46. Qiro'at

【1】

Sunan Tirmidzi 2851: Telah menceritakan kepada kami [Ali bin Hujr] telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Sa'id Al 'Umawi] dari [Ibnu Juraij] dari [Ibnu Abu Mulaikah] dari [Ummu Salamah] ia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam biasa memotong bacaan beliau, beliau membaca: AL HAMDULILLAAHI RABBIL 'AALAMIIN, kemudian beliau berhenti, ARRAHMAANIRRaHIIM, kemudian beliau berhenti, lalu beliau membaca MAALIKI YAUMIDDIIN." Abu Isa berkata: Hadits ini gharib. Bacaan ini kemudian yang dibaca oleh Abu 'Ubaidah dan dipilihnya. Demikianlah Yahya bin Sa'id Al Umawi dan yang lainnya meriwayatkan dari Ibnu Juraij dari Ibnu Abu Mulaikah dari Ummu Salamah, namun sanadya tidak bersambung, karena [Al Laits bin Sa'd] meriwayatkan hadits ini dari [Ibnu Abu Mulaikah] dari [Ya'la bin Mamlak] dari [Ummu Salamah] bahwa Ummu Salamah menyebut bacaan Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam kalimat per kalimat, hadits Al Laits lebih shahih, namun dalam hadits Al Laits tidak disebutkan: "Beliau membaca MALIKI YAUMID DIIN."

【2】

Sunan Tirmidzi 2852: Telah menceritakan kepada kami [Abu Bakar Muhammad bin Abban] telah menceritakan kepada kami [Ayyub bin Suwaid Ar Ramli] dari [Yunus bin Yazid] dari [Az Zuhri] dari [Anas] bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, Abu Bakar dan Umar -aku mengiranya mengatakan- Dan Utsman, mereka membaca: "MAALIKI YAUMID DIIN." Abu Isa berkata: Hadits ini gharib, kami tidak mengetahuinya dari hadits Az Zuhri dari Anas bin Malik kecuali hadits dari syaikh ini, yaitu Ayyub bin Suwaid Ar Ramli, sebagian sahabat Az Zuhri telah meriwayatkan hadits ini dari Az Zuhri bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, Abu Bakar dan Umar membaca: "MAALIKI YAUMID DIIN." [Abdurrazzaq] telah meriwayatkan dari [Ma'mar] dari [Az Zuhri] dari [Sa'id bin Al Musayyab] bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, Abu Bakar dan Umar membaca: "MAALIKI YAUMID DIIN."

【3】

Sunan Tirmidzi 2853: Telah menceritakan kepada kami [Abu Kuraib] telah menceritakan kepada kami [Ibnu Al Mubarak] dari [Yunus bin Yazid] dari [Abu Ali bin Yazid] dari [Az Zuhri] dari [Anas bin Malik] bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam membaca: "ANNAN NAFSA BIN NAFSI WAL 'AINU BIL 'AINI (mata dengan mata)." Al Maa`idah: 45. Telah menceritakan kepada kami [Suwaid bin Nashr] telah menceritakan kepada kami [Abdullah bin Al Mubarak] dari [Yunus bin Yazid] dengan sanad dan maksud yang sama. Abu Isa berkata: Abu Ali bin Yazid adalah saudara Yunus bin Yazid, dan hadits ini hasan gharib. Muhammad berkata: Ibnu Al Mubarak sendirian dalam meriwayatkan hadits ini dari Yunus bin Yazid. Dan demikianlah Abu 'Ubaid membaca: "WAL 'AINU BIL 'AINI" mengikuti hadits ini.

【4】

Sunan Tirmidzi 2854: Telah menceritakan kepada kami [Abu Kuraib] telah menceritakan kepada kami [Risydin bin Sa'ad] dari [Abdurrahman bin Ziyad bin An'um] dari ['Utbah bin Humaid] dari ['Ubadah bin Nusay] dari [Abdurrahman bin Ghunm] dari [Mu'adz bin Jabal] bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam membaca: "HAL TASTATHII'U RABBAKA (sanggupkah Tuhanmu) Al Ma`idah: 112. Abu Isa berkata: Hadits ini gharib, kami tidak mengetahuinya kecuali dari hadits Risydin, sedangkan sanadnya tidak kuat, karena Risydin bin Sa'd dan Al Afriqi keduanya dilemahkan dalam masalah hadits.

