37. Sifat Kiamat, Penggugah Hati dan Waro'

【1】

Sunan Tirmidzi 2339: Telah menceritakan kepada kami [Hannad] telah menceritakan kepada kami [Abu Mu'awiyah] dari [Al A'masy] dari [Khaitsamah] dari ['Adi bin Hatim] berkata: Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam bersabda: "Tidaklah ada seorang dari kalian melainkan akan diajak bicara Rabbnya pada hari kiamat yang tidak ada penerjemah antara keduanya, ia melihat ke sisi paling membawa berkahnya, ia tidak melihat apa pun kecuali sesuatu yang telah diperbuat, lalu ia melihat ke sisi kirinya, ia tidak melihat apa pun selain sesuatu yang telah diperbuat lalu ia melihat ke arah depannya, lalu neraka menyambutnya." Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam bersabda: "Barangsiapa di antara kalian bisa menjaga wajahnya dari panasnya neraka meski dengan sebelah kurma hendaklah ia lakukan." Berkata Abu Isa: Hadits ini hasan shahih. Telah menceritakan kepada kami [Abu As Sa`ib] telah menceritakan kepada kami [Waki'] pada suatu hari hadits ini dari [Al A'masy], setelah usai menyebut hadits ini Waki' berkata: Siapa pun penduduk Khurasan yang ada di sini, hendaklah mengharap pahala dengan menyebarkan hadits ini di Khurasan karena jahmiyah mengingkari hadits ini. nama Abu As Sa`ib adalah Salm bin Junadah bin Salm bin Khalid bin Jabir bin Samurah Al Kufi.

【2】

Sunan Tirmidzi 2340: Telah menceritakan kepada kami [Humaid bin Mas'adah] telah menceritakan kepada kami [Hushain bin Numair Abu Mihshan] telah menceritakan kepada kami [Husain bin Qais Ar Rahabi] telah menceritakan kepada kami ['Atho` bin Abu Rabah] dari [Ibnu Umar] dari [Ibnu Mas'ud] dari Nabi Shallallahu 'alaihi wa Salam beliau bersabda: "Kaki Anak Adam tidaklah bergeser pada hari Kiamat dari sisi Rabbnya sehingga ditanya tentang lima hal: tentang umurnya untuk apa dia habiskan, tentang masa mudanya untuk apa dia pergunakan, tentang hartanya dari mana dia peroleh dan kemana dia infakkan dan tentang apa yang telah dia lakukan dengan ilmunya." Abu Isa berkata: Hadits ini gharib, kami tidak mengetahuinya dari hadits Ibnu Mas'ud dari Nabi Shallallahu 'alaihi wa Salam kecuali dari Hadits Al Husain bin Qais, sementara Husain bin Qais dilemahkan dalam masalah hadits karena sisi hafalannya, dan dalam bab ini ada hadits dari Abu Barzah dan Abu Sa'id.

【3】

Sunan Tirmidzi 2341: Telah menceritakan kepada kami [Abdullah bin Abdurrahman] telah menceritakan kepada kami [Al Aswad bin 'Amir] telah mengkhabarkan kepada kami [Abu Bakar bin Ayyasy] dari [Al A'masy] dari [Sa'id bin Abdullah bin Juraij] dari [Abu Barzah Al Aslami] berkata: Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam bersabda: "Kedua telapak kaki seorang hamba tidak akan bergeser pada hari kiamat sampai ditanya tentang umurnya untuk apa dia habiskan, tentang ilmunya untuk apa dia amalkan, tentang hartanya dari mana dia peroleh dan kemana dia infakkan dan tentang tubuhnya untuk apa dia gunakan." Dia berkata: Hadits ini hasan shahih, adapun Sa'id bin Abdullah bin Juraij dia adalah orang Bashrah dan dia adalah budak Abu Barzah, sedangkan Abu Barzah namanya adalah Nadlah bin 'Ubaid.

【4】

Sunan Tirmidzi 2342: Telah menceritakan kepada kami [Qutaibah] telah menceritakan kepada kami [Abdul Aziz bin Muhammad] dari [Al 'Alla` bin Abdurrahman] dari [ayahnya] dari [Abu Hurairah] Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam bertanya: "Tahukah kalian siapa orang yang rugi itu?" mereka menjawab: Orang rugi di antara kami wahai Rasulullah adalah orang yang tidak memiliki dirham dan barang. Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam bersabda: "Orang rugi dari ummatku adalah orang yang membawa shalat, puasa dan zakat pada hari kiamat, ia datang sementara ia dulu pernah mencela si anu, menuduh berzina si anu, memakan harta si anu, menumpahkan darah si anu dan memukul si anu. Ia duduk lalu kebaikan-kebaikan si ini diqisas dari kebaikan-kebaikannya, bila kebaikan-kebaikannya habis sebelum sepadan dengan kesalahan-kesalahannya, kesalahan-kesalahan mereka diambil lalu dibuang kepadanya, setelah itu dia dilempar ke neraka." Berkata Abu Isa: Hadits ini hasan shahih.

【5】

Sunan Tirmidzi 2343: Telah menceritakan kepada kami [Hannad] dan [Nashr bin Abdurrahman Al Kufi] keduanya berkata: telah menceritakan kepada kami [Al Muharibi] dari [Abu Khalid Yazid bin Abdurrahman] dari [Zaid bin Abu 'Unaisah] dari [Sa'id Al Maqburi] dari [Abu Hurairah] berkata: Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam bersabda: "Allah memberikan rahmat kepada seorang hamba yang didhalimi harga diri dan hartanya oleh saudaranya, kemudian dia (yang dhalim) mendatanginya dan dia (yang di dhalimi) merelakannya sebelum meninggal, tidak ada balasan uang dinar maupun dirham (di akhirat), jika dia (orang yang di dhalimi) memiliki kebaikan niscaya akan dipenuhi kebaikannya namun jika tidak mempunyai kebaikan maka (dosa dosa yang di dhalimi) akan di berikan kepadanya (orang yang mendhalimi)." Abu Isa berkata: Hadits ini hasan shahih gharib dari hadits Sa'id Al Maqburi, [Malik bin Anas] telah meriwayatkannya dari [Sa'id Al Maqburi] dari [Abu Hurairah] dari Nabi Shallallahu 'alaihi wa Salam dengan hadits yang semakna.

【6】

Sunan Tirmidzi 2344: Telah menceritakan kepada kami [Qutaibah] telah menceritakan kepada kami [Abdul Aziz bin Muhammad] dari [Al 'Alla` bin Abdurrahman] dari [ayahnya] dari [Abu Hurairah] Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam bersabda: "Hak-hak akan ditunaikan kepada pemiliknya hingga kambing bertanduk di qisas karena kambing botak." Dalam hal ini ada hadits serupa dari Abu Hurairah, Abu Dzarr, Abdullah bin Unais. Berkata Abu Isa: Hadits Abu Hurairah hasan shahih.

【7】

Sunan Tirmidzi 2345: Telah menceritakan kepada kami [Suwaid bin Nashr] telah mengkhabarkan kepada kami [Ibnu Al Mubarak] telah mengkhabarkan kepada kami [Abdurrahman bin Yazid bin Jabir] telah menceritakan kepadaku [Sulaim bin 'Amir] telah menceritakan kepada kami [Al Miqdad] sahabat Rasulullah Shallallahu 'alahi wa Salam, berkata: Aku mendengar Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam bersabda: "Pada hari kiamat, matahari di dekatkan ke manusia hingga sebatas satu atau dua mil -berkata Sulam: Aku tidak tahu apakah maksud dua mil itu jarak bumi ataukah mil yang dipakai bercalak mata- lalu matahari melelehkan mereka, lalu mereka berada dalam keringat sesuai amal perbuatan mereka, di antara mereka ada yang berkeringat hingga tumitnya, ada yang berkeringat hingga lututnya, ada yang berkeringat hingga pinggang dan ada yang benar-benar tenggelam oleh keringat." Aku melihat Rasulullah Shallallahu 'alahi wa Salam menunjukkan tangan ke mulut, maksudnya benar-benar tenggelam. Berkata Abu Isa: Hadits ini hasan shahih dan dalam hal ini ada hadits serupa dari Abu Sa'id dan Ibnu Umar.

【8】

Sunan Tirmidzi 2346: Telah menceritakan kepada kami [Abu Zakariya Yahya bin Durusta Al Bashri] telah menceritakan kepada kami [Hammad bin Zaid] dari [Ayyub] dari [Nafi'] dari [Ibnu Umar], berkata Hammad: Itu menurut kami marfu': {Pada hari manusia berdiri untuk Rabb semesta alam.} Ia berkata: Mereka berdiri dalam keringat hingga mencapai pertengahan telinga mereka. Berkata Abu Isa: Hadits ini hasan shahih. Telah menceritakan kepada kami [Hannad] telah menceritakan kepada kami ['Isa bin Yunus] dari [Ibnu 'Aun] dari [Nafi'] dari [Ibnu Umar] dari nabi Shallallahu 'alaihi wa Salam sepertinya.

【9】

Sunan Tirmidzi 2347: Telah menceritakan kepada kami [Mahmud bin Ghailan] telah menceritakan kepada kami [Abu Ahmad Az Zubairi] telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dari [Al Mughirah bin An Nu'man] dari [Sa'id bin Jubair] dari [Ibnu 'Abbas] berkata: Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam bersabda: "Manusia dikumpulkan pada hari kiamat dalam kondisi tanpa alas kaki, telanjang dan belum disunat." Kemudian beliau membaca: {Sebagaimana kami telah memulai panciptaan pertama begitulah Kami akan mengulanginya. Itulah suatu janji yang pasti kami tepati.} (Al Anbiyaa`: 104) dan makhluk pertama yang diberi pakaian adalah Ibrahim dan di antara para sahabat-sahabat kami ada yang diambil dari kiri dan kanan, aku berkata: 'Wahai Rabb, sahabat-sahabatku.' Dikatakan: 'Sesungguhnya engkau tidak tahu apa yang mereka buat-buat setelahmu, mereka tetap murtad sejak kau tinggalkan mereka.' Lalu aku berkata seperti yang diucapkan hamba shalih: {Jika Engkau menyiksa mereka, maka sesungguhnya mereka adalah hamba-hamba Engkau, dan jika Engkau mengampuni mereka, maka sesungguhnya Engkaulah yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.} (Al Maa`idah: 118) Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Basyar] dan [Muhammad bin Al Mutsanna] keduanya berkata: telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far] dari [Syu'bah] dari [Al Mughirah bin An Nu'man] dengan sanad ini lalu ia menyebut sepertinya. Berkata Abu Isa: Hadits ini hasan shahih.

【10】

Sunan Tirmidzi 2348: Telah menceritakan kepada kami [Ahmad bin Mani'] telah menceritakan kepada kami [Yazid bin Harun] telah mengkhabarkan kepada kami [Bahz bin Hakim] dari [ayahnya] dari [kakeknya] berkata: Aku mendengar Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam bersabda: "Sesungguhnya kalian akan dikumpulkan dengan berjalan kaki, berkendaraan dan diseret di atas muka-muka kalian." Dalam hal ini ada hadits serupa dari Abu Hurairah. Berkata Abu Isa: Hadits ini hasan shahih.

【11】

Sunan Tirmidzi 2349: Telah menceritakan kepada kami [Abu Kuraib] telah menceritakan kepada kami [Waki'] dari ['Ali bin 'Ali] dari [Al Hasan] dari [Abu Hurairah] berkata: Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam bersabda: "Pada hari kiamat manusia diajukan sebanyak tiga kali, dua kali pengajuan untuk bantahan dan alasan-alasan dan pada pengajuan ketiga, saat itu lembaran-lembaran berterbangan ditangan, ada yang mengambil dengan tangan kanannya dan ada yang mengambil dengan tangan kirinya." Berkata Abu Isa: Hadits ini tidak shahih karena Al Hasan tidak mendengar dari Abu Hurairah dan sebagian dari mereka meriwayatkannya dari ['Ali Ar Rifa'i] dari [Al Hasan] dari [Abu Musa] dari nabi Shallallahu 'alaihi wa Salam. Berkata Abu Isa: Hadits ini tidak shahih karena Al Hasan tidak mendengar dari Abu Musa.

【12】

Sunan Tirmidzi 2350: Telah menceritakan kepada kami [Suwaid bin Nashr] telah mengkhabarkan kepada kami [Ibnu Al Mubarak] dari ['Utsman bin Al Aswad] dari [Ibnu Abi Malikah] dari ['Aisyah] berkata: Aku mendengar Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam bersabda: "Barangsiapa didebat saat penghisaban, ia celaka." Aku berkata: "Wahai Rasulullah, Allah Ta'ala berfirman: {Adapun orang yang diberikan kitabnya dari sebelah kanannya, maka dia akan diperiksa dengan pemeriksaan yang mudah.}" (Al Insyiqaaq: 7-8) Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam bersabda: "Itu pengajuan." Berkata Abu Isa: Hadits ini shahih hasan, dan [Ayyub] juga meriwayatkannya dari [Ibnu Abi Malikah].

【13】

Sunan Tirmidzi 2351: Telah menceritakan kepada kami [Suwaid bin Nashr] telah menceritakan kepada kami [Ibnu Al Mubarak] telah mengkhabarkan kepada kami [Isma'il bin Muslim] dari [Al Hasan] dan [Qotadah] dari [Anas] dari Nabi Shallallahu 'alaihi wa Salam beliau bersabda: "Pada hari Kiamat anak Adam akan didatangkan seperti anak domba kemudian terhenti di hadapan Allah lalu Allah bertanya kepadanya: Aku telah memberimu, menganugerahkan kepadamu dan memberimu nikmat, lalu apa yang telah kamu lakukan? dia menjawab: Wahai Rabbku, aku telah mengumpulkannya dan mengembangkannya lalu aku tinggalkan menjadi semakin banyak, maka kembalikanlah aku supaya aku bisa membawanya semuanya kepadamu, ternyata hamba ini tidak membawa kebaikan kemudian Allah menyeretnya ke neraka." Abu Isa berkata: Banyak perowi yang meriwayatkan hadits ini dari perkataan Al Hasan dan mereka tidak memusnadkannya (tidak menyambungkannya sampai Nabi), adapun Isma'il bin Muslim dia dilemahkan dalam masalah hadits dari sisi hafalannya, dan dalam bab ini ada hadits dari Abu Hurairah dan Abu Sa'id Al Khudri.

