wahhab bin 'Abdul Hakim Al Warraq] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Mu'adz bin Mu'adz] dari [Sufyan bin Sa'id]. -lewat jalur periwayatan lain- dan Telah mengabarkan kepada kami [Mahmud bin Ghailan] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Waki'] dan ['Abdurrazzaq] dari [Sufyan] dari ['Abdullah bin As Sa'ib] dari [Zadzan] dari ['Abdullah] dia berkata: Rasulullah Shalallah 'Alaihi Wa Sallam bersabda: "Allah memiliki malaikat yang berkeliling di bumi. Mereka menyampaikan salam dari umatku kepadaku."

【101】

Sunan Nasa'i 1266: Telah mengabarkan kepada kami [Ishaq bin Manshur Al Kausaj] dia berkata: telah memberitakan kepada kami ['Affan] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Hammad] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Tsabit] dia berkata: datang kepada kami [Sulaiman] -mantan budak Al Hasan bin 'Ali pada masa Al Hajjaj-, maka dia menceritakan kepada kami dari ['Abdullah bin Abu Thalhah] dari [Bapaknya] bahwa pada suatu hari Rasulullah Shalallah 'Alaihi Wa Sallam datang dengan wajah yang berseri-seri, maka kami berkata kepadanya: "Kami melihat wajahmu berseri-seri." Kemudian beliau bersabda: "Malaikat datang kepadaku, ia berkata kepadaku: 'Wahai Muhammad, Rabbmu berfirman: "Tidakkah Allah menjadikanmu ridha kalau ada seseorang yang bershalawat kepadamu kecuali Aku juga bershalawat kepadanya sepuluh kali?, Tidak ada seorangpun yang menyampaikan salam kepadamu kecuali Aku juga menyampaikan salam kepadanya sepuluh kali."

【102】

Sunan Nasa'i 1267: Telah mengabarkan kepada kami [Muhammad bin Salamah] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Ibnu Wahb] dari [Abu Hani'] bahwasanya [Abu 'Ali Al Janbi] menceritakan kepadanya bahwasanya dia mendengar [Fadhalah bin 'Ubaid] berkata: bahwa Rasulullah Shalallah 'Alaihi Wa Sallam mendengar seorang laki-laki berdoa usai shalat tanpa mengagungkan Allah tanpa bershalawat kepada Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, maka Rasulullah Shalallah 'Alaihi Wa Sallam berkata kepadanya: wahai orang yang shalat 'kamu telah tergesa-gesa! kemudian mengajarkan mereka. Rasulullah Shalallah 'Alaihi Wa Sallam juga mendengar seseorang dalam doanya mengagungkan dan memuji Allah, serta bershalawat kepada Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, maka Nabi Shallallallahu'alaihi wasallam lalu berkata: "Berdoalah, maka kamu akan dikabulkan (doanya) dan mintalah, kamu akan diberi."

【103】

Sunan Nasa'i 1268: Telah mengabarkan kepada kami [Muhammad bin Salamah] dan [Al Harits bin Miskin] secara baca dan saya mendengarnya, lafadz ini darinya, dari [Ibnul Qasim] dia berkata: telah menceritakan kepadaku [Malik] dari [Nu'aim bin 'Abdullah Al Mujmir] bahwasanya [Muhammad bin 'Abdullah bin Zaid Al Anshari] dan 'Abdullah bin Zaid saat adzan dikumandangkan mengabarkan kepadanya dari [Abu Mas'ud Al Anshari] ia berkata: "Rasulullah Shalallah 'Alaihi Wa Sallam datang kepada kami di majelisnya Sa'd bin Ubadah, lalu Basyir bin Sa'ad berkata kepada beliau: 'Allah Azza wa Jalla memerintahkan kita untuk bershalawat kepadamu wahai Rasulullah Shalallah 'Alaihi Wa Sallam. Lantas bagaimanakah cara bershalawat kepadamu?" Rasulullah Shalallah 'Alaihi Wa Sallam terdiam hingga kami menginginkan kalau saja tadi ia tidak bertanya kepadanya. Kemudian beliau Shallallallahu'alaihi wasallam bersabda: 'Ucapkanlah, "ALLAHUMMA SHALLI 'ALA MUHAMMADIN WA'ALAA AALII MUHAMMAD, KAMAA SHALLAITA 'ALAA IBRAHIM. WABAARIK 'ALAA MUHAMMAD WA'ALAA AALI MUHAMMAD, KAMAA BARAKTA 'ALAA IBRAHIM FIL 'ALAMIINA INNAKA HAMIDUM-MAJIID (Ya Allah, curahkanlah kesejahteraan kepada Muhammad dan keluarga Muhammad sebagaimana Engkau curahkan kepada keluarga Ibrahim. Ya Allah, curahkanlah salam kepada Muhammad dan keluarga Muhammad, sebagaimana Engkau curahkan salam kepada keluarga Ibrahim. Sesungguhnya Engkau Maha Terpuji Lagi Maha Agung). Lalu mengucapkan salam seperti yang engkau ketahui.

【104】

Sunan Nasa'i 1269: Telah mengabarkan kepada kami [Ziyad bin Yahya] dia berkata: telah menceritakan kepada kami ['Abdul Wahhab bin 'Abdul Majid] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Hisyam bin Hassan] dari [Muhammad] dari ['Abdurrahman bin Bisyr] dari [Abu Mas'ud Al Anshari] dia berkata: "Nabi Shallallallahu'alaihi wasallam pernah ditanya, 'Kami diperintahkan bershalawat dan mengucapkan salam kepadamu. Kami telah mengetahui cara mengucapkan salam, lalu bagaimana cara bershalawat kepadamu? ' Beliau Shallallallahu'alaihi wasallam bersabda: 'Ucapkanlah oleh kalian, "ALLAHUMMA SHALLI 'ALA MUHAMMADIN, KAMA SHALLAITA 'ALAA IBRAHIM. WABAARIK 'ALAA MUHAMMAD, KAMA BARAKTA 'ALAA IBRAHIM (Ya Allah, curahkanlah kesejahteraan kepada Muhammad sebagaimana Engkau curahkan kesejahteraan kepada keluarga Ibrahim. Ya Allah, curahkanlah keberkahan kepada Muhammad sebagaiman Engkau curahkan keberkahan kepada keluarga Ibrahim)."

【105】

Sunan Nasa'i 1270: Telah mengabarkan kepada kami [Al Qasim bin Zakaria bin Dinar] dari bukunya dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Husain bin 'Ali] dari [Zaidah] dari [Sulaiman] dari ['Amr bin Murrah] dari ['Abdurrahman bin Abu Laila] dari [Ka'b bin 'Ujrah] dia berkata: "Kami bertanya kepada Rasulullah Shalallah 'Alaihi Wa Sallam, 'Wahai Rasulullah, mengucapkan salam kepadamu telah kami ketahui, lalu bagaimana cara kami bershalawat kepadamu? ' Beliau Shallallallahu'alaihi wasallam menjawab: "Allahumma shalli 'ala Muhammadin wa'alaa aalii Muhammad, kamaa shallaita 'alaa Ibrahim. Wabaarik 'alaa Muhammad wa'alaa aali Muhammad, kamaa barakta 'alaa Ibrahim fil 'alamiina innaka hamidum-majiid (Ya Allah, curahkanlah kesejahteraan kepada Muhammad dan keluarga Muhammad sebagaimana Engkau curahkan kepada keluarga Ibrahim. Ya Allah, curahkanlah salam kepada Muhammad dan keluarga Muhammad, sebagaimana Engkau curahkan salam kepada keluarga Ibrahim. Sesungguhnya Engkau Maha Terpuji Lagi Maha Agung). Ibnu Laila (perawi hadits) dan kami berkata: "Dan curahkanlah kepada kami bersama mereka." Abu Abdurrahman berkata: 'Ia menceritakan kepada kami seperti ini dari bukunya, dan ini adalah salah.'

【106】

Sunan Nasa'i 1271: Telah mengabarkan kepada kami [Al Qasim bin Zakaria] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Husain] dari [Zaidah] dari [Sulaiman] dari [Al Hakim] dari ['Abdurrahman bin Abu Laila] dari [Ka'b bin 'Ujrah] dia berkata: "Kami bertanya kepada Rasulullah Shalallah 'Alaihi Wa Sallam, 'Wahai Rasulullah, mengucapkan salam kepadamu telah kami ketahui, lalu bagaimana cara kami bershalawat kepadamu? ' Beliau Shallallallahu'alaihi wasallam menjawab: "Allahumma shalli 'ala Muhammadin wa'alaa aalii Muhammad, kamaa shallaita 'alaa Ibrahim wa 'alaa aalii Ibrahim. Innaka hamiidun-majiid. Wabaarik 'alaa Muhammad wa'alaa aali Muhammad, kamaa barakta 'alaa Ibrahim wa 'alaa aalii Ibrahim innaka hamidum-majiid (Ya Allah, curahkanlah kesejahteraan kepada Muhammad dan keluarga Muhammad sebagaimana Engkau curahkan kepada Ibrahim dan keluarga Ibrahim. Sesungguhnya Engkau Maha Terpuji Lagi Maha Agung. Ya Allah, curahkanlah salam kepada kepada Muhammad dan keluarga Muhammad, sebagaimana Engkau curahkan salam kepada Ibrahim dan keluarga Ibrahim. Sesungguhnya Engkau Maha Terpuji Lagi Maha Agung)." Abdurrahman (perawi hadits ini) berkata: "Kami berkata: 'Kami bersama mereka." Abu Abdurrahman berkata: 'Hadist ini lebih terpercaya kebenarannya, dibanding hadist sebelumnya. Dan tidak kami ketahui seorangpun yang meriwayatkan perkataan Amr bin Murrah selain Hadist ini. Wallahu Ta'ala A'lam.'

【107】

Sunan Nasa'i 1272: Telah mengabarkan kepada kami [Suwaid bin Nashr] dia berkata: telah menceritakan kepada kami ['Abdullah] dari [Syu'bah] dari [Al Hakim] dari [Ibnu Abu Laila] dia berkata: [Ka'b bin 'Ujrah] berkata kepadaku: bahwa Rasulullah Shalallah 'Alaihi Wa Sallam bersabda kepadaku: Maukah saya beri hadiah? ' Kami menjawab: 'Wahai Rasulullah Shalallah 'Alaihi Wa Sallam, mengucapkan salam kepadamu telah kami ketahui, lalu bagaimana cara kami bershalawat kepadamu? ' Beliau Shallallallahu'alaihi wasallam menjawab: 'Ucapkanlah, "Allahumma shalli 'ala Muhammadin wa aalii Muhammad, kamaa shallaita 'alaa aalii Ibrahim innaka hamidum-majid. Allahumma baarik 'alaa Muhammad wa aali Muhammad, kamaa barakta 'alaa aalii Ibrahim innaka hamidum-majiid (Ya Allah, curahkanlah kesejahteraan kepada Muhammad dan keluarga Muhammad sebagaimana Engkau curahkan kepada keluarga Ibrahim. Sesungguhnya Engkau Maha Terpuji Lagi Maha Agung. Ya Allah, curahkanlah salam kepada kepada Muhammad dan keluarga Muhammad, sebagaimana Engkau curahkan salam kepada keluarga Ibrahim. Sesungguhnya Engkau Maha Terpuji Lagi Maha Agung)."