【5】

Sunan Tirmidzi 2855: Telah menceritakan kepada kami [Al Husain bin Muhammad Al Bashri] telah menceritakan kepada kami [Abdullah bin Hafs] telah menceritakan kepada kami [Tsabit Al Bunani] dari [Syahr bin Hausyab] dari [Ummu Salamah] bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam membaca: "INNAHU AMILA GHAIRU SHAALIH (Sesungguhnya (perbuatan) nya, perbuatan yang tidak baik) QS Huud: 46. Abu Isa berkata: Hadits ini telah diriwayatkan banyak orang dari Tsabit Al Bunani dengan matan yang seperti ini, yaitu hadits Tsabit Al Bunani, hadits ini diriwayatkan juga dari Syahr bin Hausyab dari Asma` binti Yazid. Perawi berkata: Aku mendengar 'Abdu bin Humaid berkata: Asma' binti Yazid adalah Ummu Salamah Al Anshariyah. Abu Isa berkata: Kedua hadits itu menurutku sama, Syahr bin Hausyab telah meriwayatkan hadits selain hadits dari Ummu Salamah Al Anshariyah, yaitu Asma' binti Yazid, dan telah diriwayatkan dari 'Aisyah dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam hadits yang serupa.

【6】

Sunan Tirmidzi 2856: Telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Musa] telah menceritakan kepada kami [Waki'] dan [Habban bin Hilal] keduanya berkata: telah menceritakan kepada kami [Harun An Nahwi] dari [Tsabit Al Bunani] dari [Syahr bin Hausyab] dari [Ummu Salamah] bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam membaca ayat ini: "INNAHU AMILA GHAIRU SHAALIH (Sesungguhnya (perbuatan) nya, perbuatan yang tidak baik)." QS Huud: 46.

【7】

Sunan Tirmidzi 2857: Telah menceritakan kepada kami [Abu Bakar bin Nafi' Al Bashri] telah menceritakan kepada kami ['Umaiyah bin Khalid] telah menceritakan kepada kami [Abu Al Jariyah Al 'Abdi] dari [Syu'bah] dari [Abu Ishaq] dari [Sa'id bin Jubair] dari [Ibnu Abbas] dari [Ubay bin Ka'ab] dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, beliau membaca: "QAD BALAGHTA MIL LADUNNI 'UDZRAA (Sesungguhnya kamu sudah cukup memberikan uzur padaku) QS Al Kahfi: 76 dengan mutsaqqal." Abu Isa berkata: Hadits ini gharib, kami hanya mengetahuinya dari jalur ini. 'Umaiyah bin Khalid tsiqah, Abu Al Jariyah Al 'Abdi seorang syaikh majhul, kami tidak mengetahui namanya.

【8】

Sunan Tirmidzi 2858: Telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Musa] telah menceritakan kepada kami [Mu'alla bin Manshur] telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Dinar] dari [Sa'ad bin Aus] dari [Mishda' Abu Yahya] dari [Ibnu Abbas] dari [Ubay bin Ka'ab] bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam membaca: "FII 'AININ HAMI'ATIN (di dalam laut yang berlumpur hitam)." QS Al Kahfi: 86. Abu Isa berkata: Hadits ini gharib, kami tidak mengetahuinya kecuali dari jalur ini, dan yang shahih adalah hadits yang diriwayatkan dari Ibnu Abbas tentang bacaannya (Ibnu Abbas), dan diriwayatkan bahwa Ibnu Abbas dan 'Amru bin Al 'Ash berbeda pendapat tentang bacaan ayat ini, kemudian mereka mengajukannya kepada Ka'b Al Ahbar, seandainya Ibnu Abbas memiliki riwayat dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, tentu sudah cukup baginya dengan riwayatnya dan tidak butuh lagi kepada Ka'b."

【9】

Sunan Tirmidzi 2859: Telah menceritakan kepada kami [Nashr bin Ali Al Jahdlami] telah menceritakan kepada kami [Al Mu'tamir bin Sulaiman] dari [Ayahnya] dari [Sulaiman Al A'masy] dari ['Athiyyah] dari [Abu Sa'id] ia berkata: "Saat terjadi perang Badar, pasukan Romawi menang atas Persia, hal itu mengejutkan kaum mukminin hingga turunlah ayat: "ALIF LAAM MIIM, GHULIBATIR RUUM sampai ayat YAFRAHUL MUKMINUUNA." QS Ar-Ruum: 1-4. Abu Sa'id berkata: "Bergembiralah orang orang mukmin dengan kemenangan bangsa Romawi atas bangsa Persia." Abu Isa berkata: Dari jalur ini, hadits ini hasan gharib. Ayat ini dibaca juga: "GHALABAT dan GHULIBAT." Abu Isa berkata: "Dahulu ayat ini dibaca GHULIBAT kemudian GHALABAT." Demikianlah Nashr bin Ali membaca: "GHALABAT."