【14】

Sunan Tirmidzi 2352: Telah menceritakan kepada kami [Abdullah bin Muhammad Az Zuhri Al Bashri] telah menceritakan kepada kami [Malik bin Syu'air Abu Muhammad At Tamimi Al Kufi] telah menceritakan kepada kami [Al A'masy] dari [Abu Shalih] dari [Abu Hurairah] dan [Abu Sa'id] keduanya bercerita bahwa Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam bersabda: "Pada hari Kiamat seorang hamba akan didatangkan kemudian Allah bertanya kepadanya: Bukankah Aku telah membuatkan pendengaran, penglihatan, harta dan anak untuku, dan Aku telah menundukkan hewan ternak dan tanaman untukmu, Aku telah tingagalkan kamu menjadi pemimpin dan mendapatkan seperempat (harta rampasan), apakah kamu mengira akan menemuiKu saat ini?" hamba itu menjawab: Tidak. kemudian Allah berfirman kepadanya: Pada hari ini Aku melupakanmu sebagaimana kamu telah melupakanKu." Abu Isa berkata: Hadits ini shahih gharib, adapun makna firman Allah "Pada hari ini Aku melupakanmu, " dia berkata maksudnya pada hari ini Aku biarkan kamu berada dalam siksaan. Demikianlah para ulama menafsirkan firman tersebut. Abu Isa berkata: Sebagian ahli Ilmu menafsirkan ayat ini " FAL YAUMA NANSAAHUM (maka pada hari ini (akhirat) kami melupakan mereka) ". (Al A'raaf: 51) mereka berkata: Maknanya adalah pada hari ini Kami biarkan mereka berada dalam siksaan.

【15】

Sunan Tirmidzi 2353: Telah menceritakan kepada kami [Suwaid bin Nashr] telah mengkhabarkan kepada kami [Abdullah bin Al Mubarak] telah mengkhabarkan kepada kami [Sa'id bin Abu Ayyub] telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Abu Sulaiman] dari [Sa'id Al Maqbari] dari [Abu Hurairah] berkata: Rasulullah Shallallahu 'alahi wa Salam membaca: "Pada hari itu bumi menceritakan beritanya." (Al-Zalzalah: 4), belia bertanya: "Tahukah kalian apa berita-beritanya?" mereka menjawab: Allah dan rasulNya lebih tahu. Beliau bersabda: "Berita-beritanya adalah perbuatan-perbuatan yang dilakukan oleh hamba lelaki atau perempuan di atas bumi berkata: Ia melakukan ini dan ini, pada hari ini dan ini." beliau bersabda: "Itulah berita-beritanya." Berkata Abu Isa: Hadits ini hasan gharib.

【16】

Sunan Tirmidzi 2354: Telah menceritakan kepada kami [Suwaid bin Nashr] telah mengkhabarkan kepada kami ['Abdulah bin Al Mubarak] telah mengkhabarkan kepada kami [Sulaiman At Taimi] dari [Aslam Al 'Ijli] dari [Bisyr bin Syaghaf] dar [Abdullah bin 'Amru bin Al 'Ash] berkata: Seorang badui mendatangi nabi Shallallahu 'alaihi wa Salam, ia berkata: Apa itu sangkakala? Beliau menjawab: "Tanduk yang ditiup." Berkata Abu Isa: Hadits ini hasan dan beberapa perawi meriwayatkan dari Sulaiman At Taimi, kami hanya mengetahuinya dari hadits Sulaiman.

【17】

Sunan Tirmidzi 2355: Telah menceritakan kepada kami [Suwaid] telah mengkhabarkan kepada kami [Abdullah] telah mengkhabarkan kepada kami [Abu Al 'Alla`] dari ['Athiyah] dari [Abu Sa'id] berkata: Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam bersabda: "Bagaimana aku bersenang-senang sementara malaikat peniup sangkakala telah menelan tanduk (terompet) dan mendengar izin kapankan diperintahkan untuk meniup lalu ia akan meniup." Sepertinya hal itu terasa berat oleh para sahabat nabi Shallallahu 'alaihi wa Salam lalu beliau bersabda kepada mereka: "Ucapkan: HASBUNALLAAH WA NI'MAL WAKILL 'ALALLAAHI TAWAKKALNAA." Berkata Abu Isa: Hadits ini hasan dan hadits ini diriwayatkan melalui beberapa sanad dari 'Athiyah dari Abu Sa'id Al Khudri dari nabi Shallallahu 'alaihi wa Salam sepertinya.

【18】

Sunan Tirmidzi 2356: Telah menceritakan kepada kami ['Ali bin Hujr] telah menceritakan kepada kami ['Ali bin Mushir] dari [Abdurrahman bin Ishaq] dari [An Nu'man bin Sa'ad] dari [Al Mughirah bin Syu'bah] berkata: Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam bersabda: "Syi'arnya orang mukmin pada saat di atas shirath (jembatan penyeberangan) adalah: Wahai Rabb selamatkanlah, selamatkanlah." Abu Isa berkata: Hadits ini gharib dari hadits Al Mughirah bin Syu'bah, kami tidak mengetahuinya kecuali dari hadits Abdurrahman bin Ishaq, dan dalam bab ini ada hadits dari Abu Hurairah.

【19】

Sunan Tirmidzi 2357: Telah menceritakan kepada kami [Abdullah bin Ash Shabbah Al Hasyimi] telah menceritakan kepada kami [Badal bin Al Muhabbir] telah menceritakan kepada kami [Harb bin Maimun Al Anshari Abu Al Khaththab] telah menceritakan kepada kami [An Nadlr bin Anas bin Malik] dari [ayahnya] berkata: Aku meminta nabi Shallallahu 'alaihi wa Salam agar memberiku syafaat pada hari kiamat, beliau bersabda: "Aku akan melakukannya." Ia bertanya: Wahai Rasulullah, ke mana aku mencari baginda? Beliau menjawab: "Carilah aku pada saat pertama kali kau mencari di atas shirath." Ia bertanya: Bila aku tidak bertemu dengan baginda di atas shirath? Beliau menjawab: "Carilah aku di dekat mizan." Ia bertanya: Bila aku tidak bertemu dengan baginda di dekat mizan? Beliau menjawab: "Carilah aku di dekat telaga, karena aku tidak luput dari tiga tempat itu." Berkata Abu Isa: Hadits ini hasan gharib, kami hanya mengetahuinya melalui jalur sanad ini.

【20】

Sunan Tirmidzi 2358: Telah menceritakan kepada kami [Suwaid bin Nashr] telah mengkhabarkan kepada kami [Abdullah bin Al Mubarak] telah mengkhabarkan kepada kami [Abu Hayyan At Taimi] dari [Abu Zur'ah bin 'Amru bin Jarir] dari [Abu Hurairah] berkata: Rasulullah Shallallahu 'alahi wa Salam diberi daging lalu lengan diangkat pada belia, beliau memakannya dan lengan itu membuat beliau senang, beliau lalu menggigitnya, setelah itu beliau bersabda: "Aku pemimpin manusia pada hari kiamat, tahukah kalian kenapa? Allah mengumpulkan semua manusia dari yang pertama hingga yang akhir dalam satu tanah lapang, penyeru memperdengarkan mereka, pandangan menembus mereka dan matahari mendekat, duka dan kesusahan manusia sampai pada batas yang tidak mereka mampu dan tidak mampu mereka pikul. Orang-orang saling berkata satu sama lain: Apa kalian tidak melihat yang telah menimpa kalian, apakah kalian tidak melihat siapa yang memberi kalian syafaat kepada Rabb kalian. Orang-orang saling berkata satu sama lain: Hendaklah kalian menemui Adam. Mereka menemui Adam lalu berkata: Engkau adalah nenek moyang manusia, Allah menciptakanmu dengan tanganNya, meniupkan ruhnya padamu dan memerintahkan para malaikat lalu mereka sujud padamu, berilah kami syafaat kepada Rabbmu, apa kau tidak lihat kondisi kami, apa kau tidak melihat yang menimpa kami? Adam berkata kepada mereka: Rabbku saat ini benar-benar marah, Ia tidak pernah marah seperti itu sebelumnya dan tidak akan pernah seperti itu sesudahnya, dulu Ia melarangku mendekati pohon tapi aku durhaka, diriku, diriku, diriku. Pergilah pada selainku, pergilah ke Nuh. Mereka mendatangi Nuh lalu berkata: Hai Nuh, engkau adalah rasul pertama untuk penduduk bumi, Allah menyebutmu hamba yang sangat bersyukur, berilah kami syafaat kepada Rabbmu, apa kau tidak lihat kondisi kami, apa kau tidak melihat yang menimpa kami? Nuh berkata kepada mereka: Rabbku saat ini benar-benar marah, Ia tidak pernah marah seperti itu sebelumnya dan tidak akan pernah seperti itu sesudahnya, dulu aku pernah berdoa keburukan untuk kaumku, diriku, diriku, diriku, pergilah kepada selainku, pergilah ke Ibrahim. Mereka mendatangi Ibrahim lalu berkata: Wahai Ibrahim, engkau nabi Allah dan kekasihNya dari penduduk bumi, berilah kami syafaat kepada Rabbmu, apa kau tidak lihat kondisi kami, apa kau tidak melihat yang menimpa kami? Nuh berkata kepada mereka: Rabbku saat ini benar-benar marah, Ia tidak pernah marah seperti itu sebelumnya dan tidak akan pernah seperti itu sesudahnya, dulu aku pernah bedusta tiga kali -Abu Hayyan menyebut ketiga-tiganya dalam hadits ini- diriku, diriku, diriku, pergilah kepada selainku, pergilah ke Musa. Mereka menemui Musa lalu berkata: Wahai Musa, engkau utusan Allah, Allah melebihkanmu dengan risalah dan kalamNya atas seluruh manusia, berilah kami syafaat kepada Rabbmu, apa kau tidak lihat kondisi kami, apa kau tidak melihat yang menimpa kami? Musa berkata kepada mereka: Rabbku saat ini benar-benar marah, Ia tidak pernah marah seperti itu sebelumnya dan tidak akan pernah seperti itu sesudahnya, dulu aku pernah membunuh jiwa padahal aku tidak diperintahkan untuk membunuhnya, diriku, diriku, diriku, pergilah kepada selainku, pergilah ke 'Isa. Mereka mendatangi 'Isa lalu berkata: Hai 'Isa, engkau adalah utusan Allah, kalimatNya yang disampaikan ke maryam, ruh dariNya, engkau berbicara pada manusia saat masih berada dalam buaian, berilah kami syafaat kepada Rabbmu, apa kau tidak lihat kondisi kami, apa kau tidak melihat yang menimpa kami? Isa berkata kepada mereka: Rabbku saat ini benar-benar marah, Ia tidak pernah marah seperti itu sebelumnya dan tidak akan pernah seperti itu sesudahnya, ia tidak menyebut dosa, diriku, diriku, diriku, pergilah ke selainku, pergilah ke Muhammad. Mereka mendatangi Muhammad lalu berkata: Wahai Muhammad, engkau adalah utusan Allah, penutup para nabi, dosamu yang telah lau dan yang kemudian telah diampuni, berilah kami syafaat kepada Rabbmu, apa kau tidak lihat kondisi kami. Lalu aku pergi hingga sampai di bawah 'arsy, aku tersungkur sujud pada Rabbku lalu Allah memulai dengan pujian dan sanjungan untukku yang belum pernah disampaikan pada seorang pun sebelumku, lalu ada suara: Hai Muhammad, angkatlah kepalamu, mintalah pasti kau diberi, berilah syafaat nicaya kau diizinkan untuk memberi syafaat. Lalu aku mengangkat kepalaku, aku berkata: Wahai Rabb, ummatku, wahai Rabb, ummatku, wahai Rabb, ummatku. Ia berkata: Hai Muhammad, masukkan orang yang tidak dihisab dari ummatmu melalui pintu-pintu surga sebelah kanan dan mereka adalah sekutu semua manusia selain pintu-pintu itu." Setelah itu beliau bersabda: "Demi Dzat yang jiwaku berada ditanganNya, jarak antara dua daun pintu-pintu surga seperti jarak antara Makakah dan Hajar dan seperti jarak antara Makkah dan Bashrah." Dalam hal ini ada hadits serupa dari Abu Bakar Ash Shiddiq, Anas, 'Uqbah bin 'Amir, Abu Sa'id. Berkata Abu Isa: Hadits ini hasan shahih dan nama Abu Hayyan At Taimi adalah Yahya bin Sa'id bin Hayyan, orang kufi, terpercaya, dan nama Abu Zur'ah bin 'Amru bin Jarir adalah Harim.

【21】

Sunan Tirmidzi 2359: Telah menceritakan kepada kami [Al 'Abbas Al 'Ambari] telah menceritakan kepada kami ['Abdur Razzaq] dari [Ma'mar] dari [Tsabit] dari [Anas] berkata: Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam bersabda: "Syafaatku untuk pemilik dosa-dosa besar dari ummatku." Berkata Abu Isa: Hadits ini hasan shahih gharib melalui sanad ini dan dalam hal ini ada hadits serupa dari Jabir.

【22】

Sunan Tirmidzi 2360: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Basyar] telah menceritakan kepada kami [Abu Daud Ath Thayalisi] dari [Muhammad bin Tsabit Al Bunani] dari [Ja'far bin Muhammad] dari [bapaknya] dari [Jabir bin Abdullah] berkata: Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam bersabda: "Syafa'atku untuk ummatku yang berbuat dosa dosa besar." Muhammad bin Ali berkata: kemudian Jabir berkata kepadaku: Wahai Muhammad orang yang tidak melakukan dosa besar tidak lagi membutuhkan syafa'at. Abu Isa berkata: Hadits ini hasan gharib dari jalur sanad ini, dan dianggap gharib dari hadits Ja'far bin Muhammad.

【23】

Sunan Tirmidzi 2361: Telah menceritakan kepada kami [Al Hasan bin 'Arafah] telah menceritakan kepada kami [Isma'il bin 'Ayyasy] dari [Muhammad bin Ziyad Al Alhani] berkata: Aku mendengar [Abu Umamah] berkata: Aku mendengar Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam bersabda: "Rabbku berjanji padaku untuk memasukkan tujuhpuluh ribu orang dari ummatku tanpa hisab dan adzab, setiap seribunya bersama tujuhpuluh ribu dan tiga tangkup (mengambil dengan dua telapak tangan) dari tangkupan (tangan) Nya." Berkata Abu Isa: Hadits ini hasan gharib.

【24】

Sunan Tirmidzi 2362: Telah menceritakan kepada kami [Abu Kuraib] telah menceritakan kepada kami [Isma'il bin Ibrahim] dari [Khalid Al Hadzdza`] dari [Abdullah bin Syaqiq] berkata: Aku pernah bersama serombongan orang di Iliya`, seseorang dari mereka berkata: Aku mendengar Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam bersabda: "Akan masuk surga karena syafaat seseorang dari ummatku lebih banyak dari Bani Tamim." Dikatakan: Wahai Rasulullah, selain baginda? Beliau menjawab: "Selain aku." Saat ia berdiri, aku bertanya: Siapa dia? Mereka menjawab: Dia [Ibnu Abi Al Jadz 'Abdullah']. Berkata Abu Isa: Hadits ini hasan shahih gharib dan Ibnu Abi Al Jadz'a` adalah Abdullah, hanya satu hadits ini saja yang dikenal miliknya.