【108】

Sunan Nasa'i 1273: Telah mengabarkan kepada kami [Ishaq bin Ibrahim] dia berkata: telah memberitakan kepada kami [Muhammad bin Bisyr] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Mujammi' bin Yahya] dari ['Utsman bin Mauhab] dari [Musa bin Thalhah] dari [Bapaknya], dia berkata: "Kami berkata: 'Wahai Rasulullah Shalallah 'Alaihi Wa Sallam, bagaimana cara kami bershalawat kepadamu? ' Beliau Shallallallahu'alaihi wasallam menjawab: 'Ucapkanlah, "Allahumma shalli 'ala Muhammadin wa'alaa aalii Muhammad, kamaa shallaita 'alaa Ibrahim wa 'alaa aalii Ibrahim. Innaka hamidum-majiid. Wabaarik 'alaa Muhammad wa'alaa aali Muhammad, kamaa barakta 'alaa Ibrahim wa 'alaa aalii Ibrahim innaka hamidum-majiid (Ya Allah, curahkanlah kesejahteraan kepada Muhammad dan keluarga Muhammad sebagaimana Engkau curahkan kepada Ibrahim dan keluarga Ibrahim. Sesungguhnya Engkau Maha Terpuji Lagi Maha Agung. Ya Allah, curahkanlah salam kepada kepada Muhammad dan keluarga Muhammad, sebagaimana Engkau curahkan salam kepada Ibrahim dan keluarga Ibrahim. Sesungguhnya Engkau Maha Terpuji Lagi Maha Agung)."

【109】

Sunan Nasa'i 1274: Telah mengabarkan kepada kami ['Ubaidullah bin Sa'd bin Ibrahim bin Sa'd] dia berkata: [pamanku] telah menceritakan kepadaku, dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Syarik] dari ['Utsman bin Mauhab] dari [Musa bin Thalhah] dari [Bapaknya] bahwa ada seorang laki-laki yang datang kepada Nabi Shallallallahu'alaihi wasallam lalu bertanya kepada beliau: "Wahai Rasulullah Shalallah 'Alaihi Wa Sallam, bagaimana cara kami bershalawat kepadamu? ' Beliau Shallallallahu'alaihi wasallam menjawab: 'Ucapkanlah, "Allahumma shalli 'ala Muhammadin wa'alaa aalii Muhammad, kamaa shallaita 'alaa Ibrahim Innaka hamidum-majiid. Wabaarik 'alaa Muhammad wa'alaa aali Muhammad, kamaa barakta 'alaa Ibrahim innaka hamidum-majiid (Ya Allah, curahkanlah kesejahteraan kepada Muhammad dan keluarga Muhammad sebagaimana Engkau curahkan kepada keluarga Ibrahim. Sesungguhnya Engkau Maha Terpuji Lagi Maha Agung. Ya Allah, curahkanlah salam kepada kepada Muhammad dan keluarga Muhammad, sebagaimana Engkau curahkan salam kepada keluarga Ibrahim. Sesungguhnya Engkau Maha Terpuji Lagi Maha Agung)."

【110】

Sunan Nasa'i 1275: Telah mengabarkan kepada kami [Sa'id bin Yahya bin Sa'id Al Umawi] dalam haditsnya dari [Bapaknya] dari ['Utsman bin Hakim] dari [Khalid bin Salamah] dari [Musa bin Thalhah] dia berkata: aku bertanya kepada [Zaid bin Kharijah] lalu dia menjawab: "Aku bertanya kepada Rasulullah Shalallah 'Alaihi Wa Sallam, maka beliau bersabda: "Bershalawatlah kepada Rasulullah Shalallah 'Alaihi Wa Sallam, sungguhlah dalam berdoa, lalu ucapkanlah, 'ALLAHUMMA SHALLI 'ALA MUHAMMADIN WA'ALAA AALII MUHAMMAD' (Ya Allah, curahkanlah kesejahteraan kepada Muhammad dan keluarga Muhammad)."

【111】

Sunan Nasa'i 1276: Telah mengabarkan kepada kami [Qutaibah] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Bakr bin Mudhar] dari [Ibnul Had] dari ['Abdullah bin Khabbab] dari [Abu Sa'id Al Khudri] dia berkata: "Kami bertanya kepada Rasulullah Shalallah 'Alaihi Wa Sallam, 'Wahai Rasulullah Shalallah 'Alaihi Wa Sallam, kami telah mengetahui cara mengucapkan salam kepada engkau, lalu bagaimana cara bershalawat kepadamu? ' Lalu beliau Shallallallahu'alaihi wasallam bersabda: 'Ucapkanlah oleh kalian, "Allahumma shalli 'alaa Muhammadin 'abdika wa rasulika, kamaa shallaita 'alaa Ibrahim. Wa barik 'alaa Muhammad wa 'alaa aali Muhammad, kamaa barakta 'alaa Ibrahim (Ya Allah, curahkanlah kesejahteraan kepada Muhammad, hamba dan Rasul-Mu, sebagaimana telah Engkau curahkan kesejahteraan kepada Ibrahim. Ya Allah, curahkanlah salam kepada Muhammad dan keluarganya, sebagaimana Engkau curahkan salam kepada keluarga Ibrahim) ".

【112】

Sunan Nasa'i 1277: Telah mengabarkan kepada kami [Qutaibah bin Sa'id] dari [Malik] dan [Al Harits bin Miskin] secara baca dan saya mendengarnya dari [Ibnul Qasim] telah menceritakan kepada kami [Malik] dari ['Abdullah bin Abu Bakr bin Muhammad bin 'Amr bin Hazm] dari [Bapaknya] dari ['Amr bin Sulaim Az Zuraqi] dia berkata: telah mengabarkan kepadaku [Abu Humaid As Sa'idi] bahwasanya mereka berkata: "Wahai Rasulullah Shalallah 'Alaihi Wa Sallam, bagaimanakah cara kami bershalawat kepadamu?" Rasulullah Shalallah 'Alaihi Wa Sallam bersabda: "Ucapkanlah oleh kalian, 'Allahumma shalli 'alaa Muhammadin waazwajihi wa dzurriyyatihi, kamaa shallaita 'alaa aali Ibrahim. Wabarik 'alaa Muhammad wa azwajihi wa dzurriyyatihi, kamaa baarakta 'alaa Ibrahim innaka hamiidun-majid (Ya Allah, turunkanlah kesejahteraan kepada Muhammad dan istri-istrinya dan keturunannya, sebagaimana Engkau curahkan kesejahteraan kepada keluarga Ibrahim. Ya Allah, curahkanlah salam kepada Muhammad dan istri-istrinya serta keturunannya, sebagaimana Engkau curahkan salam kepada keluarga Ibrahim. Sesungguhnya Engkau Maha Terpuji Lagi Maha Agung)." Abu Abdurrahman berkata: 'Qutaibah memberitahuku hadits ini dua kali, mungkin ada bagian yang hilang darinya.'

【113】

Sunan Nasa'i 1278: Telah mengabarkan kepada kami [Suwaid bin Nashr] dia berkata: telah menceritakan kepada kami ['Abdullah bin Al Mubarak] dia berkata: telah memberitakan kepada kami [Hammad bin Salamah] dari [Tsabit] dari [Sulaiman] budak Al Hasan bin 'Ali, dari ['Abdullah bin Abu Thalhah] dari [Bapaknya] bahwa pada suatu hari Rasulullah Shalallah 'Alaihi Wa Sallam datang dengan wajah berseri-seri. Kemudian beliau bersabda: "Telah datang kepadaku malaikat Jibril, ia berkata kepadaku, "Wahai Muhammad, tidakkah kamu ridha seseorang bershalawat kepadamu kecuali Aku juga bershalawat kepadanya sepuluh kali. Juga tidak ada lagi seorangpun yang mengucapkan salam kepadamu kecuali Aku juga mengucapkan salam kepadanya sepuluh kali."

【114】

Sunan Nasa'i 1279: Telah mengabarkan kepada kami ['Ali bin Hujr] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Isma'il bin Ja'far] dari [Al 'Alaa] dari [Bapaknya] dari [Abu Hurairah] dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, beliau bersabda: "Barangsiapa bershalawat kepadaku satu kali, maka Allah akan mengucapkan shalawat kepadanya sepuluh kali."

【115】

Sunan Nasa'i 1280: Telah mengabarkan kepada kami [Ishaq bin Manshur] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Yusuf] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Yunus bin Abu Ishaq] dari [Buraid bin Abu Maryam] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Anas bin Malik] dia berkata: Rasulullah Shalallah 'Alaihi Wa Sallam bersabda: "Barangsiapa bershalawat kepadaku satu kali, maka Allah akan mengucapkan shalawat kepadanya sepuluh kali, dihapuskan darinya sepuluh kesalahan, dan ia diangkat sepuluh derajat untuknya."

【116】

Sunan Nasa'i 1281: Telah mengabarkan kepada kami [Ya'qub bin Ibrahim Ad Dauraqi] dan ['Amru bin 'Ali] dan lafadz ini baginya, mereka berdua berkata: telah menceritakan kepada kami [Yahya] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Sulaiman Al A'masy] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Syaqiq] dari ['Abdullah] dia berkata: "Jika kami duduk (tasyahud) bersama Rasulullah Shalallah 'Alaihi Wa Sallam dalam shalat, maka kami berkata: 'As-salamu 'alallaahi min 'ibaadihi, as-salaamu 'alaa fulan wa fulan (keselamatan bagi Allah dan hamba-Nya dan keselamatan bagi fulan dan fulan) '. Rasulullah Shalallah 'Alaihi Wa Sallam bersabda: 'Janganlah kalian berkata: "As-salaamu 'alallah (semoga keselamatan atas Allah) karena Allah Azza wa Jalla adalah As-salam (Maha Pemberi Keselamatan), tetapi jika salah seorang dari kalian duduk maka ucapkanlah, "At-tahiyyatu lillahi wash-shalawatu wa rahmatullahi wa barakatuh, as-salamu 'alainaa wa 'ala 'ibadillahish-shalihiin, - karena jika kalian mengucapkan demikian maka telah mengenai semua hamba shaleh yang ada di langit dan di bumi- asyhadu allaa ilaaha illallaah wa asyhadu anna Muhammadan abduhu wa rasuluh." Kemudian hendaklah memilih doa yang dia senangi dan berdoa dengannya."