【10】

Sunan Tirmidzi 2860: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Humaid Ar Razi] telah menceritakan kepada kami [Nu'aim bin Maisarah An Nahwi] dari [Fudlail bin Marzuq] dari ['Athiyyah Al Aufi] dari [Ibnu Umar] Dia membaca di hadapan Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam: "KHALAQAKUM MIN DLA'FIN (yang menciptakan kamu dari keadaan lemah) (Ar Ruum: 54). kemudian beliau membaca: "MIN DLU'FIN." Telah menceritakan kepada kami ['Abd bin Humaid] telah menceritakan kepada kami [Yazid bin Harun] dari [Fudlail bin Marzuq] dari ['Athiyyah] dari [Ibnu Umar] dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam dengan maksud yang sama. Abu Isa berkata: Hadits ini hasan gharib, kami tidak mengetahuinya kecuali dari hadits Fudlail bin Marzuq.

【11】

Sunan Tirmidzi 2861: Telah menceritakan kepada kami [Mahmud bin Ghailan] telah menceritakan kepada kami [Abu Ahmad Az Zubairi] telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dari [Abu Ishaq] dari [Al Aswad bin Yazid] dari [Abdullah bin Mas'ud], bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam membaca: "FAHAL MIM MUDDAKIR (Maka adakah orang yang mau mengambil pelajaran?)." QS Al-Qamar: 15. Abu Isa berkata: Hadits ini hasan shahih.

【12】

Sunan Tirmidzi 2862: Telah menceritakan kepada kami [Bisyr bin Hilal Ash Shawwaf] telah menceritakan kepada kami [Ja'far bin Sulaiman Adl Dluba'i] dari [Harun Al A'war] dari [Budail bin Maisarah] dari [Abdullah bin Syaqiq] dari ['Aisyah] bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam membaca: "FARUUHUN WA RAYHAANUW WAJANNATU NA'IIM (Maka dia memperoleh ketenteraman dan rezki serta jannah kenikmatan)." Al Waaqi'ah: 89. Abu Isa berkata: Hadist ini hasan gharib, kami tidak mengetahuinya kecuali dari hadits Harun Al A'war.

【13】

Sunan Tirmidzi 2863: Telah menceritakan kepada kami [Hannad] telah menceritakan kepada kami [Abu Muawiyah] dari [Al A'masy] dari [Ibrahim] dari ['Alqamah] ia berkata: "Kami tiba di Syam, lalu kami mendatangi Abu Ad Darda`, ia bertanya: "Apakah di antara kalian ada yang mau membacakan untukku bacaan Abdullah?" 'Alqamah berkata: Kemudian orang-orang menunjukku, aku lantas mejawab: "Baiklah." Abu Ad Darda` bertanya: "Bagaimana kamu mendengarkan [Abdullah] membaca ayat ini: {WAL LAILI IDZA YAGHSYAA}?" 'Alqamah berkata: Aku menjawab: "Aku mendengarnya membacanya: {WAL LAILI IDZA YAGHSYAA, WADZ DZAKARA WAL UNTSAA} (Demi malam apabila menutupi (cahaya siang), dan demi penciptaan laki-laki dan perempuan)." (Qs. Al Lail: 1, 3). [Abu Ad Darda`] berkata: Demi Allah, aku mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam membacanya seperti itu, namun orang-orang menginginkanku untuk membacanya: "WA MAA KHALAQA", akan tetapi aku tidak menuruti mereka." Abu Isa berkata: Hadits ini hasan shahih. Demikian juga bacaan Abdullah bin Mas'ud: {WAL LAILI IDZAA YAGHSYAA WAN NAHAARI IDZAA TAJALLAA WAD DZAKARA WAL UNTSAA} (Demi malam apabila menutupi (cahaya siang), Dan siang apabila terang benderang, Dan penciptaan laki-laki dan perempuan) (Qs. Al Lail: 1-3).