【25】

Sunan Tirmidzi 2363: Telah menceritakan kepada kami [Abu Hisyam Ar Rifa'I Al Kufi] berkata: telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Al Yaman] dari [Jisr Abu Ja'far] dari [Al Hasan Al Bashri] berkata: Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam bersabda: "'Utsman bin 'Affan radliallahu 'anhu pada hari Kiamat memberikan syafa'at untuk seperti kabilah Rabi'ah dan Mudlar."

【26】

Sunan Tirmidzi 2364: Telah menceritakan kepada kami [Abu 'Ammar Al Husain bin Huraits] telah mengkhabarkan kepada kami [Al Fadll bin Musa] dari [Zakariya bin Abu Za`idah] dari ['Athiyah] dari [Abu Sa'id] Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam bersabda: "Sesungguhnya diantara ummatku ada yang memberi syafaat kepada sekelompok orang, ada yang memberi syafaat untuk sekabilah, ada yang memberi syafaat untuk segolongan dan ada yang memberi syafaat untuk seseorang hingga mereka masuk surga." Berkata Abu Isa: Hadits ini hasan.

【27】

Sunan Tirmidzi 2365: Telah menceritakan kepada kami [Hannad] telah menceritakan kepada kami ['Abdah] dari [Sa'id] dari [Qatadah] dari [Abu Al Malih] dari ['Auf bin Malik Al Asyja'i] berkata: Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam bersabda: "Ada yang mendatangiku dari Rabbku lalu memberiku pilihan antara separuh dari ummatku masuk surga atau syafaat lalu aku memilih syafaat, syafaat tersebut untuk orang yang meninggal tanpa menyekutukan Allah dengan apa pun." Diriwayatkan dari Abu Al Malih dari seorang sahabat nabi Shallallahu 'alaihi wa Salam lain dari nabi Shallallahu 'alaihi wa Salam, ia tidak menyebutkan: Dari 'Auf bin Malik. Dan dalam hadits ini ada kisah panjang. Telah menceritakan kepada kami [Qutaibah] telah menceritakan kepada kami [Abu 'Awanah] dari [Qaadah] dari [Abu Al Malih] dari ['Auf bin Malik] dari nabi Shallallahu 'alaihi wa Salam sepertinya.

【28】

Sunan Tirmidzi 2366: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Yahya] telah menceritakan kepada kami [Bisyr bin Syu'aib bin Abu Hamzah] telah menceritakan kepadaku [ayahku] dari [Az Zuhri] dari [Anas bin Malik], Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam bersabda: "Sesungguhnya gelas-gelas di telagaku sejumlah bintang-bintang di langit." Berkata Abu Isa: Hadits ini hasan shahih gharib dari jalur sanad ini.

【29】

Sunan Tirmidzi 2367: Telah menceritakan kepada kami [Ahmad bin Muhammad bin Nizak Al Baghdadi] telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Bakkar Ad Dimasyqi] telah menceritakan kepada kami [Sa'id bin Basyir] dari [Qatadah] dari [Al Hasan] dari [Samrah] berkata: Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam bersabda: "Sesungguhnya tiap-tiap nabi itu memiliki telaga, dan sesungguhnya mereka saling membangga-banggakan telaga siapakah di antara mereka yang paling banyak pengunjungnya, dan sesungguhnya aku berharap menjadi orang yang paling banyak pengunjungnya." Abu Isa berkata: Hadits ini gharib, [Al Asy'ats bin Abdul Malik] telah meriwayatkan hadits ini dari [Al Hasan] dari Nabi Shallallahu 'alaihi wa Salam secara mursal dan di dalamnya tidak menyebutkan: Dari Samuroh dan inilah yang lebih shahih."

【30】

Sunan Tirmidzi 2368: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Isma'il] telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Shalih] telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Al Muhajir] dari [Al 'Abbas] dari [Abu Sallam Al Habasyi] berkata: Umar bin Abdul Aziz mengutusku untuk menjadi tukang antar surat, Abu sallam berkata: Ketika masuk dia berkata: Wahai Amirul mukminin kendaraanku telah keberatan untuk dijadikan transportsi surat menyurat. lalu Umar bin Abdul aziz berkata: Wahai Abu Sallam, aku tidak ingin memberatkanmu akan tetapi karena telah sampai kepadaku hadits yang diriwayatkan olehmu yang kamu ceritakan dari [Tsauban] dari Nabi Shallallahu 'alaihi wa Salam dalam masalah telaga, maka aku ingin bertatap muka denganmu dalam masalah ini, Abu Sallam berkata: Tsauban telah menceritakan kepadaku dari Nabi Shallallahu 'alaihi wa Salam beliau bersabda: "Luasnya telagaku adalah seluas antara Aden sampai Oman Al Balqa', airnya lebih putih dari air susu, lebih manis dari madu dan cangkir-cangkirnya sebanyak bilangan bintang di langit, barangsiapa yang minum satu tegukan air darinya niscaya setelah itu tidak akan merasa haus selamanya, orang yang pertama kali akan mengunjunginya adalah orang orang fakir dari sahabat muhajirin, yang rambut kepalanya acak acakan, pakaiannya kumal dan mereka mereka yang tidak menikahi wanita wanita yang hidup dalam kemewahan, dan orang yang tidak dibukakan pintu (apabila bertamu atau mengetuk pintu rumah orang)." Umar berkata: Akan tetapi aku telah menikahi seorang wanita yang hidup dalam kemewahan, pintu-pintu rumah juga dibukakan bagiku, dan aku telah menikahi Fathimah binti 'Abdul Malik, tidak ada salahnya aku tidak membasuh kepalaku hingga menjadi acak acakan, aku tidak mencuci pakaian yang ada di tubuhku sampai menjadi kumal." Abu Isa berkata: Hadits ini gharib dari jalur sanad ini, hadits ini telah diriwayatkan dari [Ma'dan bin Abu Thalhah] dari [Tsauban] dari Nabi Shallallahu 'alaihi wa Salam, adapun Abu sallam Al Habasyi namanya adalah Mamthur dan dia adalah orang Syam yang tsiqah."

【31】

Sunan Tirmidzi 2369: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Basyar] telah menceritakan kepada kami [Abu 'Abdush Shamad Al 'Ammi Abdul Aziz bin 'Abdush Shamad] telah menceritakan kepada kami [Abu 'Imran Al Juwaini] dari [Abdullah bin Ash Shamit] dari [Abu Dzarr] berkata: Aku bertanya: Wahai Rasulullah, telaga itu bejananya apa? Beliau menjawab: Demi Dzat yang jiwaku berada di tanganNya, sungguh bejana-bejananya lebih banyak melebihi bilangan bintang-bintang langit pada malam gelap yang tidak ada mendung dan awan, bejana itu kesemuanya dari bejana-bejana surga, barangsiapa meminum satu tegukan darinya, ia tidak akan dahaga hingga tanggungan terakhirnya, lausnya seluas antara Omman hingga Aila, airnya lebih putih dari susu, lebih manis dari madu." Berkata Abu Isa: Hadits ini hasan shahih gharib. Dalam hal ini ada hadits serupa dari Hudzaifah bin Al Yaman, Abdullah bin 'AMru, abu Barzah Al Aslami, Ibnu Umar, Haritsah bin Wahab, Al Mustaurid bin Syadad. Dan diriwayatkan dari Ibnu Umar dari nabi Shallallahu 'alaihi wa Salam bersabda: Telagaku sepanjang antara Kufah hingga hajar aswad.

【32】

Sunan Tirmidzi 2370: Telah menceritakan kepada kami [Abu Hashin Abdullah bin Ahmad bin Yunus Kufi] telah menceritakan kepada kami ['Abtsar bin Al Qasim] telah menceritakan kepada kami [Hushain bin Abdurrahman] dari [Sa'id bin Jubair] dari [Ibnu 'Abbas] berkata: Saat nabi Shallallahu 'alaihi wa Salam isra`, ia melintasi satu nabi dan beberapa nabi Shallallahu 'alaihi wa Salam bersama kaum mereka, satu nabi dan beberapa nabi Shallallahu 'alaihi wa Salam bersama beberapa orang, satu nabi dan beberapa nabi Shallallahu 'alaihi wa Salam tidak bersama seorang pun hingga beliau melewati sekumpulan besar manusia, aku bertanya: Siapa dia? Dijawab: Musa dan kaumnya, tapi angkatlah kepalamu lau lihatlah. Ternyata sekelompok besar manusia menutupi ufuk dari sisi ini dan sisi ini. dikatakan: Mereka adalah ummatmu dan diantara ummatmu itu ada tujuhpuluh ribu yang masuk surga tanpa hisab. Beliau masuk lalu para sahabat tidak bertanya kepada beliau dan beliau tidak memberi penjelasan pada mereka, lalu mereka bertanya: Kamikah mereka itu? Ada yang menjawab: Mereka adalah anak-anak kami yang meninggal dunia diatas fitrah dan Islam. Lalu nabi Shallallahu 'alaihi wa Salam keluar dan bersabda: "Mereka adalah orang-orang yang tidak mengecos (berobat dengan sundutan api), tidak meminta diruqyah, tidak berfirasat buruk karena kedatangan hewan dan mereka bertawakal kepada Rabb mereka." 'Ukkasyah bin Mihshan berdiri lalu bertanya: Saya termasuk dari mereka wahai Rasulullah? beliau menjawab: "Ya." Yang lain berdiri lalu bertanya: Saya termasuk dari mereka? Beliau menjawab: "Kau sudah didahului 'Ukkasyah." Berkata Abu Isa: Hadits ini hasan shahih dan dalam hal ini ada hadits serupa dari Ibnu Mas'ud dan Abu Hurairah.

【33】

Sunan Tirmidzi 2371: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Abdullah bin Yazi'] telah menceritakan kepada kami [Ziyad bin Ar Rabi'] telah menceritakan kepada kami [Abu 'Imran Al Jauni] dari [Anas bin Malik] berkata: Aku tidak mengetahui apa pun yang ada pada kami di masa nabi Shallallahu 'alaihi wa Salam. Aku bertanya: Mana shalat? Ia menjawab: Bukankah kalian lakukan dalam shalat kalian yang telah kalian tahu? Berkata Abu Isa: Hadits ini hasan gharib dari jalur sanad ini dari hadits Abu 'Imran AL Juwaini dan diriwayatkan melalui beberapa sanad dari Anas.

【34】

Sunan Tirmidzi 2372: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Yahya Al Azdi Al Bashri] telah menceritakan kepada kami ['Abdus Shamad bin 'Abdul Warits] telah menceritakan kepada kami [Hasyim bin Sa'id Al Kufi] telah menceritakan kepada kami [Zaid Al Khats'ami] dari [Asma` binti 'Umais Al Khats'amiyah] berkata: Aku mendengar Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam bersabda: "Seburuk buruk hamba adalah hamba yang sombong, berbangga diri dan lupa terhadap Dzat yang maha besar dan maha tinggi, seburuk buruk hamba adalah hamba yang diktator dan kejam dan dia lupa terhadap Dzat yang maha perkasa lagi maha tinggi, seburuk buruk hamba adalah hamba yang lupa dan lalai dan lupa akan kuburan dan ujian, seburuk buruk hamba adalah hamba yang melampaui batas dan berlebih lebihan, lupa terhadap adanya permulaan dan kesudahan, seburuk buruk hamba adalah hamba yang mencari dunia dengan mengorbankan agama, seburuk buruk hamba adalah hamba yang mencari agama dengan hal hal yang syubhat, seburuk buruk hamba adalah hamba yang dikendalikan oleh sifat tamak, seburuk buruk hamba adalah hamba yang dikuasai oleh hawa nafsu yang menyesatkannya dan seburuk buruk hamba adalah hamba yang dikuasai sifat rakus yang menjadikannya hina." Abu Isa berkata: Hadits ini gharib, kami tidak mengetahuinya kecuali dari jalur sanad ini sedangkan sanadnya tidak kuat."

【35】

Sunan Tirmidzi 2373: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Hatim Al Mu`addib] telah menceritakan kepada kami ['Ammar bin Muhammad bin ukhti Sufyan Ats Tsauri] telah menceritakan kepada kami [Abu Al Jarud Al A'ma, namanya Ziyad bin Al Mundzir Al Hamdani] dari ['Athiyah Al 'Aufi] dari [Abu Sa'id Al Khudri] berkata: Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam bersabda: "Siapapun orang mu`min yang memberi makan mu`min lain saat lapar, Allah akan memberinya makan dari buah surga, siapapun mu`min yang memberi minum mu`min lain saat dahaga, Allah akan memberinya minum pada hari kiamat dengan minuman yang penghabisannya adalah beraroma wangi kesturi, siapapun mu`min yang memberi pakaian mu`min lain saat telanjang, Allah akan memberi pakaian dari sutera surga." Berkata Abu Isa: Hadits ini gharib. Hadits ini diriwayatkan dari 'Athiyah dari Abu Sa'id secara mauquf dan menurut kami itu lebih shahih dan lebih mirip.

【36】

Sunan Tirmidzi 2374: Telah menceritakan kepada kami [Abu Bakar bin Abu Nadlar] telah menceritakan kepada kami [Abu An Nadlar] telah menceritakan kepada kami [Abu 'Aqil Ats Tsaqafi] telah menceritakan kepada kami [Abu Farwah Yazid bin Sinan At Tamimi] telah menceritakan kepadaku [Bukair bin Fairuz] berkata: Aku mendengar [Abu Hurairah] berkata: Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam bersabda: "Barangsiapa yang takut maka dia berjalan, dan barangsiapa yang berjalan niscaya dia akan sampai ke tempat tinggal, ketahuilah sesungguhnya barang dagangan Allah itu sangat mahal, ketahuilah sesungguhnya barang dagangan Allah itu adalah surga." Abu Isa berkata: Hadits ini hasan gharib, kami tidak mengetahuinya kecuali dari hadits Abu An Nadlar.

【37】

Sunan Tirmidzi 2375: Telah menceritakan kepada kami [Abu Bakar bin Abu An Nadlar] telah menceritakan kepada kami [Abu An Nadlar] telah menceritakan kepada kami [Abu 'Aqil Ats Tsaqafi Abdullah bin 'Aqil] telah menceritakan kepada kami [Abdullah bin Yazid] telah menceritakan kepada kami [Rabi'ah bin Yazid] dan ['Athiyyah bin Qais] dari ['Athiyyah As Sa'di] dia adalah termasuk sahabat Nabi shallallahu 'alaihi wa salam dia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa salam bersabda: "Seorang hamba tidak akan sampai pada derajat orang-orang muttaqin sehingga dia meninggalkan sesuatu yang boleh (mubah) karena berhati-hati dari hal-hal yang dilarang." Abu Isa berkata: Hadits ini hasan gharib, kami tidak mengetahuinya kecuali dari jalur sanad ini."