【117】

Sunan Nasa'i 1282: Telah mengabarkan kepada kami ['Ubaid bin Waki' bin Al Jarrah] saudara Sufyan bin Waki', dia berkata: [bapakku] telah menceritakan kepada kami, dari ['Ikrimah bin 'Ammar] dari [Ishaq bin 'Abdullah bin Abu Thalhah] dari [Anas bin Malik] dia berkata: "Ummu Sulaim datang kepada Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, lalu berkata: 'Wahai Rasulullah Shalallah 'Alaihi Wa Sallam, ajari aku beberapa kalimat yang digunakan untuk berdoa saat shalat'. Beliau Shallallallahu'alaihi wasallam bersabda: 'Bertasbih (mengucapkan subhanallah) sepuluh kali, bertahmid (mengucapkan alhamdulillah) sepuluh kali, dan bertakbir (mengucapkan allahu akbar) sepuluh kali. Kemudian mintalah keperluanmu, maka Dia (Allah) akan berkata: 'Ya, ya".

【118】

Sunan Nasa'i 1283: Telah mengabarkan kepada kami [Qutaibah] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Khalaf bin Khalifah] dari [Hafsh] keponakan Anas, dari [Anas bin Malik] dia berkata: "Aku pernah duduk-duduk bersama Rasulullah Shalallah 'Alaihi Wa Sallam, dan ada seorang laki-laki yang sedang shalat. seusai ruku', sujud dan tasyahud ia lalu berdo'a. Ia memanjatkan doanya dengan mengucapkan: 'Ya Allah, aku meminta kepada-Mu dengan segala pujian bagi-Mu, tiada Dzat yang berhak disembah kecuali engkau, Dzat yang maha pemberi karunia dan pencipta langit serta bumi. Wahai Dzat pemilik keagungan dan kemuliaan. Wahai Dzat yang Maha Hidup lagi Maha Berdiri Sendiri, aku meminta kepada-Mu." Lalu Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda kepada para sahabatnya: 'Apakah kalian tahu dengan apa ia memanjatkan doanya? ' Mereka menjawab, 'Allah dan Rasul-Nya yang lebih mengetahui'. Lalu beliau bersabda: "Demi Dzat yang jiwaku ada ditangan-Nya, ia memanjatkan doanya kepada Allah dengan menggunakan nama-Nya yang agung. Bila ada yang berdoa dengan nama tersebut, Allah mengabulkan dan jika ada yang meminta sesuatu dengan nama itu, Dia memberi."

【119】

Sunan Nasa'i 1284: Telah mengabarkan kepada kami ['Amr bin Yazid Abu Buraid Al Bashri] dari ['Abdush Shamad bin 'Abdul Warits] dia berkata: [bapakku] telah menceritakan kepada kami, dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Husain Al Mu'allim] dari [Ibnu Buraidah] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Hanzhalah bin 'Ali] bahwasanya [Mahjan bin Al Adra'] menceritakan kepadanya: Rasulullah Shalallah 'Alaihi Wa Sallam masuk masjid, dan ternyata ada seorang yang sedang menyelesaikan shalatnya sambil berdoa dalam tasyahudnya, "Ya Allah, aku memohon kepada-Mu dengan keberadaan-Mu Yang Maha Esa, Tunggal dan sebagai tempat bergantung, yang tidak melahirkan dan tidak dilahirkan, serta tidak ada bandingannya. Ampunilah dosa-dosaku. Sesungguhnya Engkau Maha Pengampun lagi Maha Penyayang." Rasulullah Shalallah 'Alaihi Wa Sallam lalu bersabda: "Dia telah diampuni". Beliau Shallallallahu'alaihi wasallam mengulanginya tiga kali.

【120】

Sunan Nasa'i 1285: Telah mengabarkan kepada kami [Qutaibah bin Sa'id] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Al Laits] dari [Yazid bin Abu Habib] dari [Abul Khair] dari ['Abdullah bin 'Amr] dari [Abu Bakar Ash Shiddiq] radliallahu 'anhu bahwa ia pernah berkata kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam: "Ajari aku suatu doa yang dapat aku panjatkan dalam shalatku." Beliau Shallallallahu'alaihi wasallam bersabda: "Ucapkanlah, Ya Allah, aku telah berbuat aniaya kepada diriku sendiri dengan aniaya yang besar, dan tidak ada yang mengampuni dosa-dosa selain Engkau, ampunilah aku dengan ampunan dari sisi-Mu, serta kasihinilah aku. Sesungguhnya Engkau Maha Pengampun lagi Maha Penyayang."

【121】

Sunan Nasa'i 1286: Telah mengabarkan kepada kami [Yunus bin 'Abdul A'la] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Ibnu Wahb] dia berkata: aku mendengar [Haiwah] menceritakan dari ['Uqbah bin Muslim] dari [Abu 'Abdurrahman Al Hubuli] dari [Ash Shunabihi] dari [Mu'adz bin Jabal] dia berkata: "Rasulullah Shalallah 'Alaihi Wa Sallam memegang tanganku sambil berkata kepadaku: "Aku mencintaimu wahai Mu'adz!" Lalu aku juga berkata: 'Aku juga mencintai Engkau wahai Rasulullah Shalallah 'Alaihi Wa Sallam! ' Lalu beliau Shallallallahu'alaihi wasallam bersabda: 'Janganlah kau meninggalkan bacaan berikut ini setelah usai shalat."Ya Allah, bantulah aku untuk ingat dan bersyukur kepada-Mu, serta beribadah kepada-Mu dengan baik."

【122】

Sunan Nasa'i 1287: Telah mengabarkan kepada kami [Abu Dawud] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Sulaiman bin Harb] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Hammad bin Salamah] dari [Sa'id Al Jurairi] dari [Abul 'Alaa] dari [Syaddad bin Aus] bahwa Rasulullah Shalallahu 'Alaihi Wasallam didalam shalatnya berdoa: "Ya Allah, aku memohon keteguhan dalam menghadapi semua urusan, dan tekad yang kuat dalam mencari kebenaran, aku memohon kepada-Mu untuk senantiasa mensyukuri nikmat-Mu, aku memohon kepada-Mu hati yang selamat, lisan yang senantiasa jujur, aku memohon kepada-Mu dari kebaikan yang engkau ketahui dan aku berlindung kepada-Mu dari kejelekan yang engkau ketahui, aku memohon ampun-Mu terhadap segala kesalahan yang engkau ketahui.

【123】

Sunan Nasa'i 1288: Telah mengabarkan kepada kami [Yahya bin Hubaib bin 'Arabi] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Hammad] dia berkata: telah menceritakan kepada kami ['Atha bin As Saib] dari [Bapaknya], dia berkata: " [Ammar bin Yasir] pernah shalat bersama (mengimami) kami, dan ia mempersingkat shalatnya. Lalu sebagian orang bertanya kepadanya, 'Engkau telah meringankan -mempersingkat- shalat? ' Ia menjawab, 'Dalam shalat tadi aku memanjatkan doa dengan doa yang kudengar dari Rasulullah Shalallah 'Alaihi Wa Sallam.' Lalu ia bangkit dan diikuti oleh seseorang -dia adalah Ubay, tetapi ia menyamarkan dirinya- lalu ia bertanya kepadanya tentang doa. Kemudian ia datang dan memberitahukan doa tersebut kepada kaumnya, 'Ya Allah dengan ilmu-Mu terhadap hal gaib dan kekuasaan-Mu atas makhluk, hidupkanlah aku selagi Engkau mengetahui bahwa hidup itu lebih baik bagiku, dan matikanlah aku jika Engkau mengetahui bahwa mati lebih baik bagiku. Ya Allah, aku memohon kepada-Mu rasa takut kepada-Mu saat nampak ataupun saat tidak nampak. Aku memohon kesederhanaan saat fakir dan kaya. Aku memohon kenikmatan tanpa habis dan kesenangan tanpa henti. Aku memohon keridhaan setelah adanya keputusan, dan kenyamanan hidup setelah mati dan kelezatan memandang kepada wajah-Mu serta keridhaan berjumpa dengan-Mu tanpa ada bahaya yang membahayakan dan tanpa fitnah yang menyesatkan. Ya Allah, hiasilah kami dengan hiasan iman dan jadikanlah kami orang yang menyampaikan hidayah dan yang mendapatkan hidayah."

【124】

Sunan Nasa'i 1289: Telah mengabarkan kepada kami ['Ubaidullah bin Sa'd bin Ibrahim bin Sa'd] dia berkata: [pamanku] telah menceritakan kepada kami, dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Syarik] dari [Abu Hasyim Al Wasithi] dari [Abu Mijlaz] dari [Qais bin 'Ubad] dia berkata: " [Ammar bin Yasir] pernah shalat bersama kaumnya dan dia meringankannya, seolah-olah kaumnya mengingkarinya. Lalu ia berkata: "Tidaklah aku telah menyempurnakan ruku dan sujud? ' Mereka menjawab, 'Ya'. Ia menjelaskannya, 'Aku saat itu memanjatkan doa yang dipergunakan Nabi Shallallallahu'alaihi wasallam dalam doanya, 'Ya Allah dengan ilmu-Mu terhadap hal gaib dan kekuasaan-Mu atas makhluk, hidupkanlah aku selagi Engkau mengetahui bahwa hidup itu lebih baik bagiku, dan matikanlah aku jika Engkau mengetahui bahwa mati lebih baik bagiku. Ya Allah, aku memohon kepada-Mu rasa takut kepada-Mu saat nampak atau saat tidak nampak. Aku memohon kalimat ikhlas saat ridla dan saat marah. Aku memohon kenikmatan tanpa habis dan kesenangan tanpa henti. Aku memohon keridhaan setelah adanya keputusan dan kenyamanan hidup setelah mati dan kelezatan memandang kepada wajah-Mu serta keridaan berjumpa dengan-Mu tanpa ada bahaya yang membahayakan dan tanpa fitnah yang menyesatkan. Ya Allah, hiasilah kami dengan hiasan iman dan jadikanlah kami orang yang menyampaikan hidayah dan yang mendapatkan hidayah."

【125】

Sunan Nasa'i 1290: Telah mengabarkan kepada kami [Ishaq bin Ibrahim] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Jarir] dari [Manshur] dari [Hilal bin Yasaf] dari [Farwah bin Naufal] dia berkata: 'Aku berkata kepada [Aisyah], "Beritahukanlah kepadaku doa yang dipanjatkan Rasulullah Shalallah 'Alaihi Wa Sallam dalam shalatnya." Ia menjawab: "Ya, Rasulullah pernah memanjatkan doa, 'Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari keburukan yang telah kuperbuat dan keburukan yang belum aku perbuat."

【126】

Sunan Nasa'i 1291: Telah mengabarkan kepada kami [Muhammad bin Basyar] dari [Muhammad] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Asy'ats] dari [Bapaknya] dari [Masruq] dari ['Aisyah] radliallahu 'anha dia berkatas "Aku pernah bertanya kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam tentang adzab kubur, lalu Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: 'Ya, adzab kubur itu benar (adanya)." Aisyah berkata: "Setelah itu aku tidak melihat Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam mengerjakan suatu shalat kecuali berlindung dari adzab kubur sesudahnya."