【14】

Sunan Tirmidzi 2864: Telah menceritakan kepada kami ['Abd bin Humaid] telah menceritakan kepada kami ['Ubaidullah bin Musa] dari [Isra`il] dari [Abu Ishaq] dari [Abdurrahman bin Yazid] dari [Abdullah bin Mas'ud] ia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam membacakan kepadaku: "INNII ANAR RAZZAAQU DZUL QUWWATIL MATIIN (Sesungguhnya Aku-lah Maha pemberi rezki yang mempunyai kekuatan lagi sangat kokoh)." (Adz Dzaariyat: 58) Abu Isa berkata: Hadits ini hasan shahih.

【15】

Sunan Tirmidzi 2865: Telah menceritakan kepada kami [Abu Zur'ah] dan [Al Fadhal bin Abu Thalib] dan yang lainnya, mereka berkata: telah menceritakan kepada kami [Al Hasan bin Bisyr] dari [Al Hakam bin Abdul Malik] dari [Qatadah] dari ['Imran bin Hushain] bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam membaca: "{WATARAN NAASA SUKAARAA WA MAA HUM BI SUKAARAA} (kamu lihat manusia dalam keadaan mabuk, padahal Sebenarnya mereka tidak mabuk)." (QS. Al Hajj: 2). Abu Isa berkata: Hadits ini hasan, kami tidak mengetahui Qatadah pernah mendengar dari salah seorang sahabat Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam kecuali dari Anas dan Abu Thufail, dan hadits ini menurut saya hanya ringkasan, hadits ini hanya diriwayatkan dari [Qatadah] dari [Al Hasan] dari [Imran bin Hushain], dia berkata: Kami bersama Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam dalam suatu perjalanan, kemudian beliau membaca: "{YAA AYYUHAN NAASUT TAQUU RABBAKUM} (Wahai sekalian manusia, takutlah kalian kepada Rabb kalian)." (QS. Al Hajj: 1) dengan redaksi yang panjang, sementara hadits Al Hakam bin Abdul Malik menurutku ringkasan dari hadits ini.

【16】

Sunan Tirmidzi 2866: Telah menceritakan kepada kami [Mahmud bin Ghailan] telah menceritakan kepada kami [Abu Dawud] telah memberitakan kepada kami [Syu'bah] dari [Manshur] ia berkata: Aku mendengar [Abu Wa`il] dari [Abdullah] dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, beliau bersabda: "Alangkah buruknya salah seorang dari dari mereka atau salah seorang dari kalian bila mengatakan: "Aku lupa ayat ini dan ini, " bahkan ia pelupa (diciptakan dengan tabiat pelupa), oleh karena itu hafalkanlah al-Qur'an, demi Dzat yang jiwaku berada di tanganNya, terlepasnya (al-Qur'an) dari hati orang lebih dahsyat daripada unta yang terlepas dari ikatannya." Abu Isa berkata: Hadits ini hasan shahih.

【17】

Sunan Tirmidzi 2867: Telah menceritakan kepada kami [Al Hasan bin Ali Al Khallal] dan yang lain, mereka berkata: telah menceritakan kepada kami [Abdurrazzaq] telah mengabarkan kepada kami [Ma'mar] dari [Az Zuhri] dari ['Urwah bin Az Zubair] dari [Al Miswar bin Makhramah] dan [Abdurrahman bin Abd Al Qari`] keduanya mengebarkan bahwa keduanya mendengar [Umar bin Al Khaththab] berkata: "Pada masas Rasulullah Shallallau 'alaihi wasallam masih hidup, aku melewati Hisyam bin Hakim bin Hizam, ketika itu ia tengah membaca surat Al Furqan, dan aku sempat mendengar bacaannya, ia membaca dalam beberapa bacaan yang tidak pernah dibacakan oleh Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam kepadaku, lantas aku hampir menarik kepalanya dalam shalat, aku terus saja melihatnya hingga ia salam, seusai salam aku tarik selendangnya, aku bertanya: "Tadi aku sempat mendengarmu membaca surat (Al Qur'an), siapa yang membacakan surat (Al Qur'an) tersebut padamu?" Ia menjawab: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam-lah yang membacakannya padaku." Aku berkata padanya: "Bohong. Demi Allah, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam juga pernah membacakan surat yang kau baca itu padaku." Aku beranjak seraya menuntunnya menuju Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, aku berkata: "Wahai Rasulullah, aku tadi mendengar dia membaca surat Al Furqan dengan beberapa bacaan yang tidak anda bacakan padaku, sementara anda telah membacakan surat Al Furqan padaku." Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Lepaskan dia wahai Umar, dan bacalah hai Hisyam." Hisyam pun membaca bacaan yang aku dengar, lalu Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Seperti itulah (surat Al Furqan) diturunkan." Kemudian Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda kepadaku: "Bacalah, hai Umar, " aku pun membaca dengan bacaan yang Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bacakan padaku, lalu Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Seperti itulah (surat Al Furqan) diturunkan." Setelah itu Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Sesungguhnya al-Qur'an ini diturunkan dalam tujuh huruf, maka bacalah yang mudah darinya." Abu Isa berkata: Hadits ini hasan shahih. [Malik bin Anas] dari [Az Zurhi] dengan sanad dan maksud yang sama, hanya saja ia tidak menyebut: "Al Miswar bin Al Makhramah."