【38】

Sunan Tirmidzi 2376: Telah menceritakan kepada kami ['Abbas Al 'Anbari] telah menceritakan kepada kami [Abu Dawud] telah menceritakan kepada kami ['Imran Al Qaththan] dari [Qatadah] dari [Yazid bin Abdullah bin Asy Syakhir] dari [Hanzhalah Al Usaidi] berkata: Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam bersabda: "Andai saja kalian seperti saat berada didekatku niscaya para malaikat akan menaungi kalian dengan sayap-sayapnya." Berkata Abu Isa: Hadits ini hasan gharib dari jalur sanad ini. Dan hadits ini diriwayatkan melalui sanad lain dari Hanzhalah Al Usaidi dari nabi Shallallahu 'alaihi wa Salam dan dalam hal ini ada hadits serupa dari Abu Hurairah.

【39】

Sunan Tirmidzi 2377: Telah menceritakan kepada kami [Yusuf bin Salman Abu 'Amir Al Bahsri] telah menceritakan kepada kami [Hatim bin Isma'il] dari [Ibnu 'Ajlan] dari [Al Qa'qa' bin Hakim] dari [Abu Shalih] dari [Abu Hurairah] dari Nabi Shallallahu 'alaihi wa Salam beliau bersabda: "Sesungguhnya pada setiap sesuatu itu ada saat kesungguhannya dan setiap kesungguhan ada masa melemahnya, jika pelakunya senantiasa bersikap istiqomah dan mendekat, berharaplah dia bisa tetap (semangat), sebaliknya jika ia hanya ingin ditunjuk dengan jari (berbuat karena riya', pent.) maka janganlah orang itu kalian anggap (tidak termasuk orang yang baik, pent.) ". Abu Isa berkata: Hadits ini hasan shahih gharib dari jalur sanad ini, telah diriwayatkan dari Anas bin Malik dari Nabi Shallallahu 'alaihi wa Salam bahwa beliau bersabda: "Cukuplah keburukan bagi seseorang dengan ditunjuk dengan jari (sekedar mencari perhatian) dalam masalah agama atau dunia kecuali orang yang di jaga oleh Allah."

【40】

Sunan Tirmidzi 2378: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Basyar] telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Sa'id] telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dari [ayahnya] dari [Abu Ya'la] dari [Ar Rabi' bin Khutsaim] dari [Abdullah bin Mas'ud] berkata: Rasulullah Shallallahu 'alahi wa Salam membuat garis kotak, ditengah-tengahnya beliau membuat satu garis, satu garis diluarnya dan beberapa garis disekitar tengahnya lalu beliau bersabda: "Ini adalah anak cucu Adam, ini ajalnya mengitarinya, yang ada ditengah ini manusia dan garis-garis ini halangan-halangannya, bila ia selamat dari yang ini ia digigit oleh yang ini (maksudnya kematian), sementara garis yang di luar adalah angan-angan." Hadits ini shahih.

【41】

Sunan Tirmidzi 2379: Telah menceritakan kepada kami [Qutaibah] telah menceritakan kepada kami [Abu 'Awanah] dari [Qatadah] dari [Anas] berkata: Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam bersabda: "Anak cucu Adam tua sementara ada dua darinya yang muda: ketamakan terhadap harta dan ketamakan terhadap usia." Hadits ini hasan shahih.

【42】

Sunan Tirmidzi 2380: Telah menceritakan kepada kami [Abu Hubairah Muhammad bin Firas Al Bashri] telah menceritakan kepada kami [Abu Qutaibah Salm bin Qutaibah] telah menceritakan kepada kami [Abu Al 'Awwam 'Imran Al Qaththan] dari [Qatadah] dari [Muththarrif bin Abdullah bin Asy Syakhir] dari [ayahnya] berkata: Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam bersabda: "Anak cucu adam dibentuk dan disampingnya ada sembilanpuluh sembilan kematian, bila kematian-kematian luput darinya, pada akhirnya ia jatuh pada masa tua juga." Berkata Abu Isa: Hadits ini hasan shahih gharib.

【43】

Sunan Tirmidzi 2381: Telah menceritakan kepada kami [Hannad] telah menceritakan kepada kami [Qabishah] dari [Sufyan] dari [Abdullah bin Muhammad bin 'Uqail] dari [Ath Thufail bin Ubai bin Ka'ab] dari [ayahnya] berkata: Bila dua pertiga malam berlalu, Rasulullah Shallallahu 'alahi wa Salam bangun lalu bersabda: "Wahai sekalian manusia, ingatlah Allah, ingatlah Allah, tiupan pertama datang dan diiringi oleh tiupan kedua, kematian datang dengan yang ada padanya, kematian datang dengan membawa segala kelanjutannya, kematian datang dengan membawa segala kelanjutannya." Berkata Ubai: Wahai Rasulullah, aku sering membawa shalawat untuk baginda, lalu seberapa banyak aku bershalawat untuk baginda? Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam menjawab: "Terserah." Aku bertanya: Seperempat? Rasulullah Shallallahu 'alahi wa Salam menjawab: "Terserah, jika kau tambahi itu lebih baik bagimu." Aku bertanya: Setengah? Beliau menjawab: ""Terserah, jika kau tambahi itu lebih baik bagimu." Aku bertanya: Dua pertiga?"Terserah, jika kau tambahi itu lebih baik bagimu." Aku berkata: Aku akan menjadikan seluruh doaku untuk baginda. Beliau bersabda: "Kalau begitu, kau dicukupkan dari dukamu dan dosamu diampuni." Berkata Abu Isa: Hadits ini hasan shahih.

【44】

Sunan Tirmidzi 2382: Telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Musa] telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin 'Ubaid] dari [Aban bin Ishaq] dari [Ash Shabbah bin Muhammad] dari [Murrah Al Hamdani] dari [Abdullah bin Mas'ud] berkata: Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam bersabda: "Malulah pada Allah dengan sebenarnya." Berkata Ibnu Mas'ud: Kami berkata: Wahai Rasulullah, kami malu, alhamdulillah. Beliau bersabda: "Bukan itu, tapi malu kepada Allah dengan sebenarnya adalah kau menjaga kepala dan apa yang difahami dan perut beserta isinya, mengingat kematian dan segala kemusnahan, barangsiapa menginginkan akhirat, ia meninggalkan perhiasan dunia, barangsiapa melakukannya, ia malu kepada Allah dengan sebenarnya." Berkata Abu Isa: Hadits ini gharib, kami hanya mengetahuinya dari jalur sanad ini dari hadits Abban bin Ishaq dari Ash Shabbah bin Muhammad.

【45】

Sunan Tirmidzi 2383: Telah menceritakan kepada kami [Sufyan bin Waqi'] telah menceritakan kepada kami ['Isa bin Yunus] dari [Abu Bakar bin Abu Maryam], dan telah mengkhabarkan kepada kami [Abdullah bin Abdurrahman] telah mengkhabarkan kepada kami ['Amru bin 'Aun] telah mengkhabarkan kepada kami [Ibnu Al Mubarak] dari [Abu Bakar bin Abu Maryam] dari [Dlamrah bin Habib] dari [Syaddad bin Aus] dari Nabi Shallallahu 'alaihi wa Salam beliau bersabda: "Orang yang cerdas adalah orang yang mempersiapkan dirinya dan beramal untuk hari setelah kematian, sedangkan orang yang bodoh adalah orang jiwanya mengikuti hawa nafsunya dan berangan angan kepada Allah." Dia berkata: Hadits ini hasan, dia berkata: Maksud sabda Nabi "Orang yang mempersiapkan diri" dia berkata: Yaitu orang yang selalu mengoreksi dirinya pada waktu di dunia sebelum di hisab pada hari Kiamat. Dan telah diriwayatkan dari Umar bin Al Khottob dia berkata: hisablah (hitunglah) diri kalian sebelum kalian dihitung dan persiapkanlah untuk hari semua dihadapkan (kepada Rabb Yang Maha Agung), hisab (perhitungan) akan ringan pada hari kiamat bagi orang yang selalu menghisab dirinya ketika di dunia." Dan telah diriwayatkan dari Maimun bin Mihran dia berkata: Seorang hamba tidak akan bertakwa hingga dia menghisab dirinya sebagaimana dia menghisab temannya dari mana dia mendapatkan makan dan pakaiannya."

【46】

Sunan Tirmidzi 2384: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ahmad bin Maduwaih] telah menceritakan kepada kami [Al Qasim bin Al Hakam Al 'Urani] telah menceritakan kepada kami ['Ubaidullah bin Al Walid Al Washshafi] dari ['Athiyah] dari [Abu Sa'id] berkata: Rasulullah Shallallahu 'alahi wa Salam memasuki tempat shalat beliau lalu beliau melihat orang-orang, sepertinya mereka tertawa hingga terlihat gigi-giginya, beliau bersabda: "Ingat, sesungguhnya bila kalian banyak-banyak mengingat pemutus segala kenikmatan niscaya kalian tidak sempat melakukan yang aku lihat, karena itu perbanyaklah mengingat pemutus segala kenikmatan, sesungguhnya tidaklah ada suatu hari melewati makam (pekuburan) melainkan ia berbicara: aku rumah keterasingan, aku rumah kesendirian, aku rumah tanah, aku rumah cacing. Bila seorang hamba mu`min disemayamkan, makam berkata padanya: Selamat datang, engkau adalah orang yang berjalan di atas punggungku yang paling aku sukai, karena saat ini aku diberi kuasa menanganimu dan kau kembali kepadaku, kau akan melihat apa yang akan aku lakukan padamu." Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam bersabda: "Lalu diluaskan baginya sejauh mata memandang dan dibukakan baginya pintu menuju surga. Dan bila hamba keji atau kafir dikubur, makam berkata padanya: Tidak selamat datang, engkau adalah orang yang melintasi di atas punggungku yang paling aku benci, karena saat ini aku diberi kuasa menanganimu dan kau kembali padaku, kau akan mengetahui apa yang akan aku lakukan padamu." Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam bersabda: "Lalu kubur menghimpitnya hingga mengenainya sehingga tulang tulangnya tidak karu-karuan (amburadul), " -Rasul memperagakan dengan memasukkan sebagian jari-jemarinya ke sebagian yang lain-- Berkata Abu Sa'id: Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam bersabda: "Allah menguasakan untuknya tujuhpuluh ular besar, andai satu diantaranya menghembus di bumi nicaya tidak akan menumbuhkan apa pun selama dunia masih ada, lalu semua mengigit dan melukainya hingga ia sampai ke penghisaban." Berkata Abu Sa'id: Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam bersabda: "Sesungguhnya kubur adalah salah satu taman surga atau salah satu liang neraka." Berkata Abu Isa: Hadits ini gharib, kami hanya mengetahuinya dari sanad ini.

【47】

Sunan Tirmidzi 2385: Telah menceritakan kepada kami ['Abd bin Humaid] telah mengkhabarkan kepada kami ['Abdur Razzaq] dari [Ma'mar] dari [Az Zuhri] dari ['Ubaidullah bin Abdullah bin Abu Tsaur] berkata: Aku mendengar [Ibnu 'Abbas] berkata: telah mengabarkan kepadaku [Umar bin Al Khaththab] berkata: Aku memasuki kediaman Rasulullah Shallallahu 'alahi wa Salam, beliau bersandar pada tikar dari serabut, aku melihat bekasnya di lambung belau. Berkata Abu Isa: Hadits ini hasan shahih dan ada kisah panjang dalam hadits ini.

【48】

Sunan Tirmidzi 2386: Telah menceritakan kepada kami [Suwaid bin Nashr] telah mengkhabarkan kepada kami [Abdullah bin Al Mubarak] dari [Ma'mar] dan [Yunus] dari [Az Zuhri] bahwa ['Urwah bin Az Zubair] memberitahunya bahwa [Al Miswar bin Makhramah] memberitahunya bahwa [Amru bin 'Auf], yang ia adalah sekutu Bani 'Amir bin Lu`ai, yang ia turut serta dalam perang Badar bersama Rasulullah Shallallahu 'alahi wa Salam, ia memberitahunya bahwa Rasulullah Shallallahu 'alahi wa Salam mengutus Abu 'Ubaidah bin Al Jarrah lalu ia datang membawa harta dari Bahrain dan kaun Anshar mendengar kedatangan Abu 'Ubaidah lalu mereka shalat fajar bersama Rasulullah Shallallahu 'alahi wa Salam, seusai shalat Rasulullah Shallallahu 'alahi wa Salam bergegas lalu mereka menghadang beliau, Rasulullah Shallallahu 'alahi wa Salam tersenyum saat melihat mereka, setelah itu beliau bersabda: "Aku kira kalian mendengar bahwa Abu 'Ubaidah datang membawa sesuatu." Mereka berkata: Benar, wahai Rasulullah. beliau bersabda: "Bergembiralah dan berharaplah apa yang menggembirakan kalian, demi Allah bukan kemiskinan yang aku takutkan pada kalian, tapi aku takut dunia dibentangkan untuk kalian seperti halnya dibentangkan pada orang sebelum kalian, lalu kalian memperlombakannya sebagaimana mereka memperlombakannya lalu ia membinasakan kalian seperti halnya mereka." Berkata Abu Isa: Hadits ini shahih.

【49】

Sunan Tirmidzi 2387: Telah menceritakan kepada kami [Suwaid] telah mengkhabarkan kepada kami [Abdullah] dari [Yunus] dari [Az Zuhri] dari ['Urwah] dan [Ibnu Al Musayyib] bahwa [Hakim bin Hizam] berkata: Aku meminta Rasulullah Shallallahu 'alahi wa Salam lalu beliau memberiku, setelah itu aku meminta pada beliau, beliau memberiku, kemudian aku meminta pada beliau, beliau memberiku, setelah itu beliau bersabda: "Hai Hakim, sesungguhnya harta ini hijau manis, barangsiapa yang mengambilnya dengan kedermawanan jiwa, ia diberkahi, sebaliknya barangsiapa mengambilnya dengan ambisius dan ketamakan jiwa, ia tidak diberkahi dan seperti orang makan namun tidak kenyang, tangan di atas lebih baik dari tangan di bawah." Berkata Hakim: Aku berkata: Wahai Rasulullah, demi yang mengutusmu dengan kebenaran, aku tidak akan meminta apa pun kepada siapa pun sepeninggal baginda hingga aku meninggalkan dunia. Abu Bakar memanggil Hakim untuk diberi sesuatu, ia enggan menerimanya, setelah itu Umar memanggilnya untuk diberi sesuatu, ia sama sekali tidak menerimanya lalu Umar berkata: Aku menjadikan kalian wahai kaum muslimin sebagai saksi atas Hakim, sesungguhnya aku telah menawarkan haknya dari harta rampasan perang ini tapi ia enggan mengambilnya. Hakim tidak menerima sesuatu pun dari siapa pun setelah Rasulullah Shallallahu 'alahi wa Salam hingga ia meninggal. Berkata Abu Isa: Hadits ini shahih.