【127】

Sunan Nasa'i 1292: Telah mengabarkan kepada kami ['Amr bin 'Utsman] dia berkata: [bapakku] telah menceritakan kepada kami, dari [Syu'aib] dari [Az Zuhri] dia berkata: telah mengabarkan kepadaku ['Urwah bin Az Zubair], ['Aisyah] mengabarkan kepadanya bahwa Rasulullah Shalallah 'Alaihi Wa Sallam dalam shalatnya memanjatkan doa: "Ya Allah, aku berlindung kepadamu dari adzab kubur dan fitnah Dajjal serta fitnah kehidupan dan kematian. Ya Allah, aku berlindung kepadamu dari dosa dan utang." Lalu seseorang bertanya kepada beliau: "Alangkah seringnya engkau berlindung dari utang!" Lalu beliau Shallallallahu'alaihi wasallam bersabda: "Jika seseorang berutang, maka ia bicara dan berdusta, juga berjanji lalu mengingkarinya."

【128】

Sunan Nasa'i 1293: Telah mengabarkan kepadaku [Muhammad bin 'Abdullah bin 'Ammar Al Maushili] dari [Al Mu'afa] dari [Al Auza'i] dan diriwayatkan pula dari jalur lain, telah memberitakan kepada kami ['Ali bin Khasyram] dari ['Isa bin Yunus] dan lafadz ini miliknya, dari [Al Auza'i] dari [Hassan bin 'Athiyyah] dari [Muhammad bin Abu 'Aisyah] dia berkata: aku mendengar [Abu Hurairah] berkata: Rasulullah Shalallah 'Alaihi Wa Sallam bersabda: "Bila salah seorang dari kalian tasyahud, maka berlindunglah dari empat hal, yaitu adzab neraka jahannam, adzab kubur, fitnah kehidupan dan kematian, serta dari jahatnya Dajjal." Kemudian hendaklah berdoa untuk dirinya dari apa yang diinginkannya.

【129】

Sunan Nasa'i 1294: Telah mengabarkan kepada kami ['Amr bin 'Ali] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Yahya] dari [Ja'far bin Muhammad] dari [Bapaknya] dari [Jabir] bahwa Rasulullah Shalallah 'Alaihi Wa Sallam sesudah tasyahud berdoa dengan mengucapkan: "Sebaik-baiknya perkataan adalah perkataan Allah dan sebaik-baik petunjuk adalah petunjuk Muhammad Shalallu 'Alaihi wa sallam."

【130】

Sunan Nasa'i 1295: Telah mengabarkan kepada kami [Ahmad bin Sulaiman] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Adam] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Malik bin Mighwal] dari [Thalhah bin Musharrif] dari [Zaid bin Wahb] dari [Hudzaifah] bahwa ia pernah melihat seseorang shalat dengan menguranginya, maka Hudzaifah menegurnya, "Sejak kapan kamu shalat seperti ini?" Ia menjawab, "Sejak empat puluh tahun!" Hudzaifah bertanya, "Kamu tidak shalat sejak empat puluh tahun. Seandainya kamu mati dalam keadaan shalat seperti ini, maka kamu pasti akan mati bukan diatas agama Muhammad Shalallahu 'Alaihi Wasallam." Kemudian ia menambahkan, "Sesungguhnya orang itu benar-benar meringankan shalatnya dan menyempurnakannya, serta memperbaikinya."

【131】

Sunan Nasa'i 1296: Telah mengabarkan kepada kami [Qutaibah] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Al Laits] dari [Ibnu 'Ajlan] dari ['Ali bin Yahya] dari [Bapaknya] dari pamannya - [Badri] -, ia menceritakan bahwa seorang laki-laki masuk masjid lalu shalat. Ternyata Rasulullah Shalallah 'Alaihi Wa Sallam selalu memperhatikannya, tetapi kami tidak menyadarinya. Seusai shalat ia datang dengan memberi salam kepada Rasulullah Shalallah 'Alaihi Wa Sallam, lantas beliau bersabda kepadanya: "Kembalilah dan shalatlah lagi karena engkau belum shalat." Iapun kembali lagi, kemudian menghadap kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam lagi, namun beliau Shallallallahu'alaihi wasallam masih berkata: "Kembalilah dan shalatlah lagi karena engkau belum shalat." Beliau mengulanginya sebanyak dua atau tiga kali. Kemudian orang tersebut berkata: "Demi Dzat yang memuliakan engkau wahai Rasulullah Shalallah 'Alaihi Wa Sallam, aku telah bersungguh-sungguh. Maka ajarilah aku." Rasulullah Shalallah 'Alaihi Wa Sallam bersabda: "Jika kamu hendak shalat, maka berwudhulah dan perbaikilah wudhumu. Kemudian berdiri dan menghadaplah kiblat. Lalu takbir dan bacalah (Al Qur'an). Kemudian ruku'lah hingga kamu tenang (thuma'ninah) dalam ruku'mu. Lalu bangkitlah dari ruku' hingga kamu berdiri tegak, kemudian sujudlah hingga kamu tenang (thuma'ninah) dalam sujudmu, lalu bangkitlah dari sujud. Kerjakanlah semuanya seperti itu hingga kamu selesai dari shalatmu."

【132】

Sunan Nasa'i 1297: Telah mengabarkan kepada kami [Suwaid bin Nashr] dia berkata: telah memberitakan kepada kami ['Abdullah bin Al Mubarak] dari [Dawud bin Qais] dia berkata: telah menceritakan kepada kami ['Ali bin Yahya bin Khallad bin Rafi' bin Malik Al Anshari] dia berkata: [bapakku] telah menceritakan kepadaku dari pamannya - [Badri] -, dia berkata: "Kami pernah duduk-duduk bersama Rasulullah Shalallah 'Alaihi Wa Sallam, dan tiba-tiba ada seorang laki-laki masuk ke dalam masjid, lalu shalat dua rakaat. Setelah itu dia datang kepada Rasulullah Shalallah 'Alaihi Wa Sallam sambil mengucapkan salam kepada beliau, padahal Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam telah memperhatikan shalatnya, setelah beliau menjawab salamnya beliau berkata: 'Kembalilah dan shalatlah lagi karena engkau belum shalat'. Iapun kembali shalat lagi, kemudian menghadap Rasulullah Shalallah 'Alaihi Wa Sallam lagi dengan mengucapkan salam kepada beliau. Beliau membalas salamnya sambil berkata: 'Kembalilah dan shalatlah lagi karena engkau belum shalat'. Hingga pada jawaban yang ketiga atau keempat ia lalu berkata: 'Demi Dzat yang mengutus engkau dengan membawa Al Qur'an, aku telah bersungguh-sungguh dan bersemangat. Jadi perlihatkanlah kepadaku dan ajarilah aku." Rasulullah Shalallah 'Alaihi Wa Sallam bersabda: "Jika kamu hendak shalat, maka berwudhulah dan perbaikilah wudhumu. Kemudian berdiri dan menghadaplah kiblat. Lalu takbir dan bacalah (Al Qur'an). Kemudian ruku'lah hingga kamu tenang (thuma'ninah) dalam ruku'mu. Lalu bangkitlah dari ruku' hingga kamu berdiri tegak, kemudian sujudlah hingga kamu tenang (thuma'ninah) dalam sujudmu. Setelah itu bangkitlah dari sujud hingga kamu tenang (thuma'ninah) dalam keadaan duduk. Jika kamu telah menyempurnakan shalatmu dengan cara seperti ini, maka telah sempurna shalatmu. Apa yang kamu kurangi dari itu maka akan mengurangi kesempurnaan shalatmu."

【133】

Sunan Nasa'i 1298: Telah mengabarkan kepada kami [Muhammad bin Basysyar] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Yahya] dari [Sa'id] dari [Qatadah] dari [Zurarah bin Aufa] dari [Sa'd bin Hisyam] dia berkata: "Aku pernah berkata kepada [Aisyah]: 'Wahai Ummul Mukminin, kabarkan kepadaku tentang shalat witir Rasulullah Shalallah 'Alaihi Wa Sallam! ' Ia lalu menerangkan, 'Kami mempersiapkan siwak dan air wudhunya. Allah membangunkan beliau kapan saja Dia menghendakinya di waktu malam. Kemudian beliau Shallallallahu'alaihi wasallam bersiwak dan berwudhu, lalu mengerjakan shalat delapan rakaat tanpa duduk, kecuali pada rakaat kedelapan. Beliau berdzikir dan berdoa kepada Allah Azza wa Jalla, lantas mengucapkan salam yang beliau biasa pendengarkan kepada kami."

【134】

Sunan Nasa'i 1299: Telah mengabarkan kepada kami [Muhammad bin Isma'il bin Ibrahim] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Sulaiman bin Dawud Al Hasyimi] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Ibrahim bin Sa'd] dia berkata: telah menceritakan kepada kami ['Abdullah bin Ja'far bin Al Miswar Al Makhzumi] dari [Isma'il bin Muhammad] dia berkata: ['Amir bin Sa'd] menceritakan kepadakku dari [Bapaknya] bahwa Rasulullah Shalallah 'Alaihi Wa Sallam mengucapkan salam ke kanan dan ke kirinya.

【135】

Sunan Nasa'i 1300: Telah mengabarkan kepada kami [Ishaq bin Ibrahim] dia berkata: telah memberitakan kepada kami [Abu 'Amir Al 'Aqadi] dia berkata: telah menceritakan kepada kami ['Abdullah bin Ja'far Al Makhzumi] dari [Isma'il bin Muhammad bin Sa'd] dari ['Amir bin Sa'd] dari [Sa'ad] dia berkata: "Aku pernah melihat Rasulullah Shalallah 'Alaihi Wa Sallam mengucapkan salam ke kanan dan ke kiri hingga terlihat pipinya yang putih." Abu Abdurrahman berkata: Abdullah bin Ja'far adalah orang yang tidak bermasalah. Sedangkan Abdullah bin Ja'far bin Nujaih (bapaknya Ali bin Al Madini orangnya Matrukul Hadist (Hadistnya ditinggal).

【136】

Sunan Nasa'i 1301: Telah mengabarkan kepada kami ['Amr bin 'Ali] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Abu Nu'aim] dari [Mis'ar] dari ['Ubaidillah bin Al Qibthiyyah] dia berkata: aku mendengar [Jabir bin Samurah] dia berkata: Jika kami shalat dibelakang Nabi shallallahu 'alahi wa sallam, maka kami mengucapkan: "Assalamu 'alaikum, assalamu 'alaikum." -Mis'ar (perawi) mengisyaratkan dengan tangannya, ke kanan dan ke kiri- lantas beliau bersabda: "Kenapa menjulurkan tangan-tangan mereka laksana ekor kuda liar? Mengapa ia tidak meletakkan tangannya diatas pahanya kemudian mengucapkan salam kepada saudaranya dari sebelah kanan dan kirinya?"