【18】

Sunan Tirmidzi 2868: Telah menceritakan kepada kami [Ahmad bin Mani'] telah menceritakan kepada kami [Al Hasan bin Musa] telah menceritakan kepada kami [Syaiban] dari [Ashim] dari [Zirr bin Hubaisy] dari [Ubay bin Ka'ab] ia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam menemui Jibril, lalu beliau bersabda: "Wahai Jibril, sesungguhnya aku diutus untuk ummat yang buta huruf, di antara mereka ada yang lemah, tua, renta, anak kecil lelaki dan perempuan dan orang yang sama sekali tidak bisa membaca." Jibril berkata: "Wahai Muhammad, sesungguhnya al-Qur'an diturunkan dalam tujuh huruf." Dalam hal ini, ada hadits serupa dari Umar, Hudzaifah bin Al Yaman, Abu Hurairah, Ummu Ayyub istri Abu Ayyub Al Anshari, Samurah, Ibnu Abbas, Abu Juhaim bin Al Harits bin Ash Shimmah, 'Amru bin Al 'Ash dan Abu Bakrah. Abu Isa berkata: Hadits ini hasan shahih. Dan diriwayatkan dari Ubay bin Ka'b melalui beberapa sanad.

【19】

Sunan Tirmidzi 2869: Telah menceritakan kepada kami [Mahmud bin Ghailan] telah menceritakan kepada kami [Abu Usamah] telah menceritakan kepada kami [Al A'masy] dari [Abu Shalih] dari [Abu Hurairah] ia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Barangsiapa meringankan satu kesusahan saudaranya dari sekian kesusahan dunia, maka Allah akan meringankan kesusahan dari sekian kesusahan pada hari kiamat, barangsiapa menutupi (aib) seorang muslim, maka Allah akan menutupi (aib) nya di dunia dan akhirat, barangsiapa memberi kemudahan pada orang yang kesuahan, Allah akan memberinya kemudahan di dunia dan akhirat, Allah akan menolong hamba selama hamba menolong saudaranya, barangsiapa menempuh jalan untuk mencari ilmu, maka Allah akan memudahkan jalan untuknya menuju surga, tidaklah suatu kaum duduk di masjid, membaca kitab Allah dan saling mempelajarinya di antara mereka, melainkan ketanangan akan turun menghampiri mereka, rahmat akan meliputinya dan para malaikat akan menaunginya, dan barangsiapa yang amalnya lamban, maka nasabnya pun akan lamban." Abu Isa berkata: Seperti ini riwayat para perawi dari Al A'masy dari Abu Shalih dari Abu Hurairah dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam. [Asbath bin Muhammad] meriwayatkan dari [Al A'masy], ia berkata: Aku telah dikabari dari [Abu Shalih] dari [Abu Hurairah] dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, kemudian ia menyebutkan sebagaian hadits ini.