【50】

Sunan Tirmidzi 2388: Telah menceritakan kepada kami [Qutaibah] telah menceritakan kepada kami [Abu Shofwan] dari [Yunus] dari [Az Zuhri] dari [Humaid bin Abdurrahman] dari [Abdurrahman bin 'Auf] berkata: Ketika bersama Rasulullah kami di uji dengan kesusahan dan kami bersabar, kemudian setelah beliau meninggal kami diuji dengan kesenangan dan kami tidak bersabar." Abu Isa berkata: Hadits ini hasan.

【51】

Sunan Tirmidzi 2389: Telah menceritakan kepada kami [Hannad] telah menceritakan kepada kami [Waqi'] dari [Ar Rabi' bin Shabih] dari [Yazid bin Abban Ar Raqasyi] dari [Anas bin Malik] berkata: Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam bersabda: "Barangsiapa yang keinginannya hanya kehidupan akhirat maka Allah akan memberi rasa cukup dalam hatinya, menyatukan urusannya yang berserakan dan dunia datang kepadanya tanpa dia cari, dan barangsiapa yang keinginannya hanya kehidupan dunia maka Allah akan jadikan kemiskinan selalu membayang-bayangi di antara kedua matanya, mencerai beraikan urusannya dan dunia tidak akan datang kepadanya kecuali sekedar apa yang telah ditentukan baginya."

【52】

Sunan Tirmidzi 2390: Telah menceritakan kepada kami ['Ali bin Khasyram] telah menceritakan kepada kami ['Isa bin Yunus] dari ['Imran bin Za'idah bin Nasyith] dari [bapaknya] dari [Abu Khalid Al Walibi] dari [Abu Hurairah] dari Nabi Shallallahu 'alaihi wa Salam beliau bersabda: "Sesungguhnya Allah Ta'ala berfirman: Wahai anak Adam, fokuskanlah untuk beribadah kepadaku niscaya Aku penuhi dadamu dengan rasa cukup dan aku tutupi kefakiranmu, jika kamu tidak mengerjakannya Aku akan penuhi kedua tanganmu dengan kesibukan dan Aku tidak menutupi kefakiranmu." Dia berkata: Hadits ini hasan gharib, adapun Abu Kholid Al Walibi namanya adalah Hurmuz.

【53】

Sunan Tirmidzi 2391: Telah menceritakan kepada kami [Hannad] telah menceritakan kepada kami [Abu Mu'awiyah] dari [Hisyam bin 'Urwah] dari [ayahnya] dari ['Aisyah] berkata: Rasulullah Shallallahu 'alahi wa Salam wafat dan kami memiliki separuh gandum, kami memakannya kemudian aku berkata kepada budak wanita: takarlah. Ia kemudian menakarnya. Tidak berselang lama makanan habis, wanita itu berkata: Andai kami membiarkannya (maksudnya tidak menakarnya), pastilah kami bisa memakannya lebih dari itu. Berkata Abu Isa: Hadits ini shahih dan makna perkataan 'A`isyah: Separuh, yaitu sesuatu.

【54】

Sunan Tirmidzi 2392: Telah menceritakan kepada kami [Hannad] telah menceritakan kepada kami [Abu Mu'awiyah] dari [Dawud bin Abu Hind] dari ['Azrah] dari [Humaid bin Abdurrahman Al Himyari] dari [Sa'ad bin Hisyam] dari ['Aisyah] berkata: Kami memiliki kelambu tipis bergambar di kedua pintuku lalu Rasulullah Shallallahu 'alahi wa Sallam melihatnya, beliau bersabda: "Cabutlah karena itu mengingatkanku pada dunia." Berkata 'Aisyah: Kami memiliki kain sutra lusuh, ia berkata: Lukisannya dari sutera, dulu kami memakainya. Berkata Abu Isa: Hadits ini hasan shahih gharib dari jalur sanad ini.

【55】

Sunan Tirmidzi 2393: Telah menceritakan kepada kami [Hannad] telah menceritakan kepada kami ['Abdah] dari [Hisyam bin 'Urwah] dari [ayahnya] dari ['Aisyah] berkata: Bantal Rasulullah Shallallahu 'alahi wa Salam yang dipakai tidur terbuat dari kulit isinya rumput kering. Berkata Abu Isa: Hadits ini shahih.

【56】

Sunan Tirmidzi 2394: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Basyar] telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Sa'id] dari [Sufyan] dari [Abu Ishaq] dari [Abu Maisarah] dari ['Aisyah], mereka menyembelih kambing lalu nabi Shallallahu 'alaihi wa Salam bertanya: "Apa yang tersisa?" 'A`isyah menjawab: Tidak ada yang tersisa selain bahunya. Beliau bersabda: "Semuanya ada selain bahunya." Berkata Abu Isa: Hadits ini shahih dan Abu Maisarah Al Hamdani namanya 'Amru bin Syurahbil.

【57】

Sunan Tirmidzi 2395: Telah menceritakan kepada kami [Harun bin Ishaq Al Hamdani] telah menceritakan kepada kami ['Abdah] dari [Hisyam bin 'Urwah] dari [ayahnya] dari ['Aisyah] berkata: Kami keluarga Muhammad, selama sebulan kami pernah tidak menyalakan dengan api, yang ada hanya air dan kurma. Berkata Abu Isa: Hadits ini shahih.

【58】

Sunan Tirmidzi 2396: Telah menceritakan kepada kami [Abdullah bin Abdurrahman] telah menceritakan kepada kami [Rauh bin Aslam Abu Hatim Al Bashri] telah menceritakan kepada kami [Hammad bin Salamah] telah menceritakan kepada kami [Tsabit] dari [Anas] berkata: Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam bersabda: Aku biasa ditakut-takuti (diteror) karena dijalan Allah ketika tidak ada seorang pun yang ditakut-takuti (diteror), aku disakiti karena Allah ketika tidak ada seorangpun yang disakiti, tigapuluh hari tigapuluh malam berlalu sementara aku dan Bilal tidak memiliki makanan yang dapat dimakan kecuali sesuatu yang disembunyikan di ketiak Bilal." Abu Isa berkata: Hadits ini hasan shahih, adapun makna hadits ini, ketika Nabi Shallallahu 'alaihi wa Salam keluar meninggalkan Makkah bersama Bilal, makanan yang dibawa Bilal hanyalah yang dia bawa di bawah ketiaknya.

【59】

Sunan Tirmidzi 2397: Telah menceritakan kepada kami [Hannad] telah menceritakan kepada kami [Yunus bin Bukair] dari [Muhammad bin Ishaq] bahwa [Yazid bin Ziyad] dari [Muhammad bin Ka'ab Al Quradli] telah menceritakan kepadaku [orang yang] mendengar ['Ali bin Abu Thalib] berkata: Pada suatu hari yang dingin aku keluar dari rumah Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam dan aku mengambil sebuah kulit yang disamak dan sudah rusak kemudian aku lubangi bagian tengahnya lalu aku memasukkan leherku dan kukencangkan bagian tengahnya kemudian aku memakai ikat pinggang dengan daun kurma sementara aku dalam keadaan sangat lapar, seandainya di rumah Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam ada makanan pasti aku memakannya, kemudian aku keluar untuk mencari sesuatu dan melewati seorang yahudi yang sedang berada dikebunnya dan sedang menyiram dengan embernya, lalu aku mengintipnya dari lubang tembok, dia berkata: Ada apa denganmu wahai orang badui, apakah kamu mau menyiram dengan imbalan setiap satu ember satu kurma? aku menjawab: Ya tolong bukakan pintunya. Pintunya dibuka dan aku masuk, dia menyerahkan embernya kepadaku, setiap aku mengambil satu ember dia memberiku satu kurma, sampai ketika telapak tanganku telah penuh dengan kurma aku menyerahkan kembali embernya dan aku mengatakan: Sudah cukup, kemudian aku memakannya lalu meneguk air minum kemudian aku datang ke masjid dan mendapatkan Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam berada di dalamnya. Abu Isa berkata: Hadits ini hasan gharib.

【60】

Sunan Tirmidzi 2398: Telah menceritakan kepada kami [Abu Hafsh 'Amru bin 'Ali] telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far] telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari ['Abbas Al Jurairi] berkata: Aku mendengar [Abu 'Utsman An Nahdi] bercerita dari [Abu Hurairah]: Para sahabat terserang lapar lalu Rasulullah Shallallahu 'alahi wa Sallam memberi mereka hanya sebutir-sebutir. Berkata Abu Isa: Hadits ini hasan shahih.

【61】

Sunan Tirmidzi 2399: Telah menceritakan kepada kami [Hannad] telah menceritakan kepada kami ['Abdah] dari [Hisyam bin 'Urwah] dari [Wahab bin Kaisan] dari [Jabir bin Abdullah] berkata: Rasulullah Shallallahu 'alahi wa Salam mengutus kami dan kami berjumlah tiga ratus orang, kami membawa perbekalan kami di atas pundak lalu perbekalan kami habis hingga bila pun ada seseorang dari kami memakan, itu hanyalah satu butir kurma setiap harinya. Ia ditanya: "Wahai Abu Abdullah, dimana kurma seseorang jatuh? ia menjawab: Kami menemukan bekasnya ketika kami kehilangan kurma itu, Dan kami akhirnya pergi ke laut, ternyata ada ikan besar yang dimuntahkan laut lalu kami memakannya selama delapan belas hari semau kami. Berkata Abu Isa: Hadits ini hasan shahih. Diriwayatkan melalui sanad lain dari Jabir bin Abdullah, dan [Malik bin Anas] meriwayatkannya dari [Wahab bin Kaisan] dengan lebih lengkap dan lebih panjang dari hadits ini.

【62】

Sunan Tirmidzi 2400: Telah menceritakan kepada kami [Hannad] telah menceritakan kepada kami [Yunus bin Bukair] dari [Muhammad bin Ishaq] telah menceritakan kepada kami [Yazid bin Ziyad] dari [Muhammad bin Ka'ab Al Quradli] telah menceritakan kepadaku [seseorang] yang telah mendengar [Ali bin Abu Thalib] berkata: Ketika kami sedang duduk-duduk di masjid bersama Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam, tiba tiba Mush'ab bin 'Umair muncul tidak membawa apa pun kecuali selendangnya yang penuh dengan tambalan kulit, ketika Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam melihatnya beliau menangis karena mengingat kenikmatan Mush'ab dahulu dibandingkan hari ini lalu Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam berkata: Bagaimana dengan salah seorang dari kalian yang di pagi hari mengenakan satu pakaian dan di siang harinya mengenakan yang lain lagi, dan di depannya disiapkan hidangan makanan kemudian diganti lagi dengan hidangan yang lain, kalian selimuti rumah kalian sebagaimana Ka'bah diselimuti? Para sahabat berkata: Wahai Rasulullah pada hari itu kami lebih baik dari sekarang ini sehingga kami fokus dalam beribadah dan kami diberi kecukupan dari tanggungan hidup. Kemudian Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam menjawab: "Justru hari ini kalian lebih baik dari pada hari itu." Abu Isa berkata: Hadits ini hasan gharib, adapun Yazid bin Ziyad dia adalah anak Maisarah, dia orang Madinah yang sering menjadi sumber periwayatan Malik bin Anas dan para ahli ilmu lainnya, sedangkan Yazid bin Ziyad Ad Dimasyqi yang meriwayatkah hadits dari Az Zuhri, haditsnya diriwayatkan oleh Waqi', Marwan bin Mu'awiyah dan Yazid bin Abu Ziyad dia adalah orang kufah dimana Sufyan, Syu'bah dan Ibnu 'Uyainah serta para imam yang lain meriwayatkan hadits darinya.

【63】

Sunan Tirmidzi 2401: Telah menceritakan kepada kami [Hannad] telah menceritakan kepada kami [Yunus bin Bukair] telah menceritakan kepadaku [Umar bin Dzarr] telah menceritakan kepada kami [Mujahid] dari [Abu Hurairah] berkata: Ahlush shuffah adalah tamu-tamu orang Islam, mereka tidak punya tempat untuk menempatkan keluarga dan harta mereka. Demi Allah yang tidak ada Ilah selainNya, dulu pernah kubungkukkan badanku sambil duduk di atas tanah karena lapar dan aku mengikatkan batu diperutku. Pada suatu hari aku duduk diatas jalan yang bisa mereka lalui saat bepergian. Abu Bakar melewatiku, aku bertanya padanya tentang salah satu ayat dari kitab Allah, aku tidak menanyakannya kecuali supaya membuatku kenyang, ia lewat dan enggan (menjawab), setelah itu Umar lewat lalu aku bertanya padanya tentang salah satu ayat dari kitab Allah, aku tidak menanyakannya kecuali supaya membuatku kenyang, ia lewat dan tidak mau (menjawab), kemudian Abu Al Qasim Shallallahu 'alaihi wa Salam lewat, beliau tersenyum saat melihatku, beliau bersabda: "Hai Abu Hurairah!" aku menyahut: Baik, wahai Rasulullah. Beliau bersabda: "Ikutlah." Beliau pergi lalu aku mengikuti beliau, beliau masuk rumah lalu aku meminta izin masuk, beliau mengizinkanku, beliau menemukan wadah besar bersisi susu, beliau bertanya: "Dari mana susu untuk kalian ini?" dikatakan kepada beliau: Seseorang menghadiahkannya pada kita." Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam bersabda: "Abu Hurairah!" aku menyahut: Baik. Beliau bersabda: "Pergilah ke ahlush shufah, panggil mereka, mereka adalah tamu-tamu orang Islam, mereka tidak punya tempat untuk menempatkan keluarga dan harta." Bila sedekah datang, beliau mengirimnya untuk mereka dan beliau tidak memakainya sama sekali, bila ada hadiah, beliau mengirimkannya untuk mereka dan beliau memakannya sedikit dan mengajak serta mereka. Hal itu mengusikku lalu aku berkata: Untuk apa wadah ini bagi ahlush shufah sementara aku utusan beliau untuk mereka, beliau akan memerintahkanku membagi-bagikannya pada mereka, mudah-mudahan beliau sedikit meminumnya dan aku berharap meminum sebagiannya secukupnya, tapi aku harus menaati Allah dan RasulNya. Aku mendatangi mereka dan memanggil mereka, saat mereka menemui beliau, mereka duduk lalu beliau bersabda: "Abu Hurairah, ambil wadah itu lalu berikan pada mereka." Aku mengambil wadah lalu aku mengambilkan untuk seseorang, ia minum hingga puas lalu ia mengembalikannya, setelah itu aku mengambilkan untuk yang lain hingga tiba pada giliran Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam sementara mereka semua telah puas, setelah itu Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam mengambil wadah itu dan meletakkannya di atas tangan beliau, beliau menengadahkan kepala lalu bersabda: "Abu Hurairah, minumlah." Aku minum lalu beliau bersabda: "Minumlah." Aku terus minum, beliau bersabda: "Minumlah" hingga aku berkata: Demi Yang mengutusmu dengan kebenaran, aku tidak kuat lagi. Lalu beliau mengambil wadah itu, beliau memuji Allah, menyebut namba Allah lalu minum. Berkata Abu Isa: Hadits ini hasan shahih.