【137】

Sunan Nasa'i 1302: Telah mengabarkan kepada kami [Muhammad bin Al Mutsanna] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Mu'adz bin Mu'adz] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Zuhair] dari [Abu Ishaq] dari ['Abdurrahman bin Al Aswad] dari [Al Aswad] dan ['Alqamah] dari ['Abdullah] dia berkata: "Aku melihat Rasulullah shallallahu 'alahi wa sallam bertakbir disetiap turun, bangun, berdiri, dan duduk. Beliau mengucapkan salam ke kanan dan ke kiri, 'Assalamu'alaikum wa rahmatullah, assalamu 'alaikum wa rahmatullah' hingga terlihat pipinya yang putih. Dan aku melihat Abu Bakar dan Umar Radliallah 'Anhuma melakukan yang demikian juga."

【138】

Sunan Nasa'i 1303: Telah mengabarkan kepada kami [Al Hasan bin Muhammad Az Za'farani] dari [Hajjaj], berkata [Ibnu Juraij]: telah memberitakan kepada kami ['Amr bin Yahya] dari [Muhammad bin Yahya bin Habban] dari pamannya [Wasi' bin Habban] bahwa ia pernah bertanya kepada [Abdullah bin Umar] tentang shalatnya Rasulullah Shallallahu 'Alahi Wa Sallam?" Lalu ia menjawab bahwa Rasulullah mengucapkan Allahu akbar setiap ia turun dan Allahu akbar setiap ia bangun, kemudian mengucapkan, "Assalamu'alaikum wa rahmatullah" ke kanan dan "Assalamu'alaikum wa rahmatullah" ke kiri.

【139】

Sunan Nasa'i 1304: Telah mengabarkan kepada kami [Qutaibah] dia berkata: telah menceritakan kepada kami ['Abdul 'Aziz Ad Darawardi] dari ['Amr bin Yahya] dari [Muhammad bin Yahya bin Hibban] dari pamannya [Wasi' bin Habban] dia berkata: "Aku bertanya kepada [Ibnu Umar], 'Kabarkanlah kepadaku tentang cara shalatnya Rasulullah Shallallahu 'Alahi Wa Sallam? ' Ia menjawab: 'Ia menyebutkan takbir, lantas mengucapkan, "Assalamu'alaikum wa rahmatullah" ke kanan dan "Assalamu'alaikum wa rahmatullah" ke kiri."

【140】

Sunan Nasa'i 1305: Telah mengabarkan kepada kami [Zaid bin Akhzam] dari [Ibnu Dawud 'Abdullah bin Dawud Al Khuraibi] dari ['Ali bin Shalih] dari [Abu Ishaq] dari [Abul Ahwash] dari ['Abdullah] dari Nabi Shallallahu 'Alahi Wa Sallam, dia berkata: "Seolah-olah aku melihat pipinya yang putih disebelah kanannya -saat mengucapkan- assalamu'alaikum wa rahmatullah. Dan disebelah kirinya -saat mengucapkan- assalamu'alaikum wa rahmatullah.

【141】

Sunan Nasa'i 1306: Telah mengabarkan kepada kami [Muhammad bin Adam] dari ['Umar bin 'Ubaid] dari [Abu Ishaq] dari [Abul Ahwash] dari ['Abdullah] dia berkata: "Rasulullah Shallallahu 'Alahi Wa Sallam mengucapkan salam ke kanan hingga terlihat pipinya yang putih dan ke kiri hingga nampak pipinya yang putih."

【142】

Sunan Nasa'i 1307: Telah mengabarkan kepada kami ['Amr bin 'Ali] dia berkata: telah menceritakan kepada kami ['Abdurrahman] dari [Sufyan] dari [Abu Ishaq] dari [Abul Ahwash] dari ['Abdullah] dari Nabi shallallahu 'alahi wa sallam, bahwa Beliau mengucapkan salam ke kanan dan ke kiri -dengan ucapan-, "Assalamu'alaikum wa rahmatullah" hingga nampak pipinya yang putih dari sebelah kanan dan kiri.

【143】

Sunan Nasa'i 1308: Telah mengabarkan kepada kami [Ibrahim bin Ya'qub] dia berkata: telah menceritakan kepada kami ['Ali bin Al Hasan bin Syaqiq] dia berkata: telah memberitakan kepada kami [Al Husain bin Waqid] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Abu Ishaq] dari ['Alqamah] dan [Al Aswad] dan [Abul Ahwash] mereka berkata: telah menceritakan kepada kami ['Abdullah bin Mas'ud] bahwasanya Rasulullah Shallallahu 'Alahi Wa Sallam mengucapkan salam ke kanan -dengan ucapan-, "Assalamu'alaikum wa rahmatullah" hingga terlihat pipi kanannya yang putih, lalu ke sebelah kirinya -dengan ucapan- "Assalamu'alaikum wa rahmatullah" hingga terlihat pipi kirinya yang putih.

【144】

Sunan Nasa'i 1309: Telah mengabarkan kepada kami [Ahmad bin Sulaiman] dia berkata: telah menceritakan kepada kami ['Ubaidullah bin Musa] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Israil] dari [Furat Al Qazzaz] dari ['Ubaidullah bin Al Qibthiyyah] dari [Jabir bin Samurah] dia berkata: "Aku shalat bersama Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, dan jika salam maka kami mengucapkan, 'Assalamu'alaikum, assalamau'alaikum' dengan kedua tangan kami." Ia berkata: "Lalu Rasulullah memandang kami sambil berkata: 'Kenapa kalian mengisyaratkan dengan kedua tangan kalian laksana ekor kuda liar? Bila salah seorang dari kalian mengucapkan salam, maka menolehlah ke temannya dan jangan mengisyaratkan dengan tangannya."

【145】

Sunan Nasa'i 1310: Telah mengabarkan kepada kami [Suwaid bin Nashr] dia berkata: telah memberitakan kepada kami ['Abdullah bin Al Mubarak] dari [Ma'mar] dari [Az Zuhri]: telah mengabarkan kepadanya, dia berkata: telah mengabarkan kepadaku [Mahmud bin Ar Rabi'] dia berkata: aku mendengar ['Itban bin Malik] berkata: Aku pernah shalat bersama kaumku -Bani Salim- lalu aku datang kepada Rasulullah shallallahu 'alahi wa sallam dan kukatakan kepadanya: "Penglihatanku sudah kabur, dan banjir menghalangiku antara aku dan masjid kaumku. Jadi aku ingin engkau datang dan shalat di rumahku, ditempat yang kujadikan sebagai masjid." Lalu Nabi shallallahu 'alahi wa sallam bersabda: "Aku akan melakukannya, Insya Allah." Lalu Rasulullah shallallahu 'alahi wa sallam dan Abu Bakar Radliyallahu'anhu datang ke tempatku pada pertengahan siang, kemudian beliau minta izin dan aku mengizinkannya. Belum sampai duduk, beliau bertanya kepadaku: "Dibagian mana dari rumahmu yang kamu sukai untuk tempat shalatku?" Lantas aku menunjukkan tempat yang kusukai untuk tempat shalat beliau. Setelah itu beliau berdiri dan kami berbaris dibelakangnya. Kemudian beliau mengucapkan salam dan kami ikut mengucapkan salam tatkala beliau mengucapkan salam."

【146】

Sunan Nasa'i 1311: Telah mengabarkan kepada kami [Sulaiman bin Dawud bin Hammad bin Sa'd] dari [Ibnu Wahb] dia berkata: telah mengabarkan kepadaku [Ibnu Abu Dzi'b] dan ['Amr bin Al Harits] dan [Yunus bin Yazid] bahwasanya [Ibnu Syihab] mengabarkan kepada mereka dari ['Urwah] dia berkata: ['Aisyah] berkata: "Rasulullah Shallallahu 'Alahi Wa Sallam mengerjakan shalat sebelas rakaat diantara setelah shalat Isya sampai dengan shalat Fajar, dan shalat witir satu rakaat. Beliau sujud satu kali yang lamanya sama dengan seseorang dari kalian membaca lima puluh ayat Al Qur'an sebelum mengangkat kepalanya." Dan sebagian perawi lain ada yang menambahkannya dalam hadits ini. (Secara ringkas).

【147】

Sunan Nasa'i 1312: Telah mengabarkan kepada kami [Muhammad bin Adam] dari [Hafsh] dari [Al A'masy] dari [Ibrahim] dari ['Alqamah] dari ['Abdullah] bahwa Nabi Shallallahu 'Alahi Wa Sallam mengucapkan salam lalu berbicara, dan setelah itu beliau sujud sahwi dua kali.

【148】

Sunan Nasa'i 1313: Telah mengabarkan kepada kami [Suwaid bin Nashr] dari ['Abdullah bin Al Mubarak] dari ['Ikrimah bin 'Ammar] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Dhamdham bin Jaus] dari [Abu Hurairah] bahwa Rasulullah Shallallahu 'Alahi Wa Sallam mengucapkan salam, kemudian ia sujud sahwi dua kali sambil duduk, kemudian mengucapkan salam.Ia (perawi) berkata: "Ia menyebutkan pada hadits Dzul Yadain."

【149】

Sunan Nasa'i 1314: Telah mengabarkan kepada kami [Yahya bin Habib bin 'Arabi] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Hammad] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Khalid] dari [Abu Qibalah] dari [Abu Al Muhallab] dari ['Imran bin Hushain] dia berkata: "Rasulullah Shallallahu 'alahi wa sallam shalat tiga rakaat, lantas salam. Kemudian Al Khirbaq berkata: 'Engkau shalat tiga rakaat.' Kemudian beliau shalat satu rakaat yang ketinggalan bersama mereka, kemudian salam lalu sujud sahwi dua kali. Setelah itu beliau salam."

【150】

Sunan Nasa'i 1315: Telah mengabarkan kepada kami [Ahmad bin Sulaiman] dia berkata: telah menceritakan kepada kami ['Amr bin 'Aun] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Abu 'Awanah] dari [Hilal] dari ['Abdurrahman bin Abu Laila] dari [Al Barra' bin 'Azib] dia berkata: "Aku memperhatikan shalatnya Rasulullah Shallallahu 'Alahi Wa Sallam, dan aku mendapati -lama- berdiri Rasulullah Shallallahu 'Alahi Wa Sallam saat shalat, ruku'nya, I'tidalnya setelah ruku', sujudnya dan duduknya diantara dua sujud, serta sujudnya dan duduknya diantara salam dan beranjaknya hampir sama (lamanya).