【20】

Sunan Tirmidzi 2870: Telah menceritakan kepada kami ['Ubaid bin Asbath bin Muhammad Al Qurasy] ia berkata: telah menceritakan kepadaku [Ayahku] dari [Mutharrif] dari [Abu Ishaq] dari [Abu Burdah] dari [Abdullah bin 'Amru] ia berkata: Aku berkata: "Wahai Rasulullah, seberapa lama aku harus menghatamkan al-Qur'an?" Beliau menjawab: "Khatamkan setiap bulan." Aku berkata: "Aku bisa lebih mampu dan lebih baik dari itu." Beliau bersabda: "Khatamkan dalam duapuluh hari." Aku berkata: "Aku bisa lebih baik dari itu." Beliau bersabda: "Khatamkan dalam limabelas hari." Aku berkata: "Aku bisa lebih baik dari itu." Beliau bersabda: "Khatamkan dalam sepuluh hari." Aku berkata: "Aku dapat lebih baik dari itu." Beliau bersabda: "Khatamkan dalam lima hari." Abdullah berkata: "Setelah itu beliau tidak memberiku keringanan." Abu Isa berkata: Hadits ini hasan shahih, dinilai gharib dari hadits Abu Burdah dari Abdullah bin 'Amru. Hadits ini juga diriwayatkan melalui sanad lain dari Abdullah bin 'Amru. Dan diriwayatkan dari Abdullah bin 'Amru dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, beliau bersabda: "Tidaklah dapat memahaminya orang yang membaca (mengkhatamkan) al-Qur'an kurang dari tiga hari." Diriwayatkan dari Abdullah bin 'Amru bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda padanya: "Bacalah (khatamkan) al-Qur'an dalam empatpuluh hari." Ishaq bin Ibrahim berkata: "Berdasarkan hadits ini, maka kami tidak suka bila empatpuluh hari berlalu dari seseorang, sementara dirinya belum pernah mengkhatamkan al-Qur'an. Sebagaian ulama menyatakan bahwa al-Qur'an tidak dihatamkan kurang dari tiga hari, berdasarkan hadits yang diriwayatkan dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam. Sementara sebagaian ulama yang lain memberi keringanan dalam hal ini. Diriwayatkan dari Utsman bin Affan bahwa ia menghatamkan al-Qur'an dalam satu rakaat witir." Diriwayatkan dari Sa'ii bin Jubair, bahwa ia mengkhatamkan al-Qur'an dalam satu rakaat di (samping) ka'bah. Dan para ulama lebih menyukai membaca secara tartil.

【21】

Sunan Tirmidzi 2871: Telah menceritakan kepada kami [Abu Bakar bin Abu An Nadlr Al Baghdadi] telah menceritakan kepada kami [Ali bin Al Hasan bin Syaqiq] dari [Abdullah bin Al Mubarak] dari [Ma'mar] dari [Simak bin Al Fadll] dari [Wahab bin Munabbih] dari [Abdullah bin 'Amru] bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda kepadanya: "Khatamkanlah al-Qur'an selama empat puluh (hari)." Abu Isa berkata: Hadits ini hasan gharib. Sebagaian perawi meriwayatkan dari Ma'mar dari Simak bin Al Fadll dari Wahab bin Munabbih bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam memerintahkan Abdullah bin 'Amru supaya mengkhatamkan al-Qur'an selama empat puluh hari."

【22】

Sunan Tirmidzi 2872: Telah menceritakan kepada kami [Nashr bin Ali Al Jahdlami] telah menceritakan kepada kami [Al Haitsam bin Rabi'] telah menceritakan kepada kami [Shalih Al Murri] dari [Qatadah] dari [Zurarah bin Aufa] dari [Ibnu Abbas] ia berkata: Seorang lelaki betanya: "Wahai Rasulullah, amalan apa yang paling dicintai oleh Allah?" beliau menjawab: "AL HALLU dan AL MURTAHILU." Dia bertanya: "Apakah yang dimaksud AL HALLU dan AL MURTAHILU?" beliau menjawab: "Yaitu orang yang terus menerus menyambung (selalu mengkhatamkan) dari awal Al Qur`an sampai akhir, seusai (menghatamkan Al Qur'an), dia memulainya lagi." Abu Isa berkata: Hadits ini gharib, kami tidak mengetahuinya dari hadits Ibnu Abbas kecuali dari jalur ini, sementara sanadnya tidak kuat. Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Basyar] telah menceritakan kepada kami [Muslim bin Ibrahim] telah menceritakan kepada kami [Shalih Al Murri] dari [Qatadah] dari [Zurarah bin Aufa] dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam dengan maksud yang sama, namun ia tidak menyebutkan dari Ibnu Abbas. Abu Isa berkata: Hadits ini menurutku lebih shahih dari hadits Nashr bin Ali dari Al Haitsam bin Rabi'.

【23】

Sunan Tirmidzi 2873: Telah menceritakan kepada kami [Mahmud bin Ghailan] telah menceritakan kepada kami [An Nadlr bin Syumail] telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Qatadah] dari [Yazid bin Abdullah bin Asy Syikhir] dari [Abdullah bin 'Amru] bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Tidak akan memahaminya, seseorang yang mengkhatamkan al-Qur'an kurang dari tiga hari." Abu Isa berkata: Hadits ini hasan shahih. Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Basyar] telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far] telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dengan sanad yang sama.