【64】

Sunan Tirmidzi 2402: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Humaid Ar Rozi] telah bercerita kepada kami [Abdul Aziz bin Abdullah Al Qurasyi] telah bercerita kepada kami [Yahya Al Bakka'] dari [Ibnu Umar] berkata: Ada seorang lelaki bersendawa di sisi Nabi Shallallahu 'alaihi wa Salam, kemudian Nabi bersabda: "Hentikan sendawamu dari kami karena sesungguhnya kebanyakan orang yang kekenyangan di dunia kelak pada hari kiamat adalah orang yang paling lama merasakan kelaparan." Abu Isa berkata: Hadits ini hasan gharib dari jalur sanad ini, dan dalam bab ini ada hadits dari Abu Juhaifah.

【65】

Sunan Tirmidzi 2403: Telah menceritakan kepada kami [Qutaibah] telah bercerita kepada kami [Abu 'Awanah] dari [Qotadah] dari [Abu Burdah bin Abu Musa] dari [bapaknya] berkata: wahai anakku andai kamu melihat kami ketika kami bersama Rasulullah dan kami terkena air hujan, niscaya kamu akan mengira bahwa bau kami adalah seperti bau kambing. Abu Isa berkata: Hadits ini shahih, adapun makna hadits ini adalah bahwa pakaian mereka terbuat dari bulu domba dan jika terkena air hujan maka pakaian mereka mengeluarkan bau kambing.

【66】

Sunan Tirmidzi 2404: Telah menceritakan kepada kami [Al Jarud bin Mu'adz] telah menceritakan kepada kami [Al Fadll bin Musa] dari [Sufyan Ats Tsauri] dari [Abu Hamzah] dari [Ibrahim An Nakha'i] berkata: Bangunan seluruhnya adalah bencana. Aku berkata: bagaimana pendapatmu jika tidak ada pilihan lain? Ia menjawab: Tidak ada pahala dan dosanya.

【67】

Sunan Tirmidzi 2405: Telah menceritakan kepada kami [Abbas bin Muhammad Ad Dauri] telah menceritakan kepada kami [Abdullah bin Yazid Al Muqri`] telah menceritakan kepada kami [Sa'id ibn Abu Ayyub] dari [Abu Marhum 'Abdur Rahim bin Maimun] dari [Sahal bin Mu'adz bin Anas Al Juhani] dari [ayahnya], Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam bersabda: "Barangsiapa meninggalkan pakaian (mewah) karena merendah kepada Allah padahal ia mampu, Allah akan memanggilnya pada hari kiamat di hadapan semua makhluk hingga Ia mempersilahkan untuk memilih pakaian dari perihasan mana saja yang ia mau." Hadits ini hasan dan makna sabda: "Perhiasan iman" adalah perhiasan surga yang diberikan kepada ahli iman.

【68】

Sunan Tirmidzi 2406: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Humaid Ar Rozi] telah bercerita kepada kami [Zafir bin Sulaiman] dari [Isra'il] dari [Syabib bin Basyir] seperti ini, berkata Syabib bin Basyir - dia adalah Syabib bin Bisyr- dari [Anas bin Malik] berkata: Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam bersabda: "Semua nafkah adalah di jalan Allah kecuali untuk bangunan maka tidak ada kebaikan di dalamnya." Abu Isa berkata: Hadits ini gharib.

【69】

Sunan Tirmidzi 2407: Telah menceritakan kepada kami [Ali bin Hujr] telah bercerita kepada kami [Syarik] dari [Abu Ishaq] dari [Haritsah bin Mudlarrib] berkata: Kami datang menjenguk [Khabbab] karena dia telah berobat dengan menempelkan besi panas ke bagian yang sakit sebanyak empat kali, lalu dia berkata: sakitku sudah cukup lama seandainya aku tidak mendengar bahwa Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam pernah bersabda: "Janganlah kalian berangan angan untuk mati, " niscaya aku sudah berangan angan, dan beliau bersabda: "Seseorang akan diberi balasan pahala dalam semua nafkahnya selain tanah, " atau beliau bersabda: "Dalam nafkah untuk bangunan." Abu Isa berkata: Hadits ini hasan shahih.

【70】

Sunan Tirmidzi 2408: Telah menceritakan kepada kami [Mahmud bin Ghailan] telah bercerita kepada kami [Abu Ahmad Az Zubairi] telah bercerita kepada kami [Khalid bin Thahman Abul 'Ala`] telah bercerita kepada kami [Hushain] berkata: Seorang pengemis datang kemudian meminta kepada Ibnu Abbas, [Ibnu Abbas] berkata kepada si pengemis: Apakah kamu bersaksi bahwa tidak ada Ilah (yang berhak disembah) kecuali Allah? dia menjawab: Ya. Ibnu Abbas bertanya lagi: Apakah kamu bersaksi bahwa Muhammad adalah utusan Allah? dia menjawab: Ya. Ibnu abbas bertanya: Apakah kamu puasa ramadlon? dia menjawab: Ya. Ibnu Abbas berkata: Kamu telah meminta dan bagi peminta ada haq dan sesungguhnya menjadi hak kami untuk menyambungmu, " lalu Ibnu Abbas memberinya pakaian dan berkata: Aku telah mendengar Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam bersabda: "Tidaklah seorang muslim memberikan pakaian kepada muslim yang lain melainkan dia akan selalu berada dalam perlindungan Allah selama masih ada sehelai kain padanya." Abu Isa berkata: Hadits ini hasan gharib dari jalur sanad ini.

【71】

Sunan Tirmidzi 2409: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Basyar] telah bercerita kepada kami ['Abdul Wahhab Ats Tsaqafi], [Muhammad bin Ja'far], [Ibnu Abi 'Adi] dan [Yahya bin Sa'id] dari ['Auf bin Abu jamilah Al A'rabi] dari [Zurarah bin Aufa] dari [Abdullah bin Salam] berkata: Ketika Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam tiba di Madinah, orang-orang bergegas menyambut beliau sambil mengucapkan: Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam datang, Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam datang, Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam datang, " aku mendatangi orang orang untuk melihat mereka, dan ketika aku telah memastikan wajah Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam aku baru faham bahwa wajah beliau bukanlah wajah wajah pendusta, dan yang pertama kali beliau ucapkan adalah: "Wahai sekalian manusia, sebarkanlah salam, berikanlah makanan dan laksanakanlah shalat pada saat manusia tertidur nisacaya kalian masuk surga dengan selamat." Abu Isa berkata: Hadits ini shahih.

【72】

Sunan Tirmidzi 2410: Telah menceritakan kepada kami [Ishaq bin Musa Al Anshari] telah bercerita kepada kami [Muhammad bin Ma'nu Al Madani Al Ghifari] telah bercerita kepada kami [bapakku] dari [Sa'id Al Maqburi] dari [Abu Hurairah] dari Nabi Shallallahu 'alaihi wa Salam beliau bersabda: "Orang yang makan dan pandai bersyukur seperti derajat orang yang berpuasa dan penyabar." Abu Isa berkata: Hadits ini hasan gharib.

【73】

Sunan Tirmidzi 2411: Telah menceritakan kepada kami [Al Husain bin Al Hasan Al Marwazi] di Makkah, telah menceritakan kepada kami [Ibnu Abi 'Adi] telah menceritakan kepada kami [Humaid] dari [Anas] berkata: Saat nabi Shallallahu 'alaihi wa Salam tiba di Madinah, kaum muhajirin mendatangi beliau, mereka berkata: Wahai Rasulullah, kami tidak melihat suatu kaum yang lebih banyak berkorban ketika harta melimpah, dan tidak pula lebih banyak menolong ketika dalam keterbatasan, daripada kaum yang kami tinggal di tengah-tengah mereka, mereka mencukupi beban hidup kami, dan mereka menyertakan kami dalam hasil tanaman hingga kami khawatir mereka memborong semua pahala. Nabi Shallallahu 'alaihi wa Salam bersabda: "Tidak, selama kalian berdoa kepada Allah untuk mereka dan kalian sanjung mereka." Berkata Abu Isa: Hadits ini hasan shahih g harib melalui jalur sanad ini.

【74】

Sunan Tirmidzi 2412: Telah menceritakan kepada kami [Hannad] telah menceritakan kepada kami ['Abdah] dari [Hisyam bin Urwah] dari [Musa bin 'Uqbah] dari [Abdullah bin Amru Al Audi] dari [Abdullah bin Mas'ud] berkata: Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam bersabda: "Maukah kalian aku beritahu orang yang haram bagi neraka atau orang yang diharamkan bagi neraka: semua kerabat yang mudah lagi gampang." Berkata Abu Isa: Hadits ini hasan gharib.

【75】

Sunan Tirmidzi 2413: Telah menceritakan kepada kami [Hannad] telah menceritakan kepada kami [Waki'] dari [Syu'bah] dari [Al Hakam] dari [Ibrahim] dari [Al Aswad bin Yazid] berkata: Aku bertanya kepada [Aisyah]: Apa yang dilakukan Nabi Shallallahu 'alaihi wa Salam saat masuk rumah? Ia menjawab: Beliau mengerjakan pekerjaan keluarganya dan bila tiba (waktu shalat), beliau beranjak untuk shalat. Berkata Abu Isa: Hadits ini hasan shahih.

【76】

Sunan Tirmidzi 2414: Telah menceritakan kepada kami [Suwaid bin Nashr] telah bercerita kepada kami [Abdullah bin Al Mubarak] dari [Imran bin Zaid At Taghlibi] dari [Zaid Al 'Ammi] dari [Anas bin Malik] berkata: Apabila ada seseorang menemui Nabi shallallahu 'alaihi wa salam lalu berjabat tangan dengannya, beliau tidak melepaskan jabatan tangannya sampai lelaki tadi yang melepaskannya terlebih dahulu, dan beliau tidak memalingkan wajahnya dari wajah orang yang menemuinya sampai lelaki itu yang terlebih dahulu memalingkan wajahnya, dan beliau tidak pernah terlihat mengedepankan kedua lututnya di hadapan para sahabatnya. Berkata Abu Isa: Hadits ini gharib.

【77】

Sunan Tirmidzi 2415: Telah menceritakan kepada kami [Hannad] telah menceritakan kepada kami [Abu Al Ahwash] dari ['Atho` bin As Sa`ib] dari [ayahnya] dari [Abdullah bin Amru], Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam bersabda: "Dahulu sebelum kalian ada seseorang memakai perhiasan miliknya, ia menyombongkannya lalu Allah memerintahkan bumi untuk menelannya dan orang itu terus meronta-ronta dalam tanah-atau bersabda: meronta-ronta hingga lebih dalam- hingga hari kiamat." Berkata Abu Isa: Hadits ini shahih.

【78】

Sunan Tirmidzi 2416: Telah menceritakan kepada kami [Suwaid bin Nashr] telah mengkhabarkan kepada kami [Abdullah bin Al Mubarak] dari [Muhammad bin 'Ajlan] dari [Amru bin Syu'aib] dari [ayahnya] dari [kakeknya] dari nabi Shallallahu 'alaihi wa Salam bersabda: "Orang-orang sombong dikumpulkan pada hari kiamat seperti semut bermuka manusia, mereka dilputi kehinaan dari segala penjuru, mereka digiring menuju penjara di neraka jahanam yang bernama Bulas, di atas mereka ada api paling panas, mereka di minumi muntahan dan darah penduduk neraka yang namanya thinatul khabal." Berkata Abu Isa: Hadits ini hasan shahih.

【79】

Sunan Tirmidzi 2417: Telah menceritakan kepada kami ['Abd bin Humaid] dan [Abbas bin Muhammad Ad Duri] keduanya berkata: telah menceritakan kepada kami [Abdullah bin Yazid Al Muqri`] telah menceritakan kepada kami [Sa'id bin Abu Ayyub] telah menceritakan kepadaku [Abu Marhum 'Abdur Rahim bin Maimun] dari [Sahal bin Mu'adz bin Anas] dari [ayahnya], nabi Shallallahu 'alaihi wa Salam bersabda: "Barangsiapa menahan marah padahal ia mampu untuk melampiaskannya, Allah akan memanggilnya di hadapan seluruh makhluk pada hari kiamat, ia dipersilahkan memilih bidadari semaunya." Berkata Abu Isa: Hadits ini hasan gharib.

【80】

Sunan Tirmidzi 2418: Telah menceritakan kepada kami [Salamah bin Syabib] telah bercerita kepada kami [Abdullah bin Ibrahim Al Ghifari Al Madani] telah bercerita kepada kami [bapakku] dari [Abu Bakar bin Al Munkadir] dari [Jabir] berkata: Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam bersabda: "Ada tiga hal barangsiapa melakukannya niscaya Allah akan menutupi aibnya dan memasukkannya ke dalam surgaNya: lemah lembut terhadap orang orang yang lemah, belas kasihan kepada kedua orang tua dan berbuat baik kepada para budak." Dia berkata: Hadits ini hasan gharib, adapun Abu Bakar bin Al Munkadir dia adalah saudaranya Muhammad bin Al Munkadir.