【151】

Sunan Nasa'i 1316: Telah mengabarkan kepada kami [Muhammad bin Salamah] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Ibnu Wahb] dari [Yunus], [Ibnu Syihab] berkata: telah mengabarkan kepadaku [Hindun binti Al Harits Al Firasiyyah] bahwasanya [Ummu Salamah] telah mengabarkan kepadanya: Para wanita pada masa Rasulullah Shallallahu 'Alahi Wa Sallam bila telah mengucapkan salam dari shalatnya maka mereka berdiri dan pulang ke rumah masing-masing, sedangkan Rasulullah Shallallahu 'Alahi Wa Sallam dan para sahabatnya (duduk). Apabila Rasulullah Shallallahu 'Alahi Wa Sallam berdiri maka mereka juga berdiri.

【152】

Sunan Nasa'i 1317: Telah mengabarkan kepada kami [Ya'qub bin Ibrahim] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Yahya] dari [Sufyan] dia berkata: telah menceritakan kepadaku [Ya'la bin 'Atha] dari [Jabir bin Yazid bin Al Aswad] dari [bapaknya] bahwa ia pernah shalat subuh bersama Rasulullah Shallallahu 'Alahi Wa Sallam, dan setelah shalat ia segera beranjak pergi.

【153】

Sunan Nasa'i 1318: Telah mengabarkan kepada kami [Bisyr bin Khalid Al 'Askari] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Adam] dari [Sufyan bin 'Uyainah] dari ['Amr bin Dinar] dari [Abu Ma'bad] dari [Ibnu 'Abbas] dia berkata: "Aku orang yang paling tahu tentang akhir shalatnya Rasulullah Shallallahu 'Alahi Wa Sallam dengan takbir."

【154】

Sunan Nasa'i 1319: Telah mengabarkan kepada kami [Muhammad bin Salamah] dia berkata: telah memberitakan kepada kami [Ibnu Wahb] dari [Al Laits] dari [Hunain bin Abu Hakim] dari ['Ali bin Rabah] dari ['Uqbah bin 'Amir] dia berkata: "Rasulullah Shallallahu 'Alahi Wa Sallam memerintahkanku membaca surah mu'awwidzat pada setiap selesai shalat."

【155】

Sunan Nasa'i 1320: Telah mengabarkan kepada kami [Mahmud bin Khalid] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Al Walid] dari [Abu 'Amr Al Auza'i] dia berkata: telah menceritakan kepadaku [Syaddad Abu 'Ammar] bahwasanya [Abu Asma Ar Rahabi] menceritakan kepadanya bahwasanya ia mendengar [Tsauban] -hamba sahaya Rasulullah Shallallahu 'Alahi Wa Sallam- Rasulullah Shallallahu 'Alahi Wa Sallam jika selesai shalat maka beliau beristighfar tiga kali, lalu bersabda: "Ya Allah, Engkau Maha Pemberi Selamat dan dari-Mu-lah keselamatan. Maha Suci Engkau wahai pemilik keluhuran dan kemuliaan."

【156】

Sunan Nasa'i 1321: Telah mengabarkan kepada kami [Muhammad bin 'Abdul A'la] dan [Muhammad bin Ibrahim bin Shudran] dari [Khalid] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari ['Ashim] dari ['Abdullah bin Al Harits] dari ['Aisyah] radliallahu 'anha bahwa jika Rasulullah Shallallahu 'Alahi Wa Sallam telah salam maka beliau mengucapkan: "Ya Allah, Engkaulah Maha Pemberi Keselamatan dan dariMu-lah keselamatan. Maha Suci Engkau wahai pemilik keluhuran dan kemuliaan."

【157】

Sunan Nasa'i 1322: Telah mengabarkan kepada kami [Muhammad bin Syujja' Al Marrudzi] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Isma'il bin 'Ulayyah] dari [Al Hajjaj bin Abu 'Utsman] dia berkata: telah menceritakan kepadaku [Abu Az Zubair] dia berkata: "Aku mendengar [Abdullah bin Zubair] bercerita diatas mimbar ini, dia berkata: 'Jika Rasulullah Shallallahu 'alahi wa sallam selesai mengucapkan salam, maka beliau memanjatkan doa -yang artinya- 'Tiada Dzat yang berhak disembah kecuali Allah, tidak ada sekutu bagi-Nya. Dia yang mempunyai kekuasaan dan segala pujian. Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu, tiada daya dan kekuatan kecuali dengan pertolongan Allah. Tiada Dzat yang berhak disembah kecuali Allah. Kita tidak beribadah kecuali dengan-Nya yang mempunyai segala nikmat dan keutamaan serta pujian yang luhur. Tiada Dzat yang berhak disembah kecuali Allah dengan memurnikan ketaatan kepada-Nya, walaupun orang-orang kafir membenci."

【158】

Sunan Nasa'i 1323: Telah mengabarkan kepada kami [Ishaq bin Ibrahim] dia berkata: telah menceritakan kepada kami ['Abdah] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Hisyam bin 'Urwah] dari [Abu Az Zubair] dia berkata: "Abdullah bin Zubair selalu bertahlil ketika selesai shalat, dengan mengucapkan, Tiada Dzat yang berhak disembah kecuali Allah, tidak ada sekutu bagi-Nya. Dia yang mempunyai kekuasaan dan segala pujian. Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu, Tiada Dzat yang berhak disembah kecuali Allah. Kita tidak beribadah kecuali dengan-Nya yang mempunyai segala nikmat dan keutamaan serta pujian yang luhur. Tiada Dzat yang berhak disembah kecuali Allah dengan memurnikan ketaatan kepada-Nya, walaupun orang-orang kafir membenci." Kemudian [Ibnu Zubair] berkata: "Rasulullah Shallallahu 'Alahi Wa Sallam selalu bertahlil dengan kalimat ini ketika selesai shalat."

【159】

Sunan Nasa'i 1324: Telah mengabarkan kepada kami [Muhammad bin Manshur] dari [Sufyan] dia berkata: aku mendengarnya dari ['Abdah bin Abu Lubabah] dan dari ['Abdul Malik bin A'yan] keduanya mendengar dari [Warrad] -seorang juru tulis Al Mughirah bin Syu'bah- dia berkata: Mu'awiyah menulis surat kepada [Al Mughirah bin Syu'bah]: "Kabarkan kepadaku tentang sesuatu yang engkau dengar dari Rasulullah shallallahu 'alahi wa sallam." Lalu ia menjawab: "Bila Rasulullah shallallahu 'alahi wa sallam selesai shalat, maka beliau mengucapkan -doa yang artinya-: 'Tiada Dzat yang berhak disembah selain Allah, tiada sekutu bagi-Nya. Dia yang mempunyai kekuasaan dan segala pujian. Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu. Ya Allah, tiada yang bisa menghalangi apa yang Engkau berikan dan tiada yang bisa memberi apa yang Engkau halangi. Tidaklah bermanfaat kekayaan dan harta benda dari-Mu bagi pemiliknya."

【160】

Sunan Nasa'i 1325: Telah mengabarkan kepada kami [Muhammad bin Qudamah] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Jarir] dari [Manshur] dari [Al Musayyab Abul Ala'] dari [Warrad] dia berkata: [Al Mughirah bin Syu'bah] menulis surat kepada Mu'awiyah bahwa Rasulullah Shallallahu 'Alahi Wa Sallam ketika selesai shalat, setelah salam senantiasa mengucapkan, 'Tiada Dzat yang berhak disembah selain Allah, tiada sekutu bagi-Nya. Dia yang mempunyai kekuasaan dan segala pujian. Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu. Ya Allah, tiada yang bisa menghalangi apa yang Engkau berikan dan tiada yang bisa memberi apa yang Engkau halangi. Tidaklah bermanfaat kekayaan dan harta benda dari-Mu bagi pemiliknya."

【161】

Sunan Nasa'i 1326: Telah mengabarkan kepada kami [Al Hasan bin Isma'il Al Mujalidi] dia berkata: telah memberitakan kepada kami [Husyaim] dia berkata: telah memberitakan kepada kami [Al Mughirah] dan yang lain menyebutkan dari jalur lainnya, telah memberitakan kepada kami [Ya'qub bin Ibrahim] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Husyaim] dia berkata: telah memberitakan kepada kami tidak hanya satu orang salah satunya adalah [Al Mughirah] dari [Asy Sya'bi] dari [Warrad] -juru tulis Al Mughirah- bahwasanya Mu'awiyah menulis surat kepada Al Mughirah untuk menuliskan kepadanya hadits yang dia dengar dari Rasulullah shallallahu 'alahi wa sallam, maka [Al Mughirah] menulis: "Aku mendengar Rasulullah ketika selesai shalat, mengucapkan: 'Tiada Dzat yang berhak disembah selain Allah, tiada sekutu bagi-Nya. Dia yang mempunyai kekuasaan dan segala pujian. Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu. Sebanyak tiga kali.

【162】

Sunan Nasa'i 1327: Telah mengabarkan kepada kami [Muhammad bin Ishaq Ash Shaghani] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Abu Salamah Al Khuza'i Manshur bin Salamah] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Khallad bin Sulaiman], -Abu Salamah berkomentar (tentang Khallad): Dia termasuk orang yang penakut- dari [Khalid bin 'Imran] dari ['Urwah] dari ['Aisyah] bahwa Rasulullah Shallallahu 'Alahi Wa Sallam apabila duduk disuatu majelis atau ketika shalat maka beliau mengucapkan beberapa kalimat. Lalu aku bertanya kepada Aisyah tentang kalimat tersebut, dan dia menjawab: "Jika bicara baik maka itu sebagai tanda (stempel) sampai hari kiamat dan jika bicara yang tidak baik maka itu sebagai kafarat/penghapusnya: 'Subhaanakallahumma wa bihamdika astaghfiruka wa atuubu ilaika (Ya Allah, Maha Suci Engkau dan segala pujian bagi-Mu. Aku mohon ampunan dan bertaubat kepada-Mu)."

【163】

Sunan Nasa'i 1328: Telah mengabarkan kepada kami [Ahmad bin Sulaiman] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Ya'la] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Qudamah] dari [Jasrah] dia berkata: telah menceritakan kepadaku ['Aisyah] Radliallah anha, dia berkata: "Seorang wanita Yahudi menemuiku dan berkata: 'Adzab kubur itu bisa terjadi karena air kencing (yang tidak sempurna disucikan), aku pun berkata: 'Kamu berdusta! ' dia berkata: 'Benar, bahkan jika salah kami siap untuk memotong kulit dan pakaian kami. Kemudian Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam keluar hendak shalat, beliau mendengar suara kami yang keras, maka beliau bertanya: 'Ada apa ini? Lalu aku memberitahu apa yang dia katakan, Nabipun bersabda: 'dia (orang Yahudi) benar. Maka setelah itu beliau tidaklah melaksanakan shalat kecuali beliau mengucapkan di akhir shalatnya: 'Ya Allah pemelihara Jibril dan Mikail dan Israfil, lindungilah aku dari panasnya api neraka dan adzab kubur.'

【164】

Sunan Nasa'i 1329: Telah mengabarkan kepada kami ['Amru bin Sawwad bin Al Aswad bin 'Amru] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Ibnu Wahb] dia berkata: telah mengabarkan kepadaku [Hafsh bin Maisarah] dari [Musa bin 'Uqbah] dari ['Atha` bin Abu Marwan] dari [Ayahnya] bahwa Ka'ab bersumpah kepadanya: "Demi Allah yang telah membelah laut untuk Musa, sungguh kami mendapatkan dalam Taurat bahwa Nabi Daud -Nabiyullah semoga shallawat dan salam tercurah baginya- apabila selesai shalat, dia mengucapkan: 'Ya Allah perbaikilah bagiku agamaku yang Engkau telah menjadikannya bagiku sebagai pelindung, dan perbaikilah duniaku yang Engkau telah menjadikannya sebagai tempat hidupku. Ya Allah aku berlindung dengan keridlaan-Mu dari kemurkaan-Mu, aku berlindung dengan ampunan-Mu dari siksa-Mu, aku berlindung kepada-Mu dari (siksa) -Mu. Ya Allah, tiada yang bisa menghalangi apa yang Engkau berikan dan tiada yang bisa memberi apa yang Engkau halangi. Tidaklah bermanfaat kekayaan dan harta benda bagi pemiliknya, dari-Mu lah segala kekayaan." Dan telah menceritakan kepadaku [Ka'ab] bahwa [Shuhaiban] telah menceritakannya bahwa Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam juga membacanya ketika usai mengerjakan shalat (yaitu setelah salam -pent)."

【165】

Sunan Nasa'i 1330: Telah mengabarkan kepada kami ['Amr bin 'Ali] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Yahya] dari ['Utsman Asy Syahham] dari [Muslim bin Abu Bakrah] dia berkata: [Bapakku] ketika selesai shalat mengucapkan (doa): 'Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari kekufuran, kefakiran, dan adzab kubur'. Aku juga mengucapkannya, lalu Bapakku berkata: 'Wahai anakku, dari siapa kamu mengambil ini? ' Aku menjawab: 'Darimu'. bapakku kemudian berkata: 'Rasulullah Shallallahu 'Alahi Wa Sallam senantiasa mengucapkannya setiap selesai shalat."

【166】

Sunan Nasa'i 1331: Telah mengabarkan kepada kami [Yahya bin Habib bin 'Arabi] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Hammad] dari ['Atha bin As Saib] dari [bapaknya] dari ['Abdullah bin 'Amru] dia berkata: Rasulullah Shalallahu 'Alaihi Wa Sallam bersabda, "Ada dua perkara yang jika dilakukan oleh orang muslim maka ia masuk surga. Kedua perkara tersebut ringan, namun jarang yang mengamalkannya." Abdullah bin 'Amru melanjutkan, "Rasulullah Shalallahu 'Alaihi Wa Sallam bersabda lagi: 'Shalat lima waktu lalu setiap selesai shalat bertasbih sepuluh kali, bertahmid sepuluh kali, dan bertakbir sepuluh kali. Semua hal tersebut bernilai seratus lima puluh di lisan dan seribu lima ratus di mizan (timbangan amal di akhirat). Aku melihat Rasulullah Shalallahu 'Alaihi Wa Sallam menghitung dzikir dengan jari-jarinya, lalu bersabda: 'Jika kalian hendak menuju kasur atau tempat tidur, hendaklah bertasbih tiga puluh tiga kali, bertahmid tiga puluh tiga kali, serta bertakbir tiga puluh empat kali, maka hal itu bernilai seratus kali di lisan dan seribu di mizan." Abdullah bin Amru melanjutkan lagi, "Rasulullah Shalallahu 'Alaihi Wa Sallam bersabda: 'Siapakah diantara kalian yang berbuat dua ribu lima ratus kejelekan setiap siang dan malam hari? ' Lalu beliau Shalallahu 'Alaihi Wa Sallam ditanya, 'Wahai Rasulullah Shalallahu 'Alaihi Wa Sallam, bagaimana kami tidak menghitungnya? ' Beliau Shalallahu 'Alaihi Wa Sallam menjawab: 'Syetan mendatangi kalian yang sedang shalat sambil membisikkan, "Ingatlah ini dan ingatlah itu". Syetan juga datang ketika tidurnya dan membiusnya."

【167】

Sunan Nasa'i 1332: Telah mengabarkan kepada kami [Muhammad bin Isma'il bin Samurah] dari [Asbath] dia berkata: telah menceritakan kepada kami ['Amr bin Qais] dari [Al Hakim] dari ['Abdurrahman bin Abu Laila] dari [Ka'b bin 'Ujrah] dia berkata: Rasulullah Shalallahu 'Alaihi Wa Sallam bersabda: "Ada beberapa dzikir setelah shalat yang tidak merugikan bagi orang yang mengucapkannya, yaitu setiap selesai shalat bertasbih kepada Allah tiga puluh tiga kali, bertahmid kepada Allah tiga puluh tiga kali, serta bertakbir kepada Allah tiga puluh empat kali."

【168】

Sunan Nasa'i 1333: Telah mengabarkan kepada kami [Musa bin Hizam At Tirmidzi] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Adam] dari [Ibnu Idris] dari [Hisyam bin Hassan] dari [Muhammad bin Sirin] dari [Katsir bin Aflah] dari [Zaid bin Tsabit] dia berkata: "Setiap selesai shalat mereka disuruh bertasbih kepada Allah tiga puluh tiga kali, bertahmid kepada Allah tiga puluh tiga kali, serta bertakbir kepada Allah tiga puluh empat kali. Kemudian ada seorang laki-laki Anshar yang bermimpi bahwa ada yang berkata kepadanya: 'Apakah Rasulullah Shalallahu 'Alaihi Wa Sallam menyuruh kalian bertasbih kepada Allah tiga puluh tiga kali, bertahmid kepada Allah tiga puluh tiga kali, serta bertakbir kepada Allah tiga puluh empat kali setiap selesai shalat? ' Ia menjawab, 'Ya'. Lalu ia mengatakan lagi, "Maka jadikanlah dua puluh lima kali, dan jadikanlah juga ada kalimat tahlil!" Lalu pagi harinya ia datang kepada Nabi Shallallahu 'Alahi Wa Sallam dan menceritakan hal itu kepadanya, lantas Rasulullah Shalallahu 'Alaihi Wa Sallam bersabda: 'Jadikanlah seperti itu."

【169】

Sunan Nasa'i 1334: Telah mengabarkan kepada kami ['Ubaidullah bin 'Abdul Karim Abu Zur'ah Ar Razi] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Ahmad bin 'Abdullah bin Yunus] dia berkata: telah menceritakan kepadaku ['Ali bin Al Fudhail bin 'Iyadh] dari ['Abdul 'Aziz bin Abu Rawwad] dari [Nafi'] dari [Ibnu 'Umar] bahwa ada seseorang yang bermimpi, dan ia ditanya, "Dengan apa Nabi Shalallahu 'Alaihi Wa Sallam memerintahkan kalian? ' Ia menjawab: "Beliau Shalallahu 'Alaihi Wa Sallam memerintahkan kami bertasbih tiga puluh tiga kali, bertahmid tiga puluh tiga kali, serta bertakbir tiga puluh empat kali, setiap selesai shalat, maka itulah seratus (jumlahnya). Ia berkata: "Bertasbihlah dua puluh lima kali, bertahmidlah dua puluh lima kali, bertakbirlah dua puluh lima kali, serta bertahlillah dua puluh lima kali, maka itulah seratus (jumlahnya) Pagi harinya dia menceritakan hal itu kepada Nabi Shalallahu 'Alaihi Wa Sallam, lalu beliau Shalallahu 'Alaihi Wa Sallam bersabda: "Lakukanlah sebagaimana yang dikatakan oleh orang Anshar ini."

【170】

Sunan Nasa'i 1335: Telah mengabarkan kepada kami [Muhammad bin Basysyar] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Muhammad] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Muhammad bin 'Abdurrahman] -budak keluarga Thalhah- dia berkata: aku mendengar [Kuraib] dari [Ibnu 'Abbas] dari [Juwairiyyah bintu Al Harits] bahwa Nabi Shalallahu 'Alaihi Wa Sallam pernah melewatinya dan ia sedang berdoa di masjid. Kemudian beliau Shalallahu 'Alaihi Wa Sallam melewatinya lagi ketika menjelang Zhuhur pada pertengahan siang, lantas beliau bersabda kepadanya: "Kamu masih dalam posisimu semula?" Ia menjawab, "Ya". Lalu beliau Shalallahu 'Alaihi Wa Sallam meneruskan sabdanya: "Maukah aku ajarkan tentang suatu kalimat yang bisa kamu ucapkan? -yang artinya- Maha suci Allah sejumlah bilangan mahluk-Nya, Maha suci Allah sejumlah bilangan mahluk-Nya, Maha suci Allah sejumlah bilangan mahluk-Nya, Maha suci Allah dengan keridlaan diri-Nya, Maha suci Allah dengan keridlaan diri-Nya, Maha suci Allah dengan keridlaan diri-Nya, Maha suci Allah (seberat) timbangan 'Arsy-Nya', Maha suci Allah (seberat) timbangan 'Arsy-Nya', Maha suci Allah (seberat) timbangan 'Arsy-Nya', Maha suci Allah sebanyak kalimat-Nya, Maha suci Allah sebanyak kalimat-Nya, Maha suci Allah sebanyak kalimat-Nya."

【171】

Sunan Nasa'i 1336: Telah mengabarkan kepada kami ['Ali bin Hujr] dia berkata: telah menceritakan kepada kami ['Attab bin Basyir] dari [Khushaif] dari ['Ikrimah] dan [Mujahid] dari [Ibnu 'Abbas] dia berkata: Orang-orang fakir mendatangi Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam lalu mereka berkata: "Wahai Rasulullah, orang-orang kaya shalat seperti kami shalat, mereka puasa sebagaimana kami puasa, dan mereka mempunyai kelebihan dari hartanya yang dapat mereka sedekahkan." Lalu Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Apabila kalian telah mengerjakan shalat maka ucapkanlah 'Subhaanallah' tigapuluh tiga kali, 'Alhamdulillah' tigapuluh tiga kali, 'Allahu Akbar' tigapuluh tiga kali, dan Laailaaha Illallah sepuluh kali maka dengan semua itu kalian dapat mengejar orang-orang yang telah mendahului kalian dan mendahului orang-orang setelah kalian."

【172】

Sunan Nasa'i 1337: Telah mengabarkan kepada kami [Ahmad bin Hafsh bin 'Abdullah An Naisaburi] dia berkata: [bapakku] telah menceritakan kepadaku, dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Ibrahim bin Thahman] dari [Al Hajjaj bin Al Hajjaj] dari [Abu Az Zubair] dari [Abu 'Alqamah] dari [Abu Hurairah] dia berkata: Rasulullah Shallallahu 'Alahi Wa Sallam bersabda: "Barangsiapa ketika setiap selesai shalat Subuh bertasbih dan bertahlil seratus kali, dosanya akan diampuni, walaupun (banyaknya) laksana buih di lautan."