【81】

Sunan Tirmidzi 2419: Telah menceritakan kepada kami [Hanad] telah menceritakan kepada kami [Abu Al Ahwash] dari [Laits] dari [Syahr bin Hausyab] dari [Abdurrahman bin Ghanm] dari [Abu Dzarr] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa salam bersabda: "Allah Ta'ala berfirman: Hai hamba-hambaKu, kalian semua tersesat kecuali yang aku beri petunjuk, mintalah petunjuk padaKu niscaya Aku akan menuntunmu, kalian semua fakir kecuali yang Aku cukupi, mintalah padaku niscaya Aku memberimu rizki, kalian semua pendosa kecuali yang Aku ampuni, barangsiapa diantara kalian yang mengetahui bahwa Aku memiliki kemampuan untuk mengampuni, mintalah ampunan padaKu, niscaya Aku ampuni dan Aku tidak perduli, andai orang-orang pertama dan akhir kalian, yang hidup dan yang mati, yang basah dan yang kering berkumpul di atas hati seorang hambaKu yang paling bertakwa, itu sama sekali tidak bisa menambah sedikitpun kekuasaanKu sekalipun sebesar sayap nyamuk, andai orang-orang pertama dan akhir kalian, yang hidup dan yang mati, yang basah dan yang kering berkumpul di atas hati seorang hambaKu yang paling bejat (brengsek), itu tidak mengurangi sedikitpun kekuasaanKu sekalipun hanya sebesar sayap nyamuk, andai orang-orang pertama dan akhir kalian, yang hidup dan yang mati, yang basah dan yang kering berkumpul di atas tanah luas lalu masing-masing dari kalian meminta sebatas keinginannya lalu Aku memberi masing-masing yang meminta, itu tidak mengurangi kekuasaanKu selain hanyalah bagaikan bila salah seorang dari kalian melintasi laut lalu mencelupkan jarum lalu di angkatnya, itu karena Aku Maha Mulia lagi Terpuji, Aku berbuat sekehendak-Ku, pemberianKu adalah kalam dan adzabKu adalah kalam, sesungguhnya bila Aku menginginkan sesuatu, Aku cukup berfirman: 'Jadilah, ia pun jadi.'" Berkata Abu Isa: Hadits ini hasan. Sebagian dari mereka meriwayatkan hadits ini dari [Syahr bin Husyab] dari [Ma'di Karib] dari [Abu Dzarr] dari Nabi shallallahu 'alaihi wa salam sepertinya.

【82】

Sunan Tirmidzi 2420: Telah menceritakan kepada kami ['Ubaid bin Asbath bin Muhammad Al Qurasy] telah menceritakan kepada kami [ayahku] telah menceritakan kepada kami [Al A'masy] dari [Abdullah bin Abdullah Ar Razi] d dari [Sa'ad, budak Thalhah] dari [Ibnu Umar] berkata: Aku mendengar Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam menceritakan suatu hadits, aku hanya mendengarnya sekali atau dua kali -hingga ia menyebut tujuh kali- tapi aku mendengarnya lebih dari itu, aku pernah mendengar Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam bersabda: "Ada seorang tukang jaga (semacam satpam) dari bani Isra`il yang tidak pernah menjaga diri dari dosa yang ia perbuat, lalu seorang wanita mendatanginya, ia memberikan enampuluh dinar kepada wanita itu dengan imbalan ia menyetubuhinya. Saat ia menduduki wanita itu layaknya seorang suami menduduki istrinya, wanita itu gemetar dan menangis. Si satpam bertanya: Apa yang membuatmu menangis, apa aku memaksamu? Wanita itu menjawab: Tidak, tapi itu adalah perbuatan yang sama sekali belum pernah aku lakukan dan yang menyebabkanku melakukannya karena aku terhimpit kebutuhan." Si satpam itu bertanya: Kau melakukanya sementara kau belum pernah melakukan sebelumnya?, pergilah, uang itu untukmu. Setelah itu orang itu berkata: Tidak, demi Allah aku tidak akan mendurhakai Allah setelahnya selamanya." Ia mati pada malam harinya dan di pagi harinya tertulis di pintunya: Allah telah mengampuni si pengasuh." Berkata Abu Isa: Hadits hasan. [Syaiban] dan yang lain meriwayatkannya dari [Al A'masy] seperti ini dan mereka memarfu'kannya. Sebagaian lainnya meriwayatkan dari Al A'masy tapi tidak dimarfu'kan. Abu Bakar bin 'Ayyasy meriwayatkan hadits ini dari Al A'masy tapi salah, ia berkata: Dari Abdullah bin Abdullah dari Sa'id bin Jubair dari Ibnu Umar, sanad ini tidak mahfudz dan Abdullah bin Abdullah Ar Razi adalah orang Kufah, neneknya adalah pemegang rahasia Ali bin Abi Thalib. 'Ubaidah Adl Dlabyi, Hajjaj bin Arthah dan lainnya meriwayatkan dari Abdullah bin Abdullah Ar Razi dari para pembesar ahlul ilmi.

【83】

Sunan Tirmidzi 2421: Telah menceritakan kepada kami [Hannad] telah menceritakan kepada kami [Abu Mu'awiyah] dari [Al A'masy] dari [Umarah bin 'Umair] dari [Al Harits bin Suwaid] telah menceritakan kepada kami [Abdullah bin Mas'ud] dua hadits, salah satunya dari dia dan yang lain dari nabi Shallallahu 'alaihi wa Salam, berkata Abdullah: Sesungguhnya orang mu`min menilai dosa-dosanyanya sepertinya ia berada di bawah gunung, ia khawatir gunung itu meruntuhinya, sebaliknya orang keji menilai dosa-dosanya seperti lalat yang menempel di hidungnya. Ia berkata "Ah Cuma kayak begini, lalu terbang.

【84】

Sunan Tirmidzi 2422: (Telah menceritakan kepada kami [Hannad] telah menceritakan kepada kami [Abu Mu'awiyah] dari [Al A'masy] dari [Umarah bin 'Umair] dari [Al Harits bin Suwaid] telah menceritakan kepada kami [Abdullah] berkata: Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam bersabda: "Sungguh Allah lebih senang terhadap taubat salah seorang dari kalian melebihi seseorang yang ada di padang tandus gersang, ia bersama tunggangannya, diatasnya ada perbekalan, makanan, minuman serta keperluannya lalu ia kehilangan kendaraan tungangannya, ia pergi mencari-carinya hingga kematian menghampirinya, ia berkata: Kembalikan aku ke tempat aku kehilangan dia, biarlah aku akan mati di sana. Ia kembali ke tempatnya lalu mengantuk lalu tidur kemudian bangun, ternyata kendaraannya ada di dekat kepalanya, lengkap dengan makanan, minuman dan perbekalannya." Berkata Abu Isa: Hadits ini hasan shahih dan dalam hal ini ada hadits serupa dari Abu Hurairah, An Nu'man bin Basyir dan Anas bin Malik dari nabi Shallallahu 'alaihi wa Salam.

【85】

Sunan Tirmidzi 2423: Telah menceritakan kepada kami [Ahmad bin Mani'] telah menceritakan kepada kami [Zaid bin Hubab] telah menceritakan kepada kami [Ali bin Mas'adah Al Bahili] telah menceritakan kepada kami [Qatadah] dari [Anas] nabi Shallallahu 'alaihi wa Salam bersabda: "Semua anak cucu Adam banyak salah dan sebaik-baik orang yang bersalah adalah mereka yang bertaubat." Berkata Abu Isa: Hadits ini gharib, kami hanya mengetahuinya dari hadits Ali bin Mas'adah dari Qatadah.

【86】

Sunan Tirmidzi 2424: Telah menceritakan kepada kami [Suwaid] telah mengkhabarkan kepada kami [Abdullah bin Al Mubarak] dari [Ma'mar] dari [Az Zuhri] dari [Abu Salamah] dari [Abu Hurairah] dari nabi Shallallahu 'alaihi wa Salam bersabda: "Barangsiapa beriman kepada Allah dan hari akhir hendaklah memuliakan tamunya dan barangsiapa beriman kepada Allah dan hari akhir hendaklah mengatakan kebaikan atau diam." Berkata Abu Isa: Hadits ini shahih. Dalam hal ini ada hadits serupa dari Aisyah, Anas dan Abu Syuraih Al 'Adawi Al Ka'bi Al Khuza'I namanya Khuwailid bin Amru.

【87】

Sunan Tirmidzi 2425: Telah menceritakan kepada kami [Qutaibah] telah menceritakan kepada kami [Ibnu Lahi'ah] dari [Yazid bin Amru Al Ma'afiri] dari [Abu Abdurrahman Al Hubuli] dari [Abdullah bin Amru] berkata: Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam bersabda: "Barangsiapa diam, ia selamat." Berkata Abu Isa: Hadits ini gharib, kami hanya mengetahuinya dari hadits Ibnu Lahi'ah dan Abu Abdurrahman Al Hubuli adalah Abdullah bin Yazid.

【88】

Sunan Tirmidzi 2426: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Basyar] telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Sa'id] dan [Abdurrahman bin Mahdi] keduanya berkata: Telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dari [Ali bin Al Aqmar] dari [Abu Hudzaifah] salah satu sahabat Ibnu Mas'ud, dari [Aisyah] berkata: Aku menceritakan seorang lelaki kepada nabi Shallallahu 'alaihi wa Salam lalu beliau bersabda: "Aku tidak suka menceritakan kekurangan seseorang sementara aku sendiri memiliki banyak kekurangan seperti ini dan itu." Berkata Aisyah: Aku berkata: Wahai Rasulullah, sesungguhnya Shafiyah, --'Aisyah peragakan dengan tangannya-yang ia maksudkan, Shafiyah orangnya pendek. Beliau bersabda: "Kau telah mengeruhkan dengan satu patah kata, yang seandainya satu patah katamu dicampurkan ke laut pasti laut menjadi keruh."

【89】

Sunan Tirmidzi 2427: Telah menceritakan kepada kami [Hannad] telah menceritakan kepada kami [Waki'] dari [Sufyan] dari [Ali bin Al Aqmar] dari [Abu Hudzaifah] dari [Aisyah] berkata: Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam bersabda: "Aku tidak suka menceritakan seseorang sementara aku sendiri memiliki banyak kekurangan seperti ini dan itu." Berkata Abu Isa: Hadits ini hasan shahih. Abu Hudzaifah adalah orang Kufah, termasuk sahabat Ibnu Mas'ud. Ada yang mengatakan namanya adalah Salamah bin Shuhaibah.

【90】

Sunan Tirmidzi 2428: Telah menceritakan kepada kami [Ibrahim bin Sa'id Al Jauhari] telah bercerita kepada kami [Abu Usamah] telah bercerita kepada kami [Buraid bin Abdullah] dari [Abu Burdah] dari [Abu Musa] berkata: Suatu ketika Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam ditanya: Siapakah orang muslim yang paling utama? beliau menjawab: "Orang yang kaum muslimin lainnya merasa aman dari gangguan lisan dan tangannya." Hadits ini shahih gharib dari jalur sanad ini dari hadits Abu Musa.

【91】

Sunan Tirmidzi 2429: Telah menceritakan kepada kami [Ahmad bin Mani'] telah bercerita kepada kami [Muhammad bin Al Hasan bin Abu Yazid Al Hamdani] dari [Tsaur bin Yazid] dari [Khalid bin Ma'dan] dari [Mu'adz bin Jabal] berkata: Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam bersabda: "Barangsiapa mengungkap kejelekan saudaranya karena perbuatan dosa (yang dia lakukan), maka dia tidak akan meninggal sampai melakukannya (perbuatan yang diungkap kejelekkannya)." Ahmad berkata: Perbuatan dosa yang dia telah bertobat. Abu Isa berkata: Hadits ini gharib, dan sanadnya tidak bersambung, adapun Khalid bin Ma'dan dia tidak bertemu dengan Mu'adz bin Jabal, dan telah diriwayatkan dari Khalid bin Ma'dan bahwa dia bertemu dengan tujuh puluh sahabat Nabi Shallallahu 'alaihi wa Salam, dan Mu'adz bin Jabal wafat pada masa khalifah Umar bin Al Khaththab, sementara Khalid bin Ma'dan telah meriwayatkan banyak hadits dari sekian banyak sahabat Mu'adz dari Mu'adz.

【92】

Sunan Tirmidzi 2430: Telah menceritakan kepada kami [Umar bin Isma'il bin Mujalid Al Hamdani] telah bercerita kepada kami [Hafs bin Ghiyats], -lewat jalur periwayatan lain- Tirmidzi berkata: telah mengkhabarkan kepada kami [Salamah bin Syabib] telah menceritakan kepada kami [Umayyah bin Al Qasim Al Hadza' Al Bashri] telah bercerita kepada kami [Hafs bin Ghiyats] dari [Burd bin Sinan] dari [Mukhul] dari [Watsilah bin Al Asqa'] berkata: Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam bersabda: "Janganlah kamu merasa senang atas bencana yang menimpa saudaramu, karena siapa tahu Allah kemudian hari memberinya rahmat dan sebaliknya mengujimu." Dia berkata: Hadits ini hasan gharib, adapun Mukhul telah mendengar dari Watsilah bin Al Asqa', Anas bin Malik dan Abu Hindi Ad Dari, dan dikatakan juga bahwa dia tidak pernah mendengar dari seorangpun dari sahabat Nabi Shallallahu 'alaihi wa Salam kecuali dari mereka tiga orang tadi, Makhul adalah orang Syam kuniyahnya adalah Abu Abdullah dulunya seorang budak kemudian dimerdekakan, sedangkan Makhul Al Azdi yang orang Bashrah, dia telah mendengar dari Abdullah bin Umar dan Umarah bin Zadzan telah meriwayatkan darinya. Telah menceritakan kepada kami Ali bin Hujr telah bercerita kepada kami Isma'il bin Ayyasy dari Tamim bin Athiyyah berkata: Kebanyakan aku mendengar Mukhul ketika ditanya dia menjawab: Nadanam (bahasa persi artinya tidak tahu).

【93】

Sunan Tirmidzi 2431: Telah menceritakan kepada kami [Abu Musa Muhammad bin Al Mutsanna] telah bercerita kepada kami [Ibnu Abi 'Adi] dari [Syu'bah] dari [Sulaiman Al A'masy] dari [Yahya bin Watsab] dari seorang syeikh salah seorang sahabat Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam dari Nabi Shallallahu 'alaihi wa Salam beliau bersabda: "Jika seorang muslim bergaul (berinteraksi sosial) dengan orang lain dan bersabar atas gangguan mereka, adalah lebih baik daripada seorang muslim yang tidak bergaul (tidak berinteraksi sosial) dengan orang lain dan tidak bersabar atas gangguan mereka." Ibnu Abi Adi berkata: Syu'bah berpendapat syeikh itu adalah [Ibnu Umar].