【173】

Sunan Nasa'i 1338: Telah mengabarkan kepada kami [Muhammad bin 'Abdul A'la Ash-Shan'ani] dan [Al Husain bin Muhammad Adz-Dzari'] -dan lafadz ini miliknya- mereka berdua berkata: telah menceritakan kepada kami ['Atstsam bin 'Ali] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Al A'masy] dari ['Atha bin As Saib] dari [bapaknya] dari ['Abdullah bin 'Amru] dia berkata: "Aku melihat Rasulullah Shallallahu 'Alahi Wa Sallam bertasbih dengan menggunakan jarinya -untuk menghitung jumlah tasbihnya.-"

【174】

Sunan Nasa'i 1339: Telah mengabarkan kepada kami [Qutaibah bin Sa'id] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Bakr bin Mudlar] dari [Ibnul Had] dari [Muhammad bin Ibrahim] dari [Abu Salamah bin 'Abdurrahman] dari [Abu Sa'id Al Khudri] dia berkata: "Rasulullah Shalallahu 'Alaihi Wa Sallam beri'tikaf pada tanggal sepuluh di pertengahan bulan (Ramadhan), dan bila telah lewat dua puluh malam dan menjelang dua puluh satu maka beliau kembali ke rumahnya. Orang yang beri'tikaf dengannya juga ikut kembali. Kemudian beliau bangun malam di bulan tersebut dan beri'tikaf di malam yang ia pulang saat itu. Lalu beliau memberikan ceramah kepada orang-orang dan memerintahkan mereka dengan apa yang Allah kehendaki, kemudian beliau Shalallahu 'Alaihi Wa Sallam bersabda: 'Aku I'tikaf pada sepuluh malam ini, kemudian nampak bagiku untuk I'tikaf pada sepuluh terakhir. Barangsiapa I'tikaf bersamaku, maka tetaplah ia ditempat I'tikafnya, dan aku melihat malam ini kemudian aku dilupakan, maka carilah (lailatul qadar) pada sepuluh terakhir tiap malam ganjil. Aku melihat diriku sujud diatas air dan lumpur." Abu Sa'id berkata: "Pada malam dua puluh satu kami diguyur hujan, dan masjid (Nabawi) saat itu bocor tepat pada tempat shalatnya Rasulullah Shalallahu 'Alaihi Wa Sallam. Lalu aku melihatnya dan beliau telah usai dari shalat Subuh dengan wajah berlumpur dan berair."

【175】

Sunan Nasa'i 1340: Telah mengabarkan kepada kami [Qutaibah bin Sa'id] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Abul Ahwash] dari [Simak] dari [Jabir bin Samurah] dia berkata: "Rasulullah Shalallahu 'Alaihi Wa Sallam bila shalat fajar, beliau tetap duduk ditempat shalatnya hingga matahari terbit."

【176】

Sunan Nasa'i 1341: Telah mengabarkan kepada kami [Ahmad bin Sulaiman] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Adam] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Zuhair] dan dia juga menyebutkan selainnya dari [Simak bin Harb] dia berkata: "Aku pernah bertanya kepada [Jabir bin Samurah], 'Apakah engkau pernah duduk bersama Rasulullah Shallallahu 'Alahi Wa Sallam? ' Ia menjawab, 'Ya. Bila Rasulullah Shallallahu 'Alahi Wa Sallam shalat fajar, maka beliau duduk ditempat shalatnya hingga matahari terbit. Para sahabat bercerita tentang cerita-cerita jahiliyah, membacakan syair, dan tertawa, sedangkan Rasulullah Shallallahu 'Alahi Wa Sallam hanya tersenyum."

【177】

Sunan Nasa'i 1342: Telah mengabarkan kepada kami [Qutaibah bin Sa'id] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Abu 'Awanah] dari [As Suddi] dia berkata: aku bertanya kepada [Anas bin Malik], 'Bagaimana cara beranjak jika aku sudah selesai shalat? Dari sebelah kanan atau sebelah kiri? ' Ia menjawab: 'Aku sering melihat Rasulullah Shallallahu 'Alahi Wa Sallam beranjak pergi dari sebelah kanan."

【178】

Sunan Nasa'i 1343: Telah mengabarkan kepada kami [Abu Hafsh 'Amr bin 'Ali] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Yahya] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Al A'masy] dari ['Umarah] dari [Al Aswad] dia berkata: ['Abdullah] berkata: "Janganlah salah seorang dari kalian memberi bagian untuk syaithan pada dirinya, yaitu dengan mengharuskan seseorang untuk tidak beranjak dari shalat kecuali dari sebelah kanannya, sebab aku sendiri melihat Rasulullah Shallallahu 'Alahi Wa Sallam sering beranjak dari sebelah kirinya."

【179】

Sunan Nasa'i 1344: Telah mengabarkan kepada kami [Ishaq bin Ibrahim] dia berkata: telah memberitakan kepada kami [Baqiyyah] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Az Zubaidi], telah menceritakan kepadanya [Makhul] telah menceritakan kepadanya, [Masruq bin Al Azda'] dari ['Aisyah] dia berkata: "Aku melihat Rasulullah Shallallahu 'Alahi Wa Sallam minum sambil berdiri, atau sambil duduk. Beliau mengerjakan shalat tanpa alas kaki, dan kadang memakai sandal. Beliau Shalallahu 'Alaihi Wa Sallam juga beranjak dari sebelah kanannya, atau dari sebelah kirinya."

【180】

Sunan Nasa'i 1345: Telah mengabarkan kepada kami ['Ali bin Khasyram] dia berkata: telah memberitakan kepada kami ['Isa bin Yunus] dari [Al Auza'i] dari [Az Zuhri] dari ['Urwah] dari ['Aisyah] dia berkata: "Para wanita shalat fajar bersama Rasulullah Shalallahu 'Alaihi Wa Sallam, dan bila beliau mengucapkan salam maka para wanita segera pulang seraya mengikatkan kain di kepalanya. Lalu mereka kembali -pulang- tanpa bisa dikenali karena masih gelap."

【181】

Sunan Nasa'i 1346: Telah mengabarkan kepada kami ['Ali bin Hujr] dia berkata: telah menceritakan kepada kami ['Ali bin Mushar] dari [Al Mukhtar bin Fulful] dari [Anas bin Malik] dia berkata: "Suatu hari Rasulullah Shalallahu 'Alaihi Wa Sallam bersama kami, kemudian beliau menghadap kami lalu bersabda: 'Aku adalah imam kalian, maka janganlah kalian mendahuluiku saat ruku', sujud, berdiri, dan saat aku beranjak dari shalat. Sesungguhnya aku melihat kalian dari arah depan dan balakang." Kemudian beliau menambahkan, 'Demi Dzat yang jiwaku ada ditangan-Nya, seandainya kalian dapat melihat apa yang aku lihat, maka kalian pasti akan sedikit tertawa dan banyak menangis'. Kami bertanya, 'Apa yang engkau lihat wahai Rasulullah Shalallahu 'Alaihi Wa Sallam? ' Beliau menjawab: 'Aku melihat surga dan neraka."

【182】

Sunan Nasa'i 1347: Telah mengabarkan kepada kami [Isma'il bin Mas'ud] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Bisyr bin Al Mufadhdhal] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Dawud bin Abu Hind] dari [Al Walid bin 'Abdurrahman] dari [Jubair bin Nufair] dari [Abu Dzarr] dia berkata: "Kami puasa Ramadlan bersama Rasulullah Shalallahu 'Alaihi Wa Sallam. Rasulullah Shalallahu 'Alaihi Wa Sallam tidak bangun (shalat malam) bersama kami hingga tinggal tujuh hari dari bulan Ramadhan, lalu beliau bangun bersama kami hingga sepertiga malam. Kemudian pada malam keenam akhir Ramadhan, beliau tidak bangun (shalat malam). Setelah malam kelima beliau bangun (shalat malam) bersama kami hingga hampir lewat separuh malam. Lalu kami berkata kepada beliau, 'Wahai Rasulullah Shalallahu 'Alaihi Wa Sallam, bagaimana jika engkau ikut shalat sunah bersama kami malam ini? ' Beliau menjawab, "Jika seseorang shalat bersama imam hingga usai, berarti ia telah menegakkan shalat malam." Ia berkata lagi, "Pada malam keempat (menjelang berakhirnya Ramadhan) beliau tidak bangun (shalat malam) bersama kami. Setelah tinggal sepertiga dari bulan (Ramadhan) beliau mengutus seseorang kepada anak-anak perempuannya dan para istrinya, serta mengumpulkan orang-orang, lalu beliau shalat bersama kami hingga kami khawatir kehilangan waktu falah. Beliau tidak melakukan itu lagi pada bulan Ramadhan." Daud berkata: aku bertanya, apakah yang di maksud dengan falah? Al Walid menjawab: yaitu waktu sahur.

【183】

Sunan Nasa'i 1348: Telah mengabarkan kepada kami [Ahmad bin Bakkar Al Harrani] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Bisyr bin As Sari] dari ['Umar bin Sa'id bin Abu Husain An Naufali] dari [Ibnu Abu Mulaikah] dari ['Uqbah bin Al Harits] dia berkata: "Aku shalat Ashar bersama Rasulullah Shallallahu 'Alahi Wa Sallam di Madinah, kemudian beliau melangkahi pundak jamaah dengan cepat hingga orang-orang keheranan karena sangat cepatnya. Sebagian sahabat ada yang mengikutinya. Beliau menemui sebagian istrinya, lalu keluar sambil berkata: 'Aku teringat emas yang ada padaku saat aku shalat Ashar. Aku tidak suka barang tersebut menginap di tempatku, maka aku menyuruh untuk dibagikan."

【184】

Sunan Nasa'i 1349: Telah mengabarkan kepada kami [Isma'il bin Mas'ud] dan [Muhammad bin 'Abdul A'la] mereka berdua berkata: telah menceritakan kepada kami [Khalid bin Al Harits] dari [Hisyam] dari [Yahya bin Abu Katsir] dari [Abu Salamah bin 'Abdurrahman] dari [Jabir bin 'Abdullah] bahwasa 'Umar bin Al Khaththab saat perang Khandaq -setelah matahari terbenam- mencela orang-orang kafir Quraisy, dia berkata kepada Rasulullah Shallallahu 'Alahi Wa Sallam, "Wahai Rasulullah Shallallahu 'Alahi Wa Sallam, aku belum shalat hingga matahari hampir terbenam!" Lalu Rasulullah Shallallahu 'Alahi Wa Sallam menjawab: "Demi Allah, aku juga belum shalat!" Kemudian aku bersama Rasulullah Shallallahu 'Alahi Wa Sallam turun ke Buthhan untuk mengambil air wudhu dan shalat. Beliau shalat Ashar setelah matahari terbenam, kemudian shalat Maghrib."