【94】

Sunan Tirmidzi 2432: Telah menceritakan kepada kami [Abu Yahya Muhammad bin Abdur Rahim Al Baghdadi] telah bercerita kepada kami [Mu'alla bin Manshur] telah bercerita kepada kami [Abdullah bin Ja'far Al Makhzumi] dia adalah anak Al Miswar bin Makhramah, dari ['Utsman bin Muhammad Al Ahnasi] dari [Sa'id Al Maqburi] dari [Abu Hurairah] bahwa Nabi Shallallahu 'alaihi wa Salam bersabda: "Jauhilah oleh kalian interaksi social yang buruk, karena bisa menjadi penghancur." Abu Isa berkata: Hadits ini shahih gharib dari jalur sanad ini, adapun makna sabda beliau: " Interaksi sosial yang buruk" maksudnya adalah permusuhan dan kebencian, sedangkan yang dimaksud haliqah adalah bahwa interaksi social yang buruk itu dapat memangkas agama seseorang.

【95】

Sunan Tirmidzi 2433: Telah menceritakan kepada kami [Hannad] telah menceritakan kepada kami [Abu Mu'awiyah] dari [Al A'masy] dari [Amru bin Murrah] dari [Salim bin Abu Al Ja'ad] dari [Ummu Ad Darda`] dari [Abu Darda'] berkata: Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam bersabda: "Maukah kalian aku beritahu yang lebih utama daripada derajat puasa, shalat dan sedekah?" mereka menjawab: Ya. Beliau bersabda: "Yaitu interaksi sosial yang baik, karena interaksi sosial yang buruk itu memangkas." Berkata Abu Isa: Hadits ini shahih dan diriwayatkan dari nabi Shallallahu 'alaihi wa Salam, beliau bersabda: "Aku tidak mengatakan: memangkas rambut, tapi memangkas agama."

【96】

Sunan Tirmidzi 2434: Telah menceritakan kepada kami [Sufyan bin Waki'] telah menceritakan kepada kami [Abdurrahman bin Mahdi] dari [Harb bin Syaddad] dari [Yahya bin Abu Katsir] dari [Ya'isy bin Al Walid] bahwa [budak Az Zubair] menceritakan padanya bahwa [Az Zubair bin Al 'Awwam] menceritakan padanya bahwa nabi Shallallahu 'alaihi wa Salam bersabda: "Penyakit ummat-ummat sebelum kalian merayap mendatangi kalian: hasad dan kebencian, itu memangkas. Aku tidak mengatakan memangkas rambut tapi memangkas agama. Demi Dzat yang jiwaku ada ditanganNya, kalian tidak masuk surga hingga kalian beriman dan kalian tidak beriman hingga kalian saling menyintai. Maukah kalian aku beritahu yang menguatkan hal itu pada kalian?: Yaitu sebarkanlah salam diantara kalian." Berkata Abu Isa: Hadits ini diperselisihkan tentang riwayat Yahya bin Abu Katsir, sebagaiannya meriwayatkan dari Yahya bin Abu Katsir dari Ya'isy bin Al Walid dari budak Az Zubair dari nabi Shallallahu 'alaihi wa Salam, mereka tidak menyebutkan: Dari Az Zubair.

【97】

Sunan Tirmidzi 2435: Telah menceritakan kepada kami [Ali bin Hujr] telah mengkhabarkan kepada kami [Isma'il bin Ibrahim] dari ['Uyainah bin Abdurrahman] dari [ayahnya] dari [Abu Bakrah] berkata: Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam bersabda: "Tidak ada suatu dosa yang lebih layak dipercepat hukumannya didunia oleh Allah kepada pelakunya di samping (adzab) yang disimpan baginya di akhirat daripada zina dan memutus silaturrahim. Berkata Abu Isa: Hadits ini hasan shahih.

【98】

Sunan Tirmidzi 2436: Telah menceritakan kepada kami [Suwaid bin Nashr] telah bercerita kepada kami [Ibnul Mubarak] dari [Al Mutsanna bin Shabbah] dari [Amru bin Syu'aib] dari [kakeknya, Abdullah bin Amru] berkata: Aku mendengar Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam bersabda: "Ada dua perkara yang barangsiapa memilikinya maka Allah akan mencatat dia sebagai seorang yang pandai bersyukur dan penyabar, dan barangsiapa yang tidak memiliki keduanya maka Allah tidak mencatat dia sebagai seorang yang pandai bersyukur dan penyabar, yaitu barangsiapa yang melihat (mengukur) agamanya dengan orang yang lebih tinggi darinya lalu dia mengikutinya, dan barangsiapa yang melihat (mengukur) dunianya dengan orang yang paling rendah darinya lalu dia memuji Allah atas karunia yang diberikan kepadanya, maka Allah akan mencatat dia sebagai seorang yang pandai bersyukur dan penyabar, namun barangsiapa yang melihat agamanya dengan orang yang lebih rendah darinya dan melihat dunianya dengan orang yang lebih tinggi darinya dan dia bersedih atas dunia yang tidak didapatkannya, maka Allah tidak mencatatnya sebagai seorang yang pandai bersyukur dan penyabar." Telah menceritakan kepada kami [Musa bin Hizam] seorang yang shalih, telah mengkhabarkan kepada kami [Ali bin Ishaq] telah bercerita kepada kami [Abdullah bin Al Mubarak] telah mengkhabarkan kepada kami [Al Mutsanna bin As Shabbah] dari [Amru bin Syu'aib] dari [bapaknya] dari [kakeknya] dari Nabi Shallallahu 'alaihi wa Salam dengan hadits yang semakna dengannya Berkata Abu Isa: Hadits ini hasan gharib, sementara Suwaid bin Nashr tidak menyebut dalam haditsnya lafadz: Dari bapaknya.

【99】

Sunan Tirmidzi 2437: Telah menceritakan kepada kami [Abu Kuraib] telah menceritakan kepada kami [Abu Mu'awiyah] dan [Waki'] dari [Al A'masy] dari [Abu Shalih] dari [Abu Hurairah] berkata: Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam bersabda: "Lihatlah orang yang ada di bawah dari kalian, jangan melihat yang ada di atas kalian, karena yang demikian lebih mendorong untuk tidak mengurangi nikmat Allah atasmu." Hadits ini shahih.

【100】

Sunan Tirmidzi 2438: Telah menceritakan kepada kami [Bisyr bin Hilal Al Bashri] telah menceritakan kepada kami [Ja'far bin Sulaiman] dari [Sa'id Al Jurairi] berkata dan telah menceritakan kepada kami [Harun bin Abdullah Al Bazzar] telah menceritakan kepada kami [Sayyar] telah menceritakan kepada kami [Ja'far bin Sulaiman] dari [Sa'id Al Jurairi] -artinya sama- dari [Abu 'Utsman An Nahdi] dari [Hanzhalah Al Usaidi] salah satu sekretaris nabi Shallallahu 'alaihi wa Salam, ia melintasi Abu Bakar, ia tengah menangis lalu Abu Bakar bertanya: Ada apa kamu, hai Hanzhalah? Hanzhalah menjawab: Hanzhalah, berbunat nifaq wahai Abu Bakar. Jika kami berada di dekat Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam, beliau mengingatkan kami terhadap neraka dan surge, hingga sepertinya kami melihatnya tapi saat kami kembali ke istri-istri kami dan penghidupan kami, kami sering lupa. Berkata Abu Bakar: Demi Allah, kami juga seperti itu, mari kita pergi menemui Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam. Kami pun pergi, saat Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam melihatnya, beliau bertanya: "Kenapa kamu, wahai Hanzhalah?" ia menjawab: Hanzhalah telah berbuat nifaq wahai Rasulullah, Hanzhalah telah berbuat nifaq wahai Rasulullah. Saat kami berada di dekat baginda, baginda mengingatkan kami kepada neraka dan surga, hingga sepertinya kami melihatnya, tapi bila kami kembali, kami bermain-main dengan istri dan penghidupan kami, kami sering lupa." Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam bersabda: "Andai kalian terus diatas kondisi saat kalian ada didekatku, niscaya para malaikat akan menyalami kalian di majlis-majlis kalian, di jalanan kalian dan di atas tempat tidur kalian, tapi hai Hanzhalah, tetap luangkanlah waktu untuk itu, tetap luangkanlah waktu untuk itu." Berkata Abu Isa: Hadits ini hasan shahih.

【101】

Sunan Tirmidzi 2439: Telah menceritakan kepada kami [Suwaid bin Nashr] telah mengkhabarkan kepada kami [Abdullah bin Al Mubarak] dari [Syu'bah] dari [Qatadah] dari [Anas] dari nabi Shallallahu 'alaihi wa Salam bersabda: "Salah seorang dari kalian tidak dianggap beriman hingga mencintai untuk saudaranya seperti yang ia mencintai untuk dirinya sendiri." Berkata Abu Isa: Hadits ini shahih.

【102】

Sunan Tirmidzi 2440: Telah menceritakan kepada kami [Ahmad bin Muhammad bin Musa] telah mengkhabarkan kepada kami [Abdullah bin Al Mubarak] telah mengkhabarkan kepada kami [Laits bin Sa'ad] dan [Ibnu Lahi'ah] dari [Qais bin Al Hajjaj] berkata: dan telah menceritakan kepada kami [Abdullah bin Abdurrahman] telah mengkhabarkan kepada kami [Abu Al Walid] telah menceritakan kepada kami [Laits bin Sa'ad] telah menceritakan kepadaku [Qais bin Al Hajjaj] -artinya sama- dari [Hanasy Ash Shan'ani] dari [Ibnu Abbas] berkata: Aku pernah berada di belakang Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam pada suatu hari, beliau bersabda: "Hai 'nak, sesungguhnya aku akan mengajarimu beberapa kalimat: jagalah Allah niscaya Ia menjagamu, jagalah Allah niscaya kau menemui-Nya dihadapanmu, bila kau meminta, mintalah pada Allah dan bila kau meminta pertolongan, mintalah kepada Allah, ketahuilah sesungguhnya seandainya ummat bersatu untuk memberimu manfaat, mereka tidak akan memberi manfaat apa pun selain yang telah ditakdirkan Allah untukmu dan seandainya bila mereka bersatu untuk membahayakanmu, mereka tidak akan membahayakanmu sama sekali kecuali yang telah ditakdirkan Allah padamu, pena-pena telah diangkat dan lembaran-lembaran telah kering. (maksudnya takdir telah ditetapkan) " Berkata Abu Isa: Hadits ini hasan shahih.

【103】

Sunan Tirmidzi 2441: Telah menceritakan kepada kami [Amru bin Ali] telah bercerita kepada kami [Yahya bin Sa'id Al Qattan] telah bercerita kepada kami [Al Mughirah bin Abu Qurrah As Sadusi] berkata: Aku mendengar [Anas bin Malik] berkata: Ada seorang lelaki yang bertanya: Wahai Rasulullah apakah aku harus mengikat untaku kemudian bertawakkal atau aku melepaskannya saja kemudian bertawakkal? beliau menjawab: Ikatlah untamu kemudian bertawakkallah." Amru bin Ali berkata bahwa Yahya berkata: Menurut saya hadits ini munkar." Abu Isa berkata: Hadits ini gharib dari hadits Anas, kami tidak mengetahuinya kecuali dari jalur sanad ini, dan telah diriwayatkan dari Amr bin Umayyah Ad Domri dari Nabi Shallallahu 'alaihi wa Salam hadits yang semakna.

【104】

Sunan Tirmidzi 2442: Telah menceritakan kepada kami [Abu Musa Al Anshari] telah menceritakan kepada kami [Abdullah bin Idris] telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Buraid bin Abu Maryam] dari [Abu Al Haura` As Sa'di] berkata: Aku bertanya kepada [Al Hasan bin Ali]: Apa yang kau hafal dari Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam? Ia menjawab: Aku menghafal dari Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam: "Tinggalkan yang meragukanmu kepada sesuatu yang tidak meragukanmu karena kejujuran itu ketenangan dan dusta itu keraguan." Dalam hadits ini ada kisahnya. Abu Al Haura` As Sa'di namanya Rabi'ah bin Syaiban. Berkata Abu Isa: Hadits ini hasan shahih. Telah menceritakan kepada kami [Bundar] telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far] telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Buraid] ia menyebut sepertinya.

【105】

Sunan Tirmidzi 2443: Telah menceritakan kepada kami [Zaid bin Akhzam At Tha'I Al Bashri] telah bercerita kepada kami [Ibrahim bin Abul Wazir] telah bercerita kepada kami [Abdullah bin Ja'far Al Makhzumi] dari [Muhammad bin Abdurrahman bin Nubaih] dari [Muhammad bin Al Munkadir] dari [Jabir] berkata: Ada seorang lelaki yang disebut sebut di sisi Nabi Shallallahu 'alaihi wa Salam dengan ibadah dan kesungguhannya kemudian disebut juga seorang lelaki lain di sisi beliau dengan sifat wara'nya, Nabi Shallallahu 'alaihi wa Salam bersabda: "sifat wara' tidak ada bandingannya." Dan Abdullah bin Ja'far dia adalah anak Al Miswar bin Makhramah, dia adalah orang Madinah yang tsiqah menurut para ahli hadits. Abu Isa berkata: Hadits ini hasan gharib, kami tidak mengetahuinya kecuali dari jalur sanad ini.

【106】

Sunan Tirmidzi 2444: Telah menceritakan kepada kami [Hannad], [Abu Zur'ah] dan yang lainnya telah bercerita kepada kami mereka berkata: telah menceritakan kepada kami [Qabishah] dari [Isra'Il] dari [Hilal bin Miqlash Ash Shairafi] dari [Abu Bisyr] dari [Abu Wa`il] dari [Abu Sa'id Al Khudri] berkata: Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam bersabda: "Barangsiapa yang memakan makanan yang baik, beramal sesuai dengan sunnah dan orang orang aman dari kejahatannya maka dia akan masuk surga, " berkata seseorang: Wahai Rasulullah, sesungguhnya saat ini hal itu sangat banyak ditengah orang-orang, beliau bersabda: "Dan akan ada orang seperti ini pada masa masa setelahku." Abu Isa berkata: Hadits ini gharib, kami tidak mengetahuinya kecuali dari jalur sanad ini dari hadits Isra'il. Telah menceritakan kepada kami [Abbas Ad Duri] telah bercerita kepada kami [Yahya bin Abu Katsir] dari [Isra'il], aku bertanya kepada Muhammad bin Isma'il tentang hadits ini namun dia tidak mengetahuinya kecuali dari hadits Isra'il, dia tidak mengenal nama Abu Bisyr.

【107】

Sunan Tirmidzi 2445: Telah menceritakan kepada kami [Abbas Ad Duri] telah menceritakan kepada kami [Abdullah bin Yazid] telah menceritakan kepada kami [Sa'id bin Abu Ayyub] dari [Abu Marhum 'Abdur Rahim bin Maimun] dari [Sahal bin Mu'adz bin Anas Al Juhani] dari [ayahnya], Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam bersabda: "Barangsiapa memberi karena Allah, mencegah karena Allah, marah karena Allah dan menikah karena Allah berarti sempurnalah keimanannya." Berkata Abu Isa: Hadits ini munkar.